Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Permen PUPR 28 tahun 2016.pdf

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 28/PRT/M/2016 TENTANG ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN BIDANG PEKERJAAN UMUM. A. BAGIAN 1: ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) BIDANG UMUM B. BAGIAN 2: ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) BIDANG SUMBER DAYA AIR C. BAGIAN 3: ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) BIDANG BINA MARGA D. BAGIAN 4: ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) BIDANG CIPTA KARYA BAGIAN 1: ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) BIDANG UMUM ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) BIDANG UMUM 1 Ruang lingkup Pedoman ini menetapkan langkah-langkah menghitung harga satuan dasar (HSD) upah tenaga kerja, HSD alat dan HSD bahan, yang selanjutnya menghitung harga satuan pekerjaan (HSP) sebagai bagian dari harga perkiraan sendiri (HPS), dapat digunakan pula untuk menganalisis harga perkiraan perencana (HPP) untuk penanganan pekerjaan bidang pekerjaan umum. Penanganan pekerjaan meliputi preservasi atau pemeliharaan dan pembangunan atau peningkatan kapasitas kinerja bidang pekerjaan umum, yaitu pada sektor Sumber Daya Air, Bina Marga dan Cipta Karya. Pekerjaan dapat dilakukan secara mekanis dan/atau manual. Pekerjaan yang dilaksanakan secara manual, tersedia tabel koefisien bahan dan koefisien upah, sementara untuk pekerjaan yang dilaksanakan secara mekanis, penetapan koefisien dilakukan melalui proses analisis produktivitas. 2 Acuan normatif Dokumen referensi di bawah ini harus digunakan dan tidak dapat ditinggalkan untuk melaksanakan pedoman ini. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum, Nomor 05/PRT/M/2014, tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 31/PRT/M/2015; Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 15/KPTS/M/2004, tanggal 17 Desember 2004, tentang Pelaksanaan Perhitungan Formula Sewa Peralatan, Sewa Bangunan dan Tanah dan Sewa Prasarana Bangunan di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum 3 Istilah dan definisi Untuk tujuan penggunaan pedoman ini, istilah dan definisi berikut digunakan: 1 JDIH Kementerian PUPR 3.1 AC (asphaltic concrete) atau beton aspal perkerasan beton aspal campuran panas bergradasi menerus 3.1.1 AC-WC (asphaltic concrete-wearing course) perkerasan beton aspal sebagai lapis permukaan 3.1.2 AC-BC (asphaltic concrete-binder course) perkerasan beton aspal sebagai lapis pengisi 3.2 air tanah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanah 3.3 alat 3.3.1 harga pokok alat harga pembelian peralatan yang bersangkutan sampai di gudang pembeli 3.3.2 nilai sisa alat nilai harga peralatan yang bersangkutan pada saat akhir masa umur ekonomisnya 3.4 analisis harga satuan pekerjaan (AHSP) perhitungan kebutuhan biaya tenaga kerja, bahan dan peralatan untuk mendapatkan harga satuan atau satu jenis pekerjaan tertentu 3.4 analisis produktivitas uraian masalah dan keadaan dalam membandingkan antara output (hasil produksi) dan input (komponen produksi: tenaga kerja, bahan, peralatan, dan waktu) 3.5 asbuton (aspal batu buton) aspal alam berbentuk bongkahan batu dari pulau Buton, Sulawesi Tenggara, Indonesia 2 JDIH Kementerian PUPR 3.6 bahan 3.6.1 bahan baku bahan di suatu lokasi tertentu atau sumber bahan (quarry) dan merupakan bahan dasar yang belum mengalami pengolahan (contoh : batu, pasir dan lain-lain), atau bahan yang diterima di gudang atau base camp yang diperhitungkan dari sumber bahan, setelah memperhitungkan ongkos bongkar-muat dan pengangkutannya 3.6.2 bahan jadi bahan yang merupakan bahan jadi (contoh : tiang pancang beton pencetak, kerb beton, parapet beton dan lain-lain) yang diperhitungkan diterima di base camp/ gudang atau di pabrik setelah memperhitungkan ongkos bongkar-buat dan pengangkutannya serta biaya pemasangan (bila diperlukan) 3.6.3 bahan olahan bahan yang merupakan produksi suatu pabrik tertentu atau plant atau membeli dari produsen (contoh : agregat kasar, agregat halus dan lain-lain) 3.7 bangunan gedung dan perumahan bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat 3.8 bendung bangunan air dengan kelengkapannya yang dibangun melintang sungai atau sudetan yang sengaja dibuat untuk meninggikan taraf muka air atau untuk mendapatkan tinggi terjun, sehingga air sungai dapat disadap dan dialirkan secara gravitasi atau dengan pompa ke tempat-tempat tertentu yang membutuhkannya dan atau untuk mengendalikan dasar sungai, debit dan angkutan sedimen 3.9 bendungan bangunan yang berupa urugan tanah, urugan batu, beton, dan/atau pasangan batu yang dibangun selain untuk menahan dan menampung air, dapat pula dibangun untuk menahan dan menampung limbah tambang (tailing), atau menampung lumpur sehingga terbentuk waduk 3.9.1 intake bagian dari bendung atau bendungan yang berfungsi sebagai penyadap aliran sungai 3 JDIH Kementerian PUPR 3.9.2 pelimpah bangunan yang berfungsi untuk melewatkan debit aliran sungai secara terkendali 3.10 biaya 3.10.1 biaya langsung komponen harga satuan pekerjaan yang terdiri atas biaya upah, biaya bahan dan biaya alat 3.10.2 biaya tidak langsung komponen harga satuan pekerjaan yang terdiri atas biaya umum (overhead) dan keuntungan, yang besarnya disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku 3.11 bidang pekerjaan umum bidang pekerjaan yang meliputi kegiatan pekerjaan Sumber Daya Air, Bina Marga dan Cipta Karya 3.12 Burda (laburan aspal dua lapis) perkerasan beraspal dengan sistem penyiraman, yaitu dua lapisan agregat dengan jumlah dan ukuran tertentu, masing-masing ditaburkan di atas aspal yang dicairkan dan disiramkan di atas permukaan beraspal lama atau pondasi agregat, masing-masing dengan jumplah aspal tertentu 3.13 Burtu (laburan aspal satu lapis) perkerasan beraspal dengan sistem penyiraman, yaitu satu lapisan agregat dengan jumlah dan ukuran tertentu, ditaburkan di atas aspal yang dicairkan dan disiramkan secara merata di atas permukaan beraspal lama, dengan jumlah aspal tertentu 3.14 CBA asbuton Lawele (CBA-Asb Lawele) campuran beraspal panas dengan asbuton dari Lawele, pulau Buton, Sulawesi Tenggara, Indonesia 3.15 Cement Treated Base (CTB) beton semen pondasi atas 4 JDIH Kementerian PUPR 3.15.1 Cement Treated Subbase (CTSB) beton semen pondasi bawah 3.16 CMRFB (cold mix recycled by foam bitumen) campuran antara reclaimed asphalt pavement (RAP) dan agregat baru (bila diperlukan) serta busa aspal (foamed bitumen) yang dicampur di unit produksi campuran aspal atau pencampuran di tempat (in place), dihampar dan dipadatkan dalam keadaan dingin 3.17 daftar kuantitas dan harga atau bill of quantity (BOQ) daftar rincian pekerjaan yang disusun secara sistematis menurut kelompok/bagian pekerjaan, disertai KETERANGAN mengenai volume dan satuan setiap jenis pekerjaan. 3.18 harga perkiraan perencana (HPP) atau engineering’s estimate (EE) perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang dihitung secara profesional oleh perencana, yang digunakan sebagai salah satu acuan dalam melakukan penawaran suatu pekerjaan tertentu 3.19 harga perkiraan sendiri (HPS) atau owner’s estimate (OE) hasil perhitungan seluruh volume pekerjaan dikalikan dengan Harga Satuan ditambah dengan seluruh pajak dan keuntungan. 3.20 harga satuan dasar (HSD) harga komponen dari mata pembayaran dalam satuan tertentu, misalnya: bahan (m, m², m³, kg, ton, zak, dan sebagainya), peralatan (unit, jam, hari, dan sebagainya), dan upah tenaga kerja (jam, hari, bulan, dan sebagainya) 3.20.1 harga satuan dasar alat besarnya biaya yang dikeluarkan pada komponen biaya alat yang meliputi biaya pasti dan biaya tidak pasti atau biaya operasi per satuan waktu tertentu, untuk memproduksi satu satuan pengukuran pekerjaan tertentu 3.20.2 harga satuan dasar bahan besarnya biaya yang dikeluarkan pada komponen memproduksi satu satuan pengukuran pekerjaan tertentu 5 bahan untuk JDIH Kementerian PUPR 3.20.3 harga satuan dasar tenaga kerja besarnya biaya yang dikeluarkan pada komponen tenaga kerja per satuan waktu tertentu, untuk memproduksi satu satuan pengukuran pekerjaan tertentu 3.21 harga satuan pekerjaan (HSP) biaya yang dihitung dalam suatu analisis harga satuan suatu pekerjaan, yang terdiri atas biaya langsung (tenaga kerja, bahan, dan alat), dan biaya tidak langsung (biaya umum atau overhead, dan keuntungan) sebagai mata pembayaran suatu jenis pekerjaan tertentu, belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 3.22 HRS (hot rolled sheet) atau lapis tipis beton aspal campuran panas (LATASTON) perkerasan beton aspal campuran panas bergradasi senjang 3.22.1 HRS-WC (hot rolled sheet wearing course) lapis tipis beton aspal (LATASTON) untuk lapis permukaan 3.22.2 HRS-Base (hot rolled sheet - base) lapis tipis beton aspal (LATASTON) untuk lapis pondasi 3.23 jaringan irigasi saluran, bangunan, dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian, penggunaan, dan pembuangan air irigasi 3.24 koefisien faktor pengali atau koefisien sebagai dasar penghitungan biaya bahan, biaya alat, dan upah tenaga kerja 3.24.1 koefisien bahan indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan volume pekerjaan 3.24.2 koefisien tenaga kerja indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan volume pekerjaan 6 JDIH Kementerian PUPR 3.25 koefisien tenaga kerja atau kuantitas jam kerja faktor yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk menyelesaikan satu satuan volume pekerjaan, berdasarkan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan 3.26 lokasi pekerjaan tempat suatu pekerjaan dilaksanakan 3.27 LPA-A (lapis pondasi agregat kelas A) pondasi agregat untuk perkerasan jalan menggunakan gradasi kelas-A 3.28 LPPA (lapis pondasi pasir aspal) campuran antara pasir dan aspal keras sebagai pondasi jalan, yang dicampur di unit pencampur aspal, dihampar dan dipadatkan dalam keadaan panas pada temperatur tertentu 3.29 LPMA (lapis penetrasi Macadam asbuton) perkerasan jalan yang terdiri atas agregat pokok dan agregat pengunci bergradasi seragam yang diikat oleh butiran asbuton Lawele dengan cara dihamparkan di atas agregat pokok, dipadatkan lapis demi lapis; setelah agregat pengunci dipadatkan, dihampar butiran asbuton lawele kembali kemudian diberi agregat penutup dan dipadatkan 3.30 mata pembayaran jenis pekerjaan yang secara tegas dinyatakan dalam dokumen lelang sebagai bagian dari pekerjaan yang dilelang yang dapat dibayar oleh pemilik (owner) 3.31 metode kerja cara kerja untuk menghasilkan suatu jenis pekerjaan/bagian pekerjaan tertentu sesuai dengan spesifikasi teknik yang ditetapkan dalam dokumen lelang 3.32 overhead biaya yang diperhitungkan sebagai biaya operasional dan pengeluaran biaya kantor pusat yang bukan dari biaya pengadaan untuk setiap mata pembayaran, biaya manajemen, akuntansi, pelatihan dan auditing, perizinan, registrasi, biaya iklan, humas dan promosi, dan lain sebagainya 7 JDIH Kementerian PUPR 3.33 pedoman acuan yang bersifat umum yang harus dijabarkan lebih lanjut dan dapat disesuaikan dengan karakteristik dan kemampuan daerah setempat. 3.34 pengaman pantai upaya untuk melindungi dan mengamankan daerah pantai dan muara sungai dari kerusakan akibat erosi, abrasi, dan akresi 3.34.1 krib laut bangunan yang dibuat tegak lurus atau kira-kira tegak lurus pantai, berfungsi mengendalikan erosi yang disebabkan oleh terganggunya keseimbangan angkutan pasir sejajar pantai (long shore sand drift) 3.34.2 pemecah gelombang konstruksi pengaman pantai yang posisinya sejajar atau kira-kira sejajar garis pantai dengan tujuan untuk meredam gelombang datang 3.34.3 revetmen struktur di pantai yang dibangun menempel pada garis pantai dengan tujuan untuk melindungi pantai yang tererosi 3.34.4 tanggul laut bangunan pengaman pantai yang bertujuan agar daerah yang dilindungi tidak tergenang atau terlimpas oleh air laut; konstruksinya adalah kedap air 3.34.5 tembok laut bangunan pengaman pantai yang bertujuan untuk melindungi kawasan di belakang tembok laut agar pantai tidak tererosi. Konstruksinya dapat berupa dinding masif atau tumpukan batu 3.35 pengaman sungai upaya untuk mencegah dan menanggulangi lingkungan yang disebabkan oleh banjir terjadinya kerusakan 3.35.1 krib bangunan air yang dibuat melintang sungai mulai dari tebing sungai ke arah tengah guna mengarahkan arus dan melindungi tebing dari penggerusan dan juga dapat berfungsi sebagai pengendali alur 8 JDIH Kementerian PUPR 3.35.2 tanggul salah satu bangunan pengendali sungai yang fungsi utamanya untuk membatasi penyebaran aliran lahar, mengarahkan aliran lahar juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain 3.36 pengendali muara sungai bangunan untuk mengendalikan muara meliputi penutupan, pemindahan dan pendangkalan alur sungai 3.36.1 jeti salah satu bangunan pengendali muara yang dibangun untuk stabilisasi muara sungai dan perbaikan alur sungai 3.36.2 pengerukan proses pengambilan tanah atau material dari lokasi di dasar air, biasanya perairan dangkal seperti danau, sungai, muara ataupun laut dangkal, dan memindahkan atau membuangnya ke lokasi lain 3.37 rawa sumber daya air berupa genangan air terus-menerus atau musiman yang terbentuk secara alamiah di atas lahan yang pada umumnya mempunyai kondisi topografi relatif datar dan/atau cekung, struktur tanahnya berupa tanah organik/gambut dan/atau mineral mentah, mempunyai derajat keasaman air yang tinggi, dan/atau terdapat flora dan fauna yang spesifik 3.38 satuan pekerjaan satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume, dan unit 3.39 waktu siklus waktu yang diperlukan suatu alat untuk beroperasi pada pekerjaan yang sama secara berulang, yang akan berpengaruh terhadap kapasitas produksi dan koefisien alat 4 Kegunaan dan struktur analisis harga satuan Analisis ini digunakan sebagai suatu dasar untuk menyusun perhitungan harga perkiraan sendiri (HPS) atau owner’s estimate (OE) dan harga perkiraan perencana (HPP) atau engineering’s estimate (EE) yang dituangkan sebagai kumpulan harga satuan pekerjaan seluruh mata pembayaran. 9 JDIH Kementerian PUPR Analisis harga satuan dapat diproses secara manual atau menggunakan perangkat lunak. Yang dimaksud dengan nilai total HPS adalah hasil perhitungan seluruh volume pekerjaan dikalikan dengan Harga Satuan ditambah dengan seluruh beban pajak dan keuntungan Permen PU Nomor 07/PRT/M/2011. Untuk pengadaan barang/jasa pemerintah sesuai dengan Perpres Nomor 70 Tahun 2012 (perubahan kedua atas Perpres Nomor 54 Tahun 2010), nilai total HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia (Perpres Nomor 70 Tahun 2012, pasal 66, Ayat 3). HPS digunakan sebagai alat untuk menilai kewajaran penawaran termasuk rinciannya, dan sebagai dasar untuk menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah, serta sebagai dasar untuk menetapkan besaran nilai jaminan pelaksanaan bagi penawaran yang nilainya lebih rendah daripada 80% (delapan puluh perseratus) nilai total HPS (ditto, Ayat 5). Penyusunan HPS dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan(ditto Ayat 7). Kontrak harga satuan adalah kontrak pekerjaan yang nilai kontraknya didasarkan atas harga satuan pekerjaan (HSP) yang pasti dan mengikat atas setiap jenis pekerjaan masing-masing.Nilai kontrak adalah jumlah perkalian HSP dengan volume masing-masing jenis pekerjaan yang sesuai dengan daftar kuantitas dan harga (bill of quantity, BOQ) yang terdapat dalam dokumen penawaran. Analisis harga satuan ini menetapkan suatu perhitungan harga satuan upah, tenaga kerja, dan bahan, serta pekerjaan yang secara teknis dirinci secara detail berdasarkan suatu metode kerja dan asumsi-asumsi yang sesuai dengan yang diuraikan dalam suatu spesifikasi teknik, gambar desain dan komponen harga satuan, baik untuk kegiatan rehabilitasi/ pemeliharaan, maupun peningkatan infrastruktur ke-PU-an. Harga satuan pekerjaan terdiri atas biaya langsung dan biaya tidak langsung. Komponen biaya langsung terdiri atas upah, bahan dan alat, sedangkan komponen biaya tidak langsung terdiri atas biaya umum atau overhead dan keuntungan. 10 JDIH Kementerian PUPR Dalam Gambar 1 diperlihatkan struktur analisis Harga Satuan Pekerjaan (HSP). Dalam Gambar 2 diperlihatkan struktur analisis Harga Satuan Dasar (HSD) alat mekanis. Dalam Gambar 3 diperlihatkan struktur analisis Harga Satuan Dasar (HSD) bahan. B: Biaya Tidak Langsung A: Biaya Langsung Tenaga kerja - Upah, transportasi. - Harga alat, bunga bank, asuransi. - Harga bahan, jarak ke lokasi, urutan kerja, dan sebagainya - Metode kerja, jarak ke lokasi, kondisi jalan. - Spesifikasi Umum/ Khusus, RKS, Gambar, dan sebagainya Bahan Alat B1: Biaya Umum B2: Keuntungan Analisis HSD Analisis HSP: (A) (Mekanis/ Produktivitas dan/atau Manual) B = (B1 + B2) = Contoh maksimum: 15% A Harga Satuan Pekerjaan = (A+B) Gambar 1 – Struktur analisis Harga Satuan Pekerjaan (HSP) Semua ketentuan normatif pada pedoman ini harus diikuti sepenuhnya, sedangkan yang bersifat informatif hanya untuk memberikan contoh perhitungan AHSP terkait. Penggunaan Pedoman AHSP ini seharusnya disesuaikan dengan karakteristik dan kondisi lokasi pekerjaan. Namun untuk hal-hal tertentu yang belum tercantum dalam salah satu sektor dari pedoman ini dimungkinkan untuk menggunakan AHSP pada sektor lainnya. Selanjutnya jika belum juga tercantum dalam pedoman ini dapat menggunakan AHSP berdasarkan referensi lain yang sudah ditetapkan oleh Peraturan Daerah dan/atau atas persetujuan pengguna jasa. 11 JDIH Kementerian PUPR Spesifikasi alat: - Tenaga mesin(Pw) - Kapasitas (Cp) - Jam kerja alat per tahun (W) - Umur ekonomis(A) Investasi alat: - Suku bunga (i) - Harga alat (B) - Asuransi (Ins) Harga: - Upah operator/ driver (U1) - Pembantu operator/driver (U2) BIAYA PASTI PER JAM - Nilai sisa alat (C) - Faktor angsuran (D), - Biaya pengembalian modal (E), - Biaya asuransi (F), - Biaya pasti (G), Consumables: - Bahan bakar (Mb) - Pelumas (Mp) - Suku cadang BIAYA OPERASI PER JAM: - Bahan bakar, H - Biaya pelumas, I, - Biaya bengkel, J, - Biaya perawatan/perbaikan,K - Biaya operator, L, - Biaya pembantu operator, M, - Biaya operasi, P, HSD alat atau harga sewa alat per jam S : (G + P), Rumus (14) Gambar 2 – Struktur analisis Harga Satuan Dasar (HSD) alat mekanis - Harga satuan bahan baku di quarry (m3) (RpM01) - Jarakdari quarry ke lokasi (L) - Kondisi jalan, Kec (v) - Berat isi bahan (D) HSD alat/jam, Rp E Kapasitas alat (V) Faktor efisiensi alat (Fa) Faktor lain (Fb, Fv, Fk) Waktu siklus produksi (Ts) Kapasitas produksi/jam (Q) Biaya alat/satuan pengukuran (RpEn=1Rpn) HSD bahan di base camp/lokasi: RpM 01 + RpEn=1 + ....... + RpEn Gambar 3 – Struktur analisis Harga Satuan Dasar (HSD) bahan 12 JDIH Kementerian PUPR 5 Ketentuan dan persyaratan 5.1 Umum Harga Satuan Pekerjaan (HSP) terdiri atas biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya langsung terdiri atas upah, alat dan bahan. Biaya tidak langsung terdiri atas biaya umum dan keuntungan. Biaya langsung masingmasing ditentukan sebagai harga satuan dasar (HSD) untuk setiap satuan pengukuran standar, agar hasil rumusan analisis yang diperoleh mencerminkan harga aktual di lapangan. Biaya tidak langsung dapat ditetapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Harga satuan dasar yang digunakan harus sesuai dengan asumsi pelaksanaan/penyediaan yang aktual (sesuai dengan kondisi lapangan) dan mempertimbangkan harga setempat. Dalam penerapannya, perhitungan harga satuan pekerjaan harus disesuaikan dengan spesifikasi teknis yang digunakan, asumsi-asumsi yang secara teknis mendukung proses analisis, penggunaan alat secara mekanis atau manual, peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku, serta pertimbangan teknis (engineering judgment) terhadap situasi dan kondisi lapangan setempat. Contoh perhitungan dalam Bagian 2, Bagian 3, dan Bagian 4 dapat diproses menggunakan perangkat lunak pengolah angka (spreadsheets), tetapi perlu diperhatikan bahwa perangkat lunak ini hanya alat bantu untuk mempercepat hasil analisis. Perangkat lunak setiap saat dapat dimodifikasi dan dikembangkan, serta tidak mewakili kondisi untuk seluruh daerah di Indonesia. Dalam analisis harga satuan ini diperlukan masukan data dan asumsi yang didasarkan atas data hasil survei, pengalaman, dan bahan yang tersedia, sehingga bila terjadi sanggahan terhadap harga satuan yang dihitung berdasarkan asumsi dan faktor yang dirancang dalam perhitungan ini, segala akibat yang ditimbulkan sepenuhnya adalah menjadi tanggung jawab perencana. 5.2 Harga satuan dasar (HSD) Berikut ini diuraikan persyaratan komponen utama harga satuan, yaitu untuk tenaga kerja, bahan dan alat, yang masing-masing dianalisis sebagai harga satuan dasar (HSD). 5.2.1 HSD tenaga kerja 5.2.1.1 Umum Komponen tenaga kerja berupa upah yang digunakan dalam mata pembayaran tergantung pada jenis pekerjaannya. Faktor yang mempengaruhi harga satuan dasar tenaga kerja antara lain jumlah tenaga 13 JDIH Kementerian PUPR kerja dan tingkat keahlian tenaga kerja. Penetapan jumlah dan keahlian tenaga kerja mengikuti produktivitas peralatan utama. Suatu produksi jenis pekerjaan yang menggunakan tenaga manusia pada umumnya dilaksanakan oleh perorangan atau kelompok kerja dilengkapi dengan peralatan yang diperlukan berdasarkan metode kerja yang ditetapkan yang disebut alat bantu (contoh: sekop, palu, gergaji, dan sebagainya) serta bahan yang diolah. Biaya tenaga kerja standar dapat dibayar dalam sistem hari orang standar atau jam orang standar. Besarnya sangat dipengaruhi oleh jenis pekerjaan dan lokasi pekerjaan. Secara lebih rinci faktor tersebut dipengaruhi antara lain oleh : - keahlian tenaga kerja, - jumlah tenaga kerja, - faktor kesulitan pekerjaan, - ketersediaan peralatan, - pengaruh lamanya kerja, dan - pengaruh tingkat persaingan tenaga kerja. Untuk pekerjaan bangunan gedung yang dilaksanakan secara manual, koefisien bahan dan tenaga kerja sudah tersedia dalam tabel yang dipergunakan untuk satu satuan volume pekerjaan atau satu satuan pengukuran tertentu. 5.2.1.2 Kualifikasi tenaga kerja Dalam pelaksanaan pekerjaan umum diperlukan keterampilan yang memadai untuk dapat melaksanakan suatu jenis pekerjaan. Tenaga kerja yang terlibat dalam suatu jenis pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 – Kodefikasi tenaga kerja No 1 2 3 4 5 6 7 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Tukang gali Tukang batu/tembok Tukang kayu Tukang besi/besi beton Tukang cat/pelitur Tukang pipa/operator pompa Tukang penganyam bronjong Tukang tebas Tukang las Kepala tukang Mandor Juru ukur Pembantu juru ukur Mekanik alat berat 14 Kode L.01 L.02 L.03 L.04 L.05 L.06 L.07 JDIH Kementerian PUPR No 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Tenaga Kerja Operator alat berat Pembantu operator Supir truk Kenek truk Juru gambar (drafter) Operator printer/plotter Tenaga ahli utama Tenaga ahli madya Tenaga ahli muda Tenaga ahli pratama Narasumber pejabat eselon Narasumber praktisi Lainnya Kode L.08 L.09 L.10 L.11 L.12 L.13 L.14a L.14b L.14c L.14d L.15a L.15b L.16 Untuk menjamin pekerjaan lapangan dapat dilaksanakan dengan baik, kelompok kerja utama tersebut perlu memiliki keterampilan yang teruji. Pengukuran produktivitas kerja para pekerja dalam Gugus Kerja tertentu yang terdiri atas tukang, pembantu tukang/laden, kepala tukang dan mandor. Produktivitas pekerja dinyatakan sebagai orang jam (OJ) atau orang hari (OH) yang diperlukan untuk menghasilkan suatu satuan pekerjaan tertentu. Pengukuran produktivitas kerja tersebut menggunakan metode “Time and motion study” dengan mengamati gerak para pekerja dan produknya pada setiap menitnya. 5.2.1.3 Standar upah Sumber data harga standar upah berdasarkan standar yang ditetapkan Gubernur/Bupati/Walikota. 5.2.1.4 Standar orang hari Yang dimaksud dengan pekerja standar di sini adalah pekerja yang bisa mengerjakan satu macam pekerjaan seperti pekerja galian, pekerja pengaspalan, pekerja pasangan batu, pekerja las dan lain sebagainya. Dalam sistem pengupahan digunakan satu satuan upah berupa standar orang hari yang disingkat orang hari (OH), yaitu sama dengan upah pekerjaan dalam 1 hari kerja (8 jam kerja termasuk 1 jam istirahat atau disesuaikan dengan kondisi setempat). 5.2.1.5 Standar orang jam Orang hari standar atau satu hari orang bekerja adalah 8 jam, terdiri atas 7 jam kerja (efektif) dan 1 jam istirahat. Bila diperoleh data upah pekerja per bulan, maka upah jam orang pada Rumus (1) dapat dihitung dengan membagi upah per bulan dengan jumlah hari efektif selama satu bulan (24 – 26) atau 25 hari kerja dandengan jumlah 7 jam kerja efektif selama satu hari. 15 JDIH Kementerian PUPR Apabila perhitungan upah dinyatakan dengan upah orang per jam (OJ) makaupah orang per jam dihitung sebagai berikut: Upah orang per jam (OJ) = Upah orang per bulan (1) 25 hari x 7 jam kerja 5.2.1.6 Koefisien dan jumlah tenaga kerja Jumlah jam kerja merupakan koefisien tenaga kerja atau kuantitas jam kerja per satuan pengukuran. Koefisien ini adalah faktor yang menunjukkan lamanya pelaksanaan dari tenaga kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan satu satuan volume pekerjaan. Faktor yang mempengaruhi koefisien tenaga kerja antara lain jumlah tenaga kerja dan tingkat keahlian tenaga kerja. Penetapan jumlah dan keahlian tenaga kerja mengikuti produktivitas peralatan utama. Jumlah tenaga kerja tersebut adalah relatif tergantung dari beban kerja utama produk yang dianalisis. Jumlah total waktu digunakan sebagai dasar menghitung jumlah pekerja yang digunakan. Contoh-contoh menghitung koefisien tenaga kerja dapat dilihat pada analisis harga satuan pekerjaan (HSP) tentang pemakaian alat dan tenaga kerja. 5.2.1.7 Estimasi harga satuan dasar (HSD) tenaga kerja Dengan asumsi jumlah hari kerja rata-rata 25 hari perbulan dan jumlah jam kerja efektif per hari selama 7 jam, upah kerja per jam dapat dihitung. Lihat Rumus (1). 5.2.2 Harga satuan dasar alat 5.2.2.1 Masukan untuk perhitungan biaya alat Dalam Gambar 2 ditunjukkan struktur analisis HSD alat. Komponen alat digunakan dalam mata pembayaran tergantung pada jenis pekerjaannya. Faktor yang mempengaruhi harga satuan dasar alat antara lain: jenis peralatan, efisiensi kerja, kondisi cuaca, kondisi medan, dan jenis material/bahan yang dikerjakan. Untuk pekerjaan tertentu, kebutuhan alat sudah melekat dimiliki oleh tenaga kerja karena umumnya pekerjaan dilaksanakan secara manual (misal cangkul, sendok tembok, roskam, dan lain-lain). Untuk pekerjaan yang memerlukan alat berat, misal untuk pemancangan tiang beton atau pipa baja ke dalam tanah, dan/atau pekerjaan vertikal, penyediaan alat dilakukan berdasarkan sistem sewa. Jika beberapa jenis peralatan yang digunakan untuk pekerjaan secara mekanis dan digunakan dalam mata pembayaran tertentu, maka besarnya 16 JDIH Kementerian PUPR suatu produktivitas ditentukan oleh peralatan utama yang digunakan dalam mata pembayaran tersebut. Berikut ini masukan yang diperlukan dalam perhitungan biaya alat per satuan waktu untuk pekerjaan secara mekanis. 5.2.2.1.1 Jenis alat Jenis peralatan yang dipergunakan misalnya Wheel Loader, BackhoeExcavator, Asphalt Mixing Plant (AMP) dan sebagainya. Jenis alat yang diperlukan dalam suatu mata pembayaran disesuaikan dengan ketentuan yang tercantum dalam spesifikasi teknis, misalnya dalam mata pembayaran Hot Rolled Sheet dalam spesifikasi diharuskan menggunakan alat pemadat roda baja (Tandem Roller) untuk penggilasan awal (breakdown rolling) dan alat pemadat roda karet (Pneumatic Tire Roller) untuk penggilasan antara (intermediate rolling) serta alat pemadat roda baja tanpa vibrasi untuk pemadatan akhir. Berbagai jenis peralatan telah dibuat untuk dipakai pada pekerjaan-pekerjaan tertentu. Pada umumnya satu jenis peralatan hanya mampu melaksanakan satu jenis kegiatan pelaksanaan pekerjaan, misalnya asphalt paving machine (asphalt finisher) fungsinya adalah untuk menghampar campuran aspal panas atau hotmix sebagai lapisan perkerasan jalan, namun ada juga jenis peralatan yang dapat dan boleh dipakai untuk beberapa jenis kegiatan atau fungsi misalnya Bulldozer, yang fungsi utamanya adalah untuk mengupas lapisan permukaan tanah, tapi dapat juga berfungsi sebagai pembongkar batu-batu atau akar-akar pohon di bawah lapisan permukaan tanah serta untuk pemadatan awal pada penimbunan tanah dan alat untuk meratakan timbunan/ hamparan batu. Jenis alat lainnya dapat dilihat pada Tabel 2. 17 JDIH Kementerian PUPR Tabel 2 - Jenis alat-alat mekanis No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 Uraian Aggregat (chip) spreader Alat grouting Alat las (karbit) Alat pemasang rivet Alat tambahan batubara (direct) Alat tambahan gas batubara Asphalt tanker Asphalt distributor Asphalt finisher Asphalt liquid mixer Asphalt mixing plant Asphalt sprayer Bar bender/rebar bender, bar straightener Bar cutter/rebar cutter Bekisting/acuan tetap untuk jalan beton (pelat baja tebal 5 mm) Blending equipment (pencampur agregat) Boat/speed boat Bor beton Bore pile machine Breaker Bulldozer (100-150) HP Cement tanker Chain saw Cetakan armor Cold milling Cold recycler Compressor (4000-6500) L/menit Concrete mixer 250 L Concrete mixer (300-600) L Concrete pan mixer 1200 L Concrete pump Concrete vibrator Crane (..…ton) Diamond grinding machine (untuk beton) Drilling rig Dump truck (….. m3) Flat bed truck (3-4) m³ Fixed form paver Forklift Pulvi mixer 18 Kode (E.xx) Disesuaikan dengan sektor masing-masing JDIH Kementerian PUPR No. 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 Uraian Generator set Geolistrik Gondola Grouting pump Hot recycler Jack hammer Jack hidraulic Kapal keruk (dredger ship) Lift kerja Mesin potong rumput Mobil (kendaraan roda empat) Motor grader >100 HP Mud pump Pedestrian roller Penarik kabel Perahu Pile driver+ hammer Pipe jacking Pipe line cutter Polisher Ponton Rakit Sand pump/dredger Slip form paver Sondir (Dutch cone penetrometer) Stone crusher Stressing jack Stressing machine Submersible pump Tamper Tandem roller (6 - 8) t Theodolit/Waterpass Three wheel roller (6 - 8) t Tire roller (8 - 10) t Tongkang Track loader (75 –100) HP Trailer 20 ton Trawel Tripod / tackle Tronton 19 Kode (E.xx) Disesuaikan dengan sektor masingmasing JDIH Kementerian PUPR No. 81 82 83 84 85 86 87 88 Uraian Truck mixer (agitator) Tunneling Boring Machine Vibrating rammer Vibratory roller (5 - 8) t Water jet Water pump (70 - 100) mm Water tanker (3000 - 4500) L Wheel loader (1,0 – 1,6) m³ Kode (E.xx) 5.2.2.1.2 Tenaga mesin Tenaga mesin (Pw) merupakan kapasitas tenaga mesin penggerak dalam satuan tenaga kuda atau horsepower (HP). 5.2.2.1.3 Kapasitas alat Perhitungan kapasitas produksi peralatan per-jamnya bisa dihitung sesuai dengan cara yang tercantum dalam rumus umum yaitu rumus perhitungan produksi peralatan per jam, atau berdasarkan hasil produksi selama bekerja 4 jam pertama ditambah hasil produksi selama bekerja 3 jam kedua, kemudian hasil produksi hariannya dibagi 7 untuk memperoleh hasilproduksi rata-rata tiap jamnya misalnya Wheel Loader 1,20 m³ (kapasitas bucket untuk tanah gembur, kondisi munjung atau heaped). Di samping itu ada peralatan yang bisa berdiri sendiri dalam operasinya, tapi ada peralatan yang bergantung pada peralatan lain seperti misalnya Dump Truck, yang tidak bisa mengisi muatannya sendiri, harus diisi memakai Loaderatau Excavator. Jadi isi muatan bak Dump Truck tergantung pada berapa banyak yang bisa ditumpahkan oleh pengisinya (Loader atau Excavator). 5.2.2.1.4 Umur ekonomis alat Umur ekonomis peralatan (A) dapat dihitung berdasarkan kondisi penggunaan dan pemeliharaan yang normal, menggunakan standar/manual dari pabrik pembuat.Setiap peralatan selama pemakaiannya (operasinya) membutuhkan sejumlah biaya, yaitu biaya untuk operasi sesuai dengan fungsinya dan biaya pemeliharaan (termasuk perbaikan) selama operasi. Setiap jenis peralatan mempunyai umur ekonomisnya sendiri-sendiri yang berbeda antara satu jenis peralatan dengan jenis peralatan lainnya. Pada umumnya dinyatakan dalam tahun pengoperasian. Umur ekonomis peralatan yang dipakai untuk perhitungan dalam panduan ini diambil sesuai dengan data dalam referensi yang dipakai 20 JDIH Kementerian PUPR 5.2.2.1.5 Jam kerja alat per tahun Pada peralatan yang bermesin, jam kerja peralatan atau jam pemakaian peralatan akan dihitung dan dicatat sejak mesin dihidupkan sampai mesin dimatikan. Selama waktu (jam) pelaksanaan kegiatan pekerjaan maka peralatan tetap dihidupkan, kecuali generating set (genset) yang selalu tetap dihidupkan, untuk peralatan tidak bermesin maka jam pemakaiannya sama dengan jam pelaksanaan kegiatan pekerjaan. Jumlah jam kerja peralatan (W) dalam 1 (satu) tahun. CATATAN 1: - Untuk peralatan yang bertugas berat, dianggap bekerja terus menerus dalam setahun selama 8 jam/hari dan 250 hari/tahun, maka: W = 8 x 250 = 2000 jam/tahun. - Untuk peralatan yang bertugas tidak terlalu berat atau sedang, dianggap bekerja 200 hari dalam 1 tahun dan 8 jam/hari, maka:W = 8 x 200 = 1600 jam/tahun. - Untuk peralatan yang bertugas ringan, dianggap bekerja selama 150 hari/tahun dan 8 jam/hari, maka:W = 8 x 150 = 1200 jam/tahun. 5.2.2.1.6 Harga pokok alat Harga pokok perolehan alat (B) yang dipakai dalam perhitungan biaya sewa alat atau pada analisis harga satuan dasar alat. Sebagai rujukan untuk harga pokok alat adalah Perpres Nomor 54 Tahun 2010 pasal 66 ayat (7), dan perubahannya dalam Perpres Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Apabila tidak ada, dapat menggunakan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 15/KPTS/M/2004 tanggal 17 Desember 2004 dengan memperhitungkan faktor inflasi. Harga yang tercantum dapat terjadi melalui persyaratan jual beli apakah barang tersebut loko gudang, franco gudang, free on board, serta kadangkadang penjual harus menanggung cost, freight, and insurance atas barang yang dikirim. 5.2.2.1.6.1 Loko gudang Pada syarat jual beli ini, pembeli harus menanggung biaya pengiriman barang dari gudang penjual ke gudang pembeli. 5.2.2.1.6.2 Franco gudang Kebalikannya syarat jual beli loko gudang, pada syarat jual beli ini, penjual menanggung biaya pengiriman barang sampai ke gudang pembeli. 5.2.2.1.6.3 Free on Board Bila terjadi perdagangan dengan luar negeri, pembeli bisa saja dikenakan syarat jual beli free on board. Pemberitahuannya biasanya dikirim lewat surat bisnis atau email. Free on board adalah syarat jual beli yang 21 JDIH Kementerian PUPR membebankan biaya pengiriman barang kepada pembeli dari luar negeri. Biaya pengiriman barangnya meliputi biaya dari pelabuhan muat penjual sampai ke pelabuhan penerima yang digunakan oleh pembeli. Penjual di dalam negeri, dalam hal ini Indonesia, hanya menanggung biaya pengangkutan sampai ke pelabuhan muatnya saja. 5.2.2.1.6.4 Cost, Freight, and Insurance Dalam surat perjanjian jual beli kadang-kadang disebutkan bahwa penjual harus menanggung cost, freight and insurance. Pembeli tidak perlu bingung dengan syarat jual beli ini. Cost, freight and insurance ini adalah syarat jual beli sehingga penjual harus menanggung biaya pengiriman barang dan asuransi kerugian atas barang yang dikirim. 5.2.2.1.6.5 Nilai sisa alat Nilai sisa peralatan atau bisa disebut nilai jual kembali adalah perkiraan harga peralatan yang bersangkutan pada akhir umur ekonomisnya. Pada umumnya nilai sisa peralatan ini tidak samauntuk tiap jenis peralatan, tergantung pada jenis peralatannya. Nilai sisa alat (C) ini banyak tergantung pada kondisi pemakaian dan pemeliharaan selama waktu pengoperasian. Untuk perhitungan analisis harga satuan ini, nilai sisa alat dapat diambil rata-rata 10% dari pada harga pokok alat, tergantung pada karakteristik (dari pabrik pembuat) dan kemudahan pemeliharaan alat. Nilai sisa alat : C = 10% harga alat (2) 5.2.2.1.6.6 Tingkat suku bunga, faktor angsuran modal dan biaya pengembalian modal Merupakan tingkat suku bunga bank (i) pinjaman investasi yang berlaku pada waktu pembelian peralatan yang bersangkutan. Perencana teknis/pengguna jasa menentukan nilai suku bunga ini dengan mengambil nilai rata-rata dari beberapa bank komersial terutama di wilayah tempat kegiatan pekerjaan berada. i x (1 + i ) A (1 + i ) A − 1 (B − C) x D Biaya pengembalian modal dengan rumus: E = W Faktor angsuran modal menggunakan rumus: D = (3) (4) KETERANGAN : A adalah umur ekonomis alat (tahun) i adalah tingkat suku bunga pinjaman investasi (% per tahun) B adalah harga pokok alat (rupiah) C adalah nilai sisa alat (%) W adalah jumlah jam kerja alat dalam satu tahun (jam) 22 JDIH Kementerian PUPR 5.2.2.1.6.7 Asuransi dan pajak Besarnya nilai asuransi (Ins) dan pajak kepemilikan peralatan ini umumnya diambil rata-rata per tahun sebesar 0,2% dari harga pokok alat, atau 2% dari nilai sisa alat (apabila nilai sisa alat = 10% dari harga pokok alat). Asuransi: F = 0,2% x B W (5) KETERANGAN : Ins adalah asuransi (%) B adalah harga pokok alat (rupiah) W adalah jumlah jam kerja alat dalam satu tahun (jam) 5.2.2.1.6.8 Upah tenaga Upah tenaga kerja dalam perhitungan biaya operasi peralatan di sini terdiri atas biaya upah tenaga kerja dalam satuan Rp./jam. Untuk mengoperasikan alat diperlukan operator (U1) dan pembantu operator (U2) 5.2.2.1.6.9 Harga bahan bakar dan pelumas Harga bahan bakar (H) dan minyak pelumas maupun minyak hidrolik (I), dalam perhitungan biaya operasi peralatan adalah harga umum yang ditetapkan pemerintah setempat. 5.2.2.2 Proses perhitungan harga satuan dasar alat Komponen dasar proses harga satuan dasar alat, terdiri atas : - Biaya pasti (fixed cost) - Biaya tidak pasti atau biaya operasi (operating cost) CATATAN 2 - Acuan resmi yang digunakan dalam perhitungan ini antara lain disajikan seperti dalam contoh pada Lampiran 1 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 15/KPTS/M/2004 Tanggal 17 Desember 2004 tentang Pelaksanaan Perhitungan Formula Sewa Peralatan, Sewa Bangunan dan Tanah dan Sewa Prasarana Bangunan di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum. 5.2.2.2.1 Biaya pasti Biaya pasti (owning cost) adalah biaya pengembalian modal dan bunga setiap tahun, dihitung sebagai berikut : 23 JDIH Kementerian PUPR G = (E + F) = Ins x B ( B − C ) x D + ( Ins x D) (B − C) x D + = W W W (6) KETERANGAN : G adalah biaya pasti per jam (rupiah) B adalah harga pokok alat setempat (rupiah) C adalah nilai sisa alat (Rumus (2)) D adalah faktor angsuran atau pengembalian modal (Rumus (3)) E adalah biaya pengembalian modal (Rumus (4)), F adalahbiaya asuransi, pajak dan lain-lain per tahun (Rumus (5)) = 0,002 x B atau = 0,02 x C W adalah jumlah jam kerja alat dalam satu tahun 5.2.2.2.2 Biaya tidak pasti atau biaya operasi 5.2.2.2.2.1 Komponen biaya operasi Komponen biaya operasi tiap unit peralatan dihitung berdasarkan bahan yang diperlukan sebagai berikut: a) Biaya bahan bakar (H) Kebutuhan bahan bakar tiap jam (H) dihitung berdasarkan data tenaga kerja mesin penggerak sesuai dengan yang tercantum dalam manual pemakaian bahan bakar yang digunakan untuk proses produksi(misalnya untuk pengeringan/pemanasan agregat atau pemanasan aspal pada peralatan AMP, serta pemanasan permukaan perkerasan pada Hot Recycler). b) Biaya minyak pelumas (I) Minyak pelumas (I) yang meliputi minyak pelumas mesin (I), minyak pelumas hidrolik, pelumas transmisi, Tongue Converter, power steering, gemuk (grease) dan minyak pelumas lainnya, kebutuhan per jam dihitung berdasarkan kebutuhan jumlah minyak pelumas dibagi tiap berapa jam minyak pelumas yang bersangkutan harus digantisesuai dengan manual pemeliharaan dari pabrik pembuat. c) Biaya bengkel (J) Pemeliharaan peralatan rutin (J) seperti penggantian saringan udara, saringan bahan bakar, saringan minyak pelumas serta perbaikan ringan lainnya. d) Biaya perawatan atau perbaikan (K) Biaya perbaikan (K) ini meliputi : - Biaya penggantian ban (untuk peralatan yang memakai roda ban). - Biaya penggantian komponen-komponen yang aus (yang penggantiannya sudah dijadwalkan) seperti swing & fixed jaw pada jaw crusher, cutting edge pada pisau Bulldozer, saringan (screen) pada stone crusherdan AMP. 24 JDIH Kementerian PUPR - Penggantian baterai/accu. Perbaikan undercarriage & attachment termasuk penggantian suku cadang. Biaya bengkel. e) Upah operator/driver dan pembantu operator/driver Besarnya upah untuk operator/driver dan pembantu operator/driver diperhitungkan sesuai dengan “besar perhitungan upah kerja”, tetapi upah per jam diperhitungkan upah 1 (satu) jam kerja efektif. Mengingat banyaknya model/tipe dan jenis peralatan dari berbagai merk/pabrik, yang dijadikan rujukan, maka estimator yang menyusun analisis biaya pekerjaan akan mengalami kesulitan dalam menghitung biaya operasi peralatan apabila menggunakan data-data manual dari tiap-tiap alat yang bersangkutan.Untuk memudahkan perhitungan biaya operasi alat dapat dipergunakan tata cara perhitungan dengan rumus-rumus pendekatan sesuai dengan 5.2.2.2.2.2. Mengingat cara perhitungan dengan rumus-rumus tersebut bersifat pendekatan, maka apabila dipakai untuk perhitungan biaya operasi satu macam alat saja, kemungkinan hasilnya kurang tepat. Tapi apabila dipergunakan untuk menghitung biaya operasi seperangkat peralatan (satu divisi atau satu armada) yang bekerja untuk satu macam pekerjaan maka hasilnya cukup tepat (masih dalam batas-batas toleransi).Makin banyak ragam peralatan dalam satu perangkat atau satu divisi, maka perhitungan tersebut makin tepat. 5.2.2.2.2.2 Perhitungan biaya operasi Perhitungan cara pendekatan dengan rumus rata-rata untuk biaya tidak pasti atau biaya operasi adalah sebagai berikut: a) Biaya bahan bakar (H) Banyaknya bahan bakar per jam yang digunakan oleh mesin penggerak dan tergantung pada besarnya kapasitas tenaga mesin, biasanya diukur dengan satuan HP (Horse Power). H = (12,00 s/d 15,00)% x HP (7) KETERANGAN : H adalahbanyaknya bahan bakar yang dipergunakan dalam 1 (satu) jam dengan satuan liter/jam HP adalah Horse Power, kapasitas tenaga mesin penggerak 12,00% adalah untuk alat yang bertugas ringan 15,00% adalah untuk alat yang bertugas berat b) Biaya minyak pelumas (l) Banyaknya minyak pelumas (termasuk pemakaian minyak yang lain serta grease) yang dipergunakan oleh peralatan yang bersangkutan dihitung dengan rumus dan berdasarkan kapasitas tenaga mesin 25 JDIH Kementerian PUPR l = (2,5 s/d 3)% x HP (8) KETERANGAN: l adalah banyaknya minyak pelumas yang dipakai dalam 1 (satu) jam dengan satuan liter / jam HP adalah kapasitas tenaga mesin (Horse Power) 2,5 % adalah untuk pemakaian ringan 3% adalah untuk pemakaian berat c) Biaya bengkel (J) Besarnya biaya bengkel (workshop) tiap jam dihitung sebagai berikut : J = (6,25 s/d 8,75)% x B/W (9) KETERANGAN: B adalah harga pokok alat setempat W adalah jumlah jam kerja alat dalam satu tahun 6,25% adalah untuk pemakaian ringan 8,75% adalah untuk pemakaian berat d) Biaya perbaikan (K) Untuk menghitung biaya perbaikan termasuk penggantian suku cadang yang aus dipakai rumus : K = (12,5 s/d 17,5)% x B/W (10) KETERANGAN: B adalah harga pokok alat setempat W adalah jumlah jam kerja alat dalam satu tahun 12,5% adalah untuk pemakaian ringan 17,5% adalah untuk pemakaian berat e) Upah operator/driver (L) dan pembantu operator (M) Upah Operatordan Pembantu operator atau driver, dihitung Operator, L = 1 orang/jam x U1 Pembantu Operator: M = 1 orang/jam x U2 (11) (12) f) Biaya operasi (P) Biaya operasi : P = H + I + J + K + L + M (13) KETERANGAN: H adalah banyaknya bahan bakar yang dipergunakan dalam 1 (satu) jam dengan satuan liter/jam l adalah banyaknya minyak pelumas yang dipakai dalam 1 (satu) jam dengan satuan liter/jam J adalah besarnya biaya bengkel (workshop) tiap jam K adalah biaya perbaikan termasuk penggantian suku cadang yang aus 26 JDIH Kementerian PUPR L M adalah upah operator atau driver adalah upah pembantu operator atau pembantu driver 5.2.2.3 Keluaran (output) harga satuan dasar alat Keluaran harga satuan dasar alat (S) adalah harga satuan dasar alat yang meliputi biaya pasti (G), biaya tidak pasti atau biaya operasi (P): harga satuan dasar alat: S=G+P (14) Keluaran harga satuan dasar alat ini selanjutnya merupakan masukan (input) untuk proses analisis harga satuan pekerjaan (HSP). 5.2.2.4 Alat bantu dan alat manual Di samping peralatan mekanis, hampir semua nomor mata pembayaran memerlukan alat bantu dan alat manual seperti: cangkul, sekop, gerobak sorong, keranjang, timba, dan sebagainya yang harus dianalisis sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tabel 3 – Jenis alat bantu No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Jenis Alat Bantu Ganco/balincong Cangkul Sekop Sabit Sapu lidi Ekrak/pengki Kereta dorong Cetok/sendok tembok Ember/timba Garu Sikat ijuk Hammer/martil Parang Palu Linggis Kereta dorong besar Alat sifat datar/waterpass/nipo Tempat penggorengan aspal Kuas Ampelas Sikat baja Gunting potong baja Kunci pembengkok 27 Kode T.01 T.02 T.03 T.04 T.05 T.06 T.07 T.08 T.09 T.10 T.11 T.12 T.13 T.14 T.15 T.16 T.17 T.18 T.19 T.20 T.21 T.22 T.23 JDIH Kementerian PUPR No. Jenis Alat Bantu Kode 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 Helmet Rompi Sepatu Roskam Gergaji Kapak Pahat kayu Pahat beton Dolag/dolak Kayu kasut/mistar Kayu pemikul/tanpar Unting-unting Pemotong ubin/keramik/granit tile Timbris Pasekon Jaring pengaman Sling Cable Tang/Kakatua Serutan (manual/mesin) Mesin amplas Kape/skrap Bor kayu/tembok/beton T.24 T.25 T.26 T.27 T.28 T.29 T.30a T.30b T.31 T.32 T.33 T.34 T.35 T.36 T.37 T.38 T.39 T.40 T.41 T.42 T.43 T.44 5.2.3 Harga satuan dasar bahan 5.2.3.1 Umum Dalam Gambar 3 ditunjukkan analisis HSD bahan. Faktor yang mempengaruhi harga satuan dasar bahan antara lain adalah kualitas, kuantitas, dan lokasi asal bahan. Faktor-faktor yang berkaitan dengan kuantitas dan kualitas bahan harus ditetapkan dengan mengacu pada spesifikasi yang berlaku. Data harga satuan dasar bahan dalam perhitungan analisis ini berfungsi untuk kontrol terhadap harga penawaran penyedia jasa. Harga satuan dasar bahan dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu : • Harga satuan dasar bahan baku, misal: batu, pasir, semen, baja tulangan, dan lain-lain. • Harga satuan dasar bahan olahan, misal: agregat kasar dan agregat halus, campuran beton semen, campuran beraspal, dan lain-lain. • Harga satuan dasar bahan jadi, misal tiang pancang beton pracetak, panel pracetak,geosintetik dan lain-lain. Harga pokok bahan dapat terjadi melalui persyaratan jual beli, seperti diuraikan pada analisis HSD alat dalam 5.2.2.1.f. 28 JDIH Kementerian PUPR Masukan (input) harga bahan yang dibutuhkan dalam proses perhitungan HSD bahan yaitu harga komponen bahanper satuan pengukuran. Satuan pengukuran bahan tersebut misalnya m¹, m², m³, kg, ton, zak, dan sebagainya. Untuk pekerjaan bangunan jalan, jembatan, dan bangunan air, pada umumnya memerlukan alat secara mekanis terutama memproduksi bahan olahan dan proses pelaksanaan pekerjaan di lapangan, sebagian kecil memerlukan pekerjaan secara manual. Untuk pekerjaan bangunan gedung, biasanya material diterima di lokasi kerja dalam keadaan siap dicampur, siap dirakit, atau siap dipasang, sehingga tidak ada tahap pekerjaan pengolahan, karena itu analisis HSD bahan baku tidak diperlukan, kecuali analisis HSD bahan jadi atau HSD bahan olahan. Koefisien bahan dan tenaga kerja sudah tersedia dalam tabel yang dipergunakan untuk satu satuan volume pekerjaan atau satu satuan pengukuran tertentu. 5.2.3.2 Harga satuan dasar bahan baku Bahan baku biasanya diperhitungkan dari sumber bahan (quarry), tetapi dapat pula diterima di base camp atau digudang setelah memperhitungkan ongkos bongkar-muat dan pengangkutannya. Survei bahan baku biasanya dilakukan terlebih dahulu untuk mengetahui jarak lokasi sumber bahan, dan pemenuhan terhadap spesifikasinya, kemudian diberi KETERANGAN, misal : harga bahan di quarry (batu kali, pasir, dan lain-lain) atau harga bahan di pabrik atau gudang grosir (seperti semen, aspal, besi dan sebagainya) yang telah dilengkapi dengan sertifikat. Untuk bahan baku, umumnya diberi KETERANGAN sumber bahan, misal: bahan diambil dari quarry (batu kali, pasir, dan lain-lain) atau bahan diambil dari pabrik atau gudang grosir (semen, aspal, besi, dan sebagainya). Sebagai rujukan untuk harga satuan dasar bahan baku dan sesuai dengan Perpres/Kepres yang berlaku. Contoh analisis HSD bahan baku dapat dilihat dalam Bagian-3, LAMPIRAN E. 5.2.3.3 Harga satuan dasar bahan olahan Bahan olahan merupakan hasil produksi di plant (pabrik) atau beli dari produsen di luar kegiatan pekerjaan. Bahan olahan misalnya agregat atau batu pecah yang diambil dari bahan baku atau bahan dasar kemudian diproses dengan alat mesin pemecah batu menjadi material menjadi beberapa fraksi. Melalui proses penyaringan atau pencampuran beberapa fraksi bahan dapat dihasilkan menjadi agregat kelas tertentu. Bahan olahan lainnya misalnya bahan batu baku batu kali dipecah dengan stone crusher menjadi agregat kasar dan agregat halus. 29 JDIH Kementerian PUPR Lokasi tempat proses pemecahan bahan biasanya di base camp atau di lokasi khusus, sedangkan unit produksi campuran umumnya berdekatan dengan lokasi mesin pemecah batu (stone crusher), agar dapat mensuplai agregat lebih mudah. Dalam penetapan harga satuan dasar bahan olahan di lokasi tertentu, khususnya untuk agregat, ada tiga tahapan yang harus dilakukan, yaitu: masukan, proses dan keluaran. Berikut ini disusun tahap-tahap analisis perhitungan bahan dasar olahan. a) Masukan Jarak quarry (bila sumber bahan baku diambil dari quarry), km. Harga satuan dasar tenaga kerja, sesuai dengan 5.2.1. Harga satuan dasar alat sesuai dengan 5.2.2. Harga satuan dasar bahan baku atau bahan dasar, sesuai dengan 5.2.3.2. 5) Kapasitas alat Merupakan kapasitas dari alat yang dipergunakan, misalnya alat pemecah batu (stone crusher) dalam ton per jam, dan wheel loader dalam m³ heaped (kapasitas bucket). Lihat contoh dalam Bagian-3, LAMPIRAN D. 6) Faktor efisiensi alat Hasil produksi yang sebenarnya dari suatu peralatan yang digunakan bisa tidak sama dengan hasil perhitungan berdasarkan data kapasitas yang tertulis pada brosur, karena banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi proses produksi. Faktor-faktor tersebut adalah: 1) 2) 3) 4) - Faktor operator. Faktor peralatan. Faktor cuaca. Faktor kondisi medan/lapangan. Faktor manajemen kerja. Untuk memberikan estimasi besaran pada setiap faktor di atas adalah sulit sehingga untuk mempermudah pengambilan nilai yang digunakan, faktor-faktor tersebut di gabungkan menjadi satu yang merupakan faktor kondisi kerja secara umum. Selanjutnya faktor tersebut digunakan sebagai faktor efisiensi kerja alat (Fa). Lihat Tabel 4. Tidak disarankan bila kondisi operasi dan pemeliharaan mesin adalah buruk. Tabel 4 - Faktor efisiensi alat Kondisi operasi Baik sekali Baik Baik sekali 0,83 0,78 Pemeliharaan mesin Baik Sedang Buruk 0,81 0,75 30 0,76 0,71 0,70 0,65 Buruk sekali 0,63 0,60 JDIH Kementerian PUPR Kondisi operasi Pemeliharaan mesin Baik Sedang Buruk Baik Buruk sekali sekali Sedang 0,72 0,69 0,65 0,60 0,54 Buruk 0,63 0,61 0,57 0,52 0,45 Buruk sekali 0,53 0,50 0,47 0,42 0,32 Angka dalam warna kelabu adalah tidak disarankan. Faktor efisiensi ini adalah didasarkan atas kondisi operasi dan pemeliharaan secara umum. Faktor efisiensi untuk setiap jenis alat bisa berbeda. Lihat Tabel 5, Tabel 6, Tabel 7, Tabel 11, dan Tabel 12. 7) Faktor kehilangan bahan Faktor untuk memperhitungkan bahan yang tercecer pada saat diolah dan dipasang. Lihat LAMPIRAN A, TABEL A-3 dan TABEL A-4. b) Proses Proses perhitungan dapat dilakukan secara manual atau menggunakan perangkat lunak secara sederhanasesuai dengan Rumus (1) sampai dengan Rumus (14). c) Keluaran Hasil perhitungan harga satuan dasar bahan olahan harus mempertimbangkan harga pasar setempat sesuai dengan peraturan yang berlaku. Contoh AHD bahan olahan dapat dilihat dalam Bagian-3, LAMPIRAN E. 5.2.3.4 Harga satuan dasar (HSD) bahan jadi Bahan jadi diperhitungkan diterima di base camp/gudang atau di pabrik setelah memperhitungkan ongkos bongkar-muat dan pengangkutannya serta biaya pemasangan (tergantung perjanjian transaksi). Untuk harga satuan dasar bahan jadi, harus diberi KETERANGAN harga bahan diterima sampai di lokasi tertentu, misal lokasi pekerjaan, base camp atau bahan diambil di pabrik/gudang grosir. Data satuan bahan jadi sama dengan informasi bahan baku dalam 5.2.3.2. Bahan jadi dapat berasal dari pabrik/pelabuhan/gudang kemudian diangkut ke lokasi pekerjaan menggunakan tronton/truk atau alat angkut lain, sedang untuk memuat dan menurunkan barang menggunakan crane atau alat bantu lainnya. 