Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Skip to main content
Dyas Bintang Perdana
  • https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=XwJVNawAAAAJ
RINGKASAN Kemerosotan moral dan karakter siswa menjadi sebuah kemunduran bagi dunia pendidikan dan menjadi sebuah catatan khusus.Kehadiran guru yang kompeten, profesional, bermartabat dengan kepribadian yang baikuntuk dijadikan teladan... more
RINGKASAN Kemerosotan moral dan karakter siswa menjadi sebuah kemunduran bagi dunia pendidikan dan menjadi sebuah catatan khusus.Kehadiran guru yang kompeten, profesional, bermartabat dengan kepribadian yang baikuntuk dijadikan teladan dapat mendukung pembentukan karakter yang baik  juga bagi siswa.Upaya mempersiapkan calon guru yang memiliki kompetensi kepribadian yang mumpuni harus didukung dengan kemampuan komunikasi interpersonal mahasiswa dan juga keteladanan dosen selama mahasiswa menjalani perkuliahan. Adanya faktor-faktor tersebut maka dilakukan penelitian dengan judul “Hubungan Kemampuan Komunikasi Interpersonal (X1) dan Keteladanan Dosen dalam Bersikap (X2) dengan Kesiapan Menjadi Guru Ditinjau dari Aspek Kompetensi Kepribadian (Y) pada Mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Informatika 2014”. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan (X1), (2) mendeskripsikan (X2), (3) mendeskripsikan (Y), (4) mengungkap signifikansi hubungan antara X1dengan Y, (5) mengungkap signifikansi ...
Research Interests:
Guru merupakan faktor yang sangat penting dan strategis dalam usaha meningkatkan dan memperbaiki mutu pendidikan. Kehadiran guru yang kompeten, profesional, bermartabat dengan kepribadian yang baik untuk dijadikan teladan dapat mendukung... more
Guru merupakan faktor yang sangat penting dan strategis dalam usaha meningkatkan dan memperbaiki mutu pendidikan. Kehadiran guru yang kompeten, profesional, bermartabat dengan kepribadian yang baik untuk dijadikan teladan dapat mendukung pembentukan karakter yang baik juga bagi siswa. Upaya mempersiapkan calon guru yang memiliki kompetensi kepribadian yang mumpuni harus didukung dengan kemampuan komunikasi interpersonal mahasiswa dan juga keteladanan dosen selama mahasiswa menjalani perkuliahan. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika angkatan 2014 di Universitas Negeri Malang dengan jumlah sampel 130 mahasiswa menggunakan analisis data korelasi parsial. Hasil analisis data yang dilakukan berhasil mendapatkan 53% responden berada pada kategori sangat tinggi untuk variabel X1, untuk variabel X2 mendapatkan 50% responden pada kategori sangat tinggi, dan untuk variabel Y mendapatkan 98,5% responden pada kategori tinggi. Koefisien korelasi parsial X1 dengan Y sebesar 0,568 (sig.: 0,000 < 0,05), sedangkan koefisien korelasi parsial X2 dengan Y sebesar 0,096 (sig.: 0,260 > 0,05). Persamaan regresi ganda yang didapatkan yaitu Y = 17,561 + 0,568X1 + 0,096X2. Penelitian ini berhasil mengungkap bahwa: (1) kemampuan komunikasi interpersonal dalam kategori tinggi; (2) keteladanan dosen dalam bersikap dalam kategori sangat tinggi; (3) tingkat kesiapan menjadi guru ditinjau dari aspek kompetensi kepribadian dalam kategori tinggi; (4) terdapat hubungan positif dan signifikan antara X1 dengan Y; (5) terdapat hubungan yang positif namun tidak signifikan antara X2 dengan Y; (6) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara X1 dan X2 terhadap Y secara simultan. Kata kunci: kemampuan komunikasi interpersonal, keteladanan dosen, kesiapan menjadi guru, kompetensi kepribadian.
