LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN
UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
NOMOR : 28/PRT/M/2016
TENTANG
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN
BIDANG PEKERJAAN UMUM.
A. BAGIAN 1:
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP)
BIDANG UMUM
B. BAGIAN 2:
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP)
BIDANG SUMBER DAYA AIR
C. BAGIAN 3:
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP)
BIDANG BINA MARGA
D. BAGIAN 4:
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP)
BIDANG CIPTA KARYA
BAGIAN 1:
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP)
BIDANG UMUM
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP)
BIDANG UMUM
1
Ruang lingkup
Pedoman ini menetapkan langkah-langkah menghitung harga satuan dasar
(HSD) upah tenaga kerja, HSD alat dan HSD bahan, yang selanjutnya
menghitung harga satuan pekerjaan (HSP) sebagai bagian dari harga
perkiraan sendiri (HPS), dapat digunakan pula untuk menganalisis harga
perkiraan perencana (HPP) untuk penanganan pekerjaan bidang pekerjaan
umum.
Penanganan pekerjaan meliputi preservasi atau pemeliharaan dan
pembangunan atau peningkatan kapasitas kinerja bidang pekerjaan umum,
yaitu pada sektor Sumber Daya Air, Bina Marga dan Cipta Karya. Pekerjaan
dapat dilakukan secara mekanis dan/atau manual. Pekerjaan yang
dilaksanakan secara manual, tersedia tabel koefisien bahan dan koefisien
upah, sementara untuk pekerjaan yang dilaksanakan secara mekanis,
penetapan koefisien dilakukan melalui proses analisis produktivitas.
2
Acuan normatif
Dokumen referensi di bawah ini harus digunakan dan tidak dapat
ditinggalkan untuk melaksanakan pedoman ini.
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi
(Peraturan Menteri Pekerjaan Umum, Nomor 05/PRT/M/2014, tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011 tentang
Standar dan Pedoman Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Pekerjaan
Konstruksi dan Jasa Konsultansi sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 31/PRT/M/2015;
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 15/KPTS/M/2004, tanggal 17
Desember 2004, tentang Pelaksanaan Perhitungan Formula Sewa Peralatan,
Sewa Bangunan dan Tanah dan Sewa Prasarana Bangunan di lingkungan
Departemen Pekerjaan Umum
3
Istilah dan definisi
Untuk tujuan penggunaan pedoman ini, istilah dan definisi berikut
digunakan:
1
JDIH Kementerian PUPR
3.1
AC (asphaltic concrete) atau beton aspal
perkerasan beton aspal campuran panas bergradasi menerus
3.1.1
AC-WC (asphaltic concrete-wearing course)
perkerasan beton aspal sebagai lapis permukaan
3.1.2
AC-BC (asphaltic concrete-binder course)
perkerasan beton aspal sebagai lapis pengisi
3.2
air tanah
air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan
tanah
3.3
alat
3.3.1
harga pokok alat
harga pembelian peralatan yang bersangkutan sampai di gudang pembeli
3.3.2
nilai sisa alat
nilai harga peralatan yang bersangkutan pada saat akhir masa umur
ekonomisnya
3.4
analisis harga satuan pekerjaan (AHSP)
perhitungan kebutuhan biaya tenaga kerja, bahan dan peralatan untuk
mendapatkan harga satuan atau satu jenis pekerjaan tertentu
3.4
analisis produktivitas
uraian masalah dan keadaan dalam membandingkan antara output (hasil
produksi) dan input (komponen produksi: tenaga kerja, bahan, peralatan,
dan waktu)
3.5
asbuton (aspal batu buton)
aspal alam berbentuk bongkahan batu dari pulau Buton, Sulawesi
Tenggara, Indonesia
2
JDIH Kementerian PUPR
3.6
bahan
3.6.1
bahan baku
bahan di suatu lokasi tertentu atau sumber bahan (quarry) dan merupakan
bahan dasar yang belum mengalami pengolahan (contoh : batu, pasir dan
lain-lain), atau bahan yang diterima di gudang atau base camp yang
diperhitungkan dari sumber bahan, setelah memperhitungkan ongkos
bongkar-muat dan pengangkutannya
3.6.2
bahan jadi
bahan yang merupakan bahan jadi (contoh : tiang pancang beton pencetak,
kerb beton, parapet beton dan lain-lain) yang diperhitungkan diterima di
base camp/ gudang atau di pabrik setelah memperhitungkan ongkos
bongkar-buat dan pengangkutannya serta biaya pemasangan (bila
diperlukan)
3.6.3
bahan olahan
bahan yang merupakan produksi suatu pabrik tertentu atau plant atau
membeli dari produsen (contoh : agregat kasar, agregat halus dan lain-lain)
3.7
bangunan gedung dan perumahan
bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan
bermasyarakat
3.8
bendung
bangunan air dengan kelengkapannya yang dibangun melintang sungai
atau sudetan yang sengaja dibuat untuk meninggikan taraf muka air atau
untuk mendapatkan tinggi terjun, sehingga air sungai dapat disadap dan
dialirkan secara gravitasi atau dengan pompa ke tempat-tempat tertentu
yang membutuhkannya dan atau untuk mengendalikan dasar sungai, debit
dan angkutan sedimen
3.9
bendungan
bangunan yang berupa urugan tanah, urugan batu, beton, dan/atau
pasangan batu yang dibangun selain untuk menahan dan menampung air,
dapat pula dibangun untuk menahan dan menampung limbah tambang
(tailing), atau menampung lumpur sehingga terbentuk waduk
3.9.1
intake
bagian dari bendung atau bendungan yang berfungsi sebagai penyadap
aliran sungai
3
JDIH Kementerian PUPR
3.9.2
pelimpah
bangunan yang berfungsi untuk melewatkan debit aliran sungai secara
terkendali
3.10
biaya
3.10.1
biaya langsung
komponen harga satuan pekerjaan yang terdiri atas biaya upah, biaya
bahan dan biaya alat
3.10.2
biaya tidak langsung
komponen harga satuan pekerjaan yang terdiri atas biaya umum (overhead)
dan keuntungan, yang besarnya disesuaikan dengan ketentuan yang
berlaku
3.11
bidang pekerjaan umum
bidang pekerjaan yang meliputi kegiatan pekerjaan Sumber Daya Air, Bina
Marga dan Cipta Karya
3.12
Burda (laburan aspal dua lapis)
perkerasan beraspal dengan sistem penyiraman, yaitu dua lapisan agregat
dengan jumlah dan ukuran tertentu, masing-masing ditaburkan di atas
aspal yang dicairkan dan disiramkan di atas permukaan beraspal lama atau
pondasi agregat, masing-masing dengan jumplah aspal tertentu
3.13
Burtu (laburan aspal satu lapis)
perkerasan beraspal dengan sistem penyiraman, yaitu satu lapisan agregat
dengan jumlah dan ukuran tertentu, ditaburkan di atas aspal yang
dicairkan dan disiramkan secara merata di atas permukaan beraspal lama,
dengan jumlah aspal tertentu
3.14
CBA asbuton Lawele (CBA-Asb Lawele)
campuran beraspal panas dengan asbuton dari Lawele, pulau Buton,
Sulawesi Tenggara, Indonesia
3.15
Cement Treated Base (CTB)
beton semen pondasi atas
4
JDIH Kementerian PUPR
3.15.1
Cement Treated Subbase (CTSB)
beton semen pondasi bawah
3.16
CMRFB (cold mix recycled by foam bitumen)
campuran antara reclaimed asphalt pavement (RAP) dan agregat baru (bila
diperlukan) serta busa aspal (foamed bitumen) yang dicampur di unit
produksi campuran aspal atau pencampuran di tempat (in place), dihampar
dan dipadatkan dalam keadaan dingin
3.17
daftar kuantitas dan harga atau bill of quantity (BOQ)
daftar rincian pekerjaan yang disusun secara sistematis menurut
kelompok/bagian pekerjaan, disertai KETERANGAN mengenai volume dan
satuan setiap jenis pekerjaan.
3.18
harga perkiraan perencana (HPP) atau engineering’s estimate (EE)
perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang dihitung secara profesional
oleh perencana, yang digunakan sebagai salah satu acuan dalam
melakukan penawaran suatu pekerjaan tertentu
3.19
harga perkiraan sendiri (HPS) atau owner’s estimate (OE)
hasil perhitungan seluruh volume pekerjaan dikalikan dengan Harga Satuan
ditambah dengan seluruh pajak dan keuntungan.
3.20
harga satuan dasar (HSD)
harga komponen dari mata pembayaran dalam satuan tertentu, misalnya:
bahan (m, m², m³, kg, ton, zak, dan sebagainya), peralatan (unit, jam, hari,
dan sebagainya), dan upah tenaga kerja (jam, hari, bulan, dan sebagainya)
3.20.1
harga satuan dasar alat
besarnya biaya yang dikeluarkan pada komponen biaya alat yang meliputi
biaya pasti dan biaya tidak pasti atau biaya operasi per satuan waktu
tertentu, untuk memproduksi satu satuan pengukuran pekerjaan tertentu
3.20.2
harga satuan dasar bahan
besarnya biaya yang dikeluarkan pada komponen
memproduksi satu satuan pengukuran pekerjaan tertentu
5
bahan
untuk
JDIH Kementerian PUPR
3.20.3
harga satuan dasar tenaga kerja
besarnya biaya yang dikeluarkan pada komponen tenaga kerja per satuan
waktu tertentu, untuk memproduksi satu satuan pengukuran pekerjaan
tertentu
3.21
harga satuan pekerjaan (HSP)
biaya yang dihitung dalam suatu analisis harga satuan suatu pekerjaan,
yang terdiri atas biaya langsung (tenaga kerja, bahan, dan alat), dan biaya
tidak langsung (biaya umum atau overhead, dan keuntungan) sebagai mata
pembayaran suatu jenis pekerjaan tertentu, belum termasuk Pajak
Pertambahan Nilai (PPN)
3.22
HRS (hot rolled sheet) atau lapis tipis beton aspal campuran panas
(LATASTON)
perkerasan beton aspal campuran panas bergradasi senjang
3.22.1
HRS-WC (hot rolled sheet wearing course)
lapis tipis beton aspal (LATASTON) untuk lapis permukaan
3.22.2
HRS-Base (hot rolled sheet - base)
lapis tipis beton aspal (LATASTON) untuk lapis pondasi
3.23
jaringan irigasi
saluran, bangunan, dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu
kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian,
penggunaan, dan pembuangan air irigasi
3.24
koefisien
faktor pengali atau koefisien sebagai dasar penghitungan biaya bahan, biaya
alat, dan upah tenaga kerja
3.24.1
koefisien bahan
indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan bahan bangunan untuk
setiap satuan volume pekerjaan
3.24.2
koefisien tenaga kerja
indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk mengerjakan
setiap satuan volume pekerjaan
6
JDIH Kementerian PUPR
3.25
koefisien tenaga kerja atau kuantitas jam kerja
faktor yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk menyelesaikan satu
satuan volume pekerjaan, berdasarkan kualifikasi tenaga kerja yang
diperlukan
3.26
lokasi pekerjaan
tempat suatu pekerjaan dilaksanakan
3.27
LPA-A (lapis pondasi agregat kelas A)
pondasi agregat untuk perkerasan jalan menggunakan gradasi kelas-A
3.28
LPPA (lapis pondasi pasir aspal)
campuran antara pasir dan aspal keras sebagai pondasi jalan, yang
dicampur di unit pencampur aspal, dihampar dan dipadatkan dalam
keadaan panas pada temperatur tertentu
3.29
LPMA (lapis penetrasi Macadam asbuton)
perkerasan jalan yang terdiri atas agregat pokok dan agregat pengunci
bergradasi seragam yang diikat oleh butiran asbuton Lawele dengan cara
dihamparkan di atas agregat pokok, dipadatkan lapis demi lapis; setelah
agregat pengunci dipadatkan, dihampar butiran asbuton lawele kembali
kemudian diberi agregat penutup dan dipadatkan
3.30
mata pembayaran
jenis pekerjaan yang secara tegas dinyatakan dalam dokumen lelang sebagai
bagian dari pekerjaan yang dilelang yang dapat dibayar oleh pemilik (owner)
3.31
metode kerja
cara kerja untuk menghasilkan suatu jenis pekerjaan/bagian pekerjaan
tertentu sesuai dengan spesifikasi teknik yang ditetapkan dalam dokumen
lelang
3.32
overhead
biaya yang diperhitungkan sebagai biaya operasional dan pengeluaran biaya
kantor pusat yang bukan dari biaya pengadaan untuk setiap mata
pembayaran, biaya manajemen, akuntansi, pelatihan dan auditing,
perizinan, registrasi, biaya iklan, humas dan promosi, dan lain sebagainya
7
JDIH Kementerian PUPR
3.33
pedoman
acuan yang bersifat umum yang harus dijabarkan lebih lanjut dan dapat
disesuaikan dengan karakteristik dan kemampuan daerah setempat.
3.34
pengaman pantai
upaya untuk melindungi dan mengamankan daerah pantai dan muara
sungai dari kerusakan akibat erosi, abrasi, dan akresi
3.34.1
krib laut
bangunan yang dibuat tegak lurus atau kira-kira tegak lurus pantai,
berfungsi mengendalikan erosi yang disebabkan oleh terganggunya
keseimbangan angkutan pasir sejajar pantai (long shore sand drift)
3.34.2
pemecah gelombang
konstruksi pengaman pantai yang posisinya sejajar atau kira-kira sejajar
garis pantai dengan tujuan untuk meredam gelombang datang
3.34.3
revetmen
struktur di pantai yang dibangun menempel pada garis pantai dengan
tujuan untuk melindungi pantai yang tererosi
3.34.4
tanggul laut
bangunan pengaman pantai yang bertujuan agar daerah yang dilindungi
tidak tergenang atau terlimpas oleh air laut; konstruksinya adalah kedap air
3.34.5
tembok laut
bangunan pengaman pantai yang bertujuan untuk melindungi kawasan di
belakang tembok laut agar pantai tidak tererosi. Konstruksinya dapat
berupa dinding masif atau tumpukan batu
3.35
pengaman sungai
upaya untuk mencegah dan menanggulangi
lingkungan yang disebabkan oleh banjir
terjadinya
kerusakan
3.35.1
krib
bangunan air yang dibuat melintang sungai mulai dari tebing sungai ke
arah tengah guna mengarahkan arus dan melindungi tebing dari
penggerusan dan juga dapat berfungsi sebagai pengendali alur
8
JDIH Kementerian PUPR
3.35.2
tanggul
salah satu bangunan pengendali sungai yang fungsi utamanya untuk
membatasi penyebaran aliran lahar, mengarahkan aliran lahar juga dapat
dimanfaatkan untuk keperluan lain
3.36
pengendali muara sungai
bangunan untuk mengendalikan muara meliputi penutupan, pemindahan
dan pendangkalan alur sungai
3.36.1
jeti
salah satu bangunan pengendali muara yang dibangun untuk stabilisasi
muara sungai dan perbaikan alur sungai
3.36.2
pengerukan
proses pengambilan tanah atau material dari lokasi di dasar air, biasanya
perairan dangkal seperti danau, sungai, muara ataupun laut dangkal, dan
memindahkan atau membuangnya ke lokasi lain
3.37
rawa
sumber daya air berupa genangan air terus-menerus atau musiman yang
terbentuk secara alamiah di atas lahan yang pada umumnya mempunyai
kondisi topografi relatif datar dan/atau cekung, struktur tanahnya berupa
tanah organik/gambut dan/atau mineral mentah, mempunyai derajat
keasaman air yang tinggi, dan/atau terdapat flora dan fauna yang spesifik
3.38
satuan pekerjaan
satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan
panjang, luas, volume, dan unit
3.39
waktu siklus
waktu yang diperlukan suatu alat untuk beroperasi pada pekerjaan yang
sama secara berulang, yang akan berpengaruh terhadap kapasitas produksi
dan koefisien alat
4
Kegunaan dan struktur analisis harga satuan
Analisis ini digunakan sebagai suatu dasar untuk menyusun perhitungan
harga perkiraan sendiri (HPS) atau owner’s estimate (OE) dan harga
perkiraan perencana (HPP) atau engineering’s estimate (EE) yang dituangkan
sebagai kumpulan harga satuan pekerjaan seluruh mata pembayaran.
9
JDIH Kementerian PUPR
Analisis harga satuan dapat diproses secara manual atau menggunakan
perangkat lunak.
Yang dimaksud dengan nilai total HPS adalah hasil perhitungan seluruh
volume pekerjaan dikalikan dengan Harga Satuan ditambah dengan seluruh
beban pajak dan keuntungan Permen PU Nomor 07/PRT/M/2011.
Untuk pengadaan barang/jasa pemerintah sesuai dengan Perpres Nomor 70
Tahun 2012 (perubahan kedua atas Perpres Nomor 54 Tahun 2010), nilai
total HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia (Perpres Nomor 70 Tahun
2012, pasal 66, Ayat 3). HPS digunakan sebagai alat untuk menilai
kewajaran penawaran termasuk rinciannya, dan sebagai dasar untuk
menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah, serta sebagai dasar untuk
menetapkan besaran nilai jaminan pelaksanaan bagi penawaran yang
nilainya lebih rendah daripada 80% (delapan puluh perseratus) nilai total
HPS (ditto, Ayat 5). Penyusunan HPS dikalkulasikan secara keahlian
berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan(ditto Ayat 7).
Kontrak harga satuan adalah kontrak pekerjaan yang nilai kontraknya
didasarkan atas harga satuan pekerjaan (HSP) yang pasti dan mengikat atas
setiap jenis pekerjaan masing-masing.Nilai kontrak adalah jumlah perkalian
HSP dengan volume masing-masing jenis pekerjaan yang sesuai dengan
daftar kuantitas dan harga (bill of quantity, BOQ) yang terdapat dalam
dokumen penawaran.
Analisis harga satuan ini menetapkan suatu perhitungan harga satuan
upah, tenaga kerja, dan bahan, serta pekerjaan yang secara teknis dirinci
secara detail berdasarkan suatu metode kerja dan asumsi-asumsi yang
sesuai dengan yang diuraikan dalam suatu spesifikasi teknik, gambar
desain dan komponen harga satuan, baik untuk kegiatan rehabilitasi/
pemeliharaan, maupun peningkatan infrastruktur ke-PU-an.
Harga satuan pekerjaan terdiri atas biaya langsung dan biaya tidak
langsung. Komponen biaya langsung terdiri atas upah, bahan dan alat,
sedangkan komponen biaya tidak langsung terdiri atas biaya umum atau
overhead dan keuntungan.
10
JDIH Kementerian PUPR
Dalam Gambar 1 diperlihatkan struktur analisis Harga Satuan Pekerjaan
(HSP). Dalam Gambar 2 diperlihatkan struktur analisis Harga Satuan Dasar
(HSD) alat mekanis. Dalam Gambar 3 diperlihatkan struktur analisis Harga
Satuan Dasar (HSD) bahan.
B: Biaya Tidak Langsung
A: Biaya Langsung
Tenaga
kerja
- Upah, transportasi.
- Harga alat, bunga
bank, asuransi.
- Harga bahan, jarak
ke lokasi, urutan
kerja, dan
sebagainya
- Metode kerja, jarak
ke lokasi, kondisi
jalan.
- Spesifikasi Umum/
Khusus, RKS,
Gambar, dan
sebagainya
Bahan
Alat
B1:
Biaya Umum
B2:
Keuntungan
Analisis HSD
Analisis HSP: (A)
(Mekanis/
Produktivitas
dan/atau Manual)
B = (B1 + B2) =
Contoh
maksimum:
15% A
Harga Satuan Pekerjaan = (A+B)
Gambar 1 – Struktur analisis Harga Satuan Pekerjaan (HSP)
Semua ketentuan normatif pada pedoman ini harus diikuti sepenuhnya,
sedangkan yang bersifat informatif hanya untuk memberikan contoh
perhitungan AHSP terkait. Penggunaan Pedoman AHSP ini seharusnya
disesuaikan dengan karakteristik dan kondisi lokasi pekerjaan. Namun
untuk hal-hal tertentu yang belum tercantum dalam salah satu sektor dari
pedoman ini
dimungkinkan untuk menggunakan AHSP pada sektor
lainnya. Selanjutnya jika belum juga tercantum dalam pedoman ini dapat
menggunakan AHSP berdasarkan referensi lain yang sudah ditetapkan oleh
Peraturan Daerah dan/atau atas persetujuan pengguna jasa.
11
JDIH Kementerian PUPR
Spesifikasi alat:
- Tenaga mesin(Pw)
- Kapasitas (Cp)
- Jam kerja alat per
tahun (W)
- Umur ekonomis(A)
Investasi alat:
- Suku bunga
(i)
- Harga alat (B)
- Asuransi (Ins)
Harga:
- Upah operator/
driver (U1)
- Pembantu
operator/driver
(U2)
BIAYA PASTI PER JAM
- Nilai sisa alat (C)
- Faktor angsuran (D),
- Biaya pengembalian modal (E),
- Biaya asuransi (F),
- Biaya pasti (G),
Consumables:
- Bahan bakar (Mb)
- Pelumas (Mp)
- Suku cadang
BIAYA OPERASI PER JAM:
- Bahan bakar, H
- Biaya pelumas, I,
- Biaya bengkel, J,
- Biaya perawatan/perbaikan,K
- Biaya operator, L,
- Biaya pembantu operator, M,
- Biaya operasi, P,
HSD alat atau harga
sewa alat per jam S :
(G + P), Rumus (14)
Gambar 2 – Struktur analisis Harga Satuan Dasar (HSD) alat mekanis
- Harga satuan bahan
baku di quarry (m3)
(RpM01)
- Jarakdari quarry ke
lokasi (L)
- Kondisi jalan, Kec (v)
- Berat isi bahan (D)
HSD alat/jam, Rp E
Kapasitas alat (V)
Faktor efisiensi alat (Fa)
Faktor lain (Fb, Fv, Fk)
Waktu siklus produksi (Ts)
Kapasitas produksi/jam (Q)
Biaya alat/satuan pengukuran (RpEn=1Rpn)
HSD bahan di base camp/lokasi:
RpM 01 + RpEn=1 + ....... + RpEn
Gambar 3 – Struktur analisis Harga Satuan Dasar (HSD) bahan
12
JDIH Kementerian PUPR
5
Ketentuan dan persyaratan
5.1 Umum
Harga Satuan Pekerjaan (HSP) terdiri atas biaya langsung dan biaya tidak
langsung. Biaya langsung terdiri atas upah, alat dan bahan. Biaya tidak
langsung terdiri atas biaya umum dan keuntungan. Biaya langsung masingmasing ditentukan sebagai harga satuan dasar (HSD) untuk setiap satuan
pengukuran standar, agar hasil rumusan analisis yang diperoleh
mencerminkan harga aktual di lapangan. Biaya tidak langsung dapat
ditetapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Harga satuan dasar yang
digunakan harus sesuai dengan asumsi pelaksanaan/penyediaan yang
aktual (sesuai dengan kondisi lapangan) dan mempertimbangkan harga
setempat.
Dalam penerapannya, perhitungan harga satuan pekerjaan harus
disesuaikan dengan spesifikasi teknis yang digunakan, asumsi-asumsi yang
secara teknis mendukung proses analisis, penggunaan alat secara mekanis
atau manual, peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku,
serta pertimbangan teknis (engineering judgment) terhadap situasi dan
kondisi lapangan setempat.
Contoh perhitungan dalam Bagian 2, Bagian 3, dan Bagian 4 dapat diproses
menggunakan perangkat lunak pengolah angka (spreadsheets), tetapi perlu
diperhatikan bahwa perangkat lunak ini hanya alat bantu untuk
mempercepat hasil analisis. Perangkat lunak setiap saat dapat dimodifikasi
dan dikembangkan, serta tidak mewakili kondisi untuk seluruh daerah di
Indonesia.
Dalam analisis harga satuan ini diperlukan masukan data dan asumsi yang
didasarkan atas data hasil survei, pengalaman, dan bahan yang tersedia,
sehingga bila terjadi sanggahan terhadap harga satuan yang dihitung
berdasarkan asumsi dan faktor yang dirancang dalam perhitungan ini,
segala akibat yang ditimbulkan sepenuhnya adalah menjadi tanggung jawab
perencana.
5.2 Harga satuan dasar (HSD)
Berikut ini diuraikan persyaratan komponen utama harga satuan, yaitu
untuk tenaga kerja, bahan dan alat, yang masing-masing dianalisis sebagai
harga satuan dasar (HSD).
5.2.1 HSD tenaga kerja
5.2.1.1 Umum
Komponen tenaga kerja berupa upah yang digunakan dalam mata
pembayaran
tergantung
pada
jenis
pekerjaannya.
Faktor
yang
mempengaruhi harga satuan dasar tenaga kerja antara lain jumlah tenaga
13
JDIH Kementerian PUPR
kerja dan tingkat keahlian tenaga kerja. Penetapan jumlah dan keahlian
tenaga kerja mengikuti produktivitas peralatan utama.
Suatu produksi jenis pekerjaan yang menggunakan tenaga manusia pada
umumnya dilaksanakan oleh perorangan atau kelompok kerja dilengkapi
dengan peralatan yang diperlukan berdasarkan metode kerja yang
ditetapkan yang disebut alat bantu (contoh: sekop, palu, gergaji, dan
sebagainya) serta bahan yang diolah.
Biaya tenaga kerja standar dapat dibayar dalam sistem hari orang standar
atau jam orang standar. Besarnya sangat dipengaruhi oleh jenis pekerjaan
dan lokasi pekerjaan. Secara lebih rinci faktor tersebut dipengaruhi antara
lain oleh :
- keahlian tenaga kerja,
- jumlah tenaga kerja,
- faktor kesulitan pekerjaan,
- ketersediaan peralatan,
- pengaruh lamanya kerja, dan
- pengaruh tingkat persaingan tenaga kerja.
Untuk pekerjaan bangunan gedung yang dilaksanakan secara manual,
koefisien bahan dan tenaga kerja sudah tersedia dalam tabel yang
dipergunakan untuk satu satuan volume pekerjaan atau satu satuan
pengukuran tertentu.
5.2.1.2 Kualifikasi tenaga kerja
Dalam pelaksanaan pekerjaan umum diperlukan keterampilan yang
memadai untuk dapat melaksanakan suatu jenis pekerjaan. Tenaga kerja
yang terlibat dalam suatu jenis pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 – Kodefikasi tenaga kerja
No
1
2
3
4
5
6
7
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Tukang gali
Tukang batu/tembok
Tukang kayu
Tukang besi/besi beton
Tukang cat/pelitur
Tukang pipa/operator pompa
Tukang penganyam bronjong
Tukang tebas
Tukang las
Kepala tukang
Mandor
Juru ukur
Pembantu juru ukur
Mekanik alat berat
14
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
L.05
L.06
L.07
JDIH Kementerian PUPR
No
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Tenaga Kerja
Operator alat berat
Pembantu operator
Supir truk
Kenek truk
Juru gambar (drafter)
Operator printer/plotter
Tenaga ahli utama
Tenaga ahli madya
Tenaga ahli muda
Tenaga ahli pratama
Narasumber pejabat eselon
Narasumber praktisi
Lainnya
Kode
L.08
L.09
L.10
L.11
L.12
L.13
L.14a
L.14b
L.14c
L.14d
L.15a
L.15b
L.16
Untuk menjamin pekerjaan lapangan dapat dilaksanakan dengan baik,
kelompok kerja utama tersebut perlu memiliki keterampilan yang teruji.
Pengukuran produktivitas kerja para pekerja dalam Gugus Kerja tertentu
yang terdiri atas tukang, pembantu tukang/laden, kepala tukang dan
mandor. Produktivitas pekerja dinyatakan sebagai orang jam (OJ) atau
orang hari (OH) yang diperlukan untuk menghasilkan suatu satuan
pekerjaan tertentu. Pengukuran produktivitas kerja tersebut menggunakan
metode “Time and motion study” dengan mengamati gerak para pekerja dan
produknya pada setiap menitnya.
5.2.1.3 Standar upah
Sumber data harga standar upah berdasarkan standar yang ditetapkan
Gubernur/Bupati/Walikota.
5.2.1.4 Standar orang hari
Yang dimaksud dengan pekerja standar di sini adalah pekerja yang bisa
mengerjakan satu macam pekerjaan seperti pekerja galian, pekerja
pengaspalan, pekerja pasangan batu, pekerja las dan lain sebagainya.
Dalam sistem pengupahan digunakan satu satuan upah berupa standar
orang hari yang disingkat orang hari (OH), yaitu sama dengan upah
pekerjaan dalam 1 hari kerja (8 jam kerja termasuk 1 jam istirahat atau
disesuaikan dengan kondisi setempat).
5.2.1.5 Standar orang jam
Orang hari standar atau satu hari orang bekerja adalah 8 jam, terdiri atas 7
jam kerja (efektif) dan 1 jam istirahat.
Bila diperoleh data upah pekerja per bulan, maka upah jam orang pada
Rumus (1) dapat dihitung dengan membagi upah per bulan dengan jumlah
hari efektif selama satu bulan (24 – 26) atau 25 hari kerja dandengan
jumlah 7 jam kerja efektif selama satu hari.
15
JDIH Kementerian PUPR
Apabila perhitungan upah dinyatakan dengan upah orang per jam (OJ)
makaupah orang per jam dihitung sebagai berikut:
Upah orang per jam (OJ) = Upah orang per bulan
(1)
25 hari x 7 jam kerja
5.2.1.6 Koefisien dan jumlah tenaga kerja
Jumlah jam kerja merupakan koefisien tenaga kerja atau kuantitas jam
kerja per satuan pengukuran. Koefisien ini adalah faktor yang menunjukkan
lamanya pelaksanaan dari tenaga kerja yang diperlukan untuk
menyelesaikan satu satuan volume pekerjaan. Faktor yang mempengaruhi
koefisien tenaga kerja antara lain jumlah tenaga kerja dan tingkat keahlian
tenaga kerja. Penetapan jumlah dan keahlian tenaga kerja mengikuti
produktivitas peralatan utama.
Jumlah tenaga kerja tersebut adalah relatif tergantung dari beban kerja
utama produk yang dianalisis. Jumlah total waktu digunakan sebagai dasar
menghitung jumlah pekerja yang digunakan.
Contoh-contoh menghitung koefisien tenaga kerja dapat dilihat pada
analisis harga satuan pekerjaan (HSP) tentang pemakaian alat dan tenaga
kerja.
5.2.1.7 Estimasi harga satuan dasar (HSD) tenaga kerja
Dengan asumsi jumlah hari kerja rata-rata 25 hari perbulan dan jumlah
jam kerja efektif per hari selama 7 jam, upah kerja per jam dapat dihitung.
Lihat Rumus (1).
5.2.2 Harga satuan dasar alat
5.2.2.1 Masukan untuk perhitungan biaya alat
Dalam Gambar 2 ditunjukkan struktur analisis HSD alat. Komponen alat
digunakan dalam mata pembayaran tergantung pada jenis pekerjaannya.
Faktor yang mempengaruhi harga satuan dasar alat antara lain: jenis
peralatan, efisiensi kerja, kondisi cuaca, kondisi medan, dan jenis
material/bahan yang dikerjakan.
Untuk pekerjaan tertentu, kebutuhan alat sudah melekat dimiliki oleh
tenaga kerja karena umumnya pekerjaan dilaksanakan secara manual
(misal cangkul, sendok tembok, roskam, dan lain-lain). Untuk pekerjaan
yang memerlukan alat berat, misal untuk pemancangan tiang beton atau
pipa baja ke dalam tanah, dan/atau pekerjaan vertikal, penyediaan alat
dilakukan berdasarkan sistem sewa.
Jika beberapa jenis peralatan yang digunakan untuk pekerjaan secara
mekanis dan digunakan dalam mata pembayaran tertentu, maka besarnya
16
JDIH Kementerian PUPR
suatu produktivitas ditentukan oleh peralatan utama yang digunakan dalam
mata pembayaran tersebut.
Berikut ini masukan yang diperlukan dalam perhitungan biaya alat per
satuan waktu untuk pekerjaan secara mekanis.
5.2.2.1.1 Jenis alat
Jenis peralatan yang dipergunakan misalnya Wheel Loader, BackhoeExcavator, Asphalt Mixing Plant (AMP) dan sebagainya. Jenis alat yang
diperlukan dalam suatu mata pembayaran disesuaikan dengan ketentuan
yang tercantum dalam spesifikasi teknis, misalnya dalam mata pembayaran
Hot Rolled Sheet dalam spesifikasi diharuskan menggunakan alat pemadat
roda baja (Tandem Roller) untuk penggilasan awal (breakdown rolling) dan
alat pemadat roda karet (Pneumatic Tire Roller) untuk penggilasan antara
(intermediate rolling) serta alat pemadat roda baja tanpa vibrasi untuk
pemadatan akhir. Berbagai jenis peralatan telah dibuat untuk dipakai pada
pekerjaan-pekerjaan tertentu.
Pada umumnya satu jenis peralatan hanya mampu melaksanakan satu
jenis kegiatan pelaksanaan pekerjaan, misalnya asphalt paving machine
(asphalt finisher) fungsinya adalah untuk menghampar campuran aspal
panas atau hotmix sebagai lapisan perkerasan jalan, namun ada juga jenis
peralatan yang dapat dan boleh dipakai untuk beberapa jenis kegiatan atau
fungsi misalnya Bulldozer, yang fungsi utamanya adalah untuk mengupas
lapisan permukaan tanah, tapi dapat juga berfungsi sebagai pembongkar
batu-batu atau akar-akar pohon di bawah lapisan permukaan tanah serta
untuk pemadatan awal pada penimbunan tanah dan alat untuk meratakan
timbunan/ hamparan batu.
Jenis alat lainnya dapat dilihat pada Tabel 2.
17
JDIH Kementerian PUPR
Tabel 2 - Jenis alat-alat mekanis
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
Uraian
Aggregat (chip) spreader
Alat grouting
Alat las (karbit)
Alat pemasang rivet
Alat tambahan batubara (direct)
Alat tambahan gas batubara
Asphalt tanker
Asphalt distributor
Asphalt finisher
Asphalt liquid mixer
Asphalt mixing plant
Asphalt sprayer
Bar bender/rebar bender, bar straightener
Bar cutter/rebar cutter
Bekisting/acuan tetap untuk jalan beton (pelat baja
tebal 5 mm)
Blending equipment (pencampur agregat)
Boat/speed boat
Bor beton
Bore pile machine
Breaker
Bulldozer (100-150) HP
Cement tanker
Chain saw
Cetakan armor
Cold milling
Cold recycler
Compressor (4000-6500) L/menit
Concrete mixer 250 L
Concrete mixer (300-600) L
Concrete pan mixer 1200 L
Concrete pump
Concrete vibrator
Crane (..…ton)
Diamond grinding machine (untuk beton)
Drilling rig
Dump truck (….. m3)
Flat bed truck (3-4) m³
Fixed form paver
Forklift
Pulvi mixer
18
Kode
(E.xx)
Disesuaikan
dengan sektor
masing-masing
JDIH Kementerian PUPR
No.
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
Uraian
Generator set
Geolistrik
Gondola
Grouting pump
Hot recycler
Jack hammer
Jack hidraulic
Kapal keruk (dredger ship)
Lift kerja
Mesin potong rumput
Mobil (kendaraan roda empat)
Motor grader >100 HP
Mud pump
Pedestrian roller
Penarik kabel
Perahu
Pile driver+ hammer
Pipe jacking
Pipe line cutter
Polisher
Ponton
Rakit
Sand pump/dredger
Slip form paver
Sondir (Dutch cone penetrometer)
Stone crusher
Stressing jack
Stressing machine
Submersible pump
Tamper
Tandem roller (6 - 8) t
Theodolit/Waterpass
Three wheel roller (6 - 8) t
Tire roller (8 - 10) t
Tongkang
Track loader (75 –100) HP
Trailer 20 ton
Trawel
Tripod / tackle
Tronton
19
Kode
(E.xx)
Disesuaikan dengan
sektor masingmasing
JDIH Kementerian PUPR
No.
81
82
83
84
85
86
87
88
Uraian
Truck mixer (agitator)
Tunneling Boring Machine
Vibrating rammer
Vibratory roller (5 - 8) t
Water jet
Water pump (70 - 100) mm
Water tanker (3000 - 4500) L
Wheel loader (1,0 – 1,6) m³
Kode
(E.xx)
5.2.2.1.2 Tenaga mesin
Tenaga mesin (Pw) merupakan kapasitas tenaga mesin penggerak dalam
satuan tenaga kuda atau horsepower (HP).
5.2.2.1.3 Kapasitas alat
Perhitungan kapasitas produksi peralatan per-jamnya bisa dihitung sesuai
dengan cara yang tercantum dalam rumus umum yaitu rumus perhitungan
produksi peralatan per jam, atau berdasarkan hasil produksi selama bekerja
4 jam pertama ditambah hasil produksi selama bekerja 3 jam kedua,
kemudian hasil produksi hariannya dibagi 7 untuk memperoleh
hasilproduksi rata-rata tiap jamnya misalnya Wheel Loader 1,20 m³
(kapasitas bucket untuk tanah gembur, kondisi munjung atau heaped).
Di samping itu ada peralatan yang bisa berdiri sendiri dalam operasinya,
tapi ada peralatan yang bergantung pada peralatan lain seperti misalnya
Dump Truck, yang tidak bisa mengisi muatannya sendiri, harus diisi
memakai Loaderatau Excavator. Jadi isi muatan bak Dump Truck tergantung
pada berapa banyak yang bisa ditumpahkan oleh pengisinya (Loader atau
Excavator).
5.2.2.1.4 Umur ekonomis alat
Umur ekonomis peralatan (A) dapat dihitung berdasarkan kondisi
penggunaan dan pemeliharaan yang normal, menggunakan standar/manual
dari pabrik pembuat.Setiap peralatan selama pemakaiannya (operasinya)
membutuhkan sejumlah biaya, yaitu biaya untuk operasi sesuai dengan
fungsinya dan biaya pemeliharaan (termasuk perbaikan) selama operasi.
Setiap jenis peralatan mempunyai umur ekonomisnya sendiri-sendiri yang
berbeda antara satu jenis peralatan dengan jenis peralatan lainnya. Pada
umumnya dinyatakan dalam tahun pengoperasian.
Umur ekonomis peralatan yang dipakai untuk perhitungan dalam panduan
ini diambil sesuai dengan data dalam referensi yang dipakai
20
JDIH Kementerian PUPR
5.2.2.1.5 Jam kerja alat per tahun
Pada peralatan yang bermesin, jam kerja peralatan atau jam pemakaian
peralatan akan dihitung dan dicatat sejak mesin dihidupkan sampai mesin
dimatikan. Selama waktu (jam) pelaksanaan kegiatan pekerjaan maka
peralatan tetap dihidupkan, kecuali generating set (genset) yang selalu tetap
dihidupkan, untuk peralatan tidak bermesin maka jam pemakaiannya sama
dengan jam pelaksanaan kegiatan pekerjaan.
Jumlah jam kerja peralatan (W) dalam 1 (satu) tahun.
CATATAN 1:
- Untuk peralatan yang bertugas berat, dianggap bekerja terus menerus
dalam setahun selama 8 jam/hari dan 250 hari/tahun, maka: W = 8 x
250 = 2000 jam/tahun.
- Untuk peralatan yang bertugas tidak terlalu berat atau sedang, dianggap
bekerja 200 hari dalam 1 tahun dan 8 jam/hari, maka:W = 8 x 200 =
1600 jam/tahun.
- Untuk peralatan yang bertugas ringan, dianggap bekerja selama 150
hari/tahun dan 8 jam/hari, maka:W = 8 x 150 = 1200 jam/tahun.
5.2.2.1.6 Harga pokok alat
Harga pokok perolehan alat (B) yang dipakai dalam perhitungan biaya sewa
alat atau pada analisis harga satuan dasar alat.
Sebagai rujukan untuk harga pokok alat adalah Perpres Nomor 54 Tahun
2010 pasal 66 ayat (7), dan perubahannya dalam Perpres Nomor 70 Tahun
2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Apabila tidak ada, dapat
menggunakan
Peraturan
Menteri
Pekerjaan
Umum
Nomor
15/KPTS/M/2004 tanggal 17 Desember 2004 dengan memperhitungkan
faktor inflasi.
Harga yang tercantum dapat terjadi melalui persyaratan jual beli apakah
barang tersebut loko gudang, franco gudang, free on board, serta kadangkadang penjual harus menanggung cost, freight, and insurance atas barang
yang dikirim.
5.2.2.1.6.1 Loko gudang
Pada syarat jual beli ini, pembeli harus menanggung biaya pengiriman
barang dari gudang penjual ke gudang pembeli.
5.2.2.1.6.2 Franco gudang
Kebalikannya syarat jual beli loko gudang, pada syarat jual beli ini, penjual
menanggung biaya pengiriman barang sampai ke gudang pembeli.
5.2.2.1.6.3 Free on Board
Bila terjadi perdagangan dengan luar negeri, pembeli bisa saja dikenakan
syarat jual beli free on board. Pemberitahuannya biasanya dikirim lewat
surat bisnis atau email. Free on board adalah syarat jual beli yang
21
JDIH Kementerian PUPR
membebankan biaya pengiriman barang kepada pembeli dari luar negeri.
Biaya pengiriman barangnya meliputi biaya dari pelabuhan muat penjual
sampai ke pelabuhan penerima yang digunakan oleh pembeli. Penjual di
dalam negeri, dalam hal ini Indonesia, hanya menanggung biaya
pengangkutan sampai ke pelabuhan muatnya saja.
5.2.2.1.6.4 Cost, Freight, and Insurance
Dalam surat perjanjian jual beli kadang-kadang disebutkan bahwa penjual
harus menanggung cost, freight and insurance. Pembeli tidak perlu bingung
dengan syarat jual beli ini. Cost, freight and insurance ini adalah syarat jual
beli sehingga penjual harus menanggung biaya pengiriman barang dan
asuransi kerugian atas barang yang dikirim.
5.2.2.1.6.5 Nilai sisa alat
Nilai sisa peralatan atau bisa disebut nilai jual kembali adalah perkiraan
harga peralatan yang bersangkutan pada akhir umur ekonomisnya. Pada
umumnya nilai sisa peralatan ini tidak samauntuk tiap jenis peralatan,
tergantung pada jenis peralatannya.
Nilai sisa alat (C) ini banyak tergantung pada kondisi pemakaian dan
pemeliharaan selama waktu pengoperasian. Untuk perhitungan analisis
harga satuan ini, nilai sisa alat dapat diambil rata-rata 10% dari pada harga
pokok alat, tergantung pada karakteristik (dari pabrik pembuat) dan
kemudahan pemeliharaan alat.
Nilai sisa alat : C = 10% harga alat
(2)
5.2.2.1.6.6 Tingkat
suku bunga, faktor angsuran modal dan biaya
pengembalian modal
Merupakan tingkat suku bunga bank (i) pinjaman investasi yang berlaku
pada waktu pembelian peralatan yang bersangkutan.
Perencana teknis/pengguna jasa menentukan nilai suku bunga ini dengan
mengambil nilai rata-rata dari beberapa bank komersial terutama di wilayah
tempat kegiatan pekerjaan berada.
i x (1 + i ) A
(1 + i ) A − 1
(B − C) x D
Biaya pengembalian modal dengan rumus: E =
W
Faktor angsuran modal menggunakan rumus: D =
(3)
(4)
KETERANGAN :
A adalah umur ekonomis alat (tahun)
i adalah tingkat suku bunga pinjaman investasi (% per tahun)
B adalah harga pokok alat (rupiah)
C adalah nilai sisa alat (%)
W adalah jumlah jam kerja alat dalam satu tahun (jam)
22
JDIH Kementerian PUPR
5.2.2.1.6.7 Asuransi dan pajak
Besarnya nilai asuransi (Ins) dan pajak kepemilikan peralatan ini umumnya
diambil rata-rata per tahun sebesar 0,2% dari harga pokok alat, atau 2%
dari nilai sisa alat (apabila nilai sisa alat = 10% dari harga pokok alat).
Asuransi: F =
0,2% x B
W
(5)
KETERANGAN :
Ins adalah asuransi (%)
B adalah harga pokok alat (rupiah)
W adalah jumlah jam kerja alat dalam satu tahun (jam)
5.2.2.1.6.8 Upah tenaga
Upah tenaga kerja dalam perhitungan biaya operasi peralatan di sini terdiri
atas biaya upah tenaga kerja dalam satuan Rp./jam. Untuk
mengoperasikan alat diperlukan operator (U1) dan pembantu operator (U2)
5.2.2.1.6.9 Harga bahan bakar dan pelumas
Harga bahan bakar (H) dan minyak pelumas maupun minyak hidrolik (I),
dalam perhitungan biaya operasi peralatan adalah harga umum yang
ditetapkan pemerintah setempat.
5.2.2.2 Proses perhitungan harga satuan dasar alat
Komponen dasar proses harga satuan dasar alat, terdiri atas :
- Biaya pasti (fixed cost)
- Biaya tidak pasti atau biaya operasi (operating cost)
CATATAN 2 - Acuan resmi yang digunakan dalam perhitungan ini antara
lain disajikan seperti dalam contoh pada Lampiran 1 Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor 15/KPTS/M/2004 Tanggal 17 Desember 2004
tentang Pelaksanaan Perhitungan Formula Sewa Peralatan, Sewa Bangunan
dan Tanah dan Sewa Prasarana Bangunan di lingkungan Kementerian
Pekerjaan Umum.
5.2.2.2.1 Biaya pasti
Biaya pasti (owning cost) adalah biaya pengembalian modal dan bunga
setiap tahun, dihitung sebagai berikut :
23
JDIH Kementerian PUPR
G = (E + F) =
Ins x B ( B − C ) x D + ( Ins x D)
(B − C) x D
+
=
W
W
W
(6)
KETERANGAN :
G adalah biaya pasti per jam (rupiah)
B adalah harga pokok alat setempat (rupiah)
C adalah nilai sisa alat (Rumus (2))
D adalah faktor angsuran atau pengembalian modal (Rumus (3))
E adalah biaya pengembalian modal (Rumus (4)),
F adalahbiaya asuransi, pajak dan lain-lain per tahun (Rumus (5))
= 0,002 x B atau
= 0,02 x C
W adalah jumlah jam kerja alat dalam satu tahun
5.2.2.2.2 Biaya tidak pasti atau biaya operasi
5.2.2.2.2.1 Komponen biaya operasi
Komponen biaya operasi tiap unit peralatan dihitung berdasarkan bahan
yang diperlukan sebagai berikut:
a) Biaya bahan bakar (H)
Kebutuhan bahan bakar tiap jam (H) dihitung berdasarkan data tenaga
kerja mesin penggerak sesuai dengan yang tercantum dalam manual
pemakaian
bahan
bakar
yang
digunakan
untuk
proses
produksi(misalnya
untuk
pengeringan/pemanasan
agregat
atau
pemanasan aspal pada peralatan AMP, serta pemanasan permukaan
perkerasan pada Hot Recycler).
b) Biaya minyak pelumas (I)
Minyak pelumas (I) yang meliputi minyak pelumas mesin (I), minyak
pelumas hidrolik, pelumas transmisi, Tongue Converter, power steering,
gemuk (grease) dan minyak pelumas lainnya, kebutuhan per jam
dihitung berdasarkan kebutuhan jumlah minyak pelumas dibagi tiap
berapa jam minyak pelumas yang bersangkutan harus digantisesuai
dengan manual pemeliharaan dari pabrik pembuat.
c) Biaya bengkel (J)
Pemeliharaan peralatan rutin (J) seperti penggantian saringan udara,
saringan bahan bakar, saringan minyak pelumas serta perbaikan ringan
lainnya.
d) Biaya perawatan atau perbaikan (K)
Biaya perbaikan (K) ini meliputi :
- Biaya penggantian ban (untuk peralatan yang memakai roda ban).
- Biaya
penggantian
komponen-komponen
yang
aus
(yang
penggantiannya sudah dijadwalkan) seperti swing & fixed jaw pada
jaw crusher, cutting edge pada pisau Bulldozer, saringan (screen) pada
stone crusherdan AMP.
24
JDIH Kementerian PUPR
-
Penggantian baterai/accu.
Perbaikan undercarriage & attachment termasuk penggantian suku
cadang.
Biaya bengkel.
e) Upah operator/driver dan pembantu operator/driver
Besarnya upah untuk operator/driver dan pembantu operator/driver
diperhitungkan sesuai dengan “besar perhitungan upah kerja”, tetapi
upah per jam diperhitungkan upah 1 (satu) jam kerja efektif.
Mengingat banyaknya model/tipe dan jenis peralatan dari berbagai
merk/pabrik, yang dijadikan rujukan, maka estimator yang menyusun
analisis biaya pekerjaan akan mengalami kesulitan dalam menghitung biaya
operasi peralatan apabila menggunakan data-data manual dari tiap-tiap alat
yang bersangkutan.Untuk memudahkan perhitungan biaya operasi alat
dapat dipergunakan tata cara perhitungan dengan rumus-rumus
pendekatan sesuai dengan 5.2.2.2.2.2.
Mengingat cara perhitungan dengan rumus-rumus tersebut bersifat
pendekatan, maka apabila dipakai untuk perhitungan biaya operasi satu
macam alat saja, kemungkinan hasilnya kurang tepat. Tapi apabila
dipergunakan untuk menghitung biaya operasi seperangkat peralatan (satu
divisi atau satu armada) yang bekerja untuk satu macam pekerjaan maka
hasilnya cukup tepat (masih dalam batas-batas toleransi).Makin banyak
ragam peralatan dalam satu perangkat atau satu divisi, maka perhitungan
tersebut makin tepat.
5.2.2.2.2.2 Perhitungan biaya operasi
Perhitungan cara pendekatan dengan rumus rata-rata untuk biaya tidak
pasti atau biaya operasi adalah sebagai berikut:
a) Biaya bahan bakar (H)
Banyaknya bahan bakar per jam yang digunakan oleh mesin penggerak
dan tergantung pada besarnya kapasitas tenaga mesin, biasanya diukur
dengan satuan HP (Horse Power).
H = (12,00 s/d 15,00)% x HP
(7)
KETERANGAN :
H
adalahbanyaknya bahan bakar yang dipergunakan dalam 1 (satu)
jam dengan satuan liter/jam
HP
adalah Horse Power, kapasitas tenaga mesin penggerak
12,00% adalah untuk alat yang bertugas ringan
15,00% adalah untuk alat yang bertugas berat
b) Biaya minyak pelumas (l)
Banyaknya minyak pelumas (termasuk pemakaian minyak yang lain
serta grease) yang dipergunakan oleh peralatan yang bersangkutan
dihitung dengan rumus dan berdasarkan kapasitas tenaga mesin
25
JDIH Kementerian PUPR
l = (2,5 s/d 3)% x HP
(8)
KETERANGAN:
l
adalah banyaknya minyak pelumas yang dipakai dalam 1 (satu)
jam dengan satuan liter / jam
HP
adalah kapasitas tenaga mesin (Horse Power)
2,5 % adalah untuk pemakaian ringan
3%
adalah untuk pemakaian berat
c) Biaya bengkel (J)
Besarnya biaya bengkel (workshop) tiap jam dihitung sebagai berikut :
J = (6,25 s/d 8,75)% x B/W
(9)
KETERANGAN:
B
adalah harga pokok alat setempat
W
adalah jumlah jam kerja alat dalam satu tahun
6,25% adalah untuk pemakaian ringan
8,75% adalah untuk pemakaian berat
d) Biaya perbaikan (K)
Untuk menghitung biaya perbaikan termasuk penggantian suku cadang
yang aus dipakai rumus :
K = (12,5 s/d 17,5)% x B/W
(10)
KETERANGAN:
B
adalah harga pokok alat setempat
W
adalah jumlah jam kerja alat dalam satu tahun
12,5% adalah untuk pemakaian ringan
17,5% adalah untuk pemakaian berat
e) Upah operator/driver (L) dan pembantu operator (M)
Upah Operatordan Pembantu operator atau driver, dihitung
Operator, L = 1 orang/jam x U1
Pembantu Operator: M = 1 orang/jam x U2
(11)
(12)
f) Biaya operasi (P)
Biaya operasi : P = H + I + J + K + L + M
(13)
KETERANGAN:
H adalah banyaknya bahan bakar yang dipergunakan dalam 1 (satu)
jam dengan satuan liter/jam
l
adalah banyaknya minyak pelumas yang dipakai dalam 1 (satu) jam
dengan satuan liter/jam
J adalah besarnya biaya bengkel (workshop) tiap jam
K adalah biaya perbaikan termasuk penggantian suku cadang yang
aus
26
JDIH Kementerian PUPR
L
M
adalah upah operator atau driver
adalah upah pembantu operator atau pembantu driver
5.2.2.3 Keluaran (output) harga satuan dasar alat
Keluaran harga satuan dasar alat (S) adalah harga satuan dasar alat yang
meliputi biaya pasti (G), biaya tidak pasti atau biaya operasi (P): harga
satuan dasar alat:
S=G+P
(14)
Keluaran harga satuan dasar alat ini selanjutnya merupakan masukan
(input) untuk proses analisis harga satuan pekerjaan (HSP).
5.2.2.4 Alat bantu dan alat manual
Di samping peralatan mekanis, hampir semua nomor mata pembayaran
memerlukan alat bantu dan alat manual seperti: cangkul, sekop, gerobak
sorong, keranjang, timba, dan sebagainya yang harus dianalisis sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Tabel 3 – Jenis alat bantu
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Jenis Alat Bantu
Ganco/balincong
Cangkul
Sekop
Sabit
Sapu lidi
Ekrak/pengki
Kereta dorong
Cetok/sendok tembok
Ember/timba
Garu
Sikat ijuk
Hammer/martil
Parang
Palu
Linggis
Kereta dorong besar
Alat sifat datar/waterpass/nipo
Tempat penggorengan aspal
Kuas
Ampelas
Sikat baja
Gunting potong baja
Kunci pembengkok
27
Kode
T.01
T.02
T.03
T.04
T.05
T.06
T.07
T.08
T.09
T.10
T.11
T.12
T.13
T.14
T.15
T.16
T.17
T.18
T.19
T.20
T.21
T.22
T.23
JDIH Kementerian PUPR
No.
Jenis Alat Bantu
Kode
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
Helmet
Rompi
Sepatu
Roskam
Gergaji
Kapak
Pahat kayu
Pahat beton
Dolag/dolak
Kayu kasut/mistar
Kayu pemikul/tanpar
Unting-unting
Pemotong ubin/keramik/granit tile
Timbris
Pasekon
Jaring pengaman
Sling Cable
Tang/Kakatua
Serutan (manual/mesin)
Mesin amplas
Kape/skrap
Bor kayu/tembok/beton
T.24
T.25
T.26
T.27
T.28
T.29
T.30a
T.30b
T.31
T.32
T.33
T.34
T.35
T.36
T.37
T.38
T.39
T.40
T.41
T.42
T.43
T.44
5.2.3 Harga satuan dasar bahan
5.2.3.1 Umum
Dalam Gambar 3 ditunjukkan analisis HSD bahan. Faktor yang
mempengaruhi harga satuan dasar bahan antara lain adalah kualitas,
kuantitas, dan lokasi asal bahan. Faktor-faktor yang berkaitan dengan
kuantitas dan kualitas bahan harus ditetapkan dengan mengacu pada
spesifikasi yang berlaku.
Data harga satuan dasar bahan dalam perhitungan analisis ini berfungsi
untuk kontrol terhadap harga penawaran penyedia jasa.
Harga satuan dasar bahan dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu :
• Harga satuan dasar bahan baku, misal: batu, pasir, semen, baja
tulangan, dan lain-lain.
• Harga satuan dasar bahan olahan, misal: agregat kasar dan agregat
halus, campuran beton semen, campuran beraspal, dan lain-lain.
• Harga satuan dasar bahan jadi, misal tiang pancang beton pracetak,
panel pracetak,geosintetik dan lain-lain.
Harga pokok bahan dapat terjadi melalui persyaratan jual beli, seperti
diuraikan pada analisis HSD alat dalam 5.2.2.1.f.
28
JDIH Kementerian PUPR
Masukan (input) harga bahan yang dibutuhkan dalam proses perhitungan
HSD bahan yaitu harga komponen bahanper satuan pengukuran. Satuan
pengukuran bahan tersebut misalnya m¹, m², m³, kg, ton, zak, dan
sebagainya.
Untuk pekerjaan bangunan jalan, jembatan, dan bangunan air, pada
umumnya memerlukan alat secara mekanis terutama memproduksi bahan
olahan dan proses pelaksanaan pekerjaan di lapangan, sebagian kecil
memerlukan pekerjaan secara manual.
Untuk pekerjaan bangunan gedung, biasanya material diterima di lokasi
kerja dalam keadaan siap dicampur, siap dirakit, atau siap dipasang,
sehingga tidak ada tahap pekerjaan pengolahan, karena itu analisis HSD
bahan baku tidak diperlukan, kecuali analisis HSD bahan jadi atau HSD
bahan olahan. Koefisien bahan dan tenaga kerja sudah tersedia dalam tabel
yang dipergunakan untuk satu satuan volume pekerjaan atau satu satuan
pengukuran tertentu.
5.2.3.2 Harga satuan dasar bahan baku
Bahan baku biasanya diperhitungkan dari sumber bahan (quarry), tetapi
dapat pula diterima di base camp atau digudang setelah memperhitungkan
ongkos bongkar-muat dan pengangkutannya.
Survei bahan baku biasanya dilakukan terlebih dahulu untuk mengetahui
jarak lokasi sumber bahan, dan pemenuhan terhadap spesifikasinya,
kemudian diberi KETERANGAN, misal : harga bahan di quarry (batu kali,
pasir, dan lain-lain) atau harga bahan di pabrik atau gudang grosir (seperti
semen, aspal, besi dan sebagainya) yang telah dilengkapi dengan sertifikat.
Untuk bahan baku, umumnya diberi KETERANGAN sumber bahan, misal:
bahan diambil dari quarry (batu kali, pasir, dan lain-lain) atau bahan
diambil dari pabrik atau gudang grosir (semen, aspal, besi, dan sebagainya).
Sebagai rujukan untuk harga satuan dasar bahan baku dan sesuai dengan
Perpres/Kepres yang berlaku.
Contoh analisis HSD bahan baku dapat dilihat dalam Bagian-3, LAMPIRAN
E.
5.2.3.3 Harga satuan dasar bahan olahan
Bahan olahan merupakan hasil produksi di plant (pabrik) atau beli dari
produsen di luar kegiatan pekerjaan. Bahan olahan misalnya agregat atau
batu pecah yang diambil dari bahan baku atau bahan dasar kemudian
diproses dengan alat mesin pemecah batu menjadi material menjadi
beberapa fraksi. Melalui proses penyaringan atau pencampuran beberapa
fraksi bahan dapat dihasilkan menjadi agregat kelas tertentu. Bahan olahan
lainnya misalnya bahan batu baku batu kali dipecah dengan stone crusher
menjadi agregat kasar dan agregat halus.
29
JDIH Kementerian PUPR
Lokasi tempat proses pemecahan bahan biasanya di base camp atau di
lokasi khusus, sedangkan unit produksi campuran umumnya berdekatan
dengan lokasi mesin pemecah batu (stone crusher), agar dapat mensuplai
agregat lebih mudah.
Dalam penetapan harga satuan dasar bahan olahan di lokasi tertentu,
khususnya untuk agregat, ada tiga tahapan yang harus dilakukan, yaitu:
masukan, proses dan keluaran. Berikut ini disusun tahap-tahap analisis
perhitungan bahan dasar olahan.
a) Masukan
Jarak quarry (bila sumber bahan baku diambil dari quarry), km.
Harga satuan dasar tenaga kerja, sesuai dengan 5.2.1.
Harga satuan dasar alat sesuai dengan 5.2.2.
Harga satuan dasar bahan baku atau bahan dasar, sesuai dengan
5.2.3.2.
5) Kapasitas alat
Merupakan kapasitas dari alat yang dipergunakan, misalnya alat
pemecah batu (stone crusher) dalam ton per jam, dan wheel loader
dalam m³ heaped (kapasitas bucket). Lihat contoh dalam Bagian-3,
LAMPIRAN D.
6) Faktor efisiensi alat
Hasil produksi yang sebenarnya dari suatu peralatan yang digunakan
bisa tidak sama dengan hasil perhitungan berdasarkan data
kapasitas yang tertulis pada brosur, karena banyaknya faktor-faktor
yang mempengaruhi proses produksi.
Faktor-faktor tersebut adalah:
1)
2)
3)
4)
-
Faktor operator.
Faktor peralatan.
Faktor cuaca.
Faktor kondisi medan/lapangan.
Faktor manajemen kerja.
Untuk memberikan estimasi besaran pada setiap faktor di atas
adalah sulit sehingga untuk mempermudah pengambilan nilai yang
digunakan, faktor-faktor tersebut di gabungkan menjadi satu yang
merupakan faktor kondisi kerja secara umum. Selanjutnya faktor
tersebut digunakan sebagai faktor efisiensi kerja alat (Fa). Lihat
Tabel 4. Tidak disarankan bila kondisi operasi dan pemeliharaan
mesin adalah buruk.
Tabel 4 - Faktor efisiensi alat
Kondisi operasi
Baik sekali
Baik
Baik
sekali
0,83
0,78
Pemeliharaan mesin
Baik
Sedang
Buruk
0,81
0,75
30
0,76
0,71
0,70
0,65
Buruk
sekali
0,63
0,60
JDIH Kementerian PUPR
Kondisi operasi
Pemeliharaan mesin
Baik
Sedang
Buruk
Baik
Buruk
sekali
sekali
Sedang
0,72
0,69
0,65
0,60
0,54
Buruk
0,63
0,61
0,57
0,52
0,45
Buruk sekali
0,53
0,50
0,47
0,42
0,32
Angka dalam warna kelabu adalah tidak disarankan. Faktor efisiensi ini
adalah didasarkan atas kondisi operasi dan pemeliharaan secara umum.
Faktor efisiensi untuk setiap jenis alat bisa berbeda. Lihat Tabel 5, Tabel 6,
Tabel 7, Tabel 11, dan Tabel 12.
7) Faktor kehilangan bahan
Faktor untuk memperhitungkan bahan yang tercecer pada saat
diolah dan dipasang. Lihat LAMPIRAN A, TABEL A-3 dan TABEL A-4.
b) Proses
Proses perhitungan dapat dilakukan secara manual atau menggunakan
perangkat lunak secara sederhanasesuai dengan Rumus (1) sampai
dengan Rumus (14).
c) Keluaran
Hasil perhitungan harga satuan dasar bahan olahan harus
mempertimbangkan harga pasar setempat sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
Contoh AHD bahan olahan dapat dilihat dalam Bagian-3, LAMPIRAN E.
5.2.3.4 Harga satuan dasar (HSD) bahan jadi
Bahan jadi diperhitungkan diterima di base camp/gudang atau di pabrik
setelah memperhitungkan ongkos bongkar-muat dan pengangkutannya
serta biaya pemasangan (tergantung perjanjian transaksi).
Untuk harga satuan dasar bahan jadi, harus diberi KETERANGAN harga
bahan diterima sampai di lokasi tertentu, misal lokasi pekerjaan, base camp
atau bahan diambil di pabrik/gudang grosir. Data satuan bahan jadi sama
dengan informasi bahan baku dalam 5.2.3.2.
Bahan jadi dapat berasal dari pabrik/pelabuhan/gudang kemudian
diangkut ke lokasi pekerjaan menggunakan tronton/truk atau alat angkut
lain, sedang untuk memuat dan menurunkan barang menggunakan crane
atau alat bantu lainnya.
31
JDIH Kementerian PUPR
5.3 Harga satuan pekerjaan (HSP)
5.3.1 Umum
Dalam Gambar 1 ditunjukkan struktur AHSP. Harga satuan pekerjaan
(HSP) setiap mata pembayaran merupakan luaran (output) dalam pedoman
ini, yang diperoleh melalui suatu proses perhitungan dan masukanmasukan. Dalam hal ini, masukan yang dimaksud antara lain berupa
asumsi, urutan pekerjaan, serta penggunaan upah, bahan dan alat. Harga
satuan dasar upah, bahan, dan alat akan menentukan harga satuan
pekerjaan. Berdasarkan masukan tersebut dilakukan perhitungan untuk
menentukan koefisien bahan, koefisien alat dan koefisien upah tenaga kerja.
Sifat pekerjaan untuk pekerjaan jalan dan jembatan pada umumnya
dilaksanakan secara mekanis. Beberapa bagian pekerjaan yang volumenya
relatif sedikit, atau yang sulit dijangkau oleh peralatan berat dilakukan
secara manual dengan peralatan kecil dan tenaga manusia.
Faktor bahan dipengaruhi oleh jenis bahan yang digunakan dan untuk
faktor alat dipengaruhi oleh tipe serta kondisi peralatan, cuaca dan
keterampilan tenaga kerja, sehingga besaran angka koefisien bahan, angka
koefisien peralatan, dan koefisien tenaga pada setiap lokasi pekerjaan dapat
berbeda. Hal ini juga dipengaruhi oleh asumsi, metode kerja, jenis bahan
dan berat isi bahan yang akan digunakan.
Untuk pekerjaan pembuatan bendung dan bangunan air lainnya (pekerjaan
Sumber Daya Air), pada umumnya memerlukan base camp untuk
menyimpan bahan, memproduksi campuran bahan dengan semen untuk
beton, dan kantor lapangan. Lokasi pekerjaan bisa berupa titik dengan
radius yang pendek tetapi mungkin juga berupa garis (sepanjang sungai).
Bila pekerjaan hanya bendung yang relatif kecil, base camp dapat
diusahakan yang berdekatan dengan bendung yang akan dibangun. Hampir
semua pekerjaan dilakukan secara mekanis menggunakan alat berat dan
sebagian secara manual.
Untuk pekerjaan konstruksi pada umumnya memerlukan base camp untuk
menyimpan bahan, memproduksi campuran bahan dengan aspal atau
dengan semen, dan kantor lapangan. Lokasi pekerjaan adalah sepanjang
jalan, termasuk pekerjaan jembatan. Bila pekerjaan hanya jembatan saja,
base camp dapat diusahakan yang berdekatan dengan lokasi jembatan yang
akan dibangun. Hampir semua pekerjaan dilakukan menggunakan alat
berat (secara mekanis) dan sebagian kecil secara manual.
5.3.2 Pekerjaan mekanis
5.3.2.1 Asumsi
Asumsi dapat meliputi antara lain, tetapi tidak terbatas pada hal-hal
berikut:
a)
Sifat pekerjaan dilakukan secara mekanis.
32
JDIH Kementerian PUPR
b)
Lokasi pekerjaan (untuk jalan adalah sepanjang jalan, L dengan
satuan km).
c)
Kondisi jalan dari quarry ke base camp atau lokasi pekerjaan (baik,
sedang, rusak).
d)
Kondisi jalan dari base camp ke lokasi pekerjaan (baik, sedang,
rusak).
e)
Jarak rata-rata dari base camp ke lokasi pekerjaan, L1 (km) (untuk
pekerjaan jalan, lihat contoh lembar Informasi).
f)
Jarak dari lokasi ke tempat pembuangan bahan untuk pekerjaan
galian dan timbunan, L2 (km).
g)
Jarak dari stock pile ke cold bin (untuk pekerjaan campuran
beraspal) atau ke batch plant untuk pekerjaan campuran beton
semen, L3 (km).
h)
Jam kerja efektif tenaga kerja, Tk (jam) (untuk pekerjaan jalan).
i)
Jenis bahan.
j)
Faktor bahan meliputi faktor pengembangan (Fk), berat isi (padat,
BiP, atau lepas BiL) dalam satuan ton/m³, dan berat jenis bahan
(BJ).
k)
Faktor konversi kedalaman galian (Fv) untuk pekerjaan galian
struktur pada kedalaman tertentu. Makin dalam Fv makin besar.
l)
Faktor pembayaran (Fp) untuk pekerjaan galian struktur dengan
kedalaman lebih dari 2 meter.
m) Informasi bahan (bahan baku, bahan olahan, bahan jadi) diterima di
base camp atau lokasi pekerjaan.
n)
Tebal padat, t (tanah timbunan, agregat, campuran berbasis semen
atau aspal).
o)
Lebar jalan, dan bahu jalan (untuk pekerjaan jalan).
p)
Proporsi campuran bahan dan/atau komposisi bahan campuran:
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
kadar semen, Sm;
kadar aspal, As;
kadar pasir, Ps;
kadar agregat kasar, AgK; 5-20; 20-30;
kadar agregat halus, AgH; 0-5;
rasio air/semen, Wcr;
kadar bahan tambah aspal, AsA;
kadar semen yang ditambahkan SmA;
kadar bahan tambah untuk beton semen (Ad);
jumlah air untuk beton semen, Air).
q)
Dimensi agregat (ukuran maksimum, Ag).
r)
Faktor kehilangan bahan berbentuk curah atau kemasan (Fh1, Fh2).
33
JDIH Kementerian PUPR
s)
Pengurugan kembali dengan bahan pilihan untuk pekerjaan galian
struktur, Uk
t)
Bahan penunjang (kayu) untuk pekerjaan galian struktur dengan
kedalaman > 2 m.
Asumsi dapat disusun pada hal-hal yang terkait dengan pekerjaan dan
diperlukan.
5.3.2.2 Urutan pekerjaan
Urutan pekerjaan tergantung pada sifat pekerjaan dan pada umumnya
adalah sebagai berikut:
a) Pekerjaan yang memerlukan bahan, alat dan tenaga kerja, antara lain:
1) Pemindahan bahan (memuat, menumpahkan) dengan alat Excavator,
Loader, atau Dump Truck.
2) Pencampuran bahan dengan alat Asphalt Mixing Plant, Concrete
Batching Plant atau Concrete Mixer Plant.
3) Pengangkutan bahan atau campuran dengan Dump Truck, Truck Mixer
atau Flat Bed Truck.
4) Penempatan bahan atau penuangan campuran dengan Dump Truck,
Asphalt Finisher untuk campuran aspal, atau Concrete Paving
Machine, Concrete Pump untuk campuran beton semen.
5) Pemindahan pelat beton,balok beton, pelat baja, girder jembatan, dan
lain-lain dengan Crane.
6) Pemadatan bahan atau campuran dengan alat Steel Wheel Roller,
Vibrator Roller, atau Pneumatic Tire Roller untuk perkerasan beton
aspal, atau Concrete Vibrator untuk beton semen.
7) Pengecatan marka menggunakan mesin Applicator cat marka.
8) Dibantu sekelompok pekerja untuk merapikan bahan, campuran,
hamparan, produk bahan menggunakan alat bantu.
9) Pekerjaan timbunan:
(a) Menggali dan memuat bahan timbunan ke dalam truk dengan
alat Excavator.
(b) Untuk bahan timbunan yang distabilisasi, bahan dibawa ke Plant
untuk dicampur dengan bahan stabilisasi, kemudian dimuat ke
dalam Truck dan dibawa ke lokasi pekerjaan. Bila tidak dilakukan
stabilisasi, bahan timbunan dibawa langsung ke lokasi
pekerjaan.
(c) Menumpahkan bahan timbunan dari Dump Truck.
(d) Bahan diratakan dengan Motor Grader.
(e) Pemadatan dengan Vibro Roller.
34
JDIH Kementerian PUPR
(f) Dibantu sekelompok pekerja untuk merapikan bahan, campuran,
hamparan, atau produk bahan menggunakan alat bantu.
Urutan pekerjaan dapat disusun pada hal-hal yang terkait dengan
pekerjaan dan diperlukan.
b) Pekerjaan yang tidak menggunakan bahan:
1) Penggalian dengan alat Excavator, Compressor atau Jack Hammer.
2) Menuangkan bahan galian ke dalam truk menggunakan Excavator,
atau dimuat ke dalam truk menggunakan Wheel Loader.
3) Truck membuang bahan galian ke luar lokasi jalan dengan jarak
tertentu, atau menggunakan Bulldozer untuk menggusur hasil galian
ke sekitar lokasi.
4) Pengamanan tebing untuk galian < 2 m.
5) Penebangan pohon menggunakan chain saw.
6) Dibantu sekelompok pekerja untuk merapikan bahan, campuran,
hamparan, produk bahan menggunakan alat bantu.
5.3.2.3 Faktor yang mempengaruhi analisis produktivitas
Faktor yang mempengaruhi analisis produktivitas antara lain waktu siklus,
faktor kembang susut atau faktor pengembangan bahan, faktor alat, dan
faktor kehilangan.
5.3.2.3.1 Analisis produktivitas
Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara output (hasil
produksi) terhadap input (komponen produksi: tenaga kerja, bahan,
peralatan, dan waktu). Jadi dalam analisis produktivitas dapat dinyatakan
sebagai rasio antara output terhadap input dan waktu (jam atau hari). Bila
input dan waktu kecil maka output semakin besar sehingga produktivitas
semakin tinggi.
5.3.2.3.2 Waktu siklus
Dalam operasi penggunaan alat dikenal pula waktu siklus, yaitu waktu yang
diperlukan alat untuk beroperasi pada pekerjaan yang sama secara
berulang. Waktu siklus ini akan berpengaruh terhadap kapasitas produksi
dan koefisien alat. Waktu siklus produksi adalah rangkaian aktivitas suatu
pekerjaan dan operasi pemrosesan sampai mencapai suatu tujuan atau
hasil yang terus terjadi, berkaitan dengan pembuatan suatu produk.
Contoh penentuan waktu siklus (TS) untuk Dump Truck yang mengangkut
tanah, dihitung sejak mulai diisi sampai penuh (T1), kemudian menuju
tempat penumpahan (T2) lama penumpahan (T3) dan kembali kosong ke
tempat semula (T4), dan siap untuk diisi atau dimuati kembali.
35
JDIH Kementerian PUPR
n
Waktu siklus, Ts = T1 + T2 + T3 + T4, atau TS = ∑ Tn dalam satuan menit(15)
n −1
Contoh untuk menghitung waktu siklus alat dapat dilihat pada contohcontoh analisis harga satuan pekerjaan (HSP) tentang pemakaian alat dan
tenaga kerja, dalam satuan menit, di Bagian-3, LAMPIRAN E sampai dengan
LAMPIRAN K.
5.3.2.3.3 Faktor kembang susut
Besarnya faktor konvensi bahan akan sangat tergantung pada jenis bahan,
kondisi bahan dan alat yang digunakan.
Faktor konversi bahan pada Tabel A.1 dinamakan juga faktor kembang
susut bahan (Fk). Dalam Tabel A.2, disajikan beberapa jenis berat isi bahan
baku, bahan olahan dan campuran serta berat jenis bahan.
5.3.2.3.4 Faktor kehilangan
Dalam menentukan keperluan bahan (bahan dasar yang ada di quarry)
perlu diperhitungkan pula adanya faktor kehilangan akibat pengerjaan atau
angkutan. Faktor kehilangan karena pemadatan berkisar antara 0% sampai
dengan 25%.
Faktor kehilangan bahan (bahan baku yang ada di stock pile) disebabkan
berbagai hal ditunjukkan dalam Tabel A.3 untuk bahan berbentuk curah
seperti batu pecah, pasir, aspal dalam tangki, timbunan asbuton, semen
kapur, tanah dan sejenisnya. Dalam tabel tersebut ditunjukkan pula faktor
kehilangan bahan berbentuk kemasan yang ditimbun atau disusun dalam
gudang, di luar gudang atau di tempat penyimpanan bahan lainnya, seperti
aspal dalam drum, semen portland dalam kemasan zak, asbuton butir
dalam kemasan karung plastik polypropylene, cat dalam kaleng, bahan
lainnya yang dikemas dalam dus karton dan lain-lain.
5.3.2.4 Koefisien bahan, alat dan tenaga kerja
5.3.2.4.1 Koefisien bahan
Bahan yang dimaksud adalah bahan/material yang memenuhi
ketentuan/persyaratan yang tercantum dalam dokumen atau spesifikasi,
baik mengenai jenis, kuantitas maupun komposisinya bila merupakan
suatu produk campuran.
Perhitungan dilakukan antara lain berdasarkan:
a. Faktor kembang dan susut;
b. Faktor kehilangan bahan;
c. Kuantitas;
d. Harga satuan dasar bahan.
36
JDIH Kementerian PUPR
Faktor kembang susut dan faktor kehilangan bahan pada dasarnya
ditetapkan berdasarkan pengalaman, pengamatan dan percobaan.
Kuantitas bahan-bahan yang diperlukan dalam analisis adalah untuk
mendapatkan koefisien bahan dalam satuan pengukuran (m¹, m², m³,
ton,kg, liter, dan lain-lain). Simbol berat isi bahan pada umumnya berat isi
padat (D). Bila dalam analisis diperlukan berat isi lepas, simbol berat isi
lepas dapat menggunakan BiL, dan untuk memastikan perbedaan dengan
berat isi padat dapat menggunakan simbol BiP yang artinya sama dengan D.
Faktor kembang susut dan faktor kehilangan dapat berpengaruh terhadap
analisis koefisien bahan.
Berbagai jenis tanah dalam keadaan asli (sebelum digali), telah lepas karena
pengerjaan galian atau pengurugan yang kemudian dipadatkan, volumenya
akan berlainan akibat dari faktor pengembangan dan penyusutan bahan.
Dalam Bagian-3, LAMPIRAN A disajikan perhitungan kuantitas volume
bahan pada pekerjaan pemadatan tanah.
Koefisien bahan dengan proporsi persen dalam satuan m³:
%Bahan x (BiP x 1 m³ x Fh) / BiL
(16)
Koefisien bahan dengan komposisi persen, dalam satuan kg:
%Bahan x (BiP x 1 m³ x Fh) x 1.000
(17)
Koefisien bahan lepas atau padat per m³:
1 m³ x Fk x Fh
(18)
KETERANGAN:
%bahan
BiP
BiL,
1 m³,
Fh,
Fk,
1.000,
n
adalah persentase bahan (agregat, tanah, dan lain-lain)
yang digunakan dalam suatu campuran
adalah berat isi padat bahan (agregat, tanah, dan lain-lain)
atau campuran beraspal yang digunakan. Simbol ini dapat
diganti dengan simbol Dn
adalah berat isi lepas bahan (agregat, tanah, dan lain-lain)
atau campuran beraspal yang digunakan. Simbol ini dapat
diganti dengan simbol Dn
adalah salah satu satuan pengukuran bahan atau campuran.
adalah faktor kehilangan bahan berbentuk curah atau
kemasan, yang besarnya bervariasi
adalah faktor pengembangan
adalah perkalian dari satuan ton ke kg
adalah bilangan tetap yang ditulis sub script
Contoh analisis untuk menentukan koefisien bahan diperlihatkan seperti
contoh dalam Bagian-3, LAMPIRAN E sampai dengan LAMPIRAN K.
37
JDIH Kementerian PUPR
5.3.2.4.2 Koefisien alat
5.3.2.4.2.1 Hubungan koefisien alat dan kapasitas produksi
Koefisien alat adalah waktu yang diperlukan (dalam satuan jam) oleh suatu
alat untukmenyelesaikan atau menghasilkan produksi sebesar satu satuan
volume jenis pekerjaan. Data utama yang diperlukan untuk perhitungan
efisiensi alat ini adalah:
- Jenis alat;
- Kapasitas produksi;
- Faktor efisiensi alat;
- Waktu siklus;dan
- Kapasitas produksi alat.
Untuk keperluan analisis harga satuan pekerjaan (HSP) diperlukan satu
atau lebih alat berat. Setiap alat mempunyai kapasitas produksi (Q) yang
bermacam-macam, tergantung pada jenis alat, faktor efisiensi alat,
kapasitas alat, dan waktu siklus.
Satuan kapasitas produksi alat adalah satu satuan pengukuran per jam.
Koefisien alat adalah berbanding terbalik dengan kapasitas produksi.
Koefisien alat /m³= 1 / Q, jam
(19)
Contoh untuk menghitung hasil produksi alat dapat dilihat pada contohcontoh menghitung pada analisis harga satuan pekerjaan (HSP) tentang
pemakaian bahan, alat dan tenaga kerja, per satuan pengukuran (m³/jam
atau ton/jam) di Bagian-3, LAMPIRAN E sampai dengan Bagian-3,
LAMPIRAN K.
5.3.2.4.2.2 Kapasitas produksi alat
Berikut ini beberapa contoh rumus kapasitas produksi alat yang digunakan.
1) Asphalt Mixing Plant (AMP)
Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat, contoh:.
-
Kapasitas alat, Cp = V = 60 ton/jam,
Tenaga penggerak, Pw = 294 HP,
Kapasitas tangki aspal, Ca = (30.000 x 2) liter,
Kapasitas pugmill, mp = 1.000 kg,
Kapasitas produksi / jam: Q = V x Fa; ton
(20)
KETERANGAN:
V atau Cp adalah kapasitas produksi; (60) ton/jam ,
Fa adalah faktor efisiensi alat AMP (diambil kondisi paling baik, 0,83)
38
JDIH Kementerian PUPR
2) Asphalt finisher
Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat, contoh:.
-
Kapasitas hopper, Cp = V = 10 ton,
Tenaga penggerak, Pw = 72,4 HP.
Kapasitas lebar penghamparan, b = 3,15 m,
Kapasitas tebal penghamparan, t = 0,25 m (maksimum),
Kecepatan menghampar, v = 5,00 m/menit.
Kapasitas produksi / jam: Q =V x b x 60 x Fa x t x D1; ton
Kapasitas produksi / jam: Q =V x b x 60 x Fa x t; m³.
Kapasitas produksi / jam: Q =V x b x 60 x Fa; m².
(21)
KETERANGAN:
V adalah kecepatan menghampar; (4 – 6) m/menit; m/menit
,
Fa adalah faktor efisiensi alat AMP (diambil kondisi paling baik, 0,83)
b adalah lebar hamparan; (3,00 – 3,30) m; meter,
D1 adalah berat isi campuran beraspal, ton/m³.
t adalah tebal, m.
3) Asphalt sprayer
Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat, contoh:.
-
Kapasitas tangki aspal, Cp = 850 liter,
Tenaga penggerak, Pw = 4,0 HP.
Kapasitas pompa aspal, pa = 55 liter/menit,
Kapasitas produksi / jam, Q = p a x Fa x 60 , liter
Kapasitas produksi / jam, Q =
p a x Fa x 60
lt
(22)
,m²
KETERANGAN:
pa adalah kapasitas pompa aspal, (0,55 liter / menit); liter / menit,
Fa adalah faktor efisiensi alat (diambil kondisi sedang, karena faktor
kesulitan dan keamanan kerja)
lt adalah pemakaian aspal (liter) tiap m² luas permukaan.(misal 0,8
liter/2)
60 adalah konversi jam ke menit
4) Bulldozer
Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat, contoh:.
-
Tenaga penggerak, Pw = 75 HP
Lebar pisau (blade), L = 3,175 m
Tinggi pisau, H = 1,3 m,
Kapasitas pisau, q = 5,4 m³
39
JDIH Kementerian PUPR
Kapasitas produksi/jam, untuk pengupasan: Q =
q x Fb x Fm x Fa x 60
TS
m²(23)
Kapasitas produksi/jam, untuk meratakan:
l x { n ( L − L0 ) + L0 } x Fb x Fm x Fa x 60
Q=
m²
N x n x TS
KETERANGAN:
Q
Fb
Fa
Fm
Vf
Vr
q
T1
T2
T3
adalah kapasitas untuk pengupasan, m² / jam
faktor pisau (blade), (umumnya mudah, diambil 1)
faktor efisiensi kerja Bulldozer,
faktor kemiringan pisau (grade), (diambil 1 utk datar, 1,2 untuk
turun -15%, 0,7 untuk nanjak +15%)
kecepatan mengupas; km/jam
kecepatan mundur; km/jam
kapasitas pisau q = L x H2, m³,
(lebar pisau, L; tinggi pisau, H)
Q ~ (5,2 – 5,6); m³,
waktu gusur = (l x 60) : Vf; menit
waktu kembali = (l x 60) : Vr; menit
waktu lain-lain; menit
n
TS adalah waktu siklus, TS = ∑ Tn ; menit
n −1
60
Lo
l
n
N
adalah konversi jam ke menit,
adalah lebar overlap, (diambil 0,30 m); m,
adalah jarak pengupasan, (diambil 30 m); m,
adalah jumlah lajur lintasan, (diambil 3 lajur); lajur,
adalah jumlah lintasan pengupasan, (diambil 1 kali); lintasan
Tabel 5 Faktor efisiensi alat Bulldozer (FaBul)
Kondisi kerja
Baik
Sedang
Kurang baik
Buruk
Efisiensi kerja
0,83
0,75
0,67
0,58
Tabel 6 Faktor pisau Bulldozer
Kondisi
kerja
Mudah
Sedang
Kondisi permukaan
Tidak keras/padat, tanah biasa, kadar air
rendah, bahan timbunan
Tidak terlalu keras/padat, sedikit
mengandung pasir, kerikil, agregat halus
40
Faktor
pisau
1,10 – 0,90
0,90 – 0,70
JDIH Kementerian PUPR
Agak sulit
Sulit
Kadar air agak tinggi, mengandung tanah
liat, berpasir, kering/keras
Batu hasil ledakan, batu belah ukuran
besar
0,70 – 0,60
0,60 – 0,40
5) Air compressor
Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat, contoh:
-
Kapasitas udara, V = Cp = 180 CFM = 5000 liter/menit
Tenaga penggerak, Pw = 75 HP.
Alat ini digunakan sebagai sumber tenaga berbentuk udara bertekanan
tinggi untuk Jack Hammer, Rock Drill, atau Concrete Breaker untuk
penghancuran. Digunakan pula untuk membersihkan area yang akan
dikerjakan.
Kapasitas produksi udara, Cp = 5000 liter/menit.
Air Compressor: Q = =
1,00 x Fa x 60
5
m²
(24)
KETERANGAN:
Fa adalah faktor efisiensi alat,
5 adalah asumsi kapasitas produksi pemecahan per 1 m² luas
permukaan; 5 menit/m²,
1 adalah asumsi luas 1 m² diperlukan pemecahan selama 5 menit,
60 adalah konversi jam ke menit.
Untuk Jack Hammer, kebutuhan udara/jam: Q = =
V x 60
; m³
Fa
(25)
KETERANGAN:
V adalah kapasitas konsumsi udara Jack Hammer; asumsi 1,33
m³/menit.
V x 60
Untuk membersihkan permukaan/jam: Q = =
; m²
Fa
KETERANGAN:
Fa adalah faktor efisiensi alat,
V adalah kapasitas konsumsi udara; asumsi 10 m²/menit.
6) Concrete mixer
Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat, contoh:.
Kapasitas mencampur, V = Cp = 500 liter.
Kapasitas produksi /jam, Q =
V x Fa x 60
1000 x TS
41
m³
(26)
JDIH Kementerian PUPR
KETERANGAN:
Q adalah kapasitas produksi; m³ /jam
V atau Cp adalah kapasitas mencampur; diambil 0,5 m³; m³,
Fa adalah faktor efisiensi alat,
n
TS adalah waktu siklus, TS = ∑ Tn menit
n −1
T1 adalah
T2 adalah
T3 adalah
T2 adalah
waktu
waktu
waktu
waktu
mengisi; diambil 0,50 menit; menit
mencampur; diambil 1,0 menit; menit
menuang; diambil 0,30 menit; menit
menunggu; diambil 0,20 menit; menit
7) Crane
Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat.
8) Dump truck
Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat, contoh:
Dump truck, Cp 3,5 ton
Kapasitas produksi / jam, Q =
V x Fa x 60
D x TS
m³, gembur
(27)
KETERANGAN:
Q adalah kapasitas produksi dump truck; m³ /jam
V adalah kapasitas bak; ton,
Fa adalah faktor efisiensi alat,
FK adalah faktor pengembangan bahan;
D adalah berat isi material (lepas, gembur); ton/m³;
v1 adalah kecepatan rata-rata bermuatan, (15 – 25); km/jam. Lihat
Tabel 8
v2 adalah kecepatan rata-rata kosong, (25 – 35); km/jam
n
TS adalah waktu siklus, TS = ∑ Tn menit
n −1
V x 60
T1 adalah waktu muat: =
; menit
D x QExc
QEcv adalah kapasitas produksi Excavator; m³ / jam, bila kombinasi
dengan alat Excavator.
- Bila melayani alat lain seperti Wheel Loader, AMP dan lain-lain,
gunakan Q yang sesuai.
T2 adalah waktu tempuh isi: = (L / v1) x 60; menit
T3 adalah waktu tempuh kosong:= (L / v2) x 60; menit
T4 adalah waktu lain-lain, menit
60 adalah konversi jam ke menit,
42
JDIH Kementerian PUPR
Tabel 7
Faktor efisiensi alat Dump truck
Kondisi kerja
Baik
Sedang
Kurang baik
Buruk
Efisiensi kerja
0,83
0,80
0,75
0,70
Tabel 8 Kecepatan dump truck dan kondisi lapangan
Kondisi
lapangan
Kondisi beban
Isi
Kosong
Isi
Kosong
Isi
Kosong
Datar
Menanjak
Menurun
Kecepatan*), v,
km/h
40
60
20
40
20
40
Kecepatan tersebut adalah perkiraan umum. Besar
kecepatan bisa berubah sesuai dengan medan, kondisi
jalan, kondisi cuaca setempat, serta kondisi kendaraan.
*)
9) Dump truck
Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat, contoh:.
Dump truck, Cp 10 ton, sama dengan Dump truck
10)
Excavator backhoe
Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat, contoh:.
Kapasitas produksi /jam, Q =
V x Fb x Fa x 60
TS 1 x FV
, m³
(28)
KETERANGAN:
V adalah kapasitas bucket; m³
Fb adalah faktor bucket,
Fa adalah faktor efisiensi alat (ambil kondisi kerja paling baik, 0,83),
Fv adalah faktor konversi (kedalaman < 40 %),
Ts adalah waktu siklus; menit,
T1 adalah lama menggali, memuat, lain-lain (standar), (maksimum
0,32); menit
T2 adalah lain-lain (standar), maksimum 0,10; menit.
n
TS adalah waktu siklus, TS = ∑ Tn menit
n −1
60 adalah konversi jam ke menit,
43
JDIH Kementerian PUPR
Tabel 9
Faktor bucket (bucket fill factor) (Fb) untuk Excavator
Backhoe
Kondisi
operasi
Mudah
Kondisi lapangan
Tanah biasa, lempung,
tanah lembut
Tanah biasa berpasir,
kering
Tanah biasa berbatu
Batu pecah hasil
Sedang
Agak sulit
Sulit
Faktor bucket
(Fb)
1,1 -- 1,2
1,0 – 1,1
1,0 – 0,9
0,9 – 0,8
Tabel 10 Faktor konversi galian (Fv) untuk alat Excavator
Kondisi galian
(kedalaman galian / kedalam galian
maksimum
< 40%
(40 – 75) %
>75 %
Tabel 11
Kondisi membuang,
menumpahkan (dumping)
Muda Norm
Agak
Sulit
h
al
sulit
0,7
0,9
1,1
1,4
0,8
1
1,3
1,6
0,9
1,1
1,5
1,8
Faktor efisiensi kerja alat (Fa) Excavator
Kondisi operasi
Faktor efisiensi
Baik
Sedang
Agak kurang
Kurang
11)
0,83
0,75
0,67
0,58
Flat bed truck
Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat, contoh:.
Kapasitas produksi / jam, Q =
V x Fa x 60
TS
ton
(29)
KETERANGAN:
Q adalah
V adalah
Fa adalah
v1 adalah
Tabel 8
v2 adalah
kapasitas produksi ; m³ /jam
kapasitas muat; ton,
faktor efisiensi alat,
kecepatan rata-rata bermuatan, (15 – 25); km/jam. Lihat
kecepatan rata-rata kosong, (25 – 35); km/jam
44
JDIH Kementerian PUPR
n
TS adalah waktu siklus, TS = ∑ Tn menit
n −1
T1 adalah waktu muat; asumsi 15 menit; menit
- QEcv adalah kapasitas produksi Excavator; m³ / jam,
Bila melayani alat lain seperti Wheel Loader, AMP dan lain-lain,
gunakan Q yang sesuai.
T2 adalah waktu tempuh isi: = (L / v1) x 60; menit
T3 adalah waktu tempuh kosong:= (L / v2) x 60; menit
T4 adalah waktu bongkar; asumsi 15 menit; menit
60 adalah konversi jam ke menit,
12)
Generating set
Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat, contoh:.
Kapasitas produksi / jam, Q =
V x Fa
l
KWH
(29)
KETERANGAN:
Q adalah kapasitas produksi ; m³ /jam
V adalah kapasitas listrik; KVA,
Fa adalah faktor efisiensi alat,
13)
Motor grader
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh:
-
Kapasitas berat operasi: 10.800 kg
Tenaga mesin: Pw = 135 HP
Panjang pisau (blade): L = 3,710 m
Panjang pisau efektif, b = 2,60 m
Lebar overlap, b0 = 0,30 m
a) Untuk pekerjaan perataan hamparan:
Kapasitas produksi/jam = Q =
Lh x {n(b − b0 ) + b0 } x Fa x 60
N x n x TS
m²
(30a)
KETERANGAN:
Lh
bo
Fa
n
N
v
b
60
adalah panjang hamparan; m,
adalah lebar overlap; m,
adalah faktor efisiensi kerja;
adalah jumlah lintasan; lintasan,
adalah jumlah pengupasan tiap lintasan; kali lintasan
adalah kecepatan rata-rata; km/h,
adalah lebar pisau efektif; m,
adalah konversi jam ke menit,
45
JDIH Kementerian PUPR
T1 adalah waktu 1 kali lintasan : (Lh x 60) / (v x 1000); menit,
T2 adalah lain-lain; menit.
n
TS adalah waktu siklus, TS = ∑ Tn menit
n −1
Tabel 12
Faktor efisiensi kerja alat (Fa) Motor Grader
Kondisi operasi
Faktor efisiensi
Perbaikan jalan,
perataan
Pemindahan
Penyebaran (grading)
Penggalian (trenching)
0,8
0,7
0,6
0,5
b) Pekerjaan perataan hamparan padat:
Kapasitas produksi/ jam= Q =
Lh x {n(b − b0 ) + b0 } x Fa x 60 x t
N x n x TS x Fk
m²
(30b)
KETERANGAN:
Fk adalah faktor pengembangan bahan,
t adalah tebal hamparan padat; diambil 0,15 m; m,
c) Untuk pekerjaan pengupasan (grading):
Kapasitas produksi/ jam= Q =
Lh x {n(b − b0 ) + b0 } x Fa x 60
N x n x TS
m²
(30c)
KETERANGAN:
Lh
bo
Fa
n
N
v
b
60
T1
T2
adalah panjang hamparan; m,
adalah lebar overlap; m,
adalah faktor efisiensi kerja;
adalah jumlah lintasan; lintasan,
adalah jumlah pengupasan tiap lintasan; kali lintasan
adalah kecepatan rata-rata; km/h,
adalah lebar pisau efektif; m,
adalah konversi jam ke menit,
adalah waktu 1 kali lintasan : (Lh x 60) / (v x 1000); menit,
adalah lain-lain; menit.
n
TS adalah waktu siklus, TS = ∑ Tn menit
n −1
46
JDIH Kementerian PUPR
14)
Track loader (Traxcavator)
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh.
-
Kapasitas bucket: V = 0,80 m³, munjung (heaped)
Tenaga mesin: Pw = 70 HP
Perhitungan sama dengan untuk alat Wheel Loader
15)
Faktor bucket, Fb (lihat Tabel 13 Faktor bucket (bucket fill
factor, Fb)
Faktor efisiensi kerja alat, Fa (lihat Tabel 4)
Wheel loader
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh.
- Kapasitas bucket, V = 1,50 m³,
- Tenaga mesin penggerak Pw = 96 HP.
a) Untuk memuat agregat ke atas dump truck
Kapasitas produksi / jam = Q =
V x F b x Fa x 60
Ts
m³ , gembur
(31a)
KETERANGAN:
V adalah
Fb adalah
Fa adalah
Ts adalah
menit
kapasitas bucket; (1,50 m³. munjung); m³
faktor bucket (Lihat Tabel 10)
faktor efisiensi alat (Lihat Tabel 4)
waktu siklus (memuat dan lain-lain); (0,45 menit);
Tabel 13 Faktor bucket (bucket fill factor, Fb) untuk Wheel loader dan
Track loader
Kondisi
penumpahan
Mudah
Sedang
Agak sulit
Sulit
Wheel Loader
1,0
0,85
0,80
0,75
–
–
–
–
1,1
0,95
0,85
0,80
Track Loader
1,0 -- 1,1
0,95 – 1,1
1,0 – 0,9
0,9 – 0,8
b) Untuk mengambil agregat dari stock pile ke dalam cold bin AMP
Kapasitas produksi / jam = Q =
V x F b x Fa x 60
Ts
m³ , gembur
(31b)
KETERANGAN:
V adalah kapasitas bucket; (1,50 m³. munjung); m³
Fb adalah faktor bucket (Lihat Tabel 13)
47
JDIH Kementerian PUPR
Fa adalah faktor efisiensi alat (Lihat Tabel 4)
L adalah jarak dari stock pile ke cold bin, m,
v1 adalah kecepatan rata-rata bermuatan, (15 – 25); km/jam
v2 adalah kecepatan rata-rata kosong, (25 – 35); km/jam
T1 adalah waktu tempuh isi: = (L / v1) x 60; menit
T2 adalah waktu tempuh kosong:= (L / v2) x 60; menit
Z adalah waktu pasti (mengisi, berputar, menumpuk); asumsi (0,60
– 0,75) menit; menit
60 adalah konversi jam ke menit,
n
TS adalah waktu siklus, TS = ∑ Tn + Z ; menit
n −1
c) Untuk mengisi batu ke dalam stone crusher, sama dengan dari stock
pile ke dalam Cold Bin AMP, kecuali Fb diambil 0,75 (kondisi sulit).
16)
Three wheel roller
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh
- Berat 8 ton
- Lebar pemadatan (b), 1,9 m.
Kapasitas produksi / jam = Q =
be x v x 1000 x Fa x t
m³
n
(32)
KETERANGAN:
be adalah lebar efektif pemadatan =b-b0 (overlap); m
v adalah kecepatan pemadatan; km/h
Fa adalah faktor efisiensi alat (diambil 0,83, kondisi baik)
n adalah jumlah lintasan; (diambil 8 lintasan),
t adalah tebal lapisan; diambil 0,15 m); m.
1000 adalah perkalian dari km ke m.
48
JDIH Kementerian PUPR
Tabel 14
Kecepatan, lebar pemadatan dan jumlah lintasan alat
pemadat
Jenis pemadat
Road roller
Tire roller
Vibrating roller
besar
Vibrating roller
kecil
Soil compactor
Tamper
Macadam roller
Tandem roller
Bulldozer
17)
Kecepatan
rata-rata
(v) km/h
±2
± 2,5
± 1,5
Lebar pemadatan
efektif
(b – b0); m
Lebar roda total - 0,2
Lebar roda total - 0,3
Lebar roda - 0,2
Jumlah
lintasan (n)
4–8
3–5
4 – 12
Lebar roda - 0,1
4 – 10
± 1,0
Lebar roda drive - 0,2
4 – 12
Lebar roda total - 0,2
Lebar roda total - 0,2
(Lebar sepatu x 2) –
0,3 m
Tandem roller
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh:
- Berat 8,10 ton
- Lebar roda pemadat (b), 1,680 m.
Kapasitas produksi / jam : Q =
(be x v x 1000) x t x Fa
m³
n
(33)
KETERANGAN:
be adalah lebar efektif pemadatan =b-b0 (overlap); m
b
adalah lebar efektif pemadatan; (1,2 m); m
bo adalah lebar overlap; (0,30 m); m
t
adalah tebal pemadatan; m,
v
adalah kecepatan rata-rata alat; (1,5 km/jam); km /jam
n
adalah jumlah lintasan; (6 lintasan; 2 awal, 4 akhir); lintasan
Fa adalah faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi baik)
1000 adalah perkalian dari km ke m.
18)
Pneumatic tire roller
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, misal contoh:
- Berat 9,0 ton
- Lebar total roda pemadat (b): 2,290 m.
Kapasitas produksi / jam : Q =
(be x v x 1000) x t x Fa
m³
n
49
(34)
JDIH Kementerian PUPR
KETERANGAN:
be adalah lebar efektif pemadatan =b-b0 (overlap); m
b
adalah lebar efektif pemadatan; (2,290 m); m
bo adalah lebar overlap; (0,30 m); m
t
adalah tebal pemadatan; m
v
adalah kecepatan rata-rata alat; (diambil 2,5 km/jam); km /jam
n
adalah jumlah lintasan; (diambil 4 lintasan); lintasan
Fa adalah faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi baik)
1000 adalah perkalian dari km ke m
19)
Vibrator roller
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh:
-
Berat 7,05 ton
Lebar total roda pemadat (b): 1,680 m.
Kapasitas produksi / Jam : Q =
(be x v x 1000) x t x Fa
m³
n
(35)
KETERANGAN:
be adalah lebar efektif pemadatan =b-b0 (overlap); m
b
adalah lebar efektif pemadatan; (1,680 m); m
bo adalah lebar overlap; (0,20 m); m
t
adalah tebal pemadatan; m,
v
adalah kecepatan rata-rata alat; (diambil 4,0 km/jam); km /jam
n
adalah jumlah lintasan; (diambil 8 lintasan); lintasan
Fa adalah faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi baik),
1000 adalah perkalian dari km ke m.
20)
Concrete vibrator
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh:
- Kapasitas Ø head 2,5 cm
- Panjang flexible shaft 2,0 m
Kapasitas pemadatan Q = 3 m³ / jam
21)
(36)
Stone crusher dan kombinasi dengan Wheel loader
a) Stone crusher
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, misal contoh:
(a) Jaw crusher, kapasitas Cp: 75 tph pada setting 65 mm
- Ukuran
- Ukuran
- Ukuran
- Ukuran
(25 - 65) mm: 37,5 tph
(19 - 25) mm : 6,4 tph
(6 –19) mm: 15 tph
(0 – 6) mm: 16,1 tph
(b) Cone crusher, kapasitas Cp 40 tph pada setting 25 mm.
- Ukuran (19 - 25) mm : 14,2 tph
50
JDIH Kementerian PUPR
- Ukuran (6 –19) mm: 17,5 tph
- Ukuran (0 – 6) mm: 5,8 tph
(c) Gabungan (a) dan (b)
Produksi stone crusher / jam = Qb =(Fa1 x Cp1) / D3; m³
Kebutuhan batu/gravel / jam = Qg = (Fa1 x Cp1) / D1; m³/jam
(37)
(38)
b) Wheel loader melayani stone crusher
Kapasitas angkut / rit = Ka = (Fa2 x Cp2); m³
Waktu kerja wheel loader memasok gravel = Tw = {(Qg / Ka) x Ts} / 60;
Jam
KETERANGAN:
Ts adalah waktu siklus (muat, tuang, tunggu, dll); 2 menit;
menit
D1 adalah berat Isi bahan; batu / gravel; ton/m³
D3 adalah berat isi batu pecah; ton/m³
Cp1 adalah kapasitas alat pemecah batu (stone crusher); 50
ton/jam; ton/jam
Cp2 adalah kapasitas bucket wheel loader (1,5 m³); m³
Fa1 adalah faktor efisiensi alat pemecah batu (stone crusher)
Fa2 adalah faktor efisiensi wheel loader
22)
Water pump
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh
- Kapasitas tenaga mesin: 6 HP
- Diameter pipa: 3 inci
- Kapasitas produksi pompa maksimum: 4,5 m³
Kapasitas produksi/jam :Q = 4,5 m³
23)
(39)
Water tank truck
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh
- Kapasitas tangki air V: 4.000 liter
- Kapasitas pompa air maksimum: 100 liter / menit
Kapasitas produksi/jam :Q =
p a x Fa x 60
WC x 1000
; m³
(40)
KETERANGAN:
V adalah, volume tangki air; m³
Wc adalah kebutuhan air /m³ material padat; m³
pa adalah kapasitas pompa air; diambil 100 liter/menit; liter/menit
Fa adalah faktor efisiensi alat.
60 adalah konversi jam ke menit,
1000 adalah perkalian dari km ke m.
51
JDIH Kementerian PUPR
24)
Pedestrian roller
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh
- Berat: 830 kg
- Lebar roda drum, b = 710 mm,
- Kapasitas mesin, Pw: 6,8 HP,
- Kecepatan, V : (0 – 3,5) km/h
Kapasitas produksi / Jam: Q =
be x V x 1.000 x Fa x60
n
(41)
KETERANGAN:
be
b
bo
t
v
adalah lebar efektif pemadatan =b-b0 (overlap); m
adalah lebar efektif pemadatan; (1,680 m); m
adalah lebar overlap; (0,20 m); m
adalah tebal pemadatan; m
adalah kecepatan rata-rata pemadatan; (diambil 1,5 km/jam); km
/h
n
adalah jumlah lintasan; (diambil 6 lintasan); lintasan
Fa adalah faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi baik)
1000 adalah perkalian dari km ke m
25)
Tamper
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh
- Luas alat tamper, V = 635 mm x 500 mm =0,3175 m²,
- Berat: 121 kg
- Tenaga mesin, Pw: 4,7 HP
Kapasitas produksi/jam :Q = 20 m³
t
v
Fa
(42)
adalah tebal pemadatan; diambil 0,20 m; m,
adalah kecepatan rata-rata pemadatan; (diambil 1,0 km/jam); km
/h
adalah faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi baik)
Tabel 15
Jenis pemadat
statis
Kapasitas alat pada beberapa jenis bahan
Rock fill
Sand and
gravel
Silt
Clay
T (m) / Q (m³/jam)
Vibrating plate compactor, kg
50 – 100
100 – 200
400 – 500
600 -- 800
0,50 / 60
0,15
0,20
0,35
0,50
15
20
35
60
0,25 / 25
0,35 / 40
0,25 / 20
Vibrating tamper (rammer)
75
0,35 / 10
0,25 / 8
0,20 / 6
52
/
/
/
/
JDIH Kementerian PUPR
Jenis pemadat
statis
Rock fill
Sand and
gravel
Double drum roller
600 -- 800
Vibrating plate compactor
1200 -- 1500
26)
Silt
Clay
T (m) / Q (m³/jam)
0,20 / 80
0,15 / 50
0,10 / 30
Jack hammer
Lihat kapasitas produksi air compressor.
27)
Pulvi mixer (soil stabilizer)
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh
- Lebar pemotongan (cutting width), b = 2,005 m
- Kedalaman pemotongan, t = 0,356 mm,
- Kecepatan bekerja, maksimum, v = 55,5 m / menit.
Kapasitas produksi/jam :Q = v x 1.000 x b x t x Fa; m³
t
v
b
Fa
28)
(43)
adalah tebal pemadatan; diambil 0,20 m; m,
adalah kecepatan rata-rata; (diambil 20 m/menit = 1,2 km/jam);
km/jam
adalah lebar pemotongan; diambil 2,005 m,
adalah faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi baik), lihat
Tabel 4
Concrete pump
Data sesuai dengan spesifikasi teknis. Pada umumnya produksi pompa
beton bervariasi antara 10 dan 100 cuyd / jam, tergantung dari tipe
pompa yang dipakai, ukuran pipa pengecor, dan faktor efisiensi alat.
29)
Truck trailler 20 ton
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh
- Kapasitas tenaga mesin, Pw = 290 PS
- Kapasitas muatan bak, V = Cp = 20 ton
30)
Pile driver - hammer
Kapasitas produksi / Jam: Q =
Vx p x Fa x60
TS
(44)
V adalah kapasitas alat (1 titik); titik
Fa adalah faktor efisiensi alat;
T1 adalah lama waktu menggeser dan menyetel tiang; (30 – 40) menit;
menit
53
JDIH Kementerian PUPR
T2 adalah lama waktu pemancangan sampai kalendering; (50 – 60)
menit; menit
T3 adalah lama waktu penyambungan tiang; (20 – 40) menit; menit
p adalah panjang tiang pancang tertanam dalam satu titik; m.
n
TS adalah waktu siklus pemancangan, TS = ∑ Tn ; menit
n −1
31)
Crane on track (crawler crane) 75 ton
Data sesuai dengan spesifikasi teknis.
32)
Welding set
Data sesuai dengan spesifikasi teknis.
33)
Bore pile drilling machine Ø 2,00 m
Data sesuai dengan spesifikasi teknis.
34)
Asphalt liquid mixer
Data sesuai dengan spesifikasi teknis.
35)
Truck trailler, 15 ton
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh
-
Kapasitas tenaga mesin, Pw = 220 PS
Kapasitas muatan bak, V = Cp = 15 ton
Kapasitas produksi sama dengan untuk dump truck
36)
Cold milling
Kapasitas produksi / jam: Q = v x b x Fa x t x 60; m³
(45)
KETERANGAN:
b
t
v
Fa
60
37)
adalah kapasitas lebar galian/pembongkaran; m
adalah tebal galian/pembongkaran; m
adalah kecepatan laju pembongkaran; m/menit
adalah faktor efisiensi kerja.
adalah konversi jam ke menit
Rock drill breaker
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh
- Kapasitas bucket: 0,45 – 1,5 m³,
- Tenaga mesin, Pw = 138 HP
- Berat (operating weight): 19.700 kg
- Berat (working weight): 1.300 kg,
- Diameter palu: 11,50 cm
Kapasitas produksi: untuk reinforced concrete: 122 – 229 m³ / 8 jam
Kapasitas produksi / jam” Q diambil 15 m³.
54
JDIH Kementerian PUPR
38)
Cold recycler
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh
- Lebar pengupasan, b = 2,200 liter
- Milling depth/recycling depth, t = 0 – 350 mm / 0 – 250 mm
- Tenaga mesin, Pw = 900 HP
- Travel speed, v = 0 – 84 m/menit
Kapasitas produksi pengupasan / jam, Q = v x b x Fa x 60 x t ; m³ (46)
Kapasitas produksi pengupasan / jam, Q = v x b x Fa x 60; m²
KETERANGAN:
b
t
v
Fa
adalah lebar pengupasan; diambil 2,20 m,
adalat tebal galian/pembongkaran; diambil 0,15 m; m
adalah kecepatan pengupasan; diambil 7 m/menit; m/menit
adalah faktor efisiensi kerja.
Alat tambahan untuk pelaksanaan yang diperlukan adalah truk tangki
aspal, dan truk tangki semen.
39)
Hot recycler
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh:
Remixer:
- Lebar pengupasan/penggalian, b = 3,00 – 4,50 m
- Tebal kedalaman pengupasan, t = 0 – 60 mm
- Tenaga mesin, Pw = 295 HP
- Working speed, v = 0 – 5 m/menit
- Kapasitas hopper: 3 m³ atau 6 ton
- Konsumsi bahan bakar: 55 liter / jam.
- Tangki aspal : 1.500 liter,
- Tangki gas : 5.200 liter,
- Panel heating machine: 6.000 liter
Pemanas:
- Lebar pemanasan maksimum = 4,5 m,
- Tenaga mesin, Pw = 107 HP
- Konsumsi bahan bakar: 19,7 liter / jam.
Kapasitas produksi recycle / jam” Q = v x b x Fa x 60 x t ; m³
Kapasitas produksi pengupasan / jam” Q = v x b x Fa x 60; m²
(47)
KETERANGAN:
b adalah lebar pengupasan; diambil 3,50 m,
t adalah tebal kedalaman pengupasan; diambil 0,05 m, maksimum
60 mm; m
v adalah kecepatan pengupasan; diambil 5 m/menit; m/menit
Fa adalah faktor efisiensi kerja; diambil 0,70.
55
JDIH Kementerian PUPR
Kapasitas produksi ini baru dari material galian lama.kapasitas
produksi yang sebenarnya harus ditambah dengan bahan baru dari
penampung (hopper).
40)
Aggregate spreader
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh
- Tenaga mesin, Pw = 115 HP
- Kapasitas bak, Cp = 4,00 ton
- Kapasitas lebar penghamparan, b = 3 -- 6 m/menit
- Tebal hamparan, t
- Ukuran agregat maksimum = 20,0 mm
- Tenaga mesin bantu, Pw2 = 3,5 PS
Kapasitas produksi / jam, Q = v x b x Fa x 1.000 x t ; m³
(48)
KETERANGAN:
b adalah lebar penghamparan; diambil 3,50 m,
t adalah tebal kedalaman pengupasan; diambil 1,50 cm = 0,015 m;
m
v adalah kecepatan rata-rata; diambil 2 km/h; km/h
Fa adalah faktor efisiensi kerja; diambil 0,83.
41)
Asphalt distributor
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh
- Tenaga mesin, Pw = 115 HP
- Kapasitas tangki aspal, Cp = 4.000 liter
- Kapasitas tenaga compressor pemasang, p = 8,5 HP
- Kapasitas lebar penyemprotan, b = 3,00 m
- Kapasitas penyemprotan pompa aspal, pa = 100 liter/menit
Kapasitas produksi penyemprotan / jam, Q = pa x Fa x 60 ; liter (49)
Kapasitas produksi penyemprotan / jam, Q = pa x Fa x 60 x 1000 ; m²
42)
Concrete paving machine (slipform paver)
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh
- Kapasitas lebar penghamparan, b = 1,00 – 2,50 m,
- Kecepatan penghamparan, v = 0,00 – 7,00 m/menit,
- Tebal hamparan maksimum, tmax = 300 mm
- Tenaga mesin, Pw = 105 HP
- Track Crawler: 4
- Konsumsi bahan bakar: 19,7 liter / jam.
Kapasitas produksi / jam = Q = b x t x Fa x v x 60; m²
(50)
KETERANGAN:
b
t
adalah lebar hamparan; diambil 2,5 m; m.
adalah tebal hamparan; m.
56
JDIH Kementerian PUPR
v adalah kecepatan menghampar; diambil 5 menit); m / menit.
Fa adalah faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi baik).
43)
Batching plant (concrete pan mixer)
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh
- Kapasitas pencampuran, v = Cp = 600 liter,
- Tenaga mesin, Pw = 100 KW = 134 HP
Kapasitas produksi / jam = Q =
VxFa x60
; m³
1000 x TS
(51)
KETERANGAN:
V
Fa
T1
T2
adalah
adalah
adalah
adalah
kapasitas produksi; (300 – 600); Liter
faktor efisiensi alat
lama waktu mengisi; (0,40 – 0,60); menit,
lama waktu mengaduk (0,40 – 0,60); menit,
T3 adalah lama waktu menuang; (0,20 – 0,30); menit,
T4 adalah lama waktu menunggu dll. (0,20 – 0,30); menit,
n
TS adalah waktu siklus pencampuran, TS = ∑ Tn ; menit
n −1
60 adalah konversi jam ke menit,
1000 adalah perkalian dari satuan km ke meter.
44)
Concrete breaker (drop hammer)
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh
- Tenaga mesin, Pw = 290 HP
- Lebar penghancuran beton: 2,00 m
- Kapasitas pencampuran: Cp = V = 30,0 m³/jam. (asumsi)
Kapasitas produksi penghancuran / jam, Q = v x b x t x Fa x 60; m²(52)
KETERANGAN:
b
t
v
Fa
60
45)
adalah lebar penghancuran; diambil 1,5 m/menit; m/menit.
adalah tebal lapisan beton, diambil 0,25 m; m.
adalah kecepatan rata-rata; diambil 1,5 m/menit; m / menit.
adalah faktor efisiensi alat; diambil 0,75 (kondisi sedang).
adalah konversi jam ke menit,
Asphalt tank truck
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh
- Kapasitas tangki aspal, Cp = V = 6000 liter,
- Tenaga mesin, Pw = 190 HP
- Kapasitas pompa aspal, pa = 100 liter/menit.
57
JDIH Kementerian PUPR
Kapasitas produksi penghancuran / jam = Q = pa x Fa x 60; m²
(53)
KETERANGAN:
Fa adalah faktor efisiensi alat; diambil 0,75 (kondisi sedang).
60 adalah konversi jam ke menit,
46)
Cement tank truck
Data sesuai dengan spesifikasi teknis.
47)
Concrete mixer (beton molen) 350 liter
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh
- Kapasitas tangki pencampur, Cp = V = 350 liter,
- Tenaga mesin, Pw = 20 HP
Kapasitas produksi beton / jam = Q =
VxFa x60
; m³
1000 x TS
(54)
KETERANGAN:
v
Fa
v1
v2
T1
T2
T3
T4
adalah
adalah
adalah
adalah
adalah
adalah
adalah
adalah
kapasitas tangki pencampur; diambil 350 liter
faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi kerja baik)
kecepatan rata-rata isi; (15 – 25); km / jam
kecepatan rata-rata kosong; (25 – 35); km / jam
lama waktu mengisi; diambil 0,50 menit; menit
lama waktu mencampur, diambil 1,00 menit; menit
lama waktu menumpahkan; diambil 0,30 menit; menit
lama waktu menunggu dll; diambil 0,2 menit; menit
TS adalah waktu siklus pencampuran, TS =
n
∑T
n −1
n
; menit
60 adalah konversi jam ke menit,
48)
Vibrating rammer
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh
- Ukuran sepatu alas: 320 mm x 280 mm,
- Berat: 80 kg
- Tenaga mesin, Pw = 31 KW = 4,2 HP
Kapasitas produksi / jam, Q = Q1 x Fa ; m³
(55)
KETERANGAN:
Q1 adalah kapasitas produksi rata-rata per jam berdasarkan
referensi;
Diambil 10m³ pada ketebalan t = 0,35 m untuk pasir dan kerikil,
Fa adalah faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi kerja baik)
58
JDIH Kementerian PUPR
49)
Concrete truck mixer
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh
- Kapasitas drum pencampur, Cp = V = 5,0 m³,
- Tenaga mesin, Pw = 220 HP
Kapasitas produksi / jam, Q =
VxFa x60
m³
TS
(56)
KETERANGAN:
V
Fa
v1
v2
T1
T2
T3
T4
adalah
adalah
adalah
adalah
adalah
adalah
adalah
adalah
kapasitas drum; (5 m³); m³
faktor efisiensi alat;
kecepatan rata-rata isi; (15 – 25); km / jam
kecepatan rata-rata kosong; (25 – 35); km / jam
lama waktu mengisi = (V : Q) x 60; menit
lama waktu mengangkut = (L : v1) x 60; menit
lama waktu kembali = (L : v2) x 60; menit
lama waktu menumpahkan dll; (2 menit); menit
TS adalah waktu siklus pencampuran, TS =
60
50)
n
∑T
n −1
n
; menit
adalah konversi jam ke menit,
Bore pile machine Ø 60 cm
Data sesuai dengan spesifikasi teknis.
51)
Crane on track 75 – 100 ton
Lihat crane on track 35 ton
52)
Blending equipment
Data sesuai dengan spesifikasi teknis.
53)
Asphalt liquid mixer
Data sesuai dengan spesifikasi teknis.
54)
Alat pemotong (chainsaw)
Kapasitas produksi / Jam, Q = H : Tk; buah
(57)
KETERANGAN:
H adalah kemampuan dalam 1 hari dapat memotong; (6 – 8) buah
pohon
TK adalah jumlah jam kerja per hari (7 jam); jam
55)
Mesin cat marka jalan thermoplastic
Kapasitas produksi / jam : Q = V : Bc; m²
59
(58)
JDIH Kementerian PUPR
KETERANGAN:
Bc adalah berat cat per m²
V
adalah kapasitas pengecatan; (35 – 45) kg/jam; kg/jam
Contoh analisis untuk menentukan koefisien alat diperlihatkan seperti
contoh dalam Bagian 3 - LAMPIRAN E s/d LAMPIRAN K.
5.3.2.4.2.3 Kapasitas dan faktor bucket
Kapasitas bucket adalah volume bucket yang hanya terdapat pada excavator,
wheel loader dan trackcavator, yang menunjukkan kapasitas operasi atau
kapasitas bucket dalam kondisi munjung dalam satuan m³. Faktor bucket
adalah faktor yang sangat tergantung pada kondisi pemuatan. Makin besar
Fb makin ringan memuat ke alat atau tempat lain.
5.3.2.4.3 Koefisien tenaga kerja
Penggunaan tenaga kerja untuk mendapatkan koefisien tenaga kerja dalam
satuan jam orang per satuan pengukuran (m¹, m², m³, ton, dan lain-lain).
Berikut ini rumus yang umum digunakan untuk menentukan koefisien
tenaga kerja.
Produksi / hari, Qt= Tk x Q1; m³
(59)
Koefisien tenaga/m³:
(L.01) Pekerja = (Tk x P) / Qt; Jam
(L.02) Tukang batu = (Tk x Tb) / Qt; Jam
(L.04) Mandor = (Tk x M) / Qt; Jam
(60)
(61)
(62)
KETERANGAN:
Q1 adalah besar kapasitas produksi alat yang menentukan tenaga
kerja; m³/jam,
P adalah jumlah pekerja yang diperlukan; orang,
Tb adalah jumlah tukang batu yang diperlukan; orang,
TK adalah jumlah jam kerja per hari (7 jam); jam,
M adalah jumlah mandor yang diperlukan; orang.
Contoh analisis untuk menentukan koefisien tenaga kerja diperlihatkan
seperti contoh dalam Bagian 3 - LAMPIRAN E s/d LAMPIRAN K
5.3.3 Pekerjaan manual
Komponen utama harga satuan pekerjaan manual, yaitu tenaga kerja, alat
bantu, dan bahan, yang masing-masing dianalisis sebagai harga satuan
dasar (HSD) untuk pekerjaan manual berikut ini.
60
JDIH Kementerian PUPR
5.3.3.1 HSD tenaga kerja
Komponen tenaga kerja berupa upah yang digunakan dalam mata
pembayaran
tergantung
pada
jenis
pekerjaannya.
Faktor
yang
mempengaruhi harga satuan dasar tenaga kerja antara lain jumlah tenaga
kerja dan kompetensi tenaga kerja. Pekerjaan manual pada umumnya
dilaksanakan oleh perorangan atau kelompok kerja dilengkapi dengan
peralatan yang diperlukan berdasarkan metode kerja yang ditetapkan
berupa alat bantu (lihat Tabel 3).
Biaya tenaga kerja untuk pekerjaan manual umumnya menggunakan
standar orang hari (OH). Besarnya sangat dipengaruhi oleh jenis pekerjaan
dan lokasi pekerjaan. Secara lebih rinci faktor tersebut dipengaruhi antara
lain oleh keahlian tenaga kerja,jumlah tenaga kerja,faktor kesulitan
pekerjaan,ketersediaan peralatan, pengaruh lamanya kerja, dan pengaruh
tingkat persaingan tenaga kerja. Standar upah untuk pekerjaan manual
sama seperti pekerjaan mekanis pada 5.3.2.
Secara umum pelaksanaan pekerjaan bidang ke-PUPR-an baik manual
ataupun mekanis diperlukan tenaga kerja terampil untuk dapat
melaksanakan suatu jenis pekerjaan pada umumnya terdiri atas pekerja,
tukang, mandor dan kepala tukang. Untuk menjamin pekerjaan lapangan
dapat dilaksanakan dengan baik, tenaga kerja yang digunakan perlu
memiliki keterampilan yang teruji.
Jumlah jam kerja merupakan koefisien tenaga kerja per satuan
pengukuran. Koefisien ini adalah faktor yang menunjukkan lamanya
pelaksanaan dari tenaga kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan satu
satuan volume pekerjaan. Faktor yang mempengaruhi koefisien tenaga kerja
antara lain jumlah tenaga kerja dan tingkat keahlian tenaga kerja. Jumlah
tenaga kerja tersebut adalah relatif tergantung dari beban kerja utama
produk yang dianalisis. Jumlah total waktu digunakan sebagai dasar
menghitung jumlah pekerja yang digunakan.
Untuk pekerjaan yang dilakukan secara manual, koefisien tenaga kerja,
bahan serta peralatan telah tersedia dalam tabel. Kinerja tenaga kerja
didapat berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman di lapangan yang
kemudian diformulasikan sebagai koefisien tenaga kerja pada masingmasing item pekerjaan yang berupa tabel-tabel seperti pada pekerjaan SDA
pada Bagian-2, LAMPIRAN A dan untuk pekerjaan bangunan gedung dapat
dilihat pada Bagian-4, LAMPIRAN A.
5.3.3.2 HSD bahan
Untuk pekerjaan manual umumnya menggunakan bahan jadi (siap rakit
atau siap pasang). Faktor yang mempengaruhi harga satuan dasar bahan
antara lain adalah kualitas, kuantitas, dan lokasi asal bahan. Faktor-faktor
yang berkaitan dengan kuantitas dan kualitas bahan harus ditetapkan
61
JDIH Kementerian PUPR
dengan mengacu pada spesifikasi yang berlaku. Data harga satuan dasar
bahan dalam perhitungan analisis ini adalah franco setempat.
5.3.4 Biaya umum dan keuntungan (overhead & profit)
Biaya umum adalah biaya tidak langsung yang dikeluarkan untuk
mendukung
terwujudnya
pekerjaan
(kegiatan
pekerjaan)
yang
bersangkutan, atau biaya yang diperhitungkan sebagai biaya operasional
meliputi pengeluaran untuk:
a) Biaya kantor pusat yang bukan dari biaya pengadaan untuk setiap mata
pembayaran
b) Biaya upah pegawai kantor lapangan
c) Biaya manajemen (bunga bank, jaminan bank, tender, dan lain-lain)
d) Biaya akuntansi
e) Biaya pelatihan dan auditing
f) Biaya perizinan dan registrasi
g) Biaya iklan, humas dan promosi
h) Biaya penyusutan peralatan penunjang
i) Biaya kantor, listrik, telepon dll
j) Biaya pengobatan pegawai kantor/lapangan
k) Biaya travel, pertemuan/rapat
l) Biaya asuransi di luar peralatan
m) Biaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi yang bersifat
umum sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 5
Tahun 2014 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Perkerjaan Umum.
n) dan lain sebagainya
Biaya umum/overhead ini dihitung berdasarkan persentase dari biaya
langsung yang besarnya tergantung dari lama waktu pelaksanaan
pekerjaan, besarnya tingkat bunga yang berlaku dan lain sebagainya sesuai
dengan ketentuan.
Keuntungan ini sudah termasuk biaya risiko pekerjaan selama pelaksanaan
dan masa pemeliharaan dalam kontrak pekerjaan.
Besarnya
biaya
umum
dan
keuntungan
ditentukan
dengan
mempertimbangkan antara lain tingkat suku bunga pinjaman bank yang
berlaku, tingkat inflasi, overhead kantor pusat dan lapangan, dan resiko
investasi. Ini merupakan domain penyedia jasa yang sampai dengan saat ini
belum ada ketentuan resmi dari Pemerintah yang mengatur nilai maksimum
biaya umum dan keuntungan penyedia jasa.
HPS disusun dengan memperhitungkan keuntungan dan biaya overhead
yang dianggap wajar (Perpres Nomor 70 Tahun 2012, Pasal 66, Ayat 8),
suatu nilai optimum yang relatif dekat dengan tingkat suku bunga Bank
Indonesia.
62
JDIH Kementerian PUPR
5.3.5 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi
Seksi ini mencakup ketentuan-ketentuan penanganan keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) konstruksi kepada setiap orang yang berada di tempat
kerja yang berhubungan dengan pemindahan bahan baku, penggunaan
peralatan kerja konstruksi, proses produksi dan lingkungan sekitar tempat
kerja.
Penanganan K3 mencakup penyediaan sarana pencegah kecelakaan kerja
dan perlindungan kesehatan kerja konstruksi maupun penyediaan personil
yangeten dan organisasi pengendalian K3 Konstruksi sesuai dengan tingkat
risiko yang ditetapkan oleh Pengguna Jasa.
Dalam Permen ini, ketentuan K3 telah diatur di masing-masing sektor
dalam Tabel 16
Tabel 16 – Ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Konstruksi
Item K3
Sumber Daya Air
Bina Marga
Cipta Karya
K3 Umum Alat Pelindung Diri Seksi 1.19 (K3) b) Alat Pelindung Diri
(APD) seperti helm,
(APD) seperti helm,
rompi, jas hujan,
rompi,
jas
hujan,
sepatu,
payung,
sepatu, payung,
sarung tangan,
sarung
tangan,
kacamata
kacamata
K3
- Mobilisasi :
Seksi 1.2
- Mobilisasi :
Khusus
personil K3, Alat
(Mobilisasi) dan
personil K3, Alat
Pelindung Kerja
Seksi 1.19 (K3) b)
Pelindung Kerja
(APK), rambu
(APK), rambu
- Fasilitas sarana
- Fasilitas sarana
kesehatan
kesehatan
- Asuransi tenaga
- Asuransi tenaga
kerja dan
kerja dan
perizinan
perizinan
AHSP K3
Pekerjaan turap (F.01
- F.18) a), perkuatan
dinding galian (T.12) a)
Seksi 1.19
a)
Pada Bagian 2: AHSP Bidang SDA – Lampiran A
b)
Contoh Spesifikasi Umum 2010 Bina Marga Revisi 3
63
b)
Pekerjaan jaring
pengaman
JDIH Kementerian PUPR
5.3.6 Mobilisasi dan demobilisasi
Pemenuhan mobilisasi meliputi hal-hal sebagai berikut:
a) Ketentuan mobilisasi adalah sebagai berikut:
1) Penyewaan atau pembelian sebidang lahan yang diperlukan untuk
base camp Penyedia dan kegiatan pelaksanaan.
2) Mobilisasi semua personil Penyedia sesuai dengan struktur organisasi
pelaksana yang telah disetujui oleh Direksi Pekerjaan termasuk para
pekerja yang diperlukan dalam pelaksanaan dan penyelesaian
pekerjaan dalam kontrak dan personil Ahli K3 atau petugas K3 sesuai
dengan ketentuan yang disyaratkan dalam spesifikasi.
3) Mobilisasi dan pemasangan peralatan sesuai dengan daftar peralatan
yang tercantum dalam penawaran, dari suatu lokasi asal ke tempat
pekerjaan, tempat peralatan tersebut akan digunakan.
4) Penyediaan dan pemeliharaan base camp Penyedia, jika perlu
termasuk kantor lapangan, tempat tinggal, bengkel, gudang, dan
sebagainya.
b) Mobilisasi kantor lapangan dan fasilitasnya untuk Direksi Pekerjaan
c) Mobilisasi fasilitas pengendalian mutu
Penyediaan dan pemeliharaan laboratorium uji mutu bahan dan
pekerjaan di lapangan harus memenuhi ketentuan yang disyaratkan
dalam spesifikasi. Laboratorium dan peralatannya, yang dipasok, akan
tetap menjadi milik Penyedia pada waktu kegiatan selesai.
d) Kegiatan demobilisasi
Pembongkaran tempat kerja oleh Penyedia pada saat akhir kontrak,
termasuk pemindahan semua instalasi, peralatan dan perlengkapan dari
tanah milik pemerintah dan pengembalian kondisi tempat kerja menjadi
kondisi seperti semula sebelum pekerjaan dimulai.
e)
Pembayaran
mobilisasi/demobilisasi
dilengkapi dengan rincian.
bersifat
lumpsum,
namun
5.4 Rekapitulasi estimasi biaya kegiatan pekerjaan
Jumlah dari seluruh hasil perkalian setiap koefisien bahan, alat dan upah
tersebut masing-masing dengan harga satuan dasar termasuk biaya
pengujian ditambah dengan biaya umum dan keuntungan atau laba
(overhead dan profit) akan menghasilkan harga satuan pekerjaan untuk
setiap mata pembayaran per satu satuan pengukuran (m¹, m², m³, ton, dan
lain-lain).
Jumlah harga dari masing-masing jenis pekerjaan ditambah
mobilisasi dan PPN 10% merupakan harga perkiraan sendiri (HPS).
64
biaya
JDIH Kementerian PUPR
Lampiran A
(normatif)
Umum
A.1 Faktor bahan dan campuran
Tabel A.1a – Faktor konversi bahan untuk volume tanah/bahan berbutir
Jenis Tanah
Pasir
Tanah liat
berpasir
Tanah liat
Tanah campur
kerikil
Kerikil
Kerikil kasar
Pecahan cadas
atau batuan
lunak
Pecahan granit
atau batuan
keras
Pecahan batu
Bahan hasil
peledakan
A adalah Asli
B adalah Lepas
C adalah Padat
Kondisi
Tanah
Semula
A
B
C
A
B
C
A
B
C
A
B
C
A
B
C
A
B
C
A
B
C
A
B
C
A
B
C
A
B
C
Kondisi tanah yang akan dikerjakan
Asli
Lepas
Padat
1,00
0,90
1,05
1,00
0,80
1,10
1,00
0,70
1,11
1,00
0,85
0,93
1,00
0,88
0,97
1,00
0,70
0,77
1,00
0,61
0,82
1,00
0,59
0,76
1,00
0,57
0,71
1,00
0,56
0,77
1,11
1,00
1,17
1,25
1,00
1,39
1,25
1,00
1,59
1,18
1,00
1,09
1,13
1,00
1,10
1,42
1,00
1,10
1,65
1,00
1,35
1,70
1,00
1,30
1,75
1,00
1,24
1,80
1,00
1,38
0,95
0,86
1,00
0,90
0,72
1,00
0,90
0,63
1,00
1,08
0,91
1,00
1,03
0,91
1,00
1,29
0,91
1,00
1,22
0,74
1,00
1,31
0,77
1,00
1,40
0,80
1,00
1,30
0,72
1,00
65
JDIH Kementerian PUPR
A.2 Berat isi bahan baku, bahan olahan dan campuran
Koefisien seperti berat isi atau berat jenis dan koefisien lainnya yang tidak
tercantum dalam tabel berikut dapat digunakan berdasarkan hasil uji
laboratorium.
TABEL A.2.a – Berat isi dan penyerapan agregat kasar dan halus
No.