31 JDIH Kementerian PUPR 5.3 Harga satuan pekerjaan (HSP) 5.3.1 Umum Dalam Gambar 1 ditunjukkan struktur AHSP. Harga satuan pekerjaan (HSP) setiap mata pembayaran merupakan luaran (output) dalam pedoman ini, yang diperoleh melalui suatu proses perhitungan dan masukanmasukan. Dalam hal ini, masukan yang dimaksud antara lain berupa asumsi, urutan pekerjaan, serta penggunaan upah, bahan dan alat. Harga satuan dasar upah, bahan, dan alat akan menentukan harga satuan pekerjaan. Berdasarkan masukan tersebut dilakukan perhitungan untuk menentukan koefisien bahan, koefisien alat dan koefisien upah tenaga kerja. Sifat pekerjaan untuk pekerjaan jalan dan jembatan pada umumnya dilaksanakan secara mekanis. Beberapa bagian pekerjaan yang volumenya relatif sedikit, atau yang sulit dijangkau oleh peralatan berat dilakukan secara manual dengan peralatan kecil dan tenaga manusia. Faktor bahan dipengaruhi oleh jenis bahan yang digunakan dan untuk faktor alat dipengaruhi oleh tipe serta kondisi peralatan, cuaca dan keterampilan tenaga kerja, sehingga besaran angka koefisien bahan, angka koefisien peralatan, dan koefisien tenaga pada setiap lokasi pekerjaan dapat berbeda. Hal ini juga dipengaruhi oleh asumsi, metode kerja, jenis bahan dan berat isi bahan yang akan digunakan. Untuk pekerjaan pembuatan bendung dan bangunan air lainnya (pekerjaan Sumber Daya Air), pada umumnya memerlukan base camp untuk menyimpan bahan, memproduksi campuran bahan dengan semen untuk beton, dan kantor lapangan. Lokasi pekerjaan bisa berupa titik dengan radius yang pendek tetapi mungkin juga berupa garis (sepanjang sungai). Bila pekerjaan hanya bendung yang relatif kecil, base camp dapat diusahakan yang berdekatan dengan bendung yang akan dibangun. Hampir semua pekerjaan dilakukan secara mekanis menggunakan alat berat dan sebagian secara manual. Untuk pekerjaan konstruksi pada umumnya memerlukan base camp untuk menyimpan bahan, memproduksi campuran bahan dengan aspal atau dengan semen, dan kantor lapangan. Lokasi pekerjaan adalah sepanjang jalan, termasuk pekerjaan jembatan. Bila pekerjaan hanya jembatan saja, base camp dapat diusahakan yang berdekatan dengan lokasi jembatan yang akan dibangun. Hampir semua pekerjaan dilakukan menggunakan alat berat (secara mekanis) dan sebagian kecil secara manual. 5.3.2 Pekerjaan mekanis 5.3.2.1 Asumsi Asumsi dapat meliputi antara lain, tetapi tidak terbatas pada hal-hal berikut: a) Sifat pekerjaan dilakukan secara mekanis. 32 JDIH Kementerian PUPR b) Lokasi pekerjaan (untuk jalan adalah sepanjang jalan, L dengan satuan km). c) Kondisi jalan dari quarry ke base camp atau lokasi pekerjaan (baik, sedang, rusak). d) Kondisi jalan dari base camp ke lokasi pekerjaan (baik, sedang, rusak). e) Jarak rata-rata dari base camp ke lokasi pekerjaan, L1 (km) (untuk pekerjaan jalan, lihat contoh lembar Informasi). f) Jarak dari lokasi ke tempat pembuangan bahan untuk pekerjaan galian dan timbunan, L2 (km). g) Jarak dari stock pile ke cold bin (untuk pekerjaan campuran beraspal) atau ke batch plant untuk pekerjaan campuran beton semen, L3 (km). h) Jam kerja efektif tenaga kerja, Tk (jam) (untuk pekerjaan jalan). i) Jenis bahan. j) Faktor bahan meliputi faktor pengembangan (Fk), berat isi (padat, BiP, atau lepas BiL) dalam satuan ton/m³, dan berat jenis bahan (BJ). k) Faktor konversi kedalaman galian (Fv) untuk pekerjaan galian struktur pada kedalaman tertentu. Makin dalam Fv makin besar. l) Faktor pembayaran (Fp) untuk pekerjaan galian struktur dengan kedalaman lebih dari 2 meter. m) Informasi bahan (bahan baku, bahan olahan, bahan jadi) diterima di base camp atau lokasi pekerjaan. n) Tebal padat, t (tanah timbunan, agregat, campuran berbasis semen atau aspal). o) Lebar jalan, dan bahu jalan (untuk pekerjaan jalan). p) Proporsi campuran bahan dan/atau komposisi bahan campuran: • • • • • • • • • • kadar semen, Sm; kadar aspal, As; kadar pasir, Ps; kadar agregat kasar, AgK; 5-20; 20-30; kadar agregat halus, AgH; 0-5; rasio air/semen, Wcr; kadar bahan tambah aspal, AsA; kadar semen yang ditambahkan SmA; kadar bahan tambah untuk beton semen (Ad); jumlah air untuk beton semen, Air). q) Dimensi agregat (ukuran maksimum, Ag). r) Faktor kehilangan bahan berbentuk curah atau kemasan (Fh1, Fh2). 33 JDIH Kementerian PUPR s) Pengurugan kembali dengan bahan pilihan untuk pekerjaan galian struktur, Uk t) Bahan penunjang (kayu) untuk pekerjaan galian struktur dengan kedalaman > 2 m. Asumsi dapat disusun pada hal-hal yang terkait dengan pekerjaan dan diperlukan. 5.3.2.2 Urutan pekerjaan Urutan pekerjaan tergantung pada sifat pekerjaan dan pada umumnya adalah sebagai berikut: a) Pekerjaan yang memerlukan bahan, alat dan tenaga kerja, antara lain: 1) Pemindahan bahan (memuat, menumpahkan) dengan alat Excavator, Loader, atau Dump Truck. 2) Pencampuran bahan dengan alat Asphalt Mixing Plant, Concrete Batching Plant atau Concrete Mixer Plant. 3) Pengangkutan bahan atau campuran dengan Dump Truck, Truck Mixer atau Flat Bed Truck. 4) Penempatan bahan atau penuangan campuran dengan Dump Truck, Asphalt Finisher untuk campuran aspal, atau Concrete Paving Machine, Concrete Pump untuk campuran beton semen. 5) Pemindahan pelat beton,balok beton, pelat baja, girder jembatan, dan lain-lain dengan Crane. 6) Pemadatan bahan atau campuran dengan alat Steel Wheel Roller, Vibrator Roller, atau Pneumatic Tire Roller untuk perkerasan beton aspal, atau Concrete Vibrator untuk beton semen. 7) Pengecatan marka menggunakan mesin Applicator cat marka. 8) Dibantu sekelompok pekerja untuk merapikan bahan, campuran, hamparan, produk bahan menggunakan alat bantu. 9) Pekerjaan timbunan: (a) Menggali dan memuat bahan timbunan ke dalam truk dengan alat Excavator. (b) Untuk bahan timbunan yang distabilisasi, bahan dibawa ke Plant untuk dicampur dengan bahan stabilisasi, kemudian dimuat ke dalam Truck dan dibawa ke lokasi pekerjaan. Bila tidak dilakukan stabilisasi, bahan timbunan dibawa langsung ke lokasi pekerjaan. (c) Menumpahkan bahan timbunan dari Dump Truck. (d) Bahan diratakan dengan Motor Grader. (e) Pemadatan dengan Vibro Roller. 34 JDIH Kementerian PUPR (f) Dibantu sekelompok pekerja untuk merapikan bahan, campuran, hamparan, atau produk bahan menggunakan alat bantu. Urutan pekerjaan dapat disusun pada hal-hal yang terkait dengan pekerjaan dan diperlukan. b) Pekerjaan yang tidak menggunakan bahan: 1) Penggalian dengan alat Excavator, Compressor atau Jack Hammer. 2) Menuangkan bahan galian ke dalam truk menggunakan Excavator, atau dimuat ke dalam truk menggunakan Wheel Loader. 3) Truck membuang bahan galian ke luar lokasi jalan dengan jarak tertentu, atau menggunakan Bulldozer untuk menggusur hasil galian ke sekitar lokasi. 4) Pengamanan tebing untuk galian < 2 m. 5) Penebangan pohon menggunakan chain saw. 6) Dibantu sekelompok pekerja untuk merapikan bahan, campuran, hamparan, produk bahan menggunakan alat bantu. 5.3.2.3 Faktor yang mempengaruhi analisis produktivitas Faktor yang mempengaruhi analisis produktivitas antara lain waktu siklus, faktor kembang susut atau faktor pengembangan bahan, faktor alat, dan faktor kehilangan. 5.3.2.3.1 Analisis produktivitas Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara output (hasil produksi) terhadap input (komponen produksi: tenaga kerja, bahan, peralatan, dan waktu). Jadi dalam analisis produktivitas dapat dinyatakan sebagai rasio antara output terhadap input dan waktu (jam atau hari). Bila input dan waktu kecil maka output semakin besar sehingga produktivitas semakin tinggi. 5.3.2.3.2 Waktu siklus Dalam operasi penggunaan alat dikenal pula waktu siklus, yaitu waktu yang diperlukan alat untuk beroperasi pada pekerjaan yang sama secara berulang. Waktu siklus ini akan berpengaruh terhadap kapasitas produksi dan koefisien alat. Waktu siklus produksi adalah rangkaian aktivitas suatu pekerjaan dan operasi pemrosesan sampai mencapai suatu tujuan atau hasil yang terus terjadi, berkaitan dengan pembuatan suatu produk. Contoh penentuan waktu siklus (TS) untuk Dump Truck yang mengangkut tanah, dihitung sejak mulai diisi sampai penuh (T1), kemudian menuju tempat penumpahan (T2) lama penumpahan (T3) dan kembali kosong ke tempat semula (T4), dan siap untuk diisi atau dimuati kembali. 35 JDIH Kementerian PUPR n Waktu siklus, Ts = T1 + T2 + T3 + T4, atau TS = ∑ Tn dalam satuan menit(15) n −1 Contoh untuk menghitung waktu siklus alat dapat dilihat pada contohcontoh analisis harga satuan pekerjaan (HSP) tentang pemakaian alat dan tenaga kerja, dalam satuan menit, di Bagian-3, LAMPIRAN E sampai dengan LAMPIRAN K. 5.3.2.3.3 Faktor kembang susut Besarnya faktor konvensi bahan akan sangat tergantung pada jenis bahan, kondisi bahan dan alat yang digunakan. Faktor konversi bahan pada Tabel A.1 dinamakan juga faktor kembang susut bahan (Fk). Dalam Tabel A.2, disajikan beberapa jenis berat isi bahan baku, bahan olahan dan campuran serta berat jenis bahan. 5.3.2.3.4 Faktor kehilangan Dalam menentukan keperluan bahan (bahan dasar yang ada di quarry) perlu diperhitungkan pula adanya faktor kehilangan akibat pengerjaan atau angkutan. Faktor kehilangan karena pemadatan berkisar antara 0% sampai dengan 25%. Faktor kehilangan bahan (bahan baku yang ada di stock pile) disebabkan berbagai hal ditunjukkan dalam Tabel A.3 untuk bahan berbentuk curah seperti batu pecah, pasir, aspal dalam tangki, timbunan asbuton, semen kapur, tanah dan sejenisnya. Dalam tabel tersebut ditunjukkan pula faktor kehilangan bahan berbentuk kemasan yang ditimbun atau disusun dalam gudang, di luar gudang atau di tempat penyimpanan bahan lainnya, seperti aspal dalam drum, semen portland dalam kemasan zak, asbuton butir dalam kemasan karung plastik polypropylene, cat dalam kaleng, bahan lainnya yang dikemas dalam dus karton dan lain-lain. 5.3.2.4 Koefisien bahan, alat dan tenaga kerja 5.3.2.4.1 Koefisien bahan Bahan yang dimaksud adalah bahan/material yang memenuhi ketentuan/persyaratan yang tercantum dalam dokumen atau spesifikasi, baik mengenai jenis, kuantitas maupun komposisinya bila merupakan suatu produk campuran. Perhitungan dilakukan antara lain berdasarkan: a. Faktor kembang dan susut; b. Faktor kehilangan bahan; c. Kuantitas; d. Harga satuan dasar bahan. 36 JDIH Kementerian PUPR Faktor kembang susut dan faktor kehilangan bahan pada dasarnya ditetapkan berdasarkan pengalaman, pengamatan dan percobaan. Kuantitas bahan-bahan yang diperlukan dalam analisis adalah untuk mendapatkan koefisien bahan dalam satuan pengukuran (m¹, m², m³, ton,kg, liter, dan lain-lain). Simbol berat isi bahan pada umumnya berat isi padat (D). Bila dalam analisis diperlukan berat isi lepas, simbol berat isi lepas dapat menggunakan BiL, dan untuk memastikan perbedaan dengan berat isi padat dapat menggunakan simbol BiP yang artinya sama dengan D. Faktor kembang susut dan faktor kehilangan dapat berpengaruh terhadap analisis koefisien bahan. Berbagai jenis tanah dalam keadaan asli (sebelum digali), telah lepas karena pengerjaan galian atau pengurugan yang kemudian dipadatkan, volumenya akan berlainan akibat dari faktor pengembangan dan penyusutan bahan. Dalam Bagian-3, LAMPIRAN A disajikan perhitungan kuantitas volume bahan pada pekerjaan pemadatan tanah. Koefisien bahan dengan proporsi persen dalam satuan m³: %Bahan x (BiP x 1 m³ x Fh) / BiL (16) Koefisien bahan dengan komposisi persen, dalam satuan kg: %Bahan x (BiP x 1 m³ x Fh) x 1.000 (17) Koefisien bahan lepas atau padat per m³: 1 m³ x Fk x Fh (18) KETERANGAN: %bahan BiP BiL, 1 m³, Fh, Fk, 1.000, n adalah persentase bahan (agregat, tanah, dan lain-lain) yang digunakan dalam suatu campuran adalah berat isi padat bahan (agregat, tanah, dan lain-lain) atau campuran beraspal yang digunakan. Simbol ini dapat diganti dengan simbol Dn adalah berat isi lepas bahan (agregat, tanah, dan lain-lain) atau campuran beraspal yang digunakan. Simbol ini dapat diganti dengan simbol Dn adalah salah satu satuan pengukuran bahan atau campuran. adalah faktor kehilangan bahan berbentuk curah atau kemasan, yang besarnya bervariasi adalah faktor pengembangan adalah perkalian dari satuan ton ke kg adalah bilangan tetap yang ditulis sub script Contoh analisis untuk menentukan koefisien bahan diperlihatkan seperti contoh dalam Bagian-3, LAMPIRAN E sampai dengan LAMPIRAN K. 37 JDIH Kementerian PUPR 5.3.2.4.2 Koefisien alat 5.3.2.4.2.1 Hubungan koefisien alat dan kapasitas produksi Koefisien alat adalah waktu yang diperlukan (dalam satuan jam) oleh suatu alat untukmenyelesaikan atau menghasilkan produksi sebesar satu satuan volume jenis pekerjaan. Data utama yang diperlukan untuk perhitungan efisiensi alat ini adalah: - Jenis alat; - Kapasitas produksi; - Faktor efisiensi alat; - Waktu siklus;dan - Kapasitas produksi alat. Untuk keperluan analisis harga satuan pekerjaan (HSP) diperlukan satu atau lebih alat berat. Setiap alat mempunyai kapasitas produksi (Q) yang bermacam-macam, tergantung pada jenis alat, faktor efisiensi alat, kapasitas alat, dan waktu siklus. Satuan kapasitas produksi alat adalah satu satuan pengukuran per jam. Koefisien alat adalah berbanding terbalik dengan kapasitas produksi. Koefisien alat /m³= 1 / Q, jam (19) Contoh untuk menghitung hasil produksi alat dapat dilihat pada contohcontoh menghitung pada analisis harga satuan pekerjaan (HSP) tentang pemakaian bahan, alat dan tenaga kerja, per satuan pengukuran (m³/jam atau ton/jam) di Bagian-3, LAMPIRAN E sampai dengan Bagian-3, LAMPIRAN K. 5.3.2.4.2.2 Kapasitas produksi alat Berikut ini beberapa contoh rumus kapasitas produksi alat yang digunakan. 1) Asphalt Mixing Plant (AMP) Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat, contoh:. - Kapasitas alat, Cp = V = 60 ton/jam, Tenaga penggerak, Pw = 294 HP, Kapasitas tangki aspal, Ca = (30.000 x 2) liter, Kapasitas pugmill, mp = 1.000 kg, Kapasitas produksi / jam: Q = V x Fa; ton (20) KETERANGAN: V atau Cp adalah kapasitas produksi; (60) ton/jam , Fa adalah faktor efisiensi alat AMP (diambil kondisi paling baik, 0,83) 38 JDIH Kementerian PUPR 2) Asphalt finisher Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat, contoh:. - Kapasitas hopper, Cp = V = 10 ton, Tenaga penggerak, Pw = 72,4 HP. Kapasitas lebar penghamparan, b = 3,15 m, Kapasitas tebal penghamparan, t = 0,25 m (maksimum), Kecepatan menghampar, v = 5,00 m/menit. Kapasitas produksi / jam: Q =V x b x 60 x Fa x t x D1; ton Kapasitas produksi / jam: Q =V x b x 60 x Fa x t; m³. Kapasitas produksi / jam: Q =V x b x 60 x Fa; m². (21) KETERANGAN: V adalah kecepatan menghampar; (4 – 6) m/menit; m/menit , Fa adalah faktor efisiensi alat AMP (diambil kondisi paling baik, 0,83) b adalah lebar hamparan; (3,00 – 3,30) m; meter, D1 adalah berat isi campuran beraspal, ton/m³. t adalah tebal, m. 3) Asphalt sprayer Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat, contoh:. - Kapasitas tangki aspal, Cp = 850 liter, Tenaga penggerak, Pw = 4,0 HP. Kapasitas pompa aspal, pa = 55 liter/menit, Kapasitas produksi / jam, Q = p a x Fa x 60 , liter Kapasitas produksi / jam, Q = p a x Fa x 60 lt (22) ,m² KETERANGAN: pa adalah kapasitas pompa aspal, (0,55 liter / menit); liter / menit, Fa adalah faktor efisiensi alat (diambil kondisi sedang, karena faktor kesulitan dan keamanan kerja) lt adalah pemakaian aspal (liter) tiap m² luas permukaan.(misal 0,8 liter/2) 60 adalah konversi jam ke menit 4) Bulldozer Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat, contoh:. - Tenaga penggerak, Pw = 75 HP Lebar pisau (blade), L = 3,175 m Tinggi pisau, H = 1,3 m, Kapasitas pisau, q = 5,4 m³ 39 JDIH Kementerian PUPR Kapasitas produksi/jam, untuk pengupasan: Q = q x Fb x Fm x Fa x 60 TS m²(23) Kapasitas produksi/jam, untuk meratakan: l x { n ( L − L0 ) + L0 } x Fb x Fm x Fa x 60 Q= m² N x n x TS KETERANGAN: Q Fb Fa Fm Vf Vr q T1 T2 T3 adalah kapasitas untuk pengupasan, m² / jam faktor pisau (blade), (umumnya mudah, diambil 1) faktor efisiensi kerja Bulldozer, faktor kemiringan pisau (grade), (diambil 1 utk datar, 1,2 untuk turun -15%, 0,7 untuk nanjak +15%) kecepatan mengupas; km/jam kecepatan mundur; km/jam kapasitas pisau q = L x H2, m³, (lebar pisau, L; tinggi pisau, H) Q ~ (5,2 – 5,6); m³, waktu gusur = (l x 60) : Vf; menit waktu kembali = (l x 60) : Vr; menit waktu lain-lain; menit n TS adalah waktu siklus, TS = ∑ Tn ; menit n −1 60 Lo l n N adalah konversi jam ke menit, adalah lebar overlap, (diambil 0,30 m); m, adalah jarak pengupasan, (diambil 30 m); m, adalah jumlah lajur lintasan, (diambil 3 lajur); lajur, adalah jumlah lintasan pengupasan, (diambil 1 kali); lintasan Tabel 5 Faktor efisiensi alat Bulldozer (FaBul) Kondisi kerja Baik Sedang Kurang baik Buruk Efisiensi kerja 0,83 0,75 0,67 0,58 Tabel 6 Faktor pisau Bulldozer Kondisi kerja Mudah Sedang Kondisi permukaan Tidak keras/padat, tanah biasa, kadar air rendah, bahan timbunan Tidak terlalu keras/padat, sedikit mengandung pasir, kerikil, agregat halus 40 Faktor pisau 1,10 – 0,90 0,90 – 0,70 JDIH Kementerian PUPR Agak sulit Sulit Kadar air agak tinggi, mengandung tanah liat, berpasir, kering/keras Batu hasil ledakan, batu belah ukuran besar 0,70 – 0,60 0,60 – 0,40 5) Air compressor Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat, contoh: - Kapasitas udara, V = Cp = 180 CFM = 5000 liter/menit Tenaga penggerak, Pw = 75 HP. Alat ini digunakan sebagai sumber tenaga berbentuk udara bertekanan tinggi untuk Jack Hammer, Rock Drill, atau Concrete Breaker untuk penghancuran. Digunakan pula untuk membersihkan area yang akan dikerjakan. Kapasitas produksi udara, Cp = 5000 liter/menit. Air Compressor: Q = = 1,00 x Fa x 60 5 m² (24) KETERANGAN: Fa adalah faktor efisiensi alat, 5 adalah asumsi kapasitas produksi pemecahan per 1 m² luas permukaan; 5 menit/m², 1 adalah asumsi luas 1 m² diperlukan pemecahan selama 5 menit, 60 adalah konversi jam ke menit. Untuk Jack Hammer, kebutuhan udara/jam: Q = = V x 60 ; m³ Fa (25) KETERANGAN: V adalah kapasitas konsumsi udara Jack Hammer; asumsi 1,33 m³/menit. V x 60 Untuk membersihkan permukaan/jam: Q = = ; m² Fa KETERANGAN: Fa adalah faktor efisiensi alat, V adalah kapasitas konsumsi udara; asumsi 10 m²/menit. 6) Concrete mixer Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat, contoh:. Kapasitas mencampur, V = Cp = 500 liter. Kapasitas produksi /jam, Q = V x Fa x 60 1000 x TS 41 m³ (26) JDIH Kementerian PUPR KETERANGAN: Q adalah kapasitas produksi; m³ /jam V atau Cp adalah kapasitas mencampur; diambil 0,5 m³; m³, Fa adalah faktor efisiensi alat, n TS adalah waktu siklus, TS = ∑ Tn menit n −1 T1 adalah T2 adalah T3 adalah T2 adalah waktu waktu waktu waktu mengisi; diambil 0,50 menit; menit mencampur; diambil 1,0 menit; menit menuang; diambil 0,30 menit; menit menunggu; diambil 0,20 menit; menit 7) Crane Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat. 8) Dump truck Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat, contoh: Dump truck, Cp 3,5 ton Kapasitas produksi / jam, Q = V x Fa x 60 D x TS m³, gembur (27) KETERANGAN: Q adalah kapasitas produksi dump truck; m³ /jam V adalah kapasitas bak; ton, Fa adalah faktor efisiensi alat, FK adalah faktor pengembangan bahan; D adalah berat isi material (lepas, gembur); ton/m³; v1 adalah kecepatan rata-rata bermuatan, (15 – 25); km/jam. Lihat Tabel 8 v2 adalah kecepatan rata-rata kosong, (25 – 35); km/jam n TS adalah waktu siklus, TS = ∑ Tn menit n −1 V x 60 T1 adalah waktu muat: = ; menit D x QExc QEcv adalah kapasitas produksi Excavator; m³ / jam, bila kombinasi dengan alat Excavator. - Bila melayani alat lain seperti Wheel Loader, AMP dan lain-lain, gunakan Q yang sesuai. T2 adalah waktu tempuh isi: = (L / v1) x 60; menit T3 adalah waktu tempuh kosong:= (L / v2) x 60; menit T4 adalah waktu lain-lain, menit 60 adalah konversi jam ke menit, 42 JDIH Kementerian PUPR Tabel 7 Faktor efisiensi alat Dump truck Kondisi kerja Baik Sedang Kurang baik Buruk Efisiensi kerja 0,83 0,80 0,75 0,70 Tabel 8 Kecepatan dump truck dan kondisi lapangan Kondisi lapangan Kondisi beban Isi Kosong Isi Kosong Isi Kosong Datar Menanjak Menurun Kecepatan*), v, km/h 40 60 20 40 20 40 Kecepatan tersebut adalah perkiraan umum. Besar kecepatan bisa berubah sesuai dengan medan, kondisi jalan, kondisi cuaca setempat, serta kondisi kendaraan. *) 9) Dump truck Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat, contoh:. Dump truck, Cp 10 ton, sama dengan Dump truck 10) Excavator backhoe Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat, contoh:. Kapasitas produksi /jam, Q = V x Fb x Fa x 60 TS 1 x FV , m³ (28) KETERANGAN: V adalah kapasitas bucket; m³ Fb adalah faktor bucket, Fa adalah faktor efisiensi alat (ambil kondisi kerja paling baik, 0,83), Fv adalah faktor konversi (kedalaman < 40 %), Ts adalah waktu siklus; menit, T1 adalah lama menggali, memuat, lain-lain (standar), (maksimum 0,32); menit T2 adalah lain-lain (standar), maksimum 0,10; menit. n TS adalah waktu siklus, TS = ∑ Tn menit n −1 60 adalah konversi jam ke menit, 43 JDIH Kementerian PUPR Tabel 9 Faktor bucket (bucket fill factor) (Fb) untuk Excavator Backhoe Kondisi operasi Mudah Kondisi lapangan Tanah biasa, lempung, tanah lembut Tanah biasa berpasir, kering Tanah biasa berbatu Batu pecah hasil Sedang Agak sulit Sulit Faktor bucket (Fb) 1,1 -- 1,2 1,0 – 1,1 1,0 – 0,9 0,9 – 0,8 Tabel 10 Faktor konversi galian (Fv) untuk alat Excavator Kondisi galian (kedalaman galian / kedalam galian maksimum < 40% (40 – 75) % >75 % Tabel 11 Kondisi membuang, menumpahkan (dumping) Muda Norm Agak Sulit h al sulit 0,7 0,9 1,1 1,4 0,8 1 1,3 1,6 0,9 1,1 1,5 1,8 Faktor efisiensi kerja alat (Fa) Excavator Kondisi operasi Faktor efisiensi Baik Sedang Agak kurang Kurang 11) 0,83 0,75 0,67 0,58 Flat bed truck Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat, contoh:. Kapasitas produksi / jam, Q = V x Fa x 60 TS ton (29) KETERANGAN: Q adalah V adalah Fa adalah v1 adalah Tabel 8 v2 adalah kapasitas produksi ; m³ /jam kapasitas muat; ton, faktor efisiensi alat, kecepatan rata-rata bermuatan, (15 – 25); km/jam. Lihat kecepatan rata-rata kosong, (25 – 35); km/jam 44 JDIH Kementerian PUPR n TS adalah waktu siklus, TS = ∑ Tn menit n −1 T1 adalah waktu muat; asumsi 15 menit; menit - QEcv adalah kapasitas produksi Excavator; m³ / jam, Bila melayani alat lain seperti Wheel Loader, AMP dan lain-lain, gunakan Q yang sesuai. T2 adalah waktu tempuh isi: = (L / v1) x 60; menit T3 adalah waktu tempuh kosong:= (L / v2) x 60; menit T4 adalah waktu bongkar; asumsi 15 menit; menit 60 adalah konversi jam ke menit, 12) Generating set Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat, contoh:. Kapasitas produksi / jam, Q = V x Fa l KWH (29) KETERANGAN: Q adalah kapasitas produksi ; m³ /jam V adalah kapasitas listrik; KVA, Fa adalah faktor efisiensi alat, 13) Motor grader Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh: - Kapasitas berat operasi: 10.800 kg Tenaga mesin: Pw = 135 HP Panjang pisau (blade): L = 3,710 m Panjang pisau efektif, b = 2,60 m Lebar overlap, b0 = 0,30 m a) Untuk pekerjaan perataan hamparan: Kapasitas produksi/jam = Q = Lh x {n(b − b0 ) + b0 } x Fa x 60 N x n x TS m² (30a) KETERANGAN: Lh bo Fa n N v b 60 adalah panjang hamparan; m, adalah lebar overlap; m, adalah faktor efisiensi kerja; adalah jumlah lintasan; lintasan, adalah jumlah pengupasan tiap lintasan; kali lintasan adalah kecepatan rata-rata; km/h, adalah lebar pisau efektif; m, adalah konversi jam ke menit, 45 JDIH Kementerian PUPR T1 adalah waktu 1 kali lintasan : (Lh x 60) / (v x 1000); menit, T2 adalah lain-lain; menit. n TS adalah waktu siklus, TS = ∑ Tn menit n −1 Tabel 12 Faktor efisiensi kerja alat (Fa) Motor Grader Kondisi operasi Faktor efisiensi Perbaikan jalan, perataan Pemindahan Penyebaran (grading) Penggalian (trenching) 0,8 0,7 0,6 0,5 b) Pekerjaan perataan hamparan padat: Kapasitas produksi/ jam= Q = Lh x {n(b − b0 ) + b0 } x Fa x 60 x t N x n x TS x Fk m² (30b) KETERANGAN: Fk adalah faktor pengembangan bahan, t adalah tebal hamparan padat; diambil 0,15 m; m, c) Untuk pekerjaan pengupasan (grading): Kapasitas produksi/ jam= Q = Lh x {n(b − b0 ) + b0 } x Fa x 60 N x n x TS m² (30c) KETERANGAN: Lh bo Fa n N v b 60 T1 T2 adalah panjang hamparan; m, adalah lebar overlap; m, adalah faktor efisiensi kerja; adalah jumlah lintasan; lintasan, adalah jumlah pengupasan tiap lintasan; kali lintasan adalah kecepatan rata-rata; km/h, adalah lebar pisau efektif; m, adalah konversi jam ke menit, adalah waktu 1 kali lintasan : (Lh x 60) / (v x 1000); menit, adalah lain-lain; menit. n TS adalah waktu siklus, TS = ∑ Tn menit n −1 46 JDIH Kementerian PUPR 14) Track loader (Traxcavator) Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh. - Kapasitas bucket: V = 0,80 m³, munjung (heaped) Tenaga mesin: Pw = 70 HP Perhitungan sama dengan untuk alat Wheel Loader 15) Faktor bucket, Fb (lihat Tabel 13 Faktor bucket (bucket fill factor, Fb) Faktor efisiensi kerja alat, Fa (lihat Tabel 4) Wheel loader Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh. - Kapasitas bucket, V = 1,50 m³, - Tenaga mesin penggerak Pw = 96 HP. a) Untuk memuat agregat ke atas dump truck Kapasitas produksi / jam = Q = V x F b x Fa x 60 Ts m³ , gembur (31a) KETERANGAN: V adalah Fb adalah Fa adalah Ts adalah menit kapasitas bucket; (1,50 m³. munjung); m³ faktor bucket (Lihat Tabel 10) faktor efisiensi alat (Lihat Tabel 4) waktu siklus (memuat dan lain-lain); (0,45 menit); Tabel 13 Faktor bucket (bucket fill factor, Fb) untuk Wheel loader dan Track loader Kondisi penumpahan Mudah Sedang Agak sulit Sulit Wheel Loader 1,0 0,85 0,80 0,75 – – – – 1,1 0,95 0,85 0,80 Track Loader 1,0 -- 1,1 0,95 – 1,1 1,0 – 0,9 0,9 – 0,8 b) Untuk mengambil agregat dari stock pile ke dalam cold bin AMP Kapasitas produksi / jam = Q = V x F b x Fa x 60 Ts m³ , gembur (31b) KETERANGAN: V adalah kapasitas bucket; (1,50 m³. munjung); m³ Fb adalah faktor bucket (Lihat Tabel 13) 47 JDIH Kementerian PUPR Fa adalah faktor efisiensi alat (Lihat Tabel 4) L adalah jarak dari stock pile ke cold bin, m, v1 adalah kecepatan rata-rata bermuatan, (15 – 25); km/jam v2 adalah kecepatan rata-rata kosong, (25 – 35); km/jam T1 adalah waktu tempuh isi: = (L / v1) x 60; menit T2 adalah waktu tempuh kosong:= (L / v2) x 60; menit Z adalah waktu pasti (mengisi, berputar, menumpuk); asumsi (0,60 – 0,75) menit; menit 60 adalah konversi jam ke menit, n TS adalah waktu siklus, TS = ∑ Tn + Z ; menit n −1 c) Untuk mengisi batu ke dalam stone crusher, sama dengan dari stock pile ke dalam Cold Bin AMP, kecuali Fb diambil 0,75 (kondisi sulit). 16) Three wheel roller Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh - Berat 8 ton - Lebar pemadatan (b), 1,9 m. Kapasitas produksi / jam = Q = be x v x 1000 x Fa x t m³ n (32) KETERANGAN: be adalah lebar efektif pemadatan =b-b0 (overlap); m v adalah kecepatan pemadatan; km/h Fa adalah faktor efisiensi alat (diambil 0,83, kondisi baik) n adalah jumlah lintasan; (diambil 8 lintasan), t adalah tebal lapisan; diambil 0,15 m); m. 1000 adalah perkalian dari km ke m. 48 JDIH Kementerian PUPR Tabel 14 Kecepatan, lebar pemadatan dan jumlah lintasan alat pemadat Jenis pemadat Road roller Tire roller Vibrating roller besar Vibrating roller kecil Soil compactor Tamper Macadam roller Tandem roller Bulldozer 17) Kecepatan rata-rata (v) km/h ±2 ± 2,5 ± 1,5 Lebar pemadatan efektif (b – b0); m Lebar roda total - 0,2 Lebar roda total - 0,3 Lebar roda - 0,2 Jumlah lintasan (n) 4–8 3–5 4 – 12 Lebar roda - 0,1 4 – 10 ± 1,0 Lebar roda drive - 0,2 4 – 12 Lebar roda total - 0,2 Lebar roda total - 0,2 (Lebar sepatu x 2) – 0,3 m Tandem roller Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh: - Berat 8,10 ton - Lebar roda pemadat (b), 1,680 m. Kapasitas produksi / jam : Q = (be x v x 1000) x t x Fa m³ n (33) KETERANGAN: be adalah lebar efektif pemadatan =b-b0 (overlap); m b adalah lebar efektif pemadatan; (1,2 m); m bo adalah lebar overlap; (0,30 m); m t adalah tebal pemadatan; m, v adalah kecepatan rata-rata alat; (1,5 km/jam); km /jam n adalah jumlah lintasan; (6 lintasan; 2 awal, 4 akhir); lintasan Fa adalah faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi baik) 1000 adalah perkalian dari km ke m. 18) Pneumatic tire roller Data sesuai dengan spesifikasi teknis, misal contoh: - Berat 9,0 ton - Lebar total roda pemadat (b): 2,290 m. Kapasitas produksi / jam : Q = (be x v x 1000) x t x Fa m³ n 49 (34) JDIH Kementerian PUPR KETERANGAN: be adalah lebar efektif pemadatan =b-b0 (overlap); m b adalah lebar efektif pemadatan; (2,290 m); m bo adalah lebar overlap; (0,30 m); m t adalah tebal pemadatan; m v adalah kecepatan rata-rata alat; (diambil 2,5 km/jam); km /jam n adalah jumlah lintasan; (diambil 4 lintasan); lintasan Fa adalah faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi baik) 1000 adalah perkalian dari km ke m 19) Vibrator roller Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh: - Berat 7,05 ton Lebar total roda pemadat (b): 1,680 m. Kapasitas produksi / Jam : Q = (be x v x 1000) x t x Fa m³ n (35) KETERANGAN: be adalah lebar efektif pemadatan =b-b0 (overlap); m b adalah lebar efektif pemadatan; (1,680 m); m bo adalah lebar overlap; (0,20 m); m t adalah tebal pemadatan; m, v adalah kecepatan rata-rata alat; (diambil 4,0 km/jam); km /jam n adalah jumlah lintasan; (diambil 8 lintasan); lintasan Fa adalah faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi baik), 1000 adalah perkalian dari km ke m. 20) Concrete vibrator Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh: - Kapasitas Ø head 2,5 cm - Panjang flexible shaft 2,0 m Kapasitas pemadatan Q = 3 m³ / jam 21) (36) Stone crusher dan kombinasi dengan Wheel loader a) Stone crusher Data sesuai dengan spesifikasi teknis, misal contoh: (a) Jaw crusher, kapasitas Cp: 75 tph pada setting 65 mm - Ukuran - Ukuran - Ukuran - Ukuran (25 - 65) mm: 37,5 tph (19 - 25) mm : 6,4 tph (6 –19) mm: 15 tph (0 – 6) mm: 16,1 tph (b) Cone crusher, kapasitas Cp 40 tph pada setting 25 mm. - Ukuran (19 - 25) mm : 14,2 tph 50 JDIH Kementerian PUPR - Ukuran (6 –19) mm: 17,5 tph - Ukuran (0 – 6) mm: 5,8 tph (c) Gabungan (a) dan (b) Produksi stone crusher / jam = Qb =(Fa1 x Cp1) / D3; m³ Kebutuhan batu/gravel / jam = Qg = (Fa1 x Cp1) / D1; m³/jam (37) (38) b) Wheel loader melayani stone crusher Kapasitas angkut / rit = Ka = (Fa2 x Cp2); m³ Waktu kerja wheel loader memasok gravel = Tw = {(Qg / Ka) x Ts} / 60; Jam KETERANGAN: Ts adalah waktu siklus (muat, tuang, tunggu, dll); 2 menit; menit D1 adalah berat Isi bahan; batu / gravel; ton/m³ D3 adalah berat isi batu pecah; ton/m³ Cp1 adalah kapasitas alat pemecah batu (stone crusher); 50 ton/jam; ton/jam Cp2 adalah kapasitas bucket wheel loader (1,5 m³); m³ Fa1 adalah faktor efisiensi alat pemecah batu (stone crusher) Fa2 adalah faktor efisiensi wheel loader 22) Water pump Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh - Kapasitas tenaga mesin: 6 HP - Diameter pipa: 3 inci - Kapasitas produksi pompa maksimum: 4,5 m³ Kapasitas produksi/jam :Q = 4,5 m³ 23) (39) Water tank truck Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh - Kapasitas tangki air V: 4.000 liter - Kapasitas pompa air maksimum: 100 liter / menit Kapasitas produksi/jam :Q = p a x Fa x 60 WC x 1000 ; m³ (40) KETERANGAN: V adalah, volume tangki air; m³ Wc adalah kebutuhan air /m³ material padat; m³ pa adalah kapasitas pompa air; diambil 100 liter/menit; liter/menit Fa adalah faktor efisiensi alat. 60 adalah konversi jam ke menit, 1000 adalah perkalian dari km ke m. 51 JDIH Kementerian PUPR 24) Pedestrian roller Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh - Berat: 830 kg - Lebar roda drum, b = 710 mm, - Kapasitas mesin, Pw: 6,8 HP, - Kecepatan, V : (0 – 3,5) km/h Kapasitas produksi / Jam: Q = be x V x 1.000 x Fa x60 n (41) KETERANGAN: be b bo t v adalah lebar efektif pemadatan =b-b0 (overlap); m adalah lebar efektif pemadatan; (1,680 m); m adalah lebar overlap; (0,20 m); m adalah tebal pemadatan; m adalah kecepatan rata-rata pemadatan; (diambil 1,5 km/jam); km /h n adalah jumlah lintasan; (diambil 6 lintasan); lintasan Fa adalah faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi baik) 1000 adalah perkalian dari km ke m 25) Tamper Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh - Luas alat tamper, V = 635 mm x 500 mm =0,3175 m², - Berat: 121 kg - Tenaga mesin, Pw: 4,7 HP Kapasitas produksi/jam :Q = 20 m³ t v Fa (42) adalah tebal pemadatan; diambil 0,20 m; m, adalah kecepatan rata-rata pemadatan; (diambil 1,0 km/jam); km /h adalah faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi baik) Tabel 15 Jenis pemadat statis Kapasitas alat pada beberapa jenis bahan Rock fill Sand and gravel Silt Clay T (m) / Q (m³/jam) Vibrating plate compactor, kg 50 – 100 100 – 200 400 – 500 600 -- 800 0,50 / 60 0,15 0,20 0,35 0,50 15 20 35 60 0,25 / 25 0,35 / 40 0,25 / 20 Vibrating tamper (rammer) 75 0,35 / 10 0,25 / 8 0,20 / 6 52 / / / / JDIH Kementerian PUPR Jenis pemadat statis Rock fill Sand and gravel Double drum roller 600 -- 800 Vibrating plate compactor 1200 -- 1500 26) Silt Clay T (m) / Q (m³/jam) 0,20 / 80 0,15 / 50 0,10 / 30 Jack hammer Lihat kapasitas produksi air compressor. 27) Pulvi mixer (soil stabilizer) Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh - Lebar pemotongan (cutting width), b = 2,005 m - Kedalaman pemotongan, t = 0,356 mm, - Kecepatan bekerja, maksimum, v = 55,5 m / menit. Kapasitas produksi/jam :Q = v x 1.000 x b x t x Fa; m³ t v b Fa 28) (43) adalah tebal pemadatan; diambil 0,20 m; m, adalah kecepatan rata-rata; (diambil 20 m/menit = 1,2 km/jam); km/jam adalah lebar pemotongan; diambil 2,005 m, adalah faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi baik), lihat Tabel 4 Concrete pump Data sesuai dengan spesifikasi teknis. Pada umumnya produksi pompa beton bervariasi antara 10 dan 100 cuyd / jam, tergantung dari tipe pompa yang dipakai, ukuran pipa pengecor, dan faktor efisiensi alat. 29) Truck trailler 20 ton Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh - Kapasitas tenaga mesin, Pw = 290 PS - Kapasitas muatan bak, V = Cp = 20 ton 30) Pile driver - hammer Kapasitas produksi / Jam: Q = Vx p x Fa x60 TS (44) V adalah kapasitas alat (1 titik); titik Fa adalah faktor efisiensi alat; T1 adalah lama waktu menggeser dan menyetel tiang; (30 – 40) menit; menit 53 JDIH Kementerian PUPR T2 adalah lama waktu pemancangan sampai kalendering; (50 – 60) menit; menit T3 adalah lama waktu penyambungan tiang; (20 – 40) menit; menit p adalah panjang tiang pancang tertanam dalam satu titik; m. n TS adalah waktu siklus pemancangan, TS = ∑ Tn ; menit n −1 31) Crane on track (crawler crane) 75 ton Data sesuai dengan spesifikasi teknis. 32) Welding set Data sesuai dengan spesifikasi teknis. 33) Bore pile drilling machine Ø 2,00 m Data sesuai dengan spesifikasi teknis. 34) Asphalt liquid mixer Data sesuai dengan spesifikasi teknis. 35) Truck trailler, 15 ton Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh - Kapasitas tenaga mesin, Pw = 220 PS Kapasitas muatan bak, V = Cp = 15 ton Kapasitas produksi sama dengan untuk dump truck 36) Cold milling Kapasitas produksi / jam: Q = v x b x Fa x t x 60; m³ (45) KETERANGAN: b t v Fa 60 37) adalah kapasitas lebar galian/pembongkaran; m adalah tebal galian/pembongkaran; m adalah kecepatan laju pembongkaran; m/menit adalah faktor efisiensi kerja. adalah konversi jam ke menit Rock drill breaker Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh - Kapasitas bucket: 0,45 – 1,5 m³, - Tenaga mesin, Pw = 138 HP - Berat (operating weight): 19.700 kg - Berat (working weight): 1.300 kg, - Diameter palu: 11,50 cm Kapasitas produksi: untuk reinforced concrete: 122 – 229 m³ / 8 jam Kapasitas produksi / jam” Q diambil 15 m³. 54 JDIH Kementerian PUPR 38) Cold recycler Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh - Lebar pengupasan, b = 2,200 liter - Milling depth/recycling depth, t = 0 – 350 mm / 0 – 250 mm - Tenaga mesin, Pw = 900 HP - Travel speed, v = 0 – 84 m/menit Kapasitas produksi pengupasan / jam, Q = v x b x Fa x 60 x t ; m³ (46) Kapasitas produksi pengupasan / jam, Q = v x b x Fa x 60; m² KETERANGAN: b t v Fa adalah lebar pengupasan; diambil 2,20 m, adalat tebal galian/pembongkaran; diambil 0,15 m; m adalah kecepatan pengupasan; diambil 7 m/menit; m/menit adalah faktor efisiensi kerja. Alat tambahan untuk pelaksanaan yang diperlukan adalah truk tangki aspal, dan truk tangki semen. 39) Hot recycler Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh: Remixer: - Lebar pengupasan/penggalian, b = 3,00 – 4,50 m - Tebal kedalaman pengupasan, t = 0 – 60 mm - Tenaga mesin, Pw = 295 HP - Working speed, v = 0 – 5 m/menit - Kapasitas hopper: 3 m³ atau 6 ton - Konsumsi bahan bakar: 55 liter / jam. - Tangki aspal : 1.500 liter, - Tangki gas : 5.200 liter, - Panel heating machine: 6.000 liter Pemanas: - Lebar pemanasan maksimum = 4,5 m, - Tenaga mesin, Pw = 107 HP - Konsumsi bahan bakar: 19,7 liter / jam. Kapasitas produksi recycle / jam” Q = v x b x Fa x 60 x t ; m³ Kapasitas produksi pengupasan / jam” Q = v x b x Fa x 60; m² (47) KETERANGAN: b adalah lebar pengupasan; diambil 3,50 m, t adalah tebal kedalaman pengupasan; diambil 0,05 m, maksimum 60 mm; m v adalah kecepatan pengupasan; diambil 5 m/menit; m/menit Fa adalah faktor efisiensi kerja; diambil 0,70. 55 JDIH Kementerian PUPR Kapasitas produksi ini baru dari material galian lama.kapasitas produksi yang sebenarnya harus ditambah dengan bahan baru dari penampung (hopper). 40) Aggregate spreader Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh - Tenaga mesin, Pw = 115 HP - Kapasitas bak, Cp = 4,00 ton - Kapasitas lebar penghamparan, b = 3 -- 6 m/menit - Tebal hamparan, t - Ukuran agregat maksimum = 20,0 mm - Tenaga mesin bantu, Pw2 = 3,5 PS Kapasitas produksi / jam, Q = v x b x Fa x 1.000 x t ; m³ (48) KETERANGAN: b adalah lebar penghamparan; diambil 3,50 m, t adalah tebal kedalaman pengupasan; diambil 1,50 cm = 0,015 m; m v adalah kecepatan rata-rata; diambil 2 km/h; km/h Fa adalah faktor efisiensi kerja; diambil 0,83. 41) Asphalt distributor Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh - Tenaga mesin, Pw = 115 HP - Kapasitas tangki aspal, Cp = 4.000 liter - Kapasitas tenaga compressor pemasang, p = 8,5 HP - Kapasitas lebar penyemprotan, b = 3,00 m - Kapasitas penyemprotan pompa aspal, pa = 100 liter/menit Kapasitas produksi penyemprotan / jam, Q = pa x Fa x 60 ; liter (49) Kapasitas produksi penyemprotan / jam, Q = pa x Fa x 60 x 1000 ; m² 42) Concrete paving machine (slipform paver) Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh - Kapasitas lebar penghamparan, b = 1,00 – 2,50 m, - Kecepatan penghamparan, v = 0,00 – 7,00 m/menit, - Tebal hamparan maksimum, tmax = 300 mm - Tenaga mesin, Pw = 105 HP - Track Crawler: 4 - Konsumsi bahan bakar: 19,7 liter / jam. Kapasitas produksi / jam = Q = b x t x Fa x v x 60; m² (50) KETERANGAN: b t adalah lebar hamparan; diambil 2,5 m; m. adalah tebal hamparan; m. 56 JDIH Kementerian PUPR v adalah kecepatan menghampar; diambil 5 menit); m / menit. Fa adalah faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi baik). 43) Batching plant (concrete pan mixer) Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh - Kapasitas pencampuran, v = Cp = 600 liter, - Tenaga mesin, Pw = 100 KW = 134 HP Kapasitas produksi / jam = Q = VxFa x60 ; m³ 1000 x TS (51) KETERANGAN: V Fa T1 T2 adalah adalah adalah adalah kapasitas produksi; (300 – 600); Liter faktor efisiensi alat lama waktu mengisi; (0,40 – 0,60); menit, lama waktu mengaduk (0,40 – 0,60); menit, T3 adalah lama waktu menuang; (0,20 – 0,30); menit, T4 adalah lama waktu menunggu dll. (0,20 – 0,30); menit, n TS adalah waktu siklus pencampuran, TS = ∑ Tn ; menit n −1 60 adalah konversi jam ke menit, 1000 adalah perkalian dari satuan km ke meter. 44) Concrete breaker (drop hammer) Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh - Tenaga mesin, Pw = 290 HP - Lebar penghancuran beton: 2,00 m - Kapasitas pencampuran: Cp = V = 30,0 m³/jam. (asumsi) Kapasitas produksi penghancuran / jam, Q = v x b x t x Fa x 60; m²(52) KETERANGAN: b t v Fa 60 45) adalah lebar penghancuran; diambil 1,5 m/menit; m/menit. adalah tebal lapisan beton, diambil 0,25 m; m. adalah kecepatan rata-rata; diambil 1,5 m/menit; m / menit. adalah faktor efisiensi alat; diambil 0,75 (kondisi sedang). adalah konversi jam ke menit, Asphalt tank truck Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh - Kapasitas tangki aspal, Cp = V = 6000 liter, - Tenaga mesin, Pw = 190 HP - Kapasitas pompa aspal, pa = 100 liter/menit. 57 JDIH Kementerian PUPR Kapasitas produksi penghancuran / jam = Q = pa x Fa x 60; m² (53) KETERANGAN: Fa adalah faktor efisiensi alat; diambil 0,75 (kondisi sedang). 60 adalah konversi jam ke menit, 46) Cement tank truck Data sesuai dengan spesifikasi teknis. 47) Concrete mixer (beton molen) 350 liter Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh - Kapasitas tangki pencampur, Cp = V = 350 liter, - Tenaga mesin, Pw = 20 HP Kapasitas produksi beton / jam = Q = VxFa x60 ; m³ 1000 x TS (54) KETERANGAN: v Fa v1 v2 T1 T2 T3 T4 adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah kapasitas tangki pencampur; diambil 350 liter faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi kerja baik) kecepatan rata-rata isi; (15 – 25); km / jam kecepatan rata-rata kosong; (25 – 35); km / jam lama waktu mengisi; diambil 0,50 menit; menit lama waktu mencampur, diambil 1,00 menit; menit lama waktu menumpahkan; diambil 0,30 menit; menit lama waktu menunggu dll; diambil 0,2 menit; menit TS adalah waktu siklus pencampuran, TS = n ∑T n −1 n ; menit 60 adalah konversi jam ke menit, 48) Vibrating rammer Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh - Ukuran sepatu alas: 320 mm x 280 mm, - Berat: 80 kg - Tenaga mesin, Pw = 31 KW = 4,2 HP Kapasitas produksi / jam, Q = Q1 x Fa ; m³ (55) KETERANGAN: Q1 adalah kapasitas produksi rata-rata per jam berdasarkan referensi; Diambil 10m³ pada ketebalan t = 0,35 m untuk pasir dan kerikil, Fa adalah faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi kerja baik) 58 JDIH Kementerian PUPR 49) Concrete truck mixer Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh - Kapasitas drum pencampur, Cp = V = 5,0 m³, - Tenaga mesin, Pw = 220 HP Kapasitas produksi / jam, Q = VxFa x60 m³ TS (56) KETERANGAN: V Fa v1 v2 T1 T2 T3 T4 adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah kapasitas drum; (5 m³); m³ faktor efisiensi alat; kecepatan rata-rata isi; (15 – 25); km / jam kecepatan rata-rata kosong; (25 – 35); km / jam lama waktu mengisi = (V : Q) x 60; menit lama waktu mengangkut = (L : v1) x 60; menit lama waktu kembali = (L : v2) x 60; menit lama waktu menumpahkan dll; (2 menit); menit TS adalah waktu siklus pencampuran, TS = 60 50) n ∑T n −1 n ; menit adalah konversi jam ke menit, Bore pile machine Ø 60 cm Data sesuai dengan spesifikasi teknis. 51) Crane on track 75 – 100 ton Lihat crane on track 35 ton 52) Blending equipment Data sesuai dengan spesifikasi teknis. 53) Asphalt liquid mixer Data sesuai dengan spesifikasi teknis. 54) Alat pemotong (chainsaw) Kapasitas produksi / Jam, Q = H : Tk; buah (57) KETERANGAN: H adalah kemampuan dalam 1 hari dapat memotong; (6 – 8) buah pohon TK adalah jumlah jam kerja per hari (7 jam); jam 55) Mesin cat marka jalan thermoplastic Kapasitas produksi / jam : Q = V : Bc; m² 59 (58) JDIH Kementerian PUPR KETERANGAN: Bc adalah berat cat per m² V adalah kapasitas pengecatan; (35 – 45) kg/jam; kg/jam Contoh analisis untuk menentukan koefisien alat diperlihatkan seperti contoh dalam Bagian 3 - LAMPIRAN E s/d LAMPIRAN K. 5.3.2.4.2.3 Kapasitas dan faktor bucket Kapasitas bucket adalah volume bucket yang hanya terdapat pada excavator, wheel loader dan trackcavator, yang menunjukkan kapasitas operasi atau kapasitas bucket dalam kondisi munjung dalam satuan m³. Faktor bucket adalah faktor yang sangat tergantung pada kondisi pemuatan. Makin besar Fb makin ringan memuat ke alat atau tempat lain. 5.3.2.4.3 Koefisien tenaga kerja Penggunaan tenaga kerja untuk mendapatkan koefisien tenaga kerja dalam satuan jam orang per satuan pengukuran (m¹, m², m³, ton, dan lain-lain). Berikut ini rumus yang umum digunakan untuk menentukan koefisien tenaga kerja. Produksi / hari, Qt= Tk x Q1; m³ (59) Koefisien tenaga/m³: (L.01) Pekerja = (Tk x P) / Qt; Jam (L.02) Tukang batu = (Tk x Tb) / Qt; Jam (L.04) Mandor = (Tk x M) / Qt; Jam (60) (61) (62) KETERANGAN: Q1 adalah besar kapasitas produksi alat yang menentukan tenaga kerja; m³/jam, P adalah jumlah pekerja yang diperlukan; orang, Tb adalah jumlah tukang batu yang diperlukan; orang, TK adalah jumlah jam kerja per hari (7 jam); jam, M adalah jumlah mandor yang diperlukan; orang. Contoh analisis untuk menentukan koefisien tenaga kerja diperlihatkan seperti contoh dalam Bagian 3 - LAMPIRAN E s/d LAMPIRAN K 5.3.3 Pekerjaan manual Komponen utama harga satuan pekerjaan manual, yaitu tenaga kerja, alat bantu, dan bahan, yang masing-masing dianalisis sebagai harga satuan dasar (HSD) untuk pekerjaan manual berikut ini. 60 JDIH Kementerian PUPR 5.3.3.1 HSD tenaga kerja Komponen tenaga kerja berupa upah yang digunakan dalam mata pembayaran tergantung pada jenis pekerjaannya. Faktor yang mempengaruhi harga satuan dasar tenaga kerja antara lain jumlah tenaga kerja dan kompetensi tenaga kerja. Pekerjaan manual pada umumnya dilaksanakan oleh perorangan atau kelompok kerja dilengkapi dengan peralatan yang diperlukan berdasarkan metode kerja yang ditetapkan berupa alat bantu (lihat Tabel 3). Biaya tenaga kerja untuk pekerjaan manual umumnya menggunakan standar orang hari (OH). Besarnya sangat dipengaruhi oleh jenis pekerjaan dan lokasi pekerjaan. Secara lebih rinci faktor tersebut dipengaruhi antara lain oleh keahlian tenaga kerja,jumlah tenaga kerja,faktor kesulitan pekerjaan,ketersediaan peralatan, pengaruh lamanya kerja, dan pengaruh tingkat persaingan tenaga kerja. Standar upah untuk pekerjaan manual sama seperti pekerjaan mekanis pada 5.3.2. Secara umum pelaksanaan pekerjaan bidang ke-PUPR-an baik manual ataupun mekanis diperlukan tenaga kerja terampil untuk dapat melaksanakan suatu jenis pekerjaan pada umumnya terdiri atas pekerja, tukang, mandor dan kepala tukang. Untuk menjamin pekerjaan lapangan dapat dilaksanakan dengan baik, tenaga kerja yang digunakan perlu memiliki keterampilan yang teruji. Jumlah jam kerja merupakan koefisien tenaga kerja per satuan pengukuran. Koefisien ini adalah faktor yang menunjukkan lamanya pelaksanaan dari tenaga kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan satu satuan volume pekerjaan. Faktor yang mempengaruhi koefisien tenaga kerja antara lain jumlah tenaga kerja dan tingkat keahlian tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja tersebut adalah relatif tergantung dari beban kerja utama produk yang dianalisis. Jumlah total waktu digunakan sebagai dasar menghitung jumlah pekerja yang digunakan. Untuk pekerjaan yang dilakukan secara manual, koefisien tenaga kerja, bahan serta peralatan telah tersedia dalam tabel. Kinerja tenaga kerja didapat berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman di lapangan yang kemudian diformulasikan sebagai koefisien tenaga kerja pada masingmasing item pekerjaan yang berupa tabel-tabel seperti pada pekerjaan SDA pada Bagian-2, LAMPIRAN A dan untuk pekerjaan bangunan gedung dapat dilihat pada Bagian-4, LAMPIRAN A. 5.3.3.2 HSD bahan Untuk pekerjaan manual umumnya menggunakan bahan jadi (siap rakit atau siap pasang). Faktor yang mempengaruhi harga satuan dasar bahan antara lain adalah kualitas, kuantitas, dan lokasi asal bahan. Faktor-faktor yang berkaitan dengan kuantitas dan kualitas bahan harus ditetapkan 61 JDIH Kementerian PUPR dengan mengacu pada spesifikasi yang berlaku. Data harga satuan dasar bahan dalam perhitungan analisis ini adalah franco setempat. 5.3.4 Biaya umum dan keuntungan (overhead & profit) Biaya umum adalah biaya tidak langsung yang dikeluarkan untuk mendukung terwujudnya pekerjaan (kegiatan pekerjaan) yang bersangkutan, atau biaya yang diperhitungkan sebagai biaya operasional meliputi pengeluaran untuk: a) Biaya kantor pusat yang bukan dari biaya pengadaan untuk setiap mata pembayaran b) Biaya upah pegawai kantor lapangan c) Biaya manajemen (bunga bank, jaminan bank, tender, dan lain-lain) d) Biaya akuntansi e) Biaya pelatihan dan auditing f) Biaya perizinan dan registrasi g) Biaya iklan, humas dan promosi h) Biaya penyusutan peralatan penunjang i) Biaya kantor, listrik, telepon dll j) Biaya pengobatan pegawai kantor/lapangan k) Biaya travel, pertemuan/rapat l) Biaya asuransi di luar peralatan m) Biaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi yang bersifat umum sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Perkerjaan Umum. n) dan lain sebagainya Biaya umum/overhead ini dihitung berdasarkan persentase dari biaya langsung yang besarnya tergantung dari lama waktu pelaksanaan pekerjaan, besarnya tingkat bunga yang berlaku dan lain sebagainya sesuai dengan ketentuan. Keuntungan ini sudah termasuk biaya risiko pekerjaan selama pelaksanaan dan masa pemeliharaan dalam kontrak pekerjaan. Besarnya biaya umum dan keuntungan ditentukan dengan mempertimbangkan antara lain tingkat suku bunga pinjaman bank yang berlaku, tingkat inflasi, overhead kantor pusat dan lapangan, dan resiko investasi. Ini merupakan domain penyedia jasa yang sampai dengan saat ini belum ada ketentuan resmi dari Pemerintah yang mengatur nilai maksimum biaya umum dan keuntungan penyedia jasa. HPS disusun dengan memperhitungkan keuntungan dan biaya overhead yang dianggap wajar (Perpres Nomor 70 Tahun 2012, Pasal 66, Ayat 8), suatu nilai optimum yang relatif dekat dengan tingkat suku bunga Bank Indonesia. 62 JDIH Kementerian PUPR 5.3.5 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Seksi ini mencakup ketentuan-ketentuan penanganan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) konstruksi kepada setiap orang yang berada di tempat kerja yang berhubungan dengan pemindahan bahan baku, penggunaan peralatan kerja konstruksi, proses produksi dan lingkungan sekitar tempat kerja. Penanganan K3 mencakup penyediaan sarana pencegah kecelakaan kerja dan perlindungan kesehatan kerja konstruksi maupun penyediaan personil yangeten dan organisasi pengendalian K3 Konstruksi sesuai dengan tingkat risiko yang ditetapkan oleh Pengguna Jasa. Dalam Permen ini, ketentuan K3 telah diatur di masing-masing sektor dalam Tabel 16 Tabel 16 – Ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Item K3 Sumber Daya Air Bina Marga Cipta Karya K3 Umum Alat Pelindung Diri Seksi 1.19 (K3) b) Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm, (APD) seperti helm, rompi, jas hujan, rompi, jas hujan, sepatu, payung, sepatu, payung, sarung tangan, sarung tangan, kacamata kacamata K3 - Mobilisasi : Seksi 1.2 - Mobilisasi : Khusus personil K3, Alat (Mobilisasi) dan personil K3, Alat Pelindung Kerja Seksi 1.19 (K3) b) Pelindung Kerja (APK), rambu (APK), rambu - Fasilitas sarana - Fasilitas sarana kesehatan kesehatan - Asuransi tenaga - Asuransi tenaga kerja dan kerja dan perizinan perizinan AHSP K3 Pekerjaan turap (F.01 - F.18) a), perkuatan dinding galian (T.12) a) Seksi 1.19 a) Pada Bagian 2: AHSP Bidang SDA – Lampiran A b) Contoh Spesifikasi Umum 2010 Bina Marga Revisi 3 63 b) Pekerjaan jaring pengaman JDIH Kementerian PUPR 5.3.6 Mobilisasi dan demobilisasi Pemenuhan mobilisasi meliputi hal-hal sebagai berikut: a) Ketentuan mobilisasi adalah sebagai berikut: 1) Penyewaan atau pembelian sebidang lahan yang diperlukan untuk base camp Penyedia dan kegiatan pelaksanaan. 2) Mobilisasi semua personil Penyedia sesuai dengan struktur organisasi pelaksana yang telah disetujui oleh Direksi Pekerjaan termasuk para pekerja yang diperlukan dalam pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan dalam kontrak dan personil Ahli K3 atau petugas K3 sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan dalam spesifikasi. 3) Mobilisasi dan pemasangan peralatan sesuai dengan daftar peralatan yang tercantum dalam penawaran, dari suatu lokasi asal ke tempat pekerjaan, tempat peralatan tersebut akan digunakan. 4) Penyediaan dan pemeliharaan base camp Penyedia, jika perlu termasuk kantor lapangan, tempat tinggal, bengkel, gudang, dan sebagainya. b) Mobilisasi kantor lapangan dan fasilitasnya untuk Direksi Pekerjaan c) Mobilisasi fasilitas pengendalian mutu Penyediaan dan pemeliharaan laboratorium uji mutu bahan dan pekerjaan di lapangan harus memenuhi ketentuan yang disyaratkan dalam spesifikasi. Laboratorium dan peralatannya, yang dipasok, akan tetap menjadi milik Penyedia pada waktu kegiatan selesai. d) Kegiatan demobilisasi Pembongkaran tempat kerja oleh Penyedia pada saat akhir kontrak, termasuk pemindahan semua instalasi, peralatan dan perlengkapan dari tanah milik pemerintah dan pengembalian kondisi tempat kerja menjadi kondisi seperti semula sebelum pekerjaan dimulai. e) Pembayaran mobilisasi/demobilisasi dilengkapi dengan rincian. bersifat lumpsum, namun 5.4 Rekapitulasi estimasi biaya kegiatan pekerjaan Jumlah dari seluruh hasil perkalian setiap koefisien bahan, alat dan upah tersebut masing-masing dengan harga satuan dasar termasuk biaya pengujian ditambah dengan biaya umum dan keuntungan atau laba (overhead dan profit) akan menghasilkan harga satuan pekerjaan untuk setiap mata pembayaran per satu satuan pengukuran (m¹, m², m³, ton, dan lain-lain). Jumlah harga dari masing-masing jenis pekerjaan ditambah mobilisasi dan PPN 10% merupakan harga perkiraan sendiri (HPS). 