Research Interests:
Laut Tiongkok Selatan menjadi sebuah persoalan panas yang telah melahirkan konflik dengan keterlibatan sejumlah negara di sekitar kawasan tersebut hingga negara di luar kawasan. Manuver terbaru untuk memperkuat hegemoni di Laut Tiongkok... more
Laut Tiongkok Selatan menjadi sebuah persoalan panas yang telah melahirkan konflik dengan keterlibatan sejumlah negara di sekitar kawasan tersebut hingga negara di luar kawasan. Manuver terbaru untuk memperkuat hegemoni di Laut Tiongkok Selatan adalah disepakatinya sebuah pakta keamanan yang diusung sebagai aliansi Amerika Serikat, Inggris, dan Australia (AUKUS). Penelitian ini menganalisis posisi Indonesia beserta langkah kebijakan dan persiapan yang proporsional terhadap fenomena Aliansi AUKUS dalam perspektif teori neorealisme. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif secara penuh. Data dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai literatur yang berkaitan dengan kebijakan pertahanan dan keamanan maupun teori neorealisme melalui jurnal nasional hingga internasional. Penelitian ini turut membahas beberapa poin strategis yang potensial untuk dimanfaatkan oleh Indonesia dalam menyikapi Aliansi AUKUS. Perspektif neorealisme menuntut Indonesia untuk b...
The purpose of this article is to describe strategic steps in facing the ASEAN Economic Community (AEC) era through teacher professional development as a strategic effort to improve the quality of education that is capable of producing... more
The purpose of this article is to describe strategic steps in facing the ASEAN Economic Community (AEC) era through teacher professional development as a strategic effort to improve the quality of education that is capable of producing superior and competitive human resources in the face of competitive competition in the AEC era. An era in which competition in the ASEAN region runs so competitively, without being limited by regional borders in the economic and service sectors. Professional development which is expected to have an impact on the commitment and ability of teachers in teaching. The method of writing this article uses the literature study method, which is to conduct an in-depth study of literature sources that are relevant to the problem being discussed. The results of writing this article are: (1) a form of commitment and teaching ability of teachers in facing AEC; and (2) teacher professional development in optimizing the commitment and teaching ability of teachers in ...
Ada sejumlah faktor yang mungkin menyebabkan sikap ini tidak mau ambil bagian dalam pengambilan keputusan. Kemungkinan yang penting adalah redistribusi kendali atau pengaruh yang dirasakan sebagai hasil dari partisipasi individu dan... more
Ada sejumlah faktor yang mungkin menyebabkan sikap ini tidak mau ambil bagian dalam pengambilan keputusan. Kemungkinan yang penting adalah redistribusi kendali atau pengaruh yang dirasakan sebagai hasil dari partisipasi individu dan keterlibatan yang lebih besar dalam proses membuat keputusan. Yaitu, orang-orang yang memiliki kekuasaan atau pengaruh melihat perubahan struktur kendali sebagai ancaman terhadap kepentingan diri mereka sendiri.
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Klinis memiliki arti bersangkutan atau berdasarkan pengamatan klinik. Supervisi klinis termasuk bagian dari supervisi pengajaran. Dikatakan supervisi klinik karena prosedur pelaksanaannya lebih ditekankan kepada mencari sebab-sebab atau... more
Klinis memiliki arti bersangkutan atau berdasarkan pengamatan klinik. Supervisi klinis termasuk bagian dari supervisi pengajaran. Dikatakan supervisi klinik karena prosedur pelaksanaannya lebih ditekankan kepada mencari sebab-sebab atau kelemahan yang terjadi dalam proses belajar mengajar dan langsung pula diusahakan bagaimana cara memperbaiki kelemahan atau kekurangan dalam pembelajaran. Perbaikan yang dilakukan harus secara konsisten dan berkelanjutan. Menurut Kimbal Wiles menegaskan jika supervisi berusaha untuk memperbaiki kondisi atau situasi belajar mengajar, menumbuhkan kreatifitas guru, memberi dukungan dan mengikutsertakan guru dalam kegiatan sekolah. Supervisi klinis merupakan teknologi perbaikan pengajaran, tujuan yang dicapai dan memadukan kebutuhan sekolah dan pertumbuhan personal (Snyder & Anderson). Secara umum dapat disimpulkan jika supervisi klinis adalah perbaikan pengajaran dengan hubungan yang intens berlanjut dan matang antara supervisor dan guru searah dengan perbaikan praktek profesional guru yang dapat menjamin kualitas pelayanan belajar secara berkelanjutan dan konsisten. 2. Tujuan Supervisi Klinis a. Tujuan umum Untuk memperbaiki dan meningkatkan keterampilan mengajar guru dikelas selama proses pembelajaran. Dalam hubungan inilah supervisi klinis merupakan kunci untuk menciptkan kemampuan guru profesional. Pembentukan profesional guru bertujuan untuk menunjang pembahruan pendidikan serta untuk memerangi kemrosotan pendidikan teruutama harus dimulai dengan cara mengajar dikelas. b. Tujuan Khusus Tujuan khusus supervisi klinis adalah sebagai berikut: 1. Menyediakan suatu balikan bagi guru secara objektif dari kegiatan yang baru saja mereka lakukan, hal tersebut merupakan cermin agar guru dapat melihat apa sebenarnya mereka perbuat saat mengajar, sebab apa yang mereka lakukan mungkin sekali sangat berbeda dengan perkiraan mereka. 2. Mendiagnosis, memecahkan dan membantu memecahkan masalah mengajar. 3. Membantu guru mengembangkan keterampilan mengajar menggunakan strategi pembelajaran. 4. Sebagai salah satu dasar untuk membantu guru dalam kemajuan pendidikan untuk promosi jabatan atau pekerjaan mereka.