Nama
Bahan
1
Agregat
kasar
2
Agregat
halus
Berat Isi Padat
(BiP)
(T/m³)
Berat Isi Lepas
(BiL)
(T/m³)
Min
1,360
Maks
1,450
Min
1,236
Maks
1,283
1,320
1,380
1,200
1,221
1,380
1,540
1,255
1,363
Penyerapan
(%)
1,94 - 2,02
2,50 - 2,65
1,65 - 1,93
TABEL A.2.b – Berat isi tanah dan agregat
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
15
16
17
18
19
Berat Isi Padat Berat Isi Lepas
(BiP)
(BiL)
Nama Bahan
(T/m³)
(T/m³)
Min
Maks
Min
Maks
Water bound Macadam (5/7), Agregat Kls-C 1,740
1,920 1,582 1,699
Batu belah (gunung/kali)
1,200
1,600 0,914 0,960
Batu kali
1,200
1,700 0,960 0,971
Abu batu hasil pemecah batu
1,400
1,900 1,261 1,624
Chip ( lolos ¾ ‘ tertahan No.4 )
1,220
1,300 1,109 1,150
Chip ( lolos No. 4 tertahan No.8 )
1,430
1,500 1,300 1,327
Gravel / Sirtu dipecah dgn pemecah batu
1,620
1,950 1,373 1,473
Agregat halus, hasil pemecah batu
1,380
1,540 1,254 1,363
Agregat kasar, hasil pemecah
1,320
1,450 1,200 1,283
batu/split/screen
Agregat Kelas A, Kelas S
1,740
1,850 1,303 1,582
Agregat Kelas B
1,760
1,880 1,324 1,600
Sirtu
1,620
2,050 1,444 1,473
Split, screen hasil pemecah batu
1,400
1,750 1,232 1,273
Pasir pasang, kasar
1,380
1,540 1,243 1,316
Pasir urug
1,300
1,600 1,040 1,151
Agregat ringan
1,300
1,500 0,600 0,750
Tanah biasa
1,350
1,650 1,000 1,200
Tanah gambut
0,850
1,150 0,600 0,850
66
JDIH Kementerian PUPR
TABEL A.2.c – Berat isi asbuton
No.
Nama
Berat isi
Padat
(T/m³)
Bahan
KETERANGAN
Asbuton halus, asbuton butir, mikro
asbuton Tipe 5/20; 15/20; 15/25; 1,02 -- 1,04
20/25; 30/25 *) 50/30,
1. Asbuton butir Tipe 5/20
:
Kelas penetrasi 5 (0,1 mm) dan
kadar bitumen 20 %.
2. Asbuton butir Tipe 15/20
:
Kelas penetrasi 15 (0,1 mm) dan
kadar bitumen 20 %.
3. Asbuton butir Tipe 15/25
:
Kelas penetrasi 15 (0,1 mm) dan
kadar bitumen 25 %.
4. Asbuton butir Tipe 20/25
:
Kelas penetrasi 20 (0,1 mm) dan
kadar bitumen 25 %.
5. Asbuton butir Tipe 25/30
:
Kelas penetrasi 25 (0,1 mm) dan
kadar bitumen 30 %.
6. Asbuton butir Tipe 30/25
:
Kelas penetrasi 30 (0,1 mm) dan
kadar bitumen 25 %.
7. Asbuton butir Tipe 30/50
:
Kelas penetrasi 30 (0,1 mm) dan
kadar bitumen 50 %.
1
kelas
kelas
kelas
kelas
kelas
kelas
kelas
TABEL A.2.d - Berat isi campuran
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Nama
Bahan
AC Base
ACBC
ACWC
SMA
HRS-Base
HRS-WC
Lasbutag dan Latasbusir
Latasir A
Latasir B
Campuran dingin (OGEM,
DGEM)
Lapen (Lapis Penetrasi
Macadam)
WBMA/DBMA
LPMA
(Lapis
Penetrasi
Macadam Asbuton)
CTB, CTSB, Soil Semen, RCC
Cement Treated Recycled Base
(CTRB)
Cold Mix Recycled Foam
Bitumen (CMRFB)
Berat Isi Padat
(T/m³)
Min
Maks
2,300
2,320
2,300
2,340
2,270
2,350
2,240
2,310
2,170
2,290
2,170
2,290
2,140
2,340
2,160
2,250
2,160
2,220
2,150
2,220
1,650
1,740
1,900
1,920
2,120
2,140
2,330
2,310
2,065
2,112
2,081
2,153
67
Kadar
Aspal (%)
Min Maks
5,0
5,90
5,30 6,30
5,40 6,60
5,50 6,40
5,36 6,59
5,96 6,52
5,30 6,20
6,60 7,30
6,10 6,84
5,60 6,30
5,30
6,30
4,95
5,30
JDIH Kementerian PUPR
TABEL A.2.e– Berat isi semen, aspal, kapur curah, fly ash dan lateks
No.
Nama Bahan
1
2
3
4
Semen
Kapur
Abu terbang (fly ash)
Additive aspal
Super
plasticizer
untuk
beton semen
5
Berat isi padat
(T/m³)
Min
Maks
1,040 1,230
1,073 1,075
1,370 1,750
0,960 1,030
Berat Jenis
3,140
2,600
2,200
0,860
–
–
–
–
3,150
2,650
2,800
1,020
1,180 – 1,200
TABEL A.2.f– Berat jenis cat, oli dan minyak
No.
1
2
3
4
5
6
7
Nama Bahan
Cat termoplastik (variasi)
Minyak tanah
Minyak: Bensin, Premium
Minyak: Bunker Oil (BO), MFO, FO
Minyak: Oli mesin SAE 40-50
Minyak: Solar
Minyak: Thinner
Berat Jenis
1,300 – 1,304
0,800 -- 0,805
0,729 – 0,732
0,860 -- 0,902
0,862 – 0,874
0,835 – 0, 840
0,628 – 0,680
TABEL A.2.g - Berat isi campuran beton semen
No.
Nama Bahan
1
2
3
Beton semen > K125 dst
Beton karet
Beton serat (fiber)
4
5
6
Beton ringan
Lean concrete < K125
Mortar busa
Minimum Maksimum
KETERANGAN
(T/m³)
(T/m³)
2,240
2,420
2,240
2,380
s/d 9% berat
2,240
2,389
s/d 0,4% berat
www.NRMCA.o
1,440
1,840
rg
2,200
2,360
0,600
0,800
Tabel A.2 h – Berat isi lepas material lainnya
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Jenis material
Kayu
Plastik
PVC
HDPE
GIP
DCIP
Baja profil
Besi beton
Berat isi material (ton/m3)
0,65 – 0,95
0,60 – 0,75
0,50 – 1,20
0,50 – 1,00
7,55 - 8,45
7,50 – 8,65
7,45 – 8,20
7,45 – 8,20
68
JDIH Kementerian PUPR
A.3 Faktor kehilangan
TABEL A.3.a – Faktor kehilangan bahan berbentuk curah dan kemasan
pada pekerjaan jalan beraspal
Perkiraan jumlah bahan yang
digunakan
< 100 m³
≥ 100 m³
Bentuk Bahan
Curah (%)
5,3 - 8,0
3,2 - 6,8
Kemasan (%)
2,2 - 4,0
0,9 - l3,3
CATATAN :
Sebagai ilustrasi, bila persediaan bahan yang ditimbun sebanyak 100 m³ atau
sekitar 20 truk akan mengalami kehilangan mencapai 6,3% x 100 m³ = 6,3 m³
atau sekitar satu truk.
Bila jumlah bahan kurang dari 100 kemasan ambil Fh maksimum 4 % dan
bila lebih besar dari pada 100 kemasan diambil Fh maksimum 3,3 %. Jadi bila
bahan yang ditimbun sebanyak 200 kemasan akan mengalami kehilangan
atau rusak mencapai sekitar 7 atau 8 kemasan.
TABEL A.3.b – Faktor kehilangan bahan berbentuk curah dan kemasan
pada pekerjaan berbasis semen atau beton semen
Faktor kehilangan
%
1,00 - 2,00
5,00 – 10,0
5,00 – 10,0
1,00 - 2,00
Bentuk bahan
Semen
Pasir
Agregat kasar
Super plasticizer
A.4 Komposisi campuran beton
TABEL A.4 Komposisi campuran beton semen dan bahan tambah
terhadap berat
No
1
2
3
4
5
6
Mutu
Semen Pasir
1,0
1,0
Beton Mutu Tinggi fc' 1,0
45 MPa atau K-500
1,0
Beton Mutu Tinggi fc' 1,0
40 MPa atau K-450
1,0
1,0
Beton Mutu Sedang
fc' 35 MPa atau K-400 1,0
1,0
Beton Mutu Sedang
fc' 30 MPa atau K-350 1,0
Beton Mutu Sedang
1,0
Beton Mutu Tinggi fc'
50 MPa atau K-600
1,5
1,4
1,6
1,5
1,7
1,5
1,7
1,6
1,9
1,7
1,9
69
Agregat Koefisien
Super plasticizer
Kasar variasi
2,3
3%
2,1
6%
2,3
3%
2,3
6%
2,6
3%
0,15% -- 0,3%
2,3
6%
Berat Semen
2,6
3%
2,4
6%
2,8
3%
2,6
6%
2,8
3%
JDIH Kementerian PUPR
No
7
8
9
10
Mutu
Semen Pasir
fc' 25 MPa atau K-300 1,0
1,0
Beton Mutu Sedang
fc' 20 MPa atau K-250 1,0
1,0
Beton Mutu Rendah
fc' 15 MPa atau K-175 1,0
1,0
Beton Siklop fc' 15
MPa atau K-175
1,0
1,0
Beton Mutu Rendah
fc' 10 MPa atau K-125 1,0
1,8
2,1
1,9
2,3
2,1
2,3
2,1
2,5
2,3
Agregat Koefisien
Super plasticizer
Kasar variasi
2,7
6%
3,1
3%
2,9
6%
3,4
3%
3,2
6%
3,4
3%
Tidak diperlukan
3,2
6%
3,8
3%
3,5
6%
A.5 Berat isi komponen beton
TABEL A.5 - Berat isi komponen beton semen dan campuran beton
semen
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Mutu
Beton
(t/m³)
Beton Mutu Tinggi fc' 50 MPa
atau
K-600
Beton Mutu Tinggi fc' 45 MPa
atau
K-500
Beton Mutu Tinggi fc' 40 MPa
atau
K-450
Beton Mutu Sedang fc' 35 MPa
atau K-400
Beton Mutu Sedang fc' 30 MPa 2,3 - 2,4
atau K-350
Beton Mutu Sedang fc' 25 MPa
atau K-300
Beton Mutu Sedang fc' 20 MPa
atau K-250
Beton Mutu Rendah fc' 15 MPa
atau K-175
Beton Siklop fc' 15 MPa atau
K-175
Beton Mutu Rendah fc' 10 MPa
atau K-125
70
Semen
(t/m³)
Pasir
(t/m³)
Agregat
kasar (t/m³)
1,60 1,70
1,60 - 1,70
1,40 1,60
1,40 - 1,60
1,30 1,60
1,30 - 1,60
1,25 1,506
JDIH Kementerian PUPR
TABEL A.6.a - Berat besi beton batang polos dan batang ulir per meter
panjang
Daftar Berat Besi Beton Polos
Diameter Panjang Berat/batang Berat/m’
11,00 m
1,00 kg
0,09
∅ 4 mm
12,00 m
2,66 kg
0,22
∅ 6 mm
12,00 m
4,74 kg
0,40
∅ 8 mm
12,00 m
6,00 kg
0,50
∅ 9 mm
12,00 m
7,40 kg
0,62
∅ 10 mm
12,00 m
9,00 kg
0,75
∅ 11 mm
12,00 m
10,70 kg
0,89
∅ 12 mm
12,00 m
12,50 kg
1,04
∅ 13 mm
12,00 m
14,50 kg
1,21
∅ 15 mm
12,00
m
19,00
kg
1,58
∅ 16 mm
12,00 m
26,70 kg
2,23
∅ 19 mm
12,00 m
35,80 kg
2,98
∅ 22 mm
12,00 m
39,10 kg
3,26
∅ 23 mm
12,00 m
42,62 kg
3,55
∅ 24 mm
12,00 m
46,20 kg
3,85
∅ 25 mm
12,00 m
58,00 kg
4,83
∅ 28 mm
12,00 m
71,10 kg
5,93
∅ 31 mm
12,00 m
75,77 kg
6,31
∅ 32 mm
Diameter
D
D
D
D
D
D
D
D
D
D
10
13
19
22
25
29
32
35
38
41
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
Daftar Berat Besi Beton Ulir
Panjang Berat/batang Berat/m’
12,00
12,00
12,00
12,00
12,00
12,00
12,00
12,00
12,00
12,00
m’
m’
m’
m’
m’
m’
m’
m’
m’
m’
7,40 kg
12,50 kg
26,80 kg
35,80 kg
46,20 kg
60,50 kg
75,77 kg
90,10 kg
107,00 kg
126,00 kg
0,62 kg
1,04 kg
2,23 kg
2,98 kg
3,85 kg
5,04 kg
6,31 kg
7,51 kg
8,92 kg
10,50 kg
TABEL A.6.b - Berat besi beton wire mesh
M4
Diameter
(m)
4
Ukuran
per
lembar
(m)
2,1 x 5,4
0,2
0,3
0,5
15 x 15
Berat
per
lembar,
normal
15,45
M5
5
2,1 x 5,4
13,94
13,22
11,83
15 x 15
24,14
22,24
21,33
19,55
M6
6
M7
7
2,1 x 5,4
15 x 15
34,76
32,48
31,37
2,1 x 5,4
15 x 15
47,31
44,64
43,34
M8
M9
8
2,1 x 5,4
15 x 15
61,79
58,74,
9
2,1 x 5,4
15 x 15
78,20
74,76
M10
10
2,1 x 5,4
15 x 15
96,54
92,72
90,84
87,13
8,513
42,566
34,053
28,377
24,324
M11
11
2,1 x 5,4
15 x 15
116,82
112,61
110,53
106,44
10,302
51,508
41,206
34,339
29,433
M12
12
2,1 x 5,4
15 x 15
139,02
134,43
132,16
127,68
12,259
61,296
49,037
40,864
35,026
Tipe
Spasi
(cm)
Berat aktual (kg/lembar)
Toleransi, mm
Berat
per m2
Berat normal per m3 beton, kg
Tebal beton, m
0,2
0,25
0,3
0,35
1,362
6,812
5,450
4,541
3,893
2,129
10,644
8,515
7,096
6,082
29,20
3,065
15,326
12,261
10,218
8,758
40,79
4,172
20,860
16,688
13,907
11,920
57,24
54,31
5,449
27,244
21,795
18,163
15,568
73,07
69,75
6,896
34,480
27,584
22,986
19,703
71
JDIH Kementerian PUPR
72
JDIH Kementerian PUPR
BAGIAN 2:
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP)
BIDANG SUMBER DAYA AIR
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP)
BIDANG SUMBER DAYA AIR
6
Lingkup AHSP Sumber Daya Air
6.1 Umum
AHSP Sumber Daya Air (SDA) sangat tergantung dari kebutuhan mutu yang
disesuaikan dengan spesifikasi teknis pekerjaan, metode kerja, kondisi lokasi
pekerjaan dan berbagai aspek lainnya seperti K3 serta dampak lingkungan
yang harus dicapai. Spesifikasi teknis kegiatan SDA telah disusun dalam 14
(empat belas) volume yaitu berdasarkan jenis-jenis bangunan air serta
kerangka acuan untuk kegiatan studi.
AHSP SDA ini merupakan acuan untuk menghitung harga satuan pekerjaan
(HSP) yang menganalisis biaya upah tenaga kerja dan/atau harga bahanbahan bangunan ataupun peralatan sebagai koefisien kebutuhan
penggunaan tenaga kerja, bahan dan peralatan untuk satu satuan volume
pekerjaan. AHSP-SDA telah mempertimbangkan berbagai karakteristik
pekerjaan SDA yang umumnya berhubungan dengan air (underwater dan
underground), keterbatasan aksesibilitas ke lokasi pekerjaan, waktu
pelaksanaan pekerjaan terkait dengan musim ataupun kondisi air di sungai
(banjir), di laut (pasang atau surut) serta ketersediaan bahan yang kurang
berkualitas dan juga penggunaan jenis material khusus dan/atau bahan
aditif.
Seperti halnya Spesifikasi Teknis, AHSP pun merupakan bagian dari
dokumen kontrak pekerjaan yang digunakan sebagai acuan teknis untuk
mencapai suatu tingkat mutu pekerjaan tertentu mulai dari proses
persiapan, metode pelaksanaan, bahan, peralatan dan pengendalian mutu.
AHSP Sumber Daya Air yang dibahas dalam pedoman ini meliputi:
1) Umum
(a) Pekerjaan
(b) Pekerjaan
(c) Pekerjaan
(d) Pekerjaan
(e) Pekerjaan
(f) Pekerjaan
(g) Pekerjaan
Tanah
Pasangan
Beton
Pemancangan
Dewatering
Pintu Air dan Peralatan Hidromekanik
Lain-lain
2) Bendung
(a) Bendung Tetap
(b) Bendung Gerak
(c) Bangunan Penangkap Sedimen
3) Jaringan Irigasi
(a) Saluran Primer dan Sekunder
73
JDIH Kementerian PUPR
(b) Bangunan Pengukur dan Pengatur
(c) Bangunan Pelengkap (Talang, Syphon, Got miring, dan lain-lain.)
4) Pengaman Sungai
(a) Perkuatan Tebing Sungai
(b) Krib
(c) Tanggul
(d) Bottom Controller
(e) Check Dam
5) Bendungan dan Embung
(a) Bendungan Urugan Tanah
(b) Bendungan Urugan Batu
(c) Bendungan CFRD
(d) Bendungan Beton
(e) Pelimpah
(f) Intake
(g) Pengelak
(h) Terowongan
(i) Instrumentasi
(j) Embung
6) Pengaman Pantai
(a) Tembok Laut
(b) Revetmen
(c) Krib Laut
(d) Tanggul Laut
(e) Pemecah Gelombang
7) Pengendali Muara Sungai
(a) Jeti
(b) Pengerukan
8) Infrastruktur Rawa
(a) Saluran/Anjir
(b) Pelengkap (Intake, Revetmen, dan lain-lain.)
9) Infrastruktur Air Tanah dan Air Baku
(a) Sumur Air Tanah Dalam
(b) Pipa Transmisi/Distribusi Air Baku
6.2 Langkah perhitungan HSP
Perhitungan HSP dianalisis berdasarkan koefisien AHSP kebutuhan tenaga
kerja, bahan dan/atau peralatan serta harga satuan dasar (HSD) yang
dijelaskan sebagai berikut:
74
JDIH Kementerian PUPR
6.2.1 Koefisien AHSP
Koefisien AHSP untuk pekerjaan SDA pada pedoman ini dapat dilihat pada
Bagian 2 Lampiran A: Koefisien AHSP Bidang SDA. Untuk pekerjaan manual
koefisien-koefisien telah ditentukan (given) yang dibedakan berdasarkan jenis
pekerjaan dan kondisi atau karakteristik lapangannya. Sebagai contoh untuk
pekerjaan tanah manual yaitu: T.06 Galian tanah biasa dan T.10 Galian
lumpur.
Sedangkan untuk pekerjaan mekanis koefisiennya perlu dihitung terlebih
dahulu sesuai dengan kondisi lapangan pelaksanaan pekerjaan seperti
halnya untuk pekerjaan yang menggunakan alat-alat berat (milik sendiri)
ataupun rental basis. Perhitungan ini dilakukan untuk menghitung
kebutuhan biaya operasi dan besaran produktivitas peralatan yang
digunakan. Sebagai contoh untuk pekerjaan tanah mekanis yaitu: Bagian 2
TM.01 s.d TM.07 yaitu Contoh Perhitungan Cara Mekanis.
6.2.2 Analisis harga satuan dasar (HSD)
Dalam menyusun AHSP memerlukan HSD tenaga kerja, bahan baku, bahan
olahan dan/atau bahan jadi serta peralatan pada lokasi pekerjaan berikut
ini.
6.2.2.1 Langkah penentuan HSD tenaga kerja
Langkah penentuan HSD tenaga kerja adalah sebagai berikut:
a) Tentukan jenis keterampilan tenaga kerja, misal pekerja (L.01), tukang
(L.02), kepala tukang (L.03) atau mandor (L.04).
b) Kumpulkan data upah hasil survai serta peraturan upah setempat yang
ditetapkan oleh Gubernur/Bupati/Walikota yang berlaku di lokasi atau
yang berdekatan untuk daerah tempat lokasi pelaksanaan pekerjaan.
c) Pertimbangkan tenaga kerja yang didatangkan dari luar daerah dengan
memperhitungkan biaya akomodasi seperti: konsumsi, penginapan dan
transportasi.
d) Jumlah jam kerja per hari selama 8 jam per hari dan diperhitungkan
efektif selama 7 jam dengan waktu istirahat maksimum 1 jam.
e) Tentukan masing-masing biaya upah per orang-hari (OH) atau per orangjam (OJ) sesuai dengan kondisi lokasi pekerjaan.
Catatan: Perhitungan biaya untuk keperluan K3 yang bersifat umum seperti
Alat Pelindung Diri (APD): helm, rompi, sepatu, masker, jas hujan,
topi, sarung tangan, kaca mata pelindung dan lain-lain sudah
dihitung dalam biaya umum Overhead. Sedangkan untuk keperluan
K3 yang bersifat khusus misal: alat selam,perlengkapan zat asam
atau lainnya harus diakomodir dalam mobilisasi peralatan
(pekerjaan persiapan), dan khusus untuk perlindungan spesifik
harus diakomodir dalam AHSP khusus K3 yang diberi tanda (K3)
75
JDIH Kementerian PUPR
seperti untuk melindungi tenaga kerja pada saat penggalian
diperlukan dinding perkuatan galian tanah seperti AHSP T.12 (K3).
Contoh HSD tenaga kerja pada Bagian 2 Lampiran A, A.9 Contoh daftar
harga satuan dasar tenaga kerja, bahan dan peralatan.
6.2.2.2 Langkah perhitungan HSD bahan/material
Untuk kegiatan SDA, pada umumnya bahan atau material dihitung
berdasarkan harga pasar bahan per satuan ukuran baku (misal volume
dalam m³). Analisis HSD bahan memerlukan data harga bahan baku (dari
toko material dan/atau quarry/borrow area) serta biaya transportasi dan
biaya produksi bahan baku menjadi bahan olahan atau bahan jadi.
Pelaksanaan kegiatan pekerjaan SDA pada umumnya menggunakan
material/bahan jadi, tetapi untuk volume yang besar seperti pada
pembangunan bendungan diperlukan proses bahan olahan. Untuk bahan
olahan, produksi bahan memerlukan peralatan yang mungkin lebih dari satu
peralatan yang dihitung berdasarkan kapasitas produksinya dalam satuan
pengukuran per-jam atau per-hari, dengan cara memasukkan data kapasitas
peralatan, faktor efisiensi peralatan, faktor lain dan waktu siklus masingmasing (faktor efisiensi peralatan dapat dilihat dalam Bagian 1 Tabel 4 atau
lebih rinci pada Bagian 2 Lampiran C, Tabel II.C.5 - Faktor efisiensi alat
berat).
HSD bahan sesuai kebutuhannya dapat berupa HSD bahan baku, HSD
bahan olahan, dan HSD bahan jadi. HSD bahan yang diambil dari quarry
antara lain berupa:
a. Bahan jadi (batu kali/gunung, pasir sungai/gunung dan lain-lain).
b. Bahan olahan (misalnya agregat kasar dan halus hasil produksi mesin
pemecah batu dan lain sebagainya)
Harga bahan di quarry berbeda dengan harga bahan jadi yang dikirim sampai
ke base camp atau ke tempat/lokasi pekerjaan, karena perlu biaya tambahan
berupa biaya pengangkutan material dari quarry ke base camp atau
tempat/lokasi pekerjaan dan biaya-biaya lainnya seperti retribusi
penambangan Galian C dan biaya angkutan dan/atau biaya operasional
peralatan/alat berat.
6.2.2.2.1
Langkah perhitungan HSD bahan jadi
tempat dan harga setempat bahan tersebut di borrow
area/quarry, pabrik atau di toko material atau juga di pelabuhan.
(b) Hitung biaya memuat bahan jadi, transportasi dan membongkar bahan
jadi, per satuan bahan jadi.
(c) Tabelkan dan beri kode setiap bahan jadi yang sudah dicatat harganya,
harga di terima di lokasi pekerjaan atau di base camp.
(a) Tentukan
Contoh HSD bahan jadi pada Bagian 2 Lampiran A, A.9 Contoh daftar harga
satuan dasar tenaga kerja, bahan dan peralatan.
76
JDIH Kementerian PUPR
6.2.2.2.2
Langkah perhitungan HSD bahan olahan
Penyediaan bahan baku
(a) Tentukan tempat dan harga setempat bahan tersebut di quarry, di pabrik
atau di pelabuhan,di toko material ataupun di tempat/lokasi pekerjaan.
(b) Tabelkan dan beri kode setiap bahan baku yang sudah dicatat harga dan
jarak dari quarry-nya.
Proses pembuatan bahan olahan
(misal batu kali/gunung menjadi agregat kasar dan agregat halus,
menggunakan dua peralatan berbeda, peralatan -1: stone crusher dan
peralatan -2: wheel loader)
Perhitungan bahan olahan diperlukan masukan data seperti ditunjukkan
dalam subpasal 5.2.3.3 antara lain :
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Jarak quarry (bila bahan dasar batu diambil dari quarry), km
Harga satuan dasar tenaga kerja, sesuai dengan 5.2.1
Harga satuan dasar alat sesuai dengan 5.2.2
Harga satuan dasar bahan baku atau bahan dasar, sesuai dengan 5.2.3.2
Kapasitas alat
Faktor efisiensi alat yang dipengaruhi oleh berbagai faktor tersebut adalah
diantaranya:
- Faktor operator
- Faktor peralatan
- Faktor cuaca
- Faktor kondisi medan/lapangan
- Faktor manajemen kerja
Untuk memberikan estimasi besaran pada setiap faktor di atas adalah cukup
sulit, sehingga untuk mempermudah pengambilan nilai yang digunakan,
faktor-faktor tersebut digabungkan menjadi satu yang merupakan faktor
kondisi kerja secara umum. Selanjutnya faktor tersebut digunakan sebagai
faktor efisiensi kerja alat (Fa). Lihat Bagian 1 Tabel 4. Tidak disarankan bila
kondisi operasi dan pemeliharaan mesin adalah buruk.
Langkah perhitungan HSD bahan olahan adalah sebagai berikut :
(a) Tetapkan proporsi bahan-bahan olahan yang akan diproduksi dalam
(b)
(c)
(d)
(e)
satuan persen, misal agregat kasar K% dan agregat halus H%.
Tetapkan berat isi bahan olahan yang akan diproduksi, misal: D1 dan D2.
Tentukan asumsi transaksi pembelian bahan baku apakah loko atau
franco di base camp. Tetapkan harga satuan bahan baku, dari quarry,
pabrik atau pelabuhan. Misalkan harga bahan baku (Rp1) per m³.
Tetapkan peralatan dan biaya sewa atau biaya operasinya, masing-masing
yang akan digunakan untuk mengolah bahan baku menjadi bahan
olahan, untuk harga di base camp atau di lokasi pekerjaan. Misalkan
biaya produksi bahan olahan dengan peralatan-1 (Rp2) per jam, dan biaya
dengan peralatan-2 (Rp) per jam.
Tetapkan kapasitas peralatan masing-masing dalam m³ atau satuan
produksi lainnya.
77
JDIH Kementerian PUPR
(f) Tetapkan faktor efisiensi peralatan (Fa) masing-masing, sesuai dengan
kondisi peralatan yang ada.
(g) Tetapkan faktor kehilangan bahan (Fh).
(h) Uraikan metoda pelaksanaan pengolahan bahan baku menjadi bahan
olahan.
(i) Tetapkan waktu kerja peralatan-1 adalah 1 jam.
(j) Hitung produksi peralatan-1 (Qb) dan kebutuhan bahan baku (Qg) selama
satu jam. Produksi peralatan-1 selama 1 jam: Qb = Fa x Cp1 / D2.
Kebutuhan bahan selama 1 jam: Qg = Fa x Cp1 / D1.
(k) Hitung kapasitas peralatan-2 untuk melayani peralatan-1. Kapasitas
angkut per rit: Ka = Fa x Cp2 dalam satuan m³ atau satuan lainnya.
Selanjutnya peralatan-peralatan lainnya dalam satu konfigurasi rantai
kerja sistem yang telah ditentukan.
(l) Tentukan waktu siklus (muat, tuang, tunggu dan lain-lain.): misal Ts = 2
menit.
(m) Hitung waktu kerja peralatan-2 memasok bahan baku: Tw = (Qg/Ka x Ts)
/ 60, dalam satuan jam.
(n) Biaya produksi Bp = (Tst x Rp2 + Tw x Rp3) / Qb dalam satuan rupiah /
m³.
(o) Harga satuan bahan olahan: Hsb = (Qg / Qb x Fh x Rp1) + Bp, dalam
satuan rupiah /m³ atau satuan lain.
6.2.2.3 Langkah perhitungan HSD peralatan
6.2.2.3.1 Pekerjaan manual dan semi mekanis
Untuk pekerjaan SDA yang manual, komponen peralatan penunjang yang
kecil (standar) seperti: sendok tembok, linggis, gergaji, pahat biasa dan
pengki diasumsikan sebagai peralatan wajib yang harus dipunyai oleh setiap
pekerja/tukang sehingga tidak dihitung, sedangkan pekerjaan SDA yang semi
mekanis menggunakan peralatan seperti: beton molen, vibrator, gergaji
mesin, Jack hammer dan lainnya dihitung sebagai sewa dengan unit sewahari atau sewa-jam. HSD peralatan ini merupakan HSD peralatan siap pakai
di lokasi pekerjaan yaitu harga satuan sewa alat berserta lainnya, seperti
Jack hammer termasuk dengan blower/genset beserta bahan bakar dan
operatornya, sehingga untuk peralatan lainnya pun seperti demikian.
6.2.2.3.2 Pekerjaan mekanis
Telah disepakati bahwa peralatan untuk pekerjaan secara mekanis di bidang
SDA diantaranya seperti Bulldozer dan Excavator atau juga pada proses
pembuatan bahan olahan (seperti stone crusher, dan lain-lain). Penentuan
HSD peralatan ini diperlukan dua hasil perhitungan yaitu biaya operasi alat
atau penggunaan alat dan besaran produktivitas alatnya.
Analisis HSD peralatan rental basis tentunya diambil dari HSD siap pakai
pasaran penyewaan peralatan, sedangkan peralatan yang dihitung berbasis
kinerja memerlukan data upah operator atau sopir, spesifikasi peralatan
meliputi: tenaga mesin, kapasitas kerja peralatan (misal m³), umur ekonomis
78
JDIH Kementerian PUPR
peralatan (dari pabrik pembuatnya), jam kerja dalam satu tahun, dan harga
peralatan. Faktor lainnya adalah komponen investasi peralatan meliputi suku
bunga bank, asuransi, faktor peralatan yang spesifik seperti faktor bucket,
harga perolehan alat dan lain-lain.
Biaya operasi alat atau penggunaan alat dapat dihitung dengan rental basis
(umumnya sewa-jam) ataupun hitungan berbasis kinerja (performance
based). Dalam buku pedoman ini untuk perhitungan biaya operasi atau
penggunaan alat diberikan 2 pilihan cara perhitungan yaitu: cara P.5 (SDA)
dan cara pada Bagian 1: Subpasal 5.2.2. Adapun formulasi perhitungan
biaya operasi peralatan seperti pada Tabel II.1. Berbagai rumus yang
digunakan yaitu mulai dari rumus (2) s.d. (14) sebagai berikut :
a) Cara pada Bagian 1 subpasal 5.2.2
1) Langkah menghitung biaya pasti per jam :
(a) Hitung biaya pengembalian modal (E) dengan Rumus (4)
(b) Hitung biaya asuransi (F) dengan Rumus (5)
(c) Hitung biaya pasti (G=E+F) dengan Rumus (4)+(5)
2) Langkah menghitung biaya operasi alat per jam:
(a) Hitung biaya BBM (H) dengan Rumus (7)
(b) Hitung biaya pelumas mesin (I) dengan Rumus (8)
(c) Hitung biaya bengkel (J) dengan Rumus (9)
(d) Hitung biaya pemeliharaan peralatan (K) dengan Rumus (10)
(e) Hitung biaya operator (L+M) dengan Rumus (11 dan 12)
(f) Hitung biaya operasi per jam (P=H+I +J+K+L+M) dengan Rumus
(13)
(g) Hitung total biaya operasi alat (S = E + F + P + K) dengan Rumus
(14)
b) Cara P.5 (SDA)
1) Langkah menghitung biaya pemilikan per jam :
(a) Hitung harga sisa (Hs) dan penyusutan (Hp) dengan Rumus (2a dan
2b)
(b) Hitung biaya pengembalian modal (E) dengan Rumus (3a dan 4a)
(c) Hitung biaya asuransi (F) dengan Rumus (5a)
(d) Hitung biaya pemilikan (G=EBm+FBa) dengan Rumus (4a+5a))
2) Langkah menghitung biaya operasi alat per jam :
(a) Hitung biaya BBM (H) dengan Rumus (7a)
(b) Hitung biaya oli/pelumas (I) :
- mesin dengan Rumus (8a)
- transmisi dengan Rumus (8b)
- hydraulic oil dengan Rumus (8c)
- grease dengan Rumus (8d)
- filter-filter dengan Rumus (8e)
(c) Hitung biaya bahan pokok perbaikan (ban, pipa-pipa, rubber slovel,
ponton pipa) dengan Rumus (9a+9b+9c+9d)
(d) Hitung biaya pemeliharaan peralatan (KBPP) dengan Rumus (10a)
(e) Hitung biaya operator (L+M) dengan Rumus (11a dan 12a)
79
JDIH Kementerian PUPR
(f) Hitung biaya operasi per jam (P=H+I+K+L+M) dengan Rumus (13a)
(g) Hitung total biaya operasi alat (S=E+F+P+K) dengan Rumus (14a)
Tabel II.1
No
Uraian Kegiatan
Komponen biaya operasi alat
Satuan
1 DATA
Notasi Rumus
a. Merk/Model/Tipe Alat
b. Tenaga
m³
c. Kapasitas
m³
d. Umur Ekonomis
Tahun
e. Jam Operasi per
Jam
tahun
f. Harga Pokok
Rp
Perolehan
x1000
g. Harga Sisa
Rp x 000
h. Harga Penyusutan
Rp x 000
2
ANALISIS BIAYA
a. Biaya Modal +
Asuransi
1) Pengembalian modal
(E)
Metode subpasal
5.2.2
Rp/jam
Metode P.5 (SDA)
Rumus
Pw
Cp
A
W
N
Q
UE
H
B
HP
C=10%
(2)
Hs = 10% = (HP-Hbp)* (2a)
HP-Hbp-Hs
(2b)
Biaya pasti
Biaya pemilikan
Pengembalian
Modal
Penyusutan+Bunga
Modal
Rp/jam
(3)
Rumus
Notasi Rumus
D =
(HP − H bp − Hs)
UE.h
(3a)
+
Rp/jam
(4)
E Bm = i%(
UE + 1
)×
2UE
2) Asuransi
Rp/jam
Biaya Modal dan
Asuransi.....a)
(5)
(4a)
h
(UE + 1)
FBa = p%
HP
×
2UE
HP
h
G = EBm + FBa
G=E+F
(6)
(7)
HBBM =
(8)
I = IBBOm +
IBBOt+IBBOh+IBBOg+
IBFF
(5a)
(6a)
b. Biaya Operasi dan
Pemeliharaan
1) Bahan bakar (H)
Rp/jam
H= (12 s.d 15)%
x Pw x Ms
2) Bahan Minyak
Pelumas (I)
Rp/jam
I= (2,5 s.d. 3)% x
Pw x Mp
a) Mesin
b) Transmisi
c) Hydraulic Oil
0,8.N.S
I BBO m = (
Rp/jam
Rp/jam
IBBOt = (
Rp/jam
IBBOh = (
C
+
T
C
+
C
T
) N.H bbp
(8a)
)N.H bbp
(8b)
S
E
+
(7a)
S
E
T
80
H bbm
E
(8c)
S
E
)N.H bbp
JDIH Kementerian PUPR
No
Uraian Kegiatan
d) Grease
Satuan
Metode subpasal
5.2.2
Metode P.5 (SDA)
Rp/jam
IBBOg =
E
e) Filter-filter
a) Ban
b) Pipa-pipa
Biaya Bengkel (J)
Rp/jam
J = (6,25 s.d.
8,75)% x B/W
N.H bbp
IBFF = 0,5(IBBM +
IBBOm + IBBOt
+IBBOh+IBBOg)
Biaya Bengkel (J)
Rp/jam
3) Biaya Bengkel (J)
(8d)
S
(9)
Jbb
=
H bb
(9a)
T
Rp/jam
Jbp
=
Hbp
(9b)
T
c) Rubber Slovel
(8e)
Rp/jam
Jbr
=
Hbr
(9c)
T
d) Ponton pipa
Rp/jam
Jpp =
Hpp
(9d)
T
4) Biaya Perbaikan (K)
Biaya Perbaikan
(K)
Biaya Perbaikan (K)
K=(12,5
s.d.
(10)
17,5)% x B/W
KBPP =
(HP - H
f
bbp
)
(10a)
UE
5) Operator (L+M)
Biaya
OP……………........b)
3 TOTAL BIAYA OP ALAT
L = 1 orang/jam
x U1
Rp/jam
M= 1 orang/jam
x U2
P=H+I+J+L
Rp/jam
+M
L = 1 orang/jam x
(11) U1
M= 1 orang/jam x
(12)
U2
(11a)
(12a)
(13) P = H + I + J + L + M
(13a)
S = E + F + P + K (14) S = E + F + P + K
(14a)
Catatan:
*) Hbp = harga bahan pokok: ban, pipa-pipa, Rubber Sleeve, ponton apung.
Selain biaya operasi alat atau penggunaan alat harus dihitung juga
produktivitas alat yang dipengaruhi oleh kapasitas alat dan efisiensinya.
Berbagai faktor efisiensi yang mempengaruhi kinerja suatu alat di antaranya:
1. Kesesuaian alat dengan topografi lokasi tempat alat digunakan.
2. Kondisi dan pengaruh lingkungan seperti areal medan, cuaca dan tingkat
penerangannya.
3. Kemampuan operator.
4. Kondisi alat dan tingkat pemeliharaannya.
Dalam kenyataannya sulit untuk menentukan besarnya efisiensi kerja, tetapi
dengan berdasarkan pengalaman, dapat ditentukan efisiensi kerja yang
mendekati kenyataan. Sebagai perkiraan faktor efisiensi alat seperti pada
Tabel 4 di Bagian 1.
Secara umum perhitungan kapasitas produksi alat dijelaskan pada subpasal
5.3.2.4.2.2. Koefisien alat dengan Rumus (19), selanjutnya kapasitas
produksi berbagai jenis alat untuk pelaksanaan pekerjaan Bidang ke-PU-an
81
JDIH Kementerian PUPR
mulai dengan Rumus (20) s.d. Rumus (58) dan diperlukan juga tenaga kerja
pembantu yaitu dengan Rumus (59) s.d. Rumus (62).
Sehubungan dengan penggunaan Rumus (19) s.d. Rumus (62) di atas untuk
pelaksanaan pekerjaan secara mekanis di Bidang SDA, pada Bagian 2 dari
pedoman ini dapat digunakan sepenuhnya yang disesuaikan dengan kondisi
lapangan aktualnya, namun ada pula yang lain dengan beberapa
pengecualian diantaranya:
1) Faktor efisiensi semua alat berat (yaitu Tabel 5, Tabel 7, Tabel 11, Tabel
12 tidak digunakan), tetapi dapat pula untuk semua alat menggunakan
Tabel 4 di Bagian 1.
2) Faktor bucket untuk Excavator dan Loader tidak menggunakan Tabel 9
dan Tabel 13, namun secara umum menggunakan Tabel II.6.2 di bawah
ini.
Tabel II.2 Faktor bucket untuk Excavator dan loader
Kondisi
Pemuatan
Pemuatan
ringan atau
Mudah
Faktor
Bucket
Jenis Material
Pembuatan material / bahan dari stockpile atau
material yang telah dikeruk oleh Excavator lain,
yang tidak memerlukan lagi daya gali dan bahan
dapat dimuat munjung ke dalam bucket.
1,00 ÷
0,80
Contoh :
Pasir, tanah berpasir, tanah colloidal dengan
kadar air sedang, dan lain-lain.
Pemuatan
sedang
Pembuatan dari stockpile tanah lepas yang lebih
sukar dikeruk dan dimasukkan ke dalam bucket
tetapi dapat dimuat hampir munjung (penuh).
0,80 ÷
0,60
Contoh :
Pasir kering, tanah yang berpasir, tanah campur
tanah liat, tanah liat, gravel yang belum disaring,
pasir padat dan sebagainya atau menggali dan
memuat gravel lunak langsung dari bukti asli.
Pemuatan
yang agak
sulit
Pembuatan batu belah atau batu cadas belah,
tanah liat yang keras, pasir campur gravel, tanah
berpasir, tanah colloidal yang liat, tanah liat
dengan kadar air yang tinggi, bahan-bahan
tersebut telah ada pada stockpile / persediaan
sulit untuk mengisi bucket dengan materialmaterial tersebut.
0,60 ÷
0,50
Pemuatan
yang sulit
Batu bongkah besar-besar dengan bentuk yang
tidak beraturan dengan banyak ruangan di antara
tumpukannya, batu hasil ledakan, batu-batu
bundar yang besar-besar, pasir campuran batubatu bundar tersebut, tanah berpasir, tanah
campur lempung, tanah liat yang dimuat – gusur
ke dalam bucket.
0,50 ÷
0,40
82
JDIH Kementerian PUPR
Sumber : Komatsu, Specifications and Application Handbook, Edition 26, Tabel 1 Job
Efficiency, Hal 5-12.
3) Produktivitas Excavator selain menggunakan Rumus (28), dapat pula
menggunakan rumus :
Q=
V x Fb x Fa x 60
TS x Fk
Keterangan :
V
Fb
Fa
Fk
adalah kapasitas Bucket; m³,
adalah faktor Bucket,
adalah faktor efisiensi alat (Lihat Tabel 4 Bagian 1),
adalah faktor pengembangan tanah atau Berat isi padat (BiP) dibagi Berat
Isi Lepas (BiL)
Ts adalah waktu siklus; menit,
T1 adalah lama menggali, memuat, lain-lain (Lihat Tabel II.3); menit,
T2 adalah swing kembali dan lain-lain (Lihat Tabel II.4); menit,
n
TS adalah waktu siklus, TS = ∑ Tn menit,
n −1
60 adalah perkalian 1 jam ke menit,
Waktu siklus terdiri dari waktu gali, waktu putar 2 kali dan waktu buang.
Waktu menggali biasanya tergantung pada kedalaman galian dan kondisi
galianyang dapat dilihat pada Tabel II.3 berikut ini.
Tabel II.3 Waktu gali (detik)
No.
1.
2.
3.
Kondisi Gali/
Kedalaman
Galian
0–<2m
2m–<4m
4 m – lebih
Ringan
Sedang
Agak
Sulit
Sulit
6
7
8
9
11
13
15
17
19
26
28
30
Waktu putar tergantung dari sudut dan kecepatan
pertimbangan seperti pada Tabel II.4 berikut ini.
putar,
sebagai
Tabel II.4 Waktu putar (detik)
No.
Sudut Putar
Waktu Putar
1.
2.
450 - 900
900 - 1800
4-7
5-8
Waktu buang tergantung pada kondisi pembuangan materialnya, secara
umum sebagai berikut:
- Ke dalam dumptruck/ponton
= 5 - 8 detik
- Ke alat berat lain
= 8 - 12 detik
83
JDIH Kementerian PUPR
- ke tempat pembuangan
=
3 - 6 detik
4) Kecepatan untuk Dump truck menggunakan 50% dari besaran pada Tabel
8, contoh kondisi lapangan datar untuk beban isi diambil 20 km/jam dan
untuk beban kosong diambil 30 km/jam.
6.2.3 Perhitungan HSP
Seperti pada Bagian 2 Lampiran A, TM.01 s.d TM.07 - Contoh perhitungan
cara mekanis, secara keseluruhan langkah perhitungan HSP ini adalah
sebagai berikut :
6.2.3.1 Pekerjaan manual dan semi mekanis
Untuk pekerjaan secara manual dan semi mekanis, pilih AHSP untuk jenis
pekerjaan yang sesuai dengan kondisi lapangan dan/atau spesifikasi teknis
yang diperlukan diambil dari Bagian 2 Lampiran A, A.1.1, A.2 s.d A.8:
Koefisien AHSP Bidang Sumber Daya Air. Selanjutnya melakukan pengisian
HSD untuk masing-masing koefisien tenaga kerja, bahan dan peralatan.
Jumlah dari hasil perkalian antara koefisien dan HSD adalah HSP dari
pekerjaan tersebut.
6.2.3.2 Pekerjaan mekanis
Harga satuan pekerjaan mekanis, setelah menghitung HSD peralatan yang
dihitung berdasarkan analisis biaya operasi/penggunaan alat baik dengan
cara P.5 (SDA) ataupun cara pada Bagian 1 subpasal 5.2.2, selanjutnya
menghitung produktivitas alat per-jam.
Ada beberapa peralatan yang sering digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan
SDA diantaranya: Excavator/Backhoe, Dump truck, Loader, Buldozer dan alat
pemadat. Berdasarkan Bagian 1, dimulai dengan asumsi pada subpasal
5.3.2.1 dan urutan pekerjaan pada subpasal 5.3.2.2. Selanjutnya analisis
produktivitas subpasal 5.3.2.3.1 menggunakan Rumus 15 s.d. 19, kemudian
perhitungan kapasitas produksi pada subpasal 5.3.2.4.2.2 untuk pekerjaan
SDA diantaranya Buldozer (Rumus 23), Dump truck (Rumus 27),
Excavator/Backhoe (Rumus 28) dan Vibrator Roller (Rumus 35). Secara
keseluruhan untuk pekerjaan bidang Ke-PU-an seperti pada Rumus 20 s.d.
58. Proses ini akan mendapatkan koefisien produktivitas alat (untuk bidang
SDA ada yang menggunakan cara perhitungan lain yaitu dengan subpasal
6.2.2.3 butir 2), selanjutnya perhitungan HSP ini dilakukan sebagai berikut:
a) Masukan HSD tenaga kerja, bahan dan peralatan yang sesuai dengan
jenis pekerjaan.
b) Jumlah harga masing-masing komponen adalah hasil kali masing-masing
koefisien AHSP dengan HSD tenaga kerja, bahan dan peralatan pada a).
c) Biaya tidak langsung yang merupakan biaya umum dan keuntungan
misalkan contoh 15% dari jumlah harga b)
d) HSP merupakan jumlah harga b) ditambah c).
84
JDIH Kementerian PUPR
Contoh HSP untuk pekerjaan SDA pada Bagian 2 Lampiran A, A.10 Contoh
daftar HSP-SDA Tahun 2012, Kota Bandung, Jawa Barat.
6.3 Perhitungan HPP dan/atau HPS
Perkiraan biaya pelaksanaan pekerjaan yang disebut harga perkiraan
perencana (HPP) atau harga perkiraan sendiri (HPS) merupakan jumlah dari
harga total seluruh mata pembayaran ditambah dengan Pajak Pertambahan
Nilai (PPn).
Contoh HPS untuk berbagai pekerjaan infrastruktur SDA dapat dilihat pada
(Bagian 2) Lampiran B s.d. Lampiran I.
85
JDIH Kementerian PUPR
Lampiran A
(Normatif/Informatif)
Koefisien AHSP Bidang Sumber Daya Air
A.1
Pekerjaan tanah
Pekerjaan tanah ini meliputi pekerjaan galian dan timbunan tanah serta
angkutan (houling) yang dapat dilaksanakan baik secara manual, semi
mekanis ataupun mekanis. Bagian 2 Lampiran A.1.1 hanya akan
membahas pekerjaan tanah secara manual dan semi mekanis, sedangkan
secara mekanis diberikan contoh pada Bagian 2 Lampiran A.1.2 yang
disajikan dalam TM.01 s.d TM.07.
Khusus untuk AHSP T.15a sebaiknya hanya digunakan untuk maksimum
jarak horizontal 1 km, sedangkan T.15b dan T.15c maksimum beda tinggi
20 m dan selebihnya dianjurkan untuk menggunakan cara mekanis.
AHSP galian tanah secara manual (T.06a; T.07a; T.08a; T.09a; T.10a dan
T.11a) diasumsikan bahwa lebar dan/atau panjang bukaan alur/lubang
galian ≥ 2 m’. Jika kondisi lapangan < 2 m’ untuk kedalaman > 2 m’,
maka koefisien tenaga kerja ditambah 50% atau dikalikan 1,5.
-
-
A.1.1 Pekerjaan tanah secara manual dan semi mekanis (Normatif)
T.01
AHSP pembersihan dan pengupasan permukaan tanah
T.01.a
No
1 m2 pembersihan dan striping/kosrekan
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Kode
3
L.01
L.04
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,060
OH
0,006
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
86
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
JDIH Kementerian PUPR
T.01.b 1 m2 tebas tebang berupa memotong dan membersihkan lokasi
dari tanaman/ tumbuhan ø < 15 cm
No
Uraian
Kode
3
Satuan Koefisien
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
4
L.01
L.04
B
1
Bahan
Minyak tanah
M.130
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,0750
OH
0,0075
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Liter
0,01
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
T.01.c Cabut 1 tunggul pohon tanaman keras ø > 15 cm dan membuang
sisa tunggul kayu dan akar-akar nya
No
Uraian
1
A
1
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
1
Chainsaw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,200
OH
0,020
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan -
E.06
Sewahari
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - pohon
(D+E)
87
0,100
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
JDIH Kementerian PUPR
T.02 AHSP uitzet trase saluran dan pasang profil melintang penampang
T.02.a 1 m¹ uitset trase saluran
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Pembantu Juru Ukur
Juru Ukur
3
4
5
B
Bahan
C
Peralatan
1
Waterpass
E.50
2
Theodolith
E.43a
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m1 (D+E)
L.01
L.06
L.05
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,012
OH
0,004
OH
0,004
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Sewahari
Sewahari
0,004
0,004
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
T.02.b
Pasang 1 m' profil melintang galian tanah saluran dan pasang
bouwplank
T.02.b.1) Pasang 1 m' profil melintang galian tanah
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
1
A
1
2
3
4
5
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Mandor
Juru Ukur
Pembantu juru ukur
3
4
L.01
L.02
L.04
L.05
L.06
OH
OH
OH
OH
OH
B
1
2
3
Bahan
Kaso 4/6 cm
Papan 2/20
Paku 5 cm dan 7 cm
0,060
0,020
0,006
0,020
0,020
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.33.d
M.35.e
M.71.b
m3
m3
kg
C
Peralatan
0,0025
0,0042
0,200
Jumlah Harga Bahan
1
Waterpass
E.50
Sewahari
D
E
F
Jumlah Harga tenaga, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m1 (D+E)
88
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,004
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
JDIH Kementerian PUPR
T.02.b.2)
N
o
Pasang 1 m' bouwplank
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang Kayu
Kepala Tukang
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Kaso 5/7 cm
Papan 3/20
Paku 5 cm dan 7 cm
C
Peralatan *
1
Waterpass
Kode
Satuan
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.02
L.03
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,10
OH
0,01
OH
0,01
OH
0,01
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.37.b
M.35.e
M.71.b
m3
m3
kg
0,013
0,007
0,020
Jumlah Harga Bahan
E.50
Sewahari
0,004
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
1
Harga Satuan Pekerjaan per - m
F (D+E)
Catatan : * Diwajibkan untuk pekerjaan yang memerlukan ketelitian tinggi, jika
tidak harga satuan = 0
T.03 Pengadaan dan pemasangan patok
T.03.a Patok kayu (Ukuran 5/7)
No
Uraian
Kode
1
1
2
2
3
L.01
L.05
Pekerja
Juru ukur
Satua
n
M.33.
b
M.64.c
dus
C. Peralatan
1 Roll meter
To.18
buah
E
F
Harga
Satuan
(Rp)
6
4
5
OH
0,0250
OH
0,0083
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B. Bahan
Patok kayu 5/7 (Kayu
1 klas 2 Borneo)
2 Paku paying
D
Koefisie
n
m3
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m1 (D+E)
89
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,0018
0,0120
Jumlah Harga Bahan
0,0080
Jumlah Harga Peralatan
15% x D
JDIH Kementerian PUPR
T.03.b Patok Tetap Bantu (PTB)
No
Uraian
Kode
1
2
3
T.06a.1
)
T.14c
B.17
B.22
Satua
n
Koefisie
n
4
5
m3
0,2730
m3
kg
m2
0,0030
2,30
0,40
1
2
3
4
Galian tanah biasa
Timbunan pasir
Pembesian
Bekisting
5
Beton mutu, f’c = 14,5 MPa
(K175)
B.05a
m3
0,0130
6
Pen kuningan untuk titik
acu pengukuran
M.65
buah
1,05
buah
1,05
M.126.
Marmer ukuran 10x10 cm
a
Tulisan graphir
Harga Satuan Pekerjaan per - buah
7
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
T.03.c Patok Tetap Utama (PTU)
No
1
1
2
3
4
Uraian
2
Galian tanah biasa
Timbunan pasir
Pembesian
Bekisting
Kode
3
T.06a.1)
T.14c
B.17
B.22
4
m3
m3
kg
m2
5
0,30
0,02
4,10
0,86
Beton mutu, f’c = 14,5 MPa
5 (K175)
B.05a
m3
0,050
Pen kuningan untuk titik acu
6 pengukuran
M.65
buah
1,05
buah
1,05
M.126.b
Marmer ukuran 12x12 cm
7 Tulisan graphir
Harga Satuan Pekerjaan per - buah
-
-
Satuan Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Pelaksanaan galian tanah T.06 sampai dengan T.11 sudah termasuk
pembuangan hasil galian dengan jarak angkut L < 5 m serta perataan
dan perapihan, jika diperlukan angkutan dengan jarak lainnya, lihat T.15
: angkutan material dan/atau hasil galian.
Jika pada pelaksanaan penggalian tanah diperlukan perkuatan dinding
galian tanah, perlu ditambah dengan analisa T.12.
AHSP galian tanah secara manual (T.06 s.d T.11) diasumsikan bahwa
lebar dan/atau panjang bukaan alur/lubang galian ≥ 2 m’. Jika kondisi
90
JDIH Kementerian PUPR
lapangan < 2 m’ untuk kedalaman galian > 2 m’, maka koefisien tenaga
kerja ditambah 50% atau dikalikan 1,5.
Koefisien pekerjaan galian tanah sudah meliputi pekerjaan galian,
mengangkat dan mengangkut hasil galian sejauh 5 m. AHSP T.15 dengan
jarak di luar lingkup angkutan pada pekerjaan galian.
-
T.06
Galian tanah biasa
T.06.a Cara manual
T.06.a.1) 1 m3 galian tanah biasa sedalam ≤ 1 m
No
Uraian
Kode
Satuan Koefisien
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
T.06.a.2)
No
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
E
F
L.01
L.04
4
5
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,5630
OH
0,0563
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
1 m3 galian tanah biasa sedalam > 1 m s.d. 2 m
1
A
1
2
D
3
Harga
Satuan
(Rp)
6
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,6750
0,0675
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
91
JDIH Kementerian PUPR
T.06.a.3)
No
1 m3 galian tanah biasa sedalam > 2 m s.d. 3 m
Uraian
Kode
3
Satuan Koefisien
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,7600
OH
0,0760
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
T.06.a.4) 1 m3 galian tanah biasa > 3 m, untuk setiap penambahan
kedalaman 1 m
No
Uraian
Kode
3
Satuan Koefisien
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,0750
OH
0,0075
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
T.06.b Cara semi mekanis
T.06.b.1) 1 m3 galian tanah biasa sedalam ≤ 1 m
No
1
A
1
2
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,220
OH
0,022
Jumlah Harga Tenaga Kerja
92
JDIH Kementerian PUPR
B
Bahan
1
BBM non subsidi
C
Peralatan
1
Jack hammer
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
T.06.b.2)
No
M.136b
Liter
E.14.a
Sewahari
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
BBM non subsidi
15%
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
xD
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,260
OH
0,026
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.136b
Liter
E.14.a
Sewahari
C
Peralatan
1
Jack hammer
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
No
0,050
Jumlah Harga Peralatan
1 m3 galian tanah biasa sedalam > 1 m s.d. 2 m
Uraian
T.06.b.3)
0,50
Jumlah Harga Bahan
0,50
Jumlah Harga Bahan
0,050
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
1 m3 galian tanah biasa sedalam > 2 m s.d. 3 m
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
BBM non subsidi
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
M.136b
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,300
OH
0,030
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Liter
93
0,50
Jumlah Harga Bahan
JDIH Kementerian PUPR
C
Peralatan
1
Jack hammer
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
E.14.a
Sewahari
0,050
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
T.06.b.4) Kedalaman yang > 3 m menggunakan AHSP T.06.b.3) + {AHSP
T.06.a.4) untuk setiap kedalaman 1 m}
T.07
Galian tanah berbatu
T.07.a Cara manual
T.07.a.1) 1 m3 galian tanah berbatu sedalam ≤ 1 m
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
T.07.a.2)
No
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
1,3510
OH
0,1351
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
1 m3 galian tanah berbatu sedalam > 1 m s.d. 2 m
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
1,500
OH
0,150
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
94
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
JDIH Kementerian PUPR
T.07.a.3)
No
1 m3 galian tanah berbatu sedalam > 2 m s.d. 3 m
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
1,650
OH
0,165
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
T.07.a.4) 1 m3 galian tanah berbatu > 3 m, untuk setiap penambahan
kedalaman 1 m
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,140
OH
0,014
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
T.07.b Cara semi mekanis
T.07.b.1) 1 m3 galian tanah berbatu sedalam ≤ 1 m
No
1
A
1
2
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,43
OH
0,043
Jumlah Harga Tenaga Kerja
95
JDIH Kementerian PUPR
B
Bahan
BBM non subsidi
M.136b
Liter
E.14.a
Sewahari
C
Peralatan
1
Jack hammer
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
T.07.b.2)
No
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
BBM non subsidi
15%
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
xD
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,50
OH
0,05
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.136b
Liter
E.14.a
Sewahari
C
Peralatan
1
Jack hammer
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
No
0,125
Jumlah Harga Peralatan
1 m3 galian tanah berbatu sedalam > 1 m s.d. 2 m
Uraian
T.07.b.3)
1,250
Jumlah Harga Bahan
1,250
Jumlah Harga Bahan
0,125
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
1 m3 galian tanah berbatu sedalam > 2 m s.d. 3 m
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
BBM non subsidi
Kode
3
L.01
L.04
M.136b
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,550
OH
0,055
Jumlah Harga Tenaga Kerja
L
96
1,250
Jumlah Harga Bahan
JDIH Kementerian PUPR
C
Peralatan
1
Jack hammer
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
E.14.a
Sewahari
0,125
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
T.07.b.4) Kedalaman yang > 3 m menggunakan AHSP T.07.b.3) + {AHSP
T.07.a.4) untuk setiap kedalaman 1m}
T.08
Galian batu
T.08.a Cara manual
T.08.a.1) 1 m3 Galian batu sedalam ≤ 1 m
No
Uraian
Kode
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
T.08.a.2)
No
3
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Satuan Koefisien
4
5
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
3,3780
OH
0,3378
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
1 m3 Galian batu sedalam > 1 m s.d. 2 m
Uraian
Kode
3
Satuan Koefisien
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
3,750
OH
0,375
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
97
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
JDIH Kementerian PUPR
1 m3 Galian batu sedalam > 2 m s.d.3 m
T.08.a.3)
No
Uraian
Kode
3
Satuan Koefisien
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
4,125
OH
0,413
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
T.08.a.4) 1 m3 Galian batu > 3 m untuk setiap penambahan kedalaman 1
m
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,3750
OH
0,0375
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
T.08.b Cara semi mekanis
T.08.b.1) 1 m3 Galian batu sedalam ≤ 1 m
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
1,00
OH
0,10
Jumlah Harga Tenaga Kerja
98
JDIH Kementerian PUPR
B
Bahan
BBM non subsidi
C
Peralatan
1
Jack hammer
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
T.08.b.2)
No
M.136b
Liter
E.14.a
Sewahari
2,50
Jumlah Harga Bahan
0,250
Jumlah Harga Peralatan
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
BBM non subsidi
C
Peralatan
1
Jack hammer
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
No
xD
1 m3 Galian batu sedalam > 1 m s.d. 2 m
Uraian
T.08.b.3)
15%
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
1,20
OH
0,120
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.136b
Liter
E.14.a
Sewahari
2,500
Jumlah Harga Bahan
0,250
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
1 m3 Galian batu sedalam > 2 m s.d. 3 m
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
BBM non subsidi
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
M.136b
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
1,32
OH
0,132
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Liter
99
2,500
Jumlah Harga Bahan
JDIH Kementerian PUPR
C
Peralatan
1
Jack hammer
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
E.14.a
Sewahari
0,250
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
T.08.b.4) Kedalaman yang > 3 m menggunakan AHSP T.08b.3) + {AHSP
T.08a.4) untuk setiap kedalaman 1m}
T.09
Galian tanah cadas atau tanah keras
T.09.a Cara manual
T.09.a.1) 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras sedalam ≤ 1 m
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
1,250
OH
0,125
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
T.09.a.2) 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras sedalam > 1 m s.d.
2m
No
1
A
1
2
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
1,3920
OH
0,1392
Jumlah Harga Tenaga Kerja
100
JDIH Kementerian PUPR
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
1 m3 Galian tanah cadas/tanah keras sedalam > 2 m s.d 3 m
T.09.a.3)
No
Jumlah Harga Bahan
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1,500
0,150
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
T.09.a.4) 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras > 3 m untuk setiap
penambahan kedalaman 1 m
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,100
OH
0,010
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
101
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
JDIH Kementerian PUPR
T.09.b Cara semi mekanis
T.09.b.1) 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras sedalam ≤ 1 m
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
BBM non subsidi
C
Peralatan
1
Jack hammer
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,320
OH
0,032
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.136b
Liter
E.14.a
Sewahari
1,250
Jumlah Harga Bahan
0,125
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
T.09.b.2) 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras sedalam > 1 m s.d.
2m
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
BBM non subsidi
C
Peralatan
1
Jack hammer
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,42
OH
0,042
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.136b
Liter
E.14.a
Sewahari
102
1,250
Jumlah Harga Bahan
0,125
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
JDIH Kementerian PUPR
T.09.b.3) 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras sedalam > 2 m s.d.
3m
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
BBM non subsidi
C
Peralatan
1
Jack hammer
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,50
OH
0,050
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.136b
Liter
E.14.a
Sewahari
1,250
Jumlah Harga Bahan
0,125
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
T.09.b.4) Kedalaman yang > 3 m menggunakan AHSP T.09.b.3) + {AHSP
T.09.a.4) untuk setiap kedalaman 1 m}
T.10
Galian lumpur
T.10.a Cara manual
T.10.a.1) 1 m3 Galian lumpur sedalam ≤ 1 m
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,830
OH
0,083
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
103
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
JDIH Kementerian PUPR
1 m3 Galian lumpur sedalam > 1 m s.d. 2 m
T.10.a.2)
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
Satuan
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1,000
0,100
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
1 m3 Galian lumpur sedalam > 2 m s.d. 3 m
T.10.a.3)
No
Kode
Koefisie
n
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
1,150
OH
0,115
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
T.10.a.4) 1 m3 Galian lumpur > 3 m untuk setiap penambahan
kedalaman 1 m
No
1
A
1
2
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,150
OH
0,015
Jumlah Harga Tenaga Kerja
104
JDIH Kementerian PUPR
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
T.10.b Cara semi mekanis
T.10.b.1) 1 m3 Galian lumpur sedalam ≤ 1 m
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
Solar non subsidi
C
D
E
F
1
A
1
2
3
L.01
L.04
M.136
b
Peralatan
Pompa lumpur diesel 2,5
KW; 3"
E.34.f
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,240
OH
0,024
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Liter
0,90
Jumlah Harga Bahan
Sewahari
0,15
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
T.10.b.2)
No
Kode
15% x D
1 m3 Galian lumpur sedalam > 1 m s.d. 2 m
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Kode
Satuan Koefisien
3
L.01
L.04
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,270
OH
0,027
Jumlah Harga Tenaga Kerja
105
JDIH Kementerian PUPR
B
Bahan
Solar non subsidi
C
Peralatan
Pompa lumpur diesel 2,5
KW; 3"
M.136b
Liter
1,08
Jumlah Harga Bahan
E.34.f
Sewahari
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
D Peralatan (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
T.10.b.3)
No
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
Solar non subsidi
D
E
F
15% x D
1 m3 Galian lumpur sedalam > 2 m s.d. 3 m
1
A
1
2
C
0,18
Jumlah Harga Peralatan
Peralatan
Pompa lumpur diesel 2,5
KW; 3"
Kode
Satuan
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,295
OH
0,0295
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.136
b
Liter
E.34.f
Sewahari
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1,32
Jumlah Harga Bahan
0,22
Jumlah Harga Peralatan
15% x D
T.10.b.4) 1 m3 Galian lumpur > 3 m untuk setiap penambahan
kedalaman 1 m
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
Solar non subsidi
Kode
Satuan
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.04
M.136
b
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,020
OH
0,0020
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Liter
106
0,24
Jumlah Harga Bahan
JDIH Kementerian PUPR
C
D
E
F
Peralatan
Pompa lumpur diesel 2,5
KW; 3"
E.34.f
Sewahari
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
0,04
Jumlah Harga Peralatan
15% x D
T.11
Galian pasir
T.11.a Cara manual
T.11.a.1) 1 m3 Galian pasir sedalam ≤ 1 m1
N
o
Uraian
Kode
Satuan
Koefisie
n
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
T.11.a.2)
N
o
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,660
OH
0,066
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
1 m3 Galian pasir sedalam > 1 m s.d. 2 m1
Uraian
Kode
Satuan
Koefisie
n
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,800
OH
0,080
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
107
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
JDIH Kementerian PUPR
T.11.a.3) 1 m3 Galian pasir untuk pondasi bangunan sedalam > 2 m s.d.
3 m1
N
o
Uraian
Kode
Satuan
Koefisie
n
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,920
OH
0,092
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
T.11.a.4) 1 m3 Galian pasir kedalaman >3 m untuk setiap penambahan
kedalaman 1 m
N
o
Uraian
Kode
Satuan
Koefisie
n
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,100
OH
0,010
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
T.11.b Cara semi mekanis
T.11.b.1) 1 m3 Galian pasir sedalam ≤ 1 m1
No
1
A
1
2
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Kode
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.04
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,250
OH
0,025
Jumlah Harga Tenaga Kerja
108
JDIH Kementerian PUPR
B
Bahan
Solar non subsidi
C
Peralatan
Pompa sedot pasir diesel 5
KW; 4"
D
E
F
No
E.34.l
Sewahari
1,100
Jumlah Harga Bahan
1 m3 Galian pasir sedalam > 1 m s.d. 2 m1
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
Solar non subsidi
D
E
F
Liter
0,110
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
T.11.b.2)
C
M.136b
Peralatan
Pompa sedot pasir diesel
5 KW; 4"
Kode
Satuan
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.04
No
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,265
OH
0,0265
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.136
b
Liter
E.34.l
Sewahari
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
T.11.b.3)
Harga
Satuan
(Rp)
6
1,50
Jumlah Harga Bahan
0,15
Jumlah Harga Peralatan
15% x D
1 m3 Galian pasir sedalam > 2 m s.d. 3 m1
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
Solar non subsidi
Kode
Satuan Koefisien
3
L.01
L.04
M.136b
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,280
OH
0,028
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Liter
109
1,800
Jumlah Harga Bahan
JDIH Kementerian PUPR
C
Peralatan
Pompa sedot pasir diesel
5 KW; 4"
E.34.l
Sewahari
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
D Peralatan (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
0,18
Jumlah Harga Peralatan
15% x D
T.11.b.4) 1 m3 Galian pasir sedalam > 3 m1 untuk setiap penambahan
kedalaman 1 m
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,015
OH
0,002
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Solar non subsidi
M.136
b
Liter
Peralatan
Pompa sedot pasir diesel
5 KW; 4"
E.34.l
Sewahari
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
0,240
Jumlah Harga Bahan
0,024
Jumlah Harga Peralatan
15% x D
T.12 Perkuatan dinding galian
Penggunaan perkuatan dinding galian dilakukan dalam rangka sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) sesuai dengan
Peraturan Menteri PU No.5/PRT/M/2014 tentang SMK3. Keperluan
konstruksi perkuatan dinding galian disesuaikan dengan ketentuan pada
spesifikasi teknis, jika tidak ditentukan perlu mempertimbangkan hal-hal
sebagai berikut:
a) Perkuatan dinding galian sangat tergantung pada potensi kelongsoran
dinding galian tanahnya, untuk tanah cadas/keras apalagi batu pada
umumnya tidak diperlukan perkuatan. Hal ini sering dilakukan pada
galian tanah biasa, tanah berbatu atau pada galian yang mempunyai
potensi longsor terutama jika kedalaman galiannya lebih dari 2 m. Namun
prakteknya galian saluran ataupun pemasangan pipa, gorong-gorong atau
box culvert untuk kedalaman galian > 1 m’ saja biasa dilakukan perkuatan
dinding galian.
110
JDIH Kementerian PUPR
b) Pelaksanaan perkuatan dinding galian, umumnya hanya bersifat
sementara saja sehingga konstruksi perkuatan dinding galian ini setelah
selesai terus dilakukan pencabutan dan pemindahan ke ruas pekerjaan
yang lainnya. Sehubungan dengan hal tersebut, beberapa jenis material
sering terjadi kerusakan sehingga diperlukan penambahan material
disesuaikan dengan prosentase kerusakannya.
Dengan asumsi pemakaian bahan/material secara berulang, penggunaan
material dihitung berdasarkan Tabel II.A.1 berikut ini:
Tabel II.A.1 Koefisien penggunaan berulang bahan/material
Penggunaan material
No Pemakaian
0,4%
1%
3%
8%
10%
15%
20%
35%
1
Pertama
1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000
2
Ke-dua
0,502 0,505 0,515 0,540 0,550 0,575 0,600 0,675
3
Ke-tiga
0,253 0,258 0,273 0,310 0,325 0,363 0,400 0,513
4
Ke-empat
0,129 0,134 0,152 0,195 0,213 0,257 0,300 0,432
5
Ke-lima
0,067 0,072 0,091 0,138 0,157 0,204 0,250 0,391
Keterangan:
0,4% untuk baja/besi knockdown
10% untuk bahan kayu kaso atau
scafolding
Dolken
1% untuk baja/besi profil
15% untuk bahan multiflek
3% untuk baja/besi pelat
20% untuk kayu papan atau bambu
8% untuk bahan kayu balok
35% untuk seseg bambu
Perkuatan dinding galian dapat dilakukan menggunakan konstruksi turap
atau kombinasi tiang dan dinding perkuatannya. Panjang turap ataupun
tiang pancang ada bagian yang harus dipancang sesuai kedalaman yang
dibutuhkan dan bagian perkuatan dinding galian. Kedalaman pemancangan
biasanya berbeda antara keperluan perkuatan dinding yang hanya bersifat
sementara dengan kedalaman pemancangan untuk konstruksi permanen
guna perlindungan dinding atau talud saluran/sungai atau perkuatan talud
kontur tanah.
Konstruksi dinding galian sering dibuat menggunakan tiang-tiang utama
sebagai penahan dengan jarak antar tiang (JAT) dalam kisaran 2 – 5 m’.
Untuk ini ada AHSP berbagai jenis pemancangan baik yang dilakukan secara
manual/semi mekanis dan juga mekanis. Ada beberapa AHSP yang
manual/semi mekanis sebagai berikut:
F.01
F.02
F.03
F.04.a
F.04.b
F.04.c
F.04.d
F.04.e
F.05.a
F.05.b
Tiang pancang kayu gelondongan
Tiang pancang kayu atau dolken
Per-m’ penetrasi tiang pancang baja pipa ø 30 cm atau kotak ukuran 30 x
30 cm
Per-m' penetrasi tiang pancang beton 20 x 20 cm
Per-m' penetrasi tiang pancang beton ukuran 25 x 25 cm
Per-m' penetrasi tiang pancang beton ukuran 30 x 30 cm
Per-m' penetrasi tiang pancang beton ø 40 atau kotak 40 x 40 cm
Per-m' penetrasi tiang pancang pipa beton ø 40 cm
Per-m' penetrasi pemancangan untuk 1 m lebar turap kayu dolken ø 8-10
cm
Per-m' penetrasi pemancangan untuk 1 m' lebar turap kayu papan (2-3)/10
cm
111
JDIH Kementerian PUPR
F.05.c Per-m' penetrasi pemancangan untuk 1 m' lebar turap kayu papan (2-3)/20
cm
F.05.d Per-m' penetrasi pemancangan untuk 1 m' lebar turap kayu papan (2-3)/25
cm
F.05.e Per-m' penetrasi pemancangan untuk 1 m' lebar turap kayu papan ukuran
(2-3)/30 cm
F.05.f Per-m' penetrasi pemancangan untuk 1 m' lebar turap kayu kaso 5/7 tebal
5 cm
F.05.g Per-m' penetrasi pemancangan untuk 1 m' lebar turap kayu kaso 5/7 tebal
7 cm
F.05.h Per-m' penetrasi pemancangan untuk 1 m' lebar turap kayu balok 8/12
tebal 8 cm
F.05.i Per-m' penetrasi pemancangan untuk 1 m' lebar turap kayu balok 8/12
tebal 12 cm
F.06.a Per-m' penetrasi pemancangan turap baja profil Larsen lebar 350 mm
F.06.b Per-m' penetrasi pemancangan untuk 1 m' lebar turap baja profil INP-8 dan
UNP-8
F.06.c Per-m' penetrasi pemancangan untuk 1 m' lebar turap baja profil INP-10
dan UNP-10
F.07.a Per-m' penetrasi pemancangan turap beton pre-cast 12 x 30 cm
F.07.b Per-m' penetrasi pemancangan turap beton pre-cast 15 x 40 cm
F.07.c Per-m' penetrasi pemancangan turap beton pre-cast 22 x 50 cm
Jika dilihat secara seksama, semua AHSP untuk turap (F.06 – F.07) dan
(TM.05.4.a - TM.05.5.c) pada dasarnya dapat digunakan untuk perkuatan
dinding galian, tetapi untuk tiang pancang (F.01 – F.05) dan (TM.05.1 TM.05.3.e) masih memerlukan AHSP dinding perkuatannya. Untuk ini
perkuatan dinding dapat menggunakan AHSP A.5 Pekerjaan Dewatering D.01
- D.03 dan disajikan pula beberapa jenis material untuk perkuatan dinding
seperti berikut ini.
T.12.a (K3) 1 m2 Pasangan 2-lapis seseg bambu, JAT < 1,0 m'
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Mandor
B
1
Bahan *
Seseg Bambu
2
Paku 3 cm - 6 cm
Kode Satuan Koefisien
3
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
L.01
L.02
L.04
OH
0,01
OH
0,03
OH
0,001
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.40
M.71
.b
m'
1,127
kg
0,15
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Jumlah Harga Bahan
112
JDIH Kementerian PUPR
C
Peralatan **
Tripod/Tackle&handle
/Crane 2T
sewa0,02
hari
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D (maksimum)
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
CATATAN:
** Coret yang tidak perlu sesuai rencana pelaksanaan di lapangan
* Bahan digunakan berulangkali, yang ke-1, koefisien seseg bambu 2,200;
yang ke-2, koefisien menjadi seseg bambu 1,485
yang ke-3, koefisien menjadi seseg bambu 1,127
1
E.46
T.12.b (K3) 1 m2 pasangan papan 3/20, JAT < 1,5 m'
No
Uraian
Kode
2
3
1
A
1
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Mandor
B
1
2
Bahan *
Kayu papan klas 2 (Borneo)
Paku 3 cm - 6 cm
C
Peralatan **
Tripod/Tackle&handle/Crane
2T
Harga
Satuan Koefisien Satuan
(Rp)
4
5
6
L.01
L.02
L.04
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,025
OH
0,075
OH
0,0025
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.35.c
M.71.b
m'
0,00963
kg
0,15
Jumlah Harga Bahan
sewa0,02
hari
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
15% x D
E Overhead +Profit (Contoh 15%)
(maksimum)
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
CATATAN:
** Coret yang tidak perlu sesuai rencana pelaksanaan di lapangan
* Bahan digunakan berulangkali, yang ke-1, koefisien kayu papan 0,0321
yang ke-2, koefisien menjadi kayu papan 0,01926
yang ke-3, koefisien menjadi kayu papan 0,01284
yang ke-4, koefisien menjadi kayu papan 0,00963
1
E.46
T.12.c (K3) 1 m2 Pasangan balok kayu 8/12, tebal 8 cm, JAT 4,0 m'
No
Uraian
1
2
A Tenaga Kerja
1 Pekerja
2 Tukang kayu
Kode
3
Harga
Satuan Koefisien Satuan
(Rp)
4
5
6
L.01
L.02
OH
OH
113
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,042
0,126
JDIH Kementerian PUPR
3 Mandor
L.04
B Bahan
1 * Balok Kayu 8/12
2 Paku 7 cm - 12 cm
3 Baut ø 12 - 20 cm
OH
0,0042
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.33.b
M.71.c
M.57.d
C Peralatan **
Tripod/Tackle&handle/Crane
1
2T
m'
kg
buah
0,0116
0,15
8,34
Jumlah Harga Bahan
Sewa0,02
hari
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
15% x D
E Overhead & Profit (Contoh 15%)
(maksimum)
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
E.46
CATATAN:
** Coret yang tidak perlu sesuai rencana pelaksanaan di lapangan
* Bahan digunakan berulangkali, yang ke-1, koefisien balok kayu 8/12.... 0,0840
yang ke-2, koefisien menjadi balok kayu 8/12.. 0,0454
yang ke-3, koefisien menjadi balok kayu 8/12.. 0,0261
yang ke-4, koefisien menjadi balok kayu 8/12.. 0,0164
yang ke-5, koefisien menjadi balok kayu 8/12.. 0,0116
T.12.d (K3) 1 m2 Pasangan balok kayu 8/12, tebal 12 cm, JAT < 6,0 m'
No
1
A
1
2
3
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Mandor
B Bahan
1
* Balok Kayu 8/12
2
Paku 7 cm - 12 cm
3
Baut ø 12 - 20 cm
C Peralatan **
Tripod/Tackle&handle/C
1
rane 2T
Kode Satuan Koefisien
3
L.01
L.02
L.04
M.33.
b
M.71.
c
M.57.
d
E.46
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
OH
OH
OH
Jumlah
0,062
0,186
0,0062
Harga Tenaga Kerja
m'
0,0174
kg
0,15
buah
12,5
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Jumlah Harga Bahan
sewahari
0,02
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Overhead & Profit (Contoh 15%)
15% x D (maksimum)
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
114
JDIH Kementerian PUPR
CATATAN: ** Coret yang tidak perlu sesuai rencana pelaksanaan di lapangan
* Bahan yang digunakan berulang kali:
yang ke-1, koefisien balok kayu 8/12.. 0,1260
yang ke-2, koefisien menjadi balok kayu .. 0,0681
yang ke-3, koefisien menjadi balok kayu 8/12.. 0,0391
yang ke-4, koefisien menjadi balok kayu 8/12.. 0,0246
yang ke-5, koefisien menjadi balok kayu 8/12.. 0,0174
Pada Tabel II.5 memungkinkan ada pemakaian yang ke 4 kalinya, dengan
metode perhitungan yang sama seperti yang ke 2 dan 3, pemakaian bahan
dapat dihitung. Hal ini dapat digunakan untuk menghitung pekerjaan
bekisting B.21 s.d. B.26.
T.13
Peledakan batuan
Pelaksanaan peledakan batuan biasanya harus dilakukan oleh suatu badan
yang berwenang atau perusahaan yang telah mempunyai izin resmi misalnya
PT. Dahana, Tasikmalaya atau Subang-Indonesia. Perhitungan biaya untuk
cara ini, sangat ditentukan oleh tingkat kekerasan atau jenis batuannya,
posisi lokasi dan dimensi batuannya. Untuk keperluan harga satuan
diperlukan deskripsi kondisi-kondisi tersebut yang kemudian akan dapat
dihitung harga satuan dari pelaksana peledakannya.
T.14
Timbunan dan pemadatan
T.14.a1 m3 Timbunan tanah atau urugan tanah kembali
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,330
OH
0,033
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
15%
115
xD
JDIH Kementerian PUPR
T.14.b1 m3 Pemadatan tanah
N
o
Uraian
Kode
Satuan
Koefisie
n
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Pemadat timbunan
(Stamper)
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,500
OH
0,050
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
E.31
Sewahari
0,050
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
T.14.c1 m3 Timbunan pasir sebagai bahan pengisi
N
o
Uraian
Kode
Satuan
Koefisie
n
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
L.01
L.04
B
1
Bahan
Pasir pasang
M.14.b
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
T.14.d
No
1
A
1
2
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,400
OH
0,040
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m3
1,200
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
1 m3 Pemadatan pasir sebagai bahan pengisi
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,100
OH
0,010
Jumlah Harga Tenaga Kerja
116
JDIH Kementerian PUPR
B
Bahan
C
1
Peralatan
Pemadat timbunan
(Stamper)
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
T.15
Jumlah Harga Bahan
E.31
Sewahari
0,100
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
Angkutan material dan/atau hasil galian
Koefisien pada AHSP T.15.a adalah merupakan kondisi normal, untuk hal
khusus seperti angkutan melalui sungai dengan kedalaman s.d 0,5 m
dikalikan 1,2; sedangkan untuk kedalaman sungai 1 m dikalikan 1,5.
T.15.a
Angkutan material dan/atau hasil galian untuk jarak horizontal
(datar)
AHSP T.15.a ini berlaku pada angkutan material untuk jarak horizontal
(datar) dan termasuk juga medan dengan pelandaian menurun 1v:5h sampai
dengan pelandaian naik 1v:10h yang dihitung sebagai panjang lintasannya.
T.15.a.1) Mengangkut
angkut 5 m
N
o
Uraian
1 m3 material atau hasil galian dengan jarak
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,2480
OH
0,0124
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
117
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
JDIH Kementerian PUPR
T.15.a.2) Mengangkut
angkut 10 m
N
o
Uraian
1 m3 material atau hasil galian dengan jarak
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
T.15.a.3) Mengangkut
angkut 20 m
N
o
Uraian
L.01
L.04
Jumlah Harga Bahan
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
15%
Kode
B
Uraian
Jumlah Harga Peralatan
xD
1 m3 material atau hasil galian dengan jarak
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
No
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,2720
OH
0,0136
Jumlah Harga Tenaga Kerja
1
A
1
2
T.15.a.4) Mengangkut
angkut 30 m
Harga
Satuan
(Rp)
6
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,3150
OH
0,0158
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
1 m3 material atau hasil galian dengan jarak
Kode
3
L.01
L.04
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,3560
OH
0,0178
Jumlah Harga Tenaga Kerja
118
JDIH Kementerian PUPR
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
T.15.a.5) Mengangkut
angkut 50 m
N
o
Uraian
Jumlah Harga Bahan
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
N
o
Uraian
15%
xD
1 m3 material atau hasil galian dengan jarak
1
A
1
2
T.15.a.6) Mengangkut
angkut 100 m
Jumlah Harga Peralatan
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,4220
OH
0,0211
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
1 m3 material atau hasil galian dengan jarak
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,6000
OH
0,0300
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
119
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
JDIH Kementerian PUPR
T.15.a.7) Mengangkut
angkut 200 m
N
o
Uraian
1 m3 material atau hasil galian dengan jarak
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
T.15.a.8) Mengangkut
angkut 300 m
N
o
Uraian
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,9500
OH
0,0475
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
1 m3 material atau hasil galian dengan jarak
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
1,3000
OH
0,0650
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
T.15.a.9) Mengangkut 1 m3 material atau hasil galian dengan jarak
angkut 400 m
N
o
1
A
1
2
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
1,6500
OH
0,0825
Jumlah Harga Tenaga Kerja
120
JDIH Kementerian PUPR
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
T.15.a.10) Mengangkut
angkut 500 m
N
o
Uraian
15%
xD
1m3 material atau hasil galian dengan jarak
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
1,9500
OH
0,0975
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
T.15.a.11) Mengangkut 1 m3 material atau hasil galian dengan jarak
angkut > 500 m untuk setiap penambahan jarak angkut 100 m
N
o
Uraian
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,3520
OH
0,0176
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
121
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
JDIH Kementerian PUPR
T.15.b Angkutan material dan/atau hasil galian untuk jarak vertikal
menurun
AHSP T.15.b hanya berlaku untuk pelandaian turun lebih terjal dari 1v:5h.
T.15.b.1) Menurunkan1 m3 material atau hasil galian tanah sampai
beda tinggi 1 m
N
o
Uraian
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,1500
OH
0,0075
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
T.15.b.2) Menurunkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai
beda tinggi > 1 m s.d. 2 m
N
o
Uraian
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3(D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,2100
OH
0,0105
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
122
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
JDIH Kementerian PUPR
T.15.b.3) Menurunkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai
beda tinggi > 2 m s.d. 3 m
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,2772
OH
0,0139
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
15%
xD
T.15.b.4) Menurunkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai
beda tinggi > 3 m s.d. 4 m
N
o
Uraian
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3(D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,3465
OH
0,0173
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
123
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
JDIH Kementerian PUPR
T.15.b.5) Menurunkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda
tinggi > 4 m s.d. 5 m
N
o
Uraian
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,4123
OH
0,0206
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
T.15.b.6) Menurunkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai
beda tinggi > 5 m s.d. 6 m
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,4701
OH
0,0235
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
15%
xD
T.15.b.7) Menurunkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai
beda tinggi > 6 m s.d. 7 m
No
1
A
1
2
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Kode
3
L.01
L.04
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,5171
OH
0,0259
Jumlah Harga Tenaga Kerja
124
JDIH Kementerian PUPR
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
T.15.b.8) Menurunkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda
tinggi > 7 m s.d. 8 m
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,5533
OH
0,0277
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
15%
xD
T.15.b.9) Menurunkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai
beda tinggi > 8 m s.d. 9 m
N
o
Uraian
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3(D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,5809
OH
0,0290
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
125
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
JDIH Kementerian PUPR
T.15.b.10) Menurunkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai
beda tinggi > 9 m s.d. 10 m
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,6042
OH
0,0302
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m
(D+E)
T.15.b.11) Menurunkan 1 m3 material atau hasil galian tanah dengan
beda tinggi > 10 m untuk setiap penambahan 1 m
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,0150
OH
0,0008
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
T.15.c Angkutan material dan/atau hasil galian untuk jarak vertikal
naik
AHSP T.15.c hanya berlaku untuk pelandaian naik lebih besar atau terjal
dari 1v:10h.
126
JDIH Kementerian PUPR
T.15.c.1) Menaikkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda
tinggi 1 m
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,3000
OH
0,0150
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
T.15.c.2) Menaikkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda
tinggi > 1 m s.d. 2 m
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,4389
OH
0,0219
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
15%
xD
T.15.c.3) Menaikkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda
tinggi > 2 m s.d. 3 m
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,604
OH
0,030
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
127
JDIH Kementerian PUPR
C
D
E
F
Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
15%
xD
T.15.c.4) Menaikkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda
tinggi > 3 m s.d. 4 m
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,7900
OH
0,0395
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
15%
xD
T.15.c.5) Menaikkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda
tinggi > 4 m s.d. 5 m
N
o
Uraian
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3(D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,981
OH
0,049
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
128
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
JDIH Kementerian PUPR
T.15.c.6) Menaikkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda
tinggi > 5 m s.d. 6 m
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
1,170
OH
0,059
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
15%
xD
T.15.c.7) Menaikkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda
tinggi > 6 m s.d. 7 m
N
o
Uraian
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
1,344
OH
0,067
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
T.15.c.8) Menaikkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda
tinggi > 7 m s.d. 8 m
No
1
A
1
2
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
1,505
OH
0,075
Jumlah Harga Tenaga Kerja
129
JDIH Kementerian PUPR
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
15%
xD
T.15.c.9) Menaikkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda
tinggi > 8 m s.d. 9 m
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
1,650
OH
0,082
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
T.15.c.10) Menaikkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda
tinggi > 9 m s.d. 10 m
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
1,794
OH
0,090
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
130
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
JDIH Kementerian PUPR
T.15.c.11) Menaikkan 1 m3 material atau hasil galian tanah dengan beda
tinggi > 10 m untuk setiap penambahan 1 m
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,050
OH
0,003
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
T.15.d Konversi berat material tanah biasa (lepas) kepada jenis material
lain
Angkutan material atau hasil galian pada T.15.a.1) - T.15.a.11) adalah untuk
material tanah lepas, maka konversi angkutan 1 m3 material tanah tersebut
terhadap material lainnya dihitung berdasarkan perbandingan berat isi.
Berdasarkan Bagian 1 Lampiran A Tabel A.2 untuk berat isi lepas dari
berbagai jenis material lain yang dapat diacu adalah diantaranya: agregat
halus/kasar, batu kali/belah dan pasir, sedangkan beberapa jenis material
lainnya seperti kayu, PVC, plastik dan besi yang diteliti di laboratorium, yang
secara keseluruhan seperti terlihat pada Tabel II.A.2 berikut.
Tabel II.A.2 Berat isi material
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jenis Material
*
*
*
*
*
*
*
*
Tanah biasa
Tanah gambut
Agregat kasar
Agregat halus
Split/koral/kerikil
Batu kali
Batu belah
Pasir pasang
Pipa Beton (tidak
bertulang) umum
Pipa Beton (tidak
bertulang) fc'= 12,5 MPa
Berat isi material
(ton/m3)
1,00 - 1,20
0,60 - 0,85
1,236**-1,283
1,255 - 1,363
1,232 - 1,273
0,960 - 0,971
0,914 - 0,960
1,243 - 1,316
Berat isi
dalam
contoh
(ton/m3)
1,10
0,72
1,26
1,31
1,25
0,97
0,94
1,28
Tingkat
Kemudahan
1
1
1
1
1
1
1
1
2,10 - 2,25
2,20
0,9
2,25 - 2,50
2,35 - 2,55
2,40
2,50
0,9
0,9
131
JDIH Kementerian PUPR
11
Pipa Beton (bertulang 155
kg besi/m3)
12 Kayu
0,65 - 0,95
0,80
1
13 Plastik
0,60 - 0,75
0,68
1
14 PVC
0,50 - 1,20
0,85
0,9
15 HDPE
0,50 - 1,00
0,80
0,9
16 GIP
7,55 - 8,45
8,00
0,8
17 DCIP
7,50 - 8,65
8,00
0,8
18 Baja Profil
7,45 - 8,20
7,80
0,8
19 Besi beton
7,45 - 8,20
7,80
0,7
Keterangan: * Berat isi lepas, ** Hasil pemecah batu mulai dari 1,20 ton/m3
T.15.d.1) Jika biaya angkutan dimasukan dalam HSD – bahan (dihitung
tanpa Overhead + keuntungan)
Contoh perhitungan konversi jenis material dan jarak angkut naik dan turun.
T.15.d.1) a)Untuk jarak angkut horizontal 100 m
T.15.a.6) Mengangkut 1 m3 material dengan jarak angkut 100 m
N
o
Uraian
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
OH
0,600
50.000,00
OH
0,030
75.000,00
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah
Harga
(Rp)
7
30.000,00
2.250,00
32.250,00
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
32.250,00
1) 1 m3 koral/kerikil jarak horizontal 100 m
2) 1 zak semen 50 kg jarak horisontal 100 m
132
JDIH Kementerian PUPR
3) 100 kg besi beton jarak horizontal 100 m
4) 100 kg GIP jarak horizontal 100 m
5) 100 kg pipa PVC jarak horizontal 100 m
T.15.d.1) b)
Untuk jarak angkut vertikal turun 3 m
T.15.b.3) Menurunkan 1 m3 material sampai beda tinggi > 2 m s.d. 3 m
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
OH
0,2772
50.000,00
OH
0,0139
75.000,00
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah
Harga
(Rp)
7
13.860,00
1.039,50
14.899,50
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
14.899,50
1) 1 m3 koral/kerikil jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m
2) 1 zak semen 50 kg jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m
133
JDIH Kementerian PUPR
3) 100 kg besi beton jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m
4) 100 kg GIP jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m
5) 100 kg pipa PVC jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m
T.15.d.1) c) Untuk jarak angkut vertikal naik 3 m
T.15.c.3) Menaikan 1 m3 material sampai beda tinggi > 2 m s.d. 3 m
N
o
Uraian
Kode
Satuan
Koefisie
n
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
B
Bahan
C
Peralatan
D
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Harga
Satuan
(Rp)
6
0,604
50.000,00
0,030
75.000,00
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah
Harga
(Rp)
7
30.210,00
2.265,75
32.475,75
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
32.475,75
1) 1 m3 koral/kerikil jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m
2) 1 zak semen 50 kg jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m
3) 100 kg besi beton jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m
134
JDIH Kementerian PUPR
4) 100 kg GIP jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m
5) 100 kg pipa PVC jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m
Dengan cara yang sama, dapat dihitung pula berbagai jenis material yang
lainnya.
T.15.d.2) Jika biaya angkutan dipisahkan dari HSP komponen
pekerjaan konstruksi
Biaya konstruksi dan biaya Angkut ditulis masing-masing yang
sudah termasuk Overhead + keuntungan
Contoh perhitungan konversi jenis material dan jarak angkut naik dan turun.
T.15.d.2) a) Untuk jarak angkut horizontal 100 m
T.15.a 6)
100 m
Mengangkut 1 m3 material atau hasil galian dengan jarak angkut
N
o
Uraian
Kode
Satua
n
Koefisie
n
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
3
4
5
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
OH
0,600
50.000,00
OH
0,030
75.000,00
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah
Harga
(Rp)
7
30.000,00
2.250,00
32.250,00
Jumlah Harga Bahan
135
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
32.250,00
4.837,50
37.087,50
JDIH Kementerian PUPR
1) 1 m3 koral/kerikil jarak horizontal 100 m
2) 1 zak semen 50 kg jarak horizontal 100 m
3) 100 kg besi beton jarak horizontal 100 m
4) 100 kg GIP jarak horizontal 100 m
5) 100 kg pipa PVC jarak horizontal 100 m
T.15.d.2) b)
Untuk jarak angkut vertikal turun 3 m
T.15.b.3) Menurunkan 1 m3 material atau hasil galian sampai beda tinggi >
2 m s.d. 3 m
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
OH
0,2772
50.000,00
OH
0,0139
75.000,00
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah
Harga
(Rp)
7
13.860,00
1.039,50
14.899,50
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m
(D+E)
136
14.899,50
2.234,93
17.134,43
JDIH Kementerian PUPR
1) 1 m3 koral/kerikil jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m
2) 1 zak semen 50 kg jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m
3) 100 kg besi beton jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m
4) 100 kg GIP jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m
5) 100 kg pipa PVC jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m
T.15.d.2)c) Untuk jarak angkut vertikal naik 3 m
T.15.c.3)
m
Menaikkan 1 m3 material sampai dengan beda tinggi > 2 m s.d. 3
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
OH
0,604
50.000,00
OH
0,030
75.000,00
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah
Harga
(Rp)
7
30.210,00
2.265,75
32.475,75
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
137
32.475,75
4.871,36
37.347,11
JDIH Kementerian PUPR
1) 1 m3 koral/kerikil jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m
2) 1 zak semen 50 kg jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m
3) 100 kg besi beton jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m
4) 100 kg GIP jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m
5) 100 kg pipa PVC jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m
Dengan cara yang sama, dapat dihitung pula berbagai jenis material lainnya.
A.1.2 Pekerjaan tanah secara mekanis (Informatif)
Pekerjaan tanah secara mekanis yang menggunakan alat-alat berat
diantaranya: Bulldozer, Excavator, Shovel, Loader, Scaper, Dump truck dan
lainnya; untuk perhitungan HSP dianalis dengan cara menghitung
produktivitas dan biaya operasi peralatannya dengan berbagai variabel
kondisinya. Untuk menghitung HSP dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut :
a) Inventarisasi Data
b) Evaluasi dan Analisis Data-data
c) Menentukan Metode Pelaksanaan
d) Analisis Produksi Alat
138
JDIH Kementerian PUPR
e) Analisis Kebutuhan Alat
f) Analisis Biaya Operasi/penggunaan Alat
g) Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan
Inventarisasi data
Inventarisasi data meliputi antara lain :
a) Desain, ukuran dan spesifikasi teknis.
b) Topografi atau keadaan medan.
c) Jenis atau karakteristik fisik material bahan pekerjaan.
d) Jenis peralatan yang dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan.
e) Kualifikasi SDM menyangkut operator, pembantu operator dan mekanik.
f) Lain-lain misalnya, bahan pendukung seperti air minum, air pendingin
mesin, mandi dan cuci serta ketersediaan suku cadang.
a) Spesifikasi teknis
Sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan tanah, pertama-tama harus
dilakukan
pekerjaan
perencanaan
pelaksanaan
kegiatan
yang
diasumsikan sebagai berikut:
a. Sesuai dengan spesifikasi teknik bahan timbunan harus sudah
ditentukan secara pasti
b. Hasil pemadatan harus mencapai minimum 90% berat isi kering
standar proctor SNI 1742: 2008, Cara uji kepadatan ringan untuk
tanah.
c. Hasil stripping top soil harus dibuang ke tempat yang telah ditentukan
d. Selama proses pemadatan, tanggul harus dilindungi dari hujan.
b) Desain, ukuran dan topografi atau keadaan permukaan lokasi
pembuatan saluran dan tanggul
a. Desain dan ukuran/dimensi termasuk gambar dan potongan dari
berbagai bangunan yang akan dibuat harus sudah ditentukan.
b. Sesuai dengan spesifikasi teknik bahan timbunan, harus sudah
dipastikan akan diambil dari borrow area seperti pada peta topografi.
c. Lokasi pembuangan hasil striping top soil harus sudah ditentukan.
c) Jenis material bahan pekerjaan
Material untuk bahan urugan yang akan dipadatkan harus ditentukan
lokasinya sesuai dengan peta topografi serta masing-masing jenis
materialnya yang harus memenuhi spesifikasi teknisnya, misalnya saja
faktor-faktor diantaranya untuk swell < 45%, shrinkage < 10%, Berat
Jenis bank > 1.200 kg/m 3 dan loose > 1.000 kg/m 3 .
d) Jenis peralatan yang dapat digunakan untuk melaksanakan pekerjaan
Untuk menghitung produktivitas berbagai peralatan yang dapat
digunakan untuk melakukan pekerjaan harus diketahui spesifikasi
teknisnya. Berbagai parameter yang perlu ditampilkan sebagai indikator
dari spesifikasi teknis diantaranya: Merek, Daya mesin, Draw Bar Pull,
Harga Pokok Pembelian, Umur operasi, Daya (berat) angkut/dorong,
139
JDIH Kementerian PUPR
Dimensi dan Kapasitas blade, Kecepatan maju/mundur, Kecepatan putar,
Kemampuan tanjak dan umur ekonomis, seperti Tabel II.C.3 pada Bagian
2 Lampiran C.
e) Kualifikasi personalia manajemen, operator dan mekanik
Data kualifikasi manajer atau site engineer termasuk juga operator dan
mekanik tentang background pendidikan, pengalaman efektif serta Faktor
Efisiensi Alat seperti Tabel II.C.6 pada Bagian 2 Lampiran C.
f) Data lain-lain
Berbagai data lain yang diperlukan diantaranya: lokasi sumber air untuk
keperluan air bersih serta untuk pemadatan; ketersediaan bahan bakar
jika lokasi pekerjaan cukup terpencil perlu ada stock sendiri; serta suku
cadang peralatannya.
Evaluasi dan analisis data
Kondisi pekerjaan harus dievaluasi dan dianalisis untuk memperhitungkan
pengaruhnya terhadap tingkat produktivitas peralatan yang akan digunakan.
Beberapa parameter yang perlu ditinjau adalah diantaranya: Altitude lokasi,
Volume Pekerjaan, Topografi medan lapangan dan lingkungan, Jumlah hari
kerja yang tersedia, Kondisi atau sifat fisik material, Kondisi untuk masingmasing jenis peralatan.
Menentukan metode pelaksanaan
Untuk menentukan metode pelaksanaan umumnya yang dijadikan sebagai
dasar pertimbangan ialah tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya yang
menyangkut hal-hal sebagai berikut:
1) Tepat Waktu : Pola operasi peralatan sedemikian rupa sehingga
produktivitas alat maximum per satuan waktu tanpa
overload dengan waktu non produktif sekecil mungkin
2) Tepat Mutu : Pemilihan peralatan yang tepat untuk tiap jenis pekerjaan
maupun medan lapangan.
3) Tepat Biaya : Mengupayakan managemen peralatan yang mudah melalui:
• Jumlah tiap jenis peralatan dan kombinasinya yang sesuai
• Mengurangi merk yang beragam.
• Mengutamatakan penggunaan peralatan berfungsi ganda (multi
purpose).
Analisis Produksi Alat
Armada peralatan yang akandigunakan sesuai metoda kerja misalnya:
- Buldozer;
- Excavator;
- Dump truck;
- Compactor;
- Water tanker,
- dan lain-lain.
Dalam analisis ini akan ditampilkan analisis produksi per unit alat dan
jumlah unit yang dibutuhkan.
140
JDIH Kementerian PUPR
Analisis kebutuhan jumlah alat
Untuk mengefisienkan waktu atau memaksimumkan produktivitas peralatan,
maka perlu di analisis berapa peralatan yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan pekerjaan. Analisis ini bersesuaian dengan prinsip tepat
waktu, tepat mutu dan tepat biaya, untuk itu maka dianalisis berbagai jenis
pekerjaan yang terkait berapa jumlah alat, lokasi, kondisi medan serta
lingkungannya.
Analisis biaya per-jam pengunaan alat
Untuk analisa biaya per-jam penggunaan alat seperti yang telihat pada Tabel
II.1 Komponen biaya operasi alat. Dalam pedoman ini dapat digunakan 2
(dua) metode perhitungan yaitu seperti pada Subpasal 5.2.2 Bagian 1 dan
yang diambil dari Pedoman Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan dengan
menggunakan Peralatan (P2HSPP) Suplemen P.5, Juli 1999 yang dikeluarkan
sebagai Surat Keputusan Dirjen Pengairan. Dengan pola pehitungan yang
serupa akan didapatkan besaran biaya penggunaan alat atau biaya operasi
dan pemeliharaan peralatan.
Perhitungan harga satuan pekerjaan
Berdasarkan hasil perhitungan sebelumnya yaitu inventarisasi data sampai
dengan analisis biaya per-jam penggunaan alat, maka dibuat Harga Satuan
Pekerjaan yaitu dengan mengisi Formulir Perhitungan Harga Satuan
Pekerjaan Tanah sebagai contoh untuk pekerjaan-pekerjaan diantaranya:
a) Pembuatan saluran
b) Pembuatan badan tanggul
c) Finishing badan tanggul
141
JDIH Kementerian PUPR
Formulir perhitungan harga satuan pekerjaan tanah
(cara mekanis)
JENIS PEKERJAAN
:
URAIAN PEKERJAAN
: 1.
2.
3.
4.
5.
KUANTITAS PEKERJAAN
:
PRODUKSI ALAT
No
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja/laden
Tukang
Kepala Tukang
Mandor
B
1
2
Bahan
C
1
2
3
4
5
Peralatan
D
E
F
Q=
m 3 /jam
Kode Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
5
Harga Satuan Jumlah Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
E.xx
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)/Q
(Rp/m3)
142
JDIH Kementerian PUPR
TM.01 Contoh AHSP penggalian tanah di situ/waduk dengan Excavator
di ponton 1, hasil galian diangkut dengan ponton 2
(2) Tanah Galian
di Waduk/Situ
(1) Excavator 1
di atas Ponton 1
(3) Ponton 2 mengangkut
hasil galian ke darat
Jarak angkut ponton
2 ke daratan 1 km
Stock pile hasil galian
diratakan oleh Buldozer
(4) Excavator 2
di darat menurunkan hasil galian
dari ponton 2 ke daratan
TM.01.a
No
AHSP galian tanah di situ/waduk
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Excavator 1(long arm)+
Ponton 1
Ponton 2
Excavator 2 (long arm)
Buldozer meratakan +
perapihan
1
2
3
4
D
E
F
Kode
3
L.01
L.04
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
OH
0,2933
50.000,00
OH
0,0293
75.000,00
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah
Harga
(Rp)
7
14.666,91
2.200,04
16.866,94
Jumlah Harga Bahan E.11.c
jam
0,0373
699.910,38
26.139,86
E.37.b
E.11.c
jam
jam
0,1120
0,0403
269.793,29
472.891,55
30.228,27
19.037,50
E.05.b
jam
0,0180
927.622,81
16.691,23
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit
(Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
152.553,40
143
108.963,81
16.344,57
125.308,40
JDIH Kementerian PUPR
Untuk jarak angkut material atau hasil galian perlu disesuaikan dengan
kondisi di lapangannya, dalam contoh ini disajikan untuk jarak angkut 1 km,
3 km, 5 km dan 10 km seperti berikut ini :
TM.01.b
AHSP angkutan material atau hasil galian dengan ponton 2
(jarak angkut 1 km)
N
o
1
A
Uraian
2
Tenaga Kerja
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B
Bahan
Jumlah Harga Bahan
C
Peralatan
1
Ponton 2
D
E
F
Jumlah
Harga
(Rp)
7
-
269.793,2
0,1120
9
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
E.37.b
jam
30.228,27
30.228,27
30.228,27
4.534,24
34.762,50
TM.01.c
AHSP angkutan material atau hasil galian dengan ponton 2
(jarak angkut 3 km)
N
o
Uraian
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
1
A
2
Tenaga Kerja
B
Bahan
C
Peralatan
1
Ponton 2
D
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
E
Overhead + Profit (Contoh 15%)
F
Harga Satuan Pekerjaan per - m3(D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah
Harga
(Rp)
7
-
Jumlah Harga Bahan -
E.37.b
jam
0,2218
269.793,2
9
Jumlah Harga Peralatan
59.840,15
59.840,15
59.840,15
144
15%
xD
8.976,02
68.816,20
JDIH Kementerian PUPR
TM.01.d
AHSP angkutan material atau hasil galian dengan ponton 2
(jarak angkut 5 km)
No
Uraian
1
A
2
Tenaga Kerja
B
Bahan
C
Peralatan
1
Ponton 2
Kode
Satuan Koefisien
3
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah
Harga
(Rp)
7
-
Jumlah Harga Bahan E.37.b
jam
D
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
E
Overhead + Profit (Contoh 15%)
F
Harga Satuan Pekerjaan per - m3(D+E)
0,3315
269.793,29
89.436,47
Jumlah Harga Peralatan
89.436,47
89.436,47
145
15%
xD
13.415,47
102.851,90
JDIH Kementerian PUPR
ANALISIS BIAYA OPERASI ALAT BERAT PENGGALIAN TANAH DI
SITU/WADUK
JENIS ALAT
: Excavator, Ponton dan Bulldozer
SATUAN PEMBAYARAN
: Rupiah/Jam
URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
No
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Uraian
Kode Satuan
URAIAN PERALATAN
Jenis Peralatan
Merk / Tipe
Tenaga
Kapasitas
Umur Ekonomis
Jam Operasi Dalam 1 Tahun
Harga Alat
Perhitungan Biaya Operasi Peralatan
Keterangan
Excavator 2 Excavator 1
Ponton-2
Bulldozer
(Long Arm) + Ponton-1
80-140 HP
80-140 HP
100-150 HP
Pw
HP
133,0
233,0
100,0
150,0
Cp
0,6
0,8
0,0
0
A Tahun
5,0
5,0
5,0
5,0
W
Jam
2.000
2.000
2.000
2.000
B
Rp
900.000.000 1.050.000.000 250.000.000 1.875.000.000
B. BIAYA PASTI PER JAM KERJA
1 Nilai Sisa Alat
C
Rp
D
-
(B−C) x D
E
B
90.000.000 105.000.000 25.000.000
287.500.000
Suku bunga
=
I x (1+i)A
(1+i)A −1
i =10%
0,26380
0,26380
0,26380
0,26380
Rp/jam
106.837,98
124.644,31
29.677,22
341.287,99
F
Rp/jam
900,00
1.050,00
250,00
2.875,00
G
Rp/jam
107.737,98
125.694,31
29.927,22
344.162,99
C. BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
1. Bahan Bakar
= (12%-15%) x Pw x Ms
H
Rp/jam 159.600,00
120.000,00
180.000,00
12,00%
2.
I
Rp/jam
99.750,00
174.750,00
75.000,00
112.500,00
2,5%
B
J
Rp/jam
28.125,00
32.812,50
7.812,50
89.843,75
6,25%
𝐁
K
Rp/jam
56.250,00
65.625,00
15.625,00
179.687,50
12,5%
Operator
= (m orang/jam) x U1
Pembantu operator= (n orang/jam) x U2
M
L
Rp/jam
Rp/jam
14.285,71
7.142,86
14.285,71
7.142,86
Biaya Operasi (per Jam)
P
Rp/jam
365.153,57
574.216,07 239.866,07
583.459,82
S
Rp/jam
472.891,55
699.910,38 269.793,29
927.622,81
Mb
Ms
Mp
Liter
Liter
Liter
10.000,00
10.000,00
30.000,00
10.000,00
10.000,00
30.000,00
10.000,00
10.000,00
30.000,00
Faktor Angsuran Modal
2
Biaya Pasti per Jam :
a. Biaya Pengembalian Modal =
b. Asuransi, dll.
Biaya Pasti per Jam
3.
G
W
=p×W
= (E + F)
Pelumas
= (2,5%-3%)
x Pw x Mp
Biaya bengkel
= (6,25% - 8,75%)
Perawatan dan = (12,5%-17,5%)
x
x
Perbaikan
4.
5.
W
𝐖
=
D. BIAYA OPERASI ALAT / JAM = (G + P)
E.
1
2
3
LAIN - LAIN
Bahan Bakar Premium
Bahan Bakar Solar
Minyak Pelumas
(non subsidi)
(non subsidi)
146
279.600,00
14.285,71
7.142,86
10.000,00
10.000,00
30.000,00
p =0,2%
14.285,71
7.142,86
JDIH Kementerian PUPR
ANALISIS PRODUKTIVITAS PENGGALIAN TANAH DI SITU/WADUK
MENGGUNAKAN EXCAVATOR DI PONTON 1, HASIL GALIAN DIANGKUT
DENGAN PONTON 2
JENIS PEKERJAAN
JARAK ANGKUT
SATUAN PEMBAYARAN
No
: Galian tanah
: 1 km
: m3
U r a i a n
I.
1.
2.
3.
ASUMSI
Jam kerja efektif per hari
Faktor pengembangan tanah
Faktor pengembangan tanah lepas
4.
Jarak angkut
5.
Urutan kerja :
a. Lebar situ diperkirakan 2.0 km
b. Excavator 1 + Ponton 1 mengeruk /
menggali tanah
dan dimuat ke Ponton 2.
c. Ponton 2 mengangkut tanah hasil
galian ketepi situ rerata 1 km
d. Excavator 2 menurunkan tanah hasil
galian pada
Ponton 2 ke darat tempat timbunan
hasil galian
e. Bulldozer menghampar, meratakan
dan merapihkan
Kode
II. ALAT
a. Excavator 1 (Long Arm) + Ponton 1
Koefisien
Satuan
Tk
Fk
Fk1
7,00
1,20
1,00
jam
L
1,00
km
m3
Keterangan
Jarak rata rata.
E.11.c
Kapasitas Bucket
V
0,60
Faktor Bucket (Tabel 9)
Fb
1,00
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4)
Fa
0,75
Waktu Siklus
Menggali 2 - < 4 m, swing + muat ke
ponton 2 (Tabel 6.3)
Ts1
T. 1
0,52
menit
menit
Swing kembali dan Lain - lain
T. 2
0,25
menit
Ts.1
0,77
menit
Daya 120 HP,
Berat Operasi
13 ton
Operasi
sedang, Tanah
biasa
Pemeliharaan
mesin baik
Agak sulit +
swing 7s +
muat 7s
Tabel 6.4,
swing 900 +
lain-lain 8 s
Kapasitas Produksi/jam = ( V x Fb x Fa x
60 ) / ( Ts.1 x Fk )
Q.1
29,35 m3/jam
Kapasitas produksi/jam terkoreksi *
Q.1'
kombinasi
26,78 m3/jam optimal
adalah:
147
JDIH Kementerian PUPR
No
U r a i a n
Kode
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.1
b.
Ponton 2.
Kapasitas
E.37.b
V
Satuan
0,0373
jam
10,00
m3
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4)
Fa
0,75
Kecepatan rata-rata bermuatan
Kecepatan rata-rata kosong
v.1
v.2
5,00 km/jam
7,00 km/jam
Waktu Siklus :
Waktu tempuh isi
= ( L : v.1 ) x 60
Waktu tempuh kosong = ( L : v.2 ) x 60
Muat
= ( V : Q.1 ) x
60
Lain-lain
Ts.2
T.1
T.2
12,00
8,57
menit
menit
menit
T.3
20,44
menit
T.4
Ts.2
1,00
42,02
menit
menit
Kapasitas produksi/jam = ( V x Fa x 60 )
/ ( Ts.2 x Fk )
Q.2
Kap. Produksi/jam terkoreksi *
Q.2'
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.2'
c.
Koefisien
Excavator 2 (Long Arm)
Kombinasi
8,93 m3/jam optimal
adalah:
1 Excavator +
Ponton 1
dengan
0,1120
jam
3 Ponton 2
Kapasitas Bucket
V
0,60
Faktor Bucket (Tabel 9)
Fb
0,90
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4)
Fa
0,69
Waktu Siklus
Keruk tanah dari Ponton 2, swing dan
buang ke stock pile
Ts3
T. 1
0,43
menit
menit
Swing kembali dan Lain - lain
T. 2
0,32
menit
Ts.3
0,75
menit
Q.3
148
m3
Daya 120 HP,
Brt Operasi 13
ton
Operasi
sedang, Tanah
biasa
Pemeliharaan
mesin baik
Tabel 6.3
(sedang) +
buang 15s
Tabel 6.4,
swing 900 +
lain-lain
24,84 m3/jam
0,0403
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.3
Pemeliharaan
mesin baik
8,93 m3/jam
E.11.c
Kap. Produksi/jam = ( V x Fb x Fa x 60 )
/ ( Ts.1 x Fk )
Keterangan
1 Excavator +
Ponton 1
dengan
3 Ponton 2
jam
JDIH Kementerian PUPR
No
d.
U r a i a n
Kode
Bulldozer 100 - 150 HP
Jarak gusur
Koefisien
Satuan
E.05.b
D
50,00
m
Lebar blade
Lb
3,415
m
Tinggi blade
Tb
1,15
m
Faktor blade
Fb
Kecepatan maju
: ( 0,75 x 4,5
km/jam* = 3,4 km/jam)
F
Kecepatan mundur : ( 0.85 x 8.2
km/jam* = 6.97km/jam)
Waktu ganti persneling
R
Penggusuran
sedang
Kecepatan
sesuai
56,67 m/menit
spesifikasi
alat
116,17 m/menit
0,15
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 5)
E
0,75
Kap. Per siklus = Tb2 x Lb x Fb
q
3,61
m3
Waktu siklus = D/F + D/R + Z
Ts.4
1,46
menit
Produksi perataan tanah = ( q x 60 x E x
Fk1 )/ 2Ts
(diperlukan 2 kali bolak balik)
Bulldozer D.65
E-8
0,80
Z
Produksi menggusur tanah = ( q x 60 x E
x Fk1 )/Ts4
Keterangan
menit
Q4
111,151
m3
Q4
55,575
m3
Kondisi kerja
sedang
0,0180
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q4
III. Tenaga
a. Di Excavator 2 di darat menurunkan
hasil galian
dari ponton 2 ke daratan (stock
pile)
Produksi yang menentukan: 4 buah
Ponton 2
Produksi / hari = Tk x Q.1
Kebutuhan tenaga
Q.1
26,78 m3/jam
Q.1'
187,43 m3/hari
- Pekerja
P
4,00
OH
- Mandor
M
0,40
OH
0,1494
0,0149
jam
jam
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja
: ( Tk x P ) : Q.1'
- Mandor
: ( Tk x M ) : Q.1'
b. Di Stock pile meratakan dan
merapihkan dengan Bulldozer di
daratan
Produksi yang menentukan: Bulldozer
Produksi / hari = Tk x Q.1
Kebutuhan tenaga
Q.1
Q.1'
149
bantu
menurunkan:
30-50m3/OH
55,58 m3/jam
389,03 m3/hari
JDIH Kementerian PUPR
- Pekerja
P
8,00
orang
- Mandor
M
0,80
orang
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja
: ( Tk x P ) : Q.1'
- Mandor
: ( Tk x M ) : Q.1'
0,1439
0,0144
Bantu
perataan: 30 50 m3/OH
Angkut 50 m':
2 - 3 m3/OH
(Lihat
T.15.a.5)
jam
jam
*) Kombinasi optimal berdasarkan biaya minimum galian tanah/pengerukan situ per m3
antara kombinasi: 1 Excavator + P-1 dengan 3 P-2 atau 1 Excavator + P-1 dengan 4 P- 2,
didapat harga galian tanah minimum yang menggunakan kombinasi 1 Excavator + P-1
dengan 3 P-2, maka kapasitas produksi yang terkoreksi untuk 1 Excavator + P-1 = 3 x
Kapasitas produksi P-2.
Biaya operasi 1 Excavator + P-1 dengan 4 P-2 = Rp 3.069.434,81; produktivitas 29,35
m3/jam maka harga galian tanah Rp. 104.588,15 per m3
Biaya operasi 1 Excavator + P-1 dengan 3 P-2 = Rp 2.369.524,43; produktivitas 26,78
m3/jam maka harga galian tanah Rp. 88.495,68 per m3 (harga minimum)
150
JDIH Kementerian PUPR
TM.02 Contoh AHSP penggalian tanah di sungai menggunakan Excavator
(di darat) yang diangkut oleh Dump truck
Lokasi Dumping
hasil galian
Excavator menaikan
hasil galian ke
Dumptruck
Lokasi Galian Tanah di
bantaran/tebing Sungai
No
Uraian
Material hasil galian
1 dimuat ke DT
Kode
TM.02.a
DT angkut hasil galian TM.02.b
2 sejauh 1 km
Tanah dihampar,
3 diratakan dan
dirapihkan
TM.02.c
Satuan Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
m3
1,00
21.781,80
21.781,80
m3
1,00
50.538,60
50.538,60
m3
1,00
20.554,70
20.554,70
Jumlah Harga Satuan
Pekerjaan
92.875,10
151
JDIH Kementerian PUPR
TM.02.a
Menggali dengan Excavator dan material atau hasil galian
dimuat ke DT
3
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Pekerja
L.01
jam
0,1630
7.142,86
2
Mandor
L.04
B
Bahan
jam
0,0163
10.714,29
Jumlah Harga Tenaga Kerja
C
Peralatan
Exacavator (long
arm)
No
Uraian
1
A
2
Tenaga Kerja
1
1
D
E
F
Jumlah Harga Bahan
E.11.c
D
E
F
jam
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1.164,02
174,60
1.338,62
17.602,07
17.602,07
18.940,70
2.841,10
21.781,80
DT angkut material atau hasil galian sejauh 3 km
Uraian
Kode
1
2
3
A Tenaga Kerja
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
C
1
Satuan Koefisien
0 ,03722 472.891,55
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m
(D+E)
TM.02.b.1)
N
o
Kode
Peralatan
Dump truck
E.08.b
Satuan
Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
-
Jumlah Harga Bahan
jam
0,14889 295.141,53
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m
(D+E)
152
43.946,57
43.946,57
43.946,57
6.591,99
50.538,60
JDIH Kementerian PUPR
TM.02.c
No
Tanah dihampar, diratakan dan dirapihkan
Uraian
1
A
2
Tenaga Kerja
1
Kode
4
Pekerja
L.01
jam
2
Mandor
L.04
jam
B
Bahan
C
Peralatan
1
Bulldozer
F
Jumlah
Harga
(Rp)
7
7.142,86
1.028,20
Satuan Koefisien
3
D
E
Harga
Satuan
(Rp)
6
5
0,1439
0,01439
10.714,29
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
E.05.b
jam
0,01799 927.622,81
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
154,23
1.182,43
16.691,23
16.691,23
17.873,66
2.681,05
20.554,70
Untuk pengangkutan material atau hasil galian perlu disesuaikan dengan
kondisi di lapangannya, dalam contoh ini disajikan untuk jarak angkut selain
3 km (TM.02.b.1)) yaitu untuk jarak angkut 5 km, 10 km, 20 km dan 30 km
seperti berikut ini:
TM.02.b.2) Jarak angkut = 5 km
No
Uraian
1
A
2
Tenaga Kerja
B
Bahan
C
Peralatan
1
Dump truck
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
E.08.
b
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga Tenaga Kerja
-
Jumlah Harga Bahan
-
0,2114 295.141,
53
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
jam
153
Jumlah
Harga
(Rp)
7
62.389,97
62.389,97
62.389,97
9.358,50
71.748,50
JDIH Kementerian PUPR
TM.02.b.3) Jarak angkut = 10 km
N
o
1
A
Uraian
2
Tenaga Kerja
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B
Bahan
C
Peralatan
1
Dump truck
Jumlah Harga Bahan
E.08.
b
D
E
295.141,5
3
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
jam
0,3676
108.505,83
108.505,83
108.505,83
16.275,87
124.781,70
TM.02.b.4) Jarak angkut = 20 km
No
Uraian
1
A
2
Tenaga Kerja
B
Bahan
C
Peralatan
1
Dump truck
D
E
F
Kode
3
E.08.b
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Jumlah Harga Tenaga Kerja
-
Jumlah Harga Bahan
-
jam
0,68014
295.141,53
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
154
200.737,56
200.737,56
200.737,56
20.110,87
230.848,20
JDIH Kementerian PUPR
TM.02.b.5) Jarak angkut = 30 km
N
o
Uraian
1
A
2
Tenaga Kerja
B
Bahan
C
Peralatan
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
E.08.
b
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Jumlah Harga Tenaga Kerja
-
Jumlah Harga Bahan
-
jam
1
Dump truck
D
E
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
F
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
295.141,5
3
Jumlah Harga Peralatan
0,99264
292.969,29
292.969,29
292.969,29
15%
155
xD
43.945,39
336.914,70
JDIH Kementerian PUPR
ANALISIS BIAYA OPERASI ALAT BERAT EXCAVATOR, DUMP TRUCK &
BULDOZER
UNTUK PENGGALIAN TANAH DI SUNGAI
: Excavator, Dump truck dan Bulldozer
: Rupiah/jam
URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
JENIS ALAT
SATUAN PEMBAYARAN
No
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Uraian
Kode Satuan
URAIAN PERALATAN
Jenis Peralatan
Merk / Tipe
Tenaga
Kapasitas
Umur Ekonomis
Jam Operasi Dalam 1 Tahun
Harga Alat
Pw
Cp
A
W
B
B. BIAYA PASTI PER JAM KERJA
1 Nilai Sisa Alat
Perhitungan Biaya Operasi Peralatan
Keterangan
Excavator
Dump truck
Buldozer
(Long Arm)
3
80-140 HP
100-150 HP
3-4 m
HP
133,0
100,0
150,0
0,6
3,5
Tahun
5,0
5,0
5,0
Jam
2.000
2.000
2.000
Rp
900.000.000 368.750.000 2.875.000.000
C
Rp
D
-
(B−C) x D
W
E
Rp/jam
106.837,98
43.773,89
341.287,99
B
F
Rp/jam
900,00
368,75
2.875,00
G = (E + F)
G
Rp/jam
107.737,98
44.142,64
344.162,99
C. BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
1. Bahan Bakar
= (12%-15%) x Pw x Ms
H
Rp/jam
159.600,00
120.000,00
180.000,00
12,0%
2. Pelumas
I
Rp/jam
99.750,00
75.000,00
112.500,00
2,5%
W
B
J
Rp/jam
28.125,00
11.523,44
89.843,75
6,25%
𝐖
𝐁
K
Rp/jam
56.250,00
23.046,88
179.687,50
12,5%
4. Operator
= (m orang/jam) x U1
5. Pembantu operator = (n orang/jam) x U2
M
L
Rp/jam
Rp/jam
14.285,71
7.142,86
14.285,71
7.142,86
14.285,71
7.142,86
P
Rp/jam
365.153,57
250.998,88
583.459,82
S
Rp/jam
472.891,55
295.141,53
927.622,81
Mb
Ms
Mp
Liter
Liter
Liter
10.000,00
10.000,00
30.000,00
10.000,00
10.000,00
30.000,00
10.000,00
10.000,00
30.000,00
Faktor Angsuran Modal
2
Biaya Pasti per Jam :
a. Biaya Pengembalian Modal
b. Asuransi, dll.
Biaya Pasti per Jam
Biaya bengkel
3. Perawatan dan
Perbaikan
=
=
I x (1+i)A
(1+i)A −1
=p×W
= (2,5%-3%) x Pw x Mp
= (6,25% - 8,75%) x
= (12,5%-17,5%)
Biaya Operasi (per Jam)
x
=
D. BIAYA OPERASI ALAT / JAM = (G + P)
E.
1
2
3
LAIN - LAIN
Bahan Bakar Premium (non subsidi)
Bahan Bakar Solar
(non subsidi)
Minyak Pelumas
90.000.000
36.875.000
0,26380
0,26380
287.500.000 Suku bunga
0,26380
i = 10%
Asuransi
156
p = 0,2%
JDIH Kementerian PUPR
ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PENGGALIAN TANAH
DI SUNGAI
MENGGUNAKAN EXCAVATOR YANG DIANGKUT DENGAN DUMP TRUCK
JENIS PEKERJAAN
JARAK ANGKUT
SATUAN PEMBAYARAN
No
I.
1.
2.
3.
4.
5.
: GALIAN TANAH / PENGERUKAN SUNGAI
: 3 km
: m3
U r a i a n
ASUMSI
Jam kerja efektif per hari
Faktor pengembangan tanah
Faktor tanah lepas
Jarak angkut
Tahapan kerja.
a. Posisi Excavator di darat/di atas
tanggul
b. Excavator mengeruk / menggali
tanah kemudian
dimuat ke dalam Dump truck
c. Dump truck (DT) mengangkut tanah
hasil galian ke lokasi
pembuangan.
d. Bulldozer menghampar, meratakan
dan merapihkan
tanah hasil galian di lokasi
pembuangan.
Kode Koefisien Satuan
Tk
Fk
Fk1
L
7,00
1,20
1,00
3,00
jam
m3
II. ALAT
a. Excavator Long Arm
E.11.c
Kapasitas Bucket
V
0,60
Faktor Bucket (Tabel 9)
Fb
1,00
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4)
Fa
0,75
Waktu Siklus
Menggali kedalaman 0 - 2 m, swing dan
muat ke DT (Tabel 6.3)
Ts1
Swing kembali dan Lain - lain
km
menit
T. 1
0,48
menit
T. 2
0,25
menit
Ts.1
0,73
menit
Kap. Produksi/jam = ( V x Fb x Fa x 60 )
/ ( Ts.1 x Fk )
Q.1
30,68 m3/jam
Kap. Produksi/jam terkoreksi *
Q.1'
26,87 m3/jam
0,0372
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.1
157
KETERANGAN
jam
Daya 120 HP, Berat
Operasi 13 ton
Operasi sedang, tanah
biasa
Pemeliharaan mesin
baik
Agak sulit + swing 7s
+ muat 7s
(Tabel 6.4) swing 900 +
lain-lain 8s
Kombinasi optimal
adalah:
1-Excavator dengan 4
DT
JDIH Kementerian PUPR
b. Bulldozer 100 - 150 HP
Jarak gusur
Lebar blade
Tinggi blade
Faktor blade
Kecepatan maju
: ( 0,75 x 4,5
km/jam* = 3,4 km/jam)
Kecepatan mundur: ( 0.85 x 8.2
km/jam* = 6.97 km/jam)
Waktu ganti persneling
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 5)
E.05.b
D
Lb
Tb
Fb
Z
E
0,15
0,75
menit
Kap. Per siklus = Tb2 x Lb x Fb
q
3,61
m3
Waktu siklus = D/F + D/R + Z
Ts.2
1,46
menit
Produksi menggusur tanah = ( q x 60 x
E x Fk1 )/Ts.2
Produksi perataan tanah = ( q x 60 x E x
Fk1 )/ 2Ts.2
( diperlukan 2 kali bolak balik )
F
R
m
m
m
Bulldozer D.65 E-8
Penggusuran sedang
* Kecepatan sesuai
56,67 m/menit
spesifikasi alat
116,17 m/menit
Q2
111,151
m3
Q2
55,575
m3
Kondisi kerja sedang
kupas = gusur
overlap 10% x lebar
atau
minimum 10 cm
0,0180
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q2
c. Dump truck
E.08.b
Kapasitas Bak
V
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 7)
Fa
Kecepatan rata-rata bermuatan (Lihat
v.1
Tabel 8)
Kecepatan rata-rata kosong (Lihat Tabel
v.2
8)
Waktu Siklus :
Waktu tempuh isi
= ( L : v.1 ) x
60
Waktu tempuh kosong = ( L : v.2 ) x 60
Muat
= ( V : Q.1 ) x
60
Lain-lain
50,00
3,415
1,15
0,80
4,00
0,80
m3
20,00 km/jam
30,00 km/jam
Ts.3
9,00
menit
T.2
6,00
menit
T.3
7,82
menit
T.4
Ts.3
1,00
23,82
menit
menit
Kap. Produksi/jam = ( V x Fa x 60 ) / (
Ts.2 x Fk )
Q.3
6,72 m3/jam
Kap. Produksi/jam terkoreksi *
Q.3'
6,72 m3/jam
0,14889
158
(kondisi menanjak
jalan rusak)
menit
T.1
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.3
kondisi kerja sedang
jam
Kombinasi optimal
adalah:
1 Excavator dengan 4
DT
JDIH Kementerian PUPR
III. Tenaga
a. Membantu pemuatan tanah oleh
Excavator
Produksi yang menentukan : Excavator
Produksi / hari = Tk x Q.1
Kebutuhan tenaga
Q.1
Q.1'
30,68 m3/jam
214,77 m3/hari
- Pekerja
P
5,00
orang
- Mandor
M
0,50
orang
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja
: ( Tk x P ) : Q.1'
- Mandor
: ( Tk x M ) : Q.1'
b. Membantu perataan dan perapihan
tanah oleh
Bulldozer
Produksi yang menentukan : Excavator
Produksi / hari = Tk x Q.1
Kebutuhan tenaga
0,1630
0,0163
Q.2
Q.2'
jam
jam
55,58 m3/jam
389,03 m3/hari
- Pekerja
P
8,00
orang
- Mandor
M
0,80
orang
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja
: ( Tk x P ) : Q.1'
- Mandor
: ( Tk x M ) : Q.1'
Bantu muat : 30 - 50
m3/OH
Angkut 50 m': 2 - 3
m3/OH
(Lihat T.15.a.5)
0,1439
0,0144
Bantu perataan : 30 50 m3/OH
Angkut 50 m': 2 - 3
m3/OH
(Lihat T.15.a.5)
jam
jam
*) Kombinasi optimal berdasarkan biaya minimum galian tanah per m3 antara
kombinasi: (1 Excavator dengan 4 DT) atau (1 Excavator dengan 5 DT):
didapat harga galian tanah minimum yang menggunakan kombinasi (1 Excavator
dengan 4 DT), maka kapasitas produksi yang terkoreksi untuk
Biaya operasi 1 Excavator + 4 DT = Rp 1.653.457,66; produktivitas 26,86
m3/jam maka harga galian tanah Rp 61.545,37 per m3 (harga minimum)
Biaya operasi 1 Excavator + 5 DT = Rp 1.948.599,19; produktivitas 30,68
m3/jam maka harga galian tanah Rp. 63.509,90 per m3
159
JDIH Kementerian PUPR
TM.03 Contoh AHSP angkutan material atau hasil galian lintas pulau
A
B
Borrow Area (A) ke Pantai (B)
3 km, pakai Dumptruck
kapasitas 3 –4 m3
Jarak antar pulau B-C
sejauh 20 km, pakai
Tongkang 2000 Ton
C
Jarak pulau (C) –darat (D)
Sejauh 2 km pakai perahu
Kapasitas 2 – 3 m3
Lokasi
Pembangunan
Pengaman Pantai
D
No
1
1
2
3
4*
5
6
Uraian
2
Material hasil galian dari BA dimuat ke DT
DT angkut material dari A ke B, jarak 3 km
Di B material dimuatkan ke Tongkang
Tongkang angkut material ke C, jarak 20 km
Di C material dimuatkan ke perahu
Perahu angkut material dari C ke D, jarak 2 km
Jumlah Harga Satuan Pekerjaan - m3
Kode
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
3
TM.03.a
TM.03.b
TM.03.c
TM.03.d
TM.03.e
TM.03.f
4
m3
m3
m3
m3
m3
m3
5
1,00
1,00
1,00
* 1,10
1,00
1,00
6
16.188,00
38.655,30
15.642,50
114.562,40
12.104,80
55.489,10
Jumlah
Harga
(Rp)
7
16.188,00
38.655,30
15.642,50
126.018,64
12.104,80
55.489,10
264.098,34
* Penjelasan khusus koefisien pada kolom 5 yang perhitungannya harus
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a) Koefisien ini dipengaruhi oleh pengurangan volume atau jumlah
materialnya, sementara perubahan konsentrasi dari kondisi padat ke
lepas dan/atau penambahan waktu siklus sudah diperhitungkan pada
rumus-rumus yang ada saat ini.
b) Koefisien = 1; jika kondisi akhir volume di lokasi pengiriman sama dengan
seperti kondisi saat berangkat, sedangkan jika berkurang akibat ceceranceceran selama perjalanan ataupun saat bongkar dan muat perlu
diperhitungkan. Secara umum pengurangan volume atau jumlah untuk
material yang prosesnya dengan curah, akibat bongkar/muat pada
kisaran 2% sampai dengan 8% yang tergantung jenis materialnya. Namun
secara rata-rata untuk batu belah yaitu 2-5% sedangkan koral 3-6% dan
untuk pasir 4 - 8%, namun praktisnya diperhitungkan yaitu 0 - 5%.
c) Sehingga koefisien ini akan mempengaruhi harga satuannya, contoh
untuk setiap perpindahan moda transportasi ada kehilangan volume
sebesar
5%,
untuk
kasus
ini
volume
akhirnya
menjadi
160
JDIH Kementerian PUPR
0,95*0,95*0,95*0,95*0,95*0,95 = 0,735. Namun untuk contoh ini diambil
saja ada kehilangan sebesar 10% untuk angkutan Tongkang dan lainnya
diabaikan.
d) Untuk ini ada hal lain yang perlu dipertimbangkan yaitu mengenai
kendala waktu: malam hari yang mungkin saja kurang efektif ataupun
waktu surut, padahal memerlukan kondisi pasang agar dapat merapat ke
dermaga sehingga harus menunggu datangnya pasang yang berarti
menambah waktu siklusnya.
e) Pada perhitungan Ts4 diasumsikan bahwa waktu merapat, muat dan
bongkar pada jam produktif bekerja (yaitu dari jam 06-18). Dalam
perhitungan Ts4 = 4,15 hari, namun jika masih diperlukan tambahan
waktu untuk menunggu datangnya pasang yaitu dengan menambahkan
waktu T.4 pada II.d yang secara otomatis akan mengubah nilai Q.4. Ini
berarti akan berdampak bertambahnya waktu siklus dan akan
menurunkan kinerja/ produktivitas penggunaan tongkang.
f) Koefisien pada kolom 5 dapat tetap = 1 dengan harga satuan baru pada
kolom 6, dan dimungkinkan juga harga satuan pada kolom 6 tetap tapi
koefisien pada kolom 5 yaitu sebesar harga satuan baru dibagi harga
satuan lama
Adapun tahapan-tahapan angkutan material untuk kasus ini adalah sebagai
berikut:
TM.03.a Material atau hasil galian dari BA dimuat ke DT
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
0,1470
7.142,86
1
A
2
Tenaga Kerja
1
Pekerja
L.01
jam
2
Mandor
L.04
jam
B
Bahan
C
Peralatan
1
Exavator (Standard)
D
E
F
0,0147
10.714,29
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
E.11.
b
jam
0,0285
451.545,66
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh
15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
161
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1.050,00
157,50
1.207,50
12.869,05
12.869,05
14.076,55
2.111,48
16.188,00
JDIH Kementerian PUPR
TM.03.b
DT angkut material atau hasil galian dari A ke B, jarak angkut
3 km
N
o
Uraian
1
A
2
Tenaga Kerja
B
Bahan
C
Peralatan
1
Dump truck
D
E
F
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga Tenaga Kerja
-
Jumlah Harga Bahan
-
295.141,5
0,1139
3
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh
15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per m3 (D+E)
E.08.b
Jumlah
Harga
(Rp)
7
jam
33.613,34
33.613,34
33.613,34
5.042,00
38.655,30
TM.03.c
Di B material atau hasil galian dimuatkan ke tongkang
No
Uraian
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,1630
7.142,86
1.163,96
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
1
A
2
Tenaga Kerja
1
Pekerja
L.01
jam
2
Mandor
L.04
B
Bahan
jam
0,0163
10.714,29
Jumlah Harga Tenaga Kerja
C
Peralatan
1
Exacvator (Standard)
D
E
F
Jumlah Harga Bahan
E.11.b
jam
0,0273 451.545,66
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
162
174,59
1.338,56
12.263,60
12.263,60
13.603,16
2.040,32
15.642,50
JDIH Kementerian PUPR
TM.03.d
Tongkang angkut material atau hasil galian ke C, jarak
angkut 20 km
N
o
Uraian
1
A
2
Tenaga Kerja
B
Bahan
C
Peralatan
1
Tongkang (Besar)
2000 ton
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
E.43
c
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Jumlah Harga Tenaga Kerja
-
Jumlah Harga Bahan
-
jam
0,0311
3.207.746,6
7
99.619,46
E
Jumlah Harga Peralatan 99.619,46
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
99.619,46
Overhead + Profit (Contoh
15
15%)
% xD
14.942,92
F
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
D
TM.03.e
N
o
114.562,4
0
Di C material atau hasil galian dimuatkan ke perahu
Uraian
0,1435
7.142,86
1.025,13
Koefisien
3
4
2
Tenaga Kerja
1
Pekerja
L.01
jam
2
Mandor
L.04
jam
B
Bahan
C
Peralatan
1
Exavator (Standard)
E
F
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Satuan
1
A
D
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Kode
0,0144
10.714,29
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
E.11.b
jam
0,0207
451.545,66
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh
15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
163
153,77
1.178,90
9.347,00
9.347,00
10.525,90
1.578,88
12.104,80
JDIH Kementerian PUPR
TM.03.f
Perahu angkut material atau hasil galian dari C ke D, jarak
angkut 2 km
No
Uraian
7.142,86
28.703,70
3
4
1
Pekerja
L.01
jam
2
Mandor
L.04
jam
B
Bahan
C
Peralatan
1
Perahu
F
4,0185
Koefisien
2
Tenaga Kerja
E
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Satuan
1
A
D
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Kode
0,4019
10.714,29
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
E.36
jam
0,2870
53.101,51
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh
15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
164
4.305,56
3.009,26
15.242,10
15.242,10
48.251,36
7.237,70
55.489,10
JDIH Kementerian PUPR
ANALISIS BIAYA OPERASI ALAT BERAT PENGGALIAN DAN ANGKUTAN
MATERIAL
DAN/ATAU HASIL GALIAN LINTAS PULAU
: Excavator, Dump truck, Tongkang dan
JENIS ALAT
Perahu
SATUAN PEMBAYARAN
: Rupiah h/jam
URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
No
Uraian
A.
