LAPORAN
STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH
KABUPATEN GROBOGAN
TAHUN 2015
PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN
PROVINSI JAWA TENGAH
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-ii
KATA PENGANTAR
Status lingkungan hidup merupakan salah satu jenis informasi yang wajib
diinformasikan kepada masyarakat sebagaimana diamanatkan dalam Undang- Undang
Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan. Berdasarkan
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, lingkungan hidup
merupakan urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintah daerah, sehingga daerah
sesuai dengan kewenangannya menjadi sumber data utama dalam pengelolaan lingkungan
hidup. Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) merupakan sarana publikasi
informasi pengelolaan lingkungan hidup di daerah dan masyarakat berhak untuk
mengetahuinya.
Buku Status Lingkungan Hidup Daerah ( SLHD ) Kabupaten Grobogan
merupakan
himpunan data dan informasi mengenai lingkungan hidup di Kabupaten Grobogan . SLHD menjadi
bagian penting sebagai sarana penyediaan data dan informasi lingkungan hidup untuk menjadi
acuan kebijakan dan perencanaan Pemerintah Kabupaten Grobogan dalam menentukan prioritas
pembangunan sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan hidup. Laporan SLHD
kabupaten Grobogan ini meliputi pengumpulan dan pengolahan data, analisis data, kebijakan, dan
penyajian informasi dengan model P-S-R (Pressure-State-Response).
Laporan SLHD ini sebagai salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Grobogan dalam
memenuhi kewajiban untuk menyediakan, memberikan dan atau menerbitkan informasi yang
berkaitan dengan kepentingan publik sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan sebagai bentuk akuntabilitas kepada
publik sehingga dapat menunjang pencapaian tata kelola pemerintahan yang baik sesuai semangat
Reformasi Birokrasi
Mudah-mudahan upaya untuk mewujudkan informasi lingkungan yang baik, benar dan
terus-menerus akan dapat menjadikan keberlanjutan lingkungan dalam menopang pembangunan.
Grobogan, Desember 2015
Bupati Grobogan,
H. Bambang Pudjiono, SH
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-iii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul
i
Kata Pengantar
Ii
Daftar Isi
iii
Daftar Gambar
A
B
a
b
c
C
D
E
F
G
H
I
A.
1.
2
3
Iv
BAB I PENDAHULUAN
1
Profil Daerah
1
Latar Belakang
1
Letak Geografis
1
Luas Wilayah
2
Kondisi Topografi
2
Isu - isu Prioritas
3
Alasan Pemilihan Isu Prioritas
5
Keterkaitan Isu Prioritas Dengan Pressure State Response
28
Penjelasan Tabel Pressure State Response
30
Peta Pendukung Status Lingkungan Hidup Daerah Tahun 2015
39
Pemanfaatan Buku SLHD
40
Sistematika Laporan
40
BAB II KONDISI LINGKUNGAN DAN KECENDERUNGAN
42
Lahan
42
Lahan dan Hutan
42
Hutan
47
Kawasan Lindung
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
51
-iv
4
Luas Penutupan Lahan
75
6
Kerusakan Tanah di Lahan Kering Akibat Erosi Air
85
5
7
8
9
Lahan Kritis
81
Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering
86
Kerusakan Hutan
100
Pelepasan Kawasan Hutan Yang Dapat Dikonversi
106
B.
Keanekaragaman Hayati
107
C
Air
125
2
Embung dan Waduk
130
1
1
3
4
5
Flora dan Fauna Yang Dilindungi
107
Sungai
126
Kualitas Air Sungai
133
Kualitas Air Danau
137
Kualitas Air Sumur
145
Udara
1
Kualitas Udara Ambien
158
E
Iklim
153
2
Suhu Rata-rata Bulanan
157
D
1
3
158
Curah Hujan
153
Kualitas Air Hujan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
158
-v
F
Bencana Alam
160
2
Kekeringan
163
1
3
4
A
1
2
3
4
Banjir
160
Kebakaran Hutan
165
Tanah Longsor
168
170
BAB III TEKANAN TERHADAP LINGKUNGAN
Kependudukan
170
Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan
173
Jumlah dan Kepadatan Penduduk
170
Tingkat Pendidikan
176
Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan Mnurut Pendidikan
181
B
Pemukiman
183
2
Sumber Air Minum
188
1
3
4
Rumah Tangga Miskin
184
Fasilitas Buang Air Besar
190
Timbulan Sampah
193
C
Kesehatan
196
2
Limbah Padat, Cair serta Limbah Rumah Sakit
198
1
D
1
Jenis Penyakit
196
200
Pertanian
Perkebunan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
200
-vi
2
Persawahan Padi dan Palawija
208
4
Luas Lahan Sawah dan Frekuensi Penanaman
214
3
5
6
Luas Perubahan Lahan Pertanian
212
Peternakan
217
Unggas
220
E
INDUSTRI
238
F
PERTAMBANGAN
1
Luas Area dan Produksi Pertambangan
295
G
ENERGI
302
2
Konsumsi BBM untuk Sektor Industri
305
1
1
3
H
Jumlah dan Jenis Industri/Kegiatan Usaha
238
295
Jumlah Kendaraan menurut Jenis dan Bahan Bakar
302
Konsumsi Bahan Bakar untuk Rumah Tangga
308
TRANSPORTASI
314
I
PARIWISATA
317
2
Volume Limbah Padat Berdasarkan Hotel/Penginapan
319
1
J
1 Volume Limbah Padat Pada Sarana Transportasi
314
Volume Limbah Padat Berdasarkan Obyek Wisata
319
Limbah B3
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
322
-vii
1
A.
1
2
Perusahaan Yang Mendapat Ijin Pengelolaan Limbah B3
BAB IV UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Rehabilitasi Lingkungan
323
Kegiatan Fisik Lainnya
333
Kegiatan Penghijauan dan Reboisasi
B
AMDAL
2
Pengawasan Ijin Lingkungan
1
322
323
342
Dokumen Ijin Lingkungan
342
C
Penegakan Hukum
356
D
Peran Serta Masyarakat
357
1
Status Pengaduan Masyarakat
356
1 Jumlah LSM Bidang Lingkungan Hidup
358
2 Penerima Penghargaan Lingkungan Hidup
359
3 Kegiatan Sosialisasi Lingkungan Hidup
E
361
Kelembagaan
363
1 Produk Hukum Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup
363
2 Anggaran Pengelolaan Lingkungan Hidup
377
Jumlah Personil Lembaga Pengelola Lingkungan Hidup menurut
3 Tingkat Pendidikan
381
Jumlah Staf Fungsional Bidang Lingkungan dan Staf yang telah
4 mengikuti Diklat
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
381
-viii
LAMPIRAN PERHITUNGAN IKLH
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
382
-ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Hutan Kota Purwodadi
.. 10
3. Kawasan Simpang Lima Purwodadi
..10
5. Lokasi Penambahan RTH dilihat dengan foto udara Google Earth
.. 12
2. Taman Tugu Tani
10
4. Site Plan Administratif Lokasi Penambahan RTH Kota Purwodadi
.11
6. Site Plan Taman Kota Purwodadi
. 12
7. View Masterplan Taman Keanekaragaman Hayati
13
8. Zone Tanaman Langka dalam Taman Kehati Kota Purwodadi
13
9. Festival Hijau Kota Purwodadi Tahun 2015
..14
10. Aksi Hijau Kota Purwodadi Tahun 2015
14
11. Kelimpahan Jenis Burung per Wilayah Kecamatan
127
12. Kelimpahan Jumlah Reptil per Wilayah Kecamatan
.. 127
14. Kelimpahan Jumlah Pisces per Wilayah Kecamatan
129
13. Kelimpahan Jumlah Serangga per Wilayah Kecamatan
. 128
15. Kelimpahan Jumlah Mamalia per Wilayah Kecamatan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
. 129
-x
DAFTAR LAMPIRAN PETA
Halaman
1. Peta Penggunaan Lahan Kab Grobogan
.. 388
2. Peta Administratif Kabupaten Grobogan
389
3. Peta Cekungan Air Tanah Kabupaten Grobogan
. 390
5. Peta Kawasan Rawan Longsor Kabupaten Grobogan
.. 392
4. Peta Kepadatan Penduduk Kabupaten Grobogan
.391
6. Peta Kawasan Rawan Banjir dan Kekeringan Kabupaten Grobogan
393
7. Peta Curah Hujan Kabupaten Grobogan
394
8. Peta Jaringan Sumber Daya Air
9. Peta Potensi Sumber Daya Air di Kabupaten Grobogan Tahun 2015
10. Peta Kawasan Tambang di Kabupaten Grobogan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-xi
. 395
.. 396
..397
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dinamika pembangunan yang berjalan pesat memberikan dampak tersendiri bagi
kelestarian lingkungan hidup Indonesia, khususnya keanekaragaman hayati, luasan
hutan dan kawasan lindung, air, udara, perubahan iklim serta cuaca. Eksplorasi
sumber daya alam yang dilakukan akan memberikan tekanan tersendiri bagi alam. Hal
ini berdampak pada penurunan tingkat kesehatan manusia dan keberlanjutan
lingkungan hidup. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 telah mengamanatkan
kepada pemerintah, swasta dan masyarakat agar lebih memperhatikan aspek
pengelolaan dan perlindungan lingkungan. Peningkatan aspek tersebut ditunjukkan
dengan lebih memperketat peraturan dan perizinan mengenai Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan (AMDAL), Ijin Lingkungan, Pengawasan Lingkungan dan
Penilaian kondisi
lingkungan. Status
Lingkungan
Hidup Daerah
(SLHD).
LaporanSLHD menjadi perangkat penting bagi pemerintah dalam mengevaluasi
kondisi lingkungan serta menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan
yang menyangkut perencanaan pembangunan suatu daerah.
B. Profil Daerah
a.
Letak Geografis
Dilihat dari Peta Provinsi Jawa Tengah,Kabupaten Grobogan terletak diantara dua
Pegunungan Kendeng yang membujur dari arah barat ke timur,berada dibagian timur
dan berbatasan dengan :
- Sebelah Barat
:
Kabupaten Semarang dan Kabupaten Demak
- Sebelah Utara
: Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Pati
- Sebelah Timur
: Kabupaten Blora
- Sebelah Selatan
: Kabupaten .Ngawi ( Jawa Timur ), Kabupaten Sragen
Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Semarang
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-1
Ditinjau secara letak geografis,wilayah Kabupaten Grobogan terletak diantara
15 BT - 111 25 BT dan 7 LS
7 30 LS.
110
b. Luas Wilayah
Secara administratif Kabupaten Grobogan
terdiri dari 19 ( sembilan belas)
Kecamatan dan 280 Desa/Kelurahan dengan ibu kota berada di Purwodadi.
Berdasarkan hasil Evaluasi Penggunaan Tanah ( EPT ) tahun 1983 Kabupaten
Grobogan mempunyai luas 1.975.86 Km dan merupakan kabupaten terluas nomor 2
di Jawa Tengah setelah Kabupaten Cilacap.Jarak dari utara ke selatan
jarak dari barat ke timur 83 Km.
37 Km dan
Jarak Ibu kota Kabupaten Grobogan ke beberapa kota sekitarnya adalah
berikut :
- Purwodadi ke Semarang
:
64 Km
- Purwodadi ke Kudus
:
45 Km
- Purwodadi ke Demak
:
:
- Purwodadi ke Pati
39 Km
45 Km
- Purwodadi ke Blora
:
64 Km
- Purwodadi ke Surakarta
:
64 Km
- Purwodadi ke Sragen
:
sebagai
64 Km
c. Kondisi Topografis
Kabupaten Grobogan yang memiliki relief daerah pegunungan kapur dan perbukitan
serta dataran di bagian tengahnya, secara topografi terbagi kedalam 3 kelompok yaitu :
1) Daerah dataran
rendah berada pada ketinggian sampai 50 meter di atas
permukaan air laut dengan kelerangan 0º
8º
meliputi 6 kecamatan yaitu
Kecamatan Gubug,Tegowanu,Godong,Purwodadi,Grobogan sebelah selatan dan
Wirosari sebelah selatan.
2) Daerah perbukitan berada pada ketinggian antara 50
permukaan air laut dengan kelerengan 8
15
100 meter di
meliputi 4 kecamatan yaitu
Kecamatan Klambu, Brati,Grobogan sebelah utara dan Wirosari sebelah utara.
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
atas
-2
3) Daerah dataran tinggi berada pada ketinggian 100
500 meter di atas permukaan air
laut dengan kelerengan lebih dari 15 meliputi wilayah kecamatan yang berada di
sebelah selatan dari wilayah Kabupaten Grobogan.
Berdasarkan letak geografi dan reliefnya,Kabupaten Grobogan merupakan
Kabupaten yang tiang penyangga perekonomiannya berada pada sektor pertanian dan
merupakan daerah yang cenderung cukup sulit mendapatkan air bersih
C.
Isu-Isu Prioritas
Rencana strategis Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan ini disusun untuk
jangka waktu 2011
2016. Dengan demikian kondisi akhir perencanaan adalah tahun
2016, yang dalam hal ini Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan memiliki
visi :
Terwujudnya Kabupaten Grobogan Sebagai Daerah Industri dan
Perdagangan Berbasis Pertanian yang Berwawasan Lingkungan
Misi :
1. Melaksanakan tata kelola pemerintahan, koordinasi dan kemitraan yang baik
untuk mengembangkan kapasitas kelembagaan sehingga terwujud integrasi,
sinkronisasi, antara ekonomi dan ekologi dalam pembangunan Grobogan
berkelanjutan;
2. Mewujudkan kebijakan, pencegahan kerusakan dan pengendalian pencemaran
sumber daya alam dan lingkungan hidup dalam rangka pelestarian fungsi
lingkungan hidup untuk mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan;
3. Mewujudkan pengembangan teknologi informasi dan data SDA dan lingkungan
hidup
yang
berkualitas
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
dan
berdaya
-3
guna
Gambar 1. : Isu Prioritas dalam Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kabupaten Grobogan Tahun 2015
ISU PRIORITAS
ALASAN PEMILIHAN ISU
Pengawasan dan Perlindungan
Sumber Daya Air
Konservasi kawasan
alam karst dan hutan
bentang
RESPON
1.
Pengelolaan Sumber Daya Air Lemah
2.
Memiliki 8 waduk dan 26 embung penting untuk pertanian
3.
Kabupaten Grobogan memiliki 2 (dua) sungai besar (Sungai Serang dan
1.
Penetapan Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) Sukolilo seluas 112,20
1. Pembuatan IPAL Komunal
Pengelolaan
Lahan
Ketahanan Pangan
dan
Pengelolaan Ruang Terbuka
Hijau (RTH) kawasan perkotaan
usaha tentang pengelolaan LH
Lusi) bagian BPSDA WS Jratunseluna dan luas wilayah irigasi 67.605 Ha
km2
2. Luas hutan hutan negara sebesar 70.152,9 Ha dan hutan rakyat
sebesar 18.760.14 Ha dari keseluruhan luas wilayah Kab. Grobogan
Pengawasan dan perlindungan
kerusakan lahan
2. Penyuluhan kepada industri dan pelaku
sebesar 197.586,420 Ha (45%)
1. Potensi kerusakan lahan di Kabupaten Grobogan terutama lahan kering
Kabupaten Grobogan memiliki lahan pertanian 67.605 Ha sawah dan 44.129 Ha
bukan sawah serta berperan sebagai daerah penyangga ketahanan pangan nasional
(jagung, kedelai, padi, kacang tanah)
Luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) perkotaan 269,07 Ha atau baru mencapai
12,34 % dari luas RTH yang ditargetkan dalam RTRW Kabupaten Grobogan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-4
1. Penghijauan dan Rehabilitasi Lahan
2. Penambahan luas hutan rakyat 5728.9 Ha
selama tahun 2015
3. Pemberdayaan masyarakat di KBAK dan
kawasan hutan
1. Penghijauan dan Rehabilitasi Lahan
2. Uji kerusakan lahan
1.
2.
3.
Penyuluhan pelestarian tanaman lokal
Penetapan Kawasan Pertanian
Berkelanjutan dan Lahan Cadangan
Pertanian
Pembangunan lumbung desa
1. P2KH dan pembentukan FKH
2.Penambahan Taman dan Hutan Kota
Berdasarkan visi dan misi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan maka ada
beberapa isu prioritas yang dibahas dalam Status Lingkungan Hidup Daerah
(SLHD) Tahun 2015 antara lain :
1. Pengawasan dan perlindungan sumber daya air
2. Konservasi Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) dan hutan
3. Pengawasan dan perlindungan kerusakan lahan
4. Pengelolaan lahan pertanian untuk mendukung ketahanan pangan
5. Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawasan perkotaan
D.
1.
Alasan Pemilihan Isu Prioritas
Pengawasan dan Perlindungan Sumber Daya Air
a) Kabupaten Grobogan termasuk daerah yang kering jika dilitinjau dari segi
pengelolaan sumber daya air. Hal ini ditandai dengan adanya 7 bulan basah ,3 bulan
Lembab dan 2 bulan kering .Akan tetapi fakta di lapangan menunjukkan masyarakat
setempat selalu mengalami kesulitan dalam hal penyediaan air bersih yang layak dan
berkualitas. Hal ini disebabkan oleh minimnya tingkat pengetahuan mengenai
pengelolaan sumber daya air yang baik mencakup teknik memanen air hujan dan
meningkatkan cadangan air tanah.
b) Kabupaten Grobogan memiliki 8 waduk dan 30 embung yang berperan penting
dalam menunjang pertanian di wilayah ini. Dengan mempertimbangkan bahwa
mayoritas penduduk Kabupaten Grobogan adalah petani, maka pengelolaan sumber
daya air menjadi hal yang penting. Luas area waduk dan embung di seluruh wilayah
Kabupaten Grobogan adalah 23,870.00 Ha dengan kapasitas penyimpanan air
1,648,158.08 m3
c) Kabupaten Grobogan memiliki 2 (dua) sungai besar (Sungai Serang dan Lusi) yang
menjadi bagian penting dari pengelolaan sungai utama di Jawa Tengah Balai PSDA
WS Jratunseluna (Jragung Tuntang Serang Lusi). Sungai
sungai tersebut berperan
penting dalam pengendalian banjir, penunjang sektor pertanian, penyediaan air
minum, serta pembangkitan energi listrik.
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-5
d) Luas wilayah yang terlayani oleh irigasi sebesar 35.334 Ha atau sekitar 17,88 % dari
luas wilayah Kabupaten Grobogan
2. Konservasi Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) dan Hutan
a) Kabupaten Grobogan memiliki kawasan bentang alam karst (KBAK)
Pemerintah melalui
Menteri Energi dan Sumber
Daya
Mineral (ESDM)
Republik Indonesia telah menetapkan Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK)
Sukolilo
sebagai
2641/K/40/MEM/2014.
kawasan
lindung
melalui
Kepmen
ESDM
Nomor
Secara keseluruhan Kabupaten Grobogan memiliki luas bentang karst yang
ditetapkan sebesar 112,20 km2 meliputi 6 (enam) kecamatan yaitu Kecamatan
Klambu, Brati, Grobogan, Wirosari, Tawangharjo, Ngaringan
Kawasan Bentang Alam Karst terdiri atas eksokarst dan endokarst. Eksokarst terdiri
atas bukit kerucut, membulat, menara atau bentukan lain, Dolina, Telaga dan
Mata Air Permanen. Endokarst terdiri atas gua berair yang disertai dengan adanya
speleoterm yang terhubung dengan sungai bawah tanah.
Bentuk eksokarst dan endokarst tertentu memiliki kriteria terukursebagai
berikut:
a. Memiliki fungsi ilmiah sebagi obyek penelitian dan penyelidikan bagi
pengembangan ilmu pengetahuan
b. Memiliki fungsi sebagai daerah imbuhan air tanah yang mampu menjadi
media meresapkan air permukaan ke dalam tanah
c. Memiliki fungsi sebagai media penyimpan air tanah secara tetap (permanen)
dalam bentuk akuifer yang keberadaanya mencukupi fungsi hidrologi
d. Memiliki mataair permanen
e. Memiliki gua yang membentuk sungai atau jaringan sungai bawah tanah
Kawasan karst ini berperan penting dalam menjaga kelangsungan mata air, sungai
bawah tanah maupun keanekaragaman hayati .Perkembangan pengetahuan tentang karst
ternyata mengungkapkan bahwa karst justru merupakan akuifer air yang baik,
berpengaruh langsung bagi kehidupan manusia dan lingkungan sekitarnya. Konsep
epikarst yang dilontarkan oleh ahli hidrologi karst Mangin (1973) menyebutkan bahwa
lapisan batugamping yang ada di dekat permukaan karst memiliki kemampuan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-6
menyimpan air dalam kurun waktu yang lama.Hal yang sama juga dikemukakan oleh
Alexander Klimchouk (1979, 1981) bahwa zona di dekat permukaan karst merupakan
zona utama pengisi sistem (hidrologi) karst melalui proses infiltrasi diffusedan aliran
celah ( fissure flow). Daritipe aliran air pada celah vertikal, Chernyshev (1983)
kemudian memperkirakan bahwa zona epikarst ini terletak pada kedalaman 30
50
meter di bawah permukaan karst dengan ketebalan bervariasi, biasanya 10 -15 meter dari
permukaan (Klimchouk, 2003).Berdasarkan hasil-hasil penelitian tersebut menjadi jelas
bahwa kawasan karst memiliki fungsi yang jauh lebih penting daripada hanya sekedar
gundukan bahan galian C, yaitu sebagai akuifer air alami yang berperan penting terhadap
suplai hidrologi bagi daerah sekitarnya.
b) Kabupaten Grobogan memiliki hutan yang cukup luas
Dengan luasan hutan negara sebesar 70.152,90 Ha dan hutan rakyat sebesar 4.420
Ha dari keseluruhan luas wilayah Kab. Grobogan sebesar 197.586 Ha menunjukkan
bahwa kawasan hutan cukup mendominasi area penggunaan tanah di wilayah
ini.Secara keruangan hutan negara yang paling luas terdapat di Kecamatan
Geyer 13.569.74 Ha, sedangkan untuk Kecamatan Purwodadi, Godong dan
Tegowanu tidak mempunyai hutan negara. Hutan rakyat mempunyai luas 18.760,14
Ha yang tersebar di 19 kecamatan sedangkan yang paling luas terdapat di
Kecamatan Karangrayung seluas 1886,02 Ha. Secara keseluruhan Pemerintah
Kabupaten Grobogan berhasilmeningkatkan luas hutan rakyat sebesar 5728.98
Ha
dari
luas
tahun
2012 13.031,16 Ha menjadi 18.760,14 Ha atau secara
persentase meningkat dari 6,6 % menjadi 9,49 % dari luas wilayah keseluruhan
Kabupaten Grobogan
c) Kabupaten Grobogan memiliki kawasan lindung dan kawasan rawan bencana yang
cukup luas.Berdasarkan identifikasi dan pemetaan kawasan lindu.ng dan kawasan
rawan bencana maka ditemukan bahwa Kabupaten Grobogan memiliki zonasi
budidaya sebesar 235.128 Ha serta kawasan lindung 303.366,58 Ha dengan perincian
sebagai berikut :
Kawasan perlindungan terhadap Resapan Air : 66.700 Ha
Kawasan perlindungan setempat : 9.404 Ha
Kawasan suaka dan pelestarian alam : 234 Ha
Kawasan rawan bencana 132.780 Ha
Kawasan lindung geologi 1.028,66 Ha
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-7
Kawasan Bentang Alam Karst Sukolilo 11.220 Ha
3.
Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kawasan Perkotaan
Ruang Terbuka Hijau merupakan salah satu parameter penting dalam pembangunan kawasan
perkotaan yang berkelanjutan. Berikut ini adalah luas dari ruang Terbuka Hijau
a. Ibukota Kabupaten
Total (Publik & Privat) : 433 Ha atau 19,84 % dari luas wilayah ibukota kabupaten
RTH Publik : 269,07 Ha atau 12,34 %
RTH Privat : 164 Ha atau 7,50 %
b. Kawasan Perkotaan Strategis
Total (Publik & Privat) : 433 Ha atau 19,84 % dari luas wilayah kawasan perkotaan strategis
RTH Publik : 269,07 Ha atau 12,34 %
RTH Privat : 164 Ha atau 7,50 %
Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawasan perkotaan dilakukan secara bertahap.
Pada tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Grobogan telah menata kawasan hutan kota serta
membangun Taman Keanekaragaman Hayati sebagai pusat rekreasi kota sekaligus upaya
melestarikan tanaman lokal serta spesies tanaman langka yang ditemukan di Kabupaten
Grobogan
Gambar 1: Hutan Kota Purwodadi
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Gambar 2 : Taman Kota Tugu Tani
-8
Gambar 3: Kawasan Simpang Lima Purwodadi
Penambahan Ruang Terbuka Hijau direncanakan berada di pusat perkotaan kawasan simpang
lima Kota Purwodadi dengan alasan
a) Berada di sekitar kawasan Simpang Lima yang diharapkan menjadi satu kesatuan
ruang publik yang mudah diakses oleh masyarakat
b) Kawasan Simpang Lima merupakan kawasan yang menjadi pintu akses masuk dan
keluar Kota Purwodadi (ke selatan arah Solo, ke barat arah Semarang)
c) Luas total RTH yang direncanakan dan sudah dibuat master plan nya di Tahun 2013
sebesar 3,60 ha, yang terbagi atas 4 zona meliputi :
Zona permainan dan taman pendidikan kota : ± 0,70 ha
Zona kuliner, rekreasi dan sport centre : ± 0,61 ha
Zona taman langka (keanekaragaman hayati) : ± 1,93 ha
Zona taman buah : ± 0,35 ha
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-9
Gambar 4: Site Plan Administratif Lokasi Penambahan RTH Kota Purwodadi
Gambar 5 : Lokasi Penambahan RTH dilihat dengan foto udara Google Earth
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-10
Gambar 6 : Site Plan Taman Kota Purwodadi
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-11
Gambar 7 : View Masterplan Taman Keanekaragaman Hayati
Gambar 8: Zone Tanaman Langka dalam Taman Kehati Kota Purwodadi
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-12
Selain menyusun masterplan dan DED Taman Keanekaragaman Hayati, BLH Kabupaten
Grobogan bersama dengan Bappeda Kabupaten Grobogan juga melaksanakan kegiatan
Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) yang didanai oleh hibah Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU Pera). Pelaksanaan kegiatan P2KH ini berupa :
1. Penyusunan Rencana Aksi Kota Hijau Tahun 2014-2018
2. Penambahan fisik Taman Kota Hijau seluas 3 Ha yang akan dibangun pada tahun
2016
3. Pembentukan Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Purwodadi yang bertujuan
menggerakkan antusiasme masyarakat untuk merawat lingkungannya melalui Aksi
Hijau dan Festival Hijau yang telah dilaksanakan pada tanggal 22 dan 29 November
2015dengan melibatkan komponen pelajar, pecinta lingkungan dan masyarakat umum
Gambar 9 : Aksi Hijau Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-13
Gambar 10 : Festival Hijau Kota Purwodadi Kabupaten Grobogan Tahun 2015
4.
Pengawasan dan Perlindungan Kerusakan Lahan Untuk Produksi Biomassa
Lahan kering (tegal) di Kabupaten Grobogan memiliki luas 34.387 Ha atau mencapai
17,40 % dari luas Kabupaten Grobogan. Perlindungan lahan kering menjadi salah satu
prioritas karena
a) Lahan kering menjadi basis produksi tanaman non padi seperti jagung, kedelai,
kacang tanah yang jumlahnya cukup signifikan bagi produksi pertanian Kabupaten
Grobogan
b) Lahan kering merupakan salah satu parameter pokok yang dipersyaratkan untuk diuji
sesuai dengan Peraturan Menteri LH No 7 Tahun 2006
c) Uji kerusakan lahan untuk produksi biomassa telah dilakukan sebanyak 9 titik pada
tahun 2015 dan 9 (sembilan) titik pada tahun 2014
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-14
5. Pengelolaan Lahan Pertanian untuk Mendukung Ketahanan Pangan
Isu pangan menjadi salah satu isu penting dalam Tujuan Pembangunan Millenium
(Millenium Development Goals MDGs) yang ditargetkan tercapai pada akhir tahun 2015.
Target poin kedua MDGs disebutkan bahwa menurunkan proporsi penduduk yang menderita
kelaparan menjadi setengahnya antara tahun 1990 2015. Dengan demikian ketersediaan
pangan menjadi salah satu indikator penting dalam pembangunan Kabupaten Grobogan
merupakan salah satu lumbung pangan nasional khususnya untuk produksi jagung dan
kedelai. Produksi jagung Kabupaten Grobogan selama 5 (lima) tahun terakhir mencapai
rataan 641.762 ton/tahun dan tercatat sebagai produsen jagung terbesar nasional selain
Gorontalo. Sedangkan kedelai Grobogan dengan varietas Malabar telah diakui oleh
Kementerian Pertanian sebagai kedelai unggulan nasional dengan kemampuan produksi 3,4
ton/ha melalui SK Mentan : 238/Kpts/SR.120/3/2008. Varietas kedelai Malabar Grobogan
menjadi salah satu tumpuan harapan pemerintah dalam mengatasi ketergantungan impor
kedelai. Penetapan varietas Kedelai Malabar didukung oleh kebijakan pembangunan Rumah
Kedelai Grobogan untuk menstabilkan harga pascapanen. Selain kedua produk pertanian
unggulan diatas, Kabupaten Grobogan juga memiliki potensi produksi padi, kacang hijau,
kacang tanah, ubi, cabai dan aneka tanaman biofarmaka yang berperan penting dalam
diversifikasi tanaman pangan Indonesia. Pemerintah Kabupaten Grobogan berkomitmen
penuh terhadap pengembangan pertanian lokal dalam usaha mewujudkan ketahanan pangan.
Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan meraih penghargaan Presiden RI berupa Adhikarya
Ketahanan Pangan Nasional 2013. Inovasi Pemerintah Kabupaten Grobogan untuk
mendukung ketahanan pangan adalah melalui penetapan Rencana Perlindungan Lahan
Pertanian Berkelanjutan sebesar 71.948,375 Ha dan Lahan Cadangan Pertanian Berkelanjutan
sebesar 1.761,025 Ha
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-15
Strategi Pengelolaan Sektor Pertanian dan Ketahanan Pangan ditempuh melalui upaya
sebagai berikut
1. Penetapan Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2014 tentang Rencana Perlindungan
Lahan Pertanian Berkelanjutan Kabupaten Grobogan
2. Pembangunan Rumah Kedelai Grobogan
3. Pembangunan Rumah Burung Hantu
4. Intensifikasi Produksi Tanaman Pangan, Perkebunan, Holtikutura dan Pengendalian
Hama
5. Pembangunan Lumbung Desa
Rencana Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan
Penetapan Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2014 tentang Rencana Perlindungan Lahan
Pertanian Berkelanjutan Kabupaten Grobogan merupakan inovasi tepat untuk mengatasi
kekurangan lahan pertanian di masa mendatang akibat alih fungsi lahan pertanian menjadi
peruntukan lain. Kawasan Lahan Pertanian Berkelanjutan ditetapkan sebesar 71.948,375 Ha
serta Lahan Cadangan Pertanian Berkelanjutan sebesar 1761,025 Ha. Perbup ini mengatur
tentang kawasan pertanian berkelanjutan yang bertujuan untuk
1. melindungi Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan;
2. menjamin
3. mewujudkan
tersedianya
kemandirian,
Lahan
Pertanian
ketahanan,
dan
Pangan Berkelanjutan
kedaulatan pangan;
4. meningkatkan penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat;
5. meningkatkan pendapatan masyarakat
6. mempertahankan keseimbangan ekologis.
Rincian Lahan Pertanian Berkelanjutan di Kabupaten Grobogan disajikan pada Lampiran.
Pembangunan Rumah Kedelai Grobogan
Rumah Kedelai Grobogan merupakan inovasi untuk menjembatani antara petani (produsen)
dengan kepentingan pasar. Melimpahnya produksi kedelai Grobogan yang tidak diimbangi
oleh penanganan pascapanen membuat harga jual di tingkat petani menjadi anjlok. Produksi
kedelai Grobogan selama 5 (lima) tahun terakhir dari 2009-2013 mencapai rataan 56.250
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-16
Ton/tahun. Konsep Rumah Kedelai Grobogan adalah mempersiapkan ketersediaan benih dan
produksi kedelai di tingkat petani dan pengembangan kawasan sentra agroindustri menjadi
produk tempe Grobogan yang higienis sebagai produk unggulan daerah
Rumah Kedelai Grobogan akan menerapkan 8 (delapan) strategi yaitu:
1) Peningkatan Produktivitas Kedelai
2) Peningkatan Penyediaan Benih Sumber Kedelai Varietas Grobogan
3) Penguatan Jabal Kedelai Tradisional ditingkat Petani
4) Pendirian kawasan sentra Agroindustri Rumah Kedelai Masyarakat Grobogan
5) Perbaikan bangunan dan prasarana Agroindustri Tempe Higienis Grobogan
6) Pendampingan Produksi, Pengemasan dan Kualitas hasil Produk
7) Penguatan Pemasaran Produk
8) Pendirian Pusat Data Kedelai Center dan Teaching Factory
Pembangunan Rumah Burung Hantu
Rumah Burung Hantu merupakan inovasi untuk mengembalikan keseimbangan ekologis
dengan memanfaatkan predator alami dari hama tikus yaitu burung hantu. Pemerintah
Kabupaten Grobogan telah mendirikan 542 unit rumah Burung Hantu dan 2 rumah
pembibitan (breeding) sebagai upaya pengendalian hama.Rincian lengkap dari sebaran
Rumah Burung Hantu disajikan di Bab IV.
Intensifikasi Produksi Tanaman Pangan, Perkebunan, Holtikutura
Intensifikasi produksi tanaman pangan, perkebunan dan holtikutura dilakukan melalui strategi
1) Pengembangan dan peremajaan tanaman tebu, kapas, kelapa, jambu mete, jagung
putih
2) Pengembangan Pertanian Organik
3) Pemurnian Varietas Kedelai Grobogan
4) Pemanfaatan Pekarangan dan Lahan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-17
5) Pengendalian organism penganggu tanaman
Rincian lengkap tentang program diatas disajikan pada Bab IV
Pembangunan Lumbung Desa
Lumbung Desa merupakan inovasi Pemerintah Kabupaten Grobogan untuk mengantisipasi
kelebihan pasokan produksi pangan sekaligus menjaga resiko kekurangan cadangan pangan
disaat musim paceklik. Total ada 133 lumbung desa yang tersebar di 19 kecamatan.Rincian
selengkapnya disajikan pada Bab IV
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-18
No
A
PSR
URAIAN
Pressure Aktivitas manusia
Tabel 1.1 : Pressure, Status, Response Status Lingkungan Hidup Daerah Kab Grobogan Tahun 2015
INDIKATOR
PARAMETER
NILAI TH 2015
NILAI TH 2014 SATUAN KETERANGAN
1.Pertambangan
Beban Pencemaran
2. Pertanian
Luas Area Pertambangan
Beban Pencemaran Penggunaan
Pupuk
3. Perindustrian
Beban Pencemaran
a. Jumlah Industri
b.Konsumsi BBM
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Produksi Gamping
Produksi Sirtu
Area pertambangan
130.400
39.830
17,239
651.150 Ton/tahun Produksi gamping turun Tabel SE 6
64.800 Ton/tahun produksi sirtu turun
Tabel SE 6B
5,372 Ha
Luas area naik
Tabel SE 6A
Urea
SP36
ZA
NPK
Organik
76.730
15.300
9.200
55.855
20.800
41.766
6.595
2.006
26.138
26.543
Besar
Kecil
LPG
Minyak Jarak
Solar
Minyak Tanah
17
850
0
0
222650
0
10 unit
600 unit
8500 liter
3.000 liter
60.000 liter
5300 liter
-19
REFERENSI
Ton
Ton
Ton
Ton
Ton
pemakaian naik
pemakaian naik
pemakaian naik
pemakaian naik
pemakaian naik
Tabel SE 4
Tabel SE 4
Tabel SE 4
Tabel SE 4
Tabel SE 4
jumlah industri naik
jumlah industri naik
pemakaian turun
pemakaian turun
pemakaian BBM naik
pemakaian turun
Tabel SP 1
Tabel SP1A
Tabel SP3
Tabel SP3
Tabel SP3
Tabel SP3
4.Transportasi
a. Pencemaran Udara
b.Konsumsi BBM
5. Peternakan
c. Jumlah Timbulan Sampah
a. Populasi Ternak
b. Populasi Unggas
c.Emisi CH4
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
SO2
CO
NO2
TSP
Pb
H2S
NH3
Bensin
Solar
Terminal
Sapi perah
Sapi potong
Kerbau
Kuda
Kambing
Babi
Domba
Ayam kampung
Ayan petelur
Ayam pedaging
Itik
Ternak
Unggas
15,56
0
135,9
135,9
0
0,0001625
0,04275
62.501.200,36
31.839.341,92
5,5
335
157.898
2269
113
114482
215
3250
213656
36000
87500
32873
8.452.711
32,4141
-20
1,475 mg/Nm3
0 mg/Nm3
15,56 mg/Nm3
135,9 mg/Nm3
0 mg/Nm3
0,0001625 ppm
0,04275 ppm
165344 liter
1996 liter
5 m3/hari
235 ekor
167.143 ekor
2.546 ekor
485 ekor
119.452 ekor
145 ekor
18.988 ekor
1.072.206 ekor
66.023 ekor
223.747 ekor
75.599 ekor
50.973.568,59 Ton/tahun
1.311.787,22 Ton/tahun
polutan naik
tetap
polutan naik
tetap
tetap
tetap
tetap
pemakaian BBM naik
pemakaian BBM naik
volume sampah naik
populasi naik
populasi turun
populasi naik
populasi turun
populasi turun
populasi naik
populasi turun
populasi turun
populasi turun
populasi turun
populasi turun
emisi turun
emisi turun
Tabel SD 18
Tabel SD 18
Tabel SD 18
Tabel SD 18
Tabel SD 18
Tabel SD 18
Tabel SD 18
Tabel SP4B
Tabel SP4B
Tabel SP5A
Tabel SE-8
Tabel SE-8
Tabel SE-8
Tabel SE-8
Tabel SE-8
Tabel SE-8
Tabel SE-8
Tabel SE-9
Tabel SE-9
Tabel SE-9
Tabel SE-9
Tabel SE-9C
Tabel SE-9C
Kejadian Alam
Demografi
a.Banjir
b.Kekeringan
Luas
Luas
1.Kependudukan
Jumlah Penduduk
Laju pertumbuhan
Kepadatan Penduduk
Tidak sekolah
SD
SMP
SMA
D3 sampai Pascasarjana
Peny.pd
Sal.pernf.bag.atas
2.Pendidikan (usia produktif)
3. Kesehatan
3687
115
Peny lain pd sal.pernaf
bag.bawah
Diare
Penyakit degenaratif
lain
Anemia
Peny. Kardio vaskuler
4.Kesejahteraan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Peny.infeksi lain pada
usus
peny.defisiensi gizi
lain
Diabetes Melitus
Peny.bakteri lain
Jumlah Rumah Tangga
Jumlah RT miskin
-21
1.413.108
0,1
715
268812
131089
229526
129466
26.736
1104 Ha
105 Ha
Tabel BA1
Tabel BA2
jiwa
%/tahun
jiwa/km2
jiwa
jiwa
jiwa
jiwa
jiwa
jumlah naik
Tabel DE 1
laju pertumbuhan turun Tabel DE 1
kepadatan penduduk naik Tabel DE 1
jumlah turun
Tabel DS 1
jumlah naik
Tabel DS 1
jumlah naik
Tabel DS 1
jumlah naik
Tabel DS 1
jumlah turun
Tabel DS 1B
jiwa
jumlah naik
Tabel DS 2
48667
21633
jiwa
11707 jiwa
jumlah naik
jumlah naik
Tabel DS 2
Tabel DS 2
13075
11829
jiwa
5394 jiwa
jumlah naik
jumlah naik
Tabel DS 2
Tabel DS 2
jiwa
jumlah naik
Tabel DS 2
jiwa
jumlah naik
Tabel DS 2
116803
9832
8526
6616
4326
4033
282329
42158
1.411.647
0,63
714,4454274
416.094
12.108
9.692
110.232
27.904
Luas area naik
Luas area naik
98977
22576
7154
11702
8329
6993
5931
6028
379.281
159.496
jiwa
jumlah turun
jiwa
jumlah turun
jiwa
jumlah turun
kepala keluarga
jumlah turun
kepala keluarga
jumlah turun
Tabel DS 2
Tabel DS 2
Tabel DS 2
Tabel SE 1
Tabel SE 1
5.Sumber Air Minum
B
STATE
Air
Kualitas air sungai
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Ledeng
Pompa listrik/tangan
Sungai
Hujan
Mata air
Lain
FISIKA
24497
0
0
0
0
0
Tempelatur
Residu Terlarut
Residu Tersuspensi
KIMIA
ANORGANIK
pH
DHL
TDS
TSS
DO
BOD
COD
NO2
NO3
NH3
Klorin bebas
T-P
Fenol
Minyak dan Lemak
Detergen
Fecal coliform
Total coliform
Sianida
H2S
0
-22
32,1
1877,166667
8
0
0
0
0
33
186
0
5
1
0
0
0
333
222
150
1.000
0
0
1202,95
13,00
66,11
0,51
4,88
0,24
kepala keluarga
jumlah naik
kepala keluarga
jumlah turun
kepala keluarga
jumlah turun
kepala keluarga
jumlah turun
kepala keluarga
jumlah turun
kepala keluarga
jumlah turun
29,275 C
410 mg/ L
0
mg/L
0
o
8,3
0
0
0
0
9
24
0
6,35
308,25
0
0
0
0,00825
0
0
0
0,00975
0,06
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
Tabel SE 2
Tabel SE 2
Tabel SE 2
Tabel SE 2
Tabel SE 2
Tabel SE 2
nilai naik
polutan naik
tetap
Tabel SD 14A
Tabel SD 14A
Tabel SD 14A
nilai turun
tetap
tetap
tetap
tetap
polutan naik
polutan naik
tetap
polutan turun
polutan turun
tetap
tetap
tetap
polutan naik
polutan naik
polutan naik
polutan naik
polutan turun
polutan turun
Tabel SD 14A
Tabel SD 14A
Tabel SD 14A
Tabel SD 14A
Tabel SD 14A
Tabel SD 14A
Tabel SD 14A
Tabel SD 14A
Tabel SD 14A
Tabel SD 14A
Tabel SD 14A
Tabel SD 14A
Tabel SD 14A
Tabel SD 14A
Tabel SD 14A
Tabel SD 14A
Tabel SD 14A
Tabel SD 14A
Tabel SD 14A
Tabel SD 14A
Kualitas air danau
0
FISIKA
Tempelatur
Residu Terlarut
KIMIA
ANORGANIK
pH
BOD
COD
Total Fosfat sbg P
Nitrat NO3
NH3-N
Khlorin bebas
Sulfida
32
125
0
0
8,3
0
0
0
0
28,5
102
0,03
0
0,09
0
0
0
0
276
0
0
0,0215
0
Detergen
Fecal coliform
Total coliform
Arsen
Fluorida
Sianida
Chromium
Tembaga
Besi
Timbal
Mangan
Seng
Sulfat
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-23
o
C
data tidak tersedia mg/ L
Tabel SD 15A
Tabel SD 15A
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
Tabel SD 15A
Tabel SD 15A
Tabel SD 15A
Tabel SD 15A
Tabel SD 15A
Tabel SD 15A
Tabel SD 15A
Tabel SD 15A
Tabel SD 15A
Tabel SD 15A
Tabel SD 15A
Tabel SD 15A
Tabel SD 15A
Tabel SD 15A
Tabel SD 15A
Tabel SD 15A
Tabel SD 15A
Tabel SD 15A
Tabel SD 15A
Tabel SD 15A
Tabel SD 15A
Tabel SD 15A
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
Kualitas Air Sumur
FISIKA
Tempelatur
Zat Padat Terlarut
29,38
700,00
20,00
3,55
Warna
Rasa
Bau
Kekeruhan
KIMIA
pH
BOD
COD
DO
Total Fosfat sbg P
Nitrat
Nitrit
Zat organik
7,63
0,00
0,00
0,00
0,00
2,00
0,03
11,38
0,16
Besi
Fluorida
Chrom
Mangan
Sulfat
Udara
Udara Ambien
BAKTERIOLOGIS
MPN Coliform
SO2
CO
N02
O3
HC
PM10
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
PM2.5
-24
0,00
0,03
0,37
12,88
0,00
400,75
5725,25
15,56
0
0
0
0
0
135,9
0,00175
0
0
0
0
0
0
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
data tidak tersedia
1,9725
0
0
5725,25
0
0
15,56
0
0
0
0
0
0
0
0
C
mg/ L
mg/L
o
09-Jun
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
polutan naik
polutan naik
tetap
polutan turun
tetap
tetap
polutan turun
polutan naik
polutan naik
tetap
tetap
tetap
tetap
tetap
tetap
Tabel SD16A
Tabel SD16A
Tabel SD16A
Tabel SD16A
Tabel SD16A
Tabel SD16A
Tabel SD16A
Tabel SD16A
Tabel SD16A
Tabel SD16A
Tabel SD16A
Tabel SD16A
Tabel SD16A
Tabel SD16A
Tabel SD16A
Tabel SD16A
Tabel SD16A
Tabel SD16A
Tabel SD16A
Tabel SD16A
Tabel SD16A
Tabel SD16A
Tabel SD 18A
Tabel SD 18A
Tabel SD 18A
Tabel SD 18A
Tabel SD 18A
Tabel SD 18A
Tabel SD 18A
Tabel SD 18A
Tabel SD 18A
Tabel SD 18A
Tabel SD 18A
Tabel SD 18A
Tabel SD 18A
Tabel SD 18A
Tabel SD 18A
TSP
Pb
Dustfall
Total
sebagai F
Fluorides
Keanekaragaman Hayati
Lahan
Kerusakan tanah di lahan
kering akibat erosi air
Ketebalan Solum
Kebatuan Permukaan
Komposisi Fraksi
Berat Isi
Porositas Total
Derajat Pelulusan air
pH (H2O) 1 : 2,5
Daya Hantar Listrik /DHL
Redoks
Jumlah Mikroba
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
< 20 cm
> 40 %
< 18 % koloid;
> 80 % pasir kuarsitik
> 1,4 g/cm
< 30 % ; > 70 %
< 0,7 cm/jam; > 8,0
cm/jam
< 4,5 ; > 8,5
> 4,0 mS/cm
< 200 mV
3
135,9
0
0,00175
0
0
0
0
0
0
0
308
163
135,9
0
0,00175
0
0
0
0
0
0
0
308
163
14,86 tidak ada data
50,68 tidak ada data
34,47 tidak ada data
65,53 tidak ada data
1,26 tidak ada data
39,90 tidak ada data
4,03
8,39
0,06
-46,56
< 10 cfu/g tanah
2
tidak ada data
tidak ada data
tidak ada data
tidak ada data
786.031.000,00 tidak ada data
-25
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
cm
%
%
%
polutan naik
polutan naik
tetap
tetap
tetap
tetap
tetap
tetap
tetap
tetap
Tabel SD 18A
Tabel SD 18A
Tabel SD 18A
Tabel SD 18A
Tabel SD 18A
Tabel SD 18A
Tabel SD 18A
Tabel SD 18A
Tabel SD 18A
Tabel SD 18A
Tabel SD 11A
Tabel SD 11A
Tabel SD 7
Tabel SD 7
Tabel SD 7
Tabel SD 7
g/cm3
%
Tabel SD 7
Tabel SD 7
cm/jam
mS/cm
Mv
Tabel SD 7
Tabel SD 7
Tabel SD 7
Tabel SD 7
cfu/g tanah
Tabel SD 7
C
RESPONSE
Jumlah Lembaga
Jumlah Lembaga Berkaitan LH
Kebijakan
Perda
Anggaran
Jumlah anggaran terkait SPM
Jumlah anggaran BLH
Program
Penghijauan
Reboisasi
Kegiatan fisik lain
Pengawasan Amdal
Penegakan hukum lingkungan
Peran serta masyarakat
Sumber Daya Manusia
Tingkat pendidikan formal
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Jumlah perda terkait
LH
3
3 buah
1
1 buah
201.400.000
260.000.000
Rp 2.900.500.000 Rp 5.424.402.500
Jumlah perbup
tetap
tetap
jumlah anggaran turun
jumlah anggaran turun
Tabel UP 9
Tabel UP 9
Tabel UP 10
Tabel UP 11
Tabel UP 1
Tabel UP 1
a.Luas area
b.Jumlah pohon
1.890
1.642.707
3367,47 Ha
2.583.534 buah
luas area turun
jumlah pohon turun
a.Luas area
b.Jumlah pohon
1.890
1.642.707
3367,47 Ha
2.583.534 buah
luas area turun
jumlah pohon turun
a.Tempat sampah terpilah
b.Komposter
c.Biopori
d.Alat pencacah sampah
e.Gerobak sampah
f.Bak pengomposan sampah
g.Tempat sampah besar
100
55
0
1
6
3
50
Jumlah rekomendasi/dokumen UKL UPL 39
Jumlah SPPL
309
Jumlah pengaduan
4
Jumlah
pengawasan/pembinaa
19
n
Jumlah LSM
Penerima Penghargaan
Tidak sekolah
SD
SMP
SMA
D3 sampai Pascasarjana
-26
6
5
268812
131089
229526
129466
26.736
145
185
200
2
5
5
210
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
jumlah turun
jumlah turun
jumlah turun
jumlah turun
jumlah naik
jumlah turun
jumlah turun
Tabel UP 2
Tabel UP 2
Tabel UP 2
Tabel UP 2
Tabel UP 2
Tabel UP 2
Tabel UP 2
61 buah
120 buah
4 buah
jumlah turun
jumlah naik
tetap
Tabel UP 3A
Tabel UP 3A
Tabel UP4A
19 buah
tetap
Tabel UP4A
6 buah
5 buah
tetap
tetap
Tabel UP 6A
Tabel UP 6A
jumlah turun
jumlah naik
jumlah naik
jumlah naik
jumlah turun
Tabel DS 1
Tabel DS 1
Tabel DS 1
Tabel DS 1
Tabel DS 1B
416.094
12.108
9.692
110.232
27.904
jiwa
jiwa
jiwa
jiwa
jiwa
E. Keterkaitan Isu Prioritas dengan Pressure State Response (PSR)
Ada keterkaitan isu prioritas dengan kondisi PSR (Pressure, State, Response) yang
dibahas dalam Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Tahun 2015 antara lain :
1. Pengawasan dan perlindungan sumber daya air
Isu ini dijadikan isu prioritas disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut
Pressure : Meningkatnya beban penggunaan pupuk Urea, ZA, SP36
yang berdampak pada meningkatnya jumlah polutan di badan air
penerima
State :Beberapa konsentrasi pencemar sungai minyak dan lemak,
detergentmengalami kenaikan jika dibandingkan dengan pengukuran
pada tahun 2014
Response: Pemerintah Kabupaten Grobogan berupaya menurunkan
tingkat
pencemaran
air
sungai.
Upaya
ini
berhasil
dengan
meningkatnya kualitas air sungai dari Indeks Pencemaran Air sebesar
4.181 (naik kualitasnya dari nilai tahun 2013 sebesar 5,86)
2. Konservasi Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) dan hutan
Pressure : Luas area terdampak banjir naik dari 1104 Ha pada tahun
2014 menjadi 3687 Ha pada tahun 2015 dan kekeringan dari 105 Ha
pada tahun 2014 menjadi 115 Ha pada tahun 2015
State : terdapat luas lahan kritis seluas 634,69 Ha di luar kawasan
hutan negara dan 9433,01 Ha di dalam kawasan hutan negara
Response : Penanaman 2,067,167 bibit tanaman untuk mendukung
konservasi KBAK dan lahan kritis di kawasan hutan sepanjang tahun
2015
3. Pengawasan dan perlindungan kerusakan lahan
Pressure : terdapat 17,239 Ha area pertambangan selama tahun 2015
naik dari Tahun 2014 seluas 5,372 Ha
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-27
State : terdapat luas lahan kritis seluas 17722.17 Ha di luar kawasan
hutan negara dan 9433,01 Ha di dalam kawasan hutan negara
Response : upaya Pemerintah Kabupaten Grobogan dalam rehabilitasi
lahan berhasil mengentaskan lahan kritis 634,69 Ha di luar kawasan
hutan negara dan 13165.25 di dalam kawasan hutan negara
4. Pengelolaan lahan pertanian untuk mendukung ketahanan pangan
Pressure : Naiknya beban penggunaan ZA (jumlah penggunaan naik
dari 2006 Ton pada tahun 2014 menjadi 9200 Ton pada tahun 2015)
,NPK (jumlah penggunaan naik dari 26.138 Ton pada tahun 2014
menjadi 55.855 Ton pada tahun 2015), Urea dari 41.766 Ton pada
Tahun 2014 menjadi 76.730 Ton pada Tahun 2015
State : Luas Area pertanian terdampak banjir naik dari tahun 2013
seluas 2294 Ha menjadi 3697 Ha
Response : pengendalian hama alami melalui pembangunan rumah
burung
hantu
dan
pengelolaan
memperbanyak lumbung desa
cadangan
pangan
dengan
5. Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawasan perkotaan
Pressure : meningkatnya konsentrasi beberapa polutan
SO2
(konsentrasi meningkat dari 1,9725 mg/NM3 pada tahun 2014 menjadi
5725,25 mg/NM3), NO2 (konsentrasi meningkat dari 0 mg/NM3 pada
tahun 2014 menjadi 135,9 mg/NM3 pada tahun 2015),
State : Ruang Terbuka Hijau kawasan perkotaan baru mencapai
12,34% dari luas perkotaan
Response : membangun Taman dan Hutan Kota untuk mencapai target
luas Ruang Terbuka Hijau 20% seperti yang ditargetkan dalam
Rencana Aksi Kota Hijau (RAKH) Kabupaten Grobogan 2014-2018.
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-28
F.
Penjelasan Tabel Pressure State Response
1. Pressure
1.1 Aktivitas Manusia
a) Pertambangan
Indikator pertambangan mencakup :
Produksi gamping : jumlah produksi turun dari 651.150 Ton/tahun pada
tahun 2014 menjadi 130.400 Ton/tahun pada tahun 2015
Produksi sirtu : jumlah produksi turun dari 64.800 Ton/tahun pada tahun
2013 menjadi 39.830 Ton/tahun pada tahun 2015
Luas Area pertambangan : luas area naik dari 5372 Ha pada tahun 2014
menjadi 17,239 Ha pada tahun 2015
b) Pertanian
Beban penggunaan Urea : 76.730 Ton pada Tahun 2015 naik dari 41.766
Ton pada Tahun 2014
Beban penggunaan SP36 : jumlah penggunaan turun dari 6.595 Ton pada
tahun 2014 menjadi 16.300 Ton pada tahun 2015
Beban penggunaan ZA : jumlah penggunaan naik dari 2006 Ton pada
tahun 2014 menjadi 9.200 Ton pada tahun 2015
Beban penggunaan NPK :jumlah penggunaan naik dari 26.138 Ton pada
tahun 2014 menjadi 55.855 Ton pada tahun 2015
Beban penggunaan pupuk organik : jumlah penggunaan turun dari 26.543
Ton pada tahun 2014 menjadi 20.800 Ton pada Tahun 2015
c) Perindustrian
Jumlah industri besar naik dari 10 buah pada Tahun 2014 menjadi 17 buah
pada Tahun 2015 dan industri kecil naik dari 600 buah pada Tahun 2014
menjadi 850 buah pada tahun 2015
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-29
Konsumsi LPG 4.717.598 liter dan Solar 222.650 liter
d) Transportasi
1) Beban Pencemaran Udara
SO2 : konsentrasi meningkat dari 1,475 mg/NM3 pada tahun 2014
menjadi 15,56 mg/NM3 pada tahun 2015
CO : konsentrasi tetap 0 mg/NM3
NO2 : konsentrasi meningkat dari 15,56 mg/NM3 pada tahun 2014
menjadi 135,9 mg/NM3 pada tahun 2015
TSP : konsentrasi tetap 135,9 mg/NM3
Pb : konsentrasi tetap 0 ppm jika dibandingkan dengan tahun 2014
H2S : konsentrasi tetap 0,0001625 ppm jika dibandingkan dengan
tahun 2014
NH3 : konsentrasi tetap 0,04275 ppm jika dibandingkan dengan tahun
2014
Seluruh parameter masih berada dibawah baku mutu pencemaran udara yang
dijelaskan selengkapnya di Bab III
2) Konsumsi BBM
Premium : pemakaian naik dari 165.344 liter pada tahun 2014 menjadi
62.501.200, 36 liter pada tahun 2015
Solar : pemakaian naik dari 1996 liter pada tahun 2014 menjadi
31,839,341.92 liter pada tahun 2015
Pertamax : pemakaian 1,129,850.52 liter
3) Jumlah timbulan sampah terminal : meningkat dari 5 m3/hari pada tahun 2014
menjadi 5,5 m3/hari pada tahun 2015
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-30
e) Peternakan
1) Populasi Ternak
Sapi perah : populasi naik dari 235 ekor pada tahun 2014 menjadi 335
ekor pada tahun 2015
Sapi potong : populasi turun dari 167.143 ekor di tahun 2014 menjadi
157.898 ekor di tahun 2015
Kerbau : populasi naik dari 2546 ekor pada tahun 2014 menjadi 2269
ekor pada tahun 2015
Kuda : populasi turun dari 485 ekor pada tahun 2014 menjadi 113 ekor
pada tahun 2015
Kambing : populasi turun dari 119.152 ekor di tahun 2014 menjadi
114.482 ekor di tahun 2015
Babi : populasi naik dari 145 ekor di Tahun 2014 menjadi 215 ekor di
Tahun 2015
Domba : populasi turun dari 18.898 ekor di tahun 2014 menjadi 3250
ekor di tahun 2015
2) Populasi unggas
Ayam kampung : populasi naik dari 1,072,206 ekor pada tahun 2014
menjadi 213.656 ekor pada tahun 2015
Ayam petelur : populasi turun dari 66023 ekor pada tahun 2014
menjadi 36.000 ekor pada tahun 2015
Ayam pedaging : populasi naik dari 223747 ekor pada tahun 2014
menjadi 87.500 ekor pada tahun 2015
Itik : populasi naik dari 75,599 ekor di tahun 2014 menjadi 32.873 ekor
pada tahun 2015
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-31
3) Emisi CH4 ternak : nilai emisi naik dari 50.973 Ton CH4 pada tahun 2013
menjadi 8.452 Ton CH4 pada tahun 2015
f) Kejadian Alam
Banjir : Luas area terdampak naik dari 1104 Ha pada tahun 2014
menjadi 3687 Ha pada tahun 2015
Kekeringan : luas area terdampak naik dari 105 Ha pada tahun 2014
menjadi 115 Ha pada tahun 2015
Kebakaran Hutan : luas area terdampak turun dari 330,9 Ha pada
Tahun 2014 menjadi 30 Ha pada Tahun 2015
g) Demografi
1)
Kependudukan
Jumlah penduduk : naik dari 1.411.647 pada tahun 2014 menjadi
1.413.108 jiwa pada Tahun 2015
Kepadatan : naik dari 714 jiwa/km2 pada tahun 2014 menjadi 715
jiwa/km2 pada tahun 2015
Laju pertumbuhan : laju pertumbuhan turun dari 0,63 %/tahun pada
tahun 2014 menjadi 0,1 %/tahun pada tahun 2015
2)
Pendidikan Usia Produktif
SD : naik dari 12108 jiwa pada tahun 2014 menjadi 131.089 jiwa pada
tahun 2015
SMP : naik dari 9.692 jiwa pada tahun 2014 menjadi 229.526 jiwa pada
tahun 2015
SMA : naik dari 110.232 jiwa pada tahun 2014 menjadi 129.466 jiwa
pada tahun 2015
D3 sampai pasca sarjana : turun dari 27.904 jiwa pada tahun 2014
menjadi 26.736 jiwa pada tahun 2015
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-32
Secara keseluruhan ada peningkatan dari sisi sumber daya manusia (SDM) di
Kabupaten Grobogan yang ditunjukkan oleh peningkatan jumlah masyarakat
terdidik
3)
Kesehatan
Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) : penderita naik dari 98.977
jiwa pada tahun 2014 menjadi 116.803 jiwa pada tahun 2015
Infeksi saluran pernafasan bagian bawah : penderita naik dari 75,544
jiwa pada tahun 2013 menjadi 98.977 jiwa pada tahun 2014
Diare : penderita naik dari 22.576 jiwa pada tahun 2014 menjadi
48.667 jiwa pada tahun 2015
Penyakit bakteri lain : penderita turun dari 6028 jiwa pada tahun 2014
menjadi 4033 jiwa pada tahun 2015
Anemia : penderita naik dari 5394 jiwa pada tahun 2014 menjadi
11829 jiwa pada tahun 2015
Diabetes : penderita turun dari 5391 orang pada tahun 2014 menjadi
4326 pada tahun 2015
Defisiensi gizi : penderita turun dari 6993 orang pada tahun 2014
menjadi 6616 orang pada tahun 2015
Penyakit degenerative : penderita naik dari 7154 jiwa pada tahun 2014
menjadi 13.075 jiwa pada tahun 2015
Infeksi usus : penderita naik dari 8329 jiwa pada tahun 2014 menjadi
8527 jiwa pada tahun 2015
Kardiovaskuler : penderita naik dari 11072 jiwa pada tahun 2014
menjadi 9832 jiwa pada tahun 2015
Penderita penyakit yang disebabkan oleh virus, penyakit degenerative dan
diare mengalami kenaikan cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh
perubahan pola hidup dan pencemaran lingkungan.
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-33
4)
Kesejahteraan
Jumlah penduduk miskin : menurun dari 379.281 orang pada tahun
2014 menjadi 282.329 orang pada tahun 2015
Jumlah Rumah Tangga miskin : menurun dari 159.496 KK pada tahun
2014 menjadi 42.158 KK pada tahun 2015
5)
Sumber Air Minum
PDAM : pelanggan 24.997 sambungan
Pompa listrik : pelanggan 0 KK
Sungai : 0 KK
Mata Air : 0 KK
Hujan : 0 KK
Lainnya : 5 kk
2.
State
2.1
Air
a)
Kualitas Air Sungai
Fisika : temperatur dan residu terlarut mengalami kenaikan disbanding
Kimia Anorganik :
pengukuran tahun 2014
NO3, NH3, pH, sianida, H2S mengalami penurunan jika dibandingkan
dengan pengukuran pada tahun 2014
Minyak dan lemak, detergent, fecal coliform, total coliform, BOD, COD
mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan pengukuran pada tahun
2014
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-34
b)
Kualitas Air Danau/ Sumur
Fisika : temperature, residu terlarut dan warna mengalami kenaikan
disbanding pengukuran tahun 2014
Kimia Anorganik
Konsentrasi Timbal, Nitrit, Sianida mengalami penurunan jika dibandingkan
dengan pengukuran pada tahun 2014
2.2.
Udara
a)
Udara Ambien
SO2 , NO2, PM2.5 TSP mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan
pengukuran pada tahun 2014
CO mengalami penurunan jika dibandingkan dengan pengukuran pada tahun
2014
Secara keseluruhan parameter terkait udara ambient tidak ada yang melebihi
baku mutu
2.3
2.4
Kehati
a)
Jumlah spesies diketahui : 46 flora dan 84 fauna
b)
Jumlah spesies dilindungi : 38 flora dan 47 fauna
Lahan
a)
Kerusakan tanah di lahan kering
Kebatuan permukaan , berat isi, pH, jumlah mikroba mengalami kenaikan
jika dibandingkan dengan pengukuran pada tahun 2014
Ketebalan solum, fraksi koloid, porositas total, derajat pelulusan air, daya
hantar listrik, redoks, DHL, redoks mengalami penurunan jika dibandingkan
dengan pengukuran pada tahun 2014
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-35
Secara keseluruhan hanya Daya Hantar Listrik (DHL) yang tidak memenuhi baku
mutu persyaratan kerusakan lahan
3.
Response
1) Jumlah Lembaga
Jumlah lembaga terkait pengelolaan lingkungan hidup : 9 SKPD
2) Kebijakan
Peraturan Daerah, Peraturan Bupati terkait pengelolaan lingkungan : 3 buah
3) Anggaran
a) Anggaran terkait SPM bidang lingkungan hidup : Rp 201.400.000 (turun dari
anggaran tahun 2014 Rp 260.000.000)
b) Anggaran Badan Lingkungan Hidup : Rp 2.900.500.000 (turun dari anggaran
tahun 2014 Rp5,424,402,500)
Penjelasan selengkapnya tentang anggaran pengelolaan lingkungan hidup beserta
rincian nya disajikan pada Bab IV.
4) Program
a) Reboisasi
Luas Area : 1890 Ha (turun dari tahun 2014 seluas 3367,47 Ha)
Jumlah pohon : 1.642.707 batang ( turun dari tahun 2014 sebanyak
2,583,534 batang)
b) Kegiatan fisik
Tempat sampah terpilah : 100 buah (mengalami penurunan dari tahun
2014 sebanyak 135 buah)
Komposter : 55 buah (mengalami penurunan dari tahun 2014 sebanyak
185 buah)
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-36
Biopori : 0 buah (mengalami penurunan dari tahun 2014 sebanyak 200
buah)
Alat pencacah sampah : 1 buah (turun dari tahun 2014 sebanyak 2
buah)
Gerobak sampah : 6 buah (naik dari tahun 2014 sebanyak 5 buah)
Bak kompos : 3 buah (turun dari tahun 2014 sebanyak 5 buah)
Tempat sampah besar : 50 buah
IPAL komunal : 1 buah
c) Pengawasan Amdal
Jumlah rekomendasi SPPL : 309 buah (naik dari tahun 2014 sebanyak
120 buah)
Jumlah rekomendasi UKL UPL : 39 buah (turun dari 61 buah pada
tahun 2014)
d) Penegakan hukum
Jumlah pengaduan : 7 buah (jumlah naik dari 4 buah dengan tahun
2014)
Jumlah pengawasan : 20 buah ( naik dari 19 buah pada tahun 2013)
e) Peran serta masyarakat
Jumlah LSM : 8 buah (naik dari 6 buah pada Tahun 2014).
Jumlah penerima penghargaan : 14 orang/lembaga (jumlah naik dari
tahun 2014 sebanyak 5 orang/lembaga)
Penjelasan selengkapnya tentang Program Pemerintah Kabupaten Grobogan dalam
mengelola lingkungan hidup serta dampak positif yang dihasilkan dirinci pada Bab IV.
5) Sumber Daya Manusia
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-37
SD : naik dari 12108 jiwa pada tahun 2014 menjadi 131.089 jiwa pada tahun
SMP : naik dari 9.692 jiwa pada tahun 2014 menjadi 229.526 jiwa pada tahun
2015
2015
SMA : naik dari 110.232 jiwa pada tahun 2014 menjadi 129.466 jiwa pada tahun
D3 sampai pasca sarjana : turun dari 27.904 jiwa pada tahun 2014 menjadi
2015
26.736 jiwa pada tahun 2015
Secara keseluruhan ada peningkatan dari sisi sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten
Grobogan yang ditunjukkan oleh peningkatan jumlah masyarakat terdidik
G.
2014
Peta Pendukung Status Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Grobogan Tahun
Untuk memperjelas informasi yang disusun dalam Buku Laporan Status Lingkungan
Hidup Daerah (SLHD) Kabupaten Grobogan berikut ini kami sertakan peta-peta sebagai
berikut :
1. Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Grobogan
2. Peta Wilayah Administrasi
3. Peta Cekungan Air Tanah
4. Peta Kepadatan Penduduk Kabupaten Grobogan
5. Peta Kawasan Rawan Longsor
6. Peta Kawasan Rawan Banjir dan Kekeringan Kabupaten Grobogan
7. Peta Curah Hujan Kabupaten Grobogan
8. Peta Jaringan Sumber Daya Air Kabupaten Grobogan
Peta tersebut selengkapnya disajikan pada Lampiran Peta
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-38
H.
Pemanfaatan Buku Status Lingkungan Hidup Daerah
Pemanfaatan Buku Status Lingkungan Hidup Daerah adalah sebagai berikut :
a) Sebagai bahan masukan bagi pemegang kebijakan untuk merencanakan
pembangunan daerah.Buku Status Lingkungan Hidup Daerah dapat digunakan
sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan perencanaan pembangunan daerah
seperti RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) maupun
diintegrasikan dalam penyusunan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah)
b) Sebagai informasi dasar dan komprehensif bagi pengusaha, pemerhati lingkungan
serta masyarakat umum yang ingin mendapatkan gambaran menyeluruh tentang
pengelolaan lingkungan di Kabupaten Grobogan
c) Sebagai bahan penelitian bagi kalangan mahasiswa, periset dan akademisi yang
ingin melakukan penelitian di Kabupaten Grobogan
d) Sebagai dasar untuk melakukan pengembangan peta tematik potensi pencemaran
air, udara dan kerusakan lahan serta menyusun database industry yang telah
memiliki ijin lingkungan
I.
Sistematika Laporan
Sistematika Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kabupaten Grobogan
Tahun 2015 disusun sebagai berikut:
1 . Bab I Pendahuluan
A.
Latar Belakang
B.
Profil Daerah
D.
Alasan Pemilihan Isu Prioritas
C.
Isu Isu Prioritas
E.
Keterkaitan Isu Prioritas dengan Pressure State Response (PSR)
G.
Peta Pendukung Status Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Grobogan
F.
H.
Penjelasan Tabel Pressure State Response
Tahun 2015
Pemanfaatan Buku Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD)
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-39
2. Bab II Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya
A. Lahan dan Hutan
B. Keanekaragaman Hayati
C.Air
D.Udara
E. Iklim
F. Bencana Alam
3.
Bab III Tekanan Terhadap Lingkungan
A. Kependudukan
B.Pemukiman
C.Kesehatan
D.Pertanian
E.Industri
F.Pertambangan
G.Energi
H.Transportasi
I.Pariwisata
J.Limbah B3
4.
Bab IV Upaya Pengelolaan Lingkungan
A.Rehabilitasi Lingkungan
B.Pengawasan AMDAL
C.Penegakan Hukum
D.Peran Serta Masyarakat
E.Kelembagaan
5. BAB V
PerhitunganIKLH
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-40
BAB II
KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA
A. Lahan dan Hutan
1. Lahan
Dalam kegiatan pembangunan, salah satu sumber daya alam yang penting
adalah sumberdaya lahan. Kegiatan pembangunan yang terus berlangsung serta
diiringi dengan laju pertumbuhan penduduk yang cepat menyebabkan kebutuhan akan
lahan semakin besar sehingga menimbulkan tekanan terhadap ketersediaan lahan
sesuai dengan fungsinya. Menurut Luntungan (1998 : 1), ketersediaan lahan dalam
menunjang kegiatan pembangunan dapat dilihat dari dua aspek yaitu : (l) lahan
tersedia dari segi fisik dan (2) lahan tersedia dari segi hukum. Lahan tersedia dari segi
fisik dapat diartikan bahwa lahan tersebut dapat menampung kegiatan pembangunan
dengan, memperhatikan tingkat kesesuaian maupun daya dukung lahan sehingga akan
tercapai pola penggunaan lahan secara optimal, seimbang dan lestari. Lahan tersedia
dari segi hukum dapat diartikan bahwa lahan tersebut dapat menampung kegiatan
pembangunan.
Dewasa ini dinamika pemanfaatan lahan cenderung mengabaikan dampak
menurunnya kualitas lingkungan dan pada akhirnya akan mengakibatkan menurunnya
daya dukung lahan. Oleh karena itu, pemanfaatan lahan perlu diratakan menurut
fungsinya untuk menghindarkan dampak negatif dari pembangunan yang terus
berjalan. Aturan fungsi pemanfaatan lahan merupakan salah satu bagian dari Pola
Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah yang biasanya menggunakan Daerah Aliran
Sungai (DAS) sebagai unit perencanaan sekaligus sebagai unit wilayah kerja kegiatan
rehabilitasi lahan dan konservasi tanah. Berikut ini merupakan perincian tutupan
lahan sesuai dengan fungsinya
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-41
Tabel SD-1. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama
Kabupaten/Kota: Grobogan
Tahun Data: 2015
Luas Lahan (Ha)
No.
Kecamatan
(1)
(2)
Kedungjati
Karangrayung
Penawangan
Toroh
Geyer
Pulokulon
Kradenan
Gabus
Ngaringan
Wirosari
Tawangharjo
Grobogan
Purwodadi
Brati
Klambu
Godong
Gubug
Tegowanu
Tanggungharjo
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Non
Pertanian
(3)
2,291.5
1,977.2
342.4
1,046.0
2,403.9
1,138.5
953.4
2,396.5
1,141.4
1,626.8
674.3
1,375.1
596.9
416.7
313.8
357.9
609.6
196.9
2,291.5
22,150.4
Sawah
(4)
432
2355
4705
4518
2602
5675
5336
3901
4987
4112
2502
2871
5022
2513
2361
6521
3696
2721
775
67605
Lahan
Perkebunan
Kering
(5)
(6)
2897
13
3330
12
1263
4
2983
2
6836
2
2868
2
1400
3
2486
3
1851
4
4428
4
3002
8
1761
7
215
0
1212
8
966
3
642
2
833
0
1612
3
2897
7
34387
87
Hutan
(7)
11482.83
6324.57
673.34
3010.06
13569.74
3358.98
2963.13
8128.85
3269.08
5190.06
3719.99
3479.84
0
1334.47
1229.15
0
863.77
0
1555.04
70152.9
Badan
Total
Air
(8)
(9)
289.2
17,405.5
332.5
14,331.3
126.3
7,114.0
451.8
12,010.8
683.6
26,097.2
286.8
13,329.3
141
10,796.6
248.6
17,164.0
18.51
11,271.0
44.28
15,405.2
30
9,936.3
17.61
9,511.6
21
5,854.9
12.12
5,496.3
96.6
4,969.5
64.2
7,587.1
83.3 6,085.7
16 4,548.9
240.28 7,765.8
3203.7 197586
Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab Grobogan (2015)
Sedangkan rincian dan analisis statistik penggunaan lahan disajikan pada Tabel SD-1A
berikut ini
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-42
Tabel SD-1A. Analisis Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama
Kabupaten/Kota: Grobogan
Tahun Data: 2015
Luas Lahan (Ha)
No.
Kecamatan
(1)
(2)
Kedungjati
Karangrayung
Penawangan
Toroh
Geyer
Pulokulon
Kradenan
Gabus
Ngaringan
Wirosari
Tawangharjo
Grobogan
Purwodadi
Brati
Klambu
Godong
Gubug
Tegowanu
Tanggungharjo
Total
Maksimum
Minimum
Rata-rata
Nilai Tahun
Lalu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Non
Pertanian
Sawah
(4)
Lahan
Kering
(3)
2,291.5
1,977.2
342.4
1,046.0
2,403.9
1,138.5
953.4
2,396.5
1,141.4
1,626.8
674.3
1,375.1
596.9
416.7
313.8
357.9
609.6
196.9
2,291.5
22,150.4
2,403.9
196.9
1,165.8
432
2355
4705
4518
2602
5675
5336
3901
4987
4112
2502
2871
5022
2513
2361
6521
3696
2721
775
67605
6521
432
2,939.3
(5)
2897
3330
1263
2983
6836
2868
1400
2486
1851
4428
3002
1761
215
1212
966
642
833
1612
2897
34387
6836
215
1,809.8
22,150.4
67605
34387
Perkebunan
Hutan
(6)
(7)
11482.8
6324.57
673.34
3010.06
13569.7
3358.98
2963.13
8128.85
3269.08
5190.06
3719.99
3479.84
0
1334.47
1229.15
0
863.77
0
1555.04
70152.9
11482.8
0
3,507.6
13
12
4
2
2
2
3
3
4
4
8
7
0
8
3
2
0
3
7
87
13
0
4.4
87
70152.9
Badan
Air
Total
(8)
(9)
289.2
17,405.5
332.5
14,331.3
126.3
7,114.0
451.8
12,010.8
683.6
26,097.2
286.8
13,329.3
141
10,796.6
248.6
17,164.0
18.51
11,271.0
44.28
15,405.2
30
9,936.3
17.61
9,511.6
21
5,854.9
12.12
5,496.3
96.6
4,969.5
64.2
7,587.1
83.3 6,085.7
16 4,548.9
240.28 7,765.8
3203.7
197586
683.6 26,097.2
12.12 4,548.9
160.2 9,879.3
3203.7
Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab Grobogan (2015)
Perbandingan nilai antar ruang dan antar waktu
Pada tabel SD-1A terlihat bahwa untuk luas lahan maksimum kategori non pertanian adalah
Kecamatan Geyer 2403,9 Ha dan minimum adalah Kecamatan Tegowanu 196,9 Ha dan nilai
rata-rata 1165,8 Ha. Untuk kategori lahan sawah luas maksimum adalah Kecamatan Godong
6521 Ha dan minimum adalah Kecamatan Kedungjati 432 Ha dengan nilai rata-rata 2939,3
Ha. Untuk kategori lahan kering luas maksimum adalah Kecamatan Geyer 6836 Ha dan
minimum Kecamatan Purwodadi 215 Ha dengan nilai rata-rata 1809,8 Ha.Untuk kategori
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-43
197586
perkebunan luas maksimum adalah Kecamtan Kedungjati 13 Ha dan luas minimum
Kecamatan Purwodadi dan Gubug 0 Ha dengan nilai rata-rata 4,4 Ha. Untuk kategori hutan
luas maksimum Kecamatan Kedungjati 11.482,8 Ha dan luas minimum Kecamatan
Purwodadi dan Gubug 0 Ha dengan nilai rata-rata 3507,6 Ha.Untuk kategori badan air luas
maksimum adalah Kecamatan Geyer 683,6 Ha dan luas minimum Kecamatan Brati 12,12 Ha
dengan nilai rata-rata 160,2 Ha. Luas lahan untuk setiap kategori pada tahun 2015 sama
dengan nilai tahun 2014.
Penggunaan Lahan di Kab Grobogan Tahun
2015
Irigasi
Tadah Hujan
18%
44%
Tegal/Kebun
16%
2%
17%
3% 0% 0%
0%
0%
Ladang/Huma
Perkebunan
Hutan Rakyat
Padang Rumput
Sementara Tidak Diusahakan
Lainnya
Lahan Bukan Pertanian
Gambar 2.1 : Diagram Penggunaan Lahan di Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Sedangkan perincian penggunaan lahan sawah berdasarkan fungsi irigasi di Kabupaten
Grobogan Tahun 2015 berikut dengan analisis statistiknya dapat dilihat pada Tabel SD-1B
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-44
Tabel SD-1B: Luas Penggunaan Lahan Sawah Berdasarkan Fungsi Irigasi di Kab
Grobogan Tahun 2015
Kecamatan
Irigasi (Ha)
Tadah Hujan (Ha)
228
204
01. Kedungjati
1316
1039
02. Karangrayung
3376
1329
03. Penawangan
2244
2274
04. Toroh
41
2561
05. Geyer
5675
0
06. Pulokulon
915
4421
07. Kradenan
0
3901
08. Gabus
1693
3294
09. Ngaringan
497
3615
10. W irosari
0
2502
11. Tawangharjo
120
2751
12. Grobogan
3185
1837
13. Purwodadi
1317
1196
14. Brati
2361
0
15. Klambu
6521
0
16. Godong
3696
0
17. Gubug
1440
1281
18. Tegowanu
709
66
19. Tanggungharjo
35334
32271
Jumlah
6521
4421
Nilai maksimum
0
0
Nilai minimum
1,766.7
1,698.5
Rata-rata
Jumlah
432
2355
4705
4518
2602
5675
5336
3901
4987
4112
2502
2871
5022
2513
2361
6521
3696
2721
775
67605
6521
432
3,558.2
Berdasarkan Tabel SD-1B maka dapat disimpulkan bahwa tanah sawah irigasi terluas ada di
Kecamatan Godong 6.561 Ha dan luas terkecil di Kecamatan Gabus dan Tawangharjo 0
Ha.Sedangkan luas sawah tadah hujan terluas ada di Kecamatan Kradenan seluas 4.421 Ha
dan luas terkecil di Kecamatan Pulokulon, Klambu, Godong dan Gubug 0 Ha.
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-45
Irigasi
Tadah Hujan
Gambar 2.2 : Pembagian Jenis Sawah Berdasarkan Pengairan di Kab Grobogan Tahun 2015
Pada Tabel SD-1C dibawah ini dipaparkan ikhtisar penggunaan lahan di Kabupaten
Grobogan.
Tabel SD-1C: Luas Penggunaan Lahan di Kab Grobogan Tahun 2015
No
Penggunaan Lahan
Luas (Ha) %
1
Lahan Pertanian Sawah
66184
33,5
Irigasi
29881
15,12
Tadah Hujan
36303
18,37
2
Lahan Pertanian Bukan Sawah
Tegal/Kebun
Ladang/Huma
Perkebunan
Hutan Rakyat
Padang Rumput
Sementara Tidak Diusahakan
Lainnya
99674
23917
0
87
4160
0
0
71510
3
Lahan Bukan Pertanian
31728
Luas Keseluruhan
197586
Sumber : Dinas Pertanian dan TPH Kab Grobogan (2015)
50,44
12,10
0,00
0,04
2,11
0,00
0,00
36,19
16,06
100
2.Hutan
Klasifikasi hutan di Kab Grobogan dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu
1. Hutan Produksi
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-46
2. Hutan Produksi Terbatas
3. Hutan Kota
Rincian luasan tiap klasifikasi hutan dipaparkan pada Tabel SD-2
Tabel SD-2. Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi/Status
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data :2015
No.
Fungsi
Luas (Ha)
(1)
(2)
(3)
Cagar Alam
0
Suaka Margasatwa
0
Taman Wisata
0
Taman Buru
0
Taman Nasional
0
Taman Hutan Raya
0
Hutan Lindung
0
Hutan Produksi
Hutan Produksi Terbatas
Hutan Produksi Konservasi
66,585.20
3,567.70
-
Hutan Kota
0.32
Total
Luas Hutan 70,153.22
Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah (2015)
Sedangkan rincian luas hutan negara berdasarkan peruntukan di tiap kecamatan dipaparkan
pada Tabel SD-2A berikut ini.
