Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -ii KATA PENGANTAR Status lingkungan hidup merupakan salah satu jenis informasi yang wajib diinformasikan kepada masyarakat sebagaimana diamanatkan dalam Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, lingkungan hidup merupakan urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintah daerah, sehingga daerah sesuai dengan kewenangannya menjadi sumber data utama dalam pengelolaan lingkungan hidup. Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) merupakan sarana publikasi informasi pengelolaan lingkungan hidup di daerah dan masyarakat berhak untuk mengetahuinya. Buku Status Lingkungan Hidup Daerah ( SLHD ) Kabupaten Grobogan merupakan himpunan data dan informasi mengenai lingkungan hidup di Kabupaten Grobogan . SLHD menjadi bagian penting sebagai sarana penyediaan data dan informasi lingkungan hidup untuk menjadi acuan kebijakan dan perencanaan Pemerintah Kabupaten Grobogan dalam menentukan prioritas pembangunan sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan hidup. Laporan SLHD kabupaten Grobogan ini meliputi pengumpulan dan pengolahan data, analisis data, kebijakan, dan penyajian informasi dengan model P-S-R (Pressure-State-Response). Laporan SLHD ini sebagai salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Grobogan dalam memenuhi kewajiban untuk menyediakan, memberikan dan atau menerbitkan informasi yang berkaitan dengan kepentingan publik sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan sebagai bentuk akuntabilitas kepada publik sehingga dapat menunjang pencapaian tata kelola pemerintahan yang baik sesuai semangat Reformasi Birokrasi Mudah-mudahan upaya untuk mewujudkan informasi lingkungan yang baik, benar dan terus-menerus akan dapat menjadikan keberlanjutan lingkungan dalam menopang pembangunan. Grobogan, Desember 2015 Bupati Grobogan, H. Bambang Pudjiono, SH Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -iii DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul i Kata Pengantar Ii Daftar Isi iii Daftar Gambar A B a b c C D E F G H I A. 1. 2 3 Iv BAB I PENDAHULUAN 1 Profil Daerah 1 Latar Belakang 1 Letak Geografis 1 Luas Wilayah 2 Kondisi Topografi 2 Isu - isu Prioritas 3 Alasan Pemilihan Isu Prioritas 5 Keterkaitan Isu Prioritas Dengan Pressure State Response 28 Penjelasan Tabel Pressure State Response 30 Peta Pendukung Status Lingkungan Hidup Daerah Tahun 2015 39 Pemanfaatan Buku SLHD 40 Sistematika Laporan 40 BAB II KONDISI LINGKUNGAN DAN KECENDERUNGAN 42 Lahan 42 Lahan dan Hutan 42 Hutan 47 Kawasan Lindung Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 51 -iv 4 Luas Penutupan Lahan 75 6 Kerusakan Tanah di Lahan Kering Akibat Erosi Air 85 5 7 8 9 Lahan Kritis 81 Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering 86 Kerusakan Hutan 100 Pelepasan Kawasan Hutan Yang Dapat Dikonversi 106 B. Keanekaragaman Hayati 107 C Air 125 2 Embung dan Waduk 130 1 1 3 4 5 Flora dan Fauna Yang Dilindungi 107 Sungai 126 Kualitas Air Sungai 133 Kualitas Air Danau 137 Kualitas Air Sumur 145 Udara 1 Kualitas Udara Ambien 158 E Iklim 153 2 Suhu Rata-rata Bulanan 157 D 1 3 158 Curah Hujan 153 Kualitas Air Hujan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 158 -v F Bencana Alam 160 2 Kekeringan 163 1 3 4 A 1 2 3 4 Banjir 160 Kebakaran Hutan 165 Tanah Longsor 168 170 BAB III TEKANAN TERHADAP LINGKUNGAN Kependudukan 170 Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan 173 Jumlah dan Kepadatan Penduduk 170 Tingkat Pendidikan 176 Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan Mnurut Pendidikan 181 B Pemukiman 183 2 Sumber Air Minum 188 1 3 4 Rumah Tangga Miskin 184 Fasilitas Buang Air Besar 190 Timbulan Sampah 193 C Kesehatan 196 2 Limbah Padat, Cair serta Limbah Rumah Sakit 198 1 D 1 Jenis Penyakit 196 200 Pertanian Perkebunan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 200 -vi 2 Persawahan Padi dan Palawija 208 4 Luas Lahan Sawah dan Frekuensi Penanaman 214 3 5 6 Luas Perubahan Lahan Pertanian 212 Peternakan 217 Unggas 220 E INDUSTRI 238 F PERTAMBANGAN 1 Luas Area dan Produksi Pertambangan 295 G ENERGI 302 2 Konsumsi BBM untuk Sektor Industri 305 1 1 3 H Jumlah dan Jenis Industri/Kegiatan Usaha 238 295 Jumlah Kendaraan menurut Jenis dan Bahan Bakar 302 Konsumsi Bahan Bakar untuk Rumah Tangga 308 TRANSPORTASI 314 I PARIWISATA 317 2 Volume Limbah Padat Berdasarkan Hotel/Penginapan 319 1 J 1 Volume Limbah Padat Pada Sarana Transportasi 314 Volume Limbah Padat Berdasarkan Obyek Wisata 319 Limbah B3 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 322 -vii 1 A. 1 2 Perusahaan Yang Mendapat Ijin Pengelolaan Limbah B3 BAB IV UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN Rehabilitasi Lingkungan 323 Kegiatan Fisik Lainnya 333 Kegiatan Penghijauan dan Reboisasi B AMDAL 2 Pengawasan Ijin Lingkungan 1 322 323 342 Dokumen Ijin Lingkungan 342 C Penegakan Hukum 356 D Peran Serta Masyarakat 357 1 Status Pengaduan Masyarakat 356 1 Jumlah LSM Bidang Lingkungan Hidup 358 2 Penerima Penghargaan Lingkungan Hidup 359 3 Kegiatan Sosialisasi Lingkungan Hidup E 361 Kelembagaan 363 1 Produk Hukum Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup 363 2 Anggaran Pengelolaan Lingkungan Hidup 377 Jumlah Personil Lembaga Pengelola Lingkungan Hidup menurut 3 Tingkat Pendidikan 381 Jumlah Staf Fungsional Bidang Lingkungan dan Staf yang telah 4 mengikuti Diklat Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 381 -viii LAMPIRAN PERHITUNGAN IKLH Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 382 -ix DAFTAR GAMBAR Halaman 1. Hutan Kota Purwodadi .. 10 3. Kawasan Simpang Lima Purwodadi ..10 5. Lokasi Penambahan RTH dilihat dengan foto udara Google Earth .. 12 2. Taman Tugu Tani 10 4. Site Plan Administratif Lokasi Penambahan RTH Kota Purwodadi .11 6. Site Plan Taman Kota Purwodadi . 12 7. View Masterplan Taman Keanekaragaman Hayati 13 8. Zone Tanaman Langka dalam Taman Kehati Kota Purwodadi 13 9. Festival Hijau Kota Purwodadi Tahun 2015 ..14 10. Aksi Hijau Kota Purwodadi Tahun 2015 14 11. Kelimpahan Jenis Burung per Wilayah Kecamatan 127 12. Kelimpahan Jumlah Reptil per Wilayah Kecamatan .. 127 14. Kelimpahan Jumlah Pisces per Wilayah Kecamatan 129 13. Kelimpahan Jumlah Serangga per Wilayah Kecamatan . 128 15. Kelimpahan Jumlah Mamalia per Wilayah Kecamatan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 . 129 -x DAFTAR LAMPIRAN PETA Halaman 1. Peta Penggunaan Lahan Kab Grobogan .. 388 2. Peta Administratif Kabupaten Grobogan 389 3. Peta Cekungan Air Tanah Kabupaten Grobogan . 390 5. Peta Kawasan Rawan Longsor Kabupaten Grobogan .. 392 4. Peta Kepadatan Penduduk Kabupaten Grobogan .391 6. Peta Kawasan Rawan Banjir dan Kekeringan Kabupaten Grobogan 393 7. Peta Curah Hujan Kabupaten Grobogan 394 8. Peta Jaringan Sumber Daya Air 9. Peta Potensi Sumber Daya Air di Kabupaten Grobogan Tahun 2015 10. Peta Kawasan Tambang di Kabupaten Grobogan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -xi . 395 .. 396 ..397 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dinamika pembangunan yang berjalan pesat memberikan dampak tersendiri bagi kelestarian lingkungan hidup Indonesia, khususnya keanekaragaman hayati, luasan hutan dan kawasan lindung, air, udara, perubahan iklim serta cuaca. Eksplorasi sumber daya alam yang dilakukan akan memberikan tekanan tersendiri bagi alam. Hal ini berdampak pada penurunan tingkat kesehatan manusia dan keberlanjutan lingkungan hidup. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 telah mengamanatkan kepada pemerintah, swasta dan masyarakat agar lebih memperhatikan aspek pengelolaan dan perlindungan lingkungan. Peningkatan aspek tersebut ditunjukkan dengan lebih memperketat peraturan dan perizinan mengenai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Ijin Lingkungan, Pengawasan Lingkungan dan Penilaian kondisi lingkungan. Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD). LaporanSLHD menjadi perangkat penting bagi pemerintah dalam mengevaluasi kondisi lingkungan serta menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang menyangkut perencanaan pembangunan suatu daerah. B. Profil Daerah a. Letak Geografis Dilihat dari Peta Provinsi Jawa Tengah,Kabupaten Grobogan terletak diantara dua Pegunungan Kendeng yang membujur dari arah barat ke timur,berada dibagian timur dan berbatasan dengan : - Sebelah Barat : Kabupaten Semarang dan Kabupaten Demak - Sebelah Utara : Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Pati - Sebelah Timur : Kabupaten Blora - Sebelah Selatan : Kabupaten .Ngawi ( Jawa Timur ), Kabupaten Sragen Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Semarang Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -1 Ditinjau secara letak geografis,wilayah Kabupaten Grobogan terletak diantara 15 BT - 111 25 BT dan 7 LS 7 30 LS. 110 b. Luas Wilayah Secara administratif Kabupaten Grobogan terdiri dari 19 ( sembilan belas) Kecamatan dan 280 Desa/Kelurahan dengan ibu kota berada di Purwodadi. Berdasarkan hasil Evaluasi Penggunaan Tanah ( EPT ) tahun 1983 Kabupaten Grobogan mempunyai luas 1.975.86 Km dan merupakan kabupaten terluas nomor 2 di Jawa Tengah setelah Kabupaten Cilacap.Jarak dari utara ke selatan jarak dari barat ke timur  83 Km.  37 Km dan Jarak Ibu kota Kabupaten Grobogan ke beberapa kota sekitarnya adalah berikut : - Purwodadi ke Semarang :  64 Km - Purwodadi ke Kudus :  45 Km - Purwodadi ke Demak :  :  - Purwodadi ke Pati 39 Km 45 Km - Purwodadi ke Blora :  64 Km - Purwodadi ke Surakarta :  64 Km - Purwodadi ke Sragen :  sebagai 64 Km c. Kondisi Topografis Kabupaten Grobogan yang memiliki relief daerah pegunungan kapur dan perbukitan serta dataran di bagian tengahnya, secara topografi terbagi kedalam 3 kelompok yaitu : 1) Daerah dataran rendah berada pada ketinggian sampai 50 meter di atas permukaan air laut dengan kelerangan 0º 8º meliputi 6 kecamatan yaitu Kecamatan Gubug,Tegowanu,Godong,Purwodadi,Grobogan sebelah selatan dan Wirosari sebelah selatan. 2) Daerah perbukitan berada pada ketinggian antara 50 permukaan air laut dengan kelerengan 8 15 100 meter di meliputi 4 kecamatan yaitu Kecamatan Klambu, Brati,Grobogan sebelah utara dan Wirosari sebelah utara. Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 atas -2 3) Daerah dataran tinggi berada pada ketinggian 100 500 meter di atas permukaan air laut dengan kelerengan lebih dari 15 meliputi wilayah kecamatan yang berada di sebelah selatan dari wilayah Kabupaten Grobogan. Berdasarkan letak geografi dan reliefnya,Kabupaten Grobogan merupakan Kabupaten yang tiang penyangga perekonomiannya berada pada sektor pertanian dan merupakan daerah yang cenderung cukup sulit mendapatkan air bersih C. Isu-Isu Prioritas Rencana strategis Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan ini disusun untuk jangka waktu 2011 2016. Dengan demikian kondisi akhir perencanaan adalah tahun 2016, yang dalam hal ini Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan memiliki visi : Terwujudnya Kabupaten Grobogan Sebagai Daerah Industri dan Perdagangan Berbasis Pertanian yang Berwawasan Lingkungan Misi : 1. Melaksanakan tata kelola pemerintahan, koordinasi dan kemitraan yang baik untuk mengembangkan kapasitas kelembagaan sehingga terwujud integrasi, sinkronisasi, antara ekonomi dan ekologi dalam pembangunan Grobogan berkelanjutan; 2. Mewujudkan kebijakan, pencegahan kerusakan dan pengendalian pencemaran sumber daya alam dan lingkungan hidup dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup untuk mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan; 3. Mewujudkan pengembangan teknologi informasi dan data SDA dan lingkungan hidup yang berkualitas Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 dan berdaya -3 guna Gambar 1. : Isu Prioritas dalam Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kabupaten Grobogan Tahun 2015 ISU PRIORITAS ALASAN PEMILIHAN ISU Pengawasan dan Perlindungan Sumber Daya Air Konservasi kawasan alam karst dan hutan bentang RESPON 1. Pengelolaan Sumber Daya Air Lemah 2. Memiliki 8 waduk dan 26 embung penting untuk pertanian 3. Kabupaten Grobogan memiliki 2 (dua) sungai besar (Sungai Serang dan 1. Penetapan Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) Sukolilo seluas 112,20 1. Pembuatan IPAL Komunal Pengelolaan Lahan Ketahanan Pangan dan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawasan perkotaan usaha tentang pengelolaan LH Lusi) bagian BPSDA WS Jratunseluna dan luas wilayah irigasi 67.605 Ha km2 2. Luas hutan hutan negara sebesar 70.152,9 Ha dan hutan rakyat sebesar 18.760.14 Ha dari keseluruhan luas wilayah Kab. Grobogan Pengawasan dan perlindungan kerusakan lahan 2. Penyuluhan kepada industri dan pelaku sebesar 197.586,420 Ha (45%) 1. Potensi kerusakan lahan di Kabupaten Grobogan terutama lahan kering Kabupaten Grobogan memiliki lahan pertanian 67.605 Ha sawah dan 44.129 Ha bukan sawah serta berperan sebagai daerah penyangga ketahanan pangan nasional (jagung, kedelai, padi, kacang tanah) Luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) perkotaan 269,07 Ha atau baru mencapai 12,34 % dari luas RTH yang ditargetkan dalam RTRW Kabupaten Grobogan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -4 1. Penghijauan dan Rehabilitasi Lahan 2. Penambahan luas hutan rakyat 5728.9 Ha selama tahun 2015 3. Pemberdayaan masyarakat di KBAK dan kawasan hutan 1. Penghijauan dan Rehabilitasi Lahan 2. Uji kerusakan lahan 1. 2. 3. Penyuluhan pelestarian tanaman lokal Penetapan Kawasan Pertanian Berkelanjutan dan Lahan Cadangan Pertanian Pembangunan lumbung desa 1. P2KH dan pembentukan FKH 2.Penambahan Taman dan Hutan Kota Berdasarkan visi dan misi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan maka ada beberapa isu prioritas yang dibahas dalam Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Tahun 2015 antara lain : 1. Pengawasan dan perlindungan sumber daya air 2. Konservasi Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) dan hutan 3. Pengawasan dan perlindungan kerusakan lahan 4. Pengelolaan lahan pertanian untuk mendukung ketahanan pangan 5. Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawasan perkotaan D. 1. Alasan Pemilihan Isu Prioritas Pengawasan dan Perlindungan Sumber Daya Air a) Kabupaten Grobogan termasuk daerah yang kering jika dilitinjau dari segi pengelolaan sumber daya air. Hal ini ditandai dengan adanya 7 bulan basah ,3 bulan Lembab dan 2 bulan kering .Akan tetapi fakta di lapangan menunjukkan masyarakat setempat selalu mengalami kesulitan dalam hal penyediaan air bersih yang layak dan berkualitas. Hal ini disebabkan oleh minimnya tingkat pengetahuan mengenai pengelolaan sumber daya air yang baik mencakup teknik memanen air hujan dan meningkatkan cadangan air tanah. b) Kabupaten Grobogan memiliki 8 waduk dan 30 embung yang berperan penting dalam menunjang pertanian di wilayah ini. Dengan mempertimbangkan bahwa mayoritas penduduk Kabupaten Grobogan adalah petani, maka pengelolaan sumber daya air menjadi hal yang penting. Luas area waduk dan embung di seluruh wilayah Kabupaten Grobogan adalah 23,870.00 Ha dengan kapasitas penyimpanan air 1,648,158.08 m3 c) Kabupaten Grobogan memiliki 2 (dua) sungai besar (Sungai Serang dan Lusi) yang menjadi bagian penting dari pengelolaan sungai utama di Jawa Tengah Balai PSDA WS Jratunseluna (Jragung Tuntang Serang Lusi). Sungai sungai tersebut berperan penting dalam pengendalian banjir, penunjang sektor pertanian, penyediaan air minum, serta pembangkitan energi listrik. Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -5 d) Luas wilayah yang terlayani oleh irigasi sebesar 35.334 Ha atau sekitar 17,88 % dari luas wilayah Kabupaten Grobogan 2. Konservasi Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) dan Hutan a) Kabupaten Grobogan memiliki kawasan bentang alam karst (KBAK) Pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia telah menetapkan Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) Sukolilo sebagai 2641/K/40/MEM/2014. kawasan lindung melalui Kepmen ESDM Nomor Secara keseluruhan Kabupaten Grobogan memiliki luas bentang karst yang ditetapkan sebesar 112,20 km2 meliputi 6 (enam) kecamatan yaitu Kecamatan Klambu, Brati, Grobogan, Wirosari, Tawangharjo, Ngaringan Kawasan Bentang Alam Karst terdiri atas eksokarst dan endokarst. Eksokarst terdiri atas bukit kerucut, membulat, menara atau bentukan lain, Dolina, Telaga dan Mata Air Permanen. Endokarst terdiri atas gua berair yang disertai dengan adanya speleoterm yang terhubung dengan sungai bawah tanah. Bentuk eksokarst dan endokarst tertentu memiliki kriteria terukursebagai berikut: a. Memiliki fungsi ilmiah sebagi obyek penelitian dan penyelidikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan b. Memiliki fungsi sebagai daerah imbuhan air tanah yang mampu menjadi media meresapkan air permukaan ke dalam tanah c. Memiliki fungsi sebagai media penyimpan air tanah secara tetap (permanen) dalam bentuk akuifer yang keberadaanya mencukupi fungsi hidrologi d. Memiliki mataair permanen e. Memiliki gua yang membentuk sungai atau jaringan sungai bawah tanah Kawasan karst ini berperan penting dalam menjaga kelangsungan mata air, sungai bawah tanah maupun keanekaragaman hayati .Perkembangan pengetahuan tentang karst ternyata mengungkapkan bahwa karst justru merupakan akuifer air yang baik, berpengaruh langsung bagi kehidupan manusia dan lingkungan sekitarnya. Konsep epikarst yang dilontarkan oleh ahli hidrologi karst Mangin (1973) menyebutkan bahwa lapisan batugamping yang ada di dekat permukaan karst memiliki kemampuan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -6 menyimpan air dalam kurun waktu yang lama.Hal yang sama juga dikemukakan oleh Alexander Klimchouk (1979, 1981) bahwa zona di dekat permukaan karst merupakan zona utama pengisi sistem (hidrologi) karst melalui proses infiltrasi diffusedan aliran celah ( fissure flow). Daritipe aliran air pada celah vertikal, Chernyshev (1983) kemudian memperkirakan bahwa zona epikarst ini terletak pada kedalaman 30 50 meter di bawah permukaan karst dengan ketebalan bervariasi, biasanya 10 -15 meter dari permukaan (Klimchouk, 2003).Berdasarkan hasil-hasil penelitian tersebut menjadi jelas bahwa kawasan karst memiliki fungsi yang jauh lebih penting daripada hanya sekedar gundukan bahan galian C, yaitu sebagai akuifer air alami yang berperan penting terhadap suplai hidrologi bagi daerah sekitarnya. b) Kabupaten Grobogan memiliki hutan yang cukup luas Dengan luasan hutan negara sebesar 70.152,90 Ha dan hutan rakyat sebesar 4.420 Ha dari keseluruhan luas wilayah Kab. Grobogan sebesar 197.586 Ha menunjukkan bahwa kawasan hutan cukup mendominasi area penggunaan tanah di wilayah ini.Secara keruangan hutan negara yang paling luas terdapat di Kecamatan Geyer 13.569.74 Ha, sedangkan untuk Kecamatan Purwodadi, Godong dan Tegowanu tidak mempunyai hutan negara. Hutan rakyat mempunyai luas 18.760,14 Ha yang tersebar di 19 kecamatan sedangkan yang paling luas terdapat di Kecamatan Karangrayung seluas 1886,02 Ha. Secara keseluruhan Pemerintah Kabupaten Grobogan berhasilmeningkatkan luas hutan rakyat sebesar 5728.98 Ha dari luas tahun 2012 13.031,16 Ha menjadi 18.760,14 Ha atau secara persentase meningkat dari 6,6 % menjadi 9,49 % dari luas wilayah keseluruhan Kabupaten Grobogan c) Kabupaten Grobogan memiliki kawasan lindung dan kawasan rawan bencana yang cukup luas.Berdasarkan identifikasi dan pemetaan kawasan lindu.ng dan kawasan rawan bencana maka ditemukan bahwa Kabupaten Grobogan memiliki zonasi budidaya sebesar 235.128 Ha serta kawasan lindung 303.366,58 Ha dengan perincian sebagai berikut :  Kawasan perlindungan terhadap Resapan Air : 66.700 Ha  Kawasan perlindungan setempat : 9.404 Ha  Kawasan suaka dan pelestarian alam : 234 Ha  Kawasan rawan bencana 132.780 Ha  Kawasan lindung geologi 1.028,66 Ha Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -7  Kawasan Bentang Alam Karst Sukolilo 11.220 Ha 3. Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kawasan Perkotaan Ruang Terbuka Hijau merupakan salah satu parameter penting dalam pembangunan kawasan perkotaan yang berkelanjutan. Berikut ini adalah luas dari ruang Terbuka Hijau a. Ibukota Kabupaten Total (Publik & Privat) : 433 Ha atau 19,84 % dari luas wilayah ibukota kabupaten RTH Publik : 269,07 Ha atau 12,34 % RTH Privat : 164 Ha atau 7,50 % b. Kawasan Perkotaan Strategis Total (Publik & Privat) : 433 Ha atau 19,84 % dari luas wilayah kawasan perkotaan strategis RTH Publik : 269,07 Ha atau 12,34 % RTH Privat : 164 Ha atau 7,50 % Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawasan perkotaan dilakukan secara bertahap. Pada tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Grobogan telah menata kawasan hutan kota serta membangun Taman Keanekaragaman Hayati sebagai pusat rekreasi kota sekaligus upaya melestarikan tanaman lokal serta spesies tanaman langka yang ditemukan di Kabupaten Grobogan Gambar 1: Hutan Kota Purwodadi Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Gambar 2 : Taman Kota Tugu Tani -8 Gambar 3: Kawasan Simpang Lima Purwodadi Penambahan Ruang Terbuka Hijau direncanakan berada di pusat perkotaan kawasan simpang lima Kota Purwodadi dengan alasan a) Berada di sekitar kawasan Simpang Lima yang diharapkan menjadi satu kesatuan ruang publik yang mudah diakses oleh masyarakat b) Kawasan Simpang Lima merupakan kawasan yang menjadi pintu akses masuk dan keluar Kota Purwodadi (ke selatan arah Solo, ke barat arah Semarang) c) Luas total RTH yang direncanakan dan sudah dibuat master plan nya di Tahun 2013 sebesar 3,60 ha, yang terbagi atas 4 zona meliputi :  Zona permainan dan taman pendidikan kota : ± 0,70 ha  Zona kuliner, rekreasi dan sport centre : ± 0,61 ha  Zona taman langka (keanekaragaman hayati) : ± 1,93 ha  Zona taman buah : ± 0,35 ha Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -9 Gambar 4: Site Plan Administratif Lokasi Penambahan RTH Kota Purwodadi Gambar 5 : Lokasi Penambahan RTH dilihat dengan foto udara Google Earth Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -10 Gambar 6 : Site Plan Taman Kota Purwodadi Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -11 Gambar 7 : View Masterplan Taman Keanekaragaman Hayati Gambar 8: Zone Tanaman Langka dalam Taman Kehati Kota Purwodadi Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -12 Selain menyusun masterplan dan DED Taman Keanekaragaman Hayati, BLH Kabupaten Grobogan bersama dengan Bappeda Kabupaten Grobogan juga melaksanakan kegiatan Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) yang didanai oleh hibah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU Pera). Pelaksanaan kegiatan P2KH ini berupa : 1. Penyusunan Rencana Aksi Kota Hijau Tahun 2014-2018 2. Penambahan fisik Taman Kota Hijau seluas 3 Ha yang akan dibangun pada tahun 2016 3. Pembentukan Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Purwodadi yang bertujuan menggerakkan antusiasme masyarakat untuk merawat lingkungannya melalui Aksi Hijau dan Festival Hijau yang telah dilaksanakan pada tanggal 22 dan 29 November 2015dengan melibatkan komponen pelajar, pecinta lingkungan dan masyarakat umum Gambar 9 : Aksi Hijau Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -13 Gambar 10 : Festival Hijau Kota Purwodadi Kabupaten Grobogan Tahun 2015 4. Pengawasan dan Perlindungan Kerusakan Lahan Untuk Produksi Biomassa Lahan kering (tegal) di Kabupaten Grobogan memiliki luas 34.387 Ha atau mencapai 17,40 % dari luas Kabupaten Grobogan. Perlindungan lahan kering menjadi salah satu prioritas karena a) Lahan kering menjadi basis produksi tanaman non padi seperti jagung, kedelai, kacang tanah yang jumlahnya cukup signifikan bagi produksi pertanian Kabupaten Grobogan b) Lahan kering merupakan salah satu parameter pokok yang dipersyaratkan untuk diuji sesuai dengan Peraturan Menteri LH No 7 Tahun 2006 c) Uji kerusakan lahan untuk produksi biomassa telah dilakukan sebanyak 9 titik pada tahun 2015 dan 9 (sembilan) titik pada tahun 2014 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -14 5. Pengelolaan Lahan Pertanian untuk Mendukung Ketahanan Pangan Isu pangan menjadi salah satu isu penting dalam Tujuan Pembangunan Millenium (Millenium Development Goals MDGs) yang ditargetkan tercapai pada akhir tahun 2015. Target poin kedua MDGs disebutkan bahwa menurunkan proporsi penduduk yang menderita kelaparan menjadi setengahnya antara tahun 1990 2015. Dengan demikian ketersediaan pangan menjadi salah satu indikator penting dalam pembangunan Kabupaten Grobogan merupakan salah satu lumbung pangan nasional khususnya untuk produksi jagung dan kedelai. Produksi jagung Kabupaten Grobogan selama 5 (lima) tahun terakhir mencapai rataan 641.762 ton/tahun dan tercatat sebagai produsen jagung terbesar nasional selain Gorontalo. Sedangkan kedelai Grobogan dengan varietas Malabar telah diakui oleh Kementerian Pertanian sebagai kedelai unggulan nasional dengan kemampuan produksi 3,4 ton/ha melalui SK Mentan : 238/Kpts/SR.120/3/2008. Varietas kedelai Malabar Grobogan menjadi salah satu tumpuan harapan pemerintah dalam mengatasi ketergantungan impor kedelai. Penetapan varietas Kedelai Malabar didukung oleh kebijakan pembangunan Rumah Kedelai Grobogan untuk menstabilkan harga pascapanen. Selain kedua produk pertanian unggulan diatas, Kabupaten Grobogan juga memiliki potensi produksi padi, kacang hijau, kacang tanah, ubi, cabai dan aneka tanaman biofarmaka yang berperan penting dalam diversifikasi tanaman pangan Indonesia. Pemerintah Kabupaten Grobogan berkomitmen penuh terhadap pengembangan pertanian lokal dalam usaha mewujudkan ketahanan pangan. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan meraih penghargaan Presiden RI berupa Adhikarya Ketahanan Pangan Nasional 2013. Inovasi Pemerintah Kabupaten Grobogan untuk mendukung ketahanan pangan adalah melalui penetapan Rencana Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan sebesar 71.948,375 Ha dan Lahan Cadangan Pertanian Berkelanjutan sebesar 1.761,025 Ha Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -15 Strategi Pengelolaan Sektor Pertanian dan Ketahanan Pangan ditempuh melalui upaya sebagai berikut 1. Penetapan Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2014 tentang Rencana Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan Kabupaten Grobogan 2. Pembangunan Rumah Kedelai Grobogan 3. Pembangunan Rumah Burung Hantu 4. Intensifikasi Produksi Tanaman Pangan, Perkebunan, Holtikutura dan Pengendalian Hama 5. Pembangunan Lumbung Desa Rencana Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan Penetapan Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2014 tentang Rencana Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan Kabupaten Grobogan merupakan inovasi tepat untuk mengatasi kekurangan lahan pertanian di masa mendatang akibat alih fungsi lahan pertanian menjadi peruntukan lain. Kawasan Lahan Pertanian Berkelanjutan ditetapkan sebesar 71.948,375 Ha serta Lahan Cadangan Pertanian Berkelanjutan sebesar 1761,025 Ha. Perbup ini mengatur tentang kawasan pertanian berkelanjutan yang bertujuan untuk 1. melindungi Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan; 2. menjamin 3. mewujudkan tersedianya kemandirian, Lahan Pertanian ketahanan, dan Pangan Berkelanjutan kedaulatan pangan; 4. meningkatkan penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat; 5. meningkatkan pendapatan masyarakat 6. mempertahankan keseimbangan ekologis. Rincian Lahan Pertanian Berkelanjutan di Kabupaten Grobogan disajikan pada Lampiran. Pembangunan Rumah Kedelai Grobogan Rumah Kedelai Grobogan merupakan inovasi untuk menjembatani antara petani (produsen) dengan kepentingan pasar. Melimpahnya produksi kedelai Grobogan yang tidak diimbangi oleh penanganan pascapanen membuat harga jual di tingkat petani menjadi anjlok. Produksi kedelai Grobogan selama 5 (lima) tahun terakhir dari 2009-2013 mencapai rataan 56.250 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -16 Ton/tahun. Konsep Rumah Kedelai Grobogan adalah mempersiapkan ketersediaan benih dan produksi kedelai di tingkat petani dan pengembangan kawasan sentra agroindustri menjadi produk tempe Grobogan yang higienis sebagai produk unggulan daerah Rumah Kedelai Grobogan akan menerapkan 8 (delapan) strategi yaitu: 1) Peningkatan Produktivitas Kedelai 2) Peningkatan Penyediaan Benih Sumber Kedelai Varietas Grobogan 3) Penguatan Jabal Kedelai Tradisional ditingkat Petani 4) Pendirian kawasan sentra Agroindustri Rumah Kedelai Masyarakat Grobogan 5) Perbaikan bangunan dan prasarana Agroindustri Tempe Higienis Grobogan 6) Pendampingan Produksi, Pengemasan dan Kualitas hasil Produk 7) Penguatan Pemasaran Produk 8) Pendirian Pusat Data Kedelai Center dan Teaching Factory Pembangunan Rumah Burung Hantu Rumah Burung Hantu merupakan inovasi untuk mengembalikan keseimbangan ekologis dengan memanfaatkan predator alami dari hama tikus yaitu burung hantu. Pemerintah Kabupaten Grobogan telah mendirikan 542 unit rumah Burung Hantu dan 2 rumah pembibitan (breeding) sebagai upaya pengendalian hama.Rincian lengkap dari sebaran Rumah Burung Hantu disajikan di Bab IV. Intensifikasi Produksi Tanaman Pangan, Perkebunan, Holtikutura Intensifikasi produksi tanaman pangan, perkebunan dan holtikutura dilakukan melalui strategi 1) Pengembangan dan peremajaan tanaman tebu, kapas, kelapa, jambu mete, jagung putih 2) Pengembangan Pertanian Organik 3) Pemurnian Varietas Kedelai Grobogan 4) Pemanfaatan Pekarangan dan Lahan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -17 5) Pengendalian organism penganggu tanaman Rincian lengkap tentang program diatas disajikan pada Bab IV Pembangunan Lumbung Desa Lumbung Desa merupakan inovasi Pemerintah Kabupaten Grobogan untuk mengantisipasi kelebihan pasokan produksi pangan sekaligus menjaga resiko kekurangan cadangan pangan disaat musim paceklik. Total ada 133 lumbung desa yang tersebar di 19 kecamatan.Rincian selengkapnya disajikan pada Bab IV Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -18 No A PSR URAIAN Pressure Aktivitas manusia Tabel 1.1 : Pressure, Status, Response Status Lingkungan Hidup Daerah Kab Grobogan Tahun 2015 INDIKATOR PARAMETER NILAI TH 2015 NILAI TH 2014 SATUAN KETERANGAN 1.Pertambangan Beban Pencemaran 2. Pertanian Luas Area Pertambangan Beban Pencemaran Penggunaan Pupuk 3. Perindustrian Beban Pencemaran a. Jumlah Industri b.Konsumsi BBM Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Produksi Gamping Produksi Sirtu Area pertambangan 130.400 39.830 17,239 651.150 Ton/tahun Produksi gamping turun Tabel SE 6 64.800 Ton/tahun produksi sirtu turun Tabel SE 6B 5,372 Ha Luas area naik Tabel SE 6A Urea SP36 ZA NPK Organik 76.730 15.300 9.200 55.855 20.800 41.766 6.595 2.006 26.138 26.543 Besar Kecil LPG Minyak Jarak Solar Minyak Tanah 17 850 0 0 222650 0 10 unit 600 unit 8500 liter 3.000 liter 60.000 liter 5300 liter -19 REFERENSI Ton Ton Ton Ton Ton pemakaian naik pemakaian naik pemakaian naik pemakaian naik pemakaian naik Tabel SE 4 Tabel SE 4 Tabel SE 4 Tabel SE 4 Tabel SE 4 jumlah industri naik jumlah industri naik pemakaian turun pemakaian turun pemakaian BBM naik pemakaian turun Tabel SP 1 Tabel SP1A Tabel SP3 Tabel SP3 Tabel SP3 Tabel SP3 4.Transportasi a. Pencemaran Udara b.Konsumsi BBM 5. Peternakan c. Jumlah Timbulan Sampah a. Populasi Ternak b. Populasi Unggas c.Emisi CH4 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 SO2 CO NO2 TSP Pb H2S NH3 Bensin Solar Terminal Sapi perah Sapi potong Kerbau Kuda Kambing Babi Domba Ayam kampung Ayan petelur Ayam pedaging Itik Ternak Unggas 15,56 0 135,9 135,9 0 0,0001625 0,04275 62.501.200,36 31.839.341,92 5,5 335 157.898 2269 113 114482 215 3250 213656 36000 87500 32873 8.452.711 32,4141 -20 1,475 mg/Nm3 0 mg/Nm3 15,56 mg/Nm3 135,9 mg/Nm3 0 mg/Nm3 0,0001625 ppm 0,04275 ppm 165344 liter 1996 liter 5 m3/hari 235 ekor 167.143 ekor 2.546 ekor 485 ekor 119.452 ekor 145 ekor 18.988 ekor 1.072.206 ekor 66.023 ekor 223.747 ekor 75.599 ekor 50.973.568,59 Ton/tahun 1.311.787,22 Ton/tahun polutan naik tetap polutan naik tetap tetap tetap tetap pemakaian BBM naik pemakaian BBM naik volume sampah naik populasi naik populasi turun populasi naik populasi turun populasi turun populasi naik populasi turun populasi turun populasi turun populasi turun populasi turun emisi turun emisi turun Tabel SD 18 Tabel SD 18 Tabel SD 18 Tabel SD 18 Tabel SD 18 Tabel SD 18 Tabel SD 18 Tabel SP4B Tabel SP4B Tabel SP5A Tabel SE-8 Tabel SE-8 Tabel SE-8 Tabel SE-8 Tabel SE-8 Tabel SE-8 Tabel SE-8 Tabel SE-9 Tabel SE-9 Tabel SE-9 Tabel SE-9 Tabel SE-9C Tabel SE-9C Kejadian Alam Demografi a.Banjir b.Kekeringan Luas Luas 1.Kependudukan Jumlah Penduduk Laju pertumbuhan Kepadatan Penduduk Tidak sekolah SD SMP SMA D3 sampai Pascasarjana Peny.pd Sal.pernf.bag.atas 2.Pendidikan (usia produktif) 3. Kesehatan 3687 115 Peny lain pd sal.pernaf bag.bawah Diare Penyakit degenaratif lain Anemia Peny. Kardio vaskuler 4.Kesejahteraan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Peny.infeksi lain pada usus peny.defisiensi gizi lain Diabetes Melitus Peny.bakteri lain Jumlah Rumah Tangga Jumlah RT miskin -21 1.413.108 0,1 715 268812 131089 229526 129466 26.736 1104 Ha 105 Ha Tabel BA1 Tabel BA2 jiwa %/tahun jiwa/km2 jiwa jiwa jiwa jiwa jiwa jumlah naik Tabel DE 1 laju pertumbuhan turun Tabel DE 1 kepadatan penduduk naik Tabel DE 1 jumlah turun Tabel DS 1 jumlah naik Tabel DS 1 jumlah naik Tabel DS 1 jumlah naik Tabel DS 1 jumlah turun Tabel DS 1B jiwa jumlah naik Tabel DS 2 48667 21633 jiwa 11707 jiwa jumlah naik jumlah naik Tabel DS 2 Tabel DS 2 13075 11829 jiwa 5394 jiwa jumlah naik jumlah naik Tabel DS 2 Tabel DS 2 jiwa jumlah naik Tabel DS 2 jiwa jumlah naik Tabel DS 2 116803 9832 8526 6616 4326 4033 282329 42158 1.411.647 0,63 714,4454274 416.094 12.108 9.692 110.232 27.904 Luas area naik Luas area naik 98977 22576 7154 11702 8329 6993 5931 6028 379.281 159.496 jiwa jumlah turun jiwa jumlah turun jiwa jumlah turun kepala keluarga jumlah turun kepala keluarga jumlah turun Tabel DS 2 Tabel DS 2 Tabel DS 2 Tabel SE 1 Tabel SE 1 5.Sumber Air Minum B STATE Air Kualitas air sungai Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Ledeng Pompa listrik/tangan Sungai Hujan Mata air Lain FISIKA 24497 0 0 0 0 0 Tempelatur Residu Terlarut Residu Tersuspensi KIMIA ANORGANIK pH DHL TDS TSS DO BOD COD NO2 NO3 NH3 Klorin bebas T-P Fenol Minyak dan Lemak Detergen Fecal coliform Total coliform Sianida H2S 0 -22 32,1 1877,166667 8 0 0 0 0 33 186 0 5 1 0 0 0 333 222 150 1.000 0 0 1202,95 13,00 66,11 0,51 4,88 0,24 kepala keluarga jumlah naik kepala keluarga jumlah turun kepala keluarga jumlah turun kepala keluarga jumlah turun kepala keluarga jumlah turun kepala keluarga jumlah turun 29,275 C 410 mg/ L 0 mg/L 0 o 8,3 0 0 0 0 9 24 0 6,35 308,25 0 0 0 0,00825 0 0 0 0,00975 0,06 mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L Tabel SE 2 Tabel SE 2 Tabel SE 2 Tabel SE 2 Tabel SE 2 Tabel SE 2 nilai naik polutan naik tetap Tabel SD 14A Tabel SD 14A Tabel SD 14A nilai turun tetap tetap tetap tetap polutan naik polutan naik tetap polutan turun polutan turun tetap tetap tetap polutan naik polutan naik polutan naik polutan naik polutan turun polutan turun Tabel SD 14A Tabel SD 14A Tabel SD 14A Tabel SD 14A Tabel SD 14A Tabel SD 14A Tabel SD 14A Tabel SD 14A Tabel SD 14A Tabel SD 14A Tabel SD 14A Tabel SD 14A Tabel SD 14A Tabel SD 14A Tabel SD 14A Tabel SD 14A Tabel SD 14A Tabel SD 14A Tabel SD 14A Tabel SD 14A Kualitas air danau 0 FISIKA Tempelatur Residu Terlarut KIMIA ANORGANIK pH BOD COD Total Fosfat sbg P Nitrat NO3 NH3-N Khlorin bebas Sulfida 32 125 0 0 8,3 0 0 0 0 28,5 102 0,03 0 0,09 0 0 0 0 276 0 0 0,0215 0 Detergen Fecal coliform Total coliform Arsen Fluorida Sianida Chromium Tembaga Besi Timbal Mangan Seng Sulfat Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -23 o C data tidak tersedia mg/ L Tabel SD 15A Tabel SD 15A mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L Tabel SD 15A Tabel SD 15A Tabel SD 15A Tabel SD 15A Tabel SD 15A Tabel SD 15A Tabel SD 15A Tabel SD 15A Tabel SD 15A Tabel SD 15A Tabel SD 15A Tabel SD 15A Tabel SD 15A Tabel SD 15A Tabel SD 15A Tabel SD 15A Tabel SD 15A Tabel SD 15A Tabel SD 15A Tabel SD 15A Tabel SD 15A Tabel SD 15A data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia Kualitas Air Sumur FISIKA Tempelatur Zat Padat Terlarut 29,38 700,00 20,00 3,55 Warna Rasa Bau Kekeruhan KIMIA pH BOD COD DO Total Fosfat sbg P Nitrat Nitrit Zat organik 7,63 0,00 0,00 0,00 0,00 2,00 0,03 11,38 0,16 Besi Fluorida Chrom Mangan Sulfat Udara Udara Ambien BAKTERIOLOGIS MPN Coliform SO2 CO N02 O3 HC PM10 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 PM2.5 -24 0,00 0,03 0,37 12,88 0,00 400,75 5725,25 15,56 0 0 0 0 0 135,9 0,00175 0 0 0 0 0 0 data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia data tidak tersedia 1,9725 0 0 5725,25 0 0 15,56 0 0 0 0 0 0 0 0 C mg/ L mg/L o 09-Jun mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/Nm3 mg/Nm3 mg/Nm3 mg/Nm3 mg/Nm3 mg/Nm3 mg/Nm3 mg/Nm3 mg/Nm3 mg/Nm3 mg/Nm3 mg/Nm3 mg/Nm3 mg/Nm3 polutan naik polutan naik tetap polutan turun tetap tetap polutan turun polutan naik polutan naik tetap tetap tetap tetap tetap tetap Tabel SD16A Tabel SD16A Tabel SD16A Tabel SD16A Tabel SD16A Tabel SD16A Tabel SD16A Tabel SD16A Tabel SD16A Tabel SD16A Tabel SD16A Tabel SD16A Tabel SD16A Tabel SD16A Tabel SD16A Tabel SD16A Tabel SD16A Tabel SD16A Tabel SD16A Tabel SD16A Tabel SD16A Tabel SD16A Tabel SD 18A Tabel SD 18A Tabel SD 18A Tabel SD 18A Tabel SD 18A Tabel SD 18A Tabel SD 18A Tabel SD 18A Tabel SD 18A Tabel SD 18A Tabel SD 18A Tabel SD 18A Tabel SD 18A Tabel SD 18A Tabel SD 18A TSP Pb Dustfall Total sebagai F Fluorides Keanekaragaman Hayati Lahan Kerusakan tanah di lahan kering akibat erosi air Ketebalan Solum Kebatuan Permukaan Komposisi Fraksi Berat Isi Porositas Total Derajat Pelulusan air pH (H2O) 1 : 2,5 Daya Hantar Listrik /DHL Redoks Jumlah Mikroba Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 < 20 cm > 40 % < 18 % koloid; > 80 % pasir kuarsitik > 1,4 g/cm < 30 % ; > 70 % < 0,7 cm/jam; > 8,0 cm/jam < 4,5 ; > 8,5 > 4,0 mS/cm < 200 mV 3 135,9 0 0,00175 0 0 0 0 0 0 0 308 163 135,9 0 0,00175 0 0 0 0 0 0 0 308 163 14,86 tidak ada data 50,68 tidak ada data 34,47 tidak ada data 65,53 tidak ada data 1,26 tidak ada data 39,90 tidak ada data 4,03 8,39 0,06 -46,56 < 10 cfu/g tanah 2 tidak ada data tidak ada data tidak ada data tidak ada data 786.031.000,00 tidak ada data -25 mg/Nm3 mg/Nm3 mg/Nm3 mg/Nm3 mg/Nm3 mg/Nm3 mg/Nm3 mg/Nm3 mg/Nm3 mg/Nm3 cm % % % polutan naik polutan naik tetap tetap tetap tetap tetap tetap tetap tetap Tabel SD 18A Tabel SD 18A Tabel SD 18A Tabel SD 18A Tabel SD 18A Tabel SD 18A Tabel SD 18A Tabel SD 18A Tabel SD 18A Tabel SD 18A Tabel SD 11A Tabel SD 11A Tabel SD 7 Tabel SD 7 Tabel SD 7 Tabel SD 7 g/cm3 % Tabel SD 7 Tabel SD 7 cm/jam mS/cm Mv Tabel SD 7 Tabel SD 7 Tabel SD 7 Tabel SD 7 cfu/g tanah Tabel SD 7 C RESPONSE Jumlah Lembaga Jumlah Lembaga Berkaitan LH Kebijakan Perda Anggaran Jumlah anggaran terkait SPM Jumlah anggaran BLH Program Penghijauan Reboisasi Kegiatan fisik lain Pengawasan Amdal Penegakan hukum lingkungan Peran serta masyarakat Sumber Daya Manusia Tingkat pendidikan formal Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Jumlah perda terkait LH 3 3 buah 1 1 buah 201.400.000 260.000.000 Rp 2.900.500.000 Rp 5.424.402.500 Jumlah perbup tetap tetap jumlah anggaran turun jumlah anggaran turun Tabel UP 9 Tabel UP 9 Tabel UP 10 Tabel UP 11 Tabel UP 1 Tabel UP 1 a.Luas area b.Jumlah pohon 1.890 1.642.707 3367,47 Ha 2.583.534 buah luas area turun jumlah pohon turun a.Luas area b.Jumlah pohon 1.890 1.642.707 3367,47 Ha 2.583.534 buah luas area turun jumlah pohon turun a.Tempat sampah terpilah b.Komposter c.Biopori d.Alat pencacah sampah e.Gerobak sampah f.Bak pengomposan sampah g.Tempat sampah besar 100 55 0 1 6 3 50 Jumlah rekomendasi/dokumen UKL UPL 39 Jumlah SPPL 309 Jumlah pengaduan 4 Jumlah pengawasan/pembinaa 19 n Jumlah LSM Penerima Penghargaan Tidak sekolah SD SMP SMA D3 sampai Pascasarjana -26 6 5 268812 131089 229526 129466 26.736 145 185 200 2 5 5 210 buah buah buah buah buah buah buah jumlah turun jumlah turun jumlah turun jumlah turun jumlah naik jumlah turun jumlah turun Tabel UP 2 Tabel UP 2 Tabel UP 2 Tabel UP 2 Tabel UP 2 Tabel UP 2 Tabel UP 2 61 buah 120 buah 4 buah jumlah turun jumlah naik tetap Tabel UP 3A Tabel UP 3A Tabel UP4A 19 buah tetap Tabel UP4A 6 buah 5 buah tetap tetap Tabel UP 6A Tabel UP 6A jumlah turun jumlah naik jumlah naik jumlah naik jumlah turun Tabel DS 1 Tabel DS 1 Tabel DS 1 Tabel DS 1 Tabel DS 1B 416.094 12.108 9.692 110.232 27.904 jiwa jiwa jiwa jiwa jiwa E. Keterkaitan Isu Prioritas dengan Pressure State Response (PSR) Ada keterkaitan isu prioritas dengan kondisi PSR (Pressure, State, Response) yang dibahas dalam Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Tahun 2015 antara lain : 1. Pengawasan dan perlindungan sumber daya air Isu ini dijadikan isu prioritas disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut  Pressure : Meningkatnya beban penggunaan pupuk Urea, ZA, SP36 yang berdampak pada meningkatnya jumlah polutan di badan air penerima  State :Beberapa konsentrasi pencemar sungai minyak dan lemak, detergentmengalami kenaikan jika dibandingkan dengan pengukuran pada tahun 2014  Response: Pemerintah Kabupaten Grobogan berupaya menurunkan tingkat pencemaran air sungai. Upaya ini berhasil dengan meningkatnya kualitas air sungai dari Indeks Pencemaran Air sebesar 4.181 (naik kualitasnya dari nilai tahun 2013 sebesar 5,86) 2. Konservasi Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) dan hutan  Pressure : Luas area terdampak banjir naik dari 1104 Ha pada tahun 2014 menjadi 3687 Ha pada tahun 2015 dan kekeringan dari 105 Ha pada tahun 2014 menjadi 115 Ha pada tahun 2015  State : terdapat luas lahan kritis seluas 634,69 Ha di luar kawasan hutan negara dan 9433,01 Ha di dalam kawasan hutan negara  Response : Penanaman 2,067,167 bibit tanaman untuk mendukung konservasi KBAK dan lahan kritis di kawasan hutan sepanjang tahun 2015 3. Pengawasan dan perlindungan kerusakan lahan  Pressure : terdapat 17,239 Ha area pertambangan selama tahun 2015 naik dari Tahun 2014 seluas 5,372 Ha Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -27  State : terdapat luas lahan kritis seluas 17722.17 Ha di luar kawasan hutan negara dan 9433,01 Ha di dalam kawasan hutan negara  Response : upaya Pemerintah Kabupaten Grobogan dalam rehabilitasi lahan berhasil mengentaskan lahan kritis 634,69 Ha di luar kawasan hutan negara dan 13165.25 di dalam kawasan hutan negara 4. Pengelolaan lahan pertanian untuk mendukung ketahanan pangan  Pressure : Naiknya beban penggunaan ZA (jumlah penggunaan naik dari 2006 Ton pada tahun 2014 menjadi 9200 Ton pada tahun 2015) ,NPK (jumlah penggunaan naik dari 26.138 Ton pada tahun 2014 menjadi 55.855 Ton pada tahun 2015), Urea dari 41.766 Ton pada Tahun 2014 menjadi 76.730 Ton pada Tahun 2015  State : Luas Area pertanian terdampak banjir naik dari tahun 2013 seluas 2294 Ha menjadi 3697 Ha  Response : pengendalian hama alami melalui pembangunan rumah burung hantu dan pengelolaan memperbanyak lumbung desa cadangan pangan dengan 5. Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawasan perkotaan  Pressure : meningkatnya konsentrasi beberapa polutan SO2 (konsentrasi meningkat dari 1,9725 mg/NM3 pada tahun 2014 menjadi 5725,25 mg/NM3), NO2 (konsentrasi meningkat dari 0 mg/NM3 pada tahun 2014 menjadi 135,9 mg/NM3 pada tahun 2015),  State : Ruang Terbuka Hijau kawasan perkotaan baru mencapai 12,34% dari luas perkotaan  Response : membangun Taman dan Hutan Kota untuk mencapai target luas Ruang Terbuka Hijau 20% seperti yang ditargetkan dalam Rencana Aksi Kota Hijau (RAKH) Kabupaten Grobogan 2014-2018. Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -28 F. Penjelasan Tabel Pressure State Response 1. Pressure 1.1 Aktivitas Manusia a) Pertambangan Indikator pertambangan mencakup :  Produksi gamping : jumlah produksi turun dari 651.150 Ton/tahun pada tahun 2014 menjadi 130.400 Ton/tahun pada tahun 2015  Produksi sirtu : jumlah produksi turun dari 64.800 Ton/tahun pada tahun 2013 menjadi 39.830 Ton/tahun pada tahun 2015  Luas Area pertambangan : luas area naik dari 5372 Ha pada tahun 2014 menjadi 17,239 Ha pada tahun 2015 b) Pertanian  Beban penggunaan Urea : 76.730 Ton pada Tahun 2015 naik dari 41.766 Ton pada Tahun 2014  Beban penggunaan SP36 : jumlah penggunaan turun dari 6.595 Ton pada tahun 2014 menjadi 16.300 Ton pada tahun 2015  Beban penggunaan ZA : jumlah penggunaan naik dari 2006 Ton pada tahun 2014 menjadi 9.200 Ton pada tahun 2015  Beban penggunaan NPK :jumlah penggunaan naik dari 26.138 Ton pada tahun 2014 menjadi 55.855 Ton pada tahun 2015  Beban penggunaan pupuk organik : jumlah penggunaan turun dari 26.543 Ton pada tahun 2014 menjadi 20.800 Ton pada Tahun 2015 c) Perindustrian  Jumlah industri besar naik dari 10 buah pada Tahun 2014 menjadi 17 buah pada Tahun 2015 dan industri kecil naik dari 600 buah pada Tahun 2014 menjadi 850 buah pada tahun 2015 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -29  Konsumsi LPG 4.717.598 liter dan Solar 222.650 liter d) Transportasi 1) Beban Pencemaran Udara  SO2 : konsentrasi meningkat dari 1,475 mg/NM3 pada tahun 2014 menjadi 15,56 mg/NM3 pada tahun 2015  CO : konsentrasi tetap 0 mg/NM3  NO2 : konsentrasi meningkat dari 15,56 mg/NM3 pada tahun 2014 menjadi 135,9 mg/NM3 pada tahun 2015  TSP : konsentrasi tetap 135,9 mg/NM3  Pb : konsentrasi tetap 0 ppm jika dibandingkan dengan tahun 2014  H2S : konsentrasi tetap 0,0001625 ppm jika dibandingkan dengan tahun 2014  NH3 : konsentrasi tetap 0,04275 ppm jika dibandingkan dengan tahun 2014 Seluruh parameter masih berada dibawah baku mutu pencemaran udara yang dijelaskan selengkapnya di Bab III 2) Konsumsi BBM  Premium : pemakaian naik dari 165.344 liter pada tahun 2014 menjadi 62.501.200, 36 liter pada tahun 2015  Solar : pemakaian naik dari 1996 liter pada tahun 2014 menjadi 31,839,341.92 liter pada tahun 2015  Pertamax : pemakaian 1,129,850.52 liter 3) Jumlah timbulan sampah terminal : meningkat dari 5 m3/hari pada tahun 2014 menjadi 5,5 m3/hari pada tahun 2015 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -30 e) Peternakan 1) Populasi Ternak  Sapi perah : populasi naik dari 235 ekor pada tahun 2014 menjadi 335 ekor pada tahun 2015  Sapi potong : populasi turun dari 167.143 ekor di tahun 2014 menjadi 157.898 ekor di tahun 2015  Kerbau : populasi naik dari 2546 ekor pada tahun 2014 menjadi 2269 ekor pada tahun 2015  Kuda : populasi turun dari 485 ekor pada tahun 2014 menjadi 113 ekor pada tahun 2015  Kambing : populasi turun dari 119.152 ekor di tahun 2014 menjadi 114.482 ekor di tahun 2015  Babi : populasi naik dari 145 ekor di Tahun 2014 menjadi 215 ekor di Tahun 2015  Domba : populasi turun dari 18.898 ekor di tahun 2014 menjadi 3250 ekor di tahun 2015 2) Populasi unggas  Ayam kampung : populasi naik dari 1,072,206 ekor pada tahun 2014 menjadi 213.656 ekor pada tahun 2015  Ayam petelur : populasi turun dari 66023 ekor pada tahun 2014 menjadi 36.000 ekor pada tahun 2015  Ayam pedaging : populasi naik dari 223747 ekor pada tahun 2014 menjadi 87.500 ekor pada tahun 2015  Itik : populasi naik dari 75,599 ekor di tahun 2014 menjadi 32.873 ekor pada tahun 2015 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -31 3) Emisi CH4 ternak : nilai emisi naik dari 50.973 Ton CH4 pada tahun 2013 menjadi 8.452 Ton CH4 pada tahun 2015 f) Kejadian Alam  Banjir : Luas area terdampak naik dari 1104 Ha pada tahun 2014 menjadi 3687 Ha pada tahun 2015  Kekeringan : luas area terdampak naik dari 105 Ha pada tahun 2014 menjadi 115 Ha pada tahun 2015  Kebakaran Hutan : luas area terdampak turun dari 330,9 Ha pada Tahun 2014 menjadi 30 Ha pada Tahun 2015 g) Demografi 1) Kependudukan  Jumlah penduduk : naik dari 1.411.647 pada tahun 2014 menjadi 1.413.108 jiwa pada Tahun 2015  Kepadatan : naik dari 714 jiwa/km2 pada tahun 2014 menjadi 715 jiwa/km2 pada tahun 2015  Laju pertumbuhan : laju pertumbuhan turun dari 0,63 %/tahun pada tahun 2014 menjadi 0,1 %/tahun pada tahun 2015 2) Pendidikan Usia Produktif  SD : naik dari 12108 jiwa pada tahun 2014 menjadi 131.089 jiwa pada tahun 2015  SMP : naik dari 9.692 jiwa pada tahun 2014 menjadi 229.526 jiwa pada tahun 2015  SMA : naik dari 110.232 jiwa pada tahun 2014 menjadi 129.466 jiwa pada tahun 2015  D3 sampai pasca sarjana : turun dari 27.904 jiwa pada tahun 2014 menjadi 26.736 jiwa pada tahun 2015 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -32 Secara keseluruhan ada peningkatan dari sisi sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Grobogan yang ditunjukkan oleh peningkatan jumlah masyarakat terdidik 3) Kesehatan  Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) : penderita naik dari 98.977 jiwa pada tahun 2014 menjadi 116.803 jiwa pada tahun 2015  Infeksi saluran pernafasan bagian bawah : penderita naik dari 75,544 jiwa pada tahun 2013 menjadi 98.977 jiwa pada tahun 2014  Diare : penderita naik dari 22.576 jiwa pada tahun 2014 menjadi 48.667 jiwa pada tahun 2015  Penyakit bakteri lain : penderita turun dari 6028 jiwa pada tahun 2014 menjadi 4033 jiwa pada tahun 2015  Anemia : penderita naik dari 5394 jiwa pada tahun 2014 menjadi 11829 jiwa pada tahun 2015  Diabetes : penderita turun dari 5391 orang pada tahun 2014 menjadi 4326 pada tahun 2015  Defisiensi gizi : penderita turun dari 6993 orang pada tahun 2014 menjadi 6616 orang pada tahun 2015  Penyakit degenerative : penderita naik dari 7154 jiwa pada tahun 2014 menjadi 13.075 jiwa pada tahun 2015  Infeksi usus : penderita naik dari 8329 jiwa pada tahun 2014 menjadi 8527 jiwa pada tahun 2015  Kardiovaskuler : penderita naik dari 11072 jiwa pada tahun 2014 menjadi 9832 jiwa pada tahun 2015 Penderita penyakit yang disebabkan oleh virus, penyakit degenerative dan diare mengalami kenaikan cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh perubahan pola hidup dan pencemaran lingkungan. Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -33 4) Kesejahteraan  Jumlah penduduk miskin : menurun dari 379.281 orang pada tahun 2014 menjadi 282.329 orang pada tahun 2015  Jumlah Rumah Tangga miskin : menurun dari 159.496 KK pada tahun 2014 menjadi 42.158 KK pada tahun 2015 5) Sumber Air Minum  PDAM : pelanggan 24.997 sambungan  Pompa listrik : pelanggan 0 KK  Sungai : 0 KK  Mata Air : 0 KK  Hujan : 0 KK  Lainnya : 5 kk 2. State 2.1 Air a) Kualitas Air Sungai  Fisika : temperatur dan residu terlarut mengalami kenaikan disbanding  Kimia Anorganik : pengukuran tahun 2014 NO3, NH3, pH, sianida, H2S mengalami penurunan jika dibandingkan dengan pengukuran pada tahun 2014 Minyak dan lemak, detergent, fecal coliform, total coliform, BOD, COD mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan pengukuran pada tahun 2014 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -34 b) Kualitas Air Danau/ Sumur  Fisika : temperature, residu terlarut dan warna mengalami kenaikan disbanding pengukuran tahun 2014  Kimia Anorganik Konsentrasi Timbal, Nitrit, Sianida mengalami penurunan jika dibandingkan dengan pengukuran pada tahun 2014 2.2. Udara a) Udara Ambien  SO2 , NO2, PM2.5 TSP mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan pengukuran pada tahun 2014  CO mengalami penurunan jika dibandingkan dengan pengukuran pada tahun 2014 Secara keseluruhan parameter terkait udara ambient tidak ada yang melebihi baku mutu 2.3 2.4 Kehati a) Jumlah spesies diketahui : 46 flora dan 84 fauna b) Jumlah spesies dilindungi : 38 flora dan 47 fauna Lahan a) Kerusakan tanah di lahan kering  Kebatuan permukaan , berat isi, pH, jumlah mikroba mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan pengukuran pada tahun 2014  Ketebalan solum, fraksi koloid, porositas total, derajat pelulusan air, daya hantar listrik, redoks, DHL, redoks mengalami penurunan jika dibandingkan dengan pengukuran pada tahun 2014 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -35 Secara keseluruhan hanya Daya Hantar Listrik (DHL) yang tidak memenuhi baku mutu persyaratan kerusakan lahan 3. Response 1) Jumlah Lembaga Jumlah lembaga terkait pengelolaan lingkungan hidup : 9 SKPD 2) Kebijakan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati terkait pengelolaan lingkungan : 3 buah 3) Anggaran a) Anggaran terkait SPM bidang lingkungan hidup : Rp 201.400.000 (turun dari anggaran tahun 2014 Rp 260.000.000) b) Anggaran Badan Lingkungan Hidup : Rp 2.900.500.000 (turun dari anggaran tahun 2014 Rp5,424,402,500) Penjelasan selengkapnya tentang anggaran pengelolaan lingkungan hidup beserta rincian nya disajikan pada Bab IV. 4) Program a) Reboisasi  Luas Area : 1890 Ha (turun dari tahun 2014 seluas 3367,47 Ha)  Jumlah pohon : 1.642.707 batang ( turun dari tahun 2014 sebanyak 2,583,534 batang) b) Kegiatan fisik  Tempat sampah terpilah : 100 buah (mengalami penurunan dari tahun 2014 sebanyak 135 buah)  Komposter : 55 buah (mengalami penurunan dari tahun 2014 sebanyak 185 buah) Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -36  Biopori : 0 buah (mengalami penurunan dari tahun 2014 sebanyak 200 buah)  Alat pencacah sampah : 1 buah (turun dari tahun 2014 sebanyak 2 buah)  Gerobak sampah : 6 buah (naik dari tahun 2014 sebanyak 5 buah)  Bak kompos : 3 buah (turun dari tahun 2014 sebanyak 5 buah)  Tempat sampah besar : 50 buah  IPAL komunal : 1 buah c) Pengawasan Amdal  Jumlah rekomendasi SPPL : 309 buah (naik dari tahun 2014 sebanyak 120 buah)  Jumlah rekomendasi UKL UPL : 39 buah (turun dari 61 buah pada tahun 2014) d) Penegakan hukum  Jumlah pengaduan : 7 buah (jumlah naik dari 4 buah dengan tahun 2014)  Jumlah pengawasan : 20 buah ( naik dari 19 buah pada tahun 2013) e) Peran serta masyarakat  Jumlah LSM : 8 buah (naik dari 6 buah pada Tahun 2014).  Jumlah penerima penghargaan : 14 orang/lembaga (jumlah naik dari tahun 2014 sebanyak 5 orang/lembaga) Penjelasan selengkapnya tentang Program Pemerintah Kabupaten Grobogan dalam mengelola lingkungan hidup serta dampak positif yang dihasilkan dirinci pada Bab IV. 5) Sumber Daya Manusia Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -37  SD : naik dari 12108 jiwa pada tahun 2014 menjadi 131.089 jiwa pada tahun  SMP : naik dari 9.692 jiwa pada tahun 2014 menjadi 229.526 jiwa pada tahun 2015 2015  SMA : naik dari 110.232 jiwa pada tahun 2014 menjadi 129.466 jiwa pada tahun  D3 sampai pasca sarjana : turun dari 27.904 jiwa pada tahun 2014 menjadi 2015 26.736 jiwa pada tahun 2015 Secara keseluruhan ada peningkatan dari sisi sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Grobogan yang ditunjukkan oleh peningkatan jumlah masyarakat terdidik G. 2014 Peta Pendukung Status Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Grobogan Tahun Untuk memperjelas informasi yang disusun dalam Buku Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kabupaten Grobogan berikut ini kami sertakan peta-peta sebagai berikut : 1. Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Grobogan 2. Peta Wilayah Administrasi 3. Peta Cekungan Air Tanah 4. Peta Kepadatan Penduduk Kabupaten Grobogan 5. Peta Kawasan Rawan Longsor 6. Peta Kawasan Rawan Banjir dan Kekeringan Kabupaten Grobogan 7. Peta Curah Hujan Kabupaten Grobogan 8. Peta Jaringan Sumber Daya Air Kabupaten Grobogan Peta tersebut selengkapnya disajikan pada Lampiran Peta Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -38 H. Pemanfaatan Buku Status Lingkungan Hidup Daerah Pemanfaatan Buku Status Lingkungan Hidup Daerah adalah sebagai berikut : a) Sebagai bahan masukan bagi pemegang kebijakan untuk merencanakan pembangunan daerah.Buku Status Lingkungan Hidup Daerah dapat digunakan sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan perencanaan pembangunan daerah seperti RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) maupun diintegrasikan dalam penyusunan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) b) Sebagai informasi dasar dan komprehensif bagi pengusaha, pemerhati lingkungan serta masyarakat umum yang ingin mendapatkan gambaran menyeluruh tentang pengelolaan lingkungan di Kabupaten Grobogan c) Sebagai bahan penelitian bagi kalangan mahasiswa, periset dan akademisi yang ingin melakukan penelitian di Kabupaten Grobogan d) Sebagai dasar untuk melakukan pengembangan peta tematik potensi pencemaran air, udara dan kerusakan lahan serta menyusun database industry yang telah memiliki ijin lingkungan I. Sistematika Laporan Sistematika Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kabupaten Grobogan Tahun 2015 disusun sebagai berikut: 1 . Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang B. Profil Daerah D. Alasan Pemilihan Isu Prioritas C. Isu Isu Prioritas E. Keterkaitan Isu Prioritas dengan Pressure State Response (PSR) G. Peta Pendukung Status Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Grobogan F. H. Penjelasan Tabel Pressure State Response Tahun 2015 Pemanfaatan Buku Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -39 2. Bab II Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya A. Lahan dan Hutan B. Keanekaragaman Hayati C.Air D.Udara E. Iklim F. Bencana Alam 3. Bab III Tekanan Terhadap Lingkungan A. Kependudukan B.Pemukiman C.Kesehatan D.Pertanian E.Industri F.Pertambangan G.Energi H.Transportasi I.Pariwisata J.Limbah B3 4. Bab IV Upaya Pengelolaan Lingkungan A.Rehabilitasi Lingkungan B.Pengawasan AMDAL C.Penegakan Hukum D.Peran Serta Masyarakat E.Kelembagaan 5. BAB V PerhitunganIKLH Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -40 BAB II KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA A. Lahan dan Hutan 1. Lahan Dalam kegiatan pembangunan, salah satu sumber daya alam yang penting adalah sumberdaya lahan. Kegiatan pembangunan yang terus berlangsung serta diiringi dengan laju pertumbuhan penduduk yang cepat menyebabkan kebutuhan akan lahan semakin besar sehingga menimbulkan tekanan terhadap ketersediaan lahan sesuai dengan fungsinya. Menurut Luntungan (1998 : 1), ketersediaan lahan dalam menunjang kegiatan pembangunan dapat dilihat dari dua aspek yaitu : (l) lahan tersedia dari segi fisik dan (2) lahan tersedia dari segi hukum. Lahan tersedia dari segi fisik dapat diartikan bahwa lahan tersebut dapat menampung kegiatan pembangunan dengan, memperhatikan tingkat kesesuaian maupun daya dukung lahan sehingga akan tercapai pola penggunaan lahan secara optimal, seimbang dan lestari. Lahan tersedia dari segi hukum dapat diartikan bahwa lahan tersebut dapat menampung kegiatan pembangunan. Dewasa ini dinamika pemanfaatan lahan cenderung mengabaikan dampak menurunnya kualitas lingkungan dan pada akhirnya akan mengakibatkan menurunnya daya dukung lahan. Oleh karena itu, pemanfaatan lahan perlu diratakan menurut fungsinya untuk menghindarkan dampak negatif dari pembangunan yang terus berjalan. Aturan fungsi pemanfaatan lahan merupakan salah satu bagian dari Pola Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah yang biasanya menggunakan Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai unit perencanaan sekaligus sebagai unit wilayah kerja kegiatan rehabilitasi lahan dan konservasi tanah. Berikut ini merupakan perincian tutupan lahan sesuai dengan fungsinya Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -41 Tabel SD-1. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama Kabupaten/Kota: Grobogan Tahun Data: 2015 Luas Lahan (Ha) No. Kecamatan (1) (2) Kedungjati Karangrayung Penawangan Toroh Geyer Pulokulon Kradenan Gabus Ngaringan Wirosari Tawangharjo Grobogan Purwodadi Brati Klambu Godong Gubug Tegowanu Tanggungharjo Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Non Pertanian (3) 2,291.5 1,977.2 342.4 1,046.0 2,403.9 1,138.5 953.4 2,396.5 1,141.4 1,626.8 674.3 1,375.1 596.9 416.7 313.8 357.9 609.6 196.9 2,291.5 22,150.4 Sawah (4) 432 2355 4705 4518 2602 5675 5336 3901 4987 4112 2502 2871 5022 2513 2361 6521 3696 2721 775 67605 Lahan Perkebunan Kering (5) (6) 2897 13 3330 12 1263 4 2983 2 6836 2 2868 2 1400 3 2486 3 1851 4 4428 4 3002 8 1761 7 215 0 1212 8 966 3 642 2 833 0 1612 3 2897 7 34387 87 Hutan (7) 11482.83 6324.57 673.34 3010.06 13569.74 3358.98 2963.13 8128.85 3269.08 5190.06 3719.99 3479.84 0 1334.47 1229.15 0 863.77 0 1555.04 70152.9 Badan Total Air (8) (9) 289.2 17,405.5 332.5 14,331.3 126.3 7,114.0 451.8 12,010.8 683.6 26,097.2 286.8 13,329.3 141 10,796.6 248.6 17,164.0 18.51 11,271.0 44.28 15,405.2 30 9,936.3 17.61 9,511.6 21 5,854.9 12.12 5,496.3 96.6 4,969.5 64.2 7,587.1 83.3 6,085.7 16 4,548.9 240.28 7,765.8 3203.7 197586 Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab Grobogan (2015) Sedangkan rincian dan analisis statistik penggunaan lahan disajikan pada Tabel SD-1A berikut ini Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -42 Tabel SD-1A. Analisis Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama Kabupaten/Kota: Grobogan Tahun Data: 2015 Luas Lahan (Ha) No. Kecamatan (1) (2) Kedungjati Karangrayung Penawangan Toroh Geyer Pulokulon Kradenan Gabus Ngaringan Wirosari Tawangharjo Grobogan Purwodadi Brati Klambu Godong Gubug Tegowanu Tanggungharjo Total Maksimum Minimum Rata-rata Nilai Tahun Lalu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Non Pertanian Sawah (4) Lahan Kering (3) 2,291.5 1,977.2 342.4 1,046.0 2,403.9 1,138.5 953.4 2,396.5 1,141.4 1,626.8 674.3 1,375.1 596.9 416.7 313.8 357.9 609.6 196.9 2,291.5 22,150.4 2,403.9 196.9 1,165.8 432 2355 4705 4518 2602 5675 5336 3901 4987 4112 2502 2871 5022 2513 2361 6521 3696 2721 775 67605 6521 432 2,939.3 (5) 2897 3330 1263 2983 6836 2868 1400 2486 1851 4428 3002 1761 215 1212 966 642 833 1612 2897 34387 6836 215 1,809.8 22,150.4 67605 34387 Perkebunan Hutan (6) (7) 11482.8 6324.57 673.34 3010.06 13569.7 3358.98 2963.13 8128.85 3269.08 5190.06 3719.99 3479.84 0 1334.47 1229.15 0 863.77 0 1555.04 70152.9 11482.8 0 3,507.6 13 12 4 2 2 2 3 3 4 4 8 7 0 8 3 2 0 3 7 87 13 0 4.4 87 70152.9 Badan Air Total (8) (9) 289.2 17,405.5 332.5 14,331.3 126.3 7,114.0 451.8 12,010.8 683.6 26,097.2 286.8 13,329.3 141 10,796.6 248.6 17,164.0 18.51 11,271.0 44.28 15,405.2 30 9,936.3 17.61 9,511.6 21 5,854.9 12.12 5,496.3 96.6 4,969.5 64.2 7,587.1 83.3 6,085.7 16 4,548.9 240.28 7,765.8 3203.7 197586 683.6 26,097.2 12.12 4,548.9 160.2 9,879.3 3203.7 Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab Grobogan (2015) Perbandingan nilai antar ruang dan antar waktu Pada tabel SD-1A terlihat bahwa untuk luas lahan maksimum kategori non pertanian adalah Kecamatan Geyer 2403,9 Ha dan minimum adalah Kecamatan Tegowanu 196,9 Ha dan nilai rata-rata 1165,8 Ha. Untuk kategori lahan sawah luas maksimum adalah Kecamatan Godong 6521 Ha dan minimum adalah Kecamatan Kedungjati 432 Ha dengan nilai rata-rata 2939,3 Ha. Untuk kategori lahan kering luas maksimum adalah Kecamatan Geyer 6836 Ha dan minimum Kecamatan Purwodadi 215 Ha dengan nilai rata-rata 1809,8 Ha.Untuk kategori Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -43 197586 perkebunan luas maksimum adalah Kecamtan Kedungjati 13 Ha dan luas minimum Kecamatan Purwodadi dan Gubug 0 Ha dengan nilai rata-rata 4,4 Ha. Untuk kategori hutan luas maksimum Kecamatan Kedungjati 11.482,8 Ha dan luas minimum Kecamatan Purwodadi dan Gubug 0 Ha dengan nilai rata-rata 3507,6 Ha.Untuk kategori badan air luas maksimum adalah Kecamatan Geyer 683,6 Ha dan luas minimum Kecamatan Brati 12,12 Ha dengan nilai rata-rata 160,2 Ha. Luas lahan untuk setiap kategori pada tahun 2015 sama dengan nilai tahun 2014. Penggunaan Lahan di Kab Grobogan Tahun 2015 Irigasi Tadah Hujan 18% 44% Tegal/Kebun 16% 2% 17% 3% 0% 0% 0% 0% Ladang/Huma Perkebunan Hutan Rakyat Padang Rumput Sementara Tidak Diusahakan Lainnya Lahan Bukan Pertanian Gambar 2.1 : Diagram Penggunaan Lahan di Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Sedangkan perincian penggunaan lahan sawah berdasarkan fungsi irigasi di Kabupaten Grobogan Tahun 2015 berikut dengan analisis statistiknya dapat dilihat pada Tabel SD-1B Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -44 Tabel SD-1B: Luas Penggunaan Lahan Sawah Berdasarkan Fungsi Irigasi di Kab Grobogan Tahun 2015 Kecamatan Irigasi (Ha) Tadah Hujan (Ha) 228 204 01. Kedungjati 1316 1039 02. Karangrayung 3376 1329 03. Penawangan 2244 2274 04. Toroh 41 2561 05. Geyer 5675 0 06. Pulokulon 915 4421 07. Kradenan 0 3901 08. Gabus 1693 3294 09. Ngaringan 497 3615 10. W irosari 0 2502 11. Tawangharjo 120 2751 12. Grobogan 3185 1837 13. Purwodadi 1317 1196 14. Brati 2361 0 15. Klambu 6521 0 16. Godong 3696 0 17. Gubug 1440 1281 18. Tegowanu 709 66 19. Tanggungharjo 35334 32271 Jumlah 6521 4421 Nilai maksimum 0 0 Nilai minimum 1,766.7 1,698.5 Rata-rata Jumlah 432 2355 4705 4518 2602 5675 5336 3901 4987 4112 2502 2871 5022 2513 2361 6521 3696 2721 775 67605 6521 432 3,558.2 Berdasarkan Tabel SD-1B maka dapat disimpulkan bahwa tanah sawah irigasi terluas ada di Kecamatan Godong 6.561 Ha dan luas terkecil di Kecamatan Gabus dan Tawangharjo 0 Ha.Sedangkan luas sawah tadah hujan terluas ada di Kecamatan Kradenan seluas 4.421 Ha dan luas terkecil di Kecamatan Pulokulon, Klambu, Godong dan Gubug 0 Ha. Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -45 Irigasi Tadah Hujan Gambar 2.2 : Pembagian Jenis Sawah Berdasarkan Pengairan di Kab Grobogan Tahun 2015 Pada Tabel SD-1C dibawah ini dipaparkan ikhtisar penggunaan lahan di Kabupaten Grobogan. Tabel SD-1C: Luas Penggunaan Lahan di Kab Grobogan Tahun 2015 No Penggunaan Lahan Luas (Ha) % 1 Lahan Pertanian Sawah 66184 33,5 Irigasi 29881 15,12 Tadah Hujan 36303 18,37 2 Lahan Pertanian Bukan Sawah Tegal/Kebun Ladang/Huma Perkebunan Hutan Rakyat Padang Rumput Sementara Tidak Diusahakan Lainnya 99674 23917 0 87 4160 0 0 71510 3 Lahan Bukan Pertanian 31728 Luas Keseluruhan 197586 Sumber : Dinas Pertanian dan TPH Kab Grobogan (2015) 50,44 12,10 0,00 0,04 2,11 0,00 0,00 36,19 16,06 100 2.Hutan Klasifikasi hutan di Kab Grobogan dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu 1. Hutan Produksi Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -46 2. Hutan Produksi Terbatas 3. Hutan Kota Rincian luasan tiap klasifikasi hutan dipaparkan pada Tabel SD-2 Tabel SD-2. Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi/Status Kabupaten : Grobogan Tahun Data :2015 No. Fungsi Luas (Ha) (1) (2) (3) Cagar Alam 0 Suaka Margasatwa 0 Taman Wisata 0 Taman Buru 0 Taman Nasional 0 Taman Hutan Raya 0 Hutan Lindung 0 Hutan Produksi Hutan Produksi Terbatas Hutan Produksi Konservasi 66,585.20 3,567.70 - Hutan Kota 0.32 Total Luas Hutan 70,153.22 Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah (2015) Sedangkan rincian luas hutan negara berdasarkan peruntukan di tiap kecamatan dipaparkan pada Tabel SD-2A berikut ini. Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -47 Tabel SD-2A :Luas Hutan Negara Berdasarkan Peruntukan di Tiap Kecamatan Tahun 2015 No Kecamatan Jenis Hutan Hutan Produksi (Ha) Hutan Produksi Terbatas (Ha) Jumlah (Ha) 1 Kedungjati 10645.71 837.12 11482.83 2 Karangrayung 5872.27 452.3 6324.57 3 Penawangan 673.34 0 673.34 4 Toroh 3010.06 0 3010.06 5 Geyer 12122.34 1447.4 13569.74 6 Pulokulon 3358.98 0 3358.98 7 Kradenan 2963.13 0 2963.13 8 Gabus 8128.85 0 8128.85 9 Ngaringan 3269.08 0 3269.08 10 Wirosari 5190.06 0 5190.06 11 Tawangharjo 3561.09 158.9 3719.99 12 Grobogan 2811.34 668.5 3479.84 13 Purwodadi 0 0 0 14 Brati 1334.47 0 1334.47 15 Klambu 1229.15 0 1229.15 16 Godong 0 0 0 17 Gubug 860.29 3.48 863.77 18 Tegowanu 0 0 0 19 Tanggungharjo 1555.04 0 1555.04 Nilai maksimum 12122.34 1447.4 13569.74 Nilai Minimum Rata-rata 0 0 0 3,504.5 187.8 3,692.3 3567.7 70152.9 Jumlah 66585.2 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan (2015) Pada Tabel SD-2A diatas dapat disimpulkan bahwa : a) Hutan Produksi terluas di Kecamatan Geyer 12122,34 Ha dan terkecil Kecamatan Purwodadi dan Tegowanu 0 Ha b) Hutan Produksi Terbatas terluas di Kecamatan Geyer 1447,4 Ha dan terkecil di Kecamatan Penawangan, Toroh, Pulokulon, Kradenan, Gabus, Ngaringan, Wirosari, Purwodadi, Brati, Klambu, Godong, Tegowanu, Tanggungharjo 0 Ha c) Luas Hutan Negara terluas di Kecamatan Geyer 13569,74 Ha dan terkecil di Kecamatan Purwodadi 0 Ha Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -48 Tabel SD-2B: Luas Hutan Negara Berdasarkan Unit Pengelolaan Tahun 2015 No Kecamatan Jenis Hutan 1 2 3 4 5 6 Hutan Produksi (Ha) KPH Purwodadi KPH Telawah KPH Pati KPH Gundih KPH Semarang KPH Randublatung Jumlah Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan (2015) 17173.1 5545.9 222.1 28602 14671.5 370.5 66585.1 Hutan Produksi Terbatas (Ha) 827.4 51.4 0 1447.5 1241.5 0 3567.8 Jumlah (Ha) 18000.5 5597.3 222.1 30049.5 15913 370.5 70152.9 Pada Tabel SD-2B dijelaskan ada 6 (enam) Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perum Perhutani yang mengelola hutan negara di wilayah Kabupaten Grobogan. Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa analisis statistik sebagai berikut :  Luas Hutan Produksi terluas dikelola oleh KPH Purwodadi 171.173,1 Ha dan luas terkecil dikelola oleh KPH Pati dengan luas 222,1 Ha  Luas Hutan Produksi Terbatas terluas dikelola oleh KPH gundih 1447,5 Ha dan luas terkecil dikelola oleh KPH Pati dan KPH Randublatung 0 Ha Kabupaten Grobogan juga memiliki hutan rakyat yang dikelola oleh masyarakat dibawah binaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Grobogan. Luasan hutan rakyat diperinci pada Tabel SD-2C berikut ini. Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -49 Tabel SD-2C : Luas Hutan Rakyat di Kabupaten Grobogan Tahun 2015 No Kecamatan Luas Wilayah Administrasi (Ha) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Kedungjati Karangrayung Penawangan Toroh Geyer Pulokulon Kradenan Gabus Ngaringan Wirosari Tawangharjo Grobogan Purwodadi Brati Klambu Godong Gubug Tegowanu Tanggungharjo Nilai Maksimum Nilai Minimum Rata-Rata Jumlah Tahun 2015 Jumlah Tahun 2014 Perubahan Nilai Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan (2015) %Luas HR terhadap Luas Wilayah Luas Hutan Rakyat (Ha) 13034,19 14059,51 7418,45 11931,89 19618,43 13364,81 10773,67 16536,97 11672,12 15430,29 8360,05 10456,18 7764,63 5489,61 4656,36 8678,49 7111,17 5166,98 6062,63 19618,43 4656,36 10.399,3 197586,43 197586,43 197586,43 1814,36 1886,02 747,25 1281,86 1339,26 881,73 383,79 892,57 1474,15 1463,5 1818,86 1718,42 256,94 707,94 738,6 57,23 448,92 123,39 725,35 1818,86 57,23 987,4 18760,14 13031,16 5728,98 13,92 13,41 10,07 10,74 6,83 6,6 3,56 5,4 12,63 9,48 21,76 16,43 3,31 12,9 15,86 0,66 6,31 2,39 11,96 21,76 0,66 9,5 9,49 6,6 2,89 Pada Tabel SD-2C diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : a) Luas Wilayah Adiministrai terluas di Kecamatan Geyer 19.618,43 Ha dan terkecil di Kecamatan Klambu 4656,36 Ha dengan luas wilayah rata-rata tiap kecamatan 10.339,3 Ha b) Luas Hutan Rakyat terluas di Kecamatan Tawangharjo 1818,86 Ha dan terkecil Kecamatan Godong 57,23 Ha dengan luas hutan rata-rata 987,4 Ha c) Ada penambahan luas hutan rakyat seluas 5728,98 Ha atau bertambah sebesar 2,89% dari luas wilayah 3. Kawasan Lindung Sedangkan Kawasan Lindung berdasarkan peruntukan lahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Grobogan dijelaskan pada Tabel SD-3 berikut ini Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -50 Tabel SD-3. Luas Kawasan Lindung berdasarkan RTRW dan Tutupan Lahannya Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 I. No. -1 Kawasan Lindung A. Nama Kawasan -2 1 Kawasan Hutan Lindung 3 Kawasan Resapan Air Kawasan Bergambut Jumlah Kawasan Perlindungan Setempat 1 Sempadan Pantai 2 Sempadan Sungai 3 Kawasan Sekitar Danau atau Waduk 4 Ruang Terbuka Hijau* Jumlah C. Vegetasi -4 0 0 0 0 0 66,700 64,100 66,700 66,700 867 0 1,733 0 0 7,265 0 0 0 149 0 0 0 1,330 660 - - 0 0 0 0 0 Area Terbangun -5 Tanah Terbuka -6 Badan Air -7 Kawasan Perlindungan Terhadap Kawasan Bawahannya 2 B. Tutupan Lahan (Ha) Luas Kawasan (Ha) -3 Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam dan Cagar Budaya 1 Kawasan Suaka Alam 0 7,265 149 1,990 0 0 0 0 9,404 2 Kawasan Suaka Laut dan Perairan Lainnya 3 Suaka Margasatwa dan Suaka Margasatwa Laut 0 0 0 0 0 4 Cagar Alam dan Cagar Alam Laut 0 0 0 0 0 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 0 0 0 -51 0 0 5 Kawasan Pantai Berhutan Bakau 0 0 0 0 0 7 Taman Hutan Raya 0 0 0 0 0 9 Kawasan Cagar Budaya dan Ilmu Pengetahuan 234 234 0 0 0 234 234 0 0 0 2,330 2,330 0 0 0 126,700 126,700 0 0 0 3,750 3,750 0 0 0 132,780 132,780 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 8 Taman Nasional dan Taman Nasional Laut Taman Wisata Alam dan Taman Wisata Alam Laut Jumlah D. Kawasan Rawan Bencana 1 Kawasan Rawan Tanah Longsor 2 Kawasan Rawan Gelombang Pasang 3 Kawasan Rawan Banjir Jumlah E. Kawasan Lindung Geologi 1 Kawasan Cagar Alam Geologi i. ii. iii. 0 Kawasan Keunikan Batuan dan Fosil 0 Kawasan Keunikan Proses Geologi 11,220 0 Kawasan Keunikan Bentang Alam Jumlah 2 0 0 0 0 0 11,220 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kawasan Rawan Bencana Alam Geologi 11,220 0 11,220 0 0 0 0 ii. 0 0 0 0 0 i. Kawasan Rawan Letusan Gunung Berapi iii. Kawasan Rawan Gerakan Tanah iv. vi. Kawasan Rawan Gempa Bumi Kawasan yang Terletak di Zona Patahan Aktif Kawasan Rawan Abrasi Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -52 0 0 0 0 0 0 0 0 vii. Kawasan Rawan Gas Beracun Jumlah 3 Kawasan yang Memberikan Perlindungan Terhadap Air Tanah i. Kawasan Imbuhan Air Tanah ii. Sempadan Mata Air Jumlah Jumlah F. Kawasan Lindung Lainnya 1 Cagar Biosfer 2 Ramsar 4 Kawasan Perlindungan Plasma Nutfah 5 Kawasan pengungsian Satwa 6 Terumbu Karang 7 Kawasan Koridor bagi Jenis Satwa atau Biota Laut yang Dilindungi Jumlah Jumlah Total Kawasan Lindung II. Kawasan Budidaya Jumlah Total Kawasan Budidaya Sumber Bappeda Kabupaten Grobogan (2015) Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,424 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,424 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,382 82,082 82,082 82,082 82,082 0 2,424 304,844 197,500 0 0 1,382 2,424 0 0 0 80,700 - 0 0 0 80,700 - 0 0 0 0 0 -53 0 0 0 0 Tabel SD-3A. Analisis Statistik Luas Kawasan Lindung berdasarkan RTRW dan Tutupan Lahannya Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 I. No. -1 Kawasan Lindung A. Nama Kawasan -2 Kawasan Perlindungan Terhadap Kawasan Bawahannya 1 Kawasan Hutan Lindung 2 Kawasan Bergambut 3 Kawasan Resapan Air Jumlah B. Kawasan Perlindungan Setempat 1 Sempadan Pantai 2 Sempadan Sungai 3 Kawasan Sekitar Danau atau Waduk Ruang Terbuka Hijau* 4 Jumlah C. Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam dan Cagar Budaya 1 Kawasan Suaka Alam 2 3 4 Luas Kawasan (Ha) -3 Kawasan Suaka Laut dan Perairan Lainnya Suaka Margasatwa dan Suaka Margasatwa Laut Cagar Alam dan Cagar Alam Laut Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Tutupan Lahan (Ha) Vegetasi -4 Area Terbangun -5 Tanah Terbuka -6 Badan Air -7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,733 1,733 0 64,100 66,700 66,700 66,700 7,265 149 867 867 7,265 0 0 0 149 0 0 0 660 0 0 660 0 0 1,990 1,330 9,404 8,744 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -54 0 0 5 6 7 8 9 Jumlah D. Kawasan Pantai Berhutan Bakau Taman Nasional dan Taman Nasional Laut Taman Hutan Raya Taman Wisata Alam dan Taman Wisata Alam Laut Kawasan Cagar Budaya dan Ilmu Pengetahuan Kawasan Rawan Bencana 1 2 3 Kawasan Rawan Tanah Longsor Kawasan Rawan Gelombang Pasang Kawasan Rawan Banjir Jumlah E. Kawasan Cagar Alam Geologi i. Kawasan Keunikan Batuan dan Fosil ii. iii. Jumlah 2 Kawasan Keunikan Bentang Alam Kawasan Keunikan Proses Geologi Kawasan Rawan Bencana Alam Geologi Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 234 234 0 0 0 234 234 0 0 0 2,330 2,330 126,700 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11,220 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 126,700 3,750 132,780 Kawasan Lindung Geologi 1 0 0 0 3,750 132,780 0 0 11,220 0 11,220 0 0 0 0 0 0 11,220 0 -55 i. ii. iii. iv. v. vi. vii. Kawasan Rawan Letusan Gunung Berapi 0 0 0 0 0 Kawasan Rawan Gempa Bumi 0 0 0 0 0 Kawasan Rawan Gerakan Tanah 0 0 0 0 0 Kawasan yang Terletak di Zona Patahan Aktif 0 0 0 0 0 Kawasan Rawan Tsunami 0 0 0 0 0 Kawasan Rawan Abrasi 0 0 0 0 0 Kawasan Rawan Gas Beracun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Jumlah 3 Kawasan yang Memberikan Perlindungan Terhadap Air Tanah i. Kawasan Imbuhan Air Tanah ii. Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Sempadan Mata Air - 80,700 1,382 80,700 1,382 -56 Jumlah Jumlah F. Kawasan Lindung Lainnya 1 Cagar Biosfer 2 Ramsar 4 Kawasan Perlindungan Plasma Nutfah Kawasan pengungsian Satwa Terumbu Karang 5 6 7 Jumlah Kawasan Koridor bagi Jenis Satwa atau Biota Laut yang Dilindungi Jumlah Total Kawasan Lindung II. Kawasan Budidaya Jumlah Total Kawasan Budidaya Nilai Maksimum 82,082 2,424 2,424 304,844 197,500 132,780 Nilai Minimum 234 Nilai Rata-rata 50,807.33 Nilai Tahun Lalu Sumber : Bappeda Kab Grobogan (2015) Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 82,082 0 0 0 82,082 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,424 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,424 0 0 0 228,740 1,527 1,733 0 0 0 0 0 82,082 197,500 0 0 0 0 0 132,780 234 38123.33 0 -57 0 0 0 0 867 1733 0 0 0 0 254.5 288.8333 0 0 0 pada Tabel SD-3A dijelaskan bahwa total luas kawasan lindung sebesar 304.844 Ha terdiri atas vegetasi 228.740 Ha, area terbangun 1.527 Ha dan tanah terbuka 1733 Ha Kabupaten Grobogan telah memiliki Ruang Terbuka Hijau yang ditargetkan akan mencapai 20% dari luas wilayah keseluruhan pada Tahun 2018. Pada Tabel SD-3B dijelaskan tentang Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kabupaten Grobogan Tabel SD-3B : Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik dan Rencana di Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Rencana Eksisting Persentase* (%) b No 1 Jenis RTH Publik (sesuai Permen PU no.5/2008) RTH Taman dan Hutan Kota a. Taman Kota b. Hutan Kota c. Sabuk hijau (green belt) 2 RTH Jalur Hijau Jalan a. Pulau jalan dan median jalan b. Jalur Pejalan Kaki c. Ruang dibawah jalan layang 3 RTH Fungsi Tertentu a. RTH sempadan kereta api b. Jalur hijau jaringan listrik tegangan tinggi c. RTH sempadan sungai d. RTH sempadan pantai e. RTH pengamanan sumber air baku/mata air f. Pemakaman 4 Lainnya ....... Total Sumber : Bappeda Kab Grobogan (2015) a Luas (Ha) Luas (Ha) (sesuai RTRW) Persentase* (%) 6,15 0,28 158,00 7,24 6,11 0,28 19,50 0,89 0,39 0,02 0,39 0,02 - - - - 0,25 9,16 0,01 0,42 1,50 9,16 0,07 0,42 - - - - 242,00 11,09 242,00 11,09 - - - - - - - - 5,00 0,23 6,00 0,28 269,07 12,34 436,50 20 - - - Sedangkan Ruang Terbuka Hijau di kawasan strategis perkotaan dijelaskan pada Tabel SD3C berikut ini Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 c -58 - Tabel SD-3C : Kawasan Perkotaan Strategis di Kab Grobogan Tahun 2015 Rencanac (sesuai RTRW) Eksistingb Persentase* (%) No 1 Jenis RTH Publik (sesuai Permen PU no.5/2008) a RTH Taman dan Hutan Kota a. Taman Kota b. Hutan Kota 2 c. Sabuk hijau (green belt ) RTH Jalur Hijau Jalan a. Pulau jalan dan median jalan b. Jalur Pejalan Kaki 3 c. Ruang dibawah jalan layang RTH Fungsi Tertentu a. RTH sempadan kereta api b. Jalur hijau jaringan listrik tegangan tinggi c. RTH sempadan sungai d. RTH sempadan pantai e. RTH pengamanan sumber air baku/mata air 4 f. Pemakaman Lainnya ....... Total Sumber : Bappeda Kab Grobogan (2015) Persentase* (%) Luas (Ha) Luas (Ha) 6,15 0,28 158,00 6,11 0,28 19,50 0,25 0,39 9,16 - - 0,01 0,02 0,42 - 1,50 0,39 9,16 - - - - - 7,24 0,07 0,89 0,02 0,42 - - 242,00 11,09 242,00 11,09 - - - - - - - - 5,00 0,23 6,00 0,28 269,07 12,34 436,50 20 - - - - Pada Tabel SD-3C diatas terlihat bahwa RTH sempadan sungai merupakan jenis RTH terluas dan RTH Hutan Kota merupakan jenis RTH terkecil. Luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) perkotaan Kabupaten Grobogan baru mencapai 269,07 Ha atau baru mencapai 12,34% dari target luas RTH sebesar 436,5 Ha Sedangkan program penambahan Luas RTH jangka pendek dirinci pada Tabel SD-3D Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -59 TABEL SD-3D: PROGRAM PENAMBAHAN LUAS RTH JANGKA PENDEK (2014-2018) NO Jenis RTH Luas Lokasi Kepemilikan Rencana Tahun Pelaksanaane 1 TamanKota & Pendidikan 7,035 Kelurahan Kalongan Asset Pemkab (eks bondo desa Kel. Purwodadi) 2 Taman Keanekaragaman hayati 6,155 Kelurahan Kalongan 2013, 2014, 2015 3 Taman buah 3,487 Kelurahan Kalongan 4 Pengembangan Pemakaman 7,92 Kelurahan Kalongan Asset Pemkab (eks bondo desa Kel. Kalongan) Asset Pemkab (eks bondo desa Kel. Kalongan) Asset Pemkab (eks bondo desa Kel. Purwodadi) 5 Taman kuliner & sport centre 11,394 Kelurahan Kalongan Asset Pemkab (eks bondo desa Kel. Purwodadi) 2016, 2017, 2018 Sumber : Bappeda Kab Grobogan (2015) Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -60 2015, 2016 20.162.017 2015, 2016,2017 Instansi Pelaksana Besaran Dana Sumber Dana Dinas Cipta Karya Tata Rp. Ruang & Kebersihan 3.000.000.000,- APBD Badan Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup Dinas Cipta Karya Tata Ruang & Kebersihan Rp. 2.000.000.000,Rp. 2.000.000.000,Rp. 1.000.000.000,- APBD Dinas Cipta Karya Tata Rp. Ruang & Kebersihan 3.500.000.000,- APBD APBD APBD Tabel SD-3E : Zonasi Tata Ruang di Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Sumber : Bappeda Kab.Grobogan. NO A A1 ZONA BERDASARKAN POLA RUANG WILAYAH KABUPATEN KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI DESKRIPSI KETENTUAN UMUM KEGIATAN KETERANGAN Kawasan lindung yang dikelola oleh masyarakat adalah lahan masyarakat yang mempunyai kriteria fisiografis seperti hutan lindung dengan kelerengan lapangan 40% atau lebih yang perlu dioptimalkan fungsinya untuk kepentingan konservasi dan sistem kehidupan 1. Pemeliharaan vegetasi di wilayah yang memiliki kelerengan >40%; 2. Penanaman vegetasi seperti pepohonan untuk mengendalikan kecepatan aliran air dan erosi tanah; 3. Pemanfaatan secara terbatas pada hasil hutan lindung yang dikelola masyarakat; 4. Penanaman kembali tanaman yang telah diproduksi; dan 5. Pelarangan kawasan terbangun Kawasan resapan air adalah kawasan yang mempunyai kemampuan tinggi untuk meresapkan air hujan sehingga merupakan tempat pengisian air bumi (akifer) yang berguna sebagai sumber air. 1. Peruntukan ruang secara terbatas untuk kegiatan budidaya tidak terbangun yang memiliki kemampuan tinggi dalam menahan limpasan air hujan; 2. Penyediaan sumur resapan dan/atau waduk pada lahan terbangun yang sudah ada; 3. Penyediaan biopori; 4. Pembangunan embung konservasi; 5. Melarang semua kegiatan budidaya di kawasan resapan air yang dapat mengganggu dan merusak. Pemanfaatan ruang wilayah yang ditetapkan sebagai kawasan Lindung yang dikelola masyarakat berupa hutan dengan tegakan tanaman yang mempunyai perakaran dan mampu menyimpan potensi air tanah Kawasan Lindung Kawasan yang memberikan perlindungan kawasan bawahannya Kawasan Lindung yang Dikelola oleh Masyarakat Kawasan Resapan Air Buku Laporan Kabupaten Grobogan 2015 A2 KawasanSLHD Perlindungan Setempat -61 Kawasan Sempadan Sungai Sempadan sungai adalah kawasan sepanjang kanan kiri sungai, yang mempunyai manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi sungai. Kawasan Sempadan Waduk dan Embung Kawasan sekitar waduk dan situ adalah kawasan di sekeliling waduk dan situ yang mempunyai manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsinya. Kawasan Sempadan Mata Air Kawasan sekitar mata air adalah Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -62 1. penetapan lebar sempadan sungai sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan; 2. diperbolehkan pemanfaatan ruang untuk ruang terbuka hijau; 3. diperbolehkan aktivitas wisata alam dengan syarat tidak mengganggu kualitas air sungai; 4. pendirian bangunan dibatasi hanya untuk menunjang fungsi pengelolaan sungai dan taman rekreasi; 5. diperbolehkan kegiatan pemasangan jaringan kabel listrik, kabel telepon, dan pipa air minum. 6. diperbolehkan kegiatan pemasangan papan reklame, papan penyuluhan dan peringatan, rambu-rambu pengamanan, serta sarana bantu navigasi pelayaran; 7. tidak diperbolehkan mendirikan bangunan pada kawasan sempadan sungai; dan 8. tidak diperbolehkan melakukan kegiatan yang mengancam kerusakan dan menurunkan kualitas sungai 1. perlindungan sekitar waduk untuk kegiatan yang menyebabkan alih fungsi lindung dan menyebabkan kerusakan kualitas waduk. 2. tidak diperbolehkan alih fungsi lindung yang menyebabkan kerusakan kualitas waduk; dan 3. tidak diperbolehkan pendirian bangunan sepanjang sempadan sekitar waduk yang tidak memiliki kaitan dengan pelestarian atau pengelolaan waduk; dan 4. Diizinkan kegiatan perikanan, wisata, dan pertanian dengan tanaman tertentu yang tidak merusak waduk dan embung berserta sempadannya. 1. diperbolehkan melakukan penghijauan dengan Selain sebagai kawasan di sekeliling mata air yang mempunyai manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi mata air. A3 Kawasan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Ruang Terbuka Hijau merupakan area memanjang/jalur dan/atau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam. Menurut Permen PU No. 05/PRT/M/ 2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan, RTH bertujuan untuk: a. Menjaga ketersediaan lahan sebagai kawasan resapan air; b. Menciptakan aspek planologis perkotaan melalui keseimbangan antara lingkungan alam dan lingkungan binaan yang berguna untuk kepentingan masyarakat; c. Meningkatkan keserasian lingkungan perkotaan sebagai sarana pengaman lingkungan perkotaan yang aman, nyaman, segar, indah, dan bersih. Kawasan Ruang Terbuka Hijau Kawasan ruang terbuka hijau publik Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -63 jenis tanaman tahunan yang produksinya tidak dilakukan dengan cara penebangan pohon; 2. tidak diperbolehkan kegiatan penggalian atau kegiatan lain yang sifatnya mengubah bentuk kawasan sekitar mata air dan/atau dapat mengakibatkan tertutupnya sumber mata air; dan 3. tidak diperbolehkan kegiatan yang dapat mengganggu fungsi kawasan sekitar mata air. sumber air minum dan irigasi, sumber air juga digunakan untuk pariwisata. Peruntukkannya diijinkan selama tidak mengurangi kualitas tata air yang ada. 1. Diizinkan secara terbatas untuk pemasangan Penyediaan dan A4 Publik adalah kawasan RTH yang dan dikelola oleh pemerintah kabupaten yang digunakan kepentingan masyarakat umum. Kawasan Ruang Terbuka Hijau Privat Kawasan ruang terbuka hijau privat adalah kawasan RTH milik institusi tertentu atau orang perseorangan yang pemanfaatannya untuk kalangan terbatas antara lain berupa kebun atau halaman rumah/gedung milik masyarakat/swasta yang ditanami tumbuhan. Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam, dan Cagar Budaya Kawasan Cagar Budaya dimiliki daerah untuk secara Kawasan cagar budaya dan ilmu pengetahuan adalah kawasan yang merupakan lokasi bangunan hasil budaya manusia yang bernilai tinggi maupun bentukan geologi yang khas. Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -64 papan reklame; 2. Diizinkan untuk pengembangan jaringan utilitas; 3. Diizinkan melakukan kegiatan olahraga dan rekreasi sesuai dengan fungsi RTH; 4. Dilarang melakukan penebangan pohon di kawasan ini tanpa seizin instansi yang berwenang; 5. Pengaturan vegetasi sesuai fungsi dan peran RTH; 6. Untuk pemakaman, dapat di bagi dalam beberapa blok, luas dan jumlah masing-masing blok disesuaikan dengan kondisi pemakaman setempat; dan 7. Batas terluar pemakaman berupa pagar tanaman atau kombinasi antara pagar buatan dengan pagar tanaman, atau dengan pohon pelindung. 1. Penyediaan pohon pelindung ditambah dengan perdu dan semak, serta penutup tanah dan atau rumput pada pekarangan rumah; 2. RTH halaman perkantoran, pertokoan dan tempat usaha umumnya difungsikan sebagai jalur trotoar dan area parkir terbuka; dan 3. Penambahan tanaman dalam pot atau taman atap (roof garden) pada lokasi dengan KDB lebih dari 70%. 1. diperbolehkan pemanfaatan untuk kegiatan pendidikan, penelitian, dan wisata; 2. diperbolehkan bersyarat pendirian bangunan yang menunjang kegiatan pendidikan, penelitian, dan wisata; 3. tidak diperbolehkan melakukan kegiatan yang pengembangan RTH publik direncanakan minimal seluas 20% luas kawasan perkotaan Penyediaan dan pengembangan RTH publik direncanakan minimal seluas 10% luas kawasan perkotaan A5 Kawasan Rawan Bencana Alam Kawasan Rawan Banjir Kawasan Rawan Longsor Kawasan Rawan Kekeringan mengganggu atau merusak kekayaan budaya; 4. tidak diperbolehkan melakukan kegiatan yang mengubah bentukan benda cagar budaya tertentu yang mempunyai manfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan; 5. tidak diperbolehkan melakukan kegiatan yang mengganggu kelestarian lingkungan di sekitar peninggalan sejarah; dan 6. tidak diperbolehkan kegiatan yang mengganggu upaya pelestarian budaya masyarakat setempat. Kawasan rawan banjir adalah kawasan dengan kriteria kawasan yang diidentifikasikan sering dan/atau berpotensi tinggi mengalami bencana alam banjir. Kawasan rawan tanah longsor adalah kawasan dengan kriteria kawasan berbentuk lereng yang rawan terhadap perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran. Kawasan rawan kekeringan adalah kawasan dengan kriteria kawasan yang minim sumber air dan rendah curah hujannya. Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -65 1. penetapan batas dataran banjir; dan 2. diperbolehkan pemanfaatan dataran banjir bagi ruang terbuka hijau dan pembangunan fasilitas umum dengan kepadatan rendah. 1. diperbolehkan pemanfaatan ruang dengan mempertimbangkan karakteristik, jenis dan ancaman bencana; 2. diperbolehkan pemasangan pengumuman lokasi dan jalur evakuasi dari permukiman penduduk; dan 3. diperbolehkan pendirian bangunan kecuali untuk kepentingan pemantauan ancaman bencana. 1. diperbolehkan pembuatan bangunan penampungan air baku; 2. diperbolehkan revitalisasi jaringan irigasi; 3. diperbolehkan peningkatan penghijauan dan reboisasi; 4. diperbolehkan penanganan kondisi darurat dengan pengerahan mobil tanki air minum; dan 5. diperbolehkan melakukan sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat mengenai kawasan rawan bencana kekeringan. A6 Kawasan Lindung Geologi A7 Kawasan Lindung Lainnya B Kawasan Budidaya Kawasan Lindung Karst Kawasan Lindung Plasma Nutfah Kawasan lindung karst adalah kawasan keunikan bentang alam yang memiliki bentang alam karst 1. penyadaran masyarakat tentang manfaat kawasan lindung geologi. 2. diizinkan bersyarat pendirian bangunan yang menunjang kegiatan pendidikan, penelitian, dan wisata geologi; 3. tidak diperbolehkan melakukan kegiatan yang mengubah bentukan geologi tertentu yang mempunyai manfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan; 4. tidak diperbolehkan melakukan kegiatan yang mengganggu kelestarian lingkungan di sekitar wilayah dengan bentukan geologi tertentu; dan 5. tidak diperbolehkan melakukan kegiatan yang mengganggu dan/atau menimbulkan dampak negatif bentang alam; Kawasan plasma nutfah adalah kawasan yang memiliki jenis plasma nutfah tertentu yang memungkinkan kelangsungan proses pertumbuhannya dan memiliki luas tertentu yang memungkinkan kelangsungan proses pertumbuhan jenis plasma nutfah tersebut. 1. penyadaran masyarakat tentang manfaat kawasan lindung plasma nutfah. 2. diizinkan bersyarat pendirian bangunan yang menunjang kegiatan pendidikan, penelitian, dan wisata; 3. tidak diperbolehkan melakukan kegiatan yang mengubah ekosistem tertentu yang mempunyai manfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan; 4. tidak diperbolehkan melakukan kegiatan yang mengganggu kelestarian lingkungan di sekitar wilayah dengan ekosistem tertentu; dan 5. tidak diperbolehkan melakukan kegiatan yang mengganggu dan/atau menimbulkan dampak negatif terhadap ekosistem tertentu. Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -66 B1 Kawasan Peruntukan Hutan Produksi Kawasan peruntukan hutan produksi adalah kawasan yang diperuntukan untuk kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan. B2 Kawasan Peruntukan Hutan Rakyat B3 Kawasan Peruntukan Pertanian Kawasan peruntukan hutan rakyat adalah kawasan yang fungsi utamanya diperuntukkan bagi kegiatan perkebunan dan hutan rakyat dengan tujuan untuk memanfaatkan potensi lahan yang sesuai untuk kegiatan perkebunan / hutan rakyat dalam meningkatkan produksi perkebunan atau kehutanan, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Kawasan Peruntukan Lahan Basah Kawasan peruntukan lahan basah adalah kawasan lahan basah beririgasi, lahan basah tidak benirigasi yang potensial untuk pemanfaatan dan pengembangan tanaman pangan. Kawasan Peruntukan Lahan Kering Kawasan peruntukan lahan kering adalah kawasan lahan kering Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -67 a. diperbolehkan aktivitas reboisasi atau penghijauan dan rehabilitasi hutan; b. diperbolehkan terbatas pemanfaatan hasil hutan untuk menjaga kestabilan neraca sumber daya kehutanan; c. diperbolehkan secara terbatas pendirian bangunan hanya untuk menunjang kegiatan pemanfaatan hasil hutan; dan d. tidak diperbolehkan pengembangan kegiatan budidaya yang mengurangi luas hutan. a. diperbolehkan aktivitas reboisasi atau penghijauan dan rehabilitasi hutan rakyat; b. diperbolehkan pemanfaatan hasil hutan rakyat untuk kemakmuran masyarakat; c. diperbolehkan pendirian bangunan hanya untuk menunjang kegiatan pemanfaatan hasil hutan dan permukiman perdesaan; dan d. tidak diperbolehkan pengembangan kegiatan budidaya yang mengurangi luas hutan rakyat. 1. diperbolehkan untuk budidaya tanaman pangan; 2. diperbolehkan aktivitas pendukung pertanian; 3. tidak diperbolehkan aktivitas budidaya yang mengurangi luas kawasan sawah beririgasi; 4. tidak diperbolehkan aktivitas budidaya yang mengurangi atau merusak fungsi lahan dan kualitas tanah; dan 5. tidak diperbolehkan mendirikan bangunan pada kawasan sawah irigasi yang terkena saluran irigasi. 1. diperbolehkan untuk budidaya tanaman pangan; 2. diperbolehkan pemanfaatan ruang untuk potensial untuk pemanfaatan dan pengembangan tanaman pangan. Kawasan Peruntukan Hortikultura Kawasan budidaya hortikultura adalah kawasan lahan kering potensial untuk pemanfaatan dan pengembangan tanaman hortikultura secara monokultur maupun tumpang sari. Kawasan Peruntukan Perkebunan Kawasan budidaya perkebunan adalah kawasan yang memiliki potensi untuk dimanfaatkan dan dikembangkan baik pada lahan basah dan atau lahan kering untuk komoditas perkebunan. Kawasan budidaya peternakan adalah kawasan yang secara khusus diperuntukkan untuk kegiatan peternakan atau terpadu dengan komponen usaha tani (berbasis tanaman pangan, perkebunan, hortikultura atau perikanan) berorientasi ekonomi dan berakses dan hulu sampai hilir. Kawasan peruntukan perikanan adalah kawasan yang difungsikan untuk kegiatan perikanan dan segala kegiatan penunjangnya dengan tujuan pengelolaan untuk memanfaatkan potensi lahan untuk perikanan dalam meningkatkan Kawasan Peruntukan Peternakan B4 Kawasan Peruntukan Perikanan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -68 permukiman petani; dan 3. diperbolehkan mendirikan rumah tunggal dengan syarat sesuai dengan rencana rinci tata ruang. 1. diperbolehkan untuk tanaman yang menghasilkan daun, buah, dan batang; 2. diperbolehkan pemanfaatan ruang untuk permukiman petani; 3. pada kawasan yang memiliki kelerengan diatas 25 % diarahkan untuk budidaya tanaman tahunan; dan 4. diperbolehkan dengan syarat mendirikan rumah tunggal sesuai dengan rencana rinci tata ruang. 1. diperbolehkan pengembangan budidaya tumpang sari dengan peternakan dan perikanan; dan 2. tidak diperbolehkan melakukan melakukan peremajaan secara bersamaan untuk mengurangi erosi lapisan atas tanah. 1. diperbolehkan pengembangan budidaya tumpang sari dengan perikanan; dan 2. budidaya peternakan rakyat dan peternakan skala besar diizinkan di kawasan pertanian lahan kering dan hortikultura. a. diperbolehkan pengembangan budidaya tumpang sari dengan peternakan; dan b. diperbolehkan budidaya perikanan skala besar, menengah, dan kecil di kawasan perikanan budidaya. B5 Kawasan Peruntukan Pertambangan B6 Kawasan Peruntukan Industri produksi perikanan, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Kawasan Peruntukan Pertambangan adalah wilayah yang memiliki potensi sumber daya bahan tambang yang berwujud padat, cair, atau gas berdasarkan peta/data geologi dan merupakan tempat dilakukannya seluruh tahapan kegiatan pertambangan yang meliputi penelitian, penyelidikan umum, eksplorasi, operasi produksi/eksploitasi dan pasca tambang, baik di wilayah daratan maupun perairan, serta tidak dibatasi oleh penggunaan lahan, baik kawasan budi daya maupun kawasan lindung. Kawasan peruntukan industri adalah kawasan yang diperuntukan bagi kegiatan industri berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten yang bersangkutan. Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -69 a. menetapkan wilayah ijin usaha pertambangan (WIUP) sesuai ketentuan perundang-undangan. b. mengarahkan dan mengendalikan kegiatan penambangan melalui perizinan; c. mengatur rehabilitasi kawasan bekas penambangan sesuai dengan kaidah lingkungan; dan d. mengarahkan kegiatan usaha pertambangan untuk menyimpan dan mengamankan tanah atas (top soil) guna keperluan rehabilitasi lahan bekas penambangan. a. diperbolehkan mengembangkan aktivitas pendukung kegiatan industri; b. diperbolehkan penyediaan ruang untuk zona penyangga berupa sabuk hijau (green belt) dan RTH; c. diperbolehkan mengembangkan perumahan karyawan, fasum skala lokal sebagai pendukung kegiatan industri; d. Jenis industri yang dikembangkan harus mampu menciptakan lapangan kerja dan dapat meningkatkan kualitas sumberdaya masyarakat setempat; e. Kawasan peruntukan industri harus memiliki kajian Amdal, sehingga dapat ditetapkan kriteria jenis industri yang diizinkan beroperasi di kawasan tersebut; B7 Kawasan Peruntukan Pariwisata B8 Kawasan Peruntukan Permukiman Kawasan Peruntukan Permukiman Perkotaan Kawasan peruntukan pariwisata adalah kawasan yang diperuntukan bagi kegiatan pariwisata atau segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata termasuk pengusahaan obyek dan daya tarik wisata serta usahausaha yang terkait di bidang tersebut. Kawasan peruntukan permukiman perkotaan adalah kawasan yang diperuntukan untuk tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung bagi peri kehidupan dan penghidupan masyarakat perkotaan. Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -70 f. diperbolehkan mengembangkan IPAL; dan g. tidak diperbolehkan pengembangan kegiatan yang tidak mendukung fungsi industri. a. diperbolehkan pengembangan aktivitas komersial sesuai dengan skala daya tarik pariwisatanya; b. pemanfaatan potensi alam dan budaya masyarakat sesuai daya dukung dan daya tampung lingkungan; c. perlindungan terhadap situs peninggalan kebudayaan masa lampau; d. diperbolehkan secara terbatas pengembangan aktivitas perumahan dan permukiman dengan syarat di luar zona utama pariwisata dan tidak mengganggu bentang alam daya tarik pariwisata; dan e. diperbolehkan terbatas pendirian bangunan untuk menunjang pariwisata. a. penyediaan ruang terbuka hijau kawasan perkotaan; b. penetapan ketentuan teknis bangunan; c. penetapan tema arsitektur bangunan; d. penetapan kelengkapan bangunan dan lingkungan; e. penetapan jenis dan syarat penggunaan bangunan yang diizinkan. f. diperbolehkan intensitas bangunan berkepadatan sedang tinggi dan bangunan vertikal; g. diperbolehkan pengembangan fasilitas umum dan fasilitas sosial sesuai skalanya; dan h. diperbolehkan dengan syarat mengembangkan perdagangan jasa sesuai dengan skalanya. Kawasan Peruntukan Permukiman Perdesaan B9 Kawasan Peruntukan Lainnya Kawasan Peruntukan Pertahanan dan Keamanan Kawasan peruntukan permukiman adalah kawasan yang diperuntukan untuk tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung bagi peri kehidupan dan penghidupan masyarakat perdesaan. a. penetapan kelengkapan bangunan dan lingkungan; b. penetapan jenis dan syarat penggunaan bangunan yang diizinkan; c. diperbolehkan intensitas bangunan berkepadatan rendah sedang; d. diperbolehkan dengan syarat mengembangkan perdagangan jasa sesuai dengan skalanya; dan e. diperbolehkan pengembangan fasilitas umum dan fasilitas sosial sesuai skalanya. Kawasan Pertahanan Negara adalah wilayah yang ditetapkan secara nasional yang digunakan untuk pertahanan. a. penetapan kelengkapan bangunan dan lingkungan; b. penetapan jenis dan syarat penggunaan bangunan yang diizinkan. a. diperbolehkan pengembangan aktivitas perkantoran militer; b. diperbolehkan dengan syarat dan secara terbatas pengembangan aktivitas permukiman; dan c. diperbolehkan pengembangan fasilitas umum dan fasilitas sosial sesuai kebutuhan kemiliteran. Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -71 Selain Ruang Terbuka Hijau (RTH), Kabupaten Grobogan juga memiliki banyak variasi gua yang tersebar di kawasan lindung pada Tabel SD3F berikut ini Tabel SD-3F: Persebaran Gua di Kawasan Lindung KBAK Sukolilo di wilayah Kabupaten Grobogan Tahun 2015 NO NAMA_GUA ELEVASI__M TIPE DUSUN DESA 1 Tembus 42 Horizontal Taban Jenengan 2 Lumbung 47 Horizontal Taban Jenengan 3 Widodaren 45 Horizontal Taban Jenengan 4 Sembrani 43 Horizontal Taban Jenengan 5 Pandean 45 Horizontal Taban Jenengan 6 Darpo 41 Horizontal Taban Jenengan 7 Lowo 36 Horizontal Beran Terkesi 8 Payung 35 Horizontal Beran Terkesi 9 Roro Mendhut 45 Vertikal Keongan Penganten 10 Sedayu 40 Horizontal Selojari bawah Selojari 11 Keongan 122 Horizontal Nadri Katekan 12 Lowo 393 Horizontal Watusong Sedayu 13 Macan 392 Horizontal Watusong Sedayu 14 Urang 471 Horizontal Guwo Kemadohbatur 15 Pakel 474 Horizontal Guwo Kemadohbatur 16 Posan 474 Horizontal Guwo Kemadohbatur 17 Jemblong Geblok 471 Vertikal Guwo Kemadohbatur 18 Gua Pawon 440 Horizontal Guwo Kemadohbatur 19 Gua Gajah 440 Horizontal Guwo Kemadohbatur 20 Landak 415 Horizontal Guwo Kemadohbatur 21 Pertapaan 255 Horizontal Teges Tegalrejo 22 Mala 248 Horizontal Teges Tegalrejo Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -72 KECAMATAN Klambu Klambu Klambu Klambu Klambu Klambu Klambu Klambu Klambu Klambu Brati Grobogan Grobogan Tawangharjo Tawangharjo Tawangharjo Tawangharjo Tawangharjo Tawangharjo Tawangharjo Wirosari Wirosari KABUPATEN Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan 23 Tugo 24 Guo Lumbung 25 Jemblong Grasak 26 Selokerto 27 Pucung 28 Banyu 29 Bayi 30 Gudig 31 Guo Lowo 32 Lowo Anggil-Anggil 33 Anggil-Anggil 34 Glindangan 1 35 Glindangan 2 36 Gua NN 37 Ulo 38 Guo Pertapan Sumber : Bappeda Kab Grobogan (2015) Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 350 400 386 185 180 145 170 185 204 206 201 384 377 362 368 215 Horizontal Horizontal Vertikal Horizontal Horizontal Horizontal Horizontal Horizontal Horizontal Horizontal Horizontal Horizontal Horizontal Horizontal Horizontal Horizontal -73 Sodo Sodo Sodo Teges Teges Teges Teges Teges Teges Anggil-Anggil Anggil-Anggil Kuniran Kuniran Kuniran Kuniran Tambak Tegalrejo Tegalrejo Tegalrejo Tegalrejo Tegalrejo Tegalrejo Tegalrejo Tegalrejo Tegalrejo Dokoro Dokoro Dokoro Dokoro Dokoro Dokoro Karangasem Wirosari Wirosari Wirosari Wirosari Wirosari Wirosari Wirosari Wirosari Wirosari Wirosari Wirosari Wirosari Wirosari Wirosari Wirosari Wirosari Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan 4. Luas Penutupan Lahan Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Kabupaten : Grobogan Sumber : KPH Gundih , KPH Semarang dan KPH Purwodadi Tahun Data : 2015 NO 1 2 3 4 KECAMATAN Kec. Klambu a. Hutan b. Non Hutan c. Data Tidak Lengkap Kec. Brati a. Hutan b. Non Hutan c. Data Tidak Lengkap Kec. Grobogan a. Hutan b. Non Hutan c. Data Tadak Lengkap Kec. Tawangharjo a. Hutan KAWASAN HUTAN HUTAN TETAP KSA-KPA HL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 - HPT HP JUMLAH HPK JUMLAH APL JUMLAH 0 0 0 1252.38 0 0 1252.38 0 0 0 0 0 1252.38 0 0 0 0 0 1252.38 0 0 0 0 0 1252.38 0 0 1252.38 0 0 0 0 0 1252.38 0 0 0 0 0 1252.38 0 0 538.28 0 0 3844.66 0 0 4,382.94 0 0 0 0 0 4,382.94 0 0 0 0 0 4,382.94 0 0 115.78 0 3111.18 0 3226.96 0 0 0 3226.96 0 0 0 3226.96 0 -74 5 6 7 8 9 10 b. Non Hutan c. Data Tidak Lengkap Kec. Wirosari a. Hutan b. Non Hutan c. Data Tidak Lengkap Kec. Ngaringan a. Hutan b. Non Hutan c. Data Lengkap Kec. Gubug a. Hutan b. Non Hutan c. Data Tidak Lengkap Kec. Karangrayung a. Hutan b. Non Hutan c. Data Tidak Lengkap Kec. Kedungjati a. Hutan b. Non Hutan c. Data Tidak Lengkap Kec. Tanggungharjo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5310.31 0 0 5310.31 0 0 0 0 0 5310.31 0 0 0 0 0 5310.31 0 0 0 0 0 2,668.30 0 0 2,668.30 0 0 0.00 0 0 2,668.30 0 0 0 0 0 2,668.30 0 0 0 0 0 1543.97 0 0 1543.97 0 0 0 0 0 1543.97 0 0 0 0 0 1543.97 0 0 0 0 0 1184 0 0 1,184 0 0 0 0 0 1,184 0 0 0 0 0 1,184 0 0 968.59 0 0 9013.3 0 0 9981.89 0 0 0 0 0 9981.89 0 0 0 0 0 9981.89 0 0 2309.10 0 118.5 2190.60 -75 2309.10 0 2309.10 11 12 13 14 15 a. Hutan b. Non Hutan c. Data Lengkap Kec. Gabus a. Hutan b. Non Hutan c. Data Lengkap Kec. Geyer a. Hutan b. Non Hutan c. Data Lengkap Kec. Toroh a. Hutan b. Non Hutan c. Data Lengkap Kec. Pulokulon a. Hutan b. Non Hutan c. Data Lengkap Kec. Kradenan a. Hutan b. Non Hutan c. Data 0 Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 249.9 0 249.9 0 0 0 249.9 0 0 0 249.9 0 0.0 0 297.2 0 297.2 0 0 0 297.2 0 0 0 297.2 0 0 0 277.90 0 277.90 0 0 0 277.90 0 0 0 277.90 0 0 0 98.80 0 98.80 0 0.00 0 98.80 0 o 0 98.80 0 0 0 66.10 0 66.10 0 0.00 0 66.10 0 0.00 0 66.10 0 1741.2 32360.98 34102.1 0 34102.1 0 34102.13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -76 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Lengkap Total Keterangan : 0 0 3482.3 64721.96 68204.3 KSA-KPA : Kawasan suaka alam - Kawasan Pelestarian alam HL : Hutan lindung HPT : Hutan Produksi Terbatas HP : hutan Produksi Tetap HPK : Hutan produksi yang dapat dikonversi APL : Areal Penggunaan lain berupa Hutan Rakyat Sumber : KPH Gundih , KPH Semarang dan KPH Purwodadi Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -77 0 68204.3 0 68204.26 Pada Tabel SD-4 diatas terlihat bahwa luas tutupan kawasan hutan tetap seluas 70.154,6 Ha dan alokasi penggunaan lahan lain sebedar 18.760 Ha. Sedangkan rincian tutupan hutan dijelaskan pada Tabel SD-4A dan SD-4B Tabel SD-4A Luas Hutan Negara Berdasarkan Peruntukan di Tiap Kecamatan Tahun 2015 No Kecamatan Jenis Hutan Hutan Produksi (Ha) Hutan Produksi Terbatas (Ha) Jumlah (Ha) 1 Kedungjati 10645,71 837,12 2 Karangrayung 5872,27 452,3 3 Penawangan 673,34 0 4 Toroh 3010,06 0 5 Geyer 12122,34 1447,4 6 Pulokulon 3358,98 0 7 Kradenan 2963,13 0 8 Gabus 8128,85 0 9 Ngaringan 3269,08 0 10 Wirosari 5190,06 0 11 Tawangharjo 3561,09 158,9 12 Grobogan 2811,34 668,5 13 Purwodadi 0 0 14 Brati 1334,47 0 15 Klambu 1229,15 0 16 Godong 0 0 17 Gubug 860,29 3,48 18 Tegowanu 0 0 19 Tanggungharjo 1555,04 0 Jumlah 66585,2 3567,7 Nilai maksimum 3358,98 0 Nilai Minimum 1334,47 0 Rata-rata 0,0 0,0 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab Grobogan (2015) Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -78 11482,83 6324,57 673,34 3010,06 13569,74 3358,98 2963,13 8128,85 3269,08 5190,06 3719,99 3479,84 0 1334,47 1229,15 0 863,77 0 1555,04 70152,9 3358,98 1334,47 0,0 Tabel SD-4B : Luas Hutan Rakyat di Kab Grobogan Tahun 2015 No Kecamatan Luas Wilayah Administrasi (Ha) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Kedungjati Karangrayung Penawangan Toroh Geyer Pulokulon Kradenan Gabus Ngaringan Wirosari Tawangharjo Grobogan Purwodadi Brati Klambu Godong Gubug Tegowanu Tanggungharjo Jumlah Tahun 2015 Jumlah Tahun 2014 Nilai Maksimum Nilai Minimum Rata-Rata Jumlah Tahun 2015 Jumlah Tahun 2014 Perubahan Nilai Sumber : Dinas kehutanan dan Perkebunan Kab Grobogan (2015) 13034,19 14059,51 7418,45 11931,89 19618,43 13364,81 10773,67 16536,97 11672,12 15430,29 8360,05 10456,18 7764,63 5489,61 4656,36 8678,49 7111,17 5166,98 6062,63 197586,43 197586,43 10773,67 7111,17 29.771,9 565665,59 197586,43 197586,43 %Luas HR terhadap Luas Luas Hutan Rakyat (Ha) Wilayah 1814,36 1886,02 747,25 1281,86 1339,26 881,73 383,79 892,57 1474,15 1463,5 1818,86 1718,42 256,94 707,94 738,6 57,23 448,92 123,39 725,35 18760,14 13031,16 256,94 123,39 2.465,8 46851,06 13031,16 33819,9  Luas Wilayah Adiministrai terluas di Kecamatan Geyer 19.618,43 Ha dan terkecil di Kecamatan Klambu 4656,36 Ha dengan luas wilayah rata-rata tiap kecamatan 10.339,3 Ha  Luas Hutan Rakyat terluas di Kecamatan Tawangharjo 1818,86 Ha dan terkecil Kecamatan Godong 57,23 Ha dengan luas hutan rata-rata 987,4 Ha  Ada penambahan luas hutan rakyat seluas 5728,98 Ha atau bertambah sebesar 2,89% dari luas wilayah Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -79 13,92 13,41 10,07 10,74 6,83 6,6 3,56 5,4 12,63 9,48 21,76 16,43 3,31 12,9 15,86 0,66 6,31 2,39 11,96 9,49 6,6 3,31 2,39 9,5 9,49 6,6 2,89 5. Lahan Kritis Luas Lahan Kritis di Kabupaten Grobogan dijelaskan pada Tabel SD-5 Tabel SD-5. Luas Lahan Kritis Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 No. Kecamatan Kritis ( Ha ) Sangat Kritis ( Ha ) Jumlah total ( Ha) 1 2 3 4 5 1 Kedungjati 2 Karangrayung 3 Penawangan 4 Toroh 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Geyer Pulokulon Kradenan Gabus Ngaringan Wirosari Tawangharjo Grobogan Purwodadi Brati Klambu Godong Gubug Tegowanu Tanggunharjo JUMLAH 49,74 - 49,74 - - - - - - 192,78 - 192,78 1.611,93 - 1.611,93 361,08 - 361,08 55,81 - 55,81 343,66 - 60,34 27,18 28,21 21,82 372,70 868,77 - 26,40 5,22 - 3.976,64 343,66 87,52 26,15 398,85 - 868,77 - 26,40 - - 50,03 - 0,00 - 5,22 - - - - - - 75,15 4.051,79 Keterangan : Berdasarkan Tabel SD-5 dapat dijelaskan sebagai berikut : Sumber : BP DAS Pemali Jratun Semarang (2015) a) Luas lahan kritis tertinggi di Kecamatan Geyer 1611,93 Ha dan terendah di Kecamatan Godong, Gubug, Tegowanu dan Tanggungharjo 0 Ha Sedangkan upaya pengentasan lahan kritis di Kabupaten Grobogan dirinci pada Tabel SD 5A Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -80 Tabel SD-5A: Klasifikasi Lahan Kritis di Luar Kawasan Hutan Negara di Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Tingkat Kekritisan Lahan (Ha) No Kecamatan Sangat Kritis Kritis Agak Kritis Potensial Kritis Tidak Kritis 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Kedungjati 0 0 0 Karangrayung 0 0 0 Penawangan 0 0 0 Toroh 0 0 0 Geyer 0 0 0 Pulokulon 0 0 0 Kradenan 0 0 0 Gabus 0 0 0 Ngaringan 0 0 0 Wirosari 0 0 23,94 Tawangharjo 0 0 43,33 Grobogan 0 0 0 Purwodadi 0 0 0 Brati 0 0 33,65 Klambu 0 0 24,03 Godong 0 0 0 Gubug 0 0 0 Tegowanu 0 0 0 Tanggungharjo 0 36 0 Jumlah 0 36 124,95 Kritis Tahun 2015 17722,17 Kritis Tahun 2014 18356,86 Pengentasan lahan kritis 634,69 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab Grobogan (2015) Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 1707,65 1344,41 25,23 852,44 2615,22 2031,33 217,79 915,59 1427,66 2387,94 1002,12 1014,98 0,83 682,59 561,78 93,8 232,38 30,06 417,42 17561,22 -81 Jumlah 1605,33 3312,98 6858,71 8203,12 6820,23 6845,46 8848,28 9700,72 6089,79 8705,01 11157,62 13188,95 8010,09 8227,88 7489,88 8405,47 7316,6 8744,26 7478,55 9890,43 4577,95 5623,4 5664,35 6679,33 7810,12 7810,95 3454,96 4171,2 3372,29 3958,1 9157,52 9251,32 5478,06 5710,44 5674,56 5704,62 2719,4 3172,82 119584,29 137306,5 Tabel SD-5B: Klasifikasi Lahan Kritis di Dalam Kawasan Hutan Negara di Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Tingkat Kekritisan Lahan (Ha) No Kecamatan Sangat Kritis Kritis Agak Kritis Potensial Kritis Tidak Kritis 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Kedungjati 0 0 337,12 Karangrayung 0 0 0 Penawangan 0 0 0 Toroh 0 0 72,99 Geyer 0 29,35 660,7 Pulokulon 0 0 0 Kradenan 0 0 0 Gabus 0 37,23 165,06 Ngaringan 0 0 0 Wirosari 0 0 3,49 Tawangharjo 0 0 0,63 Grobogan 0 0 0,4 Purwodadi 0 0 0 Brati 0 0 0 Klambu 0 0 0 Godong 0 0 0 Gubug 0 0 0 Tegowanu 0 0 0 Tanggungharjo 0 0 0 Jumlah 0 66,58 1240,39 Kritis Tahun 2015 9433,01 Kritis Tahun 2014 22598,26 Pengentasan lahan kritis 13165,25 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab Grobogan (2015) Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -82 221,94 58,97 180,38 74,5 627,59 108,91 2214,16 1950,93 268,82 1389,07 392,62 515,74 0 56,43 15,81 0 0 0 50,17 8126,04 Jumlah 11469,23 12028,29 6163,81 6222,78 459,98 640,36 2833,38 2980,87 10517,5 11835,14 399,85 508,76 698,29 2912,45 5850,8 8004,02 3079,56 3348,38 3797,43 5189,99 3314,14 3707,39 2943,29 3459,43 0 0 1266,26 1322,69 1238,79 1254,6 0 0 839,99 839,99 0 0 1490,5 1540,67 56362,8 65795,81 Pada Tabel SD-5A dan SD-5B dapat disimpulkan bahwa :  Luas lahan kritis di dalam kawasan hutan negara tahun 2015 seluas 9433.01 Ha menurun dari luas tahun sebelumnya 22.598,26 Ha atau berkurang sebesar 13.165,25 Ha  Luas lahan kritis di luar kawasan hutan negara tahun 2015 seluas 17722.17 Ha menurun dari luas tahun sebelumnya 18356.86 Ha atau berkurang sebesar 634.69 Ha Upaya pengentasan lahan kritis tersebut tak lepas dari kebijakan Pemerintahan Kabupaten Grobogan membagikan bantuan tanaman seperti yang dijelaskan pada Tabel SD-5C Tabel SD-5C: Bantuan Tanaman Untuk Rehabilitasi Lahan Kritis di Kab Grobogan Tahun 2015 No Jenis Tanaman Jumlah (Batang) 1 Beringin 50 2 Sengon 2,009 3 Pete 200 4 Durian 200 5 Rambutan 2,680 6 Sukun 14,650 7 Mangga 13,611 8 Jati 1,780,700 9 Jambu Biji 2,812 10 Asem Jawa 50 11 Matoa 1,805 12 Nangka 222,480 13 Alpukat 560 14 Sirsak 1,600 15 Mahoni 3,000 16 Kelengkeng 3,809 17 Kedondong 9,000 18 Buah Naga 600 19 Bambu Petung 4,020 20 Kelapa Kopyor 1,415 21 Jambu Citra 1,524 22 Bintaro 25 23 Tabebuya 28 24 Bungur 109 25 Trembesi 230 Jumlah 2,067,167 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab Grobogan (2015) Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -83 6. Kerusakan Tanah di Lahan Kering Akibat Erosi Air Kerusakan tanah merupakan salah satu parameter penting dalam pengelolaan lahan. Berikut ini kami sajikan hasil evaluasi kerusakan tanah pada Tabel SD-6 Tabel SD-6. Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering Akibat Erosi Air Kabupaten/Kota: Grobogan Tahun Data: 2015 Ambang Kritis Erosi (PP 150/2000) No. Tebal Tanah (mm/10 tahun) (1) (2) Besaran erosi (mm/10 tahun) Status Melebihi/Tidak (4) (5) (3) 1 < 20 cm 0,2 - 1,3 0,5 Tidak 2 20 - < 50 cm 1,3 - < 4 1,4 Tidak 3 50 - < 100 cm 4,0 - < 9,0 4,1 Tidak 4 100 150 cm 9,0 12 9,1 Tidak > 12 11 Tidak 5 > 150 cm Sumber : BLH Kab Grobogan Pada Tabel SD-6 terlihat bahwa semua parameter tidak ada yang melebihi ambang kritis erosi seperti yang dipersyaratkan dalam PP 150/2000. Tabel SD-6A. Analisis Statistik Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering Akibat Erosi Air Kabupaten/Kota: Grobogan Tahun Data: 2015 No. Tebal Tanah Ambang Kritis Erosi (PP 150/2000) (mm/10 tahun) (1) (2) (3) < 20 1 0,2 - 1,3 cm 20 - < 2 1,3 - < 4 50 cm 50 - < 4,0 - < 3 100 cm 9,0 100 9,0 4 150 cm 12 > 150 5 > 12 cm Sumber : BLH Kab Grobogan Besaran erosi Tahun 2014 (mm/10 tahun) Besaran erosi Tahun 2014 (mm/10 tahun) (4) Perubahan Nilai (4) 0.5 0.4 0.1 1.4 1.3 0.1 4.1 4 0.1 9.1 9 0.1 11 11 0 Pada Tabel SD-6A terlihat bahwa tingkat erosi naik 0,1 mm/10 th untuk tebal tanah sampai dengan lapisan 150 cm. Walaupun nilai naik, besaran erosi masih masuk dalam bata aman seperti yang dipersyaratkan dalam PP 150/2000 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -84 7. Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering Tabel SD-7. Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 No. Parameter (1) Ambang Kritis (PP 150/2000) Hasil Pengamatan (3) (4) (2) 1 Ketebalan Solum < 20 cm 2 3 Kebatuan Permukaan Komposisi Fraksi > 40 % < 18 % koloid; > 80 % pasir kuarsitik 3 4 Berat Isi > 1,4 g/cm 5 Porositas Total < 30 % ; > 70 % 6 Derajat Pelulusan air < 0,7 cm/jam; > 8,0 cm/jam 7 pH (H2O) 1 : 2,5 < 4,5 ; > 8,5 8 9 Daya Hantar Listrik /DHL Redoks 10 Jumlah Mikroba Sumber BLH Kab Grobogan (2014) 14.86 50.68 34.47 65.53 1.26 39.90 4.03 8.39 Status Melebihi/Tidak (5) Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak 0.06 -46.56 Ya 786,031,000.00 Tidak > 4,0 mS/cm < 200 mV < 102cfu/g tanah Tabel SD-7 diatas merupakan nilai rataan dari hasil uji di 9 (sembilan) lokasi uji kerusakan tanah di lahan kering yang selanjutnya diperinci di Tabel SD-7A sampai SD-7H berikut ini. Tabel SD-7A. Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 No. Parameter Ambang Kritis (PP 150/2000) Hasil Pengamatan (1) (2) (3) (4) Status Melebihi/Tidak (5) 1 Ketebalan Solum < 20 cm 18.05 Tidak 2 Kebatuan Permukaan > 40 % 43.76 Tidak 3 Komposisi Fraksi < 18 % koloid; > 80 % pasir kuarsitik 3 4 Berat Isi > 1,4 g/cm 5 Porositas Total < 30 % ; > 70 % Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 38.19 61.81 Tidak Tidak 1.24 Tidak 43.38 Tidak -85 6 Derajat Pelulusan air < 0,7 cm/jam; > 8,0 cm/jam 7 pH (H2O) 1 : 2,5 < 4,5 ; > 8,5 8 Daya Hantar Listrik /DHL > 4,0 mS/cm 9 1 0 Redoks < 200 mV Jumlah Mikroba < 102cfu/g tanah 0.001 Tidak 8.43 Tidak 0.05 -42 1.40E+08 Tidak Ya Tidak Sumber BLH Kab Grobogan (2015)  Hanya 1 (satu) parameter yang tidak memenuhi baku mutu yaitu Daya Hantar Listrik.Hal ini disebabkan oleh Nilai redoks yang negatif bisa disebabkan oleh sifat alami tanah atau pengelolaan tanah persawahan. Tabel SD-7B. Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering Kabupaten : Grobogan Lokasi: Desa Rejosari Kec. Kradenan Tahun Data: 2015 No. Parameter Ambang Kritis (PP 150/2000) Hasil Pengamatan Melebihi/Tidak (1) (2) (3) (4) (5) Status 5.33 Tidak > 40 % 58.56 Tidak < 18 % koloid; > 80 % pasir kuarsitik 36.11 Tidak 63.89 Tidak > 1,4 g/cm3 1.23 Tidak < 30 % ; > 70 % < 0,7 cm/jam; > 8,0 cm/jam 42.25 Tidak 1 Ketebalan Solum < 20 cm 2 Kebatuan Permukaan 3 Komposisi Fraksi 4 Berat Isi 5 Porositas Total 6 Derajat Pelulusan air 7 pH (H2O) 1 : 2,5 < 4,5 ; > 8,5 8.48 Tidak 8 Daya Hantar Listrik /DHL > 4,0 mS/cm 0.04 Tidak 9 Redoks < 200 mV < 102cfu/g Jumlah Mikroba 0 tanah Sumber BLH Kab Grobogan (2014) 1 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Tidak 6.7 -53 1.92E+09 Ya Tidak -86  Hanya 1 (satu) parameter yang tidak memenuhi baku mutu yaitu Daya Hantar Listrik.Hal ini disebabkan oleh Nilai redoks yang negatif bisa disebabkan oleh sifat alami tanah atau pengelolaan tanah persawahan. Tabel SD-7C. Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering Kabupaten : Grobogan Lokasi: Desa Rejosari Kec. Kradenan Tahun Data: 2015 No. Parameter Ambang Kritis (PP 150/2000) Hasil Pengamatan Melebihi/Tidak (1) (2) (3) (4) (5) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ketebalan Solum Kebatuan Permukaan Komposisi Fraksi Berat Isi Porositas Total Derajat Pelulusan air pH (H2O) 1 : 2,5 Daya Hantar Listrik /DHL Redoks 6.67 Tidak > 40 % 61.65 Tidak < 18 % koloid; 31.79 Tidak > 80 % pasir kuarsitik 68.21 Tidak 1.4 Tidak < 30 % ; > 70 % 33.01 Tidak < 0,7 cm/jam; > 8,0 cm/jam 18.33 Tidak 8.37 Tidak < 20 cm > 1,4 g/cm3 < 4,5 ; > 8,5 Tidak > 4,0 mS/cm 0.04 -49 < 200 mV Jumlah < 102cfu/g Mikroba tanah Sumber : BLH Kab Grobogan (2015) 10 Status 1.76E+09 Ya Tidak  Hanya 1 (satu) parameter yang tidak memenuhi baku mutu yaitu Daya Hantar Listrik.Hal ini disebabkan oleh Nilai redoks yang negatif bisa disebabkan oleh sifat alami tanah atau pengelolaan tanah persawahan. Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -87 Tabel SD-7D. Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering Kabupaten : Grobogan Lokasi:Desa Kalangbancar Kec. Geyer Tahun Data: 2015 No. Parameter Ambang Kritis (PP 150/2000) Hasil Pengamatan Melebihi/Tidak (1) (2) (3) (4) (5) 1 2 3 Ketebalan Solum Kebatuan Permukaan Komposisi Fraksi 4 Berat Isi 5 Porositas Total 6 7 8 9 Derajat Pelulusan air pH (H2O) 1 : 2,5 Daya Hantar Listrik /DHL Redoks < 20 cm 20.77 Tidak > 40 % 38.35 Tidak < 18 % koloid; 40.88 Tidak > 80 % pasir kuarsitik 59.12 Tidak > 1,4 g/cm3 1.24 Tidak 36.73 Tidak 0.001 Tidak < 4,5 ; > 8,5 8.46 Tidak > 4,0 mS/cm 0.04 Tidak < 30 % ; > 70 % < 0,7 cm/jam; > 8,0 cm/jam Jumlah Mikroba -55 < 200 mV < 102cfu/g 0 tanah Sumber : BLH Kab Grobogan (2014) 1 Status 1.91E+08 Ya Tidak  Hanya 1 (satu) parameter yang tidak memenuhi baku mutu yaitu Daya Hantar Listrik.Hal ini disebabkan oleh Nilai redoks yang negatif bisa disebabkan oleh sifat alami tanah atau pengelolaan tanah persawahan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -88 Tabel SD-7E. Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering Kabupaten : Grobogan Lokasi: Desa Juworo Kec. Geyer Tahun Data: 2015 No. Parameter Ambang Kritis (PP 150/2000) Hasil Pengamatan (1) (2) (3) (4) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ketebalan Solum Kebatuan Permukaan Komposisi Fraksi Berat Isi Porositas Total Derajat Pelulusan air pH (H2O) 1 : 2,5 Daya Hantar Listrik /DHL Redoks Status Melebihi/Tidak (5) < 20 cm 27.65 Tidak > 40 % 49.52 Tidak < 18 % koloid; 22.83 Tidak > 80 % pasir kuarsitik 77.17 Tidak > 1,4 g/cm3 1.01 Tidak 49.25 Tidak 0.0001 Tidak 8.38 Tidak < 30 % ; > 70 % < 0,7 cm/jam; > 8,0 cm/jam < 4,5 ; > 8,5 Tidak > 4,0 mS/cm < 200 mV Jumlah < 102cfu/g 0 Mikroba tanah Sumber : BLH Kab Grobogan (2014) 1 0.05 -47 1.06E+06 Ya Tidak  Hanya 1 (satu) parameter yang tidak memenuhi baku mutu yaitu Daya Hantar Listrik.Hal ini disebabkan oleh Nilai redoks yang negatif bisa disebabkan oleh sifat alami tanah atau pengelolaan tanah persawahan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -89 Tabel SD-7F. Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering Kabupaten : Grobogan Lokasi: Desa Kapung Kec. Tanggungharjo Tahun Data: 2015 No. (1) 1 2 3 Parameter Ambang Kritis (PP 150/2000) Hasil Pengamatan (2) (3) (4) Ketebalan Solum Kebatuan Permukaan Komposisi Fraksi 24.24 > 40 % 36.72 Tidak < 18 % koloid; 39.04 Tidak > 80 % pasir kuarsitik 60.96 Tidak 1.15 Tidak 42.79 Tidak 4.11 Tidak < 4,5 ; > 8,5 8.3 Tidak > 4,0 mS/cm 0.03 Tidak > 1,4 g/cm3 5 Porositas Total < 30 % ; > 70 % 7 8 9 pH (H2O) 1 : 2,5 Daya Hantar Listrik /DHL Redoks (5) < 20 cm Berat Isi Derajat Pelulusan air Melebihi/Tidak Tidak 4 6 Status < 0,7 cm/jam; > 8,0 cm/jam -40 < 200 mV Jumlah < 102cfu/g tanah Mikroba Sumber : BLH Kab Grobogan (2014) 10 1.02E+06 Ya Tidak  Hanya 1 (satu) parameter yang tidak memenuhi baku mutu yaitu Daya Hantar Listrik.Hal ini disebabkan oleh Nilai redoks yang negatif bisa disebabkan oleh sifat alami tanah atau pengelolaan tanah persawahan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -90 Tabel SD-7.G. Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering Kabupaten : Grobogan Lokasi: Desa Mris .Kec. Tanggunharjo Tahun Data: 2015 No. Parameter Ambang Kritis (PP 150/2000) Hasil Pengamatan Melebihi/Tidak (1) (2) (3) (4) (5) 1 Ketebalan Solum < 20 cm 2 Kebatuan Permukaan > 40 % 53.73 Tidak 3 Komposisi Fraksi < 18 % koloid; 39.28 Tidak > 80 % pasir kuarsitik 60.72 Tidak > 1,4 g/cm3 1.35 Tidak < 30 % ; > 70 % < 0,7 cm/jam; > 8,0 cm/jam 35.1 Tidak Status 6.99 Tidak 4 Berat Isi 5 Porositas Total 6 Derajat Pelulusan air 7 pH (H2O) 1 : 2,5 < 4,5 ; > 8,5 8.13 Tidak 8 Daya Hantar Listrik /DHL > 4,0 mS/cm 0.15 Tidak 9 Redoks < 200 mV 10 Jumlah Mikroba < 102cfu/g tanah Tidak 5.51 -33 2.47E+05 Ya Tidak Sumber : BLH Kab Grobogan (2014)  Hanya 1 (satu) parameter yang tidak memenuhi baku mutu yaitu Daya Hantar Listrik.Hal ini disebabkan oleh Nilai redoks yang negatif bisa disebabkan oleh sifat alami tanah atau pengelolaan tanah persawahan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -91 Tabel SD-7.H Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering Kabupaten : Grobogan Lokasi: Desa Kaliwenang Kec. Tanggungharjo Tahun Data: 2015 No. (1) 1 2 3 Parameter Ambang Kritis (PP 150/2000) Hasil Pengamatan (2) (3) (4) Ketebalan Solum Kebatuan Permukaan Komposisi Fraksi < 20 cm > 40 % < 18 % koloid; > 80 % pasir kuarsitik 4 Berat Isi > 1,4 g/cm3 5 Porositas Total < 30 % ; > 70 % Derajat < 0,7 cm/jam; > 8,0 6 Pelulusan air cm/jam 7 pH (H2O) 1 : 2,5 < 4,5 ; > 8,5 Daya Hantar 8 > 4,0 mS/cm Listrik /DHL 9 Redoks < 200 mV Jumlah 10 < 102cfu/g tanah Mikroba Sumber : BLH Kab Grobogan (2014) Status Melebihi/Tidak (5) 9.09 Tidak Tidak 71.89 19.01 Tidak Tidak 80.99 1.34 Tidak 41.74 Tidak Tidak 1.58 8.43 Tidak Tidak 0.08 -45 Ya 9.52E+05 Tidak  Hanya 1 (satu) parameter yang tidak memenuhi baku mutu yaitu Daya Hantar Listrik.Hal ini disebabkan oleh Nilai redoks yang negatif bisa disebabkan oleh sifat alami tanah atau pengelolaan tanah persawahan Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Parameter Kerusakan Tanah Pada pembahasan berikut ini disajikan perbandingan nilai untuk 10 parameter wajib yang diuji yang diperbandingkan antar lokasi yang berbeda. Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -92 1. Ketebalan Solum Hasil uji ketebalan solum dipaparkan pada Gambar 4.1 dibawah ini.Pada Gambar 2.3 terlihat bahwa 4 (empat) titik uji tidak memnuhi persyaratan yang ditentukan yaitu diatas 20 cm yaitu : Rejosari 1, Rejosari 2, Mrisi, Tanggungharjo Persebaran Ketebalan Solum Axis Title 30 25 20 15 10 5 0 Series1 randurej randurej rejosari o o 18,05 14,96 rejosari 5,33 6,67 kalangb encar 20,77 juworo kapung mrisi 27,65 24,24 6,99 tanggun gharjo 9,09 Gambar 2.3 : Persebaran Ketebalan Solum Hasil Pengujian 2. Kebatuan Permukaan Hasil uji kebatuan permukaan di 9 (sembilan) titik menunjukkan hanya 2 (dua) titik memenuhi syarat kebatuan permukaan sebesar maksimal 40%.Titik sampling yang tidak memenuhi syarat adalah Randurejo 1, Randurejo 2, Rejosari 1, Rejosari 2, Juworo, Mrisi, Tanggungharjo.Kebatuan permukaan adalah persentase tutupan batu dipermukaan tanah. Batu adalah semua material kasar yang berukuran diameter > 2 mm. Kebatuan permukaan penting untuk dikelola karena apabila persentase batu dipermukaan tanah tinggi maka tanaman akan susah untuk Axis Title berkembang. 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Series1 Persebaran Kebatuan Permukaan randurej randurej rejosari o o 43,76 41,92 rejosari 58,56 61,65 kalangb encar 38,35 juworo kapung mrisi 49,52 36,72 53,73 Gambar 2.4 : Persebaran Kebatuan Permukaan. 3.Komposisi Fraksi Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -93 tanggun gharjo 71,89 Komposisi fraksi tanah adalah perbandingan berat dari pasir kuarsatik (50 -2000 µm) dengan debu dan lempung ( < 50 µm). Komposisi fraksi akan mempengaruhi kesuburan fisik tanah, karena tanah tidak dapat menyimpan hara dan air bilamana kandungan pasir kuarsanya > 80%. Pada Gambar 4.3 terlihat bahwa semua titik uji memenuhi syarat minimal fraksi koloid sebesar 18%. Gambar 2.5 : Persebaran Komposisi Fraksi Koloid Komposisi Fraksi Koloid 50 40 Axis Title 30 20 10 0 Series1 randurej randurej rejosari o o 38,19 43,12 36,11 rejosari 31,79 kalangb encar 40,88 juworo kapung mrisi 22,83 39,04 39,28 tanggun gharjo 19,01 Axis Title Sedangkan untuk fraksi pasir kuarsatik ditunjukkan pada Gambar 4.4 berikut ini. 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Series1 Komposisi Fraksi Pasir randurej randurej rejosari o o 61,81 56,88 rejosari 63,89 68,21 kalangb encar 59,12 juworo kapung mrisi 77,17 60,96 60,72 Gambar 2.6 : Komposisi Fraksi Pasir Kuarsatik tanggun gharjo 80,99 Pada Gambar 2.6 terlihat bahwa 1 (satu) titik sampel melebihi syarat fraksi pasir kuarsatik sebesar maksimal 80% yaitu Tanggungharjo. 4. Berat Isi Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -94 Berat isi/ berat volume atau lebih dikenal dengan Bulk Density adalah berat kering suatu volume tanah per satuan volume termasuk pori-pori tanah. Pada suatu tanah yang memiliki berat isi > 1.4 gr/cm3 maka kemungkinan akar tanaman untuk menembus tanah pertumbuhan tanaman. tersebut akan sulit, sehingga akan mengganggu Berat isi yang terlalu tinggi juga akan mengganggu kapasitas infiltrasi air hujan, sehingga tanah akan rentan terhadap erosi, selain itu berat isi yang terlalu tinggi akan memperkecil pori-pori antar zarah tanah sehingga akan mengurangi kemampuan tanah untuk mengikat air dan hara. Pada Gambar 2.7 dijelaskan hasil uji berat isi di 9 titik sampel, semuanya menunjukkan Axis Title memenuhi syarat berat isi maksimal 1,4 gr/cm3 1,6 1,4 1,2 1 0,8 0,6 0,4 0,2 0 Series1 5. Porositas Total Persebaran Berat Isi randurej randurej rejosari o o 1,24 1,35 1,23 rejosari 1,4 kalangb encar 1,24 juworo kapung mrisi 1,01 1,15 1,35 tanggun gharjo 1,34 Gambar 2.7 : Persebaran Berat Isi Porositas total adalah persentase ruang pori yang ada dalam tanah terhadap volume tanah. Porositas tanah bergantung pada berat isi dan berat jenis tanah, sehingga porositas suatu tanah akan sangat terpengaruh terhadap kenaikan berat isi tanah. Porositas berpengaruh terhadap kemampuan tanah untuk menyimpan hara. Pada Gambar 4.6 dijelaskan hasil pengujian porositas total.Terlihat semua sampel memenuhi syarat porositas total antara kisaran 30-70% Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -95 Axis Title 60 50 40 30 20 10 0 Series1 Persebaran Porositas Total randurej randurej rejosari o o 43,38 34,87 42,25 rejosari 33,01 kalangb encar 36,73 juworo kapung mrisi 49,25 42,79 35,1 tanggun gharjo 41,74 Gambar 2.8 : Persebaran Porositas Total 6. Derajat Pelulusan air Derajat pelulusan air atau permeabilitas tanah adalah kecepatan air melewati tubuh tanah secara vertikal. Derajat pelulusan air sangat dipengaruhi oleh berat isi dan porositas suatu tanah, semakin rendah nilai berat isi tanah dan semakin besar nilai porositas tanah maka derajat pelulusan air atau laju infiltrasinya akan semakin tinggi, derajat pelulusan air juga dipengaruhi oleh komposisi fraksi penyusun butiran tanah.Pada Gambar 2.9 dibawah ini terlihat 1 (satu) titik tidak memenuhi standar derajat pelulusan air yaitu maksimal 8 cm/jam yaitu Rejosari 2. Gambar 2.9 : Persebaran Derajat Pelulusan Air Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -96 7. pH ( Derajat kemasaman ) pH adalah derajat keasaman tanah yang dicerminkan oleh kosenterasi H+ dalam tanah, pH sangat mempengaruhi ketersediaan atau tidaknya unsur hara, unsur meracun dalam tanah maupun aktivitas organisme tanah. pH tanah juga mempengaruhi kejenuhan basa, kapasitas tukar anion maupun kation dan mobilitas unsur hara esensial dalam tanah. Pada Gambar 2.10 terlihat satu sampel yang tidak memenuhi standar pH yaitu (kisaran 4,5 sampai 8,5) yaitu Randurejo 2. 8. Daya Hantar Listrik ( DHL) Gambar 2.10 : Uji Ph Tanah Nilai daya hantar listrik adalah pendekatan kualitatif kadar ion yang ada dalam larutan tanah, diluar komplek serapan tanah. Semakin besar kadar ionik larutan akan semakin besar DHL nya. Pada lahan kering atau tanah mineral, nilai DHL cenderung kecil, akan tetapi nilai ini akan meningkat apabila tanah / lahan mengalami banjir / tergenang. Nilai DHL yang melebihi 4mS akan mengakibatkan pembusukan akar karena terjadi plasmosis. Nilai DHL juga dapat terjadi apabila Evaporasi total lebih tinggi dari presipitasi, sehingga mengakibatkan terendapkannya ion Na+.Pada Gambar 2.11 terlihat semua sampel memenuhi syarat DHL maksimal 4 mS Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -97 Axis Title 0,16 0,14 0,12 0,1 0,08 0,06 0,04 0,02 0 Series1 9. Redoks Nilai redoks Persebaran Hasil Uji Daya Hantar Listrik randure randure rejosari jo jo 0,05 0,04 0,04 rejosari 0,04 kalangb encar juworo kapung mrisi 0,05 0,03 0,15 0,04 tanggun gharjo 0,08 Gambar 2.11 : Uji Daya Hantar Listrik adalah suasana oksidasi reduksi yang berkaitan dengan ketersediaan atau tidak ketersediaan oksigen dalam tanah, jika nilai Eh < 200 mV berarti suasana tanah reduktif ( tanah dilahan kering). Reaksi reduksi akan menghasilkan warna kelabu kebiruan, kehijauan atau kelabu ( reduksi Ferro disertai dengan konsistensi lekat, struktur pejal dan mampat ). Reaksi oksidasi akan menghasilkan warna-warna kuning,struktur pejal dan mampat dan merah karena terbentuknya besi oksidasi berbagai tingkat hidratasi. Nilai redoks yang terlampau tinggi / rendah terkadang merupakan sifat alami tanah, beberapa ordo ( vertisol, mollisol) memiliki sifat tersebut.Pada Gambar 4.9 terlihat bahwa semua titik sampel tidak ada yang memenuhi syarat yaitu minimal 200 mV Gambar 2.12 : Uji Redoks Lahan 10. Jumlah Mikroba Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -98 Jumlah mikroba tanah adalah total populasi mikroba di dalam tanah yang diukur dengan cilony counter. Jumlah mikroba sangat dipengaruhi oleh sifat kimia tanah terutama pH tanah. Pada umumya jumlah mikroba normal adalah 107 cfu/gr tanah, tanah dikatan rusak apabila jumlah mikroba < 102 cfu / gr tanah baik untuk lahan kering maupun lahan basah.Pada Gambar 2.13 terlihat bahwa semua titik sampel memenuhi syarat minimal mikroba 102 cfu / gr tanah Gambar 2.13 : Persebaran Jumlah Mikroba Tabel SD-8 Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Basah tidak dibahas karena Kabupaten Grobogan tidak memiliki lahan gambut 8. Kerusakan Hutan Kerusakan hutan dapat disebabkan oleh bencana alam, kebakaran dan sebagainya Pada Tabel SD-9 dijelaskan factor penyebab kerusakan hutan yang selanjutnya diperinci dengan Tabel SD-9A sampai SD-9D Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -99 Tabel SD-9. Luas Kerusakan Hutan Penyebabnya Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 No. Penyebab Kerusakan Luas (Ha) 1 2 3 4 5 1 2 Kebakaran Hutan Ladang Berpindah Penebangan Liar Perambahan Hutan Bencana Total 3 26,5 - 4440.00 4633.50 Sumber : Perum Perhutani KPH Purwodadi, Perum Perhutani KPH Gundih Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -100 Tabel SD-9A : Volume dan Nilai Kerusakan Hutan di KPH Purwodadi Kab Grobogan Tahun 2015 Uraian Satuan Tahun 2015 Tahun 2014 1.Pencurian Kayu a.Kejadian (kasus) kali 129 181 b.Kehilangan pohon (batang) pohon 531 710 c.Kerugian Rp 96926000 164263000 2.Perusakan Hutan a.Luas (Ha) Ha 3.9 0 b.Kehilangan pohon (batang) pohon 1070 0 c.Kerugian Rp 16596000 0 3.Kebakaran a.Luas (Ha) Ha b.Kerugian Rp 4.Bencana Alam a.Luas (Ha) Ha 1636 1723 c.Kerugian Rp 204835000 656208000 Kerugian Total 318,357,000 820,471,000 Sumber : Perum Perhutani Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -101 Tabel SD-9B : Volume dan Nilai Kerusakan Hutan di KPH Gundih Kab Grobogan Tahun 2015 Uraian Satuan Tahun 2015 Tahun 2014 1.Pencurian Kayu a.Kejadian (kasus) kali 138 131 b.Kehilangan pohon (batang) pohon 345 245 c.Kerugian Rp 230789000 261921000 2.Perusakan Hutan a.Luas (Ha) Ha 0 0 b.Kehilangan pohon (batang) pohon 0 0 c.Kerugian Rp 0 0 3.Kebakaran a.Luas (Ha) Ha 14 76.9 b.Kerugian Rp 30900000 165743000 4.Bencana Alam a.Luas (Ha) Ha 855 197 c.Kerugian Rp 881182000 394895000 Kerugian Total 1,142,871,000 822,559,000 Sumber : Perum Perhutani Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -102 Tabel SD-9C : Volume dan Nilai Kerusakan Hutan di KPH Telawah Kab Grobogan Tahun 2015 Uraian Satuan Tahun 2015 Tahun 2014 1.Pencurian Kayu a.Kejadian (kasus) kali 61 152 b.Kehilangan pohon (batang) pohon 456 707 c.Kerugian Rp 89394000 138997000 2.Perusakan Hutan a.Luas (Ha) Ha 1 0 b.Kehilangan pohon (batang) pohon 30 0 c.Kerugian Rp 4500000 0 3.Kebakaran a.Luas (Ha) Ha 6.25 127 b.Kerugian Rp 18750000 280653000 4.Bencana Alam a.Luas (Ha) Ha 964 42 c.Kerugian Rp 225757000 426778000 Kerugian Total 338,401,000 846,428,000 Sumber : Perum Perhutani Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -103 Tabel SD-9D : Volume dan Nilai Kerusakan Hutan di KPH Semarang di Kab Grobogan Tahun 2015 Uraian 1.Pencurian Kayu a.Kejadian (kasus) b.Kehilangan pohon (batang) c.Kerugian 2.Perusakan Hutan a.Luas (Ha) b.Kehilangan pohon (batang) c.Kerugian 3.Kebakaran a.Luas (Ha) b.Kerugian 4.Bencana Alam a.Luas (Ha) c.Kerugian Kerugian Total Sumber : Perum Perhutani Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Satuan Tahun 2015 Tahun 2014 kali pohon Rp 61 456 89394000 152 707 138997000 Ha pohon Rp 1 30 4500000 0 0 0 Ha Rp 6.25 18750000 127 280653000 Ha Rp 964 225757000 338,401,000 42 426778000 846,428,000 -104 Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu Dari Tabel SD 9A sampai SD-9D dapat disimpulkan bahwa  jumlah kerugian total di KPH Purwodadi mengalami penurunan dari Rp 903.271.000 (Tahun 2015) menjadi Rp 416.307.000 (Tahun 2014)  jumlah kerugian total di KPH Gundih mengalami kenaikan dari Rp 822,559,000 (Tahun 2015) menjadi Rp 1,213,198,000 (Tahun 2014)  jumlah kerugian total di KPH Telawah mengalami kenaikan dari Rp 19,505,000 (Tahun 2015) menjadi Rp 89,819,000 (Tahun 2014)  jumlah kerugian total di KPH Semarang mengalami penurunan dari Rp 846.428.000 (Tahun 2015) menjadi Rp 523.559.000 (Tahun 2014) 10. Konversi Lahan Hutan Sedangkan kawasan hutan di Kabupaten Grobogan tidak ada yang dikonversi ke peruntukan lain. Hal ini dijelaskan pada Tabel SD-10 berikut ini. Tabel SD-10. Pelepasan Kawasan Hutan yang dapat dikonversi Menurut Peruntukkan Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 Sumber : KPH Purwodadi No. Peruntukan Luas (Ha) (1) (2) (3) 1 Pemukiman 0 2 Pertanian 0 3 Perkebunan 0 4 Industri 0 5 Pertambangan 0 6 Lainnya 0 Total Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 0 -105 Tabel SD-10A. Analisis statistik Pelepasan Kawasan Hutan yang dapat dikonversi Menurut Peruntukkan Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 No. Peruntukan Luas Tahun 2015 (Ha) (1) (2) (3) Luas Tahun 2014 (Ha) (3) 1 Pemukiman 0 0 2 Pertanian 0 0 3 Perkebunan 0 0 4 Industri 0 0 5 Pertambangan 0 0 6 Lainnya 0 0 Total 0 0 Perubahan Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 Sumber: KPH Purwodadi (2014) Pada Tabel SD-10A terlihat tidak ada perubahan lahan hutan ke peruntukan lain jika dibandingkan dengan Tahun 2014 B. Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman hayati adalah keadaan beragamnya ekositem, jenis dan variabilitas genetika binatang, tumbuh-tumbuhan dan mikroorganisme yang hidup . Keanekaragaman hayati merupakan bagian dari komponen yang secara ekologis berperan sebagai penentu keseimbangan ekosistem yang penting bagi kehidupan, terutama dalam penyediaan kebutuhan keanekaragaman hayati dan penyediaan jasa lainnya. Setiap individu organisme mengandung ribuan gen dengan kombinasi yang unik, sementara jenis atau spesies terdiri dari banyak organisme. Kabupaten Grobogan memiliki luasan 1.975,86 km2, yang dibagi dalam 19 kecamatan. Pada bentang geografisnya memiliki keragaman tipe habitat yang cukup signifikan. Tipe habitat tersebut meliputi : daerah berhutan dan perbukitan kapur bagian selatan (termasuk dalam lingkar geografi pegunungan Kendeng Selatan), daerah perbukitan kapur utara (termasuk dalam lingkar geografi pegunungan Kendeng utara), dan spot daerah bergaram (salinitas tinggi), dan dataran rendah sebelah barat . Masing-masing habitat memiliki ciri khas dan keberanekaragaman flora dan fauna yang menyokong kestabilan ekosistemnya. Fauna-fauna tertentu berinteraksi dengan fauna lainnya pada relung habitat yang sesuai menciptakan proses predasi kompleks Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -106 yang lestari. Gangguan pada spesies puncak, akan mengganggu habitat dengan dominasi jenis dan peledakan jenis tertentu. Dampaknya adalah rendahnya carrying capacity habitatnya. Tentunya peledakan spesies akan infasif terhadap habitat lain dan kemungkinan besar menyerang manusia itu sendiri. Identifikasi jenis flora/ fauna dilakukan untuk melakukan penilaian terhadap kelimpahan jenis. di Kabupaten Grobogan, kelimpahan jenis fauna dapat digunakan sebagai indikator kelestarian dan kestabilan ekosistem habitat. Kabupaten Groboganmerupakan salah satu kabupaten yang memiliki keanekaragaman jenis flora dan fauna yang bervariasi serta dapat mendukung perekonomian daerah bila dikembangkan dan dikelola dengan baik. Hanya saja informasi dan publikasi tentang flora dan faunanya masih sangat terbatas, oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian lebih intensif terhadap flora dan faunanya, baik kedudukan taksonomi, ekologi, dan prospek pengembangannya untuk kesejahteraan masyarakat. Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -107 Tabel SD-11. Keadaan Flora dan Fauna yang Di Lindungi Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 No. 1 1 2 Golongan 2 Hewan menyusui Jumlah Burung Nama spesies diketahui 3 Babi Hutan Monyet Trenggiling Garang ekor Panjang Landak Monyet Ekor Panjang Musang Luwak Tupai Kecil Codot Pisang Coklat Bajing Terbang Hitam Luwak Kembang Garangan Bajing Kelapa Kucing Hutan Lutung Ayam Hutan Merak Hijau Kutilang Tekukur Perkutut Bentet Sri Gunting Prenjak Kadalan Elang Bido Bangau Tongtong Burung Hantu Alap-alap Capung Alap-alap Layangan Ayam Hutan Hijau Bangau Sandang Beluk Ketupa Bentet Kelabu Bondol Jawa Bubut Alang-alang Cabak Mali Cekakak Sungai Cekakak Jawa Kucilakaku Kuntul Kerbau Paok Panca Warna Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Status Endemik Terancam Berlimpah Dilindungi 4 15 5 0 Ya      Ya  Ya Ya Ya Ya Ya Ya  Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya 6 Ya  Ya Ya Ya Ya Ya Ya 1    Ya Ya    Ya Ya 7  -108 6 Jumlah 3 Reptil Jumlah 4 Amphibi Jumlah 5 Ikan Jumlah 6 Keong 7 Serangga Jumlah Pelatuk Besi Pijantung Kecil Punai Sri Gunting Kelabu Sri Gunting Hitam Ayam Hutan Merah Caladi Ulam Cinenem Jawa Cipoh Kacat Kepudang Hitam Kipasan Belang Merbah Cerukcuk Puter Raja Udang Ular Kobra Ular Sawah Biawak Ular Sanca Ular Sanca Kembang Tokek Cicak Terbang Kadal Ular Hijau Ular Picis Ular kayu Katak Katak Hijau Katak Bencok Bangkak Wader Kampung Lele Gabus Udang Wader Semut Nyamuk Kup-kupu Belalang Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Ya Ya Ya Ya Ya  Ya Ya Ya Ya Ya Ya 40 0 Ya Ya Ya  Ya 11 Ya   7  Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya  Ya 11 0 0 Ya Ya 9 Ya Ya 4 0  0 2  Ya  Ya Ya 0 Ya Ya 5 0 0 1 0 0 Ya Ya Ya Ya Ya Ya -109 4 1 1 0 Jumlah 8 Tumbuhtumbuhan Lebah Tawon Kelabang Kala Jengking Kepik Laba-laba 10 Acacia Mangium Adal-adal Adas-adasan Adem Lelet Alang-alang Angkep-aangkep Asem Asem Londo Awar-awar Babing Bambu Bambu Kuning Kulgaris Bambu Ori Bambu Tersik Bawangan Bayeman Bengkoang Berasan Biskucing Blembem Bogo Brobosan Brojo lintang Cacingan Cakar Ayam Caonan Cemara Angin Cemara Laut Ceplikan Ceprutan Cermenan Cipiran Cukilan Cuwut Dayakan Dempelelet Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Ya Ya Ya Ya Ya 0 0 Ya 0  Ya Ya Ya Ya Ya  Ya   Ya Ya     Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya  Ya Ya Ya Ya Ya Ya   Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya -110 Ya Dempul Deresan Dinding Dlumpang Deluwak Dondoman Dondong Alas Dondongan Gadelan Gadung Gajian/Gajahan Galing Gambu Gandri Gebang Geget Gembili Gembilina Gempol Gendruwunan Gianti Girang Glingsem Glondok Pecut Golang-galing Gmelina Gondang Griting Wulung Ilis-iles Ingas Ismoyo Iwil-iwil Jambu Air Jambu Alas Jambu Klampok Jambu Klutuk Jambu Krikil Jambu Monyet Jangklet Jasminum Jati Jati Londo Jeblungan Jeburan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya -111 Ya Jenar/Kemuning Jerukan Johar Juwet/Duwet Kacangan Kalak Kalak Asu Kapasan Kapi Ratu Kapu Laga Kare Kasapan Katak Dewot Katimas Kawis Batu Kedinding Kedondong Kedondong Alas Keji beling Kelampis Kemadoh Kemarokan Kemlanding Kemlatokan Kemploko Kemuning Kepoh Kerutan Kesambi Ketapang Keteter Irinyu Kelampis Klanding Jawa Klanding Sabrang Klayu Kleresidi Kloponan Kluweh Kodokan Kopi-kopinan Kothe Kotong Koyo Antoteka Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya -112 Ya Keremah Krokot Kuwalot Kucuran Kudu Keras Kunci Kunci Pepet Kuntho Bimo Kuwalot Laban Lampes Lateng Latohan Leduri Legaran Lempuyang Lilin Lingi Lireh Lo Lombok-lombokan Lorotan Luweng Mahoni Daun Kecil Mahoni Daun Lebar Mahoni Mangga Mangir Meniran Besar Meniran Merah Meongan Merakan mimbo Mindi Mirtenan Mojo-mojoan Mulwo Munong Namplu Nangka Nyamplong Opo-opo Opo-opo Kebo Opo-opo Sapi Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya  Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya -113 Ya Opo-opo Wedus Otong-otong Oyot Lilin Pace Pare Alas Patikan Patikan Kebo Pilang Platikan Pinus Platekan Pletokan Ploso Polo Kriyo Popohan Pulai Pulai Pandak Pulutan Putri Malu Ragen Randu Randu Alas Rangitan Rawatan Rawe Rempelas Rempeni Resah Resnu Ri bandil Ri Kengkeng Ri Tanjang Ri Wono Ringin Buto Rondo Graut Rondo Momol Rondo Grinting Rumput Kerisan Rumput Lamuran Rumput Laronan Rumput Lorotan Rumput Lulang Rumput Pringpringan Rumput Teki Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya -114 Ya Salam Sambiroto Sapu Jagat Sawo Duren Sawo Kecik Sawo Susu Secang Segawe Sekaran Lating Sekero Sembukan Sempu Senggon Sentrong Sepreh Serumen Serut Sigaran Sirsat Sogo Sono Sono Keling Spreh Sriwil Kutil Srondolan Suko Wati Sunduk Mentol Sunduk Mwelut Suplir Suruhan Talak Asu Talesan Talok Tanjung Tapak Liman Tapak Kriyak Tekik Temloko Secang Segawe Sekaran Lating Sekero Sembukan Sempu Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya  Ya Ya Ya Ya  Ya Ya    Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya   Ya Ya Ya Ya Ya -115 Ya Ya Senggon Sentrong Sepreh Serumen Secang Segawe Sekaran Lating Sekero Sembukan Sempu Senggon Walkukun Walur Wangon Waru Wedusan Weru Werung Wilus Winong Wiren Wungu Wuni Secang Segawe Sekaran Lating Sekero Sembukan Sempu Senggon Sentrong Sepreh Serumen Secang Segawe Sekaran Lating Sekero Sembukan Sempu Senggon Walkukun Walur Wangon Waru Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015  Ya Ya Ya Ya Ya  Ya Ya Ya Ya Ya Ya  Ya Ya  Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya  Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya  Ya Ya Ya Ya Ya  Ya Ya Ya Ya Ya Ya  Ya Ya  Ya  -116 Ya Jumlah Wedusan Weru Werung Wilus Winong Wiren Wungu Wuni 308 Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya 0 0   Sumber : Perum Perhutani KPH Purwodadi, Perum Perhutani KPH Gundih Perum Perhutani KPH Telawah, Perum Perhutani KPH Semarang Perum Perhutani KPH Randublatung Ya  Sedangkan klasifikasi jumlah spesies yang ditemukan di Kab Grobogan disajikan pada Tabel SD-11A. Tabel SD-11A : Klasifikasi Jumlah Spesies Yang Ditemukan di Kabupaten Grobogan Tahun 2014 Endemik Terancam Berlimpah Dilindungi No Klasifikasi Jumlah spesies 4 1 Hewan menyusui 16 0 6 6 2 Burung 31 1 1 6 23 3 Reptil 10 2 0 4 4 4 Amfibi 7 0 0 0 7 5 Ikan 5 0 1 0 4 6 Keoong 4 0 1 0 3 7 Serangga 11 0 11 0 0 8 Tumbuhan 46 2 6 0 38 Sumber : Perum Perhutani KPH Purwodadi, Perum Perhutani KPH Gundih Perum Perhutani KPH Telawah, Perum Perhutani KPH Semarang Perum Perhutani KPH Randublatung Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -117 Persebaran spesies flora dan fauna untuk masing-masing kecamatan dapat dilihat pada Gambar 19 sampai dengan Gambar 23. Gambar 19. Kelimpahan Jenis Burung per Wilayah Kecamatan K e lim p a h a n Je n is B u ru n g p e r W ila y a h K e c a m a t a n Kradenan W ir o s a r i T a w a n g h a r jo P u lo k u lo n G ubug T egow anu T a n g g u n g h a r jo K e d u n g J a ti Karangray ung G ey er T oroh Purw odadi Penaw angan G odong K la m b u B r a ti G robogan N g a r in g a n G abus 180 160 140 120 100 80 60 40 20 0 Untuk jenis Reptilia didapatkan 21 jenis dan kesemuanya hampir terdapat di semua kecamatan yang distribusinya dapat dilihat pada Gambar 20 berikut ini : Gambar 20 Kelimpahan Jumlah Reptil per Wilayah Kecamatan K e lim p a h a n Ju m la h R e p t il p e r W ila y a h K e c a m a t a n 30 25 20 15 10 5 0 -118 Kradenan W ir o s a r i T a w a n g h a r jo P u lo k u lo n G ubug T egow anu T a n g g u n g h a r jo K e d u n g J a ti Karangray ung G ey er T oroh Purw odadi Penaw angan G odong K la m b u B r a ti G robogan N g a r in g a n G abus Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Serangga (Insekta) merupakan fauna yang paling banyak keanekaragaman jenis ketika dilakukan inventarisasi. Terdapat sekitar 114 jenis serangga yang didominasi oleh kelompok kutu-kutuan, kumbang, lebah dan lalat. Gambaran terperinci tentang distribusi serangga yang terdapat di Kabupaten Grobogan dapat di lihat pada Gambar 21 berikut ini : Gambar 21: Kelimpahan Jumlah Serangga per Wilayah Kecamatan K e lim p a h a n J u m la h S e r a n g g a p e r W ila y a h K e c a m a ta n 120 100 80 60 40 20 0 K radenan W iros ari T aw angharjo P ulok ulon G ubug T egow anu T anggungharjo K edung J ati K arangray ung G ey er T oroh P urw odadi P enaw angan G odong K lam bu B rati G robogan N garingan G abus Ikan (Pisces) yang berhasil diinventarisasi dan dominan pada setiap kecamatan terdapat 14 jenis. Sebagian terdapat di perairan terbuka (sungai) dan sebagian dibudidayakan masyarakat untuk konsumsi keluarga atau sebagai produk komersil. Pemeliharaannya yang relatif mudah ini menyebabkan masyarakat suka memeliharanya. Gambaran terperinci tentang distribusi ikan (pisces) yang terdapat di Kabupaten Grobogan dapat di lihat pada Gambar 22 berikut ini : Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -119 Gambar 22 Kelimpahan Jumlah Pisces per WilayahKecamatan K e li m p a h a n J u m la h P i s c e s p e r W i la ya h K e c a m a ta n 40 35 30 25 20 15 10 5 0 K ra d e n a n W iro s a ri T a w a n g h a rjo P u lo k u lo n G ubug T egow anu T a n g g u n g h a rjo K e d u n g J a ti K a ra n g ra y u n g G ey er T o ro h P u rw o d a d i Penaw angan G odong K la m b u B ra ti G ro b o g a n N g a rin g a n G abus Jenis hewan menyusui (mamalia) yang berhasil diinventarisasi dan dominan pada setiap kecamatan terdapat 18 jenis. Sapi, Kambing, Kerbau, dan Kuda merupakan kelompok mamalia yang paling banyak dipelihara dan dibudidayakan masyarakat. Gambaran terperinci tentang distribusi mamalia yang terdapat di Kabupaten Grobogan dapat di lihat pada Gambar 23 Gambar 23: Kelimpahan Jumlah Mamalia per Wilayah Kecamatan K e lim p a h a n J u m la h M a m a lia p e r W ila y a h K e c a m a ta n 25 20 15 10 5 0 -120 K ra d e n a n W iro s a ri T a w a n g h a rjo P u lo k u lo n G ubug T egow anu T a n g g u n g h a rjo K e d u n g J a ti K a ra n g ra y u n g G ey er T o ro h P u rw o d a d i Penaw angan G odong K la m b u B ra ti G ro b o g a n N g a rin g a n G abus Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 a. Flora Dari hasil inventarisasi di 19 kecamatan Kabupaten Grobogan diketahui terdapat 233 jenis flora / tumbuhan yang dominan, yang terbagi dalam 6 kategori, yaitu : 31 jenis tumbuhan peneduh, 33 jenis tumbuhan budidaya, 28 tanaman hias, 11 pohon pelindung ekonomis, 68 tumbuhan penutup dan 62 jenis gulma. Tumbuhan peneduh merupakan tumbuhan yang memiliki fungsi sebagai iyupan dan sebagian besar ditanam di sepanjang turus jalan. Dari hasil pengamatan tampak bahwa jenis tumbuhan peneduh yang dominan di setiap kecamatan adalah Akasia (Acacia mangium), Angsana (Pterocarpus indicus), Glodogan (Polyalthia longifolia), Ketapang (Terminalia catappa), Talok (Grewia excelsa), dan Waru (Hibiscus tiliaceus). Tumbuhan budidaya merupakan tumbuhan yang memiliki nilai ekonomis, sengaja ditanam atau dikembangkan dalam rangka untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Banyak tumbuh di kebun maupun halaman rumah masyarakat. Jenis Tumbuhan budidaya yang teramati dominan di setiap kecamatan adalah Belimbing (Averroha carambola), Belimbing wuluh (Averroha bilimbi), Jambu Air (Syzygium aqueum), Jambu Klutuk (Psiodium guajava), Kelapa (Cocos nucifera), Keluwih (Arthocarpus communis), Nangka (Arthocarpus indica), Pisang (Musa paradisiaca), Pepaya (Carica papaya), Rambutan ( Nephelium lappaceum) dan Sukun (Arthocarpus altilis), . Tumbuhan peneduh ini sebagian besar ditanam di sepanjang turus jalan. Tumbuhan yang terkategori sebagai tanaman hias ditanam dalam rangka untuk menambah nilai keindahan atau estitika sebuah rumah. Sebagian tanaman ini juga tumbuh liar di alam baik di bukit-bukit, hutan, lahan pertanian atau lahan kosong. Dari hasil pengamatan didapatkan bahwa jenis tanaman hias yang tumbuh liar dan dominan di setiap kecamatan antara lain : Bougenvil (Bougenvillea glabra), Cocor bebek (Desmodium triquetrum),Kaktus ( Familia Cactaceae), Kamboja (Plumerira acuminata), Kembang gayongan, Kembang sepatu (Hisbiscus rosasinensis), Kuping gajah (Philodendron), Lidah Buaya (Aloe sp.), Mawar ( Rosa sp), Melati (jasminum sambac), Sri Rejeki (Aglonema sp), dan Tapak Doro (Vinca rosea). Tumbuhan pelindung bernilai ekonomis sebenarnya juga merupakan bagian dari tumbuhan peneduh yang banyak tumbuh di turus jalan dan kebun. Biasanya kayu, daun dan bunganya dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan perekonomian Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -121 masyarakat karena meliliki nilai jual yang tinggi dan pangsa pasar yang luas. Dari hasil pengamatan tampak bahwa jenis tumbuhan pelindung bernilai ekonomis yang dominan di setiap kecamatan antara lain jenis Bambu-bambuan (Bambussa sp.), Jati (Tectona grandis), dan Randu (Bambussa vulgaris). Tumbuhan penutup merupakan tumbuhan bawah suatu kawasan. Biasanya berupa herba dan semak, serta tidak termasuk dalam jenis pohon karena jaringan pembuluh batangnya masih sederhana dan sebagian tidak memiliki kambium sehingga tidak dapat membesar dan mengeras. Kebanyakan tumbuh liar dan terdiri dari jenis rumput-rumputan (suket) sebanyak 21 jenis. Rumput termasuk dalam anak suku Panicoideae dan Pooideae (suku Poaceae), banyak ditanam dan tumbuh liar. Tumbuhan penutup ini hidup hampir di seluruh daerah terbuka atau terlindung, baik di lahan pertanian, perkebunan, halaman rumah atau lahan terbuka. Dimanfaatkan masyarakat sebagai pakan ternak. Gulma merupakan tanaman yang mempunyai sifat parasit pada tumbuhan pokok. Terdapat hampir di semua lahan baik lahan pertanian, perkebunan, halaman rumah atau lahan terbuka. Perbandingan nilai antar lokasi dan antar waktu Perbandingan nilai antar lokasi dan antar waktu flora dan fauna yang terdapat di Kabupaten Grobogan dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Kelimpahan jumlah burung Jumlah burung yang sangat melimpah adalah Kecamatan Gabus dan Kecamatan Ngaringan, sedangkan kecamatan yang kemelimpahan satwa kelompok burung b. adalah Kecamatan Gubug. Kelimpahan jumlah reptil Jumlah reptil yang sangat melimpah adalah Kecamatan Gabus dan Kecamatan Ngaringan, sedangkan kecamatan yang kemelimpahan satwa kelompok burung adalah Kecamatan Godong, Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Tawangharjo dan c. Kecamaan Wirosari. Kelimpahan jumlah pisces Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -122 Jumlah pisces yang sangat melimpah adalah Kecamatan Penawangan Kecamatan Purwodadi dan Kecamatan Pulokulon, kecamatan yang kemelimpahan satwa kelompok pisces rendah adalah Kecamatan Kedungjati dan Kecamatan Tanggungharjo. Kabupaten Grobogan memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang berpotensi dikembangkan sebagai sumber pangan. Jagung (Zai mays) dan umbi-umbian (Dioscorea) adalah salah satu jenis tanaman yang berpontensi sebagai makanan pokok masyarakat. Berbagai spesies palem dan angrek berpotensi sebagai tanaman hias. Produk hasil hutan terutama kayu jati telah dimanfaatkan sebagai kayu komersil. Akhir-akhir ini terdapat ancaman terhadap kelestarian keanekaragaman tumbuhan pada kawasan konservasi di Kabupaten Grobogan. Misalnya, terjadinya penyerobotan kawasan, perburuan, illegal logging , pencurian hasil hutan kayu dan pengembalaan yang menyebabkan terjadinya penurunan populasi atau suatu saat mungkin pula terjadi kepunahan biota tersebut. Sama dengan beberapa kawasan lainnya di Indonesia terjadinya berbagai kasus tersebut umumnya disebabkan oleh beberapa faktor seperti lemahnya kebijakan dan peraturan perundang-undangan, lemahnya penegakan hukum ( law enforcement ), rendahnya pendidikan tentang konservasi pada masyarakat dan pihak-pihak yang terkait serta rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan dan tekanan perekonomian dan selain itu ancaman yang menonjol di Kabupaten Grobogan adalah adanya penebangan hutan secara illegal, kebakaran hutan, penambangan bahan galian golongan C pada kawasan topografi karst dan adanya pencemaran di air dan tanah. Adanya penebangan hutan akan merubah ekosistem mengakibatkan suhu udara semakin tinggi, erosi semakin intensif dan potensi longsor semakin besar. Kebakaran hutan membuat temperatur menjadi panas. Penambangan bahan galian golongan C dan pencemaran akan menyebabkan kerusakan ekosistem. Hal ini berpengaruh terhadap ekosistem secara makro dan mikro sehingga bagi flora dan fauna yang tidak dapat menyesuaikan diri akan mengalami kematian, migrasi atau suksesi, sehingga kerapatan dan keanekaragaman menjadi berkurang .Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk mengembangkan hayati yang ada di Kabupaten Grobogan sebagai berikut: Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -123 a. Konservasi in-situ secara sungguh-sungguh ataupun ek-situ misalnya: dengan pembentukan kebun botani, arboretum, kebun bibit ( nursery ), seed bank , dan kultur jaringan b. Kabupaten Grobogan perlu mempunyai flora dan fauna khas yang dapat dipakai sebagai simbol daerah sehingga setiap wilayah kecamatan dapat mengembangkannya. c. Perlu adanya Peraturan Daerah yang menuju ke perlindungan dan pembudidayaan tanaman langka. d. Penetapan kawasan hutan di topografi karst di Kecamatan Tanggungharjo untuk keperluan penelitian dan pengembangan atau pendidikan dan latihan yang berkaitan dengan kelestarian flora dan faunanya C. Air Menurut UU RI No. 7 Tahun 2004 yang disebut sumberdaya air meliputi komponen air, sumber air, dan daya air yang terkandung di dalamnya. Air adalah semua air yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut, yang berada di darat. Sedangkan daya air adalah potensi yang terkandung dalam air dan atau pada sumber air yang dapat memberikan manfaat ataupun kerugian bagi kehidupan manusia serta lingkungannya Ketersediaan air bisa berubah menjadi permasalahan apabila timbul kepincangan antara ketersediaan dengan kebutuhan dan penggunaan. Ketersediaan air dalam hal ini mempunyai multi dimensi yaitu ketersediaan dalam waktu (musim kemarau dan musim hujan), dalam ruang (gunung, perbukitan dan dataran), dalam kuantitas dan kualitas baku mutu sesuai dengan kebutuhan atau peruntukannya.Permasalahan ini akan semakin menonjol apabila pemahaman dan pelaksanaan otonomi daerah belum dapat dilakukan secara utuh. Akibatnya konflik pemanfaatan sumberdaya air antar kabupaten/kota semakin nyata misalnya tentang pemanfaatan sumber mata air dan pengelolaan air sungai. Faktor-faktor yang menimbulkan persoalan dalam sumberdaya air adalah : a) Pihak-pihak yang membutuhkan sumberdaya air ada bermacam-macam, b) Penggunaan air yang cenderung boros yang melalaikan pelaksanaan konservasi, Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -124 c) Penggunaan yang menurunkan potensi sumberdaya air akibat buangan limbah ke badan air, d) Kendala mutu ketersediaan air yang tidak memenuhi persyaratan baku mutu, e) Kepincangan dalam neraca air tahunan yang menimbulkan banjir di saat musim penghujan atau kekeringan di musim kemarau. Dalam menghadapi ketidakseimbangan antara ketersediaan air yang cenderung menurun dan kebutuhan air yang semakin meningkat maka sumber daya maka wajib dikelola dengan memperhatikan fungsi sosial, lingkungan hidup dan ekonomi secara selaras. Pengelolaan sumber daya air perlu diarahkan untuk mewujudkan sinergi dan keterpaduan yang harmonis antar wilayah, antarsektor, dan antargenerasi. Pengelolaan tersebut merupakan upaya merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi kegiatan konservasi 1.Sungai Tabel SD-12. Inventarisasi Sungai Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 Nama Sungai No. 1 1 Lusi 17 18 19 20 21 22 LarikTanjang Peganjing Cangkring Jambanagn Monggot Jangkung 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 2 Serang Jajar Baru Jajar Lama Glugu Ngantru Coyo Gaji Teleng Senthe Tuntang Jragung KB.1 KB.15 Kliteh Tirto Lebar (m) Debit (m3/dtk) Panjang (km) 3 78 Permukaan Dasar 4 120 9 13 6 15 6.5 6.5 12 25 20 20 35 32 83 7.5 15.5 10 15 11.5 12 11.5 15 48 16 10.5 9.5 7 8.5 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 100 15 12 65 25 70 50 19 30 90 25 45 35 25 30 Maks 5 55 Kedalaman (m) 6 10-12 4 7 7 7 14 14 4-6 4-7 3-5 4-7 6-12 6-10 18 118 24 47 54 48 40 8 8 12 8 20 14 7 14 40 7 8 8 7 10 8-10 5-7 4-5 8-12 5-7 8-12 8-12 4-7 5-10 10-12 4-6 4-5 4-5 4-5 6-7 -125 1068 368 220 67 150 48 125 120 35 52 1020 140 67 58 14 52 Min 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Gempol Lembayung Corot Galiran Tambakselo Sambirejo Tanjung Grasak Tempuran Medang 4.5 4 8.5 6 8.5 7.5 7.8 8 4 8 35 20 35 15 25 18 10 12 25 30 12 9 10 4 8 7-10 4-10 4-10 8-10 8-10 6-8 3-5 4-7 3-7 6-9 6-10 20 15 38 18 25 15 4-8 4-8 4-7 7-12 18 10 18 65 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Sumber : Dinas Pengairan kab. Grobogan (2015) Perbandingan Nilai Antar Lokasi Pada Tabel SD12 diatas terlihat bahwa Debit Maksimum tertinggi adalah Sungai Tuntang dengan 1020 m3/detik dan terndah adalah Sungai Grasak 10 m3/detik.Tabel SD12 diperjela dengan tabel SD-12A dan SD-12 B Tabel SD-12A: Luas Daerah Aliran Sungai (DAS) Kab Grobogan Tahun 2015 No Kecamatan Daerah Aliran Sungai (DAS) (Ha) Luas Total (Ha) Tuntang Jragung Juwana Serang Solo 1 Kedungjati 11223,24 1809,65 0 1,11 0 13.034,00 2 Karangrayung 0 9409,92 0 4649,08 0 14.059,00 3 Penawangan 4272,11 0 0 3145,89 0 7.418,00 4 Toroh 0 0 0 11931 0 11.931,00 5 Geyer 0 0 0 19605,71 13,29 19.619,00 6 Pulokulon 0 0 0 13355,7 9,3 13.365,00 7 Kradenan 0 0 0 10747,41 26,59 10.774,00 8 Gabus 0 0 0 15445,53 1091,47 16.537,00 9 Ngaringan 0 0 0 11672 0 11.672,00 10 Wirosari 0 0 214,44 15215,56 0 15.430,00 11 Tawangharjo 0 0 51,7 8308,3 0 8.360,00 12 Grobogan 0 0 359,97 10096,03 0 10.456,00 13 Purwodadi 0 0 0 7765 0 7.765,00 14 Brati 0 0 312,09 5177,91 0 5.490,00 15 Klambu 0 0 3,4 4652,6 0 4.656,00 16 Godong 7787,79 0 0 891,21 0 8.679,00 17 Gubug 5720,81 1390,19 0 0 0 7.111,00 18 Tegowanu 0 5167 0 0 0 5.167,00 19 Tanggungharjo 790,61 5272,39 0 0 0 6.063,00 Jumlah 2013 29794,56 23049,15 941,6 142660 1140,65 197.586,00 Sumber : Dinas Pengairan (2015) Pada Tabel SD-12A terlihat bahwa Kecamatan Geyer merupakan wilayah dengan DAS terluas sebesar 19.619 Ha dan Kecamatan Klambu merupakan wilayah dengan DAS terkecil seluas 4.656 Ha Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -126 Tabel SD-12B Luas Badan Air Sungai Kabupaten Grobogan Tahun Data : 2015 No. Nama Sungai Panjang (km) 1 2 1 Lusi 2 Serang 3 Jajar Baru 4 5 6 7 Jajar Lama Glugu Ngantru Coyo 8 Gaji 9 Teleng 10 11 12 13 Senthe Tuntang Jragung KB.1 14 KB.15 15 Kliteh 16 Tirto 17 18 19 20 LarikTanjang Peganjing Cangkring Jambanagn Lebar (m) Permukaan Dasar 3 78 4 120 5 55 83 100 40 7.5 15 8 15.5 12 8 10 65 12 15 25 8 11.5 70 20 12 50 14 11.5 19 7 15 30 14 48 90 40 16 25 7 10.5 45 8 9.5 35 8 7 25 7 8.5 30 10 9 12 4 13 25 7 6 20 7 15 20 7 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Luas Badan Air (m2) 6 9,360,000 8,300,000 112,500 186,000 650,000 375,000 805,000 600,000 218,500 450,000 4,320,000 400,000 472,500 332,500 175,000 255,000 108,000 325,000 120,000 300,000 -127 21 Monggot 22 Jangkung 23 24 25 26 Gempol Lembayung Corot Galiran 27 Tambakselo 28 Sambirejo 29 Tanjung 30 31 32 Grasak Tempuran Medang 6.5 35 14 6.5 32 14 4.5 35 12 4 20 9 8.5 35 10 6 15 4 8.5 25 7.5 18 7.8 10 8 12 4 25 8 30 Total Luas Permukaan Sungai (m2) Sumber : Dinas Pengairan Kab. Grobogan 227,500 208,000 157,500 80,000 297,500 90,000 8 212,500 7-10 135,000 4-10 78,000 4-10 96,000 8-10 8-10 100,000 240,000 29,787,000 Pada Tabel SD-12B terlihat bahwa Sungai Tuntang memiliki luas badan air tertinggi 4.320.000 m2 dan Sungai Tanjung memiliki luas badan air terkecil 78.000 m2 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -128 2. Embung dan Waduk Tabel SD-13. Inventarisasi Danau/Waduk/Situ/Embung Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 No. Nama Danau/Waduk/Situ/Embung Luas (Ha) Volume (m3) (2) (3) (4) (1) Danau 1. Tidak ada danau 0 0 2. Tidak ada danau 0 0 dst Waduk 1 Waduk Kedung Ombo 2 65,76 723,000.00 Waduk Butak 45 264,000 3 Waduk Nglangon 65 1,096.ooo 4 Waduk Simo 60 429,000 5 Waduk Sanggeh 46 6 46 1. Waduk Kenteng Jumlah Situ 0 0 2. Tidak ada Situ di Kab Grobogan 0 0 120,000 1536000 262 dst 1. Embung Embung sugihmanik 2. Embung Kalimaro 3. 4. 5. 6 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13 13. 14. 15. 16 Embung Kidang Kencoro 2,500.00 2,500.00 6,086.76 4,548.82 4,548.82 18,206.27 Embung Mangin Embung Tungu Embung Tlawah Embung Rejosari Embung Getasrejo Embung Kronggen Embung Lemah Putih Embung Boloh Embung Sindurejo Embung Warukaranganyar Embung Tunggak Embung Plosoharjo Embung Mojorebo Embung Plosorejo Embung Kropak 2,500.00 2,500.00 5,625.00 2,500.00 2,500.00 2,100.00 1,210.00 2,500.00 2,590,00 2,500.00 2,500.00 2,500.00 2,100.00 2,500.00 2,500.00 6,906.25 4,548.82 9,504.54 6,906.25 4,548.82 3,868.82 2,445.41 6,906.25 4,727.83 4,548.82 4,548.82 4,548.82 3,854.37 6,906.25 6,906.25 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -129 17 Embung Sarirejo Embung Jono Embung Plosorejo Embung Tahunan Embung Jambon Embung Sengon Wetan Embung Crewek Embung Pulokulon Embung karangharjo Embung Sulursari Embung Tahunan Embung Pelem Embung Pelem Embung Sembungharjo Embung lebak Embung Ds.plosoharjo Embung Ds.Bendoharjo Jumlah 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 2,500.00 2,520.00 2,500.00 1,950.00 2,500.00 2,400.00 2,400.00 2.418,00 2.500,00 2.193,75 2.500,00 2.500,00 2,500.00 2.500,00 10.000,00 2.500,00 2.500,00 6,906.25 4,588.60 4,548.82 3,599.37 6,906.25 4.494.42 4,494.42 4.464,33 4.464,33 4.028,20 4.548,82 4.548,82 4,549.82 4.548,82 27.606,08 4.548,82 4.548,82 33,870.00 144,573.76 Dari Tabel SD-13 diatas dapat disimpulkan bahwa :  Waduk terluas adalah Waduk Kedung Ombo dengan 65,76 Ha menampung 723.000 m3 air  Embung terbesar adalah embung lebak dengan luas 10 Ha menampung 27.606,08 m3 air Tabel SD-13 diatas diperinci dengan Tabel SD-13A yang menyebutkan lokasi, ukuran, tahun pembuatan dan instansi pengelola. Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -130 Tabel SD-13. A. Inventarisasi Danau/Waduk/Situ/Embung Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 No. Nama Embung desa/kelurahan 1 2 3 1 SUGIHMANIK Sugihmanik 2 KALIMORO Kalimoro 3 KIDANG KENCONO Pengkol 4 MANGIN Mangin 5 TUNGU Tunggu 6 TLAWAH Tlawah 7 REJOSARI Rejosari 8 GETASREJO Getasrejo 9 KRONGGEN Kronggen 10 LEMAH PUTIH Lemahputih 11 BOLO boloh 12 SINDUREJO Sindurejo 13 WARUKARANGANYAR Warukaranganyar 14 TUNGGAK Tunggak 15 PLOSOHARJO Plosoharjo 16 PLOSOHARJO Plosoharjo 17 MOJOREBO Mojorebo 18 PLOSOREJO Plosorejo 19 JONO Jono 20 KROPAK Kropak 21 SARIREJO Sarirejo 22 PLOSOREJO Plosorejo 23 TAHUNAN Tahunan 24 JAMBON Jambon 25 SENGON WETAN SengonWetan 26 CREWEK Crewek 27 PULOKULON Ppulokulon 28 KARANGHARJO Karangharjo 29 SULURSARI Sulursasi 30 PELEM Pelem 31 PELEM Pelem 32 TAHUNAN Tahunan 33 BENDOHARJO Bendoharjo Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Sumber : Dinas Pengairan Kab. Grobogan Lokasi Kecamatan 4 Tanggunharjo Kedungjati Penawangan karangrayung Penawangan karangrayung Grobogan Grobogan Brati Brati Toroh Toroh Purwodadi Toroh Toroh Toroh Wirosari Tawangharjo Tawangharjo Wirosari Ngaringan Tawangharjo Gabus Pulokulon Kradenan Kradenan Pulokulon Pulokulon Gabus Gabus Gabus Gabus Gabus Ukuran (m) 5 50 50 94,25 50 50 75 50 50 30 121 50 74 50 50 50 50 60 50 60 50 50 50 65 50 60 120 93 50 67,5 50 50 62,5 50 -131 Luas(m2) 50 50 64,39 50 50 75 50 50 70 10 50 35 50 50 50 50 35 50 42 50 50 50 30 50 40 20 26 50 32,5 50 50 40 50 6,00 2500,00 2500,00 6068,76 2500,00 2500,00 5625,00 2500,00 2500,00 2100,00 1210,00 2500,00 2590,00 2500,00 2500,00 2500,00 2500,00 2100,00 2500,00 2520,00 2500,00 2500,00 2500,00 1.950,00 2.500,00 2.400,00 2.400,00 2.418,00 2.500,00 2.193,75 2.500,00 2.500,00 1.950,00 2.500,00 85531,51 Volume (m3) 7 4.548,82 4.548,82 18.206,27 6.906,25 4.548,82 9.504,54 6.906,25 4.548,82 3.868,82 2.445,41 6.906,25 4.727,83 4.548,82 4.548,82 6.906,25 4.548,82 3.854,37 6906,25 4.588,60 6906,25 6906,25 4.548,82 3.599,37 6.906,25 4.378,82 4.494,42 4.464,33 4.464,33 4.028,20 4.548,82 4.548,82 3.599,37 4.549,82 181519,7 tahun Pembuatan Keterangan 8 2010 2010 2008 2008 2009 2014 2007 2008 2008 2010 2007 2007 2009 2012 2012 2014 2006 2007 2010 2012 2012 2012 2006 2007 2007 2007 2007 2011 2009 2010 2012 2012 2014 9 Dinas Pengairan Dinas Pengairan BBWS Pemali Juana BBWS Pemali Juana Dinas Pengairan BBWS Pemali Juana BBWS Pemali Juana Dinas Pengairan Dinas Pengairan Dinas Pengairan BBWS Pemali Juana Dinas Pengairan Dinas Pengairan BBWS Pemali Juana Dinas Pengairan Dinas Pengairan Dinas Pengairan BBWS Pemali Juana Dinas Pengairan BBWS Pemali Juana BBWS Pemali Juana Dinas Pengairan Dinas Pengairan BBWS Pemali Juana Dinas Pengairan Dinas Pengairan Dinas Pengairan Dinas Pengairan Dinas Pengairan Dinas Pengairan BBWS Pemali Juana Dinas Pengairan Dinas Pengairan Tabel SD-13. B. Perubahan Volume Danau/Waduk/Situ/Embung Tahun 2015 dibandingkan Tahun 2014 Kabupaten : Grobogan Perubahan Tahun Data : 2015 Tahun 2015 Tahun 2014 No. Nama Danau/Waduk/Situ/Embung Luas (m2) 1 Waduk 2620000 2 Embung 33870 Sumber : Dinas Pengairan Kab Grobogan Volume (m3) Luas Volume (m3) Luas Volume (m3) 1536000 2620000 1536000 0 0 144573,76 25.745,00 130.520,40 8.125,00 14.053,36 Pada Tabel SD-13 B diatas terlihat bahwa Kabupaten Grobogan mengalami penambahan 2 embung selama Tahun 2015 yang menambah kapasitas penyimpanan air sebesar 14.053,36 m3. 3. Kualitas Air Sungai Kualitas air sungai di Kabupaten Grobogan mengalami fluktuasi jika dibandingkan dengan tahun 2014.Pada Tabel SD 14 berikut ini disajikan hasil pengukuran kualitas air sungai. Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -132 Tabel SD-14. Kualitas Air Sungai Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 No Parameter Satuan (1) (2) (3) Data Sungai Nama Lokasi Lokasi Sampling 1 2 3 4 3 4 (4) (5) (6) (7) (8) (7) S.Medang S. Jajar S. Klambu S. Plantungan S. Sente 29/06/2015 15/02/2015 29/06/2015 29/06/2015 29/06/2015 29/06/2015 30,1 373 31,4 260 34,8 150 30,5 10000 32,9 240 S. Glugu Koordinat Waktu Pemantauan FISIKA 1 2 3 Tempelatur ºC Residu Terlarut mg/ L 32,9 240 Residu Tersuspensi mg/L 0 0 0 0 0 0 8 8,46 7,7 8,8 7,7 8,0 KIMIA ANORGANIK 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 pH DHL mg/L 0 0 0 0 0 0 TDS mg/L 0 0 0 0 0 0 TSS mg/L 0 0 0 0 0 0 DO mg/L 0 0 0 0 0 0 BOD mg/L COD mg/L 24 102 8,46 1 28 428 14 54 100 428 24 102 NO2 mg/L 0,38 0,129 0 0,03 0 0,38 NO3 mg/L NH3 mg/L Klorin bebas mg/L 13,3 0,55 o 0,02 0,55 0 0,31 0,15 0 2,10 0,05 0 0,04 1,99 0 13,30 0,55 0 T-P mg/L 0 0 0 0 0 0 Fenol µg/L 0 0 0 0 0 0 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -133 17 18 Minyak dan Lemak µg/L Detergen 19 Fecal coliform 20 Total coliform µg/L jmlh/1000 ml jmlh/1000 ml mg/L Sianida 21 H2S mg/L 22 Sumber : Laboratorium CITO Semarang (2015) 0 2000 0 0 0 0 121 786 0 270 154 0 0 900 0 0 0 0 0 6000 0 0 0 0 0,021 0 0,004 0 0,019 0 0,02 0 0,023 0 0,021 0 Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu a) Semua sungai tidak memenuhi standar untuk parameter BOD b) Sungai Glugu, Jajar, Klambu, Plantungan, Sente tidak memenuhi standar untuk parameter COD c) Sungai Medang tidak memenuhi standar baku mutu minyak dan lemak, detergen dan total coliform d) Sungai Klambu tidak memenuhi standar baku mutu untuk BOD, COD, detergent e) Nilai Tahun 2015 jika dibandingkan dengan hasil pengukuran tahun 2014 mengalami peningkatan konsentrasi pencemar untuk parameter BOD, COD, NO2, minyak dan lemak, deterjen dan total coliform f) Konsentrasi pencemar yang mengalami penurunan adalah NH3, NO3 dan H2S Selengkapnya analisa perbandingan kualitas sungai disajikan pada Tabel SD 14 A Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -134 Tabel SD-14A. Analisis Kualitas Air Sungai Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 Paramet Satuan er Lokasi Sampling 1 Nama S. Glugu Sungai 29/06/2015 Waktu Pemantauan FISIKA 32,9 Tempelat o ur C 240 Residu Terlarut mg/ L KIMIA ANORG ANIK pH 8 DHL 0 mg/L TDS 0 mg/L TSS 0 mg/L DO 0 mg/L BOD 24 mg/L COD 102 mg/L NO2 0,38 mg/L NO3 13,3 µg/L 0,55 jmlh/100 NH3 0 ml Klorin o jmlh/100 bebas 0 ml T-P 0 mg/L Fenol 0 mg/L 2 S.Medang 15/02/2015 3 S. Jajar 29/06/2015 4 S. Klambu 29/06/2015 5 6 31,4 34,8 30,5 32,9 373 260 150 10000 240 8,46 7,7 8,8 7,7 8,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8,46 1 28 428 14 54 100 428 24 102 0,129 0 0,03 0 0,38 0,02 0,55 0,31 0,15 2,10 0,05 0,04 1,99 13,30 0,55 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2000 0 0 0 Detergen mg/L 121 786 0 270 mg/L 0 900 0 0 mg/L 0 Fecal coliform Total coliform Sianida H2S mg/L 0,021 mg/L 0 mg/L Sumber : BLH Kab Grobogan Memenuhi Syarat/Tidak 11 12 S. Glugu S.Medang Nilai Tahun 2014 Perbandin gan 13 14 15 16 15 16 17 dengan Rataan S. Tahun Lalu S. Jajar S. Klambu Plantunga S. Sente Nilai Max Nilai Min Rata 2014 n 34,8 10000 30,1 32,10 suhu alami 150 1.877,17 ya ya ya ya ya ya 1000 ya ya ya ya tidak ya ya ya ya ya ya tidak ya tidak ya ya ya ya ya ya tidak tidak ya ya ya ya ya ya ya tidak tidak ya ya ya ya ya ya ya tidak tidak ya ya ya ya ya ya ya tidak tidak tidak tidak 0,00 8,11 6 sampai 9 ya 0,00 ya 0,00 ya 0,00 ya 6 0,00 ya 3 33,08 tidak 10 tidak 185,83 0,06 tidak 0,15 10 tidak 4,85 2014 2014 29,6 28,4 29,275 2,83 540 350 410 1.467,17 8,5 0 0 0 0 11 48 7,8 0 0 0 0 7 16 0 0 8,3 0 0 0 0 9 24 0 6,35 -0,19 0,00 0,00 0,00 0,00 24,08 161,83 0,15 -1,51 -307,61 8,8 0 0 0 0 100 0 0,05 0 7,7 0 0 0 0 8,46 0 0,04 0 0 0 0,64 10 ya ya ya ya ya ya 403 208 308,25 0 0 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00 0 ya 0 ya 0 ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,011 0,009 333,33 1000 ya tidak ya ya ya ya 0,023 0 0,00825 333,33 154 0 0,04 0,03 221,83 200 ya tidak ya tidak ya ya 0 0 0 221,83 0 0 0,02 0,02 150,00 1000 ya ya ya ya ya ya 0 0 0 150,00 0,44 0,003 0,1 5000 ya 0,02 tidak 0 ya tidak ya ya ya ya ya ya ya ya ya tidak ya ya tidak ya 0 0,011 0,14 0 0,009 0 6000 0 0 0 0 0,004 0 0,019 0 0,02 0 0,023 0 0,021 0 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Standar Baku Mutu (PP 82/2001) 10 S. Plantungan S. Sente 29/06/2015 29/06/2015 30,1 Minyak dan Lemak Nilai Nilai Nilai Maksimu Minimum Rata2 m 7 8 9 0,1 1.000,00 0,003 0,02 0,003 0,00 -135 0 15,6 0,00 0,00 0,00 0 1.000,00 0,01 0,00975 -0,06 0,06 4. Kualitas Air Danau/ Situ/ Embung Tabel SD-15. Kualitas Air Danau/Situ/Embung Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 No Parameter Satuan (1) (2) (3) Nama Lokasi Data Embung Lokasi Sampling 1 2 (4) (5) Embung Kropak Waduk Nglangon Koordinat Waktu Pemantauan FISIKA 1 Tempelatur ºC 2 Residu Terlarut mg/ L Residu 3 mg/L Tersuspensi KIMIA ANORGANIK 4 pH 5 DHL mg/L 6 TDS mg/L 7 TSS mg/L 8 DO mg/L 9 BOD mg/L 10 COD mg/L 11 NO2 mg/L 12 NO3 mg/L 13 NH3 mg/L 14 Klorin bebas mg/L 15 T-P mg/L 16 Fenol µg/L Minyak dan 17 µg/L Lemak 18 Detergen µg/L 19 Fecal coliform jmlh/100 ml 20 Total coliform jmlh/100 ml 21 Sianida mg/L 22 H2S mg/L Sumber : Laboratorium CITO Semarang Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 15/06/2015 15/06/2015 32,2 120 31,8 130 0 0 8,5 0 0 0 0 31 102 0,03 0,00 0,17 0 0 0 8,1 0 0 0 0 26 102 0,03 0,00 0,01 0 0 0 0 0 200 0 0 352 0 0 0,022 0 0,021 0 -136 Tabel SD-15A : Perbandingan Hasil Uji Danau/Embung Dengan Baku Mutu Tahun 2015 Tahun Data : 2015 Lokasi Sampling Nilai Nilai Parameter Satuan Maksimum Minimum 1 Nama Sungai Waktu Pemantauan Embung (tgl/bln/thn) Kropak FISIKA 15/06/2015 Tempelatur C o 120 130 0 0 8,5 8,1 Total Fosfat sbg P mg/L 0 0 Nitrat NO3 NH3-N mg/L mg/L 0 0 0 0 Khlorin bebas mg/L 0 0 KIMIA ANORGANIK pH 09-Jun BOD mg/L COD mg/L Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Memenuhi Syarat Ya/Tidak 13 Waduk Nglangon 15/06/2015 31,8 mg/ L Standar Baku Mutu (PP 82/2001) 2 32,2 Residu Terlarut Nilai Rata2 14 Embung Waduk Kropak Nglangon 0 0 32,2 31,8 32,00 1000 130 0 0 8,5 120 0 0 8,1 125,00 0,00 0,00 8,30 6 sampai 9 12 100 0 0 0,00 0,2 0 0 0 0 0,00 0,00 10 0,5 0 0 0,00 0,03 -137 0,00 suhu alami ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya Sulfida Detergen Fecal coliform Total coliform mg/L µg/L jmlh/1000 ml jmlh/1000 ml 31 102 26 102 0,03 0,03 0,00 0,00 31 26 28,50 400 ya ya 102 102 102,00 200 ya ya 0,03 0,03 0,03 1000 ya ya 0 0,17 0 0,01 0,00 0,09 5000 0 ya tidak ya tidak 0 0 0 0 0,00 0,00 0 1 ya ya ya ya 1 ya ya 0,02 0 1 ya ya ya ya ya ya 0 2 0 ya ya ya ya ya ya Arsen mg/L 0,17 0,01 Fluorida mg/L 0 0 Sianida mg/L 0 0 Chromium mg/L 0 0 Tembaga mg/L 0 0 0,00 0 0 Besi Timbal mg/L mg/L 200 0 352 0 Mangan mg/L 0 0 0 352 0 0 200 0 0,00 276,00 0,00 0,022 0 0,021 0 0 0,022 0 0 0,021 0 0,00 0,02 0,00 Seng mg/L Sulfat mg/L Sumber : BLH Kab Grobogan Perbandingan Nilai Antar Lokasi a) Hanya parameter Arsen yang tidak memenuhi standar baku mutu Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -138 No Tabel SD-15 B: Persebaran Mata Air di Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) Sukolilo di wilayah Kab.Grobogan Tahun 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 Mata Air Jerat Wek Suroblah Pengilon Sendang Klambu Keongan Sendang Mudal Pule 1 Pule 2 Sendang Dewot Sendang Sucen / Ngetuk Sendang Genengsari Sendang Sedayu Sendang Selang Sendang Lirikan Nadri 1 Nadri 2 Bendi Becak Sendang Pundutan Pengilon Banyu Anget Tambak Boyo Mudal Sendang Guwo Sendang Sinawah Langensari Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Elevasi (m dpl) 56 43 40 37 51 72 34 54 55 68 167 173 46 240 161 93 93 99 170 174 161 160 177 239 95 294 Debit (L/s) Dusun Taban Taban Beran Beran Klambu Keongan Beran Gedangan Gedangan 0 1 0 0 11 12 12 2 7 0 0 Ngetuk 10 Lengki 0 Seljari bawah 1 Nglirikan 12 Nglirikan 1 Nadri 1 Nadri 1 Pasiraman 3 Katekan 1 Katekan 1 Katekan 2 Katekan 1 Katekan 0 Sinawah 3 Sinawah 3 Krajan -139 Desa Jenengan Jenengan Terkesi Terkesi Klambu Penganten Terkesi Penganten Penganten Klambu Taruman Taruman Selojari Tegalsumur Tegalsumur Katekan Katekan Katekan Katekan Katekan Katekan Katekan Katekan Kronggen Kronggen Sumberjatipohon Kecamatan Klambu Klambu Klambu Klambu Klambu Klambu Klambu Klambu Klambu Klambu Klambu Klambu Klambu Brati Brati Brati Brati Brati Brati Brati Brati Brati Brati Brati Brati Grobogan Kabupaten Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 Sendang Njawe Sendang Gedong Solo Sendang Sirah Sendang Belik Sendang Suko Sendang Dukoh Sendang Mundu Kemantren 1 Kemantren 2 Sendang Batur Sendang Mudal Urang Sadang Gedong Madoh 1 Madoh 2 Garengan 1 Garengan 2 Gondang Emas Loji Banyu Urip Sambeng Soko Tapan Widuri Pertapaan Kedungpoh Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 274 300 301 316 193 401 279 354 352 401 172 471 240 370 295 336 395 406 393 342 348 296 396 408 409 271 256 251 1 Ngrijo 2 Krajan 0 Tejo 0 Tejo 0 Sedayu 0 Lebeng 2 Widuri 4 Srikuning 1 Srikuning 14 Batur 0 32 Guwo 46 Getasari 20 Madoh 65 Madoh 70 Madoh 6 Plumpung 6 Plumpung 6 Plumpung 15 Srikuning 57 Plumpung 42 Sukoharjo 45 Sukoharjo 15 Sukoharjo 26 Sukoharjo 21 Widuri 0 Teges 0 Teges -140 Sumberjatipohon Sumberjatipohon Sumberjatipohon Sumberjatipohon Sedayu Lebengjumuk Kemadohbatur Kemadohbatur Kemadohbatur Kemadohbatur Kemadohbatur Kemadohbatur Kemadohbatur Kemadohbatur Kemadohbatur Kemadohbatur Kemadohbatur Kemadohbatur Kemadohbatur Kemadohbatur Kemadohbatur Kemadohbatur Kemadohbatur Kemadohbatur Kemadohbatur Kemadohbatur Tegalrejo Tegalrejo Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Tawangharjo Tawangharjo Tawangharjo Tawangharjo Tawangharjo Tawangharjo Tawangharjo Tawangharjo Tawangharjo Tawangharjo Tawangharjo Tawangharjo Tawangharjo Tawangharjo Tawangharjo Tawangharjo Tawangharjo Tawangharjo Tawangharjo Tawangharjo Wirosari Wirosari Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 Anggil-Anggil Sendang 1 Sendang 2 Kuniran Blimbing 1 Blimbing 2 Gemblung Pucung Balong Gambir Blumbang Dokoro Pagergunung Tleno Ngesong Sendang Tlupak Sendang Mudal Sendang Brubulan Sendang Pancur Sendang Jemblong Sendang Sumberagung Sendang Ngrao Sendang Wangi Sendang Jamban Sendang Brasan Sendang Jelono Sendang Nongko Sumber : Bappeda Kab Grobogan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 195 397 379 412 272 273 223 199 207 178 170 304 417 317 190 97 174 156 161 160 158 157 162 185 185 187 187 15 0 0 0 20 6 0 0 0 0 0 22 0 0 0 0 10 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 Anggil-anggil Kuniran Kuniran Kuniran Blimbing Blimbing Gemblung Dempel Dempel Dempel Dempel Dokoro Pagergunung Sodo Tambak Sidorejo Mudal Pekuwon Pekuwon Pondok Krajan Krajan Krajan Nongko Nongko Nongko Nongko -141 Dokoro Dokoro Dokoro Dokoro Dokoro Dokoro Dokoro Dokoro Dokoro Dokoro Dokoro Dokoro Dokoro Dokoro Karangasem Karangasem Karangasem Sumberagung Sumberagung Sumberagung Sumberagung Sumberagung Sumberagung Sumberagung Sumberagung Sumberagung Sumberagung Wirosari Wirosari Wirosari Wirosari Wirosari Wirosari Wirosari Wirosari Wirosari Wirosari Wirosari Wirosari Wirosari Wirosari Wirosari Wirosari Wirosari Ngaringan Ngaringan Ngaringan Ngaringan Ngaringan Ngaringan Ngaringan Ngaringan Ngaringan Ngaringan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Grobogan Tabel SD-15 C : Persebaran Mata Air per Kecamatan di Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Sumber : Bappeda Kab Grobogan No Kecamatan Mata Air 1 Klambu Mata Air Keongan, Mata Air Selojari, Mata Air Batang, Mata Air Gedangan, Mata Air Sucen dan Mata Air Taruman Jumlah Mata Air 6 2 Ngaringan Mata Air Jlono, Mata Air Kembang Kuning, Mata Air Ngaliman, Mata Air Jaringan, Mata Air Deresmi, Mata Air Pojok I, Mata Air Ngrijo, Mata Air Grantil, Mata Air Ketek, Mata Air Mojolumut, Mata Air Pakuwon Kanan, Mata Air Pakuwon Kiri dan Mata Air Pancur 14 3 Brati Mata Air Kandang, Mata Air Tirem, Mata Air Pasiraman, Mata Air Sinawah, Mata Air Karangsari, Mata Air Katekan, Mata Air Receh, Mata Air Wadang dan Mata Air Padutan 9 4 Grobogan 5 Tawangharjo Mata Air Sirah, Mata Air Sadang, Mata Air Sandi, Mata Air Watusong, dan Mata Air Jatipohon Mata Air Widuri, Mata Air Tapan Blabak, Mata Air Candi, Mata Air Srikuning, Mata Air Gedong, Mata Air Godan, Mata Air Carikan dan Mata Air Madoh Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -142 5 8 6 Wirosari 7 Pulokulon Mata Air Beni, Mata Air Blimbing, Mata Air Dokoro, Mata Air Doro, Mata Air Mudal II, Mata Air Brongkah, Mata Air Buduran, Mata Air Karangasem, Mata Air Geneng, Mata Air Mudal I, Mata Air Brubulan, Mata Air Gempol, Mata Air Mulyo, Mata Air Gading, Mata Air Ragem, Mata Air Waru I, Mata Air Waru II, Mata Air Jambe, Mata Air Kenti, Mata Air Genggeng, Mata Air Wuni, Mata Air Mojorebo, Mata Air Anggil Anggil, Mata Air Pucung dan Mata Air Ngesong Coyo 8 Gabus Mata Air Belik, Mata Air Gabus, Mata Air Kedung Kotak, Mata Air Segoro Gunung, dan Mata Air Tlogotirto 5 Mata Air Termas, Mata Air Putatnganten, Mata Air Temurejo, Mata Air Sumberjosari dan Mata Air Pucung Mata Air Jumo I, Mata Air Jumo II Mata Air Ngambak, Mata Air Mrisi dan Mata Air Mudal 5 2 3 9 Karangrayung 10 Kedungjati 11 Tanggungharjo 12 Kradenan 13 Godong 14 Toroh Mata Air Grompol, Mata Air Rejosari, Mata Air Teleng, Mata Air Pakis dan Mata Air Soca Guyangan Mata Air Sendang Dawung dan Mata Air Genengsari Jumlah Mata Air Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -143 25 1 5 1 2 91 5. Kualitas Air Sumur Hasil Uji terhadap Kualitas air sumur ditampilkan pada Tabel SD-16 berikut ini yang dijelaskan dengan Tabel SD-16 A Tabel SD-16. Kualitas Air Sumur Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 No Parameter Satuan (1) (2) (3) Nama Lokasi Data Sumur Lokasi Sampling 1 2 3 4 (4) (5) (6) (7) Sumur Ds Selo Sumur Gubug Sumur sekitar TPA Sumur PKU Gubug 29-Apr-15 29-Apr-15 29-Apr-15 29-Apr15 28.1 330 29.3 630 27.7 1240 32.4 600 10 10 50 10 6.6 4 0.01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0.14 0,00 0.03 0,00 0,00 8.1 0 0.01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0.1 0,00 1.3 0,00 0,00 7.4 4 0.07 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0.28 0,00 0.13 0,00 0,00 8.4 0 0.01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0.1 0,00 0.03 0,00 0,00 Koordinat Waktu Pemantauan FISIKA 1 Tempelatur ºC 2 Residu Terlarut Residu Tersuspensi KIMIA ANORGANIK mg/ L 3 mg/L 4 pH 5 BOD mg/L 6 COD mg/L 7 DO mg/L 8 Total Fosfat sbg P mg/L 9 NO 3 sebagai N mg/L 10 NH3-N mg/L 11 Arsen mg/L 12 Kobalt mg/L 13 Barium mg/L 14 Boron mg/L 15 Selenium mg/L 16 Kadmium mg/L 17 Khrom (VI) mg/L 18 Tembaga mg/L 19 Besi mg/L 20 Timbal mg/L 21 Mangan mg/L 22 Air Raksa mg/L 23 Seng mg/L Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -144 24 Khlorida mg/l 25 Sianida mg/L 26 Fluorida mg/L 27 Nitrit sebagai N mg/L 28 Sulfat mg/L 29 30 Khlorin bebas Belereng sebagai H2S MIKROBIOLOGI 31 Fecal coliform 32 Total coliform mg/L mg/L jml/100 ml jml/100 ml 0,00 0,00 0,00 0,00 8.8 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5.5 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 34.5 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.7 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 210 1100 290 3 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 RADIOAKTIVITAS 33 Gross-A Bq /L 34 Gross-B Bq /L Keterangan: tanda (-) tidak dilakuakn pengujian terhadap parameter tersebut Sumber : Laboratorium CITO semarang Perbandingan Nilai Antar Lokasi Pada Tabel SD-16 A dibawah ini terlihat bahwa ada beberapa parameter yang tidak memenuhi baku mutu yaitu :  Zat organic : Sumur Gubug, Sumur sekitar TPA, Sumur Desa Selo  Fluorida : Sumur Gubug  MPN Coliform : Sumur Desa Selo, Sumur Gubug, Sumur sekitar TPA, Sumur PKU Gubug  Mangan : Sumur Gubug Tabel SD-17 tidak dibahas karena Kabupaten Grobogan tidak memiliki wilayah laut dan pesisir Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -145 Tabel SD-16A: Perbandingan Kualitas Air Sumur dengan Baku Mutu Tahun 2015 Paramet er Satuan 1 Nama Lokasi Koordinat Waktu Pemantauan FISIKA Tempelat o C ur Zat Padat Terlarut mg/ L TCU Warna Rasa Bau Kekeruha NTU n KIMIA pH 09-Jun BOD mg/L COD mg/L DO mg/L Total Fosfat sbg P mg/L Nitrat mg/L Nitrit mg/L Zat organik mg/L Besi mg/L Fluorida mg/L Chrom mg/L Mangan mg/L Sulfat µg/L Nilai Nilai Maksimu Minimum m Lokasi Sampling 2 Sumur Ds Selo 29-Apr-15 Sumur sekitar TPA Sumur PKU Gubug Sumur Gubug 29-Apr-15 29-Apr-15 29-Apr-15 28,1 29,3 27,7 32,4 32,4 27,7 330 10 630 10 - 1240 50 - 600 10 - 1240 50 330 10 2,82 0,54 10,5 0,35 6,6 - 8,1 - 7,4 - 8,4 - 6,6 0 4 0,01 0 0,01 4 0,07 0 0,01 6,3 0,14 0 0,03 0,03 8,8 11,4 0,1 0 0,03 1,3 5,5 23,4 0,28 0 0,03 0,13 34,5 4,4 0,1 0 0,03 0,03 2,7 BAKTER IOLOGIS MPN MPN 210 Coliform Sumber : BLH Kab Grobogan (2015) Nilai Rata2 Standar Baku Mutu (PP 82/2001) Memenuhi Syarat/Tidak Sumur Ds Selo Sumur Gubug Sumur sekitar TPA 29,38 suhu alami ya ya ya 1500 700,00 50 20,00 tak berasa tak berbau - ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya 3,55 25 ya ya ya 8,1 0 7,63 - 6 sampai 9 2 10 6 ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya 0 4 0,07 0 0 0,01 2,00 0,03 0,2 10 0,5 ya ya ya ya ya ya ya ya ya 23,4 70 0 0 1,3 34,5 4,4 68 0 0,03 0,03 2,7 11,38 0,16 0,00 0,03 0,37 12,88 10 1 1,5 0,05 0,5 400 ya ya tidak ya ya ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya ya ya ya ya Sumur PKU Gubug ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya tidak ya ya ya ya ya 0,00 1100 290 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 3 400,75 -146 tidak tidak tidak tidak B. UDARA Pertumbuhan ekonomi telah meningkatkan kegiatan industri dan transportasi yang berkontribusi terhadap penurunan kualitas udara ambien pada lapisan atmosfer. Penurunan udara ambien tersebut karena telah terjadinya pencemaran udara yang disebabkan oleh masuknya zat pencemar primer ke dalam udara dalam jumlah dan waktu serta kondisi yang dapat merusak lingkungan, menganggu kenyamanan, serta membahayakan kesehatan dan keselamatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Zat pencemar primer diantaranya sulfur dioksida, nitrogen dioksida, karbon dioksida, karbon monoksida, hidrokarbon, partikulat dan sebagainya. Sebagian besar zat pencemar udara dihasilkan oleh aktivitas manusiaseperti pembakaran bahan bakar fosil, pembakaran sampah, dekomposisi bahan organik dari pembabatan hutan dan lahan, hasil samping pertanian, peternakan, industri, dan sebagainya. UntukKabupaten Grobogan pencemaran udara sebagian besar disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil berupa alat transportasi yang menggunakan mesin. 