URAIAN PERALATAN
1.
Jenis Peralatan
Kode Satuan
2.
Merk / Tipe
3.
4.
5.
6.
7.
Tenaga
Kapasitas
Umur Ekonomis
Jam Operasi per Tahun
Harga Alat
B.
1.
BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
Perhitungan Biaya Operasi Peralatan
Excavator
(Standar)
80-140 HP
Dump truck
3
3-4m
Keterangan
Tongkang
Perahu
2000 ton
2-3m
3
Pw
Cp
A
W
B
HP
Tahun
Jam
Rp
133,0
0,6
5,0
2.000
800.000.000
100,0
3,5
5,0
2.000
368.750.000
C
Rp
80.000.000
36.875.000
D
-
0,26380
0,26380
W
E
Rp/jam
94.967,09
43.773,89
1.246.443,10
5.935,44
F
Rp/jam
800,00
368,75
10.500,00
50,00
G = (E + F)
G
Rp/jam
95.767,09
44.142,64
1.256.943,10
5.985,44
450,0
2.000,0
5,0
2.000
10,0
2,0
5,0
2.000
10.500.000.000 50.000.000
1.050.000.000
5.000.000
Suku bunga
=
Faktor Angsuran Modal
2.
Biaya Pasti per Jam :
a. Biaya Pengembalian Modal =
b. Asuransi, dll.
Biaya Pasti per Jam
i x (1+i)A
(1+i)A −1
(B−C) x D
=p×
B
W
p= 0,2%
BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar = (12%-15%) x Pw x Ms
H
Rp/jam
2.
Pelumas
I
Rp/jam
99.750,00
3.
Biaya bengkel = (6,25% - 8,75%) x W
B
J
Rp/jam
B
159.600,00 120.000,00
540.000,00 12.000,00
12,00%
75.000,00
405.000,00
9.000,00
2,50%
25.000
11.523
328.125,00
1.563
6,25%
656.250,00
3.125,00
12,50%
4.
Perawatan dan = (12,5%-17,5%) x W
perbaikan
K
Rp/jam
50.000,00
23.046,88
5.
6.
Operator
= (m orang/jam)xU1
Pembantu operator = (n orang/jam) xU2
M
L
Rp/jam
Rp/jam
14.285,71
7.142,86
14.285,71
7.142,86
Biaya Operasi (per Jam)
P
Rp/jam
=
0,26380
Asuransi
C.
1.
= (2.5%-3%) x Pw x Mp
0,26380
i = 10%
14.285,71 14.285,71
7.142,86 7.142,86
355.778,57 250.998,88 1.950.803,57 47.116,07
D.
BIAYA OPERASI ALAT / JAM = (G + P)
S
Rp./jam
451.545,66
295.141,53
E.
1.
2.
3.
LAIN - LAIN
Bahan Bakar Premium (non subsidi)
Bahan Bakar Solar
(non subsidi)
Minyak Pelumas
Mb
Ms
Mp
Liter
Liter
Liter
10.000,00
10.000,00
30.000,00
10.000,00
10.000,00
30.000,00
165
3.207.746,67
53.101,51
10.000,00 10.000,00
10.000,00 10.000,00
30.000,00 30.000,00
JDIH Kementerian PUPR
ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PENGGALIAN DAN ANGKUTAN
MATERIAL/HASIL GALIAN LINTAS PULAU
JENIS PEKERJAAN
JARAK ANGKUT
SATUAN PEMBAYARAN
No
: ANGKUTAN MATERIAL LINTAS PULAU
: (Asumsi 4); L1=3 km; L2=20 km; L3=2 km
: m3
U r a i a n
I.
1.
2.
3.
ASUMSI
Jam kerja efektif per hari
Faktor pengembangan tanah
Faktor pengembangan tanah lepas
Jarak angkut : L1 dari borrow
4.
area (A) ke stock pile 1 (B)
Jarak angkut : L2 dari stock pile 1
(B) ke stock pile 2 ( C)
Jarak angkut : L3 dari stock pile 2
( C) ke stock pile 3 (lokasi
pekerjaan)
5. Tahapan kerja :
a. Di Borrow Area (A), tanah digali
dengan Excavator standar dan
dimuat kedalam Dump truck.
b. Dump truck (DT) mengangkut
tanah hasil galian ke stock pile 1
(B) dengan jarak angkut 3 km.
c. Excavator memuat tanah dari
stock pile 1 (B) ke Tongkang.
d. Tongkang mengangkut tanah
ke stock pile 2 ( C) dengan jarak
angkut 20 km.
e. Excavator memuat tanah dari
stock pile 2 ( C) ka perahu.
f. Perahu mengangkut tanah dari
stock pile 2 ( C) ke lokasi stock
pile 3 (lokasi pekerjaan) dengan
jarak angkut 2 km.
II. ALAT
Excavator Standard ( menggali
a.
tanah di borrow area )
Kode Koefisien Satuan
Tk
Fk
Fk1
7,00
1,20
1,00
jam
L.1
3,00
km
L.2
20,00
km
L.3
2,00
km
m3
Keterangan
E.11.b
Kapasitas Bucket
V
0,80
Faktor Bucket (Tabel 9)
Fb
1,00
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4)
Fa
0,75
Waktu Siklus
Menggali 0-2 m, swing dan
memuat ke DT (Tabel 6.3)
Ts1
T. 1
166
menit
0,48
menit
Daya 120 HP, Berat
Operasi 13 ton
Operasi sedang,
tanah biasa
Pemeliharaan mesin
baik
Agak sulit + swing 7s
+ muat 7s
JDIH Kementerian PUPR
No
U r a i a n
Swing kembali dan lain - lain
Kap. Produksi/jam = ( V x Fb x Fa
x 60 ) / ( Ts.1 x Fk )
Kap. Produksi/jam terkoreksi 1)
Kode Koefisien Satuan
T. 2
0,25
menit
Ts.1
0,73
menit
Q.1
Q.1'
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.1
b.
Dump truck ( mengangkut tanah
dari borrow area (A)
ke stock pile 1. (B) ).
E.08.b
Kapasitas Bak
V
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4)
Fa
Kecepatan rata-rata bermuatan
v.1
(Tabel 8)
Kecepatan rata-rata kosong (Tabel
v.2
8)
Waktu Siklus :
Waktu tempuh isi
= ( L1 :
v.1 ) x 60
Waktu tempuh kosong = ( L1 :
v.2 ) x 60
Muat
=(V:
Q.1 ) x 60
Lain-lain
Kap. Produksi/jam = ( V x Fa x
60 ) / ( Ts.2 x Fk )
Kap. Produksi/jam terkoreksi
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.2
Excavator Long Arm ( memuat
c.
tanah dari stock pile 1
ke Tongkang ).
35,12 m3/jam Kombinasi optimal
adalah:
1 Excavator dengan 4
DT
0,0285
jam
4,00
0,80
m3
Kondisi kerja sedang
20,00 km/jam
30,00 km/jam
(kondisi menanjak
jalan rusak)
menit
T.1
9,00
menit
T.2
6,00
menit
T.3
5,87
menit
T.4
Ts.2
1,00
21,87
menit
menit
Q.2'
Tabel 6.4: swing 900
+ dan lain-lain 8s
40,91 m3/jam
Ts.2
Q.2
Keterangan
8,78 m3/jam
8,78 m3/jam Kombinasi optimal
adalah:
1 Exca dengan 4 DT
0,1139
jam
E.11.b
Kapasitas Bucket
V
0,60
Faktor Bucket (Tabel 9)
Fb
1,00
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4)
Fa
0,75
Waktu Siklus
Ts3
Menggali 0 - 2 m,swing dan
memuat ke tongkang
T. 1
167
m3
menit
0,48
menit
Daya 120 HP, Berat
Operasi 13 ton
Kondisi Operasi
sedang, tanah biasa
Pemeliharaan mesin
baik
Tabel 6.3 (agak
sulit)+swing 7s+muat
7s
JDIH Kementerian PUPR
No
U r a i a n
Swing kembali dan Lain - lain
Kap. Produksi/jam = ( V x Fb x Fa
x 60 ) / ( Ts.3 x Fk 1)
Kap. Produksi/jam terkoreksi 2)
Kode Koefisien Satuan
T. 2
0,25
menit
Ts.3
0,73
menit
Q.3
36,82 m3/jam
Q.3'
32,20 m3/jam
0,0272
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.3
d.
Tongkang ( mengangkut tanah
dari stock pile 1 (B)
ke stock pile 2 ( C) dengan jarak
E.43c
20 km )
Kapasitas
V
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4)
Fa
Kecepatan rata-rata bermuatan
v.1
Kecepatan rata-rata kosong
v.2
Waktu Siklus :
Waktu tempuh isi
= ( L2 :
v.1 ) x 60
Waktu tempuh kosong = ( L2 :
v.2 ) x 60
Muat dan bongkar
= (2 x V :
Q.3 )/5 x 60
Lain-lain: Tunggu waktu pasang
dan merapat ke
Ts.4
dermaga
Ts.4
Kap. Produksi/jam = ( V x Fa x
60 ) / ( Ts.4 x Fk )
Kap. Produksi/jam terkoreksi
Excavator Standard ( memuat
tanah dari stock pile 2
(C ) ke perahu ).
Tabel 6.4 swing 900 +
dan lain-lain 8 s
Kapasitas Excavator
ditentukan
oleh kapasitas
tongkang
2000,00
m3
0,75
Baik
5,00 km/jam
7,00 km/jam
menit
T.1
240,00
menit
T.2
171,43
menit
1,25 jam
menit
16,5 jam
menit
2 x 9 jam
menit
28,97 jam atau 4,15
hari
T.3
T.4
1.303,64
1.080,00
2.795,07
Q.4
32,20 m3/jam
Q.4'
32,20 m3/jam
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.4
e.
jam
Keterangan
0,0311
jam
m3
E.11.b
Kapasitas Bucket
V
0,80
Faktor Bucket (Tabel 9)
Fb
1,00
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4)
Fa
0,75
Waktu Siklus
Ts5
168
2
jam
Daya 120 HP, Berat
Operasi 13t
Operasi sedang,
tanah biasa
Pemeliharaan mesin
baik
menit
JDIH Kementerian PUPR
No
U r a i a n
Kode Koefisien Satuan
Menggali kedalaman 0-2 m, swing
dan muat ke perahu
T. 1
0,78
menit
Swing kembali dan lain - lain
T. 2
0,25
menit
Ts.5
1,03
menit
Kap. Produksi/jam = ( V x Fb x Fa
x 60 ) / ( Ts.5 x Fk 1)
Kap. Produksi/jam terkoreksi
Q.5
34,84 m3/jam
Q.5'
34,84 m3/jam
0,0287
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.5
f.
Perahu ( mengangkut tanah dari
stock pile 2 (C ) ke
stock pile 3: tepi pantai/lokasi
pekerjaan).
Kapasitas
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4)
Kecepatan rata-rata bermuatan
Kecepatan rata-rata kosong
Waktu Siklus :
Waktu tempuh isi
= ( L3 :
v.1 ) x 60
Waktu tempuh kosong = ( L3 :
v.2 ) x 60
Muat
=(V:
Q.5 ) x 60
Lain-lain
Kap. Produksi/jam = ( V x Fa x
60 ) / ( Ts.6 x Fk )
Kap. Produksi/jam terkoreksi3)
jam
Keterangan
Tabel 6.3 (agak
sulit)+swing 7s+muat
7s
Tabel 6.4 swing 900 +
dan lain-lain 8 s
komposisi optimal
adalah:
1 Excavator dengan 7
perahu
E.36
V
Fa
v.1
v.2
3,00
m3
0,75
Kondisi operasi baik
6,00 km/jam
10,00 km/jam
Ts.6
menit
T.1
20,00
menit
T.2
12,00
menit
T.3
5,17
menit
T.4
Ts.6
5,00
38,17
menit
menit
Q.6
3,54 m3/jam
Q.6'
3,48 m3/jam
169
komposisi optimal
adalah 1
Excavator dengan 7
perahu
JDIH Kementerian PUPR
0,2870
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.6
III. Tenaga.
a. Di Borrow Area (A)
Produksi yang menentukan :
Excavator
Produksi / hari = Tk x Q.1
Kebutuhan tenaga
Q.1
40,91 m3/jam
Q.1'
286,36 m3/hari
- Pekerja
P
6,00
orang
- Mandor
M
0,60
orang
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja
: ( Tk x P ) : Q.1'
- Mandor
: ( Tk x M ) : Q.1'
b. Di Stock pile 1 (B)
Produksi yang menentukan :
Excavator
Produksi / hari = Tk x Q.3
Kebutuhan tenaga
0,1467
0,0147
36,82 m3/jam
Q.3'
257,74 m3/hari
- Pekerja
P
6,00
orang
- Mandor
M
0,60
orang
c. Di Stock pile 2 ( C)
Produksi yang menentukan :
Excavator
Produksi / hari = Tk x Q.5
Kebutuhan tenaga
0,1630
0,0163
34,84 m3/jam
Q.5'
243,87 m3/jam
- Pekerja
P
5,00
orang
- Mandor
M
0,50
orang
0,1435
0,0144
Q.6'
4,98 m3/jam
Q.6'
34,84 m3/hari
- Pekerja minimum 2 orang
P
170
bantu pemuatan: 30
- 50 m3/OH
angkut 50 m': 2 - 4
m3/OH
Lihat T.15.a.5)
jam
jam
Di Stock pile 3 (Lokasi
pekerjaan)
Produksi yang menentukan :
Perahu
Produksi / hari = Tk x Q.6'
Kebutuhan tenaga
20,00
Bantu pemuatan: 30
- 50 m3/OH
angkut 50 m': 2 - 3
m3/OH
jam
jam
Q.5
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja
: ( Tk x P ) : Q.5'
- Mandor
: ( Tk x M ) : Q.5'
Bantu pemuatan: 30
- 50 m3/OH
Angkut 50 m': 2 - 3
m3/OH
jam
jam
Q.3
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja
: ( Tk x P ) : Q.3'
- Mandor
: ( Tk x M ) : Q.3'
d.
jam
orang
menurunkan tanah:
5 - 8 m3/OH
JDIH Kementerian PUPR
- Mandor
M
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja
: ( Tk x P ) : Q.6'
- Mandor
: ( Tk x M ) : Q.6'
2,00
4,0185
0,4019
orang
jam
jam
bantu penempatan:
30-50m3/OH
angkut 50 m': 2 - 4
m3/OH
Lihat T.15.a.5)
1) Menghitung biaya minimum angkutan tanah per m3 antara kombinasi (1
Excavator dengan 4 DT) atau (1 Excavator dengan 5 DT), didapat harga angkutan
minimum yaitu: untuk (1 Excavator + 4 DT) maka kapasitas produksi yang
terkoreksi untuk Excavator = 4 x Kapasitas produksi DT
2) Kapasitas produksi Excavator = 36,82 m3/jam lebih besar dari pada kapasitas
produksi tongkang =32,2 m3/jam dengan perbedaan yang sangat kecil, sehingga
kapasitas produksi tongkang yang menentukan.
3) Menghitung biaya minimum angkutan tanah per m3 antara kombinasi (1
Excavator dengan 6 perahu) atau (1 Excavator dengan 10 perahu), didapat harga
angkutan minimum (1 Excavator + 10 perahu) maka kapasitas produksi yang
terkoreksi untuk perahu = 1/10 x Kapasitas produksi Excavator.
171
JDIH Kementerian PUPR
TM. 04
Contoh
pemadatan
AHSP
gali,
angkut
material/hasil
galian
dan
Rekapitulasi HSP galian, angkutan dan pemadatan
No
Uraian
Kode
Satuan Koefisien
1
2
3
Galian tanah di Borrow
1 Area
TM.04.a
2 DT angkut material dari BA TM.04.b
ke lokasi, 1 km
Pemadatan tanah di lokasi
3 pekerjaan
TM.04.c
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
m3
m3
1,00
1,00
16.953,40
25.938,40
16.953,40
25.938,40
m3
1,00
35.431,20
35.431,20
Jumlah Harga Satuan Pekerjaan
78.323,00
TM.04.a
Galian tanah di borrow area (untuk bahan timbunan tidak
termasuk beli tanah)
TM.04.a.1 Galian tanah kedalaman 0 - 2 m
N
o
Uraian
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
14.285,71
2.333,33
1
A
2
Tenaga Kerja
1
Pekerja
L.01
jam
2
Mandor
L.04
B
Bahan
jam
0,0163
7.142,86
Jumlah Harga Tenaga Kerja
C
Peralatan
1
Exavator (Standard)
D
E
F
0,1633
Jumlah Harga Bahan
E.11.b
jam
0,0272 451.545,66
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
172
116,67
2.450,00
12.292,08
12.292,08
14.742,08
2.211,31
16.953,40
JDIH Kementerian PUPR
TM.04.a.2 Galian tanah kedalaman 2 - 4 m
No
Uraian
1
A
2
Tenaga Kerja
1
Kode
Satuan Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
7
3
4
Pekerja
L.01
jam
14.285,71
2.333,33
2
Mandor
L.04
B
Bahan
jam
0,0163
7.142,86
Jumlah Harga Tenaga Kerja
116,67
2.450,00
C
Peralatan
1
Exavator (Standard)
D
E
F
No
Jumlah Harga Bahan
E.11.b
jam
12.793,79
12.793,79
15.243,79
2.286,57
17.530,40
Galian tanah kedalaman > 4 m
Uraian
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,1633 14.285,71
2.333,33
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
1
A
2
Tenaga Kerja
1
Pekerja
L.01
jam
2
Mandor
L.04
jam
B
Bahan
C
Peralatan
1
Exavator (Long Arm)
F
0,1633
0,0283 451.545,66
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
TM.04.a.3
D
E
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
0,0163 7.142,86
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
E.11.c
jam
0,0393 472.891,55
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m
(D+E)
173
116,67
2.450,00
20.451,09
20.451,09
22.901,38
3.435,21
26.336,60
JDIH Kementerian PUPR
TM.04.b
DT angkut material dari BA ke lokasi pekerjaan, jarak 1 km
N
o
Uraian
1
A
2
Tenaga Kerja
B
Bahan
C
Peralatan
1
Dump truck
D
E
F
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
N
o
Jumlah Harga Bahan
22.558,09
22.558,09
22.558,09
2.383,26
25.938,4
0
Pemadatan tanah di lokasi pekerjaan
Uraian
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
2
Tenaga Kerja
1
Pekerja
L.01
jam
2
Mandor
L.04
jam
B
Bahan
C
Peralatan
1
Buldozer
2
3
F
-
jam
1
A
D
E
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Jumlah Harga Tenaga Kerja
0,0783 287.937,29
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
TM.04.c
E.08.b
Harga
Satuan
(Rp)
6
0,1422
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
7.142,86
1.015,87
0,0142
10.714,29
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
E.05.b
jam
0,0200
Water Tank Truck
E.50
jam
0,0078 282.707,55
Roller Vibro
E.49
jam
927.622,81
0,0178 500.449,58
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
174
152,38
1.168,25
18.545,81
2.198,84
8.896,88
29.641,53
30.809,78
4.621,47
35.431,20
JDIH Kementerian PUPR
175
JDIH Kementerian PUPR
G = (E + F)
=
=
J
x
M
L
P
Biaya Operasi (per Jam)
BIAYA OPERASI ALAT / JAM = (G + P)
LAIN - LAIN
Bahan Bakar Premium (non subsidi)
Bahan Bakar Solar (non subsidi)
Minyak Pelumas
D.
E.
1.
2.
3.
=
Mb
Ms
Mp
S
K
Operator
= (m orang/jam) x U1
Pembantu operator = (n orang/jam) x U2
x
5.
6.
= (12,5%-17,5%)
Perawatan dan
perbaikan
4.
= (6,25% - 8,75%)
I
= (2.5%-3%) x Pw x Mp
H
G
F
E
D
C
Pw
Cp
A
W
B
Biaya bengkel
Pelumas
BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar
= (12%-15%) x Pw x Ms
Biaya Pasti per Jam
b. Asuransi, dll.
Biaya Pasti per Jam :
a. Biaya Pengembalian Modal
=
Jenis
Kode
3.
2.
C.
1.
3.
BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
B.
1.
Faktor Angsuran Modal
Merk / Tipe
Tenaga
Kapasitas
Umur Ekonomis
Jam Operasi Dalam 1 Tahun
Harga Alat
URAIAN PERALATAN
Peralatan
Uraian
2.
3.
4.
5.
6.
7.
A.
1.
No.
Liter
Liter
Liter
Rp/jam
Rp/jam
Rp/jam
Rp/jam
Rp/jam
Rp/jam
Rp/jam
Rp/jam
Rp/jam
Rp/jam
Rp/jam
-
Rp
HP
Tahun
Jam
Rp
Satuan
10.000,00
10.000,00
30.000,00
451.545,66
355.778,57
14.285,71
7.142,86
50.000,00
25.000,00
99.750,00
159.600,00
95.767,09
800,00
94.967,09
0,26380
80.000.000
80-140 HP
133,0
0,9
5,0
2.000
800.000.000
Excavator
(Standard)
JENIS ALAT
: Excavator, Dump Truck, Buldozer, Roller Vibro dan Water Tanker
SATUAN PEMBAYARAN : Rupiah/jam
10.000,00
10.000,00
30.000,00
681.033,34
421.403,57
14.285,71
7.142,86
93.750,00
46.875,00
99.750,00
159.600,00
259.629,77
1.500,00
258.129,77
0,38241
150.000.000
80-140 HP
133,0
0,6
5,0
2.000
1.500.000.000
Excavator
(Long Arm)
2000
5
1,2
168
10.000,00
10.000,00
30.000,00
1.016.119,85
583.403,57
14.285,71
7.142,86
156.250,00
78.125,00
126.000,00
201.600,00
432.716,28
2.500,00
430.216,28
0,38241
250.000.000
2.500.000.000
168 HP
Rock Drill Breaker
+ Excavator
10.000,00
10.000,00
30.000,00
287.937,29
247.834,82
14.285,71
7.142,86
20.937,50
10.468,75
75.000,00
120.000,00
40.102,47
335,00
39.767,47
0,26380
33.500.000
3-4 M3
100,0
4,0
5,0
2.000
335.000.000
Dump Truck
10.000,00
10.000,00
30.000,00
628.780,40
452.209,82
14.285,71
7.142,86
92.187,50
46.093,75
112.500,00
180.000,00
176.570,58
1.475,00
175.095,58
0,26380
147.500.000
100-150 HP
150,0
5,0
2.000
1.475.000.000
Bulldozer
Perhitungan Biaya Operasi Peralatan
ANALISIS BIAYA OPERASI ALAT BERAT UNTUK GALIAN TANAH, ANGKUTAN DAN PEMADATAN
10.000,00
10.000,00
30.000,00
500.449,58
321.484,82
14.285,71
7.142,86
93.437,50
46.718,75
61.500,00
98.400,00
178.964,76
1.495,00
177.469,76
0,26380
149.500.000
5-8 Ton
82,0
7,1
5,0
2.000
1.495.000.000
Roller Vibro
10.000,00
10.000,00
30.000,00
282.707,55
245.537,95
14.285,71
7.142,86
19.406,25
9.703,13
75.000,00
120.000,00
37.169,60
310,50
36.859,10
0,26380
31.050.000
3000-4500 L
100,0
4.000,0
5,0
2.000
310.500.000
Water Tank Truck
12,50%
6,25%
2,50%
12,00%
Koef. Biaya OP alat
Asuransi
p = 0,2%
Suku bunga
i = 10%
Keterangan
URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT UNTUK GALIAN TANAH,
DUMP TRUCK DAN PEMADATAN
JENIS PEKERJAAN
JARAK ANGKUT
SATUAN PEMBAYARAN
No
I.
1.
2.
3.
4.
: Menggali tanah di borrow
mengangkut ke lokasi pekerjaan
Dump truck
:
10 km
:
m3
U r a i a n
Kode Koefisien Satuan
ASUMSI
Jam kerja efektif per hari
Tk
Faktor pengembangan tanah
Fk
Jarak angkut
L
Tahapan kerja.
a. Excavator menggali tanah di
T.20aborrow area,
c
kemudian dimuat kedalam Dump
truck (DT).
b. Dump truck mengangkut
T.21.a
material tanah ke
lokasi pekerjaan.
7,00
1,20
10,00
jam
m3
V
0,175
Faktor Bucket (Lihat Tabel 9)
Fb
1,00
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4)
Fa
0,75
Waktu Siklus
Menggali 0-2 m, swing + muat ke
DT (Tabel 6.3)
Ts1
Swing kembali dan lain - lain
Kap. Produksi/jam = (V x Fb x Fa
x 60) / (Ts.1 x Fk)
Agak sulit + swing
12s + muat 10s
Tabel 6.4, swing
menit
900 + lain-lain 10s
menit
0,70
T. 2
0,50
Ts.1
1,20
Q.1
5,47 m3/jam
0,1829
176
Daya 39,4 HP,
Berat Operasi 3,5
ton
Kondisi operasi
sedang, tanah
biasa
Pemeliharaan
mesin baik
menit
T. 1
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.1
Keterangan
km
II. ALAT
Excavator Mini (kedalaman 0 - <
a.
E.11.a
2 m)
Kapasitas Bucket
area dan
dengan
menit
jam
JDIH Kementerian PUPR
b.
Excavator Standard
(kedalaman 0 - < 2 m)
E.11.b
Kapasitas Bucket
V
0,80
Faktor Bucket (Lihat Tabel 9)
Fb
1,00
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4)
Fa
0,75
Waktu Siklus
Menggali 0-2 m, swing + muat ke
DT (Tabel 6.3)
Ts1
Swing kembali dan lain - lain
Kap. Produksi/jam = (V x Fb x Fa
x 60) / (Ts.1 x Fk)
0,48
T. 2
0,33
Ts.1
0,82
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.1
c.
Excavator Standard
(kedalaman 2 - 4 m)
0,0272
jam
m3
E.11.b
V
0,80
Faktor Bucket (Lihat Tabel 9)
Fb
1,00
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4)
Fa
0,75
Waktu Siklus
Menggali 2-4 m, swing dan muat
ke DT (Tabel 6.3)
Ts1
Kap. Produksi/jam = (V x Fb x Fa
x 60) / (Ts.1 x Fk)
Agak sulit +swing
7s + muat 7s
Tabel 6.4, swing
menit
900 + lain-lain 8s
menit
menit
36,73 m3/jam
Kapasitas Bucket
Swing kembali dan lain - lain
Daya 120 HP,
Berat Operasi 13
ton
Kondisi operasi
sedang, tanah
biasa
Pemeliharaan
mesin baik
menit
T. 1
Q.1
m3
menit
T. 1
0,52
T. 2
0,33
Ts.1
0,85
Q.1
177
Agak sulit + swing
7s + muat 7s
Tabel 6.4, swing
menit
900 + lain-lain 8s
menit
menit
35,29 m3/jam
0,0283
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.1
Daya 120 HP,
Berat Operasi 13
ton
Kondisi Operasi
sedang, tanah
biasa
Pemeliharaan
mesin baik
jam
JDIH Kementerian PUPR
d.
Excavator Long Arm
(kedalaman > 4m)
E.11.c
Kapasitas Bucket
V
0,60
Faktor Bucket (Lihat Tabel 9)
Fb
1,00
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4)
Fa
0,75
Waktu Siklus
Menggali d > 4 m, swing dan
muat ke DT (Tabel 6.3)
Ts1
Swing kembali dan lain - lain
Kap. Produksi/jam = (V x Fb x Fa
x 60) / (Ts.1 x Fk)
0,55
T. 2
0,33
Ts.1
0,88
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.1
e. Dump truck
E.08.b
Kapasitas Bak
V
Faktor Efisiensi Alat (Lihat Tabel
Fa
7)
Kecepatan rata-rata bermuatan
v.1
(Lihat Tabel 8)
Kecepatan rata-rata kosong
v.2
(Lihat Tabel 8)
Waktu Siklus :
Waktu tempuh isi = ( L : v.1 ) x
60
Waktu tempuh kosong
=(L:
v.2 ) x 60
Muat
=(V:
Q.1 ) x 60
Lain-lain
Kap. Produksi/jam = ( V x Fa x
60 ) / ( Ts.2 x Fk )
Agak sulit + swing
7s + muat 7s
(Tabel 6.4) swing
menit
900 + lain-lain 8s
menit
menit
25,47 m3/jam
0,0393
jam
4,00
m3
0,80
30,00 km/jam
(kondisi menanjak
jalan rusak)
menit
T.1
3,00
menit
T.2
2,00
menit
T.3
6,53
menit
T.4
Ts.2
1,00
12,53
menit
menit
Q.2
12,77
0,0783
178
kondisi kerja
sedang
20,00 km/jam
Ts.2
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.2'
Daya 120 HP,
Berat Operasi 13
ton
Kondisi Operasi
sedang, tanah
biasa
Pemeliharaan
mesin baik
menit
T. 1
Q.1
m3
m3/jam
jam
JDIH Kementerian PUPR
III. TENAGA
Produksi yang menentukan :
Excavator
Produksi / hari = Tk x Q.1
Kebutuhan tenaga
- Pekerja
- Mandor
Q.1
Q.1'
P
M
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja
: ( Tk x P ) : Q.1'
- Mandor
: ( Tk x M ) : Q.1'
JENIS PEKERJAAN
:
SATUAN PEMBAYARAN
No
I.
1.
2.
3.
36,73
m3/jam
257,14 m3/hari
6,00
0,60
0,1633
0,0163
orang Bantu muat: 30 orang 50 m3/OH,
jam
jam
Pemadatan
:
m3
U r a i a n
ASUMSI
Jam kerja efektif per hari
Faktor pengembangan tanah
Faktor tanah lepas
Tahapan kerja Pemadatan
4.
Tanah
a.
Bulldozer menghampar
dan meratakan tanah
b.
Tanah disiram air
menggunakan water tanker
truck
c.
Kemudian dipadatkan
dengan vibratory roller.
Kode Koefisien Satuan
Tk
Fk
Fk1
II. ALAT
Bulldozer 100 - 150 HP ( D 65
a.
E.05.b
E-8 ).
Jarak gusur
D
Lebar blade
Lb
Tinggi blade
Tb
Faktor blade
Fb
Kecepatan
-maju :
0,75x4,5km/jam=3,4km/jam
F
-mundur
:
0,85x8,2km/jam= 6,97
R
km/jam
Waktu ganti persneling
Z
Faktor efisiensi alat (Tabel 5)
E
179
7,00
1,20
1,00
50,00
3,415
1,15
0,80
Keterangan
jam
m’
m’
m’
Bulldozer D.65 E-8
Penggusuran sedang
Kecepatan sesuai
56,67 m/menit spesifikasi alat
116,17 m/menit
0,15
0,75
menit
Kondisi kerja sedang
JDIH Kementerian PUPR
Kap. Per siklus = Tb2 x Lb x Fb
Waktu siklus = D/F + D/R + Z
q
Ts
4,52
1,46
Produksi menggusur tanah =
(qx60xExFk1)/Ts
Q2
111,151
m3
kupas = gusur
Q2
50,018
m3
overlap 10% x lebar
0,0200
jam
V
4,00
m3
Wc
0,07
m3
n
Fa
3,00
0,75
kali
baik
Q4
128,57
m3
0,0078
jam
Produksi perataan tanah =
(qx60xExFk1)/ 2*Ts
( diperlukan 2 kali bolak balik )
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q3
b.
Water Tanker Truck 3000 4500 L
Volume tangki air
Kebutuhan air / m3 material
padat
Pengisian tangki / jam
Faktor efisiensi alat
Produksi / jam = (V x n x Fa) /
Wc
E.49
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q4
c. Roller Vibro 5 - 8 Ton.
Lebar Drum
Kecepatan maju / mundur
Tebal pemadatan
Jumlah lintasan per-lapis
Efisiensi kerja
E.48
W1
V
H
N
E
2,20
m
1,50 km/Jam
0,20
m
8
kali
0,75
Baik
Lebar Efektif = 2.20 m - 0.20 m
W
2,00
Produksi/jam = ( W x V x H x
1,000 x E ) / N
Q5
56,25
0,0178
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q5
III. TENAGA
Produksi yang menentukan :
Vibratory Roller
Produksi / hari = Tk x Q.1
Kebutuhan tenaga
m3
menit
Q.5
Q.1'
56,25
m
m3/jam
jam
m3/jam
393,75 m3/hari
- Pekerja
P
8,00
orang
- Mandor
M
0,80
orang
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja
: ( Tk x P ) : Q.1'
- Mandor
: ( Tk x M ) : Q.1'
0,1422
0,0142
180
Bantu perataan: 30 50 m3/OH
Angkut 50 m': 2 - 3
m3/OH, (Lihat T.15.a.5)
jam
jam
JDIH Kementerian PUPR
A.2 Pekerjaan pasangan (Normatif)
Berbagai jenis pekerjaan pasangan batu yang termasuk lapisan penutup batu
muka dan lainnya. Pasangan batu dapat berupa pasangan batu dengan
mortar ataupun tanpa mortar. Sesuai dengan SNI 6882:2014, Spesifikasi
Mortar untuk Pekerjaan Unit Pasangan (ASTM C270-10,IDT) diklasifikasikan
berdasarkan kekuatan tekan mortarnya. Untuk kedua jenis tersebut terbagi
pula menjadi empat tipe mortar yaitu mortar tipe M (17,2 MPa); tipe S (12,5
MPa); tipe N (5,2 MPa) dan tipe O (2,4 MPa). Sehubungan dengan hal
tersebut, maka AHSP untuk berbagai jenis pasangan tersebut adalah sebagai
berikut:
P.01 Pasangan batu dengan mortar jenis PC-PP (1 m3)
P.01.a Mortar tipe M (setara campuran 1 PC:2 PP)
P.01.a.1)
No
Manual
Uraian
Kode
Satuan
3
4
Koefisien
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
L.01
L.02
L.04
B
1
Bahan
Batu belah
OH
2,700
OH
0,900
OH
0,270
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.05
m3
1,200
2
3
Pasir pasang
Portland cement
M.14.b
M.15
m3
kg
C
Peralatan
0,440
252
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
1
A
1
2
3
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
P.01.a.2)
No
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Menggunakan molen
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
1,800
OH
0,900
OH
0,180
Jumlah Harga Tenaga Kerja
181
JDIH Kementerian PUPR
B
1
Bahan
Batu belah
2
3
Pasir pasang
Portland cement
C
Peralatan
Molen kapasitas 0,3
m3
1
D
E
F
M.05
m3
M.14.b
M.15
m3
kg
E.29.b
Sewahari
1,200
0,440
252
Jumlah Harga Bahan
0,076
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
P.01.b
P.01.b.1)
No
Mortar tipe S (setara campuran 1 PC:3 PP)
Manual
Uraian
Kode
Satuan
3
4
Koefisien
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
L.01
L.02
L.04
B
1
Bahan
Batu belah
OH
OH
OH
Jumlah
2,70
0,90
0,27
Harga Tenaga Kerja
M.05
m3
1,200
2
3
Pasir pasang
Portland cement
M.14.b
M.15
m3
kg
C
Peralatan
D
E
F
1
A
1
2
3
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,485
202
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m
(D+E)
P.01.b.2)
N
o
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Menggunakan molen
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
Koefisie
n
OH
OH
OH
Jumlah
182
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1,80
0,90
0,18
Harga Tenaga Kerja
JDIH Kementerian PUPR
B
1
Bahan
Batu belah
2
3
Pasir pasang
Portland cement
Peralatan
Molen kapasitas 0,3
1 m3
M.05
m3
M.14.b
M.15
m3
kg
E.29.b
Sewahari
C
D
E
F
Mortar tipe N (setara campuran 1 PC:4 PP)
Manual
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Batu belah
Pasir pasang
Portland cement
C
Peralatan
D
E
F
0,485
202
Jumlah Harga Bahan
0,076
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
P.01.c
P.01.c.1)
No
1,200
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
M.05
M.14.b
M.15
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
2,700
OH
0,900
OH
0,270
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m3
m3
kg
1,200
0,520
163
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
P.01.c.2) Menggunakan molen
No
1
A
1
2
3
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
Koefisien
OH
OH
OH
Jumlah
183
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1,800
0,900
0,180
Harga Tenaga Kerja
JDIH Kementerian PUPR
B
1
2
3
Bahan
Batu belah
Pasir pasang
Portland cement
M.05
M.14.b
M.15
m3
m3
kg
C
Peralatan
Molen kapasitas
0,3 m3
E.29.b
Sewahari
1
D
E
F
0,076
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
P.01.d
P.01.d.1)
Mortar tipe O (setara campuran 1 PC:5 PP)
Manual
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
L.01
L.02
L.04
B
1
2
Bahan
Batu belah
Pasir pasang
M.05
M.14.b
m3
m3
3
Portland cement
M.15
kg
C
Peralatan
D
E
F
1
A
1
2
3
Kode
Satua
n
3
4
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
2,700
OH
0,900
OH
0,270
Jumlah Harga Tenaga Kerja
1,200
0,544
135,00
0
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
P.01.d.2)
No
1,200
0,520
163
Jumlah Harga Bahan
Menggunakan molen
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1,800
0,900
0,180
Jumlah Harga Tenaga Kerja
184
JDIH Kementerian PUPR
B
1
Bahan
Batu belah
2
3
Pasir pasang
Portland cement
C
Peralatan
Molen kapasitas
0,3 m3
1
D
E
F
m3
kg
E.29.b
Sewahari
0,544
135,000
Jumlah Harga Bahan
Bongkar 1 m3 pasangan batu dan pembersihan batu (manual)
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
*)
Palu/godam (baja
keras)
Pahat beton (baja
keras)
Linggis (baja keras)
D
E
F
M.14.b
M.15
1,200
Bongkar dan pemanfaatan batu bekas pasangan
P.01.e.1)
2
3
m3
0,076
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
P.01.e
1
M.05
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.04
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
1,400
OH
0,140
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
To.16
buah
To.15
To.15
buah
buah
0,008
0,012
0,020
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
*) Jika tidak perlu menggunakan peralatan khusus (baja keras), maka HSD = 0
P.01.e.2)
No
1
A
1
2
Bongkar 1 m3 pasangan batu (manual)
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.04
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
1,200
OH
0,120
Jumlah Harga Tenaga Kerja
185
JDIH Kementerian PUPR
B
Bahan
C
Peralatan
*)
Palu/godam (baja
keras)
Pahat beton (baja
keras)
Linggis (baja keras)
1
2
3
Jumlah Harga Bahan
To.16
buah
To.15
To.15
buah
buah
0,006
0,009
0,020
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
F (D+E)
*) Jika tidak perlu menggunakan peralatan khusus (baja keras), maka HSD = 0
**) Hasil pembersihan 1m3 pasangan batu yang dibongkar, umumnya menghasilkan
0,55 - 0,65 m3 batu
Bongkar 1 m3 pasangan batu dengan jack hammer
P.01.e.3)
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
1
Jack hammer
D
E
F
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.04
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
OH
0,600
OH
0,060
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
E.14.a
Sewahari
0,05
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
P.01.e.4) Pembersihan 1 m3 bongkaran pasangan
pemanfaatan kembali material batu **)
No
1
A
1
2
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.04
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
batu
untuk
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,200
OH
0,020
Jumlah Harga Tenaga Kerja
186
JDIH Kementerian PUPR
B
Bahan
C
Peralatan
*)
Palu/godam (baja
keras)
Pahat beton (baja
keras)
1
2
Jumlah Harga Bahan
To.16
buah
To.15
buah
0,002
0,003
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m
F (D+E)
*) Jika tidak perlu menggunakan peralatan khusus (baja keras), maka HSD = 0
**) Hasil pembersihan 1m3 pasangan batu yang dibongkar, umumnya menghasilkan
0,55 - 0,65 m3 batu
P.01.e.5)
1 m3 batu dari bekas bongkaran pasangan batu **)
Volume batu dari bekas bongkaran batu, jika diasumsikan hasil pembersihan
batu 0,6 m3 per m3 bongkaran, maka HSD batu adalah 2 x analisa P.01.e.1
atau 2 x analisa (P.01.e.2 + P.01.e.4) atau juga 2 x analisa (P.01.e.3 +
P.01.e.4).
P.02 1 m3 pasangan bata merah
P.02.a Mortar tipe M (setara campuran 1 PC:2 PP)
P.02.a.1) Manual
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Bata merah
Portland cement
Pasir pasang
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
M.04.c
M.15
M.14.b
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
2,400
OH
1,200
OH
0,240
Jumlah Harga Tenaga Kerja
buah
kg
m3
500
175
0,33
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
187
JDIH Kementerian PUPR
P.02.a.2)
Menggunakan molen
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Bahan
Bata merah
Portland cement
M.04.c
M.15
buah
kg
3
Pasir pasang
M.14.
b
m3
C
Peralatan
Molen kapasitas
0,3 m3
E.29.b
Sewahari
1
D
E
F
Koefisie
n
5
500
175
0,33
Jumlah Harga Bahan
0,10
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
Bahan
Bata merah
Portland cement
C
D
E
F
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1,5
1,2
0,15
Jumlah Harga Tenaga Kerja
P.02.b Mortar tipe S (setara campuran 1 PC:3 PP)
P.02.b.1) Manual
3
Harga
Satuan
(Rp)
6
Pasir pasang
Koefisie
n
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
M.04.c
M.15
buah
kg
500
132
M.14.
b
m3
0,345
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
2,40
1,20
0,24
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m
(D+E)
188
JDIH Kementerian PUPR
P.02.b.2)
Menggunakan molen
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Bahan
Bata merah
Portland cement
M.04.c
M.15
buah
kg
3
Pasir pasang
M.14.
b
m3
C
Peralatan
Molen kapasitas
0,3 m3
E.29.b
Sewahari
1
D
E
F
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1,50
1,20
0,15
Jumlah Harga Tenaga Kerja
500
132
0,35
Jumlah Harga Bahan
0,10
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
P.02.c Mortar tipe N (setara campuran 1 PC:4 PP)
P.02.c.1)
No
1
A
1
2
3
Manual
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
2,40
1,20
0,24
Jumlah Harga Tenaga Kerja
189
JDIH Kementerian PUPR
B
1
2
Bahan
Bata merah
Portland cement
M.04.c
M.15
buah
kg
3
Pasir pasang
M.14.b
m3
C
Peralatan
D
E
F
Menggunakan molen
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
C
1
D
E
F
0,370
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m
(D+E)
P.02.c.2)
3
500
106,5
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Bahan
Bata merah
Portland cement
M.04.c
M.15
buah
kg
Pasir pasang
M.14.b
m3
Peralatan
Molen kapasitas
0,3 m3
E.29.b
Sewahari
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1,50
1,20
0,15
Jumlah Harga Tenaga Kerja
500
106,50
0,37
Jumlah Harga Bahan
0,10
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
P.02.d Mortar tipe O (setara campuran 1 PC:5 PP)
P.02.d.1)
No
1
A
1
2
3
Manual
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
2,40
1,20
0,24
Jumlah Harga Tenaga Kerja
190
JDIH Kementerian PUPR
B
1
2
Bahan
Bata merah
Portland cement
M.04.c
M.15
buah
kg
3
Pasir pasang
M.14.b
m3
C
Peralatan
D
E
F
0,41
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
P.02.d.2)
Menggunakan molen
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Bahan
Bata merah
Portland cement
M.04.c
M.15
buah
kg
3
Pasir pasang
M.14.b
m3
C
Peralatan
Molen kapasitas
0,3 m3
E.29.b
Sewahari
1
D
E
F
500
89
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1,50
1,20
0,150
Jumlah Harga Tenaga Kerja
500
89
0,41
Jumlah Harga Bahan
0,10
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
191
JDIH Kementerian PUPR
P.02.e
P.02.e.1)
Mortar campuran 1 PC:6 PP
Manual
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Bahan
Bata merah
Portland cement
M.04.c
M.15
buah
kg
3
Pasir pasang
M.14.b
m3
C
Peralatan
D
E
F
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
1
D
E
F
Jumlah
Harga
(Rp)
7
2,40
1,20
0,24
Jumlah Harga Tenaga Kerja
500
75
0,49
Jumlah Harga Bahan
Menggunakan molen
N
o
C
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m
(D+E)
P.02.e.2)
3
Koefisie
n
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Bahan
Bata merah
Portland cement
M.04.c
M.15
buah
kg
Pasir pasang
M.14.b
m3
Peralatan
Molen kapasitas
0,3 m3
E.29.b
Sewahari
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1,50
1,20
0,15
Jumlah Harga Tenaga Kerja
500
75
0,49
Jumlah Harga Bahan
0,10
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m
(D+E)
192
JDIH Kementerian PUPR
Bongkar 1 m3 pasangan bata merah
P.02.f
P.02.f.1) Manual
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Palu / godam
Pahat beton (baja
keras)
Linggis (baja keras)
2
3
D
E
F
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.04
OH
OH
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,600
0,060
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
To.16
To.15
To.14
buah
buah
0,002
0,003
0,007
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
buah
P.02.f.2) Bongkar 1 m3 pasangan bata merah dengan jack hammer
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Jack hammer
D
E
F
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.04
OH
OH
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,20
0,02
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
E.14.a
buah
0,020
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m
(D+E)
193
JDIH Kementerian PUPR
P.03 1 m2 Pekerjaan siaran dengan mortar jenis PC-PP
P.03.a Siaran dengan mortar tipe M (setara campuran 1 PC:2 PP)
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala Tukang
Mandor
B
Bahan
1
2
Pasir pasang
Portland cement
C
Peralatan
D
E
F
Koefisie
n
Harga
Satuan
(Rp)
6
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,300
0,150
0,015
0,030
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.14.b
M.15
m3
kg
0,012
6,340
Jumlah Harga Bahan
5
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2
(D+E)
P.03.b Siaran dengan mortar tipe S (setara campuran 1 PC:3 PP)
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
1
2
Pasir pasang
Portland cement
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
M.14.
b
M.15
Koefisie
n
5
OH
OH
OH
OH
Jumlah
m3
kg
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,300
0,150
0,015
0,030
Harga Tenaga Kerja
0,018
4,840
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2
(D+E)
194
JDIH Kementerian PUPR
P.04 1 m2 Pekerjaan plesteran dengan mortar jenis PC-PP (1 m2)
P.04.a
Trasraam tebal 1 cm, dengan mortar tipe M (setara campuran
1 PC:2 PP)
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
1
2
Pasir pasang
Portland cement
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
M.14.
b
M.15
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,300
OH
0,150
OH
0,015
OH
0,030
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m3
kg
0,014
7,240
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m(D+E)
P.04.b
Plesteran tebal 1 cm, dengan mortar tipe S (setara campuran
1 PC:3 PP)
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
1
2
Pasir pasang
Portland cement
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
M.14.
b
M.15
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,300
OH
0,150
OH
0,015
OH
0,030
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m3
kg
0,016
5,840
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per-m2(D+E)
195
JDIH Kementerian PUPR
P.04.c
Plesteran tebal 1 cm, dengan mortar tipe N (setara campuran
1 PC:4 PP)
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
1
2
Pasir pasang
Portland cement
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
M.14.
b
M.15
Koefisie
n
5
OH
OH
OH
OH
Jumlah
m3
kg
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,300
0,150
0,015
0,030
Harga Tenaga Kerja
0,018
4,450
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
2
Harga Satuan Pekerjaan per - m
(D+E)
P.04.d Trasraam tebal 1,5 cm, dengan mortar tipe M (setara campuran 1
PC:2 PP)
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
1
2
Pasir pasang
Portland cement
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
M.14.b
M.15
Koefisie
n
5
OH
OH
OH
OH
Jumlah
m3
kg
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,384
0,192
0,019
0,019
Harga Tenaga Kerja
0,020
10,224
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
2
Harga Satuan Pekerjaan per - m
(D+E)
196
JDIH Kementerian PUPR
P.04.e Plesteran tebal 1,5 cm, dengan mortar tipe S (setara campuran 1
PC:3 PP)
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
1
2
Pasir pasang
Portland cement
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
M.14.b
M.15
Koefisie
n
5
OH
OH
OH
OH
Jumlah
m3
kg
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,384
0,192
0,019
0,019
Harga Tenaga Kerja
0,030
7,776
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
2
Harga Satuan Pekerjaan per - m
(D+E)
P.04.f Plesteran tebal 1,5 cm, dengan mortar tipe N (setara campuran 1
PC:4 PP)
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
1
2
Pasir pasang
Portland cement
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
M.14.b
M.15
Koefisie
n
5
OH
OH
OH
OH
Jumlah
m3
kg
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,384
0,192
0,019
0,019
Harga Tenaga Kerja
0,024
6,280
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2
(D+E)
197
JDIH Kementerian PUPR
P.04.g
1 m2 pekerjaan acian
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
B
2
Bahan
Portland cement
OH
OH
OH
OH
Jumlah
M.15
kg
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
3
4
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,200
0,100
0,010
0,020
Harga Tenaga Kerja
3,250
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2
(D+E)
P.05 1 m3 pasangan batu kosong*
N
o
Uraian
Kode
Satua
n
3
4
Koefisie
n
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
B
1
Bahan
Batu/batu belah
OH
OH
OH
OH
Jumlah
M.05
m3
C
Peralatan
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1,000
0,500
0,050
0,100
Harga Tenaga Kerja
1,20
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
F (D+E)
Catatan: *) jika pasangan batu kosong ini dipasang untuk kontak langsung dengan
tanah, maka pada bahan perlu ditambah koefisien pasir 0,432 m3.
198
JDIH Kementerian PUPR
P.06
Pasangan batu bronjong kawat (SNI 03-0090-1999)
P.06.a
1 m3 pasangan batu bronjong kawat Bentuk I
P.06.a.1) Bentuk I, Tipe A bronjong kawat ukuran L=2,0 m x B=1,0 m x
T=1,0 m
P.06.a.1) a) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,70 mm,
kawat sisi ø 3,40 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang
heksagonal 80 x 100 mm;
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja penganyam
Tukang penganyam
Pekerja pengisi batu
Mandor
3
4
5
L.01
L.02
L.01
L.04
OH
OH
OH
OH
B
1
Bahan
Batu / batu belah
M.06.a
m3
2
Kawat bronjong ø
2,7 mm
M.68
kg
C
Peralatan
D
E
F
Harga
Satuan (Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
1,635
0,545
0,650
0,229
Jumlah Harga Tenaga Kerja
2,6
21,710
Jumlah Harga Bahan
M.135.d
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
P.06.a.1) b) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 3,0 mm,
kawat sisi ø 4,0 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang
heksagonal 100 x 120 mm;
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja penganyam
Tukang penganyam
Pekerja pengisi batu
Mandor
3
4
5
L.01
L.02
L.01
L.04
OH
OH
OH
OH
199
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
1,680
0,560
0,650
0,233
Jumlah Harga Tenaga Kerja
JDIH Kementerian PUPR
B
1
Bahan
Batu / batu belah
2
Kawat bronjong Ø 3
mm
C
Peralatan
D
E
F
M.06.a
m3
M.68
kg
2,6
22,355
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
P.06.a.1)c) Kawat bronjong wire mesh ø 5 mm ulir, dan kawat pengikat ø
2,0 mm, lubang kotak 100 x 100 mm;
No
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja penganyam
Tukang penganyam
Pekerja pengisi batu
Mandor
B
Bahan
1
2
Batu / batu belah
Wire mesh 5 mm ulir,
kotak 10 cm
C
Peralatan
Kode
Satua
n
Koefisi
en
3
4
5
L.01
L.02
L.01
L.04
OH
OH
OH
OH
Jumlah
M.06.
a
m3
M.68
kg
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
2,865
0,955
0,650
0,710
Harga Tenaga Kerja
2,6
38,15
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
P.06.a.2) Bentuk I, Tipe B bronjong kawat ukuran L=3,0 m x B=1,0 m x
T=1,0 m
P.06.a.2) a) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,70 mm,
kawat sisi ø 3,40 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang
heksagonal 80 x 100 mm;
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja penganyam
Tukang penganyam
Pekerja pengisi batu
Mandor
Kode
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.02
L.01
L.04
OH
OH
OH
OH
200
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
4,740
1,580
2,100
0,684
JDIH Kementerian PUPR
B
1
2
Bahan
Batu / batu belah
Kawat Bronjong Ø2,7
mm
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.06.a
m3
M.68
kg
4,200
31,358
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
P.06.a.2) b) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 3,0 mm,
kawat sisi ø 4,0 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang
heksagonal 100 x 120 mm;
Harga
Satuan
(Rp)
6
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisi
en
1
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja penganyam
Tukang
penganyam
Pekerja pengisi
batu
Mandor
3
4
5
L.01
OH
2.430
L.02
OH
0,810
L.01
L.04
OH
0,975
OH
0,341
Jumlah Harga Tenaga Kerja
2
3
4
B
1
2
Bahan
Batu / batu belah
Kawat bronjong Ø
3 mm
C
Peralatan
D
E
F
M.06.a
m3
M.68
kg
Jumlah
Harga (Rp)
7
3,9
32,296
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah
(D+E)
201
JDIH Kementerian PUPR
P.06.a.2) c) Kawat bronjong wire mesh ø 5 mm ulir, kawat pengikat ø 2,0
mm, lubang kotak 100 x 100 mm;
No
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja penganyam
Tukang penganyam
Pekerja pengisi batu
Mandor
B
1
Bahan
Batu / batu belah
Wire mesh 5 mm ulir,
kotak 10 cm
2
C
D
E
F
Kode
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.02
L.01
L.04
5
OH
OH
OH
OH
Jumlah
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
4,125
1,375
0,975
0,510
Harga Tenaga Kerja
M.06.a
m3
3,9
M.68
kg
55,10
Jumlah Harga Bahan
Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
P.06.a.3) Bentuk I, Tipe C bronjong kawat ukuran L = 4,0 m x B = 1,0 m
x T = 1,0 m
P.06.a.3) a) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,70 mm,
kawat sisi ø 3,40 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang
heksagonal 80 x 100 mm;
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja penganyam
Tukang penganyam
Pekerja pengisi batu
Mandor
B
1
2
Bahan
Batu / batu belah
Kawat bronjong Ø 2,7
mm
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.02
L.01
L.04
Koefisie
n
5
OH
OH
OH
OH
Jumlah
M.06.a
m3
M.68
kg
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
3,090
1,030
1,200
0,429
Harga Tenaga Kerja
5,2
45,011
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah
(D+E)
202
JDIH Kementerian PUPR
P.06.a.3) b) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 3,0 mm,
kawat sisi ø 4,0 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang
heksagonal 100 x 120 mm;
N
o
1
A
1
2
3
4
Uraian
Kode
2
Tenaga Kerja
Pekerja penganyam
Tukang penganyam
Pekerja pengisi batu
Mandor
3
Satua
n
4
L.01
L.02
L.01
L.04
OH
OH
OH
OH
B
Bahan
1
M.06.
a
m3
2
Batu / batu belah
Kawat bronjong Ø3
mm
M.68
kg
C
Peralatan
D
E
F
Koefisien
5
Harga
Satuan (Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
3,180
1,060
1,200
0,438
Jumlah Harga Tenaga Kerja
5,2
42,237
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah
(D+E)
P.06.a.3) c) Kawat bronjong wire mesh ø 5 mm ulir, kawat pengikat ø 2,0
mm, lubang kotak 100 x 100 mm;
N
o
1
A
1
2
3
4
Uraian
Kode
2
Tenaga Kerja
Pekerja penganyam
Tukang penganyam
Pekerja pengisi batu
Mandor
3
Satua
n
4
L.01
L.02
L.01
L.04
OH
OH
OH
OH
B
Bahan
1
m3
2
Batu / batu belah
Kawat bronjong Ø 3
mm
M.06.
a
M.68
kg
C
Peralatan
D
E
F
Koefisie
n
5
Harga
Satuan (Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
5,400
1,800
1,300
0,670
Jumlah Harga Tenaga Kerja
5,2
72,100
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah
(D+E)
203
JDIH Kementerian PUPR
P.06.a.4) Bentuk I, Tipe D bronjong kawat ukuran L=2,0 m x B=1,0 m x
T= 0,5 m
P.06.a.4) a) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,70 mm,
kawat sisi ø 3,40 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang
heksagonal 80 x 100 mm;
N
o
1
A
1
Uraian
Kode
2
Tenaga Kerja
Pekerja penganyam
3
Satua
n
4
L.01
OH
1,140
2
Tukang
penganyam
L.02
OH
0,380
3
4
Pekerja pengisi
batu
Mandor
L.01
L.04
OH
OH
B
Bahan
1
m3
2
Batu / batu belah
Kawat bronjong Ø
2,7 mm
M.06.
a
M.68
kg
C
Peralatan
D
E
F
Koefisie
n
5
Harga
Satuan (Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
0,325
0,298
Jumlah Harga Tenaga Kerja
1,3
15,100
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - buah
(D+E)
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
P.06.a.4) b) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 3,0 mm,
kawat sisi ø 4,0 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang
heksagonal 100 x 120 mm;
No
Uraian
Kode
Satuan Koefisien
1
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja penganyam
3
4
5
L.01
OH
1,170
2
Tukang
penganyam
L.02
OH
0,390
3
4
Pekerja pengisi
batu
Mandor
L.01
L.04
OH
OH
Harga
Satuan (Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
0,325
0,304
Jumlah Harga Tenaga Kerja
204
JDIH Kementerian PUPR
B
1
2
Bahan
Batu / batu belah
Kawat bronjong Ø
3 mm
C
Peralatan
D
E
F
M.06.a
m3
M.68
kg
1,3
15,551
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah
(D+E)
P.06.a.4) c) Kawat bronjong wire mesh ø 5 mm ulir, kawat pengikat ø 2,0
mm, lubang kotak 100 x 100 mm;
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja penganyam
Tukang penganyam
Pekerja pengisi batu
Mandor
B
Bahan
1
2
Batu / batu belah
Kawat bronjong Ø 3 mm
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.02
L.01
L.04
M.06.
a
M.68
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
1,980
OH
0,660
OH
0,325
OH
0,231
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m3
kg
1,3
26,53
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
205
JDIH Kementerian PUPR
P.06.a.5) Bentuk I, Tipe E bronjong kawat ukuran L=3,0 m x B=1,0 m x
T=0,5 m
P.06.a.5) a) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,70 mm,
kawat sisi ø 3,40 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang
heksagonal 80 x 100 mm;
N
o
Uraian
Kode
Satua
n
3
4
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja penganyam
Tukang penganyam
Pekerja pengisi batu
Mandor
B
Bahan
1
Batu / batu belah
M.06.
a
m3
2
Kawat bronjong Ø 2,7
mm
M.68
kg
C
Peralatan
D
E
F
L.01
L.02
L.01
L.04
Koefisie
n
5
OH
OH
OH
OH
Jumlah
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1,665
0,555
0,488
0,215
Harga Tenaga Kerja
1,95
21,987
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
P.06.a.5) b) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 3,0 mm,
kawat sisi ø 4,0 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang
heksagonal 100 x 120 mm;
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja penganyam
Tukang penganyam
Pekerja pengisi batu
Mandor
Kode
Satuan Koefisien
3
L.01
L.02
L.01
L.04
4
OH
OH
OH
OH
Jumlah
206
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
3,390
1,130
1,050
0,440
Harga Tenaga Kerja
JDIH Kementerian PUPR
B
1
Bahan
Batu / batu belah
2
Kawat bronjong Ø 2,7
mm
C
Peralatan
D
E
F
M.06.a
m3
M.68
kg
1,95
22,644
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
P.06.a.5) c) Kawat bronjong wire mesh ø 5 mm ulir, kawat pengikat ø 2,0
mm, lubang kotak 100 x 100 mm;
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja penganyam
Tukang penganyam
Pekerja pengisi batu
Mandor
B
Bahan
1
2
Batu / batu belah
Kawat bronjong Ø 2,7
mm
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.02
L.01
L.04
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
5,250
OH
1,750
OH
1,050
OH
0,630
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.06.
a
m3
M.68
kg
1,95
38,620
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per- buah(D+E)
P.06.a.6) Bentuk I, Tipe F Bronjong kawat ukuran L = 4,0 m x B = 1,0 m
x T = 0,5 m
P.06.a.6) a) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,70 mm,
kawat sisi ø 3,40 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang
heksagonal 80 x 100 mm;
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja penganyam
Tukang penganyam
Pekerja pengisi batu
Mandor
Kode
Satuan Koefisien
3
L.01
L.02
L.01
L.04
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
2,175
OH
0,725
OH
0,650
OH
0,285
Jumlah Harga Tenaga Kerja
207
JDIH Kementerian PUPR
B
1
2
Bahan
Batu / batu belah
Kawat bronjong Ø 2,7
mm
C
Peralatan
D
E
F
M.06.a
m3
M.68
kg
2,6
28,858
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
P.06.a.6) b) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 3,0 mm,
kawat sisi ø 4,0 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang
heksagonal 100 x 120 mm;
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja penganyam
Tukang penganyam
Pekerja pengisi batu
Mandor
B
Bahan
1
2
Batu / batu belah
Kawat bronjong dia 3
mm
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.02
L.01
L.04
Koefisie
n
5
OH
OH
OH
OH
Jumlah
M.06.
a
m3
M.68
kg
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
2,235
0,745
0,650
0,289
Harga Tenaga Kerja
2,6
29,721
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah
(D+E)
P.06.a.6) c) Kawat bronjong wire mesh ø 5 mm ulir, kawat pengikat ø 2,0
mm, lubang kotak 100 x 100 mm;
No
Uraian
Kode
Satuan
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja penganyam
Tukang penganyam
Pekerja pengisi batu
Mandor
3
4
L.01
L.02
L.01
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
5
Harga
Satuan (Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
3,405
1,135
0,65
0,41
Jumlah Harga Tenaga Kerja
208
JDIH Kementerian PUPR
B
1
Bahan
Batu / batu belah
2
Kawat bronjong Ø 3
mm
C
Peralatan
D
E
F
M.06.a
m3
M.68
kg
2,6
50,720
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah
(D+E)
P.06.a.7) Pasangan bronjong pabrikasi (tenaga kerja untuk 1m3 batu
bronjong)
No
Uraian
Kode
1
2
3
A
1
2
Tenaga Kerja *)
Pekerja (isi batu dan
pasang)
Mandor
B
1
2
Bahan
Batu / batu belah
Kawat bronjong
C
Peralatan
L.01
L.04
M.06.a
P.06a.x
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,250
OH
0,025
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m3
bh
1,3
1,00
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
*) Koefisien ini untuk volume bronjong 1 m3, misal volume 2 m3 maka koefisien
harus dikalikan 2
P.06.b
1 m3 Pasangan bronjong kawat Bentuk II
P.06.b.1) Bentuk II, Tipe G bronjong kawat ukuran L = 6,0 m x B = 2,0 m
x T = 0,17 m
P.06.b.1) a) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,00 mm,
kawat sisi ø 3,40 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang
heksagonal 60 x 80 mm;
No
1
A
1
2
3
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja penganyam
Tukang penganyam
Pekerja pengisi batu
Kode
Satuan Koefisien
3
4
5
L.01
L.02
L.01
OH
OH
OH
7,650
2,550
1,428
209
Harga
Satuan (Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
JDIH Kementerian PUPR
4
Mandor
B
1
2
Bahan
Batu / batu belah
Kawat bronjong Ø 2,0
mm
C
Peralatan
D
E
F
L.04
OH
M.06.a
m3
M.68
kg
0,908
Jumlah Harga Tenaga Kerja
2,856
37,326
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
P.06.b.1)b) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,7 mm,
kawat sisi ø 4,0 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang
heksagonal 80 x 100 mm;
N
o
Uraian
Kode
Satua
n
3
4
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja penganyam
Tukang penganyam
Pekerja pengisi batu
Mandor
B
Bahan
1
Batu / batu belah
M.06.
a
m3
2
Kawat bronjong Ø 2,7
mm
M.68
kg
C
Peralatan
D
E
F
L.01
L.02
L.01
L.04
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
3,150
OH
1,050
OH
0,663
OH
0,381
Jumlah Harga Tenaga Kerja
2,652
50,696
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan pe - buah(D+E)
P.06.b.2) Bentuk II, Tipe H bronjong kawat ukuran L = 6,0 m x B = 2,0 m
x T = 0,23 m
P.06.b.2) a) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,00 mm,
kawat sisi ø 3,40 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang
heksagonal 60 x 80 mm;
No
1
A
1
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja penganyam
Kode
Satuan Koefisien
3
4
5
L.01
OH
4,020
210
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
JDIH Kementerian PUPR
2
3
4
Tukang penganyam
Pekerja pengisi batu
Mandor
B
1
2
Bahan
Batu / batu belah
Kawat bronjong Ø 2,0
mm
C
Peralatan
D
E
F
L.02
L.01
L.04
OH
1,340
OH
0,897
OH
0,492
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.06.a
m3
M.68
kg
3,588
39,265
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah
(D+E)
P.06.b.2) b) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,7 mm,
kawat sisi ø 4,0 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang
heksagonal 80 x 100 mm;
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja penganyam
Tukang penganyam
Pekerja pengisi batu
Mandor
B
Bahan
1
2
Batu / batu belah
Kawat bronjong Ø 2,7
mm
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.02
L.01
L.04
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
3,600
OH
1,200
OH
0,897
OH
0,450
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.06.
a
m3
M.68
kg
3,588
53,329
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per- buah(D+E)
211
JDIH Kementerian PUPR
P.06.b.3) Bentuk II, Tipe I bronjong kawat ukuran L = 6,0 m x B = 2,0 m
x T = 0,30 m
P.06.b.3) a) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,00 mm,
kawat sisi ø 3,40 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang
heksagonal 60 x 80 mm;
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja penganyam
Tukang penganyam
Pekerja pengisi batu
Mandor
B
Bahan
1
2
Batu / batu belah
Kawat bronjong Ø 2,0
mm
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.02
L.01
L.04
Koefisie
n
5
OH
OH
OH
OH
Jumlah
M.06.
a
m3
M.68
kg
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
4,260
1,420
1,170
0,543
Harga Tenaga Kerja
4,68
41,520
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per -buah(D+E)
P.06.b.3) b) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,7 mm,
kawat sisi ø 4,0 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang
heksagonal 80 x 100 mm;
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja penganyam
Tukang penganyam
Pekerja pengisi batu
Mandor
B
Bahan
1
2
Batu / batu belah
Kawat bronjong Ø 2,7
mm
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.02
L.01
L.04
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
6,300
OH
2,100
OH
1,170
OH
0,747
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.06.
a
m3
M.68
kg
4,68
56,392
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per -bua (D+E)
212
JDIH Kementerian PUPR
P.06.b.4) Pasangan bronjong pabrikasi (tenaga kerja untuk 1m3 batu
bronjong)
No
Uraian
Kode
Satuan
1
2
3
4
A
1
2
Tenaga Kerja *)
Pekerja (isi batu dan
pasang)
Mandor
L.01
L.04
B
Bahan
1
Batu / batu belah *)
2
Kawat bronjong
C
Peralatan
M.06.
a
P.06b
.x
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,300
OH
0,030
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m3
buah
1,30
1,00
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan
D Peralatan (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m
F
(D+E)
*)Koefisien ini untuk volume bronjong 1 m3, misal volume 2 m3 maka koefisien harus
dikalikan 2
P.07
Cerucuk dan pemasangan modul bronjong
P.07.a 1 m’ panjang cerucuk kayu atau dolken ø 8 – 10 cm
Untuk pemancangan kayu atau dolken ø 8 – 10 cm menggunakan
AHSP “F.02 per-m’ penetrasi tiang pancang kayu dolken ø 8 – 10 cm”.
Terkait dengan aksesoris sepatu dan/atau sambungan kayu atau
dolken ø 8 – 10 cm harus disesuaikan, misalnya menggunakan sepatu
atau tidak dan berapa jumlah sambungan yang digunakan ?. Berapa
panjang kayu atau dolken yang digunakan dapat pula berbeda dengan
panjang penetrasi yang dipancangnya. Sebaiknya dibuat masingmasing secara terpisah yaitu:
a. Panjang kayu atau dolken yang digunakan sesuai harga
materialnya
b. Jika menggunakan sepatu pancang sesuai harga materialnya
c. Biaya per-m’ pemancangan sesuai dengan harga pekerjaannya pada
AHSP “F.02 per-m’ penetrasi tiang pancang kayu dolken ø 8 – 10
cm”.
213
JDIH Kementerian PUPR
P.07.b 1 m panjang cerucuk bambu ø 8 cm – 10 cm
No
1
A
1
2
Uraian
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Operator
Tripod/Crane *)
B
1
Bahan
Bambu ø 8 – 10 cm
C
Peralatan
1
Tripod tinggi 5 m
2
Alat
pancang+Hammer
0,5ton
D
E
F
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.04
OH
OH
L.05
OH
0,040
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.29.b
m
E.47
Sewahari
0,120
0,012
1,05
Jumlah Harga Bahan
0,040
1 m panjang cerucuk tiang beton ø 10 cm – 15 cm
No
Uraian
Kode
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Operator Tripod/Crane *)
3
B
1
Bahan
Cerucuk tiang beton ø 10
– 15 cm
M.18.a
C
Peralatan
1
Tripod tinggi 5 m
E.47
Alat pancang Hammer 0.5
ton
E.01.a
D
E
F
5
Jumlah
Harga
(Rp)
7
SewaE.01.a
hari
0,040
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
P.07.c
2
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
6
L.01
L.04
L.05
Satuan Koefisien
4
5
OH
OH
OH
Jumlah
m
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
0,150
0,015
0,050
Harga Tenaga Kerja
1,03
Jumlah Harga Bahan
Sewahari
0,050
Sewahari
0,050
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
214
JDIH Kementerian PUPR
P.07.d 1 m3 Pemasangan modul bronjong kawat menjadi struktur krib
sungai
No
Uraian
Kode
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Operator crane *)
3
B
Bahan **)
C
1
Peralatan
Crane 5 ton (long arm 15
m)
Satuan Koefisien
4
L.01
L.04
L.05
5
OH
OH
OH
Jumlah
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
0,150
0,015
0,050
Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Sewa0,05
hari
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
*)
Jika operator Crane sudah termasuk dalam sewa-hari Crane, maka HSD
operator Crane = 0
**) Untuk bronjong yang menempel dengan tanah perlu ditambahkan bahan
tambahan yang disesuaikan dengan fungsinya:
a. Lapisan ijuk (M.30)..tebal 5 cm..................
1,15 m3
b. Pasir (M.14.b) atau koral/kerikil (M.12)......
0,432 m3
P.08
E.07.b
1 m2 Pasangan batu muka dan batu candi
P.08.a 1 m2 Pasangan batu muka
No
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Batu muka
Pasir pasang
Portland cement
C
Peralatan
D
E
F
Kode
3
L.01
L.02
L.03
L.04
M.07b
M.14.b
M.15
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan (Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,240
OH
0,120
OH
0,012
OH
0,024
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m2
m3
kg
1,250
0,025
5,000
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2
(D+E)
215
JDIH Kementerian PUPR
- Pembongkaran pasangan batu muka 35% harga pasangan
- Tebal batu muka diasumsikan tebal 5 s.d 6,5 cm.
- Pemasangan batu disesuaikan dengan spesifikasi teknik, cara
pemasangan batu dan batu muka nya harus menyatu
P.08.b 1 m2 Pasangan batu candi
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
Bahan
Batu candi
2
3
Pasir pasang
Portland cement
C
Peralatan
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
OH
OH
OH
OH
Jumlah
0,240
0,120
0,012
0,024
Harga Tenaga Kerja
M.07a
m2
1,200
M.14.
b
M.15
m3
kg
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,025
5,000
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
- Pembongkaran pasangan batu candi 35% harga pasangan
- Pemasangan batu disesuaikan dengan spesifikasi teknis, cara pemasangan batu dan
batu candi nya harus menyatu
216
JDIH Kementerian PUPR
P.09
1 m2 Pasangan geotekstil
P.09.a 1 m2 Pemasangan geotekstil, Tipe-A, tipis
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang tembok/gali
Mandor
B
Bahan
1
Geotekstil
C
Peralatan
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.02
L.04
M.122.
a
Koefisie
n
5
OH
OH
OH
Jumlah
m2
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,100
0,020
0,010
Harga Tenaga Kerja
1,050
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
*) Koefisien pekerja untuk kondisi normal, sedangkan untuk tingkat kesulitan
sedang dikali 2 dan untuk tingkat kesulitan tinggi dikali 4
P.09.b 1 m2 Pemasangan geotekstil, Tipe-B, tebal sedang
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang tembok/gali
Mandor
B
Bahan
1
Geotekstil
C
Peralatan
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.02
L.04
M.122.
b
Koefisie
n
5
OH
OH
OH
Jumlah
m2
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
0,160
0,032
0,016
Harga Tenaga Kerja
1,080
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
*) Koefisien pekerja untuk kondisi normal, sedangkan untuk tingkat
kesulitan sedang dikali 2 dan untuk tingkat kesulitan tinggi dikali 4
217
JDIH Kementerian PUPR
P.09.c 1 m2 Pemasangan geotekstil, Tipe-C, tebal
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang tembok/gali
Mandor
B
1
Bahan
Geotekstil
C
Peralatan
Kode
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.02
L.04
5
Harga
Satuan (Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,240
OH
0,048
OH
0,024
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.122.c
m2
1,100
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
*) Koefisien pekerja untuk kondisi normal, sedangkan untuk tingkat kesulitan
sedang dikali 2 dan untuk tingkat kesulitan tinggi dikali 4
P.10 Pasangan bar screen (saringan kasar) bangunan intake, pengukur,
dan pengatur
1 buah pasangan bar screen/saringan kasar
Saringan kasar terbuat dari besi beton sesuai dengan kebutuhan, misalnya
menggunakan besi beton ø12 mm berjarak as ke as satu sama lain 3,5 cm
dihitung untuk 1 m² saringan kasar AHSP-nya sebagai berikut:
No
Uraian
Kode
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang batu
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
B
1
2
Bahan
Besi beton ø 12 mm
Baja profil L.40.40.4
M.55.d
M.54.g
C
1
Peralatan
Alat las listrik atau las
diesel
E.22
2
Bor listrik
To.03
D
E
F
3
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan (Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,750
OH
0,250
OH
0,025
OH
0,075
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m
m
Sewahari
Sewahari
30
4
Jumlah Harga Bahan
0,15
0,02
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah
(D+E)
218
JDIH Kementerian PUPR
P.11 1 buah pasangan ambang ukur pada bangunan pengukur dan/atau
pengatur
Bangunan pengukur dapat terbuat dari beton atau pasangan batu kali
diplester/batu muka yang dilengkapi ambang ukur.Ada berbagai tipe ambang
ukur yaitu diantaranya tipe Rechbox, Cipolleti dan V-note. Ambang ukur
dibuat dari baja profil L.40.40.4 dan pemasangannya pakai dynabolt atau
raamset setiap 20 cm. Masing-masing tipe sesuai dengan bentuk
bangunannya, maka AHSP ambang ukur dapat dihitung sebagai berikut:
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang batu
Mandor
Kode
3
L.01
L.02
L.03
L.04
B Bahan
Dynabolt/raamset ø 8
1 mm *)
M.57
2 Baja profil L.40.40.4 *) M.54.g
C Peralatan
Alat las listrik atau las
1 diesel
E.22
2
To.03
4
5
Harga
Satuan (Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,250
OH
0,125
OH
0,013
OH
0,025
Jumlah Harga Tenaga Kerja
buah
m
Sewahari
Sewahari
21
4
Jumlah Harga Bahan
0,050
0,060
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah
F (D+E)
P.12
Bor listrik
Satuan Koefisien
1 m2 pasangan lempengan rumput
P.12.a Penanaman rumput lempengan
No
1
A
1
2
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Kode
3
L.01
L.04
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,100
OH
0,010
Jumlah Harga Tenaga Kerja
219
JDIH Kementerian PUPR
B
1
Bahan
Gebalan rumput
C
Peralatan
D
E
F
M.136
m2
1,10
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
P.12.b
Pembabadan rumput
P.12.b.1) Secara manual
P.12.b.1)a) Perhitungan secara umum (jika tidak diketahui kondisi medan
secara detail)
No
Uraian
Kode
Satuan
3
4
OH
1
A
2
Tenaga Kerja
1
Pekerja
L.01
2
Mandor
L.04
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
0,0125
0
0,0012
OH
5
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
P.12.b.1)b) Perhitungan secara detail (jika diketahui kondisi medan secara
detail)
P.12.b.1)b)(1) Daerah datar sampai pelandaian naik dengan kemiringan
1v:10 h
No
1
A
1
2
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Kode
3
L.01
L.04
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,0080
OH
0,0008
Jumlah Harga Tenaga Kerja
220
JDIH Kementerian PUPR
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
2
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
P.12.b.1)b)(2) Daerah dengan kemiringan 1v:10h s.d 1v:2,5h
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.04
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,0125
OH
0,0012
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
P.12.b.1)b)(3) Daerah dengan kemiringan 1v:2,5h s.d 1v:1h
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Kode
3
L.01
L.04
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,0167
OH
0,0017
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2
(D+E)
221
JDIH Kementerian PUPR
P.12.b.1)b)(4) Daerah dengan kemiringan 1v:1h s.d 1h:2,5v
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satuan
3
4
Harga
Satuan
(Rp)
6
Koefisien
5
L.01
OH
L.04
OH
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah
Harga (Rp)
7
0,025
0,0025
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15%
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
xD
P.12.b.1)b)(5) Daerah dengan kemiringan 2,5v:1h sampai dengan tegak
N
o
Uraian
Kode
Satua
n
3
4
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Koefisie
n
5
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,050
OH
0,005
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
P.12.b.2) Secara semi mekanis
P.12.b.2)a) Perhitungan secara umum (jika tidak diketahui kondisi
medan secara detail)
No
1
A
1
2
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.04
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,003
OH
0,0003
Jumlah Harga Tenaga Kerja
222
JDIH Kementerian PUPR
B
1
Bahan
BBM/Bensin non
subsidi
C
Peralatan
1
Mesin potong rumput
D
E
F
M.113.b
Liter
E.28
Sewahari
0,0078
Jumlah Harga Bahan
0,0030
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
2
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
P.12.b.2)b) Perhitungan secara detail (jika diketahui kondisi medan
secara detail)
P.12.b.2)b)(1) Daerah datar sampai pelandaian naik dengan kemiringan
1v : 10h
N
o
Uraian
Kode
Satua
n
1
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
3
4
L.01
OH
2
Mandor
L.04
B
1
Bahan
BBM/Bensin non
subsidi
C
Peralatan
1
Mesin potong rumput
D
E
F
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
0,0025
0,0002
OH
5
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.113.
b
Liter
E.28
Sewahari
0,0062
5
Jumlah Harga Bahan
0,0025
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
P.12.b.2)b)(2) Daerah dengan kemiringan 1v : 10h s.d 1v : 2,5h
No
1
A
1
2
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.04
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,0031
OH
0,0003
Jumlah Harga Tenaga Kerja
223
JDIH Kementerian PUPR
B
1
Bahan
BBM/Bensin non
subsidi
C
Peralatan
1
Mesin potong rumput
D
E
F
B
E.28
Sewahari
0,00775
Jumlah Harga Bahan
Daerah dengan kemiringan 1v : 2,5h s.d 1v : 1h
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
1
Bahan
BBM/Bensin non
subsidi
C
Peralatan
1
Mesin potong rumput
D
E
F
Liter
0,0031
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
P.12.b.2)b)(3)
N
o
1
A
1
2
M.113.b
Kode
3
L.01
L.04
Satua
n
4
Koefisie
n
5
Harga
Satuan (Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,0044
OH
0,0004
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.113.
b
Liter
E.28
Sewahari
0,011
Jumlah Harga Bahan
0,044
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
P.12.b.2)b)(4) Daerah dengan kemiringan 1v : 1h s.d 2,5v : 1h
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
BBM/Bensin non
subsidi
1
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.04
M.113.
b
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,0067
OH
0,0007
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Liter
224
0,017
Jumlah Harga Bahan
JDIH Kementerian PUPR
C
Peralatan
1
Mesin potong rumput
D
E
F
Sewahari
E.28
0,0067
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
2
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
P.12.b.2)b)(5) Daerah dengan kemiringan 2,5v:1h sampai dengan tegak
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
BBM/Bensin non
subsidi
1
C
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.04
OH
OH
M.113.
b
L
E.28
Sewahari
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
0,0120
0,0012
Jumlah Harga Tenaga Kerja
1
Peralatan
Mesin potong
rumput
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
P.13
Koefisie
n
0,030
Jumlah Harga Bahan
0,012
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
Pekerjaan pantai
P.13.a Penanaman 1 pohon bakau
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
1
2
Bahan
Bibit mangrove
Ajir tinggi 2 m
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.04
M.114
M.109
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,0080
OH
0,0008
Jumlah Harga Tenaga Kerja
pohon
buah
225
1
1
Jumlah Harga Bahan
JDIH Kementerian PUPR
C
1
Peralatan
Kendaraan
pengangkut
2
Rakit
D
E
F
E.33
E.37.d
sewahari
sewahari
0,002
0,005
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - pohon
bakau (D+E)
P.13.b Matras bambu
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
1
2
Bambu
Tali pengikat
C
1
Peralatan
Alat bantu
D
E
F
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.04
M.30.
a
M.140
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,5000
OH
0,0500
Jumlah Harga Tenaga Kerja
batang
m
4
5
Jumlah Harga Bahan
LS
1
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2
(D+E)
P.14 Pasangan armor
Berbagai jenis armor yang terbuat dari beton diantaranya: berbentuk kubus,
3B, Quadripod, tetrapod, dolos, tribar dan lain-lain. Untuk pembuatan dan
pemasangan berbagai jenis armor sebagai berikut:
P.14.a Pembuatan 1 buah kubus beton ukuran 30 cm x 30 cm x 30 cm
No
1
A
1
2
3
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu/tembok
Mandor
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
Koefisie
Harga
Jumlah
n
Satuan (Rp) Harga (Rp)
5
6
7
OH
0,050
OH
0,010
OH
0,005
Jumlah Harga Tenaga Kerja
226
JDIH Kementerian PUPR
B
2
3
Bahan
Campuran beton, fc’ >
20 MPa
B.07.c
Tulangan praktis 120
kg/m3
B.17
Cetakan armor
M.116.a
C
Peralatan
1
Molen
2
Vibrator
1
D
E
F
E.29.b
E.48
m3
kg
buah
0,027
3,24
0,002
Jumlah Harga Bahan
sewahari
sewahari
0,0054
0,0027
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
P.14.b Pembuatan 1 buah kubus beton ukuran 40 cm x 40 cm x 40 cm
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu/tembok
Mandor
B
2
Bahan
Campuran beton, fc’ >
20 MPa
Tulangan praktis 120
kg/m3
3
Cetakan armor
C
Peralatan
1
Molen
2
Vibrator
1
D
E
F
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
OH
OH
OH
Jumlah
0,100
0,020
0,010
Harga Tenaga Kerja
B.07.c
m3
0,064
M.55.d
M.116.
b
kg
7,68
E.29.b
E.48
buah
sewahari
sewahari
Jumlah
Harga (Rp)
7
0,002
Jumlah Harga Bahan
0,016
0,016
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
227
JDIH Kementerian PUPR
P.14.c Pembuatan 1 buah 3B: blok beton bergigi
No
Uraian
Kode
Satuan
3
4
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu/tembok
Mandor
L.01
L.02
L.04
B
1
Bahan
Campuran beton, fc’ >
20 MPa
B.07.c
2
Tulangan praktis 120
kg/m3
3
Cetakan armor 3B
C
Peralatan
1
Molen
2
Vibrator
OH
0,120
OH
0,024
OH
0,012
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.55.
d
M.116
.c
E.29.b
E.48
Koefisie
Harga
Jumlah
n
Satuan (Rp) Harga (Rp)
5
6
7
m3
0,100
kg
12,00
buah
0,002
Jumlah Harga Bahan
sewahari
sewahari
0,025
0,025
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
*) Pasangan 3B akan terpasang 4,4 buah /m2
P.14.d
Pembuatan 1 buah blok beton berat 0,5 ton quadripod,
tetrapod, dolos, tribar
No
1
A
1
2
3
B
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu/tembok
Mandor
Kode
Satuan Koefisien
3
L.01
L.02
L.04
Bahan
Campuran beton, fc’ > 20
1
B.07.c
MPa
Tulangan praktis 120
2
M.55.d
kg/m3
3* Cetakan armor 0,5 ton
M.116.d
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
OH
OH
OH
Jumlah
0,190
0,038
0,019
Harga Tenaga Kerja
m3
0,227
kg
27,24
buah
228
Jumlah
Harga (Rp)
7
0,002
Jumlah Harga Bahan
JDIH Kementerian PUPR
C
Peralatan
1
Molen
sewa0,0568
hari
sewa2 Vibrator
E.48
0,0568
hari
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D
(A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15%
xD
F Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
*) Harga cetakan dapat berbeda tergantung jenis armornya, jenis armor pada
contoh adalah armor kubus
AHSP ini dapat digunakan untuk pembuatan jenis armor lainnya untuk berat
0,5 ton.
E.29.b
P.14.e
Pembuatan 1 buah blok beton berat 0,75 ton quadripod,
tetrapod, dolos, tribar
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu/tembok
Mandor
B
Bahan
Campuran beton, fc’ >
20 MPa
Tulangan praktis 120
kg/m3
1
2
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
B.07.c
M.55.d
M.116.
3* Cetakan armor 0,75 ton
e
C
Peralatan
1
Molen
2
Vibrator
E.29.b
E.48
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
OH
OH
OH
Jumlah
0,280
0,056
0,028
Harga Tenaga Kerja
m3
0,340
kg
40,80
buah
sewahari
sewahari
Jumlah
Harga (Rp)
7
0,0020
Jumlah Harga Bahan
0,0850
0,0850
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
*) Harga cetakan dapat berbeda tergantung jenis armornya, jenis armor pada
contoh adalah armor kubus
AHSP ini dapat digunakan untuk pembuatan jenis armor lainnya untuk berat
0,75 ton.
229
JDIH Kementerian PUPR
P.14.f Pembuatan blok beton berat 1,0 ton quadripod, tetrapod, dolos,
tribar dan lain-lain
No
1
A
1
2
3
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu/tembok
Mandor
Kode
3
L.01
L.02
L.04
B
Bahan
Campuran beton, fc’ > 20
1 MPa
B.07c
Tulangan praktis 120
2 kg/m3
M.55.d
3* Cetakan armor 1,0 ton
M.116.c
C
Peralatan
1
Molen
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,400
OH
0,080
OH
0,040
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m3
kg
buah
0,454
54,48
0,002
Jumlah Harga Bahan
sewahari
0,1135
sewa2 Vibrator
E.48
hari
0,1135
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
*) Harga cetakan dapat berbeda tergantung jenis armornya, jenis armor pada
contoh adalah armor kubus
AHSP ini dapat digunakan untuk pembuatan jenis armor lainnya untuk berat
1,0 ton.
E.29.b
P.14.g Pembuatan 1 buah blok beton berat 1,5 ton quadripod, tetrapod,
dolos, tribar
No
1
A
1
2
3
B
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu/tembok
Mandor
Kode
Satuan Koefisien
3
L.01
L.02
L.04
Bahan
Campuran beton, fc’ > 20
1 MPa
B.07.c
Tulangan praktis 120
2 kg/m3
M.55.d
3* Cetakan armor 1,5 ton
M.116.d
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
OH
OH
OH
Jumlah
0,400
0,080
0,040
Harga Tenaga Kerja
m3
0,227
kg
buah
230
Jumlah
Harga (Rp)
7
27,27
0,002
Jumlah Harga Bahan
JDIH Kementerian PUPR
C
Peralatan
1
Molen
sewahari
0,0568
sewa2 Vibrator
E.48
hari
0,0568
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
*) Harga cetakan dapat berbeda tergantung jenis armornya, jenis armor pada
contoh adalah armor kubus
AHSP ini dapat digunakan untuk pembuatan jenis armor lainnya untuk berat
1,5 ton.
E.29.b
P.14.h Pembuatan 1 buah blok beton berat 2,0 ton quadripod, tetrapod,
dolos, tribar
No
1
A
1
2
3
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu/tembok
Mandor
Kode
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.02
L.04
B
Bahan
Campuran beton, fc’ > 20
1 MPa
B.07.c
Tulangan praktis 120
2 kg/m3
M.55.d
3* Cetakan armor 2,0 ton
M.116.h
C
Peralatan
1
Molen
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
OH
OH
OH
Jumlah
0,400
0,080
0,040
Harga Tenaga Kerja
m3
0,227
kg
buah
Jumlah
Harga (Rp)
7
27,27
0,002
Jumlah Harga Bahan
sewahari
0,0568
sewa2 Vibrator
E.48
hari
0,0568
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
*) Harga cetakan dapat berbeda tergantung jenis armornya, jenis armor pada
contoh adalah armor kubus
AHSP ini dapat digunakan untuk pembuatan jenis armor lainnya untuk berat
2,0 ton.
E.29.b
231
JDIH Kementerian PUPR
P.14.i Pembuatan 1 buah blok beton berat 2,5 ton quadripod, tetrapod,
dolos, tribar
No
1
A
1
2
3
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu/tembok
Mandor
Kode
3
L.01
L.02
L.04
B
Bahan
Campuran beton, fc’ > 20
1 MPa
B.07.c
Tulangan praktis 120
2 kg/m3
M.55.d
3* Cetakan armor 2,5 ton
M.116.i
C
Peralatan
1
Molen
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
OH
OH
OH
Jumlah
0,400
0,080
0,040
Harga Tenaga Kerja
m3
0,227
kg
buah
Jumlah
Harga (Rp)
7
27,27
0,002
Jumlah Harga Bahan
sewahari
0,0568
sewa2 Vibrator
E.48
hari
0,0568
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
*) Harga cetakan dapat berbeda tergantung jenis armornya, jenis armor pada
contoh adalah armor kubus
AHSP ini dapat digunakan untuk pembuatan jenis armor lainnya untuk berat
2,5 ton.
E.29.b
P.14.j Pemasangan 1 m3 berbagai jenis armor
No
1
A
1
2
3
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu/tembok
Mandor
Kode
3
L.01
L.02
L.04
Satuan Koefisien
4
OH
OH
OH
Jumlah
232
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
0,520
0,104
0,052
Harga Tenaga Kerja
JDIH Kementerian PUPR
B
1
Bahan
Armor
2
Pasir pasang
C
Peralatan
D
E
F
P.14x
buah
M.14.b
m3
16,40
0,07
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
P.14.k 1 m3 pasangan batu 1 kg - 3 kg, void maksimum 15%
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
1
Bahan
Batu 1 kg - 3 kg
C Peralatan
1* Wheel Loader/Excavator
Kode
3
L.01
L.04
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
1,000
OH
0,100
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.06.a
m3
E.24a
jam
1,1
Jumlah Harga Bahan
0,1
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
*) Kode alat agar disesuaikan dengan alat yang digunakan
P.14.l 1 m3 pasangan batu 3 kg - 5 kg, void maksimum 15%
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
Bahan
Batu 3 kg - 5 kg
C Peralatan
1* Wheel Loader/Excavator
Kode
3
L.01
L.02
L.04
Satuan Koefisien
4
5
OH
OH
OH
Jumlah
M.06.a
m3
E.24a
jam
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
1,000
0,200
0,100
Harga Tenaga Kerja
1,15
Jumlah Harga Bahan
0,1
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
*) Kode alat agar disesuaikan dengan alat yang digunakan
233
JDIH Kementerian PUPR
P.14.m
No
1 m3 pasangan batu 5 kg - 10 kg, void maksimum 20%
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
Bahan
Batu 5 kg - 10 kg
C Peralatan
1* Wheel Loader/Excavator
Kode
3
L.01
L.02
L.04
Satuan Koefisien
4
5
OH
OH
OH
Jumlah
M.06.a
m3
E.24a
jam
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
1,100
0,220
0,110
Harga Tenaga Kerja
1,2
Jumlah Harga Bahan
0,11
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
*) Kode alat agar disesuaikan dengan alat yang digunakan
P.14.n
No
1 m3 pasangan batu 10 kg - 30 kg, void maksimum 20%
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
Bahan
Batu 10 kg - 30 kg
C Peralatan
1* Wheel Loader/Excavator
D
E
F
Kode
3
L.01
L.02
L.04
Satuan Koefisien
4
5
OH
OH
OH
Jumlah
M.06.a
m3
E.24a
jam
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
1,100
0,220
0,110
Harga Tenaga Kerja
1,25
Jumlah Harga Bahan
0,11
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
234
JDIH Kementerian PUPR
P.14.o1 m3 pasangan batu 30 kg - 50 kg, void maksimum 25%
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
Bahan
Batu 30 kg - 50 kg
C Peralatan
1* Wheel Loader/Excavator
Kode
3
L.01
L.02
L.04
Satuan Koefisien
4
5
OH
OH
OH
Jumlah
M.06.a
m3
E.24a
jam
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
1,200
0,240
0,120
Harga Tenaga Kerja
1,28
Jumlah Harga Bahan
0,12
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
*) Kode alat agar disesuaikan dengan alat yang digunakan
P.14.p1 m3 pasangan batu 50 kg - 100 kg, void maksimum 25%
No
Uraian
Kode
3
Satuan Koefisien
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
Bahan
Batu 50 kg - 100 kg
M.06.a
m3
C Peralatan
1* Wheel Loader/Excavator
E.24a
jam
L.01
L.02
L.04
4
5
OH
OH
OH
Jumlah
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
1,200
0,240
0,120
Harga Tenaga Kerja
1,28
Jumlah Harga Bahan
0,12
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
*) Kode alat agar disesuaikan dengan alat yang digunakan
235
JDIH Kementerian PUPR
P.14.q1 m3 pasangan batu 100 kg - 200 kg, void maksimum 30%
No
Uraian
Kode
3
Satuan Koefisien
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
Bahan
Batu 100 kg - 200 kg
M.06.a
m3
C Peralatan
1* Wheel Loader/Excavator
E.24a
jam
L.01
L.02
L.04
4
5
OH
OH
OH
Jumlah
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
1,200
0,240
0,120
Harga Tenaga Kerja
1,32
Jumlah Harga Bahan
0,12
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
*) Kode alat agar disesuaikan dengan alat yang digunakan
P.14.r 1 m3 pasangan batu 200 kg - 300 kg, void maksimum 30%
No
Uraian
Kode
3
Satuan Koefisien
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
Bahan
Batu 200 kg - 300 kg
M.06.a
m3
C Peralatan
1* Wheel Loader/Excavator
E.24a
jam
L.01
L.02
L.04
4
5
OH
OH
OH
Jumlah
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
1,200
0,240
0,120
Harga Tenaga Kerja
1,32
Jumlah Harga Bahan
0,12
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
*) Kode alat agar disesuaikan dengan alat yang digunakan
236
JDIH Kementerian PUPR
P.14.s 1 m3 pasangan batu 300 kg - 400 kg, void maksimum 30%
No
Uraian
Kode
3
Satuan Koefisien
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
Bahan
Batu 300 kg - 400 kg
M.06.a
m3
C Peralatan
1* Wheel Loader/Excavator
E.24a
jam
L.01
L.02
L.04
4
5
OH
OH
OH
Jumlah
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
1,300
0,260
0,130
Harga Tenaga Kerja
1,38
Jumlah Harga Bahan
0,13
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
*) Kode alat agar disesuaikan dengan alat yang digunakan
P.14.t 1 m3 pasangan batu 400 kg - 500 kg, void maksimum 35%
No
Uraian
Kode
3
Satuan Koefisien
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
Bahan
Batu 400 kg - 500 kg
M.06.a
m3
C Peralatan
1* Wheel Loader/Excavator
E.24a
jam
L.01
L.02
L.04
4
5
OH
OH
OH
Jumlah
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
1,300
0,260
0,130
Harga Tenaga Kerja
1,4
Jumlah Harga Bahan
0,13
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
*) Kode alat agar disesuaikan dengan alat yang digunakan
237
JDIH Kementerian PUPR
P.14.u
N
o
1 m3 pasangan batu 200 kg - 500 kg, void maksimum 32%
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
Bahan
1
C
1*
Batu 200 kg - 500 kg
Peralatan
Wheel Loader/Excavator
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.02
L.04
Koefisie
n
5
OH
OH
OH
Jumlah
M.06.
a
m3
E.24a
jam
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1,270
0,254
0,127
Harga Tenaga Kerja
1,38
Jumlah Harga Bahan
0,13
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
*) Kode alat agar disesuaikan dengan alat yang digunakan
P.14.v 1 m3 pasangan batu 500 kg - 650 kg, void maksimum 35%
No
Uraian
Kode
3
Satuan Koefisien
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
Bahan
Batu 500 kg - 650 kg
M.06.a
m3
C Peralatan
1* Wheel Loader/Excavator
E.24a
jam
L.01
L.02
L.04
4
5
OH
OH
OH
Jumlah
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
1,350
0,270
0,135
Harga Tenaga Kerja
1,42
Jumlah Harga Bahan
0,13
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
*) Kode alat agar disesuaikan dengan alat yang digunakan
238
JDIH Kementerian PUPR
1 m3 pasangan batu 650 kg - 800 kg, void maksimum 35%
P.14.w
No
Uraian
Kode
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
Bahan
Batu 650 kg - 800 kg
M.06.a
m3
C Peralatan
1* Wheel Loader/Excavator
E.24a
jam
D
E
F
3
Satuan Koefisien
L.01
L.02
L.04
4
5
OH
OH
OH
Jumlah
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
1,350
0,270
0,135
Harga Tenaga Kerja
1,45
Jumlah Harga Bahan
0,13
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
*) Kode alat agar disesuaikan dengan alat yang digunakan
P.15
Struktur krib laut
P.15.a 1 Buah buis beton diangkut < 30 m dan dipasang untuk konstruksi
pengaman pantai
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Kode
3
L.01
L.04
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,200
OH
0,020
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
239
JDIH Kementerian PUPR
P.15.b Pengecoran 1 buah buis beton diameter 1 m' dengan campuran
beton f'c = 7,4 MPa (K-100)
No
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
4
Bahan
PC / Portland Cement
PB / Pasir Beton
Kr / Krikil
Air
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
1
Molen 0,3 m3
OH
1,200
OH
0,200
OH
0,020
OH
0,120
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.15
M.14.a
M.12
M.02
kg
kg
kg
Liter
E.29.b
Sewahari
C Peralatan
Koefisie
Harga
Jumlah
n
Satuan (Rp) Harga (Rp)
5
6
7
247,00
869,00
999,00
215,00
Jumlah Harga Bahan
0,250
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
P.16 1 m’ pasangan pipa suling-suling
No
Uraian
Kode
1
2
A Tenaga Kerja
1. Pekerja
2. Mandor
L.01
L.04
B Bahan
1. Pipa PVC ø 2"
2. Ijuk
3. Kerikil
M.107.e
M.30
M.12
C
D
E
F
Satuan Koefisien
3
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,10
OH
0,01
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m
kg
m3
Peralatan
1,05
0,10
0,02
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
1
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
240
JDIH Kementerian PUPR
P.17 1 m' peilskaal/mistar duga muka air (diambil dari AHSP Hidrologi)
No
Uraian
Kode
Satua
n
1
A
1
2
3
2
3
4
B
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Ahli madya (sipil/hidrologi)
L.01
L.04
L.08
5
Bahan
Mistar ukur besi/allumunium
pelat
Pasangan bata merah 1pc:
4ps
(*
P.02c
Batang skoor L.40.40.4
M.54.
(*
g
Pelat setrip/3x30x300mm
M.53.f
Dynabolt/raamset ø8 mm
M.58.
panjang 4-5cm
c
C
1
Peralatan
Alat bantu
1
2
3
4
Koefisie
n
5
OH
OH
OH
Jumlah
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,250
0,025
0,025
Harga Tenaga Kerja
m'
1,00
m3
0,09
kg
kg
5,50
0,50
buah
Harga
Satuan
(Rp)
6
4,00
Jumlah Harga Bahan
LS
1,00
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
1
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
*) Jika dipasang pada dinding tembok/pasangan, koefisien ini = 0 atau HSD = 0
241
JDIH Kementerian PUPR
A.3 Pekerjaan beton (Normatif)
Klasifikasi atau tipe mutu beton disesuaikan dengan spesifikasi teknis
kebutuhan mutu konstruksinya. Selanjutnya koefisien tenaga kerja, bahan
dan peralatan untuk jenis pekerjaan yang sama atau serupa khususnya yang
dikerjakan secara manual dalam pedoman ini menggunakan koefisien dari
SNI 7394:2008, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk
konstruksi bangunan gedung dan perumahan. Sedangkan koefisien lainnya
berdasarkan hasil perhitungan, pengamatan atau juga pengukuran langsung
di lapangan dari berbagai pelaksanaan pekerjaan yang sejenis.
a. Pembuatan campuran beton B.01 s.d. B.12 sudah termasuk pengecoran
sampai dengan jarak < 5 m, maka untuk pengecoran dengan jarak > 5 m
dan/atau kenaikan elevasi, lihat B.14 s.d B.16.
b. Semua tipe mutu beton dapat menggunakan bahan aditif, lihat B.13
c. Bekisting B.21 s.d. B.26 yang tanpa perancah, dalam perhitungan
bekisting keseluruhan harus ditambah perancahnya
d. Berdasarkan SNI 2834, setiap pelaksanaan pengecoran beton untuk
volume > 10 m3 harus melakukan job mixed beton dan harus mengambil
sampel serta pengujian sampel untuk setiap 10 m3 campuran beton
e. AHSP yang dikerjakan secara manual tidak dapat digunakan untuk
konstruksi struktur utama seperti kolom, balok, dinding geser ataupun
pelat. Namun jika diperlukan, maka harus menggunakan mutu beton
manual dua tingkat di atasnya, misal untuk fc'=14,5 MPa (K-175) harus
menggunakan fc'=19,3 MPa (K-225).
f. Pada AHSP B.01 s.d. B.12 sudah termasuk pemadatan beton secara
manual, namun untuk struktur utama harus ditambah AHSP B.15.
g. Pelaksanaan pekerjaan (konstruksi) beton yang bersifat khusus:
*) Untuk volume pekerjaan beton < 5 m3, dengan pengawasan mutu
pekerjaan yang memadai (sesuai arahan direksi pekerjaan/teknis)
dapat dilakukan dengan cara manual, tidak harus melakukan job
mixed dan tidak perlu uji sampel beton.
**) Kasus khusus untuk pelaksanaan pekerjaan beton di lokasi pekerjaan
remote/terisolir > 5 km tidak ada akses jalan kendaraan mobil dan
tidak dimungkinkan untuk melakukan pengawasan secara aktif.
Untuk volume beton < 5 m3 (volume kecil) dapat dilaksanakan secara
manual dengan kriteria seperti tercantum pada tabel berikut ini
242
JDIH Kementerian PUPR
Tabel A.5 - Kriteria khusus campuran beton **)
No
fc'= 7,4 s.d. 21,7
MPa
K100-K225
Spesifikasi Khusus
Perbandingan campuran beton
(Volume)
Berat isi pasir……...…minimum
(kg/m3)
Berat isi koral/kerikil…minimum
(kg/m3)
1
2
3
fc'= 24 s.d.31,2
MPa
K250-K350
1PC : 1,5PB :
2,5Kr
1PC : 2PB : 3Kr
1.350
1.400
1.300
1.350
A.3.1 Koefisien untuk analisis harga satuan pekerjaan pembuatan beton
B.01 1 m³ beton untuk lantai kerja (bedding)
B.01.a Tipe-1: menggunakan campuran beton tumbuk fc' = 1,8 s.d 3,7
(B0: K-40 s.d. K-60) atau setara 1PC : 3PB : 5Kr
No.
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
2
3
4
5
6
7
1
A
Tenaga Kerja
1
Pekerja
L.01
OH
1,320
2
Tukang batu
L.02
OH
0,220
3
Kepala tukang batu
L.03
OH
0,022
4
Mandor
L.04
OH
0,132
-
Jum lah Harga Tenaga Kerja
B
Bahan
1
PC / Portland Cem ent
2
PB / Pas ir Beton
M.15
kg
M.14.a
m3
0,522
200
3
Kr / Krikil
M.12
m3
0,862
C
Peralatan
D
Jum lah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E
Overhead + Profit (Contoh 15%)
F
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
Jum lah Harga Bahan
Jum lah Harga Peralatan
15% x D
3
B.01.b
Tipe-2: menggunakan campuran beton fc' = 5,6 s.d 7,4 MPa
(K-80 s.d. K-100) atau setara 1PC : 2PB : 3Kr
No.
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
2
3
4
5
6
7
1
A
Tenaga Kerja
1
Pekerja
L.01
OH
1,320
2
Tukang batu
L.02
OH
0,220
3
Kepala tukang batu
L.03
OH
0,022
4
Mandor
L.04
OH
0,132
Jum lah Harga Tenaga Kerja
B
Bahan
1
PC / Portland Cem ent
2
PB / Pas ir Beton
M.15
kg
M.14.a
m3
0,588
220
3
Kr / Krikil
M.12
m3
0,755
C
Peralatan
D
Jum lah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E
Overhead + Profit (Contoh 15%)
F
Harga Satuan Pekerjaan per - m 3 (D+E)
Jum lah Harga Bahan
Jum lah Harga Peralatan
15% x D
243
JDIH Kementerian PUPR
B.01.c
Tipe-3: menggunakan campuran beton fc' ~ 7,4 MPa (K-100)
atau setara 1PC : 2PB : 3Kr
No.
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
2
3
4
5
6
7
1
A
Tenaga Kerja
1
Pekerja
L.01
OH
1,320
2
Tukang batu
L.02
OH
0,220
3
Kepala tukang batu
L.03
OH
0,022
4
Mandor
L.04
OH
0,132
Jum lah Harga Tenaga Kerja
B
Bahan
1
PC / Portland Cem ent
2
PB / Pas ir Beton
M.15
kg
M.14.a
m3
0,618
227
3
Kr / Krikil
M.12
m3
0,744
C
Peralatan
D
Jum lah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E
Overhead + Profit (Contoh 15%)
F
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
Jum lah Harga Bahan
Jum lah Harga Peralatan
B.02
15% x D
3
1 m³ beton mutu, f’c = 7,4 MPa (K100), slump (12±2) cm, w/c =
0,87
B.02.a Manual
No
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
4
Bahan
PC / Portland cement
PB / Pasir beton
Kr / Krikil
Air
C
Peralatan
D
E
F
Kode
3
L.01
L.02
L.03
L.04
M.15
M.14.a
M.12
M.02
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Jumlah
Satuan (Rp) Harga (Rp)
6
7
OH
1,650
OH
0,275
OH
0,028
OH
0,165
Jumlah Harga Tenaga Kerja
kg
m3
m3
Liter
247
0,621
0,74
215
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
244
JDIH Kementerian PUPR
B.02.b Menggunakan molen
No
Uraian
Kode
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
4
Bahan
PC / Portland cement
PB / Pasir beton
Kr / Krikil
Air
M.15
M.14.a
M.12
M.02
kg
m3
m3
Liter
C
Peralatan
Molen kapasitas 0,3
m3
E.29.b
Sewahari
1
D
E
F
B.03
3
Satuan Koefisien
4
L.01
L.02
L.03
L.04
5
Harga
Satuan (Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
1,323
OH
0,189
OH
0,019
OH
0,132
Jumlah Harga Tenaga Kerja
247
0,621
0,74
215
Jumlah Harga Bahan
0,250
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per- m (D+E)
1 m³ Beton mutu, f’c = 9,8 MPa (K125), slump (12±2) cm, w/c =
0,78
B.03.a Manual
No
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
4
Bahan
PC / Portland cement
PB / Pasir beton
Kr / Krikil
Air
C
Peralatan
D
E
F
Kode
3
L.01
L.02
L.03
L.04
M.15
M.14.a
M.12
M.02
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Jumlah
Satuan (Rp) Harga (Rp)
6
7
OH
1,650
OH
0,275
OH
0,028
OH
0,165
Jumlah Harga Tenaga Kerja
kg
kg
kg
Liter
276
828
1012
215
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
245
JDIH Kementerian PUPR
B.03.b
No
Menggunakan molen
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
PC / Portland
cement
PB / Pasir beton
Kr / Krikil
Air
1
2
3
4
C
1
D
E
F
Peralatan
Molen kapasitas 0,3
m3
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
1,323
OH
0,189
OH
0,019
OH
0,132
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.15
M.14.a
M.12
M.02
kg
kg
kg
Liter
E.29.b
Sewahari
276
828
1012
215
Jumlah Harga Bahan
0,250
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1 m³ Beton mutu, f’c = 12,2 MPa (K150), slump (12±2) cm, w/c =
0,72
B.04.a Manual
B.04
No
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
4
Bahan
PC / Portland cement
PB / Pasir beton
Kr / Krikil
Air
C
Peralatan
D
E
F
Kode
3
L.01
L.02
L.03
L.04
M.15
M.14.a
M.12
M.02
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
1,650
OH
0,275
OH
0,028
OH
0,165
Jumlah Harga Tenaga Kerja
kg
kg
kg
Liter
299
799
1017
215
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
246
JDIH Kementerian PUPR
B.04.b
N
o
1
A
1
2
3
4
B
1
2
3
4
C
1
D
E
F
Menggunakan molen
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Bahan
PC / Portland
cement
PB / Pasir beton
Kr / Krikil
Air
Peralatan
Molen kapasitas 0,3
m3
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
M.15
M.14.a
M.12
M.02
kg
kg
kg
Liter
E.29.b
Sewahari
Koefisie
n
5
Harga
Satuan (Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
1,323
0,189
0,019
0,132
Jumlah Harga Tenaga Kerja
299
799
1017
215
Jumlah Harga Bahan
0,250
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3(D+E)
1 m³ beton mutu f’c=14,5 MPa (K175), slump (12±2) cm, w/c =
0,66
B.05.a Manual
B.05
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
Bahan
PC / Portland cement
2
3
4
PB / Pasir beton
Kr / Krikil
Air
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
M.15
M.14.
a
M.12
M.02
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
1,650
OH
0,275
OH
0,028
OH
0,165
Jumlah Harga Tenaga Kerja
kg
kg
kg
Liter
326
760
1029
215
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
247
JDIH Kementerian PUPR
B.05.b
No
Menggunakan molen
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
PC / Portland
cement
PB / Pasir beton
Kr / Krikil
Air
1
2
3
4
Peralatan
Molen kapasitas 0,3
1 m3
Kode
3
L.01
L.02
L.03
L.04
B.06
4
5
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
1,323
OH
0,189
OH
0,019
OH
0,132
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.15
M.14.a
M.12
M.02
kg
kg
kg
Liter
E.29.b
Sewahari
C
D
E
F
Satuan Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
6
326
760
1029
215
Jumlah Harga Bahan
0,250
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1 m³ Beton mutu, f’c = 16,9 MPa (K200), slump (12±2) cm, w/c =
0,61
B.06.a Manual
N
o
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
Bahan
PC / Portland cement
2
3
4
PB / Pasir beton
Kr / Krikil
Air
C
Peralatan
D
E
F
Kode
3
L.01
L.02
L.03
L.04
M.15
M.14.
a
M.12
M.02
Satua
n
4
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
1,650
OH
0,275
OH
0,028
OH
0,165
Jumlah Harga Tenaga Kerja
kg
kg
kg
Liter
352
731
1031
215
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
248
JDIH Kementerian PUPR
B.06.b
No
Menggunakan molen
Uraian
Kode
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
4
Bahan
PC / Portland cement
PB / Pasir beton
Kr / Krikil
Air
M.15
M.14.a
M.12
M.02
kg
kg
kg
Liter
C
Peralatan
Molen kapasitas 0,3
m3
E.29.b
Sewahari
1
D
E
F
B.07
3
Satuan Koefisien
L.01
L.02
L.03
L.04
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
1,323
OH
0,189
OH
0,019
OH
0,132
Jumlah Harga Tenaga Kerja
352
731
1031
215
Jumlah Harga Bahan
0,250
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1 m³ Beton mutu, f’c = 19,3 MPa (K225), slump (12±2) cm, w/c =
0,58
B.07.aManual
No
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
4
Bahan
PC / Portland cement
PB / Pasir beton
Kr / Krikil
Air
C
Peralatan
D
E
F
Kode
3
L.01
L.02
L.03
L.04
M.15
M.14.a
M.12
M.02
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
1,650
OH
0,275
OH
0,028
OH
0,165
Jumlah Harga Tenaga Kerja
kg
kg
kg
Liter
371
698
1047
215
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
249
JDIH Kementerian PUPR
B.07.b
No
Menggunakan molen
Uraian
Kode
Satuan
3
4
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
4
Bahan
PC / Portland cement
PB / Pasir beton
Kr / Krikil
Air
M.15
M.14.a
M.12
M.02
kg
kg
kg
Liter
C
Peralatan
Molen kapasitas 0,3
m3
E.29.b
Sewahari
1
D
E
F
B.08
L.01
L.02
L.03
L.04
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
1,323
OH
0,189
OH
0,019
OH
0,132
Jumlah Harga Tenaga Kerja
371
698
1047
215
Jumlah Harga Bahan
0,250
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
1 m³ Beton mutu, f’c = 21,7 MPa (K250) kedap air,slump (12±2)
cm, w/c = 0,56
B.08.a Manual
No
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
4
Bahan
PC / Portland
cement
PB / Pasir beton
Kr / Krikil
Air
C
Peralatan
D
E
F
Kode
3
L.01
L.02
L.03
L.04
M.15
M.14.a
M.12
M.02
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
1,650
OH
0,275
OH
0,028
OH
0,165
Jumlah Harga Tenaga Kerja
kg
kg
kg
Liter
384
692
1039
215
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
250
JDIH Kementerian PUPR
B.08.b
No
Menggunakan molen
Uraian
Kode
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
4
Bahan
PC / Portland cement
PB / Pasir beton
Kr / Krikil
Air
M.15
M.14.a
M.12
M.02
kg
kg
kg
Liter
C
Peralatan
Molen kapasitas 0,3
m3
E.29.b
Sewahari
1
D
E
F
B.09
3
Satuan Koefisien
L.01
L.02
L.03
L.04
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
1,323
OH
0,189
OH
0,019
OH
0,132
Jumlah Harga Tenaga Kerja
384
692
1039
215
Jumlah Harga Bahan
0,250
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1 m³ Beton mutu, f’c = 24,0 MPa (K275) kedap air, slump (12±2)
cm, w/c = 0,53
B.09.a Manual
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
Bahan
PC / Portland cement
2
3
4
PB / Pasir beton
Kr / Krikil
Air
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
M.15
M.14.
a
M.12
M.02
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
1,650
OH
0,275
OH
0,028
OH
0,165
Jumlah Harga Tenaga Kerja
kg
kg
kg
Liter
406
684
1026
215
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
251
JDIH Kementerian PUPR
B.09.b
Menggunakan molen
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
Bahan
PC / Portland cement
2
3
4
PB / Pasir beton
Kr / Krikil
Air
C
Peralatan
Molen kapasitas 0,3
m3
1
D
E
F
B.10
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
1,323
OH
0,189
OH
0,019
OH
0,132
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.15
M.14.
a
M.12
M.02
kg
kg
kg
Liter
E.29.b
Sewahari
406
684
1026
215
Jumlah Harga Bahan
0,250
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1 m³ Beton mutu, f’c = 26,4 MPa (K300) kedap air, slump (12±2)
cm, w/c = 0,52 (kedap air)
B.10.a Manual
No
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
4
Bahan
PC / Portland cement
PB / Pasir beton
Kr / Krikil
Air
C
Peralatan
D
E
F
Kode
3
L.01
L.02
L.03
L.04
M.15
M.14.a
M.12
M.02
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Jumlah
Satuan (Rp) Harga (Rp)
6
7
OH
1,650
OH
0,275
OH
0,028
OH
0,165
Jumlah Harga Tenaga Kerja
kg
kg
kg
Liter
413
681
1021
215
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
252
JDIH Kementerian PUPR
B.10.b
No
Menggunakan molen
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
PC / Portland
cement
PB / Pasir beton
Kr / Krikil
Air
1
2
3
4
C
1
D
E
F
Peralatan
Molen kapasitas 0,3
m3
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
1,323
OH
0,189
OH
0,019
OH
0,132
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.15
M.14.a
M.12
M.02
kg
kg
kg
Liter
E.29.b
Sewahari
413
681
1021
215
Jumlah Harga Bahan
0,250
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1 m³ Beton mutu, f’c = 28,8 MPa, (K325) kedap air, slump (12±2)
cm, w/c = 0,49 (kedap air)
B.11.aManual
B.11
No
Uraian
Kode
4
5
Harga
Jumlah
Satuan (Rp) Harga (Rp)
6
7
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
B
1
Bahan
PC / Portland cement
OH
2,100
OH
0,350
OH
0,035
OH
0,210
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.15
kg
2
3
4
PB / Pasir beton
Kr / Krikil
Air
M.14.a
M.12
M.02
kg
kg
Liter
C
Peralatan
D
E
F
3
Satuan Koefisien
439
670
1006
215
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
253
JDIH Kementerian PUPR
B.11.b
No
Menggunakan molen
Uraian
Kode
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
B
1
Bahan
PC / Portland cement
OH
1,680
OH
0,240
OH
0,024
OH
0,168
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.15
kg
2
3
4
PB / Pasir beton
Kr / Krikil
Air
M.14.a
M.12
M.02
kg
kg
Liter
C
Peralatan
1
Molen kapasitas 0,3 m3
E.29.b
Sewahari
439
670
1006
215
Jumlah Harga Bahan
1 m³ Beton mutu, f’c = 31,2 MPa, (K350) kedap air , slump (12±2)
cm, w/c = 0,48 (kedap air)
B.12.a
Manual
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
4
Bahan
PC / Portland cement
PB / Pasir beton
Kr / Krikil
Air
C
Peralatan
D
E
F
5
Jumlah
Harga (Rp)
7
0,250
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
B.12
No
4
Harga
Satuan (Rp)
6
1
A
1
2
3
4
D
E
F
3
Satuan Koefisien
Kode
3
L.01
L.02
L.03
L.04
M.15
M.14.a
M.12
M.02
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Jumlah
Satuan (Rp) Harga (Rp)
6
7
OH
2,100
OH
0,350
OH
0,035
OH
0,210
Jumlah Harga Tenaga Kerja
kg
kg
kg
Liter
448
667
1000
215
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
254
JDIH Kementerian PUPR
B.12.b
No
Menggunakan molen
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
4
Bahan
PC / Portland cement
PB / Pasir beton
Kr / Krikil
Air
C
Peralatan
1
Molen kapasitas 0,3 m3
D
E
F
B.13
Kode
3
L.01
L.02
L.03
L.04
M.15
M.14.a
M.12
M.02
E.29.b
Harga
Satuan (Rp)
6
Satuan Koefisien
4
5
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
1,680
OH
0,240
OH
0,024
OH
0,168
Jumlah Harga Tenaga Kerja
kg
kg
kg
Liter
448
667
1000
215
Jumlah Harga Bahan
Sewahari
0,250
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
1 m³ Beton menggunakan Ready Mixed dan bahan aditif
B.13.a1 m³ Beton menggunakan Ready Mixed dan pompa beton
No
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan *
Campuran Beton
Ready Mixed
1
C
1
Peralatan
Pompa dan conveyor
beton
Kode
3
L.01
L.02
L.03
L.04
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Jumlah
Satuan (Rp) Harga (Rp)
6
7
OH
1,000
OH
0,250
OH
0,025
OH
0,100
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.09.x
m3
E.35
Sewahari
1,02
Jumlah Harga Bahan
0,120
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
*) Sesuai dengan mutu beton yang digunakan
255
JDIH Kementerian PUPR
B.13.b
1 m³ beton menggunakan bahan aditif
Semua tingkat mutu beton dapat menggunakan bahan aditif, kebutuhan dan
waktu serta pelaksanaan curing disesuaikan dengan spesifikasi teknik dari
pabrik pembuat bahan aditifnya. Prosedur pencampurannya dilakukan pada
proses pencampuran bahan, sebagai contoh untuk bahan aditif pengerasan
dibutuhkan ± 1,2 Liter/m³.Berbagai jenis bahan admixture sebagai bahan
kimia tambahan untuk berbagai keperluan diantaranya:
- Meningkatkan kinerja kelecakan (kematangan) adukan beton tanpa
menambah air;
- Mengurangi penggunaan air dalam campuran beton tanpa mengurangi
kelecakan;
- Mempercepat pengikatan hidrasi semen atau pengerasan beton;
- Memperlambat pengikatan hidrasi semen atau pengerasan beton;
- Meningkatkan kinerja kemudahan pemompaan beton;
- Mengurangi kecepatan terjadinya slump loss;
- Mengurangi susut beton atau memberikan sedikit pengembangan volume
beton (ekspansi);
- Mengurangi terjadinya bleeding;
- Mengurangi terjadinya segregasi.
No
Uraian
1
A
2
Tenaga Kerja
B
1
Bahan
Bahan Aditif *
C
Peralatan
Kode
3
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Jumlah
Satuan (Rp) Harga (Rp)
6
7
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.03
Liter
1,2
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
*
Dosis atau jumlah bahan aditif yang ditambahkan agar disesuaikan dengan
petunjuk penggunaannya
256
JDIH Kementerian PUPR
A.3.2 Penambahan koefisien tenaga kerja dan/atau peralatan
B.14
Mengangkut/menaikan campuran beton dengan jarak > 5 m
B.14.a 1 m³ beton dicorkan pada tapak berjarak < 25 m dengan beda
tinggi < 1 m
B.14.a.1)
Manual
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
3
L.01
L.04
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Jumlah
Satuan (Rp) Harga (Rp)
6
7
OH
0,410
OH
0,041
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
B.14.b
1 m3 Beton dicorkan pada tapak berjarak setiap tambahan jarak
25 m
B.14.b.1)
No
Manual
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Kode
3
L.01
L.04
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Jumlah
Satuan (Rp) Harga (Rp)
6
7
OH
0,500
OH
0,050
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
257
JDIH Kementerian PUPR
B.14.b.2)
No
Menggunakan pompa beton
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Pompa dan
Conveyor beton
1
D
E
F
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.04
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,200
OH
0,020
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
E.35
Sewahari
0,120
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
Catatan :
Pekerja untuk membantu operator pompa beton dan Mandor untuk
memberikan arahan pelaksanaan pekerjaan
B.15 1 m3 Pemadatan beton pada saat mengecor
B.15.a Vibrator
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
1
Vibrator
D
E
F
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.04
OH
OH
Koefisien
5
Harga
Satuan (Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
0,250
0,025
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
E.48
Sewahari
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
258
0,100
Jumlah Harga Peralatan
15% x D
JDIH Kementerian PUPR
B.15.b
Manual (menggunakan penusuk besi beton)
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
B.16
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,500
OH
0,050
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
1 m3 beton dicorkan pada tapak setiap kenaikan 4 m (vertikal)
B.16.aManual
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.04
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,250
OH
0,025
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
259
JDIH Kementerian PUPR
B.16.b
Menggunakan pompa beton
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Pompa dan conveyor
beton
1
D
E
F
Kode
3
L.01
L.04
Harga
Satuan (Rp)
6
Satuan Koefisien
4
5
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,200
OH
0,020
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
E.35
Sewahari
0,120
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
A.3.3 Koefisien untuk analisa harga satuan pekerjaan pembesian beton
B.17
Pembesian 100 kg dengan besi polos atau ulir
B.17.a
Untuk pembesian pelat
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
1
2
Besi Beton (polos/ulir)
Kawat Ikat
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
M.55.
d
M.67
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,700
OH
0,700
OH
0,070
OH
0,070
Jumlah Harga Tenaga Kerja
kg
kg
105
1,5
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 100kg
(D+E)
260
JDIH Kementerian PUPR
B.17.b
Untuk pembesian kolom, balok, ring balk dan sloof
No
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
1
2
Besi Beton (polos/ulir)
Kawat Ikat
C
Peralatan
D
E
F
Kode
3
L.01
L.02
L.03
L.04
M.55.d
M.62
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
2,100
OH
1,400
OH
0,140
OH
0,210
Jumlah Harga Tenaga Kerja
kg
kg
105
2,1
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 100kg
(D+E)
B.18 Pembesian 100 kg jaring kawat (Wiremesh) untuk pelat atau dinding
No
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
1
2
Wire mesh
Kawat Ikat
C
Peralatan
D
E
F
Kode
3
L.01
L.02
L.03
L.04
M.94.a
M.60
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,250
OH
0,250
OH
0,025
OH
0,025
Jumlah Harga Tenaga Kerja
kg
kg
102
0,5
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 100kg
(D+E)
261
JDIH Kementerian PUPR
B.19 Pembesian 100 kg kabel prestressed polos/strand
N
o
Uraian
Kode
Satuan
3
4
Koefisie
n
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang besi
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
B
1
Bahan
Kabel prestres
OH
0,500
OH
0,500
OH
0,050
OH
0,050
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.59
kg
105
M.55.d
M.67
kg
kg
12,5
1
M.137
b
Liter
E.15
Sewahari
2
3
4
C
1
D
E
F
Besi beton
Kawat beton
BBM non Subsidi
Peralatan
Jack
Tension/stressing
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
7,50
Jumlah Harga Bahan
0,150
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per – 100 kg
(D+E)
B.20
Mengangkut/ menaikkan 100 kg tulangan setiap kenaikan
vertikal 4 m atau jarak horizontal setiap 25 m
ke tapak
pemasangan
B.20.a Manual (kenaikan 4 m)
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang besi
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.02
L.04
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,300
OH
0,100
OH
0,030
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per–100 kg
(D+E)
262
JDIH Kementerian PUPR
B.20.b
No
1
A
1
2
3
Mekanis (penambahan jarak horizontal 10 m s.d 25 m)
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang besi
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
1
Crane*
Kode
3
L.01
L.02
L.04
Harga
Jumlah
Satuan Koefisien Satuan (Rp) Harga (Rp)
4
5
6
7
OH
0,200
OH
0,040
OH
0,020
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
E.07.a
Sewahari
0,025
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 100kg
F
(D+E)
Catatan : * termasuk operator dan bahan bakar
B.20.c Mekanis (setiap penambahan jarak horizontal 25 m)
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang besi
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
1
Crane*
Kode
3
L.01
L.02
L.04
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan (Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,300
OH
0,100
OH
0,030
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
E.07.a
Sewahari
0,025
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D
(A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 100kg
F
(D+E)
Catatan : * termasuk operator dan bahan bakar
263
JDIH Kementerian PUPR
B.20.d
N
o
Mekanis (setiap kenaikan 4 m)
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang besi
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
1
Lift*
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,300
OH
0,100
OH
0,030
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
E.23
Sewahari
0,025
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 100kg
F
(D+E)
Catatan : * termasuk operator dan bahan bakar
264
JDIH Kementerian PUPR
A.3.4 Koefisien
untuk
analisa
harga
pembuatan/penyediaan bekisting beton
satuan
pekerjaan
1) Menggunakan bekisting sewaan dan atau pabrik
a) 1 m2 bekisting/cetakan sewaan :
− dipasang/bongkar oleh perusahaan penyewaan
− dibedakan untuk jenis expose dan tidak
b) 1 m² bekisting/cetakan di pabrik :
− dipasang/bongkar di pabrik
− harga ditetapkan oleh pabrik (berdasarkan analisis biaya yang
dipengaruhi oleh biaya investasi, biaya operasi dan pemeliharaan
serta suku bunga bank, dan lain-lain)
2) Membuat di tempat (insitu) 1 m² bekisting untuk lantai
Pada pembuatan bekisting dan perancah digunakan kombinasi optimal
antara ketebalan bekisting, jarak antar rusuk pengaku (JAP) dan jarak antar
tiang (JAT) perancahnya. Untuk memberikan kemungkinan pilihan maka
dipisah antara bekisting tanpa perancah (TP) dan perancahnya sehubungan
di bidang SDA sering terjadi ketinggian perancah yang berbeda-beda.
Beberapa butir AHSP yang disajikan sudah disesuaikan dengan
kemungkinan untuk melakukan kombinasi lantai bekisting dan perancahnya
diantara pilihan-pilihan tersebut.
Pada kenyataan di lapangan, bahan bekisting dapat digunakan berulang kali
bahkan sampai 3 kali atau 4 kali sesuai dengan kebutuhan nyatanya. Pada
pedoman AHSP bekisting ini dirancang berdasarkan kebutuhan bahan,
tenaga kerja ataupun peralatan pendukung jika diperlukan, maka untuk
kegiatan yang volume pekerjaannya banyak, dapat dikalikan faktor
pemanfaatan ulang bahannya (lihat Tabel A.1). Hal ini akan memberikan
penurunan harga satuan yang cukup signifikan, maka dalam perhitungannya
untuk volume pekerjaan yang dimungkinkan baik dari segi jadwal, lokasi
ataupun jenis target kualitas permukaan betonnya, untuk digunakan
berulang agar efisiensi harga satuan pekerjaan dapat tercapai.
Pada pekerjaan Beton B.21 s.d B.34, pemakaian bekisting dan perancah
telah tertulis koefisien sampai dengan yang ke-4 kalinya, namun jika
dibutuhkan yang lainnya, koefisien kebutuhan bahan dapat dihitung dengan
menggunakan Tabel A.1 untuk pemakaian bahan/material yang berikutnya.
Bekisting untuk lantai yaitu pekerjaan B.21 s.d. B.23 dan untuk perancah
B.24 dan B.25 yang mempunyai ketinggian berbeda-beda pelaksanaan
pekerjaan pada kenyataannya mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda
pula.Untuk pembakuan perhitungan dibuatkan koefisien untuk kondisi
normal sehingga dalam perhitungan akhirnya jika diperlukan untuk koefisien
tenaga kerja dikalikan koefisien kondisinya. Adapun kondisi ini terkait
dengan elevasi dan jarak dari tempat persiapan pekerjaan dipengaruhi pula
oleh tingkat kesulitan dengan kondisi sebagai berikut:
1,00 Sedang, normal, biasa atau umum
1,50 Sulit (menggunakan mal atau dengan bantuan waterpas/theodolith)
2,00 Sangat sulit (perlakuan khusus dan lain-lain.)
265
JDIH Kementerian PUPR
Sehubungan adanya kemungkinan ketinggian lantai beton berbeda-beda
maka perhitungan perancah yang bakunya dihitung untuk ketinggian 4 m,
namun dalam kenyataannya ada yang berbeda maka dapat dihitung secara
proporsional terhadap ketinggian pemasangan bekistingnya, contoh untuk
tinggi 2m, maka HSP (2m) = 2/4 x HSP (4m)
B.21 Bekisting lantai
B.21.a
(TP)
1 m² bekisting lantai beton expose dengan multiflex 18 mm
No.
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
1
Multiflex 18 mm *
M.39.d Lembar
0,128
2
Kaso 5/7 cm *
M.33.d
m3
0,006
3
4
Paku 5 cm dan 7 cm
Minyak bekisting
M.71.b
M.129
Kg
Liter
C
Peralatan
L.01
L.02
L.03
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,300
OH
0,300
OH
0,030
OH
0,030
Jumlah Harga Tenaga Kerja
0,28
0,25
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga
Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,353 (multiflex) dan
0,018 (Kaso)
yang ke-2, koefisien menjadi 0,203 (multiflex) dan 0,010 (Kaso)
yang ke-3, koefisien menjadi 0,128 (multiflex) dan 0,006 (Kaso)
yang ke-4, koefisien menjadi 0,091 (multiflex) dan 0,004 (Kaso)
266
JDIH Kementerian PUPR
B.21.b
1 m² bekisting lantai beton biasa dengan multiflex 12 mm
atau 18 mm (TP)
No.
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
1
Bahan
Multiflex 12 mm atau
18 mm *
M.39.c
Lembar
0,128
2
Kaso 5/7 cm *
M.33.d
m3
0,005
3
4
Paku 5 cm dan 7 cm
Minyak bekisting
M.71.b
M.129
Kg
Liter
C
Peralatan
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,200
0,100
0,010
0,020
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
0,22
0,2
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga
Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,353 (multiflex)
dan 0,014 (Kaso)
yang ke-2, koefisien menjadi 0,203 (multiflex) dan 0,008 (Kaso)
yang ke-3, koefisien menjadi 0,128 (multiflex) dan 0,005 (Kaso)
yang ke-4, koefisien menjadi 0,091 (multiflex) dan 0,003 (Kaso)
B.21.c
No.
1
A
1
2
3
4
1 m² bekisting lantai beton biasa menggunakan papan kayu
3/20 cm (TP)
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kode
3
L.01
L.02
L.03
L.04
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,300
OH
0,150
OH
0,015
OH
0,030
Jumlah Harga Tenaga Kerja
267
JDIH Kementerian PUPR
B
1
Bahan
Papan 3/20 cm kayu
kelas II *
M.35.e
m3
0,014
2
Kaso 5/7 cm *
M.37.a
m3
0,003
3
4
Paku 5 cm dan 7 cm
Minyak bekisting
M.71.b
M.129
kg
Liter
C
Peralatan
0,3
0,2
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,036 (papan) dan
0,008 (Kaso)
yang ke-2, koefisien menjadi 0,022 (papan) dan 0,004 (Kaso)
yang ke-3, koefisien menjadi 0,014 (papan) dan 0,003 (Kaso)
yang ke-4, koefisien menjadi 0,011 (papan) dan 0,002 (Kaso)
B.21.d
1 m2 perancah bekisting lantai menggunakan kaso 5/7 cm,
tinggi 4 m**, JAT < 60 cm
No.
Uraian
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
1
Kaso 5/7 cm *
M.37.a
m3
0,020
2
Paku 5 cm dan 7 cm
M.71.b
kg
C
Peralatan
0,25
Jumlah Harga Bahan
L.01
L.02
L.03
L.04
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,300
OH
0,150
OH
0,015
OH
0,030
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
CATATAN: * Bahan kaso untuk yang ke-1 yaitu 0,063 (kaso); ke-2, menjadi 0,035;
ke-3 menjadi 0,020 dan ke-4 menjadi 0,013.
268
JDIH Kementerian PUPR
B.21.e1 m2 perancah bekisting lantai menggunakan dolken ø 8-10 cm,
tinggi 4 m, JAT < 80 cm
No.
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
B
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
2
Bahan
Dolken kayu klas III ø 8–10
cm, panjang 4m
Paku 5 cm dan 7 cm
C
Peralatan
1
Kode Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
5
OH
OH
OH
OH
Jumlah
M.29.d batang
M.71.b
kg
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,340
0,170
0,017
0,034
Harga Tenaga Kerja
1,463
0,3
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
CATATAN: *
Bahan Kayu dolken yang ke-1 yaitu 4,5 batang; ke-2 menjadi
2,475; ke-3 menjadi 1,463 dan ke-4 menjadi 0,959 batang kayu dolken
B.21.f 1 m2 perancah bekisting lantai menggunakan bambu ø 8-10 cm, tinggi 4
m, JAT < 80 cm
No.
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
Bambu ø 8 cm -10 cm,
panjang 4 m*
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.02
L.03
L.04
2
Paku 5 cm dan 7 cm
M.29.
b
M.71.
b
3
Tambang ijuk atau plastik
M.141
C
Peralatan
1
D
E
F
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,320
OH
0,160
OH
0,016
OH
0,032
Jumlah Harga Tenaga Kerja
btg
1,80
kg
0,3
m
3,5
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
CATATAN: * Bahan Bambu yang ke-1 yaitu 4,5 batang; ke-2 menjadi 2,70; ke-3 menjadi
1,80 dan ke-4 menjadi 1,35 batang
269
JDIH Kementerian PUPR
B.22 Floordeck
Floordeck merupakan bekisting untuk lantai yang tidak perlu dibongkar lagi
dan secara struktur penampang floordeck dapat dihitung sebagai penulangan
pelatnya, sehingga penulangannya dapat lebih ekonomis. Penggunaan
Floordeck sesuai dengan spesifikasi teknis dari pabriknya secara umum perlu
dipasang sebagai berikut:
a. Floordeck sebaiknya dipasang ke arah rusuk-rusuknya yaitu ke bentang
pendek
b. Balok tumpuan Floordeck dipasang ke arah bentang panjang
c. Pengaku balok tumpuan (balok gordeng 8/12 dan/atau Kaso 5/7)
dipasang searah rusuk ke arah bentang pendek dengan jarak antar
pengaku (JAP) maksimum 1,5 m'
d. Jika diperlukan, dipasang 4 buah stoot di tengah-tengah bidang dengan
jarak maksimum 1/3 bentangan masing-masing arahnya
B.22.a
1 m2 Bekisting lantai Floordeck tipe pelat (JAP < 0,6 m)
No.
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
1
2
3
Kaso 5/7 cm
Balok 8/12 cm
Paku 7 cm - 12 cm
M.37.a
M.37.a
M.71.c
m3
m3
kg
0,0030
0,0068
0,27
4
Floordeck
M.60.a
m2
1,08
C
Peralatan
L.01
L.02
L.03
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,1000
OH
0,0500
OH
0,0050
OH
0,0100
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,0092 (Kaso) dan
0,0218 (Balok)
yang ke-2, koefisien menjadi 0,0051 (Kaso) dan 0,0118 (Balok)
yang ke-3, koefisien menjadi 0,0030 (Kaso) dan 0,0068 (Balok)
yang ke-4, koefisien menjadi 0,0020 (Kaso) dan 0,0043 (Balok)
270
JDIH Kementerian PUPR
B.22.b
1 m2 Bekisting lantai Floordeck tipe pelat (JAP < 0,8 m)
No.
Uraian
Kode
3
Satuan Koefisien
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
1
2
3
4
Kaso 5/7 cm
Balok 8/12 cm
Paku 7 cm - 12 cm
Floordeck
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15%
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
L.01
L.02
L.03
L.04
M.37.a
M.37.a
M.84.c
M.60.b
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,0800
OH
0,0400
OH
0,0040
OH
0,0080
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m3
m3
kg
m2
0,0014
0,0089
0,23
1,08
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga
Peralatan
xD
CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,0043 (Kaso) dan
0,0286 (Balok)
yang ke-2, koefisien menjadi 0,0024 (Kaso) dan 0,0154 (Balok)
yang ke-3, koefisien menjadi 0,0014 (Kaso) dan 0,0089 (Balok)
yang ke-4, koefisien menjadi 0,0009 (Kaso) dan 0,0056 (Balok)
B.22.c 1 m2 bekisting lantai Floordeck tipe balok T (JAP < 1,2 m)
No.
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.02
L.03
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,0540
OH
0,0270
OH
0,0027
OH
0,0054
Jumlah Harga Tenaga Kerja
271
JDIH Kementerian PUPR
B
Bahan
1
2
3
Kaso 5/7 cm
Balok 8/12 cm
Paku 7 cm - 12 cm
M.37.a
M.37.a
M.71.c
m3
m3
kg
0,0014
0,0078
0,21
4
Floordeck
M.60.d
m2
1,08
Jumlah Harga Bahan
C
Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
D
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,0043 (Kaso) dan
0,0252 (Balok)
yang ke-2, koefisien menjadi 0,0024 (Kaso) dan 0,0136 (Balok)
yang ke-3, koefisien menjadi 0,0014 (Kaso) dan 0,0078 (Balok)
yang ke-4, koefisien menjadi 0,0009 (Kaso) dan 0,0049 (Balok)
B.22.d 1 m2 bekisting lantai dengan Floordeck tipe balok T (JAP < 2,0 m)
No.
Uraian
Harga
Satuan
(Rp)
6
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,0420
0,0210
0,0021
0,0042
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
M.37.a
M.37.a
M.85.c
M.60.f
m3
m3
kg
m2
0,0010
0,0078
0,20
1,08
Jumlah Harga Bahan
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
1
2
3
4
Kaso 5/7 cm
Balok 8/12 cm
Paku 7 cm - 12 cm
Floordeck
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15%
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Jumlah Harga
Peralatan
xD
CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,0031 (Kaso) dan
0,0252 (Balok)
yang ke-2, koefisien menjadi 0,0017 (Kaso) dan 0,0136 (Balok)
yang ke-3, koefisien menjadi 0,0010 (Kaso) dan 0,0078 (Balok)
yang ke-4, koefisien menjadi 0,0007 (Kaso) dan 0,0049 (Balok)
272
JDIH Kementerian PUPR
B.23 Bekisting balok
B.23.a 1m2 Bekisting balok beton expose menggunakan multiflex 18 mm,
JAT < 1,0m
No
.
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan *
1
2
4
5
Multiflex 18 mm
Kaso 5/7 cm
Paku 5 cm dan 7 cm
Minyak bekisting
C
Peralatan
Kode
Satuan
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.02
L.03
L.04
M.39.d
M.37.a
M.71.b
M.129
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,360
OH
0,360
OH
0,036
OH
0,036
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Lemba
r
m3
kg
L
0,128
0,013
0,32
0,25
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2
F (D+E)
CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,353 (multiflex)
dan 0,041 (Kaso)
yang ke-2, koefisien menjadi 0,203 (multiflex) dan 0,023 (Kaso)
yang ke-3, koefisien menjadi 0,128 (multiflex) dan 0,013 (Kaso)
yang ke-4, koefisien menjadi 0,091 (multiflex) dan 0,009 (Kaso)
B.23.b
No.
1
A
1
2
3
4
1 m2 Bekisting balok beton biasa menggunakan multiflex 12 mm
atau 18 mm, JAT < 1,0m
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.02
L.03
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,240
OH
0,120
OH
0,012
OH
0,024
Jumlah Harga Tenaga Kerja
273
JDIH Kementerian PUPR
B
1
2
4
5
Bahan *
Multiflex 12 mm atau
18 mm
Kaso 5/7 cm
Paku 5 cm dan 7 cm
Minyak bekisting
C
Peralatan
M.39.c
M.37.a
M.71.b
M.129
Lembar
m3
kg
Liter
0,128
0,011
0,25
0,2
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,353 (Multiflex)
dan 0,033 (Kaso)
yang ke-2, koefisien menjadi 0,203 (Multiflex) dan 0,018 (Kaso)
yang ke-3, koefisien menjadi 0,128 (Multiflex) dan 0,011 (Kaso)
yang ke-4, koefisien menjadi 0,091 (Multiflex) dan 0,007 (Kaso)
B.23.c 1 m2 Bekisting balok beton biasa menggunakan kayu papan 3/20
cm (TP)
No
.
Uraian
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan *
1
Papan 3/20 cm kayu
kelas II
2
Kaso 5/7 cm
3
Paku 5 cm dan 7 cm
M.35.
e
M.37.
a
M.71.
b
4
Minyak bekisting
M.129
C
Peralatan
L.01
L.02
L.03
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,360
OH
0,180
OH
0,018
OH
0,036
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m3
0,014
m3
0,008
kg
0,3
L
0,2
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per- m2(D+E)
CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,036 (papan)
dan 0,024 (Kaso)
yang ke-2, koefisien menjadi 0,022 (papan) dan 0,013 (Kaso)
yang ke-3, koefisien menjadi 0,014 (papan) dan 0,008 (Kaso)
yang ke-4, koefisien menjadi 0,011 (papan) dan 0,005 (Kaso)
274
JDIH Kementerian PUPR
B.23.d
1 m2 perancah bekisting balok menggunakan Kaso 5/7, tinggi
4 m dan JAT < 1,0 m
No.
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan*
1
2
Kaso 5/7 cm *
Paku 5 cm dan 7 cm
C
Peralatan
Kode
Satuan Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,360
0,180
0,018
0,036
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.37.a
M.71.b
m3
kg
0,011
0,24
Jumlah Harga Bahan
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2
F
(D+E)
CATATAN:
* Bahan kaso yang ke-1 sebanyak 0,035 m3; ke-2 menjadi 0,019; ke-3 menjadi 0,011
dan ke-4 menjadi 0,007 m3 (Kaso)
D
E
B.23.e
1 m2 Perancah bekisting balok menggunakan dolken ø 8-10 cm,
tinggi 4 m**, JAT < 1,2 m
No.
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
B
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
2
Bahan
Dolken kayu klas III ø 8-10
cm, panjang 4m
Paku 5 cm dan 7 cm
C
Peralatan
1
Kode Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,400
OH
0,200
OH
0,020
OH
0,040
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.29.d Batang
M.71.b
kg
0,813
0,28
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
CATATAN: * Bahan dolken yang ke-1 sebanyak 2,70 batang; ke-2 menjadi 1,375; ke3 menjadi 0,813 dan ke-4 menjadi 0,533 batang dolken
275
JDIH Kementerian PUPR
B.23.f
1 m2 Perancah bekisting balok beton menggunakan bamboo
ø 8-10 cm, tinggi 4 m**, JAT < 1,0 m
No.
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
Bambu ø 8 cm -10 cm,
panjang 4 m*
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.02
L.03
L.04
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,380
OH
0,190
OH
0,019
OH
0,038
Jumlah Harga Tenaga Kerja
2
Paku 5 cm dan 7 cm
M.29.
b
Batang
M.71.
b
kg
3
Tambang ijuk atau plastik
M.141
C
Peralatan
1
Harga
Satuan
(Rp)
6
m
1,0
0,28
3,5
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
CATATAN:
* Bahan Dolken yang ke-1 sebanyak 2,7 batang; ke-2 menjadi 1,5; ke-3 menjadi 1,0
dan ke-4 menjadi 0,75 batang bambu
B.24 Bekisting kolom
B.24.a 1 m2 Bekisting kolom beton expose menggunakan multiflex 18
mm (TP)
No.
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
1
2
3
4
Multiflex 18 mm
Kaso 5/7 cm
Paku 5 cm dan 7 cm
Minyak bekisting
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,330
0,330
0,033
0,033
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.39.d Lembar
M.37.a
m3
M.71.b
kg
M.129
Liter
276
Harga
Satuan
(Rp)
6
0,128
0,007
0,25
0,2
Jumlah Harga Bahan
JDIH Kementerian PUPR
C
Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,353 (Multiflex) dan
0,021 (Kaso)
yang ke-2, koefisien menjadi 0,203 (Multiflex) dan 0,012 (Kaso)
yang ke-3, koefisien menjadi 0,128 (Multiflex) dan 0,007 (Kaso)
yang ke-4, koefisien menjadi 0,091 (Multiflex) dan 0,004 (Kaso)
B.24.b
1 m2 Bekisting kolom beton biasa menggunakan multiflex 12
mm atau 18 mm, (TP)
No
.
Uraian
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
1
Multiflex 12 mm
atau 18 mm
2
Kaso 5/7 cm
3
Paku 5 cm dan 7 cm
M.39.
c
M.37.
a
M.71.
b
4
Minyak bekisting
M.129
C
Peralatan
L.01
L.02
L.03
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,220
OH
0,110
OH
0,011
OH
0,022
Jumlah Harga Tenaga Kerja
lbr
0,128
m3
0,006
kg
0,25
L
0,2
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan
D Peralatan (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2
F (D+E)
CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,353 (Multiflex)
dan 0,017 (Kaso)
yang ke-2, koefisien menjadi 0,203 (Multiflex) dan 0,009 (Kaso)
yang ke-3, koefisien menjadi 0,128 (Multiflex) dan 0,006 (Kaso)
yang ke-4, koefisien menjadi 0,091 (Multiflex) dan 0,004 (Kaso)
277
JDIH Kementerian PUPR
B.24.c
1 m2 Bekisting kolom beton biasa menggunakan kayu papan
3/20 cm (TP)
No
.
Uraian
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
1
Papan 3/20 cm
kayu kelas II
M.35.
e
m3
0,014
2
Kaso 5/7 cm
M.37.
a
m3
0,006
3
Paku 5 cm dan 7 cm
M.71.
b
kg
0,3
4
Minyak bekisting
M.129
Liter
C
Peralatan
L.01
L.02
L.03
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,340
OH
0,170
OH
0,017
OH
0,034
Jumlah Harga Tenaga Kerja
0,2
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan
D Peralatan (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2
F (D+E)
CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,036 (Papan)
dan 0,017 (Kaso)
yang ke-2, koefisien menjadi 0,022 (Papan) dan 0,009 (Kaso)
yang ke-3, koefisien menjadi 0,014 (Papan) dan 0,006 (Kaso)
yang ke-4, koefisien menjadi 0,011 (Papan) dan 0,004 (Kaso)
B.24.d 1 m2 Perancah bekisting kolom beton menggunakan kayu 5/7 cm,
tinggi 4 m, JAT < 1,0m
No.
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
278
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,340
0,170
0,017
0,034
Jumlah Harga Tenaga Kerja
JDIH Kementerian PUPR
B
Bahan
1
2
Kaso 5/7 cm *
Paku 5 cm dan 7 cm
C
Peralatan
M.37.a
M.71.b
m3
kg
0,011
0,24
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2
F
(D+E)
CATATAN: * Bahan Kaso yang ke-1 sebanyak 0,033 m3; ke-2 menjadi 0,018; ke-3
menjadi 0,011 dan ke-4 menjadi 0,007 m3 (Kaso)
B.24.e
1 m2 Perancah bekisting kolom beton dengan kayu dolken ø 8 -10
cm, tinggi 4 m, JAT < 1,2 m
No.
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
Dolken kayu klas III ø 8 –
10 cm, panjang 4m
1
2
Paku 5 cm dan 7 cm
C
Peralatan
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.02
L.03
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,380
OH
0,190
OH
0,019
OH
0,038
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.29.
d
Batang
M.71.
b
kg
0,748
0,24
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
CATATAN: * Bahan Dolken yang ke-1 sebanyak 2,30 batang; ke-2 menjadi 1,265;
ke-3 menjadi 0,748 dan ke-4 menjadi 0,490 batang dolken
279
JDIH Kementerian PUPR
B.24.f
1 m2 perancah bekisting kolom beton dengan bambu ø 8-10 cm, tinggi
4 m, JAT < 1,0 m
Harga
Jumlah
No.
Uraian
Kode Satuan Koefisien
Satuan
Harga
(Rp)
(Rp)
1
2
3
4
5
6
7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja
L.01
OH
0,360
2 Tukang kayu
L.02
OH
0,180
3 Kepala tukang
L.03
OH
0,018
4 Mandor
L.04
OH
0,036
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
Bambu ø 8 cm -10
1
cm, panjang 4 m*
M.29.b Batang
0,92
2 Paku 5 cm dan 7 cm
M.71.b
kg
0,24
Tambang ijuk atau
3 plastik
M.141
m
3,5
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2
F (D+E)
CATATAN: *Bahan Bambu yang ke-1 sebanyak 2,3 batang; ke-2 menjadi 1,38;
ke-3 menjadi 0,92 dan ke-4 menjadi 0,69 batang bambu
B.25
Bekisting Dinding
B.25.a
No
.
1 m2 Bekisting dinding beton expose dengan multiflex 18 mm
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
4
Bahan
Multiflex 18 mm
Kaso 5/7 cm
Paku 5 cm dan 7 cm
Minyak bekisting
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.02
L.03
L.04
M.39.d
M.37.a
M.71.b
M.129
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,360
OH
0,360
OH
0,036
OH
0,036
Jumlah Harga Tenaga Kerja
lbr
m3
kg
L
0,128
0,007
0,3
0,2
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2(D+E)
280
JDIH Kementerian PUPR
CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,353 (Multiflex)
dan 0,020 (Kaso)
yang ke-2, koefisien menjadi 0,203 (Multiflex) dan 0,011 (Kaso)
yang ke-3, koefisien menjadi 0,128 (Multiflex) dan 0,007 (Kaso)
yang ke-4, koefisien menjadi 0,091 (Multiflex) dan 0,004 (Kaso)
B.25.b
No
.
1 m2 Bekisting dinding beton biasa dengan multiflex 12 mm
atau 18 mm (TP)
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
4
Bahan
Multiflex 12 mm atau
18 mm
Kaso 5/7 cm
Paku 5 cm dan 7 cm
Minyak bekisting
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.02
L.03
L.04
M.39.d
M.37.a
M.71.b
M.129
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,240
OH
0,120
OH
0,012
OH
0,024
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Lemba
r
m3
kg
Liter
0,128
0,005
0,24
0,2
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali:
yang ke-1, koefisien 0,353 (Multiflex) dan 0,016 (Kaso)
yang ke-2, koefisien menjadi 0,203 (Multiflex) dan 0,009 (Kaso)
yang ke-3, koefisien menjadi 0,128 (Multiflex) dan 0,005 (Kaso)
yang ke-4, koefisien menjadi 0,091 (Multiflex) dan 0,003 (Kaso)
B.25.c 1 m2 Bekisting dinding beton biasa menggunakan kayu papan
3/20 cm
No.
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
281
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,360
0,180
0,018
0,036
Jumlah Harga Tenaga Kerja
JDIH Kementerian PUPR
B
1
2
3
4
Bahan
Papan 3/20 cm kayu
kelas II
Kaso 5/7 cm
Paku 5 cm dan 7 cm
Minyak bekisting
C
Peralatan
M.35.e
M.37.a
M.71.b
M.129
m3
m3
kg
L
0,014
0,005
0,3
0,2
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali:
yang ke-1, koefisien 0,036 (Papan) dan 0,016 (Kaso)
yang ke-2, koefisien menjadi 0,022 (Papan) dan 0,009 (Kaso)
yang ke-3, koefisien menjadi 0,014 (Papan) dan 0,005 (Kaso)
yang ke-4, koefisien menjadi 0,011 (Papan) dan 0,003 (Kaso)
B.25.d
1 m2 Perancah/penyokong bekisting dinding beton
menggunakan kayu 5/7, tinggi maksimum 2,5 m
No
.
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
1
Kaso 5/7 cm *
2
Paku 5 cm dan 7 cm
C
Peralatan
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.02
L.03
L.04
M.37.
a
M.71.
b
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,360
OH
0,180
OH
0,018
OH
0,036
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m3
0,010
kg
0,24
Jumlah Harga
Bahan
Jumlah Harga
Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
CATATAN: *Bahan Kaso yang ke-1 sebanyak 0,030 m3; ke-2 menjadi 0,017; ke-3
menjadi 0,010 dan ke-4 menjadi 0,006 m3 (Kaso)
282
JDIH Kementerian PUPR
B.25.e
No.
1
m2
Perancah/penyokong
bekisting
dinding
menggunakan Balok 8/12, tinggi maksimum 4,5 m
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
Bahan
Balok Kayu 8/12 cm *
Paku 7 cm - 12 cm
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
beton
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,400
OH
0,200
OH
0,020
OH
0,040
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.37.a
M.71.c
m3
kg
0,02
0,24
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
CATATAN: * Bahan Kaso yang ke-1 sebanyak 0,066 m3; ke-2 menjadi 0,036; ke-3
menjadi 0,020 dan ke-4 menjadi 0,013 m3 (Kaso)
B.26
Bekisting fondasi dan sloof
B.26.a
1 m2 Bekisting fondasi dan sloof beton biasa menggunakan
multiflex 12 mm atau 18 mm (TP)
No.
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
283
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,200
0,100
0,010
0,020
Jumlah Harga Tenaga Kerja
JDIH Kementerian PUPR
B
1
2
3
4
Bahan
Multiflex 12 mm atau
18 mm
Kaso 5/7 cm
Paku 5 cm dan 7 cm
Minyak bekisting
C
Peralatan
D
E
F
M.39.d
M.37.a
M.71.b
M.129
lbr
m3
kg
L
0,128
0,009
0,25
0,2
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2
(D+E)
CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali:
yang ke-1, koefisien 0,353 (Multiflex) dan 0,029 (Kaso)
yang ke-2, koefisien menjadi 0,203 (Multiflex) dan 0,016 (Kaso)
yang ke-3, koefisien menjadi 0,128 (Multiflex) dan 0,009 (Kaso)
yang ke-4, koefisien menjadi 0,091 (Multiflex) dan 0,006 (Kaso)
B.26.b
No.
1 m2 Bekisting fondasi dan sloof
papan 3/20 cm
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
4
Bahan
Papan 3/20 cm kayu
kelas II
Kaso 5/7 cm
Paku 5 cm dan 7 cm
Minyak bekisting
C
Peralatan
beton biasa menggunakan
Kode
Satuan
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.02
L.03
L.04
M.35.e
M.37.a
M.71.b
M.129
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,300
OH
0,150
OH
0,015
OH
0,030
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m3
m3
kg
L
0,014
0,009
0,3
0,2
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali:
yang ke-1, koefisien 0,036 (Papan) dan 0,029 (Kaso)
yang ke-2, koefisien menjadi 0,022 (Papan) dan 0,016 (Kaso)
yang ke-3, koefisien menjadi 0,014 (Papan) dan 0,009 (Kaso)
yang ke-4, koefisien menjadi 0,011 (Papan) dan 0,006 (Kaso)
284
JDIH Kementerian PUPR
B.26.c
1 m2 Perancah/penyokong bekisting sloof dan fondasi beton
menggunakan Kaso 5/7, tinggi maksimum 2,0 m
No.
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
Bahan
Kaso 5/7 cm *
Paku 5 cm dan 7 cm
C
Peralatan
Kode
Satuan Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,200
0,100
0,010
0,020
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
M.37.a
M.71.b
m3
kg
0,014
0,25
Jumlah Harga Bahan
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2
F
(D+E)
CATATAN: *Bahan Kaso yang ke-1 sebanyak 0,035 m3; ke-2 menjadi 0,019; ke-3
menjadi 0,014 dan ke-4 menjadi 0,011 m3 (Kaso)
D
E
B.27
Bongkar Bekisting
Bongkar bekisting tiap m²diambil untuk kondisi biasa 10%-15% dari upah
kerja pemasangan, untuk pembongkaran material pakai ulang yang
dilakukan secara hati-hati maka biaya bongkar 20-25% dari upah
pemasangan. Jika tidak ditentukan lain dapat menggunakan acuan sebagai
berikut:
B.27.a Bongkar 1 m² bekisting secara biasa (membersihkan dan
membereskan puing-puing)
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Kode Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.04
OH
OH
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,040
0,004
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2
(D+E)
285
JDIH Kementerian PUPR
B.27.b Bongkar 1 m² bekisting secara hati-hati (dan membereskan puing) *)
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Kod
e
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,060
0,006
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2
F (D+E)
*) Untuk beton expose dan/atau pemanfaatan kembali bekisting
A.3.5 Koefisien untuk AHSP pelaksanaan curing
B.28
Pelaksanaan Curring Beton
Ada berbagai cara pelaksanaan curing beton diantaranya: menggenangi atau
menyiram permukaan beton, dan dengan uap (steam). Jika tidak ditentukan
dapat menggunakan acuan sebagai berikut :
B.28.a Menggenangi 100 m² permukaan beton dengan air
N
o
Uraian
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
L.01
L.04
B
1
Bahan
Air
OH
0,800
OH
0,040
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.02
m3
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah
Harga
(Rp)
7
5,0
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
286
JDIH Kementerian PUPR
B.28.b
Menyirami 100 m² permukaan beton menggunakan media
terpal selama 4 hari
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
1
Karung goni
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,800
OH
0,080
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.123.
b
m2
102
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
B.28.cMenyirami 100 m² permukaan beton menggunakan media karung
goni selama 4 hari
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
3
4
L.01
L.04
OH
OH
B
1
Bahan
Air
2,000
0,100
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.02
m3
C
Peralatan
20,0
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
2
Harga Satuan Pekerjaan per - m
(D+E)
B.28.d
Curing dengan steam (uap)
Umumnya pelaksanaan curing dengan uap ini dilakukan di pabrik
pembuatan balok/profil beton prestressed atau pre-cast lainnya yang sudah
termasuk harga satuan balok/profil beton prestressed pretensioning sudah
jadi tinggal pasang. Untuk kasus lain dapat juga pelaksanaan curing dengan
steam untuk beton prestressed postensioning di lapangan, harga satuan
pekerjaannya didapat pada perusahaan beton pre-cast tersebut.
287
JDIH Kementerian PUPR
A.3.6 Pembongkaran konstruksi beton
Perhitungan praktis pembongkaran beton dan atau bertulang ditentukan oleh
tingkat mutu beton dan kemudahan pembongkarannya. Pada kondisi normal
sering dihitung pembongkaran sekitar 2,5 x upah pembuatan beton. Jika
dibutuhkan analisa yang rinci pembongkaran beton bertulang sebagai
berikut:
B.29.a
Bongkar 1 m3 beton secara konvensional
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan *)
1
Cuka bibit
C
1
2
Peralatan *)
Palu / godam
Gergaji besi
Pahat beton (baja
keras)
Linggis (baja keras)
3
4
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
3,600
OH
0,360
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.118
Liter
To.16
To.04
buah
buah
To.15
To.15
buah
buah
1,2
Jumlah Harga Bahan
0,02
0,1
0,03
0,05
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
Catatan :
*) Jika tidak menggunakan bahan dan/atau peralatan, HSD = 0
B.29.b
No
Bongkar 1 m3 beton dengan jack hammer
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
BBM non subsidi
Kode
3
L.01
L.04
M.136b
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
1,200
OH
0,120
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Liter
288
2,500
Jumlah Harga Bahan
JDIH Kementerian PUPR
C
Peralatan
1
Jack hammer
D
E
F
E.14.a
Sewahari
0,25
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
B.30 Pemasangan waterstop
B.30.a 1 m’ pasangan water stop PVC lebar 150 mm
N
o
1
A
1
Uraian
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
batu/kayu/pipa
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
1
2
Water stop PVC lebar
150 mm
Kawat Beton
C
Peralatan
D
E
F
Harga
Satuan
(Rp)
6
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
OH
0,060
L.02
L.03
L.04
OH
0,030
OH
0,003
OH
0,006
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.144.
a
M.60
m
kg
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1,05
0,01
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
B.30.b 1 m’ pasangan water stop PVC lebar 200 mm
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
batu/kayu/pipa
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
6
3
4
5
L.01
OH
0,070
L.02
L.03
L.04
OH
0,035
OH
0,0035
OH
0,0070
Jumlah Harga Tenaga Kerja
289
Jumlah
Harga
(Rp)
7
JDIH Kementerian PUPR
B
1
2
Bahan
Water stop PVC lebar
200 mm
Kawat Beton
C
Peralatan
D
E
F
M.144.b
M.60
m
kg
1,05
0,01
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
B.30.c 1 m’ pasangan water stop PVC lebar 230 mm – 320 mm
No
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu/kayu/pipa
Kepala Tukang
Mandor
B
1
2
Bahan
Water stop PVC lebar 230320mm
Kawat beton
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,080
OH
0,040
OH
0,004
OH
0,008
Jumlah Harga Tenaga Kerja
.144.c
M.60
m
kg
1,05
0,01
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
B.30.d
1 m’ pasangan water stop rubber lebar 150 mm – 200 mm
No
Uraian
Kode
1
A
1
2
3
4
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu/kayu/pipa
Kepala Tukang
Mandor
Satuan Koefisien
4
L.01
L.02
L.03
L.04
290
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,0700
OH
0,0350
OH
0,0035
OH
0,0070
Jumlah Harga Tenaga Kerja
JDIH Kementerian PUPR
B
1
2
Bahan
Rubber water stop lebar
150-200 mm
Kawat Beton
C
Peralatan
D
E
F
M.144.d
M.60
m
kg
1,05
0,02
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
291
JDIH Kementerian PUPR
A.4 Pekerjaan pemancangan manual (Normatif)
a. Pemancangan pada umumnya dilakukan pada tanah yang lembek < 0,2
kg/cm2 untuk menghantarkan beban ke fondasi mencapai tanah sesuai
dengan kebutuhan daya dukungnya yaitu amannya sampai dengan
elevasi tanah keras. Maka asumsi AHSP Pemancangan ini adalah pada
tanah yang lembek, jika dikarenakan pertimbangan struktur pelaksanaan
pemancangan perlu dilakukan pada tanah yang berkonsistensi stiff (0,2 0,5 kg/cm2) maka koefisien tenaga kerja dan peralatan dikalikan 1,5 dan
untuk tanah keras (> 0,5 kg/cm2) dikalikan 2,2.
b. Selain untuk keperluan fondasi, pemancangan dapat juga dilakukan
untuk membuat perkuatan dinding galian tanah sebagai turap ataupun
untuk bangunan sementara dalam rangka upaya kesehatan dan
keselamatan kerja (K3). Pada umumnya untuk keperluan K3 untuk
melindungi pekerja jika berpotensi longsor, misalnya untuk tanah biasa
jika kedalaman galian > 2 m.
c Berbagai jenis pekerjaan pemancangan dapat berupa “tiang pancang”
untuk menahan gaya normal dan ada pula “turap (sheet pile)” untuk
menahan gaya geser. Secara umum bahan yang digunakan berupa kayu,
baja dan beton; namun jika dilihat dari alat pemancangnya (pile driver)
yaitu baik secara manual dan/atau juga mekanis. Adapun alat pancang
yang tanpa mesin umumnya cukup menggunakan tripod + Hammer
(manual), sedangkan peralatan mekanis umumnya berupa Crane dengan
pile driver: mesin tenaga diesel, uap dan dapat juga kompresor udara.
d Penggunaan peralatan untuk pelaksanaan secara mekanis disesuaikan
dengan kebutuhannya, namun untuk manual dan/atau semi mekanis
yang AHSP-nya bersifat normatif, maka ditetapkan bahwa panjang kayu
diasumsikan 4 m’ sedangkan untuk baja atau besi yaitu 6 m’. Sedangkan
untuk tiang beton sampai dengan ø 30 cm panjang tiang 6 m’ dan khusus
tiang pancang mulai dari ø 40 cm tersedia yang panjangnya 12 m’ atau
bahkan ada yang sampai 16 m’.
e AHSP
F.01
s.d.
F.18
hanya
merupakan
biaya
penetrasi
pemancangannya saja, sebagai contoh pengadaan panjangnya tiang
pancang adakalanya berbeda dengan jumlah panjang penetrasi
pemancangannya, untuk ini sebaiknya AHSP Tiang Pancang perlu merinci
sub-kegiatan pekerjaan sebagai berikut:
1). Panjang tiang pancang yang perlu diadakan
2). Biaya per-m’ pemancangan sesuai dengan harga pekerjaannya
3). Biaya pengadaan aksesories seperti sepatu tiang pancang dan/atau
juga sambungan tiang pancangnya.
292
JDIH Kementerian PUPR
A.4.1 AHSP pemancangan secara manual (tanpa mesin) menggunakan
tripod dan Hammer
F.01
Per-m' penetrasi tiang pancang kayu gelondongan ø 15 - 20 cm
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
1
Tripod tinggi 5 m
Alat pancang+ Hammer
1,0 ton
2
D
E
F
Kode
3
L.01
L.02
L.04
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,450
OH
0,075
OH
0,045
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
E.46.a
E.01.b
Sewahari
Sewahari
0,075
0,075
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
F.02 Per-m' penetrasi tiang pancang kayu atau dolken ø 8-10 cm
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
1
Tripod tinggi 5 m
Alat pancang+Hammer
0,5 ton
2
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.02
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,075
OH
0,025
OH
0,008
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
E.46.a
E.01.a
Sewahari
Sewahari
0,025
0,025
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
xD
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15%
Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
293
JDIH Kementerian PUPR
F.03 Per-m’ penetrasi tiang pancang baja pipa ø 30 cm atau kotak 30 x
30 cm
No
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Tukang las listrik *
Mandor
B
1
2
Bahan *
Kawat las listrik
BBM non subsidi
C
Peralatan *
1
2
3
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.02
L.02
L.04
OH
OH
OH
OH
Jumlah
M.69
M.137.b
kg
Liter
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,200
0,040
0,040
0,020
Harga Tenaga Kerja
0,15
0,080
Jumlah Harga Bahan
Sewahari
0,04
SewaE.01.b
hari
0,04
SewaLas listrik 250 A diesel
E.22
hari
0,04
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
Tripod tinggi 7 m
Alat pancang
+Hammer 1 ton
E.46.b
F.04 Tiang pancang beton bertulang
F.04.a Per-m’ penetrasi tiang pancang beton kotak 20 cm x 20 cm
No
1
A
1
2
3
Uraian
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Mandor
2
Satua Koefisie
Kode
n
n
3
4
L.01
L.02
L.04
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,420
OH
0,070
OH
0,042
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
Sewahari
0,10
SewaE.01.c
0,10
hari
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
1 Tripod tinggi 7 m
Alat pancang + Hammer 2
2
ton
E.46.b
294
JDIH Kementerian PUPR
F.04.b
Per-m' penetrasi tiang pancang beton kotak 25 x 25 cm
No
1
A
1
2
3
Uraian
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Mandor
2
Kode Satuan Koefisien
3
L.01
L.02
L.04
B Bahan *
4
OH
OH
OH
Jumlah
2
D
E
F
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,480
0,080
0,048
Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
1
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
SewaTripod tinggi 7 m
E.46.b hari
SewaAlat pancang + Hammer 2 ton E.01.c hari
Jumlah
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
0,08
0,08
Harga Peralatan
15% x D
F.04.c Per-m' penetrasi tiang pancang beton kotak 30 x 30 cm
No
1
A
1
2
3
Uraian
Kode
Satua
n
Koefisie
n
2
3
4
5
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Mandor
L.01
L.02
L.04
B Bahan *
C Peralatan
1
2
D
E
F
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,540
OH
0,090
OH
0,054
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
E.46.
b
SewaTripod tinggi 7 m
hari
0,09
Alat pancang+ Hammer 2 ton
Sewa(manual)
E.01.c hari
0,09
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
295
JDIH Kementerian PUPR
F.04.d Per-m' penetrasi tiang pancang beton ø 40 atau kotak 40 x 40
cm
No
1
A
1
2
3
Uraian
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Mandor
2
Kode Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Jumlah
B Bahan *
2
D
E
F
Per-m' penetrasi tiang pancang (hollow) beton ø 40 cm
No
Uraian
1
A
1
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Mandor
2
B
Bahan *
C
Peralatan
1
Tripod tinggi 7 m
Alat pancang+Hammer 2
ton
D
E
F
0,660
0,110
0,066
Harga Tenaga Kerja
SewaTripod tinggi 7 m
E.46.b
hari
0,11
Alat pancang+Hammer 2 ton
Sewa(manual)
E.01.c
hari
0,11
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
F.04.e
2
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
1
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Kode Satuan Koefisien
3
L.01
L.02
L.04
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,600
OH
0,100
OH
0,060
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Sewahari
0,10
SewaE.01.c hari
0,10
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
E.46.b
296
JDIH Kementerian PUPR
F.05
Turap Kayu
F.05.a Per m' penetrasi untuk 1 m’ lebar turap (10-12,5 buah) dolken ø8-10
cm
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
1
Tripod tinggi 5 m
Alat pancang +Hammer
0,5 ton
2
D
E
F
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.02
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,750
OH
0,250
OH
0,075
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
E.46.
a
E.01.
a
Sewahari
Sewahari
0,25
0,25
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
F.05.b Per-m' penetrasi untuk 1 m' lebar turap kayu (10 buah) papan (2-3)/10
cm
No
1
A
1
2
3
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Mandor
B Bahan
C Peralatan
1 Tripod tinggi 5 m
Alat pancang + Hammer
2 0,5 ton
Kode Satuan Koefisien
3
L.01
L.02
L.04
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,600
OH
0,200
OH
0,060
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
SewaE.46.a hari
SewaE.01.a hari
0,250
0,250
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
297
JDIH Kementerian PUPR
F.05.c Per-m' penetrasi untuk 1 m' lebar turap (5 buah) kayu papan (2-3)/20
cm
No
1
A
1
2
3
Uraian
Kode
Satua
n
Koefisie
n
2
3
4
5
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Mandor
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Jumlah
B Bahan
2
D
E
F
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,720
0,240
0,072
Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
1
Harga
Satuan
(Rp)
6
E.46.
a
E.01.
a
SewaTripod tinggi 5 m
hari
0,125
Alat pancang+ Hammer 0,5
Sewaton
hari
0,125
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
F.05.d Per-m' penetrasi untuk 1 m' lebar turap (4 buah) kayu papan (2-3)/25
cm
No
Uraian
Kode
Satua
n
1
A
1
2
3
2
3
4
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Mandor
L.01
L.02
L.04
B Bahan
C Peralatan
Koefisie
n
5
OH
OH
OH
Jumlah
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,780
0,260
0,078
Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Sewahari
0,100
Sewahari
0,100
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan
D Peralatan (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
1 Tripod tinggi 5 m
Alat
2 pancang + Hammer 0,5 ton
E.46.
a
E.01.
a
298
JDIH Kementerian PUPR
F.05.e
Per-m' penetrasi untuk 1 m' lebar turap (3,33 buah) kayu
papan (2-3)/30 cm
No
1
A
1
2
3
Uraian
Kode
Satua
n
Koefisie
n
2
3
4
5
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Mandor
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Jumlah
B Bahan
2
D
E
F
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,840
0,280
0,084
Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
1
Harga
Satuan
(Rp)
6
E.46.
a
E.01.
a
SewaTripod tinggi 5 m
hari
0,083
Alat pancang + Hammer 0,5
Sewaton
hari
0,083
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
F.05.f Per-m' penetrasi untuk 1 m' lebar turap (14 buah) kayu kaso 5/7
tebal 5 cm
No
1
A
1
2
3
Uraian
Kode
Satua
n
Koefisie
n
2
3
4
5
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Mandor
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Jumlah
B Bahan *
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,400
0,133
0,040
Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
1 Tripod tinggi 5 m
E.46.
a
Alat pancang + Hammer 0,5
2 ton
E.01.
a
Sewahari
0,250
Sewahari
0,250
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan
D Peralatan (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
299
JDIH Kementerian PUPR
F.05.g
Per-m' penetrasi untuk 1 m' lebar turap (20 buah) kayu kaso
5/7 tebal 7 cm
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Mandor
Kode Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.02
L.04
5
OH
OH
OH
Jumlah
B Bahan
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,520
0,173
0,052
Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
Sewahari
0,125
SewaE.01.a hari
0,125
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan
D Peralatan (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
1
Tripod tinggi 5 m
Alat pancang + Hammer 0,5
2 ton
F.05.h
Per-m' penetrasi untuk 1 m' lebar turap (8 buah) kayu balok
8/12 tebal 8 cm
No
1
A
1
2
3
E.46.a
Uraian
Kode
Satua
n
Koefisie
n
2
3
4
5
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Mandor
L.01
L.02
L.04
B Bahan
C Peralatan
1
2
D
E
F
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,600
OH
0,200
OH
0,060
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
E.46.
a
E.01.
a
SewaTripod tinggi 5 m
hari
0,250
Alat pancang + Hammer 0,5
Sewaton
hari
0,250
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
300
JDIH Kementerian PUPR
F.05.i Per-m' penetrasi untuk 1 m' lebar (12,5 buah) turap kayu balok 8/12
tebal 12 cm
No
Uraian
Kode
Satua
n
Koefisie
n
1
A
1
2
3
2
3
4
5
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Mandor
L.01
L.02
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,720
OH
0,240
OH
0,072
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
Sewahari
0,125
Sewahari
0,125
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
1 Tripod tinggi 5 m
Alat pancang + Hammer 0,5
2 ton
E.46.
a
E.01.
a
F.06 Turap Baja
F.06.a Per-m' penetrasi (1 buah) turap baja profil Larsen lebar 350 mm
No
Uraian
Kode
1
A
1
2
3
4
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Tukang las listrik *
Mandor
B Bahan *
1 Kawat las listrik
2 BBM non subsidi
L.01
L.02
L.02
L.04
Harga
Satuan Koefisien Satuan
(Rp)
4
5
6
OH
0,250
OH
0,050
OH
0,050
OH
0,025
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.69
M.137.b
C Peralatan
D
E
F
kg
Liter
0,15
0,10
Jumlah Harga Bahan
Sewahari
0,05
SewaE.01.b
hari
0,05
SewaLas listrik 250 A diesel
E.22
hari
0,05
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
1 Tripod tinggi 7 m
Alat pancang+Hammer 1,0
2 ton
3
Jumlah
Harga
(Rp)
7
E.46.b
301
JDIH Kementerian PUPR
* Jika tidak diperlukan pengelasan, isikan HSD bahan dan tukang listrik = 0
F.06.bPer-m' penetrasi untuk 1 m' lebar turap (7 buah) baja profil INP-8 +
UNP-8
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Tukang las listrik *
Mandor
B Bahan *
1 Kawat las listrik
2 BBM non subsidi
Kode
3
L.01
L.02
L.02
L.04
M.69
M.137.
b
C Peralatan
1 Tripod tinggi 7 m
Alat pancang + Hammer
2 1,0 ton
3 Las listrik 250 A diesel
E.46.b
E.01.b
4
5
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,300
OH
0,100
OH
0,100
OH
0,030
Jumlah Harga Tenaga Kerja
kg
Liter
Sewahari
Sewahari
Sewahari
0,15
0,20
Jumlah Harga Bahan
0,10
0,10
0,10
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
* Jika tidak diperlukan pengelasan, isikan HSD bahan dan tukang listrik =
F.06.c
No
1
A
1
2
3
4
E.22
Harga
Satuan
(Rp)
6
Koefisie
Satuan
n
Per-m' penetrasi untuk 1 m' lebar turap (5,56 buah) baja profil
INP-10 + UNP-10
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Tukang las listrik
Mandor
B Bahan
1 Kawat las listrik
2 BBM non subsidi
Kode
3
L.01
L.02
L.02
L.04
M.69
M.137.b
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,270
OH
0,090
OH
0,090
OH
0,027
Jumlah Harga Tenaga Kerja
kg
Liter
302
0,15
0,18
Jumlah Harga Bahan
JDIH Kementerian PUPR
C Peralatan
1 Tripod tinggi 7 m
Alat pancang + Hammer
2 1,0 ton
3 Las listrik 250 A diesel
E.46.b
E.01.b
E.22
Sewahari
Sewahari
Sewahari
0,09
0,09
0,09
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
F.07 Turap Beton Pre-cast
F.07.a
Per-m' penetrasi 1 buah turap beton pre-cast 12 x 30 cm
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Mandor
B Bahan
Kode Satuan
3
L.01
L.02
L.04
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga
(Rp)
7
OH
0,300
OH
0,050
OH
0,030
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
1 Tripod tinggi 5 m
Alat pancang + Hammer
2 2,0 ton
Koefisie
n
E.46. Sewaa
hari
SewaE.01.c hari
0,05
0,05
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
303
JDIH Kementerian PUPR
F.07.b
No
Per-m' penetrasi 1 buah turap beton pre-cast 15 x 40 cm
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
1
Tripod tinggi 5 m
Alat pancang + Hammer
2,0 ton
2
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.02
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,480
OH
0,080
OH
0,048
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
E.46.a
E.01.c
Sewahari
Sewahari
0,08
0,08
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
F.07.c Per-m' penetrasi 1 buah turap beton pre-cast 22 x 50 cm
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
1
Tripod tinggi 5 m
Alat pancang + Hammer
2,0 ton
2
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.02
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,600
OH
0,100
OH
0,060
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
E.46.
a
E.01.
c
Sewahari
Sewahari
0,100
0,100
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
304
JDIH Kementerian PUPR
A.4.2 AHSP pemancangan secara mekanis
TM.05 Pemanvangan secara mekanis
Ada beberapa jenis mesin pile driver yaitu diantaranya: mesin tenaga diesel,
uap dan juga kompresor udara ang tentu pemanfaatannya disesuaikan
dengan tujuan pemancangan. Pelaksanaan pekerjaan pemancangan terdiri
atas dua jenis pekerjaan yaitu: 1) Pemancangan untuk fondasi yaitu sampai
dengan daya dukung gaya normal pekerjaannya, sedangkan yang ke- 2)
Pemancangan untuk tujuan dengan tertentu sehingga kedalaman
pemancangannya disesuaikan dengan kondisi lokasi kedalaman tertentu
misalnya untuk perkuatan dinding galian yang bersifat sementara dan
setelah selesai dibongkar kembali.
Sehubungan dengan perhitungan harga satuan pekerjaan, perlu dihitung
biaya operasi & pemeliharaan (OP) serta produktivitasnya dari alat tersebut.
Perhitungan biaya OP dari tujuan pemancangannya seperti di atas adalah
sama saja, namun produktivitasnya akan berbeda karena waktu
pemanfaatannya sesuai kebutuhan, misalnya harus berhenti dan pindah
titik pancangnya yang membutuhkan waktu resetting dan tunggu yang lebih
besar daripada waktu produktifnya.
Terkait dengan AHSP untuk pemancangan secara mekanis bersifat
informatif, maka diberikan beberapa contoh perhitungan baik untuk tiang
pancang ataupun untuk turap. Ada tiang pancang ataupun turap dari
berbagai bahan yaitu: kayu, baja kotak dan beton. Adapun contoh-contoh
tersebut adalah sebagai berikut:
305
JDIH Kementerian PUPR
306
JDIH Kementerian PUPR
TOTAL BIAYA OPERASI ALAT / JAM = ( G + P )
LAIN - LAIN
Bahan Bakar Bensin (non subsidi)
Bahan Bakar Solar (non subsidi)
Minyak Pelumas
E.
1.
2.
3.
Mb
Ms
Mp
S
P
Biaya Operasi per Jam = (H+I+K+L+M)
D.
L
M
Operator
= ( 1 Orang / Jam ) x U1
Pembantu Operato= ( 1 Orang / Jam ) x U2
4.
5.
K
Perawatan dan = (12,5 % - 17,5 %)
perbaikan
x
J
I
H
G
F
E
D
C
HP
Pw
Cp
A
W
B
Liter
Liter
Liter
Rupiah
Rupiah
Rupiah
Rupiah
Rupiah
Rupiah
Rupiah
Rupiah
Rupiah
Rupiah
Rupiah
-
Rupiah
Tahun
Jam
Rupiah
Satuan
Kode
3.
Biaya bengkel = (6,25% dan 8,75%)
x
Pelumas
2.
= (2,5%-3%) x Pw x Mp
Bahan Bakar = (12%-15%) x Pw x Ms
BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
(E+F)
=
=
=
1.
C.
Biaya Pasti per Jam
=
Biaya Pasti per Jam :
a. Biaya Pengembalian Modal
3.
b. Asuransi, dll.
Faktor Angsuran Modal
2.
= 10 % x Harga Alat Baru
Nilai Sisa Alat
BIAYA PASTI PER JAM KERJA
1.
B.
JENIS ALAT
: CRANE DAN PILE DRIVER
SATUAN PEMBAYARAN : Rupiah/Jam
No.
Uraian
A.
URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan
2. Tenaga
3. Kapasitas
4. Umur Ekonomis
5. Jam Operasi dalam 1 Tahun
(lihat Harga Alat di sheet HSD_SK-KepDa)
6. Harga Alat
10.000,00
10.000,00
30.000,00
156.485,06
102.616,07
14.285,71
7.142,86
28.125,00
14.063
15.000,00
24.000,00
53.868,99
450,00
53.418,99
0,26380
45.000.000
20,0
2,5 ton
5,0
2.000
450.000.000
KR-20
CRANE
10.000,00
10.000,00
30.000,00
288.772,72
198.991,07
14.285,71
7.142,86
46.875,00
23.438
41.250,00
66.000,00
89.781,65
750,00
89.031,65
0,26380
75.000.000
10.000,00
10.000,00
30.000,00
159.052,70
120.147,32
14.285,71
7.142,86
20.312,50
10.156
26.250,00
42.000,00
38.905,38
325,00
38.580,38
0,26380
32.500.000
10.000,00
10.000,00
30.000,00
225.658,00
165.803,57
14.285,71
7.142,86
31.250,00
15.625
37.500,00
60.000,00
59.854,43
500,00
59.354,43
0,26380
50.000.000
Analisis Biaya Operasi dan Pemeliharaan Peralatan
PILE DRIVER
KR-50
Kohering K-35
Kohering K-50
55,0
35,0
50,0
5,0 ton
0,5 ton
1,0 ton
5,0
5,0
5,0
2.000
2.000
2.000
750.000.000
325.000.000
500.000.000
ANALISIS BIAYA OPERASI CRANE dan MESIN PANCANG (PILE DRIVER)
10.000,00
10.000,00
30.000,00
337.522,72
247.741,07
14.285,71
7.142,86
46.875,00
23.438
60.000,00
96.000,00
89.781,65
750,00
89.031,65
0,26380
75.000.000
Kohering K-80
80,0
2,0 ton
5,0
2.000
750.000.000
Tahun 2012
Keterangan
10.000,00
10.000,00
30.000,00
36.515,04
33.522,32
14.285,71
7.142,86
1.562,50
781
3.750,00
6.000,00
2.992,72
12,50%
6,25%
2,50%
12,00%
non-subsidi
non-subsidi
25,00 Biaya asuransi
p = 0,2%
2.967,72
0,26380 Suku bunga
i = 10%
2.500.000 NSA= 10% x Harga alat baru
5,0
250A
5,0
2.000
25.000.000
Las Listrik
T-250A
URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
ANALISIS PRODUKTIVITAS PERALATAN PEMANCANGAN
JENIS PEKERJAAN
SATUAN PEMBAYARAN
:
: PEMANCANGAN TIANG PANCANG
M' kedalaman penetrasi pemancangan untuk setiap tiang pancang
No
I.
II.
U r a i a n
Kode Koefisien Satuan
ASUMSI
Tiang pancang, sambungan dan sepatu
1.
(jika diperlukan) sudah
tersedia di lokasi pekerjaan
2.Jam kerja efektif per-hari
Tinggi Crane + hoist pemegang pile driver
3.
sudah memenuhi
Lokasi crane dapat menjangkau seluruh
4.
titik dari grup tiang
Posisi Hammer untuk setiap titik
5.
pancang mudah diseting
Pemancangan dihentikan jika sudah
6,
mencapai beban rencana
atau kedalaman tertentu
Bongkar dan pindah crane di lokasi grup
7.
tiang pancang,
dilaksanakan di luar waktu jam kerja
efektif
Kehilangan waktu selama pemasangan
8.
alat sebelum dan
sesudah pelaksanaan pekerjaan
dimasukan dalam item
mobilisasi/demobilisasi
Tk
7,00
Keterangan
jam
URUTAN KERJA
Penempatan Crane dan pile driver di
1.
lokasi pemancangan
Seting posisi pile driver pada titik
2.
pancang
Pemasangan tiang pancang pada pile
3.
driver
Pelaksanaan pemancangan dengan pile
4.
driver
Jika diperlukan, dilakukan
penyambungan dengan pile
berikutnya baik dengan las ataupun alat
penyambung
Jika pemancangan belum mencapai
5.
panjang design atau sesuai
dengan daya dukung rencana per-tiang,
lanjuntukan ke langkah
no. 3 Selesai
307
JDIH Kementerian PUPR
III. ALAT DAN TENAGA
TM.05 Tiang pancang Kayu Gelondongan ø 15
.1 - 20 cm
CRANE 5T + PILE DRIVER 1T
E.07.b+E.01.b
Kapasitas per-jam (kontinyu)
V1
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4)
Fa
Waktu siklus per-titik pemancangan *
- Waktu membongkar dan reseting
T1
Hammer diposisi pancang
- Memasang tiang (termasuk sambungan)
T2
dan memancang
- Lain-lain (termasuk mengatur
T3
+menggeser serta menunggu)
Ts1
Kap. Produksi / jam = (V1
=40,00)x(Fa=0,75)x(T2=20,00)
(Ts1 = 45,00)
Koefisien Alat / Buah
Q1
40,00 m/jam
0,75
15,00
20,00
10,00
45,00
Produksi yang menentukan : Pile Driver
Q.1
Produksi / hari = Tk x Q.1
Kebutuhan tenaga
Q.1'
- Pekerja (bantu proses pemancangan)
P
- Tukang pancang
T
- Mandor
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja
: ( Tk x P ) : Q.1'
- Tukang
: ( Tk x T ) : Q.1'
- Mandor
: ( Tk x M ) : Q.1'
M
menit
menit
menit
menit
13,33 m/jam
0,0750
KEBUTUHAN TENAGA
jam
Kayu
13,33 m'/jam Gelondongan ø
15-20 cm
93,33 m'/hari
bantu pancang:
20 - 30 m'/OJ
angkat+
1,00 orang
matching
0,40 orang
4,00 orang
0,3000
0,0750
0,0300
jam
jam
jam
TM.05
.2.a Tiang Pancang Beton kotak 20 x 20 cm
CRANE 5T+ PILE DRIVER 1T
E.07.b+E.01.b
Kapasitas per-jam (kontinyu)
V1
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4)
Fa
100,00 m/jam
0,75
Waktu siklus per-titik pemancangan *
- Waktu membongkar dan reseting
T1
Hammer posisi ttk pancang
15,00
- Memasang tiang (termasuk sambungan)
T2
dan memancang
10,00
- Lain-lain (termasuk mengatur dan
T3
menggeser serta menunggu)
5,00
Ts1
308
spesifikasi
pabrik
Pemeliharaan
mesin baik
30,00
Spesifikasi
pabrik
Pemeliharaan
mesin baik
menit
menit
menit
menit
JDIH Kementerian PUPR
No
U r a i a n
Kode Koefisien Satuan
Kap. Produksi / jam = (V1 =100,00)x(Fa=0
(Ts1 = 30,00)
Koefisien Alat / Buah
Q1
Produksi yang menentukan : Pile Driver
Q.1
Produksi / hari = Tk x Q.1
Kebutuhan tenaga
Q.1'
- Pekerja (bantu proses pemancangan)
P
- Tukang pancang
T
- Mandor
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja
: ( Tk x P ) : Q.1'
- Tukang
: ( Tk x T ) : Q.1'
- Mandor
: ( Tk x M ) : Q.1'
25,00 m/jam
0,0400
TENAGA
Kebutuhan Tenaga
M
Keterangan
jam
Baja Pipa atau
25,00 m'/jam Kotak 15 x
15cm
175,00 m'/hari
bantu pancang:
50 - 70 m'/OJ
angkat+
1,00 orang
matching
0,30 orang
3,00 orang
0,1200
0,0400
0,0120
jam
jam
jam
TM.05 Per-m' penetrasi tiang pancang baja ø 20
.2.b cm atau kotak 20 x 20
CRANE 5T+ PILE DRIVER 1T
E.07.b+E.01.b
Kapasitas per-jam (kontinyu)
V1
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4)
Fa
Waktu siklus per-titik pemancangan *
- Waktu membongkar dan reseting
T1
Hammer pada posisi pancang
- Memasang tiang (termasuk sambungan)
T2
dan memancang
- Lain-lain (termasuk mengatur dan
T3
menggeser serta menunggu)
Ts1
Kap. Produksi / jam = (V1
Q1
=80,00)x(Fa=0,75)x(T2=12,50)
(Ts1 = 32,50)
Koefisien Alat / Buah
spesifikasi
80,00 m/jam pabrik
Pemeliharaan
0,75
mesin baik
15,00
12,50
Produksi yang menentukan : Pile Driver
Q.1
Produksi / hari = Tk x Q.1
Kebutuhan tenaga
Q.1'
- Pekerja (bantu proses pemancangan)
P
- Tukang pancang
T
- Mandor
M
309
menit
menit
5,00
32,50 menit
23,08 m/jam
0,0433
TENAGA
Kebutuhan Tenaga
menit
jam
Baja Pipa atau
23,08 m'/jam Kotak 20 x
20cm
161,54 m'/hari
bantu pancang:
40 - 60 m'/OJ
angkat+
1,00 orang
matching
4,00 orang
0,40 orang
JDIH Kementerian PUPR
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja
: ( Tk x P ) : Q.1'
- Tukang
: ( Tk x T ) : Q.1'
- Mandor
: ( Tk x M ) : Q.1'
0,1733
0,0433
0,0173
jam
jam
jam
TM.05 Per-m' penetrasi tiang pancang Baja ø 30
.2.c cm atau kotak 30 x 30
CRANE 5T+ PILE DRIVER 1T
E.07.b+E.01.b
Kapasitas per-jam (kontinyu)
V1
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4)
Fa
70,00 m/jam
0,75
Waktu siklus per-titik pemancangan *
- Waktu membongkar dan reseting
T1
Hammer pada posisi pancang
15,00
- Memasang tiang (termasuk sambungan)
T2
dan memancang
15,00
- Lain-lain (termasuk mengatur dan
T3
menggeser serta menunggu)
5,00
Ts1
Kap. Produksi / jam = (V1
=70,00)x(Fa=0,75)x(T2=15,00)
(Ts1 = 35,00)
Koefisien Alat / Buah
Q1
TENAGA
Kebutuhan Tenaga
Produksi yang menentukan : Pile Driver
Q.1
Produksi / hari = Tk x Q.1
Kebutuhan tenaga
Q.1'
- Pekerja (bantu proses pemancangan)
P
- Tukang pancang
T
- Mandor
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja
: ( Tk x P ) : Q.1'
- Tukang
: ( Tk x T ) : Q.1'
- Mandor
: ( Tk x M ) : Q.1'
M
menit
menit
menit
menit
35,00
22,50 m/jam
0,0444 jam
Baja Pipa atau
22,50 m'/jam Kotak 30 x
30cm
157,50 m'/hari
bantu pancang:
30 - 50 m'/OJ
angkat+
1,00 orang
matching
0,40 orang
4,00 orang
0,1778
0,0444
0,0178
jam
jam
jam
TM.05 Per-m' penetrasi tiang pancang beton ø
.3.a 20 cm /kotak 20 x 20
CRANE 5T + PILE DRIVER 1T
E.07.b+E.01.b
Kapasitas per-jam (kontinyu)
V1
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4)
Fa
60,00 m/jam
0,75
Waktu siklus per-titik pemancangan *
- Waktu membongkar dan reseting
T1
Hammer pada posisi pancang
15,00
- Memasang tiang (termasuk sambungan)
T2
dan memancang
15,00
- Lain-lain (termasuk mengatur dan
T3
menggeser serta menunggu)
8,00
310
spesifikasi
pabrik
Pemeliharaan
mesin baik
spesifikasi
pabrik
Pemeliharaan
mesin baik
menit
menit
menit
JDIH Kementerian PUPR
Ts1
Kap. Produksi / jam = (V1
=60,00)x(Fa=0,75)x(T2=15,00)
(Ts1 = 38,00)
Q1
Koefisien Alat / Buah
38,00
17,76 m/jam
0,0563
TENAGA
Kebutuhan Tenaga
Produksi yang menentukan : Pile Driver
Q.1
Produksi / hari = Tk x Q.1
Kebutuhan tenaga
Q.1'
- Pekerja (bantu proses pemancangan)
P
- Tukang pancang
T
- Mandor
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja
: ( Tk x P ) : Q.1'
- Tukang
: ( Tk x T ) : Q.1'
- Mandor
: ( Tk x M ) : Q.1'
M
menit
jam
Tiang pancang
beton ø 20 cm
17,76 m'/jam
atau kotak 20 x
20 cm
124,34 m'/hari
bantu pancang:
30 - 50 m'/OJ
angkat+
1,00 orang
matching
0,40 orang
4,00 orang
0,2252
0,0563
0,0225
jam
jam
jam
TM.05 Per-m' penetrasi tiang pancang beton ø
.3.b 25 cm atau kotak 25 x 25
CRANE 5T + PILE DRIVER 1T
Kapasitas per-jam (kontinyu)
V1
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4)
Fa
50,00 m/jam
0,75
Waktu siklus per-titik pemancangan *
- Waktu membongkar dan reseting
T1
Hammer pada posisi pancang
15,00
- Memasang tiang (termasuk sambungan)
T2
dan memancang
17,50
- Lain-lain (termasuk mengatur dan
T3
menggeser serta menunggu)
8,00
Ts1
Kap. Produksi/jam = (V1
=50,00)x(Fa=0,75)x(T2=17,50)
(Ts1 = 40,50)
Koefisien Alat / Buah
Q1
TENAGA
Kebutuhan Tenaga
Produksi yang menentukan : Pile Driver
Q.1
Produksi / hari = Tk x Q.1
Kebutuhan tenaga
Q.1'
- Pekerja (bantu proses pemancangan)
P
- Tukang pancang
T
311
40,50
spesifikasi
pabrik
Pemeliharaan
mesin baik
menit
Asumsi
menit
Asumsi
menit
Asumsi
menit
16,20 m/jam
0,0617 jam
Tiang pancang
beton ø 25 cm
16,20 m'/jam
atau kotak 25 x
25 cm
113,43 m'/hari
bantu pancang:
25 - 45 m'/OJ
angkat+
1,00 orang
matching
4,00 orang
JDIH Kementerian PUPR
- Mandor
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja
: ( Tk x P ) : Q.1'
- Tukang
: ( Tk x T ) : Q.1'
- Mandor
: ( Tk x M ) : Q.1'
M
0,40 orang
0,2469
0,0617
0,0247
jam
jam
jam
TM.05 Per-m' penetrasi tiang pancang beton ø
.3.c 30 cm / kotak 30 x 30
CRANE 5T + PILE DRIVER 1T
Kapasitas per-jam (kontinyu)
V1
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4)
Fa
45,00 m/jam
0,75
Waktu siklus per-titik pemancangan *
- Waktu membongkar dan reseting
T1
Hammer pada posisi pancang
15,00
- Memasang tiang (termasuk sambungan)
T2
dan memancang
20,00
- Lain-lain (termasuk mengatur dan
T3
menggeser serta menunggu)
8,00
Ts1
Kap. Produksi / jam =
(V1
=40,00)x(Fa=0,75)x(T2=20)
(Ts1 = 43,00)
Koefisien Alat / Buah
Q.1
Produksi / hari = Tk x Q.1
Kebutuhan tenaga
Q.1'
- Pekerja (bantu proses pemancangan)
P
- Tukang pancang
T
- Mandor
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja
: ( Tk x P ) : Q.1'
- Tukang
: ( Tk x T ) : Q.1'
- Mandor
: ( Tk x M ) : Q.1'
Asumsi
menit
Asumsi
menit
Asumsi
m/jam
0,0637
Produksi yang menentukan : Pile Driver
menit
menit
43,00
Q1 15,70
TENAGA
Kebutuhan Tenaga
spesifikasi
pabrik
Pemeliharaan
mesin baik
jam
r a i a n
tiang pancang
15,70 m'/jam beton ø 30 cm
atau
109,88 m'/hari kotak 30 x 30
bantu pancang:
25 - 36 m'/OJ
angkat+
1,00 orang
matching
0,40 orang
4,00 orang
M
0,2548
0,0637
0,0255
jam
jam
jam
TM.05 Per-m' penetrasi pancang beton ø 40
.3.d cm atau kotak 40 x 40
CRANE 5T + PILE DRIVER 2T
Kapasitas per-jam (kontinyu)
V1
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4)
Fa
40,00 m/jam
Waktu siklus per-titik pemancangan *
- Waktu membongkar dan reseting
T1
Hammer pada posisi pancang
5,00
- Memasang tiang (termasuk sambungan)
T2
dan memancang
2,50
312
0,75
spesifikasi
pabrik
Pemeliharaan
mesin baik
menit
Asumsi
menit
Asumsi
JDIH Kementerian PUPR
- Lain-lain (termasuk mengatur dan
menggeser serta menunggu)
T3
Ts1
Kap. Produksi / jam =(V1
=32,00)x(Fa=0,75)x(T2=22,50)
(Ts1 = 4
Q1
Koefisien Alat / Buah
menit
8,00
menit
45,50
14,84 m/jam
0,0674
TENAGA
Kebutuhan Tenaga
Produksi yang menentukan : Pile Driver
Q.1
Produksi / hari = Tk x Q.1
Kebutuhan tenaga
Q.1'
- Pekerja (bantu proses pemancangan)
P
- Tukang pancang dan las listrik
T
- Mandor
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja
: ( Tk x P ) : Q.1'
- Tukang
: ( Tk x T ) : Q.1'
- Mandor
: ( Tk x M ) : Q.1'
M
jam
Tiang pancang
beton ø 40 cm
14,84 m'/jam atau kotak
ukuran 40 x 40
cm
103,85 m'/hari
bantu pancang:
15 - 20 m'/OJ
angkat+
2,00 orang
matching
0,70 orang
7,00 orang
0,4719
0,1348
0,0472
jam
jam
jam
Per-m' penetrasi tiang pancang beton
TM.05
hollow ø 40 cm
.3.e
CRANE 5T + PILE DRIVER 2T
Kapasitas per-jam (kontinyu)
V1
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4)
Fa
45,00 m/jam
0,75
Waktu siklus per-titik pemancangan *
- Waktu bongkar dan reseting Hammer
T1
pada posisi ttk pancang
15,00
- Memasang tiang (termasuk sambungan)
T2
dan memancang
25,00
- Lain-lain (termasuk mengatur dan
T3
menggeser serta menunggu)
8,00
Ts1
Kap. Produksi / jam = (V1
=38,00)x(Fa=0,75)x(T2=20,00)
(Ts1 = 43,00)
Koefisien Alat / Buah
Q1
spesifikasi
pabrik
Pemeliharaan
mesin baik
menit
menit
menit
menit
48,00
17,58 m/jam
0,0569
313
Asumsi
jam
JDIH Kementerian PUPR
Kebutuhan Tenaga
Produksi yang menentukan : Pile Driver
Q.1
Produksi / hari = Tk x Q.1
Kebutuhan tenaga
Q.1'
- Pekerja (bantu proses pemancangan)
P
- Tukang pancang dan las listrik
T
- Mandor
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja
:( Tk x P ) : Q.1'
- Tukang
: ( Tk x T ) : Q.1'
- Mandor
: ( Tk x M ) : Q.1'
M
Tiang pancang
beton ø 40 cm
17,58 m'/jam atau kotak
ukuran 40 x 40
cm
263,67 m'/hari
bantu pancang:
15 - 20 m'/OJ
angkat+
2,00 orang
matching
0,90 orang
9,00 orang
0,5120
0,1138
0,0512
314
jam
jam
jam
JDIH Kementerian PUPR
A.5
Pekerjaan Dewatering (Normatif)
Berbagai jenis pekerjaan yang dikelompokkan dalam pekerjaan Dewatering
meliputi pembuatan dan pemasangan kistdam dan/atau perkuatan dnding
serta pemompaan air pada daerah kerja yang analisanya adalah sebagai
berikut:
D.01
Kistdam pasir/tanah
D.01.a 1 buah kistdam pasir/tanah dibungkus karung plastik bagor 43
cm x 65 cm
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
Karung plastik /
bagor/goni
M.123
.a
buah
1,000
Tali rapia / plastik
M.140
m’
2,000
m3
0,012
1**
2
3
C
Sewa pasir *
Peralatan
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
L.01
OH
0,040
L.04
OH
0,004
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.14.a
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah
F
(D+E)
Catatan:
*) Koefisien dihitung 50%, jika penggunaan kistdam selesai, pasir dimanfaatkan
kembali, gunakan HSD pasir 100%
**) Kode bahan dan harga agar disesuaikan dengan yang digunakan
315
JDIH Kementerian PUPR
D.01.b
1
buah
kistdam
pasir/tanah
dibungkus
plastik/bagor/goni atau terpal ukuran 45 x 120 cm
No
1
A
1
2
3
Uraian
Kode
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang jahit
Mandor
Satuan Koefisien
4
L.01
L.02
L.04
Bahan
Karung
1**
plastik/bagor/goni/terpal
2 Tali/benang pengikat
3 Sewa pasir *
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,100
OH
0,025
OH
0,010
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B
C
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
karung
M.123.b
M.140
M.14.a
m2
m
m3
Peralatan
1,30
2,00
0,025
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
Catatan :
*) Koefisien dihitung 50%, jika penggunaan kistdam selesai, pasir dimanfaatkan
kembali, gunakan HS pasir 100%
**) Kode bahan dan harga agar disesuaikan dengan yang digunakan
D.01.c
No
1 Buah geobag pasir/tanah ukuran 145 x 240 cm
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang Jahit
Mandor
B
Bahan
1
2
3
Geotekstil
Tali/benag geotekstil
(pengikat)
Sewa pasir *
C
Peralatan
1
Mesin jahit geotekstil
D
E
F
Kode
3
L.01
L.02
L.04
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Jumlah
Satuan (Rp) Harga (Rp)
6
7
OH
0,600
OH
0,100
OH
0,060
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.122.a
m2
7,500
M.122.d
M.14.a
m'
m3
3,200
0,410
Jumlah Harga Bahan
M.122.e
Sewahari
0,1
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
316
JDIH Kementerian PUPR
Catatan: *) Koefisien dihitung 50%, jika penggunaan kistdam selesai, pasir
dimanfaatkan kembali, gunakan HS pasir 100%
D.02 Kerangka kayu untuk 1 m3 kistdam pasir/tanah ukuran 43 cm x 65
cm
Diasumsikan karung plastik setelah diisi menjadi berukuran 16 cm x 27 cm x
49 cm atau untuk 47 buah karung setiap m3. AHSP ini dihitung berdasarkan
tinggi tumpukan kistdam 3 m dengan pemancangan kayu kaso sedalam 1 m
ke dalam tanah.
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Mandor
B
2
Bahan
Kayu kaso ukuran 5/7
kelas II *
Paku campuran 5 cm &
7 cm
C
Peralatan
1
Kode
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.02
L.04
5
OH
OH
OH
Jumlah
M.37.b
m3
M.71.b
kg
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
0,050
0,100
0,005
Harga Tenaga Kerja
0,0364
0,325
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - 1 m3 (D+E)
Catatan: *) Kayu kaso 8 batang, koefisien untuk pemakaian ke-1 (0,112), untuk
ke-2 (0,0616) dan untuk ke-3 (0,0364) dan ke-4 (0,0239)
D.03 Kerangka baja profil L.50.50.5 atau L.60.60.6 atau profil besi
berlubang untuk 1 m3 kistdam pasir/tanah dengan karung ukuran
43 cm x 65 cm.
Diasumsikan karung plastik setelah diisi menjadi 47 buah karung setiap m3.
AHSP ini dihitung berdasarkan tinggi tumpukan kistdam 3 m dengan
pemancangan baja profil sedalam 1 m ke dalam tanah.
No
1
A
1
2
3
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang besi
Mandor
Kode
3
L.01
L.02
L.04
Satuan Koefisien
4
OH
OH
OH
Jumlah
317
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
0,050
0,100
0,005
Harga Tenaga Kerja
JDIH Kementerian PUPR
B
1
2
Bahan
Baja profil L.50.50.5 *
M.54.g
Baut Ø 12 mm panjang 5
cm
M.57.c
C
Peralatan
kg
15,383
buah
8
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 1 m3
F (D+E)
*) 32m profil baja dapat digunakan berkali-kali, misal L.50.50.5; L.60.60.6 atau
juga besi profil berlubang:
Profil L.50.50.5, pemakaian ke-1 (60,320 kg), ke-2 (30,462 kg), ke-3 (15,383 kg)
dan ke-4 (7,768 kg)
Profil L.60.60.6, pemakaian ke-1 (86,720 kg), ke-2 (43,794 kg), ke-3 (22,116 kg)
dan ke-4 (11,168 kg)
Catatan: Pemasangan Kistdam sebagai perkuatan dinding galian selain
menggunakan D.01 s.d. D.03, dapat pula menggunakan AHSP T.12 atau
juga dapat menggunakan AHSP Pemancangan F.05 s.d. F.09 dan/atau F.14
s.d. F.18 sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan.
D.04 Pengoperasian per-jam pompa air diesel daya 5 kW dengan suction
head maks. 3 m dan discharge head maks. 20 m (kapasitas 0,5
m3/s pada suction head 1 m dan discharge head 10 m).
Pengoperasian pompa disesuaikan dengan kebutuhan namun kesiagaan
pompa disiapkan akan beroperasi 24 jam dan disediakan 20% pompa
cadangan (misalkan untuk 5 buah pompa dioperasikan dan 1 cadangan),
maka biaya operasi per 1 buah pompa per-jam :
No
Uraian
Kode
1
A
2
3
1
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja (memantau
mengalirnya air)
Operator pompa
Mandor
B
Bahan
1
Solar
C
Peralatan
1
Pompa air diesel 5 KW
D
E
F
Satuan Koefisien
4
L.01
L.05
L.04
5
OH
OH
OH
Jumlah
M.136b
Liter
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
0,125
0,125
0,013
Harga Tenaga Kerja
3,500
Jumlah Harga Bahan
Sewajam
0,15
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 1 hari (D+E)
E.34.b
318
JDIH Kementerian PUPR
D.05 Pengoperasian per-jam pompa air diesel daya 10 kW dengan suction
head maksimal 3 m dan discharge head maksimal 20 m (kapasitas
1,0 m3/s pada suction head 1 m dan discharge head 10 m)
Pengoperasian pompa disesuaikan dengan kebutuhan namun kesiagaan
pompa diasumsikan akan beroperasi 24 jam dan disediakan 20% pompa
cadangan (misalkan untuk 5 buah pompa dioperasikan dan 1 cadangan),
maka biaya operasi per 1 buah pompa per-jam:
No
1
A
Uraian
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja (memantau
mengalirnya air)
Operator pompa
Mandor
B
Bahan
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.05
L.04
1
Solar
M.136.
b
2
Oli
M.132.
a
C
Peralatan
1
Pompa air diesel 10 KW
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
OH
OH
OH
Jumlah
0,125
0,150
0,013
Harga Tenaga Kerja
Liter
6,100
Liter
Jumlah
Harga (Rp)
7
0,025
Jumlah Harga Bahan
Sewajam
1,2
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - 1 hari (D+E)
E.34.c
D.06 Pengoperasian per-jam pompa air diesel daya 20 kW dengan suction
head maksimal 3 m dan discharge head maksimal 20 m (kapasitas
2,0 m3/s pada suction head 1 m dan discharge head 10 m).
Pengoperasian pompa disesuaikan dengan kebutuhan namun kesiagaan
pompa diasumsikan akan beroperasi 24 jam dan disediakan 20% pompa
cadangan (misalkan untuk 5 buah pompa dioperasikan dan 1 cadangan),
maka biaya operasi per 1 buah pompa per-jam:
319
JDIH Kementerian PUPR
No
Uraian
1
2
A Tenaga Kerja
Pekerja (memantau
1 mengalirnya air)
2 Operator pompa
3 Mandor
B Bahan
1 Solar
2 Oli mesin (Diesel)
C Peralatan
1 Pompa air diesel 20 KW
Kode
3
L.01
L.05
L.04
M.137b
M.132a
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,125
OH
2,000
OH
0,013
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Liter
Liter
11,100
0,050
Jumlah Harga Bahan
E.34.d
unit
1,2
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - 1 hari (D+E)
320
JDIH Kementerian PUPR
A.6 Pekerjaan pintu air (Normatif)
Pintu air pada umumnya sudah tersedia di pasaran sebagai produk pabrikan.
Biaya pekerjaan pintu air ini berasal dari harga pintu air, biaya transportasi
dan biaya pemasangan. Pembelian pintu air seringnya sudah termasuk biaya
transportasi dan pemasangannya. Berbagai jenis pekerjaan pemasangan
pintu air yang dikelompokkan dalam pekerjaan pintu air dan peralatan
hidromekanik meliputi: pintu angkat, pintu kayu rangka besi, dan pintu
sorong kayu ataupun baja. Jika pembelian pintu air tidak termasuk biaya
pemasangannya, maka dapat menggunakan AHSP pemasangan pintu air
pada Tabel II.A.3 s.d. II.A.7 yang analisanya disusun sebagai berikut :
Tabel II.A.3
B
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
H
H1
TR
(mm) (mm) (mm) (mm)
200
250
300
300
300
300
350
350
350
400
400
400
400
500
500
500
250
300
300
400
500
600
300
350
400
300
400
500
600
400
500
600
500
600
600
800
1000
1200
600
700
800
600
800
1000
1200
800
1000
1200
1050
1150
1150
1350
1550
1750
1150
1250
1350
1150
1350
1550
1750
1350
1550
1750
Koefisien AHSP pemasangan pintu angkat
Pekerja Tukang
(OH)
(OH)
(a).
0,620
0,620
0,680
0,740
0,750
0,800
0,660
0,680
0,720
0,670
0,730
0,780
0,840
0,770
0,830
0,900
(b).
0,310
0,310
0,340
0,370
0,375
0,400
0,330
0,340
0,360
0,335
0,365
0,390
0,420
0,385
0,415
0,450
Kepala
Besi
Kawat Camp. Pas. Tackle
Mandor
Tukang
Pengaku Las Beton Bata /Tripod
Sewa(OH)
(OH)
(kg)
(kg)
(m3) (m3)
hari
(c).
(d).
(e).
(f).
(g).
(h).
(i).
0,0310 0,0620
1,860 0,413 0,012 0,025
0,093
0,0310 0,0620
1,860 0,413 0,012 0,025
0,093
0,0340 0,0680
2,040 0,453 0,014 0,027
0,102
0,0370 0,0740
2,220 0,493 0,015 0,030
0,111
0,0375 0,0750
2,250 0,500 0,015 0,030
0,113
0,0400 0,0800
2,400 0,533 0,016 0,032
0,120
0,0330 0,0660
1,980 0,440 0,013 0,026
0,099
0,0340 0,0680
2,040 0,453 0,014 0,027
0,102
0,0360 0,0720
2,160 0,480 0,014 0,029
0,108
0,0335 0,0670
2,010 0,447 0,013 0,027
0,101
0,0365 0,0730
2,190 0,487 0,015 0,029
0,110
0,0390 0,0780
2,340 0,520 0,016 0,031
0,117
0,0420 0,0840
2,520 0,560 0,017 0,034
0,126
0,0385 0,0770
2,310 0,513 0,015 0,031
0,116
0,0415 0,0830
2,490 0,553 0,017 0,033
0,125
0,0450 0,0900
2,700 0,600 0,018 0,036
0,135
Mesin
Las
Sewahari
(j).
0,093
0,093
0,102
0,111
0,113
0,120
0,099
0,102
0,108
0,101
0,110
0,117
0,126
0,116
0,125
0,135
Keterangan: B=lebar pintu, H = tinggi pintu, H1= tinggi tembok/dudukan, dan
TR=tinggi rangka pintu
Tabel II.A.4
B
H
H1
Koefisien AHSP pemasangan pintu sorong kayu roda gigi
(stang drat tunggal)
TR
No. (mm) (mm) (mm) (mm)
1
2
3
4
5
600
800
900
1000
1200
1000
1000
1000
1000
1500
1800
1800
2000
2100
3000
2600
2700
2800
2900
3800
Pekerja Tukang
(OH)
(a).
7,00
7,60
8,20
9,00
12,60
(OH)
(b).
3,50
3,80
4,10
4,50
6,30
Kepala
Besi
Kawat Camp. Pas. Tackle Mesin
Mandor
Tukang
Pengaku Las Beton Bata /Tripod Las
Sewa- Sewa(OH)
(OH)
(kg)
(kg)
(m3) (m3)
hari
hari
(c).
(d).
(e).
(f).
(g).
(h).
(i).
(j).
0,35
0,70
21,00 4,67
0,14 0,28
1,05
1,05
0,38
0,76
22,80 5,07
0,15 0,30
1,14
1,14
0,41
0,82
24,60 5,47
0,16 0,33
1,23
1,23
0,45
0,90
27,00 6,00
0,18 0,36
1,35
1,35
0,63
1,26
37,80 8,40
0,25 0,50
1,89
1,89
Keterangan: B=lebar pintu, H = tinggi pintu, H1= tinggi tembok/dudukan, dan
TR=tinggi rangka pintu
321
JDIH Kementerian PUPR
Tabel II.A.5
B
No.
1
2
3
4
5
6
H
H1
Koefisien AHSP pemasangan pintu sorong kayu roda gigi
(stang drat ganda)
TR
(mm) (mm) (mm) (mm)
1500
2000
2000
2000
2500
2500
1500
1000
1500
2000
2000
2500
3000
2000
3000
3800
4000
5000
3800
2800
3800
4600
4800
5800
Kepala
Besi
Kawat Camp. Pas. Tackle Mesin
Mandor
Tukang
Pengaku Las Beton Bata /Tripod Las
Sewa- Sewa(OH)
(OH)
(OH)
(kg)
(kg)
(m3) (m3)
hari
hari
(b).
(c).
(d).
(e).
(f).
(g).
(h).
(i).
(j).
7,70
0,77
1,54
1,86
10,27 0,31 0,62
2,31
2,31
7,80
0,78
1,56
1,86
10,40 0,31 0,62
2,34
2,34
8,20
0,82
1,64
2,04
10,93 0,33 0,66
2,46
2,46
9,10
0,91
1,82
2,22
12,13 0,36 0,73
2,73
2,73
10,00
1,00
2,00
2,25
13,33 0,40 0,80
3,00
3,00
11,00
1,10
2,20
2,40
14,67 0,44 0,88
3,30
3,30
Pekerja Tukang
(OH)
(a).
15,40
15,60
16,40
18,20
20,00
22,00
Keterangan: B=lebar pintu, H = tinggi pintu, H1= tinggi tembok/dudukan, dan
TR=tinggi rangka pintu
Tabel II.A.6
B
No.
1
2
3
4
5
6
H
H1
Koefisien AHSP pemasangan pintu sorong baja roda gigi
(stang tunggal)
TR
Pekerja Tukang
Kepala
Besi
Mandor
Tukang
Pengaku
Kawat
Las
Camp.
Beton
(mm) (mm) (mm) (mm)
(OH)
(OH)
(OH)
(OH)
(kg)
(kg)
(m3)
1000
1000
1000
1000
1000
1000
(a).
2,30
2,42
2,50
2,42
2,52
2,58
(b).
1,15
1,21
1,25
1,21
1,26
1,29
(c).
0,12
0,12
0,13
0,12
0,13
0,13
(d).
0,23
0,24
0,25
0,24
0,25
0,26
(e).
6,90
7,26
7,50
7,26
7,56
7,74
(f).
1,53
1,61
1,67
1,61
1,68
1,72
(g).
0,069
0,073
0,075
0,073
0,076
0,077
800
900
1000
1200
1500
1000
1400
1400
1450
1900
1900
2000
2200
2200
2250
2700
2700
2900
Pas. Tackle
Bata /Tripod
Sewa(m3)
hari
(h).
(i).
0,138 0,345
0,145 0,363
0,15 0,375
0,145 0,363
0,151 0,378
0,155 0,387
Mesin
Las
Sewahari
(j).
0,345
0,363
0,375
0,363
0,378
0,387
Keterangan: B=lebar pintu, H = tinggi pintu, H1= tinggi tembok/dudukan, dan
TR=tinggi rangka pintu
Tabel II.A.7
B
No.
H
H1
Koefisien AHSP pemasangan pintu sorong baja roda gigi
(stang double)
TR
(mm) (mm) (mm) (mm)
1000
1000
1200
1000
1200
1800
1900
2100
2000
2100
2100
2600
(OH)
(OH)
(OH)
(OH)
(kg)
(kg)
(m3)
(a).
2,94
2,60
2,46
2,60
2,64
2,56
(b).
1,47
1,30
1,23
1,30
1,32
1,28
(c).
0,15
0,13
0,12
0,13
0,13
0,13
(d).
0,29
0,26
0,25
0,26
0,26
0,26
(e).
8,82
7,80
7,38
7,80
7,92
7,68
(f).
1,96
1,73
1,64
1,73
1,76
1,71
(g).
0,088
0,078
0,074
0,078
0,079
0,077
Pas. Tackle
Bata /Tripod
Sewa(m3)
hari
(h).
(i).
0,176
0,441
0,156
0,390
0,148
0,369
0,156
0,390
0,158
0,396
0,154
0,384
Pekerja Tukang
Kepala
Besi
Mandor
Tukang
Pengaku
Kawat
Las
Camp.
Beton
Mesin
Las
Sewahari
(j).
0,441
0,390
0,369
0,390
0,396
0,384
1
2
3
4
5
6
500 500
500 600
500 700
600 500
600 600
600 1000
7
600
800 1200 2000
2,60
1,30
0,13
0,26
7,80
1,73
0,078
0,156
0,390 0,390
8
700
600 1200 2000
2,68
1,34
0,13
0,27
8,04
1,79
0,080
0,161
0,402 0,402
9
700
700 1400 2200
3,14
1,57
0,16
0,31
9,42
2,09
0,094
0,188
0,471 0,471
10
700
800 1400 2200
2,62
1,31
0,13
0,26
7,86
1,75
0,079
0,157
0,393 0,393
11
800
600 1200 2000
2,68
1,34
0,13
0,27
8,04
1,79
0,080
0,161
0,402 0,402
12
800
700 1200 2000
2,78
1,39
0,14
0,28
8,34
1,85
0,083
0,167
0,417 0,417
13
800
800 1400 2000
2,86
1,43
0,14
0,29
8,58
1,91
0,086
0,172
0,429 0,429
14
800 1000 1800 2700
2,76
1,38
0,14
0,28
8,28
1,84
0,083
0,166
0,414 0,414
15
900
2,82
1,41
0,14
0,28
8,46
1,88
0,085
0,169
0,423 0,423
600 1200 2000
322
JDIH Kementerian PUPR
16
900
700 1200 2000
(a).
2,96
(b).
1,48
(c).
0,15
(d).
0,30
(e).
8,88
(f).
1,97
(g).
0,089
Pas. Tackle
Bata /Tripod
Sewa(m3)
hari
(h).
(i).
0,178 0,444
17
900
900 1200 2000
3,12
1,56
0,16
0,31
9,36
2,08
0,094
0,187
0,468
18
900
900 1400 2200
3,24
1,62
0,16
0,32
9,72
2,16
0,097
0,194
0,486
0,486
19
900 1000 2100 2200
6,40
3,20
0,32
0,64
19,20
4,27
0,192
0,384
0,960
0,960
20
900
600 1200 2000
6,60
3,30
0,33
0,66
19,80
4,40
0,198
0,396
0,990
0,990
21
900
700 1200 2000
6,70
3,35
0,34
0,67
20,10
4,47
0,201
0,402
1,005
1,005
22
900
800 1300 2100
6,84
3,42
0,34
0,68
20,52
4,56
0,205
0,410
1,026
1,026
23
900
900 1400 2200
7,20
3,60
0,36
0,72
21,60
4,80
0,216
0,432
1,080
1,080
B
No.
H
H1
TR
(mm) (mm) (mm) (mm)
Pekerja Tukang
Kepala
Besi
Mandor
Tukang
Pengaku
Kawat
Las
Camp.
Beton
(OH)
(OH)
(OH)
(OH)
(kg)
(kg)
(m3)
Mesin
Las
Sewahari
(j).
0,444
0,468
Keterangan: B=lebar pintu, H = tinggi pintu, H1= tinggi tembok/dudukan, dan
TR=tinggi rangka pintu
Berdasarkan Bagian 2 Lampiran A Tabel II.A.3 s.d II.A.7, dapat disusun
AHSP untuk pemasangan pintu air dengan menggunakan formulir berikut
ini. Secara umum pengisian formulir ini untuk berbagai ukuran dan jenis
pintu air yang ada di pasaran yaitu hanya memasukan nilai-nilai koefisien
yang ada pada Bagian 2 Lampiran A Tabel II.A.3 s.d. II.A.7. Contoh AHSP
tersebut dapat dilihat seperti pada Tabel II.A.8 berikut ini.
323
JDIH Kementerian PUPR
Tabel II.A.8 Koefisien AHSP pemasangan pintu air
No
Uraian
1
A
1
2
4
5
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang las
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
4
Bahan
Besi pengaku
Kawat las listrik
Campuran beton
Pasangan bata, mortar
tipe N
C
Peralatan
1
Pintu Air **)
Tackle/Tripod tinggi 45m
Mesin las listrik 250A,
diesel
2
3
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
*)
3
4
5
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
M.54.g
M.69
B.07.a
kg
kg
m3
m3
P.02b
M.81.x
x
E.45
E.22
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
(a)
(b)
(c)
(d)
Jumlah Harga Tenaga Kerja
(e)
(f)
(g)
(h)
Jumlah Harga Bahan
buah
1,0
Sewahari
Sewahari
(i)
(j)
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per – buah (D+E)
*) Diambil dari Bagian 2 Lampiran A Tabel A6-A.11.
**) disesuaikan dengan kebutuhan pintu air yang akan dipasang
Berdasarkan formulir Tabel II.A.8 di atas, misalnya untuk Pintu Angkat no.1
pada Tabel II.A.3, maka AHSP-nya berikut ini.
A.6.1 Biaya pemasangan (jika harga pintu air belum termasuk harga
pemasangan)
H.01 Pintu angkat
Lebar B=200 mm; H=250 mm; H1=500 mm dan TR=1050 mm.
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang las
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,620
OH
0,310
OH
0,031
OH
0,062
Jumlah Harga Tenaga Kerja
324
JDIH Kementerian PUPR
B
1
2
3
4
C
1
2
3
D
E
F
Bahan
Besi pengaku
Kawat las listrik
Campuran beton fc'=
19,3 MPa
Pasangan bata, mortar
tipe N
Peralatan
Pintu air **)
Tackle/Tripod tinggi 45m
Mesin las listrik 250A,
diesel
M.54.g
M.69
kg
kg
1,860
0,413
B.07a
m3
0,012
P.02c
m3
0,025
Jumlah Harga Bahan
M.81xx
buah
Sewahari
Sewahari
E.45
E.22
1,00
0,093
0,093
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
Catatan :
**) Harga disesuaikan dengan jenis atau tipe pintu air
H.02 Pintu sorong kayu
Lebar B = 1500 mm; H = 1500 mm; H1 = 3000 mm dan TR = 3800 mm
No
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang las
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
Besi pengaku dari
profil siku
Kawat las listrik
Campuran beton fc'=
19,3 MPa
Pasangan bata, mortar
tipe N
1
2
3
4
C
1
2
3
Peralatan
Pintu air **)
Tackle/Tripod tinggi 45m
Mesin las listrik 250A,
diesel
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
Koefisien
5
Harga
Satuan(Rp)
6
OH
15,400
OH
7,700
OH
0,770
OH
1,540
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.54.g
M.69
kg
kg
1,860
10,267
B.07a
m3
0,310
P.02c
m3
0,620
Jumlah Harga Bahan
M.81xx
buah
Sewahari
Sewahari
E.45
E.22
Jumlah
Harga (Rp)
7
1,00
2,31
2,31
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
Catatan :
**) Harga disesuaikan dengan jenis atau tipe pintu air
325
JDIH Kementerian PUPR
H.03 Pintu sorong baja
Lebar B = 500 mm; H = 500 mm; H1 = 1000 mm dan TR = 1900 mm
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang las
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan
1
2
4
Besi pengaku
Kawat las listrik
Campuran beton fc'=
19,3 Mpa
Pasangan bata, mortar
tipe N
C
Peralatan
1
Pintu air **)
Tackle/Tripod tinggi 45m
Mesin las listrik 250A,
diesel
3
2
3
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
Koefisie
n
5
kg
kg
8,820
1,960
B.07a
m3
0,088
P.02c
m3
E.45
E.22
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
2,940
OH
1,470
OH
0,147
OH
0,294
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.54.g
M.69
M.81x
x
Harga
Satuan
(Rp)
6
buah
Sewahari
Sewahari
0,176
Jumlah Harga Bahan
1,00
0,44
0,44
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah
F (D+E)
Catatan :
**) Harga disesuaikan dengan jenis atau tipe pintu air
326
JDIH Kementerian PUPR
A.6.2 Biaya OP untuk pelumasan pintu air
H.04
AHSP pelumasan pintu air (pelaksanaan pelumasan dilakukan
setiap 2 minggu sekali atau 26 kali/tahun)
H.04.a
No
Pintu angkat
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
1
3
4
5
C
D
E
F
Oli SAE 40
Solar non Subsidi
Stempet
Kuas 2”- 4”
Kode
Satuan Koefisien
3
L.01
L.04
4
5
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,10
OH
0,01
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.132a
Liter
M.137b
M.138
To.12
Liter
kg
Buah
Peralatan
0,02
0,06
0,01
0,006
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah
(D+E)
H.04.b
Pintu sorong kayu dengan roda gigi
H.04.b.1)
Stang tunggal < 1 m
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
1
2
3
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Oli SAE 90
Oli SAE 20
Solar non Subsidi
Stempet
Kuas 2”- 4”
Kode
3
L.01
L.04
M.132c
M.132b
M.137b
M.138
To.12
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,20
OH
0,02
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Liter
Liter
Liter
kg
Buah
327
0,03
0,01
0,06
0,01
0,008
Jumlah Harga Bahan
JDIH Kementerian PUPR
C
D
E
F
Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah
(D+E)
H.04.b.2)
N
o
Stang Double < 1 m
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
1
2
3
4
5
C
D
E
F
Oli SAE 90
1
A
1
2
Satua
n
3
4
L.01
L.04
Koefisie
n
5
Liter
0,05
Oli SAE 20
M.132
b
Liter
0,02
Solar non Subsidi
M.137
b
M.138
To.12
Liter
kg
Buah
Stempet
Kuas 2”- 4”
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,30
OH
0,03
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.132c
Peralatan
0,09
0,02
0,014
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah
(D+E)
H.04.b.3)
No
Kode
Stang tunggal 1 - 2 m
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Kode
3
L.01
L.04
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,30
OH
0,03
Jumlah Harga Tenaga Kerja
328
JDIH Kementerian PUPR
B
1
2
3
4
5
C
D
E
F
Bahan
Oli SAE 90
Oli SAE 20
Solar non Subsidi
Stempet
Kuas 2”- 4”
Stang Double 1 - 2 m
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
D
E
F
Oli SAE 90
Oli SAE 20
Solar non Subsidi
Stempet
Kuas 2”- 4”
1
A
1
2
Kode
3
L.01
L.04
M.132c
M.132b
M.137b
M.138
T0.12
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,50
OH
0,05
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Liter
Liter
Liter
kg
Buah
Peralatan
0,06
0,02
0,14
0,03
0,019
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
H.04.b.5)
No
0,04
0,01
0,09
0,02
0,012
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah
(D+E)
No
C
Liter
Liter
Liter
kg
Buah
Peralatan
H.04.b.4)
1
2
3
4
5
M.132c
M.132b
M.137b
M.138
To.12
Stang tunggal > 2 m
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Kode
3
L.01
L.04
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Jumlah
Satuan (Rp) Harga (Rp)
6
7
OH
0,50
OH
0,05
Jumlah Harga Tenaga Kerja
329
JDIH Kementerian PUPR
B
1
2
3
4
5
Bahan
Oli SAE 90
Oli SAE 20
Solar non Subsidi
Stempet
Kuas 2”- 4”
C
Peralatan
D
E
F
N
o
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
3
4
5
C
D
E
F
0,04
0,02
0,12
0,03
0,016
Jumlah Harga Bahan
Stang Double > 2 m
1
A
1
2
2
Liter
Liter
Liter
kg
Buah
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
H.04.b.6)
1
M.132c
M.132b
M.137b
M.138
To.12
Oli SAE 90
Oli SAE 20
Solar non Subsidi
Stempet
Kuas 2”- 4”
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.04
M.132
c
M.132
b
M.137
b
M.138
To.12
Harga
Satuan
(Rp)
6
Koefisie
n
5
Liter
0,06
Liter
0,03
Liter
kg
Buah
0,18
0,05
0,025
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah
(D+E)
Pintu sorong baja dengan roda gigi
H.04.c.1)Stang tunggal < 1 m
1
A
1
2
7
OH
0,80
OH
0,08
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Peralatan
H.04.c
No
Jumlah
Harga (Rp)
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Kode
3
L.01
L.04
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,30
OH
0,03
Jumlah Harga Tenaga Kerja
330
JDIH Kementerian PUPR
B
Bahan
Oli SAE 90
1
2
3
4
5
Oli SAE 20
Solar non Subsidi
Stempet
Kuas 2”- 4”
C
Peralatan
D
E
F
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
3
4
5
C
D
E
F
0,05
0,01
0,10
0,02
0,014
Jumlah Harga Bahan
Stang Double < 1 m
No
2
Liter
Liter
Liter
kg
Buah
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah
(D+E)
H.04.c.2)
1
M.132c
M.132b
M.137b
M.138
To.12
Oli SAE 90
Oli SAE 20
Solar non Subsidi
Stempet
Kuas 2”- 4”
Kode
Koefisie
Satuan
n
3
L.01
L.04
M.132c
M.132
b
M.137
b
M.138
T0.12
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,50
OH
0,05
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Liter
0,08
Liter
0,02
Liter
kg
Buah
Peralatan
0,15
0,03
0,021
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
331
JDIH Kementerian PUPR
H.04.c Pintu sorong baja dengan roda gigi
H.04.c.1)Stang tunggal < 1 m
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
1
2
3
4
5
Bahan
Oli SAE 90
Oli SAE 20
Solar non Subsidi
Stempet
Kuas 2”- 4”
C
Peralatan
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.04
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,30
OH
0,03
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.132c
M.132b
M.137b
M.138
To.12
Liter
Liter
Liter
kg
Buah
0,05
0,01
0,10
0,02
0,014
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
H.04.c.2)
N
o
Stang Double < 1 m
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
1
2
3
4
5
Bahan
Oli SAE 90
Oli SAE 20
Solar non Subsidi
Stempet
Kuas 2”- 4”
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.04
M.132c
M.132b
M.137b
M.138
T0.12
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,50
OH
0,05
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Liter
Liter
Liter
kg
Buah
0,08
0,02
0,15
0,03
0,021
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per-buah(D+E)
332
JDIH Kementerian PUPR
H.04..c.3) Stang tunggal 1 - 2 m
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
1
2
3
4
5
Bahan
Oli SAE 90
Oli SAE 20
Solar non Subsidi
Stempet
Kuas 2”- 4”
C
Peralatan
D
E
F
N
o
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
3
4
5
C
D
E
F
3
4
L.01
L.04
M.132c
M.132b
M.137b
M.138
T0.12
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,50
OH
0,05
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Liter
Liter
Liter
kg
Buah
0,06
0,02
0,15
0,03
0,019
Jumlah Harga Bahan
Stang Double 1 - 2 m
1
A
1
2
2
Satuan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah
(D+E)
H.04.c.4)
1
Kode
Oli SAE 90
Oli SAE 20
Solar non Subsidi
Stempet
Kuas 2”- 4”
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.04
M.132
c
M.132
b
M.136
b
M.137
T0.12
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,80
OH
0,08
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Liter
0,09
Liter
0,03
Liter
kg
Buah
Peralatan
0,23
0,05
0,030
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah
(D+E)
333
JDIH Kementerian PUPR
H.04.c.5)
N
o
Stang tunggal > 2 m
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
1
2
3
4
5
Bahan
Oli SAE 90
Oli SAE 20
Solar non Subsidi
Stempet
Kuas 2”- 4”
C
Peralatan
D
E
F
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
3
4
5
C
D
E
F
3
4
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Koefisie
n
5
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
0,80
OH
0,08
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.132c
M.132b
M.137b
M.138
To.12
Liter
Liter
Liter
kg
Buah
0,07
0,03
0,20
0,05
0,027
Jumlah Harga Bahan
Stang Double > 2 m
No
2
Satuan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah
(D+E)
H.04.c.6)
1
Kode
Oli SAE 90
Oli SAE 20
Solar non Subsidi
Stempet
Kuas 2”- 4”
Kode
Satua
n
3
4
L.01
L.04
M.132c
M.132
b
M.137
b
M.138
To.12
Koefisie
n
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
OH
1,30
OH
0,13
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Liter
0,11
Liter
0,05
Liter
kg
Buah
Peralatan
0,30
0,08
0,042
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
334
JDIH Kementerian PUPR
A.7 Pekerjaan air tanah (Informatif)
Pekerjaan air tanah dapat merupakan pemanfaatan air tanah dangkal seperti
sumur gali atau juga sumur bor ø pipa 1 ¼” – 1 ½” ataupun sumur bor jenis
deep well. Pekerjaan ini umumnya termasuk pada pekerjaan Cipta
Karya.Terkait dengan pekerjaan air tanah yang termasuk bidang SDA adalah
pembuatan sumur bor air tanah dalam.
AHSP pembuatan sumur bor air tanah dalam harus dihitung seperti pada
“Analisis Biaya Operasi Alat Berat Pembuatan Sumur Bor Airtanah Dalam”
dan “Analisis Produktivitas Alat Berat Pembuatan Sumur Bor Airtanah Dalam
pada Bagian 2 Lampiran I. Namun untuk kondisi yang sama dalam contoh
dapat menggunakan AHSP sebagai berikut :
AT.01 1 m' pengambilan dan deskripsi sampel batuan (dalam laporan)
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
*)
Pekerja
Mandor
Ahli madya geologist
B
1
2
3
Bahan
Kawat kasa sampel
Kotak sampel
Kantong plastik (tebal)
C
Peralatan
Kod
e
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.04
L.08
OH
OH
OH
-
paket
paket
paket
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
2,50
0,25
0,10
(Jumlah Harga Tenaga Kerja
0,10
0,20
0,05
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
1
F Harga Satuan Pekerjaan per - m
(D+E)
Catatan :
**)
Jika tenaga kerja telah dihitung dalam kegiatan pengeboran, maka Harga
Satuan (kolom 6) = 0
D
335
JDIH Kementerian PUPR
AT.02 1 m' pengeboran ø 8 3/4"
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang bor
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
*)
Borehole Ø 8 3/4"
Kod
e
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.02
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,3088
OH
0,0772
OH
0,0309
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
m
0,5405
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
E Overhead + Profit
15% x D
(Contoh 15%)
F Harga Satuan Pekerjaan per - m1
(D+E)
Catatan : *) Produktivitas alat sangat tergantung kepada: kondisi peralatan yang
digunakan dan konsitensi tanah yang dibor
AT.03 1 m' reaming ø 8 3/4" - 12"
N
o
Uraian
Kod
e
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang Bor
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Reaming dia 8 3/4" 12"
D
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m1
(D+E)
E
F
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,2840
0,0710
0,0286
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
m
0,50
336
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
JDIH Kementerian PUPR
AT.04 1 m' reaming ø 8 3/4" - 14 3/4"
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang Bor
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Reaming Ø 8 3/4" 14 3/4"
D
E
F
Kod
e
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,2880
0,0720
0,0289
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
m
0,5051
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m1
(D+E)
AT.05 Bongkar pasang temporary cassing (ID) 12"
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang bor
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Temporary cassing
(ID) 12"
D
E
F
Kod
e
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.02
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,3240
OH
0,0810
OH
0,0327
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
m
0,5714
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m1
(D+E)
337
JDIH Kementerian PUPR
AT.06 Bongkar pasang temporary cassing (ID) 17"
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang bor
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Temporary cassing
(ID) 17"
D
E
F
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.02
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,3280
OH
0,0820
OH
0,0328
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
m
0,5714
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m1
(D+E)
AT.07 1 m' pengadaan dan pemasangan cassing pipa black steel 6"
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang bor
Mandor
B
1
Bahan
Pipa black steel 6"
2
Centralizer
C
1
Peralatan
Drilling rig +
perlengkapan
D
E
F
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.02
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,0720
OH
0,0180
OH
0,0071
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m
M.104.
i
-
Ls
E.09.a
m
1,05
0,10
Jumlah Harga Bahan
0,125
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m1
(D+E)
338
JDIH Kementerian PUPR
AT.08 1 m' pengadaan dan pemasangan LC screen 6"
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang bor
Mandor
B
1
Bahan
LC Screen 6"
C
1
Peralatan
Drilling rig +
perlengkapan
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Jumlah
M.108.
b
m
E.09.a
m
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,0720
0,0180
0,0071
Harga Tenaga Kerja
1,050
Jumlah Harga Bahan
0,125
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m1
(D+E)
AT.09 1 m' pengadaan dan pemasangan cassing pipa black steel 8"
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang bor
Mandor
B
1
Bahan
Pipa black steel 8"
2
Centralizer
C
1
Peralatan
Drilling rig +
perlengkapan
D
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m1
(D+E)
E
F
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,0800
0,0200
0,0082
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.104.
j
-
m
1,05
Ls
0,10
Jumlah Harga Bahan
E.09.a
jam
0,1429
339
Jumlah Harga Peralatan
15%
xD
JDIH Kementerian PUPR
AT.10 1 m' pengadaan dan pemasangan LC screen 8"
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang bor
Mandor
B
1
Bahan
LC Screen 8"
C
1
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.02
L.04
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,080
OH
0,020
OH
0,008
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.108.c
Peralatan
Drilling rig +
perlengkapan
Harga
Satuan
(Rp)
6
E.09.a
m
1,050
Jumlah Harga Bahan
jam
0,143
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m1
(D+E)
AT.11 1 m' pengadaan dan pemasangan pipa sounding PVC 1"
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang bor
Mandor
B
1
Bahan *)
Pipa sounding GIP 1"
+ Asesoris
C
1
Peralatan
Drilling rig +
perlengkapan
*)
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Jumlah
M.107.b
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,024
0,006
0,002
Harga Tenaga Kerja
1,250
Jumlah Harga Bahan
E.09.a
m
0,040
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m1 (D+E)
Catatan :
*) biaya asesoris diperkirakan 25% dari biaya pipa
D
340
JDIH Kementerian PUPR
AT.12 1 m3 pengadaan dan pemasangan gravel pack
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang bor
Mandor
B
1
2
C
1
D
E
F
Harga
Satuan
(Rp)
6
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Bahan gravel pack
Koral
PC
1,040
0,260
0,104
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.12
M.15
m3
Kg
Peralatan
Drilling rg +
perlengkapan
1,00
85
Jumlah Harga Bahan
E.09.
a
jam
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1,818
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
AT.13 1 jam pencucian sumur*)
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang bor
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Drilling rig +
perlengkapan
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,572
0,143
0,057
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
E.09.
a
jam
1,000
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
Catatan :
*) Pencucian sumur dapat dilakukan dengan metode Air Lifting, Air
Jetting dan Blow up
341
JDIH Kementerian PUPR
AT.14 1 jam uji pemompaan*)
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang bor
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Drilling rig +
perlengkapan
Kode
Satua
n
Koefisie
n
Harga Satuan
(Rp)
3
4
5
6
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,572
0,143
0,057
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
E.09.
a
jam
1,000
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
Catatan :
*) Uji pemompaan sumur dapat dilakukan dengan metode V-Notch atau Orifice
D
E
F
AT.15 1 lokasi pasang dan bongkar peralatan uji pemompaan
N
o
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang bor
Mandor
B
1
2
Bahan
Resin
Kabel isolasi, air
accu, besi strip,
asetelin H2O dan
lain-lain.
C
*)
Kod
e
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
-
tube
2,00
Ls
1,00
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
8,00
1,00
0,80
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per lokasi (D+E)
Catatan :
*) Dapat disesuikan dengan kebutuhan di lapangan
D
E
F
342
JDIH Kementerian PUPR
AT.16 Sampling 1 sampel analisa kualitas air
No
Uraian
Kode Satuan Koefisien
1
A
1
2
Tenaga Kerja
Teknisi sampling
kualitas air
B
1
Bahan
1 buah jerigen 1 Liter, 2
buah botol 250 mL
C
1
Peralatan
Peralatan sampling
kualitas air
Peralatan uji parameter
lapangan
2
D
E
F
3
4
L.05
OH
-
0,50
set
1
Jumlah Harga Bahan
sewahari
sewahari
0,50
0,50
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - sampel
(D+E)
1 buah Patok sumur
N
o
Uraian
1
A
1.
2.
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
1.
3.
Bahan
Patok beton uk. 20
x 20 cm
Cat tembok
C
Peralatan
E
F
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Jumlah Harga Tenaga Kerja
AT.17
D
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga
(Rp)
7
OH
1,00
OH
0,10
Jumlah Harga Tenaga Kerja
T.03.b
buah
1,00
M.115.
d
kg
0,50
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah
(D+E)
343
JDIH Kementerian PUPR
AT.18
N
o
1
A
1
2
B
1
1 Titik Electric Logging
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Engineer
(sipil/geologi)/ahli
madya
2
Bahan
Patok kayu kaso
5/7 - 1m'
Cat tembok
C
1
Peralatan
Geo listrik
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.08
OH
OH
1,00
0,25
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Jumlah Harga Tenaga Kerja
-
Ls
M.115.
d
kg
E.13
Sewahari
6,00
0,50
Jumlah Harga Bahan
0,333
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - titik
(D+E)
344
JDIH Kementerian PUPR
A.8
Pekerjaan lain-lain (Normatif/Informatif)
- AHSP LA.01 - LA.08 bersifat informatif yang hanya merupakan contoh
analisis saja, berbagai uraian dan koefisien dapat disesuaikan dengan
kondisi lapangan.
- AHSP LA.01 - LA.08 hanya untuk dijadikan contoh aspek-aspek apa saja
yang perlu dirinci yang disesuaikan dengan spesifikasi teknis terkait
dengan besaran nilai kontrak, spesifikasi teknis dan mutu fasilitas
dan/atau ketentuan lainnya yang berlaku.
Berbagai jenis pekerjaan yang dikelompokkan sebagai pekerjaan lain-lain
meliputi : Pembersihan lapangan, Pemagaran daerah kerja, Pembuatan
direksi keet, los kerja dan gudang serta moblisasi/demobilisasi peralatan
yang analisanya sebagai berikut:
LA.01 Pemagaran daerah kerja
1 m' pemagaran daerah kerja dengan seng gelombang BJLS-30, tinggi 1,8 m’
pakai rangka kayu atau baja
LA.01.a Rangka baja L.40.40.4
No
Uraian
Kode
1
A
1
2
3
3
2
3
B
1
2
3
4
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang besi
Tukang tembok
Mandor
Bahan
Seng gelombang BJLS-30
(t=0,05) tinggi 1,8 m’ dan
lebar 0,9m’
Baja L 40.40.4
Kawat seng 3mm
Pasangan batu ukuran
20/50, t=40cm
L.01
L.02
L.02
L.04
Harga
Satua
Koefisien Satuan
n
(Rp)
4
5
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,20
OH
0,10
OH
0,10
OH
0,02
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.88.d Lemb
ar
M.54.g
M.63
kg
kg
P.01d.1)
m3
1,200
13,500
0,300
0,150
Jumlah Harga Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan
Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
345
Jumlah Harga Peralatan
15% x D
JDIH Kementerian PUPR
LA.01.b Rangka kayu
No
Uraian
1
A
1
2
3
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Tukang tembok
Mandor
B
1
Bahan
Seng gelombang BJLS-30
(t=0,05) tinggi 1,8 m’ dan
lebar 0,9m’
Kaso 5/7 kayu kelas II
Paku seng
Paku 7 cm
Pasangan batu ukuran
20/50,t=40cm
2
3
4
5
C
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.02
L.02
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,180
OH
0,100
OH
0,080
OH
0,018
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.88.d
Lembar
1,200
M.35.a
M.54.h
M.54.g
m3
kg
kg
P.01d.1)
m3
0,035
0,300
0,120
0,150
Jumlah Harga Bahan
Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
LA.02 Pembuatan direksi keet, los kerja dan gudang
1 m² pembuatan direksi keet atap abses gelombang, dinding triplek, kaca
nako.
N
o
Uraian
1
A.
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang tembok/batu
Kepala tukang batu
Mandor
B.
1
2
Bahan
Kaso 5/7
Dinding triplek 4mm
3
Fondasi pasangan batu
5
6
Plafon asbes 3 mm
(1x1 m)
Paku
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.02
L.03
L.04
M.33.d
M.42.b
P.01d.1
)
M.66.c
OH
OH
OH
OH
Jumlah
0,35
1,00
m3
0,17
346
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1,20
0,40
0,04
0,12
Harga Tenaga Kerja
m3
lembar
Lemba
r
kg
Harga
Satuan
(Rp)
6
1,24
0,75
JDIH Kementerian PUPR
7
Asbes gelombang
8
11
Paku asbes
Floor lantai (Beton
lantai kerja)
Pintu Double teakwood
rangka kayu
Jendela kaca nako
12
Cat dinding/plafon
9
10
C
D
E
F
M.110.
a
M.54.f
Lemba
r
kg
B.01
m3
0,15
M.40.a
m2
0,10
M.115.
d
daun
1,00
m2
16,50
0,30
0,10
Jumlah Harga Bahan
Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga satuan pekerjaan per - m2( D + E )
LA.03 Pembuatan papan nama pekerjaan
LA.03.a 1 Buah papan nama pekerjaan menggunakan multiflex 18 mm,
frame besi siku dan tiang kayu 8/12
N
o
Uraian
1
A.
1
2
3
4
5
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang kayu
Tukang cat dan tulis *)
Mandor
B.
1
5
Bahan
Multiplek tebal 18 mm**)
Tiang kayu 8/12 kelas II,
tinggi 4m
Frame besi L.30.30.3 ***)
Paku campuran 5 cm dan
7cm
Cat kayu
C
Peralatan
2
3
4
Kode
Satuan
Koefi
sien
3
4
5
L.01
L.02
L.03
L.02
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
1,00
OH
1,00
OH
0,10
OH
1,50
OH
0,10
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.38.d
Lembar
0,35
M.33.a
m3
0,077
M.54.g
kg
5,80
M.65.b
kg
1,25
M.115.b
kg
2,50
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D
E
F
*)
**)
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga satuan pekerjaan ( D + E )
Sesuai kebutuhan cat labur/tulis dan/atau cat semprot
Koefisien disesuaikan dengan kebutuhan, dalam contoh ini untuk papan nama
ukuran 0,8 x 1,2 m2
***) Disesuaikan kebutuhan, misalnya dapat menggunakan frame kayu atau
allumunium
347
JDIH Kementerian PUPR
LA.03.b 1 Buah papan nama pekerjaan menggunakan multiflex 10 mm,
frame allumunium siku dan tiang kayu 5/7, printing banner
plastik
No
1
A.
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang kayu
Mandor
Kode
Satuan
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.02
L.03
L.04
B. Bahan
1
2
3
4
5
Multiplek tebal 9 mm **)
Tiang kayu 5/7 kelas II,
tinggi 3 m'
Frame allumunium
L.10.10.1 ***)
Banner plastik ukuran
0,6 x 0,8 m2
Paku campuran 5 cm dan
7 cm
6
Cat kayu
C
Peralatan
OH
OH
OH
OH
Jumlah
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,75
0,75
0,10
0,075
Harga Tenaga Kerja
M.38.b
Lemba
r
0,18
M.37.a
m3
0,021
M.52.e
kg
0,10
M.112.
b
m2
0,48
M.65.b
kg
1,25
M.115.
b
kg
1,50
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga satuan pekerjaan ( D + E )
*)
Koefisien disesuaikan dengan kebutuhan, dalam contoh ini untuk papan nama
ukuran 0,6 x 0,8 m2
**) Disesuaikan kebutuhan, misalnya dapat menggunakan frame kayu atau
allumunium
LA.04 Mobilisasi
Pelaksanaan mobilisasi/demobilisasi harus dilakukan sesuai dengan
kebutuhan pelaksanaan pekerjaan yang berdasarkan tuntutan kondisi
pekerjaan dan/atau lapangannya. Dalam hal ini diberikan contoh rincian
perhitungan berbagai aspek pelaksanaan pekerjaaan yang mungkin
diperlukan.
LA.04.a
Investigasi lapangan
Lokasi tempat peralatan mempunyai tingkat kesulitan sedang dengan
tersedianya akses jalan kecil
348
JDIH Kementerian PUPR
N
o
1
A.
Uraian
3
2
Tenaga Kerja
Akhli alat berat (ahli
madya)
Pelaksana kegiatan
(pemberi tugas)
Staf (kontraktor)
B.
Bahan
C
Peralatan
1
2
Harga
Satuan
(Rp)
6
Kod
e
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.08
OH
1-5
L.08
OH
1-5
L.07
OH
1-5
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah
Harga (Rp)
7
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
F Harga satuan pekerjaan ( D + E )
Catatan :
*) disesuaikan dengan waktu pencapaian ke lokasi pekerjaan
mempertimbangkan kesulitan transportasi
yang
LA.04.b Sewa lahan
- Lahan yang diperlukan untuk base camp dan tempat alat berat diperlukan
luas 1,5 ha atau sesuai kebutuhan
- lama waktu penyewaan harus menghitung 1 bulan sebelum dan sesudah
pelaksanaan pekerjaan
No
Uraian
Kode
3
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan (Rp)
6
1
A.
2
Tenaga Kerja
B.
Bahan
C
Peralatan
1
Sewa lahan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga satuan pekerjaan ( D + E )
Jumlah
Harga (Rp)
7
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
-
habulan
349
2 - 10
JDIH Kementerian PUPR
LA.04.c
Fasilitas
Berdasarkan asumsi kemudahan dalam pelaksanaan pekerjaan diperlukan
luas berbagai fasilitas sepertipada koefisien berikut ini.
N
o
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
1
A.
2
Tenaga Kerja
B.
1
2
3
4
5
7
8
…
..
Bahan
Base camp
Kantor
Barak
Bengkel
Gudang, dan lain-lain
Ruang Laboratorium
Poliklinik
……………………………
……
C
1
2
Peralatan
Peralatan laboratorium
Perabotan & layanan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga satuan pekerjaan ( D + E )
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m2
m2
m2
m2
m2
m2
m2
10 - 300
10 - 60
10 - 60
10 - 100
10 - 100
10 - 50
8 - 20
Jumlah Harga Bahan
set
set
1,00
1,00
Jumlah Harga Peralatan
LA.04.dKebutuhan lain-lain
N
o
1
A.
B.
1
2
3
Uraian
2
Tenaga Kerja
Petugas/Tenaga akhli
K3
Dokter
Perawat
Bahan
Perkuatan jalan yang
dilalui
Perkuatan jembatan
yang dilalui *
Biaya pengaturan lalu
lintas
Harga
Satuan
(Rp)
6
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
-
OB
-
OB
OB
Jumlah Harga Tenaga Kerja
-
-
LS
-
-
LS
-
-
LS
350
Jumlah
Harga
(Rp)
7
JDIH Kementerian PUPR
5
6
Biaya transportasi
peralatan
Peralatan K3 **
Biaya poliklinik
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga satuan pekerjaan ( D + E )
4
-
-
-
-
LS
LS
LS
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
* Jembatan sementara atau saluran sementara dimungkinkan jika tidak ada
pilihan lain
** Disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan, misal peralatan selam,
peralatan khusus masuk terowongan.
LA.05
Foto dokumentasi
LA.05.a 1 Set foto dokumentasi menggunakan kamera (jika menggunakan
kamera dengan isi film selulosa)
N
o
1
A.
1
Uraian
2
Tenaga Kerja
Tukang foto
Kode
Satua
n
Koefisie
n
3
4
5
L.02
OH
Harga
Satuan
(Rp)
6
2
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B.
Bahan
1
Film selulosa isi 36
2
Cuci film
M.119
c
K.02.a
3
Foto printing
K.02.b
4
Foto album
M.119
a
C
Peralatan
Kamera SLR (film
selulosa)
1
D
E
F
roll
1-3
roll
Lemba
r
1-3
buah
Jumlah
Harga
(Rp)
7
-
20 - 400
3-9
Jumlah Harga Bahan
To.06
Sewahari
2
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga satuan pekerjaan ( D + E )
351
JDIH Kementerian PUPR
LA.05.b 1 Set foto dokumentasi menggunakan kamera digital tanpa film
(jika menggunakan kamera digital, untuk dokumentasinya
dengan CD dan album foto)
N
o
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
1
A.
1
2
Tenaga Kerja
Tukang foto
B.
2
Bahan
CD copy soft file foto
image
Foto printing
3
Foto album
C
Peralatan
1
Kamera SLR (Digital)
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga satuan pekerjaan ( D + E )
1
L.02
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
2
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.117
buah
1-3
K.02.b
M.119
a
Lembar
20 - 400
buah
3-9
To.06
Jumlah Harga Bahan
Sewa2
hari
Jumlah Harga Peralatan
LA.06 Test bahan dan pengujian mutu pekerjaan
Pada pelaksanaan pembangunan bendung terdapat dua jenis pengujian yaitu
test bahan-bahan yang akan digunakan dan pengujian mutu hasil
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan oleh
pemberi tugas/pengguna jasa atau yang tertera pada Pd. T. xx – xxxx.A
Pedoman Spesifikasi Teknik, Volume I: Umum, Bagian – 3. Pekerjaan
Geoteknik. Kontraktor harus melaksanakan berbagai pengujian yang
dipersyaratkan dalam kontrak yang pelaksana pengujiannya dilakukan oleh
labotarium yang telah terakreditasi dan independen.
Berbagai jenis pengujian, Jumlah sampel dan waktu pengujiannya
disesuaikan dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan oleh pemberi
tugas/pengguna jasa yang telah disepakati pada saat kontrak atau
perubahannya.
Analisa harga satuan pekerjaan
- Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman
Umum, Bagian – 3. Pekerjaan
paket sampel ditentukan oleh
pemberi tugas dan kontraktor.
untuk penyelidikan geoteknik sesuai dengan
Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I:
Geoteknik. Harga satuan per-sampel atau
laboratorium yang ditunjuk bersama oleh
352
JDIH Kementerian PUPR
LA.07 Penggambaran
Gambar teknis yang harus dilakukan oleh kontraktor berupa Shop Drawing
dan As built drawing akan meliputi rincian AHSP sebagai berikut:
LA.07.a Penggambaran dengan CAD untuk 1 buah gambar (file autocad)
layout, tampak potongan dan detail untuk kondisi tidak rumit
dan banyak bentuk duplikasi ukuran A1
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.14
L.15
OH
OH
1
A.
1
2
2
Tenaga Kerja
Drafter CAD
Desain engineer
B.
Bahan
C
Peralatan
1
Sewa komputer
To.10
2
Sewa scanner
ukuran A4
To.18
D
E
F
Harga
Satuan (Rp)
6
Jumlah
Harga (Rp)
7
1,00
0,50
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
sewabulan
sewabulan
0,04
0,03
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga satuan pekerjaan ( D + E )
LA.07.b Penggambaran secara manual untuk 1 lembar gambar layout,
tampak, potongan dan detail untuk kondisi tidak rumit dan
banyak duplikasi bentuk gambar ukuran A1:
No
Uraian
1
A.
1
2
2
Tenaga Kerja
Drafter
Desain engineer
B.
2
3
Bahan
Kertas HVS atau
kalkir (A1)
Tinta rapido
Pena rapido
C
Peralatan
1
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.14
L.15
OH
OH
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1,25
0,10
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.125.b Lembar
1,20
M.143b
M.134
0,05
0,01
Jumlah Harga Bahan
buah
buah
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga satuan pekerjaan ( D + E )
353
JDIH Kementerian PUPR
LA.07.c Pencetakan 1 lembar gambar layout, tampak, potongan dan
detail untuk kondisi tidak rumit ukuran A1:
N
o
Uraian
1
A.
1
2
Tenaga Kerja
Operator printer
B.
Bahan
Kertas HVS atau
kalkir
Tinta
printer/plotter
1
2
Kode
Satuan
Koefisie
n
3
4
5
L.16
OH
M.125.
b
m2
0,30
M.143a
set
0,05
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,08
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
C
Peralatan
1
Sewa komputer
To.10
2
Sewa scanner
ukuran A4
To.18
D
E
F
Harga
Satuan
(Rp)
6
Sewabulan
Sewabulan
0,001
0,010
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga satuan pekerjaan ( D + E )
LA.08
Copy atau penggandaan buku/kontrak/laporan
LA.08.a Foto copy dan jilid
N
o
Uraian
Kode
Satuan
1
Koefisien
2
3
4
5*
Lain-lain
Fotocopy kertas A4
K.03.b halaman
200,00
Menjilid
K.04.c
buah
1,00
A Jumlah
B Overhead & Profit (Contoh 15%)
15% x D
C Harga satuan pekerjaan ( D + E )
Catatan :
*) Disesuaikan dengan jumlah halaman
354
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
JDIH Kementerian PUPR
LA.08.b 1 Set as built drawing (reduce dan copy kalkir serta blue/black
print)
No
Uraian
Kode
Satuan
Harga
Satuan
(Rp)
6
Koefisien
1
A
Jumlah
Harga
(Rp)
7
2
3
4
5*
Lain-lain
Copy kalkir Ac
K.03.a lembar
40
copy kalkir reduce
K.05.a lembar
40
z1%
copy kalkir reduce
K.05.b lembar
40
z2%
blue/black print Ac K.01.a lembar
40
blue/black print A2 K.01.b lembar
40
blue/black print A3 K.01.c lembar
40
Menjilid A1
K.04.d buah
1
Menjilid A2
K.04.e
buah
1
Menjilid A3
K.04.f
buah
1
A Jumlah
B Overhead & Profit (Contoh 15%)
15% x D
C Harga satuan pekerjaan per - set ( D + E )
Catatan *) Jumlah eksemplar/lembar disesuaikan dengan kebutuhan
Ac adalah ukuran kertas gambar seperti A0, A1, A2.................dan
seterusnya
m Jumlah penggandaan contoh m = 20 kali
n Jumlah buku/jilid
contoh n = 10 buah atau jilid
o Jumlah lembar per buku/jilid
contoh o = 150 halaman, bisa saja tiap
buku berbeda jml halmn
z1 presentase reduksi ukuran contoh z1= 50% dari A1 ke A2
z2 presentase reduksi ukuran contoh z2= 25% dari A2 ke A4
AHSP LA.09 - LA.10 bersifat normatif yang mengikat seluruh koefisiennya
tidak dapat diubah.
AHSP LA.01 - LA.08 dapat dijadikan acuan sesuai dengan arahan dari
spesifikasi teknis terkait dengan besaran nilai kontrak, spesifikasi teknis
mutu fasilitas dan/atau ketentuan lainnya yang berlaku.
-
LA.09
1 m2 Pengangkatan gulma dan/atau sampah apung
LA.09.a Secara manual
No
1
A
1
2
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Kode Satuan
3
4
L.01
L.04
OH
OH
355
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,030
0,003
Jumlah Harga Tenaga Kerja
JDIH Kementerian PUPR
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
2
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
LA.09.b Secara mekanis
No
Uraian
Kode
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Operator, driver speedboat
Mandor
B
Bahan
1
C
1
2
Koefisie
Satuan
n
Solar non subsidi
Peralatan
Boat, speedboat, motor 10
HP
Trawl ø lubang 5mm,
panjang 250 m
3
4
L.01
L.05
L.04
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,0040
OH
0,0006
OH
0,0004
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.136
b
Liter
E.03.a
sewahari
0,03
Jumlah Harga Bahan
0,0006
buah
0,0006
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan
D Peralatan (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
2
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
LA.10
E.45
1 m3 Pengangkatan gulma padat, ketebalan 25 cm
LA.10.a Secara manual
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,500
0,050
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
356
JDIH Kementerian PUPR
C
D
E
F
Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3
(D+E)
LA.10.b Secara mekanis
N
o
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Kode
Satuan
Koefisie
n
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,100
0,010
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
1
Excavator
E.11.
b
2
Ponton
E.37.a
sewahari
sewahari
0,0250
0,0250
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
D (A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m
F (D+E)
Catatan: AHSP ini dihitung berdasarkan ketebalan 25 cm, setelah diukur
ketebalan sebenarnya perlu disesuaikan dengan menghitung: semua
(koefisien) x (hasil pengukuran ketebalan di lapangan)/25 cm.
LA.11 Pekerjaan Kayu
LA.11.a.1) 1 m2 Pekerjaan serutan papan atau balok kayu (Manual)
N
o
1
A
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
357
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,05
0,15
0,015
0,005
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
JDIH Kementerian PUPR
B
C
D
E
F
Bahan
Ampelas halus +
sedang
M.03.a
m'
0,3
Jumlah Harga Bahan
Peralatan
Jumlah Harga
Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
15% x D (maksimum)
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
LA.11.a.2) 1 m2 Membuat pasangan/konstruksi kayu dari bahan baku
papan kayu
No
Uraian
1
A
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Ampelas halus
Paku 1 – 2,5 cm
Lem Kayu
C
D
E
F
Kode
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.03
L.03
L.04
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,58
OH
1,74
OH
0,174
OH
0,029
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.03.a
M.71.a
M.125.a
m'
kg
0,1
0,15
kg
0,25
Jumlah Harga Bahan
Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
15% x D (maksimum)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
LA.11.a.3) 1 m' Pembuatan Profil pada sudut kayu dengan alat serutan
profil, takikan/sambungan dengan pahat dan lain-lain.
N
o
1
A
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
358
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,02
0,02
0,002
0,001
Jumlah Harga
Tenaga Kerja
JDIH Kementerian PUPR
B
Bahan
Ampelas halus
C
D
E
F
M.03.
a
m'
0,03
Jumlah Harga Bahan
Peralatan
Jumlah Harga
Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
15% x D (maksimum)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
LA.11.a.3) 1 m3 Membuat pasangan/konstruksi kayu dari bahan baku
balok kayu kelas I
No
Uraian
1
A
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
Bahan *
Besi Beugel:
0,005x0,05x500
Paku 7 – 12 cm
Baut ø 12mmpanjang 20cm
Lem Kayu
C
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
M.53.d
kg
73,125
M.71.c
kg
1,2
buah
1
M.57.e
.125.a
kg
Peralatan *
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
3,3
3,3
0,33
0,165
Jumlah Harga
Tenaga Kerja
0,25
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
15% x D (maksimum)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
LA.11.a.4) 1 m3 Membuat pasangan/konstruksi kayu dari bahan baku
balok kayu Kelas II dan/atau III
No
1
A
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.03
L.03
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
2,8
OH
8,4
OH
0,84
OH
0,14
Jumlah Harga Tenaga Kerja
359
JDIH Kementerian PUPR
B
BAHAN *
Paku 3 – 6 cm
Paku 7 – 12 cm
Lem Kayu
C
D
E
F
*
M.71.b
M.71.c
M.125.
a
kg
kg
0,85
1,2
kg
1
Jumlah Harga Bahan
Peralatan *
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
15% x D (maksimum)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Coret yg tidak perlu dan dapat ditambahkan bahan/peralatan yang
diperlukan seperti:
BAHAN: Kayu (m3); Baut ( ø dan panjang cm); Pelat strip (panjang-lebartebal mm)
PERALATAN: Alat bantu manual
LA.11.b Secara Semi Mekanis
LA.11.b.1) 1 m2 Pekerjaan serutan papan atau balok kayu (Semi
Mekanis)
No
Uraian
1
A
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Ampelas halus + sedang
C
Peralatan
Ketam listrik +
aksesoris pisau
Amplas listrik
D
E
F
Harga
Satuan
(Rp)
6
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,03
0,06
0,006
0,0015
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.03.a
m'
0,3
Jumlah Harga Bahan
To.11
To.01
sewahari
sewahari
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,07
0,08
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead & Profit
15% x D (maksimum)
(Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan
(D+E)
360
JDIH Kementerian PUPR
LA.11.b.2) 1 m3 Membuat pasangan/konstruksi kayu dari bahan baku
papan atau balok kayu (semi mekanis)
N
o
Uraian
1
A
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN *
Paku 3 – 6 cm
Paku 7 – 12 cm
Baut ø 12mmpanjang 20cm
Lem Kayu
C
Gergaji Listrik
E
F
*
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
M.71.b
M.71.c
kg
kg
0,85
1,2
bh
1
kg
0,25
M.57.e
M.125.
a
Peralatan *
Bor Listrik
D
Kode
To.03
To.05.c
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
2,2
2,2
0,22
0,11
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
sewahari
sewahari
0,2
0,2
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
(A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh
15% x D (maksimum)
15%)
Harga Satuan Pekerjaan
(D+E)
Coret yg tidak perlu dan dapat ditambahkan bahan/peralatan yang diperlukan
seperti:
BAHAN: Kayu (m3); Baut ( ø dan panjang cm);
Pelat strip (panjang-lebar-tebal mm)
PERALATAN: Alat bantu manual, semi mekanis dan mekanis
(sewa-hari; jam)
361
JDIH Kementerian PUPR
LA.12 Pekerjaan logam besi atau baja
LA.12.a Pemasangan 1 kg besi profil Siku, IWF, INP, UNP
No
1
A
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang Las
Konstruksi
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
OH
0,06
L.03
OH
0,06
L.03
L.04
OH
OH
0,006
0,003
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Kg
1,15
Jumlah Harga Bahan
B
BAHAN *
Besi Profil
C
Peralatan *
D
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh
15%)
Harga Satuan Pekerjaan
(D+E)
E
F
*
Harga
Satuan
(Rp)
6
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Jumlah Harga Peralatan
15% x D (maksimum)
Coret yg tidak perlu dan dapat ditambahkan bahan/peralatan yang diperlukan seperti:
BAHAN: Besi (kg); Baut ( ø dan panjang cm); Pelat strip (panjang-lebar-tebal mm);
engsel (buah) atau kelengkapan lainnya
PERALATAN: Alat bantu manual, semi mekanis dan mekanis (sewa-hari;
jam)
LA.12.b Pengerjaan 100 kg pekerjaan perakitan konstruksi besi/baja
No
Uraian
1
2
A Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang Besi Konstruksi
Kepala tukang
Mandor
B Bahan *
Solar non subsidi
Baut+Muur, ø 10mmpanjang.3-5 cm
Kode
3
L.01
L.03
L.03
L.04
M.137.b
M.57.a
C Peralatan *
Bor Listrik
Gergaji Listrik
To.03
To.05.c
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,1
OH
0,1
OH
0,01
OH
0,005
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Liter
0,1
buah
10
Jumlah Harga
Bahan
Sewahari
Sewahari
362
0,8
0,8
JDIH Kementerian PUPR
Slepan
To.20
Generator set 5 KW
E.12.a
Sewa0,8
hari
Sewa0,1
hari
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah (A+B+C)
15%
x
(maksimum)
E Overhead & Profit (Contoh 15%)
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D
* Coret yg tidak perlu dan dapat ditambahkan bahan/peralatan yang diperlukan seperti:
BAHAN: Besi (kg); Baut ( ø dan panjang cm); Pelat strip (panjang-lebar-tebal mm);
engsel (buah) atau kelengkapan lainnya
PERALATAN: Alat bantu manual, semi mekanis dan mekanis (sewa-hari;
jam)
LA.12.c Pembuatan 1 m2 pintu besi plat baja tebal 2 mm rangkap,
rangka baja siku
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
1
A
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang Las Biasa
Kepala tukang
Mandor
3
4
5
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
B
Bahan
Besi siku L
50.50.5
Besi plat baja
tebal 2mm
Engsel tanam di
las
M.54.g
kg
32,5
M.53.a
m2
4
M.59.b
buah
2
C
D
E
F
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1,05
1,05
0,105
0,105
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Peralatan
Bor Listrik
M.110.b
Gergaji Listrik
M.112.b
Slepan
To.20
Generator set 5
KW
E.12.a
Sewahari
Sewahari
Sewahari
Sewahari
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
0,32
0,32
0,32
0,05
Jumlah Harga Peralatan
15% x D (maksimum)
Catatan: Jika dilakukan dengan pengelasan ditambahkan LA.12.d, maka
HSP menjadi
a. Pintu besi pelat baja tebal 2 mm rangkap dengan rangka baja siku
b. Pengelasan 240 cm dengan las listrik
363
JDIH Kementerian PUPR
LA.12.d Pengerjaan 10 cm pengelasan dengan las listrik
No
1
A
B
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang Besi
Konstruksi
Kepala tukang
Mandor
Bahan
Kawat las listrik
Solar non subsidi
Minyak pelumas
C
D
E
F
Peralatan
Las listrik 250 A
diesel
Kode
Satuan Koefisien
3
4
5
L.01
OH
0,04
L.03
OH
0,02
L.03
L.04
OH
OH
M.69
Kg
0,4
Liter
0,3
M.137.b
M.132a
E.22
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,002
0,004
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Liter
0,04
Jumlah Harga Bahan
Jam
0,17
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
364
JDIH Kementerian PUPR
LAMPIRAN - A
A.9 CONTOH DAFTAR HARGA SATUAN DASAR TENAGA KERJA,
BAHAN DAN ALAT, KOTA BANDUNG, JAWA BARAT TAHUN 2012
Harga Satuan
Dasar (HSD)
( Rp )
5
No
Uraian
Satuan
Kode
1
2
3
4
OH
OH
OH
OH
L.01
L.02
L.03
L.04
50,000.00
60,000.00
70,000.00
75,000.00
OH
L.05
100,000.00
OH
OH
OH
OH
OH
L.06
L.07
L.08
L.09
L.10
50,000.00
450,000.00
650,000.00
1,000,000.00
85,000.00
OH
OH
OH
OH
OH
OH
L.11
L.12
L.13
L.14
L.15
L.16
65,000.00
45,000.00
65,000.00
100,000.00
400,000.00
50,000.00
m3
m3
m'
m'
m'
M.01
M.02
M.03.a
M.03.b
M.03.c
150,000.00
25,000.00
12,500.00
11,000.00
9,500.00
L
buah
buah
buah
buah
buah
m3
m3
m2
m2
kg
m3
m3
M.04
M.05.a
M.05.b
M.05.c
M.05.d
M.05.e
M.06.a
M.06.b
M.06.c
M.06.d
M.07
M.09.a
M.09.b
35,000.00
6,325.00
8,305.00
450.00
650.00
13,750.00
120,000.00
118,250.00
140,500.00
100,000.00
8,500.00
875,000.00
938,000.00
I
1
2
3
4
11
12
13
14
15
16
UPAH TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang
Kepala Tukang
Mandor
Juru ukur, operator/mekanik alat
berat/Teknisi
Pembantu Juru ukur &
operator/mekanik alat berat
Ahli muda
Ahli madya
Ahli utama
Supir truck
Supir kendaraan < 2 ton (termasuk
sedan)
Kenek
Penjaga malam/Satpam
Drafter CAD/manual
Desain Engineer
Operator komputer/printer/ploter
II
BAHAN / MATERIAL
5
6
7
8
9
10
A
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
KELOMPOK AIR, TANAH, BATU DAN
SEMEN
Abu batu
Air
Ampelas halus
Ampelas sedang
Ampelas kasar
Bahan Aditif (Caldbon, Strorox, dan
lain-lain)
Batu bata / merah bakar kelas I
Batu bata / merah bakar kelas II
Batu bata / merah bakar kw biasa
Batu bata / merah bakar pres
Batu bata / merah oven (Klingker)
Batu / batu kali/ batu belah
Batu brojol (Untuk bronjong)
Batu candi
Batu muka
Bentonit
Beton Ready Mixed K-175
Beton Ready Mixed K-200
365
JDIH Kementerian PUPR
No
Uraian
Satuan
Kode
1
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
2
Beton Ready Mixed K-225
Beton Ready Mixed K-250
Beton Ready Mixed K-275
Beton Ready Mixed K-300
Beton Ready Mixed K-325
Beton Ready Mixed K-350
Beton Ready Mixed K-375
Beton Ready Mixed K-400
Beton Ready Mixed K-425
Beton Ready Mixed K-450
Beton Ready Mixed K-500
Buis beton ø 30 cm tanpa tulang,
panjang 0,5m
Buis beton ø 40 cm tanpa tulang,
panjang 0,5m
Buis beton ø 50 cm tanpa tulang,
panjang 0,5m
Buis beton ø 60 cm tanpa tulang,
panjang 0,5m
Buis beton grevel ø 20 cm tanpa
tulang, panjang 1 m
Buis beton grevel ø 30 cm tanpa
tulang, panjang 1 m
Buis beton grevel ø 40 cm tanpa
tulang, panjang 1 m
Buis beton ø 50 cm bertulang,
panjang 1 m
Buis beton ø 60 cm bertulang,
panjang 1 m
Buis beton ø 80 cm bertulang,
panjang 1 m
Buis beton ø 100 cm bertulang,
panjang 1 m
Buis beton ø 120 cm bertulang,
panjang 1 m
Kapur
Kerikil/koral/agregat beton
Pasir beton
Pasir pasang kali/gunung
Pasir teras
Pasir urug
Portland Cement (PC 50 kg / zak)
Sirtu
Tanah liat
Tanah urug di lokasi
Tanah urug di Borrow Area, jarak
angkut 1 km
Tiang pancang beton tulang ø 10-12
cm
Tiang pancang beton tulang ø 20 cm
3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
4
M.09.c
M.09.d
M.09.e
M.09.f
M.09.g
M.09.h
M.09.i
M.09.j
M.09.k
M.09.l
M.09.m
Harga Satuan
Dasar (HSD)
( Rp )
5
958,000.00
970,500.00
978,000.00
1,015,000.00
1,029,000.00
1,052,500.00
1,076,000.00
1,085,500.00
1,098,200.00
1,148,200.00
1,200,000.00
buah
M.10.a
41,250.00
buah
M.10.b
65,450.00
buah
M.10.c
96,800.00
buah
M.10.d
115,500.00
buah
M.10.e
20,000.00
buah
M.10.f
40,000.00
buah
M.10.g
60,000.00
buah
M.10.h
65,000
buah
M.10.i
100,000
buah
M.10.j
200,000
buah
M.10.k
390,000
buah
m3
m3
m3
m3
m3
m3
zak
m3
m3
m3
M.10.l
M.11
M.12
M.14.a
M.14.b
M.14.c
M.14.d
M.15
M.16
M.17.a
M.17.b
680,000
80,000.00
350,000.00
110,000.00
110,000.00
124,300.00
100,000.00
58,000.00
124,300.00
75,350.00
45,000.00
m3
M.17.c
15,000.00
m
m
M.18.a
M.18.b
50,000.00
120,000.00
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
366
JDIH Kementerian PUPR
No
Uraian
Satuan
Kode
1
55
2
Tiang pancang beton tulang ø 25 cm
Tiang pancang beton tulang ø 30 cm
(hollow)
Tiang pancang beton tulang ø 40 cm
(hollow)
Tiang pancang beton tulang 20x20 cm
Tiang pancang beton tulang 25x25 cm
Tiang pancang beton tulang 30x30 cm
Tiang pancang beton tulang 40x40 cm
Turap beton tulang pre-cast 12x30 cm
Turap beton tulang pre-cast 15x40 cm
Turap beton tulang pre-cast 22x50 cm
3
m
4
M.18.c
Harga Satuan
Dasar (HSD)
( Rp )
5
120,000.00
m
M.18.d
120,000.00
m
m
m
m
m
m
m
m
M.18.e
M.18.f
M.18.g
M.18.h
M.18.i
M.19.c
M.19.d
M.19.e
120,000.00
315,000.00
315,000.00
315,000.00
550,000.00
125,000.00
210,000.00
385,000.00
batang
batang
M.28.a
M.28.b
12,000.00
20,000.00
batang
M.29.a
115,000.00
batang
M.29.b
70,250.00
batang
M.29.c
18,000.00
batang
kg
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
M.29.d
M.30
M.31.a
M.31.b
M.32.a
M.32.b
M.32.c
M.32.d
M.33.a
32,000.00
10,000.00
6,250,000.00
7,100,000.00
8,000,000.00
6,200,000.00
10,000,000.00
7,000,000.00
6,250,000.00
m3
M.33.b
5,500,000.00
m3
m3
m'
m3
m3
M.33.c
M.33.d
M.34
M.35.a
M.35.b
7,975,000.00
1,400,000.00
350,000.00
1,500,000.00
6,960,000.00
m3
M.35.c
5,950,000.00
m3
m3
M.35.d
M.35.e
8,375,000.00
1,500,000.00
batang
M.36.a
25,000.00
batang
M.36.b
55,000.00
56
57
58
59
60
61
62
63
64
B
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
KELOMPOK KAYU
Bambu ø 2", panjang 4 m
Bambu ø 3 - 4", panjang 4 - 6 m
Dolken kayu galam ø 10 cm, panjang
4m (Tiang pancang)
Dolken kayu galam ø 8 cm, panjang
4m (Tiang pancang)
Dolken kayu klas III ø 5 – 7 cm,
panjang 3 m (stoot)
Dolken kayu klas III ø 7 –10 cm,
panjang 4 m (stoot)
Ijuk tebal 5 cm
Kayu umum balok kelas 1
Kayu umum papan kelas 1
Kayu jati balok kualitas tinggi
Kayu jati balok kualitas sedang
Kayu jati papan kualitas tinggi
Kayu jati papan kualitas sedang
Kayu balok klas 2 (Kamper Banjar)
Kayu
balok
kelas
2
(Kamper
Medan/Borneo Super)
Kayu
balok
klas
2
(Kamper
Samarinda)
Kayu balok klas 3 (Albasia)
Kayu gelondongan ø 20 cm
Kayu papan bekisting kelas 3
Kayu papan klas 2 (Kamper Banjar)
Kayu
papan
kelas
2
(Kamper
Medan/Borneo Super)
Kayu
papan
kelas
2
(Kamper
Samarinda)
Kayu papan klas 3 (Albasia)
Kayu kelas 2 untuk cerucuk ø 2",
panjang 2,5 m
Kayu kelas 2 untuk cerucuk ø 3",
panjang 2,5 m
367
JDIH Kementerian PUPR
Harga Satuan
Dasar (HSD)
( Rp )
5
No
Uraian
Satuan
Kode
1
2
Kayu kelas 2 untuk cerucuk ø 4",
panjang 2,5 m
Kayu kelas 2 untuk cerucuk ø 6",
panjang 2,5 m
Kayu usuk/kaso klas 2 (Kamper
Medan/B. Super)
Kayu usuk/kaso klas 3 (Albasia)
Kayu batang pohon kelapa, panjang 4
m'
Multiplek tebal 6 mm
Multiplek tebal 9 mm
Multiplek tebal 12 mm
Multiplek tebal 18 mm
Seseg bambu
Teakwood 3mm 120 x 240
Teakwood 3mm ukuran pintu
Teakwood 4mm 120 x 240
Teakwood 4mm ukuran pintu
Tiang pancang kayu kelas II ø 8-10 cm
atau kotak
Tiang pancang kayu kelas II ø 15 cm
atau kotak
Tiang pancang kayu kelas II ø 20 cm
atau kotak
Triflex tebal 3mm
Triflex tebal 4mm
Tusuk bamboo
3
4
batang
M.36.c
85,000.00
batang
M.36.d
155,000.00
m3
m3
M.37.a
M.37.b
5,870,000.00
1,400,000.00
batang
lembar
lembar
lembar
lembar
m2
lembar
lembar
lembar
lembar
M.38
M.39.a
M.39.b
M.39.c
M.39.d
M.40
M.41.a
M.41.b
M.41.c
M.41.d
210,000.00
60,000.00
85,000.00
115,000.00
150,000.00
25,000.00
200,000.00
125,000.00
112,000.00
67,500.00
m
M.42.a
11,550.00
m
M.42.b
28,000.00
m
lembar
lembar
buah
M.42.c
M.42.a
M.42.b
M.42.c
42,000.00
35,000.00
45,000.00
1,000.00
buah
M.51.a
80,000.00
buah
M.51.b
10,000.00
buah
M.51.c
20,000.00
buah
M.51.d
30,000.00
buah
M.51.e
40,000.00
buah
M.51.f
15,000.00
buah
M.51.g
10,500.00
buah
M.51.h
25,000.00
buah
M.51.i
40,000.00
buah
M.51.j
60,000.00
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
C
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
KELOMPOK LOGAM
Alat penyambung tiang pancang kayu
gelondongan
Alat penyambung turap papan kayu
3/10 cm
Alat penyambung turap papan kayu
3/20 cm
Alat penyambung turap papan kayu
3/25 cm
Alat penyambung turap papan kayu
3/30 cm
Alat penyambung tiang pancang
dolken
Alat penyambung tiang pancang kaso
5/7
Alat penyambung tiang pancang balok
8/12
Alat penyambung tiang pancang beton
ø 20 cm atau 20 x 20cm
Alat penyambung tiang pancang beton
ø 25 cm atau 25 x 25cm
368
JDIH Kementerian PUPR
Harga Satuan
Dasar (HSD)
( Rp )
5
No
Uraian
Satuan
Kode
1
2
Alat penyambung tiang pancang beton
ø 30 cm atau 30 x 30 cm
Alat penyambung tiang pancang beton
ø 40 cm atau 40 x 40cm
Alat penyambung turap beton pre-cast
12 x 30 cm
Alat penyambung turap beton pre-cast
15 x 40 cm
Alat penyambung turap beton pre-cast
22 x 50 cm
Allumunium pelat tebal 0,8 mm
Allumunium pelat tebal 1 mm
Allumunium pelat tebal 2 mm
Allumunium pelat tebal 3 mm
Allumunium profil siku
Allumunium profil lainnya
Baja Pelat tebal 2 mm
Baja Pelat tebal 3 mm
Baja Pelat tebal 5 mm
Baja Pelat tebal 6 mm
Baja Pelat tebal 8 mm
Baja Pelat setrip
Baja Profil IWF Ex. Jepang
Baja Profil IWF Ex. DN SII
Baja Profil CNP
Baja Profil DN SII
Baja Profil Ex. Luar Negeri
Baja Profil INP
Baja Profil siku
Baja Profil UNP
Baja Tulangan U 32 Ulir
Baja Tulangan U 39 Ulir
Baja Tulangan U 42 Ulir
Baja Tulangan U 24 (besi beton biasa)
Polos
Baja Tulangan U 32 Polos
Baja Wiremesh M4 ukuran 2,1 m x 5,4
m
Baja Wiremesh M5 ukuran 2,1 m x 5,4
m
Baja Wiremesh M6 ukuran 2,1 m x 5,4
m
Baja Wiremesh M7 ukuran 2,1 m x 5,4
m
Baja Wiremesh M8 ukuran 2,1 m x 5,4
m
Baja Wiremesh M9 ukuran 2,1 m x 5,4
m
3
4
buah
M.51.k
80,000.00
buah
M.51.l
120,000.00
buah
M.51.m
30,000.00
buah
M.51.n
40,000.00
buah
m2
m2
m2
m2
kg
kg
m2
m2
m2
m2
m2
kg
kg
kg
kg
kg
kg
kg
kg
kg
kg
kg
kg
M.51.o
M.52.a
M.52.b
M.52.c
M.52.d
M.52.e
M.52.f
M.53.a
M.53.b
M.53.c
M.53.d
M.53.e
M.53.f
M.54.a
M.54.b
M.54.c
M.54.d
M.54.e
M.54.f
M.54.g
M.54.h
M.55.a
M.55.b
M.55.c
50,000.00
375,000.00
468,750.00
937,500.00
1,406,250.00
22,500.00
28,750.00
157,000.00
235,500.00
392,500.00
475,000.00
628,000.00
12,000.00
15,000.00
14,000.00
16,500.00
12,000.00
17,500.00
16,500.00
12,000.00
16,500.00
11,000.00
13,000.00
16,000.00
kg
kg
M.55.d
M.55.e
9,000.00
10,000.00
lembar
M.56.a
149,000.00
lembar
M.56.b
222,000.00
lembar
M.56.c
312,000.00
lembar
M.56.d
425,000.00
lembar
M.56.e
555,000.00
lembar
M.56.f
720,000.00
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
369
JDIH Kementerian PUPR
No
1
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
Uraian
4
M.56.g
Harga Satuan
Dasar (HSD)
( Rp )
5
888,000.00
lembar
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
M.56.h
M.57.a
M.57.a
M.57.a
M.57.b
M.57.c
M.57.d
M.57.d
M.57.e
1,295,000.00
4,000.00
4,500.00
4,900.00
5,400.00
5,000.00
6,100.00
7,500.00
8,300.00
buah
M.58.a
5,000.00
buah
M.58.b
8,500.00
buah
buah
buah
buah
M.58.c
M.59.a
M.59.b
M.59.c
11,000.00
25,000.00
85,000.00
125,000.00
m2
M.60.a
82,500.00
m2
M.60.a
90,000.00
m2
M.60.b
100,000.00
m2
M.60.c
100,000.00
m2
M.60.d
108,000.00
m2
M.60.e
120,000.00
m2
M.60.f
135,000.00
m2
M.60.g
150,000.00
m2
M.60.h
170,000.00
m2
M.60.i
165,000.00
m2
M.60.j
190,000.00
m2
kg
kg
kg
kg
M.60.k
M.65
M.66
M.67
M.68
215,000.00
30,000.00
36,500.00
15,000.00
19,350.00
Satuan
2
3
Baja Wiremesh M10 ukuran 2,1mx 5,4 Lembar
m
Baja Wiremesh M12 ukuran 2,1 m x
5,4 m
Baut ø 10 mm panjang 3 cm
Baut ø 10 mm panjang 5 cm
Baut ø 10 mm panjang 10 cm
Baut ø 10 mm panjang 15 cm
Baut ø 12 mm panjang 5 cm
Baut ø 12 mm panjang 10 cm
Baut ø 12 mm panjang 15 cm
Baut ø 12 mm panjang 20 cm
Dynabolt/raamset ø 8 mm panjang 45 cm
Dynabolt/raamset ø 10 mm panjang
5-7 cm
Dynabolt/raamset ø 12 mm panjang
7-12 cm
Engsel besi (untuk di las)
Engsel tanam kecil (dibuat)
Engsel tanam besar (dibuat)
Floordeck galvanized t=0,65 mm tipe
pelat berprofil
Floordeck galvanized t=0,65 mm tipe
balok T
Floordeck galvanized t=0,65 mm tipe
balok T tinggi
Floordeck galvanized t=0,75 mm tipe
pelat berprofil
Floordeck galvanized t=0,75 mm tipe
balok T
Floordeck galvanized t=0,75 mm tipe
balok T tinggi
Floordeck galvanized t=1,0 mm tipe
pelat berprofil
Floordeck galvanized t=1,0 mm tipe
balok T
Floordeck galvanized t=1,0 mm tipe
balok T tinggi
Floordeck galvanized t=1,2 mm tipe
pelat berprofil
Floordeck galvanized t=1,2 mm tipe
balok T
Floordeck galvanized t=1,2 mm tipe
balok T tinggi
Kabel baja/sling
Kabel prestress
Kawat beton / Bendrat
Kawat bronjong ø 2 - 4 mm
370
Kode
JDIH Kementerian PUPR
No
Uraian
Satuan
Kode
1
79
80
81
2
Kawat las listrik
Kawat seng 3mm
Paku biasa 1 cm - 2,5 cm
3
kg
kg
kg
4
M.69
M.70
M.71.a
Harga Satuan
Dasar (HSD)
( Rp )
5
24,750.00
25,000.00
23,100.00
82
Paku biasa 3 cm - 6 cm
kg
M.71.b
15,000.00
kg
dus
dus
dus
kg
M.71.c
M.71.d
M.71.e
M.71.f
M.71.g
12,500.00
8,500.00
5,000.00
25,000.00
4,500.00
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
M.72
M.80.a
M.80.b
M.80.c
M.80.d
M.80.e
M.80.f
50,000.00
1,500,000.00
1,800,000.00
2,700,000.00
2,100,000.00
2,700,000.00
3,300,000.00
buah
buah
buah
M.81.a
M.81.b
M.81.c
7,300,000.00
8,200,000.00
10,400,000.00
buah
buah
buah
M.82.a
M.82.b
M.82.c
7,700,000.00
8,600,000.00
11,000,000.00
buah
buah
buah
M.83.a
M.83.b
M.83.c
8,200,000.00
9,100,000.00
11,700,000.00
buah
buah
buah
M.84.a
M.84.b
M.84.c
8,450,000.00
9,550,000.00
12,300,000.00
buah
buah
buah
M.85.a
M.85.b
M.85.c
8,850,000.00
10,100,000.00
12,900,000.00
buah
buah
buah
M.74.a
M.74.b
M.74.c
9,300,000.00
10,500,000.00
13,500,000.00
buah
buah
buah
M.75.a
M.75.b
M.75.c
9,700,000.00
11,000,000.00
14,150,000.00
Buah
M.76.a
10,350,000.00
83
84
85
86
87
Paku biasa 7 cm - 12 cm
Paku beton 1 cm - 2,5 cm
Paku beton 3 cm - 6 cm
Paku paying
Paku seng gelombang
Pen kuningan untuk titik acu
88 pengukuran
89 Pintu Angkat Type I.B = 0,30 m
90 Pintu Angkat Type I.B = 0,40 m
91 Pintu Angkat Type I.B = 0,50 m
92 Pintu Angkat Type II.B = 0,30 m
93 Pintu Angkat Type II.B = 0,40 m
94 Pintu Angkat Type II.B = 0,50 m
95 Pintu Sorong Baja (satu draad) stang
b = 0,30 , h = 0,30
b = 0,30 , h = 0,50
b = 0,30 , h = 1,00
96 Pintu Sorong Baja (satu draad) stang
b = 0,40 , h = 0,30
b = 0,40 , h = 0,50
b = 0,40 , h = 1,00
97 Pintu Sorong Baja (satu draad) stang
b = 0,50 , h = 0,30
B = 0,50, h = 0,50
b = 0,50 , h = 1,00
98 Pintu Sorong Baja (satu draad) stang
b = 0,60 , h = 0,30
b = 0,60 , h = 0,50
b = 0,60 , h = 1,00
99 Pintu Sorong Baja (satu draad) stang
b = 0,70 , h = 0,30
b = 0,70 , h = 0,50
b = 0,70 , h =1,00
100 Pintu Sorong Baja (satu draad) stang
b = 0,80, h = 0,30
b = 0,80, h = 0,50
b = 0,80, h =1,00
101 Pintu Sorong Baja (satu draad) stang
b = 0,90 , h = 0,30
b = 0,90 , h = 0,50
b = 0,90, h = 1,00
102 Pintu Sorong Baja (satu draad) stang
b =1,00 , h = 0,30
371
JDIH Kementerian PUPR
Harga Satuan
Dasar (HSD)
( Rp )
5
No
Uraian
Satuan
Kode
1
2
3
4
buah
buah
M.76.b
M.76.c
11,600,000.00
14,800,000.00
buah
buah
buah
M.77.a
M.77.b
M.77.c
12,150,000.00
13,800,000.00
17,950,000.00
buah
buah
buah
M.78.a
M.78.b
M.78.c
14,200,000.00
16,150,000.00
20,950,000.00
buah
buah
buah
M.79.a
M.79.b
M.79.c
72,500,000.00
77,100,000.00
81,100,000.00
buah
buah
buah
M.80.a
M.80.b
M.80.c
74,600,000.00
78,450,000.00
83,200,000.00
buah
buah
buah
M.81.a
M.81.b
M.81.c
75,800,000.00
82,150,000.00
90,050,000.00
buah
buah
buah
M.82.a
M.82.b
M.82.c
77,050,000.00
83,650,000.00
94,050,000.00
buah
buah
buah
M.83.a
M.83.b
M.83.c
78,250,000.00
85,150,000.00
95,900,000.00
buah
buah
buah
M.84.a
M.84.b
M.84.c
79,450,000.00
83,950,000.00
89,650,000.00
buah
buah
buah
M.85.a
M.85.b
M.85.c
80,650,000.00
85,400,000.00
91,250,000.00
buah
buah
buah
M.86.a
M.86.b
M.86.c
81,850,000.00
86,750,000.00
92,900,000.00
buah
buah
buah
M.87.a
M.87.b
M.87.c
83,100,000.00
105,250,000.00
112,850,000.00
lembar
M.88.a
36,000.00
103
104
105
106
107
b =1,00 , h = 0,50
b =1,00 , h = 1,00
Pintu Sorong Baja (satu draad) stang
b = 1,50, h = 0,30
b = 1,50, h = 0,50
b = 1,50, h = 1,00
Pintu Sorong Baja (satu draad) stang
b = 2.00 h = 0.30
b = 2.00 h = 0.50
b = 2,00, h = 1,00
Pintu Sorong Baja (dua draad) stang
b = 1,20, h = 1,00
b = 1,20, h = 1,50
b = 1,20, h = 2.00
Pintu Sorong Baja (dua draad) stang
b = 1,30, h = 1,00
b = 1,30, h = 1,50
b = 1,30, h = 2,00
Pintu Sorong Baja (dua draad) stang
b = 1,40, h = 1,00
b = 1,40, h = 1,50
b = 1,40, h = 2,00
108 Pintu Sorong Baja (dua draad) stang
b = 1,50, h = 1,00
b = 1,50, h = 1,50
b = 1,50, h = 2,00
109 Pintu Sorong Baja (dua draad) stang
b = 1,60, h = 1,00
b = 1,60, h = 1,50
b = 1,60, h = 2,00
110 Pintu Sorong Baja (dua draad) stang
b = 1,70, h = 1,00
b = 1,70, h = 1,50
b = 1,70, h = 2,00
111 Pintu Sorong Baja (dua draad) stang
b = 1,80, h = 1,00
b = 1,80, h = 1,50
b = 1,80, h = 2,00
112 Pintu Sorong Baja (dua draad) stang
b = 1,90, h = 1,00
b = 1,90, h = 1,50
b = 1,90, h = 2,00
113 Pintu Sorong Baja (dua draad) stang
b = 2,00, h = 1,00
b = 2,00, h = 1,50
b = 2,00, h = 2,00
Seng gelombang uk. 0,9 x 1,8, tebal
114 0,02
372
JDIH Kementerian PUPR
Harga Satuan
Dasar (HSD)
( Rp )
5
No
Uraian
Satuan
Kode
1
2
Seng gelombang uk. 0,9 x 1,8, tebal
0,025
Seng gelombang uk. 0,9 x 1,8, tebal
0,03
Seng gelombang uk. 0,9 x 1,8, tebal
0,05
Seng pelat BJLS-30 lebar 0,6 m'
Seng pelat BJLS-30 lebar 0,9 m'
Seng pelat lebar 0,9 m' tebal 0,02
Seng pelat lebar 0,9 m' tebal 0,025
Seng pelat lebar 0,9 m' tebal 0,03
Seng pelat lebar 0,9 m' tebal 0,04
Seng pelat lebar 0,9 m' tebal 0,05
Sepatu kayu dolken ø 8 - 10 cm untuk
pemancangan
Sepatu
kayu
kaso
5/7
untuk
pemancangan
Sepatu kayu balok 8/12 untuk
pemancangan
Sepatu papan kayu pancang 3/10 cm
Sepatu papan kayu pancang 3/20 cm
Sepatu papan kayu pancang 3/25 cm
Sepatu papan kayu pancang 3/30 cm
Stang besi polos ø 12 mm
Stang besi ulir ø 16 mm
Stang besi ulir ø 16 mm + gear
Stang besi ulir ø 20 mm
Stang ulir ø 20 mm + gear
Tiang pancang baja ø 20 cm
Tiang pancang baja ø 25 cm
Tiang pancang baja ø 30 cm
Tiang pancang baja ø 40 cm
Tiang pancang baja kotak 20 x 20 cm
Tiang pancang baja kotak 25 x 25 cm
Tiang pancang baja kotak 30 x 30 cm
Tiang pancang baja kotak 40 x 40 cm
Turap baja profi larsen lebar 350 mm
Turap baja profi larsen lebar 400 mm
Wiremesh untuk pelat lantai beton
Wiremesh untuk bronjong ø 6 mm
(buatan pabrik)
Wiremesh untuk bronjong ø 8 mm
(buatan pabrik)
Wiremesh untuk bronjong ø 10 mm
(buatan pabrik)
3
4
lembar
M.88.b
50,000.00
lembar
M.88.c
50,000.00
lembar
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
M.88.d
M.89.a
M.89.b
M.90.a
M.90.b
M.90.c
M.90.d
M.90.e
60,200.00
30,000.00
45,000.00
22,000.00
26,250.00
29,000.00
29,000.00
35,000.00
buah
M.91.a
1,700.00
buah
M.91.b
1,500.00
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
kg
M.91.c
M.91.d
M.91.e
M.91.f
M.91.g
M.92.a
M.92.b
M.92.c
M.92.d
M.92.e
M.93.a
M.93.b
M.93.c
M.93.d
M.93.e
M.93.f
M.93.g
M.93.h
M.94.a
M.94.b
M.95.a
2,000.00
2,500.00
4,000.00
4,500.00
5,000.00
55,000.00
125,000.00
175,000.00
250,000.00
300,000.00
150,000.00
250,000.00
375,000.00
500,000.00
575,000.00
575,000.00
575,000.00
575,000.00
125,000.00
168,000.00
24,750.00
kg
M.95.b
26,350.00
kg
M.95.c
26,350.00
kg
M.95.d
26,350.00
m'
m'
M.104.a
M.104.b
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
D
1
2
KELOMPOK PIPA
Pipa Black Steel ø 1/2"
Pipa Black Steel ø 3/4"
373
1,600.00
2,900.00
JDIH Kementerian PUPR
Satuan
Kode
Pipa Black Steel ø
Pipa Black Steel ø
Pipa Black Steel ø
Pipa Black Steel ø
Pipa Black Steel ø
Pipa Black Steel ø
Pipa Black Steel ø
Pipa Black Steel ø
Pipa DCI ø 4"
Pipa DCI ø 6"
Pipa DCI ø 8"
Pipa DCI ø 10"
Pipa DCI ø 12"
Pipa DCI ø 14"
Pipa DCI ø 400mm
Pipa DCI ø 600mm
Pipa DCI ø 800mm
Pipa DCI ø 1000mm
Pipa DCI ø 1200mm
Pipa GI tebal Class ø 1/2"
Pipa GI Medium Class ø 1/2"
Pipa GI Medium Class ø 3/4"
Pipa GI Medium Class ø 1 1/2"
Pipa GI Medium Class ø 2"
Pipa GI Medium Class ø 2 1/2"
Pipa GI Medium Class ø 3"
Pipa GI Medium Class ø 4"
Pipa PVC ø 20 mm S.10
Pipa PVC ø 25 mm S.10
Pipa PVC ø 32 mm S.10
Pipa PVC ø 40 mm S.10
Pipa PVC ø 50 mm S.10
Pipa PVC ø 63 mm S.12,5
Pipa PVC ø 75 mm S.12,5
Pipa PVC ø 90 mm S.12,5
Pipa PVC ø 110 mm S.12,5
Pipa PVC ø 140 mm S.12,5
Pipa PVC ø 160 mm S.12,5
Pipa PVC ø 200 mm S.12,5
Pipa PVC ø 225 mm S.12,5
Pipa PVC ø 250 mm S.12,5
Pipa PVC ø 315 mm S.12,5
Pipa PVC ø 355 mm S.12,5
Pipa PVC ø 400 mm S.12,5
Pipa PVC ø 500 mm S.12,5
Pipa PVC ø 630 mm S.12,5
Screen 4'' low carbon
Screen 6'' low carbon
3
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
buah
buah
4
M.104.c
M.104.d
M.104.e
M.104.f
M.104.g
M.104.h
M.104.i
M.104.j
M.105.a
M.105.b
M.105.c
M.105.d
M.105.e
M.105.f
M.105.g
M.105.h
M.105.i
M.105.j
M.105.k
M.106.a
M.106.b
M.106.c
M.106.d
M.106.e
M.106.f
M.106.g
M.106.h
M.107.a
M.107.b
M.107.c
M.107.d
M.107.e
M.107.f
M.107.g
M.107.h
M.107.i
M.107.j
M.107.k
M.107.l
M.107.m
M.107.n
M.107.o
M.107.p
M.107.q
M.107.r
M.107.s
M.108.a
M.108.b
Harga Satuan
Dasar (HSD)
( Rp )
5
4,400.00
8,400.00
12,400.00
17,000.00
27,600.00
46,500.00
88,300.00
152,300.00
97,600.00
219,500.00
390,600.00
550,000.00
732,000.00
940,000.00
1,730,000.00
2,585,000.00
3,460,000.00
4,320,000.00
5,190,000.00
18,700.00
18,133.33
25,600.00
52,283.33
64,016.67
81,800.00
106,700.00
155,600.00
14,150.00
19,455.00
26,630.00
39,990.00
45,925.00
58,610.00
85,705.00
115,580.00
75,000.00
115,000.00
125,000.00
231,000.00
290,500.00
335,500.00
522,000.00
787,500.00
960,000.00
1,635,000.00
2,602,000.00
750,000.00
1,500,000.00
Screen 8'' low carbon
buah
M.108.c
3,250,000.00
No
Uraian
1
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
2
1"
1,5"
2,5"
2"
3"
4"
6"
8"
51
374
JDIH Kementerian PUPR
No
Uraian
Satuan
Kode
1
2
3
4
III
PERALATAN
A.
Peralatan dan Alat Berat
Alat (pancang) Hammer 0,5
ton
(manual)
Alat (pancang) Hammer
1 ton
(manual)
Alat (pancang) Hammer
2 ton
(manual)
Alat (mesin pancang diesel) Hammer
0,5 ton
Alat (mesin pancang diesel) Hammer 1
ton
Alat (mesin pancang diesel) Hammer 2
ton
Alat (mesin pancang diesel) Hammer 3
ton
Alat (mesin pancang kompresor
udara) Hammer 3 ton
Alat (mesin pancang tenaga uap)
Hammer 3 ton
Sewahari
Sewahari
Sewahari
Sewajam
Sewajam
Sewajam
Sewajam
Sewajam
Sewajam
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Boat, Speedboat, Motor 10 HP
11
Tug-boat,
12
Bore Pile Machine, ø 60 cm
13
Bore Pile Machine, ø 100 cm
Sewahari
Sewahari
Sewajam
Sewajam
14
Bulldozer 50-60 HP
Sewajam
15
Bulldozer 100-120 HP
16
Bulldozer 180-220 HP
17
Chainsaw
18
Crane 2.5 ton
19
Crane 5 ton
20
Crane 10 ton
21
22
Crane 25 ton
Dump truck 3,5 ton
Motor 50 HP
Sewajam
Sewajam
Sewahari
Sewajam
Sewajam
Sewajam
Sewajam
Sewa-
375
Harga Satuan
Dasar (HSD)
( Rp )
5
E.01.a
80,000.00
E.01.b
140,000.00
E.01.c
200,000.00
E.01.d
100,000.00
E.01.e
150,000.00
E.01.f
225,000.00
E.01.g
325,000.00
E.01.h
250,000.00
E.01.i
250,000.00
E.03.a
850,000.00
E.03.b
2,500,000.00
E.04.a
180,000.00
E.04.b
250,000.00
E.05.a
120,000.00
E.05.b
190,000.00
E.05.c
250,000.00
E.06
160,000.00
E.07.a
125,000.00
E.07.b
230,000.00
E.07.c
350,000.00
E.07.d
E.08.a
750,000.00
150,000.00
JDIH Kementerian PUPR
No
Uraian
Satuan
Kode
1
2
3
hari
Sewahari
Sewahari
Sewahari
Sewajam
Sewajam
Sewajam
Sewajam
Sewajam
Sewajam
Sewajam
Sewajam
Sewajam
Sewajam
Sewahari
4
23
Dump truck 5 ton
24
Dump truck 7 ton
25
Dump truck 10 ton
26
Drilling Rig (kecil)
27
Drilling Rig (sedang)
28
Drilling Rig (besar)
29
Excavator (kecil)/Backhoe kecil
30
Excavator (standar)/Backhoe
31
Excavator (long arm)
32
Excavator besar (long arm)
33
Generator set 5 KW
34
Generator set 15 KW
35
Generator set 25 KW
36
Geo Listrik
37
38
Grouting equipment (Mini)
Grouting equipment
39
Jack hammer…… 1 pisau
40
Jack hammer…… 2 pisau
41
Jack Stressing
42
Kapal Keruk (kecil)
43
Kapal Keruk (sedang)
44
Kapal Keruk (besar)
45
Las listrik 250 A diesel
Jam
Jam
Sewahari
Sewahari
Sewahari
Sewahari
Sewahari
Sewahari
Sewahari
46
47
Lift (proyek) sampai dengan tinggi
maksimum 12m
Loader, Wheel
Sewajam
Sewa-
376
Harga Satuan
Dasar (HSD)
( Rp )
5
E.08.b
210,000.00
E.08.b
280,000.00
E.08.b
350,000.00
E.09.a
80,000.00
E.09.b
150,000.00
E.09.c
280,000.00
E.11.a
75,000.00
E.11.b
175,000.00
E.11.c
225,000.00
E.11.d
350,000.00
E.12.a
50,000.00
E.12.b
100,000.00
E.12.c
145,000.00
E.14
2,500,000.00
E.15.a
E.15.b
150,000.00
750,000.00
E.16.a
250,000.00
E.16.b
400,000.00
E.17
435,000.00
E.18.a
7,545,000.00
E.18.b
10,555,000.00
E.18.c
17,435,000.00
E.22
100,000.00
E.23
E.24a
340,000.00
168,000.00
JDIH Kementerian PUPR
No
Uraian
Satuan
Kode
1
2
4
48
49
50
Loader, Track
Mistar Ukur besi/alumunium pelat
Mimic panel untuk 6 channel pintu
air
3
hari
Sewahari
m'
51
Mesin Jahit Geotekstil
52
Mesin Potong Rumput
53
Molen (Concrete Mixer 0.25 m3)
54
55
Molen (Concrete Mixer 0.35 m3)
Pemadat
timbunan
(vibro
kecil/Stamper)
56
Pick up (Mobil)
57
Pompa air diesel 2,5 KW; 3"
58
Pompa air diesel 5 KW; 4"
59
Pompa air diesel 10 KW; 5"
60
Pompa air diesel 20 KW; 8"
61
Pompa lumpur diesel 2,5 KW; 3"
62
Pompa lumpur diesel 5 KW; 4"
63
Pompa lumpur diesel 7,5 KW; 4"
64
Pompa lumpur diesel 10 KW; 5"
65
Pompa lumpur diesel 20 KW; 6"
66
Pompa lumpur diesel 50 KW; 8"
67
Pompa sedot pasir diesel 5 KW; 4"
68
Pompa sedot pasir diesel 7,5 KW; 5"
69
Pompa sedot pasir diesel 10 KW; 5"
70
Pompa sedot pasir diesel 20 KW; 6"
set
Sewahari
Sewahari
Sewahari
Sewahari
Sewahari
Sewahari
SewaJam
SewaJam
SewaJam
SewaJam
SewaJam
SewaJam
SewaJam
SewaJam
SewaJam
SewaJam
SewaJam
SewaJam
SewaJam
SewaJam
71
72
Pompa sedot pasir diesel 50 KW; 8"
Pompa dan Conveyor Beton
SewaJam
Sewa-
roller
377
E.24b
E.25
Harga Satuan
Dasar (HSD)
( Rp )
5
225,000.00
300,000.00
E.26
120,000,000.00
E.27
100,000.00
E.28
35,000.00
E.29.a
250,000.00
E.29.b
400,000.00
E.31
150,000.00
E.33
136,500.00
E.34.a
6,000.00
E.34.b
10,000.00
E.34.c
16,000.00
E.34.d
29,200.00
E.34.e
10,000.00
E.34.f
16,000.00
E.34.g
22,000.00
E.34.h
28,800.00
E.34.i
48,800.00
E.34.j
80,000.00
E.34.k
20,000.00
E.34.l
27,000.00
E.34.m
34,000.00
E.34.n
60,000.00
E.34.o
E.35
120,000.00
200,000.00
JDIH Kementerian PUPR
No
Uraian
Satuan
Kode
1
2
4
73
Perahu
74
Perahu jukung 60 Ton
75
Ponton kecil
76
Ponton sedang
77
78
Ponton besar bermotor
Rakit
79
Roller, Peneumatic
80
Roller, Three wheel 6 - 8 Ton
81
Roller, Tire wheel 6 - 8 Ton
82
Roller, Tandem 6 - 10 Ton
83
Roller, Vibro 5 - 8 Ton
84
Theodolit
85
Tongkang 500 ton
86
Tongkang 1000 ton
87
Tongkang 2000 ton
88
Tongkang 4000 ton
89
Truck 3,5 m3
90
Truck 5 m3
91
Truck 7 m3
92
Truck 10 m3
93
Truck 15 m3
94
Truck 20 m3
95
Trawl ø lubang 5mm, panjang 250 m
3
hari
Sewahari
Sewahari
Sewahari
Sewahari
Sewahari
buah
Sewahari
Sewajam
Sewajam
Sewajam
Sewajam
Sewahari
Sewahari
Sewahari
Sewahari
Sewahari
Sewahari
Sewahari
Sewahari
Sewahari
Sewahari
Sewahari
Sewahari
96
97
Tripod tinggi 5 m
Tripod tinggi 7 m
Sewahari
Sewa-
378
Harga Satuan
Dasar (HSD)
( Rp )
5
E.36
250,000.00
E.36
250,000.00
E.37.a
250,000.00
E.37.b
500,000.00
E.37.c
E.37.d
750,000.00
300,000.00
E.32
382,800.00
E.38.a
400,000.00
E.38.b
400,000.00
E.38.c
700,000.00
E.48
350,000.00
E.41
150,000.00
E.43a
850,000.00
E.43b
1,550,000.00
E.43c
3,000,000.00
E.43d
5,000,000.00
E.44a
125,000.00
E.44b
175,000.00
E.44c
225,000.00
E.44d
260,000.00
E.44e
320,000.00
E.44f
400,000.00
E.45
300,000.00
E.46.a
E.46.b
100,000.00
125,000.00
JDIH Kementerian PUPR
No
Uraian
Satuan
Kode
1
2
3
hari
Sewahari
Sewajam
Sewahari
4
98
Vibrator beton (portable)
99
Water Tank 3000-4500 L
100 Waterpass
B.
Peralatan Penunjang
1
2
Amplas Listrik
Bodem
3
4
5
Bor listrik
Ember
Gergaji besi (mata gergaji)
6
Gergaji listrik (rotator) besar
7
8
Gergaji listrik (rotator) kecil
Gunting pemotong baja
9
10
11
12
Kamera SLR
Kayu kasut
Kayu pemikul + tampar
Kereta dorong
13
Ketam Listrik + aksesoris
14
15
16
17
18
19
20
Komputer untuk drafting CAD
Kotak adukan (dolak kayu)
Kuas/Kwas 2"-4"
Kunci pembengkok tulangan
keras)
Linggis (Baja keras)
Pahat Beton (baja keras)
Palu/godam pemecah batu
21
22
Plotter uk. A1/A0
Roll meter (Geodet)
23
Scanner A4
24
25
Slepan dan/atau gerinda
Tang / alat pemotong kawat
26
27
Timbris
Tusuk bambu
(baja
379
Sewahari
buah
Sewahari
buah
buah
Sewahari
Sewahari
buah
Sewahari
buah
unit
unit
Sewahari
sewabulan
buah
buah
buah
buah
buah
buah
sewabulan
buah
sewabulan
Sewahari
buah
Sewahari
buah
Harga Satuan
Dasar (HSD)
( Rp )
5
E.47
60,000.00
E.49
160,000.00
E.50
100,000.00
To.01
To.02
15,000.00
52,250.00
To.03
To.04
To.05.a
20,000.00
5,000.00
17,500.00
To.05.b
150,000.00
To.05.c
To.06
75,000.00
2,500,000.00
To.07
To.08
To.09
To.10
250,000.00
5,000.00
12,000.00
120,000.00
To,11
50,000.00
To.10
To.11
To.12
1,000,000.00
25,000.00
12,500.00
To.13
To.14
To.15
To.16
8,000.00
251,150.00
225,000.00
250,000.00
To.17
To.18
2,500,000.00
350,000.00
To.19
50,000.00
To.20
To.21
15,000.00
25,000.00
To.22
To.23
15,000.00
2,500.00
JDIH Kementerian PUPR
No
1
IV
1
Uraian
Satuan
Kode
2
3
4
buah
M.109
lembar
M.110.a
50,000.00
lembar
lembar
kg
m2
M.110.b
M.110.c
M.111
M.112.a
40,000.00
7,500.00
9,130.00
125,000.00
m2
L
L
pohon
kg
kg
kg
kg
M.112.b
M.113.a
M.113.b
M.114
M.115.a
M.115.b
M.115.c
M.115.d
155,000.00
6,500.00
10,000.00
3,500.00
45,500.00
37,450.00
22,500.00
25,200.00
buah
M.116.a
110,000.00
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
L
buah
rol
m2
M.116.b
M.116.c
M.116.d
M.116.e
M.116.f
M.116.g
M.116.h
M.116.i
M.117
M.118
M.119a
M.119c
M.122.a
185,000.00
250,000.00
250,000.00
375,000.00
500,000.00
750,000.00
1,000,000.00
1,250,000.00
10,000.00
25,000.00
75,000.00
75,000.00
60,000.00
m2
m2
m
Sewahari
buah
m2
lembar
lembar
lembar
lembar
M.122.b
M.122.c
M.122.d
120,500.00
225,000.00
3,500.00
M.122.e
M.123.a
M.123.b
M.124.a
M.124.b
M.124.c
M.124.d
250,000.00
2,500.00
1,500.00
3,500.00
1,850.00
1,000.00
500.00
lembar
M.124.e
250.00
29
30
31
MATERIAL LAIN
Ajir acuan tanaman
Asbes gelombang besar uk. 105 x 180,
5 mm
Asbes gelombang kecil uk. 80 x 180, 4
mm
Asbes ukuran 1 x 1 m2
Aspal panas
Banner plastik printed tahan air
Banner plastik printed tahan air dan
cuaca
Bensin/Premiun/BBM bersubsidi
Bensin/Premiun/BBM non subsidi
Bibit mangrove
Cat besi
Cat kayu
Cat meni
Cat tembok
Cetakan armor kubus 0,3 x 0,3 x 0,3
m3
Cetakan armor kubus 0,4 x 0,4 x 0,4
m3
Cetakan armor 3B: Blok Beton Bergigi
Cetakan armor 0,5 ton (Kubus)
Cetakan armor 0,75 ton (Kubus)
Cetakan armor 1,0 ton (Kubus)
Cetakan armor 1,5 ton (Kubus)
Cetakan armor 2,0 ton (Kubus)
Cetakan armor 2,5 ton (Kubus)
Copy CD (soft file)
Cuka Bibit
Foto Album
Foto Film Selulosa Kimia
Geotekstil A (tipis)
Geotekstil B (sedang)-Polyfelt, dan
lain-lain.
Geotekstil C (tebal)
Geotekstil tali
32
33
34
35
36
37
38
Geotekstil mesin jahit
Karung plastik / bagor
Karung goni
Kertas HVS 80 gr ukuran
Kertas HVS 80 gr ukuran
Kertas HVS 80 gr ukuran
Kertas HVS 80 gr ukuran
39
Kertas
HVS
70
A4/legal/letter/B5
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
Harga Satuan
Dasar (HSD)
( Rp )
5
A0
A1
A2
A3
gr
ukuran
380
2,000.00
JDIH Kementerian PUPR
Harga Satuan
Dasar (HSD)
( Rp )
5
No
Uraian
Satuan
Kode
1
3
4
lembar
M.124.f
200.00
rol
M.124.g
120,000.00
rol
kg
kg
M.124.h
M.125.a
M.125.b
75,000.00
23,000.00
24,000.00
tube
M.125.c
10,000.00
buah
M.126.a
35,000.00
47
2
Kertas
HVS
80
gr
ukuran
A4/legal/letter/B5
Kertas Kalkir 80 gr ukuran A0 (lebar
90 cm)
Kertas Kalkir 80 gr ukuran A1 (lebar
60 cm)
Lem Kayu Putih
Lem Kuning untuk kayu/plastik/fiber
Lem
Cyanoacrelat
untuk
plastik/fiber/kayu (tube besar)
Marmer ukuran 10x10 cm
untuk
PTB, tulisan graphir
Marmer ukuran 12x12 cm
untuk
PTU, tulisan graphir
buah
M.126.b
55,000.00
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
Meni / ter / solinem
Minyak bekisting
Minyak tanah
Motor 2 KW 1350 rpm + pengkabelan
Motor 5 KW 1350 rpm + pengkabelan
Motor 10 KW 1350 rpm + pengkabelan
Olie mesin (Mesran 40 SAE)
Oli hidraulic
Oli transmisi
Pena rapido
Perlengkapan ruang jaga meja kursi
Rumput (lempengan)
Solar bersubsidi
Solar non subsidi
Stempet
Tali pengikat/Tambang Nylon/plastik
Tali pengikat/Tambang Ijuk
M.127
M.129
M.130
M.131.a
M.131.b
M.131.c
M.132a
M.132b
M.132c
M.134
M.135
M.136
M.137.a
M.137.b
M.138
M.140
M.141
30,000.00
40,000.00
7,150.00
10,000,000.00
40,000,000.00
100,000,000.00
30,250.00
37,500.00
38,500.00
75,000.00
1,000,000.00
2,000.00
5,500.00
10,000.00
86,000.00
2,000.00
1,500.00
65
66
67
68
69
70
Terpal (kain)
Tinta printer
Tinta rapido (Hitam)
Waterstop PVC.150
Waterstop PVC.200
Waterstop PVC.270
Waterstop rubber lebar
200mm
kg
L
L
buah
buah
buah
L
L
L
buah
set
m2
L
L
kg
m
m
sewahari/m2
botol
botol
m
m
m
M.142
M.143a
M.143b
M.144.a
M.144.b
M.144.c
500.00
35,000.00
40,000.00
75,000.00
90,000.00
115,000.00
m
M.144.d
125,000.00
lembar
lembar
lembar
rol
lembar
lembar
K.01.a
K.01.b
K.01.c
K.02.a
K.02.b
K.03.a
2,600.00
2,000.00
1,250.00
55,000.00
1,500.00
6,500.00
40
41
42
43
44
45
46
71
V
1
2
3
4
5
6
150mm
LAIN-LAIN
Blue/black print uk A1
Blue/black print uk A2
Blue/black print uk A3
Foto, cuci film selulosa kimia
Foto printing
Foto copy kalkir A1 ke kalkir
381
-
JDIH Kementerian PUPR
No
Uraian
Satuan
Kode
1
7
8
9
2
Foto copy kertas Letter, Legal, A4
Menjilid pakai kertas di lakban A4
Menjilid pakai kertas langsung A4
Menjilid pakai kertas langsung A4 +
laminasi
Menjilid ukuran A1
Menjilid ukuran A2
Menjilid ukuran A3
Reduksi kalkir A2 ke kertas A4
Reduksi kalkir dari A1 ke A2
3
lembar
buah
buah
4
K.03.b
K.04.a
K.04.b
Harga Satuan
Dasar (HSD)
( Rp )
5
250.00
7,500.00
10,000.00
buah
buah
buah
buah
lembar
lembar
K.04.c
K.04.d
K.04.e
K.04.f
K.05.a
K.05.b
13,500.00
17,500.00
11,500.00
6,750.00
16,500.00
12,500.00
10
11
12
13
14
15
382
JDIH Kementerian PUPR
AMPIRAN A
A.10 CONTOH DAFTAR HSP-SDA TAHUN 2012, KOTA BANDUNG, JAWA
BARAT
(Informatif)
No.
1
A. UMUM
A.1 MANUAL DAN SEMI MEKANIS
Uraian
P K OP Satuan
2
4
3
Kode
(AHSP)
5
HSP
(Rp)
6
1. PEKERJAAN TANAH
** Semua pekerjaan tanah sudah termasuk perataan dan perapihan
T.01 PEKERJAAN PEMBERSIHAN DAN PENGUPASAN PERMUKAAN
TANAH
1 1 m2 pembersihan dan striping/kosrekan
2 1 m2 tebas tebang, memotong+bersihkan lokasi+ tanaman ø< 15 cm
3 Cabut 1 tunggul tanaman keras ø > 15 cm+buang sisa tunggul+akar
T.02 GALIAN TANAH
1 1 m2 uitzet trase saluran
2 Pasang 1 m' profil melintang untuk galian tanah saluran
3 Pasang 1 m' bouwplank
4 1 Buah patok kayu (Kaso 5/7), panjang 0,5m'
5 1 Buah patok kayu (Kaso 5/7), panjang 1 m'
6 1 Buah patok tetap bantu (PTB)
7 1 Buah patok tetap utama (PTU)
T.06 Galian tanah biasa
1 Cara manual galian tanah biasa
2 1 m3 Galian tanah biasa sedalam s.d. 1 m
3 1 m3 Galian tanah biasa sedalam > 1 m s.d. 2 m
4 1 m3 Galian tanah biasa sedalam > 2 m s.d. 3 m
5 1 m3 Galian tanah biasa > 3m untuk tambahan kedalaman 1 m
6 Cara semi mekanis galian tanah biasa
7 1 m3 Galian tanah biasa sedalam s.d. 1 m
8 1 m3 Galian tanah biasa sedalam > 1 m s.d 2 m
9 1 m3 Galian tanah biasa sedalam > 2 m s.d 3 m
10 1 m3 Galian tanah biasa > 3m untuk tambahan kedalaman 1 m
T.07 Galian tanah berbatu
T.07.a Cara manual galian tanah berbatu
1 1 m3 Galian tanah berbatu sedalam s.d. 1 m
2 1 m3 Galian tanah berbatu sedalam > 1 m s.d. 2 m
3 1 m3 Galian tanah berbatu sedalam > 2 m s.d. 3 m
4 1 m3 Galian tanah berbatu > 3m untuk tambahan kedalaman 1 m
T.07.a Cara semi mekanis galian tanah berbatu
5 1 m3 Galian tanah berbatu sedalam s.d. 1 m
6 1 m3 Galian tanah berbatu sedalam > 1 m s.d. 2 m
7 1 m3 Galian tanah berbatu sedalam > 2 m s.d. 3 m
8 1 m3 Galian tanah berbatu > 3m untuk tambahan kedalaman 1 m
T.08 Galian batu
T.08.a Cara manual galian batu
1 1 m3 Galian batu sedalam s.d. 1 m
2 1 m3 Galian batu sedalam > 1 m s.d. 2 m
3 1 m3 Galian batu sedalam > 2 m s.d. 3 m
4 1 m3 Galian batu > 3m untuk setiap penambahan kedalaman 1 m
T.08.b Cara semi mekanis galian batu
1 1 m3 Galian batu sedalam < 1 m
2 1 m3 Galian batu sedalam > 1 m s.d. 2 m
3 1 m3 Galian batu sedalam > 2 m s.d. 3 m
4 1 m3 Galian batu > 3m untuk setiap penambahan kedalaman 1 m
T.09 Galian tanah cadas atau tanah keras
T.09.a Cara manual galian cadas atau tanah keras
1 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras sedalam < 1 m
2 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras sedalam > 1 m s.d 2 m
3 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras sedalam > 2 m s.d 3 m
4 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras > 3m untuk tambahan 1
383
K OP
K OP
K OP
m2
m2
pohon
T.01.a
T.01.b
T.01.c
3,967.50
5,041.60
31,625.00
K
K
K
K
K
K
K
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
m'
m'
m'
buah
buah
buah
buah
T.02.a
T.02.b.1)
T.02.b.2)
T.03.a.1)
T.03.a.2
T.03.b
T.03.c
5,750.00
23,977.50
41,270.63
8,619.25
11,356.25
176,561.85
300,332.93
K
K
K
K
OP
OP
OP
OP
m3
m3
m3
m3
T.06a.1)
T.06a.2)
T.06a.3)
T.06a.4)
37,228.38
44,634.38
50,255.00
4,959.38
K
K
K
K
OP
OP
OP
OP
m3
m3
m3
m3
T.06b.1)
T.06b.2)
T.06b.3)
T.06b.4)
34,672.50
37,317.50
39,962.50
4,959.38
K
K
K
K
OP
OP
OP
OP
m3
m3
m3
m3
T.07a.1)
T.07a.2)
T.07a.3)
T.07a.4)
89,334.88
99,187.50
109,106.25
9,257.50
K
K
K
K
OP
OP
OP
OP
m3
m3
m3
m3
T.07b.1)
T.07b.2)
T.07b.3)
T.07b.4)
78,746.25
83,375.00
86,681.25
9,257.50
K
K
K
K
OP
OP
OP
OP
m3
m3
m3
m3
T.08a.1)
T.08a.2)
T.08a.3)
T.08a.4)
223,370.25
247,968.75
272,765.63
24,796.88
K
K
K
K
OP
OP
OP
OP
m3
m3
m3
m3
T.08b.1)
T.08b.2)
T.08b.3)
T.08b.4)
166,750.00
179,975.00
187,910.00
24,796.88
K
K
K
K
OP
OP
OP
OP
m3
m3
m3
m3
T.09a.1)
T.09a.2)
T.09a.3)
T.09a.4)
82,656.25
92,046.00
99,187.50
6,612.50
JDIH Kementerian PUPR
No.
1
Uraian
P K OP Satuan
2
4
3
T.09.b Cara semi mekanis galian cadas atau tanah keras
1 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras sedalam < 1 m
2 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras sedalam > 1 m s.d. 2 m
3 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras sedalam > 2 m s.d. 3 m
4) 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras > 3m untuk tambahan 1 m
T.10 Galian lumpur
T.10.a Cara manual galian lumpur
1 1 m3 Galian lumpur sedalam < 1 m
2 1 m3 Galian lumpur sedalam > 1 m s.d. 2 m
3 1 m3 Galian lumpur sedalam > 2 m s.d. 3 m
4 1 m3 Galian lumpur > 3m untuk tambahan kedalaman 1 m
T.10.b Cara semi mekanis galian lumpur
1 1 m3 Galian lumpur sedalam < 1 m
2 1 m3 Galian lumpur sedalam > 1 m s.d. 2 m
3 1 m3 Galian lumpur sedalam > 2 m s.d. 3 m
4 1 m3 Galian lumpur > 3 m untuk tambahan kedalaman 1 m
T.11 Galian pasir
T.11.a Cara manual galian pasir
1 1m3 Galian pasir sedalam < 1m’
2 1m3 Galian pasir sedalam > 1 m s.d. 2m’
3 1m3 Galian pasir sedalam > 2 m s.d. 3m’
T.11.b Cara semi mekanis galian pasir
1 1 m3 Galian pasir sedalam < 1 m
2 1 m3 Galian pasir sedalam > 1 m s.d. 2 m
3 1 m3 Galian pasir sedalam > 2 m s.d. 3 m
4 1 m3 Galian pasir kedalaman > 3m untuk tambahan kedalaman 1 m
T.12 Perkuatan dinding galian
1 (K3) 1 m2 Pasangan 2-lapis seseg bambu, JAT < 1,0 m'
2 (K3) 1 m2 Pasangan papan 3/20, JAT < 1,5 m'
3 (K3) 1 m2 Pasangan balok kayu 8/12, tebal 8 cm, JAT < 4,0 m'
4 (K3) 1 m2 Pasangan balok kayu 8/12, tebal 12 cm, JAT < 6,0 m'
T.13 Peledakan batuan
Kode
(AHSP)
5
HSP
(Rp)
6
K
K
K
K
OP
OP
OP
OP
m3
m3
m3
m3
T.09b.1)
T.09b.2)
T.09b.3)
T.09b.4)
71,472.50
78,085.00
83,375.00
6,612.50
K
K
K
K
OP
OP
OP
OP
m3
m3
m3
m3
T.10a.1)
T.10a.2)
T.10a.3)
T.10a.4)
54,883.75
66,125.00
76,043.75
9,918.75
K
K
K
K
OP
OP
OP
OP
m3
m3
m3
m3
T.10b.1)
T.10b.2)
T.10b.3)
T.10b.4)
27,945.00
32,343.75
37,216.88
4,542.50
K OP
K OP
K OP
m3
m3
m3
T.11a.1)
T.11a.2)
T.11a.3)
43,642.50
52,900.00
60,835.00
K
K
K
K
OP
OP
OP
OP
m3
m3
m3
m3
T.11b.1)
T.11b.2)
T.11b.3)
T.11b.4)
31,711.25
38,223.13
43,355.00
4,303.88
K
K
K
K
K
OP
OP
OP
OP
m3
m'
m'
m'
m3
T.12.a
T.12.b
T.12.c
T.12.d
T.13
152,720.00
77,608.90
147,802.60
219,132.50
Kontrak lain
T.14 PEKERJAAN TIMBUNAN DAN PEMADATAN
1 1 m3 Timbunan tanah atau urugan tanah kembali+perataan+ perapihan
2 1 m3 Pemadatan tanah +perataan +perapihan
3 1 m3 Timbunan pasir sebagai bahan pengisi+ perataan +perapihan
4 1m3 Pemadatan pasir sebagai bahan pengisi
K
K
K
K
OP
OP
OP
OP
m3
m3
m3
m3
T.14a
T.14b
T.14c
T.14d
21,821.25
41,687.50
178,250.00
27,600.00
T.15 PEKERJAAN ANGKUT MATERIAL ATAU HASIL GALIAN TANAH
1 Mengangkut 1 m3 material dengan jarak angkut 5m
2 Mengangkut 1 m3 material dengan jarak angkut 10 m
3 Mengangkut 1 m3 material dengan jarak angkut 20 m
4 Mengangkut 1 m3 material dengan jarak angkut 30 m
5 Mengangkut 1 m3 material dengan jarak angkut 50 m
6 Mengangkut 1 m3 material dengan jarak angkut 100 m
7 Mengangkut 1 m3 material dengan jarak angkut 200 m
8 Mengangkut 1 m3 material dengan jarak angkut 300 m
9 Mengangkut 1 m3 material dengan jarak angkut 400 m
10 Mengangkut 1 m3 material dengan jarak angkut 500 m
11 Mengangkut 1 m3 material > 500m untuk tambahan jarak angkut 100 m
1 Menurunkan 1 m3 material sampai beda tinggi 1 m
2 Menurunkan 1 m3 material tanah sampai beda tinggi 2 m
3 Menurunkan 1 m3 material tanah sampai beda tinggi 3 m
4 Menurunkan 1 m3 material tanah sampai beda tinggi 4 m
5 Menurunkan 1 m3 material tanah sampai beda tinggi 5 m
6 Menurunkan 1 m3 material tanah sampai beda tinggi 6 m
7 Menurunkan 1 m3 material tanah sampai beda tinggi 7 m
8 Menurunkan 1 m3 material tanah sampai beda tinggi 8 m
9 Menurunkan 1 m3 material tanah sampai beda tinggi 9 m
10 Menurunkan 1 m3 material tanah sampai beda tinggi 10 m
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
T.15a.1)
T.15a.2)
T.15a.3)
T.15a.4)
T.15a.5)
T.15a.6)
T.15a.7)
T.15a.8)
T.15a.9)
T.15a.10)
T.15a.11)
T.15b.1)
T.15b.2)
T.15b.3)
T.15b.4)
T.15b.5)
T.15b.6)
T.15b.7)
T.15b.8)
T.15b.9)
T.15b.10)
15,329.50
16,813.00
19,470.94
22,005.25
26,084.88
37,087.50
58,721.88
80,356.25
101,990.63
120,534.38
21,758.00
9,271.88
12,980.63
17,134.43
21,418.03
25,487.46
29,055.70
31,961.27
34,198.56
35,908.49
37,344.83
384
JDIH Kementerian PUPR
Uraian
P K OP Satuan
No.
1
2
3
4
11 Menurunkan 1 m3 material tanah beda tinggi > 10 m untuk tambahan 1
K OP
m3
m
1 Menaikan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi 1 m
K OP
m3
3
2 Menaikan 1 m material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi 2 m
K OP
m3
3 Menaikan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi 3 m
K OP
m3
4 Menaikan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi 4 m
K OP
m3
5 Menaikan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi 5 m
K OP
m3
6 Menaikan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi 6 m
K OP
m3
3
7 Menaikan 1 m material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi 7 m
K OP
m3
8 Menaikan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi 8 m
K OP
m3
9 Menaikan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi 9 m
K OP
m3
10 Menaikan 1 m3 material sampai beda tinggi 10 m
K OP
m3
11 Menaikan 1 m3 material sampai beda tinggi > 10 m untuk tambahan 1 m
K OP
m3
PEKERJAAN PASANGAN
P.01 Pasangan batu dengan mortar jenis PC-PP (1 m3)
P.01.a Mortar tipe M (setara campuran 1 PC:2 PP)
1 Manual
2 Menggunakan molen
P.01.b Mortar tipe S (setara campuran 1 PC:3 PP)
1 Manual
2 Menggunakan molen
P.01.c Mortar tipe N (setara campuran 1 PC:4 PP)
1 Manual
2 Menggunakan molen
P.,01.d Mortar tipe O (setara campuran 1 PC:5 PP)
1 Manual
2 Menggunakan molen
P.01.e Bongkar dan pemanfaatan batu bekas pasangan
1 Bongkar 1 m3 pasangan batu dan pembersihan batu (manual)
2 Bongkar 1 m3 pasangan batu (manual)
3 Bongkar 1 m3 pasangan batu dengan Jack hammer
4 1 m3 Pembersihan untuk pemanfaatan kembali material batu bekas
bongkaran pasangan batu **)
P.02 1 m3 pasangan bata merah
P,02.a Mortar tipe M (setara campuran 1 PC:2 PP)
1 Manual
2 Menggunakan molen
P,02.b Mortar tipe S (setara campuran 1 PC:3 PP)
1 Manual
2 Menggunakan molen
P,02.c Mortar tipe N (setara campuran 1 PC:4 PP)
1 Manual
2 Menggunakan molen
P,02.d Mortar tipe O (setara campuran 1 PC:5 PP)
1 Manual
2 Menggunakan molen
P,02.e Mortar campuran 1 PC:6 PP
1 Manual
2 Menggunakan molen
P,02.f Bongkar 1 m3 pasangan bata merah
1 Manual
2 Bongkar 1 m3 pasangan bata merah dengan Jack hammer
P,03 Pekerjaan siaran dengan mortar jenis PC-PP (1 m2)
P.03.a Siaran dengan mortar tipe M (setara campuran 1 PC:2PP)
P.03.b Siaran dengan mortar tipe S (setara campuran 1 PC:3 PP)
P.04 Pekerjaan plesteran dengan mortar jenis PC-PP (1 m2)
1 Trasraam tebal 1 cm, mortar tipe M (setara campuran 1 PC:2 PP)
2 Plesteran tebal 1 cm, mortar tipe S (setara campuran 1 PC:3 PP)
3 Plesteran tebal 1 cm, mortar tipe N (setara campuran 1 PC:4 PP)
4 Trasraam tebal 1,5 cm, mortar tipe M (setara campuran 1 PC:2 PP)
385
Kode
(AHSP)
5
T.15b.11)
HSP
(Rp)
6
927.19
T.15c.1)
T.15c.2)
T.15c.3)
T.15c.4)
T.15c.5)
T.15c.6)
T.15c.7)
T.15c.8)
T.15c.9)
T.15c.10)
T.15c.11)
18,543.75
27,129.51
37,347.11
48,831.88
60,656.61
72,345.35
83,094.54
93,015.45
101,978.26
110,910.17
3,090.63
K OP
K OP
m3
m3
P.01a.1)
P.01a.2)
798,065.50
770,753.00
K OP
K OP
m3
m3
P.01b.1)
P.01.b.2)
737,058.00
709,745.50
K OP
K OP
m3
m3
P.01.c.1)
P.01.c.2)
835,020.57
807,708.07
K OP
K OP
m3
m3
P.01.d.1)
P.01.d.2)
800,903.35
773,590.85
K
K
K
K
OP
OP
OP
OP
m3
m3
m3
m3
P.01e.1)
P.01.e.2)
P.01e.3)
P.01e.4)
103,155.00
88,578.75
54,050.00
14,576.25
K OP
K OP
m3
m3
P.02a.1)
P.02a.2)
775,445.00
761,932.50
K OP
K OP
m3
m3
P.02b.1)
P.02b.2)
719,980.50
706,468.00
K OP
K OP
m3
m3
P.02c.1)
P.02c.2)
689,126.00
675,613.50
K OP
K OP
m3
P.02d.1)
P.02d.2)
670,841.00
657,328.50
K OP
K OP
m3
P.02e.1)
P.02e.2)
662,285.00
648,772.50
K OP
K OP
m3
m3
P.02f.1)
P.02f.2)
43,048.0
18,975.00
K OP
K OP
m2
m2
P.03a
P.03b
41,370.56
40,128.56
K
K
K
K
m2
m2
m2
m2
P.04a
P.04b
P.04c
P.04d
OP
OP
OP
OP
42,824.16
41,209.56
39,608.30
54,665.07
JDIH Kementerian PUPR
Uraian
No.
1
2
5 Plesteran tebal 1,5 cm, mortar tipe S (setara campuran 1 PC:3 PP)
6 Plesteran tebal 1,5 cm, mortar tipe N (setara campuran 1 PC:4 PP)
7 Pekerjaan 1 m2 acian
P.05 Pasangan batu kosong (1 m3)
P.06 Pasangan batu bronjong kawat (SNI 03-0090-1998)
P.06.a Pasangan batu bronjong kawat Bentuk I
P.06.a.1 Bentuk I, Tipe A bronjong kawat uk. L=2,0m x B=1,0 m x T= 1,0 m
1 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,70 mm, kawat sisi
3,40mm+kawat pengikat
2 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 3,0 mm, kawat sisi
4,0mm + kawat pengikat
3 Kawat bronjong wire mesh 5mm ulir, kawat pengikat 2,0 mm, lubang
kotak 100 x 100 mm;
P.06.a.2 Bentuk I, Tipe B bronjong kawat uk. L=3,0m x B=1,0 m x T= 1,0 m
1 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø. 2,7 mm, kawat sisi
3,40 mm+kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 80 x 100mm;
2 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 3,0 mm, kawat sisi
4,0mm+kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 100 x 120 mm;
Kawat bronjong wire mesh 5mm ulir, kawat pengikat 2,0 mm, lubang
kotak 100 x 100 mm;
P.06.a.3 Bentuk I, Tipe C bronjong kawat uk. L=4,0m x B=1,0 m x T= 1,0 m
1 Kawat bronjong galvanis anyaman 3 lilitan ø 2,70 mm, kawat sisi 3,40
mm+kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 80 x 100mm;
2 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 3,0 mm, kawat sisi
4,0 mm+kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 100 x 120 mm;
3 Kawat bronjong wire mesh 5mm ulir, kawat pengikat 2,0 mm, lubang
kotak 100 x 100 mm;
P.06.a.4 Bentuk I, Tipe D bronjong kawat uk. L=2,0m x B=1,0 m x T= 0,5 m
1 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,70 mm, kawat sisi
3,40 mm dan kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 80 x 100mm;
2 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 3,0 mm, kawat sisi
4,0 mm+kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 100 x 120 mm;
3 Kawat bronjong wire mesh 5mm ulir, kawat pengikat 2,0 mm, lubang
kotak 100 x 100 mm;
P.06.a.5. Bentuk I, Tipe E bronjong kawat uk. L=3,0m x B=1,0 m x T= 0,5 m
1 Kawat bronjong galvanis dengan kawat anyaman tiga lilitan 2,70 mm,
kawat sisi 3,40 mm dan kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 80 x
100mm;
2 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 3,0 mm, kawat sisi
4,0 mm+kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 100 x 120 mm;
3 Kawat bronjong wire mesh 5mm ulir, kawat pengikat 2,0 mm, lubang
kotak 100 x 100 mm;
P.06.a.6 Bentuk I, Tipe F bronjong kawat uk. L=4,0m x B=1,0 m x T= 0,5 m
1 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,70 mm, kawat sisi
3,40 mm dan kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 80 x 100mm;
2 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 3,0 mm, kawat sisi
4,0 mm+kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 100 x 120 mm;
3 Kawat bronjong wire mesh 5mm ulir, kawat pengikat 2,0 mm, lubang
kotak 100 x 100 mm;
P.06.a.7 1 m3 Pasangan bronjong kawat pabrikasi untuk P.06a
P.06.b Pasangan bronjong kawat bentuk II
P.06.b.1 Bentuk II, Tipe G bronjong kawat uk. L=6,0m x B=2,0 m x T= 0,17 m
1 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,00 mm, kawat sisi
3,40 mm+kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 60 x 80mm;
2 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,7 mm, kawat sisi
4,0 mm+kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 80 x 100 mm;
P.06.b.2 Bentuk II, Tipe H bronjong kawat uk. L=6,0m x B=2,0 m x T= 0,23 m
1 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,00 mm, kawat sisi
3,40 mm+kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 60 x 80mm;
386
P K OP Satuan
3
K OP
K OP
K OP
4
m2
m2
m2
K OP
Kode
(AHSP)
HSP
(Rp)
5
P.04e
P.04f
P.04g
6
52,664.43
49,909.77
25,801.91
m3
P.05
324,898.00
K OP
bh
P.06a.1.a
1,030,602.40
K OP
bh
P.06a.1.b
1,048,965.89
K OP
bh
P.06a.1.c
1,536,977.88
K OP
bh
P.06a.2.a
1,511,692.02
K OP
bh
P.06a.2.b
1,537,912.37
K OP
bh
P.06a.2.c
2,196,425.25
K OP
bh
P.06a.3.a
1,984,943.53
K OP
bh
P.06a.3.b
2,020,246.34
K OP
bh
P.06a.3.c
2,889,242.75
K OP
bh
P.06a.4.a
651,572.75
K OP
bh
P.06a.4.b
664,541.13
K OP
bh
P.06a.4.c
967,716.95
K OP
bh
P.06a.5.a
938,994.78
K OP
bh
P.06a.5.b
1,144,205.61
K OP
bh
P.06a.5.c
1,665,829.05
K OP
bh
P.06a.6.a
1,237,790.77
K OP
bh
P.06a.6.b
1,262,342.18
K OP
bh
P.06a.6.c
1,833,898.68
m2
P.06a.7
K OP
bh
P.06b.1.a
1,581,316.82
K OP
bh
P.06b.1.b
1,818,673.37
K OP
bh
P.06b.2.a
1,786,485.04
195,931.25
JDIH Kementerian PUPR
Uraian
P K OP Satuan
No.
1
2
3
4
2 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,7 mm, kawat sisi
K OP
bh
4,0 mm dan kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 80 x 100bmm;
P.06.b.3 Bentuk II, Tipe I bronjong kawat uk. L=6,0m x B=2,0 m x T= 0,30 m
1 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,00 mm, kawat sisi
K OP
bh
3,40 mm+kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 60 x 80mm;
2 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,7 mm, kawat sisi
K OP
bh
4,0 mm+kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 80 x 100 mm;
P.06.b.4 1 m3 Pasangan bronjong kawat pabrikasi untuk P.06b
K OP
m2
P,07 Cerucuk dan pemasangan modul bronjong
a 1 m panjang cerucuk kayu/dolken ø 8 cm – 10 cm
K OP
m
b 1 m panjang cerucuk bambu ø 8 cm – 10 cm
K OP
m
c 1 m panjang cerucuk tiang beton ø 10 cm – 12 cm
K OP
m
d Pemasangan modul 1m3 bronjong kawat menjadi struktur krib sungai
K OP
m3
Kode
(AHSP)
HSP
(Rp)
5
P.06b.2.b
6
2,062,011.70
P.06b.3.a
2,026,802.55
P.06b.3.b
2,539,556.73
P.06b.4
199,237.50
P.07.a
P.07.b
P.07.c
P.07.d
44,447.50
47,250.63
82,943.75
42,118.75
P.08 Pasangan batu muka dan batu candi
a Batu muka (1 m2)
b Batu candi (1 m2)
K OP
K OP
m2
m2
P.08
P.08a
P.08b
178,698.50
228,838.50
P,09 Pasangan geotekstil
a. Pemasangan geotekstil (1 m2) Tipe-A, tipis
b. Pemasangan geotekstil (1 m2), Tipe-B, tebal sedang
c. Pemasangan geotekstil (1 m2), Tipe-C, tebal
K OP
K OP
K OP
m2
m2
m2
P.09a
P.09b
P.09c
80,442.50
162,449.00
303,807.00
K OP
bh
bh
P.10
P.11
452,266.25
354,142.50
K OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
m2
m2
m2
m2
m2
m2
m2
P.12a
P.12b.1).a)
P.12b.1).b).a
P.12b.1).b).b
P.12b.1).b).c
P.12b.1).b).d
P.12b.1).b).e
9,142.50
826.56
529.00
822.25
1,106.88
1,653.13
3,306.25
OP
OP
m2
m2
P.12b.2).a)
P.12b.2).b).a
418.03
333.50
OP
OP
OP
OP
m2
m2
m2
m2
P.12b.2).b).b
P.12b.2).b).c
.12b.2).b).d
P.12b.1).b).e
418.03
591.10
907.93
1,621.50
K OP
K OP
m2
m2
P.13a
P.13b
8,892.95
100,912.50
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
bh
bh
bh
bh
bh
bh
bh
bh
bh
bh
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
P.14a
P.14b
P.14c
P.14d
P.14e
P.14f
P.14g
P.14h
P.14i
P.14.j
P.14.k
P.14.l
P.14.m
P.14.n
P.14.o
P.14.p
P.14.q
P.14.r
P.14.s
P.14.t
75,302.63
182,176.83
281,664.17
632,104.72
919,454.03
650,145.61
650,720.61
651,295.61
651,870.61
3,038,115.99
237,245.00
257,945.00
274,769.50
281,669.50
295,734.00
298,494.00
301,254.00
305,394.00
319,458.50
322,218.50
P.10 Bar Screen/saringan kasar (1 buah)
P.11 1 buah ambang ukur pada bangunan pengukur dan/atau pengatur
P.12.a Pasangan 1m2 lempengan rumput
P.12b.1) Penanaman rumput lempengan
a). Pembabadan rumput, manual secara umum
b).1. -daerah datar sampai pelandaian naik dengan kemiringan 1v:10h
2 - daerah dengan sudut kemiringan 1v:10h sampai dengan 1v:2,5h
3 - daerah dengan sudut kemiringan1v:2,5h sampai dengan 1v:1h
4 - daerah dengan sudut kemiringan 1v:1h sampai dengan 1h:2,5v
.5 - daerah dengan sudut kemiringan 2,5v:1h sampai dengan tegak
P.12b.2).a Pembabadan rumput, mekanis secara umum
P.12b.2).b -daerah datar sampai pelandaian naik dengan kemiringan 1v:10h
1
2 - daerah dengan sudut kemiringan 1v:10h sampai dengan 1v:2,5h
3 - daerah dengan sudut kemiringan1v:2,5h sampai dengan 1v:1h
4 - daerah dengan sudut kemiringan 1v:1h sampai dengan 2,5v:1h
5 - daerah dengan sudut kemiringan 2,5v:1h sampai dengan tegak
P.13 Pekerjaan pantai
P.13a Penanaman 1 pohon bakau
P.13b Matras bambu
P.14 Pembuatan pasangan armor
a. 1 bh Kubus beton ukuran 30 x 30 x 30 cm
b. Kubus beton ukuran 40 x 40 x 40 cm
c. 3B: Blok beton bergigi
d. Blok beton berat 0,5 ton quadripod, tetrapod, dolos, tribar dll.
e. Blok beton berat 0,75 ton quadripod, tetrapod, dolos, tribar dll.
P.14.f Blok beton berat 1,0 ton quadripod, tetrapod, dolos, tribar dll.
P.14.g Blok beton berat 1,5 ton quadripod, tetrapod, dolos, tribar dll.
P.14.h Blok beton berat 2,0 ton quadripod, tetrapod, dolos, tribar dll.
P.14.i Blok beton berat 2,5 ton quadripod, tetrapod, dolos, tribar dll.
P.14.j Pemasangan 1 m3 armor
P.14.k 1 m3 Pasangan batu 1 kg - 3 kg, void maksimum 15%
P.14.l 1 m3 Pasangan batu 3 kg - 5 kg, void maksimum 15%
P.14.m 1 m3 Pasangan batu 5 kg - 10 kg, void maksimum 20%
P.14.n 1 m3 Pasangan batu 10 kg - 30 kg, void maksimum 20%
P.14.o 1 m3 Pasangan batu 30 kg - 50 kg, void maksimum 25%
P.14.p 1 m3 Pasangan batu 50 kg - 100 kg, void maksimum 25%
P.14.q 1 m3 Pasangan batu 100 kg - 200 kg, void maksimum 30%
P.14.r 1 m3 Pasangan batu 200 kg - 300 kg, void maksimum 30%
P.14.s 1 m3 Pasangan batu 300 kg - 400 kg, void maksimum 30%
P.14.t 1 m3 Pasangan batu 400 kg - 500 kg, void maksimum 35%
387
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
JDIH Kementerian PUPR
No.
1
Uraian
P K OP Satuan
2
P.14.u 1 m3 Pasangan batu 200 kg - 500 kg, void maksimum 32%
P.14.v 1 m3 Pasangan batu 500 kg - 650 kg, void maksimum 35%
P.14.w 1 m3 Pasangan batu 650 kg - 800 kg, void maksimum 35%
P.15 Pasangan krib laut
a. Buis beton diangkut < 30 m + dipasang untuk konstruksi pengaman
pantai
b. Pengecoran 1 buah buis beton ø 1 m' dengan f'c= 7,4 MPa
P.16 Pasangan pipa suling-suling (1 m')
P.17 1 m' peilskaal/mistar duga muka air
P
Kode
(AHSP)
5
HSP
(Rp)
3
4
6
K OP
K OP
K OP
m3
m3
m3
P.14.u
P.14.v
P.14.w
317,060.75
326,214.75
333,114.75
K OP
bh
P.15a
13,225.00
K OP
K OP
K OP
bh
m'
m'
P.15b
P.16
P.17
921,809.61
70,461.94
423,943.29
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
B.01a
B.01b
B.01c
B.02a
B.02b
B.03a
B.03b
B.04a
B.04b
B.05a
B.05b
B.06a
B.06b
B.07a
B.07b
B.08a
B.08b
B.09a
B.09b
B.10a
B.10b
B.11a
B.11b
B.12a
B.12b
B.13.a
B.13.b
784,024.00
775,985.50
784,691.00
842,380.75
929,139.63
881,242.14
967,934.89
910,794.52
997,487.27
946,866.37
1,033,585.00
979,526.31
1,066,244.94
1,006,660.90
1,093,353.65
1,021,075.57
1,107,768.32
1,045,824.79
1,132,517.54
1,053,400.97
1,140,093.72
1,118,113.57
1,196,865.57
1,128,059.61
1,206,811.61
1,139,362.50
48,300.00
K OP
m3
B.14.a
27,111.25
K OP
m3
B.14.b.1)
33,062.50
K OP
m3
B.14.b.2)
40,825.00
K
K
K
K
m3
m3
m3
m3
B.15a
B.15b
B.16a
B.16b
23,431.25
36,368.75
16,531.25
40,825.00
K OP 100 kg
K OP 100 kg
K OP 100 kg
B.17
B.18
B.19
1,212,847.50
2,947,593.75
4,786,875.00
K
K
K
K
B.20a
B.20b
B.20c
B.20d
26,737.50
19,578.75
30,331.25
36,512.50
B. PEKERJAAN BETON
B.01 Pekerjaan pembuatan campuran beton
B.01.a Tipe-1:campuran beton fc'=1,8 s.d 3,7 MPa (B0: K-40 s.d. K-60)
B.01.b Tipe-2: campuran beton fc'= 5,6 s.d 7,4 MPa (K-80 s.d. K-100)
B.01.c Tipe-3: campuran beton fc' ~ 7,4 MPa ( K-100)
B.02.a Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 7,4 MPa (K100), (Manual)
B.02.b Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 7,4 MPa (K100), (Molen)
B.03.a Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 9,8 MPa (K125), (Manual)
B.03.b Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 9,8 MPa (K125), (Molen)
B.04.a Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 12,2 MPa (K150), (Manual)
B.04.b Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 12,2 MPa (K150), (Molen)
B.05.a Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 14,5 MPa (K175), (Manual)
B.05.b Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 14,5 MPa (K175), (Molen)
B.06.a Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 16,9 MPa (K200), (Manual)
B.06.b Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 16,9 MPa (K200), (Molen)
B.07.a Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 19,3 MPa (K225), (Manual)
B.07.b Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 19,3 MPa (K225), (Molen)
B.08.a Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 21,7 MPa (K250), (Manual)
B.08.b Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 21,7 MPa (K250), (Molen)
B.09.a Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 24,0 MPa (K275), (Manual)
B.09.b Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 24,0 MPa (K275), (Molen)
B.10.a Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 26,4 MPa (K300), (Manual)
B.10.b Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 26,4 MPa (K300), (Molen)
B.11.a Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 28,8 MPa, (K325), (Manual)
B.11.b Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 28,8 MPa, (K325), (Molen)
B.12.a Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 31,2 MPa, (K350), (Manual)
B.12.b Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 31,2 MPa, (K350), (Molen)
B.13.a Menggunakan ready mixed dan pompa beton
B.13.b 1 m³ beton tambahan biaya menggunakan bahan aditif
B.14 Mengangkut/menaikan campuran beton setiap kenaikan vertikal 4
m atau jarak horizontal setiap 25 m ke tapak pengecoran
B.14.a 1 m3 beton dicorkan pada tapak berjarak < 10 m atau dengan
ketinggian/kedalaman < 1 m (manual)
B.14.b.1) 1 m3 beton dicorkan pada tapak berjarak setiap tambahan jarak 25 m
(horizontal), secara manual
B.14.b.2) 1 m3 beton dicorkan pada tapak berjarak setiap tambahan jarak 25 m
(horizontal) dg pompa beton
B.15.a Pemadatan beton dengan vibrator
B.15.b Pemadatan beton dengan manual
B.16.a 1 m3 beton dicorkan pada tapak setiap kenaikan 4 m (vertikal), manual
B.16.b 1 m3 beton dicorkan pada tapak setiap kenaikan 4 m (vertikal),
menggunakan pompa beton
B.xx Pekerjaan pembesian beton
B.17 Pembesian 100 kg dengan besi polos atau ulir
B.18 Pembesian 100 kg jaring kawat (wire mesh)
B.19 Pembesian 100 kg kabel prestressed polos/strand
B.20 Mengangkut/menaikkan 100 kg tulangan setiap kenaikan vertikal 4m
atau jarak horizontal setiap 25 m ke tapak pemasangan
B.20.a Secara manual (kenaikan 4 m)
B.20.b secara mekanis (penambahan jarak horizontal 10m s.d 25m)
B.20.c secara mekanis (setiap penambahan jarak horizontal 25m)
B.20.d Mekanis (kenaikan setiap 4m)
388
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
100 kg
100 kg
100 kg
100 kg
JDIH Kementerian PUPR
No.
1
Uraian
P K OP Satuan
2
Pekerjaan pembuatan/penyediaan bekisting beton
B.21.a 1 m2 Bekisting lantai beton biasa dg multiflex 12 mm/18 mm (TP)
B.21.b 1 m2 Bekisting pelat lantai beton expose dengan multiflex 18 mm (TP),
JAT < 0,6m
B.21.c 1 m2 Bekisting pelat lantai beton biasa dengan papan ukuran 3/20 cm
(TP)
B.21.d 1 m2 perancah bekisting lantai beton dengan kaso 5/7 cm tinggi 4 m,
JAT < 0,6m
B.21.e 1 m2 perancah bekisting lantai beton dengan dolken ø 8 cm – 10 cm
tinggi 4 m, JAT < 0,8m
B.21.f 1 m2 perancah bekisting pelat beton dengan bambu ø 8 cm – 10 cm
tinggi 4 m, JAT < 0,8m
B.22.a 1 m2 Bekisting lantai menggunakan floordeck baja berprofil tipe pelat,PB
< 0,6m
B.22.b 1 m2 Bekisting lantai menggunakan floordeck baja berprofil tipe pelat,PB
< 0,8m
B.22.c 1 m2 Bekisting lantai menggunakan floordeck baja berprofil tipe balok
T,PB <1,2m
B.22.d 1 m2 Bekisting lantai menggunakan floordeck baja berprofil tipe balok T
tinggi, PB <2,0m
B.23.a 1 m2 Bekisting balok beton biasa multiflex 12 mm atau 18 mm (TP)
B.23.b 1 m2 Bekisting balok beton expose dengan multiflex 18 mm(TP),JAT
<1,0 m
B.23.c 1 m2 Bekisting balok beton biasa papan 3/20 cm (TP)
B.23.d 1 m2 Perancah bekisting balok dengan kaso 5/7, H < 4 m, JAT <1,0 m
B.23.e 1 m2 Perancah bekisting balok beton dengan kayu dolken ø 8 cm tinggi 4
m, JAT <1,2 m
B.23.f 1 m2 Perancah bekisting balok beton dengan bambu ø 8 cm tinggi 4 m,
JAT <1,0 m
B.24.a 1 m2 Bekisting kolom beton biasa dengan multiflex 12 18 mm
B.24.b 1 m2 Bekisting kolom beton expose dengan multiflex 18 mm
B.24.c 1 m2 Bekisting kolom beton biasa dengan papan ukuran 3/20 cm
B.24.d 1 m2 Perancah bekisting kolom beton kaso 5/7cm tinggi 4m, JAT<1,0 m
B.24.e 1 m2 Perancah bekisting kolom beton dengan kayu dolken ø 8 cm tinggi
4 m, JAT <1,2 m
B.24.f 1 m2 Perancah bekisting kolom beton dengan bambu ø 8 cm tinggi 4 m,
JAT <1,0 m
B.25.a 1 m2 Bekisting dinding beton biasa dg multiflex 12 mm atau 18 mm
B.25.b 1 m2 Bekisting dinding beton expose dengan multiflex 18 mm
B.25.c 1 m2 Bekisting dinding beton biasa dengan papan ukuran 3/20 cm
B.25.d 1 m2 Perancah/penyokong bekisting dinding H < 2,5 m, kaso 5/7
B.25.e 1 m2 Perancah/penyokong bekisting dinding H < 4,5 m, balok 8/12
B.26.a 1 m2 Bekisting fondasi dan sloof beton dg multiflex 12 mm /18 mm
B.26.b 1 m2 Bekisting fondasi dan sloof beton biasa dg papan 3/20 cm
B.26.c 1 m2 Perancah/penyokong bekisting sloof dan fondasi beton tinggi < 2,0
m dengan kaso 5/7
B.27.a Bongkar 1 m2 bekisting secara biasa (dan membereskan puing)
B.27.b Bongkar 1 m2 bekisting secara hati-hati (dan membereskan puing)
B.28.a Menggenangi air 100 m2 permukaan beton
B.28.b Menyirami air dengan media 100 m2 terpal selama 4 hari
B.28.c Menyirami air dengan media 100 m2 karung goni air selama 4 hari
B.xx Pekerjaan pembongkaran beton dan pekerjaan water stop
B.29.a Bongkar 1 m3 beton secara konvensional
B.29.b Bongkar 1 m3 beton dengan Jack hammer
B.30.a Pekerjaan memasang 1m water stop PVC lebar 150 mm
B.30.b Pekerjaan memasang 1 m water stop PVC lebar 200 mm
B.30.c Pekerjaan memasang 1m water stop PVC lebar 230 mm – 320 mm
B.30.d Pekerjaan pemasangan water stop 1m rubber lebar 150 mm – 200 mm
F. PEKERJAAN PEMANCANGAN
Secara manual/tanpa mesin menggunakan Tripod dan Hammer
F.01 Tiang pancang kayu gelondongan
F.02 Tiang pancang kayu (dolken)
F.03 Per-m’ panjang tiang pancang baja pipa ø 30 cm atau kotak 30 cm
389
Kode
(AHSP)
5
HSP
(Rp)
3
4
K OP
K OP
m2
m2
K OP
m2
K OP
m2
B.21.c
B.21.d
K OP
m2
B.21.e
94,594.40
K OP
m2
B.21.f
86,100.50
K OP
m2
B.22.a
128,535.50
K OP
m2
B.22.b
131,387.50
K OP
m2
B.22.c
145,427.85
K OP
m2
B.22.d
188,073.30
K OP
K OP
m2
m2
B.23.a
B.23.b
73,266.50
111,573.00
K OP
K OP
K OP
m2
m2
m2
B.23.c
B.23.d
B.23.e
89,079.00
59,524.00
76,608.40
K OP
m2
B.23.f
67,597.00
K
K
K
K
K
OP
OP
OP
OP
OP
m2
m2
m2
m2
m2
B.24.a
B.24.b
B.24.c
B.24.d
B.24.e
63,123.50
83,202.50
83,766.00
57,431.00
71,433.40
K OP
m2
B.24.f
62,974.00
K
K
K
K
K
K
K
K
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
m2
m2
m2
m2
m2
m2
m2
m2
B.25.a
B.25.b
B.25.c
B.25.d
B.25.e
B.26.a
B.26.b
B.26.c
68,586.00
99,268.00
84,249.00
57,914.00
77,510.00
71,012.50
84,410.00
47,782.50
K
K
K
K
K
OP
OP
OP
OP
OP
m2
m2
m2
m2
m2
B.27.a
B.27.b
B.28.a
B.28.b
B.28.c
2,645.00
3,967.50
336,145.00
182,275.00
299,575.00
K
K
K
K
K
K
OP
OP
OP
OP
OP
OP
m2
m2
m'
m'
m'
m'
B.29.a
B.29.b
B.30.a
B.30.b
B.30.c
B.30.d
301,012.50
179,975.00
97,014.00
116,173.00
147,407.00
158,608.00
K OP
K OP
K OP
m'
m'
m'
B.21.a
B.21.b
F.01
F.02
F.03
6
58,903.00
91,022.50
74,750.00
67,907.50
55,631.25
11,859.38
38,654.38
JDIH Kementerian PUPR
Uraian
No.
1
2
F.04.a Per-m' panjang tiang pancang beton 20 x 20 cm
F.04.b Per-m' panjang tiang pancang beton kotak 25 x 25 cm
F.04.c Per-m' panjang tiang pancang beton kotak 30 x 30 cm
F.04.d Per-m' panjang tiang pancang beton ø 40 atau kotak 40 cm
F.04.e Per-m' panjang tiang pancang pipa beton ø 40 cm
F.05.a Per-m' panjang pemancangan 1 m lebar turap dolken ø 8-10 cm
F.05.b Per-m' panjang pemancangan 1 m' lebar turap papan (2-3)/10 cm
F.05.c Per-m' panjang pemancangan 1 m' lebar turap papan (2-3)/20 cm
F.05.d Per-m' panjang pemancangan 1 m' lebar turap papan (2-3)/25 cm
F.05.e Per-m' panjang pemancangan 1 m' lebar turap papan (2-3)/30 cm
F.05.f Per-m' panjang pemancangan 1 m' lebar turap kaso 5/7 -5 cm
F.05.g Per-m' panjang pemancangan 1 m' lebar turap kaso 5/7-7 cm
F.05.h Per-m' panjang pemancangan 1 m' lebar turap balok 8/12- 8 cm
F.05.i Per-m' panjang pemancangan 1 m' lebar turap balok 8/12-12 cm
F.06.a Per-m' panjang turap baja profil larsen lebar 350 mm
F.06.b Per-m' panjang 1 m' lebar turap baja INP-8 dan UNP-8
F.06.c Per-m' pemancangan 1 m' lebar turap baja INP-10 dan UNP-10
F.07.a Per-m' pemancangan turap pre-cast lebar 30 cm dan tebal 12 cm
F.07.b Per-m' pemancangan turap pre-cast lebar 40 cm dan tebal 15 cm
F.07.c Per-m' pemancangan turap pre-cast lebar 50 cm dan tebal 22 cm
D. PEKERJAAN DEWATERING
D.01 Kistdam pasir/tanah
D.01.a 1 bh Kistdam pasir/tanah dibungkus karung plastik/bagor/goni 43 x 65
D.01.b 1 bh Kistdam pasir/tanah dibungkus karung plastik/bagor/goni atau
terpal uk. 45 x 120 cm
D.01.c 1 bh geobag pasir/tanah uk. 145 x 240 cm
D.02 Kerangka kayu untuk 1 m3 kistdam pasir/tanah uk. 43 cm x 65 cm
D.03 Kerangka baja profil L.50.50.5/ L.60.60.6 atau besi profil berlubang
untuk 1 m3 kistdam pasir/tanah
D.04 Pengoperasian 1 buah pompa air diesel daya 5 kW per-jam dengan
suction head maks. 3m dan discharge head maks. 20m (kapasitas 0,5
m3/s pada suction head 1m dan discharge head 10m)
D.05 Pengoperasian 1 buah pompa air diesel daya 10 kW per-jam dengan
suction head maks. 3m dan discharge head maks. 20m (kapasitas 1
m3/s pada suction head 1m dan discharge head 10m)
D.06 Pengoperasian 1 buah pompa air diesel daya 20 kW per-jam dengan
suction head maks. 3m dan discharge head maks. 20m (kapasitas 2
m3/s pada suction head 1m dan discharge head 10m)
H. PEKERJAAN PINTU AIR DAN PERALATAN HIDROMEKANIK
Biaya pemasangan pintu angkat
H.01 Contoh pintu angkat No.1; Lebar B = 200mm; H = 250mm; H1 = 500mm
dan TR = 1050mm
Biaya pemasangan pintu sorong kayu
H.02 Contoh pintu sorong kayu dengan roda gigi (stang draat ganda) No.1;
Lebar B = 1500mm; H = 1500mm; H1 = 3000mm dan TR = 3800mm
Biaya pemasangan pintu sorong baja dengan roda gigi
H.03 Contoh pintu sorong baja dengan roda gigi (stang double)
No.1; Lebar B = 1500mm; H = 500mm; H1 = 1000mm dan TR =
1900mm
H.04.x Biaya pelumasan pintu angkat untuk sekali pelumasan
H.04.1 Stang tunggal
a) Biaya pelumasan pintu sorong kayu
H.04.2 Stang Tunggal < 1 m
H.04.3 Stang Double < 1 m
H.04.4 Stang Tunggal 1 - 2 m
H.04.5 Stang Double 1 - 2 m
H.04.6 Stang Tunggal > 2 m
H.04.7 Stang Double > 1 m
b) Biaya pelumasan pintu sorong baja
H.04.8 Stang Tunggal < 1 m
H.04.9 Stang Double < 1 m
H.04.10 Stang Tunggal 1 - 2 m
390
P K OP Satuan
Kode
(AHSP)
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
4
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
K OP
K OP
bh
bh
D.01a
D.01b
11,891.00
19,860.50
K OP
K OP
K OP
m3
m3
hari
D.01c
D.02
D.03
686,665.00
137,528.50
389,172.65
K OP
hari
D.04
76,733.75
K OP
hari
D.05
118,658.44
K OP
hari
D.06
407,994.13
K OP
bh
H.01
153,122.31
K OP
bh
H.02
3,204,755.40
K OP
bh
H.03
807,670.69
OP
bh
H.04.1
8,987.25
OP
OP
OP
OP
OP
OP
bh
bh
bh
bh
bh
bh
H.04.2
H.04.3
H.04.4
H.04.5
H.04.6
H.04.7
16,663.50
25,926.75
25,052.75
41,158.50
40,043.00
63,865.25
OP
OP
OP
bh
bh
bh
H.04.8
H.04.9
H.04.10
25,610.50
42,159.00
41,273.50
3
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
5
F.04.a
F.04.b
F.04.c
F.04.d
F.04.e
F.05.a
F.05.b
F.05.c
F.05.d
F.05.e
F.05.f
F.05.g
F.05.h
F.05.i
F.06.a
F.06.b
F.06.c
F.07.a
F.07.b
F.07.c
HSP
(Rp)
6
6,752.50
67,160.00
75,555.00
92,345.00
83,950.00
118,593.75
133,975.00
113,045.00
110,917.50
111,279.06
155,278.75
106,720.00
119,611.50
111,607.50
48,400.63
79,306.88
71,803.13
49,162.50
64,860.00
81,075.00
JDIH Kementerian PUPR
No.
1
H.04.11 Stang Double 1 - 2 m
H.04.12 Stang Tunggal > 2 m
H.04.13 Stang Double > 1 m
LA
LA.01
LA.01a
LA.01b
Uraian
P K OP Satuan
2
LA.02 Pembuatan direksi keet, los kerja dan gudang
LA.03 Pembuatan papan nama pekerjaan
LA.03a 1 buah papan nama pekerjaan menggunakan multiflex 18mm, frame
besi siku dan tiang kayu 8/12
LA.03b 1 buah papan nama pekerjaan menggunakan multiflex 10mm, frame
allumunium siku dan tiang kayu 5/7, printing banner plastik
LA.04
LA.04a
LA.04b
LA.04c
LA.04d
Mobilisasi
Investigasi lapangan
Sewa lahan
Fasilitas
Kebutuhan lain-lain
4
bh
bh
bh
5
H.04.11
H.04.12
H.04.13
6
65,768.50
64,538.00
104,954.75
K OP
K OP
m'
m'
LA.01a
LA.01b
403,297.53
273,393.53
K OP
m2
LA.02
1,547,140.25
K OP
bh
LA.03a
1,012,480.94
K OP
bh
LA.03b
399,509.70
OP
OP
OP
OP
paket
paket
paket
paket
L.04
LA.04a
LA.04b
LA.04c
LA.04d
P K OP
P K OP
paket
paket
LA.05a
LA.05b
1,743,500.00
1,523,750.00
P K
sampel
LA.06
1,000,000.00
P K
P K
lbr
LA.07a
392,437.50
P K
lbr
LA.07b
195,465.50
P K
lbr
LA.07c
8,975.75
P K
P K
jilid
set
LA.08a
LA.08b
31,050.00
1,943,212.50
K
K
K
K
LA.05 Foto dokumentasi
LA.05.a 1 Set foto dokumentasi menggunakan kamera
LA.05.b 1 Set foto dokumentasi menggunakan kamera digital tanpa film
LA.06 Test bahan dan pengujian mutu pekerjaan
LA.07 Penggambaran
1) Peta situasi atau peta steak out bangunan
LA.07.a Penggambaran dengan CAD untuk 1 bh gambar (file autocad) layout,
tampak potongan dan detail untuk kondisi tidak
LA.07.b Penggambaran secara manual untuk 1 lembar gambar layout, tampak,
potongan dan detail untuk kondisi tidak rumit dan banyak duplikasi
bentuk gambar ukuran A1
LA.07.c Pencetakan 1 lembar gambar layout, tampak, potongan dan detail tidak
rumit ukuran A1
LA.08 Copy atau penggandaan buku/kontrak/laporan
LA.08.a Fotocopy dan jilid
LA.08.b 1 set as built drawing (reduce dan copy kalkir serta blue/black print)
HSP
(Rp)
OP
OP
OP
3
PEKERJAAN LAIN-LAIN
Pemagaran daerah kerja
Rangka baja L.40.40.4
Rangka kayu
Kode
(AHSP)
2,300,000.00
41,400,000.00
91,317,805.05
242,937,500.0
LA.09 1 m2 pengangkatan gulma dan/atau sampah apung
LA.09.a Secara manual
LA.09.b Secara mekanis
OP
OP
m2
m2
LA.09a
LA.09b
1,983.75
1,472.00
LA.10 1 m3 pengangkatan gulma padat dan sampah, ketebalan 25cm
LA.10.a Secara manual
LA.10.b Secara mekanis
OP
OP
m3
m3
LA.10a
LA.10b
33,062.50
26,734.92
A.2 CARA MEKANIS
TM.01 Galian situ/waduk
TM.01.1 AHSP Galian tanah di situ/waduk
TM.01.2.a AHSP Angkutan material dengan ponton (jarak angkut 1 km)
TM.01.2.b AHSP Angkutan material dengan ponton (jarak angkut 3 km)
TM.01.2.c AHSP Angkutan material dengan ponton (jarak angkut 5 km)
TM.01.2.d AHSP Angkutan material dengan ponton (jarak angkut 10 km)
K
K
K
K
K
OP
OP
OP
OP
OP
m3
m3
m3
m3
m3
TM.01.1
TM.01.2.a
TM.01.2.b
TM.01.2.c
TM.01.2.d
87,911.10
34,762.50
74,152.70
108,188.50
193,293.40
TM.02 Galian dan angkut
TM.02.1 Menggali dengan Excavator dan material galian dimuat ke DT
TM.02.2 DT angkut material sejauh 1 km
TM.02.3 Tanah dihampar, diratakan dan dirapihkan
TM.02.4 Jarak angkut = 3 km
TM.02.5 Jarak angkut = 5 km
TM.02.6 Jarak angkut = 10 km
TM.02.7 Jarak angkut = 20 km
TM.02.8 Jarak angkut = 30 km
K
K
K
K
K
K
K
K
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
TM.02.1
TM.02.2
TM.02.3
TM.02.4
TM.02.5
TM.02.6
TM.02.7
TM.02.8
58,718.40
21,781.80
50,534.80
20,554.70
81,459.10
137,801.60
251,165.40
364,189.90
391
JDIH Kementerian PUPR
Uraian
No.
1
2
TM.03 Angkutan material lintas pulau
TM.03.1 Material atau hasil galian dari BA dimuat ke DT
TM.03.2 DT angkut material atau hasil galian dari A ke B, jarak angkut 3 km
TM.03.3 Di B material atau hasil galian dimuatkan ke tongkang
TM.03.4 Tongkang angkut material ke C, jarak angkut 20 km
TM.03.5 Di C material atau hasil galian dimuatkan ke perahu
TM.03.6 Perahu angkut material dari C ke D, jarak angkut 2 km
TM.04 Gali, angkut dan padatkan
TM.04.1 Galian tanah di BA (untuk timbunan tidak termasuk beli tanah)
TM.04.1.a Galian tanah kedalaman 0 - 2 m
TM.04.1.b Galian tanah kedalaman 2 - 4 m
TM.04.1.c Galian tanah kedalaman > 4 m
TM.04.2 DT angkut material dari BA ke lokasi pekerjaan, jarak 1 km
TM.04.3 Pemadatan tanah di lokasi pekerjaan
TM.05 Irigasi
TM.05.1 Pembuatan saluran
TM.05.2 Pembuatan badan tanggul
TM.05.3 Finishing badan tanggul
TM.06 Pengerukan lumpur
Pengerukan muara sungai menggunakan kapal keruk
TM.07 Contoh pembuatan sumur bor air tanah dalam
TM.07.1 1 m' Pengambilan dan deskripsi sampel batuan (termasuk laporan)
TM.07.2 1m' Pengeboran ø 8 3/4"
TM.07.3 1m' Reaming ø 8 3/4" - 12"
TM.07.4 1m' Reaming ø 8 3/4" - 14 3/4"
TM.07.5 1m' Bongkar pasang temporary casing (ID) 12"
TM.07.6 1m' Bongkar pasang temporary casing (ID) 17"
TM.07.7 1m' Pengadaan dan pemasangan casing pipa black steel 6"
TM.07.8 1m' Pengadaan dan pemasangan LC Screen 6"
TM.07.9 1m' Pengadaan dan pemasangan casing pipa black steel 8"
TM.07.10 1m' Pengadaan dan pemasangan LC Screen 8"
TM.07.11 1 m' Pengadaan dan pemasangan pipa sounding PVC 1"
TM.07.12 1 m3 Pengadaan dan pemasangan gravel pack
TM.07.13 1 jam Pencucian sumur *
TM.07.14 1 jam uji pemompaan *
TM.07.15 1 lokasi pasang dan bongkar peralatan uji pemompaan
TM.07.16 Sampling 1 sampel analisa kualitas air
Tambahan Biaya analisa sampel kualitas air (standar air minum)
TM.07.17 1 titik electric logging
TM.07.18 1 m3 sementasi (slash grouting) dan pengecoran lantai sumur
TM.08 Sedot Lumpur
TM.08.1 Penyedotan lumpur di saluran atau syphon
TM.08.2 Penyedotan pasir di saluran atau syphon
TM.09 Pemancangan Mekanis
TM.09.1 Per-m' panjang tiang pancang kayu gelondongan ø 20 cm
TM.09.2.a Per-m' panjang tiang pancang baja ø 15 cm atau kotak 15 x 15 cm
TM.09.2.b Per-m' panjang tiang pancang baja ø 20 cm atau kotak 20 x 20 cm
TM.09.2.c Per-m' panjang tiang pancang baja ø 30 cm atau kotak 30 x 30 cm
TM.09.3.a Per-m' panjang tiang pancang beton ø 20 cm atau kotak 20 x 20 cm
TM.09.3.b Per-m' panjang tiang pancang beton ø 25 cm atau kotak 25 x 25 cm
TM.09.3.c Per-m' panjang tiang pancang beton ø 30 cm atau kotak 30 x 30 cm
TM.09.3.d Per-m' panjang tiang pancang beton ø 40 cm atau kotak 40 x 40 cm
TM.09.3.e Per-m' panjang tiang pancang beton hollow ø 40 cm
TM.09.4.a Per-m' pemancangan untuk 1 m lebar turap kayu dolken ø 8-10 cm
TM.09.4.b Per-m' pemancangan untuk 1 m lebar turap kayu papan 3/20
TM.09.4.c Per-m' pemancangan untuk 1 m lebar turap kayu papan 3/30
TM.09.4.d Per-m' pemancangan turap baja profil Larsen lebar 350 mm
TM.09.4.e Per-m' pemancangan turap beton pre-cast 12 x 30 cm
TM.09.4.f Per-m' pemancangan turap beton pre-cast 15 x 40 cm
TM.09.4.g Per-m' pemancangan turap beton pre-cast 22 x 50 cm
392
P K OP Satuan
4
3
K
K
K
K
K
K
Kode
(AHSP)
5
HSP
(Rp)
6
OP
OP
OP
OP
OP
OP
m3
m3
m3
m3
m3
m3
TM.03.1
TM.03.2
TM.03.3
TM.03.4
TM.03.5
TM.03.6
K OP
m3
TM.04.1
K
K
K
K
K
OP
OP
OP
OP
OP
m3
m3
m3
m3
m3
TM.04.1.a
TM.04.1.b
TM.04.1.c
TM.04.2
TM.04.3
16,953.40
17,530.40
26,336.60
25,938.40
35,431.20
K OP
K OP
K OP
m3
m3
m3
TM.05.1
TM.05.2
TM.05.3
102,248.59
119,445.24
27,004.56
K OP
m3
TM.06
77,281.50
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
P K
K
OP
OP
OP
OP
OP
OP
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m3
jam
jam
lokasi
sampel
sampel
titik
m3
16,188.00
5,042.00
15,642.50
14,942.92
1,578.88
12,104.80
TM.07.1
301,587.50
TM.07.2
271,109.14
TM.07.3
250,675.45
TM.07.4
286,508.31
TM.07.5
336,504.49
TM.07.6
336,812.11
TM.07.7
203,324.99
TM.07.8 1,815,309.50
TM.07.9
312,943.85
TM.07.10 4,026,405.98
TM.07.11
53,578.53
TM.07.12 1,817,819.88
TM.07.13
940,872.81
TM.07.14
333,082.97
TM.07.15
701,500.00
TM.07.16
126,500.00
1,150,000.00
TM.07.17 1,275,712.83
TM.07.18 3,566,365.68
K OP
K OP
m3
m3
TM.08.1
TM.08.2
13,650.00
16,289.30
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
TM.09.1
TM.09.2.a
TM.09.2.b
TM.09.2.c
TM.09.3.a
TM.09.3.b
TM.09.3.c
TM.09.3.d
TM.09.3.e
TM.09.4.a
TM.09.4.b
TM.09.4.c
TM.09.4.d
TM.09.4.e
TM.09.4.f
TM.09.4.g
70,942.90
31,140.70
33,885.50
34,582.50
47,490.10
56,752.20
63,780.70
80,220.30
74,119.10
89,945.80
86,565.10
84,253.50
43,823.10
43,110.80
58,270.20
68,353.40
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
JDIH Kementerian PUPR
Uraian
No.
1
2
TM.09.5 Biaya cabut turap dan menaikannya ke dump truck
TM.09.5.a Per-bh pencambutan pancang profil Larsen U-350
TM.09.5.b Per-bh pencambutan tiang pancang baja kotak 30 x 30 cm
TM.09.5.c Per-bh pencambutan tiang pancang balok kayu 14 x 14 cm
TM.10 Galian tanah saluran irigasi/rawa + gambangan
TM.10.1 1m3 galian dan urug posisi dekat
TM.10.2 1m3 galian dan urug posisi jauh
TM.10.3 Angkut kelebihan tanah galian untuk dibuang ke lokasi dumpsite
TM.11.1 Pemindahan gambangan setiap 24 batang pohon kelapa secara manual,
Excavator pindah 5 m'
TM.11.2 Pemindahan gambangan untuk 8 batang pohon kelapa+ berjalan 1,4 1,6 m
a. Excavator Long Arm
b. Excavator Standard
TM.11.3 1 m3 galian tanah di rawa
a. Excavator Long Arm
b. Excavator Standard
TM.09 Pemancangan mekanis
1 Per-m' panjang tiang pancang kayu gelondongan ø 20 cm
2 Per-m' panjang tiang pancang baja ø 15 cm atau kotak 15 x 15 cm
3 Per-m' panjang tiang pancang baja ø 20 cm atau kotak 20 x 20 cm
4 Per-m' panjang tiang pancang baja ø 30 cm atau kotak 30 x 30 cm
5 Per-m' panjang tiang pancang beton ø 20 cm atau kotak 20 x 20 cm
6 Per-m' panjang tiang pancang beton ø 25 cm atau kotak 25 x 25 cm
7 Per-m' panjang tiang pancang beton ø 30 cm atau kotak 30 x 30 cm
8 Per-m' panjang tiang pancang beton ø 40 cm atau kotak 40 x 40 cm
9 Per-m' panjang tiang pancang beton hollow ø 40 cm
10 Per-m' panjang pemancangan untuk 1 m lebar turap kayu dolken ø 8-10 cm
11 Per-m' panjang pemancangan untuk 1 m lebar turap kayu papan 3/20
12 Per-m' panjang pemancangan untuk 1 m lebar turap kayu papan 3/30
13 Per-m' panjang pemancangan turap baja profil larsen lebar 350 mm
14 Per-m' panjang pemancangan turap beton pre-cast 12 x 30 cm
15 Per-m' panjang pemancangan turap beton pre-cast 15 x 40 cm
16 Per-m' panjang pemancangan turap beton pre-cast 22 x 50 cm
Biaya cabut turap dan menaikannya ke dump truck
1 Per-bh pencambutan pancang profil larsen U-350
2 Per-bh pencambutan tiang pancang baja kotak 30 x 30 cm
3 Per-bh pencambutan tiang pancang balok kayu 14 x 14 cm
393
P K OP Satuan
3
4
K OP
K OP
K OP
m'
m'
m'
K
K
K
K
OP
m3
OP
m3
OP
m3
OP 24 blk+ 5
Kode
(AHSP)
5
HSP
(Rp)
6
TM.09.5.a
TM.09.5.b
TM.09.5.c
60,243.50
118,285.30
79,701.00
TM.10.1
TM.10.2
TM.10.3
TM.11.1
26,158.60
50,319.60
66,940.39
118,458.17
K
K
K
K
K
K
OP 8 blk +1,6 TM.11.2.a
OP 8 blk +1,6 TM.11.2.b
110,302.91
77,932.14
OP
OP
m3
m3
TM.11.3.a
TM.11.3.b
30,602.60
19,808.40
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
m'
TM.09.1
TM.09.2.a
TM.09.2.b
TM.09.2.c
TM.09.3.a
TM.09.3.b
TM.09.3.c
TM.09.3.d
TM.09.3.e
TM.09.4.a
TM.09.4.b
TM.09.4.c
TM.09.4.d
TM.09.4.e
TM.09.4.f
TM.09.4.g
70,942.90
31,140.70
33,885.50
34,582.50
47,490.10
56,752.20
63,780.70
80,220.30
74,119.10
89,945.80
86,565.10
84,253.50
43,823.10
43,110.80
58,270.20
68,353.40
K OP
K OP
K OP
m'
m'
m'
TM.09.5.a
TM.09.5.b
TM.09.5.c
60,243.50
118,285.30
79,701.00
JDIH Kementerian PUPR
Lampiran B
(informatif)
Bendung
B.1 Bendung Tetap
Pembangunan bendung tetap yang meliputi bendung dengan pelimpah tetap
biasa dan Tyrol. Pada umumnya bendung tetap ini meliputi berbagai
kelengkapan bangunan di antaranya tubuh bendung, peredam energi,
intake, pembilas, tembok sayap hilir, lantai udik, dan kantong sedimen.
Berbagai jenis pekerjaan untuk komponen dari masing-masing infratruktur
akan meliputi: pekerjaan persiapan, komponen infrastruktur utama dan
pendukung serta pekerjaan lain-lain. Pekerjaan persiapan yang pada
umumnya meliputi: mobilisasi, pembersihan lapangan, pemagaran daerah
kerja, papan nama kegiatan, direksi keet, dan lain-lain; sedangkan untuk
pekerjaan lain-lain yang meliputi: foto dokumentasi, pengujian
laboratorium, as built drawing, perlengkapan transportasi, pagar pengaman,
gebalan rumput, landscaping, jalan penghubung dan tambahan khusus
untuk berbagai jenis infrastruktur, dan lain-lain .
Maka untuk pekerjaan pada masing-masing komponen infrastruktur utama
dan pendukung dari bendung tetap adalah seperti pada Tabel II.B.1 dan
untuk bendung Tyrol pada Tabel II.B.2 berikut ini.
Tabel II.B.1
NO
1.
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
Jenis pekerjaan pada komponen infrastruktur bendung tetap
KOMPONEN
JENIS PEKERJAAN
Tanah
Pasangan
Beton
TUBUH BENDUNG
Ambang bendung
Mercu bendung
Lapisan tahan aus
Tembok pangkal (kn&ki)
Fondasi
*
*
2.
2.1
2.2
2.3
UDIK BENDUNG
Tembok sayap udik (kn&ki)
Tembok pengarah arus
Lantai udik
3.
3.1
3.2
3.3
3.4
HILIR BENDUNG
Tembok sayap hilir (kn&ki)
Peredam energi
Fondasi
Rip-rap
4.
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
PERLENGKAPAN BENDUNG
Dinding tirai
Tanggul banjir/penutup
Saluran pengelak
Rumah jaga
Penduga muka air
Tangga operasi
394
Pancang
PA+HM
Dewatering
Lainlain
JDIH Kementerian PUPR
NO
JENIS PEKERJAAN
KOMPONEN
5.
5.1
5.2
5.3
5.4
5.5
5.6
5.7
5.8
5.9
BANGUNAN INTAKE
Pintu-pintu
Pilar pintu
Dinding banjir
Jembatan pelayanan
Tembok pangkal
Tembok sayap hilir
Lantai dan skimming wall
Saringan sampah
Rumah pintu
6.
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
BANGUNAN PEMBILAS
Pintu-pintu
Pilar pintu
Lantai
Lapisan tahan aus
Plat undersluice
Saringan batu bongkah/sampah
Jembatan pelayanan
Tangga operasi
Rumah pintu
Tanah
Pasangan
Beton
Pancang
PA+HM
Dewatering
Lainlain
v
7.
7.1
LAIN-LAIN (Khusus)
Suling-suling
Joint filler, joint sealent, dowel bar,
7.2 dan lain-lain.
Catatan : *) termasuk pekerjaan grouting
Tabel II.B.2
NO
Jenis pekerjaan pada komponen infrastruktur bendung tyrol
KOMPONEN**)
JENIS PEKERJAAN
Tanah
Pasangan
TUBUH BENDUNG
Gorong-gorong
1.1 penyalur
1.2 Bar screen
1.3 Fondasi
Lapisan tahan aus
1.4 Ambang bendung
Tembok pangkal
1.5 (kn&ki)
Catatan : **) Selanjutnya untuk butir 2 s.d. 7
Beton
Pancang
PA+HM
Dewatering
1.
Lainlain
adalah sama dengan Tabel II.B.1
B.2 Bendung gerak
Bendung gerak sedikit berbeda dengan bendung tetap yaitu pada konstruksi
pelimpahnya saja, umumnya berupa pintu-pintu air atau ambang yang
dapat dinaikan atau diturunkan. Ukuran pintu-pintu yang dapat
dioperasikan secara manual biasanya dibatasi sesuai dengan kemampuan
tenaga manusia untuk menaikan atau menurunkan pintunya kira-kira
untuk kekuatan tarik/tekan maksimum 15 ton.
395
JDIH Kementerian PUPR
Bendung gerak pada umumnya terdiri atas tubuh bendung sebagai fondasi
dari konstruksi pintu-pintu sebagai pelimpah yang harus mampu menahan
tekanan hidrostatis dari air serta lumpur yang ditahannya. Sehingga
komponen penyusun bendung gerak ini sama seperti pada bendung tetap
dan ditambah pintu-pintu air. Sehubungan dengan ini maka AHSP-nya
pintu air yang berupa pintu kayu rangka baja dengan lebar maksimum 2,5
m’ dan variasi lebar lainnya yaitu 1,5 m; 1,2 m; dan 0,8 m sesuai dengan
SNI 03-2925. Pintu air pengatur dan pengukur untuk irigasi yang harga
satuannya ditentukan oleh pabrik (yang di dalamnya termasuk biaya
pasang serta biaya garansinya) dapat menggunakan AHSP terkait dengan
pintu air pabrikasi seperti pada Tabel II.A.03 s.d. Tabel II.A.7..
Selain jenis yang manual ada pula Bendung Gerak Elektromekanik yang
tidak terbatas lebar dan tinggi pintunya karena dioperasikan secara
elektromekanik. Berbagai jenis untuk tipe ini diantaranya pintu sorong,
pintu radial dan tabung karet berisi udara atau air. Jenis-jenis pintu ini
sesuai dengan standar dan spesifikasi teknis yang dikeluarkan oleh
pabriknya. Maka harga satuannya pun ditentukan oleh pabrik yang
didalamnya termasuk biaya pasang serta biaya garansinya.
Komponen pekerjaan pada infrastruktur yang termasuk dalam pelaksanaan
pembangunan bendung gerak seperti pada Tabel II.B.3 berikut ini.
Tabel II.B.3
NO
1.
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
Jenis pekerjaan pada komponen infrastruktur bendung
gerak
KOMPONEN*)
JENIS PEKERJAAN
Tanah
Pasangan
TUBUH BENDUNG
Ambang bendung
Pintu - pintu bendung
Pilar-pilar pintu
Fondasi
Jembatan operasi
Lapisan tahan aus
ambang bendung
Tembok pangkal
1.7 (kn&ki)
Catatan : *) Selanjutnya untuk butir 2 s.d.
Beton
Pancang
Pintu &Hm
Dewatering
Lain-lain
7 adalah sama dengan Tabel B.1
B.3 Bangunan penangkap sedimen
Bangunan ini merupakan kelengkapan untuk menangkap sedimen yang
komponen pekerjaan pada infrastrukturnya seperti pada Tabel II.B.4 berikut
ini.
396
JDIH Kementerian PUPR
Tabel II.B.4
NO
1.
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
2.
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8
2.9
2.10
2.11
3.
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
3.9
4.
Jenis pekerjaan komponen pada infrastruktur bangunan
penangkap sedimen
KOMPONEN
BANGUNAN PENGENDAP
Dinding (kn&ki)
Lantai (kantong lumpur)
Pengarah arus
Saluran pengantar
Lapisan tahan aus
BANGUNAN PEMBILAS
Tembok pangkal (kn&ki)
Tembok pangkal (kn&ki)
Pintu bilas
Pilar bilas
Lantai udik
Sand ejector
Fondasi
Jembatan pelayan
Rumah pintu
Penduga muka air
Tangga operasi
BANGUNAN INTAKE
Pintu-pintu intake
Pilar pintu
Dinding banjir
Jembatan pelayan
Tembok pangkal
Tembok sayap hilir
Lantai
Peil skal
Rumah pintu
BANGUNAN PENGUKUR
JENIS PEKERJAAN
Tanah
Pasangan
Beton
Pancang
397
Pintu
&Hm
Dewatering
Lain-lain
JDIH Kementerian PUPR
B.4 Contoh Penyusunan HPS Bendung Tetap
Gambar II.B.1
Gambar II.B.2
Tampak atas bendung
Potongan melintang bendung
Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung
Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang
menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga
Kerja, Bahan dan Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012.
Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai
komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) ”Bendung Tetap”
seperti berikut ini.
398
JDIH Kementerian PUPR
Contoh HPS bendung tetap
(Manual/Mekanis)
No.
1
I
1
2
3
II
1
2
3.
4.
III
1
2
3
4
IV
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
V
1
2
3
VI
1
2
3
4
5
Uraian Pekerjaan
Kode
2
3
Pekerjaan Persiapan
Mobilisasi/Demob Peralatan dan SDM
LA.04
Pembuatan Direksi Keet, Los Kerja dan Gudang
LA.02
Pengukuran Kembali (Uitzet, MC0%)
T.02.a
Pekerjaan Tanah
Pembersihan Lapangan
- Pembersihan Lapangan dan Striping/Korsekan
T.01.a
- Tebas Tebang Tanaman Perdu
T.01.b
- Cabut Tunggul Tanaman Keras
T.01.c
Galian tanah biasa
- Manual
Kedalaman < 1 m
T.06a.1)
Kedalaman > 1m s.d. 2 m
T.06a.2)
Kedalaman > 2m s.d. 3 m
T.06a.3)
- Mekanis
Kedalaman < 2 m
TM.04.1.a
Kedalaman 2 - 4 m
TM.04.1.b
Kedalaman > 4 m
TM.04.1.c
Galian Batu (Manual)
T.08b.2)
Timbunan dan Pemadatan
- Timbunan tanah
TM.02.c
- Pemadatan tanah
TM.04.3
- Mengangkut bahan timbunan 10 m
T.15a.2)
- Mengangkut bahan timbunan 50 m
T.15a.5)
- Mengangkut tanah dari BA jarak angkut 5 km
TM.02.2.a
Pekerjaan Pasangan
Pasangan batu kosong
P.05
Pasangan batu dengan mortar tipe N
P.02c.2)
Plesteran tebal 1 cm, dengan mortar j tipe N
P.04c
Pasangan batu bronjong uk. 2,0 x 1,0 x 1,0 m
P.06a.1.a
Pekerjaan Beton
Beton kedap air fc = 17,5 MPa
B.10b
Beton fc' = 17,5 MPa
B.07b
Beton fc' = 15,0 MPa
B.05a
Pemadatan dengan vibrator
B.15a
Pekerjaan besi beton biasa (lepasan)
B.17
Bekisting beton biasa + bongkar
B.21.a+B.27a
Bekisting beton expose + bongkar
B.21.b+B.27b
Perancah bekisting tinggi 4m
B.23.d
Perancah bekisting tinggi 1m
B.23.d
Beton dicorkan pada lokasi jarak > 25m dan < 50 m’
B.16.b
Water stop PVC lebar 200 mm
B.30.b
Pekerjaan Dewatering
Kistdam pasir/tanah uk. 43 cm x 65 cm
D.01a
Rangka kayu kistdam pasir/tanah
D.02
Pengoperasian per-jam pompa air diesel
D.04
Pekerjaan Lain-Lain
Joint filter, joint sealent
Suling-suling
P.16
Pengujian laboratorium
LA.06
As Built Drawing
LA.08b
Dokumentasi
LA.05b
Jumlah
Pajak PPN : 10 %
Jumlah Total
Dibulatkan
4
5
Harga Satuan
(Rp)
6
1
24
1100
LS
m²
m'
15.000.000,00
1.541.169,51
5.750,00
15.000.000,00
36.988.068,24
6.325.000,00
6.800
1.200
225
m²
m²
pohon
3.967,50
5.041,60
31.625,00
26.979.000,00
6.049.920,00
7.115.625,00
2.100
1.420
840
m³
m³
m³
37.228,38
44.634,38
50.255,00
78.179.587,50
63.380.812,50
42.214.200,00
12.500
7.800
3.200
1.500
m³
m³
m³
m³
16.953,40
17.530,40
33.564,90
179.975,00
211.917.500,00
136.737.120,00
107.407.680,00
269.962.500,00
26.000
8.200
4.700
1.050
2.700
m³
m³
m³
m³
m³
14.370,90
28.560,30
16.813,00
26.084,88
71.748,50
373.643.400,00
519.797.460,00
79.021.100,00
27.389.118,75
193.720.950,00
1.200
212
120
43
m³
m³
m³
bh
270.250,00
675.613,50
39.608,30
1.030.602,40
324.300.000,00
143.230.062,00
4.752.996,00
44.315.903,20
3,5
9,8
6,5
19,8
3.690
350
35
50
4
7,8
112
m³
m³
m³
m³
kg
m²
m²
m2
m2
m³
m'
.140.093,72
1.093.353,65
946.866,37
23.431,25
12.128,48
61.548,00
94.990,00
59.524,00
14.881,00
40.825,00
116.173,00
3.990.328,03
10.714.865,74
6.154.631,42
463.938,75
44.754.072,75
21.541.800,00
3.324.650,00
2.976.200,00
59.524,00
318.435,00
13.011.376,00
8.700
12,5
270
bh
m³
jam
11.638,00
74.416,50
76.733,75
101.250.600,00
930.206,25
20.718.112,50
5.000.000,00
70.461,94
1.000.000,00
1.943.212,50
1.523.750,00
5.000.000,00
4.509.564,00
10.000.000,00
1.943.212,50
1.523.750,00
2.973.660.270,14
297.366.027,01
3.271.026.297,15
3.271.026.000,00
Volume
1
64
10
1
1
Satuan
LS
m’
sampel
set
paket
Jumlah Harga
(Rp)
7
Terbilang : #Tiga Milyar Dua Ratus Tujuh Puluh Satu Juta Dua Puluh Enam Ribu Rupiah#
399
JDIH Kementerian PUPR
Lampiran C
(informatif)
AHSP-SDA Jaringan Irigasi
C
Jaringan irigasi
Dalam jaringan irigasi terdapat berbagai jenis bangunan seperti: saluran
primer dan sekunder, tersier, pembuang, bangunan pengukur, bangunan
pengatur, bangunan pelengkap (bangunan terjun, got miring, talang dan
syphon), intake, dan pembilas. Berbagai jenis pekerjaan untuk masingmasing komponen bangunan di jaringan irigasi seperti terlihat pada Tabel
II.C.1.