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-47
Tabel SD-2A :Luas Hutan Negara Berdasarkan Peruntukan di Tiap Kecamatan Tahun 2015
No Kecamatan
Jenis Hutan
Hutan Produksi (Ha)
Hutan Produksi Terbatas (Ha)
Jumlah (Ha)
1 Kedungjati
10645.71
837.12
11482.83
2 Karangrayung
5872.27
452.3
6324.57
3 Penawangan
673.34
0
673.34
4 Toroh
3010.06
0
3010.06
5 Geyer
12122.34
1447.4
13569.74
6 Pulokulon
3358.98
0
3358.98
7 Kradenan
2963.13
0
2963.13
8 Gabus
8128.85
0
8128.85
9 Ngaringan
3269.08
0
3269.08
10 Wirosari
5190.06
0
5190.06
11 Tawangharjo
3561.09
158.9
3719.99
12 Grobogan
2811.34
668.5
3479.84
13 Purwodadi
0
0
0
14 Brati
1334.47
0
1334.47
15 Klambu
1229.15
0
1229.15
16 Godong
0
0
0
17 Gubug
860.29
3.48
863.77
18 Tegowanu
0
0
0
19 Tanggungharjo
1555.04
0
1555.04
Nilai maksimum
12122.34
1447.4
13569.74
Nilai Minimum
Rata-rata
0
0
0
3,504.5
187.8
3,692.3
3567.7
70152.9
Jumlah
66585.2
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan (2015)
Pada Tabel SD-2A diatas dapat disimpulkan bahwa :
a) Hutan Produksi terluas di Kecamatan Geyer 12122,34 Ha dan terkecil Kecamatan
Purwodadi dan Tegowanu 0 Ha
b) Hutan Produksi Terbatas terluas di Kecamatan Geyer 1447,4 Ha dan terkecil di
Kecamatan Penawangan, Toroh, Pulokulon, Kradenan, Gabus, Ngaringan, Wirosari,
Purwodadi, Brati, Klambu, Godong, Tegowanu, Tanggungharjo 0 Ha
c) Luas Hutan Negara terluas di Kecamatan Geyer 13569,74 Ha dan terkecil di
Kecamatan Purwodadi 0 Ha
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-48
Tabel SD-2B: Luas Hutan Negara Berdasarkan Unit Pengelolaan Tahun 2015
No Kecamatan
Jenis Hutan
1
2
3
4
5
6
Hutan Produksi (Ha)
KPH Purwodadi
KPH Telawah
KPH Pati
KPH Gundih
KPH Semarang
KPH Randublatung
Jumlah
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan (2015)
17173.1
5545.9
222.1
28602
14671.5
370.5
66585.1
Hutan Produksi
Terbatas (Ha)
827.4
51.4
0
1447.5
1241.5
0
3567.8
Jumlah (Ha)
18000.5
5597.3
222.1
30049.5
15913
370.5
70152.9
Pada Tabel SD-2B dijelaskan ada 6 (enam) Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perum
Perhutani yang mengelola hutan negara di wilayah Kabupaten Grobogan. Dari tabel diatas
dapat disimpulkan bahwa analisis statistik sebagai berikut :
Luas Hutan Produksi terluas dikelola oleh KPH Purwodadi 171.173,1 Ha dan luas
terkecil dikelola oleh KPH Pati dengan luas 222,1 Ha
Luas Hutan Produksi Terbatas terluas dikelola oleh KPH gundih 1447,5 Ha dan luas
terkecil dikelola oleh KPH Pati dan KPH Randublatung 0 Ha
Kabupaten Grobogan juga memiliki hutan rakyat yang dikelola oleh masyarakat dibawah
binaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Grobogan. Luasan hutan rakyat
diperinci pada Tabel SD-2C berikut ini.
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-49
Tabel SD-2C : Luas Hutan Rakyat di Kabupaten Grobogan Tahun 2015
No
Kecamatan
Luas Wilayah Administrasi (Ha)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Kedungjati
Karangrayung
Penawangan
Toroh
Geyer
Pulokulon
Kradenan
Gabus
Ngaringan
Wirosari
Tawangharjo
Grobogan
Purwodadi
Brati
Klambu
Godong
Gubug
Tegowanu
Tanggungharjo
Nilai Maksimum
Nilai Minimum
Rata-Rata
Jumlah Tahun 2015
Jumlah Tahun 2014
Perubahan Nilai
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan (2015)
%Luas HR terhadap
Luas Wilayah
Luas Hutan Rakyat (Ha)
13034,19
14059,51
7418,45
11931,89
19618,43
13364,81
10773,67
16536,97
11672,12
15430,29
8360,05
10456,18
7764,63
5489,61
4656,36
8678,49
7111,17
5166,98
6062,63
19618,43
4656,36
10.399,3
197586,43
197586,43
197586,43
1814,36
1886,02
747,25
1281,86
1339,26
881,73
383,79
892,57
1474,15
1463,5
1818,86
1718,42
256,94
707,94
738,6
57,23
448,92
123,39
725,35
1818,86
57,23
987,4
18760,14
13031,16
5728,98
13,92
13,41
10,07
10,74
6,83
6,6
3,56
5,4
12,63
9,48
21,76
16,43
3,31
12,9
15,86
0,66
6,31
2,39
11,96
21,76
0,66
9,5
9,49
6,6
2,89
Pada Tabel SD-2C diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
a) Luas Wilayah Adiministrai terluas di Kecamatan Geyer 19.618,43 Ha dan terkecil di
Kecamatan Klambu 4656,36 Ha dengan luas wilayah rata-rata tiap kecamatan
10.339,3 Ha
b) Luas Hutan Rakyat terluas di Kecamatan Tawangharjo 1818,86 Ha dan terkecil
Kecamatan Godong 57,23 Ha dengan luas hutan rata-rata 987,4 Ha
c) Ada penambahan luas hutan rakyat seluas 5728,98 Ha atau bertambah sebesar 2,89%
dari luas wilayah
3. Kawasan Lindung
Sedangkan Kawasan Lindung berdasarkan peruntukan lahan Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Grobogan dijelaskan pada Tabel SD-3 berikut ini
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-50
Tabel SD-3. Luas Kawasan Lindung berdasarkan RTRW dan Tutupan Lahannya
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
I.
No.
-1
Kawasan Lindung
A.
Nama Kawasan
-2
1
Kawasan Hutan Lindung
3
Kawasan Resapan Air
Kawasan Bergambut
Jumlah
Kawasan Perlindungan Setempat
1
Sempadan Pantai
2
Sempadan Sungai
3
Kawasan Sekitar Danau atau Waduk
4
Ruang Terbuka Hijau*
Jumlah
C.
Vegetasi
-4
0
0
0
0
0
66,700
64,100
66,700
66,700
867
0
1,733
0
0
7,265
0
0
0
149
0
0
0
1,330
660
-
-
0
0
0
0
0
Area
Terbangun
-5
Tanah
Terbuka
-6
Badan Air
-7
Kawasan Perlindungan Terhadap Kawasan Bawahannya
2
B.
Tutupan Lahan (Ha)
Luas
Kawasan
(Ha)
-3
Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam dan Cagar
Budaya
1
Kawasan Suaka Alam
0
7,265
149
1,990
0
0
0
0
9,404
2
Kawasan Suaka Laut dan Perairan Lainnya
3
Suaka Margasatwa dan Suaka Margasatwa Laut
0
0
0
0
0
4
Cagar Alam dan Cagar Alam Laut
0
0
0
0
0
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
0
0
0
-51
0
0
5
Kawasan Pantai Berhutan Bakau
0
0
0
0
0
7
Taman Hutan Raya
0
0
0
0
0
9
Kawasan Cagar Budaya dan Ilmu Pengetahuan
234
234
0
0
0
234
234
0
0
0
2,330
2,330
0
0
0
126,700
126,700
0
0
0
3,750
3,750
0
0
0
132,780
132,780
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
8
Taman Nasional dan Taman Nasional Laut
Taman Wisata Alam dan Taman Wisata Alam
Laut
Jumlah
D.
Kawasan Rawan Bencana
1
Kawasan Rawan Tanah Longsor
2
Kawasan Rawan Gelombang Pasang
3
Kawasan Rawan Banjir
Jumlah
E.
Kawasan Lindung Geologi
1
Kawasan Cagar Alam Geologi
i.
ii.
iii.
0
Kawasan Keunikan Batuan dan Fosil
0
Kawasan Keunikan Proses Geologi
11,220
0
Kawasan Keunikan Bentang Alam
Jumlah
2
0
0
0
0
0
11,220
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Kawasan Rawan Bencana Alam Geologi
11,220
0
11,220
0
0
0
0
ii.
0
0
0
0
0
i.
Kawasan Rawan Letusan Gunung Berapi
iii.
Kawasan Rawan Gerakan Tanah
iv.
vi.
Kawasan Rawan Gempa Bumi
Kawasan yang Terletak di Zona Patahan
Aktif
Kawasan Rawan Abrasi
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-52
0
0
0
0
0
0
0
0
vii.
Kawasan Rawan Gas Beracun
Jumlah
3
Kawasan yang Memberikan Perlindungan
Terhadap Air Tanah
i.
Kawasan Imbuhan Air Tanah
ii.
Sempadan Mata Air
Jumlah
Jumlah
F.
Kawasan Lindung Lainnya
1
Cagar Biosfer
2
Ramsar
4
Kawasan Perlindungan Plasma Nutfah
5
Kawasan pengungsian Satwa
6
Terumbu Karang
7
Kawasan Koridor bagi Jenis Satwa atau Biota
Laut yang Dilindungi
Jumlah
Jumlah Total Kawasan Lindung
II.
Kawasan Budidaya
Jumlah Total Kawasan Budidaya
Sumber Bappeda Kabupaten Grobogan (2015)
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
0
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2,424
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2,424
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1,382
82,082
82,082
82,082
82,082
0
2,424
304,844
197,500
0
0
1,382
2,424
0
0
0
80,700
-
0
0
0
80,700
-
0
0
0
0
0
-53
0
0
0
0
Tabel SD-3A. Analisis Statistik Luas Kawasan Lindung berdasarkan RTRW dan Tutupan Lahannya
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
I.
No.
-1
Kawasan Lindung
A.
Nama Kawasan
-2
Kawasan Perlindungan Terhadap Kawasan
Bawahannya
1
Kawasan Hutan
Lindung
2
Kawasan Bergambut
3
Kawasan Resapan Air
Jumlah
B.
Kawasan Perlindungan Setempat
1
Sempadan Pantai
2
Sempadan Sungai
3
Kawasan Sekitar Danau
atau Waduk
Ruang Terbuka Hijau*
4
Jumlah
C.
Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam dan
Cagar Budaya
1
Kawasan Suaka Alam
2
3
4
Luas
Kawasan
(Ha)
-3
Kawasan Suaka Laut
dan Perairan Lainnya
Suaka Margasatwa dan
Suaka Margasatwa Laut
Cagar Alam dan Cagar
Alam Laut
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Tutupan Lahan (Ha)
Vegetasi
-4
Area
Terbangun
-5
Tanah
Terbuka
-6
Badan
Air
-7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1,733
1,733
0
64,100
66,700
66,700
66,700
7,265
149
867
867
7,265
0
0
0
149
0
0
0
660
0
0
660
0
0
1,990
1,330
9,404
8,744
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-54
0
0
5
6
7
8
9
Jumlah
D.
Kawasan Pantai
Berhutan Bakau
Taman Nasional dan
Taman Nasional Laut
Taman Hutan Raya
Taman Wisata Alam
dan Taman Wisata
Alam Laut
Kawasan Cagar Budaya
dan Ilmu Pengetahuan
Kawasan Rawan Bencana
1
2
3
Kawasan Rawan Tanah
Longsor
Kawasan Rawan
Gelombang Pasang
Kawasan Rawan Banjir
Jumlah
E.
Kawasan Cagar Alam
Geologi
i.
Kawasan
Keunikan
Batuan
dan Fosil
ii.
iii.
Jumlah
2
Kawasan
Keunikan
Bentang
Alam
Kawasan
Keunikan
Proses
Geologi
Kawasan Rawan
Bencana Alam Geologi
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
234
234
0
0
0
234
234
0
0
0
2,330
2,330
126,700
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11,220
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
126,700
3,750
132,780
Kawasan Lindung Geologi
1
0
0
0
3,750
132,780
0
0
11,220
0
11,220
0
0
0
0
0
0
11,220
0
-55
i.
ii.
iii.
iv.
v.
vi.
vii.
Kawasan
Rawan
Letusan
Gunung
Berapi
0
0
0
0
0
Kawasan
Rawan
Gempa
Bumi
0
0
0
0
0
Kawasan
Rawan
Gerakan
Tanah
0
0
0
0
0
Kawasan
yang
Terletak
di Zona
Patahan
Aktif
0
0
0
0
0
Kawasan
Rawan
Tsunami
0
0
0
0
0
Kawasan
Rawan
Abrasi
0
0
0
0
0
Kawasan
Rawan
Gas
Beracun
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
3
Kawasan yang
Memberikan
Perlindungan Terhadap
Air Tanah
i.
Kawasan
Imbuhan
Air Tanah
ii.
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Sempadan
Mata Air
-
80,700
1,382
80,700
1,382
-56
Jumlah
Jumlah
F.
Kawasan Lindung Lainnya
1
Cagar Biosfer
2
Ramsar
4
Kawasan Perlindungan
Plasma Nutfah
Kawasan pengungsian
Satwa
Terumbu Karang
5
6
7
Jumlah
Kawasan Koridor bagi
Jenis Satwa atau Biota
Laut yang Dilindungi
Jumlah Total Kawasan Lindung
II.
Kawasan Budidaya
Jumlah Total Kawasan Budidaya
Nilai Maksimum
82,082
2,424
2,424
304,844
197,500
132,780
Nilai Minimum
234
Nilai Rata-rata
50,807.33
Nilai Tahun Lalu
Sumber : Bappeda Kab Grobogan (2015)
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
82,082
0
0
0
82,082
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2,424
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2,424
0
0
0
228,740
1,527
1,733
0
0
0
0
0
82,082
197,500
0
0
0
0
0
132,780
234
38123.33
0
-57
0
0
0
0
867
1733
0
0
0
0
254.5 288.8333
0
0
0
pada Tabel SD-3A dijelaskan bahwa total luas kawasan lindung sebesar 304.844 Ha terdiri
atas vegetasi 228.740 Ha, area terbangun 1.527 Ha dan tanah terbuka 1733 Ha
Kabupaten Grobogan telah memiliki Ruang Terbuka Hijau yang ditargetkan akan mencapai
20% dari luas wilayah keseluruhan pada Tahun 2018. Pada Tabel SD-3B dijelaskan tentang
Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kabupaten Grobogan
Tabel SD-3B : Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik dan Rencana di Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Rencana
Eksisting
Persentase* (%)
b
No
1
Jenis RTH Publik (sesuai Permen PU no.5/2008)
RTH Taman dan Hutan Kota
a. Taman Kota
b. Hutan Kota
c. Sabuk hijau (green belt)
2
RTH Jalur Hijau Jalan
a. Pulau jalan dan median jalan
b. Jalur Pejalan Kaki
c. Ruang dibawah jalan layang
3
RTH Fungsi Tertentu
a. RTH sempadan kereta api
b. Jalur hijau jaringan listrik tegangan tinggi
c. RTH sempadan sungai
d. RTH sempadan pantai
e. RTH pengamanan sumber air baku/mata air
f. Pemakaman
4
Lainnya .......
Total
Sumber : Bappeda Kab Grobogan (2015)
a
Luas
(Ha)
Luas
(Ha)
(sesuai RTRW)
Persentase* (%)
6,15
0,28
158,00
7,24
6,11
0,28
19,50
0,89
0,39
0,02
0,39
0,02
-
-
-
-
0,25
9,16
0,01
0,42
1,50
9,16
0,07
0,42
-
-
-
-
242,00
11,09
242,00
11,09
-
-
-
-
-
-
-
-
5,00
0,23
6,00
0,28
269,07
12,34
436,50
20
-
-
-
Sedangkan Ruang Terbuka Hijau di kawasan strategis perkotaan dijelaskan pada Tabel SD3C berikut ini
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
c
-58
-
Tabel SD-3C : Kawasan Perkotaan Strategis di Kab Grobogan Tahun 2015
Rencanac
(sesuai RTRW)
Eksistingb
Persentase* (%)
No
1
Jenis RTH Publik (sesuai Permen PU no.5/2008) a
RTH Taman dan Hutan Kota
a. Taman Kota
b. Hutan Kota
2
c. Sabuk hijau (green belt )
RTH Jalur Hijau Jalan
a. Pulau jalan dan median jalan
b. Jalur Pejalan Kaki
3
c. Ruang dibawah jalan layang
RTH Fungsi Tertentu
a. RTH sempadan kereta api
b. Jalur hijau jaringan listrik tegangan tinggi
c. RTH sempadan sungai
d. RTH sempadan pantai
e. RTH pengamanan sumber air baku/mata air
4
f. Pemakaman
Lainnya .......
Total
Sumber : Bappeda Kab Grobogan (2015)
Persentase* (%)
Luas (Ha)
Luas (Ha)
6,15
0,28
158,00
6,11
0,28
19,50
0,25
0,39
9,16
-
-
0,01
0,02
0,42
-
1,50
0,39
9,16
-
-
-
-
-
7,24
0,07
0,89
0,02
0,42
-
-
242,00
11,09
242,00
11,09
-
-
-
-
-
-
-
-
5,00
0,23
6,00
0,28
269,07
12,34
436,50
20
-
-
-
-
Pada Tabel SD-3C diatas terlihat bahwa RTH sempadan sungai merupakan jenis RTH terluas
dan RTH Hutan Kota merupakan jenis RTH terkecil. Luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
perkotaan Kabupaten Grobogan baru mencapai 269,07 Ha atau baru mencapai 12,34% dari
target luas RTH sebesar 436,5 Ha
Sedangkan program penambahan Luas RTH jangka pendek dirinci pada Tabel SD-3D
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-59
TABEL SD-3D: PROGRAM PENAMBAHAN LUAS RTH JANGKA PENDEK (2014-2018)
NO
Jenis RTH
Luas
Lokasi
Kepemilikan
Rencana Tahun Pelaksanaane
1
TamanKota & Pendidikan
7,035
Kelurahan Kalongan
Asset Pemkab (eks bondo desa
Kel. Purwodadi)
2
Taman Keanekaragaman hayati
6,155
Kelurahan Kalongan
2013, 2014, 2015
3
Taman buah
3,487
Kelurahan Kalongan
4
Pengembangan Pemakaman
7,92
Kelurahan Kalongan
Asset Pemkab (eks bondo desa
Kel. Kalongan)
Asset Pemkab (eks bondo desa
Kel. Kalongan)
Asset Pemkab (eks bondo desa
Kel. Purwodadi)
5
Taman kuliner & sport centre
11,394
Kelurahan Kalongan
Asset Pemkab (eks bondo desa
Kel. Purwodadi)
2016, 2017, 2018
Sumber : Bappeda Kab Grobogan (2015)
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-60
2015, 2016
20.162.017
2015, 2016,2017
Instansi Pelaksana
Besaran Dana
Sumber Dana
Dinas Cipta Karya Tata Rp.
Ruang & Kebersihan
3.000.000.000,-
APBD
Badan
Lingkungan
Hidup
Badan
Lingkungan
Hidup
Dinas Cipta Karya Tata
Ruang & Kebersihan
Rp.
2.000.000.000,Rp.
2.000.000.000,Rp.
1.000.000.000,-
APBD
Dinas Cipta Karya Tata Rp.
Ruang & Kebersihan
3.500.000.000,-
APBD
APBD
APBD
Tabel SD-3E : Zonasi Tata Ruang di Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Sumber : Bappeda Kab.Grobogan.
NO
A
A1
ZONA BERDASARKAN POLA
RUANG WILAYAH KABUPATEN
KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI
DESKRIPSI
KETENTUAN UMUM KEGIATAN
KETERANGAN
Kawasan lindung yang dikelola oleh
masyarakat adalah lahan masyarakat
yang mempunyai kriteria fisiografis
seperti hutan lindung dengan
kelerengan lapangan 40% atau lebih
yang perlu dioptimalkan fungsinya
untuk kepentingan konservasi dan
sistem kehidupan
1. Pemeliharaan vegetasi di wilayah yang memiliki
kelerengan >40%;
2. Penanaman vegetasi seperti pepohonan untuk
mengendalikan kecepatan aliran air dan erosi
tanah;
3. Pemanfaatan secara terbatas pada hasil hutan
lindung yang dikelola masyarakat;
4. Penanaman kembali tanaman yang telah
diproduksi; dan
5. Pelarangan kawasan terbangun
Kawasan
resapan
air
adalah
kawasan
yang
mempunyai
kemampuan
tinggi
untuk
meresapkan air hujan sehingga
merupakan tempat pengisian air
bumi (akifer) yang berguna sebagai
sumber air.
1. Peruntukan ruang secara terbatas untuk
kegiatan budidaya tidak terbangun yang
memiliki kemampuan tinggi dalam menahan
limpasan air hujan;
2. Penyediaan sumur resapan dan/atau waduk
pada lahan terbangun yang sudah ada;
3. Penyediaan biopori;
4. Pembangunan embung konservasi;
5. Melarang semua kegiatan budidaya di kawasan
resapan air yang dapat mengganggu dan
merusak.
Pemanfaatan ruang
wilayah
yang
ditetapkan sebagai
kawasan
Lindung
yang
dikelola
masyarakat berupa
hutan
dengan
tegakan tanaman
yang
mempunyai
perakaran
dan
mampu menyimpan
potensi air tanah
Kawasan Lindung
Kawasan yang memberikan
perlindungan kawasan bawahannya
Kawasan Lindung yang Dikelola
oleh Masyarakat
Kawasan Resapan Air
Buku Laporan
Kabupaten
Grobogan 2015
A2
KawasanSLHD
Perlindungan
Setempat
-61
Kawasan Sempadan Sungai
Sempadan sungai adalah kawasan
sepanjang kanan kiri sungai, yang
mempunyai manfaat penting untuk
mempertahankan kelestarian fungsi
sungai.
Kawasan Sempadan Waduk dan
Embung
Kawasan sekitar waduk dan situ
adalah kawasan di sekeliling waduk
dan situ yang mempunyai manfaat
penting untuk mempertahankan
kelestarian fungsinya.
Kawasan Sempadan Mata Air
Kawasan sekitar mata air adalah
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-62
1. penetapan lebar sempadan sungai sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangundangan;
2. diperbolehkan pemanfaatan ruang untuk ruang
terbuka hijau;
3. diperbolehkan aktivitas wisata alam dengan
syarat tidak mengganggu kualitas air sungai;
4. pendirian bangunan dibatasi hanya untuk
menunjang fungsi pengelolaan sungai dan
taman rekreasi;
5. diperbolehkan kegiatan pemasangan jaringan
kabel listrik, kabel telepon, dan pipa air minum.
6. diperbolehkan kegiatan pemasangan papan
reklame, papan penyuluhan dan peringatan,
rambu-rambu pengamanan, serta sarana bantu
navigasi pelayaran;
7. tidak diperbolehkan mendirikan bangunan pada
kawasan sempadan sungai; dan
8. tidak diperbolehkan melakukan kegiatan yang
mengancam kerusakan dan menurunkan
kualitas sungai
1. perlindungan sekitar waduk untuk kegiatan
yang menyebabkan alih fungsi lindung dan
menyebabkan kerusakan kualitas waduk.
2. tidak diperbolehkan alih fungsi lindung yang
menyebabkan kerusakan kualitas waduk; dan
3. tidak
diperbolehkan
pendirian
bangunan
sepanjang sempadan sekitar waduk yang tidak
memiliki kaitan dengan pelestarian atau
pengelolaan waduk; dan
4. Diizinkan kegiatan perikanan, wisata, dan
pertanian dengan tanaman tertentu yang tidak
merusak waduk dan embung berserta
sempadannya.
1. diperbolehkan melakukan penghijauan dengan
Selain
sebagai
kawasan di sekeliling mata air yang
mempunyai manfaat penting untuk
mempertahankan kelestarian fungsi
mata air.
A3
Kawasan Ruang Terbuka Hijau
Kawasan Ruang Terbuka Hijau
merupakan area memanjang/jalur
dan/atau
mengelompok,
yang
penggunaannya
lebih
bersifat
terbuka, tempat tumbuh tanaman,
baik yang tumbuh secara alamiah
maupun yang sengaja ditanam.
Menurut Permen PU No. 05/PRT/M/
2008 tentang Pedoman Penyediaan
dan Pemanfaatan Ruang Terbuka
Hijau di Kawasan Perkotaan, RTH
bertujuan untuk:
a. Menjaga
ketersediaan
lahan
sebagai kawasan resapan air;
b. Menciptakan aspek planologis
perkotaan melalui keseimbangan
antara lingkungan alam dan
lingkungan binaan yang berguna
untuk kepentingan masyarakat;
c. Meningkatkan
keserasian
lingkungan perkotaan sebagai
sarana pengaman lingkungan
perkotaan yang aman, nyaman,
segar, indah, dan bersih.
Kawasan Ruang Terbuka Hijau
Kawasan ruang terbuka hijau publik
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-63
jenis tanaman tahunan yang produksinya tidak
dilakukan dengan cara penebangan pohon;
2. tidak diperbolehkan kegiatan penggalian atau
kegiatan lain yang sifatnya mengubah bentuk
kawasan sekitar mata air dan/atau dapat
mengakibatkan tertutupnya sumber mata air;
dan
3. tidak diperbolehkan kegiatan yang dapat
mengganggu fungsi kawasan sekitar mata air.
sumber air minum
dan irigasi, sumber
air juga digunakan
untuk
pariwisata.
Peruntukkannya
diijinkan
selama
tidak mengurangi
kualitas tata air
yang ada.
1. Diizinkan secara terbatas untuk pemasangan
Penyediaan dan
A4
Publik
adalah kawasan RTH yang
dan dikelola oleh pemerintah
kabupaten yang digunakan
kepentingan
masyarakat
umum.
Kawasan Ruang Terbuka Hijau
Privat
Kawasan ruang terbuka hijau privat
adalah kawasan RTH milik institusi
tertentu atau orang perseorangan
yang
pemanfaatannya
untuk
kalangan terbatas antara lain berupa
kebun atau halaman rumah/gedung
milik
masyarakat/swasta
yang
ditanami tumbuhan.
Kawasan Suaka Alam, Pelestarian
Alam, dan Cagar Budaya
Kawasan Cagar Budaya
dimiliki
daerah
untuk
secara
Kawasan cagar budaya dan ilmu
pengetahuan adalah kawasan yang
merupakan lokasi bangunan hasil
budaya manusia yang bernilai tinggi
maupun bentukan geologi yang
khas.
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-64
papan reklame;
2. Diizinkan untuk pengembangan jaringan
utilitas;
3. Diizinkan melakukan kegiatan olahraga dan
rekreasi sesuai dengan fungsi RTH;
4. Dilarang melakukan penebangan pohon di
kawasan ini tanpa seizin instansi yang
berwenang;
5. Pengaturan vegetasi sesuai fungsi dan peran
RTH;
6. Untuk pemakaman, dapat di bagi dalam
beberapa blok, luas dan jumlah masing-masing
blok disesuaikan dengan kondisi pemakaman
setempat; dan
7. Batas terluar pemakaman berupa pagar
tanaman atau kombinasi antara pagar buatan
dengan pagar tanaman, atau dengan pohon
pelindung.
1. Penyediaan pohon pelindung ditambah dengan
perdu dan semak, serta penutup tanah dan
atau rumput pada pekarangan rumah;
2. RTH halaman perkantoran, pertokoan dan
tempat usaha umumnya difungsikan sebagai
jalur trotoar dan area parkir terbuka; dan
3. Penambahan tanaman dalam pot atau taman
atap (roof garden) pada lokasi dengan KDB
lebih dari 70%.
1. diperbolehkan pemanfaatan untuk kegiatan
pendidikan, penelitian, dan wisata;
2. diperbolehkan bersyarat pendirian bangunan
yang
menunjang
kegiatan
pendidikan,
penelitian, dan wisata;
3. tidak diperbolehkan melakukan kegiatan yang
pengembangan
RTH publik
direncanakan
minimal seluas
20% luas kawasan
perkotaan
Penyediaan dan
pengembangan
RTH publik
direncanakan
minimal seluas
10% luas kawasan
perkotaan
A5
Kawasan Rawan Bencana Alam
Kawasan Rawan Banjir
Kawasan Rawan Longsor
Kawasan Rawan Kekeringan
mengganggu atau merusak kekayaan budaya;
4. tidak diperbolehkan melakukan kegiatan yang
mengubah bentukan benda cagar budaya
tertentu yang mempunyai manfaat untuk
pengembangan ilmu pengetahuan;
5. tidak diperbolehkan melakukan kegiatan yang
mengganggu kelestarian lingkungan di sekitar
peninggalan sejarah; dan
6. tidak diperbolehkan kegiatan yang mengganggu
upaya pelestarian budaya masyarakat setempat.
Kawasan rawan banjir adalah
kawasan dengan kriteria kawasan
yang
diidentifikasikan
sering
dan/atau
berpotensi
tinggi
mengalami bencana alam banjir.
Kawasan rawan tanah longsor
adalah kawasan dengan kriteria
kawasan berbentuk lereng yang
rawan
terhadap
perpindahan
material pembentuk lereng berupa
batuan, bahan rombakan, tanah,
atau material campuran.
Kawasan rawan kekeringan adalah
kawasan dengan kriteria kawasan
yang minim sumber air dan rendah
curah hujannya.
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-65
1. penetapan batas dataran banjir; dan
2. diperbolehkan pemanfaatan dataran banjir bagi
ruang terbuka hijau dan pembangunan fasilitas
umum dengan kepadatan rendah.
1. diperbolehkan pemanfaatan ruang dengan
mempertimbangkan karakteristik, jenis dan
ancaman bencana;
2. diperbolehkan pemasangan pengumuman lokasi
dan jalur evakuasi dari permukiman penduduk;
dan
3. diperbolehkan pendirian bangunan kecuali
untuk kepentingan pemantauan ancaman
bencana.
1. diperbolehkan
pembuatan
bangunan
penampungan air baku;
2. diperbolehkan revitalisasi jaringan irigasi;
3. diperbolehkan peningkatan penghijauan dan
reboisasi;
4. diperbolehkan penanganan kondisi darurat
dengan pengerahan mobil tanki air minum; dan
5. diperbolehkan
melakukan
sosialisasi
dan
pemberdayaan masyarakat mengenai kawasan
rawan bencana kekeringan.
A6
Kawasan Lindung Geologi
A7
Kawasan Lindung Lainnya
B
Kawasan Budidaya
Kawasan Lindung Karst
Kawasan Lindung Plasma Nutfah
Kawasan lindung karst adalah
kawasan keunikan bentang alam
yang memiliki bentang alam karst
1. penyadaran masyarakat tentang manfaat
kawasan lindung geologi.
2. diizinkan bersyarat pendirian bangunan yang
menunjang kegiatan pendidikan, penelitian, dan
wisata geologi;
3. tidak diperbolehkan melakukan kegiatan yang
mengubah bentukan geologi tertentu yang
mempunyai manfaat untuk pengembangan ilmu
pengetahuan;
4. tidak diperbolehkan melakukan kegiatan yang
mengganggu kelestarian lingkungan di sekitar
wilayah dengan bentukan geologi tertentu; dan
5. tidak diperbolehkan melakukan kegiatan yang
mengganggu dan/atau menimbulkan dampak
negatif bentang alam;
Kawasan plasma nutfah adalah
kawasan yang memiliki jenis plasma
nutfah tertentu yang memungkinkan
kelangsungan
proses
pertumbuhannya dan memiliki luas
tertentu
yang
memungkinkan
kelangsungan proses pertumbuhan
jenis plasma nutfah tersebut.
1. penyadaran masyarakat tentang manfaat
kawasan lindung plasma nutfah.
2. diizinkan bersyarat pendirian bangunan yang
menunjang kegiatan pendidikan, penelitian, dan
wisata;
3. tidak diperbolehkan melakukan kegiatan yang
mengubah ekosistem tertentu yang mempunyai
manfaat
untuk
pengembangan
ilmu
pengetahuan;
4. tidak diperbolehkan melakukan kegiatan yang
mengganggu kelestarian lingkungan di sekitar
wilayah dengan ekosistem tertentu; dan
5. tidak diperbolehkan melakukan kegiatan yang
mengganggu dan/atau menimbulkan dampak
negatif terhadap ekosistem tertentu.
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-66
B1
Kawasan Peruntukan Hutan
Produksi
Kawasan peruntukan hutan produksi
adalah kawasan yang diperuntukan
untuk
kawasan
hutan
yang
mempunyai
fungsi
pokok
memproduksi hasil hutan.
B2
Kawasan Peruntukan Hutan Rakyat
B3
Kawasan Peruntukan Pertanian
Kawasan peruntukan hutan rakyat
adalah
kawasan
yang
fungsi
utamanya
diperuntukkan
bagi
kegiatan perkebunan dan hutan
rakyat
dengan
tujuan
untuk
memanfaatkan potensi lahan yang
sesuai untuk kegiatan perkebunan /
hutan rakyat dalam meningkatkan
produksi
perkebunan
atau
kehutanan,
dengan
tetap
memperhatikan
kelestarian
lingkungan.
Kawasan Peruntukan Lahan Basah
Kawasan peruntukan lahan basah
adalah
kawasan
lahan
basah
beririgasi,
lahan
basah
tidak
benirigasi yang potensial untuk
pemanfaatan dan pengembangan
tanaman pangan.
Kawasan Peruntukan Lahan Kering
Kawasan peruntukan lahan kering
adalah
kawasan
lahan
kering
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-67
a. diperbolehkan
aktivitas
reboisasi
atau
penghijauan dan rehabilitasi hutan;
b. diperbolehkan terbatas pemanfaatan hasil hutan
untuk menjaga kestabilan neraca sumber daya
kehutanan;
c. diperbolehkan
secara
terbatas
pendirian
bangunan hanya untuk menunjang kegiatan
pemanfaatan hasil hutan; dan
d. tidak diperbolehkan pengembangan kegiatan
budidaya yang mengurangi luas hutan.
a. diperbolehkan
aktivitas
reboisasi
atau
penghijauan dan rehabilitasi hutan rakyat;
b. diperbolehkan pemanfaatan hasil hutan rakyat
untuk kemakmuran masyarakat;
c. diperbolehkan pendirian bangunan hanya untuk
menunjang kegiatan pemanfaatan hasil hutan
dan permukiman perdesaan; dan
d. tidak diperbolehkan pengembangan kegiatan
budidaya yang mengurangi luas hutan rakyat.
1. diperbolehkan untuk budidaya tanaman pangan;
2. diperbolehkan aktivitas pendukung pertanian;
3. tidak diperbolehkan aktivitas budidaya yang
mengurangi luas kawasan sawah beririgasi;
4. tidak diperbolehkan aktivitas budidaya yang
mengurangi atau merusak fungsi lahan dan
kualitas tanah; dan
5. tidak diperbolehkan mendirikan bangunan pada
kawasan sawah irigasi yang terkena saluran
irigasi.
1. diperbolehkan untuk budidaya tanaman pangan;
2. diperbolehkan
pemanfaatan
ruang
untuk
potensial untuk pemanfaatan dan
pengembangan tanaman pangan.
Kawasan Peruntukan Hortikultura
Kawasan
budidaya
hortikultura
adalah
kawasan
lahan
kering
potensial untuk pemanfaatan dan
pengembangan
tanaman
hortikultura
secara
monokultur
maupun tumpang sari.
Kawasan Peruntukan Perkebunan
Kawasan
budidaya
perkebunan
adalah kawasan yang memiliki
potensi untuk dimanfaatkan dan
dikembangkan baik pada lahan
basah dan atau lahan kering untuk
komoditas perkebunan.
Kawasan
budidaya
peternakan
adalah kawasan yang secara khusus
diperuntukkan
untuk
kegiatan
peternakan atau terpadu dengan
komponen usaha tani (berbasis
tanaman
pangan,
perkebunan,
hortikultura
atau
perikanan)
berorientasi ekonomi dan berakses
dan hulu sampai hilir.
Kawasan
peruntukan
perikanan
adalah kawasan yang difungsikan
untuk kegiatan perikanan dan segala
kegiatan
penunjangnya
dengan
tujuan
pengelolaan
untuk
memanfaatkan potensi lahan untuk
perikanan
dalam
meningkatkan
Kawasan Peruntukan Peternakan
B4
Kawasan Peruntukan Perikanan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-68
permukiman petani; dan
3. diperbolehkan mendirikan rumah tunggal
dengan syarat sesuai dengan rencana rinci tata
ruang.
1. diperbolehkan
untuk
tanaman
yang
menghasilkan daun, buah, dan batang;
2. diperbolehkan
pemanfaatan
ruang
untuk
permukiman petani;
3. pada kawasan yang memiliki kelerengan diatas
25 % diarahkan untuk budidaya tanaman
tahunan; dan
4. diperbolehkan dengan syarat mendirikan rumah
tunggal sesuai dengan rencana rinci tata ruang.
1. diperbolehkan
pengembangan
budidaya
tumpang
sari
dengan
peternakan
dan
perikanan; dan
2. tidak diperbolehkan melakukan melakukan
peremajaan
secara
bersamaan
untuk
mengurangi erosi lapisan atas tanah.
1. diperbolehkan
pengembangan
budidaya
tumpang sari dengan perikanan; dan
2. budidaya peternakan rakyat dan peternakan
skala besar diizinkan di kawasan pertanian lahan
kering dan hortikultura.
a. diperbolehkan
pengembangan
budidaya
tumpang sari dengan peternakan; dan
b. diperbolehkan budidaya perikanan skala besar,
menengah, dan kecil di kawasan perikanan
budidaya.
B5
Kawasan Peruntukan Pertambangan
B6
Kawasan Peruntukan Industri
produksi perikanan, dengan tetap
memperhatikan
kelestarian
lingkungan.
Kawasan Peruntukan Pertambangan
adalah wilayah yang memiliki
potensi
sumber
daya
bahan
tambang yang berwujud padat, cair,
atau gas berdasarkan peta/data
geologi dan merupakan tempat
dilakukannya
seluruh
tahapan
kegiatan
pertambangan
yang
meliputi penelitian, penyelidikan
umum,
eksplorasi,
operasi
produksi/eksploitasi
dan
pasca
tambang, baik di wilayah daratan
maupun
perairan,
serta
tidak
dibatasi oleh penggunaan lahan,
baik kawasan budi daya maupun
kawasan lindung.
Kawasan peruntukan industri adalah
kawasan yang diperuntukan bagi
kegiatan
industri
berdasarkan
Rencana Tata Ruang Wilayah yang
ditetapkan
oleh
Pemerintah
Kabupaten yang bersangkutan.
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-69
a. menetapkan wilayah ijin usaha pertambangan
(WIUP) sesuai ketentuan perundang-undangan.
b. mengarahkan dan mengendalikan kegiatan
penambangan melalui perizinan;
c. mengatur
rehabilitasi
kawasan
bekas
penambangan sesuai dengan kaidah lingkungan;
dan
d. mengarahkan kegiatan usaha pertambangan
untuk menyimpan dan mengamankan tanah
atas (top soil) guna keperluan rehabilitasi lahan
bekas penambangan.
a. diperbolehkan
mengembangkan
aktivitas
pendukung kegiatan industri;
b. diperbolehkan penyediaan ruang untuk zona
penyangga berupa sabuk hijau (green belt) dan
RTH;
c. diperbolehkan mengembangkan perumahan
karyawan, fasum skala lokal sebagai pendukung
kegiatan industri;
d. Jenis industri yang dikembangkan harus mampu
menciptakan lapangan kerja dan dapat
meningkatkan kualitas sumberdaya masyarakat
setempat;
e. Kawasan peruntukan industri harus memiliki
kajian Amdal, sehingga dapat ditetapkan kriteria
jenis industri yang diizinkan beroperasi di
kawasan tersebut;
B7
Kawasan Peruntukan Pariwisata
B8
Kawasan Peruntukan Permukiman
Kawasan Peruntukan Permukiman
Perkotaan
Kawasan
peruntukan
pariwisata
adalah kawasan yang diperuntukan
bagi kegiatan pariwisata atau segala
sesuatu yang berhubungan dengan
wisata termasuk pengusahaan obyek
dan daya tarik wisata serta usahausaha yang terkait di bidang
tersebut.
Kawasan peruntukan permukiman
perkotaan adalah kawasan yang
diperuntukan untuk tempat tinggal
atau lingkungan hunian dan tempat
kegiatan yang mendukung bagi peri
kehidupan
dan
penghidupan
masyarakat perkotaan.
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-70
f. diperbolehkan mengembangkan IPAL; dan
g. tidak diperbolehkan pengembangan kegiatan
yang tidak mendukung fungsi industri.
a. diperbolehkan
pengembangan
aktivitas
komersial sesuai dengan skala daya tarik
pariwisatanya;
b. pemanfaatan potensi alam dan budaya
masyarakat sesuai daya dukung dan daya
tampung lingkungan;
c. perlindungan
terhadap
situs
peninggalan
kebudayaan masa lampau;
d. diperbolehkan secara terbatas pengembangan
aktivitas perumahan dan permukiman dengan
syarat di luar zona utama pariwisata dan tidak
mengganggu
bentang
alam
daya
tarik
pariwisata; dan
e. diperbolehkan terbatas pendirian bangunan
untuk menunjang pariwisata.
a. penyediaan ruang terbuka hijau kawasan
perkotaan;
b. penetapan ketentuan teknis bangunan;
c. penetapan tema arsitektur bangunan;
d. penetapan
kelengkapan
bangunan
dan
lingkungan;
e. penetapan jenis dan syarat penggunaan
bangunan yang diizinkan.
f. diperbolehkan
intensitas
bangunan
berkepadatan sedang
tinggi dan bangunan
vertikal;
g. diperbolehkan pengembangan fasilitas umum
dan fasilitas sosial sesuai skalanya; dan
h. diperbolehkan dengan syarat mengembangkan
perdagangan jasa sesuai dengan skalanya.
Kawasan Peruntukan Permukiman
Perdesaan
B9
Kawasan Peruntukan Lainnya
Kawasan Peruntukan Pertahanan
dan Keamanan
Kawasan peruntukan permukiman
adalah kawasan yang diperuntukan
untuk
tempat
tinggal
atau
lingkungan hunian dan tempat
kegiatan yang mendukung bagi peri
kehidupan
dan
penghidupan
masyarakat perdesaan.
a. penetapan
kelengkapan
bangunan
dan
lingkungan;
b. penetapan jenis dan syarat penggunaan
bangunan yang diizinkan;
c. diperbolehkan
intensitas
bangunan
berkepadatan rendah sedang;
d. diperbolehkan dengan syarat mengembangkan
perdagangan jasa sesuai dengan skalanya; dan
e. diperbolehkan pengembangan fasilitas umum
dan fasilitas sosial sesuai skalanya.
Kawasan Pertahanan Negara adalah
wilayah yang ditetapkan secara
nasional yang digunakan untuk
pertahanan.
a. penetapan
kelengkapan
bangunan
dan
lingkungan;
b. penetapan jenis dan syarat penggunaan
bangunan yang diizinkan.
a. diperbolehkan
pengembangan
aktivitas
perkantoran militer;
b. diperbolehkan dengan syarat dan secara
terbatas pengembangan aktivitas permukiman;
dan
c. diperbolehkan pengembangan fasilitas umum
dan fasilitas sosial sesuai kebutuhan kemiliteran.
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-71
Selain Ruang Terbuka Hijau (RTH), Kabupaten Grobogan juga memiliki banyak variasi gua yang tersebar di kawasan lindung pada Tabel SD3F berikut ini
Tabel SD-3F: Persebaran Gua di Kawasan Lindung KBAK Sukolilo di wilayah Kabupaten Grobogan Tahun 2015
NO NAMA_GUA
ELEVASI__M
TIPE
DUSUN
DESA
1 Tembus
42 Horizontal
Taban
Jenengan
2 Lumbung
47 Horizontal
Taban
Jenengan
3 Widodaren
45 Horizontal
Taban
Jenengan
4 Sembrani
43 Horizontal
Taban
Jenengan
5 Pandean
45 Horizontal
Taban
Jenengan
6 Darpo
41 Horizontal
Taban
Jenengan
7 Lowo
36 Horizontal
Beran
Terkesi
8 Payung
35 Horizontal
Beran
Terkesi
9 Roro Mendhut
45 Vertikal
Keongan
Penganten
10 Sedayu
40 Horizontal
Selojari bawah
Selojari
11 Keongan
122 Horizontal
Nadri
Katekan
12 Lowo
393 Horizontal
Watusong
Sedayu
13 Macan
392 Horizontal
Watusong
Sedayu
14 Urang
471 Horizontal
Guwo
Kemadohbatur
15 Pakel
474 Horizontal
Guwo
Kemadohbatur
16 Posan
474 Horizontal
Guwo
Kemadohbatur
17 Jemblong Geblok
471 Vertikal
Guwo
Kemadohbatur
18 Gua Pawon
440 Horizontal
Guwo
Kemadohbatur
19 Gua Gajah
440 Horizontal
Guwo
Kemadohbatur
20 Landak
415 Horizontal
Guwo
Kemadohbatur
21 Pertapaan
255 Horizontal
Teges
Tegalrejo
22 Mala
248 Horizontal
Teges
Tegalrejo
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-72
KECAMATAN
Klambu
Klambu
Klambu
Klambu
Klambu
Klambu
Klambu
Klambu
Klambu
Klambu
Brati
Grobogan
Grobogan
Tawangharjo
Tawangharjo
Tawangharjo
Tawangharjo
Tawangharjo
Tawangharjo
Tawangharjo
Wirosari
Wirosari
KABUPATEN
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
23 Tugo
24 Guo Lumbung
25 Jemblong Grasak
26 Selokerto
27 Pucung
28 Banyu
29 Bayi
30 Gudig
31 Guo Lowo
32 Lowo Anggil-Anggil
33 Anggil-Anggil
34 Glindangan 1
35 Glindangan 2
36 Gua NN
37 Ulo
38 Guo Pertapan
Sumber : Bappeda Kab Grobogan (2015)
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
350
400
386
185
180
145
170
185
204
206
201
384
377
362
368
215
Horizontal
Horizontal
Vertikal
Horizontal
Horizontal
Horizontal
Horizontal
Horizontal
Horizontal
Horizontal
Horizontal
Horizontal
Horizontal
Horizontal
Horizontal
Horizontal
-73
Sodo
Sodo
Sodo
Teges
Teges
Teges
Teges
Teges
Teges
Anggil-Anggil
Anggil-Anggil
Kuniran
Kuniran
Kuniran
Kuniran
Tambak
Tegalrejo
Tegalrejo
Tegalrejo
Tegalrejo
Tegalrejo
Tegalrejo
Tegalrejo
Tegalrejo
Tegalrejo
Dokoro
Dokoro
Dokoro
Dokoro
Dokoro
Dokoro
Karangasem
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
4. Luas Penutupan Lahan
Tabel SD-4. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan
Kabupaten : Grobogan
Sumber : KPH Gundih , KPH Semarang dan KPH Purwodadi
Tahun Data : 2015
NO
1
2
3
4
KECAMATAN
Kec. Klambu
a. Hutan
b. Non Hutan
c.
Data
Tidak
Lengkap
Kec. Brati
a. Hutan
b. Non Hutan
c.
Data
Tidak
Lengkap
Kec. Grobogan
a. Hutan
b. Non Hutan
c.
Data
Tadak
Lengkap
Kec. Tawangharjo
a. Hutan
KAWASAN
HUTAN
HUTAN
TETAP
KSA-KPA
HL
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-
HPT
HP
JUMLAH
HPK
JUMLAH
APL
JUMLAH
0
0
0
1252.38
0
0
1252.38
0
0
0
0
0
1252.38
0
0
0
0
0
1252.38
0
0
0
0
0
1252.38
0
0
1252.38
0
0
0
0
0
1252.38
0
0
0
0
0
1252.38
0
0
538.28
0
0
3844.66
0
0
4,382.94
0
0
0
0
0
4,382.94
0
0
0
0
0
4,382.94
0
0
115.78
0
3111.18
0
3226.96
0
0
0
3226.96
0
0
0
3226.96
0
-74
5
6
7
8
9
10
b. Non Hutan
c.
Data
Tidak
Lengkap
Kec. Wirosari
a. Hutan
b. Non Hutan
c.
Data
Tidak
Lengkap
Kec. Ngaringan
a. Hutan
b. Non Hutan
c. Data Lengkap
Kec. Gubug
a. Hutan
b. Non Hutan
c.
Data
Tidak
Lengkap
Kec. Karangrayung
a. Hutan
b. Non Hutan
c.
Data
Tidak
Lengkap
Kec. Kedungjati
a. Hutan
b. Non Hutan
c.
Data
Tidak
Lengkap
Kec. Tanggungharjo
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5310.31
0
0
5310.31
0
0
0
0
0
5310.31
0
0
0
0
0
5310.31
0
0
0
0
0
2,668.30
0
0
2,668.30
0
0
0.00
0
0
2,668.30
0
0
0
0
0
2,668.30
0
0
0
0
0
1543.97
0
0
1543.97
0
0
0
0
0
1543.97
0
0
0
0
0
1543.97
0
0
0
0
0
1184
0
0
1,184
0
0
0
0
0
1,184
0
0
0
0
0
1,184
0
0
968.59
0
0
9013.3
0
0
9981.89
0
0
0
0
0
9981.89
0
0
0
0
0
9981.89
0
0
2309.10
0
118.5
2190.60
-75
2309.10
0
2309.10
11
12
13
14
15
a. Hutan
b. Non Hutan
c.
Data
Lengkap
Kec. Gabus
a. Hutan
b. Non Hutan
c.
Data
Lengkap
Kec. Geyer
a. Hutan
b. Non Hutan
c.
Data
Lengkap
Kec. Toroh
a. Hutan
b. Non Hutan
c.
Data
Lengkap
Kec. Pulokulon
a. Hutan
b. Non Hutan
c.
Data
Lengkap
Kec. Kradenan
a. Hutan
b. Non Hutan
c.
Data
0
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
249.9
0
249.9
0
0
0
249.9
0
0
0
249.9
0
0.0
0
297.2
0
297.2
0
0
0
297.2
0
0
0
297.2
0
0
0
277.90
0
277.90
0
0
0
277.90
0
0
0
277.90
0
0
0
98.80
0
98.80
0
0.00
0
98.80
0
o
0
98.80
0
0
0
66.10
0
66.10
0
0.00
0
66.10
0
0.00
0
66.10
0
1741.2
32360.98
34102.1
0
34102.1
0
34102.13
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-76
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Lengkap
Total
Keterangan :
0
0
3482.3
64721.96
68204.3
KSA-KPA : Kawasan suaka alam - Kawasan Pelestarian alam
HL
: Hutan lindung
HPT : Hutan Produksi Terbatas
HP : hutan Produksi Tetap
HPK : Hutan produksi yang dapat
dikonversi
APL : Areal Penggunaan lain berupa Hutan Rakyat
Sumber : KPH Gundih , KPH Semarang dan KPH Purwodadi
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-77
0
68204.3
0
68204.26
Pada Tabel SD-4 diatas terlihat bahwa luas tutupan kawasan hutan tetap seluas
70.154,6 Ha dan alokasi penggunaan lahan lain sebedar 18.760 Ha. Sedangkan rincian
tutupan hutan dijelaskan pada Tabel SD-4A dan SD-4B
Tabel SD-4A Luas Hutan Negara Berdasarkan Peruntukan di Tiap Kecamatan Tahun 2015
No
Kecamatan
Jenis Hutan
Hutan Produksi (Ha) Hutan Produksi Terbatas (Ha)
Jumlah (Ha)
1 Kedungjati
10645,71
837,12
2 Karangrayung
5872,27
452,3
3 Penawangan
673,34
0
4 Toroh
3010,06
0
5 Geyer
12122,34
1447,4
6 Pulokulon
3358,98
0
7 Kradenan
2963,13
0
8 Gabus
8128,85
0
9 Ngaringan
3269,08
0
10 Wirosari
5190,06
0
11 Tawangharjo
3561,09
158,9
12 Grobogan
2811,34
668,5
13 Purwodadi
0
0
14 Brati
1334,47
0
15 Klambu
1229,15
0
16 Godong
0
0
17 Gubug
860,29
3,48
18 Tegowanu
0
0
19 Tanggungharjo
1555,04
0
Jumlah
66585,2
3567,7
Nilai maksimum
3358,98
0
Nilai Minimum
1334,47
0
Rata-rata
0,0
0,0
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab Grobogan (2015)
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-78
11482,83
6324,57
673,34
3010,06
13569,74
3358,98
2963,13
8128,85
3269,08
5190,06
3719,99
3479,84
0
1334,47
1229,15
0
863,77
0
1555,04
70152,9
3358,98
1334,47
0,0
Tabel SD-4B : Luas Hutan Rakyat di Kab Grobogan Tahun 2015
No
Kecamatan
Luas Wilayah Administrasi (Ha)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Kedungjati
Karangrayung
Penawangan
Toroh
Geyer
Pulokulon
Kradenan
Gabus
Ngaringan
Wirosari
Tawangharjo
Grobogan
Purwodadi
Brati
Klambu
Godong
Gubug
Tegowanu
Tanggungharjo
Jumlah Tahun 2015
Jumlah Tahun 2014
Nilai Maksimum
Nilai Minimum
Rata-Rata
Jumlah Tahun 2015
Jumlah Tahun 2014
Perubahan Nilai
Sumber : Dinas kehutanan dan Perkebunan Kab Grobogan (2015)
13034,19
14059,51
7418,45
11931,89
19618,43
13364,81
10773,67
16536,97
11672,12
15430,29
8360,05
10456,18
7764,63
5489,61
4656,36
8678,49
7111,17
5166,98
6062,63
197586,43
197586,43
10773,67
7111,17
29.771,9
565665,59
197586,43
197586,43
%Luas HR terhadap Luas
Luas Hutan Rakyat (Ha) Wilayah
1814,36
1886,02
747,25
1281,86
1339,26
881,73
383,79
892,57
1474,15
1463,5
1818,86
1718,42
256,94
707,94
738,6
57,23
448,92
123,39
725,35
18760,14
13031,16
256,94
123,39
2.465,8
46851,06
13031,16
33819,9
Luas Wilayah Adiministrai terluas di Kecamatan Geyer 19.618,43 Ha dan
terkecil di Kecamatan Klambu 4656,36 Ha dengan luas wilayah rata-rata tiap
kecamatan 10.339,3 Ha
Luas Hutan Rakyat terluas di Kecamatan Tawangharjo 1818,86 Ha dan
terkecil Kecamatan Godong 57,23 Ha dengan luas hutan rata-rata 987,4 Ha
Ada penambahan luas hutan rakyat seluas 5728,98 Ha atau bertambah sebesar
2,89% dari luas wilayah
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-79
13,92
13,41
10,07
10,74
6,83
6,6
3,56
5,4
12,63
9,48
21,76
16,43
3,31
12,9
15,86
0,66
6,31
2,39
11,96
9,49
6,6
3,31
2,39
9,5
9,49
6,6
2,89
5. Lahan Kritis
Luas Lahan Kritis di Kabupaten Grobogan dijelaskan pada Tabel SD-5
Tabel SD-5. Luas Lahan Kritis
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data : 2015
No.
Kecamatan
Kritis ( Ha
)
Sangat Kritis
( Ha )
Jumlah total (
Ha)
1
2
3
4
5
1 Kedungjati
2 Karangrayung
3 Penawangan
4 Toroh
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Geyer
Pulokulon
Kradenan
Gabus
Ngaringan
Wirosari
Tawangharjo
Grobogan
Purwodadi
Brati
Klambu
Godong
Gubug
Tegowanu
Tanggunharjo
JUMLAH
49,74
-
49,74
-
-
-
-
-
-
192,78
-
192,78
1.611,93
-
1.611,93
361,08
-
361,08
55,81
-
55,81
343,66
-
60,34
27,18
28,21
21,82
372,70
868,77
-
26,40
5,22
-
3.976,64
343,66
87,52
26,15
398,85
-
868,77
-
26,40
-
-
50,03
-
0,00
-
5,22
-
-
-
-
-
-
75,15
4.051,79
Keterangan :
Berdasarkan Tabel SD-5 dapat dijelaskan sebagai berikut :
Sumber : BP DAS Pemali Jratun Semarang (2015)
a) Luas lahan kritis tertinggi di Kecamatan Geyer 1611,93 Ha dan terendah di
Kecamatan Godong, Gubug, Tegowanu dan Tanggungharjo 0 Ha
Sedangkan upaya pengentasan lahan kritis di Kabupaten Grobogan dirinci pada Tabel SD
5A
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-80
Tabel SD-5A: Klasifikasi Lahan Kritis di Luar Kawasan Hutan Negara di Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Tingkat Kekritisan Lahan (Ha)
No Kecamatan
Sangat Kritis
Kritis Agak Kritis
Potensial Kritis
Tidak Kritis
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Kedungjati
0
0
0
Karangrayung
0
0
0
Penawangan
0
0
0
Toroh
0
0
0
Geyer
0
0
0
Pulokulon
0
0
0
Kradenan
0
0
0
Gabus
0
0
0
Ngaringan
0
0
0
Wirosari
0
0
23,94
Tawangharjo
0
0
43,33
Grobogan
0
0
0
Purwodadi
0
0
0
Brati
0
0
33,65
Klambu
0
0
24,03
Godong
0
0
0
Gubug
0
0
0
Tegowanu
0
0
0
Tanggungharjo
0
36
0
Jumlah
0
36
124,95
Kritis Tahun 2015
17722,17
Kritis Tahun 2014
18356,86
Pengentasan lahan kritis
634,69
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab Grobogan (2015)
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
1707,65
1344,41
25,23
852,44
2615,22
2031,33
217,79
915,59
1427,66
2387,94
1002,12
1014,98
0,83
682,59
561,78
93,8
232,38
30,06
417,42
17561,22
-81
Jumlah
1605,33 3312,98
6858,71 8203,12
6820,23 6845,46
8848,28 9700,72
6089,79 8705,01
11157,62 13188,95
8010,09 8227,88
7489,88 8405,47
7316,6 8744,26
7478,55 9890,43
4577,95
5623,4
5664,35 6679,33
7810,12 7810,95
3454,96
4171,2
3372,29
3958,1
9157,52 9251,32
5478,06 5710,44
5674,56 5704,62
2719,4 3172,82
119584,29 137306,5
Tabel SD-5B: Klasifikasi Lahan Kritis di Dalam Kawasan Hutan Negara di Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Tingkat Kekritisan Lahan (Ha)
No Kecamatan
Sangat Kritis
Kritis Agak Kritis
Potensial Kritis
Tidak Kritis
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Kedungjati
0
0
337,12
Karangrayung
0
0
0
Penawangan
0
0
0
Toroh
0
0
72,99
Geyer
0 29,35
660,7
Pulokulon
0
0
0
Kradenan
0
0
0
Gabus
0 37,23
165,06
Ngaringan
0
0
0
Wirosari
0
0
3,49
Tawangharjo
0
0
0,63
Grobogan
0
0
0,4
Purwodadi
0
0
0
Brati
0
0
0
Klambu
0
0
0
Godong
0
0
0
Gubug
0
0
0
Tegowanu
0
0
0
Tanggungharjo
0
0
0
Jumlah
0 66,58
1240,39
Kritis Tahun 2015
9433,01
Kritis Tahun 2014
22598,26
Pengentasan lahan kritis
13165,25
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab Grobogan (2015)
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-82
221,94
58,97
180,38
74,5
627,59
108,91
2214,16
1950,93
268,82
1389,07
392,62
515,74
0
56,43
15,81
0
0
0
50,17
8126,04
Jumlah
11469,23 12028,29
6163,81 6222,78
459,98
640,36
2833,38 2980,87
10517,5 11835,14
399,85
508,76
698,29 2912,45
5850,8 8004,02
3079,56 3348,38
3797,43 5189,99
3314,14 3707,39
2943,29 3459,43
0
0
1266,26 1322,69
1238,79
1254,6
0
0
839,99
839,99
0
0
1490,5 1540,67
56362,8 65795,81
Pada Tabel SD-5A dan SD-5B dapat disimpulkan bahwa :
Luas lahan kritis di dalam kawasan hutan negara tahun 2015 seluas 9433.01 Ha
menurun dari luas tahun sebelumnya 22.598,26 Ha atau berkurang sebesar 13.165,25
Ha
Luas lahan kritis di luar kawasan hutan negara tahun 2015 seluas 17722.17 Ha
menurun dari luas tahun sebelumnya 18356.86 Ha atau berkurang sebesar 634.69 Ha
Upaya pengentasan lahan kritis tersebut tak lepas dari kebijakan Pemerintahan Kabupaten
Grobogan membagikan bantuan tanaman seperti yang dijelaskan pada Tabel SD-5C
Tabel SD-5C: Bantuan Tanaman Untuk Rehabilitasi Lahan Kritis di Kab Grobogan Tahun 2015
No Jenis Tanaman
Jumlah (Batang)
1 Beringin
50
2 Sengon
2,009
3 Pete
200
4 Durian
200
5 Rambutan
2,680
6 Sukun
14,650
7 Mangga
13,611
8 Jati
1,780,700
9 Jambu Biji
2,812
10 Asem Jawa
50
11 Matoa
1,805
12 Nangka
222,480
13 Alpukat
560
14 Sirsak
1,600
15 Mahoni
3,000
16 Kelengkeng
3,809
17 Kedondong
9,000
18 Buah Naga
600
19 Bambu Petung
4,020
20 Kelapa Kopyor
1,415
21 Jambu Citra
1,524
22 Bintaro
25
23 Tabebuya
28
24 Bungur
109
25 Trembesi
230
Jumlah
2,067,167
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab Grobogan (2015)
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-83
6. Kerusakan Tanah di Lahan Kering Akibat Erosi Air
Kerusakan tanah merupakan salah satu parameter penting dalam pengelolaan lahan. Berikut
ini kami sajikan hasil evaluasi kerusakan tanah pada Tabel SD-6
Tabel SD-6. Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering Akibat Erosi Air
Kabupaten/Kota: Grobogan
Tahun Data: 2015
Ambang Kritis Erosi (PP 150/2000)
No.
Tebal Tanah
(mm/10 tahun)
(1)
(2)
Besaran erosi
(mm/10 tahun)
Status
Melebihi/Tidak
(4)
(5)
(3)
1
< 20 cm
0,2 - 1,3
0,5
Tidak
2
20 - < 50 cm
1,3 - < 4
1,4
Tidak
3
50 - < 100 cm
4,0 - < 9,0
4,1
Tidak
4
100 150 cm
9,0 12
9,1
Tidak
> 12
11
Tidak
5
> 150 cm
Sumber : BLH Kab Grobogan
Pada Tabel SD-6 terlihat bahwa semua parameter tidak ada yang melebihi ambang kritis erosi
seperti yang dipersyaratkan dalam PP 150/2000.
Tabel SD-6A. Analisis Statistik Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering Akibat Erosi Air
Kabupaten/Kota: Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
Tebal
Tanah
Ambang
Kritis
Erosi (PP
150/2000)
(mm/10
tahun)
(1)
(2)
(3)
< 20
1
0,2 - 1,3
cm
20 - <
2
1,3 - < 4
50 cm
50 - <
4,0 - <
3
100 cm
9,0
100
9,0
4
150 cm
12
> 150
5
> 12
cm
Sumber : BLH Kab Grobogan
Besaran erosi
Tahun 2014
(mm/10 tahun)
Besaran erosi Tahun
2014
(mm/10 tahun)
(4)
Perubahan
Nilai
(4)
0.5
0.4
0.1
1.4
1.3
0.1
4.1
4
0.1
9.1
9
0.1
11
11
0
Pada Tabel SD-6A terlihat bahwa tingkat erosi naik 0,1 mm/10 th untuk tebal tanah sampai
dengan lapisan 150 cm. Walaupun nilai naik, besaran erosi masih masuk dalam bata aman
seperti yang dipersyaratkan dalam PP 150/2000
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-84
7. Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering
Tabel SD-7. Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
Parameter
(1)
Ambang Kritis (PP 150/2000)
Hasil
Pengamatan
(3)
(4)
(2)
1
Ketebalan Solum
< 20 cm
2
3
Kebatuan Permukaan
Komposisi Fraksi
> 40 %
< 18 % koloid;
> 80 % pasir kuarsitik
3
4
Berat Isi
> 1,4 g/cm
5
Porositas Total
< 30 % ; > 70 %
6
Derajat Pelulusan air
< 0,7 cm/jam; > 8,0 cm/jam
7
pH (H2O) 1 : 2,5
< 4,5 ; > 8,5
8
9
Daya Hantar Listrik
/DHL
Redoks
10
Jumlah Mikroba
Sumber BLH Kab Grobogan (2014)
14.86
50.68
34.47
65.53
1.26
39.90
4.03
8.39
Status
Melebihi/Tidak
(5)
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
0.06
-46.56 Ya
786,031,000.00 Tidak
> 4,0 mS/cm
< 200 mV
< 102cfu/g tanah
Tabel SD-7 diatas merupakan nilai rataan dari hasil uji di 9 (sembilan) lokasi uji
kerusakan tanah di lahan kering yang selanjutnya diperinci di Tabel SD-7A sampai SD-7H
berikut ini.
Tabel SD-7A. Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
Parameter
Ambang
Kritis (PP
150/2000)
Hasil
Pengamatan
(1)
(2)
(3)
(4)
Status
Melebihi/Tidak
(5)
1
Ketebalan Solum
< 20 cm
18.05
Tidak
2
Kebatuan Permukaan
> 40 %
43.76
Tidak
3
Komposisi Fraksi
< 18 % koloid;
> 80 % pasir
kuarsitik
3
4
Berat Isi
> 1,4 g/cm
5
Porositas Total
< 30 % ; > 70 %
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
38.19
61.81
Tidak
Tidak
1.24
Tidak
43.38
Tidak
-85
6
Derajat Pelulusan air
< 0,7 cm/jam;
> 8,0 cm/jam
7
pH (H2O) 1 : 2,5
< 4,5 ; > 8,5
8
Daya Hantar Listrik
/DHL
> 4,0 mS/cm
9
1
0
Redoks
< 200 mV
Jumlah Mikroba
< 102cfu/g
tanah
0.001
Tidak
8.43
Tidak
0.05
-42
1.40E+08
Tidak
Ya
Tidak
Sumber BLH Kab Grobogan (2015)
Hanya 1 (satu) parameter yang tidak memenuhi baku mutu yaitu Daya Hantar
Listrik.Hal ini disebabkan oleh Nilai redoks yang negatif bisa disebabkan oleh sifat
alami tanah atau pengelolaan tanah persawahan.
Tabel SD-7B. Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering
Kabupaten : Grobogan
Lokasi: Desa Rejosari Kec. Kradenan
Tahun Data: 2015
No.
Parameter
Ambang
Kritis (PP
150/2000)
Hasil
Pengamatan
Melebihi/Tidak
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Status
5.33
Tidak
> 40 %
58.56
Tidak
< 18 %
koloid;
> 80 % pasir
kuarsitik
36.11
Tidak
63.89
Tidak
> 1,4 g/cm3
1.23
Tidak
< 30 % ; > 70
%
< 0,7
cm/jam; >
8,0 cm/jam
42.25
Tidak
1
Ketebalan Solum
< 20 cm
2
Kebatuan Permukaan
3
Komposisi Fraksi
4
Berat Isi
5
Porositas Total
6
Derajat Pelulusan air
7
pH (H2O) 1 : 2,5
< 4,5 ; > 8,5
8.48
Tidak
8
Daya Hantar Listrik
/DHL
> 4,0 mS/cm
0.04
Tidak
9
Redoks
< 200 mV
< 102cfu/g
Jumlah Mikroba
0
tanah
Sumber BLH Kab Grobogan (2014)
1
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Tidak
6.7
-53
1.92E+09
Ya
Tidak
-86
Hanya 1 (satu) parameter yang tidak memenuhi baku mutu yaitu Daya Hantar
Listrik.Hal ini disebabkan oleh Nilai redoks yang negatif bisa disebabkan oleh sifat
alami tanah atau pengelolaan tanah persawahan.
Tabel SD-7C. Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering
Kabupaten : Grobogan
Lokasi: Desa Rejosari Kec. Kradenan
Tahun Data: 2015
No.
Parameter
Ambang
Kritis (PP
150/2000)
Hasil
Pengamatan
Melebihi/Tidak
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Ketebalan
Solum
Kebatuan
Permukaan
Komposisi
Fraksi
Berat Isi
Porositas
Total
Derajat
Pelulusan air
pH (H2O) 1 :
2,5
Daya
Hantar Listrik
/DHL
Redoks
6.67
Tidak
> 40 %
61.65
Tidak
< 18 % koloid;
31.79
Tidak
> 80 % pasir
kuarsitik
68.21
Tidak
1.4
Tidak
< 30 % ; > 70 %
33.01
Tidak
< 0,7 cm/jam;
> 8,0 cm/jam
18.33
Tidak
8.37
Tidak
< 20 cm
> 1,4 g/cm3
< 4,5 ; > 8,5
Tidak
> 4,0 mS/cm
0.04
-49
< 200 mV
Jumlah
< 102cfu/g
Mikroba
tanah
Sumber : BLH Kab Grobogan (2015)
10
Status
1.76E+09
Ya
Tidak
Hanya 1 (satu) parameter yang tidak memenuhi baku mutu yaitu Daya Hantar
Listrik.Hal ini disebabkan oleh Nilai redoks yang negatif bisa disebabkan oleh sifat
alami tanah atau pengelolaan tanah persawahan.
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-87
Tabel SD-7D. Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering
Kabupaten : Grobogan
Lokasi:Desa Kalangbancar Kec. Geyer
Tahun Data: 2015
No.
Parameter
Ambang
Kritis (PP
150/2000)
Hasil
Pengamatan
Melebihi/Tidak
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
2
3
Ketebalan
Solum
Kebatuan
Permukaan
Komposisi
Fraksi
4
Berat Isi
5
Porositas Total
6
7
8
9
Derajat
Pelulusan air
pH (H2O) 1 : 2,5
Daya Hantar
Listrik /DHL
Redoks
< 20 cm
20.77
Tidak
> 40 %
38.35
Tidak
< 18 % koloid;
40.88
Tidak
> 80 % pasir
kuarsitik
59.12
Tidak
> 1,4 g/cm3
1.24
Tidak
36.73
Tidak
0.001
Tidak
< 4,5 ; > 8,5
8.46
Tidak
> 4,0 mS/cm
0.04
Tidak
< 30 % ; > 70
%
< 0,7 cm/jam;
> 8,0 cm/jam
Jumlah Mikroba
-55
< 200 mV
< 102cfu/g
0
tanah
Sumber : BLH Kab Grobogan (2014)
1
Status
1.91E+08
Ya
Tidak
Hanya 1 (satu) parameter yang tidak memenuhi baku mutu yaitu Daya Hantar
Listrik.Hal ini disebabkan oleh Nilai redoks yang negatif bisa disebabkan oleh sifat
alami tanah atau pengelolaan tanah persawahan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-88
Tabel SD-7E. Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering
Kabupaten : Grobogan
Lokasi: Desa Juworo Kec. Geyer
Tahun Data: 2015
No.
Parameter
Ambang
Kritis (PP
150/2000)
Hasil Pengamatan
(1)
(2)
(3)
(4)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Ketebalan
Solum
Kebatuan
Permukaan
Komposisi
Fraksi
Berat Isi
Porositas
Total
Derajat
Pelulusan air
pH (H2O) 1
: 2,5
Daya
Hantar
Listrik /DHL
Redoks
Status
Melebihi/Tidak
(5)
< 20 cm
27.65
Tidak
> 40 %
49.52
Tidak
< 18 % koloid;
22.83
Tidak
> 80 % pasir
kuarsitik
77.17
Tidak
> 1,4 g/cm3
1.01
Tidak
49.25
Tidak
0.0001
Tidak
8.38
Tidak
< 30 % ; > 70
%
< 0,7 cm/jam;
> 8,0 cm/jam
< 4,5 ; > 8,5
Tidak
> 4,0 mS/cm
< 200 mV
Jumlah
< 102cfu/g
0
Mikroba
tanah
Sumber : BLH Kab Grobogan (2014)
1
0.05
-47
1.06E+06
Ya
Tidak
Hanya 1 (satu) parameter yang tidak memenuhi baku mutu yaitu Daya Hantar
Listrik.Hal ini disebabkan oleh Nilai redoks yang negatif bisa disebabkan oleh sifat
alami tanah atau pengelolaan tanah persawahan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-89
Tabel SD-7F. Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering
Kabupaten : Grobogan
Lokasi: Desa Kapung Kec. Tanggungharjo
Tahun Data: 2015
No.
(1)
1
2
3
Parameter
Ambang Kritis (PP
150/2000)
Hasil
Pengamatan
(2)
(3)
(4)
Ketebalan
Solum
Kebatuan
Permukaan
Komposisi
Fraksi
24.24
> 40 %
36.72
Tidak
< 18 % koloid;
39.04
Tidak
> 80 % pasir kuarsitik
60.96
Tidak
1.15
Tidak
42.79
Tidak
4.11
Tidak
< 4,5 ; > 8,5
8.3
Tidak
> 4,0 mS/cm
0.03
Tidak
> 1,4 g/cm3
5
Porositas Total
< 30 % ; > 70 %
7
8
9
pH (H2O) 1 : 2,5
Daya Hantar
Listrik /DHL
Redoks
(5)
< 20 cm
Berat Isi
Derajat
Pelulusan air
Melebihi/Tidak
Tidak
4
6
Status
< 0,7 cm/jam; > 8,0
cm/jam
-40
< 200 mV
Jumlah
< 102cfu/g tanah
Mikroba
Sumber : BLH Kab Grobogan (2014)
10
1.02E+06
Ya
Tidak
Hanya 1 (satu) parameter yang tidak memenuhi baku mutu yaitu Daya Hantar
Listrik.Hal ini disebabkan oleh Nilai redoks yang negatif bisa disebabkan oleh sifat
alami tanah atau pengelolaan tanah persawahan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-90
Tabel SD-7.G. Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering
Kabupaten : Grobogan
Lokasi: Desa Mris .Kec. Tanggunharjo
Tahun Data: 2015
No.
Parameter
Ambang
Kritis (PP
150/2000)
Hasil
Pengamatan
Melebihi/Tidak
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Ketebalan Solum
< 20 cm
2
Kebatuan Permukaan
> 40 %
53.73
Tidak
3
Komposisi Fraksi
< 18 % koloid;
39.28
Tidak
> 80 % pasir
kuarsitik
60.72
Tidak
> 1,4 g/cm3
1.35
Tidak
< 30 % ; > 70
%
< 0,7
cm/jam; >
8,0 cm/jam
35.1
Tidak
Status
6.99 Tidak
4
Berat Isi
5
Porositas Total
6
Derajat Pelulusan air
7
pH (H2O) 1 : 2,5
< 4,5 ; > 8,5
8.13
Tidak
8
Daya Hantar Listrik /DHL
> 4,0 mS/cm
0.15
Tidak
9
Redoks
< 200 mV
10
Jumlah Mikroba
< 102cfu/g
tanah
Tidak
5.51
-33
2.47E+05
Ya
Tidak
Sumber : BLH Kab Grobogan (2014)
Hanya 1 (satu) parameter yang tidak memenuhi baku mutu yaitu Daya Hantar
Listrik.Hal ini disebabkan oleh Nilai redoks yang negatif bisa disebabkan oleh sifat
alami tanah atau pengelolaan tanah persawahan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-91
Tabel SD-7.H Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering
Kabupaten : Grobogan
Lokasi: Desa Kaliwenang Kec. Tanggungharjo
Tahun Data: 2015
No.
(1)
1
2
3
Parameter
Ambang Kritis (PP
150/2000)
Hasil
Pengamatan
(2)
(3)
(4)
Ketebalan
Solum
Kebatuan
Permukaan
Komposisi
Fraksi
< 20 cm
> 40 %
< 18 % koloid;
> 80 % pasir kuarsitik
4
Berat Isi
> 1,4 g/cm3
5
Porositas Total < 30 % ; > 70 %
Derajat
< 0,7 cm/jam; > 8,0
6
Pelulusan air
cm/jam
7
pH (H2O) 1 : 2,5 < 4,5 ; > 8,5
Daya Hantar
8
> 4,0 mS/cm
Listrik /DHL
9
Redoks
< 200 mV
Jumlah
10
< 102cfu/g tanah
Mikroba
Sumber : BLH Kab Grobogan (2014)
Status
Melebihi/Tidak
(5)
9.09
Tidak
Tidak
71.89
19.01 Tidak
Tidak
80.99
1.34 Tidak
41.74 Tidak
Tidak
1.58
8.43 Tidak
Tidak
0.08
-45 Ya
9.52E+05
Tidak
Hanya 1 (satu) parameter yang tidak memenuhi baku mutu yaitu Daya Hantar
Listrik.Hal ini disebabkan oleh Nilai redoks yang negatif bisa disebabkan oleh sifat
alami tanah atau pengelolaan tanah persawahan
Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Parameter Kerusakan Tanah
Pada pembahasan berikut ini disajikan perbandingan nilai untuk 10 parameter wajib
yang diuji yang diperbandingkan antar lokasi yang berbeda.
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-92
1. Ketebalan Solum
Hasil uji ketebalan solum dipaparkan pada Gambar 4.1 dibawah ini.Pada Gambar
2.3 terlihat bahwa 4 (empat) titik uji tidak memnuhi persyaratan yang ditentukan yaitu
diatas 20 cm yaitu : Rejosari 1, Rejosari 2, Mrisi, Tanggungharjo
Persebaran Ketebalan Solum
Axis Title
30
25
20
15
10
5
0
Series1
randurej randurej
rejosari
o
o
18,05
14,96
rejosari
5,33
6,67
kalangb
encar
20,77
juworo
kapung
mrisi
27,65
24,24
6,99
tanggun
gharjo
9,09
Gambar 2.3 : Persebaran Ketebalan Solum Hasil Pengujian
2. Kebatuan Permukaan
Hasil uji kebatuan permukaan di 9 (sembilan) titik menunjukkan hanya 2
(dua) titik memenuhi syarat kebatuan permukaan sebesar maksimal 40%.Titik
sampling yang tidak memenuhi syarat adalah Randurejo 1, Randurejo 2, Rejosari 1,
Rejosari 2, Juworo, Mrisi, Tanggungharjo.Kebatuan permukaan adalah persentase
tutupan
batu
dipermukaan
tanah. Batu adalah semua material kasar yang
berukuran diameter > 2 mm. Kebatuan permukaan penting untuk dikelola karena
apabila persentase batu dipermukaan tanah tinggi maka tanaman akan susah untuk
Axis Title
berkembang.
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Series1
Persebaran Kebatuan Permukaan
randurej randurej
rejosari
o
o
43,76
41,92
rejosari
58,56
61,65
kalangb
encar
38,35
juworo
kapung
mrisi
49,52
36,72
53,73
Gambar 2.4 : Persebaran Kebatuan Permukaan.
3.Komposisi Fraksi
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-93
tanggun
gharjo
71,89
Komposisi fraksi tanah adalah perbandingan berat dari pasir kuarsatik (50 -2000
µm) dengan debu dan lempung ( < 50 µm). Komposisi fraksi akan
mempengaruhi kesuburan fisik tanah, karena tanah tidak dapat menyimpan hara
dan air bilamana kandungan pasir kuarsanya > 80%. Pada Gambar 4.3 terlihat
bahwa semua titik uji memenuhi syarat minimal fraksi koloid sebesar 18%.
Gambar 2.5 : Persebaran Komposisi Fraksi Koloid
Komposisi Fraksi Koloid
50
40
Axis Title
30
20
10
0
Series1
randurej randurej
rejosari
o
o
38,19
43,12
36,11
rejosari
31,79
kalangb
encar
40,88
juworo
kapung
mrisi
22,83
39,04
39,28
tanggun
gharjo
19,01
Axis Title
Sedangkan untuk fraksi pasir kuarsatik ditunjukkan pada Gambar 4.4 berikut ini.
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Series1
Komposisi Fraksi Pasir
randurej randurej
rejosari
o
o
61,81
56,88
rejosari
63,89
68,21
kalangb
encar
59,12
juworo
kapung
mrisi
77,17
60,96
60,72
Gambar 2.6 : Komposisi Fraksi Pasir Kuarsatik
tanggun
gharjo
80,99
Pada Gambar 2.6 terlihat bahwa 1 (satu) titik sampel melebihi syarat fraksi pasir
kuarsatik sebesar maksimal 80% yaitu Tanggungharjo.
4. Berat Isi
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-94
Berat isi/ berat volume atau lebih dikenal dengan Bulk Density adalah berat kering
suatu volume tanah per satuan volume termasuk pori-pori tanah. Pada suatu tanah
yang memiliki berat isi > 1.4 gr/cm3 maka kemungkinan akar tanaman untuk
menembus
tanah
pertumbuhan tanaman.
tersebut
akan
sulit,
sehingga
akan mengganggu
Berat isi yang terlalu tinggi juga akan mengganggu
kapasitas infiltrasi air hujan, sehingga tanah akan rentan terhadap erosi,
selain itu berat isi yang terlalu tinggi akan memperkecil pori-pori antar zarah tanah
sehingga akan mengurangi kemampuan tanah untuk mengikat air dan hara. Pada
Gambar 2.7 dijelaskan hasil uji berat isi di 9 titik sampel, semuanya menunjukkan
Axis Title
memenuhi syarat berat isi maksimal 1,4 gr/cm3
1,6
1,4
1,2
1
0,8
0,6
0,4
0,2
0
Series1
5. Porositas Total
Persebaran Berat Isi
randurej randurej
rejosari
o
o
1,24
1,35
1,23
rejosari
1,4
kalangb
encar
1,24
juworo
kapung
mrisi
1,01
1,15
1,35
tanggun
gharjo
1,34
Gambar 2.7 : Persebaran Berat Isi
Porositas total adalah persentase ruang pori yang ada dalam
tanah terhadap
volume tanah. Porositas tanah bergantung pada berat isi dan berat jenis tanah,
sehingga porositas suatu tanah akan sangat terpengaruh terhadap kenaikan berat
isi tanah. Porositas berpengaruh
terhadap
kemampuan
tanah
untuk
menyimpan hara. Pada Gambar 4.6 dijelaskan hasil pengujian porositas total.Terlihat
semua sampel memenuhi syarat porositas total antara kisaran 30-70%
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-95
Axis Title
60
50
40
30
20
10
0
Series1
Persebaran Porositas Total
randurej randurej
rejosari
o
o
43,38
34,87
42,25
rejosari
33,01
kalangb
encar
36,73
juworo
kapung
mrisi
49,25
42,79
35,1
tanggun
gharjo
41,74
Gambar 2.8 : Persebaran Porositas Total
6. Derajat Pelulusan air
Derajat pelulusan air atau permeabilitas tanah adalah kecepatan air melewati
tubuh tanah secara vertikal. Derajat pelulusan air sangat dipengaruhi oleh berat
isi dan porositas suatu tanah, semakin rendah nilai berat isi tanah dan semakin
besar nilai porositas tanah maka derajat pelulusan air atau laju infiltrasinya
akan semakin tinggi, derajat pelulusan air juga dipengaruhi oleh komposisi fraksi
penyusun butiran tanah.Pada Gambar 2.9 dibawah ini terlihat 1 (satu) titik tidak
memenuhi standar derajat pelulusan air yaitu maksimal 8 cm/jam yaitu Rejosari 2.
Gambar 2.9 : Persebaran Derajat Pelulusan Air
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-96
7. pH ( Derajat kemasaman )
pH adalah derajat keasaman tanah yang dicerminkan oleh kosenterasi H+ dalam
tanah, pH sangat mempengaruhi ketersediaan atau
tidaknya unsur hara, unsur
meracun dalam tanah maupun aktivitas organisme tanah. pH tanah juga mempengaruhi
kejenuhan basa, kapasitas tukar anion maupun kation dan mobilitas unsur hara
esensial dalam tanah.
Pada Gambar 2.10 terlihat satu sampel yang tidak memenuhi standar pH yaitu (kisaran 4,5
sampai 8,5) yaitu Randurejo 2.
8. Daya Hantar Listrik ( DHL)
Gambar 2.10 : Uji Ph Tanah
Nilai daya hantar listrik adalah pendekatan kualitatif kadar ion yang ada dalam larutan
tanah, diluar komplek serapan tanah. Semakin besar kadar ionik larutan akan
semakin besar DHL nya. Pada lahan kering atau tanah mineral, nilai DHL cenderung
kecil, akan tetapi nilai ini akan meningkat apabila tanah / lahan mengalami banjir /
tergenang. Nilai DHL yang melebihi 4mS akan mengakibatkan pembusukan akar
karena terjadi plasmosis. Nilai DHL juga dapat terjadi apabila Evaporasi total lebih
tinggi dari presipitasi, sehingga mengakibatkan
terendapkannya ion Na+.Pada
Gambar 2.11 terlihat semua sampel memenuhi syarat DHL maksimal 4 mS
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-97
Axis Title
0,16
0,14
0,12
0,1
0,08
0,06
0,04
0,02
0
Series1
9. Redoks
Nilai
redoks
Persebaran Hasil Uji Daya Hantar Listrik
randure randure
rejosari
jo
jo
0,05
0,04
0,04
rejosari
0,04
kalangb
encar
juworo
kapung
mrisi
0,05
0,03
0,15
0,04
tanggun
gharjo
0,08
Gambar 2.11 : Uji Daya Hantar Listrik
adalah
suasana
oksidasi reduksi
yang
berkaitan
dengan
ketersediaan atau tidak ketersediaan oksigen dalam tanah, jika nilai Eh < 200 mV
berarti suasana tanah reduktif ( tanah dilahan kering). Reaksi reduksi akan
menghasilkan warna kelabu kebiruan, kehijauan atau kelabu ( reduksi Ferro
disertai dengan konsistensi lekat, struktur pejal dan mampat ). Reaksi oksidasi akan
menghasilkan warna-warna kuning,struktur pejal dan mampat dan merah karena
terbentuknya besi oksidasi
berbagai tingkat hidratasi. Nilai redoks yang
terlampau tinggi / rendah terkadang merupakan sifat alami tanah, beberapa
ordo ( vertisol, mollisol) memiliki sifat tersebut.Pada Gambar 4.9 terlihat bahwa
semua titik sampel tidak ada yang memenuhi syarat yaitu minimal 200 mV
Gambar 2.12 : Uji Redoks Lahan
10. Jumlah Mikroba
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-98
Jumlah mikroba tanah adalah total populasi mikroba di dalam tanah yang diukur
dengan cilony counter. Jumlah mikroba sangat dipengaruhi oleh sifat kimia tanah
terutama pH tanah. Pada umumya jumlah mikroba normal adalah 107 cfu/gr tanah,
tanah dikatan rusak apabila jumlah mikroba < 102 cfu / gr tanah baik untuk lahan
kering maupun lahan basah.Pada Gambar 2.13 terlihat bahwa semua titik sampel
memenuhi syarat minimal mikroba 102 cfu / gr tanah
Gambar 2.13 : Persebaran Jumlah Mikroba
Tabel SD-8 Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Basah tidak dibahas karena Kabupaten
Grobogan tidak memiliki lahan gambut
8. Kerusakan Hutan
Kerusakan hutan dapat disebabkan oleh bencana alam, kebakaran dan sebagainya Pada Tabel
SD-9 dijelaskan factor penyebab kerusakan hutan yang selanjutnya diperinci dengan Tabel
SD-9A sampai SD-9D
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-99
Tabel SD-9. Luas Kerusakan Hutan Penyebabnya
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data : 2015
No.
Penyebab Kerusakan
Luas (Ha)
1
2
3
4
5
1
2
Kebakaran Hutan
Ladang Berpindah
Penebangan Liar
Perambahan Hutan
Bencana
Total
3
26,5
-
4440.00
4633.50
Sumber : Perum Perhutani KPH Purwodadi, Perum Perhutani KPH
Gundih
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-100
Tabel SD-9A : Volume dan Nilai Kerusakan Hutan di KPH Purwodadi Kab Grobogan Tahun 2015
Uraian
Satuan
Tahun 2015
Tahun 2014
1.Pencurian Kayu
a.Kejadian (kasus)
kali
129
181
b.Kehilangan pohon (batang)
pohon
531
710
c.Kerugian
Rp
96926000
164263000
2.Perusakan Hutan
a.Luas (Ha)
Ha
3.9
0
b.Kehilangan pohon (batang)
pohon
1070
0
c.Kerugian
Rp
16596000
0
3.Kebakaran
a.Luas (Ha)
Ha
b.Kerugian
Rp
4.Bencana Alam
a.Luas (Ha)
Ha
1636
1723
c.Kerugian
Rp
204835000
656208000
Kerugian Total
318,357,000
820,471,000
Sumber : Perum Perhutani
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-101
Tabel SD-9B : Volume dan Nilai Kerusakan Hutan di KPH Gundih Kab Grobogan Tahun 2015
Uraian
Satuan
Tahun 2015
Tahun 2014
1.Pencurian Kayu
a.Kejadian (kasus)
kali
138
131
b.Kehilangan pohon (batang)
pohon
345
245
c.Kerugian
Rp
230789000
261921000
2.Perusakan Hutan
a.Luas (Ha)
Ha
0
0
b.Kehilangan pohon (batang)
pohon
0
0
c.Kerugian
Rp
0
0
3.Kebakaran
a.Luas (Ha)
Ha
14
76.9
b.Kerugian
Rp
30900000
165743000
4.Bencana Alam
a.Luas (Ha)
Ha
855
197
c.Kerugian
Rp
881182000
394895000
Kerugian Total
1,142,871,000
822,559,000
Sumber : Perum Perhutani
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-102
Tabel SD-9C : Volume dan Nilai Kerusakan Hutan di KPH Telawah Kab Grobogan Tahun 2015
Uraian
Satuan
Tahun 2015
Tahun 2014
1.Pencurian Kayu
a.Kejadian (kasus)
kali
61
152
b.Kehilangan pohon (batang)
pohon
456
707
c.Kerugian
Rp
89394000
138997000
2.Perusakan Hutan
a.Luas (Ha)
Ha
1
0
b.Kehilangan pohon (batang)
pohon
30
0
c.Kerugian
Rp
4500000
0
3.Kebakaran
a.Luas (Ha)
Ha
6.25
127
b.Kerugian
Rp
18750000
280653000
4.Bencana Alam
a.Luas (Ha)
Ha
964
42
c.Kerugian
Rp
225757000
426778000
Kerugian Total
338,401,000
846,428,000
Sumber : Perum Perhutani
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-103
Tabel SD-9D : Volume dan Nilai Kerusakan Hutan di KPH Semarang di Kab Grobogan Tahun 2015
Uraian
1.Pencurian Kayu
a.Kejadian (kasus)
b.Kehilangan pohon (batang)
c.Kerugian
2.Perusakan Hutan
a.Luas (Ha)
b.Kehilangan pohon (batang)
c.Kerugian
3.Kebakaran
a.Luas (Ha)
b.Kerugian
4.Bencana Alam
a.Luas (Ha)
c.Kerugian
Kerugian Total
Sumber : Perum Perhutani
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Satuan
Tahun 2015
Tahun 2014
kali
pohon
Rp
61
456
89394000
152
707
138997000
Ha
pohon
Rp
1
30
4500000
0
0
0
Ha
Rp
6.25
18750000
127
280653000
Ha
Rp
964
225757000
338,401,000
42
426778000
846,428,000
-104
Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu
Dari Tabel SD 9A sampai SD-9D dapat disimpulkan bahwa
jumlah kerugian total di KPH Purwodadi mengalami penurunan dari Rp 903.271.000
(Tahun 2015) menjadi Rp 416.307.000 (Tahun 2014)
jumlah kerugian total di KPH Gundih mengalami kenaikan dari Rp 822,559,000
(Tahun 2015) menjadi Rp 1,213,198,000 (Tahun 2014)
jumlah kerugian total di KPH Telawah mengalami kenaikan dari Rp 19,505,000
(Tahun 2015) menjadi Rp 89,819,000 (Tahun 2014)
jumlah kerugian total di KPH Semarang mengalami penurunan dari Rp 846.428.000
(Tahun 2015) menjadi Rp 523.559.000 (Tahun 2014)
10. Konversi Lahan Hutan
Sedangkan kawasan hutan di Kabupaten Grobogan tidak ada yang dikonversi ke
peruntukan lain. Hal ini dijelaskan pada Tabel SD-10 berikut ini.
Tabel SD-10. Pelepasan Kawasan Hutan yang dapat dikonversi Menurut
Peruntukkan
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
Sumber : KPH Purwodadi
No.
Peruntukan
Luas (Ha)
(1)
(2)
(3)
1
Pemukiman
0
2
Pertanian
0
3
Perkebunan
0
4
Industri
0
5
Pertambangan
0
6
Lainnya
0
Total
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
0
-105
Tabel SD-10A. Analisis statistik Pelepasan Kawasan Hutan yang dapat
dikonversi Menurut Peruntukkan
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
Peruntukan
Luas
Tahun
2015
(Ha)
(1)
(2)
(3)
Luas
Tahun
2014 (Ha)
(3)
1
Pemukiman
0
0
2
Pertanian
0
0
3
Perkebunan
0
0
4
Industri
0
0
5
Pertambangan
0
0
6
Lainnya
0
0
Total
0
0
Perubahan Jumlah
0
0
0
0
0
0
0
Sumber: KPH Purwodadi
(2014)
Pada Tabel SD-10A terlihat tidak ada perubahan lahan hutan ke peruntukan lain jika
dibandingkan dengan Tahun 2014
B.
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati adalah keadaan beragamnya ekositem,
jenis dan
variabilitas genetika binatang, tumbuh-tumbuhan dan mikroorganisme yang hidup .
Keanekaragaman hayati merupakan bagian dari komponen yang secara ekologis
berperan sebagai penentu keseimbangan ekosistem yang penting bagi kehidupan,
terutama dalam penyediaan kebutuhan keanekaragaman hayati dan penyediaan jasa
lainnya. Setiap individu organisme mengandung ribuan gen dengan kombinasi yang
unik, sementara jenis atau spesies terdiri dari banyak organisme.
Kabupaten Grobogan memiliki luasan 1.975,86 km2, yang dibagi dalam 19
kecamatan. Pada bentang geografisnya memiliki keragaman tipe habitat yang cukup
signifikan. Tipe habitat tersebut meliputi : daerah berhutan dan perbukitan kapur
bagian selatan (termasuk dalam lingkar geografi pegunungan Kendeng Selatan),
daerah perbukitan kapur utara (termasuk dalam lingkar geografi pegunungan Kendeng
utara), dan spot daerah bergaram (salinitas tinggi), dan dataran rendah sebelah barat .
Masing-masing habitat memiliki ciri khas dan keberanekaragaman flora dan fauna
yang menyokong kestabilan ekosistemnya. Fauna-fauna tertentu berinteraksi dengan
fauna lainnya pada relung habitat yang sesuai menciptakan proses predasi kompleks
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-106
yang lestari. Gangguan pada spesies puncak, akan mengganggu habitat dengan
dominasi jenis dan peledakan jenis tertentu. Dampaknya adalah rendahnya carrying
capacity habitatnya. Tentunya peledakan spesies akan infasif terhadap habitat lain dan
kemungkinan besar menyerang manusia itu sendiri. Identifikasi jenis flora/ fauna
dilakukan untuk melakukan penilaian terhadap kelimpahan jenis. di Kabupaten
Grobogan, kelimpahan jenis fauna dapat digunakan sebagai indikator kelestarian dan
kestabilan ekosistem habitat. Kabupaten Groboganmerupakan salah satu kabupaten
yang memiliki keanekaragaman jenis flora dan fauna yang bervariasi serta dapat
mendukung perekonomian daerah bila dikembangkan dan dikelola dengan baik.
Hanya saja informasi dan publikasi tentang flora dan faunanya masih sangat terbatas,
oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian lebih intensif terhadap flora dan faunanya,
baik kedudukan taksonomi, ekologi, dan prospek pengembangannya untuk
kesejahteraan masyarakat.
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-107
Tabel SD-11. Keadaan Flora dan Fauna yang Di Lindungi
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
1
1
2
Golongan
2
Hewan menyusui
Jumlah
Burung
Nama spesies diketahui
3
Babi Hutan
Monyet
Trenggiling
Garang ekor Panjang
Landak
Monyet Ekor Panjang
Musang Luwak
Tupai Kecil
Codot Pisang Coklat
Bajing Terbang Hitam
Luwak Kembang
Garangan
Bajing Kelapa
Kucing Hutan
Lutung
Ayam Hutan
Merak Hijau
Kutilang
Tekukur
Perkutut
Bentet
Sri Gunting
Prenjak
Kadalan
Elang Bido
Bangau Tongtong
Burung Hantu
Alap-alap Capung
Alap-alap Layangan
Ayam Hutan Hijau
Bangau Sandang
Beluk Ketupa
Bentet Kelabu
Bondol Jawa
Bubut Alang-alang
Cabak Mali
Cekakak Sungai
Cekakak Jawa
Kucilakaku
Kuntul Kerbau
Paok Panca Warna
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Status
Endemik Terancam Berlimpah Dilindungi
4
15
5
0
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
6
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
1
Ya
Ya
Ya
Ya
7
-108
6
Jumlah
3
Reptil
Jumlah
4
Amphibi
Jumlah
5
Ikan
Jumlah
6
Keong
7
Serangga
Jumlah
Pelatuk Besi
Pijantung Kecil
Punai
Sri Gunting Kelabu
Sri Gunting Hitam
Ayam Hutan Merah
Caladi Ulam
Cinenem Jawa
Cipoh Kacat
Kepudang Hitam
Kipasan Belang
Merbah Cerukcuk
Puter
Raja Udang
Ular Kobra
Ular Sawah
Biawak
Ular Sanca
Ular Sanca Kembang
Tokek
Cicak Terbang
Kadal
Ular Hijau
Ular Picis
Ular kayu
Katak
Katak Hijau
Katak Bencok
Bangkak
Wader Kampung
Lele
Gabus
Udang
Wader
Semut
Nyamuk
Kup-kupu
Belalang
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
40
0
Ya
Ya
Ya
Ya
11
Ya
7
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
11
0
0
Ya
Ya
9
Ya
Ya
4
0
0
2
Ya
Ya
Ya
0
Ya
Ya
5
0
0
1
0
0
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
-109
4
1
1
0
Jumlah
8
Tumbuhtumbuhan
Lebah
Tawon
Kelabang
Kala Jengking
Kepik
Laba-laba
10
Acacia Mangium
Adal-adal
Adas-adasan
Adem Lelet
Alang-alang
Angkep-aangkep
Asem
Asem Londo
Awar-awar
Babing
Bambu
Bambu Kuning Kulgaris
Bambu Ori
Bambu Tersik
Bawangan
Bayeman
Bengkoang
Berasan
Biskucing
Blembem
Bogo
Brobosan
Brojo lintang
Cacingan
Cakar Ayam
Caonan
Cemara Angin
Cemara Laut
Ceplikan
Ceprutan
Cermenan
Cipiran
Cukilan
Cuwut
Dayakan
Dempelelet
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
0
0
Ya
0
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
-110
Ya
Dempul
Deresan
Dinding
Dlumpang
Deluwak
Dondoman
Dondong Alas
Dondongan
Gadelan
Gadung
Gajian/Gajahan
Galing
Gambu
Gandri
Gebang
Geget
Gembili
Gembilina
Gempol
Gendruwunan
Gianti
Girang
Glingsem
Glondok Pecut
Golang-galing
Gmelina
Gondang
Griting Wulung
Ilis-iles
Ingas
Ismoyo
Iwil-iwil
Jambu Air
Jambu Alas
Jambu Klampok
Jambu Klutuk
Jambu Krikil
Jambu Monyet
Jangklet
Jasminum
Jati
Jati Londo
Jeblungan
Jeburan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
-111
Ya
Jenar/Kemuning
Jerukan
Johar
Juwet/Duwet
Kacangan
Kalak
Kalak Asu
Kapasan
Kapi Ratu
Kapu Laga
Kare
Kasapan
Katak Dewot
Katimas
Kawis Batu
Kedinding
Kedondong
Kedondong Alas
Keji beling
Kelampis
Kemadoh
Kemarokan
Kemlanding
Kemlatokan
Kemploko
Kemuning
Kepoh
Kerutan
Kesambi
Ketapang
Keteter
Irinyu
Kelampis
Klanding Jawa
Klanding Sabrang
Klayu
Kleresidi
Kloponan
Kluweh
Kodokan
Kopi-kopinan
Kothe
Kotong
Koyo Antoteka
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
-112
Ya
Keremah
Krokot
Kuwalot
Kucuran
Kudu Keras
Kunci
Kunci Pepet
Kuntho Bimo
Kuwalot
Laban
Lampes
Lateng
Latohan
Leduri
Legaran
Lempuyang
Lilin
Lingi
Lireh
Lo
Lombok-lombokan
Lorotan
Luweng
Mahoni Daun Kecil
Mahoni Daun Lebar
Mahoni
Mangga
Mangir
Meniran Besar
Meniran Merah
Meongan
Merakan
mimbo
Mindi
Mirtenan
Mojo-mojoan
Mulwo
Munong
Namplu
Nangka
Nyamplong
Opo-opo
Opo-opo Kebo
Opo-opo Sapi
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
-113
Ya
Opo-opo Wedus
Otong-otong
Oyot Lilin
Pace
Pare Alas
Patikan
Patikan Kebo
Pilang
Platikan
Pinus
Platekan
Pletokan
Ploso
Polo Kriyo
Popohan
Pulai
Pulai Pandak
Pulutan
Putri Malu
Ragen
Randu
Randu Alas
Rangitan
Rawatan
Rawe
Rempelas
Rempeni
Resah
Resnu
Ri bandil
Ri Kengkeng
Ri Tanjang
Ri Wono
Ringin Buto
Rondo Graut
Rondo Momol
Rondo Grinting
Rumput Kerisan
Rumput Lamuran
Rumput Laronan
Rumput Lorotan
Rumput Lulang
Rumput Pringpringan
Rumput Teki
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
-114
Ya
Salam
Sambiroto
Sapu Jagat
Sawo Duren
Sawo Kecik
Sawo Susu
Secang
Segawe
Sekaran Lating
Sekero
Sembukan
Sempu
Senggon
Sentrong
Sepreh
Serumen
Serut
Sigaran
Sirsat
Sogo
Sono
Sono Keling
Spreh
Sriwil Kutil
Srondolan
Suko Wati
Sunduk Mentol
Sunduk Mwelut
Suplir
Suruhan
Talak Asu
Talesan
Talok
Tanjung
Tapak Liman
Tapak Kriyak
Tekik
Temloko
Secang
Segawe
Sekaran Lating
Sekero
Sembukan
Sempu
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
-115
Ya
Ya
Senggon
Sentrong
Sepreh
Serumen
Secang
Segawe
Sekaran Lating
Sekero
Sembukan
Sempu
Senggon
Walkukun
Walur
Wangon
Waru
Wedusan
Weru
Werung
Wilus
Winong
Wiren
Wungu
Wuni
Secang
Segawe
Sekaran Lating
Sekero
Sembukan
Sempu
Senggon
Sentrong
Sepreh
Serumen
Secang
Segawe
Sekaran Lating
Sekero
Sembukan
Sempu
Senggon
Walkukun
Walur
Wangon
Waru
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
-116
Ya
Jumlah
Wedusan
Weru
Werung
Wilus
Winong
Wiren
Wungu
Wuni
308
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
0
0
Sumber : Perum Perhutani KPH Purwodadi, Perum Perhutani KPH Gundih
Perum Perhutani KPH Telawah, Perum Perhutani KPH Semarang
Perum Perhutani KPH Randublatung
Ya
Sedangkan klasifikasi jumlah spesies yang ditemukan di Kab Grobogan disajikan pada Tabel
SD-11A.
Tabel SD-11A : Klasifikasi Jumlah Spesies Yang Ditemukan di Kabupaten Grobogan Tahun 2014
Endemik Terancam Berlimpah
Dilindungi
No Klasifikasi
Jumlah spesies
4
1 Hewan menyusui
16
0
6
6
2 Burung
31
1
1
6
23
3 Reptil
10
2
0
4
4
4 Amfibi
7
0
0
0
7
5 Ikan
5
0
1
0
4
6 Keoong
4
0
1
0
3
7 Serangga
11
0
11
0
0
8 Tumbuhan
46
2
6
0
38
Sumber : Perum Perhutani KPH Purwodadi, Perum Perhutani KPH Gundih
Perum Perhutani KPH Telawah, Perum Perhutani KPH Semarang
Perum Perhutani KPH
Randublatung
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-117
Persebaran spesies flora dan fauna untuk masing-masing kecamatan dapat dilihat pada
Gambar 19 sampai dengan Gambar 23.
Gambar 19. Kelimpahan Jenis Burung per Wilayah Kecamatan
K e lim p a h a n Je n is B u ru n g p e r W ila y a h K e c a m a t a n
Kradenan
W ir o s a r i
T a w a n g h a r jo
P u lo k u lo n
G ubug
T egow anu
T a n g g u n g h a r jo
K e d u n g J a ti
Karangray ung
G ey er
T oroh
Purw odadi
Penaw angan
G odong
K la m b u
B r a ti
G robogan
N g a r in g a n
G abus
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
Untuk jenis Reptilia didapatkan 21 jenis dan kesemuanya hampir terdapat di semua
kecamatan yang distribusinya dapat dilihat pada Gambar 20 berikut ini :
Gambar 20 Kelimpahan Jumlah Reptil per Wilayah Kecamatan
K e lim p a h a n Ju m la h R e p t il p e r W ila y a h K e c a m a t a n
30
25
20
15
10
5
0
-118
Kradenan
W ir o s a r i
T a w a n g h a r jo
P u lo k u lo n
G ubug
T egow anu
T a n g g u n g h a r jo
K e d u n g J a ti
Karangray ung
G ey er
T oroh
Purw odadi
Penaw angan
G odong
K la m b u
B r a ti
G robogan
N g a r in g a n
G abus
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Serangga (Insekta) merupakan fauna yang paling banyak keanekaragaman jenis
ketika dilakukan inventarisasi. Terdapat sekitar 114 jenis serangga yang didominasi oleh
kelompok kutu-kutuan, kumbang, lebah dan lalat. Gambaran terperinci tentang distribusi
serangga yang terdapat di Kabupaten Grobogan dapat di lihat pada Gambar 21 berikut ini :
Gambar 21: Kelimpahan Jumlah Serangga per Wilayah Kecamatan
K e lim p a h a n J u m la h S e r a n g g a p e r W ila y a h K e c a m a ta n
120
100
80
60
40
20
0
K radenan
W iros ari
T aw angharjo
P ulok ulon
G ubug
T egow anu
T anggungharjo
K edung J ati
K arangray ung
G ey er
T oroh
P urw odadi
P enaw angan
G odong
K lam bu
B rati
G robogan
N garingan
G abus
Ikan (Pisces) yang berhasil diinventarisasi dan dominan pada setiap kecamatan
terdapat 14 jenis. Sebagian terdapat di perairan terbuka (sungai) dan sebagian dibudidayakan
masyarakat untuk konsumsi keluarga atau sebagai produk komersil. Pemeliharaannya yang
relatif mudah ini menyebabkan
masyarakat suka memeliharanya. Gambaran terperinci
tentang distribusi ikan (pisces) yang terdapat di Kabupaten Grobogan dapat di lihat pada
Gambar 22 berikut ini :
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-119
Gambar 22 Kelimpahan Jumlah Pisces per WilayahKecamatan
K e li m p a h a n J u m la h P i s c e s p e r W i la ya h K e c a m a ta n
40
35
30
25
20
15
10
5
0
K ra d e n a n
W iro s a ri
T a w a n g h a rjo
P u lo k u lo n
G ubug
T egow anu
T a n g g u n g h a rjo
K e d u n g J a ti
K a ra n g ra y u n g
G ey er
T o ro h
P u rw o d a d i
Penaw angan
G odong
K la m b u
B ra ti
G ro b o g a n
N g a rin g a n
G abus
Jenis hewan menyusui (mamalia) yang berhasil diinventarisasi dan dominan pada
setiap kecamatan terdapat 18 jenis. Sapi, Kambing, Kerbau, dan Kuda merupakan kelompok
mamalia yang paling banyak dipelihara dan dibudidayakan masyarakat. Gambaran terperinci
tentang distribusi mamalia yang terdapat di Kabupaten Grobogan dapat di lihat pada Gambar
23
Gambar 23: Kelimpahan Jumlah Mamalia per Wilayah Kecamatan
K e lim p a h a n J u m la h M a m a lia p e r W ila y a h K e c a m a ta n
25
20
15
10
5
0
-120
K ra d e n a n
W iro s a ri
T a w a n g h a rjo
P u lo k u lo n
G ubug
T egow anu
T a n g g u n g h a rjo
K e d u n g J a ti
K a ra n g ra y u n g
G ey er
T o ro h
P u rw o d a d i
Penaw angan
G odong
K la m b u
B ra ti
G ro b o g a n
N g a rin g a n
G abus
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
a.
Flora
Dari hasil inventarisasi di 19 kecamatan Kabupaten Grobogan diketahui terdapat
233 jenis flora / tumbuhan yang dominan, yang terbagi dalam 6 kategori, yaitu : 31 jenis
tumbuhan peneduh, 33 jenis tumbuhan budidaya, 28 tanaman hias, 11 pohon pelindung
ekonomis, 68 tumbuhan penutup dan 62 jenis gulma.
Tumbuhan peneduh merupakan tumbuhan yang memiliki fungsi sebagai iyupan
dan sebagian besar ditanam di sepanjang turus jalan. Dari hasil pengamatan tampak
bahwa jenis tumbuhan peneduh yang dominan di setiap kecamatan adalah Akasia
(Acacia mangium), Angsana (Pterocarpus indicus), Glodogan (Polyalthia longifolia),
Ketapang (Terminalia catappa), Talok (Grewia excelsa), dan Waru (Hibiscus tiliaceus).
Tumbuhan budidaya merupakan tumbuhan yang memiliki nilai ekonomis,
sengaja ditanam atau dikembangkan dalam rangka untuk meningkatkan perekonomian
masyarakat. Banyak tumbuh di kebun maupun halaman rumah masyarakat. Jenis
Tumbuhan budidaya yang teramati dominan di setiap kecamatan adalah Belimbing
(Averroha carambola), Belimbing wuluh (Averroha bilimbi), Jambu Air (Syzygium
aqueum), Jambu Klutuk
(Psiodium guajava),
Kelapa (Cocos nucifera), Keluwih
(Arthocarpus communis), Nangka (Arthocarpus indica), Pisang (Musa paradisiaca),
Pepaya (Carica papaya), Rambutan ( Nephelium lappaceum) dan Sukun (Arthocarpus
altilis), . Tumbuhan peneduh ini sebagian besar ditanam di sepanjang turus jalan.
Tumbuhan yang terkategori sebagai tanaman hias ditanam dalam rangka untuk
menambah nilai keindahan atau estitika sebuah rumah. Sebagian tanaman ini juga
tumbuh liar di alam baik di bukit-bukit, hutan, lahan pertanian atau lahan kosong. Dari
hasil pengamatan didapatkan bahwa jenis tanaman hias yang tumbuh liar dan dominan di
setiap kecamatan antara lain : Bougenvil (Bougenvillea glabra), Cocor bebek
(Desmodium triquetrum),Kaktus ( Familia Cactaceae), Kamboja (Plumerira acuminata),
Kembang gayongan, Kembang sepatu (Hisbiscus rosasinensis), Kuping gajah
(Philodendron), Lidah Buaya (Aloe sp.), Mawar ( Rosa sp), Melati (jasminum sambac),
Sri Rejeki (Aglonema sp), dan Tapak Doro (Vinca rosea).
Tumbuhan pelindung bernilai ekonomis sebenarnya juga merupakan bagian
dari tumbuhan peneduh yang banyak tumbuh di turus jalan dan kebun. Biasanya kayu,
daun dan bunganya dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan perekonomian
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-121
masyarakat karena meliliki nilai jual yang tinggi dan pangsa pasar yang luas. Dari hasil
pengamatan tampak bahwa jenis tumbuhan pelindung bernilai ekonomis yang dominan
di setiap kecamatan antara lain jenis Bambu-bambuan (Bambussa sp.), Jati (Tectona
grandis), dan Randu (Bambussa vulgaris).
Tumbuhan penutup merupakan tumbuhan bawah suatu kawasan. Biasanya
berupa herba dan semak, serta tidak termasuk dalam jenis pohon karena jaringan
pembuluh batangnya masih sederhana dan sebagian tidak memiliki kambium sehingga
tidak dapat membesar dan mengeras. Kebanyakan tumbuh liar dan terdiri dari jenis
rumput-rumputan (suket) sebanyak 21 jenis. Rumput termasuk dalam anak suku
Panicoideae dan Pooideae (suku Poaceae), banyak ditanam dan tumbuh liar. Tumbuhan
penutup ini hidup hampir di seluruh daerah terbuka atau terlindung, baik di lahan
pertanian, perkebunan, halaman rumah atau lahan terbuka. Dimanfaatkan masyarakat
sebagai pakan ternak.
Gulma merupakan tanaman yang mempunyai sifat parasit pada tumbuhan pokok.
Terdapat hampir di semua lahan baik lahan pertanian, perkebunan, halaman rumah atau
lahan terbuka.
Perbandingan nilai antar lokasi dan antar waktu
Perbandingan nilai antar lokasi dan antar waktu flora dan fauna yang terdapat di
Kabupaten Grobogan dapat dijelaskan sebagai berikut:
a.
Kelimpahan jumlah burung
Jumlah burung yang sangat melimpah adalah Kecamatan Gabus dan Kecamatan
Ngaringan, sedangkan kecamatan yang kemelimpahan satwa kelompok burung
b.
adalah Kecamatan Gubug.
Kelimpahan jumlah reptil
Jumlah reptil yang sangat melimpah adalah Kecamatan Gabus dan Kecamatan
Ngaringan, sedangkan kecamatan yang kemelimpahan satwa kelompok burung
adalah Kecamatan Godong, Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Tawangharjo dan
c.
Kecamaan Wirosari.
Kelimpahan jumlah pisces
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-122
Jumlah pisces yang sangat melimpah adalah Kecamatan Penawangan Kecamatan
Purwodadi dan Kecamatan Pulokulon, kecamatan yang kemelimpahan satwa
kelompok pisces rendah adalah Kecamatan Kedungjati dan Kecamatan
Tanggungharjo.
Kabupaten Grobogan memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang berpotensi
dikembangkan sebagai sumber pangan. Jagung (Zai mays) dan umbi-umbian (Dioscorea)
adalah salah satu jenis tanaman yang berpontensi sebagai makanan pokok masyarakat.
Berbagai spesies palem dan angrek berpotensi sebagai tanaman hias. Produk hasil hutan
terutama kayu jati telah dimanfaatkan sebagai kayu komersil.
Akhir-akhir ini terdapat ancaman terhadap kelestarian keanekaragaman tumbuhan
pada kawasan konservasi di Kabupaten Grobogan. Misalnya, terjadinya penyerobotan
kawasan, perburuan, illegal logging , pencurian hasil hutan kayu dan pengembalaan yang
menyebabkan terjadinya penurunan populasi atau suatu saat mungkin pula terjadi kepunahan
biota tersebut.
Sama dengan beberapa kawasan lainnya di Indonesia terjadinya berbagai kasus
tersebut umumnya disebabkan oleh beberapa faktor seperti lemahnya kebijakan dan peraturan
perundang-undangan, lemahnya penegakan hukum ( law enforcement ), rendahnya
pendidikan tentang konservasi pada masyarakat dan pihak-pihak yang terkait serta rendahnya
tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan dan tekanan perekonomian dan selain itu
ancaman yang menonjol di Kabupaten Grobogan adalah adanya penebangan hutan secara
illegal, kebakaran hutan, penambangan bahan galian golongan C pada kawasan topografi
karst dan adanya pencemaran di air dan tanah. Adanya penebangan hutan akan merubah
ekosistem mengakibatkan suhu udara semakin tinggi, erosi semakin intensif dan potensi
longsor semakin besar. Kebakaran hutan membuat temperatur menjadi panas. Penambangan
bahan galian golongan C dan pencemaran akan menyebabkan kerusakan ekosistem. Hal ini
berpengaruh terhadap ekosistem secara makro dan mikro sehingga bagi flora dan fauna yang
tidak dapat menyesuaikan diri akan mengalami kematian, migrasi atau suksesi, sehingga
kerapatan dan keanekaragaman menjadi berkurang .Oleh karena itu perlu dilakukan upaya
untuk mengembangkan hayati yang ada di Kabupaten Grobogan sebagai berikut:
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-123
a. Konservasi in-situ secara sungguh-sungguh ataupun ek-situ misalnya: dengan
pembentukan kebun botani, arboretum, kebun bibit ( nursery ), seed bank , dan
kultur jaringan
b. Kabupaten Grobogan perlu mempunyai flora dan fauna khas yang dapat dipakai
sebagai simbol daerah sehingga setiap wilayah kecamatan dapat mengembangkannya.
c. Perlu adanya Peraturan Daerah yang menuju ke perlindungan dan pembudidayaan
tanaman langka.
d. Penetapan kawasan hutan di topografi karst di Kecamatan Tanggungharjo untuk
keperluan penelitian dan pengembangan atau pendidikan dan latihan yang berkaitan
dengan kelestarian flora dan faunanya
C.
Air
Menurut UU RI No. 7 Tahun 2004 yang disebut sumberdaya air meliputi komponen
air, sumber air, dan daya air yang terkandung di dalamnya. Air adalah semua air yang
terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air
permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut, yang berada di darat. Sedangkan daya air adalah
potensi yang terkandung dalam air dan atau pada sumber air yang dapat memberikan manfaat
ataupun kerugian bagi kehidupan manusia serta lingkungannya
Ketersediaan air bisa berubah menjadi permasalahan apabila timbul kepincangan
antara ketersediaan dengan kebutuhan dan penggunaan. Ketersediaan air dalam hal ini
mempunyai multi dimensi yaitu ketersediaan dalam waktu (musim kemarau dan musim
hujan), dalam ruang (gunung, perbukitan dan dataran), dalam kuantitas dan kualitas baku
mutu sesuai dengan kebutuhan atau peruntukannya.Permasalahan ini akan semakin menonjol
apabila pemahaman dan pelaksanaan otonomi daerah belum dapat dilakukan secara utuh.
Akibatnya konflik pemanfaatan sumberdaya air antar kabupaten/kota semakin nyata misalnya
tentang pemanfaatan sumber mata air dan pengelolaan air sungai.
Faktor-faktor yang menimbulkan persoalan dalam sumberdaya air adalah :
a) Pihak-pihak yang membutuhkan sumberdaya air ada bermacam-macam,
b) Penggunaan air yang cenderung boros yang melalaikan pelaksanaan konservasi,
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-124
c) Penggunaan yang menurunkan potensi sumberdaya air akibat buangan limbah ke
badan air,
d) Kendala mutu ketersediaan air yang tidak memenuhi persyaratan baku mutu,
e) Kepincangan dalam neraca air tahunan yang menimbulkan banjir di saat musim
penghujan atau kekeringan di musim kemarau.
Dalam menghadapi ketidakseimbangan antara ketersediaan air yang cenderung
menurun dan kebutuhan air yang semakin meningkat maka sumber daya maka wajib dikelola
dengan memperhatikan fungsi sosial, lingkungan hidup dan ekonomi secara selaras.
Pengelolaan sumber daya air perlu diarahkan untuk mewujudkan sinergi dan keterpaduan
yang harmonis antar wilayah, antarsektor, dan antargenerasi. Pengelolaan tersebut merupakan
upaya merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi kegiatan konservasi
1.Sungai
Tabel SD-12. Inventarisasi Sungai
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
Nama
Sungai
No.
1
1
Lusi
17
18
19
20
21
22
LarikTanjang
Peganjing
Cangkring
Jambanagn
Monggot
Jangkung
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
2
Serang
Jajar Baru
Jajar Lama
Glugu
Ngantru
Coyo
Gaji
Teleng
Senthe
Tuntang
Jragung
KB.1
KB.15
Kliteh
Tirto
Lebar (m)
Debit (m3/dtk)
Panjang
(km)
3
78
Permukaan
Dasar
4
120
9
13
6
15
6.5
6.5
12
25
20
20
35
32
83
7.5
15.5
10
15
11.5
12
11.5
15
48
16
10.5
9.5
7
8.5
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
100
15
12
65
25
70
50
19
30
90
25
45
35
25
30
Maks
5
55
Kedalaman
(m)
6
10-12
4
7
7
7
14
14
4-6
4-7
3-5
4-7
6-12
6-10
18
118
24
47
54
48
40
8
8
12
8
20
14
7
14
40
7
8
8
7
10
8-10
5-7
4-5
8-12
5-7
8-12
8-12
4-7
5-10
10-12
4-6
4-5
4-5
4-5
6-7
-125
1068
368
220
67
150
48
125
120
35
52
1020
140
67
58
14
52
Min
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
Gempol
Lembayung
Corot
Galiran
Tambakselo
Sambirejo
Tanjung
Grasak
Tempuran
Medang
4.5
4
8.5
6
8.5
7.5
7.8
8
4
8
35
20
35
15
25
18
10
12
25
30
12
9
10
4
8
7-10
4-10
4-10
8-10
8-10
6-8
3-5
4-7
3-7
6-9
6-10
20
15
38
18
25
15
4-8
4-8
4-7
7-12
18
10
18
65
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sumber : Dinas Pengairan kab. Grobogan (2015)
Perbandingan Nilai Antar Lokasi
Pada Tabel SD12 diatas terlihat bahwa Debit Maksimum tertinggi adalah Sungai Tuntang
dengan 1020 m3/detik dan terndah adalah Sungai Grasak 10 m3/detik.Tabel SD12 diperjela
dengan tabel SD-12A dan SD-12 B
Tabel SD-12A: Luas Daerah Aliran Sungai (DAS) Kab Grobogan Tahun 2015
No
Kecamatan
Daerah Aliran Sungai (DAS) (Ha)
Luas Total (Ha)
Tuntang Jragung
Juwana
Serang
Solo
1 Kedungjati
11223,24 1809,65
0
1,11
0
13.034,00
2 Karangrayung
0 9409,92
0 4649,08
0
14.059,00
3 Penawangan
4272,11
0
0 3145,89
0
7.418,00
4 Toroh
0
0
0
11931
0
11.931,00
5 Geyer
0
0
0 19605,71
13,29
19.619,00
6 Pulokulon
0
0
0 13355,7
9,3
13.365,00
7 Kradenan
0
0
0 10747,41
26,59
10.774,00
8 Gabus
0
0
0 15445,53 1091,47
16.537,00
9 Ngaringan
0
0
0
11672
0
11.672,00
10 Wirosari
0
0
214,44 15215,56
0
15.430,00
11 Tawangharjo
0
0
51,7
8308,3
0
8.360,00
12 Grobogan
0
0
359,97 10096,03
0
10.456,00
13 Purwodadi
0
0
0
7765
0
7.765,00
14 Brati
0
0
312,09 5177,91
0
5.490,00
15 Klambu
0
0
3,4
4652,6
0
4.656,00
16 Godong
7787,79
0
0
891,21
0
8.679,00
17 Gubug
5720,81 1390,19
0
0
0
7.111,00
18 Tegowanu
0
5167
0
0
0
5.167,00
19 Tanggungharjo
790,61 5272,39
0
0
0
6.063,00
Jumlah 2013
29794,56 23049,15
941,6
142660 1140,65
197.586,00
Sumber : Dinas Pengairan (2015)
Pada Tabel SD-12A terlihat bahwa Kecamatan Geyer merupakan wilayah dengan DAS
terluas sebesar 19.619 Ha dan Kecamatan Klambu merupakan wilayah dengan DAS terkecil
seluas 4.656 Ha
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-126
Tabel SD-12B Luas Badan Air Sungai
Kabupaten Grobogan
Tahun Data : 2015
No.
Nama
Sungai
Panjang
(km)
1
2
1
Lusi
2
Serang
3
Jajar Baru
4
5
6
7
Jajar Lama
Glugu
Ngantru
Coyo
8
Gaji
9
Teleng
10
11
12
13
Senthe
Tuntang
Jragung
KB.1
14
KB.15
15
Kliteh
16
Tirto
17
18
19
20
LarikTanjang
Peganjing
Cangkring
Jambanagn
Lebar (m)
Permukaan
Dasar
3
78
4
120
5
55
83
100
40
7.5
15
8
15.5
12
8
10
65
12
15
25
8
11.5
70
20
12
50
14
11.5
19
7
15
30
14
48
90
40
16
25
7
10.5
45
8
9.5
35
8
7
25
7
8.5
30
10
9
12
4
13
25
7
6
20
7
15
20
7
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Luas
Badan Air
(m2)
6
9,360,000
8,300,000
112,500
186,000
650,000
375,000
805,000
600,000
218,500
450,000
4,320,000
400,000
472,500
332,500
175,000
255,000
108,000
325,000
120,000
300,000
-127
21
Monggot
22
Jangkung
23
24
25
26
Gempol
Lembayung
Corot
Galiran
27
Tambakselo
28
Sambirejo
29
Tanjung
30
31
32
Grasak
Tempuran
Medang
6.5
35
14
6.5
32
14
4.5
35
12
4
20
9
8.5
35
10
6
15
4
8.5
25
7.5
18
7.8
10
8
12
4
25
8
30
Total Luas Permukaan Sungai (m2)
Sumber : Dinas Pengairan Kab. Grobogan
227,500
208,000
157,500
80,000
297,500
90,000
8
212,500
7-10
135,000
4-10
78,000
4-10
96,000
8-10
8-10
100,000
240,000
29,787,000
Pada Tabel SD-12B terlihat bahwa Sungai Tuntang memiliki luas badan air tertinggi
4.320.000 m2 dan Sungai Tanjung memiliki luas badan air terkecil 78.000 m2
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-128
2. Embung dan Waduk
Tabel SD-13. Inventarisasi Danau/Waduk/Situ/Embung
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
Nama Danau/Waduk/Situ/Embung
Luas (Ha)
Volume (m3)
(2)
(3)
(4)
(1)
Danau
1.
Tidak ada danau
0
0
2.
Tidak ada danau
0
0
dst
Waduk
1
Waduk Kedung Ombo
2
65,76
723,000.00
Waduk Butak
45
264,000
3
Waduk Nglangon
65
1,096.ooo
4
Waduk Simo
60
429,000
5
Waduk Sanggeh
46
6
46
1.
Waduk Kenteng
Jumlah
Situ
0
0
2.
Tidak ada Situ di Kab Grobogan
0
0
120,000
1536000
262
dst
1.
Embung
Embung sugihmanik
2.
Embung Kalimaro
3.
4.
5.
6
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13
13.
14.
15.
16
Embung Kidang Kencoro
2,500.00
2,500.00
6,086.76
4,548.82
4,548.82
18,206.27
Embung Mangin
Embung Tungu
Embung Tlawah
Embung Rejosari
Embung Getasrejo
Embung Kronggen
Embung Lemah Putih
Embung Boloh
Embung Sindurejo
Embung Warukaranganyar
Embung Tunggak
Embung Plosoharjo
Embung Mojorebo
Embung Plosorejo
Embung Kropak
2,500.00
2,500.00
5,625.00
2,500.00
2,500.00
2,100.00
1,210.00
2,500.00
2,590,00
2,500.00
2,500.00
2,500.00
2,100.00
2,500.00
2,500.00
6,906.25
4,548.82
9,504.54
6,906.25
4,548.82
3,868.82
2,445.41
6,906.25
4,727.83
4,548.82
4,548.82
4,548.82
3,854.37
6,906.25
6,906.25
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-129
17
Embung Sarirejo
Embung Jono
Embung Plosorejo
Embung Tahunan
Embung Jambon
Embung Sengon Wetan
Embung Crewek
Embung Pulokulon
Embung karangharjo
Embung Sulursari
Embung Tahunan
Embung Pelem
Embung Pelem
Embung Sembungharjo
Embung lebak
Embung Ds.plosoharjo
Embung Ds.Bendoharjo
Jumlah
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
2,500.00
2,520.00
2,500.00
1,950.00
2,500.00
2,400.00
2,400.00
2.418,00
2.500,00
2.193,75
2.500,00
2.500,00
2,500.00
2.500,00
10.000,00
2.500,00
2.500,00
6,906.25
4,588.60
4,548.82
3,599.37
6,906.25
4.494.42
4,494.42
4.464,33
4.464,33
4.028,20
4.548,82
4.548,82
4,549.82
4.548,82
27.606,08
4.548,82
4.548,82
33,870.00
144,573.76
Dari Tabel SD-13 diatas dapat disimpulkan bahwa :
Waduk terluas adalah Waduk Kedung Ombo dengan 65,76 Ha menampung 723.000
m3 air
Embung terbesar adalah embung lebak dengan luas 10 Ha menampung 27.606,08 m3
air
Tabel SD-13 diatas diperinci dengan Tabel SD-13A yang menyebutkan lokasi, ukuran, tahun
pembuatan dan instansi pengelola.
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-130
Tabel SD-13. A. Inventarisasi Danau/Waduk/Situ/Embung
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data : 2015
No.
Nama Embung
desa/kelurahan
1
2
3
1 SUGIHMANIK
Sugihmanik
2 KALIMORO
Kalimoro
3 KIDANG KENCONO
Pengkol
4 MANGIN
Mangin
5 TUNGU
Tunggu
6 TLAWAH
Tlawah
7 REJOSARI
Rejosari
8 GETASREJO
Getasrejo
9 KRONGGEN
Kronggen
10 LEMAH PUTIH
Lemahputih
11 BOLO
boloh
12 SINDUREJO
Sindurejo
13 WARUKARANGANYAR
Warukaranganyar
14 TUNGGAK
Tunggak
15 PLOSOHARJO
Plosoharjo
16 PLOSOHARJO
Plosoharjo
17 MOJOREBO
Mojorebo
18 PLOSOREJO
Plosorejo
19 JONO
Jono
20 KROPAK
Kropak
21 SARIREJO
Sarirejo
22 PLOSOREJO
Plosorejo
23 TAHUNAN
Tahunan
24 JAMBON
Jambon
25 SENGON WETAN
SengonWetan
26 CREWEK
Crewek
27 PULOKULON
Ppulokulon
28 KARANGHARJO
Karangharjo
29 SULURSARI
Sulursasi
30 PELEM
Pelem
31 PELEM
Pelem
32 TAHUNAN
Tahunan
33 BENDOHARJO
Bendoharjo
Buku
Laporan
SLHD Kabupaten
Grobogan 2015
Sumber
: Dinas Pengairan
Kab. Grobogan
Lokasi
Kecamatan
4
Tanggunharjo
Kedungjati
Penawangan
karangrayung
Penawangan
karangrayung
Grobogan
Grobogan
Brati
Brati
Toroh
Toroh
Purwodadi
Toroh
Toroh
Toroh
Wirosari
Tawangharjo
Tawangharjo
Wirosari
Ngaringan
Tawangharjo
Gabus
Pulokulon
Kradenan
Kradenan
Pulokulon
Pulokulon
Gabus
Gabus
Gabus
Gabus
Gabus
Ukuran (m)
5
50
50
94,25
50
50
75
50
50
30
121
50
74
50
50
50
50
60
50
60
50
50
50
65
50
60
120
93
50
67,5
50
50
62,5
50
-131
Luas(m2)
50
50
64,39
50
50
75
50
50
70
10
50
35
50
50
50
50
35
50
42
50
50
50
30
50
40
20
26
50
32,5
50
50
40
50
6,00
2500,00
2500,00
6068,76
2500,00
2500,00
5625,00
2500,00
2500,00
2100,00
1210,00
2500,00
2590,00
2500,00
2500,00
2500,00
2500,00
2100,00
2500,00
2520,00
2500,00
2500,00
2500,00
1.950,00
2.500,00
2.400,00
2.400,00
2.418,00
2.500,00
2.193,75
2.500,00
2.500,00
1.950,00
2.500,00
85531,51
Volume
(m3)
7
4.548,82
4.548,82
18.206,27
6.906,25
4.548,82
9.504,54
6.906,25
4.548,82
3.868,82
2.445,41
6.906,25
4.727,83
4.548,82
4.548,82
6.906,25
4.548,82
3.854,37
6906,25
4.588,60
6906,25
6906,25
4.548,82
3.599,37
6.906,25
4.378,82
4.494,42
4.464,33
4.464,33
4.028,20
4.548,82
4.548,82
3.599,37
4.549,82
181519,7
tahun
Pembuatan
Keterangan
8
2010
2010
2008
2008
2009
2014
2007
2008
2008
2010
2007
2007
2009
2012
2012
2014
2006
2007
2010
2012
2012
2012
2006
2007
2007
2007
2007
2011
2009
2010
2012
2012
2014
9
Dinas Pengairan
Dinas Pengairan
BBWS Pemali Juana
BBWS Pemali Juana
Dinas Pengairan
BBWS Pemali Juana
BBWS Pemali Juana
Dinas Pengairan
Dinas Pengairan
Dinas Pengairan
BBWS Pemali Juana
Dinas Pengairan
Dinas Pengairan
BBWS Pemali Juana
Dinas Pengairan
Dinas Pengairan
Dinas Pengairan
BBWS Pemali Juana
Dinas Pengairan
BBWS Pemali Juana
BBWS Pemali Juana
Dinas Pengairan
Dinas Pengairan
BBWS Pemali Juana
Dinas Pengairan
Dinas Pengairan
Dinas Pengairan
Dinas Pengairan
Dinas Pengairan
Dinas Pengairan
BBWS Pemali Juana
Dinas Pengairan
Dinas Pengairan
Tabel SD-13. B. Perubahan Volume Danau/Waduk/Situ/Embung Tahun 2015 dibandingkan Tahun 2014
Kabupaten : Grobogan
Perubahan
Tahun Data : 2015
Tahun 2015
Tahun 2014
No.
Nama
Danau/Waduk/Situ/Embung
Luas (m2)
1 Waduk
2620000
2 Embung
33870
Sumber : Dinas Pengairan Kab Grobogan
Volume
(m3)
Luas
Volume
(m3)
Luas
Volume
(m3)
1536000 2620000
1536000
0
0
144573,76 25.745,00 130.520,40 8.125,00 14.053,36
Pada Tabel SD-13 B diatas terlihat bahwa Kabupaten Grobogan mengalami penambahan 2 embung selama Tahun 2015 yang menambah
kapasitas penyimpanan air sebesar 14.053,36 m3.
3. Kualitas Air Sungai
Kualitas air sungai di Kabupaten Grobogan mengalami fluktuasi jika dibandingkan dengan tahun 2014.Pada Tabel SD 14 berikut ini disajikan
hasil pengukuran kualitas air sungai.
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-132
Tabel SD-14. Kualitas Air Sungai
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
No
Parameter
Satuan
(1)
(2)
(3)
Data
Sungai
Nama Lokasi
Lokasi Sampling
1
2
3
4
3
4
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(7)
S.Medang
S. Jajar
S. Klambu
S.
Plantungan S. Sente
29/06/2015
15/02/2015
29/06/2015
29/06/2015
29/06/2015
29/06/2015
30,1
373
31,4
260
34,8
150
30,5
10000
32,9
240
S. Glugu
Koordinat
Waktu Pemantauan
FISIKA
1
2
3
Tempelatur
ºC
Residu Terlarut
mg/ L
32,9
240
Residu Tersuspensi
mg/L
0
0
0
0
0
0
8
8,46
7,7
8,8
7,7
8,0
KIMIA ANORGANIK
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
pH
DHL
mg/L
0
0
0
0
0
0
TDS
mg/L
0
0
0
0
0
0
TSS
mg/L
0
0
0
0
0
0
DO
mg/L
0
0
0
0
0
0
BOD
mg/L
COD
mg/L
24
102
8,46
1
28
428
14
54
100
428
24
102
NO2
mg/L
0,38
0,129
0
0,03
0
0,38
NO3
mg/L
NH3
mg/L
Klorin bebas
mg/L
13,3
0,55
o
0,02
0,55
0
0,31
0,15
0
2,10
0,05
0
0,04
1,99
0
13,30
0,55
0
T-P
mg/L
0
0
0
0
0
0
Fenol
µg/L
0
0
0
0
0
0
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-133
17
18
Minyak dan Lemak
µg/L
Detergen
19
Fecal coliform
20
Total coliform
µg/L
jmlh/1000
ml
jmlh/1000
ml
mg/L
Sianida
21
H2S
mg/L
22
Sumber : Laboratorium CITO Semarang (2015)
0
2000
0
0
0
0
121
786
0
270
154
0
0
900
0
0
0
0
0
6000
0
0
0
0
0,021
0
0,004
0
0,019
0
0,02
0
0,023
0
0,021
0
Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu
a) Semua sungai tidak memenuhi standar untuk parameter BOD
b) Sungai Glugu, Jajar, Klambu, Plantungan, Sente tidak memenuhi standar untuk parameter COD
c) Sungai Medang tidak memenuhi standar baku mutu minyak dan lemak, detergen dan total coliform
d) Sungai Klambu tidak memenuhi standar baku mutu untuk BOD, COD, detergent
e) Nilai Tahun 2015 jika dibandingkan dengan hasil pengukuran tahun 2014 mengalami peningkatan konsentrasi pencemar untuk parameter
BOD, COD, NO2, minyak dan lemak, deterjen dan total coliform
f) Konsentrasi pencemar yang mengalami penurunan adalah NH3, NO3 dan H2S
Selengkapnya analisa perbandingan kualitas sungai disajikan pada Tabel SD 14 A
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-134
Tabel SD-14A. Analisis Kualitas Air Sungai
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
Paramet
Satuan
er
Lokasi Sampling
1
Nama
S. Glugu
Sungai
29/06/2015
Waktu Pemantauan
FISIKA
32,9
Tempelat
o
ur
C
240
Residu
Terlarut mg/ L
KIMIA
ANORG
ANIK
pH
8
DHL
0
mg/L
TDS
0
mg/L
TSS
0
mg/L
DO
0
mg/L
BOD
24
mg/L
COD
102
mg/L
NO2
0,38
mg/L
NO3
13,3
µg/L
0,55
jmlh/100
NH3
0 ml
Klorin
o
jmlh/100
bebas
0 ml
T-P
0
mg/L
Fenol
0
mg/L
2
S.Medang
15/02/2015
3
S. Jajar
29/06/2015
4
S. Klambu
29/06/2015
5
6
31,4
34,8
30,5
32,9
373
260
150
10000
240
8,46
7,7
8,8
7,7
8,0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8,46
1
28
428
14
54
100
428
24
102
0,129
0
0,03
0
0,38
0,02
0,55
0,31
0,15
2,10
0,05
0,04
1,99
13,30
0,55
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2000
0
0
0
Detergen mg/L
121
786
0
270
mg/L
0
900
0
0
mg/L
0
Fecal
coliform
Total
coliform
Sianida
H2S
mg/L
0,021
mg/L
0
mg/L
Sumber : BLH Kab Grobogan
Memenuhi Syarat/Tidak
11
12
S. Glugu S.Medang
Nilai Tahun 2014
Perbandin
gan
13
14
15
16
15
16
17 dengan
Rataan
S.
Tahun Lalu
S. Jajar S. Klambu Plantunga S. Sente Nilai Max Nilai Min Rata
2014
n
34,8
10000
30,1
32,10 suhu alami
150 1.877,17
ya
ya
ya
ya
ya
ya
1000 ya
ya
ya
ya
tidak
ya
ya
ya
ya
ya
ya
tidak
ya
tidak
ya
ya
ya
ya
ya
ya
tidak
tidak
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
tidak
tidak
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
tidak
tidak
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
tidak
tidak
tidak
tidak
0,00
8,11 6 sampai 9 ya
0,00
ya
0,00
ya
0,00
ya
6
0,00
ya
3
33,08
tidak
10 tidak
185,83
0,06 tidak
0,15
10 tidak
4,85
2014
2014
29,6
28,4
29,275
2,83
540
350
410
1.467,17
8,5
0
0
0
0
11
48
7,8
0
0
0
0
7
16
0
0
8,3
0
0
0
0
9
24
0
6,35
-0,19
0,00
0,00
0,00
0,00
24,08
161,83
0,15
-1,51
-307,61
8,8
0
0
0
0
100
0
0,05
0
7,7
0
0
0
0
8,46
0
0,04
0
0
0
0,64
10 ya
ya
ya
ya
ya
ya
403
208
308,25
0
0
0
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0 ya
0 ya
0 ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,011
0,009
333,33
1000 ya
tidak
ya
ya
ya
ya
0,023
0
0,00825
333,33
154
0
0,04
0,03
221,83
200 ya
tidak
ya
tidak
ya
ya
0
0
0
221,83
0
0
0,02
0,02
150,00
1000 ya
ya
ya
ya
ya
ya
0
0
0
150,00
0,44
0,003
0,1
5000 ya
0,02 tidak
0 ya
tidak
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
tidak
ya
ya
tidak
ya
0
0,011
0,14
0
0,009
0
6000
0
0
0
0
0,004
0
0,019
0
0,02
0
0,023
0
0,021
0
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Standar Baku
Mutu (PP
82/2001)
10
S.
Plantungan S. Sente
29/06/2015 29/06/2015
30,1
Minyak
dan
Lemak
Nilai
Nilai
Nilai
Maksimu
Minimum Rata2
m
7
8
9
0,1 1.000,00
0,003
0,02
0,003
0,00
-135
0
15,6
0,00
0,00
0,00
0 1.000,00
0,01
0,00975
-0,06
0,06
4. Kualitas Air Danau/ Situ/ Embung
Tabel SD-15. Kualitas Air Danau/Situ/Embung
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data : 2015
No
Parameter
Satuan
(1)
(2)
(3)
Nama Lokasi
Data
Embung
Lokasi Sampling
1
2
(4)
(5)
Embung
Kropak
Waduk
Nglangon
Koordinat
Waktu Pemantauan
FISIKA
1
Tempelatur
ºC
2
Residu Terlarut
mg/ L
Residu
3
mg/L
Tersuspensi
KIMIA ANORGANIK
4
pH
5
DHL
mg/L
6
TDS
mg/L
7
TSS
mg/L
8
DO
mg/L
9
BOD
mg/L
10
COD
mg/L
11
NO2
mg/L
12
NO3
mg/L
13
NH3
mg/L
14
Klorin bebas
mg/L
15
T-P
mg/L
16
Fenol
µg/L
Minyak dan
17
µg/L
Lemak
18
Detergen
µg/L
19
Fecal coliform
jmlh/100 ml
20
Total coliform
jmlh/100 ml
21
Sianida
mg/L
22
H2S
mg/L
Sumber : Laboratorium CITO Semarang
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
15/06/2015 15/06/2015
32,2
120
31,8
130
0
0
8,5
0
0
0
0
31
102
0,03
0,00
0,17
0
0
0
8,1
0
0
0
0
26
102
0,03
0,00
0,01
0
0
0
0
0
200
0
0
352
0
0
0,022
0
0,021
0
-136
Tabel SD-15A : Perbandingan Hasil Uji Danau/Embung Dengan Baku Mutu Tahun 2015
Tahun Data : 2015
Lokasi Sampling
Nilai
Nilai
Parameter
Satuan
Maksimum Minimum
1
Nama Sungai
Waktu
Pemantauan Embung
(tgl/bln/thn)
Kropak
FISIKA
15/06/2015
Tempelatur
C
o
120
130
0
0
8,5
8,1
Total Fosfat
sbg P
mg/L
0
0
Nitrat NO3
NH3-N
mg/L
mg/L
0
0
0
0
Khlorin bebas
mg/L
0
0
KIMIA
ANORGANIK
pH
09-Jun
BOD
mg/L
COD
mg/L
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Memenuhi Syarat
Ya/Tidak
13
Waduk
Nglangon
15/06/2015
31,8
mg/ L
Standar Baku
Mutu (PP
82/2001)
2
32,2
Residu
Terlarut
Nilai
Rata2
14
Embung Waduk
Kropak
Nglangon
0
0
32,2
31,8
32,00
1000
130
0
0
8,5
120
0
0
8,1
125,00
0,00
0,00
8,30
6 sampai 9
12
100
0
0
0,00
0,2
0
0
0
0
0,00
0,00
10
0,5
0
0
0,00
0,03
-137
0,00 suhu alami
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
Sulfida
Detergen
Fecal
coliform
Total
coliform
mg/L
µg/L
jmlh/1000
ml
jmlh/1000
ml
31
102
26
102
0,03
0,03
0,00
0,00
31
26
28,50
400
ya
ya
102
102
102,00
200
ya
ya
0,03
0,03
0,03
1000
ya
ya
0
0,17
0
0,01
0,00
0,09
5000
0
ya
tidak
ya
tidak
0
0
0
0
0,00
0,00
0
1
ya
ya
ya
ya
1
ya
ya
0,02
0
1
ya
ya
ya
ya
ya
ya
0
2
0
ya
ya
ya
ya
ya
ya
Arsen
mg/L
0,17
0,01
Fluorida
mg/L
0
0
Sianida
mg/L
0
0
Chromium
mg/L
0
0
Tembaga
mg/L
0
0
0,00
0
0
Besi
Timbal
mg/L
mg/L
200
0
352
0
Mangan
mg/L
0
0
0
352
0
0
200
0
0,00
276,00
0,00
0,022
0
0,021
0
0
0,022
0
0
0,021
0
0,00
0,02
0,00
Seng
mg/L
Sulfat
mg/L
Sumber : BLH Kab Grobogan
Perbandingan Nilai Antar Lokasi
a) Hanya parameter Arsen yang tidak memenuhi standar baku mutu
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-138
No
Tabel SD-15 B: Persebaran Mata Air di Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) Sukolilo di wilayah Kab.Grobogan Tahun 2015
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Mata Air
Jerat
Wek
Suroblah
Pengilon
Sendang Klambu
Keongan
Sendang Mudal
Pule 1
Pule 2
Sendang Dewot
Sendang Sucen / Ngetuk
Sendang Genengsari
Sendang Sedayu
Sendang Selang
Sendang Lirikan
Nadri 1
Nadri 2
Bendi Becak
Sendang Pundutan
Pengilon
Banyu Anget
Tambak Boyo
Mudal
Sendang Guwo
Sendang Sinawah
Langensari
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Elevasi (m dpl)
56
43
40
37
51
72
34
54
55
68
167
173
46
240
161
93
93
99
170
174
161
160
177
239
95
294
Debit (L/s)
Dusun
Taban
Taban
Beran
Beran
Klambu
Keongan
Beran
Gedangan
Gedangan
0
1
0
0
11
12
12
2
7
0
0 Ngetuk
10 Lengki
0 Seljari bawah
1 Nglirikan
12 Nglirikan
1 Nadri
1 Nadri
1 Pasiraman
3 Katekan
1 Katekan
1 Katekan
2 Katekan
1 Katekan
0 Sinawah
3 Sinawah
3 Krajan
-139
Desa
Jenengan
Jenengan
Terkesi
Terkesi
Klambu
Penganten
Terkesi
Penganten
Penganten
Klambu
Taruman
Taruman
Selojari
Tegalsumur
Tegalsumur
Katekan
Katekan
Katekan
Katekan
Katekan
Katekan
Katekan
Katekan
Kronggen
Kronggen
Sumberjatipohon
Kecamatan
Klambu
Klambu
Klambu
Klambu
Klambu
Klambu
Klambu
Klambu
Klambu
Klambu
Klambu
Klambu
Klambu
Brati
Brati
Brati
Brati
Brati
Brati
Brati
Brati
Brati
Brati
Brati
Brati
Grobogan
Kabupaten
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
Sendang Njawe
Sendang Gedong Solo
Sendang Sirah
Sendang Belik
Sendang Suko
Sendang Dukoh
Sendang Mundu
Kemantren 1
Kemantren 2
Sendang Batur
Sendang Mudal
Urang
Sadang
Gedong
Madoh 1
Madoh 2
Garengan 1
Garengan 2
Gondang
Emas
Loji
Banyu Urip
Sambeng
Soko
Tapan
Widuri
Pertapaan
Kedungpoh
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
274
300
301
316
193
401
279
354
352
401
172
471
240
370
295
336
395
406
393
342
348
296
396
408
409
271
256
251
1 Ngrijo
2 Krajan
0 Tejo
0 Tejo
0 Sedayu
0 Lebeng
2 Widuri
4 Srikuning
1 Srikuning
14 Batur
0
32 Guwo
46 Getasari
20 Madoh
65 Madoh
70 Madoh
6 Plumpung
6 Plumpung
6 Plumpung
15 Srikuning
57 Plumpung
42 Sukoharjo
45 Sukoharjo
15 Sukoharjo
26 Sukoharjo
21 Widuri
0 Teges
0 Teges
-140
Sumberjatipohon
Sumberjatipohon
Sumberjatipohon
Sumberjatipohon
Sedayu
Lebengjumuk
Kemadohbatur
Kemadohbatur
Kemadohbatur
Kemadohbatur
Kemadohbatur
Kemadohbatur
Kemadohbatur
Kemadohbatur
Kemadohbatur
Kemadohbatur
Kemadohbatur
Kemadohbatur
Kemadohbatur
Kemadohbatur
Kemadohbatur
Kemadohbatur
Kemadohbatur
Kemadohbatur
Kemadohbatur
Kemadohbatur
Tegalrejo
Tegalrejo
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Tawangharjo
Tawangharjo
Tawangharjo
Tawangharjo
Tawangharjo
Tawangharjo
Tawangharjo
Tawangharjo
Tawangharjo
Tawangharjo
Tawangharjo
Tawangharjo
Tawangharjo
Tawangharjo
Tawangharjo
Tawangharjo
Tawangharjo
Tawangharjo
Tawangharjo
Tawangharjo
Wirosari
Wirosari
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
Anggil-Anggil
Sendang 1
Sendang 2
Kuniran
Blimbing 1
Blimbing 2
Gemblung
Pucung
Balong
Gambir
Blumbang
Dokoro
Pagergunung
Tleno
Ngesong
Sendang Tlupak
Sendang Mudal
Sendang Brubulan
Sendang Pancur
Sendang Jemblong
Sendang Sumberagung
Sendang Ngrao
Sendang Wangi
Sendang Jamban
Sendang Brasan
Sendang Jelono
Sendang Nongko
Sumber : Bappeda Kab Grobogan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
195
397
379
412
272
273
223
199
207
178
170
304
417
317
190
97
174
156
161
160
158
157
162
185
185
187
187
15
0
0
0
20
6
0
0
0
0
0
22
0
0
0
0
10
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
Anggil-anggil
Kuniran
Kuniran
Kuniran
Blimbing
Blimbing
Gemblung
Dempel
Dempel
Dempel
Dempel
Dokoro
Pagergunung
Sodo
Tambak
Sidorejo
Mudal
Pekuwon
Pekuwon
Pondok
Krajan
Krajan
Krajan
Nongko
Nongko
Nongko
Nongko
-141
Dokoro
Dokoro
Dokoro
Dokoro
Dokoro
Dokoro
Dokoro
Dokoro
Dokoro
Dokoro
Dokoro
Dokoro
Dokoro
Dokoro
Karangasem
Karangasem
Karangasem
Sumberagung
Sumberagung
Sumberagung
Sumberagung
Sumberagung
Sumberagung
Sumberagung
Sumberagung
Sumberagung
Sumberagung
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Wirosari
Ngaringan
Ngaringan
Ngaringan
Ngaringan
Ngaringan
Ngaringan
Ngaringan
Ngaringan
Ngaringan
Ngaringan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Tabel SD-15 C : Persebaran Mata Air per Kecamatan di Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Sumber : Bappeda Kab Grobogan
No Kecamatan
Mata Air
1 Klambu
Mata Air Keongan, Mata Air Selojari, Mata Air Batang, Mata
Air Gedangan, Mata Air Sucen dan Mata Air Taruman
Jumlah Mata Air
6
2 Ngaringan
Mata Air Jlono, Mata Air Kembang Kuning, Mata Air
Ngaliman, Mata Air Jaringan, Mata Air Deresmi, Mata Air
Pojok I, Mata Air Ngrijo, Mata Air Grantil, Mata Air Ketek,
Mata Air Mojolumut, Mata Air Pakuwon Kanan, Mata Air
Pakuwon Kiri dan Mata Air Pancur
14
3 Brati
Mata Air Kandang, Mata Air Tirem, Mata Air Pasiraman,
Mata Air Sinawah, Mata Air Karangsari, Mata Air Katekan,
Mata Air Receh, Mata Air Wadang dan Mata Air Padutan
9
4 Grobogan
5 Tawangharjo
Mata Air Sirah, Mata Air Sadang, Mata Air Sandi, Mata Air
Watusong, dan Mata Air Jatipohon
Mata Air Widuri, Mata Air Tapan Blabak, Mata Air Candi,
Mata Air Srikuning, Mata Air Gedong, Mata Air Godan, Mata
Air Carikan dan Mata Air Madoh
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-142
5
8
6 Wirosari
7 Pulokulon
Mata Air Beni, Mata Air Blimbing, Mata Air Dokoro, Mata
Air Doro, Mata Air Mudal II, Mata Air Brongkah, Mata Air
Buduran, Mata Air Karangasem, Mata Air Geneng, Mata Air
Mudal I, Mata Air Brubulan, Mata Air Gempol, Mata Air
Mulyo, Mata Air Gading, Mata Air Ragem, Mata Air Waru I,
Mata Air Waru II, Mata Air Jambe, Mata Air Kenti, Mata Air
Genggeng, Mata Air Wuni, Mata Air Mojorebo, Mata Air
Anggil Anggil, Mata Air Pucung dan Mata Air Ngesong
Coyo
8 Gabus
Mata Air Belik, Mata Air Gabus, Mata Air Kedung Kotak,
Mata Air Segoro Gunung, dan Mata Air Tlogotirto
5
Mata Air Termas, Mata Air Putatnganten, Mata Air Temurejo,
Mata Air Sumberjosari dan Mata Air Pucung
Mata Air Jumo I, Mata Air Jumo II
Mata Air Ngambak, Mata Air Mrisi dan Mata Air Mudal
5
2
3
9 Karangrayung
10 Kedungjati
11 Tanggungharjo
12 Kradenan
13 Godong
14 Toroh
Mata Air Grompol, Mata Air Rejosari, Mata Air Teleng, Mata
Air Pakis dan Mata Air Soca
Guyangan
Mata Air Sendang Dawung dan Mata Air Genengsari
Jumlah Mata Air
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-143
25
1
5
1
2
91
5.
Kualitas Air Sumur
Hasil Uji terhadap Kualitas air sumur ditampilkan pada Tabel SD-16 berikut ini yang
dijelaskan dengan Tabel SD-16 A
Tabel SD-16. Kualitas Air Sumur
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data : 2015
No
Parameter
Satuan
(1)
(2)
(3)
Nama Lokasi
Data
Sumur
Lokasi Sampling
1
2
3
4
(4)
(5)
(6)
(7)
Sumur Ds
Selo
Sumur
Gubug
Sumur
sekitar
TPA
Sumur
PKU
Gubug
29-Apr-15
29-Apr-15
29-Apr-15
29-Apr15
28.1
330
29.3
630
27.7
1240
32.4
600
10
10
50
10
6.6
4
0.01
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0.14
0,00
0.03
0,00
0,00
8.1
0
0.01
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0.1
0,00
1.3
0,00
0,00
7.4
4
0.07
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0.28
0,00
0.13
0,00
0,00
8.4
0
0.01
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0.1
0,00
0.03
0,00
0,00
Koordinat
Waktu Pemantauan
FISIKA
1
Tempelatur
ºC
2
Residu Terlarut
Residu
Tersuspensi
KIMIA ANORGANIK
mg/ L
3
mg/L
4
pH
5
BOD
mg/L
6
COD
mg/L
7
DO
mg/L
8
Total Fosfat sbg P
mg/L
9
NO 3 sebagai N
mg/L
10
NH3-N
mg/L
11
Arsen
mg/L
12
Kobalt
mg/L
13
Barium
mg/L
14
Boron
mg/L
15
Selenium
mg/L
16
Kadmium
mg/L
17
Khrom (VI)
mg/L
18
Tembaga
mg/L
19
Besi
mg/L
20
Timbal
mg/L
21
Mangan
mg/L
22
Air Raksa
mg/L
23
Seng
mg/L
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-144
24
Khlorida
mg/l
25
Sianida
mg/L
26
Fluorida
mg/L
27
Nitrit sebagai N
mg/L
28
Sulfat
mg/L
29
30
Khlorin bebas
Belereng sebagai
H2S
MIKROBIOLOGI
31
Fecal coliform
32
Total coliform
mg/L
mg/L
jml/100
ml
jml/100
ml
0,00
0,00
0,00
0,00
8.8
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
5.5
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
34.5
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2.7
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
210
1100
290
3
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
RADIOAKTIVITAS
33
Gross-A
Bq /L
34
Gross-B
Bq /L
Keterangan: tanda (-) tidak dilakuakn pengujian terhadap parameter tersebut
Sumber : Laboratorium CITO semarang
Perbandingan Nilai Antar Lokasi
Pada Tabel SD-16 A dibawah ini terlihat bahwa ada beberapa parameter yang tidak
memenuhi baku mutu yaitu :
Zat organic : Sumur Gubug, Sumur sekitar TPA, Sumur Desa Selo
Fluorida : Sumur Gubug
MPN Coliform : Sumur Desa Selo, Sumur Gubug, Sumur sekitar TPA, Sumur PKU
Gubug
Mangan : Sumur Gubug
Tabel SD-17 tidak dibahas karena Kabupaten Grobogan tidak memiliki wilayah
laut dan pesisir
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-145
Tabel SD-16A: Perbandingan Kualitas Air Sumur dengan Baku Mutu Tahun 2015
Paramet
er
Satuan
1
Nama Lokasi
Koordinat
Waktu Pemantauan
FISIKA
Tempelat
o
C
ur
Zat
Padat
Terlarut
mg/ L
TCU
Warna
Rasa
Bau
Kekeruha
NTU
n
KIMIA
pH
09-Jun
BOD
mg/L
COD
mg/L
DO
mg/L
Total
Fosfat
sbg P
mg/L
Nitrat
mg/L
Nitrit
mg/L
Zat
organik
mg/L
Besi
mg/L
Fluorida
mg/L
Chrom
mg/L
Mangan
mg/L
Sulfat
µg/L
Nilai
Nilai
Maksimu
Minimum
m
Lokasi Sampling
2
Sumur Ds
Selo
29-Apr-15
Sumur sekitar
TPA
Sumur PKU
Gubug
Sumur Gubug
29-Apr-15
29-Apr-15
29-Apr-15
28,1
29,3
27,7
32,4
32,4
27,7
330
10
630
10
-
1240
50
-
600
10
-
1240
50
330
10
2,82
0,54
10,5
0,35
6,6
-
8,1
-
7,4
-
8,4
-
6,6
0
4
0,01
0
0,01
4
0,07
0
0,01
6,3
0,14
0
0,03
0,03
8,8
11,4
0,1
0
0,03
1,3
5,5
23,4
0,28
0
0,03
0,13
34,5
4,4
0,1
0
0,03
0,03
2,7
BAKTER
IOLOGIS
MPN
MPN
210
Coliform
Sumber : BLH Kab Grobogan (2015)
Nilai
Rata2
Standar
Baku
Mutu (PP
82/2001)
Memenuhi Syarat/Tidak
Sumur
Ds Selo
Sumur
Gubug
Sumur
sekitar
TPA
29,38 suhu alami
ya
ya
ya
1500
700,00
50
20,00
tak berasa
tak berbau
-
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
3,55
25
ya
ya
ya
8,1
0
7,63
-
6 sampai 9
2
10
6
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
0
4
0,07
0
0
0,01
2,00
0,03
0,2
10
0,5
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
23,4
70
0
0
1,3
34,5
4,4
68
0
0,03
0,03
2,7
11,38
0,16
0,00
0,03
0,37
12,88
10
1
1,5
0,05
0,5
400
ya
ya
tidak
ya
ya
ya
tidak
ya
tidak
ya
tidak
ya
tidak
ya
ya
ya
ya
ya
Sumur
PKU
Gubug
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
tidak
ya
ya
ya
ya
ya
0,00
1100
290
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
3
400,75
-146
tidak
tidak
tidak
tidak
B. UDARA
Pertumbuhan ekonomi telah meningkatkan kegiatan industri dan transportasi yang
berkontribusi terhadap penurunan kualitas udara ambien pada lapisan atmosfer.
Penurunan udara ambien tersebut karena telah terjadinya pencemaran udara yang
disebabkan oleh masuknya zat pencemar primer ke dalam udara dalam jumlah dan waktu
serta kondisi yang dapat merusak lingkungan, menganggu kenyamanan, serta
membahayakan kesehatan dan keselamatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Zat
pencemar primer diantaranya sulfur dioksida, nitrogen dioksida, karbon dioksida, karbon
monoksida, hidrokarbon, partikulat dan sebagainya.
Sebagian besar zat pencemar udara dihasilkan oleh aktivitas manusiaseperti
pembakaran bahan bakar fosil, pembakaran sampah, dekomposisi bahan organik dari
pembabatan hutan dan lahan, hasil samping pertanian, peternakan, industri, dan
sebagainya. UntukKabupaten Grobogan pencemaran udara sebagian besar disebabkan
oleh pembakaran bahan bakar fosil berupa alat transportasi yang menggunakan mesin.
1. Kualitas Udara di Kabupaten Grobogan
Terdapat 2 cara pemantauan kualitas udara ambien, yaitu dilakukan secara aktif
dan secara pasif. Metode pemantauan secara pasif dilakukan secara manual atau otomatis
tetapi tidak dilakukan secara berkesinambungan dan tidak dapat secara langsung
diinformasikan ke masyarakat secara umum. Sedangkan metode pemantauan secara aktif
dapat dilakukan secara manual atau otomatis, berkesinambungan, dan hasilnya dapat
diumumkan secara langsung kepada masyarakat (publish data display). Pemantauan yang
dilakukan di Kabupaten Grobogan dilakukan secara pasif karena hasil pengukuran tidak
secara langsung dilaporkan kepada masyarakat.
Sedangkan pengujian kualitas udara di beberapa titik yang cukup potensial menimbulkan
pencemaran udara dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa parameter pencemar
antara lain suhu, kelembaban, pencahayaan, kebisingan, kecepatan angin, arah angin
dominan, kadar NO2, kadar SO2, TSP (debu), Kadar Pb, Kadar CO, Kadar H2S, Kadar
NH3.Pengujian kualitas udara di Kabupaten Grobogan disajikan pada Tabel SD-18
berikut ini
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-147
Tabel SD-18. Kualitas Udara Ambien
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data : 2015
No.
Parameter
(1)
(2)
Satuan
Lama
Pengukuran
(3)
(4)
Lokasi
1
2
Bleduk
Kuwu
Industri
Tobong
Gamping
Ds. Mrisi
3
4
Industri
Pembakar Pasar
n
Induk
Genteng Purwoda
Ds.
di
Karang
Asem
1.
SO2
µg/Nm3 1 jam
5153
6870
4008
6870
2.
CO
µg/Nm3 i jam
8,19
16,38
20,47
17,2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3.
N02
µg/Nm3 i jam
4.
O3
µg/Nm3 i jam
5.
HC
µg/Nm3 i jam
6.
PM10
µg/Nm3 i jam
7.
PM2.5
µg/Nm3 i jam
8.
TSP
µg/Nm3 24 jam
95,2
142,8
186,6
119
9.
Pb
µg/Nm3 24 jam
0,0014
0,0016
0,0012
0,0028
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10.
Dustfall
µg/Nm3 i jam
11.
Total Fluorides sebagai F
µg/Nm3 i jam
12.
Fluor Index
µg/Nm3 i jam
13.
Khlorine & Khlorine Dioksida
µg/Nm3 i jam
14.
Sulphat Index
µg/Nm3 i jam
Sumber :: Laboratorium "CITO " semarang
Perbandingan Antar Lokasi dan Antar Waktu
a) Hanya konsentrasi SO2 yang melebihi ambang batas baku mutu pencemaran udara
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-148
Tabel SD-18A: Perbandingan Kualitas Udara Ambien dengan Baku Mutu di Kab Grobogan Tahun 2015
No.
Paramete
r
Satuan
Lokasi
Lama Pengukuran
Bleduk
Kuwu
Lokasi :
1
2
3
0
0
0
0
0
-
-
-
0
0
39,2
0
0
63
0
0
94600
0
0
68,3
0
0
2,4
0
0
320
0
0
0,00022
0
0
0,079
0
0
0
0
29,2
0
0
34
0
0
750
0
0
53,9
0
0
0,8
0
0
180
0
0
0,0001
0
0
0,025
0
0
jam
0
30
hari
-
1
24
1
1
24
1
1
24
1
1
24
1
1
24
1
1
24
1
1
24
1
1
24
1
jam
jam
tahun
jam
jam
tahun
jam
jam
tahun
jam
jam
tahun
jam
jam
tahun
jam
jam
tahun
jam
jam
tahun
jam
jam
tahun
32,3
29,2
8
TSP
mg/Nm3
9
10
Pb
Dustfall
Total
Fluorides
sebagai F
Fluor
Index
mg/Nm3
mg/Nm3
21
0
24
mg/Nm3
15
SUHU
C
16
Kelembap
an
%Rh
17
Pencahay
aan
lux
Kebisinga
n
20
0
Khlorine &
Khlorine
Dioksida
mg/Nm3
Sulphat
mg/Nm3
Index
PM2.5
19
0
0
7
18
0
0
mg/Nm3
mg/Nm3
mg/Nm3
14
0
hari
mg/Nm3
O3
HC
PM10
13
0
30
mg/Nm3
4
5
6
12
-
mg/Nm3
N02
11
5725,25
15,56
0
0
0
0
0
135,9
0,00175
0
0
0
0
0
mg/Nm3
CO
Kecepatan
Angin
Arah
Angin
Dominan
H2S
dB
m/detik
derajat
ppm
5153
8,19
16,38
6870
20,47
4008
6870
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
95,2
142,8
186,6
119
0,0016
0,0012
0,0028
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
95,2
142,8
186,6
119
0,0014
0,0016
0,0012
0,0028
-
0
68,3
1,8
180
0,00022
0,036
-
56,5
-
1,4
180
0,0001
0,031
-
22
NH3
mg/m3
Buku
SLHD
Kabupaten Grobogan 2015
Sumber Laporan
: BLH Kab Grobogan
(2015)
0
0
-
63
750
-
-
0
0
-
61
48900
-
-
0
0
-
17,2
0,0014
-
Baku
Mutu
Ambien
Nilai
Rata2
4008
8,19
0
0
0
0
0
95,2
0,0012
0
0
0
0
0
0
95,2
0
0,0012
0
0
0
0
jam
jam
tahun
jam
jam
tahun
jam
jam
tahun
jam
tahun
jam
jam
jam
tahun
jam
tahun
jam
tahun
hari
jam
hari
mg/Nm3
Nilai
Nilai
Maksimu
Minimum
m
6870
20,47
0
0
0
0
0
186,6
0,0028
0
0
0
0
0
0
186,6
0
0,0028
0
0
0
0
1
24
1
1
24
1
1
24
1
1
1
3
24
24
1
24
1
24
1
30
24
90
SO2
0
-
35
50
88500
-
53,9
-
2,4
180
-
39,2
34
94600
-
67,5
-
-
0,00015
-
0,079
-
Hasil Pengujian Tahun 2014
Melebihi Baku Mutu/ Tidak
Industri
Industri Pembakar
Pasar
n
Tobong
Induk
Gamping Genteng Purwoda
Ds.