1. Kualitas Udara di Kabupaten Grobogan Terdapat 2 cara pemantauan kualitas udara ambien, yaitu dilakukan secara aktif dan secara pasif. Metode pemantauan secara pasif dilakukan secara manual atau otomatis tetapi tidak dilakukan secara berkesinambungan dan tidak dapat secara langsung diinformasikan ke masyarakat secara umum. Sedangkan metode pemantauan secara aktif dapat dilakukan secara manual atau otomatis, berkesinambungan, dan hasilnya dapat diumumkan secara langsung kepada masyarakat (publish data display). Pemantauan yang dilakukan di Kabupaten Grobogan dilakukan secara pasif karena hasil pengukuran tidak secara langsung dilaporkan kepada masyarakat. Sedangkan pengujian kualitas udara di beberapa titik yang cukup potensial menimbulkan pencemaran udara dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa parameter pencemar antara lain suhu, kelembaban, pencahayaan, kebisingan, kecepatan angin, arah angin dominan, kadar NO2, kadar SO2, TSP (debu), Kadar Pb, Kadar CO, Kadar H2S, Kadar NH3.Pengujian kualitas udara di Kabupaten Grobogan disajikan pada Tabel SD-18 berikut ini Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -147 Tabel SD-18. Kualitas Udara Ambien Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 No. Parameter (1) (2) Satuan Lama Pengukuran (3) (4) Lokasi 1 2 Bleduk Kuwu Industri Tobong Gamping Ds. Mrisi 3 4 Industri Pembakar Pasar n Induk Genteng Purwoda Ds. di Karang Asem 1. SO2 µg/Nm3 1 jam 5153 6870 4008 6870 2. CO µg/Nm3 i jam 8,19 16,38 20,47 17,2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3. N02 µg/Nm3 i jam 4. O3 µg/Nm3 i jam 5. HC µg/Nm3 i jam 6. PM10 µg/Nm3 i jam 7. PM2.5 µg/Nm3 i jam 8. TSP µg/Nm3 24 jam 95,2 142,8 186,6 119 9. Pb µg/Nm3 24 jam 0,0014 0,0016 0,0012 0,0028 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10. Dustfall µg/Nm3 i jam 11. Total Fluorides sebagai F µg/Nm3 i jam 12. Fluor Index µg/Nm3 i jam 13. Khlorine & Khlorine Dioksida µg/Nm3 i jam 14. Sulphat Index µg/Nm3 i jam Sumber :: Laboratorium "CITO " semarang Perbandingan Antar Lokasi dan Antar Waktu a) Hanya konsentrasi SO2 yang melebihi ambang batas baku mutu pencemaran udara Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -148 Tabel SD-18A: Perbandingan Kualitas Udara Ambien dengan Baku Mutu di Kab Grobogan Tahun 2015 No. Paramete r Satuan Lokasi Lama Pengukuran Bleduk Kuwu Lokasi : 1 2 3 0 0 0 0 0 - - - 0 0 39,2 0 0 63 0 0 94600 0 0 68,3 0 0 2,4 0 0 320 0 0 0,00022 0 0 0,079 0 0 0 0 29,2 0 0 34 0 0 750 0 0 53,9 0 0 0,8 0 0 180 0 0 0,0001 0 0 0,025 0 0 jam 0 30 hari - 1 24 1 1 24 1 1 24 1 1 24 1 1 24 1 1 24 1 1 24 1 1 24 1 jam jam tahun jam jam tahun jam jam tahun jam jam tahun jam jam tahun jam jam tahun jam jam tahun jam jam tahun 32,3 29,2 8 TSP mg/Nm3 9 10 Pb Dustfall Total Fluorides sebagai F Fluor Index mg/Nm3 mg/Nm3 21 0 24 mg/Nm3 15 SUHU C 16 Kelembap an %Rh 17 Pencahay aan lux Kebisinga n 20 0 Khlorine & Khlorine Dioksida mg/Nm3 Sulphat mg/Nm3 Index PM2.5 19 0 0 7 18 0 0 mg/Nm3 mg/Nm3 mg/Nm3 14 0 hari mg/Nm3 O3 HC PM10 13 0 30 mg/Nm3 4 5 6 12 - mg/Nm3 N02 11 5725,25 15,56 0 0 0 0 0 135,9 0,00175 0 0 0 0 0 mg/Nm3 CO Kecepatan Angin Arah Angin Dominan H2S dB m/detik derajat ppm 5153 8,19 16,38 6870 20,47 4008 6870 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 95,2 142,8 186,6 119 0,0016 0,0012 0,0028 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 95,2 142,8 186,6 119 0,0014 0,0016 0,0012 0,0028 - 0 68,3 1,8 180 0,00022 0,036 - 56,5 - 1,4 180 0,0001 0,031 - 22 NH3 mg/m3 Buku SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Sumber Laporan : BLH Kab Grobogan (2015) 0 0 - 63 750 - - 0 0 - 61 48900 - - 0 0 - 17,2 0,0014 - Baku Mutu Ambien Nilai Rata2 4008 8,19 0 0 0 0 0 95,2 0,0012 0 0 0 0 0 0 95,2 0 0,0012 0 0 0 0 jam jam tahun jam jam tahun jam jam tahun jam tahun jam jam jam tahun jam tahun jam tahun hari jam hari mg/Nm3 Nilai Nilai Maksimu Minimum m 6870 20,47 0 0 0 0 0 186,6 0,0028 0 0 0 0 0 0 186,6 0 0,0028 0 0 0 0 1 24 1 1 24 1 1 24 1 1 1 3 24 24 1 24 1 24 1 30 24 90 SO2 0 - 35 50 88500 - 53,9 - 2,4 180 - 39,2 34 94600 - 67,5 - - 0,00015 - 0,079 - Hasil Pengujian Tahun 2014 Melebihi Baku Mutu/ Tidak Industri Industri Pembakar Pasar n Tobong Induk Gamping Genteng Purwoda Ds. Ds. Mrisi di Karang Asem - 0,8 320 0,00018 - 0,025 - - Bleduk Kuwu 632 ya Industri Industri Pembakar Pasar n Tobong Induk Gamping Genteng Purwoda Ds. Ds. Mrisi di Karang Asem ya ya ya 15000 tidak tidak tidak tidak 315 tidak tidak tidak tidak 200 tidak tidak tidak tidak 160 tidak 150 tidak 65 tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak 135,9 230 tidak tidak tidak 0,00175 2 tidak tidak 0 0 3 tidak tidak Bleduk Kuwu - 1,36 - 5153 - - - 8,19 0 Industri Industri Pembakar Pasar n Tobong Induk Gamping Genteng Purwoda Ds. Ds. Mrisi di Karang Asem 2,2 - - - - - 20,47 - 17,2 - 0 0 0 0 0 0 0 0 tidak 95,2 142,8 186,6 119 tidak tidak 0,0014 0,0016 0,0012 0,0028 tidak tidak 0 0 0 0 - - 0 - 0 - - 0 - - 0 0 0 0 0 tidak tidak tidak 0 0 0 tidak tidak tidak - - - tidak tidak tidak tidak 32,3 29,2 52 tidak tidak tidak tidak 58187,5 tidak tidak tidak tidak 61,55 70 tidak tidak tidak tidak 1,6 tidak tidak tidak tidak 215 tidak tidak tidak tidak 0,000163 0,02 tidak tidak tidak tidak 0,04275 0,5 tidak tidak tidak tidak 61 48900 - 68,3 - - 0 1 tidak -149 6870 - - 150 tidak 0 33,925 - 4008 0 0 - - 16,38 - 0 2,2 - 6870 - - 2,13 1,8 180 0,00022 0,036 - 56,5 - 63 750 - 1,4 180 0,0001 0,031 - 35 50 88500 - 53,9 - 2,4 180 - 39,2 34 94600 - 67,5 - - 0,00015 - 0,079 - - 0,8 320 0,00018 - 0,025 - - Berdasarkan hasil uji kualitas udara diatas maka ada beberapa saran yang dapat ditempuh untuk meminimalisir pencemaran udara yang ditimbulkan oleh industri antara lain : 1. Memasang cerobong pengendali asap yang dilengkapi oleh penangkap partikulat pencemar sehingga logam berat dan materi partikel lain terkendalikan 2. Menerapkan penggunaan masker dan peralatan lain yang menjamin Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bagi para pekerja dan penduduk yang tinggal di sekitar area industri 2. Dampak Pembangunan Terhadap Kualitas Udara Mutu udara ambien yang merupakan kadar, zat, energi dan /atau komponen lain yang ada di udara bebas, dipengaruhi oleh sumber emisi bergerak maupun tidak bergerak sebagai hasil proses pembangunan. Sumber emisi bergerak yang terdapat di Kabupaten Grobogan berupa kendaraan bermotor. Sedangkan sumber tidak bergerak berupa kegiatan industri, domestik, peternakan, pertanian, dan kegiatan Tempat Pembuangan Sampah (TPA).. Adapun emisi yang merupakan zat pencemar yang dihasilkan oleh berbagai jenis kegiatan dapat dilihat pada Tabel di bawah ini. Tabel SD-18B : Jenis dan Kegiatan emisi Yang Dihasilkan Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 No. Jenis Kegiatan 1 Pabrik/ industri 2 3 4 5 6 7 Pemukiman Pertanian Sawah Peternakan Transportasi TPA Sumber : BLH Kab Grobogan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Zat Emisi yang Dihasilkan CO2, CO, N2O, NOX, SOX, HPS. Hidrokarbon,CFC, Partikulat CO, CO2, CFC NOX, debu CH4 CH4, H2S CO, CO2, SOX, NOX, Pb, He H2S, NH3 -150 Selama ini kualitas udara yang dipantau di Kabupaten Grobogan berupa udara ambien atau sumber emisi . Belum ada penelitian hanya yang mengukur pencemaran udara yang terhirup langsung oleh manusia. Hasil penelitian di jakarta pada tahun 2005 menunjukkan bahwa tingginya konsentrasi pencemar udara yang terhirup ketika subyek penelitian berada di jalan raya ( selama bekerja di jalan taya , dan diperjalanan pergi pulang sekolah / kantor ) . Disaat lalu lintas semakin padat dan semakin macet ternyata konsentrasi partikulat ( PM2,5) dan CO semakin tinggi . Hasil penelitian tersebut menunjukkan secara rerata apabila berada di jalan antara 34,5 jam maka konsentrasi partikulat terhirup meningkat 2-8 kali lebih tinggi dan konsentrasi CO antara 2-4 kali lebih tinggi ( SLHI, 2005) Afinitas CO terhadap Hb dalam darah manusia 200 kali lebih tinggi dari afinitas O2 terhadap Hb. Akibatnya CO lebih mudah bereaksi dengan Hb dengan memmbentuk COHb . hal ini berpengaruh terhadap kemampuan manusia untuk menghirup Oksigen , bahkan manusia dapat kekurangan oksigen sampai % ( Setijati H ediono , dkk , 1999) . sedangkan adanya partikulat yang terhirup oleh manusia dapat mengakibatkan pernapasan . kerusakan paru paru dan penyakit saluran 3. Respon Masyarakat dan Pemerintah Terhadap Kualitas Udara Di Kabupaten Grobogan dalam upaya mengurangi konsentrasi emisi gas buang dari kendaraan bermotor di pusat perkotaan maka pemerintah telah melakukan upaya-upaya sebagai berikut: 1) Pembuatan jalur hijau di setiap jalur jalan yang ada di Kota Purwodadi untuk dapat menyerap emisi gas buang kendaraan bermotor. 2) Pembuatan jalur lingkar kota sehingga kendaraan tidak terkonsentrasi di kota. 3) Pemeriksaan secara berkala pada kendaraan bermotor yang berkaitan dengan emisi gas buang. 4) Penyelenggaraan Car free day setiap minggu Sedangkan untuk sumber emisi yang tidak bergerak respon masyarakat dan pemerintah yang telah dilakukan adalah: 1) Melakukan pengaturan lokasi melalui Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten (RTRW) bagi kegiatan/usaha yang mengeluarkan bahan cemaran udara. Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -151 2) Melakukan pencegahan (preventif) setiap rencana kegiatan/usaha untuk dapat melakukan pengelolaan lingkungan melalui penyusunan Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan UKL/UPL. 3) Terdapat kegiatan usaha telah melakukan upaya pengurangan cemaran yang akan dibuang ke udara melalui pemasangan dust collector. 4) Untuk mengurangi bau yang bersumber dari Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA), pemerintah dan masyarakat telah melakukan upaya:   Melakukan pemisahan jenis sampah yang dilakukan oleh pemulung. Melakukan pembuatan pupuk kompos dari sampah organik. Tabel SD-19 tidak ditampilkan karena Kabupaten Grobogan tidak memiliki terumbu karang Tabel SD-20 tidak ditampilkan karena Kabupaten Grobogan tidak memiliki Padang Lamun Tabel SD-21 tidak ditampilkan karena Kabupaten Grobogan tidak memiliki Mangrove E. Iklim Iklim adalah sintesis atau kesimpulan dari perubahan nilai unsur-unsur cuaca (hari demi hari dan bulan demi bulan) dalam jangka waktu panjang disuatu tempat atau wilayah (Handoko, 1995: 3), atau rata-rata cuaca di suatu tempat atau daerah yang luas serta berlangsung dalam waktu yang lama (sedikitnya sepuluh tahun). Cuaca adalah nilai sesaat dari atmosfer, serta perubahan unsur cuaca dalam jangka pendek kurang dari 1 -24 jam (Handoko, 1995: 2), atau keadaan udara di suatu tempat yang sempit selalu berubah-ubah disetiap waktu. 1. CurahHujan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -152 Tabel SD-22. Curah Hujan Rata-Rata Bulanan Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 Nama dan Lokasi Stasiun No. (1) Curah Hujan Rata-Rata Bulanan (mm) Jan Feb Mar Apr Mei Jun (2) 1 KEDUNGJATI 2 KARANGRAYUNG 3 PENAWANGAN 4 TOROH 5 GEYER 6 PULOKULON 7 KRADENAN 8 GABUS 9 NGARINGAN 10 WIROSARI 11 TAWANGHARJO 12 GROBOGAN 13 PURWODADI 14 KANTOR DINPERTAN 15 BRATI 16 KLAMBU 17 GODONG Jul Ags Sep Okt Nop Des (3) 300 345 190 214 71 246 105 17 389 153 126 392 120 28 46 2 343 150 431 338 117 134 48 267 132 299 365 109 110 31 384 180 281 559 114 90 44 228 206 299 466 125 105 63 267 239 271 241 188 127 129 197 328 186 416 93 69 76 273 260 134 239 176 131 119 184 144 296 293 175 70 100 323 296 345 296 190 158 54 121 20 84 413 149 102 73 183 198 203 386 184 107 58 312 141 363 351 175 89 43 308 272 245 538 322 90 114 339 382 328 328 151 76 118 261 291 201 304 91 168 90 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -153 4 31 30 0 23 0 21 49 0 0 0 2 0 2 56 0 4 0 0 0 2 13 5 19 13 0 0 14 5 5 11 0 209 354 331 266 90 263 375 159 372 259 249 284 221 161 264 192 135 476 150 172 273 206 174 275 125 276 373 123 183 363 129 201 473 131 193 372 393 364 395 294 289 363 205 206 314 254 307 226 181 172 257 18 GUBUG 19 TEGOWANU 20 TANGGUNGHARJO 21 BBP NGAMBAK TOTAL 328 279 256 611 71 253 180 340 294 314 379 73 189 123 191 236 159 125 96 230 91 14 320 223 174 164 87 247 101 15 5.858 4.769 5.185 7.418 2.877 2.819 1.806 0 5 29 0 248 74 170 381 71 235 393 6 157 318 351 8 171 161 357 157 4.186 4.569 7.156 Keterangan : Sumber : BPS Kab Grobogan Perbandingan Antar Nilai dan Antar Waktu Curah hujan di Kabupaten Grobogan pada tahun 2015 , intensitas tertinggi terjadi pada bulan Desember dengan rata rata curah hujan sebesar 341 mm/bulan dan terendah pada Bulan September dengan rata -rata curah hujan sebesar 7 mm/bulan. Sedangkan perbandingan antar lokasi curah hujan terendah 139 mm/ bulan terjadi di Kecamatan Grobogan dan tertinggi sebesar 219 mm/ bulan terjadi di Kecamatan Brati. Berdasarkan Tabel SD-22 A dapat diketahui bahwa dari rata rata bulanan tersebut kabupaten Grobogan terdapat 7 bulan basah , 2 bulan lembab dan 3 bulan kering yaitu bulan Juli, Agustus dan bulan September Berdasarkan curah hujan menurut Schmidt dan ferguson maka di Kabupaten Grobogan mempunyai tipe curah hujan B yaitu daerah basah dengan vegetasi hutan hujan tropik . Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -154 Tabel SD-22A. Analisis Statistik Curah Hujan Rata-Rata Bulanan Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 No. Curah Hujan Rata-Rata Bulanan (mm) Nama dan Lokasi Stasiun Jan (1) (2) 1 KEDUNGJATI 3 PENAWANGAN 2 4 5 6 7 8 Feb 300 KARANGRAYUNG 389 343 Mar 345 153 150 Apr 190 126 431 Mei 214 392 338 31 PULOKULON 228 206 299 466 125 105 63 93 69 GEYER 384 KRADENAN 267 180 239 281 271 559 241 184 144 296 293 12 GROBOGAN 18 19 20 21 48 110 WIROSARI 17 134 109 10 16 46 365 416 15 105 299 186 14 28 132 328 13 117 246 Ags 267 197 11 71 120 Jul (3) TOROH GABUS 9 Jun NGARINGAN 273 260 134 239 114 188 90 127 176 131 175 296 190 158 PURWODADI 183 198 203 386 184 107 KANTOR DINPERTAN 312 141 363 413 351 149 175 89 201 304 91 168 90 GUBUG 328 279 256 611 71 253 180 TANGGUNGHARJO 191 236 159 125 96 230 91 TEGOWANU 340 BBP NGAMBAK TOTAL Nilai Maksimum Nilai Minimum Nilai Rata-Rata Nilai Tahun 2014 Perubahan Nilai dibanding Tahun sebelumnya 294 314 379 73 189 0 192 135 476 49 2 123 221 150 161 172 264 273 206 174 275 4 0 123 183 363 0 125 276 0 129 201 19 393 364 5 291 372 284 118 261 159 331 263 249 0 GODONG 90 259 13 114 76 375 354 0 43 90 209 266 131 294 193 289 373 473 372 395 363 0 14 205 206 314 11 0 181 172 257 0 71 0 29 14 5 5 6 254 307 226 74 170 381 157 318 351 235 393 320 223 174 164 87 247 101 15 8 171 161 357 5.858 389 121 279 4.769 382 20 227 5.185 431 84 247 7.418 559 125 353 2.877 322 71 137 2.819 253 28 134 1.806 180 43 86 248 29 0 12 157 49 0 7 4.186 375 71 199 4.569 354 90 218 7.156 473 226 341 5278 4651 4942 6987 2658 2780 1790 245 155 3989 4454 7087 580 118 243 431 219 39 16 3 2 197 115 69 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -155 Rata Rata per Kecamata n 2.386 1.905 2.498 2.128 2.368 2.295 2.059 2.022 2.162 1.935 2.465 1.673 2.495 2.433 2.628 2.519 2.027 2.608 2.440 1.974 2.028 199 159 208 177 197 191 172 169 180 161 205 139 208 203 219 210 169 217 203 165 169 Des 2 5 322 151 0 Nop 0 58 538 328 0 4 30 13 245 328 0 Okt 2 272 382 21 0 308 339 31 23 54 BRATI KLAMBU 2 56 73 345 17 119 102 296 84 76 100 323 20 129 70 TAWANGHARJO 121 44 Sep Jumlah per Kecamata n 2. Suhu Rata-Rata Bulanan Tabel SD 23 : Suhu Rata - rata Bulanan Kabupaten Grobogan Tahun : 2015 No Nama Stasiun Jan Feb 1 Dinas Pertanian (Purwodadi) 2 BPP Toroh 3 BPP Grobogan Sumber : Dinas Pertanian, TPH Kab Grobogan (2015) 29 28 28 27 28 Maret 29 28 30 27 April 30 31 28 Mei 31 31 29 Suhu Udara ( °C) Juni 32 30 29 Juli 33 Agustus Sep 32 33 33 31 31 34 31 Okt 34 30 Nov 29 32 30 30 Nama Stasiun Jan 1 Dinas Pertanian (Purwodadi) 2 BPP Toroh 3 BPP Grobogan Nilai maksimum Nilai minimum Rata-rata Nilai Rata-Rata Tahun 2014 Perubahan Nilai dibanding Tahun Lalu Sumber : Dinas Pertanian, TPH Kab Grobogan 29 28 28 29 28 28 25 Feb 3 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 28 29 27 29 27 28 26 2 Maret 28 30 27 30 27 28 28 0 April 30 29 28 30 28 29 29 0 Mei 29 28 26 31 29 28 27 1 Suhu Udara ( °C) Juni Juli Agustus Sep 32 33 33 30 32 34 29 31 31 32 33 34 29 31 31 30 32 33 33 32 33 -3 -156 0 0 33 34 31 34 31 33 33 0 Okt 30 32 30 32 30 31 31 0 Nov 29 30 29 30 29 29 29 0 Des 28 Rata Rata per Kecamata n 29 30 28 30 28 29 29 0 29 30 29 Tabel SD 23A : Analisis Statistik Suhu Rata - rata Bulanan Tahun : 2015 No Des 30,25 30,5 28,75 Perbandingan Antar Nilai dan Antar Waktu untuk Suhu Rata Rata Bulanan Suhu rata-rata bulanan di Kabupaten Grobogan pada tahun 2015 tertinggi terjadi pada bulan Agustus dan September dengan suhu rata- rata sebesar 33 C dan terendah pada Bulan Februari dengan suhu rata-rata sebesar 27 C. Sedangkan perbandingan antar lokasi suhu terendah sebesar 28,75 C terjadi di BPP Kecamatan Grobogan dan tertinggi sebesar sebesar 30,5 C terjadi di BPP Toroh 3. Kualitas Air Hujan Kualitas Air hujan merupakan salah satu parameter penting untuk mengetahui indikasi perubahan iklim, khususnya terjadinya hujan asam. Jika parameter yang diukur saat uji kualitas air hujan melebihi baku mutu yang dipersyaratkan maka ditemukan adanya indikasi terjadinya hujan asam. Pada Tabel SD-24 dijabarkan hasil pengujian kualitas air hujan yang hasilnya diperinci pada Tabel SD-24 yang dilengkapi dengan analisis Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 statistic. -157 Tabel SD 24 : Kualitas Air Hujan Tahun 2015 No Parameter Satuan Jan Feb 0,03 0,02 0,03 0,03 0,02 0,02 0,02 0,02 0,04 5 Cr mg/L 0,02 0,02 0,01 0,03 0,02 0,03 0,03 0,02 0,02 0,02 0,02 0,04 mg/L 0,005 0,005 0,007 0,006 0,007 0,009 0,009 0,009 0,01 0,01 0,01 6 NH4 mg/L 8 Mg2+ mg/L 7 Ca2+ Sumber : Dinas Pertanian, TPH Kab Grobogan Tabel SD 24A : Analisis Statistik Kualitas Air Hujan Tahun 2015 No Parameter Satuan Jan Feb 1 pH. µmhos/em 7,1 2 DHL mg/L 400 3 SO4 mg/L 0,02 4 NO3 mg/L 0,2 5 Cr mg/L 0,02 6 NH4 mg/L 0,2 7 Ca2+ mg/L 0,005 8 Mg2+ mg/L 0,02 Sumber : Dinas Pertanian, TPH Kab Grobogan (2015) 7,2 460 0,02 0,43 0,02 0,43 0,001 0,02 0,2 0,43 0,02 0,02 Maret 6,9 435 0,01 0,35 0,01 0,35 0,005 0,01 0,01 April 6,5 500 0,03 0,5 0,03 0,5 0,001 0,02 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Mei 0,35 0,35 0,01 0,5 0,5 0,03 540 0,5 0,5 0,5 0,5 0,02 0,03 Waktu Pemantauan Juni Juli Agustus Sep Okt 6,5 6,7 6,5 6,4 6,4 500 540 545 545 430 0,02 0,03 0,03 0,02 0,02 0,5 0,5 0,2 0,2 0,4 0,02 0,03 0,03 0,02 0,02 0,5 0,5 0,5 0,5 0,4 0,002 0,007 0,006 0,007 0,0078 0,02 0,02 0,01 0,02 0,01 -158 6,8 390 0,02 0,3 0,02 0,3 0,005 0,01 Nov 6,4 545 545 0,5 0,5 0,5 0,5 0,03 6,7 430 0,02 0,2 0,02 0,25 0,005 0,03 Des 0,02 6,9 400 0,04 0,2 0,04 0,1 0,005 0,03 6,4 430 0,4 0,4 0,02 6,8 390 0,3 0,3 0,02 6,7 Des 0,01 0,43 500 6,5 Nov 0,02 0,2 500 6,7 Okt 0,02 mg/L 435 6,5 Sep mg/L 4 NO3 460 6,5 Mei 3 SO4 400 6,9 April µmhos/em mg/L 7,2 Maret 1 pH. 2 DHL 7,1 Waktu Pemantauan Juni Juli Agustus 430 0,2 0,2 0,02 6,9 400 0,2 0,2 0,04 Baku Nilai Nilai Nilai Nilai Perubahan mutu PP maksimum minimum Rataan Tahun 2014 Nilai 6,5 - 8,5 7,2 6,4 6,72 6,75 -0,033 250-750 545 400 464,58 456,67 7,913 0,05 0,04 0,01 0,023 0,02 0,003 0,5 0,5 0,2 0,332 0,033 0,299 0,05 0,04 0,02 0,023 0,023 0,000 0,5 0,5 0,2 0,378 0,375 0,002 0,01 0,001 0,005 0,005 0,005 0,000 0,05 0,03 0,01 0,018 0,002 0,016 Pada Tabel SD-24A diatas terlihat bahwa 8 parameter yang digunakan untuk mengukur kualitas air hujan tidak ada yang melebihi baku mutu yang dipersyaratkan dalam PP Nomor 82 Tahun 2001. adalah Upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Grobogan untuk menjaga kondisi iklim 1. Penggunaan energi alternatif yaitu penggunaan biogas dari kotoran ternak untuk bahan bakar rumah tangga serta pengembangan biji jarak sebagai bahan bakar alternatif 2. Penanaman hutan rakyat pada lahan kritis 3. Melakukan reboisasi melalui GNRHL/ GERHAN 4. Sosialisasi sumber emisi Bahan Perusak Ozon (BPO) 5. Pengembangan Ruang Terbuka Hijau melalui Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) yang ditargetkan mencapai luas minimal RTH sebesar 20% pada Tahun 2018. F BencanaAlam Menurut UU RI No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dijelaskan bahwa bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. Sedangkan yang dimaksud dengan bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Sedangkan yang dimaksud dengan bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. 1.Banjir Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -159 Tabel BA-1. Bencana Banjir, Korban, dan Kerugian Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 No Kecamatan Padi Luas banjir ( Ha) Total Area Terendam Pertanian ( Ha) Persemaian padi Luas Puso (Ha) Luas banjir ( Ha) Korban Rumah ( unit ) Luas Puso (Ha) Tergenang Roboh Mengungsi Meninggal 3 2 4 5 Penawangan 329 201 225 1 Pulokulon 35 35 Wirosari 20 Tawangharjo 180 55 Grobogan 220 91 1.276 Purwodadi 447 386 1.194 Brati 545 427 3.300 Klambu 787 436 59 59 Godong 773 426 27 27 Gubug 157 99 Tegowanu 194 52 451 Total 3.687 2.208 86 86 6.446 1 Sumber : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan dan Dinas Pertanian , Tanaman Pangan dan Hortikultura kab. Grobogan 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -160 Perkiraan Kerugian (Rp.) - Padi 6 653.250.000 113.750.000 178.750.000 295.750.000 1.254.500.000 1.387.750.000 1.417.000.000 1.384.500.000 321.750.000 169.000.000 7.176.000.000 Persemaian padi - 13.865.000 6.345.000 20.210.000 Tabel BA-1A. Analisis Statistik Bencana Banjir, Korban, dan Kerugian Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 Total Area Terendam Pertanian ( Ha) Rumah ( unit ) Padi Persemaian padi Kecamata No n Luas Luas Luas Luas Tergenang Roboh banjir ( banjir ( Puso (Ha) Puso (Ha) Ha) Ha) 1 1 2 3 4 5 2 Penawang an Pulokulon Wirosari Tawangha rjo Grobogan Korban 3 329 201 0 0 225 1 35 35 0 0 0 0 180 55 220 91 20 Brati Klambu Godong Gubug Tegowanu 545 787 773 157 194 427 436 426 99 52 0 0 0 0 0 1.276 0 5 0 0 0 Nilai Jumlah Jumlah Maksimu Nilai Luas Area Perubaha Luas Area m Minimum Rata -Rata 2014 n Nilai 6 - 653.250.000 0 201 329 0 100,5 201 0 0 113.750.000 0 35 35 20 0 0 17,5 0 35 0 0 0 178.750.000 0 55 180 0 27,5 55 0 295.750.000 0 91 220 0 45,5 91 0 447 545 787 773 157 0 0 59 27 0 193 213,5 218 213 49,5 194 3687 0 86 26 1104 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 1.387.750.000 0 1.417.000.000 0 1.384.500.000 0 321.750.000 169.000.000 0 0 13.865.000 6.345.000 0 0 427 436 426 99 52 Total 3.687 2.208 86 86 6.446 1 0 0 7.176.000.000 20.210.000 Sumber : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan dan Dinas Pertanian , Tanaman Pangan dan Hortikultura kab. Grobogan 2.208 0 59 27 0 0 0 59 27 0 0 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 1.194 0 4 Persemaian padi Padi 386 11 386 0 0 Meninggal 0 7 8 9 10 447 0 0 Mengungsi Area Terdampak Banjir 1.254.500.000 6 Purwodadi 0 Perkiraan Kerugian (Rp.) 3.300 0 0 0 451 0 0 0 0 0 0 0 0 -161 386 749 436 426 99 52 2.294 0 -322 0 0 0 0 -86 2. Kekeringan Tabel BA-2. Bencana Kekeringan, Luas, dan Kerugian Kabupaten : GROBOGAN Tahun Data : 2015 Total Areal Perkiraan No Kecamatan/Kota Pertanian ( Kebutuhan Hidupdan Kerugian Ha) Lingkungan ( Rp) Desa 1 2 3 4 5 1 Purwodadi 0 6 0 2 Toroh 0 8 0 3 Geyer 0 12 0 5 Grobogan 0 9 0 6 Brati 0 3 0 7 karangrayung 0 9 0 8 Wirosari 0 6 0 9 Tawangharjo 0 7 0 10 Ngaringan 0 5 0 11 Kedungjati 0 5 0 12 Kradenan 0 14 0 13 Gabus 0 14 0 14 Pulokulon 0 10 0 15 Tanggungharjo 0 7 0 Jumlah 0 115 0 Sumber : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan dan Dinas Pertanian Dinas Pertanian , Tanaman Pangan dan HortikulturaKab. Grobogan Sedangkan analisis statistic disajikan pada Tabel BA-2A Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -162 Tabel BA-2A. Analisis Statistik Bencana Kekeringan, Luas, dan Kerugian Kabupaten : GROBOGAN Tahun Data : 2015 Total Areal No 1 1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Kecamatan/Kota Pertanian ( Ha) 2 Purwodadi Toroh Geyer Grobogan Brati karangrayung Wirosari Tawangharjo Ngaringan Kedungjati Kradenan Gabus Pulokulon Tanggungharjo Jumlah Nilai maksimum Nilai minimum Rata-rata Nilai Rata-Rata Tahun 2014 Perubahan Nilai dibanding Tahun Lalu 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kebutuhan Hidupdan Lingkungan Desa 4 Perkiraan Kerugian ( Rp) 5 6 8 12 9 3 9 6 7 5 5 14 14 10 7 115 14 5 8 105 0 0 0 0 10 Sumber : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan dan Dinas Pertanian Dinas Pertanian , Tanaman Pangan dan HortikulturaKab. Grobogan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -163 0 3.Kebakaran Hutan Bencana kebakaran hutan di Kabupaten Grobogan berdampak cukup signifikan jika ditinjau dari sisi nilai kerugian. Pada Tabel BA-3 disajikan nilai kerugian akibat dari kebakaran hutan. Sedangkan perincian dan analisis statistic disajikan pada Tabel BA-3A sampai BA-3D Tabel BA-3. Bencana Kebakaran Hutan/Lahan, Luas, dan Kerugian Kabupaten : Grobogan Tahun Data :2015 Perkiraan Luas Hutan/ Lahan No Kecamatan / Perum Perhutani Terbakar ( Ha) (1) (2) (3) 1. Perum Perhutani KPH Purwodadi 2. Perum Perhutani KPH Gundih 3. Perum Perhutani KPH Telawah 4 Perum Perhutani KPH Semarang TOTAL Perkiraan Kerugian (Rp.) (4) 3.90 16,596,000 14.00 30,900,000 6.25 18,750,000 6.25 18,750,000 1,185 Sumber : Perum Perhutani KPH purwodadi, KPH Gundih, KPH Telawah, KPH Semarang Sedangkan penjabaran dari Tabel BA-3 diatas disajikan pada Tabel BA-3A sampai BA-3D berikut ini. Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -164 30 Tabel BA-3A : Volume dan Nilai Kerusakan Hutan di KPH Purwodadi Kab Grobogan Tahun 2015 Uraian Satuan Tahun 2015 Tahun 2014 1.Pencurian Kayu a.Kejadian (kasus) kali 129 181 b.Kehilangan pohon (batang) pohon 531 710 c.Kerugian Rp 96926000 164263000 2.Perusakan Hutan a.Luas (Ha) Ha 3.9 0 b.Kehilangan pohon (batang) pohon 1070 0 c.Kerugian Rp 16596000 0 3.Kebakaran a.Luas (Ha) Ha b.Kerugian Rp 4.Bencana Alam a.Luas (Ha) Ha 1636 1723 c.Kerugian Rp 204835000 656208000 Kerugian Total 318,357,000 820,471,000 Sumber : Perum Perhutani Tabel BA-3B : Volume dan Nilai Kerusakan Hutan di KPH Gundih Kab Grobogan Tahun 2015 Uraian Satuan Tahun 2015 Tahun 2014 1.Pencurian Kayu 138 131 a.Kejadian (kasus) kali b.Kehilangan pohon (batang) pohon 345 245 c.Kerugian Rp 230789000 261921000 2.Perusakan Hutan a.Luas (Ha) Ha 0 0 b.Kehilangan pohon (batang) pohon 0 0 c.Kerugian Rp 0 0 3.Kebakaran a.Luas (Ha) Ha 46.7 76.9 b.Kerugian Rp 101227000 165743000 4.Bencana Alam a.Luas (Ha) Ha 855 197 c.Kerugian Rp 881182000 394895000 Kerugian Total 1,213,198,000 822,559,000 Sumber : Perum Perhutani Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -165 Tabel BA-3C : Volume dan Nilai Kerusakan Hutan di KPH Telawah Kab Grobogan Tahun 2015 Uraian Satuan Tahun 2015 Tahun 2014 1.Pencurian Kayu a.Kejadian (kasus) kali 61 152 b.Kehilangan pohon (batang) pohon 456 707 c.Kerugian Rp 89394000 138997000 2.Perusakan Hutan a.Luas (Ha) Ha 1 0 b.Kehilangan pohon (batang) pohon 30 0 c.Kerugian Rp 4500000 0 3.Kebakaran a.Luas (Ha) Ha 6.25 127 b.Kerugian Rp 18750000 280653000 4.Bencana Alam a.Luas (Ha) Ha 964 42 c.Kerugian Rp 225757000 426778000 Kerugian Total 338,401,000 846,428,000 Sumber : Perum Perhutani Tabel BA-3D : Volume dan Nilai Kerusakan Hutan di KPH Semarang di Kab Grobogan Tahun 2015 Uraian Satuan Tahun 2015 Tahun 2014 1.Pencurian Kayu a.Kejadian (kasus) kali 61 152 b.Kehilangan pohon (batang) pohon 456 707 c.Kerugian Rp 89394000 138997000 2.Perusakan Hutan a.Luas (Ha) Ha 1 0 b.Kehilangan pohon (batang) pohon 30 0 c.Kerugian Rp 4500000 0 3.Kebakaran a.Luas (Ha) Ha 6.25 127 b.Kerugian Rp 18750000 280653000 4.Bencana Alam a.Luas (Ha) Ha 964 42 c.Kerugian Rp 225757000 426778000 Kerugian Total 338,401,000 846,428,000 Sumber : Perum Perhutani Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -166 4. Bencana Alam Tanah Longsor Tabel BA-4. Bencana Alam Tanah Longsor dan Gempa Bumi, Korban, Kerugian Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 Jumlah Korban Perkiraan Meninggal Kerugian Jenis No Kecamatan Bencana (jiwa) (Rp.) (1) 1 Total (2) Tawangharjo (3) tanah longsor (4) (5) - 14.000.000 1 14.000.000 Sumber : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Grobogan Perbandingan Antar Lokasi dan Antar Waktu a) Kejadian tanah longsor pada tahun 2015 hanya terjadi di Kecamatan Tawangharjo b) Nilai kerugian tahun 2015 akibat bencana menurun Rp 86.000.000 jika dibandingkan pada tahun 2014 Analisis statistic selengkapnya disajikan pada Tabel BA-4A Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -167 Tabel BA-4A. Analisis Statistik Bencana Alam Tanah Longsor dan Gempa Bumi, Korban, Kerugian Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 No (1) 1 Total Kecamatan (2) Tawangharjo Jenis Bencana (3) tanah longsor Jumlah Korban Meninggal (jiwa) (4) 0 0 Nilai Kerugian tanah longsor 1 Tahun 2014 Perubahan Nilai -1 Sumber : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Grobogan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -168 Perkiraan Kerugian (Rp.) (5) 14.000.000 14.000.000 100.000.000 -86.000.000 BAB III TEKANAN TERHADAP LINGKUNGAN A. Kependudukan Perubahan penduduk baik dalam hal jumlah maupun komposisi dan penyebarannya akan mempunyai dampak yang sangat luas terhadap berbagai aspek kehidupan. Fenomena kependudukan selalu menjadi permasalahan yang pelik di berbagai wilayah di Indonesia, seperti permasalahan ketidakseimbangan penyebaran penduduk. Pulau Jawa mempunyai kepadatan paling tinggi, sedangkan di pulau-pulau lain kepadatannya masih rendah. Permasalahan seperti ini kemudian menular di beberapa wilayah yang lebih mikro seperti di tingkat kabupaten. Khususnya di Pulau Jawa pun juga terjadi permasalahan pemerataan penduduk, misalnya tingkat kepadatan penduduk di perkotaan lebih tinggi dibandingkan di pedesaan yang ada di Pulau Jawa. Permasalahan penduduk akan terus-menerus seperti itu, sehingga diperlukan penanganan yang serius untuk mengatasinya, khususnya dalam hubungannya dengan dampak terhadap lingkungan. 1. Jumlah, Kepadatan dan Pertumbuhan Penduduk Penduduk dengan segala aktivitasnya merupakan salah satu komponen penting dalam permasalahan lingkungan karena diantara penyebab kerusakan maupun kelestariannya lingkungan bergantung pada kuantitas dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar tanpa kualitas yang baik cenderung menjadi beban bagi lingkungan dan pembangunan.Berdasarkan hasil registrasi penduduk per bulan Juni tahun 2015 jumlah penduduk Kabupaten Grobogan sebesar 1.413.108 jiwa. Berdasarkan persebaran secara keruangan maka jumlah penduduk yang tertinggi yaitu di Kecamatan Purwodadi dengan luas daerah 77,65 km² dengan jumlah penduduk sebesar 130.071 jiwa maka kepadatan penduduk sebesar 1.675 jiwa per km². Sedangkan jumlah penduduk terkecil berada di Kecamatan Klambu dengan jumlah penduduk 46.562 jiwa dengan luas daerah 46,56 km² maka kepadatan penduduk sebesar 785 jiwa per km². Berdasarkan tingkat kepadatan penduduknya, wilayah terpadat Kecamatan Purwodadi dengan tingkat kepadatan penduduknya 1.675 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -169 jiwa/km² sedangkan tingkat kepadatan penduduk terendah terdapat di Kecamatan Geyer yaitu sebesar 346 jiwa/km². pembagian lebih lanjut dapat dilihat pada Tabel DE-1 di bawah ini yang dijelaskan dengan analisis statistic pada Tabel DE-1A. Tabel DE-1. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Pertumbuhan Penduduk dan Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan Kabupaten/Kota : Grobogan Tahun Data : 2015 Kepadatan Luas Jumlah Pertumbuhan No. Kecamatan Penduduk (km2) Penduduk Penduduk (%) (jiwa/km2) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Kedungjati 130,324 46.486 4,64% 357 2 Karangrayung 140,595 99.260 5,26% 706 3 Penawangan 74,177 66.304 3,62% 894 4 Toroh 119,32 119.170 4,11% 999 5 Geyer 196,192 67.805 2,10% 346 6 Pulokulon 133,644 Kradenan 107,748 8 Gabus 165,365 9 Ngaringan 116,72 10 Wirosari 154,298 11 Tawangharjo 83,602 12 Grobogan 104,556 13 Purwodadi 77,656 14 Brati 54,891 15 Klambu 46,562 16 Godong 86,78 17 Gubug 71,119 -0,68% -1,70% -1,09% -0,76% -1,07% -0,79% -2,48% -0,59% -2,33% -4,08% -1,98% -1,78% -1,18% -1,22% 0,10% 775 7 103.626 79.535 72.368 66.528 88.698 55.769 72.879 130.071 48.538 36.569 83.783 80.304 54.194 41.221 1.413.108 18 Tegowanu 51,67 19 Tanggungharjo 60,628 Total 1975,847 Keterangan : Data sampai dengan bulan Juni 2015 Sumber : Dispendukcapil Kab. Grobogan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 738 438 570 575 667 697 1.675 884 785 965 1.129 1.049 680 715 -170 Tabel DE-1A: Analisis Statistik Kependudukan Penduduk menurut Kecamatan Kabupaten/Kota : Grobogan Tahun Data : 2015 No. Kecamatan Luas (km2) Jumlah Penduduk Tahun 2015 Jumlah Penduduk Tahun 2014 Perubahan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Kedungjati 130324 44377 2109 2 Karangrayung 140595 94177 5083 3 Penawangan 74177 63947 2357 4 Toroh 119320 114367 4803 5 Geyer 196192 66398 1407 6 Pulokulon 133644 104336 -710 7 Kradenan 107748 80900 -1365 8 Gabus 165365 73159 -791 9 Ngaringan 116720 67037 -509 10 Wirosari 154298 89654 -956 11 Tawangharjo 83602 56212 -443 12 Grobogan 104556 13 Purwodadi 77656 14 Brati 54891 15 Klambu 46562 16 Godong 86780 17 Gubug 71119 18 Tegowanu 51670 19 Tanggungharjo 60628 Total 1975847 46.486 99.260 66.304 119.170 67.805 103.626 79.535 72.368 66.528 88.698 55.769 72.879 130.071 48.538 36.569 83.783 80.304 54.194 41.221 74711 -1832 130843 -772 49684 -1146 38078 -1509 85457 -1674 81744 -1440 54839 -645 41727 -506 1413108 1.411.647 1461 Nilai Maksimum 130.071 130.843 5.083 Nilai Minimum 36.569 38.078 -1.832 Rata - Rata 74374,1053 130.843 -56468,89 Keterangan : Data sampai dengan bulan Juni 2015 Perbandingan antar lokasi dan antar waktu Sumber : Dispendukcapil Kab. Grobogan a) Jumlah penduduk terbanyak adalah Kecamatan Purwodadi dengan 130.843 jiwa dan jumlah terendah di Kecamatan Klambu dengan 38.078 b) Pertambahan jumlah penduduk tertinggi di Kecamatan Karangrayung dengan 5083 jiwa dan penurunan jumlah penduduk terbanyak di Kec Grobogan -1832 jiwa Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -171 2. Rasio Jenis Kelamin Tabel DE-2. Jumlah Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 No. Kecamatan (1) (2) 1 Jenis Kelamin Jumlah Laki-Laki Perempuan (3) (4) Kedungjati 23.359 23.127 46.486 2 Karangrayung 49.826 49.434 99.260 3 Penawangan 33.028 33.276 66.304 4 Toroh 59.382 59.788 119.170 5 Geyer 6 Pulokulon 7 Kradenan 8 Gabus 9 Ngaringan 33.833 52.404 39.995 36.345 33.635 44.461 28.193 36.571 64.747 24.436 18.465 41.642 40.130 27.172 20.500 33.972 51.222 39.540 26.023 32.893 44.237 27.576 36.308 65.324 24.102 18.104 42.141 40.174 27.022 20.721 67.805 103.626 79.535 72.368 66.528 88.698 55.769 72.879 130.071 48.538 36.569 83.783 80.304 54.194 41.221 10 Wirosari 11 Tawangharjo 12 Grobogan 13 Purwodadi 14 Brati 15 Klambu 16 Godong 17 Gubug 18 Tegowanu 19 Tanggungharjo Total 708.124 694.984 (5) 1.413.108 Pada Tabel DE-2 diatas terlihat jumlah penduduk pria sebanyak 707.257 jiwa lebih banyak Sumber : Dispendukcapil Kab. Grobogan daripada jumlah penduduk wanita sebesar 704.390 jiwa. Analisis statistik dari Tabel DE-2 diperinci dengan Tabel DE-2A. Sedangkan Tabel DE-3 kosong karena Kabupaten Grobogan tidak memiliki wilayah pesisir Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -172 Tabel DE-2A. Analisis Statistik Jumlah Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 Jumlah Penduduk Tahun 2015 No. Kecamatan (1) (2) 1 Kedungjati 23.359 2 Karangrayung 3 Jumlah Penduduk Tahun 2014 Perubahan Jumlah Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan (3) (4) (3) (4) 23.127 22.277 22.100 1082 1027 49.826 49.434 47.188 46.989 2638 2445 Penawangan 33.028 33.276 31.896 32.051 1132 1225 4 Toroh 59.382 59.788 56.935 57.432 2447 2356 5 Geyer 33.833 33.972 33.120 33.278 713 694 6 Pulokulon 52.404 51.222 52.841 51.495 -437 -273 7 Kradenan 39.995 39.540 40.581 40.319 -586 -779 8 Gabus 36.345 26.023 36.670 36.489 -325 -10466 9 Ngaringan 33.635 32.893 33.988 33.049 -353 -156 10 Wirosari 44.461 44.237 44.890 44.764 -429 -527 11 Tawangharjo 28.193 27.576 28.398 27.814 -205 -238 12 Grobogan 36.571 36.308 37.628 37.083 -1057 -775 13 Purwodadi 64.747 65.324 65.110 65.733 -363 -409 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -173 Laki-Laki Perempuan 14 Brati 24.436 24.102 24.981 24.703 -545 -601 15 Klambu 18.465 18.104 19.199 18.879 -734 -775 16 Godong 41.642 42.141 42.569 42.888 -927 -747 17 Gubug 40.130 40.174 40.849 40.895 -719 -721 18 Tegowanu 27.172 27.022 27.450 27.389 -278 -367 19 Tanggungharjo 20.500 20.721 20.687 21.040 -187 -319 867 -9.406 Total Nilai Maksimum Nilai Minimum 708.124 694.984 707.257 704.390 64.747 18465 65.324 18104 65.110 19199 65.733 18879 3.438,11 3.426,84 3.459,63 Rata - Rata 3.407,74 Keterangan : Data sampai dengan bulan Juni 2015 Sumber : Dispendukcapil Kab. Grobogan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -174 2.638 -1057 2.445 -10466 -19 -22 Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu  Jumlah penduduk pria terbanyak di Kecamatan Purwodadi dengan 64.747 jiwa, sedangkan jumlah penduduk pria terendah di Kec Klambu dengan 18.465 jiwa  Jumlah penduduk wanita tertinggi di Kec Purwodadi dengan 65.324 jiwa, sedangkan jumlah penduduk wanita terendah di Kec Klambu dengan 18.104 jiwa  Penambahan jumlah penduduk pria tertinggi di Kec Karangrayung 2638 jiwa sedangkan penambahan jumlah penduduk wanita tertinggi di Kecmatan Karangrayung 2445 jiwa 3. Tingkat Pendidikan Tabel DS-1A. Jumlah Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Menurut Tingkatan Pendidikan Kabupaten/Kota : Grobogan Tahun Data: 2015 Sumber : Dispendukcapil Kab. Grobogan Tidak Sekolah SD SLTP No. Kecamatan LakiLakiLakiPerempuan Perempuan Perempuan Laki Laki Laki (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Kedungjati 4.263 4.619 1.696 1.646 5.141 4.465 2 Karangrayung 3 Penawangan 4 Toroh 5 Geyer 6 Pulokulon 7 Kradenan 8 Gabus 9 Ngaringan 10 Wirosari 11 Tawangharjo 12 Grobogan 13 Purwodadi 14 Brati 15 Klambu 16 Godong 17 Gubug 18 Tegowanu 19 Tanggungharjo Jumlah 10.209 5.967 10.802 5.571 9.294 6.759 5.562 5.753 8.353 5.075 9.321 13.317 4.370 3.537 7.974 8.971 4.755 3.453 133306 SLTA LakiLaki (9) 10.822 6.123 11.892 6.095 9.188 6.882 5.748 5.741 8.148 5.126 9.603 12.717 4.343 3.274 8.200 9.023 4.489 3.473 3.923 2.953 5.598 3.218 4.941 4.154 3.529 3.301 3.917 2.488 2.474 6.647 2.200 1.789 4.196 3.262 2.601 2.143 3.832 8.581 2.992 6.553 5.841 12.012 3.344 6.197 4.934 8.707 4.314 5.348 3.454 5.266 3.174 3.809 3.751 5.699 2.406 4.870 2.393 5.301 6.850 9.898 2.246 3.955 1.903 3.686 4.637 8.088 3.372 7.757 2.760 5.408 2.210 3.899 7.265 6.154 11.297 5.226 7.603 4.906 4.950 3.229 5.386 4.259 4.583 9.991 3.517 3.383 7.439 7.134 4.832 3.732 4.050 4.363 3.614 6.271 2.830 3.542 2.937 2.541 1.782 4.545 2.766 3.242 10.244 2.141 1.587 5.854 6.241 3.779 3.222 135506 65030 66059 109351 75551 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 120175 -175 Perempuan (10) 2.789 2.878 2.513 4.474 1.916 2.235 2.262 1.831 1.108 3.321 1.895 2.199 8.524 1.391 1.135 4.077 4.753 2.247 2.367 53915 Keterangan : Data sampai dengan bulan Juni 2015 Sumber : Dispendukcapil Kab. Grobogan Tabel DS-1A diatas diperinci dengan analisis statistik Tabel DS-1AA berikut ini Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -176 Tabel DS-1AA. Analisis Statistik Jumlah Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Menurut Tingkatan Pendidikan Kabupaten/Kota : Grobogan Tahun Data: 2015 (1) Jumlah Penduduk Tahun 2015 Jumlah Penduduk Tahun 2014 Perubahan Jumlah Tahun 2015 dibanding Tahun 2014 Tidak Sekolah SD SLTP SLTA Tidak Sekolah SD SLTP SLTA Tidak Sekolah SD SLTP SLTA Kecamatan Perempua Perempua Perempua Perempua Perempua Perempua Perempua Perempua Perempua Perempua Perempua Perempua Laki-Laki Laki-Laki Laki-Laki Laki-Laki Laki-Laki Laki-Laki Laki-Laki Laki-Laki Laki-Laki Laki-Laki Laki-Laki Laki-Laki n n n n n n n n n n n n (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 Kedungjati No. 3982 4385 7875 9125 4875 4216 8063 8840 22138 24046 8269 6929 5030 5211 13375 14822 6506 6035 10401 23398 25007 11731 10980 4.263 4.619 1.696 1.646 5.141 4.465 4.050 2.789 10.209 10.822 3.923 3.832 8.581 7.265 4.363 2.878 5.967 10.802 5.571 9.294 6.759 5.562 5.753 8.353 6.123 11.892 6.095 9.188 6.882 5.748 5.741 8.148 2.953 5.598 3.218 4.941 4.154 3.529 3.301 3.917 2.992 5.841 3.344 4.934 4.314 3.454 3.174 3.751 6.553 12.012 6.197 8.707 5.348 5.266 3.809 5.699 6.154 11.297 5.226 7.603 4.906 4.950 3.229 5.386 3.614 6.271 2.830 3.542 2.937 2.541 1.782 4.545 2.513 4.474 9179 1.916 4623 2.235 7835 2.262 5531 1.831 4721 1.108 4694 3.321 7076 5.075 9.321 5.126 9.603 2.488 2.474 2.406 2.393 4.870 5.301 4.259 4.583 2.766 3.242 1.895 2.199 8700 13.317 4.370 3.537 7.974 8.971 12.717 4.343 3.274 8.200 9.023 6.647 2.200 1.789 4.196 3.262 6.850 2.246 1.903 4.637 3.372 9.898 3.955 3.686 8.088 7.757 9.991 3.517 3.383 7.439 7.134 10.244 2.141 1.587 5.854 6.241 8.524 1.391 3719 1.135 3093 4.077 6623 4.753 7924 3820 2622 281 234 -6.179 -7.479 266 249 230 167 4204 2748 2.146 1.982 -18.215 -20.214 312 336 159 130 12 Karangray ung Penawang an Toroh Geyer Pulokulon Kradenan Gabus Ngaringan Wirosari Tawanghar jo Grobogan 13 Purwodadi 14 15 16 17 Brati Klambu Godong Gubug 18 Tegowanu 4.755 4.489 2.601 2.760 5.408 4.832 3.779 2.247 Tanggungh arjo Jumlah 3.453 2.143 2.210 3.899 3.732 3.222 2.367 3196 2362 498 133306 3.473 135506 65030 66059 120175 109351 75551 53915 232.731 119.401 651.534 337.531 227.390 104.892 131.474 54.954 -99.425 Nilai Maksimum 13.317 12.717 6.647 6.850 12.012 11.297 10.244 8.524 10.867 10.810 26.705 27.920 11.731 10.980 10.585 8.631 2.450 1.982 Nilai Minimum 3.453 3.274 1.696 1.646 3.686 3.229 1.587 1.108 2.955 3.006 7.772 8.870 3.825 -7.479 3.820 1.114 281 Rata - Rata 7.016,11 7.131,89 3.422,63 3.476,79 6.325,00 5.755,32 3.976,37 2.837,63 12.249 6.284 34.291 17.765 11.968 5.521 6.920 2.892 -5.233 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 19 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 5344 15854 17140 6217 5216 6052 21480 21695 5619 5,045 4823 19591 20115 3983 3259 7851 26705 5181 19976 7119 4496 10810 3841 13116 10321 4143 8368 8870 3825 8217 13881 15873 8150 15507 4664 10290 3006 6932 4364 5594 25004 12231 5374 5035 17909 22665 4961 5807 14040 16960 7601 5416 24014 13125 9342 8937 20589 22497 4706 10867 27920 17774 3568 3479 8586 7828 7378 4219 4228 10605 11531 5445 4833 2955 3112 7772 8941 4070 3881 -177 3527 2428 937 912 -10.422 -11.830 47 119 87 85 6216 2883 3558 3030 2564 1856 4595 4356 1956 2224 2303 1849 1114 3380 1.623 948 1.459 1.228 841 1.059 1.277 1.491 751 1.337 830 567 918 1.029 -17.800 -12.636 -21.764 -17.326 -16.447 -16.290 -18.580 -19.166 -13.796 -22.986 -17.381 -17.135 -16.941 -20.263 281 -20 -230 -271 -150 -174 -108 317 10 2 4.901 -11 -30 12 55 -53 -16 -93 -23 -74 -50 118 -40 11 -41 -18 -6 -59 2909 1905 579 420 -10.637 -11.634 -165 -105 -143 -10 3406 2286 621 261 -14.486 -15.516 -293 -81 -164 -87 10585 8631 2.450 1.907 -16.018 -18.154 -392 -330 -341 -107 2196 1640 6120 6464 1431 1124 4216 4817 651 444 1.351 1.047 502 268 1.268 806 -10.031 -6.579 -11.311 -10.619 -10.870 -6.967 -13.137 -12.501 -188 -139 -498 -393 -51 -96 -389 -244 -55 -53 -266 -223 -40 11 -139 -64 3751 3202 536 261 -8.004 -8.771 -37 -1 28 -955 361 -5.629 -6.731 -171 -149 26 5 16.105 -586.504 -271.472 -107.215 4.459 -55.923 -1.039 -5.629 -6.731 312 4.901 230 167 234 -21.764 -22.986 -498 -389 -341 -955 848 -30.869 -14.288 -5.643 235 -2.943 -55 Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu  Jumlah penduduk yang belum bersekolah terbanyak adalah Kec.Purwodadi dengan 13.317 pria dan 12.717 wanita, sedangkan jumlah terendah di Kecamatan Tanggungharjo dengan 3.453 pria dan Kecamatan Klambu 3.274 wanita  Jumlah penduduk yang berpendidikan SD terbanyak adalah Kecamatan Purwodadi dengan 6.447 pria dan 6.850 wanita, sedangkan jumlah terendah di Kecamatan Kedungjati dengan 1696 pria dan 1646 wanita  Jumlah penduduk yang berpendidikan SMP terbanyak adalah Kecamatan Toroh dengan 12.012 pria dan 11.297 wanita, sedangakn jumlah terendah di Kecamatan Klambu dengan 3.686 pria dan Kecamatan Ngaringan 3229 wanita  Jumlah penduduk yang berpendidikan SMA terbanyak adalah Kecamatan Purwodadi dengan 10.244 pria dan 8524 wanita, sedangkan jumlah terendah di Kec Klambu dengan 1587 pria dan Kecamatan Ngaringan dengan 1108 wanita  Pertambahan jumlah penduduk yang tidak sekolah tertinggi di Kecamatan Purwodadi dengan 2.450 pria dan Kec Karangrayung 1982 wanita dan terendah di Kec Kedungjati dengan 281 pria dan 234 wanita  Terjadi penurunan jumlah penduduk dengan pendidikan SD tertinggi di Kec Pulokulon dengan 21764 jiwa pria dan 22 986 wanita  Pertambahan jumlah penduduk dengan pendidikan SMP tertinggi di Kec Karangrayung 314 pria dan Kec Kradenan 4901 wanita  Pertambahan jumlah penduduk dengan pendidikan SMA tertinggi di Kecamatan Kedungjati dengan 230 jiwa pria dan 167 jiwa wanita Sedangkan persebaran fasilitas pendidikan di Kabupaten Grobogan disajikan pada Tabel DS-1AB Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -178 Tabel DS-1AB . Jumlah Penduduk, Luas Daerah, dan jumlah Sekolah menurut Kabupaten/Kota dan Tingkat Pendidikan Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 No. Kecamatan 1 KEDUNGJATI 2 KARANGRAYUNG 3 PENAWANGAN 4 TOROH 6 PULOKULON 5 GEYER 7 KRADENAN 8 GABUS 9 NGARINGAN 10 WIROSARI 11 TAWANGHARJO 12 GROBOGAN 13 PURWODADI 14 BRATI 16 GODONG 15 KLAMBU 17 GUBUG 19 TANGGUNGHARJO 18 TEGOWANU Jumlah penduduk 46.486 99.260 66.304 119.170 67.805 103.626 79.535 72.368 66.528 88.698 55.769 72.879 130.071 48.538 36.569 83.783 80.304 54.194 41.221 1.413.108 Jumlah Sumber : BPS Kab Grobogan (2015) Luas (km ) 130,33 SD (unit) 31 SLTP SLTA 140,59 63 12 3 74,18 38 4 3 119,31 65 6 3 133,65 60 9 3 2 196,19 48 (unit) 6 7 (unit) 3 1 107,74 46 9 4 165,38 47 6 1 15430 50 9 10 83,6 32 3 1 104,56 42 5 2 77,65 76 14 15 54,9 32 2 - 86,78 49 7 4 116,72 46,56 38 26 6 2 - - 71,11 49 9 10 60,64 27 4 3 852 126 51,67 1975,86 33 6 1 67 Pada Tabel DS-1AB terlihat jumlah fasilitas pendidikan terbanyak dari tingkat SD sampai SLTA dimiliki oleh Kecamtan Purwodadi dengan 76 SD, 14 SMP dan 15 SMA.Sedangkan jumlah fasilitas pendidikan terendah di Kecamatan Klambu dengan 26 SD dan 2 SMP Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -179 4. Jumlah Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Menurut Tingkatan Pendidikan Tabel DS-1B. Jumlah Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Menurut Tingkatan Pendidikan Kabupaten/Kota : Grobogan Tahun Data :2015 N o. Diploma Kecamatan (1) (2) 1 Kedungjati 2 Karangrayung 3 Penawangan 4 Toroh 5 Geyer 6 Pulokulon 7 Kradenan 8 Gabus 9 Ngaringan 10 Wirosari 11 Tawangharjo 12 Grobogan 13 Purwodadi 14 Brati 15 Klambu 16 Godong 17 Gubug 18 Tegowanu 19 Tanggungharjo Jumlah LakiLaki (3) 70 150 135 263 101 101 100 98 76 216 76 130 791 82 52 274 260 134 115 3.224 S1 Perempuan (4) 98 143 177 306 121 110 132 116 108 245 110 174 979 100 62 290 291 171 106 3.839 LakiLaki (5) 242 394 355 728 290 528 407 400 245 536 328 383 2.420 276 195 756 727 421 276 9.907 S2 Perempuan (6) 256 351 361 647 253 412 371 331 211 541 292 383 2.185 212 163 659 642 372 252 8.894 LakiLaki (7) 7 16 14 28 12 19 18 13 4 25 18 26 232 10 12 37 43 27 S3 Perempuan (8) 5 11 5 15 4 5 6 6 3 9 10 10 116 5 3 11 26 14 LakiLaki (9) Perempuan 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 2 9 0 1 0 3 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 3 0 1 4 2 0 7 5 0 2 568 269 21 14 Keterangan : Data sampai dengan bulan Juni 2015 Sumber : Dispendukcapil Kab. Grobogan Jumlah penduduk Kabupaten Grobogan yang memiliki pendidikan dari Diploma hingga pascasarjana tercantum pada Tabel DS-1B yang dijelaskan dengan analisis statistik pada Tabel DS-1BA Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 (10) -180 Tabel DS-1BA. Analisis Statistik Jumlah Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Menurut Tingkatan Pendidikan Diploma-S3 Kabupaten/Kota : Grobogan Tahun Data :2014 No. Kecamatan (1) (2) 1 Kedungjati Jumlah Penduduk Tahun 2015 Jumlah Penduduk Tahun 2014 Perubahan Jumlah Tahun 2015 dibanding Tahun 2014 Diploma S1 S2 S3 Diploma S1 S2 S3 Diploma S1 S2 S3 Laki-Laki Perempua Laki-Laki Perempua Laki-Laki Perempua Laki-Laki Perempua Laki-Laki Perempua Laki-Laki Perempua Laki-Laki Perempua Laki-Laki Perempua Laki-Laki Perempua Laki-Laki Perempua Laki-Laki Perempua Laki-Laki Perempua n n n n n n n n n n n n (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 70 98 242 256 7 5 0 0 124 150 143 394 351 16 11 1 0 245 256 395 340 135 263 101 101 100 98 76 216 177 306 121 110 132 116 108 245 355 728 290 528 407 400 245 536 361 647 253 412 371 331 211 541 14 28 12 19 18 13 4 25 5 15 4 5 6 6 3 9 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 228 269 331 335 438 208 231 218 166 156 353 467 207 208 257 180 199 385 694 289 506 412 385 251 526 625 244 402 366 306 205 524 76 130 110 174 328 383 292 383 18 26 10 10 0 2 0 1 171 213 332 287 12 Karangray ung Penawang an Toroh Geyer Pulokulon Kradenan Gabus Ngaringan Wirosari Tawanghar jo Grobogan 252 305 395 369 791 82 52 274 260 979 100 62 290 291 2.420 276 195 756 727 2.185 212 163 659 642 232 10 12 37 43 116 5 3 11 26 9 0 1 0 3 3 0 1 4 2 1099 1368 2340 2106 151 113 425 396 163 129 481 463 267 179 764 737 213 154 630 624 134 171 421 372 27 14 1 0 238 266 403 348 172 261 230 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 Purwodadi 14 15 16 17 Brati Klambu Godong Gubug 18 Tegowanu 19 Tanggungh arjo Jumlah 150 219 232 7 4 0 0 12 11 1 0 12 5 1 1 28 13 1 0 17 4 1 1 11 19 12 3 26 4 5 6 3 9 0 0 0 0 3 -54 -52 -95 -113 -93 -92 2 -175 -107 -130 -118 -68 -80 -137 -161 -86 -98 -125 -64 -91 -140 34 1 22 -5 15 -6 10 -95 -103 -4 -122 -131 -12 -308 -389 80 79 -69 -61 -151 -136 -63 -67 -191 -172 9 16 -8 -10 -1 9 29 18 -104 -95 18 24 -2 1 0 0 -65 -66 15 22 0 1 0 0 0 0 0 0 16 10 0 0 23 9 1 1 223 113 10 3 12 5 0 0 37 10 0 4 29 13 1 0 11 42 3 23 1 3 1 2 7 4 0 2 23 24 0 1 0 0 -1 11 4 0 0 0 24 26 2 0 0 -1 22 9 10 5 25 6 17 0 1 2 -1 1 1 -1 2 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -2 0 0 0 0 0 0 -2 5 2 0 0 0 14 3 1 1 0 9 3 -1 0 -2 1 0 1 0 0 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 115 106 276 252 7 5 0 2 180 3224 3839 9907 8894 568 269 21 14 5392 6138 9686 8540 547 254 23 17 -2.168 -2.299 221 354 21 15 -2 -3 Nilai Maksimum 791 979 2.420 2.185 232 116 9 4 1.099 1.368 2.340 2.106 223 113 10 4 (54) (52) 80 79 9 3 1 - Nilai Minimum 52 62 195 163 4 3 - - 113 129 179 154 3 3 - - (308) (389) (12) (1) (2) - (2) (2) Rata - Rata 169,68 202,05 521,42 468,11 29,89 14,16 1,11 0,74 283,79 323,05 509,79 449,47 28,79 13,37 1,21 0,89 (114,11) (121,00) 11,63 18,63 1,11 0,79 (0,11) (0,16) Keterangan : Data sampai dengan bulan Juni 2015 Sumber : Dispendukcapil Kab. Grobogan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -181 Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu a) Jumlah penduduk dengan tingkat pendidikan Diploma tertinggi ditempati oleh Kecamatan Purwodadi dengan 791 (pria) dan 979 (wanita), sedangkan terendah di Kecamatan Klambu dengan 52 (pria) dan 62 (wanita) b) Jumlah penduduk dengan tingkat pendidikan S1 tertinggi ditempati oleh Kecamatan Purwodadi dengan 2420 (pria) dan 2185 (wanita), sedangkan terendah di Kecamatan Klambu dengan 195 (pria) dan 163 (wanita) c) Jumlah penduduk dengan tingkat pendidikan S2 tertinggi ditempati oleh Kecamatan Purwodadi dengan 232 (pria) dan 116 (wanita), sedangkan terendah di Kecamatan Klambu dengan 4 (pria) dan 3 (wanita) d) Jumlah penduduk dengan tingkat pendidikan S3 tertinggi ditempati oleh Kecamatan Purwodadi dengan 9 (pria) dan Kecamatan Godong 4 (wanita), sedangkan terendah di Kecamatan Kedungjati, Karangrayung, Penawangan, Toroh, Geyer, Kradenan, Gabus, Ngaringan, Wirosari, Tegowanu 0 orang e) Penurunan jumlah penduduk dengan pendidikan Diploma tertinggi adalah Kecamatan Purwodadi dengan 308 (pria) dan 389 (wanita) f) Pertambahan jumlah penduduk dengan pendidikan S1 terbanyak adalah Kecamatan Purwodadi dengan 80 (pria) dan 79 (wanita) g) Pertambahan jumlah penduduk dengan pendidikan S2 terbanyak adalah Kecamatan Purwodadi dengan 9 (pria) dan 7 (wanita) h) Hanya ada penambahan 1 (satu) orang dengan pendidikan S3 di Kecamatan Grobogan B. Pemukiman Pemukiman adalah suatu kawasan yang merupakan kota/desa atau bagian kota/desa yang mempunyai fungsi utama sebagai lingkungan tempat tinggal, tempat penduduk bermukim, berkiprah dalam kegiatan kerja dan usaha, berhubungan dengan sesama pemukim sebagai masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya. Keberadaan pemukiman erat kaitannya dengan permasalahan lingkungan. Pola hidup penghuni pemukiman secara langsung berpengaruh terhadap kondisi Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -182 lingkungan. Contohnya adalah munculnya pemukiman-pemukiman dengan lingkungan kumuh yang disebabkan oleh banyak hal seperti kondisi ekonomi, kurangnya pengetahuan dan kesadaran tentang kebersihan lingkungan dan lain-lain. Kondisi ini akan memberikan tekanan terhadap lingkungan yang sangat besar sehingga mengakibatkan daya dukung lingkungan menjadi menurun. 1) Rumah Tangga Miskin Perbandingan jumlah antara rumah tangga dengan rumah tangga miskin di wilayah Kabupaten Grobogan dapat dilihat pada Tabel SE-1 yang dilengkapi oleh analisis statistik sederhana pada Tabel SE-1A. Dari Tabel SE-1 dapat disimpulkan bahwa : a) Jumlah Rumah Tangga Miskin terbanyak ada di Kecamatan Gabus dengan 3310 KK b) Jumlah Rumah Tangga terbanyak ada di Kecamatan Purwodadi dengan 26.169 KK c) Persentase rumah tangga miskin tertinggi ada di Kecamatan Kedungjati dengan 36% atau sebanyak 3265 Rumah Tangga miskin dari 8875 KK Jumlah RT miskin di Kabupaten Grobogan sebanyak 42.158 KK atau sebesar 14% dari seluruh Rumah Tangga di Kabupaten Grobogan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 yang berjumlah 282.329 KK -183 Tabel SE-1. Jumlah Rumah Tangga Miskin Kabupaten/Kota : Grobogan Tahun Data: 2015 Jumlah Rumah No. Kecamatan Tangga (1) (2) 1. Kedungjati 8875 3265 2. Karangrayung 18835 3225 3. Penawangan 12789 3210 4. Toroh 22873 3115 5. Geyer 13280 3219 Pulokulon 20867 3100 16180 14632 13407 17931 11242 14942 26169 9937 7616 17091 16349 10968 8345 282329 2565 3310 2100 2112 1785 1753 900 1103 1225 1450 1258 2115 1348 42158 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Kradenan Gabus Ngaringan Wirosari Tawangharjo Grobogan Purwodadi Brati Klambu Godong Gubug Tegowanu Tanggungharjo Total Sumber : BPS Kab Grobogan (2015) (3) Jumlah Rumah Tangga Miskin (4) Tabel SE-1 diatas diperinci dengan analisis statistic pada Tabel SE-1A dibawah ini. Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -184 Tabel SE-1A. Analisis Statistik Jumlah Rumah Tangga Miskin Kabupaten/Kota : Grobogan Tahun Data: 2015 Jumlah Tahun 2015 No. Kecamatan Jumlah Rumah Tangga (3) Jumlah Tahun 2014 Perubahan Nilai Jumlah Rumah Tangga Miskin Jumlah Rumah Tangga Jumlah Rumah Tangga Miskin Jumlah Rumah Tangga Jumlah Rumah Tangga Miskin (4) (3) (4) (3) (4) (1) (2) 1. Kedungjati 8875 3265 11.183 7.064 -2308 -3799 2. Karangrayung 18835 3225 24.970 9.750 -6135 -6525 3. Penawangan 12789 3210 17.546 7.275 -4757 -4065 4. Toroh 22873 3115 31.998 10.642 -9125 -7527 5. Geyer 13280 3219 17.888 8.657 -4608 -5438 Pulokulon 20867 3100 28.939 12.601 -8072 -9501 7 Kradenan 16180 2565 21.195 6.881 -5015 -4316 8 Gabus 14632 3310 19.927 7.471 -5295 -4161 9 Ngaringan 13407 2100 18.988 8.045 -5581 -5945 10 Wirosari 17931 2112 24.158 10.186 -6227 -8074 11 Tawangharjo 11242 1785 15.065 6.712 -3823 -4927 12 Grobogan 14942 1753 20.037 -185 10.105 -5095 -8352 6 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 13 Purwodadi 26169 900 36.289 12.691 -10120 -11791 14 Brati 9937 1103 12.992 6.627 -3055 -5524 15 Klambu 7616 1225 9.990 4.225 -2374 -3000 16 Godong 17091 1450 22.487 8.609 -5396 -7159 17 Gubug 16349 1258 20.503 10.414 -4154 -9156 18 Tegowanu 10968 2115 14.253 6.741 -3285 -4626 19 Tanggungharjo 8345 1348 10.873 4.800 -2528 -3452 282329 42158 -96952 -117338 Total Nilai Maksimum Nilai Minimum Rata - Rata 26.169 7.616 14.859,44 Sumber : BPS Kab Grobogan (2015) 3.310 900 2.218,84 379.281 159.496 36.289 12.691 -10.120 -4.161 9.990 4.800 -2.374 -11.791 -5.103 -6.176 19.962,16 8.394,53 Dari Tabel SE-1A dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :  Jumlah Rumah Tangga miskin berkurang sebanyak 117.338 KK  Penurunan jumlah RT miskin terbesar ada di Kecamatan Purwodadi yang berkurang 11.791 KK  Jumlah RT secara keseluruhan menurun sebanyak 96.952 KK Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -186 2) Sumber Air Minum Mayoritas rumah tangga di Kabupaten Grobogan memanfaatkan sumber air minum yang berasal dari air PDAM. Perincian tentang fasilitas sumber air minum dapat dilihat di Tabel SE-2. Tabel SE-2. Jumlah Rumah Tangga dan Sumber Air Minum Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 No. Kecamatan Ledeng Sumur Sungai Hujan Kemasan Lainnya (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 15.463 0 0 0 0 0 525 0 0 0 0 0 1.166 0 0 0 0 0 (1) 1 Purwodadi 2 Grobogan 3 Brati 4 Tawangharjo 906 0 0 0 0 0 5 Pulokulon 681 0 0 0 0 0 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Kradenan Wirosari Gabus Godong Toroh Ngaringan Tanggungharjo Klambu Karangrayung Geyer Gubug Penawangan Tegowanu Kedungjati Total 600 0 0 954 0 0 362 0 0 805 0 0 1.332 0 0 316 0 0 415 0 0 144 0 0 40 0 0 638 0 0 74 0 0 76 0 0 0 0 0 0 0 0 24.497 0 Laporan Bulanan Bag. Humas PDAM Kab. Grobogan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Sumber : Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 0 0 0 -187 0 Tabel SE-2A. Jumlah Rumah Tangga dan Sumber Air Minum Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 Jumlah Penduduk Tahun 2015 Yang Menggunakan No. (1) Kecamatan (2) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Purwodadi Grobogan Brati Tawangharjo Pulokulon Kradenan Wirosari Gabus Godong Toroh Ngaringan 12 Tanggungharjo 13 14 15 16 17 18 19 Klambu Karangrayung Geyer Gubug Penawangan Tegowanu Kedungjati Total Ledeng (3) Jumlah Penduduk Tahun 2014 Yang Menggunakan Sumur (4) Sungai (5) Hujan (6) Kemasan (7) Lainnya (8) 15.463 525 1.166 906 681 600 954 362 805 1.332 316 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 415 0 0 0 0 0 144 40 638 74 76 0 0 24.497 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Nilai Maksimum 15.463 Nilai Minimum 0 Rata - Rata 1289,3158 Sumber :PDAM Kab Grobogan 0 0 0 0 - 0 0 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 0 0 0 0 0 0 0 Ledeng (3) 13361 984 1329 988 637 333 966 369 1018 1139 380 358 0 0 0 0 223 149 489 70 63 0 0 1.203 13361 0 63,313019 Perubahan Jumlah Penduduk Sumur (4) Sungai (5) Hujan (6) Kemasan (7) Lainnya (8) Ledeng (3) Sumur (4) Sungai (5) Hujan (6) Kemasan (7) Lainnya (8) 82 65 25 68 87 87 86 86 67 60 77 66 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.102 -459 -163 -82 44 267 -12 -7 -213 193 -64 57 -82 -65 -25 -68 -87 -87 -86 -86 -67 -60 -77 -66 -1 -1 -1 0 -1 0 -1 -1 0 -1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 37 36 56 47 81 64 79 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -37 -36 -56 -47 -81 -64 -79 0 2102 0 0 -1 -1 -1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 87 1 0 0 0 -79 -109 149 4 13 0 0 0 23.294 2.102 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1226,003 0 0 -188 0 0 0 0 0 0 -87 0 0 -1 0 0 0 0 0 0 Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu Dari Tabel SE-2A diatas dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :  Pemakaian air ledeng (PDAM) menduduki peringkat tertinggi dari sumber air minum yang ada sebanyak 24.497  Pengguna air ledeng terbanyak terdapat di Kecamatan Purwodadi dengan 15.463 KK dan terendah di Kecamtan Kedungjati dengan 0 KK  Pemakai air ledeng meningkat sebanyak 2102 KK dari jumlah Sambungan Rumah Tahun 2015 sebanyak 1.203 KK 3) Fasilitas Buang Air Besar Fasilitas Buang Air Besar merupakan salah satu parameter pokok sanitasi yang harus dipenuhi. Pada Tabel SP-8 dijelaskan tentang jumlah fasilitas buang air besar. Hal hal yang dapat disimpulkan dari Tabel SP-8 adalah sebagai berikut : a) Mayoritas warga Kabupaten Grobogan telah memiliki fasilitas BAB sendiri sebanyak 372.134 Rumah Tangga, sisanya 65.804 Rumah Tangga menggunakan fasilitas bersama. b) Jumlah RT yang memiliki fasilitas BAB sendiri tertinggi adalah Kecamatan Toroh dengan 35.039 RT dan terendah Kecamatan Kedungjati 10.045 RT c) Jumlah RT yang menggunakan fasilitas BAB bersama tertinggi adalah Kecamatan Wirosari 7341 RT dan terendah Kecamatan Klambu 256 RT Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -189 Tabel SP-8. Jumlah Rumah Tangga dan Fasilitas Tempat Buang Air Besar Kabupaten: Grobogan Tahun Data: 2015 Tempat Buang Air Besar ( Rumah Tangga) No. Kecamatan (1) (2) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 TAWANGHARJO WIROSARI KRADENAN PENAWANGAN KARANGRAYUNG Sendiri Bersama Umum Tidak Ada (3) (4) (5) (6) 12151 24536 22730 18592 3064 0 TOROH GEYER NGARINGAN GUBUG GABUS PULOKULON GROBOGAN TANGGUNGHARJO 11131 35022 20152 35059 2550 0 256 0 3446 5176 5561 3272 2441 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5644 0 10318 2252 0 372134 0 0 24655 17373 0 0 19611 2115 0 0 0 21745 0 0 2100 3537 0 0 19542 18349 0 0 10045 12675 GODONG 2435 0 0 0 KLAMBU PURWODADI 1518 0 0 4016 12622 BRATI 7341 0 25826 TEGOWANU KEDUNGJATI 4643 4437 0 65804 0 0 0 0 0 Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Grobogan (2015) Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -190 Tabel SP-8A. Analisis Statistik Jumlah Rumah Tangga dan Fasilitas Tempat Buang Air Besar Kabupaten: Grobogan Tahun Data: 2015 Tahun 2015 Sumber : Dinkes Kab. Grobogan Tempat Buang Air Besar ( Rumah Tangga) No. Kecamatan Sendiri Bersama Umum Tidak Ada (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 TAWANGHARJO 12.151 4.643 0 0 0 24.536 2 WIROSARI 7.341 0 0 22.730 3 KRADENAN 1.518 0 0 18.592 4 PENAWANGAN 2.435 0 0 25.826 5 KARANGRAYUNG 4.016 0 6 TEGOWANU 12.622 2.550 0 0 7 KEDUNGJATI 10.045 3.064 0 0 8 KLAMBU 12.675 256 0 0 9 BRATI 11.131 3.446 0 0 0 35.022 10 PURWODADI 5.176 0 0 20.152 11 GODONG 5.561 0 0 35.059 12 TOROH 3.272 0 0 19.542 13 GEYER 2.100 0 14 NGARINGAN 18.349 3.537 0 0 0 19.611 15 GUBUG 2.441 0 0 21.745 16 GABUS 2.115 0 0 24.655 17 PULOKULON 5.644 0 18 GROBOGAN 17.373 4.437 0 0 19 TANGGUNGHARJO 10.318 2.252 0 0 372.134 65.804 0 0 Nilai Maksimum 35.059 7.341 0 0 Nilai Minimum 10.045 256 0 0 Rata - Rata 19.586 3.463 0 0 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Tahun 2014 Tempat Buang Air Besar ( Rumah Tangga) Sendiri Bersama (3) (4) 12.151 4.643 24.159 7.718 22.730 1.518 18.592 2.435 25.826 4.016 12.622 2.550 9.942 4.556 12.675 256 11.090 3.487 33.984 5.339 19.966 4.559 34.261 2.400 19.387 826 17.414 2.311 18.410 2.011 20.673 1.031 21.572 4.369 13.742 4.797 9.102 1.627 358.298 60.449 34.261 9.102 18.858 7.718 256 3.182 -191 Umum (5) Tidak Ada (6) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 875 1.188 1.670 1.429 2.161 1.631 2.156 4.358 3.271 1.841 20.580 4.358 0 1.083 Perubahan Jumlah Tempat Buang Air Besar ( Rumah Tangga) Sendiri (3) 0 377 0 0 0 0 103 0 41 1.038 186 798 155 935 1.201 1.072 3.083 3.631 1.216 13.836 3.631 0 728 Bersama (4) 0 -377 0 0 0 0 -1.492 0 -41 -163 1.002 872 1.274 1.226 430 1.084 1.275 -360 625 5.355 1.275 -1.492 282 Umum (5) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Tidak Ada (6) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -875 -1.188 -1.670 -1.429 -2.161 -1.631 -2.156 -4.358 -3.271 -1.841 -20.580 0 -4.358 -1.083 4. Timbulan Sampah Tabel SP-9. Jumlah Rumah Tangga menurut dan Perkiraan Timbulan Sampah per Hari Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 No. Kecamatan 1 Kedungjati 2 46.486 Karangrayung 3 99.260 Penawangan 4 66.304 Toroh 5 119.170 Geyer 6 67.805 Pulokulon 103.626 79.535 72.368 66.528 88.698 55.769 72.879 130.071 48.538 36.569 83.783 80.304 54.194 41.221 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Jumlah penduduk Kradenan Gabus Ngaringan Wirosari Tawangharjo Grobogan Purwodadi Brati Klambu Godong Gubug Tegowanu Tanggungharjo Total 1.413.108 Timbulan Sampah (m3/hari) Sumber : Dinas Ciptakarya, Tata ruang Dan Kebersihan Kab. Grobogan 76,24 162,79 108,74 195,44 111,20 169,95 130,44 118,68 109,11 145,46 91,46 119,52 213,32 79,60 59,97 137,40 131,70 88,88 67,60 2.317,50 Tabel SP9 diatas diperinci dengan analisis statistik pada Tabel SP 9A berikut ini Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -192 Tabel SP-9A. Analisis Statistik Jumlah Rumah Tangga menurut dan Timbulan Sampah Per Hari Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 Tahun 2015 Tahun 2014 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Kecamatan Kedungjati Karangrayung Penawangan Toroh Geyer Pulokulon Kradenan Gabus Ngaringan Wirosari Tawangharjo Grobogan Purwodadi Brati Klambu Godong Gubug Tegowanu Tanggungharjo Total Jumlah penduduk 46.486 99.260 66.304 119.170 67.805 103.626 79.535 72.368 66.528 88.698 55.769 72.879 130.071 48.538 36.569 83.783 80.304 54.194 41.221 1.413.108 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Timbulan Sampah (m3/hari) 76,24 162,79 108,74 195,44 111,20 169,95 130,44 118,68 109,11 145,46 91,46 119,52 213,32 79,60 59,97 137,40 131,70 88,88 67,60 2.317,50 Jumlah penduduk 44.377 94.177 63.947 114.367 66.398 104.336 80.900 73.159 67.037 89.654 56.212 74.711 130.843 49.684 38.078 85.457 81.744 54.839 41.727 1.411.647 -193 Timbulan Sampah (m3/hari) 72,78 154,45 104,87 187,56 108,89 171,11 132,68 119,98 109,94 147,03 92,19 122,53 214,58 81,48 62,45 140,15 134,06 89,94 68,43 2.315,10 Perubahan Jumlah Jumlah penduduk 2109 5083 2357 4803 1407 -710 -1365 -791 -509 -956 -443 -1832 -772 -1146 -1509 -1674 -1440 -645 -506 1461 Timbulan Sampah (m3/hari) 3,46 8,34 3,87 7,88 2,31 -1,16 -2,24 -1,30 -0,83 -1,57 -0,73 -3,00 -1,27 -1,88 -2,47 -2,75 -2,36 -1,06 -0,83 2,40 Nilai Maksimum Nilai Minimum Rata - Rata 130.071 36.569 74374,11 213 130.843 60 38.078 121,97 74297,21 Sumber : Dinas Ciptakarya, Tata ruang Dan Kebersihan Kab. Grobogan 215 62 121,85 5.083 8,34 -1832 76,89 -3,00448 0,13 Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu a) Nilai timbulan sampah tertinggi di Kecamatan Purwodadi dengan 213 m3/hari dan terendah di Kecmatan Klambu dengan 60 m3/hari b) Terjadi kenaikan timbulan sampah 2,4 m3/hari secara keseluruhan di Kabupaten Grobogan c) Kenaikan timbulan sampah tertinggi di Kecamatan Karangrayung sebesar 8,34 m3/hari dan penurunan timbulan sampah tertinggi di Kecamatan Grobogan sebesar 3 m3/hari Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -194 C. Kesehatan Pembahasan mengenai sektor kesehatan akan terfokus pada jenis penyakit utama yang diderita oleh warga Kabupaten Grobogan serta perkiraan volume limbah padat dan limbah cair yang dihasilkan oleh Rumah Sakit 1. Jenis Penyakit Tabel DS-2. Jenis Penyakit Utama yang Diderita Penduduk Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 No. Jenis Penyakit Jumlah Penderita (1) (2) (3) 116803 1 Peny.pd Sal.pernf.bag.atas 2 Peny lain pd sal.pernaf bag.bawah 3 Diare 21633 4 Penyakit degenaratif lain 13075 5 Anemia 11829 6 Peny. Kardio vaskuler 9832 7 Peny.infeksi lain pada usus 8526 8 peny.defisiensi gizi lain 6616 9 Diabetes Melitus 4326 10 Peny.bakteri lain 4033 Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Grobogan (2015) Ket : Data sampai dengan September 2015 48667 Pada Tabel DS-2 diatas terlihat penyakit infeksi saluran pernafasan bagian atas (ISPA) mendominasi permasalahan kesehatan dengan 116.803 orang, sedangkan terendah ditempati oleh jenis penyakit bakteri laiinnya dengan 4033 orang. Analisis statistik dari jenis penyakit utama dijabarkan melalui Tabel DS-2A berikut ini Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -195 Tabel DS-2A. Analisis Statistik Jenis Penyakit Utama yang Diderita Penduduk Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 No. Jenis Penyakit (1) (2) Peny.pd Sal.pernf.bag.atas Peny lain pd sal.pernaf bag.bawah Diare Penyakit degenaratif lain Anemia Peny. Kardio vaskuler Peny.infeksi lain pada usus peny.defisiensi gizi lain 9 Diabetes Melitus 10 Peny.bakteri lain Nilai Maksimum Nilai Minimum Rata - Rata Jumlah Penderita Tahun 2015 Jumlah Penderita Tahun 2014 Perubahan Jumlah (3) 116803 98977 17826 48667 21633 22576 26091 9926 13075 11829 7154 11707 5394 5921 6435 9832 11702 -1870 8526 8329 197 6616 4326 4033 6993 -377 -1605 -1995 5931 6028 116.803 98.977 26.091 4.033 5.394 (1.995) 24.534,00 18.479,10 6.054,90 Keterangan : Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Grobogan Perbandingan Nilai Antar Jenis dan Antar Waktu  Penyakit ISPA menduduki peringkat tertinggi dengan 116.803 orang dan terendah penyakit akibat bakteri lain 4033 orang  Pertambahan jumlah penderita terbanyak adalah penyakit saluran pernafasan bagian bawah dengan 26.091 jiwa, sedangkan penurunan penderita penyakit terbanyak adalah penyakit bakteri lain 1995 orang Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -196 Berkaitan dengan kenyataan tersebut di atas khususnya yang berkaitan dengan limbah yang dihasilkan dari fasilitas kesehatan maka upaya yang dapat dilakukan pemerintah Kabupaten Grobogan adalah : a. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk berbudaya hidup sehat b. Peningkatan perlindungan dari pemerintah terhadap masyarakat yang berkaitan dengan upaya pencegahan dan pengobatan penyakit c. Melakukan pendataan dan identifikasi dari kegiatan medis yang menimbulkan cemaran d. Melakukan sosialisasi pengolahan limbah cair dan padat pada kegiatan medis baik yang dilakukan pemerintah maupun swasta e. Penetapan dan melakukan pengelolaan dan pemantauan limbah medis pada setiap kegiatan f. Menetapkan adanya persyaratan pengelolaan limbah bagi kegiatan yang baru 2. Limbah Padat, Cair serta Limbah Rumah Sakit Tabel SP-10. Perkiraan Volume Limbah Padat dan Limbah Cair dari Rumah Sakit Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 Volume Limbah (m3/hari) No. Nama Rumah Sakit Tipe/Kelas Padat Cair 1 2 3 4 5 RSUD Dr. R. SOEDJATI B 7,6 100 1 2 PERMATA BUNDA C 3 7 3 RS . PANTI RAHAYU C 1,5 70 4 RUMAH SAKIT ISLAM (RSI) C 0,5 8 5 6 7 HABIBULLAH PKU MUHAMMADIYAH RSU ENGGAL WARAS D D D Total Volume Limbah (m3/hari) B3 Padat Cair 6 7 1,7 70 2 5 1,5 70 0,5 6 5 0,5 0,1 5 8 0,25 0,5 0,5 0,2 5 6 0,25 18,2 198,25 6,9 162,25 Sumber : RSUD Soedjati , RS Permata Bunda , RS Panti Rahayu .RS . Islam , RS Habibullah, RS PKU Muhammadiyah, RS Enggal Waras Pada Tabel SP 10 diatas terlihat volume limbah padat, cair serta limbah B3 RSUD Dr. Soedjati masih yang tertinggi..Tabel SP 10 diatas diperinci dengan analisis statistic pada Tabel SP 10A Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -197 Tabel SP-10A. Analisis Statistik Volume Limbah Padat dan Limbah Cair dari Rumah Sakit Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 Tahun 2015 No. 1 2 3 4 5 6 7 Total Nama Rumah Sakit RSUD Dr. R. SOEDJATI PERMATA BUNDA RS . PANTI RAHAYU RUMAH SAKIT ISLAM (RSI) HABIBULLAH PKU MUHAMMADIYAH RSU ENGGAL WARAS Tipe/Kelas B C C C D D D Nilai Maksimum Nilai Minimum Rata - Rata Tahun 2014 Volume Limbah (m3/hari) Volume Limbah (m3/hari) B3 Volume Limbah (m3/hari) Volume Limbah (m3/hari) B3 Volume Limbah (m3/hari) Volume Limbah (m3/hari) B3 Padat Padat Padat Cair Padat Cair Padat Cair Padat Cair 7,4 2,8 1,5 0,5 4,8 0,4 0,1 17,5 95 6,7 68 7 4 7 0,2 187,9 1,6 1,8 1,4 0,4 0,4 0,4 0,2 6,2 65 4,8 68 5 4 5 0,2 152 0,2 0,2 0 0 0,2 0,1 0 0,7 5 0,3 2 1 1 1 0,05 10,35 0,1 0,2 0,1 0,1 0,1 0,1 0 0,7 5 0,2 2 1 1 1 0,05 10,25 7,6 3 1,5 0,5 5 0,5 0,1 18,2 Cair 100 7 70 8 5 8 0,25 198,25 7,6 100 0,1 0,25 2,60 28,32 1,7 2 1,5 0,5 0,5 0,5 0,2 6,9 Cair 70 5 70 6 5 6 0,25 162,25 2 70 0,2 0,25 0,99 23,18 7,4 0,1 2,50 -198 95 0,2 26,84 Sumber : RSUD Soedjati , RS Permata Bunda , RS Panti Rahayu .RS . Islam , RS Habibullah, RS PKU Muhammadiyah, RS Enggal Waras Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Perubahan Nilai 1,8 0,2 0,89 68 0,2 21,71 0,2 0 0,10 5 0,05 1,48 0,2 0 0,10 5 0,05 1,46 Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu Pada Tabel SP10 dan SP-10 A diatas dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut  Limbah padat dan limbah cair RSU Dr Soedjati memiliki volume terbesar dengan 7,6 m3/hari (padat) dan 100 m3/hari (cair) sedangkan volume limbah terkecil adalah RS Enggal Waras dengan 0,1 m3/hari (padat) dan 0,25 m3/hari (cair)  Volume limbah padat B3 tertinggi adalah RS Permata Bunda dengan 2 m3/hari dan limbah B3 cair tertinggi adalah RS Enggal Waras dengan 0,2 m3/hari (padat) dan 0,25 m3/hari (cair).  Volume limbah padat mengalami kenaikan 0,7 m3/hari untuk limbah padat dan 5 m3/hari untuk limbah cair  Volume limbah B3 mengalami kenaikan 0,7 m3/hari untuk limbah padat dan 5 m3/hari untuk limbah cair D. Pertanian Kegiatan pertanian di Kabupaten Grobogan mencakup perkebunan, persawahan (padi dan palawija), peternakan dan unggas 1. Perkebunan Kabupaten Grobogan memiliki beberapa jenis perkebunan seperti kelapa, tebu, tembakau, kapas, jarak dan kapuk randu. Produksi dari beberapa jenis komoditas perkebunan serta penggunaan pupuk dijelaskan pada Tabel SE-3. Analisis statistic dari penggunaan pupuk Tabel SE-3 dijelaskan dengan Tabel SE-3A. Sedangkan produksi dari beberapa jenis perkebunan dijabarkan pada Tabel SE-3B sampai SE-3E berikut ini. Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -199 Tabel SE-3. Luas Lahan dan Produksi Perkebunan menurut Jenis Tanaman dan Penggunaan Pupuk Kabupaten/Kota : Grobogan Tahun Data : 2015 No. Jenis Tanaman Luas Lahan (Ha) (1) (2) (3) 1. Karet 2. Kelapa 3. produksi Pemakaian Pupuk (Ton) 4 Urea SP.36 ZA NPK Organik (5) (6) (7) (8) (9) 0 0 Kg 0 0 0 0 0 3340,91 271673 Kg 0 0 0 0 0 Kelapa Sawit 0 0 Kg 0 0 0 0 0 4. Kopi 0 0 Kg 0,006 0,006 0 0 0 5. Coklat 0 0 Kg 0 0 0 0 0 6. Teh 0 0 Kg 0 0 0 0 0 7. Cengkeh 0 0 Kg 0 0 0 0 0 8. Tebu 1323,43 89698,5 Kg 0 264,65 793,95 0 0 9. Tembakau 1772,67 18263,7 Kg 0 177,267 177,267 177,267 0 10. Kapas 170,28 24034 Kg 27,207 27,207 27,207 13,603 0 11. Jarak Pagar 981,58 154980 Kg 0 0 211 27,5 Kg 0 0 203,37 194,89 Kg 12,85 12,85 12,85 0 0 Jarak Kepyar 12. Kapuk 47,6 47,6 47,6 13. Kina 0 0 Kg 0 0 0 0 0 14. Jambu Mete 0 0 Kg 0 0 0 0 0 15. Pala 0 0 Kg 0 0 0 0 0 16. Kayu Manis 0 0 Kg 0 0 0 0 0 0 0 Kg 0 87,663 0 529,58 0 1058,874 0 190,87 0 0 17. Lainnya (Sebutkan) Total 8003,24 558872 Pada Tabel SE-2 diatas terlihat bahwa perkebunan kelapa menempati urutan tertinggi baik dalam hal luas aera (3.431,91 Ha) maupun produksi 271673 kg Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -200 Tabel SE-3A. Analisis Statistik Luas Lahan dan Produksi Perkebunan menurut Jenis Tanaman dan Penggunaan Pupuk Kabupaten/Kota : Grobogan Tahun Data : 2015 Luas Lahan (Ha) produksi (2) Karet Kelapa Kelapa Sawit Kopi Coklat Teh Cengkeh Tebu Tembakau Kapas Jarak Pagar Jarak Kepyar Kapuk Kina Jambu Mete Pala Kayu Manis Lainnya (Sebutkan) Total (3) 4 Nilai Maksimum 3.340,91 271.672,99 Nilai Minimum Rata - Rata 0 470,78 0 32.874,80 No. Jenis Tanaman (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 0 3340,91 0 0 0 0 0 1323,43 1772,67 170,28 981,58 211 203,37 0 0 0 0 0 Kg 271673 Kg 0 Kg 0 Kg 0 Kg 0 Kg 0 Kg 89698,5 Kg 18263,7 Kg 24034 Kg 154980 Kg 27,5 Kg 194,89 Kg 0 Kg 0 Kg 0 Kg 0 Kg 0 0 Kg 8003,24 558871,58 Perincian Perkebunan Tahun 2015 Pemakaian Pupuk (Ton) Urea (5) SP.36 (6) 0 0 0 0,006 0 0 0 0 0 27,207 ZA (7) NPK (8) 0 0 0 0,006 0 0 0 264,65 177,267 27,207 0 0 0 0 0 0 0 793,95 177,267 27,207 47,6 47,6 13,25 0 0 0 0 13,25 0 0 0 0 13,25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 177,267 13,603 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 529,58 1058,874 190,87 47,6 87,663 27,21 0 5,16 Luas Lahan (Ha) Organik (9) 0 0 0 2978,8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1323,43 0 948 0 164,7 0 1089,8 0 20 0 455,59 0 0 0 0 0 0 0 0 0 793,95 177,27 0,00 0 31,15 0 62,29 0 11,23 0 0,00 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Perincian Perkebunan Tahun 2014 Pemakaian Pupuk (Ton) Urea SP.36 ZA 0 Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg 0 0 0 0,006 0 0 0 0 0 27,207 0 0 0 0,006 0 0 0 264,65 177,267 27,207 0 0 0 0 0 0 0 793,95 177,267 27,207 47,6 47,6 47,6 12,85 0 0 0 0 12,85 0 0 0 0 0 0 Kg 0 0 6980,32 659994 2.978,80 369.499,00 0 410,61 0 38.823,18 87,663 27,21 0 5,16 Perubahan Nilai NPK 0 369499 0 0 0 0 0 89699 13340 24234 154050 9000 172 0 0 0 0 0 264,65 produksi produksi Luas Lahan (Ha) Organik 12,85 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 177,267 13,603 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 529,58 1058,874 190,87 0 264,65 0 31,15 -201 793,95 0 62,29 177,27 0 11,23 0,00 0 0,00 Pemakaian Pupuk (Ton) Urea 0 0 362,11 -97826,01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -0,5 824,67 4923,7 5,58 -200 -108,22 930 191 -8972,5 -252,22 22,89 0 0 0 0 0 0 0 0 kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg 0 1022,92 -101122,4 362,11 0 60,17 SP.36 ZA NPK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,4 0 0 0 0 0,4 0 0 0 0 Kg 0 0 Organik 0,4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,4 0,4 0,4 0 0 264,65 0,00 0 -5.948,38 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,02 0,02 0,02 0,00 0,00 Tabel SE-3B : Luas Area Tanaman dan Produksi Kelapa di Kab Grobogan Tahun 2015 No Kecamatan Luas Tanaman Seluruhnya (Ha) Luas Tanaman Menghasilkan (Ha) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Kedungjati 780,9 Karangrayung 349 Penawangan 150,5 Toroh 78,25 Geyer 154 Pulokulon 79 Kradenan 20 Gabus 86 Ngaringan 175 Wirosari 220 Tawangharjo 110,5 Grobogan 219 Purwodadi 54 Brati 201,25 Klambu 191,51 Godong 0 Gubug 349 Tegowanu 83 Tanggungharjo 40 Jumlah 3340,91 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab Grobogan (2015) Produksi (Kg) 780,9 349 150,5 78,25 154 79 20 86 175 220 110,5 219 54 201,25 191,51 0 349 83 40 3340,91 95000 3720 2430 72,99 6480 35000 3360 100 0 21470 150 4620 2550 1400 90000 0 3120 1520 680 271672,99 Pada Tabel SE-3B diatas terlihat bahwa :  Luas Area Tanaman Kelapa teringgi ada di Kecamatan Kedungjati dengan 780,9 Ha dan terendah di Kecamatan Godong dengan 0 Ha  Produksi tanaman kelapa tertinggi ada di Kecamatan Kedungjati dengan 95.000 kg dan terendah di Kecamatan Godong dan Ngaringan dengan 0 kg  Secara keseluruhan luas tanaman kelapa mencapai 3340,91 Ha dan menghasilkan 271672,99 kg Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -202 Tabel SE-3C : Luas Area Tanaman dan Produksi Kapas di Kab Grobogan Tahun 2015 No Kecamatan Luas Tanaman Seluruhnya (Ha) Luas Tanaman Menghasilkan (Ha) Produksi (Kg) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Kedungjati 0 0 Karangrayung 12,34 12,34 Penawangan 3 3 Toroh 65,7 65,7 Geyer 0 0 Pulokulon 8,15 8,15 Kradenan 10,34 10,34 Gabus 1,67 1,67 Ngaringan 0 0 Wirosari 38,75 38,75 Tawangharjo 25 25 Grobogan 5,33 5,33 Purwodadi 0 0 Brati 0 0 Klambu 0 0 Godong 0 0 Gubug 0 0 Tegowanu 0 0 Tanggungharjo 0 0 Jumlah 170,28 170,28 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab Grobogan (2015) 0 744 0 8636 0 3146 2181 577 0 7511 1159 80 0 0 0 0 0 0 0 24034 Pada Tabel SE-3C diatas terlihat bahwa :  Luas Area Tanaman Kapas teringgi ada di Kecamatan Toroh dengan 65,7 Ha dan terendah di Kecamatan Godong, Gubug, Klambu, Tanggungharjo, Tegowanu, Purwodadi dengan 0 Ha  Produksi tanaman kapas tertinggi ada di Kecamatan Kedungjati dengan 8636 kg dan terendah di Godong, Gubug, Klambu, Tanggungharjo, Tegowanu, Purwodadi dengan 0 kg  Secara keseluruhan luas tanaman kelapa mencapai 170,28 Ha dan menghasilkan 24.034 kg Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -203 Tabel SE-3D : Luas Area Tanaman dan Produksi Tebu di Kab Grobogan Tahun 2015 No Kecamatan Luas Tanaman Seluruhnya (Ha) Luas Tanaman Menghasilkan (Ha) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Kedungjati 0 Karangrayung 0 Penawangan 10,21 Toroh 0 Geyer 2 Pulokulon 316,78 Kradenan 297,73 Gabus 132,82 Ngaringan 172,17 Wirosari 218,98 Tawangharjo 6 Grobogan 166,74 Purwodadi 0 Brati 0 Klambu 0 Godong 0 Gubug 0 Tegowanu 0 Tanggungharjo 0 Jumlah 1323,43 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab Grobogan (2015) Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 0 0 10,21 0 2 316,78 297,73 132,82 172,17 218,98 6 166,74 0 0 0 0 0 0 0 1323,43 -204 Produksi (Kg) 0 0 906 0 144,2 22332,8 19769,5 8951,9 11707,6 14189,7 417 11279,8 0 0 0 0 0 0 0 89698,5 Pada Tabel SE-3D diatas terlihat bahwa :  Luas Area Tanaman Tebu teringgi ada di Kecamatan Pulokulon dengan 316,78 Ha dan terendah di Kecamatan Godong, Gubug, Klambu, Tanggungharjo, Tegowanu, Purwodadi, Toroh dengan 0 Ha  Produksi tanaman Tebu tertinggi ada di Kecamatan Pulokulon dengan 22332,8 kg dan terendah di Kecamatan Godong, Gubug, Klambu, Tanggungharjo, Tegowanu, Purwodadi, Toroh dengan 0 kg  Secara keseluruhan luas tanaman kapas mencapai 1323,43 Ha dan menghasilkan 89698,5 kg Tabel SE-3E : Luas Area Tanaman dan Produksi Tebu di Kab Grobogan Tahun 2015 No Kecamatan Luas Tanaman Seluruhnya (Ha) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Kedungjati 40 Karangrayung 336 Penawangan 150 Toroh 70 Geyer 8 Pulokulon 430,67 Kradenan 0 Gabus 0 Ngaringan 0 Wirosari 20 Tawangharjo 3 Grobogan 0 Purwodadi 75 Brati 40 Klambu 0 Godong 0 Gubug 0 Tegowanu 300 Tanggungharjo 300 Jumlah 1772,67 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab Grobogan (2015) Luas Tanaman Menghasilkan (Ha) 40 336 150 70 8 430,67 0 0 0 20 3 0 75 40 0 0 0 300 300 1772,67 Pada Tabel SE-3E diatas terlihat bahwa : Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -205 Produksi (Kg) 100 7700 80 43 0,7 4000 0 0 0 240 50 0 350 300 0 0 0 2700 2700 18263,7  Luas Area Tanaman Tembakau teringgi ada di Kecamatan Pulokulon dengan 430,67 Ha dan terendah di Kecamatan Godong, Gubug, Klambu, dengan 0 Ha  Produksi tanaman Tebu tertinggi ada di Kecamatan Pulokulon dengan 4000 kg dan terendah di Kecamatan Godong, Gubug, Klambu, dengan 0 kg  Secara keseluruhan luas tanaman tembakau mencapai 1727,67 Ha dan menghasilkan 18263,7 kg Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -206 2. Persawahan (Padi dan Palawija) Kabupaten Grobogan merupakan salah satu daerah penyangga ketahanan pangan nasional. Hal ini dibuktikan dengan selalu dicapainya surplus produksi pangan berupa beras, jagung, kedelai dan komoditas lainnya. Penjelasan tentang produksi padi dan palawija beserta penggunaan pupuk dijabarkan pada Tabel SE-4 yang diperinci melalui Tabel SE-4A Tabel SE-4. Penggunaan Pupuk untuk Tanaman Padi dan Palawija Menurut Jenis Pupuk Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 1. Pemakaian Pupuk (Ton) No. Jenis Tanaman Luas Tanam Urea SP.36 ZA NPK Organik 1 2 3 4 5 6 7 8 Padi 2. Jagung 3. Kedelai 4. Kacang tanah 5. Ubi kayu 6. Ubi jalar Total Sumber 113.720 31.500,00 11.500 4.200,00 25.000,00 25.000,00 98.909 46.000,00 13.500,00 3.200,00 27.000,00 35.000,00 15.606 1.390,00 100 750,00 295,00 7.709,00 10,00 0 210,00 2.311 1.160,00 5.500,00 110,00 1.200 1.200,00 5.500,00 173 1.100 1.200 5.500,00 15.300 9.200 55.855 20.800 878 1.564 148 230.825 0 76.730 : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura Kab. Grobogan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -207 Pada Tabel SE-4 diatas dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :  Pemakaian Urea terbanyak adalah tanaman jagung dengan 46.000 Ton dan terendah Ubi kayu dan Ubi jalar 0 Ton  Pemakaian SP36 terbanyak untuk tanaman jagung dengan 13.500 Ton dan terendah oleh Kedelai 100 Ton  Pemakaian terbanyak pupuk ZA untuk tanaman padi dengan 4200 Ton dan terendah oleh Ubi jalar 1.100 Ton  Pemakaian terbanyak pupuk NPK untuk tanaman jagung dengan 27.000 Ton dan terendah Kedelai 295 Ton  Pemakaian terbanyak pupuk Organik untuk tanaman jagung dengan 35.000 Ton dan terendah ubi kayu dan ubi jalar 5.500 Ton Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -208 Tabel SE-4A. Analisis Statistik Penggunaan Pupuk untuk Tanaman Padi dan Palawija Menurut Jenis Pupuk Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 Pemakaian Pupuk (Ton) Tahun 2015 No. Jenis Tanaman Luas Tanam Urea SP.36 ZA NPK 1 2 3 4 5 6 7 1. Padi 113.720 31.500,00 11.500 4.200,00 25.000,00 2. Jagung 98.909 46.000,00 13.500,00 3.200,00 27.000,00 3. Kedelai 15.606 1.390,00 100 750,00 295,00 4. Kacang tanah 878 10,00 210,00 2.311 1.160,00 5. Ubi kayu 1.564 0 110,00 1.200 1.200,00 6. Ubi jalar 148 0 173 1.100 1.200 Total 230.825 76.730 15.300 9.200 55.855 Nilai Maksimum Nilai Minimum Rata - Rata 113.720 148 38.470,81 46.000 13.500 0 100 12.788,34 2.550,00 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura Kab. Grobogan 9 113.720 98.909 15.606 878 1.564 148 230.825 Urea 10 30.200,00 41.135,00 1.200,00 0 0 72.535,50 295 5.500,00 148 1.100 1.533,33 9.309,15 3.466,66 38.470,81 0 12.089,25 4.200 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 27.000 Organik 8 25.000,00 35.000,00 7.709,00 5.500,00 5.500,00 5.500,00 20.800 Luas Tanam 35.000 113.720 41.135 Pemakaian Pupuk (Ton) Tahun 2014 SP.36 ZA NPK 11 12 13 6.500 4.000,00 11.600,00 8.500,00 2.600,00 12.000,00 17 740,00 411,00 210,00 1.111 1.000,00 110,00 101 1.200,00 100 1.200 15.337,10 8.651,85 27.411,00 8.500 0 2.556,18 -209 4.000 12.000 Organik 14 5.000,00 7.500,00 2.078,00 500,00 500,00 500,00 16.078,00 7.500 411 500,00 100 1.441,98 4.568,50 2.679,67 Luas Tanam 15 0 0 0 0 0 0 0 Urea 16 1.300,00 4.865,00 190,00 10,00 0,00 0,00 4.194,55 0 4.865 0 0,00 - 699,09 Perubahan Pemakaian Pupuk (Ton) SP.36 ZA NPK 17 18 19 5.000,00 200,00 13.400,00 5.000,00 600,00 15.000,00 83,00 10,00 -116,00 0,00 1.200,00 160,00 0,00 1.099,15 0,00 173,00 1.000,00 0,00 -37,10 548,15 28.443,87 5.000 200 15.000 100,00 1.000,00 -116,00 (6,18) 91,36 4.740,65 Organik 20 20.000,00 27.500,00 5.631,00 5.000,00 5.000,00 5.000,00 4.721,98 27.500 5.000,00 787,00 Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu Pada Tabel SE-4A dapat disimpulkan perubahan penggunaan pupuk sebagai berikut : a) Peningkatan pemakaian pupuk Urea tertinggi pada tanaman jagung sebesar 4.865 Ton dan terendah Ubi jalar dan Ubi kayu 0 Ton b) Peningkatan pemakaian pupuk SP36 tertinggi pada tanaman Padi dan jagung sebesar 5.000 Ton dan terendah kedelai dan kacang tanah 0 Ton c) Peningkatan pemakaian pupuk ZA tertinggi pada tanaman Kacang Tanah sebesar 1200 Ton dan terendah kedelai 10 Ton d) Peningkatan pemakaian tertinggi pupuk NPK pada tanaman jagung sebesar 15.000 Ton e) Peningkatan pemakaian terttinggi pupuk Organik pada tanaman jagung sebsar 27.500 Ton dan terendah Ubi jalar dan ubi kayu 5.000 ton Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -210 3. Luas Perubahan Lahan Pertanian Tabel SE-5. Luas Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 No. Jenis Penggunaan Baru (1) Luas (Ha) (2) (3) 1 Permukiman 9,8775 2 Industri 6,4833 3 Tanah kering - 4 Perkebunan - 5 Semak belukar - 6 Tanah kosong - 7 Perairan/kolam - 8 Lainnya (sekolah , pesantern ,masjid/mushola) Total 0,3504 16,7112 Keterangan : Data sampai bulan Nopember 2015 Sumber : Badan Pertanahan Kabupaten Grobogan Tabel SE 5 akan diperjelas dengan analisis statistic pada Tabel SE 5A Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -211 Tabel SE-5A. Analisis Statistik Luas Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 Sumber : Badan Pertanahan Kabupaten Grobogan No. Jenis Penggunaan Baru (1) Luas (Ha) Tahun 2015 (2) Luas (Ha) Tahun 2014 Perubahan Nilai (Ha) (3) -3,3526 2,0543 1 Permukiman 9,8775 13,2301 2 Industri 6,4833 4,429 3 Tanah kering 0 0 0 4 Perkebunan 0 0 0 5 Semak belukar 0 0 0 6 Tanah kosong 0 0 0 7 Perairan/kolam 0 0 0 0,3504 1,6883 16,7112 19,3474 -1,3379 -2,6362 -3,3526 6,4833 8 Total Lainnya (sekolah , pesantern ,masjid/mushola)sebutkan) Luas Nilai Maksimum Nilai Minimum Rata - Rata 9,8775 13,2301 6,4833 2,09 Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu 0 2,42 a) Konversi lahan terbesar untuk pemukiman sebesar 9,8775 Ha b) Luas konversi lahan pertanian berkurang 2,63 Ha dibandingkan dengan tahun 2014 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -212 -0,3295 4. Luas Lahan Sawah dan Frekuensi Penanaman Tabel SE-7. Luas Lahan Sawah menurut Frekuensi Penanaman dan Hasil Produksi per Hektar Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 Luas (Ha) dan Frekuensi Produksi per Hektar Penanaman No. Kecamatan (kwintal) 1 kali 2 kali 3 kali 1 Kedungjati 78,08 2 Karangrayung 3 Penawangan 4 Toroh 5 Geyer 6 Pulokulon 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 500 224 - 374,60 - 636,55 - 534,52 - 368,15 2.599 1.618 328 4.489 2.849 2.613 3.210 132 6.219 688 Kradenan 2.701 2.646 - Gabus 872 2.719 - Ngaringan 1.079 4.988 - Wirosari 372 5.277 223 506 709 519 2.352 - 4.943 44 2.383 - 2.415 - 6.697 - 4.059 - 4.094 Tawangharjo Grobogan Purwodadi Brati Klambu Godong Gubug Tegowanu Tanggungharjo TOTAL 506 22.304 709 53.755 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman pangan dan Hortikultura Kab. Grobogan 514,88 10 530,98 467,05 608,38 744,14 149,71 - 392,51 - 598,45 - 336,56 - 318,66 - 915,51 - 537,44 - 534,66 - 149,71 233 Tabel SE 7 diatas diperjelas dengan analisis statistic pada Tabel SE 7A Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -213 Tabel SE-7A.Analisis Statistik Luas Lahan Sawah menurut Frekuensi Penanaman dan Hasil Produksi per Hektar Kabupaten : Grobogan Tahun 2014 Tahun Data : 2015 Tahun 2015 Luas (Ha) dan Frekuensi Produksi per Hektar Luas (Ha) dan Frekuensi Produksi per Hektar No. Kecamatan (kwintal) (kwintal) 1 kali 2 kali 3 kali 1 kali 2 kali 3 kali 224 454 500 595 1 Kedungjati 78,08 0 108,41 1.618 2.856 2.599 0 2 Karangrayung 374,60 0 57,05 4.489 8.798 328 27 3 Penawangan 636,55 0 110,27 2.613 6.162 2.849 0 4 Toroh 534,52 0 56,16 132 3.344 3.210 413 5 Geyer 368,15 0 98,30 688 6.186 6.219 0 6 Pulokulon 10 514,88 0 55,61 2.646 7.586 2.701 0 7 0 58,46 530,98 Kradenan 2.719 4.590 872 997 8 0 112,94 467,05 Gabus 4.988 7.321 1.079 175 608,38 9 0 111,39 Ngaringan 5.277 7.556 372 245 10 Wirosari 0 110,09 744,14 223 709 4.791 506 440 11 Tawangharjo 0 110,54 149,71 2.352 5.148 519 450 12 Grobogan 0 107,43 392,51 4.943 8.796 0 13 Purwodadi 0 59,06 598,45 2.383 4.856 44 0 336,56 14 Brati 0 56,23 2.415 4.482 150 15 Klambu 0 106,45 318,66 6.697 12.596 0 16 Godong 0 59,34 915,51 4.059 7.098 204 17 Gubug 0 112,18 537,44 4.094 5.493 376 534,66 18 Tegowanu 0 55,01 709 1.385 506 150 19 Tanggungharjo 0 108,54 149,71 22.304 4.222 0 1.653,46 TOTAL 53.755 233 109.498 Nilai Maksimum Nilai Minimum Rata - Rata 6.219 6.697 223 916 997 12.596 - 113 1.173,88 2.829,20 12,26 0,00 222,21 5.763,05 0,00 87,02 - 132 - Sumber : Dinas Pertanian Tanaman pangan dan Hortikultura Kab. Grobogan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 78 - 454 -214 - 55 Perubahan Nilai Luas (Ha) dan Frekuensi 1 kali 2 kali 3 kali -95 -230 2599 -1238 2849 -3549 6219 -5498 300,784 2797 2701 -125 904 127 66 69 0 44 -150 -4309 -3212 -4940 -1871 -2333 -2279,25 -4082 -2796 -3853 -2473 -2067 0 -5899 -376 -1399 -204 356 -3039 -676 18.082 (55.743) (376) (5.899) 6.219 951,67 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Produksi per Hektar (kwintal) -30,33 317,55 526,28 478,36 269,85 459,27 472,52 354,11 496,99 634,05 39,17 285,08 539,39 280,33 212,21 856,17 425,26 479,65 41,17 7137,08 - (30) (230) - -2.933,86 0,00 856 375,64 Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu a) Produksi terbesar di Kecamatan Godong dengan 915,51 kwintal dan terendah di Kecamatan Kedungjati dengan 78 kuintal b) Luas penanaman frekuensi 1 kali tertinggi di Kecamatan Pulokulon dengan 6219 Ha dan terendah di Kec Purwodadi, Klambu, Godong, Gubug dengan 0 Ha c) Luas penanaman frekuensi 2 kali tertinggi di Kecamatan Godong dengan 6697 Ha dan terendah di Kec Geyer 132 Ha d) Luas penanaman dengan frekuensi 3 kali tertinggi di Kecamatan Wirosari dengan 223 Ha e) Produksi panen pada meningkat 7137 kuintal jika dibandingkan dengan tahun 2014 f) Luas penanaman dengan frekuensi 1 kali meningkat sebesar 6219 Ha jika dibandingkan dengan tahun 2014 g) Luas penanaman dengan frekuensi 2 kali menurun 55.743 Ha jika dibandingkan dengan tahun 2014 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -215 5. Peternakan Tabel SE- 8 . Jumlah Hewan Ternak Kabupaten :Grobogan Tahun Data :2015 No. Kecamatan (1) (2) 1. Kedungjati 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Total Karangrayung Penawangan Toroh Geyer Pulokulon Kradenan Gabus Ngaringan Wirosari Tawangharjo Grobogan Purwodadi Brati Klambu Godong Gubug Tegowanu Tanggungharjo Sapi Perah (3) Sapi Potong (4) 0 2.085 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 335 0 0 0 0 0 0 0 335 4.361 2.247 16.307 16.262 19.553 15.008 18.834 15.784 16.054 7.388 7.474 10.192 4.156 662 463 186 237 645 157.898 Kerbau Kuda Kambing Domba Babi (5) (6) (7) (8) (9) 304 201 446 20 112 34 14 9 117 154 6 21 295 4 242 117 49 122 2 2.269 - 3.905 867 0 70 65 15 9 6 9 3 113 22 31 20 7 5 22 7 7 11 422 11.017 6.331 7.300 10.188 3.711 11.300 6.714 5.075 10.415 4.931 12.158 6.606 2.093 2.594 2.983 3.007 1.106 3.048 114.482 286 3.250 2.000 1.064 96 57 59 632 1.531 664 1.179 2.250 1.215 573 1.201 2.993 596 159 20.672 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 215 0 0 0 0 0 0 0 215 Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan (2015) Tabel SE-8 diatas menjelaskan Hewan Ternak selanjutnya dijabarkan dengan analisis statistic pada Tabel SE-8A. Hal-hal yang dapat disimpulkan dari Tabel SE-8 adalah  Populasi sapi perah hanya dimiliki oleh Kecamatan Grobogan sebanyak 335 ekor  Populasi sapi potong terbanyak di Kec.Wirosari 16.054 ekor dan terendah Kec.Tanggungharjo 2 ekor  Populasi kerbau terbanyak di Kec.Penawangan 446 ekor dan terendah di Kec. Brati 2 ekor  Populasi kambing terbanyak di Kec.Kradenan 11.300 ekor dan terendah di Kec Tegowanu 1.106 ekor  Populasi domba terbanyak di Kec.Penawangan 3.250 ekor dan terendah di Kec Kradenan 57 ekor Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -216 Tabel SE- 8A . Analisis Statistik Jumlah Hewan Ternak Kabupaten :Grobogan Tahun Data :2015 Populasi Ternak Tahun 2015 No. Kecamatan (1) 1. 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Total (2) Kedungjati Karangrayung Penawangan Toroh Geyer Pulokulon Kradenan Gabus Ngaringan Wirosari Tawangharjo Grobogan Purwodadi Brati Klambu Godong Gubug Tegowanu Tanggungharjo Nilai Maksimum Nilai Minimum Rata - Rata Sapi Perah (3) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 335 0 0 0 0 0 0 0 335 335 19.553 446 17,63 8.310,42 119,42 0 Populasi Ternak Tahun 2014 Sapi Kerbau Kuda Kambing Domba Potong (4) (5) (6) (7) (8) 2.085 304 3.905 867 4.361 201 70 11.017 286 2.247 446 65 6.331 3.250 16.307 20 15 7.300 2.000 16.262 112 - 10.188 1.064 19.553 34 9 3.711 96 15.008 14 6 11.300 57 18.834 9 9 6.714 59 15.784 117 3 5.075 632 16.054 154 113 10.415 1.531 7.388 6 22 4.931 664 7.474 21 31 12.158 1.179 10.192 295 20 6.606 2.250 4.156 4 7 2.093 1.215 662 242 5 2.594 573 463 117 22 2.983 1.201 186 49 7 3.007 2.993 237 122 7 1.106 596 645 2 11 3.048 159 157.898 2.269 422 114.482 20.672 186 2 113 Babi (9) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 215 0 0 0 0 0 0 0 215 3.250 215 22,21 6.025,37 1.088,00 11,32 0 12.158 Sapi Perah (3) 1.106 57 0 Sapi Potong (4) 235 1.664 1.527 1.627 12.869 11.465 13.593 15.066 25.752 20.130 21.979 14.083 6.481 16.813 2.409 514 263 83 288 637 167.243 0 83 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 235 0 0 0 0 0 0 0 235 25.752 12,37 8.802,26 Kerbau Kuda Kambing Domba Babi (5) (6) (7) (8) (9) 104 59 342 26 61 6 27 0 49 25 180 10 152 8 87 69 3 12 4 1.224 3 70 73 16 0 15 12 10 17 123 24 38 22 8 2 27 9 9 7 485 4.255 4.045 9.323 9.837 13.469 4.123 11.531 6.319 3.689 17.284 5.540 13.818 7.303 1.896 2.717 1.831 542 1.200 730 119.452 0 542 342 123 64,42 25,53 0 Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Perubahan Nilai -217 17.284 1.164 442 4.640 836 1.591 556 252 173 776 1986 370 1.432 2.500 1.394 819 1.100 272 851 298 21.452 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 145 0 0 0 0 0 0 0 145 4.640 145 6.286,95 1.129,05 7,63 173 0 Sapi Perah (3) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100 0 0 0 0 0 0 0 100 100 0 Sapi Kerbau Kuda Kambing Domba Potong (4) (5) (6) (7) (8) 421 200 -3 -350 -297 2834 142 0 6972 -156 620 104 -8 -2992 -1390 3438 -6 -1 -2537 1164 4797 51 0 -3281 -527 5960 28 -6 -412 -460 -58 -13 -6 -231 -195 -6918 9 -1 395 -114 -4346 68 -14 1386 -144 -5925 129 -10 -6869 -455 -6695 -174 -2 -609 294 993 11 -7 -1660 -253 -6621 143 -2 -697 -250 1747 -4 -1 197 -179 148 155 3 -123 -246 200 48 -5 1152 101 103 46 -2 2465 2721 -51 110 -2 -94 -255 8 -2 4 2318 -139 -9345 1045 -63 -4970 -780 5.960 -6.918 5,26316 -491,842 200 -174 4 -14 6.972 -6.869 2.721 -1.390 Babi (9) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 70 0 0 0 0 0 0 0 70 70 0 55 -3,31579 -261,579 -41,0526 3,68421 Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu Pada Tabel SE-8A disebutkan analisis statistic serta perubahan jumlah ternak antara tahun 2015 dengan tahun 2014 sebagai berikut :  Populasi sapi perah naik 100 ekor  Populasi sapi potong turun 9345 ekor  Populasi kerbau naik 1045 ekor  Populasi kuda turun 63 ekor  Populasi domba naik 780 ekor Tabel SE- 8B . Analisis Statistik Emisi CH4 Hewan Ternak Kabupaten :Grobogan Tahun Data :2015 Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan No Sumber Emisi CH4 Sapi perah Sapi potong Kerbau Kambing Kuda Domba Babi Nilai Emisi CH4 (kg/thn) Jumlah Satuan kg/ekor kg/ekor kg/ekor kg/ekor kg/ekor kg/ekor kg/ekor 335 157,898 2,269 114,482 422 20,672 215 ekor ekor ekor ekor ekor ekor ekor 20435 7421206 124795 572410 7596 103360 215 31 kg/ekor 346 1 kg/ekor 167,243 2 kg/ekor 1,224 0.2 kg/ekor 119,452 2.19 kg/ekor 485 0.22 kg/ekor 21,452 7 kg/ekor 215 Emisi CH4 dari Peternakan (kg/tahun) ekor ekor ekor ekor ekor ekor ekor 10726 167243 2448 23890.4 1062.15 4719.44 1505 8461610.99 Ternak (pupuk kandang) Nilai Variabel emisi Satuan Ternak (Fermentasi 1 pencernaan) Sapi perah Sapi potong Kerbau Kambing Kuda Domba Babi 2 Faktor Emisi 61 47 55 5 18 5 1 Emisi CH4 dari Peternakan (Ton/tahun) Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 8461.61099 -218 Pada Tabel SE-8B disebutkan jumlah emisi CH4 dari sector peternakan sebesar 8461.61099 Ton/tahun. Emisi terbesar berasal dari populasi sapi potong sebesar 7421,206 Ton/Tahun. 6. Unggas Tabel SE-9 Jumlah Hewan Unggas dari Jenis Unggas Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 No. Kecamatan Ayam Kampung (1) (2) 1. Kedungjati 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Karangrayung Penawangan Toroh Geyer Pulokulon Kradenan Gabus Ngaringan Wirosari Tawangharjo Grobogan Purwodadi Brati Klambu Godong Gubug Tegowanu Tanggungharjo Total Ayam Petelur Ayam Pedaging Itik (4) (5) (6) (3) 43.231 - 24.676 1.199 41.775 - - 30.093 2.961 2.739 17.290 - - 38.276 8.412 24.676 55.797 - - 86.638 70.311 70.632 39.082 27.355 64.868 2.629 - 3.948 - 24.676 - 4.935 - 4.935 - 3.261 2.324 2.081 36 338 17.767 1.364 576 1.588 213.864 5.257 86.367 25.548 - 4.935 10.830 9.870 17.688 - 51.916 7.105 55517 274493 115.950 2.103 71.505 26.286 28.590 - 69.772 33.495 28.916 1.142.895 - 6.259 9.870 5.477 - - 2.961 Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan kabupten Grobogan Pada Tabel SE-9 dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :  Populasi ayam kampung tertinggi di Kecamatan Grobogan 213.864 ekor dan terendah Kec.Karangrayung 17.290 ekor Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 3.190 -219 1.148 2.857 7.075 96398  Populasi ayam petelur tertinggi di Kecamatan Klambu 26.286 ekor dan terendah di Kecamatan Brati, Gubug, Tegowanu, Tanggungharjo, Kedungjati, Karangrayung, Pulokulon, Kradenan, Gabus, Ngaringan, Wirosari, Tawangharjo 0 ekor  Populasi ayam pedaging tertinggi di Kecamatan Grobogan 86.367 ekor dan terendah di Kec.Karangrayung, Penawangan, Pulokulon, Gubug 0 ekor  Populasi Itik tertinggi di Kecamatan Penawangan 30.093 ekor dan terendah di Kec.Gabus 36 ekor Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -220 Tabel SE-9A Jumlah Hewan Unggas dari Jenis Unggas Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 Ayam No. Kecamatan Kampung (1) (2) (3) 1. 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Kedungjati Karangrayung Penawangan Toroh Geyer Pulokulon Kradenan Gabus Ngaringan Wirosari Tawangharjo Grobogan Purwodadi Brati Klambu Godong Gubug Tegowanu Tanggungharjo Total Nilai Maksimum Nilai Minimum Rata - Rata 52.000 27.397 37.206 34.830 25.280 48.630 72.524 71.405 39.210 27.445 45.126 213.656 107.197 67.381 66.874 65.287 32.242 33.806 29.011 1.096.507 Tahun 2015 Ayam Ayam Petelur Pedaging (4) (5) Itik (6) 0 0 0 9000 2500 0 0 0 0 0 0 5000 2000 0 36000 7000 0 2000 0 63500 3000 0 0 25000 0 0 0 10000 25000 18000 5000 87500 0 5000 10000 10000 0 66000 0 264500 297 3543 32873 2700 2693 1332 2000 580 325 1311 1204 534 5330 16777 2984 20594 5035 5985 3535 109632 58.807 19.735 30.450 39.192 92.254 42.825 65.254 75.132 37.774 25.093 69.247 189.433 119.945 26.612 69.763 22.974 22.388 33.740 31.588 1.072.206 0 0 297 19.735 213.656 36.000 57.710,89 3.342,11 25.280 Ayam Kampung (3) 87.500 13.921,05 32.873 5.770,11 189.433 56.431,89 Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan kabupten Grobogan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -221 Tahun 2014 Ayam Ayam Petelur Pedaging (4) (5) Itik 0 0 0 8.000 2.500 0 0 0 0 0 0 5.000 2.000 0 36.523 7.000 0 0 0 66.023 3.000 0 0 25.000 0 0 0 12.000 15.000 18.000 5.000 65.500 0 5.247 10.000 10.000 0 55.000 0 223.747 0 0 36.523 65.500 3.474,89 11.776,16 (6) 4.800 3.066 24.580 3.134 1.012 2.234 0 35 325 1.311 1.526 554 6.016 1.103 2.750 7.990 1.730 6.313 7.120 75.599 24.580 0 3.978,89 Ayam Kampung (3) -6.807 7.662 6.756 -4.362 -66.974 5.805 7.270 -3.727 1.436 2.352 -24.121 24.223 -12.748 40.769 -2.889 42.313 9.854 66 -2.577 24.301 42.313 -66.974 1.279,00 Perubahan Nilai Ayam Ayam Petelur Pedaging (4) (5) 0 0 0 1.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -523 0 0 2.000 0 -2.523 0 0 0 0 0 0 0 -2.000 10.000 0 0 22.000 0 -247 0 0 0 11.000 0 40.753 Itik (6) -4.503 477 8.293 -434 1.681 -902 2.000 545 0 0 -322 -20 -686 15.674 234 12.604 3.305 -328 -3.585 34.033 2.000 22.000 15.674 -132,79 2.144,89 1.791,21 -523 -2.000 -4.503 Tabel SE- 9C . Analisis Statistik Emisi CH4 dari Unggas, Ternak dan Lahan Sawah Kabupaten :Grobogan Tahun Data :2015 Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan Ternak (Fermentasi 1 pencernaan) Sapi perah Sapi potong Kerbau Kambing Kuda Domba Babi 2 Ternak (pupuk kandang) Sapi perah Sapi potong Kerbau Kambing Kuda Domba Babi 3 Unggas Ayam kampung Ayam pedaging Ayam petelur Itik 4 Lahan sawah Nilai Satuan Jumlah Satuan 61 47 55 5 18 5 1 kg/ekor kg/ekor kg/ekor kg/ekor kg/ekor kg/ekor kg/ekor 335 157.898 2.269 114.482 422 20.672 215 ekor ekor ekor ekor ekor ekor ekor 20435 7421206 124795 572410 7596 103360 215 31 1 2 0,2 2,19 0,22 7 kg/ekor kg/ekor kg/ekor kg/ekor kg/ekor kg/ekor kg/ekor 335 157.898 2.269 114.482 422 20.672 215 ekor ekor ekor ekor ekor ekor ekor 10385 157898 4538 22896,4 924,18 4547,84 1505 ekor ekor ekor ekor 67.605,00 Ha 22857,9 1110,34 8234,79 2891,94 87886500 96.374.306,39 96.374 0,02 kg/ekor 0,02 kg/ekor 0,03 kg/ekor 0,03 kg/ekor 1,3 ton CH4/ha Nilai emisi CH4 (kg/tahun) Nilai emisi CH4 (ton/tahun) 1.142.895 55.517 274.493 96.398 Pada Tabel SE-9C dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :  Nilai emisi CH4 keseluruhan dari ternak, unggas dan lahan persawahan 96.374 Ton/tahun naik dari nilai emisi tahun 2014 sebesar 96.370 Ton  Emisi CH4 terbesar berasal dari lahan persawahan sebesar 87.886,5 Ton  Emisi CH4 terkecil dari sector peternakan sebesar 8873,6500 Ton/tahun. Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -222 Tabel SE- 8 . Jumlah Hewan Ternak Kabupaten :Grobogan Tahun Data :2015 No. Kecamatan (1) (2) 1. Kedungjati 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Karangrayung Penawangan Toroh Geyer Pulokulon Kradenan Gabus Ngaringan Wirosari Tawangharjo Grobogan Purwodadi Brati Klambu Godong Gubug Tegowanu Tanggungharjo Total Sapi Perah (3) 345 345 Sapi Potong (4) 2.179 4.557 2.348 17.041 16.994 20.433 15.684 19.682 16.495 16.777 7.721 7.810 10.651 4.343 692 484 195 247 674 165.007 Kerbau Kuda Kambing Domba Babi (5) (6) (7) (8) (9) 1.083 5.621 7.489 1.626 11.706 1060 4.162 1.163 2.826 15.531 4.094 7.376 5.528 7.453 1.008 5.052 1.266 13.145 18.456 657 84 1.364 785 878 651 383 78 649 82 840 4.202 414 1.972 282 387 758 1.189 1.721 363 579 416 14 23 10 14 12 149 84 5 20 71 4 225 143 44 112 32 2.320 7 32 34 2 62 7 17 4 69 14 18 12 19 10 53 112 472 115.645 Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan (2015) Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -223 17.376 125 125 Tabel SE- 8A . Analisis Statistik Jumlah Hewan Ternak Kabupaten :Grobogan Tahun Data :2015 Populasi Ternak Tahun 2015 No. Kecamatan (1) 1. 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Total (2) Kedungjati Karangrayung Penawangan Toroh Geyer Pulokulon Kradenan Gabus Ngaringan Wirosari Tawangharjo Grobogan Purwodadi Brati Klambu Godong Gubug Tegowanu Tanggungharjo Nilai Maksimum Nilai Minimum Rata - Rata Sapi Perah (3) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 345 0 0 0 0 0 0 0 345 345 Sapi Kerbau Kuda Kambing Domba Potong (4) (5) (6) (7) (8) 2.179 363 7 1.083 657 4.557 579 0 5.621 84 2.348 416 0 7.489 1.364 17.041 14 32 1.626 785 16.994 23 34 11.706 878 20.433 10 2 1060 651 15.684 14 62 4.162 383 19.682 12 7 1.163 78 16.495 149 0 2.826 649 16.777 84 17 15.531 82 7.721 5 4 4.094 840 7.810 20 69 7.376 4.202 10.651 71 14 5.528 414 4.343 4 18 7.453 1.972 692 225 12 1.008 282 484 143 19 5.052 387 195 44 10 1.266 758 247 112 53 13.145 1.189 674 32 112 18.456 1.721 165.007 2.320 472 115.645 17.376 20.433 579 18,16 8.684,58 122,11 0 Populasi Ternak Tahun 2014 195 4 112 Babi (9) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 125 0 0 0 0 0 0 0 125 18.456 4.202 125 24,84 6.086,58 914,53 6,58 0 1.008 78 0 Sapi Perah (3) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 335 0 0 0 0 0 0 0 335 335 Sapi Kerbau Kuda Kambing Domba Potong (4) (5) (6) (7) (8) 2.085 304 3.905 867 4.361 201 70 11.017 286 2.247 446 65 6.331 3.250 16.307 20 15 7.300 2.000 16.262 112 10.188 1.064 19.553 34 9 3.711 96 15.008 14 6 11.300 57 18.834 9 9 6.714 59 15.784 117 3 5.075 632 16.054 154 113 10.415 1.531 7.388 6 22 4.931 664 7.474 21 31 12.158 1.179 10.192 295 20 6.606 2.250 4.156 4 7 2.093 1.215 662 242 5 2.594 573 463 117 22 2.983 1.201 186 49 7 3.007 2.993 237 122 7 1.106 596 645 2 11 3.048 159 157.898 2.269 422 114.482 20.672 19.553 446 113 17,63 8.310,42 119,42 22,21 0 186 2 Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Perubahan Nilai -224 0 12.158 1.106 3.250 57 6.025,37 1.088,00 Sapi Perah (3) Babi (9) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 215 0 0 0 0 0 0 0 215 215 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 0 10 10 0 11,32 0,52632 Sapi Kerbau Kuda Kambing Domba Potong (4) (5) (6) (7) (8) 94 59 7 -2822 -210 196 378 -70 -5396 -202 101 -30 -65 1158 -1886 734 -6 17 -5674 -1215 732 -89 34 1518 -186 880 -24 -7 -2651 555 676 0 56 -7138 326 848 3 -2 -5551 19 711 32 -3 -2249 17 723 -70 -96 5116 -1449 333 -1 -18 -837 176 336 -1 38 -4782 3023 459 -224 -6 -1078 -1836 187 0 11 5360 757 30 -17 7 -1586 -291 21 26 -3 2069 -814 9 -5 3 -1741 -2235 10 -10 46 12039 593 29 30 101 15408 1562 7109 51 50 1163 -3296 880 378 101 374,158 2,68421 2,63158 9 -224 -96 15.408 -7.138 3.023 -2.235 Babi (9) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -90 0 0 0 0 0 0 0 -90 - -90 61,2105 -173,474 -4,73684 Tabel SE- 8B . Analisis Statistik Emisi CH4 Hewan Ternak Kabupaten :Grobogan Tahun Data :2015 Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan No Sumber Emisi CH4 Sapi perah Sapi potong Kerbau Kambing Kuda Domba Babi Nilai Emisi CH4 (kg/thn) Jumlah Satuan kg/ekor kg/ekor kg/ekor kg/ekor kg/ekor kg/ekor kg/ekor 345 165.007 2.320 115.645 472 17.376 125 ekor ekor ekor ekor ekor ekor ekor 21045 7755329 127600 578225 8496 86880 125 31 kg/ekor 345 1 kg/ekor 165.007 2 kg/ekor 2.320 0,2 kg/ekor 115.645 2,19 kg/ekor 472 0,22 kg/ekor 17.376 7 kg/ekor 125 Emisi CH4 dari Peternakan (kg/tahun) ekor ekor ekor ekor ekor ekor ekor 10695 165007 4640 23129 1033,68 3822,72 875 8786902,4 Ternak (pupuk kandang) Nilai Variabel emisi Satuan Ternak (Fermentasi 1 pencernaan) Sapi perah Sapi potong Kerbau Kambing Kuda Domba Babi 2 Faktor Emisi 61 47 55 5 18 5 1 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -225 Emisi CH4 dari Peternakan (Ton/tahun) 8786,9024 Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu a. Populasi Sapi Perah hanya terdapat di Kec.Grobogan sebanyak 345 ekor b. Populasi Sapi Potong terbesar di Kec Pulokulon sebanyak 20.433 ekor dan terendah di Kec.Gubug 195 ekor c. Populasi Kerbau tertinggi di Kec Karangrayung sebanyak 579 ekor dan terendah di Kec Brati sebanyak 4 ekor d. Populasi Kambing tertinggi di Kec Tanggungharjo sebanyak 18.456 ekor dan terendah di Kec Klambu sebanyak 1.008 ekor e. Populasi Domba tertinggi di Kec Grobogan sebanyak 4.202 ekor dan terendah di Kec Gabus sebanyak 78 ekor f. Populasi Babi hanya terdapat di Kec Grobogan sebanyak 125 ekor g. Populasi Sapi perah naik 10 ekor jika dibandingkan dengan Tahun 2014 h. Populasi Sapi Potong naik 7.109 ekor jika dibandingkan dengan Tahun 2014 i. j. Populasi Kerbau naik 51 ekor jika dibandingkan dengan Tahun 2014 Populasi Domba turun 3.296 ekor jika dibandingkan dengan Tahun 2014 k. Populasi Babi turun 90 ekor jika dibandingkan dengan Tahun 2014 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -226 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -227 E. INDUSTRI 1. Jenis Industri/Kegiatan Usaha Tabel SP-1. Jumlah Jenis Industri/Kegiatan Usaha Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -228 Sumber : Disperindagtamben Kab. Grobogan Produksi No. Beban Limbah Cair (Ton/Tahun) (/Tahun) BOD COD TSS Lainnya (minyak dan lemak) (3) (4) (5) (6) (7) Jenis Industri (1) (2) 1 Minyak Kayu Putih 8,8 ton 1578 4432 52,5 2 Bihun Lima Saudara 125000 bungkus 252,7 714,1 47 3 Kecap Udang 13.200 liter 85,78 0 48 4 Kecap Bawang 10.000 liter 305,3 0 48,5 5 Sono Prima Art 3.400 m3 8,28 22,78 49,5 2,8 6 CV. Jitu Putra 37500 ton 19,69 32,96 41 0 7 Susu Laktasari (BMF) 6.000 liter 80,42 24,23 41,5 0 8 Tunggak Semi 14.600 liter 319,8 897,6 59,3 3,5 9 Java Comfeed 20.000 ton 80,42 221,1 58 0 10 Syrup Kartika 36.800 liter 3069 2350,4 61 0 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -229 0 0 2,9 2,9 11 Tahu Bintang Timur 20 ton 142 425,6 124 0 12 Kue Ganeca 9 ton 94,2 0 52 2,7 14 Grobogan Multifarm 7 ton 307 0 87 0 15 Petroganik 10 ton 7,26 20,08 45 2,1 16 UD. Jati Makmur 5.300 m3 558 1593 54 0 17 PT. Holy Karya Sakti 35.000 psc 474 1274 53,5 0 7381,85 12007,85 921,8 16,9 Jumlah Sumber : Disperindagtamben Kab. Grobogan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -230 Tabel SP1A. Jumlah Industri / Kegiatan Usaha Skala Kecil Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 Sumber : Disperindagtamben Kab Grobogan No. Nama Industri Nama Produk Alamat Perusahaan Nama Produk Desa / Kel 1 PENDOWO 2 UD. MARGO TRISNO JATI Moulding Moulding Pengolahan Pengolahan 3 UD. LURU TEDHO Moulding Pengolahan 4 AMAN JATI Moulding Pengolahan 5 SUMBER AGUNG Bahan bangunan, buis beton dari semen Mebeler, Moulding dan Bahan Bangunan Mebel Mebel Mebel Mebel Pengolahan 6 CV. ANUGRAH SEJATI 7 8 9 10 CV. TIGA SAUDARA RIMBA MUTIARA SIDODADI MEBEL NASKA MEBEL Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Dsn. Karangrejo RT/RW. 03/02 Desa Kuwu RT/RW. 03/07 Desa Mojoagung RT/RW. 01/04 Desa Ketro Dsn. Moneng RT/RW. Kecamatan Terpasang Kapasitas Produksi Per Tahun Senyatanya Karangrayung Kradenan 60 250 m3 m3 60 250 m3 m3 Karangrayung 150 m3 150 m3 Karangrayung 150 m3 150 m3 Geyer Desa Ledokdawan Jl. Kalisogo Utara RT. 03 Geyer RW. 04 Geyer Pulutan Penawangan Sendangharjo Karangrayung Candisari Purwodadi Jl. Raya Blora No. 41 Grobogan Desa Getasrejo -231 Kapasitas Produksi Per Tahun 2.500 buah 2.500 buah 100 m3 100 m3 200 80 100 300 m3 m3 m3 m3 200 80 100 300 m3 m3 m3 m3 11 CV. JATI MULYO Mebel Pengolahan Jl. Solo No. 1 Desa Geyer Jl. R. Patah No. 20 Desa Grobogan RT/RW. 02/03 Desa Tanjungrejo RT/RW. 01/03 Desa Plososharjo RT/RW. 02/02 Desa Tahunan Geyer 400 m3 400 m3 12 UD. JATI INDAH JSFAN Mebel Pengolahan Grobogan 200 m3 200 m3 13 UD. JATI UTOMO Mebel Pengolahan Wirosari 120 m3 120 m3 14 UD. ARGO JATI Mebel Pengolahan Toroh 150 m3 150 m3 15 WAHYU JATI Mebel Pengolahan Gabus 80 m3 80 m3 16 UD. BAROKAH ANDA Mebel Pengolahan RT/RW. 03/08 Kelurahan Kunden Wirosari 70 m3 70 m3 17 PURNOMO JAYA Mebel Pengolahan RT/RW. 02/02 Desa Tahunan Gabus 80 m3 80 m3 18 NANUNG JATI MEBEL Mebel Pengolahan Dsn. Sulur RT/RW. 06/04Gabus Desa Sulursari 50 m3 50 m3 19 RIZAL FURNITURE Mebel Pengolahan Dsn. Wonorejo RT/RW. 02/10 Geyer Desa Geyer 25 m3 25 m3 20 SRI LESTARI Mebel Moulding Pengolahan 150 m3 150 m3 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Dsn. Sidorejo RT/RW. 03/07 Desa Sedadi -232 Penawangan 21 UD KARYA JATI Mebel Pengolahan Dsn. Gading RT/RW. 03/17Purwodadi Kel. Kuripan 70 m3 70 m3 22 UD LESTARI Mebel Pengolahan Dsn.Masuhan RT/RW. 01/03 Toroh Desa Bandungharjo 60 m3 60 m3 23 UD JATI MULYO Mebel Moulding Pengolahan Moulding Dsn. Kalipang RT/RW. 02/01 Gabus Desa Kalipang 60 m3 60 m3 24 MUGI RAHAYU Mebel Pengolahan Dsn. Ngabenrejo RT/RW.Grobogan 02/1 Desa Ngabenrejo 100 m3 100 m3 25 TRI LAKSANA JATI Mebel Pengolahan Dsn. Klambu RT/RW. 05/01 Klambu Desa Klambu 80 m3 80 m3 26 UD TARUNA JAYA Mebel Pengolahan Dsn. Wates RT/RW. 02/05Kradenan Desa Kradenan 30 m3 30 m3 27 BAROKAH MULYA Mebel Pengolahan Dsn. Geyer RT/RW. 01/01 Geyer Desa Geyer 20 m3 20 m3 28 UD BAROKAH Mebel Pengolahan Jl. Danyang Kel. Kalongan Purwodadi 20 m3 20 m3 29 PK MULYA SEJATI Mebel Pengolahan Dsn. Majenang Purwodadi 45 m3 45 m3 30 JATI MULYO Mebel Pengolahan Jl. Gajah Mada No. 82 Wirosari RT/RW. 02/07 Kel. Kunden 60 m3 60 m3 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -233 31 UD. SAMODERA JATI Mebel Pengolahan Dsn. Jambangan Barat Wirosari RT/RW. 04/06 Kel. Kunden 40 m3 40 m3 32 UD. MUKTI WIBOWO Mebel Pengolahan Jl. Jambu - Kedusun RT/RW. Wirosari 01/02 Kel. Wirosari 60 m3 60 m3 Mebel Pengolahan Dsn. Ngumbuk RT/RW. 01/02 Karangrayung Desa Sendangharjo 50 m3 50 m3 34 UD SUMBER REJEKI JATI Mebel Pengolahan Dsn. Kebondalem RT/RW.Tawangharjo 06/04 Desa Selo 50 m3 50 m3 35 RIAN JATI Mebel Pengolahan Dsn. Dumpil RT/RW. 04/04 Ngaringan Desa Kalangdosari 20 60 20 60 36 SUMBER REJEKI Mebel kayu Pengolahan Desa Klampok RT/RW. 01/02 Godong 70 m3 70 m3 37 KARYA BERSAMA Mebel kayu Pengolahan Dsn. Tuko RT/RW. 05/03 Pulokulon Desa Tuko 60 m3 60 m3 38 RIMBA RAYA Mebel kayu Pengolahan Dsn. Jati RT/RW. 04/06 Gabus Desa Pelem 50 m3 50 m3 39 UD. JATI MAS Mebel kayu Pengolahan 72 m3 72 m3 40 GUNUNG JATI Mebel kayu Pengolahan Jl. Makam Hasan Munawar Pulokulon Dsn. Getas RT/RW. 06/10 Ds. Sembunharjo Dsn. Bogoraji RT/RW. 04/07 Pulokulon Desa Karangharjo 60 m3 60 m3 ` JATI MAKMUR Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -234 41 JATI MUTIARA Mebel Pengolahan Dsn. Mlowo Krajan RT/RW. Pulokulon 03/02 Desa Mlowo Karangtalun 60 m3 60 m3 42 MEBEL SUGIYONO Mebel Pengolahan Dsn. Krajan RT/RW. 04/02Wirosari Desa Tegalrejo 50 m3 50 m3 43 UD. INTAN PUTRI Mebel Pengolahan Dsn. Tegalrejo RT/RW. 04/01 Wirosari Desa Tegalrejo 40 m3 40 m3 44 ANTIKA SURYA JATI Mebel Pengolahan Dsn. Bungas RT/RW. 07/04 Gabus Desa Sulursari 30 m3 30 m3 45 UNGGUL JATI Moulding Pengolahan Dsn. Tahunan Desa Tahunan 70 m3 70 m3 46 JATI LUHUR Mebel Pengolahan Dsn. Tegalrejo RT/RW. 01/03 Wirosari Desa Tegalrejo 40 m3 40 m3 47 JATI PERKASA Mebel Pengolahan Dsn. Krajan Rt/RW. 04/02Wirosari Desa Tegalrejo 90 m3 90 m3 48 ALFAN FURNITURE Mebel Pengolahan Dsn. Krai RT/RW. 03/09 Toroh Desa Bandungharjo 90 m3 90 m3 49 TUNGGAK GUNUNG Mebel Pengolahan Dsn. Cingkrong RT/RW. 07/01 Purwodadi 