Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
PROPOSAL PENELITIAN EKSISTENSI RUMAH TAHFIDZ DALAM PEMBENTUKAN AKHLAKUL KARIMAH REMAJA MESJID TAKWA KALUMPANG Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Metodologi Penelitian Disusun oleh: Fatimah Azzahra NIM. 4122012 Dosen pengampu: Prof. DR. Silfia Hanani, S.Ag.,S.sos., M.Si NIP. 197004021999032006 PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH UIN SJECH M. DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI T.A 2024 M/1445 H BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Tahfidz merupakan gabungan dari kata rumah dan tahfidz. Rumah berarti bangunan untuk tempat tinggal. Sedangkan tahfidz berasal dari kata hafadzo yang artinya menjaga. Adapun yang dimaksud di sini adalah menjaga dengan menghafal Al-Qur’an. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa rumah tahfidz merupakan rumah yang dipergunakan sebagai tempat belajar, membaca dan menghafal dalam hal ini yaitu Al-Qur’an. Rumah Tahfidz juga bisa diartikan sebagai lembaga yang melakukan aktifitas keagamaan di dalamnya, serta mengamalkan dan membudayakan nilai-nilai AlQur`an dalam sikap hidup sehari-hari yang berbasis hunian, lingkungan, dan komunitas. Rumah Tahfidz Al-Qur`an merupakan penggerak dakwah di tengah-tengah masyarakat dalam membentuk komunitas, masjid, sekolah, maupun instansi. Kalumpang adalah sebuah jorong di Kecamatan banuhampu, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. khususnya di masjid takwa kalumpang ini bisa dikatakan sebagai rumah tahfidz yang sudah berdiri sejak lama. Rumah Tahfidz ini merupakan sebuah lembaga pendidikan yang menitikberatkan pada pembelajaran membaca dan menghafal Al-Qur'an serta kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pembentukan akhlak dan kepribadian islamiyah bagi para remaja. Dan juga bisa dikatakan sebagai rumah tahfidz yang cukup aktif dan teratur dalam pembelajarannya. Para pemuka agama dan cendikiawan yang ada di jorong kalumpang ini memang sudah menyepakati bahwa masjid takwa tersebut telah menjadi wadah atau lembaga yang khusus untuk membimbing hafalan Al-Qur’an baik untuk anak-anak maupun remaja yang ada dikalumpang ini, karna sebagimana yang kita ketahui bahwasanya banyak sekali ibrah dan manfaat yang akan didapatkan saat kita bisa 1 menghafalkan Al-Qur’an, apalagi jika bisa menghafal sejak usia dini, tentu akan banyak kebaikan yang akan didapatkan oleh anak tersebut dan juga orang tuanya. Oleh karena itu penting adanya suatu lembaga ataupun suatu yayasan yang khusus untuk mengelola dan mengembangkan ilmu untuk menghafal AlQur’an sehingga terciptanya generasi yang Qur’ani. Menghafal Al-Qur’an memiliki banyak keutamaan serta manfaat untuk penghafalnya dan juga orang tuanya. Menghafal Al-Qur’an dapat menghapus dosa besar. Dan dengan menghafal Al-Qur’an kita akan diberi kemudahan urusan di dunia dan akhirat, ditinggikan derajat, serta mendatangkan keberkahan dalam kehidupan. Didalam Al-Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam banyak sekali dikatakan kemuliaan dan keutamaan yang akan didapatkan oleh orang yang menghafal Al-Qur’an dan juga pahala yang telah Allah Subhanahu Wa Ta’ala siapkan untuk mereka. Menjadi penghafal Al-Qur’an adalah ibadah yang mulia, tetapi akan lebih mulia lagi jika orang yang menghafal AlQur’an itu dapat mengamalkan apa telah yang ia hafal. Menghafal Al-Qur’an merupakan ibadah dan amalan yang paling Allah Subhanahu wa Ta’ala cintai, maka mengerjakannya harus ikhlas dan tulus karena Allah