PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
Laporan
Keuangan
278
279
PT BANK SYARIAH MANDIRI
LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
280
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
281
282
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
Halaman 1
31 Desember 2015
31 Desember 2014*)
1 Januari 2014*)
ASET
1.611.124.530.574
1.513.579.952.064
1.444.785.308.390
8.312.710.997.930
13.026.071.161.239
9.157.117.991.948
429.369.612.410
101.616.445.423
375.195.231.617
158.204.616.191
518.373.235.873
169.097.399.528
Jumlah giro pada bank lain
Penyisihan kerugian
530.986.057.833
(230.214.636)
533.399.847.808
(183.776.079)
687.470.635.401
(6.932.161.458)
Bersih
530.755.843.197
533.216.071.729
680.538.473.943
-
70.000.000.000
125.000.000.000
50.000.000.000
Jumlah penempatan pada bank lain
Penyisihan kerugian
-
195.000.000.000
(1.950.000.000)
50.000.000.000
(500.000.000)
Bersih
-
193.050.000.000
49.500.000.000
KAS
GIRO DAN PENEMPATAN PADA
BANK INDONESIA
GIRO PADA BANK LAIN
Pihak ketiga
Pihak berelasi
PENEMPATAN PADA BANK LAIN
Pihak ketiga
Pihak berelasi
3
4,40
5,40
INVESTASI PADA
SURAT BERHARGA
6,40
Termasuk nilai bersih dari premium
yang belum diamortisasi sebesar
masing-masing Rp97.694.649.485 dan
Rp14.044.136.972 pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 dan
diskonto yang belum diamortisasi
sebesar Rp343.434.796 pada
tanggal 1 Januari 2014
Pihak ketiga
Diukur pada biaya perolehan
Tersedia untuk dijual
Pihak berelasi
Diukur pada biaya perolehan
Tersedia untuk dijual
Diukur pada nilai wajar
295.201.130.074
300.255.580.412
205.320.367.968
429.755.455.568
304.994.504.003
26.405.293.949
6.487.553.251.335
601.174.450.064
42.741.099.758
1.184.565.718.738
47.857.227.500
1.150.208.992.397
35.361.055.150
Jumlah investasi pada surat berharga
Penyisihan kerugian
7.726.925.511.643
(151.924.777.034)
1.867.498.769.774
(145.060.696.468)
1.516.969.845.499
(143.320.241.814)
Bersih
7.575.000.734.609
1.722.438.073.306
1.373.649.603.685
*) Direklasifikasi dan disajikan kembali (lihat Catatan 54 dan 55)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan secara keseluruhan.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
283
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 2
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
31 Desember 2014*)
1 Januari 2014*)
34.192.785.110.699
614.220.094.245
33.664.294.591.822
50.343.501.874
33.085.804.271.288
121.571.475.843
34.807.005.204.944
33.714.638.093.696
33.207.375.747.131
Istishna
setelah dikurangi pendapatan
yang ditangguhkan masing-masing
sebesar Rp230.565.301,
Rp3.278.520.622 dan
Rp14.382.619.239 pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014
dan 1 Januari 2014
Pihak ketiga
11.593.251.123
34.996.624.405
57.952.930.826
Piutang Ijarah
Pihak ketiga
18.286.157.286
88.745.313.735
67.609.739.857
Jumlah piutang
Cadangan kerugian penurunan nilai dan
penyisihan kerugian
34.836.884.613.353
33.838.380.031.836
33.332.938.417.814
(1.393.313.879.602)
(1.183.989.689.678)
(970.683.944.472)
Bersih
33.443.570.733.751
32.654.390.342.158
32.362.254.473.342
1.967.130.035.791
(35.446.225.597)
3.667.281.372.925
(81.881.567.630)
5.613.054.861.843
(58.316.069.764)
1.931.683.810.194
3.585.399.805.295
5.554.738.792.079
2.734.766.081.599
153.800.000.000
2.981.550.260.940
182.580.000.000
3.811.274.743.281
97.489.261.239
Jumlah mudharabah
Penyisihan kerugian
2.888.566.081.599
(54.383.189.445)
3.164.130.260.940
(157.876.937.140)
3.908.764.004.520
(205.066.106.677)
Bersih
2.834.182.892.154
3.006.253.323.800
3.703.697.897.843
Musyarakah
Pihak ketiga
Pihak berelasi
9.805.888.577.926
785.188.290.833
7.246.315.059.775
399.222.075.861
7.197.696.504.980
140.428.887.882
Jumlah musyarakah
Penyisihan kerugian
10.591.076.868.759
(313.808.678.399)
7.645.537.135.636
(314.705.553.801)
7.338.125.392.862
(289.418.367.296)
Bersih
10.277.268.190.360
7.330.831.581.835
7.048.707.025.566
Jumlah pembiayaan
Penyisihan kerugian
13.479.642.950.358
(368.191.867.844)
10.809.667.396.576
(472.582.490.941)
11.246.889.397.382
(494.484.473.973)
Bersih
13.111.451.082.514
10.337.084.905.635
10.752.404.923.409
PIUTANG
7,40
Murabahah
setelah dikurangi pendapatan
yang ditangguhkan masing-masing
sebesar Rp15.303.224.631.757,
Rp13.573.697.045.882 dan
Rp13.374.091.179.863 pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014
dan 1 Januari 2014
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Jumlah piutang murabahah
PINJAMAN QARDH
Pihak ketiga
Penyisihan kerugian
8
Bersih
PEMBIAYAAN
Mudharabah
Pihak ketiga
Pihak berelasi
31 Desember 2015
9,10,40
*) Direklasifikasi dan disajikan kembali (lihat Catatan 54 dan 55)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan secara keseluruhan.
284
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 3
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
TAGIHAN AKSEPTASI
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Bersih
21,55
Agunan yang diambil alih
Penyisihan kerugian
95.084.295.758
-
260.324.681.926
(2.603.246.819)
133.914.036.176
-
95.084.295.758
-
257.721.435.107
133.914.036.176
95.084.295.758
1.045.335.902.400
(239.287.481.360)
1.041.576.384.423
(223.762.966.181)
456.551.018.769
(188.998.967.103)
806.048.421.040
817.813.418.242
267.552.051.666
50.331.426.038
(7.549.713.906)
50.331.426.038
(503.314.260)
-
42.781.712.132
49.828.111.778
-
2.178.243.810.596
(1.054.107.454.707)
1.569.850.838.612
(844.446.318.737)
1.435.571.842.485
(647.700.758.574)
1.124.136.355.889
725.404.519.875
787.871.083.911
230.124.698.415
198.925.955.710
146.758.308.309
939.469.787
(939.469.787)
Bersih
Lainnya - bersih
129.801.645.719
4.112.386.457
14
Nilai buku
ASET LAIN
Aset pajak tangguhan - bersih
195.871.609.624
64.453.072.302
13,40
Bersih
ASET TETAP
Nilai perolehan
Akumulasi penyusutan
1 Januari 2014*)
12
Bersih
PENYERTAAN MODAL
SEMENTARA
Pihak berelasi
Penyisihan kerugian
31 Desember 2014*)
11,40,54
Jumlah tagihan akseptasi
Penyisihan kerugian
ASET YANG DIPEROLEH
UNTUK IJARAH
Nilai perolehan
Akumulasi penyusutan
31 Desember 2015
15,54,55
Jumlah
JUMLAH ASET
13.062.119.787
(13.062.119.787)
13.062.119.787
(13.062.119.787)
-
-
-
1.392.598.588.739
1.464.554.277.038
1.293.452.339.255
1.622.723.287.154
1.663.480.232.748
1.440.210.647.564
70.369.708.944.091
66.955.670.630.245
63.965.707.645.695
862.335.421.220
50.154.337.125
825.456.095.852
108.387.969.717
876.003.709.717
69.587.375.504
912.489.758.345
933.844.065.569
945.591.085.221
54.582.427.193
61.216.141.837
56.965.430.189
LIABILITAS, DANA SYIRKAH
TEMPORER DAN EKUITAS
LIABILITAS
16,40
LIABILITAS SEGERA
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Jumlah
BAGI HASIL DANA SYIRKAH
TEMPORER DAN BONUS WADIAH
PIHAK KETIGA YANG
BELUM DIBAGIKAN
17
*) Direklasifikasi dan disajikan kembali (lihat Catatan 54 dan 55)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan secara keseluruhan.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
285
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 4
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
31 Desember 2015
31 Desember 2014*)
1 Januari 2014*)
18,40
SIMPANAN WADIAH
Giro wadiah
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Tabungan wadiah
Pihak ketiga
Pihak berelasi
5.601.978.405.434
216.729.939.843
4.979.986.100.014
206.585.224.008
7.362.822.871.941
144.563.753.266
2.239.201.724.709
39.016.555
1.700.702.512.078
116.827.950
1.607.829.438.489
120.826.446
8.057.949.086.541
6.887.390.664.050
9.115.336.890.142
6.361.636.707
38.062.237.765
41.407.409.741
430.961.983
27.681.869.683
517.195.092
44.423.874.472
41.838.371.724
28.199.064.775
259.500.274.011
824.407.915
126.293.007.999
7.621.028.177
95.084.295.758
-
260.324.681.926
133.914.036.176
95.084.295.758
105.699.388.646
51.733.814.482
47.180.538.356
-
150.000.000.000
600.000.000.000
23
24.883.250.178
1.646.397.799
2.694.056.815
24,54,55
422.754.579.533
401.590.705.985
335.191.647.989
9.883.107.046.834
8.663.174.197.622
11.226.243.009.245
1.001.076.915
1.057.745.803.647
2.970.106.498
534.109.603.480
3.612.062.836
689.174.056.925
1.058.746.880.562
537.079.709.978
692.786.119.761
Investasi tidak terikat tabungan
mudharabah
Pihak ketiga
Pihak berelasi
21.470.086.533.585
228.058.809.746
20.412.437.815.901
37.195.441.041
19.709.269.202.079
94.833.053.376
Jumlah investasi tidak
terikat tabungan mudharabah
21.698.145.343.331
20.449.633.256.942
19.804.102.255.455
Investasi tidak terikat deposito
mudharabah
Pihak ketiga
Pihak berelasi
30.849.240.407.196
438.296.567.142
31.480.676.063.130
455.230.039.620
25.903.040.110.679
931.213.624.913
Jumlah investasi tidak
terikat deposito mudharabah
31.287.536.974.338
31.935.906.102.750
26.834.253.735.592
Jumlah dana syirkah temporer
bukan bank
54.044.429.198.231
52.922.619.069.670
47.331.142.110.808
Jumlah simpanan wadiah
SIMPANAN DARI BANK LAIN
Giro wadiah
Pihak ketiga
Pihak berelasi
19,40
Jumlah simpanan dari bank lain
LIABILITAS AKSEPTASI
Pihak ketiga
Pihak berelasi
20,40,54
Jumlah liabilitas akseptasi
21a
UTANG PAJAK
PEMBIAYAAN DITERIMA
ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN
DAN KONTINJENSI
LIABILITAS LAIN-LAIN
22,40
JUMLAH LIABILITAS
DANA SYIRKAH TEMPORER
Bukan bank
Investasi terikat
Pihak ketiga
Giro
Tabungan
25,40
Jumlah investasi terikat
*) Direklasifikasi dan disajikan kembali (lihat Catatan 54 dan 55)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan secara keseluruhan.
286
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 5
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
DANA SYIRKAH TEMPORER
(lanjutan)
31 Desember 2014*)
1 Januari 2014*)
25,40
Bank
Investasi tidak terikat tabungan
mudharabah
Pihak ketiga
Investasi tidak terikat deposito
mudharabah
Pihak ketiga
Jumlah dana syirkah
temporer bank
Musyarakah - giro mudharabah
musytarakah
Pihak ketiga
JUMLAH DANA SYIRKAH
TEMPORER
SURAT BERHARGA
SUBORDINASI YANG
DITERBITKAN
Pihak ketiga
Pihak berelasi
31 Desember 2015
244.384.621.261
163.544.397.003
144.875.521.584
73.548.098.422
78.760.823.245
83.396.871.023
317.932.719.683
242.305.220.248
228.272.392.607
10.501.215.161
10.562.836.278
14.262.559.498
54.372.863.133.075
53.175.487.126.196
47.573.677.062.913
405.000.000.000
95.000.000.000
405.000.000.000
95.000.000.000
405.000.000.000
95.000.000.000
500.000.000.000
500.000.000.000
500.000.000.000
1.989.021.935.000
1.489.021.935.000
1.489.021.935.000
344.037.987.242
-
-
26,40
JUMLAH
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal
Rp5.000 per saham
Modal dasar - 500.000.000 saham
pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014, dan 1 Januari 2014
Modal ditempatkan dan disetor
penuh 397.804.387 saham pada tanggal
31 Desember 2015 dan 297.804.387
saham pada tanggal 31 Desember 2014
dan 1 Januari 2014
27
Selisih revaluasi aset tetap
14
Keuntungan/(kerugian) aktuarial
Keuntungan/(kerugian) yang
belum direalisasi atas surat
berharga dalam kelompok
tersedia untuk dijual
Saldo laba
Telah ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
29
JUMLAH EKUITAS
JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH
TEMPORER, DAN EKUITAS
32.224.731.338
(12.739.609.205)
(5.570.669.235)
5.951.934.681
2.755.455.568
297.804.387.000
2.944.697.788.921
297.804.387.000
2.840.167.138.064
291.648.713.000
2.891.133.624.184
5.613.738.764.182
4.617.009.306.427
4.665.787.573.537
70.369.708.944.091
66.955.670.630.245
63.965.707.645.695
(446.029.412)
*) Direklasifikasi dan disajikan kembali (lihat Catatan 54 dan 55)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan secara keseluruhan.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
287
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 6
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
2015
2014*)
Pendapatan dari jual beli
Pendapatan keuntungan murabahah
Pendapatan bersih istishna
31
3.831.542.063.553
1.148.114.167
3.838.525.690.921
5.215.433.615
Jumlah pendapatan dari jual beli
31
3.832.690.177.720
3.843.741.124.536
Pendapatan dari sewa
Pendapatan ijarah -bersih
31
118.568.245.400
20.716.756.263
364.449.540.683
887.759.782.682
417.493.598.505
733.357.497.883
PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA
OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB
Pendapatan dari bagi hasil
Pendapatan bagi hasil mudharabah
Pendapatan bagi hasil musyarakah
31
Jumlah pendapatan bagi hasil
31
1.252.209.323.365
1.150.851.096.388
Pendapatan usaha utama lainnya
31
756.548.156.607
471.883.094.684
5.960.015.903.092
5.487.192.071.871
(2.438.224.170.055)
(2.451.301.867.709)
3.521.791.733.037
3.035.890.204.162
938.785.565.880
73.677.840
1.001.961.606.605
128.049.780
938.859.243.720
1.002.089.656.385
Jumlah pendapatan pengelolaan
dana oleh Bank sebagai Mudharib
HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL
DANA SYIRKAH TEMPORER
32
HAK BAGI HASIL MILIK BANK
PENDAPATAN USAHA LAINNYA
Pendapatan imbalan jasa perbankan
Pendapatan imbalan investasi terikat
33,40
Jumlah pendapatan usaha lainnya
BEBAN USAHA
Beban kepegawaian
Beban administrasi
Pembentukan cadangan kerugian
penurunan nilai aset keuangan dan
penyisihan kerugian aset produktif
Beban penyusutan aset tetap
Beban bagi hasil pembiayaan diterima
Beban bagi hasil surat berharga
subordinasi yang diterbitkan
Pembentukan cadangan kerugian
penurunan nilai aset non-produktif
(Pembentukan)/pembalikan estimasi
kerugian komitmen dan kontinjensi
Beban usaha lain:
Beban bonus simpanan wadiah
Beban lainnya
Jumlah beban usaha
LABA/(RUGI) USAHA
34,40
35
(1.370.214.646.997)
(1.210.020.856.869)
(1.435.306.565.044)
(1.146.908.757.903)
(991.024.877.662)
(216.391.385.906)
(1.058.467.742)
(974.558.277.516)
(202.091.011.286)
(47.172.379.440)
(53.080.290.112)
(51.170.527.434)
36
(33.123.890.635)
(30.558.536.472)
36
37
(22.357.509.274)
1.073.206.082
36
(58.577.086.939)
(134.886.735.715)
(63.764.165.601)
(123.949.793.313)
(4.090.735.747.851)
(4.074.406.807.927)
369.915.228.906
(36.426.947.380)
*) Disajikan kembali (lihat Catatan 55)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan secara keseluruhan.
288
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 7
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
PENDAPATAN DAN BEBAN
NON-USAHA
Pendapatan non-usaha
Beban non-usaha
LABA/(RUGI) SEBELUM ZAKAT DAN
PAJAK PENGHASILAN
ZAKAT
43
LABA/(RUGI) SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN
21
55
55
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA:
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke
laba rugi
Keuntungan revaluasi aset tetap
Keuntungan/(kerugian) aktuarial
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke
laba rugi
Keuntungan/(kerugian) yang belum
direalisasi atas surat berharga dalam
kelompok tersedia untuk dijual
Pajak penghasilan terkait dengan komponen
pendapatan komprehensif lainnya
Jumlah penghasilan komprehensif lain
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
LABA/(RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR
16.795.574.959
(2.991.519.916)
15.597.902.968
(2.033.939.725)
13.804.055.043
13.563.963.243
383.719.283.949
(22.862.984.137)
(9.592.982.099)
(2.815.220.867)
374.126.301.850
(25.678.205.004)
(69.763.427.750)
(14.787.154.318)
(69.059.284.500)
49.926.677.384
(84.550.582.068)
(19.132.607.116)
289.575.719.782
(44.810.812.120)
344.037.987.242
44.964.340.543
(7.168.939.970)
21
Beban pajak
penghasilan - bersih
LABA/(RUGI) BERSIH
2014*)
38
Jumlah pendapatan dan beban
non-usaha
(BEBAN)/MANFAAT PAJAK
PENGHASILAN
Kini
Tangguhan
2015
2ae
4.261.972.150
4.268.646.640
(1.065.493.037)
(1.067.161.660)
392.198.806.898
(3.967.454.990)
681.774.526.680
(48.778.267.110)
946
(150)
*) Disajikan kembali (lihat Catatan 55)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan secara keseluruhan.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
289
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 8
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Pendapatan komprehensif *)
Catatan
Saldo per 1 Januari 2014
(sebelum disajikan kembali)
Penyesuaian saldo aset lain
Penyesuaian imbalan kerja keuntungan/(kerugian) aktuarial
Penyesuaian - biaya jasa lalu
Modal saham
ditempatkan dan
disetor penuh
1.489.021.935.000
55
-
55
55
Saldo per 1 Januari 2014
(disajikan kembali)
1.489.021.935.000
Keuntungan yang belum direalisasi
atas surat-surat berharga
yang tersedia untuk
dijual
-
Keuntungan/
(kerugian)
yang belum
direalisasi atas
surat berharga
dalam kelompok
tersedia untuk
dijual
(446.029.412)
(446.029.412)
3.201.484.980
Saldo laba*)
Selisih revaluasi
aset tetap
Imbalan kerja
Telah ditentukan
penggunaannya
Belum
ditentukan
penggunaannya
ekuitas
Jumlah
3.081.774.295.722
4.861.998.914.310
-
-
291.648.713.000
-
-
-
(192.763.130.679)
(192.763.130.679)
-
(5.570.669.235)
-
-
2.122.459.141
-
(5.570.669.235)
291.648.713.000
2.891.133.624.184
4.665.787.573.537
-
-
3.201.484.980
-
(7.168.939.970)
-
-
(5.570.669.235)
2.122.459.141
Imbalan kerja - keuntungan/(kerugian)
aktuarial
55
-
-
-
Pembentukan cadangan umum
29
-
-
-
-
6.155.674.000
(6.155.674.000)
-
-
-
-
-
(44.810.812.120)
1.489.021.935.000
2.755.455.568
-
53
-
-
-
-
3.196.479.113
-
-
-
-
3.196.479.113
Selisih revaluasi aset tetap
14
-
-
344.037.987.242
-
-
-
344.037.987.242
Penambahan modal saham
28
500.000.000.000
-
-
-
-
-
500.000.000.000
Rugi bersih tahun 2014
Saldo per 31 Desember 2014
Penerapan awal cadangan kerugian
Penurunan nilai – 1 Januari 2015
(setelah pajak)
Keuntungan yang belum direalisasi
atas surat-surat berharga
yang tersedia untuk
dijual
(7.168.939.970)
(12.739.609.205)
-
-
297.804.387.000
-
2.840.167.138.064
(185.045.068.924)
(44.810.812.120)
4.617.009.306.427
(185.045.068.924)
Imbalan kerja - keuntungan/(kerugian)
aktuarial
-
-
-
44.964.340.543
-
-
44.964.340.543
Laba bersih tahun 2015
-
-
-
-
-
289.575.719.782
289.575.719.782
1.989.021.935.000
5.951.934.681
344.037.987.242
32.224.731.338
297.804.387.000
2.944.697.788.922
5.613.738.764.183
Saldo per 31 Desember 2015
*) Disajikan kembali (lihat Catatan 55)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan secara keseluruhan.
290
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 9
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan pendapatan bagi hasil, jual beli,
sewa dan usaha utama lainnya
Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer
Penerimaan pendapatan usaha lainnya
dan non-usaha
Penerimaan dari pembiayaan
dan piutang yang dihapusbukukan
Pembayaran beban karyawan
Pembayaran tansiem
Pembayaran beban usaha selain
beban karyawan
Pembayaran pajak
Pembayaran zakat
Penyaluran dana kebajikan
Penerimaan pendapatan non-usaha
Penurunan/(kenaikan) aset usaha:
Penempatan pada Bank Indonesia
Surat berharga - diukur pada nilai wajar
Piutang
Pinjaman qardh
Pembiayaan mudharabah
Pembiayaan musyarakah
Tagihan akseptasi
Aset yang diperoleh untuk ijarah
Penyertaan Modal Sementara
Aset lain
Kenaikan/(penurunan) liabilitas usaha:
Liabilitas segera
Simpanan wadiah
Simpanan dari bank lain
Liabilitas akseptasi
Utang pajak
Liabilitas lain-lain
Kenaikan/(penurunan) dana syirkah temporer:
Investasi tidak terikat
Investasi terikat
Investasi musyarakah
Arus kas bersih diperoleh dari
aktivitas operasi
2015
5.915.544.049.553
(2.444.857.884.698)
938.095.097.668
30
2014*)
5.556.293.809.603
(2.390.090.680.560)
996.728.894.966
389.220.538.716
(1.323.258.170.996)
-
171.763.588.457
(1.188.805.697.978)
(16.250.000.000)
(1.479.392.105.594)
(88.486.455.811)
(31.284.753.079)
(5.540.160.201)
6.246.093.526
(1.432.377.608.931)
(207.450.009.834)
(50.794.078.580)
(3.197.147.233)
12.256.814.278
858.305.000.000
5.116.127.742
(2.500.815.930.973)
1.700.151.337.134
275.564.179.341
(2.945.539.733.123)
(123.807.398.931)
(3.759.517.977)
238.887.401.865
(2.658.207.688.850)
(12.496.172.350)
(972.167.384.431)
1.936.609.170.639
551.145.063.356
(566.816.539.826)
(38.829.740.418)
(550.261.366.576)
(50.331.426.038)
(80.501.918.105)
21.374.367.654
1.170.558.422.491
2.585.502.748
123.807.398.931
4.799.962.086
(81.534.757.968)
(164.227.171.034)
(2.227.946.226.092)
13.639.306.949
38.829.740.418
4.553.276.126
(78.873.849.731)
675.770.457.411
521.667.170.584
(61.621.117)
5.761.216.196.286
(155.706.409.782)
(3.699.723.217)
1.819.354.616.982
2.194.005.021.512
*) Direklasifikasi (lihat Catatan 54)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan secara keseluruhan.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
291
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 10
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penerimaan dari surat berharga
tersedia untuk dijual dan diukur
pada harga perolehan
Pembelian surat berharga tersedia untuk
dijual dan diukur pada harga perolehan
Pembelian aset tetap
Hasil penjualan aset tetap
14
14
Arus kas bersih digunakan untuk
aktivitas investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pembayaran dari pembiayaan diterima
Penambahan setoran modal
22
28
Arus kas bersih diperoleh/(digunakan untuk)
aktivitas pendanaan
2015
2014*)
1.282.649.528.348
211.651.530.185
(7.146.743.731.924)
(262.353.790.111)
2.169.001.931
(547.156.000.000)
(139.624.447.445)
1.495.921.120
(6.124.278.991.756)
(473.632.996.140)
(150.000.000.000)
500.000.000.000
(450.000.000.000)
-
350.000.000.000
(450.000.000.000)
(PENURUNAN)/KENAIKAN
BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(3.954.924.374.774)
1.270.372.025.372
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
12.509.745.961.111
11.239.373.935.739
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
8.554.821.586.337
12.509.745.961.111
3
4
1.611.124.530.574
2.905.040.852.179
530.986.057.833
1.513.579.952.064
2.723.746.752.279
533.399.847.808
3
3.507.670.145.751
7.544.019.408.960
5
-
195.000.000.000
8.554.821.586.337
12.509.745.961.111
Kas dan setara kas akhir tahun terdiri dari:
Kas
Giro pada Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Penempatan pada Bank Indonesia
yang jatuh tempo dalam periode
3 bulan dari tanggal penempatan
Penempatan pada bank lain yang
jatuh tempo dalam periode 3 bulan
dari tanggal penempatan
Jumlah
*) Direklasifikasi (lihat Catatan 54)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan secara keseluruhan.
292
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 11
LAPORAN REKONSILIASI PENDAPATAN DAN BAGI HASIL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
2015
31
5.960.015.903.092
5.487.192.071.871
196.194.542.643
106.846.583.822
10.860.832.313
8.393.176.663
195.715.161.782
29.346.168.943
13.231.589.394
12.408.756.399
34.353.214.303
18.286.157.286
1.409.113.869
84.751.716.146
374.934.507.030
336.862.506.533
195.715.161.782
84.751.716.146
29.346.168.943
13.231.589.394
12.408.756.399
211.075.579.212
67.609.739.857
31.571.994.888
25.645.145.406
51.538.883.612
1.409.113.869
2.230.993.378
336.862.506.533
389.672.336.353
Pendapatan yang tersedia untuk bagi hasil
5.921.943.902.595
5.540.001.901.691
Bagi hasil yang menjadi hak Bank
Bagi hasil yang menjadi hak pemilik dana
Bagi hasil yang menjadi hak
pemilik dana dirinci atas:
Hak pemilik dana atas bagi hasil
yang sudah didistribusikan
Hak pemilik dana atas bagi hasil
yang belum didistribusikan
3.483.719.732.540
2.438.224.170.055
3.088.700.033.982
2.451.301.867.709
2.383.646.697.550
2.390.090.680.561
54.577.472.505
61.211.187.148
Pendapatan usaha utama (akrual)
Pengurang:
Pendapatan tahun berjalan yang
kas atau setara kasnya belum diterima:
Pendapatan keuntungan murabahah
Pendapatan surat berharga
Pendapatan bagi hasil mudharabah
Pendapatan bagi hasil musyarakah
Pendapatan amortisasi selisih
nilai perolehan surat berharga
dibanding nilai nominal
Pendapatan sewa ijarah
Jumlah pengurang
Penambah:
Pendapatan tahun sebelumnya
yang kasnya diterima pada
tahun berjalan:
Penerimaan pelunasan piutang:
Keuntungan murabahah
Pendapatan sewa ijarah
Pendapatan surat berharga
Pendapatan bagi hasil mudharabah
Pendapatan bagi hasil musyarakah
Pendapatan amortisasi selisih
nilai perolehan surat berharga
dibanding nilai nominal
Jumlah penambah
2014*)
*) Disajikan kembali (lihat Catatan 55)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan secara keseluruhan.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
293
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 12
LAPORAN SUMBER DAN PENYALURAN DANA ZAKAT
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
Sumber dana zakat
Zakat dari Bank
Zakat dari nasabah dan umum
Zakat dari pegawai Bank
2015
2014
43
9.592.982.099
2.814.952.163
10.443.023.936
2.815.220.867
3.202.593.072
9.542.412.335
22.850.958.198
15.560.226.274
Disalurkan melalui LAZNAS BSM
31.284.753.079
50.794.078.580
Jumlah penyaluran dana zakat
31.284.753.079
50.794.078.580
1.385.481
65.433
Jumlah sumber dana zakat
Penyaluran dana zakat
Keuntungan selisih kurs - bersih
(Penurunan)/kenaikan dana zakat
(8.432.409.400)
(35.233.786.873)
Saldo awal dana zakat
20.172.592.337
55.406.379.210
11.740.182.937
20.172.592.337
Saldo akhir dana zakat
16
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan secara keseluruhan.
294
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 13
LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
Sumber dana kebajikan
Denda
Penerimaan non-halal
Dana sosial lainnya
44
16
2015
2014
73.106.988.371
427.346.466
203.806.257
30.289.557.501
441.565.158
4.624.149.654
73.738.141.094
35.355.272.313
Disalurkan melalui LAZNAS BSM
5.540.160.201
2.260.155.047
Jumlah penggunaan dana kebajikan
5.540.160.201
2.260.155.047
175.049.850
8.418.831
Kenaikan dana kebajikan
68.373.030.743
33.103.536.097
Saldo awal dana kebajikan
64.112.882.889
31.009.346.792
132.485.913.632
64.112.882.889
Jumlah sumber dana kebajikan
Penggunaan dana kebajikan
Keuntungan selisih kurs
Saldo akhir dana kebajikan
16
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan secara keseluruhan.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
295
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 14
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM
a. Latar Belakang
PT Bank Syariah Mandiri (Bank) didirikan pertama kali dengan nama PT Bank Industri Nasional
disingkat PT BINA atau disebut juga PT National Industrial Banking Corporation Ltd., berkantor
pusat di Jakarta, berdasarkan Akta No. 115 tanggal 15 Juni 1955 dibuat di hadapan Meester
Raden Soedja, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu Menteri Kehakiman Republik
Indonesia) berdasarkan Surat Keputusan No. J.A.5/69/23 tanggal 16 Juli 1955, dan telah
didaftarkan pada buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 1810 tanggal
6 Oktober 1955 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 37 tanggal 8
Mei 1956, Tambahan No. 390.
Sesuai dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 12 tanggal 6 April 1967 yang diubah dengan
Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 37 tanggal 4 Oktober 1967, keduanya dibuat di hadapan
Adlan Yulizar, S.H., Notaris di Jakarta, yang mana telah diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia No. 34 tanggal 29 April 1969, Tambahan No. 55, nama Bank diubah dari
PT Bank Industri Nasional disingkat PT BINA atau disebut juga PT National Industrial Banking
Corporation Ltd. menjadi PT Bank Maritim Indonesia.
Sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat No. 146 tanggal 10 Agustus 1973 dibuat di hadapan
Raden Soeratman, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No. 79 tanggal 1 Oktober 1974, Tambahan No. 554, nama Bank diubah dari PT Bank
Maritim Indonesia menjadi PT Bank Susila Bakti.
Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 29 tanggal 19 Mei 1999 dibuat dihadapan
Machrani Moertolo Soenarto, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan dari
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-1210.HT.01.04.TH 99
tanggal 1 Juli 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 87 tanggal
31 Oktober 2000, Tambahan No. 6587, nama Bank diubah dari PT Bank Susila Bakti menjadi
PT Bank Syariah Sakinah Mandiri.
Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tanggal 7 Juli 1999 dibuat di hadapan
Machrani Moertolo Soenarto, S.H., Notaris di Jakarta, yang diubah berturut-turut dengan Akta
Berita Acara Rapat No. 6 tanggal 22 Juli 1999 dan Akta Berita Acara No. 9 tanggal 23 Juli 1999,
keduanya dibuat di hadapan Hasanal Yani Ali Amin, S.H., Notaris di Jakarta, serta Akta
Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No. 23 tanggal 8 September 1999
dibuat di hadapan Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. 16495.HT.01.04.TH.99 tanggal
16 September 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 87 tanggal
31 Oktober 2000, Tambahan No. 6588, nama Bank diubah dari PT Bank Syariah Sakinah Mandiri
menjadi PT Bank Syariah Mandiri.
Selanjutnya Bank mendapatkan izin usaha dari Bank Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
Gubernur Bank Indonesia No. 1/24/KEP.GBI/1999 tanggal 25 Oktober 1999 sebagai bank umum
berdasarkan prinsip syariah dan mulai beroperasi sejak tanggal 1 November 1999. Sesuai dengan
Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No. 38 tanggal 10 Maret 2000
dibuat di hadapan Lia Muliani, S.H., pengganti dari Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, Bank
melakukan perubahan jumlah modal saham yang telah mendapat persetujuan dari
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
No.C-11545.HT.01.04.TH.2000 tanggal 6 Juni 2000, serta telah diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia No. 87 tanggal 31 Oktober 2000, Tambahan No. 6589.
296
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 15
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan)
a. Latar Belakang (lanjutan)
Pada tahun 2006 terdapat perubahan terhadap anggaran dasar sebagaimana dimuat dalam Akta
Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Syariah Mandiri No. 59 tanggal 17 Mei 2006, dibuat di
hadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, serta telah diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia No. 74 tanggal 15 September 2006, Tambahan No. 960.
Bank telah mengubah dan menyesuaikan anggaran dasarnya dengan Undang-Undang RI No. 40
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas sebagaimana dimuat dalam Akta No. 10 tertanggal
19 Juni tahun 2008, yang dibuat di hadapan Badarusyamsi, S.H., Notaris di Jakarta. Anggaran
dasar ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik
Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-729922.01.02 tahun 2008 tertanggal 13 Oktober
2008.
Sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal
31 Desember 2008, pemegang saham memutuskan menyetujui penambahan modal disetor
sebesar Rp199.871.000.000 atau sebanyak 39.974.200 lembar saham yang akan dikeluarkan dari
saham portepel. Keseluruhan saham-saham tersebut diambil bagian seluruhnya oleh PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk.
Penyetoran saham-saham tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Sebesar Rp100.000.000.000 disetor penuh secara tunai ke dalam kas Bank.
b. Sebesar Rp99.871.000.000 disetor dengan cara non-tunai (inbreng) berupa tanah dan
bangunan milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Setoran modal secara non-tunai (inbreng) sebesar Rp99.871.000.000 telah dilaksanakan pada
tanggal 31 Desember 2008 dan setoran modal tunai sebesar Rp100.000.000.000 telah
dilaksanakan pada tanggal 5 Januari 2009. Setoran modal tersebut dituangkan dalam Akta
No. 211 tanggal 31 Desember 2008 yang dibuat oleh Aulia Taufani, S.H. sebagai Notaris
Pengganti dari Sutjipto, S.H. Notaris di Jakarta, yang pemberitahuannya telah diterima dan dicatat
dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Departemen Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia tertanggal 23 Februari 2009 No. AHU-AH.01.01-00922 tentang
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Syariah Mandiri.
Anggaran dasar dilakukan perubahan kembali dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT Bank Syariah Mandiri No. 28 tanggal 25 Juni 2009,
dibuat di hadapan Harun Kamil, S.H., Notaris di Jakarta, atas akta tersebut telah diumumkan
dalam Berita Negara No. 85, tanggal 25 Oktober 2011, Tambahan No. 131/L; Anggaran dasar
dilakukan perubahan kembali berturut-turut dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT Bank Syariah Mandiri No. 16 tanggal 29 Juni 2010,
dibuat di hadapan Harun Kamil, S.H., Notaris di Jakarta, Akta Pernyataan Keputusan Pemegang
Saham Diambil Diluar Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank Syariah Mandiri No. 19 tanggal
21 Maret 2011, dibuat di hadapan Badarusyamsi, SH, MKn, Notaris di Jakarta dan telah
mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
No. AHU-22426.AH.01.02.TH 2011 tanggal 4 Mei 2011 dan terakhir diubah dengan Akta
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Bank Syariah Mandiri No. 38 tanggal
28 Desember 2012, dibuat di hadapan Efran Yuniarto, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta dan telah
mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan dari Menteri Hukum dan HAM No. AHU-AH.01.1000527 tanggal 3 Januari 2013.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
297
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 16
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan)
a. Latar Belakang (lanjutan)
Sesuai dengan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Sirkuler
yang dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2013 dan dituangkan dalam Akta No. 20 tanggal
22 Januari 2014, dibuat oleh Chairul Bachtiar, S.H., Notaris di Jakarta, pemegang saham
memutuskan menyetujui penambahan modal disetor sebesar Rp30.778.370.000 atau sebanyak
6.155.674 saham yang akan dikeluarkan dari saham dalam portepel. Keseluruhan saham-saham
tersebut diambil bagian seluruhnya oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank
Syariah Mandiri No. 33 tanggal 25 November 2015, dibuat dihadapan Ashoya Ratam, S.H., MKn,
notaris di Jakarta Selatan, pemegang saham (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk) menyetujui untuk
melakukan penambahan modal saham disetor sebesar 100.000.000 lembar saham atau setara
Rp500.000.000.000. Akta tersebut telah mendapat Penerimaan Pemberitahuan dari Menteri
Hukum dan HAM No. AHU-AH.01.03-0983082 tanggal 26 November 2015. Bank telah menerima
tambahan modal disetor tersebut pada tanggal 24 November 2015.
Kantor Pusat Bank berlokasi di Jalan M.H. Thamrin No. 5 Jakarta 10340. Pada tanggal
31 Desember 2015, Bank memiliki 136 kantor cabang, 469 kantor cabang pembantu, 60 kantor
kas, 145 payment point dan 50 outlet kantor layanan gadai (tidak diaudit).
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Syariah Mandiri
No. 19 tanggal 28 Juni 2011, yang dibuat di hadapan Badarusyamsi, S.H., M.Kn. Notaris di
Jakarta, susunan Dewan Pengurus Syariah pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah
sebagai berikut:
2015
Dewan Pengawas Syariah
Ketua:
Anggota:
Anggota:
Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, MA.
Dr. Mohamad Hidayat, MBA., MH.
Dr. M. Syafii Antonio, M.Ec.
2014
Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, MA.
Drs. Mohamad Hidayat, MBA., MH.
Dr. M. Syafii Antonio, M.Ec.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/3/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009
tentang Bank Umum Syariah, Dewan Pengawas Syariah (DPS) bertugas dan bertanggung jawab
memberikan nasihat dan saran kepada Direksi serta mengawasi kegiatan Bank agar sesuai
dengan prinsip syariah.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan Terbatas PT Bank Syariah
Mandiri tanggal 1 April 2015 yang telah dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan Terbatas PT Bank Syariah Mandiri No. 30 tanggal
22 April 2015 dibuat oleh Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., susunan pengurus Bank pada tanggal
31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
2015
298
2014
Dewan Komisaris
Komisaris Utama :
Komisaris Independen:
Komisaris Independen:
Komisaris Independen:
Komisaris:
Ventje Rahardjo
Ramzi A. Zuhdi
Bambang Widianto
Zulkifli Djaelani
Agus Fuad
Ventje Rahardjo
Ramzi A. Zuhdi
Bambang Widianto
Zulkifli Djaelani
Agus Fuad
Direksi
Direktur Utama:
Direktur:
Direktur:
Direktur:
Direktur:
Direktur:
Direktur:
Agus Sudiarto
Agus Dwi Handaya
Fahmi Ridho
Putu Rahwidhiyasa
Edwin Dwidjajanto
Kusman Yandi
Choirul Anwar
Agus Sudiarto
Agus Dwi Handaya
Fahmi Ridho
Putu Rahwidhiyasa
Achmad Syamsudin
-
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 17
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan)
a. Latar Belakang (lanjutan)
Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun 2015 telah disetujui oleh Otoritas
Jasa Keuangan (OJK).
Susunan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015
2014
Komite Audit
Ketua:
Anggota:
Anggota:
Anggota:
Anggota:
Anggota:
Anggota:
Zulkifli Djaelani
Ventje Rahardjo
Ramzi A. Zuhdi
Bambang Widianto
Tjeppy Kustiwa
Ferry Firmansyah
Irsyaf Firdaus
Zulkifli Djaelani
Ventje Rahardjo
Ramzi A. Zuhdi
Bambang Widianto
Tjeppy Kustiwa
Ferry Firmansyah
-
Komite Pemantau Risiko
Ketua:
Anggota:
Anggota:
Anggota:
Anggota:
Ramzi A. Zuhdi
Ventje Rahardjo
Zulkifli Djaelani
Edyanto Rachman
Ateng Suhaeni
Ramzi A. Zuhdi
Ventje Rahardjo
Zulkifli Djaelani
Edyanto Rachman
Ateng Suhaeni
Komite Remunerasi
dan Nominasi
Ketua:
Anggota:
Anggota:
Anggota:
Anggota:
Anggota:
Sekretaris:
Bambang Widianto
Ventje Rahardjo
Ramzi A. Zuhdi
Agus Fuad
Zulkifli Djaelani
Mustaslimah
Andang Lukitomo
Bambang Widianto
Ventje Rahardjo
Ramzi A. Zuhdi
Agus Fuad
Zulkifli Djaelani
Mustaslimah
Achmad Fauzi
Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan
Pengawas Syariah per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015
Direksi
Dewan Komisaris
Dewan Pengawas Syariah
2014
15.512.045.520
3.806.231.252
1.007.170.226
22.102.285.772
6.939.136.493
868.200.000
20.325.446.998
29.909.622.265
Jumlah karyawan (tidak diaudit) Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing
adalah 9.564 orang dan 9.527 orang.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
299
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 18
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
Laporan keuangan Bank diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 22 Januari
2016.
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Bank adalah seperti
yang dijabarkan di bawah ini:
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia termasuk
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 101 (Revisi 2014), “Penyajian Laporan
Keuangan Syariah”, PSAK No. 102 (Revisi 2013), “Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 104,
“Akuntansi Istishna”, PSAK No. 105, “Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106, “Akuntansi
Musyarakah”, PSAK No. 107, “Akuntansi Ijarah”, PSAK No.110 “Akuntansi Sukuk”, dan PSAK lain
selama tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah
Indonesia (PAPSI) (Revisi 2013).
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk beberapa akun
yang dinilai menggunakan dasar pengukuran lain sebagaimana dijelaskan pada kebijakan
akuntansi dari akun tersebut. Laporan keuangan disusun dengan metode akrual kecuali laporan
arus kas dan laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil.
Berdasarkan PSAK No. 101 (Revisi 2014), laporan keuangan bank syariah terdiri dari komponenkomponen sebagai berikut:
(i)
(ii)
(iii)
(iv)
(v)
(vi)
(vii)
(viii)
Laporan posisi keuangan;
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain;
Laporan perubahan ekuitas;
Laporan arus kas;
Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil;
Laporan sumber dan penyaluran dana zakat;
Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan; dan
Catatan atas laporan keuangan.
Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan arus kas,
dan laporan perubahan ekuitas merupakan laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan
komersial Bank sesuai prinsip syariah.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang menyajikan penerimaan
dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi,
dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada
Bank Indonesia, dan giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang
jatuh tempo dalam 3 (tiga) bulan dari tanggal penempatan.
Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil merupakan rekonsiliasi antara pendapatan Bank
yang menggunakan dasar akrual (accrual basis) dengan pendapatan yang dibagihasilkan kepada
pemilik dana yang menggunakan dasar kas (cash basis).
Laporan sumber dan penyaluran dana zakat dan dana kebajikan merupakan laporan yang
mencerminkan peran Bank sebagai pemegang amanah dana kegiatan sosial yang dikelola secara
terpisah.
Laporan sumber dan penyaluran dana zakat merupakan laporan yang menunjukkan sumber dana,
penyaluran dalam jangka waktu tertentu serta dana zakat yang belum disalurkan pada tanggal
tertentu.
300
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 19
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (lanjutan)
Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan merupakan laporan yang menunjukkan sumber
dan penggunaan dana kebajikan selama jangka waktu tertentu serta saldo dana kebajikan pada
tanggal tertentu.
Investasi terikat adalah investasi yang bersumber dari pemilik dana investasi terikat dan
sejenisnya yang dikelola oleh Bank berdasarkan akad mudharabah muqayyadah (on balance
sheet). Bank tidak mempunyai hak untuk menggunakan atau mengeluarkan investasi tersebut
serta Bank tidak memiliki kewajiban mengembalikan atau menanggung risiko investasi. Bank
mendapatkan porsi bagi hasil atas penyaluran dana tersebut.
Akad mudharabah muqayyadah adalah suatu kegiatan penyediaan dana oleh shahibul maal untuk
modal investasi atau kerja kepada mudharib untuk melakukan kegiatan usaha sesuai akad
dengan pembagian keuntungan dibagi bersama sesuai dengan kesepakatan.
Zakat adalah sebagian dari harta yang wajib dikeluarkan oleh muzakki (pembayar zakat) untuk
diserahkan kepada mustahiq (penerima zakat). Sumber dana zakat, infak dan shadaqah berasal
dari Bank dan pihak lain yang diterima Bank untuk disalurkan kepada pihak yang berhak sesuai
dengan prinsip syariah.
Bank tidak secara langsung menjalankan fungsi pengelolaan dana zakat, infak dan shadaqah dan
dana kebajikan.
b. Perubahan kebijakan akuntansi
Sejak tanggal 1 Januari 2015, Bank menerapkan pernyataan standar akuntansi keuangan
(“PSAK”) baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Bank
telah diterapkan sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar tersebut.
Penerapan standar akuntansi baru atau revisi, yang relevan dengan operasi Bank dan
memberikan dampak pada laporan keuangan, adalah sebagai berikut:
PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan kerja”
Penerapan PSAK 24 Imbalan kerja (Revisi 2013) mengakibatkan perubahan kebijakan Akuntansi
Bank sebagai berikut:
1) Perubahan metode pengakuan keuntungan/kerugian aktuarial akibat penilaian kembali
kewajiban imbalan pasti dari sebelumnya menggunakan metode koridor menjadi diakui
seluruhnya sebagai “penghasilan komprehensif lainnya”.
2) Perhitungan biaya bunga dan imbalan hasil yang diharapkan dari aset program dirubah
menjadi nilai bunga bersih yang dihitung berdasarkan tingkat diskonto terhadap kewajiban
(aset) imbalan pasti bersih.
3) Seluruh biaya jasa lalu diakui langsung di laporan laba rugi. Sebelumnya biaya jasa lalu diakui
didistribusikan berdasarkan metode garis lurus sepanjang periode vesting jika perubahan
bersifat kondisional terhadap sisa jasa pekerja untuk periode waktu tertentu (periode vesting).
Lihat Catatan 55 untuk dampak penerapan terhadap laporan keuangan.
PSAK 16 – Aset tetap
Bank merubah metode pengukuran aset tetap untuk kelompok tanah dari metode biaya ke metode
revaluasi. Lihat Catatan 14 untuk dampak penerapan terhadap laporan keuangan.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
301
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 20
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan)
PSAK 102 – Akuntansi Murabahah
Sejak 1 Januari 2015, Perusahaan mengubah kebijakan perhitungan Cadangan Kerugian Piutang
Murabahah untuk portofolio kolektif sesuai dengan PSAK 55 – “Instrumen keuangan: pengakuan
dan pengukuran”. Sesuai dengan aturan transisi, pembentukan/(pembalikan) Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai (CKPN) Kolektif pada saat penerapan awal 1 Januari 2015
dibebankan/(dikreditkan) ke saldo laba pada tanggal 1 Januari 2015. Lihat Catatan 53 untuk
dampak penerapan terhadap laporan keuangan.
Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisi standar berikut, tidak menimbulkan perubahan
substansial terhadap kebijakan akuntansi Bank dan efek atas jumlah yang dilaporkan atas periode
berjalan atau periode sebelumnya:
-
PSAK 101 (revisi 2014) “Penyajian laporan keuangan syariah”
PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan tersendiri”
PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama”
PSAK 46(revisi 2014) “Pajak Penghasilan”
PSAK 48 (revisi 2014) “Penurunan nilai aset”
PSAK 50 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: penyajian”
PSAK 55 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: pengakuan dan pengukuran”
PSAK 60 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: pengungkapan”
PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain”
PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar”
ISAK 26 "Penilaian ulang derivatif melekat"
ISAK 15 (Revisi 2015) “Batas Aset Imbalan Pasti"
c. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
Bank menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” yang
mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk
komitmen, dalam laporan keuangan.
Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Bank jika:
a. perusahaan di bawah pengendalian Bank;
b. perusahaan asosiasi;
c. investor yang memiliki hak suara, yang memberikan investor tersebut suatu pengaruh yang
signifikan;
d. perusahaan di bawah pengendalian investor yang dijelaskan dalam butir c di atas;
e. karyawan kunci dan anggota keluarganya; dan;
f. entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh
Pemerintah.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan yang relevan dan rinciannya telah disajikan dalam Catatan 40 atas
laporan keuangan.
302
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 21
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
d. Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non-produktif serta Estimasi Kerugian Komitmen
dan Kontinjensi
1) Aset produktif terdiri dari giro dan penempatan pada Bank Indonesia dalam bentuk Sertifikat
Bank Indonesia Syariah (SBIS), Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS),
Tagihan Reverse Repo SBSN BI, Term Deposit Valas Syariah BI, giro pada bank syariah lain,
penempatan pada bank syariah lain, investasi pada surat berharga, piutang istishna, piutang
ijarah, pinjaman qardh, pembiayaan musyarakah, pembiayaan mudharabah, aset yang
diperoleh untuk ijarah, dan komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko kredit seperti bank
garansi dan letter of credit (L/C) yang tidak dapat dibatalkan dan standby letters of credit.
Sampai dengan 31 Desember 2014, penyisihan kerugian aset produktif dan aset non-produktif
bank umum yang melaksanakan kegiatan berdasarkan prinsip syariah diatur dalam Peraturan
Bank Indonesia (PBI) No.13/13/PBI/2011 tanggal 24 Maret 2011. Sejak 1 Januari 2015,
penyisihan kerugian dihitung berdasarkan POJK No.16/POJK.03/2014 tertanggal 18
November 2014 serta POJK No.12/POJK.03/2015 tertanggal 21 Agustus 2015.
Pedoman pembentukan penyisihan kerugian aset produktif berdasarkan Peraturan Bank
Indonesia tersebut adalah sebagai berikut:
a) Cadangan umum, sekurang-kurangnya sebesar 1% dari aset produktif yang digolongkan
lancar, tidak termasuk Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan surat berharga yang
diterbitkan pemerintah berdasarkan prinsip syariah, serta bagian aset produktif yang
dijamin dengan jaminan pemerintah dan agunan tunai berupa giro, tabungan, deposito,
setoran jaminan, dan/atau emas yang diblokir dan disertai dengan surat kuasa pencairan.
b) Cadangan khusus, sekurang-kurangnya sebesar:
(1) 5% dari aset produktif yang digolongkan Dalam Perhatian Khusus setelah dikurangi
agunan;
(2) 15% dari aset produktif yang digolongkan Kurang Lancar setelah dikurangi agunan;
(3) 50% dari aset produktif yang digolongkan Diragukan setelah dikurangi agunan;
(4) 100% dari aset produktif yang digolongkan Macet setelah dikurangi nilai agunan.
c) Kewajiban untuk membentuk penyisihan kerugian aset produktif tidak berlaku bagi aset
produktif untuk transaksi sewa dengan perpindahan hak milik berupa akad ijarah atau
ijarah muntahiyah bittamlik. Bank wajib membentuk penyusutan/amortisasi terhadap aset
ijarah muntahiyah bittamlik (Catatan 2m).
Khusus untuk kualitas surat berharga dan penempatan pada bank ditetapkan menjadi 3 (tiga)
golongan yaitu lancar, kurang lancar, dan macet. Sedangkan untuk kualitas penyertaan modal
kualitasnya ditetapkan menjadi 4 (empat) golongan yaitu lancar, kurang lancar, diragukan, dan
macet.
Cadangan kerugian penurunan nilai liabilitas komitmen dan kontinjensi dicatat pada akun
“Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi”.
Apabila manajemen berpendapat bahwa suatu aset produktif sudah tidak dapat ditagih
kembali, maka aset tersebut harus dihapusbukukan dengan cara saldo aset produktif
dikurangkan dari penyisihan kerugian. Penerimaan kembali aset produktif yang telah
dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan penyisihan kerugian tahun berjalan.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
303
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 22
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
d. Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non-produktif serta Estimasi Kerugian Komitmen
dan Kontinjensi (lanjutan)
2) Aset non-produktif adalah aset Bank selain aset produktif yang memiliki potensi kerugian,
antara lain dalam bentuk Agunan Yang Diambil Alih (AYDA), Properti Terbengkalai, Rekening
Antar Kantor, dan Suspense Account.
AYDA adalah aset yang diperoleh Bank, baik melalui pelelangan atau di luar pelelangan
berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk
menjual di luar lelang dari pemilik agunan dalam hal nasabah tidak memenuhi kewajibannya
kepada Bank.
Bank wajib melakukan upaya penyelesaian terhadap AYDA yang dimiliki dan
mendokumentasikan upaya penyelesaian AYDA. Bank wajib melakukan penilaian kembali
terhadap AYDA atas dasar nilai realisasi bersih:
a) pada saat pengambilalihan agunan, dan
b) pada masa-masa berikutnya setelah dilakukan pengambilalihan agunan.
Penetapan nilai realisasi bersih wajib dilakukan oleh penilai independen, untuk AYDA dengan
nilai Rp5.000.000.000 (lima milyar Rupiah) atau lebih. Sementara untuk AYDA dengan nilai di
bawah Rp5.000.000.000 (lima milyar Rupiah) dapat menggunakan penilai internal Bank.
Bank wajib menggunakan nilai yang terendah apabila terdapat beberapa nilai dari penilai
independen atau penilai internal Bank.
AYDA yang telah dilakukan upaya penyelesaian, ditetapkan memiliki kualitas:
a) Lancar, apabila dimiliki sampai dengan 1 (satu) tahun;
b) Macet, apabila dimiliki lebih dari 1 (satu) tahun.
Agunan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian pembiayaan (disajikan dalam
akun aset lain) diakui sebesar nilai realisasi bersih. Nilai realisasi bersih adalah nilai wajar aset
setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan. Selisih antara nilai bersih yang dapat
direalisasikan dengan saldo piutang atau pembiayaan yang tidak dapat ditagih diakui sebagai
penambah atau pengurang cadangan kerugian penurunan nilai piutang atau pembiayaan.
Rekening Antar Kantor adalah akun tagihan yang timbul dari transaksi antar kantor yang
belum diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.
Suspense account adalah akun yang digunakan untuk menampung transaksi yang tidak
teridentifikasi atau tidak didukung dengan dokumen pencatatan yang memadai sehingga tidak
dapat diklasifikasikan dalam akun yang seharusnya.
Bank wajib melakukan upaya penyelesaian rekening antar kantor dan suspense account.
Kualitas rekening antar kantor dan suspense account ditetapkan sebagai berikut:
1) Lancar, apabila tercatat dalam pembukuan Bank sampai dengan 180 (seratus delapan
puluh) hari.
2) Macet, apabila tercatat dalam pembukuan Bank lebih dari 180 (seratus delapan puluh)
hari.
304
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 23
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
e. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan
Aset keuangan Bank terdiri dari piutang murabahah. Sejak tanggal 1 Januari 2014, sesuai dengan
PSAK 102 "Akuntansi Murabahah" dan PAPSI 2013, Bank menghitung CKPN individual untuk
piutang murabahah sesuai dengan ketentuan di PSAK 55 "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran". Pada tanggal laporan keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif
bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan
atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika,
dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan),
yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset
keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Bukti objektif penurunan nilai meliputi indikasi kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit
atau debitur, wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau marjin pembiayaan,
restrukturisasi dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami
kesulitan keuangan, kemungkinan bahwa debitur akan dinyatakan pailit atau melakukan
reorganisasi keuangan lainnya, dan data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya
penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, terkait dengan kelompok aset
keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur atau penerbit dalam kelompok
tersebut atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok
tersebut.
Bank menetapkan piutang murabahah yang CKPN dihitung secara individual, jika memenuhi salah
satu kriteria di bawah ini :
1. Piutang murabahah yang memiliki kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet, yang
memiliki nilai piutang secara individual diatas Rp10 milyar.
2. Piutang murabahah yang direstrukturisasi yang secara individual dan memiliki nilai piutang
diatas Rp10 milyar.
Bank menerapkan konsep one obligor untuk perhitungan CKPN individual. Apabila nasabah
memiliki pembiayaan selain akad murabahah maka penurunan nilai untuk pembiayaan terkait
dihitung dengan perhitungan CKPN individual.
Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai atas aset keuangan.
Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan
yang dinilai secara individual, baik yang jumlahnya signifikan maupun tidak signifikan, maka aset
keuangan tersebut akan dimasukan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik
risiko kredit yang serupa dan penurunan nilai kelompok aset keuangan tersebut dilakukan secara
kolektif. Aset keuangan yang penurunan nilainya dilakukan secara individual, dan untuk itu
kerugian penurunan nilai telah diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan
nilai secara kolektif.
Nilai tercatat aset keuangan diturunkan nilainya melalui pembentukan akun CKPN dan jumlah
kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi. Pendapatan marjin tetap diakui atas nilai
tercatat yang telah diturunkan tersebut berdasarkan tingkat imbal hasil efektif awal yang
digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dari aset tersebut. Jika pada periode
berikutnya, jumlah estimasi penyisihan kerugian meningkat atau menurun karena peristiwa yang
terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai yang sudah
diakui sebelumnya dinaikkan atau diturunkan dengan menyesuaikan akun CKPN. Aset keuangan
dan penyisihan yang terkait dihapuskan jika tidak ada peluang yang realistis untuk pengembalian
masa datang dan semua agunan telah terealisasi atau sudah diambil alih oleh Bank. Penerimaan
kembali aset keuangan yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai pengurang penyisihan
kerugian penurunan nilai di laporan laba rugi.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
305
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 24
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
e. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan (lanjutan)
Untuk piutang murabahah yang secara individual tidak signifikan (dibawah Rp10 milyar) dan diatas
Rp10 milyar dengan kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus (tidak direstrukturisasi),
pembentukan CKPN dihitung secara kolektif.
Sesuai dengan PSAK No. 102 (revisi 2013), Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/26/DPbS
tanggal 10 Juli 2013 dan Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-129/PB.13/2014 tertanggal 6
November 2014, perihal tanggapan atas usulan ASBISINDO, untuk penerapan pertama kali PSAK
No. 102 (revisi 2013) dan PAPSI 2013, Bank menerapkan ketentuan transisi penurunan nilai
secara kolektif dimana Bank dapat terus menghitung cadangan kerugian dengan menggunakan
ketentuan Bank Indonesia yang berlaku ”Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum yang
Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah” paling lambat sampai dengan
31 Desember 2014.
Sejak tanggal 1 Januari 2015, cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang murabahah yang
dinilai secara kolektif dihitung berdasarkan PSAK 55 ”Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran” (lihat Catatan 7).
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan
kesamaan karakteristik risiko kredit seperti mempertimbangkan segmentasi kredit dan status
tunggakan. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari
kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar
seluruh liabilitas yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.
Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara
kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki
karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut di dalam
Bank. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang
dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode
terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada
periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.
Bank menggunakan statistical model analysis method, yaitu migration analysis method untuk
penilaian penurunan nilai aset keuangan secara kolektif dengan menggunakan data historis tiga
tahun.
f.
Penempatan pada Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Indonesia terdiri dari Giro wadiah pada Bank Indonesia, Fasilitas
Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS), Tagihan Reverse Repo SBSN Bank Indonesia, dan
Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan Term Deposit Valas Syariah BI yang merupakan sertifikat
yang diterbitkan Bank Indonesia sebagai bukti penitipan dana berjangka pendek dengan prinsip
jualah. Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo penempatan.
g. Giro pada Bank Lain
Giro pada Bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian. Bonus
yang diterima Bank dari bank umum syariah diakui sebagai pendapatan usaha lainnya.
Penerimaan jasa giro dari bank non-syariah tidak diakui sebagai pendapatan Bank akan tetapi
digunakan untuk dana kebajikan (qardhul hasan). Penerimaan jasa giro dari bank non-syariah
tersebut sebelum disalurkan dicatat sebagai liabilitas Bank.
h. Penempatan pada Bank Lain
Penempatan pada bank lain adalah penanaman dana Bank pada bank syariah lainnya dan/atau
bank pembiayaan rakyat syariah antara lain dalam bentuk wadiah, deposito berjangka dan/atau
tabungan mudharabah, pembiayaan yang diberikan, dan bentuk-bentuk penempatan lainnya
berdasarkan akad murabahah, akad mudharabah, akad musyarakah, akad qardh dan prinsip akad
syariah lainnya. Penempatan pada bank lain disajikan sebesar saldo penempatan dikurangi
dengan penyisihan kerugian.
306
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 25
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
i.
Investasi pada Surat Berharga
Surat berharga syariah adalah surat bukti penanaman dalam surat berharga berdasarkan prinsip
syariah yang lazim diperdagangkan di pasar uang syariah dan/atau pasar modal syariah antara
lain obligasi syariah, sertifikat reksadana syariah dan surat berharga lainnya berdasarkan prinsip
syariah.
Investasi pada surat berharga, kecuali Reksadana, diklasifikasikan berdasarkan model usaha
yang ditentukan oleh Bank berdasarkan klasifikasi sesuai PSAK No. 110 tentang “Akuntansi
Sukuk” sebagai berikut:
1) Model usaha biaya perolehan yang diadopsi bila tujuan utama dari pemilikan surat berharga
adalah untuk memperoleh arus kas kontraktual dan terdapat persyaratan kontraktual yang
menentukan tanggal tertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya. Surat berharga diukur
pada biaya perolehan disajikan sebesar biaya perolehan (termasuk biaya transaksi) yang
disesuaikan dengan premi dan/atau diskonto yang belum diamortisasi. Premi dan diskonto
diamortisasi selama periode hingga jatuh tempo dengan menggunakan tingkat imbal hasil
efektif.
2) Model usaha nilai wajar dimana Sukuk dinilai sebesar nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat
dengan nilai wajar disajikan dalam laporan laba rugi periode yang bersangkutan.
Investasi dalam unit penyertaan reksadana syariah dinyatakan sebesar nilai pasar sesuai nilai
aset bersih dari reksadana pada tanggal laporan posisi keuangan.
Wesel ekspor merupakan transaksi yang timbul karena adanya pembayaran dimuka kepada pihak
lain sehubungan dengan transaksi ekspor impor nasabah. Wesel ekspor dinyatakan sebesar
saldonya.
Penyisihan kerugian disajikan sebagai pengurang dari akun surat berharga.
j.
Piutang
Piutang adalah tagihan yang timbul dari pembiayaan berdasarkan akad murabahah, akad istishna
dan/atau akad ijarah.
Akad murabahah adalah akad pembiayaan suatu barang dengan menegaskan harga beli kepada
pembeli dan dibayar dengan harga yang lebih tinggi sebagai margin yang disepakati.
Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan
keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli.
Sejak 1 Januari 2014
Piutang murabahah diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kategori pinjaman yang
diberikan dan piutang sesuai PSAK 55 “Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran”.
Piutang murabahah pada awalnya diukur pada nilai bersih yang dapat direalisasi ditambah
dengan biaya transaksi/pendapatan administrasi yang dapat diatribusikan secara langsung dan
biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur
pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode tingkat imbal hasil efektif dikurangi
cadangan kerugian penurunan nilai.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
307
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 26
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
j.
Piutang (lanjutan)
Sejak 1 Januari 2014 (lanjutan)
Piutang murabahah dinyatakan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi dengan marjin yang
ditangguhkan yang dapat direalisasikan dan cadangan kerugian penurunan nilai. Bank
menetapkan cadangan kerugian penurunan nilai sesuai dengan kualitas piutang murabahah
berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo piutang.
Akad istishna adalah akad pembiayaan barang dalam bentuk pemesanan pembuatan barang
tertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan atau pembeli
(Mustashni’) dan penjual atau pembuat (Shani’).
Piutang istishna disajikan sebesar tagihan kepada pembeli dikurangi dengan penyisihan kerugian.
Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas piutang istishna berdasarkan
penelaahan atas masing-masing saldo piutang.
Akad ijarah adalah akad penyediaan dana dalam rangka memindahkan hak guna atau manfaat
dari suatu barang atau jasa berdasarkan transaksi sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan
kepemilikan barang tersebut kepada penyewa.
Akad ijarah muntahiyah bittamlik adalah akad penyediaan dana dalam rangka memindahkan hak
guna atau manfaat dari suatu barang atau jasa berdasarkan transaksi sewa dengan opsi
pemindahan kepemilikan barang kepada penyewa.
Perpindahan hak milik obyek sewa kepada penyewa dalam ijarah muntahiyah bittamlik dapat
dilakukan dengan hibah.
Piutang pendapatan ijarah diakui pada saat jatuh tempo sebesar sewa yang belum diterima dan
disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan, yaitu sebesar saldo piutang.
k. Pembiayaan
Pembiayaan bagi hasil dapat dilakukan dengan akad mudharabah dan akad musyarakah.
Akad mudharabah dalam pembiayaan adalah akad kerja sama suatu usaha antara pihak pertama
(malik, shahibul mal, atau bank syariah) yang menyediakan seluruh modal dan pihak kedua (amil,
mudharib, atau nasabah) yang bertindak selaku pengelola dana dengan membagi keuntungan
usaha sesuai dengan persentase tertentu yang disepakati dalam akad, sedangkan kerugian
ditanggung sepenuhnya oleh bank syariah kecuali jika pihak kedua melakukan kesalahan yang
disengaja, lalai atau menyalahi perjanjian.
Pembiayaan mudharabah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan penyisihan
kerugian. Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkan
penelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan.
308
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 27
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
k. Pembiayaan (lanjutan)
Apabila pembiayaan mudharabah mengalami penurunan nilai akibat hilang, rusak atau faktor lain
sebelum dimulainya usaha karena adanya kerusakan atau sebab lainnya tanpa adanya kelalaian
atau kesalahan pihak pengelola dana, maka rugi tersebut mengurangi saldo pembiayaan
mudharabah dan diakui sebagai kerugian Bank. Apabila pembiayaan mudharabah mengalami
penurunan nilai akibat hilang, rusak, atau faktor lain setelah dimulainya usaha tanpa adanya
kelalaian atau kesalahan pengelola dana maka kerugian penurunan nilai tersebut diperhitungkan
pada saat bagi hasil. Kerugian pembiayaan mudharabah akibat kelalaian atau kesalahan
pengelola dana dibebankan pada pengelola dana dan tidak mengurangi pembiayaan
mudharabah.
Akad musyarakah adalah akad kerja sama di antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha
tertentu dimana masing-masing pihak memberikan porsi dana dengan ketentuan bahwa
keuntungan akan dibagi sesuai dengan persentase yang disepakati, sedangkan kerugian
ditanggung sesuai dengan porsi dana masing-masing.
Musyarakah permanen adalah musyarakah dengan ketentuan bagian dana setiap mitra ditentukan
sesuai akad dan jumlahnya tetap hingga akhir masa akad.
Musyarakah menurun (musyarakah mutanaqisha) adalah musyarakah dengan ketentuan bagian
dana Bank akan dialihkan secara bertahap kepada nasabah, sehingga bagian dana Bank akan
menurun dan pada akhir masa akad, nasabah akan menjadi pemilik penuh usaha tersebut.
Pembiayaan musyarakah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan penyisihan
kerugian. Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkan
penelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan musyarakah.
l.
Pinjaman Qardh
Pinjaman qardh adalah penyaluran dana dengan akad qardh.
Akad qardh adalah akad pinjaman dana kepada nasabah dengan ketentuan bahwa nasabah wajib
mengembalikan dana yang diterimanya pada waktu yang telah disepakati.
Pinjaman qardh meliputi pembiayaan dengan akad hawalah dan rahn. Akad hawalah adalah akad
pengalihan utang dari pihak yang berutang (nasabah) kepada pihak lain (Bank) yang wajib
menanggung atau membayar. Atas transaksi ini Bank mendapatkan imbalan (ujrah) dan diakui
pada saat diterima.
Rahn merupakan transaksi gadai barang atau harta dari nasabah kepada Bank dengan uang
sebagai gantinya. Barang atau harta yang digadaikan tersebut dinilai sesuai harga pasar dikurangi
persentase tertentu. Atas transaksi ini Bank mendapatkan imbalan (ujrah) dan diakui selama
periode akad.
Pinjaman qardh diakui sebesar jumlah dana yang dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihan
penerimaan dari pinjaman atas qardh yang dilunasi diakui sebagai pendapatan pada saat
terjadinya. Pinjaman qardh disajikan sebesar saldo dikurangi penyisihan kerugian. Bank
menetapkan penyisihan kerugian qardh berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
309
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 28
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
m. Aset yang Diperoleh untuk Ijarah
Aset yang diperoleh untuk ijarah adalah aset yang dijadikan objek sewa (ijarah) dan diakui
sebesar harga perolehan. Objek sewa dalam transaksi ijarah disusutkan sesuai kebijakan
penyusutan aset sejenis, sedangkan objek sewa dalam ijarah muntahiyah bittamlik disusutkan
sesuai masa sewa.
Aset yang diperoleh untuk ijarah disajikan sebesar nilai perolehan dikurangi dengan akumulasi
penyusutan dan amortisasi.
n. Aset Istishna dalam Penyelesaian
Aset istishna dalam penyelesaian adalah aset istishna yang masih dalam proses pembuatan.
Jika penyelesaian pembayaran dilakukan bersamaan dengan proses pembuatan aset istishna,
maka:
1) Biaya ditangguhkan yang berasal dari biaya pra-akad diakui sebagai aset istishna dalam
penyelesaian pada saat akad ditandatangani.
2) Biaya istishna diakui sebagai aset istishna dalam penyelesaian pada saat terjadinya.
3) Biaya istishna paralel diakui sebagai aset istishna dalam penyelesaian pada saat diterimanya
tagihan dari sub kontraktor sebesar jumlah tagihan.
o. Penyertaan Modal Sementara
Penyertaan modal sementara merupakan penyertaan modal sementara yang timbul akibat
konversi pembiayaan menjadi saham.
Penyertaan sementara dihapus buku dari laporan posisi keuangan apabila telah melampaui
jangka waktu 5 (lima) tahun sesuai dengan POJK No.16/POJK.03/2014 tanggal 18 November
2014 (sebelumnya Peraturan Bank Indonesia No. 13/13/PBI/2011 tanggal 24 Maret 2011 tentang
“Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah”).
Penyertaan saham dengan persentase kepemilikan di bawah 20,00% dicatat dengan metode
biaya, dikurangi penyisihan kerugian.
p. Aset Tetap
Aset tetap dinilai sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali tanah yang
sejak Desember 2015, dinilai dengan metode revaluasi (lihat Catatan 2b untuk perubahan
kebijakan akuntansi). Aset tetap disusutkan sejak bulan ketika aset tersebut digunakan dengan
menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat aset sebagai berikut:
Tahun
Bangunan
Instalasi, inventaris kantor, dan kendaraan bermotor
20
5
Tanah tidak disusutkan.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui sebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagai aset
yang terpisah, sebagaimana mestinya, hanya jika kemungkinan besar Bank mendapat manfaat
ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur
dengan andal. Nilai tercatat dari komponen yang diganti dihapuskan. Biaya perbaikan dan
pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi dalam periode keuangan ketika biaya-biaya
tersebut terjadi.
310
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 29
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
p. Aset Tetap (lanjutan)
Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar jumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatat aset
lebih besar dari estimasi jumlah yang dapat dipulihkan.
Keuntungan atau kerugian bersih atas pelepasan aset tetap ditentukan dengan membandingkan
hasil yang diterima dengan nilai tercatat dan diakui pada “pendapatan dan beban non-usaha”
dalam laporan laba rugi.
q. Biaya Dibayar Dimuka
Biaya dibayar dimuka (disajikan dalam akun “Aset Lain-lainnya”) diamortisasi selama masa
manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
r.
Liabilitas Segera
Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera
dibayarkan sesuai dengan perintah pemberi amanat atau perjanjian yang ditetapkan sebelumnya.
Liabilitas segera dinyatakan sebesar liabilitas Bank.
s. Simpanan Wadiah
Simpanan wadiah merupakan simpanan pihak lain dalam bentuk giro wadiah dan tabungan
wadiah. Giro wadiah dapat digunakan sebagai instrumen pembayaran dan dapat ditarik setiap
saat melalui cek dan bilyet giro. Giro wadiah serta tabungan wadiah mendapatkan bonus sesuai
kebijaksanaan Bank. Simpanan dalam bentuk giro wadiah dan tabungan wadiah dinyatakan
sebesar liabilitas Bank.
t.
Simpanan dari Bank Lain
Simpanan dari bank lain adalah liabilitas Bank kepada bank lain dalam bentuk giro wadiah,
tabungan wadiah, dan Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (SIMA). Simpanan dari bank lain
dinyatakan sebesar liabilitas Bank kepada bank lain.
u. Pembiayaan Diterima
Pembiayaan diterima merupakan dana yang diperoleh dari entitas lain dengan kewajiban
pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan dalam akad. Pembiayaan diterima diakui
sebesar nilai nominalnya pada saat perjanjian ditandatangani.
v. Dana Syirkah Temporer
Dana syirkah temporer adalah dana yang diterima oleh Bank. Bank mempunyai hak untuk
mengelola dan menginvestasikan dana, baik sesuai dengan kebijakan Bank atau kebijakan
pembatasan dari pemilik dana, dengan keuntungan dibagikan sesuai dengan kesepakatan.
Hubungan antara Bank dan pemilik dana syirkah temporer merupakan hubungan kemitraan
berdasarkan akad mudharabah muthlaqah, mudharabah muqayyadah atau musyarakah. Contoh
dari dana syirkah temporer adalah penerimaan dana dari investasi mudharabah muthlaqah,
mudharabah muqayyadah, mudharabah musytarakah, dan akun lain yang sejenis.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
311
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 30
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
v. Dana Syirkah Temporer (lanjutan)
1) Mudharabah muthlaqah adalah mudharabah dimana pemilik dana (shahibul maal)
memberikan kebebasan kepada pengelola dana (mudharib/Bank) dalam pengelolaan
investasinya.
2) Mudharabah muqayyadah adalah mudharabah dimana pemilik dana memberikan batasan
kepada pengelola dana, antara lain mengenai tempat, cara dan/atau obyek investasi.
Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai liabilitas. Hal ini karena Bank tidak
mempunyai liabilitas, ketika mengalami kerugian, untuk mengembalikan jumlah dana awal dari
pemilik dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi Bank. Dana syirkah temporer tidak dapat
digolongkan sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik dan tidak
mempunyai hak kepemilikan yang sama dengan pemegang saham seperti hak voting dan hak
atas realisasi keuntungan yang berasal dari aset lancar dan aset non investasi.
Dana syirkah temporer merupakan salah satu unsur laporan posisi keuangan, hal tersebut sesuai
dengan prinsip syariah yang memberikan hak kepada Bank untuk mengelola dana, termasuk
untuk mencampur dana dimaksud dengan dana lainnya.
Pemilik dana syirkah temporer memperoleh bagian atas keuntungan sesuai kesepakatan dan
menerima kerugian berdasarkan jumlah dana dari masing-masing pihak. Pembagian hasil dana
syirkah temporer dapat dilakukan dengan konsep bagi hasil atau bagi untung.
w. Surat Berharga Subordinasi yang Diterbitkan
Surat berharga subordinasi yang diterbitkan disajikan sebesar nilai nominal. Biaya-biaya yang
timbul dari penerbitan surat berharga diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu surat
berharga.
x. Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib
Pendapatan pengelolaan dana oleh Bank sebagai mudharib terdiri atas pendapatan pembiayaan
dengan akad murabahah, istishna, ijarah (sewa), dan pendapatan dari bagi hasil yaitu
mudharabah, musyarakah dan pendapatan usaha utama lainnya.
Pengakuan keuntungan transaksi murabahah dengan pembayaran tangguh atau secara angsuran
dilakukan selama periode akad sesuai dengan metode efektif.
Berdasarkan PSAK 102 (revisi 2013), yang diterapkan secara prospektif, pendapatan murabahah
yang termasuk margin ditangguhkan dan pendapatan administrasi, diakui dengan menggunakan
metode setara tingkat imbal hasil efektif, yaitu tingkat imbal hasil setara yang akan mendiskonto
secara tepat estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang sepanjang perkiraan
umur instrumen keuangan tersebut atau, jika lebih tepat untuk masa yang lebih singkat untuk nilai
tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Perhitungan dilakukan dengan
memperhitungkan seluruh syarat dan ketentuan kontraktual dari instrumen keuangan dan biaya
tambahan yang timbul secara langsung untuk instrumen tersebut dan merupakan bagian tidak
terpisahkan dari efektif margin.
Pendapatan istishna diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian atau metode
akad selesai.
312
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 31
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
x. Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib (lanjutan)
Pendapatan ijarah diakui selama masa akad secara proporsional.
Pendapatan bagi hasil musyarakah yang menjadi hak mitra pasif diakui dalam periode terjadinya
hak bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati.
Pendapatan bagi hasil mudharabah diakui dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah
yang disepakati, dan tidak diperkenankan mengakui pendapatan dari proyeksi hasil usaha.
Setoran dari debitur dengan kualitas non-performing diperlakukan sebagai pengembalian harga
perolehan atau pokok piutang/pembiayaan. Kelebihan pembayaran di atas harga perolehan atau
pokok piutang/pembiayaan diakui sebagai pendapatan pada saat diterimanya. Khusus untuk
transaksi ijarah, setoran dari debitur dengan kualitas non-performing diperlakukan sebagai
pelunasan piutang sewa.
y. Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer
Hak nasabah atas bagi hasil dana syirkah temporer merupakan bagian bagi laba milik nasabah
yang didasarkan pada prinsip mudharabah muthlaqah, mudharabah muqayyadah dan
mudharabah musytarakah atas hasil pengelolaan dana mereka oleh Bank. Pendapatan yang
dibagikan adalah pendapatan yang telah diterima.
Pembagian laba dilakukan berdasarkan prinsip bagi hasil yaitu dihitung dari pendapatan Bank
yang diterima berupa laba bruto (gross profit margin).
Jumlah pendapatan marjin dan bagi hasil atas pembiayaan yang diberikan dan atas aset produktif
lainnya akan dibagikan kepada nasabah penyimpan dana dan Bank, dihitung secara proporsional
sesuai dengan alokasi dana nasabah dan Bank yang dipakai dalam pembiayaan yang diberikan
dan aset produktif lainnya yang disalurkan. Selanjutnya, jumlah pendapatan marjin dan bagi hasil
yang tersedia untuk nasabah tersebut kemudian dibagihasilkan ke nasabah penabung dan
deposan sebagai shahibul maal dan Bank sebagai mudharib sesuai dengan porsi nisbah bagi
hasil yang telah disepakati bersama sebelumnya. Pendapatan marjin dan bagi hasil dari
pembiayaan dan aset produktif lainnya yang memakai dana Bank, seluruhnya menjadi milik Bank,
termasuk pendapatan dari transaksi Bank berbasis imbalan.
z.
Sumber dan Penyaluran Dana Zakat dan Kebajikan
Sumber dan penyaluran dana zakat dan kebajikan, pengelolaannya diserahkan kepada LAZNAS
BSM.
Denda/sanksi diberikan kepada nasabah yang mampu membayar, tetapi menunda pembayaran
dengan sengaja dikenakan denda berupa sejumlah uang yang besarnya tidak ditentukan atas
dasar kesepakatan dan tidak dibuat saat akad ditandatangani. Dana yang berasal dari
denda/sanksi diperuntukkan untuk dana sosial/kebajikan.
aa. Pendapatan Imbalan Jasa Perbankan
Pendapatan imbalan jasa perbankan pada umumnya diakui pada saat kas diterima kecuali
premium/diskonto yang belum diamortisasi diakui secara selama periode hingga jatuh tempo
dengan menggunakan setara tingkat imbal hasil efektif.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
313
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 32
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
ab. Penyisihan Imbalan Kerja Karyawan
1) Imbalan pensiun
Bank mengoperasikan berbagai skema pensiun. Bank memiliki program iuran pasti. Program
iuran pasti merupakan program pensiun dimana Bank membayar sejumlah iuran tertentu
kepada entitas (dana) yang terpisah. Bank tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif
untuk membayar iuran lebih lanjut jika entitas tersebut tidak memiliki aset yang cukup untuk
membayar seluruh imbalan atas jasa yang diberikan pekerja pada periode berjalan maupun
periode lalu.
Bank diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No.13/2003,
yang merupakan liabilitas imbalan pasti, jika manfaat program iuran pasti lebih kecil dari
manfaat yang akan diterima karyawan sesuai dengan UU No. 13/2003, maka Bank akan
membayar kekurangan tersebut sehingga Bank membentuk cadangan imbalan pasca-kerja
karyawan dan imbalan jangka panjang karyawan.
Liabilitas imbalan pensiun tersebut merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal
laporan posisi keuangan dikurangi dengan nilai wajar aset program yang berasal dari program
pensiun yang ada. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen
dengan menggunakan metode project unit credit.
Liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan
dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah dalam mata uang Rupiah sesuai
dengan mata uang dimana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu
yang sama dengan liabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam
asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui pendapatan komprehensif lainnya
pada saat terjadinya.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi.
2) Imbalan pascakerja lainnya
Bank memberikan imbalan kerja jangka panjang dalam bentuk cuti besar dan penghargaan
masa kerja. Biaya yang diharapkan timbul atas imbalan ini diakru selama masa kerja dengan
menggunakan metode projected unit credit. Liabilitas ini dihitung setiap tahun oleh aktuaris
independen yang memenuhi syarat.
3) Pesangon pemutusan kontrak kerja
Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang ketika Bank memberhentikan hubungan kerja
sebelum usia pensiun normal, atau ketika seorang pekerja menerima penawaran
mengundurkan diri secara sukarela dengan kompensasi imbalan pesangon. Bank mengakui
pesangon pemutusan kontrak kerja pada tanggal yang lebih awal antara (i) ketika Bank tidak
dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut dan (ii) ketika Bank mengakui biaya untuk
restrukturisasi yang berasal dalam ruang lingkup PSAK 57 dan melibatkan pembayaran
pesangon. Dalam hal menyediakan pesangon sebagai penawaran untuk mengundurkan diri
secara sukarela, pesangon pemutusan kontrak kerja diukur berdasarkan jumlah karyawan
yang diharapkan menerima penawaran tersebut. Imbalan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan
setelah periode pelaporan didiskontokan menjadi nilai kininya.
4) Program bagi laba dan bonus
Bank mengakui liabilitas dan beban untuk bonus dan bagi laba berdasarkan rumusan yang
mempertimbangkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham setelah
penyesuaian tertentu. Bank mengakui beban bonus dan bagi laba pada saat terutang kepada
karyawan secara kontrak atau terdapat kewajiban konstruktif.
314
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 33
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
ac. Penjabaran mata uang asing
1. Mata uang fungsional dan penyajian
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang fungsional dan
penyajian Bank.
2. Transaksi dan saldo
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah
menggunakan kurs penutup (Kurs Reuters pada pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat).
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata
uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di
dalam laporan laba rugi, kecuali jika ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus
kas dan lindung nilai investasi bersih yang memenuhi syarat.
Perubahan nilai wajar efek moneter yang didenominasikan dalam mata uang asing yang
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dianalisa antara selisih pejabaran yang timbul
dari perubahan biaya perolehan diamortisasi efek dan perubahan nilai tercatat efek lainnya.
Selisih penjabaran terkait dengan perubahan biaya perolehan diamortisasi diakui di dalam
laporan laba rugi, dan perubahan nilai tercatat lainnya diakui pada laba komprehensif lainnya.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs mata uang asing yang digunakan untuk
penjabaran mata uang asing terhadap Rupiah adalah sebagai berikut (Reuters pukul 16:00
Waktu Indonesia Barat) (dalam Rupiah penuh):
2015
1 Dolar Amerika Serikat
1 Dolar Australia
1 Euro
1 Dolar Singapura
1 Riyal Arab Saudi
1 Dolar Hong Kong
1 Yen Jepang
13.785,00
10.083,73
15.056,67
9.758,95
3675,75
1.778,70
114,52
2014
12.385,00
10.148,27
15.053,35
9.376,19
3.302,50
1.596,98
103,56
ad. Pajak penghasilan kini dan tangguhan
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi,
kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan
komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing
diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.
Manajemen secara periodik mengevaluasi implementasi terhadap peraturan perpajakan yang
berlaku terutama yang memerlukan interpretasi lebih lanjut mengenai pelaksanaannya termasuk
juga evaluasi terhadap Surat Ketetapan Pajak yang diterima dari Kantor Pajak. Jika perlu,
manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada
otoritas pajak.
Bank menerapkan metode liabilitas laporan posisi keuangan (balance sheet liability method) untuk
menentukan beban pajak penghasilan. Menurut metode liabilitas laporan posisi keuangan, aset
dan utang pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai aset dan liabilitas
yang tercatat di laporan posisi keuangan dengan dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas
tersebut pada setiap tanggal pelaporan. Metode ini juga mensyaratkan adanya pengakuan
manfaat pajak di masa datang yang belum digunakan apabila besar kemungkinan bahwa manfaat
tersebut dapat direalisasikan di masa yang akan datang.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial
diberlakukan pada periode dimana aset tersebut direalisasi atau liabilitas tersebut diselesaikan.