Tabel II.C.1
NO
1
2
3
4
5
6
a.
b.
c.
7
8
Jenis pekerjaan pada komponen jaringan irigasi
KOMPONEN
Saluran primer dan
sekunder
Saluran tersier
Saluran pembuang
Bangunan pengukur
Bangunan pengatur
Bangunan pelengkap
Bangunan terjun
Got miring
Talang dan syphon
Bangunan intake
Bangunan pembilas
JENIS PEKERJAAN
Tanah
Pasangan
Beton
Pancang
PA+HM
Dewatering
Lain-lain
Untuk ini diberikan contoh perhitungan pembuatan saluran secara manual
sebagai berikut :
C.1 Contoh Penyusunan HPS Jaringan Irigasi
C.1.a Contoh Penyusunan HPS Saluran Irigasi (cara manual)
Pekerjaan pembuatan saluran panjang 1 km yang harus diselesaikan dalam
waktu 6 bulan terdiri dari :
a. Pekerjaan galian dengan kedalaman 2 m dan hasil galian dibuang sejauh
150 m, volume galian 50.000 m3
b. Pembuatan tanggul dengan bahan tanah diambil dari Borrow Area
dengan jarak angkut 120 m, volume timbunan tanggul 20.000 m3
c. Kondisi jalan kerja (jalan hantar) adalah tanah biasa (asli alam)
merupakan hamparan rumput.
Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung
Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang
menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga
400
JDIH Kementerian PUPR
Kerja, Bahan dan Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012.
Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai
komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) “Pembuatan
Saluran” seperti berikut ini.
Contoh HPS Saluran Irigasi
(cara manual)
No
Uraian Pekerjaan
Kode
Volume
Satuan
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
1
I.
1.
2.
3.
4
II.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
2
PEKERJAAN PERSIAPAN
Mobilisasi/Demob Peralatan dan Tenaga
Direksi Keet
Papan Nama
Pengukuran Kembali/Uitzet
PEKERJAAN SALURAN
Galian tanah sedalam s.d. 1m'
Galian tanah sedalam > 1 m’ s.d. 2m'
Galian tanah sedalam > 2 m’ s.d. 3m'
Angkut tanah dari borrow area sejauh 500 m
Timbunan tanah
Pemadatan tanah
Dewatering:
- Kistdam
- Rangka Kistdam Terbuat dari Baja L.50.50.5
- Pompa
PEKERJAAN LAIN-LAIN
Uji Laboratorium
As Built Drawing
Dokumentasi
Jumlah
Pajak PPN: 10%
Total Biaya
Dibulatkan
3
4
5
6
7
20.000.000,00
1.541.169,51
1.027.812,50
5.750,00
20.000.000,00
30.823.390,20
4.111.250,00
8.625.000,00
III.
1.
2
3
LA.04
LA.02
LA.03
T.02a.
1
20
4
6.000
LS
m²
buah
m²
T.06a
T.06b
T.06c
T.15a.10)
T.14a
T.14b
35.000
15.000
4.800
8.200
15.000
15.000
m³
m³
m³
m³
m³
m³
7.228,38
4.634,38
50.255,00
120.534,38
21.821,25
41.687,50
1.302.993.125,00
669.515.625,00
241.224.000,00
988.381.875,00
327.318.750,00
625.312.500,00
11.638,00
268.491,65
76.733,75
2.560.360,00
1.879.441,55
11.510.062,50
1.000.000,00
1.943.212,50
1.782.500,00
10.000.000,00
1.943.212,50
1.782.500,00
4.247.981.091,75
424.798.109,18
4.672.779.200,93
4.672.779.000,00
D.01a
D.03
D.04
220
7
150
buah
m3
jam
LA.06
LA.08b
LA.05b
10
1
1
sampel
set
paket
Terbilang: #Empat Milyar Enam Ratus Tujuh Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Sembilan
Ribu Rupiah#
TM.06 Pekerjaan infrastruktur irigasi secara mekanis
C.1.b Contoh penyusunan HPS saluran irigasi (cara mekanis)
Pekerjaan pembuatan saluran panjang 10 km yang harus diselesaikan
dalam waktu 3 bulan terdiri dari :
a. Pekerjaan galian dengan kedalaman 3 m dan hasil galian dibuang sejauh
1.000 m, volume galian 150.000 m3
b. Pembuatan tanggul dengan bahan tanah diambil dari borrow area dengan
jarak angkut 8 km, volume tanggul 70.000 m3
c. Kondisi jalan kerja (jalan hantar) adalah tanah biasa (asli alam)
merupakan hamparan rumput.
Kondisi topografi dan keadaan permukaan lokasi pembuatan saluran dan
tanggul seperti terlihat pada Gambar II.C.1 - Contoh perspektif kondisi
permukaan lokasi pembuatan saluran dan tanggul.
401
JDIH Kementerian PUPR
1)
Jenis material bahan pekerjaan
Kondisi jenis material pada daerah galian bakal saluran, borrow area dan
bahan top soil
1.
Daerah galian
Bakal Saluran
2.
Daerah Borrow
Area
3.
Top soil
Tanah Liat
Swell factor (Sf)
Shrinkage factor (Sh.f)
Berat Jenis (BJ): Bank;
Tanah Biasa
- Swell Factor
- Shrinkage factor
- Berat Jenis: Bank;
loose
- Cone Index 15
25%
10%
1.900 kg/m3 dry; 2.020 kg/m3 wet
1.510 kg/ m3 dry; 1.600 kg/m3 wet
- Static atau dynamic load 4 ton
- Kecepatan lintas 1,5 km/jam
Jumlah lindasan n = 2 (single
drum)
(double drum)
=1
- tebal perlapis 0,2 m
Berat Jenis: Bank
3
1.370 kg/m ; 950 kg/m3 (loose)
30 % volume
Swell factor
2) Jenis peralatan
pekerjaan
yang
dapat
43 % volume
10 % volume
2.020 kg/m3; 1.660 kg/m3 (loose)
digunakan
untuk
melaksanakan
Sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan ini ada beberapa jenis
peralatan yang dapat digunakan untuk melaksanakan pekerjaan ini antara
lain:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Bulldozer
Excavator (Backhoe &Shovel)
Loader (Track dan Wheel)
Dump Truck
Water Tanker
Compactor
Berbagai informasi dalam Tabel II.C.2 terkait dengan spesifikasi teknis
peralatan, kondisi peralatan dan harga perolehan yang diperlukan untuk
melakukan analisis produktivitas peralatan tersebut yang disesuaikan
dengan kondisi medan/lapangan yang akan dihadapinya.
3) Data SDM Pelaksana Pekerjaan
Tabel II.C.3
No
Jenis Peralatan
1
Bulldozer
2
Excavator (Back Hoe &
Shovel)
Data operator, mekanik dan manager
Kualifikasi
Operator
Mekanik
Sertifikat
Perjalanan Sertifikat
Pengalaman
STM
8000 jam
STM
8000 jam
SIMP (III)
STM
4500 jam
STM
4000 jam
SIPP II
402
JDIH Kementerian PUPR
3
Loader
4
Dump Truck
5
Compactor
6
Motor Scaper
7
Belt Conveyor
8
Water Tanker
STM
SIMP I
STM
SIM
STM
SIMP (II)
2500 jam
STM
SIM
403
STM
SIPP I
STM
3500 jam
5000 jam
STM
SIPP
2500 jam
2500 jam
STM
2500 jam
3500 jam
2500 jam
JDIH Kementerian PUPR
4) Topografi dan keadaan permukaan lokasi pembuatan saluran dan tanggul
Gambar II.C.1
Contoh perspektif kondisi permukaan lokasi pembuatan saluran dan tanggul
404
JDIH Kementerian PUPR
Penampang B-B
Gambar II.C.2
Penampang A-A
Penampang potongan lokasi pembuatan saluran dan tanggul
405
JDIH Kementerian PUPR
Tabel II.C.2
No.
Spesifikasi teknis jenis peralatan yang dapat digunakan untuk melaksanakan pekerjaan
Spesifikasi Teknis
1
Merek
2
3
4
5
6
7
8
9
Tenaga (N)
Harga Pokok (HP)
Telah Beroperasi (HO)
Berat Operasi (BO)
Draw Bar Pull (p)
Panjang Blade (p)
Kapasitas (Blade, bucket dan bowel) (q)
Tingkat kecepatan (V):
- Maju
F-1 ; F-2
F-3 ; F-4
- Mundur
R-1 ; R-2
R-3 ; R-4
Max Digging Depth (MDD)
Max Digging Rich (MDR)
Max Digging Angle (MDA)
Max Digging Height (MDR)
Bucket Digging Force (BDF)
Kecepatan Swing (m)
Dimensi
- Panjang (Track)
- Lebar (Track,drum)
- Tinggi (body)
Cycle Time : (CT)
Swing angle (45-90)0
(90-180)0
V-Shape Loading
V-Corras Loading
Conversion factor for cycle time (r)=Digging depth (Max)
= 40 %
= 40 – 75 %
= > 75 %
Buck, Blade fill factor; (Bf)
Easy ; Average
Rather Difficult; Difficult
Dumping height (Dh)
Dumping reach (Dr)
Frequency (Fr)
Dinamic Power (DP)
Kemampuan Tanjak (KT)
Umur Ekonomis
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Loader
Satuan
Bulldozer
Excavator
Merek
Model
Hp
x Rp.1000
x 1000 jam
x 1000 kg
x 1000 kg
mm
m³
Komatsu
D50A-16
Komatsu
PC-200
105
1.200.000
4
18,5
Isuzu
TXD-40
125
240.000
4
11,4
0,7
5,7
1,2
1,2
3,6
11-20;18,7-35
35-68; 68-120
3,2 ; 5,3
8,2
7,2 ; 14
34,5
0,5
3.8 ; 6,4
9,9
7,2 ; 14,1
35
0,5
110
900.000
3
10
12,3
3.720
1,85
km/jam
km/jam
2,6 ; 2,7
5,4 ; 9,1
km/jam
km/jam
m
m
Derajat
m
x 100 kg
Rp.m
3,5 ; 5,5
7,9
0,372
55
Dump truck
7,725
10,705
Track
Komatsu
D-44.S
90
542.000
5,5
10,94
Whell
Komatsu
W-40
72
564.000
6,5
6,83
Compactor
Power Shovel
Barata
MGD-100
11
920.000
3,5
0,98
Priestman
120 MK II
108
850.000
3,5
13,98
1,62
6,45
6,02
9
3,920
2,780
2,865
menit
menit
menit
menit
0,75
0,20-0,26
0,26-0,31
0,75
0,75
3,3
2,03
m
m
Hz
x 1000 kgt
Derajat
Tahun
jam
5,0
10.000
1-1,1 ; 0,9-1
0,8-9,0 ; 0,4-0,5
6,365
0,7
0,65
35
5,0
10.000
406
5,0
10.000
1-1,1 ; 0,95-1,0
0,9-0,95;0,85-0,9
2,6
0,94
1-1,1 ; 0,85-0,25
0,8-0,85;0,75-0,8
2,6
0,94
5,0
10.000
5,0
10.000
Utk Dump truck
dan M.S adalah
Ukuran Bok
0,18-0,23
0,23-0,27
1,1
1,3
1,5
1,1-0,9; 0,9-0,7
0,7-0,6; 0,6-0,4
Tahun 2010
0,7
12,5
8
m
m
m
Keterangan
Utk material
Tanah asli
54
4
20
3,0
6.000
38
5,0
10.000
JDIH Kementerian PUPR
5) Data lain-lain
1. Sumber air : Air dapat diperoleh + 50 m dari Base Camp dengan
menggunakan pompa untuk keperluan air minum, mandi
dan cuci dan untuk pekerjaan pemadatan dapat diperoleh
dari sungai + 500 m dari site tanggul dengan menggunakan
water tanker.
2. Bahan bakar : Lokasi/ site cukup terpencil + 250 km dari kota (sumber
bahan baker) jadi perlu Fuel Tanker untuk penyediaan
bahan bakar baik untuk stok maupun untuk distribusi ke
site peralatan operasi.
3. Suku cadang : Suku cadang fast moving part dapat disediakan melalui
agen tunggal di kota
Tabel II.C.4
No.
1.
2.
Materi Sasaran
Evaluasi
Operator dan
Mekanik
Manajemen
Kualifikasi SDM
Evaluasi
Jenis Alat
Berdasarkan :
1. Kriteria klasifikasi
operator dan
mekanik
2. Data/Curriculum
Vitae operator dan
mekanik
Berdasarkan
1. Kriteria klasifikasi
manajemen
2. Data atau CV
Manajer:
Faktor manajemen
dengan kualifikasi
baik
Kualifikasi
Dump truck
Bulldozer
Cukup
Terampil
Excavator
Loader
Compactor
Water tanker
Shovel
Baik
Cukup
Baik
Sedang
Baik
Faktor
Manajemen
FM = 0,90
Catatan : Cuaca berdasarkan ramalan cuaca antara Juni sampai Agustus 1995, cuaca terang dan panas
dengan temperatur rata-rata 32°C, Panas sedikit berdebu.
Tabel II.C.5
FAKTOR
No.
1.
2.
3.
4.
6.
6.
7.
8.
Faktor Efisiensi Alat Berat
Dump Truck
Bulldozer
Excavator
Track Loader
Wheel Loader
Compactor
Power Shovel
Water Tanker
Eco
EAM
Em
EM
0,737
0,830
0,783
0,737
0,737
0,783
0,783
0,737
0,805
0,852
0,852
0,6805
0,805
0,805
0,852
-
1,1
1,1
1,1
1,1
1,1
1,1
-
0,90
0,90
0,90
0,90
0,90
0,90
0,90
0,90
398
E Total
0,587
0,70
0,66
0,587
0,587
0,567
0,66
0,663
JDIH Kementerian PUPR
6) Menentukan metode pelaksanaan
Dasar pertimbangan
1. Tepat waktu : Pola pengoperasian peralatan sedemikian rupa sehingga
produktivitas alat maksimum per satu satuan waktu
tanpa over load dengan waktu non produktif sekecil
mungkin.
2. Tepat mutu : Pemilihan peralatan yang tepat untuk tiap jenis
pekerjaan maupun medan lapangan.
3. Tepat biaya : Mengupayakan management peralatan yang mudah
melalui:
- Jumlah tiap jenis peralatan dan kombinasinya yang
sesuai
- Mengurangi merk yang beragam.
- Mengutamatakan penggunaan peralatan berfungsi ganda
(multi purpose).
Dengan pertimbangan di atas maka pekerjaan dilakukan dengan metoda
sebagai berikut :
a) Stripping top soil pada bakal saluran
Stripping top soil atau pengupasan di rencana lokasi saluran dilakukan
secara memanjang dengan merubah posisi blade bulldozer dari melintang
menjadi serong (angle) sebesar 55º sesuai spesifikasi alat.
Dengan demikian pengupasan dilakukan secara continous loading untuk
menghindarkan waktu non produktif bulldozer pada masa gerakan mundur
apabila pengupasan dilakukan melintang selanjutnya dalam hal ini
pembuangan hasil pengupasan menjadi beban Excavator pada waktu
proses penggalian dimana Excavator sekaligus berfungsi sebagai Loader
terhadap Dump truck.
Gambar
II.C.3
Contoh sketsa gerakan bulldozer pada proses
pengupasan
399
JDIH Kementerian PUPR
b) Pekerjaan galian saluran
Permukaan hasil pengupasan tidak boleh rusak dan mengingat lebar
atas permukaan saluran hanya 9 m masih lebih kecil dari jarak
jangkauan Excavator 10,7 m; maka penggalian dapat dilakukan dari 1
(satu) sisi saluran dengan sudut swing untuk dumping ke Dump truck
180".
Dapat dipastikan bahwa untuk pekerjaan ini dengan waktu yang
terbatas diperlukan beberapa unit Excavator. Untuk memudahkan
pengoperasian maka penggalian dilakukan dalam beberapa grup yang
sesuai dan bekerja secara simultan (paralel) pekerjaan galian dimulai
saat pekerjaan pengupasan selesai.
Gambar
II.C.4
Contoh sketsa proses penggalian
c) Pekerjaan di Borrow Area
1. Pengupasan
Pekerjaan pengupasan di borrow area dengan luas yang cukup untuk
bahan timbunan dilakukan setelah selesai pengupasan rencana lokasi
bakal saluran dengan memindahkan Bulldozer ke borrow area dari
daerah saluran. Setelah selesai, kemudian Bulldozer dipindahkan ke
daerah timbunan untuk pekerjaan penghamparan.
2. Pengambilan bahan timbunan
Bahan timbunan dalam kondisi asli sehingga penggunaan track atau
Wheel Loader kurang efektif. Karena itu, sebagai pemuat ke Dump Truck
digunakan Excavator tipe Power Shovel.
Dapat dipastikan untuk pekerjaan ini diperlukan beberapa Excavator.
Jadi untuk memudahkan pengoperasian, maka pekerjaan dilakukan
dalam beberapa grup yang bekerja secara simultan. Dalam kegiatan ini
400
JDIH Kementerian PUPR
penggunaan Motor Scrapper dan atau Belt Conveyor tidak dianjurkan
karena resikonya besar.
Gambar
II.C.5
Contoh sketsa pengambilan bahan timbunan
d) Pekerjaan pembuatan tanggul
Memperhatikan ukuran desain badan tanggul dengan lebar atas 5 m dan
lebar dasar 11 m dan tingkat kepadatan pada tiap titik harus sama,
sementara Bulldozer sebagai penghampar memerlukan ruang gerak bermanuver, serta sifat fisik tanah akan melar pada waktu proses
pemadatan, maka material bahan tanggul dihamparkan dan dipadatkan
dengan lebar 11 m lapis demi lapis. Mempertimbangkan keadaan medan
lapangan dan arah aliran/distribusi bahan tanggul maka untuk
memudahkan pengoperasian, terlebih dahulu dibangun badan tanggul A
menyusul kemudian badan tanggul B.
Setalah ukuran tinggi badan tanggul dengan kepadatan yang
dipersyaratkan dicapai, maka pekerjaan dilanjutkan dengan Excavator
untuk pembentukan penampang tanggul dan saluran sesuai desain.
Gambar
II.C.6
Contoh sketsa pekerjaan pemadatan
Setelah perhitungan menjelaskan berbagai informasi terkait kondisi medan,
kesiapan sumber daya manusia, bahan, peralatan dan metode kerja yang
akan digunakan, maka dapat disusun BoQ seperti halnya merupakan hasil
kegiatan desain, selanjutnya menghitung Harga Satuan Pekerjaan (HSP)
untuk masing-masing pekerjaannya yang menggunakan HSD dari Lampiran
A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan Kota
401
JDIH Kementerian PUPR
Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012. Beberapa analisis yang disajikan
sebagai berikut:
7) Analisis biaya operasi peralatan
Dalam rangka merinci berbagai komponen biaya operasi peralatan yang
dalam hal ini yaitu alat-alat berat di bidang SDA, maka diambil metode
analisis seperti yang tercantum pada Tabel II.1, yaitu metode subpasal 5.2.2
yang disajikan sebagai berikut:
402
JDIH Kementerian PUPR
403
JDIH Kementerian PUPR
BIAYA OPERASI ALAT / JAM = (G + P)
LAIN - LAIN
Bahan Bakar Premium (non subsidi)
Bahan Bakar Solar
(non subsidi)
Minyak Pelumas
D.
E.
1.
2.
3.
Mb
Ms
Mp
S
P
Biaya Operasi (per Jam)
=
M
L
Operator
= (m orang/jam) x U1
Pembantu operator = (n orang/jam) x U2
K
J
I
4.
5.
= (12,5%-17,5%)
= (6,25% - 8,75%)
= (2.5%-3%) x Pw x Mp
H
Perawatan dan
perbaikan
Biaya bengkel
Pelumas
BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar
= (12%-15%) x Pw x Ms
G
Biaya Pasti per Jam
G = (E + F)
F
b. Asuransi, dll.
E
D
Faktor Angsuran Modal
Biaya Pasti per Jam :
a. Biaya Pengembalian Modal
C
Pw
Cp
A
W
B
Liter
Liter
Liter
Rp/jam
Rp/jam
Rp/jam
Rp/jam
Rp/jam
Rp/jam
Rp/jam
Rp/jam
Rp/jam
Rp/jam
Rp/jam
-
Rp
HP
Tahun
Jam
Rp
KODE SATUAN
BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
URAIAN PERALATAN
Jenis Peralatan
Merk / Tipe
Tenaga
Kapasitas
Umur Ekonomis
Jam Operasi dalam 1 Tahun
Harga Alat
URAIAN
10.000,00
10.000,00
30.000,00
451.545,66
355.778,57
14.285,71
7.142,86
50.000,00
25.000,00
99.750,00
159.600,00
95.767,09
800,00
94.967,09
0,26380
80.000.000
Excavator (Std)
80-140 HP
133,0
0,9
5,0
2.000
800.000.000
10.000,00
10.000,00
30.000,00
287.937,29
247.834,82
14.285,71
7.142,86
20.937,50
10.468,75
75.000,00
120.000,00
40.102,47
335,00
39.767,47
0,26380
33.500.000
10.000,00
10.000,00
30.000,00
628.780,40
452.209,82
14.285,71
7.142,86
92.187,50
46.093,75
112.500,00
180.000,00
176.570,58
1.475,00
175.095,58
0,26380
147.500.000
Dump Truck
Bulldozer
3-4 M3
100-150 HP
100,0
150,0
4,0
5,0
5,0
2.000
2.000
335.000.000 1.475.000.000
10.000,00
10.000,00
30.000,00
500.449,58
321.484,82
14.285,71
7.142,86
93.437,50
46.718,75
61.500,00
98.400,00
178.964,76
1.495,00
177.469,76
0,26380
149.500.000
Roller Vibro
5-8 Ton
82,0
7,1
5,0
2.000
1.495.000.000
Perhitungan Biaya Operasi Peralatan
: Excavator, Dump Truck, Buldozer, Roller Vibro dan Water Tanker
: Rupiah/jam
3.
2.
C.
1.
3.
B.
1.
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
No.
JENIS ALAT
SATUAN PEMBAYARAN
10.000,00
10.000,00
30.000,00
282.707,55
245.537,95
14.285,71
7.142,86
19.406,25
9.703,13
75.000,00
120.000,00
37.169,60
310,50
36.859,10
0,26380
31.050.000
Water Tanker
3000-4500 L
100,0
4.000,0
5,0
2.000
310.500.000
12,50%
6,25%
2,50%
12,00%
Biaya asuransi
p= 0,2%
Tingkat suku bunga
i = 10%
KETERANGAN
URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
ANALISIS BIAYA OPERASI ALAT BERAT UNTUK GALIAN TANAH, ANGKUTAN DUMP TRUCK DAN PEMADATAN
8) Analisis produktivitas peralatan
ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT UNTUK GALIAN TANAH, ANGKUTAN DUMP TRUCK DAN PEMADATAN
JENIS PEKERJAAN
: PEMBUATAN SALURAN
JARAK ANGKUT
: 8 Km
SATUAN PEMBAYARAN : M3
NO
U R A I A N
I.
1.
2.
3.
4.
5.
.
II.
KODE
ASUMSI
Jam kerja efektif per hari
Faktor pengembangan tanah
Faktor tanah lepas
Jarak angkut
Tahapan kerja.
a. Striping top soil oleh Buldozer
b. Excavator menggali tanah untuk badan saluran,
kemudian dimuat kedalam dump truck.
c. Dump truck mengangkut material tanah ke lokasi
badan tanggul.
Tk
Fk
Fk1
L
ALAT
1) Striping top soil
a. Bulldozer 100 - 150 HP ( D 65 E-8 ).
Jarak gusur
Lebar blade
Tinggi blade
Faktor blade
Kecepatan maju ( 0,75 x 4,5 km/jam * = 3,4 km/jam)
Kecepatan mundur ( 0.85 x 8.2 km/jam * = 6.97 km/jam)
Waktu ganti persneling
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 5)
Kap. Per siklus = Tb
2
D
Lb
Tb
Fb
F
R
Z
E
x Lb x Fb
Waktu siklus = D/F + D/R + Z
Produksi menggusur tanah = ( q x 60 x E x Fk1 )/Ts
7,00
1,20
1,00
8,00
100,00
3,415
1,15
0,80
56,67
116,17
0,15
0,75
SATUAN
km
m
m
m
m3
Ts.3
2,78
Menit
m3
0,0171
jam
E.11.b
V
Fb
Fa
0,80
1,00
0,75
m3
Waktu Siklus
Menggali kedalaman 0 - 2 m, swing dan memuat ke dum
Swing kembali dan Lain - lain
Ts1
T. 1
T. 2
Ts.1
0,48
0,25
0,73
Kap. Produksi/jam = ( V x Fb x Fa x 60 ) / ( Ts.1 x Fk )
Q.1
40,91
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.1
3) Angkutan hasil galian tanah ke lokasi tanggul
c. Dump Truck
Kapasits Bak
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 7)
Kecepatan rata-rata bermuatan (Lihat Tabel 8)
Kecepatan rata-rata kosong (Lihat Tabel 8)
0,0244
menit
menit
menit
menit
(Tabel 6.3) agak sulit + swing 7 s + buang 7 s
(Tabel 6.4) swing 900 + dan lain-lain 8 s
m3/jam
jam
km/jam
km/jam
Waktu Siklus :
Waktu tempuh isi
= ( L : v.1 ) x 60
Waktu tempuh kosong = ( L : v.2 ) x 60
Muat
= ( V : Q.1 ) x 60
Lain-lain
Ts.2
T.1
T.2
T.3
T.4
Ts.2
24,00
16,00
5,87
1,00
46,87
Menit
Menit
Menit
Menit
Menit
Menit
Kap. Produksi/jam = ( V x Fa x 60 ) / ( Ts.2 x Fk )
Q.2
3,41
Q.1
Q.1'
kupas = gusur
Pemeliharaan mesin baik
4,00
0,80
20,00
30,00
TENAGA
Produksi yang menentukan : Buldozer
Produksi / hari = Tk x Q.1
* Kecepatan tergantung spesifikasi alat
Kondisi Operasi sedang, tanah biasa
E.08.b
V
Fa
v.1
v.2
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.2
* Kecepatan tergantung spesifikasi alat
Kondisi kerja sedang
58,579
2) Galian Tanah
b. Excavator Standard
Kapasitas Bucket
Faktor Bucket (Tabel 9)
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4)
Bulldozer D.65 E-8
Penggusuran sedang
m/menit
m/menit
menit
3,61
Q2
KETERANGAN
jam
q
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q3
III.
KOEF
m3
kondisi kerja sedang
(kondisi menanjak jalan rusak)
m3/jam
0,2929
jam
58,58
410,05
m3/jam
m3/hari
Kebutuhan tenaga
- Pekerja
- Tukang
- Mandor
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja
: ( Tk x P ) : Q.1'
- Tukang
: ( Tk x T ) : Q.1'
- Mandor
: ( Tk x M ) : Q.1'
P
T
M
10,00
5,00
1,00
0,1707
0,0854
0,0171
404
orang
orang
orang
bantu striping: 80 - 120 m3/OH
bantu gali: 50 - 70 m3/OH
bantu muat: 40 - 60 m3/OH
jam
jam
jam
JDIH Kementerian PUPR
JENIS PEKERJAAN
: PEMBUATAN BADAN TANGGUL
SATUAN PEMBAYARAN : M3
NO
U R A I A N
I.
1.
2.
3.
4.
II.
ASUMSI
Jam kerja efektip per hari
Faktor pengembangan tanah
Faktor tanah lepas
Tahapan kerja.
a. Striping top soil dengan Buldozer
b. Pemuatan material dengan Excavator
c. Pengangkutan dengan Dump Truck
d. Penghamparan dengan Buldozer
e. Penyiraman dengan Water Tanker
f. Pemadatan dengan Vibro Roller
ALAT
a. Bulldozer 100 - 150 HP ( D 65 E-8 ).
Jarak gusur
Lebar blade
Tinggi blade
Faktor blade
Kecepatan maju ( 0,75 x 4,5 km/jam * = 3,4 km/jam)
Kecepatan mundur ( 0.85 x 8.2 km/jam * = 6.97 km/jam)
Waktu ganti persneling
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 5)
2
KODE
Tk
Fk
Fk1
7,00
1,20
1,00
D
Lb
Tb
Fb
F
R
Z
E
50,00
3,415
1,15
0,80
56,67
116,17
0,15
0,75
SATUAN
m
m
m
Bulldozer D.65 E-8
Penggusuran sedang
m/menit * Kecepatan tergantung spesifikasi alat
m/menit * Kecepatan tergantung spesifikasi alat
menit
Kondisi kerja sedang
3,61
m3
Waktu siklus = D/F + D/R + Z
Ts.3
1,46
Menit
Produksi menggusur tanah = ( q x 60 x E x Fk1 )/Ts
Q2
111,151
m
Produksi perataan tanah = ( q x 60 x E x Fk1 )/ 2*Ts
(diperlukan 2 kali bolak balik )
Q2
55,575
m
x Lb x Fb
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q3
b. Excavator Standard
Untuk menggali tanah di Borrow Area
Kap. Produksi/jam = ( V x Fb x Fa x 60 ) / ( Ts.1 x Fk )
Kap. Produksi/jam = ( V x Fa x 60 ) / ( Ts.2 x Fk )
Q.1
40,91
3
overlap 10% x lebar
m3/jam
0,0244
jam
E.08.b
Q.2
3,41
m3/jam
0,2929
b. Water Tanker Truck 3000 - 4500 L
Volume tangki air
Kebutuhan air / m3 material padat
Pengisian tangki / jam
Faktor efisiensi alat
V
Wc
n
Fa
Produksi / jam = ( V x n x Fa ) / Wc
Q4
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q4
4,00
0,07
3,00
0,75
jam
m3
m3
kali
baik
128,57 m3
0,0078 jam
E.40
W1
V
H
N
E
Lebar Efektif = 2.20 m - 0.20 m
W
Produksi/jam = ( W x V x H x 1,000 x E ) / N
Q5
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q5
TENAGA
Produksi yang menentukan : Vibratory Roller
Produksi / hari = Tk x Q.1
Kebutuhan tenaga
- Pekerja
- Tukang
- Mandor
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja
: ( Tk x P ) : Q.1'
- Tukang
: ( Tk x T ) : Q.1'
- Mandor : ( Tk x M ) : Q.1'
kupas = gusur
E.11.b
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.2
c. Roller Vibro 5 - 8 Ton.
Lebar Drum
Kecepatan maju / mundur
Tebal pemadatan
Jumlah lintasan
Efisiensi kerja
3
0,0180 jam
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.1
c. Dump Truck
Mengangkut tanah dari BA ke lokasi tanggul untuk
tambahan kekurangan backfill, sejauh 8 km
KETERANGAN
jam
q
Kap. Per siklus = Tb
III.
KOEF
2,20
1,50
0,20
8
0,75
m
Km/Jam
m
Kali
Baik
* Kecepatan tergantung spesifikasi alat
2,00 m
56,25 m3/jam
overlap 10% x lebar
0,0178 jam
Q.5
Q.1'
405 P
T
M
128,57
900,00
10,00
3,00
2,00
0,0778
0,0233
0,0156
m3/jam
m3/hari
orang
orang
orang
bantu striping: 80 - 120 m3/OH
bantu gali: 50 - 70 m3/OH
JDIH
Kementerian PUPR
bantu muat: 40 - 60 m3/OH
jam
jam
jam
JENIS PEKERJAAN
: FINISHING BADAN TANGGUL
SATUAN PEMBAYARAN : M3
NO
U R A I A N
I.
1.
2.
3.
4.
II.
KODE
ASUMSI
Jam kerja efektif per hari
Faktor pengembangan tanah
Faktor tanah lepas
Tahapan kerja.
a. Pemotongan tanggul dan perapihan dengan Excavator
b. Sisa pemotongan dibuang bebas
c. Mandor 1 orang, tukang 2 orang dan pekerja 5 orang
KOEF
SATUAN
Tk
Fk
Fk1
7,00
1,20
1,00
jam
E.11.b
V
Fb
Fa
0,80
1,00
0,75
m3
Waktu Siklus
Memotong badan tanggul sesuai profil melintang tanggul
Mengangkat kembali ke atas dan Lain - lain
Ts1
T. 1
T. 2
Ts.1
0,80
0,25
1,05
Kap. Produksi/jam = ( V x Fb x Fa x 60 ) / ( Ts.1 x Fk )
Q.1
27,43
KETERANGAN
ALAT
a. Excavator Standard
Kapasitas Bucket
Faktor Bucket (Tabel 9)
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4)
Kondisi Operasi sedang, tanah biasa
Pemeliharaan mesin baik
menit
menit
menit
menit
(Tabel 6.3) agak sulit + swing 7 s + buang 7 s
(Tabel 6.4) swing 900 + dan lain-lain 8 s
m2/jam lebar 0,8 m dipotong tebal rata-rata 5 - 10 cm
tinggi tanggul 2 m'
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.1
III.
TENAGA
Produksi yang menentukan : Excavator
Produksi / hari = Tk x Q.1
Kebutuhan tenaga
- Pekerja
- Tukang
- Mandor
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1'
- Tukang : ( Tk x T ) : Q.1'
- Mandor : ( Tk x M ) : Q.1'
Q.5
Q.1'
P
T
M
0,0365
jam
27,43
192,00
m2/jam
m2/hari
5,00
2,00
1,00
0,1823
0,0729
0,0365
orang
orang
orang
bantu finishing: 30 - 50 m3/OH
jam
jam
jam
9) Analisis Harga Satuan Pekerjaan
TM.06.1 Pembuatan saluran
No
5
6
0,1707
50.000,00
0,1707
60.000,00
0,0341
75.000,00
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah
Harga
(Rp)
7
8.535,49
10.242,58
2.560,65
21.338,72
Jumlah Harga Bahan
-
0,0171
628.780,40
0,0244
451.545,66
0,2929
287.937,29
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15%
xD
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
10.733,89
11.037,78
84.341,63
106.113,31
127.452,03
19.117,80
146.569,83
Uraian
Kode
Satuan
2
3
L.01
L.02
L.04
4
OH
OH
OH
1
1
2
3
Pekerja
Tukang
Mandor
B
Bahan
C
1
2
3
Peralatan
Bulldozer
Excavator
Dump Truck
D
E
F
E.05.b
E.11.b
E.08.b
Unit/Jam
Unit/Jam
Unit/Jam
406
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
JDIH Kementerian PUPR
TM.06.2 Pembuatan badan tanggul
a. Pengangkutan material tambahan dari Borrow Area
No
Uraian
Kode
Satuan
2
3
L.01
L.02
L.04
4
OH
OH
OH
1
1
2
3
Pekerja
Tukang
Mandor
B
Bahan
C
1
2
3
Peralatan
Bulldozer (striping)
Excavator
Dump Truck
D
E
F
Harga
Satuan
(Rp)
5
6
0,0778
50.000,00
0,0389
60.000,00
0,0233
75.000,00
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Koefisien
Jumlah Harga
(Rp)
7
3.888,89
2.333,33
1.750,00
7.972,22
Jumlah Harga Bahan
-
0,0180
628.780,40
0,0244
451.545,66
0,2929
287.937,29
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
11.313,99
11.037,78
84.341,63
106.693,41
118.007,40
17.701,11
135.708,51
E.05.b
E.11.b
E.08.b
Unit/Jam
Unit/Jam
Unit/Jam
b. 1 m3 striping, penghamparan dan pemadatan
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Mandor
B
Bahan
C
1
2
3
4
Peralatan
Bulldozer (Striping)
Bulldozer (hampar)
Water Tanker
Vibro Roller
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.02
0
OH
OH
7
3.888,89
1.400,00
1.166,67
6.455,56
Jumlah Harga Bahan
-
0,0090
628.780,40
0,0180
628.780,40
0,0078
282.707,55
0,0178
500.449,58
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15%
xD
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
5.657,00
11.313,99
2.198,84
8.896,88
28.066,71
34.522,26
5.178,34
39.700,60
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Excavator
D
E
F
Jumlah Harga
(Rp)
0,0778
50.000,00
0,0233
60.000,00
0,0156
75.000,00
Jumlah Harga Tenaga Kerja
E.16.a
E.16.b
E.49
E.40
Unit/Jam
Unit/Jam
Unit/Jam
Unit/Jam
TM.06.3 Finishing badan tanggul
No
Harga
Satuan
(Rp)
6
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Harga Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga
(Rp)
7
0,182
50.000,00
0,073
60.000,00
0,036
75.000,00
Jumlah Harga Tenaga Kerja
9.114,58
4.375,00
2.734,38
16.223,96
Jumlah Harga Bahan
-
0,0365
451.545,66
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
15%
xD
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
16.462,60
16.462,60
32.686,56
4.902,98
37.589,54
E.11.b
Unit/Jam
407
JDIH Kementerian PUPR
Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai
komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) ” Saluran Irigasi”
seperti berikut ini.
Contoh HPS Saluran Irigasi
(Cara Mekanis)
No.
1
I.
1.
2.
3.
Uraian Pekerjaan
2
PEKERJAAN PERSIAPAN
Mobilisasi dan Demobilisasi
Peralatan
Pembuatan Direksi Keet, Los Kerja
dan Gudang
Papan Nama
Pengukuran kembali (Uitzet trase
4.
saluran)
II. PEMBUATAN SALURAN
Saluran primer dan sekunder,
1.
panjang 10 km (Galian tanah)
Pembuatan Badan Tanggul
2.
(Timbunan tanah)
Finishing Badan Tanggul
3.
(Perapihan dan pemadatan)
III. PEKERJAAN LAIN-LAIN
Pengujian laboratorium: beton, baja,
1
tanah, dan lain-lain.
2 As Built Drawing
3
Dokumentasi
Kode
3
Volume Satuan
4
5
LA.04
1
LS
LA.02
54
m²
LA.03a
4
bh
1
m²
T.02.a
TM.06.1
TM.06.2
TM.06.3
LA.06
197.336
81.666
39.408
m³
m³
m³
15 sampel
LA.08b
1
set
LA.05b
1
paket
Jumlah
Pajak PPN: 10%
Total Biaya
Dibulatkan
Harga Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga
(Rp)
7
200.000.000,00
200.000.000,00
1.541.169,51
83.223.153,54
1.027.812,50
4.111.250,00
5.750,00
7.141.500,00
146.569,83
60.056,88
37.589,54
28.923.503.778,90
4.904.604.841,02
1.481.328.781,02
1.000.000,00
1.943.212,50
30.000.000,00
1.943.212,50
1.782.500,00
1.782.500,00
35.637.639.016,98
3.563.763.901,70
39.201.402.918,67
39.201.402.000,00
Terbilang : #Tiga Puluh Sembilan Milyar Dua Ratus Satu Juta Empat Ratus Dua Ribu Rupiah#
408
JDIH Kementerian PUPR
Lampiran D
(informatif)
AHSP-SDA Pengaman Sungai
D Pengaman sungai
Berbagai ragam pemanfaatan fungsi dan potensi sungai yang bertujuan
untuk menjaga kelestarian sungai yang sering berdampak diperlukan
adanya kegiatan pengamanan sungai dari hal-hal yang sifatnya mengganggu
atau merusak kelestarian sungainya. Kegiatan tersebut antara lain
pengaturan alur sungai, yang terdiri dari perbaikan alur sungai dan
penstabilan alur sungai.
Apabila kondisi alur sungai sudah sedemikian rupa sehingga jauh dari
kondisi yang diinginkan, maka diperlukan suatu perbaikan/koreksi
sehingga alur sungai mengalami perombakan total (contoh: pembuatan
shortcut). Namun, apabila kondisi alur sungai cukup baik, tetapi cenderung
akan menjadi rusak, maka yang diperlukan adalah upaya penstabilan alur
sungai yang ada.
Penstabilan alur sungai dapat dilakukan dengan membuat bangunan
pelindung tebing sungai langsung (revetmen), bangunan pelindung tebing
sungai tidak langsung dan bangunan pengarah arus dengan krib (groyne).
Penstabilan alur sungai ini berfungsi untuk melindungi tebing sungai yang
tererosi oleh arus aliran sungai yang pada umumnya terjadi pada sisi luar
belokan sungai. Erosi dan longsoran tebing ini perlu ditangani secara baik
terutama jika mengancam infrastruktur lainnya di sekitar sungai seperti
jalan dan permukiman.
Berbagai infrastruktur pengamanan sungai yang dibahas dalam pedoman
ini adalah sebagai berikut :
D.1 Krib
Krib adalah bangunan yang dibuat melintang terhadap arus aliran sungai
yang berfungsi untuk melindungi tebing sungai yang tererosi dengan cara
mengarahkan membelokkan aliran sungai (yang biasanya menyusur pada
sisi luar belokan sungai) agar menjauhi tebing sungai dan mengurangi
kecepatan arus sungai.
Krib sungai terdiri dari beberapa tipe, yaitu :
1)
2)
3)
4)
Krib
Krib
Krib
Krib
bronjong kawat
tiang pancang beton
tiang pancang kayu
kombinasi
Tabel II.D.1 memperlihatkan jenis pekerjaan yang meruakan komponen
pekerjaan pada komponen konstruksi krib sungai.
409
JDIH Kementerian PUPR
Tabel II.D.1
No.
1.
1.1
Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi krib sungai
KOMPONEN
JENIS PEKERJAAN
Tanah
Pasangan
Beton
Pancang
PA+HM
1.3
PEKERJAAN POKOK BANGUNAN KRIB
Krib bronjong kawat
Krib tiang pancang
beton
Krib tiang pancang
kayu
2.
2.1
2.2
PEKERJAAN POKOK KONSTRUKSI PELINDUNG TEBING DAN TALUD
Bronjong kawat
Pasangan batu kosong
3.
PEKERJAAN POKOK KONSTRUKSI TANGGUL
Tanggul timbunan
tanah
Tanggul pasangan
batu kosong
Tanggul bronjong
kawat
1.2
3.1
3.2
3.3
4.
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
5.
5.1
5.2
5.3
5.4
5.5
Dewatering
PEKERJAAN KONSTRUKSI POKOK
Bronjong kawat
Pasangan batu kali
Pasangan batu kosong
Urugan tanah
diperkuat geotekstil
Cerucuk matras beton
PENGENDALI DASAR SUNGAI
PEKERJAAN POKOK KONSTRUKSI
Bronjong kawat
Pasangan batu kali
Pasangan batu kosong
Urugan tanah
diperkuat geotekstil
Cerucuk matras beton
PENGENDALI SEDIMEN (CHECK DAM)
Lainlain
D.2 Pelindung tebing dan talud
Pelindung tebing dan talud yang berfungsi sebagai perkuatan lereng adalah
bangunan yang ditempatkan pada permukaan suatu lereng untuk
melindungi tebing sungai terhadap terjangan arus yang dapat
mengakibatkan terjadinya gerusan pada tebing sungai. Biasanya bagian
yang dilindungi adalah tebing alur sungai bagian bawah (low water channel),
namun bisa juga untuk melindungi tebing pada high water channel, dalam
hal ini adalah tanggul banjirnya. Tabel II.D.1 nomor 2 memperlihatkan jenis
pekerjaan pada komponen konstruksi pelindung tebing dan talud sungai.
D.3 Tanggul
410
JDIH Kementerian PUPR
Tanggul adalah suatu bangunan pengendali sungai yang fungsi utamanya
untuk membatasi penyebaran aliran air, mengarahkan aliran dan juga
dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain. Tabel II.D.1 nomor 3
memperlihatkan jenis pekerjaan pada komponen konstruksi tanggul sungai.
D.4 Bangunan pengendali dasar sungai (bottom controller)
Bangunan ini berfungsi untuk menahan dan mengatur volume sedimen
yang mengalir ke hilir, sehingga proses pengendapan/agradasi di hilir dapat
dikurangi. Untuk lebih memantapkan serta mencegah terjadinya degradasi
alur sungai di daerah hilir maka diperlukan adanya bangunan ambang
dasar. Bangunan tersebut dibangun menyilang sungai untuk menstabilkan
dasar sungai agar tidak turun berlebihan. Tabel II.D.1 nomor 4
memperlihatkan jenis pekerjaan pada komponen konstruksi bangunan
pengendali dasar sungai (bottom controller).
D.5 Bangunan pegendali sedimen (check dam)
Pada hakekatnya air hujan yang mengalir di dalam alur di lereng
pegunungan akan menggerus dasar alur sungai. Seandainya dibiarkan
begitu saja, maka alur-alur sungai akan semakin dalam dan hasil erosi yang
terangkut akan menyebabkan sedimentasi di hilir. Untuk mencegah gejala
alam tersebut, maka sebelum alur tersebut menjadi parah, maka perlu
dibangun sederetan bangunan pengatur yang berfungsi mengendalikan dan
menahan sedimen. Bangunan tersebut dapat dibuat dari konstruksi beton,
pasangan batu atau struktur lainnya. Tabel II.D.1 nomor 5 memperlihatkan
jenis pekerjaan pada komponen konstruksi bangunan pengendali sedimen
(check dam).
D.6 Contoh penyusunan HPS krib tiang pancang beton
HSP krib tiang pancang beton bertulang ukuran 40 cm x 40 cm untuk daya
dukung tiang pancang 2,5 ton beban normal dengan jarak antar tiang 1,01,5 m dalam satu group tiang pancang dan jarak antara krib 25 - 40 m.
Untuk perhitungan ini (lihat F.04.d - Pekerjaan Pemancangan)
411
JDIH Kementerian PUPR
5 ––10
m
25
40m
Gambar II.D.1 Layout pekerjaan krib tiang pancang beton ukuran 40 x
40 cm
Tiang pancang beton
Tebing sungai
a
a = 1,0 – 1,5 m
Gambar
II.D.2
a
Potongan melintang pekerjaan krib tiang pancang beton
ukuran 40 x 40 cm
Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung
Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang
menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga
Kerja, Bahan dan Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012.
Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai
komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) ”Krib Tiang Pancang
Beton” seperti berikut ini.
412
JDIH Kementerian PUPR
Contoh HPS krib tiang pancang beton
(Manual)
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
LS
m²
buah
m²
10.000.000,00
1.547.140,25
1.012.480,94
5.750,00
10.000.000,00
37.131.366,06
4.049.923,76
8.855.000,00
100
78
32
65
14
6
m2
m2
pohon
m3
m3
m3
3.967,50
5.041,60
31.625,00
37.228,38
71.472,50
179.975,00
396.750,00
393.244,80
1.012.000,00
2.419.844,38
1.000.615,00
1.079.850,00
T.14a
T.14d
T.15a.2)
T.15a.5)
T.15a.6)
15
15
10
3
2
m3
m3
m3
m3
m3
21.821,25
27.600,00
16.813,00
26.084,88
37.087,50
327.318,75
414.000,00
168.130,00
78.254,63
74.175,00
P.05
P.02c.1)
P.04f
P.06a.1.b
25
8
45
25
m3
m3
m2
m3
270.250,00
689.126,00
49.909,77
1.048.965,89
6.756.250,00
5.513.008,00
2.245.939,65
26.224.147,19
M.18.i
F.04.d
B.07.b
B.15.a
B.17
B.21.a
B.21.d
B.14b.1)
B.27.a
1.200
1
500
16
16
3.200
150
50
16
50
m'
LS
m'
m³
m³
kg
m2
m2
m3
m2
550.000,00
35.000.000,00
92.345,00
1.093.353,65
23.431,25
12.128,48
58.903,00
67.907,50
33.062,50
2.645,00
302.500.000,00
35.000.000,00
46.172.500,00
17.493.658,35
374.900,00
38.811.120,00
8.835.450,00
3.395.375,00
529.000,00
132.250,00
11.638,00
74.416,50
76.733,75
4.189.680,00
744.165,00
18.416.100,00
1.000.000,00
1.943.212,50
2.000.000,00
1.943.212,50
588.677.228,06
88.301.584,21
676.978.812,26
676.978.000,00
No
Uraian Pekerjaan
Kode
1
I
1
2
3
4
II
1
2
PEKERJAAN PERSIAPAN
Mobilisasi peralatan dan SDM
Pembuatan Direksi keet, Los kerja dan Gudang
Papan Nama
Pengukuran kembali dan stake out
PEKERJAAN TANAH
Pembersihan lapangan
a. Pembersihan lapangan dan striping/kosrekan
b. Tebas tebang tanaman perdu
c. Cabut tunggul tanaman keras
Galian tanah biasa
Galian tanah cadas/keras
Galian batu
Timbunan pemadatan
a. Timbunan tanah
b. Pemadatan tanah
c. Mengangkut bahan tanah timbunan 10 m
d. Mengangkut bahan tanah timbunan 50 m
e. Mengangkut bahan tanah timbunan 100 m
PEKERJAAN PASANGAN
Pasangan batu kosong
Pasangan batu dengan mortar jenis PC-PP, Mortar tipe N
Plesteran tebal 1 cm, dengan mortar jenis PC-PP tipe N
Pasangan batu bronjong kawat
PEKERJAAN BETON DAN PEMANCANGAN
Pengadaan tiang pancang beton bertulang (40x40cm)
Pangangkutan tiang pancang sampai lokasi
Pemancangan tiang pancang beton sampai tnh keras
Beton mutu tipe B, fc = 14,5 MPa (K175)
Pemadatan dengan vibrator
Pekerjaan besi beton biasa (lepasan)
Bekisting beton biasa
Perancah bekisting tinggi 4m
Beton dicorkan pada lokasi berjarak > 25m dan <50m'
Bongkar bekesting
PEKERJAAN DEWATERING
Kistdam pasir/tanah
Kayu untuk kistdam pasir/tanah uk. 43 cm x 65 cm
Pengoprasian pompa air diesel 24 jam
PEKERJAAN LAIN-LAIN
Pengujian mutu bahan
As built drawing
Jumlah
Pajak PPN : 10 %
Jumlah Total
Dibulatkan
3
4
5
LA.04
LA.02
LA.03a
T.02.a
1
24
4
1.540
T.01.a
T.01.b
T.01.c
T.06a.1)
T.09b.1)
T.08b.2)
2
3
4
5
III
1
2
3
4
IV
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
V
1
2
3
VI
1
2
Volume
D.01a
D.02
D.04
360
10
45
LA.06
LA.08b
2
1
Satuan
buah
m3
hari
sampel
set
6
7
Terbilang: #Enam Ratus Tujuh Puluh Enam Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Delapan Ribu
Rupiah#
413
JDIH Kementerian PUPR
Lampiran E
(informatif)
AHSP-SDA Bendungan
E.1 Konstruksi bendungan urugan
Bendungan urugan merupakan bendungan tipe gravity yang terdiri dari 2
tipe yaitu bendungan urugan tanah dan bendungan urugan batu.
Bendungan urugan tanah dibangun dari timbunan tanah yang memenuhi
persyaratan bendungan yang diambil dari borrow area sekitar lokasi
bendungan. Tanah untuk urugan bendungan ini dipadatkan per lapis
hingga memenuhi kepadatan yang diijinkan (biasanya 92%–97%). γd
maksimum. Bendungan urugan batu merupakan bendungan yang tersusun
dari bongkahan-bongkahan batu yang saling mengunci dengan inti yang
kedap air. Inti dari bendungan ini dapat berupa tanah kedap air yang
memiliki koefisien rembesan (k) yang kecil.
Bendungan urugan dibandingkan dengan tipe bendungan yang lain, bagian
atas mercu pada bendungan urugan tidak boleh dilalui oleh air. Selain itu
bendungan urugan memiliki bagian-bagian yang serupa dengan tipe
bendungan yang lain, yaitu:
a) Tubuh bendungan, pada jenis urugan berupa timbunan tanah atau batu
yang terdiri dari zona kedap dan lolos air.
b) Waduk, merupakan tempat penampungan air.
c) Pintu outlet, pintu pengeluaran air bendungan.
d) Pelimpah, berfungsi untuk melimpahkan air yang berlebihan, melebihi
kapasitas waduk.
e) Intake, bangunan yang berfungsi untuk mengalirkan air menuju sawah
yang akan diairi dari bendungan.
Komponen pekerjaan yang termasuk dalam konstruksi bendungan urugan
dapat dilihat pada Tabel II.E.1 nomor 1 dan nomor 2.
E.2 Konstruksi bendungan beton
Bendungan beton adalah suatu bendungan yang seluruh bagiannya terbuat
dari beton. Beton dibuat dengan cara memasang tulangan lalu ditambah
campuran semen, pasir, kerikil sampai berbentuk struktur yang padat.
Pada jenis ini ada juga berupa Reinforced Compacted Concrete (RCC) yaitu
beton yang pengecorannya sambil dipadatkan dengan alat berat. Komponen
pekerjaan yang termasuk dalam konstruksi bendungan beton dapat dilihat
pada Tabel II.E.1 Nomor 3.
E.3 Konstruksi bendungan CFRD
Bendungan concrete faced rockfill dam atau dikenal dengan Bendungan
CFRD merupakan jenis bendungan yang seluruh tubuh bendungnya dibuat
dari batu berkualitas baik. Pada bagian mukanya terdapat lapisan atau
414
JDIH Kementerian PUPR
membran yang terbuat dari beton. Membran beton ini bertumpu pada
dudukan beton atau plint. Komponen pekerjaan yang termasuk dalam
konstruksi Bendungan CFRD dapat dilihat pada Tabel II.E.1 nomor 4.
Tabel
NO
1.
II.E.1
Jenis pekerjaan pada komponenkonstruksi bendungan urugan
KOMPONEN
JENIS PEKERJAAN
Tanah
Pasangan
Beton Pancang PA+PHM Dewatering
*
*
*
*
PEKERJAAN BENDUNGAN URUGAN
TANAH
1.1 Pondasi Bendungan Urugan Tanah
Lainlain
(Galian tanah, timbunan, pasangan,
beton, tiang pancang, siklop, split
treatment, Grouting, dan dewatering)
1.2 Tubuh bendungan
(Galian tanah, timbunan, pasangan, beton
dan Instrumentasi)
2.
PEKERJAAN BENDUNGAN URUGAN
BATU
2.1 Pondasi Bendungan Urugan Batu
(Galian tanah, timbunan, pasangan,
beton, tiang pancang, siklop, split
treatment, Grouting, dan dewatering)
2.2 Tubuh bendungan
(Galian tanah, timbunan, pasangan, beton
dan Instrumentasi)
3.
PEKERJAAN BENDUNGAN BETON
3.1 Pondasi Bendungan Urugan Batu
(Galian tanah, timbunan, pasangan,
beton, tiang pancang, siklop, split
treatment, Grouting, dan dewatering)
3.2 Tubuh bendungan
(Galian tanah, timbunan, pasangan, beton
dan Instrumentasi)
4.
PEKERJAAN BENDUNGAN CFRD
4.1 Pondasi Bendungan Urugan Batu
(Galian tanah, timbunan, pasangan,
beton, tiang pancang, siklop, split
treatment, Grouting, dan dewatering)
4.2 Tubuh bendungan
(Galian tanah dan batu, timbunan,
pasangan, beton dan Instrumentasi)
E.4 Konstruksi bangunan pelengkap, peralatan hidromekanik dan
instrumentasi
Konstruksi
bangunan
pelengkap,
peralatan
hidromekanika
dan
instrumentasi merupakan bagian dari bendungan yang dibutuhkan sebagai
pendukung utama agar bendungan dapat berfungsi secara baik. Bangunan
pelengkap dapat dibuat dari pasangan batu, tanah urugan, pasangan bata,
pekerjaan beton atau kombinasi diantara komponen tersebut.
Untuk peralatan hidromekanika dan instrumentasi, dipasang di bagian
tertentu dari tanggul bendungan. Peralatan ini berfungsi sebagai komponen
untuk dapat memantau kehandalan dari bendungan. Peralatan ini dipasang
dengan maksud agar data mengenai kondisi bendungan terutama tubuh
415
JDIH Kementerian PUPR
bendungan dapat menghasilkan data hal-hal apa saja yang harus dilakukan
untuk menjaga kehandalan bendungan ini.
Komponen pekerjaan yang termasuk dalam konstruksi bangunan
pelengkap, peralatan hidromekanik dan instrumentasi dapat dilihat pada
Tabel II.E.2.
416
JDIH Kementerian PUPR
Tabel
NO
1.
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
II.E.2 Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi bangunan
pelengkap, peralatan hidromekanik dan instrumentasi
KOMPONEN
PEKERJAAN PELIMPAH (SPILLWAY)
Pondasi bangunan pelimpah
(Galian tanah, Tiang Pancang, Siklop,
Dewatering)
Tubuh bangunan pelimpah
Peredam energi
Saluran pembuang
Pelengkap pelimpah
a. Pintu air dan alat hidromekanik
b. Pelimpah darurat
c. Pembuangan sampah
2.
2.1
2.2
2.3
PEKERJAAN BANGUNAN PENGAMBIL
Pondasi bangunan pengambilan
Tubuh bangunan pengambil
Pelengkap intake
a. Penangkap sedimen
b. Alat hidromekanik
3.
PEKERJAAN BANGUNAN PENAHAN
BATU DAN PENYARING SAMPAH
Pondasi
Tubuh bangunan
Pelengkap
a. Pintu air dan alat hidromekanik
b. Pembuangan sampah
3.1
3.2
3.3
4.
4.1
4.2
4.3
5.
5.1
5.2
5.3
6.
6.1
6.2
6.3
7.
7.1
7.2
7.3
BANGUNAN PENGELUARAN
Pondasi bangunan pengeluaran
Tubuh bangunan pengeluaran
Pelengkap bangunan pengeluaran
a. Pintu air dan alat hidromekanik
b. Pembuangan sampah
BANGUNAN PEMBILAS
Pondasi bangunan pembilas
Tubuh bangunan pembilas
a. Pintu air dan alat hidromekanik
b. Pipa baja
Peredam energi
BANGUNAN PENGELAK
Pondasi bangunan pengelak
Tubuh bangunan pengelak
a. Pintu air dan alat hidromekanik
b. Tanggul
Peredam energi
BANGUNAN TEROWONGAN
Perkuatan dinding terowongan
(Baja, beton, pasangan dan grouting)
Grouting
Pelengkapan bangunan terowongan
a. Peralatan
b. Drainase/dewatering
c. Lining dan perlindungan
8.
PEKERJAAN JEMBATAN
9.
PERALATAN HIDROMEKANIK DAN
INSTRUMENTASI
Tanah
Pasangan
JENIS PEKERJAAN
Pancan
Beton
PA+HM
g
Dewaterin
g
Lainlain
*
*
417
JDIH Kementerian PUPR
E.5 Konstruksi embung
Embung merupakan waduk berukuran mikro di lahan pertanian yang
dibangun untuk menampung kelebihan air hujan di musim hujan. Luasan
embung ini tidak sebesar bendungan atau waduk yang memiliki tampungan
yang sangat besar. Ada kalanya pada saat musim kering tampungan di
embung tidak berisi air sedangkan pada musim penghujan tampungan di
embung dapat terisi secara maksimal.
Embung ini dibuat dengan menggunakan atau memanfaatkan lahan cekung
yang dapat menampung air. Adakalanya embung dibuat dengan membuat
tanggul bendungan yang terbuat dari urugan tanah. Inti tubuh embung ini
dibuat dari material tanah tertentu yang dipersyaratkan. Komponen
pekerjaan yang termasuk dalam konstruksi embung dapat dilihat pada
Tabel II.E.3
Tabel
No
II.E.3
Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi embung
KOMPONEN
JENIS PEKERJAAN
Tanah
1. PEKERJAAN POKOK BANGUNAN EMBUNG
1.1 Pondasi bangunan embung
(Galian tanah, tiang pancang, siklop,
dewatering)
1.2 Tubuh embung
(Galian tanah, batu, pasir, split
treatment, beton, pasangan, dan
instrumentasi)
1.3 Spillway (Galian tanah, timbunan,
beton, pasangan dewatering,)
a. Peredam energi
b. Pekerjaan lain-lain
1.4 Intake (Galian tanah, timbunan,
beton, pasangan dewatering)
418
Pasangan
Beton
Pancang
PA+HM
Dewatering Lain-lain
JDIH Kementerian PUPR
E.6
Contoh penyusunan HPS bendungan urugan tanah
Gambar
Gambar
II.E.2
II.E.1
Layout bendungan urugan tanah
Potongan melintang tubuh bendungan urugan tanah
419
JDIH Kementerian PUPR
Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung
Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang
menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga
Kerja, Bahan dan Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012.
Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai
komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) ”Bendungan Urugan
Tanah” seperti berikut ini.
Contoh HPS (tubuh) bendungan urugan tanah
No
1
I
1
2
3
4
5
II
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
III
1
2
3
4
IV
1
2
3
4
5
6
7
V
1
2
3
4
5
6
Uraian Kerja
Kode
Volume
Satuan
2
3
4
5
Harga Satuan
(Rp)
6
PEKERJAAN PERSIAPAN
Mobilisasi Peralatan dan SDM
Pembuatan Direksikeet, Los kerja dan Gudang
Papan Nama Proyek uk 1, 2m x 1, 8m
Pengukuran rinci Lokasi Bendungan
Pemagaran Daerah Kerja
PEKERJAAN TANAH
Clearing and grubbing
Tebas tebang tanaman perdu
Cabut tunggul tanaman keras (dia.≥ 15 cm)
Galian tanah biasa
Galian cadas/tanah keras
Galian batu
Timbunan tanah untuk Tubuh Bendungan (Zona-1)
Timbunan lap-kedap core Tubuh Bendungan (Zona-2)
Timbunan tanah untuk Tubuh Bendungan (Zona-3)
Timbunan pasir lantai kerja (agregate ≤ 5cm)
Timbunan kembali dan pemadatan tanah sisi
bangunan
PEKERJAAN PASANGAN
Pasangan batu kosong pada Zona-4
pasangan batu dengan mortar tipe N
Plesteran tebal 1,5 cm dengan mortar Tipe N
Bronjong kawat uk.2 x1x 0,5m, kawat galvanis 3mm.
PEKERJAAN BETON
Campuran beton tipe A
Campuran beton tibe B
Besi beton baja lunak polos berbagai ukuran
Bekisting F1, (permukaan beton biasa)
Bekisting F2, (permukaan beton ekspose)
Pemadatan dengan vibrator
Pengadaan dan pemasangan water stop lebar 20cm
PEKERJAAN DEWATERING DAN LAIN-LAIN
Kistdam
Dewatering dengan pompa air 5 Kw
Pembuatan railing GIP 3"; tebal 2,5mm
Staff gauge baja L=25cm, T= 5m, cat enamel
Pengujian geoteknik dan bahan konstruksi
Sampling dan Pengujian Kualitas Air
Jumlah
Pajak PPN : 10 %
Jumlah Total
Dibulatkan
Jumlah Harga
(Rp)
7
L.04
LA.02
LA.03a
T.02.a
LA.01b
1
28
4
1
1.300
LS
m2
bh
Paket
m'
550.000.000,00
1.541.169,51
1.027.812,50
20.000.000,00
410.718,48
550.000.000,00
43.152.746,28
4.111.250,00
20.000.000,00
533.934.017,50
T.01.a
T.01.b
T.01.c
TM.04.2
TM.04.3
TM.02.c
TM.02.c
TM.02.c
TM.02.d
198.000
4.840
320
610.000
3.000
1.488
376.000
192.000
472.000
4.600
m2
m2
pohon
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
3.967,50
5.041,60
31.625,00
16.953,40
35.736,25
20.720,20
14.370,90
14.370,90
14.370,90
17.352,60
785.565.000,00
24.401.344,00
10.120.000,00
10.341.574.000,00
107.208.750,00
30.831.657,60
5.403.458.400,00
2.759.212.800,00
6.783.064.800,00
79.821.960,00
TM.02.c
72.000
m3
14.370,90
1.034.704.800,00
P.05
P.01.c.2)
P.04f
P.06a.4.a
1.200
41.000
50.000
16.000
m3
m3
m2
buah
280.462,00
704.616,50
38.309,95
738.455,25
336.554.400,00
28.889.276.500,00
1.915.497.500,00
11.815.284.000,00
B.10b
B.07b
B.17
B.21.a
B.21.b
B.15a
B.30.b
8.000
6.200
255.000
17.000
6.500
14.200
425
m3
m3
kg
m2
m2
m3
m'
1.003.185,25
898.228,90
12.128,48
124.890,00
208.196,00
23431,25
116.173,00
8.025.482.000,00
5.569.019.197,22
3.092.761.125,00
2.123.130.000,00
1.353.274.000,00
332.723.750,00
49.373.525,00
buah
Jam
m'
m'
LS
contoh
11.638,00
76.733,75
425.000,00
398.529,78
1.000.000,00
1.276.500,00
13.965.600,00
53.713.625,00
106.250.000,00
3.985.297,80
1.000.000,00
66.378.000,00
92.258.830.045,40
9.225.883.004,54
101.484.713.049,95
101.484.713.000,00
TM.04.1.a
D.01a
D.04
P.17
TM.07.16
1.200
700
250
10
1
52
Terbilang : #Seratus Satu Milyar Empat Ratus Delapan Puluh Empat Juta Tujuh
Ratus Tiga Belas Ribu Rupiah#
420
JDIH Kementerian PUPR
Lampiran F
(informatif)
AHSP-SDA Pengaman pantai
F.
Pengaman pantai
Pengamanan pantai dapat dibedakan menjadi pengamanan secara rigid
(hard structures) atau biasa disebut juga dengan pengamanan secara
struktural (hard protection) dan pengamanan secara non struktur yang
disebut juga dengan pengamanan lunak (soft protection)
atau tanpa
struktur.
Bangunan pengaman pantai untuk pengamanan secara struktural (hard
protection) dapat berupa tembok laut, tanggul laut, krib laut, revetmen,
pemecah gelombang lepas pantai dan lain sebagainya, sedangkan untuk
bangunan pengaman pantai untuk pengamanan secara lunak (soft
protection) berupa pengamanan dengan menggunakan vegetasi.
F.1 Krib laut
Krib laut adalah bangunan yang dibuat tegak lurus atau kira-kira tegak
lurus pantai, berfungsi mengendalikan erosi yang disebabkan oleh
terganggunya keseimbangan angkutan pasir sejajar pantai (longshore sand
drift).
F.2 Revetmen
Revetmen adalah struktur di pantai yang dibangun searah pantai dengan
tujuan untuk melindungi pantai yang tererosi.
F.3 Tanggul laut
Tanggul laut adalah struktur pengaman pantai yang dibangun di pantai
dalam arah sejajar pantai dengan tujuan untuk melindungi dataran pantai
rendah dari genangan yang disebabkan oleh air pasang, gelombang dan
badai.
F.5 Tembok laut
Tembok laut adalah struktur pengaman pantai yang dibangun di pantai
dalam arah sejajar pantai dengan tujuan untuk mencegah atau mengurangi
limpasan dan genangan areal pantai yang berada dibelakangnya.
F.6 Pemecah gelombang (break water)
Pemecah gelombang adalah sebuah struktur pengaman pantai yang
dibangun sejajar pantai, panjang atau pendek yang dibangun dengan tujuan
421
JDIH Kementerian PUPR
mereduksi gelombang di pantai dengan cara memaksa gelombang tersebut
pecah di atas struktur.
Tabel II.F.1 Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi pengaman
pantai
No
1.
1.1
1.2
1.3
1.4
2.
2.1
2.2
2.3
2.4
3.
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
4.
4.1
4.2
4.3
4.4
5.
5.1
5.2
5.3
KOMPONEN
KONSTRUKSI KRIB LAUT
Kepala/mercu bangunan
Pondasi bangunan
(Galian tanah, Tiang pancang, Siklop,
Dewatering)
Tubuh bangunan
a. Jeti rubble mound dari armor batu
b. Jeti rubble mound armor blok beton
c. Jeti turap baja kantilever
d. Jeti turap baja berongga
e. Jeti dari kaisson beton
f. Jeti dari susunan pipa bulat
Kaki bangunan
KONSTRUKSI REVETMEN
Kepala/mercu bangunan
Pondasi bangunan
(Galian tanah, tiang pancang, siklop,
Dewatering, geotekstile)
Tubuh bangunan
Revetmen plat beton
Revetmen plat beton bergigi
Revetmen kayu
Revetmen tumpukan bronjong
Revetmen blok beton bergigi
Revetmen susunan batu kosong
Revetmen buis beton
Kaki bangunan
KONSTRUKSI TANGGUL LAUT
Kepala/mercu bangunan
Pondasi bangunan
(Galian tanah, tiang pancang, siklop,
Dewatering)
Tubuh bangunan
Tanggul laut dari pasangan batu
Tanggul laut susunan blok beton
Tanggul laut susunan batu belah
Pelindung kaki
Filter
Sulingan
Saluran drainase
KONSTRUKSI TEMBOK LAUT
Kepala/mercu bangunan
Pondasi bangunan
(Galian tanah, tiang pancang, siklop,
dewatering, geotekstile)
Tubuh bangunan
Tembok laut beton
Tembok laut pasangan batu
Tembok laut armor beton
Tembok laut armor dari blok beton
Armor dari tetrapod
Kaki bangunan
KONSTRUKSI PEMECAH GELOMBANG
Kepala/mercu bangunan
Pondasi bangunan
(Galian tanah, tiang pancang, siklop,
dewatering, Geotekstile)
Tubuh bangunan
JENIS PEKERJAAN
Tanah
Pasangan
Beton
Pancang
Dewatering
PA+HM
Lain-lain
√
422
JDIH Kementerian PUPR
No
5.4
6.
6.1
6.2
JENIS PEKERJAAN
KOMPONEN
SSB blok beton beton& tetrapod
SSB geotube& geobag
Kaki bangunan
KONSTRUKSI JETI
Kepala/mercu bangunan
Pondasi bangunan
(Galian tanah, pancang, siklop,dewatering)
6.3
6.4
a
Tanah
Pasangan
Beton
Pancang
Dewatering
Tubuh bangunan
Jeti rubble mound dari armor batu
Jeti rubble mound armor blok beton
Jeti dari susunan pipa bulat
Kaki bangunan
PA+HM
Lain-lain
Krib laut pasangan buis beton bulat diisi campuran beton
Penampang melintang dan gambar lay out krib laut
Keterangan : B
R
H
W
t
θ
Gambar
=
=
=
=
=
=
Lebar puncak
Rayapan gelombang (Runup)
Tinggi gelombang di lokasi bangunan
Berat butir batu pelindung
Tebal lapis pelindung
Sudut kemiringan sisi bangunan
II.F.1
Sketsa potongan melintang struktur krib laut tipe rubble
mound
2a. Armor dari tetrapod
2b. Armor dari kubus beton
423
JDIH Kementerian PUPR
2c. Armor dari batu belah
Gambar
Gambar
Gambar
II.F.3a
II.F.2
II.F.3
Struktur krib laut tipe rubble mound
Gambar situasi krib laut tipe susunan buis beton
Potongan memanjang krib laut tipe susunan buis beton
(Potongan A-A)
Gambar
II.F.3b
Potongan melintang krib laut susunan buis beton
(Potongan B-B)
Gambar
II.F.3c
Potongan melintang krib laut susunan buis beton
424
JDIH Kementerian PUPR
Gambar
II.F.4
Konstruksi krib laut dari turap baja kantilever
Lapisan batu
penutup
sisi pelabuhan
sisi laut
Kabel baja
Wales
Papan Pancang
Baja
Pasir
Gambar
II.F.5
Penampang melintang konstruksi krib laut dari turap baja
berongga
425
JDIH Kementerian PUPR
lapisan penutup dari beton
sisi pelabuhan
sisi laut
Tie Struts
Caisson dari beton bertulang
isian pasir
Tie Struts
Susunan batu kosong
Susunan batu kosong
Gambar
II.F.6
Penampang melintang konstruksi krib laut dari kaison beton
Contoh penyusunan HPS krib laut pasangan buis beton diisi campuran
beton
Konstruksi krib laut yang terbuat dari buis beton diameter 1 m' panjang 0,5
m' yang diisi beton tipe D fc’=7,4 MPa (K-100). Data teknis konstruksi krib
laut yaitu :
a. Panjang krib laut = 50 m’, sebanyak 45 buah buis beton
b. Lebar krib laut = 10 m’, sebanyak 9 buah buis beton
secara keseluruhan jumlah buis beton yang digali < 2 m’, yaitu pada ratarata kedalaman 1,6 m adalah sebanyak 52 buah, dan yang digali < 1 m’,
yaitu pada rata-rata kedalaman 0,8 m adalah sebanyak 405 buah.
Untuk ini dihitung buis beton yang digali untuk kedalaman galian pasir < 1
m’, pemasangan buis beton, pengecoran beton tipe D, dan perataan pasir
yang dirinci sebagai berikut :
a). 1 m³ galian pasir pada buis beton sedalam lebih kecil sama dengan 1 m
dan membuang hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak
angkut lebih kecil atau sama dengan 3 m termasuk perataan dan
perapihan.
b). Pengangkutan digelundung tanpa hambatan < 30 m, dan pemasangan 1
buah buis beton sedalam lebih kecil sama dengan 2 m termasuk
perataan dan perapihan.
c). Pengecoran 1 buah buis beton diameter 1 m’ dengan 1 m³ beton tipe D
fc’=7,4 MPa (K-100) untuk pengisi krib buis beton.
426
JDIH Kementerian PUPR
Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung
Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang
menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga
Kerja, Bahan dan Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012.
Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai
komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) ”Krib Laut
Konstruksi Buis Beton” seperti berikut ini.
427
JDIH Kementerian PUPR
Contoh HPS krib laut konstruksi buis beton
No.
1
1.1
1.2
1.3
2
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
3
3.1
3.2
5
m²
m'
bh
Harga Satuan
(Rp)
6
1.547.140,25
5.750,00
1.012.480,94
Jumlah Harga
(Rp)
7
37.131.366,06
1.293.750,00
2.024.961,88
m3
bh
bh
kg
m3
m3
52.900,00
65.000,00
13.225,00
1.212.847,50
929.139,63
274.769,50
15.076.500,00
29.705.000,00
6.043.825,00
424.496.625,00
334.490.265,00
34.346.187,50
sampel
set
1.000.000,00
1.943.212,50
6.000.000,00
1.943.212,50
892.551.692,94
89.255.169,29
981.806.862,23
981.806.000,00
Uraian Pekerjaan
Kode
Volume
Satuan
2
Pembuatan Direksi keet, Los kerja +Gudang
Pengukuran kembali/uitzet
Papan Nama
KRIB LAUT
Galian pasir
Buis beton tanpa tulang ø 1m'-0,5m'
Angkutan dan pemasangan buis beton
Pemasangan angkur
Pengecoran buis beton K-100
Pelindung kaki
PEKERJAAN LAIN-LAIN
Pengujian mutu bahan
As built drawing
Jumlah
Pajak - PPN = 10%
Jumlah Total
Dibulatkan
3
LA.02
T.02.a
LA.03a
4
24
225
2
T.11a.2)
M.10.h
P.15a
B.17
B.02b
P.14.m
285
457
457
350
360
125
LA.06
LA.08b
6
1
Terbilang: #Sembilan Ratus Delapan Puluh Satu Juta Delapan Ratus Enam Ribu Rupiah#
b
Revetmen
Penampang melintang dan gambar lay out revetmen
Gambar II.F.7
Revetmen dari plat beton
428
JDIH Kementerian PUPR
Gambar
II.F.8
Gambar
Revetmen dari plat beton bergigi
II.F.9
Revetmen dari kayu
429
JDIH Kementerian PUPR
Gambar
II.F.10 Revetmen yang terbuat dari tumpukan bronjong
Gambar
II.F.11 Revetmen dari blok beton bergigi
430
JDIH Kementerian PUPR
Gambar
II.F.12
Gambar
Revetmen dari susunan batu kosong
II.F.13
Revetmen dari buis beton
Contoh penyusunan HPS Revetmen pasangan batu
Konstruksi revetmen yang terbuat dari pasangan batu dengan mortar tipe S
(fc’=12,5 MPa). Data teknis konstruksi revetmen yaitu:
a. Panjang Revetmen = 50 m’,
b. Lebar Revetmen
= 10 m’,
c. Tebal Revetmen
= 0,3 m’
a) 1 m³ galian pasir pada buis beton sedalam ≤ 1 m dan membuang
hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut
≤
3 m
termasuk perataan dan perapihan.
b) 1 m³ pasangan batu dengan mortar tipe O (fc’=2,4 MPa setara
campuran 1 PC:5 PP)
c) Siaran dengan mortar tipe S (fc’=12,5 MPa setara campuran 1 PC:3
PP)
Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung
Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang
431
JDIH Kementerian PUPR
menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga
Kerja, Bahan dan Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012.
Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai
komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) ”Pengaman PantaiRevetmen” seperti berikut ini.
Contoh HPS Revetmen
No.
1
1.1
1.2
1.3
2
2.1
2.2
2.3
3
3.1
3.2
Uraian Pekerjaan
2
Pembuatan Direksi keet, Los kerja +Gudang
Pengukuran kembali/uitzet
Papan Nama
REVETMEN
Galian pasir
Pasangan batu armor
Pelindung kaki
PEKERJAANLAIN-LAIN
Pengujian mutu bahan
As built drawing
Jumlah
Pajak - PPN = 10%
Jumlah Total
Dibulatkan
18
235
2
5
m²
m'
bh
Harga Satuan
(Rp)
6
1.547.140,25
5.750,00
1.012.480,94
T.11a.1)
P.14g
P.14.o
285
150
125
m3
m3
m3
43.642,50
650.720,61
295.734,00
12.438.112,50
97.608.091,84
36.966.750,00
LA.06
LA.08b
2
1
1.000.000,00
1.943.212,50
2.000.000,00
1.943.212,50
182.180.903,26
18.218.090,33
200.398.993,59
200.398.000,00
Kode
Volume
3
LA.02
T.01.a
LA.03a
4
Satuan
sampel
set
Jumlah Harga
(Rp)
7
27.848.524,55
1.351.250,00
2.024.961,88
Terbilang : #Dua Ratus Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Rupiah#
c
Tanggul laut
Jalan inspeksi,
Lapisan pelindung
Lebar > 10 m
Toe protection
Saluran
Inti kedap
Geotextil
432
JDIH Kementerian PUPR
Jalan inspeksi,
Lapisan pelindung
Lebar > 10 m
Toe protection
Saluran
drainasi
Inti kedap
air
Geotextil
Penampang melintang dan gambar lay out tanggul laut
Gambar
Gambar
II.F.14
II.F.15
Tipikal tanggul laut
Tampak melintang tanggul laut
433
JDIH Kementerian PUPR
Saluran
drainase
Tanggul laut
Rip-rap
Gambar II.F.16 Tanggul laut dengan pelindung rip-rap
434
JDIH Kementerian PUPR
Contoh penyusunan HPS tanggul laut pasangan batu
Konstruksi tanggul laut yang terbuat dari pasangan batu dengan mortar
tipe S (fc’=12,5 Mpa). Data teknis konstruksi tanggul laut yaitu :
a. Panjang tanggul laut = 50 m
b. Lebar pondasi tanggul laut = 1,5 m
c. Tinggi tanggul laut = 2,5 m, maka tinggi tanggul dan fondasi diambil 3,5
m
a) 1 m³ galian pasir untuk fondasi tanggul laut sedalam lebih kecil sama
dengan 1 m dan membuang hasil galian ke tempat pembuangan
dengan jarak angkut lebih kecil atau sama dengan 3 m termasuk
perataan dan perapihan.
b) 1 m³ timbunan pasir untuk mengisi bagian dalam tanggul laut.
c) 1 m³ pasangan batu dengan mortar tipe O (fc’=2,4 MPa setara
campuran 1 PC:5 PP)
d) Siaran dengan mortar tipe S (12,5 MPa setara campuran 1 PC:3 PP)
Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung
Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang
menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga
Kerja, Bahan dan Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012.
Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai
komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) ”Tanggul Laut”
seperti berikut ini.
Contoh HPS Tanggul laut
No.
1
1.1
1.2
1.3
2
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
3
3,1
3,2
Uraian Pekerjaan
2
Pembuatan Direksi keet, Los kerja+Gudang
Pengukuran kembali/uitzet
Papan Nama
TANGGUL LAUT
Galian pasir
Pasangan batu armor
Pelindung kaki
Pengisian pasir dibagian dalam tanggul
Siaran dengan mortar tipe S, fc’ = 12,5 Mpa
PEKERJAANLAIN-LAIN
Pengujian mutu bahan
As built drawing
Jumlah
Pajak – PPN = 10%
Jumlah Total
Dibulatkan
Kode
Volume
Satuan
3
LA.02
T.02.a
LA.03a
4
18
320
2
5
bh
m’
m2
T.11a.1)
P.14h
P.14.o
T.14c
P.03a
85
150
125
310
457
m3
m3
m3
m3
m2
LA.06
LA.08b
2
1
Harga Satuan
(Rp)
6
1.547.140,25
5.750,00
.012.480,94
sampel
set
Jumlah Harga
(Rp)
7
27.848.524,55
1.840.000,00
2.024.961,88
43.642,50
651.295,61
295.734,00
178.250,00
41.370,56
3.709.612,50
97.694.341,84
36.966.750,00
55.257.500,00
18.906.345,92
1.000.000,00
1.943.212,50
2.000.000,00
1.943.212,50
247.620.849,18
248.191.249,18
24.819.124,92
273.010.000,00
Terbilang : #Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Sepuluh Ribu Rupiah#
435
JDIH Kementerian PUPR
d
Tembok laut
Penampang melintang dan gambar layout tembok laut
El = DWL + Ru + F
Laporan pengisi (W/10)
Concrete cap
F
DWL
Toe protection
Ru
Geotekstil
W
Material pengisi
W/2
Gambar
Gambar II.F.18
II.F.17
Tipikal tembok laut
Potongan melintang tembok laut
Gambar II.F.19a Potongan melintang tembok laut dari susunan blok beton
teratur
436
JDIH Kementerian PUPR
Gambar II.F.19 b
Potongan melintang tembok laut dari susunan blok beton
tidak teratur
Gambar II.F.20
Gambar II.F.21
Potongan melintang tembok laut dari pasangan batu
Potongan melintang tembok laut dari susunan batu belah
bulat kasar
437
JDIH Kementerian PUPR
Lahan
Reklamasi
Tembok
laut
Toe protection
Perbaikan tanah dasar
Matras Bambu
Gambar II.F.22
Tiang Bambu
Tembok laut dengan pondasi matras dan tiang pancang
bambu
Contoh penyusunan HPS tembok laut
Konstruksi tembok laut yang terbuat dari pasangan batu dengan mortar tipe N.
Data teknis konstruksi tembok laut yaitu :
a. Panjang tembok laut = 50 m
b. Lebar pondasi tembok laut = 0,5 m
c. Tinggi tembok laut = 1,0 m, maka tinggi tembok dan pondasi menjadi 1,5 m
Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung Harga
Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang menggunakan
HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja, Bahan dan
Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012. Selanjutnya dapat menghitung
HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai komponen utama dari Harga
Perhitungan Sendiri (HPS) ”Pengaman Pantai-Tembok Laut” seperti berikut ini.
Contoh HPS tembok laut
No
1
1.1
1.2
1.3
2
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
3
3.1
3.2
Uraian Pekerjaan
2
Pembuatan direksi keet, los kerja dan gudang
Pengukuran kembali/uitzet
Papan Nama
TEMBOK LAUT
Galian pasir
Pasangan batu + mortar Tipe M, fc’=17,2 MPa
Pengisian pasir dibagian dalam tanggul
Plesteran tipe N, fc’ = 5,2 MPa
Pelindung kaki
PEKERJAANLAIN-LAIN
Pengujian mutu bahan
As built drawing
Jumlah
Pajak - PPN = 10%
Jumlah Total
Dibulatkan
5
bh
m'
m2
Harga Satuan
(Rp)
6
1.547.140,25
5.750,00
1.012.480,94
Jumlah Harga
(Rp)
7
7.848.524,55
2.300.000,00
2.024.961,88
m3
m3
m3
m2
m3
43.642,50
798.065,50
178.250,00
54.665,07
295.734,00
916.492,50
23.941.965,00
8.912.500,00
2.733.253,30
36.966.750,00
1.000.000,00
1.943.212,50
2.000.000,00
1.943.212,50
109.587.659,72
10.958.765,97
120.546.425,70
120.546.000,00
Kode
Volume
Satuan
3
LA.02
T.02.a
LA.03a
4
18
400
2
T.11a.1)
P.01a.1)
T.14c
P.04d
P.14.o
21
30
50
50
125
LA.06
LA.08b
2
1
sampel
set
Terbilang : #Seratus Dua Puluh Juta Lima Ratus Empat Puluh Enam Ribu Rupiah#
438
JDIH Kementerian PUPR
e
Pemecah gelombang
Penampang melintang dan gambar layout pemecah gelombang
Gambar
II.F.23
Denah dan tampang melintang konstruksi pemecah
gelombang
Gambar II.F.24
Contoh pemecah gelombang Geotube
439
JDIH Kementerian PUPR
Gambar
II.F.25
Gambar II.F.26
Pemecah gelombang urugan multi-lapis konvensional
Contoh pemecah gelombang urugan dengan struktur atas
Gambar
II.F.27
Terumbu buatan (reef breakwater)
440
JDIH Kementerian PUPR
Batas runup gelombang
Lapisan armor utama: Ma
desain air tinggi
Lapis armor sekunder: Ma/10
desain air rendah
Ma/2
Ma/2
Inti
(quarry run)
filter tumit
lapisan dasar
Filter: Ma/200
Gambar II.F.28
Struktur pemecah gelombang di perairan dalam
batas runup gelombang
Lapis armor utama: Ma
Lapis armor sekunder: Ma/10
desain air tinggi
desain air rendah
Inti
(quarry run)
filter tumit
lapisan dasar
Gambar II.F.29
Struktur pemecah gelombang di perairan dangkal
Contoh penyusunan HPS pemecah gelombang
Konstruksi pemecah gelombang perairan dangkal (lihat Gambar II.F.29)
yang terbuat dari armor utama batu dengan berat 400-500 kg/buah.
Data teknis konstruksi pemecah gelombang tenggelam yaitu:
a. Panjang pemecah gelombang tenggelam
b. Lebar pemecah gelombang tenggelam
c. Tinggi pemecah gelombang tenggelam
= 150 m
= 20 m
=
5m
Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung
Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang
menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga
Kerja, Bahan dan Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012.
Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai
441
JDIH Kementerian PUPR
komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) ”Pengaman PantaiPemecah Gelombang” seperti berikut ini.
Contoh HPS Pemecah Gelombang
No
Uraian Pekerjaan
Kode
Volume
Satuan
1
1
1,1
1.2
1.3
2
2.1
2.2
2.3
2.4
2,2
3
3,1
3,2
2
PEKERJAAN PERSIAPAN
Papan Nama Pelaksanaan Kegiatan
Pengukuran kembali/uitzet
Direksi keet
PEMECAH GELOMBANG
Pasangan armor utama (batu 400 - 500 kg)
Pasangan armor sekunder (batu 30 - 50 kg)
Bagian inti
Pelindung kaki batu (kosong 5 - 10 kg)
Lapisan dasar (timbunan pasir)
PEKERJAANLAIN-LAIN
Pengujian mutu bahan
As built drawing
Jumlah
Pajak - PPN = 10%
Jumlah Total
Dibulatkan
3
4
5
Harga Satuan
(Rp)
6
1.023.500,00
5.750,00
1.541.169,51
1.023.500,00
1.610.000,00
1.541.169,51
281.968,50
258.934,00
205.620,00
245.732,00
150.650,00
1.466.236.200,00
258.934.000,00
657.984.000,00
147.439.200,00
112.987.500,00
1.000.000,00
1.943.212,50
2.500.000,00
1.943.212,50
2.655.588.782,01
265.558.878,20
2.921.147.660,21
2.921.147.000,00
LA.03
T.02.a
LA.02
4
280
12
buah
m'
m2
P.14q
P.14l
P.14h
P.14k
T.14c
5200
1000
3200
600
750
m3
m3
m3
m3
m3
LA.06
LA.08b
6
1
sampel
set
Jumlah Harga
(Rp)
7
Terbilang : #Dua Milyar Sembilan Ratus Dua Puluh Satu Juta Seratus Empat Puluh
Tujuh Ribu Rupiah#
442
JDIH Kementerian PUPR
Lampiran G
(informatif)
Pengendali muara sungai
G.1 Jeti
Jeti didefinisikan sebagai bangunan menjorok ke laut yang dibuat di mulut
sungai (muara); direncanakan untuk mencegah pendangkalan alur mulut
sungai akibat adanya angkutan pasir sejajar pantai dan mengarahkan arus
aliran sungai atau arus pasang surut. Pada mulut muara sungai untuk
keperluan lalu lintas nelayan, jeti dibuat panjang sehingga tidak ada
sedimen yang melimpas mulut muara. Ujung jeti panjang ditempatkan
diluar lokasi gelombang pecah. Sementara pada penutupan mulut muara
sungai yang tidak dipergunakan sebagai lalu lintas nelayan, jeti dapat
dibuat lebih pendek sehingga masih memungkinkan adanya sedimen yang
melimpas ke mulut jeti. Meskipun demikian, pada saat debit besar sedimen
akan hanyut oleh debit banjir. Ujung jeti ditepatkan di belakang lokasi
gelombang pecah.
G.2 Pengerukan
Apabila pembuatan jeti dilakukan pada musim kemarau saat mulut
tertutup maka perlu dilakukan pengerukan. Kedalaman pengerukan pada
alur pelayaran antara dua jeti disesuaikan dengan draft (sarat) perahu yang
akan keluar masuk TPI (Tempat Pelelangan Ikan) dan muara.
Tabel II.G.1
Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi pengendali
muara sungai
NO
KOMPONEN
1.
1.1
1.2
KONSTRUKSI JETI
Kepala/mercu bangunan
Pondasi bangunan
a. Galian tanah
b. Tiang pancang
c. Siklop
d. Dewatering
Tubuh bangunan
a. Jeti rubble mound armor batu
b. Jeti rubble mound armor blok
beton
c. Jeti dari susunan pipa bulat
Kaki bangunan
1.3
1.4
2.
PENGERUKAN
JENIS PEKERJAAN
Tanah
Pasangan Beton
Pancang
PA+HM
Dewater
ing
Lainlain
443
JDIH Kementerian PUPR
Contoh Penyusunan HPS Jeti
Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung
Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang
menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga
Kerja, Bahan dan Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012.
Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai
komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) ”Jeti Pasangan Buis
Beton” seperti berikut ini.
Contoh HPS jeti pasangan buis beton
No
1
1.1
1.2
1.3
2
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
3
3.1
3.2
Uraian Pekerjaan
Kode
Volume
2
Pembuatan Direksi Keet, Los Kerja dan Gudang
Pengukuran Kembali / Uitzet
Papan Nama
JETI BUIS BETON
Galian pasir
Buis beton tanpa tulang dia.1m'-0,5m'
Pengangkutan dan pemasangan buis beton
Pemasangan angkur
Pengecoran buis beton K-100
PEKERJAANLAIN-LAIN
Pengujian mutu bahan
As built drawing
Jumlah
Pajak - PPN = 10%
Jumlah Total
Dibulatkan
3
LA.02
T.02.a
LA.03a
4
20
280
2
T.11a.1)
M.10.d
P.15a
B.17
B.02b
325
550
550
500
460
LA.06
LA.08b
2
1
5
bh
m'
m2
Harga Satuan
(Rp)
6
1.547.140,253
5.750,00
1.012.480,94
Jumlah Harga
(Rp)
7
4.094.000,00
1.610.000,00
18.494.034,12
m3
bh
bh
kg
m3
43.642,5
115.500
13.225
1.212.847,5
929.139,625
14.248.284,38
53.240.000,00
6.799.375,00
5.829.580,00
351.436.453,40
sampel
set
1.000.000,00
1.943.212,50
5.000.000,00
1.943.212,50
462.694.939,40
46.269.493,94
508.964.433,33
508.964.000,00
Satuan
Terbilang : #Lima Ratus Delapan Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Empat Ribu Rupiah#
Contoh penyusunan HPS pengerukan muara sungai
Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung
Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang
menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga
Kerja, Bahan dan Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012.
Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai
komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) ”Pengerukan Muara
Sungai” seperti berikut ini.
Contoh HPS pengerukan muara sungai
No
1
1
1.1
1.2
1.3
1.4
2
2.1
2.2
2.3
Uraian Pekerjaan
2
PERSIAPAN
Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan
Pembuatan Direksi Keet, Los Kerja+Gudang
Pengukuran kembali/uitzet
Papan Nama
PENGERUKAN MUARA SUNGAI
Penggalian tanah dengan Excavator
Pembuangan hasil galian, DT jarak 1 km
Pengerukan muara dengan kapal keruk
5
Harga Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga
(Rp)
7
1
20
920
2
LS
m2
m'
m2
200.000.000,00
1.023.500,00
5.750,00
1.541.169,51
200.000.000,00
20.470.000,00
5.290.000,00
3.082.339,02
54.250
54.250
162.740
m3
m3
m3
39.194,70
25.938,40
24.183,30
2.126.312.475,00
1.407.158.200,00
3.935.590.242,00
Kode
Volume
Satuan
3
4
LA.04
LA.02
T.02.a
LA.03a
TM.02.a
TM.04.4
TM.07
444
JDIH Kementerian PUPR
3
3.1
3.2
PEKERJAANLAIN-LAIN
Pengujian mutu bahan
As built drawing
Jumlah
Pajak - PPN = 10%
Jumlah Total
Dibulatkan
LA.06
LA.08b
32
1
1.000.000,00
1.943.212,50
sampel
set
32.000.000,00
1.943.212,50
7.731.846.468,52
773.184.646,85
8.505.031.115,37
8.505.031.000,00
Terbilang : #Delapan Milyar Lima Ratus Lima Juta Tiga Puluh Satu Ribu Rupiah#
TM.07
Pengerukan alur sungai
a. Contoh AHSP pengerukan sungai menggunakan kapal keruk
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
2
3
4
5
L.01
L.04
OJ
OJ
1
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Kapal Keruk
D
E
F
Jumlah Harga tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
Harga Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga
(Rp)
7
0,11660
7.142,86
0,01166
10.714,29
Jumlah Harga Tenaga Kerja
832,86
124,93
957,79
Jumlah Harga Bahan
E.18.a
jam
0,00470
4.270.454,42
Jumlah Harga Peralatan
15%
*) Biaya peralatan dapat menggunakan HSD rental basis
xD
20.071,14
20.071,14
21.028,92
3.154,34
24.183,30
b. Contoh perhitungan produktivitas kapal keruk
Sebuah suction dredger beroperasi dengan data-data sebagai berikut:
-
-
Panjang pipa hisap pada ladder
Panjang pipa seluruhnya
Pipa hisap
Pipa apung
Pipa darat
Diameter seluruh pipa 14’’
Tanah lumpur lunak 20%
Berat lumpur 1400 kg/m3
=
=
=
=
=
=
=
6m
600 m (minus pipa pada ladder)
20 m
300 m
280 m
0,3556 m
1,20 (lumpur 20%, air 80%)
Untuk menghitung kapasitas kapal keruk per jam, perlu menghitung total
head loss dan diasumsikan kecepatan (V) aliran lumpur dalam pipa konstan
3 m/s.
445
JDIH Kementerian PUPR
Gambar II.G.1 Garis energi aliran lumpur dalam pipa
Berdasarkan gambar di atas dihitung 10 kehilangan enegi (head loss)
sebagai berikut :
1. Kehilangan energi (head loss) pada titik masuk :
2. Head loss pipa pada ladder :
3. Head loss pada pipa lengkung :
446
JDIH Kementerian PUPR
4. Head loss pada pipa hisap :
5. Head loss pada pipa buang :
6. Head loss pada pipa lengkung :
7. Head loss pada pipa darat :
8. Head loss akibat lengkung :
9. Head loss pada pipa darat :
447
JDIH Kementerian PUPR
10. Head loss akhir pipa :
Perhitungan produktivitas kapal keruk
a) Total head
Tenaga pompa:
diambil pompa 240 HP
b) Kapasitas pengerukan/jam :
.
448
JDIH Kementerian PUPR
ANALISIS KINERJA KAPAL KERUK
JENIS PEKERJAAN
SATUAN PEMBAYARAN
NO
I.
1.
2.
3.
4.
: PENGERUKAN SUNGAI DENGAN KAPAL KERUK
: M3
U R A I A N
KODE
ASUMSI
Jam kerja efektip per hari
Faktor pengembangan tanah
Faktor pengembangan tanah lepas
Tahapan kerja.
a. Penyedia harus meyerahkan rencana kerja untuk
mendapat persetujuan direksi.
b. Operator senantiasa mengadakan hubungan konsultasi
dengan direksi dalam mengatasi permasalahan waktu
pelaksanaan pengerukan
c. Lebar pengerukan harus efisien, sesuai dengan spektek
kapal keruk. Kedalaman pengerukan harus 0,5 - 2 kali diameter pipa pemotong (cutter ). Kecepatan aliran lumpur
dalam pipa rata-rata 3 m/s.
d. Volume pengerukan yang diakui dihitung berdasarkan
gambar rencana alur. Untuk pelaksanaan pengerukan harus
ditambah dengan pengerukan tambahan setebal 0,5m
e. Pipa-pipa untuk menyalurkan lumpur harus ditata dan dijaga
agar tidak mengganggu aktivitas sekitar lokasi pekerjaan.
II. ALAT
a. Kapal Keruk
Tenaga
Kapasitas Produksi
Kecepatan
Kandungan air
Kandungan lumpur
2
jam
200,00
350,00
3,00
80,00
20,00
HP
m3
m/s
%
%
D
14
inchi
Q
0,2979
1.072,44
214,488
0,004662
m3/s
m3/jam
m3/jam
jam
24,5253
227,3005
240
m
HP
HP
(ok)
214,49
1501,42
m3/jam
m3/hari
20% x Q
Koefisien Kapal Keruk = 1/Q
b. Kebutuhan Pompa Dredging
Head Loss Pipa Sepanjang 600 m
Daya Pompa
∆Η
Pp
III. Kebutuhan Tenaga
Produksi yang menentukan : Kapal Keruk
Produksi / hari = Tk x Q.1
Kebutuhan tenaga
- Pekerja
- Mandor
SATUAN
7,00
1,20
1,00
E.18.a
Pw
V
v
va
vl
Alat Bantu
Pipa apung dan darat dia 14"
Volume Galian ( Q ) : v x 0,25 x Π x D
Tk
Fk
Fk1
KOEF.
Q.1
Q.1'
P
M
25,00
2,50
orang
orang
KETERANGAN
Volume Suspensi
Volume Lumpur
Lihat hitungan head loss
Daya pompa yg digunakan
Lumpur
bantu perataan: 40 - 60 m3/OH
angkut 50m': 1,5 - 3 m3/OH
Lihat T.15a.5)
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1'
- Mandor : ( Tk x M ) : Q.1'
0,1166
0,0117
449
jam
jam
JDIH Kementerian PUPR
ANALISIS BIAYA OPERASI KAPAL KERUK
JENIS ALAT
: KAPAL KERUK (SUCTION DRADGER )
SATUAN PEMBAYARAN : Rupiah/Jam
No.
A.
U R AI AN
KODE
URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
KOEF.
SATUAN
KET.
URAIAN PERALATAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
B.
KAPAL KERUK ( SUCTION DREDGER )
Pw
440,0
HP
200 HP K.Keruk
Cp
250,0
M3
240 HP Pompa
A
5,0
Tahun
W
2.000
Jam
B
15.000.000.000 Rupiah
Tahun 2012
Jenis Peralatan
Tenaga
Kapasitas
Umur Ekonomis
Jam Operasi dalam 1 Tahun
Harga Alat
BIAYA PASTI PER JAM KERJA
1.
Nilai Sisa Alat
= 10 % x Harga Alat Baru
2.
Faktor Angsuran Modal
3.
Biaya Pasti per Jam :
a. Biaya Pengembalian Modal
b. Asuransi, dll.
Biaya Pasti per Jam
C.
=
C
1.500.000.000
D
0,26380
=
E
1.780.633,00
Rupiah
=
F
15.000,00
Rupiah
G
1.795.633,00
Rupiah
=
(E+F)
Rupiah
-
Suku bunga
i = 10%
Biaya asuransi
p = 0,2%
BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
1.
Bahan Bakar = (12%-15%) x Pw x Ms
H
660.000,00
Rupiah
15,00%
2.
Pelumas
I
330.000,00
Rupiah
2,50%
x
J
468.750
Rupiah
6,25%
x
K
937.500,00
Rupiah
12,50%
= (2,5%-3%) x Pw x Mp
Biaya bengkel = (6,25% dan 8,75%)
3.
Perawatan dan = (12,5 % - 17,5 %)
perbaikan
4.
Operator
= ( 3 Orang / Jam ) x U1
L
42.857,14
Rupiah
5.
Pembantu operato= ( 5 Orang / Jam ) x U2
M
35.714,29
Rupiah
Biaya Operasi per Jam = (H+I+K+L+M)
P
2.474.821,43
Rupiah
D.
TOTAL BIAYA OPERASI ALAT / JAM = ( G + P )
S
4.270.454,42
Rupiah
E.
LAIN - LAIN
Mb
Ms
Mp
10.000,00
10.000,00
30.000,00
1.
2.
3.
Bahan Bakar Bensin (non subsidi)
Bahan Bakar Solar (non subsidi)
Minyak Pelumas
450
Liter
Liter
Liter
non-subsidi
non-subsidi
JDIH Kementerian PUPR
Lampiran H
(Informatif)
Rawa
H.1 Rawa
Lahan rawa adalah lahan yang hampir sepanjang tahun selalu jenuh air
(saturated) atau tergenang (waterlogged) oleh air permukaan dan/atau air
tanah dangkal. Air umumnya tidak bergerak atau tidak mengalir dengan
bagian dasar tanah berupa lumpur. Dalam kondisi alami, rawa ditumbuhi
oleh berbagai vegetasi dari jenis semak-semak sampai pohon-pohonan, dan
di daerah tropis biasanya berupa hutan rawa dan/atau hutan gambut.
Rawa dengan karakteristik khasnya, infrastruktur rawa yang pada
umumnya berupa saluran beserta infrastrukturnya seperti intake, pintupintu pengatur dan lain-lain. Berbagai jenis pekerjaan yang umumnya
termasuk pada pelaksanaan pekerjaan rawa antara lain seperti pada Tabel
II.H.1.
Tabel II.H.1
No.
1.
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
2.
3.
3.1
3.2
Jenis pekerjaan pada komponen infrastruktur rawa
KOMPONEN
JENIS PEKERJAAN
Beton
Pancang PA+HM
Tanah
Pasangan
SALURAN
Primer
Sekunder
Sub-sekunder/kolektor
Tersier
Kuarter
TANGGUL
PINTU
Sekat / tabat / stop log
Pintu klep
Dewatering
Lain-lain
Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung
Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang
menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga
Kerja, Bahan dan Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012.
Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai
komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) ”Pengerukan Muara
Sungai” seperti berikut ini.
451
JDIH Kementerian PUPR
Contoh HPS rehabilitasi saluran sekunder jaringan reklamasi rawa
No
Uraian Pekerjaan
Kode
Satuan
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
1
1
14.268
4
32
250
LS
LS
m²
bh
m²
m'
30.000.000,00
7.000.000,00
3.967,50
1.012.480,94
1.547.140,25
41.270,63
30.000.000,00
7.000.000,00
56.608.290,00
4.049.923,76
49.508.488,08
10.317.656,25
37.650
60.240
60
1.200
18.320
18.320
18.320
m²
m3
batang
m'
m3
m3
m3
3.967,50
64.867,10
210.000,00
39.413,65
25.938,40
14.370,90
28.560,30
149.376.375,00
3.907.594.104,00
12.600.000,00
47.296.384,56
475.191.488,00
263.274.888,00
523.224.696,00
1,09
63,76
0,83
m³
m³
m³
37.228,38
21.821,25
178.250,00
40.578,93
1.391.322,90
147.947,50
42
m
11.859,38
498.093,75
0,41
2,41
1,65
1,09
m³
m³
m³
m³
784.024,00
1.006.660,90
1.006.660,90
1.053.400,97
321.449,84
2.426.052,76
1.660.990,48
1.148.207,06
6,68
5,77
1,37
0,28
33,71
m³
m³
m³
m³
m³
1.006.660,90
1.006.660,90
1.006.660,90
1.006.660,90
41.209,56
6.724.494,79
5.808.433,37
1.379.125,43
281.865,05
1.389.174,27
120
2
bh
Jam
18.975,00
118.658,44
2.277.000,00
28.478.025,00
1,728
392,5
20
m³
kg
bh
6.250.000,00
24.201,75
24.201,75
10.800.000,00
9.499.186,88
484.035,00
1
LS
1.000.000,00
1.000.000,00
1
set
1.943.212,50
1.943.212,50
5.613.741.489,16
561.374.148,92
6.175.115.638,08
6.175.115.000,00
Volume
I
1
2
3
4
5
6
II
1
2
3*
4
5
6
7
III
1
PEKERJAAN PERSIAPAN
Mobilisasi dan demobilisasi
LA.04
Pengukuran kembali/uitzet
T.04
Pembersihan lapangan
T.01.a
Papan nama pelaksanaan kegiatan
LA.03a
Direksi keet
LA.02
Pemasangan bouwplank
T.02.b.2)
REHAB SALURAN SEKUNDER
Tebas pembersihan
T.01.a
Galian tanah mekanis (excavator) daerah rawa TM.08.3
Pengadaan gambangan ø 20 cm, panjang 4m
M.38
Pemindahan gambangan sepanjang lintasan
TM.08.1
DT angkut material dari BA ke lokasi, jarak 1 km TM.04.4
Timbunan tanah di rawa pakai bulldozer
TM.02.c
Pemadatan tanah
TM.04.5
PEMBUATAN GORONG-GORONG FUNGSI GANDA
Pekerjaan tanah
a. Galian tanah pondasi
T.06a.1)
b. Timbunan tanah
T.14a
c. Urugan pasir (tebal 10cm)
T.14c
2 Pekerjaan Kayu
Cerucuk kayu galam diameter 10 cm
F.02
3 Pekerjaan pondasi dan lantai Kerja
a. Lantai kerja mutu beton fc'= 2,5 MPa
B.01.a
b. Pondasi koker (tinggi 60 cm), fc' = 20 MPa
B.07a
c. Lantai arus (tebal 20 cm), fc'= 20 MPa
B.07a
d. Pekerjaan sheet pile 5/20; fc'= 25 MPa
B.10a
4 Pekerjaan beton
a. Pekerjaan dinding (tebal 20 cm), fc'= 20 MPa
B.07a
b. Dinding sayap samping , fc'= 20 MPa
B.07a
c. Pekerjaan lantai atas, fc'= 20 MPa
B.07a
d. Pekerjaan crab, fc'= 20 MPa
B.07a
e. Pekerjaan plesteran
P.04b
5 Pekerjaan dewatering
a. Sand Bag ukuran 0,45 x 1,2 m
D.01b
b. Pompa 10 KW
D.05
IV PEMBUATAN DAN PEMASANGAN SKOT BALOK
1 Kayu Kelas II uk. 8/12 - 3,0 m
M.33.a
2 Baja L.50.50.5 untuk spooneng, 100 m
LA.12.a
3 Baja strip 4 x 50 x 2500 mm
LA.12.a
V PEKERJAAN LAIN-LAIN
1 Pengujian laboratorium: beton, kayu, tanah, dan
lain-lain.
2 As built drawing dan laporan
LA.08b
Jumlah
Pajak PPN : 10 %
Jumlah Total
Dibulatkan
Terbilang: #Enam Milyar Seratus Tujuh Puluh Lima Juta Seratus Lima Belas Ribu
Rupiah#
452
JDIH Kementerian PUPR
TM.08.1 Pemindahan Gambangan setiap 24 batang pohon kelapa Secara Manual, Excavator pindah 5 m'
(Manual)
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
2
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
M.38
Batang
1
A
1
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
1
Batang pohon kelapa diameter 18-20 cm, panjang 4 m'
Harga Satuan
(Rp)
6
3,5556
7.142,86
0,3556
10.714,29
Jumlah Harga Tenaga Kerja
0,01
210.000
Jumlah Harga Bahan
C
1
Peralatan
Excavator (Standard)
D
E
F
Jumlah Harga tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
HSP pindah 24 btg pohon kelapa dan Excavator jalan 5 m' (D+E)
E.11.b
Unit/Jam
0,1333
451.545,66
Jumlah Harga Peralatan
15% x D
Jumlah
(Rp)
7
25.396,83
3.809,52
29.206,35
2.100,00
2.100,00
60.206,09
60.206,09
91.512,44
13.726,87
105.239,30
TM.08.2 Pemindahan Gambangan setiap 10 batang pohon kelapa dan berjalan 1,8 - 2,0 m
a. Excavator Long Arm
No
1
A
1
3
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
2
3
4
5
L.01
L.04
buah
buah
M.38
Batang
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
1
Batang pohon kelapa diameter 18-20 cm, panjang 4 m'
Harga Satuan
(Rp)
6
0,1667
7.142,86
0,0167
10.714,29
Jumlah Harga Tenaga Kerja
0,0032
210.000
Jumlah Harga Bahan
C
1
Peralatan
Excavator Long Arm
D
E
F
Jumlah Harga tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
HSP pindah 8 btg pohon kelapa dan Excavator jalan 1,5 m' (D+E)
E.11.b
Jam
0,1042
681.033,34
Jumlah Harga Peralatan
15% x D
Jumlah
(Rp)
7
1.190,48
178,57
1.369,05
672,00
672,00
70.940,97
70.940,97
72.982,02
10.947,30
83.929,32
b. Excavator Standard
No
1
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
2
3
4
5
L.01
L.04
m3
m3
A
1
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
1
Batang pohon kelapa diameter 18-20 cm, panjang 4 m'
Harga Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga
(Rp)
7
7.142,86
10.714,29
1.444,44
216,67
0,2022
0,0202
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.38
Batang
0,0032
210.000
Jumlah Harga Bahan
C
1
Peralatan
Excavator Standard
D
E
F
Jumlah Harga tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Overhead + Profit (Contoh 15%)
HSP pindah 10 btg pohon kelapa dan Excavator jalan 2,0 m' (D+E)
E.11.a
453
Unit/Jam
0,0722
451.545,66
Jumlah Harga Peralatan
15% x D
1.661,11
672,00
32.611,63
32.611,63
34.272,74
5.140,91
39.413,65
JDIH Kementerian PUPR
ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT UNTUK GALIAN TANAH DI RAWA
JENIS PEKERJAAN
: PEMINDAHAN GAMBANGAN BATANG POHON KELAPA DIAMETER 18cm - 20cm PANJANG 4m'
SATUAN PEMBAYARAN : M' atau setara dengan 5 buah batang pohon kelapa
NO
U R A I A N
KODE
ASUMSI
1. Jam kerja efektif per hari
2. Tahapan kerja.
a. Excavator di daerah rawa berdiri di atas gambangan yang terbuat dari pohon
kelapa diameter 18 - 20 cm
b. Mengikat 8 balok kelapa dengan kabel sling oleh pekerja secara manual dan
dipindahkan oleh excavator ke lokasi depan sesuai dengan rencana lintasan
yang kemudian berjalan 1,6 m
c. Setiap perpindahan 5-6 m di lokasi penggalian
(Jika kondisi lahan tempat berdirinya excavator kurang stabil perlu dilakukan
penambatan excavator dengan waktu sekitar 1 menit)
a.
II. ALAT:
a. Excavator Long Arm, memindahkan 8-balok Gambangan dan Excavator jalan sejauh 1,6 m
Kapasitas Bucket
Faktor Bucket
Faktor Efisiensi Alat
KOEF
SATUAN
KETERANGAN
I.
Waktu Siklus
- Memasang kabel sling pada 8 buah balok pohon kelapa panjang 4 m'
- Mengangkat, swing 180o dan disimpan u/ dipasang sbg jalan yg a/ dilalui
- Swing kembali dan berjalan 1,5 m
Tk
7,00
jam
E.11.c
V
Fb
Fa
0,60
1,00
0,75
m3
Ts1
T. 1
T. 1
T. 2
Ts.1
1,50
2,50
3,50
7,50
Kap. Produksi/jam = ( V x Fb x Fa x 60 ) / ( Ts.1 x Fk )
Q.1
Koefisien Alat/m' = 1 / Q.1
Q.1'
48,00
9,60
0,1042
Kondisi Operasi sedang, tanah biasa
Pemeliharaan mesin baik
menit
menit
menit
menit
menit
balok/jam
m'/jam
jam
Tenaga Kerja
- Memasang kabel sling pada 8 buah balok pohon kelapa panjang 4 m'
dan menyusun kembali Gambangan untuk dilalui excavator
Kebutuhan tenaga
- Pekerja
- Mandor
P
M
8,00
0,80
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1'
- Mandor : ( Tk x M ) : Q.1'
P
M
0,1667
0,0167
OJ
OJ
E.11.b
V
Fb
Fa
0,80
1,00
0,75
m3
Ts1
T. 1
T. 1
T. 2
Ts.1
1,50
2,00
3,00
6,50
b. Excavator Standar, memindahkan 10-balok Gambangan dan Excavator jalan sejauh 2,0 m
Kapasitas Bucket
Faktor Bucket
Faktor Efisiensi Alat
Waktu Siklus
- Memasang kabel sling pada 10 buah balok pohon kelapa panjang 4 m'
- Mengangkat, swing 180o dan disimpan u/ dipasang sbg jalan yg a/ dilalui
- Swing kembali dan berjalan 2,0 m
Kap. Produksi/jam = ( Fa x 60 ) / ( Ts.1 ) * 8 buah
Q.1
Koefisien Alat/m' = 1 / Q.1
Q.1'
69,23
13,85
0,0722
orang
orang
menit
menit
menit
menit
menit
balok/jam
m'/jam
jam
14,00
1,40
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1'
- Mandor : ( Tk x M ) : Q.1'
P
M
0,2022
0,0202
OJ
OJ
E.34.b
V
Fb
Fa
0,80
1,00
0,75
m3
Kap. Produksi/jam = ( Fa x 60 ) / ( Ts.1 )
Ts1
T. 1
T. 2
Ts.1
Q.1
1,50
4,50
6,00
7,50
Koefisien Alat/m' = 1 / Q.1
Q.1'
0,1333
Waktu Siklus
- Persiapan, berjalan sejauh 5-6 m dan penambatan excavator
Tenaga Kerja
Faktor Efisiensi Alat
menggeser batang pohon dan menyusun kembali Gambangan untuk dilalui excavator
Kebutuhan tenaga
- Pekerja
P
- Mandor
M
454
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1'
- Mandor : ( Tk x M ) : Q.1'
P
M
26,67
2,67
3,5556
0,3556
setara dengan berat 1 ton
Pemeliharaan mesin baik
P
M
- Pemasangan gancu pada pohon kelapa agar mudah diangkat dan dipindahkan
pasang kabel sling & susun balok
5 - 8 balok/OJ, diambil 7 balok/OJ
Kondisi Operasi sedang, tanah biasa
Tenaga Kerja
- Memasang kabel sling pada 10 buah balok pohon kelapa panjang 4 m'
menggeser balok dan menyusun kembali Gambangan untuk dilalui excavator
Kebutuhan tenaga
- Pekerja
- Mandor
c. Excavator Standar berpindah tempat sejauh 5 m
Kapasitas Bucket
Faktor Bucket
Faktor Efisiensi Alat
setara berat 0,75 ton
orang
orang
Dilakukan secara manual:
pasang kabel sling & geser 2-3 m
susun balok u/ lintasan Excavator
3 - 6 balok/OJ, diambil 5 balok/OJ
setara dengan berat 1 ton
Kondisi Operasi sedang, tanah biasa
Pemeliharaan mesin baik
menit
menit
menit
menit
kali/jam
jam
orang
orang
Dilakukan secara manual:
bongkar batang pohon kelapa dg gancu &
geser 5 m susun balok u/ lintasan Excavator
10 - 12 balok/OJ, diambil 12 balok/OJ
JDIH
Kementerian PUPR
OJ
OJ
Lampiran I
(Informatif)
Air tanah dan air baku
I.1 Air tanah
Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di
bawah permukaan tanah. Pelaksanaan pemanfaatan air tanah pada
umumnya mengambil air dari akuifer (lapisan batuan jenuh air tanah yang
dapat menyimpan dan meneruskan air tanah dalam jumlah cukup dan
ekonomis).
Sumber air baku di antaranya berasal dari air hujan, air permukaan, air
tanah, air laut dan air payau. Berbagai jenis pekerjaan pada komponen
infrastruktur air tanah dan air baku disajikan pada Tabel I.1 berikut ini.
Tabel I.1
No.
Jenis pekerjaan pada komponen infrastruktur air tanah dan
air baku
KOMPONEN
JENIS PEKERJAAN
Tanah
Pasangan
Beton
Pancang
1.
PENGEBORAN
(Geoteknik)
2.
2.1
2.2
2.3
PEMASANGAN CASING
Pipa-pipa
Saringan
Asesoris
3.
BRONCAPTERING
4.
RUMAH POMPA
5.
PIPA DISTRIBUSI
PA+HM
Dewatering
Lainlain
Air tanah secara umum dikelompokkan sebagai berikut :
a. Air tanah dangkal
Berdasarkan surat izin pengambilan air (SIPA), air tanah dangkal yaitu
sumur gali yang umumnya hanya sampai kedalaman 10 - 15 m saja,
sedangkan untuk sumur bor dangkal dengan pipa diameter 1 ¼ ”–
1 ½ ” dan dimungkinkan juga sumur bor deep well dengan casing 4”- 6”
sampai kedalaman < 30 m.
b. Air tanah dalam
Sumur bor dalam dimaksudkan adalah sumur bor yang secara umum
kedalamannya > 30 m sesuai dengan kebutuhan dan perizinan yang
berlaku. Untuk pekerjaan air tanah dalam pedoman ini diambil contoh
pelaksanaan pekerjaan pengeboran sumur air tanah dalam.
Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung
Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang
455
JDIH Kementerian PUPR
menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga
Kerja, Bahan dan Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012.
Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai
komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) ”Pembuatan Sumur
Air Tanah Dalam” seperti berikut ini.
Contoh HPS pembuatan sumur air tanah dalam
No
1
I
1
2
3
II
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
III
1
2
3
Uraian Pekerjaan
Kode
2
3
PEKERJAAN PERSIAPAN
Mobilisasi dan demobilisasi
Pembuatan direksikeet
Pembuatan kolam sirkulasi dan salurannya
PEKERJAAN PEMBUATAN SUMUR AIRTANAH DALAM
Pengeboran lobang ø 8 3/4"
Reaming/pelebaran lubang bor :
a. Reaming lubang ø 8 3/4" ke 12"
b. Reaming lubang ø 8 3/4" ke 14 3/4"
Pengambilan contoh dan diskripsi litologi batuan
Pemasangan dan pembongkaran Temporary Casing ø 17"
Electric logging / penampangan geofisik
Pengadaan dan pemasangan pipa konst. Sumur :
a. Pipa Black Steel ø 8"
b. Screen low carbon ø 8"
c. Pipa Sounding GWI BSA ø 1"
Pengadaan dan Pemasangan Gravel Pack
Pembersihan sumur/Development :
a. Water Flushing
b. Water Jetting
c. Air Jetting
d. Air Lifting
Pekerjaan Pengujian :
a. Pemasangan dan pembongkaran peralatan uji
b. Step Draw Down Test/Uji Surutan Bertahap
c. Long Perioda Test/uji debit konstan
d. Pengukuran Recovery/uji kambuh
Pemeriksaan lab. (sampling dan analisa kualitas air)
Sementasi dan pengecoran lantai sumur
Tutup Sumur
PEKERJAAN LAIN-LAIN
Patok tanda lokasi pekerjaan
As built drawing
Laporan dan Dokumentasi
Jumlah
Pajak PPN : 10 %
Jumlah Total
Dibulatkan
5
Harga Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga
(Rp)
7
Volume Satuan
4
LA.04
LA.02
-
1
32
1
LS
m2
LS
15.000.000,00
1.541.169,51
2.500.000,00
15.000.000,00
49.317.424,32
2.500.000,00
TM.09.2
800
m'
271.109,14
216.887.315,05
TM.09.3
TM.09.4
TM.09.1
TM.09.5
TM.09.17
48
752
800
48
6
m'
m'
m'
m'
lokasi
250.675,45
286.508,31
301.587,50
336.812,11
1.275.712,83
12.032.421,69
215.454.252,40
241.270.000,00
16.166.981,32
7.654.276,95
TM.09.9
TM.09.10
TM.09.11
TM.09.12
560
240
336
27,36
m'
m'
m'
m3
312.943,85
4.026.405,98
53.578,53
1.817.819,88
175.248.556,75
966.337.434,32
18.002.384,51
49.735.551,94
TM.09.13
TM.09.13
TM.09.14
TM.09.14
32
32
64
104
jam
jam
jam
jam
940.872,81
940.872,81
333.082,97
333.082,97
30.107.930,01
30.107.930,01
21.317.310,31
34.640.629,26
TM.09.15
TM.09.14
TM.09.14
TM.09.14
TM.09.16
TM.09.18
-
1
4
72
12
2
7,5
1
lokasi
jam
jam
jam
contoh
m3
buah
701.500,00
333.082,97
333.082,97
333.082,97
1.276.500,00
3.566.365,68
1.200.000,00
701.500,00
1.332.331,89
23.981.974,10
3.996.995,68
2.553.000,00
26.747.742,61
1.200.000,00
T.03.b
LA.08b
LA.10
1
1
10
bh
set
Jilid
176.561,85
1.943.212,50
250.000,00
176.561,85
1.943.212,50
2.500.000,00
2.166.913.717,49
216.691.371,75
2.383.605.089,24
2.383.605.000,00
Terbilang: #Dua Milyar Tiga Ratus Delapan Puluh Tiga Juta Enam Ratus Lima Ribu Rupiah#
456
JDIH Kementerian PUPR
"HAK CIPTA SESUAI KETENTUAN DAN ATURAN YANG BERLAKU,
COPY DOKUMEN INI DIBUAT UNTUK SISTEM INFORMASI STANDAR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN TIDAK UNTUK
ANALISIS BIAYA OPERASI ALAT BERAT PEMBUATAN SUMUR BOR AIR TANAH DALAM
: Mesin Bor, Mud Pump, Air Compressor, Pumping Test Unit, Water Jetting
: Rupiah/Jam
Jenis Alat
Satuan Pembayaran
No.
URAIAN
KODE
SATUAN
A.
1.
2.
URAIAN PERALATAN
Jenis Peralatan
3.
4.
5.
6.
7.
Tenaga
Kapasitas
Umur Ekonomis
Jam Operasi Dalam 1 Tahun
Harga Alat
Pw
Cp
A
W
B
HP
Tahun
Jam
Rp
B.
1.
BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
C
Rp
Faktor Angsuran Modal
D
-
Biaya Pasti per Jam :
a. Biaya Pengembalian Modal
E
b. Asuransi, dan lain-lain.
Biaya Pasti per Jam
G = (E + F)
3.
C.
1.
2.
URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
Perhitungan Biaya Operasi Peralatan
MESIN BOR
(Drilling Rig)
Tone, Koken
KETERANGAN
Truck Cargo
Pick up
Welding set
Mitsubishi
Colt Diesel
110
5
2000
175.000.000,00
Izuzu /Toyota
100
5
2000
100.000.000,00
Kubota
225Ah
10
1500
150.000.000,00
AIR
COMPRESSOR
Atlas Copco
350/Rotary
300
10
1500
225.000.000,00
24
5
1500
140.000.000,00
PUMPING TEST
UNIT
Grunfos dan Jhon
Deer
42
10
1500
160.000.000,00
WATER
JETTING
Gardner
Denver
120
10
1500
220.000.000,00
64.575.000
15.000.000
22.500.000
17.500.000
10.000.000
14.000.000
16.000.000
22.000.000
0,16275
0,16275
0,16275
0,26380
0,26380
0,26380
0,16275
0,16275
Rp/jam
63.055,70
14.647,09
21.970,63
20.774,05
11.870,89
22.158,99
15.623,56
21.482,39
F
G
Rp/jam
Rp/jam
861,00
63.916,70
200,00
14.847,09
300,00
22.270,63
175,00
20.949,05
100,00
11.970,89
186,67
22.345,66
213,33
15.836,89
293,33
21.775,73
BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar
= (12%-15%) x Pw x Ms
H
Rp/jam
156.000,00
144.000,00
360.000,00
26.400,00
24.000,00
28.800,00
50.400,00
144.000,00
Koefisien biaya OP
12,00%
Pelumas
I
Rp/jam
97.500,00
90.000,00
225.000,00
8.250,00
7.500,00
18.000,00
31.500,00
90.000,00
2,50%
-
Merk / Tipe
= (2.5%-3%) x Pw x Mp
130
10
1500
645.750.000,00
Mud Pump
RRC/Double
stroke
120
Suku bunga
i=
10%
Asuransi alat berat
p=
0,2%
Biaya bengkel
= (6,25% - 8,75%)
J
Rp/jam
26.906,25
6.250,00
9.375,00
1.093,75
625,00
5.833,33
6.666,67
9.166,67
6,25%
3.
Perawatan dan
perbaikan
= (12,5%-17,5%)
K
Rp/jam
53.812,50
12.500,00
18.750,00
2.187,50
1.250,00
11.666,67
13.333,33
18.333,33
12,50%
4.
5.
Operator
= (m orang/jam) x U1
Pembantu operator = (n orang/jam) x U2
M
L
Rp/jam
Rp/jam
14.285,71
7.142,86
14.285,71
7.142,86
14.285,71
7.142,86
14.285,71
7.142,86
14.285,71
7.142,86
14.285,71
7.142,86
14.285,71
7.142,86
14.285,71
7.142,86
Biaya Operasi (per Jam)
P
Rp/jam
355.647,32
274.178,57
634.553,57
59.359,82
54.803,57
85.728,57
123.328,57
282.928,57
=
D.
BIAYA OPERASI ALAT / JAM = (G + P)
S
Rp/jam
419.564,02
289.025,66
656.824,20
80.308,87
66.774,46
108.074,23
139.165,46
304.704,30
E.
1.
2.
3.
LAIN - LAIN
Bahan Bakar Premium (non subsidi)
Bahan Bakar Solar (non subsidi)
Minyak Pelumas
Mb
Ms
Mp
Liter
Liter
Liter
10.000,00
10.000,00
30.000,00
10.000,00
10.000,00
30.000,00
10.000,00
10.000,00
30.000,00
10.000,00
10.000,00
30.000,00
10.000,00
10.000,00
30.000,00
10.000,00
10.000,00
30.000,00
10.000,00
10.000,00
30.000,00
10.000,00
10.000,00
30.000,00
457
JDIH Kementerian PUPR
"HAK CIPTA SESUAI KETENTUAN DAN ATURAN YANG BERLAKU,
COPY DOKUMEN INI DIBUAT UNTUK SISTEM INFORMASI STANDAR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN TIDAK UNTUK
ANALISIS PRODUKTIVITAS DAN BIAYA OPERASI ALAT BERAT PEMBUATAN SUMUR BOR AIR TANAH DALAM
1. Pengeboran (pilot hole dan Reaming)
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
a.
b.
c.
d.
UraIan
Prosentase pemanfaatan *)
Biaya operasi alat S = (G + P)
Bahan pakai habis
- Drilling Fluid/mud
- Bit
Biaya operasi alat+material
Biaya operasi total
Pengeboran (Pilot hole dan
Reaming)
Borehole ø 8 3/4"
Reaming ø 8 3/4" - 12"
Reaming ø 8 3/4" - 14 3/4"
Reaming ø 8 3/4" - 17"
Kode
Satuan
M
S
K
%
Rp./jam
Rp./jam
Rp./jam
Rp./jam
Rp./jam
Rp/jam
S+K
M x (S+K)
Produktivitas **)
(Q)
1,85 m/jam
2,00 m/jam
1,98 m/jam
1,90 m/jam
Drilling Rig
100%
419.564,02
91.390,00
68.890,00
22.500,00
510.954,02
830.784,62
Koefisien Alat
(1/Q)
0,5405
0,5000
0,5051
0,5263
Mud Pump
100%
289.025,66
289.025,66
Air
Compressor
0%
656.824,20
656.824,20
Truck Cargo
15%
80.308,87
80.308,87
Koefisien Tenaga Kerja (OH)
(Pekerja)
(Tukang Bor)
(Mandor)
0,3089
0,0772
0,0309
0,2857
0,0714
0,0286
0,2886
0,0722
0,0289
0,3008
0,0752
0,0301
Pick up
20%
66.774,46
66.774,46
Welding set
5%
108.074,23
108.074,23
Pumping
Test
0%
139.165,46
139.165,46
Water
Jetting
0%
304.704,30
304.704,30
*) Disesuaikan dengan proporsi pemanfaatan
**) Produktifitas alat tergantung ukuran pipa dan
konsistensi tanah, kapasitas ini untuk konsistensi stiff
(sedang), sedangkan untuk tanah lembek kapasitas dikali
2 - 3 dan untuk tanah keras kapasitas dikali 30 - 50%
2. Bongkar Pasang Temporary Casing
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
a.
b.
UraIan
Prosentase pemanfaatan
Biaya operasi Alat S = (G + P)
Bahan pakai habis
- Wire RB & Ciron
- Acetelyn & CO2
Biaya operasi Alat+Material
Biaya operasi total
Temporary Cassing
Diameter
(ID) 17"
(ID) 12"
Kode
Satuan
M
S
K
%
Rp./jam
Rp./jam
Rp./jam
Rp./jam
Rp./jam
Rp/jam
S+K
M x (S+K)
Produktivitas
(Q)
1,75 m/jam
1,75 m/jam
Drilling Rig
75%
419.564,02
10.000,00
6.500,00
3.500,00
429.564,02
470.948,72
Koefisien Alat
(1/Q)
0,5714
0,5714
Mud Pump
30%
289.025,66
289.025,66
Air
Compressor
0%
656.824,20
656.824,20
Truck Cargo
10%
80.308,87
80.308,87
Pick up
0%
66.774,46
66.774,46
Welding set
50%
108.074,23
108.074,23
Pumping
Test
0%
139.165,46
139.165,46
Water
Jetting
0%
304.704,30
304.704,30
Koefisien Tenaga Kerja (OH)
(Pekerja)
(Tukang Bor)
(Mandor)
0,3265
0,0816
0,0327
0,3265
0,0816
0,0327
458
JDIH Kementerian PUPR
"HAK CIPTA SESUAI KETENTUAN DAN ATURAN YANG BERLAKU,
COPY DOKUMEN INI DIBUAT UNTUK SISTEM INFORMASI STANDAR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN TIDAK UNTUK
3. Pemasangan Konstruksi Sumur (Pipa Black Steel dan Screen Low Carbon)
No.
Uraian
Kode
Satuan
1.
Persentase pemanfaatan
M
%
2.
Biaya operasi Alat S = (G + P)
S
Rp./jam
3.
Bahan pakai habis
K
Air
Compressor
Truck
Cargo
Pick up
Welding set
Pumping
Test
Water
Jetting
100%
0%
0%
10%
10%
100%
0%
100%
419.564,02
289.025,66
656.824,20
80.308,87
66.774,46
108.074,23
139.165,46
304.704,30
Rp./jam
-
-
12.500,00
-
-
-
-
-
Rp./jam
-
-
-
-
-
-
-
-
- Acetelyn & CO2
Rp./jam
-
-
12.500,00
-
-
-
-
-
S+K
Rp./jam
419.564,02
289.025,66
669.324,20
80.308,87
66.774,46
108.074,23
139.165,46
304.704,30
M x (S+K)
Rp/jam
Pumping
Test
0%
139.165,46
139.165,46
Water
Jetting
0%
304.704,30
304.704,30
Biaya operasi Alat+Material
5.
Biaya operasi total
a.
b.
c.
d.
Mud Pump
- Wire RB & Ciron
4.
6.