Subhanahu wa Ta’ala dan mengharapkan kabahagiaan di akhirat kelak, bukan berorientasi untuk dunia atau sekedar pujian saja tetapi benarbenar berorientasi untuk akhirat.1 Dalam menciptakan pemuda yang berakhlakul karimah, islam memberikan tolak ukur jelas. Dalam menentukan perbuatan yang baik, islam memperhatikan dari segi cara melakukan perbuatan tersebut. Sesorang yang berniat baik tapi melakukannya dengan menempuh cara yang salah maka perbuatan tersebut dipandang tercela. Akhlakul Karimah merupakan penuntun bagi umat manusia memiliki sifat dan mental serta kepribadian sebaik yang Adam Mudinillah, “Pelaksanaan Metode Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di Talamau Tahfidz Centre (TTC) Talu, Pasaman Barat”, at-Tarbiyah al-Mustamirrah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 3 Nomor 1 Tahun 2022, hlm.2 1 2 ditunjukan oleh al-qur’an dan hadist nabi Muhammad SAW. Selain itu perbuatan dianggap baik dalam islam adalah perbuatan yang sesuai dengan petunjuk al-quran dan perbuatan rasul-nya, yakni taat kepada allah dan rasul, menepati janji, menyayangi anak yatim, berperilaku jujur, mencintai tanah air, bertanggung jawab, saling menghargai, saling menghormati, amanah, sabar, ridha, ikhlas dan yang lainnya. B. Fokus Penelitian Dalam permasalahan penelitian ini, agar pembahasan lebih fokus, terarah dan tidak menyimpang dari permasalahan yang ada, untuk itu peneliti memfokuskan penelitian hanya untuk melihat dan mengamati mengenai makna akhlakul karimah yang mana salah satu kepribadian yang mencerminkan akhlak yang baik yaitu dengan adanya rasa cinta terhadap tanah air dan juga sikap saling menghargai antara sesama. Yang sebagaimana salah satu ungkapan dalam hadist Rasulullah Saw yang berbunyi: “Hubbul Wathan Minal Iman”, artinya mencintai tanah air merupakan Sebagian dari iman. Islam juga mengajarkan kita untuk menghargai dan memuliakan orang lain, karena menghargai dan memuliakan orang lain adalah upaya untuk menghargai dan memuliakan diri sendiri. Bagaimana orang dapat menghargai kita, jika kita sendiri tidak menghargainya. Dan cara menghargai orang lain pun berbeda tergantung dalam keberagaman masing-masing. C. Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan permasalahan penelitian di atas, maka pembahasan yang akan dikaji pada penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Mengapa Eksistensi Rumah Tahfidz Membuat Remaja Mencintai Tanah Air? 2. Mengapa Keberadaan Rumah Tahfidz Ini Dapat Membuat Remaja Saling Menghargai? 3 3. Apa Faktor Pendukung Dan Penghambat Dalam Pembentukan Akhlakul Karimah Bagi Remaja Masjid Kalumpang? D. Tujuan Penelitian Sebagaimana rumusan masalah/pertanyaan penelitian yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan dari hasil penelitian ini adalah 1. Untuk Menjadikan Remaja Masjid Yang Tidak Anti Terhadap Pancasila 2. Untuk Menumbuhkan Sikap Remaja Mesjid Yang Saling Menghargai Antara Sesama 3. Untuk Menguraikan Faktor Pendukung Dan Penghambat Dalam Pembentukan Akhlakul Karimah Bagi Remaja Masjid Kalumpang E. Kegunaan Penelitian Kegunaan dari penelitian ini adalah untuk menyelesaikan program sarjana studi ilmu al-qur’an dan tafsir, Dan untuk menambah koleksi karya ilmiah di perpustakaan kampus maupun di masjid takwa kalumpang. kemudian Penelitian ini juga diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikan, Serta menjadi landasan untuk mengembangkan penelitian yang lebih luas lagi mengenai pengaruh keberadaan rumah tahfidz dalam pembentukan akhlakul karimah bagi remaja. 4