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif
pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah
langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
315
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 34
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
ad. Pajak penghasilan kini dan tangguhan (lanjutan)
Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan
keberatan dan/atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan dan/atau
banding tersebut diterima. Manajemen juga dapat membentuk pencadangan terhadap liabilitas
pajak dimasa depan sebesar jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke kantor pajak jika
berdasarkan evaluasi pada tanggal laporan posisi keuangan terdapat risiko pajak yang probable.
Asumsi dan estimasi yang digunakan dalam perhitungan pembentukan cadangan tersebut
memiliki unsur ketidakpastian.
ae. Laba Bersih per Saham Dasar
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang
dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan.
Laba bersih/(rugi) yang digunakan untuk menghitung laba per saham dasar untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sejumlah
Rp289.575.719.782 dan (Rp44.810.812.120). Jumlah rata-rata tertimbang lembar saham beredar
yang digunakan sebagai pembagi dalam menghitung laba per saham dasar pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing 306.137.720 lembar saham dan 297.804.387
lembar saham.
af. Estimasi dan pertimbangan akuntansi yang penting
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan dimana
dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian
aset dan liabilitas.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan
tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.
1.
Cadangan kerugian penurunan nilai piutang murabahah dan penyisihan kerugian aset
produktif
Bank menelaah kualitas aset pada setiap tanggal laporan posisi keuangan untuk menilai
apakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi. Dalam menentukan apakah
penurunan nilai harus dibentuk dalam laporan laba rugi, Bank membuat estimasi penilaian
apakah terdapat indikasi penurunan kualitas aset. Estimasi tersebut didasarkan pada asumsi
dari sejumlah faktor dan hasil akhirnya mungkin berbeda, yang mengakibatkan perubahan di
masa mendatang atas cadangan penurunan nilai.
Kondisi spesifik counterparty yang mengalami penurunan nilai dalam pembentukan cadangan
kerugian atas piutang murabahah dievaluasi secara individu berdasarkan estimasi terbaik
manajemen atas nilai kini arus kas yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus
kas tersebut, manajemen membuat pertimbangan tentang situasi keuangan counterparty dan
nilai realisasi bersih dari setiap agunan. Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dinilai
sesuai dengan manfaat yang ada, dan strategi penyelesaian serta estimasi arus kas yang
diperkirakan dapat diterima.
Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat dalam
portofolio piutang murabahah dengan karakteristik ekonomi yang sama ketika terdapat bukti
objektif penurunan nilai, tetapi penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi.
Dalam menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif, manajemen mempertimbangkan faktorfaktor seperti kualitas piutang dan segmentasi. Guna membuat estimasi cadangan yang
diperlukan, manajemen membuat asumsi untuk menentukan kerugian yang melekat, dan
untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu dan
kondisi ekonomi saat ini. Keakuratan penyisihan tergantung pada seberapa baik estimasi
arus kas masa depan untuk cadangan counterparty tertentu dan asumsi model dan
parameter yang digunakan dalam menentukan cadangan kolektif.
316
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 35
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
af. Estimasi dan pertimbangan akuntansi yang penting (lanjutan)
2.
Penyisihan imbalan kerja karyawan
Penyisihan imbalan kerja karyawan ditentukan berdasarkan perhitungan dari aktuaria.
Perhitungan aktuaria menggunakan asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat
pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat pengunduran diri dan
lain-lain.
3. GIRO DAN PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA
2015
2014
Giro wadiah
Rupiah
Mata Uang Asing
2.831.980.352.179
73.060.500.000
2.651.913.752.279
71.833.000.000
Jumlah giro wadiah
2.905.040.852.179
2.723.746.752.279
Penempatan pada Bank Indonesia
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah
Reverse Repo SBSN Bank Indonesia
Sertifikat Bank Indonesia Syariah
Term Deposit Valas Syariah BI
2.863.000.000.000
368.970.145.751
1.900.000.000.000
275.700.000.000
6.042.000.000.000
696.994.408.960
2.758.305.000.000
805.025.000.000
Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia
5.407.670.145.751
10.302.324.408.960
Jumlah giro dan penempatan pada Bank Indonesia
8.312.710.997.930
13.026.071.161.239
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 15/16/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013,
setiap bank diwajibkan memelihara Giro Wajib Minimum (GWM) dalam Rupiah dan mata uang asing
yang besarnya ditetapkan sebesar 5% dan 1% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah dan valuta asing.
Bank yang memiliki rasio pembiayaan dalam rupiah terhadap DPK dalam rupiah kurang dari 80% dan:
a. Memiliki DPK Rp1 Triliun sampai dengan 10 Triliun, wajib memelihara tambahan GWM dalam
rupiah 1% dari DPK rupiah,
b. Memiliki DPK Rp10 Triliun sampai dengan 50 Triliun, wajib memelihara tambahan GWM dalam
rupiah 2% dari DPK rupiah,
c. Memiliki DPK lebih dari Rp50 Triliun, wajib memelihara tambahan GWM dalam rupiah 3% dari
DPK rupiah.
Persentase GWM (tidak diaudit) dalam mata uang Rupiah pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar
5,09% (2014: 5,05%). Sedangkan persentase GWM (tidak diaudit) dalam valuta asing pada tanggal
31 Desember 2015 sebesar 1,38% (2014: 1,46%).
Bank menempatkan dana pada Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS), Sertifikat Bank
Indonesia Syariah (SBIS), Reverse Repo dan Term Deposit Valas Syariah Bank Indonesia .
2015
Imbal hasil
FASBIS
SBIS
Reverse Repo
Term Deposit Valas Syariah
Bank Indonesia
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
2014
Jangka waktu
Imbal hasil
Jangka waktu
5,50%
6,66% - 7,10%
6,40%
4 hari
273 hari
28 - 31 hari
5,75%
6,84% - 7,17%
6,01% - 6,20%
2 hari
273-274 hari
28 hari
0,41%
7 hari
0,13% - 0,14%
7-14 hari
317
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 36
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
4. GIRO PADA BANK LAIN
2015
2014
654.699.199
588.216.797
58.899.032
713.598.231
52.917.266
641.134.063
40.198.413.237
26.270.000
2.801.788.941
28.790.000
211.433.746.343
50.443.125.725
15.224.870.544
114.857.982.587
85.277.132.256
63.881.688.192
82.666.828.688
8.911.660.770
2.521.278
57.168.620.757
7.130.313.874
672.877
5.819.861.030
7.756.029.961
10.847.188.036
6.980.550.324
4.528.473.580
207.338.928
9.177.150.148
2.944.178.977
1.234.894.314
4.410.309.360
33.359.021
8.893.463.440
168.620.760
154.267.785
428.656.014.179
374.554.097.554
429.369.612.410
375.195.231.617
19.285.782.215
3.021.583.159
500.000
15.391.956.890
2.344.016.964
500.000
55.869.269.247
214.286.723
100.167.346
2.539.547
1.551.219
1.000.000
1.550.761
1.240.863
1.000.000
3.983.513
88.180.089.220
214.286.723
99.834.609
3.031.360
1.551.219
1.686.583
1.550.761
1.366.991
1.000.000
628.856
Pihak ketiga
Bank Umum Syariah
Riyal Arab Saudi
Al Rajhi Bank
Dolar Amerika Serikat
Al Rajhi Bank
Bank Non-Syariah
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk.
Standard Chartered Bank
Dolar Amerika Serikat
Citibank N.A New York
PT Bank Central Asia Tbk.
Deutsche Bank AG
Wells Fargo Bank N.A
(dahulu Wachovia Bank N.A)
Commerzbank AG
HSBC Bank
Dolar Singapura
United Overseas Bank Ltd
DBS Bank Singapore Ltd
Euro
Commerz Bank AG
Deutsche Bank AG
Dolar Australia
Australia and New Zealand Bank
Yen Jepang
Sumitomo Mitsui Bank
Dolar Hongkong
HSBC Bank
Jumlah pihak ketiga
Pihak berelasi (Catatan 40)
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah
Rupiah
PT Bank BNI Syariah
PT BPD Kalimantan Timur UUS
PT BPD Nusa Tenggara Barat UUS
Bank Non-Syariah
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk.
PT BPD Sulawesi Tengah
PT Bank Aceh
PT BPD Jawa Tengah
PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
PT BPD Maluku
PT BPD Sumatera Barat (Bank Nagari)
PT BPD Kalimantan Tengah
318
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 37
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
4. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan)
2015
Pihak berelasi (Catatan 40) (lanjutan)
Bank Non-Syariah (lanjutan)
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Dolar Singapura
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
2014
22.179.854.366
50.765.944.087
932.136.464
1.197.171.928
Jumlah pihak berelasi
101.616.445.423
158.204.616.191
Jumlah giro pada bank lain
Penyisihan kerugian
530.986.057.833
(230.214.636)
533.399.847.808
(183.776.079)
Bersih
530.755.843.197
533.216.071.729
Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian giro pada bank lain adalah sebagai berikut:
2015
Rupiah
Saldo awal tahun
Pembentukan/(pemulihan)
selama tahun berjalan
Selisih kurs
177.364.738
Saldo akhir tahun
223.078.653
Mata Uang Asing
6.411.341
45.713.915
-
(96)
724.738
7.135.983
Jumlah
183.776.079
45.713.819
724.738
230.214.636
2014
Rupiah
Saldo awal tahun
Pemulihan selama tahun berjalan
Selisih kurs
Saldo akhir tahun
1.423.897.632
(1.246.532.894)
-
Mata Uang Asing
5.508.263.826
(5.599.163.638)
97.311.153
177.364.738
6.411.341
Jumlah
6.932.161.458
(6.845.696.532)
97.311.153
183.776.079
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen, kolektibilitas seluruh giro pada bank lain
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 digolongkan lancar. Manajemen berpendapat bahwa
jumlah penyisihan kerugian giro pada bank lain adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian
akibat tidak tertagihnya giro pada bank lain.
Seluruh jasa giro yang diterima dari giro pada bank non-syariah dicatat sebagai dana kebajikan
(Catatan 16).
5. PENEMPATAN PADA BANK LAIN
2015
Pihak ketiga
Rupiah
Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (SIMA)
PT Bank Mega Syariah
PT Bank Sinarmas Tbk - Unit Usaha Syariah
Jumlah pihak ketiga
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
2014
-
50.000.000.000
20.000.000.000
-
70.000.000.000
319
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 38
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
5. PENEMPATAN PADA BANK LAIN (lanjutan)
2015
Pihak berelasi (Catatan 40)
Rupiah
Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (SIMA)
PT Bank BRI Syariah
Deposito berjangka
PT BPD Jawa Tengah - Unit Usaha Syariah
2014
-
100.000.000.000
-
25.000.000.000
-
125.000.000.000
Jumlah penempatan pada bank lain
Penyisihan kerugian
-
195.000.000.000
(1.950.000.000)
Bersih
-
193.050.000.000
Jumlah pihak berelasi
Bagi hasil deposito berjangka Rupiah sebesar 8,00% per tahun untuk tahun 2015 dan berkisar antara
7,10% sampai dengan 8,00% per tahun untuk tahun 2014.
Bagi hasil SIMA dalam Rupiah berkisar antara 5,68% sampai dengan 8,50% per tahun untuk tahun
2015 dan 6,10% sampai dengan 8,50% per tahun untuk tahun 2014. Bagi hasil SIMA dalam mata
uang asing nihil untuk tahun 2015 dan 0,30% sampai dengan 1,75% per tahun untuk tahun 2014.
Penempatan pada bank lain berdasarkan sisa umur jatuh tempo sebelum dikurangi penyisihan
kerugian adalah sebagai berikut:
2015
2014
Kurang dari 1 bulan
-
195.000.000.000
Jumlah
-
195.000.000.000
Penempatan pada bank lain berdasarkan jangka waktu sebelum dikurangi penyisihan kerugian adalah
sebagai berikut:
2015
2014
1 - 3 bulan
-
195.000.000.000
Jumlah
-
195.000.000.000
Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut:
2015
Rupiah
Saldo awal tahun
Pemulihan selama
tahun berjalan
Saldo akhir tahun
320
Mata Uang Asing
Jumlah
1.950.000.000
-
1.950.000.000
(1.950.000.000)
-
(1.950.000.000)
-
-
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
-
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 39
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
5. PENEMPATAN PADA BANK LAIN (lanjutan)
Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut: (lanjutan)
2014
Rupiah
Mata Uang Asing
Jumlah
Saldo awal tahun
Pembentukan selama
tahun berjalan
500.000.000
-
500.000.000
1.450.000.000
-
1.450.000.000
Saldo akhir tahun
1.950.000.000
-
1.950.000.000
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penempatan pada bank lain adalah
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya penempatan pada bank lain.
6. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA
a. Berdasarkan Jenis, Mata Uang dan Kolektibilitas
2015
Nilai
Nominal
Keuntungan
bersih yang
belum direalisasi
atas surat
berharga
tersedia
untuk dijual
Premium yang
belum
diamortisasi
Nilai tercatat/Nilai wajar
Lancar
Macet
Jumlah
Diukur pada biaya perolehan
Sukuk korporasi
Surat berharga syariah
negara (SBSN)
Wesel ekspor
515.000.000.000
5.869.744
-
378.005.717.514
137.000.152.230
515.005.869.744
5.957.033.000.000
213.026.731.924
97.688.779.741
-
-
6.054.721.779.741
213.026.731.924
-
6.054.721.779.741
213.026.731.924
Jumlah surat berharga-diukur
pada biaya perolehan
6.685.059.731.924
97.694.649.485
-
6.645.754.229.179
137.000.152.230
6.782.754.381.409
Reksadana syariah
900.000.000.000
-
1.430.030.476
901.430.030.476
-
901.430.030.476
Jumlah tersedia untuk dijual
900.000.000.000
-
1.430.030.476
901.430.030.476
-
901.430.030.476
42.505.000.000
-
236.099.758
42.741.099.758
-
42.741.099.758
42.505.000.000
-
236.099.758
42.741.099.758
-
42.741.099.758
7.627.564.731.924
97.694.649.485
1.666.130.234
7.589.925.359.413
137.000.152.230
7.726.925.511.643
Tersedia untuk dijual
Diukur pada nilai wajar
Sukuk negara ritel
Jumlah investasi pada
surat berharga - Rupiah
Penyisihan kerugian
Bersih
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
(151.924.777.034)
7.575.000.734.609
321
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 40
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
6. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA (lanjutan)
a. Berdasarkan Jenis, Mata Uang dan Kolektibilitas(lanjutan)
2014
Nilai
Nominal
Keuntungan
bersih yang
belum direalisasi
atas surat
berharga
tersedia
untuk dijual
Premium yang
belum
diamortisasi
Nilai tercatat/Nilai wajar
Lancar
Macet
Jumlah
Diukur pada biaya perolehan
Sukuk korporasi
Surat berharga syariah
negara (SBSN)
Wesel ekspor
495.000.000.000
980.085.554
-
358.979.914.051
137.000.171.503
495.980.085.554
862.156.000.000
17.933.177.234
13.816.823.918
-
-
875.972.823.918
17.933.177.234
-
875.972.823.918
17.933.177.234
1.375.089.177.234
14.796.909.472
-
1.252.885.915.203
137.000.171.503
1.389.886.086.706
Reksadana syariah
427.000.000.000
-
2.755.455.568
429.755.455.568
-
429.755.455.568
Jumlah tersedia untuk dijual
427.000.000.000
-
2.755.455.568
429.755.455.568
-
429.755.455.568
Jumlah surat berharga-diukur
pada biaya perolehan
Tersedia untuk dijual
Diukur pada nilai wajar
Sukuk negara ritel
Jumlah investasi pada
surat berharga - Rupiah
48.610.000.000
(752.772.500)
-
47.857.227.500
-
47.857.227.500
48.610.000.000
(752.772.500)
-
47.857.227.500
-
47.857.227.500
2.755.455.568
1.730.498.598.271
137.000.171.503
1.867.498.769.774
1.850.699.177.234
14.044.136.972
Penyisihan kerugian
(145.060.696.468)
1.722.438.073.306
Bersih
b. Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo
Berikut ini adalah pengelompokan berdasarkan sisa umur jatuh tempo:
2015
Kurang dari
1 tahun
Diukur pada biaya perolehan
Tersedia untuk dijual
Diukur pada nilai wajar
Jumlah investasi pada surat berharga
3.203.527.216.326
901.430.030.476
2.271.624.500
4.107.228.871.302
Lebih dari
5 tahun
1 – 5 tahun
3.529.227.165.083
40.469.475.258
3.569.696.640.341
50.000.000.000
50.000.000.000
Penyisihan kerugian
Jumlah
6.782.754.381.409
901.430.030.476
42.741.099.758
7.726.925.511.643
(151.924.777.034)
Bersih
7.575.000.734.609
2014
Kurang dari
1 tahun
Diukur pada biaya perolehan
Tersedia untuk dijual
Diukur pada nilai wajar
Jumlah investasi pada surat berharga
Penyisihan kerugian
Bersih
322
812.891.884.768
429.755.455.568
30.525.500.000
1.273.172.840.336
1 – 5 tahun
439.994.030.435
17.331.727.500
457.325.757.935
Lebih dari
5 tahun
137.000.171.503
137.000.171.503
Jumlah
1.389.886.086.706
429.755.455.568
47.857.227.500
1.867.498.769.774
(145.060.696.468)
1.722.438.073.306
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 41
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
6. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA (lanjutan)
c. Berdasarkan Penerbit
2015
Lembaga
Pemeringkat
Diukur pada biaya perolehan
Rupiah
Sukuk korporasi
PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero)
PT Berlian Laju Tanker Tbk. **)
PT Bank BNI Syariah
PT Arpeni Pratama Line Ocean **)
PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Selatan - 2011
Peringkat
Jumlah (Rp)
PT Pefindo
PT Pefindo
PT Pefindo
PT Pefindo
idAA+
idD
idAA+
idD
265.000.000.000
87.000.152.230
100.000.000.000
50.000.000.000
PT Pefindo
idA
13.005.717.514
515.005.869.744
Surat berharga syariah Negara (SBSN) *)
SBSN ijarah RI 2015 seri PBS008
SBSN ijarah RI 2015 seri PBS009
SBSN ijarah RI 2015 seri PBS010
SBSN ijarah RI 2015 seri SPN-S
Sukuk Global seri INDOIS19
Sukuk negara ritel Seri 006
Sukuk negara ritel Seri 007
-
-
949.421.437.750
1.789.728.288.744
997.818.500.421
1.941.073.176.909
150.348.380.471
23.350.863.371
202.981.132.075
6.054.721.779.741
Wesel ekspor *)
Bangkok Bank
Bank CIMB Niaga
Bank Danamon
Bank Mandiri
Bank Negara Indonesia
Bank OCBC NISP
Bank Permata
Bank Rabobank
Bank Rakyat Indonesia
Bank UOB Indonesia
Bank DBS Indonesia
Barclays Bank PLC
Bank HSBC Indonesia
-
-
54.661.849.000
928.472.260
3.714.028.430
8.319.110.830
45.952.938.250
858.387.000
1.196.806.025
59.153.725.250
553.705.000
1.538.120.135
2.374.212.497
206.713.657
33.568.663.590
213.026.731.924
Jumlah surat berharga - diukur
pada biaya perolehan
Tersedia untuk dijual
Rupiah
Reksadana *)
Reksadana BNI-AM Dana Pasar uang
Syariah Amerta dikelola oleh
PT BNI Asset Management
Mandiri Kapital Syariah dikelola oleh
PT Mandiri Manajemen Investasi
PNM Pasar Uang Syariah dikelola oleh
PT Permodalan Nasional Madani
Trimegah Pundi Kas Syariah dikelola oleh
PT Trimegah Asset Management
Emco Barokah Syariah dikelola oleh
PT Emco Asset Management
Jumlah tersedia untuk dijual
6.782.754.381.409
-
-
200.161.977.465
-
-
200.969.841.028
-
-
200.042.631.571
-
-
200.061.285.962
-
-
100.194.294.450
901.430.030.476
*) Tanpa peringkat
**) Klasifikasi macet dan tidak memiliki rating terkini
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
323
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 42
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
6. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA (lanjutan)
c. Berdasarkan Penerbit (lanjutan)
2015
Lembaga
Pemeringkat
Diukur pada nilai wajar
Rupiah
Sukuk negara ritel *)
SR-005
SR-006
SR-007
Jumlah surat berharga - diukur
pada nilai wajar
Peringkat
-
Jumlah (Rp)
-
2.271.624.500
8.836.058.258
31.633.417.000
42.741.099.758
Jumlah investasi pada surat berharga
Penyisihan kerugian
7.726.925.511.643
(151.924.777.034)
Bersih
7.575.000.734.609
*) Tanpa peringkat
2014
Lembaga
Pemeringkat
Diukur pada biaya perolehan
Rupiah
Sukuk korporasi
PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero)
PT Berlian Laju Tanker Tbk. **)
PT Titan Petrokimia
Nusantara - 2010
PT Arpeni Pratama Line Ocean **)
PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Selatan - 2011
Peringkat
Jumlah (Rp)
PT Pefindo
PT Pefindo
idAA+
idD
295.571.962.617
87.000.171.503
Fitch
PT Pefindo
A+(idn)
idD
50.387.019.231
50.000.000.000
PT Pefindo
idA
13.020.932.203
495.980.085.554
Surat berharga syariah Negara (SBSN) *)
SBSN ijarah RI 2009 seri IFR0003
SBSN ijarah RI 2008 seri IFR0001
Sukuk Global seri INDOIS19
Sukuk negara ritel Seri 006
-
-
463.999.725.687
250.000.000.000
138.587.724.575
23.385.373.656
875.972.823.918
Wesel ekspor *)
Bank DBS Indonesia
Bank UOB Indonesia
Bank Mandiri
Bank Permata
Bank OCBC NISP
National Westminster Bank Plc
-
-
3.179.172.817
602.727.273
5.322.897.861
2.256.111.303
5.683.740.213
888.527.767
17.933.177.234
Jumlah surat berharga - diukur
pada biaya perolehan
1.389.886.086.706
*) Tanpa peringkat
**) Klasifikasi macet dan tidak memiliki rating terkini
324
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 43
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
6. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA (lanjutan)
c. Berdasarkan Penerbit (lanjutan)
2014
Lembaga
Pemeringkat
Peringkat
Jumlah (Rp)
Tersedia untuk dijual
Rupiah
Reksadana *)
Reksadana BNI-AM Dana Pasar Uang
Syariah Amerta dikelola oleh
PT BNI Asset Management
Mandiri Kapital Syariah dikelola oleh
PT Mandiri Manajemen Investasi
I-Hajj Syaria Fund dikelola oleh
PT Insight Investment
MNC Dana Syariah dikelola oleh
PT Bhakti Asset Management
Reksadana Mega Dana
Obligasi Syariah dikelola oleh
PT Mega Capital Indonesia
-
-
200.730.836.090
-
-
200.499.740.000
-
-
12.414.150.623
-
-
10.796.913.312
-
-
5.313.815.543
429.755.455.568
Jumlah tersedia untuk dijual
Diukur pada nilai wajar
Rupiah
Sukuk negara ritel *)
SR-004
SR-005
SR-006
Jumlah surat berharga - diukur
pada nilai wajar
-
Jumlah investasi pada surat berharga
Penyisihan kerugian
-
-
30.525.500.000
17.126.215.000
205.512.500
47.857.227.500
-
1.867.498.769.774
(145.060.696.468)
1.722.438.073.306
Bersih
*) Tanpa peringkat
d. Berdasarkan Pihak Berelasi
2015
2014
Pihak ketiga
Diukur pada biaya perolehan
Tersedia untuk dijual
295.201.130.074
300.255.580.412
205.320.367.968
429.755.455.568
Jumlah pihak ketiga
595.456.710.486
635.075.823.536
Pihak berelasi (Catatan 40)
Diukur pada biaya perolehan
Tersedia untuk dijual
Diukur pada nilai wajar
6.487.553.251.335
601.174.450.064
42.741.099.758
1.184.565.718.738
47.857.227.500
Jumlah pihak berelasi
7.131.468.801.157
1.232.422.946.238
Jumlah investasi pada surat berharga
7.726.925.511.643
1.867.498.769.774
Wesel ekspor mempunyai sisa umur sampai dengan saat jatuh temponya kurang dari 4 (empat)
bulan.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
325
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 44
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
6. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA (lanjutan)
e. Informasi Penting Lainnya
Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian investasi pada surat berharga adalah sebagai berikut:
2015
Rupiah
Mata Uang Asing
Saldo awal tahun
Pembentukan/(pembalikan) selama
tahun berjalan
Selisih kurs
145.051.811.190
Saldo akhir tahun
151.922.709.897
Jumlah
8.885.278
6.870.898.707
-
(7.822.533)
1.004.392
2.067.137
145.060.696.468
6.863.076.174
1.004.392
151.924.777.034
2014
Rupiah
Mata Uang Asing
Jumlah
Saldo awal tahun
Penyisihan selama tahun berjalan
143.320.241.814
1.731.569.376
8.885.278
143.320.241.814
1.740.454.654
Saldo akhir tahun
145.051.811.190
8.885.278
145.060.696.468
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian investasi pada surat berharga adalah
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya investasi pada surat berharga.
7. PIUTANG
a. Berdasarkan Jenis, Mata Uang, dan Kolektibilitas
2015
Rupiah
Murabahah
Istishna
Ijarah
Mata Uang Asing
Murabahah
Ijarah
Lancar
Dalam
Perhatian
Khusus
27.022.721.928.814
2.942.131.858
12.122.648.560
2.704.665.497.519
75.363.765
834.853.379
513.452.931.944
39.269.425
272.684.347.142
80.411.542
1.063.562.350.396
8.575.755.500
1.091.718.965
31.577.087.055.815
11.593.251.123
14.168.901.871
27.037.786.709.232
2.705.575.714.663
513.492.201.369
272.764.758.684
1.073.229.824.861
31.602.849.208.809
2.418.455.717.483
3.337.112.639
661.069.735.846
780.142.776
138.091.015.975
-
-
12.301.679.825
-
3.229.918.149.129
4.117.255.415
Kurang
Lancar
Diragukan
Macet
Jumlah
2.421.792.830.122
661.849.878.622
138.091.015.975
-
12.301.679.825
3.234.035.404.544
Jumlah piutang
Cadangan kerugian
penurunan nilai
dan penyisihan
kerugian
29.459.579.539.354
3.367.425.593.285
651.583.217.344
272.764.758.684
1.085.531.504.686
34.836.884.613.353
Bersih
29.106.364.554.723
(353.214.984.631)
(271.918.403.899)
3.095.507.189.386
(121.039.244.586)
(71.537.751.408)
(575.603.495.078)
(1.393.313.879.602)
530.543.972.758
201.227.007.276
509.928.009.608
33.443.570.733.751
2014
Rupiah
Murabahah
Istishna
Ijarah
Mata Uang Asing
Murabahah
326
Lancar
Dalam
Perhatian
Khusus
26.157.452.738.840
7.651.837.079
87.176.852.075
2.317.499.406.774
263.740.621
1.568.461.660
765.036.202.243
45.132.703
-
466.296.122.710
43.939.449
-
953.180.438.830
26.991.974.553
-
30.659.464.909.397
34.996.624.405
88.745.313.735
26.252.281.427.994
2.319.331.609.055
765.081.334.946
466.340.062.159
980.172.413.383
30.783.206.847.537
2.634.946.820.185
409.174.038.787
-
-
11.052.325.327
3.055.173.184.299
Kurang
Lancar
Diragukan
Macet
Jumlah
2.634.946.820.185
409.174.038.787
-
-
11.052.325.327
3.055.173.184.299
Jumlah piutang
Cadangan kerugian
penurunan nilai
dan penyisihan
kerugian
28.887.228.248.179
2.728.505.647.842
765.081.334.946
466.340.062.159
991.224.738.710
33.838.380.031.836
(164.165.855.904)
(257.914.037.459)
(390.233.250.988)
(1.183.989.689.678)
Bersih
28.606.565.518.323
600.915.479.042
208.426.024.700
600.991.487.722
32.654.390.342.158
(280.662.729.856)
(91.013.815.471)
2.637.491.832.371
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 45
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
7. PIUTANG (lanjutan)
b. Berdasarkan Sektor Ekonomi, Mata Uang, dan Kolektibilitas
2015
Lancar
Rupiah
Perdagangan
Jasa dunia usaha
Industri
Konstruksi
Pertanian
Transportasi dan
komunikasi
Jasa sosial
Listrik, gas, dan air
Pertambangan
Lain-lain
Mata Uang Asing
Perdagangan
Jasa dunia usaha
Industri
Konstruksi
Pertanian
Transportasi dan
komunikasi
Jasa sosial
Listrik, gas, dan air
Pertambangan
Lain-lain
Jumlah piutang
Cadangan kerugian
penurunan nilai
dan penyisihan
kerugian
Bersih
Dalam
Perhatian
Khusus
Kurang
Lancar
Diragukan
Macet
Jumlah
2.532.512.675.184
3.087.771.752.844
2.521.845.095.465
463.544.898.408
2.026.408.477.168
292.979.362.714
321.204.267.287
26.282.934.029
245.772.291.898
81.250.190.998
99.843.978.952
67.436.981.397
2.614.585.159
4.461.526.680
26.386.684.970
38.723.177.260
21.831.492.859
49.821.183.108
5.881.556.996
37.381.417.305
188.714.560.985
74.438.973.804
147.917.130.353
24.933.117.455
126.489.131.354
3.152.773.755.095
3.572.683.468.191
2.748.480.928.115
744.593.391.437
2.297.915.901.794
1.247.490.855.312
23.196.084.890
1.031.014.820.985
104.999.858.098
13.999.002.190.878
771.221.349.351
3.023.026.224
155.607.804.434
19.955.150.705
788.279.337.023
79.605.896.263
275.338.139
69.111.921.609
163.755.288.200
26.361.385.012
487.162.405
11.932.266
502.119.173
91.763.332.300
4.780.553.017
1.001.742.054
243.340.085.470
39.781.038.566
221.833.491.803
2.129.460.038.955
27.983.353.712
1.429.974.643.155
234.350.088.151
15.264.633.640.204
27.037.786.709.232
2.705.575.714.663
513.492.201.369
272.764.758.684
1.073.229.824.861
31.602.849.208.809
2.678.008.504
72.100.788
47.734.006.820
77.398.916
-
19.531.497.672
365.375.139.920
11.976.711.407
-
-
-
-
22.209.506.176
72.100.788
413.109.146.740
12.054.110.323
-
987.687.681.484
466.908.770.537
916.634.863.073
-
48.369.699.338
191.007.722.239
780.142.776
24.808.965.270
138.091.015.975
-
-
12.301.679.825
-
1.048.359.060.647
796.007.508.751
917.415.005.849
24.808.965.270
2.421.792.830.122
661.849.878.622
138.091.015.975
-
12.301.679.825
3.234.035.404.544
29.459.579.539.354
3.367.425.593.285
651.583.217.344
272.764.758.684
1.085.531.504.686
34.836.884.613.353
(353.214.984.631 )
(271.918.403.899 )
29.106.364.554.723
3.095.507.189.386
Lancar
Dalam
Perhatian
Khusus
(121.039.244.586 )
530.543.972.758
(71.537.751.408 )
201.227.007.276
(575.603.495.078)
509.928.009.608
(1.393.313.879.602 )
33.443.570.733.751
2014
Rupiah
Perdagangan
Jasa dunia usaha
Industri
Konstruksi
Pertanian
Transportasi dan
komunikasi
Jasa sosial
Listrik, gas, dan air
Pertambangan
Lain-lain
Mata Uang Asing
Perdagangan
Jasa dunia usaha
Industri
Konstruksi
Transportasi dan
komunikasi
Listrik, gas dan air
Pertambangan
Lain-lain
Kurang
Lancar
Diragukan
Macet
Jumlah
2.573.669.104.354
4.210.221.901.479
2.113.083.232.175
1.063.544.292.278
1.432.664.981.503
507.912.598.175
247.800.077.055
32.292.296.273
203.652.831.123
160.995.839.467
93.347.427.498
370.334.303.234
11.506.536.293
11.600.601.712
38.434.685.276
47.064.656.763
44.784.274.633
2.101.568.149
2.400.688.056
22.193.782.507
124.712.257.226
210.241.848.092
81.329.660.836
91.147.408.377
158.781.041.262
3.346.706.044.016
5.083.382.404.493
2.240.313.293.726
1.372.345.821.546
1.813.070.330.015
657.043.492.405
415.245.133.785
458.580.937.490
127.004.896.125
13.201.223.456.400
266.025.130.306
33.763.674.870
384.790.203
13.911.846.432
852.592.525.151
37.205.711.632
9.482.051.737
44.796.954
4.236.108.218
188.889.112.392
1.513.430.031
2.480.675.246
244.448.013.271
69.682.181
99.283.291.322
56.361.276.305
4.812.016.980
5.231.791.402
6.868.069.799
240.687.043.104
1.018.149.040.679
465.783.552.618
708.690.329.320
152.090.602.755
14.582.675.428.369
26.252.281.427.994
2.319.331.609.055
765.081.334.946
466.340.062.159
980.172.413.383
30.783.206.847.537
172.315.451.643
177.702.612.060
54.517.828.740
261.917.836.706
85.070.407.038
-
-
11.052.325.327
-
172.315.451.643
188.754.937.387
54.517.828.740
346.988.243.744
945.068.419.082
245.989.848.733
511.639.617.113
265.795.206.108
125.132.347.854
198.571.447.039
399.836.856
-
-
-
945.068.419.082
371.122.196.587
710.211.064.152
266.195.042.964
2.634.946.820.185
409.174.038.787
-
-
11.052.325.327
3.055.173.184.299
Jumlah piutang
Cadangan kerugian
penurunan nilai
dan penyisihan
kerugian
28.887.228.248.179
2.728.505.647.842
765.081.334.946
466.340.062.159
991.224.738.710
33.838.380.031.836
(164.165.855.904 )
(257.914.037.459 )
(390.233.250.988)
Bersih
28.606.565.518.323
600.915.479.042
208.426.024.700
600.991.487.722
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
(280.662.729.856 )
(91.013.815.471 )
2.637.491.832.371
(1.183.989.689.678 )
32.654.390.342.158
327
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 46
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
7. PIUTANG (lanjutan)
c. Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian)
2015
2014
2.412.776.977.139
1.037.585.163.928
11.063.972.866.149
17.088.514.201.593
3.239.414.670.887
1.077.111.516.591
10.376.107.371.553
16.090.573.288.506
31.602.849.208.809
30.783.206.847.537
70.228.394.495
172.765.774.098
2.110.947.935.402
880.093.300.549
85.742.458.572
22.179.575.817
1.445.050.553.884
1.502.200.596.026
3.234.035.404.544
3.055.173.184.299
Jumlah piutang
Cadangan kerugian penurunan nilai
dan penyisihan kerugian
34.836.884.613.353
33.838.380.031.836
Bersih
33.443.570.733.751
32.654.390.342.158
2015
2014
3.662.056.772.270
2.708.099.927.516
10.803.763.575.057
14.428.928.933.966
4.954.306.715.002
3.248.301.542.619
10.613.866.479.143
11.966.732.110.773
31.602.849.208.809
30.783.206.847.537
116.615.913.122
873.977.685.652
2.144.739.519.588
98.702.286.182
333.231.155.734
211.967.765.269
1.769.940.372.045
740.033.891.251
3.234.035.404.544
3.055.173.184.299
Jumlah piutang
Cadangan kerugian penurunan nilai
dan penyisihan kerugian
34.836.884.613.353
33.838.380.031.836
(1.393.313.879.602)
(1.183.989.689.678)
Bersih
33.443.570.733.751
32.654.390.342.158
Rupiah
Kurang dari 1 tahun
1 - 2 tahun
Lebih dari 2 - 5 tahun
Lebih dari 5 tahun
Mata Uang Asing
Kurang dari 1 tahun
1 - 2 tahun
Lebih dari 2 - 5 tahun
Lebih dari 5 tahun
(1.393.313.879.602)
(1.183.989.689.678)
d. Sisa Umur Jatuh Tempo
Rupiah
Kurang dari 1 tahun
1 - 2 tahun
Lebih dari 2 - 5 tahun
Lebih dari 5 tahun
Mata Uang Asing
Kurang dari 1 tahun
1 - 2 tahun
Lebih dari 2 - 5 tahun
Lebih dari 5 tahun
e. Berdasarkan Pihak Berelasi
2015
2014
Pihak ketiga
Murabahah
Istishna
Ijarah
34.192.785.110.699
11.593.251.123
18.286.157.286
33.664.294.591.822
34.996.624.405
88.745.313.735
Jumlah pihak ketiga
34.222.664.519.108
33.788.036.529.962
614.220.094.245
50.343.501.874
34.836.884.613.353
33.838.380.031.836
Pihak berelasi (Catatan 40)
Murabahah
Jumlah piutang
328
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 47
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
7. PIUTANG (lanjutan)
f.
Informasi Penting Lainnya
(i) Piutang dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa
memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk mencairkan deposito mudharabah atau
jaminan lain yang dapat diterima oleh Bank. Jumlah deposito mudharabah yang menjadi
jaminan disajikan pada Catatan 25.
(ii) Efektif yield marjin piutang untuk rupiah berkisar 7,44% per tahun sampai dengan 19,10% per
tahun untuk tahun 2015 dan berkisar antara 7,44% per tahun sampai dengan 17,03% per
tahun untuk tahun 2014 dan untuk mata uang asing berkisar antara 1,79% per tahun sampai
dengan 7,63% per tahun untuk tahun 2015 dan berkisar antara 4,17% per tahun sampai
dengan 15,43% per tahun untuk tahun 2014.
(iii) Jumlah piutang dalam bentuk sindikasi adalah sebesar Rp1.322.226.553.583 dan
Rp924.042.217.887 masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
(iv) Jumlah piutang yang direstrukturisasi sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
masing-masing sebesar Rp2.758.256.245.980 dan Rp1.761.660.942.330. Restrukturisasi
piutang dilakukan dengan cara perpanjangan waktu, penjadwalan kembali dan penambahan
plafon piutang bagi debitur.
(v) Rasio piutang non-performing - gross dan net pada tanggal 31 Desember 2015 adalah
sebesar 5,77% dan 3,56% (2014: 6,57% dan 4,17%).
(vi) Ikhtisar perubahan cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihan kerugian piutang
adalah sebagai berikut:
2015
Rupiah
Saldo awal tahun
Penyesuaian 1 Januari 2015
Penyisihan selama tahun berjalan
Pendapatan unwinding murabahah
Penerimaan kembali piutang
yang telah dihapuskan
Penghapusan selama
tahun berjalan
Selisih kurs
1.150.022.704.172
246.726.758.565
311.077.525.672
(14.927.708.081)
Saldo akhir tahun
1.325.842.605.177
Mata Uang Asing
33.966.985.506
34.011.649.261
(4.346.987.286)
389.220.538.716
(756.277.213.867)
-
Jumlah
3.839.626.944
67.471.274.425
1.183.989.689.678
246.726.758.565
345.089.174.933
(19.274.695.367)
389.220.538.716
(756.277.213.867)
3.839.626.944
1.393.313.879.602
2014
Rupiah
Saldo awal tahun
Penyisihan selama tahun berjalan
Penerimaan kembali piutang
yang telah dihapuskan
Pemulihan piutang yang
telah dihapuskan
Penghapusan selama
tahun berjalan
Selisih kurs
Saldo akhir tahun
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
Mata Uang Asing
Jumlah
944.193.586.660
507.034.444.978
26.490.357.812
7.008.638.628
970.683.944.472
514.043.083.606
128.088.407.742
-
128.088.407.742
50.331.426.038
-
50.331.426.038
(479.625.161.246)
1.150.022.704.172
467.989.066
33.966.985.506
(479.625.161.246)
467.989.066
1.183.989.689.678
329
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 48
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
7. PIUTANG (lanjutan)
f.
Informasi Penting Lainnya (lanjutan)
(vi) Ikhtisar perubahan cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihan kerugian piutang
adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihan kerugian
yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya
piutang.
(vii) Pendapatan keuntungan murabahah yang masih harus diterima oleh Bank masing-masing pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar Rp196.194.542.643 dan sebesar
Rp195.715.161.782.