75 m3 75 m3 50 I.S BAROKAH Mebel Pengolahan Dsn. Tunggul RT/RW. 06/06 Barokah Desa Tunggulrejo 70 m3 70 m3 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -235 Gabus 51 CIPTA LOKA FURNITURE Mebel Pengolahan Dsn./Lk. Kedungmojo Wirosari RT/RW. 03/08 Desa Kunden 100 m3 100 m3 52 JATI ARUM Mebel Pengolahan Dsn. Sulur RT/RW. 04/05 Gabus Desa Sulursari 80 m3 80 m3 53 TRISNO JATI MEBEL Mebel Pengolahan Dsn. Jetis RT/RW. 03/05 Toroh Desa Katong 70 m3 70 m3 54 LUMINTU MEBEL Mebel Pengolahan Jl. Kitropoyo RT/RW. 04/05 Penawangan Desa Winong 70 m3 70 m3 55 CV. SULUR JATI Mebel Pengolahan Dsn. Sulur RT/RW. 05/05 Gabus Desa Sulursari 150 m3 150 m3 56 MEBEL JATI MULYO Mebel Pengolahan Dsn. Tasutan RT/RW. 03/02 Tawangharjo Desa Pojok 150 m3 150 m3 57 MEBEL HARDITA JAYA INDAH Mebel Pengolahan Dsn. Krajan RT/RW. 01/01Kradenan Desa Banjardowo 20 m3 20 m3 58 MEBEL ANUGRAH Mebel Pengolahan Dsn. Ngambakrejo RT/RW. Tanggungharjo 02/01 Desa Ngambakrejo 100 m3 100 m3 59 PK. SUMBER REJEKI MEBEL 60 UD. RESTU Mebel Pengolahan Rejosari Kradenan 1.700 buah 1.700 buah Mebel Pengolahan Kradenan Kradenan 900 buah 900 buah Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -236 61 SINAR JATI Mebel Pengolahan Kalisari Kradenan 960 buah 960 buah 62 KATON ALAMI Mebel Pengolahan Kradenan Kradenan 1.300 buah 1.300 buah 63 UNGGUL WIJAYA Mebel Pengolahan Kranggan Brati 120 unit 120 unit 64 JATI AGUNG Mebel Pengolahan Winong Penawangan 120 m3 120 m3 65 BAROKAH JATI Mebel Pengolahan Katekan Brati 150 m3 150 m3 66 SAUDARA DAMPIT Mebel Pengolahan Kradenan Kradenan 200 m3 200 m3 67 BAROKAH Mebel kayu Pengolahan Dsn. Ngawurejo RT. 01 RW. 06 Kedungjati 1.600 stel 1.600 stel 75 m3 75 m3 Desa Kentengsari 68 UD. JATI AJI Mebel Pengolahan Kalongan Purwodadi 69 SURYA JATI Mebel Pengolahan Tawangharjo Tawangharjo 235 unit 235 unit 70 UD. ABIMANYU Mebel Pengolahan Ketro Karangrayung 60 m3 60 m3 71 BEN LANCAR Mebel Pengolahan Klampok Godong 70 m3 70 m3 72 EDY PUTRA Mebel Pengolahan Karanganyar Purwodadi 1.000 unit 1.000 unit 73 UD. SEGPUA Mebel Pengolahan Nambuhan Purwodadi 60 m3 60 m3 74 NIMAS JATI Mebel Pengolahan Putat Purwodadi Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -237 m3 m3 60 75 PUTRA PERDANA Mebel Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Pengolahan Kalongan -238 Purwodadi 60 60 m3 60 m3 76 UD. JATI ABADI Mebel Pengolahan Warukaranganyar Purwodadi 60 m3 60 m3 77 SONO PRIMA Mebel Pengolahan Karanganyar Purwodadi 60 m3 60 m3 78 SIDODADI MEBEL Mebel Pengolahan Candisari Purwodadi 60 m3 60 m3 79 UD JATI AJI Mebel Pengolahan Kalongan Purwodadi 60 m3 60 m3 80 AJI JATI Mebel Pengolahan Kuripan Purwodadi 60 m3 60 m3 81 UD BANGUN PUTRA Mebel Pengolahan Sindurejo Toroh 60 m3 60 m3 82 JATI LUHUR UD Mebel Pengolahan Tambirejo Toroh 60 m3 60 m3 83 RINDANG ABADI Mebel Pengolahan Boloh Toroh 60 m3 60 m3 84 UD. ADJI SONO Mebel Pengolahan Bandungharjo Toroh 60 m3 60 m3 85 ALFAN FURNITURE Mebel Pengolahan Bandungharjo Toroh 60 m3 60 m3 86 KARYA MANDIRI Mebel Pengolahan Sugihan Toroh 60 m3 60 m3 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -239 87 UD RAKIDIN Mebel Pengolahan Depok Toroh 60 m3 60 m3 88 KARYA REMAJA Mebel Pengolahan Depok Toroh 60 m3 60 m3 89 PK MARYONO Mebel Pengolahan Monggot Geyer 60 m3 60 m3 90 RIZAL FURNITURE Mebel Pengolahan Geyer Geyer 60 m3 60 m3 91 BAROKAH MULYA Mebel Pengolahan Geyer Geyer 60 m3 60 m3 92 MURIA JATI Mebel Pengolahan Geyer Geyer 60 m3 60 m3 93 KARYA ABADI Mebel Pengolahan Asemrudung Geyer 60 m3 60 m3 94 PK SAHABAT FAJAR Mebel Pengolahan Geyer Geyer 60 m3 60 m3 95 AGUNG JATI Mebel Pengolahan Monggot Geyer 60 m3 60 m3 96 ARDY JAYA Mebel Pengolahan Monggot Geyer 60 m3 60 m3 97 WALUYO PANGASTUTI Mebel Pengolahan Ngeluk Penawangan 60 m3 60 m3 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -240 98 SRI LESTARI Mebel Pengolahan Sedadi Penawangan 60 m3 60 m3 99 WISNU MURTI Mebel Pengolahan Sedadi Penawangan 60 m3 60 m3 100 CV TIGA SAUDARA Mebel Pengolahan Pulutan Penawangan 60 m3 60 m3 101 USAHA JAYA Mebel Pengolahan Ngeluk Penawangan 60 m3 60 m3 102 JATI MAKMUR Mebel Pengolahan Klampok Godong 60 m3 60 m3 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -241 103 KSU LANCAR Mebel Pengolahan Klampok Godong 60 m3 60 m3 104 KARYA JATI Mebel Pengolahan Klampok Godong 76 m3 76 m3 105 MEBEL BEN LANCAR Mebel Pengolahan Klampok Godong 82 m3 82 m3 106 TARUNA KARYA Mebel Pengolahan Klampok Godong 58 m3 58 m3 107 UD ABIMANYU Mebel Pengolahan Ketro Godong 60 m3 60 m3 108 MEBEL RIMBA Mebel Pengolahan Sendangharjo Godong 69 m3 69 m3 109 REJEKI Mebel Pengolahan Gubug Gubug 68 m3 68 m3 110 SUMBER JAYA Mebel Pengolahan Tegowanu Tegowanu 67 m3 67 m3 111 LANGGENG JAYA Mebel Pengolahan Kedungjati Kedungjati 66 m3 66 m3 64 m3 64 m3 MAKMUR 112 FAN INDAH JATI Mebel Pengolahan Selo Tawangharjo 113 SURYA JATI Mebel Pengolahan Tawangharjo Tawangharjo Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -242 m3 m3 62 62 114 HASIL KARYA Mebel Pengolahan Wirosari Wirosari 66 m3 66 m3 115 RIMBA JAYA Mebel Pengolahan Tegalrejo Wirosari 68 m3 68 m3 116 JATI MUKTI Mebel Pengolahan Wirosari Wirosari 73 m3 73 m3 117 SUMBER CARI Mebel Pengolahan Karangasem Wirosari 74 m3 74 m3 118 JATI MULYO Mebel Pengolahan Trowolu Ngaringan 85 m3 85 m3 119 UD DENNY JATI Mebel Pengolahan Pendem Ngaringan 86 m3 86 m3 120 ERIKA MEBEL Mebel Pengolahan Ngaringan Ngaringan 89 m3 89 m3 121 DIMAS JATI LESTARI Mebel Pengolahan Ngaringan Ngaringan 87 m3 87 m3 122 MULYO JATI Mebel Pengolahan Trowolu Ngaringan 86 m3 86 m3 123 JATI MAKMUR Mebel Pengolahan Pendem Ngaringan 72 m3 72 m3 124 UD TRESNO JATI Mebel Pengolahan Tuko Pulokulon Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -243 m3 m3 71 71 125 UD JATI DIRI Mebel Pengolahan Tuko Pulokulon 72 m3 72 m3 126 SETYA JATI Mebel Pengolahan Tuko Pulokulon 69 m3 69 m3 127 PK PUTRA DUSUN Mebel Pengolahan Pakis Kradenan 72 m3 72 m3 128 PK PUTRI GUNUNG Mebel Pengolahan Pakis Kradenan 57 m3 57 m3 129 RIMBA MUKTI Mebel Pengolahan Kradenan Kradenan 73 m3 73 m3 130 SIDO MUNCUL Mebel Pengolahan Rejosari Kradenan 60 m3 60 m3 131 UD. JATI ASRI Mebel Pengolahan Pakis Kradenan 68 m3 68 m3 132 UD LESTARI JATI Mebel Pengolahan Kradenan Kradenan 59 m3 59 m3 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -244 133 UD AVITA JAYA Mebel Pengolahan Kradenan Kradenan 57 m3 57 m3 134 INDAH JATI Mebel Pengolahan Kradenan Kradenan 59 m3 59 m3 135 JATI INDAH Mebel Pengolahan Simo Kradenan 62 m3 62 m3 136 RIMBA MUKTI Mebel Pengolahan Kradenan Kradenan 64 m3 64 m3 137 MEGAH JATI MEBEL Mebel Pengolahan Sambongbangi Kradenan 68 m3 68 m3 138 UD SAUDARA DAMPIT Mebel Pengolahan Kradenan Kradenan 62 m3 62 m3 139 MEBEL VARIA JATI Mebel Pengolahan Sambongbangi Kradenan 63 m3 63 m3 140 PK SUMBER REJEKI Mebel Pengolahan Rejosari Kradenan 61 m3 61 m3 141 SINAR JATI Mebel Pengolahan Rejosari Kradenan 60 m3 60 m3 142 PK SUMBER REJEKI Mebel Pengolahan Rejosari Kradenan 60 m3 60 m3 143 UD SEMAR JATI Mebel Pengolahan Sulursari Gabus 71 m3 71 m3 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -245 144 WAHYU JATI Mebel Pengolahan Karangrejo Gabus 73 m3 73 m3 145 JATI MAKMUR Mebel Pengolahan Pelem Gabus 79 m3 79 m3 146 CV SEDULUR Mebel Pengolahan Tlogotirto Gabus 71 m3 71 m3 147 PUSTAKA WANA JATI Mebel Pengolahan Sulursari Gabus 68 m3 68 m3 148 ABADI Mebel Pengolahan Pelem Gabus 69 m3 69 m3 149 METRA MEBEL Mebel Pengolahan Tahunan Gabus 64 m3 64 m3 150 NANUG JATI MEBEL Mebel Pengolahan Sulursari Gabus 63 m3 63 m3 151 SEJATI FURNITURE Mebel Pengolahan Sulursari Gabus 58 m3 58 m3 152 UD PUTRA JATI Mebel Pengolahan Tlogotirto Gabus 56 m3 56 m3 153 ANTIKA SURYA JATI Mebel Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Pengolahan Sulursari -246 Gabus 57 m3 57 m3 154 KARYA JATI MEBEL Mebel Pengolahan Pelem Gabus 72 m3 72 m3 155 UD CANDRA GUNA ANTIK Mebel Pengolahan Karangrejo Gabus 73 m3 73 m3 156 UD TUNAS RIMBA Mebel Pengolahan Pandanharum Gabus 61 m3 61 m3 157 CAKRA MULIA Mebel Pengolahan Grobogan Grobogan 60 m3 60 m3 158 UD JATI PUTRO Mebel Pengolahan Ngabenrejo Grobogan 65 m3 65 m3 159 EVI MEBEL Mebel Pengolahan Ngabenrejo Grobogan 60 m3 60 m3 160 TIARA Mebel Pengolahan Ngabenrejo Grobogan 62 m3 62 m3 161 BENI PUTRA Mebel Pengolahan Sumberjatipohon Grobogan 61 m3 61 m3 162 BAROKAH Mebel Pengolahan Katekan Brati 62 m3 62 m3 163 BAROKAH JAYA Mebel Pengolahan Katekan Brati 66 m3 66 m3 164 MEDE Mebel Pengolahan Pengenten Klambu 72 m3 72 m3 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -247 165 UD. JATI LUHUR Mebel Pengolahan Sambongbangi Kradenan 71 m3 71 m3 166 UD. MARGA LANCAR Mebel Pengolahan Sambongbangi Kradenan 73 m3 73 m3 167 UD. ANTIKA SURYA Mebel Pengolahan Sulursari Sulur 74 m3 74 m3 JATI 168 UD. JATI ASRI Mebel Pengolahan Pakis Kradenan 77 m3 77 m3 169 UD. PURWO JATI Mebel Pengolahan Jangkungharjo Brati 60 m3 60 m3 170 UD. SEGER WARAS Mebel Pengolahan Kalirejo Wirosari 60 m3 60 m3 171 UD. NIMAS JATI Mebel Pengolahan Putat Purwodadi 59 m3 59 m3 172 UD. AMAN JATI Mebel Pengolahan Ketro Karangrayung 60 m3 60 m3 173 PK. INDAH JATI Mebel Pengolahan Kradenan Kradenan 61 m3 61 m3 174 PT. JATI INDAH Mebel Pengolahan Grobogan Grobogan 60 m3 60 m3 ISFANDI 175 MEBEL AL HIDAYAH Mebel Pengolahan Sumberjosari Karangrayung 62 m3 62 m3 176 UD. JATI MAKMUR Mebel Pengolahan Ketro Karangrayung 60 m3 60 m3 177 Mebel Pengolahan Kuripan Purwodadi 57 m3 57 m3 178 AJI JATI LANGGENG MAKMUR JATI MEBEL Mebel Pengolahan Kedungjati Kedungjati 50 m3 50 m3 179 MARGO LANCAR Mebel Pengolahan Sambungbangi Kradenan 80 m3 80 m3 Mebel Pengolahan Sambungbangi Kradenan 80 m3 80 m3 MEBEL 180 MEGAH JATI MEBEL Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -248 181 CV. MITRA USAHA Mebel Pengolahan Kradenan Kradenan 75 m3 75 m3 MEBEL 182 KARYA JATI Mebel Pengolahan Klampok Godong 80 m3 80 m3 183 UD. JATI ABADI Mebel Pengolahan Waru, Karanganyar Purwodadi 120 m3 120 m3 184 UD. SAUDARA Mebel Pengolahan Kradenan Kradenan 200 m3 200 m3 185 UD. CANDRAGUNA Mebel Pengolahan Kr. Rejo Gabus 150 m3 150 m3 186 KARYA MANDIRI Mebel Pengolahan Sugihan Toroh 100 m3 100 m3 187 KARYA JATI MEBEL Mebel Pengolahan Pelem Gabus 80 m3 80 m3 188 UD. DENNY JATI Mebel Pengolahan Pendem Ngaringan 720 m3 720 m3 189 PR. SUMBER JAYA Rokok Pengolahan Dsn. Ngarji RT/RW. 08/01 Purwodadi 13.500.000 batang 13.500.000 batang 190 PR. SUMBER URIP Rokok Pengolahan Dsn. Ngarji RT/RW. 08/01 Purwodadi 13.500.000 batang 13.500.000 batang 191 PR. KALA JENGKING Rokok Pengolahan Dsn. Jabing RT/RW. 03/03 Brati 4.500.000 batang 4.500.000 batang Desa Karangsari 192 PR. OYOT KELOPO Rokok Pengolahan Dsn. Jabing RT/RW. 03/03 Brati 4.200.000 batang 4.200.000 batang 193 PR. ZODIAC BINTANG Rokok Pengolahan Dsn. Jabing RT/RW. 03/03 Brati 4.300.000 batang 4.300.000 batang 194 PR. TARUMAN Rokok Pengolahan Taruman Klambu 4.000.000 btg 4.000.000 btg 195 PR. 12 SAUDARA Rokok Pengolahan Tg. Harjo Tanggungharjo 4.000.000 btg 4.000.000 btg 196 PR. MUTI RAHAYU Rokok Pengolahan Tg. Harjo Tanggungharjo 4.000.000 btg 4.000.000 btg 197 PR. LISTYA Rokok Pengolahan Tg. Harjo Tanggungharjo 3.500.000 btg 3.500.000 btg 198 PR. LESTARI Rokok Pengolahan Sugihmanik Tanggungharjo 4.000.000 btg 4.000.000 btg 199 PR. TRIO MAKMUR Rokok Pengolahan Jl. Dr. Sutomo RT. 06 RW.08 Kel. Kalongan, Kec. Purwodadi Purwodadi 200 PR. POLOWIJO Rokok Pengolahan Kalisari Kradenan 4.000.000 btg 4.000.000 btg Desa Karangsari Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -249 201 SONO PRIMA ART Kerajinan Kayu Pengolahan Karanganyar Purwodadi 97 m3 97 m3 202 BAGAS WEK - WEK Kerajinan bonggol Pengolahan Dsn. Ngrumat RT. 02 RW. 05 Ngaringan 68 m3 68 m3 bambu Sendangrejo 203 MONALIA KERAJINAN Monel Pengolahan Nglobar Purwodadi 86 m3 86 m3 204 TRI JAYA SAKTI Kerajinan kayu Pengolahan Jl. Brigjen katamso 57 Purwodadi 67 m3 67 m3 205 Asri Art Production Kerajinan kayu Pengolahan Klampok Godong 81 m3 81 m3 206 GRAFITASI MOTOR Bengkel sepeda motor Pengolahan Jl. Gajahmada Purwodadi 1.500 unit 1.500 unit 207 SHENA KONVEKSI Konveksi Pengolahan Dsn. Dadabong RT/RW. 02/04 Purwodadi 450.000 potong 450.000 potong Desa Ngraji 208 MIE TELUR BAWANG Mie kering Pengolahan Dsn. Selo Krajan RT/RW.04/03 Tawangharjo 216 ton 216 ton Desa Selo 209 MIE TELOR BAWANG Mie kering Pengolahan Selo Tawangharjo 234 ton 234 ton 210 MIE PADI Mie kering Pengolahan Selo Tawangharjo 242 ton 242 ton Pengolahan Jl. MT Haryono No. 57 Purwodadi Purwodadi 211 Bihun Lima Saudara Mie kering Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -250 12.000.000 bungkus 12.000.000 bungkus 212 KUB Maju Bersama Mie jagung Pengolahan Klampok Godong 965 bungkus 965 bungkus 213 KUB Seno Jaya Rizki Mie jagung Pengolahan Godong Godong 976 bungkus 976 bungkus 214 KUB Sumber Rejeki Mie jagung Pengolahan Bugel Godong 987 bungkus 987 bungkus 215 Syrup Rejo Gubug Limun/minuman Pengolahan Jl. Tanggol RT 3 RW 3 Gubug Gubug Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -251 36.000 liter 36.000 liter 216 LIMUN MEKAR SARI 217 Susu Laktasari (BMF) 218 Tunggak Semi Limun/minuman Limun/minuman Limun/minuman Pengolahan Pengolahan Pengolahan 219 220 221 222 Syrup Kartika Selera Syrup Sari Artha Al Kharomah Limun/minuman Syrup VCO VCO Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan 223 224 225 226 227 228 Minyak Kelapa Perawan VCO Sehat Sentosa VCO "Avicena" VCO Dian Tani VCO Mustika Syrup Minuman Rasa Buah " Tong JieMinuman " Rasa Buah 229 Rossyla 230 Jaya Syrup Syrup Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Dsn. Bugel Desa Bugel Godong Jl. Grobogan 71 GetasrejoGrobogan Sanggrahan RT 8 RW 1 Grobogan Getasrejo Jl. A. Yani 89 Gubug Gubug Gubug RT 04 RW 11,Gubug Gubug Dusun Samben RT 5 RW 5Toroh Jl. Melati II No. 16 RT 3 RW Purwodadi 6 Sambak Indah Purwodadi Jl. MT. Haryono No. 9 Gubug Gubug Sangrahan No.19 Getasrejo Grobogan Ngeluk RT 04 RW 01 Penawangan Desa Pengkol RT 2 RW 1 Penawangan Dusun Widuri RT 3 RW 8 Purwodadi Plendungan Gg.1 RT 02 RW Purwodadi 03, Kuripan Purwodadi Jl.MT.Tamrin 02 Purwodadi Ds.Bugel RT 4 RW 2 Godong -252 468.000 botol 150.000 liter 250.000 liter 468.000 150.000 250.000 botol liter liter 10.000.000 36.000 36.000 36.000 liter liter liter liter 10.000.000 36.000 36.000 36.000 liter liter liter liter 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 liter liter liter liter liter liter 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 liter liter liter liter liter liter 36.000 36.000 liter liter 36.000 36.000 liter liter 231 UPPKS "Fikri Abadi" Minuman Beraroma Pengolahan 232 233 234 235 236 Sari Kedelai Sari Kedelai Teh Rosella Syrup Teh Rosella Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan 237 Rosela Organik Super (ROS) Teh Rosella Pengolahan 238 Altamiz 239 Noroyono 240 Sumber Karya Mandiri Sirup Pengolahan Susu sari Kedelai Kacang IjoPengolahan Jus Buah Pengolahan Peyek Kacang/Teri Kopi Bubuk Campur Pengolahan Wijaya Puspita Barokah Sinar Mulia Bunga Rosella "354" 241 Aktifood 242 243 244 245 Disla Juice Juice Buah Pengolahan Syrup Jaya Syrup Pengolahan Zahara Syrup (jeruk, nanas, framos, Pengolahan leci ) ROSELLA CENTRE GROBOGANTeh dan Kopi Pengolahan Sirup Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Jl.K.H.Arif II RT 02 RW 02Ngaringan Bandungsari Pilangtangi RT 04 RW 04 Purwodadi Jl.Anggodo II/15 Perum Ayodya Purwodadi Jl.Diponegoro 135 Purwodadi Purwodadi Jl.Taman Pahlawan No.13Purwodadi RT 03 Dsn.Mulungan RT 02 RWGodong 04 Desa Jatilor Palembahan RT 07 RW VIPurwodadi Kel. Kalongan Gading RT 06 RW 17 Kuripan Purwodadi Purwodadi Jl.Banyuono I No.67 Purwodadi Purwodadi Jl.M.T Haryono No.103 Purwodadi Purwodadi Dsn.Tumongo RT 04 RW Geyer III Desa Monggot Jl.Trikora II No.11 Purwodadi Desa Bugel Godong Jl. A. Yani No. 131 Gubug Gubug Jalan Raya Getasrejo No.Grobogan 21 Sanggrahan -253 36.000 liter 36.000 liter 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 liter liter liter liter liter 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 liter liter liter liter liter 36.000 liter 36.000 liter 36.000 36.000 36.000 liter liter liter 36.000 36.000 36.000 liter liter liter 36.000 liter 36.000 liter 36.000 36.000 36.000 58.000 liter liter liter liter 36.000 36.000 36.000 58.000 liter liter liter liter 231 UPPKS "Fikri Abadi" Minuman Beraroma Pengolahan 232 233 234 235 236 Sari Kedelai Sari Kedelai Teh Rosella Syrup Teh Rosella Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan 237 Rosela Organik Super (ROS) Teh Rosella Pengolahan Wijaya Puspita Barokah Sinar Mulia Bunga Rosella "354" 238 Altamiz 239 Noroyono 240 Sumber Karya Mandiri 241 Aktifood 242 243 244 245 Sirup Pengolahan Susu sari Kedelai Kacang IjoPengolahan Jus Buah Pengolahan Peyek Kacang/Teri Kopi Bubuk Campur Pengolahan Disla Juice Juice Buah Pengolahan Syrup Jaya Syrup Pengolahan Syrup (jeruk, nanas, framos,Pengolahan leci ) Zahara ROSELLA CENTRE GROBOGANTeh dan Kopi Pengolahan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Jl.K.H.Arif II RT 02 RW 02Ngaringan Bandungsari Pilangtangi RT 04 RW 04 Purwodadi Jl.Anggodo II/15 Perum Ayodya Purwodadi Jl.Diponegoro 135 Purwodadi Purwodadi Jl.Taman Pahlawan No.13Purwodadi RT 03 Dsn.Mulungan RT 02 RWGodong 04 Desa Jatilor Palembahan RT 07 RW VIPurwodadi Kel. Kalongan Gading RT 06 RW 17 Kuripan Purwodadi Purwodadi Jl.Banyuono I No.67 Purwodadi Purwodadi Jl.M.T Haryono No.103 Purwodadi Purwodadi Dsn.Tumongo RT 04 RW Geyer III Desa Monggot Jl.Trikora II No.11 Purwodadi Desa Bugel Godong Jl. A. Yani No. 131 Gubug Gubug Jalan Raya Getasrejo No.Grobogan 21 -254 36.000 liter 36.000 liter 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 liter liter liter liter liter 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 liter liter liter liter liter 36.000 liter 36.000 liter 36.000 liter 36.000 liter 36.000 liter 36.000 36.000 36.000 liter liter liter 36.000 liter 36.000 liter 36.000 36.000 36.000 58.000 36.000 36.000 36.000 58.000 liter liter liter liter liter liter liter liter 246 TIRTA TIARA Air minum Pengolahan 247 MAKMUR JAYA 248 PT. TIRTA SIDATAMA Depot air minum AMDK Pengolahan Pengolahan 249 Mekar Wangi 250 PD. GROBOGAN MULTIFARM 251 MEKAR JAYA Limun Konsentrat sapi potong Pengolahan Pengolahan Moulding &Komponen Bahan Bangunan Pupuk Phospat Pengolahan Pupuk Phospat Pupuk Padat Pupuk Cair Pupuk Organik / Kompos Kecap Kecap Kecap Kecap Kecap Kecap Pengolahan Pupuk Padat Pupuk Cair Pupuk Organik / Kompos Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan 252 CV. DARMAWANGSA 253 Petroganik 254 CV. INDOFARM 255 256 257 258 259 260 KECAP CAP KEPALA KUDA KECAP POTRET KECAP UDANG KECAP BAWANG NY. SENENG KECAP KARTIKA Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Pengolahan Jl. Pangeran Puger RT/RW. Grobogan 04/05 Kel. Grobogan Pulorejo Purwodadi Depok Selatan RT.04/RW.02 Toroh Depok Jl. Jend Sudirman No. 32 Godong Bugel Jl. Raya Purwodadi Wirosari Km. 20 Kunden Kradenan Kradenan RT.05/RW.01 Dsn. Kauman RT.05/RW.04 Toroh Desa Pilangpayumg Karangsari Brati Dsn. Penganten RT. 03 RW. Purwodadi 02 Putat Desa Mojorebo RT.03/RW.03 Wirosari Purwodadi Purwodadi Purwodadi Purwodadi Purwodadi Purwodadi Gubug Gubug Gubug Gubug -255 25.000 liter 25.000 liter 900.000 liter 16.416.000 liter 900.000 16.416.000 liter liter 29.841 liter 3.000 ton 29.841 3.000 liter ton 600 unit 600 unit 300 ton 300 ton 5.000.000 kwintal 3.600 sak 280 ltr 3.684 23.988 32.987 18.796 4.321 10.896 botol botol botol botol botol botol 5.000.000 kwintal 3.600 sak 280 ltr 3.684 23.988 32.987 18.796 4.321 10.896 botol botol botol botol botol botol 261 KECAP KUDA TERBANG 262 KECAP KUDA PRIMA 263 Kecap Kuda Terbang 264 Cumi-Cumi Spesial 265 Kuda Zebra 266 Kecap "Tenggiri" 267 Kelapa Kuda Kecap Kecap Kecap Kecap Kecap Kecap Kecap Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan 268 Jago & Ikan Kecap Syrup Tahu Tahu Pengolahan 269 UD. MAJU MAKMUR 270 Tahu Bintang Timur Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Pengolahan Pengolahan Pandean Wirosari Kunden Wirosari Jl. Gajah Mada No. 48 Wirosari Wirosari Jl. Pemuda 35 Gubug Gubug Dusun Krajan RT 4 RW 1 Wirosari Jl. Karya Utara No. 31 Purwodadi Dsn. Angkotan RT 03 RWWirosari III Mojorebo Wirosari Jl.Diponegoro No.88 Purwodadi RT 08 RW 01 Ds.Kalongan Menduran Brati Jl. Bayangkara Gubug Gubug -256 5.463 3.256 8.986 3.425 4.312 2.390 3.210 botol botol botol botol botol botol botol 5.463 3.256 8.986 3.425 4.312 2.390 3.210 botol botol botol botol botol botol botol 2.113 botol 2.113 botol 350 ton 76.000 kwintal 350 ton 76.000 kwintal 271 SRI REJEKI Tahu kedelai Pengolahan Dsn. Kembangan Pulokulon 108 ton 108 ton Desa Mangunrejo 272 JITU Tahu Pengolahan Jl. Getasrejo 95 15.000.000 144 ton 144 ton 273 TAHU SUBUR Tahu Pengolahan Dusun Sanggrahan 11.000.000 72 ton 72 ton 274 SIDO MULYO Tahu Pengolahan Desa Getasrejo 08/11 12.160.000 170 ton 170 ton 275 PERDIKAN BERSAUDARA Tahu Pengolahan Desa Getasrejo 01/V 22.300.000 250 ton 250 ton 276 MAJU JAYA Tahu Pengolahan Desa Getasrejo 03/1 22.300.000 600 ton 600 ton 23.300.000 600 ton 600 ton 277 DADI URIP Tahu Pengolahan Pancan, Desa Getasrejo 278 MINYAK KAYU PUTIH Minyak kayu putih Pengolahan Bandungharjo Toroh 80.000 kg 80.000 kg 279 MEGA PRINT Sablon Pengolahan Purwodadi Purwodadi 50.000 ptg 50.000 ptg 28 0 PERCETAKAN RYAN Percetakan Pengolahan Purwodadi Purwodadi 1.500 rim 1.500 rim 281 INDRI Batu kapur Pengolahan Kapung Tanggungharjo 110 ton 110 ton Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -257 282 TIGA SAUDARA Batu Kapur Pengolahan Sumberjatipohon Grobogan 120 ton 120 ton 283 DHARMA BAKTI Batu Kapur Pengolahan Sumberjatipohon Grobogan 100 ton 100 ton 28 4 SRI REJEKI Batu kapur Pengolahan Sugihmanik Tanggungharjo 150 ton 150 ton 285 CAHAYA BARU Batu Kapur Pengolahan Kapung Tanggungharjo 161 ton 161 ton 28 6 HARY Batu Kapur Pengolahan Sugihmanik Tanggungharjo 145 ton 145 ton 287 KARYA SAHABAT Batu Kapur Pengolahan Mrisi Tanggungharjo 156 ton 156 ton 28 8 SUKSES Bengkel las Pengolahan Dsn. Kayen RT/RW. 01/05 Tawangharjo 40 paket 40 paket Desa Mayahan 28 9 CAPALO ASRI Bengkel Pengolahan Danyang Purwodadi 38 paket 38 paket 29 0 BENGKEL LAS JAYA Bengkel las Pengolahan Ngrandah Toroh 61 paket 61 paket MANDIRI 291 BAROKAH ABADI Bengkel las Pengolahan Karangharjo Toroh 52 paket 52 paket 292 YATI UD. Bandeng presto Pengolahan Kalongan Purwodadi 30 ton 30 ton Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -258 293 MITRA KARYA Bengkel Las Pengolahan Danyang Purwodadi 29 4 KARTINI Konveksi Pengolahan Godong Godong 295 SRIKANDI Konveksi Pengolahan Godong Godong Pengolahan Dsn.Dukuh Kidul RT 04 RW III Penawangan Pengolahan Desa Toko 29 6 Koptan Sidodadi Beras Organik 1.300 unit 1.300 unit 450 poton g 450 poton g 4.500 poton g 4.500 poton g 18.000 kg 18.000 kg 297 CV. Jitu Putra Beras Pengolahan Getasrejo Grobogan 20.000.00 0 kwinta l 20.000.000 kwinta l 29 8 Java Comfeed Jagung Pengolahan Harjowinangun Godong 50.000.00 0 kwinta l 50.000.000 kwinta l Pengolahan Jl. Purwodadi - Blora km 20 23.000 kwinta l 23.000 kwinta l 775.000 unit 775.000 unit 29 9 Grobogan Multifarm Konsentrat Sapi potong 30 0 PT. Holy Karya Sakti Sarung Tangan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Wirosari Wirosari Pengolahan Mangunsari -259 Tegowanu 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 Sido Makmur Cipta Rasa Cipta Rasa Guasri SL Asri Ya-Ba-An Handa Tiga Berlian Puji Rahayu Mete Spesial Argo Jaya Rahayu 2 Wira Boga Sari Roti Pengolahan Roti Pengolahan Roti Pengolahan Roti Pengolahan Roti Pengolahan Roti Pengolahan Roti Pengolahan Roti Pengolahan Roti Pengolahan Kwaci Pengolahan Mete Pengolahan Jamur basah, kering, kripikPengolahan jamur kuping Sale Pisang Goreng Pengolahan Sale Pisang Pengolahan 315 Rizky Sale Pisang Pengolahan 316 Panca Artha 317 Purwa Rasa Sale Pisang Goreng Sale Pisang Goreng Pengolahan Pengolahan 318 UUPKS"Puspita Dewi" 319 Kelompok Rahayu 320 Sido Makmur II Roti pisang raja Pengolahan Sale Pisang Oven dan goreng Pengolahan Sale Pisang Pengolahan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Desa Juworo Geyer Jetis Gang 6 Purwodadi Purwodadi Desa Winong Pulorejo RTPurwodadi 3 RW 3 Sata Bali Blok I No. 14 Ayodya Purwodadi Jl. MT. Haryono No. 10 Purwodadi Purwodadi Gumukrejo RT 2 RW 7 Kedungjati Krangganharjo RT 9 RW 4Toroh Toroh Gundih RT 3 RW 2 Geyer Desa MlowokarangtalunPulokulon RT 4 Desa Bugel RT 6 RW 1 Godong Jl. Brigjen Katamso No. 58 Purwodadi Jl. A. Yani No. 177 GubugGubug Desa Pandanharum Gabus Jl. Siswa 34 Kedusan RT 4Wirosari RW 3 Kel. Wirosari Dusun Krajan RT 2 RW 1 Wirosari Desa Karangasem Mentengsari RT 02 RW 01Kedungjati Ds. Depok timur Rt 07 RW Toroh III Depok Toroh Jatipecaron, RT 02 RW 02Gubug Dsn. Karangasem, RT. 04Wirosari RW. 01 Dsn. Getas RT 01 RW 09 Geyer juwono Geyer -260 20.000 kg 13.000 kg 17.000 kg 10.000 kg 12.500 kg 56.000 kg 20.000 kg 15.000 kg 13.000 kg 16.000 kg 15.600 kg 13.452 kg 14.769bungkus 13.807bungkus 20.000 kg 13.000 kg 17.000 kg 10.000 kg 12.500 kg 56.000 kg 20.000 kg 15.000 kg 13.000 kg 16.000 kg 15.600 kg 13.452 kg 14.769 bungkus 13.807 bungkus 12.398bungkus 12.398 bungkus 16.324bungkus 16.221bungkus 16.324 bungkus 16.221 bungkus 16.321bungkus 15.643bungkus 15.679bungkus 16.321 bungkus 15.643 bungkus 15.679 bungkus 321 Sari Rasa 2 Sale Pisang Goreng Pengolahan 322 Agung 323 Sendang Rasa Sale Goreng Sale, Criping Pisang Pengolahan Pengolahan 324 Madu Rasa Sale Pisang Ambon Pengolahan 325 Riski Ramandhani 326 Mahkota Sale Pisang Goreng Roti Pengolahan Pengolahan 327 328 329 330 Roti Bolu Stik Rengginang Stik Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan 331 UPPKS Lestari Widodo II Keu Cipir Pengolahan 332 333 334 335 336 337 Roti Pengolahan Stik Pengolahan Rengginang Pengolahan Rengginang Pengolahan Kue kering,untuk yuyu, kembang Pengolahan goyang Donat/Roti Pengolahan Bolu Jadi Kalisari Renyah Gundih JM Karya UPPKS Paulina UPPKS "Rahayu 2" UUPKS "Kenanga" Sumber Rejeki UUPKS " Annisa" Barokah 338 La Rissa 339 Vita Cake & Stik Nastar, Sagu Keju, Aster Roti, Cake, Stik Pengolahan Pengolahan 340 Tersayang Cake Pengolahan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Sendangsari RT 02 RW 07Toroh Tambirejo Toroh Jl.Katamso No.92 Godong Godong Sendangsari RT 02 RW 07, Wirosari Tambirejo Ds.Sarip RT 08 RW 04 Wirosari Karangasem Wirosari Teguhan RT 04 RW 04 Grobogan Winong RT 03 RW 03 Purwodadi Desa Pulorejo Desa Getas Rejo RT 04 RW Grobogan 02 Desa Sindurejo RT 7 RW 4Toroh Desa Pangkalan RT 2 RWKarangrayung 1 Dsn Jatimulyo RT 1 RW 6Penawangan Desa Pengkol Dsn Karangasem RT 2 RWBrati 6 Desa Kronggen Brati Desa Godong RT 1 RW 1 Godong Ds. Pandan Harum Gabus Krajan RT02 RW 03 Sedadi Penawangan Sedadi Rt 02 RW 05 Sedadi Penawangan Jl. Banyuono II No. 28 RT.04 Purwodadi RW.16 Purwodadi Jl. Untung Suropati Gg. Purwodadi Mawar III No. 3 RT 4 Kuripan Jl. Lusi Utara No. 7 Getasrejo Purwodadi Jl. Soponyono II No. 19 Purwodadi Purwodadi Sindurejo RT 1 RW 1 Toroh -261 15.467bungkus 15.467 bungkus 13.984bungkus 18.509bungkus 13.984 bungkus 18.509 bungkus 12.378bungkus 12.378 bungkus 16.500bungkus 14.567bungkus 16.500 bungkus 14.567 bungkus 14.678 16.321 16.356 13.478 kg kg kg kg 14.678 16.321 16.356 13.478 kg kg kg kg 10.800 kg 10.800 kg 17.800 16.342 18.532 17.953 17.632 17.652 kg kg kg kg kg kg 17.800 16.342 18.532 17.953 17.632 17.652 kg kg kg kg kg kg 16.762 16.943 kg kg 16.762 16.943 kg kg 15.921 kg 15.921 kg 341 Jenang "RD" 342 Bersemi 343 Sumber Rejeki Jenang Pengolahan Kering Kentang, RempeyekPengolahan Kacang Gula Kacang Rengginang Ketan Pengolahan 344 Mamamia Roti Pengolahan 345 UPPKS Mawar Bersemi Roti Bolu Pengolahan 346 Dewi 347 Luna Cookies Roti Kue Kering Pengolahan Pengolahan 348 349 350 351 352 Rolika Snack Christie Roti Terang Safitri Agung Jaya Bakery Kue Kering Widaran, Kue Kering Roti Kue Kering Roti Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan 353 354 355 356 Wajik Kletik Miroso UUPKS "Rama Jaya" UUPKS"Prima" PDS "Roti Semprong" Kue basah (ketan) Pengolahan Molen Pisang(Kue kering) Pengolahan Kue kering Pengolahan Kue Semprong Pengolahan 357 Donald Donat 358 Kriyuukkk Enak 359 " Bunda " Donat Pengolahan Kue Kering (Snack Kriyuk) Pengolahan Bikang Ambon Pengolahan 360 Roti. Roti Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Pengolahan Dk. Krajan RT 01 RW03 Tawangharjo JL. Solo 24 Gundih, Geyer 14.329 13.234 kg kg 14.329 13.234 kg kg Dsn.Karangploso RT 03 RW Penawangan 05 Desa Sedadi Jl. D. I. Panjaitan No. 50 Purwodadi Purwodadi Dsn.Kandangan RT 04 RW Klambu III Desa Kandangrejo Kuripan RT 01 RW X Purwodadi Purwodadi Gang Jajar RT 03 RW I Purwodadi Purwodadi Jl.Kepodang 3 No.6 Purwodadi Purwodadi Jl.Kol.Sugiono 61 Purwodadi Purwodadi Lk.DandangRT 01 RW 04Wirosari Perum Asabri C-18,Ngraji Purwodadi Jl. Much Kurdi, TalanganGodong RT 07 RW 02 Bugel Jl. Megasari No. 1 Kuwaron Gubug Kejawan RT 03 RW 02 Kejaan Tegowanu Jl. Lapangan No.6 Pandean Kedungjati Jl. Kusumabangsa No. 73Wirosari Wirosari Gg.Jalak No.17,RT 04 RW Purwodadi 21, Jl.R.Suprapto No.76,RT 07Purwodadi Jl.Gajah Mada 66 Nuri No.4, Wirosari Kunden Wirosari Plosonambangan RT 04 RW Grobogan 03 Ds.Rejosari 19.876 kg 19.876 kg 18.623 kg 18.623 kg 17.621 kg 17.621 kg 15.432 16.541 kg kg 15.432 16.541 kg kg 14.621 13.589 15.097 13.981 19.876 kg kg kg kg kg 14.621 13.589 15.097 13.981 19.876 kg kg kg kg kg 15.921 17.456 18.777 16.738 kg kg kg kg 15.921 17.456 18.777 16.738 kg kg kg kg 15.672 14.932 18.798 kg kg kg 15.672 14.932 18.798 kg kg kg 15.983 kg 15.983 kg -262 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 Vina Intip "ECHO" Suka Rasa UPPKS "Hidayah" UPPKS "Bangkit" UPPKS "Bangun Rejeki" UPPKS "Gemah Ripah" UPPKS "Jaya Polos" UPPKS "Putri Tunggal" Roti Pengolahan Bundaran Simpang Lima Purwodadi Intip Goreng Pengolahan Menawan RT 03 RW 02 Klambu Bolu Ketan Hitam Pengolahan Ds.Kandangrejo RT 01 RW Klambu 01 Stik Pengolahan Jl.A.Yani No.202 RT 02 RWPurwodadi 22 Kue Bangkit Rasa Jahe, KuePengolahan Kembang Jambu Jahe Ds.Pranten RT 01 RW III Gubug Roti Pia, Bolu, Onde-onde Pengolahan Dsn.Jumo RT 01 RW 07 Kedungjati Dsn.Sileman RT 01 RW 07Tawangharjo Krupuk Rambak Pengolahan Syrup Pengolahan Jl.R.Suprapto RT 02 RW 01 Godong Pisang Aroma Pengolahan Ds.Ngambak Rejo Tanggungharjo RT 01 RW 02 Gaticha Kue Kering Pengolahan Jl.R.Suprapto Gg.Pringgodani Purwodadi II/39 Purwodadi Kue Kering, Roti, Onde-onde Pengolahan Dsn.Krajan RT 06 RW 01 Toroh UPPKS "Kembar Sari" Ds.Sindurejo Mr.Bakery Roti Pengolahan Jl.R.Suprapto 93 B Purwodadi Purwodadi Jl.MT.Haryono 77 Purwodadi Purwodadi Yoriko Bronis Kukus/Roti Pengolahan "Kel.Sumber Rejeki" Barokah Kue Kering Pengolahan Dsn.Jatilor RT 02 RW 01 Godong Dsn.Mangunan RT 02 RWBrati 01 UPPKS Mekar Sari Roti Pelok Pengolahan Desa Karangsari UPPKS Endah Lestari Bandeng Presto Pengolahan Dsn.Kapung RT 01 RW 03Tanggungharjo UPPKS Alayka Jaya Roti Bolu Kering Pengolahan Dsn.Kandangan RT 05 RW Klambu 03 Desa Kandangan UPPKS Hikmah Bakery Roti Pengolahan Dsn.Margosari RT 02 RWGubug 02 Desa Kuwaron Dsn.Pilangkidul RT 04 RWGubug 06 UPPKS Flamboyan Roti Donat Pengolahan Kelurahan Gubug UD Ifada Bolu Pukis Pengolahan Dsn.Dalingan RT 02 RW 03 Tawangharjo Desa Tawangharjo Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -263 16.784 17.765 13.218 13.657 12.974 13.900 18.536 14.897 14.567 kg kg kg kg kg kg kg kg kg 16.784 17.765 13.218 13.657 12.974 13.900 18.536 14.897 14.567 kg kg kg kg kg kg kg kg kg 13.678 kg 13.678 kg 1.397 buah buah buah buah buah 1.256 65.000 1.256 1.397 buah buah buah buah 1.397 buah 1.397 buah 1.397 1.397 buah buah 1.397 buah 1.397 buah 1.397 buah 1.397 buah 1.045 buah 1.045 buah 1.397 buah 1.256 65.000 1.256 1.397 381 UPPKS Ningali Rasa 382 UPPKS Aroma Jaya 383 UPPKS Sumber Rasa 384 UPPKS "Srikandi" 385 KUB "Sami Jaya" 386 Sumber Lestari 387 Sari Murni 388 Sri Rahayu 389 DEEPEE 390 Renita Bakery 391 Vino 392 Sari Mulya 393 Kartika Jaya 394 Prisca Jaya 395 AZA Bersaudara 396 397 398 399 Murni Asih SS Sopo Ngiro UPPKS Margoarum 400 UPPKS Makmur Stik Roti Desa Winong RT 03 RW 01 Penawangan Dsn.Kedung RT 04 RW IVToroh Desa Genengadal Desa Kalisogo RT 01 RW V Geyer Rengginang Pengolahan Jl.Dipo Kusumo RT 19 RWGodong VII Roti Bolu Pengolahan Desa Kemloko Roti Pengolahan Dsn.Sanggrahan RT 02 RW Grobogan 01 Desa Getasrejo Jl.Glugu Kebondalem Utara Purwodadi No.39 Kue Bakpia Pengolahan RT 08 RW 14 Purwodadi Jl.Untung Suropati No.38Purwodadi RT 02 RW II Purwodadi Kue Rangin Pengolahan Pastel, Stik, Kue Kering Pengolahan Krajan RT 03 RW 01 Klambu Desa Penganten Cookies & Cake Pengolahan Jl.Gunung Bromo No.23 RT Purwodadi 04 RW 18 Purwodadi Jl.Bugenvil 44 RT 05 RW 06 Purwodadi Roti Pengolahan Sambak Indah Kel. Danyang Dsn.Menjangan RT 03 RW Purwodadi 05 Roti Pengolahan Desa Putat Roti Pengolahan Dsn.Tegal RT 05 RW V Purwodadi Desa Cingkrong Kue Widaran Pengolahan Jl.Kepodang III No. 25 RTPurwodadi 01 RW 07 Sambak Indah Kel. Danyang Aneka Tepung (Terigu, Kanji) Pengolahan Dsn.Karangmanis RT 03 RW Purwodadi 03 Desa Cingkrong Dsn.Pulobrangkal RT 01 RW Purwodadi 07 Onde-Onde Kering Pengolahan Desa Karanganyar Desa Tunggak RT 06 RWToroh 03 Roti Pengolahan Roti Pisang, Roti Kacang, Roti Pengolahan Coklat Desa Jangkungharjo RT 0Brati RW 01 Roti Pisang, Roti Kacang, Roti Pengolahan Coklat, Roti NanasDesa Jangkungharjo RT 02RW Brati 01 Dsn.Krajan RT 04 RW 06Grobogan Onde-Onde Kering Pengolahan Desa Karangrejo Dsn.Krajan RT 03 RW 04 Ngaringan Wingko Pengolahan Desa Bandungsari Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Pengolahan Pengolahan -264 1.397 buah 1.397 buah 1.397 1.397 buah buah 1.397 buah 1.397 buah 1.397 1.397 buah buah 1.397 buah 1.397 buah 1.010 buah 1.010 buah 985 buah 985 buah 985 985 buah buah 985 buah 985 buah 65.000 buah 65.000 buah 1.010 buah 1.010 buah 1.010 buah 1.010 buah 65.000 buah 65.000 buah 65.000 buah 65.000 buah 1.010 buah 1.010 buah buah buah buah buah 65.000 65.000 1.010 1.397 buah buah buah buah 1.397 buah 1.397 buah 65.000 65.000 1.010 1.397 401 Roti Kencana 402 403 404 405 406 407 408 409 410 411 412 413 414 415 416 417 418 419 420 UPPKS Mekar Sari UPPKS Jenny Serasi Uul Jaya KUDA EMAS CINTA RASA LARAS CATERING INDAH RASA NURKHAYATI Surya Edy Bintang Tujuh Putra MEKAR SARI Kue Ganeca Puspita Dewi UD. Dua Putra Sari Endah Putra Mandiri Gemilang Roti Dsn.Godong RT 04 RW 03 Godong Desa Jetis Aneka Makanan Kecil (Untuk Pengolahan Yuyu, Stick,Wajik Kletik) Desa Klampok RT 01 RW Godong 01 Ds.Jangkungharjo Kec.Brati Brati Roti Pengolahan Makanan ringan Pengolahan Selojari Klambu Makanan ringan Pengolahan Selojari Klambu Makanan olahan Pengolahan Selojari Klambu Aneka snack Pengolahan Karanganyar Purwodadi Eqq rolss, roti kering Pengolahan Kalongan Purwodadi Snack Pengolahan Krangganharjo Toroh Makaroni Pengolahan Pulorejo Purwodadi Nastar, Kue Salju Pengolahan Depok Toroh Makanan olahan Pengolahan Jl. MT. Haryono No. 24 Purwodadi Menduran RT 2 RW 1 Brati Brati Onde-onde, cipir Pengolahan Roti Pengolahan Genuksuran Purwodadi Roti Pengolahan Jl Kedusan RT 5 RW I Wirosari Jati Pecaron RT 2 RW 2 Gubug Gubug Roti Pengolahan Roti Pengolahan Plendungan RT 2 RW 2 Kuripan Purwodadi Roti Pengolahan Selo RT 5 RW 3 Tawangharjo Tawangharjo Krangganharjo RT 8 RW 4 Toroh Toroh Roti Pengolahan Roti Pengolahan Gading RT 5 RW 18 Kuripan Purwodadi Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Pengolahan -265 1.397 buah 1.397 buah 1.397 buah 1.321 buah 1.129 buah 1.190 buah 1.178 buah 1.790 1.300 buah 1.239 buah 1.367 buah 1.456 buah 1.584 buah 1.321 buah 5.600 bungkus 3.100 buah 1.015 buah 1.678 buah 1.015 buah 1.678 buah 1.397 buah 1.397 buah 1.397 buah 1.321 buah 1.129 buah 1.190 buah 1.178 buah 1.790 1.300 buah 1.239 buah 1.367 buah 1.456 buah 1.584 buah 1.321 buah 5.600 bungkus 3.100 buah 1.015 buah 1.678 buah 1.015 buah 1.678 buah 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436 437 438 439 440 Purwa Rasa Sepur Super Dua Pelangi Eba sari Tunggal Putra Koperasi Kusuma Aladin Zuna Snack Santika Putri Kembar Mbak Ninik Mbak Yanik Kripik Belut Taman Sari Rasa Rejeki Kripik Bu Suminah Yahuu Merpati Food UPPKS "Sari Rasa II" UPPKS Lestari Widodo I UPPKS "Umbul Mekar" Roti Roti Roti Roti Roti Roti Roti Roti Roti Roti Tempe Kripik Kripik Tempe Kripik Belut Cripik Singkong Kripik Tempe Kripik, Paru, Belut Kripik pisang Kripik Tempe Criping Pisang Criping Singkong Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pika Pura No. 8 Purwodadi Purwodadi Jl. Gunung Lawu III No. 15Purwodadi Purwodadi Desa menawan RT 3 RW 3 Kalmbu Jl. Kenanga No. 3 A Purwodadi Purwodadi Jl. Usaha No 9 B Purwodadi Purwodadi Desa Ngombak RT 3 RW 1 Kedungjati Jambangan Barat RT 3 RW Wirosari 6 Wirosari Jl. Mangunsarkoro 99 Tamrin Wirosari I kunden Wirosari Gang Kepodang No. 20 Purwodadi Purwodadi Kuripan RT 2 RW 19 Purwodadi Purwodadi Desa Getasrejo RT 6 RW G 2 robogan Desa Tanggungharjo RT 2Tanggungharjo RW4 Desa Kalongan RT 2 RW 8Purwodadi Desa Tanjungharjo RT 3 RW Ngaringan 5 Gubug RT 2 RW 3 GubugGubug Jl. Sapta Rengga Gg. Lesan Purwodadi Doplang RT 6 RW 4 Purwodadi Depok Utara RT 08 RW 01 Toroh Dsn Karangasem RT 2 RWBrati 6 Krajan RT 04 RW 03 Ds. Selo Tawangharjo -266 1.015 buah 1.678 buah 1.239 buah 1.367 buah 1.239 buah 1.367 buah 1.456 buah 1.584 buah 1.456 buah 1.584 buah 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 1.015 1.678 1.239 1.367 1.239 1.367 1.456 1.584 1.456 1.584 10.890 10.890 10.890 10.890 10.890 10.890 10.890 10.890 10.890 10.890 buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah bungkus bungkus bungkus bungkus bungkus bungkus bungkus bungkus bungkus bungkus 441 442 443 444 UPPKS "Elasa Jaya" UUPKS Melati Kelompok Mawar UUPKS "Sidodadi" Criping Pisang Kripik Pisang Kripik, Sale Pisang Kripik Pisang Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan 445 UPPKS "Setyo Tahu" Tempe Kripik Pengolahan 446 Cita Sara 447 Rasa Gadung Kripik Pisang Criping pohong Pengolahan Pengolahan 448 Kripik Gunung Wulan 449 Aneka Snack 450 Puspa Rasa Tempe Kripik Pengolahan Kripik Singkong dan Warning Pengolahan Tempe Kripik Pengolahan 451 UUPKS "Budhi Lestari" Kripik Singkong, Kacang Telur Pengolahan 452 UPPKS "Sejahtera" 453 Marneng 454 Usaha Jaya Criping Pisang Criping Singkong Kripik Tahu 455 Kripik Bawang Gurih Kue Kering & Kripik Bawang Pengolahan 456 UPPKS "Mlati Putih" 457 UPPKS "Susilo Utomo" Criping Pisang Pengolahan Criping Pisang, Krupuk Botok Pengolahan 458 UPPKS "Prima Rasa" Criping Pisang Criping Singkong Criping Pisang Madu Criping Pisang 459 Ria Lestari 460 UKM Zania Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Dsn. ToroDs.Simo Kradenan Kradenan 10.890bungkus Krajan RT 01 RW 01 Pulokulon 10.890bungkus Krajan Rt 02 RW 05 Karangrejo Grobogan 10.890bungkus SambenRt 05 RW 05 Toroh 10.890bungkus Pilangpayung Toroh Depok Timur RT.03 RW.III Toroh 10.890bungkus Depok, Toroh Medani RT 01 RW 01 Medani Tegowanu 10.890bungkus Sendangharjo RT 03 RW Ngaringan 07 10.890bungkus Tanjungharjo Gunung Wulan RT 07 RWKedungjati X 10.890bungkus Penawangan Rt 07 RW 02 Penawangan 10.890bungkus Sambak, RT02 RW 05 Purwodadi 10.890bungkus Danyang, Purwodadi Dsn. Sukorejo Ds. Karangharjo Toroh 10.890bungkus Kec. Toroh Ds.Sulursari RT 08 RW 04Gabus 10.890bungkus Ledok Dawan RT 05 RW III Geyer 10.890bungkus Dsn.Sanggrahan RT 03 RW Grobogan 01, 10.890bungkus Getas Rejo Asrama Polhut,Jl.P.Diponegoro Purwodadi 10.890bungkus No.11Danyang Purwodadi Ds.Rawoh RT 02 RW 01 Karangrayung 10.890bungkus Dsn.Tangkis RT 01 RW 03Karangrayung 10.890bungkus Ds.Pangkalan Dsn.Lekok RT 06 RW 02 Penawangan 10.890bungkus Ds.Penawangan Dsn.Mojolegi,RT 07 RW 01,Ds.Bandung Harjo Toroh10.890bungkus 10.890 10.890 10.890 10.890 Dusun Nagkas RT 5 RW 4Geyer Desa Monggot 10.890 bungkus -267 10.890bungkus bungkus bungkus bungkus bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 461 Lestari 462 UKM Paradisa Sale, Criping Pisang Criping pisang 463 UKM Amalia 464 UKM Sumber Rasa 465 Dua Saudara 466 Raos Echo 467 UB. Kripik KDJ Criping pisang Pengolahan Kripik tempe, Rengginang,Pengolahan Sale Pisang Kripik paru, Kripik Pengolahan tempe Kripik Pengolahan Kripik pisang, tempe Pengolahan 468 Citra Ayu Mandiri Kripik jamur kuping, kripik tempe Pengolahan tahu 469 470 471 472 473 474 475 Kripik tempe Criping Sukun Tempe Kripik Peyek Kacang Peyek Kacang Criping Sukun Tempe Kripik Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan 476 Kel Sidodadi Tempe Kripik Pengolahan 477 Bulakon Tempe Kripik Pengolahan 478 UPPKS "Seruni Utama Rasa" Tempe Kripik Pengolahan 479 Barokah Bersemi Tempe Kripik Pengolahan 480 Tunas Bersemi Kripik Pisang & Sale Pengolahan Argo Mulyo Tiwix Mbak Enik Lestari Jaya Mekar Wangi Yasa Wangsa Mas Sutarko Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Pengolahan Pengolahan Desa Banyu Urip Dusun Deresan RT 2 RW 1Godong Desa Bringin Desa Rajek RT 7 RW 1 Godong Geyer Geyer Palembahan RT 2 RW 8 Kalongan Purwodadi Purwodadi RSS Sambak Indah RT 4 RW Purwodadi 2 Danyang Kp. Gunungwulan RT 1 RW Kedungjati 2 Kedungjati Jl. R. Patah Gg. Srikaya No. Grobogan 39 Grobogan Kalongan RT 4 RW 1 Purwodadi Desa Bugel RT 9 RW 2 Godong Nglejok RT 01 RW 15 Kuripan Purwodadi Tegowanu Kulon RT 07 RW Tegowanu I Tegowanu Kulon RT 06 RW Tegowanu III Ds.Taruman RT 02 RW II Klambu Lk.Jambangan Timur RT Wirosari 03 RW 01 Kel. Wirosari Dsn.Ngroto RT 02 RW 02Gubug Desa Ngroto Dsn.Wonorejo RT 05 RWKedungjati 08 Desa Kedungjati Jenglong Timur RT 05 RWPurwodadi 06 Purwodadi Ds.Grasak RT 01 RW 04 Kradenan Desa Bago Dsn.Bantengmati RT 05 RW Purwodadi 05 Desa Karanganyar -268 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890 10.890 10.890 10.890 10.890 10.890 10.890 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890 bungkus bungkus bungkus bungkus bungkus bungkus bungkus bungkus 481 Sakura Sederhana Tempe Kripik Pengolahan 482 UPPKS Kurowo Tempe Kripik Pengolahan 483 484 485 486 487 488 Kripik Pisang Pengolahan Kripik Singkong Pengolahan Kripik Pisang Pengolahan Kripik Tales Pengolahan Kripik Tempe Pengolahan Kacang Sangan, Criping Ketela Pengolahan UPPKS Melati Kripik Mawar Mekar Bu Wiji Kuda Terbang 489 Sari Rasa 490 Bu Jami Kripik Tempe Pengolahan Criping Ketela Pohon & Rambat, Pengolahan Warning 491 Sedap Malam Criping Ketela Pohon, Warning Pengolahan 492 Adi Putro 493 Lastri Kripik Tempe Kripik Tempe Pengolahan Pengolahan 494 UPPKS "QUI-TELA" 495 UPPKS Elisa Kemuning Criping Ketela Tempe Kripik Pengolahan Pengolahan 496 UPPKS Aneka Kripik Ubi Kripik Ubi & Biji - Bijian Pengolahan 497 Kenanga Kripik Pisang, Sale Pisang Pengolahan 498 499 Anamta Kacang Telur, Kripik KetelaPengolahan Criping Singkong Rasa Gadung Pengolahan 500 Crispy Jamur Bersemi Crispy Jamur Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Pengolahan Jl.Getas Pendowo No.26 Purwodadi Jengglong Barat Purwodadi Dsn.Krajan RT 01 RW 02 Kradenan Desa Crewek Desa Karanglangu Kedungjati Desa Kalirejo RT 03 RW 02 Wirosari Dsn.Kedunglo RT 02 RW Geyer 07 Dsn.Dolaman RT 02 RW 04 Gubug Desa Jatipecaron Depok RT 08 RW I Toroh Dsn.Pulorejo RT 07 RW 04 Kradenan Desa Kalisari Ds.Pengkol RT 04 RW 05Toroh Desa Depok Desa Tunggak RT 02 RW Toroh 01 Dsn.Pulorejo RT 06 RW 03 Kradenan Desa Kalisari Desa Kalirejo RT 05 RW IV Wirosari Jl.K.H Agus Salim RT 02 RW VI Kel. Grobogan Dsn.Ploso RT 01 RW I Tawangharjo Desa Plosorejo Gg.Kenanga RT 01 RW 01Grobogan Kel. Grobogan Dsn.Ngulakan RT 07 RW Grobogan 06 Desa Sumberjatipohon Jl.Kawuri II No.21 Kebondalem Purwodadi Purwodadi -269 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890 bungkus 501 Mbah Tijah 502 LSG 503 Mbak Har 504 Bu Teguh 505 Bu Lasmi 506 507 508 Bu Sum 509 UPPKS Kamboja 510 511 512 513 DILA SNACK CITRA AYU MANDIRI Sri Rejeki Kripik 514 Kripik 515 Nafian 516 Dua Bersaudara 517 Lestari 518 Berkah 519 DANANG PRODEK SCON 520 ENIK Criping Pisang Pengolahan Criping Singkong Kripik Tempe Pengolahan Kacang Jangan, RempeyekPengolahan Kacang/Teri Methuk RT 01 RW 02 Kedungjati Desa Mgombak Desa Kuwaron RT 02 RWGubug 01 Dsn.Wonorejo RT 04 RWGeyer 10 Desa Geyer Kripik Tempe Pengolahan Dsn.Wonorejo RT 04 RWGeyer 10 Desa Geyer Dsn.Kedunglo RT 02 RW Geeyer 07 Kripik Tempe Pengolahan Desa Geyer Kripik Tempe Pengolahan Dsn.Kedungmulyo RT 07Toroh RW 04 Desa Sindurejo Kripik Tempe Pengolahan Dsn.Geyer RT 01 RW 01 Geyer Desa Geyer Kripik Tempe Pengolahan Desa Harjowinangun RT 02 Godong RW 02 Kripik Tempe, Criping Pisang, Pengolahan Sari Kedelai Ds.Grabagan RT 03 RW 03 Kradenan Desa Kradenan Kripik Singkong Pengolahan Grobogan Grobogan Kripik Jamur Pengolahan Grobogan Grobogan Kripik Jantung Pisang Pengolahan Dsn.Bangsri Kec.Geyer Geyer Kripik Tempe Pengolahan Dsn.Wonorejo RT 04 RWGeyer 10 Desa Geyer Kripik Tempe Pengolahan Dsn.Kedunglo RT 02 RW Geyer 07 Desa Geyer Kripik Tempe, Criping Singkong, Pengolahan Kacang SanganDesa Jati Pecaron RT 01 RW Gubug 03 Jl.Lisan Puro RT 07 RW 06Purwodadi Kripik Belut & Paru Pengolahan Criping Singkong Pengolahan Dsn.Godongan RT 05 RWToroh 02 Stik Desa Sugihan Criping Pisang Criping Singkong, Tales Pengolahan Desa Tawangharjo RT 2 RW Tawangharjo 2 Tempe kripik Pengolahan Grobogan Grobogan Tempe kripik Pengolahan Kuripan Purwodadi Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -270 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890 10.890 10.890 10.890 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 10.890 bungkus 10.890bungkus 10.890 bungkus bungkus bungkus bungkus bungkus 521 Resya Crispy Snak's 522 ONO ROSO Kripik jamur kuping Kripik sayur dan buah Emping Melinjo Emping Jagung, Kripik Pisang / Sukun Emping Garut Pengolahan Pengolahan Purwodadi Grobogan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Emping Mlinjo Emping Garut Emping Jagung Emping Mlinjo Warneng Jagung Emping Garut Marning Emping Waloh Emping Jagung Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan 535 UPPKS "Mugi Rahayu" Warneng Jagung Pengolahan 536 Sumber Mukti Renyah Emping Garut Pengolahan 537 UPPKS "G & T" Aneka Emping Pengolahan 538 UPPKS Kenanga Pengolahan 539 Arjuna Snack Emping Jagung, Garut Ceriping Pisang Emping, Kacang Pengolahan 540 AL MUBAROK Emping jagung Pengolahan 523 Pundutan Sari 524 Mekar Abadi 525 Emping Garut 526 527 528 529 530 531 532 533 534 UUPKS " Ngudi Rahayu" Ngudi Rejeki UUPKS Mekar Sari Rahayu UUPKS "Kencana" UPPKS "Mangga" Sumber Damai Mekar Sari Yuana Sri Kandi Primadona Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 10.890bungkus 10.890 bungkus Desa Katekan RT4 RW 1 Brati Desa Taruman RT 3 RW 1Klambu 12.564bungkus 11.798bungkus 12.564 bungkus 11.798 bungkus Sawahan RT 7 RW 3 Purwodadi Kel. Danyang Ds. Langenharjo RT.05 RW Kradenan VI Langenharjo RT. 03 RW VI Kradenan Kunden RT 01 RW 03 Wirosari Wirosari Karangrejo RT 07 RW III bugel Godong DS.Panunggalan RT 07 RW Pulokulon 06 Jl.Suhada No.17 Purwodadi Purwodadi Dsn.Dukuh Kidul RT 04 RW Penawangan III Desa Kalisari RT 9 RW 1 Kradenan Jl. Nusa Indah RT 1 RW 3 Wirosari Kunden Dsn.Jati Tengah RT 04 RW Wirosari 10 Ds.Tambakselo Dsn.Pandan RT 07 RW 04Gabus Desa Pandanharum Dsn.Peranak RT 01 RW I Karangrayung Desa Gunungtumpeng Dsn.Ngembel Lor RT 03 RW Tanggungharjo 05 Desa Tanggungharjo Depok Utara RT 06 RW IToroh Desa Depok Kluwan Penawangan 10.890bungkus 10.890 bungkus 15.321bungkus 10.890bungkus 13.861bungkus 10.890bungkus 14.689bungkus 11.986bungkus 10.890bungkus 10.765bungkus 10.890bungkus 15.321 10.890 13.861 10.890 14.689 11.986 10.890 10.765 10.890 12.999bungkus 12.999 bungkus 11.765bungkus 11.765 bungkus 10.200bungkus 10.200 bungkus 10.890bungkus 10.890 bungkus 9.876bungkus 9.876 bungkus -271 Purwodadi Grobogan 60 ton 60 bungkus bungkus bungkus bungkus bungkus bungkus bungkus bungkus bungkus ton 541 Kembang Jaya 542 Kacang Sangan Barokah 543 "Kurnia" 544 LIQ 545 Sehat Alami 546 Ardika 547 Dewi Rejeki 548 DM Amanah 549 Mentari 550 Kacang Wina 551 Radela 552 Sari Rasa 553 Hanna 554 Abon SH 555 3R 556 Getas Pendowo 557 YATI UD. 558 Koptan Sidodadi 559 Murni 560 Telur Asin Patma Kacang Hijau, Kacang Tanah Pengolahan Krupuk Kacang Sangan Pengolahan Gula kacang Pengolahan Kacang Bawang, Kacang Telur, Pengolahan Criping Ketela Jl.DR.Sutomo RT 03 RW 07 Grobogan 14.500 Kel. Grobogan Desa Sumberjosari RT 7 RW Karangrayung IV 14.500 Kalikan RT. 04 RW. 05 Kedungjati 14.500 Dsn.Krajan RT 07 RW 02,Pulokulon 14.500 Panunggalan Kacang Gula, Kedelai Bubuk Pengolahan Dsn.Mulyosari RT 02 RW Gubug 01 14.500 Kwaron Gubug Dsn.Depok Utara RT 06 RW Toroh 01 14.500 Kacang, Tempe Pengolahan Kripik Ds.Depok Kacang Bawang Pengolahan Dsn.Doro RT 05 RW 03 Kradenan 14.500 Criping Pisang Desa Tanjungsari Kacang Telur Pengolahan Jl.Puspa Sari No.07 RT 04Purwodadi RW IV Danyang Purwodadi 14.500 Kacang Bawang, Roti Kacang, Pengolahan Criping Pissang Dusun Mojo RT 3 RW 4 Karangrayung 14.500 Desa Mojoagung Kacang korek/kulit Pengolahan Jl. TMP Gang Amarta III No. Purwodadi 7 14.500 Purwodadi Kacang Oven Pengolahan Jl. Bugenvil 48 RSS Sambak Purwodadi 14.500 Indah Danyang Kacang telur Pengolahan Jl. MT. Haryono no. 95 Purwodadi 14.500 Purwodadi Ikan & Olahannya / Bandeng Pengolahan Presto Jl.R.Suprapto 45 C Purwodadi Purwodadi 18.000 Jl.Getasrejo No.21 RT 08 Grobogan RW I 18.000 Abon Pengolahan Desa Getasrejo Bandeng Presto Pengolahan Dsn.Krajan RT 01 RW 01 Pulokulon 18.000 Desa Mangunharjo Bandeng Presto Pengolahan Jl. A. Yani No. 138 KuripanPurwodadi 18.000 Bandeng Presto Pengolahan Kalongan Purwodadi 18.000 Beras Organik Pengolahan Dsn.Dukuh Kidul RT 04 RW Penawangan III 18.000 Desa Toko Desa Pranten RT 02 RW 03 Gubug 18.000 Telur Asin Pengolahan Telur Asin Pengolahan Tempel RT 02 RW VI Purwodadi 18.000 Desa Ngraji Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -272 kg 14.500 kg kg kg kg 14.500 14.500 14.500 kg kg kg kg 14.500 kg kg 14.500 kg kg 14.500 kg kg kg 14.500 14.500 kg kg kg 14.500 kg kg 14.500 kg kg 14.500 kg kg kg 18.000 18.000 kg kg kg 18.000 kg kg kg kg 18.000 18.000 18.000 kg kg kg kg kg 18.000 18.000 kg kg 561 Tiara Telur Asin Pengolahan 562 563 564 565 566 567 Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan 568 UPPKS Lestari 569 Farma Alami Telur Asin Telur Asin Telur Instan rempah Instan Empon-empon Temu Lawak Kecap, Saos Sambal Empon-empon Instan Empon-empon Instan 570 UD.Sumber Waras Rempah Instan Pengolahan 571 UD Monalisa 572 Mbak Dar Rempah Instan Rempah Instan Pengolahan Pengolahan Vin Van Group 354 BRK Telur Alam Lestari UUPKS " Mawar Putih" Dua Menara 573 JP PRODUCTION 574 Sumber Bumi Mas Sirup herbal Tepung Beras Tepung Tapioka Syrup Minuman Rasa Buah 575 "Wiro" CV.Tepung Kita Gemilang Tepung Singkong 576 Tepung Beras 577 Bintang Tepung Beras Terasi Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Roti Pisang Aroma / Kue KeringPengolahan Kripik umbi-umbian/buah-buahan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 18.000 kg 18.000 kg 18.000 18.000 18.000 10.800 10.800 10.800 kg kg kg kg kg kg 18.000 18.000 18.000 10.800 10.800 10.800 kg kg kg kg kg kg 10.800 10.800 kg kg 10.800 10.800 kg kg 10.800 kg 10.800 kg 10.800 10.800 kg kg 10.800 10.800 kg kg 10.800 kg 10.800 kg Jl.Gajah Mada No.136 Purwodadi 10.800 Kel. Wirsoasri Jl.Gajah Mada No.99 Wirosari Wirosari 10.800 Perum Ayodya Jl.AnomanPurwodadi 631 Blok O No.14 A Dsn. Bantar RT 3 RW 6 Desa BratiMenduran Brati Dsn. Trepono RT 1 RW 7 Desa Purwodadi Putat Kec. Purwodadi Dsn. Klitikan RT1 RW 4 Desa Kedungjati Kedungjati kg 10.800 kg kg kg 10.800 631 kg kg Desa Bringin Kidul RT 3 RW Gubug 1 Jl. Hanoman Blok O No. 6Purwodadi Pilang Kidul RT 03 RW 05Gubug Jl.Ds.Gedangan,WirosariWirosari RT 01 RW 10 Desa Pulokulon Pulokulon Jl.Pemuda RT 01 RW 01 Godong Karangrayung Jl.Untung suropati Gang Purwodadi I RT 04 RW III Plendungan Kuripan Jl.R.Suprapto No.41 Purwodadi Purwodadi Dsn.Tegalrejo RT 03 RW 03 Grobogan Desa Penadaran Grobogan Grobogan Tegowanu Kulon RT 07 RW Tegowanu 01 Pengolahan Pengolahan 578 Sumber Jaya 579 SR Snack 580 Rosalia Dsn.Pucang RT 06 RW 04Toroh Desa Tambirejo Jl.Gunung Lawu II No.3 Purwodadi -273 581 582 583 584 585 586 587 588 589 590 591 592 593 594 595 596 597 598 599 600 Tempe Kripik "VITA" Adji Jaya Kurnia Dewita Jaya " Tenggiri" Kresha Crispy Jamur Snack SP Indra Maju "Setia" New Kenz Donuts Rizki Herbalim Indora "Mutaiara" Endang Djaya Mbak Noeng Fatoni Mbah Mandor Wahyu Jaya Yoga barokah Marinda Karomah Sido Mulyo Sari asih Citra Jaya Tempe Kripik Pengolahan Terasi Pengolahan Sambel Pecel Pengolahan Terasi Pengolahan Kripik Jamur Pengolahan Sale Pisang Raja Pengolahan Donat Pengolahan Tahu Bakso Pengolahan Teh Keshatan Pengolahan Ayam Ungkep Pengolahan Emping jagung Pengolahan Kripik tempe, Pangsit, Peyek Pengolahan Kacang Kripik tempe Pengolahan Criping ketela Pengolahan Stik, Pangsit, Krupuk Pengolahan Sari Kedele Pengolahan Kripik tempe Pengolahan Tahu Pengolahan Aneka Roti Pengolahan Aneka Roti dan kue Pengolahan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Jl. Untung Suropati RT 2 Kuripan RW 1 Kel. Kuripan Desa Godong RT 9 RW 3 Godong Kec. Godong Jl. Gajah Mada No. 38 Kel. Wirosari Wirosari Desa Klampok Kec. Godong Godong Gang Jajar RT 1 RW 1 Kel.Purwodadi Purwodadi Desa Karangasem RT 4 RW Wirosari 1 Jl. Usaha No. 7 Kel. Purwodadi Purwodadi Jl. Wijayakusuma II No. 46B Purwodadi Rt7 RW 15 Purwodadi Jl. Wijayakusuma II No. 39 Purwodadi Purwodadi Jl. S. Parman RT 3 RW 12 Purwodadi Dsn. Jatitengah RT 3 RWWirosari 10 Desa Tambakselo Sawahan RT 6 RW 3 Kel. Purwodadi Danyang Desa Boloh RT 4 RW 4 Toroh Dsn. Pejaren RT 2 RW 4 Desa Toroh Boloh Dsn. Bandil RT. RW 2 Ds. Toroh Plosoharjo Dsn. Katelan RT.2 RW. 3 Ds. Toroh Plosorejo Ds. Getasrejo RT.6 RW.2 Grobogan Dsn. Perdikan RT.6 RW.5Grobogan Ds. Getasrejo Ds. Rejosari RT.1 RW.1 Grobogan Ds. Rejosari RT.1 RW.2 Grobogan -274 601 602 603 604 605 606 607 608 609 610 611 612 613 614 615 616 617 618 619 620 Tiara Mulya Bejo Asih Arya Jaya Dua Putri Dian Sherly Jaya Sari Rasa Barokah Sumber Rejeki Laras Maju (57) Maju Lancar Nusantara Jaya Rosalia Yatama Center Kinayu Lenn`s Snack UD. Papin Jaya 37 Snack Lumpya Semarang Opera telur asap Aneka Roti dan kue Pengolahan Aneka Kue Basah Pengolahan Roti dan Kue Pengolahan Aneka Kue Kering Pengolahan Aneka Kue Basah Pengolahan Roti dan Kue Pengolahan Aneka Kue Kering Pengolahan Aneka olahan tahu dan tempe Pengolahan Aneka kue Pengolahan Kripik Singkong Pengolahan Emping Jagung, Kripik Ketela Pengolahan Tempe Kripik Pengolahan Agar agar kering Pengolahan Kripik Jamur, Krupuk susu, Pengolahan stik Bakso Sayur, Naget sayur Pengolahan Wajik Pengolahan Kwaci, Siomay, batagor, kripik Pengolahan ketela Krupuk, untir, kacang atomPengolahan Stik, Nastar, Lumpya Pengolahan Telur Asin Asap Pengolahan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Ds. Rejosari RT.1 RW.3 Grobogan Dsn. Plensungan RT.3 RW.1 Purwodadi Ds.Kuripan Dsn. Banceharjo RT.3 RW.5 Purwodadi Ds.Kuripan Dsn. Plendungan RT.2 RW.3 Purwodadi Ds. Kuripan Jln. Untung Suropati RT.1Purwodadi RW. 1 Ds.Kuripan Dsn. Plendungan RT.2 RW.3 Purwodadi Ds. Kuripan Ds. Jono RT.1 RW.1 Tawangharjo Dsn. Wonosemi Ds.Banjardowo Jln. Dr. Sutomo Gg. II Palembahan PurwodadiDs. Kalongan Dsn. Dangi RT.3 RW.3 Ds.Harjowinangun Godong RT.1 RW. 7 Ds. Karanganyar Purwodadi Dsn. Tegalrejo RT. 2 RW.2 Tanggungharjo Ds. Sugihan RT. 1 RW.1 Ds. Kapung Tanggungharjo Jl. Tinjomoyo No.17 Palembahan Purwodadi Kalongan Jl. P. Bali No. 76 Briya Praja Purwodadi Indah Majenang Jl. R. Suprapto No. 7 Purwodadi Jl. R. Suprapto No. 23 Purwodadi Purwodadi Jl. Kyayi Hasan Anwar 6 Kauman Purwodadi I No. 8 Pwd Perumda Jl. Gajah Mada Purwodadi No. 76 RT.4 RW.20 Dsn. Tegal Kuwu -275 621 622 623 624 625 626 627 628 629 630 631 632 633 634 635 636 637 638 639 640 Aroma Yang Ti Kejora Rizki Rasa Jamur Food "354" Mukti Rasa Sea Sun Sumber rejeki Alya Abadi Ayu Snack Cantiq Dwinda Jaya Syafaat "99" KWTS. (CNA) Aryen "S Donat Fi" Ar Jaya Mantep Agastha Sukses Aneka Kue Pengolahan Kripik getuk Pengolahan Stik,roti,kue kering, kupingPengolahan gajah, Kripik Sale pisang goreng Pengolahan hasil olahan ikan, olahan umbi-umbian Pengolahan Sale pisang goreng, kripik tempe Pengolahan otak-otak bandeng, bandeng Pengolahan presto Unthuk yuyu, stik, pangsit Pengolahan Roti dan Kue Pengolahan Modomongso, kripik tahu Pengolahan Donat, Kue Kering Pengolahan Kripik tales Pengolahan Aneka kue Pengolahan Criping pisang Pengolahan Aneka kue, krupuk Pengolahan Donat, criping tela Pengolahan Aneka Snack Pengolahan Tahu Bakso Pengolahan Keripik cakar Pengolahan Kacang goreng, kripiksingkong,kripik Pengolahanpisang Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Jl. Jajar Raya No. 11 Purwodadi Purwodadi Jl. Soponyono III No. 33 Purwodadi Purwodadi Jl. Sidorejo RT.4 RW. 1 Grobogan Grobogan Sambak RT.2 RW.5 Danyang Purwodadi RT.3 RW.22 Kuripan Purwodadi Sambak Selatan RT.2 RW.5 Purwodadi Danyang Link. Kwarungan RT.2 RW. Purwodadi 4 Kalongan Dsn. Sukoharjo RT.10 RW.5 Toroh Ds.Karangganharjo Jl. Banyuoni I No. 69 RT.3Purwodadi RW. 17 Purwodadi Perum Ayodya II RT.1 RW.9 Purwodadi Dblok D No. 7 Kemasan RT.3 RW.2 Purwodadi Dsn. Belor RT.1 RW.3 Ngaringan RT.1 RW.2 Ds. Rajek Godong Dsn. Plendungan RT004.Purwodadi RW003. Ds.Kuripan Gabus RT 001/011 Gabus Jl.JajarRaya no 25 Purwodadi JL.Usaha No,10 Purwodadi Jl.R.Suprapto No.60 Purwodadi JL.Usaha No,8 Purwodadi Krajan Pilangpayung 2/3 Toroh -276 641 642 643 644 645 646 647 648 649 650 651 652 653 654 655 656 657 658 659 660 KTM "Ny.KIOK" kripik sukun Adilia Kurnia Indah Snack Rihaza Sari Mulyo Sari Rasa Alim Tiga Putri IK-dim Mbak Nik Maju Lancar KK Boga Mekar Padi Kelapa Putra Mahkota Kecap Tawon iziz Raja Rasa Sea Sun Putra Legi Dian Brownis Zam-zam Krupuk Pengolahan Kripik sukun Pengolahan Cake dan Tart Pengolahan kue semprong,biji-bijian, umbi-umbian Pengolahan Bandeng presto Pengolahan Krupuk Rambak Pengolahan Kripik singkong Pengolahan Roti Pengolahan Kue Kering, Krupuk Pengolahan Ayam goreng kremes Pengolahan Kacang goreng Pengolahan Tepung kentaki, Nasi jagung Pengolahan instan wingko Pengolahan Aneka Kue Pengolahan Kecap Pengolahan Aneka Bolu Kering Pengolahan Kue Kering, Krupuk Pengolahan kacang-kacangan,umbi-umbian Pengolahan Brownies kukus Pengolahan Otak-otak Pengolahan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Jl.Laksamana H-9 AyodyaPurwodadi II 3/9 Jl.A Yani No.89 Gubug Ds.Nglobar 7/2 Purwodadi Jl.Makam Pahlawan No.8Purwodadi Jl.Laksmana I H.12 Putat,Purwodadi Ayodya 2 Ds.Sugihan 2/7 Toroh Dsn.Lajer Rt 2/ 1 Ds.LajerPenawangan Ling.Sekaran RT 04/10 Kel.Kalongan Purwodadi Gg.ganesa I PalembahanPurwodadi RT 07/8 Kalongan Jl.Jend.Sudirman No.354Godong Klampok Dsn.Kepoh RT 01/04 Ds.Karangharjo Pulokulon Dsn.Dongko Rt 04/04 Ds.Depok Toroh Dsn.Gareh RT 05/03 Ds.Ngabenrejo Grobogan Jl.R.Suprapto No.129 Purwodadi Jl. Banyuono 1 No.. 15A Purwodadi Dsn.Banyuurip RT 01 RW.Kradenan VI Ds.Banjarsari Jl. Tentara Pelajar RT2 RW.4 Purwodadi Ds.Kalongan Dsn.Karangtanjung RT.2 Karangrayung RW.4 Ds.Karangsono Jl. Thamrin Gg. IV RT.3 RW.5 Purwodadi Dayang Kwarungan RT.3 RW.4 Kel. Purwodadi Kalongan -277 661 662 663 664 665 666 667 668 669 670 671 672 673 674 675 676 677 678 679 680 Mana tahan Nova Mandiri Wida Widi B. Bakery UPPKS Barokah Mandiri UPPKS Lestari UPPKS Lobangsari UPPKS Mekar Sari UPPKS Rahayu Barokah UPPKS Melati UPPKS Kenanga UPPK Vanissa Barokah Sanjaya Anindia Kartini Cipta Rasa UPKKS Mekar Sari UPPKS Atif UPPKS Kencana Jaya Aneka Kue Pengolahan Semprong Pengolahan Sambel pecel,, sale, empingPengolahan Kue Kering Pengolahan Criping Pisang Pengolahan Pangsit Pengolahan criping pisang kepok Pengolahan Warneng Jagung Pengolahan Tempe Kripik Pengolahan Krupuk Bawang Pengolahan Tempe Kripik Pengolahan Tempe Kripik Pengolahan Kripik pisang Pengolahan Criping pisang, sukun Pengolahan Roti kacang Pengolahan Criping Pisang Pengolahan Kue Lempit Pengolahan Kue basah Pengolahan Tempe Kripik Pengolahan Kue Kering Pengolahan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 RT. 3 RW. 6 Ds.Dapurno Wirosari RT. 5 RW.4 Ds.BanjarsariKradenan Jl. Kenanga No.1 RT.4 RW.13 Purwodadi Dsn. Megorsari RT.1 RW.3 Gubug Ds.Kuwaron RT.2 RW.1 Ds.Ngambakrejo Tanggungharjo RT.3 RW.3 Ds.TlogorejoTegowanu RT.6 RW.4 Ds.Kedungwungu Tegowanu Dsn. Sowan RT.1 RW.2 Ds. Purwodadi Nambuhan Dsn.Pulo RT.3 RW.4 Ds.Putat Purwodadi Jl. P. Puger No. 121 RT.3 RW.1 Grobogan Ds. Rejosari RT.6 RW.1 Grobogan Dsn. Pengkol RT.3 RW.5 Toroh Ds.Depok Dsn. Sukoharjo RT.9 RW.4 Toroh Ds.Krangganharjo Ds. Glapan RT.1 RW. 2. Gubug Dsn.Truwis RT.2 RW.3 Ds.Ketangirejo Godong Dsn. Bero RT.5 RW. 4 Ds.Kalirejo Wirosari Dsn.Karangasem RT. 3 RW.6 Brati Ds.Kronggen Dsn. Jabing RT3 RW 3 Desa Brati Karangsari Dsn Timonngo RT 5 RW 2Geyer Desa Monggot Dsn. Keonglo RT 001/008Geyer Desa Geyer -278 681 682 683 684 685 686 687 688 689 690 691 692 693 694 695 696 697 698 699 700 Kreasi Yiyi Pandu Jaya Handayani UUL Jaya UPPKS UPPKS Nusa Indah UPPKS Kembang Sepasang UPPKS Cempaka UPPKS Melati Putih UPPKS Iwan Jaya UPPKS Sido Makmur Fortuna UPPKS Melati Suci UPPKS Nawang Hasna Cake DEA UPPKS Sidodadi UPKKS Jati Kencana 3 Sumber Barokah Anisa Larisa Ganesa Snack Aneka Kue Kering Pengolahan Aneka Kue Kering Pengolahan Criping pisang Pengolahan Kripik singkong Pengolahan Intip goreng