Research Interests:
Menghadapi persaingan global yang semakin ketat, pembangunan kualitas sumber daya manusia terus diupayakan melalui berbagai jalur, terutama melalui dunia pendidikan. Pendidikan dijaman ini semakin dituntut untuk lebih memberikan... more
Menghadapi persaingan global yang semakin ketat, pembangunan kualitas sumber daya manusia terus diupayakan melalui berbagai jalur, terutama melalui dunia pendidikan. Pendidikan dijaman ini semakin dituntut untuk lebih memberikan kontribusi yang nyata bagi bangsa dan negara. Pendidikan harus senantiasa mengikuti perkembangan jaman yang dari waktu ke waktu semakin berkembang dan maju. Perwujudan itu salah satunya diupayakan melalui teori humanistik dalam pembelajaran. Tujuannnya adalah penegakkan hakikat siswa sebagai seorang insan yang diharapkan mampu memanusiakan manusia lainnya. Latar Belakang Menghadapi persaingan global yang semakin ketat, pembangunan kualitas sumber daya manusia terus diupayakan melalui berbagai jalur, terutama melalui dunia pendidikan. Pendidikan dijaman ini semakin dituntut untuk lebih memberikan kontribusi yang nyata bagi bangsa dan negara. Pendidikan harus senantiasa mengikuti perkembangan jaman yang dari waktu ke waktu semakin berkembang dan maju. Pendidikan juga merupakan suatu wadah untuk menghasilkan manusia-manusia yang berpengetahuan. Pendidikan bisa ditempuh melalui banyak tempat, bukan hanya disekolah formal saja, pendidikan dapat terjadi di rumah, maupun di masyarakat. Pendidikan merupakan rangkaian humanisasi berasal dari pemikiran faham humanistik. Hal tersebut relevan dengan arti fundamental faham humanistik sebagai pengedukasian manusia. Sistem edukasi Islam yang disusun di atas fondasi nilai-nilai kemanusiaan sedari awal kelahirannya sejalan dengan esensi Islam sebagai agama yang humanistik. Setiap agama pasti memposisikan aspek kemanusiaan sebagai arah pendidikannya. Edukasi dan proses pembelajaran di bangku sekolah dipandang kurang demokratis. Minimnya wadah bagi siswa atau siswi untuk mengembangkan daya imajinasi dan kreasi dengan sudut pandang mereka. Padahal, daya kreasi dan kompetensi kritis dalam berpikir adalah modal berharga bagi anak supaya dapat mengatasi tantangan dan lebih kompetitif. Sehingga perlu adanya pendekatan humanistik dalam pembelajaran kepada siswa, agar realisasi siswa yang beridentitas sebagai seorang insan dapat memenuhi hakikatnya. Aliran humanistik muncul pada tahun 90-an sebagai reaksi ketidakpuasan terhadap pendekatan psikoanalisa dan behavioristik. Sebagai sebuah aliran dalam psikologi, aliran ini boleh dikatakan relatif masih muda, bahkan beberapa ahlinya masih hidup dan terus-menerus mengeluarkan konsep yang relevan dengan bidang pengkajian psikologi, yang sangat menekankan pentingnya kesadaran, aktualisasi diri, dan ha-hal yang bersifat positif tentang manusia. Pengertian humanistik yang beragam membuat batasan-batasan aplikasinya dalam dunia pendidikan yang beragam pula. Teori humanistik menyatakan bahwa bagian terpenting dalam proses pembelajaran adalah unsur manusianya. Humanistik lebih melihat sisi perkembangan kepribadian
Research Interests:
Research Interests:
Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan penjaminan mutu pada aspek layanan administrasi kemahasiswaan yang dianggap masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kepuasan, perspektif dan permasalahan... more
Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan penjaminan mutu pada aspek layanan administrasi kemahasiswaan yang dianggap masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kepuasan, perspektif dan permasalahan mahasiswa jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang dalam menerima layanan administrasi di jurusan mereka. Metode penelitian yang diterapkan ialah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berikut wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Dari penelitian ini didapatkan mutu layanan administrasi kepada mahasiswa di jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang memiliki beberapa permasalahan berdasarkan keterangan mahasiswa sebagai user. Layanan yang diberikan oleh para petugas administrasi dirasa kurang optimal disebabkan beberapa alasan: (1) petugas administrasi yang kurang ramah dalam melayani mahasiswa, (2) pelayanan yang kurang tanggap, (3) birokrasi yang kaku, dan (4) ketidakpastian soal surat menyurat. Kata kunci: kepuasan mahasiswa, mutu layanan, layanan administrasi PENDAHULUAN Lembaga pendidikan tinggi sebagai pionir utama yang melahirkan kaum intelektual (Wantara, 2009), perguruan tinggi sudah semestinya melakukan pengelolaan yang berpanduan pada kepentingan seluruh elemen di lingkup sivitas akademika. Segala kegiatan yang dilaksanakan berkaitan dalam konteks akademik maupun non-akademik harus dilaksanakan secara terstruktur oleh otoritas berwenang. Proses persiapan mencakup kebutuhan sarana dan prasarana harus direncanakan sedemikian matang guna mencapai keberhasilan yang diinginkan. Pakpahan (2004) mengutarakan bahwasannya penyelenggaraan sebuah layanan akademik mennghasilkan dua komponen yang menjadi perbandingan, yaitu apa yang dirasakan oleh pelanggan kemudian perbandingan dengan harapan pelanggan terkait pelayanan akademik yang diberikan. Pelayanan dapat dimasukkan ke dalam kategori berkualitas apabila penyajian pelayanan yang
Research Interests:
Melalui cuitannya di Twitter, Surya Anta menceritakan pengalamannya di rumah tahanan (Rutan) Salemba yang justru mengungkap sebuah tabir buruk. Meskipun cuitan tersebut sempat diblokir oleh pihak yang tidak diketahui, namun beritanya... more
Melalui cuitannya di Twitter, Surya Anta menceritakan pengalamannya di rumah tahanan (Rutan) Salemba yang justru mengungkap sebuah tabir buruk. Meskipun cuitan tersebut sempat diblokir oleh pihak yang tidak diketahui, namun beritanya sudah tersebar ke beberapa media. Thread: https://twitter.com/SuryaAnta/status/1282212570204536832?s=20 Surya mengatakan bahwa pada hari pertama ia masuk ke dalam rutan, ia berserta rekannya dipalak oleh beberapa tahanan lama. Karena mengetahui kalau mereka adalah kelompok aktivis dan bukan anak pejabat, maka mereka hanya membayar 500 ribu Rupiah. Tempat tinggal mereka selama masa pengenalan lingkungan rutan selama satu bulan diisi sekitar 420 tahanan. Fasilitas yang didapatkan ratusan tahanan itu dapat dikatakan tidak manusiawi-bayangkan, 420 orang tidur bagai ikan pindang dijejer tanpa kasur, hingga jumlah toilet yang cuma dua. "TV dalam barak penampungan ini cuma satu. Kalau ada yang berani ganti channel langsung rame. Botol-botol ini buat nampung air cadong buat minum. Tapi airnya berasa ada yang lengket. Para tahanan jadi sakit tenggorokan." ungkap Surya Anta dalam tweet-nya sambil menunjukkan gambar tumpukan botol air mineral bekas. Padatnya penghuni ruangan tersebut sangat mudah menimbulkan konflik yang kemudian menjadi pemandangan lazim. Perkelahian yang disebabkan oleh hal sepele seperti tak kebagian ubi, sendal yang tertukar, kopi tumpah, lauk dimakan teman, dsb seolah membuat kita berfikir seribu kali untuk melakukan tindak kriminal. Peredaran Sabu-Sabu dan Transaksi Kamar..