Drilling Rig
Pemasangan Cassing dan
Screen Low Carbon
BS Casing or LC Screen 6"
BS Casing or LC Screen 8"
Pipa sounding PVC 1"
Gravel Pack
Produktivitas
(Q)
8,00 m/jam
7,00 m/jam
25,00 m/jam
0,55 m3/jam
847.050,88
Koefisien Alat
(1/Q)
0,1250
0,1429
0,0400
1,8182
Koefisien Tenaga Kerja (OH)
(Pekerja)
(Tukang Bor)
(Mandor)
0,0714
0,0179
0,0071
0,0816
0,0204
0,0082
0,0229
0,0057
0,0023
1,0390
0,2598
0,1039
4. Pencucian Sumur (Well Development)
No.
1.
2.
3.
Uraian
4.
5.
Persentase pemanfaatan
Biaya operasi alat S = (G + P)
Bahan pakai habis
- Foam/Detergen
Biaya operasi alat+material
Biaya operasi total
6.
Development Methods
a.
b.
c.
Air Lifting
Air Jetting
Blow Up
Kode
Satuan
Drilling Rig
Mud Pump
M
S
K
%
Rp./jam
Rp./jam
Rp./jam
Rp./jam
Rp/jam
20%
419.564,02
419.564,02
776.687,77
0%
289.025,66
289.025,66
S+K
M x (S+K)
Produktivitas
(Q)
1,00 jam
1,00 jam
1,00 jam
Koefisien Alat
(1/Q)
1,0000
1,0000
1,0000
Air
Compressor
100%
656.824,20
12.500,00
12.500,00
669.324,20
Truck
Cargo
10%
80.308,87
80.308,87
Pick up
15%
66.774,46
66.774,46
Welding set
5%
108.074,23
108.074,23
Koefisien Tenaga Kerja (OH)
(Pekerja)
(Tukang Bor)
(Mandor)
0,5714
0,1429
0,0571
0,5714
0,1429
0,0571
0,5714
0,1429
0,0571
459
JDIH Kementerian PUPR
"HAK CIPTA SESUAI KETENTUAN DAN ATURAN YANG BERLAKU,
COPY DOKUMEN INI DIBUAT UNTUK SISTEM INFORMASI STANDAR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN TIDAK UNTUK
5. Uji Pemompaan (Pumping Test)
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
a.
b.
Uraian
Persentase pemanfaatan
Biaya operasi alat S = (G + P)
Bahan pakai habis
- Battery, cable lamp, dan lainlain.
Biaya operasi alat+material
Biaya operasi total
Pumping Test
Air Lift Methods:
Method "V" Notch
Method Orifice
0%
289.025,66
-
Air
Compressor
0%
656.824,20
-
Truck
Cargo
5%
80.308,87
-
10%
66.774,46
-
-
-
-
-
419.564,02
248.174,87
289.025,66
656.824,20
80.308,87
Drilling Rig
Mud Pump
Kode
Satuan
M
S
K
%
Rp./jam
Rp./jam
Rp./jam
20%
419.564,02
-
Rp./jam
Rp/jam
S+K
M x (S+K)
Produktivitas
(Q)
1,00 jam
1,00 jam
Koefisien Alat
(1/Q)
1,0000
1,0000
5%
108.074,23
-
Pumping
Test
100%
139.165,46
9.000,00
Water
Jetting
0%
304.704,30
-
-
-
9.000,00
-
66.774,46
108.074,23
148.165,46
304.704,30
Pick up
Welding set
Koefisien Tenaga Kerja (OH)
(Pekerja)
(Tukang Bor)
(Mandor)
0,5714
0,1429
0,0571
0,5714
0,1429
0,0571
460
JDIH Kementerian PUPR
I.2 Air baku
Penyediaan air baku umumnya dilaksanakan oleh Cipta Karya, namun
untuk kondisi tertentu kadang-kadang juga dilaksanakan oleh SDA. Terkait
dengan pekerjaan penyediaan air baku pada umumnya terdiri atas:
Broncaptering termasuk perlindungan mata air dan juga perpipaan baik
untuk sistem transmisi juga untuk sistem distribusinya. Seperti dijelaskan
di atas, AHSP pekerjaan ini mengacu pada AHSP Bidang Cipta Karya, dan
pada pedoman ini diambil contoh pekerjaan sebagai berikut:
Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung
Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang
menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga
Kerja, Bahan dan Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012.
Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai
komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) ”Infrastruktur
Penyediaan Air Baku” seperti berikut ini.
Contoh HPS infrastruktur penyediaan air baku
No
1
I
1
2
3
4
II
1
2
3
4
5
6
III
1
Uraian Pekerjaan
2
PEKERJAAN PERSIAPAN
Pembersihan Lapangan
Pengukuran Pipa dan Pematokan
Papan Nama Proyek
Direksi Keet
PEMBUATAN BRONCAPTERING
Pekerjaan Tanah
a. Galian Tanah
b. Urugan Tanah Kembali
c. Urugan Pasir
Pekerjaan Pasangan
a. Pasangan Batu dengan mortar tipe S
b. Pasangan Batu Kosong
Pekerjaan Plesteran
Plesteran Mortar Tipe M + Acian
Pekerjaan Beton
a. Beton fc' = 15 MPa
b. Bekisting Kayu
c. Besi Beton, fy'=240 MPa
d. Rabat Beton, fc' = 2,5 MPa
Pekerjaan Pipa
a. Pipa GIP 4"
b. Saringan DN 4" CI +Packing dan Mur Baut
c. Gate Valve 4"
d. Bend 4" x 90°
e. Valve Flange DN 4"
f. Tangga Besi DN 1” galvanized
g. Pipa Ventilasi GIP DN 2"
h. Manhole 100x100 cm, t=3 mm, rangka besi siku
i. Pengecatan Pipa, Plat Manhole dan Dinding
Bangunan Penagkap
a. Bronjong
b. Geotextile
Pembuatan Bak Penampung
Pekerjaan Tanah
Kode
Volume
Satuan
Harga Satuan
(Rp)
3
4
5
T.01
LA.03
LA.02
1
1
2
24
LS
LS
Buah
m2
T.06a.1)
T.14a
T.14c
18
9
18
M3
M3
M3
37.228,38
21.821,25
178.250,00
670.110,75
196.391,25
3.208.500,00
P.01b.1)
P.05
2,42
5
M3
M3
737.058,00
270.250,00
1.783.680,36
1.351.250,00
P.04a
62,5
M2
42.824,16
2.676.510,00
B.05a
B.21.a
B.17
B.01.a
12,45
36,85
2241
0,85
m3
m2
kg
M3
946.866,37
58.903,00
12.128,48
784.024,00
11.788.486,34
2.170.575,55
27.179.912,48
666.420,40
-
24
2
2
2
4
2
2
2
18
M
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
M2
P.06a.1.b
P.09c
36
36
M3
M2
461
6
Jumlah Harga
(Rp)
6.000.000,00
12.000.000,00
1.027.812,50
1.541.169,51
259.994,30
2.000.000,00
2.800.000,00
450.000,00
2.700.000,00
1.800.000,00
475.000,00
500.000,00
32.000,00
1.048.965,89
303.807,00
7
6.000.000,00
12.000.000,00
2.055.625,00
36.988.068,24
6.239.863,20
4.000.000,00
5.600.000,00
900.000,00
10.800.000,00
3.600.000,00
950.000,00
1.000.000,00
576.000,00
37.762.771,95
10.937.052,00
JDIH Kementerian PUPR
No
Uraian Pekerjaan
a. Galian Tanah
b. Urugan Tanah Kembali
c. Urugan Pasir
2
3
4
5
Pekerjaan Pasangan
a. Pasangan Batu dengan mortar tipe S
b. Pasangan Batu Kosong
Pekerjaan Beton
a. Beton fc' = 15 MPa
b. Bekisting Kayu
c. Besi Beton fy'=240 MPa
d. Rabat Beton, fc' = 2,5 MPa
Pekerjaan Plesteran
Plesteran Mortar Tipe M + Aci
Pekerjaan Pipa
a. Pipa GIP 4"
b. Saringan DN 4" CI + Packing dan Mur Baut
c. Pipa V=ventilasi GIP DN 2"
IV
1
2
3
4
III
1
2
Kode
Satuan
T.06a.1)
T.14a
T.14c
8,82
4,2
0,3
M3
M3
M3
P.01b.1)
P.05
6
4
B.05a
B.21.a
B.17
B.01.a
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
37.228,38
21.821,25
178.250,00
328.354,27
91.649,25
53.475,00
M3
M3
737.058,00
270.250,00
4.422.348,00
1.081.000,00
8,45
22,54
1521
4,225
m3
m2
kg
M3
946.866,37
58.903,00
12.128,48
784.024,00
8.001.020,85
1.327.673,62
18.447.410,48
3.312.501,40
P.04a
38
M2
42.824,16
1.627.318,08
-
12
2
2
m
Buah
Buah
259.994,30
2.000.000,00
475.000,00
3.119.931,60
4.000.000,00
950.000,00
2
1
8
4
Buah
LS
Buah
Buah
2.800.000,00
2.000.000,00
450.000,00
100.000,00
5.600.000,00
2.000.000,00
3.600.000,00
400.000,00
d. Manhole baja 100x100 cm, t=3 mm, kunci, engsel
e. Pengecatan pipa, plat manhole dan dinding
f. Bend 4" x 90°
g. Kran Air + aksesoris
PENGADAAN DAN PEMASANGAN PIPA & AKSESORIS
Pekerjaan Tanah (manual)
Galian Tanah Biasa
T.06a.1)
Galian Tanah Keras/Cadas
T.09a.1)
Urugan Tanah Kembali
T.14a
Urugan Pasir
T.14c
Pekerjaan Lain-lain
Tes Kebocoran Pipa
As built drawing
LA.08b
Jumlah
Pajak PPN : 10 %
Jumlah Total
Dibulatkan
Terbilang:
Volume
1.245
1.145
622,50
84
M3
M3
M3
M3
1
1
LS
set
37.228,38
82.656,25
21.821,25
178.250,00
15.000.000,00
1.943.212,50
46.349.326,88
94.641.406,25
13.583.728,13
14.973.000,00
15.000.000,00
1.943.212,50
435.954.573,81
43.595.457,38
479.550.031,19
479.550.000,00
#Empat Ratus Tujuh Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah#
462
JDIH Kementerian PUPR
BAGIAN 3:
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP)
BIDANG BINA MARGA
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP)
BIDANG BINA MARGA
7
Lingkup pekerjaan untuk AHSP Bina Marga
7.1 Umum
Perkembangan Analisis Harga Satuan adalah sebagai berikut:
•
Tahun 1995, perhitungan harga satuan dengan spread sheet berupa
perangkat lunak untuk perencanaan jalan, disusun oleh Road
Betterment Office (RBO) Sumatera Barat kemudian dikembangkan oleh
Ditjen Bina Marga dan dijadikan Panduan Analisis Harga Satuan No.
028/T/BM/1995 dengan mempergunakan program aplikasi Lotus.
•
Tahun 2002, perangkat lunak AHS dikembangkan oleh (Sumatera
Road Regional Project) SRRP dan program aplikasi menggunakan
Microsoft Excel.
•
Panduan Analisis Harga Satuan No. 008/BM/2008
•
Panduan Analisis Harga Satuan No.008-1/BM/2008 dikeluarkan oleh
Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum pada
Desember 2010.
Kegiatan pekerjaan fisik di Direktorat Jenderal Bina Marga, atau di dinasdinas daerah terkait dengan pekerjaan Bina Marga pada umumnya
mengikuti spesifikasi teknik untuk dokumen kontrak pekerjaan, yaitu
Spesifikasi Umum dan Spesifikasi Khusus. Spesifikasi tersebut sebagai
dasar untuk menyusun Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP).
Informasi terkait dengan analisis harga satuan diberikan seperti contoh
dalam LAMPIRAN A sampai dengan K.
7.1.1 Spesifikasi umum
Spesifikasi umum pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan tahun 2014 1)
(Spesifikasi Umum 2010 Revisi 3) yang berlaku di Ditjen Bina Marga terdiri
atas 10 Divisi. Dokumen ini merupakan bagian dari dokumen kontrak
pekerjaan, digunakan sebagai ketentuan teknis untuk mencapai suatu
produk pekerjaan mulai dari proses persiapan, metode pelaksanaan, bahan,
peralatan, pengendalian mutu, dan tata cara pembayaran. Penerapan
spesifikasi ini dilakukan selama periode pelaksanaan pekerjaan konstruksi,
1 )
Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan dan Jembatan yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bina
Marga setiap tahun mungkin ada perubahan. Analisis harga satuan dapat menyesuaikan dengan
spesifikasi dan kuantitas bahan yang ditetapkan.
462
JDIH Kementerian PUPR
dan sebagai dasar penentuan pembayaran, serta tidak untuk digunakan
pada paska periode kontrak dan tidak untuk kegiatan paska audit (postaudit).
1) Divisi 1 – Umum
Seksi 1.1 Ringkasan Pekerjaan
Seksi 1.2 Mobilisasi
Seksi 1.3 Kantor Lapangan dan Fasilitasnya
Seksi 1.4 Fasilitas dan Pelayanan Pengujian
Seksi 1.5 Transportasi dan Penanganan
Seksi 1.6 Pembayaran Sertifikat Bulanan
Seksi 1.7 Pembayaran Sementara (provisional sums) (Tidak ada
pembayaran sementara dalam kontrak ini)
Seksi 1.8 Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas
Seksi 1.9 Kajian Teknis Lapangan
Seksi 1.10 Standar Rujukan
Seksi 1.11 Bahan dan Penyimpanan
Seksi 1.12 Jadwal Pelaksanaan
Seksi 1.13 Prosedur Perintah Perubahan
Seksi 1.14 Penutupan Kontrak
Seksi 1.15 Dokumen Rekaman Proyek
Seksi 1.16 Pekerjaan Pembersihan
Seksi 1.17 Pengamanan Lingkungan Hidup
Seksi 1.18 Relokasi Utilitas dan Pelayanan yang Ada (kecuali disebutkan
dalam Spesifikasi khusus, tidak ada pembayaran dalam
kontrak ini)
Seksi 1.19 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Seksi 1.20 Pengujian Pengeboran
Seksi 1.21 Manajemen Mutu
2) Divisi 2 – Drainase
Seksi 2.1 Selokan dan Saluran Air
Seksi 2.2 Pasangan Batu dengan Mortar
Seksi 2.3 Gorong-Gorong dan Drainase Beton
Seksi 2.4 Drainase Porous
3) Divisi 3 – Pekerjaan Tanah
Seksi
Seksi
Seksi
Seksi
Seksi
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
Galian
Timbunan
Penyiapan Badan Jalan
Pembersihan, Pengupasan, dan Pemotongan Pohon
Geotekstil
4) Divisi 4 – Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan
Seksi 4.1 Pelebaran Perkerasan
Seksi 4.2 Bahu Jalan
5) Divisi 5 – Perkerasan Berbutir dan Perkerasan Beton Semen
Seksi 5.1 Lapis Pondasi Agregat
463
JDIH Kementerian PUPR
Seksi 5.2 Perkerasan Berbutir tanpa Penutup Aspal
Seksi 5.3 Perkerasan Beton Semen
Seksi 5.4 Lapis Pondasi Semen Tanah
Seksi 5.5 Lapis Beton Semen Pondasi dan Pondasi Bawah (Cement
Treated Base CTB dan Cement Treated Subbase CTSB)
6) Divisi – 6 Perkerasan Aspal
Seksi 6.1 Lapis Resap Pengikat dan Lapis Perekat
Seksi 6.2 Laburan Aspal Satu Lapis (Burtu) dan Laburan Aspal Dua
Lapis (Burda)
Seksi 6.3 Campuran Beraspal Panas
Seksi 6.4 Lasbutag dan Latasbusir (tidak berlaku dalam Spesifikasi
Umum ini)
Seksi 6.5 Campuran Aspal Dingin
Seksi 6.6 Lapis Penetrasi Macadam
Seksi 6.7 Pemeliharaan dengan Laburan Aspal (Buras)
7) Divisi 7 Struktur
Seksi
Seksi
Seksi
Seksi
Seksi
Seksi
Seksi
Seksi
Seksi
Seksi
Seksi
Seksi
Seksi
Seksi
Seksi
Seksi
7.1 Beton
7.2 Beton Pratekan
7.3 Baja Tulangan
7.4 Baja Struktur
7.5 Pemasangan Jembatan Rangka Baja
7.6 Pondasi Tiang
7.7 Pondasi Sumuran
7.8 Adukan Semen
7.9 Pasangan Batu
7.10 Pasangan Batu Kosong dan Bronjong
7.11 Sambungan Ekspansi (Expansion Joint)
7.12 Perletakan (Bearing)
7.13 Sandaran (Railing)
7.14 Papan Nama Jembatan
7.15 Pembongkaran Struktur
7.16 Drainase Lantai Jembatan
8) Divisi 8 Pengembalian Kondisi Dan Pekerjaan Minor
Seksi 8.1 Pengembalian Kondisi Perkerasan Lama
Seksi 8.2 Pengembalian Kondisi Bahu Jalan Lama pada Perkerasan
Berpenutup Aspal
Seksi 8.3 Pengembalian Kondisi Selokan, Saluran Air, Galian, Timbunan
dan Penghijauan
Seksi 8.4 Perlengkapan Jalan dan Pengatur Lalu Lintas
Seksi 8.5 Pengembalian Kondisi Jembatan
9) Divisi 9 – Pekerjaan Harian
Seksi 9.1 Pekerjaan Harian
464
JDIH Kementerian PUPR
10) Divisi 10 – Pekerjaan Pemeliharaan Rutin
Seksi 10.1 Pemeliharaan Rutin Perkerasan, Bahu Jalan, Drainase,
Perlengkapan Jalan dan Jembatan
Seksi 10.2 Pemeliharaan Jalan Samping dan Jembatan
7.1.2 Spesifikasi khusus
Beberapa item pekerjaan yang tidak terdapat dalam spesifikasi umum
disusun dalam spesifikasi khusus.Spesifikasi ini diperlukan karena
tuntutan pekerjaan yang bersifat spesifik sehingga disusun spesifikasi yang
bersifat khusus.Spesifikasi khusus dilengkapi dengan contoh analisis harga
satuan pekerjaan (AHSP). Contoh AHSP tersebut akan menghasilkan harga
yang tidak sama oleh orang yang berbeda, tergantung pada asumsi dan
koefisien yang digunakan. Spesifikasi khusus lainnya yang belum dilengkapi
dengan contoh AHSP dapat disusun tersendiri berdasarkan spesifikasi
tersebut dan rumus-rumus yang tersedia.
Beberapa spesifikasi khusus antara lain:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
13)
14)
15)
16)
17)
18)
19)
20)
21)
Beton tailing (Skh-1.7.1)
Rumput vetiver
Grouting di bawah perkerasan jalan beton (Skh-1.7.20)
Lapis pondasi pasir aspal (LPPA) (Skh-1.5.7)
Penanganan tanah lunak dengan beban timbunan tambahan
sementara (surcharge) (Skh-1.3.2)
Pemeliharaan dengan aspal seal coat R-2 (1)
Shortcrete (1.18)
Kerb beton untuk jalan (SNI: 2442 - 2008)
Beton fast track
Beton kadar garam tinggi
Cold mix recycling by foam bitumenbase (CMRFB base)
Cement treated recycling base (CTRB)dancement treated recycling
subbase (CTRSB)
Geotextile
Lapis penetrasi Macadam asbuton (LPMA)
Campuran beraspal panasdengan Asbuton Lawele (CBA asbuton
Lawele)
Pemasangan kerb pracetak
Slurry seal
Campuran dingin asbuton emulsi
Campuran hangat asbuton
Campuran panas asbuton
Campuran beraspal panas dengan asbuton lawele (CBA-AsbLawele)
465
JDIH Kementerian PUPR
22) Perkerasan jalan beton semen pracetak-prategang (SKh.5.7.x)
23) Material ringan dengan mortar busa untuk konstruksi jalan. Nomor :
46/SE/M/2015
24) Spesifikasi Khusus Interim Penyalir Vertikal Pre-Fabrikasi (PVD) dan
Instrumentasi Geoteknik (SKh 1.3.6)
25) Spesifikasi Khusus Interim Instrumentasi Geoteknik. (SKh 1.3.7)
26) Spesifikasi Khusus Interim Geomembran (SKh 1.3.8)
27) Spesifikasi Khusus Interim Geogrid untuk Jaring Pengaman Lereng
Buatan (SKh 1.3.9)
28) dan lain-lain.
7.2 Analisis harga satuan dasar (HSD)
Komponen untuk menyusun harga satuan pekerjaan (HSP) memerlukan
HSD tenaga kerja, HSD alat, dan HSD bahan. Berikut ini diberikan langkahlangkah perhitungan HSD komponen HSP.
7.2.1 Langkah perhitungan HSD tenaga kerja
Untuk menghitung harga satuan pekerjaan, maka perlu ditetapkan dahulu
bahan rujukan harga standar untuk upah sebagai HSD tenaga kerja.
Langkah perhitungan HSD tenaga kerja adalah sebagai berikut:
a) Tentukan jenis keterampilan tenaga kerja, misal pekerja (P), tukang
(Tx), mandor (M), atau kepala tukang (KaT)
b) Kumpulkan data upah yang sesuai dengan peraturan daerah
(Gubernur, Walikota, Bupati) setempat, data upah hasil survai di
lokasi yang berdekatan dan berlaku untuk daerah tempat lokasi
pekerjaan akan dilakukan
c) Perhitungkan tenaga kerja yang didatangkan dari luar daerah dengan
memperhitungkan biaya makan, menginap dan transport
d) Tentukan jumlah hari efektif bekerja selama satu bulan (24 – 26 hari),
dan jumlah jam efektif dalam satu hari (7 jam). Lihat Rumus (1)
e) Hitung biaya upah masing-masing per jam per orang
f) Rata-ratakan seluruh biaya upah per jam sebagai upah rata-rata per
jam.
g) Nilai rata-rata biaya upah minimum harus setara dengan Upah
Mnimum Regional (UMR) daerah setempat.
Gambaran untuk menetapkan perhitungan HSD upah pekerja di Lampiran
C, dapat dipakai sebagai contoh dalam menentukan penawaran harga. Lihat
contoh berikut:
CONTOH C.1: Contoh analisis harga satuan dasar upah pekerja (rata-rata)
per jam
466
JDIH Kementerian PUPR
7.2.2 Langkah perhitungan HSD alat
Analisis HSD alat memerlukan data upah operator atau sopir, spesifikasi
alat meliputi tenaga mesin, kapasitas kerja alat (m³), umur ekonomis alat
(dari pabrik pembuatnya), jam kerja dalam satu tahun, dan harga alat,
sesuai dengan uraian dalam 5.2.2.1. Faktor lainnya adalah komponen
investasi alat meliputi suku bunga bank, asuransi alat, faktor alat yang
spesifik seperti faktor bucket untuk Excavator, harga perolehan alat, dan
Loader, dan lain-lain. Jenis alat dapat dilihat pada LAMPIRAN D.
HSD alat meliputi biaya pasti per jam dan biaya operasi per jam. Langkah
perhitungan HSD alat adalah sebagai berikut:
a) Langkah menghitung biaya pasti per jam:
1) Hitung nilai sisa alat dengan Rumus (2)
2) Hitung faktor angsuran modal dengan Rumus (3)
3) Hitung biaya pengembalian modal dengan Rumus (4)
4) Hitung biaya asuransi dengan Rumus (5)
5) Hitung biaya pasti dengan Rumus (6)
b) Langkah menghitung biaya operasional per jam:
1) Hitung biaya bahan bakar dengan Rumus (7)
2) Hitungbiaya pelumas dengan Rumus (8)
3) Hitung biaya bengkel dengan Rumus (9)
4) Hitung biaya perawatan/perbaikan dengan Rumus (10)
5) Hitung biaya operator dengan Rumus (11)
6) Hitung biaya pembantu operator dengan Rumus (12)
7) Hitung biaya operasi per jam dengan Rumus (13)
c) Hitung HSD dengan Rumus (14)
Contoh perhitungan harga satuan dasar alat dapat dilihat pada Lampiran D.
Lihat: contoh perhitungan berikut:
CONTOH D.1 Contoh harga perolehan alat
CONTOH D.2 Analisis harga satuan dasar alat EXCAVATOR 80-140 HP
CONTOH D.3 Analisis HSD DUMP TRUCK, 10 TON
CONTOH D.4 Contoh biaya sewa alat hasil analisis beberapa jenis alat,
kapasitas kerja dan kekuatan mesin
7.2.3 Langkah perhitungan HSD bahan
Untuk menghitung harga satuan pekerjaan, maka perlu ditetapkan dahulu
rujukan harga standar bahan atau HSD bahan per satuan pengukuran
standar.
467
JDIH Kementerian PUPR
Analisis HSD bahan memerlukan data harga bahan baku, serta biaya
transportasi dan biaya produksi bahan baku menjadi bahan olahan atau
bahan jadi. Produksi bahan memerlukan alat yang mungkin lebih dari satu
alat. Setiap alat dihitung kapasitas produksinya dalam satuan pengukuran
per jam, dengan cara memasukkan data kapasitas alat, faktor efisiensi alat,
faktor lain dan waktu siklus masing-masing. HSD bahan terdiri atas harga
bahan baku atau HSD bahan baku, HSD bahan olahan, dan HSD bahan
jadi. Perhitungan harga satuan dasar (HSD) bahan yang diambil dari quarry
dapat menjadi dua macam, yaitu berupa bahan baku (batu kali/gunung,
pasir sungai/gunung dll), dan berupa bahan olahan (misalnya agregat kasar
dan halus hasil produksi mesin pemecah batu dan lain sebagainya)
Harga bahan di quarry berbeda dengan harga bahan yang dikirim ke base
camp atau ke tempat pekerjaan, karena perlu biaya tambahan berupa biaya
pengangkutan material dari quarry ke base camp atau tempat pekerjaan dan
biaya-biaya lainnya seperti retribusi penambangan Galian C dan biaya
operasional alat-alat berat.
a) Langkah perhitungan HSD bahan baku
1) Tentukan tempat dan harga setempat bahan tersebut di quarry, di
pabrik atau di pelabuhan.
2) Tabelkan dan beri simbol setiap bahan baku yang sudah dicatat harga
dan jarak dari quarrynya.
Dalam LAMPIRAN E diberikan contoh perhitungan dan pencatatan harga
satuan bahan baku. Lihat:
CONTOH E.1 Contoh harga bahan baku di quarry. (Lihat Tabel E.1)
CONTOH E.2 Contoh harga semen Portland yang dikirim ke base
camp (lihat Tabel E.2)
CONTOH E.3 Contoh analisis HSD pasir pasang dari quarry ke base
camp.
CONTOH E.4 Contoh analisis HSD batu kali dari quarry ke base camp.
b) Langkah perhitungan HSD bahan olahan:
(misal batu kali menjadi agregat kasar dan agregat halus, menggunakan
dua alat berbeda, alat -1: stone crusher danalat-2: wheel loader)
Perhitungan bahan olahan diperlukan masukan data antara lain:
-
Jarak quarry (bila bahan dasar batu diambil dari quarry)
Harga satuan dasar bahan baku atau bahan dasar
Harga satuan dasar alat
Harga satuan dasar tenaga kerja
468
JDIH Kementerian PUPR
-
Kapasitas alat
Faktor efisiensi alat produksi
Faktor kehilangan bahan
Langkah perhitungan HSD bahan olahan adalah sebagai berikut:
1) Tetapkan proporsi bahan-bahan olahan yang akan diproduksi dalam
satuan persen (misal agregat kasar K% dan agregat halus H%
2) Tetapkan berat isi bahan olahan yang akan diproduksi (misal: D1dan
D2),
3) Tentukan asumsi transaksi pembelian bahan baku apakah loko atau
franco di base camp.Tetapkan harga satuan bahan baku, dari quarry,
pabrik atau pelabuhan. Misalkan harga bahan baku (Rp1) per m³.
4) Tetapkan alat-alat dan biaya sewanya atau biaya operasinya, masing-
masing yang akan digunakan untuk mengolah bahan baku menjadi
bahan olahan, untuk harga di base camp atau di lokasi pekerjaan.
Misalkan biaya produksi bahan olahan dengan alat-1 (Rp2) per jam,
dan biaya dengan alat-2 (Rp3) per jam.
5) Tetapkan kapasitas alat masing-masing dalam m³..
6) Tetapkan faktor efisiensi alat (Fa) masing-masing, sesuai dengan
kondisi alat yang ada.
7) Tetapkan faktor kehilangan bahan (Fh).
8) Uraikan metoda pelaksanaan pengolahan bahan baku menjadi bahan
olahan.
9) Tetapkan waktu kerja alat-1 adalah satu jam.
10) Hitung produksi alat-1 (Qb) dan kebutuhan bahan baku (Qg) selama
satu jam. Produksi alat-1 selama 1 jam: Qb = Fa x Cp1 / D2.
Kebutuhan bahan selama 1 jam: Qg = Fa x Cp1 / D1.
11) Hitung kapasitas alat-2 untuk melayani alat-1. Kapasitas angkut per
rit: Ka = Fa x Cp2 dalam satuan m³.
12) Tetapkan waktu siklus (muat, tuang, tunggu dll.): Ts = 2 menit.
13) Hitung waktu kerja alat-2 memasok bahan baku: Tw = (Qg/Ka x Ts) /
60, dalam satuan jam.
14) Biaya produksi Bp = (Ts x Rp2 + Tw x Rp3) / Qb dalam satuan rupiah /
m³.
15) Harga satuan bahan olahan: Hsb = (Qg / Qb x Fh x Rp1) + Bp, dalam
satuan rupiah / m³.
Dalam LAMPIRAN E diberikan contoh perhitungan dan pencatatan harga
satuan bahan olahan.Lihat:
CONTOH E.5 Contoh pekerjaan pengadaan agregat kasar/halus.
CONTOH E.6 Contoh hasil analisis HSD bahan olahan dan bahan
jadi. Lihat TABEL E.3.
469
JDIH Kementerian PUPR
c) Langkah perhitungan HSD bahan jadi
1) Tentukan tempat dan harga setempat bahan tersebut, di pabrik atau
di pelabuhan.
2) Hitung biaya memuat bahan jadi, transportasi dan membongkar
bahan jadi, per satuan bahan jadi.
3) Tabelkan dan beri simbol setiap bahan jadi yang sudah dicatat
harganya, harga di terima di lokasi pekerjaan atau di base camp.
Dalam LAMPIRAN E diberikan contoh perhitungan dan pencatatan harga
satuan bahan jadi. Lihat CONTOH E.6, Contoh hasil analisis HSD bahan
olahan dan bahan jadi. Lihat TABEL E.3.
7.3 Analisis harga satuan pekerjaan (HSP)
Komponen untuk menyusun harga satuan pekerjaan (HSP) diperlukan data
HSD upah, HSD alat dan HSD bahan.
Langkah-langkah analisis HSP adalah sebagai berikut:
a)
Asumsi
Tetapkan penggunanaan alat secara manual atau mekanis, sesuai
dengan 5.3.2 dan 5.3.3 dan faktor yang mempengaruhi analisis
produktifitas sesuai dengan 5.3.2.3,
b) Urutkan pekerjaan atau metode kerja
Urutkan pekerjaan yang akan dilakukan, baik menggunanaan alat
secara manual atau mekanis, sesuai dengan informasi dalam asumsi
tersebut dan sesuai dengan 5.3.2.2.
c)
Pemakaian bahan, alat, dan tenaga kerja
a. Koefisien bahan
Tetapkan koefisien bahan yang digunakan sesuai dengan 5.3.2.4.1
dan Rumus 16, Rumus 17, dan Rumus 18.
b. Koefisien alat
(a) Tetapkan jenis alat, kapasitas alat atau volume yang mampu
diproduksi alat (Cp atau V), dan faktor-faktor yang mempengaruhi
produksi (misal faktor bucket, faktor efisiensi alat, dan faktor
lainnya), Jenis alat dapat dilihat dalam Tabel 2. Alat bantu (bila
diperlukan) dapat dilihat dalam Tabel 3.
(b) Hitung waktu siklus (Ts) sesuai dengan Rumus 15.
(c) Hitung kapasitas produksi alat per jam (Qi), menggunakan rumusrumus yang sesuai dengan jenis alat yang digunakan. Lihat Rumus
20 sampai dengan Rumus 58.
(d) Hitung koefisien alat (dalam satuan jam/ satuan pengukuran),
menggunakan Rumus 19.
470
JDIH Kementerian PUPR
(e) Bila diperlukan alat bantu, cantumkan jenis dan jumlahnya,
sesuai dengan Tabel 3. Perhitungan alat bantu adalah lumpsum
dan harganya relatif kecil sehingga tidak diperhitungkan koefisien
alatnya.
c. Koefisien tenaga kerja
(a) Tetapkan kapasitas produski alat per jam (Qi), sebagai alat
produksi yang paling menentukan kesinambungan pekerjaan.
(b) Hitung produksi alat per hari (Qt), menggunakan Rumus 59.
(c) Tetapkan kebutuhan jenis tenaga kerja (Li) dan jumlah tenaga
kerja (satuan orang) untuk pekerjaan tersebut, sesuai dengan jenis
tenaga kerja dalam Bagian-1, Tabel 1.
(d) Hitung koefisien tenaga kerja setiap jenis tenaga kerja (dalam
satuan jam/satuan pengukuran), menggunakan Rumus 60,
Rumus 61 dan/atau Rumus 62.
d) Perekaman analisis harga satuan
(a) Susun jenis tenaga (A), jenis bahan (B), dan jenis peralatan (C),
masing-masing lengkap dengan satuan, koefisien dan harga
satuan.
(b) Susun jumlah harga tenaga kerja (A), jumlah harga bahan (B), dan
jumlah harga peralatan (C) yang digunakan.
(c) Jumlahkan seluruh harga tersebut sebagai total harga pekerjaan
(D) = A + B + C
(d) Hitung biaya overhead dan keuntungan, contoh 15% : E = 15% x D
(e) Hitung harga satuan pekerjaan F = D + E.
Lampiran F, contoh analisis harga satuan pekerjaan tanah (galian dan
timbunan)
CONTOH
CONTOH
CONTOH
meter
CONTOH
F.1: Pekerjaan Galian Tanah Biasa
F.2: Pekerjaan Galian Batu
F.3: Pekerjaan Galian struktur dengan kedalaman 0 – 2
F.4: Pekerjaan Timbunan Biasa
LAMPIRAN G, Contoh analisis hargasatuan lapis pondasi agregat Kelas A
(LPA-A)
LAMPIRAN H, Contoh analisis harga satuan perkerasan beton semen (Per
m³)
LAMPIRAN I, Contoh analisis harga satuan AC-WC (gradasi kasar/halus)
LAMPIRAN J, Contoh analisis harga satuan pekerjaan beton
LAMPIRAN K, Contoh analisis harga satuan pekerjaan minor
CONTOH K.1: Pekerjaan marka jalan termoplastik (m²)
471
JDIH Kementerian PUPR
7.4 Mobilisasi
Biaya mobilisasi meliputi sewa tanah, peralatan, fasilitas kantor, fasilitas
laboratorium, mobilisasi lainnya dan demobilisasi. Biaya sewa tanah per m²,
mobilisasi peralatan pada umumnya alat-alat berat yang harus didatangkan
ke lokasi atau base camp dengan harga lumpsum. Fasilitas kantor meliputi
peralatan alat tulis kantor (ATK), alat komunikasi (tilpon/tilpon satelit),
printer, computer, penyejuk udara, ruang rapat, dan furnitur (meja, kursi,
lemari arsip), WC/ Kamar mandi, P3K, dapur, alat pemadam kebakaran, air
bersih, saluran air kotor, dsb).
7.5 Estimasi biaya kegiatan (kegiatan pekerjaan)
7.5.1 Umum
Estimasi biaya suatu kegiatan pekerjaan meliputi mobilisasi dan biaya
pekerjaan. Biaya pekerjaan adalah total seluruh volume pekerjaan yang
masing-masing dikalikan dengan harga satuan pekerjaan setiap mata
pembayaran. Estimasi biaya termasuk pajak-pajak.
7.5.2 Harga satuan pekerjaan setiap mata pembayaran
Harga satuan setiap mata pembayaran adalah harga suatu jenis pekerjaan
tertentu per satuan tertentu berdasarkan rincian metode pelaksanaan, yang
memuat jenis, kuantitas dan harga satuan dasar dari komponen tenaga
kerja, bahan, dan peralatan yang diperlukan dan di dalamnya sudah
termasuk biaya umum dan keuntungan.
7.5.3 Volume pekerjaan
Volume pekerjaan untuk setiap mata pembayaran disesuaikan dengan
kebutuhan per kegiatan pekerjaan yang dicantumkan dalam Daftar
Kuantitas dan Harga (bill of quantity, BOQ).
7.5.4 Harga pekerjaan setiap mata pembayaran
Harga satuan pekerjaan setiap mata pembayaran dicantumkan dalam
Daftar Kuantitas dan Harga (BOQ) yang merupakan daftar seluruh hasil
perkalian volume pekerjaan dengan harga satuan setiap mata pembayaran.
7.5.5 Harga total seluruh mata pembayaran
Harga total seluruh mata pembayaran merupakan jumlah dari seluruh hasil
perkalian volume pekerjaan dengan harga satuan pekerjaan masing-masing
mata pembayaran, belum termasuk pajak-pajak.
7.5.6 Pajak pertambahan nilai (PPN)
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) besarnya adalah 10% dari harga total
seluruh mata pembayaran.
472
JDIH Kementerian PUPR
7.5.7 Perkiraan (estimasi) biaya pekerjaan (kegiatan pekerjaan)
Perkiraan biaya kegiatan pekerjaan merupakan jumlah dari harga total
seluruh mata pembayaran ditambah dengan pajak pertambahan nilai (PPN).
473
JDIH Kementerian PUPR
Lampiran A
(informatif)
Contoh analisis volume bahan
A. Perhitungan volume bahan pada pekerjaan tanah
Material tanah liat dan pasir masing-masing digali dan diangkut dalam
kondisi lepas untuk kemudian dihamparkan menjadi padat pada pekerjaan
pemadatan. Pemindahan tanah sebanyak 1.000 m³ dari tanah asli.
Hitung volumenya sesudah digali (kondisi lepas) untuk diangkut, dan
hitung volume setelah dipadatkan.
Dengan mengambil faktor konversi volume dalam Tabel A.1, Bagian-1,
diperoleh hasil sebagai berikut:
Jenis tanah
Pasir
Tanah biasa (tanah
liat berpasir)
Batu split (kerikil)
Cadas lunak (pecahan
cadas atau batuan
lunak)
Asli
1.000
m³
1.000
m³
1.000
m³
1.000
m³
Asli - Lepas
1,11
m³
1,25
m³
1,13
m³
1,65
m³
Lepas - Padat
x 1.000 = 1.110 0,86 x 1.100 = 935m³
x 1.000 = 1.250 0,72 x 1250 = 900m³
x 1.000 = 1.130 0,91 x 1.130 = 1.030
m³
x 1.000 = 1.650 0,74 x 1.650 = 1.220
m³
474
JDIH Kementerian PUPR
Lampiran B
(informatif)
Contoh lembar informasi kegiatan pekerjaan
475
JDIH Kementerian PUPR
Lampiran C
(informatif)
Contoh tarif upah dan analisis HSD upah (tenaga) per jam
C.1 Contoh analisis HSD upah pekerja (rata-rata) per jam
Dari data yang dikumpulkan melalui suatu survai tahun 2004, diperoleh
variasi data upah pekerja, seperti tercantum dalam Tabel C.1.
Dengan asumsi jumlah hari kerja rata-rata 25 hari perbulan dan jumlah
jam kerja efektif per hari selama 7 jam, upah kerja per jam dapat dihitung.
Tabel C.1 Contoh data upah pekerja
Variasi Upah pekerja
Berdasarkan upah pekerja
per bulan
Data dasar dari instansi
yang berwenang
(dikeluarkan secara rutin
di Propinsi), sesuai dengan
harga pasaran upah
pekerja per hari di lokasi
pekerjaan (hasil survai)
tenaga kerja local.
Bila tenaga didatangkan
dari luar daerah (luar
lokasi), maka
diperhitungkan biaya
transport dan biaya tempat
menginap sementara
selama kegiatan pekerjaan
berjalan per bulan
Besar
Upah
Lama bekerja
efektif dalam
Sebulan Sehari
(hari)
(jam)
Upah per jam
(Rp)
=
837.375
,- per
bulan
25
30.504,
6
7
= Rp. 4.785,00 /
jam
=
25
Per hari
779.471
,Per
bulan
7
7
30.504,6
7
= Rp. 4357,80 /
jam
=
25
837.375
25 x 7
779.471
25 x 7
= Rp.4454,12 /
jam
Dengan membandingkan ketiga harga dasar di atas, maka dapat diambil
harga satuan dasar upah pekerja rata – rata sebagai berikut:
Rp.4785 + Rp.4357,80 + Rp.4454,12
= Rp.4532,31 /jam
3
Demikian pula halnya untuk harga dasar upah berdasarkan kualifikasi,
seperti tukang, mandor, operator dan sebagainya, adalah sama seperti
476
JDIH Kementerian PUPR
menghitung harga dasar untuk pekerja tersebut di atas.Contoh daftar harga
satuan dasar (HSD) upah per jam lainnya dapat dilihat pada Tabel C.2.
C.2 Contoh daftar harga satuan dasar (HSD) upah per jam
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Uraian
Pekerja
Tukang
Mandor
Operator
Pembantu Operator
Sopir / Driver
Pembantu Sopir /
7. Driver
8.
Mekanik
9.
Pembantu Mekanik
10.
Kepala Tukang
Kode
Satuan
Harga Satuan
( Rp.)
(L01)
(L02)
(L04)
(L08)
(L09)
(L10)
Jam
Jam
Jam
Jam
Jam
Jam
4.657,31
5.963,57
7.281,29
4.054,29
3.582,86
6.600,00
(L11)
(L07)
(L16)
(L03)
Jam
Jam
Jam
Jam
4.337,14
3.928,57
2.857,14
5.000,00
477
Keterangan
JDIH Kementerian PUPR
Lampiran D
(informatif)
Contoh harga perolehan alat dan analisis HSD alat
(biaya sewa alat per jam)
D.1
Contoh harga perolehan alat
Harga perolehan alat berat tergantung pada merek, negara pembuat, dan
demand konsumen terhadap merk dagang. Dalam Tabel D.1 disajikan
beberapa contoh perkiraan harga alat berat yang berlaku tahun 2009 di
Pulau Jawa.
Harga tersebut untuk provinsi lain harus disesuaikan dengan harga yang
berlaku secara umum atau sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh
pemerintah daerah setempat.
Tabel D.1 Contoh nama alat dan daftar harga alat
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Nama Alat
Daftar Harga (Rupiah)
Asphalt Mixing Plant
Asphalt Finisher
Asphalt Sprayer
Bulldozer100-150 Hp
Compressor 4000-6500 L\M
Concrete Mixer 0.3-0.6 M³
Crane 10-15 Ton
Dump Truck 3-4 M³, 10 Ton
Dump Truck 10 Ton
Excavator 80-140 Hp
Flat Bed Truck 3-4 M³
Generator Set
Motor Grader>100 Hp
Track Loader 75-100 Hp
Wheel Loader 1.0-1.6 M³
Three Wheel Roller 6-8 T
Tandem Roller 6-8 T.
Tire Roller 8-10 T.
Vibratory Roller 5-8 T.
Concrete Vibrator
Stone Crusher
Water Pump 70-100 Mm
Water tanker3000-4500 L.
Pedestrian Roller
Tamper
478
110.000.000
360.000.000
420.000.000
934.000.000
JDIH Kementerian PUPR
No
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
34a
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
Nama Alat
Daftar Harga (Rupiah)
Jack Hammer
Fulvi Mixer
Concrete pump
Trailer 20 Ton
Pile Driver + Hammer
Crane On Track 35 Ton
Welding Set
Bore Pile Machine
Asphalt Liquid Mixer
Trailler 15 Ton
Rock Drill Breaker
Cold Milling
Cold Recycler
Hot Recycler
Aggregat (chip) Spreader
Asphalt Distribution
Split Form Paver
Concrete Pan Mixer
Concrete Breaker
Asphalt Tanker
Cement Tanker
Concrete Mixer (350)
Vibrating Rammer
Truk Mixer
Bore Pile Machine Dia 60
Crane On Track 75 - 100Ton
395.000.000
Blending equipment
Asphalt liquid mixer
Bar bender
Bar cutter
Breaker
Grouting pump
Jack hidrolic
Mesin las
Pile driver leader, 75 Kw
Pile hammer
Pile hammer, 2,5 Ton
Stressing jack
Welding machine, 300 A
479
JDIH Kementerian PUPR
D.2
Analisis HSD alat EXCAVATOR 80-140 HP
Data yang diperlukan meliputi:
1) Upah pekerja, lihat CONTOH C.2, Tabel C.2
2) Harga perolehan alat, lihat CONTOH D.1, Tabel D.1
3) Harga bahan bakar/pelumas dan lainnya, lihat CONTOH E.6, Tabel E.2
480
JDIH Kementerian PUPR
D.3 Analisis HSD DUMP TRUCK, 10 TON
CATATAN:
Rentang persentase penggunaan bahan bakar/pelumas, biaya
bengkel, dan perawatan tergantung pada jumlah jam kerja dalam satu
tahun, dan tergantung pada berat-ringannya pekerjaan. Makin berat
pekerjaan diambil nilai tertinggi. (Lihat 5.2.2.2.2.2.)
481
JDIH Kementerian PUPR
D.4 Contoh biaya sewa alat hasil analisis beberapa jenis alat, kapasitas
kerja dan kekuatan mesin
Berikut ini contoh harga sewa alat berdasarkan tenaga mesin (HP),
kapasitas, harga alat, upah dan bahan bakar/pelumas yang diperlukan.
No.
Uraian
Kode
HP
1
Asphalt mixing plant
E01
294,0
2
3
4
Asphalt finisher
Asphalt sprayer
Bulldozer 100-150 hp
Compressor 40006500 l\m
Concrete mixer 0.30.6 m³
Crane 10-15 ton
Dump Truck 3.5 ton
Dump Truck 10 ton
Excavator 80-140 hp
Flat bed truck 3-4 m³
Generator set
Motor grader >100 hp
Track Loader 75-100
hp
Wheel Loader 1.0-1.6
m³
Three wheel roller 6-8
t
Tandem roller 6-8 t.
Tire roller 8-10 t.
Vibratory roller 5-8 t.
Concrete vibrator
Stone crusher
Water pump 70-100
mm
Water tanker 30004500 l.
Pedestrian roller
Tamper
Jack Hammer
Fulvi mixer
Concrete pump
Trailer 20 ton
Pile driver + hammer
Crane on track 35 ton
Welding set
Bore pile machine
Asphalt liquid mixer
Tronton
Cold milling
Rock drill breaker
Cold recycler
Hot recycler
E02
E03
E04
72,4
4,0
155,0
E05
60,0
E06
20,0
500,0
Liter
E07
E08
E09
E10
E11
E12
E13
138,0
100,0
190,0
133,0
190,0
180,0
135,0
15,0
3,5
10,0
0,9
10,0
135,0
10.800,0
E14
70,0
0,8
Ton
Ton
Ton
m³
ton
KVA
m³
E15
96,0
1,5
E16
E17
E18
E19
E20
E21
55,0
82,0
100,5
82,0
5,5
220,0
E22
6,0
-
E23
E24
E25
E26
E27
E28
E29
E30
E31
E32
E33
E34
E35
E36
E37
E38
E39
100,0
8,8
4,7
0,0
345,0
100,0
175,0
25,0
125,0
40,0
150,0
5,0
150,0
248,0
3,0
900,0
400,0
4.000,0
835,00
121,00
1.330,00
2.005,00
8,00
20,00
2,50
35,0
250,0
2.000,0
1.000,0
15,0
1.000,0
2,2
3,0
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
Kapasitas Satuan
Harga alat
Rp
60,0 T/Jam
10,0
850,0
-
Ton
Liter
CPM/(L
5.000,0
/m)
402.799,43
106.890,74
420.000.000
934.000.000
212.812,53
383.294,39
277.104,99
327.468,61
m³
253.964,94
8,0
Ton
8,1
Ton
9,0
Ton
7,1
Ton
25,0
50,0 T/Jam
482
Sewa alat
Rp
4.818.593,0
8
820.779,19
379.339,78
335.448,22
316.831,09
18.353,23
Liter
Ton
Ton
m³
Ton
Ton
Ton
Amp
Meter
Liter
Ton
m
M
M
155.193,02
15.795,70
155.156,84
266.452,13
JDIH Kementerian PUPR
No.
Uraian
Kode
HP
Kapasitas Satuan
E40
115,0
E41
E42
E43
E44
E45
E46
E47
E48
E49
E50
115,0
105,0
134,0
290,0
190,0
190,0
20,0
4,2
220,0
125,0
E51
200,0
75,0
52
53
Aggregat (chip)
spreader
Asphalt distributor
Slip form paver
Concrete pan mixer
Concrete breaker
Aspahlt tanker
Cement tanker
Condrete mixer (350)
Vibrating rammer
Truk mixer (agitator)
Bore pile machine
Crane on track 75100 ton
Blending equipment
Asphalt liquid mixer
E52
E34a
50,0
40,0
30,0
20.000,0
54
Water jet
E53
-
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
3,5
Sewa alat
Rp
M
4.000,0 Liter
2,5
M
600,0 Liter
20,0 m³/jam
4.000,0
liter
4.000,0
liter
350,0
liter
80,0
KG
5,0
M³
60,0
CM
426.628,68
493.265,26
449.232,73
Ton
Ton
Liter
Liter/J
600
am
483
Harga alat
Rp
18.534,21
JDIH Kementerian PUPR
Lampiran E
(informatif)
Contoh harga bahan baku dan analisis HSD bahan dan bahan olahan
E.1 Contoh harga bahan baku di sumber bahan (quarry)
Harga bahan baku dalam Tabel E.1 adalah contoh harga royalti yang
diperoleh dari data setempat atau harga di Quarry. Harga tersebut sudah
termasuk biaya retribusi daerah yang besarnya ditetapkan oleh Pemerintah
Daerah setempat.
Data jarak antara Quarry dan tempat pekerjaan atau base camp akan
berpengaruh terhadap perhitungan harga satuan dasar bahan yang diterima
di lokasi pekerjaan atau base camp. Lihat CONTOH E.2, Tabel E.2
Tabel E.1 - Contoh harga bahan baku di Quarry
m³
m³
m³
m³
m³
Harga royalty Jarak dari
(Rupiah)
quarry
25.750,00
20,00
20.000,00
7,00
19.500,00
20,00
9.000,00
25,00
8.000,00
25,00
Ke
Ke
Ke
Ke
Ke
Base camp
Lokasi Pek.
Lokasi Pek.
Lokasi Pek.
Base camp
Ton
m³
m³
m³
m³
1.100.000,00
17.500,00
18.000,00
20.300,00
20.300,00
Ke
Ke
Ke
Ke
Ke
Base camp
Lokasi Pek.
Lokasi Pek.
Lokasi Pek.
Lokasi Pek.
No.
Uraian
Satuan
1.
M01 - P a s i r Pasang
M01 - P a s i r Beton
M02 - Batu Kali
M06 - Batu Belah/batu Besar
M07 - G r a v e l
M10 - Aspal Cement
(Pelabuhan)
M16 - S i r t u
M44 - Pasir Urug
M08 - Tanah Timbun
M09 - Material Pilihan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8
9
190,00
20,00
15,00
10,00
10,00
KET.
E.2 Contoh analisis HSD semen Portland yang dikirim ke base camp
(franco di base camp)
Dalam Tabel E.2 disajikan perhitungan harga semen portland franco di base
camp setelah memperhitungkan biaya handling, transport, pembongkaran,
dan bahan terbuang yang tidak berguna (waste) sekitar 2% - 3%.
Tabel E.2 - Contoh analisis HSD semen
No
Uraian Kegiatan
1
2
3
4
5
Harga di Pabrik
Handling
Transport ke kegiatan pekerjaan
Pembongkaran, gudang
Waste 3%
Subtotal
Biaya
Rp/satuan Jumlah (Rp)
Rp/ton
Rp/ton
Rp/ton
Rp/ton
Rp/ton
484
1.100.000,00
20.261,90
33.000,00
Jumlah
Kombinasi
(Rp)
1.100.000,00
20.261,90
33.000,00
1.153.261,90
JDIH Kementerian PUPR
No
6
7
8
Uraian Kegiatan
Keuntungan & Overhead
5 % (hanya utk pekerjaan
harian)
Total jumlah
Harga per zak, 50 kg
Harga per kg
Biaya
Rp/satuan Jumlah (Rp)
Jumlah
Kombinasi
(Rp)
Rp/ton
57.663,10
Rp/ton
Rp/zak
Rp/kg
1.210.925,00
60.546,25
1.210,925
E.3 Contoh analisis HSD pasir pasang dari sumber bahan (quarry) ke
lokasi pekerjaan atau base camp
485
JDIH Kementerian PUPR
Harga bahan baku pasir pasang (M01) di Quarry Rp 25.750 per m³ dan
harga bahan baku pasir beton Rp 20.000. Dari analisis harga di Base camp
atau lokasi pekerjaan dengan jarak dari Quarry 20 km, maka harga pasir
pasang menjadi Rp 142.000 (lihat analisis harga pasir pasang dalam
CONTOH E.3).
Analogi dengan analisis HSD pasir pasang, harga pasir
dari Quarry 7 km, maka harga pasir beton Rp 96.500
jarak Quarry pasir beton 20 km, maka harga pasir
171.000 per m³ (analisis harga pasir beton dapat
mengganti jarak yang semula 7 km menjadi 20 km
Quarry dalam Tabel E.1).
beton dengan jarak
per m³. Tetapi bila
beton menjadi Rp
dilakukan dengan
pada kolom Jarak
Dari kenyataan ini menunjukkan bahwa lokasi dan perbedaan jarak antara
Quarry dan lokasi pekerjaan atau Base camp sangat menentukan harga
satuan dasar (HSD) bahan.
Contoh harga satuan (royalty) dalam Tabel E.1 harus dicantumkan dalam
lembar Analisis Quarry. Harga tersebut harus disesuaikan dengan harga
yang berlaku secara umum di lokasi setempat. Harga satuan yang
tercantum tersebut adalah contoh harga bahan baku yang berlaku tahun
2006 di Jawa Barat. Tabel E.1 harus memuat seluruh jenis bahan yang
akan digunakan dalam suatu kontrak pekerjaan, termasuk bahan alternatif
yang mungkin akan digunakan, serta harga dan jarak ke lokasi atau base
camp yang berlaku pada tahun yang sedang berjalan.
E.4 Analisis HSD bahan baku batu kali di Base camp
Jenis
: Batu kali (Kode: M-02)
Lokasi
: Quarry
Tujuan
: Lokasi pekerjaan
Produksi bahan di Quarry menggunakan alat berat yaitu Excavator 80-140
HP (E10) dan Dump Truck 10 Ton (E09).
Harga bahan baku di quarry, jarak dari quarry ke lokasi pekerjaan atau
base camp, harga sewa alat berat atau HSD alat per jam, dan kapasitas
produksi alat (m³) akan menentukan harga bahan di lokasi pekerjaan.
Dengan beberapa asumsi yang sama, urutan kerja dapat dianalogikan
dengan CONTOH E.3 pada analisis HSD pasir pasang, sebagai berikut:
486
JDIH Kementerian PUPR
487
JDIH Kementerian PUPR
E.5 Pekerjaan pengadaan agregat kasar/halus (HSD bahan olahan)
Agregat kasar atau halus dapat terbuat dari batu kali yang dipecah dan
pasir.
Data yang diperlukan meliputi:
1) Harga bahan baku batu kali, lihat contoh seperti dalam Tabel C.1.
Lampiran C
2) Biaya sewa alat pemecah batu per jam (Rp3), lihat contoh seperti dalam
Tabel C.4, Lampiran C
3) Biaya sewa alat Wheel Loader (Rp2). lihat contoh seperti dalam Tabel C.4,
Lampiran C
4) Harga upah pekerja, lihat contoh seperti dalam Tabel C.2, Lampiran C
488
JDIH Kementerian PUPR
489
JDIH Kementerian PUPR
490
JDIH Kementerian PUPR
E.6. Contoh hasil análisis HSD beberapa jenis bahan atau bahan olahan
Tabel E.3
Contoh HSD bahan dan bahan olahan
491
JDIH Kementerian PUPR
Lampiran F
(informatif)
Contoh analisis harga satuan pekerjaan tanah (galian dan timbunan)
F.1: Pekerjaan galian tanah biasa
492
JDIH Kementerian PUPR
V. CONTOH PENGISIAN
SATUAN PEKERJAAN
FORMULIR
493
UNTUK
PEREKAMAN
HARGA
JDIH Kementerian PUPR
F.2: Pekerjaan galian batu
494
JDIH Kementerian PUPR
IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA
SATUAN PEKERJAAN
495
JDIH Kementerian PUPR
F.3: Pekerjaan galian struktur dengan kedalaman 0 – 2 meter
496
JDIH Kementerian PUPR
IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA
SATUAN PEKERJAAN
497
JDIH Kementerian PUPR
F.4: Pekerjaan galian struktur dengan kedalaman 2 – 4 meter
498
JDIH Kementerian PUPR
IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA
SATUAN PEKERJAAN
499
JDIH Kementerian PUPR
F.5: Pekerjaan timbunan biasa dari sumber galian
500
JDIH Kementerian PUPR
501
JDIH Kementerian PUPR
IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA
SATUAN PEKERJAAN
502
JDIH Kementerian PUPR
F.6: Pekerjaan gorong-gorong pipa beton bertulang, diameter 65 cm
503
JDIH Kementerian PUPR
IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA
SATUAN PEKERJAAN
504
JDIH Kementerian PUPR
Lampiran G
(informatif)
Contoh analisis harga satuan lapis pondasi agregat Kelas A (LPA-A)
505
JDIH Kementerian PUPR
506
JDIH Kementerian PUPR
IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA
SATUAN PEKERJAAN
507
JDIH Kementerian PUPR
LAMPIRAN H
(informatif)
Contoh analisis harga satuan perkerasan beton semen (per m³)
H.1: Lapis fondasi beton kurus
508
JDIH Kementerian PUPR
509
JDIH Kementerian PUPR
510
JDIH Kementerian PUPR
IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA
SATUAN PEKERJAAN
511
JDIH Kementerian PUPR
H.2: Lapis perkerasan beton semen
512
JDIH Kementerian PUPR
513
JDIH Kementerian PUPR
IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA
SATUAN PEKERJAAN
514
JDIH Kementerian PUPR
H.3: Lapis perkerasan beton semen tulangan tunggal
515
JDIH Kementerian PUPR
516
JDIH Kementerian PUPR
IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA
SATUAN PEKERJAAN
517
JDIH Kementerian PUPR
Lampiran I
(informatif)
Contoh analisis harga satuan perkerasan beraspal
I.1: Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair
518
JDIH Kementerian PUPR
IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA
SATUAN PEKERJAAN
519
JDIH Kementerian PUPR
I.2: Laston lapis aus (AC-WC)
520
JDIH Kementerian PUPR
521
JDIH Kementerian PUPR
IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA
SATUAN PEKERJAAN
522
JDIH Kementerian PUPR
I.3: Laston lapis penetrasi makadam (Lapen)
523
JDIH Kementerian PUPR
524
JDIH Kementerian PUPR
IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA
SATUAN PEKERJAAN
525
JDIH Kementerian PUPR
Lampiran J
(informatif)
Contoh analisis harga satuan pekerjaan beton semen
J-1: Contoh analisis harga satuan beton mutu sedang fc' 30 MPa lantai
jembatan
(Proporsi bahan berdasarkan berat ke volume)
526
JDIH Kementerian PUPR
527
JDIH Kementerian PUPR
IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA
SATUAN PEKERJAAN
528
JDIH Kementerian PUPR
J.2: Contoh pasangan batu kosong
529
JDIH Kementerian PUPR
530
JDIH Kementerian PUPR
J.3: Contoh baja tulangan U24 Polos
531
JDIH Kementerian PUPR
532
JDIH Kementerian PUPR
J.4 Penyediaan tiang pancang beton bertulang pracetak ukuran 350 mm
x 350 mm setiap 1 m’
ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.6 (10) a
Analisa EI-7610a
JENIS PEKERJAAN
: Penyediaan Tiang Pancang Beton Bertulang Pracetak ukuran 350 x 350mm
SATUAN PEMBAYARAN
: M1
No.
I.
URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
URAIAN
KODE
KOEF.
SATUAN
KETERANGAN
Asumsi
1 Membeli Tiang Pancang jadi dari Pabrik dan diterima di lokasi jembatan
2 Lokasi pekerjaan : di setiap jembatan
3 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan (L)
L
4 Jam kerja efektif per-hari(Tk)
Tk
5 Panjang Tiang (p)
p
6 Ukuran tiang pancang (Uk)
II.
Uk
10
7
12,00
0,35
km
jam
m
m
URUTAN KERJA
1 Unit tiang pancang prategang pracetak diangkut dari
pabrik ke base camp menggunakan tronton
2 Memuat & menurunkan dari/ke trailer dengan
menggunakan Crane
BAHAN
Tiang pancang beton pracetak lengkap
Volume beton tiang pancang = Uk^2*p
p
vol
Alat
CRANE
Kapasitas (V2)
Faktor Efisiensi alat (Fa)
Waktu siklus (T1):
- Waktu muat bongkar (T3)
- dan lain-lain (T4)
Kap. Prod. / jam (Q2) =
12,00 m
1,47 m3
(E07)
p x V2 x Fa x 60
V1
1,00
Fa
0,83
batang
T1
10,00
menit
T2
10,00
menit
Ts1
20,00
29,88
menit
Q1
(E29)
0,0335
jam
m
Ts1
Koefisien Alat / m
= 1 : Q1
ALAT BANTU
Diperlukan alat bantu kecil antara lain :
- Alat kecil lainnya.
TENAGA
Produksi Tiang dalam 1 hari
= Tk x Q1
Qt
209,16
m
Kebutuhan tenaga tambahan di lokasi :
- Mandor (M)
- Tukang (Tb)
- Pekerja (P)
1,00 orang
1,00 orang
4,00 orang
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor
- Tukang
- Pekerja
1,40 jam
2,80 jam
5,60 jam
533
JDIH Kementerian PUPR
FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN
PROYEK
:
No. PAKET KONTRAK
:
NAMA PAKET
:
:
PROP / KAB / KODYA
:
ITEM PEMBAYARAN NO.
: 7.6 (10) a
:
0,00
JENIS PEKERJAAN
: Penyediaan Tiang Pancang Beton BertulanTOTAL HARGA (Rp.)
:
0,00
SATUAN PEMBAYARAN
: M1
:
0,00
NO.
KOMPONEN
PERKIRAAN VOL. PEK.
% THD. BIAYA PROYEK
SATUAN
PERKIRAAN
HARGA
JUMLAH
KUANTITAS
SATUAN
HARGA
(Rp.)
(Rp.)
A.
TENAGA
1.
Pekerja
(L01)
jam
5,6000
4.657,31
26.080,96
2.
Tukang
(L02)
jam
2,8000
6.088,57
17.048,00
3.
Mandor
(L03)
jam
1,4000
7.281,29
10.193,80
JUMLAH HARGA TENAGA
B.
BAHAN
1.
Tiang pancang pracetak
(M12)
bh
0,0833
1.500.000,00
JUMLAH HARGA BAHAN
C.
PERALATAN
1.
Crane
jam
0,0335
856.304,42
JUMLAH HARGA PERALATAN
D.
JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C )
E.
OVERHEAD & PROFIT
F.
HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E )
10,0 % x D
53.322,76
125.000,00
125.000,00
28.658,11
28.658,11
206.980,87
20.698,09
227.678,96
Note: SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran
berat untuk bahan-bahan.
2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
534
JDIH Kementerian PUPR
J.5 Pemancangan tiang pancang beton bertulang pracetak ukuran 350
x 350 mm setiap 1 m’
ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.6 (16).a
Analisa EI-7615
JENIS PEKERJAAN
: Pemancangan Tiang Pancang Beton Bertulang Pracetak ukuran 350 x 350mm
SATUAN PEMBAYARAN
: M1
No.
I.
URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
URAIAN
KODE
KOEF.
10
SATUAN KETERANGAN
ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : di lokasi
3 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan (L)
L
4 Jam kerja efektif per-hari
Tk
5 Panjang Tiang
p
km
7,00 jam
12,00 m
6 Ukuran Tiang sesuai keperluan
7 Ukuran tiang pancang (Uk)
Uk
0,35 m
p
12,00 m
8 Pemakaian Kawat las dan alat Las utk penyambungan
9 termasuk dlm item Penyediaan Tiang Pancang Beton
II.
URUTAN KERJA
1 Tiang pancang dibawa dari workshop ke lokasi dengan trailer
2 Tiang pancang diangkat dengan menggunakan crane
3 Tiang pancang dipancang dengan alat pancang
4 Penyambungan dilakukan pada saat pemancangan
III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA
1. BAHAN
Tiang pancang beton pracetak lengkap
Material las sambungan
2.
ALAT
2a. CRANE (di base camp)
Kapasitas
Faktor Efisiensi alat (Fa)
Waktu siklus (Ts1):
- Waktu muat bongkar (T3)
- dan lain-lain (T4)
(E07)
Kap. Prod. / jam (Q1) =
p x V1 x Fa x 60
V1
1,00
Fa
0,83
batang
T1
10,00
menit
T2
10,00
menit
Ts1
20,00
29,88
menit
Q1
(E29)
0,0335
jam
m
Ts1
Koefisien Alat / m
= 1 : Q1
535
JDIH Kementerian PUPR
2b. TRAILER 28 ton
Kapasitas bak sekali muat (V) = 28/(vol*2,4)
Faktor efisiensi alat (Fa)
Kecepatan rata-rata bermuatan (v1)
Kecepatan rata-rata kosong (v2)
Waktu siklus (Ts2):
- Waktu tempuh isi (T1) = (L : v1 ) x 60
- Waktu tempuh kosong (T2) = (L : v2) x 60
- Lain-Lain (tunggu, bongkar dan muat) (T3)
V2
Fa
v1
v2
T1
T2
T3
Ts2
Kapasitas Produksi / Jam (Q2) =
kapasitas 28 ton
(E29)
p x V2 x Fa x 60 x Lt
Q2
7,00 batang
0,83
20,00 Km/Jam
30,00 Km/Jam
30,00
20,00
120,00
170,00
246,0706
menit
menit
menit
menit
m
Ts2
Koefisien Alat / m
= 1 : Q2
0,0041
jam
V1
1,00
batang
Fa
0,83
T1
10,00
menit
T2
40,00
menit
T3
10,00
menit
Ts3
menit
Q3
60,00
8,30
(E29)
0,1205
jam
Titik
(E29)
2c. CRANE (di lokasi)
Kapasitas
Faktor Efisiensi alat (Fa)
Waktu siklus (Ts3):
- Waktu muat bongkar
- Waktu setting tiang pancang
- dan lain-lain
(E07)
Kap. Prod. / jam (Q3) =
p x V1 x Fa x 60
m
Ts3
Koefisien Alat / m
= 1 : Q3
2d. PILE DRIVER HAMMER
(E30)
Kapasitas
V4
1,00
Faktor Efisiensi alat
Fa
0,83
- Waktu penggeseran dan penyetelan tiang
T1
40,00
menit
- Waktu pemancangan sampai kalendering 3 cm
T2
60,00
menit
- Waktu penyambungan tiang
T3
15,00
menit
Ts4
115,00
menit
Q4
20,79
m
(E30)
0,0481
Jam
4 tiang pancang
Waktu siklus
Kap. Prod. / jam =
4 p xV1 x Fa x 60
Ts4
Koef Alat / m'
= 1 : Q4
2e. Welding Set
Pembuatan sepatu + sambungan
Koefisien alat / m
2f.
Ts1
(E32)
15,00 menit
0,1786 jam
ALAT BANTU
Diperlukan alat bantu kecil selama penyetelan dan
Lumpsum
penyambungan
- Rantai/sling baja
- Alat ukur (theodolit/total station)
536
JDIH Kementerian PUPR
3.
TENAGA
Produksi Tiang dalam 1 hari
= Tk x Q1
Qt
145,50
m
- Mandor
M
1,00
orang
- Tukang
Tb
1,00
orang
- Pekerja
P
5,00
orang
Kebutuhan tenaga tambahan di lokasi :
Koefisien Tenaga / M :
- Mandor = ( Tk x M ) : Qt
(L03)
0,0481
jam
- Tukang
(L02)
0,0481
jam
(L01)
0,2405
jam
= ( Tk x Tb ) : Qt
- Pekerja = ( Tk x P ) : Qt
537
JDIH Kementerian PUPR
FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN
PROYEK
:
No. PAKET KONTRAK
:
NAMA PAKET
:
:
PROP / KAB / KODYA
:
ITEM PEMBAYARAN NO.
: 7.6 (16).a
:
0,00
JENIS PEKERJAAN
: Pemancangan Tiang Pancang Beton BertuTOTAL HARGA (Rp.)
:
0,00
SATUAN PEMBAYARAN
: M1
:
0,00
NO.
KOMPONEN
PERKIRAAN VOL. PEK.
% THD. BIAYA PROYEK
SATUAN
PERKIRAAN
HARGA
JUMLAH
KUANTITAS
SATUAN
HARGA
(Rp.)
(Rp.)
A.
TENAGA
1.
Pekerja
(L01)
jam
0,2405
4.657,31
1.120,30
2.
Tukang
(L02)
jam
0,0481
6.088,57
292,92
3.
Mandor
(L03)
jam
0,0481
7.281,29
350,30
JUMLAH HARGA TENAGA
B.
BAHAN
1.
Tiang pancang pracetak
(M12)
bh
0,0833
1.500.000,00
JUMLAH HARGA BAHAN
1.763,51
125.000,00
125.000,00
C.
PERALATAN
1.
Crane (di base camp)
jam
0,0335
856.304,42
2.
Trailer 28 ton
jam
0,0041
413.668,48
1.681,10
3.
Crane (di lokasi)
jam
0,1205
856.304,42
103.169,21
4.
Pile Driver Hammer
jam
0,0481
490.699,93
23.607,13
5.
Welding set
jam
0,1786
170.298,66
30.410,47
JUMLAH HARGA PERALATAN
D.
JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C )
E.
OVERHEAD & PROFIT
F.
HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E )
10,0 % x D
28.658,11
28.658,11
155.421,62
15.542,16
170.963,78
Note: SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran
berat untuk bahan-bahan.
2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
CATATAN:
Berdasarkan kapasitas produksi tiang pancang dalam satuan panjang (m’)
dapat dilihat pada contoh perhitungan tiang pancang dalam Bagian 2 : AHSP
Bidang Sumber Daya Air
538
JDIH Kementerian PUPR
Lampiran K
(informatif)
Contoh analisis harga satuan pekerjaan pengembalian kondisi dan
pekerjaan minor
K.1: Pekerjaan marka jalan termoplastik (per m²)
I.ASUMSI
539
JDIH Kementerian PUPR
IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA
SATUAN PEKERJAAN
540
JDIH Kementerian PUPR
K.2: Pekerjaan penebangan pohon, diameter 30 - 50 cm (buah)
541
JDIH Kementerian PUPR
IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN ANALISIS
HARGA SATUAN
542
JDIH Kementerian PUPR
BAGIAN 4:
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP)
BIDANG CIPTA KARYA
JDIH Kementerian PUPR
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP)
BIDANG CIPTA KARYA
Lingkup pekerjaan untuk AHSP Cipta Karya
8
8.1
•
•
Umum
Lingkup pekerjaan konstruksi bangunan gedung terdiri atas level
tertinggi atau level 1 hingga level terkecil yang disebut Task. Deskripsi
lingkup pekerjaan konstruksi disebut Struktur Rincian Kerja atau Work
Breakdown Structure (WBS). Lingkup pekerjaan Cipta Karya mengikuti
ketentuan dalam Tabel 16.
Lingkup pekerjaan pada level 2 dapat berkembang sesuai dengan
kebutuhan dan dirinci menjadi level yang lebih rendah (sub level).
Tabel – 16 Pengkodean dan lingkup pekerjaan konstruksi bangunan gedung
LEVEL 1
Design
development
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
LEVEL 2
Dokumen kontrak
Asuransi dan jaminan
Shop drawing dan as-built drawing
Site management
Dokumentasi proyek
Divisi 2
Sitework
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
Setting-out
Fasiltas sementara
Mobilisasi dan demobilisasi
Pembersihan lahan dan removal
Galian, pemotongan, timbunan dan buangan
Divisi 3
Pekerjaan
struktural
Divisi 1
Divisi 4
Divisi 5
Pekerjaan
arsitektur
Pekerjaan
mekanikal
3.1 Pekerjaan struktural di atas tanah
3.2 Pekerjaan struktural di bawah tanah
3.3 Rangka atap
4.1 Beton
4.2 Logam
4.3 Kayu dan plastik
4.4 Pasangan (masonry)
4.5 Perlindungan suhu dan kelembaban
4.6 Bukaan (jendela, pintu, kusen)
4.7 Finishing
5.1 Plumbing
5.2 Pemanasan, ventilasi dan pengkondisian udara
5.3 Pencegahan kebakaran
543
JDIH Kementerian PUPR
LEVEL 1
Divisi 6
Divisi 7
Divisi 8
LEVEL 2
Pekerjaan
elektrikal
Fasilitas eksterior
bangunan
6.1
6.2
6.3
6.4
7.1
7.2
7.3
8.1
Miscellaneous work 8.2
8.3
8.4
Tabel – 17
LEVEL
1
Divisi 2
Divisi 2
Sistem distribusi jaringan listrik
Sistem pencahayaan
Sistem komunikasi
Pencegahan petir
Paving, perparkiran, pedestrian
Pagar dan gerbang
Pertamanan dan landscaping (tanaman,
rumput, tanah)
Peralatan
Konstruksi khusus
Conveying equipment
Pekerjaan perpipaan air minum di luar
bangunan gedung
Lingkup pekerjaan berdasarkan Sub Level 2
KELOMPOK
PEKERJAAN
(LEVEL 2)
2.2.1
Pekerjaan
persiapan
2.3.1
Pekerjaan tanah
JENIS PEKERJAAN
(SUB LEVEL 2)
1. (K3) Pembuatan 1 m2 pagar sementara dari
kayu
2. (K3) Pembuatan 1 m2 pagar sementara dari
seng gelombang
3. (K3) Pembuatan 1 m2 pagar sementara dari
kawat duri
4. Pengukuran dan pemasangan 1 m2
Bouwplank
5. (K3) Pembuatan 1 m2 kantor sementara
6. (K3) Pembuatan 1 m2 gudang
7. (K3) Pembuatan 1 m2 rumah jaga
8. (K3) Pembersihan dan perataan lapangan 1 m2
9. (K3) Pembuatan 1 m2 bedeng pekerja
10. Pembuatan 1 m2 bak adukan
11. (K3) Pembuatan 1 m2 perancah dari bambu
12. Pembuatan 1 m2 jalan sementara
13. Pembongkaran 1 m3 beton bertulang
14. Pembongkaran 1 m2 dinding tembok
15. Pemasangan 1 m2 kawat jaring galvanis
16. Pemasangan 1 m2 pagar beton pracetak
50x50x240 untuk pagar
1.
2.
3.
4.
Penggalian
Penggalian
Penggalian
Penggalian
544
tanah
tanah
tanah
tanah
biasa sedalam 1 m
biasa sedalam 2 m
biasa sedalam 3 m
keras sedalam 1 m
JDIH Kementerian PUPR
Divisi 3
Divisi 4
3.2.1
Pekerjaan pondasi
4.1.1
Pekerjaan beton
5. Penggalian tanah cadas sedalam 1 m
6. Penggalian tanah lumpur sedalam 1 m
7. Pengerjaan stripping setinggi 1 m
8. (K3) Pembuangan tanah sejauh 30 m
9. (K3) Pemadatan tanah per 20 cm
10. Pengurugan dengan pasir urug
11. Pemasangan lapisan pudel 1:3:7
12. Pemasangan lapisan pudel 1:5
13. Pemasangan lapisan ijuk
14. Pengurugan dengan sirtu padat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pemasangan pondasi batu belah 1PC:3PP
Pemasangan pondasi batu belah 1PC:4PP
Pemasangan pondasi batu belah 1PC:5PP
Pemasangan pondasi batu belah 1PC:6PP
Pemasangan pondasi batu belah 1PC:8PP
Pemasangan pondasi batu belah 1KP:1SM:2 PP
Pemasangan pondasi batu belah 1PC:3KP:10
PP
8. Pemasangan pondasi batu belah 1/4PC:1KP:4
PP
9. (K3) Pemasangan batu kosong (aanstamping)
10. Pemasangan pondasi siklop 60% beton
11. Pemasangan pondasi sumuran Ø 100cm
1.
2.
3.
4.
Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 7,4 MPa
Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 9,8 MPa
Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 12,2 MPa
Pembuatan 1 m3 lantai kerja beton mutu fc 7.4
MPa
5. Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 14,5 MPa
6. Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 16,9 MPa
7. Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 19,3 MPa
8. Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 21,7 MPa
9. Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 24 MPa
10. Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 26,4 MPa
11. Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 28,8 MPa
12. Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 31,2 MPa
13. Pembuatan 1 m3 beton kedap air dengan
strorox 100
14. Pemasangan 1 m2 PVC Waterstop lebar
150mm
15. Pemasangan 1 m2 PVC Waterstop lebar
200mm
16. Pemasangan 1 m2 PVC Waterstop lebar 230320mm
17. Pembesian 10 kg dengan besi polos atau ulir
18. Pemasangan 10 kg kabel prategang
(prestressed) polos/strands
545
JDIH Kementerian PUPR
Divisi 4
4.1.2
Pekerjaan beton
pracetak
19. Pemasangan 10 kg jaring kawat baja (wire
mesh)
20. (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk pondasi
21. (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk sloof
22. (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk kolom
23. (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk balok
24. (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk lantai
25. (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk
dinding
26. (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk tangga
27. (K3) Pemasangan 1 m2 tangga pengecoran
beton
28. Pembuatan 1 m2 kolom praktis beton bertulang
(11x11)
29. Pembuatan 1 m2 ring balok beton bertulang
(10x15)
1 (K3) Pembuatan 1m2 lahan produksi tebal 8 cm
beton f’c 14,5 MPa, slump (120 ± 20) mm
2 (K3) Pembuatan 1m2 lahan produksi tebal 10
cm beton f’c 14,5 MPa, slump (120 ± 20) mm
3 (K3) Pembuatan 1m2 lahan produksi tebal 12
cm beton f’c 14,5 MPa, slump (120 ± 20) mm
4 (K3) Pembuatan 1m2 lahan produksi tebal 15
cm beton f’c 14,5 MPa, slump (120 ± 20) mm
5 Pembuatan 1m2 bekisting untuk pelat beton
pracetak (5 kali pakai)
6 Pembuatan 1m2 bekisting untuk balok beton
pracetak (10-12 kali pakai)
7 Pembuatan 1m2 bekisting untuk kolom beton
pracetak (10-12 kali pakai)
8 Pemasangan dan membuka bekisting 1 buah
komponen untuk pelat beton pracetak
9 Pemasangan dan membuka bekisting 1 buah
komponen untuk balok beton pracetak
10 Pemasangan dan membuka bekisting 1 buah
komponen untuk kolom beton pracetak
11 Penuangan/menebar beton 1 m3 untuk pelat
beton pracetak
12 Penuangan/menebar beton 1 m3 untuk balok
beton pracetak
13 Penuangan/menebar beton 1 m3 untuk kolom
beton pracetak
14 Ereksi 1 buah komponen pelat beton pracetak
beserta indeks kenaikan lantai ereksi pelat
hingga 24 lantai
15 Ereksi 1 buah komponen balok beton pracetak
beserta indeks kenaikan lantai ereksi balok
hingga 24 lantai
546
JDIH Kementerian PUPR
Divisi 4
Divisi 4
4.2.1
Pekerjaan besi &
alumunium
4.4.1
Pekerjaan dinding
pasangan
16 Ereksi 1 buah komponen kolom beton pracetak
beserta indeks kenaikan lantai ereksi kolom
hingga 24 lantai
17 Langsir 1 buah komponen untuk pelat beton
pracetak (± 20 m)
18 Langsir 1 buah komponen untuk balok beton
pracetak (± 20 m)
19 Langsir 1 buah komponen untuk kolom beton
pracetak (± 20m)
20 Bahan 1 m3 grout campuran
21 Bahan 1 m3 grout (tidak campuran)
22 Upah 1 titik pekerjaan grout pada joint pracetak
23 Pemasangan 1 titik bekisting joint pracetak
24 Upah 1 titik joint dengan sling
1
2
3
4
Pemasangan baja profil
Pemasangan rangka kuda-kuda baja IWF
Pengerjaan perakitan baja
Pembuatan pintu pelat baja tebal 2 mm
rangkap
5 Pengerjaan pengelasan dengan las listrik
6 Pembuatan rangka jendela squaretube
7 Pemasangan pintu rolling door besi
8 Pemasangan pintu folding door
9 Pemasangan sunscreen aluminium
10 Pemasangan rangka plafond besi hollow modul
60x120
11 Pemasangan 1m2 rangka atap pelana baja
canai dingin profil C75
12 Pemasangan rangka atap kuda-kuda jurai baja
canai dingin profil C75
13 (K3) Pengerjaan 100 kg pekerjaan perakitan
14 (K3) Pengerjaan 100 cm pengelasan dengan las
listrik
15 (K3) Pemasangan 1 m2 teralis besi strip (2x3)
mm
1 Pemasangan dinding
campuran 1PC:2PP
2 Pemasangan dinding
campuran 1PC:3PP
3 Pemasangan dinding
campuran 1PC:4PP
4 Pemasangan dinding
campuran 1PC:5PP
5 Pemasangan dinding
campuran 1PC:6PP
547
bata merah 1 batu
bata merah 1 batu
bata merah 1 batu
bata merah 1 batu
bata merah 1 batu
JDIH Kementerian PUPR
Divisi 4
4.4.2
Pekerjaan
plesteran
6 Pemasangan dinding bata merah 1 batu
1PC:3KP: 2PP
7 Pemasangan dinding bata merah 1/2 batu
campuran 1PC:2PP
8 Pemasangan dinding bata merah 1/2 batu
campuran 1PC:3PP
9 Pemasangan dinding bata merah 1/2 batu
campuran 1PC:4PP
10 Pemasangan dinding bata merah 1/2 batu
campuran 1PC:5PP
11 Pemasangan dinding bata merah 1/2 batu
campuran 1PC:6PP
12 Pemasangan dinding bata merah 1/2 batu
1PC:8PP
13 Pemasangan dinding bata merah 1/2 batu
1PC:3KP: 10PP
14 Pemasangan dinding bata merah 1/2 batu
1KP:1SM:1PP
15 Pemasangan dinding bata merah 1/2 batu
1KP:1SM:2PP
16 Pemasangan dinding HB20 campuran 1PC:3PP
17 Pemasangan dinding HB20 campuran 1PC:4PP
18 Pemasangan dinding HB15 campuran 1PC:3PP
19 Pemasangan dinding HB15 campuran 1PC:4PP
20 Pemasangan dinding HB10 campuran 1PC:3PP
21 Pemasangan dinding HB10 campuran 1PC:4PP
22 Pemasangan dinding terawang (roster)
campuran 1PC:3PP
23 Pemasangan dinding terawang (roster)
campuran 1PC:4PP
24 Pemasangan dinding bata berongga campuran
1PC:3PP
25 Pemasangan dinding bata ringan tebal 7,5 cm
26 Pemasangan dinding bata ringan tebal 10 cm
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pemasangan plesteran 1PC:1PP tebal 15 mm
Pemasangan plesteran 1PC:2PP tebal 15 mm
Pemasangan plesteran 1PC:3PP tebal 15 mm
Pemasangan plesteran 1PC:4PP tebal 15 mm
Pemasangan plesteran 1PC:5PP tebal 15 mm
Pemasangan plesteran 1PC:6PP tebal 15 mm
Pemasangan plesteran 1PC:7PP tebal 15 mm
Pemasangan plesteran 1PC:8PP tebal 15 mm
Pemasangan plesteran 1PC:1/2KP:3PP tebal 15
mm
10. Pemasangan plesteran 1PC:2KP:8PP tebal 15
mm
11. Pemasangan plesteran 1SM:1KP:1PP tebal 15
mm
548
JDIH Kementerian PUPR
Divisi 4
4.4.3
Pekerjaan penutup
lantai & penutup
dinding
12. Pemasangan
mm
13. Pemasangan
14. Pemasangan
15. Pemasangan
16. Pemasangan
17. Pemasangan
18. Pemasangan
mm
19. Pemasangan
20. Pemasangan
10 cm
21. Pemasangan
10 mm
22. Pemasangan
tebal 10 mm
23. Pemasangan
24. Pemasangan
25. Pemasangan
26. Pemasangan
27. Pemasangan
1. Pemasangan
40x40
2. Pemasangan
30x30
3. Pemasangan
20x20
4. Pemasangan
5. Pemasangan
6. Pemasangan
7. Pemasangan
8. Pemasangan
9. Pemasangan
10. Pemasangan
11. Pemasangan
12. Pemasangan
13. Pemasangan
60x60
14. Pemasangan
40x40
15. Pemasangan
30x30
16. Pemasangan
15x20
17. Pemasangan
10x30
549
plesteran 1SM:1KP:2PP tebal 15
plesteran
plesteran
plesteran
plesteran
plesteran
plesteran
1PC:2PP tebal 20 mm
1PC:3PP tebal 20 mm
1PC:4PP tebal 20 mm
1PC:5PP tebal 20 mm
1PC:6PP tebal 20 mm
1SM:1KP:2PP tebal 20
berapen 1PC:5PP tebal 15 mm
plesteran skoning 1PC:2PP lebar
plesteran granit 1PC:2 granit tebal
plesteran teraso 1PC:2 teraso
plesteran ciprat 1PC:2PP
finishing siar pasangan bata
finishing siar pas. conblock
finishing siar pas. batu belah
acian
1 m2 lantai ubin PC abu-abu
1 m2 lantai ubin PC abu-abu
1 m2 lantai ubin PC abu-abu
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
m2
m2
m2
m2
m2
m2
m2
m2
m2
m2
lantai
lantai
lantai
lantai
lantai
lantai
lantai
lantai
lantai
lantai
ubin
ubin
ubin
ubin
ubin
ubin
ubin
ubin
ubin
ubin
warna 40x40
warna 30x30
warna 20x20
teraso 40x40
teraso 30x30
granit 40x40
granit 30x30
teralux 40x40
teralux 30x30
teralux marmer
1 m2 lantai ubin teralux marmer
1 m2 lantai ubin teralux marmer
1 m2 Plint ubin PC abu-abu
1 m2 Plint ubin PC abu-abu
JDIH Kementerian PUPR
18. Pemasangan 1 m2
10x40
19. Pemasangan 1 m2
20. Pemasangan 1 m2
21. Pemasangan 1 m2
22. Pemasangan 1 m2
23. Pemasangan 1 m2
24. Pemasangan 1 m2
25. Pemasangan 1 m2
26. Pemasangan 1 m2
10x40
27. Pemasangan 1 m2
10x30
28. Pemasangan 1 m2
10x60
29. Pemasangan 1 m2
10x40
30. Pemasangan 1 m2
10x30
31. Pemasangan 1 m2
tebal 3 cm
32. Pemasangan 1 m2
10x20
33. Pemasangan 1 m2
10x20 atau 5x20
34. Pemasangan 1 m2
35. Pemasangan 1 m2
36. Pemasangan 1 m2
37. Pemasangan
1PC:3PP
38. Pemasangan
39. Pemasangan
40. Pemasangan
41. Pemasangan
5x5x20
42. Pemasangan
43. Pemasangan
44. Pemasangan
karpet)
45. Pemasangan
46. Pemasangan
47. Pemasangan
48. Pemasangan
49. Pemasangan
50. Pemasangan
10x20
51. Pemasangan
5x20
52. Pemasangan
53. Pemasangan
54. Pemasangan
550
plint ubin PC abu-abu
plint
plint
plint
plint
plint
plint
plint
plint
ubin
ubin
ubin
ubin
ubin
ubin
ubin
ubin
warna 10x20
warna 10x30
warna 10x40
teraso 10x30
teraso 10x40
granit 10x40
granit 10x30
teralux kerang
plint ubin teralux kerang
plint ubin teralux marmer
plint ubin teralux marmer
plint ubin teralux marmer
lantai teraso cor di tempat
lantai keramik artistik
lantai keramik artistik
lantai keramik 33x33
lantai keramik 30x30
lantai keramik 20x20
1 m2 lantai mozaik 30x30
1
1
1
1
m2
m2
m2
m2
plint keramik 10x20
plint keramik 10x10
plint keramik 5x20
plint internal cove artistik
1 m2 lantai marmer 100x100
1 m2 lantai karpet
1 m2 underlayer (lapisan bawah
1
1
1
1
1
1
m2
m2
m2
m2
m2
m2
lantai parquet
lantai kayu gymfloor
dinding porslen 11x11
dinding porslen 10x20
dinding porslen 20x20
dinding keramik artistik
1 m2 dinding keramik artistik
1 m2 dinding keramik 10x20
1 m2 dinding keramik 20x20
1 m2 dinding marmer 100x100
JDIH Kementerian PUPR
Divisi 4
Divisi 4
4.5.1
Pekerjaan plafond
4.5.2
Pekerjaan penutup
atap
55. Pemasangan
56. Pemasangan
57. Pemasangan
58. Pemasangan
59. Pemasangan
60. Pemasangan
61. Pemasangan
62. Pemasangan
63. Pemasangan
64. Pemasangan
65. Pemasangan
66. Pemasangan
1 m2 dinding bata pelapis 3x7x24
1 m2 dinding batu paras
1 m2 dinding batu temple hitam
1 m2 lantai vinyl 30x30
1 m2 wallpaper lebar 50cm
1 m2 floor harderner
1 m2 plinti vinyl karet 15x30
1 m2 plint kayu 2x10
paving block tebal 6 cm natural
paving block tebal 8 cm natural
paving block tebal 6 cm berwarna
paving block tebal 8 cm berwarna
1. Pemasangan langit-langit asbes semen 4,5,6
mm
2. Pemasangan langit-langit akustik 30x30
3. Pemasangan langit-langit akustik 30x60
4. Pemasangan langit-langit akustik 60x120
5. Pemasangan langit-langit tripleks 3,4,6 mm
6. Pemasangan langit-langit lambrisering kayu
7. Pemasangan langit-langit gypsum board tebal
9 mm
8. Pemasangan list langit-langit gypsum
9. Pemasangan langit-langit akustik berikut
rangka aluminium
10. Pemasangan list langit-langit kayu profil
1. Pemasangan 1 m2 atap genteng palentong kecil
2. Pemasangan 1 m2 atap genteng kodok glazuur
3. Pemasangan 1 m2 atap genteng palentong
besar/super
4. Pemasangan 1 m2 bubung genteng palentong
kecil
5. Pemasangan 1 m2 bubung genteng kodok
glazuur
6. Pemasangan 1 m2 bubung genteng palentong
besar
7. Pemasangan 1 m2 rooflight fiberglass 90x180
8. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang
92x250 tebal 5 mm
9. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang
92x225 tebal 5 mm
10. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang
92x200 tebal 5 mm
11. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang
92x180 tebal 5 mm
12. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang
105x300 tebal 5 mm
551
JDIH Kementerian PUPR
Divisi 4
4.6.1
Pekerjaan kayu
13. Pemasngan 1m2 gentang metal ukuran
80x100 atap pelana
14. Pemasangan 1m2 gentang metal ukuran
80x100 atap jurai
15. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang
105x270 tebal 5 mm
16. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang
105x240 tebal 5 mm
17. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang
105x210 tebal 5 mm
18. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang
105x150 tebal 5 mm
19. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang
108x300 tebal 6 mm
20. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang
108x270 tebal 6 mm
21. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang
108x240 tebal 6 mm
22. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang
108x210 tebal 6 mm
23. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang
108x180 tebal 6 mm
24. Pemasangan 1 m2 bubung stel gelombang 92
cm
25. Pemasangan 1 m2 nokstel gelombang 105 cm
26. Pemasangan 1 m nokstel gelombang 108 cm
27. Pemasangan 1 m2 nokpaten 92 cm
28. Pemasangan 1 m2 nokpaten 105 cm
29. Pemasangan 1 m2 nokpaten 108 cm
30. Pemasangan 1 m2 nokstel rata 92 cm
31. Pemasangan 1 m2 nokstel rata 105 cm
32. Pemasangan 1 m2 atap genteng beton
33. Pemasangan 1 m2 atap genteng aspal
34. Pemasangan 1 m2 atap genteng metal
35. Pemasangan 1 m2 atap sirap kayu
36. Pemasangan 1 m2 nok genteng beton
37. Pemasangan 1 m2 nok genteng aspal
38. Pemasangan 1 m2 nok genteng metal
39. Pemasangan 1 m2 nok atap sirap
40. Pemasangan 1 m2 atap seng gelombang
41. Pemasangan 1 m2 nok atap seng
42. Pemasangan 1 m2 atap alumunium gelombang
43. Pemasangan 1 m2 nok atap alumunium
gelombang
44. Pemasangan 1 m2 lapisan aluminium foil
1. Pembuatan & pemasangan kusen kayu kelas I
2. Pembuatan & pemasangan kusen kayu kelas II
dan III
552
JDIH Kementerian PUPR
Divisi 4
4.6.2
Pekerjaan kunci &
kaca
3. Pembuatan & pemasangan kayu klam kayu
kelas II
4. Pembuatan & pemasangan pintu klam kayu
kelas III
5. Pembuatan & pemasangan pintu panel kayu
kelas I atau II
6. Pembuatan & pemasangan pintu/jendela kaca
kayu kelas I atau II
7. Pembuatan & pemasangan pintu/jendela
jalusi kayu kelas I atau II
8. Pembuatan & pemasangan pintu plywood
rangkap
9. Pembuatan & pemasangan pintu plywood
rangka ekspose kayu kelas I atau II
10. Pembuatan & pemasangan jalusi kusen kayu
kelas I atau II
11. Pembuatan & pemasangan pintu teakwood
rangka ekspose kayu kelas I
12. Pembuatan & pemasangan pintu lapis formika
rangka ekspose kayu kelas II
13. Pemasangan kuda-kuda konvensional kayu
kelas I,II,III
14. Pemasangan kuda-kuda ekpose kayu kelas I
15. Pemasangan konstruksi gordeng kayu kelas II
16. Pemasangan rangka atap genteng keramik
kayu kelas II
17. Pemasangan rangka atap genteng beton kayu
kelas II
18. Pemasangan rangka atap sirap kayu kelas II
19. Pemasangan rangka langit-langit 50x100 kayu
kelas II & III
20. Pemasangan rangka langit-langit 60x60 kayu
kelas II atau III
21. Pemasangan lisplank 3x20 kayu kelas I dan II
22. Pemasangan lisplank 3/30 kayu kelas I dan II
23. Pemasangan rangka dinding pemisah kayu
kelas II atau III
24. Pemasangan dinding pemisah teakwood double
kayu kelas II
25. Pemasangan dinding pemisah plywood
rangkap kayu kelas II
26. Pemasangan dinding lambrisering kayu kelas I
27. Pemasangan dinding lambrisering dari
plywood
28. Pemasangan dinding bilik rangka kayu kelas
III
1. Pemasangan 1 buah kunci tanam antik
2. Pemasangan 1 buah kunci tanam biasa
553
JDIH Kementerian PUPR
Divisi 4
4.7.1
Pekerjaan
pengecatan
3. Pemasangan
mandi
4. Pemasangan
5. Pemasangan
6. Pemasangan
7. Pemasangan
8. Pemasangan
9. Pemasangan
10. Pemasangan
11. Pemasangan
12. Pemasangan
13. Pemasangan
14. Pemasangan
15. Pemasangan
16. Pemasangan
17. Pemasangan
18. Pemasangan
19. Pemasangan
20. Pemasangan
21. Pemasangan
22. Pemasangan
23. Pemasangan
mm
24. Pemasangan
1 buah kunci tanam kamar
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
buah kunci tanam silinder
buah engsel pintu
buah engsel jendela kupu-kupu
buah engsel angin
buah spring knip
buah kait angin
buah doorcloser
buah slot
buah doorholder
buah doorstop
buah rel pintu dorong
buah kunci lemari
m2 kaca polos tebal 3 mm
m2 kaca polos tebal 5 mm
m2 kaca polos tebal 8 mm
m2 kaca polos tebal 12 mm
m2 kaca cermin tebal 5 mm
m2 kaca cermin tebal 6 mm
m2 kaca cermin tebal 8 mm
m2 kaca wiremesh glass tebal 5
1 m2 kaca patri tebal 5 mm
1. Pengikisan/pengerokan 1 m2 permukaan cat
tembok lama
2. Pencucian 1 m2 permukaan dinding lama
3. Pengerokan 1 m2 karat atau cat lama
permukaan baja
4. Pengecatan bidang kayu baru 1 lapis cat dasar
2 lapis penutup
5. Pengecatan bidang kayu baru, 1 lapis cat
dasar, 3 lapis penutup
6. Pelaburan bidang kayu dengan teak oil
7. Pelaburan 1 m2 bidang kayu dengan politur
8. Pelaburan 1 m2 bidang kayu dengan residu
atau ter
9. Pelaburan 1 m2 bidang kayu dengan vernis
10. Pengecatan 1 m2 tembok baru tanpa plamir
11. Pengecatan tembok lama
12. Pelaburan 1 m2 tembok dengan kalkarium
13. Pelaburan 1 m2 tembok baru dengan kapur
14. Pelaburan 1 m2 tembok lama dengan kapur
15. Pemasangan wall paper
554
JDIH Kementerian PUPR
Divisi 5
5.1.1
Pekerjaan sanitasi
gedung
16. Pengecatan 1 m2 permukaan baja
menie dangan perancah
17. Pengecatan 1 m2 permukaan baja
manual 4 lapis
18. Pengecatan 1 m2 permukaan baja
manual 1 lapis
19. Pengecatan 1 m2 permukaan baja
manual 3 lapis
20. Pengecatan 1 m2 permukaan baja
semprot 1 lapis
21. Plituran 10 m2 dengan melamic
dengan
galvani cara
galvani cara
galvani cara
galvani
1. (K3) Pemasangan 1 buah closet
duduk/monoblock
2. Pemasangan 1 buah closet jongkok porslen
3. Pemasangan 1 buah closet jongkok teraso
4. (K3) Pemasangan 1 buah urinoir
5. (K3) Pemasangan 1 buah wastafel
6. Pemasangan 1 bak mandi teraso vol 0,30 m3
7. (K3) Pemasangan 1 buah bak mandi fiberglass
vol 0,3 m3
8. Pemasangan 1 buah bak mandi pas. batu bata
vol 0,3 m3
9. Pemasangan 1 buah bedcuip porslen
10. Pemasangan 1 buah bak air beton vol 1 m3
11. Pemasangan 1 buah bak air fiberglass vol 1 m3
12. Pemasangan 1 m’ pipa tanah Ø 15cm untuk
air limbah
13. Pemasangan 1 m’ pipa tanah Ø 20cm untuk
air limbah
14. Pemasangan 1 m’ pipa beton Ø 15-20 cm
15. Pemasangan 1 m’ pipa beton Ø 30-100 cm
16. Pemasangan 1 buah pak kontrol pasangan
bata 30x30
17. Pemasangan 1 buah pak kontrol pasangan
bata 45x45
18. Pemasangan 1 buah pak control pasangan
bata 60x60
19. Pemasangan 1 m’ pipa galvanis Ø ½”
20. Pemasangan 1 m’ pipa galvanis Ø ¾”
21. Pemasangan 1 m’ pipa galvanis Ø 1”
22. Pemasangan 1 m’ pipa galvanis Ø 11/2”
23. Pemasangan 1 m’ pipa galvanis Ø 3”
24. (K3) Pemasangan 1 m’ pipa galvanis Ø 4”
25. Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW Ø ½”
26. Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW Ø 3/4”
27. Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW Ø 1”
28. Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW Ø 1½”
555
JDIH Kementerian PUPR
Divisi 8
8.4.1
Pekerjaan
pemasangan pipa
di luar gedung
29. Pemasangan
30. Pemasangan
31. Pemasangan
32. Pemasangan
33. Pemasangan
steel
34. Pemasangan
35. Pemasangan
36. Pemasangan
1. (K3)
2. (K3)
3. (K3)
4. (K3)
5. (K3)
6. (K3)
7. (K3)
8. (K3)
9. (K3)
10. (K3)
11. (K3)
12. (K3)
13. (K3)
14. (K3)
15. (K3)
16. (K3)
17. (K3)
18. (K3)
19. (K3)
20. (K3)
21. (K3)
22. (K3)
23. (K3)
24. (K3)
25. (K3)
26. (K3)
27. (K3)
28. (K3)
29. (K3)
30. (K3)
31. (K3)
32. (K3)
33. (K3)
34. (K3)
35. (K3)
36. (K3)
37. (K3)
38. (K3)
1
1
1
1
1
m’ pipa PVC tipe AW Ø 2”
m’ pipa PVC tipe AW Ø 2½”
m’ pipa PVC tipe AW Ø 3”
m’ pipa PVC tipe AW Ø 4”
buah bak cuci piring stainless
1 buah bak cuci piring teraso
1 buah kran Ø ¾” atau ½”
1 buah floordrain
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
556
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
pipa
PVC Ø 63 mm
PVC Ø 90 mm
PVC Ø 110 mm
PVC Ø 150 mm
PVC Ø 200 mm
PVC Ø 250 mm
PVC Ø 300 mm
PVC Ø 400 mm
PVC Ø 450 mm
PVC Ø 500 mm
PVC Ø 600 mm
PVC Ø 800 mm
PVC Ø 900 mm
PVC Ø 1000 mm
PVC Ø 1100 mm
PVC Ø 1200 mm
HDPE Ø 63 mm
HDPE Ø 100 mm
HDPE Ø 125 mm
HDPE Ø 150 mm
HDPE Ø 200 mm
HDPE Ø 250 mm
HDPE Ø 300 mm
HDPE Ø 400 mm
HDPE Ø 450 mm
HDPE Ø 500 mm
HDPE Ø 600 mm
HDPE Ø 800 mm
HDPE Ø 900 mm
HDPE Ø 1000 mm
HDPE Ø 1100 mm
HDPE Ø 1200 mm
GIP Ø 63 mm
GIP Ø 100 mm
GIP Ø 125 mm
GIP Ø 150 mm
GIP Ø 200 mm
GIP Ø 250 mm
JDIH Kementerian PUPR
Divisi 8
8.4.2
Pemotongan pipa
39. (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 300 mm
40. (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 400 mm
41. (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 450 mm
42. (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 500 mm
43.(K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 600 mm
44. (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 800 mm
45. (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 900 mm
46. (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 1000 mm
47. (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 1100 mm
48. (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 1200 mm
49. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 100 mm
50. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 125 mm
51. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 150 mm
52. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 200 mm
53. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 250 mm
54. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 300 mm
55. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 400 mm
56. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 450 mm
57. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 500 mm
58. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 600 mm
59. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 800 mm
60. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 900 mm
62. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø1000 mm
63. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø1100 mm
64. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø1200 mm
65. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 63 mm
66. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 100 mm
67. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 125 mm
68. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 150 mm
69. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 200 mm
70. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 250 mm
71. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 300 mm
72. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 400 mm
73. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 450 mm
74. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 500 mm
75. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 600 mm
76. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 800 mm
77. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 900 mm
78. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 1000 mm
79. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 1100 mm
80. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 1200 mm
1 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 63 mm
2. (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 90 mm
3.
4.
5.
6.
(K3)
(K3)
(K3)
(K3)
Pemotongan
Pemotongan
Pemotongan
Pemotongan
557
1
1
1
1
buah
buah
buah
buah
pipa
pipa
pipa
pipa
PVC
PVC
PVC
PVC
Ø
Ø
Ø
Ø
110
150
200
250
mm
mm
mm
mm
JDIH Kementerian PUPR
7. (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 300 mm
8. (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 400 mm
9. (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 450 mm
10. (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 500 mm
11. (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 600 mm
12. (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 800 mm
13. (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 900 mm
14. (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 1000
mm
15. (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 1100
mm
16. (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 1200
mm
17. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 63
mm
18. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 100
mm
19. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 125
mm
20. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 150
mm
21. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 200
mm
22. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 250
mm
23. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 300
mm
24. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 400
mm
25. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 450
mm
26. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 500
mm
27. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 600
mm
28. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 800
mm
29. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 900
mm
30. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 1000
mm
31. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 1100
mm
32. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 1200
mm
33. (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 63 mm
34. (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 100 mm
35. (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 125 mm
36. (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 150 mm
37. (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 200 mm
558
JDIH Kementerian PUPR
38. (K3)
39. (K3)
40. (K3)
41. (K3)
42. (K3)
43. (K3)
44. (K3)
45. (K3)
46. (K3)
mm
47. (K3)
mm
48. (K3)
mm
49. (K3)
50. (K3)
51. (K3)
52. (K3)
53. (K3)
54. (K3)
55. (K3)
56. (K3)
57. (K3)
58. (K3)
59. (K3)
60. (K3)
61. (K3)
mm
62. (K3)
mm
63. (K3)
mm
64. (K3)
65. (K3)
66. (K3)
67. (K3)
68. (K3)
69. (K3)
70. (K3)
71. (K3)
72. (K3)
73. (K3)
74. (K3)
75. (K3)
76. (K3)
77. (K3)
mm
78. (K3)
mm
79. (K3)
mm
559
Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 250 mm
Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 300 mm
Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 400 mm
Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 450 mm
Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 500 mm
Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 600 mm
Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 800 mm
Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 900 mm
Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 1000
Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 1100
Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 1200
Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 100 mm
Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 125 mm
Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 150 mm
Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 200 mm
Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 250 mm
Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 300 mm
Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 400 mm
Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 450 mm
Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 500 mm
Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 600 mm
Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 800 mm
Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 900 mm
Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 1000
Pemotongan 1 buah pipa DCI
Ø 1100
Pemotongan 1 buah pipa DCI
Ø 1200
Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 63 mm
Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 100 mm
Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 125 mm
Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 150 mm
Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 200 mm
Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 250 mm
Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 300 mm
Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 400 mm
Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 450 mm
Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 500 mm
Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 600 mm
Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 800 mm
Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 900 mm
Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 1000
Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 1100
Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 1200
JDIH Kementerian PUPR
Divisi 8
Divisi 8
8.4.3
Pemasangan
aksesoris pipa
8.4.4
Penyambungan
pipa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
(K3)
(K3)
(K3)
(K3)
(K3)
(K3)
(K3)
(K3)
(K3)
(K3)
(K3)
(K3)
(K3)
(K3)
(K3)
(K3)
(K3)
(K3)
(K3)
(K3)
(K3)
(K3)
(K3)
(K3)
(K3)
(K3)
(K3)
(K3)
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
Pemasangan
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
1 (K3) Penyambungan
yang ada Ø 80 mm
2 (K3) Penyambungan
yang ada Ø 100 mm
3 (K3) Penyambungan
yang ada Ø 150 mm
4 (K3) Penyambungan
yang ada Ø 200 mm
5 (K3) Penyambungan
yang ada Ø 250 mm
6 (K3) Penyambungan
yang ada Ø 300 mm
7 (K3) Penyambungan
yang ada Ø 400 mm
8 (K3) Penyambungan
yang ada Ø 450 mm
560
Valve Ø 150 mm
Valve Ø 200 mm
Valve Ø 250 mm
Valve Ø 300 mm
Valve Ø 400 mm
Valve Ø 450 mm
Valve Ø 500 mm
Valve Ø 600 mm
Valve Ø 700 mm
Valve Ø 800 mm
Valve Ø 900 mm
Valve Ø 1000 mm
Valve Ø 1100 mm
Valve Ø 1200 mm
Tee Ø 150 mm
Tee Ø 200 mm
Tee Ø 250 mm
Tee Ø 300 mm
Tee Ø 400 mm
Tee Ø 450 mm
Tee Ø 500 mm
Tee Ø 600 mm
Tee Ø 700 mm
Tee Ø 800 mm
Tee Ø 900 mm
Tee Ø 1000 mm
Tee Ø 1100 mm
Tee Ø 1200 mm
1 buah pipa baru ke pipa
1 buah pipa baru ke pipa
1 buah pipa baru ke pipa
1 buah pipa baru ke pipa
1 buah pipa baru ke pipa
1 buah pipa baru ke pipa
1 buah pipa baru ke pipa
1 buah pipa baru ke pipa
JDIH Kementerian PUPR
Divisi 8
8.4.5
Pengetesan pipa
9 (K3) Penyambungan
yang ada Ø 500 mm
10 (K3) Penyambungan
yang ada Ø 600 mm
11 (K3) Penyambungan
yang ada Ø 700 mm
12 (K3) Penyambungan
yang ada Ø 800 mm
1 buah pipa baru ke pipa
1 (K3)
2 (K3)
3 (K3)
4 (K3)
5 (K3)
6 (K3)
7 (K3)
8 (K3)
9 (K3)
10 (K3)
pipa Ø 50 mm
pipa Ø 75 mm
pipa Ø 100 mm
pipa Ø 150 mm
pipa Ø 200 mm
ppipa Ø 250 mm
pipa Ø 300 mm
pipa Ø 400 mm
pipa Ø 500 mm
pipa Ø 600 mm
Pengetesan
Pengetesan
Pengetesan
Pengetesan
Pengetesan
Pengetesan
Pengetesan
Pengetesan
Pengetesan
Pengetesan
561
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
1 buah pipa baru ke pipa
1 buah pipa baru ke pipa
1 buah pipa baru ke pipa
JDIH Kementerian PUPR
A.2.2.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN PERSIAPAN
A. 2.2.1.1 (K3) Pembuatan 1 m2 pagar sementara dari kayu tinggi 2 meter
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Dolken kayu φ
8-10/400 cm
Semen portland
Pasir beton
Koral beton
Kayu 5/7
Paku biasa 2” – 5”
Residu
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,400
0,200
0,020
0,020
JUMLAH TENAGA KERJA
Batang
Kg
m3
m3
m3
Kg
Liter
Harga
Satuan
(Rp)
1.250
5.000
0,005
0,009
0,072
0,060
0,400
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
A. 2.2.1.2 (K3) Pembuatan 1 m2 pagar sementara dari seng gelombang tinggi 2
meter
No
Uraian
Kode
Satuan
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
B
BAHAN
Dolken kayu
φ 8-10/400 cm
Semen portland
Seng gelombang
Pasir beton
Koral beton
Kayu 5/7
Paku biasa 2” – 5”
Meni besi
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,200
0,400
0,020
0,020
JUMLAH TENAGA KERJA
Batang
1,250
Kg
Lbr
m3
m3
m3
Kg
Liter
2,50
1.20
0,005
0,009
0,072
0,060
0,45
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
562
JDIH Kementerian PUPR
A. 2.2.1.3. (K3) Pembuatan 1 m2 pagar sementara dari kawat duri tinggi 1,8
meter
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Dolken kayu φ
8-10/400 cm
Semen portland
Kawat duri
Pasir beton
Koral beton
Paku biasa 2” – 5”
C
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,200
0,300
0,020
0,020
JUMLAH TENAGA KERJA
Batang
1,00
Kg
M’
m3
m3
Kg
2,000
25,000
0,005
0,009
0.060
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A. 2.2.1.4. Pengukuran dan pemasangan 1 m’ Bouwplank
No
Uraian
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,10
0,10
0,01
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
Kg
m3
0,012
0,02
0,007
JUMLAH HARGA BAHAN
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kayu balok 5/7
Paku 2”-3”
Kayu papan 3/20
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
563
JDIH Kementerian PUPR
A. 2.2.1.5. (K3) Pembuatan 1 m2 kantor sementara lantai plesteran
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Dolken kayu
diameter 810/400 cm
Kayu
Paku biasa
Besi strip
Semen Portland
Pasir pasang
Pasir beton
Koral beton
Bata merah
Seng pelat
Jendela naco
Kaca polos
Kunci tanam
Plywood 4mm
C
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
OH
PERALATAN
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
2.00
2.00
1.00
0.30
0.05
JUMLAH TENAGA KERJA
Batang
m3
Kg
Kg
Kg
m3
m3
m3
Bh
Lbr
Bh
m2
Bh
Lbr
Harga
Satuan
(Rp)
1,250
0,180
0,080
1,100
35,000
0,150
0,100
0,150
30,000
0,250
0,200
0,080
0,150
0,060
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
564
JDIH Kementerian PUPR
A. 2.2.1.6. (K3) Pembuatan 1 m2 rumah jaga (konstruksi kayu )
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Dolken kayu φ
8-10/400 cm
Kayu
Paku biasa
Seng gelombang
C
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,00
1,50
0,15
0,05
JUMLAH TENAGA KERJA
Batang
3,00
m3
Kg
Kg
0,276
0,700
1,500
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A. 2.2.1.7. (K3) Pembuatan 1 m2 gudang semen dan peralatan
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Dolken
kayu
diameter 8-10/400
cm
Kayu
Paku biasa
Semen Portland
Pasir beton
Koral beton
Seng gelombang
Seng pelat
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,00
2,00
0,20
0,05
JUMLAH TENAGA KERJA
Batang
m3
Kg
Kg
m3
m3
Lbr
Lbr
a Satuan
(Rp)
1,70
0,210
0,300
10,50
0,03
0,05
1,50
0,250
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (Maksimum)
565
JDIH Kementerian PUPR
A. 2.2.1.8.
No
(K3) Pembuatan 1 m2 bedeng pekerja
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Dolken
kayu
diameter 8-10/400
cm
Kayu
Paku biasa
Semen Portland
Pasir beton
Koral beton
Seng gelombang
Plywood 4mm
C
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,00
2,00
0,20
0,05
JUMLAH TENAGA KERJA
Batang
1,25
m3
Kg
Kg
m3
m3
Lbr
Lbr
0,186
0,300
18,00
0,03
0,05
1,50
1,350
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A. 2.2.1.9. (K3) Pembersihan 1 m2 lapangan dan perataan
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,10
0,05
JUMLAH TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
566
JDIH Kementerian PUPR
A. 2.2.1.10. (K3) Pembuatan 1 m2 steger/perancah dari bambu
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bambu
diameter
6-8/600 cm
Tali ijuk
C
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,00
2,00
0,20
0,05
JUMLAH TENAGA KERJA
Batang
1,25
m3
0,186
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A. 2.2.1.11. Pembuatan 1 buah kotak adukan ukuran 40 cm x 50 cm x 25 cm
No
Uraian
A
TENAGA
Tukang kayu
Kepala tukang
B
BAHAN
Kayu papan kelas
III
Kayu balok 5/7
kelas III
Paku biasa
C
Kode
Satuan
L.02
L.03
OH
OH
PERALATAN
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
0,30
0,03
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
0,036
m3
0,014
kg
Harga
Satuan
(Rp)
0,08
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
567
JDIH Kementerian PUPR
A. 2.2.1.12. Pembuatan 1 m2 jalan sementara
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
Batu belah
Batu pecah
Pasir pasang
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,000
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
m3
m3
0,150
0,090
0,010
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A. 2.2.1.13. Pembongkaran 1 m3 beton bertulang
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
13,334
0,666
JUMLAH TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
568
JDIH Kementerian PUPR
A. 2.2.1.14. Pembongkaran 1 m3 dinding tembok bata
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
C
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
6,667
0,333
JUMLAH TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A. 2.2.1.15. Pemasangan 1 m2 pagar kawat jaring galvanis panjang 240 cm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang
Kepala Tukang
Mandor
B
BAHAN
Kawat jaring
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,042
0,004
0,002
0,042
JUMLAH TENAGA KERJA
Lbr
0,1434
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
569
JDIH Kementerian PUPR
A.2.2.1.16. Pemasangan 1 m2 panel beton pracetak 5x50x240 cm untuk pagar
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Panel
pracetak
Kolom
pracetak
Semen PC
Pasir beton
Koral
C
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,375
0,125
0,012
0,019
JUMLAH TENAGA KERJA
beton
Lbr
0,986
beton
Batang
0.525
Kg
m3
m3
45
0,074
0.146
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.2.3.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN TANAH
A.2.3.1.1. Penggalian 1 m3 tanah biasa sedalam 1 m
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,750
0,025
JUMLAH TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
570
JDIH Kementerian PUPR
A.2.3.1.2. Penggalian 1 m3 tanah biasa sedalam 2 m
No
Uraian
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
A
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Jumlah
Harga
(Rp)
0,900
0,045
JUMLAH TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
A.2.3.1.3. Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 3 m
No
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,050
0,067
JUMLAH TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.2.3.1.4. Menggali 1 m3 tanah keras sedalam 1 m
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,000
0,032
JUMLAH TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
571
JDIH Kementerian PUPR
A.2.3.1.5. Menggali 1 m3 tanah cadas sedalam 1 m
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,500
0,060
JUMLAH TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.2.3.1.6. Menggali 1 m3 tanah lumpur sedalam 1 m
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,200
0,045
JUMLAH TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.2.3.1.7. Pengerjaan stripping 1 m2 tanah tebing setinggi 1 meter
No
Uraian
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
A
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,050
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
572
JDIH Kementerian PUPR
A.2.3.1.8. (K3) Pembuangan
No
Uraian
1 m3 tanah sejauh 30 meter
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
A
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,330
0,010
JUMLAH TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
A.2.3.1.9. Pengurugan kembali 1 m3 galian tanah
No
Uraian
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
A
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,500
0,050
JUMLAH TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
A.2.3.1.10. (K3) Pemadatan tanah 1 m3 tanah ( per 20 cm)
No
Uraian
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
A
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,500
0,050
JUMLAH TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
573
JDIH Kementerian PUPR
A.2.3.1.11. Pengurugan 1 m3 dengan pasir urug
No
Uraian
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
A
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
Pasir urug
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,300
0,010
JUMLAH TENAGA KERJA
1,200
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
A.2.3.1.12. Pemasangan 1 m3 lapisan pudel campuran 1KP : 3PP : 7TL
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang
Kepala Tukang
Mandor
B
BAHAN
Kapur Padam
Pasir Pasang
Tanah Liat
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,800
0,400
0,040
0,080
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
m3
m3
0,135
0,400
0,948
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
574
JDIH Kementerian PUPR
A.2.3.1.13. Pemasangan 1 m2 lapisan ijuk tebal 10 cm untuk bidang resapan
No
Uraian
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
0,150
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
6,000
JUMLAH HARGA BAHAN
A
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
Ijuk
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
A.2.3.1.14. Pengurugan 1 m3 sirtu padat
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
Sirtu
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
0,250
0,025
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
1,200
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
575
JDIH Kementerian PUPR
A.3.2.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN PONDASI
A.3.2.1.1. Pemasangan 1 m3 pondasi batu belah campuran 1SP : 3PP
No
Uraian
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Batu belah
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,500
0,750
0,075
0,075
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
Kg
m3
1,200
202,000
0,485
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
A.3.2.1.2. Pemasangan 1 m3 pondasi batu belah campuran 1SP : 4PP
No
Uraian
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Batu belah
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
m3
Kg
m3
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,500
0,750
0,075
0,075
JUMLAH TENAGA KERJA
1,200
163,000
0,520
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
576
JDIH Kementerian PUPR
A.3.2.1.3. Pemasangan 1 m3 pondasi batu belah campuran 1SP : 5PP
No
Uraian
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Batu belah
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,500
0,750
0,075
0,075
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
Kg
m3
1,200
136,000
0,544
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
A.3.2.1.4. Pemasangan 1 m3 pondasi batu belah campuran 1SP : 6PP
No
Uraian
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1,500
0,750
0,075
0,075
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
Kg
m3
1,200
117,000
0,561
JUMLAH HARGA BAHAN
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Batu belah
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
577
JDIH Kementerian PUPR
A.3.2.1.5. Pemasangan 1 m3 pondasi batu belah campuran 1SP : 8PP
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Batu belah
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,500
0,750
0,075
0,075
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
Kg
m3
1,200
91,000
0,584
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.3.2.1.6. Pemasangan 1 m3 pondasi batu belah campuran 1SP : 1KP : 2PP
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Batu belah
Kapur
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
m3
m3
Kg
m3
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,500
0,750
0,075
0,075
JUMLAH TENAGA KERJA
1,200
0,170
0,170
0,340
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
578
JDIH Kementerian PUPR
A.3.2.1.7. Pemasangan 1 m3 pondasi batu belah campuran 1 SP : 3 KP : 10 PP
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Batu belah
Semen Portland
Kapur
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1,500
0,750
0,075
0,075
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
Kg
m3
m3
1,200
61,000
0,147
0,492
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.3.2.1.8.Pemasangan 1 m3 pondasi batu belah campuran ¼ SP : 1 KP : 4PP
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Batu belah
Semen Portland
Kapur
Pasir pasang
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
m3
Kg
m3
m3
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,500
0,750
0,075
0,075
JUMLAH TENAGA KERJA
1,200
41,000
0,131
0,523
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
579
JDIH Kementerian PUPR
A.3.2.1.9. (K3) Pemasangan 1 m3 batu kosong (anstamping)
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Batu belah
Pasir urug
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,780
0,390
0,039
0,039
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
m3
1,200
0,432
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.3.2.1.10. Pemasangan 1 m3 pondasi siklop, 60% beton campuran 1SP : 2 PB
: 3 Kr dan 40% batu belah
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Batu belah
Semen Portland
Pasir beton
Kerikil
Besi beton
Kawat beton
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
m3
Kg
m3
m3
Kg
Kg
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
3,400
0,850
0,085
0,170
JUMLAH TENAGA KERJA
0,480
194,000
0,312
0,468
126,000
1,800
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
580
JDIH Kementerian PUPR
A.3.2.1.11. Pemasangan 1 m3 pondasi sumuran, diameter 100 cm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Batu belah
Semen Portland
Pasir beton
Kerikil
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
2,400
0,800
0,080
0,119
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
Kg
m3
m3
0,450
194,000
0,312
0,468
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.1.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN BETON
A.4.1.1.1 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 7,4 MPa
No
Uraian
Kode
Satuan
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
B
BAHAN
Semen Portland
Pasir beton
Kerikil (Maks
mm)
Air
C
30
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,650
0,275
0,028
0,083
JUMLAH TENAGA KERJA
kg
kg
kg
247,000
869
999
Liter
215
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
581
JDIH Kementerian PUPR
A.4.1.1.2 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 9,8 MPa
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
BAHAN
1.
Semen
Portland
2.
Pasir beton
3.
Kerikil
(Maks 30mm)
4.
Air
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,650
0,275
0,028
0,083
JUMLAH TENAGA KERJA
kg
276,000
kg
kg
828
1012
Liter
215
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.1.1.3 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 12,2 MPa
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Semen portland
Pasir beton
Kerikil (Maks 30
mm)
Air
C
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
PERALATAN
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
1,650
0,275
0,028
0,083
JUMLAH TENAGA KERJA
kg
kg
kg
Liter
Harga
Satuan
(Rp)
299,000
799
1017
215
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
CATATAN
Bobot isi pasir = 1.400 kg/m3, Bobot isi kerikil = 1.350 kg/m3, Buckling factor pasir = 20 %
582
JDIH Kementerian PUPR
A.A.4.1.1.4 Membuat 1 m3 lantai kerja beton mutu f’c = 7,4 MPa slump (3-6)
cm, w/c = 0,87
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Semen Portland
Pasir beton
Kerikil
(Maks 30 mm)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
230,000
893
1027
Liter
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,200
0,200
0,020
0,060
JUMLAH TENAGA KERJA
kg
kg
kg
Air
Harga
Satuan
(Rp)
200
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
A. A.4.1.1.5. Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 14,5 MPa, slump (120 ± 20) mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Semen Portland
Pasir beton
Kerikil
(Maks 30mm)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Air
C
PERALATAN
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
1,650
0,275
0,028
0,083
JUMLAH TENAGA KERJA
kg
kg
kg
Liter
Harga
Satuan
(Rp)
326,000
760
1029
215
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
583
JDIH Kementerian PUPR
A.4.1.1.6 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 16,9 Mpa
No
A
B
C
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
L.01
L.02
L.03
OH
OH
OH
1,650
0,275
0,028
Mandor
L.04
OH
BAHAN
Semen Portland
Pasir beton
Kerikil (Maks
30mm)
Air
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,083
JUMLAH TENAGA KERJA
kg
kg
kg
352,000
731
1031
Liter
215
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.1.1.7. Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 19,3 MPa
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Semen Portland
Pasir beton
Kerikil (Maks
30mm)
Air
C
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
PERALATAN
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
1,650
0,275
0,028
0,083
JUMLAH TENAGA KERJA
kg
kg
kg
Liter
Harga
Satuan
(Rp)
371,000
698
1047
215
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
584
JDIH Kementerian PUPR
A.4.1.1.8. Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 21,7 MPa
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Semen Portland
Pasir beton
Kerikil
(Maksimum
30mm)
Air
C
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,650
0,275
0,028
0,083
JUMLAH TENAGA KERJA
kg
kg
kg
384,000
692
1039
Liter
215
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.1.1.9. Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 24,0 MPa
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Semen Portland
Pasir beton
Kerikil (Maks
30mm)
Air
C
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,650
0,275
0,028
0,083
JUMLAH TENAGA KERJA
kg
kg
kg
406,000
684
1026
Liter
215
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
585
JDIH Kementerian PUPR
A.4.1.1.10. Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 26,4 MPa
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Semen Portland
Pasir beton
Kerikil (Maks
30mm)
Air
C
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,650
0,275
0,028
0,083
JUMLAH TENAGA KERJA
kg
m3
m3
413,000
681
1021
Liter
215
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.1.1.11. Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 28,8 MPa
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Semen Portland
Pasir beton
Kerikil (Maks 30
mm)
Air
C
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
PERALATAN
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
2,100
0,350
0,035
0,105
JUMLAH TENAGA KERJA
kg
kg
kg
Liter
Harga
Satuan
(Rp)
439,000
670
1006
215
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
586
JDIH Kementerian PUPR
A.4.1.1.12. Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 31,2 MPa, slump (120 ± 20) mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Semen Portland
Pasir beton
Kerikil (Maks
30mm)
Air
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
448,000
667
1000
Liter
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Jumlah
Harga
(Rp)
2,100
0,350
0,035
0,105
JUMLAH TENAGA KERJA
kg
kg
kg
C
Harga
Satuan
(Rp)
215
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
Untuk pekerjaan beton pracetak yang bisa diangkat 24 jam diperlukan
penambahan bahan tambahan sesuai Tabel berikut:
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Semen Portland
Pasir beton
Kerikil (maksimum
30 mm)
C
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
2,100
0,350
0,035
0,105
JUMLAH TENAGA KERJA
kg
kg
kg
448,000
667
1000
Bahan tambahan
kimia
Liter
4,5
Air
Liter
PERALATAN
Harga
Satuan
(Rp)
200
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
CATATAN: Bobot isi pasir = 1400 kg/m3, Bobot isi kerikil = 1350 kg/m3, Buckling factor pasir
= 20%
587
JDIH Kementerian PUPR
A.4.1.1.13 Membuat 1 m3 beton kedap air dengan strorox – 100
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Semen Portland
Pasir beton
Kerikil (2cm/3cm)
Strorox – 100
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
2,100
0,350
0,035
0,105
JUMLAH TENAGA KERJA
kg
m3
m3
kg
400,000
0,480
0,800
1,200
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.1.1.14 Pemasangan 1 m’ PVC Waterstop lebar 150 mm
No
Uraian
Kode
Satuan
A
TENAGA
Pekerja
Tukang Batu/Pipa
Kepala Tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
B
BAHAN
Waterstop lebar
150 mm
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,060
0,030
0,003
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,050
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
588
JDIH Kementerian PUPR
A.4.1.1.15 Pemasangan 1 m’ PVC Waterstop lebar 200 mm
No
Uraian
Kode
Satuan
A
TENAGA
Pekerja
Tukang Batu/Pipa
Kepala Tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
B
BAHAN
Waterstop lebar
200 mm
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,070
0,035
0,004
0,007
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,050
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.1.1.16 Membuat 1 m’ PVC Waterstop lebar 230 mm – 320 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang Batu
Kepala Tukang
Mandor
B
BAHAN
Waterstop lebar
230 mm - 320 mm
C
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,080
0,040
0,004
0,004
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,050
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
589
JDIH Kementerian PUPR
A.4.1.1.17
No
Pembesian 10 kg dengan besi polos atau besi ulir
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Besi beton
(polos/ulir)
Kawat beton
C
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,070
0,070
0,007
0,004
JUMLAH TENAGA KERJA
kg
10,500
kg
0,150
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
A.4.1.1.18
No
Pemasangan 10 kg kabel prategang (prestressed) polos/strands
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Besi beton
(polos/ulir)
Kawat beton
C
15% x D (maksimum)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
PERALATAN
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
0,050
0,050
0,005
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
kg
kg
Harga
Satuan
(Rp)
10,500
0,100
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
590
JDIH Kementerian PUPR
A.4.1.1.19
No
Pemasangan 10 kg jaring kawat baja (wiremesh)
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Jaring kawat
baja dilas
Kawat beton
C
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,025
0,025
0,025
0,001
JUMLAH TENAGA KERJA
kg
10,200
kg
0,050
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
A.4.1.1.20
No
15% x D (maksimum)
(K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk pondasi
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kayu kelas III
Paku 5 – 10 cm
Minyak bekisting
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
m3
kg
Liter
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,520
0,260
0,026
0,026
JUMLAH TENAGA KERJA
0,040
0,300
0,100
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
591
JDIH Kementerian PUPR
A.4.1.1.21
No
(K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk sloof
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kayu kelas III
Paku 5 cm – 10 cm
Minyak bekisting
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,520
0,260
0,026
0,026
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
kg
Liter
0,045
0,300
0,100
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
A.4.1.1.22
No
(K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk kolom
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kayu kelas III
Paku 5 cm – 12 cm
Minyak bekisting
Balok kayu kelas II
Plywood tebal 9
mm
Dolken kayu φ 810cm –panj 4 m
C
15% x D (maksimum)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
0,660
0,330
0,033
0,033
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
kg
Liter
m3
Lbr
0,040
0,400
0,200
0,015
0,350
Batang
PERALATAN
Harga
Satuan
(Rp)
2,000
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
592
JDIH Kementerian PUPR
A.4.1.1.23 (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk balok
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kayu kelas III
Paku 5 cm – 12 cm
Minyak bekisting
Balok kayu kelas II
Plywood tebal 9 mm
Dolken kayu
φ (8–10) cm
panjang 4 m
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,040
0,400
0,200
0,018
0,350
JUMLAH HARGA BAHAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
(K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk lantai
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kayu kelas III
Paku 5 cm – 12 cm
Minyak bekisting
Balok kayu kelas II
Plywood tebal 9 mm
Dolken kayu galam,
(8–10) cm panjang
4m
Jumlah
Harga
(Rp)
2,000
PERALATAN
No
Harga
Satuan
(Rp)
0,660
0,330
0,033
0,033
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
kg
Liter
m3
Lbr
Batang
C
A.4.1.1.24
Koefisien
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,660
0,330
0,033
0,033
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
kg
Liter
m3
Lbr
Batang
C
Harga
Satuan
(Rp)
0,040
0,400
0,200
0,015
0,350
6,000
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
593
JDIH Kementerian PUPR
A.4.1.1.25
No
(K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk dinding
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kayu kelas III
Paku 5 cm – 12 cm
Minyak bekisting
Balok kayu kelas II
Plywood tebal 9 mm
Dolken kayu , φ 8–
10 cm, panj4 m
Penjaga jarak
bekisting/spacer
C
D
E
F
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
0,030
0,400
0,200
0,020
0,350
Batang
3,000
Buah
4,000
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
(K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk tangga
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kayu kelas III
Paku 5 cm – 12 cm
Minyak bekisting
Balok kayu kelas II
Plywood tebal 9 mm
Dolken kayu, φ 8–
10 cm,panjang 4 m
Jumlah
Harga
(Rp)
0,660
0,330
0,033
0,033
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
kg
Liter
m3
Lbr
PERALATAN
A.4.1.1.26
No
Kode
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,660
0,330
0,033
0,033
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
kg
Liter
m3
Lbr
0,030
0,400
0,150
0,015
0,350
Batang
2,000
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
594
JDIH Kementerian PUPR
A.4.1.1.27
No
Pemasangan 1 m2 jembatan untuk pengecoran beton
Uraian
Kode
Satuan
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
B
BAHAN
Kayu kelas III (papan)
Paku 5 cm – 12 cm
Dolken kayu ,
panjang 4m
C
φ
8–10
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,150
0,050
0,005
0,008
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
kg
0,0264
0,600
Batang
0,500
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
A.4.1.1.35
No
15% x D (maksimum)
Membuat 1 m’ kolom praktis beton bertulang (11 x 11) cm
Uraian
Kode
Satuan
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Tukang kayu
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.02
L.02
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
OH
OH
B
BAHAN
Kayu kelas III
Paku 5 cm – 12 cm
Minyak bekisting
Besi beton polos
Kawat beton
Semen Portland
Pasir Beton
Kerikil
C
PERALATAN
m3
kg
Liter
kg
kg
kg
m3
m3
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,180
0,020
0,020
0,020
0,006
0,009
JUMLAH TENAGA KERJA
0,002
0,010
3,000
0,450
4,000
0,006
0,009
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
595
JDIH Kementerian PUPR
A.4.1.1.36
No
Membuat 1 m’ ring balok beton bertulang (10 x 15) cm
Uraian
Kode
Satuan
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Tukang kayu
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.02
L.02
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
OH
OH
B
BAHAN
Kayu kelas III
Paku 5 cm – 12 cm
Minyak bekisting
Besi beton polos
Kawat beton
Semen Portland
Pasir beton
Kerikil
Koefisien
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,297
0,033
0,033
0,033
0,010
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
kg
Liter
kg
kg
kg
m3
m3
C
Harga
Satuan
(Rp)
0,003
0,020
3,600
0,050
5,500
0,009
0,015
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
A.4.1.2 HARGA SATUAN PEKERJAAN BETON PRACETAK
Untuk produksi pracetak bisa dilakukan dipabrik (cor di plant) atau di lapangan (cast in
place). Indeks yang ada dalam pedoman ini hanya untuk pekerjaan produksi yang
dilakukan di lapangan, terutama untuk analisa cetakan (bekisting) pracetak baik untuk
komponen kolom, balok dan pelat.