8. PINJAMAN QARDH
a. Berdasarkan Jenis, Mata Uang, dan Kolektibilitas
2015
Lancar
Rupiah
Qardh
Rahn
Mata Uang Asing
Qardh
Dalam
Perhatian
Khusus
Kurang
Lancar
Diragukan
Macet
Jumlah
424.585.365.626
1.384.578.990.921
92.235.062.014
12.234.552.290
15.764.179.483
1.331.952.172
19.395.794.151
15.719.000
14.504.843.134
167.697.000
566.485.244.408
1.398.328.911.383
1.809.164.356.547
104.469.614.304
17.096.131.655
19.411.513.151
14.672.540.134
1.964.814.155.791
2.315.880.000
-
-
-
-
2.315.880.000
2.315.880.000
-
-
-
-
Jumlah pinjaman qardh
Penyisihan kerugian
1.811.480.236.547
(4.268.196.762 )
104.469.614.304
(4.610.661.701 )
17.096.131.655
(2.364.626.928 )
19.411.513.151
(9.697.897.072 )
Bersih
1.807.212.039.785
99.858.952.603
14.731.504.727
9.713.616.079
14.672.540.134
(14.504.843.134)
167.697.000
2.315.880.000
1.967.130.035.791
(35.446.225.597 )
1.931.683.810.194
2014
Lancar
Rupiah
Qardh
Rahn
Mata Uang Asing
Qardh
Dalam
Perhatian
Khusus
Kurang
Lancar
Diragukan
Macet
Jumlah
2.058.346.973.823
1.194.992.365.343
264.765.635.423
9.957.211.814
69.210.907.647
643.445.076
58.364.364.961
90.236.867
8.475.640.693
353.911.278
2.459.163.522.547
1.206.037.170.378
3.253.339.339.166
274.722.847.237
69.854.352.723
58.454.601.828
8.829.551.971
3.665.200.692.925
2.080.680.000
-
-
-
-
2.080.680.000
2.080.680.000
-
-
-
-
Jumlah pinjaman qardh
Penyisihan kerugian
3.255.420.019.166
(20.603.826.537 )
274.722.847.237
(13.238.281.772 )
69.854.352.723
(10.381.636.147 )
58.454.601.828
(29.182.182.481 )
Bersih
3.234.816.192.629
261.484.565.465
59.472.716.576
29.272.419.347
8.829.551.971
(8.475.640.693)
353.911.278
2.080.680.000
3.667.281.372.925
(81.881.567.630 )
3.585.399.805.295
b. Berdasarkan Sektor Ekonomi, Mata Uang, dan Kolektibilitas
2015
Lancar
Kurang
Lancar
Diragukan
Macet
Jumlah
Rupiah
Perdagangan
Jasa dunia usaha
Jasa sosial
Industri
Pertambangan
Pertanian
3.119.083.249
Lain-lain (termasuk dana
talangan haji dan rahn) 1.806.045.273.298
-
-
-
-
3.119.083.249
104.469.614.304
17.096.131.655
19.411.513.151
14.672.540.134
1.961.695.072.542
1.809.164.356.547
104.469.614.304
17.096.131.655
19.411.513.151
14.672.540.134
1.964.814.155.791
2.315.880.000
-
-
-
-
2.315.880.000
2.315.880.000
-
-
-
-
Mata uang asing
Lain-lain
330
Dalam
Perhatian
Khusus
Jumlah pinjaman qardh
Penyisihan kerugian
1.811.480.236.547
(4.268.196.762 )
104.469.614.304
(4.610.661.701 )
17.096.131.655
(2.364.626.928 )
19.411.513.151
(9.697.897.072 )
Bersih
1.807.212.039.785
99.858.952.603
14.731.504.727
9.713.616.079
14.672.540.134
(14.504.843.134)
167.697.000
2.315.880.000
1.967.130.035.791
(35.446.225.597 )
1.931.683.810.194
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 49
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
8. PINJAMAN QARDH (lanjutan)
b. Berdasarkan Sektor Ekonomi, Mata Uang, dan Kolektibilitas (lanjutan)
2014
Lancar
Rupiah
Perdagangan
Jasa dunia usaha
Jasa sosial
Industri
Pertambangan
Pertanian
Lain-lain (termasuk dana
talangan haji dan rahn) 3.253.339.339.166
3.253.339.339.166
Mata Uang Asing
Lain-lain
Dalam
Perhatian
Khusus
Kurang
Lancar
-
Diragukan
Macet
Jumlah
-
-
-
-
274.722.847.237
69.854.352.723
58.454.601.828
8.829.551.971
3.665.200.692.925
274.722.847.237
69.854.352.723
58.454.601.828
8.829.551.971
3.665.200.692.925
2.080.680.000
-
-
-
-
2.080.680.000
2.080.680.000
-
-
-
-
Jumlah pinjaman qardh
Penyisihan kerugian
3.255.420.019.166
(20.603.826.537 )
274.722.847.237
(13.238.281.772 )
69.854.352.723
(10.381.636.147 )
58.454.601.828
(29.182.182.481 )
Bersih
3.234.816.192.629
261.484.565.465
59.472.716.576
29.272.419.347
8.829.551.971
(8.475.640.693)
353.911.278
2.080.680.000
3.667.281.372.925
(81.881.567.630 )
3.585.399.805.295
c. Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian)
2015
Rupiah
Kurang dari 1 tahun
1 - 2 tahun
Lebih dari 2 - 5 tahun
Lebih dari 5 tahun
Mata Uang Asing
Kurang dari 1 tahun
1 - 2 tahun
Lebih dari 2 - 5 tahun
2014
1.657.298.846.197
9.608.877.384
257.039.669.380
40.866.762.830
2.169.600.115.716
131.962.388.300
1.332.412.630.100
31.225.558.809
1.964.814.155.791
3.665.200.692.925
2.315.880.000
2.080.680.000
2.315.880.000
2.080.680.000
Jumlah pinjaman qardh
Penyisihan kerugian
1.967.130.035.791
(35.446.225.597)
3.667.281.372.925
(81.881.567.630)
Bersih
1.931.683.810.194
3.585.399.805.295
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
331
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 50
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
8. PINJAMAN QARDH (lanjutan)
d. Sisa Umur Jatuh Tempo
2015
Rupiah
Kurang dari 1 tahun
1 - 2 tahun
Lebih dari 2 - 5 tahun
Lebih dari 5 tahun
2014
1.913.899.864.957
5.065.180.021
5.701.243.825
40.147.866.988
3.378.999.711.594
286.084.981.331
116.000.000
-
1.964.814.155.791
3.665.200.692.925
2.315.880.000
2.080.680.000
-
2.315.880.000
2.080.680.000
Mata Uang Asing
Kurang dari 1 tahun
1 - 2 tahun
Lebih dari 2 - 5 tahun
Jumlah pinjaman qardh
Penyisihan kerugian
1.967.130.035.791
(35.446.225.597)
3.667.281.372.925
(81.881.567.630)
Bersih
1.931.683.810.194
3.585.399.805.295
e. Informasi Penting Lainnya
(i) Jumlah pinjaman qardh yang direstrukturisasi sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 dan
2014 masing-masing sebesar Rp1.472.880.483 dan Rp14.689.547.816. Restrukturisasi
pinjaman qardh dilakukan dengan cara perpanjangan waktu, penjadwalan kembali dan
penambahan plafon pinjaman bagi debitur.
(ii) Rasio non-performing - gross dan net pinjaman qardh pada tanggal 31 Desember 2015 adalah
sebesar 2,60% dan 1,25% (2014: 3,74% dan 2,43%).
(iii) Pinjaman qardh dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa
memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk mencairkan deposito mudharabah atau
jaminan lain yang dapat diterima oleh Bank. Jumlah deposito mudharabah yang menjadi
jaminan disajikan pada Catatan 25.
(iv) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian pinjaman qardh adalah sebagai berikut:
2015
Rupiah
Saldo awal tahun
Penyisihan selama
tahun berjalan
Penghapusan selama
tahun berjalan
Selisih kurs
Saldo akhir tahun
332
Mata Uang Asing
Jumlah
81.860.760.830
20.806.800
81.881.567.630
108.311.149.040
-
108.311.149.040
(154.748.843.073)
-
2.352.000
(154.748.843.073)
2.352.000
35.423.066.797
23.158.800
35.446.225.597
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 51
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
8. PINJAMAN QARDH (lanjutan)
e. Informasi Penting Lainnya (lanjutan)
(iv) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian pinjaman qardh adalah sebagai berikut: (lanjutan)
2014
Rupiah
Saldo awal tahun
Penyisihan selama
tahun berjalan
Penerimaan kembali qardh
yang telah dihapuskan
Penghapusan selama
tahun berjalan
Selisih kurs
Mata Uang Asing
58.295.624.164
20.445.600
58.316.069.764
32.729.454.944
-
32.729.454.944
894.064.158
-
894.064.158
(10.058.382.436)
-
361.200
81.860.760.830
Saldo akhir tahun
Jumlah
20.806.800
(10.058.382.436)
361.200
81.881.567.630
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pinjaman qardh.
(v) Penggunaan dana pinjaman qardh pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar
Rp1.967.130.035.792 berasal dari ekuitas Bank dikurangi belanja modal untuk pembelian aset
tetap sebesar Rp4.107.387.755.033. Penggunaan dana pinjaman qardh pada tanggal
31 Desember 2014 sebesar Rp3.667.281.372.926 berasal dari ekuitas Bank dikurangi belanja
modal untuk pembelian aset tetap sebesar Rp4.208.818.844.629.
9. PEMBIAYAAN MUDHARABAH
a. Berdasarkan Sektor Ekonomi, Mata Uang, dan Kolektibilitas
2015
Lancar
Dalam
Perhatian
Khusus
Kurang
Lancar
Diragukan
Macet
Jumlah
Rupiah
Perdagangan
Jasa dunia usaha
Konstruksi
Pertanian
Transportasi dan
komunikasi
Listrik, gas, dan air
Lain-lain
124.737.348.899
5.564.660.406
28.364.262.913
26.485.113.586
1.775.082.108
-
41.131.649
40.306.351
66.666.667
-
48.243.505
75.871.693
-
126.560.674.512
5.748.330.415
28.364.262.913
26.525.419.937
50.499.152
1.363.636.364
2.582.336.480.245
52.294.010.446
15.880.841.576
18.041.181.108
31.400.744.931
50.499.152
1.363.636.364
2.699.953.258.306
Jumlah pembiayaan
mudharabah
Penyisihan kerugian
2.768.902.001.565
(26.036.029.465 )
54.069.092.554
(1.639.903.331 )
15.962.279.576
(1.799.741.887)
18.107.847.775
(8.433.378.327 )
31.524.860.129
(16.474.136.435)
2.888.566.081.599
(54.383.189.445 )
Bersih
2.742.865.972.100
52.429.189.223
14.162.537.689
9.674.469.448
15.050.723.694
2.834.182.892.154
2014
Lancar
Dalam
Perhatian
Khusus
Kurang
Lancar
Diragukan
Macet
Jumlah
Rupiah
Jasa dunia usaha
Jasa sosial
Pertanian
Perdagangan
Industri
Transportasi dan
komunikasi
Konstruksi
Listrik, gas dan air
Pertambangan
Lain-lain
350.277.988.542
7.362.901.070
25.024.446.871
225.272.867.363
5.180.815.418
14.913.092.491
102.600.174
1.670.846.942
-
677.200.275
-
2.492.321.082
-
6.062.214.778
6.006.007.662
3.239.386.585
-
371.930.496.086
13.471.508.906
25.024.446.871
232.675.421.972
5.180.815.418
664.895.507
2.327.819.908.863
52.143.755.229
192.729.783
17.703.074.319
6.064.097.412
111.259.110.574
857.625.290
2.514.989.946.397
Jumlah pembiayaan
mudharabah
Penyisihan kerugian
2.941.603.823.634
(28.541.480.081 )
68.830.294.836
(3.097.793.390 )
18.573.004.377
(2.659.460.414)
8.556.418.494
(2.966.078.706 )
126.566.719.599
(120.612.124.549)
3.164.130.260.940
(157.876.937.140 )
Bersih
2.913.062.343.553
65.732.501.446
15.913.543.963
5.590.339.788
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
5.954.595.050
3.006.253.323.800
333
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 52
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
9. PEMBIAYAAN MUDHARABAH (lanjutan)
b. Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian)
2015
2014
Rupiah
Kurang dari 1 tahun
Lebih dari 1 - 2 tahun
Lebih dari 2 - 5 tahun
Lebih dari 5 tahun
254.143.636.163
140.095.816.892
2.292.977.038.698
201.349.589.846
217.671.029.451
141.941.642.535
2.322.505.866.592
482.011.722.362
Jumlah pembiayaan mudharabah
Penyisihan kerugian
2.888.566.081.599
(54.383.189.445)
3.164.130.260.940
(157.876.937.140)
Bersih
2.834.182.892.154
3.006.253.323.800
c. Sisa Umur Jatuh Tempo
2015
2014
Rupiah
Kurang dari 1 tahun
1 - 2 tahun
Lebih dari 2 - 5 tahun
Lebih dari 5 tahun
507.408.785.292
605.477.470.777
1.669.008.999.101
106.670.826.429
588.955.752.359
758.031.251.278
1.703.071.346.806
114.071.910.497
Jumlah pembiayaan mudharabah
Penyisihan kerugian
2.888.566.081.599
(54.383.189.445)
3.164.130.260.940
(157.876.937.140)
Bersih
2.834.182.892.154
3.006.253.323.800
d. Berdasarkan Pihak Berelasi
2015
2014
Pihak ketiga
Pihak berelasi (Catatan 40)
2.734.766.081.599
153.800.000.000
2.981.550.260.940
182.580.000.000
Jumlah mudharabah
2.888.566.081.599
3.164.130.260.940
e. Informasi Penting Lainnya
(i) Persentase bagi hasil pembiayaan mudharabah berkisar antara 11,71% sampai dengan
15,70% per tahun untuk tahun 2015 dan 12,24% sampai dengan 13,84% per tahun untuk
tahun 2014.
(ii) Jumlah pembiayaan mudharabah yang direstrukturisasi sampai dengan tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp145.535.566.943 dan
Rp39.483.828.238. Restrukturisasi pembiayaan mudharabah dilakukan dengan cara
perpanjangan waktu, penjadwalan kembali dan penambahan plafon piutang bagi debitur.
(iii) Rasio non-performing - gross dan net pembiayaan mudharabah pada tanggal 31 Desember
2015 adalah sebesar 2,27% dan 1,35% (2014: 4,86% dan 0,87%).
(iv) Pembiayaan mudharabah dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau
surat kuasa memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk mencairkan deposito
mudharabah atau jaminan lain yang dapat diterima oleh Bank. Jumlah deposito mudharabah
yang menjadi jaminan disajikan pada Catatan 25.
334
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 53
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
9. PEMBIAYAAN MUDHARABAH (lanjutan)
e. Informasi Penting Lainnya (lanjutan)
(v) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian pembiayaan mudharabah adalah sebagai berikut:
2015
Rupiah
Saldo awal tahun
Penyisihan selama tahun
berjalan
Penghapusan selama
tahun berjalan
Mata Uang Asing
Jumlah
157.876.937.140
-
157.876.937.140
52.323.143.107
-
52.323.143.107
(155.816.890.802)
-
(155.816.890.802)
54.383.189.445
-
54.383.189.445
Saldo akhir tahun
2014
Rupiah
Saldo awal tahun
Penyisihan selama tahun
berjalan
Penghapusan selama
tahun berjalan
Penerimaan kembali
mudharabah yang
telah dihapuskan
Mata Uang Asing
Jumlah
205.066.106.677
-
205.066.106.677
146.299.510.687
-
146.299.510.687
(199.986.399.367)
-
(199.986.399.367)
Saldo akhir tahun
6.497.719.143
-
6.497.719.143
157.876.937.140
-
157.876.937.140
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pembiayaan mudharabah.
10. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH
a. Berdasarkan Sektor Ekonomi, Mata Uang, dan Kolektibilitas
2015
Lancar
Rupiah
Perdagangan
Jasa dunia usaha
Industri
Konstruksi
Pertanian
Transportasi dan
komunikasi
Jasa sosial
Listrik, gas, dan air
Pertambangan
Lain-lain
Mata Uang Asing
Perdagangan
Jasa dunia usaha
Industri
Konstruksi
Pertanian
Transportasi dan
komunikasi
Jasa sosial
Listrik, gas, dan air
Pertambangan
Lain-lain
Dalam
Perhatian
Khusus
Kurang
Lancar
Diragukan
Macet
Jumlah
2.087.132.047.588
1.034.851.305.501
985.068.236.350
1.018.333.773.104
1.225.019.066.225
176.266.314.392
49.804.595.596
5.267.648.554
72.804.117.563
4.621.994.415
297.542.235.860
7.151.262.943
51.410.268.352
11.484.926.554
2.448.541.707
25.040.594.239
6.542.528.837
1.793.684.079
3.964.542.031
2.665.351.831
239.872.210.948
55.767.877.794
41.960.113.651
76.834.139.421
16.054.762.727
2.825.853.403.027
1.154.117.570.671
1.085.499.950.986
1.183.421.498.673
1.250.809.716.905
606.397.700.754
5.186.747.290
80.048.782.847
81.052.072.681
976.898.506.043
69.691.392.622
81.099.732.985
1.548.575.240
38.889.407.814
27.302.193.913
458.808.666
4.423.337.230
4.089.000.000
525.391.914
9.162.158.014
14.611.683.341
2.032.850.399
11.372.061.030
5.758.698.968
728.563.996.434
19.798.430.631
167.270.366.231
119.726.327.624
985.189.980.831
8.099.988.238.383
461.104.371.367
436.687.645.809
49.044.430.161
473.426.556.293
9.520.251.242.013
2.757.000.000
569.044.800.000
20.369.351.764
202.773.082.578
-
-
-
-
23.126.351.764
202.773.082.578
569.044.800.000
29.091.864.000
60.046.941.960
164.776.846.764
-
15.111.746.561
6.853.993.119
-
-
-
-
44.203.610.561
66.900.935.079
164.776.846.764
-
-
-
-
1.070.825.626.746
825.717.452.724
245.108.174.022
Jumlah pembiayaan
musyarakah
Penyisihan kerugian
8.925.705.691.107
(85.347.128.253 )
706.212.545.389
(22.716.689.306 )
436.687.645.809
(50.363.778.501)
49.044.430.161
(12.984.672.121 )
473.426.556.293
(142.396.410.218)
10.591.076.868.759
(313.808.678.399 )
Bersih
8.840.358.562.854
683.495.856.083
386.323.867.308
36.059.758.040
331.030.146.075
10.277.268.190.360
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
335
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 54
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
10. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (lanjutan)
a. Berdasarkan Sektor Ekonomi, Mata Uang, dan Kolektibilitas (lanjutan)
2014
Lancar
Rupiah
Konstruksi
Perdagangan
Jasa dunia usaha
Industri
Pertanian
Transportasi dan
komunikasi
Pertambangan
Jasa sosial
Listrik, gas, dan air
Lain-lain
Dalam
Perhatian
Khusus
Kurang
Lancar
Diragukan
Macet
Jumlah
234.240.374.874
2.370.541.555.102
2.998.155.422.615
174.740.709.589
198.838.626.294
25.679.245.782
111.026.578.689
64.834.393.160
539.105.498
6.713.448.936
11.781.994.907
77.613.919.024
52.811.039.730
49.716.549.280
1.504.153.308
9.877.893.936
80.219.270.238
35.369.963.677
4.045.608.961
1.531.584.835
34.039.622.671
307.398.772.122
104.573.753.472
18.513.392.067
7.893.928.768
315.619.132.170
2.946.800.095.175
3.255.744.572.654
247.555.365.395
216.481.742.141
38.165.422.725
95.509.783.502
5.031.327.597
19.646.886.387
213.398.483.071
187.500.000
781.485.694
14.829.149.252
17.487.916.651
15.386.000.000
3.759.903.637
865.585.702
1.042.444.064
1.226.681.325
2.437.376.767
144.448.934
6.538.237.975
55.840.839.376
112.122.464.827
9.115.775.760
19.791.335.321
239.568.217.999
6.348.268.591.756
224.590.907.011
230.061.476.537
132.952.351.413
482.766.214.101
7.418.639.540.818
26.194.275.000
9.076.979.257
133.701.573.692
12.421.139.554
2.477.000.000
15.397.767.917
20.343.735.253
-
-
-
4.316.981.860
2.968.142.285
26.194.275.000
9.076.979.257
15.397.767.917
158.362.290.805
12.421.139.554
5.445.142.285
183.870.967.503
35.741.503.170
-
-
7.285.124.145
226.897.594.818
Jumlah pembiayaan
musyarakah
Penyisihan kerugian
6.532.139.559.259
(59.755.990.882 )
260.332.410.181
(10.976.382.955 )
230.061.476.537
(15.105.439.681)
132.952.351.413
(33.589.838.225 )
490.051.338.246
(195.277.902.058)
7.645.537.135.636
(314.705.553.801 )
Bersih
6.472.383.568.377
249.356.027.226
214.956.036.856
99.362.513.188
294.773.436.188
7.330.831.581.835
Mata Uang Asing
Pertambangan
Perdagangan
Konstruksi
Jasa dunia usaha
Industri
Lain-lain
b. Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian)
2015
Rupiah
Kurang dari 1 tahun
1 - 2 tahun
Lebih dari 2 - 5 tahun
Lebih dari 5 tahun
4.255.689.243.952
1.093.942.804.512
2.833.669.907.468
1.336.949.286.081
2.500.658.639.440
1.356.241.783.053
2.899.120.229.654
662.618.888.671
9.520.251.242.013
7.418.639.540.818
141.509.074.823
171.629.418.512
757.687.133.411
32.088.749.420
149.746.341.316
45.062.504.082
1.070.825.626.746
226.897.594.818
Jumlah pembiayaan musyarakah
Penyisihan kerugian
10.591.076.868.759
(313.808.678.399)
7.645.537.135.636
(314.705.553.801)
Bersih
10.277.268.190.360
7.330.831.581.835
Mata Uang Asing
Kurang dari 1 tahun
1 - 2 tahun
Lebih dari 2 - 5 tahun
336
2014
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 55
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
10. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (lanjutan)
c. Sisa Umur Jatuh Tempo
2015
Rupiah
Kurang dari 1 tahun
1 - 2 tahun
Lebih dari 2 - 5 tahun
Lebih dari 5 tahun
2014
6.146.313.376.614
518.646.640.770
1.603.275.341.881
1.252.015.882.748
5.416.207.119.368
715.434.814.588
1.143.599.122.396
143.398.484.466
9.520.251.242.013
7.418.639.540.818
284.507.000.087
43.743.239.809
742.575.386.850
43.818.632.956
147.337.458.692
35.741.503.170
1.070.825.626.746
226.897.594.818
Jumlah pembiayaan musyarakah
Penyisihan kerugian
10.591.076.868.759
(313.808.678.399)
7.645.537.135.636
(314.705.553.801)
Bersih
10.277.268.190.360
7.330.831.581.835
Mata Uang Asing
Kurang dari 1 tahun
Lebih dari 1 - 2 tahun
Lebih dari 2 - 5 tahun
d. Berdasarkan Pihak Berelasi
2015
Pihak ketiga
Pihak berelasi (Catatan 40)
Jumlah pembiayaan musyarakah
2014
9.805.888.577.926
785.188.290.833
7.246.315.059.775
399.222.075.861
10.591.076.868.759
7.645.537.135.636
e. Informasi Penting Lainnya
(i) Persentase bagi hasil pembiayaan musyarakah Rupiah sebesar 10,69% per tahun sampai
dengan 15,67% untuk tahun 2015 dan berkisar antara 12,10% per tahun sampai dengan
15,67% per tahun untuk tahun 2014, sedangkan untuk mata uang asing berkisar antara 4,42%
per tahun sampai dengan 7,43% per tahun untuk tahun 2015 dan berkisar antara 3,51% per
tahun sampai dengan 7,60% per tahun untuk tahun 2014.
(ii) Jumlah pembiayaan musyarakah dalam bentuk sindikasi adalah sebesar Rp787.107.022.891
dan Rp540.256.610.082 masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
(iii) Jumlah pembiayaan musyarakah yang direstrukturisasi sampai dengan tanggal 31 Desember
2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp869.647.617.155 dan Rp348.576.837.279.
Restrukturisasi pembiayaan musyarakah dilakukan dengan cara perpanjangan waktu,
penjadwalan kembali dan penambahan plafon piutang bagi debitur.
(iv) Rasio non-performing - gross dan net pembiayaan musyarakah pada
31 Desember 2015 adalah sebesar 9,06% dan 7,11% (2014: 11,16% dan 7,97%).
tanggal
(v) Pembiayaan musyarakah dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau
surat kuasa memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk mencairkan deposito
mudharabah atau jaminan lain yang dapat diterima oleh Bank. Jumlah deposito mudharabah
yang menjadi jaminan disajikan pada Catatan 25.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
337
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 56
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
10. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (lanjutan)
e. Informasi Penting Lainnya (lanjutan)
(vi) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian pembiayaan musyarakah adalah sebagai berikut:
2015
Mata Uang Asing
Rupiah
Saldo awal tahun
Penyisihan selama
tahun berjalan
Pendapatan unwinding Musyarakah
Penerimaan kembali
Musyarakah yang telah
dihapuskan
Penghapusan selama
tahun berjalan
Selisih kurs
Saldo akhir tahun
Jumlah
312.483.187.751
2.222.366.050
314.705.553.801
419.966.662.782
(3.111.387.682)
17.493.311.423
(28.276.397)
437.459.974.205
(3.139.664.079)
(435.468.401.714)
293.870.061.137
251.216.186
19.938.617.262
(435.468.401.714)
251.216.186
313.808.678.399
2014
Rupiah
Saldo awal tahun
Penyisihan selama
tahun berjalan
Penerimaan kembali
Musyarakah yang telah
dihapuskan
Penghapusan selama
tahun berjalan
Selisih kurs
Saldo akhir tahun
286.371.471.384
285.516.513.418
Mata Uang Asing
3.046.895.912
(878.357.521)
36.283.397.415
-
(295.688.194.466)
312.483.187.751
Jumlah
53.827.659
2.222.366.050
289.418.367.296
284.638.155.897
36.283.397.415
(295.688.194.466)
53.827.659
314.705.553.801
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pembiayaan musyarakah.
11. TAGIHAN AKSEPTASI
a. Bedasarkan Jenis Mata Uang, Pihak Berelasi Dan Pihak Ketiga
2015
2014
Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 40)
Pihak ketiga
Jumlah Rupiah
56.773.391.456
195.664.895.967
252.438.287.423
4.112.386.457
17.024.567.753
21.136.954.210
Mata Uang Asing
Pihak berelasi (Catatan 40)
Pihak ketiga
Jumlah Mata Uang Asing
7.679.680.846
206.713.657
7.886.394.503
112.777.081.966
112.777.081.966
260.324.681.926
133.914.036.176
Jumlah
Dikurangi:
Penyisihan kerugian
(2.603.246.819)
257.721.435.107
338
133.914.036.176
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 57
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
11. TAGIHAN AKSEPTASI (lanjutan)
b. Berdasarkan Jatuh Tempo
2015
Rupiah
Kurang dari 1 bulan
1-3 Bulan
3-6 Bulan
6-12 Bulan
1-5 Tahun
Jumlah Rupiah
Mata Uang Asing
Kurang dari 1 bulan
1-3 Bulan
3-6 Bulan
6-12 Bulan
1-5 Tahun
Jumlah Mata Uang Asing
Jumlah
Dikurangi:
Penyisihan kerugian
2014
66.262.745.510
117.569.222.913
68.606.319.000
252.438.287.423
6.462.760.630
14.674.193.580
21.136.954.210
206.713.657
7.679.680.846
7.886.394.503
12.183.453.723
45.256.960.844
49.492.185.899
5.844.481.500
112.777.081.966
260.324.681.926
133.914.036.176
(2.603.246.819)
257.721.435.107
133.914.036.176
c. Berdasarkan Kolektibilitas Bank Indonesia
2015
Lancar
Dikurangi:
Penyisihan kerugian
260.324.681.926
2014
133.914.036.176
(2.603.246.819)
257.721.435.107
133.914.036.176
d. Informasi Penting Lainnya
Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian tagihan akseptasi adalah sebagai berikut :
2015
2014
Saldo awal tahun
Penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 36)
Lain-lain
2.603.246.819
-
-
Saldo Akhir Tahun
2.603.246.819
-
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup
kemungkingan kerugian akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
339
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 58
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
12. ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH
Akun ini merupakan obyek sewa dari transaksi ijarah muntahiyah bittamlik dengan opsi perpindahan
hak milik obyek sewa dan ijarah multijasa dengan perincian sebagai berikut:
2015
Kendaraan
Multijasa
Mesin dan instalasi
Lainnya
Jumlah
Akumulasi penyusutan dan amortisasi
Nilai bersih
2014
17.146.029.143
29.893.223.737
469.653.178.944
528.643.470.576
36.298.161.981
24.287.166.501
761.358.154.193
219.632.901.748
1.045.335.902.400
(239.287.481.360)
1.041.576.384.423
(223.762.966.181)
806.048.421.040
817.813.418.242
Ijarah multijasa sebagian besar terdiri dari pembiayaan ijarah untuk tujuan pendidikan.
Penyusutan dan amortisasi yang dibebankan pada laporan laba rugi masing-masing sebesar
Rp370.550.440.593 dan Rp379.263.416.694 untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 (Catatan 31).
13. PENYERTAAN MODAL SEMENTARA
Nama Perusahaan
Metode Biaya:
PT. Istaka Karya (Persero)
Jenis Usaha
2015
Persentase
Kepemilikan
Konstruksi
< 20%
Nilai Tercatat
50.331.426.038
Penyisihan kerugian
(7.549.713.906)
42.781.712.132
Nama Perusahaan
Metode Biaya:
PT. Istaka Karya (Persero)
Jenis Usaha
2014
Persentase
Kepemilikan
Konstruksi
< 20%
Nilai Tercatat
50.331.426.038
Penyisihan kerugian
(503.314.260)
49.828.111.778
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen, kolektibilitas penyertaan modal sementara
pada tanggal 31 Desember 2015 digolongkan kurang lancar (31 Desember 2014: lancar).
Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian penyertaan modal sementara adalah sebagai berikut:
340
2015
503.314.260
2014
Saldo awal tahun
Pembentukan selama tahun berjalan
(Catatan 36)
-
7.046.399.646
503.314.260
Saldo akhir tahun
7.549.713.906
503.314.260
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 59
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
14. ASET TETAP
1 Januari
Nilai Perolehan
Hak atas tanah
Bangunan
Instalasi
Kendaraan bermotor
Inventaris kantor
Akumulasi Penyusutan
Bangunan
Instalasi
Kendaraan bermotor
Inventaris kantor
Nilai Buku
2015
Pengurangan
Penambahan
31 Desember
134.517.445.022
57.953.117.672
181.528.628.793
188.596.059.874
1.007.255.587.251
353.046.554.978
3.517.512.113
2.056.180
4.512.296.000
254.321.925.818
1.187.427.810
3.774.322.000
2.045.623.295
487.564.000.000
61.470.629.785
180.343.257.163
189.334.033.874
1.259.531.889.774
1.569.850.838.612
615.400.345.089
7.007.373.105
2.178.243.810.596
17.574.179.262
134.289.417.420
119.410.040.410
573.172.681.645
2.816.440.967
20.971.186.713
27.533.881.643
165.069.876.583
1.187.427.810
3.514.476.532
2.028.345.594
20.390.620.229
154.073.176.323
143.429.445.521
736.214.212.634
844.446.318.737
216.391.385.906
6.730.249.936
1.054.107.454.707
725.404.519.875
1.124.136.355.889
2014
1 Januari
Nilai Perolehan
Hak atas tanah
Bangunan
Instalasi
Kendaraan bermotor
Inventaris kantor
Akumulasi Penyusutan
Bangunan
Instalasi
Kendaraan bermotor
Inventaris kantor
Nilai Buku
Penambahan
Pengurangan
31 Desember
132.541.249.019
46.000.077.789
178.283.360.297
179.713.046.041
899.034.109.339
1.976.196.003
11.953.039.883
3.404.550.926
11.304.868.333
110.985.792.300
159.282.430
2.421.854.500
2.764.314.388
134.517.445.022
57.953.117.672
181.528.628.793
188.596.059.874
1.007.255.587.251
1.435.571.842.485
139.624.447.445
5.345.451.318
1.569.850.838.612
16.151.002.685
115.792.157.833
89.197.195.743
426.560.402.313
1.423.176.577
18.656.542.017
32.634.699.142
149.376.593.550
159.282.430
2.421.854.475
2.764.314.218
17.574.179.262
134.289.417.420
119.410.040.410
573.172.681.645
647.700.758.574
202.091.011.286
5.345.451.123
844.446.318.737
787.871.083.911
725.404.519.875
Seluruh hak atas tanah yang dimiliki oleh Bank merupakan Hak Guna Bangunan (HGB) dengan sisa
umur berkisar antara 3 tahun sampai 18 tahun dan dapat diperpanjang.
Rincian atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
2015
2014
Harga jual
Nilai buku
2.169.001.931
(277.123.169)
1.495.921.120
(195)
Laba penjualan aset tetap
1.891.878.762
1.495.920.925
Aset tetap tertentu diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu
paket asuransi tertentu pada PT Tugu Pratama Indonesia dan PT Asuransi Takaful Umum
dengan nilai pertanggungan seluruhnya masing-masing sebesar Rp1.728.638.300.344 dan
Rp1.244.779.377.818 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014. Manajemen Bank
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas
aset tetap yang diasuransikan.
Berdasarkan penelaahan manajemen Bank, tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap
yang dimiliki oleh Bank.
Pada bulan Desember 2015, Bank merubah kebijakan akuntansi terkait pengukuran aset tetap dalam
kelompok ”hak atas tanah” dari metode pengukuran harga perolehan (cost model) menjadi metode
revaluasi (Catatan 2b).
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
341
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 60
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
14. ASET TETAP (lanjutan)
Bank telah menunjuk kantor jasa penilai publik (KJPP) Muttaqin Bambang Purwanto Rozak Uswatun &
Rekan untuk melakukan penilaian terhadap nilai wajar/pasar dari aset tetap dalam kelompok ”hak atas
tanah”. Selisih antara nilai pasar dengan nilai perolehan dari aset tetap tanah adalah sebesar
Rp353.046.554.978 (sebelum pajak) (lihat ”penambahan” hak atas tanah) yang terdiri dari surplus
revaluasi sebesar Rp354.678.377.363 (sebelum pajak) atau Rp344.037.987.242 (setelah pajak final)
yang dicatat di akun selisih penilaian kembali aset tetap di ekuitas dan penurunan nilai akibat revaluasi
sebesar Rp1.631.782.385 dibebankan di laporan laba rugi tahun berjalan.
Bank telah mengajukan permohonan persetujuan revaluasi aset tetap ”hak atas tanah” ke kantor pajak
di bulan Desember 2015 dan telah melakukan pembayaran atas pajak final sebesar
Rp10.640.350.121 di bulan Desember 2015. Bank telah menerima persetujuan atas revaluasi aset
tetap ”hak atas tanah” dari kantor pajak pada tanggal 8 Januari 2016.
15. ASET LAIN – LAINNYA
Rupiah
Biaya dibayar dimuka:
Sewa gedung
Renovasi gedung
Pemeliharaan piranti lunak
Pembukaan cabang baru
Lainnya
Rekening perantara
Tagihan surat kredit berdokumen
dalam negeri (SKBDN) kepada nasabah
Tagihan letter of credit import usance
Pendapatan akan diterima pembiayaan
Persediaan alat tulis kantor
Pendapatan akan diterima rahn
Piutang pendapatan surat berharga
Tagihan pajak penghasilan Pasal 29 (Catatan 21b)
- Tahun fiskal 2014
- Tahun fiskal 2013
Setoran jaminan
Lainnya
Jumlah
Penyisihan kerugian
Bersih
342
Jumlah
293.884.041.955
148.197.927.191
2.721.672.548
4.337.393.574
54.908.678.186
238.785.427.425
1.306.148.631
293.884.041.955
148.197.927.191
2.721.672.548
4.337.393.574
54.908.678.186
240.091.576.056
101.924.248.181
30.216.090.258
43.408.135.165
31.488.157.382
104.364.621.082
10.016.706.484
4.343.460.435
2.481.962.740
101.924.248.181
10.016.706.484
34.559.550.693
43.408.135.165
31.488.157.382
106.846.583.822
135.605.578.125
83.614.952.434
8.907.894.879
175.079.333.599
1.603.429.845
811.307.945
135.605.578.125
83.614.952.434
10.511.324.724
175.890.641.544
1.457.444.151.984
20.563.016.080
1.478.007.168.064
(85.408.579.325)
1.372.035.572.659
Rupiah
Biaya dibayar dimuka:
Sewa gedung
Renovasi gedung
Pemeliharaan piranti lunak
Pembukaan cabang baru
Lainnya
Rekening perantara
Tagihan surat kredit berdokumen
dalam negeri (SKBDN) kepada nasabah
Tagihan letter of credit import usance
Pendapatan akan diterima pembiayaan
Persediaan alat tulis kantor
Pendapatan akan diterima rahn
Piutang pendapatan surat berharga
2015
Mata Uang Asing
20.563.016.080
2014
Mata Uang Asing
(85.408.579.325)
1.392.598.588.739
Jumlah
238.553.252.120
183.020.659.223
18.362.031.155
8.045.223.909
58.751.591.210
184.740.447.752
654.322.338
-
238.553.252.120
183.020.659.223
18.362.031.155
8.045.223.909
59.405.913.548
184.740.447.752
174.955.495.906
79.225.727.112
48.750.247.666
30.724.011.330
27.133.640.297
150.168.400.866
80.038.063
2.212.528.645
174.955.495.906
150.168.400.866
79.305.765.175
48.750.247.666
30.724.011.330
29.346.168.942
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 61
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
15. ASET LAIN – LAINNYA (lanjutan)
2014
Rupiah
Tagihan pajak penghasilan Pasal 29 (Catatan 21b)
- Tahun fiskal 2014
- Tahun fiskal 2013
Setoran jaminan
Tagihan ATM Prima
Lainnya
Jumlah
Penyisihan kerugian
Bersih
Mata Uang Asing
Jumlah
135.605.578.125
15.726.312.296
8.951.024.279
13.793.143.050
99.320.209.924
1.440.586.045
14.898.342.199
135.605.578.125
15.726.312.296
10.391.610.324
13.793.143.050
114.218.552.123
1.325.658.595.354
169.454.218.156
1.495.112.813.510
(30.558.536.472)
1.295.100.058.882
169.454.218.156
(30.558.536.472)
1.464.554.277.038
Tagihan ATM Prima merupakan tagihan yang timbul karena penggunaan jaringan Automated Teller
Machine (ATM) Bank oleh nasabah bank lain yang menjadi anggota dari jaringan ATM Prima.
Rekening perantara merupakan pos yang digunakan untuk transaksi kliring, RTGS dan transaksional
lainnya yang masih dalam proses penyelesaian hingga tanggal laporan posisi keuangan.
16. LIABILITAS SEGERA
Rupiah
Pihak ketiga
Cadangan bonus dan tansiem
untuk karyawan, direksi,
dan dewan komisaris
Titipan dana nasabah
Biaya yang masih harus dibayar
Dana kebajikan
Liabilitas pada notaris
Rekening perantara
pembayaran kepada pemasok
Zakat pegawai, nasabah,
dan umum
Liabilitas pada perusahaan
asuransi
Liabilitas ATM Prima
Zakat Bank
Liabilitas ATM Bersama
Lainnya
Pihak berelasi (Catatan 40)
Liabilitas atas penggunaan ATM
Bank Mandiri
Jumlah
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
2015
Mata Uang Asing
Jumlah
140.000.000.000
98.741.850.245
70.847.569.770
129.446.966.485
63.948.409.599
2.749.726.314
3.038.947.147
-
140.000.000.000
101.491.576.559
70.847.569.770
132.485.913.632
63.948.409.599
155.140.527.585
-
155.140.527.585
2.146.209.743
991.095
2.147.200.838
11.260.668.018
5.478.522.165
9.592.982.099
8.775.751.347
92.540.609.105
181.068
68.625.509.435
11.260.849.086
5.478.522.165
9.592.982.099
8.775.751.347
161.166.118.540
787.920.066.161
74.415.355.059
862.335.421.220
50.154.337.125
-
50.154.337.125
50.154.337.125
-
50.154.337.125
838.074.403.286
74.415.355.059
912.489.758.345
343
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 62
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
16. LIABILITAS SEGERA (lanjutan)
2014
Rupiah
Pihak ketiga
Cadangan bonus dan tansiem
untuk karyawan, direksi,
dan dewan komisaris
Titipan dana nasabah
Biaya yang masih harus dibayar
Dana kebajikan
Liabilitas pada notaris
Rekening perantara
pembayaran kepada pemasok
Zakat pegawai, nasabah,
dan umum
Liabilitas pada perusahaan
asuransi
Liabilitas ATM Prima
Zakat Bank
Cadangan bagi hasil subnotes
yang diterbitkan
Liabilitas ATM Bersama
Lainnya
Pihak berelasi (Catatan 40)
Liabilitas atas penggunaan ATM
Bank Mandiri
Jumlah
Mata Uang Asing
Jumlah
163.862.407.159
124.228.864.416
74.496.422.585
62.531.796.325
54.716.123.093
1.995.631.825
1.985.483.722
1.581.086.564
-
163.862.407.159
126.224.496.241
76.481.906.307
64.112.882.889
54.716.123.093
19.566.954.543
2.892.791.110
22.459.745.653
17.345.114.745
12.256.725
17.357.371.470
16.419.078.956
3.547.089.842
2.815.220.867
162.681
-
16.419.241.637
3.547.089.842
2.815.220.867
1.643.835.617
394.624.465
275.032.867.995
388.282.617
1.643.835.617
394.624.465
275.421.150.612
816.600.400.608
8.855.695.244
825.456.095.852
108.387.969.717
-
108.387.969.717
108.387.969.717
-
108.387.969.717
924.988.370.325
8.855.695.244
933.844.065.569
Cadangan untuk karyawan, direksi, dan dewan komisaris merupakan cadangan tunjangan prestasi
unit kerja atas penilaian kinerja triwulanan, cadangan bonus akhir tahun, dan cadangan tansiem untuk
direksi dan dewan komisaris.
Titipan dana nasabah merupakan setoran nasabah yang belum disalurkan oleh Bank. Di dalam akun
ini terdapat titipan dana mudharabah muqayyadah channeling sebesar Rp7.688.788.703 dan
Rp7.605.038.703 masing-masing untuk tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Biaya yang masih harus dibayar merupakan liabilitas kepada pihak ketiga atas biaya utilitas seperti
listrik, air, dan telepon.
Dana kebajikan merupakan penerimaan pendapatan denda nasabah pembiayaan dan jasa giro dari
bank non-syariah. Pendapatan non-halal yang berasal dari pendapatan jasa giro dari bank non-syariah
masing-masing sebesar Rp427.346.466 dan Rp441.565.158 per 31 Desember 2015 dan 2014.
Liabilitas pada notaris merupakan setoran nasabah untuk pembayaran notaris dalam rangka
pembiayaan yang belum dibayarkan oleh Bank kepada notaris.
Rekening perantara pembayaran kepada pemasok merupakan setoran dan atau liabilitas Bank atas
pengadaan barang atau jasa.
344
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 63
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
16. LIABILITAS SEGERA (lanjutan)
Zakat pegawai, nasabah, dan umum merupakan titipan dana zakat, infak, dan shadaqah dari pihakpihak tersebut.
Liabilitas pada perusahaan asuransi merupakan setoran nasabah untuk pembayaran asuransi dalam
rangka pembiayaan yang belum dibayarkan oleh Bank kepada perusahaan asuransi.
Liabilitas ATM Prima dan ATM Bersama merupakan liabilitas yang timbul karena nasabah Bank
melakukan transaksi ATM dengan menggunakan jaringan ATM Prima dan jaringan ATM Bersama.
Zakat Bank merupakan liabilitas zakat Bank yang dihitung dari laba sebelum pajak (Catatan 43).
Liabilitas atas penggunaan ATM Bank Mandiri merupakan liabilitas yang timbul karena nasabah Bank
melakukan transaksi Automated Teller Machine (ATM) dengan menggunakan jaringan ATM
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Termasuk dalam liabilitas lainnya adalah biaya fasilitas pembiayaan yang diberikan merupakan
setoran nasabah untuk pembayaran biaya-biaya terkait proses pembiayaan seperti biaya appraisal,
materai, audit, dan lain-lain.
17. BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER DAN BONUS WADIAH PIHAK KETIGA YANG BELUM
DIBAGIKAN
2015
Bukan Bank
Rupiah
Giro
Deposito
Tabungan
Mata Uang Asing
Giro
Deposito
Bank
Rupiah
Giro
Deposito
Jumlah
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
2014
83.957
51.566.137.967
569.269
83.957
58.788.825.239
569.269
51.566.791.193
58.789.478.465
2.843.736.461
2.260.320.090
2.843.736.461
2.260.320.090
54.410.527.654
61.049.798.555
4.870.732
167.028.807
4.870.732
161.472.550
171.899.539
166.343.282
54.582.427.193
61.216.141.837
345
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 64
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
18. SIMPANAN WADIAH
2015
a. Giro Wadiah
Pihak ketiga
Rupiah
Mata Uang Asing
Pihak berelasi (Catatan 40)
Rupiah
Mata Uang Asing
b. Tabungan Wadiah
Pihak ketiga
Rupiah
Mata Uang Asing
Pihak berelasi (Catatan 40)
Rupiah
Mata Uang Asing
Jumlah
2014
4.153.155.763.169
1.448.822.642.265
3.897.957.811.118
1.082.028.288.896
5.601.978.405.434
4.979.986.100.014
175.504.738.439
41.225.201.404
199.380.591.464
7.204.632.544
216.729.939.843
206.585.224.008
2.239.201.724.709
-
1.700.702.512.078
-
2.239.201.724.709
1.700.702.512.078
39.016.555
-
116.827.950
-
39.016.555
116.827.950
8.057.949.086.541
6.887.390.664.050
Simpanan wadiah merupakan simpanan wadiah yad-dhamanah dari pihak lain yang berdasarkan
kebijaksanaan Bank akan mendapatkan bonus.
Bonus untuk simpanan wadiah Rupiah per tahun adalah berkisar antara 0,62% sampai dengan 1,79%
untuk tahun 2015 dan berkisar antara 0,70% sampai dengan 1,82% untuk tahun 2014. Bonus per
tahun untuk simpanan wadiah dalam mata uang asing berkisar antara 0,18% sampai dengan 0,84%
untuk tahun 2015 dan berkisar antara 0,18% sampai dengan 0,81% untuk tahun 2014.
19. SIMPANAN DARI BANK LAIN
2015
Pihak ketiga
Rupiah
Giro wadiah
2014
6.361.636.707
41.407.409.741
Pihak berelasi (Catatan 40)
Rupiah
Giro wadiah
38.062.237.765
430.961.983
Jumlah
44.423.874.472
41.838.371.724
Giro wadiah merupakan simpanan giro dari bank lain dengan akad wadiah yad-dhamanah yang
berdasarkan kebijakan Bank akan mendapatkan bonus.
Bonus untuk giro wadiah Rupiah per tahun berkisar antara 0,71% sampai dengan 0,84% untuk tahun
2015 dan berkisar antara 0,70% sampai dengan 0,81% untuk tahun 2014.
346
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 65
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
20. LIABILITAS AKSEPTASI
a. Berdasarkan Jenis Mata Uang, Pihak Berelasi Dan Pihak Ketiga
2015
Rupiah
Pihak Berelasi
Pihak Ketiga
Jumlah Rupiah
Mata uang asing
Pihak Berelasi
Pihak Ketiga
Jumlah Mata Uang Asing
Jumlah
2014
824.407.915
251.613.879.508
252.438.287.423
4.896.328.177
16.240.626.033
21.136.954.210
7.886.394.503
7.886.394.503
2.724.700.000
110.052.381.966
112.777.081.966
260.324.681.926
133.914.036.176
b. Berdasarkan Jatuh Tempo
2015
Rupiah
Kurang dari 1 bulan
1-3 Bulan
3-6 Bulan
6-12 Bulan
1-5 Tahun
Jumlah Rupiah
Mata Uang Asing
Kurang dari 1 bulan
1-3 Bulan
3-6 Bulan
6-12 Bulan
1-5 Tahun
Jumlah Mata Uang Asing
Jumlah
2014
66.262.745.510
117.569.222.913
68.606.319.000
252.438.287.423
6.462.760.630
14.674.193.580
21.136.954.210
206.713.657
7.679.680.846
7.886.394.503
12.183.453.723
45.256.960.844
49.492.185.899
5.844.481.500
112.777.081.966
260.324.681.926
133.914.036.176
21. PERPAJAKAN
2015
a. Utang pajak terdiri dari:
Pajak penghasilan pasal 25/29
Pajak penghasilan pasal 4 (2)
Pajak penghasilan pasal 21
Pajak penghasilan pasal 22
Pajak penghasilan pasal 23
Pajak penghasilan pasal 26
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Jumlah
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
2014
49.165.612.077
40.370.266.482
12.729.657.722
951.694.899
926.471.225
9.465.195
1.546.221.046
41.566.718.314
9.217.974.603
948.235.240
550
885.775
105.699.388.646
51.733.814.482
347
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 66
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
21. PERPAJAKAN (lanjutan)
b. Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat/(beban) pajak penghasilan dengan laba fiskal dan
taksiran beban pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015
Laba sebelum pajak penghasilan
Beda temporer:
Penyisihan/(pemulihan) kerugian
atas:
Giro pada bank lain
Penempatan pada bank lain
Investasi pada surat berharga
(Kekurangan)/kelebihan penyisihan
kerugian atas pembiayaan
Penyertaan Modal Sementara
Estimasi kerugian komitmen dan
kontinjensi
(Pemulihan)/beban penyisihan
kerugian risiko operasional
Beban atas imbalan pasca-kerja
karyawan dan imbalan jangka
panjang karyawan
Depresiasi aset tetap
Cadangan bonus
Beban cadangan kerugian
penurunan nilai aset
non-produktif
Cadangan tansiem
Lainnya
2014*)
374.126.301.850
46.438.557
(1.950.000.000)
6.864.080.566
109.793.613.822
(6.845.696.531)
1.450.000.000
1.740.454.653
(213.167.630.314)
7.046.399.645
88.936.115.303
503.314.260
23.236.852.379
(1.073.206.082)
(2.706.788.597)
1.061.020.528
56.818.883.159
(2.624.293.278)
(30.862.407.159)
55.653.251.991
(35.205.239.121)
41.300.444.805
(224.649.052)
7.000.000.000
91.374.496.819
(4.344.247.821)
(18.999.846.143)
-
Jumlah beda temporer
Beda tetap:
Hadiah karyawan
Depresiasi aset tetap
Representasi
Sewa kendaraan dinas
Sewa rumah dinas
Membership
Beban non-operasional
Lain-lain
(59.148.617.275)
124.176.365.842
79.300.000
12.399.681.874
4.496.112.097
2.031.607.500
12.139.908.828
3.718.762.402
251.663.858
(71.041.009.607)
253.800.000
14.826.700.374
4.640.599.998
1.893.629.400
8.789.524.291
2.367.759.490
1.879.229.921
7.615.914.862
Jumlah beda tetap
(35.923.973.048)
42.267.158.336
Jumlah koreksi fiskal
(95.072.590.323)
166.443.524.178
Penghasilan kena pajak (dibulatkan)
279.053.711.000
276.237.138.000
Beban pajak penghasilan
Pajak dibayar dimuka - pasal 25
69.763.427.750
(20.597.815.673)
69.059.284.500
(204.664.862.625)
49.165.612.077
(135.605.578.125)
Utang/(tagihan) pajak
penghasilan - pasal 29
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 di atas
adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada
waktu Bank menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya.
*)
348
Merupakan angka sebelum penyajian kembali. Bank tidak melakukan revisi SPT untuk tahun 2014 karena penyajian kembali laporan
keuangan tidak berdampak ke perhitungan pajak badan secara keseluruhan.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 67
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
21. PERPAJAKAN (lanjutan)
c.
Rekonsiliasi atas beban pajak penghasilan Bank dengan perkalian laba akuntansi Bank sebelum
pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
2015
2014*)
Laba sebelum pajak penghasilan
Beban pajak penghasilan yang dihitung dari
laba sebelum pajak penghasilan
Pengaruh pajak atas beda tetap
374.126.301.850
109.793.613.822
(93.531.575.463)
8.980.993.395
(27.448.403.455)
(10.566.789.585)
Beban pajak - bersih
(84.550.582.068)
(38.015.193.040)
d. Komponen dari manfaat/(beban) pajak penghasilan:
2015
2014
Manfaat/(beban) pajak penghasilan:
Beban pajak kini
Manfaat pajak tangguhan
(69.763.427.750)
(14.787.154.318)
(69.059.284.500)*)
49.926.677.384**)
Beban pajak - bersih
(84.550.582.068)
(19.132.607.116)
*)
Merupakan angka sebelum penyajian kembali
e. Aset pajak tangguhan terdiri dari:
2015
Aset pajak tangguhan:
Cadangan kerugian penurunan nilai atas
aset keuangan dan penyisihan kerugian
atas aset produktif
Penyisihan imbalan pasca-kerja
karyawan dan imbalan jangka
panjang karyawan
Cadangan kerugian risiko operasional
Estimasi kerugian atas komitmen
dan kontinjensi
penurunan nilai
Penyisihan kerugian atas aset non-produktif
Cadangan bonus
Cadangan tansiem
2014**)
107.646.443.209
81.692.279.908
75.258.966.499
4.714.119.666
76.750.038.327
5.390.816.815
5.836.706.719
27.493.624
15.864.444.513
31.750.000.000
3.250.000.000
7.639.634.118
39.465.601.790
1.500.000.000
244.320.680.606
212.465.864.582
Liabilitas pajak tangguhan:
Aset tetap
(14.195.982.191)
(13.539.908.872)
Aset pajak tangguhan - bersih
230.124.698.415
198.925.955.710
Manajemen berpendapat bahwa kemungkinan besar jumlah laba fiskal pada masa mendatang
memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhan
tersebut.
**) Disajikan kembali (lihat Catatan 55)
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
349
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 68
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
21. PERPAJAKAN (lanjutan)
f.
Surat ketetapan pajak
Di bulan April 2015, Bank menerima surat ketetapan pajak (SKP) yang menyatakan kekurangan
bayar pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2013 sebesar Rp58.236.986.879. Bank tidak
menyetujui hasil SKP tersebut dan telah mengajukan surat banding ke pengadilan pajak. Sampai
tanggal laporan keuangan ini, belum terdapat hasil putusan banding dari pengadilan pajak.
Bank telah melakukan pembayaran terlebih dahulu atas nilai kurang bayar sebesar
Rp58.236.986.879 sebagai salah satu persyaratan untuk melakukan banding dan dicatat sebagai
tagihan pajak penghasilan di akun aset lain-lain (lihat Catatan 15).
Pada tanggal 2 September 2015, Bank menerima surat perintah pemeriksaan pajak untuk tahun
pajak 2014 atas kelebihan pembayaran pajak tahun pajak 2014. Sampai dengan tanggal laporan
keuangan ini, belum terdapat hasil dari pemeriksaan pajak tersebut.
22. PEMBIAYAAN DITERIMA
2015
2014
Fasilitas pembiayaan pemilikan rumah
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
-
150.000.000.000
Jumlah
-
150.000.000.000
Pada tanggal 3 Oktober 2011, Bank (Mudharib) dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
(Shahibul Mal) telah menandatangani akad pembiayaan mudharabah wal murabahah yang akan jatuh
tempo dalam waktu 3 (tiga) tahun sejak tanggal pelaksanaan pembiayaan sebesar
Rp300.000.000.000. Pinjaman ini bertujuan untuk menyediakan sumber modal kerja Mudharib untuk
pemberian fasilitas Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) dengan menggunakan prinsip murabahah
atau musyarakah mutanaqishah. Nisbah yang ditetapkan adalah 65% untuk Shahibul Mal dan 35%
untuk Mudharib dari pendapatan bruto yang diterima oleh Mudharib sebelum dikurangi biaya-biaya
terkait. Pencairan pembiayaan dilaksanakan dalam dua tahap, masing-masing sebesar
Rp100.000.000.000 dan Rp200.000.000.000 yang dimulai pada tanggal 3 Oktober 2011 dan tanggal
18 Oktober 2011. Bagi hasil dibayarkan setiap bulan yang dimulai sejak bulan November 2011.
Pada tanggal 29 Desember 2011, PT SMF memberikan tambahan dana untuk jangka waktu 3 (tiga)
tahun sejak tanggal pelaksanaan pembiayaan sebesar Rp300.000.000.000 untuk tujuan menyediakan
sumber modal kerja Mudharib untuk pemberian fasilitas PPR dengan menggunakan prinsip
murabahah atau musyarakah mutanaqishah. Nisbah yang ditetapkan adalah 62% untuk Shahibul Mal
dan 38% untuk Mudharib dari pendapatan bruto sebelum dikurangi biaya-biaya terkait yang diterima
oleh Mudharib. Pencairan pembiayaan dilaksanakan dalam dua tahap, masing-masing sebesar
Rp150.000.000.000 pada tanggal 29 Desember 2011 dan 30 Januari 2012. Bagi hasil akan
dibayarkan setiap bulan yang akan dimulai sejak bulan Januari 2012.
Bagi hasil atas pembiayaan yang diterima yang dibebankan pada laporan laba rugi untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp1.058.467.742 dan
Rp47.172.379.440 (lihat Catatan 40).
Jaminan atas fasilitas pembiayaan adalah piutang dengan kriteria tertentu. Jumlah minimum jaminan
adalah sebesar 110% dari nilai fasilitas pembiayaan sampai jatuh tempo.
Pinjaman ini telah dilunasi pada saat jatuh tempo di tahun 2015.
350
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 69
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
23. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI
Akun ini merupakan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi sebagai berikut:
2015
2014
Bank garansi yang diterbitkan dan SBLC
Letter of credit (L/C) yang tidak
dapat dibatalkan
24.550.673.268
1.646.397.799
332.576.910
-
Jumlah
24.883.250.178
1.646.397.799
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, semua bank garansi yang diterbitkan, SBLC dan L/C yang
tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan diklasifikasikan sebagai lancar.
Ikhtisar perubahan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut:
2015
Rupiah
Saldo awal tahun
Pembentukan selama tahun berjalan
Selisih kurs
Saldo akhir tahun
Mata Uang Asing
Jumlah
720.817.452
488.661.707
-
925.580.347
21.868.847.567
879.343.105
1.646.397.799
22.357.509.274
879.343.105
1.209.479.159
23.673.771.019
24.883.250.178
2014
Rupiah
Saldo awal tahun
Pemulihan selama tahun berjalan
Selisih kurs
Saldo akhir tahun
Mata Uang Asing
Jumlah
1.247.974.041
(527.156.589)
-
1.446.082.774
(546.049.493)
25.547.066
2.694.056.815
(1.073.206.082)
25.547.066
720.817.452
925.580.347
1.646.397.799
Manajemen berpendapat bahwa estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi yang dibentuk adalah
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian liabilitas komitmen dan kontinjensi.
Transaksi komitmen dan kontinjensi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dalam
kegiatan usaha Bank yang memiliki risiko kredit adalah sebagai berikut:
2015
2014
Bank garansi yang diterbitkan dan SBLC
L/C yang tidak dapat dibatalkan yang
masih berjalan
384.209.272.803
139.379.144.218
33.257.691.000
60.076.999.507
Jumlah
417.466.963.803
199.456.143.725
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
351
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 70
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
24. LIABILITAS LAIN-LAIN
2015
Rupiah
Cadangan imbalan pasca-kerja
karyawan dan imbalan jangka
panjang karyawan (Catatan 39)
Penyisihan atas estimasi
kerugian yang timbul
dari kasus hukum
Setoran jaminan
Pendapatan administrasi pembiayaan
yang ditangguhkan
Lainnya
Mata Uang Asing
Liabilitas impor berjangka nasabah
Setoran jaminan
Lainnya
Jumlah
2014
301.035.866.000
304.877.116.000
18.856.479.134
49.457.823.354
21.563.267.732
19.396.593.037
10.000.686.294
23.057.425.642
24.561.415.111
14.586.956.032
402.408.280.424
384.985.347.912
3.291.404.749
9.320.780.409
7.734.113.951
12.070.659.431
4.534.698.642
20.346.299.109
16.605.358.073
422.754.579.533
401.590.705.985
25. DANA SYIRKAH TEMPORER
Dana syirkah temporer terdiri dari:
a. Bukan Bank
1) Investasi terikat
2015
2014
Pihak ketiga
Giro
Tabungan
1.001.076.915
1.057.745.803.647
2.970.106.498
534.109.603.480
Jumlah investasi terikat
1.058.746.880.562
537.079.709.978
Giro dan tabungan investasi terikat merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkan
imbal bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana pada penyaluran dana yang
kriterianya telah ditentukan oleh pemilik dana berdasarkan nisbah yang ditetapkan dan
disetujui sebelumnya.
352
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 71
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
25. DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan)
a. Bukan Bank (lanjutan)
2) Investasi tidak terikat - tabungan mudharabah
Pihak ketiga
Tabungan BSM
Tabungan Mabrur
Tabungan Investa Cendekia
Tabungan Berencana BSM
Tabungan Pensiun
Tabungan Qurban
Tabungan Al Washilyah Mandiri
2015
2014
17.541.959.581.299
3.318.724.043.484
361.059.414.246
158.013.725.873
89.899.879.188
429.291.170
598.325
16.817.638.945.651
3.064.238.905.689
329.289.865.748
160.299.514.008
40.436.866.182
531.938.079
1.780.544
21.470.086.533.585
20.412.437.815.901
217.264.091.673
310.266.778
288.180.925
111.509.892
10.084.760.478
7.404.993.875
173.120.931
303.828.731
56.863.719
29.256.633.785
228.058.809.746
37.195.441.041
21.698.145.343.331
20.449.633.256.942
Pihak berelasi (Catatan 40)
Tabungan BSM
Tabungan Berencana BSM
Tabungan Investa Cendekia
Tabungan Mabrur
Tabungan Mudharabah Institusi
Jumlah investasi tidak
terikat - tabungan mudharabah
Tabungan investasi tidak terikat tabungan mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain
yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut
dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
Nisbah bagi hasil untuk investasi tidak terikat tabungan mudharabah setara dengan 0,22%
sampai dengan 5,46% per tahun untuk tahun 2015 dan 0,22% sampai dengan 5,25% per
tahun untuk tahun 2014.
3) Investasi tidak terikat - deposito mudharabah
2015
Rupiah
Mata Uang Asing
Jumlah
Pihak ketiga
Pihak berelasi
27.228.698.855.631
195.995.997.855
3.620.541.551.565
242.300.569.287
30.849.240.407.196
438.296.567.142
Jumlah
27.424.694.853.486
3.862.842.120.852
31.287.536.974.338
2014
Rupiah
Mata Uang Asing
Jumlah
Pihak ketiga
Pihak berelasi
27.353.981.520.779
455.066.664.998
4.126.694.542.351
163.374.622
31.480.676.063.130
455.230.039.620
Jumlah
27.809.048.185.777
4.126.857.916.973
31.935.906.102.750
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
353
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 72
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
25. DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan)
b. Bank
2015
2014
Pihak ketiga
Investasi tidak terikat:
Tabungan mudharabah
Deposito mudharabah
244.384.621.261
73.548.098.422
163.544.397.003
78.760.823.245
Jumlah dana syirkah
temporer bank
317.932.719.683
242.305.220.248
c. Musyarakah - Giro Mudharabah Musytarakah
2015
Pihak ketiga
2014
10.501.215.161
10.562.836.278
d. Investasi Tidak Terikat - Deposito Mudharabah (bank dan bukan bank)
1) Berdasarkan jangka waktu (sesuai perjanjian)
2015
Rupiah
Mata Uang Asing
Jumlah
1 bulan
3 bulan
6 bulan
12 bulan
20.814.127.204.337
3.204.666.575.116
1.124.114.710.106
2.355.334.462.349
3.072.454.530.794
282.517.541.865
315.341.199.315
192.528.848.878
23.886.581.735.131
3.487.184.116.981
1.439.455.909.421
2.547.863.311.227
Jumlah
27.498.242.951.908
3.862.842.120.852
31.361.085.072.760
2014
Rupiah
Mata Uang Asing
Jumlah
1 bulan
3 bulan
6 bulan
12 bulan
1.382.343.384.361
2.470.300.179.999
3.347.623.838.436
20.687.541.606.225
109.638.368.054
232.991.323.830
1.585.296.291.481
2.198.931.933.609
1.491.981.752.415
2.703.291.503.829
4.932.920.129.917
22.886.473.539.834
Jumlah
27.887.809.009.021
4.126.857.916.974
32.014.666.925.995
2) Berdasarkan sisa umur jatuh tempo
2015
Rupiah
354
Mata Uang Asing
Jumlah
Sampai dengan 1 bulan
Lebih dari 1 - 3 bulan
Lebih dari 3 - 6 bulan
Lebih dari 6 - 12 bulan
21.654.676.276.922
3.314.399.575.420
1.152.496.465.245
1.376.670.634.321
3.318.077.353.597
71.628.148.763
316.409.743.452
156.726.875.040
24.972.753.630.519
3.386.027.724.183
1.468.906.208.697
1.533.397.509.361
Jumlah
27.498.242.951.908
3.862.842.120.852
31.361.085.072.760
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 73
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
25. DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan)
d. Investasi Tidak Terikat - Deposito Mudharabah (bank dan bukan bank) (lanjutan)
2) Berdasarkan sisa umur jatuh tempo (lanjutan)
2014
Rupiah
Mata Uang Asing
Jumlah
Sampai dengan 1 bulan
Lebih dari 1 - 3 bulan
Lebih dari 3 - 6 bulan
Lebih dari 6 - 12 bulan
21.278.428.655.329
3.830.384.692.102
1.200.898.096.008
1.578.097.565.582
3.799.869.722.127
217.362.729.483
40.140.921.696
69.484.543.668
25.078.298.377.456
4.047.747.421.585
1.241.039.017.704
1.647.582.109.250
Jumlah
27.887.809.009.021
4.126.857.916.974
32.014.666.925.995
Deposito berjangka mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkan
imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang
ditetapkan dan disetujui sebelumnya dengan akad mudharabah muthlaqah.
Nisbah bagi hasil untuk deposito berjangka mudharabah dalam Rupiah berkisar antara 3,97%
sampai dengan 6,30% per tahun untuk tahun 2015 dan berkisar antara 3,96% sampai dengan
6,05% per tahun untuk tahun 2014. Bagi hasil per tahun untuk deposito berjangka mudharabah
dalam mata uang asing berkisar antara 1,15% sampai dengan 1,59% untuk tahun 2015 dan
berkisar antara 1,14% sampai dengan 1,61% untuk tahun 2014.
Deposito berjangka mudharabah dengan akad mudharabah muthlaqah yang dijadikan sebagai
jaminan atas piutang dan pembiayaan adalah masing-masing berjumlah Rp7.777.091.485.103
dan Rp2.935.026.631.260 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
26. SURAT BERHARGA SUBORDINASI YANG DITERBITKAN
2015
2014
Pihak ketiga
Pihak berelasi (Catatan 40)
405.000.000.000
95.000.000.000
405.000.000.000
95.000.000.000
Jumlah surat berharga subordinasi
yang diterbitkan
500.000.000.000
500.000.000.000
Subordinated Notes Mudharabah Bank Syariah Mandiri 2011
Subordinated notes (subnotes) mudharabah Bank Syariah Mandiri tahun 2011 merupakan surat
berharga yang diterbitkan Bank dalam bentuk surat pengakuan liabilitas jangka panjang berjangka
waktu 10 tahun dengan hak melunasi (call option) pada tahun ke-5 (lima) sejak tanggal penerbitan.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, total subordinated notes mudharabah yang telah
diterbitkan oleh Bank adalah yang diterbitkan pada tahun 2011 sebesar Rp500.000.000.000.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
355
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 74
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
26. SURAT BERHARGA SUBORDINASI YANG DITERBITKAN (lanjutan)
Subordinated Notes Mudharabah Bank Syariah Mandiri 2011 (lanjutan)
Syarat dan ketentuan:
-
Pendapatan bagi hasil dihitung berdasarkan perkalian antara nisbah pemegang subnotes Bank
dengan pendapatan yang dibagihasilkan yang jumlahnya tercantum dalam laporan keuangan
Bank triwulan terakhir yang belum diaudit yang tersedia dan disahkan oleh Direksi Bank
selambatnya 10 (sepuluh) hari kerja sebelum tanggal pembayaran pendapatan bagi hasil yang
bersangkutan.
-
Pendapatan yang dibagihasilkan diperoleh dari pendapatan portofolio pembiayaan Rupiah
(blended) Bank senilai Rp5.000.000.000.000 yang diperoleh selama 1 (satu) triwulan
sebagaimana dicantumkan dalam setiap laporan keuangan Bank yang belum diaudit.
-
Nisbah yang diberikan kepada pemegang subnotes adalah sebesar 16,30% per tahun dari
pendapatan bagi hasil yang dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan.
Subnotes ini tidak dijamin dengan jaminan khusus dan tidak dijamin oleh pihak ketiga. Termasuk tidak
dijamin oleh Negara Republik Indonesia dan tidak dimasukkan kedalam Program Penjaminan Bank
yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia atau lembaga penjaminan lainnya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Subnotes merupakan kewajiban Bank yang di subordinasi.
Selama berlakunya jangka waktu Subnotes dan sebelum dilunasinya semua pokok dan bagi hasil,
Bank berkewajiban untuk: (i) menjaga jumlah aktiva yang tidak diagunkan minimal sebesar 150% dari
jumlah Liabilitas; (ii) memastikan bahwa subnotes ini tidak akan dimiliki oleh lebih dari 49 (empat puluh
sembilan) investor; (iii) menyerahkan kepada agen pemantau sebagai berikut: laporan keuangan
tahunan audit, laporan keuangan triwulan, laporan keuangan yang digunakan untuk perhitungan bagi
hasil dan laporan tingkat kesehatan Bank yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
Bank tanpa persetujuan tertulis Agen Pemantau tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut: (i)
mengurangi modal ditempatkan dan disetor; (ii) mengadakan perubahan bidang usaha; (iii) melakukan
penggabungan atau peleburan atau reorganisasi, kecuali karena adanya ketentuan Pemerintah atau
Bank Indonesia; (iv) mengadakan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan entitas lain yang
menyebabkan bubarnya Bank.
Penerbitan subnotes Bank dibagi dalam 3 (tiga) tahap yaitu:
-
Tahap I tanggal 19 Desember 2011 dengan nominal sebesar Rp75.000.000.000
-
Tahap II tanggal 19 Desember 2011 dengan nominal sebesar Rp275.000.000.000
-
Tahap III tanggal 19 Desember 2011 dengan nominal sebesar Rp150.000.000.000
Untuk penerbitan subordinated notes mudharabah Bank Syariah Mandiri Tahun 2011, Bank telah
memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia dalam surat No. 13/2069/DPbS tanggal 31 Oktober
2011 perihal izin penerbitan subordinated notes mudharabah Bank Syariah Mandiri.
Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank telah mengeluarkan opini melalui suratnya nomor
13/11/DPS/XII/2011 tanggal 14 Desember 2011 menyatakan bahwa subordinated notes syariah
mudharabah telah sesuai dengan fatwa DSN mengenai obligasi syariah dan obligasi syariah
mudharabah (Fatwa DSN-MUI No.32/DSN-MUI/IX/2002 dan No.33/DSN-MUI/IX/2002). Bagi hasil
yang diberikan kepada pemegang subordinated notes diambil dari porsi Bank.
356
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 75
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
26. SURAT BERHARGA SUBORDINASI YANG DITERBITKAN (lanjutan)
Subordinated Notes Mudharabah Bank Syariah Mandiri 2011 (lanjutan)
Bertindak sebagai wali amanat subordinated notes mudharabah Bank Syariah Mandiri 2011 adalah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Berdasarkan laporan pemeringkat terakhir yang dipublikasikan pada bulan Desember 2015 dan 2014,
subnotes Bank ini memiliki peringkat idAA dari agen pemeringkat efek PT Pefindo.
27. MODAL SAHAM
Pemegang saham Bank beserta modal ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015
Pemegang Saham
Lembar Saham
% Kepemilikan
Jumlah (Rp)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Mandiri Sekuritas
397.804.386
1
99,99999975
0,00000025
1.989.021.930.000
5.000
Jumlah
397.804.387
100,00000000
1.989.021.935.000
2014
Pemegang Saham
Lembar Saham
% Kepemilikan
Jumlah (Rp)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Mandiri Sekuritas
297.804.386
1
99,99999966
0,00000034
1.489.021.930.000
5.000
Jumlah
297.804.387
100,00000000
1.489.021.935.000
28. PENAMBAHAN MODAL SAHAM
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank Syariah
Mandiri No. 33 tanggal 25 November 2015, dibuat dihadapan Ashoya Ratam, S.H. MKn, notaris di
Jakarta Selatan, pemegang saham (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk) menyetujui untuk melakukan
penambahan modal saham disetor sebesar 100.000.000 lembar saham atau setara
Rp500.000.000.000. Akta tersebut telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan dari Menteri
Hukum dan HAM No. AHU-AH.01.03-0983082 tanggal 26 November 2015. Bank telah menerima
tambahan modal disetor tersebut pada tanggal 24 November 2015.
29. CADANGAN UMUM
Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 1 April 2015, para pemegang saham telah
memutuskan untuk tidak melakukan penyisihan cadangan umum atas laba tahun sebelumnya
sehingga total cadangan umum tetap sebesar Rp297.804.387.000 atau sebesar 20% dari modal yang
ditempatkan dan disetor penuh tahun 2014. Hal ini dilakukan guna memenuhi ketentuan UndangUndang Perseroan Terbatas tentang cadangan umum yang harus dibentuk paling sedikit sebesar 20%
dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
357
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 76
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
29. CADANGAN UMUM (lanjutan)
Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 7 Mei 2014, para pemegang saham telah
memutuskan untuk melakukan penyisihan cadangan umum atas laba tahun sebelumnya sebesar
Rp6.155.674.000 sehingga total cadangan umum menjadi Rp297.804.387.000 atau sebesar 20% dari
modal yang ditempatkan dan disetor penuh tahun 2013. Hal ini dilakukan guna memenuhi ketentuan
Undang-Undang Perseroan Terbatas tentang cadangan umum yang harus dibentuk paling sedikit
sebesar 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor.
30. TANSIEM
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal
1 April 2015, pemegang saham menyetujui untuk tidak ada pembagian tansiem bagi anggota Direksi
dan Komisaris di tahun 2015 dan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang
dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 2014 pemegang saham menyetujui untuk membagikan tansiem
kepada Direksi dan Dewan Komisaris dari cadangan tansiem sebesar Rp16.250.000.000.
31. PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB
Akun ini merupakan pendapatan yang diperoleh dari:
2015
Pendapatan dari jual beli:
Pendapatan marjin murabahah
Pendapatan istishna - bersih
Jumlah pendapatan dari jual beli
Pendapatan dari sewa:
Pendapatan ijarah
Beban penyusutan aset
Ijarah (Catatan 12)
Jumlah pendapatan ijarah - bersih
Pendapatan dari bagi hasil:
Pendapatan bagi hasil mudharabah
Pendapatan bagi hasil musyarakah
Jumlah pendapatan bagi hasil
Pendapatan usaha utama lainnya:
Pendapatan bagi hasil surat berharga
Pendapatan imbalan Sertifikat Bank
Indonesia Syariah
Pendapatan bagi hasil
penempatan pada bank lain
Jumlah pendapatan usaha
utama lainnya
Jumlah
358
2014
3.831.542.063.553
1.148.114.167
3.838.525.690.921
5.215.433.615
3.832.690.177.720
3.843.741.124.536
489.118.685.993
399.980.172.957
(370.550.440.593)
(379.263.416.694)
118.568.245.400
20.716.756.263
364.449.540.683
887.759.782.682
417.493.598.505
733.357.497.883
1.252.209.323.365
1.150.851.096.388
276.853.101.349
129.622.468.543
476.066.201.249
334.320.930.708
3.628.854.009
7.939.695.433
756.548.156.607
471.883.094.684
5.960.015.903.092
5.487.192.071.871
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 77
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
32. HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER
Akun ini merupakan distribusi bagi hasil untuk para nasabah:
2015
2014
Deposito mudharabah
Tabungan mudharabah
Investasi terikat
Sertifikat investasi mudharabah
antarbank
Musyarakah - giro mudharabah
musytarakah
1.900.011.290.312
504.403.708.981
33.606.864.937
1.887.817.475.706
534.218.185.911
29.174.840.314
111.939.746
-
90.366.079
91.365.778
Jumlah
2.438.224.170.055
2 .451.301.867.709
33. PENDAPATAN USAHA LAINNYA
2015
a. Pendapatan imbalan jasa perbankan
Pendapatan rahn
Pendapatan administrasi tabungan
Pendapatan ganti rugi restrukturisasi (ta'widh)
Pendapatan administrasi pembiayaan
Pendapatan ujrah dana talangan haji
Pendapatan jasa transaksi ATM lain
Pendapatan pembiayaan sindikasi
Pendapatan administrasi dan komisi
selain pembiayaan
Pendapatan transaksi mata uang asing - bersih
Pendapatan jasa dokumen dalam negeri
Pendapatan jasa transaksi ATM Mandiri
Pendapatan komisi bancassurance
Pendapatan administrasi giro
Pendapatan jasa payroll
Pendapatan jasa ekspor impor
Pendapatan jasa transfer RTGS
Pendapatan fee merchant trade
Pendapatan komisi asuransi
Pendapatan ta’widh haji
Lainnya
b. Pendapatan imbalan investasi terikat
Imbalan mudharabah muqayyadah
Jumlah
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
2014
188.584.360.086
140.291.279.721
143.362.880.794
68.684.576.996
62.639.394.092
53.060.220.179
34.198.626.566
170.835.895.102
128.680.955.521
84.308.557.448
65.286.125.911
248.858.248.432
47.919.484.156
35.893.936.138
25.813.728.202
22.174.866.255
19.664.583.253
10.192.493.000
8.643.292.092
7.449.608.314
3.727.733.937
3.517.356.513
1.560.106.920
1.061.121.133
152.103.740
47.889.992
143.959.344.095
19.065.786.021
21.919.769.821
29.220.038.346
9.543.311.500
7.445.804.552
5.835.907.273
3.818.027.194
6.964.880.981
4.863.768.772
4.737.813.503
735.826.170
798.595.832
105.228.873.932
938.785.565.880
1.001.961.606.605
73.677.840
128.049.780
938.859.243.720
1.002.089.656.385
359
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 78
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
34. BEBAN KEPEGAWAIAN
2015
2014
Beban gaji, upah, tunjangan, dan
kesejahteraan karyawan
Beban biaya manfaat karyawan
Beban pengobatan
Beban pendidikan dan pelatihan
Beban biaya kegiatan sosial pegawai
Beban biaya rekrutmen
Beban lainnya
1.169.742.224.407
78.014.159.422
52.345.970.558
49.187.727.452
4.427.821.902
1.384.325.075
15.112.418.181
1.280.917.877.265
69.534.325.499
38.841.517.273
27.761.037.604
8.480.285.155
1.598.606.722
8.172.915.526
Jumlah
1.370.214.646.997
1.435.306.565.044
35. BEBAN ADMINISTRASI
2015
Beban outsourcing
Beban sewa
Beban pemeliharaan dan perbaikan
Beban komunikasi data
Beban listrik, telepon, air, dan gas
Beban transportasi
Beban promosi
Beban cetakan dan alat tulis
Beban non-inventaris
Beban jasa tenaga ahli
Beban premi asuransi
Beban rumah tangga
Beban pos dan prangko
Beban kantor
Beban pajak lain
Beban administrasi Bank
Beban keamanan
Beban ujrah administrasi
Beban perjalanan dinas
Beban kemitraan
Beban penelitian dan pengembangan
Beban barang dan jasa lain
Beban lisensi software
Beban pembukaan cabang
Beban jamuan
Beban pungutan OJK
Lainnya
Jumlah
360
2014
358.028.107.531
198.359.049.179
143.018.531.129
90.054.580.282
76.414.997.601
65.298.411.170
56.187.179.229
28.707.203.743
20.880.028.658
18.338.149.839
17.010.130.185
15.074.532.465
9.307.583.180
9.183.163.321
8.216.342.017
8.205.475.711
7.264.849.154
6.980.640.820
5.920.309.764
4.225.859.066
1.860.228.863
1.374.894.541
967.530.865
807.648.230
591.327.598
28.195.711.477
29.548.391.251
333.752.536.728
172.544.941.485
148.390.771.902
85.063.793.216
82.125.491.641
69.250.680.669
55.512.477.284
28.152.735.264
16.687.489.282
18.393.043.094
21.041.744.204
15.185.553.230
14.115.793.480
8.146.315.518
8.561.235.261
10.276.625.254
7.451.954.358
3.444.030.263
6.715.686.737
2.646.738.596
2.407.737.118
1.620.782.331
3.463.954.263
1.556.720.187
607.004.271
12.164.841.009
17.628.081.258
1.210.020.856.869
1.146.908.757.903
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 79
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
36. PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DAN PENYISIHAN KERUGIAN
2015
a. Pembentukan/(pembalikan) cadangan kerugian
penurunan nilai aset keuangan dan penyisihan
kerugian aset produktif:
Piutang (Catatan 7)
Pembiayaan musyarakah (Catatan 10)
Pembiayaan mudharabah (Catatan 9)
Investasi pada surat berharga (Catatan 6)
Pinjaman qardh (Catatan 8)
Giro pada bank lain (Catatan 4)
Penempatan pada bank lain (Catatan 5)
Penyertaan Modal Sementara (Catatan 13)
Tagihan akseptasi (Catatan 11)
Aset lainnya (Catatan 15)
Jumlah
b. Pembentukan cadangan
kerugian penurunan nilai dan
penyisihan kerugian non-produktif
c.
Pembentukan/(pemulihan) estimasi kerugian komitmen
dan kontinjensi (Catatan 23)
Jumlah
2014
325.814.479.566
434.320.310.126
52.323.143.107
6.863.076.174
108.311.149.040
45.713.819
(1.950.000.000)
7.046.399.646
2.603.246.819
55.647.359.365
514.043.083.606
284.638.155.897
146.299.510.687
1.740.454.654
32.729.454.944
(6.845.696.532)
1.450.000.000
503.314.260
-
991.024.877.662
974.558.277.516
33.123.890.635
30.558.536.472
22.357.509.274
(1.073.206.082)
1.046.506.277.571
1.004.043.607.906
37. BEBAN USAHA LAIN
2015
a. Beban bonus:
Giro wadiah
Tabungan wadiah simpatik
Jumlah beban bonus
b. Beban lainnya:
Premi asuransi penjaminan dana pihak ketiga
Penyisihan risiko operasional
Lain-lain
Jumlah beban lainnya
Jumlah
2014
35.273.994.348
23.303.092.591
39.859.952.391
23.904.213.210
58.577.086.939
63.764.165.601
122.308.750.285
7.491.881.027
5.086.104.403
115.864.006.870
1.642.708.817
6.443.077.626
134.886.735.715
123.949.793.313
193.463.822.654
187.713.958.916
38. PENDAPATAN DAN BEBAN NON-USAHA
2015
a. Pendapatan non-usaha:
Laba penjualan aset tetap
Sewa gedung
Keuntungan selisih kurs
Lainnya
Jumlah pendapatan non-usaha
b. Beban non-usaha:
Denda dan sanksi
Kerugian selisih kurs
Lainnya
Jumlah beban non-usaha
Jumlah pendapatan dan beban
non-usaha - bersih
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
2014
1.891.878.762
37.500.000
14.866.196.197
1.495.920.925
167.491.243
1.464.206.210
12.470.284.590
16.795.574.959
15.597.902.968
1.070.171.569
1.710.572.338
210.776.009
94.198.506
1.939.741.219
2.991.519.916
2.033.939.725
13.804.055.043
13.563.963.243
361
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 80
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
39. IMBALAN KERJA KARYAWAN
Bank mempunyai program pensiun iuran pasti yang meliputi seluruh karyawan tetap yang didanai
melalui iuran tetap bulanan kepada Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Mandiri. DPLK ini
memperoleh pengesahan terakhir kali dari Menteri Keuangan yang tertuang dalam Surat Keputusan
No.KEP-455/KM.10/2011 tanggal 17 Juni 2011. Iuran program pensiun ini didanai oleh Bank sebesar
10% dari gaji kotor karyawan.
Iuran yang dibayarkan kepada dana pensiun selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah Rp76.839.084.586 dan Rp67.081.609.517.
Asumsi-asumsi dasar yang digunakan untuk menghitung liabilitas imbalan kerja karyawan dan
penghargaan masa kerja, sesuai Undang-Undang No.13/2003 dan Peraturan Perusahaan Bank pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015
2014
Tingkat suku bunga diskonto
Kenaikan gaji
Usia pensiun
Tingkat kematian
Tingkat pengunduran diri
9,25% per tahun
8,5% per tahun
10% per tahun
10% per tahun
56 tahun
56 tahun
TMI 3 - 2011
TMI 3 - 2011
10% per tahun sebelum usia 25 tahun dan
berkurang sampai dengan 1% hingga
usia 45 tahun
Projected Unit Credit
Metode penilaian
Tabel di bawah ini merupakan komponen dari liabilitas bersih yang diestimasi atas imbalan kerja
karyawan yang diakui dalam laporan laba dan rugi dan jumlah yang diakui dalam laporan posisi
keuangan dalam hubungannya dengan perhitungan liabilitas yang diestimasi atas imbalan kerja
karyawan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 (disajikan kembali setelah
penerapan PSAK 24 baru di tahun 2015) oleh aktuaris independen (PT Dayamandiri
Dharmakonsilindo) dalam laporannya tertanggal 23 Desember 2015.