Research Interests:
Sumba Timur merupakan salah satu kabupaten yang yang terletak di propinsi Nusa Tenggara Timur. Sebagian besar masyarakat Sumba Timur memiliki mata pencaharian di bidang pertanian, peternakan dan nelayan. Masyarakat Sumba Timur hingga saat... more
Sumba Timur merupakan salah satu kabupaten yang yang terletak di propinsi Nusa Tenggara Timur. Sebagian besar masyarakat Sumba Timur memiliki mata pencaharian di bidang pertanian, peternakan dan nelayan. Masyarakat Sumba Timur hingga saat ini masih memegang teguh kebudayaan mereka. Upacara kematian dan pernikahan adat Sumba Timur merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sosial masyarakat. Secara tradisi, masyarakat Sumba Timur dibagi menjadi 3 stratifikasi sosial yaitu; Maramba (bangsawan/raja), Kabihu (orang merdeka/rakyat biasa) dan Ata (hamba). Kesenjangan dapat mengakibatkan perbedaan yang sangat mencolok. Hamba yang dibatasi akses pendidikan dan raja yang mempunyai akses pendidikan yang lebih tinggi mengakibatkan kesenjangan dalam pola pikir, karakter, dan akses pendidikan. Sejarah Terbentuknya Stratifikasi "Raja-Hamba" Ada berbagai macam versi tentang kedatangan awal orang Sumba. Menurut Pura Woha dalam bukunya berjudul "Sejarah Pemerintahan di Sumba Timur", penuturan lisan yang disampaikan dari satu generasi ke generasi berikut menceritakan bahwa leluhur orang Sumba berasal dari semenanjung malaka/ Malaka tana bara. Mereka secara berkelompok dan bergelombang tiba di Tanjung Sasar yang terletak di tanjung ujung utara pulau Sumba, yang di sebut "Haharu Malai, Kataka Lindi Watu".
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Kondisi yang tak stabil dalam masa pandemi Covid-19 jelas merugikan banyak pihak dan aspek. Bahkan, prakiraan waktu akan kapan selesainya bencana global ini belum dapat dipastikan hingga kapan. Dunia pendidikan menjadi salah satu spektrum... more
Kondisi yang tak stabil dalam masa pandemi Covid-19 jelas merugikan banyak pihak dan aspek. Bahkan, prakiraan waktu akan kapan selesainya bencana global ini belum dapat dipastikan hingga kapan. Dunia pendidikan menjadi salah satu spektrum yang terkena imbas besar dari adanya wabah pandemi ini. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan sigap menelurkan beberapa kebijakan yang dirasa mampu memberikan dampak dalam pemutusan rantai penyebaran Covid-19.
Research Interests:
Abstrak: Segala hal terkait pendidikan dan edukasi merupakan rangkaian humanisasi berasal dari pemikiran faham humanistik. Hal tersebut relevan dengan arti fundamental faham humanistik sebagai pengedukasian manusia. Sistem edukasi yang... more
Abstrak: Segala hal terkait pendidikan dan edukasi merupakan rangkaian humanisasi berasal dari pemikiran faham humanistik. Hal tersebut relevan dengan arti fundamental faham humanistik sebagai pengedukasian manusia. Sistem edukasi yang disusun di atas fondasi nilai-nilai kemanusiaan sedari awal kelahirannya sejalan dengan esensi seluruh agama sebagai agama yang humanistik. Pada penelitian ini, melakukan analisis statistik yang mendapatkan 4% jumlah dari populasi data masuk dalam kategori sangat tinggi yaitu berjumlah dua responden. Hasil yang cukup dominan persentasenya adalah pada kategori tinggi yang mendapatkan jumlah persentase yaitu 51% dengan frekuensi sebanyak 23 responden. Sementara pada kategori rendah dimana frekuensi yang didapatkan berjumlah 45% atau 20 dari 45 jumlah responden. Kata Kunci: humanistik, pembelajaran, efektifitas PENDAHULUAN Pendidikan adalah objek fundamental yang bersifat konstruktif dalam membangun sebuah bangsa menghadapi peradaban dengan segala perkembangan yang terjadi. Peranan yang dijalankan sangat vital bagi berlangsungnya pengelolaan dan produksi sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan dunia luar. Sehingga akan sangat mustahil apabila suatu bangsa dapat berkembang dan maju apabila sumber daya manusia yang dimiliki tidak memiliki kualitas yang unggul di bidangnya masing-masing. Menurut Djigic (2014) Setiap sistem pendidikan cenderung untuk mencapai kualitas terbaik, kualitas pendidikan adalah yang paling umum tercermin dalam prestasi sekolah siswa. Untuk itulah, pendidikan menjadi ujung tombak dalam rangka menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003 Bab II Pasal 3 menyatakan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada