Laporan Pratikum Biologi Umum (MKP-101)
ACARA II. SEL MAKLUK HIDUP
Oleh :
Nama
NIM
Dosen Pembimbing
coass
:
:
:
:
Lia Resti Utami
E1J014157
Sultan Verdian A.M
Wiry latiffan S
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVESITAS BENGKULU
2014
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sel merupakan suatu struktural terkecil dari suatu organisme hidup.Pada makhluk hidup bersel tunggal (uni cellular) segala fungsi kehidupan harus dilakukan oleh sel itu sendiri.Pada makhluk hidup bersel banyak (multi cellular) ,berbagai fungsi kehidupan dilakukan oleh kelompok-kelompok sel yang berbeda,walaupun masih ada fungsi-fungsi kehidupan dapat berjalan dengan baik, maka masing-masing kelompok sel akan saln berkerja sama.Meskipun antara sel hewan dan sel tumbuhan berbeda namun terdapat beberapa persamaan dasar seperti sifat, bentuk dan fungsi dari bagian-bagian selnya.
Yang melatarbelakangi dilakukannya praktikum ini yaitu untuk melihat bagian-bagian sel dan agar supaya kita tahu begitu besarnya fungsi sel dalam kehidupan makhluk hidup dan kita juga dapat mengatahui bagian-bagian sel itu sendiri beserta fungsi masin-masing,dan kita juga dapat mengatahui ciri-ciri sel hewan dan sel tumbuhan dan sel mati. Hal itu dapat dicapai dengan menggunakan alat yaitu mikroskop,tanpa mikroskop kita tidak dapat melihat bagian-bagian sel itu ataupun yang lainnya yang berkaitan dengan sel.
Tujuan
Untuk mengamati sel hewan dan sel tumbuhan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Sel
Sel merupakan unit terkecil yang menunjukkan semua sifat yang dihubungkan dengan kehidupan. Suatu sel harus memperoleh energi dari luar untuk digunakan dalam proses-proses vitalnya, misalnya pertumbuhan, perbaikan dan reproduksi. Semua reaksi kimiawi dan fisika yang terjadi di dalam sel untuk mendukung fungsi-fungsi tersebut disebut metabolisme. Reaksi metabolisme dikatalis oleh enzim. Enzim adalah molekul protein yang dapat mempercepat terjadinya reaksi biokimiawi tanpa diubah secara permanen ataupun dikonsumsi dalam proses tersebut. Struktur tiap enzim (atau protein apapun lainnya) dikodekan oleh suatu segmen asam deoksiribonukleat yang disebut gen (Campbell et al., 2002).
Makhluk hidup terbagi menjadi 2 kelompok :
1. Uniseluler
Contoh : Protista ( bakteri, protozoa, gangang biru dan hijau serta jamur bersel tunggal )
2. Multiseluler
-Sederhana, terdiri dari beberapa puluh sel dan terorganisasi atas beberapa tugas.
Contoh: ganggang, jamur, Porifera, Coelenterata.
-Kompleks, mengandung sel-sel yang terorganisir jaringan organ sistem sel adalah suatu bagian dari kehidupan dan tidak dapat dibayangkan bahwa suatu organisme secara alami bukan terdiri dari sel. Rudolf Virchow mempelajari reproduksi sel dan mendapatkan fakta darimana sel berasal. Pengamatannya disimpulkan menjadi teori sel, yaitu semua organisme tersusun atas satu atau lebih sel, sel adalah unit hidup dasar dari organisasi untuk semua organisme, dan semua sel berasal dari sel sebelumnya (Anonim, 2007) .
BAB III
METODELOGI
3.1. Waktu dan tempat
Mata kuliah
Kelas
Hari/ waktu
Ruang
:
:
:
:
Biologi
A2
Senin, dari jam 14:00- 16:00 WIB
Fistum Lantai II
3.2. Bahan Pratikum
Gabus ubi
Bawang merah
Larutan janus green
Alkohol 70%
Daun hidrylla
sel epitel rongga mulut
3.3. Alat- alat
mikroskop
Silet
Tusuk gigi tumpul
Kertas saring
Pinset
Metilen biru
Pipet tetes
Gelas piala
Gelas benda atau gelas penutup
kapas
Cara kerja
Sel gabus empulur batang singkong
Buat irisan melintang dan membujur gabus ubi setipis mungkin.
Letakkan di atas gelasbenda yang telah ditetesi air, kemudian tutup dengan gelas penutup.
Amati dengan mikroskop, dimulai denan perbesaran lemah (10 x 10) dan dilanjutkan dengan perbesaran kuat.
Untuk lebih jelas tetesi dengan metilen biru pada salah satu ujun gelas penutup. Pada ujun yang lain diletakkan kertas saring sehingga kelebihan air dapat dihisap.
Gambarlah yang saudara amati.sebutkan bagian-bagiannaya.
Sel epidermis umbi lapis bawang merah
Kelupaslah epidermis salah satu lapisan umbi bawang merah dengan pinset.
Letakkan di atas gelas benda yang telah ditetesi air. Tutup dengan gelas penutup.
Amati dengan mikroskop, kemudian tetesi dengan metilen biru.
Gambar dan beri keterangan.
Sel daun Hydrilla verticillata
Ambilah 2 atau 3 daun Hydrilla verticillata dan letakkan pada gelas objek dan tetesi dengan air. Kemudian ttup dengan gelas penutup.
Amati dengan mikroskop dan perhatikan aliran sitoplasma pada setiap sel.
Gambar 2 atau 3 dan beri keteranagn bagian-bagain sel yang tampak. Nyatakan aliaran sitoplasma dengan tanda panah.
Sel epitel rongga mulut
Bersihkan tangkai skalpel atau tusuk gigi dengan alkohol 70%
Koreklah permukaan dalam pipi anda dengan skalpel atau dengan tusuk gigi.
Oleskan korekan tadi pada gelas objek, kemudian tetesi dengan green B atau dengan aquades, kemudian tutup dengan gelas pentup.
Amati di bbawah mikroskop, mulai dengan perbesaran lemah.
Dengan perbesaran kuat (400x), gambarkan 2 atau 3 dan beri keterangan pad bagian-bagiannya.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengamatan
Gambar sel pada gabus ubi batang
Ruang sel
Dinding sel
Gambar sel pada umbi bawang merah
Gambar sel pada daun hidrylla
Gambar sel ep[itel rongga mulut
Protoplasma
nukleus
Membrane plasma
Pembahasan
Pertanyaan dan tugas :
Gambarkan hasil pengamatan sediaan 1,2,3, dan 4.
Tuliskan perbedaan sel pada masing-masing penamatan 1,2,3, dan 4.
Tuliskan fungsi membran dan din dinding sel.
Pada pengamatan sediaan 1; Apakah ditemukan inti sel,kenapa?
Jelaskan fungsi dari masing-masing organel berikut:
Mitokondria
Ribosom
Plastida
Retikulum endoplasma
Kloroplast
Golgi aparatus (badan golgi)
Jawaban:
Gambar (di lampiri)
Sel gabus empulur batang singkong
Sel gabus merupakan sel mati karena tidak memiliki membran inti dan tidak ada aktivitas yang terjadi dalam sel. Sel gabus ini berbentuk segi delapan namun ada juga yang berbentuk segi enam dan segi lima. Sel yang mati ini tidak berperan bagi kehidupan.berdasarkan hasil pengamatan menggunakan mikroskop, sel gabus memiliki ukuran yang lebih tebal dan bentuk tidak beraturan. Sel gabus memiliki bentuk yang tidak berubah-ubah karena memiliki dinding sel.
Sel epidermis umbi lapis bawang merah
Sel epidermis bawang merah merupakan sel hidup karena memiliki inti sel, memiliki cairan di dalamnya dan ada aktivitas yang terjadi di dalamnya, seperti pertukaran zat di dalam sel. Cairan yang ada di dalam sel epidermis bawang merah di sebut nukleoplasma. Cairan nukleoplasama ini berfungsi untuk melindungi vakuola. Bawang merah memilki struktur jauh lebih lengkap dibandingkan dengan sel mati, yaitu memiliki inti sel,dinding sel,kloroplas,membran sel dan sitoplasma. Sel pada bawang merah berwarna merah muda, hal i8ni karena bawang merah mengandung plastida yang menghasilkan kloroplas.
Sel daun hydrilla vercillata
Berdasarkan hasil pengamatan kami yang menggunakan miroskop sel daun hydrilla berbentuk segi empat beraturan, yang tersusun seperti batu bata. Dinding selnya tampak jelas dan tebal. Dinding sel yang tebal ini berfungsi untuk mencegakan osmosis air yang dapat menyebabkan lisisnya sel. Di dalam sel hydrilla terdapat kloroplas dan klrofil. Pada daun hidrylla dapat pula diamati proses aliran sitoplasama, yaitu pada sel-sel ibu tulang penyusun daun yang memanjang di tengah-tengah daun. Pada daun hidrylla terdapat trikoma yang berfungsi untuk mencegah penguapan yang berlebihan.
Sel epitel rongga mulut
Berdasarkan hasil pengamatan pada sel epitel rongga mulut terdapat membran sel, inti sel, dan sitoplasma. Sel mukosa pipi tidak mempunyai dinding sehingga mempunyai bentuk tidak tetap dan mudah berubah-ubah bentuknya. Sel mukosa pipi hannya memiliki membran sel saja. Sehingga sel mukosa pipi termasuk sel hewan .
Perbedaan sel masing-masing pengamatan 1,2,3, dan 4.
Sel hewan (pengamatan epitel rongga mulut yang ke-4)
Tidak memiliki dinding sel
Tidak memiliki sentrosom dan sentriol tampak jelas
Jumlah mitokondria relatif banyak
Timbunan zat berupa lemak dan glikogen
Bentuk tidak tetap karena memiliki membran sel yang keadaannya yang kaku
Vakoula banyak tapi ukurannya relatif kecil
Sel tumbuhan (bagian no 1,2,3 hasil pengamatan)
Memiliki dindin sel dan membran sel
Umumnya memiliki plastida
Tidak memiliki lisosoom
Tidak memiliki sentrosom dan sentriolnya tidak jelas
Jumlah mitokondria relatif sedikit karena di bantu oleh butir plastida
Timbunan zat berupa pati
Bentuk tetap karena memiliki dinding sel yang terbuat dari cellula
Vakoula sedikit tapi ukuran besar
Fungsi membran dan dinding-dinding sel
Fungsi membran sel adalah sebagai pembatas yang selektif,pengatur keluar masuknya substansi,mengandung reseptor-reseptor untuk hormone,mengandung molekul-molekul di lingkungan sel, dan berinteraksi spesifik dengan se-sel lain.
Fungsi dinding sel adalah sebagai pelindung dan membentuk tubuh. Dinding sel bersifat permeabel.
Pada hasil pengamatan 1 ( sel gabus ),tidak ditemukan inti sel karena sel gabus sel mati hanya terdapat dinding sel saja.
Fungsi masing-masing organel berikut:
Mitokondria
Berfungsi sebagai alat respirasi sel
Ribosom, berfungsi dalam sintesis protein dan tahap-tahap sintesis protein.
Plastida ,mengandung DNA, ribosom, seju7mlah enzim, dan beberapa jenis protein. Organel yang terdapat pada sel tumbuhan ini sebagian di antaranya mengandung zat warna ( pigmen )
Retikulum endoplasma, berfungsi dalam sintesis protein dan sintesis lemak.
Kloroplas, mengandung klorofil yang berfungsi memberi zat hijau daun.
Golgi aparatus, berfungsi sebagai memodifikasi protein dengan cara menambahkan ologosakarida (glikosilasi), dan membentuk lisosom.
BAB V
KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah kami lakukan maka dapat disimpulkan bahwa sel merupakan unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup. pada makhluk hidup bersel tunggal (ini cellular) segala fungsi kehidupan harus dilakukan sel itu sendiri. Sedangkan pada makhluk hidup bersel banyak (multi cellular), berbagai fungsi kehidupan dilakukan oleh kelompok-kelompok sel yang berbeda, walaupun masih ada fungsi-fungsi kehidupan yang dilakukan oleh semua sel. Meskipun antara sel hewan dengan sel tumbuhan berbeda namun ada terdapat beberapa persamaan dasar sifat, bentuk dan fungsi dari bagian-bagian elnya.
DAFTAR PUSTAKA
Tim biologi.2014/2015. Penuntun praktikumm biologi umum (MKM 101). Bengkulu :jurusan budidaya pertanian.
http : www. Pojokpedia. Com/sel gabus-singkong. Html
http ://dhyanakapratama.blogspot.com/2012/2011/sel-epidermis-bawang-dan-epitel-biologi_5 .html
http://www.sridianti.com/sebutkan-pengertian-sel-makhluk-hidup-biologi.html
http://www.pustakasekolah.com/artikel-biologi-sel.html
http://www.pustakasekolah.com/artikel-biologi-sel.html