64 biaya JDIH Kementerian PUPR Lampiran A (normatif) Umum A.1 Faktor bahan dan campuran Tabel A.1a – Faktor konversi bahan untuk volume tanah/bahan berbutir Jenis Tanah Pasir Tanah liat berpasir Tanah liat Tanah campur kerikil Kerikil Kerikil kasar Pecahan cadas atau batuan lunak Pecahan granit atau batuan keras Pecahan batu Bahan hasil peledakan A adalah Asli B adalah Lepas C adalah Padat Kondisi Tanah Semula A B C A B C A B C A B C A B C A B C A B C A B C A B C A B C Kondisi tanah yang akan dikerjakan Asli Lepas Padat 1,00 0,90 1,05 1,00 0,80 1,10 1,00 0,70 1,11 1,00 0,85 0,93 1,00 0,88 0,97 1,00 0,70 0,77 1,00 0,61 0,82 1,00 0,59 0,76 1,00 0,57 0,71 1,00 0,56 0,77 1,11 1,00 1,17 1,25 1,00 1,39 1,25 1,00 1,59 1,18 1,00 1,09 1,13 1,00 1,10 1,42 1,00 1,10 1,65 1,00 1,35 1,70 1,00 1,30 1,75 1,00 1,24 1,80 1,00 1,38 0,95 0,86 1,00 0,90 0,72 1,00 0,90 0,63 1,00 1,08 0,91 1,00 1,03 0,91 1,00 1,29 0,91 1,00 1,22 0,74 1,00 1,31 0,77 1,00 1,40 0,80 1,00 1,30 0,72 1,00 65 JDIH Kementerian PUPR A.2 Berat isi bahan baku, bahan olahan dan campuran Koefisien seperti berat isi atau berat jenis dan koefisien lainnya yang tidak tercantum dalam tabel berikut dapat digunakan berdasarkan hasil uji laboratorium. TABEL A.2.a – Berat isi dan penyerapan agregat kasar dan halus No. Nama Bahan 1 Agregat kasar 2 Agregat halus Berat Isi Padat (BiP) (T/m³) Berat Isi Lepas (BiL) (T/m³) Min 1,360 Maks 1,450 Min 1,236 Maks 1,283 1,320 1,380 1,200 1,221 1,380 1,540 1,255 1,363 Penyerapan (%) 1,94 - 2,02 2,50 - 2,65 1,65 - 1,93 TABEL A.2.b – Berat isi tanah dan agregat No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 15 16 17 18 19 Berat Isi Padat Berat Isi Lepas (BiP) (BiL) Nama Bahan (T/m³) (T/m³) Min Maks Min Maks Water bound Macadam (5/7), Agregat Kls-C 1,740 1,920 1,582 1,699 Batu belah (gunung/kali) 1,200 1,600 0,914 0,960 Batu kali 1,200 1,700 0,960 0,971 Abu batu hasil pemecah batu 1,400 1,900 1,261 1,624 Chip ( lolos ¾ ‘ tertahan No.4 ) 1,220 1,300 1,109 1,150 Chip ( lolos No. 4 tertahan No.8 ) 1,430 1,500 1,300 1,327 Gravel / Sirtu dipecah dgn pemecah batu 1,620 1,950 1,373 1,473 Agregat halus, hasil pemecah batu 1,380 1,540 1,254 1,363 Agregat kasar, hasil pemecah 1,320 1,450 1,200 1,283 batu/split/screen Agregat Kelas A, Kelas S 1,740 1,850 1,303 1,582 Agregat Kelas B 1,760 1,880 1,324 1,600 Sirtu 1,620 2,050 1,444 1,473 Split, screen hasil pemecah batu 1,400 1,750 1,232 1,273 Pasir pasang, kasar 1,380 1,540 1,243 1,316 Pasir urug 1,300 1,600 1,040 1,151 Agregat ringan 1,300 1,500 0,600 0,750 Tanah biasa 1,350 1,650 1,000 1,200 Tanah gambut 0,850 1,150 0,600 0,850 66 JDIH Kementerian PUPR TABEL A.2.c – Berat isi asbuton No. Nama Berat isi Padat (T/m³) Bahan KETERANGAN Asbuton halus, asbuton butir, mikro asbuton Tipe 5/20; 15/20; 15/25; 1,02 -- 1,04 20/25; 30/25 *) 50/30, 1. Asbuton butir Tipe 5/20 : Kelas penetrasi 5 (0,1 mm) dan kadar bitumen 20 %. 2. Asbuton butir Tipe 15/20 : Kelas penetrasi 15 (0,1 mm) dan kadar bitumen 20 %. 3. Asbuton butir Tipe 15/25 : Kelas penetrasi 15 (0,1 mm) dan kadar bitumen 25 %. 4. Asbuton butir Tipe 20/25 : Kelas penetrasi 20 (0,1 mm) dan kadar bitumen 25 %. 5. Asbuton butir Tipe 25/30 : Kelas penetrasi 25 (0,1 mm) dan kadar bitumen 30 %. 6. Asbuton butir Tipe 30/25 : Kelas penetrasi 30 (0,1 mm) dan kadar bitumen 25 %. 7. Asbuton butir Tipe 30/50 : Kelas penetrasi 30 (0,1 mm) dan kadar bitumen 50 %. 1 kelas kelas kelas kelas kelas kelas kelas TABEL A.2.d - Berat isi campuran No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Nama Bahan AC Base ACBC ACWC SMA HRS-Base HRS-WC Lasbutag dan Latasbusir Latasir A Latasir B Campuran dingin (OGEM, DGEM) Lapen (Lapis Penetrasi Macadam) WBMA/DBMA LPMA (Lapis Penetrasi Macadam Asbuton) CTB, CTSB, Soil Semen, RCC Cement Treated Recycled Base (CTRB) Cold Mix Recycled Foam Bitumen (CMRFB) Berat Isi Padat (T/m³) Min Maks 2,300 2,320 2,300 2,340 2,270 2,350 2,240 2,310 2,170 2,290 2,170 2,290 2,140 2,340 2,160 2,250 2,160 2,220 2,150 2,220 1,650 1,740 1,900 1,920 2,120 2,140 2,330 2,310 2,065 2,112 2,081 2,153 67 Kadar Aspal (%) Min Maks 5,0 5,90 5,30 6,30 5,40 6,60 5,50 6,40 5,36 6,59 5,96 6,52 5,30 6,20 6,60 7,30 6,10 6,84 5,60 6,30 5,30 6,30 4,95 5,30 JDIH Kementerian PUPR TABEL A.2.e– Berat isi semen, aspal, kapur curah, fly ash dan lateks No. Nama Bahan 1 2 3 4 Semen Kapur Abu terbang (fly ash) Additive aspal Super plasticizer untuk beton semen 5 Berat isi padat (T/m³) Min Maks 1,040 1,230 1,073 1,075 1,370 1,750 0,960 1,030 Berat Jenis 3,140 2,600 2,200 0,860 – – – – 3,150 2,650 2,800 1,020 1,180 – 1,200 TABEL A.2.f– Berat jenis cat, oli dan minyak No. 1 2 3 4 5 6 7 Nama Bahan Cat termoplastik (variasi) Minyak tanah Minyak: Bensin, Premium Minyak: Bunker Oil (BO), MFO, FO Minyak: Oli mesin SAE 40-50 Minyak: Solar Minyak: Thinner Berat Jenis 1,300 – 1,304 0,800 -- 0,805 0,729 – 0,732 0,860 -- 0,902 0,862 – 0,874 0,835 – 0, 840 0,628 – 0,680 TABEL A.2.g - Berat isi campuran beton semen No. Nama Bahan 1 2 3 Beton semen > K125 dst Beton karet Beton serat (fiber) 4 5 6 Beton ringan Lean concrete < K125 Mortar busa Minimum Maksimum KETERANGAN (T/m³) (T/m³) 2,240 2,420 2,240 2,380 s/d 9% berat 2,240 2,389 s/d 0,4% berat www.NRMCA.o 1,440 1,840 rg 2,200 2,360 0,600 0,800 Tabel A.2 h – Berat isi lepas material lainnya No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Jenis material Kayu Plastik PVC HDPE GIP DCIP Baja profil Besi beton Berat isi material (ton/m3) 0,65 – 0,95 0,60 – 0,75 0,50 – 1,20 0,50 – 1,00 7,55 - 8,45 7,50 – 8,65 7,45 – 8,20 7,45 – 8,20 68 JDIH Kementerian PUPR A.3 Faktor kehilangan TABEL A.3.a – Faktor kehilangan bahan berbentuk curah dan kemasan pada pekerjaan jalan beraspal Perkiraan jumlah bahan yang digunakan < 100 m³ ≥ 100 m³ Bentuk Bahan Curah (%) 5,3 - 8,0 3,2 - 6,8 Kemasan (%) 2,2 - 4,0 0,9 - l3,3 CATATAN : Sebagai ilustrasi, bila persediaan bahan yang ditimbun sebanyak 100 m³ atau sekitar 20 truk akan mengalami kehilangan mencapai 6,3% x 100 m³ = 6,3 m³ atau sekitar satu truk. Bila jumlah bahan kurang dari 100 kemasan ambil Fh maksimum 4 % dan bila lebih besar dari pada 100 kemasan diambil Fh maksimum 3,3 %. Jadi bila bahan yang ditimbun sebanyak 200 kemasan akan mengalami kehilangan atau rusak mencapai sekitar 7 atau 8 kemasan. TABEL A.3.b – Faktor kehilangan bahan berbentuk curah dan kemasan pada pekerjaan berbasis semen atau beton semen Faktor kehilangan % 1,00 - 2,00 5,00 – 10,0 5,00 – 10,0 1,00 - 2,00 Bentuk bahan Semen Pasir Agregat kasar Super plasticizer A.4 Komposisi campuran beton TABEL A.4 Komposisi campuran beton semen dan bahan tambah terhadap berat No 1 2 3 4 5 6 Mutu Semen Pasir 1,0 1,0 Beton Mutu Tinggi fc' 1,0 45 MPa atau K-500 1,0 Beton Mutu Tinggi fc' 1,0 40 MPa atau K-450 1,0 1,0 Beton Mutu Sedang fc' 35 MPa atau K-400 1,0 1,0 Beton Mutu Sedang fc' 30 MPa atau K-350 1,0 Beton Mutu Sedang 1,0 Beton Mutu Tinggi fc' 50 MPa atau K-600 1,5 1,4 1,6 1,5 1,7 1,5 1,7 1,6 1,9 1,7 1,9 69 Agregat Koefisien Super plasticizer Kasar variasi 2,3 3% 2,1 6% 2,3 3% 2,3 6% 2,6 3% 0,15% -- 0,3% 2,3 6% Berat Semen 2,6 3% 2,4 6% 2,8 3% 2,6 6% 2,8 3% JDIH Kementerian PUPR No 7 8 9 10 Mutu Semen Pasir fc' 25 MPa atau K-300 1,0 1,0 Beton Mutu Sedang fc' 20 MPa atau K-250 1,0 1,0 Beton Mutu Rendah fc' 15 MPa atau K-175 1,0 1,0 Beton Siklop fc' 15 MPa atau K-175 1,0 1,0 Beton Mutu Rendah fc' 10 MPa atau K-125 1,0 1,8 2,1 1,9 2,3 2,1 2,3 2,1 2,5 2,3 Agregat Koefisien Super plasticizer Kasar variasi 2,7 6% 3,1 3% 2,9 6% 3,4 3% 3,2 6% 3,4 3% Tidak diperlukan 3,2 6% 3,8 3% 3,5 6% A.5 Berat isi komponen beton TABEL A.5 - Berat isi komponen beton semen dan campuran beton semen No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Mutu Beton (t/m³) Beton Mutu Tinggi fc' 50 MPa atau K-600 Beton Mutu Tinggi fc' 45 MPa atau K-500 Beton Mutu Tinggi fc' 40 MPa atau K-450 Beton Mutu Sedang fc' 35 MPa atau K-400 Beton Mutu Sedang fc' 30 MPa 2,3 - 2,4 atau K-350 Beton Mutu Sedang fc' 25 MPa atau K-300 Beton Mutu Sedang fc' 20 MPa atau K-250 Beton Mutu Rendah fc' 15 MPa atau K-175 Beton Siklop fc' 15 MPa atau K-175 Beton Mutu Rendah fc' 10 MPa atau K-125 70 Semen (t/m³) Pasir (t/m³) Agregat kasar (t/m³) 1,60 1,70 1,60 - 1,70 1,40 1,60 1,40 - 1,60 1,30 1,60 1,30 - 1,60 1,25 1,506 JDIH Kementerian PUPR TABEL A.6.a - Berat besi beton batang polos dan batang ulir per meter panjang Daftar Berat Besi Beton Polos Diameter Panjang Berat/batang Berat/m’ 11,00 m 1,00 kg 0,09 ∅ 4 mm 12,00 m 2,66 kg 0,22 ∅ 6 mm 12,00 m 4,74 kg 0,40 ∅ 8 mm 12,00 m 6,00 kg 0,50 ∅ 9 mm 12,00 m 7,40 kg 0,62 ∅ 10 mm 12,00 m 9,00 kg 0,75 ∅ 11 mm 12,00 m 10,70 kg 0,89 ∅ 12 mm 12,00 m 12,50 kg 1,04 ∅ 13 mm 12,00 m 14,50 kg 1,21 ∅ 15 mm 12,00 m 19,00 kg 1,58 ∅ 16 mm 12,00 m 26,70 kg 2,23 ∅ 19 mm 12,00 m 35,80 kg 2,98 ∅ 22 mm 12,00 m 39,10 kg 3,26 ∅ 23 mm 12,00 m 42,62 kg 3,55 ∅ 24 mm 12,00 m 46,20 kg 3,85 ∅ 25 mm 12,00 m 58,00 kg 4,83 ∅ 28 mm 12,00 m 71,10 kg 5,93 ∅ 31 mm 12,00 m 75,77 kg 6,31 ∅ 32 mm Diameter D D D D D D D D D D 10 13 19 22 25 29 32 35 38 41 mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm Daftar Berat Besi Beton Ulir Panjang Berat/batang Berat/m’ 12,00 12,00 12,00 12,00 12,00 12,00 12,00 12,00 12,00 12,00 m’ m’ m’ m’ m’ m’ m’ m’ m’ m’ 7,40 kg 12,50 kg 26,80 kg 35,80 kg 46,20 kg 60,50 kg 75,77 kg 90,10 kg 107,00 kg 126,00 kg 0,62 kg 1,04 kg 2,23 kg 2,98 kg 3,85 kg 5,04 kg 6,31 kg 7,51 kg 8,92 kg 10,50 kg TABEL A.6.b - Berat besi beton wire mesh M4 Diameter (m) 4 Ukuran per lembar (m) 2,1 x 5,4 0,2 0,3 0,5 15 x 15 Berat per lembar, normal 15,45 M5 5 2,1 x 5,4 13,94 13,22 11,83 15 x 15 24,14 22,24 21,33 19,55 M6 6 M7 7 2,1 x 5,4 15 x 15 34,76 32,48 31,37 2,1 x 5,4 15 x 15 47,31 44,64 43,34 M8 M9 8 2,1 x 5,4 15 x 15 61,79 58,74, 9 2,1 x 5,4 15 x 15 78,20 74,76 M10 10 2,1 x 5,4 15 x 15 96,54 92,72 90,84 87,13 8,513 42,566 34,053 28,377 24,324 M11 11 2,1 x 5,4 15 x 15 116,82 112,61 110,53 106,44 10,302 51,508 41,206 34,339 29,433 M12 12 2,1 x 5,4 15 x 15 139,02 134,43 132,16 127,68 12,259 61,296 49,037 40,864 35,026 Tipe Spasi (cm) Berat aktual (kg/lembar) Toleransi, mm Berat per m2 Berat normal per m3 beton, kg Tebal beton, m 0,2 0,25 0,3 0,35 1,362 6,812 5,450 4,541 3,893 2,129 10,644 8,515 7,096 6,082 29,20 3,065 15,326 12,261 10,218 8,758 40,79 4,172 20,860 16,688 13,907 11,920 57,24 54,31 5,449 27,244 21,795 18,163 15,568 73,07 69,75 6,896 34,480 27,584 22,986 19,703 71 JDIH Kementerian PUPR 72 JDIH Kementerian PUPR BAGIAN 2: ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) BIDANG SUMBER DAYA AIR ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) BIDANG SUMBER DAYA AIR 6 Lingkup AHSP Sumber Daya Air 6.1 Umum AHSP Sumber Daya Air (SDA) sangat tergantung dari kebutuhan mutu yang disesuaikan dengan spesifikasi teknis pekerjaan, metode kerja, kondisi lokasi pekerjaan dan berbagai aspek lainnya seperti K3 serta dampak lingkungan yang harus dicapai. Spesifikasi teknis kegiatan SDA telah disusun dalam 14 (empat belas) volume yaitu berdasarkan jenis-jenis bangunan air serta kerangka acuan untuk kegiatan studi. AHSP SDA ini merupakan acuan untuk menghitung harga satuan pekerjaan (HSP) yang menganalisis biaya upah tenaga kerja dan/atau harga bahanbahan bangunan ataupun peralatan sebagai koefisien kebutuhan penggunaan tenaga kerja, bahan dan peralatan untuk satu satuan volume pekerjaan. AHSP-SDA telah mempertimbangkan berbagai karakteristik pekerjaan SDA yang umumnya berhubungan dengan air (underwater dan underground), keterbatasan aksesibilitas ke lokasi pekerjaan, waktu pelaksanaan pekerjaan terkait dengan musim ataupun kondisi air di sungai (banjir), di laut (pasang atau surut) serta ketersediaan bahan yang kurang berkualitas dan juga penggunaan jenis material khusus dan/atau bahan aditif. Seperti halnya Spesifikasi Teknis, AHSP pun merupakan bagian dari dokumen kontrak pekerjaan yang digunakan sebagai acuan teknis untuk mencapai suatu tingkat mutu pekerjaan tertentu mulai dari proses persiapan, metode pelaksanaan, bahan, peralatan dan pengendalian mutu. AHSP Sumber Daya Air yang dibahas dalam pedoman ini meliputi: 1) Umum (a) Pekerjaan (b) Pekerjaan (c) Pekerjaan (d) Pekerjaan (e) Pekerjaan (f) Pekerjaan (g) Pekerjaan Tanah Pasangan Beton Pemancangan Dewatering Pintu Air dan Peralatan Hidromekanik Lain-lain 2) Bendung (a) Bendung Tetap (b) Bendung Gerak (c) Bangunan Penangkap Sedimen 3) Jaringan Irigasi (a) Saluran Primer dan Sekunder 73 JDIH Kementerian PUPR (b) Bangunan Pengukur dan Pengatur (c) Bangunan Pelengkap (Talang, Syphon, Got miring, dan lain-lain.) 4) Pengaman Sungai (a) Perkuatan Tebing Sungai (b) Krib (c) Tanggul (d) Bottom Controller (e) Check Dam 5) Bendungan dan Embung (a) Bendungan Urugan Tanah (b) Bendungan Urugan Batu (c) Bendungan CFRD (d) Bendungan Beton (e) Pelimpah (f) Intake (g) Pengelak (h) Terowongan (i) Instrumentasi (j) Embung 6) Pengaman Pantai (a) Tembok Laut (b) Revetmen (c) Krib Laut (d) Tanggul Laut (e) Pemecah Gelombang 7) Pengendali Muara Sungai (a) Jeti (b) Pengerukan 8) Infrastruktur Rawa (a) Saluran/Anjir (b) Pelengkap (Intake, Revetmen, dan lain-lain.) 9) Infrastruktur Air Tanah dan Air Baku (a) Sumur Air Tanah Dalam (b) Pipa Transmisi/Distribusi Air Baku 6.2 Langkah perhitungan HSP Perhitungan HSP dianalisis berdasarkan koefisien AHSP kebutuhan tenaga kerja, bahan dan/atau peralatan serta harga satuan dasar (HSD) yang dijelaskan sebagai berikut: 74 JDIH Kementerian PUPR 6.2.1 Koefisien AHSP Koefisien AHSP untuk pekerjaan SDA pada pedoman ini dapat dilihat pada Bagian 2 Lampiran A: Koefisien AHSP Bidang SDA. Untuk pekerjaan manual koefisien-koefisien telah ditentukan (given) yang dibedakan berdasarkan jenis pekerjaan dan kondisi atau karakteristik lapangannya. Sebagai contoh untuk pekerjaan tanah manual yaitu: T.06 Galian tanah biasa dan T.10 Galian lumpur. Sedangkan untuk pekerjaan mekanis koefisiennya perlu dihitung terlebih dahulu sesuai dengan kondisi lapangan pelaksanaan pekerjaan seperti halnya untuk pekerjaan yang menggunakan alat-alat berat (milik sendiri) ataupun rental basis. Perhitungan ini dilakukan untuk menghitung kebutuhan biaya operasi dan besaran produktivitas peralatan yang digunakan. Sebagai contoh untuk pekerjaan tanah mekanis yaitu: Bagian 2 TM.01 s.d TM.07 yaitu Contoh Perhitungan Cara Mekanis. 6.2.2 Analisis harga satuan dasar (HSD) Dalam menyusun AHSP memerlukan HSD tenaga kerja, bahan baku, bahan olahan dan/atau bahan jadi serta peralatan pada lokasi pekerjaan berikut ini. 6.2.2.1 Langkah penentuan HSD tenaga kerja Langkah penentuan HSD tenaga kerja adalah sebagai berikut: a) Tentukan jenis keterampilan tenaga kerja, misal pekerja (L.01), tukang (L.02), kepala tukang (L.03) atau mandor (L.04). b) Kumpulkan data upah hasil survai serta peraturan upah setempat yang ditetapkan oleh Gubernur/Bupati/Walikota yang berlaku di lokasi atau yang berdekatan untuk daerah tempat lokasi pelaksanaan pekerjaan. c) Pertimbangkan tenaga kerja yang didatangkan dari luar daerah dengan memperhitungkan biaya akomodasi seperti: konsumsi, penginapan dan transportasi. d) Jumlah jam kerja per hari selama 8 jam per hari dan diperhitungkan efektif selama 7 jam dengan waktu istirahat maksimum 1 jam. e) Tentukan masing-masing biaya upah per orang-hari (OH) atau per orangjam (OJ) sesuai dengan kondisi lokasi pekerjaan. Catatan: Perhitungan biaya untuk keperluan K3 yang bersifat umum seperti Alat Pelindung Diri (APD): helm, rompi, sepatu, masker, jas hujan, topi, sarung tangan, kaca mata pelindung dan lain-lain sudah dihitung dalam biaya umum Overhead. Sedangkan untuk keperluan K3 yang bersifat khusus misal: alat selam,perlengkapan zat asam atau lainnya harus diakomodir dalam mobilisasi peralatan (pekerjaan persiapan), dan khusus untuk perlindungan spesifik harus diakomodir dalam AHSP khusus K3 yang diberi tanda (K3) 75 JDIH Kementerian PUPR seperti untuk melindungi tenaga kerja pada saat penggalian diperlukan dinding perkuatan galian tanah seperti AHSP T.12 (K3). Contoh HSD tenaga kerja pada Bagian 2 Lampiran A, A.9 Contoh daftar harga satuan dasar tenaga kerja, bahan dan peralatan. 6.2.2.2 Langkah perhitungan HSD bahan/material Untuk kegiatan SDA, pada umumnya bahan atau material dihitung berdasarkan harga pasar bahan per satuan ukuran baku (misal volume dalam m³). Analisis HSD bahan memerlukan data harga bahan baku (dari toko material dan/atau quarry/borrow area) serta biaya transportasi dan biaya produksi bahan baku menjadi bahan olahan atau bahan jadi. Pelaksanaan kegiatan pekerjaan SDA pada umumnya menggunakan material/bahan jadi, tetapi untuk volume yang besar seperti pada pembangunan bendungan diperlukan proses bahan olahan. Untuk bahan olahan, produksi bahan memerlukan peralatan yang mungkin lebih dari satu peralatan yang dihitung berdasarkan kapasitas produksinya dalam satuan pengukuran per-jam atau per-hari, dengan cara memasukkan data kapasitas peralatan, faktor efisiensi peralatan, faktor lain dan waktu siklus masingmasing (faktor efisiensi peralatan dapat dilihat dalam Bagian 1 Tabel 4 atau lebih rinci pada Bagian 2 Lampiran C, Tabel II.C.5 - Faktor efisiensi alat berat). HSD bahan sesuai kebutuhannya dapat berupa HSD bahan baku, HSD bahan olahan, dan HSD bahan jadi. HSD bahan yang diambil dari quarry antara lain berupa: a. Bahan jadi (batu kali/gunung, pasir sungai/gunung dan lain-lain). b. Bahan olahan (misalnya agregat kasar dan halus hasil produksi mesin pemecah batu dan lain sebagainya) Harga bahan di quarry berbeda dengan harga bahan jadi yang dikirim sampai ke base camp atau ke tempat/lokasi pekerjaan, karena perlu biaya tambahan berupa biaya pengangkutan material dari quarry ke base camp atau tempat/lokasi pekerjaan dan biaya-biaya lainnya seperti retribusi penambangan Galian C dan biaya angkutan dan/atau biaya operasional peralatan/alat berat. 6.2.2.2.1 Langkah perhitungan HSD bahan jadi tempat dan harga setempat bahan tersebut di borrow area/quarry, pabrik atau di toko material atau juga di pelabuhan. (b) Hitung biaya memuat bahan jadi, transportasi dan membongkar bahan jadi, per satuan bahan jadi. (c) Tabelkan dan beri kode setiap bahan jadi yang sudah dicatat harganya, harga di terima di lokasi pekerjaan atau di base camp. (a) Tentukan Contoh HSD bahan jadi pada Bagian 2 Lampiran A, A.9 Contoh daftar harga satuan dasar tenaga kerja, bahan dan peralatan. 76 JDIH Kementerian PUPR 6.2.2.2.2 Langkah perhitungan HSD bahan olahan Penyediaan bahan baku (a) Tentukan tempat dan harga setempat bahan tersebut di quarry, di pabrik atau di pelabuhan,di toko material ataupun di tempat/lokasi pekerjaan. (b) Tabelkan dan beri kode setiap bahan baku yang sudah dicatat harga dan jarak dari quarry-nya. Proses pembuatan bahan olahan (misal batu kali/gunung menjadi agregat kasar dan agregat halus, menggunakan dua peralatan berbeda, peralatan -1: stone crusher dan peralatan -2: wheel loader) Perhitungan bahan olahan diperlukan masukan data seperti ditunjukkan dalam subpasal 5.2.3.3 antara lain : 1) 2) 3) 4) 5) 6) Jarak quarry (bila bahan dasar batu diambil dari quarry), km Harga satuan dasar tenaga kerja, sesuai dengan 5.2.1 Harga satuan dasar alat sesuai dengan 5.2.2 Harga satuan dasar bahan baku atau bahan dasar, sesuai dengan 5.2.3.2 Kapasitas alat Faktor efisiensi alat yang dipengaruhi oleh berbagai faktor tersebut adalah diantaranya: - Faktor operator - Faktor peralatan - Faktor cuaca - Faktor kondisi medan/lapangan - Faktor manajemen kerja Untuk memberikan estimasi besaran pada setiap faktor di atas adalah cukup sulit, sehingga untuk mempermudah pengambilan nilai yang digunakan, faktor-faktor tersebut digabungkan menjadi satu yang merupakan faktor kondisi kerja secara umum. Selanjutnya faktor tersebut digunakan sebagai faktor efisiensi kerja alat (Fa). Lihat Bagian 1 Tabel 4. Tidak disarankan bila kondisi operasi dan pemeliharaan mesin adalah buruk. Langkah perhitungan HSD bahan olahan adalah sebagai berikut : (a) Tetapkan proporsi bahan-bahan olahan yang akan diproduksi dalam (b) (c) (d) (e) satuan persen, misal agregat kasar K% dan agregat halus H%. Tetapkan berat isi bahan olahan yang akan diproduksi, misal: D1 dan D2. Tentukan asumsi transaksi pembelian bahan baku apakah loko atau franco di base camp. Tetapkan harga satuan bahan baku, dari quarry, pabrik atau pelabuhan. Misalkan harga bahan baku (Rp1) per m³. Tetapkan peralatan dan biaya sewa atau biaya operasinya, masing-masing yang akan digunakan untuk mengolah bahan baku menjadi bahan olahan, untuk harga di base camp atau di lokasi pekerjaan. Misalkan biaya produksi bahan olahan dengan peralatan-1 (Rp2) per jam, dan biaya dengan peralatan-2 (Rp) per jam. Tetapkan kapasitas peralatan masing-masing dalam m³ atau satuan produksi lainnya. 77 JDIH Kementerian PUPR (f) Tetapkan faktor efisiensi peralatan (Fa) masing-masing, sesuai dengan kondisi peralatan yang ada. (g) Tetapkan faktor kehilangan bahan (Fh). (h) Uraikan metoda pelaksanaan pengolahan bahan baku menjadi bahan olahan. (i) Tetapkan waktu kerja peralatan-1 adalah 1 jam. (j) Hitung produksi peralatan-1 (Qb) dan kebutuhan bahan baku (Qg) selama satu jam. Produksi peralatan-1 selama 1 jam: Qb = Fa x Cp1 / D2. Kebutuhan bahan selama 1 jam: Qg = Fa x Cp1 / D1. (k) Hitung kapasitas peralatan-2 untuk melayani peralatan-1. Kapasitas angkut per rit: Ka = Fa x Cp2 dalam satuan m³ atau satuan lainnya. Selanjutnya peralatan-peralatan lainnya dalam satu konfigurasi rantai kerja sistem yang telah ditentukan. (l) Tentukan waktu siklus (muat, tuang, tunggu dan lain-lain.): misal Ts = 2 menit. (m) Hitung waktu kerja peralatan-2 memasok bahan baku: Tw = (Qg/Ka x Ts) / 60, dalam satuan jam. (n) Biaya produksi Bp = (Tst x Rp2 + Tw x Rp3) / Qb dalam satuan rupiah / m³. (o) Harga satuan bahan olahan: Hsb = (Qg / Qb x Fh x Rp1) + Bp, dalam satuan rupiah /m³ atau satuan lain. 6.2.2.3 Langkah perhitungan HSD peralatan 6.2.2.3.1 Pekerjaan manual dan semi mekanis Untuk pekerjaan SDA yang manual, komponen peralatan penunjang yang kecil (standar) seperti: sendok tembok, linggis, gergaji, pahat biasa dan pengki diasumsikan sebagai peralatan wajib yang harus dipunyai oleh setiap pekerja/tukang sehingga tidak dihitung, sedangkan pekerjaan SDA yang semi mekanis menggunakan peralatan seperti: beton molen, vibrator, gergaji mesin, Jack hammer dan lainnya dihitung sebagai sewa dengan unit sewahari atau sewa-jam. HSD peralatan ini merupakan HSD peralatan siap pakai di lokasi pekerjaan yaitu harga satuan sewa alat berserta lainnya, seperti Jack hammer termasuk dengan blower/genset beserta bahan bakar dan operatornya, sehingga untuk peralatan lainnya pun seperti demikian. 6.2.2.3.2 Pekerjaan mekanis Telah disepakati bahwa peralatan untuk pekerjaan secara mekanis di bidang SDA diantaranya seperti Bulldozer dan Excavator atau juga pada proses pembuatan bahan olahan (seperti stone crusher, dan lain-lain). Penentuan HSD peralatan ini diperlukan dua hasil perhitungan yaitu biaya operasi alat atau penggunaan alat dan besaran produktivitas alatnya. Analisis HSD peralatan rental basis tentunya diambil dari HSD siap pakai pasaran penyewaan peralatan, sedangkan peralatan yang dihitung berbasis kinerja memerlukan data upah operator atau sopir, spesifikasi peralatan meliputi: tenaga mesin, kapasitas kerja peralatan (misal m³), umur ekonomis 78 JDIH Kementerian PUPR peralatan (dari pabrik pembuatnya), jam kerja dalam satu tahun, dan harga peralatan. Faktor lainnya adalah komponen investasi peralatan meliputi suku bunga bank, asuransi, faktor peralatan yang spesifik seperti faktor bucket, harga perolehan alat dan lain-lain. Biaya operasi alat atau penggunaan alat dapat dihitung dengan rental basis (umumnya sewa-jam) ataupun hitungan berbasis kinerja (performance based). Dalam buku pedoman ini untuk perhitungan biaya operasi atau penggunaan alat diberikan 2 pilihan cara perhitungan yaitu: cara P.5 (SDA) dan cara pada Bagian 1: Subpasal 5.2.2. Adapun formulasi perhitungan biaya operasi peralatan seperti pada Tabel II.1. Berbagai rumus yang digunakan yaitu mulai dari rumus (2) s.d. (14) sebagai berikut : a) Cara pada Bagian 1 subpasal 5.2.2 1) Langkah menghitung biaya pasti per jam : (a) Hitung biaya pengembalian modal (E) dengan Rumus (4) (b) Hitung biaya asuransi (F) dengan Rumus (5) (c) Hitung biaya pasti (G=E+F) dengan Rumus (4)+(5) 2) Langkah menghitung biaya operasi alat per jam: (a) Hitung biaya BBM (H) dengan Rumus (7) (b) Hitung biaya pelumas mesin (I) dengan Rumus (8) (c) Hitung biaya bengkel (J) dengan Rumus (9) (d) Hitung biaya pemeliharaan peralatan (K) dengan Rumus (10) (e) Hitung biaya operator (L+M) dengan Rumus (11 dan 12) (f) Hitung biaya operasi per jam (P=H+I +J+K+L+M) dengan Rumus (13) (g) Hitung total biaya operasi alat (S = E + F + P + K) dengan Rumus (14) b) Cara P.5 (SDA) 1) Langkah menghitung biaya pemilikan per jam : (a) Hitung harga sisa (Hs) dan penyusutan (Hp) dengan Rumus (2a dan 2b) (b) Hitung biaya pengembalian modal (E) dengan Rumus (3a dan 4a) (c) Hitung biaya asuransi (F) dengan Rumus (5a) (d) Hitung biaya pemilikan (G=EBm+FBa) dengan Rumus (4a+5a)) 2) Langkah menghitung biaya operasi alat per jam : (a) Hitung biaya BBM (H) dengan Rumus (7a) (b) Hitung biaya oli/pelumas (I) : - mesin dengan Rumus (8a) - transmisi dengan Rumus (8b) - hydraulic oil dengan Rumus (8c) - grease dengan Rumus (8d) - filter-filter dengan Rumus (8e) (c) Hitung biaya bahan pokok perbaikan (ban, pipa-pipa, rubber slovel, ponton pipa) dengan Rumus (9a+9b+9c+9d) (d) Hitung biaya pemeliharaan peralatan (KBPP) dengan Rumus (10a) (e) Hitung biaya operator (L+M) dengan Rumus (11a dan 12a) 79 JDIH Kementerian PUPR (f) Hitung biaya operasi per jam (P=H+I+K+L+M) dengan Rumus (13a) (g) Hitung total biaya operasi alat (S=E+F+P+K) dengan Rumus (14a) Tabel II.1 No Uraian Kegiatan Komponen biaya operasi alat Satuan 1 DATA Notasi Rumus a. Merk/Model/Tipe Alat b. Tenaga m³ c. Kapasitas m³ d. Umur Ekonomis Tahun e. Jam Operasi per Jam tahun f. Harga Pokok Rp Perolehan x1000 g. Harga Sisa Rp x 000 h. Harga Penyusutan Rp x 000 2 ANALISIS BIAYA a. Biaya Modal + Asuransi 1) Pengembalian modal (E) Metode subpasal 5.2.2 Rp/jam Metode P.5 (SDA) Rumus Pw Cp A W N Q UE H B HP C=10% (2) Hs = 10% = (HP-Hbp)* (2a) HP-Hbp-Hs (2b) Biaya pasti Biaya pemilikan Pengembalian Modal Penyusutan+Bunga Modal Rp/jam (3) Rumus Notasi Rumus D = (HP − H bp − Hs) UE.h (3a) + Rp/jam (4) E Bm = i%( UE + 1 )× 2UE 2) Asuransi Rp/jam Biaya Modal dan Asuransi.....a) (5) (4a) h (UE + 1) FBa = p% HP × 2UE HP h G = EBm + FBa G=E+F (6) (7) HBBM = (8) I = IBBOm + IBBOt+IBBOh+IBBOg+ IBFF (5a) (6a) b. Biaya Operasi dan Pemeliharaan 1) Bahan bakar (H) Rp/jam H= (12 s.d 15)% x Pw x Ms 2) Bahan Minyak Pelumas (I) Rp/jam I= (2,5 s.d. 3)% x Pw x Mp a) Mesin b) Transmisi c) Hydraulic Oil 0,8.N.S I BBO m = ( Rp/jam Rp/jam IBBOt = ( Rp/jam IBBOh = ( C + T C + C T ) N.H bbp (8a) )N.H bbp (8b) S E + (7a) S E T 80 H bbm E (8c) S E )N.H bbp JDIH Kementerian PUPR No Uraian Kegiatan d) Grease Satuan Metode subpasal 5.2.2 Metode P.5 (SDA) Rp/jam IBBOg = E e) Filter-filter a) Ban b) Pipa-pipa Biaya Bengkel (J) Rp/jam J = (6,25 s.d. 8,75)% x B/W N.H bbp IBFF = 0,5(IBBM + IBBOm + IBBOt +IBBOh+IBBOg) Biaya Bengkel (J) Rp/jam 3) Biaya Bengkel (J) (8d) S (9) Jbb = H bb (9a) T Rp/jam Jbp = Hbp (9b) T c) Rubber Slovel (8e) Rp/jam Jbr = Hbr (9c) T d) Ponton pipa Rp/jam Jpp = Hpp (9d) T 4) Biaya Perbaikan (K) Biaya Perbaikan (K) Biaya Perbaikan (K) K=(12,5 s.d. (10) 17,5)% x B/W KBPP = (HP - H f bbp ) (10a) UE 5) Operator (L+M) Biaya OP……………........b) 3 TOTAL BIAYA OP ALAT L = 1 orang/jam x U1 Rp/jam M= 1 orang/jam x U2 P=H+I+J+L Rp/jam +M L = 1 orang/jam x (11) U1 M= 1 orang/jam x (12) U2 (11a) (12a) (13) P = H + I + J + L + M (13a) S = E + F + P + K (14) S = E + F + P + K (14a) Catatan: *) Hbp = harga bahan pokok: ban, pipa-pipa, Rubber Sleeve, ponton apung. Selain biaya operasi alat atau penggunaan alat harus dihitung juga produktivitas alat yang dipengaruhi oleh kapasitas alat dan efisiensinya. Berbagai faktor efisiensi yang mempengaruhi kinerja suatu alat di antaranya: 1. Kesesuaian alat dengan topografi lokasi tempat alat digunakan. 2. Kondisi dan pengaruh lingkungan seperti areal medan, cuaca dan tingkat penerangannya. 3. Kemampuan operator. 4. Kondisi alat dan tingkat pemeliharaannya. Dalam kenyataannya sulit untuk menentukan besarnya efisiensi kerja, tetapi dengan berdasarkan pengalaman, dapat ditentukan efisiensi kerja yang mendekati kenyataan. Sebagai perkiraan faktor efisiensi alat seperti pada Tabel 4 di Bagian 1. Secara umum perhitungan kapasitas produksi alat dijelaskan pada subpasal 5.3.2.4.2.2. Koefisien alat dengan Rumus (19), selanjutnya kapasitas produksi berbagai jenis alat untuk pelaksanaan pekerjaan Bidang ke-PU-an 81 JDIH Kementerian PUPR mulai dengan Rumus (20) s.d. Rumus (58) dan diperlukan juga tenaga kerja pembantu yaitu dengan Rumus (59) s.d. Rumus (62). Sehubungan dengan penggunaan Rumus (19) s.d. Rumus (62) di atas untuk pelaksanaan pekerjaan secara mekanis di Bidang SDA, pada Bagian 2 dari pedoman ini dapat digunakan sepenuhnya yang disesuaikan dengan kondisi lapangan aktualnya, namun ada pula yang lain dengan beberapa pengecualian diantaranya: 1) Faktor efisiensi semua alat berat (yaitu Tabel 5, Tabel 7, Tabel 11, Tabel 12 tidak digunakan), tetapi dapat pula untuk semua alat menggunakan Tabel 4 di Bagian 1. 2) Faktor bucket untuk Excavator dan Loader tidak menggunakan Tabel 9 dan Tabel 13, namun secara umum menggunakan Tabel II.6.2 di bawah ini. Tabel II.2 Faktor bucket untuk Excavator dan loader Kondisi Pemuatan Pemuatan ringan atau Mudah Faktor Bucket Jenis Material Pembuatan material / bahan dari stockpile atau material yang telah dikeruk oleh Excavator lain, yang tidak memerlukan lagi daya gali dan bahan dapat dimuat munjung ke dalam bucket. 1,00 ÷ 0,80 Contoh : Pasir, tanah berpasir, tanah colloidal dengan kadar air sedang, dan lain-lain. Pemuatan sedang Pembuatan dari stockpile tanah lepas yang lebih sukar dikeruk dan dimasukkan ke dalam bucket tetapi dapat dimuat hampir munjung (penuh). 0,80 ÷ 0,60 Contoh : Pasir kering, tanah yang berpasir, tanah campur tanah liat, tanah liat, gravel yang belum disaring, pasir padat dan sebagainya atau menggali dan memuat gravel lunak langsung dari bukti asli. Pemuatan yang agak sulit Pembuatan batu belah atau batu cadas belah, tanah liat yang keras, pasir campur gravel, tanah berpasir, tanah colloidal yang liat, tanah liat dengan kadar air yang tinggi, bahan-bahan tersebut telah ada pada stockpile / persediaan sulit untuk mengisi bucket dengan materialmaterial tersebut. 0,60 ÷ 0,50 Pemuatan yang sulit Batu bongkah besar-besar dengan bentuk yang tidak beraturan dengan banyak ruangan di antara tumpukannya, batu hasil ledakan, batu-batu bundar yang besar-besar, pasir campuran batubatu bundar tersebut, tanah berpasir, tanah campur lempung, tanah liat yang dimuat – gusur ke dalam bucket. 0,50 ÷ 0,40 82 JDIH Kementerian PUPR Sumber : Komatsu, Specifications and Application Handbook, Edition 26, Tabel 1 Job Efficiency, Hal 5-12. 3) Produktivitas Excavator selain menggunakan Rumus (28), dapat pula menggunakan rumus : Q= V x Fb x Fa x 60 TS x Fk Keterangan : V Fb Fa Fk adalah kapasitas Bucket; m³, adalah faktor Bucket, adalah faktor efisiensi alat (Lihat Tabel 4 Bagian 1), adalah faktor pengembangan tanah atau Berat isi padat (BiP) dibagi Berat Isi Lepas (BiL) Ts adalah waktu siklus; menit, T1 adalah lama menggali, memuat, lain-lain (Lihat Tabel II.3); menit, T2 adalah swing kembali dan lain-lain (Lihat Tabel II.4); menit, n TS adalah waktu siklus, TS = ∑ Tn menit, n −1 60 adalah perkalian 1 jam ke menit, Waktu siklus terdiri dari waktu gali, waktu putar 2 kali dan waktu buang. Waktu menggali biasanya tergantung pada kedalaman galian dan kondisi galianyang dapat dilihat pada Tabel II.3 berikut ini. Tabel II.3 Waktu gali (detik) No. 1. 2. 3. Kondisi Gali/ Kedalaman Galian 0–<2m 2m–<4m 4 m – lebih Ringan Sedang Agak Sulit Sulit 6 7 8 9 11 13 15 17 19 26 28 30 Waktu putar tergantung dari sudut dan kecepatan pertimbangan seperti pada Tabel II.4 berikut ini. putar, sebagai Tabel II.4 Waktu putar (detik) No. Sudut Putar Waktu Putar 1. 2. 450 - 900 900 - 1800 4-7 5-8 Waktu buang tergantung pada kondisi pembuangan materialnya, secara umum sebagai berikut: - Ke dalam dumptruck/ponton = 5 - 8 detik - Ke alat berat lain = 8 - 12 detik 83 JDIH Kementerian PUPR - ke tempat pembuangan = 3 - 6 detik 4) Kecepatan untuk Dump truck menggunakan 50% dari besaran pada Tabel 8, contoh kondisi lapangan datar untuk beban isi diambil 20 km/jam dan untuk beban kosong diambil 30 km/jam. 6.2.3 Perhitungan HSP Seperti pada Bagian 2 Lampiran A, TM.01 s.d TM.07 - Contoh perhitungan cara mekanis, secara keseluruhan langkah perhitungan HSP ini adalah sebagai berikut : 6.2.3.1 Pekerjaan manual dan semi mekanis Untuk pekerjaan secara manual dan semi mekanis, pilih AHSP untuk jenis pekerjaan yang sesuai dengan kondisi lapangan dan/atau spesifikasi teknis yang diperlukan diambil dari Bagian 2 Lampiran A, A.1.1, A.2 s.d A.8: Koefisien AHSP Bidang Sumber Daya Air. Selanjutnya melakukan pengisian HSD untuk masing-masing koefisien tenaga kerja, bahan dan peralatan. Jumlah dari hasil perkalian antara koefisien dan HSD adalah HSP dari pekerjaan tersebut. 6.2.3.2 Pekerjaan mekanis Harga satuan pekerjaan mekanis, setelah menghitung HSD peralatan yang dihitung berdasarkan analisis biaya operasi/penggunaan alat baik dengan cara P.5 (SDA) ataupun cara pada Bagian 1 subpasal 5.2.2, selanjutnya menghitung produktivitas alat per-jam. Ada beberapa peralatan yang sering digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan SDA diantaranya: Excavator/Backhoe, Dump truck, Loader, Buldozer dan alat pemadat. Berdasarkan Bagian 1, dimulai dengan asumsi pada subpasal 5.3.2.1 dan urutan pekerjaan pada subpasal 5.3.2.2. Selanjutnya analisis produktivitas subpasal 5.3.2.3.1 menggunakan Rumus 15 s.d. 19, kemudian perhitungan kapasitas produksi pada subpasal 5.3.2.4.2.2 untuk pekerjaan SDA diantaranya Buldozer (Rumus 23), Dump truck (Rumus 27), Excavator/Backhoe (Rumus 28) dan Vibrator Roller (Rumus 35). Secara keseluruhan untuk pekerjaan bidang Ke-PU-an seperti pada Rumus 20 s.d. 58. Proses ini akan mendapatkan koefisien produktivitas alat (untuk bidang SDA ada yang menggunakan cara perhitungan lain yaitu dengan subpasal 6.2.2.3 butir 2), selanjutnya perhitungan HSP ini dilakukan sebagai berikut: a) Masukan HSD tenaga kerja, bahan dan peralatan yang sesuai dengan jenis pekerjaan. b) Jumlah harga masing-masing komponen adalah hasil kali masing-masing koefisien AHSP dengan HSD tenaga kerja, bahan dan peralatan pada a). c) Biaya tidak langsung yang merupakan biaya umum dan keuntungan misalkan contoh 15% dari jumlah harga b) d) HSP merupakan jumlah harga b) ditambah c). 84 JDIH Kementerian PUPR Contoh HSP untuk pekerjaan SDA pada Bagian 2 Lampiran A, A.10 Contoh daftar HSP-SDA Tahun 2012, Kota Bandung, Jawa Barat. 6.3 Perhitungan HPP dan/atau HPS Perkiraan biaya pelaksanaan pekerjaan yang disebut harga perkiraan perencana (HPP) atau harga perkiraan sendiri (HPS) merupakan jumlah dari harga total seluruh mata pembayaran ditambah dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPn). Contoh HPS untuk berbagai pekerjaan infrastruktur SDA dapat dilihat pada (Bagian 2) Lampiran B s.d. Lampiran I. 85 JDIH Kementerian PUPR Lampiran A (Normatif/Informatif) Koefisien AHSP Bidang Sumber Daya Air A.1 Pekerjaan tanah Pekerjaan tanah ini meliputi pekerjaan galian dan timbunan tanah serta angkutan (houling) yang dapat dilaksanakan baik secara manual, semi mekanis ataupun mekanis. Bagian 2 Lampiran A.1.1 hanya akan membahas pekerjaan tanah secara manual dan semi mekanis, sedangkan secara mekanis diberikan contoh pada Bagian 2 Lampiran A.1.2 yang disajikan dalam TM.01 s.d TM.07. Khusus untuk AHSP T.15a sebaiknya hanya digunakan untuk maksimum jarak horizontal 1 km, sedangkan T.15b dan T.15c maksimum beda tinggi 20 m dan selebihnya dianjurkan untuk menggunakan cara mekanis. AHSP galian tanah secara manual (T.06a; T.07a; T.08a; T.09a; T.10a dan T.11a) diasumsikan bahwa lebar dan/atau panjang bukaan alur/lubang galian ≥ 2 m’. Jika kondisi lapangan < 2 m’ untuk kedalaman > 2 m’, maka koefisien tenaga kerja ditambah 50% atau dikalikan 1,5. - - A.1.1 Pekerjaan tanah secara manual dan semi mekanis (Normatif) T.01 AHSP pembersihan dan pengupasan permukaan tanah T.01.a No 1 m2 pembersihan dan striping/kosrekan Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Kode 3 L.01 L.04 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,060 OH 0,006 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 86 Jumlah Harga Peralatan 15% xD JDIH Kementerian PUPR T.01.b 1 m2 tebas tebang berupa memotong dan membersihkan lokasi dari tanaman/ tumbuhan ø < 15 cm No Uraian Kode 3 Satuan Koefisien 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor 4 L.01 L.04 B 1 Bahan Minyak tanah M.130 C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,0750 OH 0,0075 Jumlah Harga Tenaga Kerja Liter 0,01 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD T.01.c Cabut 1 tunggul pohon tanaman keras ø > 15 cm dan membuang sisa tunggul kayu dan akar-akar nya No Uraian 1 A 1 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan 1 Chainsaw D E F Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,200 OH 0,020 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan - E.06 Sewahari Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - pohon (D+E) 87 0,100 Jumlah Harga Peralatan 15% xD JDIH Kementerian PUPR T.02 AHSP uitzet trase saluran dan pasang profil melintang penampang T.02.a 1 m¹ uitset trase saluran No Uraian Kode Satuan Koefisien 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Pembantu Juru Ukur Juru Ukur 3 4 5 B Bahan C Peralatan 1 Waterpass E.50 2 Theodolith E.43a D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m1 (D+E) L.01 L.06 L.05 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,012 OH 0,004 OH 0,004 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Sewahari Sewahari 0,004 0,004 Jumlah Harga Peralatan 15% xD T.02.b Pasang 1 m' profil melintang galian tanah saluran dan pasang bouwplank T.02.b.1) Pasang 1 m' profil melintang galian tanah No Uraian Kode Satuan Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 1 A 1 2 3 4 5 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Mandor Juru Ukur Pembantu juru ukur 3 4 L.01 L.02 L.04 L.05 L.06 OH OH OH OH OH B 1 2 3 Bahan Kaso 4/6 cm Papan 2/20 Paku 5 cm dan 7 cm 0,060 0,020 0,006 0,020 0,020 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.33.d M.35.e M.71.b m3 m3 kg C Peralatan 0,0025 0,0042 0,200 Jumlah Harga Bahan 1 Waterpass E.50 Sewahari D E F Jumlah Harga tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m1 (D+E) 88 Jumlah Harga (Rp) 7 0,004 Jumlah Harga Peralatan 15% xD JDIH Kementerian PUPR T.02.b.2) N o Pasang 1 m' bouwplank Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Kayu Kepala Tukang Mandor B 1 2 3 Bahan Kaso 5/7 cm Papan 3/20 Paku 5 cm dan 7 cm C Peralatan * 1 Waterpass Kode Satuan Koefisie n 3 4 5 L.01 L.02 L.03 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,10 OH 0,01 OH 0,01 OH 0,01 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.37.b M.35.e M.71.b m3 m3 kg 0,013 0,007 0,020 Jumlah Harga Bahan E.50 Sewahari 0,004 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 1 Harga Satuan Pekerjaan per - m F (D+E) Catatan : * Diwajibkan untuk pekerjaan yang memerlukan ketelitian tinggi, jika tidak harga satuan = 0 T.03 Pengadaan dan pemasangan patok T.03.a Patok kayu (Ukuran 5/7) No Uraian Kode 1 1 2 2 3 L.01 L.05 Pekerja Juru ukur Satua n M.33. b M.64.c dus C. Peralatan 1 Roll meter To.18 buah E F Harga Satuan (Rp) 6 4 5 OH 0,0250 OH 0,0083 Jumlah Harga Tenaga Kerja B. Bahan Patok kayu 5/7 (Kayu 1 klas 2 Borneo) 2 Paku paying D Koefisie n m3 Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m1 (D+E) 89 Jumlah Harga (Rp) 7 0,0018 0,0120 Jumlah Harga Bahan 0,0080 Jumlah Harga Peralatan 15% x D JDIH Kementerian PUPR T.03.b Patok Tetap Bantu (PTB) No Uraian Kode 1 2 3 T.06a.1 ) T.14c B.17 B.22 Satua n Koefisie n 4 5 m3 0,2730 m3 kg m2 0,0030 2,30 0,40 1 2 3 4 Galian tanah biasa Timbunan pasir Pembesian Bekisting 5 Beton mutu, f’c = 14,5 MPa (K175) B.05a m3 0,0130 6 Pen kuningan untuk titik acu pengukuran M.65 buah 1,05 buah 1,05 M.126. Marmer ukuran 10x10 cm a Tulisan graphir Harga Satuan Pekerjaan per - buah 7 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 T.03.c Patok Tetap Utama (PTU) No 1 1 2 3 4 Uraian 2 Galian tanah biasa Timbunan pasir Pembesian Bekisting Kode 3 T.06a.1) T.14c B.17 B.22 4 m3 m3 kg m2 5 0,30 0,02 4,10 0,86 Beton mutu, f’c = 14,5 MPa 5 (K175) B.05a m3 0,050 Pen kuningan untuk titik acu 6 pengukuran M.65 buah 1,05 buah 1,05 M.126.b Marmer ukuran 12x12 cm 7 Tulisan graphir Harga Satuan Pekerjaan per - buah - - Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 Pelaksanaan galian tanah T.06 sampai dengan T.11 sudah termasuk pembuangan hasil galian dengan jarak angkut L < 5 m serta perataan dan perapihan, jika diperlukan angkutan dengan jarak lainnya, lihat T.15 : angkutan material dan/atau hasil galian. Jika pada pelaksanaan penggalian tanah diperlukan perkuatan dinding galian tanah, perlu ditambah dengan analisa T.12. AHSP galian tanah secara manual (T.06 s.d T.11) diasumsikan bahwa lebar dan/atau panjang bukaan alur/lubang galian ≥ 2 m’. Jika kondisi 90 JDIH Kementerian PUPR lapangan < 2 m’ untuk kedalaman galian > 2 m’, maka koefisien tenaga kerja ditambah 50% atau dikalikan 1,5. Koefisien pekerjaan galian tanah sudah meliputi pekerjaan galian, mengangkat dan mengangkut hasil galian sejauh 5 m. AHSP T.15 dengan jarak di luar lingkup angkutan pada pekerjaan galian. - T.06 Galian tanah biasa T.06.a Cara manual T.06.a.1) 1 m3 galian tanah biasa sedalam ≤ 1 m No Uraian Kode Satuan Koefisien 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) T.06.a.2) No Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan E F L.01 L.04 4 5 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,5630 OH 0,0563 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD 1 m3 galian tanah biasa sedalam > 1 m s.d. 2 m 1 A 1 2 D 3 Harga Satuan (Rp) 6 Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 OH OH Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,6750 0,0675 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 91 JDIH Kementerian PUPR T.06.a.3) No 1 m3 galian tanah biasa sedalam > 2 m s.d. 3 m Uraian Kode 3 Satuan Koefisien 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,7600 OH 0,0760 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD T.06.a.4) 1 m3 galian tanah biasa > 3 m, untuk setiap penambahan kedalaman 1 m No Uraian Kode 3 Satuan Koefisien 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,0750 OH 0,0075 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD T.06.b Cara semi mekanis T.06.b.1) 1 m3 galian tanah biasa sedalam ≤ 1 m No 1 A 1 2 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,220 OH 0,022 Jumlah Harga Tenaga Kerja 92 JDIH Kementerian PUPR B Bahan 1 BBM non subsidi C Peralatan 1 Jack hammer D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) T.06.b.2) No M.136b Liter E.14.a Sewahari 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan BBM non subsidi 15% Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 xD Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,260 OH 0,026 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.136b Liter E.14.a Sewahari C Peralatan 1 Jack hammer D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) No 0,050 Jumlah Harga Peralatan 1 m3 galian tanah biasa sedalam > 1 m s.d. 2 m Uraian T.06.b.3) 0,50 Jumlah Harga Bahan 0,50 Jumlah Harga Bahan 0,050 Jumlah Harga Peralatan 15% xD 1 m3 galian tanah biasa sedalam > 2 m s.d. 3 m Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan BBM non subsidi Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 M.136b Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,300 OH 0,030 Jumlah Harga Tenaga Kerja Liter 93 0,50 Jumlah Harga Bahan JDIH Kementerian PUPR C Peralatan 1 Jack hammer D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) E.14.a Sewahari 0,050 Jumlah Harga Peralatan 15% xD T.06.b.4) Kedalaman yang > 3 m menggunakan AHSP T.06.b.3) + {AHSP T.06.a.4) untuk setiap kedalaman 1 m} T.07 Galian tanah berbatu T.07.a Cara manual T.07.a.1) 1 m3 galian tanah berbatu sedalam ≤ 1 m No Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) T.07.a.2) No L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,3510 OH 0,1351 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD 1 m3 galian tanah berbatu sedalam > 1 m s.d. 2 m Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,500 OH 0,150 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 94 Jumlah Harga Peralatan 15% xD JDIH Kementerian PUPR T.07.a.3) No 1 m3 galian tanah berbatu sedalam > 2 m s.d. 3 m Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,650 OH 0,165 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD T.07.a.4) 1 m3 galian tanah berbatu > 3 m, untuk setiap penambahan kedalaman 1 m No Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,140 OH 0,014 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD T.07.b Cara semi mekanis T.07.b.1) 1 m3 galian tanah berbatu sedalam ≤ 1 m No 1 A 1 2 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,43 OH 0,043 Jumlah Harga Tenaga Kerja 95 JDIH Kementerian PUPR B Bahan BBM non subsidi M.136b Liter E.14.a Sewahari C Peralatan 1 Jack hammer D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) T.07.b.2) No 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan BBM non subsidi 15% Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 xD Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,50 OH 0,05 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.136b Liter E.14.a Sewahari C Peralatan 1 Jack hammer D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) No 0,125 Jumlah Harga Peralatan 1 m3 galian tanah berbatu sedalam > 1 m s.d. 2 m Uraian T.07.b.3) 1,250 Jumlah Harga Bahan 1,250 Jumlah Harga Bahan 0,125 Jumlah Harga Peralatan 15% xD 1 m3 galian tanah berbatu sedalam > 2 m s.d. 3 m Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan BBM non subsidi Kode 3 L.01 L.04 M.136b Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,550 OH 0,055 Jumlah Harga Tenaga Kerja L 96 1,250 Jumlah Harga Bahan JDIH Kementerian PUPR C Peralatan 1 Jack hammer D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) E.14.a Sewahari 0,125 Jumlah Harga Peralatan 15% xD T.07.b.4) Kedalaman yang > 3 m menggunakan AHSP T.07.b.3) + {AHSP T.07.a.4) untuk setiap kedalaman 1m} T.08 Galian batu T.08.a Cara manual T.08.a.1) 1 m3 Galian batu sedalam ≤ 1 m No Uraian Kode 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) T.08.a.2) No 3 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Satuan Koefisien 4 5 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 3,3780 OH 0,3378 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD 1 m3 Galian batu sedalam > 1 m s.d. 2 m Uraian Kode 3 Satuan Koefisien 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 3,750 OH 0,375 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 97 Jumlah Harga Peralatan 15% xD JDIH Kementerian PUPR 1 m3 Galian batu sedalam > 2 m s.d.3 m T.08.a.3) No Uraian Kode 3 Satuan Koefisien 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 4,125 OH 0,413 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD T.08.a.4) 1 m3 Galian batu > 3 m untuk setiap penambahan kedalaman 1 m N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,3750 OH 0,0375 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) T.08.b Cara semi mekanis T.08.b.1) 1 m3 Galian batu sedalam ≤ 1 m N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,00 OH 0,10 Jumlah Harga Tenaga Kerja 98 JDIH Kementerian PUPR B Bahan BBM non subsidi C Peralatan 1 Jack hammer D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) T.08.b.2) No M.136b Liter E.14.a Sewahari 2,50 Jumlah Harga Bahan 0,250 Jumlah Harga Peralatan Kode Satuan Koefisien 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan BBM non subsidi C Peralatan 1 Jack hammer D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) No xD 1 m3 Galian batu sedalam > 1 m s.d. 2 m Uraian T.08.b.3) 15% L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,20 OH 0,120 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.136b Liter E.14.a Sewahari 2,500 Jumlah Harga Bahan 0,250 Jumlah Harga Peralatan 15% xD 1 m3 Galian batu sedalam > 2 m s.d. 3 m Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan BBM non subsidi Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 M.136b Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,32 OH 0,132 Jumlah Harga Tenaga Kerja Liter 99 2,500 Jumlah Harga Bahan JDIH Kementerian PUPR C Peralatan 1 Jack hammer D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) E.14.a Sewahari 0,250 Jumlah Harga Peralatan 15% xD T.08.b.4) Kedalaman yang > 3 m menggunakan AHSP T.08b.3) + {AHSP T.08a.4) untuk setiap kedalaman 1m} T.09 Galian tanah cadas atau tanah keras T.09.a Cara manual T.09.a.1) 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras sedalam ≤ 1 m No Uraian Kode Satuan Koefisien 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,250 OH 0,125 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD T.09.a.2) 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras sedalam > 1 m s.d. 2m No 1 A 1 2 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,3920 OH 0,1392 Jumlah Harga Tenaga Kerja 100 JDIH Kementerian PUPR B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Jumlah Harga Peralatan 15% xD 1 m3 Galian tanah cadas/tanah keras sedalam > 2 m s.d 3 m T.09.a.3) No Jumlah Harga Bahan Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 OH OH 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,500 0,150 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD T.09.a.4) 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras > 3 m untuk setiap penambahan kedalaman 1 m No Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,100 OH 0,010 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 101 Jumlah Harga Peralatan 15% xD JDIH Kementerian PUPR T.09.b Cara semi mekanis T.09.b.1) 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras sedalam ≤ 1 m No Uraian Kode Satuan Koefisien 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan BBM non subsidi C Peralatan 1 Jack hammer D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,320 OH 0,032 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.136b Liter E.14.a Sewahari 1,250 Jumlah Harga Bahan 0,125 Jumlah Harga Peralatan 15% xD T.09.b.2) 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras sedalam > 1 m s.d. 2m No Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan BBM non subsidi C Peralatan 1 Jack hammer D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,42 OH 0,042 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.136b Liter E.14.a Sewahari 102 1,250 Jumlah Harga Bahan 0,125 Jumlah Harga Peralatan 15% xD JDIH Kementerian PUPR T.09.b.3) 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras sedalam > 2 m s.d. 3m No Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan BBM non subsidi C Peralatan 1 Jack hammer D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,50 OH 0,050 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.136b Liter E.14.a Sewahari 1,250 Jumlah Harga Bahan 0,125 Jumlah Harga Peralatan 15% xD T.09.b.4) Kedalaman yang > 3 m menggunakan AHSP T.09.b.3) + {AHSP T.09.a.4) untuk setiap kedalaman 1 m} T.10 Galian lumpur T.10.a Cara manual T.10.a.1) 1 m3 Galian lumpur sedalam ≤ 1 m No Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,830 OH 0,083 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 103 Jumlah Harga Peralatan 15% xD JDIH Kementerian PUPR 1 m3 Galian lumpur sedalam > 1 m s.d. 2 m T.10.a.2) N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Satuan 3 4 5 L.01 L.04 OH OH Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,000 0,100 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD 1 m3 Galian lumpur sedalam > 2 m s.d. 3 m T.10.a.3) No Kode Koefisie n Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,150 OH 0,115 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD T.10.a.4) 1 m3 Galian lumpur > 3 m untuk setiap penambahan kedalaman 1 m No 1 A 1 2 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,150 OH 0,015 Jumlah Harga Tenaga Kerja 104 JDIH Kementerian PUPR B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD T.10.b Cara semi mekanis T.10.b.1) 1 m3 Galian lumpur sedalam ≤ 1 m No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan Solar non subsidi C D E F 1 A 1 2 3 L.01 L.04 M.136 b Peralatan Pompa lumpur diesel 2,5 KW; 3" E.34.f Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,240 OH 0,024 Jumlah Harga Tenaga Kerja Liter 0,90 Jumlah Harga Bahan Sewahari 0,15 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) T.10.b.2) No Kode 15% x D 1 m3 Galian lumpur sedalam > 1 m s.d. 2 m Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Kode Satuan Koefisien 3 L.01 L.04 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,270 OH 0,027 Jumlah Harga Tenaga Kerja 105 JDIH Kementerian PUPR B Bahan Solar non subsidi C Peralatan Pompa lumpur diesel 2,5 KW; 3" M.136b Liter 1,08 Jumlah Harga Bahan E.34.f Sewahari Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan D Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) T.10.b.3) No Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan Solar non subsidi D E F 15% x D 1 m3 Galian lumpur sedalam > 2 m s.d. 3 m 1 A 1 2 C 0,18 Jumlah Harga Peralatan Peralatan Pompa lumpur diesel 2,5 KW; 3" Kode Satuan Koefisie n 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,295 OH 0,0295 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.136 b Liter E.34.f Sewahari Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1,32 Jumlah Harga Bahan 0,22 Jumlah Harga Peralatan 15% x D T.10.b.4) 1 m3 Galian lumpur > 3 m untuk setiap penambahan kedalaman 1 m No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan Solar non subsidi Kode Satuan Koefisie n 3 4 5 L.01 L.04 M.136 b Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,020 OH 0,0020 Jumlah Harga Tenaga Kerja Liter 106 0,24 Jumlah Harga Bahan JDIH Kementerian PUPR C D E F Peralatan Pompa lumpur diesel 2,5 KW; 3" E.34.f Sewahari Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 0,04 Jumlah Harga Peralatan 15% x D T.11 Galian pasir T.11.a Cara manual T.11.a.1) 1 m3 Galian pasir sedalam ≤ 1 m1 N o Uraian Kode Satuan Koefisie n 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) T.11.a.2) N o L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,660 OH 0,066 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD 1 m3 Galian pasir sedalam > 1 m s.d. 2 m1 Uraian Kode Satuan Koefisie n 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,800 OH 0,080 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 107 Jumlah Harga Peralatan 15% xD JDIH Kementerian PUPR T.11.a.3) 1 m3 Galian pasir untuk pondasi bangunan sedalam > 2 m s.d. 3 m1 N o Uraian Kode Satuan Koefisie n 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,920 OH 0,092 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD T.11.a.4) 1 m3 Galian pasir kedalaman >3 m untuk setiap penambahan kedalaman 1 m N o Uraian Kode Satuan Koefisie n 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,100 OH 0,010 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD T.11.b Cara semi mekanis T.11.b.1) 1 m3 Galian pasir sedalam ≤ 1 m1 No 1 A 1 2 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.04 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,250 OH 0,025 Jumlah Harga Tenaga Kerja 108 JDIH Kementerian PUPR B Bahan Solar non subsidi C Peralatan Pompa sedot pasir diesel 5 KW; 4" D E F No E.34.l Sewahari 1,100 Jumlah Harga Bahan 1 m3 Galian pasir sedalam > 1 m s.d. 2 m1 Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan Solar non subsidi D E F Liter 0,110 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) T.11.b.2) C M.136b Peralatan Pompa sedot pasir diesel 5 KW; 4" Kode Satuan Koefisie n 3 4 5 L.01 L.04 No Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,265 OH 0,0265 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.136 b Liter E.34.l Sewahari Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) T.11.b.3) Harga Satuan (Rp) 6 1,50 Jumlah Harga Bahan 0,15 Jumlah Harga Peralatan 15% x D 1 m3 Galian pasir sedalam > 2 m s.d. 3 m1 Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan Solar non subsidi Kode Satuan Koefisien 3 L.01 L.04 M.136b 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,280 OH 0,028 Jumlah Harga Tenaga Kerja Liter 109 1,800 Jumlah Harga Bahan JDIH Kementerian PUPR C Peralatan Pompa sedot pasir diesel 5 KW; 4" E.34.l Sewahari Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan D Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 0,18 Jumlah Harga Peralatan 15% x D T.11.b.4) 1 m3 Galian pasir sedalam > 3 m1 untuk setiap penambahan kedalaman 1 m No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C D E F Kode Satuan Koefisie n 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,015 OH 0,002 Jumlah Harga Tenaga Kerja Solar non subsidi M.136 b Liter Peralatan Pompa sedot pasir diesel 5 KW; 4" E.34.l Sewahari Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 0,240 Jumlah Harga Bahan 0,024 Jumlah Harga Peralatan 15% x D T.12 Perkuatan dinding galian Penggunaan perkuatan dinding galian dilakukan dalam rangka sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) sesuai dengan Peraturan Menteri PU No.5/PRT/M/2014 tentang SMK3. Keperluan konstruksi perkuatan dinding galian disesuaikan dengan ketentuan pada spesifikasi teknis, jika tidak ditentukan perlu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: a) Perkuatan dinding galian sangat tergantung pada potensi kelongsoran dinding galian tanahnya, untuk tanah cadas/keras apalagi batu pada umumnya tidak diperlukan perkuatan. Hal ini sering dilakukan pada galian tanah biasa, tanah berbatu atau pada galian yang mempunyai potensi longsor terutama jika kedalaman galiannya lebih dari 2 m. Namun prakteknya galian saluran ataupun pemasangan pipa, gorong-gorong atau box culvert untuk kedalaman galian > 1 m’ saja biasa dilakukan perkuatan dinding galian. 