Ds. Mrisi
di
Karang
Asem
-
0,8
320
0,00018
-
0,025
-
-
Bleduk
Kuwu
632 ya
Industri
Industri Pembakar
Pasar
n
Tobong
Induk
Gamping Genteng Purwoda
Ds.
Ds. Mrisi
di
Karang
Asem
ya
ya
ya
15000 tidak
tidak
tidak
tidak
315 tidak
tidak
tidak
tidak
200 tidak
tidak
tidak
tidak
160 tidak
150 tidak
65 tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
135,9
230 tidak
tidak
tidak
0,00175
2 tidak
tidak
0
0
3 tidak
tidak
Bleduk
Kuwu
-
1,36
-
5153
-
-
-
8,19
0
Industri
Industri Pembakar
Pasar
n
Tobong
Induk
Gamping Genteng Purwoda
Ds.
Ds. Mrisi
di
Karang
Asem
2,2
-
-
-
-
-
20,47
-
17,2
-
0
0
0
0
0
0
0
0
tidak
95,2
142,8
186,6
119
tidak
tidak
0,0014
0,0016
0,0012
0,0028
tidak
tidak
0
0
0
0
-
-
0
-
0
-
-
0
-
-
0
0
0
0
0
tidak
tidak
tidak
0
0
0
tidak
tidak
tidak
-
-
-
tidak
tidak
tidak
tidak
32,3
29,2
52
tidak
tidak
tidak
tidak
58187,5
tidak
tidak
tidak
tidak
61,55
70 tidak
tidak
tidak
tidak
1,6
tidak
tidak
tidak
tidak
215
tidak
tidak
tidak
tidak
0,000163
0,02 tidak
tidak
tidak
tidak
0,04275
0,5 tidak
tidak
tidak
tidak
61
48900
-
68,3
-
-
0
1 tidak
-149
6870
-
-
150 tidak
0
33,925
-
4008
0
0
-
-
16,38
-
0
2,2
-
6870
-
-
2,13
1,8
180
0,00022
0,036
-
56,5
-
63
750
-
1,4
180
0,0001
0,031
-
35
50
88500
-
53,9
-
2,4
180
-
39,2
34
94600
-
67,5
-
-
0,00015
-
0,079
-
-
0,8
320
0,00018
-
0,025
-
-
Berdasarkan hasil uji kualitas udara diatas maka ada beberapa saran yang dapat
ditempuh untuk meminimalisir pencemaran udara yang ditimbulkan oleh industri
antara lain :
1. Memasang cerobong pengendali asap yang dilengkapi oleh penangkap partikulat
pencemar sehingga logam berat dan materi partikel lain terkendalikan
2. Menerapkan penggunaan masker dan peralatan lain yang menjamin Kesehatan
dan Keselamatan Kerja (K3) bagi para pekerja dan penduduk yang tinggal di
sekitar area industri
2. Dampak Pembangunan Terhadap Kualitas Udara
Mutu udara ambien yang merupakan kadar, zat, energi dan /atau
komponen lain yang ada di udara bebas, dipengaruhi oleh sumber emisi bergerak
maupun tidak bergerak sebagai hasil proses pembangunan. Sumber emisi bergerak
yang terdapat di Kabupaten Grobogan berupa kendaraan bermotor. Sedangkan
sumber tidak bergerak berupa kegiatan industri, domestik, peternakan, pertanian,
dan kegiatan Tempat Pembuangan Sampah (TPA).. Adapun emisi yang merupakan
zat pencemar yang dihasilkan oleh berbagai jenis kegiatan dapat dilihat pada Tabel
di bawah ini.
Tabel SD-18B : Jenis dan Kegiatan emisi Yang Dihasilkan
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data : 2015
No.
Jenis Kegiatan
1 Pabrik/ industri
2
3
4
5
6
7
Pemukiman
Pertanian
Sawah
Peternakan
Transportasi
TPA
Sumber : BLH Kab Grobogan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Zat Emisi yang Dihasilkan
CO2, CO, N2O, NOX, SOX, HPS.
Hidrokarbon,CFC, Partikulat
CO, CO2, CFC
NOX, debu
CH4
CH4, H2S
CO, CO2, SOX, NOX, Pb, He
H2S, NH3
-150
Selama ini kualitas udara yang dipantau di Kabupaten Grobogan
berupa udara ambien atau sumber emisi . Belum ada penelitian
hanya
yang mengukur
pencemaran udara yang terhirup langsung oleh manusia. Hasil penelitian di jakarta
pada tahun 2005 menunjukkan bahwa tingginya konsentrasi pencemar udara yang
terhirup ketika subyek penelitian berada di jalan raya ( selama bekerja di jalan taya ,
dan diperjalanan pergi pulang sekolah / kantor ) . Disaat lalu lintas semakin padat
dan semakin macet ternyata konsentrasi partikulat ( PM2,5) dan CO semakin tinggi .
Hasil penelitian tersebut menunjukkan secara rerata apabila berada di jalan antara 34,5 jam maka konsentrasi partikulat terhirup meningkat 2-8 kali lebih tinggi dan
konsentrasi CO antara 2-4 kali lebih tinggi ( SLHI, 2005)
Afinitas CO terhadap Hb dalam darah manusia 200 kali lebih tinggi dari
afinitas O2 terhadap Hb. Akibatnya CO lebih mudah bereaksi dengan Hb dengan
memmbentuk COHb . hal ini berpengaruh terhadap kemampuan manusia untuk
menghirup Oksigen , bahkan manusia dapat kekurangan oksigen sampai % (
Setijati H ediono , dkk , 1999) . sedangkan adanya partikulat yang terhirup oleh
manusia dapat mengakibatkan
pernapasan .
kerusakan paru
paru
dan penyakit
saluran
3. Respon Masyarakat dan Pemerintah Terhadap Kualitas Udara
Di Kabupaten Grobogan dalam upaya mengurangi konsentrasi emisi gas
buang dari kendaraan bermotor di pusat perkotaan maka pemerintah telah melakukan
upaya-upaya sebagai berikut:
1) Pembuatan jalur hijau di setiap jalur jalan yang ada di Kota Purwodadi untuk
dapat menyerap emisi gas buang kendaraan bermotor.
2) Pembuatan jalur lingkar kota sehingga kendaraan tidak terkonsentrasi di kota.
3) Pemeriksaan secara berkala pada kendaraan bermotor yang berkaitan dengan
emisi gas buang.
4) Penyelenggaraan Car free day setiap minggu
Sedangkan untuk sumber emisi yang tidak bergerak respon masyarakat dan
pemerintah yang telah dilakukan adalah:
1) Melakukan pengaturan lokasi melalui Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
(RTRW) bagi kegiatan/usaha yang mengeluarkan bahan cemaran udara.
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-151
2) Melakukan pencegahan (preventif) setiap rencana kegiatan/usaha untuk dapat
melakukan pengelolaan lingkungan melalui penyusunan Dokumen Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan UKL/UPL.
3) Terdapat kegiatan usaha telah melakukan upaya pengurangan cemaran yang akan
dibuang ke udara melalui pemasangan dust collector.
4) Untuk mengurangi bau yang bersumber dari Tempat Pembuangan Akhir Sampah
(TPA), pemerintah dan masyarakat telah melakukan upaya:
Melakukan pemisahan jenis sampah yang dilakukan oleh pemulung.
Melakukan pembuatan pupuk kompos dari sampah organik.
Tabel SD-19 tidak ditampilkan karena Kabupaten Grobogan tidak memiliki
terumbu karang
Tabel SD-20 tidak ditampilkan karena Kabupaten Grobogan tidak memiliki
Padang Lamun
Tabel SD-21 tidak ditampilkan karena Kabupaten Grobogan tidak memiliki
Mangrove
E.
Iklim
Iklim adalah sintesis atau kesimpulan dari perubahan nilai unsur-unsur cuaca
(hari demi hari dan bulan demi bulan) dalam jangka waktu panjang disuatu tempat
atau wilayah (Handoko, 1995: 3), atau rata-rata cuaca di suatu tempat atau daerah
yang luas serta berlangsung dalam waktu yang lama (sedikitnya sepuluh tahun).
Cuaca adalah nilai sesaat dari atmosfer, serta perubahan unsur cuaca dalam jangka
pendek kurang dari 1 -24 jam (Handoko, 1995: 2), atau keadaan udara di suatu tempat
yang sempit selalu berubah-ubah disetiap waktu.
1.
CurahHujan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-152
Tabel SD-22. Curah Hujan Rata-Rata Bulanan
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
Nama dan Lokasi
Stasiun
No.
(1)
Curah Hujan Rata-Rata Bulanan (mm)
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
(2)
1
KEDUNGJATI
2
KARANGRAYUNG
3
PENAWANGAN
4
TOROH
5
GEYER
6
PULOKULON
7
KRADENAN
8
GABUS
9
NGARINGAN
10
WIROSARI
11
TAWANGHARJO
12
GROBOGAN
13
PURWODADI
14
KANTOR DINPERTAN
15
BRATI
16
KLAMBU
17
GODONG
Jul
Ags
Sep
Okt
Nop
Des
(3)
300
345
190
214
71
246
105
17
389
153
126
392
120
28
46
2
343
150
431
338
117
134
48
267
132
299
365
109
110
31
384
180
281
559
114
90
44
228
206
299
466
125
105
63
267
239
271
241
188
127
129
197
328
186
416
93
69
76
273
260
134
239
176
131
119
184
144
296
293
175
70
100
323
296
345
296
190
158
54
121
20
84
413
149
102
73
183
198
203
386
184
107
58
312
141
363
351
175
89
43
308
272
245
538
322
90
114
339
382
328
328
151
76
118
261
291
201
304
91
168
90
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-153
4
31
30
0
23
0
21
49
0
0
0
2
0
2
56
0
4
0
0
0
2
13
5
19
13
0
0
14
5
5
11
0
209
354
331
266
90
263
375
159
372
259
249
284
221
161
264
192
135
476
150
172
273
206
174
275
125
276
373
123
183
363
129
201
473
131
193
372
393
364
395
294
289
363
205
206
314
254
307
226
181
172
257
18
GUBUG
19
TEGOWANU
20
TANGGUNGHARJO
21
BBP NGAMBAK
TOTAL
328
279
256
611
71
253
180
340
294
314
379
73
189
123
191
236
159
125
96
230
91
14
320
223
174
164
87
247
101
15
5.858
4.769
5.185
7.418
2.877
2.819
1.806
0
5
29
0
248
74
170
381
71
235
393
6
157
318
351
8
171
161
357
157
4.186
4.569
7.156
Keterangan :
Sumber : BPS Kab Grobogan
Perbandingan Antar Nilai dan Antar Waktu
Curah hujan di Kabupaten Grobogan pada tahun 2015 , intensitas tertinggi terjadi pada bulan Desember dengan rata
rata curah hujan sebesar
341 mm/bulan dan terendah pada Bulan September dengan rata -rata curah hujan sebesar 7 mm/bulan. Sedangkan perbandingan antar lokasi
curah hujan terendah 139 mm/ bulan terjadi di Kecamatan Grobogan dan tertinggi sebesar 219 mm/ bulan terjadi di Kecamatan Brati.
Berdasarkan Tabel SD-22 A dapat diketahui bahwa dari rata
rata bulanan tersebut kabupaten Grobogan terdapat 7 bulan basah , 2 bulan
lembab dan 3 bulan kering yaitu bulan Juli, Agustus dan bulan September Berdasarkan curah hujan menurut Schmidt dan ferguson maka di
Kabupaten Grobogan mempunyai tipe curah hujan B yaitu daerah basah dengan vegetasi hutan hujan tropik .
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-154
Tabel SD-22A. Analisis Statistik Curah Hujan Rata-Rata Bulanan
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
Curah Hujan Rata-Rata Bulanan (mm)
Nama dan Lokasi Stasiun
Jan
(1)
(2)
1
KEDUNGJATI
3
PENAWANGAN
2
4
5
6
7
8
Feb
300
KARANGRAYUNG
389
343
Mar
345
153
150
Apr
190
126
431
Mei
214
392
338
31
PULOKULON
228
206
299
466
125
105
63
93
69
GEYER
384
KRADENAN
267
180
239
281
271
559
241
184
144
296
293
12
GROBOGAN
18
19
20
21
48
110
WIROSARI
17
134
109
10
16
46
365
416
15
105
299
186
14
28
132
328
13
117
246
Ags
267
197
11
71
120
Jul
(3)
TOROH
GABUS
9
Jun
NGARINGAN
273
260
134
239
114
188
90
127
176
131
175
296
190
158
PURWODADI
183
198
203
386
184
107
KANTOR DINPERTAN
312
141
363
413
351
149
175
89
201
304
91
168
90
GUBUG
328
279
256
611
71
253
180
TANGGUNGHARJO
191
236
159
125
96
230
91
TEGOWANU
340
BBP NGAMBAK
TOTAL
Nilai Maksimum
Nilai Minimum
Nilai Rata-Rata
Nilai Tahun 2014
Perubahan Nilai dibanding
Tahun sebelumnya
294
314
379
73
189
0
192
135
476
49
2
123
221
150
161
172
264
273
206
174
275
4
0
123
183
363
0
125
276
0
129
201
19
393
364
5
291
372
284
118
261
159
331
263
249
0
GODONG
90
259
13
114
76
375
354
0
43
90
209
266
131
294
193
289
373
473
372
395
363
0
14
205
206
314
11
0
181
172
257
0
71
0
29
14
5
5
6
254
307
226
74
170
381
157
318
351
235
393
320
223
174
164
87
247
101
15
8
171
161
357
5.858
389
121
279
4.769
382
20
227
5.185
431
84
247
7.418
559
125
353
2.877
322
71
137
2.819
253
28
134
1.806
180
43
86
248
29
0
12
157
49
0
7
4.186
375
71
199
4.569
354
90
218
7.156
473
226
341
5278
4651
4942
6987
2658
2780
1790
245
155
3989
4454
7087
580
118
243
431
219
39
16
3
2
197
115
69
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-155
Rata Rata per
Kecamata
n
2.386
1.905
2.498
2.128
2.368
2.295
2.059
2.022
2.162
1.935
2.465
1.673
2.495
2.433
2.628
2.519
2.027
2.608
2.440
1.974
2.028
199
159
208
177
197
191
172
169
180
161
205
139
208
203
219
210
169
217
203
165
169
Des
2
5
322
151
0
Nop
0
58
538
328
0
4
30
13
245
328
0
Okt
2
272
382
21
0
308
339
31
23
54
BRATI
KLAMBU
2
56
73
345
17
119
102
296
84
76
100
323
20
129
70
TAWANGHARJO
121
44
Sep
Jumlah
per
Kecamata
n
2. Suhu Rata-Rata Bulanan
Tabel SD 23 : Suhu Rata - rata Bulanan Kabupaten
Grobogan
Tahun : 2015
No Nama Stasiun
Jan Feb
1 Dinas Pertanian (Purwodadi)
2 BPP Toroh
3 BPP Grobogan
Sumber : Dinas Pertanian, TPH Kab Grobogan
(2015)
29
28
28
27
28
Maret
29
28
30
27
April
30
31
28
Mei
31
31
29
Suhu Udara ( °C)
Juni
32
30
29
Juli
33
Agustus Sep
32
33
33
31
31
34
31
Okt
34
30
Nov
29
32
30
30
Nama Stasiun
Jan
1 Dinas Pertanian (Purwodadi)
2 BPP Toroh
3 BPP Grobogan
Nilai maksimum
Nilai minimum
Rata-rata
Nilai Rata-Rata Tahun 2014
Perubahan Nilai dibanding
Tahun Lalu
Sumber : Dinas Pertanian, TPH Kab Grobogan
29
28
28
29
28
28
25
Feb
3
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
28
29
27
29
27
28
26
2
Maret
28
30
27
30
27
28
28
0
April
30
29
28
30
28
29
29
0
Mei
29
28
26
31
29
28
27
1
Suhu Udara ( °C)
Juni
Juli
Agustus Sep
32
33
33
30
32
34
29
31
31
32
33
34
29
31
31
30
32
33
33
32
33
-3
-156
0
0
33
34
31
34
31
33
33
0
Okt
30
32
30
32
30
31
31
0
Nov
29
30
29
30
29
29
29
0
Des
28
Rata Rata per
Kecamata
n
29
30
28
30
28
29
29
0
29
30
29
Tabel SD 23A : Analisis Statistik Suhu Rata - rata Bulanan
Tahun : 2015
No
Des
30,25
30,5
28,75
Perbandingan Antar Nilai dan Antar Waktu untuk Suhu Rata Rata Bulanan
Suhu rata-rata bulanan di Kabupaten Grobogan pada tahun 2015 tertinggi terjadi pada bulan Agustus dan September dengan suhu rata-
rata sebesar 33 C dan terendah pada Bulan Februari dengan suhu rata-rata sebesar 27 C. Sedangkan perbandingan antar lokasi suhu
terendah sebesar 28,75 C terjadi di BPP Kecamatan Grobogan dan tertinggi sebesar sebesar 30,5 C terjadi di BPP Toroh
3.
Kualitas Air Hujan
Kualitas Air hujan merupakan salah satu parameter penting untuk mengetahui indikasi perubahan iklim, khususnya terjadinya hujan
asam. Jika parameter yang diukur saat uji kualitas air hujan melebihi baku mutu yang dipersyaratkan maka ditemukan adanya indikasi terjadinya
hujan asam. Pada Tabel SD-24 dijabarkan hasil pengujian kualitas air hujan yang hasilnya diperinci pada Tabel SD-24 yang dilengkapi dengan
analisis
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
statistic.
-157
Tabel SD 24 : Kualitas Air Hujan
Tahun 2015
No
Parameter
Satuan
Jan
Feb
0,03
0,02
0,03
0,03
0,02
0,02
0,02
0,02
0,04
5 Cr
mg/L
0,02
0,02
0,01
0,03
0,02
0,03
0,03
0,02
0,02
0,02
0,02
0,04
mg/L
0,005
0,005
0,007
0,006
0,007
0,009
0,009
0,009
0,01
0,01
0,01
6 NH4
mg/L
8 Mg2+
mg/L
7 Ca2+
Sumber : Dinas Pertanian, TPH Kab Grobogan
Tabel SD 24A : Analisis Statistik Kualitas Air Hujan
Tahun 2015
No
Parameter
Satuan
Jan
Feb
1 pH.
µmhos/em
7,1
2 DHL
mg/L
400
3 SO4
mg/L
0,02
4 NO3
mg/L
0,2
5 Cr
mg/L
0,02
6 NH4
mg/L
0,2
7 Ca2+
mg/L
0,005
8 Mg2+
mg/L
0,02
Sumber : Dinas Pertanian, TPH Kab Grobogan (2015)
7,2
460
0,02
0,43
0,02
0,43
0,001
0,02
0,2
0,43
0,02
0,02
Maret
6,9
435
0,01
0,35
0,01
0,35
0,005
0,01
0,01
April
6,5
500
0,03
0,5
0,03
0,5
0,001
0,02
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Mei
0,35
0,35
0,01
0,5
0,5
0,03
540
0,5
0,5
0,5
0,5
0,02
0,03
Waktu Pemantauan
Juni
Juli
Agustus Sep
Okt
6,5
6,7
6,5
6,4
6,4
500
540
545
545
430
0,02
0,03
0,03
0,02
0,02
0,5
0,5
0,2
0,2
0,4
0,02
0,03
0,03
0,02
0,02
0,5
0,5
0,5
0,5
0,4
0,002
0,007
0,006
0,007 0,0078
0,02
0,02
0,01
0,02
0,01
-158
6,8
390
0,02
0,3
0,02
0,3
0,005
0,01
Nov
6,4
545
545
0,5
0,5
0,5
0,5
0,03
6,7
430
0,02
0,2
0,02
0,25
0,005
0,03
Des
0,02
6,9
400
0,04
0,2
0,04
0,1
0,005
0,03
6,4
430
0,4
0,4
0,02
6,8
390
0,3
0,3
0,02
6,7
Des
0,01
0,43
500
6,5
Nov
0,02
0,2
500
6,7
Okt
0,02
mg/L
435
6,5
Sep
mg/L
4 NO3
460
6,5
Mei
3 SO4
400
6,9
April
µmhos/em
mg/L
7,2
Maret
1 pH.
2 DHL
7,1
Waktu Pemantauan
Juni
Juli
Agustus
430
0,2
0,2
0,02
6,9
400
0,2
0,2
0,04
Baku Nilai
Nilai Nilai
Nilai
Perubahan
mutu PP maksimum minimum Rataan Tahun 2014 Nilai
6,5 - 8,5
7,2
6,4
6,72
6,75
-0,033
250-750
545
400
464,58
456,67
7,913
0,05 0,04
0,01
0,023
0,02
0,003
0,5
0,5
0,2
0,332
0,033
0,299
0,05 0,04
0,02
0,023
0,023
0,000
0,5
0,5
0,2
0,378
0,375
0,002
0,01 0,001
0,005
0,005
0,005
0,000
0,05 0,03
0,01
0,018
0,002
0,016
Pada Tabel SD-24A diatas terlihat bahwa 8 parameter yang digunakan untuk
mengukur kualitas air hujan tidak ada yang melebihi baku mutu yang dipersyaratkan dalam
PP Nomor 82 Tahun 2001.
adalah
Upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Grobogan untuk menjaga kondisi iklim
1. Penggunaan energi alternatif yaitu penggunaan biogas dari kotoran ternak untuk
bahan bakar rumah tangga serta pengembangan biji jarak sebagai bahan bakar
alternatif
2. Penanaman hutan rakyat pada lahan kritis
3. Melakukan reboisasi melalui GNRHL/ GERHAN
4. Sosialisasi sumber emisi Bahan Perusak Ozon (BPO)
5. Pengembangan Ruang Terbuka Hijau melalui Program Pengembangan Kota Hijau
(P2KH) yang ditargetkan mencapai luas minimal RTH sebesar 20% pada Tahun
2018.
F
BencanaAlam
Menurut UU RI No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dijelaskan
bahwa bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor
alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak
psikologis. Sedangkan yang dimaksud dengan bencana alam adalah bencana yang
diakibatkan oleh lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Sedangkan
yang dimaksud dengan bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa
atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi,
tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.
1.Banjir
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-159
Tabel BA-1. Bencana Banjir, Korban, dan Kerugian
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data : 2015
No
Kecamatan
Padi
Luas banjir ( Ha)
Total Area Terendam
Pertanian ( Ha)
Persemaian padi
Luas Puso (Ha) Luas banjir ( Ha)
Korban
Rumah ( unit )
Luas Puso (Ha)
Tergenang Roboh
Mengungsi
Meninggal
3
2
4
5
Penawangan
329
201
225
1
Pulokulon
35
35
Wirosari
20
Tawangharjo
180
55
Grobogan
220
91
1.276
Purwodadi
447
386
1.194
Brati
545
427
3.300
Klambu
787
436
59
59
Godong
773
426
27
27
Gubug
157
99
Tegowanu
194
52
451
Total
3.687
2.208
86
86
6.446
1
Sumber : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan dan Dinas Pertanian , Tanaman Pangan dan Hortikultura kab. Grobogan
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-160
Perkiraan Kerugian (Rp.)
-
Padi
6
653.250.000
113.750.000
178.750.000
295.750.000
1.254.500.000
1.387.750.000
1.417.000.000
1.384.500.000
321.750.000
169.000.000
7.176.000.000
Persemaian
padi
-
13.865.000
6.345.000
20.210.000
Tabel BA-1A. Analisis Statistik Bencana Banjir, Korban, dan Kerugian
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data : 2015
Total Area Terendam
Pertanian ( Ha)
Rumah ( unit )
Padi
Persemaian padi
Kecamata
No
n
Luas
Luas
Luas
Luas
Tergenang Roboh
banjir (
banjir (
Puso (Ha)
Puso (Ha)
Ha)
Ha)
1
1
2
3
4
5
2
Penawang
an
Pulokulon
Wirosari
Tawangha
rjo
Grobogan
Korban
3
329
201
0
0
225
1
35
35
0
0
0
0
180
55
220
91
20
Brati
Klambu
Godong
Gubug
Tegowanu
545
787
773
157
194
427
436
426
99
52
0
0
0
0
0
1.276
0
5
0
0
0
Nilai
Jumlah
Jumlah
Maksimu Nilai
Luas Area Perubaha
Luas Area m
Minimum Rata -Rata 2014
n Nilai
6
-
653.250.000
0
201
329
0
100,5
201
0
0
113.750.000
0
35
35
20
0
0
17,5
0
35
0
0
0
178.750.000
0
55
180
0
27,5
55
0
295.750.000
0
91
220
0
45,5
91
0
447
545
787
773
157
0
0
59
27
0
193
213,5
218
213
49,5
194
3687
0
86
26
1104
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
0
0 1.387.750.000
0 1.417.000.000
0 1.384.500.000
0 321.750.000
169.000.000
0
0
13.865.000
6.345.000
0
0
427
436
426
99
52
Total
3.687
2.208
86
86
6.446
1
0
0 7.176.000.000
20.210.000
Sumber : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan dan Dinas Pertanian , Tanaman Pangan dan Hortikultura kab. Grobogan
2.208
0
59
27
0
0
0
59
27
0
0
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
1.194
0
4
Persemaian
padi
Padi
386
11
386
0
0
Meninggal
0
7
8
9
10
447
0
0
Mengungsi
Area Terdampak Banjir
1.254.500.000
6
Purwodadi
0
Perkiraan Kerugian (Rp.)
3.300
0
0
0
451
0
0
0
0
0
0
0
0
-161
386
749
436
426
99
52
2.294
0
-322
0
0
0
0
-86
2. Kekeringan
Tabel BA-2. Bencana Kekeringan, Luas, dan Kerugian
Kabupaten : GROBOGAN
Tahun Data : 2015
Total Areal
Perkiraan
No
Kecamatan/Kota
Pertanian (
Kebutuhan Hidupdan
Kerugian
Ha)
Lingkungan
( Rp)
Desa
1
2
3
4
5
1
Purwodadi
0
6
0
2
Toroh
0
8
0
3
Geyer
0
12
0
5
Grobogan
0
9
0
6
Brati
0
3
0
7
karangrayung
0
9
0
8
Wirosari
0
6
0
9
Tawangharjo
0
7
0
10
Ngaringan
0
5
0
11
Kedungjati
0
5
0
12
Kradenan
0
14
0
13
Gabus
0
14
0
14
Pulokulon
0
10
0
15
Tanggungharjo
0
7
0
Jumlah
0
115
0
Sumber : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan dan Dinas Pertanian
Dinas Pertanian , Tanaman Pangan dan HortikulturaKab. Grobogan
Sedangkan analisis statistic disajikan pada Tabel BA-2A
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-162
Tabel BA-2A. Analisis Statistik Bencana Kekeringan, Luas, dan Kerugian
Kabupaten : GROBOGAN
Tahun Data : 2015
Total Areal
No
1
1
2
3
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Kecamatan/Kota
Pertanian ( Ha)
2
Purwodadi
Toroh
Geyer
Grobogan
Brati
karangrayung
Wirosari
Tawangharjo
Ngaringan
Kedungjati
Kradenan
Gabus
Pulokulon
Tanggungharjo
Jumlah
Nilai maksimum
Nilai minimum
Rata-rata
Nilai Rata-Rata Tahun 2014
Perubahan Nilai dibanding Tahun
Lalu
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Kebutuhan
Hidupdan
Lingkungan
Desa
4
Perkiraan
Kerugian (
Rp)
5
6
8
12
9
3
9
6
7
5
5
14
14
10
7
115
14
5
8
105
0
0
0
0
10
Sumber : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan dan Dinas Pertanian
Dinas Pertanian , Tanaman Pangan dan HortikulturaKab. Grobogan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-163
0
3.Kebakaran Hutan
Bencana kebakaran hutan di Kabupaten Grobogan berdampak cukup signifikan jika ditinjau
dari sisi nilai kerugian. Pada Tabel BA-3 disajikan nilai kerugian akibat dari kebakaran
hutan. Sedangkan perincian dan analisis statistic disajikan pada Tabel BA-3A sampai BA-3D
Tabel BA-3. Bencana Kebakaran Hutan/Lahan, Luas, dan Kerugian
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data :2015
Perkiraan Luas
Hutan/ Lahan
No
Kecamatan / Perum Perhutani
Terbakar ( Ha)
(1)
(2)
(3)
1.
Perum Perhutani KPH Purwodadi
2.
Perum Perhutani KPH Gundih
3.
Perum Perhutani KPH Telawah
4
Perum Perhutani KPH Semarang
TOTAL
Perkiraan
Kerugian (Rp.)
(4)
3.90
16,596,000
14.00
30,900,000
6.25
18,750,000
6.25
18,750,000
1,185
Sumber : Perum Perhutani KPH purwodadi, KPH Gundih, KPH Telawah, KPH
Semarang
Sedangkan penjabaran dari Tabel BA-3 diatas disajikan pada Tabel BA-3A sampai BA-3D
berikut ini.
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-164
30
Tabel BA-3A : Volume dan Nilai Kerusakan Hutan di KPH Purwodadi Kab Grobogan Tahun 2015
Uraian
Satuan
Tahun 2015
Tahun 2014
1.Pencurian Kayu
a.Kejadian (kasus)
kali
129
181
b.Kehilangan pohon (batang)
pohon
531
710
c.Kerugian
Rp
96926000
164263000
2.Perusakan Hutan
a.Luas (Ha)
Ha
3.9
0
b.Kehilangan pohon (batang)
pohon
1070
0
c.Kerugian
Rp
16596000
0
3.Kebakaran
a.Luas (Ha)
Ha
b.Kerugian
Rp
4.Bencana Alam
a.Luas (Ha)
Ha
1636
1723
c.Kerugian
Rp
204835000
656208000
Kerugian Total
318,357,000
820,471,000
Sumber : Perum Perhutani
Tabel BA-3B : Volume dan Nilai Kerusakan Hutan di KPH Gundih Kab Grobogan Tahun 2015
Uraian
Satuan Tahun 2015
Tahun 2014
1.Pencurian Kayu
138
131
a.Kejadian (kasus)
kali
b.Kehilangan pohon (batang)
pohon
345
245
c.Kerugian
Rp
230789000
261921000
2.Perusakan Hutan
a.Luas (Ha)
Ha
0
0
b.Kehilangan pohon (batang)
pohon
0
0
c.Kerugian
Rp
0
0
3.Kebakaran
a.Luas (Ha)
Ha
46.7
76.9
b.Kerugian
Rp
101227000
165743000
4.Bencana Alam
a.Luas (Ha)
Ha
855
197
c.Kerugian
Rp
881182000
394895000
Kerugian Total
1,213,198,000
822,559,000
Sumber : Perum Perhutani
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-165
Tabel BA-3C : Volume dan Nilai Kerusakan Hutan di KPH Telawah Kab Grobogan Tahun 2015
Uraian
Satuan
Tahun 2015
Tahun 2014
1.Pencurian Kayu
a.Kejadian (kasus)
kali
61
152
b.Kehilangan pohon (batang)
pohon
456
707
c.Kerugian
Rp
89394000
138997000
2.Perusakan Hutan
a.Luas (Ha)
Ha
1
0
b.Kehilangan pohon (batang)
pohon
30
0
c.Kerugian
Rp
4500000
0
3.Kebakaran
a.Luas (Ha)
Ha
6.25
127
b.Kerugian
Rp
18750000
280653000
4.Bencana Alam
a.Luas (Ha)
Ha
964
42
c.Kerugian
Rp
225757000
426778000
Kerugian Total
338,401,000
846,428,000
Sumber : Perum Perhutani
Tabel BA-3D : Volume dan Nilai Kerusakan Hutan di KPH Semarang di Kab Grobogan Tahun 2015
Uraian
Satuan
Tahun 2015
Tahun 2014
1.Pencurian Kayu
a.Kejadian (kasus)
kali
61
152
b.Kehilangan pohon (batang)
pohon
456
707
c.Kerugian
Rp
89394000
138997000
2.Perusakan Hutan
a.Luas (Ha)
Ha
1
0
b.Kehilangan pohon (batang)
pohon
30
0
c.Kerugian
Rp
4500000
0
3.Kebakaran
a.Luas (Ha)
Ha
6.25
127
b.Kerugian
Rp
18750000
280653000
4.Bencana Alam
a.Luas (Ha)
Ha
964
42
c.Kerugian
Rp
225757000
426778000
Kerugian Total
338,401,000
846,428,000
Sumber : Perum Perhutani
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-166
4. Bencana Alam Tanah Longsor
Tabel BA-4. Bencana Alam Tanah Longsor dan Gempa Bumi, Korban, Kerugian
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
Jumlah Korban
Perkiraan
Meninggal
Kerugian
Jenis
No
Kecamatan
Bencana
(jiwa)
(Rp.)
(1)
1
Total
(2)
Tawangharjo
(3)
tanah
longsor
(4)
(5)
-
14.000.000
1
14.000.000
Sumber : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Grobogan
Perbandingan Antar Lokasi dan Antar Waktu
a) Kejadian tanah longsor pada tahun 2015 hanya terjadi di Kecamatan Tawangharjo
b) Nilai kerugian tahun 2015 akibat bencana menurun Rp 86.000.000 jika dibandingkan pada tahun 2014
Analisis statistic selengkapnya disajikan pada Tabel BA-4A
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-167
Tabel BA-4A. Analisis Statistik Bencana Alam Tanah Longsor dan Gempa Bumi, Korban, Kerugian
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
No
(1)
1
Total
Kecamatan
(2)
Tawangharjo
Jenis Bencana
(3)
tanah longsor
Jumlah
Korban
Meninggal
(jiwa)
(4)
0
0
Nilai Kerugian
tanah longsor
1
Tahun 2014
Perubahan Nilai
-1
Sumber : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Grobogan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-168
Perkiraan Kerugian
(Rp.)
(5)
14.000.000
14.000.000
100.000.000
-86.000.000
BAB III
TEKANAN TERHADAP LINGKUNGAN
A.
Kependudukan
Perubahan penduduk baik dalam hal jumlah maupun komposisi dan
penyebarannya akan mempunyai dampak yang sangat luas terhadap berbagai aspek
kehidupan. Fenomena kependudukan selalu menjadi permasalahan yang pelik di
berbagai wilayah di Indonesia, seperti permasalahan ketidakseimbangan penyebaran
penduduk. Pulau Jawa mempunyai kepadatan paling tinggi, sedangkan di pulau-pulau
lain kepadatannya masih rendah. Permasalahan seperti ini kemudian menular di
beberapa wilayah yang lebih mikro seperti di tingkat kabupaten. Khususnya di Pulau
Jawa pun juga terjadi permasalahan pemerataan penduduk, misalnya tingkat
kepadatan penduduk di perkotaan lebih tinggi dibandingkan di pedesaan yang ada di
Pulau Jawa. Permasalahan penduduk akan terus-menerus seperti itu, sehingga
diperlukan penanganan yang serius untuk mengatasinya, khususnya dalam
hubungannya dengan dampak terhadap lingkungan.
1.
Jumlah, Kepadatan dan Pertumbuhan Penduduk
Penduduk dengan segala aktivitasnya merupakan salah satu komponen penting dalam
permasalahan lingkungan karena diantara penyebab kerusakan maupun kelestariannya
lingkungan bergantung pada kuantitas dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar
tanpa
kualitas
yang
baik
cenderung
menjadi
beban
bagi
lingkungan
dan
pembangunan.Berdasarkan hasil registrasi penduduk per bulan Juni tahun 2015 jumlah
penduduk Kabupaten Grobogan sebesar 1.413.108 jiwa. Berdasarkan persebaran secara
keruangan maka jumlah penduduk yang tertinggi yaitu di Kecamatan Purwodadi dengan luas
daerah 77,65 km² dengan jumlah penduduk sebesar 130.071 jiwa maka kepadatan penduduk
sebesar 1.675 jiwa per km². Sedangkan jumlah penduduk terkecil berada di Kecamatan
Klambu dengan jumlah penduduk 46.562 jiwa dengan luas daerah 46,56 km² maka
kepadatan penduduk sebesar 785 jiwa per km². Berdasarkan tingkat kepadatan penduduknya,
wilayah terpadat Kecamatan Purwodadi dengan tingkat kepadatan penduduknya 1.675
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-169
jiwa/km² sedangkan tingkat kepadatan penduduk terendah terdapat di Kecamatan Geyer yaitu
sebesar 346 jiwa/km². pembagian lebih lanjut dapat dilihat pada Tabel DE-1 di bawah ini
yang dijelaskan dengan analisis statistic pada Tabel DE-1A.
Tabel DE-1. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Pertumbuhan Penduduk dan Kepadatan
Penduduk menurut Kecamatan
Kabupaten/Kota : Grobogan
Tahun Data : 2015
Kepadatan
Luas
Jumlah
Pertumbuhan
No.
Kecamatan
Penduduk
(km2)
Penduduk
Penduduk (%)
(jiwa/km2)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Kedungjati
130,324
46.486
4,64%
357
2
Karangrayung
140,595
99.260
5,26%
706
3
Penawangan
74,177
66.304
3,62%
894
4
Toroh
119,32
119.170
4,11%
999
5
Geyer
196,192
67.805
2,10%
346
6
Pulokulon
133,644
Kradenan
107,748
8
Gabus
165,365
9
Ngaringan
116,72
10
Wirosari
154,298
11
Tawangharjo
83,602
12
Grobogan
104,556
13
Purwodadi
77,656
14
Brati
54,891
15
Klambu
46,562
16
Godong
86,78
17
Gubug
71,119
-0,68%
-1,70%
-1,09%
-0,76%
-1,07%
-0,79%
-2,48%
-0,59%
-2,33%
-4,08%
-1,98%
-1,78%
-1,18%
-1,22%
0,10%
775
7
103.626
79.535
72.368
66.528
88.698
55.769
72.879
130.071
48.538
36.569
83.783
80.304
54.194
41.221
1.413.108
18
Tegowanu
51,67
19
Tanggungharjo
60,628
Total
1975,847
Keterangan : Data sampai dengan bulan Juni 2015
Sumber : Dispendukcapil Kab. Grobogan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
738
438
570
575
667
697
1.675
884
785
965
1.129
1.049
680
715
-170
Tabel DE-1A: Analisis Statistik Kependudukan
Penduduk menurut Kecamatan
Kabupaten/Kota : Grobogan
Tahun Data : 2015
No.
Kecamatan
Luas
(km2)
Jumlah
Penduduk
Tahun 2015
Jumlah Penduduk
Tahun 2014
Perubahan
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Kedungjati
130324
44377
2109
2
Karangrayung
140595
94177
5083
3
Penawangan
74177
63947
2357
4
Toroh
119320
114367
4803
5
Geyer
196192
66398
1407
6
Pulokulon
133644
104336
-710
7
Kradenan
107748
80900
-1365
8
Gabus
165365
73159
-791
9
Ngaringan
116720
67037
-509
10
Wirosari
154298
89654
-956
11
Tawangharjo
83602
56212
-443
12
Grobogan
104556
13
Purwodadi
77656
14
Brati
54891
15
Klambu
46562
16
Godong
86780
17
Gubug
71119
18
Tegowanu
51670
19
Tanggungharjo
60628
Total
1975847
46.486
99.260
66.304
119.170
67.805
103.626
79.535
72.368
66.528
88.698
55.769
72.879
130.071
48.538
36.569
83.783
80.304
54.194
41.221
74711
-1832
130843
-772
49684
-1146
38078
-1509
85457
-1674
81744
-1440
54839
-645
41727
-506
1413108
1.411.647
1461
Nilai Maksimum
130.071
130.843
5.083
Nilai Minimum
36.569
38.078
-1.832
Rata - Rata
74374,1053
130.843
-56468,89
Keterangan : Data sampai dengan bulan Juni 2015
Perbandingan antar lokasi dan antar waktu
Sumber : Dispendukcapil Kab. Grobogan
a) Jumlah penduduk terbanyak adalah Kecamatan Purwodadi dengan 130.843 jiwa dan
jumlah terendah di Kecamatan Klambu dengan 38.078
b) Pertambahan jumlah penduduk tertinggi di Kecamatan Karangrayung dengan 5083
jiwa dan penurunan jumlah penduduk terbanyak di Kec Grobogan -1832 jiwa
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-171
2.
Rasio Jenis Kelamin
Tabel DE-2. Jumlah Penduduk Laki-Laki dan
Perempuan
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
Kecamatan
(1)
(2)
1
Jenis Kelamin
Jumlah
Laki-Laki
Perempuan
(3)
(4)
Kedungjati
23.359
23.127
46.486
2
Karangrayung
49.826
49.434
99.260
3
Penawangan
33.028
33.276
66.304
4
Toroh
59.382
59.788
119.170
5
Geyer
6
Pulokulon
7
Kradenan
8
Gabus
9
Ngaringan
33.833
52.404
39.995
36.345
33.635
44.461
28.193
36.571
64.747
24.436
18.465
41.642
40.130
27.172
20.500
33.972
51.222
39.540
26.023
32.893
44.237
27.576
36.308
65.324
24.102
18.104
42.141
40.174
27.022
20.721
67.805
103.626
79.535
72.368
66.528
88.698
55.769
72.879
130.071
48.538
36.569
83.783
80.304
54.194
41.221
10
Wirosari
11
Tawangharjo
12
Grobogan
13
Purwodadi
14
Brati
15
Klambu
16
Godong
17
Gubug
18
Tegowanu
19
Tanggungharjo
Total
708.124
694.984
(5)
1.413.108
Pada Tabel DE-2 diatas terlihat jumlah penduduk pria sebanyak 707.257 jiwa lebih banyak
Sumber : Dispendukcapil Kab. Grobogan
daripada jumlah penduduk wanita sebesar 704.390 jiwa. Analisis statistik dari Tabel DE-2
diperinci dengan Tabel DE-2A. Sedangkan Tabel DE-3 kosong karena Kabupaten Grobogan
tidak memiliki wilayah pesisir
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-172
Tabel DE-2A. Analisis Statistik Jumlah Penduduk Laki-Laki dan
Perempuan
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
Jumlah Penduduk Tahun 2015
No.
Kecamatan
(1)
(2)
1
Kedungjati
23.359
2
Karangrayung
3
Jumlah Penduduk Tahun 2014
Perubahan Jumlah
Laki-Laki
Perempuan
Laki-Laki
Perempuan
(3)
(4)
(3)
(4)
23.127
22.277
22.100
1082
1027
49.826
49.434
47.188
46.989
2638
2445
Penawangan
33.028
33.276
31.896
32.051
1132
1225
4
Toroh
59.382
59.788
56.935
57.432
2447
2356
5
Geyer
33.833
33.972
33.120
33.278
713
694
6
Pulokulon
52.404
51.222
52.841
51.495
-437
-273
7
Kradenan
39.995
39.540
40.581
40.319
-586
-779
8
Gabus
36.345
26.023
36.670
36.489
-325
-10466
9
Ngaringan
33.635
32.893
33.988
33.049
-353
-156
10
Wirosari
44.461
44.237
44.890
44.764
-429
-527
11
Tawangharjo
28.193
27.576
28.398
27.814
-205
-238
12
Grobogan
36.571
36.308
37.628
37.083
-1057
-775
13
Purwodadi
64.747
65.324
65.110
65.733
-363
-409
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-173
Laki-Laki
Perempuan
14
Brati
24.436
24.102
24.981
24.703
-545
-601
15
Klambu
18.465
18.104
19.199
18.879
-734
-775
16
Godong
41.642
42.141
42.569
42.888
-927
-747
17
Gubug
40.130
40.174
40.849
40.895
-719
-721
18
Tegowanu
27.172
27.022
27.450
27.389
-278
-367
19
Tanggungharjo
20.500
20.721
20.687
21.040
-187
-319
867
-9.406
Total
Nilai Maksimum
Nilai Minimum
708.124
694.984
707.257
704.390
64.747
18465
65.324
18104
65.110
19199
65.733
18879
3.438,11
3.426,84
3.459,63
Rata - Rata
3.407,74
Keterangan : Data sampai dengan bulan Juni 2015
Sumber : Dispendukcapil Kab. Grobogan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-174
2.638
-1057
2.445
-10466
-19
-22
Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu
Jumlah penduduk pria terbanyak di Kecamatan Purwodadi dengan 64.747 jiwa,
sedangkan jumlah penduduk pria terendah di Kec Klambu dengan 18.465 jiwa
Jumlah penduduk wanita tertinggi di Kec Purwodadi dengan 65.324 jiwa, sedangkan
jumlah penduduk wanita terendah di Kec Klambu dengan 18.104 jiwa
Penambahan jumlah penduduk pria tertinggi di Kec Karangrayung 2638 jiwa
sedangkan penambahan jumlah penduduk wanita tertinggi di Kecmatan Karangrayung
2445 jiwa
3. Tingkat Pendidikan
Tabel DS-1A. Jumlah Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Menurut Tingkatan Pendidikan
Kabupaten/Kota : Grobogan
Tahun Data: 2015
Sumber : Dispendukcapil Kab. Grobogan
Tidak Sekolah
SD
SLTP
No.
Kecamatan
LakiLakiLakiPerempuan
Perempuan
Perempuan
Laki
Laki
Laki
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1
Kedungjati
4.263
4.619 1.696
1.646 5.141
4.465
2
Karangrayung
3
Penawangan
4
Toroh
5
Geyer
6
Pulokulon
7
Kradenan
8
Gabus
9
Ngaringan
10
Wirosari
11
Tawangharjo
12
Grobogan
13
Purwodadi
14
Brati
15
Klambu
16
Godong
17
Gubug
18
Tegowanu
19
Tanggungharjo
Jumlah
10.209
5.967
10.802
5.571
9.294
6.759
5.562
5.753
8.353
5.075
9.321
13.317
4.370
3.537
7.974
8.971
4.755
3.453
133306
SLTA
LakiLaki
(9)
10.822
6.123
11.892
6.095
9.188
6.882
5.748
5.741
8.148
5.126
9.603
12.717
4.343
3.274
8.200
9.023
4.489
3.473
3.923
2.953
5.598
3.218
4.941
4.154
3.529
3.301
3.917
2.488
2.474
6.647
2.200
1.789
4.196
3.262
2.601
2.143
3.832 8.581
2.992 6.553
5.841 12.012
3.344 6.197
4.934 8.707
4.314 5.348
3.454 5.266
3.174 3.809
3.751 5.699
2.406 4.870
2.393 5.301
6.850 9.898
2.246 3.955
1.903 3.686
4.637 8.088
3.372 7.757
2.760 5.408
2.210 3.899
7.265
6.154
11.297
5.226
7.603
4.906
4.950
3.229
5.386
4.259
4.583
9.991
3.517
3.383
7.439
7.134
4.832
3.732
4.050
4.363
3.614
6.271
2.830
3.542
2.937
2.541
1.782
4.545
2.766
3.242
10.244
2.141
1.587
5.854
6.241
3.779
3.222
135506
65030
66059
109351
75551
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
120175
-175
Perempuan
(10)
2.789
2.878
2.513
4.474
1.916
2.235
2.262
1.831
1.108
3.321
1.895
2.199
8.524
1.391
1.135
4.077
4.753
2.247
2.367
53915
Keterangan : Data sampai dengan bulan Juni 2015
Sumber : Dispendukcapil Kab. Grobogan
Tabel DS-1A diatas diperinci dengan analisis statistik Tabel DS-1AA berikut ini
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-176
Tabel DS-1AA. Analisis Statistik Jumlah Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Menurut Tingkatan Pendidikan
Kabupaten/Kota : Grobogan
Tahun Data: 2015
(1)
Jumlah Penduduk Tahun 2015
Jumlah Penduduk Tahun 2014
Perubahan Jumlah Tahun 2015 dibanding Tahun 2014
Tidak Sekolah
SD
SLTP
SLTA
Tidak Sekolah
SD
SLTP
SLTA
Tidak Sekolah
SD
SLTP
SLTA
Kecamatan
Perempua
Perempua
Perempua
Perempua
Perempua
Perempua
Perempua
Perempua
Perempua
Perempua
Perempua
Perempua
Laki-Laki
Laki-Laki
Laki-Laki
Laki-Laki
Laki-Laki
Laki-Laki
Laki-Laki
Laki-Laki
Laki-Laki
Laki-Laki
Laki-Laki
Laki-Laki
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
1
Kedungjati
No.
3982
4385
7875
9125
4875
4216
8063
8840
22138
24046
8269
6929
5030
5211
13375
14822
6506
6035
10401
23398
25007
11731
10980
4.263
4.619
1.696
1.646
5.141
4.465
4.050
2.789
10.209
10.822
3.923
3.832
8.581
7.265
4.363
2.878
5.967
10.802
5.571
9.294
6.759
5.562
5.753
8.353
6.123
11.892
6.095
9.188
6.882
5.748
5.741
8.148
2.953
5.598
3.218
4.941
4.154
3.529
3.301
3.917
2.992
5.841
3.344
4.934
4.314
3.454
3.174
3.751
6.553
12.012
6.197
8.707
5.348
5.266
3.809
5.699
6.154
11.297
5.226
7.603
4.906
4.950
3.229
5.386
3.614
6.271
2.830
3.542
2.937
2.541
1.782
4.545
2.513
4.474 9179
1.916 4623
2.235 7835
2.262 5531
1.831 4721
1.108 4694
3.321 7076
5.075
9.321
5.126
9.603
2.488
2.474
2.406
2.393
4.870
5.301
4.259
4.583
2.766
3.242
1.895
2.199 8700
13.317
4.370
3.537
7.974
8.971
12.717
4.343
3.274
8.200
9.023
6.647
2.200
1.789
4.196
3.262
6.850
2.246
1.903
4.637
3.372
9.898
3.955
3.686
8.088
7.757
9.991
3.517
3.383
7.439
7.134
10.244
2.141
1.587
5.854
6.241
8.524
1.391 3719
1.135 3093
4.077 6623
4.753 7924
3820
2622
281
234
-6.179
-7.479
266
249
230
167
4204
2748
2.146
1.982
-18.215
-20.214
312
336
159
130
12
Karangray
ung
Penawang
an
Toroh
Geyer
Pulokulon
Kradenan
Gabus
Ngaringan
Wirosari
Tawanghar
jo
Grobogan
13
Purwodadi
14
15
16
17
Brati
Klambu
Godong
Gubug
18
Tegowanu
4.755
4.489
2.601
2.760
5.408
4.832
3.779
2.247
Tanggungh
arjo
Jumlah
3.453
2.143
2.210
3.899
3.732
3.222
2.367
3196
2362
498
133306
3.473
135506
65030
66059
120175
109351
75551
53915
232.731
119.401
651.534
337.531
227.390
104.892
131.474
54.954
-99.425
Nilai
Maksimum
13.317
12.717
6.647
6.850
12.012
11.297
10.244
8.524
10.867
10.810
26.705
27.920
11.731
10.980
10.585
8.631
2.450
1.982
Nilai
Minimum
3.453
3.274
1.696
1.646
3.686
3.229
1.587
1.108
2.955
3.006
7.772
8.870
3.825
-7.479
3.820
1.114
281
Rata - Rata
7.016,11
7.131,89
3.422,63
3.476,79
6.325,00
5.755,32
3.976,37
2.837,63
12.249
6.284
34.291
17.765
11.968
5.521
6.920
2.892
-5.233
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
19
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
5344
15854
17140
6217
5216
6052
21480
21695
5619
5,045
4823
19591
20115
3983
3259
7851
26705
5181
19976
7119
4496
10810
3841
13116
10321
4143
8368
8870
3825
8217
13881
15873
8150
15507
4664
10290
3006
6932
4364
5594
25004
12231
5374
5035
17909
22665
4961
5807
14040
16960
7601
5416
24014
13125
9342
8937
20589
22497
4706
10867
27920
17774
3568
3479
8586
7828
7378
4219
4228
10605
11531
5445
4833
2955
3112
7772
8941
4070
3881
-177
3527
2428
937
912
-10.422
-11.830
47
119
87
85
6216
2883
3558
3030
2564
1856
4595
4356
1956
2224
2303
1849
1114
3380
1.623
948
1.459
1.228
841
1.059
1.277
1.491
751
1.337
830
567
918
1.029
-17.800
-12.636
-21.764
-17.326
-16.447
-16.290
-18.580
-19.166
-13.796
-22.986
-17.381
-17.135
-16.941
-20.263
281
-20
-230
-271
-150
-174
-108
317
10
2
4.901
-11
-30
12
55
-53
-16
-93
-23
-74
-50
118
-40
11
-41
-18
-6
-59
2909
1905
579
420
-10.637
-11.634
-165
-105
-143
-10
3406
2286
621
261
-14.486
-15.516
-293
-81
-164
-87
10585
8631
2.450
1.907
-16.018
-18.154
-392
-330
-341
-107
2196
1640
6120
6464
1431
1124
4216
4817
651
444
1.351
1.047
502
268
1.268
806
-10.031
-6.579
-11.311
-10.619
-10.870
-6.967
-13.137
-12.501
-188
-139
-498
-393
-51
-96
-389
-244
-55
-53
-266
-223
-40
11
-139
-64
3751
3202
536
261
-8.004
-8.771
-37
-1
28
-955
361
-5.629
-6.731
-171
-149
26
5
16.105 -586.504
-271.472
-107.215
4.459
-55.923
-1.039
-5.629
-6.731
312
4.901
230
167
234
-21.764
-22.986
-498
-389
-341
-955
848
-30.869
-14.288
-5.643
235
-2.943
-55
Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu
Jumlah penduduk yang belum bersekolah terbanyak adalah Kec.Purwodadi dengan
13.317 pria dan 12.717 wanita, sedangkan jumlah terendah di Kecamatan
Tanggungharjo dengan 3.453 pria dan Kecamatan Klambu 3.274 wanita
Jumlah penduduk yang berpendidikan SD terbanyak adalah Kecamatan Purwodadi
dengan 6.447 pria dan 6.850 wanita, sedangkan jumlah terendah di Kecamatan
Kedungjati dengan 1696 pria dan 1646 wanita
Jumlah penduduk yang berpendidikan SMP terbanyak adalah Kecamatan Toroh
dengan 12.012 pria dan 11.297 wanita, sedangakn jumlah terendah di Kecamatan
Klambu dengan 3.686 pria dan Kecamatan Ngaringan 3229 wanita
Jumlah penduduk yang berpendidikan SMA terbanyak adalah Kecamatan Purwodadi
dengan 10.244 pria dan 8524 wanita, sedangkan jumlah terendah di Kec Klambu
dengan 1587 pria dan Kecamatan Ngaringan dengan 1108 wanita
Pertambahan jumlah penduduk yang tidak sekolah tertinggi di Kecamatan Purwodadi
dengan 2.450 pria dan Kec Karangrayung 1982 wanita dan terendah di Kec
Kedungjati dengan 281 pria dan 234 wanita
Terjadi penurunan jumlah penduduk dengan pendidikan SD tertinggi di Kec
Pulokulon dengan 21764 jiwa pria dan 22 986 wanita
Pertambahan jumlah penduduk dengan pendidikan SMP tertinggi di Kec
Karangrayung 314 pria dan Kec Kradenan 4901 wanita
Pertambahan jumlah penduduk dengan pendidikan SMA tertinggi di Kecamatan
Kedungjati dengan 230 jiwa pria dan 167 jiwa wanita
Sedangkan persebaran fasilitas pendidikan di Kabupaten Grobogan disajikan pada
Tabel DS-1AB
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-178
Tabel DS-1AB . Jumlah Penduduk, Luas Daerah, dan jumlah
Sekolah menurut Kabupaten/Kota dan Tingkat Pendidikan
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data : 2015
No.
Kecamatan
1
KEDUNGJATI
2
KARANGRAYUNG
3
PENAWANGAN
4
TOROH
6
PULOKULON
5
GEYER
7
KRADENAN
8
GABUS
9
NGARINGAN
10
WIROSARI
11
TAWANGHARJO
12
GROBOGAN
13
PURWODADI
14
BRATI
16
GODONG
15
KLAMBU
17
GUBUG
19
TANGGUNGHARJO
18
TEGOWANU
Jumlah
penduduk
46.486
99.260
66.304
119.170
67.805
103.626
79.535
72.368
66.528
88.698
55.769
72.879
130.071
48.538
36.569
83.783
80.304
54.194
41.221
1.413.108
Jumlah
Sumber : BPS Kab Grobogan (2015)
Luas
(km )
130,33
SD
(unit)
31
SLTP
SLTA
140,59
63
12
3
74,18
38
4
3
119,31
65
6
3
133,65
60
9
3
2
196,19
48
(unit)
6
7
(unit)
3
1
107,74
46
9
4
165,38
47
6
1
15430
50
9
10
83,6
32
3
1
104,56
42
5
2
77,65
76
14
15
54,9
32
2
-
86,78
49
7
4
116,72
46,56
38
26
6
2
-
-
71,11
49
9
10
60,64
27
4
3
852
126
51,67
1975,86
33
6
1
67
Pada Tabel DS-1AB terlihat jumlah fasilitas pendidikan terbanyak dari tingkat SD sampai
SLTA dimiliki oleh Kecamtan Purwodadi dengan 76 SD, 14 SMP dan 15 SMA.Sedangkan
jumlah fasilitas pendidikan terendah di Kecamatan Klambu dengan 26 SD dan 2 SMP
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-179
4. Jumlah Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Menurut Tingkatan
Pendidikan
Tabel DS-1B. Jumlah Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Menurut Tingkatan Pendidikan
Kabupaten/Kota : Grobogan
Tahun Data :2015
N
o.
Diploma
Kecamatan
(1)
(2)
1
Kedungjati
2
Karangrayung
3
Penawangan
4
Toroh
5
Geyer
6
Pulokulon
7
Kradenan
8
Gabus
9
Ngaringan
10
Wirosari
11
Tawangharjo
12
Grobogan
13
Purwodadi
14
Brati
15
Klambu
16
Godong
17
Gubug
18
Tegowanu
19
Tanggungharjo
Jumlah
LakiLaki
(3)
70
150
135
263
101
101
100
98
76
216
76
130
791
82
52
274
260
134
115
3.224
S1
Perempuan
(4)
98
143
177
306
121
110
132
116
108
245
110
174
979
100
62
290
291
171
106
3.839
LakiLaki
(5)
242
394
355
728
290
528
407
400
245
536
328
383
2.420
276
195
756
727
421
276
9.907
S2
Perempuan
(6)
256
351
361
647
253
412
371
331
211
541
292
383
2.185
212
163
659
642
372
252
8.894
LakiLaki
(7)
7
16
14
28
12
19
18
13
4
25
18
26
232
10
12
37
43
27
S3
Perempuan
(8)
5
11
5
15
4
5
6
6
3
9
10
10
116
5
3
11
26
14
LakiLaki
(9)
Perempuan
0
1
1
1
0
1
0
0
0
1
0
2
9
0
1
0
3
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
3
0
1
4
2
0
7
5
0
2
568
269
21
14
Keterangan : Data sampai dengan bulan Juni 2015
Sumber : Dispendukcapil Kab. Grobogan
Jumlah penduduk Kabupaten Grobogan yang memiliki pendidikan dari Diploma
hingga pascasarjana tercantum pada Tabel DS-1B yang dijelaskan dengan analisis
statistik pada Tabel DS-1BA
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
(10)
-180
Tabel DS-1BA. Analisis Statistik Jumlah Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Menurut Tingkatan Pendidikan Diploma-S3
Kabupaten/Kota : Grobogan
Tahun Data :2014
No.
Kecamatan
(1)
(2)
1
Kedungjati
Jumlah Penduduk Tahun 2015
Jumlah Penduduk Tahun 2014
Perubahan Jumlah Tahun 2015 dibanding Tahun 2014
Diploma
S1
S2
S3
Diploma
S1
S2
S3
Diploma
S1
S2
S3
Laki-Laki Perempua Laki-Laki Perempua Laki-Laki Perempua Laki-Laki Perempua Laki-Laki Perempua Laki-Laki Perempua Laki-Laki Perempua Laki-Laki Perempua Laki-Laki Perempua Laki-Laki Perempua Laki-Laki Perempua Laki-Laki Perempua
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
70
98
242
256
7
5
0
0
124
150
143
394
351
16
11
1
0
245
256
395
340
135
263
101
101
100
98
76
216
177
306
121
110
132
116
108
245
355
728
290
528
407
400
245
536
361
647
253
412
371
331
211
541
14
28
12
19
18
13
4
25
5
15
4
5
6
6
3
9
1
1
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
228
269
331
335
438
208
231
218
166
156
353
467
207
208
257
180
199
385
694
289
506
412
385
251
526
625
244
402
366
306
205
524
76
130
110
174
328
383
292
383
18
26
10
10
0
2
0
1
171
213
332
287
12
Karangray
ung
Penawang
an
Toroh
Geyer
Pulokulon
Kradenan
Gabus
Ngaringan
Wirosari
Tawanghar
jo
Grobogan
252
305
395
369
791
82
52
274
260
979
100
62
290
291
2.420
276
195
756
727
2.185
212
163
659
642
232
10
12
37
43
116
5
3
11
26
9
0
1
0
3
3
0
1
4
2
1099
1368
2340
2106
151
113
425
396
163
129
481
463
267
179
764
737
213
154
630
624
134
171
421
372
27
14
1
0
238
266
403
348
172
261
230
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
13
Purwodadi
14
15
16
17
Brati
Klambu
Godong
Gubug
18
Tegowanu
19
Tanggungh
arjo
Jumlah
150
219
232
7
4
0
0
12
11
1
0
12
5
1
1
28
13
1
0
17
4
1
1
11
19
12
3
26
4
5
6
3
9
0
0
0
0
3
-54
-52
-95
-113
-93
-92
2
-175
-107
-130
-118
-68
-80
-137
-161
-86
-98
-125
-64
-91
-140
34
1
22
-5
15
-6
10
-95
-103
-4
-122
-131
-12
-308
-389
80
79
-69
-61
-151
-136
-63
-67
-191
-172
9
16
-8
-10
-1
9
29
18
-104
-95
18
24
-2
1
0
0
-65
-66
15
22
0
1
0
0
0
0
0
0
16
10
0
0
23
9
1
1
223
113
10
3
12
5
0
0
37
10
0
4
29
13
1
0
11
42
3
23
1
3
1
2
7
4
0
2
23
24
0
1
0
0
-1
11
4
0
0
0
24
26
2
0
0
-1
22
9
10
5
25
6
17
0
1
2
-1
1
1
-1
2
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-2
0
0
0
0
0
0
-2
5
2
0
0
0
14
3
1
1
0
9
3
-1
0
-2
1
0
1
0
0
1
3
0
0
0
0
0
0
0
0
115
106
276
252
7
5
0
2
180
3224
3839
9907
8894
568
269
21
14
5392
6138
9686
8540
547
254
23
17
-2.168
-2.299
221
354
21
15
-2
-3
Nilai
Maksimum
791
979
2.420
2.185
232
116
9
4
1.099
1.368
2.340
2.106
223
113
10
4
(54)
(52)
80
79
9
3
1
-
Nilai
Minimum
52
62
195
163
4
3
-
-
113
129
179
154
3
3
-
-
(308)
(389)
(12)
(1)
(2)
-
(2)
(2)
Rata - Rata
169,68
202,05
521,42
468,11
29,89
14,16
1,11
0,74
283,79
323,05
509,79
449,47
28,79
13,37
1,21
0,89
(114,11)
(121,00)
11,63
18,63
1,11
0,79
(0,11)
(0,16)
Keterangan : Data sampai dengan bulan Juni 2015
Sumber : Dispendukcapil Kab. Grobogan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-181
Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu
a) Jumlah penduduk dengan tingkat pendidikan Diploma tertinggi ditempati oleh
Kecamatan Purwodadi dengan 791 (pria) dan 979 (wanita), sedangkan terendah di
Kecamatan Klambu dengan 52 (pria) dan 62 (wanita)
b) Jumlah penduduk dengan tingkat pendidikan S1 tertinggi ditempati oleh Kecamatan
Purwodadi dengan 2420 (pria) dan 2185 (wanita), sedangkan terendah di Kecamatan
Klambu dengan 195 (pria) dan 163 (wanita)
c) Jumlah penduduk dengan tingkat pendidikan S2 tertinggi ditempati oleh Kecamatan
Purwodadi dengan 232 (pria) dan 116 (wanita), sedangkan terendah di Kecamatan
Klambu dengan 4 (pria) dan 3 (wanita)
d) Jumlah penduduk dengan tingkat pendidikan S3 tertinggi ditempati oleh Kecamatan
Purwodadi dengan 9 (pria) dan Kecamatan Godong 4 (wanita), sedangkan terendah di
Kecamatan Kedungjati, Karangrayung, Penawangan, Toroh, Geyer, Kradenan, Gabus,
Ngaringan, Wirosari, Tegowanu 0 orang
e) Penurunan jumlah penduduk dengan pendidikan Diploma tertinggi adalah Kecamatan
Purwodadi dengan 308 (pria) dan 389 (wanita)
f) Pertambahan jumlah penduduk dengan pendidikan S1 terbanyak adalah Kecamatan
Purwodadi dengan 80 (pria) dan 79 (wanita)
g) Pertambahan jumlah penduduk dengan pendidikan S2 terbanyak adalah Kecamatan
Purwodadi dengan 9 (pria) dan 7 (wanita)
h) Hanya ada penambahan 1 (satu) orang dengan pendidikan S3 di Kecamatan Grobogan
B.
Pemukiman
Pemukiman adalah suatu kawasan yang merupakan kota/desa atau bagian
kota/desa yang mempunyai fungsi utama sebagai lingkungan tempat tinggal, tempat
penduduk bermukim, berkiprah dalam kegiatan kerja dan usaha, berhubungan dengan
sesama pemukim sebagai masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya.
Keberadaan pemukiman erat kaitannya dengan permasalahan lingkungan. Pola
hidup penghuni pemukiman secara langsung berpengaruh terhadap kondisi
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-182
lingkungan. Contohnya adalah munculnya pemukiman-pemukiman dengan lingkungan
kumuh yang disebabkan oleh banyak hal seperti kondisi ekonomi, kurangnya
pengetahuan dan kesadaran tentang kebersihan lingkungan dan lain-lain. Kondisi ini
akan memberikan tekanan terhadap lingkungan yang sangat besar sehingga
mengakibatkan daya dukung lingkungan menjadi menurun.
1) Rumah Tangga Miskin
Perbandingan jumlah antara rumah tangga dengan rumah tangga miskin di
wilayah Kabupaten Grobogan dapat dilihat pada Tabel SE-1 yang dilengkapi oleh
analisis statistik sederhana pada Tabel SE-1A. Dari Tabel SE-1 dapat disimpulkan
bahwa :
a) Jumlah Rumah Tangga Miskin terbanyak ada di Kecamatan Gabus dengan 3310 KK
b) Jumlah Rumah Tangga terbanyak ada di Kecamatan Purwodadi dengan 26.169 KK
c) Persentase rumah tangga miskin tertinggi ada di Kecamatan Kedungjati dengan 36%
atau sebanyak 3265 Rumah Tangga miskin dari 8875 KK
Jumlah RT miskin di Kabupaten Grobogan sebanyak 42.158 KK atau sebesar 14% dari
seluruh Rumah Tangga di
Kabupaten Grobogan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
yang berjumlah 282.329 KK
-183
Tabel SE-1. Jumlah Rumah Tangga Miskin
Kabupaten/Kota : Grobogan
Tahun Data: 2015
Jumlah Rumah
No.
Kecamatan
Tangga
(1)
(2)
1.
Kedungjati
8875
3265
2.
Karangrayung
18835
3225
3.
Penawangan
12789
3210
4.
Toroh
22873
3115
5.
Geyer
13280
3219
Pulokulon
20867
3100
16180
14632
13407
17931
11242
14942
26169
9937
7616
17091
16349
10968
8345
282329
2565
3310
2100
2112
1785
1753
900
1103
1225
1450
1258
2115
1348
42158
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Kradenan
Gabus
Ngaringan
Wirosari
Tawangharjo
Grobogan
Purwodadi
Brati
Klambu
Godong
Gubug
Tegowanu
Tanggungharjo
Total
Sumber : BPS Kab Grobogan
(2015)
(3)
Jumlah Rumah Tangga Miskin
(4)
Tabel SE-1 diatas diperinci dengan analisis statistic pada Tabel SE-1A dibawah ini.
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-184
Tabel SE-1A. Analisis Statistik Jumlah Rumah Tangga Miskin
Kabupaten/Kota : Grobogan
Tahun Data: 2015
Jumlah Tahun 2015
No.
Kecamatan
Jumlah
Rumah
Tangga
(3)
Jumlah Tahun 2014
Perubahan Nilai
Jumlah Rumah
Tangga Miskin
Jumlah Rumah
Tangga
Jumlah Rumah
Tangga Miskin
Jumlah Rumah
Tangga
Jumlah Rumah
Tangga Miskin
(4)
(3)
(4)
(3)
(4)
(1)
(2)
1.
Kedungjati
8875
3265
11.183
7.064
-2308
-3799
2.
Karangrayung
18835
3225
24.970
9.750
-6135
-6525
3.
Penawangan
12789
3210
17.546
7.275
-4757
-4065
4.
Toroh
22873
3115
31.998
10.642
-9125
-7527
5.
Geyer
13280
3219
17.888
8.657
-4608
-5438
Pulokulon
20867
3100
28.939
12.601
-8072
-9501
7
Kradenan
16180
2565
21.195
6.881
-5015
-4316
8
Gabus
14632
3310
19.927
7.471
-5295
-4161
9
Ngaringan
13407
2100
18.988
8.045
-5581
-5945
10
Wirosari
17931
2112
24.158
10.186
-6227
-8074
11
Tawangharjo
11242
1785
15.065
6.712
-3823
-4927
12
Grobogan
14942
1753
20.037
-185
10.105
-5095
-8352
6
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
13
Purwodadi
26169
900
36.289
12.691
-10120
-11791
14
Brati
9937
1103
12.992
6.627
-3055
-5524
15
Klambu
7616
1225
9.990
4.225
-2374
-3000
16
Godong
17091
1450
22.487
8.609
-5396
-7159
17
Gubug
16349
1258
20.503
10.414
-4154
-9156
18
Tegowanu
10968
2115
14.253
6.741
-3285
-4626
19
Tanggungharjo
8345
1348
10.873
4.800
-2528
-3452
282329
42158
-96952
-117338
Total
Nilai Maksimum
Nilai Minimum
Rata - Rata
26.169
7.616
14.859,44
Sumber : BPS Kab Grobogan (2015)
3.310
900
2.218,84
379.281 159.496
36.289
12.691
-10.120
-4.161
9.990
4.800
-2.374
-11.791
-5.103
-6.176
19.962,16
8.394,53
Dari Tabel SE-1A dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
Jumlah Rumah Tangga miskin berkurang sebanyak 117.338 KK
Penurunan jumlah RT miskin terbesar ada di Kecamatan Purwodadi yang berkurang 11.791 KK
Jumlah RT secara keseluruhan menurun sebanyak 96.952 KK
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-186
2) Sumber Air Minum
Mayoritas rumah tangga di Kabupaten Grobogan memanfaatkan sumber air
minum yang berasal dari air PDAM. Perincian tentang fasilitas sumber air minum dapat
dilihat di Tabel SE-2.
Tabel SE-2. Jumlah Rumah Tangga dan Sumber Air Minum
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
Kecamatan
Ledeng
Sumur
Sungai
Hujan
Kemasan
Lainnya
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
15.463
0
0
0
0
0
525
0
0
0
0
0
1.166
0
0
0
0
0
(1)
1
Purwodadi
2
Grobogan
3
Brati
4
Tawangharjo
906
0
0
0
0
0
5
Pulokulon
681
0
0
0
0
0
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Kradenan
Wirosari
Gabus
Godong
Toroh
Ngaringan
Tanggungharjo
Klambu
Karangrayung
Geyer
Gubug
Penawangan
Tegowanu
Kedungjati
Total
600
0
0
954
0
0
362
0
0
805
0
0
1.332
0
0
316
0
0
415
0
0
144
0
0
40
0
0
638
0
0
74
0
0
76
0
0
0
0
0
0
0
0
24.497
0
Laporan Bulanan Bag. Humas PDAM Kab. Grobogan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sumber :
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
0
0
0
-187
0
Tabel SE-2A. Jumlah Rumah Tangga dan Sumber Air Minum
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
Jumlah Penduduk Tahun 2015 Yang Menggunakan
No.
(1)
Kecamatan
(2)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Purwodadi
Grobogan
Brati
Tawangharjo
Pulokulon
Kradenan
Wirosari
Gabus
Godong
Toroh
Ngaringan
12
Tanggungharjo
13
14
15
16
17
18
19
Klambu
Karangrayung
Geyer
Gubug
Penawangan
Tegowanu
Kedungjati
Total
Ledeng
(3)
Jumlah Penduduk Tahun 2014 Yang Menggunakan
Sumur
(4)
Sungai
(5)
Hujan
(6)
Kemasan
(7)
Lainnya
(8)
15.463
525
1.166
906
681
600
954
362
805
1.332
316
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
415
0
0
0
0
0
144
40
638
74
76
0
0
24.497
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Nilai Maksimum
15.463
Nilai Minimum
0
Rata - Rata
1289,3158
Sumber :PDAM Kab Grobogan
0
0
0
0
-
0
0
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
0
0
0
0
0
0
0
Ledeng
(3)
13361
984
1329
988
637
333
966
369
1018
1139
380
358
0
0
0
0
223
149
489
70
63
0
0
1.203
13361
0
63,313019
Perubahan Jumlah Penduduk
Sumur
(4)
Sungai
(5)
Hujan
(6)
Kemasan
(7)
Lainnya
(8)
Ledeng
(3)
Sumur
(4)
Sungai
(5)
Hujan
(6)
Kemasan
(7)
Lainnya
(8)
82
65
25
68
87
87
86
86
67
60
77
66
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.102
-459
-163
-82
44
267
-12
-7
-213
193
-64
57
-82
-65
-25
-68
-87
-87
-86
-86
-67
-60
-77
-66
-1
-1
-1
0
-1
0
-1
-1
0
-1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
37
36
56
47
81
64
79
0
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-37
-36
-56
-47
-81
-64
-79
0
2102
0
0
-1
-1
-1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
87
1
0
0
0
-79
-109
149
4
13
0
0
0 23.294
2.102
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1226,003
0
0
-188
0
0
0
0
0
0
-87
0
0
-1
0
0
0
0
0
0
Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu
Dari Tabel SE-2A diatas dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
Pemakaian air ledeng (PDAM) menduduki peringkat tertinggi dari sumber air
minum yang ada sebanyak 24.497
Pengguna air ledeng terbanyak terdapat di Kecamatan Purwodadi dengan
15.463 KK dan terendah di Kecamtan Kedungjati dengan 0 KK
Pemakai air ledeng meningkat sebanyak 2102 KK dari jumlah Sambungan
Rumah Tahun 2015 sebanyak 1.203 KK
3) Fasilitas Buang Air Besar
Fasilitas Buang Air Besar merupakan salah satu parameter pokok sanitasi yang
harus dipenuhi. Pada Tabel SP-8 dijelaskan tentang jumlah fasilitas buang air
besar. Hal
hal yang dapat disimpulkan dari Tabel SP-8 adalah sebagai berikut :
a) Mayoritas warga Kabupaten Grobogan telah memiliki fasilitas BAB sendiri
sebanyak 372.134 Rumah Tangga, sisanya 65.804 Rumah Tangga
menggunakan fasilitas bersama.
b) Jumlah RT yang memiliki fasilitas BAB sendiri tertinggi adalah Kecamatan
Toroh dengan 35.039 RT dan terendah Kecamatan Kedungjati 10.045 RT
c) Jumlah RT yang menggunakan fasilitas BAB bersama tertinggi adalah
Kecamatan Wirosari 7341 RT dan terendah Kecamatan Klambu 256 RT
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-189
Tabel SP-8. Jumlah Rumah Tangga dan Fasilitas Tempat Buang Air Besar
Kabupaten: Grobogan
Tahun Data: 2015
Tempat Buang Air Besar ( Rumah Tangga)
No.
Kecamatan
(1)
(2)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
TAWANGHARJO
WIROSARI
KRADENAN
PENAWANGAN
KARANGRAYUNG
Sendiri
Bersama
Umum
Tidak Ada
(3)
(4)
(5)
(6)
12151
24536
22730
18592
3064
0
TOROH
GEYER
NGARINGAN
GUBUG
GABUS
PULOKULON
GROBOGAN
TANGGUNGHARJO
11131
35022
20152
35059
2550
0
256
0
3446
5176
5561
3272
2441
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5644
0
10318
2252
0
372134
0
0
24655
17373
0
0
19611
2115
0
0
0
21745
0
0
2100
3537
0
0
19542
18349
0
0
10045
12675
GODONG
2435
0
0
0
KLAMBU
PURWODADI
1518
0
0
4016
12622
BRATI
7341
0
25826
TEGOWANU
KEDUNGJATI
4643
4437
0
65804
0
0
0
0
0
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Grobogan (2015)
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-190
Tabel SP-8A. Analisis Statistik Jumlah Rumah Tangga dan Fasilitas Tempat Buang Air Besar
Kabupaten: Grobogan
Tahun Data: 2015
Tahun 2015
Sumber : Dinkes Kab. Grobogan
Tempat Buang Air Besar ( Rumah Tangga)
No.
Kecamatan
Sendiri
Bersama
Umum
Tidak Ada
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1
TAWANGHARJO
12.151
4.643
0
0
0
24.536
2
WIROSARI
7.341
0
0
22.730
3
KRADENAN
1.518
0
0
18.592
4
PENAWANGAN
2.435
0
0
25.826
5
KARANGRAYUNG
4.016
0
6
TEGOWANU
12.622
2.550
0
0
7
KEDUNGJATI
10.045
3.064
0
0
8
KLAMBU
12.675
256
0
0
9
BRATI
11.131
3.446
0
0
0
35.022
10
PURWODADI
5.176
0
0
20.152
11
GODONG
5.561
0
0
35.059
12
TOROH
3.272
0
0
19.542
13
GEYER
2.100
0
14
NGARINGAN
18.349
3.537
0
0
0
19.611
15
GUBUG
2.441
0
0
21.745
16
GABUS
2.115
0
0
24.655
17
PULOKULON
5.644
0
18
GROBOGAN
17.373
4.437
0
0
19
TANGGUNGHARJO
10.318
2.252
0
0
372.134
65.804
0
0
Nilai Maksimum
35.059
7.341
0
0
Nilai Minimum
10.045
256
0
0
Rata - Rata
19.586
3.463
0
0
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Tahun 2014
Tempat Buang Air Besar ( Rumah Tangga)
Sendiri
Bersama
(3)
(4)
12.151
4.643
24.159
7.718
22.730
1.518
18.592
2.435
25.826
4.016
12.622
2.550
9.942
4.556
12.675
256
11.090
3.487
33.984
5.339
19.966
4.559
34.261
2.400
19.387
826
17.414
2.311
18.410
2.011
20.673
1.031
21.572
4.369
13.742
4.797
9.102
1.627
358.298
60.449
34.261
9.102
18.858
7.718
256
3.182
-191
Umum
(5)
Tidak Ada
(6)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
875
1.188
1.670
1.429
2.161
1.631
2.156
4.358
3.271
1.841
20.580
4.358
0
1.083
Perubahan Jumlah
Tempat Buang Air Besar ( Rumah Tangga)
Sendiri
(3)
0
377
0
0
0
0
103
0
41
1.038
186
798
155
935
1.201
1.072
3.083
3.631
1.216
13.836
3.631
0
728
Bersama
(4)
0
-377
0
0
0
0
-1.492
0
-41
-163
1.002
872
1.274
1.226
430
1.084
1.275
-360
625
5.355
1.275
-1.492
282
Umum
(5)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Tidak Ada
(6)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-875
-1.188
-1.670
-1.429
-2.161
-1.631
-2.156
-4.358
-3.271
-1.841
-20.580
0
-4.358
-1.083
4. Timbulan Sampah
Tabel SP-9. Jumlah Rumah Tangga menurut dan
Perkiraan Timbulan Sampah per Hari
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data : 2015
No.
Kecamatan
1
Kedungjati
2
46.486
Karangrayung
3
99.260
Penawangan
4
66.304
Toroh
5
119.170
Geyer
6
67.805
Pulokulon
103.626
79.535
72.368
66.528
88.698
55.769
72.879
130.071
48.538
36.569
83.783
80.304
54.194
41.221
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Jumlah penduduk
Kradenan
Gabus
Ngaringan
Wirosari
Tawangharjo
Grobogan
Purwodadi
Brati
Klambu
Godong
Gubug
Tegowanu
Tanggungharjo
Total
1.413.108
Timbulan
Sampah
(m3/hari)
Sumber : Dinas Ciptakarya, Tata ruang Dan Kebersihan Kab. Grobogan
76,24
162,79
108,74
195,44
111,20
169,95
130,44
118,68
109,11
145,46
91,46
119,52
213,32
79,60
59,97
137,40
131,70
88,88
67,60
2.317,50
Tabel SP9 diatas diperinci dengan analisis statistik pada Tabel SP 9A berikut ini
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-192
Tabel SP-9A. Analisis Statistik Jumlah Rumah Tangga menurut dan Timbulan Sampah Per Hari
Kabupaten :
Grobogan
Tahun Data : 2015
Tahun 2015
Tahun 2014
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Kecamatan
Kedungjati
Karangrayung
Penawangan
Toroh
Geyer
Pulokulon
Kradenan
Gabus
Ngaringan
Wirosari
Tawangharjo
Grobogan
Purwodadi
Brati
Klambu
Godong
Gubug
Tegowanu
Tanggungharjo
Total
Jumlah
penduduk
46.486
99.260
66.304
119.170
67.805
103.626
79.535
72.368
66.528
88.698
55.769
72.879
130.071
48.538
36.569
83.783
80.304
54.194
41.221
1.413.108
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Timbulan Sampah
(m3/hari)
76,24
162,79
108,74
195,44
111,20
169,95
130,44
118,68
109,11
145,46
91,46
119,52
213,32
79,60
59,97
137,40
131,70
88,88
67,60
2.317,50
Jumlah
penduduk
44.377
94.177
63.947
114.367
66.398
104.336
80.900
73.159
67.037
89.654
56.212
74.711
130.843
49.684
38.078
85.457
81.744
54.839
41.727
1.411.647
-193
Timbulan Sampah
(m3/hari)
72,78
154,45
104,87
187,56
108,89
171,11
132,68
119,98
109,94
147,03
92,19
122,53
214,58
81,48
62,45
140,15
134,06
89,94
68,43
2.315,10
Perubahan Jumlah
Jumlah
penduduk
2109
5083
2357
4803
1407
-710
-1365
-791
-509
-956
-443
-1832
-772
-1146
-1509
-1674
-1440
-645
-506
1461
Timbulan
Sampah
(m3/hari)
3,46
8,34
3,87
7,88
2,31
-1,16
-2,24
-1,30
-0,83
-1,57
-0,73
-3,00
-1,27
-1,88
-2,47
-2,75
-2,36
-1,06
-0,83
2,40
Nilai Maksimum
Nilai Minimum
Rata - Rata
130.071
36.569
74374,11
213
130.843
60 38.078
121,97
74297,21
Sumber : Dinas Ciptakarya, Tata ruang Dan Kebersihan Kab. Grobogan
215
62
121,85
5.083
8,34
-1832
76,89
-3,00448
0,13
Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu
a) Nilai timbulan sampah tertinggi di Kecamatan Purwodadi dengan 213 m3/hari dan terendah di Kecmatan Klambu dengan 60 m3/hari
b) Terjadi kenaikan timbulan sampah 2,4 m3/hari secara keseluruhan di Kabupaten Grobogan
c) Kenaikan timbulan sampah tertinggi di Kecamatan Karangrayung sebesar 8,34 m3/hari dan penurunan timbulan sampah tertinggi di
Kecamatan Grobogan sebesar 3 m3/hari
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-194
C.
Kesehatan
Pembahasan mengenai sektor kesehatan akan terfokus pada jenis penyakit utama yang
diderita oleh warga Kabupaten Grobogan serta perkiraan volume limbah padat dan limbah
cair yang dihasilkan oleh Rumah Sakit
1.
Jenis Penyakit
Tabel DS-2. Jenis Penyakit Utama yang Diderita Penduduk
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
Jenis Penyakit
Jumlah Penderita
(1)
(2)
(3)
116803
1
Peny.pd Sal.pernf.bag.atas
2
Peny lain pd sal.pernaf
bag.bawah
3
Diare
21633
4
Penyakit degenaratif lain
13075
5
Anemia
11829
6
Peny. Kardio vaskuler
9832
7
Peny.infeksi lain pada usus
8526
8
peny.defisiensi gizi lain
6616
9
Diabetes Melitus
4326
10
Peny.bakteri lain
4033
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Grobogan (2015)
Ket : Data sampai dengan September 2015
48667
Pada Tabel DS-2 diatas terlihat penyakit infeksi saluran pernafasan bagian atas (ISPA)
mendominasi permasalahan kesehatan dengan 116.803 orang, sedangkan terendah ditempati
oleh jenis penyakit bakteri laiinnya dengan 4033 orang. Analisis statistik dari jenis penyakit
utama dijabarkan melalui Tabel DS-2A berikut ini
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-195
Tabel DS-2A. Analisis Statistik Jenis Penyakit
Utama yang Diderita Penduduk
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
1
2
3
4
5
6
7
8
No.
Jenis Penyakit
(1)
(2)
Peny.pd
Sal.pernf.bag.atas
Peny lain pd
sal.pernaf
bag.bawah
Diare
Penyakit
degenaratif lain
Anemia
Peny. Kardio
vaskuler
Peny.infeksi lain
pada usus
peny.defisiensi
gizi lain
9
Diabetes Melitus
10
Peny.bakteri lain
Nilai Maksimum
Nilai Minimum
Rata - Rata
Jumlah Penderita
Tahun 2015
Jumlah
Penderita
Tahun 2014
Perubahan
Jumlah
(3)
116803
98977
17826
48667
21633
22576
26091
9926
13075
11829
7154
11707
5394
5921
6435
9832
11702
-1870
8526
8329
197
6616
4326
4033
6993
-377
-1605
-1995
5931
6028
116.803
98.977
26.091
4.033
5.394
(1.995)
24.534,00
18.479,10
6.054,90
Keterangan :
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Grobogan
Perbandingan Nilai Antar Jenis dan Antar Waktu
Penyakit ISPA menduduki peringkat tertinggi dengan 116.803 orang dan terendah
penyakit akibat bakteri lain 4033 orang
Pertambahan jumlah penderita terbanyak adalah penyakit saluran pernafasan bagian
bawah dengan 26.091 jiwa, sedangkan penurunan penderita penyakit terbanyak
adalah penyakit bakteri lain 1995 orang
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-196
Berkaitan dengan kenyataan tersebut di atas khususnya yang berkaitan dengan limbah
yang dihasilkan dari fasilitas kesehatan maka upaya yang dapat dilakukan pemerintah
Kabupaten Grobogan adalah :
a. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk berbudaya hidup sehat
b. Peningkatan perlindungan dari pemerintah terhadap masyarakat yang berkaitan
dengan upaya pencegahan dan pengobatan penyakit
c. Melakukan pendataan dan identifikasi dari kegiatan medis yang menimbulkan
cemaran
d. Melakukan sosialisasi pengolahan limbah cair dan padat pada kegiatan medis baik
yang dilakukan pemerintah maupun swasta
e. Penetapan dan melakukan pengelolaan dan pemantauan limbah medis pada setiap
kegiatan
f. Menetapkan adanya persyaratan pengelolaan limbah bagi kegiatan yang baru
2.
Limbah Padat, Cair serta Limbah Rumah Sakit
Tabel SP-10. Perkiraan Volume Limbah Padat dan Limbah Cair dari Rumah Sakit
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data : 2015
Volume Limbah (m3/hari)
No.
Nama Rumah Sakit
Tipe/Kelas
Padat
Cair
1
2
3
4
5
RSUD Dr. R. SOEDJATI
B
7,6
100
1
2
PERMATA BUNDA
C
3
7
3
RS . PANTI RAHAYU
C
1,5
70
4
RUMAH SAKIT ISLAM (RSI)
C
0,5
8
5
6
7
HABIBULLAH
PKU MUHAMMADIYAH
RSU ENGGAL WARAS
D
D
D
Total
Volume Limbah (m3/hari) B3
Padat
Cair
6
7
1,7
70
2
5
1,5
70
0,5
6
5
0,5
0,1
5
8
0,25
0,5
0,5
0,2
5
6
0,25
18,2
198,25
6,9
162,25
Sumber : RSUD Soedjati , RS Permata Bunda , RS Panti Rahayu .RS . Islam , RS Habibullah, RS PKU Muhammadiyah, RS Enggal Waras
Pada Tabel SP 10 diatas terlihat volume limbah padat, cair serta limbah B3 RSUD Dr.
Soedjati masih yang tertinggi..Tabel SP 10 diatas diperinci dengan analisis statistic pada
Tabel SP 10A
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-197
Tabel SP-10A. Analisis Statistik Volume Limbah Padat dan Limbah Cair dari Rumah Sakit
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data : 2015
Tahun 2015
No.
1
2
3
4
5
6
7
Total
Nama Rumah Sakit
RSUD Dr. R. SOEDJATI
PERMATA BUNDA
RS . PANTI RAHAYU
RUMAH SAKIT ISLAM (RSI)
HABIBULLAH
PKU MUHAMMADIYAH
RSU ENGGAL WARAS
Tipe/Kelas
B
C
C
C
D
D
D
Nilai Maksimum
Nilai Minimum
Rata - Rata
Tahun 2014
Volume Limbah
(m3/hari)
Volume Limbah
(m3/hari) B3
Volume Limbah
(m3/hari)
Volume Limbah
(m3/hari) B3
Volume Limbah
(m3/hari)
Volume Limbah
(m3/hari) B3
Padat
Padat
Padat
Cair
Padat
Cair
Padat
Cair
Padat
Cair
7,4
2,8
1,5
0,5
4,8
0,4
0,1
17,5
95
6,7
68
7
4
7
0,2
187,9
1,6
1,8
1,4
0,4
0,4
0,4
0,2
6,2
65
4,8
68
5
4
5
0,2
152
0,2
0,2
0
0
0,2
0,1
0
0,7
5
0,3
2
1
1
1
0,05
10,35
0,1
0,2
0,1
0,1
0,1
0,1
0
0,7
5
0,2
2
1
1
1
0,05
10,25
7,6
3
1,5
0,5
5
0,5
0,1
18,2
Cair
100
7
70
8
5
8
0,25
198,25
7,6
100
0,1
0,25
2,60
28,32
1,7
2
1,5
0,5
0,5
0,5
0,2
6,9
Cair
70
5
70
6
5
6
0,25
162,25
2
70
0,2
0,25
0,99
23,18
7,4
0,1
2,50
-198
95
0,2
26,84
Sumber : RSUD Soedjati , RS Permata Bunda , RS Panti Rahayu .RS . Islam , RS Habibullah, RS PKU Muhammadiyah, RS Enggal Waras
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Perubahan Nilai
1,8
0,2
0,89
68
0,2
21,71
0,2
0
0,10
5
0,05
1,48
0,2
0
0,10
5
0,05
1,46
Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu
Pada Tabel SP10 dan SP-10 A diatas dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut
Limbah padat dan limbah cair RSU Dr Soedjati memiliki volume terbesar
dengan 7,6 m3/hari (padat) dan 100 m3/hari (cair) sedangkan volume limbah
terkecil adalah RS Enggal Waras dengan 0,1 m3/hari (padat) dan 0,25 m3/hari
(cair)
Volume limbah padat B3 tertinggi adalah RS Permata Bunda dengan 2
m3/hari dan limbah B3 cair tertinggi adalah RS Enggal Waras dengan 0,2
m3/hari (padat) dan 0,25 m3/hari (cair).
Volume limbah padat mengalami kenaikan 0,7 m3/hari untuk limbah padat
dan 5 m3/hari untuk limbah cair
Volume limbah B3 mengalami kenaikan 0,7 m3/hari untuk limbah padat dan 5
m3/hari untuk limbah cair
D.
Pertanian
Kegiatan pertanian di Kabupaten Grobogan mencakup perkebunan, persawahan (padi
dan palawija), peternakan dan unggas
1. Perkebunan
Kabupaten Grobogan memiliki beberapa jenis perkebunan seperti kelapa, tebu,
tembakau, kapas, jarak dan kapuk randu. Produksi dari beberapa jenis komoditas perkebunan
serta penggunaan pupuk dijelaskan pada Tabel SE-3. Analisis statistic dari penggunaan
pupuk Tabel SE-3 dijelaskan dengan Tabel SE-3A. Sedangkan produksi dari beberapa jenis
perkebunan dijabarkan pada Tabel SE-3B sampai SE-3E berikut ini.
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-199
Tabel SE-3. Luas Lahan dan Produksi Perkebunan menurut Jenis Tanaman dan Penggunaan Pupuk
Kabupaten/Kota : Grobogan
Tahun Data : 2015
No.
Jenis Tanaman
Luas Lahan (Ha)
(1)
(2)
(3)
1.
Karet
2.
Kelapa
3.
produksi
Pemakaian Pupuk (Ton)
4
Urea
SP.36
ZA
NPK
Organik
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
0
0
Kg
0
0
0
0
0
3340,91
271673
Kg
0
0
0
0
0
Kelapa Sawit
0
0
Kg
0
0
0
0
0
4.
Kopi
0
0
Kg
0,006
0,006
0
0
0
5.
Coklat
0
0
Kg
0
0
0
0
0
6.
Teh
0
0
Kg
0
0
0
0
0
7.
Cengkeh
0
0
Kg
0
0
0
0
0
8.
Tebu
1323,43
89698,5
Kg
0
264,65
793,95
0
0
9.
Tembakau
1772,67
18263,7
Kg
0
177,267
177,267
177,267
0
10.
Kapas
170,28
24034
Kg
27,207
27,207
27,207
13,603
0
11.
Jarak Pagar
981,58
154980
Kg
0
0
211
27,5
Kg
0
0
203,37
194,89
Kg
12,85
12,85
12,85
0
0
Jarak Kepyar
12.
Kapuk
47,6
47,6
47,6
13.
Kina
0
0
Kg
0
0
0
0
0
14.
Jambu Mete
0
0
Kg
0
0
0
0
0
15.
Pala
0
0
Kg
0
0
0
0
0
16.
Kayu Manis
0
0
Kg
0
0
0
0
0
0
0
Kg
0
87,663
0
529,58
0
1058,874
0
190,87
0
0
17.
Lainnya (Sebutkan)
Total
8003,24
558872
Pada Tabel SE-2 diatas terlihat bahwa perkebunan kelapa menempati urutan tertinggi baik dalam hal luas aera (3.431,91 Ha) maupun
produksi 271673 kg
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-200
Tabel SE-3A. Analisis Statistik Luas Lahan dan Produksi Perkebunan menurut Jenis Tanaman dan Penggunaan Pupuk
Kabupaten/Kota : Grobogan
Tahun Data : 2015
Luas Lahan
(Ha)
produksi
(2)
Karet
Kelapa
Kelapa Sawit
Kopi
Coklat
Teh
Cengkeh
Tebu
Tembakau
Kapas
Jarak Pagar
Jarak Kepyar
Kapuk
Kina
Jambu Mete
Pala
Kayu Manis
Lainnya
(Sebutkan)
Total
(3)
4
Nilai Maksimum
3.340,91
271.672,99
Nilai Minimum
Rata - Rata
0
470,78
0
32.874,80
No.
Jenis Tanaman
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
0
3340,91
0
0
0
0
0
1323,43
1772,67
170,28
981,58
211
203,37
0
0
0
0
0 Kg
271673 Kg
0 Kg
0 Kg
0 Kg
0 Kg
0 Kg
89698,5 Kg
18263,7 Kg
24034 Kg
154980 Kg
27,5 Kg
194,89 Kg
0 Kg
0 Kg
0 Kg
0 Kg
0
0 Kg
8003,24 558871,58
Perincian Perkebunan Tahun 2015
Pemakaian Pupuk (Ton)
Urea
(5)
SP.36
(6)
0
0
0
0,006
0
0
0
0
0
27,207
ZA
(7)
NPK
(8)
0
0
0
0,006
0
0
0
264,65
177,267
27,207
0
0
0
0
0
0
0
793,95
177,267
27,207
47,6
47,6
13,25
0
0
0
0
13,25
0
0
0
0
13,25
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
177,267
13,603
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
529,58 1058,874
190,87
47,6
87,663
27,21
0
5,16
Luas Lahan
(Ha)
Organik
(9)
0
0
0
2978,8
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 1323,43
0
948
0
164,7
0
1089,8
0
20
0
455,59
0
0
0
0
0
0
0
0
0
793,95
177,27
0,00
0
31,15
0
62,29
0
11,23
0
0,00
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Perincian Perkebunan Tahun 2014
Pemakaian Pupuk (Ton)
Urea
SP.36
ZA
0
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
0
0
0
0,006
0
0
0
0
0
27,207
0
0
0
0,006
0
0
0
264,65
177,267
27,207
0
0
0
0
0
0
0
793,95
177,267
27,207
47,6
47,6
47,6
12,85
0
0
0
0
12,85
0
0
0
0
0
0
Kg
0
0
6980,32
659994
2.978,80 369.499,00
0
410,61
0
38.823,18
87,663
27,21
0
5,16
Perubahan Nilai
NPK
0
369499
0
0
0
0
0
89699
13340
24234
154050
9000
172
0
0
0
0
0
264,65
produksi
produksi
Luas Lahan
(Ha)
Organik
12,85
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
177,267
13,603
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
529,58 1058,874
190,87
0
264,65
0
31,15
-201
793,95
0
62,29
177,27
0
11,23
0,00
0
0,00
Pemakaian Pupuk (Ton)
Urea
0
0
362,11 -97826,01
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-0,5
824,67
4923,7
5,58
-200
-108,22
930
191 -8972,5
-252,22
22,89
0
0
0
0
0
0
0
0
kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
0
1022,92
-101122,4
362,11
0
60,17
SP.36
ZA
NPK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,4
0
0
0
0
0,4
0
0
0
0
Kg
0
0
Organik
0,4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,4
0,4
0,4
0
0
264,65
0,00
0
-5.948,38
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,02
0,02
0,02
0,00
0,00
Tabel SE-3B : Luas Area Tanaman dan Produksi Kelapa di Kab Grobogan Tahun 2015
No Kecamatan
Luas Tanaman
Seluruhnya (Ha)
Luas Tanaman
Menghasilkan (Ha)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Kedungjati
780,9
Karangrayung
349
Penawangan
150,5
Toroh
78,25
Geyer
154
Pulokulon
79
Kradenan
20
Gabus
86
Ngaringan
175
Wirosari
220
Tawangharjo
110,5
Grobogan
219
Purwodadi
54
Brati
201,25
Klambu
191,51
Godong
0
Gubug
349
Tegowanu
83
Tanggungharjo
40
Jumlah
3340,91
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab Grobogan (2015)
Produksi (Kg)
780,9
349
150,5
78,25
154
79
20
86
175
220
110,5
219
54
201,25
191,51
0
349
83
40
3340,91
95000
3720
2430
72,99
6480
35000
3360
100
0
21470
150
4620
2550
1400
90000
0
3120
1520
680
271672,99
Pada Tabel SE-3B diatas terlihat bahwa :
Luas Area Tanaman Kelapa teringgi ada di Kecamatan Kedungjati dengan 780,9
Ha dan terendah di Kecamatan Godong dengan 0 Ha
Produksi tanaman kelapa tertinggi ada di Kecamatan Kedungjati dengan 95.000 kg
dan terendah di Kecamatan Godong dan Ngaringan dengan 0 kg
Secara keseluruhan luas tanaman kelapa mencapai 3340,91 Ha dan menghasilkan
271672,99 kg
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-202
Tabel SE-3C : Luas Area Tanaman dan Produksi Kapas di Kab Grobogan Tahun 2015
No
Kecamatan
Luas Tanaman
Seluruhnya (Ha)
Luas Tanaman
Menghasilkan
(Ha)
Produksi (Kg)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Kedungjati
0
0
Karangrayung
12,34
12,34
Penawangan
3
3
Toroh
65,7
65,7
Geyer
0
0
Pulokulon
8,15
8,15
Kradenan
10,34
10,34
Gabus
1,67
1,67
Ngaringan
0
0
Wirosari
38,75
38,75
Tawangharjo
25
25
Grobogan
5,33
5,33
Purwodadi
0
0
Brati
0
0
Klambu
0
0
Godong
0
0
Gubug
0
0
Tegowanu
0
0
Tanggungharjo
0
0
Jumlah
170,28
170,28
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab Grobogan (2015)
0
744
0
8636
0
3146
2181
577
0
7511
1159
80
0
0
0
0
0
0
0
24034
Pada Tabel SE-3C diatas terlihat bahwa :
Luas Area Tanaman Kapas teringgi ada di Kecamatan Toroh dengan 65,7 Ha dan
terendah di Kecamatan Godong, Gubug, Klambu, Tanggungharjo, Tegowanu,
Purwodadi dengan 0 Ha
Produksi tanaman kapas tertinggi ada di Kecamatan Kedungjati dengan 8636 kg
dan terendah di Godong, Gubug, Klambu, Tanggungharjo, Tegowanu, Purwodadi
dengan 0 kg
Secara keseluruhan luas tanaman kelapa mencapai 170,28 Ha dan menghasilkan
24.034 kg
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-203
Tabel SE-3D : Luas Area Tanaman dan Produksi Tebu di Kab Grobogan Tahun 2015
No
Kecamatan
Luas Tanaman
Seluruhnya (Ha)
Luas Tanaman
Menghasilkan (Ha)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Kedungjati
0
Karangrayung
0
Penawangan
10,21
Toroh
0
Geyer
2
Pulokulon
316,78
Kradenan
297,73
Gabus
132,82
Ngaringan
172,17
Wirosari
218,98
Tawangharjo
6
Grobogan
166,74
Purwodadi
0
Brati
0
Klambu
0
Godong
0
Gubug
0
Tegowanu
0
Tanggungharjo
0
Jumlah
1323,43
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab Grobogan (2015)
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
0
0
10,21
0
2
316,78
297,73
132,82
172,17
218,98
6
166,74
0
0
0
0
0
0
0
1323,43
-204
Produksi (Kg)
0
0
906
0
144,2
22332,8
19769,5
8951,9
11707,6
14189,7
417
11279,8
0
0
0
0
0
0
0
89698,5
Pada Tabel SE-3D diatas terlihat bahwa :
Luas Area Tanaman Tebu teringgi ada di Kecamatan Pulokulon dengan 316,78 Ha
dan terendah di Kecamatan Godong, Gubug, Klambu, Tanggungharjo, Tegowanu,
Purwodadi, Toroh dengan 0 Ha
Produksi tanaman Tebu tertinggi ada di Kecamatan Pulokulon dengan 22332,8 kg
dan terendah di Kecamatan Godong, Gubug, Klambu, Tanggungharjo, Tegowanu,
Purwodadi, Toroh dengan 0 kg
Secara keseluruhan luas tanaman kapas mencapai 1323,43 Ha dan menghasilkan
89698,5 kg
Tabel SE-3E : Luas Area Tanaman dan Produksi Tebu di Kab Grobogan Tahun 2015
No
Kecamatan
Luas Tanaman Seluruhnya
(Ha)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Kedungjati
40
Karangrayung
336
Penawangan
150
Toroh
70
Geyer
8
Pulokulon
430,67
Kradenan
0
Gabus
0
Ngaringan
0
Wirosari
20
Tawangharjo
3
Grobogan
0
Purwodadi
75
Brati
40
Klambu
0
Godong
0
Gubug
0
Tegowanu
300
Tanggungharjo
300
Jumlah
1772,67
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab Grobogan (2015)
Luas Tanaman
Menghasilkan (Ha)
40
336
150
70
8
430,67
0
0
0
20
3
0
75
40
0
0
0
300
300
1772,67
Pada Tabel SE-3E diatas terlihat bahwa :
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-205
Produksi (Kg)
100
7700
80
43
0,7
4000
0
0
0
240
50
0
350
300
0
0
0
2700
2700
18263,7
Luas Area Tanaman Tembakau teringgi ada di Kecamatan Pulokulon dengan
430,67 Ha dan terendah di Kecamatan Godong, Gubug, Klambu, dengan 0 Ha
Produksi tanaman Tebu tertinggi ada di Kecamatan Pulokulon dengan 4000 kg dan
terendah di Kecamatan Godong, Gubug, Klambu, dengan 0 kg
Secara keseluruhan luas tanaman tembakau mencapai 1727,67 Ha dan
menghasilkan 18263,7 kg
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-206
2.
Persawahan (Padi dan Palawija)
Kabupaten Grobogan merupakan salah satu daerah penyangga ketahanan pangan nasional. Hal ini dibuktikan dengan selalu dicapainya
surplus produksi pangan berupa beras, jagung, kedelai dan komoditas lainnya. Penjelasan tentang produksi padi dan palawija beserta
penggunaan pupuk dijabarkan pada Tabel SE-4 yang diperinci melalui Tabel SE-4A
Tabel SE-4. Penggunaan Pupuk untuk Tanaman Padi dan Palawija Menurut Jenis Pupuk
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data : 2015
1.
Pemakaian Pupuk (Ton)
No.
Jenis Tanaman
Luas
Tanam
Urea
SP.36
ZA
NPK
Organik
1
2
3
4
5
6
7
8
Padi
2.
Jagung
3.
Kedelai
4.
Kacang tanah
5.
Ubi kayu
6.
Ubi jalar
Total
Sumber
113.720
31.500,00
11.500
4.200,00
25.000,00
25.000,00
98.909
46.000,00
13.500,00
3.200,00
27.000,00
35.000,00
15.606
1.390,00
100
750,00
295,00
7.709,00
10,00
0
210,00
2.311
1.160,00
5.500,00
110,00
1.200
1.200,00
5.500,00
173
1.100
1.200
5.500,00
15.300
9.200
55.855
20.800
878
1.564
148
230.825
0
76.730
: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura Kab. Grobogan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-207
Pada Tabel SE-4 diatas dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
Pemakaian Urea terbanyak adalah tanaman jagung dengan 46.000 Ton dan
terendah Ubi kayu dan Ubi jalar 0 Ton
Pemakaian SP36 terbanyak untuk tanaman jagung dengan 13.500 Ton dan
terendah oleh Kedelai 100 Ton
Pemakaian terbanyak pupuk ZA untuk tanaman padi dengan 4200 Ton dan
terendah oleh Ubi jalar 1.100 Ton
Pemakaian terbanyak pupuk NPK untuk tanaman jagung dengan 27.000 Ton
dan terendah Kedelai 295 Ton
Pemakaian terbanyak pupuk Organik untuk tanaman jagung dengan 35.000
Ton dan terendah ubi kayu dan ubi jalar 5.500 Ton
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-208
Tabel SE-4A. Analisis Statistik Penggunaan Pupuk untuk Tanaman Padi dan Palawija Menurut Jenis Pupuk
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data : 2015
Pemakaian Pupuk (Ton) Tahun 2015
No. Jenis Tanaman Luas Tanam
Urea SP.36
ZA
NPK
1
2
3
4
5
6
7
1. Padi
113.720 31.500,00 11.500
4.200,00 25.000,00
2. Jagung
98.909 46.000,00 13.500,00
3.200,00 27.000,00
3. Kedelai
15.606 1.390,00
100
750,00 295,00
4. Kacang tanah
878
10,00 210,00
2.311 1.160,00
5. Ubi kayu
1.564
0 110,00
1.200 1.200,00
6. Ubi jalar
148
0
173
1.100 1.200
Total
230.825 76.730 15.300
9.200 55.855
Nilai Maksimum
Nilai Minimum
Rata - Rata
113.720
148
38.470,81
46.000
13.500
0
100
12.788,34 2.550,00
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura Kab. Grobogan
9
113.720
98.909
15.606
878
1.564
148
230.825
Urea
10
30.200,00
41.135,00
1.200,00
0
0
72.535,50
295 5.500,00
148
1.100
1.533,33 9.309,15 3.466,66 38.470,81
0
12.089,25
4.200
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
27.000
Organik
8
25.000,00
35.000,00
7.709,00
5.500,00
5.500,00
5.500,00
20.800
Luas Tanam
35.000
113.720
41.135
Pemakaian Pupuk (Ton) Tahun 2014
SP.36
ZA
NPK
11
12
13
6.500 4.000,00 11.600,00
8.500,00 2.600,00 12.000,00
17 740,00 411,00
210,00
1.111 1.000,00
110,00
101 1.200,00
100 1.200
15.337,10 8.651,85 27.411,00
8.500
0
2.556,18
-209
4.000
12.000
Organik
14
5.000,00
7.500,00
2.078,00
500,00
500,00
500,00
16.078,00
7.500
411 500,00
100
1.441,98 4.568,50 2.679,67
Luas Tanam
15
0
0
0
0
0
0
0
Urea
16
1.300,00
4.865,00
190,00
10,00
0,00
0,00
4.194,55
0 4.865
0 0,00
- 699,09
Perubahan Pemakaian Pupuk (Ton)
SP.36 ZA
NPK
17
18
19
5.000,00 200,00 13.400,00
5.000,00 600,00 15.000,00
83,00 10,00 -116,00
0,00 1.200,00 160,00
0,00 1.099,15 0,00
173,00 1.000,00 0,00
-37,10 548,15 28.443,87
5.000
200 15.000
100,00 1.000,00 -116,00
(6,18) 91,36 4.740,65
Organik
20
20.000,00
27.500,00
5.631,00
5.000,00
5.000,00
5.000,00
4.721,98
27.500
5.000,00
787,00
Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu
Pada Tabel SE-4A dapat disimpulkan perubahan penggunaan pupuk sebagai berikut :
a) Peningkatan pemakaian pupuk Urea tertinggi pada tanaman jagung sebesar 4.865 Ton
dan terendah Ubi jalar dan Ubi kayu 0 Ton
b) Peningkatan pemakaian pupuk SP36 tertinggi pada tanaman Padi dan jagung sebesar
5.000 Ton dan terendah kedelai dan kacang tanah 0 Ton
c) Peningkatan pemakaian pupuk ZA tertinggi pada tanaman Kacang Tanah sebesar
1200 Ton dan terendah kedelai 10 Ton
d) Peningkatan pemakaian tertinggi pupuk NPK pada tanaman jagung sebesar 15.000
Ton
e) Peningkatan pemakaian terttinggi pupuk Organik pada tanaman jagung sebsar 27.500
Ton dan terendah Ubi jalar dan ubi kayu 5.000 ton
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-210
3.
Luas Perubahan Lahan Pertanian
Tabel SE-5. Luas Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
Jenis Penggunaan Baru
(1)
Luas (Ha)
(2)
(3)
1
Permukiman
9,8775
2
Industri
6,4833
3
Tanah kering
-
4
Perkebunan
-
5
Semak belukar
-
6
Tanah kosong
-
7
Perairan/kolam
-
8
Lainnya (sekolah ,
pesantern
,masjid/mushola)
Total
0,3504
16,7112
Keterangan : Data sampai bulan Nopember 2015
Sumber : Badan Pertanahan Kabupaten Grobogan
Tabel SE 5 akan diperjelas dengan analisis statistic pada Tabel SE 5A
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-211
Tabel SE-5A. Analisis Statistik Luas Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
Sumber : Badan Pertanahan Kabupaten Grobogan
No.
Jenis Penggunaan Baru
(1)
Luas (Ha) Tahun
2015
(2)
Luas (Ha) Tahun
2014
Perubahan
Nilai (Ha)
(3)
-3,3526
2,0543
1
Permukiman
9,8775
13,2301
2
Industri
6,4833
4,429
3
Tanah kering
0
0
0
4
Perkebunan
0
0
0
5
Semak belukar
0
0
0
6
Tanah kosong
0
0
0
7
Perairan/kolam
0
0
0
0,3504
1,6883
16,7112
19,3474
-1,3379
-2,6362
-3,3526
6,4833
8
Total
Lainnya (sekolah , pesantern
,masjid/mushola)sebutkan)
Luas
Nilai Maksimum
Nilai Minimum
Rata - Rata
9,8775
13,2301
6,4833
2,09
Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu
0
2,42
a) Konversi lahan terbesar untuk pemukiman sebesar 9,8775 Ha
b) Luas konversi lahan pertanian berkurang 2,63 Ha dibandingkan dengan tahun 2014
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-212
-0,3295
4. Luas Lahan Sawah dan Frekuensi Penanaman
Tabel SE-7. Luas Lahan Sawah menurut Frekuensi Penanaman dan Hasil Produksi per
Hektar
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data : 2015
Luas (Ha) dan Frekuensi
Produksi per Hektar
Penanaman
No.
Kecamatan
(kwintal)
1 kali
2 kali
3 kali
1
Kedungjati
78,08
2
Karangrayung
3
Penawangan
4
Toroh
5
Geyer
6
Pulokulon
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
500
224
-
374,60
-
636,55
-
534,52
-
368,15
2.599
1.618
328
4.489
2.849
2.613
3.210
132
6.219
688
Kradenan
2.701
2.646
-
Gabus
872
2.719
-
Ngaringan
1.079
4.988
-
Wirosari
372
5.277
223
506
709
519
2.352
-
4.943
44
2.383
-
2.415
-
6.697
-
4.059
-
4.094
Tawangharjo
Grobogan
Purwodadi
Brati
Klambu
Godong
Gubug
Tegowanu
Tanggungharjo
TOTAL
506
22.304
709
53.755
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman pangan dan Hortikultura Kab.
Grobogan
514,88
10
530,98
467,05
608,38
744,14
149,71
-
392,51
-
598,45
-
336,56
-
318,66
-
915,51
-
537,44
-
534,66
-
149,71
233
Tabel SE 7 diatas diperjelas dengan analisis statistic pada Tabel SE 7A
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-213
Tabel SE-7A.Analisis Statistik Luas Lahan Sawah menurut Frekuensi Penanaman dan Hasil Produksi per Hektar
Kabupaten : Grobogan
Tahun 2014
Tahun Data : 2015
Tahun 2015
Luas (Ha) dan Frekuensi
Produksi per Hektar
Luas (Ha) dan Frekuensi
Produksi per Hektar
No.
Kecamatan
(kwintal)
(kwintal)
1 kali
2 kali
3 kali
1 kali
2 kali
3 kali
224
454
500
595
1
Kedungjati
78,08
0
108,41
1.618
2.856
2.599
0
2
Karangrayung
374,60
0
57,05
4.489
8.798
328
27
3
Penawangan
636,55
0
110,27
2.613
6.162
2.849
0
4
Toroh
534,52
0
56,16
132
3.344
3.210
413
5
Geyer
368,15
0
98,30
688
6.186
6.219
0
6
Pulokulon
10
514,88
0
55,61
2.646
7.586
2.701
0
7
0
58,46
530,98
Kradenan
2.719
4.590
872
997
8
0
112,94
467,05
Gabus
4.988
7.321
1.079
175
608,38
9
0
111,39
Ngaringan
5.277
7.556
372
245
10 Wirosari
0
110,09
744,14
223
709
4.791
506
440
11 Tawangharjo
0
110,54
149,71
2.352
5.148
519
450
12 Grobogan
0
107,43
392,51
4.943
8.796
0
13 Purwodadi
0
59,06
598,45
2.383
4.856
44
0
336,56
14 Brati
0
56,23
2.415
4.482
150
15 Klambu
0
106,45
318,66
6.697
12.596
0
16 Godong
0
59,34
915,51
4.059
7.098
204
17 Gubug
0
112,18
537,44
4.094
5.493
376
534,66
18 Tegowanu
0
55,01
709
1.385
506
150
19 Tanggungharjo
0
108,54
149,71
22.304
4.222
0
1.653,46
TOTAL
53.755
233
109.498
Nilai Maksimum
Nilai Minimum
Rata - Rata
6.219
6.697
223
916
997
12.596
-
113
1.173,88
2.829,20
12,26
0,00
222,21
5.763,05
0,00
87,02
-
132
-
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman pangan dan Hortikultura Kab. Grobogan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
78
-
454
-214
-
55
Perubahan Nilai
Luas (Ha) dan Frekuensi
1 kali
2 kali
3 kali
-95
-230
2599
-1238
2849
-3549
6219
-5498
300,784
2797
2701
-125
904
127
66
69
0
44
-150
-4309
-3212
-4940
-1871
-2333
-2279,25
-4082
-2796
-3853
-2473
-2067
0
-5899
-376
-1399
-204
356
-3039
-676
18.082
(55.743)
(376)
(5.899)
6.219
951,67
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Produksi per
Hektar (kwintal)
-30,33
317,55
526,28
478,36
269,85
459,27
472,52
354,11
496,99
634,05
39,17
285,08
539,39
280,33
212,21
856,17
425,26
479,65
41,17
7137,08
-
(30)
(230)
-
-2.933,86
0,00
856
375,64
Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu
a) Produksi terbesar di Kecamatan Godong dengan 915,51 kwintal dan terendah di
Kecamatan Kedungjati dengan 78 kuintal
b) Luas penanaman frekuensi 1 kali tertinggi di Kecamatan Pulokulon dengan 6219 Ha
dan terendah di Kec Purwodadi, Klambu, Godong, Gubug dengan 0 Ha
c) Luas penanaman frekuensi 2 kali tertinggi di Kecamatan Godong dengan 6697 Ha dan
terendah di Kec Geyer 132 Ha
d) Luas penanaman dengan frekuensi 3 kali tertinggi di Kecamatan Wirosari dengan 223
Ha
e) Produksi panen pada meningkat 7137 kuintal jika dibandingkan dengan tahun 2014
f) Luas penanaman dengan frekuensi 1 kali meningkat sebesar 6219 Ha jika
dibandingkan dengan tahun 2014
g) Luas penanaman dengan frekuensi 2 kali menurun 55.743 Ha jika dibandingkan
dengan tahun 2014
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-215
5. Peternakan
Tabel SE- 8 . Jumlah Hewan Ternak
Kabupaten :Grobogan
Tahun Data :2015
No.
Kecamatan
(1)
(2)
1.
Kedungjati
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Total
Karangrayung
Penawangan
Toroh
Geyer
Pulokulon
Kradenan
Gabus
Ngaringan
Wirosari
Tawangharjo
Grobogan
Purwodadi
Brati
Klambu
Godong
Gubug
Tegowanu
Tanggungharjo
Sapi
Perah
(3)
Sapi
Potong
(4)
0
2.085
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
335
0
0
0
0
0
0
0
335
4.361
2.247
16.307
16.262
19.553
15.008
18.834
15.784
16.054
7.388
7.474
10.192
4.156
662
463
186
237
645
157.898
Kerbau
Kuda
Kambing
Domba
Babi
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
304
201
446
20
112
34
14
9
117
154
6
21
295
4
242
117
49
122
2
2.269
-
3.905
867
0
70
65
15
9
6
9
3
113
22
31
20
7
5
22
7
7
11
422
11.017
6.331
7.300
10.188
3.711
11.300
6.714
5.075
10.415
4.931
12.158
6.606
2.093
2.594
2.983
3.007
1.106
3.048
114.482
286
3.250
2.000
1.064
96
57
59
632
1.531
664
1.179
2.250
1.215
573
1.201
2.993
596
159
20.672
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
215
0
0
0
0
0
0
0
215
Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan (2015)
Tabel SE-8 diatas menjelaskan Hewan Ternak selanjutnya dijabarkan dengan analisis statistic
pada Tabel SE-8A. Hal-hal yang dapat disimpulkan dari Tabel SE-8 adalah
Populasi sapi perah hanya dimiliki oleh Kecamatan Grobogan sebanyak 335 ekor
Populasi sapi potong terbanyak di Kec.Wirosari 16.054 ekor dan terendah
Kec.Tanggungharjo 2 ekor
Populasi kerbau terbanyak di Kec.Penawangan 446 ekor dan terendah di Kec. Brati 2
ekor
Populasi kambing terbanyak di Kec.Kradenan 11.300 ekor dan terendah di Kec
Tegowanu 1.106 ekor
Populasi domba terbanyak di Kec.Penawangan 3.250 ekor dan terendah di Kec
Kradenan 57 ekor
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-216
Tabel SE- 8A . Analisis Statistik Jumlah Hewan Ternak
Kabupaten :Grobogan
Tahun Data :2015
Populasi Ternak Tahun 2015
No.
Kecamatan
(1)
1.
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Total
(2)
Kedungjati
Karangrayung
Penawangan
Toroh
Geyer
Pulokulon
Kradenan
Gabus
Ngaringan
Wirosari
Tawangharjo
Grobogan
Purwodadi
Brati
Klambu
Godong
Gubug
Tegowanu
Tanggungharjo
Nilai Maksimum
Nilai Minimum
Rata - Rata
Sapi
Perah
(3)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
335
0
0
0
0
0
0
0
335
335
19.553
446
17,63 8.310,42
119,42
0
Populasi Ternak Tahun 2014
Sapi
Kerbau Kuda Kambing Domba
Potong
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
2.085
304
3.905
867
4.361
201
70
11.017
286
2.247
446
65
6.331
3.250
16.307
20
15
7.300 2.000
16.262
112
- 10.188
1.064
19.553
34
9
3.711
96
15.008
14
6 11.300
57
18.834
9
9
6.714
59
15.784
117
3
5.075
632
16.054
154
113 10.415
1.531
7.388
6
22
4.931
664
7.474
21
31 12.158
1.179
10.192
295
20 6.606
2.250
4.156
4
7
2.093
1.215
662
242
5
2.594
573
463
117
22
2.983
1.201
186
49
7
3.007
2.993
237
122
7
1.106
596
645
2
11 3.048
159
157.898
2.269
422 114.482 20.672
186
2
113
Babi
(9)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
215
0
0
0
0
0
0
0
215
3.250
215
22,21 6.025,37 1.088,00
11,32
0
12.158
Sapi
Perah
(3)
1.106
57
0
Sapi
Potong
(4)
235
1.664
1.527
1.627
12.869
11.465
13.593
15.066
25.752
20.130
21.979
14.083
6.481
16.813
2.409
514
263
83
288
637
167.243
0
83
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
235
0
0
0
0
0
0
0
235
25.752
12,37 8.802,26
Kerbau
Kuda
Kambing
Domba
Babi
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
104
59
342
26
61
6
27
0
49
25
180
10
152
8
87
69
3
12
4
1.224
3
70
73
16
0
15
12
10
17
123
24
38
22
8
2
27
9
9
7
485
4.255
4.045
9.323
9.837
13.469
4.123
11.531
6.319
3.689
17.284
5.540
13.818
7.303
1.896
2.717
1.831
542
1.200
730
119.452
0
542
342
123
64,42
25,53
0
Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Perubahan Nilai
-217
17.284
1.164
442
4.640
836
1.591
556
252
173
776
1986
370
1.432
2.500
1.394
819
1.100
272
851
298
21.452
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
145
0
0
0
0
0
0
0
145
4.640
145
6.286,95 1.129,05
7,63
173
0
Sapi
Perah
(3)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
100
0
0
0
0
0
0
0
100
100
0
Sapi
Kerbau Kuda Kambing Domba
Potong
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
421
200
-3
-350
-297
2834
142
0
6972
-156
620
104
-8
-2992
-1390
3438
-6
-1
-2537
1164
4797
51
0
-3281
-527
5960
28
-6
-412
-460
-58
-13
-6
-231
-195
-6918
9
-1
395
-114
-4346
68
-14
1386
-144
-5925
129
-10 -6869
-455
-6695
-174
-2
-609
294
993
11
-7
-1660
-253
-6621
143
-2
-697
-250
1747
-4
-1
197
-179
148
155
3
-123
-246
200
48
-5
1152
101
103
46
-2
2465
2721
-51
110
-2
-94
-255
8
-2
4
2318
-139
-9345
1045
-63
-4970
-780
5.960
-6.918
5,26316 -491,842
200
-174
4
-14
6.972
-6.869
2.721
-1.390
Babi
(9)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
70
0
0
0
0
0
0
0
70
70
0
55 -3,31579 -261,579 -41,0526 3,68421
Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu
Pada Tabel SE-8A disebutkan analisis statistic serta perubahan jumlah ternak antara tahun 2015
dengan tahun 2014 sebagai berikut :
Populasi sapi perah naik 100 ekor
Populasi sapi potong turun 9345 ekor
Populasi kerbau naik 1045 ekor
Populasi kuda turun 63 ekor
Populasi domba naik 780 ekor
Tabel SE- 8B . Analisis Statistik Emisi CH4 Hewan Ternak
Kabupaten :Grobogan
Tahun Data :2015
Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan
No
Sumber Emisi CH4
Sapi perah
Sapi potong
Kerbau
Kambing
Kuda
Domba
Babi
Nilai Emisi CH4
(kg/thn)
Jumlah
Satuan
kg/ekor
kg/ekor
kg/ekor
kg/ekor
kg/ekor
kg/ekor
kg/ekor
335
157,898
2,269
114,482
422
20,672
215
ekor
ekor
ekor
ekor
ekor
ekor
ekor
20435
7421206
124795
572410
7596
103360
215
31 kg/ekor
346
1 kg/ekor
167,243
2 kg/ekor
1,224
0.2 kg/ekor
119,452
2.19 kg/ekor
485
0.22 kg/ekor
21,452
7 kg/ekor
215
Emisi CH4 dari Peternakan (kg/tahun)
ekor
ekor
ekor
ekor
ekor
ekor
ekor
10726
167243
2448
23890.4
1062.15
4719.44
1505
8461610.99
Ternak (pupuk kandang)
Nilai
Variabel emisi
Satuan
Ternak (Fermentasi
1 pencernaan)
Sapi perah
Sapi potong
Kerbau
Kambing
Kuda
Domba
Babi
2
Faktor Emisi
61
47
55
5
18
5
1
Emisi CH4 dari Peternakan (Ton/tahun)
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
8461.61099
-218
Pada Tabel SE-8B disebutkan jumlah emisi CH4 dari sector peternakan sebesar 8461.61099
Ton/tahun. Emisi terbesar berasal dari populasi sapi potong sebesar 7421,206 Ton/Tahun.
6. Unggas
Tabel SE-9 Jumlah Hewan Unggas dari Jenis Unggas
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data : 2015
No.
Kecamatan
Ayam Kampung
(1)
(2)
1.
Kedungjati
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Karangrayung
Penawangan
Toroh
Geyer
Pulokulon
Kradenan
Gabus
Ngaringan
Wirosari
Tawangharjo
Grobogan
Purwodadi
Brati
Klambu
Godong
Gubug
Tegowanu
Tanggungharjo
Total
Ayam Petelur
Ayam Pedaging
Itik
(4)
(5)
(6)
(3)
43.231
-
24.676
1.199
41.775
-
-
30.093
2.961
2.739
17.290
-
-
38.276
8.412
24.676
55.797
-
-
86.638
70.311
70.632
39.082
27.355
64.868
2.629
-
3.948
-
24.676
-
4.935
-
4.935
-
3.261
2.324
2.081
36
338
17.767
1.364
576
1.588
213.864
5.257
86.367
25.548
-
4.935
10.830
9.870
17.688
-
51.916
7.105
55517
274493
115.950
2.103
71.505
26.286
28.590
-
69.772
33.495
28.916
1.142.895
-
6.259
9.870
5.477
-
-
2.961
Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan kabupten Grobogan
Pada Tabel SE-9 dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
Populasi ayam kampung tertinggi di Kecamatan Grobogan 213.864 ekor dan terendah
Kec.Karangrayung 17.290 ekor
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
3.190
-219
1.148
2.857
7.075
96398
Populasi ayam petelur tertinggi di Kecamatan Klambu 26.286 ekor dan terendah di
Kecamatan Brati, Gubug, Tegowanu, Tanggungharjo, Kedungjati, Karangrayung,
Pulokulon, Kradenan, Gabus, Ngaringan, Wirosari, Tawangharjo 0 ekor
Populasi ayam pedaging tertinggi di Kecamatan Grobogan 86.367 ekor dan terendah
di Kec.Karangrayung, Penawangan, Pulokulon, Gubug 0 ekor
Populasi Itik tertinggi di Kecamatan Penawangan 30.093 ekor dan terendah di
Kec.Gabus 36 ekor
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-220
Tabel SE-9A Jumlah Hewan Unggas dari Jenis Unggas
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data : 2015
Ayam
No.
Kecamatan
Kampung
(1)
(2)
(3)
1.
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Kedungjati
Karangrayung
Penawangan
Toroh
Geyer
Pulokulon
Kradenan
Gabus
Ngaringan
Wirosari
Tawangharjo
Grobogan
Purwodadi
Brati
Klambu
Godong
Gubug
Tegowanu
Tanggungharjo
Total
Nilai Maksimum
Nilai Minimum
Rata - Rata
52.000
27.397
37.206
34.830
25.280
48.630
72.524
71.405
39.210
27.445
45.126
213.656
107.197
67.381
66.874
65.287
32.242
33.806
29.011
1.096.507
Tahun 2015
Ayam
Ayam
Petelur
Pedaging
(4)
(5)
Itik
(6)
0
0
0
9000
2500
0
0
0
0
0
0
5000
2000
0
36000
7000
0
2000
0
63500
3000
0
0
25000
0
0
0
10000
25000
18000
5000
87500
0
5000
10000
10000
0
66000
0
264500
297
3543
32873
2700
2693
1332
2000
580
325
1311
1204
534
5330
16777
2984
20594
5035
5985
3535
109632
58.807
19.735
30.450
39.192
92.254
42.825
65.254
75.132
37.774
25.093
69.247
189.433
119.945
26.612
69.763
22.974
22.388
33.740
31.588
1.072.206
0
0
297
19.735
213.656
36.000
57.710,89
3.342,11
25.280
Ayam
Kampung
(3)
87.500
13.921,05
32.873
5.770,11
189.433
56.431,89
Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan kabupten Grobogan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-221
Tahun 2014
Ayam
Ayam
Petelur
Pedaging
(4)
(5)
Itik
0
0
0
8.000
2.500
0
0
0
0
0
0
5.000
2.000
0
36.523
7.000
0
0
0
66.023
3.000
0
0
25.000
0
0
0
12.000
15.000
18.000
5.000
65.500
0
5.247
10.000
10.000
0
55.000
0
223.747
0
0
36.523
65.500
3.474,89 11.776,16
(6)
4.800
3.066
24.580
3.134
1.012
2.234
0
35
325
1.311
1.526
554
6.016
1.103
2.750
7.990
1.730
6.313
7.120
75.599
24.580
0
3.978,89
Ayam
Kampung
(3)
-6.807
7.662
6.756
-4.362
-66.974
5.805
7.270
-3.727
1.436
2.352
-24.121
24.223
-12.748
40.769
-2.889
42.313
9.854
66
-2.577
24.301
42.313
-66.974
1.279,00
Perubahan Nilai
Ayam
Ayam
Petelur
Pedaging
(4)
(5)
0
0
0
1.000
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-523
0
0
2.000
0
-2.523
0
0
0
0
0
0
0
-2.000
10.000
0
0
22.000
0
-247
0
0
0
11.000
0
40.753
Itik
(6)
-4.503
477
8.293
-434
1.681
-902
2.000
545
0
0
-322
-20
-686
15.674
234
12.604
3.305
-328
-3.585
34.033
2.000
22.000
15.674
-132,79
2.144,89
1.791,21
-523
-2.000
-4.503
Tabel SE- 9C . Analisis Statistik Emisi CH4 dari Unggas, Ternak dan Lahan Sawah
Kabupaten :Grobogan
Tahun Data :2015
Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten
Grobogan
Ternak (Fermentasi
1 pencernaan)
Sapi perah
Sapi potong
Kerbau
Kambing
Kuda
Domba
Babi
2 Ternak (pupuk kandang)
Sapi perah
Sapi potong
Kerbau
Kambing
Kuda
Domba
Babi
3 Unggas
Ayam kampung
Ayam pedaging
Ayam petelur
Itik
4 Lahan sawah
Nilai
Satuan
Jumlah
Satuan
61
47
55
5
18
5
1
kg/ekor
kg/ekor
kg/ekor
kg/ekor
kg/ekor
kg/ekor
kg/ekor
335
157.898
2.269
114.482
422
20.672
215
ekor
ekor
ekor
ekor
ekor
ekor
ekor
20435
7421206
124795
572410
7596
103360
215
31
1
2
0,2
2,19
0,22
7
kg/ekor
kg/ekor
kg/ekor
kg/ekor
kg/ekor
kg/ekor
kg/ekor
335
157.898
2.269
114.482
422
20.672
215
ekor
ekor
ekor
ekor
ekor
ekor
ekor
10385
157898
4538
22896,4
924,18
4547,84
1505
ekor
ekor
ekor
ekor
67.605,00 Ha
22857,9
1110,34
8234,79
2891,94
87886500
96.374.306,39
96.374
0,02 kg/ekor
0,02 kg/ekor
0,03 kg/ekor
0,03 kg/ekor
1,3 ton CH4/ha
Nilai emisi CH4 (kg/tahun)
Nilai emisi CH4 (ton/tahun)
1.142.895
55.517
274.493
96.398
Pada Tabel SE-9C dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
Nilai emisi CH4 keseluruhan dari ternak, unggas dan lahan persawahan 96.374
Ton/tahun naik dari nilai emisi tahun 2014 sebesar 96.370 Ton
Emisi CH4 terbesar berasal dari lahan persawahan sebesar 87.886,5 Ton
Emisi CH4 terkecil dari sector peternakan sebesar 8873,6500 Ton/tahun.
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-222
Tabel SE- 8 . Jumlah Hewan Ternak
Kabupaten :Grobogan
Tahun Data :2015
No.
Kecamatan
(1)
(2)
1.
Kedungjati
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Karangrayung
Penawangan
Toroh
Geyer
Pulokulon
Kradenan
Gabus
Ngaringan
Wirosari
Tawangharjo
Grobogan
Purwodadi
Brati
Klambu
Godong
Gubug
Tegowanu
Tanggungharjo
Total
Sapi
Perah
(3)
345
345
Sapi
Potong
(4)
2.179
4.557
2.348
17.041
16.994
20.433
15.684
19.682
16.495
16.777
7.721
7.810
10.651
4.343
692
484
195
247
674
165.007
Kerbau
Kuda
Kambing
Domba
Babi
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
1.083
5.621
7.489
1.626
11.706
1060
4.162
1.163
2.826
15.531
4.094
7.376
5.528
7.453
1.008
5.052
1.266
13.145
18.456
657
84
1.364
785
878
651
383
78
649
82
840
4.202
414
1.972
282
387
758
1.189
1.721
363
579
416
14
23
10
14
12
149
84
5
20
71
4
225
143
44
112
32
2.320
7
32
34
2
62
7
17
4
69
14
18
12
19
10
53
112
472
115.645
Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan (2015)
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-223
17.376
125
125
Tabel SE- 8A . Analisis Statistik Jumlah Hewan Ternak
Kabupaten :Grobogan
Tahun Data :2015
Populasi Ternak Tahun 2015
No.
Kecamatan
(1)
1.
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Total
(2)
Kedungjati
Karangrayung
Penawangan
Toroh
Geyer
Pulokulon
Kradenan
Gabus
Ngaringan
Wirosari
Tawangharjo
Grobogan
Purwodadi
Brati
Klambu
Godong
Gubug
Tegowanu
Tanggungharjo
Nilai Maksimum
Nilai Minimum
Rata - Rata
Sapi
Perah
(3)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
345
0
0
0
0
0
0
0
345
345
Sapi
Kerbau Kuda Kambing Domba
Potong
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
2.179
363
7
1.083
657
4.557
579
0
5.621
84
2.348
416
0
7.489
1.364
17.041
14
32
1.626
785
16.994
23
34 11.706
878
20.433
10
2
1060
651
15.684
14
62
4.162
383
19.682
12
7
1.163
78
16.495
149
0
2.826
649
16.777
84
17 15.531
82
7.721
5
4
4.094
840
7.810
20
69
7.376
4.202
10.651
71
14
5.528
414
4.343
4
18
7.453
1.972
692
225
12
1.008
282
484
143
19
5.052
387
195
44
10
1.266
758
247
112
53 13.145
1.189
674
32
112 18.456
1.721
165.007
2.320
472 115.645 17.376
20.433
579
18,16 8.684,58
122,11
0
Populasi Ternak Tahun 2014
195
4
112
Babi
(9)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
125
0
0
0
0
0
0
0
125
18.456
4.202
125
24,84 6.086,58
914,53
6,58
0
1.008
78
0
Sapi
Perah
(3)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
335
0
0
0
0
0
0
0
335
335
Sapi
Kerbau Kuda Kambing Domba
Potong
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
2.085
304
3.905
867
4.361
201
70
11.017
286
2.247
446
65
6.331
3.250
16.307
20
15
7.300
2.000
16.262
112
10.188
1.064
19.553
34
9
3.711
96
15.008
14
6
11.300
57
18.834
9
9
6.714
59
15.784
117
3
5.075
632
16.054
154
113
10.415
1.531
7.388
6
22
4.931
664
7.474
21
31
12.158
1.179
10.192
295
20
6.606
2.250
4.156
4
7
2.093
1.215
662
242
5
2.594
573
463
117
22
2.983
1.201
186
49
7
3.007
2.993
237
122
7
1.106
596
645
2
11
3.048
159
157.898
2.269
422
114.482 20.672
19.553
446
113
17,63 8.310,42
119,42
22,21
0
186
2
Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Perubahan Nilai
-224
0
12.158
1.106
3.250
57
6.025,37 1.088,00
Sapi
Perah
(3)
Babi
(9)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
215
0
0
0
0
0
0
0
215
215
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
0
0
0
0
0
0
0
10
10
0
11,32 0,52632
Sapi
Kerbau Kuda Kambing Domba
Potong
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
94
59
7
-2822
-210
196
378
-70
-5396
-202
101
-30
-65
1158
-1886
734
-6
17
-5674
-1215
732
-89
34
1518
-186
880
-24
-7
-2651
555
676
0
56
-7138
326
848
3
-2
-5551
19
711
32
-3
-2249
17
723
-70
-96
5116
-1449
333
-1
-18
-837
176
336
-1
38
-4782
3023
459
-224
-6
-1078
-1836
187
0
11
5360
757
30
-17
7
-1586
-291
21
26
-3
2069
-814
9
-5
3
-1741
-2235
10
-10
46
12039
593
29
30
101
15408
1562
7109
51
50
1163
-3296
880
378
101
374,158
2,68421
2,63158
9
-224
-96
15.408
-7.138
3.023
-2.235
Babi
(9)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-90
0
0
0
0
0
0
0
-90
-
-90
61,2105 -173,474 -4,73684
Tabel SE- 8B . Analisis Statistik Emisi CH4 Hewan Ternak
Kabupaten :Grobogan
Tahun Data :2015
Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan
No
Sumber Emisi CH4
Sapi perah
Sapi potong
Kerbau
Kambing
Kuda
Domba
Babi
Nilai Emisi CH4
(kg/thn)
Jumlah
Satuan
kg/ekor
kg/ekor
kg/ekor
kg/ekor
kg/ekor
kg/ekor
kg/ekor
345
165.007
2.320
115.645
472
17.376
125
ekor
ekor
ekor
ekor
ekor
ekor
ekor
21045
7755329
127600
578225
8496
86880
125
31 kg/ekor
345
1 kg/ekor
165.007
2 kg/ekor
2.320
0,2 kg/ekor
115.645
2,19 kg/ekor
472
0,22 kg/ekor
17.376
7 kg/ekor
125
Emisi CH4 dari Peternakan (kg/tahun)
ekor
ekor
ekor
ekor
ekor
ekor
ekor
10695
165007
4640
23129
1033,68
3822,72
875
8786902,4
Ternak (pupuk kandang)
Nilai
Variabel emisi
Satuan
Ternak (Fermentasi
1 pencernaan)
Sapi perah
Sapi potong
Kerbau
Kambing
Kuda
Domba
Babi
2
Faktor Emisi
61
47
55
5
18
5
1
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-225
Emisi CH4 dari Peternakan (Ton/tahun)
8786,9024
Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu
a. Populasi Sapi Perah hanya terdapat di Kec.Grobogan sebanyak 345 ekor
b. Populasi Sapi Potong terbesar di Kec Pulokulon sebanyak 20.433 ekor dan terendah di Kec.Gubug 195 ekor
c. Populasi Kerbau tertinggi di Kec Karangrayung sebanyak 579 ekor dan terendah di Kec Brati sebanyak 4 ekor
d. Populasi Kambing tertinggi di Kec Tanggungharjo sebanyak 18.456 ekor dan terendah di Kec Klambu sebanyak 1.008 ekor
e. Populasi Domba tertinggi di Kec Grobogan sebanyak 4.202 ekor dan terendah di Kec Gabus sebanyak 78 ekor
f.
Populasi Babi hanya terdapat di Kec Grobogan sebanyak 125 ekor
g. Populasi Sapi perah naik 10 ekor jika dibandingkan dengan Tahun 2014
h. Populasi Sapi Potong naik 7.109 ekor jika dibandingkan dengan Tahun 2014
i.
j.
Populasi Kerbau naik 51 ekor jika dibandingkan dengan Tahun 2014
Populasi Domba turun 3.296 ekor jika dibandingkan dengan Tahun 2014
k. Populasi Babi turun 90 ekor jika dibandingkan dengan Tahun 2014
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-226
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-227
E. INDUSTRI
1. Jenis Industri/Kegiatan Usaha
Tabel SP-1. Jumlah Jenis Industri/Kegiatan Usaha
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-228
Sumber
: Disperindagtamben Kab. Grobogan
Produksi
No.
Beban Limbah Cair (Ton/Tahun)
(/Tahun)
BOD
COD
TSS
Lainnya
(minyak
dan
lemak)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Jenis Industri
(1)
(2)
1
Minyak Kayu Putih
8,8 ton
1578
4432
52,5
2
Bihun Lima Saudara
125000 bungkus
252,7
714,1
47
3
Kecap Udang
13.200 liter
85,78
0
48
4
Kecap Bawang
10.000 liter
305,3
0
48,5
5
Sono Prima Art
3.400 m3
8,28
22,78
49,5
2,8
6
CV. Jitu Putra
37500 ton
19,69
32,96
41
0
7
Susu Laktasari (BMF)
6.000 liter
80,42
24,23
41,5
0
8
Tunggak Semi
14.600 liter
319,8
897,6
59,3
3,5
9
Java Comfeed
20.000 ton
80,42
221,1
58
0
10
Syrup Kartika
36.800 liter
3069
2350,4
61
0
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-229
0
0
2,9
2,9
11
Tahu Bintang Timur
20 ton
142
425,6
124
0
12
Kue Ganeca
9 ton
94,2
0
52
2,7
14
Grobogan Multifarm
7 ton
307
0
87
0
15
Petroganik
10 ton
7,26
20,08
45
2,1
16
UD. Jati Makmur
5.300 m3
558
1593
54
0
17
PT. Holy Karya Sakti
35.000 psc
474
1274
53,5
0
7381,85
12007,85
921,8
16,9
Jumlah
Sumber
: Disperindagtamben Kab. Grobogan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-230
Tabel SP1A. Jumlah Industri / Kegiatan Usaha Skala Kecil
Kabupaten
: Grobogan
Tahun Data
: 2015
Sumber : Disperindagtamben Kab Grobogan
No.
Nama Industri
Nama Produk
Alamat Perusahaan
Nama Produk
Desa / Kel
1 PENDOWO
2 UD. MARGO TRISNO JATI
Moulding
Moulding
Pengolahan
Pengolahan
3 UD. LURU TEDHO
Moulding
Pengolahan
4 AMAN JATI
Moulding
Pengolahan
5 SUMBER AGUNG
Bahan bangunan,
buis beton dari semen
Mebeler, Moulding
dan Bahan Bangunan
Mebel
Mebel
Mebel
Mebel
Pengolahan
6 CV. ANUGRAH SEJATI
7
8
9
10
CV. TIGA SAUDARA
RIMBA MUTIARA
SIDODADI MEBEL
NASKA MEBEL
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Dsn. Karangrejo
RT/RW. 03/02
Desa Kuwu
RT/RW. 03/07
Desa Mojoagung
RT/RW. 01/04
Desa Ketro
Dsn. Moneng RT/RW.
Kecamatan
Terpasang
Kapasitas
Produksi Per
Tahun
Senyatanya
Karangrayung
Kradenan
60
250
m3
m3
60
250
m3
m3
Karangrayung
150
m3
150
m3
Karangrayung
150
m3
150
m3
Geyer
Desa Ledokdawan
Jl. Kalisogo Utara RT. 03 Geyer
RW. 04
Geyer
Pulutan
Penawangan
Sendangharjo
Karangrayung
Candisari
Purwodadi
Jl. Raya Blora No. 41
Grobogan
Desa Getasrejo
-231
Kapasitas Produksi
Per Tahun
2.500 buah
2.500
buah
100
m3
100
m3
200
80
100
300
m3
m3
m3
m3
200
80
100
300
m3
m3
m3
m3
11 CV. JATI MULYO
Mebel
Pengolahan
Jl. Solo No. 1
Desa Geyer
Jl. R. Patah No. 20
Desa Grobogan
RT/RW. 02/03
Desa Tanjungrejo
RT/RW. 01/03
Desa Plososharjo
RT/RW. 02/02
Desa Tahunan
Geyer
400
m3
400
m3
12 UD. JATI INDAH JSFAN
Mebel
Pengolahan
Grobogan
200
m3
200
m3
13 UD. JATI UTOMO
Mebel
Pengolahan
Wirosari
120
m3
120
m3
14 UD. ARGO JATI
Mebel
Pengolahan
Toroh
150
m3
150
m3
15 WAHYU JATI
Mebel
Pengolahan
Gabus
80
m3
80
m3
16 UD. BAROKAH ANDA
Mebel
Pengolahan
RT/RW. 03/08
Kelurahan Kunden
Wirosari
70
m3
70
m3
17 PURNOMO JAYA
Mebel
Pengolahan
RT/RW. 02/02
Desa Tahunan
Gabus
80
m3
80
m3
18 NANUNG JATI MEBEL
Mebel
Pengolahan
Dsn. Sulur RT/RW. 06/04Gabus
Desa Sulursari
50
m3
50
m3
19 RIZAL FURNITURE
Mebel
Pengolahan
Dsn. Wonorejo RT/RW. 02/10
Geyer
Desa Geyer
25
m3
25
m3
20 SRI LESTARI
Mebel
Moulding
Pengolahan
150
m3
150
m3
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Dsn. Sidorejo RT/RW.
03/07
Desa Sedadi
-232
Penawangan
21 UD KARYA JATI
Mebel
Pengolahan
Dsn. Gading RT/RW. 03/17Purwodadi
Kel. Kuripan
70
m3
70
m3
22 UD LESTARI
Mebel
Pengolahan
Dsn.Masuhan RT/RW. 01/03
Toroh
Desa Bandungharjo
60
m3
60
m3
23 UD JATI MULYO
Mebel
Moulding
Pengolahan
Moulding
Dsn. Kalipang RT/RW. 02/01
Gabus
Desa Kalipang
60
m3
60
m3
24 MUGI RAHAYU
Mebel
Pengolahan
Dsn. Ngabenrejo RT/RW.Grobogan
02/1
Desa Ngabenrejo
100
m3
100
m3
25 TRI LAKSANA JATI
Mebel
Pengolahan
Dsn. Klambu RT/RW. 05/01
Klambu
Desa Klambu
80
m3
80
m3
26 UD TARUNA JAYA
Mebel
Pengolahan
Dsn. Wates RT/RW. 02/05Kradenan
Desa Kradenan
30
m3
30
m3
27 BAROKAH MULYA
Mebel
Pengolahan
Dsn. Geyer RT/RW. 01/01 Geyer
Desa Geyer
20
m3
20
m3
28 UD BAROKAH
Mebel
Pengolahan
Jl. Danyang
Kel. Kalongan
Purwodadi
20
m3
20
m3
29 PK MULYA SEJATI
Mebel
Pengolahan
Dsn. Majenang
Purwodadi
45
m3
45
m3
30 JATI MULYO
Mebel
Pengolahan
Jl. Gajah Mada No. 82 Wirosari
RT/RW. 02/07 Kel. Kunden
60
m3
60
m3
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-233
31 UD. SAMODERA JATI
Mebel
Pengolahan
Dsn. Jambangan Barat Wirosari
RT/RW. 04/06 Kel. Kunden
40
m3
40
m3
32 UD. MUKTI WIBOWO
Mebel
Pengolahan
Jl. Jambu - Kedusun RT/RW.
Wirosari
01/02
Kel. Wirosari
60
m3
60
m3
Mebel
Pengolahan
Dsn. Ngumbuk RT/RW. 01/02
Karangrayung
Desa Sendangharjo
50
m3
50
m3
34 UD SUMBER REJEKI JATI
Mebel
Pengolahan
Dsn. Kebondalem RT/RW.Tawangharjo
06/04
Desa Selo
50
m3
50
m3
35 RIAN JATI
Mebel
Pengolahan
Dsn. Dumpil RT/RW. 04/04
Ngaringan
Desa Kalangdosari
20
60
20
60
36 SUMBER REJEKI
Mebel kayu
Pengolahan
Desa Klampok RT/RW. 01/02
Godong
70
m3
70
m3
37 KARYA BERSAMA
Mebel kayu
Pengolahan
Dsn. Tuko RT/RW. 05/03 Pulokulon
Desa Tuko
60
m3
60
m3
38 RIMBA RAYA
Mebel kayu
Pengolahan
Dsn. Jati RT/RW. 04/06 Gabus
Desa Pelem
50
m3
50
m3
39 UD. JATI MAS
Mebel kayu
Pengolahan
72
m3
72
m3
40 GUNUNG JATI
Mebel kayu
Pengolahan
Jl. Makam Hasan Munawar
Pulokulon
Dsn. Getas RT/RW. 06/10
Ds. Sembunharjo
Dsn. Bogoraji RT/RW. 04/07
Pulokulon
Desa Karangharjo
60
m3
60
m3
`
JATI MAKMUR
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-234
41 JATI MUTIARA
Mebel
Pengolahan
Dsn. Mlowo Krajan RT/RW.
Pulokulon
03/02
Desa Mlowo Karangtalun
60
m3
60
m3
42 MEBEL SUGIYONO
Mebel
Pengolahan
Dsn. Krajan RT/RW. 04/02Wirosari
Desa Tegalrejo
50
m3
50
m3
43 UD. INTAN PUTRI
Mebel
Pengolahan
Dsn. Tegalrejo RT/RW. 04/01
Wirosari
Desa Tegalrejo
40
m3
40
m3
44 ANTIKA SURYA JATI
Mebel
Pengolahan
Dsn. Bungas RT/RW. 07/04
Gabus
Desa Sulursari
30
m3
30
m3
45 UNGGUL JATI
Moulding
Pengolahan
Dsn. Tahunan
Desa Tahunan
70
m3
70
m3
46 JATI LUHUR
Mebel
Pengolahan
Dsn. Tegalrejo RT/RW. 01/03
Wirosari
Desa Tegalrejo
40
m3
40
m3
47 JATI PERKASA
Mebel
Pengolahan
Dsn. Krajan Rt/RW. 04/02Wirosari
Desa Tegalrejo
90
m3
90
m3
48 ALFAN FURNITURE
Mebel
Pengolahan
Dsn. Krai RT/RW. 03/09 Toroh
Desa Bandungharjo
90
m3
90
m3
49 TUNGGAK GUNUNG
Mebel
Pengolahan
Dsn. Cingkrong RT/RW. 07/01
Purwodadi
75
m3
75
m3
50 I.S BAROKAH
Mebel
Pengolahan
Dsn. Tunggul RT/RW. 06/06
Barokah
Desa Tunggulrejo
70
m3
70
m3
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-235
Gabus
51 CIPTA LOKA FURNITURE
Mebel
Pengolahan
Dsn./Lk. Kedungmojo Wirosari
RT/RW. 03/08 Desa Kunden
100
m3
100
m3
52 JATI ARUM
Mebel
Pengolahan
Dsn. Sulur RT/RW. 04/05 Gabus
Desa Sulursari
80
m3
80
m3
53 TRISNO JATI MEBEL
Mebel
Pengolahan
Dsn. Jetis RT/RW. 03/05 Toroh
Desa Katong
70
m3
70
m3
54 LUMINTU MEBEL
Mebel
Pengolahan
Jl. Kitropoyo RT/RW. 04/05
Penawangan
Desa Winong
70
m3
70
m3
55 CV. SULUR JATI
Mebel
Pengolahan
Dsn. Sulur RT/RW. 05/05 Gabus
Desa Sulursari
150
m3
150
m3
56 MEBEL JATI MULYO
Mebel
Pengolahan
Dsn. Tasutan RT/RW. 03/02
Tawangharjo
Desa Pojok
150
m3
150
m3
57 MEBEL HARDITA JAYA
INDAH
Mebel
Pengolahan
Dsn. Krajan RT/RW. 01/01Kradenan
Desa Banjardowo
20
m3
20
m3
58 MEBEL ANUGRAH
Mebel
Pengolahan
Dsn. Ngambakrejo RT/RW.
Tanggungharjo
02/01
Desa Ngambakrejo
100
m3
100
m3
59 PK. SUMBER REJEKI
MEBEL
60 UD. RESTU
Mebel
Pengolahan
Rejosari
Kradenan
1.700 buah
1.700
buah
Mebel
Pengolahan
Kradenan
Kradenan
900 buah
900
buah
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-236
61
SINAR JATI
Mebel
Pengolahan
Kalisari
Kradenan
960
buah
960
buah
62
KATON ALAMI
Mebel
Pengolahan
Kradenan
Kradenan
1.300
buah
1.300
buah
63
UNGGUL WIJAYA
Mebel
Pengolahan
Kranggan
Brati
120
unit
120
unit
64
JATI AGUNG
Mebel
Pengolahan
Winong
Penawangan
120
m3
120
m3
65
BAROKAH JATI
Mebel
Pengolahan
Katekan
Brati
150
m3
150
m3
66
SAUDARA DAMPIT
Mebel
Pengolahan
Kradenan
Kradenan
200
m3
200
m3
67
BAROKAH
Mebel kayu
Pengolahan
Dsn. Ngawurejo RT. 01 RW.
06
Kedungjati
1.600
stel
1.600
stel
75
m3
75
m3
Desa Kentengsari
68
UD. JATI AJI
Mebel
Pengolahan
Kalongan
Purwodadi
69
SURYA JATI
Mebel
Pengolahan
Tawangharjo
Tawangharjo
235
unit
235
unit
70
UD. ABIMANYU
Mebel
Pengolahan
Ketro
Karangrayung
60
m3
60
m3
71
BEN LANCAR
Mebel
Pengolahan
Klampok
Godong
70
m3
70
m3
72
EDY PUTRA
Mebel
Pengolahan
Karanganyar
Purwodadi
1.000
unit
1.000
unit
73
UD. SEGPUA
Mebel
Pengolahan
Nambuhan
Purwodadi
60
m3
60
m3
74
NIMAS JATI
Mebel
Pengolahan
Putat
Purwodadi
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-237
m3
m3
60
75
PUTRA PERDANA
Mebel
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Pengolahan
Kalongan
-238
Purwodadi
60
60
m3
60
m3
76
UD. JATI ABADI
Mebel
Pengolahan
Warukaranganyar
Purwodadi
60
m3
60
m3
77
SONO PRIMA
Mebel
Pengolahan
Karanganyar
Purwodadi
60
m3
60
m3
78
SIDODADI MEBEL
Mebel
Pengolahan
Candisari
Purwodadi
60
m3
60
m3
79
UD JATI AJI
Mebel
Pengolahan
Kalongan
Purwodadi
60
m3
60
m3
80
AJI JATI
Mebel
Pengolahan
Kuripan
Purwodadi
60
m3
60
m3
81
UD BANGUN PUTRA
Mebel
Pengolahan
Sindurejo
Toroh
60
m3
60
m3
82
JATI LUHUR UD
Mebel
Pengolahan
Tambirejo
Toroh
60
m3
60
m3
83
RINDANG ABADI
Mebel
Pengolahan
Boloh
Toroh
60
m3
60
m3
84
UD. ADJI SONO
Mebel
Pengolahan
Bandungharjo
Toroh
60
m3
60
m3
85
ALFAN FURNITURE
Mebel
Pengolahan
Bandungharjo
Toroh
60
m3
60
m3
86
KARYA MANDIRI
Mebel
Pengolahan
Sugihan
Toroh
60
m3
60
m3
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-239
87
UD RAKIDIN
Mebel
Pengolahan
Depok
Toroh
60
m3
60
m3
88
KARYA REMAJA
Mebel
Pengolahan
Depok
Toroh
60
m3
60
m3
89
PK MARYONO
Mebel
Pengolahan
Monggot
Geyer
60
m3
60
m3
90
RIZAL FURNITURE
Mebel
Pengolahan
Geyer
Geyer
60
m3
60
m3
91
BAROKAH MULYA
Mebel
Pengolahan
Geyer
Geyer
60
m3
60
m3
92
MURIA JATI
Mebel
Pengolahan
Geyer
Geyer
60
m3
60
m3
93
KARYA ABADI
Mebel
Pengolahan
Asemrudung
Geyer
60
m3
60
m3
94
PK SAHABAT FAJAR
Mebel
Pengolahan
Geyer
Geyer
60
m3
60
m3
95
AGUNG JATI
Mebel
Pengolahan
Monggot
Geyer
60
m3
60
m3
96
ARDY JAYA
Mebel
Pengolahan
Monggot
Geyer
60
m3
60
m3
97
WALUYO PANGASTUTI
Mebel
Pengolahan
Ngeluk
Penawangan
60
m3
60
m3
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-240
98
SRI LESTARI
Mebel
Pengolahan
Sedadi
Penawangan
60
m3
60
m3
99
WISNU MURTI
Mebel
Pengolahan
Sedadi
Penawangan
60
m3
60
m3
100
CV TIGA SAUDARA
Mebel
Pengolahan
Pulutan
Penawangan
60
m3
60
m3
101
USAHA JAYA
Mebel
Pengolahan
Ngeluk
Penawangan
60
m3
60
m3
102
JATI MAKMUR
Mebel
Pengolahan
Klampok
Godong
60
m3
60
m3
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-241
103
KSU LANCAR
Mebel
Pengolahan
Klampok
Godong
60
m3
60
m3
104
KARYA JATI
Mebel
Pengolahan
Klampok
Godong
76
m3
76
m3
105
MEBEL BEN LANCAR
Mebel
Pengolahan
Klampok
Godong
82
m3
82
m3
106
TARUNA KARYA
Mebel
Pengolahan
Klampok
Godong
58
m3
58
m3
107
UD ABIMANYU
Mebel
Pengolahan
Ketro
Godong
60
m3
60
m3
108
MEBEL RIMBA
Mebel
Pengolahan
Sendangharjo
Godong
69
m3
69
m3
109
REJEKI
Mebel
Pengolahan
Gubug
Gubug
68
m3
68
m3
110
SUMBER JAYA
Mebel
Pengolahan
Tegowanu
Tegowanu
67
m3
67
m3
111
LANGGENG JAYA
Mebel
Pengolahan
Kedungjati
Kedungjati
66
m3
66
m3
64
m3
64
m3
MAKMUR
112
FAN INDAH JATI
Mebel
Pengolahan
Selo
Tawangharjo
113
SURYA JATI
Mebel
Pengolahan
Tawangharjo
Tawangharjo
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-242
m3
m3
62
62
114
HASIL KARYA
Mebel
Pengolahan
Wirosari
Wirosari
66
m3
66
m3
115
RIMBA JAYA
Mebel
Pengolahan
Tegalrejo
Wirosari
68
m3
68
m3
116
JATI MUKTI
Mebel
Pengolahan
Wirosari
Wirosari
73
m3
73
m3
117
SUMBER CARI
Mebel
Pengolahan
Karangasem
Wirosari
74
m3
74
m3
118
JATI MULYO
Mebel
Pengolahan
Trowolu
Ngaringan
85
m3
85
m3
119
UD DENNY JATI
Mebel
Pengolahan
Pendem
Ngaringan
86
m3
86
m3
120
ERIKA MEBEL
Mebel
Pengolahan
Ngaringan
Ngaringan
89
m3
89
m3
121
DIMAS JATI LESTARI
Mebel
Pengolahan
Ngaringan
Ngaringan
87
m3
87
m3
122
MULYO JATI
Mebel
Pengolahan
Trowolu
Ngaringan
86
m3
86
m3
123
JATI MAKMUR
Mebel
Pengolahan
Pendem
Ngaringan
72
m3
72
m3
124
UD TRESNO JATI
Mebel
Pengolahan
Tuko
Pulokulon
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-243
m3
m3
71
71
125
UD JATI DIRI
Mebel
Pengolahan
Tuko
Pulokulon
72
m3
72
m3
126
SETYA JATI
Mebel
Pengolahan
Tuko
Pulokulon
69
m3
69
m3
127
PK PUTRA DUSUN
Mebel
Pengolahan
Pakis
Kradenan
72
m3
72
m3
128
PK PUTRI GUNUNG
Mebel
Pengolahan
Pakis
Kradenan
57
m3
57
m3
129
RIMBA MUKTI
Mebel
Pengolahan
Kradenan
Kradenan
73
m3
73
m3
130
SIDO MUNCUL
Mebel
Pengolahan
Rejosari
Kradenan
60
m3
60
m3
131
UD. JATI ASRI
Mebel
Pengolahan
Pakis
Kradenan
68
m3
68
m3
132
UD LESTARI JATI
Mebel
Pengolahan
Kradenan
Kradenan
59
m3
59
m3
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-244
133
UD AVITA JAYA
Mebel
Pengolahan
Kradenan
Kradenan
57
m3
57
m3
134
INDAH JATI
Mebel
Pengolahan
Kradenan
Kradenan
59
m3
59
m3
135
JATI INDAH
Mebel
Pengolahan
Simo
Kradenan
62
m3
62
m3
136
RIMBA MUKTI
Mebel
Pengolahan
Kradenan
Kradenan
64
m3
64
m3
137
MEGAH JATI MEBEL
Mebel
Pengolahan
Sambongbangi
Kradenan
68
m3
68
m3
138
UD SAUDARA DAMPIT
Mebel
Pengolahan
Kradenan
Kradenan
62
m3
62
m3
139
MEBEL VARIA JATI
Mebel
Pengolahan
Sambongbangi
Kradenan
63
m3
63
m3
140
PK SUMBER REJEKI
Mebel
Pengolahan
Rejosari
Kradenan
61
m3
61
m3
141
SINAR JATI
Mebel
Pengolahan
Rejosari
Kradenan
60
m3
60
m3
142
PK SUMBER REJEKI
Mebel
Pengolahan
Rejosari
Kradenan
60
m3
60
m3
143
UD SEMAR JATI
Mebel
Pengolahan
Sulursari
Gabus
71
m3
71
m3
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-245
144
WAHYU JATI
Mebel
Pengolahan
Karangrejo
Gabus
73
m3
73
m3
145
JATI MAKMUR
Mebel
Pengolahan
Pelem
Gabus
79
m3
79
m3
146
CV SEDULUR
Mebel
Pengolahan
Tlogotirto
Gabus
71
m3
71
m3
147
PUSTAKA WANA JATI
Mebel
Pengolahan
Sulursari
Gabus
68
m3
68
m3
148
ABADI
Mebel
Pengolahan
Pelem
Gabus
69
m3
69
m3
149
METRA MEBEL
Mebel
Pengolahan
Tahunan
Gabus
64
m3
64
m3
150
NANUG JATI MEBEL
Mebel
Pengolahan
Sulursari
Gabus
63
m3
63
m3
151
SEJATI FURNITURE
Mebel
Pengolahan
Sulursari
Gabus
58
m3
58
m3
152
UD PUTRA JATI
Mebel
Pengolahan
Tlogotirto
Gabus
56
m3
56
m3
153
ANTIKA SURYA JATI
Mebel
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Pengolahan
Sulursari
-246
Gabus
57
m3
57
m3
154
KARYA JATI MEBEL
Mebel
Pengolahan
Pelem
Gabus
72
m3
72
m3
155
UD CANDRA GUNA
ANTIK
Mebel
Pengolahan
Karangrejo
Gabus
73
m3
73
m3
156
UD TUNAS RIMBA
Mebel
Pengolahan
Pandanharum
Gabus
61
m3
61
m3
157
CAKRA MULIA
Mebel
Pengolahan
Grobogan
Grobogan
60
m3
60
m3
158
UD JATI PUTRO
Mebel
Pengolahan
Ngabenrejo
Grobogan
65
m3
65
m3
159
EVI MEBEL
Mebel
Pengolahan
Ngabenrejo
Grobogan
60
m3
60
m3
160
TIARA
Mebel
Pengolahan
Ngabenrejo
Grobogan
62
m3
62
m3
161
BENI PUTRA
Mebel
Pengolahan
Sumberjatipohon
Grobogan
61
m3
61
m3
162
BAROKAH
Mebel
Pengolahan
Katekan
Brati
62
m3
62
m3
163
BAROKAH JAYA
Mebel
Pengolahan
Katekan
Brati
66
m3
66
m3
164
MEDE
Mebel
Pengolahan
Pengenten
Klambu
72
m3
72
m3
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-247
165
UD. JATI LUHUR
Mebel
Pengolahan
Sambongbangi
Kradenan
71
m3
71
m3
166
UD. MARGA LANCAR
Mebel
Pengolahan
Sambongbangi
Kradenan
73
m3
73
m3
167
UD. ANTIKA SURYA
Mebel
Pengolahan
Sulursari
Sulur
74
m3
74
m3
JATI
168
UD. JATI ASRI
Mebel
Pengolahan
Pakis
Kradenan
77
m3
77
m3
169
UD. PURWO JATI
Mebel
Pengolahan
Jangkungharjo
Brati
60
m3
60
m3
170
UD. SEGER WARAS
Mebel
Pengolahan
Kalirejo
Wirosari
60
m3
60
m3
171
UD. NIMAS JATI
Mebel
Pengolahan
Putat
Purwodadi
59
m3
59
m3
172
UD. AMAN JATI
Mebel
Pengolahan
Ketro
Karangrayung
60
m3
60
m3
173
PK. INDAH JATI
Mebel
Pengolahan
Kradenan
Kradenan
61
m3
61
m3
174
PT. JATI INDAH
Mebel
Pengolahan
Grobogan
Grobogan
60
m3
60
m3
ISFANDI
175
MEBEL AL HIDAYAH
Mebel
Pengolahan
Sumberjosari
Karangrayung
62
m3
62
m3
176
UD. JATI MAKMUR
Mebel
Pengolahan
Ketro
Karangrayung
60
m3
60
m3
177
Mebel
Pengolahan
Kuripan
Purwodadi
57
m3
57
m3
178
AJI JATI
LANGGENG MAKMUR JATI
MEBEL
Mebel
Pengolahan
Kedungjati
Kedungjati
50
m3
50
m3
179
MARGO LANCAR
Mebel
Pengolahan
Sambungbangi
Kradenan
80
m3
80
m3
Mebel
Pengolahan
Sambungbangi
Kradenan
80
m3
80
m3
MEBEL
180
MEGAH JATI MEBEL
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-248
181
CV. MITRA USAHA
Mebel
Pengolahan
Kradenan
Kradenan
75
m3
75
m3
MEBEL
182
KARYA JATI
Mebel
Pengolahan
Klampok
Godong
80
m3
80
m3
183
UD. JATI ABADI
Mebel
Pengolahan
Waru, Karanganyar
Purwodadi
120
m3
120
m3
184
UD. SAUDARA
Mebel
Pengolahan
Kradenan
Kradenan
200
m3
200
m3
185
UD. CANDRAGUNA
Mebel
Pengolahan
Kr. Rejo
Gabus
150
m3
150
m3
186
KARYA MANDIRI
Mebel
Pengolahan
Sugihan
Toroh
100
m3
100
m3
187
KARYA JATI MEBEL
Mebel
Pengolahan
Pelem
Gabus
80
m3
80
m3
188
UD. DENNY JATI
Mebel
Pengolahan
Pendem
Ngaringan
720
m3
720
m3
189
PR. SUMBER JAYA
Rokok
Pengolahan
Dsn. Ngarji RT/RW. 08/01
Purwodadi
13.500.000
batang
13.500.000
batang
190
PR. SUMBER URIP
Rokok
Pengolahan
Dsn. Ngarji RT/RW. 08/01
Purwodadi
13.500.000
batang
13.500.000
batang
191
PR. KALA JENGKING
Rokok
Pengolahan
Dsn. Jabing RT/RW. 03/03
Brati
4.500.000
batang
4.500.000
batang
Desa Karangsari
192
PR. OYOT KELOPO
Rokok
Pengolahan
Dsn. Jabing RT/RW. 03/03
Brati
4.200.000
batang
4.200.000
batang
193
PR. ZODIAC BINTANG
Rokok
Pengolahan
Dsn. Jabing RT/RW. 03/03
Brati
4.300.000
batang
4.300.000
batang
194
PR. TARUMAN
Rokok
Pengolahan
Taruman
Klambu
4.000.000
btg
4.000.000
btg
195
PR. 12 SAUDARA
Rokok
Pengolahan
Tg. Harjo
Tanggungharjo
4.000.000
btg
4.000.000
btg
196
PR. MUTI RAHAYU
Rokok
Pengolahan
Tg. Harjo
Tanggungharjo
4.000.000
btg
4.000.000
btg
197
PR. LISTYA
Rokok
Pengolahan
Tg. Harjo
Tanggungharjo
3.500.000
btg
3.500.000
btg
198
PR. LESTARI
Rokok
Pengolahan
Sugihmanik
Tanggungharjo
4.000.000
btg
4.000.000
btg
199
PR. TRIO MAKMUR
Rokok
Pengolahan
Jl. Dr. Sutomo RT. 06 RW.08
Kel. Kalongan, Kec.
