Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Academia.eduAcademia.edu

Karakteristik Saluran Koaksial

Mengukur Impedansi karakteristik

LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM SISTEM TRANSMISI JUDUL PERCOBAAN : KARAKTERISTIK SALURAN KOAKSIAL KELAS/GROUP : / NAMA PRAKTIKAN : NAMA PARTNER : 1. 2. 3. TANGGAL PERCOBAAN : TGL. PENYERAHAN LAP. : NILAI : DOSEN : JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI BROADBAND MULTIMEDIA POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2015 KARAKTERISTIK SALURAN KOAKSIAL TUJUAN Resistansi Merangkai dan memahami fungsi jembatan Wheatstone Mengukur resistansi kabel, inner, outter (screen) Mengerti metode perluasan range pengukuran Mengamati pengaruh frekuensi terhadap resistansi Mengamati pengaruh panjang saluran terhadap resistansi Induktansi Merangkai dan mengerti fungsi jembatan Maxwell Mengukur nilai induktansi dan resistansi dengan jembatan Maxwell Kapasitansi Merangkai dan mengerti fungsi jembatan Wien Mengukur kapasitansi kabel saluran terbuka dan konduktansi Menghitung impedansi karakteristik PENDAHULUAN Resistansi Pengukuran resistansi kabel dapat dilakukan dengan jembatan DC atau dibaca secara langsung dengan ohmmeter. Jika pengukuran AC dilakukan dan frekuensinya ditingkatkan, karena adanya komponen reaktif. Resistansi karakteristik saluran ditentukan dengan rumus berikut : Dimana adalah panjang saluran (m) Induktansi Komponen reaktif yang timbul pada frekuensi yang tinggi harus diperhitungkan, untuk itu digunakan jembatan Maxwell yang dilengkapi dengan penyeimbang magnitude dan phase. Pada percobaan ini magnitude diseimbangkan oleh R4 dan phasa oleh R2. Rumus yang digunakan pada jembatan Maxwell : dan Kapasitansi dan Impedansi Karakteristik Jika saluran transmisi diterminasi dengan impedansi karakteristiknya maka tidak akan terjadi gelombang berdiri pada saluran. Pada keadaan ini tegangan akan sama di sepanjang saluran jika redaman diabaikan. Untuk perhitungan digunakan sebagai berikut : Pada daerah intermediet (100 KHz-1MHz), efek kulit mempengaruhi R dan L, sehingga kabel HF mempunyai impedansi 50Ω pada frekuensi rendah dan 75Ω pada frekuensi lebih tinggi. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN No. Alat dan Komponen Jumlah 1 Multimeter 1 buah 2 Generator Fungsi 1 buah 3 Osiloskop 1 buah 4 Resistor 100 Ω 1 buah 5 Potensiometer 1 kΩ 1 buah 6 Potensiometer 470 kΩ 1 buah 7 Capasitor 470 kΩ 1 buah 8 Universal Bridge 1 buah 9 Saluran koaksial 1 buah DIAGRAM PERCOBAAN 1:1:40 mW Rx a b R2 1 kΩ R4 100Ω R3 100Ω Uy1 Gambar 1. Rangkaian Resistansi Rx Lx 1 R4 1 kΩ R2 470 kΩ R3 100Ω a b Uy1 R4 1kΩ C 10nF Uy1 R2 1 kΩ R3 100Ω a b C 10nF Gambar 2. Rangkaian Induktansi 1:1:40 mW Rx Cx 1 Gambar 3. Rangkaian Kapasitansi dan Impedansi Karakteristik PROSEDUR MELAKUKAN PERCOBAAN Resistensi Membuat rangkaian seperti Gambar 1. Menghubungkan saluran ke jembatan pada a dan b, ujung saluran dihubung singkat, dengan panjang saluran 50 m. Memberi tegangan Uyi=4Vpp pada frekuensi 1 KHz. Menyeimbangkan jembatan dan potensiometer hingga tegangan TP minimum. Menghitung Rx dengan persamaan 1. Mengukur resistansi inner dan outer. Menghitung impedansi karakteristik saluran dengan persamaan 2. Mengulangi langkah 1 sampai 7 dengan mengubah frekuensi 10 kHz dan 100 kHz. Mencatat hasil percobaan pada Tabel 1. Mengulangi langkah 1 sampai 9 dengan mengganti panjang saluran 100 m. Mencatat hasil percobaan pada Tabel 2. Induktansi Membuat rangkaian seperti Gambar 2, menyeimbangkan jembatan dan menghitung nilai Rx dan Lx. Menentukan nilai induktansi karakteristik dan resistansi karakteristik. Menghitung faktor kualitas saluran. Mencatat hasil percobaan pada Tabel 3. Kapasitansi dan Impedansi Karakteristik Membuat rangkaian seperti Gambar 3, menyeimbangkan dan mengukur R4 dan R2. Menghitung nilai Cx, Rx, Gx, dan Z. Mencatat hasil percobaan pada Tabel 4. HASIL PERCOBAAN Tabel 1. Pengukuran dan Perhitungan Resistansi Dengan Panjang Saluran 50 m Frekuensi (kHz) R2 (Ω) Rx (Ω) Rsal (Ω/m) 1 10 20 100 Tabel 2. Pengukuran dan Perhitungan Resistansi Dengan Panjang Saluran 100 m Frekuensi (kHz) R2 (Ω) Rx (Ω) Rsal (Ω/m) 1 10 20 100 Tabel 3. Pengukuran Induktansi Saluran Frekuensi (kHz) R2 (Ω) Rx (Ω) Lx (µH) 10 20 100 Tabel 4. Pengukuran Kapasitansi dan Impedansi Karakteristik Saluran Frekuensi (kHz) R2 (Ω) R4 (Ω) Rx (Ω) Cx (µF) Gx (S) Z (Ω) Lx (µH) 10 20 100