110 JDIH Kementerian PUPR b) Pelaksanaan perkuatan dinding galian, umumnya hanya bersifat sementara saja sehingga konstruksi perkuatan dinding galian ini setelah selesai terus dilakukan pencabutan dan pemindahan ke ruas pekerjaan yang lainnya. Sehubungan dengan hal tersebut, beberapa jenis material sering terjadi kerusakan sehingga diperlukan penambahan material disesuaikan dengan prosentase kerusakannya. Dengan asumsi pemakaian bahan/material secara berulang, penggunaan material dihitung berdasarkan Tabel II.A.1 berikut ini: Tabel II.A.1 Koefisien penggunaan berulang bahan/material Penggunaan material No Pemakaian 0,4% 1% 3% 8% 10% 15% 20% 35% 1 Pertama 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 2 Ke-dua 0,502 0,505 0,515 0,540 0,550 0,575 0,600 0,675 3 Ke-tiga 0,253 0,258 0,273 0,310 0,325 0,363 0,400 0,513 4 Ke-empat 0,129 0,134 0,152 0,195 0,213 0,257 0,300 0,432 5 Ke-lima 0,067 0,072 0,091 0,138 0,157 0,204 0,250 0,391 Keterangan: 0,4% untuk baja/besi knockdown 10% untuk bahan kayu kaso atau scafolding Dolken 1% untuk baja/besi profil 15% untuk bahan multiflek 3% untuk baja/besi pelat 20% untuk kayu papan atau bambu 8% untuk bahan kayu balok 35% untuk seseg bambu Perkuatan dinding galian dapat dilakukan menggunakan konstruksi turap atau kombinasi tiang dan dinding perkuatannya. Panjang turap ataupun tiang pancang ada bagian yang harus dipancang sesuai kedalaman yang dibutuhkan dan bagian perkuatan dinding galian. Kedalaman pemancangan biasanya berbeda antara keperluan perkuatan dinding yang hanya bersifat sementara dengan kedalaman pemancangan untuk konstruksi permanen guna perlindungan dinding atau talud saluran/sungai atau perkuatan talud kontur tanah. Konstruksi dinding galian sering dibuat menggunakan tiang-tiang utama sebagai penahan dengan jarak antar tiang (JAT) dalam kisaran 2 – 5 m’. Untuk ini ada AHSP berbagai jenis pemancangan baik yang dilakukan secara manual/semi mekanis dan juga mekanis. Ada beberapa AHSP yang manual/semi mekanis sebagai berikut: F.01 F.02 F.03 F.04.a F.04.b F.04.c F.04.d F.04.e F.05.a F.05.b Tiang pancang kayu gelondongan Tiang pancang kayu atau dolken Per-m’ penetrasi tiang pancang baja pipa ø 30 cm atau kotak ukuran 30 x 30 cm Per-m' penetrasi tiang pancang beton 20 x 20 cm Per-m' penetrasi tiang pancang beton ukuran 25 x 25 cm Per-m' penetrasi tiang pancang beton ukuran 30 x 30 cm Per-m' penetrasi tiang pancang beton ø 40 atau kotak 40 x 40 cm Per-m' penetrasi tiang pancang pipa beton ø 40 cm Per-m' penetrasi pemancangan untuk 1 m lebar turap kayu dolken ø 8-10 cm Per-m' penetrasi pemancangan untuk 1 m' lebar turap kayu papan (2-3)/10 cm 111 JDIH Kementerian PUPR F.05.c Per-m' penetrasi pemancangan untuk 1 m' lebar turap kayu papan (2-3)/20 cm F.05.d Per-m' penetrasi pemancangan untuk 1 m' lebar turap kayu papan (2-3)/25 cm F.05.e Per-m' penetrasi pemancangan untuk 1 m' lebar turap kayu papan ukuran (2-3)/30 cm F.05.f Per-m' penetrasi pemancangan untuk 1 m' lebar turap kayu kaso 5/7 tebal 5 cm F.05.g Per-m' penetrasi pemancangan untuk 1 m' lebar turap kayu kaso 5/7 tebal 7 cm F.05.h Per-m' penetrasi pemancangan untuk 1 m' lebar turap kayu balok 8/12 tebal 8 cm F.05.i Per-m' penetrasi pemancangan untuk 1 m' lebar turap kayu balok 8/12 tebal 12 cm F.06.a Per-m' penetrasi pemancangan turap baja profil Larsen lebar 350 mm F.06.b Per-m' penetrasi pemancangan untuk 1 m' lebar turap baja profil INP-8 dan UNP-8 F.06.c Per-m' penetrasi pemancangan untuk 1 m' lebar turap baja profil INP-10 dan UNP-10 F.07.a Per-m' penetrasi pemancangan turap beton pre-cast 12 x 30 cm F.07.b Per-m' penetrasi pemancangan turap beton pre-cast 15 x 40 cm F.07.c Per-m' penetrasi pemancangan turap beton pre-cast 22 x 50 cm Jika dilihat secara seksama, semua AHSP untuk turap (F.06 – F.07) dan (TM.05.4.a - TM.05.5.c) pada dasarnya dapat digunakan untuk perkuatan dinding galian, tetapi untuk tiang pancang (F.01 – F.05) dan (TM.05.1 TM.05.3.e) masih memerlukan AHSP dinding perkuatannya. Untuk ini perkuatan dinding dapat menggunakan AHSP A.5 Pekerjaan Dewatering D.01 - D.03 dan disajikan pula beberapa jenis material untuk perkuatan dinding seperti berikut ini. T.12.a (K3) 1 m2 Pasangan 2-lapis seseg bambu, JAT < 1,0 m' No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Mandor B 1 Bahan * Seseg Bambu 2 Paku 3 cm - 6 cm Kode Satuan Koefisien 3 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 L.01 L.02 L.04 OH 0,01 OH 0,03 OH 0,001 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.40 M.71 .b m' 1,127 kg 0,15 Jumlah Harga (Rp) 7 Jumlah Harga Bahan 112 JDIH Kementerian PUPR C Peralatan ** Tripod/Tackle&handle /Crane 2T sewa0,02 hari Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D (maksimum) F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) CATATAN: ** Coret yang tidak perlu sesuai rencana pelaksanaan di lapangan * Bahan digunakan berulangkali, yang ke-1, koefisien seseg bambu 2,200; yang ke-2, koefisien menjadi seseg bambu 1,485 yang ke-3, koefisien menjadi seseg bambu 1,127 1 E.46 T.12.b (K3) 1 m2 pasangan papan 3/20, JAT < 1,5 m' No Uraian Kode 2 3 1 A 1 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Mandor B 1 2 Bahan * Kayu papan klas 2 (Borneo) Paku 3 cm - 6 cm C Peralatan ** Tripod/Tackle&handle/Crane 2T Harga Satuan Koefisien Satuan (Rp) 4 5 6 L.01 L.02 L.04 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,025 OH 0,075 OH 0,0025 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.35.c M.71.b m' 0,00963 kg 0,15 Jumlah Harga Bahan sewa0,02 hari Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) 15% x D E Overhead +Profit (Contoh 15%) (maksimum) F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) CATATAN: ** Coret yang tidak perlu sesuai rencana pelaksanaan di lapangan * Bahan digunakan berulangkali, yang ke-1, koefisien kayu papan 0,0321 yang ke-2, koefisien menjadi kayu papan 0,01926 yang ke-3, koefisien menjadi kayu papan 0,01284 yang ke-4, koefisien menjadi kayu papan 0,00963 1 E.46 T.12.c (K3) 1 m2 Pasangan balok kayu 8/12, tebal 8 cm, JAT 4,0 m' No Uraian 1 2 A Tenaga Kerja 1 Pekerja 2 Tukang kayu Kode 3 Harga Satuan Koefisien Satuan (Rp) 4 5 6 L.01 L.02 OH OH 113 Jumlah Harga (Rp) 7 0,042 0,126 JDIH Kementerian PUPR 3 Mandor L.04 B Bahan 1 * Balok Kayu 8/12 2 Paku 7 cm - 12 cm 3 Baut ø 12 - 20 cm OH 0,0042 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.33.b M.71.c M.57.d C Peralatan ** Tripod/Tackle&handle/Crane 1 2T m' kg buah 0,0116 0,15 8,34 Jumlah Harga Bahan Sewa0,02 hari Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) 15% x D E Overhead & Profit (Contoh 15%) (maksimum) F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) E.46 CATATAN: ** Coret yang tidak perlu sesuai rencana pelaksanaan di lapangan * Bahan digunakan berulangkali, yang ke-1, koefisien balok kayu 8/12.... 0,0840 yang ke-2, koefisien menjadi balok kayu 8/12.. 0,0454 yang ke-3, koefisien menjadi balok kayu 8/12.. 0,0261 yang ke-4, koefisien menjadi balok kayu 8/12.. 0,0164 yang ke-5, koefisien menjadi balok kayu 8/12.. 0,0116 T.12.d (K3) 1 m2 Pasangan balok kayu 8/12, tebal 12 cm, JAT < 6,0 m' No 1 A 1 2 3 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Mandor B Bahan 1 * Balok Kayu 8/12 2 Paku 7 cm - 12 cm 3 Baut ø 12 - 20 cm C Peralatan ** Tripod/Tackle&handle/C 1 rane 2T Kode Satuan Koefisien 3 L.01 L.02 L.04 M.33. b M.71. c M.57. d E.46 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 OH OH OH Jumlah 0,062 0,186 0,0062 Harga Tenaga Kerja m' 0,0174 kg 0,15 buah 12,5 Jumlah Harga (Rp) 7 Jumlah Harga Bahan sewahari 0,02 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Overhead & Profit (Contoh 15%) 15% x D (maksimum) F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 114 JDIH Kementerian PUPR CATATAN: ** Coret yang tidak perlu sesuai rencana pelaksanaan di lapangan * Bahan yang digunakan berulang kali: yang ke-1, koefisien balok kayu 8/12.. 0,1260 yang ke-2, koefisien menjadi balok kayu .. 0,0681 yang ke-3, koefisien menjadi balok kayu 8/12.. 0,0391 yang ke-4, koefisien menjadi balok kayu 8/12.. 0,0246 yang ke-5, koefisien menjadi balok kayu 8/12.. 0,0174 Pada Tabel II.5 memungkinkan ada pemakaian yang ke 4 kalinya, dengan metode perhitungan yang sama seperti yang ke 2 dan 3, pemakaian bahan dapat dihitung. Hal ini dapat digunakan untuk menghitung pekerjaan bekisting B.21 s.d. B.26. T.13 Peledakan batuan Pelaksanaan peledakan batuan biasanya harus dilakukan oleh suatu badan yang berwenang atau perusahaan yang telah mempunyai izin resmi misalnya PT. Dahana, Tasikmalaya atau Subang-Indonesia. Perhitungan biaya untuk cara ini, sangat ditentukan oleh tingkat kekerasan atau jenis batuannya, posisi lokasi dan dimensi batuannya. Untuk keperluan harga satuan diperlukan deskripsi kondisi-kondisi tersebut yang kemudian akan dapat dihitung harga satuan dari pelaksana peledakannya. T.14 Timbunan dan pemadatan T.14.a1 m3 Timbunan tanah atau urugan tanah kembali N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Kode Satuan Koefisie n 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,330 OH 0,033 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 15% 115 xD JDIH Kementerian PUPR T.14.b1 m3 Pemadatan tanah N o Uraian Kode Satuan Koefisie n 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Pemadat timbunan (Stamper) D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,500 OH 0,050 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan E.31 Sewahari 0,050 Jumlah Harga Peralatan 15% xD T.14.c1 m3 Timbunan pasir sebagai bahan pengisi N o Uraian Kode Satuan Koefisie n 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor L.01 L.04 B 1 Bahan Pasir pasang M.14.b C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) T.14.d No 1 A 1 2 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,400 OH 0,040 Jumlah Harga Tenaga Kerja m3 1,200 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD 1 m3 Pemadatan pasir sebagai bahan pengisi Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,100 OH 0,010 Jumlah Harga Tenaga Kerja 116 JDIH Kementerian PUPR B Bahan C 1 Peralatan Pemadat timbunan (Stamper) D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) T.15 Jumlah Harga Bahan E.31 Sewahari 0,100 Jumlah Harga Peralatan 15% xD Angkutan material dan/atau hasil galian Koefisien pada AHSP T.15.a adalah merupakan kondisi normal, untuk hal khusus seperti angkutan melalui sungai dengan kedalaman s.d 0,5 m dikalikan 1,2; sedangkan untuk kedalaman sungai 1 m dikalikan 1,5. T.15.a Angkutan material dan/atau hasil galian untuk jarak horizontal (datar) AHSP T.15.a ini berlaku pada angkutan material untuk jarak horizontal (datar) dan termasuk juga medan dengan pelandaian menurun 1v:5h sampai dengan pelandaian naik 1v:10h yang dihitung sebagai panjang lintasannya. T.15.a.1) Mengangkut angkut 5 m N o Uraian 1 m3 material atau hasil galian dengan jarak Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,2480 OH 0,0124 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 117 Jumlah Harga Peralatan 15% xD JDIH Kementerian PUPR T.15.a.2) Mengangkut angkut 10 m N o Uraian 1 m3 material atau hasil galian dengan jarak Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) T.15.a.3) Mengangkut angkut 20 m N o Uraian L.01 L.04 Jumlah Harga Bahan Satua n Koefisie n 3 4 5 Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor 15% Kode B Uraian Jumlah Harga Peralatan xD 1 m3 material atau hasil galian dengan jarak 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor No Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,2720 OH 0,0136 Jumlah Harga Tenaga Kerja 1 A 1 2 T.15.a.4) Mengangkut angkut 30 m Harga Satuan (Rp) 6 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,3150 OH 0,0158 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD 1 m3 material atau hasil galian dengan jarak Kode 3 L.01 L.04 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,3560 OH 0,0178 Jumlah Harga Tenaga Kerja 118 JDIH Kementerian PUPR B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) T.15.a.5) Mengangkut angkut 50 m N o Uraian Jumlah Harga Bahan Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) N o Uraian 15% xD 1 m3 material atau hasil galian dengan jarak 1 A 1 2 T.15.a.6) Mengangkut angkut 100 m Jumlah Harga Peralatan L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,4220 OH 0,0211 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD 1 m3 material atau hasil galian dengan jarak Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,6000 OH 0,0300 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 119 Jumlah Harga Peralatan 15% xD JDIH Kementerian PUPR T.15.a.7) Mengangkut angkut 200 m N o Uraian 1 m3 material atau hasil galian dengan jarak Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) T.15.a.8) Mengangkut angkut 300 m N o Uraian L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,9500 OH 0,0475 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD 1 m3 material atau hasil galian dengan jarak Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,3000 OH 0,0650 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD T.15.a.9) Mengangkut 1 m3 material atau hasil galian dengan jarak angkut 400 m N o 1 A 1 2 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,6500 OH 0,0825 Jumlah Harga Tenaga Kerja 120 JDIH Kementerian PUPR B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) T.15.a.10) Mengangkut angkut 500 m N o Uraian 15% xD 1m3 material atau hasil galian dengan jarak Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,9500 OH 0,0975 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD T.15.a.11) Mengangkut 1 m3 material atau hasil galian dengan jarak angkut > 500 m untuk setiap penambahan jarak angkut 100 m N o Uraian Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,3520 OH 0,0176 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 121 Jumlah Harga Peralatan 15% xD JDIH Kementerian PUPR T.15.b Angkutan material dan/atau hasil galian untuk jarak vertikal menurun AHSP T.15.b hanya berlaku untuk pelandaian turun lebih terjal dari 1v:5h. T.15.b.1) Menurunkan1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi 1 m N o Uraian Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,1500 OH 0,0075 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD T.15.b.2) Menurunkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi > 1 m s.d. 2 m N o Uraian Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3(D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,2100 OH 0,0105 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 122 Jumlah Harga Peralatan 15% xD JDIH Kementerian PUPR T.15.b.3) Menurunkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi > 2 m s.d. 3 m N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,2772 OH 0,0139 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 15% xD T.15.b.4) Menurunkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi > 3 m s.d. 4 m N o Uraian Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3(D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,3465 OH 0,0173 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 123 Jumlah Harga Peralatan 15% xD JDIH Kementerian PUPR T.15.b.5) Menurunkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi > 4 m s.d. 5 m N o Uraian Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,4123 OH 0,0206 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD T.15.b.6) Menurunkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi > 5 m s.d. 6 m N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,4701 OH 0,0235 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 15% xD T.15.b.7) Menurunkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi > 6 m s.d. 7 m No 1 A 1 2 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Kode 3 L.01 L.04 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,5171 OH 0,0259 Jumlah Harga Tenaga Kerja 124 JDIH Kementerian PUPR B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD T.15.b.8) Menurunkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi > 7 m s.d. 8 m N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,5533 OH 0,0277 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 15% xD T.15.b.9) Menurunkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi > 8 m s.d. 9 m N o Uraian Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3(D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,5809 OH 0,0290 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 125 Jumlah Harga Peralatan 15% xD JDIH Kementerian PUPR T.15.b.10) Menurunkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi > 9 m s.d. 10 m N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,6042 OH 0,0302 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) T.15.b.11) Menurunkan 1 m3 material atau hasil galian tanah dengan beda tinggi > 10 m untuk setiap penambahan 1 m N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,0150 OH 0,0008 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) T.15.c Angkutan material dan/atau hasil galian untuk jarak vertikal naik AHSP T.15.c hanya berlaku untuk pelandaian naik lebih besar atau terjal dari 1v:10h. 126 JDIH Kementerian PUPR T.15.c.1) Menaikkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi 1 m N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,3000 OH 0,0150 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) T.15.c.2) Menaikkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi > 1 m s.d. 2 m N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,4389 OH 0,0219 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 15% xD T.15.c.3) Menaikkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi > 2 m s.d. 3 m N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,604 OH 0,030 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 127 JDIH Kementerian PUPR C D E F Peralatan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 15% xD T.15.c.4) Menaikkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi > 3 m s.d. 4 m N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,7900 OH 0,0395 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 15% xD T.15.c.5) Menaikkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi > 4 m s.d. 5 m N o Uraian Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3(D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,981 OH 0,049 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 128 Jumlah Harga Peralatan 15% xD JDIH Kementerian PUPR T.15.c.6) Menaikkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi > 5 m s.d. 6 m N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,170 OH 0,059 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 15% xD T.15.c.7) Menaikkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi > 6 m s.d. 7 m N o Uraian Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,344 OH 0,067 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD T.15.c.8) Menaikkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi > 7 m s.d. 8 m No 1 A 1 2 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,505 OH 0,075 Jumlah Harga Tenaga Kerja 129 JDIH Kementerian PUPR B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 15% xD T.15.c.9) Menaikkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi > 8 m s.d. 9 m No Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,650 OH 0,082 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD T.15.c.10) Menaikkan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi > 9 m s.d. 10 m No Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,794 OH 0,090 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 130 Jumlah Harga Peralatan 15% xD JDIH Kementerian PUPR T.15.c.11) Menaikkan 1 m3 material atau hasil galian tanah dengan beda tinggi > 10 m untuk setiap penambahan 1 m No Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,050 OH 0,003 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD T.15.d Konversi berat material tanah biasa (lepas) kepada jenis material lain Angkutan material atau hasil galian pada T.15.a.1) - T.15.a.11) adalah untuk material tanah lepas, maka konversi angkutan 1 m3 material tanah tersebut terhadap material lainnya dihitung berdasarkan perbandingan berat isi. Berdasarkan Bagian 1 Lampiran A Tabel A.2 untuk berat isi lepas dari berbagai jenis material lain yang dapat diacu adalah diantaranya: agregat halus/kasar, batu kali/belah dan pasir, sedangkan beberapa jenis material lainnya seperti kayu, PVC, plastik dan besi yang diteliti di laboratorium, yang secara keseluruhan seperti terlihat pada Tabel II.A.2 berikut. Tabel II.A.2 Berat isi material No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jenis Material * * * * * * * * Tanah biasa Tanah gambut Agregat kasar Agregat halus Split/koral/kerikil Batu kali Batu belah Pasir pasang Pipa Beton (tidak bertulang) umum Pipa Beton (tidak bertulang) fc'= 12,5 MPa Berat isi material (ton/m3) 1,00 - 1,20 0,60 - 0,85 1,236**-1,283 1,255 - 1,363 1,232 - 1,273 0,960 - 0,971 0,914 - 0,960 1,243 - 1,316 Berat isi dalam contoh (ton/m3) 1,10 0,72 1,26 1,31 1,25 0,97 0,94 1,28 Tingkat Kemudahan 1 1 1 1 1 1 1 1 2,10 - 2,25 2,20 0,9 2,25 - 2,50 2,35 - 2,55 2,40 2,50 0,9 0,9 131 JDIH Kementerian PUPR 11 Pipa Beton (bertulang 155 kg besi/m3) 12 Kayu 0,65 - 0,95 0,80 1 13 Plastik 0,60 - 0,75 0,68 1 14 PVC 0,50 - 1,20 0,85 0,9 15 HDPE 0,50 - 1,00 0,80 0,9 16 GIP 7,55 - 8,45 8,00 0,8 17 DCIP 7,50 - 8,65 8,00 0,8 18 Baja Profil 7,45 - 8,20 7,80 0,8 19 Besi beton 7,45 - 8,20 7,80 0,7 Keterangan: * Berat isi lepas, ** Hasil pemecah batu mulai dari 1,20 ton/m3 T.15.d.1) Jika biaya angkutan dimasukan dalam HSD – bahan (dihitung tanpa Overhead + keuntungan) Contoh perhitungan konversi jenis material dan jarak angkut naik dan turun. T.15.d.1) a)Untuk jarak angkut horizontal 100 m T.15.a.6) Mengangkut 1 m3 material dengan jarak angkut 100 m N o Uraian Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 OH 0,600 50.000,00 OH 0,030 75.000,00 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga (Rp) 7 30.000,00 2.250,00 32.250,00 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 32.250,00 1) 1 m3 koral/kerikil jarak horizontal 100 m 2) 1 zak semen 50 kg jarak horisontal 100 m 132 JDIH Kementerian PUPR 3) 100 kg besi beton jarak horizontal 100 m 4) 100 kg GIP jarak horizontal 100 m 5) 100 kg pipa PVC jarak horizontal 100 m T.15.d.1) b) Untuk jarak angkut vertikal turun 3 m T.15.b.3) Menurunkan 1 m3 material sampai beda tinggi > 2 m s.d. 3 m N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 OH 0,2772 50.000,00 OH 0,0139 75.000,00 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga (Rp) 7 13.860,00 1.039,50 14.899,50 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) 14.899,50 1) 1 m3 koral/kerikil jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m 2) 1 zak semen 50 kg jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m 133 JDIH Kementerian PUPR 3) 100 kg besi beton jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m 4) 100 kg GIP jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m 5) 100 kg pipa PVC jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m T.15.d.1) c) Untuk jarak angkut vertikal naik 3 m T.15.c.3) Menaikan 1 m3 material sampai beda tinggi > 2 m s.d. 3 m N o Uraian Kode Satuan Koefisie n 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor 3 4 5 L.01 L.04 OH OH B Bahan C Peralatan D Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Harga Satuan (Rp) 6 0,604 50.000,00 0,030 75.000,00 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga (Rp) 7 30.210,00 2.265,75 32.475,75 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 32.475,75 1) 1 m3 koral/kerikil jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m 2) 1 zak semen 50 kg jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m 3) 100 kg besi beton jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m 134 JDIH Kementerian PUPR 4) 100 kg GIP jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m 5) 100 kg pipa PVC jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m Dengan cara yang sama, dapat dihitung pula berbagai jenis material yang lainnya. T.15.d.2) Jika biaya angkutan dipisahkan dari HSP komponen pekerjaan konstruksi Biaya konstruksi dan biaya Angkut ditulis masing-masing yang sudah termasuk Overhead + keuntungan Contoh perhitungan konversi jenis material dan jarak angkut naik dan turun. T.15.d.2) a) Untuk jarak angkut horizontal 100 m T.15.a 6) 100 m Mengangkut 1 m3 material atau hasil galian dengan jarak angkut N o Uraian Kode Satua n Koefisie n 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor 3 4 5 B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 OH 0,600 50.000,00 OH 0,030 75.000,00 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga (Rp) 7 30.000,00 2.250,00 32.250,00 Jumlah Harga Bahan 135 Jumlah Harga Peralatan 15% xD 32.250,00 4.837,50 37.087,50 JDIH Kementerian PUPR 1) 1 m3 koral/kerikil jarak horizontal 100 m 2) 1 zak semen 50 kg jarak horizontal 100 m 3) 100 kg besi beton jarak horizontal 100 m 4) 100 kg GIP jarak horizontal 100 m 5) 100 kg pipa PVC jarak horizontal 100 m T.15.d.2) b) Untuk jarak angkut vertikal turun 3 m T.15.b.3) Menurunkan 1 m3 material atau hasil galian sampai beda tinggi > 2 m s.d. 3 m No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 OH 0,2772 50.000,00 OH 0,0139 75.000,00 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga (Rp) 7 13.860,00 1.039,50 14.899,50 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 136 14.899,50 2.234,93 17.134,43 JDIH Kementerian PUPR 1) 1 m3 koral/kerikil jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m 2) 1 zak semen 50 kg jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m 3) 100 kg besi beton jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m 4) 100 kg GIP jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m 5) 100 kg pipa PVC jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m T.15.d.2)c) Untuk jarak angkut vertikal naik 3 m T.15.c.3) m Menaikkan 1 m3 material sampai dengan beda tinggi > 2 m s.d. 3 N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 OH 0,604 50.000,00 OH 0,030 75.000,00 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga (Rp) 7 30.210,00 2.265,75 32.475,75 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 137 32.475,75 4.871,36 37.347,11 JDIH Kementerian PUPR 1) 1 m3 koral/kerikil jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m 2) 1 zak semen 50 kg jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m 3) 100 kg besi beton jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m 4) 100 kg GIP jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m 5) 100 kg pipa PVC jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m Dengan cara yang sama, dapat dihitung pula berbagai jenis material lainnya. A.1.2 Pekerjaan tanah secara mekanis (Informatif) Pekerjaan tanah secara mekanis yang menggunakan alat-alat berat diantaranya: Bulldozer, Excavator, Shovel, Loader, Scaper, Dump truck dan lainnya; untuk perhitungan HSP dianalis dengan cara menghitung produktivitas dan biaya operasi peralatannya dengan berbagai variabel kondisinya. Untuk menghitung HSP dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : a) Inventarisasi Data b) Evaluasi dan Analisis Data-data c) Menentukan Metode Pelaksanaan d) Analisis Produksi Alat 138 JDIH Kementerian PUPR e) Analisis Kebutuhan Alat f) Analisis Biaya Operasi/penggunaan Alat g) Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Inventarisasi data Inventarisasi data meliputi antara lain : a) Desain, ukuran dan spesifikasi teknis. b) Topografi atau keadaan medan. c) Jenis atau karakteristik fisik material bahan pekerjaan. d) Jenis peralatan yang dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan. e) Kualifikasi SDM menyangkut operator, pembantu operator dan mekanik. f) Lain-lain misalnya, bahan pendukung seperti air minum, air pendingin mesin, mandi dan cuci serta ketersediaan suku cadang. a) Spesifikasi teknis Sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan tanah, pertama-tama harus dilakukan pekerjaan perencanaan pelaksanaan kegiatan yang diasumsikan sebagai berikut: a. Sesuai dengan spesifikasi teknik bahan timbunan harus sudah ditentukan secara pasti b. Hasil pemadatan harus mencapai minimum 90% berat isi kering standar proctor SNI 1742: 2008, Cara uji kepadatan ringan untuk tanah. c. Hasil stripping top soil harus dibuang ke tempat yang telah ditentukan d. Selama proses pemadatan, tanggul harus dilindungi dari hujan. b) Desain, ukuran dan topografi atau keadaan permukaan lokasi pembuatan saluran dan tanggul a. Desain dan ukuran/dimensi termasuk gambar dan potongan dari berbagai bangunan yang akan dibuat harus sudah ditentukan. b. Sesuai dengan spesifikasi teknik bahan timbunan, harus sudah dipastikan akan diambil dari borrow area seperti pada peta topografi. c. Lokasi pembuangan hasil striping top soil harus sudah ditentukan. c) Jenis material bahan pekerjaan Material untuk bahan urugan yang akan dipadatkan harus ditentukan lokasinya sesuai dengan peta topografi serta masing-masing jenis materialnya yang harus memenuhi spesifikasi teknisnya, misalnya saja faktor-faktor diantaranya untuk swell < 45%, shrinkage < 10%, Berat Jenis bank > 1.200 kg/m 3 dan loose > 1.000 kg/m 3 . d) Jenis peralatan yang dapat digunakan untuk melaksanakan pekerjaan Untuk menghitung produktivitas berbagai peralatan yang dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan harus diketahui spesifikasi teknisnya. Berbagai parameter yang perlu ditampilkan sebagai indikator dari spesifikasi teknis diantaranya: Merek, Daya mesin, Draw Bar Pull, Harga Pokok Pembelian, Umur operasi, Daya (berat) angkut/dorong, 139 JDIH Kementerian PUPR Dimensi dan Kapasitas blade, Kecepatan maju/mundur, Kecepatan putar, Kemampuan tanjak dan umur ekonomis, seperti Tabel II.C.3 pada Bagian 2 Lampiran C. e) Kualifikasi personalia manajemen, operator dan mekanik Data kualifikasi manajer atau site engineer termasuk juga operator dan mekanik tentang background pendidikan, pengalaman efektif serta Faktor Efisiensi Alat seperti Tabel II.C.6 pada Bagian 2 Lampiran C. f) Data lain-lain Berbagai data lain yang diperlukan diantaranya: lokasi sumber air untuk keperluan air bersih serta untuk pemadatan; ketersediaan bahan bakar jika lokasi pekerjaan cukup terpencil perlu ada stock sendiri; serta suku cadang peralatannya. Evaluasi dan analisis data Kondisi pekerjaan harus dievaluasi dan dianalisis untuk memperhitungkan pengaruhnya terhadap tingkat produktivitas peralatan yang akan digunakan. Beberapa parameter yang perlu ditinjau adalah diantaranya: Altitude lokasi, Volume Pekerjaan, Topografi medan lapangan dan lingkungan, Jumlah hari kerja yang tersedia, Kondisi atau sifat fisik material, Kondisi untuk masingmasing jenis peralatan. Menentukan metode pelaksanaan Untuk menentukan metode pelaksanaan umumnya yang dijadikan sebagai dasar pertimbangan ialah tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya yang menyangkut hal-hal sebagai berikut: 1) Tepat Waktu : Pola operasi peralatan sedemikian rupa sehingga produktivitas alat maximum per satuan waktu tanpa overload dengan waktu non produktif sekecil mungkin 2) Tepat Mutu : Pemilihan peralatan yang tepat untuk tiap jenis pekerjaan maupun medan lapangan. 3) Tepat Biaya : Mengupayakan managemen peralatan yang mudah melalui: • Jumlah tiap jenis peralatan dan kombinasinya yang sesuai • Mengurangi merk yang beragam. • Mengutamatakan penggunaan peralatan berfungsi ganda (multi purpose). Analisis Produksi Alat Armada peralatan yang akandigunakan sesuai metoda kerja misalnya: - Buldozer; - Excavator; - Dump truck; - Compactor; - Water tanker, - dan lain-lain. Dalam analisis ini akan ditampilkan analisis produksi per unit alat dan jumlah unit yang dibutuhkan. 140 JDIH Kementerian PUPR Analisis kebutuhan jumlah alat Untuk mengefisienkan waktu atau memaksimumkan produktivitas peralatan, maka perlu di analisis berapa peralatan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan. Analisis ini bersesuaian dengan prinsip tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya, untuk itu maka dianalisis berbagai jenis pekerjaan yang terkait berapa jumlah alat, lokasi, kondisi medan serta lingkungannya. Analisis biaya per-jam pengunaan alat Untuk analisa biaya per-jam penggunaan alat seperti yang telihat pada Tabel II.1 Komponen biaya operasi alat. Dalam pedoman ini dapat digunakan 2 (dua) metode perhitungan yaitu seperti pada Subpasal 5.2.2 Bagian 1 dan yang diambil dari Pedoman Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan dengan menggunakan Peralatan (P2HSPP) Suplemen P.5, Juli 1999 yang dikeluarkan sebagai Surat Keputusan Dirjen Pengairan. Dengan pola pehitungan yang serupa akan didapatkan besaran biaya penggunaan alat atau biaya operasi dan pemeliharaan peralatan. Perhitungan harga satuan pekerjaan Berdasarkan hasil perhitungan sebelumnya yaitu inventarisasi data sampai dengan analisis biaya per-jam penggunaan alat, maka dibuat Harga Satuan Pekerjaan yaitu dengan mengisi Formulir Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Tanah sebagai contoh untuk pekerjaan-pekerjaan diantaranya: a) Pembuatan saluran b) Pembuatan badan tanggul c) Finishing badan tanggul 141 JDIH Kementerian PUPR Formulir perhitungan harga satuan pekerjaan tanah (cara mekanis) JENIS PEKERJAAN : URAIAN PEKERJAAN : 1. 2. 3. 4. 5. KUANTITAS PEKERJAAN : PRODUKSI ALAT No Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja/laden Tukang Kepala Tukang Mandor B 1 2 Bahan C 1 2 3 4 5 Peralatan D E F Q= m 3 /jam Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 5 Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan E.xx Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)/Q (Rp/m3) 142 JDIH Kementerian PUPR TM.01 Contoh AHSP penggalian tanah di situ/waduk dengan Excavator di ponton 1, hasil galian diangkut dengan ponton 2 (2) Tanah Galian di Waduk/Situ (1) Excavator 1 di atas Ponton 1 (3) Ponton 2 mengangkut hasil galian ke darat Jarak angkut ponton 2 ke daratan 1 km Stock pile hasil galian diratakan oleh Buldozer (4) Excavator 2 di darat menurunkan hasil galian dari ponton 2 ke daratan TM.01.a No AHSP galian tanah di situ/waduk Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Excavator 1(long arm)+ Ponton 1 Ponton 2 Excavator 2 (long arm) Buldozer meratakan + perapihan 1 2 3 4 D E F Kode 3 L.01 L.04 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 OH 0,2933 50.000,00 OH 0,0293 75.000,00 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga (Rp) 7 14.666,91 2.200,04 16.866,94 Jumlah Harga Bahan E.11.c jam 0,0373 699.910,38 26.139,86 E.37.b E.11.c jam jam 0,1120 0,0403 269.793,29 472.891,55 30.228,27 19.037,50 E.05.b jam 0,0180 927.622,81 16.691,23 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 152.553,40 143 108.963,81 16.344,57 125.308,40 JDIH Kementerian PUPR Untuk jarak angkut material atau hasil galian perlu disesuaikan dengan kondisi di lapangannya, dalam contoh ini disajikan untuk jarak angkut 1 km, 3 km, 5 km dan 10 km seperti berikut ini : TM.01.b AHSP angkutan material atau hasil galian dengan ponton 2 (jarak angkut 1 km) N o 1 A Uraian 2 Tenaga Kerja Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan Jumlah Harga Bahan C Peralatan 1 Ponton 2 D E F Jumlah Harga (Rp) 7 - 269.793,2 0,1120 9 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) E.37.b jam 30.228,27 30.228,27 30.228,27 4.534,24 34.762,50 TM.01.c AHSP angkutan material atau hasil galian dengan ponton 2 (jarak angkut 3 km) N o Uraian Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 1 A 2 Tenaga Kerja B Bahan C Peralatan 1 Ponton 2 D Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) F Harga Satuan Pekerjaan per - m3(D+E) Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga (Rp) 7 - Jumlah Harga Bahan - E.37.b jam 0,2218 269.793,2 9 Jumlah Harga Peralatan 59.840,15 59.840,15 59.840,15 144 15% xD 8.976,02 68.816,20 JDIH Kementerian PUPR TM.01.d AHSP angkutan material atau hasil galian dengan ponton 2 (jarak angkut 5 km) No Uraian 1 A 2 Tenaga Kerja B Bahan C Peralatan 1 Ponton 2 Kode Satuan Koefisien 3 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga (Rp) 7 - Jumlah Harga Bahan E.37.b jam D Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) F Harga Satuan Pekerjaan per - m3(D+E) 0,3315 269.793,29 89.436,47 Jumlah Harga Peralatan 89.436,47 89.436,47 145 15% xD 13.415,47 102.851,90 JDIH Kementerian PUPR ANALISIS BIAYA OPERASI ALAT BERAT PENGGALIAN TANAH DI SITU/WADUK JENIS ALAT : Excavator, Ponton dan Bulldozer SATUAN PEMBAYARAN : Rupiah/Jam URAIAN ANALISA HARGA SATUAN No A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Uraian Kode Satuan URAIAN PERALATAN Jenis Peralatan Merk / Tipe Tenaga Kapasitas Umur Ekonomis Jam Operasi Dalam 1 Tahun Harga Alat Perhitungan Biaya Operasi Peralatan Keterangan Excavator 2 Excavator 1 Ponton-2 Bulldozer (Long Arm) + Ponton-1 80-140 HP 80-140 HP 100-150 HP Pw HP 133,0 233,0 100,0 150,0 Cp 0,6 0,8 0,0 0 A Tahun 5,0 5,0 5,0 5,0 W Jam 2.000 2.000 2.000 2.000 B Rp 900.000.000 1.050.000.000 250.000.000 1.875.000.000 B. BIAYA PASTI PER JAM KERJA 1 Nilai Sisa Alat C Rp D - (B−C) x D E B 90.000.000 105.000.000 25.000.000 287.500.000 Suku bunga = I x (1+i)A (1+i)A −1 i =10% 0,26380 0,26380 0,26380 0,26380 Rp/jam 106.837,98 124.644,31 29.677,22 341.287,99 F Rp/jam 900,00 1.050,00 250,00 2.875,00 G Rp/jam 107.737,98 125.694,31 29.927,22 344.162,99 C. BIAYA OPERASI PER JAM KERJA 1. Bahan Bakar = (12%-15%) x Pw x Ms H Rp/jam 159.600,00 120.000,00 180.000,00 12,00% 2. I Rp/jam 99.750,00 174.750,00 75.000,00 112.500,00 2,5% B J Rp/jam 28.125,00 32.812,50 7.812,50 89.843,75 6,25% 𝐁 K Rp/jam 56.250,00 65.625,00 15.625,00 179.687,50 12,5% Operator = (m orang/jam) x U1 Pembantu operator= (n orang/jam) x U2 M L Rp/jam Rp/jam 14.285,71 7.142,86 14.285,71 7.142,86 Biaya Operasi (per Jam) P Rp/jam 365.153,57 574.216,07 239.866,07 583.459,82 S Rp/jam 472.891,55 699.910,38 269.793,29 927.622,81 Mb Ms Mp Liter Liter Liter 10.000,00 10.000,00 30.000,00 10.000,00 10.000,00 30.000,00 10.000,00 10.000,00 30.000,00 Faktor Angsuran Modal 2 Biaya Pasti per Jam : a. Biaya Pengembalian Modal = b. Asuransi, dll. Biaya Pasti per Jam 3. G W =p×W = (E + F) Pelumas = (2,5%-3%) x Pw x Mp Biaya bengkel = (6,25% - 8,75%) Perawatan dan = (12,5%-17,5%) x x Perbaikan 4. 5. W 𝐖 = D. BIAYA OPERASI ALAT / JAM = (G + P) E. 1 2 3 LAIN - LAIN Bahan Bakar Premium Bahan Bakar Solar Minyak Pelumas (non subsidi) (non subsidi) 146 279.600,00 14.285,71 7.142,86 10.000,00 10.000,00 30.000,00 p =0,2% 14.285,71 7.142,86 JDIH Kementerian PUPR ANALISIS PRODUKTIVITAS PENGGALIAN TANAH DI SITU/WADUK MENGGUNAKAN EXCAVATOR DI PONTON 1, HASIL GALIAN DIANGKUT DENGAN PONTON 2 JENIS PEKERJAAN JARAK ANGKUT SATUAN PEMBAYARAN No : Galian tanah : 1 km : m3 U r a i a n I. 1. 2. 3. ASUMSI Jam kerja efektif per hari Faktor pengembangan tanah Faktor pengembangan tanah lepas 4. Jarak angkut 5. Urutan kerja : a. Lebar situ diperkirakan 2.0 km b. Excavator 1 + Ponton 1 mengeruk / menggali tanah dan dimuat ke Ponton 2. c. Ponton 2 mengangkut tanah hasil galian ketepi situ rerata 1 km d. Excavator 2 menurunkan tanah hasil galian pada Ponton 2 ke darat tempat timbunan hasil galian e. Bulldozer menghampar, meratakan dan merapihkan Kode II. ALAT a. Excavator 1 (Long Arm) + Ponton 1 Koefisien Satuan Tk Fk Fk1 7,00 1,20 1,00 jam L 1,00 km m3 Keterangan Jarak rata rata. E.11.c Kapasitas Bucket V 0,60 Faktor Bucket (Tabel 9) Fb 1,00 Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4) Fa 0,75 Waktu Siklus Menggali 2 - < 4 m, swing + muat ke ponton 2 (Tabel 6.3) Ts1 T. 1 0,52 menit menit Swing kembali dan Lain - lain T. 2 0,25 menit Ts.1 0,77 menit Daya 120 HP, Berat Operasi 13 ton Operasi sedang, Tanah biasa Pemeliharaan mesin baik Agak sulit + swing 7s + muat 7s Tabel 6.4, swing 900 + lain-lain 8 s Kapasitas Produksi/jam = ( V x Fb x Fa x 60 ) / ( Ts.1 x Fk ) Q.1 29,35 m3/jam Kapasitas produksi/jam terkoreksi * Q.1' kombinasi 26,78 m3/jam optimal adalah: 147 JDIH Kementerian PUPR No U r a i a n Kode Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.1 b. Ponton 2. Kapasitas E.37.b V Satuan 0,0373 jam 10,00 m3 Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4) Fa 0,75 Kecepatan rata-rata bermuatan Kecepatan rata-rata kosong v.1 v.2 5,00 km/jam 7,00 km/jam Waktu Siklus : Waktu tempuh isi = ( L : v.1 ) x 60 Waktu tempuh kosong = ( L : v.2 ) x 60 Muat = ( V : Q.1 ) x 60 Lain-lain Ts.2 T.1 T.2 12,00 8,57 menit menit menit T.3 20,44 menit T.4 Ts.2 1,00 42,02 menit menit Kapasitas produksi/jam = ( V x Fa x 60 ) / ( Ts.2 x Fk ) Q.2 Kap. Produksi/jam terkoreksi * Q.2' Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.2' c. Koefisien Excavator 2 (Long Arm) Kombinasi 8,93 m3/jam optimal adalah: 1 Excavator + Ponton 1 dengan 0,1120 jam 3 Ponton 2 Kapasitas Bucket V 0,60 Faktor Bucket (Tabel 9) Fb 0,90 Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4) Fa 0,69 Waktu Siklus Keruk tanah dari Ponton 2, swing dan buang ke stock pile Ts3 T. 1 0,43 menit menit Swing kembali dan Lain - lain T. 2 0,32 menit Ts.3 0,75 menit Q.3 148 m3 Daya 120 HP, Brt Operasi 13 ton Operasi sedang, Tanah biasa Pemeliharaan mesin baik Tabel 6.3 (sedang) + buang 15s Tabel 6.4, swing 900 + lain-lain 24,84 m3/jam 0,0403 Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.3 Pemeliharaan mesin baik 8,93 m3/jam E.11.c Kap. Produksi/jam = ( V x Fb x Fa x 60 ) / ( Ts.1 x Fk ) Keterangan 1 Excavator + Ponton 1 dengan 3 Ponton 2 jam JDIH Kementerian PUPR No d. U r a i a n Kode Bulldozer 100 - 150 HP Jarak gusur Koefisien Satuan E.05.b D 50,00 m Lebar blade Lb 3,415 m Tinggi blade Tb 1,15 m Faktor blade Fb Kecepatan maju : ( 0,75 x 4,5 km/jam* = 3,4 km/jam) F Kecepatan mundur : ( 0.85 x 8.2 km/jam* = 6.97km/jam) Waktu ganti persneling R Penggusuran sedang Kecepatan sesuai 56,67 m/menit spesifikasi alat 116,17 m/menit 0,15 Faktor Efisiensi Alat (Tabel 5) E 0,75 Kap. Per siklus = Tb2 x Lb x Fb q 3,61 m3 Waktu siklus = D/F + D/R + Z Ts.4 1,46 menit Produksi perataan tanah = ( q x 60 x E x Fk1 )/ 2Ts (diperlukan 2 kali bolak balik) Bulldozer D.65 E-8 0,80 Z Produksi menggusur tanah = ( q x 60 x E x Fk1 )/Ts4 Keterangan menit Q4 111,151 m3 Q4 55,575 m3 Kondisi kerja sedang 0,0180 Koefisien Alat/m3 = 1 / Q4 III. Tenaga a. Di Excavator 2 di darat menurunkan hasil galian dari ponton 2 ke daratan (stock pile) Produksi yang menentukan: 4 buah Ponton 2 Produksi / hari = Tk x Q.1 Kebutuhan tenaga Q.1 26,78 m3/jam Q.1' 187,43 m3/hari - Pekerja P 4,00 OH - Mandor M 0,40 OH 0,1494 0,0149 jam jam Koefisien Tenaga / m3 - Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1' - Mandor : ( Tk x M ) : Q.1' b. Di Stock pile meratakan dan merapihkan dengan Bulldozer di daratan Produksi yang menentukan: Bulldozer Produksi / hari = Tk x Q.1 Kebutuhan tenaga Q.1 Q.1' 149 bantu menurunkan: 30-50m3/OH 55,58 m3/jam 389,03 m3/hari JDIH Kementerian PUPR - Pekerja P 8,00 orang - Mandor M 0,80 orang Koefisien Tenaga / m3 - Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1' - Mandor : ( Tk x M ) : Q.1' 0,1439 0,0144 Bantu perataan: 30 50 m3/OH Angkut 50 m': 2 - 3 m3/OH (Lihat T.15.a.5) jam jam *) Kombinasi optimal berdasarkan biaya minimum galian tanah/pengerukan situ per m3 antara kombinasi: 1 Excavator + P-1 dengan 3 P-2 atau 1 Excavator + P-1 dengan 4 P- 2, didapat harga galian tanah minimum yang menggunakan kombinasi 1 Excavator + P-1 dengan 3 P-2, maka kapasitas produksi yang terkoreksi untuk 1 Excavator + P-1 = 3 x Kapasitas produksi P-2. Biaya operasi 1 Excavator + P-1 dengan 4 P-2 = Rp 3.069.434,81; produktivitas 29,35 m3/jam maka harga galian tanah Rp. 104.588,15 per m3 Biaya operasi 1 Excavator + P-1 dengan 3 P-2 = Rp 2.369.524,43; produktivitas 26,78 m3/jam maka harga galian tanah Rp. 88.495,68 per m3 (harga minimum) 150 JDIH Kementerian PUPR TM.02 Contoh AHSP penggalian tanah di sungai menggunakan Excavator (di darat) yang diangkut oleh Dump truck Lokasi Dumping hasil galian Excavator menaikan hasil galian ke Dumptruck Lokasi Galian Tanah di bantaran/tebing Sungai No Uraian Material hasil galian 1 dimuat ke DT Kode TM.02.a DT angkut hasil galian TM.02.b 2 sejauh 1 km Tanah dihampar, 3 diratakan dan dirapihkan TM.02.c Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) m3 1,00 21.781,80 21.781,80 m3 1,00 50.538,60 50.538,60 m3 1,00 20.554,70 20.554,70 Jumlah Harga Satuan Pekerjaan 92.875,10 151 JDIH Kementerian PUPR TM.02.a Menggali dengan Excavator dan material atau hasil galian dimuat ke DT 3 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Pekerja L.01 jam 0,1630 7.142,86 2 Mandor L.04 B Bahan jam 0,0163 10.714,29 Jumlah Harga Tenaga Kerja C Peralatan Exacavator (long arm) No Uraian 1 A 2 Tenaga Kerja 1 1 D E F Jumlah Harga Bahan E.11.c D E F jam Jumlah Harga (Rp) 7 1.164,02 174,60 1.338,62 17.602,07 17.602,07 18.940,70 2.841,10 21.781,80 DT angkut material atau hasil galian sejauh 3 km Uraian Kode 1 2 3 A Tenaga Kerja Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan C 1 Satuan Koefisien 0 ,03722 472.891,55 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) TM.02.b.1) N o Kode Peralatan Dump truck E.08.b Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 - Jumlah Harga Bahan jam 0,14889 295.141,53 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 152 43.946,57 43.946,57 43.946,57 6.591,99 50.538,60 JDIH Kementerian PUPR TM.02.c No Tanah dihampar, diratakan dan dirapihkan Uraian 1 A 2 Tenaga Kerja 1 Kode 4 Pekerja L.01 jam 2 Mandor L.04 jam B Bahan C Peralatan 1 Bulldozer F Jumlah Harga (Rp) 7 7.142,86 1.028,20 Satuan Koefisien 3 D E Harga Satuan (Rp) 6 5 0,1439 0,01439 10.714,29 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan E.05.b jam 0,01799 927.622,81 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 154,23 1.182,43 16.691,23 16.691,23 17.873,66 2.681,05 20.554,70 Untuk pengangkutan material atau hasil galian perlu disesuaikan dengan kondisi di lapangannya, dalam contoh ini disajikan untuk jarak angkut selain 3 km (TM.02.b.1)) yaitu untuk jarak angkut 5 km, 10 km, 20 km dan 30 km seperti berikut ini: TM.02.b.2) Jarak angkut = 5 km No Uraian 1 A 2 Tenaga Kerja B Bahan C Peralatan 1 Dump truck D E F Kode Satuan Koefisien 3 4 5 E.08. b Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga Tenaga Kerja - Jumlah Harga Bahan - 0,2114 295.141, 53 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) jam 153 Jumlah Harga (Rp) 7 62.389,97 62.389,97 62.389,97 9.358,50 71.748,50 JDIH Kementerian PUPR TM.02.b.3) Jarak angkut = 10 km N o 1 A Uraian 2 Tenaga Kerja Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan C Peralatan 1 Dump truck Jumlah Harga Bahan E.08. b D E 295.141,5 3 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) jam 0,3676 108.505,83 108.505,83 108.505,83 16.275,87 124.781,70 TM.02.b.4) Jarak angkut = 20 km No Uraian 1 A 2 Tenaga Kerja B Bahan C Peralatan 1 Dump truck D E F Kode 3 E.08.b Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 Jumlah Harga Tenaga Kerja - Jumlah Harga Bahan - jam 0,68014 295.141,53 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 154 200.737,56 200.737,56 200.737,56 20.110,87 230.848,20 JDIH Kementerian PUPR TM.02.b.5) Jarak angkut = 30 km N o Uraian 1 A 2 Tenaga Kerja B Bahan C Peralatan Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 E.08. b Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 Jumlah Harga Tenaga Kerja - Jumlah Harga Bahan - jam 1 Dump truck D E Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 295.141,5 3 Jumlah Harga Peralatan 0,99264 292.969,29 292.969,29 292.969,29 15% 155 xD 43.945,39 336.914,70 JDIH Kementerian PUPR ANALISIS BIAYA OPERASI ALAT BERAT EXCAVATOR, DUMP TRUCK & BULDOZER UNTUK PENGGALIAN TANAH DI SUNGAI : Excavator, Dump truck dan Bulldozer : Rupiah/jam URAIAN ANALISA HARGA SATUAN JENIS ALAT SATUAN PEMBAYARAN No A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Uraian Kode Satuan URAIAN PERALATAN Jenis Peralatan Merk / Tipe Tenaga Kapasitas Umur Ekonomis Jam Operasi Dalam 1 Tahun Harga Alat Pw Cp A W B B. BIAYA PASTI PER JAM KERJA 1 Nilai Sisa Alat Perhitungan Biaya Operasi Peralatan Keterangan Excavator Dump truck Buldozer (Long Arm) 3 80-140 HP 100-150 HP 3-4 m HP 133,0 100,0 150,0 0,6 3,5 Tahun 5,0 5,0 5,0 Jam 2.000 2.000 2.000 Rp 900.000.000 368.750.000 2.875.000.000 C Rp D - (B−C) x D W E Rp/jam 106.837,98 43.773,89 341.287,99 B F Rp/jam 900,00 368,75 2.875,00 G = (E + F) G Rp/jam 107.737,98 44.142,64 344.162,99 C. BIAYA OPERASI PER JAM KERJA 1. Bahan Bakar = (12%-15%) x Pw x Ms H Rp/jam 159.600,00 120.000,00 180.000,00 12,0% 2. Pelumas I Rp/jam 99.750,00 75.000,00 112.500,00 2,5% W B J Rp/jam 28.125,00 11.523,44 89.843,75 6,25% 𝐖 𝐁 K Rp/jam 56.250,00 23.046,88 179.687,50 12,5% 4. Operator = (m orang/jam) x U1 5. Pembantu operator = (n orang/jam) x U2 M L Rp/jam Rp/jam 14.285,71 7.142,86 14.285,71 7.142,86 14.285,71 7.142,86 P Rp/jam 365.153,57 250.998,88 583.459,82 S Rp/jam 472.891,55 295.141,53 927.622,81 Mb Ms Mp Liter Liter Liter 10.000,00 10.000,00 30.000,00 10.000,00 10.000,00 30.000,00 10.000,00 10.000,00 30.000,00 Faktor Angsuran Modal 2 Biaya Pasti per Jam : a. Biaya Pengembalian Modal b. Asuransi, dll. Biaya Pasti per Jam Biaya bengkel 3. Perawatan dan Perbaikan = = I x (1+i)A (1+i)A −1 =p×W = (2,5%-3%) x Pw x Mp = (6,25% - 8,75%) x = (12,5%-17,5%) Biaya Operasi (per Jam) x = D. BIAYA OPERASI ALAT / JAM = (G + P) E. 1 2 3 LAIN - LAIN Bahan Bakar Premium (non subsidi) Bahan Bakar Solar (non subsidi) Minyak Pelumas 90.000.000 36.875.000 0,26380 0,26380 287.500.000 Suku bunga 0,26380 i = 10% Asuransi 156 p = 0,2% JDIH Kementerian PUPR ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PENGGALIAN TANAH DI SUNGAI MENGGUNAKAN EXCAVATOR YANG DIANGKUT DENGAN DUMP TRUCK JENIS PEKERJAAN JARAK ANGKUT SATUAN PEMBAYARAN No I. 1. 2. 3. 4. 5. : GALIAN TANAH / PENGERUKAN SUNGAI : 3 km : m3 U r a i a n ASUMSI Jam kerja efektif per hari Faktor pengembangan tanah Faktor tanah lepas Jarak angkut Tahapan kerja. a. Posisi Excavator di darat/di atas tanggul b. Excavator mengeruk / menggali tanah kemudian dimuat ke dalam Dump truck c. Dump truck (DT) mengangkut tanah hasil galian ke lokasi pembuangan. d. Bulldozer menghampar, meratakan dan merapihkan tanah hasil galian di lokasi pembuangan. Kode Koefisien Satuan Tk Fk Fk1 L 7,00 1,20 1,00 3,00 jam m3 II. ALAT a. Excavator Long Arm E.11.c Kapasitas Bucket V 0,60 Faktor Bucket (Tabel 9) Fb 1,00 Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4) Fa 0,75 Waktu Siklus Menggali kedalaman 0 - 2 m, swing dan muat ke DT (Tabel 6.3) Ts1 Swing kembali dan Lain - lain km menit T. 1 0,48 menit T. 2 0,25 menit Ts.1 0,73 menit Kap. Produksi/jam = ( V x Fb x Fa x 60 ) / ( Ts.1 x Fk ) Q.1 30,68 m3/jam Kap. Produksi/jam terkoreksi * Q.1' 26,87 m3/jam 0,0372 Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.1 157 KETERANGAN jam Daya 120 HP, Berat Operasi 13 ton Operasi sedang, tanah biasa Pemeliharaan mesin baik Agak sulit + swing 7s + muat 7s (Tabel 6.4) swing 900 + lain-lain 8s Kombinasi optimal adalah: 1-Excavator dengan 4 DT JDIH Kementerian PUPR b. Bulldozer 100 - 150 HP Jarak gusur Lebar blade Tinggi blade Faktor blade Kecepatan maju : ( 0,75 x 4,5 km/jam* = 3,4 km/jam) Kecepatan mundur: ( 0.85 x 8.2 km/jam* = 6.97 km/jam) Waktu ganti persneling Faktor Efisiensi Alat (Tabel 5) E.05.b D Lb Tb Fb Z E 0,15 0,75 menit Kap. Per siklus = Tb2 x Lb x Fb q 3,61 m3 Waktu siklus = D/F + D/R + Z Ts.2 1,46 menit Produksi menggusur tanah = ( q x 60 x E x Fk1 )/Ts.2 Produksi perataan tanah = ( q x 60 x E x Fk1 )/ 2Ts.2 ( diperlukan 2 kali bolak balik ) F R m m m Bulldozer D.65 E-8 Penggusuran sedang * Kecepatan sesuai 56,67 m/menit spesifikasi alat 116,17 m/menit Q2 111,151 m3 Q2 55,575 m3 Kondisi kerja sedang kupas = gusur overlap 10% x lebar atau minimum 10 cm 0,0180 Koefisien Alat/m3 = 1 / Q2 c. Dump truck E.08.b Kapasitas Bak V Faktor Efisiensi Alat (Tabel 7) Fa Kecepatan rata-rata bermuatan (Lihat v.1 Tabel 8) Kecepatan rata-rata kosong (Lihat Tabel v.2 8) Waktu Siklus : Waktu tempuh isi = ( L : v.1 ) x 60 Waktu tempuh kosong = ( L : v.2 ) x 60 Muat = ( V : Q.1 ) x 60 Lain-lain 50,00 3,415 1,15 0,80 4,00 0,80 m3 20,00 km/jam 30,00 km/jam Ts.3 9,00 menit T.2 6,00 menit T.3 7,82 menit T.4 Ts.3 1,00 23,82 menit menit Kap. Produksi/jam = ( V x Fa x 60 ) / ( Ts.2 x Fk ) Q.3 6,72 m3/jam Kap. Produksi/jam terkoreksi * Q.3' 6,72 m3/jam 0,14889 158 (kondisi menanjak jalan rusak) menit T.1 Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.3 kondisi kerja sedang jam Kombinasi optimal adalah: 1 Excavator dengan 4 DT JDIH Kementerian PUPR III. Tenaga a. Membantu pemuatan tanah oleh Excavator Produksi yang menentukan : Excavator Produksi / hari = Tk x Q.1 Kebutuhan tenaga Q.1 Q.1' 30,68 m3/jam 214,77 m3/hari - Pekerja P 5,00 orang - Mandor M 0,50 orang Koefisien Tenaga / m3 - Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1' - Mandor : ( Tk x M ) : Q.1' b. Membantu perataan dan perapihan tanah oleh Bulldozer Produksi yang menentukan : Excavator Produksi / hari = Tk x Q.1 Kebutuhan tenaga 0,1630 0,0163 Q.2 Q.2' jam jam 55,58 m3/jam 389,03 m3/hari - Pekerja P 8,00 orang - Mandor M 0,80 orang Koefisien Tenaga / m3 - Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1' - Mandor : ( Tk x M ) : Q.1' Bantu muat : 30 - 50 m3/OH Angkut 50 m': 2 - 3 m3/OH (Lihat T.15.a.5) 0,1439 0,0144 Bantu perataan : 30 50 m3/OH Angkut 50 m': 2 - 3 m3/OH (Lihat T.15.a.5) jam jam *) Kombinasi optimal berdasarkan biaya minimum galian tanah per m3 antara kombinasi: (1 Excavator dengan 4 DT) atau (1 Excavator dengan 5 DT): didapat harga galian tanah minimum yang menggunakan kombinasi (1 Excavator dengan 4 DT), maka kapasitas produksi yang terkoreksi untuk Biaya operasi 1 Excavator + 4 DT = Rp 1.653.457,66; produktivitas 26,86 m3/jam maka harga galian tanah Rp 61.545,37 per m3 (harga minimum) Biaya operasi 1 Excavator + 5 DT = Rp 1.948.599,19; produktivitas 30,68 m3/jam maka harga galian tanah Rp. 63.509,90 per m3 159 JDIH Kementerian PUPR TM.03 Contoh AHSP angkutan material atau hasil galian lintas pulau A B Borrow Area (A) ke Pantai (B) 3 km, pakai Dumptruck kapasitas 3 –4 m3 Jarak antar pulau B-C sejauh 20 km, pakai Tongkang 2000 Ton C Jarak pulau (C) –darat (D) Sejauh 2 km pakai perahu Kapasitas 2 – 3 m3 Lokasi Pembangunan Pengaman Pantai D No 1 1 2 3 4* 5 6 Uraian 2 Material hasil galian dari BA dimuat ke DT DT angkut material dari A ke B, jarak 3 km Di B material dimuatkan ke Tongkang Tongkang angkut material ke C, jarak 20 km Di C material dimuatkan ke perahu Perahu angkut material dari C ke D, jarak 2 km Jumlah Harga Satuan Pekerjaan - m3 Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) 3 TM.03.a TM.03.b TM.03.c TM.03.d TM.03.e TM.03.f 4 m3 m3 m3 m3 m3 m3 5 1,00 1,00 1,00 * 1,10 1,00 1,00 6 16.188,00 38.655,30 15.642,50 114.562,40 12.104,80 55.489,10 Jumlah Harga (Rp) 7 16.188,00 38.655,30 15.642,50 126.018,64 12.104,80 55.489,10 264.098,34 * Penjelasan khusus koefisien pada kolom 5 yang perhitungannya harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: a) Koefisien ini dipengaruhi oleh pengurangan volume atau jumlah materialnya, sementara perubahan konsentrasi dari kondisi padat ke lepas dan/atau penambahan waktu siklus sudah diperhitungkan pada rumus-rumus yang ada saat ini. b) Koefisien = 1; jika kondisi akhir volume di lokasi pengiriman sama dengan seperti kondisi saat berangkat, sedangkan jika berkurang akibat ceceranceceran selama perjalanan ataupun saat bongkar dan muat perlu diperhitungkan. Secara umum pengurangan volume atau jumlah untuk material yang prosesnya dengan curah, akibat bongkar/muat pada kisaran 2% sampai dengan 8% yang tergantung jenis materialnya. Namun secara rata-rata untuk batu belah yaitu 2-5% sedangkan koral 3-6% dan untuk pasir 4 - 8%, namun praktisnya diperhitungkan yaitu 0 - 5%. c) Sehingga koefisien ini akan mempengaruhi harga satuannya, contoh untuk setiap perpindahan moda transportasi ada kehilangan volume sebesar 5%, untuk kasus ini volume akhirnya menjadi 160 JDIH Kementerian PUPR 0,95*0,95*0,95*0,95*0,95*0,95 = 0,735. Namun untuk contoh ini diambil saja ada kehilangan sebesar 10% untuk angkutan Tongkang dan lainnya diabaikan. d) Untuk ini ada hal lain yang perlu dipertimbangkan yaitu mengenai kendala waktu: malam hari yang mungkin saja kurang efektif ataupun waktu surut, padahal memerlukan kondisi pasang agar dapat merapat ke dermaga sehingga harus menunggu datangnya pasang yang berarti menambah waktu siklusnya. e) Pada perhitungan Ts4 diasumsikan bahwa waktu merapat, muat dan bongkar pada jam produktif bekerja (yaitu dari jam 06-18). Dalam perhitungan Ts4 = 4,15 hari, namun jika masih diperlukan tambahan waktu untuk menunggu datangnya pasang yaitu dengan menambahkan waktu T.4 pada II.d yang secara otomatis akan mengubah nilai Q.4. Ini berarti akan berdampak bertambahnya waktu siklus dan akan menurunkan kinerja/ produktivitas penggunaan tongkang. f) Koefisien pada kolom 5 dapat tetap = 1 dengan harga satuan baru pada kolom 6, dan dimungkinkan juga harga satuan pada kolom 6 tetap tapi koefisien pada kolom 5 yaitu sebesar harga satuan baru dibagi harga satuan lama Adapun tahapan-tahapan angkutan material untuk kasus ini adalah sebagai berikut: TM.03.a Material atau hasil galian dari BA dimuat ke DT No Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 0,1470 7.142,86 1 A 2 Tenaga Kerja 1 Pekerja L.01 jam 2 Mandor L.04 jam B Bahan C Peralatan 1 Exavator (Standard) D E F 0,0147 10.714,29 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan E.11. b jam 0,0285 451.545,66 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 161 Jumlah Harga (Rp) 7 1.050,00 157,50 1.207,50 12.869,05 12.869,05 14.076,55 2.111,48 16.188,00 JDIH Kementerian PUPR TM.03.b DT angkut material atau hasil galian dari A ke B, jarak angkut 3 km N o Uraian 1 A 2 Tenaga Kerja B Bahan C Peralatan 1 Dump truck D E F Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga Tenaga Kerja - Jumlah Harga Bahan - 295.141,5 0,1139 3 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per m3 (D+E) E.08.b Jumlah Harga (Rp) 7 jam 33.613,34 33.613,34 33.613,34 5.042,00 38.655,30 TM.03.c Di B material atau hasil galian dimuatkan ke tongkang No Uraian 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,1630 7.142,86 1.163,96 Kode Satuan Koefisien 3 4 1 A 2 Tenaga Kerja 1 Pekerja L.01 jam 2 Mandor L.04 B Bahan jam 0,0163 10.714,29 Jumlah Harga Tenaga Kerja C Peralatan 1 Exacvator (Standard) D E F Jumlah Harga Bahan E.11.b jam 0,0273 451.545,66 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 162 174,59 1.338,56 12.263,60 12.263,60 13.603,16 2.040,32 15.642,50 JDIH Kementerian PUPR TM.03.d Tongkang angkut material atau hasil galian ke C, jarak angkut 20 km N o Uraian 1 A 2 Tenaga Kerja B Bahan C Peralatan 1 Tongkang (Besar) 2000 ton Kode Satuan Koefisien 3 4 5 E.43 c Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 Jumlah Harga Tenaga Kerja - Jumlah Harga Bahan - jam 0,0311 3.207.746,6 7 99.619,46 E Jumlah Harga Peralatan 99.619,46 Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) 99.619,46 Overhead + Profit (Contoh 15 15%) % xD 14.942,92 F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) D TM.03.e N o 114.562,4 0 Di C material atau hasil galian dimuatkan ke perahu Uraian 0,1435 7.142,86 1.025,13 Koefisien 3 4 2 Tenaga Kerja 1 Pekerja L.01 jam 2 Mandor L.04 jam B Bahan C Peralatan 1 Exavator (Standard) E F Jumlah Harga (Rp) 7 Satuan 1 A D 5 Harga Satuan (Rp) 6 Kode 0,0144 10.714,29 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan E.11.b jam 0,0207 451.545,66 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 163 153,77 1.178,90 9.347,00 9.347,00 10.525,90 1.578,88 12.104,80 JDIH Kementerian PUPR TM.03.f Perahu angkut material atau hasil galian dari C ke D, jarak angkut 2 km No Uraian 7.142,86 28.703,70 3 4 1 Pekerja L.01 jam 2 Mandor L.04 jam B Bahan C Peralatan 1 Perahu F 4,0185 Koefisien 2 Tenaga Kerja E Jumlah Harga (Rp) 7 Satuan 1 A D 5 Harga Satuan (Rp) 6 Kode 0,4019 10.714,29 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan E.36 jam 0,2870 53.101,51 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 164 4.305,56 3.009,26 15.242,10 15.242,10 48.251,36 7.237,70 55.489,10 JDIH Kementerian PUPR ANALISIS BIAYA OPERASI ALAT BERAT PENGGALIAN DAN ANGKUTAN MATERIAL DAN/ATAU HASIL GALIAN LINTAS PULAU : Excavator, Dump truck, Tongkang dan JENIS ALAT Perahu SATUAN PEMBAYARAN : Rupiah h/jam URAIAN ANALISA HARGA SATUAN No Uraian A. URAIAN PERALATAN 1. Jenis Peralatan Kode Satuan 2. Merk / Tipe 3. 4. 5. 6. 7. Tenaga Kapasitas Umur Ekonomis Jam Operasi per Tahun Harga Alat B. 1. BIAYA PASTI PER JAM KERJA Nilai Sisa Alat Perhitungan Biaya Operasi Peralatan Excavator (Standar) 80-140 HP Dump truck 3 3-4m Keterangan Tongkang Perahu 2000 ton 2-3m 3 Pw Cp A W B HP Tahun Jam Rp 133,0 0,6 5,0 2.000 800.000.000 100,0 3,5 5,0 2.000 368.750.000 C Rp 80.000.000 36.875.000 D - 0,26380 0,26380 W E Rp/jam 94.967,09 43.773,89 1.246.443,10 5.935,44 F Rp/jam 800,00 368,75 10.500,00 50,00 G = (E + F) G Rp/jam 95.767,09 44.142,64 1.256.943,10 5.985,44 450,0 2.000,0 5,0 2.000 10,0 2,0 5,0 2.000 10.500.000.000 50.000.000 1.050.000.000 5.000.000 Suku bunga = Faktor Angsuran Modal 2. Biaya Pasti per Jam : a. Biaya Pengembalian Modal = b. Asuransi, dll. Biaya Pasti per Jam i x (1+i)A (1+i)A −1 (B−C) x D =p× B W p= 0,2% BIAYA OPERASI PER JAM KERJA Bahan Bakar = (12%-15%) x Pw x Ms H Rp/jam 2. Pelumas I Rp/jam 99.750,00 3. Biaya bengkel = (6,25% - 8,75%) x W B J Rp/jam B 159.600,00 120.000,00 540.000,00 12.000,00 12,00% 75.000,00 405.000,00 9.000,00 2,50% 25.000 11.523 328.125,00 1.563 6,25% 656.250,00 3.125,00 12,50% 4. Perawatan dan = (12,5%-17,5%) x W perbaikan K Rp/jam 50.000,00 23.046,88 5. 6. Operator = (m orang/jam)xU1 Pembantu operator = (n orang/jam) xU2 M L Rp/jam Rp/jam 14.285,71 7.142,86 14.285,71 7.142,86 Biaya Operasi (per Jam) P Rp/jam = 0,26380 Asuransi C. 1. = (2.5%-3%) x Pw x Mp 0,26380 i = 10% 14.285,71 14.285,71 7.142,86 7.142,86 355.778,57 250.998,88 1.950.803,57 47.116,07 D. BIAYA OPERASI ALAT / JAM = (G + P) S Rp./jam 451.545,66 295.141,53 E. 1. 2. 3. LAIN - LAIN Bahan Bakar Premium (non subsidi) Bahan Bakar Solar (non subsidi) Minyak Pelumas Mb Ms Mp Liter Liter Liter 10.000,00 10.000,00 30.000,00 10.000,00 10.000,00 30.000,00 165 3.207.746,67 53.101,51 10.000,00 10.000,00 10.000,00 10.000,00 30.000,00 30.000,00 JDIH Kementerian PUPR ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PENGGALIAN DAN ANGKUTAN MATERIAL/HASIL GALIAN LINTAS PULAU JENIS PEKERJAAN JARAK ANGKUT SATUAN PEMBAYARAN No : ANGKUTAN MATERIAL LINTAS PULAU : (Asumsi 4); L1=3 km; L2=20 km; L3=2 km : m3 U r a i a n I. 1. 2. 3. ASUMSI Jam kerja efektif per hari Faktor pengembangan tanah Faktor pengembangan tanah lepas Jarak angkut : L1 dari borrow 4. area (A) ke stock pile 1 (B) Jarak angkut : L2 dari stock pile 1 (B) ke stock pile 2 ( C) Jarak angkut : L3 dari stock pile 2 ( C) ke stock pile 3 (lokasi pekerjaan) 5. Tahapan kerja : a. Di Borrow Area (A), tanah digali dengan Excavator standar dan dimuat kedalam Dump truck. b. Dump truck (DT) mengangkut tanah hasil galian ke stock pile 1 (B) dengan jarak angkut 3 km. c. Excavator memuat tanah dari stock pile 1 (B) ke Tongkang. d. Tongkang mengangkut tanah ke stock pile 2 ( C) dengan jarak angkut 20 km. e. Excavator memuat tanah dari stock pile 2 ( C) ka perahu. f. Perahu mengangkut tanah dari stock pile 2 ( C) ke lokasi stock pile 3 (lokasi pekerjaan) dengan jarak angkut 2 km. II. ALAT Excavator Standard ( menggali a. tanah di borrow area ) Kode Koefisien Satuan Tk Fk Fk1 7,00 1,20 1,00 jam L.1 3,00 km L.2 20,00 km L.3 2,00 km m3 Keterangan E.11.b Kapasitas Bucket V 0,80 Faktor Bucket (Tabel 9) Fb 1,00 Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4) Fa 0,75 Waktu Siklus Menggali 0-2 m, swing dan memuat ke DT (Tabel 6.3) Ts1 T. 1 166 menit 0,48 menit Daya 120 HP, Berat Operasi 13 ton Operasi sedang, tanah biasa Pemeliharaan mesin baik Agak sulit + swing 7s + muat 7s JDIH Kementerian PUPR No U r a i a n Swing kembali dan lain - lain Kap. Produksi/jam = ( V x Fb x Fa x 60 ) / ( Ts.1 x Fk ) Kap. Produksi/jam terkoreksi 1) Kode Koefisien Satuan T. 2 0,25 menit Ts.1 0,73 menit Q.1 Q.1' Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.1 b. Dump truck ( mengangkut tanah dari borrow area (A) ke stock pile 1. (B) ). E.08.b Kapasitas Bak V Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4) Fa Kecepatan rata-rata bermuatan v.1 (Tabel 8) Kecepatan rata-rata kosong (Tabel v.2 8) Waktu Siklus : Waktu tempuh isi = ( L1 : v.1 ) x 60 Waktu tempuh kosong = ( L1 : v.2 ) x 60 Muat =(V: Q.1 ) x 60 Lain-lain Kap. Produksi/jam = ( V x Fa x 60 ) / ( Ts.2 x Fk ) Kap. Produksi/jam terkoreksi Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.2 Excavator Long Arm ( memuat c. tanah dari stock pile 1 ke Tongkang ). 35,12 m3/jam Kombinasi optimal adalah: 1 Excavator dengan 4 DT 0,0285 jam 4,00 0,80 m3 Kondisi kerja sedang 20,00 km/jam 30,00 km/jam (kondisi menanjak jalan rusak) menit T.1 9,00 menit T.2 6,00 menit T.3 5,87 menit T.4 Ts.2 1,00 21,87 menit menit Q.2' Tabel 6.4: swing 900 + dan lain-lain 8s 40,91 m3/jam Ts.2 Q.2 Keterangan 8,78 m3/jam 8,78 m3/jam Kombinasi optimal adalah: 1 Exca dengan 4 DT 0,1139 jam E.11.b Kapasitas Bucket V 0,60 Faktor Bucket (Tabel 9) Fb 1,00 Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4) Fa 0,75 Waktu Siklus Ts3 Menggali 0 - 2 m,swing dan memuat ke tongkang T. 1 167 m3 menit 0,48 menit Daya 120 HP, Berat Operasi 13 ton Kondisi Operasi sedang, tanah biasa Pemeliharaan mesin baik Tabel 6.3 (agak sulit)+swing 7s+muat 7s JDIH Kementerian PUPR No U r a i a n Swing kembali dan Lain - lain Kap. Produksi/jam = ( V x Fb x Fa x 60 ) / ( Ts.3 x Fk 1) Kap. Produksi/jam terkoreksi 2) Kode Koefisien Satuan T. 2 0,25 menit Ts.3 0,73 menit Q.3 36,82 m3/jam Q.3' 32,20 m3/jam 0,0272 Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.3 d. Tongkang ( mengangkut tanah dari stock pile 1 (B) ke stock pile 2 ( C) dengan jarak E.43c 20 km ) Kapasitas V Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4) Fa Kecepatan rata-rata bermuatan v.1 Kecepatan rata-rata kosong v.2 Waktu Siklus : Waktu tempuh isi = ( L2 : v.1 ) x 60 Waktu tempuh kosong = ( L2 : v.2 ) x 60 Muat dan bongkar = (2 x V : Q.3 )/5 x 60 Lain-lain: Tunggu waktu pasang dan merapat ke Ts.4 dermaga Ts.4 Kap. Produksi/jam = ( V x Fa x 60 ) / ( Ts.4 x Fk ) Kap. Produksi/jam terkoreksi Excavator Standard ( memuat tanah dari stock pile 2 (C ) ke perahu ). Tabel 6.4 swing 900 + dan lain-lain 8 s Kapasitas Excavator ditentukan oleh kapasitas tongkang 2000,00 m3 0,75 Baik 5,00 km/jam 7,00 km/jam menit T.1 240,00 menit T.2 171,43 menit 1,25 jam menit 16,5 jam menit 2 x 9 jam menit 28,97 jam atau 4,15 hari T.3 T.4 1.303,64 1.080,00 2.795,07 Q.4 32,20 m3/jam Q.4' 32,20 m3/jam Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.4 e. jam Keterangan 0,0311 jam m3 E.11.b Kapasitas Bucket V 0,80 Faktor Bucket (Tabel 9) Fb 1,00 Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4) Fa 0,75 Waktu Siklus Ts5 168 2 jam Daya 120 HP, Berat Operasi 13t Operasi sedang, tanah biasa Pemeliharaan mesin baik menit JDIH Kementerian PUPR No U r a i a n Kode Koefisien Satuan Menggali kedalaman 0-2 m, swing dan muat ke perahu T. 1 0,78 menit Swing kembali dan lain - lain T. 2 0,25 menit Ts.5 1,03 menit Kap. Produksi/jam = ( V x Fb x Fa x 60 ) / ( Ts.5 x Fk 1) Kap. Produksi/jam terkoreksi Q.5 34,84 m3/jam Q.5' 34,84 m3/jam 0,0287 Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.5 f. Perahu ( mengangkut tanah dari stock pile 2 (C ) ke stock pile 3: tepi pantai/lokasi pekerjaan). Kapasitas Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4) Kecepatan rata-rata bermuatan Kecepatan rata-rata kosong Waktu Siklus : Waktu tempuh isi = ( L3 : v.1 ) x 60 Waktu tempuh kosong = ( L3 : v.2 ) x 60 Muat =(V: Q.5 ) x 60 Lain-lain Kap. Produksi/jam = ( V x Fa x 60 ) / ( Ts.6 x Fk ) Kap. Produksi/jam terkoreksi3) jam Keterangan Tabel 6.3 (agak sulit)+swing 7s+muat 7s Tabel 6.4 swing 900 + dan lain-lain 8 s komposisi optimal adalah: 1 Excavator dengan 7 perahu E.36 V Fa v.1 v.2 3,00 m3 0,75 Kondisi operasi baik 6,00 km/jam 10,00 km/jam Ts.6 menit T.1 20,00 menit T.2 12,00 menit T.3 5,17 menit T.4 Ts.6 5,00 38,17 menit menit Q.6 3,54 m3/jam Q.6' 3,48 m3/jam 169 komposisi optimal adalah 1 Excavator dengan 7 perahu JDIH Kementerian PUPR 0,2870 Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.6 III. Tenaga. a. Di Borrow Area (A) Produksi yang menentukan : Excavator Produksi / hari = Tk x Q.1 Kebutuhan tenaga Q.1 40,91 m3/jam Q.1' 286,36 m3/hari - Pekerja P 6,00 orang - Mandor M 0,60 orang Koefisien Tenaga / m3 - Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1' - Mandor : ( Tk x M ) : Q.1' b. Di Stock pile 1 (B) Produksi yang menentukan : Excavator Produksi / hari = Tk x Q.3 Kebutuhan tenaga 0,1467 0,0147 36,82 m3/jam Q.3' 257,74 m3/hari - Pekerja P 6,00 orang - Mandor M 0,60 orang c. Di Stock pile 2 ( C) Produksi yang menentukan : Excavator Produksi / hari = Tk x Q.5 Kebutuhan tenaga 0,1630 0,0163 34,84 m3/jam Q.5' 243,87 m3/jam - Pekerja P 5,00 orang - Mandor M 0,50 orang 0,1435 0,0144 Q.6' 4,98 m3/jam Q.6' 34,84 m3/hari - Pekerja minimum 2 orang P 170 bantu pemuatan: 30 - 50 m3/OH angkut 50 m': 2 - 4 m3/OH Lihat T.15.a.5) jam jam Di Stock pile 3 (Lokasi pekerjaan) Produksi yang menentukan : Perahu Produksi / hari = Tk x Q.6' Kebutuhan tenaga 20,00 Bantu pemuatan: 30 - 50 m3/OH angkut 50 m': 2 - 3 m3/OH jam jam Q.5 Koefisien Tenaga / m3 - Pekerja : ( Tk x P ) : Q.5' - Mandor : ( Tk x M ) : Q.5' Bantu pemuatan: 30 - 50 m3/OH Angkut 50 m': 2 - 3 m3/OH jam jam Q.3 Koefisien Tenaga / m3 - Pekerja : ( Tk x P ) : Q.3' - Mandor : ( Tk x M ) : Q.3' d. jam orang menurunkan tanah: 5 - 8 m3/OH JDIH Kementerian PUPR - Mandor M Koefisien Tenaga / m3 - Pekerja : ( Tk x P ) : Q.6' - Mandor : ( Tk x M ) : Q.6' 2,00 4,0185 0,4019 orang jam jam bantu penempatan: 30-50m3/OH angkut 50 m': 2 - 4 m3/OH Lihat T.15.a.5) 1) Menghitung biaya minimum angkutan tanah per m3 antara kombinasi (1 Excavator dengan 4 DT) atau (1 Excavator dengan 5 DT), didapat harga angkutan minimum yaitu: untuk (1 Excavator + 4 DT) maka kapasitas produksi yang terkoreksi untuk Excavator = 4 x Kapasitas produksi DT 2) Kapasitas produksi Excavator = 36,82 m3/jam lebih besar dari pada kapasitas produksi tongkang =32,2 m3/jam dengan perbedaan yang sangat kecil, sehingga kapasitas produksi tongkang yang menentukan. 3) Menghitung biaya minimum angkutan tanah per m3 antara kombinasi (1 Excavator dengan 6 perahu) atau (1 Excavator dengan 10 perahu), didapat harga angkutan minimum (1 Excavator + 10 perahu) maka kapasitas produksi yang terkoreksi untuk perahu = 1/10 x Kapasitas produksi Excavator. 171 JDIH Kementerian PUPR TM. 04 Contoh pemadatan AHSP gali, angkut material/hasil galian dan Rekapitulasi HSP galian, angkutan dan pemadatan No Uraian Kode Satuan Koefisien 1 2 3 Galian tanah di Borrow 1 Area TM.04.a 2 DT angkut material dari BA TM.04.b ke lokasi, 1 km Pemadatan tanah di lokasi 3 pekerjaan TM.04.c 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 m3 m3 1,00 1,00 16.953,40 25.938,40 16.953,40 25.938,40 m3 1,00 35.431,20 35.431,20 Jumlah Harga Satuan Pekerjaan 78.323,00 TM.04.a Galian tanah di borrow area (untuk bahan timbunan tidak termasuk beli tanah) TM.04.a.1 Galian tanah kedalaman 0 - 2 m N o Uraian Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 14.285,71 2.333,33 1 A 2 Tenaga Kerja 1 Pekerja L.01 jam 2 Mandor L.04 B Bahan jam 0,0163 7.142,86 Jumlah Harga Tenaga Kerja C Peralatan 1 Exavator (Standard) D E F 0,1633 Jumlah Harga Bahan E.11.b jam 0,0272 451.545,66 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 172 116,67 2.450,00 12.292,08 12.292,08 14.742,08 2.211,31 16.953,40 JDIH Kementerian PUPR TM.04.a.2 Galian tanah kedalaman 2 - 4 m No Uraian 1 A 2 Tenaga Kerja 1 Kode Satuan Koefisien Jumlah Harga (Rp) 7 3 4 Pekerja L.01 jam 14.285,71 2.333,33 2 Mandor L.04 B Bahan jam 0,0163 7.142,86 Jumlah Harga Tenaga Kerja 116,67 2.450,00 C Peralatan 1 Exavator (Standard) D E F No Jumlah Harga Bahan E.11.b jam 12.793,79 12.793,79 15.243,79 2.286,57 17.530,40 Galian tanah kedalaman > 4 m Uraian Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,1633 14.285,71 2.333,33 Kode Satuan Koefisien 3 4 5 1 A 2 Tenaga Kerja 1 Pekerja L.01 jam 2 Mandor L.04 jam B Bahan C Peralatan 1 Exavator (Long Arm) F 0,1633 0,0283 451.545,66 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) TM.04.a.3 D E 5 Harga Satuan (Rp) 6 0,0163 7.142,86 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan E.11.c jam 0,0393 472.891,55 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 173 116,67 2.450,00 20.451,09 20.451,09 22.901,38 3.435,21 26.336,60 JDIH Kementerian PUPR TM.04.b DT angkut material dari BA ke lokasi pekerjaan, jarak 1 km N o Uraian 1 A 2 Tenaga Kerja B Bahan C Peralatan 1 Dump truck D E F Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 N o Jumlah Harga Bahan 22.558,09 22.558,09 22.558,09 2.383,26 25.938,4 0 Pemadatan tanah di lokasi pekerjaan Uraian Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 2 Tenaga Kerja 1 Pekerja L.01 jam 2 Mandor L.04 jam B Bahan C Peralatan 1 Buldozer 2 3 F - jam 1 A D E Jumlah Harga (Rp) 7 Jumlah Harga Tenaga Kerja 0,0783 287.937,29 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) TM.04.c E.08.b Harga Satuan (Rp) 6 0,1422 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 7.142,86 1.015,87 0,0142 10.714,29 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan E.05.b jam 0,0200 Water Tank Truck E.50 jam 0,0078 282.707,55 Roller Vibro E.49 jam 927.622,81 0,0178 500.449,58 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 174 152,38 1.168,25 18.545,81 2.198,84 8.896,88 29.641,53 30.809,78 4.621,47 35.431,20 JDIH Kementerian PUPR 175 JDIH Kementerian PUPR G = (E + F) = = J x M L P Biaya Operasi (per Jam) BIAYA OPERASI ALAT / JAM = (G + P) LAIN - LAIN Bahan Bakar Premium (non subsidi) Bahan Bakar Solar (non subsidi) Minyak Pelumas D. E. 1. 2. 3. = Mb Ms Mp S K Operator = (m orang/jam) x U1 Pembantu operator = (n orang/jam) x U2 x 5. 6. = (12,5%-17,5%) Perawatan dan perbaikan 4. = (6,25% - 8,75%) I = (2.5%-3%) x Pw x Mp H G F E D C Pw Cp A W B Biaya bengkel Pelumas BIAYA OPERASI PER JAM KERJA Bahan Bakar = (12%-15%) x Pw x Ms Biaya Pasti per Jam b. Asuransi, dll. Biaya Pasti per Jam : a. Biaya Pengembalian Modal = Jenis Kode 3. 2. C. 1. 3. BIAYA PASTI PER JAM KERJA Nilai Sisa Alat B. 1. Faktor Angsuran Modal Merk / Tipe Tenaga Kapasitas Umur Ekonomis Jam Operasi Dalam 1 Tahun Harga Alat URAIAN PERALATAN Peralatan Uraian 2. 3. 4. 5. 6. 7. A. 1. No. Liter Liter Liter Rp/jam Rp/jam Rp/jam Rp/jam Rp/jam Rp/jam Rp/jam Rp/jam Rp/jam Rp/jam Rp/jam - Rp HP Tahun Jam Rp Satuan 10.000,00 10.000,00 30.000,00 451.545,66 355.778,57 14.285,71 7.142,86 50.000,00 25.000,00 99.750,00 159.600,00 95.767,09 800,00 94.967,09 0,26380 80.000.000 80-140 HP 133,0 0,9 5,0 2.000 800.000.000 Excavator (Standard) JENIS ALAT : Excavator, Dump Truck, Buldozer, Roller Vibro dan Water Tanker SATUAN PEMBAYARAN : Rupiah/jam 10.000,00 10.000,00 30.000,00 681.033,34 421.403,57 14.285,71 7.142,86 93.750,00 46.875,00 99.750,00 159.600,00 259.629,77 1.500,00 258.129,77 0,38241 150.000.000 80-140 HP 133,0 0,6 5,0 2.000 1.500.000.000 Excavator (Long Arm) 2000 5 1,2 168 10.000,00 10.000,00 30.000,00 1.016.119,85 583.403,57 14.285,71 7.142,86 156.250,00 78.125,00 126.000,00 201.600,00 432.716,28 2.500,00 430.216,28 0,38241 250.000.000 2.500.000.000 168 HP Rock Drill Breaker + Excavator 10.000,00 10.000,00 30.000,00 287.937,29 247.834,82 14.285,71 7.142,86 20.937,50 10.468,75 75.000,00 120.000,00 40.102,47 335,00 39.767,47 0,26380 33.500.000 3-4 M3 100,0 4,0 5,0 2.000 335.000.000 Dump Truck 10.000,00 10.000,00 30.000,00 628.780,40 452.209,82 14.285,71 7.142,86 92.187,50 46.093,75 112.500,00 180.000,00 176.570,58 1.475,00 175.095,58 0,26380 147.500.000 100-150 HP 150,0 5,0 2.000 1.475.000.000 Bulldozer Perhitungan Biaya Operasi Peralatan ANALISIS BIAYA OPERASI ALAT BERAT UNTUK GALIAN TANAH, ANGKUTAN DAN PEMADATAN 10.000,00 10.000,00 30.000,00 500.449,58 321.484,82 14.285,71 7.142,86 93.437,50 46.718,75 61.500,00 98.400,00 178.964,76 1.495,00 177.469,76 0,26380 149.500.000 5-8 Ton 82,0 7,1 5,0 2.000 1.495.000.000 Roller Vibro 10.000,00 10.000,00 30.000,00 282.707,55 245.537,95 14.285,71 7.142,86 19.406,25 9.703,13 75.000,00 120.000,00 37.169,60 310,50 36.859,10 0,26380 31.050.000 3000-4500 L 100,0 4.000,0 5,0 2.000 310.500.000 Water Tank Truck 12,50% 6,25% 2,50% 12,00% Koef. Biaya OP alat Asuransi p = 0,2% Suku bunga i = 10% Keterangan URAIAN ANALISA HARGA SATUAN ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT UNTUK GALIAN TANAH, DUMP TRUCK DAN PEMADATAN JENIS PEKERJAAN JARAK ANGKUT SATUAN PEMBAYARAN No I. 1. 2. 3. 4. : Menggali tanah di borrow mengangkut ke lokasi pekerjaan Dump truck : 10 km : m3 U r a i a n Kode Koefisien Satuan ASUMSI Jam kerja efektif per hari Tk Faktor pengembangan tanah Fk Jarak angkut L Tahapan kerja. a. Excavator menggali tanah di T.20aborrow area, c kemudian dimuat kedalam Dump truck (DT). b. Dump truck mengangkut T.21.a material tanah ke lokasi pekerjaan. 7,00 1,20 10,00 jam m3 V 0,175 Faktor Bucket (Lihat Tabel 9) Fb 1,00 Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4) Fa 0,75 Waktu Siklus Menggali 0-2 m, swing + muat ke DT (Tabel 6.3) Ts1 Swing kembali dan lain - lain Kap. Produksi/jam = (V x Fb x Fa x 60) / (Ts.1 x Fk) Agak sulit + swing 12s + muat 10s Tabel 6.4, swing menit 900 + lain-lain 10s menit 0,70 T. 2 0,50 Ts.1 1,20 Q.1 5,47 m3/jam 0,1829 176 Daya 39,4 HP, Berat Operasi 3,5 ton Kondisi operasi sedang, tanah biasa Pemeliharaan mesin baik menit T. 1 Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.1 Keterangan km II. ALAT Excavator Mini (kedalaman 0 - < a. E.11.a 2 m) Kapasitas Bucket area dan dengan menit jam JDIH Kementerian PUPR b. Excavator Standard (kedalaman 0 - < 2 m) E.11.b Kapasitas Bucket V 0,80 Faktor Bucket (Lihat Tabel 9) Fb 1,00 Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4) Fa 0,75 Waktu Siklus Menggali 0-2 m, swing + muat ke DT (Tabel 6.3) Ts1 Swing kembali dan lain - lain Kap. Produksi/jam = (V x Fb x Fa x 60) / (Ts.1 x Fk) 0,48 T. 2 0,33 Ts.1 0,82 Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.1 c. Excavator Standard (kedalaman 2 - 4 m) 0,0272 jam m3 E.11.b V 0,80 Faktor Bucket (Lihat Tabel 9) Fb 1,00 Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4) Fa 0,75 Waktu Siklus Menggali 2-4 m, swing dan muat ke DT (Tabel 6.3) Ts1 Kap. Produksi/jam = (V x Fb x Fa x 60) / (Ts.1 x Fk) Agak sulit +swing 7s + muat 7s Tabel 6.4, swing menit 900 + lain-lain 8s menit menit 36,73 m3/jam Kapasitas Bucket Swing kembali dan lain - lain Daya 120 HP, Berat Operasi 13 ton Kondisi operasi sedang, tanah biasa Pemeliharaan mesin baik menit T. 1 Q.1 m3 menit T. 1 0,52 T. 2 0,33 Ts.1 0,85 Q.1 177 Agak sulit + swing 7s + muat 7s Tabel 6.4, swing menit 900 + lain-lain 8s menit menit 35,29 m3/jam 0,0283 Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.1 Daya 120 HP, Berat Operasi 13 ton Kondisi Operasi sedang, tanah biasa Pemeliharaan mesin baik jam JDIH Kementerian PUPR d. Excavator Long Arm (kedalaman > 4m) E.11.c Kapasitas Bucket V 0,60 Faktor Bucket (Lihat Tabel 9) Fb 1,00 Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4) Fa 0,75 Waktu Siklus Menggali d > 4 m, swing dan muat ke DT (Tabel 6.3) Ts1 Swing kembali dan lain - lain Kap. Produksi/jam = (V x Fb x Fa x 60) / (Ts.1 x Fk) 0,55 T. 2 0,33 Ts.1 0,88 Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.1 e. Dump truck E.08.b Kapasitas Bak V Faktor Efisiensi Alat (Lihat Tabel Fa 7) Kecepatan rata-rata bermuatan v.1 (Lihat Tabel 8) Kecepatan rata-rata kosong v.2 (Lihat Tabel 8) Waktu Siklus : Waktu tempuh isi = ( L : v.1 ) x 60 Waktu tempuh kosong =(L: v.2 ) x 60 Muat =(V: Q.1 ) x 60 Lain-lain Kap. Produksi/jam = ( V x Fa x 60 ) / ( Ts.2 x Fk ) Agak sulit + swing 7s + muat 7s (Tabel 6.4) swing menit 900 + lain-lain 8s menit menit 25,47 m3/jam 0,0393 jam 4,00 m3 0,80 30,00 km/jam (kondisi menanjak jalan rusak) menit T.1 3,00 menit T.2 2,00 menit T.3 6,53 menit T.4 Ts.2 1,00 12,53 menit menit Q.2 12,77 0,0783 178 kondisi kerja sedang 20,00 km/jam Ts.2 Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.2' Daya 120 HP, Berat Operasi 13 ton Kondisi Operasi sedang, tanah biasa Pemeliharaan mesin baik menit T. 1 Q.1 m3 m3/jam jam JDIH Kementerian PUPR III. TENAGA Produksi yang menentukan : Excavator Produksi / hari = Tk x Q.1 Kebutuhan tenaga - Pekerja - Mandor Q.1 Q.1' P M Koefisien Tenaga / m3 - Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1' - Mandor : ( Tk x M ) : Q.1' JENIS PEKERJAAN : SATUAN PEMBAYARAN No I. 1. 2. 3. 36,73 m3/jam 257,14 m3/hari 6,00 0,60 0,1633 0,0163 orang Bantu muat: 30 orang 50 m3/OH, jam jam Pemadatan : m3 U r a i a n ASUMSI Jam kerja efektif per hari Faktor pengembangan tanah Faktor tanah lepas Tahapan kerja Pemadatan 4. Tanah a. Bulldozer menghampar dan meratakan tanah b. Tanah disiram air menggunakan water tanker truck c. Kemudian dipadatkan dengan vibratory roller. Kode Koefisien Satuan Tk Fk Fk1 II. ALAT Bulldozer 100 - 150 HP ( D 65 a. E.05.b E-8 ). Jarak gusur D Lebar blade Lb Tinggi blade Tb Faktor blade Fb Kecepatan -maju : 0,75x4,5km/jam=3,4km/jam F -mundur : 0,85x8,2km/jam= 6,97 R km/jam Waktu ganti persneling Z Faktor efisiensi alat (Tabel 5) E 179 7,00 1,20 1,00 50,00 3,415 1,15 0,80 Keterangan jam m’ m’ m’ Bulldozer D.65 E-8 Penggusuran sedang Kecepatan sesuai 56,67 m/menit spesifikasi alat 116,17 m/menit 0,15 0,75 menit Kondisi kerja sedang JDIH Kementerian PUPR Kap. Per siklus = Tb2 x Lb x Fb Waktu siklus = D/F + D/R + Z q Ts 4,52 1,46 Produksi menggusur tanah = (qx60xExFk1)/Ts Q2 111,151 m3 kupas = gusur Q2 50,018 m3 overlap 10% x lebar 0,0200 jam V 4,00 m3 Wc 0,07 m3 n Fa 3,00 0,75 kali baik Q4 128,57 m3 0,0078 jam Produksi perataan tanah = (qx60xExFk1)/ 2*Ts ( diperlukan 2 kali bolak balik ) Koefisien Alat/m3 = 1 / Q3 b. Water Tanker Truck 3000 4500 L Volume tangki air Kebutuhan air / m3 material padat Pengisian tangki / jam Faktor efisiensi alat Produksi / jam = (V x n x Fa) / Wc E.49 Koefisien Alat/m3 = 1 / Q4 c. Roller Vibro 5 - 8 Ton. Lebar Drum Kecepatan maju / mundur Tebal pemadatan Jumlah lintasan per-lapis Efisiensi kerja E.48 W1 V H N E 2,20 m 1,50 km/Jam 0,20 m 8 kali 0,75 Baik Lebar Efektif = 2.20 m - 0.20 m W 2,00 Produksi/jam = ( W x V x H x 1,000 x E ) / N Q5 56,25 0,0178 Koefisien Alat/m3 = 1 / Q5 III. TENAGA Produksi yang menentukan : Vibratory Roller Produksi / hari = Tk x Q.1 Kebutuhan tenaga m3 menit Q.5 Q.1' 56,25 m m3/jam jam m3/jam 393,75 m3/hari - Pekerja P 8,00 orang - Mandor M 0,80 orang Koefisien Tenaga / m3 - Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1' - Mandor : ( Tk x M ) : Q.1' 0,1422 0,0142 180 Bantu perataan: 30 50 m3/OH Angkut 50 m': 2 - 3 m3/OH, (Lihat T.15.a.5) jam jam JDIH Kementerian PUPR A.2 Pekerjaan pasangan (Normatif) Berbagai jenis pekerjaan pasangan batu yang termasuk lapisan penutup batu muka dan lainnya. Pasangan batu dapat berupa pasangan batu dengan mortar ataupun tanpa mortar. Sesuai dengan SNI 6882:2014, Spesifikasi Mortar untuk Pekerjaan Unit Pasangan (ASTM C270-10,IDT) diklasifikasikan berdasarkan kekuatan tekan mortarnya. Untuk kedua jenis tersebut terbagi pula menjadi empat tipe mortar yaitu mortar tipe M (17,2 MPa); tipe S (12,5 MPa); tipe N (5,2 MPa) dan tipe O (2,4 MPa). Sehubungan dengan hal tersebut, maka AHSP untuk berbagai jenis pasangan tersebut adalah sebagai berikut: P.01 Pasangan batu dengan mortar jenis PC-PP (1 m3) P.01.a Mortar tipe M (setara campuran 1 PC:2 PP) P.01.a.1) No Manual Uraian Kode Satuan 3 4 Koefisien 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor L.01 L.02 L.04 B 1 Bahan Batu belah OH 2,700 OH 0,900 OH 0,270 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.05 m3 1,200 2 3 Pasir pasang Portland cement M.14.b M.15 m3 kg C Peralatan 0,440 252 Jumlah Harga Bahan D E F 1 A 1 2 3 Jumlah Harga (Rp) 7 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) P.01.a.2) No 5 Harga Satuan (Rp) 6 Menggunakan molen Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,800 OH 0,900 OH 0,180 Jumlah Harga Tenaga Kerja 181 JDIH Kementerian PUPR B 1 Bahan Batu belah 2 3 Pasir pasang Portland cement C Peralatan Molen kapasitas 0,3 m3 1 D E F M.05 m3 M.14.b M.15 m3 kg E.29.b Sewahari 1,200 0,440 252 Jumlah Harga Bahan 0,076 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) P.01.b P.01.b.1) No Mortar tipe S (setara campuran 1 PC:3 PP) Manual Uraian Kode Satuan 3 4 Koefisien 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor L.01 L.02 L.04 B 1 Bahan Batu belah OH OH OH Jumlah 2,70 0,90 0,27 Harga Tenaga Kerja M.05 m3 1,200 2 3 Pasir pasang Portland cement M.14.b M.15 m3 kg C Peralatan D E F 1 A 1 2 3 Jumlah Harga (Rp) 7 0,485 202 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) P.01.b.2) N o 5 Harga Satuan (Rp) 6 Menggunakan molen Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 Koefisie n OH OH OH Jumlah 182 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,80 0,90 0,18 Harga Tenaga Kerja JDIH Kementerian PUPR B 1 Bahan Batu belah 2 3 Pasir pasang Portland cement Peralatan Molen kapasitas 0,3 1 m3 M.05 m3 M.14.b M.15 m3 kg E.29.b Sewahari C D E F Mortar tipe N (setara campuran 1 PC:4 PP) Manual Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 3 Bahan Batu belah Pasir pasang Portland cement C Peralatan D E F 0,485 202 Jumlah Harga Bahan 0,076 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) P.01.c P.01.c.1) No 1,200 Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 M.05 M.14.b M.15 Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 2,700 OH 0,900 OH 0,270 Jumlah Harga Tenaga Kerja m3 m3 kg 1,200 0,520 163 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) P.01.c.2) Menggunakan molen No 1 A 1 2 3 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 Koefisien OH OH OH Jumlah 183 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,800 0,900 0,180 Harga Tenaga Kerja JDIH Kementerian PUPR B 1 2 3 Bahan Batu belah Pasir pasang Portland cement M.05 M.14.b M.15 m3 m3 kg C Peralatan Molen kapasitas 0,3 m3 E.29.b Sewahari 1 D E F 0,076 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) P.01.d P.01.d.1) Mortar tipe O (setara campuran 1 PC:5 PP) Manual N o Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor L.01 L.02 L.04 B 1 2 Bahan Batu belah Pasir pasang M.05 M.14.b m3 m3 3 Portland cement M.15 kg C Peralatan D E F 1 A 1 2 3 Kode Satua n 3 4 Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 2,700 OH 0,900 OH 0,270 Jumlah Harga Tenaga Kerja 1,200 0,544 135,00 0 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) P.01.d.2) No 1,200 0,520 163 Jumlah Harga Bahan Menggunakan molen Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,800 0,900 0,180 Jumlah Harga Tenaga Kerja 184 JDIH Kementerian PUPR B 1 Bahan Batu belah 2 3 Pasir pasang Portland cement C Peralatan Molen kapasitas 0,3 m3 1 D E F m3 kg E.29.b Sewahari 0,544 135,000 Jumlah Harga Bahan Bongkar 1 m3 pasangan batu dan pembersihan batu (manual) N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan *) Palu/godam (baja keras) Pahat beton (baja keras) Linggis (baja keras) D E F M.14.b M.15 1,200 Bongkar dan pemanfaatan batu bekas pasangan P.01.e.1) 2 3 m3 0,076 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) P.01.e 1 M.05 Kode Satuan 3 4 L.01 L.04 Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,400 OH 0,140 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan To.16 buah To.15 To.15 buah buah 0,008 0,012 0,020 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) *) Jika tidak perlu menggunakan peralatan khusus (baja keras), maka HSD = 0 P.01.e.2) No 1 A 1 2 Bongkar 1 m3 pasangan batu (manual) Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Kode Satuan 3 4 L.01 L.04 Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,200 OH 0,120 Jumlah Harga Tenaga Kerja 185 JDIH Kementerian PUPR B Bahan C Peralatan *) Palu/godam (baja keras) Pahat beton (baja keras) Linggis (baja keras) 1 2 3 Jumlah Harga Bahan To.16 buah To.15 To.15 buah buah 0,006 0,009 0,020 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 F (D+E) *) Jika tidak perlu menggunakan peralatan khusus (baja keras), maka HSD = 0 **) Hasil pembersihan 1m3 pasangan batu yang dibongkar, umumnya menghasilkan 0,55 - 0,65 m3 batu Bongkar 1 m3 pasangan batu dengan jack hammer P.01.e.3) No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan 1 Jack hammer D E F Kode Satuan 3 4 L.01 L.04 Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 OH 0,600 OH 0,060 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan E.14.a Sewahari 0,05 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) P.01.e.4) Pembersihan 1 m3 bongkaran pasangan pemanfaatan kembali material batu **) No 1 A 1 2 Jumlah Harga (Rp) 7 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Kode Satuan 3 4 L.01 L.04 Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 batu untuk Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,200 OH 0,020 Jumlah Harga Tenaga Kerja 186 JDIH Kementerian PUPR B Bahan C Peralatan *) Palu/godam (baja keras) Pahat beton (baja keras) 1 2 Jumlah Harga Bahan To.16 buah To.15 buah 0,002 0,003 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m F (D+E) *) Jika tidak perlu menggunakan peralatan khusus (baja keras), maka HSD = 0 **) Hasil pembersihan 1m3 pasangan batu yang dibongkar, umumnya menghasilkan 0,55 - 0,65 m3 batu P.01.e.5) 1 m3 batu dari bekas bongkaran pasangan batu **) Volume batu dari bekas bongkaran batu, jika diasumsikan hasil pembersihan batu 0,6 m3 per m3 bongkaran, maka HSD batu adalah 2 x analisa P.01.e.1 atau 2 x analisa (P.01.e.2 + P.01.e.4) atau juga 2 x analisa (P.01.e.3 + P.01.e.4). P.02 1 m3 pasangan bata merah P.02.a Mortar tipe M (setara campuran 1 PC:2 PP) P.02.a.1) Manual No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 3 Bahan Bata merah Portland cement Pasir pasang C Peralatan D E F Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 M.04.c M.15 M.14.b Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 2,400 OH 1,200 OH 0,240 Jumlah Harga Tenaga Kerja buah kg m3 500 175 0,33 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 187 JDIH Kementerian PUPR P.02.a.2) Menggunakan molen N o Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 OH OH OH Bahan Bata merah Portland cement M.04.c M.15 buah kg 3 Pasir pasang M.14. b m3 C Peralatan Molen kapasitas 0,3 m3 E.29.b Sewahari 1 D E F Koefisie n 5 500 175 0,33 Jumlah Harga Bahan 0,10 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) N o Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 Bahan Bata merah Portland cement C D E F Jumlah Harga (Rp) 7 1,5 1,2 0,15 Jumlah Harga Tenaga Kerja P.02.b Mortar tipe S (setara campuran 1 PC:3 PP) P.02.b.1) Manual 3 Harga Satuan (Rp) 6 Pasir pasang Koefisie n Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 OH OH OH M.04.c M.15 buah kg 500 132 M.14. b m3 0,345 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 2,40 1,20 0,24 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Peralatan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 188 JDIH Kementerian PUPR P.02.b.2) Menggunakan molen N o Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 OH OH OH Bahan Bata merah Portland cement M.04.c M.15 buah kg 3 Pasir pasang M.14. b m3 C Peralatan Molen kapasitas 0,3 m3 E.29.b Sewahari 1 D E F Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,50 1,20 0,15 Jumlah Harga Tenaga Kerja 500 132 0,35 Jumlah Harga Bahan 0,10 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) P.02.c Mortar tipe N (setara campuran 1 PC:4 PP) P.02.c.1) No 1 A 1 2 3 Manual Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 2,40 1,20 0,24 Jumlah Harga Tenaga Kerja 189 JDIH Kementerian PUPR B 1 2 Bahan Bata merah Portland cement M.04.c M.15 buah kg 3 Pasir pasang M.14.b m3 C Peralatan D E F Menggunakan molen N o Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 C 1 D E F 0,370 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) P.02.c.2) 3 500 106,5 Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 OH OH OH Bahan Bata merah Portland cement M.04.c M.15 buah kg Pasir pasang M.14.b m3 Peralatan Molen kapasitas 0,3 m3 E.29.b Sewahari Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,50 1,20 0,15 Jumlah Harga Tenaga Kerja 500 106,50 0,37 Jumlah Harga Bahan 0,10 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) P.02.d Mortar tipe O (setara campuran 1 PC:5 PP) P.02.d.1) No 1 A 1 2 3 Manual Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.02 L.04 OH OH OH Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 2,40 1,20 0,24 Jumlah Harga Tenaga Kerja 190 JDIH Kementerian PUPR B 1 2 Bahan Bata merah Portland cement M.04.c M.15 buah kg 3 Pasir pasang M.14.b m3 C Peralatan D E F 0,41 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) P.02.d.2) Menggunakan molen N o Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 OH OH OH Bahan Bata merah Portland cement M.04.c M.15 buah kg 3 Pasir pasang M.14.b m3 C Peralatan Molen kapasitas 0,3 m3 E.29.b Sewahari 1 D E F 500 89 Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,50 1,20 0,150 Jumlah Harga Tenaga Kerja 500 89 0,41 Jumlah Harga Bahan 0,10 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 191 JDIH Kementerian PUPR P.02.e P.02.e.1) Mortar campuran 1 PC:6 PP Manual N o Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 OH OH OH Bahan Bata merah Portland cement M.04.c M.15 buah kg 3 Pasir pasang M.14.b m3 C Peralatan D E F Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 1 D E F Jumlah Harga (Rp) 7 2,40 1,20 0,24 Jumlah Harga Tenaga Kerja 500 75 0,49 Jumlah Harga Bahan Menggunakan molen N o C 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) P.02.e.2) 3 Koefisie n Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 OH OH OH Bahan Bata merah Portland cement M.04.c M.15 buah kg Pasir pasang M.14.b m3 Peralatan Molen kapasitas 0,3 m3 E.29.b Sewahari Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,50 1,20 0,15 Jumlah Harga Tenaga Kerja 500 75 0,49 Jumlah Harga Bahan 0,10 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 192 JDIH Kementerian PUPR Bongkar 1 m3 pasangan bata merah P.02.f P.02.f.1) Manual N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Palu / godam Pahat beton (baja keras) Linggis (baja keras) 2 3 D E F Kode Satuan 3 4 L.01 L.04 OH OH Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,600 0,060 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan To.16 To.15 To.14 buah buah 0,002 0,003 0,007 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) buah P.02.f.2) Bongkar 1 m3 pasangan bata merah dengan jack hammer N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Jack hammer D E F Kode Satuan 3 4 L.01 L.04 OH OH Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,20 0,02 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan E.14.a buah 0,020 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 193 JDIH Kementerian PUPR P.03 1 m2 Pekerjaan siaran dengan mortar jenis PC-PP P.03.a Siaran dengan mortar tipe M (setara campuran 1 PC:2 PP) N o Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala Tukang Mandor B Bahan 1 2 Pasir pasang Portland cement C Peralatan D E F Koefisie n Harga Satuan (Rp) 6 Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,300 0,150 0,015 0,030 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.14.b M.15 m3 kg 0,012 6,340 Jumlah Harga Bahan 5 Jumlah Harga (Rp) 7 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) P.03.b Siaran dengan mortar tipe S (setara campuran 1 PC:3 PP) N o Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 2 Pasir pasang Portland cement C Peralatan D E F Kode Satua n 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 M.14. b M.15 Koefisie n 5 OH OH OH OH Jumlah m3 kg Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,300 0,150 0,015 0,030 Harga Tenaga Kerja 0,018 4,840 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 194 JDIH Kementerian PUPR P.04 1 m2 Pekerjaan plesteran dengan mortar jenis PC-PP (1 m2) P.04.a Trasraam tebal 1 cm, dengan mortar tipe M (setara campuran 1 PC:2 PP) N o Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 2 Pasir pasang Portland cement C Peralatan D E F Kode Satua n 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 M.14. b M.15 Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,300 OH 0,150 OH 0,015 OH 0,030 Jumlah Harga Tenaga Kerja m3 kg 0,014 7,240 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m(D+E) P.04.b Plesteran tebal 1 cm, dengan mortar tipe S (setara campuran 1 PC:3 PP) N o Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 2 Pasir pasang Portland cement C Peralatan D E F Kode Satua n 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 M.14. b M.15 Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,300 OH 0,150 OH 0,015 OH 0,030 Jumlah Harga Tenaga Kerja m3 kg 0,016 5,840 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per-m2(D+E) 195 JDIH Kementerian PUPR P.04.c Plesteran tebal 1 cm, dengan mortar tipe N (setara campuran 1 PC:4 PP) N o Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 2 Pasir pasang Portland cement C Peralatan D E F Kode Satua n 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 M.14. b M.15 Koefisie n 5 OH OH OH OH Jumlah m3 kg Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,300 0,150 0,015 0,030 Harga Tenaga Kerja 0,018 4,450 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 2 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) P.04.d Trasraam tebal 1,5 cm, dengan mortar tipe M (setara campuran 1 PC:2 PP) N o Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 2 Pasir pasang Portland cement C Peralatan D E F Kode Satua n 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 M.14.b M.15 Koefisie n 5 OH OH OH OH Jumlah m3 kg Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,384 0,192 0,019 0,019 Harga Tenaga Kerja 0,020 10,224 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 2 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 196 JDIH Kementerian PUPR P.04.e Plesteran tebal 1,5 cm, dengan mortar tipe S (setara campuran 1 PC:3 PP) N o Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 2 Pasir pasang Portland cement C Peralatan D E F Kode Satua n 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 M.14.b M.15 Koefisie n 5 OH OH OH OH Jumlah m3 kg Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,384 0,192 0,019 0,019 Harga Tenaga Kerja 0,030 7,776 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 2 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) P.04.f Plesteran tebal 1,5 cm, dengan mortar tipe N (setara campuran 1 PC:4 PP) N o Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 2 Pasir pasang Portland cement C Peralatan D E F Kode Satua n 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 M.14.b M.15 Koefisie n 5 OH OH OH OH Jumlah m3 kg Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,384 0,192 0,019 0,019 Harga Tenaga Kerja 0,024 6,280 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 197 JDIH Kementerian PUPR P.04.g 1 m2 pekerjaan acian N o Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 B 2 Bahan Portland cement OH OH OH OH Jumlah M.15 kg C Peralatan D E F Kode Satua n 3 4 Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,200 0,100 0,010 0,020 Harga Tenaga Kerja 3,250 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) P.05 1 m3 pasangan batu kosong* N o Uraian Kode Satua n 3 4 Koefisie n 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 B 1 Bahan Batu/batu belah OH OH OH OH Jumlah M.05 m3 C Peralatan 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,000 0,500 0,050 0,100 Harga Tenaga Kerja 1,20 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 F (D+E) Catatan: *) jika pasangan batu kosong ini dipasang untuk kontak langsung dengan tanah, maka pada bahan perlu ditambah koefisien pasir 0,432 m3. 