Beban imbalan kerja karyawan yang dibebankan pada laporan laba rugi:
UU No. 13/2003
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Keuntungan aktuarial yang diakui
Biaya Jasa Lalu – skema imbalan
Biaya Jasa Lalu – kurtailmen
Lain-lain
31.318.045.000
4.088.553.253
(11.460.427.993)
-
63.643.783.000
24.669.001.879
(11.460.427.993)
-
52.906.186.626
23.946.170.260
76.852.356.886
26.926.198.000
11.142.355.744
73.019.160.000
(1.205.822.000)
3.987.511.000
113.869.402.744
362
Jumlah
32.325.738.000
20.580.448.626
-
UU No. 13/2003
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Keuntungan aktuarial yang diakui
Biaya Jasa Lalu – skema imbalan
Biaya Jasa Lalu – kurtailmen
Lain-lain
2015
Penghargaan
Masa Kerja
2014
Penghargaan
Masa Kerja
Jumlah
26.426.523.000
2.559.560.282
(3.399.249.456)
1.362.358.000
26.949.191.826
53.352.721.000
13.701.916.026
(3.399.249.456)
73.019.160.000
(1.205.822.000)
5.349.869.000
140.818.594.570
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 81
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
39. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)
Liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
UU No. 13/2003
Nilai kini liabilitas
Nilai Wajar Aset Program
Dampak Pembatasan Aset Program
Jumlah
235.877.201.000
-
65.158.665.000
-
301.035.866.000
-
235.877.201.000
65.158.665.000
301.035.866.000
UU No. 13/2003
Nilai kini liabilitas
Nilai Wajar Aset Program
Dampak Pembatasan Aset Program
2015
Penghargaan
Masa Kerja
2014
Penghargaan
Masa Kerja
Jumlah
249.151.208.000
-
55.725.908.000
-
304.877.116.000
-
249.151.208.000
55.725.908.000
304.877.116.000
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
UU No. 13/2003
2015
Penghargaan
Masa Kerja
Saldo awal tahun
Beban imbalan pada Laba Rugi
Beban imbalan pada pendapatan
komprehensif lainnya
Manfaat yang dibayarkan
249.151.208.000
52.906.186.626
55.725.908.000
23.946.170.260
(60.660.133.159)
(5.520.060.467)
(14.513.413.260)
Saldo akhir tahun
235.877.201.000
65.158.665.000
UU No. 13/2003
Saldo awal tahun
Beban imbalan pada Laba Rugi
Beban imbalan pada pendapatan
komprehensif lainnya
Manfaat yang dibayarkan
130.510.483.000
113.869.402.744
Saldo akhir tahun
249.151.208.000
9.558.586.626
(4.787.264.370)
2014
Penghargaan
Masa Kerja
Jumlah
304.877.116.000
76.852.356.886
(60.660.133.159)
(20.033.473.727)
301.035.866.000
Jumlah
35.747.487.000
26.949.191.826
166.257.970.000
140.818.594.570
(6.970.770.826)
9.558.586.626
(11.758.035.196)
55.725.908.000
304.877.116.000
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja
2015
2014
Saldo awal
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Biaya Jasa Lalu
Imbalan yang dibayar
Dampak atas kurtailmen
Beban jasa lalu
Rugi (laba) neto aktuaria
304.877.116.000
63.643.783.000
24.669.001.879
(20.033.473.727)
(72.120.561.152)
166.257.970.000
53.352.721.000
13.701.916.026
72.000.064.000
(11.758.035.196)
(1.205.822.000)
6.368.965.000
6.159.337.170
Nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja
301.035.866.000
304.877.116.000
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
363
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 82
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
39. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat diskonto sebesar 1%,
dengan variabel lain dianggap tetap terhadap nilai kini liabilitas dan agregat biaya jasa kini dan biaya
bunga pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (tidak diaudit):
2015
Kenaikan
(Jutaan Rp)
Dampak terhadap nilai kini liabilitas
52.468
2014
Penurunan
(Jutaan Rp)
Kenaikan
(Jutaan Rp)
(43.761)
53.170
Penurunan
(Jutaan Rp)
(43.847)
40. TRANSAKSI PIHAK BERELASI
Dalam rangka menjalankan bisnis normalnya, Bank memiliki transaksi usaha dengan pihak-pihak
berelasi sebagai berikut:
Sifat dari hubungan
Pihak berelasi
364
Pemerintah Negara Republik Indonesia
Pemegang saham utama
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Pemegang saham
PT Mandiri Sekuritas
Pemegang saham
PT Bank Sinar Harapan Bali
Mempunyai induk yang sama
PT AXA Mandiri Financial Services
Mempunyai induk yang sama
PT Mandiri Manajemen Investasi
Mempunyai induk yang sama
PT Bank BNI Syariah
Anak perusahaan BUMN
PT Bank BNI
Perusahaan BUMN
PT Bank BRI
Perusahaan BUMN
Perum Perumnas
Perusahaan BUMN
PT Indosat Tbk.
Perusahaan BUMN
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Perusahaan BUMN
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
Perusahaan BUMN
PT Brantas Abipraya (Persero)
Perusahaan BUMN
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Perusahaan BUMN
PT Pos Indonesia (Persero)
Perusahaan BUMN
PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
Perusahaan BUMN
PT Hutama Karya (Persero)
Perusahaan BUMN
PT Istaka Karya (Persero)
Perusahaan BUMN
PT Balebat Dedikasi Prima
Anak perusahaan BUMN
PT Bahana Artha Ventura
Anak perusahaan BUMN
PT Waskita Karya
Perusahaan BUMN
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 83
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
40. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)
Sifat dari hubungan
Pihak berelasi
PT Jamsostek (Persero)
Perusahaan BUMN
Perum Jaminan Kredit Indonesia
Perusahaan BUMN
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
Perusahaan BUMN
PT Semen Baturaja (Persero)
Perusahaan BUMN
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Perusahaan BUMN
PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Perusahaan BUMN
Perum Bulog
Perusahaan BUMN
PT Bank Aceh
Perusahaan BUMD
PT BPD Jawa Tengah
Perusahaan BUMD
PT BPD Kalimantan Selatan
Perusahaan BUMD
PT BPD Kalimantan Timur UUS
Perusahaan BUMD
PT BPD Kalimantan Tengah
Perusahaan BUMD
PT BPD Nusa Tenggara Timur
Perusahaan BUMD
PT BPD Nusa Tenggara Barat
Perusahaan BUMD
PT BPD Maluku
Perusahaan BUMD
PT BPD Sumatera Barat
Perusahaan BUMD
PT BPD Sulawesi Tengah
Perusahaan BUMD
PT BPD Sulawesi Selatan
Perusahaan BUMD
PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
Perusahaan BUMD
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Unit Usaha Syariah
Perusahaan BUMN
PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
Perusahaan BUMN
PT Kimia Farma (Persero) Tbk.
Perusahaan BUMN
PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Perusahaan BUMN
PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero)
Perusahaan BUMN
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
Perusahaan BUMN
PT Istaka Karya
Perusahaan BUMN
PT Amarta Karya (Persero)
Perusahaan BUMN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Perusahaan BUMN
PT Balai Pustaka (Persero)
Perusahaan BUMN
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Perusahaan BUMN
PT Indah Karya (Persero)
Perusahaan BUMN
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
365
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 84
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
40. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)
Sifat dari hubungan
Pihak berelasi
PT Indofarma (Persero)
Perusahaan BUMN
PT Indra Karya (Persero)
Perusahaan BUMN
PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) SBU Non-Industri
Perusahaan BUMN
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
Perusahaan BUMN
PT Perkebunan Nusantara VI (Persero)
Perusahaan BUMN
PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero)
Perusahaan BUMN
PT Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Perusahaan BUMN
PT Angkasa Pura I (Persero)
Perusahaan BUMN
PT Barata Indonesia (Persero)
Perusahaan BUMN
PT Surveyor Indonesia (Persero)
Perusahaan BUMN
PT Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (Persero)
Perusahaan BUMN
PT Pertani (Persero)
Perusahaan BUMN
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
Perusahaan BUMN
PT Kliring Berjangka (Persero)
Perusahaan BUMN
Karyawan Kunci
Karyawan Kunci
Sifat dari transaksi dengan pihak-pihak berelasi entitas pemerintah antara lain adalah giro pada bank
lain, liabilitas segera, simpanan dari bank lain, investasi pada surat berharga, surat berharga
subordinasi yang diterbitkan, penempatan pada bank lain, simpanan nasabah, surat berharga, piutang
dan pembiayaan.
Saldo aset, liabilitas, investasi tidak terikat, pendapatan usaha lainnya, beban administrasi, beban
usaha lain, dan beban kepegawaian dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
2015
101.616.445.423
7.131.468.801.157
614.220.094.245
153.800.000.000
785.188.290.833
50.331.426.038
64.453.072.302
158.204.616.191
125.000.000.000
1.232.422.946.238
50.343.501.874
182.580.000.000
399.222.075.861
50.331.426.038
4.112.386.457
Jumlah
8.901.078.129.998
2.202.216.952.659
12,65%
3,29%
Persentase terhadap jumlah aset
366
2014
Aset
Giro pada bank lain (Catatan 4)
Penempatan pada bank lain (Catatan 5)
Investasi pada surat berharga (Catatan 6)
Piutang murabahah (Catatan 7)
Pembiayaan mudharabah (Catatan 9)
Pembiayaan musyarakah (Catatan 10)
Penyertaan Modal Sementara (Catatan 13)
Tagihan akseptasi (Catatan 11)
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 85
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
40. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)
2015
2014
Liabilitas
Liabilitas segera (Catatan 16)
Simpanan wadiah (Catatan 18)
Simpanan dari bank lain (Catatan 19)
Pembiayaan diterima (Catatan 22)
Liabilitas akseptasi (Catatan 20)
50.154.337.125
216.768.956.398
38.062.237.765
824.407.915
108.387.969.717
206.702.051.958
430.961.983
150.000.000.000
7.621.028.177
Jumlah
305.809.939.203
473.142.011.835
3,09%
5,46%
Surat berharga subordinasi
yang diterbitkan (Catatan 26)
95.000.000.000
95.000.000.000
Jumlah
95.000.000.000
95.000.000.000
Persentase terhadap jumlah subnotes
19,00%
19,00%
Investasi Tidak Terikat (Catatan 25)
Tabungan mudharabah
Deposito mudharabah
228.058.809.746
438.296.567.142
37.195.441.041
455.230.039.620
Jumlah
666.355.376.888
492.425.480.661
1,23%
0,93%
Pendapatan Usaha Lainnya (Catatan 33)
Pendapatan imbalan jasa perbankan
Pendapatan komisi bancassurance
Pendapatan sukuk retail
Pendapatan SBSN
Pendapatan FASBIS
Pendapatan SBIS
Pendapatan obligasi syariah
Keuntungan pelepasan SB - Tersedia untuk dijual
10.192.493.000
8.643.292.092
16.421.034.199
213.857.625.361
199.464.472.222
236.619.343.254
35.855.012.041
31.938.984.153
9.543.311.500
7.445.804.552
4.578.909.127
116.257.838.464
269.553.770.833
21.821.960.278
50.683.040.507
631.504.495
Jumlah
752.992.256.322
480.516.139.756
80,20%
47,95%
Beban Usaha
Beban bagi hasil pinjaman diterima
Beban bagi hasil pinjaman subnotes
1.058.467.742
10.085.255.121
47.172.379.440
51.170.527.434
Jumlah
11.143.722.863
98.342.906.874
0,27%
2,46%
Beban kepegawaian (Catatan 34)
Gaji, bonus, tansiem, dan tunjangan lainnya
Tansiem
Gaji
Bonus
Tunjangan lainnya
31.951.864.470
2.284.110.428
13.148.488.897
16.250.000.000
25.944.204.667
3.147.340.237
12.223.497.879
Jumlah
47.384.463.795
57.565.042.783
3,46%
4,23%
Persentase terhadap jumlah liabilitas
Persentase terhadap jumlah dana syirkah temporer
Persentase terhadap jumlah
pendapatan usaha lainnya
Persentase terhadap jumlah beban usaha
Persentase terhadap jumlah beban kepegawaian
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
367
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 86
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
41. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
2015
Liabilitas Komitmen
Fasilitas pembiayaan kepada
nasabah yang belum digunakan
L/C yang tidak dapat dibatalkan
yang masih berjalan
Liabilitas Kontinjensi
Bank garansi yang diterbitkan
Lainnya
Jumlah
2014
493.750.739.591
463.186.303.662
33.257.691.000
60.076.999.507
527.008.430.591
523.263.303.169
382.764.882.803
1.444.390.000
122.393.742.961
16.985.401.257
384.209.272.803
139.379.144.218
911.217.703.394
662.642.447.387
42. POSISI DEVISA NETO
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 17/5/PBI/2015 tanggal 29 Mei 2015 tentang Perubahan
Keempat atas Peraturan Bank Indonesia No. 5/13/PBI/2003 tentang Posisi Devisa Neto Bank Umum,
Posisi Devisa Neto (PDN) merupakan penjumlahan dari nilai absolut atas selisih bersih aset dan
liabilitas dari masing-masing mata uang asing, baik dalam laporan posisi keuangan maupun rekening
administratif.
Sesuai ketentuan tersebut, bank umum wajib mengelola dan memelihara PDN secara keseluruhan
paling tinggi 20% dari modal.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang
Posisi Devisa Neto.
PDN Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Aset dan Aset
pada Rekening
Administratif
(Jutaan Rp)
Posisi Devisa
Neto (Absolut)
(Jutaan Rp)
Dolar Amerika Serikat
Riyal Arab Saudi
Dolar Singapura
Euro
Dolar Australia
Dolar Hongkong
Yen Jepang
5.628.496
1.949
15.029
7.170
1.687
169
33
5.743.037
5.123
4.456
-
114.541
1.949
9.906
2.714
1.687
169
33
Jumlah
5.654.533
5.752.616
130.999
Modal
Persentase PDN terhadap Modal
368
2015
Liabilitas dan
Liabilitas pada
Rekening
Administratif
(Jutaan Rp)
6.187.390
2,12%
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 87
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
42. POSISI DEVISA NETO (lanjutan)
PDN Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Aset dan Aset
pada Rekening
Administratif
(Jutaan Rp)
2014
Liabilitas dan
Liabilitas pada
Rekening
Administratif
(Jutaan Rp)
Posisi Devisa
Neto (Absolut)
(Jutaan Rp)
Dolar Amerika Serikat
Riyal Arab Saudi
Dolar Singapura
Euro
Dolar Australia
Dolar Hongkong
Yen Jepang
5.253.314
1.561
19.345
19.439
4.827
154
56.824
5.363.549
13.061
23.883
52.370
110.235
1.561
6.284
4.444
4.827
154
4.454
Jumlah
5.355.464
5.452.863
131.959
Modal
5.328.329
Persentase PDN terhadap Modal
2,48%
43. ZAKAT
Bank telah menghitung besarnya biaya zakat sebesar 2,5% dari laba sebelum zakat dan pajak
penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing
sebesar Rp9.592.982.099 dan Rp2.815.220.867 yang telah dibukukan sebagai biaya zakat pada
tahun 2015 dan 2014.
Sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2015 yang diselenggarakan pada tanggal
1 April 2015, RUPS menyetujui pembayaran zakat Bank sebesar 2,5% dari laba sebelum pajak dan
zakat untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp2.815.220.867 yang
dibukukan sebagai biaya tahun 2014. Bank telah menyalurkan dana zakat Bank sebesar
Rp31.284.753.079 selama tahun 2015 melalui LAZNAS BSM.
44. DENDA
Denda dibebankan kepada debitur sebagai biaya tunggakan. Biaya tunggakan adalah biaya yang
dikenakan kepada debitur karena kelalaian debitur dalam memenuhi kewajibannya kepada Bank.
Besarnya denda ditetapkan berdasarkan ketentuan internal. Bank tidak mengakui pendapatan atas
biaya tunggakan tersebut, namun dialokasikan sebagai dana kebajikan (qardhul hasan). Bank
menerima biaya tunggakan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan
2014 masing-masing sebesar Rp73.106.988.371 dan sebesar Rp30.289.557.501. Penggunaan dana
sosial disalurkan melalui LAZNAS BSM.
45. DANA INVESTASI TERIKAT
2015
Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah
Dana Bergulir Syariah (DBS)
Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah
Debt for Nature Swap (DNS)
Jumlah
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
2014
58.332.899.254
62.169.349.178
5.610.460.028
7.069.076.369
63.943.359.282
69.238.425.547
369
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 88
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
45. DANA INVESTASI TERIKAT (lanjutan)
2015
2014
Saldo awal tahun dana investasi terikat
Penerimaan dana investasi terikat
Keuntungan dana investasi terikat
Imbalan Bank sebagai agen investasi
Penarikan dana investasi terikat
69.238.425.547
73.251.316
(156.000)
(5.368.161.581)
89.690.198.294
192.074.670
(128.049.780)
(20.515.797.637)
Jumlah
63.943.359.282
69.238.425.547
Program DNS (Debt for Nature Swap) adalah suatu program yang memberikan keringanan utang dari
suatu negara kreditur dalam hal ini pemerintah Jerman kepada pemerintah Indonesia dengan
menyisihkan dana untuk kegiatan pelestarian lingkungan.
Berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Menteri Negara Lingkungan Hidup No. KEP-32/SES/LH/09/2006
Bank telah ditunjuk menjadi Bank Pelaksana untuk menyalurkan program pembiayaan DNS sektor
lingkungan kepada Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Besarnya pembiayaan untuk UMK maksimum
sebesar Rp500.000.000. Penunjukan ini diikat dalam perjanjian kerjasama yang telah diperbaharui
dengan perjanjian No. 11/41-PKS/DIR tanggal 13 April 2009 antara Bank dengan Kementerian
Lingkungan Hidup. Perhitungan bagi hasil untuk Bank berkisar antara 33% hingga 50% dari marjin
yang diterima dari debitur.
Dana Bergulir Syariah yang selanjutnya disebut DBS adalah dana pemerintah yang berasal dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang disalurkan dalam bentuk pembiayaan kepada
Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) dan Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) dalam jangka
waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan permodalan anggotanya yang bergerak di berbagai usaha
produktif. Kementerian Negara Koperasi Menengah Bidang Pembiayaan bekerja sama dengan Bank
untuk menyalurkan pembiayaan DBS kepada KJKS/UJKS.
Perhitungan bagi hasil antara Bank dan Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah adalah sebesar 40% dan 60%. Keuntungan yang didistribusikan kepada Bank dialokasikan
10% untuk keperluan cadangan penghapusan piutang dan 30% untuk administrasi, pengawasan, dan
pembinaan KJKS/UJKS.
46. ANALISA JATUH TEMPO ASET/MASA MANFAAT, LIABILITAS, DAN DANA SYIRKAH
TEMPORER BERDASARKAN PERIODE WAKTU YANG TERSISA
Tabel dibawah menyajikan aset (sebelum cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihan
kerugian) dan liabilitas Bank yang dikelompokkan berdasarkan periode waktu yang tersisa sejak
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sampai jatuh temponya atau sisa masa manfaat aset tersebut.
2015
Jumlah
1 - 3 bulan
Lebih dari 3 - 12 bulan
Lebih dari 1 - 5 tahun
Lebih dari 5 tahun
ASET
Kas
Giro dan penempatan pada
Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Penempatan pada bank lain
Investasi pada surat berharga
Piutang
Pinjaman qardh
Pembiayaan mudharabah
Pembiayaan musyarakah
Tagihan akseptasi
Penyertaan Modal Sementara
Aset tetap – bersih
Aset lain
1.611.124.530.574
1.611.124.530.574
-
-
-
-
8.312.710.997.930
530.986.057.833
7.726.925.511.643
34.836.884.613.353
1.967.130.035.791
2.888.566.081.599
10.591.076.868.759
260.324.681.926
50.331.426.038
1.124.136.355.889
2.514.180.287.520
6.512.710.997.930
530.986.057.833
1.277.433.060.853
662.769.065.103
552.244.744.312
19.761.110.886
1.146.069.141.447
66.469.459.167
500.090.126.396
1.249.145.319.979
200.000.000.000
668.559.022.205
924.767.600.873
830.142.850.054
68.711.160.366
1.690.442.249.863
117.569.222.913
139.338.006.890
4.738.389.636
1.600.000.000.000
2.161.236.788.244
2.191.136.019.417
533.828.150.591
418.936.514.040
3.594.308.985.391
68.606.319.000
658.746.847
12.650.639.086
3.569.696.640.341
16.530.580.707.813
10.766.423.846
2.274.486.469.878
2.908.240.609.310
7.679.680.846
964.085.581.705
50.000.000.000
14.527.631.220.147
40.147.866.988
106.670.826.429
1.252.015.882.748
50.331.426.038
484.049.475.756
283.560.357.114
Jumlah aset
72.414.377.448.855
14.128.803.614.480
4.644.268.502.800
10.581.362.162.616
26.265.536.113.739
16.794.407.055.220
912.489.758.345
912.489.758.345
-
-
-
-
54.582.427.193
8.057.949.086.541
44.423.874.472
105.699.388.646
260.324.681.926
-
54.582.427.193
8.057.949.086.541
44.423.874.472
66.469.459.167
-
105.699.388.646
117.569.222.913
-
68.606.319.000
-
7.679.680.846
-
-
LIABILITAS
Liabilitas segera
Bagi hasil dana syirkah temporer
dan bonus wadiah pihak ketiga
yang belum dibagikan
Simpanan wadiah
Simpanan dari bank lain
Utang pajak
Liabilitas akseptasi
Pembiayaan diterima
Estimasi kerugian komitmen
dan kontinjensi
Liabilitas lain
Jumlah Liabilitas
370
Kurang dari 1 bulan
24.883.250.178
422.754.579.533
23.108.621.781
102.862.234.398
388.094.014
-
1.065.082.541
319.892.345.135
321.451.842
-
-
9.883.107.046.834
9.261.885.461.897
223.656.705.573
389.563.746.676
8.001.132.688
-
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 89
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
46. ANALISA JATUH TEMPO ASET/MASA MANFAAT, LIABILITAS, DAN DANA SYIRKAH
TEMPORER BERDASARKAN PERIODE WAKTU YANG TERSISA (lanjutan)
2015
Jumlah
DANA SYIRKAH TEMPORER
Investasi terikat
Investasi tidak terikat tabungan
mudharabah
Investasi tidak terikat deposito
mudharabah
Investasi tidak terikat tabungan
mudharabah - bank
Investasi tidak terikat deposito
Mudharabah - bank
Musyarakah - Giro mudharabah
musytarakah
Kurang dari 1 bulan
1 - 3 bulan
Lebih dari 3 - 12 bulan
Lebih dari 1 - 5 tahun
Lebih dari 5 tahun
1.058.746.880.562
1.058.746.880.562
-
-
-
-
21.698.145.343.331
21.698.145.343.331
-
-
-
-
31.287.536.974.338
24.910.025.852.085
3.383.990.238.969
1.464.448.623.923
1.529.072.259.361
-
244.384.621.261
244.384.621.261
-
-
-
-
73.548.098.422
62.727.778.434
2.037.485.214
4.457.584.774
4.325.250.000
-
10.501.215.161
10.501.215.161
-
-
-
-
500.000.000.000
-
-
-
-
500.000.000.000
Jumlah dana syirkah temporer dan
surat berharga subordinasi
yang diterbitkan
54.872.863.133.075
47.984.531.690.834
3.386.027.724.183
1.468.906.208.697
1.533.397.509.361
500.000.000.000
(43.117.613.538.251 )
1.034.584.073.044
8.722.892.207.243
24.724.137.471.690
16.294.407.055.220
SURAT BERHARGA SUBORDINASI
YANG DITERBITKAN
Selisih aset dengan liabilitas surat
berharga subordinasi yang
diterbitkan dan dana syirkah
temporer
7.658.407.268.946
2014
Jumlah
Kurang dari 1 bulan
1 - 3 bulan
Lebih dari 3 - 12 bulan
Lebih dari 1 - 5 tahun
Lebih dari 5 tahun
ASET
Kas
Giro dan penempatan pada
Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Penempatan pada bank lain
Investasi pada surat berharga
Piutang
Pinjaman qardh
Pembiayaan mudharabah
Pembiayaan musyarakah
Tagihan akseptasi
Penyertaan Modal Sementara
Aset tetap - bersih
Aset lain
1.513.579.952.064
1.513.579.952.064
-
-
-
-
13.026.071.161.239
533.399.847.808
195.000.000.000
1.867.498.769.774
33.838.380.031.836
3.667.281.372.925
3.164.130.260.940
7.645.537.135.636
133.914.036.176
50.331.426.038
725.404.519.875
2.511.852.187.462
10.767.766.161.239
533.399.847.808
195.000.000.000
434.971.445.268
1.120.327.880.665
860.313.985.399
46.985.680.904
1.114.037.505.563
18.646.214.353
961.947.233.851
797.015.000.000
12.717.187.533
1.097.920.981.629
942.182.823.777
52.624.498.496
1.388.489.475.235
59.931.154.424
192.975.436.515
1.461.290.000.000
825.484.207.535
3.069.347.111.504
1.576.502.902.418
489.345.572.958
2.957.498.771.526
55.336.667.399
311.860.749.948
457.325.757.935
15.844.076.159.074
288.281.661.331
2.461.102.598.085
2.042.112.898.846
550.508.136.443
795.153.504.934
137.000.171.503
12.706.707.898.964
114.071.910.497
143.398.484.466
50.331.426.038
174.896.383.432
249.915.262.214
Jumlah aset
68.872.380.701.773
17.566.975.907.114
4.543.856.557.609
10.746.665.983.288
22.438.560.716.648
13.576.321.537.114
LIABILITAS
Liabilitas segera
Bagi hasil dana syirkah temporer
dan bonus wadiah pihak ketiga
yang belum dibagikan
Simpanan wadiah
Simpanan dari bank lain
Utang pajak
Kewajiban akseptasi
Pembiayaan diterima
Estimasi kerugian komitmen
dan kontinjensi
Liabilitas lain
933.844.065.569
933.844.065.569
-
-
-
-
61.216.141.837
6.887.390.664.050
41.838.371.724
51.733.814.482
133.914.036.176
150.000.000.000
61.216.141.837
6.887.390.664.050
41.838.371.724
18.646.214.353
150.000.000.000
51.733.814.482
59.931.154.424
-
55.336.667.399
-
-
-
1.646.397.799
401.590.705.985
1.646.397.799
162.713.828.721
-
21.563.267.732
217.313.609.532
-
Jumlah Liabilitas
8.663.174.197.622
8.257.295.684.053
111.664.968.906
76.899.935.131
217.313.609.532
-
DANA SYIRKAH TEMPORER
Investasi terikat
Investasi tidak terikat tabungan
mudharabah
Investasi tidak terikat deposito
mudharabah
Investasi tidak terikat tabungan
mudharabah - bank
Investasi tidak terikat deposito
Mudharabah - bank
Musyarakah - Giro mudharabah
musytarakah
537.079.709.978
537.079.709.978
-
-
-
-
20.449.633.256.942
20.449.633.256.942
-
-
-
-
31.935.906.102.750
25.011.428.627.279
4.044.959.936.371
2.879.517.539.100
-
-
163.544.397.003
163.544.397.003
-
-
-
-
78.760.823.245
66.869.750.178
2.787.485.214
9.103.587.853
-
-
10.562.836.278
10.562.836.278
-
-
-
-
500.000.000.000
-
-
-
-
500.000.000.000
Jumlah dana syirkah temporer dan
surat berharga subordinasi
yang diterbitkan
53.675.487.126.196
46.239.118.577.658
4.047.747.421.585
2.888.621.126.953
-
500.000.000.000
384.444.167.118
7.781.144.921.204
22.221.247.107.116
13.076.321.537.114
SURAT BERHARGA SUBORDINASI
YANG DITERBITKAN
Selisih aset dengan liabilitas surat
berharga subordinasi yang
diterbitkan dan dana syirkah
temporer
6.533.719.377.955
(36.929.438.354.597)
Usaha-usaha yang dilakukan Bank untuk mengatasi maturity gap yang ada adalah sebagai berikut:
1) Mengupayakan agar dana pihak ketiga disalurkan dalam bentuk piutang dan pembiayaan dengan
jangka waktu yang tidak melebihi jangka waktu penghimpunan dana. Dengan demikian dana
jangka pendek diupayakan disalurkan ke dalam pembiayaan jangka pendek. Demikian juga
sebaliknya untuk pendanaan jangka panjang diupayakan disalurkan ke dalam pembiayaan jangka
panjang pula.
2) Mengupayakan agar dana pihak ketiga dihimpun dalam periode jangka panjang dengan
memberikan imbal hasil yang lebih kompetitif.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
371
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 90
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
47. JAMINAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS) TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN
BANK UMUM
Berdasarkan Peraturan LPS No.2/PLPS/200 tanggal 25 November 2010 tentang “Program
Penjaminan Simpanan”, simpanan yang dijamin meliputi giro, deposito berjangka, sertifikat deposito,
tabungan, dan simpanan dari bank lain dengan jumlah simpanan yang dijamin adalah simpanan
sampai Rp2.000.000.000 untuk per nasabah dan per bank.
Pada tanggal 22 September 2004, Presiden Republik Indonesia mengesahkan Undang-Undang RI
No. 24 tentang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Berdasarkan Undang-Undang RI tersebut, LPS
berfungsi menjamin simpanan nasabah sampai dengan Rp100.000.000 dan turut aktif dalam
memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya. Undang-Undang RI tersebut
berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005 dan sejak tanggal tersebut LPS resmi beroperasi.
Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden Republik Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah
No. 66 Tahun 2008 tentang besaran nilai simpanan yang dijamin LPS. Berdasarkan peraturan
tersebut, nilai simpanan yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank yang semula berdasarkan
Undang-Undang RI No. 24 Tahun 2004 ditetapkan maksimum Rp100.000.000 diubah menjadi
maksimum Rp2.000.000.000.
48. PENGELOLAAN RISIKO
BSM menerapkan manajemen risiko secara terintegrasi dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Hal tersebut bertujuan untuk mencapai pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, serta
mengoptimalkan tingkat risk-adjusted return.
Dalam melakukan kegiatan usaha, Bank menghadapi berbagai risiko yaitu risiko kredit, risiko likuiditas,
risiko pasar, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis, risiko kepatuhan, risiko
investasi, dan risiko imbal hasil.
BSM mengelola risiko-risiko melalui proses mengidentifikasi, mengukur, memitigasi, dan memantau
risiko yang berdampak terhadap bisnis, operasional, dan organisasi. Untuk mendukung implementasi
manajemen risiko, BSM telah menyusun kebijakan, proses, kompetensi, akuntabilitas, pelaporan dan
teknologi pendukung.
Dalam mengimplementasikan tata kelola risiko, BSM menerapkan pendekatan Enterprise Risk
Management (ERM). Penerapan ERM akan memberikan nilai tambah (value added) bagi Bank dan
stakeholders terutama dikaitkan dengan pelaksanaan penilaian kinerja berbasis risiko (Risk Based
Performance).
a. Pengelolaan Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan nasabah atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban
kepada Bank sesuai dengan perjanjian yang disepakati. Risiko kredit pada umumnya melekat
pada seluruh aktivitas penanaman dana yang dilakukan oleh Bank yang kinerjanya bergantung
pada kinerja pihak lawan, penerbit atau kinerja peminjam dana. Risiko kredit juga dapat
diakibatkan oleh terkonsentrasinya penyediaan dana pada debitur, wilayah geografis, produk,
jenis pembiayaan, atau lapangan usaha tertentu. Risiko kredit yang timbul dari kegiatan
pembiayaan dikelola baik pada tingkat transaksi maupun portofolio. Pengelolaan risiko kredit
dirancang untuk menjaga independensi dan integritas proses penilaian risiko, serta diversifikasi
risiko kredit.
Kualitas aset Bank yang memiliki risiko kredit sesuai peraturan regulator dan analisa atas
konsentrasi risiko kredit berdasarkan sektor industri telah dilakukan pada bagian lain dari catatan
atas laporan keuangan.
372
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 91
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
48. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)
a. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan)
Langkah-langkah yang dilakukan Bank untuk meminimalkan risiko kredit adalah:
1) Memutakhirkan kebijakan pembiayaan.
2) Memperbaiki standar akad pembiayaan.
3) Menyempurnakan standar prosedur operasional pembiayaan untuk masing-masing segmen
pembiayaan.
4) Memutakhirkan rating sektor ekonomi untuk pembiayaan.
5) Memantau dan menjaga konsentrasi portofolio pembiayaan sektor industri melalui penetapan
Industry Limit.
6) Membuat Industry Acceptance Criteria (IAC) beberapa sektor industri yaitu pupuk, galangan
kapal, transportasi laut, telekomunikasi, farmasi, jasa kesehatan.
7) Menetapkan inhouse limit Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).
8) Menetapkan batas eksposur 25 debitur terbesar.
9) Menetapkan limit pembiayaan mata uang asing.
10) Menerapkan prinsip four eyes dalam pemrosesan pembiayaan.
11) Memperbaiki kualitas pembiayaan yang masih mampu membayar dan prospektif melalui:
a) early restructuring untuk nasabah yang berpotensi downgrade.
b) monitoring yang ketat atas nasabah yang masuk watchlist.
12) Memperbaiki collection model dan tools untuk nasabah retail dan konsumer.
13) Melaksanakan stress test portfolio.
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan, eksposur maksimum terhadap risiko
kredit sama dengan nilai tercatat. Untuk bank garansi, SBLC dan irrevocable L/C, eksposur
maksimum terhadap risiko kredit adalah nilai maksimum yang harus dibayarkan oleh Bank jika
liabilitas atas bank garansi, SBLC dan irrevocable L/C tersebut terjadi.
Sesuai dengan PSAK 102 “Akuntansi Murabahah”, aset keuangan yang dimiliki Bank adalah
piutang murabahah. Akan tetapi untuk pengungkapan yang disajikan dalam pengelolaan risiko
kredit, Bank turut menyajikan aset-aset yang bukan diklasifikasikan sebagai aset keuangan,
namun memiliki risiko kredit agar memberikan gambaran eksposur kredit yang lebih menyeluruh,
seperti piutang istishna, piutang ijarah, pinjaman qardh, pembiayaan mudharabah dan
pembiayaan musyarakah.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
373
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 92
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
48. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)
a. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan)
Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum terhadap risiko kredit untuk aset-aset pada posisi
laporan keuangan (on-statement of financial position) dan rekening administratif (off-balance
sheet).
Laporan posisi keuangan
Giro dan penempatan pada Bank Indonesia
Giro dan penempatan pada bank lain
Investasi pada surat berharga
Piutang
Pinjaman qardh
Pembiayaan mudharabah
Pembiayaan musyarakah
Penyertaan Modal Sementara
Tagihan akseptasi
Aset lain-lainnya
Dikurangi : Penyisihan kerugian penurunan nilai
2015
2014
8.312.710.997.930
530.986.057.833
7.726.925.511.643
34.836.884.613.353
1.967.130.035.791
2.888.566.081.599
10.591.076.868.759
50.331.426.038
260.324.681.926
138.341.319.372
67.303.277.594.244
13.026.071.161.239
728.399.847.808
1.867.498.769.774
33.838.380.031.836
3.667.281.372.925
3.164.130.260.940
7.645.537.135.636
50.331.426.038
133.914.036.176
60.160.000.103
64.181.704.042.475
(1.959.259.925.438)
(1.886.151.535.055)
65.344.017.668.806
62.295.552.507.420
33.257.691.000
384.209.272.803
417.466.963.803
60.076.999.507
139.379.144.218
199.456.143.725
(24.883.250.178)
392.583.713.625
(1.646.397.779)
197.809.745.946
Rekening administratif
L/C irrevocable yang masih berjalan
Bank garansi yang diterbitkan dan SBLC
Dikurangi : Penyisihan kerugian penurunan nilai
Analisa eksposur maksimum terhadap risiko kredit setelah memperhitungkan dampak agunan dan
mitigasi risiko kredit lainnya adalah sebagai berikut:
a) Nilai tercatat dari aset keuangan Bank selain piutang dan pembiayaan menggambarkan
eksposur maksimum atas risiko kredit.
b) Untuk piutang dan pembiayaan, Bank menggunakan agunan untuk meminimalkan risiko
kredit. Berikut adalah kebijakan Bank terkait dengan jaminan dan perlindungan kredit lainnya:
Pengungkapan konsentrasi risiko kredit maksimum berdasarkan kategori portofolio adalah sebagai
berikut:
2015
Pemerintah
Laporan posisi
keuangan
Giro dan penempatan
pada Bank Indonesia
Giro dan penempatan
pada bank lain
Investasi pada surat
berharga
6.097.462.879.499
Piutang
348.034.862.248
Pinjaman qardh
Pembiayaan mudharabah
29.797.073.292
Pembiayaan musyarakah
106.070.721.942
Penyertaan Modal
Sementara
Tagihan akseptasi
Aset lain-lainnya
104.301.817.935
6.685.667.354.916
Dikurangi: Penyisihan kerugian
Lembaga
Keuangan
Manufaktur
Jasa Usaha
Lainnya
Jumlah
8.312.710.997.930
-
-
-
530.986.057.833
-
-
-
8.312.710.997.930
530.986.057.833
1.227.462.479.914
418.783.989.690
30.964.595.000
2.683.665.125.982
984.012.624.155
3.161.590.074.854
1.288.273.033.564
402.000.152.230
3.572.755.568.979
5.748.330.415
1.154.117.570.671
27.335.720.117.582
1.936.165.440.791
169.355.551.910
7.058.602.918.427
7.726.925.511.643
34.836.884.613.353
1.967.130.035.791
2.888.566.081.599
10.591.076.868.759
252.438.287.423
-
-
-
50.331.426.038
7.886.394.503
34.039.501.437
50.331.426.038
260.324.681.926
138.341.319.372
14.441.024.157.927
4.449.863.108.418
5.134.621.622.295
36.592.101.350.688
67.303.277.594.244
(1.959.259.925.438 )
65.344.017.668.806
374
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 93
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
48. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)
a. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan)
Pengungkapan konsentrasi risiko kredit maksimum berdasarkan kategori portofolio adalah sebagai
berikut: (lanjutan)
2014
Lembaga
Keuangan
Pemerintah
Manufaktur
Jasa Usaha
Lainnya
Jumlah
Laporan posisi
keuangan
Giro dan penempatan
pada Bank Indonesia
Giro dan penempatan
pada bank lain
Investasi pada surat
berharga
Piutang
Pinjaman qardh
Pembiayaan mudharabah
Pembiayaan musyarakah
Penyertaan Modal
Sementara
Tagihan akseptasi
Aset lain-lainnya
-
13.026.071.161.239
-
-
-
-
728.399.847.808
-
-
-
728.399.847.808
923.830.051.418
845.660.716.648
11.104.386.592
93.176.607.603
460.709.565.005
358.894.034.190
989.704.381.230
113.999.095.014
2.294.831.122.467
5.180.815.418
259.976.504.948
482.959.153.351
5.272.137.341.881
4.731.996.227
371.930.496.085
3.414.106.863.460
25.066.856.816.650
3.662.549.376.698
1.786.210.181.615
3.764.278.064.611
1.867.498.769.774
33.838.380.031.836
3.667.281.372.925
3.164.130.260.940
7.645.537.135.636
23.767.431.964
-
-
-
50.331.426.038
133.914.036.176
36.392.568.139
50.331.426.038
133.914.036.176
60.160.000.103
1.897.539.194.225
15.677.778.084.486
2.559.988.442.833
9.545.865.851.004
34.500.532.469.927
64.181.704.042.475
Dikurangi: Penyisihan kerugian
13.026.071.161.239
(1.886.151.535.055 )
62.295.552.507.420
Pengungkapan konsentrasi risiko kredit maksimum berdasarkan letak geografis adalah sebagai
berikut:
2015
Jawa Bali
Laporan posisi
keuangan
Giro dan penempatan
pada Bank Indonesia
Giro dan penempatan
pada bank lain
Investasi pada surat
berharga
Piutang
Pinjaman qardh
Pembiayaan mudharabah
Pembiayaan musyarakah
Penyertaan Modal
Sementara
Tagihan akseptasi
Aset lain-lainnya
Sumatera
Kalimantan
Sulawesi
Lainnya
Jumlah
8.312.710.997.930
-
-
-
-
502.074.922.220
13.090.823.055
5.251.740.856
-
10.568.571.702
530.986.057.833
7.725.627.185.618
22.806.666.907.057
1.122.787.364.098
2.322.505.915.106
8.199.996.976.665
1.298.326.025
6.697.225.492.899
406.774.263.612
480.195.288.797
1.172.509.322.879
2.816.908.991.918
152.305.152.217
64.350.906.962
827.747.879.878
1.722.357.005.205
178.802.425.518
11.331.820.984
224.601.022.505
793.726.216.274
106.460.830.346
10.182.149.750
166.221.666.832
7.726.925.511.643
34.836.884.613.353
1.967.130.035.791
2.888.566.081.599
10.591.076.868.759
50.331.426.038
260.324.681.926
138.341.319.372
-
-
-
-
50.331.426.038
260.324.681.926
138.341.319.372
51.441.367.696.030
8.771.093.517.267
2.137.092.274.212
1.087.159.434.904
67.303.277.594.244
3.866.564.671.831
Dikurangi: Penyisihan kerugian
8.312.710.997.930
(1.959.259.925.438 )
65.344.017.668.806
2014
Jawa Bali
Sumatera
Kalimantan
Sulawesi
Lainnya
Jumlah
Laporan posisi
keuangan
Giro dan penempatan
pada Bank Indonesia
Giro dan penempatan
pada bank lain
Investasi pada surat
berharga
Piutang
Pinjaman qardh
Pembiayaan mudharabah
Pembiayaan musyarakah
Penyertaan Modal
Sementara
Tagihan akseptasi
Aset lain-lainnya
13.026.071.161.239
-
-
-
-
718.294.034.016
7.458.077.824
2.444.480.428
181.387.905
21.867.635
728.399.847.808
1.867.498.769.774
21.904.452.284.397
2.357.546.121.005
2.390.800.076.589
5.825.405.869.229
7.030.731.873.359
807.058.441.265
582.914.666.758
1.057.179.466.527
2.462.785.341.031
146.697.287.851
120.642.033.736
468.564.602.308
1.948.951.963.674
222.431.625.802
49.757.856.168
163.730.039.814
491.458.569.375
133.547.897.002
20.015.627.689
130.657.157.758
1.867.498.769.774
33.838.380.031.836
3.667.281.372.925
3.164.130.260.940
7.645.537.135.636
50.331.426.038
133.914.036.176
60.160.000.103
-
-
-
-
50.331.426.038
133.914.036.176
60.160.000.103
48.334.473.778.566
9.485.342.525.733
3.201.133.745.354
2.385.052.873.363
775.701.119.459
64.181.704.042.475
Dikurangi: Penyisihan kerugian
13.026.071.161.239
(1.886.151.535.055 )
62.295.552.507.420
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
375
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 94
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
48. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)
a. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan)
Informasi kualitas kredit yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai per
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015
Belum jatuh
tempo dan
tidak mengalami
penurunan nilai
Jatuh tempo
namun tidak
mengalami
penurunan nilai
Mengalami
penurunan nilai
Total
Aset
Giro dan penempatan
pada Bank Indonesia
Giro dan penempatan
pada bank lain
Investasi pada surat berharga
Piutang
Pinjaman qardh
Pembiayaan mudharabah
Pembiayaan musyarakah
Penyertaan Modal Sementara
Tagihan akseptasi
Aset lain-lainnya
8.312.710.997.930
-
-
8.312.710.997.930
530.986.057.833
7.589.925.359.413
27.396.898.017.775
1.811.199.763.085
2.627.712.205.348
8.595.726.328.084
260.324.681.926
138.341.319.372
1.713.970.674.285
104.452.121.275
53.949.083.109
332.242.660.383
-
137.000.152.230
5.726.015.921.293
51.478.151.431
206.904.793.142
1.663.107.880.292
50.331.426.038
-
530.986.057.833
7.726.925.511.643
34.836.884.613.353
1.967.130.035.791
2.888.566.081.599
10.591.076.868.759
50.331.426.038
260.324.681.926
138.341.319.372
Total
57.263.824.730.766
2.204.614.539.052
7.834.838.324.426
67.303.277.594.244
2014
Belum jatuh
tempo dan
tidak mengalami
penurunan nilai
Aset
Giro dan penempatan
pada Bank Indonesia
Giro dan penempatan
pada bank lain
Investasi pada surat berharga
Piutang
Pinjaman qardh
Pembiayaan mudharabah
Pembiayaan musyarakah
Penyertaan Modal Sementara
Tagihan akseptasi
Aset lain-lainnya
Total
Jatuh tempo
namun tidak
mengalami
penurunan nilai
Mengalami
penurunan nilai
Total
13.026.071.161.239
-
-
13.026.071.161.239
728.399.847.808
1.730.498.598.271
28.887.228.248.179
3.255.420.019.166
2.941.603.823.634
6.532.139.559.259
50.331.426.038
133.914.036.176
60.160.000.103
2.457.995.150.140
274.722.847.236
68.830.294.836
250.376.830.561
-
137.000.171.503
2.493.156.633.517
137.138.506.523
153.696.142.470
863.020.745.816
-
728.399.847.808
1.867.498.769.774
33.838.380.031.836
3.667.281.372.925
3.164.130.260.940
7.645.537.135.636
50.331.426.038
133.914.036.176
60.160.000.103
57.345.766.719.873
3.051.925.122.773
3.784.012.199.829
64.181.704.042.475
Tabel berikut menunjukkan aging analysis aset yang telah jatuh tempo namun tidak mengalami
penurunan nilai.