Purwodadi
Purwodadi
200
PR. POLOWIJO
Rokok
Pengolahan
Kalisari
Kradenan
4.000.000
btg
4.000.000
btg
Desa Karangsari
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-249
201
SONO PRIMA ART
Kerajinan Kayu
Pengolahan
Karanganyar
Purwodadi
97
m3
97
m3
202
BAGAS WEK - WEK
Kerajinan bonggol
Pengolahan
Dsn. Ngrumat RT. 02 RW. 05
Ngaringan
68
m3
68
m3
bambu
Sendangrejo
203
MONALIA KERAJINAN
Monel
Pengolahan
Nglobar
Purwodadi
86
m3
86
m3
204
TRI JAYA SAKTI
Kerajinan kayu
Pengolahan
Jl. Brigjen katamso 57
Purwodadi
67
m3
67
m3
205
Asri Art Production
Kerajinan kayu
Pengolahan
Klampok
Godong
81
m3
81
m3
206
GRAFITASI MOTOR
Bengkel sepeda
motor
Pengolahan
Jl. Gajahmada
Purwodadi
1.500
unit
1.500
unit
207
SHENA KONVEKSI
Konveksi
Pengolahan
Dsn. Dadabong RT/RW. 02/04
Purwodadi
450.000
potong
450.000
potong
Desa Ngraji
208
MIE TELUR BAWANG
Mie kering
Pengolahan
Dsn. Selo Krajan RT/RW.04/03
Tawangharjo
216
ton
216
ton
Desa Selo
209
MIE TELOR BAWANG
Mie kering
Pengolahan
Selo
Tawangharjo
234
ton
234
ton
210
MIE PADI
Mie kering
Pengolahan
Selo
Tawangharjo
242
ton
242
ton
Pengolahan
Jl. MT Haryono No. 57
Purwodadi
Purwodadi
211
Bihun Lima Saudara
Mie kering
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-250
12.000.000
bungkus
12.000.000
bungkus
212
KUB Maju Bersama
Mie jagung
Pengolahan
Klampok
Godong
965
bungkus
965
bungkus
213
KUB Seno Jaya Rizki
Mie jagung
Pengolahan
Godong
Godong
976
bungkus
976
bungkus
214
KUB Sumber Rejeki
Mie jagung
Pengolahan
Bugel
Godong
987
bungkus
987
bungkus
215
Syrup Rejo Gubug
Limun/minuman
Pengolahan
Jl. Tanggol RT 3 RW 3 Gubug
Gubug
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-251
36.000
liter
36.000
liter
216 LIMUN MEKAR SARI
217 Susu Laktasari (BMF)
218 Tunggak Semi
Limun/minuman
Limun/minuman
Limun/minuman
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
219
220
221
222
Syrup Kartika
Selera Syrup
Sari Artha
Al Kharomah
Limun/minuman
Syrup
VCO
VCO
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
223
224
225
226
227
228
Minyak Kelapa Perawan
VCO
Sehat Sentosa
VCO
"Avicena"
VCO
Dian Tani
VCO
Mustika
Syrup
Minuman Rasa Buah " Tong JieMinuman
"
Rasa Buah
229 Rossyla
230 Jaya
Syrup
Syrup
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Dsn. Bugel Desa Bugel Godong
Jl. Grobogan 71 GetasrejoGrobogan
Sanggrahan RT 8 RW 1 Grobogan
Getasrejo
Jl. A. Yani 89 Gubug
Gubug
Gubug RT 04 RW 11,Gubug
Gubug
Dusun Samben RT 5 RW 5Toroh
Jl. Melati II No. 16 RT 3 RW
Purwodadi
6
Sambak Indah Purwodadi
Jl. MT. Haryono No. 9 Gubug
Gubug
Sangrahan No.19 Getasrejo
Grobogan
Ngeluk RT 04 RW 01
Penawangan
Desa Pengkol RT 2 RW 1 Penawangan
Dusun Widuri RT 3 RW 8 Purwodadi
Plendungan Gg.1 RT 02 RW
Purwodadi
03,
Kuripan Purwodadi
Jl.MT.Tamrin 02 Purwodadi
Ds.Bugel RT 4 RW 2
Godong
-252
468.000 botol
150.000 liter
250.000 liter
468.000
150.000
250.000
botol
liter
liter
10.000.000
36.000
36.000
36.000
liter
liter
liter
liter
10.000.000
36.000
36.000
36.000
liter
liter
liter
liter
36.000
36.000
36.000
36.000
36.000
36.000
liter
liter
liter
liter
liter
liter
36.000
36.000
36.000
36.000
36.000
36.000
liter
liter
liter
liter
liter
liter
36.000
36.000
liter
liter
36.000
36.000
liter
liter
231 UPPKS "Fikri Abadi"
Minuman Beraroma
Pengolahan
232
233
234
235
236
Sari Kedelai
Sari Kedelai
Teh Rosella
Syrup
Teh Rosella
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
237 Rosela Organik Super (ROS)
Teh Rosella
Pengolahan
238 Altamiz
239 Noroyono
240 Sumber Karya Mandiri
Sirup
Pengolahan
Susu sari Kedelai Kacang IjoPengolahan
Jus Buah
Pengolahan
Peyek Kacang/Teri
Kopi Bubuk Campur
Pengolahan
Wijaya
Puspita
Barokah
Sinar Mulia
Bunga Rosella "354"
241 Aktifood
242
243
244
245
Disla Juice
Juice Buah
Pengolahan
Syrup Jaya
Syrup
Pengolahan
Zahara
Syrup (jeruk, nanas, framos,
Pengolahan
leci )
ROSELLA CENTRE GROBOGANTeh dan Kopi
Pengolahan
Sirup
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Jl.K.H.Arif II RT 02 RW 02Ngaringan
Bandungsari
Pilangtangi RT 04 RW 04 Purwodadi
Jl.Anggodo II/15 Perum Ayodya
Purwodadi
Jl.Diponegoro 135 Purwodadi
Purwodadi
Jl.Taman Pahlawan No.13Purwodadi
RT 03
Dsn.Mulungan RT 02 RWGodong
04
Desa Jatilor
Palembahan RT 07 RW VIPurwodadi
Kel. Kalongan
Gading RT 06 RW 17 Kuripan
Purwodadi
Purwodadi
Jl.Banyuono I No.67 Purwodadi
Purwodadi
Jl.M.T Haryono No.103 Purwodadi
Purwodadi
Dsn.Tumongo RT 04 RW Geyer
III
Desa Monggot
Jl.Trikora II No.11
Purwodadi
Desa Bugel
Godong
Jl. A. Yani No. 131 Gubug Gubug
Jalan Raya Getasrejo No.Grobogan
21
Sanggrahan
-253
36.000
liter
36.000
liter
36.000
36.000
36.000
36.000
36.000
liter
liter
liter
liter
liter
36.000
36.000
36.000
36.000
36.000
liter
liter
liter
liter
liter
36.000
liter
36.000
liter
36.000
36.000
36.000
liter
liter
liter
36.000
36.000
36.000
liter
liter
liter
36.000
liter
36.000
liter
36.000
36.000
36.000
58.000
liter
liter
liter
liter
36.000
36.000
36.000
58.000
liter
liter
liter
liter
231 UPPKS "Fikri Abadi"
Minuman Beraroma
Pengolahan
232
233
234
235
236
Sari Kedelai
Sari Kedelai
Teh Rosella
Syrup
Teh Rosella
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
237 Rosela Organik Super (ROS) Teh Rosella
Pengolahan
Wijaya
Puspita
Barokah
Sinar Mulia
Bunga Rosella "354"
238 Altamiz
239 Noroyono
240 Sumber Karya Mandiri
241 Aktifood
242
243
244
245
Sirup
Pengolahan
Susu sari Kedelai Kacang IjoPengolahan
Jus Buah
Pengolahan
Peyek Kacang/Teri
Kopi Bubuk Campur
Pengolahan
Disla Juice
Juice Buah
Pengolahan
Syrup Jaya
Syrup
Pengolahan
Syrup (jeruk, nanas, framos,Pengolahan
leci )
Zahara
ROSELLA CENTRE GROBOGANTeh dan Kopi
Pengolahan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Jl.K.H.Arif II RT 02 RW 02Ngaringan
Bandungsari
Pilangtangi RT 04 RW 04 Purwodadi
Jl.Anggodo II/15 Perum Ayodya
Purwodadi
Jl.Diponegoro 135 Purwodadi
Purwodadi
Jl.Taman Pahlawan No.13Purwodadi
RT 03
Dsn.Mulungan RT 02 RWGodong
04
Desa Jatilor
Palembahan RT 07 RW VIPurwodadi
Kel. Kalongan
Gading RT 06 RW 17 Kuripan
Purwodadi
Purwodadi
Jl.Banyuono I No.67 Purwodadi
Purwodadi
Jl.M.T Haryono No.103 Purwodadi
Purwodadi
Dsn.Tumongo RT 04 RW Geyer
III
Desa Monggot
Jl.Trikora II No.11
Purwodadi
Desa Bugel
Godong
Jl. A. Yani No. 131 Gubug Gubug
Jalan Raya Getasrejo No.Grobogan
21
-254
36.000 liter
36.000
liter
36.000
36.000
36.000
36.000
36.000
liter
liter
liter
liter
liter
36.000
36.000
36.000
36.000
36.000
liter
liter
liter
liter
liter
36.000 liter
36.000
liter
36.000 liter
36.000 liter
36.000 liter
36.000
36.000
36.000
liter
liter
liter
36.000 liter
36.000
liter
36.000
36.000
36.000
58.000
36.000
36.000
36.000
58.000
liter
liter
liter
liter
liter
liter
liter
liter
246 TIRTA TIARA
Air minum
Pengolahan
247 MAKMUR JAYA
248 PT. TIRTA SIDATAMA
Depot air minum
AMDK
Pengolahan
Pengolahan
249 Mekar Wangi
250 PD. GROBOGAN
MULTIFARM
251 MEKAR JAYA
Limun
Konsentrat sapi potong
Pengolahan
Pengolahan
Moulding &Komponen
Bahan Bangunan
Pupuk Phospat
Pengolahan
Pupuk Phospat
Pupuk Padat
Pupuk Cair
Pupuk Organik /
Kompos
Kecap
Kecap
Kecap
Kecap
Kecap
Kecap
Pengolahan
Pupuk Padat
Pupuk Cair
Pupuk Organik /
Kompos
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
252 CV. DARMAWANGSA
253 Petroganik
254 CV. INDOFARM
255
256
257
258
259
260
KECAP CAP KEPALA KUDA
KECAP POTRET
KECAP UDANG
KECAP BAWANG
NY. SENENG
KECAP KARTIKA
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Pengolahan
Jl. Pangeran Puger RT/RW.
Grobogan
04/05
Kel. Grobogan
Pulorejo
Purwodadi
Depok Selatan RT.04/RW.02
Toroh
Depok
Jl. Jend Sudirman No. 32 Godong
Bugel
Jl. Raya Purwodadi
Wirosari
Km. 20 Kunden
Kradenan
Kradenan
RT.05/RW.01
Dsn. Kauman RT.05/RW.04
Toroh
Desa Pilangpayumg
Karangsari
Brati
Dsn. Penganten RT. 03 RW.
Purwodadi
02
Putat
Desa Mojorebo RT.03/RW.03
Wirosari
Purwodadi
Purwodadi
Purwodadi
Purwodadi
Purwodadi
Purwodadi
Gubug
Gubug
Gubug
Gubug
-255
25.000
liter
25.000
liter
900.000 liter
16.416.000 liter
900.000
16.416.000
liter
liter
29.841 liter
3.000 ton
29.841
3.000
liter
ton
600 unit
600
unit
300 ton
300
ton
5.000.000 kwintal
3.600 sak
280 ltr
3.684
23.988
32.987
18.796
4.321
10.896
botol
botol
botol
botol
botol
botol
5.000.000 kwintal
3.600 sak
280
ltr
3.684
23.988
32.987
18.796
4.321
10.896
botol
botol
botol
botol
botol
botol
261 KECAP KUDA TERBANG
262 KECAP KUDA PRIMA
263 Kecap Kuda Terbang
264 Cumi-Cumi Spesial
265 Kuda Zebra
266 Kecap "Tenggiri"
267 Kelapa Kuda
Kecap
Kecap
Kecap
Kecap
Kecap
Kecap
Kecap
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
268 Jago & Ikan
Kecap
Syrup
Tahu
Tahu
Pengolahan
269 UD. MAJU MAKMUR
270 Tahu Bintang Timur
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Pengolahan
Pengolahan
Pandean
Wirosari
Kunden
Wirosari
Jl. Gajah Mada No. 48 Wirosari
Wirosari
Jl. Pemuda 35 Gubug Gubug
Dusun Krajan RT 4 RW 1 Wirosari
Jl. Karya Utara No. 31 Purwodadi
Dsn. Angkotan RT 03 RWWirosari
III
Mojorebo Wirosari
Jl.Diponegoro No.88 Purwodadi
RT 08 RW 01 Ds.Kalongan
Menduran
Brati
Jl. Bayangkara Gubug Gubug
-256
5.463
3.256
8.986
3.425
4.312
2.390
3.210
botol
botol
botol
botol
botol
botol
botol
5.463
3.256
8.986
3.425
4.312
2.390
3.210
botol
botol
botol
botol
botol
botol
botol
2.113 botol
2.113 botol
350 ton
76.000 kwintal
350 ton
76.000 kwintal
271
SRI REJEKI
Tahu kedelai
Pengolahan
Dsn. Kembangan
Pulokulon
108
ton
108
ton
Desa Mangunrejo
272
JITU
Tahu
Pengolahan
Jl. Getasrejo 95
15.000.000
144
ton
144
ton
273
TAHU SUBUR
Tahu
Pengolahan
Dusun Sanggrahan
11.000.000
72
ton
72
ton
274
SIDO MULYO
Tahu
Pengolahan
Desa Getasrejo 08/11
12.160.000
170
ton
170
ton
275
PERDIKAN
BERSAUDARA
Tahu
Pengolahan
Desa Getasrejo 01/V
22.300.000
250
ton
250
ton
276
MAJU JAYA
Tahu
Pengolahan
Desa Getasrejo 03/1
22.300.000
600
ton
600
ton
23.300.000
600
ton
600
ton
277
DADI URIP
Tahu
Pengolahan
Pancan, Desa
Getasrejo
278
MINYAK KAYU PUTIH
Minyak kayu putih
Pengolahan
Bandungharjo
Toroh
80.000
kg
80.000
kg
279
MEGA PRINT
Sablon
Pengolahan
Purwodadi
Purwodadi
50.000
ptg
50.000
ptg
28
0
PERCETAKAN RYAN
Percetakan
Pengolahan
Purwodadi
Purwodadi
1.500
rim
1.500
rim
281
INDRI
Batu kapur
Pengolahan
Kapung
Tanggungharjo
110
ton
110
ton
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-257
282
TIGA SAUDARA
Batu Kapur
Pengolahan
Sumberjatipohon
Grobogan
120
ton
120
ton
283
DHARMA BAKTI
Batu Kapur
Pengolahan
Sumberjatipohon
Grobogan
100
ton
100
ton
28
4
SRI REJEKI
Batu kapur
Pengolahan
Sugihmanik
Tanggungharjo
150
ton
150
ton
285
CAHAYA BARU
Batu Kapur
Pengolahan
Kapung
Tanggungharjo
161
ton
161
ton
28
6
HARY
Batu Kapur
Pengolahan
Sugihmanik
Tanggungharjo
145
ton
145
ton
287
KARYA SAHABAT
Batu Kapur
Pengolahan
Mrisi
Tanggungharjo
156
ton
156
ton
28
8
SUKSES
Bengkel las
Pengolahan
Dsn. Kayen RT/RW.
01/05
Tawangharjo
40
paket
40
paket
Desa Mayahan
28
9
CAPALO ASRI
Bengkel
Pengolahan
Danyang
Purwodadi
38
paket
38
paket
29
0
BENGKEL LAS JAYA
Bengkel las
Pengolahan
Ngrandah
Toroh
61
paket
61
paket
MANDIRI
291
BAROKAH ABADI
Bengkel las
Pengolahan
Karangharjo
Toroh
52
paket
52
paket
292
YATI UD.
Bandeng presto
Pengolahan
Kalongan
Purwodadi
30
ton
30
ton
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-258
293
MITRA KARYA
Bengkel Las
Pengolahan
Danyang
Purwodadi
29
4
KARTINI
Konveksi
Pengolahan
Godong
Godong
295
SRIKANDI
Konveksi
Pengolahan
Godong
Godong
Pengolahan
Dsn.Dukuh Kidul RT
04 RW III
Penawangan
Pengolahan
Desa Toko
29
6
Koptan Sidodadi
Beras Organik
1.300
unit
1.300
unit
450
poton
g
450
poton
g
4.500
poton
g
4.500
poton
g
18.000
kg
18.000
kg
297
CV. Jitu Putra
Beras
Pengolahan
Getasrejo
Grobogan
20.000.00
0
kwinta
l
20.000.000
kwinta
l
29
8
Java Comfeed
Jagung
Pengolahan
Harjowinangun
Godong
50.000.00
0
kwinta
l
50.000.000
kwinta
l
Pengolahan
Jl. Purwodadi - Blora
km 20
23.000
kwinta
l
23.000
kwinta
l
775.000
unit
775.000
unit
29
9
Grobogan Multifarm
Konsentrat
Sapi potong
30
0
PT. Holy Karya Sakti
Sarung Tangan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Wirosari
Wirosari
Pengolahan
Mangunsari
-259
Tegowanu
301
302
303
304
305
306
307
308
309
310
311
312
313
314
Sido Makmur
Cipta Rasa
Cipta Rasa
Guasri
SL
Asri
Ya-Ba-An
Handa
Tiga Berlian
Puji Rahayu
Mete Spesial
Argo Jaya
Rahayu 2
Wira Boga Sari
Roti
Pengolahan
Roti
Pengolahan
Roti
Pengolahan
Roti
Pengolahan
Roti
Pengolahan
Roti
Pengolahan
Roti
Pengolahan
Roti
Pengolahan
Roti
Pengolahan
Kwaci
Pengolahan
Mete
Pengolahan
Jamur basah, kering, kripikPengolahan
jamur kuping
Sale Pisang Goreng
Pengolahan
Sale Pisang
Pengolahan
315 Rizky
Sale Pisang
Pengolahan
316 Panca Artha
317 Purwa Rasa
Sale Pisang Goreng
Sale Pisang Goreng
Pengolahan
Pengolahan
318 UUPKS"Puspita Dewi"
319 Kelompok Rahayu
320 Sido Makmur II
Roti pisang raja
Pengolahan
Sale Pisang Oven dan goreng
Pengolahan
Sale Pisang
Pengolahan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Desa Juworo
Geyer
Jetis Gang 6 Purwodadi Purwodadi
Desa Winong Pulorejo RTPurwodadi
3 RW 3
Sata Bali Blok I No. 14 Ayodya
Purwodadi
Jl. MT. Haryono No. 10 Purwodadi
Purwodadi
Gumukrejo RT 2 RW 7 Kedungjati
Krangganharjo RT 9 RW 4Toroh
Toroh
Gundih RT 3 RW 2
Geyer
Desa MlowokarangtalunPulokulon
RT 4
Desa Bugel RT 6 RW 1 Godong
Jl. Brigjen Katamso No. 58
Purwodadi
Jl. A. Yani No. 177 GubugGubug
Desa Pandanharum
Gabus
Jl. Siswa 34 Kedusan RT 4Wirosari
RW 3 Kel. Wirosari
Dusun Krajan RT 2 RW 1 Wirosari
Desa Karangasem
Mentengsari RT 02 RW 01Kedungjati
Ds. Depok timur Rt 07 RW
Toroh
III
Depok Toroh
Jatipecaron, RT 02 RW 02Gubug
Dsn. Karangasem, RT. 04Wirosari
RW. 01
Dsn. Getas RT 01 RW 09 Geyer
juwono Geyer
-260
20.000 kg
13.000 kg
17.000 kg
10.000 kg
12.500 kg
56.000 kg
20.000 kg
15.000 kg
13.000 kg
16.000 kg
15.600 kg
13.452 kg
14.769bungkus
13.807bungkus
20.000
kg
13.000
kg
17.000
kg
10.000
kg
12.500
kg
56.000
kg
20.000
kg
15.000
kg
13.000
kg
16.000
kg
15.600
kg
13.452
kg
14.769 bungkus
13.807 bungkus
12.398bungkus
12.398 bungkus
16.324bungkus
16.221bungkus
16.324 bungkus
16.221 bungkus
16.321bungkus
15.643bungkus
15.679bungkus
16.321 bungkus
15.643 bungkus
15.679 bungkus
321 Sari Rasa 2
Sale Pisang Goreng
Pengolahan
322 Agung
323 Sendang Rasa
Sale Goreng
Sale, Criping Pisang
Pengolahan
Pengolahan
324 Madu Rasa
Sale Pisang Ambon
Pengolahan
325 Riski Ramandhani
326 Mahkota
Sale Pisang Goreng
Roti
Pengolahan
Pengolahan
327
328
329
330
Roti Bolu
Stik
Rengginang
Stik
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
331 UPPKS Lestari Widodo II
Keu Cipir
Pengolahan
332
333
334
335
336
337
Roti
Pengolahan
Stik
Pengolahan
Rengginang
Pengolahan
Rengginang
Pengolahan
Kue kering,untuk yuyu, kembang
Pengolahan
goyang
Donat/Roti
Pengolahan
Bolu Jadi
Kalisari
Renyah Gundih
JM Karya
UPPKS Paulina
UPPKS "Rahayu 2"
UUPKS "Kenanga"
Sumber Rejeki
UUPKS " Annisa"
Barokah
338 La Rissa
339 Vita Cake & Stik
Nastar, Sagu Keju, Aster
Roti, Cake, Stik
Pengolahan
Pengolahan
340 Tersayang
Cake
Pengolahan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Sendangsari RT 02 RW 07Toroh
Tambirejo Toroh
Jl.Katamso No.92 Godong
Godong
Sendangsari RT 02 RW 07,
Wirosari
Tambirejo
Ds.Sarip RT 08 RW 04 Wirosari
Karangasem Wirosari
Teguhan RT 04 RW 04 Grobogan
Winong RT 03 RW 03
Purwodadi
Desa Pulorejo
Desa Getas Rejo RT 04 RW
Grobogan
02
Desa Sindurejo RT 7 RW 4Toroh
Desa Pangkalan RT 2 RWKarangrayung
1
Dsn Jatimulyo RT 1 RW 6Penawangan
Desa Pengkol
Dsn Karangasem RT 2 RWBrati
6
Desa Kronggen Brati
Desa Godong RT 1 RW 1 Godong
Ds. Pandan Harum
Gabus
Krajan RT02 RW 03 Sedadi
Penawangan
Sedadi Rt 02 RW 05 Sedadi
Penawangan
Jl. Banyuono II No. 28 RT.04
Purwodadi
RW.16 Purwodadi
Jl. Untung Suropati Gg. Purwodadi
Mawar III No. 3 RT 4 Kuripan
Jl. Lusi Utara No. 7 Getasrejo
Purwodadi
Jl. Soponyono II No. 19 Purwodadi
Purwodadi
Sindurejo RT 1 RW 1
Toroh
-261
15.467bungkus
15.467 bungkus
13.984bungkus
18.509bungkus
13.984 bungkus
18.509 bungkus
12.378bungkus
12.378 bungkus
16.500bungkus
14.567bungkus
16.500 bungkus
14.567 bungkus
14.678
16.321
16.356
13.478
kg
kg
kg
kg
14.678
16.321
16.356
13.478
kg
kg
kg
kg
10.800
kg
10.800
kg
17.800
16.342
18.532
17.953
17.632
17.652
kg
kg
kg
kg
kg
kg
17.800
16.342
18.532
17.953
17.632
17.652
kg
kg
kg
kg
kg
kg
16.762
16.943
kg
kg
16.762
16.943
kg
kg
15.921
kg
15.921
kg
341 Jenang "RD"
342 Bersemi
343 Sumber Rejeki
Jenang
Pengolahan
Kering Kentang, RempeyekPengolahan
Kacang
Gula Kacang
Rengginang Ketan
Pengolahan
344 Mamamia
Roti
Pengolahan
345 UPPKS Mawar Bersemi
Roti Bolu
Pengolahan
346 Dewi
347 Luna Cookies
Roti
Kue Kering
Pengolahan
Pengolahan
348
349
350
351
352
Rolika Snack
Christie
Roti Terang
Safitri
Agung Jaya Bakery
Kue Kering
Widaran, Kue Kering
Roti
Kue Kering
Roti
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
353
354
355
356
Wajik Kletik Miroso
UUPKS "Rama Jaya"
UUPKS"Prima"
PDS "Roti Semprong"
Kue basah (ketan)
Pengolahan
Molen Pisang(Kue kering) Pengolahan
Kue kering
Pengolahan
Kue Semprong
Pengolahan
357 Donald Donat
358 Kriyuukkk Enak
359 " Bunda "
Donat
Pengolahan
Kue Kering (Snack Kriyuk) Pengolahan
Bikang Ambon
Pengolahan
360 Roti.
Roti
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Pengolahan
Dk. Krajan RT 01 RW03 Tawangharjo
JL. Solo 24 Gundih,
Geyer
14.329
13.234
kg
kg
14.329
13.234
kg
kg
Dsn.Karangploso RT 03 RW
Penawangan
05
Desa Sedadi
Jl. D. I. Panjaitan No. 50 Purwodadi
Purwodadi
Dsn.Kandangan RT 04 RW
Klambu
III
Desa Kandangrejo
Kuripan RT 01 RW X Purwodadi
Purwodadi
Gang Jajar RT 03 RW I Purwodadi
Purwodadi
Jl.Kepodang 3 No.6 Purwodadi
Purwodadi
Jl.Kol.Sugiono 61 Purwodadi
Purwodadi
Lk.DandangRT 01 RW 04Wirosari
Perum Asabri C-18,Ngraji Purwodadi
Jl. Much Kurdi, TalanganGodong
RT 07 RW 02 Bugel
Jl. Megasari No. 1 Kuwaron
Gubug
Kejawan RT 03 RW 02 Kejaan
Tegowanu
Jl. Lapangan No.6 Pandean
Kedungjati
Jl. Kusumabangsa No. 73Wirosari
Wirosari
Gg.Jalak No.17,RT 04 RW Purwodadi
21,
Jl.R.Suprapto No.76,RT 07Purwodadi
Jl.Gajah Mada 66 Nuri No.4,
Wirosari
Kunden Wirosari
Plosonambangan RT 04 RW
Grobogan
03
Ds.Rejosari
19.876
kg
19.876
kg
18.623
kg
18.623
kg
17.621
kg
17.621
kg
15.432
16.541
kg
kg
15.432
16.541
kg
kg
14.621
13.589
15.097
13.981
19.876
kg
kg
kg
kg
kg
14.621
13.589
15.097
13.981
19.876
kg
kg
kg
kg
kg
15.921
17.456
18.777
16.738
kg
kg
kg
kg
15.921
17.456
18.777
16.738
kg
kg
kg
kg
15.672
14.932
18.798
kg
kg
kg
15.672
14.932
18.798
kg
kg
kg
15.983
kg
15.983
kg
-262
361
362
363
364
365
366
367
368
369
370
371
372
373
374
375
376
377
378
379
380
Vina
Intip "ECHO"
Suka Rasa
UPPKS "Hidayah"
UPPKS "Bangkit"
UPPKS "Bangun Rejeki"
UPPKS "Gemah Ripah"
UPPKS "Jaya Polos"
UPPKS "Putri Tunggal"
Roti
Pengolahan
Bundaran Simpang Lima Purwodadi
Intip Goreng
Pengolahan
Menawan RT 03 RW 02 Klambu
Bolu Ketan Hitam
Pengolahan
Ds.Kandangrejo RT 01 RW
Klambu
01
Stik
Pengolahan
Jl.A.Yani No.202 RT 02 RWPurwodadi
22
Kue Bangkit Rasa Jahe, KuePengolahan
Kembang Jambu Jahe
Ds.Pranten RT 01 RW III Gubug
Roti Pia, Bolu, Onde-onde Pengolahan
Dsn.Jumo RT 01 RW 07 Kedungjati
Dsn.Sileman RT 01 RW 07Tawangharjo
Krupuk Rambak
Pengolahan
Syrup
Pengolahan
Jl.R.Suprapto RT 02 RW 01
Godong
Pisang Aroma
Pengolahan
Ds.Ngambak Rejo
Tanggungharjo
RT 01 RW 02
Gaticha
Kue Kering
Pengolahan
Jl.R.Suprapto Gg.Pringgodani
Purwodadi
II/39 Purwodadi
Kue Kering, Roti, Onde-onde
Pengolahan
Dsn.Krajan RT 06 RW 01 Toroh
UPPKS "Kembar Sari"
Ds.Sindurejo
Mr.Bakery
Roti
Pengolahan
Jl.R.Suprapto 93 B Purwodadi
Purwodadi
Jl.MT.Haryono 77 Purwodadi
Purwodadi
Yoriko
Bronis Kukus/Roti
Pengolahan
"Kel.Sumber Rejeki" Barokah Kue Kering
Pengolahan
Dsn.Jatilor RT 02 RW 01 Godong
Dsn.Mangunan RT 02 RWBrati
01
UPPKS Mekar Sari
Roti Pelok
Pengolahan
Desa Karangsari
UPPKS Endah Lestari
Bandeng Presto
Pengolahan
Dsn.Kapung RT 01 RW 03Tanggungharjo
UPPKS Alayka Jaya
Roti Bolu Kering
Pengolahan
Dsn.Kandangan RT 05 RW
Klambu
03
Desa Kandangan
UPPKS Hikmah Bakery
Roti
Pengolahan
Dsn.Margosari RT 02 RWGubug
02
Desa Kuwaron
Dsn.Pilangkidul RT 04 RWGubug
06
UPPKS Flamboyan
Roti Donat
Pengolahan
Kelurahan Gubug
UD Ifada
Bolu Pukis
Pengolahan
Dsn.Dalingan RT 02 RW 03
Tawangharjo
Desa Tawangharjo
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-263
16.784
17.765
13.218
13.657
12.974
13.900
18.536
14.897
14.567
kg
kg
kg
kg
kg
kg
kg
kg
kg
16.784
17.765
13.218
13.657
12.974
13.900
18.536
14.897
14.567
kg
kg
kg
kg
kg
kg
kg
kg
kg
13.678
kg
13.678
kg
1.397
buah
buah
buah
buah
buah
1.256
65.000
1.256
1.397
buah
buah
buah
buah
1.397 buah
1.397 buah
1.397
1.397
buah
buah
1.397 buah
1.397
buah
1.397 buah
1.397
buah
1.045 buah
1.045
buah
1.397 buah
1.256
65.000
1.256
1.397
381 UPPKS Ningali Rasa
382 UPPKS Aroma Jaya
383 UPPKS Sumber Rasa
384 UPPKS "Srikandi"
385 KUB "Sami Jaya"
386 Sumber Lestari
387 Sari Murni
388 Sri Rahayu
389 DEEPEE
390 Renita Bakery
391 Vino
392 Sari Mulya
393 Kartika Jaya
394 Prisca Jaya
395 AZA Bersaudara
396
397
398
399
Murni Asih
SS
Sopo Ngiro
UPPKS Margoarum
400 UPPKS Makmur
Stik
Roti
Desa Winong RT 03 RW 01
Penawangan
Dsn.Kedung RT 04 RW IVToroh
Desa Genengadal
Desa Kalisogo RT 01 RW V
Geyer
Rengginang
Pengolahan
Jl.Dipo Kusumo RT 19 RWGodong
VII
Roti Bolu
Pengolahan
Desa Kemloko
Roti
Pengolahan
Dsn.Sanggrahan RT 02 RW
Grobogan
01
Desa Getasrejo
Jl.Glugu Kebondalem Utara
Purwodadi
No.39
Kue Bakpia
Pengolahan
RT 08 RW 14 Purwodadi
Jl.Untung Suropati No.38Purwodadi
RT 02 RW II Purwodadi
Kue Rangin
Pengolahan
Pastel, Stik, Kue Kering Pengolahan
Krajan RT 03 RW 01
Klambu
Desa Penganten
Cookies & Cake
Pengolahan
Jl.Gunung Bromo No.23 RT
Purwodadi
04
RW 18 Purwodadi
Jl.Bugenvil 44 RT 05 RW 06
Purwodadi
Roti
Pengolahan
Sambak Indah Kel. Danyang
Dsn.Menjangan RT 03 RW
Purwodadi
05
Roti
Pengolahan
Desa Putat
Roti
Pengolahan
Dsn.Tegal RT 05 RW V Purwodadi
Desa Cingkrong
Kue Widaran
Pengolahan
Jl.Kepodang III No. 25 RTPurwodadi
01
RW 07 Sambak Indah Kel. Danyang
Aneka Tepung (Terigu, Kanji)
Pengolahan
Dsn.Karangmanis RT 03 RW
Purwodadi
03
Desa Cingkrong
Dsn.Pulobrangkal RT 01 RW
Purwodadi
07
Onde-Onde Kering
Pengolahan
Desa Karanganyar
Desa Tunggak RT 06 RWToroh
03
Roti
Pengolahan
Roti Pisang, Roti Kacang, Roti
Pengolahan
Coklat
Desa Jangkungharjo RT 0Brati
RW 01
Roti Pisang, Roti Kacang, Roti
Pengolahan
Coklat, Roti NanasDesa Jangkungharjo RT 02RW
Brati 01
Dsn.Krajan RT 04 RW 06Grobogan
Onde-Onde Kering
Pengolahan
Desa Karangrejo
Dsn.Krajan RT 03 RW 04 Ngaringan
Wingko
Pengolahan
Desa Bandungsari
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Pengolahan
Pengolahan
-264
1.397 buah
1.397 buah
1.397
1.397
buah
buah
1.397 buah
1.397 buah
1.397
1.397
buah
buah
1.397 buah
1.397
buah
1.010 buah
1.010
buah
985 buah
985 buah
985
985
buah
buah
985 buah
985
buah
65.000 buah
65.000
buah
1.010 buah
1.010
buah
1.010 buah
1.010
buah
65.000 buah
65.000
buah
65.000 buah
65.000
buah
1.010 buah
1.010
buah
buah
buah
buah
buah
65.000
65.000
1.010
1.397
buah
buah
buah
buah
1.397 buah
1.397
buah
65.000
65.000
1.010
1.397
401 Roti Kencana
402
403
404
405
406
407
408
409
410
411
412
413
414
415
416
417
418
419
420
UPPKS Mekar Sari
UPPKS Jenny
Serasi
Uul Jaya
KUDA EMAS
CINTA RASA
LARAS CATERING
INDAH RASA
NURKHAYATI
Surya Edy
Bintang
Tujuh Putra
MEKAR SARI
Kue Ganeca
Puspita Dewi
UD. Dua Putra
Sari Endah
Putra Mandiri
Gemilang
Roti
Dsn.Godong RT 04 RW 03
Godong
Desa Jetis
Aneka Makanan Kecil (Untuk
Pengolahan
Yuyu, Stick,Wajik Kletik)
Desa Klampok RT 01 RW Godong
01
Ds.Jangkungharjo Kec.Brati
Brati
Roti
Pengolahan
Makanan ringan
Pengolahan
Selojari
Klambu
Makanan ringan
Pengolahan
Selojari
Klambu
Makanan olahan
Pengolahan
Selojari
Klambu
Aneka snack
Pengolahan
Karanganyar
Purwodadi
Eqq rolss, roti kering
Pengolahan
Kalongan
Purwodadi
Snack
Pengolahan
Krangganharjo
Toroh
Makaroni
Pengolahan
Pulorejo
Purwodadi
Nastar, Kue Salju
Pengolahan
Depok
Toroh
Makanan olahan
Pengolahan
Jl. MT. Haryono No. 24 Purwodadi
Menduran RT 2 RW 1 Brati
Brati
Onde-onde, cipir
Pengolahan
Roti
Pengolahan
Genuksuran
Purwodadi
Roti
Pengolahan
Jl Kedusan RT 5 RW I
Wirosari
Jati Pecaron RT 2 RW 2 Gubug
Gubug
Roti
Pengolahan
Roti
Pengolahan
Plendungan RT 2 RW 2 Kuripan
Purwodadi
Roti
Pengolahan
Selo RT 5 RW 3 Tawangharjo
Tawangharjo
Krangganharjo RT 8 RW 4
Toroh
Toroh
Roti
Pengolahan
Roti
Pengolahan
Gading RT 5 RW 18 Kuripan
Purwodadi
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Pengolahan
-265
1.397 buah
1.397 buah
1.397 buah
1.321 buah
1.129 buah
1.190 buah
1.178 buah
1.790
1.300 buah
1.239 buah
1.367 buah
1.456 buah
1.584 buah
1.321 buah
5.600 bungkus
3.100 buah
1.015 buah
1.678 buah
1.015 buah
1.678 buah
1.397
buah
1.397
buah
1.397
buah
1.321
buah
1.129
buah
1.190
buah
1.178
buah
1.790
1.300
buah
1.239
buah
1.367
buah
1.456
buah
1.584
buah
1.321
buah
5.600 bungkus
3.100
buah
1.015
buah
1.678
buah
1.015
buah
1.678
buah
421
422
423
424
425
426
427
428
429
430
431
432
433
434
435
436
437
438
439
440
Purwa Rasa
Sepur Super
Dua Pelangi
Eba sari
Tunggal Putra
Koperasi Kusuma
Aladin
Zuna Snack
Santika
Putri Kembar
Mbak Ninik
Mbak Yanik
Kripik Belut
Taman Sari Rasa
Rejeki
Kripik Bu Suminah
Yahuu Merpati Food
UPPKS "Sari Rasa II"
UPPKS Lestari Widodo I
UPPKS "Umbul Mekar"
Roti
Roti
Roti
Roti
Roti
Roti
Roti
Roti
Roti
Roti
Tempe Kripik
Kripik Tempe
Kripik Belut
Cripik Singkong
Kripik Tempe
Kripik, Paru, Belut
Kripik pisang
Kripik Tempe
Criping Pisang
Criping Singkong
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pika Pura No. 8 Purwodadi
Purwodadi
Jl. Gunung Lawu III No. 15Purwodadi
Purwodadi
Desa menawan RT 3 RW 3 Kalmbu
Jl. Kenanga No. 3 A Purwodadi
Purwodadi
Jl. Usaha No 9 B Purwodadi
Purwodadi
Desa Ngombak RT 3 RW 1 Kedungjati
Jambangan Barat RT 3 RW
Wirosari
6 Wirosari
Jl. Mangunsarkoro 99 Tamrin
Wirosari
I kunden Wirosari
Gang Kepodang No. 20 Purwodadi
Purwodadi
Kuripan RT 2 RW 19 Purwodadi
Purwodadi
Desa Getasrejo RT 6 RW G
2 robogan
Desa Tanggungharjo RT 2Tanggungharjo
RW4
Desa Kalongan RT 2 RW 8Purwodadi
Desa Tanjungharjo RT 3 RW
Ngaringan
5
Gubug RT 2 RW 3 GubugGubug
Jl. Sapta Rengga Gg. Lesan
Purwodadi
Doplang RT 6 RW 4
Purwodadi
Depok Utara RT 08 RW 01
Toroh
Dsn Karangasem RT 2 RWBrati
6
Krajan RT 04 RW 03 Ds. Selo
Tawangharjo
-266
1.015 buah
1.678 buah
1.239 buah
1.367 buah
1.239 buah
1.367 buah
1.456 buah
1.584 buah
1.456 buah
1.584 buah
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
1.015
1.678
1.239
1.367
1.239
1.367
1.456
1.584
1.456
1.584
10.890
10.890
10.890
10.890
10.890
10.890
10.890
10.890
10.890
10.890
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
bungkus
bungkus
bungkus
bungkus
bungkus
bungkus
bungkus
bungkus
bungkus
bungkus
441
442
443
444
UPPKS "Elasa Jaya"
UUPKS Melati
Kelompok Mawar
UUPKS "Sidodadi"
Criping Pisang
Kripik Pisang
Kripik, Sale Pisang
Kripik Pisang
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
445 UPPKS "Setyo Tahu"
Tempe Kripik
Pengolahan
446 Cita Sara
447 Rasa Gadung
Kripik Pisang
Criping pohong
Pengolahan
Pengolahan
448 Kripik Gunung Wulan
449 Aneka Snack
450 Puspa Rasa
Tempe Kripik
Pengolahan
Kripik Singkong dan Warning
Pengolahan
Tempe Kripik
Pengolahan
451 UUPKS "Budhi Lestari"
Kripik Singkong, Kacang Telur
Pengolahan
452 UPPKS "Sejahtera"
453 Marneng
454 Usaha Jaya
Criping Pisang
Criping Singkong
Kripik Tahu
455 Kripik Bawang Gurih
Kue Kering & Kripik Bawang
Pengolahan
456 UPPKS "Mlati Putih"
457 UPPKS "Susilo Utomo"
Criping Pisang
Pengolahan
Criping Pisang, Krupuk Botok
Pengolahan
458 UPPKS "Prima Rasa"
Criping Pisang
Criping Singkong
Criping Pisang
Madu
Criping Pisang
459 Ria Lestari
460 UKM Zania
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Dsn. ToroDs.Simo Kradenan
Kradenan
10.890bungkus
Krajan RT 01 RW 01
Pulokulon
10.890bungkus
Krajan Rt 02 RW 05 Karangrejo
Grobogan
10.890bungkus
SambenRt 05 RW 05
Toroh
10.890bungkus
Pilangpayung Toroh
Depok Timur RT.03 RW.III
Toroh
10.890bungkus
Depok, Toroh
Medani RT 01 RW 01 Medani
Tegowanu
10.890bungkus
Sendangharjo RT 03 RW Ngaringan
07
10.890bungkus
Tanjungharjo
Gunung Wulan RT 07 RWKedungjati
X
10.890bungkus
Penawangan Rt 07 RW 02
Penawangan
10.890bungkus
Sambak, RT02 RW 05
Purwodadi
10.890bungkus
Danyang, Purwodadi
Dsn. Sukorejo Ds. Karangharjo
Toroh
10.890bungkus
Kec. Toroh
Ds.Sulursari RT 08 RW 04Gabus
10.890bungkus
Ledok Dawan RT 05 RW III Geyer
10.890bungkus
Dsn.Sanggrahan RT 03 RW
Grobogan
01,
10.890bungkus
Getas Rejo
Asrama Polhut,Jl.P.Diponegoro
Purwodadi
10.890bungkus
No.11Danyang Purwodadi
Ds.Rawoh RT 02 RW 01 Karangrayung
10.890bungkus
Dsn.Tangkis RT 01 RW 03Karangrayung
10.890bungkus
Ds.Pangkalan
Dsn.Lekok RT 06 RW 02 Penawangan
10.890bungkus
Ds.Penawangan
Dsn.Mojolegi,RT 07 RW 01,Ds.Bandung Harjo Toroh10.890bungkus
10.890
10.890
10.890
10.890
Dusun Nagkas RT 5 RW 4Geyer
Desa Monggot
10.890 bungkus
-267
10.890bungkus
bungkus
bungkus
bungkus
bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
461 Lestari
462 UKM Paradisa
Sale, Criping Pisang
Criping pisang
463 UKM Amalia
464 UKM Sumber Rasa
465 Dua Saudara
466 Raos Echo
467 UB. Kripik KDJ
Criping pisang
Pengolahan
Kripik tempe, Rengginang,Pengolahan
Sale Pisang
Kripik paru, Kripik
Pengolahan
tempe
Kripik
Pengolahan
Kripik pisang, tempe
Pengolahan
468 Citra Ayu Mandiri
Kripik jamur kuping, kripik tempe
Pengolahan
tahu
469
470
471
472
473
474
475
Kripik tempe
Criping Sukun
Tempe Kripik
Peyek Kacang
Peyek Kacang
Criping Sukun
Tempe Kripik
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
476 Kel Sidodadi
Tempe Kripik
Pengolahan
477 Bulakon
Tempe Kripik
Pengolahan
478 UPPKS "Seruni Utama Rasa" Tempe Kripik
Pengolahan
479 Barokah Bersemi
Tempe Kripik
Pengolahan
480 Tunas Bersemi
Kripik Pisang & Sale
Pengolahan
Argo Mulyo
Tiwix
Mbak Enik
Lestari Jaya
Mekar Wangi
Yasa Wangsa
Mas Sutarko
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Pengolahan
Pengolahan
Desa Banyu Urip
Dusun Deresan RT 2 RW 1Godong
Desa Bringin
Desa Rajek RT 7 RW 1 Godong
Geyer
Geyer
Palembahan RT 2 RW 8 Kalongan
Purwodadi
Purwodadi
RSS Sambak Indah RT 4 RW
Purwodadi
2 Danyang
Kp. Gunungwulan RT 1 RW
Kedungjati
2
Kedungjati
Jl. R. Patah Gg. Srikaya No.
Grobogan
39
Grobogan
Kalongan RT 4 RW 1
Purwodadi
Desa Bugel RT 9 RW 2 Godong
Nglejok RT 01 RW 15 Kuripan
Purwodadi
Tegowanu Kulon RT 07 RW
Tegowanu
I
Tegowanu Kulon RT 06 RW
Tegowanu
III
Ds.Taruman RT 02 RW II Klambu
Lk.Jambangan Timur RT Wirosari
03 RW 01
Kel. Wirosari
Dsn.Ngroto RT 02 RW 02Gubug
Desa Ngroto
Dsn.Wonorejo RT 05 RWKedungjati
08
Desa Kedungjati
Jenglong Timur RT 05 RWPurwodadi
06
Purwodadi
Ds.Grasak RT 01 RW 04 Kradenan
Desa Bago
Dsn.Bantengmati RT 05 RW
Purwodadi
05
Desa Karanganyar
-268
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890
10.890
10.890
10.890
10.890
10.890
10.890
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890 bungkus
bungkus
bungkus
bungkus
bungkus
bungkus
bungkus
bungkus
481 Sakura Sederhana
Tempe Kripik
Pengolahan
482 UPPKS Kurowo
Tempe Kripik
Pengolahan
483
484
485
486
487
488
Kripik Pisang
Pengolahan
Kripik Singkong
Pengolahan
Kripik Pisang
Pengolahan
Kripik Tales
Pengolahan
Kripik Tempe
Pengolahan
Kacang Sangan, Criping Ketela
Pengolahan
UPPKS Melati
Kripik
Mawar Mekar
Bu Wiji
Kuda Terbang
489 Sari Rasa
490 Bu Jami
Kripik Tempe
Pengolahan
Criping Ketela Pohon & Rambat,
Pengolahan
Warning
491 Sedap Malam
Criping Ketela Pohon, Warning
Pengolahan
492 Adi Putro
493 Lastri
Kripik Tempe
Kripik Tempe
Pengolahan
Pengolahan
494 UPPKS "QUI-TELA"
495 UPPKS Elisa Kemuning
Criping Ketela
Tempe Kripik
Pengolahan
Pengolahan
496 UPPKS Aneka Kripik Ubi
Kripik Ubi & Biji - Bijian
Pengolahan
497 Kenanga
Kripik Pisang, Sale Pisang Pengolahan
498
499 Anamta
Kacang Telur, Kripik KetelaPengolahan
Criping Singkong Rasa Gadung
Pengolahan
500 Crispy Jamur Bersemi
Crispy Jamur
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Pengolahan
Jl.Getas Pendowo No.26 Purwodadi
Jengglong Barat Purwodadi
Dsn.Krajan RT 01 RW 02 Kradenan
Desa Crewek
Desa Karanglangu
Kedungjati
Desa Kalirejo RT 03 RW 02
Wirosari
Dsn.Kedunglo RT 02 RW Geyer
07
Dsn.Dolaman RT 02 RW 04
Gubug
Desa Jatipecaron
Depok RT 08 RW I
Toroh
Dsn.Pulorejo RT 07 RW 04
Kradenan
Desa Kalisari
Ds.Pengkol RT 04 RW 05Toroh
Desa Depok
Desa Tunggak RT 02 RW Toroh
01
Dsn.Pulorejo RT 06 RW 03
Kradenan
Desa Kalisari
Desa Kalirejo RT 05 RW IV
Wirosari
Jl.K.H Agus Salim RT 02 RW VI
Kel. Grobogan
Dsn.Ploso RT 01 RW I Tawangharjo
Desa Plosorejo
Gg.Kenanga RT 01 RW 01Grobogan
Kel. Grobogan
Dsn.Ngulakan RT 07 RW Grobogan
06
Desa Sumberjatipohon
Jl.Kawuri II No.21 Kebondalem
Purwodadi
Purwodadi
-269
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890 bungkus
501 Mbah Tijah
502 LSG
503 Mbak Har
504 Bu Teguh
505 Bu Lasmi
506
507
508 Bu Sum
509 UPPKS Kamboja
510
511
512
513
DILA SNACK
CITRA AYU MANDIRI
Sri Rejeki
Kripik
514 Kripik
515 Nafian
516 Dua Bersaudara
517 Lestari
518 Berkah
519 DANANG PRODEK SCON
520 ENIK
Criping Pisang
Pengolahan
Criping Singkong
Kripik Tempe
Pengolahan
Kacang Jangan, RempeyekPengolahan
Kacang/Teri
Methuk RT 01 RW 02
Kedungjati
Desa Mgombak
Desa Kuwaron RT 02 RWGubug
01
Dsn.Wonorejo RT 04 RWGeyer
10
Desa Geyer
Kripik Tempe
Pengolahan
Dsn.Wonorejo RT 04 RWGeyer
10
Desa Geyer
Dsn.Kedunglo RT 02 RW Geeyer
07
Kripik Tempe
Pengolahan
Desa Geyer
Kripik Tempe
Pengolahan
Dsn.Kedungmulyo RT 07Toroh
RW 04
Desa Sindurejo
Kripik Tempe
Pengolahan
Dsn.Geyer RT 01 RW 01 Geyer
Desa Geyer
Kripik Tempe
Pengolahan
Desa Harjowinangun RT 02
Godong
RW 02
Kripik Tempe, Criping Pisang,
Pengolahan
Sari Kedelai
Ds.Grabagan RT 03 RW 03
Kradenan
Desa Kradenan
Kripik Singkong
Pengolahan
Grobogan
Grobogan
Kripik Jamur
Pengolahan
Grobogan
Grobogan
Kripik Jantung Pisang
Pengolahan
Dsn.Bangsri Kec.Geyer Geyer
Kripik Tempe
Pengolahan
Dsn.Wonorejo RT 04 RWGeyer
10
Desa Geyer
Kripik Tempe
Pengolahan
Dsn.Kedunglo RT 02 RW Geyer
07
Desa Geyer
Kripik Tempe, Criping Singkong,
Pengolahan
Kacang SanganDesa Jati Pecaron RT 01 RW
Gubug
03
Jl.Lisan Puro RT 07 RW 06Purwodadi
Kripik Belut & Paru
Pengolahan
Criping Singkong
Pengolahan
Dsn.Godongan RT 05 RWToroh
02
Stik
Desa Sugihan
Criping Pisang
Criping Singkong, Tales Pengolahan
Desa Tawangharjo RT 2 RW
Tawangharjo
2
Tempe kripik
Pengolahan
Grobogan
Grobogan
Tempe kripik
Pengolahan
Kuripan
Purwodadi
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-270
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890
10.890
10.890
10.890
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
10.890 bungkus
10.890bungkus
10.890 bungkus
bungkus
bungkus
bungkus
bungkus
521 Resya Crispy Snak's
522 ONO ROSO
Kripik jamur kuping
Kripik sayur dan
buah
Emping Melinjo
Emping Jagung,
Kripik Pisang /
Sukun
Emping Garut
Pengolahan
Pengolahan
Purwodadi
Grobogan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Emping Mlinjo
Emping Garut
Emping Jagung
Emping Mlinjo
Warneng Jagung
Emping Garut
Marning
Emping Waloh
Emping Jagung
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
535 UPPKS "Mugi Rahayu"
Warneng Jagung
Pengolahan
536 Sumber Mukti Renyah
Emping Garut
Pengolahan
537 UPPKS "G & T"
Aneka Emping
Pengolahan
538 UPPKS Kenanga
Pengolahan
539 Arjuna Snack
Emping Jagung, Garut
Ceriping Pisang
Emping, Kacang
Pengolahan
540 AL MUBAROK
Emping jagung
Pengolahan
523 Pundutan Sari
524 Mekar Abadi
525 Emping Garut
526
527
528
529
530
531
532
533
534
UUPKS " Ngudi Rahayu"
Ngudi Rejeki
UUPKS Mekar Sari Rahayu
UUPKS "Kencana"
UPPKS "Mangga"
Sumber Damai
Mekar Sari
Yuana Sri Kandi
Primadona
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
10.890bungkus
10.890 bungkus
Desa Katekan RT4 RW 1 Brati
Desa Taruman RT 3 RW 1Klambu
12.564bungkus
11.798bungkus
12.564 bungkus
11.798 bungkus
Sawahan RT 7 RW 3
Purwodadi
Kel. Danyang
Ds. Langenharjo RT.05 RW
Kradenan
VI
Langenharjo RT. 03 RW VI
Kradenan
Kunden RT 01 RW 03 Wirosari
Wirosari
Karangrejo RT 07 RW III bugel
Godong
DS.Panunggalan RT 07 RW
Pulokulon
06
Jl.Suhada No.17 Purwodadi
Purwodadi
Dsn.Dukuh Kidul RT 04 RW
Penawangan
III
Desa Kalisari RT 9 RW 1 Kradenan
Jl. Nusa Indah RT 1 RW 3 Wirosari
Kunden
Dsn.Jati Tengah RT 04 RW
Wirosari
10
Ds.Tambakselo
Dsn.Pandan RT 07 RW 04Gabus
Desa Pandanharum
Dsn.Peranak RT 01 RW I Karangrayung
Desa Gunungtumpeng
Dsn.Ngembel Lor RT 03 RW
Tanggungharjo
05
Desa Tanggungharjo
Depok Utara RT 06 RW IToroh
Desa Depok
Kluwan
Penawangan
10.890bungkus
10.890 bungkus
15.321bungkus
10.890bungkus
13.861bungkus
10.890bungkus
14.689bungkus
11.986bungkus
10.890bungkus
10.765bungkus
10.890bungkus
15.321
10.890
13.861
10.890
14.689
11.986
10.890
10.765
10.890
12.999bungkus
12.999 bungkus
11.765bungkus
11.765 bungkus
10.200bungkus
10.200 bungkus
10.890bungkus
10.890 bungkus
9.876bungkus
9.876 bungkus
-271
Purwodadi
Grobogan
60 ton
60
bungkus
bungkus
bungkus
bungkus
bungkus
bungkus
bungkus
bungkus
bungkus
ton
541 Kembang Jaya
542 Kacang Sangan Barokah
543 "Kurnia"
544 LIQ
545 Sehat Alami
546 Ardika
547 Dewi Rejeki
548 DM Amanah
549 Mentari
550 Kacang Wina
551 Radela
552 Sari Rasa
553 Hanna
554 Abon SH
555 3R
556 Getas Pendowo
557 YATI UD.
558 Koptan Sidodadi
559 Murni
560 Telur Asin Patma
Kacang Hijau, Kacang Tanah
Pengolahan
Krupuk
Kacang Sangan
Pengolahan
Gula kacang
Pengolahan
Kacang Bawang, Kacang Telur,
Pengolahan
Criping Ketela
Jl.DR.Sutomo RT 03 RW 07
Grobogan
14.500
Kel. Grobogan
Desa Sumberjosari RT 7 RW
Karangrayung
IV
14.500
Kalikan RT. 04 RW. 05 Kedungjati
14.500
Dsn.Krajan RT 07 RW 02,Pulokulon
14.500
Panunggalan
Kacang Gula, Kedelai Bubuk
Pengolahan
Dsn.Mulyosari RT 02 RW Gubug
01
14.500
Kwaron Gubug
Dsn.Depok Utara RT 06 RW
Toroh
01
14.500
Kacang, Tempe
Pengolahan
Kripik
Ds.Depok
Kacang Bawang
Pengolahan
Dsn.Doro RT 05 RW 03 Kradenan
14.500
Criping Pisang
Desa Tanjungsari
Kacang Telur
Pengolahan
Jl.Puspa Sari No.07 RT 04Purwodadi
RW IV Danyang Purwodadi
14.500
Kacang Bawang, Roti Kacang,
Pengolahan
Criping Pissang Dusun Mojo RT 3 RW 4 Karangrayung
14.500
Desa Mojoagung
Kacang korek/kulit
Pengolahan
Jl. TMP Gang Amarta III No.
Purwodadi
7
14.500
Purwodadi
Kacang Oven
Pengolahan
Jl. Bugenvil 48 RSS Sambak
Purwodadi
14.500
Indah Danyang
Kacang telur
Pengolahan
Jl. MT. Haryono no. 95 Purwodadi
14.500
Purwodadi
Ikan & Olahannya / Bandeng
Pengolahan
Presto
Jl.R.Suprapto 45 C Purwodadi
Purwodadi
18.000
Jl.Getasrejo No.21 RT 08 Grobogan
RW I
18.000
Abon
Pengolahan
Desa Getasrejo
Bandeng Presto
Pengolahan
Dsn.Krajan RT 01 RW 01 Pulokulon
18.000
Desa Mangunharjo
Bandeng Presto
Pengolahan
Jl. A. Yani No. 138 KuripanPurwodadi
18.000
Bandeng Presto
Pengolahan
Kalongan
Purwodadi
18.000
Beras Organik
Pengolahan
Dsn.Dukuh Kidul RT 04 RW
Penawangan
III
18.000
Desa Toko
Desa Pranten RT 02 RW 03
Gubug
18.000
Telur Asin
Pengolahan
Telur Asin
Pengolahan
Tempel RT 02 RW VI
Purwodadi
18.000
Desa Ngraji
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-272
kg
14.500
kg
kg
kg
kg
14.500
14.500
14.500
kg
kg
kg
kg
14.500
kg
kg
14.500
kg
kg
14.500
kg
kg
kg
14.500
14.500
kg
kg
kg
14.500
kg
kg
14.500
kg
kg
14.500
kg
kg
kg
18.000
18.000
kg
kg
kg
18.000
kg
kg
kg
kg
18.000
18.000
18.000
kg
kg
kg
kg
kg
18.000
18.000
kg
kg
561 Tiara
Telur Asin
Pengolahan
562
563
564
565
566
567
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
568 UPPKS Lestari
569 Farma Alami
Telur Asin
Telur Asin
Telur
Instan rempah
Instan Empon-empon
Temu Lawak
Kecap, Saos Sambal
Empon-empon Instan
Empon-empon Instan
570 UD.Sumber Waras
Rempah Instan
Pengolahan
571 UD Monalisa
572 Mbak Dar
Rempah Instan
Rempah Instan
Pengolahan
Pengolahan
Vin Van Group
354 BRK
Telur
Alam Lestari
UUPKS " Mawar Putih"
Dua Menara
573 JP PRODUCTION
574 Sumber Bumi Mas
Sirup herbal
Tepung Beras
Tepung Tapioka
Syrup
Minuman Rasa Buah
575 "Wiro" CV.Tepung Kita Gemilang
Tepung Singkong
576 Tepung Beras
577 Bintang
Tepung Beras
Terasi
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Roti
Pisang Aroma / Kue KeringPengolahan
Kripik umbi-umbian/buah-buahan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
18.000
kg
18.000
kg
18.000
18.000
18.000
10.800
10.800
10.800
kg
kg
kg
kg
kg
kg
18.000
18.000
18.000
10.800
10.800
10.800
kg
kg
kg
kg
kg
kg
10.800
10.800
kg
kg
10.800
10.800
kg
kg
10.800
kg
10.800
kg
10.800
10.800
kg
kg
10.800
10.800
kg
kg
10.800
kg
10.800
kg
Jl.Gajah Mada No.136 Purwodadi
10.800
Kel. Wirsoasri
Jl.Gajah Mada No.99 Wirosari
Wirosari
10.800
Perum Ayodya Jl.AnomanPurwodadi
631
Blok O No.14 A
Dsn. Bantar RT 3 RW 6 Desa
BratiMenduran Brati
Dsn. Trepono RT 1 RW 7 Desa
Purwodadi
Putat Kec. Purwodadi
Dsn. Klitikan RT1 RW 4 Desa
Kedungjati
Kedungjati
kg
10.800
kg
kg
kg
10.800
631
kg
kg
Desa Bringin Kidul RT 3 RW
Gubug
1
Jl. Hanoman Blok O No. 6Purwodadi
Pilang Kidul RT 03 RW 05Gubug
Jl.Ds.Gedangan,WirosariWirosari
RT 01 RW 10 Desa Pulokulon
Pulokulon
Jl.Pemuda RT 01 RW 01 Godong
Karangrayung
Jl.Untung suropati Gang Purwodadi
I RT 04
RW III Plendungan Kuripan
Jl.R.Suprapto No.41 Purwodadi
Purwodadi
Dsn.Tegalrejo RT 03 RW 03
Grobogan
Desa Penadaran
Grobogan
Grobogan
Tegowanu Kulon RT 07 RW
Tegowanu
01
Pengolahan
Pengolahan
578 Sumber Jaya
579 SR Snack
580 Rosalia
Dsn.Pucang RT 06 RW 04Toroh
Desa Tambirejo
Jl.Gunung Lawu II No.3 Purwodadi
-273
581
582
583
584
585
586
587
588
589
590
591
592
593
594
595
596
597
598
599
600
Tempe Kripik "VITA"
Adji Jaya
Kurnia
Dewita Jaya " Tenggiri"
Kresha Crispy Jamur Snack
SP Indra Maju "Setia"
New Kenz Donuts
Rizki
Herbalim Indora "Mutaiara"
Endang Djaya
Mbak Noeng
Fatoni
Mbah Mandor
Wahyu Jaya
Yoga barokah
Marinda
Karomah
Sido Mulyo
Sari asih
Citra Jaya
Tempe Kripik
Pengolahan
Terasi
Pengolahan
Sambel Pecel
Pengolahan
Terasi
Pengolahan
Kripik Jamur
Pengolahan
Sale Pisang Raja
Pengolahan
Donat
Pengolahan
Tahu Bakso
Pengolahan
Teh Keshatan
Pengolahan
Ayam Ungkep
Pengolahan
Emping jagung
Pengolahan
Kripik tempe, Pangsit, Peyek
Pengolahan
Kacang
Kripik tempe
Pengolahan
Criping ketela
Pengolahan
Stik, Pangsit, Krupuk
Pengolahan
Sari Kedele
Pengolahan
Kripik tempe
Pengolahan
Tahu
Pengolahan
Aneka Roti
Pengolahan
Aneka Roti dan kue
Pengolahan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Jl. Untung Suropati RT 2 Kuripan
RW 1 Kel. Kuripan
Desa Godong RT 9 RW 3 Godong
Kec. Godong
Jl. Gajah Mada No. 38 Kel.
Wirosari
Wirosari
Desa Klampok Kec. Godong
Godong
Gang Jajar RT 1 RW 1 Kel.Purwodadi
Purwodadi
Desa Karangasem RT 4 RW
Wirosari
1
Jl. Usaha No. 7 Kel. Purwodadi
Purwodadi
Jl. Wijayakusuma II No. 46B
Purwodadi
Rt7 RW 15 Purwodadi
Jl. Wijayakusuma II No. 39
Purwodadi
Purwodadi
Jl. S. Parman RT 3 RW 12 Purwodadi
Dsn. Jatitengah RT 3 RWWirosari
10 Desa Tambakselo
Sawahan RT 6 RW 3 Kel. Purwodadi
Danyang
Desa Boloh RT 4 RW 4 Toroh
Dsn. Pejaren RT 2 RW 4 Desa
Toroh
Boloh
Dsn. Bandil RT. RW 2 Ds. Toroh
Plosoharjo
Dsn. Katelan RT.2 RW. 3 Ds.
Toroh
Plosorejo
Ds. Getasrejo RT.6 RW.2 Grobogan
Dsn. Perdikan RT.6 RW.5Grobogan
Ds. Getasrejo
Ds. Rejosari RT.1 RW.1 Grobogan
Ds. Rejosari RT.1 RW.2 Grobogan
-274
601
602
603
604
605
606
607
608
609
610
611
612
613
614
615
616
617
618
619
620
Tiara Mulya
Bejo Asih
Arya Jaya
Dua Putri
Dian
Sherly Jaya
Sari Rasa Barokah
Sumber Rejeki
Laras
Maju (57)
Maju Lancar
Nusantara Jaya
Rosalia
Yatama Center
Kinayu
Lenn`s Snack
UD. Papin Jaya
37 Snack
Lumpya Semarang
Opera telur asap
Aneka Roti dan kue
Pengolahan
Aneka Kue Basah
Pengolahan
Roti dan Kue
Pengolahan
Aneka Kue Kering
Pengolahan
Aneka Kue Basah
Pengolahan
Roti dan Kue
Pengolahan
Aneka Kue Kering
Pengolahan
Aneka olahan tahu dan tempe
Pengolahan
Aneka kue
Pengolahan
Kripik Singkong
Pengolahan
Emping Jagung, Kripik Ketela
Pengolahan
Tempe Kripik
Pengolahan
Agar agar kering
Pengolahan
Kripik Jamur, Krupuk susu, Pengolahan
stik
Bakso Sayur, Naget sayur Pengolahan
Wajik
Pengolahan
Kwaci, Siomay, batagor, kripik
Pengolahan
ketela
Krupuk, untir, kacang atomPengolahan
Stik, Nastar, Lumpya
Pengolahan
Telur Asin Asap
Pengolahan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Ds. Rejosari RT.1 RW.3 Grobogan
Dsn. Plensungan RT.3 RW.1
Purwodadi
Ds.Kuripan
Dsn. Banceharjo RT.3 RW.5
Purwodadi
Ds.Kuripan
Dsn. Plendungan RT.2 RW.3
Purwodadi
Ds. Kuripan
Jln. Untung Suropati RT.1Purwodadi
RW. 1 Ds.Kuripan
Dsn. Plendungan RT.2 RW.3
Purwodadi
Ds. Kuripan
Ds. Jono RT.1 RW.1
Tawangharjo
Dsn. Wonosemi Ds.Banjardowo
Jln. Dr. Sutomo Gg. II Palembahan
PurwodadiDs. Kalongan
Dsn. Dangi RT.3 RW.3 Ds.Harjowinangun
Godong
RT.1 RW. 7 Ds. Karanganyar
Purwodadi
Dsn. Tegalrejo RT. 2 RW.2
Tanggungharjo
Ds. Sugihan
RT. 1 RW.1 Ds. Kapung Tanggungharjo
Jl. Tinjomoyo No.17 Palembahan
Purwodadi
Kalongan
Jl. P. Bali No. 76 Briya Praja
Purwodadi
Indah Majenang
Jl. R. Suprapto No. 7
Purwodadi
Jl. R. Suprapto No. 23 Purwodadi
Purwodadi
Jl. Kyayi Hasan Anwar 6 Kauman
Purwodadi
I No. 8 Pwd
Perumda Jl. Gajah Mada Purwodadi
No. 76 RT.4 RW.20
Dsn. Tegal Kuwu
-275
621
622
623
624
625
626
627
628
629
630
631
632
633
634
635
636
637
638
639
640
Aroma
Yang Ti
Kejora
Rizki Rasa
Jamur Food "354"
Mukti Rasa
Sea Sun
Sumber rejeki
Alya Abadi
Ayu Snack
Cantiq
Dwinda Jaya
Syafaat
"99"
KWTS. (CNA)
Aryen "S Donat
Fi" Ar Jaya
Mantep
Agastha
Sukses
Aneka Kue
Pengolahan
Kripik getuk
Pengolahan
Stik,roti,kue kering, kupingPengolahan
gajah, Kripik
Sale pisang goreng
Pengolahan
hasil olahan ikan, olahan umbi-umbian
Pengolahan
Sale pisang goreng, kripik tempe
Pengolahan
otak-otak bandeng, bandeng
Pengolahan
presto
Unthuk yuyu, stik, pangsit Pengolahan
Roti dan Kue
Pengolahan
Modomongso, kripik tahu Pengolahan
Donat, Kue Kering
Pengolahan
Kripik tales
Pengolahan
Aneka kue
Pengolahan
Criping pisang
Pengolahan
Aneka kue, krupuk
Pengolahan
Donat, criping tela
Pengolahan
Aneka Snack
Pengolahan
Tahu Bakso
Pengolahan
Keripik cakar
Pengolahan
Kacang goreng, kripiksingkong,kripik
Pengolahanpisang
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Jl. Jajar Raya No. 11 Purwodadi
Purwodadi
Jl. Soponyono III No. 33 Purwodadi
Purwodadi
Jl. Sidorejo RT.4 RW. 1 Grobogan
Grobogan
Sambak RT.2 RW.5 Danyang
Purwodadi
RT.3 RW.22 Kuripan
Purwodadi
Sambak Selatan RT.2 RW.5
Purwodadi
Danyang
Link. Kwarungan RT.2 RW.
Purwodadi
4 Kalongan
Dsn. Sukoharjo RT.10 RW.5
Toroh
Ds.Karangganharjo
Jl. Banyuoni I No. 69 RT.3Purwodadi
RW. 17 Purwodadi
Perum Ayodya II RT.1 RW.9
Purwodadi
Dblok D No. 7
Kemasan RT.3 RW.2
Purwodadi
Dsn. Belor RT.1 RW.3 Ngaringan
RT.1 RW.2 Ds. Rajek
Godong
Dsn. Plendungan RT004.Purwodadi
RW003. Ds.Kuripan
Gabus RT 001/011
Gabus
Jl.JajarRaya no 25
Purwodadi
JL.Usaha No,10
Purwodadi
Jl.R.Suprapto No.60
Purwodadi
JL.Usaha No,8
Purwodadi
Krajan Pilangpayung 2/3 Toroh
-276
641
642
643
644
645
646
647
648
649
650
651
652
653
654
655
656
657
658
659
660
KTM
"Ny.KIOK" kripik sukun
Adilia
Kurnia Indah Snack
Rihaza
Sari Mulyo
Sari Rasa Alim
Tiga Putri
IK-dim
Mbak Nik
Maju Lancar
KK Boga Mekar
Padi Kelapa
Putra Mahkota
Kecap Tawon iziz
Raja Rasa
Sea Sun
Putra Legi
Dian Brownis
Zam-zam
Krupuk
Pengolahan
Kripik sukun
Pengolahan
Cake dan Tart
Pengolahan
kue semprong,biji-bijian, umbi-umbian
Pengolahan
Bandeng presto
Pengolahan
Krupuk Rambak
Pengolahan
Kripik singkong
Pengolahan
Roti
Pengolahan
Kue Kering, Krupuk
Pengolahan
Ayam goreng kremes
Pengolahan
Kacang goreng
Pengolahan
Tepung kentaki, Nasi jagung
Pengolahan
instan
wingko
Pengolahan
Aneka Kue
Pengolahan
Kecap
Pengolahan
Aneka Bolu Kering
Pengolahan
Kue Kering, Krupuk
Pengolahan
kacang-kacangan,umbi-umbian
Pengolahan
Brownies kukus
Pengolahan
Otak-otak
Pengolahan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Jl.Laksamana H-9 AyodyaPurwodadi
II 3/9
Jl.A Yani No.89
Gubug
Ds.Nglobar 7/2
Purwodadi
Jl.Makam Pahlawan No.8Purwodadi
Jl.Laksmana I H.12 Putat,Purwodadi
Ayodya 2
Ds.Sugihan 2/7
Toroh
Dsn.Lajer Rt 2/ 1 Ds.LajerPenawangan
Ling.Sekaran RT 04/10 Kel.Kalongan
Purwodadi
Gg.ganesa I PalembahanPurwodadi
RT 07/8 Kalongan
Jl.Jend.Sudirman No.354Godong
Klampok
Dsn.Kepoh RT 01/04 Ds.Karangharjo
Pulokulon
Dsn.Dongko Rt 04/04 Ds.Depok
Toroh
Dsn.Gareh RT 05/03 Ds.Ngabenrejo
Grobogan
Jl.R.Suprapto No.129
Purwodadi
Jl. Banyuono 1 No.. 15A Purwodadi
Dsn.Banyuurip RT 01 RW.Kradenan
VI Ds.Banjarsari
Jl. Tentara Pelajar RT2 RW.4
Purwodadi
Ds.Kalongan
Dsn.Karangtanjung RT.2 Karangrayung
RW.4 Ds.Karangsono
Jl. Thamrin Gg. IV RT.3 RW.5
Purwodadi
Dayang
Kwarungan RT.3 RW.4 Kel.
Purwodadi
Kalongan
-277
661
662
663
664
665
666
667
668
669
670
671
672
673
674
675
676
677
678
679
680
Mana tahan
Nova Mandiri
Wida Widi
B. Bakery
UPPKS Barokah Mandiri
UPPKS Lestari
UPPKS Lobangsari
UPPKS Mekar Sari
UPPKS Rahayu Barokah
UPPKS Melati
UPPKS Kenanga
UPPK Vanissa
Barokah
Sanjaya
Anindia
Kartini
Cipta Rasa
UPKKS Mekar Sari
UPPKS Atif
UPPKS Kencana Jaya
Aneka Kue
Pengolahan
Semprong
Pengolahan
Sambel pecel,, sale, empingPengolahan
Kue Kering
Pengolahan
Criping Pisang
Pengolahan
Pangsit
Pengolahan
criping pisang kepok
Pengolahan
Warneng Jagung
Pengolahan
Tempe Kripik
Pengolahan
Krupuk Bawang
Pengolahan
Tempe Kripik
Pengolahan
Tempe Kripik
Pengolahan
Kripik pisang
Pengolahan
Criping pisang, sukun
Pengolahan
Roti kacang
Pengolahan
Criping Pisang
Pengolahan
Kue Lempit
Pengolahan
Kue basah
Pengolahan
Tempe Kripik
Pengolahan
Kue Kering
Pengolahan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
RT. 3 RW. 6 Ds.Dapurno Wirosari
RT. 5 RW.4 Ds.BanjarsariKradenan
Jl. Kenanga No.1 RT.4 RW.13
Purwodadi
Dsn. Megorsari RT.1 RW.3
Gubug
Ds.Kuwaron
RT.2 RW.1 Ds.Ngambakrejo
Tanggungharjo
RT.3 RW.3 Ds.TlogorejoTegowanu
RT.6 RW.4 Ds.Kedungwungu
Tegowanu
Dsn. Sowan RT.1 RW.2 Ds.