198 JDIH Kementerian PUPR P.06 Pasangan batu bronjong kawat (SNI 03-0090-1999) P.06.a 1 m3 pasangan batu bronjong kawat Bentuk I P.06.a.1) Bentuk I, Tipe A bronjong kawat ukuran L=2,0 m x B=1,0 m x T=1,0 m P.06.a.1) a) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,70 mm, kawat sisi ø 3,40 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang heksagonal 80 x 100 mm; No Uraian Kode Satuan Koefisien 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja penganyam Tukang penganyam Pekerja pengisi batu Mandor 3 4 5 L.01 L.02 L.01 L.04 OH OH OH OH B 1 Bahan Batu / batu belah M.06.a m3 2 Kawat bronjong ø 2,7 mm M.68 kg C Peralatan D E F Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,635 0,545 0,650 0,229 Jumlah Harga Tenaga Kerja 2,6 21,710 Jumlah Harga Bahan M.135.d Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) P.06.a.1) b) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 3,0 mm, kawat sisi ø 4,0 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang heksagonal 100 x 120 mm; No Uraian Kode Satuan Koefisien 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja penganyam Tukang penganyam Pekerja pengisi batu Mandor 3 4 5 L.01 L.02 L.01 L.04 OH OH OH OH 199 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,680 0,560 0,650 0,233 Jumlah Harga Tenaga Kerja JDIH Kementerian PUPR B 1 Bahan Batu / batu belah 2 Kawat bronjong Ø 3 mm C Peralatan D E F M.06.a m3 M.68 kg 2,6 22,355 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) P.06.a.1)c) Kawat bronjong wire mesh ø 5 mm ulir, dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang kotak 100 x 100 mm; No Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja penganyam Tukang penganyam Pekerja pengisi batu Mandor B Bahan 1 2 Batu / batu belah Wire mesh 5 mm ulir, kotak 10 cm C Peralatan Kode Satua n Koefisi en 3 4 5 L.01 L.02 L.01 L.04 OH OH OH OH Jumlah M.06. a m3 M.68 kg Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 2,865 0,955 0,650 0,710 Harga Tenaga Kerja 2,6 38,15 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) P.06.a.2) Bentuk I, Tipe B bronjong kawat ukuran L=3,0 m x B=1,0 m x T=1,0 m P.06.a.2) a) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,70 mm, kawat sisi ø 3,40 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang heksagonal 80 x 100 mm; No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja penganyam Tukang penganyam Pekerja pengisi batu Mandor Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.02 L.01 L.04 OH OH OH OH 200 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 4,740 1,580 2,100 0,684 JDIH Kementerian PUPR B 1 2 Bahan Batu / batu belah Kawat Bronjong Ø2,7 mm C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga Kerja M.06.a m3 M.68 kg 4,200 31,358 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) P.06.a.2) b) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 3,0 mm, kawat sisi ø 4,0 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang heksagonal 100 x 120 mm; Harga Satuan (Rp) 6 No Uraian Kode Satuan Koefisi en 1 A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja penganyam Tukang penganyam Pekerja pengisi batu Mandor 3 4 5 L.01 OH 2.430 L.02 OH 0,810 L.01 L.04 OH 0,975 OH 0,341 Jumlah Harga Tenaga Kerja 2 3 4 B 1 2 Bahan Batu / batu belah Kawat bronjong Ø 3 mm C Peralatan D E F M.06.a m3 M.68 kg Jumlah Harga (Rp) 7 3,9 32,296 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) 201 JDIH Kementerian PUPR P.06.a.2) c) Kawat bronjong wire mesh ø 5 mm ulir, kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang kotak 100 x 100 mm; No Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja penganyam Tukang penganyam Pekerja pengisi batu Mandor B 1 Bahan Batu / batu belah Wire mesh 5 mm ulir, kotak 10 cm 2 C D E F Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.02 L.01 L.04 5 OH OH OH OH Jumlah Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 4,125 1,375 0,975 0,510 Harga Tenaga Kerja M.06.a m3 3,9 M.68 kg 55,10 Jumlah Harga Bahan Peralatan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) P.06.a.3) Bentuk I, Tipe C bronjong kawat ukuran L = 4,0 m x B = 1,0 m x T = 1,0 m P.06.a.3) a) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,70 mm, kawat sisi ø 3,40 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang heksagonal 80 x 100 mm; N o Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja penganyam Tukang penganyam Pekerja pengisi batu Mandor B 1 2 Bahan Batu / batu belah Kawat bronjong Ø 2,7 mm C Peralatan D E F Kode Satua n 3 4 L.01 L.02 L.01 L.04 Koefisie n 5 OH OH OH OH Jumlah M.06.a m3 M.68 kg Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 3,090 1,030 1,200 0,429 Harga Tenaga Kerja 5,2 45,011 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) 202 JDIH Kementerian PUPR P.06.a.3) b) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 3,0 mm, kawat sisi ø 4,0 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang heksagonal 100 x 120 mm; N o 1 A 1 2 3 4 Uraian Kode 2 Tenaga Kerja Pekerja penganyam Tukang penganyam Pekerja pengisi batu Mandor 3 Satua n 4 L.01 L.02 L.01 L.04 OH OH OH OH B Bahan 1 M.06. a m3 2 Batu / batu belah Kawat bronjong Ø3 mm M.68 kg C Peralatan D E F Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 3,180 1,060 1,200 0,438 Jumlah Harga Tenaga Kerja 5,2 42,237 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) P.06.a.3) c) Kawat bronjong wire mesh ø 5 mm ulir, kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang kotak 100 x 100 mm; N o 1 A 1 2 3 4 Uraian Kode 2 Tenaga Kerja Pekerja penganyam Tukang penganyam Pekerja pengisi batu Mandor 3 Satua n 4 L.01 L.02 L.01 L.04 OH OH OH OH B Bahan 1 m3 2 Batu / batu belah Kawat bronjong Ø 3 mm M.06. a M.68 kg C Peralatan D E F Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 5,400 1,800 1,300 0,670 Jumlah Harga Tenaga Kerja 5,2 72,100 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) 203 JDIH Kementerian PUPR P.06.a.4) Bentuk I, Tipe D bronjong kawat ukuran L=2,0 m x B=1,0 m x T= 0,5 m P.06.a.4) a) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,70 mm, kawat sisi ø 3,40 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang heksagonal 80 x 100 mm; N o 1 A 1 Uraian Kode 2 Tenaga Kerja Pekerja penganyam 3 Satua n 4 L.01 OH 1,140 2 Tukang penganyam L.02 OH 0,380 3 4 Pekerja pengisi batu Mandor L.01 L.04 OH OH B Bahan 1 m3 2 Batu / batu belah Kawat bronjong Ø 2,7 mm M.06. a M.68 kg C Peralatan D E F Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,325 0,298 Jumlah Harga Tenaga Kerja 1,3 15,100 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) Jumlah Harga Peralatan 15% xD P.06.a.4) b) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 3,0 mm, kawat sisi ø 4,0 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang heksagonal 100 x 120 mm; No Uraian Kode Satuan Koefisien 1 A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja penganyam 3 4 5 L.01 OH 1,170 2 Tukang penganyam L.02 OH 0,390 3 4 Pekerja pengisi batu Mandor L.01 L.04 OH OH Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,325 0,304 Jumlah Harga Tenaga Kerja 204 JDIH Kementerian PUPR B 1 2 Bahan Batu / batu belah Kawat bronjong Ø 3 mm C Peralatan D E F M.06.a m3 M.68 kg 1,3 15,551 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) P.06.a.4) c) Kawat bronjong wire mesh ø 5 mm ulir, kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang kotak 100 x 100 mm; N o Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja penganyam Tukang penganyam Pekerja pengisi batu Mandor B Bahan 1 2 Batu / batu belah Kawat bronjong Ø 3 mm C Peralatan D E F Kode Satua n 3 4 L.01 L.02 L.01 L.04 M.06. a M.68 Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,980 OH 0,660 OH 0,325 OH 0,231 Jumlah Harga Tenaga Kerja m3 kg 1,3 26,53 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) 205 JDIH Kementerian PUPR P.06.a.5) Bentuk I, Tipe E bronjong kawat ukuran L=3,0 m x B=1,0 m x T=0,5 m P.06.a.5) a) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,70 mm, kawat sisi ø 3,40 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang heksagonal 80 x 100 mm; N o Uraian Kode Satua n 3 4 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja penganyam Tukang penganyam Pekerja pengisi batu Mandor B Bahan 1 Batu / batu belah M.06. a m3 2 Kawat bronjong Ø 2,7 mm M.68 kg C Peralatan D E F L.01 L.02 L.01 L.04 Koefisie n 5 OH OH OH OH Jumlah Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,665 0,555 0,488 0,215 Harga Tenaga Kerja 1,95 21,987 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) P.06.a.5) b) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 3,0 mm, kawat sisi ø 4,0 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang heksagonal 100 x 120 mm; No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja penganyam Tukang penganyam Pekerja pengisi batu Mandor Kode Satuan Koefisien 3 L.01 L.02 L.01 L.04 4 OH OH OH OH Jumlah 206 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 3,390 1,130 1,050 0,440 Harga Tenaga Kerja JDIH Kementerian PUPR B 1 Bahan Batu / batu belah 2 Kawat bronjong Ø 2,7 mm C Peralatan D E F M.06.a m3 M.68 kg 1,95 22,644 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) P.06.a.5) c) Kawat bronjong wire mesh ø 5 mm ulir, kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang kotak 100 x 100 mm; N o Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja penganyam Tukang penganyam Pekerja pengisi batu Mandor B Bahan 1 2 Batu / batu belah Kawat bronjong Ø 2,7 mm C Peralatan D E F Kode Satua n 3 4 L.01 L.02 L.01 L.04 Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 5,250 OH 1,750 OH 1,050 OH 0,630 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.06. a m3 M.68 kg 1,95 38,620 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per- buah(D+E) P.06.a.6) Bentuk I, Tipe F Bronjong kawat ukuran L = 4,0 m x B = 1,0 m x T = 0,5 m P.06.a.6) a) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,70 mm, kawat sisi ø 3,40 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang heksagonal 80 x 100 mm; No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja penganyam Tukang penganyam Pekerja pengisi batu Mandor Kode Satuan Koefisien 3 L.01 L.02 L.01 L.04 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 2,175 OH 0,725 OH 0,650 OH 0,285 Jumlah Harga Tenaga Kerja 207 JDIH Kementerian PUPR B 1 2 Bahan Batu / batu belah Kawat bronjong Ø 2,7 mm C Peralatan D E F M.06.a m3 M.68 kg 2,6 28,858 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) P.06.a.6) b) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 3,0 mm, kawat sisi ø 4,0 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang heksagonal 100 x 120 mm; N o Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja penganyam Tukang penganyam Pekerja pengisi batu Mandor B Bahan 1 2 Batu / batu belah Kawat bronjong dia 3 mm C Peralatan D E F Kode Satua n 3 4 L.01 L.02 L.01 L.04 Koefisie n 5 OH OH OH OH Jumlah M.06. a m3 M.68 kg Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 2,235 0,745 0,650 0,289 Harga Tenaga Kerja 2,6 29,721 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) P.06.a.6) c) Kawat bronjong wire mesh ø 5 mm ulir, kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang kotak 100 x 100 mm; No Uraian Kode Satuan 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja penganyam Tukang penganyam Pekerja pengisi batu Mandor 3 4 L.01 L.02 L.01 L.04 OH OH OH OH Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 3,405 1,135 0,65 0,41 Jumlah Harga Tenaga Kerja 208 JDIH Kementerian PUPR B 1 Bahan Batu / batu belah 2 Kawat bronjong Ø 3 mm C Peralatan D E F M.06.a m3 M.68 kg 2,6 50,720 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) P.06.a.7) Pasangan bronjong pabrikasi (tenaga kerja untuk 1m3 batu bronjong) No Uraian Kode 1 2 3 A 1 2 Tenaga Kerja *) Pekerja (isi batu dan pasang) Mandor B 1 2 Bahan Batu / batu belah Kawat bronjong C Peralatan L.01 L.04 M.06.a P.06a.x Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,250 OH 0,025 Jumlah Harga Tenaga Kerja m3 bh 1,3 1,00 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) *) Koefisien ini untuk volume bronjong 1 m3, misal volume 2 m3 maka koefisien harus dikalikan 2 P.06.b 1 m3 Pasangan bronjong kawat Bentuk II P.06.b.1) Bentuk II, Tipe G bronjong kawat ukuran L = 6,0 m x B = 2,0 m x T = 0,17 m P.06.b.1) a) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,00 mm, kawat sisi ø 3,40 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang heksagonal 60 x 80 mm; No 1 A 1 2 3 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja penganyam Tukang penganyam Pekerja pengisi batu Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.02 L.01 OH OH OH 7,650 2,550 1,428 209 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 JDIH Kementerian PUPR 4 Mandor B 1 2 Bahan Batu / batu belah Kawat bronjong Ø 2,0 mm C Peralatan D E F L.04 OH M.06.a m3 M.68 kg 0,908 Jumlah Harga Tenaga Kerja 2,856 37,326 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) P.06.b.1)b) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,7 mm, kawat sisi ø 4,0 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang heksagonal 80 x 100 mm; N o Uraian Kode Satua n 3 4 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja penganyam Tukang penganyam Pekerja pengisi batu Mandor B Bahan 1 Batu / batu belah M.06. a m3 2 Kawat bronjong Ø 2,7 mm M.68 kg C Peralatan D E F L.01 L.02 L.01 L.04 Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 3,150 OH 1,050 OH 0,663 OH 0,381 Jumlah Harga Tenaga Kerja 2,652 50,696 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan pe - buah(D+E) P.06.b.2) Bentuk II, Tipe H bronjong kawat ukuran L = 6,0 m x B = 2,0 m x T = 0,23 m P.06.b.2) a) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,00 mm, kawat sisi ø 3,40 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang heksagonal 60 x 80 mm; No 1 A 1 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja penganyam Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 OH 4,020 210 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 JDIH Kementerian PUPR 2 3 4 Tukang penganyam Pekerja pengisi batu Mandor B 1 2 Bahan Batu / batu belah Kawat bronjong Ø 2,0 mm C Peralatan D E F L.02 L.01 L.04 OH 1,340 OH 0,897 OH 0,492 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.06.a m3 M.68 kg 3,588 39,265 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) P.06.b.2) b) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,7 mm, kawat sisi ø 4,0 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang heksagonal 80 x 100 mm; N o Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja penganyam Tukang penganyam Pekerja pengisi batu Mandor B Bahan 1 2 Batu / batu belah Kawat bronjong Ø 2,7 mm C Peralatan D E F Kode Satua n 3 4 L.01 L.02 L.01 L.04 Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 3,600 OH 1,200 OH 0,897 OH 0,450 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.06. a m3 M.68 kg 3,588 53,329 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per- buah(D+E) 211 JDIH Kementerian PUPR P.06.b.3) Bentuk II, Tipe I bronjong kawat ukuran L = 6,0 m x B = 2,0 m x T = 0,30 m P.06.b.3) a) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,00 mm, kawat sisi ø 3,40 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang heksagonal 60 x 80 mm; N o Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja penganyam Tukang penganyam Pekerja pengisi batu Mandor B Bahan 1 2 Batu / batu belah Kawat bronjong Ø 2,0 mm C Peralatan D E F Kode Satua n 3 4 L.01 L.02 L.01 L.04 Koefisie n 5 OH OH OH OH Jumlah M.06. a m3 M.68 kg Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 4,260 1,420 1,170 0,543 Harga Tenaga Kerja 4,68 41,520 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per -buah(D+E) P.06.b.3) b) Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,7 mm, kawat sisi ø 4,0 mm dan kawat pengikat ø 2,0 mm, lubang heksagonal 80 x 100 mm; N o Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja penganyam Tukang penganyam Pekerja pengisi batu Mandor B Bahan 1 2 Batu / batu belah Kawat bronjong Ø 2,7 mm C Peralatan D E F Kode Satua n 3 4 L.01 L.02 L.01 L.04 Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 6,300 OH 2,100 OH 1,170 OH 0,747 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.06. a m3 M.68 kg 4,68 56,392 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per -bua (D+E) 212 JDIH Kementerian PUPR P.06.b.4) Pasangan bronjong pabrikasi (tenaga kerja untuk 1m3 batu bronjong) No Uraian Kode Satuan 1 2 3 4 A 1 2 Tenaga Kerja *) Pekerja (isi batu dan pasang) Mandor L.01 L.04 B Bahan 1 Batu / batu belah *) 2 Kawat bronjong C Peralatan M.06. a P.06b .x Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,300 OH 0,030 Jumlah Harga Tenaga Kerja m3 buah 1,30 1,00 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan D Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m F (D+E) *)Koefisien ini untuk volume bronjong 1 m3, misal volume 2 m3 maka koefisien harus dikalikan 2 P.07 Cerucuk dan pemasangan modul bronjong P.07.a 1 m’ panjang cerucuk kayu atau dolken ø 8 – 10 cm Untuk pemancangan kayu atau dolken ø 8 – 10 cm menggunakan AHSP “F.02 per-m’ penetrasi tiang pancang kayu dolken ø 8 – 10 cm”. Terkait dengan aksesoris sepatu dan/atau sambungan kayu atau dolken ø 8 – 10 cm harus disesuaikan, misalnya menggunakan sepatu atau tidak dan berapa jumlah sambungan yang digunakan ?. Berapa panjang kayu atau dolken yang digunakan dapat pula berbeda dengan panjang penetrasi yang dipancangnya. Sebaiknya dibuat masingmasing secara terpisah yaitu: a. Panjang kayu atau dolken yang digunakan sesuai harga materialnya b. Jika menggunakan sepatu pancang sesuai harga materialnya c. Biaya per-m’ pemancangan sesuai dengan harga pekerjaannya pada AHSP “F.02 per-m’ penetrasi tiang pancang kayu dolken ø 8 – 10 cm”. 213 JDIH Kementerian PUPR P.07.b 1 m panjang cerucuk bambu ø 8 cm – 10 cm No 1 A 1 2 Uraian 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Operator Tripod/Crane *) B 1 Bahan Bambu ø 8 – 10 cm C Peralatan 1 Tripod tinggi 5 m 2 Alat pancang+Hammer 0,5ton D E F Kode Satuan 3 4 L.01 L.04 OH OH L.05 OH 0,040 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.29.b m E.47 Sewahari 0,120 0,012 1,05 Jumlah Harga Bahan 0,040 1 m panjang cerucuk tiang beton ø 10 cm – 15 cm No Uraian Kode 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Operator Tripod/Crane *) 3 B 1 Bahan Cerucuk tiang beton ø 10 – 15 cm M.18.a C Peralatan 1 Tripod tinggi 5 m E.47 Alat pancang Hammer 0.5 ton E.01.a D E F 5 Jumlah Harga (Rp) 7 SewaE.01.a hari 0,040 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) P.07.c 2 Koefisien Harga Satuan (Rp) 6 L.01 L.04 L.05 Satuan Koefisien 4 5 OH OH OH Jumlah m Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,150 0,015 0,050 Harga Tenaga Kerja 1,03 Jumlah Harga Bahan Sewahari 0,050 Sewahari 0,050 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) 214 JDIH Kementerian PUPR P.07.d 1 m3 Pemasangan modul bronjong kawat menjadi struktur krib sungai No Uraian Kode 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Operator crane *) 3 B Bahan **) C 1 Peralatan Crane 5 ton (long arm 15 m) Satuan Koefisien 4 L.01 L.04 L.05 5 OH OH OH Jumlah Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,150 0,015 0,050 Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Sewa0,05 hari Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) *) Jika operator Crane sudah termasuk dalam sewa-hari Crane, maka HSD operator Crane = 0 **) Untuk bronjong yang menempel dengan tanah perlu ditambahkan bahan tambahan yang disesuaikan dengan fungsinya: a. Lapisan ijuk (M.30)..tebal 5 cm.................. 1,15 m3 b. Pasir (M.14.b) atau koral/kerikil (M.12)...... 0,432 m3 P.08 E.07.b 1 m2 Pasangan batu muka dan batu candi P.08.a 1 m2 Pasangan batu muka No Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 Bahan Batu muka Pasir pasang Portland cement C Peralatan D E F Kode 3 L.01 L.02 L.03 L.04 M.07b M.14.b M.15 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,240 OH 0,120 OH 0,012 OH 0,024 Jumlah Harga Tenaga Kerja m2 m3 kg 1,250 0,025 5,000 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 215 JDIH Kementerian PUPR - Pembongkaran pasangan batu muka 35% harga pasangan - Tebal batu muka diasumsikan tebal 5 s.d 6,5 cm. - Pemasangan batu disesuaikan dengan spesifikasi teknik, cara pemasangan batu dan batu muka nya harus menyatu P.08.b 1 m2 Pasangan batu candi N o Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 Bahan Batu candi 2 3 Pasir pasang Portland cement C Peralatan Kode Satua n 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 OH OH OH OH Jumlah 0,240 0,120 0,012 0,024 Harga Tenaga Kerja M.07a m2 1,200 M.14. b M.15 m3 kg Jumlah Harga (Rp) 7 0,025 5,000 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) - Pembongkaran pasangan batu candi 35% harga pasangan - Pemasangan batu disesuaikan dengan spesifikasi teknis, cara pemasangan batu dan batu candi nya harus menyatu 216 JDIH Kementerian PUPR P.09 1 m2 Pasangan geotekstil P.09.a 1 m2 Pemasangan geotekstil, Tipe-A, tipis N o Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang tembok/gali Mandor B Bahan 1 Geotekstil C Peralatan Kode Satua n 3 4 L.01 L.02 L.04 M.122. a Koefisie n 5 OH OH OH Jumlah m2 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,100 0,020 0,010 Harga Tenaga Kerja 1,050 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) *) Koefisien pekerja untuk kondisi normal, sedangkan untuk tingkat kesulitan sedang dikali 2 dan untuk tingkat kesulitan tinggi dikali 4 P.09.b 1 m2 Pemasangan geotekstil, Tipe-B, tebal sedang N o Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang tembok/gali Mandor B Bahan 1 Geotekstil C Peralatan Kode Satua n 3 4 L.01 L.02 L.04 M.122. b Koefisie n 5 OH OH OH Jumlah m2 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,160 0,032 0,016 Harga Tenaga Kerja 1,080 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) *) Koefisien pekerja untuk kondisi normal, sedangkan untuk tingkat kesulitan sedang dikali 2 dan untuk tingkat kesulitan tinggi dikali 4 217 JDIH Kementerian PUPR P.09.c 1 m2 Pemasangan geotekstil, Tipe-C, tebal No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang tembok/gali Mandor B 1 Bahan Geotekstil C Peralatan Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.02 L.04 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,240 OH 0,048 OH 0,024 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.122.c m2 1,100 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) *) Koefisien pekerja untuk kondisi normal, sedangkan untuk tingkat kesulitan sedang dikali 2 dan untuk tingkat kesulitan tinggi dikali 4 P.10 Pasangan bar screen (saringan kasar) bangunan intake, pengukur, dan pengatur 1 buah pasangan bar screen/saringan kasar Saringan kasar terbuat dari besi beton sesuai dengan kebutuhan, misalnya menggunakan besi beton ø12 mm berjarak as ke as satu sama lain 3,5 cm dihitung untuk 1 m² saringan kasar AHSP-nya sebagai berikut: No Uraian Kode 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang batu Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 B 1 2 Bahan Besi beton ø 12 mm Baja profil L.40.40.4 M.55.d M.54.g C 1 Peralatan Alat las listrik atau las diesel E.22 2 Bor listrik To.03 D E F 3 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,750 OH 0,250 OH 0,025 OH 0,075 Jumlah Harga Tenaga Kerja m m Sewahari Sewahari 30 4 Jumlah Harga Bahan 0,15 0,02 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) 218 JDIH Kementerian PUPR P.11 1 buah pasangan ambang ukur pada bangunan pengukur dan/atau pengatur Bangunan pengukur dapat terbuat dari beton atau pasangan batu kali diplester/batu muka yang dilengkapi ambang ukur.Ada berbagai tipe ambang ukur yaitu diantaranya tipe Rechbox, Cipolleti dan V-note. Ambang ukur dibuat dari baja profil L.40.40.4 dan pemasangannya pakai dynabolt atau raamset setiap 20 cm. Masing-masing tipe sesuai dengan bentuk bangunannya, maka AHSP ambang ukur dapat dihitung sebagai berikut: No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang batu Mandor Kode 3 L.01 L.02 L.03 L.04 B Bahan Dynabolt/raamset ø 8 1 mm *) M.57 2 Baja profil L.40.40.4 *) M.54.g C Peralatan Alat las listrik atau las 1 diesel E.22 2 To.03 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,250 OH 0,125 OH 0,013 OH 0,025 Jumlah Harga Tenaga Kerja buah m Sewahari Sewahari 21 4 Jumlah Harga Bahan 0,050 0,060 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah F (D+E) P.12 Bor listrik Satuan Koefisien 1 m2 pasangan lempengan rumput P.12.a Penanaman rumput lempengan No 1 A 1 2 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Kode 3 L.01 L.04 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,100 OH 0,010 Jumlah Harga Tenaga Kerja 219 JDIH Kementerian PUPR B 1 Bahan Gebalan rumput C Peralatan D E F M.136 m2 1,10 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) P.12.b Pembabadan rumput P.12.b.1) Secara manual P.12.b.1)a) Perhitungan secara umum (jika tidak diketahui kondisi medan secara detail) No Uraian Kode Satuan 3 4 OH 1 A 2 Tenaga Kerja 1 Pekerja L.01 2 Mandor L.04 B Bahan C Peralatan D E F Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,0125 0 0,0012 OH 5 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) P.12.b.1)b) Perhitungan secara detail (jika diketahui kondisi medan secara detail) P.12.b.1)b)(1) Daerah datar sampai pelandaian naik dengan kemiringan 1v:10 h No 1 A 1 2 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Kode 3 L.01 L.04 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,0080 OH 0,0008 Jumlah Harga Tenaga Kerja 220 JDIH Kementerian PUPR B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 2 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) P.12.b.1)b)(2) Daerah dengan kemiringan 1v:10h s.d 1v:2,5h N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Kode Satua n 3 4 L.01 L.04 Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,0125 OH 0,0012 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) P.12.b.1)b)(3) Daerah dengan kemiringan 1v:2,5h s.d 1v:1h No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Kode 3 L.01 L.04 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,0167 OH 0,0017 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 221 JDIH Kementerian PUPR P.12.b.1)b)(4) Daerah dengan kemiringan 1v:1h s.d 1h:2,5v No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Kode Satuan 3 4 Harga Satuan (Rp) 6 Koefisien 5 L.01 OH L.04 OH Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga (Rp) 7 0,025 0,0025 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) xD P.12.b.1)b)(5) Daerah dengan kemiringan 2,5v:1h sampai dengan tegak N o Uraian Kode Satua n 3 4 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Koefisie n 5 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,050 OH 0,005 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan 15% xD P.12.b.2) Secara semi mekanis P.12.b.2)a) Perhitungan secara umum (jika tidak diketahui kondisi medan secara detail) No 1 A 1 2 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Kode Satuan 3 4 L.01 L.04 Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,003 OH 0,0003 Jumlah Harga Tenaga Kerja 222 JDIH Kementerian PUPR B 1 Bahan BBM/Bensin non subsidi C Peralatan 1 Mesin potong rumput D E F M.113.b Liter E.28 Sewahari 0,0078 Jumlah Harga Bahan 0,0030 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 2 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) P.12.b.2)b) Perhitungan secara detail (jika diketahui kondisi medan secara detail) P.12.b.2)b)(1) Daerah datar sampai pelandaian naik dengan kemiringan 1v : 10h N o Uraian Kode Satua n 1 A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja 3 4 L.01 OH 2 Mandor L.04 B 1 Bahan BBM/Bensin non subsidi C Peralatan 1 Mesin potong rumput D E F Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,0025 0,0002 OH 5 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.113. b Liter E.28 Sewahari 0,0062 5 Jumlah Harga Bahan 0,0025 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) P.12.b.2)b)(2) Daerah dengan kemiringan 1v : 10h s.d 1v : 2,5h No 1 A 1 2 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Kode Satuan 3 4 L.01 L.04 Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,0031 OH 0,0003 Jumlah Harga Tenaga Kerja 223 JDIH Kementerian PUPR B 1 Bahan BBM/Bensin non subsidi C Peralatan 1 Mesin potong rumput D E F B E.28 Sewahari 0,00775 Jumlah Harga Bahan Daerah dengan kemiringan 1v : 2,5h s.d 1v : 1h Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor 1 Bahan BBM/Bensin non subsidi C Peralatan 1 Mesin potong rumput D E F Liter 0,0031 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) P.12.b.2)b)(3) N o 1 A 1 2 M.113.b Kode 3 L.01 L.04 Satua n 4 Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,0044 OH 0,0004 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.113. b Liter E.28 Sewahari 0,011 Jumlah Harga Bahan 0,044 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) P.12.b.2)b)(4) Daerah dengan kemiringan 1v : 1h s.d 2,5v : 1h N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan BBM/Bensin non subsidi 1 Kode Satua n 3 4 L.01 L.04 M.113. b Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,0067 OH 0,0007 Jumlah Harga Tenaga Kerja Liter 224 0,017 Jumlah Harga Bahan JDIH Kementerian PUPR C Peralatan 1 Mesin potong rumput D E F Sewahari E.28 0,0067 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 2 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) P.12.b.2)b)(5) Daerah dengan kemiringan 2,5v:1h sampai dengan tegak N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan BBM/Bensin non subsidi 1 C Kode Satuan 3 4 L.01 L.04 OH OH M.113. b L E.28 Sewahari 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,0120 0,0012 Jumlah Harga Tenaga Kerja 1 Peralatan Mesin potong rumput D E F Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) P.13 Koefisie n 0,030 Jumlah Harga Bahan 0,012 Jumlah Harga Peralatan 15% xD Pekerjaan pantai P.13.a Penanaman 1 pohon bakau No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B 1 2 Bahan Bibit mangrove Ajir tinggi 2 m Kode Satuan 3 4 L.01 L.04 M.114 M.109 Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,0080 OH 0,0008 Jumlah Harga Tenaga Kerja pohon buah 225 1 1 Jumlah Harga Bahan JDIH Kementerian PUPR C 1 Peralatan Kendaraan pengangkut 2 Rakit D E F E.33 E.37.d sewahari sewahari 0,002 0,005 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - pohon bakau (D+E) P.13.b Matras bambu N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan 1 2 Bambu Tali pengikat C 1 Peralatan Alat bantu D E F Kode Satua n 3 4 L.01 L.04 M.30. a M.140 Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,5000 OH 0,0500 Jumlah Harga Tenaga Kerja batang m 4 5 Jumlah Harga Bahan LS 1 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) P.14 Pasangan armor Berbagai jenis armor yang terbuat dari beton diantaranya: berbentuk kubus, 3B, Quadripod, tetrapod, dolos, tribar dan lain-lain. Untuk pembuatan dan pemasangan berbagai jenis armor sebagai berikut: P.14.a Pembuatan 1 buah kubus beton ukuran 30 cm x 30 cm x 30 cm No 1 A 1 2 3 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu/tembok Mandor Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 Koefisie Harga Jumlah n Satuan (Rp) Harga (Rp) 5 6 7 OH 0,050 OH 0,010 OH 0,005 Jumlah Harga Tenaga Kerja 226 JDIH Kementerian PUPR B 2 3 Bahan Campuran beton, fc’ > 20 MPa B.07.c Tulangan praktis 120 kg/m3 B.17 Cetakan armor M.116.a C Peralatan 1 Molen 2 Vibrator 1 D E F E.29.b E.48 m3 kg buah 0,027 3,24 0,002 Jumlah Harga Bahan sewahari sewahari 0,0054 0,0027 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) P.14.b Pembuatan 1 buah kubus beton ukuran 40 cm x 40 cm x 40 cm No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu/tembok Mandor B 2 Bahan Campuran beton, fc’ > 20 MPa Tulangan praktis 120 kg/m3 3 Cetakan armor C Peralatan 1 Molen 2 Vibrator 1 D E F Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 OH OH OH Jumlah 0,100 0,020 0,010 Harga Tenaga Kerja B.07.c m3 0,064 M.55.d M.116. b kg 7,68 E.29.b E.48 buah sewahari sewahari Jumlah Harga (Rp) 7 0,002 Jumlah Harga Bahan 0,016 0,016 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) 227 JDIH Kementerian PUPR P.14.c Pembuatan 1 buah 3B: blok beton bergigi No Uraian Kode Satuan 3 4 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu/tembok Mandor L.01 L.02 L.04 B 1 Bahan Campuran beton, fc’ > 20 MPa B.07.c 2 Tulangan praktis 120 kg/m3 3 Cetakan armor 3B C Peralatan 1 Molen 2 Vibrator OH 0,120 OH 0,024 OH 0,012 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.55. d M.116 .c E.29.b E.48 Koefisie Harga Jumlah n Satuan (Rp) Harga (Rp) 5 6 7 m3 0,100 kg 12,00 buah 0,002 Jumlah Harga Bahan sewahari sewahari 0,025 0,025 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) *) Pasangan 3B akan terpasang 4,4 buah /m2 P.14.d Pembuatan 1 buah blok beton berat 0,5 ton quadripod, tetrapod, dolos, tribar No 1 A 1 2 3 B Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu/tembok Mandor Kode Satuan Koefisien 3 L.01 L.02 L.04 Bahan Campuran beton, fc’ > 20 1 B.07.c MPa Tulangan praktis 120 2 M.55.d kg/m3 3* Cetakan armor 0,5 ton M.116.d 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 OH OH OH Jumlah 0,190 0,038 0,019 Harga Tenaga Kerja m3 0,227 kg 27,24 buah 228 Jumlah Harga (Rp) 7 0,002 Jumlah Harga Bahan JDIH Kementerian PUPR C Peralatan 1 Molen sewa0,0568 hari sewa2 Vibrator E.48 0,0568 hari Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% xD F Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) *) Harga cetakan dapat berbeda tergantung jenis armornya, jenis armor pada contoh adalah armor kubus AHSP ini dapat digunakan untuk pembuatan jenis armor lainnya untuk berat 0,5 ton. E.29.b P.14.e Pembuatan 1 buah blok beton berat 0,75 ton quadripod, tetrapod, dolos, tribar No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu/tembok Mandor B Bahan Campuran beton, fc’ > 20 MPa Tulangan praktis 120 kg/m3 1 2 Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 B.07.c M.55.d M.116. 3* Cetakan armor 0,75 ton e C Peralatan 1 Molen 2 Vibrator E.29.b E.48 Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 OH OH OH Jumlah 0,280 0,056 0,028 Harga Tenaga Kerja m3 0,340 kg 40,80 buah sewahari sewahari Jumlah Harga (Rp) 7 0,0020 Jumlah Harga Bahan 0,0850 0,0850 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) *) Harga cetakan dapat berbeda tergantung jenis armornya, jenis armor pada contoh adalah armor kubus AHSP ini dapat digunakan untuk pembuatan jenis armor lainnya untuk berat 0,75 ton. 229 JDIH Kementerian PUPR P.14.f Pembuatan blok beton berat 1,0 ton quadripod, tetrapod, dolos, tribar dan lain-lain No 1 A 1 2 3 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu/tembok Mandor Kode 3 L.01 L.02 L.04 B Bahan Campuran beton, fc’ > 20 1 MPa B.07c Tulangan praktis 120 2 kg/m3 M.55.d 3* Cetakan armor 1,0 ton M.116.c C Peralatan 1 Molen Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,400 OH 0,080 OH 0,040 Jumlah Harga Tenaga Kerja m3 kg buah 0,454 54,48 0,002 Jumlah Harga Bahan sewahari 0,1135 sewa2 Vibrator E.48 hari 0,1135 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) *) Harga cetakan dapat berbeda tergantung jenis armornya, jenis armor pada contoh adalah armor kubus AHSP ini dapat digunakan untuk pembuatan jenis armor lainnya untuk berat 1,0 ton. E.29.b P.14.g Pembuatan 1 buah blok beton berat 1,5 ton quadripod, tetrapod, dolos, tribar No 1 A 1 2 3 B Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu/tembok Mandor Kode Satuan Koefisien 3 L.01 L.02 L.04 Bahan Campuran beton, fc’ > 20 1 MPa B.07.c Tulangan praktis 120 2 kg/m3 M.55.d 3* Cetakan armor 1,5 ton M.116.d 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 OH OH OH Jumlah 0,400 0,080 0,040 Harga Tenaga Kerja m3 0,227 kg buah 230 Jumlah Harga (Rp) 7 27,27 0,002 Jumlah Harga Bahan JDIH Kementerian PUPR C Peralatan 1 Molen sewahari 0,0568 sewa2 Vibrator E.48 hari 0,0568 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) *) Harga cetakan dapat berbeda tergantung jenis armornya, jenis armor pada contoh adalah armor kubus AHSP ini dapat digunakan untuk pembuatan jenis armor lainnya untuk berat 1,5 ton. E.29.b P.14.h Pembuatan 1 buah blok beton berat 2,0 ton quadripod, tetrapod, dolos, tribar No 1 A 1 2 3 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu/tembok Mandor Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.02 L.04 B Bahan Campuran beton, fc’ > 20 1 MPa B.07.c Tulangan praktis 120 2 kg/m3 M.55.d 3* Cetakan armor 2,0 ton M.116.h C Peralatan 1 Molen 5 Harga Satuan (Rp) 6 OH OH OH Jumlah 0,400 0,080 0,040 Harga Tenaga Kerja m3 0,227 kg buah Jumlah Harga (Rp) 7 27,27 0,002 Jumlah Harga Bahan sewahari 0,0568 sewa2 Vibrator E.48 hari 0,0568 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) *) Harga cetakan dapat berbeda tergantung jenis armornya, jenis armor pada contoh adalah armor kubus AHSP ini dapat digunakan untuk pembuatan jenis armor lainnya untuk berat 2,0 ton. E.29.b 231 JDIH Kementerian PUPR P.14.i Pembuatan 1 buah blok beton berat 2,5 ton quadripod, tetrapod, dolos, tribar No 1 A 1 2 3 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu/tembok Mandor Kode 3 L.01 L.02 L.04 B Bahan Campuran beton, fc’ > 20 1 MPa B.07.c Tulangan praktis 120 2 kg/m3 M.55.d 3* Cetakan armor 2,5 ton M.116.i C Peralatan 1 Molen Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 OH OH OH Jumlah 0,400 0,080 0,040 Harga Tenaga Kerja m3 0,227 kg buah Jumlah Harga (Rp) 7 27,27 0,002 Jumlah Harga Bahan sewahari 0,0568 sewa2 Vibrator E.48 hari 0,0568 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) *) Harga cetakan dapat berbeda tergantung jenis armornya, jenis armor pada contoh adalah armor kubus AHSP ini dapat digunakan untuk pembuatan jenis armor lainnya untuk berat 2,5 ton. E.29.b P.14.j Pemasangan 1 m3 berbagai jenis armor No 1 A 1 2 3 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu/tembok Mandor Kode 3 L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien 4 OH OH OH Jumlah 232 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,520 0,104 0,052 Harga Tenaga Kerja JDIH Kementerian PUPR B 1 Bahan Armor 2 Pasir pasang C Peralatan D E F P.14x buah M.14.b m3 16,40 0,07 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) P.14.k 1 m3 pasangan batu 1 kg - 3 kg, void maksimum 15% No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B 1 Bahan Batu 1 kg - 3 kg C Peralatan 1* Wheel Loader/Excavator Kode 3 L.01 L.04 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,000 OH 0,100 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.06.a m3 E.24a jam 1,1 Jumlah Harga Bahan 0,1 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) *) Kode alat agar disesuaikan dengan alat yang digunakan P.14.l 1 m3 pasangan batu 3 kg - 5 kg, void maksimum 15% No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 Bahan Batu 3 kg - 5 kg C Peralatan 1* Wheel Loader/Excavator Kode 3 L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien 4 5 OH OH OH Jumlah M.06.a m3 E.24a jam Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,000 0,200 0,100 Harga Tenaga Kerja 1,15 Jumlah Harga Bahan 0,1 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) *) Kode alat agar disesuaikan dengan alat yang digunakan 233 JDIH Kementerian PUPR P.14.m No 1 m3 pasangan batu 5 kg - 10 kg, void maksimum 20% Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 Bahan Batu 5 kg - 10 kg C Peralatan 1* Wheel Loader/Excavator Kode 3 L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien 4 5 OH OH OH Jumlah M.06.a m3 E.24a jam Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,100 0,220 0,110 Harga Tenaga Kerja 1,2 Jumlah Harga Bahan 0,11 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) *) Kode alat agar disesuaikan dengan alat yang digunakan P.14.n No 1 m3 pasangan batu 10 kg - 30 kg, void maksimum 20% Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 Bahan Batu 10 kg - 30 kg C Peralatan 1* Wheel Loader/Excavator D E F Kode 3 L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien 4 5 OH OH OH Jumlah M.06.a m3 E.24a jam Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,100 0,220 0,110 Harga Tenaga Kerja 1,25 Jumlah Harga Bahan 0,11 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 234 JDIH Kementerian PUPR P.14.o1 m3 pasangan batu 30 kg - 50 kg, void maksimum 25% No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 Bahan Batu 30 kg - 50 kg C Peralatan 1* Wheel Loader/Excavator Kode 3 L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien 4 5 OH OH OH Jumlah M.06.a m3 E.24a jam Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,200 0,240 0,120 Harga Tenaga Kerja 1,28 Jumlah Harga Bahan 0,12 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) *) Kode alat agar disesuaikan dengan alat yang digunakan P.14.p1 m3 pasangan batu 50 kg - 100 kg, void maksimum 25% No Uraian Kode 3 Satuan Koefisien 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 Bahan Batu 50 kg - 100 kg M.06.a m3 C Peralatan 1* Wheel Loader/Excavator E.24a jam L.01 L.02 L.04 4 5 OH OH OH Jumlah Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,200 0,240 0,120 Harga Tenaga Kerja 1,28 Jumlah Harga Bahan 0,12 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) *) Kode alat agar disesuaikan dengan alat yang digunakan 235 JDIH Kementerian PUPR P.14.q1 m3 pasangan batu 100 kg - 200 kg, void maksimum 30% No Uraian Kode 3 Satuan Koefisien 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 Bahan Batu 100 kg - 200 kg M.06.a m3 C Peralatan 1* Wheel Loader/Excavator E.24a jam L.01 L.02 L.04 4 5 OH OH OH Jumlah Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,200 0,240 0,120 Harga Tenaga Kerja 1,32 Jumlah Harga Bahan 0,12 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) *) Kode alat agar disesuaikan dengan alat yang digunakan P.14.r 1 m3 pasangan batu 200 kg - 300 kg, void maksimum 30% No Uraian Kode 3 Satuan Koefisien 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 Bahan Batu 200 kg - 300 kg M.06.a m3 C Peralatan 1* Wheel Loader/Excavator E.24a jam L.01 L.02 L.04 4 5 OH OH OH Jumlah Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,200 0,240 0,120 Harga Tenaga Kerja 1,32 Jumlah Harga Bahan 0,12 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) *) Kode alat agar disesuaikan dengan alat yang digunakan 236 JDIH Kementerian PUPR P.14.s 1 m3 pasangan batu 300 kg - 400 kg, void maksimum 30% No Uraian Kode 3 Satuan Koefisien 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 Bahan Batu 300 kg - 400 kg M.06.a m3 C Peralatan 1* Wheel Loader/Excavator E.24a jam L.01 L.02 L.04 4 5 OH OH OH Jumlah Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,300 0,260 0,130 Harga Tenaga Kerja 1,38 Jumlah Harga Bahan 0,13 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) *) Kode alat agar disesuaikan dengan alat yang digunakan P.14.t 1 m3 pasangan batu 400 kg - 500 kg, void maksimum 35% No Uraian Kode 3 Satuan Koefisien 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 Bahan Batu 400 kg - 500 kg M.06.a m3 C Peralatan 1* Wheel Loader/Excavator E.24a jam L.01 L.02 L.04 4 5 OH OH OH Jumlah Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,300 0,260 0,130 Harga Tenaga Kerja 1,4 Jumlah Harga Bahan 0,13 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) *) Kode alat agar disesuaikan dengan alat yang digunakan 237 JDIH Kementerian PUPR P.14.u N o 1 m3 pasangan batu 200 kg - 500 kg, void maksimum 32% Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B Bahan 1 C 1* Batu 200 kg - 500 kg Peralatan Wheel Loader/Excavator Kode Satua n 3 4 L.01 L.02 L.04 Koefisie n 5 OH OH OH Jumlah M.06. a m3 E.24a jam Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,270 0,254 0,127 Harga Tenaga Kerja 1,38 Jumlah Harga Bahan 0,13 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) *) Kode alat agar disesuaikan dengan alat yang digunakan P.14.v 1 m3 pasangan batu 500 kg - 650 kg, void maksimum 35% No Uraian Kode 3 Satuan Koefisien 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 Bahan Batu 500 kg - 650 kg M.06.a m3 C Peralatan 1* Wheel Loader/Excavator E.24a jam L.01 L.02 L.04 4 5 OH OH OH Jumlah Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,350 0,270 0,135 Harga Tenaga Kerja 1,42 Jumlah Harga Bahan 0,13 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) *) Kode alat agar disesuaikan dengan alat yang digunakan 238 JDIH Kementerian PUPR 1 m3 pasangan batu 650 kg - 800 kg, void maksimum 35% P.14.w No Uraian Kode 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 Bahan Batu 650 kg - 800 kg M.06.a m3 C Peralatan 1* Wheel Loader/Excavator E.24a jam D E F 3 Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 4 5 OH OH OH Jumlah Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,350 0,270 0,135 Harga Tenaga Kerja 1,45 Jumlah Harga Bahan 0,13 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) *) Kode alat agar disesuaikan dengan alat yang digunakan P.15 Struktur krib laut P.15.a 1 Buah buis beton diangkut < 30 m dan dipasang untuk konstruksi pengaman pantai No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Kode 3 L.01 L.04 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,200 OH 0,020 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) 239 JDIH Kementerian PUPR P.15.b Pengecoran 1 buah buis beton diameter 1 m' dengan campuran beton f'c = 7,4 MPa (K-100) No Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 4 Bahan PC / Portland Cement PB / Pasir Beton Kr / Krikil Air Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 1 Molen 0,3 m3 OH 1,200 OH 0,200 OH 0,020 OH 0,120 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.15 M.14.a M.12 M.02 kg kg kg Liter E.29.b Sewahari C Peralatan Koefisie Harga Jumlah n Satuan (Rp) Harga (Rp) 5 6 7 247,00 869,00 999,00 215,00 Jumlah Harga Bahan 0,250 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) P.16 1 m’ pasangan pipa suling-suling No Uraian Kode 1 2 A Tenaga Kerja 1. Pekerja 2. Mandor L.01 L.04 B Bahan 1. Pipa PVC ø 2" 2. Ijuk 3. Kerikil M.107.e M.30 M.12 C D E F Satuan Koefisien 3 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,10 OH 0,01 Jumlah Harga Tenaga Kerja m kg m3 Peralatan 1,05 0,10 0,02 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 1 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 240 JDIH Kementerian PUPR P.17 1 m' peilskaal/mistar duga muka air (diambil dari AHSP Hidrologi) No Uraian Kode Satua n 1 A 1 2 3 2 3 4 B Tenaga Kerja Pekerja Mandor Ahli madya (sipil/hidrologi) L.01 L.04 L.08 5 Bahan Mistar ukur besi/allumunium pelat Pasangan bata merah 1pc: 4ps (* P.02c Batang skoor L.40.40.4 M.54. (* g Pelat setrip/3x30x300mm M.53.f Dynabolt/raamset ø8 mm M.58. panjang 4-5cm c C 1 Peralatan Alat bantu 1 2 3 4 Koefisie n 5 OH OH OH Jumlah Jumlah Harga (Rp) 7 0,250 0,025 0,025 Harga Tenaga Kerja m' 1,00 m3 0,09 kg kg 5,50 0,50 buah Harga Satuan (Rp) 6 4,00 Jumlah Harga Bahan LS 1,00 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 1 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) *) Jika dipasang pada dinding tembok/pasangan, koefisien ini = 0 atau HSD = 0 241 JDIH Kementerian PUPR A.3 Pekerjaan beton (Normatif) Klasifikasi atau tipe mutu beton disesuaikan dengan spesifikasi teknis kebutuhan mutu konstruksinya. Selanjutnya koefisien tenaga kerja, bahan dan peralatan untuk jenis pekerjaan yang sama atau serupa khususnya yang dikerjakan secara manual dalam pedoman ini menggunakan koefisien dari SNI 7394:2008, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan. Sedangkan koefisien lainnya berdasarkan hasil perhitungan, pengamatan atau juga pengukuran langsung di lapangan dari berbagai pelaksanaan pekerjaan yang sejenis. a. Pembuatan campuran beton B.01 s.d. B.12 sudah termasuk pengecoran sampai dengan jarak < 5 m, maka untuk pengecoran dengan jarak > 5 m dan/atau kenaikan elevasi, lihat B.14 s.d B.16. b. Semua tipe mutu beton dapat menggunakan bahan aditif, lihat B.13 c. Bekisting B.21 s.d. B.26 yang tanpa perancah, dalam perhitungan bekisting keseluruhan harus ditambah perancahnya d. Berdasarkan SNI 2834, setiap pelaksanaan pengecoran beton untuk volume > 10 m3 harus melakukan job mixed beton dan harus mengambil sampel serta pengujian sampel untuk setiap 10 m3 campuran beton e. AHSP yang dikerjakan secara manual tidak dapat digunakan untuk konstruksi struktur utama seperti kolom, balok, dinding geser ataupun pelat. Namun jika diperlukan, maka harus menggunakan mutu beton manual dua tingkat di atasnya, misal untuk fc'=14,5 MPa (K-175) harus menggunakan fc'=19,3 MPa (K-225). f. Pada AHSP B.01 s.d. B.12 sudah termasuk pemadatan beton secara manual, namun untuk struktur utama harus ditambah AHSP B.15. g. Pelaksanaan pekerjaan (konstruksi) beton yang bersifat khusus: *) Untuk volume pekerjaan beton < 5 m3, dengan pengawasan mutu pekerjaan yang memadai (sesuai arahan direksi pekerjaan/teknis) dapat dilakukan dengan cara manual, tidak harus melakukan job mixed dan tidak perlu uji sampel beton. **) Kasus khusus untuk pelaksanaan pekerjaan beton di lokasi pekerjaan remote/terisolir > 5 km tidak ada akses jalan kendaraan mobil dan tidak dimungkinkan untuk melakukan pengawasan secara aktif. Untuk volume beton < 5 m3 (volume kecil) dapat dilaksanakan secara manual dengan kriteria seperti tercantum pada tabel berikut ini 242 JDIH Kementerian PUPR Tabel A.5 - Kriteria khusus campuran beton **) No fc'= 7,4 s.d. 21,7 MPa K100-K225 Spesifikasi Khusus Perbandingan campuran beton (Volume) Berat isi pasir……...…minimum (kg/m3) Berat isi koral/kerikil…minimum (kg/m3) 1 2 3 fc'= 24 s.d.31,2 MPa K250-K350 1PC : 1,5PB : 2,5Kr 1PC : 2PB : 3Kr 1.350 1.400 1.300 1.350 A.3.1 Koefisien untuk analisis harga satuan pekerjaan pembuatan beton B.01 1 m³ beton untuk lantai kerja (bedding) B.01.a Tipe-1: menggunakan campuran beton tumbuk fc' = 1,8 s.d 3,7 (B0: K-40 s.d. K-60) atau setara 1PC : 3PB : 5Kr No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 2 3 4 5 6 7 1 A Tenaga Kerja 1 Pekerja L.01 OH 1,320 2 Tukang batu L.02 OH 0,220 3 Kepala tukang batu L.03 OH 0,022 4 Mandor L.04 OH 0,132 - Jum lah Harga Tenaga Kerja B Bahan 1 PC / Portland Cem ent 2 PB / Pas ir Beton M.15 kg M.14.a m3 0,522 200 3 Kr / Krikil M.12 m3 0,862 C Peralatan D Jum lah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) Jum lah Harga Bahan Jum lah Harga Peralatan 15% x D 3 B.01.b Tipe-2: menggunakan campuran beton fc' = 5,6 s.d 7,4 MPa (K-80 s.d. K-100) atau setara 1PC : 2PB : 3Kr No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 2 3 4 5 6 7 1 A Tenaga Kerja 1 Pekerja L.01 OH 1,320 2 Tukang batu L.02 OH 0,220 3 Kepala tukang batu L.03 OH 0,022 4 Mandor L.04 OH 0,132 Jum lah Harga Tenaga Kerja B Bahan 1 PC / Portland Cem ent 2 PB / Pas ir Beton M.15 kg M.14.a m3 0,588 220 3 Kr / Krikil M.12 m3 0,755 C Peralatan D Jum lah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) F Harga Satuan Pekerjaan per - m 3 (D+E) Jum lah Harga Bahan Jum lah Harga Peralatan 15% x D 243 JDIH Kementerian PUPR B.01.c Tipe-3: menggunakan campuran beton fc' ~ 7,4 MPa (K-100) atau setara 1PC : 2PB : 3Kr No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 2 3 4 5 6 7 1 A Tenaga Kerja 1 Pekerja L.01 OH 1,320 2 Tukang batu L.02 OH 0,220 3 Kepala tukang batu L.03 OH 0,022 4 Mandor L.04 OH 0,132 Jum lah Harga Tenaga Kerja B Bahan 1 PC / Portland Cem ent 2 PB / Pas ir Beton M.15 kg M.14.a m3 0,618 227 3 Kr / Krikil M.12 m3 0,744 C Peralatan D Jum lah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) Jum lah Harga Bahan Jum lah Harga Peralatan B.02 15% x D 3 1 m³ beton mutu, f’c = 7,4 MPa (K100), slump (12±2) cm, w/c = 0,87 B.02.a Manual No Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 4 Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Krikil Air C Peralatan D E F Kode 3 L.01 L.02 L.03 L.04 M.15 M.14.a M.12 M.02 Satuan Koefisien 4 5 Harga Jumlah Satuan (Rp) Harga (Rp) 6 7 OH 1,650 OH 0,275 OH 0,028 OH 0,165 Jumlah Harga Tenaga Kerja kg m3 m3 Liter 247 0,621 0,74 215 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 244 JDIH Kementerian PUPR B.02.b Menggunakan molen No Uraian Kode 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 4 Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Krikil Air M.15 M.14.a M.12 M.02 kg m3 m3 Liter C Peralatan Molen kapasitas 0,3 m3 E.29.b Sewahari 1 D E F B.03 3 Satuan Koefisien 4 L.01 L.02 L.03 L.04 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,323 OH 0,189 OH 0,019 OH 0,132 Jumlah Harga Tenaga Kerja 247 0,621 0,74 215 Jumlah Harga Bahan 0,250 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per- m (D+E) 1 m³ Beton mutu, f’c = 9,8 MPa (K125), slump (12±2) cm, w/c = 0,78 B.03.a Manual No Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 4 Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Krikil Air C Peralatan D E F Kode 3 L.01 L.02 L.03 L.04 M.15 M.14.a M.12 M.02 Satuan Koefisien 4 5 Harga Jumlah Satuan (Rp) Harga (Rp) 6 7 OH 1,650 OH 0,275 OH 0,028 OH 0,165 Jumlah Harga Tenaga Kerja kg kg kg Liter 276 828 1012 215 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 245 JDIH Kementerian PUPR B.03.b No Menggunakan molen Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Krikil Air 1 2 3 4 C 1 D E F Peralatan Molen kapasitas 0,3 m3 Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,323 OH 0,189 OH 0,019 OH 0,132 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.15 M.14.a M.12 M.02 kg kg kg Liter E.29.b Sewahari 276 828 1012 215 Jumlah Harga Bahan 0,250 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1 m³ Beton mutu, f’c = 12,2 MPa (K150), slump (12±2) cm, w/c = 0,72 B.04.a Manual B.04 No Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 4 Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Krikil Air C Peralatan D E F Kode 3 L.01 L.02 L.03 L.04 M.15 M.14.a M.12 M.02 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,650 OH 0,275 OH 0,028 OH 0,165 Jumlah Harga Tenaga Kerja kg kg kg Liter 299 799 1017 215 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 246 JDIH Kementerian PUPR B.04.b N o 1 A 1 2 3 4 B 1 2 3 4 C 1 D E F Menggunakan molen Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Krikil Air Peralatan Molen kapasitas 0,3 m3 Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH M.15 M.14.a M.12 M.02 kg kg kg Liter E.29.b Sewahari Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,323 0,189 0,019 0,132 Jumlah Harga Tenaga Kerja 299 799 1017 215 Jumlah Harga Bahan 0,250 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3(D+E) 1 m³ beton mutu f’c=14,5 MPa (K175), slump (12±2) cm, w/c = 0,66 B.05.a Manual B.05 N o Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 Bahan PC / Portland cement 2 3 4 PB / Pasir beton Kr / Krikil Air C Peralatan D E F Kode Satua n 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 M.15 M.14. a M.12 M.02 Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,650 OH 0,275 OH 0,028 OH 0,165 Jumlah Harga Tenaga Kerja kg kg kg Liter 326 760 1029 215 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 247 JDIH Kementerian PUPR B.05.b No Menggunakan molen Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Krikil Air 1 2 3 4 Peralatan Molen kapasitas 0,3 1 m3 Kode 3 L.01 L.02 L.03 L.04 B.06 4 5 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,323 OH 0,189 OH 0,019 OH 0,132 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.15 M.14.a M.12 M.02 kg kg kg Liter E.29.b Sewahari C D E F Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) 6 326 760 1029 215 Jumlah Harga Bahan 0,250 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1 m³ Beton mutu, f’c = 16,9 MPa (K200), slump (12±2) cm, w/c = 0,61 B.06.a Manual N o 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 Bahan PC / Portland cement 2 3 4 PB / Pasir beton Kr / Krikil Air C Peralatan D E F Kode 3 L.01 L.02 L.03 L.04 M.15 M.14. a M.12 M.02 Satua n 4 Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,650 OH 0,275 OH 0,028 OH 0,165 Jumlah Harga Tenaga Kerja kg kg kg Liter 352 731 1031 215 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 248 JDIH Kementerian PUPR B.06.b No Menggunakan molen Uraian Kode 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 4 Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Krikil Air M.15 M.14.a M.12 M.02 kg kg kg Liter C Peralatan Molen kapasitas 0,3 m3 E.29.b Sewahari 1 D E F B.07 3 Satuan Koefisien L.01 L.02 L.03 L.04 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,323 OH 0,189 OH 0,019 OH 0,132 Jumlah Harga Tenaga Kerja 352 731 1031 215 Jumlah Harga Bahan 0,250 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1 m³ Beton mutu, f’c = 19,3 MPa (K225), slump (12±2) cm, w/c = 0,58 B.07.aManual No Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 4 Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Krikil Air C Peralatan D E F Kode 3 L.01 L.02 L.03 L.04 M.15 M.14.a M.12 M.02 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,650 OH 0,275 OH 0,028 OH 0,165 Jumlah Harga Tenaga Kerja kg kg kg Liter 371 698 1047 215 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 249 JDIH Kementerian PUPR B.07.b No Menggunakan molen Uraian Kode Satuan 3 4 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 4 Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Krikil Air M.15 M.14.a M.12 M.02 kg kg kg Liter C Peralatan Molen kapasitas 0,3 m3 E.29.b Sewahari 1 D E F B.08 L.01 L.02 L.03 L.04 Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,323 OH 0,189 OH 0,019 OH 0,132 Jumlah Harga Tenaga Kerja 371 698 1047 215 Jumlah Harga Bahan 0,250 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 1 m³ Beton mutu, f’c = 21,7 MPa (K250) kedap air,slump (12±2) cm, w/c = 0,56 B.08.a Manual No Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 4 Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Krikil Air C Peralatan D E F Kode 3 L.01 L.02 L.03 L.04 M.15 M.14.a M.12 M.02 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,650 OH 0,275 OH 0,028 OH 0,165 Jumlah Harga Tenaga Kerja kg kg kg Liter 384 692 1039 215 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 250 JDIH Kementerian PUPR B.08.b No Menggunakan molen Uraian Kode 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 4 Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Krikil Air M.15 M.14.a M.12 M.02 kg kg kg Liter C Peralatan Molen kapasitas 0,3 m3 E.29.b Sewahari 1 D E F B.09 3 Satuan Koefisien L.01 L.02 L.03 L.04 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,323 OH 0,189 OH 0,019 OH 0,132 Jumlah Harga Tenaga Kerja 384 692 1039 215 Jumlah Harga Bahan 0,250 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1 m³ Beton mutu, f’c = 24,0 MPa (K275) kedap air, slump (12±2) cm, w/c = 0,53 B.09.a Manual N o Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 Bahan PC / Portland cement 2 3 4 PB / Pasir beton Kr / Krikil Air C Peralatan D E F Kode Satua n 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 M.15 M.14. a M.12 M.02 Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,650 OH 0,275 OH 0,028 OH 0,165 Jumlah Harga Tenaga Kerja kg kg kg Liter 406 684 1026 215 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 251 JDIH Kementerian PUPR B.09.b Menggunakan molen N o Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 Bahan PC / Portland cement 2 3 4 PB / Pasir beton Kr / Krikil Air C Peralatan Molen kapasitas 0,3 m3 1 D E F B.10 Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,323 OH 0,189 OH 0,019 OH 0,132 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.15 M.14. a M.12 M.02 kg kg kg Liter E.29.b Sewahari 406 684 1026 215 Jumlah Harga Bahan 0,250 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1 m³ Beton mutu, f’c = 26,4 MPa (K300) kedap air, slump (12±2) cm, w/c = 0,52 (kedap air) B.10.a Manual No Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 4 Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Krikil Air C Peralatan D E F Kode 3 L.01 L.02 L.03 L.04 M.15 M.14.a M.12 M.02 Satuan Koefisien 4 5 Harga Jumlah Satuan (Rp) Harga (Rp) 6 7 OH 1,650 OH 0,275 OH 0,028 OH 0,165 Jumlah Harga Tenaga Kerja kg kg kg Liter 413 681 1021 215 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 252 JDIH Kementerian PUPR B.10.b No Menggunakan molen Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Krikil Air 1 2 3 4 C 1 D E F Peralatan Molen kapasitas 0,3 m3 Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,323 OH 0,189 OH 0,019 OH 0,132 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.15 M.14.a M.12 M.02 kg kg kg Liter E.29.b Sewahari 413 681 1021 215 Jumlah Harga Bahan 0,250 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1 m³ Beton mutu, f’c = 28,8 MPa, (K325) kedap air, slump (12±2) cm, w/c = 0,49 (kedap air) B.11.aManual B.11 No Uraian Kode 4 5 Harga Jumlah Satuan (Rp) Harga (Rp) 6 7 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 B 1 Bahan PC / Portland cement OH 2,100 OH 0,350 OH 0,035 OH 0,210 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.15 kg 2 3 4 PB / Pasir beton Kr / Krikil Air M.14.a M.12 M.02 kg kg Liter C Peralatan D E F 3 Satuan Koefisien 439 670 1006 215 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 253 JDIH Kementerian PUPR B.11.b No Menggunakan molen Uraian Kode 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 B 1 Bahan PC / Portland cement OH 1,680 OH 0,240 OH 0,024 OH 0,168 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.15 kg 2 3 4 PB / Pasir beton Kr / Krikil Air M.14.a M.12 M.02 kg kg Liter C Peralatan 1 Molen kapasitas 0,3 m3 E.29.b Sewahari 439 670 1006 215 Jumlah Harga Bahan 1 m³ Beton mutu, f’c = 31,2 MPa, (K350) kedap air , slump (12±2) cm, w/c = 0,48 (kedap air) B.12.a Manual Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 4 Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Krikil Air C Peralatan D E F 5 Jumlah Harga (Rp) 7 0,250 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) B.12 No 4 Harga Satuan (Rp) 6 1 A 1 2 3 4 D E F 3 Satuan Koefisien Kode 3 L.01 L.02 L.03 L.04 M.15 M.14.a M.12 M.02 Satuan Koefisien 4 5 Harga Jumlah Satuan (Rp) Harga (Rp) 6 7 OH 2,100 OH 0,350 OH 0,035 OH 0,210 Jumlah Harga Tenaga Kerja kg kg kg Liter 448 667 1000 215 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 254 JDIH Kementerian PUPR B.12.b No Menggunakan molen Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 4 Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Krikil Air C Peralatan 1 Molen kapasitas 0,3 m3 D E F B.13 Kode 3 L.01 L.02 L.03 L.04 M.15 M.14.a M.12 M.02 E.29.b Harga Satuan (Rp) 6 Satuan Koefisien 4 5 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,680 OH 0,240 OH 0,024 OH 0,168 Jumlah Harga Tenaga Kerja kg kg kg Liter 448 667 1000 215 Jumlah Harga Bahan Sewahari 0,250 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 1 m³ Beton menggunakan Ready Mixed dan bahan aditif B.13.a1 m³ Beton menggunakan Ready Mixed dan pompa beton No Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan * Campuran Beton Ready Mixed 1 C 1 Peralatan Pompa dan conveyor beton Kode 3 L.01 L.02 L.03 L.04 Satuan Koefisien 4 5 Harga Jumlah Satuan (Rp) Harga (Rp) 6 7 OH 1,000 OH 0,250 OH 0,025 OH 0,100 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.09.x m3 E.35 Sewahari 1,02 Jumlah Harga Bahan 0,120 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) *) Sesuai dengan mutu beton yang digunakan 255 JDIH Kementerian PUPR B.13.b 1 m³ beton menggunakan bahan aditif Semua tingkat mutu beton dapat menggunakan bahan aditif, kebutuhan dan waktu serta pelaksanaan curing disesuaikan dengan spesifikasi teknik dari pabrik pembuat bahan aditifnya. Prosedur pencampurannya dilakukan pada proses pencampuran bahan, sebagai contoh untuk bahan aditif pengerasan dibutuhkan ± 1,2 Liter/m³.Berbagai jenis bahan admixture sebagai bahan kimia tambahan untuk berbagai keperluan diantaranya: - Meningkatkan kinerja kelecakan (kematangan) adukan beton tanpa menambah air; - Mengurangi penggunaan air dalam campuran beton tanpa mengurangi kelecakan; - Mempercepat pengikatan hidrasi semen atau pengerasan beton; - Memperlambat pengikatan hidrasi semen atau pengerasan beton; - Meningkatkan kinerja kemudahan pemompaan beton; - Mengurangi kecepatan terjadinya slump loss; - Mengurangi susut beton atau memberikan sedikit pengembangan volume beton (ekspansi); - Mengurangi terjadinya bleeding; - Mengurangi terjadinya segregasi. No Uraian 1 A 2 Tenaga Kerja B 1 Bahan Bahan Aditif * C Peralatan Kode 3 Satuan Koefisien 4 5 Harga Jumlah Satuan (Rp) Harga (Rp) 6 7 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.03 Liter 1,2 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) * Dosis atau jumlah bahan aditif yang ditambahkan agar disesuaikan dengan petunjuk penggunaannya 256 JDIH Kementerian PUPR A.3.2 Penambahan koefisien tenaga kerja dan/atau peralatan B.14 Mengangkut/menaikan campuran beton dengan jarak > 5 m B.14.a 1 m³ beton dicorkan pada tapak berjarak < 25 m dengan beda tinggi < 1 m B.14.a.1) Manual No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F 3 L.01 L.04 Satuan Koefisien 4 5 Harga Jumlah Satuan (Rp) Harga (Rp) 6 7 OH 0,410 OH 0,041 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) B.14.b 1 m3 Beton dicorkan pada tapak berjarak setiap tambahan jarak 25 m B.14.b.1) No Manual Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Kode Kode 3 L.01 L.04 Satuan Koefisien 4 5 Harga Jumlah Satuan (Rp) Harga (Rp) 6 7 OH 0,500 OH 0,050 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 257 JDIH Kementerian PUPR B.14.b.2) No Menggunakan pompa beton Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Pompa dan Conveyor beton 1 D E F Kode Satuan 3 4 L.01 L.04 Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,200 OH 0,020 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan E.35 Sewahari 0,120 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Catatan : Pekerja untuk membantu operator pompa beton dan Mandor untuk memberikan arahan pelaksanaan pekerjaan B.15 1 m3 Pemadatan beton pada saat mengecor B.15.a Vibrator No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan 1 Vibrator D E F Kode Satuan 3 4 L.01 L.04 OH OH Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,250 0,025 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan E.48 Sewahari Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 258 0,100 Jumlah Harga Peralatan 15% x D JDIH Kementerian PUPR B.15.b Manual (menggunakan penusuk besi beton) No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F B.16 Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,500 OH 0,050 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1 m3 beton dicorkan pada tapak setiap kenaikan 4 m (vertikal) B.16.aManual N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Kode Satua n 3 4 L.01 L.04 Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,250 OH 0,025 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 259 JDIH Kementerian PUPR B.16.b Menggunakan pompa beton No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Pompa dan conveyor beton 1 D E F Kode 3 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Satuan Koefisien 4 5 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,200 OH 0,020 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan E.35 Sewahari 0,120 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) A.3.3 Koefisien untuk analisa harga satuan pekerjaan pembesian beton B.17 Pembesian 100 kg dengan besi polos atau ulir B.17.a Untuk pembesian pelat N o Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang besi Kepala tukang Mandor B Bahan 1 2 Besi Beton (polos/ulir) Kawat Ikat C Peralatan D E F Kode Satua n 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 M.55. d M.67 Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,700 OH 0,700 OH 0,070 OH 0,070 Jumlah Harga Tenaga Kerja kg kg 105 1,5 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 100kg (D+E) 260 JDIH Kementerian PUPR B.17.b Untuk pembesian kolom, balok, ring balk dan sloof No Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang besi Kepala tukang Mandor B Bahan 1 2 Besi Beton (polos/ulir) Kawat Ikat C Peralatan D E F Kode 3 L.01 L.02 L.03 L.04 M.55.d M.62 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 2,100 OH 1,400 OH 0,140 OH 0,210 Jumlah Harga Tenaga Kerja kg kg 105 2,1 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 100kg (D+E) B.18 Pembesian 100 kg jaring kawat (Wiremesh) untuk pelat atau dinding No Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang besi Kepala tukang Mandor B Bahan 1 2 Wire mesh Kawat Ikat C Peralatan D E F Kode 3 L.01 L.02 L.03 L.04 M.94.a M.60 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,250 OH 0,250 OH 0,025 OH 0,025 Jumlah Harga Tenaga Kerja kg kg 102 0,5 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 100kg (D+E) 261 JDIH Kementerian PUPR B.19 Pembesian 100 kg kabel prestressed polos/strand N o Uraian Kode Satuan 3 4 Koefisie n 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang besi Kepala tukang besi Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 B 1 Bahan Kabel prestres OH 0,500 OH 0,500 OH 0,050 OH 0,050 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.59 kg 105 M.55.d M.67 kg kg 12,5 1 M.137 b Liter E.15 Sewahari 2 3 4 C 1 D E F Besi beton Kawat beton BBM non Subsidi Peralatan Jack Tension/stressing 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 7,50 Jumlah Harga Bahan 0,150 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per – 100 kg (D+E) B.20 Mengangkut/ menaikkan 100 kg tulangan setiap kenaikan vertikal 4 m atau jarak horizontal setiap 25 m ke tapak pemasangan B.20.a Manual (kenaikan 4 m) N o Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang besi Mandor B Bahan C Peralatan D E F Kode Satua n 3 4 L.01 L.02 L.04 Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,300 OH 0,100 OH 0,030 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per–100 kg (D+E) 262 JDIH Kementerian PUPR B.20.b No 1 A 1 2 3 Mekanis (penambahan jarak horizontal 10 m s.d 25 m) Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang besi Mandor B Bahan C Peralatan 1 Crane* Kode 3 L.01 L.02 L.04 Harga Jumlah Satuan Koefisien Satuan (Rp) Harga (Rp) 4 5 6 7 OH 0,200 OH 0,040 OH 0,020 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan E.07.a Sewahari 0,025 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 100kg F (D+E) Catatan : * termasuk operator dan bahan bakar B.20.c Mekanis (setiap penambahan jarak horizontal 25 m) No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang besi Mandor B Bahan C Peralatan 1 Crane* Kode 3 L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,300 OH 0,100 OH 0,030 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan E.07.a Sewahari 0,025 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 100kg F (D+E) Catatan : * termasuk operator dan bahan bakar 263 JDIH Kementerian PUPR B.20.d N o Mekanis (setiap kenaikan 4 m) Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang besi Mandor B Bahan C Peralatan 1 Lift* Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,300 OH 0,100 OH 0,030 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan E.23 Sewahari 0,025 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 100kg F (D+E) Catatan : * termasuk operator dan bahan bakar 264 JDIH Kementerian PUPR A.3.4 Koefisien untuk analisa harga pembuatan/penyediaan bekisting beton satuan pekerjaan 1) Menggunakan bekisting sewaan dan atau pabrik a) 1 m2 bekisting/cetakan sewaan : − dipasang/bongkar oleh perusahaan penyewaan − dibedakan untuk jenis expose dan tidak b) 1 m² bekisting/cetakan di pabrik : − dipasang/bongkar di pabrik − harga ditetapkan oleh pabrik (berdasarkan analisis biaya yang dipengaruhi oleh biaya investasi, biaya operasi dan pemeliharaan serta suku bunga bank, dan lain-lain) 2) Membuat di tempat (insitu) 1 m² bekisting untuk lantai Pada pembuatan bekisting dan perancah digunakan kombinasi optimal antara ketebalan bekisting, jarak antar rusuk pengaku (JAP) dan jarak antar tiang (JAT) perancahnya. Untuk memberikan kemungkinan pilihan maka dipisah antara bekisting tanpa perancah (TP) dan perancahnya sehubungan di bidang SDA sering terjadi ketinggian perancah yang berbeda-beda. Beberapa butir AHSP yang disajikan sudah disesuaikan dengan kemungkinan untuk melakukan kombinasi lantai bekisting dan perancahnya diantara pilihan-pilihan tersebut. Pada kenyataan di lapangan, bahan bekisting dapat digunakan berulang kali bahkan sampai 3 kali atau 4 kali sesuai dengan kebutuhan nyatanya. Pada pedoman AHSP bekisting ini dirancang berdasarkan kebutuhan bahan, tenaga kerja ataupun peralatan pendukung jika diperlukan, maka untuk kegiatan yang volume pekerjaannya banyak, dapat dikalikan faktor pemanfaatan ulang bahannya (lihat Tabel A.1). Hal ini akan memberikan penurunan harga satuan yang cukup signifikan, maka dalam perhitungannya untuk volume pekerjaan yang dimungkinkan baik dari segi jadwal, lokasi ataupun jenis target kualitas permukaan betonnya, untuk digunakan berulang agar efisiensi harga satuan pekerjaan dapat tercapai. Pada pekerjaan Beton B.21 s.d B.34, pemakaian bekisting dan perancah telah tertulis koefisien sampai dengan yang ke-4 kalinya, namun jika dibutuhkan yang lainnya, koefisien kebutuhan bahan dapat dihitung dengan menggunakan Tabel A.1 untuk pemakaian bahan/material yang berikutnya. Bekisting untuk lantai yaitu pekerjaan B.21 s.d. B.23 dan untuk perancah B.24 dan B.25 yang mempunyai ketinggian berbeda-beda pelaksanaan pekerjaan pada kenyataannya mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda pula.Untuk pembakuan perhitungan dibuatkan koefisien untuk kondisi normal sehingga dalam perhitungan akhirnya jika diperlukan untuk koefisien tenaga kerja dikalikan koefisien kondisinya. Adapun kondisi ini terkait dengan elevasi dan jarak dari tempat persiapan pekerjaan dipengaruhi pula oleh tingkat kesulitan dengan kondisi sebagai berikut: 1,00 Sedang, normal, biasa atau umum 1,50 Sulit (menggunakan mal atau dengan bantuan waterpas/theodolith) 2,00 Sangat sulit (perlakuan khusus dan lain-lain.) 265 JDIH Kementerian PUPR Sehubungan adanya kemungkinan ketinggian lantai beton berbeda-beda maka perhitungan perancah yang bakunya dihitung untuk ketinggian 4 m, namun dalam kenyataannya ada yang berbeda maka dapat dihitung secara proporsional terhadap ketinggian pemasangan bekistingnya, contoh untuk tinggi 2m, maka HSP (2m) = 2/4 x HSP (4m) B.21 Bekisting lantai B.21.a (TP) 1 m² bekisting lantai beton expose dengan multiflex 18 mm No. Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Multiflex 18 mm * M.39.d Lembar 0,128 2 Kaso 5/7 cm * M.33.d m3 0,006 3 4 Paku 5 cm dan 7 cm Minyak bekisting M.71.b M.129 Kg Liter C Peralatan L.01 L.02 L.03 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,300 OH 0,300 OH 0,030 OH 0,030 Jumlah Harga Tenaga Kerja 0,28 0,25 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,353 (multiflex) dan 0,018 (Kaso) yang ke-2, koefisien menjadi 0,203 (multiflex) dan 0,010 (Kaso) yang ke-3, koefisien menjadi 0,128 (multiflex) dan 0,006 (Kaso) yang ke-4, koefisien menjadi 0,091 (multiflex) dan 0,004 (Kaso) 266 JDIH Kementerian PUPR B.21.b 1 m² bekisting lantai beton biasa dengan multiflex 12 mm atau 18 mm (TP) No. Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B 1 Bahan Multiflex 12 mm atau 18 mm * M.39.c Lembar 0,128 2 Kaso 5/7 cm * M.33.d m3 0,005 3 4 Paku 5 cm dan 7 cm Minyak bekisting M.71.b M.129 Kg Liter C Peralatan Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,200 0,100 0,010 0,020 Jumlah Harga Tenaga Kerja 0,22 0,2 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,353 (multiflex) dan 0,014 (Kaso) yang ke-2, koefisien menjadi 0,203 (multiflex) dan 0,008 (Kaso) yang ke-3, koefisien menjadi 0,128 (multiflex) dan 0,005 (Kaso) yang ke-4, koefisien menjadi 0,091 (multiflex) dan 0,003 (Kaso) B.21.c No. 1 A 1 2 3 4 1 m² bekisting lantai beton biasa menggunakan papan kayu 3/20 cm (TP) Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Kode 3 L.01 L.02 L.03 L.04 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,300 OH 0,150 OH 0,015 OH 0,030 Jumlah Harga Tenaga Kerja 267 JDIH Kementerian PUPR B 1 Bahan Papan 3/20 cm kayu kelas II * M.35.e m3 0,014 2 Kaso 5/7 cm * M.37.a m3 0,003 3 4 Paku 5 cm dan 7 cm Minyak bekisting M.71.b M.129 kg Liter C Peralatan 0,3 0,2 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,036 (papan) dan 0,008 (Kaso) yang ke-2, koefisien menjadi 0,022 (papan) dan 0,004 (Kaso) yang ke-3, koefisien menjadi 0,014 (papan) dan 0,003 (Kaso) yang ke-4, koefisien menjadi 0,011 (papan) dan 0,002 (Kaso) B.21.d 1 m2 perancah bekisting lantai menggunakan kaso 5/7 cm, tinggi 4 m**, JAT < 60 cm No. Uraian Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Kaso 5/7 cm * M.37.a m3 0,020 2 Paku 5 cm dan 7 cm M.71.b kg C Peralatan 0,25 Jumlah Harga Bahan L.01 L.02 L.03 L.04 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,300 OH 0,150 OH 0,015 OH 0,030 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) CATATAN: * Bahan kaso untuk yang ke-1 yaitu 0,063 (kaso); ke-2, menjadi 0,035; ke-3 menjadi 0,020 dan ke-4 menjadi 0,013. 268 JDIH Kementerian PUPR B.21.e1 m2 perancah bekisting lantai menggunakan dolken ø 8-10 cm, tinggi 4 m, JAT < 80 cm No. Uraian 1 A 1 2 3 4 2 B Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor 2 Bahan Dolken kayu klas III ø 8–10 cm, panjang 4m Paku 5 cm dan 7 cm C Peralatan 1 Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 5 OH OH OH OH Jumlah M.29.d batang M.71.b kg Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,340 0,170 0,017 0,034 Harga Tenaga Kerja 1,463 0,3 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) CATATAN: * Bahan Kayu dolken yang ke-1 yaitu 4,5 batang; ke-2 menjadi 2,475; ke-3 menjadi 1,463 dan ke-4 menjadi 0,959 batang kayu dolken B.21.f 1 m2 perancah bekisting lantai menggunakan bambu ø 8-10 cm, tinggi 4 m, JAT < 80 cm No. Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B Bahan Bambu ø 8 cm -10 cm, panjang 4 m* Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.02 L.03 L.04 2 Paku 5 cm dan 7 cm M.29. b M.71. b 3 Tambang ijuk atau plastik M.141 C Peralatan 1 D E F Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,320 OH 0,160 OH 0,016 OH 0,032 Jumlah Harga Tenaga Kerja btg 1,80 kg 0,3 m 3,5 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) CATATAN: * Bahan Bambu yang ke-1 yaitu 4,5 batang; ke-2 menjadi 2,70; ke-3 menjadi 1,80 dan ke-4 menjadi 1,35 batang 269 JDIH Kementerian PUPR B.22 Floordeck Floordeck merupakan bekisting untuk lantai yang tidak perlu dibongkar lagi dan secara struktur penampang floordeck dapat dihitung sebagai penulangan pelatnya, sehingga penulangannya dapat lebih ekonomis. Penggunaan Floordeck sesuai dengan spesifikasi teknis dari pabriknya secara umum perlu dipasang sebagai berikut: a. Floordeck sebaiknya dipasang ke arah rusuk-rusuknya yaitu ke bentang pendek b. Balok tumpuan Floordeck dipasang ke arah bentang panjang c. Pengaku balok tumpuan (balok gordeng 8/12 dan/atau Kaso 5/7) dipasang searah rusuk ke arah bentang pendek dengan jarak antar pengaku (JAP) maksimum 1,5 m' d. Jika diperlukan, dipasang 4 buah stoot di tengah-tengah bidang dengan jarak maksimum 1/3 bentangan masing-masing arahnya B.22.a 1 m2 Bekisting lantai Floordeck tipe pelat (JAP < 0,6 m) No. Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 2 3 Kaso 5/7 cm Balok 8/12 cm Paku 7 cm - 12 cm M.37.a M.37.a M.71.c m3 m3 kg 0,0030 0,0068 0,27 4 Floordeck M.60.a m2 1,08 C Peralatan L.01 L.02 L.03 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,1000 OH 0,0500 OH 0,0050 OH 0,0100 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,0092 (Kaso) dan 0,0218 (Balok) yang ke-2, koefisien menjadi 0,0051 (Kaso) dan 0,0118 (Balok) yang ke-3, koefisien menjadi 0,0030 (Kaso) dan 0,0068 (Balok) yang ke-4, koefisien menjadi 0,0020 (Kaso) dan 0,0043 (Balok) 270 JDIH Kementerian PUPR B.22.b 1 m2 Bekisting lantai Floordeck tipe pelat (JAP < 0,8 m) No. Uraian Kode 3 Satuan Koefisien 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 2 3 4 Kaso 5/7 cm Balok 8/12 cm Paku 7 cm - 12 cm Floordeck C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) L.01 L.02 L.03 L.04 M.37.a M.37.a M.84.c M.60.b 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,0800 OH 0,0400 OH 0,0040 OH 0,0080 Jumlah Harga Tenaga Kerja m3 m3 kg m2 0,0014 0,0089 0,23 1,08 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan xD CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,0043 (Kaso) dan 0,0286 (Balok) yang ke-2, koefisien menjadi 0,0024 (Kaso) dan 0,0154 (Balok) yang ke-3, koefisien menjadi 0,0014 (Kaso) dan 0,0089 (Balok) yang ke-4, koefisien menjadi 0,0009 (Kaso) dan 0,0056 (Balok) B.22.c 1 m2 bekisting lantai Floordeck tipe balok T (JAP < 1,2 m) No. 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.02 L.03 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,0540 OH 0,0270 OH 0,0027 OH 0,0054 Jumlah Harga Tenaga Kerja 271 JDIH Kementerian PUPR B Bahan 1 2 3 Kaso 5/7 cm Balok 8/12 cm Paku 7 cm - 12 cm M.37.a M.37.a M.71.c m3 m3 kg 0,0014 0,0078 0,21 4 Floordeck M.60.d m2 1,08 Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) D E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,0043 (Kaso) dan 0,0252 (Balok) yang ke-2, koefisien menjadi 0,0024 (Kaso) dan 0,0136 (Balok) yang ke-3, koefisien menjadi 0,0014 (Kaso) dan 0,0078 (Balok) yang ke-4, koefisien menjadi 0,0009 (Kaso) dan 0,0049 (Balok) B.22.d 1 m2 bekisting lantai dengan Floordeck tipe balok T (JAP < 2,0 m) No. Uraian Harga Satuan (Rp) 6 Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,0420 0,0210 0,0021 0,0042 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.37.a M.37.a M.85.c M.60.f m3 m3 kg m2 0,0010 0,0078 0,20 1,08 Jumlah Harga Bahan 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 2 3 4 Kaso 5/7 cm Balok 8/12 cm Paku 7 cm - 12 cm Floordeck C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) Jumlah Harga (Rp) 7 Jumlah Harga Peralatan xD CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,0031 (Kaso) dan 0,0252 (Balok) yang ke-2, koefisien menjadi 0,0017 (Kaso) dan 0,0136 (Balok) yang ke-3, koefisien menjadi 0,0010 (Kaso) dan 0,0078 (Balok) yang ke-4, koefisien menjadi 0,0007 (Kaso) dan 0,0049 (Balok) 272 JDIH Kementerian PUPR B.23 Bekisting balok B.23.a 1m2 Bekisting balok beton expose menggunakan multiflex 18 mm, JAT < 1,0m No . Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B Bahan * 1 2 4 5 Multiflex 18 mm Kaso 5/7 cm Paku 5 cm dan 7 cm Minyak bekisting C Peralatan Kode Satuan Koefisie n 3 4 5 L.01 L.02 L.03 L.04 M.39.d M.37.a M.71.b M.129 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,360 OH 0,360 OH 0,036 OH 0,036 Jumlah Harga Tenaga Kerja Lemba r m3 kg L 0,128 0,013 0,32 0,25 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 F (D+E) CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,353 (multiflex) dan 0,041 (Kaso) yang ke-2, koefisien menjadi 0,203 (multiflex) dan 0,023 (Kaso) yang ke-3, koefisien menjadi 0,128 (multiflex) dan 0,013 (Kaso) yang ke-4, koefisien menjadi 0,091 (multiflex) dan 0,009 (Kaso) B.23.b No. 1 A 1 2 3 4 1 m2 Bekisting balok beton biasa menggunakan multiflex 12 mm atau 18 mm, JAT < 1,0m Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.02 L.03 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,240 OH 0,120 OH 0,012 OH 0,024 Jumlah Harga Tenaga Kerja 273 JDIH Kementerian PUPR B 1 2 4 5 Bahan * Multiflex 12 mm atau 18 mm Kaso 5/7 cm Paku 5 cm dan 7 cm Minyak bekisting C Peralatan M.39.c M.37.a M.71.b M.129 Lembar m3 kg Liter 0,128 0,011 0,25 0,2 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,353 (Multiflex) dan 0,033 (Kaso) yang ke-2, koefisien menjadi 0,203 (Multiflex) dan 0,018 (Kaso) yang ke-3, koefisien menjadi 0,128 (Multiflex) dan 0,011 (Kaso) yang ke-4, koefisien menjadi 0,091 (Multiflex) dan 0,007 (Kaso) B.23.c 1 m2 Bekisting balok beton biasa menggunakan kayu papan 3/20 cm (TP) No . Uraian Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B Bahan * 1 Papan 3/20 cm kayu kelas II 2 Kaso 5/7 cm 3 Paku 5 cm dan 7 cm M.35. e M.37. a M.71. b 4 Minyak bekisting M.129 C Peralatan L.01 L.02 L.03 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,360 OH 0,180 OH 0,018 OH 0,036 Jumlah Harga Tenaga Kerja m3 0,014 m3 0,008 kg 0,3 L 0,2 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per- m2(D+E) CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,036 (papan) dan 0,024 (Kaso) yang ke-2, koefisien menjadi 0,022 (papan) dan 0,013 (Kaso) yang ke-3, koefisien menjadi 0,014 (papan) dan 0,008 (Kaso) yang ke-4, koefisien menjadi 0,011 (papan) dan 0,005 (Kaso) 274 JDIH Kementerian PUPR B.23.d 1 m2 perancah bekisting balok menggunakan Kaso 5/7, tinggi 4 m dan JAT < 1,0 m No. Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B Bahan* 1 2 Kaso 5/7 cm * Paku 5 cm dan 7 cm C Peralatan Kode Satuan Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,360 0,180 0,018 0,036 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.37.a M.71.b m3 kg 0,011 0,24 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga (Rp) 7 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 F (D+E) CATATAN: * Bahan kaso yang ke-1 sebanyak 0,035 m3; ke-2 menjadi 0,019; ke-3 menjadi 0,011 dan ke-4 menjadi 0,007 m3 (Kaso) D E B.23.e 1 m2 Perancah bekisting balok menggunakan dolken ø 8-10 cm, tinggi 4 m**, JAT < 1,2 m No. Uraian 1 A 1 2 3 4 2 B Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor 2 Bahan Dolken kayu klas III ø 8-10 cm, panjang 4m Paku 5 cm dan 7 cm C Peralatan 1 Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,400 OH 0,200 OH 0,020 OH 0,040 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.29.d Batang M.71.b kg 0,813 0,28 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) CATATAN: * Bahan dolken yang ke-1 sebanyak 2,70 batang; ke-2 menjadi 1,375; ke3 menjadi 0,813 dan ke-4 menjadi 0,533 batang dolken 275 JDIH Kementerian PUPR B.23.f 1 m2 Perancah bekisting balok beton menggunakan bamboo ø 8-10 cm, tinggi 4 m**, JAT < 1,0 m No. Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B Bahan Bambu ø 8 cm -10 cm, panjang 4 m* Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.02 L.03 L.04 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,380 OH 0,190 OH 0,019 OH 0,038 Jumlah Harga Tenaga Kerja 2 Paku 5 cm dan 7 cm M.29. b Batang M.71. b kg 3 Tambang ijuk atau plastik M.141 C Peralatan 1 Harga Satuan (Rp) 6 m 1,0 0,28 3,5 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) CATATAN: * Bahan Dolken yang ke-1 sebanyak 2,7 batang; ke-2 menjadi 1,5; ke-3 menjadi 1,0 dan ke-4 menjadi 0,75 batang bambu B.24 Bekisting kolom B.24.a 1 m2 Bekisting kolom beton expose menggunakan multiflex 18 mm (TP) No. Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 2 3 4 Multiflex 18 mm Kaso 5/7 cm Paku 5 cm dan 7 cm Minyak bekisting Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Jumlah Harga (Rp) 7 0,330 0,330 0,033 0,033 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.39.d Lembar M.37.a m3 M.71.b kg M.129 Liter 276 Harga Satuan (Rp) 6 0,128 0,007 0,25 0,2 Jumlah Harga Bahan JDIH Kementerian PUPR C Peralatan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,353 (Multiflex) dan 0,021 (Kaso) yang ke-2, koefisien menjadi 0,203 (Multiflex) dan 0,012 (Kaso) yang ke-3, koefisien menjadi 0,128 (Multiflex) dan 0,007 (Kaso) yang ke-4, koefisien menjadi 0,091 (Multiflex) dan 0,004 (Kaso) B.24.b 1 m2 Bekisting kolom beton biasa menggunakan multiflex 12 mm atau 18 mm, (TP) No . Uraian Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Multiflex 12 mm atau 18 mm 2 Kaso 5/7 cm 3 Paku 5 cm dan 7 cm M.39. c M.37. a M.71. b 4 Minyak bekisting M.129 C Peralatan L.01 L.02 L.03 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,220 OH 0,110 OH 0,011 OH 0,022 Jumlah Harga Tenaga Kerja lbr 0,128 m3 0,006 kg 0,25 L 0,2 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan D Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 F (D+E) CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,353 (Multiflex) dan 0,017 (Kaso) yang ke-2, koefisien menjadi 0,203 (Multiflex) dan 0,009 (Kaso) yang ke-3, koefisien menjadi 0,128 (Multiflex) dan 0,006 (Kaso) yang ke-4, koefisien menjadi 0,091 (Multiflex) dan 0,004 (Kaso) 277 JDIH Kementerian PUPR B.24.c 1 m2 Bekisting kolom beton biasa menggunakan kayu papan 3/20 cm (TP) No . Uraian Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Papan 3/20 cm kayu kelas II M.35. e m3 0,014 2 Kaso 5/7 cm M.37. a m3 0,006 3 Paku 5 cm dan 7 cm M.71. b kg 0,3 4 Minyak bekisting M.129 Liter C Peralatan L.01 L.02 L.03 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,340 OH 0,170 OH 0,017 OH 0,034 Jumlah Harga Tenaga Kerja 0,2 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan D Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 F (D+E) CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,036 (Papan) dan 0,017 (Kaso) yang ke-2, koefisien menjadi 0,022 (Papan) dan 0,009 (Kaso) yang ke-3, koefisien menjadi 0,014 (Papan) dan 0,006 (Kaso) yang ke-4, koefisien menjadi 0,011 (Papan) dan 0,004 (Kaso) B.24.d 1 m2 Perancah bekisting kolom beton menggunakan kayu 5/7 cm, tinggi 4 m, JAT < 1,0m No. 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 278 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,340 0,170 0,017 0,034 Jumlah Harga Tenaga Kerja JDIH Kementerian PUPR B Bahan 1 2 Kaso 5/7 cm * Paku 5 cm dan 7 cm C Peralatan M.37.a M.71.b m3 kg 0,011 0,24 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 F (D+E) CATATAN: * Bahan Kaso yang ke-1 sebanyak 0,033 m3; ke-2 menjadi 0,018; ke-3 menjadi 0,011 dan ke-4 menjadi 0,007 m3 (Kaso) B.24.e 1 m2 Perancah bekisting kolom beton dengan kayu dolken ø 8 -10 cm, tinggi 4 m, JAT < 1,2 m No. Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B Bahan Dolken kayu klas III ø 8 – 10 cm, panjang 4m 1 2 Paku 5 cm dan 7 cm C Peralatan Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.02 L.03 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,380 OH 0,190 OH 0,019 OH 0,038 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.29. d Batang M.71. b kg 0,748 0,24 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) CATATAN: * Bahan Dolken yang ke-1 sebanyak 2,30 batang; ke-2 menjadi 1,265; ke-3 menjadi 0,748 dan ke-4 menjadi 0,490 batang dolken 279 JDIH Kementerian PUPR B.24.f 1 m2 perancah bekisting kolom beton dengan bambu ø 8-10 cm, tinggi 4 m, JAT < 1,0 m Harga Jumlah No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga (Rp) (Rp) 1 2 3 4 5 6 7 A Tenaga Kerja 1 Pekerja L.01 OH 0,360 2 Tukang kayu L.02 OH 0,180 3 Kepala tukang L.03 OH 0,018 4 Mandor L.04 OH 0,036 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan Bambu ø 8 cm -10 1 cm, panjang 4 m* M.29.b Batang 0,92 2 Paku 5 cm dan 7 cm M.71.b kg 0,24 Tambang ijuk atau 3 plastik M.141 m 3,5 Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 F (D+E) CATATAN: *Bahan Bambu yang ke-1 sebanyak 2,3 batang; ke-2 menjadi 1,38; ke-3 menjadi 0,92 dan ke-4 menjadi 0,69 batang bambu B.25 Bekisting Dinding B.25.a No . 1 m2 Bekisting dinding beton expose dengan multiflex 18 mm Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 4 Bahan Multiflex 18 mm Kaso 5/7 cm Paku 5 cm dan 7 cm Minyak bekisting C Peralatan D E F Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.02 L.03 L.04 M.39.d M.37.a M.71.b M.129 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,360 OH 0,360 OH 0,036 OH 0,036 Jumlah Harga Tenaga Kerja lbr m3 kg L 0,128 0,007 0,3 0,2 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2(D+E) 280 JDIH Kementerian PUPR CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali, yang ke-1, koefisien 0,353 (Multiflex) dan 0,020 (Kaso) yang ke-2, koefisien menjadi 0,203 (Multiflex) dan 0,011 (Kaso) yang ke-3, koefisien menjadi 0,128 (Multiflex) dan 0,007 (Kaso) yang ke-4, koefisien menjadi 0,091 (Multiflex) dan 0,004 (Kaso) B.25.b No . 1 m2 Bekisting dinding beton biasa dengan multiflex 12 mm atau 18 mm (TP) Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 4 Bahan Multiflex 12 mm atau 18 mm Kaso 5/7 cm Paku 5 cm dan 7 cm Minyak bekisting C Peralatan D E F Kode Satuan Koefisie n 3 4 5 L.01 L.02 L.03 L.04 M.39.d M.37.a M.71.b M.129 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,240 OH 0,120 OH 0,012 OH 0,024 Jumlah Harga Tenaga Kerja Lemba r m3 kg Liter 0,128 0,005 0,24 0,2 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali: yang ke-1, koefisien 0,353 (Multiflex) dan 0,016 (Kaso) yang ke-2, koefisien menjadi 0,203 (Multiflex) dan 0,009 (Kaso) yang ke-3, koefisien menjadi 0,128 (Multiflex) dan 0,005 (Kaso) yang ke-4, koefisien menjadi 0,091 (Multiflex) dan 0,003 (Kaso) B.25.c 1 m2 Bekisting dinding beton biasa menggunakan kayu papan 3/20 cm No. 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 281 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,360 0,180 0,018 0,036 Jumlah Harga Tenaga Kerja JDIH Kementerian PUPR B 1 2 3 4 Bahan Papan 3/20 cm kayu kelas II Kaso 5/7 cm Paku 5 cm dan 7 cm Minyak bekisting C Peralatan M.35.e M.37.a M.71.b M.129 m3 m3 kg L 0,014 0,005 0,3 0,2 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali: yang ke-1, koefisien 0,036 (Papan) dan 0,016 (Kaso) yang ke-2, koefisien menjadi 0,022 (Papan) dan 0,009 (Kaso) yang ke-3, koefisien menjadi 0,014 (Papan) dan 0,005 (Kaso) yang ke-4, koefisien menjadi 0,011 (Papan) dan 0,003 (Kaso) B.25.d 1 m2 Perancah/penyokong bekisting dinding beton menggunakan kayu 5/7, tinggi maksimum 2,5 m No . Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Kaso 5/7 cm * 2 Paku 5 cm dan 7 cm C Peralatan Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.02 L.03 L.04 M.37. a M.71. b Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,360 OH 0,180 OH 0,018 OH 0,036 Jumlah Harga Tenaga Kerja m3 0,010 kg 0,24 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) CATATAN: *Bahan Kaso yang ke-1 sebanyak 0,030 m3; ke-2 menjadi 0,017; ke-3 menjadi 0,010 dan ke-4 menjadi 0,006 m3 (Kaso) 282 JDIH Kementerian PUPR B.25.e No. 1 m2 Perancah/penyokong bekisting dinding menggunakan Balok 8/12, tinggi maksimum 4,5 m Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B 1 2 Bahan Balok Kayu 8/12 cm * Paku 7 cm - 12 cm C Peralatan D E F Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 5 Harga Satuan (Rp) 6 beton Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,400 OH 0,200 OH 0,020 OH 0,040 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.37.a M.71.c m3 kg 0,02 0,24 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) CATATAN: * Bahan Kaso yang ke-1 sebanyak 0,066 m3; ke-2 menjadi 0,036; ke-3 menjadi 0,020 dan ke-4 menjadi 0,013 m3 (Kaso) B.26 Bekisting fondasi dan sloof B.26.a 1 m2 Bekisting fondasi dan sloof beton biasa menggunakan multiflex 12 mm atau 18 mm (TP) No. 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 283 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,200 0,100 0,010 0,020 Jumlah Harga Tenaga Kerja JDIH Kementerian PUPR B 1 2 3 4 Bahan Multiflex 12 mm atau 18 mm Kaso 5/7 cm Paku 5 cm dan 7 cm Minyak bekisting C Peralatan D E F M.39.d M.37.a M.71.b M.129 lbr m3 kg L 0,128 0,009 0,25 0,2 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali: yang ke-1, koefisien 0,353 (Multiflex) dan 0,029 (Kaso) yang ke-2, koefisien menjadi 0,203 (Multiflex) dan 0,016 (Kaso) yang ke-3, koefisien menjadi 0,128 (Multiflex) dan 0,009 (Kaso) yang ke-4, koefisien menjadi 0,091 (Multiflex) dan 0,006 (Kaso) B.26.b No. 1 m2 Bekisting fondasi dan sloof papan 3/20 cm Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 4 Bahan Papan 3/20 cm kayu kelas II Kaso 5/7 cm Paku 5 cm dan 7 cm Minyak bekisting C Peralatan beton biasa menggunakan Kode Satuan Koefisie n 3 4 5 L.01 L.02 L.03 L.04 M.35.e M.37.a M.71.b M.129 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,300 OH 0,150 OH 0,015 OH 0,030 Jumlah Harga Tenaga Kerja m3 m3 kg L 0,014 0,009 0,3 0,2 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) CATATAN: * Bahan digunakan berulang kali: yang ke-1, koefisien 0,036 (Papan) dan 0,029 (Kaso) yang ke-2, koefisien menjadi 0,022 (Papan) dan 0,016 (Kaso) yang ke-3, koefisien menjadi 0,014 (Papan) dan 0,009 (Kaso) yang ke-4, koefisien menjadi 0,011 (Papan) dan 0,006 (Kaso) 284 JDIH Kementerian PUPR B.26.c 1 m2 Perancah/penyokong bekisting sloof dan fondasi beton menggunakan Kaso 5/7, tinggi maksimum 2,0 m No. Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B 1 2 Bahan Kaso 5/7 cm * Paku 5 cm dan 7 cm C Peralatan Kode Satuan Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,200 0,100 0,010 0,020 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.37.a M.71.b m3 kg 0,014 0,25 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga (Rp) 7 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 F (D+E) CATATAN: *Bahan Kaso yang ke-1 sebanyak 0,035 m3; ke-2 menjadi 0,019; ke-3 menjadi 0,014 dan ke-4 menjadi 0,011 m3 (Kaso) D E B.27 Bongkar Bekisting Bongkar bekisting tiap m²diambil untuk kondisi biasa 10%-15% dari upah kerja pemasangan, untuk pembongkaran material pakai ulang yang dilakukan secara hati-hati maka biaya bongkar 20-25% dari upah pemasangan. Jika tidak ditentukan lain dapat menggunakan acuan sebagai berikut: B.27.a Bongkar 1 m² bekisting secara biasa (membersihkan dan membereskan puing-puing) No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.04 OH OH 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,040 0,004 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 285 JDIH Kementerian PUPR B.27.b Bongkar 1 m² bekisting secara hati-hati (dan membereskan puing) *) N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Kod e Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.04 OH OH Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,060 0,006 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 F (D+E) *) Untuk beton expose dan/atau pemanfaatan kembali bekisting A.3.5 Koefisien untuk AHSP pelaksanaan curing B.28 Pelaksanaan Curring Beton Ada berbagai cara pelaksanaan curing beton diantaranya: menggenangi atau menyiram permukaan beton, dan dengan uap (steam). Jika tidak ditentukan dapat menggunakan acuan sebagai berikut : B.28.a Menggenangi 100 m² permukaan beton dengan air N o Uraian Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor L.01 L.04 B 1 Bahan Air OH 0,800 OH 0,040 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.02 m3 C Peralatan D E F Jumlah Harga (Rp) 7 5,0 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 286 JDIH Kementerian PUPR B.28.b Menyirami 100 m² permukaan beton menggunakan media terpal selama 4 hari N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan 1 Karung goni C Peralatan D E F Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,800 OH 0,080 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.123. b m2 102 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) B.28.cMenyirami 100 m² permukaan beton menggunakan media karung goni selama 4 hari No Uraian Kode Satuan Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor 3 4 L.01 L.04 OH OH B 1 Bahan Air 2,000 0,100 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.02 m3 C Peralatan 20,0 Jumlah Harga Bahan D E F Jumlah Harga (Rp) 7 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 2 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) B.28.d Curing dengan steam (uap) Umumnya pelaksanaan curing dengan uap ini dilakukan di pabrik pembuatan balok/profil beton prestressed atau pre-cast lainnya yang sudah termasuk harga satuan balok/profil beton prestressed pretensioning sudah jadi tinggal pasang. Untuk kasus lain dapat juga pelaksanaan curing dengan steam untuk beton prestressed postensioning di lapangan, harga satuan pekerjaannya didapat pada perusahaan beton pre-cast tersebut. 287 JDIH Kementerian PUPR A.3.6 Pembongkaran konstruksi beton Perhitungan praktis pembongkaran beton dan atau bertulang ditentukan oleh tingkat mutu beton dan kemudahan pembongkarannya. Pada kondisi normal sering dihitung pembongkaran sekitar 2,5 x upah pembuatan beton. Jika dibutuhkan analisa yang rinci pembongkaran beton bertulang sebagai berikut: B.29.a Bongkar 1 m3 beton secara konvensional N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan *) 1 Cuka bibit C 1 2 Peralatan *) Palu / godam Gergaji besi Pahat beton (baja keras) Linggis (baja keras) 3 4 Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 3,600 OH 0,360 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.118 Liter To.16 To.04 buah buah To.15 To.15 buah buah 1,2 Jumlah Harga Bahan 0,02 0,1 0,03 0,05 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Catatan : *) Jika tidak menggunakan bahan dan/atau peralatan, HSD = 0 B.29.b No Bongkar 1 m3 beton dengan jack hammer Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan BBM non subsidi Kode 3 L.01 L.04 M.136b Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,200 OH 0,120 Jumlah Harga Tenaga Kerja Liter 288 2,500 Jumlah Harga Bahan JDIH Kementerian PUPR C Peralatan 1 Jack hammer D E F E.14.a Sewahari 0,25 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) B.30 Pemasangan waterstop B.30.a 1 m’ pasangan water stop PVC lebar 150 mm N o 1 A 1 Uraian 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu/kayu/pipa Kepala tukang Mandor B Bahan 1 2 Water stop PVC lebar 150 mm Kawat Beton C Peralatan D E F Harga Satuan (Rp) 6 Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 OH 0,060 L.02 L.03 L.04 OH 0,030 OH 0,003 OH 0,006 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.144. a M.60 m kg Jumlah Harga (Rp) 7 1,05 0,01 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) B.30.b 1 m’ pasangan water stop PVC lebar 200 mm No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu/kayu/pipa Kepala tukang Mandor Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) 6 3 4 5 L.01 OH 0,070 L.02 L.03 L.04 OH 0,035 OH 0,0035 OH 0,0070 Jumlah Harga Tenaga Kerja 289 Jumlah Harga (Rp) 7 JDIH Kementerian PUPR B 1 2 Bahan Water stop PVC lebar 200 mm Kawat Beton C Peralatan D E F M.144.b M.60 m kg 1,05 0,01 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) B.30.c 1 m’ pasangan water stop PVC lebar 230 mm – 320 mm No Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu/kayu/pipa Kepala Tukang Mandor B 1 2 Bahan Water stop PVC lebar 230320mm Kawat beton C Peralatan D E F Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,080 OH 0,040 OH 0,004 OH 0,008 Jumlah Harga Tenaga Kerja .144.c M.60 m kg 1,05 0,01 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) B.30.d 1 m’ pasangan water stop rubber lebar 150 mm – 200 mm No Uraian Kode 1 A 1 2 3 4 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu/kayu/pipa Kepala Tukang Mandor Satuan Koefisien 4 L.01 L.02 L.03 L.04 290 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,0700 OH 0,0350 OH 0,0035 OH 0,0070 Jumlah Harga Tenaga Kerja JDIH Kementerian PUPR B 1 2 Bahan Rubber water stop lebar 150-200 mm Kawat Beton C Peralatan D E F M.144.d M.60 m kg 1,05 0,02 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 291 JDIH Kementerian PUPR A.4 Pekerjaan pemancangan manual (Normatif) a. Pemancangan pada umumnya dilakukan pada tanah yang lembek < 0,2 kg/cm2 untuk menghantarkan beban ke fondasi mencapai tanah sesuai dengan kebutuhan daya dukungnya yaitu amannya sampai dengan elevasi tanah keras. Maka asumsi AHSP Pemancangan ini adalah pada tanah yang lembek, jika dikarenakan pertimbangan struktur pelaksanaan pemancangan perlu dilakukan pada tanah yang berkonsistensi stiff (0,2 0,5 kg/cm2) maka koefisien tenaga kerja dan peralatan dikalikan 1,5 dan untuk tanah keras (> 0,5 kg/cm2) dikalikan 2,2. b. Selain untuk keperluan fondasi, pemancangan dapat juga dilakukan untuk membuat perkuatan dinding galian tanah sebagai turap ataupun untuk bangunan sementara dalam rangka upaya kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Pada umumnya untuk keperluan K3 untuk melindungi pekerja jika berpotensi longsor, misalnya untuk tanah biasa jika kedalaman galian > 2 m. c Berbagai jenis pekerjaan pemancangan dapat berupa “tiang pancang” untuk menahan gaya normal dan ada pula “turap (sheet pile)” untuk menahan gaya geser. Secara umum bahan yang digunakan berupa kayu, baja dan beton; namun jika dilihat dari alat pemancangnya (pile driver) yaitu baik secara manual dan/atau juga mekanis. Adapun alat pancang yang tanpa mesin umumnya cukup menggunakan tripod + Hammer (manual), sedangkan peralatan mekanis umumnya berupa Crane dengan pile driver: mesin tenaga diesel, uap dan dapat juga kompresor udara. d Penggunaan peralatan untuk pelaksanaan secara mekanis disesuaikan dengan kebutuhannya, namun untuk manual dan/atau semi mekanis yang AHSP-nya bersifat normatif, maka ditetapkan bahwa panjang kayu diasumsikan 4 m’ sedangkan untuk baja atau besi yaitu 6 m’. Sedangkan untuk tiang beton sampai dengan ø 30 cm panjang tiang 6 m’ dan khusus tiang pancang mulai dari ø 40 cm tersedia yang panjangnya 12 m’ atau bahkan ada yang sampai 16 m’. e AHSP F.01 s.d. F.18 hanya merupakan biaya penetrasi pemancangannya saja, sebagai contoh pengadaan panjangnya tiang pancang adakalanya berbeda dengan jumlah panjang penetrasi pemancangannya, untuk ini sebaiknya AHSP Tiang Pancang perlu merinci sub-kegiatan pekerjaan sebagai berikut: 1). Panjang tiang pancang yang perlu diadakan 2). Biaya per-m’ pemancangan sesuai dengan harga pekerjaannya 3). Biaya pengadaan aksesories seperti sepatu tiang pancang dan/atau juga sambungan tiang pancangnya. 