2015
1-30 hari
Aset
Giro dan penempatan
pada Bank Indonesia
Giro dan penempatan
pada bank lain
Investasi pada surat berharga
Piutang
Pinjaman qardh
Pembiayaan mudharabah
Pembiayaan musyarakah
Penyertaan Modal Sementara
Tagihan akseptasi
Aset lain-lainnya
Total
376
31-60 hari
61-90 hari
Total
-
-
-
-
766.175.750.160
53.346.012.783
20.689.318.252
296.325.679.395
-
450.527.096.505
30.336.283.484
24.338.507.472
12.354.135.960
-
497.267.827.620
20.769.825.008
8.921.257.385
23.562.845.028
-
1.713.970.674.285
104.452.121.275
53.949.083.109
332.242.660.383
-
1.136.536.760.590
517.556.023.421
550.521.755.041
2.204.614.539.052
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 95
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
48. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)
a. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan)
Tabel berikut menunjukkan aging analysis aset yang telah jatuh tempo tetapi namun mengalami
penurunan nilai. (lanjutan)
2014
1-30 hari
31-60 hari
61-90 hari
Total
Aset
Giro dan penempatan
pada Bank Indonesia
Giro dan penempatan
pada bank lain
Investasi pada surat berharga
Piutang
Pinjaman qardh
Pembiayaan mudharabah
Pembiayaan musyarakah
Penyertaan Modal Sementara
Tagihan akseptasi
Aset lain-lainnya
-
-
-
-
1.661.079.612.228
152.080.407.728
37.945.166.597
227.518.228.947
-
408.798.260.724
73.663.430.709
8.971.495.097
11.706.476.992
-
388.117.277.188
48.979.008.799
21.913.633.142
11.152.124.622
-
2.457.995.150.140
274.722.847.236
68.830.294.836
250.376.830.561
-
Total
2.078.623.415.500
503.139.663.522
470.162.043.751
3.051.925.122.773
b. Pengelolaan Risiko Pasar
Risiko pasar adalah risiko pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif akibat
perubahan harga pasar antara lain risiko berupa perubahan nilai dari aset yang dapat
diperdagangkan atau disewakan.
Bank menerapkan pemisahan fungsi antara front office, middle office,dan back office pada
transaksi valas dan surat berharga. Unit bisnis sebagai front office berfungsi untuk melaksanakan
transaksi treasury dan investasi. Unit manajemen risiko sebagai middle office berfungsi untuk
mereview dan merekomendasikan limit sesuai usulan unit bisnis dan memantau risiko pasar. Unit
kerja operasional berfungsi untuk melakukan settlement transaksi.
Bank memantau pergerakan nilai tukar dan yield surat berharga secara ketat sehingga
pengelolaan portofolio bank sejalan dengan pergerakan indikator pasar. Bank mengembangkan
aplikasi dashboard manajemen risiko pasar untuk mengukur dan memantau eksposur risiko terkini
secara akurat.
Langkah-langkah yang dilakukan Bank untuk meminimalkan risiko pasar adalah:
1) Menetapkan dan me-review kebijakan manajemen risiko pasar.
2) Menetapkan limit risiko pasar antara lain limit Posisi Devisa Neto (PDN) dan limit banknotes.
3) Mengukur kecukupan modal untuk mengcover risiko pasar menggunakan standardize model
dan internal model (VaR).
4) Memantau pergerakan eksposur risiko pasar secara rutin.
5) Menganalisa risiko pasar yang melekat pada produk dan aktivitas baru.
6) Melaksanakan stress test risiko pasar secara berkala atau setiap saat apabila terjadi
perubahan indikator pasar secara signifikan.
7) Melaporkan eksposur risiko pasar secara rutin kepada Direksi.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
377
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 96
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
48. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)
c. Pengelolaan Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh
tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau aset likuid berkualitas tinggi yang dapat
diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank.
Langkah-langkah yang dilakukan Bank untuk meminimalkan risiko likuiditas adalah:
1) Menetapkan dan me-review kebijakan manajemen risiko likuiditas.
2) Menetapkan limit risiko likuiditas antara lain: Giro Wajib Minimum (GWM), saldo kas maksimal
cabang, safety level (secondary reserve) dan deposan terbesar.
3) Mengukur core balance dana pihak ketiga bank.
4) Mengukur ketersediaan likuiditas melalui proyeksi cash flow dan liquidity gap.
5) Menjaga akses Bank ke pasar uang antar bank syariah melalui perolehan dan pemberian
credit line dari dan untuk bank lain, pelaksanaan transaksi repo surat berharga syariah.
6) Memantau rasio likuiditas antara lain monitoring rasio pembiayaan terhadap dana
sertapemenuhan safety level.
7) Melaksanakan stress test risiko likuiditas secara berkala atau setiap saat apabila terjadi
perubahan indikator pasar atau kondisi Bank secara signifikan.
8) Melaporkan eksposur risiko likuiditas secara rutin kepada Direksi.
Likuiditas Bank dipengaruhi oleh struktur pembiayaan, likuiditas aset, kewajiban dengan pihak
ketiga dan komitmen pembiayaan kepada debitur. Rasio Pembiayaan terhadap Pendanaan (FDR)
merupakan rasio pembiayaan yang diberikan kepada pihak ketiga terhadap pendanaan dalam
Rupiah dan mata uang asing. FDR digunakan untuk menilai besarnya jumlah dana yang
bersumber dari dana publik, yang secara kontraktual biasanya dalam jangka pendek, dialokasikan
untuk pembiayaan aset yang merupakan pembiayaan tidak lancar. FDR Bank per 31 Desember
2015 dan 2014 masing-masing sebesar 81,95% dan 82,13%. Berdasarkan Rasio FDR tersebut,
masih dalam batasan yang direkomendasikan oleh Bank Indonesia, sesuai dengan peraturan
GWM LDR.
d. Pengelolaan Risiko Operasional
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh proses internal yang kurang
memadai, kegagalan proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya
kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.
Pengendalian risiko operasional perlu dilakukan
untuk memitigasi risiko operasional,
Pengendalian risiko dilakukan melalui pemisahan tugas dan tanggung jawab, mekanisme dual
control/dual custody dalam pelaksanaan transaksi, fungsi override/otorisasi, pembatasan
wewenang akses sistem, pendidikan karyawan secara berkelanjutan, dan proses penilaian dan
pelaksanaan fungsi internal audit.
Langkah-langkah pengelolaan risiko operasional yang dilakukan di Bank antara lain:
1) Menetapkan dan me-review kebijakan manajemen risiko operasional.
2) Menetapkan dan me-review kecukupan limit transaksi operasional baik cabang maupun unit
kerja operasional di kantor pusat.
378
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 97
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
48. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)
d. Pengelolaan Risiko Operasional (lanjutan)
Langkah-langkah yang dilakukan Bank untuk meminimalkan risiko operasional adalah: (lanjutan)
3) Menggunakan aplikasi Operational Risk Management Information System (ORMIS) untuk
mengidentifikasi, memantau, dan memitigasi kejadian risiko/kerugian operasional yang dialami
oleh Bank. ORMIS berfungsi sebagai early warning signal potensi kejadian risiko dan sebagai
Loss Event Database (LED) Bank .
4) Menerapkan risk tools/model Risk & Control Self Assessment (RCSA) untuk mengidentifikasi,
menilai, dan memitigasi risiko operasional yang dilakukan secara mandiri oleh unit kerja baik
di cabang maupun di kantor pusat. RCSA bersifat prediktif sehingga dapat digunakan untuk
mengantisipasi atau meminimalisir potensi kerugian yang disebabkan kejadian risiko
operasional.
5) Mengembangkan risk tools/model Key Indicators (KI) untuk mengetahui secara dini indikatorindikator potensi kejadian risiko sehingga dapat dilakukan langkah mitigasi yang cepat dan
tepat waktu sehingga potensi kerugian dapat diminimalisir.
6) Memberikan kajian/opini risiko atas setiap usulan produk dan atau aktivitas baru yang akan
diluncurkan oleh Bank.
7) Mengembangkan kebijakan business continuity management (BCM) untuk menjamin kegiatan
operasional Bank tetap dapat berfungsi walaupun terdapat gangguan (disaster) guna
melindungi kepentingan stakeholders.
8) Menerapkan manajemen risiko teknologi informasi melalui:
a) Pengembangan kebijakan dan prosedur manajemen risiko teknologi informasi terkait
dengan standardisasi perangkat jaringan komunikasi data dan software, pengelolaan
kewenangan akses sistem, pengembangan layanan perbankan elektronik dari segi
keamanan aksesibilitas dan Disaster Recovery Plan;
b) melaksanakan User Acceptance Test (UAT) atas setiap pembuatan dan pengembangan
sistem aplikasi baru untuk meminimalisasi potensi kegagalan sistem aplikasi.
9) Membentuk organisasi internal control antara lain:
a. Operational Risk, Internal Control & Compliance (ORCC) di region office untuk memantau
dan memastikan penerapan kepatuhan, operational risk dan control di cabang-cabang.
b. Desentralized Complaince & Operational Risk (DCOR) di Direktorat untuk memantau dan
memastikan penerapan kepatuhan, operational risk dan control di unit kerja kantor pusat
10) Membentuk organisasi verifikator dibawah supervisi unit kerja Risk Assessment untuk
menginvestigasi profil dan kelayakan nasabah.
e. Pengelolaan Risiko Kepatuhan
Risiko Kepatuhan merupakan risiko akibat Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan
peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah. Dalam
menjalankan kegiatan usaha pada industri perbankan, Bank diwajibkan untuk selalu tunduk
terhadap peraturan perbankan yang diterbitkan baik oleh Pemerintah, Bank Indonesia (BI),
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dewan Syariah Nasional-MUI (DSN-MUI).
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
379
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 98
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
48. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)
e. Pengelolaan Risiko Kepatuhan (lanjutan)
Pada umumnya, risiko kepatuhan melekat pada peraturan perundang-undangan RI dan ketentuan
lain yang berlaku, terkait dengan ketentuan mengenai prinsip kehati-hatian bank seperti: risiko
pembiayaan terkait dengan ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM); Kualitas
Aktiva Produktif (KAP); Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP); Batas
Maksimum Penyaluran Dana (BMPD); risiko pasar terkait dengan ketentuan Posisi Devisa Neto
(PDN); penerapan Tata Kelola yang Baik (GCG); risiko strategis terkait dengan ketentuan
Rencana Bisnis Bank (RBB); Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) dan risiko lain yang
terkait dengan ketentuan tertentu. Ketidakmampuan Bank Umum Syariah untuk mengikuti dan
mematuhi seluruh peraturan perundangan yang terkait dengan kegiatan usaha perbankan dapat
berdampak terhadap kelangsungan usahanya.
Dalam mengelola risiko kepatuhan, Bank melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Melakukan langkah-langkah preventif (ex-ante) terhadap kegiatan usaha Bank untuk
memitigasi timbulnya Risiko Kepatuhan.
2) Melakukan koordinasi dengan Enterprise Risk Management dalam mengelola profil Risiko
Kepatuhan.
3) Memberdayakan fungsi Internal Sharia Advisory untuk mengkaji dan menganalisa kesesuaian
dari suatu produk/aktivitas Bank dengan Prinsip Syariah.
4) Melakukan koordinasi dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS) dalam mengawal kepatuhan
operasional Bank sesuai Prinsip Syariah, rapat pembahasan hasil uji petik DPS dengan unit
kerja terkait mengenai hasil temuan pelanggaran syariah dan tindak lanjut perbaikan serta
opini DPS untuk setiap penerbitan produk/aktivitas Bank.
5) Meningkatkan pemahaman tentang ketentuan Good Corporate Governance (GCG) dan Code
of Conduct (CoC) jajaran Bank.
6) Menguatkan penerapan GCG dan CoC melalui persetujuan Dewan Komisaris atas
permohonan pembiayaan dari Pihak Terkait.
7) Menyampaikan laporan pelaksanaan GCG dan Self Asessment GCG kepada Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dan Self Assessment Tata Kelola Terintegrasi (TKT) pada laporan Tingkat
Kesehatan Bank ke perusahaan induk serta laporan publikasi pelaksanaan GCG pada
homepage.
8) Mengawal pembiayaan melalui pemberian Independent Compliance Note dan kehadiran pada
pelaksanaan Rapat Teknis (Ratek) dan Rapat Komite Pembiayaan (RKP), serta memenuhi
Compliance Checklist untuk pembukaan dan relokasi outlet
9) Menguatkan Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan
Terorisme (PPT) melalui pengkinian pedoman, penguatan kualitas petugas Satuan Kerja APU
dan PPT (SKAP) pada unit kerja Head Office, Regional Office dan Branch, pemantauan dan
pelaporan terhadap kelengkapan dan validitas data nasabah, kewaspadaan terhadap tindak
pidana pencucian uang melalui tertib pelaporan Suspicious Transaction Report,Cash
Transaction Reports, International Funds Transfer Instruction Report dan Sistem Informasi
Pengguna Jasa Terpadu kepada PPATK.
10) Melakukan review ketentuan eksternal (regulasi) untuk diratifikasi dalam ketentuan internal
Bank.
11) Melakukan review kesesuaian rencana produk, kebijakan, sistem dan prosedur Bank terhadap
perundang-undangan dan ketentuan BI/OJK yang berlaku.
380
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 99
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
49. INFORMASI PENTING LAINNYA
a. Berdasarkan perhitungan manajemen pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Bank memiliki
rasio kecukupan penyediaan modal minimum (KPMM) masing-masing sebesar 12,85% dan
14,12%.
b. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Bank memiliki rasio Aset Produktif yang
Diklasifikasikan (APYD) terhadap jumlah aset produktif masing-masing sebesar 0,94 dan 0,94.
c.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, rasio piutang, pinjaman qardh dan pembiayaan yang
non-performing (gross) terhadap jumlah piutang, pinjaman qardh dan pembiayaan adalah masingmasing sebesar 6,14% dan 6,97% sedangkan rasio piutang, pinjaman qardh dan pembiayaan
yang non-performing (net) terhadap jumlah piutang, pinjaman qardh dan pembiayaan adalah
masing-masing sebesar 4,09% dan 4,42%.
d. Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang disampaikan Bank kepada Bank
Indonesia pada tanggal 31 Desember 2015 tidak terdapat piutang dan pembiayaan yang
melampaui atau melanggar ketentuan BMPK.
50. MANAJEMEN MODAL
Kebijakan pengelolaan modal Bank bertujuan untuk memastikan bahwa Bank memiliki struktur
permodalan yang efisien, memiliki modal yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan usaha
Bank saat ini dan untuk mempertahankan kelangsungan usaha Bank di masa yang akan datang serta
untuk memenuhi kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator.
Rencana Permodalan disusun oleh Direksi sebagai bagian dalam Rencana Bisnis Bank dan disetujui
oleh Dewan Komisaris.
Rencana permodalan Bank disusun berdasarkan penilaian atas kecukupan kebutuhan permodalan
yang dipersyaratkan, rencana pengembangan usaha, dan kebutuhan likuiditas Bank.
Rasio kecukupan modal Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut
(dalam jutaan rupiah):
2015
I.
Komponen Modal
A. Modal inti
Modal Disetor
Cadangan umum
Laba ditahan awal tahun setelah pajak
Laba tahun berjalan setelah pajak (50%)
Rugi tahun berjalan
2014
4.856.611
1.989.022
297.804
2.424.997
144.788
-
4.428.068
1.489.022
297.804
2.686.052
(44.811)
1.330.779
344.038
900.261
-
486.741
400.261
500.000
500.000
C. Modal Pelengkap Tambahan
-
-
D. Penyertaan Modal Sementara
-
-
B. Modal Pelengkap
Selisih penilaian kembali aktiva tetap*)
Cadangan umum dari penyisihan
penghapusan aktiva produktif
(maksimum 1.25% dari ATMR)
Investasi subordinasi
(maksimum 50% dari jumlah modal inti)
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
381
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 100
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
50. MANAJEMEN MODAL (lanjutan)
Rasio kecukupan modal Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut
(dalam jutaan rupiah): (lanjutan)
2015
II. Jumlah Modal Inti Pelengkap dan Modal
Pelengkap Tambahan
2014
6.187.390
5.328.329
III. Aset Tertimbang Menurut Risiko Kredit
IV. Aset Tertimbang Menurut Risiko Operasional
V. Aset Tertimbang Menurut Risiko Pasar
40.923.163
7.084.024
139.366
37.614.065
131.959
VI. Jumlah Risiko - Aset Tertimbang
48.146.553
37.746.024
15,12%
14,17%
12,85%
14,12%
VII. Rasio Kecukupan Modal - Risiko Kredit
VIII.Rasio Kecukupan Modal - Risiko Kredit,
operasional dan pasar
IX. Rasio Kecukupan Modal Minimum
*)
**)
9,99%**)
8%
Bank melakukan revaluasi terhadap nilai aset tetap dalam kelompok ”tanah”. Bank telah menerima persetujuan dari kantor pajak atas
revaluasi tersebut di tanggal 8 Januari 2016 (lihat Catatan 14).
Sesuai dengan ketentuan dari peraturan No.21/POJK.03/2014 dimana Rasio Kecukupan Modal Minimum dikaitkan dengan profil risiko Bank.
51. OPINI DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Berdasarkan surat No. 18/01/DPS/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 dan surat No. 17/01/DPS/I/2015
tanggal 9 Januari 2015 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2015 dan 2014, Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank Syariah Mandiri menyatakan bahwa secara
umum aspek syariah dalam operasional dan produk Bank telah mengikuti fatwa dan ketentuan syariah
yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) serta opini
syariah dari DPS.
52. PERJANJIAN DAN KERJASAMA
Pada tanggal 9 September 2009, Bank mengadakan perjanjian Penyediaan Jasa IT Core Banking
System dengan PT Anabatic Technologies untuk jangka waktu 12 (dua belas) tahun dengan nilai
kontrak AS$4.488.000. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, Bank telah melakukan
pembayaran senilai AS$2.863.080. (2014: AS$2.533.080) sesuai dengan perjanjian tersebut.
53. DAMPAK PENERAPAN AWAL CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI (CKPN) KOLEKTIF
Sejak 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSAK 55 “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran” untuk menghitung CKPN kolektif sesuai dengan PSAK 102 “Akuntansi Murabahah”.
Pada tanggal 1 Januari 2015 Bank melakukan perhitungan kembali CKPN kolektif sesuai dengan
metode yang diatur dalam PSAK 55 “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan sesuai
dengan ketentuan transisi PSAK 102 “Akuntansi Murabahah”, perbedaan antara saldo cadangan per
1 Januari 2015 dengan saldo CKPN kolektif yang dihitung berdasarkan PSAK 55 “Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” sebesar Rp246.726.758.565, dibebankan ke saldo laba pada
tanggal 1 Januari 2015 sebesar Rp185.045.068.924 dan menambah aset pajak tangguhan sebesar
Rp61.681.689.641.
382
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 101
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
54. REKLASIFIKASI AKUN
Akun dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan
laporan posisi keuangan pada tanggal 1 Januari 2014 telah direklasifikasi agar sesuai dengan
penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Reklasifikasi
tersebut dilakukan dalam rangka menyajikan tagihan dan liabilitas akseptasi:
31 Desember 2014
Sebelum
reklasifikasi
Laporan posisi keuangan
Aset
- Tagihan akseptasi
- Aset lain - lainnya
Reklasifikasi
Setelah
reklasifikasi
1.607.641.603.705
133.914.036.176
(133.914.036.176)
133.914.036.176
1.473.727.567.529*)
Liabilitas
- Liabilitas akseptasi
- Liabilitas lain-lain
445.818.198.382
133.914.036.176
(133.914.036.176)
133.914.036.176
311.904.162.206*)
Laporan arus kas
- Tagihan akseptasi
- Aset lain
- Liabilitas akseptasi
- Liabilitas lain-lain
(119.331.658.523)
(40.044.109.313)
(38.829.740.418)
38.829.740.418
38.829.740.418
(38.829.740.418)
(38.829.740.418)
(80.501.918.105)
38.829.740.418
(78.873.849.731)
1 Januari 2014
Sebelum
reklasifikasi
Laporan posisi keuangan
Aset
- Tagihan akseptasi
- Aset lain - lainnya
Liabilitas
- Liabilitas akseptasi
- Liabilitas lain-lain
Reklasifikasi
Setelah
reklasifikasi
1.389.339.570.472
95.084.295.758
(95.084.295.758)
95.084.295.758
1.294.255.274.714*)
425.678.330.288
95.084.295.758
(95.084.295.758)
95.084.295.758
330.594.034.530*)
*) Merupakan angka setelah direklasifikasi namun sebelum penyajian kembali laporan keuangan
55. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN
Sejak tanggal 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan Kerja (“PSAK 24”),
PSAK 24 ini menyebabkan Bank mengubah kebijakan akuntansi terkait pengakuan imbalan kerja (lihat
Catatan 2b).
PSAK 24 mengharuskan biaya jasa lalu dibebankan ke laporan laba rugi di tahun dimana terjadi
perubahan skema imbalan. Selain itu keuntungan/kerugian aktuaris juga dibebankan/dikreditkan
langsung ke pendapatan komprehensif lainnya di ekuitas pada saat terjadinya.
Penerapan PSAK 24 menyebabkan biaya jasa lalu sebesar Rp56.647.757.771 (setelah pajak)
dibebankan sebagai biaya di tahun 2014 dan sebesar Rp2.122.459.141 (setelah pajak) dibebankan ke
saldo laba pada tanggal 1 Januari 2014.
Kerugian aktuaris sebesar Rp7.168.939.970 (setelah pajak) dibebankan ke pendapatan komprehensif
lainnya di tahun 2014 dan sebesar Rp5.570.669.235 (setelah pajak) dibebankan ke pendapatan
komprehensif lainnya pada tanggal 1 Januari 2014.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
383
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 102
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
55. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)
Lebih lanjut, Bank juga melakukan penyesuaian terhadap saldo aset lain berdasarkan analisa atas
manfaat masa depan dari aset lain tersebut, serta penyesuaian atas akun liabilitas segera dan lainlain.
Sehubungan dengan hal-hal yang dijelaskan di atas, Bank menyajikan kembali laporan keuangan
pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan laporan posisi keuangan pada
tanggal 1 Januari 2014.
Dampak dari penyajian kembali laporan keuangan tersebut adalah sebagai berikut:
31 Desember 2014
Sebelum penyajian
kembali
Laporan posisi keuangan
Aset
- Aset pajak tangguhan
- Aset lain - lainnya
176.504.319.765
1.473.727.567.529*)
Liabilitas
- Liabilitas segera
- Liabilitas lain-lain
690.312.750.249
311.904.162.206*)
Ekuitas
- Pendapatan komprehensif lainnya :
imbalan kerja
- Saldo laba – belum ditentukan penggunaannya
1 Januari 2014
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
- (Beban)/manfaat pajak tangguhan
- Laba/(rugi) bersih
Setelah penyajian
kembali
Penyesuaian
22.421.635.945
(9.173.290.491)
198.925.955.710
1.464.554.277.038
243.531.315.320
89.686.543.779
933.844.065.569
401.590.705.985
-
(12.739.609.205)
(12.739.609.205)
3.081.774.295.722
(190.640.671.538)
31.044.091.460
71.778.420.782
18.882.585.924
(116.589.232.902)
2.891.133.624.184
49.926.677.384
(44.810.812.120)
1 Januari 2014
Sebelum penyajian
kembali
Laporan posisi keuangan
Aset
- Aset pajak tangguhan
- Aset lain - lainnya
Liabilitas
- Liabilitas segera
- Liabilitas lain-lain
Ekuitas
- Pendapatan komprehensif lainnya :
imbalan kerja
- Saldo laba – belum ditentukan penggunaannya
145.608.904.944
1.294.255.274.714*)
753.630.890.001
330.594.034.530*)
3.081.774.295.722
Setelah penyajian
kembali
Penyesuaian
1.149.403.365
(802.935.459)
146.758.308.309
1.293.452.339.255
191.960.195.220
4.597.613.459
945.591.085.221
335.191.647.989
(5.570.669.235)
(190.640.671.538)
(5.570.669.235)
2.891.133.624.184
*) Merupakan angka setelah reklasifikasi akun (lihat Catatan 54)
384
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK SYARIAH MANDIRI
Halaman 103
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
56. STANDAR AKUNTANSI BARU
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan
beberapa standar baru, revisi dan intepretasi, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 adalah sebagai berikut:
-
PSAK 1 (revisi 2015) “Penyajian Laporan Keuangan”
PSAK 4 (revisi 2015) “Laporan Keuangan Tersendiri”
PSAK 5 (revisi 2015) “Segmen Operasi”
PSAK 7 (revisi 2015) “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”
PSAK 13 (revisi 2015) “Properti Investasi”
PSAK 15 (revisi 2015) “Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
PSAK 16 (revisi 2015) “Aset Tetap”
PSAK 19 (revisi 2015) “Aset Tak berwujud”
PSAK 22 (revisi 2015) “Kombinasi Bisnis”
PSAK 24 (revisi 2015) “Imbalan Kerja”
PSAK 25 (revisi 2015) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”
PSAK 53 (revisi 2015) “Pembayaran Berbasis Saham”
PSAK 65 (revisi 2015) “Laporan Keuangan Konsolidasian”
PSAK 66 (revisi 2015) “Pengaturan Bersama”
PSAK 67 (revisi 2015) “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain”
PSAK 68 (revisi 2015) “Pengukuran Nilai Wajar”
PSAK 110 (revisi 2015) “Akuntansi Sukuk”
ISAK 30 (revisi 2015) “Pungutan”
ISAK 31 (revisi 2015) “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”
PSAK 1 and ISAK 31 berlaku untuk tahun buku yang dimulai sejak 1 Januari 2017 dan penerapan dini
diperkenankan, sedangkan revisi dan standar baru lainnya akan berlaku efektif pada tahun buku yang
dimulai 1 Januari 2016.
Pada saat penerbitan laporan keuangan, Bank masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari
penerapan standar baru dan revisi serta interpretasi tersebut serta pengaruhnya pada laporan
keuangan Bank.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
385
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
dan Entitas Anak
Laporan keuangan konsolidasian
tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen
386
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Daftar Isi
Halaman
Surat Pernyataan Direksi
Laporan Auditor Independen
391
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian..................................................................................................
399
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian .................................................
402
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ..............................................................................................
404
Laporan Arus Kas Konsolidasian ..............................................................................................................
407
Laporan Komitmen dan Kontinjensi ................................................................................................................
************************
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
387
388
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
389
390
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
31 Desember 2015
31 Desember 2014
2c,2g
25.109.124
20.704.563
2c,2g,2h,4
56.314.316
50.598.840
24.515
10.131.111
20.937
8.965.894
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai
10.155.626
(3.412)
8.986.831
(3.364)
Jumlah - bersih
10.152.214
8.983.467
1.991.278
35.396.345
1.503.078
59.709.674
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai
37.387.623
(66.760)
61.212.752
(95.147)
Jumlah - bersih
37.320.863
61.117.605
16.516.404
27.787.131
14.803.097
26.048.061
44.303.535
40.851.158
ASET
Kas
Giro pada Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
2c,2f,2g,2h,5
55
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 2c,2f,2i,6
Pihak berelasi
55
Pihak ketiga
Efek-efek
Pihak berelasi
Pihak ketiga
2c,2f,2j,7
55
Dikurangi: Diskonto yang belum diamortisasi,
kerugian - bersih yang belum direalisasi
dari penurunan nilai wajar dan
cadangan kerugian penurunan nilai
Jumlah - bersih
(661.971)
(386.000)
43.641.564
40.465.158
103.869.361
86.153.906
7.051.775
7.860.738
6.414.623
6.823.344
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai
14.912.513
(1.727.747)
13.237.967
(1.586.271)
Jumlah - bersih
13.184.766
11.651.696
Obligasi pemerintah - bersih
- pihak berelasi
2c,2f,2k,8,55
Tagihan lainnya - transaksi perdagangan
Pihak berelasi
Pihak ketiga
2c,2f,2l,9
55
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan.
1
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
391
PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
31 Desember 2015
31 Desember 2014
Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan
janji dijual kembali
2c,2m,10
Pihak ketiga
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai
676.900
-
19.786.745
(41.941)
676.900
19.744.804
32.152
668.732
5.807
65.237
700.884
71.044
75.405.807
511.269.630
67.613.532
455.488.285
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai
586.675.437
(22.281.842)
523.101.817
(17.706.947)
Jumlah - bersih
564.393.595
505.394.870
5.886
8.172.177
7.420
6.080.567
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai
8.178.063
(270.614)
6.087.987
(194.852)
Jumlah - bersih
7.907.449
5.893.135
ASET (lanjutan)
Jumlah - bersih
Tagihan derivatif
Pihak berelasi
Pihak ketiga
2c,2f,2n,11
55
Jumlah
Kredit yang diberikan dan
piutang/pembiayaan syariah
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang pembiayaan konsumen
Pihak berelasi
Pihak ketiga
2c,2f,2o,12
55
2c,2f,2p,13
55
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan
2c,2q,14
Pihak ketiga
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai
Jumlah - bersih
604.150
(5.791)
783.737
(17.213)
598.359
766.524
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan.
2
392
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
31 Desember 2015
31 Desember 2014
409.880
10.921.393
252.138
12.861.921
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai
11.331.273
(107.030)
13.114.059
(106.927)
Jumlah - bersih
11.224.243
13.007.132
48.394
55.490
ASET (lanjutan)
Tagihan akseptasi
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Penyertaan saham - bersih setelah dikurangi
cadangan kerugian penurunan nilai
masing-masing sebesar Rp10.250
dan Rp3.182 pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014
2c,2f,2u,15
55
2s,16
Biaya dibayar dimuka
17
2.299.852
1.837.500
Pajak dibayar dimuka
2ad,33a
4.817.396
2.591.982
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan masing-masing sebesar
Rp7.708.438 dan Rp6.558.196
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
2r.i,2r.ii,
18
9.761.688
8.928.856
2r.iii,
2s,19
1.915.192
1.644.583
2c,2t,2v,20
11.292.727
11.239.398
2ad,33e
4.834.522
4.189.120
910.063.409
855.039.673
Aset tidak berwujud - setelah dikurangi amortisasi
masing-masing sebesar Rp1.877.989
dan Rp1.575.399 pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014
Aset lain-lain - setelah dikurangi
penyisihan lainnya masing-masing
sebesar Rp432.029 dan Rp251.505
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Aset pajak tangguhan - bersih
JUMLAH ASET
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan.
3
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
393
PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
31 Desember 2015
31 Desember 2014
1.156.327
1.156.366
38.252.185
133.902.303
19.751.219
108.302.339
172.154.488
128.053.558
1.342.075
247.609.564
121.683
231.339.573
248.951.639
231.461.256
37.257.210
163.968.994
33.459.942
190.474.155
201.226.204
223.934.097
622.332.331
583.448.911
70.176
3.674.113
25.569
3.473.493
3.744.289
3.499.062
600.000
3.164.363
2.892.000
3.764.363
2.892.000
5.127.585
11.140.783
12.636.237
17.531.845
17.019.049
17.343.799
LIABILITAS, DANA SYIRKAH
TEMPORER DAN EKUITAS
LIABILITAS
Liabilitas segera
Simpanan nasabah
Giro/giro wadiah
Pihak berelasi
Pihak ketiga
2w
2c,2f,2x,21
55
Jumlah
Tabungan/tabungan wadiah
Pihak berelasi
Pihak ketiga
2c,2f,2x,22
55
Jumlah
Deposito berjangka
Pihak berelasi
Pihak ketiga
2c,2f,2x,23
55
Jumlah
Jumlah simpanan nasabah
Simpanan dari bank lain
Giro/giro wadiah dan tabungan
Pihak berelasi
Pihak ketiga
2c,2f,2y,24
55
Jumlah
Inter-bank call money
Pihak berelasi
Pihak ketiga
2c,2f,2y,25
55
Jumlah inter-bank call money
Deposito berjangka
Pihak ketiga
2c,2y,26
Jumlah simpanan dari bank lain
Liabilitas kepada pemegang polis
pada kontrak unit-link
2z,27
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan.
4
394
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
31 Desember 2015
31 Desember 2014
467.123
4.396.048
6.112.589
4.863.171
6.112.589
3.095
295.984
8.679
148.376
299.079
157.055
606.737
10.724.536
1.366.249
11.747.810
11.331.273
13.114.059
587.750
1.815.018
437.000
1.575.256
2.402.768
2.012.256
LIABILITAS, DANA SYIRKAH
TEMPORER DAN EKUITAS (lanjutan)
LIABILITAS (lanjutan)
Liabilitas atas efek-efek yang dijual dengan
janji dibeli kembali
Pihak berelasi
Pihak ketiga
2c,2f,2m,28
55
Jumlah
Liabilitas derivatif
Pihak berelasi
Pihak ketiga
2c,2f,2n,11
55
Jumlah
Liabilitas akseptasi
Pihak berelasi
Pihak ketiga
2c,2f,2u,29
55
Jumlah
Efek-efek yang diterbitkan
Pihak berelasi
Pihak ketiga
2c,2f,2aa,30
55
Dikurangi: biaya penerbitan yang
belum diamortisasi
(4.590)
Jumlah - bersih
Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi
2c,31c
(2.631)
2.398.178
2.009.625
395.610
196.793
Beban yang masih harus dibayar
2c,2af,32
3.490.801
3.880.273
Utang pajak
2ad,33b
2.131.616
1.875.141
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan.
5
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
395
PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
31 Desember 2015
31 Desember 2014
2ai,34,50
5.777.077
5.181.160
676.170
667.644
14.189.412
16.370.686
25.178
33.739.493
252.149
23.974.955
33.764.671
24.227.104
1.687.800
2.053.867
1.909.800
1.844.241
3.741.667
3.754.041
LIABILITAS, DANA SYIRKAH
TEMPORER DAN EKUITAS (lanjutan)
LIABILITAS (lanjutan)
Liabilitas imbalan kerja
Provisi
62b
Liabilitas lain-lain
Pinjaman yang diterima
Pihak berelasi
Pihak ketiga
2c,35
2c,2f,2ab,36
55
Jumlah
Pinjaman subordinasi
Pihak berelasi
Pihak ketiga
2c,2f,2ac,37
55
Dikurangi: biaya penerbitan yang
belum diamortisasi
(3.964)
Jumlah
JUMLAH LIABILITAS
DANA SYIRKAH TEMPORER
Simpanan nasabah
Pihak berelasi
Tabungan - investasi terikat dan tabungan
Mudharabah - investasi tidak terikat
Deposito Mudharabah - investasi tidak terikat
(7.467)
3.737.703
3.746.574
736.198.705
697.019.624
228.059
438.297
37.195
455.230
666.356
492.425
2f,2ae,38
55
38a.2a
38a.3
Jumlah pihak berelasi
Pihak ketiga
Giro - investasi terikat dan giro Mudharabah
- Musytarakah
38a.1
Tabungan - investasi terikat dan investasi tidak
Terikat - Mudharabah
38a.2a
Deposito Mudharabah - investasi tidak terikat
38a.3
11.502
13.533
22.527.832
30.849.240
20.946.548
31.480.676
Jumlah pihak ketiga
53.388.574
52.440.757
Jumlah simpanan nasabah
54.054.930
52.933.182
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan.
6
396
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
31 Desember 2015
31 Desember 2014
38b
244.385
163.544
38b
73.548
78.761
317.933
242.305
54.372.863
53.175.487
Modal Saham - nilai nominal Rp500 (nilai penuh)
per lembar
Modal dasar - 1 lembar Saham
Seri A Dwiwarna dan 31.999.999.999 lembar
Saham Biasa Seri B
Modal ditempatkan dan disetor - 1 lembar
Saham Seri A Dwiwarna dan
23.333.333.332 lembar Saham Biasa Seri B
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 40a
11.666.667
11.666.667
Tambahan modal disetor/agio saham
40b
17.316.192
17.316.192
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
dalam mata uang asing
2e
242.807
203.625
Selisih transaksi dengan pihak
nonpengendali
1g
(92.751)
LIABILITAS, DANA SYIRKAH
TEMPORER DAN EKUITAS (lanjutan)
DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan)
2f,2ae,38
Simpanan dari bank lain
Pihak ketiga
Tabungan Mudharabah - investasi
tidak terikat
Deposito Mudharabah - investasi
tidak terikat
Jumlah simpanan dari bank lain
JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER
EKUITAS
Kerugian bersih yang belum direalisasi
dari penurunan nilai wajar efek-efek dan
obligasi pemerintah yang tersedia untuk
dijual setelah dikurangi pajak tangguhan
2j,2k
(1.565.019)
-
(571.348)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan.
7
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
397
PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
31 Desember 2015
31 Desember 2014
277.676
-
12.402.382
76.822.336
9.779.446
64.263.299
89.224.718
74.042.745
2.421.551
2.186.681
JUMLAH EKUITAS
119.491.841
104.844.562
JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH
TEMPORER DAN EKUITAS
910.063.409
855.039.673
LIABILITAS, DANA SYIRKAH
TEMPORER DAN EKUITAS (lanjutan)
EKUITAS
Keuntungan bersih aktuarial program
imbalan pasti setelah dikurangi
pajak tangguhan
2ai,33
Saldo laba (saldo rugi sebesar Rp162.874.901
telah dieliminasi dengan tambahan modal
disetor/agio saham pada saat kuasi reorganisasi pada tanggal 30 April 2003)
Sudah ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
40c
Jumlah saldo laba
Kepentingan nonpengendali atas aset bersih
Entitas Anak yang dikonsolidasi
2d,39
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan.
8
398
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember
Catatan
2015
2014
PENDAPATAN DAN BEBAN
OPERASIONAL
Pendapatan bunga dan pendapatan syariah
Beban bunga dan beban syariah
2f,2af,41,55
2f,2af,42,55
71.570.127
(26.207.024)
62.637.942
(23.505.518)
45.363.103
39.132.424
9.546.893
(6.409.823)
9.364.287
(6.683.717)
3.137.070
2.680.570
48.500.173
41.812.994
2ah
10.014.810
9.131.975
2e,2n
43
2.238.098
6.125.770
1.587.639
3.968.201
18.378.678
14.687.815
(5.718.130)
PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH - BERSIH
Pendapatan premi
Beban klaim
2ag
2ag
PENDAPATAN PREMI - BERSIH
PENDAPATAN BUNGA, SYARIAH DAN
PREMI - BERSIH
Pendapatan operasional lainnya
Provisi dan komisi lainnya
Laba dari selisih kurs dan transaksi
derivatif - bersih
Lain-lain
Jumlah pendapatan operasional lainnya
Pembentukan cadangan kerugian
penurunan nilai
2c,44
(11.664.837)
(Pembentukan)/pembalikan penyisihan
estimasi kerugian atas komitmen
dan kontinjensi
2c,31c
(198.450)
5.313
(Pembentukan)/pembalikan penyisihan
lainnya
2t,45
(179.242)
183.481
2j,2k,2z,46
(18.306)
146.521
2j,2k,47
275.499
234.463
(Kerugian)/keuntungan yang belum direalisasi
dari (penurunan)/kenaikan nilai wajar
efek-efek, obligasi pemerintah dan investasi
pemegang polis pada kontrak unit-link
Keuntungan dari penjualan efek-efek
dan obligasi pemerintah
Beban operasional lainnya
Beban gaji dan tunjangan
Beban umum dan administrasi
Lain-lain - bersih
2f,2ai,
48,50,55
2r,49
51
Jumlah beban operasional lainnya
(12.376.655)
(12.799.851)
(3.578.037)
(10.848.031)
(11.448.310)
(3.078.010)
(28.754.543)
(25.374.351)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan.
9
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
399
PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember
Catatan
LABA OPERASIONAL
2015
2014
26.338.972
25.978.106
30.458
29.909
26.369.430
26.008.015
(5.548.058)
331.026
(5.309.919)
(43.313)
Jumlah beban pajak - bersih
(5.217.032)
(5.353.232)
LABA TAHUN BERJALAN
21.152.398
20.654.783
339.697
-
(65.960)
-
273.737
-
Pendapatan bukan operasional - bersih
52
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
DAN KEPENTINGAN NONPENGENDALI
Beban pajak
Kini
Tangguhan
2ad,33c,33d
2ad,33c,33e
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
Keuntungan aktuarial program imbalan pasti
Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan
direklasifikasi ke laba rugi
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi
Penyesuaian akibat penjabaran
laporan keuangan dalam mata uang asing
Perubahan nilai wajar aset keuangan
dalam kelompok tersedia untuk dijual
Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan
direklasifikasi ke laba rugi
2ai
2e
2j,2k
Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak penghasilan
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN
BERJALAN
39.182
(1.268.960)
(17.995)
1.057.365
250.472
(211.473)
(979.306)
827.897
(705.569)
827.897
20.446.829
21.482.680
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan.
10
400
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember
Catatan
2015
2014
Laba tahun berjalan yang diatribusikan
kepada:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan nonpengendali
2d
20.334.968
817.430
19.871.873
782.910
21.152.398
20.654.783
19.658.155
788.674
20.699.770
782.910
20.446.829
21.482.680
871,50
871,50
851,66
851,66
Total penghasilan komprehensif tahun
berjalan yang diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan nonpengendali
LABA PER SAHAM
Dasar (dalam Rupiah penuh)
Dilusian (dalam Rupiah penuh)
2d
2aj
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan.
11
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
401
402
PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
Saldo pada tanggal 1 Januari 2015
Penerapan awal cadangan kerugian
penurunan nilai (setelah pajak)
pada Entitas Anak
Pembayaran dividen
dari laba bersih tahun 2014
Pembentukan cadangan khusus
dari laba bersih tahun 2014
Laba tahun berjalan
Penghasilan komprehensif untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2015
Saldo pada tanggal 31 Desember 2015
Tambahan
modal disetor/
Agio saham
Selisih kurs
karena
penjabaran
laporan
keuangan
dalam mata
uang asing
11.666.667
17.316.192
203.625
64
-
-
-
40c
-
-
40c
-
Selisih transaksi dengan pihak nonpengendali
Kepentingan nonpengendali atas pembayaran
dividen dan perubahan ekuitas Entitas Anak
Modal
ditempatkan
dan disetor
Kerugian bersih
yang belum
direalisasi
dari penurunan
nilai wajar
Keuntungan
efek-efek
bersih
dan obligasi
aktuarial
pemerintah
program
yang tersedia
imbalan
untuk dijual
pasti
setelah
setelah
dikurangi
Selisih transaksi dikurangi
pajak
dengan pihak
pajak
tangguhan
nonpengendali
tangguhan
2d
(571.348)
Kepentingan
nonpengendali
atas aset
bersih Entitas
Anak yang
dikonsolidasi
Saldo laba
Sudah
Belum
ditentukan
ditentukan
penggunaannya penggunaannya
-
9.779.446
-
-
-
-
(185.027)
(185.027)
-
(185.027)
-
-
-
-
-
(4.967.968)
(4.967.968)
-
(4.967.968)
-
-
-
-
-
2.622.936
(2.622.936)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
20.334.968
20.334.968
-
277.676
-
-
-
(28.756)
277.676
12.402.382
76.822.336
89.224.718
2.421.551
-
-
39.182
(993.671)
11.666.667
17.316.192
242.807
(1.565.019)
(92.751)
-
74.042.745
2.186.681
Jumlah
ekuitas
-
(92.751)
64.263.299
Jumlah
-
-
-
(553.804)
817.430
Laporan Tahunan 2015
PT Bank Syariah Mandiri
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
12
104.844.562
(92.751)
(553.804)
21.152.398
(705.569)
119.491.841
Laporan Tahunan 2015
PT Bank Syariah Mandiri
PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
Modal
ditempatkan
dan disetor
Kerugian bersih
yang belum
direalisasi dari
penurunan nilai
wajar efek-efek
dan obligasi
pemerintah
yang tersedia
untuk dijual
setelah dikurangi
pajak tangguhan
Selisih kurs
karena
penjabaran
laporan keuangan
dalam mata
uang asing
Tambahan
modal disetor/
Agio saham
Kepentingan
nonpengendali
atas aset
bersih Entitas
Anak yang
dikonsolidasi
Saldo laba
Sudah ditentukan
penggunaannya
11.666.667
17.316.192
221.620
52.200.836
59.631.998
40c
-
-
-
-
-
(5.461.126)
(5.461.126)
Pembentukan cadangan khusus dari
laba bersih tahun 2013
40c
-
-
-
-
2.348.284
(2.348.284)
Kepentingan nonpengendali atas
pembayaran dividen
2d
-
-
-
-
-
-
-
845.892
11.666.667
17.316.192
Saldo pada tanggal 31 Desember 2014
(17.995)
203.625
(571.348)
7.431.162
Jumlah
Saldo pada tanggal 1 Januari 2014
Pembayaran dividen dari laba bersih
tahun 2013
Penghasilan komprehensif untuk tahun yang
Berakhir pada tanggal 31 Desember 2014
(1.417.240)
Belum ditentukan
penggunaannya
1.371.359
-
88.790.596
(5.461.126 )
-
-
-
-
-
32.412
32.412
-
19.871.873
19.871.873
782.910
21.482.680
9.779.446
64.263.299
74.042.745
2.186.681
104.844.562
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
403
13
Jumlah
ekuitas
PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember
Catatan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL
Penerimaan pendapatan bunga dan
pendapatan syariah
Penerimaan pendapatan provisi,
komisi dan premi - bersih
Pembayaran beban bunga dan beban syariah
Penerimaan dari penjualan obligasi pemerintah diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
Pembelian obligasi pemerintah diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
Laba selisih kurs - bersih
Pendapatan operasional lainnya - lain-lain
Beban operasional lainnya - lain-lain
Beban gaji dan tunjangan
Beban umum dan administrasi
Pendapatan bukan operasional - bersih
Pembayaran pajak penghasilan badan
Arus kas dari aktivitas operasional sebelum
perubahan aset dan liabilitas operasional
Penurunan/(kenaikan) atas aset operasional:
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
Efek-efek - diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi
Tagihan lainnya - transaksi perdagangan
Kredit yang diberikan
Tagihan atas efek-efek yang dibeli
dengan janji dijual kembali
Piutang pembiayaan konsumen
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan
Pajak dibayar dimuka
Biaya dibayar dimuka
Aset lain-lain
Penerimaan atas aset keuangan yang
telah dihapusbukukan
Kenaikan/(penurunan) atas liabilitas operasional
dan dana syirkah temporer:
Bank konvensional
Giro
Tabungan
Deposito berjangka
Interbank call money
Liabilitas segera
Liabilitas kepada pemegang polis unit-link
Utang pajak lainnya
Liabilitas lain-lain
2015
2014
68.561.085
59.752.177
13.151.880
(26.303.441)
11.812.545
(23.121.999)
31.695.656
26.624.838
(32.543.993)
568.115
2.695.638
(3.884.426)
(11.503.062)
(11.309.466)
30.458
(5.299.131)
(26.249.130)
1.876.047
1.360.996
(2.912.216)
(10.251.940)
(10.266.219)
29.909
(5.716.191)
25.859.313
22.938.817
(74.344)
(2.321.185)
5.930.922
(1.674.546)
(71.254.097)
(11.765.022)
(4.289.584)
(59.909.017)
19.109.845
(2.305.938)
170.521
(2.225.414)
(462.352)
627.894
(16.049.132)
(1.590.704)
(165.177)
(1.465.433)
(348.490)
(1.583.311)
3.430.132
2.607.206
44.702.559
17.133.981
(28.721.091)
872.363
(39)
(324.750)
(306.828)
(1.484.053)
4.832.745
15.682.853
57.414.439
1.611.150
394.236
5.340.802
244.614
3.910.075
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan.
14
404
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember
Catatan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL
(lanjutan)
Kenaikan/(penurunan) atas liabilitas operasional
dan dana syirkah temporer (lanjutan):
Bank syariah - dana syirkah temporer
Investasi terikat giro dan
mudharabah musytarakah
Investasi terikat tabungan dan investasi
tidak terikat tabungan mudharabah
Investasi tidak terikat
deposito mudharabah
2014
(2.031)
1.852.989
(653.582)
Kas bersih yang diperoleh dari
aktivitas operasional
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penerimaan dari penjualan aset tetap
Kenaikan obligasi pemerintah - tersedia
untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo
Kenaikan efek-efek - tersedia
untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo
Pembelian aset tetap
Pembelian aset tidak berwujud
18
19
Kas bersih yang digunakan untuk
aktivitas investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Kenaikan atas pinjaman yang diterima
Kenaikan atas efek-efek yang diterbitkan
Pembayaran dividen
Penurunan atas pinjaman subordinasi
Kenaikan/(penurunan) efek-efek yang dijual
dengan janji dibeli kembali
Penurunan investasi di Entitas Anak
2015
40c
28
Kas bersih yang diperoleh dari
aktivitas pendanaan
5.097.017
21.091.691
4.202
6.661
(17.604.588)
(3.169.133)
(9.640.061)
(1.135.677)
(573.199)
(965.192)
(2.250.724)
(705.614)
(28.949.323)
(7.084.002)
7.291.307
388.553
(4.967.968)
(8.871)
8.026.295
230.028
(5.461.126)
(719.041)
(1.249.418)
(675.283)
1.456.440
(36.365)
(17.969.549)
DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS
TERHADAP KAS DAN SETARA KAS
509.134
10.201.454
778.320
(PENURUNAN)/KENAIKAN BERSIH KAS DAN
SETARA KAS
(4.342)
3.496.231
17.503.920
4.832.573
277.305
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
138.804.383
121.023.158
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
125.667.407
138.804.383
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan.
15
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
405
PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember
Catatan
2015
2014
Kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri dari:
Kas
Giro pada Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
Sertifikat Bank Indonesia
4
5
Jumlah kas dan setara kas
Informasi tambahan arus kas
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas:
Kerugian yang belum direalisasi dari penurunan
nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah
yang tersedia untuk dijual setelah dikurangi
pajak tangguhan
Pembelian aset tetap yang masih terutang
25.109.124
56.314.316
10.155.626
33.791.391
296.950
20.704.563
50.598.840
8.986.831
57.690.864
823.285
125.667.407
138.804.383
(1.565.019)
(889.153)
(571.348)
(949.120)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan.
16
406
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTIJENSI
PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
BANK
NO.
I.
II.
III.
IV.
POS - POS
TAGIHAN KOMITMEN
1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
3. Lainnya
KEWAJIBAN KOMITMEN
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
a. BUMN
i. Committed
- Rupiah
- Valuta asing
ii. Uncommitted
- Rupiah
- Valuta asing
b. Lainnya
i. Committed
ii. Uncommitted
2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik
a. Committed
i. Rupiah
ii. Valuta asing
b. Uncommitted
i. Rupiah
ii. Valuta asing
3. Irrevocable L/C yang masih berjalan
a. L/C luar negeri
b. L/C dalam negeri
4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
5. Lainnya
TAGIHAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diterima
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
a. Bunga kredit yang diberikan
b. Bunga lainnya
3. Lainnya
KEWAJIBAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diberikan
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Lainnya
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
31 Desember 2015
(Diaudit)
31 Desember 2014
(Diaudit)
(dalam jutaan rupiah)
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015
31 Desember 2014
(Diaudit)
(Diaudit)
4,135,500
1,078,194
-
1,238,500
517,643
-
4,135,500
1,078,194
-
1,238,500
517,643
-
9,050,393
479,761
8,784,000
829,871
9,050,393
479,761
8,784,000
829,871
13,272,271
2,849,730
8,560,597
371,870
13,272,271
2,849,730
8,560,597
371,870
19,669,309
59,417,877
23,909,362
50,111,245
19,669,811
59,934,634
23,910,508
50,900,502
80,053
-
38,620
-
80,053
-
38,620
-
2,000
-
10,000
-
2,000
-
10,000
-
7,779,251
3,112,079
462,558
-
12,255,309
2,852,728
174,640
-
7,812,509
3,112,079
462,558
-
12,287,396
2,880,718
174,640
-
831,441
18,974,250
453,429
18,305,893
833,784
19,187,779
455,772
18,308,707
7,933,487
51,949
32,729
7,615,239
51,949
32,729
7,939,596
1,527,323
32,729
7,620,314
946,905
32,729
38,889,327
47,965,496
432,992
28,458,307
44,501,007
377,195
39,048,742
48,198,074
432,992
28,563,086
44,539,265
377,195
407
127,
202,
(75,
REFERENSI KRITERIA
ANNUAL REPORT AWARD 2015
KRITERIA
I.
1.
PENJELASAN
HALAMAN
Umum
Laporan tahunan disajikan
dalam bahasa Indonesia
yang baik dan benar dan
V
dianjurkan menyajikan juga
dalam bahasa Inggris
2.
Laporan tahunan dicetak
dengan kualitas yang baik
dan menggunakan jenis
V
dan ukuran huruf yang
mudah dibaca
3.
Laporan tahunan
mencantumkan idenitas
perusahaan dengan jelas
4.
Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di:
1.
2.
3.
4.
Sampul muka;
Samping;
Sampul belakang; dan
Seiap halaman.
V
Laporan tahunan
Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun
ditampilkan di website
terakhir.
V
perusahaan
II.
Ikhisar Data Keuangan
18-25
Pening
1.
Informasi hasil usaha
Informasi memuat antara lain:
perusahaan dalam bentuk
1.
2.
perbandingan selama 3
(iga) tahun buku atau
Laba (rugi):
a. Diatribusikan kepada pemilik enitas induk; dan
b. Diatribusikan kepada kepeningan nonpengendali;
sejak memulai usahanya
jika perusahaan tersebut
Penjualan/pendapatan usaha;
3.
menjalankan kegiatan
Total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain:
a.
b.
usahanya selama kurang
dari 3 (iga) tahun
21-22
Diatribusikan kepada pemilik enitas induk; dan
Diatribusikan kepada kepeningan nonpengendali;
dan
4.
Laba (rugi) per saham.
Catatan: Apabila perusahaan idak memiliki enitas anak,
perusahaan menyajikan laba (rugi) serta laba (rugi) dan
penghasilan komprehensif lain secara total.
2.
Informasi posisi keuangan
Informasi memuat antara lain:
perusahaan dalam bentuk
1.
2.
3.
4.
perbandingan
selama 3 (iga) tahun
buku atau sejak memulai
usahanya jika perusahaan
tersebut menjalankan
kegiatan usahanya selama
kurang dari 3 (iga) tahun
408
Jumlah investasi pada enitas asosiasi;
Jumlah aset;
Jumlah liabilitas; dan
20
Jumlah ekuitas.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
KRITERIA
3.
PENJELASAN
Rasio keuangan dalam
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan
bentuk perbandingan
relevan dengan industri perusahaan.
HALAMAN
selama 3 (iga) tahun
buku atau sejak memulai
usahanya jika perusahaan
23
tersebut
menjalankan kegiatan
usahanya selama kurang
dari 3 (iga) tahun
4.
Informasi harga saham
1.
dalam bentuk tabel dan
graik*
2.
Informasi dalam bentuk tabel yang memuat:
a.
b.
c.
Jumlah saham yang beredar;
d.
Volume perdagangan.
Kapitalisasi pasar;
Harga saham teringgi, terendah, dan penutupan;
dan
25
Informasi dalam bentuk graik yang
memuat paling kurang harga penutupan
dan volume perdagangan saham.
untuk seiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.
5.
Informasi mengenai obligasi,
Informasi memuat:
sukuk atau obligasi konversi
1.
Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar
(outstanding);
2.
3.
4.
Tingkat bunga/imbalan;
yang masih
beredar dalam 2 (dua)
tahun buku terakhir*
III.
Tanggal jatuh tempo; dan
Peringkat obligasi/sukuk.
Laporan Dewan Komisaris
26-53
dan Direksi
1.
Laporan Dewan Komisaris
25
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan
perusahaan dan dasar penilaiannya;
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang
disusun oleh Direksi dan dasar perimbangannya;
3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang
berada di bawah Dewan Komisaris; dan
4.
28-30
Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan
alasan perubahannya.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
409
KRITERIA
2.
3.
Laporan Direksi
PENJELASAN
HALAMAN
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup
antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara
hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan
kendala-kendala yang dihadapi perusahaan;
2.
3.
4.
Analisis tentang prospek usaha;
5.
Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan
alasan perubahannya.
40-44
Penerapan tata kelola perusahaan; dan
Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada
di bawah Direksi (jika ada); dan
Tanda tangan anggota
Memuat hal-hal sebagai berikut:
Dewan Komisaris dan
1.
2.
Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri;
3.
Ditandatangani
seluruh
anggota
Dewan
Komisaris
anggota
Direksi
dengan
anggota Direksi
Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan
tahunan;
dan
52-53
menyebutkan nama dan jabatannya; dan
4.
Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari
yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota
Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang idak
menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan
tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain
dalam hal idak terdapat penjelasan tertulis dari yang
bersangkutan.
IV.
Proil Perusahaan
1.
Nama dan alamat lengkap
Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos,
perusahaan
no. Telp, no. Fax, email, dan website.
Riwayat singkat perusahaan
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan
2.
54-84
56
perubahan nama perusahaan (jika ada).
Catatan: apabila perusahaan idak pernah melakukan
perubahan nama, agar diungkapkan
3.
Bidang usaha
Uraian mengenai antara lain:
1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar
terakhir;
2.
3.
4.
Struktur Organisasi
60-65
Kegiatan usaha yang dijalankan; dan
Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.
Dalam bentuk bagan, melipui nama dan jabatan paling
kurang sampai dengan struktur satu ingkat di bawah direksi.
410
57-59
66-67
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
KRITERIA
5.
Visi, Misi, dan Budaya
Perusahaan
PENJELASAN
HALAMAN
Mencakup:
1. Visi perusahaan;
2.
3.
Misi perusahaan;
Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui
oleh Direksi/Dewan Komisaris; dan
4.
71-75
Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate
culture) yang dimiliki perusahaan.
6.
Idenitas dan riwayat hidup
Informasi memuat antara lain:
singkat anggota Dewan
1.
2.
Komisaris
3.
4.
5.
6.
Nama;
Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau
lembaga lain);
Umur;
Domisili;
Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);
31-35
Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode
Menjabat); dan
7.
Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris
di Perusahaan.
7.
Idenitas dan riwayat hidup
singkat anggota Direksi
Informasi memuat antara lain:
1. Nama;
2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau
lembaga lain);
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Jumlah karyawan
(komparaif 2 tahun) dan
deskripsi pengembangan
kompetensinya (misal:
aspek pendidikan dan
pelaihan karyawan)
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
Umur;
Domisili;
Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);
Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode
Menjabat); dan
Riwayat penunjukkan sebagai anggota Direksi di
Perusahaan.
Informasi memuat antara lain:
1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi;
2. Jumlah karyawan untuk masing-masing ingkat
pendidikan;
3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian;
4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi
karyawan yang telah dilakukan dengan
mencerminkan adanya persamaan kesempatan
untuk masing-masing level organisasi; dan
5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah
dikeluarkan.
45-51
76-77,
238-247,
246 dan 261
411
KRITERIA
9.
Komposisi Pemegang saham
PENJELASAN
HALAMAN
Mencakup antara lain:
1. Rincian nama pemegang saham yang
melipui 20 pemegang saham terbesar dan
persentase kepemilikannya;
2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya
melipui:
a.
Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau
80
lebih saham;
b.
c.
10.
Datar enitas anak dan/atau
enitas asosiasi
11.
Struktur grup perusahaan
Nama Komisaris dan Direktur yang memiliki saham;
dan
Kelompok pemegang saham masyarakat
dengan kepemilikan saham masing-masing
kurang dari 5%.
Informasi memuat antara lain:
1. Nama enitas anak dan/atau asosiasi;
2. Persentase kepemilikan saham;
3. Keterangan tentang bidang usaha enitas anak
dan/atau enitas asosiasi; dan
4. Keterangan status operasi enitas anak dan/
atau enitas asosiasi (telah beroperasi atau
belum beroperasi).
80
Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang
menggambarkan enitas anak, enitas asosiasi, joint venture,
78-79
dan special purpose vehicle (SPV).
12.
Kronologis pencatatan
Mencakup antara lain:
saham*
1.
2.
Kronologis pencatatan saham;
Jenis indakan korporasi (corporate acion) yang
menyebabkan perubahan jumlah saham;
3.
Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan
80
sampai dengan akhir tahun buku; dan
4.
13.
Kronologis pencatatan efek
Mencakup antara lain:
lainnya*
1.
2.
3.
4.
5.
412
Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.
Kronologis pencatatan efek lainnya;
Jenis indakan korporasi (corporate acion) yang
menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya;
Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan
sampai dengan akhir tahun buku;
Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan
Peringkat efek.
81-82
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
KRITERIA
14.
PENJELASAN
Nama dan alamat lembaga
Informasi memuat antara lain:
dan/atau profesi penunjang
1.
pasar modal*
2.
3.
15.
Penghargaan yang diterima
Informasi memuat antara lain:
dalam tahun buku terakhir
1.
2.
3.
4.
dan/atau
seriikasi yang masih
berlaku dalam tahun
buku terakhir baik
yang berskala nasional
maupun internasional
16.
Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan
saham perusahaan;
Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan
Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.
Nama penghargaan dan/atau seriikat;
Tahun perolehan;
Badan pemberi penghargaan dan/atau seriikat; dan
Masa berlaku (untuk seriikasi).
Nama dan alamat enitas
Memuat informasi antara lain:
anak dan/atau kantor
1.
2.
cabang atau kantor
perwakilan (jika ada)
HALAMAN
83
6-8
Nama dan alamat enitas anak; dan
Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.
84-85
Catatan: apabila perusahaan idak memiliki enitas anak/
cabang/perwakilan, agar diungkapkan.
17.
Informasi pada Website
Melipui paling kurang:
Perusahaan
1.
2.
3.
4.
5.
V.
Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik
akhir individu;
Struktur grup perusahaan (jika ada);
Analisis kinerja keuangan;
Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan
Proil Dewan Komisaris dan Direksi.
belum ada
Analisa dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja
86-157
Perusahaan
1.
Tinjauan operasi per
Memuat uraian mengenai:
segmen usaha
1.
Penjelasan masing-masing segmen usaha.
2.
Kinerja per segmen usaha, antara lain:
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
a.
Produksi;
b.
Peningkatan/penurunan kapasitas produksi;
c.
Penjualan/pendapatan usaha; dan
d.
Proitabilitas.
94-105
413
KRITERIA
2.
3.
Uraian atas kinerja
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan
keuangan perusahaan
antara kinerja
keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun
sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan (dalam
bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:
1. Aset lancar, aset idak lancar, dan total aset;
Bahasan dan analisis
tentang kemampuan
membayar utang dan
ingkat
kolekibilitas
piutang
perusahaan,
dengan
menyajikan
perhitungan
rasio yang
relevan sesuai
dengan jenis
industri
perusahaan
4.
Bahasan tentang struktur
modal (capital structure)
dan kebijakan
manajemen atas struktur
modal (capital structure
policy)
5.
PENJELASAN
2.
Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan
total liabilitas;
3.
4.
Ekuitas;
5.
Arus kas.
106-119
Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi),
penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi)
dan penghasilan komprehensif lain; dan
Penjelasan tentang :
1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka
pendek maupun jangka panjang; dan
2.
Tingkat kolekibilitas piutang.
120
Penjelasan atas:
1. Rincian struktur modal (capital structure) yang
terdiri dari utang berbasis bunga dan ekuitas; dan
2.
Kebijakan manajemen atas struktur modal
(capital structure policies) dan dasar pemilihan
kebijakan tersebut.
Bahasan mengenai ikatan
Penjelasan tentang:
yang material untuk
1.
2.
Tujuan dari ikatan tersebut;
3.
Mata uang yang menjadi denominasi; dan
4.
Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan
investasi barang modal
pada tahun buku terakhir
HALAMAN
120-122
Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatanikatan tersebut;
122
untuk melindungi risiko dari posisi mata uang
asing yang terkait.
Catatan: apabila perusahaan idak mempunyai ikatan terkait
investasi barang modal pada tahun buku terakhir, agar
diungkapkan.
414
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
KRITERIA
6.
Bahasan mengenai investasi
barang modal yang
direalisasikan pada
tahun buku terakhir
7.
9.
10.
11.
1.
2.
3.
Jenis investasi barang modal;
Tujuan investasi barang modal; dan
Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun
buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat realisasi
investasi barang modal, agar diungkapkan.
Informasi memuat antara lain:
antara target pada awal
1.
Perbandingan antara target pada awal tahun
buku dengan hasil yang dicapai (realisasi);
dan
2.
Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu)
tahun mendatang.
Informasi dan fakta material
Uraian kejadian pening setelah tanggal laporan akuntan
yang terjadi setelah tanggal
termasuk dampaknya
terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.
laporan
akuntan
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan
usaha perusahaan
industri dan ekonomi
secara umum disertai data pendukung kuanitaif dari
sumber data yang layak dipercaya.
Uraian tentang aspek
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa
pemasaran
perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa
pasar.
Uraian mengenai kebijakan
Memuat uraian mengenai:
kas per saham
dan jumlah dividen per
tahun yang diumumkan
atau dibayar selama 2
(dua) tahun buku terakhir
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
122
122-123
123
Catatan: apabila idak ada kejadian pening setelah
tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan.
Uraian tentang prospek
dividen dan jumlah dividen
HALAMAN
Penjelasan tentang:
Informasi perbandingan
tahun buku dengan
hasil yang dicapai
(realisasi), dan target
atau proyeksi yang ingin
dicapai untuk satu tahun
mendatang mengenai
pendapatan, laba, dan
lainnya yang dianggap
pening bagi perusahaan
8.
PENJELASAN
1.
2.
3.
4.
5.
Kebijakan pembagian dividen;
Total dividen yang dibagikan;
Jumlah dividen kas per saham;
Payout ratio; dan
Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas. untuk
masing-masing tahun.
123-125
125-127
127-128
Catatan: apabila idak ada pembagian dividen, agar
diungkapkan alasannya.
415
KRITERIA
12.
Program kepemilikan saham
oleh karyawan dan/atau
manajemen
yang dilaksanakan
perusahaan (ESOP/MSOP)
PENJELASAN
HALAMAN
Memuat uraian mengenai:
1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;
2. Jangka waktu;
3.
Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang
128
berhak; dan
4.
Harga exercise.
Catatan: apabila idak memiliki program dimaksud, agar
diungkapkan.
13.
Realisasi penggunaan dana
hasil penawaran umum
(dalam hal perusahaan
masih diwajibkan
menyampaikan laporan
realisasi penggunaan
dana)*
14.
Memuat uraian mengenai:
1. Total perolehan dana;
2. Rencana penggunaan dana;
3. Rincian penggunaan dana;
4. Saldo dana; dan
5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan
penggunaan dana (jika ada).
Informasi transaksi material
Memuat uraian mengenai:
yang mengandung benturan
1.
kepeningan
dan/atau transaksi dengan
pihak ailiasi*
2.
3.
4.
5.
6.
128
Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan
ailiasi;
Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;
Alasan dilakukannya transaksi;
Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir;
Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review
atas transaksi; dan
Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.
129-138
Catatan: apabila idak mempunyai transaksi dimaksud, agar
diungkapkan.
15.
Uraian mengenai
Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-
perubahan peraturan
undangan dan dampaknya terhadap perusahaan.
perundang-undangan
Catatan: apabila idak terdapat perubahan peraturan
yang berpengaruh
signiikan terhadap
138
perundang-undangan yang berpengaruh signiikan, agar
diungkapkan.
perusahaan
16.
Uraian mengenai
Uraian memuat antara lain: perubahan
perubahan
kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya
kebijakan akuntansi
terhadap laporan keuangan.
yang diterapkan
Catatan: apabila idak terdapat perubahan kebijakan
akuntansi, agar diungkapkan.
perusahaan pada
138-140
tahun buku terakhir
416
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
KRITERIA
17.
PENJELASAN
Informasi kelangsungan
Pengungkapan informasi mengenai:
usaha
1.
Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signiikan
terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada
tahun buku terakhir;
2.
3.
Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan
HALAMAN
Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan
assessment.
141
Catatan: apabila idak terdapat hal-hal yang berpotensi
berpengaruh signiikan terhadap kelangsungan usaha
perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan
asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa
idak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh
signiikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada
tahun buku.
VI.
Good Corporate Governanc
1.
Uraian Dewan Komisaris
2.
3.
4.
158-241
Uraian memuat antara lain:
1.
2.
Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris;
3.
Pengungkapan mengenai Board Charter
(pedoman dan tata terib kerja Dewan
Komisaris).
Program pelaihan dalam rangka
meningkatkan kompetensi Dewan
Komisaris atau program orientasi bagi
Komisaris baru; dan
Informasi mengenai
Melipui antara lain:
Komisaris Independen
1.
2.
Uraian Direksi
Pernyataan tentang independensi masing-masing
Komisaris Independen.
1.
Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab
masing-masing anggota Direksi;
2.
Program pelaihan dalam rangka meningkatkan
kompetensi Direksi atau program orientasi bagi
Direksi baru; dan
3.
Pengungkapan mengenai Board Charter
(pedoman dan tata terib kerja Direksi).
Assessment terhadap
Mencakup antara lain:
Dewan Komisaris dan
1.
Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan
Komisaris dan Direksi;
2.
Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan
assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan
Direksi; dan
3.
Pihak yang melakukan assessment.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
181
Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan
Uraian memuat antara lain:
Direksi
177-181
182-188
190
417
KRITERIA
5.
PENJELASAN
Uraian mengenai
Mencakup antara lain:
kebijakan remunerasi
1.
Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Dewan
Komisaris;
2.
3.
Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Direksi;
4.
Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan
jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau
jangka panjang lainnya untuk seiap anggota Direksi;
dan
5.
Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi
Direksi.
bagi Dewan Komisaris
dan Direksi
6.
7.
191-193
Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan
jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau
jangka panjang lainnya untuk seiap anggota Dewan
Komisaris;
Frekuensi dan ingkat
Informasi memuat antara lain:
kehadiran rapat Dewan
1.
2.
3.
Komisaris, rapat Direksi,
dan rapat gabungan Dewan
Komisaris dengan Direksi
HALAMAN
193
Tanggal Rapat;
Peserta Rapat; dan
Agenda Rapat.
untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan
rapat gabungan.
Informasi mengenai
Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang
pemegang saham utama
dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah.
171
dan pengendali, baik
langsung maupun idak
langsung, sampai kepada
pemilik individu
8.
Pengungkapan hubungan
ailiasi antara anggota
Direksi, Dewan
Komisaris, dan Pemegang
Saham Utama dan/atau
pengendali
Mencakup antara lain:
1. Hubungan ailiasi antara anggota Direksi dengan anggota
Direksi lainnya;
2. Hubungan ailiasi antara anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris;
3.
200
Hubungan ailiasi antara anggota Direksi dengan
Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali;
4.
Hubungan ailiasi antara anggota Dewan
Komisaris dengan anggota Komisaris
lainnya; dan
5.
Hubungan ailiasi antara anggota Dewan
Komisaris dengan Pemegang Saham Utama
dan/atau pengendali.
Catatan: apabila idak mempunyai hubungan
ailiasi dimaksud, agar diungkapkan.
418
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
KRITERIA
9.
Komite Audit
PENJELASAN
Mencakup antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
10.
Mencakup antara lain:
dan/atau Remunerasi
1.
Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota
komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi;
2.
Independensi komite/fungsi nominasi dan/atau
5.
6.
7.
11.
Mencakup antara lain:
Dewan Komisaris yang
1.
12.
2.
3.
4.
5.
13.
Uraian tugas dan tanggung jawab;
Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan
Frekuensi pertemuan dan ingkat kehadiran komite lain.
Mencakup antara lain:
Sekretaris Perusahaan
1.
Informasi mengenai Rapat
Umum Pemegang Saham
(RUPS) tahun
sebelumnya
3.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
217-220
Nama, domisili, dan riwayat jabatan singkat sekretaris
perusahaan;
Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; dan
Program pelaihan dalam rangka mengembangkan
kompetensi sekretaris perusahaan.
Dalam bentuk tabel mencakup antara lain:
1.
2.
210-214
Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota
komite lain;
Independensi komite lain;
Uraian tugas dan Fungsi
2.
3.
215-216
remunerasi;
Uraian tugas dan tanggung jawab;
Uraian pelaksanaan kegiatan komite/fungsi nominasi
dan/atau remunerasi;
Frekuensi pertemuan dan ingkat kehadiran
komite/fungsi nominasi dan/atau
remunerasi;
Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi nominasi
dan/atau remunerasi; dan
Kebijakan mengenai suksesi Direksi.
Komite-komite lain di bawah
dimiliki oleh
perusahaan
200-209
Nama dan jabatan anggota komite audit;
Kualiikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota
komite audit;
Independensi anggota komite audit;
Uraian tugas dan tanggung jawab;
Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit; dan
Frekuensi pertemuan dan ingkat kehadiran komite
audit.
Komite/Fungsi Nominasi
3.
4.
HALAMAN
171-176
Keputusan RUPS tahun sebelumnya;
Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada tahun
buku; dan
Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum
direalisasikan.
419
KRITERIA
14.
PENJELASAN
Uraian mengenai unit audit
Mencakup antara lain:
internal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
15.
Akuntan Publik
2.
3.
4.
150-152
Nama ketua unit audit internal;
Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit
internal;
Seriikasi sebagai profesi audit internal;
Kedudukan unit audit internal dalam struktur
perusahaan;
Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit
internal; dan
Pihak yang mengangkat/memberhenikan ketua unit
audit internal.
Informasi memuat antara lain:
1.
HALAMAN
222-223
Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan
audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun
terakhir;
Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang
melakukan audit laporan keuangan tahunan
selama 5 tahun terakhir;
Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang
diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku
terakhir; dan
Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit
laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila idak ada jasa lain dimaksud, agar
diungkapkan.
16.
Uraian mengenai
Mencakup antara lain:
manajemen risiko
1.
2.
Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang
diterapkan perusahaan;
Penjelasan mengenai evaluasi yang
dilakukan atas efekivitas sistem
manajemen risiko;
3.
Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi
perusahaan
157-163
perusahaan; dan
4.
17.
Uraian mengenai sistem
Mencakup antara lain:
pengendalian intern
1.
2.
3.
420
Upaya untuk mengelola risiko tersebut.
221
Penjelasan singkat mengenai sistem
pengendalian intern, antara lain mencakup
pengendalian keuangan dan operasional;
Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern
dengan kerangka yang diakui secara internasional
(COSO – internal control framework); dan
Penjelasan mengenai evaluasi yang
dilakukan atas efekivitas sistem
pengendalian intern.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
KRITERIA
18.
Uraian mengenai corporate
social responsibility yang
terkait dengan
lingkungan hidup
PENJELASAN
Mencakup antara lain informasi tentang:
1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;
2. Kegiatan yang dilakukan; dan
Uraian mengenai corporate
social responsibility yang
terkait dengan
ketenagakerjaan, kesehatan,
dan keselamatan kerja
20.
Uraian mengenai corporate
social responsibility yang
terkait dengan
pengembangan sosial dan
kemasyarakatan
21.
Uraian mengenai corporate
social responsibility yang
terkait dengan
tanggung jawab kepada
konsumen
22.
266-267
Seriikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
Mencakup antara lain informasi tentang:
1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan
2. Kegiatan yang dilakukan.
268-269
terkait prakik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan
kerja, seperi kesetaraan gender dan kesempatan kerja,
sarana dan keselamatan kerja, ingkat turnover karyawan,
ingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain.
Mencakup antara lain informasi tentang:
1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;
2. Kegiatan yang dilakukan; dan
3. Biaya yang dikeluarkan.
270-272
terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperi
penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat
sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial,
bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.
Mencakup antara lain:
1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan
2. Kegiatan yang dilakukan.
273-277
terkait tanggung jawab produk, seperi kesehatan dan
keselamatan konsumen, informasi produk, sarana,
jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen,
dan lain-lain.
Perkara pening yang
Mencakup antara lain:
sedang dihadapi oleh
1.
2.
3.
4.
perusahaan, enitas anak,
serta anggota Dewan
Komisaris dan anggota
Direksi yang menjabat
pada periode laporan
tahunan
232,
terkait program lingkungan hidup yang berhubungan
dengan kegiatan operasional perusahaan, seperi
penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan
dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah
perusahaan, perimbangan aspek lingkungan dalam
pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain.
3.
19.
HALAMAN
232
Pokok perkara/gugatan;
Status penyelesaian perkara/gugatan;
Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; dan
Sanksi administrasi yang dikenakan kepada
perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi,
oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan
dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau
terdapat pernyataan bahwa idak dikenakan sanksi
administrasi).
Catatan: dalam hal idak berperkara, agar diungkapkan.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
421
KRITERIA
23.
24.
PENJELASAN
Akses informasi dan data
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data
perusahaan
perusahaan kepada
publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, bulein,
pertemuan dengan analis, dan sebagainya.
Bahasan mengenai kode eik
Memuat uraian antara lain:
1.
2.
Isi kode eik;
3.
4.
5.
Penyebarluasan kode eik;
HALAMAN
230
234-237
Pengungkapan bahwa kode eik berlaku bagi seluruh
level organisasi;
Jenis sanksi untuk seiap pelanggaran kode eik; dan
Jumlah pelanggaran kode eik beserta sanksi yang
diberikan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila idak terdapat pelanggaran kode
eik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan
25.
Pengungkapan mengenai
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system
whistleblowing system
antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
238-239
Penyampaian laporan pelanggaran;
Perlindungan bagi whistleblower;
Penanganan pengaduan;
Pihak yang mengelola pengaduan; dan
Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada
tahun buku terakhir serta indak lanjutnya.
Catatan: apabila idak terdapat pengaduan yang masuk
pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan
26.
Kebijakan mengenai
Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman
keberagaman komposisi
komposisi Dewan
Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi),
pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.
Dewan Komisaris dan
Direksi
190
Catatan: apabila idak ada kebijakan dimaksud, agar
diungkapkan alasan dan perimbangannya
VII.
1.
Informasi Keuangan
Surat Pernyataan Direksi
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung
dan/atau Dewan Komisaris
Jawab atas Laporan
Keuangan.
tentang
Tanggung Jawab atas
Laporan Keuangan*
422
281
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
KRITERIA
2.
PENJELASAN
Opini auditor independen
HALAMAN
282
atas laporan keuangan
3.
4.
5.
6.
7.
Deskripsi Auditor
Independen di Opini
Deskripsi memuat tentang:
1. Nama & tanda tangan;
2. Tanggal Laporan Audit; dan
3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.
Laporan keuangan yang
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:
lengkap
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Laporan posisi keuangan;
7.
Laporan posisi keuangan pada awal periode
sebelumnya keika enitas menerapkan suatu
kebijakan akuntansi secara retrospekif atau
membuat penyajian kembali pos-pos laporan
keuangan, atau keika enitas mereklasiikasi pospos dalam laporan keuangannya (jika relevan).
Laporan perubahan ekuitas;
Laporan arus kas;
Catatan atas laporan keuangan;
Informasi komparaif mengenai periode sebelumnya;
dan
Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan
proitabilitas
tahun sebelumnya.
Ikhisar Kebijakan Akuntansi
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
283-385
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain;
Perbandingan ingkat
Laporan Arus Kas
282
Memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1.
Pengelompokan dalam iga kategori
akivitas: operasi, investasi, dan pendanaan;
2.
Penggunaan metode langsung (direct method)
untuk melaporkan arus kas dari akivitas operasi;
3.
Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan
atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada
akivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan
4.
Pengungkapan transaksi non kas harus
dicantumkan dalam catatan atas laporan
keuangan.
Melipui sekurang-kurangnya:
1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan;
3. Pajak penghasilan;
4. Imbalan kerja; dan
5. Instrumen Keuangan.
288-289
291-292
300-317
423
KRITERIA
8.
PENJELASAN
HALAMAN
Pengungkapan transaksi
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
318-320,
pihak berelasi
1.
337-338,
2.
3.
Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan
pihak berelasi;
Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total
pendapatan dan beban terkait; dan
343-344,
346-347,
364-365
Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset
atau liabilitas.
9.
Pengungkapan yang
Hal-hal yang harus diungkapkan:
berhubungan dengan
1.
2.
perpajakan
3.
4.
5.
10.
Pengungkapan yang
berhubungan dengan aset
tetap
Rekonsiliasi iskal dan perhitungan beban pajak kini;
Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak
dan laba akuntansi;
Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil
rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT
Tahunan PPh Badan;
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui
pada laporan posisi keuangan untuk seiap periode
penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak
tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila
jumlah tersebut idak terlihat dari jumlah aset atau
liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan
posisi keuangan; dan
Pengungkapan ada atau idak ada sengketa pajak.
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Metode penyusutan yang digunakan;
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih
antara model revaluasi dan model biaya;
3.
347-350
341-342
Metode dan asumsi signiikan yang digunakan dalam
mengesimasi nilai wajar aset tetap (untuk model
revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap
(untuk model biaya); dan
4.
Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi
penyusutan aset tetap pada awal dan akhir
periode dengan menunjukkan: penambahan,
pengurangan dan reklasiikasi.
424
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
KRITERIA
11.
Pengungkapan yang
berhubungan dengan
segmen operasi*
PENJELASAN
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Informasi umum yang melipui
faktor-faktor yang digunakan untuk
mengideniikasi segmen yang dilaporkan;
2.
HALAMAN
Tidak ada
Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen
yang dilaporkan;
3.
Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba
rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen,
liabilitas segmen, dan unsur material segmen
lainnya terhadap jumlah terkait dalam enitas;
dan
4.
Pengungkapan pada level enitas, yang melipui
informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah
geograis dan pelanggan utama.
12.
Pengungkapan yang
berhubungan dengan
Instrumen Keuangan
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan
klasiikasinya;
2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk seiap kelompok
instrumen keuangan;
3.
4.
305-307,
372-380
Kebijakan manajemen risiko;
Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen
keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko
likuiditas; dan
5.
Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan
secara kuanitaif.
13.
Penerbitan laporan
keuangan
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan
2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan
keuangan.
383-384
*Kriteria khusus untuk Perusahaan Listed
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
425
Rekomendasi Juri ARA 2014 untuk AR BSM 2015
URAIAN
HALAMAN
1.
Agar diungkapkan dalam bentuk narasi dan tabel mengenai analisis kinerja keuangan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya secara lengkap.
2.
Agar diungkapkan bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan ingkat
kolekibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan rasio yang relevan sesuai dengan jenis
industri perusahaan.
120
3.
Agar diungkapkan informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan
secara lengkap atau pengungkapan abhwa idak ada kejadian pening setelah tanggal laporan
akuntan.
123
4.
Agar diungkapkan prospek usaha perusahaan dikaitl‹an dengan kondisi ekonomi secara umum
dan kondisi industri, disertai data pendukung kuanitaif dari sumber data yang layak dipercaya.
88-90, 123-125
5.
Agar diungkapkan prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dari Direksi,
kriteria yang digunakan, dan pihak yang melakukan assessment.
190
6.
Agar diungkapkan hubungan ailiasi untuk seiap Direktur dan Dewan Komisaris dengan anggota
Direksi, Dewan Komisaris, dan pemegang saham pengendali dan/atau pemegang saham utama.
200
426
106-119
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
URAIAN
HALAMAN
7.
Agar diungkapkan penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain
mencakup pengendalian keuangan dan operasional, kesesuaian sistem pengendalian
intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO — internal control framework)
dan evaluasi atas efekivitas sistem pengendalian intern tersebut.
221
8.
Agar diungkapkan kebijakan, kegiatan yang dilakukan, seriikasi di bidang lingkungan yang
dimiliki berkaitan dengan corporate social responsibility yng terkait dengan lingkungan hidup.
264-267
9.
Agar diungkapkan kebijakan, kegiatan yang dilakukan, dan biaya yang dikeluarkan
dengan corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial
kemasyarakatan.
270-272
10.
Agar diungkapkan kebijakan dan kegiatan yang dilakukan, berkaitan dengan corporate social
responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen.
273-277
11.
Agar dlungkapkan kebljakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
atau pengungkapan alasan dan perimbangan perusahaan idak memiliki kebijakan dimaksud.
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2015
190
427