Purwodadi
Nambuhan
Dsn.Pulo RT.3 RW.4 Ds.Putat
Purwodadi
Jl. P. Puger No. 121 RT.3 RW.1
Grobogan
Ds. Rejosari RT.6 RW.1 Grobogan
Dsn. Pengkol RT.3 RW.5 Toroh
Ds.Depok
Dsn. Sukoharjo RT.9 RW.4
Toroh
Ds.Krangganharjo
Ds. Glapan RT.1 RW. 2. Gubug
Dsn.Truwis RT.2 RW.3 Ds.Ketangirejo
Godong
Dsn. Bero RT.5 RW. 4 Ds.Kalirejo
Wirosari
Dsn.Karangasem RT. 3 RW.6
Brati Ds.Kronggen
Dsn. Jabing RT3 RW 3 Desa
Brati
Karangsari
Dsn Timonngo RT 5 RW 2Geyer
Desa Monggot
Dsn. Keonglo RT 001/008Geyer
Desa Geyer
-278
681
682
683
684
685
686
687
688
689
690
691
692
693
694
695
696
697
698
699
700
Kreasi Yiyi
Pandu Jaya
Handayani
UUL Jaya UPPKS
UPPKS Nusa Indah
UPPKS Kembang Sepasang
UPPKS Cempaka
UPPKS Melati Putih
UPPKS Iwan Jaya
UPPKS Sido Makmur Fortuna
UPPKS Melati Suci
UPPKS Nawang
Hasna Cake
DEA
UPPKS Sidodadi
UPKKS Jati Kencana 3
Sumber Barokah
Anisa
Larisa
Ganesa Snack
Aneka Kue Kering
Pengolahan
Aneka Kue Kering
Pengolahan
Criping pisang
Pengolahan
Kripik singkong
Pengolahan
Intip goreng
Pengolahan
Kripik pisang
Pengolahan
Krupuk ikan lele
Pengolahan
Donat
Pengolahan
Kripik singkong, kripik talesPengolahan
Stik
Pengolahan
Peyek kacang
Pengolahan
Kripik singkong
Pengolahan
Aneka Kue Kering
Pengolahan
Aneka Kue Kering
Pengolahan
Jipang
Pengolahan
Telor asin
Pengolahan
Aneka Kue
Pengolahan
Kripik tempe, teri, bayam Pengolahan
Kripik ketela
Pengolahan
Kripik ketela, kacang
Pengolahan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Dsn. Klumutan RT 6 RW 12
Toroh
Desa Depok
Jl. Soponyono I No. 2 Rt1Purwodadi
RW 16 Purwodadi
Dsn Sanggrahan RT 5 RWGrobogan
1 Desa Getasrejo
Desa Selojari Rt 3 RW 1 Klambu
Jl. Siswa RT 6 RW 2 Kedusan
Wirosari
Wirosari
Dsn. Nanggung RT 5 RW Karangrayung
2 Desa Mangin
Desa Kuwu Rt 1 Rw 4 Kradenan
Dsn. Mangsulan RT 3 RWPulokulon
4 Desa Jambon
Dsn. Mangsulan RT 3 RWPulokulon
4 Desa Jambon
Dsn. Ngaringan RT 3 RW Ngaringan
4 Desa Ngaringan
Dsn. Padas RT 1 RW 2 Desa
Gabus
Bendoharjo
Dsn. Pangkalan RT 1 RW 3Ngaringan
Desa Ngaringan
Jl. Laks. Boulevard Blok GPurwodadi
No. 2 Ayodya 2
Jl. Kawuri No. 15 RT 5 RWPurwodadi
14 Purwodadi
Desa Nampu RT 3 RW 1 Kedungjati
Kedungjati RT 3 RW 3 Kedungjati
Jl. Siswomiharjo 1/ 5 Purwodadi
Purwodadi
Jl. Jengglong Barat RT 9 Purwodadi
RW 7
Sugihan RT 2 RW 15 DesaPulokulon
Tuko
Jl. Hayam Wuruk No. 78 Kalongan
Purwodadi
-279
701
702
703
704
705
706
707
708
709
710
711
712
713
714
715
716
717
718
719
720
721
722
723
724
725
Putra Jaya
Sumber Makmur
Mulia Rasa
UPPKS Susilo Utomo
UD. Rendy Putra
AB Barokah
Q-Suka
Sumber Rejeki
Mbak Lik
Laa Tansa
Putra Kanigoro
Fani Stick
Prima Usaha
Nur Bakery
Mbak Tin
Endah
Talysta
Mekar Jaya
Kalep
Santoso
Rio
Shen Snack
Iim Snack
Citra Alami
Criping pisang
Pengolahan
Warning Jagung
Pengolahan
Krupuk rambak
Pengolahan
Criping singkong, krupuk singkong
Pengolahan
Krupuk rambak
Pengolahan
Krupuk rambak
Pengolahan
Krupuk jagung
Pengolahan
Krupuk, molen
Pengolahan
Sale pisang, kripik sukun Pengolahan
Rengginang
Pengolahan
Tempe Kripik
Pengolahan
Aneka kue kering
Pengolahan
Kripik paru, tempe kripik, sambel
Pengolahan
pecel
kripik belut, peyek teri
Pengolahan
Roti
Pengolahan
Criping pisang
Pengolahan
Krupuk
Pengolahan
Aneka Kue Kering
Pengolahan
Aneka Kue Kering
Pengolahan
Aneka Kue Kering
Pengolahan
Krupuk
Pengolahan
Aneka Kue Kering
Pengolahan
Aneka Kue Kering
Pengolahan
Aneka Kue Kering
Pengolahan
Sale pisang raja
Pengolahan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Dsn. Jamus RT 4 RW 4 Desa
Karangrayung
Mangin
Dsn. Bangsri RT 2 RW 5 Desa
Karangrayung
Tambakselo
Dsn. Mambe RT 4 RW 3 Desa
Grobogan
Sumberjatipohon
Dsn. Tangkis R T 1 RW 3 Desa
Karangrayung
Pangkalan
Dsn. Geneng RT 1 RW 7 Desa
Grobogan
Kedungrejo
Dsn. Jatitengah RT 2 RW Wirosari
10 Desa Tambakselo
Jl. Kauman RT 2 RW 8 Purwodadi
Purwodadi
Desa Kapung 1/2
Tanggungharjo
Desa Kapung 1/3
Tanggungharjo
Desa Kejawan RT 4 / 2 Tegowanu
Jl. MH. Thamrin Gg. V 2/5Purwodadi
Sambak Danyang
Kradenan 8/1
Kradenan
Jl. Parang Garuda 2/8 Palembahan
PurwodadiKalongan
Jati pecaron 1/2
Gubug
Dsn. Krajan 10/1 Desa Putatsari
Grobogan
Jenglong Barat no. 35 9/7Purwodadi
Purwodadi
Desa Belor RT 2 RW 3 Ngaringan
Dsn. Krajan 2/3 Desa Belor
Ngaringan
Desa Belor RT 1 RW 3 Ngaringan
Dsn. Ngrao Selatan 6/7 Desa
Kradenan
Pakis
Dsn. Krajan 2/2 Desa Penganten
Klambu
Perum Ayodya Jl. Anggada
Purwodadi
2 blok 3 Kuripan
Perum Ayodya Jl. Anggada
Purwodadi
2 5/20 Kuripan
Dsn. Sugihan 4/6 Desa Sugihan
Toroh
-280
726
727
728
729
730
731
732
733
734
735
736
737
738
739
740
741
742
743
Mutika Backry
Pa'siena
Aneka kue
Pengolahan
Aneka Kue kering
Pengolahan
Aneka kacang
Pengolahan
Abadi Jaya
Krupuk rambak
Pengolahan
Mulyo Snack
Kue kering
Pengolahan
Pak So
Tempe Kripik
Pengolahan
Tino
Pangsit, Stik
Pengolahan
Kecap Bawang dan Rajungan Kecap manis rajungan
Pengolahan
Murih Santoso
Chikys jagung
Pengolahan
UPPKS Purwodadi Maju Jaya Aneka kue jagung
Pengolahan
Toko Megaria
Aneka roti kering, Aneka Criping
Pengolahan
Buah
Aneka Kacang
Pengolahan
Sari Kedelai Grobogan
Sari kedelai
Pengolahan
Margi Makmur
Sale pisang
Pengolahan
Rangga Cake
Roti Bolu
Pengolahan
HEFITZ SNACK
Krupuk
Pengolahan
SUDARMI
Krupuk
Raja Udang
Krupuk
Pengolahan
744 War-as Barokah
Krupuk
745 UPPKS "Suka Rasa Barokah" Krupuk Rambak
746 Ngudi Makmur
Krupuk Rambak
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
747 UPPKS "Raharjo"
Krupuk Bawang
Pengolahan
748 Krupuk
749 Putra Jaya
750 Al Hikmah
Krupuk
Krupuk
Krupuk Rambak
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Jl. Wijaya Kusuma 2 No. 45
Purwodadi
Purwodadi
Jl. Taman Makam Pahlawan
Purwodadi
no. 101 Purwodadi
Desa Jono RT 1/2
Tawangharjo
Dsn Plumbung 4/4 Desa Jono
Tawangharjo
Desa Jono RT 2/2
Tawangharjo
Jl. A. Yani 193 Kuripan Purwodadi
Jl. MT. Haryono 80 Purwodadi
Purwodadi
Desa Dapurno 1/6
Wirosari
Desa Klampok 6/1
Godong
Jl. A. Yani No. 10 KuripanPurwodadi
Jl. Getasrejo No. 11 A
Grobogan
Desa Juworo 1/9
Geyer
Desa Werdoyo 1/4
Godong
Grobogan
Grobogan
10.800
Pulorejo
Purwodadi
11.200
Dsn. Nglawu RT 01 RW 05Brati
13.921
Tirem
Dsn. Nglawu RT 02 RW 05
Brati
15.901
Tirem
Ds.Ngrao Selatan RT 01 RW
Pulokulon
IV
11.920
Dsn.Krajan RT 04 RW II Ngaringan
10.289
Desa Pendem
Dsn.Mendung RT 05 RW Tegowanu
02
11.927
Desa Tegowanu Wetan
Dsn.Tanjungsari Desa Tanjungrejo
Wirosari
10.800
Dsn.Tanjungsari Desa Tanjungrejo
Wirosari
15.431
Jl.Kauman Gg.Ulama No.4Purwodadi
RT 02 RW 08 Purwodadi 9.809
-281
kg
kg
kg
10.800
11.200
13.921
kg
kg
kg
kg
15.901
kg
kg
kg
11.920
10.289
kg
kg
kg
11.927
kg
kg
kg
kg
10.800
15.431
9.809
kg
kg
kg
751
752
753
754
755
756
757
758
759
760
761
762
763
764
765
766
767
768
769
770
771
772
773
774
775
Dadi Roso
New Food
AJIDU
SUBUR
SCN
5.86 SUPER
AHT
PUTRA ANANG
Riza Pam Shoes
Mansur
Harun Al Rosyid
Syaerozi
Ali Bashori
Syaifuri
Nurrohman
UD. Aylan Herawati
PT. Java Comfeed
PT. Rehobat
CV. Jitu Putra
CV. Beriill
UD. Jaya Raya
UD. SN
UD. Dharma
DM Putra
Glory
Krupuk Rambak
Krupuk Bawang
Krupuk
Krupuk
Genteng
Genteng
Genteng
Sepatu
Sepatu
Tas
Tas
Tas
Tas
Tas
Tas
Hasil Bumi
Hasil Bumi
Hasil Bumi
Hasil Bumi
Hasil Bumi
Hasil Bumi
Hasil Bumi
Hasil Bumi
Hasil Bumi
Hasil Bumi
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Dsn.Pelem RT 02 RW 03 Gabus
Jl. Kol. Sugiyono Gg. II No.
Purwodadi
19
Panunggalan
Pulokulon
Jl. Jagalan selatan Gg Tirto 40
Karangasem
Wirosari
Karangasem
Wirosari
Karangasem
Wirosari
Tarub
Tawangharjo
Mayahan
Tawangharjo
Selo
Tawangharjo
Selo
Tawangharjo
Selo
Tawangharjo
Selo
Tawangharjo
Selo
Tawangharjo
Selo
Tawangharjo
Jl. Gajahmada No. 75 Wirosari
Wirosari
Desa Harjowinangun
Godong
Desa Getasrejo
Grobogan
Desa Getasrejo
Grobogan
Desa Getasrejo
Grobogan
Jl. Raya Blora Km 2
Wirosari
Desa Getasrejo
Grobogan
Desa Getasrejo
Grobogan
Kelurahan Kalongan
Purwodadi
Jl. Jend. Sudirman No. 59Geyer
-282
12.892
kg
15.981
kg
3.000 kg
1080 kwintal
3.400.000 buah
2.500.000 buah
1.860.000 buah
1.300 pasang
1.212 pasang
4.376 set
5.876 sey
3.589 set
3.218 set
3.114 set
3.510 set
4.800 ton
4.800 ton
4.800 ton
4.800 ton
4.800 ton
4.800 ton
4.800 ton
4.800 ton
4.800 ton
4.800 ton
12.892
15.981
3.000
1080
3.400.000
2.500.000
1.860.000
1.300
1.212
4.376
5.876
3.589
3.218
3.114
3.510
4.800
4.800
4.800
4.800
4.800
4.800
4.800
4.800
4.800
4.800
kg
kg
kg
kwintal
buah
buah
buah
pasang
pasang
set
sey
set
set
set
set
ton
ton
ton
ton
ton
ton
ton
ton
ton
ton
776
777
778
779
780
781
782
783
784
785
786
787
788
789
790
791
792
793
794
795
796
797
798
799
800
UD. Maju
UD. Sabar
UD. Lancar Jaya
Karoseri Yanto
Priyono Service
Triyono Service
Aziz Service
Mustamiin Service
Iskandar Service
Heri Service
Karisma Service
Bambang Service
Anggun Service
Kondang Jaya Service
Putranto Service
Margu Sevice
Jefri Service
Cipson Service
Amin Service
Mutiara Service
Jaya Agung Group
Aneka Servis Elektronik
Muji Elektronik
Kholil Elektronik
UD. Jaya Wahyu
Hasil Bumi
Hasil Bumi
Hasil Bumi
Kaoseri
Servis Televisi, Radio dll
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Jl. Raya Purwodadi - SoloGeyer
Dusun Kembangan Kradenan
Kradenan
Jl. Gajahmada No. 75
Wirosari
Desa Klampok
Godong
Pakis
Kradenan
Pakis
Kradenan
Pakis
Kradenan
Kepoh, Klampok
Godong
Klampok
Godong
Klampok
Godong
Karanganyar
Purwodadi
Magersari, Wirosari
Wirosari
Jl P. Diponegoro, Wirosari
Wirosari
Jl P. Diponegoro, Wirosari
Wirosari
Selo
Tawangharjo
Jl. Raya Toroh -Solo (Sindurejo)
Toroh
Genengadal
Toroh
Bandungharjo
Toroh
Bandungharjo
Toroh
Ngurangan Kuripan
Purwodadi
Jl. Barokah No. 1 Krangganharjo
Purwodadi
Jl. Pulau Bali No. 73 Kuripan
Purwodadi
Jl. Ry Pwd-Blora Km 7 Rejosari
Grobogan
Jl. Kartini No. 4 Desa Gabus
Gabus
Desa Sulursari
Gabus
-283
4.800
4.800
4.800
40
1.280
980
1.020
1.500
1.532
1.250
920
892
875
997
1.011
1.512
1.080
1.113
996
1.500
3.745
997
1.023
897
1.431
ton
ton
ton
unit
4.800
4.800
4.800
40
1.280
980
1.020
1.500
1.532
1.250
920
892
875
997
1.011
1.512
1.080
1.113
996
1.500
3.745
997
1.023
897
1.431
ton
ton
ton
unit
801
802
803
804
805
806
807
808
809
810
811
812
813
814
815
816
817
818
819
Susandi Service
Zaenal Service
Supriyono Service
Abednego
Devita Elektronik
Erick Elektronik
Mitra Elektronik
Jayeng Elektro
Lumayan Elektronik
Hartono Servis
Bintang Servis
Kasman Elektronik
Budy Elektro
Suroto Service
Daryono
Khiev Cell
MP Shop
Global HP
Via Cell
820
821
822
823
824
825
Kizz Cell
Handphone Service Center
Pipit Cell
Citra Cell Elektronik
MP 2 Celluler
Dr. Phone
Servis HP
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Truwolu
Ngaringan
Truwolu
Ngaringan
Truwolu
Ngaringan
Truwolu
Ngaringan
Kradenan
Kradenan
Kradenan
Kradenan
Pulokulon
Pulokulon
Pulokulon
Pulokulon
Pulokulon
Pulokulon
Kembangan RT I RW VIIIPulokulon
Jl. K.H. Agus Salim No. 69Grobogan
Selojari RT 3 RW 2
Klambu
Kauman
Klambu
Ngraji RT 10 RW 1
Purwodadi
Leyangan RT 3 RW 4
Purwodadi
Selo
Tawangharjo
Jl. R. Suprapto No. 102 Purwodadi
Jl. Pujapura No. 8
Purwodadi
Jl. Pujapura No. 12
Purwodadi
Dsn. Tempel Desa NgrajiPurwodadi
Desa Toroh
Toroh
Jl. R. Suprapto No. 121 Purwodadi
Jl. Hasan Anwar No. 8 Purwodadi
Sembungharjo
Pulokulon
Klambu
Klambu
Jl. Hayam Wuruk 1 B Kalongan
Purwodadi
Jl. Sudiarto No. 14 Kalongan
Purwodadi
-284
985
890
850
810
1.020
1.320
985
920
850
789
1.321
995
820
995
995
985
5.320
3.450
985
890
850
810
1.020
1.320
985
920
850
789
1.321
995
820
995
995
985
5.320
3.450
14.350
5.400
5.500
920
8.749
365
14.350
5.400
5.500
920
8.749
365
826
827
828
829
830
831
832
833
834
835
836
837
838
839
840
841
842
843
844
845
846
847
848
849
850
Alfa Elektronik
Sapta Arga Elektronik
Sinar Jaya Elektronik
RD Elektronik
CV. Berkah Mandiri
Ramayana Profesional
Pak To Service
Puspita Elektronik
Kurnia Elektronika
Multi Center Computer
Palapa Mandiri Computer
Grace Computer
Gani Computer
Duta Mediatama
Risqy Net
Dragon Komputer
Arkom
Citra Com
Marga Utama Computer
Bagio AC
Elnusa Teknik
Garuda Teknik
Jo Elektro
Mitra Teknik
Tulus Technic
Sumber
Perakitan radio, TV, amplifier,
Pemanfaatan
Sound System, Speaker Aktif
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Service Komputer
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Service AC Mobil
Service Mesin, Dinamo
: Disperindagtamben Kab. Grobogan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Jl. Kol Sugiyono No. 62 Purwodadi
Jl. R. Suprapto No. 16 Purwodadi
Sekaran RT 4 RW VIII
Grobogan
Dsn. Sinawan Ds. Kronggen
Brati
Taruman RT 1 RW 1
Klambu
Pucang RT I RW IV
Grobogan
Blora-Purwodadi Getasrejo
Grobogan
Tenggaran RT 3 / 3 Brati Brati
Katekan RT 1 / 5
Brati
Jl. R. Suprapto No. 106 Purwodadi
Jl. R. Suprapto No. 55 Purwodadi
Jl. R. Suprapto No. 98 Purwodadi
Jl. Dr. Sutomo No. 17
Purwodadi
Jl. Gajah Mada
Purwodadi
Desa Truwolo
Ngaringan
Taruman RT 2 RW 2
Klambu
Jl. Thamrin Gg. V 1/5 Danyang
Purwodadi
Desa Rejosari RT 3 /1
Grobogan
Geyer
Geyer
Jl. Hayam Wuruk
Purwodadi
Jl. Cempaka IV No. 6
Purwodadi
Jl. Raya Purwodadi - Blora
Grobogan
km 5
Jl. Untung Suropati No. 35
Purwodadi
Plendungan
Jl. Diponegoro 49 Purwodadi
Purwodadi
Jl. Purwodadi-Solo Desa Depok
Toroh
-285
3.600
4.987
4.500
5.320
1.980
1.800
1.011
923
3.600
4.987
4.500
5.320
1.980
1.800
1.011
923
3.600
1.500
5.600
1.620
3.200
967
980
240
1.650
980
3.750
5.231
3.591
2.987
4.200
1.500
3.600
1.500
5.600
1.620
3.200
967
980
240
1.650
980
3.750
5.231
3.591
2.987
4.200
1.500
F. Pertambangan
Potensi pertambangan Kabupaten Grobogan mempunyai beraneka ragam jenis bahan
galian mineral.Potensi pertambangan yang dimiliki Kabupaten Grobogan dan luas
pertambangannya dapat dilihat pada tabel SE-6 yang dijabarkan lagi dalam Tabel SE-6A
sampai SE-6D berupa analisis statistic dan perbandingan nilai antara Tahun 2015 dengan
Tahun 2014
Tabel SE-6. Luas Areal dan Produksi Pertambangan Menurut Jenis Bahan Galian
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data : 2015
No.
Nama Perusahaan
Jenis Bahan Galian
Luas Areal (Ha)
Produksi (Ton/Tahun)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
H. Markani
Batugamping untuk urugan
0,377
15.000
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Suadi
Suprihono
Soedarno
Iksan
Losa
Kasno
Eny Endarwati
Yusuf
Joko
Kelompok
Kelompok
Saiful
Iskak
Kelompok
Karmijan
Batugamping untuk urugan
Batugamping untuk urugan
Sirtu untuk urugan
Batugamping untuk urugan
Tanah Liat
Batugamping untuk urugan
Batugamping untuk urugan
Tanah urug
Tanah urug
Batugamping untuk urugan
Batugamping untuk urugan
Batugamping untuk urugan
Tanah Urug
Tanah Liat
Batugamping untuk urugan
Total
0,45
0,277
0,44
1,285
0,98
0,5
1,3
5
3
2
0.48
0,3
0,2
0,18
1,4
17,239
9.500
7.200
28.000
20.000
6.400
8.200
7.500
6.000
5.400
2.500
2.100
1.500
3.200
2.300
5.600
130.400
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-286
Tabel SE-6.A Luas Areal dan Produksi Pertambangan menurut Jenis Bahan Galian
Kabupaten
: Grobogan
Tahun Data
: 2015
1
NAMA
PERUSAHAAN/
PELAKU
H. Markani
2
Suadi
3
4
Suprihono
Soedarno
5
6
7
Iksan
Losa
Kasno
8
Eny Endarwati
9
10
11
Yusuf
Joko
Kelompok
12
Kelompok
13
Saiful
14
15
16
Iskak
Kelompok
Karmijan
No
JENIS BAHAN GALIAN
Batugamping untuk
urugan
Batugamping untuk
urugan
Batugamping untuk
urugan
Sirtu untuk urugan
Batugamping untuk
urugan
Tanah Liat
Batugamping untuk
urugan
Batugamping untuk
urugan
Tanah urug
Tanah urug
Batugamping untuk
urugan
Batugamping untuk
urugan
Batugamping untuk
urugan
Tanah Urug
Tanah Liat
Batugamping untuk
urugan
Jumlah
LOKASI
Desa
Tanggungharjo
Tanggungharjo
Kapung
Kecamatan
PRODUKSI
LUAS
AREAL (Ha) (TON /TAHUN
0,377
IUP OP
Tanggungharjo
0,45
9.500
PETI
Mojorebo
Sobo
Wirosari
Geyer
0,277
0,44
7.200
28.000
PETI
PETI
Mrisi
Sumberagung
Tanggungharjo
Tanggungharjo
Ngaringan
Tanggungharjo
1,285
0,98
0,5
20.000
6.400
8.200
PETI
PETI
PETI
1,3
7.500
PETI
Sumberjatipohon Grobogan
Sindurejo
Bandungharjo
Selojari
Toroh
Toroh
Klambu
5
3
2
6.000
5.400
2.500
PETI
PETI
PETI
Terkesi
Klambu
0.48
2.100
PETI
Menawan
Klambu
0,3
1.500
PETI
Temurejo
Karangasem
Katekan
Karangrayung
Wirosari
Brati
0,2
0,18
1,4
3.200
2.300
5.600
PETI
PETI
PETI
Keterangan : Data Bulan Januari s.d. Agustus 2015
Sumber
: Disperindagtamben Kab. Grobogan
17,239
130.400
Pada Tabel SE-6 dan SE-6A dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
Luas Area pertambangan tertinggi dimiliki oleh Yusuf 5 Ha dan terendah Kelompok
Karangasem 0,2 Ha
Produksi batu gamping tertinggi dimiliki oleh H.Markani 15.000 Ton/tahun dan
terendah Saiful 1500 Ton/Tahun
Produksi tanah urug tertinggi dimiliki oleh Yusuf Sindurejo 6000 Ton/tahun dan
terendah Iskak 3200 Ton
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
KET
15.000
-287
Tabel SE-6B Luas Areal Pertambangan Rakyat menurut Jenis Tambang
Kabupaten
: Grobogan
Tahun Data
: 2015
No.
LUAS AREAL (Ha)
PRODUKSI
(TON/TAHUN)
BATU GAMPING
Tanggungharjo
Wirosari
Grobogan
Brati
Klambu
18,6
4,5
13,2
8,7
5,0
9.222
1.606
7.927
5.796
2.004
TANAH LIAT
Ngaringan
Wirosari
Brati
Toroh
7,0
21,2
4,5
4,3
4.471
17.732
11.148
17.261
SIRTU dan PASIR KALI
Kedungjati
Gubug
3,1
1,6
26.040
13.790
JENIS BAHAN GALIAN
I
II
III
Pada Tabel SE-6B dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
Sumber
: Disperindagtamben Kab. Grobogan
Pertambangan Batu gamping terbesar di Kecamatan Tanggungharjo dengan produksi
9,222 Ton/tahun dan terkecil Kecamatan wirosari 1,666 Ton/tahun
Pertambangan tanah liat terbesar di Kecamatan Wirosari 17,732 Ton/tahun dan
terendah di Kecamatan Ngaringan 4,471 Ton
Pertambangan Sirtu hanya terdapat di Kec Kedungjati 26,04 Ton dan Kec.Gubug
13,790 Ton
Analisis statistic tentang produksi pertambangan selanjutnya dijelaskan pada Tabel SE6C dan SE-6D
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-288
Tabel SE-6C. Analisis Statistik Luas Areal dan Produksi Pertambangan Menurut Jenis Bahan Galian
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data : 2015
Tahun 2015
No.
(1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Nama Perusahaan
(2)
H. Markani
Suadi
Suprihono
Soedarno
Iksan
Losa
Kasno
Eny Endarwati
Yusuf
Joko
Kelompok
Kelompok
Saiful
Iskak
Kelompok
Karmijan
Total
Jenis Bahan Galian
(3)
Batugamping untuk urugan
Batugamping untuk urugan
Batugamping untuk urugan
Sirtu untuk urugan
Batugamping untuk urugan
Tanah Liat
Batugamping untuk urugan
Batugamping untuk urugan
Tanah urug
Tanah urug
Batugamping untuk urugan
Batugamping untuk urugan
Batugamping untuk urugan
Tanah Urug
Tanah Liat
Batugamping untuk urugan
Nilai Maksimum
Nilai Minimum
Rata - Rata
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Luas Areal (Ha)
(4)
0,377
0,45
0,277
0,44
1,285
0,98
0,5
1,3
5
3
2
0.48
0,3
0,2
0,18
1,4
17,689
1,285
0,180
1,106
Tahun 2014
Produksi (Ton/Tahun)
(5)
15.000,00
9.500,00
7.200,00
28.000,00
20.000,00
6.400,00
8.200,00
7.500,00
6.000,00
5.400,00
2.500,00
2.100,00
1.500,00
3.200,00
2.300,00
5.600,00
130.400,00
28.000,000
Luas Areal (Ha)
(4)
0,47
0,44
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1,737
1.500,000
8.150,000
0,377
0,45
0,377
Luas Areal (Ha)
38.700
90.000
28.800
32.400
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,000
0,109
-289
Perubahan Nilai
Produksi (Ton/Tahun)
(5)
#VALUE!
189.900
90.000,000
0,000
11.868,750
#VALUE!
0
0
-0,193
0
1,285
0,98
0,5
1,3
5
3
2
0,3
0,2
0,18
1,4
0,908
0,180
0,997
Produksi (Ton/Tahun)
-23700
-80500
-21600
-4400
20000
6400
8200
7500
6000
5400
2500
2100
1500
3200
2300
5600
-59500
-62.000,000
1.500,000
-3.718,750
Tabel SE-6D Analisis Statistik Luas Areal Pertambangan Rakyat menurut Jenis Tambang
Kabupaten
: Grobogan
Tahun Data
: 2015
Tahun 2015
PRODUKSI (TON/TAHUN)
No.
JENIS BAHAN GALIAN
LUAS AREAL (Ha)
I
BATU GAMPING
Tanggungharjo
18,6
9.222
Wirosari
4,5
1.606
Grobogan
13,2
7.927
Brati
8,7
5.796
Klambu
5,0
2.004
II
III
LUAS AREAL (Ha)
Tahun 2014
PRODUKSI (TON/TAHUN)
20,6
15,0
13,2
8,7
12,0
18,850
23,000
7.927,333
5.796,133
2.004,167
TANAH LIAT
Ngaringan
Wirosari
Brati
Toroh
7,0
21,2
4,5
4,3
4.471
17.732
11.148
17.261
12,0
21,2
4,5
4,3
65,000
21.031,680
11.148,000
17.261,429
SIRTU dan PASIR KALI
Kedungjati
Gubug
Jumlah
3,1
1,6
91,7
26.040
13.790
116.997
3,1
1,6
116,2
26.040,000
13.790,000
105.106
Nilai Maksimum
Nilai Minimum
Rata - Rata
Sumber
5,00
0,18
7,64
26.040,00
1.605,60
9.749,79
20,60
1,60
9,68
: Disperindagtamben Kab. Grobogan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-290
26.040,00
18,85
8.758,80
Perubahan Nilai
PRODUKSI (TON/TAHUN)
LUAS AREAL (Ha)
-2
-10,5
0
0
-7
0
0
-5
0
0
0
0
0
0
0
-24,5
-15,6
-1,42
-2,041666667
9.203,030
1.582,600
0,000
0,000
0,000
4.406,250
-3.300,000
0,000
0,000
0,000
0,000
11.892
0,00
1.586,75
990,99
Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu
Dari Tabel SE-6C dan SE-6D dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
Luas area industri pertambangan bertambah sebesar 16,432 Ha jika dibandingkan dengan Tahun 2014
Produksi industri pertambangan menurun sebesar 59.500 Ton jika dibandingkan dengan Tahun 2014
Luas area pertambangan rakyat menurun 24,5 Ha jika dibandingkan dengan Tahun 2014
Produksi pertambangan rakyat bertambah sebesar 11.692 Ton jika dibandingkan dengan Tahun 2014
Dari data yang terdapat pada tabel di atas dapat diketahui bahan tambang mineral yang tersebar di wilayah Kabupaten Grobogan antara lain
adalah :
a. Batu gamping.
Batu gamping yang terdapat di wilayah Kabupaten Grobogan terdiri atas 4 jenis batu gamping yaitu : batu gamping klastik, batu
gamping non klastik, batu gamping pasieran, dan batu lempung gampingan.
b. Tanah liat
c. Sebagian besar daerah potensi tanah liat ini adalah areal persawahan, tegalan dan pemukiman. Potensi bahan galian ini paling banyak
ditemui di Kecamatan Wirosari. Bahan galian ini merupakan bahan baku utama pembuatan batu bata, genteng, dan keramik.
Untuk potensi bahan galian sirtu berasal dari endapan sungai Tuntang dan Sungai Bancak di Kecamatan Kedungjati, Sungai Lusi,
serta di perbatasan Kecamatan Wirosari, Kradenan dan Ngaringan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-291
Eksploitasi lingkungan akan menyebabkan dampak terhadap kualitas lingkungan
hidup yaitu menurunnya daya dukung lingkungan.. Upaya yang dapat dilakukan Pemerintah
Kabupaten Grobogan dalam upaya mengurangi tekanan kegiatan pertambangan terhadap
kerusakan lingkungan adalah :
a. Program Jangka pendek
1. Menentukan zonasi lahan yang boleh ditambang tanpa syarat, boleh ditimbang
dengan syarat, ataupun tidak boleh ditambang
2. Melakukan sosilalisasi zonasi lahan penambangan kepada masyarakat sekitar
lokasi penambangan
3. Mengidentifikasi penambangan berdasarkan zonasi tersebut
b. Program Jangka Menengah
1. Mewajibkan penambangan yang berada pada zonasi tidak dilarang
penambangan untuk mempunyai Surat Ijin Penambangan Daerah (SIPD) yang
dilengkapi dengan keterangan biaya jaminan reklamasi, batas kedalaman
penggalian, desain bentuk akhir lahan dan rencana reklamasi yang akan
dilaksanakan
2. Dalam penerbitan SIPD oleh pejabat yang berwenang, penambang harus dapat
menunjukkan
dokumen
pengusaha atau pemrakarsa
UKL/UPL/Amdal
yang
ditandatangani
oleh
3. Melakukan komitmen bersama tentang hak dan kewajiban untuk pengelolaan
lahan galian golongan C dari pemrakarsa penambang masyarakat pemilik
lahan, masyarakat di sekitar lokasi penambangan dan pemerintah dalam
rangka untuk menghadapi konflik-konflik yang mungkin terjadi
4. Melaksanakan reklamasi lahan yang dilakukan oleh pengusaha penambangan.
c. Program Jangka Panjang
1. Melakukan perubahan Perda DATI I Jawa Tengah no 6 tahun 1995 tentang
usaha pertambangan bahan galian golongan C di Propinsi Jawa Tengah yang
disesuaikan dengan pelaksanaan otonomi daerah.
2. Penyusunan Perda Kabupaten Grobogan tentang Pertambangan Bahan Galian
Golongan C, yang disesuaikan dengan UU RI no 4 tahun 2009 tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-292
G.
Energi
1. Bahan Bakar Minyak untuk Kendaraan Bermotor
Pemakaian kendaraan bermotor yang menggunakan BBM yang berada di wilayah
Kabupaten Grobogan dapat diketahui dari tabel SP-2
Tabel SP-2 Jumlah Kendaraan menurut Jenis Kendaraan dan Bahan Bakar yang
digunakan
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
No
Jenis Kendaraan
Bensin
Solar
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
(A1) Mobil Penumpang
2
(A2) Mobil Penumpang Umum
100
66
12,021
166
3
(A3) Mobil Penumpang Pemerintah
200
67
267
4
(B1) Bus/Microbus
0
299
5
(B2) Bus / Microbus Umum
0
396
6
( B3) Bus/ Microbus Pemerintah
0
2
7
(C1) Mobil Beban
0
7584
8
(C2 )Mobil Beban Umum
0
1790
9
(C3) Mobil Beban Pemerintah
0
42
1,790
42
10
(D) Alat berat
0
0
0
11
(D3) Alat Berat Pemerintah
0
0
0
12
(E) Sepeda Motor
13
(E3) Sepeda Motor Pemerintah
JUMLAH
0
12,021
302,309
1,083
315,713
0
396
2
7,584
302,309
0
10246
Sumber :Dishubinfokom Kab Grobogan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
299
-293
1,083
325,959
Tabel SP-2A Analisis Jumlah Kendaraan menurut Jenis Kendaraan dan Bahan Bakar yang digunakan
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
Sumber :Dishubinfokom Kab
Grobogan
No
(1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Tahun 2015
Jenis
Kendaraan
(2)
(A1) Mobil
Penumpang
(A2) Mobil
Penumpang
Umum
(A3) Mobil
Penumpang
Pemerintah
(B1)
Bus/Microbus
(B2) Bus /
Microbus
Umum
( B3) Bus/
Microbus
Pemerintah
(C1) Mobil
Beban
(C2 )Mobil
Beban
Umum
(C3) Mobil
Beban
Pemerintah
(D) Alat berat
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Tahun 2014
Perubahan Jumlah
Bensin
Solar
Total
Bensin
Solar
Total
Bensin
Solar
Total
(3)
(4)
(5)
(3)
(4)
(5)
(3)
(4)
(5)
12.021
0
12.021
0
63
63
12021
-63
11958
100
66
166
178
108
286
-78
-42
-120
200
67
267
0
0
0
200
67
267
0
299
299
0
50
50
0
249
249
0
396
396
0
79
79
0
317
317
0
2
2
0
2
2
0
0
0
0
7584
7.584
0
66
66
0
7518
7518
0
1790
1.790
0
0
0
0
1790
1790
0
42
42
0
42
42
0
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-294
0
(D3) Alat
Berat
Pemerintah
(E) Sepeda
Motor
(E3) Sepeda
Motor
Pemerintah
11
12
13
JUMLAH
Nilai
Maksimum
Nilai
Minimum
Rata - Rata
0
0
-
0
0
0
0
0
0
302.309
0
302.309
156990
0
156990
145319
0
145319
1.083
0
1.083
1083
325959
0
157536
0
10246
0
368
1083
315713
0
157168
158545
9878
168423
302309
7584
302309
156990
79
156990
145319
7505
145319
0
0
0
0
0
24.285,62 788,15 25.073,77 12.089,85 28,31 12.118,15
0
12.195,77
0
Perbandingan Nilai Antar Jenis dan Antar Waktu
Dari Tabel SP 2 dan SP-2A dapat disimpulkan sebagai berikut :
Pemakai bensin terbanyak adalah jenis sepeda motor 302.309 buah
Pemakai solar terbanyak adalah jenis mobil beban 7584 buah
Jumlah kendaraan pengguna bensin naik sebanyak 158.545 buah jika dibandingkan dengan Tahun 2014
Jumlah kendaraan pengguna solar naik sebanyak 7505 buah jika dibandingkan dengan Tahun 2014
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-295
0
0
759,85 12.955,62
2.
Bahan Bakar Minyak Untuk Sektor Industri
Tabel SP-3. Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Sektor Industri menurut Jenis Bahan Bakar
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Sumber
Klasifikasi Industri
(2)
PT.Anugrah Mulia Setia Jaya
Pengolahan Bekicot
Eka Jaya
Penggilingan Padi
Sido Makmur
Penggilingan Padi
UD. Abadi
Penggilingan Padi
Subur Makmur
Pengilingan Padi
Putra Sido Maju
Penggilingan Padi
Sumur Agung
Penggilingan Padi
UD. Dharma
Pengeringan Jagung
UD. Dharma
Penggilingan Padi
Sinar Kasih
Persewaan Sound Sistem
LPG
Minyak Bakar
Minyak Diesel
Solar
Minyak Tanah
Gas
Batubara
Biomassa
(3)
0
(4)
0
(5)
0
(6)
40 L/Hari
(7)
0
(8)
0
(9)
0
(10)
0
0
0
0
35 L/Hari
0
0
0
0
0
0
0
60 L/Hari
0
0
0
0
0
0
0
60 L/Hari
0
0
0
0
0
0
0
50 L/Hari
0
0
0
0
0
0
0
60 L/Hari
0
0
0
0
0
0
0
60 L/Hari
0
0
0
0
0
0
0
150 L/Hari
0
0
0
0
0
0
0
75 L/Hari
0
0
0
0
0
0
0
20 L/Hari
0
0
0
0
JUMLAH
: Disperindagtamben Kab. Grobogan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-
-
610 L/Hari
-296
0
0
0
0
Tabel SP-3A. Analisis Statistik Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Sektor Industri menurut Jenis Bahan Bakar
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
Sumber : Disperindagtamben Kab Grobogan
PENGGUNAAN TAHUN 2015
PENGGUNAAN TAHUN 2014
No.
Klasifikasi Industri
LPG
Minyak Bakar
Minyak Diesel
Solar
Minyak Tanah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
Gas Batubara Biomassa
No.
Nama
Industri
Minyak Minyak
Minyak
Batubar Biomass
LPG
Solar
Gas
Bakar Diesel
Tanah
a
a
(MMSC
(kg) (liter) (liter) (liter) (liter)
(Ton) (Ton)
F)
PERUBAHAN JUMLAH PEMAKAIAN
LPG
Minyak Bakar
Minyak Diesel
Solar Minyak Tanah Gas Batubara Biomassa
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
0
0
0
40 L/Hari
0
0
0
0
0
0
0
35 L/Hari
0
0
0
0
0
0
0
60 L/Hari
0
0
0
0
1.
PT.Anugrah Mulia Setia Jaya
0
0
0
40 L/Hari
0
0
0
0
2.
Pengolahan Bekicot
Eka Jaya
0
0
0
35 L/Hari
0
0
0
0
0
0
0
60 L/Hari
0
0
0
0
0
0
0
60 L/Hari
0
0
0
0
0
0
0
60 L/Hari
0
0
0
0
0
0
0
50 L/Hari
0
0
0
0
0
0
0
50 L/Hari
0
0
0
0
0
0
0
60 L/Hari
0
0
0
0
0
0
0
60 L/Hari
0
0
0
0
0
0
0
60 L/Hari
0
0
0
0
0
0
0
60 L/Hari
0
0
0
0
0
0
0
150 L/Hari
0
0
0
0
0
0
0
150 L/Hari
0
0
0
0
0
0
0
75 L/Hari
0
0
0
0
0
0
0
75 L/Hari
0
0
0
0
0
0
0
20 L/Hari
0
0
0
0
0
0
0
20 L/Hari
0
0
0
0
0
-300
0
Penggilingan Padi
Sido Makmur
Penggilingan Padi
4. UD. Abadi
Penggilingan Padi
5. Subur Makmur
Pengilingan Padi
6. Putra Sido Maju
Penggilingan Padi
7. Sumur Agung
Penggilingan Padi
8. UD. Dharma
Pengeringan Jagung
9. UD. Dharma
Penggilingan Padi
10. Sinar Kasih
Persewaan Sound Sistem
3.
JUMLAH
Jumlah Pemakaian (L/tahun)
Nilai Maksimum
Nilai Minimum
Rata - Rata
-
0
0
0,00
0
0
0,00
0
0
0,00
610 L/Hari
219600
0
54000
0
16.892,31
0
0
0,00
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
1.
2.
3.
4.
0
0
0
0,00
SENTRAL
GENTENG
BATIK
SENTRAL
TEMPE
LAINNYA
Total
Nilai Maksimum
Nilai Minimum
Rata - Rata
0
0
0 60000
100
4500
0
0
0
0
6500
0
0
11.100
6500
0
2775
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
300
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 60.000
0
0
0
60000
0
15000
-297
300
300
0
75
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-11.100
0
0
-853,85
0
0
610 L/Hari
159.600
0
0,00
0
0,00
0
12.276,92
0
0
54000
-300
0,00
0
0
0
0
0,00
0
0
0
0
0,00
0
0
0
0
0,00
Perbandingan Nilai Antar Jenis dan Antar Waktu
Dari Tabel SP 3 dan SP-3A dapat disimpulkan sebagai berikut :
Penggunaan solar selama Tahun 2014 sebanyak 219.600 L
Pengguna solar terbanyak UD Dharma 150 L/hari atau 54.000 L
Penggunaan LPG untuk industri turun 11.100 kg
Penggunaan minyak tanah turun 300 L
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-298
3.
Bahan Bakar untuk Rumah Tangga
Tabel SP-4. Konsumsi Bahan Bakar untuk keperluan Rumah Tangga
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data : 2015
Jenis Bahan Bakar
No.
Kecamatan
LPG
Minyak Tanah Briket
Kayu Bakar
(1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Sumber
(2)
(3)
Purwodadi
441.060
Toroh
392.950
Penawangan
218.838
Geyer
234.940
Grobogan
229.736
Brati
135.410
Klambu
119.845
Godong
295.310
Karangrayung
330.160
Tawangharjo
174.977
Wirosari
304.217
Pulokulon
372.766
Kradenan
283.935
Gabus
253.324
Ngaringan
225.450
Gubug
256.155
Tanggungharjo
136.300
Tegowanu
170.735
Kedungjati
141.490
Total
4.717.598
: Disperindagtamben Kab. Grobogan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
lainnya
(4)
(5)
(6)
(7)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-299
Tabel SP 4-A Jumlah Rumah Tangga dan Penggunaan Bahan Bakar Untuk Memasak
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data : 2015
Jenis Bahan Bakar
No.
Kecamatan
(±) Jumlah RT
(±) LPG
M.Tanah
Briket
1
Purwodadi
441,060
49,324
0
0
2
Toroh
392,950
43,937
0
0
3
Penawangan
218,838
24,513
0
0
4
Geyer
234,940
26,248
0
0
5
Grobogan
229,736
25,681
0
0
6
Brati
135,410
15,100
0
0
7
Klambu
119,845
13,340
0
0
8
Godong
295,310
32,988
0
0
9
Karangrayung
330,160
37,280
0
0
10
Tawangharjo
174,977
19,625
0
0
11
Wirosari
304,217
34,145
0
0
12
Pulokulon
372,766
41,543
0
0
13
Kradenan
283,935
31,827
0
0
14
Gabus
253,324
28,302
0
0
15
Ngaringan
225,450
25,271
0
0
16
Gubug
256,155
28,637
0
0
17
Tanggungharjo
136,300
15,289
0
0
18
Tegowanu
170,735
19,176
0
0
19
Kedungjati
141,490
16,420
0
0
Jumlah
4,717,598
528,646
0
0
Biomasa
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Keterangan : Data Bulan Januari s.d. Agustus 2015
Sumber
: Disperindagtamben Kab. Grobogan
Pada Tabel SP-4 dan SP-4A dapat disimpulkan bahwa :
Pengguna LPG tertinggi adalah Kec.Purwodadi dengan 441.060 kg dan terendah
adalah Kec. Kedungjati 141.490 kg
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-300
Tabel SP 4-B Jumlah Stasiun Pompa Bensin Umum ( SPBU ) dan Rata - rata Penjualan perbulan
Bahan bakar minyak ( BBM )
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
NO
NO. SPBU
1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
2
44.581.01
44.581.02
44.581.05
44.581.06
44.592.06
44.593.06
44.581.07
44.581.08
44.581.09
44.581.10
44.581.11
44.581.12
44.581.13
44.581.14
44.581.15
44.581.16
44.581.17
44.581.18
44.581.19
Sumber
LOKASI SPBU
3
Jl. A. Yani Nglejok - Purwodadi
Ds. Manggarmas Godong
Jl. Raya Purwodadi-Wirosari
Getasrejo - Grobogan
Ds. Krangganharjo - Toroh
Jl. A. Yani Dukoh - Gubug
Jl. Gajahmada - Purwodadi
Ds. Klampok - Godong
Kradenan
Ds. Pulorejo - Purwodadi
Jl. MT Haryono Kwaron - Gubug
Ds. Truwolu - Ngaringan
Ds. Jono - Tawangharjo
Ds. Sindurejo - Toroh
Ds. Ngabenrejo - Grobogan
Ds. Kuwu - Kradenan
Ds. Tlogotirto - Gabus
Ds. Ngarap-arap - Ngaringan
Jl.R.Suprapto Purwodadi
JUMLAH
: Disperindagtamben Kab. Grobogan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Penjualan Bulan Januari-Agustus
( Liter )
Premium
Solar
Pertamax
4
5
6
3.610.053,40
2.123.512,80
76.750,00
1.368.271
722.864,00
15.983,00
3.189.338
2.088.496,00
31.719,35
3.168.193
1.671.437,00
14.329,00
3.653.387
1.410.925,00
0
1.889.999,4
649.351,40
9.386,40
2.483.165
1.440.634,00
23.523,00
6.441.000
2.514.000,00
46.200,00
2.632.864
1.253.701,00
0,00
2.918.536
3.161.884,00
34.612,00
5.835.402
1.889.014,00
0
1.786.702
831.126,32
0
2.999.504
2.180.000,00
29.700,00
3.068.687,21
1.991.733,34
642.046,42
3.938.192
2.650.339,00
27.974,00
3.293.244
1.293.883,00
25.057,00
3.101.033
1.390.436,00
0
2.560.001
1.152.152,00
4.197.914,55
1.259.259,94
152.570,35
62.501.200,36
31.839.341,92
1.129.850,52
-301
Sumber
: Disperindagtamben Kab. Grobogan
NO
LOKASI SPBU
1
2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19
Sumber
JAN
3
Jl. A. Yani Nglejok - Pwd
7.310,5
Ds. Manggarmas Godong1.780
Jl. Raya Purwodadi-Wirosari
3.380
Jl. Raya Getasrejo Purwodadi
2.250
Ds. Krangganharjo - Toroh 0
Jl. A. Yani Dukoh - Gubug
3.914,9
Jl. Gajahmada - Purwodadi
1.735
Ds. Klampok - Godong 4.000
Desa Kradenan
0
Ds. Pulorejo - Purwodadi3.977
Jl. MT Haryono Kwaron Gubug
0
Ds. Truwolu - Ngaringan
0
Ds. Jono - Tawangharjo 3.000
Ds. Sindurejo - Toroh
3.600
Ds. Ngabenrejo - Grobogan
5.240
Ds. Kuwu - Kradenan
1.964
Ds. Tlogotirto - Gabus
0
Ds. Ngarap-arap - Ngaringan
Jl.R.Suprapto Purwodadi
14.333,60
JUMLAH
56.485,00
: Disperindagtamben Kab. Grobogan
TabelSP4-C. Jumlah Stasiun Pompa Bensin Umum (SPBU) dan Rata-rata Penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM)
Kabupaten Grobogan Tahun Data 2015
PEB
4
7.585,4
1.542
3.391
1.098
0
3.972,6
1.850
4.000
0
673
0
0
3.000
522.413
3.245
1.300
0
15.483,09
569.553,09
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
MARET
5
9.109,3
1.715
3.934
2.086
0
1.498,9
2.253
4.000
0
3.498
0
0
3.000
98.846
2.954
2.805
0
17.483,19
153.182,39
APRIL
6
9.208,50
1.269
40,35
417
0
2.355
4.000
0
3.197
0
0
3.000
2.340,909
2.635
3.808
0
17.085,64
49.356,40
MEI
7
10.081,6
1.151
3.913
1.205
0
2.135
4.000
3.756
0
0
3.000
1.585,135
2.583
2.583
0
19.618,16
55.610,90
PENJUALAN PERTAMAX
JUNI
8
13.106
1.183
3.686
1.716
2.003
7.600
5.621
3.700
574,14
3.057
2.225
19.621,34
64.092,48
-302
JULI
9
10.095,9
3.318
6.806
2.699
6.402
9.600
6.830
-
7.000
5.715,23
4.560
5.027
24.723,02
92.776,15
AGUST
10
10.252,8
4.025
6.569
2.858
4.790
9.000
7.060
-
4.000
6.972,01
3.700
5.345
24.222,31
88.794,12
Sat: Liter
SEPT
11
OKT
12
NOP
13
DES
14
10.081,60
1.151
3.913,00
1.205,00
10.081,60
1.715
3.686,00
1.098,00
9.109,30
1.715
3.391,00
1.716,00
10.252,8
3.318
6.806,00
2.858,00
1.498,90
1.850,00
4.000,00
3.972,60
1.735,00
3.756,00
2.250,00
2.253,00
3.197,00
3.914,90
2.355,00
7.600,00
3.197,00
3.756,00
3.498,00
5.621,00
3.000,00
2.954,00
2.583,00
2.805,00
2.635,00
3.245,00
2.954,00
2.583,00
2.954,00
6.972,01
2.635,00
5.345,00
7.000,00
4.560,00
3.245
5.027,00
17.483,19
55.721,69
17.085,64
58.302,84
19.618,16
64.653,47
24.723,02
87.280,72
JMLH
15
116.275,30
23.882,00
49.515,35
21.206,00
21.022,80
31.716,00
64.753,00
50.684,00
45.289,00
659.777,43
39.391,00
40.817,00
231.480,36
1.395.809,24
Sumber
: Disperindagtamben Kab. Grobogan
NO
LOKASI SPBU
1
2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19
JAN
3
Jl. A. Yani Nglejok Purwodadi
449.298,8
Ds. Manggarmas Godong 164.340
Jl. Raya Purwodadi-Wirosari 350.912
Jl. Raya Getasrejo Purwodadi389.464
Ds. Krangganharjo - Toroh 511.121
Jl. A. Yani Dukoh - Gubug238.231,9
Jl. Gajahmada - Purwodadi 246.752
Ds. Klampok - Godong
750.000
Desa Kradenan
290.635
Ds. Pulorejo - Purwodadi 305.504
Jl. MT Haryono Kwaron Gubug
685.305
Ds. Truwolu - Ngaringan 185.774
Ds. Jono - Tawangharjo 410.000
Ds. Sindurejo - Toroh 411.197,97
Ds. Ngabenrejo - Grobogan 506.407
Ds. Kuwu - Kradenan
433.188
Ds. Tlogotirto - Gabus
388.779
Ds. Ngarap-arap - Ngaringan
365.714,4
Jl.R.Suprapto Purwodadi 486.935,66
JUMLAH
7.569.559,73
Tabel SP 4D. Jumlah Stasiun Pompa Bensin Umum (SPBU) dan Rata-rata Penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM)
Kabupaten Grobogan Tahun Data 2015
PEB
4
430.468
179.194
343.004
353.490
494.551
190.704,5
745.632
760.000
275.574
300.474
704.405
186.332
430.000
39.509,50
492.500
405.480
370.610
365.714,4
451.525,32
7.519.167,72
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
MARET
5
APRIL
6
PENJUALAN PREMIUM
MEI
JUNI
7
8
440.503,7
439.171,70
490.980,6
443.707,8
171.948
164.613
142.635
129.471
403.433
388.198
391.991
428.090
352.024
359.315
416.668
466.848
526.984
498.386
479.770
157.005
254.753
215.753
223.562,9
215.135,5
247.852
246.544
244.352
247.982,5
770.000
750.000
806.000
805.000
318.190
343.965
312.450
337.644
348.335
337.752
365.907
387.813
706.403
699.909
705.692
728.932
229.308
205.074
195.707
229.772
420.000
400.000
420.000
442.000
29.070,65
444.006,42
513.685,65
562.790,35
506.791
465.754
370.738
485.346
462.693
356.988
452.068
370.565
410.368
370.974
392.073
372.289
365.714,4
365.714,4
365.714,4
365.714,4
511.000,54
506.017,00
553.937,93
565.362,47
7.475.371,29 7.558.134,52 7.843.932,48 7.741.468,02
-303
JULI
9
AGUST
10
442.326
473.596,8
206.321
209.749
453.086
430.624
401.274
429.110
508.543
477.027
262.753,9
289.104,7
247.995,3
256.054,80
910.000
890.000
373.529
380.877,00
449.606
423.145
831.923
772.833
264.389,00
290.346
477.000
504,000
514.139,74
554.286,93
547.923
562.733
407.008
405.254
393.303
402.637
365.714,4
365.714,4
570.692,21
552.443,42
8.627.526,55 8.166.040,05
SEPT
11
-
Sat: Liter
OKT
12
-
NOP
13
-
DES
14
-
JMLH
15
3.610.053,40
1.368.271
3.189.338
3.168.193
3.653.387
1.889.999,4
2.483.165
6.441.000,00
2.632.864
2.918.536
5.835.402,00
1.786.702,00
2.999.504,00
3.068.687,21
3.938.192
3.293.244
3.101.033
2.560.001
4.197.914,55
62.501.200,36
Sumber
Tabel SP-4E. Jumlah Stasiun Pompa Bensin Umum (SPBU) dan Rata-rata Penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM)
Kabupaten Grobogan Tahun Data 2015
: Disperindagtamben Kab. Grobogan
NO
LOKASI SPBU
1
2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19
Jl. A. Yani Nglejok - Pwd
Ds. Manggarmas Godong
Jl. Raya Purwodadi-Wirosari
Jl. Raya Getasrejo Purwodadi
Ds. Krangganharjo - Toroh
Jl. A. Yani Dukoh - Gubug
Jl. Gajahmada - Purwodadi
Ds. Klampok - Godong
Desa Kradenan
Ds. Pulorejo - Purwodadi
Jl. MT Haryono Kwaron Gubug
Ds. Truwolu - Ngaringan
Ds. Jono - Tawangharjo
Ds. Sindurejo - Toroh
Ds. Ngabenrejo - Grobogan
Ds. Kuwu - Kradenan
Ds. Tlogotirto - Gabus
Ds. Ngarap-arap - Ngaringan
Jl.R.Suprapto Purwodadi
JUMLAH
JAN
PEB
3
240.966,7
96.068
229.994
191.136
217.904
133.193,4
172.352
260.000
141.380
432.400
228.364
92.255
260.000
44.473,30
362.783
190.045
167.505
164.593,14
184.819,57
3.810.232,11
4
268.965,1
118.652
234.620
180.108
201.487
97.062,7
168.446
350.000
137.091
439.901
243.229
118.188
250.000
42.557,46
373.841
148.573
180.452
164.593,14
160.269,62
3.878.036,02
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
MARET
5
APRIL
6
294.629,1
270.144,10
135.212
96.230
276.600
239.704
195.646
199.846
248.859
186.454
11.089,9
95.235,2
175.495
170.552
360.000
250.000
164.188
143.639
518.521
371.936
253.343
234.922
144.772
106.873
310.000
240.000
38.285,00
338.100,77
405.889
353.234
202.044
144.408
206.327
154.236
164.593,14
164.593,14
189.883,42 193.060,05
4.295.376,56 3.953.167,26
PENJUALAN BIO SOLAR
MEI
JUNI
7
8
JULI
9
282.050,4
259.047,8
228.938,3
58.377
57.662
68.443
264.898
291.159
250.393
245.564
261.290
164.494
156.887
67.859
151.052
96.140,8
72.835,4
46.583,1
173.852
176.492
170.442
330.000
344.000
290.000
155.259
171.717
157.811
325.028
369.579
316.289
235.341
235.011
228.436
954,32
113.547
92.522
270.000
297.000
249.000
359.541,55
423.056
331.672,71
185.015
267.011
331.376
169.100
128.600
104.889
195.240
171.899
149.902
164.593,14
164.593,14
164.593,14
208.588,80
119.124,54
88.541,06
3.876.430,01 3.991.483,34 3.585.377,31
-304
AGUST
10
278.771,3
92.220
301.128
233.353
180.423
97.210,9
233.003
330.000
182.616
388.230
230.368
162.015
304.000
414.046,09
371.190
206.224
164.875
164.593,14
114.972,88
4.449.239,31
SEPT
11
-
Sat: Liter
OKT
12
-
NOP
13
-
DES
14
-
JMLH
15
2.123.512,8
722.864,00
2.088.496,00
1.671.437,00
1.410.925,00
649.351,40
1.440.634,00
2.514.000,00
1.253.701,00
3.161.884,00
1.889.014,00
831.126,32
2.180.000,00
1.991.733,34
2.650.339,00
1.293.883,00
1.390.436,00
1.152.152,00
1.259.259,94
31.839.341,92
H.
TRANSPORTASI
Tabel SP-5. Perkiraan Volume Limbah Padat berdasarkan Sarana Transportasi
Kabupaten/Kota : Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
(1)
Darat
1
Nama Tempat Sarana
Transportasi
(2)
Tipe/Jenis/
Klasifikasi
(3)
Lokasi
(4)
Luas Kawasan
(Ha)
(5)
Volume Limbah Padat
Tahun 2014 (m3/hari)
(6)
Terminal Angkutan Umum
terminal Induk Purwodadi
Terminal Angkot
Terminal Wirosari
Terminal Godong
Terminal Gubug
Terminal sulur
B
C
C
C
C
C
1
2
Udara
NA (not available)
NA (not available)
NA (not available)
NA (not available)
NA (not available)
NA (not available)
NA (not available) NA (not available)
NA (not available) NA (not available)
1
2
NA (not available)
NA (not available)
NA (not available)
NA (not available)
NA (not available)
NA (not available)
Volume Limbah
NA (not available) NA (not available)
NA (not available) NA (not available)
Jln . Gajah Mada Purwodadi
Jln. A. Yani - Purwodadi
Jln Purwodadi - Blora
Jln Purwodadi - Semarang
Jln Purwodadi - Semarang
Sulursari
22.000 m²
450m²
600m²
1800m²
12551m²
500m²
3,2
0,4
0,4
0,5
0,7
0,3
2
Air
5,5
Sumber: Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kab Grobogan (2015)
Keterangan : tidak ada pelabuhan dan bandara di Kab Grobogan
Pada Tabel SP-5 diatas dapat disimpulkan bahwa :
Luas kawasan terminal tertinggi adalah Terminal Induk Purwodadi dengan 22.000 m2
dan terendah adalah Terminal Sulur 500 m2
Volume limbah padat terbanyak adalah Terminal Induk Purwodadi dengan 3,2
m3/hari dan terendah adalah Terminal Sulur 0,3 m3/hari
Kabupaten Grobogan tidak memiliki pusat transportasi air dan udara
Analisis statistic dari Tabel SP-5 diatas dijelaskan pada Tabel SP-5A berikut ini
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-305
Tabel SP-5A. Analisis Statistik Perkiraan Volume Limbah Padat berdasarkan Sarana Transportasi
Kabupaten/Kota : Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
Nama Tempat Sarana Transportasi
Tipe/Jenis/
Klasifikasi
Lokasi
Luas Kawasan
(Ha)
(2)
(3)
(4)
(5)
(1)
Darat
1
Terminal Angkutan Umum
terminal Induk Purwodadi
Terminal Angkot
Terminal Wirosari
Terminal Godong
Terminal Gubug
Terminal sulur
B
C
C
C
C
C
1
2
Udara
NA (not available)
NA (not available)
NA (not available)
NA (not available)
NA (not available)
NA (not available)
1
2
NA (not available)
NA (not available)
NA (not available)
NA (not available)
NA (not available)
NA (not available)
Volume Limbah
Jln . Gajah Mada Purwodadi
Jln. A. Yani - Purwodadi
Jln Purwodadi - Blora
Jln Purwodadi - Semarang
Jln Purwodadi - Semarang
Sulursari
22.000 m²
450m²
600m²
1800m²
12551m²
500m²
Volume Limbah
Perubahan
Volume Limbah Padat
Padat Tahun 2015
Volume
Tahun 2014 (m3/hari)
(m3/hari)
(m3/hari)
(6)
(6)
3,2
0,4
0,4
0,5
0,7
0,3
3
0,4
0,4
0,4
0,5
0,3
0,2
0
0
0,1
0,2
0
2
Air
NA (not available)NA (not available)
NA (not available)NA (not available)
NA (not available)NA (not available)
NA (not available)NA (not available)
5,5
Nilai Maksimum
22000
3,2
Nilai Minimum
450
0,3
Rata - Rata
6.316,83
0,92
Sumber: Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kab Grobogan (2015)
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-306
5
3
0,3
0,83
0,5
0,2
0
0,08
Perbandingan Nilai Antar Lokasi dan Antar Waktu
Berdasarkan data Tabel SP-5A dapat disimpulkan sebagai berikut :
Volume limbah padat naik 0,5 m3/hari dari volume Tahun 2013 sebesar 5 m3/hari
menjadi Volume Tahun 2014 5,5 m3/hari
Kenaikan volume limbah padat tertinggi 0,2 m3/hari terjadi pada Terminal Induk
Kota Purwodadi dan terendah 0 m3/hari terjadi pada Terminal Gubug dan Sulur
I.
Pariwisata
1. Volume limbah pada objek wisata
Tabel SP-6. Perkiraan Jumlah Limbah Padat berdasarkan Lokasi Obyek Wisata, Jumlah Pengunjung dan Luas Kawasan
Kabupaten: Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
(1)
.
.
.
Nama Obyek Wisata
Jenis Obyek
Wisata
Jumlah
Pengunjung
(orang per
tahun)
Luas
Kawasan
(Ha)
Volume Limbah
Padat (m3/Hari)
(3)
(4)
(5)
(6)
(2)
1 Waduk Kedung
Ombo
2
Bleduk Kuwu
Air
106531
4
0.48
alam
30267
45
0.14
3 Goa lawa /Goa
Macan
Goa
2326
2.5
0.01
Volume Total
0.63
Sumber : Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan pariwisata Kab Grobogan
Berdasarkan Tabel SP-6 terlihat bahwa :
Volume limbah padat tertinggi adalah waduk kedung ombo 0,48 m3/hari
Volume limbah padat terendah Gua Lawa 0,01 m3/hari
Volume limbah padat sektor pariwisata 0,3 m3/hari
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-307
Tabel SP-6A. Analisis Statistik Jumlah Limbah Padat berdasarkan Lokasi Obyek Wisata, Jumlah Pengunjung dan Luas
Kawasan
Kabupaten: Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
Nama Obyek Wisata
(1)
(2)
Waduk Kedung
Ombo
Bleduk Kuwu
Goa lawa /Goa
Macan
1.
2.
3.
Jenis Obyek
Wisata
(3)
Jumlah
Pengunjung
(orang per
tahun)
(4)
Luas
Kawasan
(Ha)
Volume
Limbah Padat
(m3/Hari)
(5)
(6)
Air
106531
4
0,48
alam
30267
45
0,14
Goa
2326
2,5
0,01
45
2,5
17,17
0,48
0,01
0,21
Nilai Maksimum
Nilai Minimum
Rata - Rata
Volume
Limbah Padat
Tahun 2014
(m3/hari)
Perubahan
Volume
(m3/hari)
0,4
0,1
0,08
0,04
0,01
0,4
0,01
0,17
0
0,2
0
0,04
Keterangan :
Sumber : Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan pariwisata Kab Grobogan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-308
Pada Tabel SP-6A dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
Volume limbah padat pada objek wisata mengalami kenaikan 0,12 m3/hari
Kenaikan volume limbah tertinggi pada waduk kedung ombo 0,08 m3/hari
Kenaikan volume limbah terendah pada Gua Lawa 0 m3/hari
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-309
2. Volume limbah padat pada hotel dan penginapan
Tabel SP-7. Perkiraan beban Limbah padat dan cair berdasarkan Sarana Hotel/Penginapan
Kabupaten: Grobogan
Tahun Data:2015
Jumlah
No.
Kelas Hotel /Penginapan
Tingkat
Hunian (%)
Limbah Padat
(m3/Hari)
Beban Limbah Cair (mg/lt)/hari
( m3 / hari)
(2)
BINTANG I / HOTEL GRIYA
LAKSANA
(3)
Jumlah
hunian
dalam 1
tahun
(4)
92
5685
2
MELATI / HOTEL KENCANA
65
7012
0,5
0
0
3
MELATI / HOTEL ALAM INDAH
43
3044
0,3
0
0
4
MELATI / HOTEL GRAHA MUKTI
27
6948
0,5
0
0
5
MELATI / WIDORO KANDANG
25
7372
0,2
0
0
6
MELATI / HOTEL PURWODADI
23
8542
0,3
0
0
7
MELATI / HOTEL HARMONI INDAH
24
1660
0,4
0
0
(1)
1
2
Volume Total
COD
(5)
(6)
(7)
8,28
22,8
4,2
Sumber: Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kab.
Grobogan
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
BOD
-310
8,28
22,8
Pada Tabel SP-7 dapat disimpulkan sebagai berikut :
Volume Limbah padat tertinggi Hotel Griya Laksana 2 m3/hari dan terendah hotel widoro kandang 0,2 m3/hari
Beban limbah cair tertinggi BOD Griya Laksana 8,28 mg/L/hari dan COD 22,8mg/L
Tabel SP-7A. Analisis Statistik Perkiraan beban Limbah padat dan cair berdasarkan Sarana Hotel/Penginapan
Kabupaten: Grobogan
Tahun Data:2015
No.
(1)
1
2
3
4
5
6
7
Kelas Hotel /Penginapan
(2)
BINTANG I / HOTEL GRIYA LAKSANA
MELATI / HOTEL KENCANA
MELATI / HOTEL ALAM INDAH
MELATI / HOTEL GRAHA MUKTI
MELATI / WIDORO KANDANG
MELATI / HOTEL PURWODADI
MELATI / HOTEL HARMONI INDAH
Jumlah
Tingkat Hunian (%)
(3)
92
65
43
27
25
23
24
Jumlah hunian dalam 1 tahun
(4)
5685
7012
3044
6948
7372
8542
1660
Sumber: Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kab. Grobogan
Volume Limbah
Nilai Maksimum
Nilai Minimum
Rata - Rata
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
Tahun 2015
Beban Limbah Cair (mg/lt)/hari
Limbah Padat
(m3/Hari)
(5)
2
0,5
0,3
0,5
0,2
0,3
0,4
Tahun 2014
4,2
2
0,2
0,60
BOD
COD
(6)
8,28
(7)
22,8
0
0
0
0
0
0
8,28
8,28
0
1,18
Limbah Padat
(m3/Hari)
0
0
0
0
0
0
22,8
22,8
0
3,26
-311
(5)
1,9
0,4
0,25
0,35
0,12
0,25
0,35
3,62
1,9
0,12
0,52
Perubahan Nilai
Beban Limbah Cair (mg/lt)/hari
BOD
COD
(6)
8,1
(7)
22,1
0
0
0
0
0
0
8,1
8,1
0
1,16
Limbah Padat
(m3/Hari)
0
0
0
0
0
0
22,1
22,1
0
3,16
(5)
0,1
0,5
0,3
0,5
0,2
0,3
0,4
2,3
0,1
0,2
0,33
Beban Limbah Cair (mg/lt)/hari
BOD
COD
(6)
8,1
(7)
22,1
0
0
0
0
0
0
8,1
8,1
0
1,16
0
0
0
0
0
0
22,1
22,1
0
3,16
Pada Tabel SP-7A disimpulkan sebagai berikut :
Volume kenaikan limbah padat mencapai 2,3 m3/hari.Kenaikan volume tertinggi adalah Hotel Kencana 0,5 m3/hari dan terendah Hotel
Griya Laksana 0,1 m3/hari
Volume beban limbah cair mengalami kenaikan BOD 8,1 mg/L dan COD 22,1 mg/L
Buku Laporan SLHD Kabupaten Grobogan 2015
-312
J.
Limbah B3
1.
Perusahaan Yang Mendapatkan Ijin Mengelola Limbah B3
Tabel SP-11. Perusahaan yang Mendapat Izin Mengelola Limbah B3
Kabupaten/Kota: Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
Nama Perusahaan
Jenis Kegiatan/Usaha
Jenis Izin
Nomor Izin
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Indonesia Power Unit
Kedungombo
Pembangkit listrik
Japfa Confeed
produsen pakan
ternak
2
pembuangan
limbah
batubara
pembuangan
limbah
batubara
1/BLH.III/2015
2/BLH.III/2015
Sumber : BLH Kab Grobogan
Pada Tabel SP-11 terlihat bahwa terdapat 2 (dua) perusahaan yang mendapat ijin
mengelola limbah B3 di Kabupaten Grobogan pada Tahun 2015. Ijin tersebut
diklasifikasikan pada Tabel SP-11 A dibawah ini.
Tabel SP-11A: Klasifikasi Perusahaan yang Mendapat Izin Mengelola Limbah B3
Kabupaten/Kota: Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
(1)
1
Jenis Usaha
(2)
Pembangkit listrik
Pakan ternak
2
Sumber : BLH Kab Grobogan
Jumlah Ijin
(3)
1
1
-313
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
BAB IV
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
A.
Rehabilitasi Lingkungan
Rehabilitasi lingkungan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Grobogan erat
kaitannya dengan 5 (lima) isu prioritas yang telah dibahas pada Bab I. Kelima isu
prioritas tersebut adalah
a) Pengawasan dan perlindungan sumber daya air
b) Konservasi Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) dan hutan
c) Pengawasan dan perlindungan kerusakan lahan
d) Pengelolaan lahan pertanian untuk mendukung ketahanan pangan
e) Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawasan perkotaan
1.
Penghijauan
Kegiatan penghijauan dimulai dengan penanaman pohon di berbagai wilayah
Kabupaten Grobogan,.
Tabel UP-1 Realisasi Penghijauan dan Realisasi Reboisasi di Kab Grobogan
Tahun 2015
Rencana
No
1
2
3
4
5
6
7
Realisasi
Kecamatan
BRATI
GABUS
GEYER
Luas (Ha)
Jumlah Pohon
Luas (Ha)
Jumlah Pohon
80
80,000
80
80,000
40
40,000
40
40,000
305
215,950
305
215,950
80
80,000
80
80,000
280
280,000
280
280,000
GODONG
GROBOGAN
GUBUG
KARANGRAYUNG
-314
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
KEDUNGJATI
KLAMBU
NGARINGAN
PENAWANGAN
PULOKULON
195
150,000
195
150,000
40
40,000
40
40,000
185
165,000
185
165,000
120
120,000
120
120,000
80
80,000
80
80,000
90
60,000
90
60,000
80
80,000
80
80,000
110
87,857
110
87,857
155
123,500
155
123,500
50
40,400
50
40,400
1,890
1,642,707
1,890
1,642,707
PURWODADI
TANGGUNGHARJO
TAWANGHARJO
WIROSARI
TEGOWANU
TOROH
KRADENAN
Total
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Grobogan
Pada Tabel UP-1 diatas Kecamatan Karangrayung menempati luas area dan jumlah
pohon terbanyak dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Sedangkan Kecamatan
Purwodadi dan Gubug tidak masuk dalam target penghijauan yang dilakukan oleh
Dinas Kehutanan dan Perkebunan karena masuk dalam kawasan strategis perkotaan
yang telah ditangani melalui Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) Kabupaten
Grobogan Tahun 2014-2018.Rincian jumlah dan jenis bibit bantuan tanaman disajikan
pada Tabel UP-1A dan UP-1B
-315
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Tabel UP-1A : Pemberian Bantuan Bibit Tanaman ke Masyarakat
terkait Upaya Rehabilitasi dan Penghijauan Lahan
No
Kegiatan
Beringin Sengon
Pete
Durian
Rambutan Sukun
Mangga
1 Penanaman Kebun Bibit Rakyat
0
0
0
0
0
0
0
Peningkatan Persediaan Bahan Baku Kayu
2 Rakyat
0
0
0
0
0
0
0
Pengembangan Hutan Produksi
3 Cadangan Pangan
0
0
0
0
0
0
1,000
Pengembangan Area Model Aneka Usaha
4 Kehutanan
0
0
0
0
0
0
400
5 Penanaman Turus Jalan
0
2,009
200
200
0
0
400
6 Rehabilitasi Hutan dan Lahan
0
0
0
0
0
0
9,000
7 Perlindungan Sumber Mata Air
50
0
0
0
0
200
0
8 Bantuan Bibit dari BP DAS Pemali Jatun
Peningkatan Peran Serta Masyarakat
9 dalam Perlindungan dan Konservasi SDA
Penanaman Pohon di Area Kritis Sekitar
10 Sumber Mata Air
Peningkatan Peran Serta Masyarakat
dalam Rehabilitasi dan Pemulihan
11 Cadangan SDA
Penanaman Pohon di Area Kritis Sekitar
12 Sumber Mata Air
PendampinganPenanaman Pohon di Area
13 Kritis Sekitar Sumber Mata Air
Peningkatan Peran Serta Masyarakat
14 dalam Pengelolaan RTH
15 Peningkatan Pengelolaan RTH
Peningkatan Taman Kehati, Taman Hijau
16 dan RTH
0
0
0
0
950
0
0
0
0
0
0
0
900
840
0
0
0
0
0
140
0
0
0
0
0
1,400
1,130
0
0
0
0
0
300
2,400
0
0
0
0
0
30
241
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8,000
1,100
600
900
0
50
0
2,009
0
200
0
200
0
2,680
539
14,650
471
13,611
-316
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Lanjutan Tabel UP-1A : Pemberian Bantuan Bibit Tanaman ke Masyarakat
terkait Upaya Rehabilitasi dan Penghijauan Lahan
Kegiatan
Jati
Jambu biji
Asem jawa Matoa
Nangka Alpukat
Penanaman Kebun Bibit Rakyat
1,678,000
0
0
0 222,000
Peningkatan Persediaan Bahan Baku Kayu
Rakyat
5,000
0
0
0
0
Pengembangan Hutan Produksi
Cadangan Pangan
0
1,000
0
0
0
Pengembangan Area Model Aneka Usaha
Kehutanan
0
0
0
0
0
Penanaman Turus Jalan
4,500
0
0
415
0
Rehabilitasi Hutan dan Lahan
80,000
0
0
1,390
480
Perlindungan Sumber Mata Air
5,650
0
50
0
0
Bantuan Bibit dari BP DAS Pemali Jatun
Peningkatan Peran Serta Masyarakat
dalam Perlindungan dan Konservasi SDA
Penanaman Pohon di Area Kritis Sekitar
Sumber Mata Air
Peningkatan Peran Serta Masyarakat
dalam Rehabilitasi dan Pemulihan
Cadangan SDA
Penanaman Pohon di Area Kritis Sekitar
Sumber Mata Air
PendampinganPenanaman Pohon di Area
Kritis Sekitar Sumber Mata Air
Peningkatan Peran Serta Masyarakat
dalam Pengelolaan RTH
Peningkatan Pengelolaan RTH
Peningkatan Taman Kehati, Taman Hijau
dan RTH
0
Sirsak
0
Mahoni
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2,550
800
0
0
0
0
1,600
3,000
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
560
0
0
0
10
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
5,000
300
700
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1,780,700
0
2,812
0
50
0
1,805
0
222,480
0
560
0
1,600
0
3,000
-317
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Lanjutan Tabel UP-1A : Pemberian Bantuan Bibit Tanaman ke Masyarakat terkait Upaya
Rehabilitasi dan Penghijauan Lahan
No
1
2
3
4
5
6
7
Bambu
Kegiatan
Sawo kecik Kelengken Kedondon Buah Naga Petung
Penanaman Kebun Bibit Rakyat
0
0
0
0
Peningkatan Persediaan Bahan Baku Kayu
Rakyat
0
0
0
0
Pengembangan Hutan Produksi
Cadangan Pangan
0
0
0
0
Pengembangan Area Model Aneka Usaha
Kehutanan
0
0
0
0
Penanaman Turus Jalan
0
133
0
0
Rehabilitasi Hutan dan Lahan
0
0
9,000
0
Perlindungan Sumber Mata Air
0
0
0
0
8 Bantuan Bibit dari BP DAS Pemali Jatun
Peningkatan Peran Serta Masyarakat
9 dalam Perlindungan dan Konservasi SDA
Penanaman Pohon di Area Kritis Sekitar
10 Sumber Mata Air
Peningkatan Peran Serta Masyarakat
dalam Rehabilitasi dan Pemulihan
11 Cadangan SDA
Penanaman Pohon di Area Kritis Sekitar
12 Sumber Mata Air
PendampinganPenanaman Pohon di Area
13 Kritis Sekitar Sumber Mata Air
0
Kelapa
Kopyor
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
70
0
0
0
0
0
855
0
600
0
0
0
0
0
0
815
0
0
0
0
0
0
1,250
0
200
0
0
2,915
150
0
20
0
0
290
15
-318
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Peningkatan Peran Serta Masyarakat
14 dalam Pengelolaan RTH
15 Peningkatan Pengelolaan RTH
Peningkatan Taman Kehati, Taman Hijau
16 dan RTH
0
0
900
1,300
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
331
3,809
0
9,000
0
600
0
4,020
0
1,415
-319
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Lanjutan Tabel UP-1A : Pemberian Bantuan Bibit Tanaman ke Masyarakat terkait Upaya
Rehabilitasi dan Penghijauan Lahan
No
No
Kegiatan
Kegiatan
1 Penanaman Kebun Bibit Rakyat
Jambu
Citra
Peningkatan Persediaan Bahan Baku
2 Kayu Rakyat
Pengembangan Hutan Produksi
3 Cadangan Pangan
4
5
6
7
Pengembangan Area Model Aneka
Usaha Kehutanan
Penanaman Turus Jalan
Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Perlindungan Sumber Mata Air
Bantuan Bibit dari BP DAS Pemali
8 Jatun
Peningkatan Peran Serta Masyarakat
dalam Perlindungan dan Konservasi
9 SDA
Penanaman Pohon di Area Kritis
10 Sekitar Sumber Mata Air
Jenis Tanaman (Batang)
Bintaro Tabebuya Bungur Trembesi Jumlah
0
0
0
0
0 1,900,000
0
0
0
0
0
5,000
0
0
0
0
0
2,000
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
400
7,857
99,870
5,950
0
0
0
0
0
8,970
0
0
0
0
0
3,195
0
0
0
0
0
955
-320
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Peningkatan Peran Serta Masyarakat
dalam Rehabilitasi dan Pemulihan
11 Cadangan SDA
0
0
0
0
0
4,340
0
0
0
0
0
5,975
0
0
0
0
0
598
724
800
0
0
0
0
0
0
0
0
10,524
9,800
0
1,524
25
25
28
28
109
109
Penanaman Pohon di Area Kritis
12 Sekitar Sumber Mata Air
PendampinganPenanaman Pohon di
13 Area Kritis Sekitar Sumber Mata Air
Peningkatan Peran Serta Masyarakat
14 dalam Pengelolaan RTH
15 Peningkatan Pengelolaan RTH
Peningkatan Taman Kehati, Taman
16 Hijau dan RTH
-321
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
230
1,733
230 2,067,167
Tabel UP-1B : Pemberian Bantuan Bibit Tanaman ke Masyarakat terkait Upaya
Rehabilitasi dan Penghijauan Lahan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Jumlah
(Batang)
50
2,009
200
200
2,680
14,650
13,611
1,780,700
2,812
50
1,805
222,480
560
1,600
3,000
3,809
9,000
600
4,020
1,415
1,524
25
28
109
230
2,067,167
Jenis Tanaman
Beringin
Sengon
Pete
Durian
Rambutan
Sukun
Mangga
Jati
Jambu Biji
Asem Jawa
Matoa
Nangka
Alpukat
Sirsak
Mahoni
Kelengkeng
Kedondong
Buah Naga
Bambu Petung
Kelapa Kopyor
Jambu Citra
Bintaro
Tabebuya
Bungur
Trembesi
Jumlah
Tabel UP 1C : Bantuan Tanaman Buah di Kabupaten Grobogan
Tahun Data : 2015
No Kecamatan
Jenis Tanaman
Jumlah (batang)
1 Karangrayung
Jambu Biji Kristal
2 Tegowanu
Jambu Citra
Mangga
3 Gubug
Jambu Citra
4 Tawangharjo
Jambu Citra
Belimbing
5 Pulokulon
Belimbing
6 Purwodadi
Srikaya
-322
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
7460
3100
5000
1100
400
3800
3800
1820
7 Kedungjati
8 Kradenan
Matoa
Kelengkeng
Pisang
9 Wirosari
Mangga
Jumlah
Sumber : Dinas Pertanian dan TPH Kabupaten Grobogan
3500
2650
8800
5000
46430
Tabel UP 1D : Rincian Bantuan Tanaman Buah di Kabupaten Grobogan
Tahun Data : 2015
No Jenis Tanaman
Jumlah (batang)
1 Jambu Biji Kristal
7460
2 Jambu Citra
4600
3 Mangga
10000
4 Matoa
3500
5 Kelengkeng
2650
6 Pisang
8800
7 Srikaya
1820
8 Belimbing
7600
Sumber : Dinas Pertanian dan TPH Kabupaten Grobogan
2
Kegiatan Fisik Perbaikan Lingkungan
Kegiatan fisik yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup
dijelaskan secara terperinci di Tabel UP 2 serta dijabarkan pada Tabel UP 2A Buku Data
SLHD 2015)
-323
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Tabel UP-2. Kegiatan Fisik Lainnya oleh instansi dan masyarakat
Kabupaten/Kota: Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
Nama Kegiatan
(1)
1
2
3
4
5
6
Lokasi Kegiatan
Pelaksana Kegiatan
(3)
(4)
(2)
Koordinasi penilaian kota sehat / Adipura : Pengadaan
tempat sampah terpilah , pengadaan bibit tanaman
Kec. Purwodadi
Badan Lingkungan Hidup
Peningkatan Kapasitas Kader LH : Pengadaan sarana
prasarana kebun bibit warga
Kampung Berwawasan Lingkungan : Pengadaan bibit ,
pengadaan biopori
Pengadaan peralatan laboratorium
Kabupaten Grobogan
Badan Lingkungan Hidup
Kampung Brambangan dan Ngabean
Kelurahan Purwodadi
Laboratorium BLH
Badan Lingkungan Hidup
Peningkatan konservasi daerah tangkapan air dan sumber
sumber air : Pengadaan bibit
3 desa di Kabupaten Grobofgan
Badan Lingkungan Hidup
Pengembangan Taman Hijau Keanekaragaman Hayati :
Pengadaan Kontruksi Bangunan taman Hijau
Kabupaten grobogan
Badan Lingkungan Hidup
Sumber : Badan Lingkungan Hidup Kab Grobogan
-324
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Badan Lingkungan Hidup
Tabel UP-2A Kegiatan Fisik oleh Instansi dan Masyarakat Kab.Grobogan
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data : 2015
No
Nama Kegiatan
1.
Pengadaan sarana dan prasarana pengelolaan
persampahan di pemukiman
2.
Pengadaan Unit pengolahan sampah 3 R
3.
Program pengembangan kinerja pengelolaan
persampahan
4.
Pengadaan sarana dan prasarana pengelolaan
persampahan di sekolah ADIWIYATA
5.
Pengadaan IPAL komunal dipemukiman
6.
Pengadaan sumur resapan dan tanaman
penghijauan di Sekolah ADIWIYATA
Kegiatan Fisik
Pengadaan Alat pengayak Kompos
Pengadaan Gerobak Sampah /Kompos
Pengadaan Bangunan bedeng Tempat Pengomposan
Pengadaan bangunan Komposter Komunal
Pengadaan Mesin Jahit
Pengadaan Mesin Jahit Karung
Pengadaan meubelair Ruang 3 R
Pengadaan tempat sampah terpilah
Pengadaan Komposter Plastik
Pengadaan sarana dan Prasarana penunjang
pengolahan limbah lainnya
Pengadaan Mesin Jahit
Pengadaan Gerobak sampah terpilah
Pengadaan tempat sampah terpilah
Pengadaan bak sampah pengomposan
Pengadaan IPAL Komunal
Pengadaan Sumur Resapan dan Pengadaan Bibit Tanaman :
Bintaro
Pucuk Merah
Kalpataru
jambu merah
Kelengkeng
-325
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Jumlah
1- Unit
6-Unit
1- Unit
2- Unit
10 - Buah
8 - Buah
10 - Buah
85- Unit
55-Unit
1- Paket
15 - Buah
15 - Buah
50 - Buah
7 - Buah
1, paket
300 , batang
300 , batang
300 , batang
270 , batang
285 , batang
7.
Peningkatan peran serta masyarakat dalam
Perlindungan dan Konservasi SDA
8.
Penanaman Pohon diarea kritis sekitar sumber air
9.
Pengadaan Unit pengolahan Limbah Organik
menjadi Biogas
10. Peningkatan peran serta masyarakat dalam
rehabilitasi dan pemulihan Cadangan SDA
11. Penanaman pohon diarea kritis sekitar mata
air dan sumber air
12. Peningkatan peran serta masyarakat dalam
pengelolaan ruang terbuka hujau.