Pengolahan Kripik pisang Pengolahan Krupuk ikan lele Pengolahan Donat Pengolahan Kripik singkong, kripik talesPengolahan Stik Pengolahan Peyek kacang Pengolahan Kripik singkong Pengolahan Aneka Kue Kering Pengolahan Aneka Kue Kering Pengolahan Jipang Pengolahan Telor asin Pengolahan Aneka Kue Pengolahan Kripik tempe, teri, bayam Pengolahan Kripik ketela Pengolahan Kripik ketela, kacang Pengolahan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Dsn. Klumutan RT 6 RW 12 Toroh Desa Depok Jl. Soponyono I No. 2 Rt1Purwodadi RW 16 Purwodadi Dsn Sanggrahan RT 5 RWGrobogan 1 Desa Getasrejo Desa Selojari Rt 3 RW 1 Klambu Jl. Siswa RT 6 RW 2 Kedusan Wirosari Wirosari Dsn. Nanggung RT 5 RW Karangrayung 2 Desa Mangin Desa Kuwu Rt 1 Rw 4 Kradenan Dsn. Mangsulan RT 3 RWPulokulon 4 Desa Jambon Dsn. Mangsulan RT 3 RWPulokulon 4 Desa Jambon Dsn. Ngaringan RT 3 RW Ngaringan 4 Desa Ngaringan Dsn. Padas RT 1 RW 2 Desa Gabus Bendoharjo Dsn. Pangkalan RT 1 RW 3Ngaringan Desa Ngaringan Jl. Laks. Boulevard Blok GPurwodadi No. 2 Ayodya 2 Jl. Kawuri No. 15 RT 5 RWPurwodadi 14 Purwodadi Desa Nampu RT 3 RW 1 Kedungjati Kedungjati RT 3 RW 3 Kedungjati Jl. Siswomiharjo 1/ 5 Purwodadi Purwodadi Jl. Jengglong Barat RT 9 Purwodadi RW 7 Sugihan RT 2 RW 15 DesaPulokulon Tuko Jl. Hayam Wuruk No. 78 Kalongan Purwodadi -279 701 702 703 704 705 706 707 708 709 710 711 712 713 714 715 716 717 718 719 720 721 722 723 724 725 Putra Jaya Sumber Makmur Mulia Rasa UPPKS Susilo Utomo UD. Rendy Putra AB Barokah Q-Suka Sumber Rejeki Mbak Lik Laa Tansa Putra Kanigoro Fani Stick Prima Usaha Nur Bakery Mbak Tin Endah Talysta Mekar Jaya Kalep Santoso Rio Shen Snack Iim Snack Citra Alami Criping pisang Pengolahan Warning Jagung Pengolahan Krupuk rambak Pengolahan Criping singkong, krupuk singkong Pengolahan Krupuk rambak Pengolahan Krupuk rambak Pengolahan Krupuk jagung Pengolahan Krupuk, molen Pengolahan Sale pisang, kripik sukun Pengolahan Rengginang Pengolahan Tempe Kripik Pengolahan Aneka kue kering Pengolahan Kripik paru, tempe kripik, sambel Pengolahan pecel kripik belut, peyek teri Pengolahan Roti Pengolahan Criping pisang Pengolahan Krupuk Pengolahan Aneka Kue Kering Pengolahan Aneka Kue Kering Pengolahan Aneka Kue Kering Pengolahan Krupuk Pengolahan Aneka Kue Kering Pengolahan Aneka Kue Kering Pengolahan Aneka Kue Kering Pengolahan Sale pisang raja Pengolahan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Dsn. Jamus RT 4 RW 4 Desa Karangrayung Mangin Dsn. Bangsri RT 2 RW 5 Desa Karangrayung Tambakselo Dsn. Mambe RT 4 RW 3 Desa Grobogan Sumberjatipohon Dsn. Tangkis R T 1 RW 3 Desa Karangrayung Pangkalan Dsn. Geneng RT 1 RW 7 Desa Grobogan Kedungrejo Dsn. Jatitengah RT 2 RW Wirosari 10 Desa Tambakselo Jl. Kauman RT 2 RW 8 Purwodadi Purwodadi Desa Kapung 1/2 Tanggungharjo Desa Kapung 1/3 Tanggungharjo Desa Kejawan RT 4 / 2 Tegowanu Jl. MH. Thamrin Gg. V 2/5Purwodadi Sambak Danyang Kradenan 8/1 Kradenan Jl. Parang Garuda 2/8 Palembahan PurwodadiKalongan Jati pecaron 1/2 Gubug Dsn. Krajan 10/1 Desa Putatsari Grobogan Jenglong Barat no. 35 9/7Purwodadi Purwodadi Desa Belor RT 2 RW 3 Ngaringan Dsn. Krajan 2/3 Desa Belor Ngaringan Desa Belor RT 1 RW 3 Ngaringan Dsn. Ngrao Selatan 6/7 Desa Kradenan Pakis Dsn. Krajan 2/2 Desa Penganten Klambu Perum Ayodya Jl. Anggada Purwodadi 2 blok 3 Kuripan Perum Ayodya Jl. Anggada Purwodadi 2 5/20 Kuripan Dsn. Sugihan 4/6 Desa Sugihan Toroh -280 726 727 728 729 730 731 732 733 734 735 736 737 738 739 740 741 742 743 Mutika Backry Pa'siena Aneka kue Pengolahan Aneka Kue kering Pengolahan Aneka kacang Pengolahan Abadi Jaya Krupuk rambak Pengolahan Mulyo Snack Kue kering Pengolahan Pak So Tempe Kripik Pengolahan Tino Pangsit, Stik Pengolahan Kecap Bawang dan Rajungan Kecap manis rajungan Pengolahan Murih Santoso Chikys jagung Pengolahan UPPKS Purwodadi Maju Jaya Aneka kue jagung Pengolahan Toko Megaria Aneka roti kering, Aneka Criping Pengolahan Buah Aneka Kacang Pengolahan Sari Kedelai Grobogan Sari kedelai Pengolahan Margi Makmur Sale pisang Pengolahan Rangga Cake Roti Bolu Pengolahan HEFITZ SNACK Krupuk Pengolahan SUDARMI Krupuk Raja Udang Krupuk Pengolahan 744 War-as Barokah Krupuk 745 UPPKS "Suka Rasa Barokah" Krupuk Rambak 746 Ngudi Makmur Krupuk Rambak Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan 747 UPPKS "Raharjo" Krupuk Bawang Pengolahan 748 Krupuk 749 Putra Jaya 750 Al Hikmah Krupuk Krupuk Krupuk Rambak Pengolahan Pengolahan Pengolahan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Jl. Wijaya Kusuma 2 No. 45 Purwodadi Purwodadi Jl. Taman Makam Pahlawan Purwodadi no. 101 Purwodadi Desa Jono RT 1/2 Tawangharjo Dsn Plumbung 4/4 Desa Jono Tawangharjo Desa Jono RT 2/2 Tawangharjo Jl. A. Yani 193 Kuripan Purwodadi Jl. MT. Haryono 80 Purwodadi Purwodadi Desa Dapurno 1/6 Wirosari Desa Klampok 6/1 Godong Jl. A. Yani No. 10 KuripanPurwodadi Jl. Getasrejo No. 11 A Grobogan Desa Juworo 1/9 Geyer Desa Werdoyo 1/4 Godong Grobogan Grobogan 10.800 Pulorejo Purwodadi 11.200 Dsn. Nglawu RT 01 RW 05Brati 13.921 Tirem Dsn. Nglawu RT 02 RW 05 Brati 15.901 Tirem Ds.Ngrao Selatan RT 01 RW Pulokulon IV 11.920 Dsn.Krajan RT 04 RW II Ngaringan 10.289 Desa Pendem Dsn.Mendung RT 05 RW Tegowanu 02 11.927 Desa Tegowanu Wetan Dsn.Tanjungsari Desa Tanjungrejo Wirosari 10.800 Dsn.Tanjungsari Desa Tanjungrejo Wirosari 15.431 Jl.Kauman Gg.Ulama No.4Purwodadi RT 02 RW 08 Purwodadi 9.809 -281 kg kg kg 10.800 11.200 13.921 kg kg kg kg 15.901 kg kg kg 11.920 10.289 kg kg kg 11.927 kg kg kg kg 10.800 15.431 9.809 kg kg kg 751 752 753 754 755 756 757 758 759 760 761 762 763 764 765 766 767 768 769 770 771 772 773 774 775 Dadi Roso New Food AJIDU SUBUR SCN 5.86 SUPER AHT PUTRA ANANG Riza Pam Shoes Mansur Harun Al Rosyid Syaerozi Ali Bashori Syaifuri Nurrohman UD. Aylan Herawati PT. Java Comfeed PT. Rehobat CV. Jitu Putra CV. Beriill UD. Jaya Raya UD. SN UD. Dharma DM Putra Glory Krupuk Rambak Krupuk Bawang Krupuk Krupuk Genteng Genteng Genteng Sepatu Sepatu Tas Tas Tas Tas Tas Tas Hasil Bumi Hasil Bumi Hasil Bumi Hasil Bumi Hasil Bumi Hasil Bumi Hasil Bumi Hasil Bumi Hasil Bumi Hasil Bumi Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Dsn.Pelem RT 02 RW 03 Gabus Jl. Kol. Sugiyono Gg. II No. Purwodadi 19 Panunggalan Pulokulon Jl. Jagalan selatan Gg Tirto 40 Karangasem Wirosari Karangasem Wirosari Karangasem Wirosari Tarub Tawangharjo Mayahan Tawangharjo Selo Tawangharjo Selo Tawangharjo Selo Tawangharjo Selo Tawangharjo Selo Tawangharjo Selo Tawangharjo Jl. Gajahmada No. 75 Wirosari Wirosari Desa Harjowinangun Godong Desa Getasrejo Grobogan Desa Getasrejo Grobogan Desa Getasrejo Grobogan Jl. Raya Blora Km 2 Wirosari Desa Getasrejo Grobogan Desa Getasrejo Grobogan Kelurahan Kalongan Purwodadi Jl. Jend. Sudirman No. 59Geyer -282 12.892 kg 15.981 kg 3.000 kg 1080 kwintal 3.400.000 buah 2.500.000 buah 1.860.000 buah 1.300 pasang 1.212 pasang 4.376 set 5.876 sey 3.589 set 3.218 set 3.114 set 3.510 set 4.800 ton 4.800 ton 4.800 ton 4.800 ton 4.800 ton 4.800 ton 4.800 ton 4.800 ton 4.800 ton 4.800 ton 12.892 15.981 3.000 1080 3.400.000 2.500.000 1.860.000 1.300 1.212 4.376 5.876 3.589 3.218 3.114 3.510 4.800 4.800 4.800 4.800 4.800 4.800 4.800 4.800 4.800 4.800 kg kg kg kwintal buah buah buah pasang pasang set sey set set set set ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton 776 777 778 779 780 781 782 783 784 785 786 787 788 789 790 791 792 793 794 795 796 797 798 799 800 UD. Maju UD. Sabar UD. Lancar Jaya Karoseri Yanto Priyono Service Triyono Service Aziz Service Mustamiin Service Iskandar Service Heri Service Karisma Service Bambang Service Anggun Service Kondang Jaya Service Putranto Service Margu Sevice Jefri Service Cipson Service Amin Service Mutiara Service Jaya Agung Group Aneka Servis Elektronik Muji Elektronik Kholil Elektronik UD. Jaya Wahyu Hasil Bumi Hasil Bumi Hasil Bumi Kaoseri Servis Televisi, Radio dll Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Jl. Raya Purwodadi - SoloGeyer Dusun Kembangan Kradenan Kradenan Jl. Gajahmada No. 75 Wirosari Desa Klampok Godong Pakis Kradenan Pakis Kradenan Pakis Kradenan Kepoh, Klampok Godong Klampok Godong Klampok Godong Karanganyar Purwodadi Magersari, Wirosari Wirosari Jl P. Diponegoro, Wirosari Wirosari Jl P. Diponegoro, Wirosari Wirosari Selo Tawangharjo Jl. Raya Toroh -Solo (Sindurejo) Toroh Genengadal Toroh Bandungharjo Toroh Bandungharjo Toroh Ngurangan Kuripan Purwodadi Jl. Barokah No. 1 Krangganharjo Purwodadi Jl. Pulau Bali No. 73 Kuripan Purwodadi Jl. Ry Pwd-Blora Km 7 Rejosari Grobogan Jl. Kartini No. 4 Desa Gabus Gabus Desa Sulursari Gabus -283 4.800 4.800 4.800 40 1.280 980 1.020 1.500 1.532 1.250 920 892 875 997 1.011 1.512 1.080 1.113 996 1.500 3.745 997 1.023 897 1.431 ton ton ton unit 4.800 4.800 4.800 40 1.280 980 1.020 1.500 1.532 1.250 920 892 875 997 1.011 1.512 1.080 1.113 996 1.500 3.745 997 1.023 897 1.431 ton ton ton unit 801 802 803 804 805 806 807 808 809 810 811 812 813 814 815 816 817 818 819 Susandi Service Zaenal Service Supriyono Service Abednego Devita Elektronik Erick Elektronik Mitra Elektronik Jayeng Elektro Lumayan Elektronik Hartono Servis Bintang Servis Kasman Elektronik Budy Elektro Suroto Service Daryono Khiev Cell MP Shop Global HP Via Cell 820 821 822 823 824 825 Kizz Cell Handphone Service Center Pipit Cell Citra Cell Elektronik MP 2 Celluler Dr. Phone Servis HP Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Truwolu Ngaringan Truwolu Ngaringan Truwolu Ngaringan Truwolu Ngaringan Kradenan Kradenan Kradenan Kradenan Pulokulon Pulokulon Pulokulon Pulokulon Pulokulon Pulokulon Kembangan RT I RW VIIIPulokulon Jl. K.H. Agus Salim No. 69Grobogan Selojari RT 3 RW 2 Klambu Kauman Klambu Ngraji RT 10 RW 1 Purwodadi Leyangan RT 3 RW 4 Purwodadi Selo Tawangharjo Jl. R. Suprapto No. 102 Purwodadi Jl. Pujapura No. 8 Purwodadi Jl. Pujapura No. 12 Purwodadi Dsn. Tempel Desa NgrajiPurwodadi Desa Toroh Toroh Jl. R. Suprapto No. 121 Purwodadi Jl. Hasan Anwar No. 8 Purwodadi Sembungharjo Pulokulon Klambu Klambu Jl. Hayam Wuruk 1 B Kalongan Purwodadi Jl. Sudiarto No. 14 Kalongan Purwodadi -284 985 890 850 810 1.020 1.320 985 920 850 789 1.321 995 820 995 995 985 5.320 3.450 985 890 850 810 1.020 1.320 985 920 850 789 1.321 995 820 995 995 985 5.320 3.450 14.350 5.400 5.500 920 8.749 365 14.350 5.400 5.500 920 8.749 365 826 827 828 829 830 831 832 833 834 835 836 837 838 839 840 841 842 843 844 845 846 847 848 849 850 Alfa Elektronik Sapta Arga Elektronik Sinar Jaya Elektronik RD Elektronik CV. Berkah Mandiri Ramayana Profesional Pak To Service Puspita Elektronik Kurnia Elektronika Multi Center Computer Palapa Mandiri Computer Grace Computer Gani Computer Duta Mediatama Risqy Net Dragon Komputer Arkom Citra Com Marga Utama Computer Bagio AC Elnusa Teknik Garuda Teknik Jo Elektro Mitra Teknik Tulus Technic Sumber Perakitan radio, TV, amplifier, Pemanfaatan Sound System, Speaker Aktif Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Service Komputer Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Service AC Mobil Service Mesin, Dinamo : Disperindagtamben Kab. Grobogan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Jl. Kol Sugiyono No. 62 Purwodadi Jl. R. Suprapto No. 16 Purwodadi Sekaran RT 4 RW VIII Grobogan Dsn. Sinawan Ds. Kronggen Brati Taruman RT 1 RW 1 Klambu Pucang RT I RW IV Grobogan Blora-Purwodadi Getasrejo Grobogan Tenggaran RT 3 / 3 Brati Brati Katekan RT 1 / 5 Brati Jl. R. Suprapto No. 106 Purwodadi Jl. R. Suprapto No. 55 Purwodadi Jl. R. Suprapto No. 98 Purwodadi Jl. Dr. Sutomo No. 17 Purwodadi Jl. Gajah Mada Purwodadi Desa Truwolo Ngaringan Taruman RT 2 RW 2 Klambu Jl. Thamrin Gg. V 1/5 Danyang Purwodadi Desa Rejosari RT 3 /1 Grobogan Geyer Geyer Jl. Hayam Wuruk Purwodadi Jl. Cempaka IV No. 6 Purwodadi Jl. Raya Purwodadi - Blora Grobogan km 5 Jl. Untung Suropati No. 35 Purwodadi Plendungan Jl. Diponegoro 49 Purwodadi Purwodadi Jl. Purwodadi-Solo Desa Depok Toroh -285 3.600 4.987 4.500 5.320 1.980 1.800 1.011 923 3.600 4.987 4.500 5.320 1.980 1.800 1.011 923 3.600 1.500 5.600 1.620 3.200 967 980 240 1.650 980 3.750 5.231 3.591 2.987 4.200 1.500 3.600 1.500 5.600 1.620 3.200 967 980 240 1.650 980 3.750 5.231 3.591 2.987 4.200 1.500 F. Pertambangan Potensi pertambangan Kabupaten Grobogan mempunyai beraneka ragam jenis bahan galian mineral.Potensi pertambangan yang dimiliki Kabupaten Grobogan dan luas pertambangannya dapat dilihat pada tabel SE-6 yang dijabarkan lagi dalam Tabel SE-6A sampai SE-6D berupa analisis statistic dan perbandingan nilai antara Tahun 2015 dengan Tahun 2014 Tabel SE-6. Luas Areal dan Produksi Pertambangan Menurut Jenis Bahan Galian Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 No. Nama Perusahaan Jenis Bahan Galian Luas Areal (Ha) Produksi (Ton/Tahun) (1) (2) (3) (4) (5) 1 H. Markani Batugamping untuk urugan 0,377 15.000 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Suadi Suprihono Soedarno Iksan Losa Kasno Eny Endarwati Yusuf Joko Kelompok Kelompok Saiful Iskak Kelompok Karmijan Batugamping untuk urugan Batugamping untuk urugan Sirtu untuk urugan Batugamping untuk urugan Tanah Liat Batugamping untuk urugan Batugamping untuk urugan Tanah urug Tanah urug Batugamping untuk urugan Batugamping untuk urugan Batugamping untuk urugan Tanah Urug Tanah Liat Batugamping untuk urugan Total 0,45 0,277 0,44 1,285 0,98 0,5 1,3 5 3 2 0.48 0,3 0,2 0,18 1,4 17,239 9.500 7.200 28.000 20.000 6.400 8.200 7.500 6.000 5.400 2.500 2.100 1.500 3.200 2.300 5.600 130.400 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -286 Tabel SE-6.A Luas Areal dan Produksi Pertambangan menurut Jenis Bahan Galian Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 1 NAMA PERUSAHAAN/ PELAKU H. Markani 2 Suadi 3 4 Suprihono Soedarno 5 6 7 Iksan Losa Kasno 8 Eny Endarwati 9 10 11 Yusuf Joko Kelompok 12 Kelompok 13 Saiful 14 15 16 Iskak Kelompok Karmijan No JENIS BAHAN GALIAN Batugamping untuk urugan Batugamping untuk urugan Batugamping untuk urugan Sirtu untuk urugan Batugamping untuk urugan Tanah Liat Batugamping untuk urugan Batugamping untuk urugan Tanah urug Tanah urug Batugamping untuk urugan Batugamping untuk urugan Batugamping untuk urugan Tanah Urug Tanah Liat Batugamping untuk urugan Jumlah LOKASI Desa Tanggungharjo Tanggungharjo Kapung Kecamatan PRODUKSI LUAS AREAL (Ha) (TON /TAHUN 0,377 IUP OP Tanggungharjo 0,45 9.500 PETI Mojorebo Sobo Wirosari Geyer 0,277 0,44 7.200 28.000 PETI PETI Mrisi Sumberagung Tanggungharjo Tanggungharjo Ngaringan Tanggungharjo 1,285 0,98 0,5 20.000 6.400 8.200 PETI PETI PETI 1,3 7.500 PETI Sumberjatipohon Grobogan Sindurejo Bandungharjo Selojari Toroh Toroh Klambu 5 3 2 6.000 5.400 2.500 PETI PETI PETI Terkesi Klambu 0.48 2.100 PETI Menawan Klambu 0,3 1.500 PETI Temurejo Karangasem Katekan Karangrayung Wirosari Brati 0,2 0,18 1,4 3.200 2.300 5.600 PETI PETI PETI Keterangan : Data Bulan Januari s.d. Agustus 2015 Sumber : Disperindagtamben Kab. Grobogan 17,239 130.400 Pada Tabel SE-6 dan SE-6A dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :  Luas Area pertambangan tertinggi dimiliki oleh Yusuf 5 Ha dan terendah Kelompok Karangasem 0,2 Ha  Produksi batu gamping tertinggi dimiliki oleh H.Markani 15.000 Ton/tahun dan terendah Saiful 1500 Ton/Tahun  Produksi tanah urug tertinggi dimiliki oleh Yusuf Sindurejo 6000 Ton/tahun dan terendah Iskak 3200 Ton Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 KET 15.000 -287 Tabel SE-6B Luas Areal Pertambangan Rakyat menurut Jenis Tambang Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 No. LUAS AREAL (Ha) PRODUKSI (TON/TAHUN) BATU GAMPING Tanggungharjo Wirosari Grobogan Brati Klambu 18,6 4,5 13,2 8,7 5,0 9.222 1.606 7.927 5.796 2.004 TANAH LIAT Ngaringan Wirosari Brati Toroh 7,0 21,2 4,5 4,3 4.471 17.732 11.148 17.261 SIRTU dan PASIR KALI Kedungjati Gubug 3,1 1,6 26.040 13.790 JENIS BAHAN GALIAN I II III Pada Tabel SE-6B dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : Sumber : Disperindagtamben Kab. Grobogan Pertambangan Batu gamping terbesar di Kecamatan Tanggungharjo dengan produksi 9,222 Ton/tahun dan terkecil Kecamatan wirosari 1,666 Ton/tahun Pertambangan tanah liat terbesar di Kecamatan Wirosari 17,732 Ton/tahun dan terendah di Kecamatan Ngaringan 4,471 Ton Pertambangan Sirtu hanya terdapat di Kec Kedungjati 26,04 Ton dan Kec.Gubug 13,790 Ton Analisis statistic tentang produksi pertambangan selanjutnya dijelaskan pada Tabel SE6C dan SE-6D Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -288 Tabel SE-6C. Analisis Statistik Luas Areal dan Produksi Pertambangan Menurut Jenis Bahan Galian Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 Tahun 2015 No. (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Nama Perusahaan (2) H. Markani Suadi Suprihono Soedarno Iksan Losa Kasno Eny Endarwati Yusuf Joko Kelompok Kelompok Saiful Iskak Kelompok Karmijan Total Jenis Bahan Galian (3) Batugamping untuk urugan Batugamping untuk urugan Batugamping untuk urugan Sirtu untuk urugan Batugamping untuk urugan Tanah Liat Batugamping untuk urugan Batugamping untuk urugan Tanah urug Tanah urug Batugamping untuk urugan Batugamping untuk urugan Batugamping untuk urugan Tanah Urug Tanah Liat Batugamping untuk urugan Nilai Maksimum Nilai Minimum Rata - Rata Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Luas Areal (Ha) (4) 0,377 0,45 0,277 0,44 1,285 0,98 0,5 1,3 5 3 2 0.48 0,3 0,2 0,18 1,4 17,689 1,285 0,180 1,106 Tahun 2014 Produksi (Ton/Tahun) (5) 15.000,00 9.500,00 7.200,00 28.000,00 20.000,00 6.400,00 8.200,00 7.500,00 6.000,00 5.400,00 2.500,00 2.100,00 1.500,00 3.200,00 2.300,00 5.600,00 130.400,00 28.000,000 Luas Areal (Ha) (4) 0,47 0,44 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,737 1.500,000 8.150,000 0,377 0,45 0,377 Luas Areal (Ha) 38.700 90.000 28.800 32.400 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,000 0,109 -289 Perubahan Nilai Produksi (Ton/Tahun) (5) #VALUE! 189.900 90.000,000 0,000 11.868,750 #VALUE! 0 0 -0,193 0 1,285 0,98 0,5 1,3 5 3 2 0,3 0,2 0,18 1,4 0,908 0,180 0,997 Produksi (Ton/Tahun) -23700 -80500 -21600 -4400 20000 6400 8200 7500 6000 5400 2500 2100 1500 3200 2300 5600 -59500 -62.000,000 1.500,000 -3.718,750 Tabel SE-6D Analisis Statistik Luas Areal Pertambangan Rakyat menurut Jenis Tambang Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 Tahun 2015 PRODUKSI (TON/TAHUN) No. JENIS BAHAN GALIAN LUAS AREAL (Ha) I BATU GAMPING Tanggungharjo 18,6 9.222 Wirosari 4,5 1.606 Grobogan 13,2 7.927 Brati 8,7 5.796 Klambu 5,0 2.004 II III LUAS AREAL (Ha) Tahun 2014 PRODUKSI (TON/TAHUN) 20,6 15,0 13,2 8,7 12,0 18,850 23,000 7.927,333 5.796,133 2.004,167 TANAH LIAT Ngaringan Wirosari Brati Toroh 7,0 21,2 4,5 4,3 4.471 17.732 11.148 17.261 12,0 21,2 4,5 4,3 65,000 21.031,680 11.148,000 17.261,429 SIRTU dan PASIR KALI Kedungjati Gubug Jumlah 3,1 1,6 91,7 26.040 13.790 116.997 3,1 1,6 116,2 26.040,000 13.790,000 105.106 Nilai Maksimum Nilai Minimum Rata - Rata Sumber 5,00 0,18 7,64 26.040,00 1.605,60 9.749,79 20,60 1,60 9,68 : Disperindagtamben Kab. Grobogan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -290 26.040,00 18,85 8.758,80 Perubahan Nilai PRODUKSI (TON/TAHUN) LUAS AREAL (Ha) -2 -10,5 0 0 -7 0 0 -5 0 0 0 0 0 0 0 -24,5 -15,6 -1,42 -2,041666667 9.203,030 1.582,600 0,000 0,000 0,000 4.406,250 -3.300,000 0,000 0,000 0,000 0,000 11.892 0,00 1.586,75 990,99 Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu Dari Tabel SE-6C dan SE-6D dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :  Luas area industri pertambangan bertambah sebesar 16,432 Ha jika dibandingkan dengan Tahun 2014  Produksi industri pertambangan menurun sebesar 59.500 Ton jika dibandingkan dengan Tahun 2014  Luas area pertambangan rakyat menurun 24,5 Ha jika dibandingkan dengan Tahun 2014  Produksi pertambangan rakyat bertambah sebesar 11.692 Ton jika dibandingkan dengan Tahun 2014 Dari data yang terdapat pada tabel di atas dapat diketahui bahan tambang mineral yang tersebar di wilayah Kabupaten Grobogan antara lain adalah : a. Batu gamping. Batu gamping yang terdapat di wilayah Kabupaten Grobogan terdiri atas 4 jenis batu gamping yaitu : batu gamping klastik, batu gamping non klastik, batu gamping pasieran, dan batu lempung gampingan. b. Tanah liat c. Sebagian besar daerah potensi tanah liat ini adalah areal persawahan, tegalan dan pemukiman. Potensi bahan galian ini paling banyak ditemui di Kecamatan Wirosari. Bahan galian ini merupakan bahan baku utama pembuatan batu bata, genteng, dan keramik. Untuk potensi bahan galian sirtu berasal dari endapan sungai Tuntang dan Sungai Bancak di Kecamatan Kedungjati, Sungai Lusi, serta di perbatasan Kecamatan Wirosari, Kradenan dan Ngaringan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -291 Eksploitasi lingkungan akan menyebabkan dampak terhadap kualitas lingkungan hidup yaitu menurunnya daya dukung lingkungan.. Upaya yang dapat dilakukan Pemerintah Kabupaten Grobogan dalam upaya mengurangi tekanan kegiatan pertambangan terhadap kerusakan lingkungan adalah : a. Program Jangka pendek 1. Menentukan zonasi lahan yang boleh ditambang tanpa syarat, boleh ditimbang dengan syarat, ataupun tidak boleh ditambang 2. Melakukan sosilalisasi zonasi lahan penambangan kepada masyarakat sekitar lokasi penambangan 3. Mengidentifikasi penambangan berdasarkan zonasi tersebut b. Program Jangka Menengah 1. Mewajibkan penambangan yang berada pada zonasi tidak dilarang penambangan untuk mempunyai Surat Ijin Penambangan Daerah (SIPD) yang dilengkapi dengan keterangan biaya jaminan reklamasi, batas kedalaman penggalian, desain bentuk akhir lahan dan rencana reklamasi yang akan dilaksanakan 2. Dalam penerbitan SIPD oleh pejabat yang berwenang, penambang harus dapat menunjukkan dokumen pengusaha atau pemrakarsa UKL/UPL/Amdal yang ditandatangani oleh 3. Melakukan komitmen bersama tentang hak dan kewajiban untuk pengelolaan lahan galian golongan C dari pemrakarsa penambang masyarakat pemilik lahan, masyarakat di sekitar lokasi penambangan dan pemerintah dalam rangka untuk menghadapi konflik-konflik yang mungkin terjadi 4. Melaksanakan reklamasi lahan yang dilakukan oleh pengusaha penambangan. c. Program Jangka Panjang 1. Melakukan perubahan Perda DATI I Jawa Tengah no 6 tahun 1995 tentang usaha pertambangan bahan galian golongan C di Propinsi Jawa Tengah yang disesuaikan dengan pelaksanaan otonomi daerah. 2. Penyusunan Perda Kabupaten Grobogan tentang Pertambangan Bahan Galian Golongan C, yang disesuaikan dengan UU RI no 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -292 G. Energi 1. Bahan Bakar Minyak untuk Kendaraan Bermotor Pemakaian kendaraan bermotor yang menggunakan BBM yang berada di wilayah Kabupaten Grobogan dapat diketahui dari tabel SP-2 Tabel SP-2 Jumlah Kendaraan menurut Jenis Kendaraan dan Bahan Bakar yang digunakan Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 No Jenis Kendaraan Bensin Solar Total (1) (2) (3) (4) (5) 1 (A1) Mobil Penumpang 2 (A2) Mobil Penumpang Umum 100 66 12,021 166 3 (A3) Mobil Penumpang Pemerintah 200 67 267 4 (B1) Bus/Microbus 0 299 5 (B2) Bus / Microbus Umum 0 396 6 ( B3) Bus/ Microbus Pemerintah 0 2 7 (C1) Mobil Beban 0 7584 8 (C2 )Mobil Beban Umum 0 1790 9 (C3) Mobil Beban Pemerintah 0 42 1,790 42 10 (D) Alat berat 0 0 0 11 (D3) Alat Berat Pemerintah 0 0 0 12 (E) Sepeda Motor 13 (E3) Sepeda Motor Pemerintah JUMLAH 0 12,021 302,309 1,083 315,713 0 396 2 7,584 302,309 0 10246 Sumber :Dishubinfokom Kab Grobogan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 299 -293 1,083 325,959 Tabel SP-2A Analisis Jumlah Kendaraan menurut Jenis Kendaraan dan Bahan Bakar yang digunakan Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 Sumber :Dishubinfokom Kab Grobogan No (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tahun 2015 Jenis Kendaraan (2) (A1) Mobil Penumpang (A2) Mobil Penumpang Umum (A3) Mobil Penumpang Pemerintah (B1) Bus/Microbus (B2) Bus / Microbus Umum ( B3) Bus/ Microbus Pemerintah (C1) Mobil Beban (C2 )Mobil Beban Umum (C3) Mobil Beban Pemerintah (D) Alat berat Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Tahun 2014 Perubahan Jumlah Bensin Solar Total Bensin Solar Total Bensin Solar Total (3) (4) (5) (3) (4) (5) (3) (4) (5) 12.021 0 12.021 0 63 63 12021 -63 11958 100 66 166 178 108 286 -78 -42 -120 200 67 267 0 0 0 200 67 267 0 299 299 0 50 50 0 249 249 0 396 396 0 79 79 0 317 317 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 7584 7.584 0 66 66 0 7518 7518 0 1790 1.790 0 0 0 0 1790 1790 0 42 42 0 42 42 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -294 0 (D3) Alat Berat Pemerintah (E) Sepeda Motor (E3) Sepeda Motor Pemerintah 11 12 13 JUMLAH Nilai Maksimum Nilai Minimum Rata - Rata 0 0 - 0 0 0 0 0 0 302.309 0 302.309 156990 0 156990 145319 0 145319 1.083 0 1.083 1083 325959 0 157536 0 10246 0 368 1083 315713 0 157168 158545 9878 168423 302309 7584 302309 156990 79 156990 145319 7505 145319 0 0 0 0 0 24.285,62 788,15 25.073,77 12.089,85 28,31 12.118,15 0 12.195,77 0 Perbandingan Nilai Antar Jenis dan Antar Waktu Dari Tabel SP 2 dan SP-2A dapat disimpulkan sebagai berikut :  Pemakai bensin terbanyak adalah jenis sepeda motor 302.309 buah  Pemakai solar terbanyak adalah jenis mobil beban 7584 buah  Jumlah kendaraan pengguna bensin naik sebanyak 158.545 buah jika dibandingkan dengan Tahun 2014  Jumlah kendaraan pengguna solar naik sebanyak 7505 buah jika dibandingkan dengan Tahun 2014 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -295 0 0 759,85 12.955,62 2. Bahan Bakar Minyak Untuk Sektor Industri Tabel SP-3. Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Sektor Industri menurut Jenis Bahan Bakar Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 No. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Sumber Klasifikasi Industri (2) PT.Anugrah Mulia Setia Jaya Pengolahan Bekicot Eka Jaya Penggilingan Padi Sido Makmur Penggilingan Padi UD. Abadi Penggilingan Padi Subur Makmur Pengilingan Padi Putra Sido Maju Penggilingan Padi Sumur Agung Penggilingan Padi UD. Dharma Pengeringan Jagung UD. Dharma Penggilingan Padi Sinar Kasih Persewaan Sound Sistem LPG Minyak Bakar Minyak Diesel Solar Minyak Tanah Gas Batubara Biomassa (3) 0 (4) 0 (5) 0 (6) 40 L/Hari (7) 0 (8) 0 (9) 0 (10) 0 0 0 0 35 L/Hari 0 0 0 0 0 0 0 60 L/Hari 0 0 0 0 0 0 0 60 L/Hari 0 0 0 0 0 0 0 50 L/Hari 0 0 0 0 0 0 0 60 L/Hari 0 0 0 0 0 0 0 60 L/Hari 0 0 0 0 0 0 0 150 L/Hari 0 0 0 0 0 0 0 75 L/Hari 0 0 0 0 0 0 0 20 L/Hari 0 0 0 0 JUMLAH : Disperindagtamben Kab. Grobogan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 - - 610 L/Hari -296 0 0 0 0 Tabel SP-3A. Analisis Statistik Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Sektor Industri menurut Jenis Bahan Bakar Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 Sumber : Disperindagtamben Kab Grobogan PENGGUNAAN TAHUN 2015 PENGGUNAAN TAHUN 2014 No. Klasifikasi Industri LPG Minyak Bakar Minyak Diesel Solar Minyak Tanah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Gas Batubara Biomassa No. Nama Industri Minyak Minyak Minyak Batubar Biomass LPG Solar Gas Bakar Diesel Tanah a a (MMSC (kg) (liter) (liter) (liter) (liter) (Ton) (Ton) F) PERUBAHAN JUMLAH PEMAKAIAN LPG Minyak Bakar Minyak Diesel Solar Minyak Tanah Gas Batubara Biomassa (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 0 0 0 40 L/Hari 0 0 0 0 0 0 0 35 L/Hari 0 0 0 0 0 0 0 60 L/Hari 0 0 0 0 1. PT.Anugrah Mulia Setia Jaya 0 0 0 40 L/Hari 0 0 0 0 2. Pengolahan Bekicot Eka Jaya 0 0 0 35 L/Hari 0 0 0 0 0 0 0 60 L/Hari 0 0 0 0 0 0 0 60 L/Hari 0 0 0 0 0 0 0 60 L/Hari 0 0 0 0 0 0 0 50 L/Hari 0 0 0 0 0 0 0 50 L/Hari 0 0 0 0 0 0 0 60 L/Hari 0 0 0 0 0 0 0 60 L/Hari 0 0 0 0 0 0 0 60 L/Hari 0 0 0 0 0 0 0 60 L/Hari 0 0 0 0 0 0 0 150 L/Hari 0 0 0 0 0 0 0 150 L/Hari 0 0 0 0 0 0 0 75 L/Hari 0 0 0 0 0 0 0 75 L/Hari 0 0 0 0 0 0 0 20 L/Hari 0 0 0 0 0 0 0 20 L/Hari 0 0 0 0 0 -300 0 Penggilingan Padi Sido Makmur Penggilingan Padi 4. UD. Abadi Penggilingan Padi 5. Subur Makmur Pengilingan Padi 6. Putra Sido Maju Penggilingan Padi 7. Sumur Agung Penggilingan Padi 8. UD. Dharma Pengeringan Jagung 9. UD. Dharma Penggilingan Padi 10. Sinar Kasih Persewaan Sound Sistem 3. JUMLAH Jumlah Pemakaian (L/tahun) Nilai Maksimum Nilai Minimum Rata - Rata - 0 0 0,00 0 0 0,00 0 0 0,00 610 L/Hari 219600 0 54000 0 16.892,31 0 0 0,00 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 1. 2. 3. 4. 0 0 0 0,00 SENTRAL GENTENG BATIK SENTRAL TEMPE LAINNYA Total Nilai Maksimum Nilai Minimum Rata - Rata 0 0 0 60000 100 4500 0 0 0 0 6500 0 0 11.100 6500 0 2775 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 300 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 60.000 0 0 0 60000 0 15000 -297 300 300 0 75 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -11.100 0 0 -853,85 0 0 610 L/Hari 159.600 0 0,00 0 0,00 0 12.276,92 0 0 54000 -300 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00 Perbandingan Nilai Antar Jenis dan Antar Waktu Dari Tabel SP 3 dan SP-3A dapat disimpulkan sebagai berikut :  Penggunaan solar selama Tahun 2014 sebanyak 219.600 L  Pengguna solar terbanyak UD Dharma 150 L/hari atau 54.000 L  Penggunaan LPG untuk industri turun 11.100 kg  Penggunaan minyak tanah turun 300 L Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -298 3. Bahan Bakar untuk Rumah Tangga Tabel SP-4. Konsumsi Bahan Bakar untuk keperluan Rumah Tangga Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 Jenis Bahan Bakar No. Kecamatan LPG Minyak Tanah Briket Kayu Bakar (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Sumber (2) (3) Purwodadi 441.060 Toroh 392.950 Penawangan 218.838 Geyer 234.940 Grobogan 229.736 Brati 135.410 Klambu 119.845 Godong 295.310 Karangrayung 330.160 Tawangharjo 174.977 Wirosari 304.217 Pulokulon 372.766 Kradenan 283.935 Gabus 253.324 Ngaringan 225.450 Gubug 256.155 Tanggungharjo 136.300 Tegowanu 170.735 Kedungjati 141.490 Total 4.717.598 : Disperindagtamben Kab. Grobogan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 lainnya (4) (5) (6) (7) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -299 Tabel SP 4-A Jumlah Rumah Tangga dan Penggunaan Bahan Bakar Untuk Memasak Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 Jenis Bahan Bakar No. Kecamatan (±) Jumlah RT (±) LPG M.Tanah Briket 1 Purwodadi 441,060 49,324 0 0 2 Toroh 392,950 43,937 0 0 3 Penawangan 218,838 24,513 0 0 4 Geyer 234,940 26,248 0 0 5 Grobogan 229,736 25,681 0 0 6 Brati 135,410 15,100 0 0 7 Klambu 119,845 13,340 0 0 8 Godong 295,310 32,988 0 0 9 Karangrayung 330,160 37,280 0 0 10 Tawangharjo 174,977 19,625 0 0 11 Wirosari 304,217 34,145 0 0 12 Pulokulon 372,766 41,543 0 0 13 Kradenan 283,935 31,827 0 0 14 Gabus 253,324 28,302 0 0 15 Ngaringan 225,450 25,271 0 0 16 Gubug 256,155 28,637 0 0 17 Tanggungharjo 136,300 15,289 0 0 18 Tegowanu 170,735 19,176 0 0 19 Kedungjati 141,490 16,420 0 0 Jumlah 4,717,598 528,646 0 0 Biomasa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Keterangan : Data Bulan Januari s.d. Agustus 2015 Sumber : Disperindagtamben Kab. Grobogan Pada Tabel SP-4 dan SP-4A dapat disimpulkan bahwa :  Pengguna LPG tertinggi adalah Kec.Purwodadi dengan 441.060 kg dan terendah adalah Kec. Kedungjati 141.490 kg Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -300 Tabel SP 4-B Jumlah Stasiun Pompa Bensin Umum ( SPBU ) dan Rata - rata Penjualan perbulan Bahan bakar minyak ( BBM ) Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 NO NO. SPBU 1 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 2 44.581.01 44.581.02 44.581.05 44.581.06 44.592.06 44.593.06 44.581.07 44.581.08 44.581.09 44.581.10 44.581.11 44.581.12 44.581.13 44.581.14 44.581.15 44.581.16 44.581.17 44.581.18 44.581.19 Sumber LOKASI SPBU 3 Jl. A. Yani Nglejok - Purwodadi Ds. Manggarmas Godong Jl. Raya Purwodadi-Wirosari Getasrejo - Grobogan Ds. Krangganharjo - Toroh Jl. A. Yani Dukoh - Gubug Jl. Gajahmada - Purwodadi Ds. Klampok - Godong Kradenan Ds. Pulorejo - Purwodadi Jl. MT Haryono Kwaron - Gubug Ds. Truwolu - Ngaringan Ds. Jono - Tawangharjo Ds. Sindurejo - Toroh Ds. Ngabenrejo - Grobogan Ds. Kuwu - Kradenan Ds. Tlogotirto - Gabus Ds. Ngarap-arap - Ngaringan Jl.R.Suprapto Purwodadi JUMLAH : Disperindagtamben Kab. Grobogan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Penjualan Bulan Januari-Agustus ( Liter ) Premium Solar Pertamax 4 5 6 3.610.053,40 2.123.512,80 76.750,00 1.368.271 722.864,00 15.983,00 3.189.338 2.088.496,00 31.719,35 3.168.193 1.671.437,00 14.329,00 3.653.387 1.410.925,00 0 1.889.999,4 649.351,40 9.386,40 2.483.165 1.440.634,00 23.523,00 6.441.000 2.514.000,00 46.200,00 2.632.864 1.253.701,00 0,00 2.918.536 3.161.884,00 34.612,00 5.835.402 1.889.014,00 0 1.786.702 831.126,32 0 2.999.504 2.180.000,00 29.700,00 3.068.687,21 1.991.733,34 642.046,42 3.938.192 2.650.339,00 27.974,00 3.293.244 1.293.883,00 25.057,00 3.101.033 1.390.436,00 0 2.560.001 1.152.152,00 4.197.914,55 1.259.259,94 152.570,35 62.501.200,36 31.839.341,92 1.129.850,52 -301 Sumber : Disperindagtamben Kab. Grobogan NO LOKASI SPBU 1 2 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19 Sumber JAN 3 Jl. A. Yani Nglejok - Pwd 7.310,5 Ds. Manggarmas Godong1.780 Jl. Raya Purwodadi-Wirosari 3.380 Jl. Raya Getasrejo Purwodadi 2.250 Ds. Krangganharjo - Toroh 0 Jl. A. Yani Dukoh - Gubug 3.914,9 Jl. Gajahmada - Purwodadi 1.735 Ds. Klampok - Godong 4.000 Desa Kradenan 0 Ds. Pulorejo - Purwodadi3.977 Jl. MT Haryono Kwaron Gubug 0 Ds. Truwolu - Ngaringan 0 Ds. Jono - Tawangharjo 3.000 Ds. Sindurejo - Toroh 3.600 Ds. Ngabenrejo - Grobogan 5.240 Ds. Kuwu - Kradenan 1.964 Ds. Tlogotirto - Gabus 0 Ds. Ngarap-arap - Ngaringan Jl.R.Suprapto Purwodadi 14.333,60 JUMLAH 56.485,00 : Disperindagtamben Kab. Grobogan TabelSP4-C. Jumlah Stasiun Pompa Bensin Umum (SPBU) dan Rata-rata Penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) Kabupaten Grobogan Tahun Data 2015 PEB 4 7.585,4 1.542 3.391 1.098 0 3.972,6 1.850 4.000 0 673 0 0 3.000 522.413 3.245 1.300 0 15.483,09 569.553,09 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 MARET 5 9.109,3 1.715 3.934 2.086 0 1.498,9 2.253 4.000 0 3.498 0 0 3.000 98.846 2.954 2.805 0 17.483,19 153.182,39 APRIL 6 9.208,50 1.269 40,35 417 0 2.355 4.000 0 3.197 0 0 3.000 2.340,909 2.635 3.808 0 17.085,64 49.356,40 MEI 7 10.081,6 1.151 3.913 1.205 0 2.135 4.000 3.756 0 0 3.000 1.585,135 2.583 2.583 0 19.618,16 55.610,90 PENJUALAN PERTAMAX JUNI 8 13.106 1.183 3.686 1.716 2.003 7.600 5.621 3.700 574,14 3.057 2.225 19.621,34 64.092,48 -302 JULI 9 10.095,9 3.318 6.806 2.699 6.402 9.600 6.830 - 7.000 5.715,23 4.560 5.027 24.723,02 92.776,15 AGUST 10 10.252,8 4.025 6.569 2.858 4.790 9.000 7.060 - 4.000 6.972,01 3.700 5.345 24.222,31 88.794,12 Sat: Liter SEPT 11 OKT 12 NOP 13 DES 14 10.081,60 1.151 3.913,00 1.205,00 10.081,60 1.715 3.686,00 1.098,00 9.109,30 1.715 3.391,00 1.716,00 10.252,8 3.318 6.806,00 2.858,00 1.498,90 1.850,00 4.000,00 3.972,60 1.735,00 3.756,00 2.250,00 2.253,00 3.197,00 3.914,90 2.355,00 7.600,00 3.197,00 3.756,00 3.498,00 5.621,00 3.000,00 2.954,00 2.583,00 2.805,00 2.635,00 3.245,00 2.954,00 2.583,00 2.954,00 6.972,01 2.635,00 5.345,00 7.000,00 4.560,00 3.245 5.027,00 17.483,19 55.721,69 17.085,64 58.302,84 19.618,16 64.653,47 24.723,02 87.280,72 JMLH 15 116.275,30 23.882,00 49.515,35 21.206,00 21.022,80 31.716,00 64.753,00 50.684,00 45.289,00 659.777,43 39.391,00 40.817,00 231.480,36 1.395.809,24 Sumber : Disperindagtamben Kab. Grobogan NO LOKASI SPBU 1 2 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19 JAN 3 Jl. A. Yani Nglejok Purwodadi 449.298,8 Ds. Manggarmas Godong 164.340 Jl. Raya Purwodadi-Wirosari 350.912 Jl. Raya Getasrejo Purwodadi389.464 Ds. Krangganharjo - Toroh 511.121 Jl. A. Yani Dukoh - Gubug238.231,9 Jl. Gajahmada - Purwodadi 246.752 Ds. Klampok - Godong 750.000 Desa Kradenan 290.635 Ds. Pulorejo - Purwodadi 305.504 Jl. MT Haryono Kwaron Gubug 685.305 Ds. Truwolu - Ngaringan 185.774 Ds. Jono - Tawangharjo 410.000 Ds. Sindurejo - Toroh 411.197,97 Ds. Ngabenrejo - Grobogan 506.407 Ds. Kuwu - Kradenan 433.188 Ds. Tlogotirto - Gabus 388.779 Ds. Ngarap-arap - Ngaringan 365.714,4 Jl.R.Suprapto Purwodadi 486.935,66 JUMLAH 7.569.559,73 Tabel SP 4D. Jumlah Stasiun Pompa Bensin Umum (SPBU) dan Rata-rata Penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) Kabupaten Grobogan Tahun Data 2015 PEB 4 430.468 179.194 343.004 353.490 494.551 190.704,5 745.632 760.000 275.574 300.474 704.405 186.332 430.000 39.509,50 492.500 405.480 370.610 365.714,4 451.525,32 7.519.167,72 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 MARET 5 APRIL 6 PENJUALAN PREMIUM MEI JUNI 7 8 440.503,7 439.171,70 490.980,6 443.707,8 171.948 164.613 142.635 129.471 403.433 388.198 391.991 428.090 352.024 359.315 416.668 466.848 526.984 498.386 479.770 157.005 254.753 215.753 223.562,9 215.135,5 247.852 246.544 244.352 247.982,5 770.000 750.000 806.000 805.000 318.190 343.965 312.450 337.644 348.335 337.752 365.907 387.813 706.403 699.909 705.692 728.932 229.308 205.074 195.707 229.772 420.000 400.000 420.000 442.000 29.070,65 444.006,42 513.685,65 562.790,35 506.791 465.754 370.738 485.346 462.693 356.988 452.068 370.565 410.368 370.974 392.073 372.289 365.714,4 365.714,4 365.714,4 365.714,4 511.000,54 506.017,00 553.937,93 565.362,47 7.475.371,29 7.558.134,52 7.843.932,48 7.741.468,02 -303 JULI 9 AGUST 10 442.326 473.596,8 206.321 209.749 453.086 430.624 401.274 429.110 508.543 477.027 262.753,9 289.104,7 247.995,3 256.054,80 910.000 890.000 373.529 380.877,00 449.606 423.145 831.923 772.833 264.389,00 290.346 477.000 504,000 514.139,74 554.286,93 547.923 562.733 407.008 405.254 393.303 402.637 365.714,4 365.714,4 570.692,21 552.443,42 8.627.526,55 8.166.040,05 SEPT 11 - Sat: Liter OKT 12 - NOP 13 - DES 14 - JMLH 15 3.610.053,40 1.368.271 3.189.338 3.168.193 3.653.387 1.889.999,4 2.483.165 6.441.000,00 2.632.864 2.918.536 5.835.402,00 1.786.702,00 2.999.504,00 3.068.687,21 3.938.192 3.293.244 3.101.033 2.560.001 4.197.914,55 62.501.200,36 Sumber Tabel SP-4E. Jumlah Stasiun Pompa Bensin Umum (SPBU) dan Rata-rata Penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) Kabupaten Grobogan Tahun Data 2015 : Disperindagtamben Kab. Grobogan NO LOKASI SPBU 1 2 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19 Jl. A. Yani Nglejok - Pwd Ds. Manggarmas Godong Jl. Raya Purwodadi-Wirosari Jl. Raya Getasrejo Purwodadi Ds. Krangganharjo - Toroh Jl. A. Yani Dukoh - Gubug Jl. Gajahmada - Purwodadi Ds. Klampok - Godong Desa Kradenan Ds. Pulorejo - Purwodadi Jl. MT Haryono Kwaron Gubug Ds. Truwolu - Ngaringan Ds. Jono - Tawangharjo Ds. Sindurejo - Toroh Ds. Ngabenrejo - Grobogan Ds. Kuwu - Kradenan Ds. Tlogotirto - Gabus Ds. Ngarap-arap - Ngaringan Jl.R.Suprapto Purwodadi JUMLAH JAN PEB 3 240.966,7 96.068 229.994 191.136 217.904 133.193,4 172.352 260.000 141.380 432.400 228.364 92.255 260.000 44.473,30 362.783 190.045 167.505 164.593,14 184.819,57 3.810.232,11 4 268.965,1 118.652 234.620 180.108 201.487 97.062,7 168.446 350.000 137.091 439.901 243.229 118.188 250.000 42.557,46 373.841 148.573 180.452 164.593,14 160.269,62 3.878.036,02 Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 MARET 5 APRIL 6 294.629,1 270.144,10 135.212 96.230 276.600 239.704 195.646 199.846 248.859 186.454 11.089,9 95.235,2 175.495 170.552 360.000 250.000 164.188 143.639 518.521 371.936 253.343 234.922 144.772 106.873 310.000 240.000 38.285,00 338.100,77 405.889 353.234 202.044 144.408 206.327 154.236 164.593,14 164.593,14 189.883,42 193.060,05 4.295.376,56 3.953.167,26 PENJUALAN BIO SOLAR MEI JUNI 7 8 JULI 9 282.050,4 259.047,8 228.938,3 58.377 57.662 68.443 264.898 291.159 250.393 245.564 261.290 164.494 156.887 67.859 151.052 96.140,8 72.835,4 46.583,1 173.852 176.492 170.442 330.000 344.000 290.000 155.259 171.717 157.811 325.028 369.579 316.289 235.341 235.011 228.436 954,32 113.547 92.522 270.000 297.000 249.000 359.541,55 423.056 331.672,71 185.015 267.011 331.376 169.100 128.600 104.889 195.240 171.899 149.902 164.593,14 164.593,14 164.593,14 208.588,80 119.124,54 88.541,06 3.876.430,01 3.991.483,34 3.585.377,31 -304 AGUST 10 278.771,3 92.220 301.128 233.353 180.423 97.210,9 233.003 330.000 182.616 388.230 230.368 162.015 304.000 414.046,09 371.190 206.224 164.875 164.593,14 114.972,88 4.449.239,31 SEPT 11 - Sat: Liter OKT 12 - NOP 13 - DES 14 - JMLH 15 2.123.512,8 722.864,00 2.088.496,00 1.671.437,00 1.410.925,00 649.351,40 1.440.634,00 2.514.000,00 1.253.701,00 3.161.884,00 1.889.014,00 831.126,32 2.180.000,00 1.991.733,34 2.650.339,00 1.293.883,00 1.390.436,00 1.152.152,00 1.259.259,94 31.839.341,92 H. TRANSPORTASI Tabel SP-5. Perkiraan Volume Limbah Padat berdasarkan Sarana Transportasi Kabupaten/Kota : Grobogan Tahun Data: 2015 No. (1) Darat 1 Nama Tempat Sarana Transportasi (2) Tipe/Jenis/ Klasifikasi (3) Lokasi (4) Luas Kawasan (Ha) (5) Volume Limbah Padat Tahun 2014 (m3/hari) (6) Terminal Angkutan Umum terminal Induk Purwodadi Terminal Angkot Terminal Wirosari Terminal Godong Terminal Gubug Terminal sulur B C C C C C 1 2 Udara NA (not available) NA (not available) NA (not available) NA (not available) NA (not available) NA (not available) NA (not available) NA (not available) NA (not available) NA (not available) 1 2 NA (not available) NA (not available) NA (not available) NA (not available) NA (not available) NA (not available) Volume Limbah NA (not available) NA (not available) NA (not available) NA (not available) Jln . Gajah Mada Purwodadi Jln. A. Yani - Purwodadi Jln Purwodadi - Blora Jln Purwodadi - Semarang Jln Purwodadi - Semarang Sulursari 22.000 m² 450m² 600m² 1800m² 12551m² 500m² 3,2 0,4 0,4 0,5 0,7 0,3 2 Air 5,5 Sumber: Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kab Grobogan (2015) Keterangan : tidak ada pelabuhan dan bandara di Kab Grobogan Pada Tabel SP-5 diatas dapat disimpulkan bahwa :  Luas kawasan terminal tertinggi adalah Terminal Induk Purwodadi dengan 22.000 m2 dan terendah adalah Terminal Sulur 500 m2  Volume limbah padat terbanyak adalah Terminal Induk Purwodadi dengan 3,2 m3/hari dan terendah adalah Terminal Sulur 0,3 m3/hari  Kabupaten Grobogan tidak memiliki pusat transportasi air dan udara Analisis statistic dari Tabel SP-5 diatas dijelaskan pada Tabel SP-5A berikut ini Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -305 Tabel SP-5A. Analisis Statistik Perkiraan Volume Limbah Padat berdasarkan Sarana Transportasi Kabupaten/Kota : Grobogan Tahun Data: 2015 No. Nama Tempat Sarana Transportasi Tipe/Jenis/ Klasifikasi Lokasi Luas Kawasan (Ha) (2) (3) (4) (5) (1) Darat 1 Terminal Angkutan Umum terminal Induk Purwodadi Terminal Angkot Terminal Wirosari Terminal Godong Terminal Gubug Terminal sulur B C C C C C 1 2 Udara NA (not available) NA (not available) NA (not available) NA (not available) NA (not available) NA (not available) 1 2 NA (not available) NA (not available) NA (not available) NA (not available) NA (not available) NA (not available) Volume Limbah Jln . Gajah Mada Purwodadi Jln. A. Yani - Purwodadi Jln Purwodadi - Blora Jln Purwodadi - Semarang Jln Purwodadi - Semarang Sulursari 22.000 m² 450m² 600m² 1800m² 12551m² 500m² Volume Limbah Perubahan Volume Limbah Padat Padat Tahun 2015 Volume Tahun 2014 (m3/hari) (m3/hari) (m3/hari) (6) (6) 3,2 0,4 0,4 0,5 0,7 0,3 3 0,4 0,4 0,4 0,5 0,3 0,2 0 0 0,1 0,2 0 2 Air NA (not available)NA (not available) NA (not available)NA (not available) NA (not available)NA (not available) NA (not available)NA (not available) 5,5 Nilai Maksimum 22000 3,2 Nilai Minimum 450 0,3 Rata - Rata 6.316,83 0,92 Sumber: Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kab Grobogan (2015) Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -306 5 3 0,3 0,83 0,5 0,2 0 0,08 Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu Berdasarkan data Tabel SP-5A dapat disimpulkan sebagai berikut :  Volume limbah padat naik 0,5 m3/hari dari volume Tahun 2013 sebesar 5 m3/hari menjadi Volume Tahun 2014 5,5 m3/hari  Kenaikan volume limbah padat tertinggi 0,2 m3/hari terjadi pada Terminal Induk Kota Purwodadi dan terendah 0 m3/hari terjadi pada Terminal Gubug dan Sulur I. Pariwisata 1. Volume limbah pada objek wisata Tabel SP-6. Perkiraan Jumlah Limbah Padat berdasarkan Lokasi Obyek Wisata, Jumlah Pengunjung dan Luas Kawasan Kabupaten: Grobogan Tahun Data: 2015 No. (1) . . . Nama Obyek Wisata Jenis Obyek Wisata Jumlah Pengunjung (orang per tahun) Luas Kawasan (Ha) Volume Limbah Padat (m3/Hari) (3) (4) (5) (6) (2) 1 Waduk Kedung Ombo 2 Bleduk Kuwu Air 106531 4 0.48 alam 30267 45 0.14 3 Goa lawa /Goa Macan Goa 2326 2.5 0.01 Volume Total 0.63 Sumber : Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan pariwisata Kab Grobogan Berdasarkan Tabel SP-6 terlihat bahwa :  Volume limbah padat tertinggi adalah waduk kedung ombo 0,48 m3/hari  Volume limbah padat terendah Gua Lawa 0,01 m3/hari  Volume limbah padat sektor pariwisata 0,3 m3/hari Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -307 Tabel SP-6A. Analisis Statistik Jumlah Limbah Padat berdasarkan Lokasi Obyek Wisata, Jumlah Pengunjung dan Luas Kawasan Kabupaten: Grobogan Tahun Data: 2015 No. Nama Obyek Wisata (1) (2) Waduk Kedung Ombo Bleduk Kuwu Goa lawa /Goa Macan 1. 2. 3. Jenis Obyek Wisata (3) Jumlah Pengunjung (orang per tahun) (4) Luas Kawasan (Ha) Volume Limbah Padat (m3/Hari) (5) (6) Air 106531 4 0,48 alam 30267 45 0,14 Goa 2326 2,5 0,01 45 2,5 17,17 0,48 0,01 0,21 Nilai Maksimum Nilai Minimum Rata - Rata Volume Limbah Padat Tahun 2014 (m3/hari) Perubahan Volume (m3/hari) 0,4 0,1 0,08 0,04 0,01 0,4 0,01 0,17 0 0,2 0 0,04 Keterangan : Sumber : Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan pariwisata Kab Grobogan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -308 Pada Tabel SP-6A dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :  Volume limbah padat pada objek wisata mengalami kenaikan 0,12 m3/hari  Kenaikan volume limbah tertinggi pada waduk kedung ombo 0,08 m3/hari  Kenaikan volume limbah terendah pada Gua Lawa 0 m3/hari Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -309 2. Volume limbah padat pada hotel dan penginapan Tabel SP-7. Perkiraan beban Limbah padat dan cair berdasarkan Sarana Hotel/Penginapan Kabupaten: Grobogan Tahun Data:2015 Jumlah No. Kelas Hotel /Penginapan Tingkat Hunian (%) Limbah Padat (m3/Hari) Beban Limbah Cair (mg/lt)/hari ( m3 / hari) (2) BINTANG I / HOTEL GRIYA LAKSANA (3) Jumlah hunian dalam 1 tahun (4) 92 5685 2 MELATI / HOTEL KENCANA 65 7012 0,5 0 0 3 MELATI / HOTEL ALAM INDAH 43 3044 0,3 0 0 4 MELATI / HOTEL GRAHA MUKTI 27 6948 0,5 0 0 5 MELATI / WIDORO KANDANG 25 7372 0,2 0 0 6 MELATI / HOTEL PURWODADI 23 8542 0,3 0 0 7 MELATI / HOTEL HARMONI INDAH 24 1660 0,4 0 0 (1) 1 2 Volume Total COD (5) (6) (7) 8,28 22,8 4,2 Sumber: Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kab. Grobogan Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 BOD -310 8,28 22,8 Pada Tabel SP-7 dapat disimpulkan sebagai berikut :  Volume Limbah padat tertinggi Hotel Griya Laksana 2 m3/hari dan terendah hotel widoro kandang 0,2 m3/hari  Beban limbah cair tertinggi BOD Griya Laksana 8,28 mg/L/hari dan COD 22,8mg/L Tabel SP-7A. Analisis Statistik Perkiraan beban Limbah padat dan cair berdasarkan Sarana Hotel/Penginapan Kabupaten: Grobogan Tahun Data:2015 No. (1) 1 2 3 4 5 6 7 Kelas Hotel /Penginapan (2) BINTANG I / HOTEL GRIYA LAKSANA MELATI / HOTEL KENCANA MELATI / HOTEL ALAM INDAH MELATI / HOTEL GRAHA MUKTI MELATI / WIDORO KANDANG MELATI / HOTEL PURWODADI MELATI / HOTEL HARMONI INDAH Jumlah Tingkat Hunian (%) (3) 92 65 43 27 25 23 24 Jumlah hunian dalam 1 tahun (4) 5685 7012 3044 6948 7372 8542 1660 Sumber: Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kab. Grobogan Volume Limbah Nilai Maksimum Nilai Minimum Rata - Rata Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 Tahun 2015 Beban Limbah Cair (mg/lt)/hari Limbah Padat (m3/Hari) (5) 2 0,5 0,3 0,5 0,2 0,3 0,4 Tahun 2014 4,2 2 0,2 0,60 BOD COD (6) 8,28 (7) 22,8 0 0 0 0 0 0 8,28 8,28 0 1,18 Limbah Padat (m3/Hari) 0 0 0 0 0 0 22,8 22,8 0 3,26 -311 (5) 1,9 0,4 0,25 0,35 0,12 0,25 0,35 3,62 1,9 0,12 0,52 Perubahan Nilai Beban Limbah Cair (mg/lt)/hari BOD COD (6) 8,1 (7) 22,1 0 0 0 0 0 0 8,1 8,1 0 1,16 Limbah Padat (m3/Hari) 0 0 0 0 0 0 22,1 22,1 0 3,16 (5) 0,1 0,5 0,3 0,5 0,2 0,3 0,4 2,3 0,1 0,2 0,33 Beban Limbah Cair (mg/lt)/hari BOD COD (6) 8,1 (7) 22,1 0 0 0 0 0 0 8,1 8,1 0 1,16 0 0 0 0 0 0 22,1 22,1 0 3,16 Pada Tabel SP-7A disimpulkan sebagai berikut :  Volume kenaikan limbah padat mencapai 2,3 m3/hari.Kenaikan volume tertinggi adalah Hotel Kencana 0,5 m3/hari dan terendah Hotel Griya Laksana 0,1 m3/hari  Volume beban limbah cair mengalami kenaikan BOD 8,1 mg/L dan COD 22,1 mg/L Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015 -312 J. Limbah B3 1. Perusahaan Yang Mendapatkan Ijin Mengelola Limbah B3 Tabel SP-11. Perusahaan yang Mendapat Izin Mengelola Limbah B3 Kabupaten/Kota: Grobogan Tahun Data: 2015 No. Nama Perusahaan Jenis Kegiatan/Usaha Jenis Izin Nomor Izin (1) (2) (3) (4) (5) 1 Indonesia Power Unit Kedungombo Pembangkit listrik Japfa Confeed produsen pakan ternak 2 pembuangan limbah batubara pembuangan limbah batubara 1/BLH.III/2015 2/BLH.III/2015 Sumber : BLH Kab Grobogan Pada Tabel SP-11 terlihat bahwa terdapat 2 (dua) perusahaan yang mendapat ijin mengelola limbah B3 di Kabupaten Grobogan pada Tahun 2015. Ijin tersebut diklasifikasikan pada Tabel SP-11 A dibawah ini. Tabel SP-11A: Klasifikasi Perusahaan yang Mendapat Izin Mengelola Limbah B3 Kabupaten/Kota: Grobogan Tahun Data: 2015 No. (1) 1 Jenis Usaha (2) Pembangkit listrik Pakan ternak 2 Sumber : BLH Kab Grobogan Jumlah Ijin (3) 1 1 -313 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 BAB IV UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN A. Rehabilitasi Lingkungan Rehabilitasi lingkungan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Grobogan erat kaitannya dengan 5 (lima) isu prioritas yang telah dibahas pada Bab I. Kelima isu prioritas tersebut adalah a) Pengawasan dan perlindungan sumber daya air b) Konservasi Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) dan hutan c) Pengawasan dan perlindungan kerusakan lahan d) Pengelolaan lahan pertanian untuk mendukung ketahanan pangan e) Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawasan perkotaan 1. Penghijauan Kegiatan penghijauan dimulai dengan penanaman pohon di berbagai wilayah Kabupaten Grobogan,. Tabel UP-1 Realisasi Penghijauan dan Realisasi Reboisasi di Kab Grobogan Tahun 2015 Rencana No 1 2 3 4 5 6 7 Realisasi Kecamatan BRATI GABUS GEYER Luas (Ha) Jumlah Pohon Luas (Ha) Jumlah Pohon 80 80,000 80 80,000 40 40,000 40 40,000 305 215,950 305 215,950 80 80,000 80 80,000 280 280,000 280 280,000 GODONG GROBOGAN GUBUG KARANGRAYUNG -314 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 KEDUNGJATI KLAMBU NGARINGAN PENAWANGAN PULOKULON 195 150,000 195 150,000 40 40,000 40 40,000 185 165,000 185 165,000 120 120,000 120 120,000 80 80,000 80 80,000 90 60,000 90 60,000 80 80,000 80 80,000 110 87,857 110 87,857 155 123,500 155 123,500 50 40,400 50 40,400 1,890 1,642,707 1,890 1,642,707 PURWODADI TANGGUNGHARJO TAWANGHARJO WIROSARI TEGOWANU TOROH KRADENAN Total Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Grobogan Pada Tabel UP-1 diatas Kecamatan Karangrayung menempati luas area dan jumlah pohon terbanyak dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Sedangkan Kecamatan Purwodadi dan Gubug tidak masuk dalam target penghijauan yang dilakukan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan karena masuk dalam kawasan strategis perkotaan yang telah ditangani melalui Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) Kabupaten Grobogan Tahun 2014-2018.Rincian jumlah dan jenis bibit bantuan tanaman disajikan pada Tabel UP-1A dan UP-1B -315 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Tabel UP-1A : Pemberian Bantuan Bibit Tanaman ke Masyarakat terkait Upaya Rehabilitasi dan Penghijauan Lahan No Kegiatan Beringin Sengon Pete Durian Rambutan Sukun Mangga 1 Penanaman Kebun Bibit Rakyat 0 0 0 0 0 0 0 Peningkatan Persediaan Bahan Baku Kayu 2 Rakyat 0 0 0 0 0 0 0 Pengembangan Hutan Produksi 3 Cadangan Pangan 0 0 0 0 0 0 1,000 Pengembangan Area Model Aneka Usaha 4 Kehutanan 0 0 0 0 0 0 400 5 Penanaman Turus Jalan 0 2,009 200 200 0 0 400 6 Rehabilitasi Hutan dan Lahan 0 0 0 0 0 0 9,000 7 Perlindungan Sumber Mata Air 50 0 0 0 0 200 0 8 Bantuan Bibit dari BP DAS Pemali Jatun Peningkatan Peran Serta Masyarakat 9 dalam Perlindungan dan Konservasi SDA Penanaman Pohon di Area Kritis Sekitar 10 Sumber Mata Air Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Rehabilitasi dan Pemulihan 11 Cadangan SDA Penanaman Pohon di Area Kritis Sekitar 12 Sumber Mata Air PendampinganPenanaman Pohon di Area 13 Kritis Sekitar Sumber Mata Air Peningkatan Peran Serta Masyarakat 14 dalam Pengelolaan RTH 15 Peningkatan Pengelolaan RTH Peningkatan Taman Kehati, Taman Hijau 16 dan RTH 0 0 0 0 950 0 0 0 0 0 0 0 900 840 0 0 0 0 0 140 0 0 0 0 0 1,400 1,130 0 0 0 0 0 300 2,400 0 0 0 0 0 30 241 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8,000 1,100 600 900 0 50 0 2,009 0 200 0 200 0 2,680 539 14,650 471 13,611 -316 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Lanjutan Tabel UP-1A : Pemberian Bantuan Bibit Tanaman ke Masyarakat terkait Upaya Rehabilitasi dan Penghijauan Lahan Kegiatan Jati Jambu biji Asem jawa Matoa Nangka Alpukat Penanaman Kebun Bibit Rakyat 1,678,000 0 0 0 222,000 Peningkatan Persediaan Bahan Baku Kayu Rakyat 5,000 0 0 0 0 Pengembangan Hutan Produksi Cadangan Pangan 0 1,000 0 0 0 Pengembangan Area Model Aneka Usaha Kehutanan 0 0 0 0 0 Penanaman Turus Jalan 4,500 0 0 415 0 Rehabilitasi Hutan dan Lahan 80,000 0 0 1,390 480 Perlindungan Sumber Mata Air 5,650 0 50 0 0 Bantuan Bibit dari BP DAS Pemali Jatun Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Perlindungan dan Konservasi SDA Penanaman Pohon di Area Kritis Sekitar Sumber Mata Air Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan SDA Penanaman Pohon di Area Kritis Sekitar Sumber Mata Air PendampinganPenanaman Pohon di Area Kritis Sekitar Sumber Mata Air Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan RTH Peningkatan Pengelolaan RTH Peningkatan Taman Kehati, Taman Hijau dan RTH 0 Sirsak 0 Mahoni 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,550 800 0 0 0 0 1,600 3,000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 560 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 5,000 300 700 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,780,700 0 2,812 0 50 0 1,805 0 222,480 0 560 0 1,600 0 3,000 -317 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Lanjutan Tabel UP-1A : Pemberian Bantuan Bibit Tanaman ke Masyarakat terkait Upaya Rehabilitasi dan Penghijauan Lahan No 1 2 3 4 5 6 7 Bambu Kegiatan Sawo kecik Kelengken Kedondon Buah Naga Petung Penanaman Kebun Bibit Rakyat 0 0 0 0 Peningkatan Persediaan Bahan Baku Kayu Rakyat 0 0 0 0 Pengembangan Hutan Produksi Cadangan Pangan 0 0 0 0 Pengembangan Area Model Aneka Usaha Kehutanan 0 0 0 0 Penanaman Turus Jalan 0 133 0 0 Rehabilitasi Hutan dan Lahan 0 0 9,000 0 Perlindungan Sumber Mata Air 0 0 0 0 8 Bantuan Bibit dari BP DAS Pemali Jatun Peningkatan Peran Serta Masyarakat 9 dalam Perlindungan dan Konservasi SDA Penanaman Pohon di Area Kritis Sekitar 10 Sumber Mata Air Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Rehabilitasi dan Pemulihan 11 Cadangan SDA Penanaman Pohon di Area Kritis Sekitar 12 Sumber Mata Air PendampinganPenanaman Pohon di Area 13 Kritis Sekitar Sumber Mata Air 0 Kelapa Kopyor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 70 0 0 0 0 0 855 0 600 0 0 0 0 0 0 815 0 0 0 0 0 0 1,250 0 200 0 0 2,915 150 0 20 0 0 290 15 -318 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Peningkatan Peran Serta Masyarakat 14 dalam Pengelolaan RTH 15 Peningkatan Pengelolaan RTH Peningkatan Taman Kehati, Taman Hijau 16 dan RTH 0 0 900 1,300 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 331 3,809 0 9,000 0 600 0 4,020 0 1,415 -319 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Lanjutan Tabel UP-1A : Pemberian Bantuan Bibit Tanaman ke Masyarakat terkait Upaya Rehabilitasi dan Penghijauan Lahan No No Kegiatan Kegiatan 1 Penanaman Kebun Bibit Rakyat Jambu Citra Peningkatan Persediaan Bahan Baku 2 Kayu Rakyat Pengembangan Hutan Produksi 3 Cadangan Pangan 4 5 6 7 Pengembangan Area Model Aneka Usaha Kehutanan Penanaman Turus Jalan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Perlindungan Sumber Mata Air Bantuan Bibit dari BP DAS Pemali 8 Jatun Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Perlindungan dan Konservasi 9 SDA Penanaman Pohon di Area Kritis 10 Sekitar Sumber Mata Air Jenis Tanaman (Batang) Bintaro Tabebuya Bungur Trembesi Jumlah 0 0 0 0 0 1,900,000 0 0 0 0 0 5,000 0 0 0 0 0 2,000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 400 7,857 99,870 5,950 0 0 0 0 0 8,970 0 0 0 0 0 3,195 0 0 0 0 0 955 -320 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Rehabilitasi dan Pemulihan 11 Cadangan SDA 0 0 0 0 0 4,340 0 0 0 0 0 5,975 0 0 0 0 0 598 724 800 0 0 0 0 0 0 0 0 10,524 9,800 0 1,524 25 25 28 28 109 109 Penanaman Pohon di Area Kritis 12 Sekitar Sumber Mata Air PendampinganPenanaman Pohon di 13 Area Kritis Sekitar Sumber Mata Air Peningkatan Peran Serta Masyarakat 14 dalam Pengelolaan RTH 15 Peningkatan Pengelolaan RTH Peningkatan Taman Kehati, Taman 16 Hijau dan RTH -321 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 230 1,733 230 2,067,167 Tabel UP-1B : Pemberian Bantuan Bibit Tanaman ke Masyarakat terkait Upaya Rehabilitasi dan Penghijauan Lahan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Jumlah (Batang) 50 2,009 200 200 2,680 14,650 13,611 1,780,700 2,812 50 1,805 222,480 560 1,600 3,000 3,809 9,000 600 4,020 1,415 1,524 25 28 109 230 2,067,167 Jenis Tanaman Beringin Sengon Pete Durian Rambutan Sukun Mangga Jati Jambu Biji Asem Jawa Matoa Nangka Alpukat Sirsak Mahoni Kelengkeng Kedondong Buah Naga Bambu Petung Kelapa Kopyor Jambu Citra Bintaro Tabebuya Bungur Trembesi Jumlah Tabel UP 1C : Bantuan Tanaman Buah di Kabupaten Grobogan Tahun Data : 2015 No Kecamatan Jenis Tanaman Jumlah (batang) 1 Karangrayung Jambu Biji Kristal 2 Tegowanu Jambu Citra Mangga 3 Gubug Jambu Citra 4 Tawangharjo Jambu Citra Belimbing 5 Pulokulon Belimbing 6 Purwodadi Srikaya -322 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 7460 3100 5000 1100 400 3800 3800 1820 7 Kedungjati 8 Kradenan Matoa Kelengkeng Pisang 9 Wirosari Mangga Jumlah Sumber : Dinas Pertanian dan TPH Kabupaten Grobogan 3500 2650 8800 5000 46430 Tabel UP 1D : Rincian Bantuan Tanaman Buah di Kabupaten Grobogan Tahun Data : 2015 No Jenis Tanaman Jumlah (batang) 1 Jambu Biji Kristal 7460 2 Jambu Citra 4600 3 Mangga 10000 4 Matoa 3500 5 Kelengkeng 2650 6 Pisang 8800 7 Srikaya 1820 8 Belimbing 7600 Sumber : Dinas Pertanian dan TPH Kabupaten Grobogan 2 Kegiatan Fisik Perbaikan Lingkungan Kegiatan fisik yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup dijelaskan secara terperinci di Tabel UP 2 serta dijabarkan pada Tabel UP 2A Buku Data SLHD 2015) -323 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Tabel UP-2. Kegiatan Fisik Lainnya oleh instansi dan masyarakat Kabupaten/Kota: Grobogan Tahun Data: 2015 No. Nama Kegiatan (1) 1 2 3 4 5 6 Lokasi Kegiatan Pelaksana Kegiatan (3) (4) (2) Koordinasi penilaian kota sehat / Adipura : Pengadaan tempat sampah terpilah , pengadaan bibit tanaman Kec. Purwodadi Badan Lingkungan Hidup Peningkatan Kapasitas Kader LH : Pengadaan sarana prasarana kebun bibit warga Kampung Berwawasan Lingkungan : Pengadaan bibit , pengadaan biopori Pengadaan peralatan laboratorium Kabupaten Grobogan Badan Lingkungan Hidup Kampung Brambangan dan Ngabean Kelurahan Purwodadi Laboratorium BLH Badan Lingkungan Hidup Peningkatan konservasi daerah tangkapan air dan sumber sumber air : Pengadaan bibit 3 desa di Kabupaten Grobofgan Badan Lingkungan Hidup Pengembangan Taman Hijau Keanekaragaman Hayati : Pengadaan Kontruksi Bangunan taman Hijau Kabupaten grobogan Badan Lingkungan Hidup Sumber : Badan Lingkungan Hidup Kab Grobogan -324 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Tabel UP-2A Kegiatan Fisik oleh Instansi dan Masyarakat Kab.Grobogan Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 No Nama Kegiatan 1. Pengadaan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan di pemukiman 2. Pengadaan Unit pengolahan sampah 3 R 3. Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan 4. Pengadaan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan di sekolah ADIWIYATA 5. Pengadaan IPAL komunal dipemukiman 6. Pengadaan sumur resapan dan tanaman penghijauan di Sekolah ADIWIYATA Kegiatan Fisik Pengadaan Alat pengayak Kompos Pengadaan Gerobak Sampah /Kompos Pengadaan Bangunan bedeng Tempat Pengomposan Pengadaan bangunan Komposter Komunal Pengadaan Mesin Jahit Pengadaan Mesin Jahit Karung Pengadaan meubelair Ruang 3 R Pengadaan tempat sampah terpilah Pengadaan Komposter Plastik Pengadaan sarana dan Prasarana penunjang pengolahan limbah lainnya Pengadaan Mesin Jahit Pengadaan Gerobak sampah terpilah Pengadaan tempat sampah terpilah Pengadaan bak sampah pengomposan Pengadaan IPAL Komunal Pengadaan Sumur Resapan dan Pengadaan Bibit Tanaman : Bintaro Pucuk Merah Kalpataru jambu merah Kelengkeng -325 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Jumlah 1- Unit 6-Unit 1- Unit 2- Unit 10 - Buah 8 - Buah 10 - Buah 85- Unit 55-Unit 1- Paket 15 - Buah 15 - Buah 50 - Buah 7 - Buah 1, paket 300 , batang 300 , batang 300 , batang 270 , batang 285 , batang 7. Peningkatan peran serta masyarakat dalam Perlindungan dan Konservasi SDA 8. Penanaman Pohon diarea kritis sekitar sumber air 9. Pengadaan Unit pengolahan Limbah Organik menjadi Biogas 10. Peningkatan peran serta masyarakat dalam rehabilitasi dan pemulihan Cadangan SDA 11. Penanaman pohon diarea kritis sekitar mata air dan sumber air 12. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan ruang terbuka hujau. 13. Peningkatan Pengelolaan ruang Terbuka Hijau 14. Peningkatan Taman ke Hati Tanaman,taman hijau dan RTH Sukun Kelengkeng Mangga Buah Naga Sukun Bambu Petung Biogas Portable limbah ternak Biogas Portable limbah tahu Sukun Alpukat Rambutan Kelapa Kopyor 900 , batang 855 , batang 840 , batang 600 , batang 140 , batang 815 , batang 1 , Paket 1 , Paket 1.130 , batang 560 , batang 1.400 , batang 1.250 , batang Sukun Jabu Biji merah Bambu Petung Sukun Kelengkeng Mangga Jabu Biji merah Jambu citra Sukun Kelengkeng Mangga Jabu Biji merah Jambu citra Jati Bintaro Tabebuya 500 , batang 10 , batang 1.715 , batang 800 , batang 900 , batang 600 , batang 300 , batang 724 , batang 500 , batang 500 , batang 500, batang 300 , batang 600 , batang 5000 , batang 25 , batang 25 , batang -326 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Bungur Kelengkeng Sukun Mangga 100, batang 300 , batang 500 , batang 428 , batang Sumber : BLH Kab Grobogan (2015) -327 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Tabel UP-2B. Kegiatan Fisik Lainnya oleh instansi dan masyarakat Kabupaten/Kota: Grobogan Tahun Data: 2015 No 1 Rincian Program/Kegiatan a Koordinasi Penilaian Kota Sehat/ Adipura Jumlah Anggaran 2 Kampung Berwawasan Lingkungan Pengawasan dan Pembinaan 3 Kegiatan Usaha/Industri Pengadaan Peralatan Laboratorium 4 Penguji Kualitas Lingkungan Peningkatan Konservasi Daerah 5 Tangkapan Air dan Sumber Air Peningkatan Peran Serta Masyarakat 6 dalam Konservasi SDA 7 Penataan RTH Pengembangan Taman 8 Keanekaragaman Hayati 9 Pematangan Lahan P2KH 10 Pembinaan Sekolah Adiwiyata Peningkatan Peran Serta Masyarakat 11 dalam pengelolaan sampah 3R Dinas Kehutanan 1 Perlindungan Sumber Mata Air Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan 90.000.000 50.000.000 53.200.000 31.000.000 100.000.000 60.000.000 25.000.000 500.000.000 700.000.000 44.400.000 35.000.000 45.000.000 Sumber Dana Instansi d Penanggung Jawab APBD BLH APBD BLH APBD BLH APBD BLH APBD BLH APBD BLH APBD BLH DAK LH BLH APBD APBD BLH BLH APBD BLH APBD Dishutbun -328 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 c Program Pengembangan Kinerja 1 Pengelolaan Persampahan Program Pengendalian Pencemaran 2 dan Kerusakan Lingkungan Jumlah Anggaran Sumber : DPA APBD Kab Grobogan 2015 4.430.000.000 200.000.000 6.363.600.000 APBD DCTRK APBD DCTRK -329 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Tabel UP-2C. Kegiatan Fisik Lainnya oleh instansi dan masyarakat (Pembangunan Bangunan Konservas Lahan dan Hutan) Kabupaten/Kota: Grobogan Tahun Data: 2015 No Kecamatan Jenis Bangunan Konservasi (buah) Embung Air Dam Penahan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Kedungjati 0 Karangrayung 3 Penawangan 0 Toroh 3 Geyer 2 Pulokulon 6 Kradenan 1 Gabus 4 Ngaringan 1 Wirosari 2 Tawangharjo 2 Grobogan 1 Purwodadi 0 Brati 0 Klambu 0 Godong 0 Gubug 1 Tegowanu 0 Tanggungharjo 0 Jumlah 26 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab Grobogan Gully Plug 7 6 2 10 4 0 0 7 10 9 9 7 4 0 6 0 0 0 0 81 Dam Pengendali Sumur Resapan 0 4 0 7 5 0 4 6 4 8 6 2 0 2 2 0 0 0 0 50 -330 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Jumlah 0 17 5 25 24 18 26 24 19 17 9 13 1 4 8 2 0 0 0 212 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 7 30 7 45 35 24 31 41 35 37 26 23 5 6 16 2 1 0 0 371 Tabel UP-2D. Kegiatan Fisik Lainnya oleh instansi dan masyarakat (Pembangunan Rumah Burung Hantu) Kabupaten/Kota: Grobogan Tahun Data: 2015 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 KECAMATAN KEDUNGJATI KARANGRAYUNG PENAWANGAN TOROH GEYER PULOKULON KRADENAN GABUS NGARINGAN WIROSARI TAWANGHARJO GROBOGAN PURWODADI BRATI KLAMBU GODONG GUBUG TEGOWANU Jumlah Rumah Burung Hantu (buah) Proyek Swadaya 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 3 0 3 0 0 10 60 0 0 0 0 0 0 0 25 0 15 20 40 75 75 35 -331 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 19 TANGGUNGHARJO JUMLAH 6 0 1 72 15 370 Sumber : Dinas Pertanian dan TPH Kab Grobogan (2015) -332 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Tabel UP-2E : Data Lumbung Desa di Kabupaten Grobogan Tahun 2015 NO 1 KECAMATAN / DESA PURWODADI 1. Genuksuran NAMA LUMBUNG SIDO MAKMUR ALAMAT LENGKAP NAMA KETUA Dsn Tumenggungan IMAM AHMADI AKTIF STATUS TDK AKTIF Baik FISIK LUMBUNG DAN KONDISI Sedang Rusak Tdk Ada DAK v Baik 2013 2 2. Danyang KABLUKAN MAKMURDsn Kablukan MARYONO v Baik 2011 3 3. Nambuhan SRI SADONO v Baik 2010 Dsn Sowan SUWARDJO KETERANGAN APBD LDPM FASILITAS YG PERNAH DITERIMA TAHUN NILAI Bansos Rp. 20.000.000 Pengembang an Bansos Rp. 2012 20.000.000 2013 Bansos Rp. 2013 20.000.000 Kemandirian 4 4. Cingkrong 5 5. Pulorejo CINGKRONG MAKMUR Cingkrong JASMAN MANUNGGAL MAKMUR Dsn Pulorejo HARTONO Baik v Baik 2013 WARAS BOGASARI Dimoro KASWITO 7 2. Genengadal MARGO MAKMUR Dsn Beru RAKIJO v Baik 2010 8 3. Sindurejo TANI MAKMUR Sindurejo KARMANI v Baik 2011 9 TOROH 1. Dimoro 4. Bandungharjo LUMBUNG PANGANBandungharjo SUGENG 10 5. Genengsari MAKMUR 12 7. Ngrandah 13 14 11 15 16 v Baik Tdk Ada v v v Baik LUMBUNG PANGANNgrandah MASRUN v Baik 8. Tunggak LUMBUNG PANGANTunggak KARNO DWI v Sedang 9. Boloh SIDO MAKMUR SUWARDJO v Sedang 10. Plosoharjo 11. Tambirejo MAKMUR JAYA DM MAKMUR RIZKI Kenteng Boloh Plosoharjo Tambirejo SUHARTO Drs. Suwoto KARNO v v Tdk Ada Bansos Prov 2011 Rp. 20.000.000 Bansos Prov 2012 Rp. 20.000.000 Timbangan dan Mesin Jahit Bansos Rp. 20.000.000 2013 Pengembang an 2013 2011 Sedang -333 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 2013 Tdk Ada HADI 6. Kenteng Genengsari v 2011 6. Nglobar 6 Krajan v 2013 2011 Rusak Timbangan 2012 dan Mesin Jahit Hibah APBD 2012 Kab. 20.000.000 Bansos Rp. 20.000.000 Pengembang an Hibah APBD 2012 Kab. 20.000.000 17 SIDO RAHAYU Tambirejo LUMBUNG PANGANDepok PODO TARSONO 18 12. Depok 20 14. Sugihan LUMBUNG PANGANSugihan MUSMAN 22 16. Katong LUMBUNG PANGANKatong LASWIJAN 19 21 23 24 GEYER 25 13. Krangganharjo LPPD KrangganharjoMUJIYONO v 15. Pilangpayung NGUDI RAHAYU Pilangpayung SUWARTO v TEGUH MAKARTI Dsn Sobo RT 1HARTOYO v 1. Sobo 2. Ledokdawan 3. Monggot 26 v 27 5. Jambangan SIDO MAKMUR 28 6. Bangsri MAKMUR Dsn Getasgeneng SUYOTO Dsn Getasgeneng MARNO v 30 7. Asemrudung SEDYO MULYO Dsn Karang 6/1PARLUJI v 8. Juworo data baru 31 32 GROBOGAN 1. Getasrejo NGUDI REJEKI Baik v SUBUR v v Sedang Tdk Ada v v Baik v Baik Tdk Ada 2010 Tdk Ada Tdk Ada v 2013 2010 Tdk Ada v 2012 LDPM Rusak Rusak v Tdk Ada -334 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Tdk Ada Sedang v 4. Suru 29 Krajan Sedang v 2011 Bantuan bahan 2010 Pangan gabah sebanyak 7.850 kg 2013 Bansos Rp. 20.000.000 Pengembang an 33 2. Tanggungharjo 34 3. Ngabenrejo v LOH JINAWI v Tdk Ada Baik Bansos Rp. 20.000.000 Timbangan 2012 dan Mesin Jahit 2010 2012 Bansos Rp. 2013 20.000.000 Kemandirian 35 4. Putatsari MULYO TANI SUMARNO 1. Jangkungharjo LPMD EDI PURNOMO 37 2. Lemahputih DIENG MAKMUR 38 3. Tirem 39 4. Katekan 36 BRATI PARJONO v Baik 2010 v Baik 2011 v SUBUR Tdk Ada v v Baik Baik Peralatan Gudang Hibah APBD 2012 Kab. 20.000.000 2011 Bansos Rp. 20.000.000 Bantuan 2012 tester 2010 2012 Bansos Rp. 2013 20.000.000 Kemandirian 40 41 42 43 44 5. Kronggen MAKMUR Krajan SARTONO v 7. Karangsari Suka Makmur Krajan SISWADI v 1. Terkesi TIRTO RAHARJO Terkesi Utara 5/3 SUPARI 6. Temon KLAMBU 2. Menawan 3. Kandangrejo KUSDI SUMBER MAKMUR Menawan 4/3 SUGIYONO NGUDI REJO Krajan v v v v Tdk Ada Baik 2013 Baik v 2010 Baik 2013 v -335 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 2013 2010 Bantuan Peralatan /Perlengkapa n/Mesin Hibah APBD 2012 Kab. 20.000.000 2011 45 46 4. Jenengan TAWANGHARJO 1. Pulongrambe Lumbung Desa SRI REJEKI v Dsn Sontoragan TARLIM v Tdk Ada Baik Bantuan 2012 Pangan 5.150 kg 2011 Bansos Rp. 2013 20.000.000 Kemandirian 47 48 49 2. Tarub WIROSARI TARUB DADI MULYO Dsn Tarub WARTIYO AA v 1. Kel. Kunden 2. Mojorebo Baik v MAKARYO Mojorebo ASMURI v Hibah APBD 2012 Kab. 20.000.000 2011 Rusak Baik Bansos Rp. 20.000.000 Timbangan 2012 dan Mesin Jahit 2010 2012 Bansos Rp. 2013 20.000.000 Kemandirian 50 3. Dapurno 3. Dapurno 2012 Gudang Cadangan Pangan Kab. Grob Uk=20x32x7 m, Dana DAK 51 4. Kalirejo LANGGENG MAKMUR Kalirejo RIALI SANTOSO v Baik 1,75 m Realisasi 1,254,720 Bansos Rp. 2012 20.000.000 Timbangan 2012 dan Mesin Jahit 2010 Bansos Rp. 2013 20.000.000 Kemandirian 52 5. Tambakselo BUMI MAKMUR Tambakselo ALI SADIQIN v Baik 2011 2012 Bansos Rp. 20.000.000 Bansos Rp. 2013 20.000.000 Kemandirian 53 54 NGARINGAN 1. Ngaringan 2. Kalangdosari LANJAR MULIA 55 3. Truwolu LPMD 56 4. Bandungsari LOH JINAWE Ngaringan Hardiono v MARSUDI v Baik 2010 v Baik 2012 Bandungsari ALI MUHTAROM v Baik 2010 Baik -336 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 LDPM Peralatan Gudang Hibah APBD 2012 Kab. 20.000.000 2011 Hibah APBD 50.000.000 57 5. Sarirejo SRI REJEKI Sarirejo 59 7. Tanjungharjo Lumbung Desa Tanjungharjo Susilo 58 6. Ngarap-arap Lumbung Desa Parmo HS Ngarap arap Sopiyan V v Tdk Ada v 2013 Tdk Ada v Baik 2012 Sendangrejo Priyadi v Baik 2011 Kalanglundo v Baik 60 8. Belor MAKMUR ABADI Belor 61 9. Sendangrejo CIPTA MAKMUR 62 10. Kalanglundo DEWI SRI AHMAD MARJUKI v Suharto 2011 Hibah APBD 50.000.000 Hibah APBD 2012 Kab. 20.000.000 Bansos Rp. 2012 20.000.000 Bansos Rp. 2013 20.000.000 Kemandirian 63 GABUS 1. Tlogotirto 64 2. Kalipang 65 3. Pelem 66 4. Pandanharum 67 5. Tunggulrejo 68 69 70 KRADENAN 6. Nglinduk SRI RATU BOGA MANUNGGAL TANI SUMBER REJEKI BINA TANI Tlogotirto SUPARDI v Baik 2010 Kalipang R SUMITRO v Baik 2011 Pelem SARNO v Baik 2011 Pandanharu m Krajan 3/1 v Pasrun v 1. Grabagan Lumbung Desa Krajan 3/1 SUPODO v 2. Crewek Purwo Lestari Crewek 1/2 PARJAN LW v v Hibah APBD 2012 Rp 20.000.000 Hibah APBD 2012 Rp 20.000.000 Tdk Ada Baik Sedang Baik Tdk Ada 2013 2010 -337 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Bantuan Pemberdayaa n Cadangan Pangan dari BPCP 1.640 kg 2011 Bansos Rp. 20.000.000 71 3. Sengonwetan Lumbung Desa Krajan 5/2 SUHARNO v 72 4. Simo Tani Mandiri Krajan 1/1 SUGIYARTO v 73 74 75 76 77 78 79 80 5. Tanjungsari 6. Banjarsari Wijaya Kusuma TRI SURYATNO Krajan Karya Tani Dsn Bankerep ARIS PUJIONO 7. Sambungbangi Sumber Rejeki 8. Rejosari Sari Rukun 2. Pojok POJOK PULOKULON 1. Tuko Krajan 1/1 Sido Makmur TUKO 3. MlowokarangtalunSRI REJEKI SOERATMO Tdk Ada Baik v v Baik Sb Bangi 5/3 H BUDI YUSWANTOv Sonorejo 3/3 PRIYONO SUKARMAN v SUPRIYADI v Mlowokarangtalun A PRIYONO v Sedang Baik v v Hibah APBD 50.000.000 2012 Tdk Ada v Rusak 2011 2013 Rusak Baik 2011 2012 Bansos Rp. 20.000.000 Bansos Rp. 2013 20.000.000 Kemandirian 81 4. Jatiharjo 82 5. Panunggalan 83 6. Pulokulon 84 85 86 87 SIDO MULYO NUNGGAL BHAKTI PULOKULON MBANGUN TANI Dusun 7. Mangunrejo MANGUN Ds Mangun 8. Jambon TANI TEKUN 9. Randurejo SUMBER REJEKI Dsn Tawang, Jambn Dsn Bendo DARSO, S. Pd v MUH AMIN v HADI M v MUSLIH v ABDUL JALIL v YAHMO v 3. Karangwader PACEKLIK Krajan GOTONG ROYONG 88 4. Watupawon 89 5. Kluwan AMANAH Kluwan 90 6. Curut SETITI Curut 7. Wedoro SUMBER REJEKI Krajan 8. Winong PADI Dsn Pojok SUWARDI v Tdk Ada Baik 2013 Tdk Ada Baik 2013 Baik v 2013 Sedang Tdk Ada v Baik PRIYO SUPARNO v Baik 2010 NURCHOLIS v Baik 2011 v Baik Drs PURWADI 2013 v Baik 2013 v Baik 2013 -338 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Bantuan Bahan 2011 Pangan 6.200 kg gabah 2010 V PENAWANGAN1. Pengkol 2. Jipang Baik 2009 LDPM 2009 LDPM 91 GODONG 1. Pahesan 92 2. Dorolegi 94 4. Wanutunggal 93 95 3. Rajek PAESREJO NGUDI MULYO PAHESAN SUKOCO Krajan v v 5. Kemloko v v v v 96 6. Anggaswangi NGUDI RAHAYU 97 7. Sumber Agung MARGO MULYO DWI WALUYO 98 8. Werdoyo NGUDI MAKMUR YAHMIN v 99 9. Sambung BINA TANI DARWAN v 100 10. Latak SIDODADI MUSTOLIH v 101 Desa Ngudirahayu Moh Zaenuri 2011 Hibah APBD 2012 Rp. 20.000.000 Baik 2011 Baik 2010 Hibah APBD 2012 Rp. 20.000.000 Baik v v Sedang Tdk Ada 2013 Tdk Ada Tdk Ada Baik 11. Gundi SIDO MAKMUR Krajan v Baik 12. Jatilor LOKA MUKTI Krajan MOCH EHWANI v Baik 13. Kemloko JAYA Krajan AGUS SUYANTO v Baik KARANGRAYUNG 1. Pangkalan Tdk Ada Baik 2009 LDPM 2013 2013 2013 v Tdk Ada 102 2. Nampu KARYA MAKMUR Nampu RANU v Baik 103 3. Telawah SIDODADI Telawah HARTONO v Baik Hibah APBD 50.000.000 2012 2011 2012 Bansos Rp. 20.000.000 Bansos Rp. 2013 20.000.000 Kemandirian 104 4. Rawoh RAHARJO Rawoh 105 5. Karanganyar LPPD Karanganyar 6. Mojoagung MAKMUR 7. Karangsono SIDO MAKMUR Krajan SALAM Robert Supardi v Baik v Baik 2011 Baik 2013 v v Baik 2013 -339 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 2013 Bansos Rp. 20.000.000 Pengembang an 106 GUBUG 1. Tlogomulyo v Tdk Ada 107 2. Trisari NGUDI WALUYO Trisari MASRURI v Baik 108 3. Papanrejo MELATI Papanrejo YATMAN v Baik 109 4. Tambakan PERMADANI 110 5. Kemiri BAROKAH 111 112 TEGOWANU SUWARTINI Kemiri 2. Tanggirejo Tdk Ada AGUS SETYAWAN v Baik v SUMBER REJEKI Tanggirejo SUKAMTO 2011 2010 v 1. Tegowanukulon Bansos Rp. 20.000.000 Bansos Rp. 2012 20.000.000 Timbangan 2012 dan Mesin Jahit Hibah APBD 2012 Kab. 20.000.000 2010 2010 Bantuan Bahan 2011 Pangan BKP Prov 6.200 kg gabah 2010 2011 Tdk Ada v Baik Bantuan Peralatan/ Perlengkapan /Mesin Hibah APBD 2012 Kab. 20.000.000 113 114 3. Kejawan 115 4. Gaji 116 5. Sukorejo 117 118 119 v Tdk Ada v NGUDI REJEKI TANGGUNGHARJO 1. Mrisi Sukorejo MANUNGGAL TANI Mrisi 2.Tanggungharjo 3. Ngambakrejo KEDUNGJATI 1. Wates SUPARWAN v Baik 2013 SAKDUN v Baik 2011 v Baik 2013 v Baik 2011 SAHABAT TANI 2.Tanggungharjo SUBAGIYO WATON TRESNO Wates SIDO MULYO Tdk Ada Krajan MASRUM Hibah APBD 2012 Kab. 20.000.000 2011 2012 Bansos Rp. 20.000.000 Bansos Rp. 2013 20.000.000 Kemandirian 120 2. Prigi 3. Panimbo 128 SIDO MAKMUR Prigi GEMAH RIPAH Krajan SUDARTO v v JUMLAH Baik 102 31 133 79 10 Sumber : Badan Ketahanan Pangan (2015) -340 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Bansos Rp. 20.000.000 Bansos Rp. 2012 20.000.000 Timbangan 2012 dan mesin jahit 2010 6 33 128 2013 2011 41 41 34 34 6 6 B. Amdal 1. Dokumen Ijin Lingkungan Pelaksanaan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan hidup di Kabupaten Grobogan dapat juga dilakukan secara preventif. Upaya tersebut dapat berupa penyusunan dokumen kelayakan lingkungan yang berupa analisis mengenai dampak lingkungan hidup (AMDAL) , upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup (UKL-UPL) dan SPPL Tabel UP-3. Dokumen Izin Lingkungan Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 No. Jenis Dokumen Kegiatan Pemrakarsa (1) (2) (3) (4) 1 UKL-UPL Puskesmas rawat inap Ir. Agung Probo M 2 UKL-UPL Puskesmas rawat inap Sigid Tyasmono,SKM 3 UKL-UPL Puskesmas rawat inap dr. Pungki Adhita 4 UKL-UPL Puskesmas rawat inap Sutrisno , SKM 5 UKL-UPL Klinik Pratama Rawat jalan Akhmadun 6 UKL-UPL Klinik Pratama Rawat jalan Suharyani 7 UKL-UPL Klinik Pratama Rawat jalan dr Kusnadi 8 UKL-UPL Klinik Pratama Rawat jalan H. Sugiarto 9 UKL-UPL Puskesmas rawat inap Djaka Widada SKM 10 UKL-UPL Puskesmas rawat inap drg. Bachrudin 11 UKL-UPL Puskesmas rawat inap Sigid Tyasmono 12 UKL-UPL Puskesmas rawat inap dr Arief Gunawan 13 UKL-UPL Puskesmas rawat inap dr. Agus Budianto 14 UKL-UPL Puskesmas rawat jalan drg Siswanto Hananta -341 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 15 UKL-UPL Puskesmas rawat jalan drg. Rendra Mayangsari 16 UKL-UPL Puskesmas rawat inap dr Endah Yuli R 17 UKL-UPL Puskesmas rawat jalam dr. Kusaeni 18 UKL-UPL Puskesmas rawat jalam Pujiyono , SKM 19 UKL-UPL Puskesmas rawat jalam dr. Rini Ariyanti 20 UKL-UPL Puskesmas rawat jalam dr Dianan Fajar U 21 UKL-UPL Puskesmas rawat jalam dr Subandi , S.KM 22 UKL-UPL Edy Sucipto SKM . Mkes 23 UKL-UPL 24 UKL-UPL Puskesmas rawat jalan Klinik Pratama rawat jalan Puskesmas rawat jalan 25 UKL-UPL Puskesmas rawat inap Rijadi Azikin SKM , Mkes 26 UKL-UPL Puskesmas rawat inap Agus setijorini, SKM 27 UKL-UPL Puskesmas rawat inap dr Wiwiek Wibawa 28 UKL-UPL Puskesmas rawat inap Agung Dwi S. SKM 29 UKL-UPL Puskesmas rawat inap M. Abdul Rois . Skep, Mkes 30 UKL-UPL Puskesmas rawat inap dr Yatino 31 UKL-UPL Puskesmas rawat inap dr. Harjoko 32 UKL-UPL Puskesmas rawat jalan dr H. Suwindi 33 UKL-UPL Soeparno , S KM 34 UKL-UPL 35 UKL-UPL 36 UKL-UPL 37 UKL-UPL 38 UKL-UPL 39 UKL-UPL 40 UKL-UPL 41 UKL-UPL 42 UKL-UPL 43 UKL-UPL 44 UKL-UPL 45 UKL-UPL Puskesmas rawat inap Spesial Study Waduk Sanggeh Klinik Pratama rawat inap SPBU/SPBKB Klinik Pratama rawat inap Klinik Pratama rawat jalan Klinik Pratama rawat inap Pergudangan Klinik Pratama rawat jalan dan bersalin " Putri asih Klinik Pratama rawat inap Klinik Pratama rawat inap Klinik Pratama rawat inap dan bersalin Perluasan TPA 46 UKL-UPL Klinik Pratama rawat -342 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Suhartono dr Eko Takariyanto Ir. Isprasetya Basuki ,MSc dr. Muhamad Irsan , Sp.OG Kuntum Khairu Basa , SE Ardini intania Salindri, Am. Kes Suhartono Aswin Imam A Leonandi Liu/Liu si Yun Hartoto Sudibyo , Skep Bagus wanda Habibullah Sarda Sitompul Tina Sri Sungatini Ir. M. Chanif , MT Warsono inap Klinik Pratama rawat inap Pabrik pembuatan tas kulit dan Non Kulit Puskesmas rawat jalan Klinik Pratama rawat inap dan bersalin Menara telekomunikasi seluler Pabrik Pakan ternak Pembangunan Sarana Olah raga dan wisata air Pembangunan Menara telekomunikasi seluler Pembangunan Hotel 21 Peternakan Ayam potong closed House Klinik Pratama Rawat jalan Klinik Pratama Rawat jalan spesialis bedah Pengeringan jagung dan pengolahan pakan sapi Klinik Pratama Rawat Inap Pabrik Pakan Ternak 47 UKL-UPL 48 UKL-UPL 49 UKL-UPL 50 UKL-UPL 51 UKL-UPL 52 UKL-UPL 53 UKL-UPL 54 UKL-UPL 55 UKL-UPL 56 UKL-UPL 57 UKL-UPL 58 UKL-UPL 59 UKL-UPL 60 UKL-UPL 61 62 UKL-UPL SPPL 63 SPPL Apotik 64 SPPL Kantor CV 65 SPPL Apotik 66 SPPL Penjualan sepeda motor 67 SPPL Mebel 68 SPPL Perkantoran 69 SPPL Garase 70 SPPL Pengolahan Kayu 71 SPPL Jual kayu kiloan dr Diah Rezeki DL Cheng Jui Lung Kris dr. Agus Budi sarjono bambang Purjanto Ir. Herman Setya Budi Bernadus Dwi Sampurna Yayan Dwi Ertanto Tommy Hardiansyah Lipbowo Muksan Boentoro dr. Soemitro M, Sp B Sindoro Adikara dr. Risky Ika Riani Akkarit Boontawee Murtini Dwi Siswo Bagus Setya nugraha dr. Agustina Ulfah Sunoto Sutisno Pujiono Sri winarsih Sugiono M. Sholeh Hj hari Wahyono 73 SPPL Apotik Mebeler / komponen bahan bangunan Penggilingan padi keliling 74 SPPL Penggilingan padi Sunono 75 SPPL Parmo 72 SPPL Suyitno Sutiyoso 77 SPPL Penimbunan kayu Jati Pengolahan kayu , penjualan dan Mebel Perkantoran 78 SPPL toko Material siti Khotijah 79 SPPL Penggilingan padi M. Rujikan 80 SPPL Jasa transportasi M. Yusuf helmi 81 SPPL Toko kelontong dan elpiji 76 SPPL -343 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 harto Lulus Handayani Gustoha 82 SPPL Ana Purwaningsih 84 SPPL Apotik CV ( produksi dan perdagangan ) Toko Komputer 85 SPPL kantor CV/ jasa kontruksi 86 SPPL Apotek 87 SPPL Perseroaan terbatas 88 SPPL Rosok Yatiman 89 SPPL Apotek Aan Irfa akrom 90 SPPL Mugi Arisetya 83 SPPL Santosa Bambang Joko Sri haryanto widodo Novita Pradeviningsih Edy haryanto 92 SPPL Apotek Hasil bumi , material dan bangunan toko kelontong 93 SPPL Material bangunan 94 SPPL lapangan Futsal 95 SPPL Rumah makan & cafe Wagiyo 96 SPPL Wagiyo 91 SPPL Eni endarwati Sumarni Siti ahyuni Adi sudibya 98 SPPL Rumah makan & cafe Persekutuan komanditer , jasa & Distribusi barang apotek 99 SPPL toko sembako Didik D. Handoko 100 SPPL Perdagangan Yusepta rushatmoko 101 SPPL Biro pariwisata 102 SPPL 97 SPPL Titis Bowo Eko Prasetyo Nanang Wahyudi puji Hartini Yustinus 104 SPPL Cucian mobil & motor Bengkel motor dan penjualan sparepart apotik 105 SPPL kantor CV 106 SPPL Perbankan/kantor 107 SPPL Perakitan sandal Mustaqfirin 108 SPPL Jual beli mobil Istiyanto 109 SPPL 103 SPPL indarwati masrukin Diah Permana wati Sugeng Supriyadi Ruli Imawati 112 SPPL apotek Jasa Penyedia tenaga kerja Bengkel & cuci Kendaraan Mebel 113 SPPL Bengkel 114 SPPL Sri Mihasti nuryekti Udoro seto 110 111 SPPL SPPL 117 SPPL 118 SPPL Penyedian barang & jasa 119 SPPL Perbankan 120 SPPL Apotik 116 SPPL SPPL Emyla Dyah Pranita Kusbibi Suyatno Bengkel kantor koperasi simpan pinjam Kontraktor/ suplier kontruksi tempat kost 115 Aditya Vergiawan Achmad djuremi Ira Maysaroh Budi Sutriyo Herman D Gatot Sutanto -344 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 123 SPPL bengkel Angkutan Roda 4 Jasa Penyedia Tenaga kerja Dealer sepeda motor 124 SPPL Bengkel audio Mobil Setyono 125 SPPL Ternak ayam pedaging Suharno 126 SPPL Perdagangan palawija Alexander 127 SPPL CV perkantoran 128 SPPL Bengkel Saemuri 129 SPPL Apotek Estu Wahanani 130 SPPL Sulasih 121 122 SPPL SPPL agus Aminyanto agus fitriono Siti rohmawati Rahman Triutomo 132 SPPL Penggilingan padi keliling Rental/sewa alat berat& kontraktor Rumah makan 133 SPPL Penggilingan Padi kurmin 134 SPPL sarman 131 SPPL Gunawan Poerwanto 136 SPPL Selep keliling Penggilingan padi selep duduk Apotek 137 SPPL Perkantoran CV 138 SPPL Toko bangunan / material 139 SPPL Rumah kost Darma irawan 140 SPPL rumah kost Purtini 141 SPPL Bengkel 142 SPPL Kayu/Mebeler 143 SPPL Kios 144 SPPL Travel Ali samian 145 SPPL CV/ Kontraktor Suprapto 146 SPPL Rumah tinggal Gutini 147 SPPL Rumah tinggal Agus Salam 148 SPPL Koperasi Abdullah Y 149 SPPL Mebel 150 SPPL Jasa Perbankan 151 SPPL biro Pariwisata Rumah makan dan tempat tinggal Rumah tempat tinggal Agus sofyan Rumah tempat tinggal Toko Kelontong , bahan bangunan toko kelontong Dadang Sudrajat Rumah tinggal toko Toko onderdil mobil dan bahan bangunan Rumah tinggal Lily L 135 152 SPPL SPPL 153 SPPL 154 SPPL 155 SPPL 156 SPPL 157 SPPL 158 159 SPPL SPPL Slamet kastini Nuri faiyah sudarto Feri Sugiyanto Parno prihono mardi Laper -345 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Pieter Kusuma Siti rahayu Muryanto Endah lestari Ir. Bambang Setiawan Hendayanti Kartika Titik Wahyuni SPPL 160 Sri Astuti Rintawati , SKM , Mkes Ririn K Pijat & Spa Bayi 161 SPPL tempat kost 162 SPPL Koperasi 163 SPPL mebel 164 SPPL Ruko dan tempat tinggal 165 SPPL Toko bangunan Kantor Pembiayan Sepeda motor Showroom mobil SPPL 166 167 SPPL 168 SPPL Purwowidodo Pergito Lucky andrianto Marnoto Zaenal efendi mariyanto Ir. M Kurniawan 170 SPPL Developer Kontraktor / jasa kontruksi Peternakan ayam broiler 171 SPPL Apotek 172 SPPL CV Nurhayati 173 SPPL Rumah tinggal Zuhriyah 174 SPPL Apotek SPPL 169 SPPL 175 Dwi Asmini Pasopati Dian Permana putra Factur Rohman Rumah tinggal SPPL Perkantoran 177 SPPL Mebelair 178 SPPL kantor 179 SPPL Penggilingan padi Distributor Pupuk orgiranik c SPPL M. Zuhri Agus Suyono dst Keterangan : Sumber : BLH Kab Grobogan (2015) Tabel UP-3A. Analisis Statistik Dokumen Izin Lingkungan Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 No. Jenis Dokumen (1) (2) 1 UKL-UPL 2 SPPL Jumlah Jumlah Tahun 2015 39 309 348 Jumlah Tahun 2014 Wawan Sugito ida arini 176 180 Ratin Yunia Kusumawati Perubahan Jumlah 61 120 181 -22 189 167 Sumber : BLH Kab Grobogan (2015) -346 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Budiyono Suranto , SPD C. PENEGAKAN HUKUM 1. Pengawasan Industri/Kegiatan Usaha Tabel UP-4. Pengawasan Izin Lingkungan (AMDAL, UKL/UPL, Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) Kabupaten/Kota: Grobogan Tahun Data: 2015 N o. Nama Perusahaan/Pemrakarssa Waktu (tgl/bln/thn) Hasil Pengawasan (2) (3) (4) (1) 1 PT. Japfa Comfeed Tbk. (Pakan Ternak 26-Jan-15 Fly ash sisa pembakaran batu bara belum tertangani dengan baik.dianjurkan membuat perangkap debu di cerobong 2 Sentra Pengrajin Tahu di Desa Sugihmanik Kec. Tanggunghajo 04-Feb-15 Belum memiliki IPAL Komunal.direkomendasikan membuat IPAL 3 PT. Semen Grobogan 18-Feb-15 Belum ada eksplorasi..dianjurkan membuat rambu/tanda untuk menghindarkan penambangan ilegal 4 Perusahaan Tahu Bintang Timur 02-Feb-15 Belum memiliki IPAL.direkomendasikan membuat IPAL yang layak secara teknis 5 Bag Formusa 29-Jul-15 Pelaksanaan SMK3 belum terkelola dengan baik. Dianjurkan perusahaan menyiapkan standar K3 yang baik sesuai dengan peraturan yang berlaku 6 Peternakan ayam di Desa Terkesi Kec. Klambu 09-Jul-15 Sanitasi lingkungan belum terkelola dengan baik.Dianjurkan menyemprot kandang dan membersihkan kandang secara teratur -347 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 7 PT. Kartika Pola Swasti ( Perusahaan Sirup ) 06-Jul-15 IPAL yang ada belum memenuhi kelayakan teknis.direkomendasikan memperbaiki kapasitas IPAL 8 PT. Malindo Feedmill Tbk. Hachery 01-Jul-15 Fly ash sisa pembakaran batu bara belum tertangani dengan baik.dianjurkan membuat perangkap debu di cerobong 9 PT. Belgindo Raya 11-Jun-15 10 RS. Habibullah Gabus 18-Jun-15 IPAL yang ada belum memenuhi kelayakan teknis.direkomendasikan memperbaiki kapasitas IPAL 11 Klinik Pratama Rawat Inap Mardi Lestari 27-Mei-15 IPAL yang ada belum memenuhi kelayakan teknis.direkomendasikan memperbaiki kapasitas IPAL 12 PT. SEELERAYA DI GUBUG 03-Agust-15 Pelaksanaan SMK3 belum terkelola dengan baik. Dianjurkan perusahaan menyiapkan standar K3 yang baik sesuai dengan peraturan yang berlaku 13 RS PKU Muhammadiyah Gubug 22-Agust-15 IPAL yang ada belum memenuhi kelayakan teknis.direkomendasikan memperbaiki kapasitas IPAL 14 CV. Dharma Guna ( Pabrik Pupuk Organik ) 18-Agust Pengelolaan lingkungan sudah memenuhi standar 15 SPBU SRI PRIMA (Kec. Toroh ) 04-Agust-15 Pengelolaan lingkungan sudah memenuhi standar 16 RS. Permata Bunda 07-Sep-15 Bau tercium dan cukup menganggu pengunjung.Dianjurkan memperbaiki kapasitas dan kualitas IPAL RS 17 RS Panti Rahayu " YAKKUM" 22-Sep-15 Pengelolaan lingkungan sudah memenuhi standar -348 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Pelaksanaan SMK3 belum terkelola dengan baik. Dianjurkan perusahaan menyiapkan standar K3 yang baik sesuai dengan peraturan yang berlaku 18 PT. Zela Jaya Kencana ( perusahaan daur ulang kertas ) 02-Sep-15 Pengelolaan lingkungan sudah memenuhi standar 20 Perusahaan Tahu Sido Ngremboko di Jajar Purwodadi 01-Sep-15 IPAL yang ada belum memenuhi kelayakan teknis.direkomendasikan memperbaiki kapasitas IPAL Sumber : Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Ggrobogan Tabel UP-4A. Analsis Statistik Pengawasan Izin Lingkungan (AMDAL, UKL/UPL, Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) Kabupaten/Kota: Grobogan Tahun Data: 2014 No. Jumlah Pengawasan Tahun 2015 1 20 Jumlah Pengawasan Tahun 2014 Perubahan Jumlah 14 6 Sumber : BLH Kab Grobogan (2014) Perbandingan Nilai Antar Waktu Pada Tabel UP4A diatas terlihat jumlah pengawasan industry/kegiatan usaha meningkat sebanyak 6 (enam) buah jika dibandingkan dengan Tahun 2014 -349 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 2. Status Pengaduan Masyarakat Tabel UP-5. Status Pengaduan Masyarakat Kabupaten/Kota: Grobogan Tahun Data: 2015 No. 1. (1) 2. Status (2) (3) Aduan Pencemaran air akibat operasional Sumur Tua oleh Masyarakat Desa Bendoharjo Kec. Gabus (19 Jan 2015) diadakan rapat koordinasi dengan BLH Provinsi.Hasil uji kualitas sungai tidak ditemukan indikasi pencemaran Aduan Dugaan pencemaran Akibat Pembuangan limbah cair industri tektil diwilayah Desa Kapung Kec. Tanggungharjo kab. Grobogan (30 Juli 2015) Telah terjadi Pembuangan limbah cair dari di Desa Kapung Kec. Tanggungharjo oleh Sdr. Musharokah dengan mengatasnama kan PT. Jatsindo.Kegiatan dihentikan selama tidak memiliki ijin Aduan Kegiatan Operasional Sumur Tua oleh Kelompok masyarakat di areal PT. Perhutani (27 Okt 2015) Operasional Sumur Minyak tua di areal Hutan Perhutani yang tidak berijin Aduan Menara PT. Protelindo oleh masyarakat RT. 02 RW. 14 Kebon dalem atas di menara Selluler Undangan rapat dari BPPT ke Tim Pengaduan Surat Nomor : 005/373/2015 tanggal 7 Nopember 2015.disepakati ada mediasi antar kedua pihak dengan disaksikan Camat Aduan Dugaan Pencemaran oleh Perusahaan dintindak lanjuti dengan Surat Kepala BLH Tahu Bintang Timur Nomor : 660.1/218/BLH.III/2015 tanggal 30 Maret 2015.Perusahaan sanggup memperbaiki IPAL 3 4 5 6 Masalah Yang Diadukan Aduan Dugaan pencemaran udara akibat Pembuatan Pupuk organik Desa Krangganharjo Kec Toroh Aduan adaanya pengurukan dengan tanah 7 Sisa batubara Sumber : BLH Kab Grobogan (2015) -350 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Undangan rapat dari BPPT ke Tim Pengaduan Surat Nomor : 005/373/2015 tanggal 7 Nopember 2015.perbaikan proses produksi dengan tidak menggunakan bahan blotong membuat edaran kepada camat untuk diteruskan kepada masyarakat tentang aturan penggunaan Limbah batubara Tabel UP-5A. Klasifikasi Status Pengaduan Masyarakat Kabupaten/Kota: Grobogan Tahun Data: 2015 No. 1 2 3 4 5 Klasifikasi Jumlah Pencemaran air Peternakan Pertambangan Telekomunikasi Pencemaran tanah Jumlah 3 1 1 1 1 7 Sumber : BLH Kab Grobogan (2015) Pada Tabel UP 5A diatas terlihat bahwa kasus pencemaran air mendominasi status pengaduan masyarakat di Kabupaten Grobogan D. Peran Serta Masyarakat Wujud dari peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan Kabupaten Grobogan adalah dengan terbentuknya 6 lembaga swadaya masyarakat (LSM) lingkungan. Peran serta LSM adalah membantu pemerintah dalam upaya pemberdayaan masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan hidup. Tujuannya adalah untuk mengetahui kesadaran masyarakat dan dunia usaha bahwa masalah lingkungan hidup merupakan tanggung jawab bersama. -351 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 1. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lingkungan Hidup Tabel UP-6. Jumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota: Grobogan Tahun Data: 2015 N Nama LSM Alamat o. (1) (2) (3) 1 LASKAR IKLIM Jl Parikesit No 1 Purwodadi 3 MASYARAKAT PEDULI PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN INDONESIA JAGA ADI BUANA 4 PEDULI GROBOGAN 2 Jl KH.Ahmad Dahlan No 8 Purwodadi Jl . Melati No . 12 Sambak Indah Kelurahan Dayang Kec . Purwodadi Jl . Pucangcari No . 02 Grobogan Kec. Grobogan Kelurahan 8156618046 5 PAS KARYA MANUNGGAL Jl . Raya Solo Purwodadi Sukorejo Km . 4 Dusun Desa Kedungharjo Kecamatan Toroh 6 81290747669 LSM MASYARAKAT WILAYAH Jl , Raya Purwodadi Solo Km .5 ALIRAN SUNGAI( MAWAS) Kab Grobogan 7 LSM FB LASKAR MERAH PUTIH 8 Jl , Sopoyono No . 7 Rt/Rw 06/17 Purwodadi - Grobogan LSM GERAKAN PEDULI RAKYAT ( Jl . Pringgondani II/No . 37 Rt/Rw 07/21 GAPURA ) Purwodadi Grobogan Sumber : Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan Tabel UP-6A. Jumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota: Grobogan Tahun Data: 2015 No. 1 Jumlah LSM Tahun 2015 8 Jumlah LSM Tahun 2015 Perubahan Jumlah 6 2 -352 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 2. Penerima Penghargaan Lingkungan Hidup Sedangkan penghargaan dari pemerintah pusat yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan yang diraih oleh Kabupaten Grobogan adalah sebagai berikut Tabel UP-7. Penerima Penghargaan Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota: Grobogan Tahun Data: 2015 Nama Orang /Kelompok/Organisasi No. (1) 1 2 3 4 5 (2) Pemerintah Kabupaten Grobogan Sekolah SMPN 1 Tegowanu Sekolah SMPN 1 Tegowanu Pemerintah Kabupaten Grobogan Pemerintah Grobogan Pemberi Penghargaan Tahun Penghargaan (3) (4) (5) Presiden Pemerintah Kabupaten Grobogan 7 Pemerintah Kabupaten Grobogan 8 Pemerintah Kabupaten Grobogan 9 Sutrisno (inseminator) 10 Pemerintah Kabupaten Grobogan 11 Pemerintah Kabupaten Grobogan 12 Pemerintah Kabupaten Grobogan 13 Pemerintah Kabupaten Grobogan Pemerintah Kabupaten Grobogan 2013 Adiwiyata nasional Presiden 2012 adiwiyata Mandiri Presiden 2013 Juara III Indonesia Green Region Menteri Kehutanan Award (IGRA) Majalah SWA-KBR68H Penghargaan Nasional Menuju Kabupaten Kabupaten Layak Anak Tahun 2013 Presiden Kategori Pratama; 6 14 Adipura Nama Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (Pembina Ketahanan Pangan) Juara 2 Nasional Lomba Website antar SKPD lingkup Pertanian Kab/Kota seluruh Indonesia 2013 Menteri Pertanian 2013 Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan, Gubernur Jateng PHBS, LBS dan Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Tengah Pencapaian Tertinggi II Pelayanan KB MOW Tingkat Provinsi Jawa Gubernur Jateng Tengah Juara II Penilaian Tentang Keterbukaan Informasi Publik oleh KPID Jateng KPID (Komisi Penyiaran Indonesia) Jawa Tengah Sertifikat Adipura Keterangan : Sumber : Badan Lingkungan Hidup Kab. Grobogan -353 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 2013 Presiden Pemenang 1 Tingkat Nasional lomba Menteri Pertanian kelompok Tani Ternak Kambing Peringkat III Tingkat Nasional lomba petugas inseminasi buatan Menteri Pertanian (Iiseminator) Tingkat Nasional Peringkat 1 Penyusun Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) se Jateng 2013 2013 2013 2013 2013 2013 BLH Propinsi Jateng 2013 Presiden 2014 Pada Tabel UP-7A terlihat ada 14 jenis penghargaan terkait pengelolaan lingkungan hidup. Jumlah ini meningkat dari tahun 2013 sebanyak 6 penghargaan. Tabel UP-7A. Penerima Penghargaan Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota: Grobogan Tahun Data: 2015 No. Jumlah Penghargaan Tahun 2015 1 Perubahan Jumlah 6 8 Jumlah Penghargaan Tahun 2014 14 Sumber : BLH Kab Grobogan (2014) -354 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 3. Pelatihan, Penyuluhan, Workshop Lingkungan Sedangkan kegiatan penyuluhan, pelatihan dan workshop lingkungan dapat dilihat pada Tabel UP-8. Pelatihan dan Penyuluhan dilakukan untuk meningkatkan kapasitas serta pengetahuan aparatur negara, lembaga swasta dan masyarakat akan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Tabel UP-8. Kegiatan Sosialisasi Lingkungan Hidup Kabupaten : Grobogan Tahun Data : 2015 No. Nama Kegiatan (1) 1. (2) koordinasi penilaian kota sehat/ adipura sosialisasi lomba kebersihan (k3) Peningkatan kapasitas kader LH Sosialisasi di kecamatan di wirosari Peningkatan kapasitas skala kalpataru Sosialisasi persami dalam rangka Hut saka kalpataru ,kegiatan penerimaan dan orientasi anggota baru Pembinaan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan(sekolah adiwiyata Sosialisasi pembinaan sekolah adiwiyata Pengawasan dan pembinaan usaha /kegiatan dan industri Sosialisasi koordinasi pemeriksaanSPPL dan UKLUPL Sosialisasi 2. 3. 4 5 6 7 8 9 10 Peningkatan konservasi daerah tangkapan air dan sumber air Sosialisasi Peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan konservasi SDA Sosialisasi Penataan RTH Sosialisasi pembinaan Forum Komunikasi RTH, Pelibatan generasi muda dalam pemeliharaan RTH Sosialisasi Pengelolaan Limbah B3 12 13 14 15 Kelompok Sasaran (4) BLH 50 orang BLH 40 orang 2 hari BLH 50 Orang Waktu Penyuluhan (Bulan/tahun) (5) April, Oktober 2015 Feb-15 Mar-15 Mei-15 BLH 35 Orang BLH 70 Orang BLH 25 Orang BLH 30 Orang 3 kali BLH 25 Orang 4 kali BLH 15 Orang 5 kali, 440 orang 2 kali Jun-15 Agust-15 Sep-15 Okt-15 November 2015 BLH Kab. Grobogan BLH kab. Grobogan Pelaku Usaha di kab. Grobogan ( 65 pelaaku usaha) Masyarakat dan SKPD Pennggung jawab Titik pantau Adipura 15-Sep-15 Sosialisasi / Koordinasi Adi Pura BLH kab. Grobogan Masyarakat dan SKPD Pennggung jawab Titik pantau Adipura 27-Nop-15 Sosialisasi Pengelolaan Sampah BLH kab. Grobogan 24-Nop-15 Sosialisasi Pengelolaan Sampah BLH kab. Grobogan Sosialisasi Pelatihan Bank Sampah BLH kab. Grobogan Warga Masyarakat Purwodadi (Kel. Kuripan dan Kel. Danyang Kec. Purwodadi ) Warga Masyarakat Purwodadi (Kel. Purwodadi dan Kel. Kalongan Kec. Purwodadi ) Warga yang memiliki Cikal Bakal Bank sampah di Kab. Grobogan Sosialisasi / Koordinasi Adi Pura 11 Instansi Penyelenggar a (3) Sumber : BLH Kab Grobogan (2015) -355 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 11-Apr-15 28-Okt-15 9-10 Nopember 2015 Tabel UP-8A. Analisis Statistik Kegiatan Sosialisasi Lingkungan Hidup Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 No. 1 Jumlah Sosialisasi LH Tahun 2015 Perubahan Jumlah 16 -1 Jumlah Sosialisasi LH Tahun 2014 15 Sumber : BLH Kab Grobogan (2015) -356 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 E. 1. Kelembagaan Produk Hukum Bidang Lingkungan Hidup Produk hukum yang dianut dan dihasilkan di Kabupaten Grobogan dapat dilihat pada tabel UP-9 di bawah ini. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi sumber daya kelembagaan Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah sebagai bahan evaluasi dan penyusunan rencana kerja tahun berikutnya. Tabel UP-9. Produk Hukum Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2014 No. Jenis Produk Hukum Nomor Tahun Tentang (1) (2) (3) (4) (5) 1. Perbup 12 2010 Jenis usaha dan/atau kegiatan yang wajib menyusun UKL-UPL 2. 3. Perda Perda 03 04 2011 2011 Izin Gangguan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 4 Perbup 15 2014 Rencana Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan Sumber : BLH Kab Grobogan (2014) Secara kelembagaan, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan telah melakukan terobosan berarti dalam menyusun produk hukum terbaru yang telah disesuaikan dengan Undang Undang no 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup berupa : 1) Perda Kabupaten Grobogan No 04 Tahun 2011tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Produk hukum ini merupakan Perda pertama kali di Propinsi Jawa Tengah yang disusun untuk menyesuaikan diri dengan UU 32/2009 2) Perda Kabupaten Grobogan No 04 Tahun 2011tentang Ijin Gangguan 3) Peraturan Bupati Grobogan Nomor 12 Tahun 2010 tentang Jenis usaha dan/atau kegiatan yang wajib menyusun UKL UPL -357 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 4) Peraturan Bupati Grobogan Nomor 15 Tahun 2014 tentang Rencana Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan Tabel UP-9A. Produk Hukum Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2014 No. 1 Jumlah Produk Hukum Tahun 2014 Perubahan Jumlah 3 1 Jumlah Produk Hukum Tahun 2015 4 Sumber : BLH Kab Grobogan (2014) Pada Tabel UP-9B dan 9C dibawah ini dijelaskan tentang Perbup Nomor 15 Tahun 2014 tentang Rencana Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan -358 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Tabel UP-9B. Produk Hukum Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Perbup Nomor 15 Tahun 2014 tentang Rencana Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan) Kabupaten : Grobogan Sumber : Dinas Pertanian dan TPH Kabupaten Grobogan Tahun Data: 2015 No KAWASAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN DESA DI DALAM KAWASAN PERUNTUKAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA DI LUAR KAWASAN PERUNTUKAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA JUMLAH (Ha) 1 BRATI JANGKUNGHARJO 133.896 2.291 136.187 KARANGSARI 393.784 9.966 403.75 KATEKAN 57.178 3.809 60.987 KRONGGEN 250.821 2.868 253.689 LEMAHPUTIH 154.624 4.843 159.467 MENDURAN 321.447 1.075 322.522 TEMON 243.221 8.744 251.965 TIREM 328.435 20.802 349.237 JUMLAH 1.883.406 54.398 1.937.804 -359 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 2 3 GABUS GEYER BANJAREJO 525.733 12.879 538.612 BENDOHARJO 442.636 6.281 448.917 GABUS 211.621 3.219 214.84 KALIPANG 431.783 12.003 443.786 KARANGREJO 284.227 24.253 308.48 NGLINDUK 161.324 6.858 168.182 PANDANHARUM 293.645 - 293.645 PELEM 347.054 5.714 352.768 SULUR 100.546 1.162 101.708 TAHUNAN 384.441 3.355 387.796 TLOGOTIRTO 217.761 1.96 219.721 TUNGGULREJO 792.291 13.412 805.703 JUMLAH 4.193.062 91.096 4.284.158 ASEMRUDUNG 193.805 39.055 232.86 BANGSRI 121.161 82.255 203.416 GEYER 110.909 11.15 122.059 JAMBANGAN 242.466 133.649 376.115 -360 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 4 GODONG JUWORO 43.347 24.792 68.139 KALANGBANCAR 40.471 9.477 49.948 KARANGANYAR 442.912 58.139 501.051 LEDOKDAWAN 97.043 20.548 117.591 MONGGOT 36.349 34.466 70.815 NGRANDU 115.545 127.543 243.088 RAMBAT 46.525 17.671 64.196 SOBO 153.624 32.529 186.153 SURU 137.152 21.103 158.255 JUMLAH 1.781.309 612.377 2.393.686 ANGGASWANGI 194.306 2.466 196.772 BRINGIN 228.763 - 228.763 BUGEL 32.12 - 32.12 DOROLEGI 275.702 2.294 277.996 GODONG 163.196 1.585 164.781 GUCI 212.602 0.992 213.594 GUNDI 221.904 - 221.904 -361 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 GUYANGAN 288.025 - 288.025 HARJOWINANGUN 284.097 14.961 299.058 JATI LOR 217.857 - 217.857 KARANGGENENG 227.727 7.009 234.736 KEMLOKO 341.824 1.295 343.119 KETITANG 117.882 - 117.882 KETITANGREJO 324.02 1.321 325.341 KLAMPOK 266.304 1.241 267.545 KOPEK 142.376 1.581 143.957 LATAK 326.459 5.042 331.501 MANGGAR WETAN 278.876 12.394 291.27 MANGGARMAS 214.449 11.519 225.968 PAHESAN 145.969 4.15 150.119 RAJEK 299.984 1.131 301.115 SAMBUNG 368.902 22.885 391.787 SUMBERAGUNG 191.481 1.188 192.669 SUMURGEDE 255.545 17.467 273.012 -362 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 5 GROBOGAN TINANDING 373.742 7.361 381.103 TUNGU 239.283 5.901 245.184 WERDOYO 172.462 4.849 177.311 WONOTUNGGAL 107.11 8.068 115.178 JUMLAH 6.512.967 136.7 6.649.667 GETASREJO 142.274 1.073 143.347 GROBOGAN 111.737 10.089 121.826 KARANGREJO 162.724 21.194 183.918 LEBAK 417.32 16.575 433.895 LEBENGJUMUK 184.918 19.377 204.295 NGABENREJO 247.928 4.811 252.739 PUTATSARI 633.581 35.415 668.996 REJOSARI 466.283 1.798 468.081 SEDAYU 39.172 55.377 94.549 SUMBERJATIPOHON 1.6 2.094 3.694 TANGGUNGHARJO 397.061 16.003 413.064 TEGUHAN 288.31 7.979 296.289 -363 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 6 GUBUG JUMLAH 3.092.908 191.785 3.284.693 BATURAGUNG 150.818 42.31 193.128 GUBUG 92.533 78.973 171.506 JATIPECARON 129.706 42.609 172.315 JEKETRO 107.364 27.06 134.424 KEMIRI 54.905 2.478 57.383 KUNJENG 169.04 18.824 187.864 KUWARON 79.705 7.094 86.799 MLILIR 82.374 35.795 118.169 NGROTO 213.686 64.751 278.437 PAPANREJO 76.921 26.079 103 PRANTEN 35.895 2.12 38.015 RINGIN KIDUL 187.227 23.313 210.54 RINGINHARJO 224.909 64.797 289.706 ROWOSARI 220.797 5.782 226.579 SABAN 71.313 7.517 78.83 TAMBAKAN 144.486 69.814 214.3 -364 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 7 TLOGOMULYO 187.736 19.065 206.801 TRISARI 390.182 20.183 410.365 JUMLAH 2.619.597 558.564 3.178.161 TANGGUNGHARJO- BRABO 152.275 17.999 170.274 KEDUNGJATI KALIWENANG 160.436 1.087 161.523 KAPUNG 157.792 - 157.792 MRISI 262.53 10.33 272.86 NGAMBAKREJO 154.862 16.12 170.982 PADANG 184.299 - 184.299 RINGINPITU 166.143 12.209 178.352 SUGIHMANIK 208.304 17.861 226.165 TANGGUNGHARJO 162.041 61.966 224.007 DERAS - 26.835 26.835 JUMO 23.941 169.584 193.525 KALIMARO 7.666 96.504 104.17 KENTENGSARI 2.158 3.536 5.694 KARANGLANGU - 37.691 37.691 -365 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 8 KARANGRAYUNG KEDUNGJATI - 6.592 6.592 KLITIKAN 18.257 13.869 32.126 NGOMBAK 12.148 1.253 13.401 PADAS 3.753 8.211 11.964 PANIMBO - 2.474 2.474 WATES 97.298 68.588 165.886 JUMLAH 1.773.903 572.709 2.346.612 CEKEL 68.658 - 68.658 DEMPEL 164.492 3.227 167.719 GUNUNGTUMPENG - 7.202 7.202 JETIS 84.437 3.137 87.574 KARANGANYAR 69.675 - 69.675 KARANGSONO 165.009 2.994 168.003 KETRO 1.365 122.271 123.636 MANGIN 226.845 4.117 230.962 MOJOAGUNG 258.532 3.641 262.173 NAMPU 107.218 7.608 114.826 -366 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 9 KLAMBU PANGKALAN 208.346 - 208.346 PARAKAN 165.401 2.188 167.589 PUTATNGANTEN 256.905 25.506 282.411 RAWOH 207.586 - 207.586 SENDANGHARJO 83.287 24.207 107.494 SUMBEREJOSARI 339.066 66.834 405.9 TELAWAH 247.996 8.708 256.704 TEMUREJO 128.295 60.925 189.22 TERMAS 159.232 8.058 167.29 JUMLAH 2.942.345 350.623 3.292.968 JENENGAN 331.164 16.682 347.846 KANDANGREJO 506.207 6.762 512.969 KLAMBU 229.61 - 229.61 PENGANTEN 241.155 1.843 242.998 SELAJORI 134.398 - 134.398 MENAWAN 212.773 3.129 215.902 TARUMAN 169.786 1.399 171.185 -367 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 10 KRADENAN TERKESI 349.617 6.429 356.046 WANDANMIRI 172.195 - 172.195 JUMLAH 2.346.905 36.244 2.383.149 BAGO 222.415 53.319 275.734 BANJARDOWO 324.584 12.361 336.945 BANJARSARI 275.789 7.628 283.417 CREWEK 413.018 7.885 420.903 GRABAGAN 83.104 21.956 105.06 KALISARI 127.698 1.435 129.133 KRADENAN 378.801 10.429 389.23 KUWU 148.884 - 148.884 PAKIS 565.254 15.01 580.264 REJOSARI 471.973 28.8 500.773 SAMBONGBANGI 134.246 13.405 147.651 SENGON WETAN 312.813 23.864 336.677 SIMO 424.396 56.556 480.952 TANJUNGSARI 188.951 19.514 208.465 -368 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 11 12 NGARINGAN PENAWANGAN JUMLAH 4.071.926 272.162 4.344.088 BANDUNGSARI 587.299 65.221 652.52 BELOR 591.521 69.343 660.864 KALANGDOSARI 885.665 1.754 887.419 KALANGLUNDO 679.278 50.311 729.589 NGARAPARAP 473.429 1.955 475.384 NGARINGAN 433.286 1.107 434.393 PENDEM 257.456 0.953 258.409 SARIREJO 185.439 3.732 189.171 SENDANGREJO 179.184 19.71 198.894 SUMBERAGUNG 605.429 99.327 704.756 TANJUNGHARJO 824.316 66.736 891.052 TROWOLU 420.071 42.028 462.099 JUMLAH 6.122.373 422.177 6.544.550 BOLOGARANG 220.773 6.136 226.909 CURUT 134.653 - 134.653 JIPANG 154.688 - 154.688 -369 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 KARANGPAING 192.362 6.205 198.567 KARANGWADER 192.259 1.09 193.349 KLUWAN 245.095 2.015 247.11 KRAMAT 290.517 1.242 291.759 LAJER 110.288 58.678 168.966 LEYANGAN 169.875 - 169.875 NGELUK 292.552 - 292.552 PENAWANGAN 348.074 - 348.074 PENGKOL 337.414 3.456 340.87 PULUTAN 220.224 - 220.224 SEDADI 316.192 15.574 331.766 TOKO 177.938 1.087 179.025 TUNGGU 110.699 - 110.699 WATUPAWON 251.298 1.309 252.607 WEDORO 195.397 - 195.397 WINONG 205.386 8.187 213.573 WOLO 233.219 - 233.219 -370 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 13 14 PULOKULON PURWODADI JUMLAH 4.398.903 104.979 4.503.882 JAMBON 364.899 39.617 404.516 JATIHARJO 588.686 6.666 595.352 JETAKSARI 410.544 6.162 416.706 KARANGHARJO 227.33 9.528 236.858 MANGUNREJO 353.411 11.084 364.495 MLOWOKARANGTAL 316.672 44.962 361.634 PANUNGGALAN 513.15 1.46 514.61 POJOK 464.841 30.768 495.609 PULOKULON 584.888 5.902 590.79 RANDUREJO 300.376 148.264 448.64 SEMBUNGHARJO 265.665 16.128 281.793 SIDOREJO 686.223 15.271 701.494 TUKO 683.793 8.023 691.816 JUMLAH 5.760.478 343.835 6.104.313 CANDISARI 328.508 2.663 331.171 CINGKRONG 319.974 12.101 332.075 -371 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 15 TAWANGHARJO DANYANG 1.032 - 1.032 GENUKSURAN 237.996 0.974 238.97 KANDANGAN 251.271 2.744 254.015 KARANGANYAR 152.848 1.014 153.862 KEDUNGREJO 288.776 3.458 292.234 KURIPAN - 0.959 0.959 NAMBUHAN 399.331 - 399.331 NGEMBAK 244.251 1.047 245.298 NGLOBAR 259.437 20.304 279.741 NGRAJI 264.032 1.967 265.999 PULOREJO 288.153 5.608 293.761 PUTAT 346.461 1.589 348.05 WARUKARANGANYA 275.981 0.983 276.964 JUMLAH 3.658.051 55.411 3.713.462 GODAN 459.877 60.262 520.139 JONO 306.367 1.479 307.846 KOMADOHBATUR 128.893 23.506 152.399 -372 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 16 TEGOWANU MAYAHAN 166.477 5.944 172.421 PLOSOREJO 548.944 17.34 566.284 POJOK 310.977 7.72 318.697 PULORAMBE 162.647 4.905 167.552 SELO 252.362 1.004 253.366 TARUB 168.997 113.498 282.495 TAWANGHARJO 111.265 2.027 113.292 JUMLAH 2.616.806 237.685 2.854.491 CANGKRING 97.49 3.83 101.32 CURUG 130.887 10.861 141.748 GAJI 231.572 39.816 271.388 GEBANGAN 104.449 1.996 106.445 KARANGPASAR 76.964 163.61 240.574 KEBONAGUNG 347.019 1.354 348.373 KEDUNGWUNGU 267.934 77.21 345.144 KEJAWAN 32.366 143.76 176.126 MANGUNSARI 118.728 137.6 256.328 -373 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 17 TOROH MEDANI 180.622 - 180.622 PEPE 146.609 21.117 167.726 SUKOREJO 314.465 13.762 328.227 TAJEMSARI 212.049 41.706 253.755 TANGGIREJO 187.664 14.937 202.601 TANJUNGHARJO 566.062 58.458 624.52 TEGOWANU KULON 100.988 - 100.988 TEGOWANU WETAN 65.841 5.492 71.333 TLOGOREJO 134.119 8.694 142.813 JUMLAH 3.315.828 744.203 4.060.031 BANDUNGHARJO 250.422 67.017 317.439 BOLOH 326.938 19.887 346.825 DEPOK 202.047 24.566 226.613 DIMORO 245.886 61.196 307.082 GENENGADAL 233.185 25.408 258.593 GENENGSARI 20.884 25.782 46.666 KATONG 316.263 1.225 317.488 -374 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 18 WIROSARI KENTENG 341.68 25.744 367.424 KRANGGANHARJO 328.59 1.982 330.572 NGRANDAH 311.231 13.782 325.013 PILANGPAYUNG 393.988 - 393.988 PLOSOHARJO 260.951 9.268 270.219 SINDUREJO 272.322 26.866 299.188 SUGIHAN 416.336 3.05 419.386 TAMBIREJO 257.421 18.078 275.499 TUNGGAK 445.293 6.1 451.393 JUMLAH 4.623.437 329.951 4.953.388 DAPURNO 476.796 32.292 509.088 DOKORO 312.477 19.79 332.267 GEDANGAN 308.488 56.26 364.748 KALIREJO 271.098 12.269 283.367 KARANGASEM 214.084 46.595 260.679 KROPAK 288.197 3.821 292.018 KUNDEN 88.085 17.942 106.027 -375 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 MOJOREBO 262.425 205.38 467.805 SAMBIREJO 555.434 143.026 698.46 TAMBAHARJO 319.288 77.792 397.08 TAMBAKSELO 490.785 195.658 686.443 TANJUNGREJO 309.888 76.21 386.098 TEGALREJO 171.179 6.339 177.518 WIROSARI 155.062 2.612 157.674 JUMLAH 4.223.286 895.986 5.119.272 JUMLAH TOTAL 65.937.490 6.010.885 71.948.375 -376 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Tabel UP-9C. Produk Hukum Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Perbup Nomor 15 Tahun 2014 tentang Rencana Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan) Kabupaten : Grobogan Sumber : Dinas Pertanian dan TPH Kabupaten Grobogan Tahun Data: 2014 No KECAMATAN DESA 1 GABUS BANJAREJO 2 KARANGRAYUNG CEKEL KARANGANYAR KARANGSONO NAMPU PARAKAN SENDANGHARJO 79,95 111,472 49,87 180,857 9,258 53,376 Lahan Lahan Lahan Lahan Lahan Lahan 3 NGARINGAN KALANGDOSARI KALANGLUNDO SARIREJO 267,928 112,452 145,469 Lahan Kering Lahan Kering Lahan Kering 4 TAWANGHARJO KEMADOHBATUR 250,414 Lahan Kering 5 WIROSARI DOKORO TEGALREJO 82,514 87,735 Lahan Kering Lahan Kering JUMLAH LAHAN EKSISTING CADANGAN LAHAN P2B (Ha) Lahan Kering 329,73 1.761.025 -377 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Kering Kering Kering Kering Kering Kering 2. Anggaran Pengelolaan Lingkungan Hidup Anggaran Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan dijabarkan dalam 2 (dua) hal 1. Anggaran terkait Standar Pelayanan Minimum (SPM ) Bidang Lingkungan Hidup 2. Anggaran Badan Lingkungan Hidup Tabel UP-10. Anggaran Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 No. (1) 1. Sumber Anggaran A APBD (2) Peruntukan Anggaran( SPM Lingkungan hidup) Tahun 2015 Tahun 2014 Pengujian kualitas air dan udara Pengawasan dan pembinaan usaha / kegiatan dan industri Rp55.000.000 Penyediaan data kerusakakan lahan / tanah Rp30.000.000 Peningkatan kapasitas laboratorium pengujian kualitas lingkungan Rp45.000.000 Pengembangan data dan informasi lingkungan Rp50.000.000 Rp80.000.000 Pengujian kualitas air dan udara Pengawasan dan pembinaan usaha / kegiatan dan industri Penyediaan data kerusakakan lahan / tanah Peningkatan kapasitas laboratorium pengujian kualitas lingkungan Pengembangan data dan informasi lingkungan A. APBN -378 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Jumlah Anggaran Tahun 2013. Rp55.000.000 Rp80.000.000 Rp30.000.000 Rp45.000.000 Rp50.000.000 (5) Rp 4.879.152.500 Tahun 2014 Rp 5.424.402.500 Bantuan luar negeri Total Rp260.000.000 Sumber APBD Kabupaten Grobogan tahun 2015 dan Tahun 2014 -379 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Rp Rp260.000.000 4.879.152.500 Rp 5.424.402.500 Tabel UP-10A. Analisis Anggaran Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten : Grobogan Tahun Data: 2015 Peruntukan Anggaran( SPM Lingkungan hidup) No. Sumber Anggaran Tahun 2015 Tahun 2014 (1) 1. A APBD (2) Pengujian kualitas air dan udara Pengawasan dan pembinaan usaha / kegiatan dan industri Penyediaan data kerusakakan lahan / tanah Peningkatan kapasitas laboratorium pengujian kualitas lingkungan Pengembangan data dan informasi lingkungan Rp40.000.000 Pengujian kualitas air dan udara Rp53.200.000 Pengawasan dan pembinaan usaha / kegiatan dan industri Rp30.000.000 Penyediaan data kerusakakan lahan / tanah Rp0 Peningkatan kapasitas laboratorium pengujian kualitas lingkungan Rp78.200.000 Pengembangan data dan informasi lingkungan Jumlah Anggaran Tahun 2015. Rp55.000.000 Rp (5) 2.900.500.000 Rp Tahun 2014 5.424.402.500 Rp80.000.000 Rp30.000.000 Rp45.000.000 Rp50.000.000 Perubahan Nilai anggaran Nilai Anggaran sesuai SPM Keseluruhan -Rp15.000.000 -Rp2.523.902.500 -Rp26.800.000 Rp0 -Rp45.000.000 Rp28.200.000 A. APBN Bantuan luar negeri Total Sumber APBD Kabupaten Grobogan tahun 2015 dan Tahun 2014 Rp201.400.000 Rp260.000.000 Rp 2.900.500.000 Rp 5.424.402.500 -380 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 -Rp58.600.000 -Rp2.523.902.500 3. Personel Institusi Lingkungan Hidup Sedangkan gambaran Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan dapat dilihat pada Tabel UP-11 di bawah ini. Tabel UP-11. Jumlah Personil Lembaga Pengelola Lingkungan Hidup menurut Tingkat Pendidikan Kabupaten: Grobogan Tahun Data: 2015 Jumlah No. Tingkat Pendidikan Laki-Laki Perempuan (1) (2) (3) (4) 1. Doktor (S3) 2. Master (S2) 2 3 3. Sarjana (S1) 8 8 4. Diploma (D3/D4) 2 5. SLTA 2 1 6 SD 1 Total 15 12 Keterangan : Sumber : Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan Tabel UP-11A. Jumlah Personil Lembaga Pengelola Lingkungan Hidup menurut Tingkat Pendidikan Kabupaten: Grobogan Tahun Data: 2015 No. 1 Jumlah Personel BLH Tahun 2014 28 Perubahan Jumlah 28 0 Jumlah Personel BLH Tahun 2013 Sumber : BLH Kab Grobogan (2015) Pada Tabel UP-11 diatas terlihat jumlah personel BLH Kabupaten Grobogan tetap -381 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 4. Staf Fungsional Lingkungan Hidup Sedangkan Jabatan fungsional lingkungan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan saat ini hanya ada 1 orang PPNS dan 1 orang PPLHD. BLH Kabupaten Grobogan masih belum memiliki tenaga fungsional Analis Laboratorium. Tabel UP-12. Jumlah Staf Fungsional Bidang Lingkungan dan Staf yang telah mengikuti Diklat Kabupaten/Kota: Grobogan Tahun Data: 2015 No. Nama Instansi Nama Jabatan Fungsional (1) 1. (2) Badan Lingkungan Hidup (3) Jumlah Staf Fungsional (dilantik) Laki-Laki (4) Perempuan (5) 0 0 0 PPLHD PPNS 0 Jumlah Staf Yang Sudah Diklat Laki-Laki Perempuan (6) (7) 1 1 1 0 3. 4. dst Jumlah Sumber : Badan Kepegawaian Kab. Grobogan 0 Tabel UP-12A. Analisis Statistik Jumlah Staf Fungsional Bidang Lingkungan dan Staf yang telah mengikuti Diklat Kabupaten/Kota: Grobogan Tahun Data: 2015 No. Jumlah Staf Fungsional BLH Tahun 2015 Jumlah Staf Fungsional BLH Tahun 2014 1 2 Sumber : Badan Lingkungan Hidup Kab Grobogan Perubahan Jumlah 2 0 -382 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 0 2 1 Perhitungan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup merupakan parameter yang digunakan untuk mengukur kualitas lingkungan hidup di suatu wilayah. Dengan banyaknya data dan informasi lingkungan yang tersedia maka diperlukan satu parameter tunggal yang mudah digunakan untuk mengetahui serta membandingkan kualitas lingkungan hidup di suatu wilayah dengan wilayah lainnya. Kementerian Lingkungan Hidup telah menetapkan tiga parameter yang digunakan untuk mengukur kualitas lingkungan hidup yaitu pencemaran air, pencemaran udara dan luas tutupan hutan. Formula perhitungan IKLH dijelaskan sebagai berikut : IKLH = IPA +IPU + ITH 3 IKLH : Indeks Kualitas Lingkungan Hidup IPU : Indeks Pencemaran Udara IPA : Indeks Pencemaran Air ITH : Indeks Tutupan Hutan 1) Indeks Pencemaran Air Indeks Pencemaran Air dihitung dengan menggunakan 3 (tiga) parameter utama pencemaran air yaitu TSS (Total Suspended Solid/ Total padatan), DO (Dissolved Oxygen/ Oksigen Terlarut) dan COD (Chemical Oxidation Demand/ Besaran Oksigen untuk Mengoksidasi Bahan Kimia dalam air). yang diformulasikan dengan rumus sebagai berikut : Pi = C L (Ci/Li)max 2 +( Ci/Li)rataan 2 : konsentrasi paramater air yang diukr : baku mutu parameter Sedangkan baku mutu parameter ditentukan dengan menggunakan PP 82/2001 dengan kelas air 2.Perhitungan Indeks Pencemaran Air menggunakan langkah langkah sebagai berikut : 1. Satu sungai yang dipilih dan satu kali pengujian dianggap mewakili satu sampel 2. Hitung indeks pencemaran untuk setiap parameter DO, TSS dan COD 3. Hitung persentase jumlah sampel yang memiliki nilai PI >1 -383 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 4. Melakukan normalisasi dari rentang nilai 0% sampai 100 % (terbaik terburuk) jumlah sampel dengan nilai PI >1 menjadi nilai indeks dengan skala 0 -100 (terburuk 2) Indeks Pencemaran Udara terbaik) Indeks Pencemaran Udara dihitung dengan menggunakan parameter NO2 dan SO2 dengan formula sebagai berikut : IPU = IP NO2+IP SO2 Dimana 2 IP NO2 = (-0,2 x (0,177 x C NO2) + 100 IP SO2 = (-0,2 x (0,625 x C SO2 ) + 100 3) Indeks Tutupan Hutan Indeks Tutupan Hutan dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : ITH = LHP + LHS Dimana LKH ITH : Indeks Tutupan Hutan LHP :Luas Hutan Primer LHS : Luas Hutan Sekunder LKH : Luas Ketetapan Hutan yang dituangkan dalam SK Menhut -384 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Perhitungan Indeks Pencemaran Air (IPA) Nilai C TSS DO COD Sungai Glugu satuan C maks 380 mg/L 2 mg/L 102 mg/L 380 2 16 IPA Tahun 2015 IPA Tahun 2014 Sumber : BLH Kab Grobogan (2015) C rataan 380 2 16 L (Ci/Li)max ( Ci/Li)rataan Ci/Li baru C/L 50 7.6 6 0.333333 50 0.32 2 5.40 0.83 1.00 2 29.16 4.181 Tabel 2: Perhitungan Indeks Pencemaran Udara (IPU) Paramater Bleduk Kuwu SO2 NO IPU 8,19 0 Tobong Ds Mrisi 16,38 0 Industri Pasar Genteng Ds Induk Kota Karangasem Purwodadi 20,47 0 17,2 0 Sumber : BLH Kab Grobogan (2015) -385 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 5.86 Crataan 15,56 0 IP 99,449176 100 99,724588 Tabel 3 : Perhitungan Indeks Tutupan Hutan (ITH) Klasifikasi Luas Hutan Primer Luas Hutan Sekunder Luas Kawasan Hutan ITH Luas(Ha) 66585.1 3567.8 70152.9 100 Sumber : BLH Kab Grobogan (2015) Dari ketiga indeks diatas maka dilakukan perhitungan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) sebagai berikut IKLH IPA IPU ITH IKLH = IPA +IPU + ITH 3 Parameter Nilai 5,86 99,724588 100 68,528196 IKLH : Indeks Kualitas Lingkungan Hidup IPU : Indeks Pencemaran Udara sebesar 98.99259 (turun dari nilai tahun 2013 sebesar 99,272956) IPA ITH : Indeks Pencemaran Air sebesar 4.181 (naik kualitasnya dari nilai tahun 2013 sebesar 5,86) : Indeks Tutupan Hutan sebesar 100 (tetap) Nilai indeks diatas dapat diambil kesimpulan bahwa : -386 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015  IKLH 68.52 berarti kualitas lingkungan cukup  IPA 4,181 berarti kualitas air sungai tercemar ringan  IPU 98.99259 berarti kualitas udara unggul  ITH 100 berarti kualitas tutupan lahan unggul Perbandingan dengan nilai IKLH nasional dan Propinsi Jawa Tengah  IKLH nasional 60,25  IKLH Jawa Tengah 49,82  IKLH Kab Grobogan 67,72 -387 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 LAMPIRAN PETA PENDUKUNG SLHD KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2015 -388 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Peta 1 : Peta Penggunaan Lahan Kab Grobogan Kawasan Budidaya (sawah) Lahan Kering/Tegal -389 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Pemukiman Hutan KBAK Peta 2 : Peta Administratif Kabupaten Grobogan -390 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Peta 3 : Peta Cekungan Air Tanah Kabupaten Grobogan -391 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Peta 4 : Peta Kepadatan Penduduk Kabupaten Grobogan -392 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Peta 5 : Peta Kawasan Rawan Longsor Kabupaten Grobogan -393 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Peta 6 : Peta Kawasan Rawan Banjir dan Kekeringan Kabupaten Grobogan -394 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Peta 7 : Peta Curah Hujan Kabupaten Grobogan -395 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Peta 9: Peta Potensi Sumber Daya Air di Kabupaten Grobogan Tahun 2015 -396 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 Peta 10 : Peta Kawasan Tambang di Kabupaten Grobogan Sumber : Bappeda Kabupaten Grobogan (2014) -397 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP (BLH) Jl. Dr. Soetomo No 8 Purwodadi Telp (0292)421193 Website : www.blhgrobogan.org www.blh.grobogan.go.id -398 Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015