A.4.1.2.1.
(K3) Pembuatan 1 m2 lahan produksi tebal 8 cm beton f’c 14,5
MPa, slump (120 ± 20) mm
No
Uraian
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Semen PC
Pasir beton
Kerikil (maks 30 mm)
Air
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,132
0,022
0,002
0,007
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
Kg
Kg
L
26,080
60,800
82,320
17,200
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
596
JDIH Kementerian PUPR
A.4.1.2.2.
(K3) Pembuatan 1 m2 lahan produksi tebal 10 cm beton f’c 14,5
MPa, slump (120 ± 20) mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Semen PC
Pasir beton
Kerikil (maks 30mm)
Air
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,165
0,028
0,003
0,008
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
Kg
Kg
L
32,600
76,000
102,900
21,500
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.1.2.3. (K3) Pembuatan 1 m2 lahan produksi tebal 12 cm beton f’c 14,5
MPa, slump (120 ± 20) mm
No
Uraian
Kode
Satuan
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
B
BAHAN
Semen PC
Pasir beton
Kerikil (maks 30mm)
Air
C
PERALATAN
Kg
Kg
Kg
L
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,198
0,033
0,003
0,010
JUMLAH TENAGA KERJA
39,120
91,200
123,480
25,800
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
597
JDIH Kementerian PUPR
A.4.1.2.4. (K3) Pembuatan 1 m2 lahan produksi tebal 15 cm beton f’c 14,5
MPa, slump (120 ± 20) mm
No
Uraian
Kode
Satuan
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
B
BAHAN
Semen PC
Pasir beton
Kerikil (maks 30
mm)
Air
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
No
Jumlah
Harga
(Rp)
48,900
114,000
154,350
L
PERALATAN
Harga
Satuan
(Rp)
0,248
0,041
0,004
0,013
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
Kg
Kg
C
A.4.1.2.5.
pakai)
Koefisien
32,250
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
Pembuatan 1 m2 bekisting untuk pelat beton pracetak ( 5 kali
Uraian
Kode
Satuan
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
B
BAHAN
Lantai kerja t=10cm
Besi hollow (50 x 50
x 3) mm
Kayu kaso 5/7
(lebar 5 cm, tinggi 7
cm)
Phenol film 12 mm
Minyak cetakan
(bekisting)
Dinabolt Ø 12mm
(10 s.d.15 cm)
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,007
0,076
0,008
0,001
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
Kg
0,008
9,394
m3
0,005
Lbr
L
0,080
0,200
buah
3,882
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
598
JDIH Kementerian PUPR
A.4.1.2.6.
pakai)
No
Pembuatan 1 m2 bekisting untuk balok beton pracetak (10-12 kali
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kayu kaso 5/7 (lebar 5
cm, tinggi 7 cm)
Phenol film 12 mm
Minyak cetakan
(bekisting)
Paku (5 s.d.7) cm
Dinabolt Ø 12 mm
(10 s.d.15 cm)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
No
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,004
0,038
0,004
0,001
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
0,005
Lbr
L
0,043
0,200
kg
buah
0,046
0,693
JUMLAH HARGA BAHAN
C
A.4.1.2.7.
kali pakai)
Koefisien
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
Pembuatan 1 m2 bekisting untuk kolom beton pracetak (10-12
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kayu kaso 5/7 (lebar 5
cm, tinggi 7 cm)
Phenol film 12 mm
Minyak cetakan
(bekisting)
Paku (5 s.d.7) cm
Dinabolt Ø 12 mm
(10-15cm)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,004
0,038
0,004
0,001
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
0,004
Lbr
L
0,048
0,200
Kg
buah
0,046
0,693
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
599
JDIH Kementerian PUPR
A.4.1.2.8.Pemasangan dan membuka bekisting 1 buah komponen pelat beton
pracetak
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
B
BAHAN
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,053
0,018
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
A.4.1.2.9. Pemasangan dan membuka bekisting 1 buah komponen balok beton
pracetak
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
B
BAHAN
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,089
0,030
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
A.4.1.2.10. Pemasangan dan membuka bekisting 1 buah komponen kolom
beton pracetak
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
B
BAHAN
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,071
0,024
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
600
JDIH Kementerian PUPR
A.4.1.2.11.
No
A
B
C
Penuangan/menebar beton 1 m3 komponen untuk pelat pracetak
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Tukang vibrator
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,064
0,244
0,128
0,034
0,073
JUMLAH TENAGA KERJA
BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
A.4.1.2.12.
No
15% x D (maksimum)
Penuangan/menebar beton 1 m3 komponen untuk balok pracetak
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Tukang vibrator
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,069
0,242
0,138
0,037
0,073
JUMLAH TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
601
JDIH Kementerian PUPR
A.4.1.2.13.
No
A
B
C
Penuangan/menebar beton 1 m3 komponen kolom pracetak
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Tukang vibrator
Kepala tukang
Mandor/Supervisor/
Penyelia
L.01
L.02
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
OH
0,061
0,213
0,122
0,033
0,073
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.1.2.14. Ereksi 1 buah komponen untuk pelat pracetak
No
A
Uraian
TENAGA
Operator crane
Pembantu operator
crane
Pekerja
Tukang batu
Tukang ereksi
Kepala tukang
Mandor
B
C
D
E
F
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
Koefisien
L.08
OH
0,067
L.09
OH
0,067
L.01
L.02
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
OH
0,067
0,067
0,134
0,067
0,067
JUMLAH TENAGA KERJA
L
6,676
JUMLAH HARGA BAHAN
BAHAN
Solar
PERALATAN
Sewa crane
Sewa pipe support
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
unit hari
buah
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,067
1,100
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
602
JDIH Kementerian PUPR
Indeks kenaikan lantai ereksi komponen untuk pelat pracetak
Lantai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
A.4.1.2.15.
No
A
B
C
Indeks kenaikan lantai
ereksi pelat
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,018
1,037
1,055
1,075
1,094
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Indeks kenaikan lantai
ereksi pelat
1,114
1,134
1,155
1,176
1,197
1,219
1,241
1,264
1,287
1,310
1,334
1,358
Ereksi 1 buah komponen untuk balok pracetak
Uraian
TENAGA
Operator crane
Pembantu
operator crane
Pekerja
Tukang batu
Tukang ereksi
Kepala tukang
Mandor
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
Koefisien
L.08
L.09
OH
OH
0,061
0,061
L.01
L.02
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
OH
0,061
0,061
0,122
0,061
0,061
JUMLAH TENAGA KERJA
L
6,110
JUMLAH HARGA BAHAN
BAHAN
Solar
PERALATAN
Sewa crane
Sewa scaffolding
D
E
F
Lantai
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
unit
hari
unit
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,061
1,100
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
603
JDIH Kementerian PUPR
Indeks kenaikan lantai ereksi komponen untuk balok pracetak
Lantai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
A.4.1.2.16.
No
A
B
Indeks kenaikan lantai
ereksi balok
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,011
1,022
1,034
1,045
1,057
Lantai
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Indeks kenaikan lantai
ereksi balok
1,068
1,080
1,092
1,104
1,116
1,129
1,141
1,154
1,166
1,179
1,192
1,206
Ereksi 1 buah komponen untuk kolom pracetak
Uraian
TENAGA
Operator crane
Pembantu operator
crane
Pekerja
Tukang batu
Tukang ereksi
Kepala tukang
Mandor
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
Koefisien
L.08
L.09
OH
OH
0,083
0,083
L.01
L.02
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
OH
0,083
0,083
0,166
0,083
0,083
JUMLAH TENAGA
KERJA
L
8,277
JUMLAH HARGA BAHAN
BAHAN
Solar
C
PERALATAN
Sewa crane
Sewa pipe support
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
unit hari
buah hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,083
2,200
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
604
JDIH Kementerian PUPR
Indeks kenaikan lantai ereksi komponen untuk kolom pracetak
Lantai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
A.4.1.2.17.
No
A
B
Indeks kenaikan lantai
ereksi kolom
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,025
1,051
1,078
1,105
1,133
Lantai
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Indeks kenaikan lantai
ereksi kolom
1,162
1,191
1,221
1,252
1,284
1,317
1,350
1,384
1,419
1,455
1,492
1,530
Langsir 1 buah komponen untuk pelat pracetak ( ± 20 m)
Uraian
TENAGA
Operator crane
Pembantu operator
crane
Pekerja
Tukang batu
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
Koefisien
L.08
L.09
OH
OH
0,019
0,019
L.01
L.02
OH
OH
0,019
0,038
JUMLAH TENAGA KERJA
L
1,897
JUMLAH HARGA BAHAN
unit hari
0,019
JUMLAH HARGA ALAT
BAHAN
Solar
C
PERALATAN
Sewa crane
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Jumlah
Harga
(Rp)
15% x D (maksimum)
605
JDIH Kementerian PUPR
A.4.1.2.18.
No
A
B
Langsir 1 buah komponen untuk balok pracetak ( ± 20 m)
Uraian
TENAGA
Operator crane
Pembantu operator
crane
Pekerja
Tukang batu
Satuan
Koefisien
L.08
L.09
OH
OH
0,019
0,019
L.01
L.02
OH
OH
0,019
0,038
JUMLAH TENAGA KERJA
L
1,897
JUMLAH HARGA BAHAN
BAHAN
Solar
C
PERALATAN
Sewa crane
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
A.4.1.2.19.
No
A
B
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
unit hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,019
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
Langsir 1 buah komponen untuk kolom pracetak ( ± 20 m)
Uraian
TENAGA
Operator crane
Pembantu operator
crane
Pekerja
Tukang batu
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
Koefisien
L.08
L.09
OH
OH
0,019
0,019
L.01
L.02
OH
OH
0,019
0,038
JUMLAH TENAGA KERJA
L
1,897
JUMLAH HARGA BAHAN
BAHAN
Solar
C
PERALATAN
Sewa crane
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
unit hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,019
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
606
JDIH Kementerian PUPR
Bahan 1 m3 grout campuran
A.4.1.2.20.
No
A
B
C
Uraian
Kode
Satuan
TENAGA
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
BAHAN
Semen grout
Screening
Air
Kg
Kg
L
1.200,00
650,00
350,00
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Bahan 1 m3 grout (tidak campuran)
A.4.1.2.21.
No
A
B
Uraian
Kode
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
BAHAN
Semen grout
Air
Kg
L
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
1.850,00
400,00
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
Upah 1 titik pekerjaan grout pada joint beton pracetak
A.4.1.2.22.
A
Satuan
TENAGA
C
No
15% x D (maksimum)
Uraian
TENAGA
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,367
0,074
0,037
JUMLAH TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
607
JDIH Kementerian PUPR
Pemasangan 1 titik bekisting joint pracetak
A.4.1.2.23.
No
Uraian
Kode
Satuan
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
B
BAHAN
Kayu kaso 5/7 (lebar
5 cm, tinggi 7 cm)
Papan cor
Paku (5 s.d.7) cm
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
B
C
0,004
0,264
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
Upah 1 titik joint dengan sling
A.4.1.2.24.
A
Jumlah
Harga
(Rp)
0,012
m3
Kg
PERALATAN
Harga
Satuan
(Rp)
0,147
0,147
0,015
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
C
No
Koefisien
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Tukang besi
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
OH
OH
OH
OH
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,220
0,022
0,220
0,011
JUMLAH TENAGA KERJA
BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
608
JDIH Kementerian PUPR
A.4.2.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN BESI DAN ALUMUNIUM
A.4.2.1.1. Pemasangan 1 kg besi profil
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang las
konstruksi
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Besi Profil
C
PERALATAN
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
OH
L.03
OH
0,060
0,060
L.03
L.04
OH
OH
0,006
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
1,150
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.2.1.2. Pemasangan 1 kg rangka kuda-kuda baja IWF
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang las
konstruksi
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Besi baja IWF
C
PERALATAN
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
OH
L.03
OH
0,060
0,060
L.03
L.04
OH
OH
0,006
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
1,150
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
609
JDIH Kementerian PUPR
A.4.2.1.3. Pengerjaan 100 kg pekerjaan perakitan
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang besi
konstruksi
Kepala tukang
Mandor
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
OH
L.03
OH
0,100
0,100
L.03
L.04
OH
OH
0,001
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
B
BAHAN
Solar
Minyak pelumas
Liter
Liter
1,000
0,100
JUMLAH HARGA BAHAN
C
PERALATAN
1. Sewa alat
Jam
0,800
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Jumlah
Harga
(Rp)
15% x D (maksimum)
A.4.2.1.4. Pembuatan 1 m2 pintu besi pelat baja tebal 2 mm rangkap, rangka
baja siku
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang las biasa
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Besi siku L 30.30.3
Besi pelat baja
Kawat las
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1,050
1,050
0,105
0,052
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
Kg
Kg
15,000
32,800
0,05
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
610
JDIH Kementerian PUPR
A.4.2.1.5. Pengerjaan 10 cm pengelasan dengan las listrik
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang besi
konstruksi
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
OH
0,040
L.03
OH
L.03
L.04
OH
OH
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,020
0,002
0,002
JUMLAH TENAGA KERJA
B
BAHAN
Kawat las listrik
Solar
Minyak pelumas
Kg
Liter
Liter
0,400
0,300
0,040
JUMLAH HARGA BAHAN
C
PERALATAN
Sewa alat
Jam
0,170
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.2.1.6. Pembuatan 1 m2 rangka jendela besi scuare tube
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang las biasa
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Besi scuare tube
Besi lis kaca (1 x 1)
cm
Pengelasan
C
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
m
m
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,650
0,650
0,065
0,032
JUMLAH TENAGA KERJA
4,760
4,522
cm
20
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
611
JDIH Kementerian PUPR
A.4.2.1.7. Pemasangan 1 m2 pintu rolling door besi
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang las biasa
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Pintu gulung besi
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1,200
1,200
0,120
0,006
JUMLAH TENAGA KERJA
m2
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.2.1.8. Pemasangan 1 m2 pintu lipat (folding door) bahan plastik/PVC
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Pintu lipat
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,440
0,440
0,044
0,022
JUMLAH TENAGA KERJA
m2
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
612
JDIH Kementerian PUPR
A.4.2.1.9. Pemasangan 1 m2 sunscreen alluminium
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Sunscreen
alluminium
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
m2
Harga
Satuan
(Rp)
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
0,080
0,800
0,080
0,004
JUMLAH TENAGA KERJA
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.2.1.10. Pemasangan 1 m2 rolling door alluminium
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang khusus
alumunium
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
OH
L.03
OH
1,000
1,000
L.03
L.04
OH
OH
BAHAN
Rolling door
alluminium
m2
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,100
0,050
JUMLAH TENAGA KERJA
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
613
JDIH Kementerian PUPR
A.4.2.1.11. Pemasangan 1 m kusen pintu alluminium
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang khusus
alumunium
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Profil alluminium
Skrup fixer
Sealant
C
PERALATAN
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
OH
L.03
OH
0,043
0,043
L.03
L.04
OH
OH
0,0043
0,0021
JUMLAH TENAGA KERJA
m
buah
Tube
1,100
2,000
0,060
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.2.1.12. Pemasangan 1 m2 pintu alluminium strip lebar 8 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang khusus
allumunium
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Profil alluminium
Alluminium strip
C
PERALATAN
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
OH
L.03
OH
0,085
0,085
L.03
L.04
OH
OH
0,0085
0,0042
JUMLAH TENAGA KERJA
m
m
4,400
14,600
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
614
JDIH Kementerian PUPR
A.4.2.1.13. Pemasangan 1 m2 pintu kaca rangka alluminium
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang
allumunium/kaca
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Pintu alluminium
Profil kaca
Sealant
C
PERALATAN
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
OH
L.03
OH
0,085
0,085
L.03
L.04
OH
OH
0,009
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
m
m
Tube
4,400
4,500
0,270
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.2.1.14. Pemasangan 1 m2 venetions blinds dan vertical blinds
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Venetions blinds dan
vertical blinds (tirai)
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
m2
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,350
0,350
0,035
0,018
JUMLAH TENAGA KERJA
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
615
JDIH Kementerian PUPR
A.4.2.1.15. Pemasangan 1 m2 terali besi strip (2 x 3) mm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang las
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Besi strip
Pengelasan
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1,670
1.670
0,167
0,083
JUMLAH TENAGA KERJA
kg
cm
6,177
27,080
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.2.1.16. Pemasangan 1 m2 kawat nyamuk
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kawat nyamuk
Pengelasan
Baja strip (0,2 x 2) cm
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,100
0,100
0,010
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
m2
cm
kg
1,100
11,11
1,716
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
616
JDIH Kementerian PUPR
A.4.2.1.17. Pemasangan 1 m2 jendela nako & tralis
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
BAHAN
Jendela nako
(rangka + kaca 5 mm)
Paku skrup
1 cm – 2,5 cm
Besi strip
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
0,200
0,200
0,020
0,001
JUMLAH TENAGA KERJA
m2
1,100
buah
10,000
m
Harga
Satuan
(Rp)
7,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.2.1.18. Pemasangan 1 m’ talang datar/ jurai seng bjls 28 lebar 90 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Seng pelat
Paku 1 cm - 2,5 cm
Papan kayu kelas II
atau III
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
m
kg
m3
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,200
0,200
0,020
0,001
JUMLAH TENAGA KERJA
1,050
0,015
0,019
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
617
JDIH Kementerian PUPR
A.4.2.1.19 Pemasangan 1 m talang ½ lingkaran D-15 cm, seng pelat bjls 30
lebar 45 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Seng pelat
Paku 1 cm – 2,5 cm
Besi strip
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,150
0,300
0,030
0,008
JUMLAH TENAGA KERJA
m
kg
kg
1,050
0,010
0,500
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.2.1.20.Pemasangan 1 m2 rangka besi hollow 1x40.40.2mm, modul 60 x
120 cm, untuk partisi
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Rangka metal
hollow 40.40.2
mm
Assesoris
(perkuatan, las
dll)
C
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,250
0,250
0,025
0,013
JUMLAH TENAGA KERJA
M1
3,500
Ls
100% x
rangka
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
618
JDIH Kementerian PUPR
A.4.2.1.21. Pemasangan 1 m2 rangka besi hollow 1x40.40.2mm, modul 60 x 60
cm, untuk plafon
No
A
B
C
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
TENAGA
Pekerja
L.01
OH
0,350
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
BAHAN
Rangka metal
hollow 40.40.2
mm
Assesoris
(perkuatan, las
dll)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,350
0,035
0,018
JUMLAH TENAGA KERJA
M1
4,000
Ls
100%xrangka
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.2.1.22. (K3) Pemasangan 1 m2 atap pelana rangka atap baja canai dingin
profil C75
No
Uraian
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
A
TENAGA
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Baja ringan canai
dingin C75
C
PERALATAN
Peralatan
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,734
0,734
0,073
0,037
JUMLAH TENAGA KERJA
kg
3,065
JUMLAH HARGA BAHAN
%
10
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
619
JDIH Kementerian PUPR
A.4.2.1.22. (K3) Pemasangan 1 m2 atap jurai rangka atap baja canai dingin
profil C75
No
Uraian
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
A
TENAGA
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Baja ringan canai
dingin C75
C
PERALATAN
Peralatan
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,7604
07604
0,0760
0,0380
JUMLAH TENAGA KERJA
kg
4,05
JUMLAH HARGA BAHAN
%
10
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
A.4.4.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN PASANGAN DINDING
A. 4.4.1.1. Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal 1 batu
campuran 1SP : 2PP
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bata merah
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
buah
Kg
m3
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,600
0,200
0,020
0,030
JUMLAH TENAGA KERJA
140,000
43,5
0,08
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
620
JDIH Kementerian PUPR
A. 4.4.1.2. Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal 1 batu
campuran 1SP : 3PP
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bata merah
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,600
0,200
0,020
0,030
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
m3
140,000
32,950
0,091
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A. 4.4.1.3. Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal 1 batu
campuran 1SP : 4PP
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala bukang
Mandor
B
BAHAN
Bata merah
Semen
Portland
Pasir Pasang
C
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
PERALATAN
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
0,600
0,200
0,020
0,030
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
m3
Harga
Satuan
(Rp)
140,000
26,550
0,093
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
621
JDIH Kementerian PUPR
A. 4.4.1.4. Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal 1 batu
campuran 1SP : 5PP
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bata merah
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,600
0,200
0,020
0,030
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
m3
140,000
22,200
0,102
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A. 4.4.1.5
Pemasangan 1m2 Dinding Bata Merah (5x11x22) cm tebal 1 batu
campuran 1SP : 6PP
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bata merah
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
buah
Kg
m3
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,600
0,200
0,020
0,030
JUMLAH TENAGA KERJA
140,000
18,500
0,122
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
622
JDIH Kementerian PUPR
A. 4.4.1.6 Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal 1 batu
campuran 1SP : 3KP : 10PP
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bata merah
Semen Portland
Kapur padam
Pasir pasang
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,600
0,200
0,020
0,030
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
m3
m3
140,000
10,080
0,0275
0,0925
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A. 4.4.1.7 Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal ½ batu
campuran 1SP : 2PP
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bata merah
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
buah
Kg
m3
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,300
0,100
0,010
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
70,000
18,950
0,038
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
623
JDIH Kementerian PUPR
A. 4.4.1.8
Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal ½ batu
campuran 1SP : 3PP
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bata merah
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,300
0,100
0,010
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
m3
70,000
14,370
0,040
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.1.9 Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal ½ batu
campuran 1SP :4PP
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bata merah
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
buah
Kg
m3
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,300
0,100
0,010
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
70,000
11,500
0,043
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
624
JDIH Kementerian PUPR
A. 4.4.1.10 Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal ½ batu
campuran 1SP :5PP
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bata merah
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,300
0,100
0,010
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
m3
70,000
9,680
0,045
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A. 4.4.1.11 Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal ½ batu
campuran 1SP : 6PP
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bata merah
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
buah
Kg
m3
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,300
0,100
0,010
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
70,000
8,320
0,049
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
625
JDIH Kementerian PUPR
A. 4.4.1.12 Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22)cm tebal ½ batu
campuran 1SP :8PP
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bata merah
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,300
0,100
0,010
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
m3
70,000
6,500
0,050
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A. 4.4.1.13 Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22)cm tebal ½ batu
campuran 1SP : 3KP :10PP
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bata merah
Semen Portland
Kapur padam
Pasir pasang
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
buah
Kg
m3
m3
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,300
0,100
0,010
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
70,000
4,500
0,015
0,050
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
626
JDIH Kementerian PUPR
A. 4.4.1.14 Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal ½ batu
campuran 1SM : 1KP :1PP
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bata merah
Semen merah
Kapur padam
Pasir pasang
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
buah
Kg
m3
m3
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,300
0,100
0,010
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
70,000
0,018
0,018
0,018
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimmum)
A. 4.4.1.15
Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal ½ batu
campuran 1SM : 1KP :2PP
No
Uraian
Kode
Satuan
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
B
BAHAN
Bata merah
Semen merah
Kapur padam
Pasir pasang
C
PERALATAN
buah
Kg
m3
m3
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,300
0,100
0,010
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
70,000
0,014
0,014
0,028
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
627
JDIH Kementerian PUPR
A. 4.4.1.16 Pemasangan 1m2 dinding conblock HB20 campuran 1SP : 3PP
Uraian
No
A
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,350
0,150
0,015
0,018
JUMLAH TENAGA
KERJA
m3
Kg
m3
Kg
12,500
30,320
0,7280
0,280
JUMLAH HARGA BAHAN
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
HB-20
Semen Portland
Pasir pasang
Besi angker diameter 8
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
Jumlah (A+B+C)
E
Overhead & Profit (Contoh 15%)
F
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
HB20 : Hollow Block tebal 20cm
15% x D (maksimum)
A. 4.4.1.17 Pemasangan 1m2 dinding conblock HB20 campuran 1SP : 4PP
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
HB-20
Semen Portland
Pasir pasang
Besi angker
diameter 8
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,350
0,150
0,015
0,018
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
Kg
m3
Kg
12,500
24,260
0,772
0,280
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
Jumlah (A+B+C)
E
Overhead & Profit (Contoh 15%)
F
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
HB20 : Hollow Block tebal 20cm
15% x D (maksimum)
628
JDIH Kementerian PUPR
A. 4.4.1.8 Pemasangan 1m2 dinding conblock HB15 campuran 1SP : 3PP
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
HB-15
Semen Portland
Pasir pasang
Besi angker
diameter 8
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,320
0,120
0,012
0,016
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
Kg
m3
Kg
12,500
22,740
0,550
0,280
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
Jumlah (A+B+C)
E
Overhead & Profit (Contoh 15%)
F
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
HB15: Hollow Block tebal 15cm
A. 4.4.1.19
No
15% x D (maksimum)
Pemasangan 1 cm2 dinding conblock HB15 campuran 1SP :4PP
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
HB-15
Semen Portland
Pasir pasang
Besi angker
diameter 8
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,320
0,120
0,012
0,016
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
Kg
m3
Kg
12,500
18,200
0,582
0,280
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
Jumlah (A+B+C)
E
Overhead & Profit (Contoh 15%)
F
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
HB15 : Hollow Block tebal 15cm
15% x D (maksimum)
629
JDIH Kementerian PUPR
A. 4.4.1.20 Pemasangan 1 cm2 dinding conblock HB10 campuran 1SP :3PP
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
HB-10
Semen Portland
Pasir pasang
Besi angker
diameter 8
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,300
0,100
0,010
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
Kg
m3
Kg
12,500
15,160
0,364
0,280
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
Jumlah (A+B+C)
E
Overhead & Profit (Contoh 15%)
F
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Hb10 : Hollow Block tebal 10 cm
A. 4.4.1.21
No
15% x D (maksimum)
Pemasangan 1 cm2 dinding conblock HB10 campuran 1SP : 4PP
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
HB-10
Semen Portland
Pasir pasang
Besi angker
diameter 8
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,300
0,100
0,010
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
Kg
m3
Kg
12,500
12,130
0,388
0,280
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
Jumlah (A+B+C)
E
Overhead & Profit (Contoh 15%)
F
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
HB10 : Hollow Block tebal 10cm
15% x D (maksimum)
630
JDIH Kementerian PUPR
A. 4.4.1.22 Pemasangan 1 cm2 dinding terawang (rooster) 12x11x24 campuran
1SP :3PP
No
Uraian
Kode
Satuan
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
B
BAHAN
Bata rooster
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
m3
Kg
m3
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,300
0,100
0,010
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
30,000
11,000
0,035
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A. 4.4.1.23 Pemasangan 1 cm2 dinding terawang (rooster) 12x11x24 campuran
1SP :4PP
No
Uraian
Kode
Satuan
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
B
BAHAN
Bata berongga
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
m3
Kg
m3
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,300
0,100
0,010
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
30,000
11,000
0,035
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
631
JDIH Kementerian PUPR
A. 4.4.1.24 Pemasangan 1 cm2 dinding bata berongga ekspose 12x11x24
campuran 1SP :3PP
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bata rooster
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,300
0,150
0,015
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
Kg
m3
70,000
14,000
0,032
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A. 4.4.1.25 Pemasangan 1 m2 dinding bata ringan tebal 7,5 cm dengan mortar
siap pakai
B.
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bata ringan tebal
7,5cm
Mortar siap pakai
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
C
PERALATAN
Peralatan
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0.67
1.300
0.13
0.003
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
8.40
Kg
0.473
JUMLAH HARGA BAHAN
%
10
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
632
JDIH Kementerian PUPR
A. 4.4.1.26
siap pakai
No
Pemasangan 1m2 dinding bata ringan tebal 10 cm dengan mortar
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bata ringan tebal
10cm
Mortar siap pakai
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
8.4
Kg
PERALATAN
Peralatan
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Jumlah
Harga
(Rp)
0.671
1.300
0.1300
0.003
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
C
Harga
Satuan
(Rp)
0,063
JUMLAH HARGA BAHAN
%
10
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
A.4.4.2 HARGA SATUAN PEKERJAAN PLESTERAN
A.4.4.2.1. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 1PP tebal 15 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
PC
PP
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Kg
m3
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,300
0,150
0,015
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
15,504
0,016
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
633
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.2.2. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 2PP tebal 15 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
PC
PP
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,300
0,150
0,015
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
m3
10,224
0,020
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.2.3. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 3PP tebal 15mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
PC
PP
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Kg
m3
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,300
0,150
0,015
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
7,776
0,023
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
634
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.2.4. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 4PP tebal 15 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
PC
PP
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,300
0,150
0,015
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
m3
6,240
0,024
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.2.5. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 5PP tebal 15 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
PC
PP
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Kg
m3
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,300
0,150
0,015
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
5,184
0,026
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
635
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.2.6. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 6PP tebal 15 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
PC
PP
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,300
0,150
0,015
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
m3
4,416
0,027
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.2.7. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 7PP tebal 15 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
PC
PP
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Kg
m3
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,300
0,150
0,015
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
3,936
0,028
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
636
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.2.8. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 8PP tebal 15 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
PC
PP
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,300
0,150
0,015
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
m3
3,456
0,029
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.2.9. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 1/2KP : 3PP tebal 15 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
PC
KP
PP
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Kg
m3
m3
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,360
0,120
0,012
0,018
JUMLAH TENAGA KERJA
5,760
0,003
0,013
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
637
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.2.10. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 2KP : 8PP tebal 15 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
PC
KP
PP
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,360
0,120
0,012
0,018
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
m3
m3
3,000
0,005
0,020
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.2.11. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SM : 1KP : 1PP tebal 15 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
SM
KP
PP
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
m3
m3
m3
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,360
0,120
0,012
0,018
JUMLAH TENAGA KERJA
0,009
0,009
0,009
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
638
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.2.12. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SM : 1KP : 2PP tebal 15 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
SM
KP
PP
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,360
0,120
0,012
0,018
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
m3
m3
0,007
0,007
0,015
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.2.13. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 1PP tebal 20 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
PC
PP
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Kg
m3
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,400
0,200
0,020
0,022
JUMLAH TENAGA KERJA
13,632
0,027
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
639
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.2.14. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 3PP tebal 20 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
PC
PP
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,260
0,200
0,020
0,013
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
m3
10,368
0,031
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.2.15. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 4PP tebal 20 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
PC
PP
C
PERALATAN
Kode
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,400
0,200
0,020
0,022
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
m3
8,320
0,032
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
640
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.2.16. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 5PP tebal 20 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
PC
PP
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,400
0,200
0,020
0,022
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
m3
6,912
0,035
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.2.17. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 6PP tebal 20 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang Batu
Kepala Tukang
Mandor
B
BAHAN
PC
PP
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Kg
m3
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,400
0,200
0,020
0,022
JUMLAH TENAGA KERJA
5,888
0,036
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
641
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.2.18. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SM : 1KP : 2PP tebal 20 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
SM
KP
PP
C
PERALATAN
Kode
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,440
0,220
0,022
0,022
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
m3
m3
0,009
0,009
0,018
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.2.19. Pemasangan 1 m2 berapen 1SP : 5PP tebal 15 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
PC
PP
C
PERALATAN
Kode
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,150
0,075
0,008
0,008
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
m3
5,184
0,026
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
642
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.2.20. Pemasangan 1 m’ plesteran skoning 1SP : 3PP lebar 10 cm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Semen PC
Pasir pasang
C
PERALATAN
Kode
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,080
0,400
0,040
0,004
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
m3
0,500
0,013
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.2.21. Pemasangan 1 m2 plesteran granit 1SP : 2 granit tebal 1cm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Semen PC
Batu granit
C
PERALATAN
Kode
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,450
0,225
0,023
0,023
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
Kg
10,000
15,000
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
643
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.2.22. Pemasangan 1 m2 plesteran traso 1SP : 2 traso tebal 1cm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Semen PC
Batu traso
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,450
0,225
0,023
0,023
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
Kg
10,000
15,000
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.2.23. Pemasangan 1 m2 plesteran ciprat 1SP : 2PP
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Semen PC
Pasir pasang
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Kg
Kg
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,300
0,100
0,010
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
4,320
0,006
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
644
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.2.24 Pemasangan 1 m2 finishing siar pasangan bata merah
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Semen PC
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,150
0,075
0,008
0,008
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
3,108
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.2.25. Pemasangan 1 m2 finishing siar pasangan conblock ekspose
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Semen PC
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Kg
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,070
0,035
0,004
0,004
JUMLAH TENAGA KERJA
1,600
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
645
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.2.26. Pemasangan 1 m2 finishing siar pasangan batu kali,
campuran 1SP : 2PP
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Semen PC
Pasir pasang
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,300
0,150
0,015
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
m3
6,340
0,012
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.2.27. Pemasangan 1 m2 acian
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Semen PC
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Kg
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,200
0,100
0,010
0,010
JUMLAH TENAGA KERJA
3,250
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
646
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.2.28. Pemasangan 1 m2 plesteran dengan mortar siap pakai (MSP)
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
MSP
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.2.29. Pemasangan 1 m2 plesteran acian mortar siap pakai (MSP)
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
MSP
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
647
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3 HARGA SATUAN PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN PENUTUP
DINDING
A.4.4.3.1. Pemasangan 1 m2 lantai ubin PC abu-abu ukuran 40cm x 40 cm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang atu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Ubin abu-abu
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,250
0,125
0,013
0,013
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
kg
M3
6,63
9,80
0,045
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.2. Pemasangan 1 m2 lantai ubin PC abu-abu ukuran 30 cm x30 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Ubin abu-abu
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,250
0,125
0,013
0,013
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
kg
M3
11,87
10,00
0,045
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
648
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.3. Pemasangan 1 m2 lantai ubin PC abu-abu ukuran 20 cm x 20 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Ubin abu-abu
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,270
0,135
0,014
0,014
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
kg
M3
26,50
10,40
0,045
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.4. Pemasangan 1 m2 lantai ubin warna ukuran 40 cm x 40 cm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang datu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Ubin warna
Semen Portland
Semen warna
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,250
0,125
0,013
0,013
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
kg
Kg
M3
6,63
9,80
0,60
0,045
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
649
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.5. Pemasangan 1 m2 lantai ubin warna ukuran 30 cm x 30 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Ubin warna
Semen Portland
Semen warna
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,260
0,13
0,013
0,013
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
kg
Kg
M3
11,87
10,00
0,60
0,045
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.6. Pemasangan 1 m2 lantai ubin warna ukuran 20 cm x 20 cm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Ubin warna
Semen Portland
Semen warna
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,270
0,135
0,014
0,014
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
kg
Kg
M3
26,50
10,40
1,00
0,045
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
650
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.7. Pemasangan 1 m2 lantai ubin teraso ukuran 40 cm x 40 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Ubin teraso
Semen Portland
Semen warna
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,250
0,125
0,013
0,013
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
kg
Kg
M3
6,63
9,80
1,30
0,045
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.8. Pemasangan 1 m2 lantai ubin teraso ukuran 30 cm x 30 cm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Ubin teraso
Semen Portland
Semen warna
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,260
0,130
0,013
0,013
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
kg
Kg
M3
11,87
10,00
1,50
0,045
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
651
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.9. Pemasangan 1 m2 lantai ubin granit ukuran 40 cm x 40 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Ubin granit
Semen Portland
Semen warna
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,250
0,125
0,013
0,013
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
kg
Kg
M3
6,63
9,80
1,30
0,045
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.10. Pemasangan 1 m2 lantai ubin granit ukuran 30 cm x 30 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Ubin granit
Semen Portland
Semen warna
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,260
0,13
0,013
0,013
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
kg
Kg
M3
11,87
10,00
1,50
0,045
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
652
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.11. Pemasangan 1 m2 lantai ubin teralux marmer ukuran 40 cm x 40
cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang Batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Ubin teralux
Semen Portland
Semen warna
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,250
0,125
0,013
0,013
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
kg
Kg
M3
6,63
9,80
1,30
0,045
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.12. Pemasangan 1 m2 lantai ubin teralux ukuran 30 cm x 30 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Ubin teralux
Semen Portland
Semen warna
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,260
0,13
0,013
0,013
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
kg
Kg
M3
11,87
10,00
1,50
0,045
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
653
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.13. Pemasangan 1 m2 lantai ubin teralux marmer ukuran 60 cm x 60
cm
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
BAHAN
Ubin teralux
marmer
Semen Portland
Semen warna
Pasir pasang
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,24
0,12
0,012
0,012
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
3,10
kg
Kg
M3
9,60
1,50
0,045
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.14. Pemasangan 1 m2 lantai ubin teralux marmer ukuran 40 cm x 40
cm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Ubin teralux
marmer
Semen Portland
Semen warna
Pasir pasang
C
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,25
0,125
0,013
0,013
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
6,63
kg
Kg
M3
9,80
1,30
0,045
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
654
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.15. Pemasangan 1 m2 lantai ubin teralux marmer ukuran 30 cm x 30
cm
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
BAHAN
Ubin teralux
marmer
Semen Portland
Semen warna
Pasir pasang
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,26
0,13
0,013
0,013
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
11,87
kg
Kg
M3
10,00
1,50
0,045
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.16. Pemasangan 1 m’ plint ubin PC abu-abu ukuran 15 cm x 20 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Plint ubin PC
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,09
0,09
0,009
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
kg
M3
5,30
1,65
0,004
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
655
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.17. Pemasangan 1 m’ plint ubin Pc abu-abu ukuran 10 cm x 30 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Plint ubin PC
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,09
0,09
0,009
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
kg
M3
3,53
1,24
0,003
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.18. Pemasangan 1 m’ plint ubin Pc abu-abu ukuran 10cm x 40cm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang Batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Plint ubin PC
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,09
0,09
0,009
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
kg
M3
2,65
1,24
0,003
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
656
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.19. Pemasangan 1 m’ plint ubin warna ukuran 10cm x 20cm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Plint ubin warna
Semen Portland
Semen warna
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,09
0,09
0,009
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
kg
Kg
M3
2,65
1,14
0,15
0,003
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.20. Pemasangan 1 m’ plint ubin warna ukuran 10cm x 30cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Plint ubin warna
Semen Portland
Semen warna
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,09
0,09
0,009
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
kg
Kg
M3
3,53
1,14
0,10
0,003
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
657
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.21.Pemasangan 1 m’ plint ubin warna ukuran 10 cm x 40 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Plint ubin warna
Semen Portland
Semen warna
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,09
0,09
0,009
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
kg
Kg
M3
2,65
1,14
0,10
0,003
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.22.Pemasangan 1 m’ plint ubin teraso ukuran 10cm x 30cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Plint ubin teraso
Semen Portlan
Semen warna
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,09
0,09
0,009
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
kg
Kg
M3
3,53
1,14
0,10
0,003
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
658
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.23.Pemasangan 1 m’ plint ubin teraso ukuran 10 cm x 40 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Plint ubin teraso
Semen Portland
Semen warna
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,09
0,09
0,009
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
kg
Kg
M3
2,65
1,14
0,10
0,003
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.24.Pemasangan 1 m’ plint ubin granit ukuran 10 cm x 40 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Plint ubin granit
Semen Portland
Semen warna
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,09
0,09
0,009
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
kg
Kg
M3
2,65
1,14
0,10
0,003
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
659
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.25. Pemasangan 1 m’ plint ubin granit ukuran 10 cm x 30 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Plint ubin granit
Semen Portland
Semen warna
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,09
0,09
0,009
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
kg
Kg
M3
3,53
1,14
0,10
0,003
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.26. Pemasangan 1 m’ plint ubin teralux kerang ukuran 10cm x 40cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Plint teralux kerang
Semen Portland
Semen warna
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,09
0,09
0,009
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
kg
Kg
M3
2,63
1,14
0,10
0,003
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
660
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.27. Pemasangan 1 m’ plint ubin teralux kerang ukuran 10 cm x 30 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Plint teralux kerang
Semen Portland
Semen warna
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,09
0,09
0,009
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
kg
Kg
M3
3,53
1,14
0,10
0,003
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.28. Pemasangan 1 m’ plint ubin teralux marmer ukuran 10 cm x 60 cm
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
BAHAN
Plint teralux
marmer
Semen Portland
Semen warna
Pasir pasang
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,09
0,09
0,009
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
1,70
kg
Kg
M3
1,14
0,10
0,003
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
661
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.29.Pemasangan 1 m’ plint ubin teralux marmer ukuran 10 cm x 40 cm
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
BAHAN
Plint teralux
marmer
Semen Portland
Semen warna
Pasir pasang
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,09
0,09
0,009
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
OH
OH
OH
OH
Bh
2,65
kg
Kg
M3
1,14
0,10
0,003
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.30.Pemasangan 1 m’ plint ubin teralux marmer ukuran 10cm x 30cm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Plint teralux
marmer
Semen Portland
Semen warna
Pasir pasang
C
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,09
0,09
0,009
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
3,53
kg
Kg
M3
1,14
0,10
0,003
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
662
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.31.Pemasangan 1m2 lantai teraso cor di tempat, tebal 3 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Teraso cor
Semen warna
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,36
0,18
0,018
0,018
JUMLAH TENAGA KERJA
M3
Kg
0.036
0,10
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.32.Pemasangan 1m2 lantai keramik artistik 10 cm x 20 cm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Ubin keramik
Semen Portland
Pasir pasang
Semen warna
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,70
0,35
0,035
0,035
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
Kg
M3
Kg
53,00
8,19
0,045
2,75
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
663
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.33. Pemasangan 1 m2 lantai keramik artistik 10 cm x 10 cm atau 5 cm
x 20 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Ubin keramik
Semen Portland
Pasir pasang
Semen warna
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,70
0,35
0,035
0,035
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
Kg
M3
Kg
106,00
8,19
0,045
3,20
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.34. Pemasangan 1 m2 lantai keramik ukuran 33 cm x 33 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Ubin keramik
Semen Portland
Pasir pasang
Semen warna
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,70
0,35
0,035
0,035
JUMLAH TENAGA KERJA
doos
Kg
M3
Kg
1,05
8,19
0,045
0,50
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
664
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.35. Pemasangan 1m2 lantai keramik ukuran 30 cm x 30 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Ubin keramik
Semen Portland
Pasir pasang
Semen warna
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,70
0,35
0,035
0,035
JUMLAH TENAGA KERJA
Doos
Kg
M3
Kg
1,05
10,00
0,045
0,50
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.36. Pemasangan 1m2 lantai keramik ukuran 20 cm x 20 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Ubin keramik
Semen Portland
Pasir pasang
Semen warna
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,70
0,35
0,035
0,035
JUMLAH TENAGA KERJA
Doos
Kg
M3
Kg
1,05
10,40
0,045
0,50
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
665
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.37. Pemasangan 1m2 lantai keramik ukuran 10 cm x 33 cm untuk
variasi/border
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Ubin keramik
Semen Portland
Pasir pasang
Semen warna
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1,05
0,525
0,053
0,053
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
Kg
M3
Kg
33,00
9,80
0,045
4,37
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.38. Pemasangan 1m2 lantai keramik mozaik ukuran 30 cm x 30 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Ubin keramik
Semen Portland
Pasir pasang
Semen warna
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,70
0,35
0,035
0,035
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
Kg
M3
Kg
11,87
14,15
0,039
2,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
666
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.39. Pemasangan 1 m’ plint keramik ukuran 10 cm x 20 cm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Plint keramik
Semen Portland
Pasir pasang
Semen warna
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,09
0,09
0,035
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
Kg
M3
Kg
5,30
1,14
0,003
0,025
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.40. Pemasangan 1 m’ plint keramik ukuran 10 cm x 10 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Plint keramik
Semen Portland
Pasir pasang
Semen warna
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,09
0,09
0,035
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
Kg
M3
Kg
10,60
1,14
0,003
0,05
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
667
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.41. Pemasangan 1 m’ plint keramik ukuran 5 cm x 20 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Plint keramik
Semen Portland
Pasir pasang
Semen warna
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,09
0,09
0,035
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
Kg
M3
Kg
5,30
0,57
0,0015
0,013
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.42.Pemasangan 1 m’ plint internal cove artistik 5 cm x 5 cm x 20 cm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Internal cove
Semen Portland
Pasir pasang
Semen warna
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,75
0,75
0,075
0,038
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
Kg
M3
Kg
5,30
1,14
0,003
0,10
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
668
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.43. Pemasangan 1 m2 lantai marmer ukuran 100cm x 100cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Marmer
Semen Portland
Pasir pasang
Semen warna
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,70
0,35
0,035
0,035
JUMLAH TENAGA KERJA
Bh
Kg
M3
Kg
1,06
8,19
0,045
0,134
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.44. Pemasangan 1 m2 lantai karpet
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Karpet
Lem
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,17
0,17
0,017
0,009
JUMLAH TENAGA KERJA
m2
Kg
1,05
0,35
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
669
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.45. Pemasangan 1 m2 underlayer (pelapis bawah karpet)
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Underlayer
Lem
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,12
0,12
0,012
0,006
JUMLAH TENAGA KERJA
m2
Kg
1,05
0,35
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.46. Pemasangan 1 m2 lantai parquet kayu
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Parquet
Lem
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,70
0,35
0,035
0,035
JUMLAH TENAGA KERJA
m2
Kg
1,05
0,60
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
670
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.47. Pemasangan 1 m2 lantai kayu gymfloor
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Parquet
Lem
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,70
0,35
0,035
0,035
JUMLAH TENAGA KERJA
m2
Kg
1,05
0,60
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.48. Pemasangan 1 m2 dinding porselen 11 cm x 11 cm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Porslen
Semen Portland
Pasir pasang
Semen warna
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1,00
0,50
0,05
0,05
JUMLAH TENAGA KERJA
Doos
Kg
M3
Kg
1,05
9,30
0,018
0.50
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
671
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.49. Pemasangan 1 m2 dinding porselen 10 cm x 20 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Porslen
Semen Portland
Pasir pasang
Semen warna
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,90
0,45
0,045
0,045
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
M3
Kg
53,00
9,30
0,018
2,75
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.50. Pemasangan 1 m2 dinding porselen 20 cm x 20 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Porslen
Semen Portland
Pasir pasang
Semen warna
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,90
0,45
0,045
0,045
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
M3
Kg
26,00
9,30
0,018
1,94
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
672
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.51. Pemasangan 1 m2 dinding keramik artistik 10 cm x 20 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Keramik artistik
Semen Portland
Pasir pasang
Semen warna
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,90
0,45
0,045
0,045
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
M3
Kg
53,00
9,30
0,018
2,75
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.52.Pemasangan 1 m2 dinding keramik artistik 5 cm x 20 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Keramik artistik
Semen Portland
Pasir pasang
Semen warna
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,90
0,45
0,045
0,045
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
M3
Kg
106,00
9,30
0,018
2,90
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
673
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.53. Pemasangan 1 m2 dinding keramik 10 cm x 20 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Keramik artistik
Semen Portland
Pasir pasang
Semen warna
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,90
0,45
0,045
0,045
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
M3
Kg
53,00
9,30
0,018
2,75
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.54.Pemasangan 1 m2 dinding keramik 20 cm x 20 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Keramik artistik
Semen Portland
Pasir pasang
Semen warna
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,90
0,45
0,045
0,045
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
M3
Kg
26,50
9,30
0,018
1,94
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
674
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.55. Pemasangan 1 m2 dinding marmer 100 cm x 100 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Marmer
Semen Portland
Pasir pasang
Semen warna
Paku 12 cm
C
PERALATAN
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
1,30
0,65
0,065
0,065
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
M3
Kg
buah
1,06
12,44
0,025
0,65
3,03
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.56. Pemasangan 1 m2 dinding bata pelapis 3 cm x 7 cm x 24 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bata pelapis
Semen Portland
Pasir pasang
Semen warna
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1,00
0,50
0,05
0,05
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
M3
Kg
63,00
12,44
0,025
2,75
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
675
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.57. Pemasangan 1 m2 dinding batu paras
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Batu paras
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,70
0,35
0,035
0,035
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
M3
1,10
11,75
0,035
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.58. Pemasangan 1 m2 dinding batu tempel hitam
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Batu tempel hitam
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,70
0,35
0,035
0,035
JUMLAH TENAGA KERJA
Buah
Kg
M3
1,10
11,75
0,035
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
676
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.59. Pemasangan 1 m2 lantai vynil ukuran 30 cm x 30 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Vynil
Lem
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,15
0,15
0,015
0,008
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
11,87
0,35
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.60. Pemasangan 1 m2 wallpaper lebar 50 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Wallpaper
Lem
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,35
0,175
0,017
0,002
JUMLAH TENAGA KERJA
m
Kg
2,20
0,25
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
677
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.61. Pemasangan 1m2 floor harderner
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Floor harderner
C
PERALATAN
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,12
0,12
0,012
0,006
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
5,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.62.Pemasangan 1 m’ plint vynil 15cm x 30cm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Vynil
Lem
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,08
0,08
0,008
0,004
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
1,76
0,08
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
678
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.63. Pemasangan 1 m’ plint kayu tebal 2 cm lebar 10 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Papan kayu kelas 1
Paku/skrup 5 cm
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,12
0,12
0,012
0,006
JUMLAH TENAGA KERJA
M3
Kg
0,003
0,05
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.64. Pemasangan 1 m2 paving block natural tebal 6 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,25
0,50
0,05
0,0013
JUMLAH TENAGA KERJA
B
BAHAN
Paving block 6 cm
Pasir beton
M2
M3
C
PERALATAN
Peralatan
1,01
0,05
JUMLAH HARGA BAHAN
%
10
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Jumlah
Harga
(Rp)
15% x D (maksimum)
679
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.65. Pemasangan 1 m2 paving block natural tebal 8 cm
No
A
B
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
BAHAN
Paving block 8 cm
natural
Pasir beton
Koefisien
PERALATAN
Peralatan
D
E
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,50
0,50
0,05
0,0013
JUMLAH TENAGA KERJA
M2
C
Harga
Satuan
(Rp)
1,01
M3
2.07
JUMLAH HARGA BAHAN
%
10
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
A.4.4.3.66. Pemasangan 1 m2 paving block berwarna tebal 6 cm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Paving block 6cm
berwarna
Pasir beton
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
C
PERALATAN
Peralatan
D
E
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,25
0,50
0,05
0,0013
JUMLAH TENAGA KERJA
M2
1,01
M3
0,05
JUMLAH HARGA BAHAN
%
10
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
680
JDIH Kementerian PUPR
A.4.4.3.67. Pemasangan 1 m2 paving block berwarna tebal 8 cm
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Paving block 8 cm
berwarna
Pasir beton
M3
C
PERALATAN
Peralatan
2.07
JUMLAH HARGA BAHAN
%
10
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
A.4.5.1
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Jumlah
Harga
(Rp)
0.5
0.5
0.05
0.0013
JUMLAH TENAGA KERJA
M2
1,01
15% x D (maksimum)
SATUAN PEKERJAAN LANGIT-LANGIT (PLAFOND)
A.4.5.1.1. Pemasangan 1 m2 langit-langit asbes semen, tebal 4 mm, 5
mm, dan 6 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Asbes semen
Paku tripleks
C
PERALATAN
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
0,030
0,070
0,007
0,004
JUMLAH TENAGA KERJA
m2
kg
1,100
0,010
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
681
JDIH Kementerian PUPR
A.4.5.1.2. Pemasangan 1 m2 langit-langit akustik ukuran (30 x 30) cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Akustik
Paku tripleks
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,120
0,120
0,012
0,006
JUMLAH TENAGA KERJA
Lembar
kg
12
0,050
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.5.1.3. Pemasangan 1 m2 langit-langit akustik ukuran (30 x 60) cm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Akustik
Paku tripleks
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,120
0,120
0,012
0,006
JUMLAH TENAGA KERJA
Lembar
kg
5,800
0,050
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
682
JDIH Kementerian PUPR
A.4.5.1.4. Pemasangan 1 m2 langit-langit akustik ukuran (60 x 120) cm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Akustik
Paku tripleks
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,100
0,100
0,010
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
Lembar
kg
1,500
0,050
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.5.1.5. Pemasangan 1 m2 langit-langit tripleks ukuran (120 x 240) cm, tebal
3 mm, 4 mm & 6 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Tripleks
Paku tripleks
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,100
0,100
0,010
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
Lembar
kg
0,375
0,030
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
683
JDIH Kementerian PUPR
A.4.5.1.6. Pemasangan 1 m2 langit-langit lambrisering kayu, tebal 9 mm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kayu papan
Paku tripleks
C
PERALATAN
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
OH
0,800
L.02
L.03
OH
OH
0,800
0,080
L.04
OH
0,040
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
kg
0,015
0,010
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.5.1.7. Pemasangan 1 m2 langit-langit gypsum board ukuran (120x240x9)
mm, tebal 9 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Gypsum board
Paku skrup
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,100
0,050
0,005
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
Lembar
kg
0,364
0,110
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
684
JDIH Kementerian PUPR
A.4.5.1.8. Pemasangan 1 m2 langit-langit akustik ukuran (60 x 120) cm berikut
rangka alluminium
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Profil Allum "T"
Kawat Ø 4 mm
Ramset
Akustik 60 x 120
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,500
0,500
0,050
0,025
JUMLAH TENAGA KERJA
m
kg
Buah
Lembar
3,600
0,150
1,050
1,500
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.5.1.9. Pemasangan 1 m’ list langit-langit kayu profil
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
List kayu profil
Paku
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,050
0,050
0,005
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
m
kg
1,050
0,010
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
685
JDIH Kementerian PUPR
A.4.5.1.10 Pemasangan 1 m2 rangka langit-langit besi hollow 40.40
Lihat pada kelompok Pekerjaan Besi dan Alumunium (A.9.21)
A.4.5.2. HARGA SATUAN PEKERJAAN PENUTUP ATAP
A.4.5.2.1. Pemasangan 1 m2 atap genteng palentong kecil
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Genteng palentong
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,15
0,075
0,0075
0,008
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
25,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.5.2.2. Pemasangan 1 m2 atap genteng kodok glazuur
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Genteng kodok
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,15
0,075
0,008
0,008
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
25,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
686
JDIH Kementerian PUPR
A.4.5.2.3. Pemasangan 1 m2 atap genteng palentong besar/super
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Genteng kodok
C
PERALATAN
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,15
0,075
0,008
0,008
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
12,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.5.2.4. Pemasangan 1 m’ bubung genteng palentong
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Genteng bubung
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,40
0,20
0,02
0,002
JUMLAH TENAGA KERJA
Buah
Kg
M3
5,00
8,00
0,032
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
687
JDIH Kementerian PUPR
A.4.5.2.5. Pemasangan 1 m’ bubung genteng kodok glazuur
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Genteng bubung
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,40
0,20
0,02
0,002
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
M3
5,00
8,00
0,032
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.5.2.6. Pemasangan 1 m’ bubung genteng palentong besar
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Genteng bubung
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,40
0,20
0,02
0,002
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
M3
4,00
8,00
0,032
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
688
JDIH Kementerian PUPR
A.4.5.2.7. Pemasangan 1 m2 roof light fibreglass 90 x 180
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Rooflight 90 x 180
Paku biasa ½”-1”
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,14
0,067
0,007
0,007
JUMLAH TENAGA KERJA
Lbr
Kg
0,60
0,05
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.5.2.8. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 0,92 m x 2 ,5 m x 5 mm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Asbes gel 92 x 250
Paku pancing 6 x
23
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,14
0,075
0,008
0,008
JUMLAH TENAGA KERJA
Lbr
Kg
0,50
0,12
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
689
JDIH Kementerian PUPR
A.4.5.2.9. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 0,92 m x 2,25 m x 5 mm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Asbes gel 92 x 250
Paku pancing 6 x
23
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,14
0,075
0,008
0,008
JUMLAH TENAGA KERJA
Lbr
Kg
0,60
0,12
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.5.2.10. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 0,92 m x 2,00 m x 5 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Asbes gel 92 x 250
Paku pancing 6 x
23
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,14
0,070
0,007
0,007
JUMLAH TENAGA KERJA
Lbr
Kg
0,60
0,12
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
690
JDIH Kementerian PUPR
A.4.5.2.11. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 0,92 m x 1,80 m x 5 mm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Asbes gel 92 x 250
Paku pancing 6 x
23
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,14
0,070
0,007
0,007
JUMLAH TENAGA KERJA
Lbr
Kg
0,75
0,12
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.5.2.12. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 1,05 m x 3,00 m x 4 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Asbes gel 92 x 250
Paku pancing 6 x
23
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,14
0,070
0,007
0,007
JUMLAH TENAGA KERJA
Lbr
Kg
0,35
0,12
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
691
JDIH Kementerian PUPR
A.4.5.2.13. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 1,05 m x 2,70 m x 4 mm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Asbes gel 92 x 250
Paku pancing 6 x 23
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,14
0,070
0,007
0,007
JUMLAH TENAGA KERJA
Lbr
Kg
0,42
0,12
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.5.2.14. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 1,05 m x 2,40 m x 4 mm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Asbes gel 92 x 250
Paku pancing 6 x
23
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,14
0,070
0,007
0,007
JUMLAH TENAGA KERJA
Lbr
Kg
0,44
0,12
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
692
JDIH Kementerian PUPR
A.4.5.2.15. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 1,05 m x 2,10 m x 4 mm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Asbes gel 92 x 250
Paku pancing 6 x
23
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,14
0,070
0,007
0,007
JUMLAH TENAGA KERJA
Lbr
Kg
0,51
0,12
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.5.2.16. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 1,05 m x 1,50 m x 4 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Asbes gel 92 x 250
Paku pancing 6 x
23
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,14
0,070
0,007
0,007
JUMLAH TENAGA KERJA
Lbr
Kg
0,80
0,12
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
693
JDIH Kementerian PUPR
A.4.5.2.17. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 1,08 m x 3,00 m x 6 mm
No
Uraian
Kode
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.03
L.11
L.15
B
BAHAN
Asbes gel 92 x 250
Paku pancing 6 x
23
C
PERALATAN
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,14
0,070
0,007
0,007
JUMLAH TENAGA KERJA
OH
OH
OH
OH
Lbr
Kg
0,37
0,12
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.5.2.18. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 1,08 m x 2,70 m x 6 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Asbes gel 92 x 250
Paku pancing 6 x
23
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,14
0,070
0,007
0,007
JUMLAH TENAGA KERJA
Lbr
Kg
0,38
0,12
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
694
JDIH Kementerian PUPR
A.4.5.2.19. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 1,08 m x 2,40 m x 6 mm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Asbes gel 92 x 250
Paku pancing 6 x
23
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,14
0,070
0,007
0,007
JUMLAH TENAGA KERJA
Lbr
Kg
0,46
0,12
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.5.2.20. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 1,08 m x 2,10 m x 6 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Asbes gel 92 x 250
Paku pancing 6 x
23
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,14
0,070
0,007
0,007
JUMLAH TENAGA KERJA
Lbr
Kg
0,49
0,12
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
695
JDIH Kementerian PUPR
A.4.5.2.21. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 1,08 m x 1,80 m x 6 mm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Asbes gel 92 x 250
Paku pancing 6 x
23
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,14
0,070
0,007
0,007
JUMLAH TENAGA KERJA
Lbr
Kg
0,57
0,12
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.5.2.22. Pemasangan 1 m’ bubung stel gelombang 0,92 m
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bubung stel gel.
Paku skrup 3,5”
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,084
0,125
0,013
0,004
JUMLAH TENAGA KERJA
Lbr
buah
2,4
6,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
696
JDIH Kementerian PUPR
A.4.5.2.23. Pemasangan 1 m’ bubung stel gelombang 1,05 m
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bubung stel gel.
Paku skrup 3,5”
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,084
0,125
0,013
0,004
JUMLAH TENAGA KERJA
Lbr
buah
2,1
6,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.5.2.24. Pemasangan 1 m’ bubung stel gelombang 1,08 m
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bubung stel gel.
Paku skrup 3,5”
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,084
0,125
0,013
0,004
JUMLAH TENAGA KERJA
Lbr
buah
2,05
6,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
697
JDIH Kementerian PUPR
A.4.5.2.25. Pemasangan 1 m’ nok paten 0,92 m
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Nok paten 92 cm
Paku skrup 3,5”
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,084
0,125
0,013
0,004
JUMLAH TENAGA KERJA
Lbr
buah
1,20
6,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.5.2.26. Pemasangan 1 m’ nok paten 1,05 m
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Nok paten 92 cm
Paku skrup 3,5”
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,084
0,125
0,013
0,004
JUMLAH TENAGA KERJA
Lbr
buah
1,20
6,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
698
JDIH Kementerian PUPR
A.4.5.2.27. Pemasangan 1 m’ nok paten 1,08 m
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Nok paten 92 cm
Paku skrup 3,5”
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,084
0,125
0,013
0,004
JUMLAH TENAGA KERJA
Lbr
buah
1,20
6,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.5.2.28. Pemasangan 1 m’ nok stel rata 0,92 m
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Nok paten 92 cm
Paku skrup 3,5”
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,10
0,15
0,013
0,004
JUMLAH TENAGA KERJA
Lbr
buah
1,10
6,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
699
JDIH Kementerian PUPR
A.4.5.2.29. Pemasangan 1 m’ nok stel rata 1,05 m
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Nok paten 92 cm
Paku skrup 3,5”
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,084
0,125
0,013
0,004
JUMLAH TENAGA KERJA
Lbr
buah
1,10
6,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.5.2.30. Pemasangan 1 m2 genteng beton
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Genteng beton
Paku biasa 2”-5”
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,200
0,100
0,010
0,010
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
11,00
0,03
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
700
JDIH Kementerian PUPR
A.4.5.2.31. Pemasangan 1 m2 genteng aspal
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Genteng aspal
Plywood 6 mm
Paku biasa ½”-1”
Plastic aerator
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,200
0,300
0,003
0,010
JUMLAH TENAGA KERJA
Buah
Lbr
Kg
buah
6,90
0,35
0,03
0,50
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.5.2.32. Pemasangan 1 m2 genteng metal ukuran 80 x 100 atap pelana
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Genteng metal
Paku biasa ½”-1”
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,200
0,100
0,010
0,001
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
1,30
0,20
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
701
JDIH Kementerian PUPR
A.4.5.2.33. Pemasangan 1 m2 genteng metal ukuran 80 x 100 atap jurai
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Genteng metal
Paku biasa ½”-1”
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,200
0,100
0,010
0,001
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
2,00
0,20
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.5.2.34. Pemasangan 1 m2 atap sirap kayu
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Sirap kayu
Paku biasa ½”-1”
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,166
0,250
0,025
0,008
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
30,00
0,20
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
702
JDIH Kementerian PUPR
A.4.5.2.35. Pemasangan 1 m’ nok genteng beton
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Nok genteng beton
Paku biasa ½”-1”
Semen PC
Pasir pasang
Semen warna
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,400
0,200
0,020
0,020
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
Kg
M3
Kg
3,50
0,05
10,80
0,032
1,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.5.2.36. Pemasangan 1 m’ nok genteng aspal
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Nok genteng aspal
Paku biasa ½”-1”
Kayu balok borneo
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,125
0,250
0,025
0,006
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
M3
2,00
0,05
0,0035
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
703
JDIH Kementerian PUPR
A.4.5.2.37. Pemasangan 1 m’ nok genteng metal
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Nok genteng metal
Paku biasa ½”-1”
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,250
0,150
0,015
0,013
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
1,100
0,05
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.5.2.38. Pemasangan 1 m’ nok sirap
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Seng pelat 3" x 6”
Paku biasa ½”-1”
Paku biasa 2”-5”
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,125
0,250
0,025
0,006
JUMLAH TENAGA KERJA
Lbr
Kg
Kg
0,40
0,05
0,05
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
704
JDIH Kementerian PUPR
A.4.5.2.39. Pemasangan 1 m2 atap seng gelombang
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Seng gel 3”x6”
Paku biasa ½”-1”
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,120
0,06
0,006
0,006
JUMLAH TENAGA KERJA
Lbr
Kg
0,70
0,02
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.5.2.40. Pemasangan 1 m’nok atap seng
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
BAHAN
Seng pelat 3”x6” bjls
28
Paku biasa ½”-1”
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,150
0,07
0,007
0,006
JUMLAH TENAGA KERJA
Lbr
0,30
Kg
0,04
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
705
JDIH Kementerian PUPR
A.4.5.2.41. Pemasangan 1 m2 atap alumunium
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
BAHAN
Aluminium
gel
tebal 0,55
Paku hak panjang
15 cm
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,150
0,75
0,08
0,006
JUMLAH TENAGA KERJA
Lbr
1,05
Kg
0,02
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.5.2.42. Pemasangan 1 m’ nok alumunium
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Nok standar 40 x 18
Paku hak panjang
15 cm
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,100
1,00
0,1
0,05
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
1,20
0,04
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
706
JDIH Kementerian PUPR
A.4.5.2.43. Pemasangan 1 m2 alumunium foil/sisalation
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Aluminium foil
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,150
0,05
0,005
0,008
JUMLAH TENAGA KERJA
M2
1,05
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.6.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN KAYU
A.4.6.1.1. Pembuatan dan pemasangan 1 m3 kusen pintu dan kusen jendela,
kayu kelas I
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
7,000
21,000
2,100
0,350
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
Kg
Kg
1,100
1,250
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
BAHAN
Balok kayu
Paku 10 cm
Lem kayu
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
707
JDIH Kementerian PUPR
A.4.6.1.2.Pembuatan dan pemasangan 1 m3 kusen pintu dan kusen jendela,
kayu kelas II atau III
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
6,000
18,000
1,800
0,300
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
Kg
Kg
1,200
1,250
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
BAHAN
Balok kayu
Paku 10 cm
Lem kayu
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.6.1.3. Pembuatan dan pemasangan 1 m2 pintu klamp standar, kayu kelas
II
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,350
1,050
0,105
0,018
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
Kg
0,040
0,050
JUMLAH HARGA BAHAN
BAHAN
Papan kayu
Paku 5 – 7 cm
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
708
JDIH Kementerian PUPR
A.4.6.1.4. Pembuatan dan pemasangan 1 m2 pintu klamp sederhana, kayu
kelas III
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,350
1,050
0,105
0,018
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
Kg
0,040
0,050
JUMLAH HARGA BAHAN
BAHAN
Papan kayu
Paku 5 – 7 cm
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.6.1.5. Pembuatan dan pemasangan 1 m2 daun pintu panel, kayu kelas I
atau II
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1,000
3,000
0,300
0,050
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
Kg
0,040
0,500
JUMLAH HARGA BAHAN
BAHAN
Papan kayu
Lem kayu
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
709
JDIH Kementerian PUPR
A.4.6.1.6. Pembuatan dan pemasangan 1 m2 pintu
kelas I atau II
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,800
2,400
0,240
0,040
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
Kg
0,024
0,300
JUMLAH HARGA BAHAN
BAHAN
Papan kayu
Lem kayu
Koefisien
dan jendela kaca, kayu
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.6.1.7. Pembuatan dan pemasangan 1 m2 pintu dan jendela jalusi kayu
kelas I atau II
No
A
B
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1,000
3,000
0,300
0,050
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
Kg
0,064
0,500
JUMLAH HARGA BAHAN
BAHAN
Papan kayu
Lem kayu
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
710
JDIH Kementerian PUPR
A.4.6.1.8. Pembuatan 1 m2 daun pintu plywood rangkap, rangka kayu kelas II
tertutup (lebar sampai 90 cm)
No
A
B
C
Uraian
Kode
Satuan
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
BAHAN
Papan kayu
Paku 1 cm – 2,5 cm
Lem kayu
Plywood tebal 4 mm
Ukuran (90 x 220) cm
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,700
2,100
0,210
0,035
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
kg
kg
0,025
0,030
0,500
Lembar
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.6.1.9. Pembuatan 1 m2 pintu plywood rangkap, rangka expose kayu kelas
I atau II
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kode
L.01
L.03
L.03
L.04
BAHAN
Papan kayu
Paku 1 cm – 2,5
cm
Lem kayu
Plywood 4 mm
(90 x 220) cm
Satuan
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,800
2,400
0,240
0,040
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
kg
0,0256
0,030
kg
0,500
Lembar
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
711
JDIH Kementerian PUPR
A.4.6.1.10. Pemasangan 1 m2 jalusi kusen, kayu kelas I atau II
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,670
2,000
0,200
0,335
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
kg
0,060
0,150
JUMLAH HARGA BAHAN
BAHAN
Papan kayu
Paku 1 – 2,5 cm
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.6.1.11. Pemasangan 1 m2 teakwood rangkap, rangka expose kayu kelas I
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
BAHAN
Papan kayu
Paku 1 – 2,5 cm
Lem kayu
Teakwood 4 mm
90 x 220 cm
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,800
2,400
0,240
0,040
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
kg
kg
0,025
0,030
0,300
Lembar
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
712
JDIH Kementerian PUPR
A.4.6.1.12. Pemasangan 1 m2 teakwood rangkap lapis formika, rangka expose
kayu kelas II
No
A
B
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
BAHAN
Papan kayu
Paku 1 – 2,5 cm
Lem kayu
Teakwood 4 mm
90 x 220 cm
Formika
Koefisien
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,850
2,550
0,255
0,043
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
kg
kg
0,025
0,030
0,800
Lembar
1,000
Lembar
C
Harga
Satuan
(Rp)
0,500
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
A.4.6.1.13. Pemasangan 1 m3 konstruksi kuda-kuda konvensional, kayu kelas
I, II dan III bentang 6 meter
No
A
B
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
BAHAN
Balok kayu
Besi strip tebal 5
mm
Paku 12 cm
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
4,000
12,000
1,200
0,200
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
kg
1,100
15,000
kg
5,600
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
713
JDIH Kementerian PUPR
A.4.6.1.14. Pemasangan 1 m3 konstruksi kuda-kuda expose, kayu kelas I
No
A
B
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
BAHAN
Balok kayu
Besi strip tebal 5
mm
Paku 12 cm
Koefisien
1,200
15,000
kg
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Jumlah
Harga
(Rp)
6,700
20,100
2,010
0,335
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
kg
C
Harga
Satuan
(Rp)
5,600
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
A.4.6.1.15. Pemasangan 1 m3 konstruksi gordeng, kayu kelas II
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
BAHAN
Balok kayu
Besi strip tebal 5
mm
Paku 12 cm
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
6,700
20,100
2,010
0,335
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
kg
1,100
15,000
kg
3,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
714
JDIH Kementerian PUPR
A.4.6.1.16. Pemasangan 1 m2 rangka atap genteng keramik, kayu kelas II
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,100
0,100
0,010
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
m3
kg
0,014
0,036
0,250
JUMLAH HARGA BAHAN
BAHAN
Kaso-kaso 5 x 7cm
Reng 2 x 3 cm
Paku 5 dan 10 cm
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.6.1.17. Pemasangan 1 m2 rangka atap genteng beton, kayu kelas II
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,100
0,100
0,010
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
m3
kg
0,014
0,057
0,250
JUMLAH HARGA BAHAN
BAHAN
Kaso-kaso 5 x 7cm
Reng (3 x 4) cm
Paku 5 dan 10 cm
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
715
JDIH Kementerian PUPR
A.4.6.1.18. Pemasangan 1 m2 rangka atap sirap, kayu kelas II
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,120
0,120
0,012
0,006
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
m3
0,014
0,057
JUMLAH HARGA BAHAN
BAHAN
Kayu kelas II
Paku 5 - 10 cm
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.6.1.19. Pemasangan 1 m2 rangka langit-langit
II atau III
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,150
0,300
0,030
0,075
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
kg
0,0154
0,200
JUMLAH HARGA BAHAN
BAHAN
Kaso-kaso 5 x 7cm
Paku 7 cm – 10 cm
Koefisien
(50 x 100) cm, kayu kelas
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
716
JDIH Kementerian PUPR
A.4.6.1.20.Pemasangan 1 m2 rangka langit-langit
atau III
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
BAHAN
Kaso-kaso
5 x 7 cm
Paku 7 – 10 cm
Koefisien
(60 x 60) cm, kayu kelas II
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,200
0,300
0,030
0,010
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
0,0163
kg
0,250
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.6.1.21. Pemasangan 1 m’ lisplank ukuran (3 x 20) cm, kayu kelas I atau
kelas II
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
BAHAN
Papan kayu
Paku 5 dan 7
cm
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,100
0,200
0,020
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
kg
0,0108
0,100
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
717
JDIH Kementerian PUPR
A.4.6.1.22. Pemasangan 1 m’
kelas II
lisplank ukuran (3 x 30) cm, kayu kelas I atau
No
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,100
0,200
0,020
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
kg
0,011
0,050
JUMLAH HARGA BAHAN
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Papan kayu
Paku 5 dan 7 cm
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.6.1.23. Pemasangan 1 m2 rangka dinding pemisah
kelas II atau III
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
BAHAN
Balok kayu
Paku 5 dan 7
cm
Koefisien
(60 x 120) cm kayu
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,150
0,450
0,045
0,008
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
kg
0,028
0,150
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
718
JDIH Kementerian PUPR
A.4.6.1.25. Pemasangan 1 m2 dinding pemisah plywood rangkap, rangka kayu
kelas II
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
BAHAN
Balok kayu, 6 x 12
Paku 5 dan 10
Plywood 4 mm,
120 x 240
Lem kayu
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,200
0,600
0,060
0,010
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
kg
0,028
0,150
Lembar
0,860
kg
0,560
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.6.1.26. Pemasangan 1 m2 dinding lambrisering dari papan kayu kelas I
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,600
1,800
0,180
0,030
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
kg
kg
0,007
0,100
0,150
JUMLAH HARGA BAHAN
BAHAN
Papan kayu
Paku 5 dan 10
Paku skrup 10 cm
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
719
JDIH Kementerian PUPR
A.4.6.1.27. Pemasangan 1 m2 dinding lambrisering dari plywood ukuran (120 x
240) cm
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,025
0,075
0,008
0,001
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
kg
0,400
0,050
JUMLAH HARGA BAHAN
BAHAN
Plywood 4 mm
Paku 1 dan 2,5
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.6.1.28. Pemasangan 1 m2 dinding bilik, rangka kayu kelas III atau IV
No
A
B
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
BAHAN
Bilik bambu
Kaso-kaso 5 x 7
Paku
List kayu 2/4
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,100
0,050
0,005
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
m2
m3
kg
m3
1,500
0,014
0,012
0,003
JUMLAH HARGA BAHAN
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
720
JDIH Kementerian PUPR
A.4.6.2 HARGA SATUAN PEKERJAAN KUNCI DAN KACA
A.4.6.2.1. Pemasangan 1 buah kunci tanam antik
No
Uraian
A
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kunci tanam antik
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,06
0,60
0,06
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.6.2.2. Pemasangan 1 buah kunci tanam biasa
No
A
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kunci tanam biasa
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,01
0,50
0,05
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
721
JDIH Kementerian PUPR
A.4.6.2.3. Pemasangan 1 buah kunci kamar mandi
No
Uraian
A
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kunci tanam KM
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,005
0,50
0,05
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.6.2.4. Pemasangan 1 buah kunci silinder
No
A
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kunci silinder
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,005
0,50
0,05
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
722
JDIH Kementerian PUPR
A.4.6.2.5. Pemasangan 1 buah engsel pintu
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Engsel pintu
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,015
0,15
0,015
0,0008
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.6.2.6. Pemasangan 1 buah engsel jendela kupu-kupu
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Engsel kupu-kupu
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,01
0,10
0,010
0,0005
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
723
JDIH Kementerian PUPR
A.4.6.2.7. Pemasangan 1 buah engsel angin
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Engsel angin
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,10
0,20
0,02
0,0005
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.6.2.8. Pemasangan 1 buah spring knip
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Spring knip
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,015
0,15
0,015
0,008
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
724
JDIH Kementerian PUPR
A.4.6.2.9. Pemasangan 1 buah kait angin
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kait angin
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,015
0,15
0,015
0,008
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.6.2.10. Pemasangan 1 buah door closer
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Door closer
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,05
0,5
0,05
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
set
1,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
725
JDIH Kementerian PUPR
A.4.6.2.11. Pemasangan 1 buah kunci slot
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kunci slot
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,02
0,2
0,02
0,001
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.6.2.12. Pemasangan 1 buah door holder
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Door holder
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,05
0,5
0,05
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
726
JDIH Kementerian PUPR
A.4.6.2.13. Pemasangan 1 buah door stop
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Door stop
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,01
0,1
0,01
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.6.2.14. Pemasangan 1 buah rel pintu sorong
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Rel pintu sorong
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,06
0,6
0,06
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
Set
1,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
727
JDIH Kementerian PUPR
A.4.6.2.15. Pemasangan 1 buah kunci lemari
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kunci lemari
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,025
0,25
0,025
0,0013
JUMLAH TENAGA KERJA
Set
1,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.6.2.16. Pemasangan 1 m2 kaca tebal 3 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kaca tebal 3 mm
Sealant
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,015
0,15
0,015
0,0008
JUMLAH TENAGA KERJA
m2
Kg
1,10
0,05
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
728
JDIH Kementerian PUPR
A.4.6.2.17. Pemasangan 1 m2 kaca tebal 5 mm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kaca tebal 5 mm
Sealant
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,015
0,15
0,015
0,0008
JUMLAH TENAGA KERJA
m2
Kg
1,10
0,05
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.6.2.18. Pemasangan 1 m2 kaca tebal 8 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kaca tebal 8 mm
Sealant
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,017
0,17
0,017
0,0009
JUMLAH TENAGA KERJA
m2
Kg
1,10
0,07
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
729
JDIH Kementerian PUPR
A.4.6.2.19. Pemasangan 1 m2 kaca buram tebal 12 mm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kaca buram 12 mm
Sealant
C
PERALATAN
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,025
0,25
0,025
0,0013
JUMLAH TENAGA KERJA
m2
Kg
1,10
0,07
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.6.2.20. Pemasangan 1 m2 kaca cermin tebal 5 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kaca cermin 5 mm
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,015
0,15
0,015
0,008
JUMLAH TENAGA KERJA
m2
1,10
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
730
JDIH Kementerian PUPR
A.4.6.2.21. Pemasangan 1 m2 kaca cermin tebal 8 mm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kaca cermin 8 mm
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,017
0,17
0,017
0,009
JUMLAH TENAGA KERJA
m2
1,10
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.6.2.22. Pemasangan 1 m2 kaca wireglassed tebal 5 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kaca wireglassed 5
mm
C
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,015
0,15
0,015
0,008
JUMLAH TENAGA KERJA
m2
1,10
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
731
JDIH Kementerian PUPR
A.4.6.2.23. Pemasangan 1 m2 kaca patri tebal 5 mm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kaca patri 5mm
Sealant
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,075
0,15
0,015
0,004
JUMLAH TENAGA KERJA
m2
Kg
1,10
0,05
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.7.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN PENGECATAN
A.4.7.1.1. 1 m2 Pengikisan/pengerokan permukaan cat lama
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
Soda api
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
0,15
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
0,050
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
732
JDIH Kementerian PUPR
A.4.7.1.2. 1 m2 Pencucian bidang permukaan tembok yang pernah dicat
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
Sabun
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
0,15
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
0,050
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.7.1.3. 1 m2 Pengerokan karat pada permukaan baja cara manual
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
Sabun
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
0,15
0,008
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
0,050
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
733
JDIH Kementerian PUPR
A.4.7.1.4. 1 m2 Pengecatan bidang kayu baru (1 lapis plamuur, 1 lapis cat
dasar, 2 lapis cat penutup)
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Cat menie
Plamuur
Cat dasar
Cat penutup
Kuas
Pengencer
Ampelas
C
PERALATAN
D
E
F
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,07
0,009
0,006
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
Kg
Kg
Kg
buah
Kg
Lbr
0,20
0,15
0,17
0,26
0,01
0,03
0,2
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.7.1.5. Pengecatan 1 m2 bidang kayu baru (1 lapis plamuur, 1 lapis cat
dasar, 3 lapis cat penutup)
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Cat menie
Plamuur
Cat dasar
Cat penutup
Kuas
Pengencer
Ampelas
C
PERALATAN
D
E
F
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,07
0,105
0,004
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
Kg
Kg
Kg
buah
Kg
Lbr
0,20
0,15
0,17
0,35
0,01
0,03
0,2
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
734
JDIH Kementerian PUPR
A.4.7.1.6. Pelaburan 1 m2 bidang kayu dengan teak oil
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Teak oil
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,04
0,063
0,063
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
L
0,36
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.7.1.7. Pelaburan 1 m2 bidang kayu dengan politur
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Politur
Politur jadi
Ampelas
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,04
0,06
0,016
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
L
L
Lbr
0,15
0,372
2,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
735
JDIH Kementerian PUPR
A.4.7.1.8. Pelaburan 1 m2 bidang kayu dengan cat residu dan ter
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
Residu atau ter
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
0,10
0,006
JUMLAH TENAGA KERJA
L
0,35
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.7.1.9. Pelaburan 1 m2 bidang kayu dengan vernis
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Vernis
Dempul
Ampelas
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,16
0,16
0,016
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
L
Kg
Lbr
0,15
0,05
0,10
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
736
JDIH Kementerian PUPR
A.4.7.1.10. Pengecatan 1 m2 tembok baru (1 lapis plamuur, 1 lapis cat dasar, 2
lapis cat penutup)
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Plamuur
Cat dasar
Cat penutup
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,02
0,063
0,0063
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
Kg
Kg
0,10
0,10
0,26
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
A.4.7.1.11.
penutup)
No
A
15% x D (maksimum)
Pengecatan 1 m2 tembok lama (1 lapis cat dasar, 2 lapis cat
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Cat dasar
Cat penutup
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,028
0,042
0,0042
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
Kg
0,12
0,18
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
737
JDIH Kementerian PUPR
A.4.7.1.12. Pelaburan 1 m2 tembok dengan kalkarium
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kalkarium
C
PERALATAN
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,028
0,042
0,0042
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
0,10
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.7.1.13. Pelaburan 1 m2 tembok dengan kapur sirih
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kapur sirih
Ampelas
Alang-alang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,15
0,001
0,0001
0,0025
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
Lbr
Ikat
0,15
0,10
0,25
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
738
JDIH Kementerian PUPR
A.4.7.1.14. Pelaburan 1 m2 tembok lama dengan kapur sirih (pemeliharaan)
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kapur sirih
Ampelas
Alang-alang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,04
0,005
0,0005
0,0025
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
Lbr
Ikat
0,30
0,20
0,25
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.7.1.15. Pemasangan 1 m2 wallpaper
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Wall paper
Lem
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,02
0,2
0,02
0,0025
JUMLAH TENAGA KERJA
m2
Kg
1,20
0,20
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
739
JDIH Kementerian PUPR
A.4.7.1.16.
No
A
Pengecatan 1 m2 permukaan baja dengan menie besi
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Menie besi
Kwas
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,02
0,2
0,02
0,0025
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
buah
0,10
0,01
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
A.4.7.1.17.
perancah
No
A
15% x D (maksimum)
Pengecatan 1 m2 permukaan baja dengan menie besi dengan
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Menie besi
Pengencer
Kwas
Perancah kayu
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.02
L.04
OH
OH
OH
OH
0,25
0,225
0,0225
0,0075
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
L
buah
m3
0,10
0,01
0,01
0,002
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
740
JDIH Kementerian PUPR
A.4.7.1.18.
No
A
Pengecatan 1 m2 permukaan baja galvanis secara manual 4 lapis
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Menie A
Menie B
Cat
Kwas
Pengencer
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,25
0,25
0,025
0,0013
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
Kg
Kg
buah
L
0,10
0,10
0,08
0,01
0,01
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.7.1.19. Pengecatan 1 m2 permukaan baja galvanis secara manual sistem
1 lapis cat mutakhir
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Cat
Kwas
Pengencer
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,06
0,06
0,012
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
buah
L
0,30
0,01
0,01
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
741
JDIH Kementerian PUPR
A.4.7.1.20.
3 lapis
No
A
Pengecatan 1 m2 permukaan baja galvanis secara manual sistem
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Cat dasar
Cat antara
Cat penutup
Kwas
Pengencer
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,40
0,80
0,08
0,02
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
Kg
Kg
buah
L
0,11
0,17
0,08
0,01
0,01
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.4.7.1.21. Pengecatan 1 m2 permukaan baja galvanis secara semprot sistem
3 lapis cat mutakhir
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Cat dasar
Pengencer
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,40
0,70
0,07
0,02
JUMLAH TENAGA KERJA
Kg
L
0,30
0,01
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
742
JDIH Kementerian PUPR
A.4.7.1.22.
No
A
Plituran 10 m2 dengan plitur melamic
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Wood filler
Woodstain
Sanding
Melamic
Thinner
Ampelas
C
PERALATAN
Compressor
D
E
F
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
2.00
12.00
1.20
0.10
JUMLAH TENAGA KERJA
kg
kg
kg
kg
L
Lbr
Lbr
1.50
1.50
1.50
2.40
2.00
6.00
JUMLAH HARGA BAHAN
jam
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.5.1.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN SANITASI DALAM GEDUNG
A.5.1.1.1. (K3) Pemasangan 1 buah closet duduk/monoblock
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Closet duduk
Perlengkapan
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
3,30
1,10
0,01
0,16
JUMLAH TENAGA KERJA
Unit
Ls
1,00
6% x closet
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
743
JDIH Kementerian PUPR
A.5.1.1 2. Pemasangan 1 buah closet jongkok porselen
No
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Closet jongkok
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1,00
1,50
0,15
0,16
JUMLAH TENAGA KERJA
Unit
Kg
M3
1,00
6,00
0,01
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.5.1.1 3. Pemasangan 1 buah closet jongkok teraso
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Closet jongkok
Semen Portland
Pasir pasang
Bata merah
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1,00
1,50
0,15
0,05
JUMLAH TENAGA KERJA
Unit
Kg
M3
buah
1,00
6,00
0,01
7,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
744
JDIH Kementerian PUPR
A.5.1.1 4. (K3) Pemasangan 1 buah urinoir
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Urinoir
Semen Portland
Pasir pasang
Perlengkapan
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1,00
1,00
0,10
0,05
JUMLAH TENAGA KERJA
Unit
Kg
M3
%
1,00
6,00
0,01
30,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.5.1.1 5. (K3) Pemasangan 1 buah wastafel
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Wastafel
Semen Portland
Pasir pasang
Perlengkapan
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1,20
1,45
0,15
0,06
JUMLAH TENAGA KERJA
Unit
Kg
M3
%
1,20
6,00
0,01
12,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
745
JDIH Kementerian PUPR
A.5.1.1 6. (K3) Pemasangan 1 buah bathcuip porselen
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bathcuip
Perlengkapan
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,075
0,75
0,075
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
Unit
%
1,00
20,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.5.1.1 7. (K3) Pemasangan 1 buah bak fiberglass vol 1 m3
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bak fiberglass
Perlengkapan
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
3,00
4,50
0,05
0,90
JUMLAH TENAGA KERJA
Unit
Ls
1,00
12%xbak
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
746
JDIH Kementerian PUPR
A.5.1.1 8. (K3) Pemasangan 1 buah bak mandi batu bata vol 0,30 m3
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bata merah
Semen portlan
Pasir pasang
Porselen 11x11
Semen warna
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
6,00
3,00
0,30
0,03
JUMLAH TENAGA KERJA
M3
Kg
M3
bh
Kg
150,00
120,00
0,30
360,00
6,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.5.1.1 9. Pemasangan 1 buah bak mandi teraso vol 0,30 m3
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bak fiberglass
Perlengkapan
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
3,00
4,50
0,05
0,90
JUMLAH TENAGA KERJA
Unit
Ls
1,00
12% x bak
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
747
JDIH Kementerian PUPR
A.5.1.1 10. Pemasangan 1 buah bak air fiberglass vol 1 m3
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bak air fiberglass
Perlengkapan
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,3
0,45
0,045
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
Unit
%
1,00
12,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.5.1.1 11. (K3) Pemasangan 1 buah bak beton volume 1 m3
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Beton 1:2:3
Baja tulangan
Kayu bekisting
Ubin porselen
Perlengkapan
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
3,50
4,50
0,05
0,018
JUMLAH TENAGA KERJA
M3
Kg
M2
buah
%
0,90
180,00
8,00
500,00
10,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
748
JDIH Kementerian PUPR
A.5.1.1 12. Pemasangan 1 buah bak cuci piring stainlessteel
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bak cuci piring
Waterdrain
C
PERALATAN
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,03
0,30
0,03
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
Unit
buah
1,00
1,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.5.1.1 13. Pemasangan 1 buah bak cuci piring teraso
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bak cuci piring
Waterdrain
Semen portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,05
0,50
0,05
0,025
JUMLAH TENAGA KERJA
Unit
buah
Kg
M3
1,00
1,00
20,00
0,05
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
749
JDIH Kementerian PUPR
A.5.1.1 14. Pemasangan 1 buah floor drain
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Floor drain
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,01
0,10
0,01
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
Unit
1,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.5.1.1 15. Pemasangan 1 buah bak kontrol pasangan bata 30x30 tinggi 35 cm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Bata merah
Semen portland
Pasir pasang
Pasir beton
Kerikil
Baja tulangan
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
2,16
0,72
0,072
0,011
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
M3
M3
M3
Kg
40,00
44,00
0,07
0,06
0,07
1,60
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
750
JDIH Kementerian PUPR
A.5.1.1 16. Pemasangan 1 buah bak kontrol pasangan bata 45cm x 45cm
tinggi 50 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
3,2
1,15
0,011
0,016
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
M3
M3
M3
Kg
70,00
77,00
0,13
0,09
0,02
2,60
JUMLAH HARGA BAHAN
B
BAHAN
Bata merah
Semen portland
Pasir pasang
Pasir beton
Kerikil
Baja tulangan
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
A.5.1.1 17. Pemasangan 1 buah bak kontrol pasangan bata 60 cm x 60 cm
tinggi 65 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
3,2
1,15
0,011
0,016
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
M3
M3
M3
Kg
123,00
114,00
0,184
0,12
0,033
4,85
JUMLAH HARGA BAHAN
B
BAHAN
Bata merah
Semen portland
Pasir pasang
Pasir beton
Kerikil
Baja tulangan
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
751
JDIH Kementerian PUPR
A.5.1.1 18. Pemasangan 1 m’ pipa galvanis diameter ½”
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Pipa galvanis ½”
Perlengkapan
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,054
0,09
0,009
0,027
JUMLAH TENAGA KERJA
M
Ls
1,20
35% x pipa
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.5.1.1 19. Pemasangan 1 buah kran diameter ½” atau ¾ ”
No
A
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kran air
Sealtape
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,01
0,4
0,04
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
M
Buah
1,00
0,025
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
752
JDIH Kementerian PUPR
A.5.1.1 20. Pemasangan 1 m’ pipa galvanis diameter ¾ ”
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Pipa galvanis 3/4”
Perlengkapan
C
PERALATAN
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,054
0,09
0,009
0,027
JUMLAH TENAGA KERJA
M
%
1,20
35,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.5.1.1 21. Pemasangan 1 m’ pipa galvanis diameter 1”
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Pipa galvanis 1”
Perlengkapan
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,054
0,09
0,009
0,027
JUMLAH TENAGA KERJA
M
%
1,20
35,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
753
JDIH Kementerian PUPR
A.5.1.1 22. Pemasangan 1 m’ pipa galvanis diameter 1 ½”
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
BAHAN
Pipa galvanis
11/2”
Perlengkapan
Harga
Satuan
(Rp)
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
0,108
0,18
0,018
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
M
1,20
%
35,00
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.5.1.1 23. Pemasangan 1 m’ pipa galvanis diameter 3”
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Pipa galvanis 3”
Perlengkapan
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,135
0,225
0,023
0,007
JUMLAH TENAGA KERJA
M
%
1,20
35,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
754
JDIH Kementerian PUPR
A.5.1.1 24. Pemasangan 1 m’ pipa galvanis diameter 4”
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Pipa galvanis 4”
Perlengkapan
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,135
0,225
0,023
0,007
JUMLAH TENAGA KERJA
M
%
1,20
35,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.5.1.1 25. Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter ½ ”
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC 1/2”
Perlengkapan
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,036
0,06
0,006
0,002
JUMLAH TENAGA KERJA
M
%
1,20
35,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
755
JDIH Kementerian PUPR
A.5.1.1 26. Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter ¾ ”
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC 1/2”
Perlengkapan
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,036
0,06
0,006
0,002
JUMLAH TENAGA KERJA
M
%
1,20
35,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.5.1.1 27. Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 1”
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC 1”
Perlengkapan
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,036
0,06
0,006
0,002
JUMLAH TENAGA KERJA
M
%
1,20
35,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
756
JDIH Kementerian PUPR
A.5.1.1 28. Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 1 ½ ”
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC 11/2”
Perlengkapan
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,054
0,09
0,009
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
M
%
1,20
35,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.5.1.1 29. Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 2”
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC 2”
Perlengkapan
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,054
0,09
0,009
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
M
%
1,20
35,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
757
JDIH Kementerian PUPR
A.5.1.1 30. Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 2 ½ ”
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC 21/2”
Perlengkapan
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,081
0,135
0,0135
0,004
JUMLAH TENAGA KERJA
M
%
1,20
35,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.5.1.1 31. Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 3”
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC 3”
Perlengkapan
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,081
0,135
0,0135
0,004
JUMLAH TENAGA KERJA
M
%
1,20
35,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
758
JDIH Kementerian PUPR
A.5.1.1 32. Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 4”
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC 3”
Perlengkapan
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,081
0,135
0,0135
0,004
JUMLAH TENAGA KERJA
M
%
1,20
35,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.5.1.1 33. Pemasangan 1 m’ pipa air limbah jenis pipa tanah Ǿ 20 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Pipa tanah
Semen portlan
Pasir pasang
Pasir urug
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,08
0,04
0,004
0,004
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
M3
M3
1,60
35,00
0,014
0,014
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
759
JDIH Kementerian PUPR
A.5.1.1 34. Pemasangan 1 m’ pipa air limbah jenis pipa tanah diameter 15 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Pipa tanah dia 15
Semen portlan
Pasir pasang
Pasir urug
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,06
0,03
0,003
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
Kg
M3
M3
1,60
0,68
0,013
0,011
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.5.1.1 35. Pemasangan 1 m’ pipa beton diameter 15 – 20 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Pipa tanah dia 15
Bata merah
Semen portlan
Pasir pasang
Pasir urug
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,14
0,07
0,007
0,007
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
M3
Kg
M3
M3
1,10
0,027
3,92
0,056
0,024
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
760
JDIH Kementerian PUPR
A.5.1.1.36. Pemasangan 1 m’ pipa beton diameter 30 – 100 cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Pipa tanah dia 15
Bata merah
Semen portlan
Pasir pasang
Pasir urug
C
PERALATAN
D
E
F
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,38
0,19
0,019
0,019
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
M3
Kg
M3
M3
1,10
0,55
10,30
0,061
0,069
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN PEMASANGAN PIPA DI LUAR GEDUNG
A.8.4.1.1 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 63 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 63 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,081
0,041
0,008
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,006
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
Catatan:
Koefisien peralatan yang digunakan pada A.8.4.1 ini adalah seperti yang
tercantum pada tabel. Apabila ada tambahan peralatan yang digunakan,
harus disesuaikan dengan spesifikasi dan gambar kerja.
761
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.2 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 90 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 90 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,094
0,047
0,009
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,008
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 110 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.3 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 110 mm
No
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,105
0,053
0,011
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,010
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
762
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.4 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 150 mm
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,118
0,059
0,012
BAHAN
Pipa PVC Ø 150
mm
m
1,000
JUMLAH HARGA
BAHAN
PERALATAN
Sewa
Tripot/Tackel
&
handle crane 2 T
hari
0,012
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 200 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA
KERJA
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.5 (K3) Pemasngan 1 m pipa PVC Ø 200 mm
No
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,189
0,095
0,019
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,024
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
763
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.6 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 250 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 250 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,256
0,128
0,026
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0.034
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.7 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 300 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 300 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,294
0,147
0,029
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,040
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
764
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.8 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 400 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 400 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,544
0,272
0,054
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,080
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.9 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 450 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 450 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,669
0,335
0,067
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,100
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
765
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.10 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 500 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 500 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,809
0,405
0,081
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,122
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.11 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 600 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 600 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,957
0,479
0,096
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,145
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
766
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.12 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 800 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 800 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,618
0,809
0,162
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,250
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.13 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 900 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 900 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,691
0,846
0,169
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,262
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
767
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.14 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 1000 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 1000
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Harga
Satuan
(Rp)
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
1,895
0,948
0,190
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
hari
0,294
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.15 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 1100 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 1100
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
2,099
1,050
0,210
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,327
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
768
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.16 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 1200 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 1200
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
2,303
1,152
0,230
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
hari
0,359
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.17 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 63 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 63
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,035
0,017
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,019
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
769
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.18 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 100 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 100
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
hari
0,019
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 125
mm
C
D
E
F
Jumlah
Harga
(Rp)
0,040
0,020
0,004
JUMLAH TENAGA KERJA
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.19 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 125 mm
No
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,045
0,023
0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,019
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
770
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.20 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 150 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 150
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Harga
Satuan
(Rp)
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
0,062
0,031
0,006
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
hari
0,019
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.21 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 200 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 200
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,102
0,051
0,010
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,019
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
771
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.22 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 250 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 250
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Harga
Satuan
(Rp)
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
0,133
0,067
0,013
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
hari
0,042
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.23 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 300 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 300
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,170
0,085
0,017
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,065
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
772
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.24 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 400 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 400
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Harga
Satuan
(Rp)
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
0,290
0,145
0,029
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
hari
0,152
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.25 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 450 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 450
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,359
0,180
0,036
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,200
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
773
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.26 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 500 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 500
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Harga
Satuan
(Rp)
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
0,433
0,216
0,043
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
hari
0,251
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.27 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 600 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 500
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,512
0,256
0,051
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,00
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,307
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
774
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.28 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 800 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 800
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Harga
Satuan
(Rp)
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
0,893
0,446
0,089
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
hari
0,573
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.29 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 900 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 900
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,353
0,677
0,135
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,883
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
775
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.30 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 1000 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 1000
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,659
0,830
0,166
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
hari
1,093
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.31 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 1100 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 1100
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,818
0,909
0,182
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,00
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
1,205
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
776
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.32 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 1200 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 1200
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
2,370
1,185
0,237
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
hari
1,584
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.33 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 63 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 63 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,345
0,172
0,034
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
777
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.34 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 100 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 100 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,400
0,200
0,040
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.35 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 125 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 125 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,448
0,224
0,045
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
778
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.36 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 150 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 150 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,506
0,253
0,051
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.37 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 200 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 200 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,796
0,398
0,080
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
779
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.38 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 250 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 250 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,949
0,475
0,095
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.39 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 300 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 300 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,958
0,479
0,096
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
780
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.40 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 400 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 400 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,212
0,606
0,121
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.41 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 450 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 450 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,353
0,676
0,135
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
781
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.42 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 500 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 500 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Koefisien
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,469
0,735
0,147
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 600 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Jumlah
Harga
(Rp)
-
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.43 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 600 mm
No
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,327
0,664
0,133
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
782
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.44 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 800 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 800 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Koefisien
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
2,327
1,163
0,233
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 900 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Jumlah
Harga
(Rp)
-
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.45 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 900 mm
No
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
2,623
1,312
0,262
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
783
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.46 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 1000 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 1000
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Harga
Satuan
(Rp)
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
2,911
1,456
0,291
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.47 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 1100 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 1100
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
3,200
1,600
0,320
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
784
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.48 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 1200 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 1200
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
3,488
1,744
0,349
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.49 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 100 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 100 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,489
0,098
0,049
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,380
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
785
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.50 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 125 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 125 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,547
0,109
0,055
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,380
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.51 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 150 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 150 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,613
0,123
0,061
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,380
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
786
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.52 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 200 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 200 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,855
0,171
0,085
JUMLAH TENAGA KERJA
M
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,380
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.53 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 250 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 250 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,951
0,190
0,095
JUMLAH TENAGA KERJA
M
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,050
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
787
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.54 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 300 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 300 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,973
0,195
0,097
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,071
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.55 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 400 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Operator alat berat
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 400 mm
C
PERALATAN
Sewa excavator type
225 kapasitas 0,5 1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.08
L.04
OH
OH
OH
OH
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,545
0,309
0,093
0,154
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,023
hari
0,031
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
788
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.56 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 450 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Operator alat berat
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 450 mm
C
PERALATAN
Sewa excavator type
225 kapasitas 0,5 1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.08
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,813
0,363
0,143
0,181
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,029
0,039
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.57 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 500 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Operator alat berat
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 500 mm
C
PERALATAN
Sewa excavator type
225 kapasitas 0,5 1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.08
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
2,047
0,409
0,193
0,205
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,034
0,045
hari
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
789
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.58 (K3) Pemasangan pipa 1 m DCI Ø 600 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Operator alat berat
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 600 mm
C
PERALATAN
Sewa excavator type
225 kapasitas 0,5 1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.08
L.04
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
2,011
0,402
0,293
0,201
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,058
0,077
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.59 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 800 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Operator alat berat
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 800 mm
C
PERALATAN
Sewa excavator type
225 kapasitas 0,5 1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Satuan
L.01
L.02
L.08
L.04
OH
OH
OH
OH
3,859
0,772
0,493
0,386
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
hari
0,084
hari
0,225
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
790
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.60 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø900 mm
No
A
Uraian
Satuan
Koefisien
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Operator alat berat
L.01
L.02
L.08
OH
OH
4,995
0,999
0,593
Mandor
L.04
OH
0,499
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 900 mm
C
PERALATAN
Sewa excavator type
225 kapasitas 0,5 1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
OH
hari
0,093
hari
0,248
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.61 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø1000 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Operator alat berat
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 1000
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.08
L.04
OH
OH
OH
OH
PERALATAN
Sewa excavator type
225 kapasitas 0,5 1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
5,931
1,186
0,793
0,693
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,112
hari
0,298
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
791
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.62 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø1100 mm
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Operator alat berat
L.01
L.02
L.08
OH
OH
6,949
1,390
0,793
Mandor
L.04
OH
OH
BAHAN
Pipa DCI Ø 1100
mm
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,695
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa excavator type
225 kapasitas 0,5 1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
hari
0,152
hari
0,304
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.63 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø1200 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Operator alat berat
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 1200
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.08
L.04
OH
OH
OH
OH
PERALATAN
Sewa excavator type
225 kapasitas 0,5 1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
8,056
1,611
0,893
0,806
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,180
hari
0,360
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
792
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.64 (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 63 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 63 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,499
0,100
0,050
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,004
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.65 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 100 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 100 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,579
0,116
0,058
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,004
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
793
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.66 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 125 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 125 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Koefisien
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,648
0,130
0,065
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 150 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
15% x D (maksimum)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,708
0,142
0,071
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,004
A.8.4.1.67 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 150 mm
No
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,004
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
794
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.68 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 200 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 200 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,113
0,223
0,111
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,004
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.69 (K3) Pemasangan pipa baja Ø 250 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 250 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,325
0,265
0,133
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,004
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
795
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.70 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 300 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 300 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,415
0,283
0,141
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,004
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.71 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 400 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 400 mm
C
PERALATAN
Sewa excavator type
225 kapasitas 0,5 1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
2,366
0,473
0,237
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
hari
0,027
hari
0,039
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
796
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.72 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 450 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 450 mm
C
PERALATAN
Sewa excavator type
225 kapasitas 0,5 1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
2,231
0,446
0,223
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,026
hari
0,037
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.73 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 500 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 500 mm
C
PERALATAN
Sewa excavator type
225 kapasitas 0,5 1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
2,432
0,486
0,243
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
hari
0,029
hari
0,045
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
797
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.74 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 600 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 600 mm
C
PERALATAN
Sewa excavator type
225 kapasitas 0,5 1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Koefisien
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
2,208
0,442
0,221
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,027
hari
0,039
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 800 mm
C
PERALATAN
Sewa excavator type
225 kapasitas 0,5 1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
15% x D (maksimum)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
3,897
0,779
0,390
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
A.8.4.1.75 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 800 mm
No
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
hari
0,046
hari
0,098
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
798
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.76 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 900 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 900 mm
C
PERALATAN
Sewa excavator type
225 kapasitas 0,5 1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
4,403
0,081
0,440
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,052
hari
0,115
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.77 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 1000 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 1000
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
PERALATAN
Sewa excavator type
225 kapasitas 0,5 1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Jumlah
Harga
(Rp)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
4,895
0,979
0,489
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,058
hari
0,133
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
799
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.1.78 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 1100 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 1100
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
5,387
1,077
0,539
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa excavator type
225 kapasitas 0,5 1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
hari
0,064
hari
0,150
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.1.79 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 1200 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 1200
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
PERALATAN
Sewa excavator type
225 kapasitas 0,5 1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
5,897
1,176
0,588
JUMLAH TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,070
hari
0,167
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
800
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2 HARGA SATUAN PEKERJAAN PEMOTONGAN PIPA
A.8.4.2.1 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 63 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 63 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T1/manual
(gergaji) /saw
D
E
F
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,005
0,002
0,0005
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,003
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.2 (K3) Pemotongan 1 m pipa PVC Ø 90 mm
No
Uraian
Kode
Satuan
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 90
mm
C
D
E
F
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T1/manual
(gergaji) /saw
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,014
0,007
0,001
JUMLAH TENAGA
KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA
BAHAN
hari
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
0,003
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
801
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.3 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 110 mm
No
Uraian
Kode
Satuan
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 110
mm
C
D
E
F
Harga
Satuan
(Rp)
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
0,022
0,011
0,002
JUMLAH TENAGA
KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA
BAHAN
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T1/manual
(gergaji) /saw
hari
0,003
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.4 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 150 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 150 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T1/manual
(gergaji) /saw
D
E
F
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,031
0,015
0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,003
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
802
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.5 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 200 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 200 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T1/manual
(gergaji) /saw
D
E
F
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,081
0,040
0,008
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,017
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.6 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 250 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 250 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T1/manual
(gergaji) /saw
D
E
F
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,128
0,064
0,013
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,030
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
803
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.7 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 300 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 300 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T1/manual
(gergaji) /saw
D
E
F
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,155
0,077
0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,037
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.8 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 400 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 400 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T1/manual
(gergaji) /saw
D
E
F
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,331
0,166
0,033
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,086
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
804
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.9 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 450 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 450 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,420
0,210
0,042
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,054
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.10 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 500 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 500 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,518
0,259
0,052
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,069
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
805
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.11 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 600 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 600 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,623
0,311
0,062
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,086
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.12 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 800 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 800 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,089
0,545
0,109
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,160
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
806
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.13 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 900 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 900 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,141
0,571
0,114
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,168
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.14 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 1000 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 1000
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,285
0,643
0,129
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,191
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
807
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.15 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 1100 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 1100
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,429
0,715
0,143
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
hari
0,213
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.16 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 1200 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 1200
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,573
0,787
0,157
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,236
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
808
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.17 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 63 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 63
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,002
0,001
0,0002
0,034
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
hari
0,004
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.18 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 100 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 100
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,006
0,003
0,001
0,071
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,005
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
809
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.19 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 125 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 125
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,009
0,005
0,001
0,096
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
hari
0,006
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.20 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 150 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 150
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,016
0,008
0,002
0,121
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,009
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
810
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.21 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 200 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 200
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,044
0,022
0,004
0,171
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
hari
0,017
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.22 (K3) Pemotongan 1 buah pipaHDPE Ø 250 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 250
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,067
0,033
0,007
0,221
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,023
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
811
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.23 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 300 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 300
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,090
0,045
0,009
0,271
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
hari
0,030
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.24 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 400 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 400
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,177
0,088
0,018
0,371
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,055
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
812
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.25 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 450 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 450
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,225
0,113
0,023
0,421
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
hari
0,070
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.26 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 500 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 500
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,277
0,139
0,028
0,471
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,085
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
813
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.27 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 600 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 600
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,333
0,167
0,033
0,571
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
hari
0,101
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.28 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 800 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 800
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,601
0,301
0,060
0,771
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,179
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
814
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.29 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 900 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 900
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,913
0,456
0,091
0,871
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
hari
0,270
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.30 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 1000 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 1000
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,125
0,562
0,112
0,971
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,332
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
815
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.31 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 1100 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 1100
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,238
0,619
0,124
1,071
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Peralatan potong pipa
T2/mekanik / cilinder
saw
hari
0,365
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.32 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 1200 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
B
BAHAN
Pipa HDPE Ø 1200
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,619
0,809
0,162
1,171
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,477
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
816
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.33 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 63 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 63 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,019
0,010
0,002
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.34 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 100 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 100 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,058
0,029
0,006
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
817
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.35 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 125 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 125 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,092
0,046
0,009
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.36 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 150 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 150 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,131
0,066
0,013
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
818
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.37 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 200 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 200 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,340
0,170
0,034
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.38 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 250 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 250 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,475
0,237
0,047
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
819
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.39 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 300 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 300 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,504
0,252
0,050
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.40 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 400 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 400 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,738
0,369
0,074
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
820
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.41 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 450 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 450 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,848
0,424
0,085
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.42 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 500 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 500 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,941
0,471
0,094
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
821
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.43 (K3) Pemotongan1 buah pipa GIP Ø 600 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 600 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,864
0,432
0,086
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.44 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 800 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 800 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,567
0,783
0,157
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
822
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.45 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 900 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 900 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,770
0,885
0,177
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.46 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 1000 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 1000
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,974
0,987
0,197
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
823
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.47 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 1100 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 1100
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
2,178
1,089
0,218
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.48 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 1200 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa GIP Ø 1200
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
2,382
1,191
0,238
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
824
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.49 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 100 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 100 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,071
0,014
0,007
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,003
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.50 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 125 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 125 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,112
0,022
0,011
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,010
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
825
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.51 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 150 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 150 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,159
0,032
0,016
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,018
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.52 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 200 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 200 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,366
0,073
0,037
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,054
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
826
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.53 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 250 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 250 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,476
0,095
0,048
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,073
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.54 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 300 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 300 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,512
0,102
0,051
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,079
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
827
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.55 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 400 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 400 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,941
0,188
0,094
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,158
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.56 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 450 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 450 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,137
0,227
0,114
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,176
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
828
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.57 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 500 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 500 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,312
0,262
0,131
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,192
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.58 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 600 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 600 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,309
0,262
0,131
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,192
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
829
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.59 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 800 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 800 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
2,598
0,520
0,260
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,310
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.60 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 900 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 900 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
3,370
0,674
0,337
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,381
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
830
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.61 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 1000 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 1000
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
4,021
0,804
0,402
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
hari
0,441
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.62 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 1100 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 1100
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
4,731
0,946
0,473
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,506
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
831
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.63 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 1200 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa DCI Ø 1200
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
5,502
1,100
0,550
Harga
Satuan
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
hari
0,576
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.64 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 63 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 63 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Jumlah
Harga
(Rp)
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,028
0,006
0,003
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,037
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
832
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.65 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 100 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 100 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,085
0,017
0,008
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,040
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.66 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 125 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 125 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,133
0,027
0,013
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,042
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
833
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.67 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 150 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 150 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,184
0,037
0,018
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,045
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.68 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 200 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 200 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,476
0,095
0,048
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,060
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
834
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.69 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 250 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 250 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,663
0,133
0,066
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,068
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.70 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 300 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 300 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,745
0,149
0,074
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,072
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
835
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.71 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 400 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 400 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,440
0,288
0,144
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,105
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.72 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 450 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 450 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,399
0,280
0,140
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,107
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
836
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.73 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 500 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 500 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,558
0,312
0,156
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,107
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.74 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 600 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 600 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,437
0,287
0,144
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,113
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
837
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.75 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 800 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 800 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
2,624
0,525
0,262
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,166
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.76 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 900 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 900 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
2,971
0,594
0,297
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,183
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
838
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.77 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 1000 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 1000
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
3,319
0,664
0,332
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
hari
0,201
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.2.78 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 1100 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 1100
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
3,667
0,733
0,367
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,218
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
839
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.2.79 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 1200 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa baja Ø 1100
mm
C
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
4,015
0,803
0,402
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
hari
0,236
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.3 HARGA SATUAN PEKERJAAN PEMASANGAN AKSESORIS PIPA
A.8.4.3.1 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 150 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Valve Ø 150 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,429
0,715
0,143
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,100
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
840
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.3.2 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 200 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Valve Ø 200 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,714
0,857
0,171
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,300
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.3.3 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 250 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Valve Ø 250 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,714
0,857
0,171
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,400
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
841
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.3.4 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 300 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Valve Ø 300 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
2,000
1,000
0,200
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,500
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.3.5 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 400 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Valve Ø 400 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
3,429
1,715
0,343
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
1,000
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
842
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.3.6 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 450 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Valve Ø 450 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
3,429
1,715
0,343
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
1,000
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.3.7 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 500 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Valve Ø 500 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
4,000
2,000
0,400
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
1,000
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
843
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.3.8 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 600 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Valve Ø 600 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Mobile crane ≤ 3 ton
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,421
0,711
0,142
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,600
hari
0,300
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.3.9 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 700 mm
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,429
0,715
0,143
B
BAHAN
Valve Ø 700 mm
C
PERALATAN
Sewa
Tripot/Tackel &
handle crane 2 T
Mobile crane ≤ 3
ton
D
E
F
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,500
hari
0,500
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
844
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.3.10 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 800 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Valve Ø 800 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Mobile crane ≤ 3 ton
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,786
0,893
0,179
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,500
hari
0,500
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.3.11 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 900 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Valve Ø 900 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Mobile crane ≤ 3 ton
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,714
0,857
0,171
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,750
hari
0,750
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
845
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.3.12 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 1000 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Valve Ø 1000 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Mobile crane ≤ 3 ton
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
2,571
1,286
0,257
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
1,000
hari
1,000
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.3.13 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 1100 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Valve Ø 1100 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Mobile crane ≤ 3 ton
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
3,000
1,500
0,300
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
1,000
hari
1,000
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
846
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.3.14 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 1200 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Valve Ø 1200 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Mobile crane ≤ 3 ton
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
3,000
1,500
0,300
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
1,000
hari
1,000
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.3.15 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 150 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Tee Ø 150 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,106
0,053
0,011
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,028
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
847
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.3.16 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 200 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Tee Ø 200 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,216
0,108
0,022
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,029
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.3.17 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 250 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Tee Ø 250 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,326
0,163
0,033
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,039
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
848
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.3.18 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 300 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Tee Ø 300 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,436
0,218
0,044
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,500
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.3.19 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 400 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Tee Ø 400 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,656
0,328
0,066
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,500
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
849
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.3.20 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 450 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Tee Ø 450 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,766
0,383
0,077
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,500
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.3.21 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 500 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Tee Ø 500 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,876
0,438
0,088
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,600
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
850
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.3.22 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 600 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Tee Ø 600 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Mobile crane ≤ 3 ton
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,096
0,548
0,110
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,193
hari
0,096
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.3.23 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 700 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Tee Ø 700 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Mobile crane ≤ 3 ton
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,316
0,658
0,132
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,225
hari
0,113
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
851
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.3.24 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 800 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Tee Ø 800 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Mobile crane ≤ 3 ton
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,536
0,768
0,154
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,257
hari
0,129
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.3.25 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 900 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Tee Ø 900 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Mobile crane ≤ 3 ton
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,756
0,878
0,176
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,321
hari
0,161
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
852
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.3.26 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 1000 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Tee Ø 1000 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Mobile crane ≤ 3 ton
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,976
0,988
0,198
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,366
hari
0,183
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.3.27 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 1100 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Tee Ø 1100 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Mobile crane ≤ 3 ton
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
2,196
1,098
0,220
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,386
hari
0,193
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
853
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.3.28 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 1200 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Tee Ø 1200 mm
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
Mobile crane ≤ 3 ton
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
2,416
1,208
0,242
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,450
hari
0,225
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.4 HARGA SATUAN PEKERJAAN PENYAMBUNGAN PIPA BARU KE PIPA
LAMA
A.8.4.4.1 (K3) Penyambungan 1 buah pipa baru ke pipa yang ada Ø 80 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa Ø 80 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
Sewa Genset 1500
watt
Sewa Pompa
Submersible 3m3/h
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,466
0,733
0,147
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,606
hari
0,075
hari
0,968
hari
0,865
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
854
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.4.2 (K3) Penyambungan 1 buah pipa baru ke pipa yang ada Ø 100 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa Ø 100 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
Sewa Genset 1500
watt
Sewa Pompa
Submersible 3m3/h
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,646
0,823
0,165
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,650
hari
0,159
hari
1,078
hari
0,911
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.4.3 (K3) Penyambungan 1 buah pipa baru ke pipa yang ada Ø 150 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa Ø 150 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
Sewa Genset 1500
watt
Sewa Pompa
Submersible 3m3/h
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
2,096
1,048
0,210
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,760
hari
0,369
hari
1,353
hari
1,026
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
855
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.4.4 (K3) Penyambungan 1 buah pipa baru ke pipa yang ada Ø 200 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa Ø 200 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
Sewa Genset 1500
watt
Sewa Pompa
Submersible 3m3/h
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
2,546
1,273
0,255
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,870
hari
0,579
hari
1,628
hari
1,141
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.4.5 (K3) Penyambungan 1 buah pipa baru ke pipa yang ada Ø 250 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa Ø 250 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
Sewa Genset 1500
watt
Sewa Pompa
Submersible 3m3/h
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
2,996
1,498
0,300
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,980
hari
0,789
hari
1,903
hari
1,256
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
856
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.4.6 (K3) Penyambungan 1 buah pipa baru ke pipa yang ada Ø 300 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa Ø 300 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
Sewa Genset 1500
watt
Sewa Pompa
Submersible 3m3/h
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
3,446
1,723
0,345
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
1,090
hari
0,999
hari
2,178
hari
1,371
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.4.7 (K3) Penyambungan 1 buah pipa baru ke pipa yang ada Ø 400 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa Ø 400 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
Sewa Genset 1500
watt
Sewa Pompa
Submersible 3m3/h
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
4,346
2,173
0,435
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
1,310
hari
1,419
hari
2,728
hari
1,601
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
857
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.4.8 (K3) Penyambungan 1 buah pipa baru ke pipa yang ada Ø 450 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa Ø 450 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
Sewa Genset 1500
watt
Sewa Pompa
Submersible 3m3/h
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
4,796
2,398
0,480
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
1,420
hari
1,629
hari
3,003
hari
1,716
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.4.9 (K3) Penyambungan 1 buah pipa baru ke pipa yang ada Ø 500 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa Ø 500 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
Sewa Genset 1500
watt
Sewa Pompa
Submersible 3m3/h
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
5,246
2,623
0,525
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
1,530
hari
1,839
hari
3,278
hari
1,831
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
858
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.4.10 (K3) Penyambungan 1 buah pipa baru ke pipa yang ada Ø 600 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa Ø 600 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
Sewa Genset 1500
watt
Sewa Pompa
Submersible 3m3/h
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
6,146
3,073
0,615
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
1,750
hari
2,259
hari
3,828
hari
2,061
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.4.11 (K3) Penyambungan 1 buah pipa baru ke pipa yang ada Ø 700 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa Ø 700 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
Sewa Genset 1500
watt
Sewa Pompa
Submersible 3m3/h
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
7,046
3,523
0,705
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
1,970
hari
2,679
hari
4,378
hari
2,291
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
859
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.4.12 (K3) Penyambungan 1 buah 1 buah pipa baru ke pipa yang ada Ø
800 mm
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
Pipa Ø 800 mm
C
PERALATAN
Peralatan potong
pipa T2/mekanik /
cilinder saw
Sewa Genset 1500
watt
Sewa Pompa
Submersible 3m3/h
Sewa Tripot/Tackel
& handle crane 2 T
D
E
F
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
7,946
3,973
0,795
JUMLAH TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
2,190
hari
3,099
hari
4,928
hari
2,521
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D (maksimum)
A.8.4.5 HARGA SATUAN PEKERJAAN PENGETESAN PIPA
A.8.4.5.1 (K3) Pengetesan 1 m pipa Ø 50 mm
No
Uraian
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
A
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
Air test (air bersih)
Bahan bakar
Oli
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,008
0,0008
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
liter
liter
0,002
0,060
0,002
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
860
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.5.2 (K3) Pengetesan 1 m pipa Ø 75 mm
No
Uraian
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
A
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
Air test (air bersih)
Bahan bakar
Oli
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,008
0,0008
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
liter
liter
0,004
0,060
0,002
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
A.8.4.5.3 (K3) Pengetesan 1 m pipa Ø 100 mm
No
Uraian
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
A
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
Air test (air bersih)
Bahan bakar
Oli
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,008
0,0008
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
liter
liter
0,008
0,060
0,002
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
861
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.5.4 (K3) Pengetesan 1 m pipa Ø 150 mm
No
Uraian
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
A
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
Air test (air bersih)
Bahan bakar
Oli
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,008
0,0008
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
liter
liter
0,018
0,060
0,002
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
A.8.4.5.5 (K3) Pengetesan 1 m pipa Ø 200 mm
No
Uraian
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
A
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
Air test (air bersih)
Bahan bakar
Oli
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,008
0,0008
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
liter
liter
0,031
0,060
0,002
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
862
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.5.6 (K3) Pengetesan 1 m pipa Ø 250 mm
No
Uraian
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
A
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
Air test (air bersih)
Bahan bakar
Oli
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,008
0,0008
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
liter
liter
0,049
0,060
0,002
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
A.8.4.5.7 (K3) Pengetesan 1 m pipa Ø 300 mm
No
Uraian
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
A
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
Air test (air bersih)
Bahan bakar
Oli
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,008
0,0008
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
liter
liter
0,071
0,060
0,002
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
863
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.5.8 (K3) Pengetesan 1 m pipa Ø 400 mm
No
Uraian
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
A
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
Air test (air bersih)
Bahan bakar
Oli
C
PERALATAN
D
E
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
F
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,008
0,0008
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
liter
liter
0,126
0,060
0,002
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
A.8.4.5.9 (K3) Pengetesan 1 m pipa Ø 500 mm
No
Uraian
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
A
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
Air test (air bersih)
Bahan bakar
Oli
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,008
0,0008
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
liter
liter
0,158
0,060
0,002
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
864
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.5.10 (K3) Pengetesan 1 m pipa Ø 600 mm
No
Uraian
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
A
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
Air test (air bersih)
Bahan bakar
Oli
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,008
0,0008
JUMLAH TENAGA KERJA
m3
liter
liter
0,283
0,060
0,002
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
A.8.4.6 HARGA SATUAN PEKERJAAN ELEKTRIKAL
A.8.4.6.1 (K3) Pemasangan 1 buah titik lampu
No
Uraian
Kode
Satuan
A
TENAGA
Upah
B
BAHAN
Pipa listrik 5/8”
Kabel
T Dus
L Bow
Las Dop
Klem
Mongkok
Saklar
Fitting
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
%
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
100
JUMLAH TENAGA KERJA
btg
m
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
3,00
24,00
3,00
4,00
3,00
24,00
1,00
1,00
1,00
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
865
JDIH Kementerian PUPR
A.8.4.6.1 (K3) Pemasangan 1 buah MCB
No
Uraian
Kode
Satuan
A
TENAGA
Upah
B
BAHAN
Pipa listrik 5/8”
Kabel
T Dus
L Bow
Klem biasa
MCB
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
%
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
100
JUMLAH TENAGA KERJA
btg
m
buah
buah
buah
buah
3,00
15,00
1,00
2,00
24,00
1,00
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D (maksimum)
866
JDIH Kementerian PUPR
Lampiran B
Contoh menghitung HSP dengan menggunakan angka koefisien
•
•
•
Sebagai contoh perhitungan HSP disini diambil beberapa jenis pekerjaan dari
sub level 2 dengan menggunakan format seperti pada lampiran A. Contoh yang
disajikan disini adalah
1) Pekerjaan Persiapan,
2) Pekerjaan Penutup Atap
3) Pekerjaan Pengecatan
4) Pekerjaan Kunci dan Kaca
5) Pekerjaan Sanitasi dalam Gedung
6) Pekerjaan Perpipaan Air Minum di Luar Gedung
HSD tenaga kerja dan HSD bahan diambil dari harga “franco ditempat” yang
ditetapkan oleh pemerintah setempat atau dari hasil survey pasar.
Harga-harga dalam contoh ini berdasarkan survey pasar di kota Bandung
tahun 2012.
Contoh 1 : 1m2 Pengukuran dan pemasangan bouwplank
No
Uraian
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kayu balok 5/7
Paku 2”-3”
Kayu papan 3/20
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & profit (Contoh 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
0.10
50.000
0.10
75.000
0.01
90.000
0.005
90.000
JUMLAH TENAGA KERJA
M3
Kg
M3
0.012
3.500.000
0.02
14.000
0.007
4.000.000
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D
867
Jumlah
Harga
(Rp)
5.000
7.500
900
450
13.850
42
280
28.000
28.322
42.172
6.325,8
48.497,8
JDIH Kementerian PUPR
Contoh 2 : Pemasangan 1m2 atap genteng palentong kecil
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Genteng palentong
C
PERALATAN
Harga
Satuan
(Rp)
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.03
L.11
L.15
OH
OH
OH
OH
0,15
50.000
0,075
75.000
0,0075
90.000
0,008
90.000
JUMLAH TENAGA KERJA
7.500
5.625
675
720
14.520
buah
25,00
2.200
JUMLAH HARGA BAHAN
55.000
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & profit Contoh 15 % x D
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
69.520
10.428
79.948
15% x D
Contoh 3: Pengecatan 1 m2 bidang kayu baru (1 lapis plamuur, 1 lapis cat dasar, 2
lapis cat penutup)
No
Uraian
Kode
A
TENAGA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
B
BAHAN
Cat menie
Plamuur
Cat dasar
Cat penutup
C
PERALATAN
Satuan
Harga
Satuan
(Rp)
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
OH
OH
OH
OH
0,07
50.000
0,009
75.000
0,006
90.000
0,003
90.000
JUMLAH TENAGA KERJA
3.500
675
540
270
4.985
Kg
0,20
0,15
0,17
0,26
JUMLAH HARGA
4.000
2.700
8.160
12.480
27.340
20.000
18.000
48.000
48.000
BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & profit Contoh 15 % x D
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D
868
32.325
4.848,75
37.173,75
JDIH Kementerian PUPR
Contoh 4: Pemasangan 1 buah kunci tanam antik
No
Uraian
A
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Kunci tanam antik
C
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
OH
OH
OH
OH
0,06
50.000
0,60
75.000
0,06
90.000
0,003
90.000
JUMLAH TENAGA KERJA
3.000
45.000
5.400
270
53.670
buah
1,00
175.000
JUMLAH HARGA BAHAN
175.000
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & profit Contoh 15 % x D
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
228.670
34.300,50
262.970,50
15% x D
Contoh 5: Pemasangan 1 buah closet jongkok porslen
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Closet jongkok
Semen Portland
Pasir pasang
C
PERALATAN
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,10
50.000
0,15
75.000
0,015
90.000
0,05
90.000
JUMLAH TENAGA KERJA
5.000
11.250
13.500
4.500
34.250
Unit
Kg
M3
1,00
200.000
6,00
1.200
0,01
80.000
JUMLAH HARGA BAHAN
200.000
7.200
800
208.000
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & profit Contoh 15 % x D
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D
869
242.250
36.337,50
278.587,50
JDIH Kementerian PUPR
Contoh 6 : Pemasangan 1 m2 pipa PVC diameter 4”
No
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Pipa PVC 4”
Perlengkapan
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,081
0,135
0,0135
0,004
JUMLAH
KERJA
M
Ls
1,20
35% x pipa
JUMLAH
BAHAN
C
PERALATAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & profit Contoh 15 % x D
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
50.000
75.000
90.000
90.000
TENAGA
4.050
10.125
1.215
360
15.750
110.000
110.000
HARGA
38.500
JUMLAH HARGA ALAT
54.250
8.137,50
62.387,50
Contoh 7: Pemasangan pipa PVC Ø 200 mm (per m)
No
Uraian
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
A
TENAGA
1
Pekerja
OH
0.198
27.000,00
2
Tukang pipa
OH
0.137
32.600,00
3
Mandor
OH
0.021
38.000,00
Jumlah tenaga
B
BAHAN
1
Pipa PVC Ø 200 mm
1,000
211.255,00
Jumlah bahan
C
PERALATAN
1
Sewa Tripot/Tackel &
hari
0.031
325.000,00
handle crane 2 T
Jumlah harga peralatan
D
Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan (A+B+C)
E
Overhead & profit Contoh 15 % x D
F
Harga satuan pekerjaan (D+E)
870
Jumlah
Harga
(Rp)
5.346,00
4.466,20
798,00
10.610,20
211.255,00
211.255,00
10.075,00
10.075,00
231.940,20
34.791,03
266.731,23
JDIH Kementerian PUPR
Lampiran C
Menghitung rencana anggaran biaya
Untuk menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) dapat digunakan program
EXCEL, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Siapkan 4 sheet dalam program Excel
Sheet 1 untuk Daftar harga satuan bahan dan upah masukkan semua jenis
bahan dan upah OH dengan harga (franco ditempat) sesuai dengan harga resmi
berdasarkan SK Bupati/Walikota atau hasil survey sendiri.
Sheet 2 untuk membuat analisis harga satuan pekerjaan, salin analisis jenisjenis pekerjaan yang diperlukan dengan koefisien bahan dan koefisien tenaga
sesuai dengan SNI-ABK 2008. Buat sheet 2 ini hyperlink dengan sheet 1.
Sheet 3 untuk membuat daftar harga satuan pekerjaan, buat tabel harga
satuan semua jenis pekerjaan. Buat sheet 3 ini hyperlink dengan 2.
Sheet 4 untuk membuat uraian RAB, buat format RAB dengan memuat uraian
pekerjaan, quantity, satuan, harga satuan dan Jumlah harga. Halaman terakhir
dari sheet 4 adalah rekapitulasi. Buat sheet 4 ini hyperlink dengan sheet 3.
2) Buka sheet 1, masukkan data harga satuan bahan dan upah dengan satuan
sesuai yang tercantum dalam analisis di sheet 2. Misalnya harga PC dalam
satuan Kg (bukan zak), upah tukang dalam satuan OH.
3) Dengan mengisi sheet 1, maka sheet 2 (analisis) akan terisi dengan sendirinya,
demikian juga dengan sheet 3 dan sheet 4.
4) Masing-masing kelompok uraian pekerjaan pada sheet 4 dipindahkan ke Form
Rekapitulasi, kemudian tambahkan biaya tidak langsung (Overhead dan
keuntungan) Penjumlahan rekapitulasi merupakan jumlah akhir dari Rencana
Anggaran Biaya (RAB)
871
JDIH Kementerian PUPR
Contoh sheet 1
Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
JENIS
SATUAN
Zak
m3
m3
Kg
Kg
OH
OH
OH
OH
Kg
Semen PC
Pasir Beton
Kerikil beton buatan (pecah)
Paku ukuran 7-10 cm
Cat kayu kualitas sedang
Tukang batu
Pekerja/Laden
Kepala Tukang
Mandor
Baja tulangan beton
HARGA (Rp)
53.000
110.000
125.000
14.000
38.000
75.000
50.000
90.000
90.000
11.000
Contoh sheet 2
Pengukuran dan Pemasangan 1 m2 Bouwplank
No
A
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
TENAGA
Pekerja
L.01
OH
0.10
50.000
5.000
Tukang Kayu
L.02
OH
0.10
75.000
7.500
Kepala Tukang
L.03
OH
0.01
90.000
900
Mandor
L.04
OH
0.005
90.000
450
JUMLAH TENAGA KERJA
B
C
13.850
BAHAN
Kayu balok 5/7
m3
0.12
3.500.000
420
Paku 2”-3”
Kg
0.02
14.000
280
Kayu papan 3/20
m3
0.007
4.000.000
28.000
JUMLAH HARGA BAHAN
28.700
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
Jumlah (A+B+C)
E
Overhead & Profit
F
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
42.550
15% x D
6.382,50
48.932,50
872
JDIH Kementerian PUPR
Contoh sheet 3 :
Daftar Harga Satuan Pekerjaan
NO
JENIS PEKERJAAN
SATUAN
HARGA (Rp)
m3
45.712
belah
m3
558.497
batu
m2
95.226
1
Galian tanah biasa
2
Pemasangan
1SP:4PP
3
Pemasangan
1SP:5PP
4
Pemasangan Beton mutu fc’ 22,50
m3
987.500
5
Pemasangan lantai keramik 30x30
m2
76.500
6
Pemasangan kusen kayu kelas 1
m3
7.571.880
7
Pemasangan
palentong
m2
37.250
8
Pemasangan pipa air bersih PVC Ø ¾”
m’
21.400
pondasi
dinding
penutup
batu
bata
atap
½
genteng
Contoh sheet 4
Rencana Anggaran Biaya
NO
A
1
2
JENIS PEKERJAAN
SAT
QUANT
HARGA
SAT (Rp)
JUMLAH
(Rp)
m2
500,00
20.000
10.000.000,00
m’
150,00
90.450
13.567.500,00
45.712
5.704.857,60
PEKERJAAN PERSIAPAN
Pembersihan & perataan
tanah
Pengukuran & Pemasangan
bouplank
3
…………………….
4
……………………..
B
PEKERJAAN TANAH
1
Galian tanah biasa
m3
124,80
2
Galian tanah keras/cadas
m3
60,75
110.250
6.697.687,50
3
……………………
m3
36.50
285.400
10.417.100,00
m3
128,30
558.497
71.655.165,00
C
1
2
3
PEKERJAAN PONDASI
BATU BELAH
Pemasangan batu kosong
tebal 15cm
Pasangan pondasi batu
belah 1SP:4PP
…………………………
873
JDIH Kementerian PUPR
Lanjutan sheet 4
REKAPITULASI
I
II
III
IV.
V.
VI.
VII.
VIII.
IX.
X.
XI.
XII
XIII
Pekerjaan
Pekerjaan
Pekerjaan
Pekerjaan
Pekerjaan
Pekerjaan
Pekerjaan
Pekerjaan
Pekerjaan
Pekerjaan
Pekerjaan
Pekerjaan
Pekerjaan
Persiapan ……………………………………………… Rp…………….
Tanah ……………………………………………………. Rp…………….
Pondasi Batu Belah …………………………………… Rp…………….
Beton Kolom/balok praktis …………………………..Rp…………….
Pasangan dinding bata ………………………………. Rp…………….
Kusen/Pintu/Jendela………………………………. Rp…………….
Langit-langit ……………………………………………. Rp……………
Pengecatan/Plituran ………………………………….. Rp…………….
Elektrikal ……………………………………………….. Rp……………..
Plumbing ………………………………………………. Rp…………….
Mobilisasi dan Demobilisasi ………………………. Rp…………….
…………………….
Rp
……………………..
Rp
JUMLAH (A)
Rp…………….
Pajak-pajak (10% )
Rp…………….
TOTAL
DIBULATKAN
Terbilang :
Rp…………….
Rp …………..
MENTERI PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT,
M.BASUKI HADIMOELJONO
874
JDIH Kementerian PUPR