13. Peningkatan Pengelolaan ruang Terbuka Hijau
14. Peningkatan Taman ke Hati Tanaman,taman hijau
dan RTH
Sukun
Kelengkeng
Mangga
Buah Naga
Sukun
Bambu Petung
Biogas Portable limbah ternak
Biogas Portable limbah tahu
Sukun
Alpukat
Rambutan
Kelapa Kopyor
900 , batang
855 , batang
840 , batang
600 , batang
140 , batang
815 , batang
1 , Paket
1 , Paket
1.130 , batang
560 , batang
1.400 , batang
1.250 , batang
Sukun
Jabu Biji merah
Bambu Petung
Sukun
Kelengkeng
Mangga
Jabu Biji merah
Jambu citra
Sukun
Kelengkeng
Mangga
Jabu Biji merah
Jambu citra
Jati
Bintaro
Tabebuya
500 , batang
10 , batang
1.715 , batang
800 , batang
900 , batang
600 , batang
300 , batang
724 , batang
500 , batang
500 , batang
500, batang
300 , batang
600 , batang
5000 , batang
25 , batang
25 , batang
-326
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Bungur
Kelengkeng
Sukun
Mangga
100, batang
300 , batang
500 , batang
428 , batang
Sumber : BLH Kab Grobogan (2015)
-327
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Tabel UP-2B. Kegiatan Fisik Lainnya oleh instansi dan masyarakat
Kabupaten/Kota: Grobogan
Tahun Data: 2015
No
1
Rincian Program/Kegiatan
a
Koordinasi Penilaian Kota Sehat/
Adipura
Jumlah Anggaran
2 Kampung Berwawasan Lingkungan
Pengawasan dan Pembinaan
3 Kegiatan Usaha/Industri
Pengadaan Peralatan Laboratorium
4 Penguji Kualitas Lingkungan
Peningkatan Konservasi Daerah
5 Tangkapan Air dan Sumber Air
Peningkatan Peran Serta Masyarakat
6 dalam Konservasi SDA
7 Penataan RTH
Pengembangan Taman
8 Keanekaragaman Hayati
9 Pematangan Lahan P2KH
10 Pembinaan Sekolah Adiwiyata
Peningkatan Peran Serta Masyarakat
11 dalam pengelolaan sampah 3R
Dinas Kehutanan
1
Perlindungan Sumber Mata Air
Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan
Kebersihan
90.000.000
50.000.000
53.200.000
31.000.000
100.000.000
60.000.000
25.000.000
500.000.000
700.000.000
44.400.000
35.000.000
45.000.000
Sumber Dana
Instansi
d
Penanggung Jawab
APBD
BLH
APBD
BLH
APBD
BLH
APBD
BLH
APBD
BLH
APBD
BLH
APBD
BLH
DAK LH
BLH
APBD
APBD
BLH
BLH
APBD
BLH
APBD
Dishutbun
-328
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
c
Program Pengembangan Kinerja
1 Pengelolaan Persampahan
Program Pengendalian Pencemaran
2 dan Kerusakan Lingkungan
Jumlah Anggaran
Sumber : DPA APBD Kab Grobogan 2015
4.430.000.000
200.000.000
6.363.600.000
APBD
DCTRK
APBD
DCTRK
-329
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Tabel UP-2C. Kegiatan Fisik Lainnya oleh instansi dan masyarakat (Pembangunan Bangunan Konservas Lahan dan Hutan)
Kabupaten/Kota: Grobogan
Tahun Data: 2015
No Kecamatan
Jenis Bangunan Konservasi (buah)
Embung Air
Dam Penahan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Kedungjati
0
Karangrayung
3
Penawangan
0
Toroh
3
Geyer
2
Pulokulon
6
Kradenan
1
Gabus
4
Ngaringan
1
Wirosari
2
Tawangharjo
2
Grobogan
1
Purwodadi
0
Brati
0
Klambu
0
Godong
0
Gubug
1
Tegowanu
0
Tanggungharjo
0
Jumlah
26
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab Grobogan
Gully Plug
7
6
2
10
4
0
0
7
10
9
9
7
4
0
6
0
0
0
0
81
Dam
Pengendali
Sumur Resapan
0
4
0
7
5
0
4
6
4
8
6
2
0
2
2
0
0
0
0
50
-330
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Jumlah
0
17
5
25
24
18
26
24
19
17
9
13
1
4
8
2
0
0
0
212
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
7
30
7
45
35
24
31
41
35
37
26
23
5
6
16
2
1
0
0
371
Tabel UP-2D. Kegiatan Fisik Lainnya oleh instansi dan masyarakat (Pembangunan
Rumah Burung Hantu)
Kabupaten/Kota: Grobogan
Tahun Data: 2015
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
KECAMATAN
KEDUNGJATI
KARANGRAYUNG
PENAWANGAN
TOROH
GEYER
PULOKULON
KRADENAN
GABUS
NGARINGAN
WIROSARI
TAWANGHARJO
GROBOGAN
PURWODADI
BRATI
KLAMBU
GODONG
GUBUG
TEGOWANU
Jumlah Rumah Burung Hantu
(buah)
Proyek
Swadaya
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
0
3
0
3
0
0
10
60
0
0
0
0
0
0
0
25
0
15
20
40
75
75
35
-331
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
19
TANGGUNGHARJO
JUMLAH
6
0
1
72
15
370
Sumber : Dinas Pertanian dan TPH Kab Grobogan (2015)
-332
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Tabel UP-2E : Data Lumbung Desa di Kabupaten Grobogan Tahun 2015
NO
1
KECAMATAN / DESA
PURWODADI 1. Genuksuran
NAMA LUMBUNG
SIDO MAKMUR
ALAMAT
LENGKAP
NAMA
KETUA
Dsn Tumenggungan
IMAM AHMADI
AKTIF
STATUS
TDK AKTIF
Baik
FISIK LUMBUNG DAN KONDISI
Sedang
Rusak
Tdk Ada
DAK
v
Baik
2013
2
2. Danyang
KABLUKAN MAKMURDsn Kablukan MARYONO
v
Baik
2011
3
3. Nambuhan
SRI SADONO
v
Baik
2010
Dsn Sowan
SUWARDJO
KETERANGAN
APBD
LDPM
FASILITAS YG PERNAH
DITERIMA
TAHUN
NILAI
Bansos Rp.
20.000.000
Pengembang
an
Bansos Rp.
2012
20.000.000
2013
Bansos Rp.
2013 20.000.000
Kemandirian
4
4. Cingkrong
5
5. Pulorejo
CINGKRONG MAKMUR
Cingkrong
JASMAN
MANUNGGAL MAKMUR
Dsn Pulorejo HARTONO
Baik
v
Baik
2013
WARAS
BOGASARI
Dimoro
KASWITO
7
2. Genengadal
MARGO MAKMUR
Dsn Beru
RAKIJO
v
Baik
2010
8
3. Sindurejo
TANI MAKMUR
Sindurejo
KARMANI
v
Baik
2011
9
TOROH
1. Dimoro
4. Bandungharjo
LUMBUNG PANGANBandungharjo SUGENG
10
5. Genengsari
MAKMUR
12
7. Ngrandah
13
14
11
15
16
v
Baik
Tdk Ada
v
v
v
Baik
LUMBUNG PANGANNgrandah
MASRUN
v
Baik
8. Tunggak
LUMBUNG PANGANTunggak
KARNO DWI
v
Sedang
9. Boloh
SIDO MAKMUR
SUWARDJO
v
Sedang
10. Plosoharjo
11. Tambirejo
MAKMUR JAYA
DM MAKMUR
RIZKI
Kenteng
Boloh
Plosoharjo
Tambirejo
SUHARTO
Drs. Suwoto
KARNO
v
v
Tdk Ada
Bansos Prov
2011 Rp.
20.000.000
Bansos Prov
2012 Rp.
20.000.000
Timbangan
dan Mesin
Jahit
Bansos Rp.
20.000.000
2013
Pengembang
an
2013
2011
Sedang
-333
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
2013
Tdk Ada
HADI
6. Kenteng
Genengsari
v
2011
6. Nglobar
6
Krajan
v
2013
2011
Rusak
Timbangan
2012 dan Mesin
Jahit
Hibah APBD
2012 Kab.
20.000.000
Bansos Rp.
20.000.000
Pengembang
an
Hibah APBD
2012 Kab.
20.000.000
17
SIDO RAHAYU
Tambirejo
LUMBUNG PANGANDepok
PODO
TARSONO
18
12. Depok
20
14. Sugihan
LUMBUNG PANGANSugihan
MUSMAN
22
16. Katong
LUMBUNG PANGANKatong
LASWIJAN
19
21
23
24
GEYER
25
13. Krangganharjo LPPD
KrangganharjoMUJIYONO
v
15. Pilangpayung
NGUDI RAHAYU
Pilangpayung SUWARTO
v
TEGUH MAKARTI
Dsn Sobo RT 1HARTOYO
v
1. Sobo
2. Ledokdawan
3. Monggot
26
v
27
5. Jambangan
SIDO MAKMUR
28
6. Bangsri
MAKMUR
Dsn Getasgeneng
SUYOTO
Dsn Getasgeneng
MARNO
v
30
7. Asemrudung
SEDYO MULYO
Dsn Karang 6/1PARLUJI
v
8. Juworo
data baru
31
32
GROBOGAN
1. Getasrejo
NGUDI REJEKI
Baik
v
SUBUR
v
v
Sedang
Tdk Ada
v
v
Baik
v
Baik
Tdk Ada
2010
Tdk Ada
Tdk Ada
v
2013
2010
Tdk Ada
v
2012
LDPM
Rusak
Rusak
v
Tdk Ada
-334
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Tdk Ada
Sedang
v
4. Suru
29
Krajan
Sedang
v
2011
Bantuan
bahan
2010 Pangan
gabah
sebanyak
7.850 kg
2013
Bansos Rp.
20.000.000
Pengembang
an
33
2. Tanggungharjo
34
3. Ngabenrejo
v
LOH JINAWI
v
Tdk Ada
Baik
Bansos Rp.
20.000.000
Timbangan
2012 dan Mesin
Jahit
2010
2012
Bansos Rp.
2013 20.000.000
Kemandirian
35
4. Putatsari
MULYO TANI
SUMARNO
1. Jangkungharjo
LPMD
EDI PURNOMO
37
2. Lemahputih
DIENG MAKMUR
38
3. Tirem
39
4. Katekan
36
BRATI
PARJONO
v
Baik
2010
v
Baik
2011
v
SUBUR
Tdk Ada
v
v
Baik
Baik
Peralatan
Gudang
Hibah APBD
2012 Kab.
20.000.000
2011
Bansos Rp.
20.000.000
Bantuan
2012
tester
2010
2012
Bansos Rp.
2013 20.000.000
Kemandirian
40
41
42
43
44
5. Kronggen
MAKMUR
Krajan
SARTONO
v
7. Karangsari
Suka Makmur
Krajan
SISWADI
v
1. Terkesi
TIRTO RAHARJO
Terkesi Utara 5/3
SUPARI
6. Temon
KLAMBU
2. Menawan
3. Kandangrejo
KUSDI
SUMBER MAKMUR Menawan 4/3 SUGIYONO
NGUDI REJO
Krajan
v
v
v
v
Tdk Ada
Baik
2013
Baik
v
2010
Baik
2013
v
-335
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
2013
2010
Bantuan
Peralatan
/Perlengkapa
n/Mesin
Hibah APBD
2012 Kab.
20.000.000
2011
45
46
4. Jenengan
TAWANGHARJO
1. Pulongrambe
Lumbung Desa
SRI REJEKI
v
Dsn
Sontoragan
TARLIM
v
Tdk Ada
Baik
Bantuan
2012 Pangan
5.150 kg
2011
Bansos Rp.
2013 20.000.000
Kemandirian
47
48
49
2. Tarub
WIROSARI
TARUB DADI
MULYO
Dsn Tarub
WARTIYO AA
v
1. Kel. Kunden
2. Mojorebo
Baik
v
MAKARYO
Mojorebo
ASMURI
v
Hibah APBD
2012 Kab.
20.000.000
2011
Rusak
Baik
Bansos Rp.
20.000.000
Timbangan
2012 dan Mesin
Jahit
2010
2012
Bansos Rp.
2013 20.000.000
Kemandirian
50
3. Dapurno
3. Dapurno
2012
Gudang
Cadangan
Pangan Kab.
Grob
Uk=20x32x7
m, Dana DAK
51
4. Kalirejo
LANGGENG MAKMUR
Kalirejo
RIALI SANTOSO
v
Baik
1,75 m
Realisasi
1,254,720
Bansos Rp.
2012
20.000.000
Timbangan
2012 dan Mesin
Jahit
2010
Bansos Rp.
2013 20.000.000
Kemandirian
52
5. Tambakselo
BUMI MAKMUR
Tambakselo
ALI SADIQIN
v
Baik
2011
2012
Bansos Rp.
20.000.000
Bansos Rp.
2013 20.000.000
Kemandirian
53
54
NGARINGAN 1. Ngaringan
2. Kalangdosari
LANJAR MULIA
55
3. Truwolu
LPMD
56
4. Bandungsari
LOH JINAWE
Ngaringan
Hardiono
v
MARSUDI
v
Baik
2010
v
Baik
2012
Bandungsari ALI MUHTAROM
v
Baik
2010
Baik
-336
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
LDPM
Peralatan
Gudang
Hibah APBD
2012 Kab.
20.000.000
2011
Hibah APBD
50.000.000
57
5. Sarirejo
SRI REJEKI
Sarirejo
59
7. Tanjungharjo
Lumbung Desa
Tanjungharjo Susilo
58
6. Ngarap-arap
Lumbung Desa
Parmo HS
Ngarap arap Sopiyan
V
v
Tdk Ada
v
2013
Tdk Ada
v
Baik
2012
Sendangrejo Priyadi
v
Baik
2011
Kalanglundo
v
Baik
60
8. Belor
MAKMUR ABADI
Belor
61
9. Sendangrejo
CIPTA MAKMUR
62
10. Kalanglundo
DEWI SRI
AHMAD MARJUKI
v
Suharto
2011
Hibah APBD
50.000.000
Hibah APBD
2012 Kab.
20.000.000
Bansos Rp.
2012
20.000.000
Bansos Rp.
2013 20.000.000
Kemandirian
63
GABUS
1. Tlogotirto
64
2. Kalipang
65
3. Pelem
66
4. Pandanharum
67
5. Tunggulrejo
68
69
70
KRADENAN
6. Nglinduk
SRI RATU BOGA
MANUNGGAL
TANI
SUMBER REJEKI
BINA TANI
Tlogotirto
SUPARDI
v
Baik
2010
Kalipang
R SUMITRO
v
Baik
2011
Pelem
SARNO
v
Baik
2011
Pandanharu
m
Krajan 3/1
v
Pasrun
v
1. Grabagan
Lumbung Desa
Krajan 3/1
SUPODO
v
2. Crewek
Purwo Lestari
Crewek 1/2
PARJAN LW
v
v
Hibah APBD
2012 Rp
20.000.000
Hibah APBD
2012 Rp
20.000.000
Tdk Ada
Baik
Sedang
Baik
Tdk Ada
2013
2010
-337
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Bantuan
Pemberdayaa
n Cadangan
Pangan dari
BPCP 1.640
kg
2011
Bansos Rp.
20.000.000
71
3. Sengonwetan
Lumbung Desa
Krajan 5/2
SUHARNO
v
72
4. Simo
Tani Mandiri
Krajan 1/1
SUGIYARTO
v
73
74
75
76
77
78
79
80
5. Tanjungsari
6. Banjarsari
Wijaya Kusuma
TRI SURYATNO
Krajan
Karya Tani
Dsn Bankerep ARIS PUJIONO
7. Sambungbangi
Sumber Rejeki
8. Rejosari
Sari Rukun
2. Pojok
POJOK
PULOKULON 1. Tuko
Krajan 1/1
Sido Makmur
TUKO
3. MlowokarangtalunSRI REJEKI
SOERATMO
Tdk Ada
Baik
v
v
Baik
Sb Bangi 5/3 H BUDI YUSWANTOv
Sonorejo 3/3 PRIYONO
SUKARMAN
v
SUPRIYADI
v
Mlowokarangtalun
A PRIYONO
v
Sedang
Baik
v
v
Hibah APBD
50.000.000
2012
Tdk Ada
v
Rusak
2011
2013
Rusak
Baik
2011
2012
Bansos Rp.
20.000.000
Bansos Rp.
2013 20.000.000
Kemandirian
81
4. Jatiharjo
82
5. Panunggalan
83
6. Pulokulon
84
85
86
87
SIDO MULYO
NUNGGAL
BHAKTI
PULOKULON
MBANGUN TANI
Dusun
7. Mangunrejo
MANGUN
Ds Mangun
8. Jambon
TANI TEKUN
9. Randurejo
SUMBER REJEKI
Dsn
Tawang,
Jambn
Dsn Bendo
DARSO, S. Pd
v
MUH AMIN
v
HADI M
v
MUSLIH
v
ABDUL JALIL
v
YAHMO
v
3. Karangwader
PACEKLIK
Krajan
GOTONG
ROYONG
88
4. Watupawon
89
5. Kluwan
AMANAH
Kluwan
90
6. Curut
SETITI
Curut
7. Wedoro
SUMBER REJEKI
Krajan
8. Winong
PADI
Dsn Pojok
SUWARDI
v
Tdk Ada
Baik
2013
Tdk Ada
Baik
2013
Baik
v
2013
Sedang
Tdk Ada
v
Baik
PRIYO SUPARNO
v
Baik
2010
NURCHOLIS
v
Baik
2011
v
Baik
Drs
PURWADI
2013
v
Baik
2013
v
Baik
2013
-338
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Bantuan
Bahan
2011 Pangan
6.200 kg
gabah
2010
V
PENAWANGAN1. Pengkol
2. Jipang
Baik
2009
LDPM
2009
LDPM
91
GODONG
1. Pahesan
92
2. Dorolegi
94
4. Wanutunggal
93
95
3. Rajek
PAESREJO
NGUDI MULYO
PAHESAN
SUKOCO
Krajan
v
v
5. Kemloko
v
v
v
v
96
6. Anggaswangi
NGUDI RAHAYU
97
7. Sumber Agung
MARGO MULYO
DWI WALUYO
98
8. Werdoyo
NGUDI MAKMUR
YAHMIN
v
99
9. Sambung
BINA TANI
DARWAN
v
100
10. Latak
SIDODADI
MUSTOLIH
v
101
Desa Ngudirahayu
Moh Zaenuri
2011
Hibah APBD
2012 Rp.
20.000.000
Baik
2011
Baik
2010
Hibah APBD
2012 Rp.
20.000.000
Baik
v
v
Sedang
Tdk Ada
2013
Tdk Ada
Tdk Ada
Baik
11. Gundi
SIDO MAKMUR
Krajan
v
Baik
12. Jatilor
LOKA MUKTI
Krajan
MOCH EHWANI
v
Baik
13. Kemloko
JAYA
Krajan
AGUS SUYANTO
v
Baik
KARANGRAYUNG
1. Pangkalan
Tdk Ada
Baik
2009
LDPM
2013
2013
2013
v
Tdk Ada
102
2. Nampu
KARYA MAKMUR
Nampu
RANU
v
Baik
103
3. Telawah
SIDODADI
Telawah
HARTONO
v
Baik
Hibah APBD
50.000.000
2012
2011
2012
Bansos Rp.
20.000.000
Bansos Rp.
2013 20.000.000
Kemandirian
104
4. Rawoh
RAHARJO
Rawoh
105
5. Karanganyar
LPPD
Karanganyar
6. Mojoagung
MAKMUR
7. Karangsono
SIDO MAKMUR
Krajan
SALAM
Robert
Supardi
v
Baik
v
Baik
2011
Baik
2013
v
v
Baik
2013
-339
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
2013
Bansos Rp.
20.000.000
Pengembang
an
106
GUBUG
1. Tlogomulyo
v
Tdk Ada
107
2. Trisari
NGUDI WALUYO
Trisari
MASRURI
v
Baik
108
3. Papanrejo
MELATI
Papanrejo
YATMAN
v
Baik
109
4. Tambakan
PERMADANI
110
5. Kemiri
BAROKAH
111
112
TEGOWANU
SUWARTINI
Kemiri
2. Tanggirejo
Tdk Ada
AGUS SETYAWAN v
Baik
v
SUMBER REJEKI
Tanggirejo
SUKAMTO
2011
2010
v
1. Tegowanukulon
Bansos Rp.
20.000.000
Bansos Rp.
2012
20.000.000
Timbangan
2012 dan Mesin
Jahit
Hibah APBD
2012 Kab.
20.000.000
2010
2010
Bantuan
Bahan
2011 Pangan BKP
Prov 6.200
kg gabah
2010
2011
Tdk Ada
v
Baik
Bantuan
Peralatan/
Perlengkapan
/Mesin
Hibah APBD
2012 Kab.
20.000.000
113
114
3. Kejawan
115
4. Gaji
116
5. Sukorejo
117
118
119
v
Tdk Ada
v
NGUDI REJEKI
TANGGUNGHARJO
1. Mrisi
Sukorejo
MANUNGGAL TANI Mrisi
2.Tanggungharjo
3. Ngambakrejo
KEDUNGJATI 1. Wates
SUPARWAN
v
Baik
2013
SAKDUN
v
Baik
2011
v
Baik
2013
v
Baik
2011
SAHABAT TANI
2.Tanggungharjo
SUBAGIYO
WATON TRESNO
Wates
SIDO MULYO
Tdk Ada
Krajan
MASRUM
Hibah APBD
2012 Kab.
20.000.000
2011
2012
Bansos Rp.
20.000.000
Bansos Rp.
2013 20.000.000
Kemandirian
120
2. Prigi
3. Panimbo
128
SIDO MAKMUR
Prigi
GEMAH RIPAH
Krajan
SUDARTO
v
v
JUMLAH
Baik
102
31
133
79
10
Sumber : Badan Ketahanan Pangan (2015)
-340
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Bansos Rp.
20.000.000
Bansos Rp.
2012
20.000.000
Timbangan
2012 dan mesin
jahit
2010
6
33
128
2013
2011
41
41
34
34
6
6
B.
Amdal
1.
Dokumen Ijin Lingkungan
Pelaksanaan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan hidup di
Kabupaten Grobogan dapat juga dilakukan secara preventif. Upaya tersebut dapat
berupa penyusunan dokumen kelayakan lingkungan yang berupa analisis mengenai
dampak lingkungan hidup (AMDAL) , upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan
hidup (UKL-UPL) dan SPPL
Tabel UP-3. Dokumen Izin Lingkungan
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
Jenis Dokumen
Kegiatan
Pemrakarsa
(1)
(2)
(3)
(4)
1
UKL-UPL
Puskesmas rawat inap
Ir. Agung Probo M
2
UKL-UPL
Puskesmas rawat inap
Sigid Tyasmono,SKM
3
UKL-UPL
Puskesmas rawat inap
dr. Pungki Adhita
4
UKL-UPL
Puskesmas rawat inap
Sutrisno , SKM
5
UKL-UPL
Klinik Pratama Rawat
jalan
Akhmadun
6
UKL-UPL
Klinik Pratama Rawat
jalan
Suharyani
7
UKL-UPL
Klinik Pratama Rawat
jalan
dr Kusnadi
8
UKL-UPL
Klinik Pratama Rawat
jalan
H. Sugiarto
9
UKL-UPL
Puskesmas rawat inap
Djaka Widada SKM
10
UKL-UPL
Puskesmas rawat inap
drg. Bachrudin
11
UKL-UPL
Puskesmas rawat inap
Sigid Tyasmono
12
UKL-UPL
Puskesmas rawat inap
dr Arief Gunawan
13
UKL-UPL
Puskesmas rawat inap
dr. Agus Budianto
14
UKL-UPL
Puskesmas rawat jalan
drg Siswanto Hananta
-341
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
15
UKL-UPL
Puskesmas rawat jalan
drg. Rendra Mayangsari
16
UKL-UPL
Puskesmas rawat inap
dr Endah Yuli R
17
UKL-UPL
Puskesmas rawat jalam
dr. Kusaeni
18
UKL-UPL
Puskesmas rawat jalam
Pujiyono , SKM
19
UKL-UPL
Puskesmas rawat jalam
dr. Rini Ariyanti
20
UKL-UPL
Puskesmas rawat jalam
dr Dianan Fajar U
21
UKL-UPL
Puskesmas rawat jalam
dr Subandi , S.KM
22
UKL-UPL
Edy Sucipto SKM . Mkes
23
UKL-UPL
24
UKL-UPL
Puskesmas rawat jalan
Klinik Pratama rawat
jalan
Puskesmas rawat jalan
25
UKL-UPL
Puskesmas rawat inap
Rijadi Azikin SKM , Mkes
26
UKL-UPL
Puskesmas rawat inap
Agus setijorini, SKM
27
UKL-UPL
Puskesmas rawat inap
dr Wiwiek Wibawa
28
UKL-UPL
Puskesmas rawat inap
Agung Dwi S. SKM
29
UKL-UPL
Puskesmas rawat inap
M. Abdul Rois . Skep, Mkes
30
UKL-UPL
Puskesmas rawat inap
dr Yatino
31
UKL-UPL
Puskesmas rawat inap
dr. Harjoko
32
UKL-UPL
Puskesmas rawat jalan
dr H. Suwindi
33
UKL-UPL
Soeparno , S KM
34
UKL-UPL
35
UKL-UPL
36
UKL-UPL
37
UKL-UPL
38
UKL-UPL
39
UKL-UPL
40
UKL-UPL
41
UKL-UPL
42
UKL-UPL
43
UKL-UPL
44
UKL-UPL
45
UKL-UPL
Puskesmas rawat inap
Spesial Study Waduk
Sanggeh
Klinik Pratama rawat
inap
SPBU/SPBKB
Klinik Pratama rawat
inap
Klinik Pratama rawat
jalan
Klinik Pratama rawat
inap
Pergudangan
Klinik Pratama rawat
jalan dan bersalin " Putri
asih
Klinik Pratama rawat
inap
Klinik Pratama rawat
inap
Klinik Pratama rawat
inap dan bersalin
Perluasan TPA
46
UKL-UPL
Klinik Pratama rawat
-342
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Suhartono
dr Eko Takariyanto
Ir. Isprasetya Basuki ,MSc
dr. Muhamad Irsan , Sp.OG
Kuntum Khairu Basa , SE
Ardini intania Salindri, Am.
Kes
Suhartono
Aswin Imam A
Leonandi Liu/Liu si Yun
Hartoto Sudibyo , Skep
Bagus wanda Habibullah
Sarda Sitompul
Tina Sri Sungatini
Ir. M. Chanif , MT
Warsono
inap
Klinik Pratama rawat
inap
Pabrik pembuatan tas
kulit dan Non Kulit
Puskesmas rawat jalan
Klinik Pratama rawat
inap dan bersalin
Menara telekomunikasi
seluler
Pabrik Pakan ternak
Pembangunan Sarana
Olah raga dan wisata air
Pembangunan Menara
telekomunikasi seluler
Pembangunan Hotel 21
Peternakan Ayam potong
closed House
Klinik Pratama Rawat
jalan
Klinik Pratama Rawat
jalan spesialis bedah
Pengeringan jagung dan
pengolahan pakan sapi
Klinik Pratama Rawat
Inap
Pabrik Pakan Ternak
47
UKL-UPL
48
UKL-UPL
49
UKL-UPL
50
UKL-UPL
51
UKL-UPL
52
UKL-UPL
53
UKL-UPL
54
UKL-UPL
55
UKL-UPL
56
UKL-UPL
57
UKL-UPL
58
UKL-UPL
59
UKL-UPL
60
UKL-UPL
61
62
UKL-UPL
SPPL
63
SPPL
Apotik
64
SPPL
Kantor CV
65
SPPL
Apotik
66
SPPL
Penjualan sepeda motor
67
SPPL
Mebel
68
SPPL
Perkantoran
69
SPPL
Garase
70
SPPL
Pengolahan Kayu
71
SPPL
Jual kayu kiloan
dr Diah Rezeki DL
Cheng Jui Lung Kris
dr. Agus Budi sarjono
bambang Purjanto
Ir. Herman Setya Budi
Bernadus Dwi Sampurna
Yayan Dwi Ertanto
Tommy Hardiansyah
Lipbowo
Muksan
Boentoro
dr. Soemitro M, Sp B
Sindoro Adikara
dr. Risky Ika Riani
Akkarit Boontawee
Murtini
Dwi Siswo
Bagus Setya nugraha
dr. Agustina Ulfah
Sunoto Sutisno
Pujiono
Sri winarsih
Sugiono
M. Sholeh
Hj hari Wahyono
73
SPPL
Apotik
Mebeler / komponen
bahan bangunan
Penggilingan padi keliling
74
SPPL
Penggilingan padi
Sunono
75
SPPL
Parmo
72
SPPL
Suyitno
Sutiyoso
77
SPPL
Penimbunan kayu Jati
Pengolahan kayu ,
penjualan dan Mebel
Perkantoran
78
SPPL
toko Material
siti Khotijah
79
SPPL
Penggilingan padi
M. Rujikan
80
SPPL
Jasa transportasi
M. Yusuf helmi
81
SPPL
Toko kelontong dan elpiji
76
SPPL
-343
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
harto
Lulus Handayani
Gustoha
82
SPPL
Ana Purwaningsih
84
SPPL
Apotik
CV ( produksi dan
perdagangan )
Toko Komputer
85
SPPL
kantor CV/ jasa kontruksi
86
SPPL
Apotek
87
SPPL
Perseroaan terbatas
88
SPPL
Rosok
Yatiman
89
SPPL
Apotek
Aan Irfa akrom
90
SPPL
Mugi Arisetya
83
SPPL
Santosa
Bambang Joko Sri haryanto
widodo
Novita Pradeviningsih
Edy haryanto
92
SPPL
Apotek
Hasil bumi , material dan
bangunan
toko kelontong
93
SPPL
Material bangunan
94
SPPL
lapangan Futsal
95
SPPL
Rumah makan & cafe
Wagiyo
96
SPPL
Wagiyo
91
SPPL
Eni endarwati
Sumarni
Siti ahyuni
Adi sudibya
98
SPPL
Rumah makan & cafe
Persekutuan komanditer ,
jasa & Distribusi barang
apotek
99
SPPL
toko sembako
Didik D. Handoko
100
SPPL
Perdagangan
Yusepta rushatmoko
101
SPPL
Biro pariwisata
102
SPPL
97
SPPL
Titis Bowo Eko Prasetyo
Nanang Wahyudi
puji Hartini
Yustinus
104
SPPL
Cucian mobil & motor
Bengkel motor dan
penjualan sparepart
apotik
105
SPPL
kantor CV
106
SPPL
Perbankan/kantor
107
SPPL
Perakitan sandal
Mustaqfirin
108
SPPL
Jual beli mobil
Istiyanto
109
SPPL
103
SPPL
indarwati
masrukin
Diah Permana wati
Sugeng Supriyadi
Ruli Imawati
112
SPPL
apotek
Jasa Penyedia tenaga
kerja
Bengkel & cuci
Kendaraan
Mebel
113
SPPL
Bengkel
114
SPPL
Sri Mihasti
nuryekti Udoro seto
110
111
SPPL
SPPL
117
SPPL
118
SPPL
Penyedian barang & jasa
119
SPPL
Perbankan
120
SPPL
Apotik
116
SPPL
SPPL
Emyla Dyah Pranita
Kusbibi
Suyatno
Bengkel
kantor koperasi simpan
pinjam
Kontraktor/ suplier
kontruksi
tempat kost
115
Aditya Vergiawan
Achmad djuremi
Ira Maysaroh
Budi Sutriyo
Herman D
Gatot Sutanto
-344
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
123
SPPL
bengkel Angkutan Roda
4
Jasa Penyedia Tenaga
kerja
Dealer sepeda motor
124
SPPL
Bengkel audio Mobil
Setyono
125
SPPL
Ternak ayam pedaging
Suharno
126
SPPL
Perdagangan palawija
Alexander
127
SPPL
CV perkantoran
128
SPPL
Bengkel
Saemuri
129
SPPL
Apotek
Estu Wahanani
130
SPPL
Sulasih
121
122
SPPL
SPPL
agus Aminyanto
agus fitriono
Siti rohmawati
Rahman Triutomo
132
SPPL
Penggilingan padi keliling
Rental/sewa alat berat&
kontraktor
Rumah makan
133
SPPL
Penggilingan Padi
kurmin
134
SPPL
sarman
131
SPPL
Gunawan
Poerwanto
136
SPPL
Selep keliling
Penggilingan padi selep
duduk
Apotek
137
SPPL
Perkantoran CV
138
SPPL
Toko bangunan / material
139
SPPL
Rumah kost
Darma irawan
140
SPPL
rumah kost
Purtini
141
SPPL
Bengkel
142
SPPL
Kayu/Mebeler
143
SPPL
Kios
144
SPPL
Travel
Ali samian
145
SPPL
CV/ Kontraktor
Suprapto
146
SPPL
Rumah tinggal
Gutini
147
SPPL
Rumah tinggal
Agus Salam
148
SPPL
Koperasi
Abdullah Y
149
SPPL
Mebel
150
SPPL
Jasa Perbankan
151
SPPL
biro Pariwisata
Rumah makan dan
tempat tinggal
Rumah tempat tinggal
Agus sofyan
Rumah tempat tinggal
Toko Kelontong , bahan
bangunan
toko kelontong
Dadang Sudrajat
Rumah tinggal toko
Toko onderdil mobil dan
bahan bangunan
Rumah tinggal
Lily L
135
152
SPPL
SPPL
153
SPPL
154
SPPL
155
SPPL
156
SPPL
157
SPPL
158
159
SPPL
SPPL
Slamet
kastini
Nuri faiyah
sudarto
Feri Sugiyanto
Parno
prihono mardi
Laper
-345
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Pieter Kusuma
Siti rahayu
Muryanto
Endah lestari
Ir. Bambang Setiawan
Hendayanti Kartika
Titik Wahyuni
SPPL
160
Sri Astuti Rintawati , SKM ,
Mkes
Ririn K
Pijat & Spa Bayi
161
SPPL
tempat kost
162
SPPL
Koperasi
163
SPPL
mebel
164
SPPL
Ruko dan tempat tinggal
165
SPPL
Toko bangunan
Kantor Pembiayan
Sepeda motor
Showroom mobil
SPPL
166
167
SPPL
168
SPPL
Purwowidodo
Pergito
Lucky andrianto
Marnoto
Zaenal efendi
mariyanto
Ir. M Kurniawan
170
SPPL
Developer
Kontraktor / jasa
kontruksi
Peternakan ayam broiler
171
SPPL
Apotek
172
SPPL
CV
Nurhayati
173
SPPL
Rumah tinggal
Zuhriyah
174
SPPL
Apotek
SPPL
169
SPPL
175
Dwi Asmini
Pasopati Dian Permana
putra
Factur Rohman
Rumah tinggal
SPPL
Perkantoran
177
SPPL
Mebelair
178
SPPL
kantor
179
SPPL
Penggilingan padi
Distributor Pupuk
orgiranik c
SPPL
M. Zuhri
Agus Suyono
dst
Keterangan
:
Sumber : BLH Kab Grobogan (2015)
Tabel UP-3A. Analisis Statistik Dokumen Izin Lingkungan
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
Jenis
Dokumen
(1)
(2)
1
UKL-UPL
2
SPPL
Jumlah
Jumlah
Tahun
2015
39
309
348
Jumlah
Tahun
2014
Wawan Sugito
ida arini
176
180
Ratin Yunia Kusumawati
Perubahan
Jumlah
61
120
181
-22
189
167
Sumber : BLH Kab Grobogan (2015)
-346
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Budiyono
Suranto , SPD
C. PENEGAKAN HUKUM
1.
Pengawasan Industri/Kegiatan Usaha
Tabel UP-4. Pengawasan Izin Lingkungan (AMDAL, UKL/UPL, Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL)
Kabupaten/Kota: Grobogan
Tahun Data: 2015
N
o.
Nama Perusahaan/Pemrakarssa
Waktu (tgl/bln/thn)
Hasil Pengawasan
(2)
(3)
(4)
(1)
1
PT. Japfa Comfeed Tbk. (Pakan
Ternak
26-Jan-15
Fly ash sisa pembakaran batu bara
belum tertangani dengan
baik.dianjurkan membuat perangkap
debu di cerobong
2
Sentra Pengrajin Tahu di Desa
Sugihmanik Kec. Tanggunghajo
04-Feb-15
Belum memiliki IPAL
Komunal.direkomendasikan membuat
IPAL
3
PT. Semen Grobogan
18-Feb-15
Belum ada eksplorasi..dianjurkan
membuat rambu/tanda untuk
menghindarkan penambangan ilegal
4
Perusahaan Tahu Bintang Timur
02-Feb-15
Belum memiliki IPAL.direkomendasikan
membuat IPAL yang layak secara teknis
5
Bag Formusa
29-Jul-15
Pelaksanaan SMK3 belum terkelola
dengan baik. Dianjurkan perusahaan
menyiapkan standar K3 yang baik sesuai
dengan peraturan yang berlaku
6
Peternakan ayam di Desa Terkesi
Kec. Klambu
09-Jul-15
Sanitasi lingkungan belum terkelola
dengan baik.Dianjurkan menyemprot
kandang dan membersihkan kandang
secara teratur
-347
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
7
PT. Kartika Pola Swasti ( Perusahaan
Sirup )
06-Jul-15
IPAL yang ada belum memenuhi
kelayakan teknis.direkomendasikan
memperbaiki kapasitas IPAL
8
PT. Malindo Feedmill Tbk. Hachery
01-Jul-15
Fly ash sisa pembakaran batu bara
belum tertangani dengan
baik.dianjurkan membuat perangkap
debu di cerobong
9
PT. Belgindo Raya
11-Jun-15
10
RS. Habibullah Gabus
18-Jun-15
IPAL yang ada belum memenuhi
kelayakan teknis.direkomendasikan
memperbaiki kapasitas IPAL
11
Klinik Pratama Rawat Inap Mardi
Lestari
27-Mei-15
IPAL yang ada belum memenuhi
kelayakan teknis.direkomendasikan
memperbaiki kapasitas IPAL
12
PT. SEELERAYA DI GUBUG
03-Agust-15
Pelaksanaan SMK3 belum terkelola
dengan baik. Dianjurkan perusahaan
menyiapkan standar K3 yang baik sesuai
dengan peraturan yang berlaku
13
RS PKU Muhammadiyah Gubug
22-Agust-15
IPAL yang ada belum memenuhi
kelayakan teknis.direkomendasikan
memperbaiki kapasitas IPAL
14
CV. Dharma Guna ( Pabrik Pupuk
Organik )
18-Agust
Pengelolaan lingkungan sudah
memenuhi standar
15
SPBU SRI PRIMA (Kec. Toroh )
04-Agust-15
Pengelolaan lingkungan sudah
memenuhi standar
16
RS. Permata Bunda
07-Sep-15
Bau tercium dan cukup menganggu
pengunjung.Dianjurkan memperbaiki
kapasitas dan kualitas IPAL RS
17
RS Panti Rahayu " YAKKUM"
22-Sep-15
Pengelolaan lingkungan sudah
memenuhi standar
-348
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Pelaksanaan SMK3 belum terkelola
dengan baik. Dianjurkan perusahaan
menyiapkan standar K3 yang baik sesuai
dengan peraturan yang berlaku
18
PT. Zela Jaya Kencana ( perusahaan
daur ulang kertas )
02-Sep-15
Pengelolaan lingkungan sudah
memenuhi standar
20
Perusahaan Tahu Sido Ngremboko di
Jajar Purwodadi
01-Sep-15
IPAL yang ada belum memenuhi
kelayakan teknis.direkomendasikan
memperbaiki kapasitas IPAL
Sumber : Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Ggrobogan
Tabel UP-4A. Analsis Statistik Pengawasan Izin Lingkungan (AMDAL,
UKL/UPL, Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL)
Kabupaten/Kota: Grobogan
Tahun Data: 2014
No.
Jumlah
Pengawasan
Tahun 2015
1
20
Jumlah
Pengawasan
Tahun 2014
Perubahan
Jumlah
14
6
Sumber : BLH Kab Grobogan (2014)
Perbandingan Nilai Antar Waktu
Pada Tabel UP4A diatas terlihat jumlah pengawasan industry/kegiatan usaha
meningkat sebanyak 6 (enam) buah jika dibandingkan dengan Tahun 2014
-349
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
2.
Status Pengaduan Masyarakat
Tabel UP-5. Status Pengaduan Masyarakat
Kabupaten/Kota: Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
1.
(1)
2.
Status
(2)
(3)
Aduan Pencemaran air akibat operasional
Sumur Tua oleh Masyarakat Desa
Bendoharjo Kec. Gabus (19 Jan 2015)
diadakan rapat koordinasi dengan BLH
Provinsi.Hasil uji kualitas sungai tidak
ditemukan indikasi pencemaran
Aduan Dugaan pencemaran Akibat
Pembuangan limbah cair industri tektil
diwilayah Desa Kapung Kec. Tanggungharjo
kab. Grobogan (30 Juli 2015)
Telah terjadi Pembuangan limbah cair dari di
Desa Kapung Kec. Tanggungharjo oleh Sdr.
Musharokah dengan mengatasnama kan PT.
Jatsindo.Kegiatan dihentikan selama tidak
memiliki ijin
Aduan Kegiatan Operasional Sumur Tua oleh
Kelompok masyarakat di areal PT. Perhutani
(27 Okt 2015)
Operasional Sumur Minyak tua di areal Hutan
Perhutani yang tidak berijin
Aduan Menara PT. Protelindo oleh
masyarakat RT. 02 RW. 14 Kebon dalem atas
di menara Selluler
Undangan rapat dari BPPT ke Tim Pengaduan
Surat Nomor : 005/373/2015 tanggal 7
Nopember 2015.disepakati ada mediasi antar
kedua pihak dengan disaksikan Camat
Aduan Dugaan Pencemaran oleh Perusahaan dintindak lanjuti dengan Surat Kepala BLH
Tahu Bintang Timur
Nomor : 660.1/218/BLH.III/2015 tanggal 30
Maret 2015.Perusahaan sanggup
memperbaiki IPAL
3
4
5
6
Masalah Yang Diadukan
Aduan Dugaan pencemaran udara akibat
Pembuatan Pupuk organik Desa
Krangganharjo Kec Toroh
Aduan adaanya pengurukan dengan tanah
7 Sisa batubara
Sumber : BLH Kab Grobogan (2015)
-350
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Undangan rapat dari BPPT ke Tim Pengaduan
Surat Nomor : 005/373/2015 tanggal 7
Nopember 2015.perbaikan proses produksi
dengan tidak menggunakan bahan blotong
membuat edaran kepada camat untuk
diteruskan kepada masyarakat tentang aturan
penggunaan Limbah batubara
Tabel UP-5A. Klasifikasi Status Pengaduan Masyarakat
Kabupaten/Kota: Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
1
2
3
4
5
Klasifikasi
Jumlah
Pencemaran air
Peternakan
Pertambangan
Telekomunikasi
Pencemaran tanah
Jumlah
3
1
1
1
1
7
Sumber : BLH Kab Grobogan (2015)
Pada Tabel UP 5A diatas terlihat bahwa kasus pencemaran air mendominasi status pengaduan
masyarakat di Kabupaten Grobogan
D.
Peran Serta Masyarakat
Wujud dari peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan Kabupaten
Grobogan adalah dengan terbentuknya 6
lembaga swadaya masyarakat (LSM)
lingkungan. Peran serta LSM adalah membantu pemerintah dalam upaya
pemberdayaan masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan hidup. Tujuannya adalah
untuk mengetahui kesadaran masyarakat dan dunia usaha bahwa masalah lingkungan
hidup merupakan tanggung jawab bersama.
-351
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
1. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lingkungan Hidup
Tabel UP-6. Jumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lingkungan Hidup
Kabupaten/Kota: Grobogan
Tahun Data: 2015
N
Nama LSM
Alamat
o.
(1)
(2)
(3)
1
LASKAR IKLIM
Jl Parikesit No 1 Purwodadi
3
MASYARAKAT PEDULI
PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN
INDONESIA
JAGA ADI BUANA
4
PEDULI GROBOGAN
2
Jl KH.Ahmad Dahlan No 8 Purwodadi
Jl . Melati No . 12 Sambak Indah
Kelurahan Dayang Kec . Purwodadi
Jl . Pucangcari No . 02
Grobogan Kec. Grobogan
Kelurahan
8156618046
5
PAS KARYA MANUNGGAL
Jl . Raya Solo Purwodadi
Sukorejo
Km . 4 Dusun
Desa Kedungharjo Kecamatan Toroh
6
81290747669
LSM
MASYARAKAT
WILAYAH Jl , Raya Purwodadi Solo Km .5
ALIRAN SUNGAI( MAWAS)
Kab Grobogan
7
LSM FB LASKAR MERAH PUTIH
8
Jl , Sopoyono No . 7 Rt/Rw 06/17
Purwodadi - Grobogan
LSM GERAKAN PEDULI RAKYAT ( Jl . Pringgondani II/No . 37 Rt/Rw 07/21
GAPURA )
Purwodadi Grobogan
Sumber : Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan
Tabel UP-6A. Jumlah Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM) Lingkungan Hidup
Kabupaten/Kota: Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
1
Jumlah LSM Tahun 2015
8
Jumlah LSM
Tahun 2015
Perubahan
Jumlah
6
2
-352
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
2. Penerima Penghargaan Lingkungan Hidup
Sedangkan penghargaan dari pemerintah pusat yang berkaitan dengan
pengelolaan lingkungan yang diraih oleh Kabupaten Grobogan adalah sebagai berikut
Tabel UP-7. Penerima Penghargaan Lingkungan Hidup
Kabupaten/Kota: Grobogan
Tahun Data: 2015
Nama Orang
/Kelompok/Organisasi
No.
(1)
1
2
3
4
5
(2)
Pemerintah Kabupaten
Grobogan
Sekolah SMPN 1
Tegowanu
Sekolah SMPN 1
Tegowanu
Pemerintah Kabupaten
Grobogan
Pemerintah
Grobogan
Pemberi Penghargaan
Tahun Penghargaan
(3)
(4)
(5)
Presiden
Pemerintah Kabupaten
Grobogan
7
Pemerintah Kabupaten
Grobogan
8
Pemerintah Kabupaten
Grobogan
9
Sutrisno (inseminator)
10
Pemerintah Kabupaten
Grobogan
11
Pemerintah Kabupaten
Grobogan
12
Pemerintah Kabupaten
Grobogan
13
Pemerintah Kabupaten
Grobogan
Pemerintah Kabupaten
Grobogan
2013
Adiwiyata nasional
Presiden
2012
adiwiyata Mandiri
Presiden
2013
Juara III Indonesia Green Region
Menteri Kehutanan
Award (IGRA)
Majalah SWA-KBR68H
Penghargaan
Nasional
Menuju
Kabupaten Kabupaten Layak Anak Tahun 2013 Presiden
Kategori Pratama;
6
14
Adipura
Nama Penghargaan
Adhikarya Pangan Nusantara
(Pembina Ketahanan Pangan)
Juara 2 Nasional Lomba Website
antar SKPD lingkup Pertanian
Kab/Kota seluruh Indonesia
2013
Menteri Pertanian
2013
Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan,
Gubernur Jateng
PHBS, LBS dan Posyandu Tingkat
Provinsi Jawa Tengah
Pencapaian Tertinggi II Pelayanan
KB MOW Tingkat Provinsi Jawa
Gubernur Jateng
Tengah
Juara II Penilaian Tentang
Keterbukaan Informasi Publik oleh
KPID Jateng
KPID (Komisi Penyiaran Indonesia)
Jawa Tengah
Sertifikat Adipura
Keterangan :
Sumber : Badan Lingkungan Hidup Kab. Grobogan
-353
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
2013
Presiden
Pemenang 1 Tingkat Nasional lomba Menteri Pertanian
kelompok Tani Ternak Kambing
Peringkat III Tingkat Nasional lomba
petugas inseminasi buatan
Menteri Pertanian
(Iiseminator) Tingkat Nasional
Peringkat 1 Penyusun Status
Lingkungan Hidup Daerah (SLHD)
se Jateng
2013
2013
2013
2013
2013
2013
BLH Propinsi Jateng
2013
Presiden
2014
Pada Tabel UP-7A terlihat ada 14 jenis penghargaan terkait pengelolaan lingkungan hidup.
Jumlah ini meningkat dari tahun 2013 sebanyak 6 penghargaan.
Tabel UP-7A. Penerima Penghargaan Lingkungan Hidup
Kabupaten/Kota: Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
Jumlah Penghargaan
Tahun 2015
1
Perubahan
Jumlah
6
8
Jumlah Penghargaan
Tahun 2014
14
Sumber : BLH Kab Grobogan
(2014)
-354
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
3.
Pelatihan, Penyuluhan, Workshop Lingkungan
Sedangkan kegiatan penyuluhan, pelatihan dan workshop lingkungan dapat
dilihat pada Tabel UP-8. Pelatihan dan Penyuluhan dilakukan untuk meningkatkan
kapasitas serta pengetahuan aparatur negara, lembaga swasta dan masyarakat akan
pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Tabel UP-8. Kegiatan Sosialisasi Lingkungan Hidup
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data : 2015
No.
Nama Kegiatan
(1)
1.
(2)
koordinasi penilaian kota sehat/ adipura
sosialisasi lomba kebersihan (k3)
Peningkatan kapasitas kader LH
Sosialisasi di kecamatan di wirosari
Peningkatan kapasitas skala kalpataru
Sosialisasi persami dalam rangka Hut saka kalpataru
,kegiatan penerimaan dan orientasi anggota baru
Pembinaan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan(sekolah
adiwiyata
Sosialisasi pembinaan sekolah adiwiyata
Pengawasan dan pembinaan usaha /kegiatan dan industri
Sosialisasi
koordinasi pemeriksaanSPPL dan UKLUPL
Sosialisasi
2.
3.
4
5
6
7
8
9
10
Peningkatan konservasi daerah tangkapan air dan sumber air
Sosialisasi
Peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan
konservasi SDA
Sosialisasi
Penataan RTH
Sosialisasi pembinaan Forum Komunikasi RTH, Pelibatan
generasi muda dalam pemeliharaan RTH
Sosialisasi Pengelolaan Limbah B3
12
13
14
15
Kelompok Sasaran
(4)
BLH
50 orang
BLH
40 orang 2 hari
BLH
50 Orang
Waktu Penyuluhan
(Bulan/tahun)
(5)
April, Oktober 2015
Feb-15
Mar-15
Mei-15
BLH
35 Orang
BLH
70 Orang
BLH
25 Orang
BLH
30 Orang 3 kali
BLH
25 Orang 4 kali
BLH
15 Orang 5 kali, 440 orang 2 kali
Jun-15
Agust-15
Sep-15
Okt-15
November 2015
BLH Kab.
Grobogan
BLH kab.
Grobogan
Pelaku Usaha di kab. Grobogan (
65 pelaaku usaha)
Masyarakat dan SKPD Pennggung
jawab Titik pantau Adipura
15-Sep-15
Sosialisasi / Koordinasi Adi Pura
BLH kab.
Grobogan
Masyarakat dan SKPD Pennggung
jawab Titik pantau Adipura
27-Nop-15
Sosialisasi Pengelolaan Sampah
BLH kab.
Grobogan
24-Nop-15
Sosialisasi Pengelolaan Sampah
BLH kab.
Grobogan
Sosialisasi Pelatihan Bank Sampah
BLH kab.
Grobogan
Warga Masyarakat Purwodadi
(Kel. Kuripan dan Kel. Danyang
Kec. Purwodadi )
Warga Masyarakat Purwodadi
(Kel. Purwodadi dan Kel. Kalongan
Kec. Purwodadi )
Warga yang memiliki Cikal Bakal
Bank sampah di Kab. Grobogan
Sosialisasi / Koordinasi Adi Pura
11
Instansi
Penyelenggar
a
(3)
Sumber : BLH Kab Grobogan (2015)
-355
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
11-Apr-15
28-Okt-15
9-10 Nopember 2015
Tabel UP-8A. Analisis Statistik Kegiatan Sosialisasi Lingkungan
Hidup
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
1
Jumlah
Sosialisasi LH
Tahun 2015
Perubahan
Jumlah
16
-1
Jumlah Sosialisasi
LH Tahun 2014
15
Sumber : BLH Kab Grobogan (2015)
-356
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
E.
1.
Kelembagaan
Produk Hukum Bidang Lingkungan Hidup
Produk hukum yang dianut dan dihasilkan di Kabupaten Grobogan dapat dilihat pada
tabel UP-9 di bawah ini. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi sumber daya
kelembagaan Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah sebagai bahan evaluasi dan
penyusunan rencana kerja tahun berikutnya.
Tabel UP-9. Produk Hukum Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2014
No.
Jenis Produk Hukum
Nomor
Tahun
Tentang
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Perbup
12
2010
Jenis usaha dan/atau
kegiatan yang wajib
menyusun UKL-UPL
2.
3.
Perda
Perda
03
04
2011
2011
Izin Gangguan
Perlindungan
dan
Pengelolaan Lingkungan
Hidup
4
Perbup
15
2014
Rencana Perlindungan
Lahan
Pertanian
Berkelanjutan
Sumber : BLH Kab Grobogan (2014)
Secara kelembagaan, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan telah melakukan
terobosan berarti dalam menyusun produk hukum terbaru yang telah disesuaikan dengan
Undang
Undang no 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup berupa :
1) Perda Kabupaten Grobogan No 04 Tahun 2011tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup. Produk hukum ini merupakan Perda pertama
kali di Propinsi Jawa Tengah yang disusun untuk menyesuaikan diri dengan UU
32/2009
2) Perda Kabupaten Grobogan No 04 Tahun 2011tentang Ijin Gangguan
3) Peraturan Bupati Grobogan Nomor 12 Tahun 2010 tentang Jenis usaha dan/atau
kegiatan yang wajib menyusun UKL UPL
-357
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
4) Peraturan Bupati Grobogan Nomor 15 Tahun 2014 tentang Rencana Perlindungan
Lahan Pertanian Berkelanjutan
Tabel UP-9A. Produk Hukum Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2014
No.
1
Jumlah Produk
Hukum Tahun 2014
Perubahan
Jumlah
3
1
Jumlah Produk Hukum
Tahun 2015
4
Sumber : BLH Kab Grobogan (2014)
Pada Tabel UP-9B dan 9C dibawah ini dijelaskan tentang Perbup Nomor 15 Tahun
2014 tentang Rencana Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan
-358
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Tabel UP-9B. Produk Hukum Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Perbup Nomor 15 Tahun 2014 tentang Rencana Perlindungan Lahan Pertanian
Berkelanjutan)
Kabupaten : Grobogan
Sumber : Dinas Pertanian dan TPH Kabupaten Grobogan
Tahun Data: 2015
No
KAWASAN PERTANIAN PANGAN
BERKELANJUTAN
DESA
DI DALAM KAWASAN
PERUNTUKAN TANAMAN
PANGAN DAN HORTIKULTURA
DI LUAR KAWASAN
PERUNTUKAN
TANAMAN PANGAN
DAN HORTIKULTURA
JUMLAH (Ha)
1
BRATI
JANGKUNGHARJO
133.896
2.291
136.187
KARANGSARI
393.784
9.966
403.75
KATEKAN
57.178
3.809
60.987
KRONGGEN
250.821
2.868
253.689
LEMAHPUTIH
154.624
4.843
159.467
MENDURAN
321.447
1.075
322.522
TEMON
243.221
8.744
251.965
TIREM
328.435
20.802
349.237
JUMLAH
1.883.406
54.398
1.937.804
-359
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
2
3
GABUS
GEYER
BANJAREJO
525.733
12.879
538.612
BENDOHARJO
442.636
6.281
448.917
GABUS
211.621
3.219
214.84
KALIPANG
431.783
12.003
443.786
KARANGREJO
284.227
24.253
308.48
NGLINDUK
161.324
6.858
168.182
PANDANHARUM
293.645
-
293.645
PELEM
347.054
5.714
352.768
SULUR
100.546
1.162
101.708
TAHUNAN
384.441
3.355
387.796
TLOGOTIRTO
217.761
1.96
219.721
TUNGGULREJO
792.291
13.412
805.703
JUMLAH
4.193.062
91.096
4.284.158
ASEMRUDUNG
193.805
39.055
232.86
BANGSRI
121.161
82.255
203.416
GEYER
110.909
11.15
122.059
JAMBANGAN
242.466
133.649
376.115
-360
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
4
GODONG
JUWORO
43.347
24.792
68.139
KALANGBANCAR
40.471
9.477
49.948
KARANGANYAR
442.912
58.139
501.051
LEDOKDAWAN
97.043
20.548
117.591
MONGGOT
36.349
34.466
70.815
NGRANDU
115.545
127.543
243.088
RAMBAT
46.525
17.671
64.196
SOBO
153.624
32.529
186.153
SURU
137.152
21.103
158.255
JUMLAH
1.781.309
612.377
2.393.686
ANGGASWANGI
194.306
2.466
196.772
BRINGIN
228.763
-
228.763
BUGEL
32.12
-
32.12
DOROLEGI
275.702
2.294
277.996
GODONG
163.196
1.585
164.781
GUCI
212.602
0.992
213.594
GUNDI
221.904
-
221.904
-361
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
GUYANGAN
288.025
-
288.025
HARJOWINANGUN
284.097
14.961
299.058
JATI LOR
217.857
-
217.857
KARANGGENENG
227.727
7.009
234.736
KEMLOKO
341.824
1.295
343.119
KETITANG
117.882
-
117.882
KETITANGREJO
324.02
1.321
325.341
KLAMPOK
266.304
1.241
267.545
KOPEK
142.376
1.581
143.957
LATAK
326.459
5.042
331.501
MANGGAR WETAN
278.876
12.394
291.27
MANGGARMAS
214.449
11.519
225.968
PAHESAN
145.969
4.15
150.119
RAJEK
299.984
1.131
301.115
SAMBUNG
368.902
22.885
391.787
SUMBERAGUNG
191.481
1.188
192.669
SUMURGEDE
255.545
17.467
273.012
-362
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
5
GROBOGAN
TINANDING
373.742
7.361
381.103
TUNGU
239.283
5.901
245.184
WERDOYO
172.462
4.849
177.311
WONOTUNGGAL
107.11
8.068
115.178
JUMLAH
6.512.967
136.7
6.649.667
GETASREJO
142.274
1.073
143.347
GROBOGAN
111.737
10.089
121.826
KARANGREJO
162.724
21.194
183.918
LEBAK
417.32
16.575
433.895
LEBENGJUMUK
184.918
19.377
204.295
NGABENREJO
247.928
4.811
252.739
PUTATSARI
633.581
35.415
668.996
REJOSARI
466.283
1.798
468.081
SEDAYU
39.172
55.377
94.549
SUMBERJATIPOHON
1.6
2.094
3.694
TANGGUNGHARJO
397.061
16.003
413.064
TEGUHAN
288.31
7.979
296.289
-363
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
6
GUBUG
JUMLAH
3.092.908
191.785
3.284.693
BATURAGUNG
150.818
42.31
193.128
GUBUG
92.533
78.973
171.506
JATIPECARON
129.706
42.609
172.315
JEKETRO
107.364
27.06
134.424
KEMIRI
54.905
2.478
57.383
KUNJENG
169.04
18.824
187.864
KUWARON
79.705
7.094
86.799
MLILIR
82.374
35.795
118.169
NGROTO
213.686
64.751
278.437
PAPANREJO
76.921
26.079
103
PRANTEN
35.895
2.12
38.015
RINGIN KIDUL
187.227
23.313
210.54
RINGINHARJO
224.909
64.797
289.706
ROWOSARI
220.797
5.782
226.579
SABAN
71.313
7.517
78.83
TAMBAKAN
144.486
69.814
214.3
-364
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
7
TLOGOMULYO
187.736
19.065
206.801
TRISARI
390.182
20.183
410.365
JUMLAH
2.619.597
558.564
3.178.161
TANGGUNGHARJO-
BRABO
152.275
17.999
170.274
KEDUNGJATI
KALIWENANG
160.436
1.087
161.523
KAPUNG
157.792
-
157.792
MRISI
262.53
10.33
272.86
NGAMBAKREJO
154.862
16.12
170.982
PADANG
184.299
-
184.299
RINGINPITU
166.143
12.209
178.352
SUGIHMANIK
208.304
17.861
226.165
TANGGUNGHARJO
162.041
61.966
224.007
DERAS
-
26.835
26.835
JUMO
23.941
169.584
193.525
KALIMARO
7.666
96.504
104.17
KENTENGSARI
2.158
3.536
5.694
KARANGLANGU
-
37.691
37.691
-365
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
8
KARANGRAYUNG
KEDUNGJATI
-
6.592
6.592
KLITIKAN
18.257
13.869
32.126
NGOMBAK
12.148
1.253
13.401
PADAS
3.753
8.211
11.964
PANIMBO
-
2.474
2.474
WATES
97.298
68.588
165.886
JUMLAH
1.773.903
572.709
2.346.612
CEKEL
68.658
-
68.658
DEMPEL
164.492
3.227
167.719
GUNUNGTUMPENG
-
7.202
7.202
JETIS
84.437
3.137
87.574
KARANGANYAR
69.675
-
69.675
KARANGSONO
165.009
2.994
168.003
KETRO
1.365
122.271
123.636
MANGIN
226.845
4.117
230.962
MOJOAGUNG
258.532
3.641
262.173
NAMPU
107.218
7.608
114.826
-366
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
9
KLAMBU
PANGKALAN
208.346
-
208.346
PARAKAN
165.401
2.188
167.589
PUTATNGANTEN
256.905
25.506
282.411
RAWOH
207.586
-
207.586
SENDANGHARJO
83.287
24.207
107.494
SUMBEREJOSARI
339.066
66.834
405.9
TELAWAH
247.996
8.708
256.704
TEMUREJO
128.295
60.925
189.22
TERMAS
159.232
8.058
167.29
JUMLAH
2.942.345
350.623
3.292.968
JENENGAN
331.164
16.682
347.846
KANDANGREJO
506.207
6.762
512.969
KLAMBU
229.61
-
229.61
PENGANTEN
241.155
1.843
242.998
SELAJORI
134.398
-
134.398
MENAWAN
212.773
3.129
215.902
TARUMAN
169.786
1.399
171.185
-367
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
10
KRADENAN
TERKESI
349.617
6.429
356.046
WANDANMIRI
172.195
-
172.195
JUMLAH
2.346.905
36.244
2.383.149
BAGO
222.415
53.319
275.734
BANJARDOWO
324.584
12.361
336.945
BANJARSARI
275.789
7.628
283.417
CREWEK
413.018
7.885
420.903
GRABAGAN
83.104
21.956
105.06
KALISARI
127.698
1.435
129.133
KRADENAN
378.801
10.429
389.23
KUWU
148.884
-
148.884
PAKIS
565.254
15.01
580.264
REJOSARI
471.973
28.8
500.773
SAMBONGBANGI
134.246
13.405
147.651
SENGON WETAN
312.813
23.864
336.677
SIMO
424.396
56.556
480.952
TANJUNGSARI
188.951
19.514
208.465
-368
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
11
12
NGARINGAN
PENAWANGAN
JUMLAH
4.071.926
272.162
4.344.088
BANDUNGSARI
587.299
65.221
652.52
BELOR
591.521
69.343
660.864
KALANGDOSARI
885.665
1.754
887.419
KALANGLUNDO
679.278
50.311
729.589
NGARAPARAP
473.429
1.955
475.384
NGARINGAN
433.286
1.107
434.393
PENDEM
257.456
0.953
258.409
SARIREJO
185.439
3.732
189.171
SENDANGREJO
179.184
19.71
198.894
SUMBERAGUNG
605.429
99.327
704.756
TANJUNGHARJO
824.316
66.736
891.052
TROWOLU
420.071
42.028
462.099
JUMLAH
6.122.373
422.177
6.544.550
BOLOGARANG
220.773
6.136
226.909
CURUT
134.653
-
134.653
JIPANG
154.688
-
154.688
-369
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
KARANGPAING
192.362
6.205
198.567
KARANGWADER
192.259
1.09
193.349
KLUWAN
245.095
2.015
247.11
KRAMAT
290.517
1.242
291.759
LAJER
110.288
58.678
168.966
LEYANGAN
169.875
-
169.875
NGELUK
292.552
-
292.552
PENAWANGAN
348.074
-
348.074
PENGKOL
337.414
3.456
340.87
PULUTAN
220.224
-
220.224
SEDADI
316.192
15.574
331.766
TOKO
177.938
1.087
179.025
TUNGGU
110.699
-
110.699
WATUPAWON
251.298
1.309
252.607
WEDORO
195.397
-
195.397
WINONG
205.386
8.187
213.573
WOLO
233.219
-
233.219
-370
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
13
14
PULOKULON
PURWODADI
JUMLAH
4.398.903
104.979
4.503.882
JAMBON
364.899
39.617
404.516
JATIHARJO
588.686
6.666
595.352
JETAKSARI
410.544
6.162
416.706
KARANGHARJO
227.33
9.528
236.858
MANGUNREJO
353.411
11.084
364.495
MLOWOKARANGTAL
316.672
44.962
361.634
PANUNGGALAN
513.15
1.46
514.61
POJOK
464.841
30.768
495.609
PULOKULON
584.888
5.902
590.79
RANDUREJO
300.376
148.264
448.64
SEMBUNGHARJO
265.665
16.128
281.793
SIDOREJO
686.223
15.271
701.494
TUKO
683.793
8.023
691.816
JUMLAH
5.760.478
343.835
6.104.313
CANDISARI
328.508
2.663
331.171
CINGKRONG
319.974
12.101
332.075
-371
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
15
TAWANGHARJO
DANYANG
1.032
-
1.032
GENUKSURAN
237.996
0.974
238.97
KANDANGAN
251.271
2.744
254.015
KARANGANYAR
152.848
1.014
153.862
KEDUNGREJO
288.776
3.458
292.234
KURIPAN
-
0.959
0.959
NAMBUHAN
399.331
-
399.331
NGEMBAK
244.251
1.047
245.298
NGLOBAR
259.437
20.304
279.741
NGRAJI
264.032
1.967
265.999
PULOREJO
288.153
5.608
293.761
PUTAT
346.461
1.589
348.05
WARUKARANGANYA
275.981
0.983
276.964
JUMLAH
3.658.051
55.411
3.713.462
GODAN
459.877
60.262
520.139
JONO
306.367
1.479
307.846
KOMADOHBATUR
128.893
23.506
152.399
-372
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
16
TEGOWANU
MAYAHAN
166.477
5.944
172.421
PLOSOREJO
548.944
17.34
566.284
POJOK
310.977
7.72
318.697
PULORAMBE
162.647
4.905
167.552
SELO
252.362
1.004
253.366
TARUB
168.997
113.498
282.495
TAWANGHARJO
111.265
2.027
113.292
JUMLAH
2.616.806
237.685
2.854.491
CANGKRING
97.49
3.83
101.32
CURUG
130.887
10.861
141.748
GAJI
231.572
39.816
271.388
GEBANGAN
104.449
1.996
106.445
KARANGPASAR
76.964
163.61
240.574
KEBONAGUNG
347.019
1.354
348.373
KEDUNGWUNGU
267.934
77.21
345.144
KEJAWAN
32.366
143.76
176.126
MANGUNSARI
118.728
137.6
256.328
-373
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
17
TOROH
MEDANI
180.622
-
180.622
PEPE
146.609
21.117
167.726
SUKOREJO
314.465
13.762
328.227
TAJEMSARI
212.049
41.706
253.755
TANGGIREJO
187.664
14.937
202.601
TANJUNGHARJO
566.062
58.458
624.52
TEGOWANU KULON
100.988
-
100.988
TEGOWANU WETAN
65.841
5.492
71.333
TLOGOREJO
134.119
8.694
142.813
JUMLAH
3.315.828
744.203
4.060.031
BANDUNGHARJO
250.422
67.017
317.439
BOLOH
326.938
19.887
346.825
DEPOK
202.047
24.566
226.613
DIMORO
245.886
61.196
307.082
GENENGADAL
233.185
25.408
258.593
GENENGSARI
20.884
25.782
46.666
KATONG
316.263
1.225
317.488
-374
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
18
WIROSARI
KENTENG
341.68
25.744
367.424
KRANGGANHARJO
328.59
1.982
330.572
NGRANDAH
311.231
13.782
325.013
PILANGPAYUNG
393.988
-
393.988
PLOSOHARJO
260.951
9.268
270.219
SINDUREJO
272.322
26.866
299.188
SUGIHAN
416.336
3.05
419.386
TAMBIREJO
257.421
18.078
275.499
TUNGGAK
445.293
6.1
451.393
JUMLAH
4.623.437
329.951
4.953.388
DAPURNO
476.796
32.292
509.088
DOKORO
312.477
19.79
332.267
GEDANGAN
308.488
56.26
364.748
KALIREJO
271.098
12.269
283.367
KARANGASEM
214.084
46.595
260.679
KROPAK
288.197
3.821
292.018
KUNDEN
88.085
17.942
106.027
-375
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
MOJOREBO
262.425
205.38
467.805
SAMBIREJO
555.434
143.026
698.46
TAMBAHARJO
319.288
77.792
397.08
TAMBAKSELO
490.785
195.658
686.443
TANJUNGREJO
309.888
76.21
386.098
TEGALREJO
171.179
6.339
177.518
WIROSARI
155.062
2.612
157.674
JUMLAH
4.223.286
895.986
5.119.272
JUMLAH TOTAL
65.937.490
6.010.885
71.948.375
-376
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Tabel UP-9C. Produk Hukum Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Perbup Nomor 15 Tahun 2014 tentang
Rencana Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan)
Kabupaten : Grobogan
Sumber : Dinas Pertanian dan TPH Kabupaten Grobogan
Tahun Data: 2014
No
KECAMATAN
DESA
1
GABUS
BANJAREJO
2
KARANGRAYUNG
CEKEL
KARANGANYAR
KARANGSONO
NAMPU
PARAKAN
SENDANGHARJO
79,95
111,472
49,87
180,857
9,258
53,376
Lahan
Lahan
Lahan
Lahan
Lahan
Lahan
3
NGARINGAN
KALANGDOSARI
KALANGLUNDO
SARIREJO
267,928
112,452
145,469
Lahan Kering
Lahan Kering
Lahan Kering
4
TAWANGHARJO
KEMADOHBATUR
250,414
Lahan Kering
5
WIROSARI
DOKORO
TEGALREJO
82,514
87,735
Lahan Kering
Lahan Kering
JUMLAH
LAHAN
EKSISTING
CADANGAN LAHAN
P2B (Ha)
Lahan Kering
329,73
1.761.025
-377
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Kering
Kering
Kering
Kering
Kering
Kering
2. Anggaran Pengelolaan Lingkungan Hidup
Anggaran Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan dijabarkan dalam 2 (dua) hal
1. Anggaran terkait Standar Pelayanan Minimum (SPM ) Bidang Lingkungan Hidup
2. Anggaran Badan Lingkungan Hidup
Tabel UP-10. Anggaran Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
(1)
1.
Sumber Anggaran
A APBD
(2)
Peruntukan Anggaran( SPM Lingkungan hidup)
Tahun 2015
Tahun 2014
Pengujian kualitas air dan
udara
Pengawasan dan pembinaan
usaha / kegiatan dan industri
Rp55.000.000
Penyediaan data kerusakakan
lahan / tanah
Rp30.000.000
Peningkatan kapasitas
laboratorium pengujian kualitas
lingkungan
Rp45.000.000
Pengembangan data dan
informasi lingkungan
Rp50.000.000
Rp80.000.000
Pengujian kualitas
air dan udara
Pengawasan dan
pembinaan usaha /
kegiatan dan
industri
Penyediaan data
kerusakakan lahan /
tanah
Peningkatan
kapasitas
laboratorium
pengujian kualitas
lingkungan
Pengembangan data
dan informasi
lingkungan
A. APBN
-378
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Jumlah Anggaran
Tahun 2013.
Rp55.000.000
Rp80.000.000
Rp30.000.000
Rp45.000.000
Rp50.000.000
(5)
Rp
4.879.152.500
Tahun 2014
Rp
5.424.402.500
Bantuan luar negeri
Total
Rp260.000.000
Sumber APBD Kabupaten Grobogan tahun 2015 dan Tahun 2014
-379
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Rp
Rp260.000.000 4.879.152.500
Rp
5.424.402.500
Tabel UP-10A. Analisis Anggaran Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kabupaten : Grobogan
Tahun Data: 2015
Peruntukan Anggaran( SPM Lingkungan hidup)
No.
Sumber Anggaran
Tahun 2015
Tahun 2014
(1)
1. A APBD
(2)
Pengujian kualitas air dan udara
Pengawasan dan pembinaan usaha /
kegiatan dan industri
Penyediaan data kerusakakan lahan
/ tanah
Peningkatan kapasitas laboratorium
pengujian kualitas lingkungan
Pengembangan data dan informasi
lingkungan
Rp40.000.000 Pengujian kualitas air
dan udara
Rp53.200.000 Pengawasan dan
pembinaan usaha /
kegiatan dan industri
Rp30.000.000 Penyediaan data
kerusakakan lahan /
tanah
Rp0 Peningkatan kapasitas
laboratorium pengujian
kualitas lingkungan
Rp78.200.000 Pengembangan data
dan informasi lingkungan
Jumlah Anggaran
Tahun 2015.
Rp55.000.000 Rp
(5)
2.900.500.000 Rp
Tahun 2014
5.424.402.500
Rp80.000.000
Rp30.000.000
Rp45.000.000
Rp50.000.000
Perubahan
Nilai anggaran Nilai Anggaran
sesuai SPM
Keseluruhan
-Rp15.000.000
-Rp2.523.902.500
-Rp26.800.000
Rp0
-Rp45.000.000
Rp28.200.000
A. APBN
Bantuan luar negeri
Total
Sumber APBD Kabupaten Grobogan tahun 2015 dan Tahun 2014
Rp201.400.000
Rp260.000.000 Rp 2.900.500.000 Rp 5.424.402.500
-380
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
-Rp58.600.000
-Rp2.523.902.500
3.
Personel Institusi Lingkungan Hidup
Sedangkan gambaran Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh Badan
Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan dapat dilihat pada Tabel UP-11 di bawah ini.
Tabel UP-11. Jumlah Personil Lembaga Pengelola Lingkungan Hidup
menurut Tingkat Pendidikan
Kabupaten: Grobogan
Tahun Data: 2015
Jumlah
No.
Tingkat Pendidikan
Laki-Laki
Perempuan
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
Doktor (S3)
2.
Master (S2)
2
3
3.
Sarjana (S1)
8
8
4.
Diploma (D3/D4)
2
5.
SLTA
2
1
6
SD
1
Total
15
12
Keterangan :
Sumber : Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan
Tabel UP-11A. Jumlah Personil Lembaga Pengelola Lingkungan Hidup
menurut Tingkat Pendidikan
Kabupaten: Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
1
Jumlah Personel
BLH Tahun 2014
28
Perubahan
Jumlah
28
0
Jumlah Personel
BLH Tahun 2013
Sumber : BLH Kab Grobogan (2015)
Pada Tabel UP-11 diatas terlihat jumlah personel BLH Kabupaten Grobogan tetap
-381
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
4.
Staf Fungsional Lingkungan Hidup
Sedangkan Jabatan fungsional lingkungan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten
Grobogan saat ini hanya ada 1 orang PPNS dan 1 orang PPLHD. BLH Kabupaten
Grobogan masih belum memiliki tenaga fungsional Analis Laboratorium.
Tabel UP-12. Jumlah Staf Fungsional Bidang Lingkungan dan Staf yang telah mengikuti Diklat
Kabupaten/Kota: Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
Nama Instansi
Nama Jabatan Fungsional
(1)
1.
(2)
Badan Lingkungan Hidup
(3)
Jumlah Staf Fungsional (dilantik)
Laki-Laki
(4)
Perempuan
(5)
0
0
0
PPLHD
PPNS
0
Jumlah Staf Yang Sudah
Diklat
Laki-Laki
Perempuan
(6)
(7)
1
1
1
0
3.
4.
dst
Jumlah
Sumber : Badan Kepegawaian Kab. Grobogan
0
Tabel UP-12A. Analisis Statistik Jumlah Staf Fungsional Bidang
Lingkungan dan Staf yang telah mengikuti Diklat
Kabupaten/Kota: Grobogan
Tahun Data: 2015
No.
Jumlah Staf
Fungsional BLH
Tahun 2015
Jumlah Staf
Fungsional BLH
Tahun 2014
1
2
Sumber : Badan Lingkungan Hidup Kab Grobogan
Perubahan
Jumlah
2
0
-382
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
0
2
1
Perhitungan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup merupakan parameter yang digunakan untuk
mengukur kualitas lingkungan hidup di suatu wilayah. Dengan banyaknya data dan
informasi lingkungan yang tersedia maka diperlukan satu parameter tunggal yang mudah
digunakan untuk mengetahui serta membandingkan kualitas lingkungan hidup di suatu
wilayah dengan wilayah lainnya. Kementerian Lingkungan Hidup telah menetapkan tiga
parameter yang digunakan untuk mengukur kualitas lingkungan hidup yaitu pencemaran
air, pencemaran udara dan luas tutupan hutan. Formula perhitungan IKLH dijelaskan
sebagai berikut :
IKLH = IPA +IPU + ITH
3
IKLH
: Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
IPU
: Indeks Pencemaran Udara
IPA
: Indeks Pencemaran Air
ITH
: Indeks Tutupan Hutan
1) Indeks Pencemaran Air
Indeks Pencemaran Air dihitung dengan menggunakan 3 (tiga) parameter utama
pencemaran air yaitu TSS (Total Suspended Solid/ Total padatan), DO (Dissolved
Oxygen/ Oksigen Terlarut) dan COD (Chemical Oxidation Demand/ Besaran
Oksigen untuk Mengoksidasi Bahan Kimia dalam air). yang diformulasikan
dengan rumus sebagai berikut :
Pi =
C
L
(Ci/Li)max 2 +( Ci/Li)rataan 2
: konsentrasi paramater air yang diukr
: baku mutu parameter
Sedangkan baku mutu parameter ditentukan dengan menggunakan PP 82/2001
dengan kelas air 2.Perhitungan Indeks Pencemaran Air menggunakan langkah
langkah sebagai berikut :
1. Satu sungai yang dipilih dan satu kali pengujian dianggap mewakili satu
sampel
2. Hitung indeks pencemaran untuk setiap parameter DO, TSS dan COD
3. Hitung persentase jumlah sampel yang memiliki nilai PI >1
-383
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
4. Melakukan normalisasi dari rentang nilai 0% sampai 100 % (terbaik
terburuk) jumlah sampel dengan nilai PI >1 menjadi nilai indeks dengan
skala 0 -100 (terburuk
2) Indeks Pencemaran Udara
terbaik)
Indeks Pencemaran Udara dihitung dengan menggunakan parameter NO2 dan SO2
dengan formula sebagai berikut :
IPU = IP NO2+IP SO2
Dimana
2
IP NO2 = (-0,2 x (0,177 x C NO2) + 100
IP SO2 = (-0,2 x (0,625 x C SO2 ) + 100
3) Indeks Tutupan Hutan
Indeks Tutupan Hutan dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
ITH = LHP + LHS
Dimana
LKH
ITH : Indeks Tutupan Hutan
LHP :Luas Hutan Primer
LHS : Luas Hutan Sekunder
LKH : Luas Ketetapan Hutan yang dituangkan dalam SK Menhut
-384
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Perhitungan Indeks Pencemaran Air (IPA)
Nilai C
TSS
DO
COD
Sungai Glugu
satuan
C maks
380 mg/L
2 mg/L
102 mg/L
380
2
16
IPA Tahun 2015
IPA Tahun 2014
Sumber : BLH Kab Grobogan (2015)
C
rataan
380
2
16
L
(Ci/Li)max ( Ci/Li)rataan
Ci/Li
baru
C/L
50
7.6
6 0.333333
50
0.32
2
5.40
0.83
1.00
2
29.16
4.181
Tabel 2: Perhitungan Indeks Pencemaran Udara (IPU)
Paramater
Bleduk
Kuwu
SO2
NO
IPU
8,19
0
Tobong Ds
Mrisi
16,38
0
Industri
Pasar
Genteng Ds Induk Kota
Karangasem Purwodadi
20,47
0
17,2
0
Sumber : BLH Kab Grobogan (2015)
-385
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
5.86
Crataan
15,56
0
IP
99,449176
100
99,724588
Tabel 3 : Perhitungan Indeks Tutupan Hutan (ITH)
Klasifikasi
Luas Hutan Primer
Luas Hutan
Sekunder
Luas Kawasan
Hutan
ITH
Luas(Ha)
66585.1
3567.8
70152.9
100
Sumber : BLH Kab Grobogan (2015)
Dari ketiga indeks diatas maka dilakukan perhitungan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) sebagai berikut
IKLH
IPA
IPU
ITH
IKLH
= IPA +IPU + ITH
3
Parameter
Nilai
5,86
99,724588
100
68,528196
IKLH
: Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
IPU
: Indeks Pencemaran Udara sebesar 98.99259 (turun dari nilai tahun 2013 sebesar 99,272956)
IPA
ITH
: Indeks Pencemaran Air sebesar 4.181 (naik kualitasnya dari nilai tahun 2013 sebesar 5,86)
: Indeks Tutupan Hutan sebesar 100 (tetap)
Nilai indeks diatas dapat diambil kesimpulan bahwa :
-386
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
IKLH 68.52 berarti kualitas lingkungan cukup
IPA 4,181 berarti kualitas air sungai tercemar ringan
IPU 98.99259 berarti kualitas udara unggul
ITH 100 berarti kualitas tutupan lahan unggul
Perbandingan dengan nilai IKLH nasional dan Propinsi Jawa Tengah
IKLH nasional 60,25
IKLH Jawa Tengah 49,82
IKLH Kab Grobogan 67,72
-387
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
LAMPIRAN PETA PENDUKUNG
SLHD KABUPATEN GROBOGAN
TAHUN 2015
-388
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Peta 1 : Peta Penggunaan Lahan Kab Grobogan
Kawasan Budidaya (sawah)
Lahan Kering/Tegal
-389
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Pemukiman
Hutan
KBAK
Peta 2 : Peta Administratif Kabupaten Grobogan
-390
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Peta 3 : Peta Cekungan Air Tanah Kabupaten Grobogan
-391
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Peta 4 : Peta Kepadatan Penduduk Kabupaten Grobogan
-392
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Peta 5 : Peta Kawasan Rawan Longsor Kabupaten Grobogan
-393
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Peta 6 : Peta Kawasan Rawan Banjir dan Kekeringan Kabupaten Grobogan
-394
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Peta 7 : Peta Curah Hujan Kabupaten Grobogan
-395
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Peta 9: Peta Potensi Sumber Daya Air di Kabupaten Grobogan Tahun 2015
-396
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
Peta 10 : Peta Kawasan Tambang di Kabupaten Grobogan
Sumber : Bappeda Kabupaten Grobogan (2014)
-397
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015
PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN
BADAN LINGKUNGAN HIDUP
(BLH)
Jl. Dr. Soetomo No 8 Purwodadi Telp (0292)421193
Website : www.blhgrobogan.org www.blh.grobogan.go.id
-398
Buku laporan SLHD Kabupaten Grobogan Tahun 2015