292 JDIH Kementerian PUPR A.4.1 AHSP pemancangan secara manual (tanpa mesin) menggunakan tripod dan Hammer F.01 Per-m' penetrasi tiang pancang kayu gelondongan ø 15 - 20 cm No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Mandor B Bahan C Peralatan 1 Tripod tinggi 5 m Alat pancang+ Hammer 1,0 ton 2 D E F Kode 3 L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,450 OH 0,075 OH 0,045 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan E.46.a E.01.b Sewahari Sewahari 0,075 0,075 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) F.02 Per-m' penetrasi tiang pancang kayu atau dolken ø 8-10 cm No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Mandor B Bahan C Peralatan 1 Tripod tinggi 5 m Alat pancang+Hammer 0,5 ton 2 D E F Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.02 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,075 OH 0,025 OH 0,008 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan E.46.a E.01.a Sewahari Sewahari 0,025 0,025 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) xD Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) 293 JDIH Kementerian PUPR F.03 Per-m’ penetrasi tiang pancang baja pipa ø 30 cm atau kotak 30 x 30 cm No Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Tukang las listrik * Mandor B 1 2 Bahan * Kawat las listrik BBM non subsidi C Peralatan * 1 2 3 D E F Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.02 L.02 L.04 OH OH OH OH Jumlah M.69 M.137.b kg Liter Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,200 0,040 0,040 0,020 Harga Tenaga Kerja 0,15 0,080 Jumlah Harga Bahan Sewahari 0,04 SewaE.01.b hari 0,04 SewaLas listrik 250 A diesel E.22 hari 0,04 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) Tripod tinggi 7 m Alat pancang +Hammer 1 ton E.46.b F.04 Tiang pancang beton bertulang F.04.a Per-m’ penetrasi tiang pancang beton kotak 20 cm x 20 cm No 1 A 1 2 3 Uraian Tenaga Kerja Pekerja Tukang Mandor 2 Satua Koefisie Kode n n 3 4 L.01 L.02 L.04 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,420 OH 0,070 OH 0,042 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan Jumlah Harga Bahan C Peralatan Sewahari 0,10 SewaE.01.c 0,10 hari Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) 1 Tripod tinggi 7 m Alat pancang + Hammer 2 2 ton E.46.b 294 JDIH Kementerian PUPR F.04.b Per-m' penetrasi tiang pancang beton kotak 25 x 25 cm No 1 A 1 2 3 Uraian Tenaga Kerja Pekerja Tukang Mandor 2 Kode Satuan Koefisien 3 L.01 L.02 L.04 B Bahan * 4 OH OH OH Jumlah 2 D E F Jumlah Harga (Rp) 7 0,480 0,080 0,048 Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan C Peralatan 1 5 Harga Satuan (Rp) 6 SewaTripod tinggi 7 m E.46.b hari SewaAlat pancang + Hammer 2 ton E.01.c hari Jumlah Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) 0,08 0,08 Harga Peralatan 15% x D F.04.c Per-m' penetrasi tiang pancang beton kotak 30 x 30 cm No 1 A 1 2 3 Uraian Kode Satua n Koefisie n 2 3 4 5 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Mandor L.01 L.02 L.04 B Bahan * C Peralatan 1 2 D E F Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,540 OH 0,090 OH 0,054 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan E.46. b SewaTripod tinggi 7 m hari 0,09 Alat pancang+ Hammer 2 ton Sewa(manual) E.01.c hari 0,09 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) 295 JDIH Kementerian PUPR F.04.d Per-m' penetrasi tiang pancang beton ø 40 atau kotak 40 x 40 cm No 1 A 1 2 3 Uraian Tenaga Kerja Pekerja Tukang Mandor 2 Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.02 L.04 OH OH OH Jumlah B Bahan * 2 D E F Per-m' penetrasi tiang pancang (hollow) beton ø 40 cm No Uraian 1 A 1 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Mandor 2 B Bahan * C Peralatan 1 Tripod tinggi 7 m Alat pancang+Hammer 2 ton D E F 0,660 0,110 0,066 Harga Tenaga Kerja SewaTripod tinggi 7 m E.46.b hari 0,11 Alat pancang+Hammer 2 ton Sewa(manual) E.01.c hari 0,11 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) F.04.e 2 Jumlah Harga (Rp) 7 Jumlah Harga Bahan C Peralatan 1 5 Harga Satuan (Rp) 6 Kode Satuan Koefisien 3 L.01 L.02 L.04 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,600 OH 0,100 OH 0,060 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Sewahari 0,10 SewaE.01.c hari 0,10 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) E.46.b 296 JDIH Kementerian PUPR F.05 Turap Kayu F.05.a Per m' penetrasi untuk 1 m’ lebar turap (10-12,5 buah) dolken ø8-10 cm No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Mandor B Bahan C Peralatan 1 Tripod tinggi 5 m Alat pancang +Hammer 0,5 ton 2 D E F Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.02 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,750 OH 0,250 OH 0,075 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan E.46. a E.01. a Sewahari Sewahari 0,25 0,25 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) F.05.b Per-m' penetrasi untuk 1 m' lebar turap kayu (10 buah) papan (2-3)/10 cm No 1 A 1 2 3 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Mandor B Bahan C Peralatan 1 Tripod tinggi 5 m Alat pancang + Hammer 2 0,5 ton Kode Satuan Koefisien 3 L.01 L.02 L.04 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,600 OH 0,200 OH 0,060 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan SewaE.46.a hari SewaE.01.a hari 0,250 0,250 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) 297 JDIH Kementerian PUPR F.05.c Per-m' penetrasi untuk 1 m' lebar turap (5 buah) kayu papan (2-3)/20 cm No 1 A 1 2 3 Uraian Kode Satua n Koefisie n 2 3 4 5 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Mandor L.01 L.02 L.04 OH OH OH Jumlah B Bahan 2 D E F Jumlah Harga (Rp) 7 0,720 0,240 0,072 Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan C Peralatan 1 Harga Satuan (Rp) 6 E.46. a E.01. a SewaTripod tinggi 5 m hari 0,125 Alat pancang+ Hammer 0,5 Sewaton hari 0,125 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) F.05.d Per-m' penetrasi untuk 1 m' lebar turap (4 buah) kayu papan (2-3)/25 cm No Uraian Kode Satua n 1 A 1 2 3 2 3 4 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Mandor L.01 L.02 L.04 B Bahan C Peralatan Koefisie n 5 OH OH OH Jumlah Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,780 0,260 0,078 Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Sewahari 0,100 Sewahari 0,100 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan D Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) 1 Tripod tinggi 5 m Alat 2 pancang + Hammer 0,5 ton E.46. a E.01. a 298 JDIH Kementerian PUPR F.05.e Per-m' penetrasi untuk 1 m' lebar turap (3,33 buah) kayu papan (2-3)/30 cm No 1 A 1 2 3 Uraian Kode Satua n Koefisie n 2 3 4 5 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Mandor L.01 L.02 L.04 OH OH OH Jumlah B Bahan 2 D E F Jumlah Harga (Rp) 7 0,840 0,280 0,084 Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan C Peralatan 1 Harga Satuan (Rp) 6 E.46. a E.01. a SewaTripod tinggi 5 m hari 0,083 Alat pancang + Hammer 0,5 Sewaton hari 0,083 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) F.05.f Per-m' penetrasi untuk 1 m' lebar turap (14 buah) kayu kaso 5/7 tebal 5 cm No 1 A 1 2 3 Uraian Kode Satua n Koefisie n 2 3 4 5 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Mandor L.01 L.02 L.04 OH OH OH Jumlah B Bahan * Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,400 0,133 0,040 Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan C Peralatan 1 Tripod tinggi 5 m E.46. a Alat pancang + Hammer 0,5 2 ton E.01. a Sewahari 0,250 Sewahari 0,250 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan D Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) 299 JDIH Kementerian PUPR F.05.g Per-m' penetrasi untuk 1 m' lebar turap (20 buah) kayu kaso 5/7 tebal 7 cm No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Mandor Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.02 L.04 5 OH OH OH Jumlah B Bahan Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,520 0,173 0,052 Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan C Peralatan Sewahari 0,125 SewaE.01.a hari 0,125 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan D Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) 1 Tripod tinggi 5 m Alat pancang + Hammer 0,5 2 ton F.05.h Per-m' penetrasi untuk 1 m' lebar turap (8 buah) kayu balok 8/12 tebal 8 cm No 1 A 1 2 3 E.46.a Uraian Kode Satua n Koefisie n 2 3 4 5 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Mandor L.01 L.02 L.04 B Bahan C Peralatan 1 2 D E F Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,600 OH 0,200 OH 0,060 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan E.46. a E.01. a SewaTripod tinggi 5 m hari 0,250 Alat pancang + Hammer 0,5 Sewaton hari 0,250 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) 300 JDIH Kementerian PUPR F.05.i Per-m' penetrasi untuk 1 m' lebar (12,5 buah) turap kayu balok 8/12 tebal 12 cm No Uraian Kode Satua n Koefisie n 1 A 1 2 3 2 3 4 5 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Mandor L.01 L.02 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,720 OH 0,240 OH 0,072 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan Jumlah Harga Bahan C Peralatan Sewahari 0,125 Sewahari 0,125 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) 1 Tripod tinggi 5 m Alat pancang + Hammer 0,5 2 ton E.46. a E.01. a F.06 Turap Baja F.06.a Per-m' penetrasi (1 buah) turap baja profil Larsen lebar 350 mm No Uraian Kode 1 A 1 2 3 4 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Tukang las listrik * Mandor B Bahan * 1 Kawat las listrik 2 BBM non subsidi L.01 L.02 L.02 L.04 Harga Satuan Koefisien Satuan (Rp) 4 5 6 OH 0,250 OH 0,050 OH 0,050 OH 0,025 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.69 M.137.b C Peralatan D E F kg Liter 0,15 0,10 Jumlah Harga Bahan Sewahari 0,05 SewaE.01.b hari 0,05 SewaLas listrik 250 A diesel E.22 hari 0,05 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) 1 Tripod tinggi 7 m Alat pancang+Hammer 1,0 2 ton 3 Jumlah Harga (Rp) 7 E.46.b 301 JDIH Kementerian PUPR * Jika tidak diperlukan pengelasan, isikan HSD bahan dan tukang listrik = 0 F.06.bPer-m' penetrasi untuk 1 m' lebar turap (7 buah) baja profil INP-8 + UNP-8 No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Tukang las listrik * Mandor B Bahan * 1 Kawat las listrik 2 BBM non subsidi Kode 3 L.01 L.02 L.02 L.04 M.69 M.137. b C Peralatan 1 Tripod tinggi 7 m Alat pancang + Hammer 2 1,0 ton 3 Las listrik 250 A diesel E.46.b E.01.b 4 5 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,300 OH 0,100 OH 0,100 OH 0,030 Jumlah Harga Tenaga Kerja kg Liter Sewahari Sewahari Sewahari 0,15 0,20 Jumlah Harga Bahan 0,10 0,10 0,10 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) * Jika tidak diperlukan pengelasan, isikan HSD bahan dan tukang listrik = F.06.c No 1 A 1 2 3 4 E.22 Harga Satuan (Rp) 6 Koefisie Satuan n Per-m' penetrasi untuk 1 m' lebar turap (5,56 buah) baja profil INP-10 + UNP-10 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Tukang las listrik Mandor B Bahan 1 Kawat las listrik 2 BBM non subsidi Kode 3 L.01 L.02 L.02 L.04 M.69 M.137.b Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,270 OH 0,090 OH 0,090 OH 0,027 Jumlah Harga Tenaga Kerja kg Liter 302 0,15 0,18 Jumlah Harga Bahan JDIH Kementerian PUPR C Peralatan 1 Tripod tinggi 7 m Alat pancang + Hammer 2 1,0 ton 3 Las listrik 250 A diesel E.46.b E.01.b E.22 Sewahari Sewahari Sewahari 0,09 0,09 0,09 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) F.07 Turap Beton Pre-cast F.07.a Per-m' penetrasi 1 buah turap beton pre-cast 12 x 30 cm No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Mandor B Bahan Kode Satuan 3 L.01 L.02 L.04 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,300 OH 0,050 OH 0,030 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan C Peralatan 1 Tripod tinggi 5 m Alat pancang + Hammer 2 2,0 ton Koefisie n E.46. Sewaa hari SewaE.01.c hari 0,05 0,05 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) 303 JDIH Kementerian PUPR F.07.b No Per-m' penetrasi 1 buah turap beton pre-cast 15 x 40 cm Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Mandor B Bahan C Peralatan 1 Tripod tinggi 5 m Alat pancang + Hammer 2,0 ton 2 D E F Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.02 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,480 OH 0,080 OH 0,048 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan E.46.a E.01.c Sewahari Sewahari 0,08 0,08 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) F.07.c Per-m' penetrasi 1 buah turap beton pre-cast 22 x 50 cm N o Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Mandor B Bahan C Peralatan 1 Tripod tinggi 5 m Alat pancang + Hammer 2,0 ton 2 D E F Kode Satuan Koefisie n 3 4 5 L.01 L.02 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,600 OH 0,100 OH 0,060 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan E.46. a E.01. c Sewahari Sewahari 0,100 0,100 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) 304 JDIH Kementerian PUPR A.4.2 AHSP pemancangan secara mekanis TM.05 Pemanvangan secara mekanis Ada beberapa jenis mesin pile driver yaitu diantaranya: mesin tenaga diesel, uap dan juga kompresor udara ang tentu pemanfaatannya disesuaikan dengan tujuan pemancangan. Pelaksanaan pekerjaan pemancangan terdiri atas dua jenis pekerjaan yaitu: 1) Pemancangan untuk fondasi yaitu sampai dengan daya dukung gaya normal pekerjaannya, sedangkan yang ke- 2) Pemancangan untuk tujuan dengan tertentu sehingga kedalaman pemancangannya disesuaikan dengan kondisi lokasi kedalaman tertentu misalnya untuk perkuatan dinding galian yang bersifat sementara dan setelah selesai dibongkar kembali. Sehubungan dengan perhitungan harga satuan pekerjaan, perlu dihitung biaya operasi & pemeliharaan (OP) serta produktivitasnya dari alat tersebut. Perhitungan biaya OP dari tujuan pemancangannya seperti di atas adalah sama saja, namun produktivitasnya akan berbeda karena waktu pemanfaatannya sesuai kebutuhan, misalnya harus berhenti dan pindah titik pancangnya yang membutuhkan waktu resetting dan tunggu yang lebih besar daripada waktu produktifnya. Terkait dengan AHSP untuk pemancangan secara mekanis bersifat informatif, maka diberikan beberapa contoh perhitungan baik untuk tiang pancang ataupun untuk turap. Ada tiang pancang ataupun turap dari berbagai bahan yaitu: kayu, baja kotak dan beton. Adapun contoh-contoh tersebut adalah sebagai berikut: 305 JDIH Kementerian PUPR 306 JDIH Kementerian PUPR TOTAL BIAYA OPERASI ALAT / JAM = ( G + P ) LAIN - LAIN Bahan Bakar Bensin (non subsidi) Bahan Bakar Solar (non subsidi) Minyak Pelumas E. 1. 2. 3. Mb Ms Mp S P Biaya Operasi per Jam = (H+I+K+L+M) D. L M Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U1 Pembantu Operato= ( 1 Orang / Jam ) x U2 4. 5. K Perawatan dan = (12,5 % - 17,5 %) perbaikan x J I H G F E D C HP Pw Cp A W B Liter Liter Liter Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah - Rupiah Tahun Jam Rupiah Satuan Kode 3. Biaya bengkel = (6,25% dan 8,75%) x Pelumas 2. = (2,5%-3%) x Pw x Mp Bahan Bakar = (12%-15%) x Pw x Ms BIAYA OPERASI PER JAM KERJA (E+F) = = = 1. C. Biaya Pasti per Jam = Biaya Pasti per Jam : a. Biaya Pengembalian Modal 3. b. Asuransi, dll. Faktor Angsuran Modal 2. = 10 % x Harga Alat Baru Nilai Sisa Alat BIAYA PASTI PER JAM KERJA 1. B. JENIS ALAT : CRANE DAN PILE DRIVER SATUAN PEMBAYARAN : Rupiah/Jam No. Uraian A. URAIAN PERALATAN 1. Jenis Peralatan 2. Tenaga 3. Kapasitas 4. Umur Ekonomis 5. Jam Operasi dalam 1 Tahun (lihat Harga Alat di sheet HSD_SK-KepDa) 6. Harga Alat 10.000,00 10.000,00 30.000,00 156.485,06 102.616,07 14.285,71 7.142,86 28.125,00 14.063 15.000,00 24.000,00 53.868,99 450,00 53.418,99 0,26380 45.000.000 20,0 2,5 ton 5,0 2.000 450.000.000 KR-20 CRANE 10.000,00 10.000,00 30.000,00 288.772,72 198.991,07 14.285,71 7.142,86 46.875,00 23.438 41.250,00 66.000,00 89.781,65 750,00 89.031,65 0,26380 75.000.000 10.000,00 10.000,00 30.000,00 159.052,70 120.147,32 14.285,71 7.142,86 20.312,50 10.156 26.250,00 42.000,00 38.905,38 325,00 38.580,38 0,26380 32.500.000 10.000,00 10.000,00 30.000,00 225.658,00 165.803,57 14.285,71 7.142,86 31.250,00 15.625 37.500,00 60.000,00 59.854,43 500,00 59.354,43 0,26380 50.000.000 Analisis Biaya Operasi dan Pemeliharaan Peralatan PILE DRIVER KR-50 Kohering K-35 Kohering K-50 55,0 35,0 50,0 5,0 ton 0,5 ton 1,0 ton 5,0 5,0 5,0 2.000 2.000 2.000 750.000.000 325.000.000 500.000.000 ANALISIS BIAYA OPERASI CRANE dan MESIN PANCANG (PILE DRIVER) 10.000,00 10.000,00 30.000,00 337.522,72 247.741,07 14.285,71 7.142,86 46.875,00 23.438 60.000,00 96.000,00 89.781,65 750,00 89.031,65 0,26380 75.000.000 Kohering K-80 80,0 2,0 ton 5,0 2.000 750.000.000 Tahun 2012 Keterangan 10.000,00 10.000,00 30.000,00 36.515,04 33.522,32 14.285,71 7.142,86 1.562,50 781 3.750,00 6.000,00 2.992,72 12,50% 6,25% 2,50% 12,00% non-subsidi non-subsidi 25,00 Biaya asuransi p = 0,2% 2.967,72 0,26380 Suku bunga i = 10% 2.500.000 NSA= 10% x Harga alat baru 5,0 250A 5,0 2.000 25.000.000 Las Listrik T-250A URAIAN ANALISA HARGA SATUAN ANALISIS PRODUKTIVITAS PERALATAN PEMANCANGAN JENIS PEKERJAAN SATUAN PEMBAYARAN : : PEMANCANGAN TIANG PANCANG M' kedalaman penetrasi pemancangan untuk setiap tiang pancang No I. II. U r a i a n Kode Koefisien Satuan ASUMSI Tiang pancang, sambungan dan sepatu 1. (jika diperlukan) sudah tersedia di lokasi pekerjaan 2.Jam kerja efektif per-hari Tinggi Crane + hoist pemegang pile driver 3. sudah memenuhi Lokasi crane dapat menjangkau seluruh 4. titik dari grup tiang Posisi Hammer untuk setiap titik 5. pancang mudah diseting Pemancangan dihentikan jika sudah 6, mencapai beban rencana atau kedalaman tertentu Bongkar dan pindah crane di lokasi grup 7. tiang pancang, dilaksanakan di luar waktu jam kerja efektif Kehilangan waktu selama pemasangan 8. alat sebelum dan sesudah pelaksanaan pekerjaan dimasukan dalam item mobilisasi/demobilisasi Tk 7,00 Keterangan jam URUTAN KERJA Penempatan Crane dan pile driver di 1. lokasi pemancangan Seting posisi pile driver pada titik 2. pancang Pemasangan tiang pancang pada pile 3. driver Pelaksanaan pemancangan dengan pile 4. driver Jika diperlukan, dilakukan penyambungan dengan pile berikutnya baik dengan las ataupun alat penyambung Jika pemancangan belum mencapai 5. panjang design atau sesuai dengan daya dukung rencana per-tiang, lanjuntukan ke langkah no. 3 Selesai 307 JDIH Kementerian PUPR III. ALAT DAN TENAGA TM.05 Tiang pancang Kayu Gelondongan ø 15 .1 - 20 cm CRANE 5T + PILE DRIVER 1T E.07.b+E.01.b Kapasitas per-jam (kontinyu) V1 Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4) Fa Waktu siklus per-titik pemancangan * - Waktu membongkar dan reseting T1 Hammer diposisi pancang - Memasang tiang (termasuk sambungan) T2 dan memancang - Lain-lain (termasuk mengatur T3 +menggeser serta menunggu) Ts1 Kap. Produksi / jam = (V1 =40,00)x(Fa=0,75)x(T2=20,00) (Ts1 = 45,00) Koefisien Alat / Buah Q1 40,00 m/jam 0,75 15,00 20,00 10,00 45,00 Produksi yang menentukan : Pile Driver Q.1 Produksi / hari = Tk x Q.1 Kebutuhan tenaga Q.1' - Pekerja (bantu proses pemancangan) P - Tukang pancang T - Mandor Koefisien Tenaga / m3 - Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1' - Tukang : ( Tk x T ) : Q.1' - Mandor : ( Tk x M ) : Q.1' M menit menit menit menit 13,33 m/jam 0,0750 KEBUTUHAN TENAGA jam Kayu 13,33 m'/jam Gelondongan ø 15-20 cm 93,33 m'/hari bantu pancang: 20 - 30 m'/OJ angkat+ 1,00 orang matching 0,40 orang 4,00 orang 0,3000 0,0750 0,0300 jam jam jam TM.05 .2.a Tiang Pancang Beton kotak 20 x 20 cm CRANE 5T+ PILE DRIVER 1T E.07.b+E.01.b Kapasitas per-jam (kontinyu) V1 Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4) Fa 100,00 m/jam 0,75 Waktu siklus per-titik pemancangan * - Waktu membongkar dan reseting T1 Hammer posisi ttk pancang 15,00 - Memasang tiang (termasuk sambungan) T2 dan memancang 10,00 - Lain-lain (termasuk mengatur dan T3 menggeser serta menunggu) 5,00 Ts1 308 spesifikasi pabrik Pemeliharaan mesin baik 30,00 Spesifikasi pabrik Pemeliharaan mesin baik menit menit menit menit JDIH Kementerian PUPR No U r a i a n Kode Koefisien Satuan Kap. Produksi / jam = (V1 =100,00)x(Fa=0 (Ts1 = 30,00) Koefisien Alat / Buah Q1 Produksi yang menentukan : Pile Driver Q.1 Produksi / hari = Tk x Q.1 Kebutuhan tenaga Q.1' - Pekerja (bantu proses pemancangan) P - Tukang pancang T - Mandor Koefisien Tenaga / m3 - Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1' - Tukang : ( Tk x T ) : Q.1' - Mandor : ( Tk x M ) : Q.1' 25,00 m/jam 0,0400 TENAGA Kebutuhan Tenaga M Keterangan jam Baja Pipa atau 25,00 m'/jam Kotak 15 x 15cm 175,00 m'/hari bantu pancang: 50 - 70 m'/OJ angkat+ 1,00 orang matching 0,30 orang 3,00 orang 0,1200 0,0400 0,0120 jam jam jam TM.05 Per-m' penetrasi tiang pancang baja ø 20 .2.b cm atau kotak 20 x 20 CRANE 5T+ PILE DRIVER 1T E.07.b+E.01.b Kapasitas per-jam (kontinyu) V1 Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4) Fa Waktu siklus per-titik pemancangan * - Waktu membongkar dan reseting T1 Hammer pada posisi pancang - Memasang tiang (termasuk sambungan) T2 dan memancang - Lain-lain (termasuk mengatur dan T3 menggeser serta menunggu) Ts1 Kap. Produksi / jam = (V1 Q1 =80,00)x(Fa=0,75)x(T2=12,50) (Ts1 = 32,50) Koefisien Alat / Buah spesifikasi 80,00 m/jam pabrik Pemeliharaan 0,75 mesin baik 15,00 12,50 Produksi yang menentukan : Pile Driver Q.1 Produksi / hari = Tk x Q.1 Kebutuhan tenaga Q.1' - Pekerja (bantu proses pemancangan) P - Tukang pancang T - Mandor M 309 menit menit 5,00 32,50 menit 23,08 m/jam 0,0433 TENAGA Kebutuhan Tenaga menit jam Baja Pipa atau 23,08 m'/jam Kotak 20 x 20cm 161,54 m'/hari bantu pancang: 40 - 60 m'/OJ angkat+ 1,00 orang matching 4,00 orang 0,40 orang JDIH Kementerian PUPR Koefisien Tenaga / m3 - Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1' - Tukang : ( Tk x T ) : Q.1' - Mandor : ( Tk x M ) : Q.1' 0,1733 0,0433 0,0173 jam jam jam TM.05 Per-m' penetrasi tiang pancang Baja ø 30 .2.c cm atau kotak 30 x 30 CRANE 5T+ PILE DRIVER 1T E.07.b+E.01.b Kapasitas per-jam (kontinyu) V1 Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4) Fa 70,00 m/jam 0,75 Waktu siklus per-titik pemancangan * - Waktu membongkar dan reseting T1 Hammer pada posisi pancang 15,00 - Memasang tiang (termasuk sambungan) T2 dan memancang 15,00 - Lain-lain (termasuk mengatur dan T3 menggeser serta menunggu) 5,00 Ts1 Kap. Produksi / jam = (V1 =70,00)x(Fa=0,75)x(T2=15,00) (Ts1 = 35,00) Koefisien Alat / Buah Q1 TENAGA Kebutuhan Tenaga Produksi yang menentukan : Pile Driver Q.1 Produksi / hari = Tk x Q.1 Kebutuhan tenaga Q.1' - Pekerja (bantu proses pemancangan) P - Tukang pancang T - Mandor Koefisien Tenaga / m3 - Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1' - Tukang : ( Tk x T ) : Q.1' - Mandor : ( Tk x M ) : Q.1' M menit menit menit menit 35,00 22,50 m/jam 0,0444 jam Baja Pipa atau 22,50 m'/jam Kotak 30 x 30cm 157,50 m'/hari bantu pancang: 30 - 50 m'/OJ angkat+ 1,00 orang matching 0,40 orang 4,00 orang 0,1778 0,0444 0,0178 jam jam jam TM.05 Per-m' penetrasi tiang pancang beton ø .3.a 20 cm /kotak 20 x 20 CRANE 5T + PILE DRIVER 1T E.07.b+E.01.b Kapasitas per-jam (kontinyu) V1 Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4) Fa 60,00 m/jam 0,75 Waktu siklus per-titik pemancangan * - Waktu membongkar dan reseting T1 Hammer pada posisi pancang 15,00 - Memasang tiang (termasuk sambungan) T2 dan memancang 15,00 - Lain-lain (termasuk mengatur dan T3 menggeser serta menunggu) 8,00 310 spesifikasi pabrik Pemeliharaan mesin baik spesifikasi pabrik Pemeliharaan mesin baik menit menit menit JDIH Kementerian PUPR Ts1 Kap. Produksi / jam = (V1 =60,00)x(Fa=0,75)x(T2=15,00) (Ts1 = 38,00) Q1 Koefisien Alat / Buah 38,00 17,76 m/jam 0,0563 TENAGA Kebutuhan Tenaga Produksi yang menentukan : Pile Driver Q.1 Produksi / hari = Tk x Q.1 Kebutuhan tenaga Q.1' - Pekerja (bantu proses pemancangan) P - Tukang pancang T - Mandor Koefisien Tenaga / m3 - Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1' - Tukang : ( Tk x T ) : Q.1' - Mandor : ( Tk x M ) : Q.1' M menit jam Tiang pancang beton ø 20 cm 17,76 m'/jam atau kotak 20 x 20 cm 124,34 m'/hari bantu pancang: 30 - 50 m'/OJ angkat+ 1,00 orang matching 0,40 orang 4,00 orang 0,2252 0,0563 0,0225 jam jam jam TM.05 Per-m' penetrasi tiang pancang beton ø .3.b 25 cm atau kotak 25 x 25 CRANE 5T + PILE DRIVER 1T Kapasitas per-jam (kontinyu) V1 Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4) Fa 50,00 m/jam 0,75 Waktu siklus per-titik pemancangan * - Waktu membongkar dan reseting T1 Hammer pada posisi pancang 15,00 - Memasang tiang (termasuk sambungan) T2 dan memancang 17,50 - Lain-lain (termasuk mengatur dan T3 menggeser serta menunggu) 8,00 Ts1 Kap. Produksi/jam = (V1 =50,00)x(Fa=0,75)x(T2=17,50) (Ts1 = 40,50) Koefisien Alat / Buah Q1 TENAGA Kebutuhan Tenaga Produksi yang menentukan : Pile Driver Q.1 Produksi / hari = Tk x Q.1 Kebutuhan tenaga Q.1' - Pekerja (bantu proses pemancangan) P - Tukang pancang T 311 40,50 spesifikasi pabrik Pemeliharaan mesin baik menit Asumsi menit Asumsi menit Asumsi menit 16,20 m/jam 0,0617 jam Tiang pancang beton ø 25 cm 16,20 m'/jam atau kotak 25 x 25 cm 113,43 m'/hari bantu pancang: 25 - 45 m'/OJ angkat+ 1,00 orang matching 4,00 orang JDIH Kementerian PUPR - Mandor Koefisien Tenaga / m3 - Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1' - Tukang : ( Tk x T ) : Q.1' - Mandor : ( Tk x M ) : Q.1' M 0,40 orang 0,2469 0,0617 0,0247 jam jam jam TM.05 Per-m' penetrasi tiang pancang beton ø .3.c 30 cm / kotak 30 x 30 CRANE 5T + PILE DRIVER 1T Kapasitas per-jam (kontinyu) V1 Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4) Fa 45,00 m/jam 0,75 Waktu siklus per-titik pemancangan * - Waktu membongkar dan reseting T1 Hammer pada posisi pancang 15,00 - Memasang tiang (termasuk sambungan) T2 dan memancang 20,00 - Lain-lain (termasuk mengatur dan T3 menggeser serta menunggu) 8,00 Ts1 Kap. Produksi / jam = (V1 =40,00)x(Fa=0,75)x(T2=20) (Ts1 = 43,00) Koefisien Alat / Buah Q.1 Produksi / hari = Tk x Q.1 Kebutuhan tenaga Q.1' - Pekerja (bantu proses pemancangan) P - Tukang pancang T - Mandor Koefisien Tenaga / m3 - Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1' - Tukang : ( Tk x T ) : Q.1' - Mandor : ( Tk x M ) : Q.1' Asumsi menit Asumsi menit Asumsi m/jam 0,0637 Produksi yang menentukan : Pile Driver menit menit 43,00 Q1 15,70 TENAGA Kebutuhan Tenaga spesifikasi pabrik Pemeliharaan mesin baik jam r a i a n tiang pancang 15,70 m'/jam beton ø 30 cm atau 109,88 m'/hari kotak 30 x 30 bantu pancang: 25 - 36 m'/OJ angkat+ 1,00 orang matching 0,40 orang 4,00 orang M 0,2548 0,0637 0,0255 jam jam jam TM.05 Per-m' penetrasi pancang beton ø 40 .3.d cm atau kotak 40 x 40 CRANE 5T + PILE DRIVER 2T Kapasitas per-jam (kontinyu) V1 Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4) Fa 40,00 m/jam Waktu siklus per-titik pemancangan * - Waktu membongkar dan reseting T1 Hammer pada posisi pancang 5,00 - Memasang tiang (termasuk sambungan) T2 dan memancang 2,50 312 0,75 spesifikasi pabrik Pemeliharaan mesin baik menit Asumsi menit Asumsi JDIH Kementerian PUPR - Lain-lain (termasuk mengatur dan menggeser serta menunggu) T3 Ts1 Kap. Produksi / jam =(V1 =32,00)x(Fa=0,75)x(T2=22,50) (Ts1 = 4 Q1 Koefisien Alat / Buah menit 8,00 menit 45,50 14,84 m/jam 0,0674 TENAGA Kebutuhan Tenaga Produksi yang menentukan : Pile Driver Q.1 Produksi / hari = Tk x Q.1 Kebutuhan tenaga Q.1' - Pekerja (bantu proses pemancangan) P - Tukang pancang dan las listrik T - Mandor Koefisien Tenaga / m3 - Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1' - Tukang : ( Tk x T ) : Q.1' - Mandor : ( Tk x M ) : Q.1' M jam Tiang pancang beton ø 40 cm 14,84 m'/jam atau kotak ukuran 40 x 40 cm 103,85 m'/hari bantu pancang: 15 - 20 m'/OJ angkat+ 2,00 orang matching 0,70 orang 7,00 orang 0,4719 0,1348 0,0472 jam jam jam Per-m' penetrasi tiang pancang beton TM.05 hollow ø 40 cm .3.e CRANE 5T + PILE DRIVER 2T Kapasitas per-jam (kontinyu) V1 Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4) Fa 45,00 m/jam 0,75 Waktu siklus per-titik pemancangan * - Waktu bongkar dan reseting Hammer T1 pada posisi ttk pancang 15,00 - Memasang tiang (termasuk sambungan) T2 dan memancang 25,00 - Lain-lain (termasuk mengatur dan T3 menggeser serta menunggu) 8,00 Ts1 Kap. Produksi / jam = (V1 =38,00)x(Fa=0,75)x(T2=20,00) (Ts1 = 43,00) Koefisien Alat / Buah Q1 spesifikasi pabrik Pemeliharaan mesin baik menit menit menit menit 48,00 17,58 m/jam 0,0569 313 Asumsi jam JDIH Kementerian PUPR Kebutuhan Tenaga Produksi yang menentukan : Pile Driver Q.1 Produksi / hari = Tk x Q.1 Kebutuhan tenaga Q.1' - Pekerja (bantu proses pemancangan) P - Tukang pancang dan las listrik T - Mandor Koefisien Tenaga / m3 - Pekerja :( Tk x P ) : Q.1' - Tukang : ( Tk x T ) : Q.1' - Mandor : ( Tk x M ) : Q.1' M Tiang pancang beton ø 40 cm 17,58 m'/jam atau kotak ukuran 40 x 40 cm 263,67 m'/hari bantu pancang: 15 - 20 m'/OJ angkat+ 2,00 orang matching 0,90 orang 9,00 orang 0,5120 0,1138 0,0512 314 jam jam jam JDIH Kementerian PUPR A.5 Pekerjaan Dewatering (Normatif) Berbagai jenis pekerjaan yang dikelompokkan dalam pekerjaan Dewatering meliputi pembuatan dan pemasangan kistdam dan/atau perkuatan dnding serta pemompaan air pada daerah kerja yang analisanya adalah sebagai berikut: D.01 Kistdam pasir/tanah D.01.a 1 buah kistdam pasir/tanah dibungkus karung plastik bagor 43 cm x 65 cm No Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan Karung plastik / bagor/goni M.123 .a buah 1,000 Tali rapia / plastik M.140 m’ 2,000 m3 0,012 1** 2 3 C Sewa pasir * Peralatan Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 L.01 OH 0,040 L.04 OH 0,004 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.14.a Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah F (D+E) Catatan: *) Koefisien dihitung 50%, jika penggunaan kistdam selesai, pasir dimanfaatkan kembali, gunakan HSD pasir 100% **) Kode bahan dan harga agar disesuaikan dengan yang digunakan 315 JDIH Kementerian PUPR D.01.b 1 buah kistdam pasir/tanah dibungkus plastik/bagor/goni atau terpal ukuran 45 x 120 cm No 1 A 1 2 3 Uraian Kode 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Tukang jahit Mandor Satuan Koefisien 4 L.01 L.02 L.04 Bahan Karung 1** plastik/bagor/goni/terpal 2 Tali/benang pengikat 3 Sewa pasir * Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,100 OH 0,025 OH 0,010 Jumlah Harga Tenaga Kerja B C 5 Harga Satuan (Rp) 6 karung M.123.b M.140 M.14.a m2 m m3 Peralatan 1,30 2,00 0,025 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) Catatan : *) Koefisien dihitung 50%, jika penggunaan kistdam selesai, pasir dimanfaatkan kembali, gunakan HS pasir 100% **) Kode bahan dan harga agar disesuaikan dengan yang digunakan D.01.c No 1 Buah geobag pasir/tanah ukuran 145 x 240 cm Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Jahit Mandor B Bahan 1 2 3 Geotekstil Tali/benag geotekstil (pengikat) Sewa pasir * C Peralatan 1 Mesin jahit geotekstil D E F Kode 3 L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien 4 5 Harga Jumlah Satuan (Rp) Harga (Rp) 6 7 OH 0,600 OH 0,100 OH 0,060 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.122.a m2 7,500 M.122.d M.14.a m' m3 3,200 0,410 Jumlah Harga Bahan M.122.e Sewahari 0,1 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) 316 JDIH Kementerian PUPR Catatan: *) Koefisien dihitung 50%, jika penggunaan kistdam selesai, pasir dimanfaatkan kembali, gunakan HS pasir 100% D.02 Kerangka kayu untuk 1 m3 kistdam pasir/tanah ukuran 43 cm x 65 cm Diasumsikan karung plastik setelah diisi menjadi berukuran 16 cm x 27 cm x 49 cm atau untuk 47 buah karung setiap m3. AHSP ini dihitung berdasarkan tinggi tumpukan kistdam 3 m dengan pemancangan kayu kaso sedalam 1 m ke dalam tanah. No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Mandor B 2 Bahan Kayu kaso ukuran 5/7 kelas II * Paku campuran 5 cm & 7 cm C Peralatan 1 Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.02 L.04 5 OH OH OH Jumlah M.37.b m3 M.71.b kg Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,050 0,100 0,005 Harga Tenaga Kerja 0,0364 0,325 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - 1 m3 (D+E) Catatan: *) Kayu kaso 8 batang, koefisien untuk pemakaian ke-1 (0,112), untuk ke-2 (0,0616) dan untuk ke-3 (0,0364) dan ke-4 (0,0239) D.03 Kerangka baja profil L.50.50.5 atau L.60.60.6 atau profil besi berlubang untuk 1 m3 kistdam pasir/tanah dengan karung ukuran 43 cm x 65 cm. Diasumsikan karung plastik setelah diisi menjadi 47 buah karung setiap m3. AHSP ini dihitung berdasarkan tinggi tumpukan kistdam 3 m dengan pemancangan baja profil sedalam 1 m ke dalam tanah. No 1 A 1 2 3 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang besi Mandor Kode 3 L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien 4 OH OH OH Jumlah 317 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,050 0,100 0,005 Harga Tenaga Kerja JDIH Kementerian PUPR B 1 2 Bahan Baja profil L.50.50.5 * M.54.g Baut Ø 12 mm panjang 5 cm M.57.c C Peralatan kg 15,383 buah 8 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 1 m3 F (D+E) *) 32m profil baja dapat digunakan berkali-kali, misal L.50.50.5; L.60.60.6 atau juga besi profil berlubang: Profil L.50.50.5, pemakaian ke-1 (60,320 kg), ke-2 (30,462 kg), ke-3 (15,383 kg) dan ke-4 (7,768 kg) Profil L.60.60.6, pemakaian ke-1 (86,720 kg), ke-2 (43,794 kg), ke-3 (22,116 kg) dan ke-4 (11,168 kg) Catatan: Pemasangan Kistdam sebagai perkuatan dinding galian selain menggunakan D.01 s.d. D.03, dapat pula menggunakan AHSP T.12 atau juga dapat menggunakan AHSP Pemancangan F.05 s.d. F.09 dan/atau F.14 s.d. F.18 sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan. D.04 Pengoperasian per-jam pompa air diesel daya 5 kW dengan suction head maks. 3 m dan discharge head maks. 20 m (kapasitas 0,5 m3/s pada suction head 1 m dan discharge head 10 m). Pengoperasian pompa disesuaikan dengan kebutuhan namun kesiagaan pompa disiapkan akan beroperasi 24 jam dan disediakan 20% pompa cadangan (misalkan untuk 5 buah pompa dioperasikan dan 1 cadangan), maka biaya operasi per 1 buah pompa per-jam : No Uraian Kode 1 A 2 3 1 2 3 Tenaga Kerja Pekerja (memantau mengalirnya air) Operator pompa Mandor B Bahan 1 Solar C Peralatan 1 Pompa air diesel 5 KW D E F Satuan Koefisien 4 L.01 L.05 L.04 5 OH OH OH Jumlah M.136b Liter Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,125 0,125 0,013 Harga Tenaga Kerja 3,500 Jumlah Harga Bahan Sewajam 0,15 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 1 hari (D+E) E.34.b 318 JDIH Kementerian PUPR D.05 Pengoperasian per-jam pompa air diesel daya 10 kW dengan suction head maksimal 3 m dan discharge head maksimal 20 m (kapasitas 1,0 m3/s pada suction head 1 m dan discharge head 10 m) Pengoperasian pompa disesuaikan dengan kebutuhan namun kesiagaan pompa diasumsikan akan beroperasi 24 jam dan disediakan 20% pompa cadangan (misalkan untuk 5 buah pompa dioperasikan dan 1 cadangan), maka biaya operasi per 1 buah pompa per-jam: No 1 A Uraian 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja (memantau mengalirnya air) Operator pompa Mandor B Bahan Kode Satua n 3 4 L.01 L.05 L.04 1 Solar M.136. b 2 Oli M.132. a C Peralatan 1 Pompa air diesel 10 KW Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 OH OH OH Jumlah 0,125 0,150 0,013 Harga Tenaga Kerja Liter 6,100 Liter Jumlah Harga (Rp) 7 0,025 Jumlah Harga Bahan Sewajam 1,2 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - 1 hari (D+E) E.34.c D.06 Pengoperasian per-jam pompa air diesel daya 20 kW dengan suction head maksimal 3 m dan discharge head maksimal 20 m (kapasitas 2,0 m3/s pada suction head 1 m dan discharge head 10 m). Pengoperasian pompa disesuaikan dengan kebutuhan namun kesiagaan pompa diasumsikan akan beroperasi 24 jam dan disediakan 20% pompa cadangan (misalkan untuk 5 buah pompa dioperasikan dan 1 cadangan), maka biaya operasi per 1 buah pompa per-jam: 319 JDIH Kementerian PUPR No Uraian 1 2 A Tenaga Kerja Pekerja (memantau 1 mengalirnya air) 2 Operator pompa 3 Mandor B Bahan 1 Solar 2 Oli mesin (Diesel) C Peralatan 1 Pompa air diesel 20 KW Kode 3 L.01 L.05 L.04 M.137b M.132a Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,125 OH 2,000 OH 0,013 Jumlah Harga Tenaga Kerja Liter Liter 11,100 0,050 Jumlah Harga Bahan E.34.d unit 1,2 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - 1 hari (D+E) 320 JDIH Kementerian PUPR A.6 Pekerjaan pintu air (Normatif) Pintu air pada umumnya sudah tersedia di pasaran sebagai produk pabrikan. Biaya pekerjaan pintu air ini berasal dari harga pintu air, biaya transportasi dan biaya pemasangan. Pembelian pintu air seringnya sudah termasuk biaya transportasi dan pemasangannya. Berbagai jenis pekerjaan pemasangan pintu air yang dikelompokkan dalam pekerjaan pintu air dan peralatan hidromekanik meliputi: pintu angkat, pintu kayu rangka besi, dan pintu sorong kayu ataupun baja. Jika pembelian pintu air tidak termasuk biaya pemasangannya, maka dapat menggunakan AHSP pemasangan pintu air pada Tabel II.A.3 s.d. II.A.7 yang analisanya disusun sebagai berikut : Tabel II.A.3 B No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 H H1 TR (mm) (mm) (mm) (mm) 200 250 300 300 300 300 350 350 350 400 400 400 400 500 500 500 250 300 300 400 500 600 300 350 400 300 400 500 600 400 500 600 500 600 600 800 1000 1200 600 700 800 600 800 1000 1200 800 1000 1200 1050 1150 1150 1350 1550 1750 1150 1250 1350 1150 1350 1550 1750 1350 1550 1750 Koefisien AHSP pemasangan pintu angkat Pekerja Tukang (OH) (OH) (a). 0,620 0,620 0,680 0,740 0,750 0,800 0,660 0,680 0,720 0,670 0,730 0,780 0,840 0,770 0,830 0,900 (b). 0,310 0,310 0,340 0,370 0,375 0,400 0,330 0,340 0,360 0,335 0,365 0,390 0,420 0,385 0,415 0,450 Kepala Besi Kawat Camp. Pas. Tackle Mandor Tukang Pengaku Las Beton Bata /Tripod Sewa(OH) (OH) (kg) (kg) (m3) (m3) hari (c). (d). (e). (f). (g). (h). (i). 0,0310 0,0620 1,860 0,413 0,012 0,025 0,093 0,0310 0,0620 1,860 0,413 0,012 0,025 0,093 0,0340 0,0680 2,040 0,453 0,014 0,027 0,102 0,0370 0,0740 2,220 0,493 0,015 0,030 0,111 0,0375 0,0750 2,250 0,500 0,015 0,030 0,113 0,0400 0,0800 2,400 0,533 0,016 0,032 0,120 0,0330 0,0660 1,980 0,440 0,013 0,026 0,099 0,0340 0,0680 2,040 0,453 0,014 0,027 0,102 0,0360 0,0720 2,160 0,480 0,014 0,029 0,108 0,0335 0,0670 2,010 0,447 0,013 0,027 0,101 0,0365 0,0730 2,190 0,487 0,015 0,029 0,110 0,0390 0,0780 2,340 0,520 0,016 0,031 0,117 0,0420 0,0840 2,520 0,560 0,017 0,034 0,126 0,0385 0,0770 2,310 0,513 0,015 0,031 0,116 0,0415 0,0830 2,490 0,553 0,017 0,033 0,125 0,0450 0,0900 2,700 0,600 0,018 0,036 0,135 Mesin Las Sewahari (j). 0,093 0,093 0,102 0,111 0,113 0,120 0,099 0,102 0,108 0,101 0,110 0,117 0,126 0,116 0,125 0,135 Keterangan: B=lebar pintu, H = tinggi pintu, H1= tinggi tembok/dudukan, dan TR=tinggi rangka pintu Tabel II.A.4 B H H1 Koefisien AHSP pemasangan pintu sorong kayu roda gigi (stang drat tunggal) TR No. (mm) (mm) (mm) (mm) 1 2 3 4 5 600 800 900 1000 1200 1000 1000 1000 1000 1500 1800 1800 2000 2100 3000 2600 2700 2800 2900 3800 Pekerja Tukang (OH) (a). 7,00 7,60 8,20 9,00 12,60 (OH) (b). 3,50 3,80 4,10 4,50 6,30 Kepala Besi Kawat Camp. Pas. Tackle Mesin Mandor Tukang Pengaku Las Beton Bata /Tripod Las Sewa- Sewa(OH) (OH) (kg) (kg) (m3) (m3) hari hari (c). (d). (e). (f). (g). (h). (i). (j). 0,35 0,70 21,00 4,67 0,14 0,28 1,05 1,05 0,38 0,76 22,80 5,07 0,15 0,30 1,14 1,14 0,41 0,82 24,60 5,47 0,16 0,33 1,23 1,23 0,45 0,90 27,00 6,00 0,18 0,36 1,35 1,35 0,63 1,26 37,80 8,40 0,25 0,50 1,89 1,89 Keterangan: B=lebar pintu, H = tinggi pintu, H1= tinggi tembok/dudukan, dan TR=tinggi rangka pintu 321 JDIH Kementerian PUPR Tabel II.A.5 B No. 1 2 3 4 5 6 H H1 Koefisien AHSP pemasangan pintu sorong kayu roda gigi (stang drat ganda) TR (mm) (mm) (mm) (mm) 1500 2000 2000 2000 2500 2500 1500 1000 1500 2000 2000 2500 3000 2000 3000 3800 4000 5000 3800 2800 3800 4600 4800 5800 Kepala Besi Kawat Camp. Pas. Tackle Mesin Mandor Tukang Pengaku Las Beton Bata /Tripod Las Sewa- Sewa(OH) (OH) (OH) (kg) (kg) (m3) (m3) hari hari (b). (c). (d). (e). (f). (g). (h). (i). (j). 7,70 0,77 1,54 1,86 10,27 0,31 0,62 2,31 2,31 7,80 0,78 1,56 1,86 10,40 0,31 0,62 2,34 2,34 8,20 0,82 1,64 2,04 10,93 0,33 0,66 2,46 2,46 9,10 0,91 1,82 2,22 12,13 0,36 0,73 2,73 2,73 10,00 1,00 2,00 2,25 13,33 0,40 0,80 3,00 3,00 11,00 1,10 2,20 2,40 14,67 0,44 0,88 3,30 3,30 Pekerja Tukang (OH) (a). 15,40 15,60 16,40 18,20 20,00 22,00 Keterangan: B=lebar pintu, H = tinggi pintu, H1= tinggi tembok/dudukan, dan TR=tinggi rangka pintu Tabel II.A.6 B No. 1 2 3 4 5 6 H H1 Koefisien AHSP pemasangan pintu sorong baja roda gigi (stang tunggal) TR Pekerja Tukang Kepala Besi Mandor Tukang Pengaku Kawat Las Camp. Beton (mm) (mm) (mm) (mm) (OH) (OH) (OH) (OH) (kg) (kg) (m3) 1000 1000 1000 1000 1000 1000 (a). 2,30 2,42 2,50 2,42 2,52 2,58 (b). 1,15 1,21 1,25 1,21 1,26 1,29 (c). 0,12 0,12 0,13 0,12 0,13 0,13 (d). 0,23 0,24 0,25 0,24 0,25 0,26 (e). 6,90 7,26 7,50 7,26 7,56 7,74 (f). 1,53 1,61 1,67 1,61 1,68 1,72 (g). 0,069 0,073 0,075 0,073 0,076 0,077 800 900 1000 1200 1500 1000 1400 1400 1450 1900 1900 2000 2200 2200 2250 2700 2700 2900 Pas. Tackle Bata /Tripod Sewa(m3) hari (h). (i). 0,138 0,345 0,145 0,363 0,15 0,375 0,145 0,363 0,151 0,378 0,155 0,387 Mesin Las Sewahari (j). 0,345 0,363 0,375 0,363 0,378 0,387 Keterangan: B=lebar pintu, H = tinggi pintu, H1= tinggi tembok/dudukan, dan TR=tinggi rangka pintu Tabel II.A.7 B No. H H1 Koefisien AHSP pemasangan pintu sorong baja roda gigi (stang double) TR (mm) (mm) (mm) (mm) 1000 1000 1200 1000 1200 1800 1900 2100 2000 2100 2100 2600 (OH) (OH) (OH) (OH) (kg) (kg) (m3) (a). 2,94 2,60 2,46 2,60 2,64 2,56 (b). 1,47 1,30 1,23 1,30 1,32 1,28 (c). 0,15 0,13 0,12 0,13 0,13 0,13 (d). 0,29 0,26 0,25 0,26 0,26 0,26 (e). 8,82 7,80 7,38 7,80 7,92 7,68 (f). 1,96 1,73 1,64 1,73 1,76 1,71 (g). 0,088 0,078 0,074 0,078 0,079 0,077 Pas. Tackle Bata /Tripod Sewa(m3) hari (h). (i). 0,176 0,441 0,156 0,390 0,148 0,369 0,156 0,390 0,158 0,396 0,154 0,384 Pekerja Tukang Kepala Besi Mandor Tukang Pengaku Kawat Las Camp. Beton Mesin Las Sewahari (j). 0,441 0,390 0,369 0,390 0,396 0,384 1 2 3 4 5 6 500 500 500 600 500 700 600 500 600 600 600 1000 7 600 800 1200 2000 2,60 1,30 0,13 0,26 7,80 1,73 0,078 0,156 0,390 0,390 8 700 600 1200 2000 2,68 1,34 0,13 0,27 8,04 1,79 0,080 0,161 0,402 0,402 9 700 700 1400 2200 3,14 1,57 0,16 0,31 9,42 2,09 0,094 0,188 0,471 0,471 10 700 800 1400 2200 2,62 1,31 0,13 0,26 7,86 1,75 0,079 0,157 0,393 0,393 11 800 600 1200 2000 2,68 1,34 0,13 0,27 8,04 1,79 0,080 0,161 0,402 0,402 12 800 700 1200 2000 2,78 1,39 0,14 0,28 8,34 1,85 0,083 0,167 0,417 0,417 13 800 800 1400 2000 2,86 1,43 0,14 0,29 8,58 1,91 0,086 0,172 0,429 0,429 14 800 1000 1800 2700 2,76 1,38 0,14 0,28 8,28 1,84 0,083 0,166 0,414 0,414 15 900 2,82 1,41 0,14 0,28 8,46 1,88 0,085 0,169 0,423 0,423 600 1200 2000 322 JDIH Kementerian PUPR 16 900 700 1200 2000 (a). 2,96 (b). 1,48 (c). 0,15 (d). 0,30 (e). 8,88 (f). 1,97 (g). 0,089 Pas. Tackle Bata /Tripod Sewa(m3) hari (h). (i). 0,178 0,444 17 900 900 1200 2000 3,12 1,56 0,16 0,31 9,36 2,08 0,094 0,187 0,468 18 900 900 1400 2200 3,24 1,62 0,16 0,32 9,72 2,16 0,097 0,194 0,486 0,486 19 900 1000 2100 2200 6,40 3,20 0,32 0,64 19,20 4,27 0,192 0,384 0,960 0,960 20 900 600 1200 2000 6,60 3,30 0,33 0,66 19,80 4,40 0,198 0,396 0,990 0,990 21 900 700 1200 2000 6,70 3,35 0,34 0,67 20,10 4,47 0,201 0,402 1,005 1,005 22 900 800 1300 2100 6,84 3,42 0,34 0,68 20,52 4,56 0,205 0,410 1,026 1,026 23 900 900 1400 2200 7,20 3,60 0,36 0,72 21,60 4,80 0,216 0,432 1,080 1,080 B No. H H1 TR (mm) (mm) (mm) (mm) Pekerja Tukang Kepala Besi Mandor Tukang Pengaku Kawat Las Camp. Beton (OH) (OH) (OH) (OH) (kg) (kg) (m3) Mesin Las Sewahari (j). 0,444 0,468 Keterangan: B=lebar pintu, H = tinggi pintu, H1= tinggi tembok/dudukan, dan TR=tinggi rangka pintu Berdasarkan Bagian 2 Lampiran A Tabel II.A.3 s.d II.A.7, dapat disusun AHSP untuk pemasangan pintu air dengan menggunakan formulir berikut ini. Secara umum pengisian formulir ini untuk berbagai ukuran dan jenis pintu air yang ada di pasaran yaitu hanya memasukan nilai-nilai koefisien yang ada pada Bagian 2 Lampiran A Tabel II.A.3 s.d. II.A.7. Contoh AHSP tersebut dapat dilihat seperti pada Tabel II.A.8 berikut ini. 323 JDIH Kementerian PUPR Tabel II.A.8 Koefisien AHSP pemasangan pintu air No Uraian 1 A 1 2 4 5 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang las Kepala tukang Mandor B 1 2 3 4 Bahan Besi pengaku Kawat las listrik Campuran beton Pasangan bata, mortar tipe N C Peralatan 1 Pintu Air **) Tackle/Tripod tinggi 45m Mesin las listrik 250A, diesel 2 3 D E F Kode Satuan Koefisien *) 3 4 5 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH M.54.g M.69 B.07.a kg kg m3 m3 P.02b M.81.x x E.45 E.22 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 (a) (b) (c) (d) Jumlah Harga Tenaga Kerja (e) (f) (g) (h) Jumlah Harga Bahan buah 1,0 Sewahari Sewahari (i) (j) Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per – buah (D+E) *) Diambil dari Bagian 2 Lampiran A Tabel A6-A.11. **) disesuaikan dengan kebutuhan pintu air yang akan dipasang Berdasarkan formulir Tabel II.A.8 di atas, misalnya untuk Pintu Angkat no.1 pada Tabel II.A.3, maka AHSP-nya berikut ini. A.6.1 Biaya pemasangan (jika harga pintu air belum termasuk harga pemasangan) H.01 Pintu angkat Lebar B=200 mm; H=250 mm; H1=500 mm dan TR=1050 mm. No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang las Kepala tukang Mandor Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,620 OH 0,310 OH 0,031 OH 0,062 Jumlah Harga Tenaga Kerja 324 JDIH Kementerian PUPR B 1 2 3 4 C 1 2 3 D E F Bahan Besi pengaku Kawat las listrik Campuran beton fc'= 19,3 MPa Pasangan bata, mortar tipe N Peralatan Pintu air **) Tackle/Tripod tinggi 45m Mesin las listrik 250A, diesel M.54.g M.69 kg kg 1,860 0,413 B.07a m3 0,012 P.02c m3 0,025 Jumlah Harga Bahan M.81xx buah Sewahari Sewahari E.45 E.22 1,00 0,093 0,093 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) Catatan : **) Harga disesuaikan dengan jenis atau tipe pintu air H.02 Pintu sorong kayu Lebar B = 1500 mm; H = 1500 mm; H1 = 3000 mm dan TR = 3800 mm No Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang las Kepala tukang Mandor B Bahan Besi pengaku dari profil siku Kawat las listrik Campuran beton fc'= 19,3 MPa Pasangan bata, mortar tipe N 1 2 3 4 C 1 2 3 Peralatan Pintu air **) Tackle/Tripod tinggi 45m Mesin las listrik 250A, diesel Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 Koefisien 5 Harga Satuan(Rp) 6 OH 15,400 OH 7,700 OH 0,770 OH 1,540 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.54.g M.69 kg kg 1,860 10,267 B.07a m3 0,310 P.02c m3 0,620 Jumlah Harga Bahan M.81xx buah Sewahari Sewahari E.45 E.22 Jumlah Harga (Rp) 7 1,00 2,31 2,31 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) Catatan : **) Harga disesuaikan dengan jenis atau tipe pintu air 325 JDIH Kementerian PUPR H.03 Pintu sorong baja Lebar B = 500 mm; H = 500 mm; H1 = 1000 mm dan TR = 1900 mm N o Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang las Kepala tukang Mandor B Bahan 1 2 4 Besi pengaku Kawat las listrik Campuran beton fc'= 19,3 Mpa Pasangan bata, mortar tipe N C Peralatan 1 Pintu air **) Tackle/Tripod tinggi 45m Mesin las listrik 250A, diesel 3 2 3 Kode Satua n 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 Koefisie n 5 kg kg 8,820 1,960 B.07a m3 0,088 P.02c m3 E.45 E.22 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 2,940 OH 1,470 OH 0,147 OH 0,294 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.54.g M.69 M.81x x Harga Satuan (Rp) 6 buah Sewahari Sewahari 0,176 Jumlah Harga Bahan 1,00 0,44 0,44 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah F (D+E) Catatan : **) Harga disesuaikan dengan jenis atau tipe pintu air 326 JDIH Kementerian PUPR A.6.2 Biaya OP untuk pelumasan pintu air H.04 AHSP pelumasan pintu air (pelaksanaan pelumasan dilakukan setiap 2 minggu sekali atau 26 kali/tahun) H.04.a No Pintu angkat Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan 1 3 4 5 C D E F Oli SAE 40 Solar non Subsidi Stempet Kuas 2”- 4” Kode Satuan Koefisien 3 L.01 L.04 4 5 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,10 OH 0,01 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.132a Liter M.137b M.138 To.12 Liter kg Buah Peralatan 0,02 0,06 0,01 0,006 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) H.04.b Pintu sorong kayu dengan roda gigi H.04.b.1) Stang tunggal < 1 m No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan 1 2 3 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Oli SAE 90 Oli SAE 20 Solar non Subsidi Stempet Kuas 2”- 4” Kode 3 L.01 L.04 M.132c M.132b M.137b M.138 To.12 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,20 OH 0,02 Jumlah Harga Tenaga Kerja Liter Liter Liter kg Buah 327 0,03 0,01 0,06 0,01 0,008 Jumlah Harga Bahan JDIH Kementerian PUPR C D E F Peralatan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) H.04.b.2) N o Stang Double < 1 m Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan 1 2 3 4 5 C D E F Oli SAE 90 1 A 1 2 Satua n 3 4 L.01 L.04 Koefisie n 5 Liter 0,05 Oli SAE 20 M.132 b Liter 0,02 Solar non Subsidi M.137 b M.138 To.12 Liter kg Buah Stempet Kuas 2”- 4” Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,30 OH 0,03 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.132c Peralatan 0,09 0,02 0,014 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) H.04.b.3) No Kode Stang tunggal 1 - 2 m Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Kode 3 L.01 L.04 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,30 OH 0,03 Jumlah Harga Tenaga Kerja 328 JDIH Kementerian PUPR B 1 2 3 4 5 C D E F Bahan Oli SAE 90 Oli SAE 20 Solar non Subsidi Stempet Kuas 2”- 4” Stang Double 1 - 2 m Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan D E F Oli SAE 90 Oli SAE 20 Solar non Subsidi Stempet Kuas 2”- 4” 1 A 1 2 Kode 3 L.01 L.04 M.132c M.132b M.137b M.138 T0.12 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,50 OH 0,05 Jumlah Harga Tenaga Kerja Liter Liter Liter kg Buah Peralatan 0,06 0,02 0,14 0,03 0,019 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) H.04.b.5) No 0,04 0,01 0,09 0,02 0,012 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) No C Liter Liter Liter kg Buah Peralatan H.04.b.4) 1 2 3 4 5 M.132c M.132b M.137b M.138 To.12 Stang tunggal > 2 m Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Kode 3 L.01 L.04 Satuan Koefisien 4 5 Harga Jumlah Satuan (Rp) Harga (Rp) 6 7 OH 0,50 OH 0,05 Jumlah Harga Tenaga Kerja 329 JDIH Kementerian PUPR B 1 2 3 4 5 Bahan Oli SAE 90 Oli SAE 20 Solar non Subsidi Stempet Kuas 2”- 4” C Peralatan D E F N o Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan 3 4 5 C D E F 0,04 0,02 0,12 0,03 0,016 Jumlah Harga Bahan Stang Double > 2 m 1 A 1 2 2 Liter Liter Liter kg Buah Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) H.04.b.6) 1 M.132c M.132b M.137b M.138 To.12 Oli SAE 90 Oli SAE 20 Solar non Subsidi Stempet Kuas 2”- 4” Kode Satua n 3 4 L.01 L.04 M.132 c M.132 b M.137 b M.138 To.12 Harga Satuan (Rp) 6 Koefisie n 5 Liter 0,06 Liter 0,03 Liter kg Buah 0,18 0,05 0,025 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) Pintu sorong baja dengan roda gigi H.04.c.1)Stang tunggal < 1 m 1 A 1 2 7 OH 0,80 OH 0,08 Jumlah Harga Tenaga Kerja Peralatan H.04.c No Jumlah Harga (Rp) Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Kode 3 L.01 L.04 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,30 OH 0,03 Jumlah Harga Tenaga Kerja 330 JDIH Kementerian PUPR B Bahan Oli SAE 90 1 2 3 4 5 Oli SAE 20 Solar non Subsidi Stempet Kuas 2”- 4” C Peralatan D E F Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan 3 4 5 C D E F 0,05 0,01 0,10 0,02 0,014 Jumlah Harga Bahan Stang Double < 1 m No 2 Liter Liter Liter kg Buah Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) H.04.c.2) 1 M.132c M.132b M.137b M.138 To.12 Oli SAE 90 Oli SAE 20 Solar non Subsidi Stempet Kuas 2”- 4” Kode Koefisie Satuan n 3 L.01 L.04 M.132c M.132 b M.137 b M.138 T0.12 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,50 OH 0,05 Jumlah Harga Tenaga Kerja Liter 0,08 Liter 0,02 Liter kg Buah Peralatan 0,15 0,03 0,021 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) 331 JDIH Kementerian PUPR H.04.c Pintu sorong baja dengan roda gigi H.04.c.1)Stang tunggal < 1 m No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B 1 2 3 4 5 Bahan Oli SAE 90 Oli SAE 20 Solar non Subsidi Stempet Kuas 2”- 4” C Peralatan Kode Satuan 3 4 L.01 L.04 Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,30 OH 0,03 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.132c M.132b M.137b M.138 To.12 Liter Liter Liter kg Buah 0,05 0,01 0,10 0,02 0,014 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) H.04.c.2) N o Stang Double < 1 m Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B 1 2 3 4 5 Bahan Oli SAE 90 Oli SAE 20 Solar non Subsidi Stempet Kuas 2”- 4” C Peralatan D E F Kode Satuan 3 4 L.01 L.04 M.132c M.132b M.137b M.138 T0.12 Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,50 OH 0,05 Jumlah Harga Tenaga Kerja Liter Liter Liter kg Buah 0,08 0,02 0,15 0,03 0,021 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per-buah(D+E) 332 JDIH Kementerian PUPR H.04..c.3) Stang tunggal 1 - 2 m No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B 1 2 3 4 5 Bahan Oli SAE 90 Oli SAE 20 Solar non Subsidi Stempet Kuas 2”- 4” C Peralatan D E F N o Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan 3 4 5 C D E F 3 4 L.01 L.04 M.132c M.132b M.137b M.138 T0.12 Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,50 OH 0,05 Jumlah Harga Tenaga Kerja Liter Liter Liter kg Buah 0,06 0,02 0,15 0,03 0,019 Jumlah Harga Bahan Stang Double 1 - 2 m 1 A 1 2 2 Satuan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) H.04.c.4) 1 Kode Oli SAE 90 Oli SAE 20 Solar non Subsidi Stempet Kuas 2”- 4” Kode Satua n 3 4 L.01 L.04 M.132 c M.132 b M.136 b M.137 T0.12 Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,80 OH 0,08 Jumlah Harga Tenaga Kerja Liter 0,09 Liter 0,03 Liter kg Buah Peralatan 0,23 0,05 0,030 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) 333 JDIH Kementerian PUPR H.04.c.5) N o Stang tunggal > 2 m Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B 1 2 3 4 5 Bahan Oli SAE 90 Oli SAE 20 Solar non Subsidi Stempet Kuas 2”- 4” C Peralatan D E F Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan 3 4 5 C D E F 3 4 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Koefisie n 5 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,80 OH 0,08 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.132c M.132b M.137b M.138 To.12 Liter Liter Liter kg Buah 0,07 0,03 0,20 0,05 0,027 Jumlah Harga Bahan Stang Double > 2 m No 2 Satuan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) H.04.c.6) 1 Kode Oli SAE 90 Oli SAE 20 Solar non Subsidi Stempet Kuas 2”- 4” Kode Satua n 3 4 L.01 L.04 M.132c M.132 b M.137 b M.138 To.12 Koefisie n 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,30 OH 0,13 Jumlah Harga Tenaga Kerja Liter 0,11 Liter 0,05 Liter kg Buah Peralatan 0,30 0,08 0,042 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) 334 JDIH Kementerian PUPR A.7 Pekerjaan air tanah (Informatif) Pekerjaan air tanah dapat merupakan pemanfaatan air tanah dangkal seperti sumur gali atau juga sumur bor ø pipa 1 ¼” – 1 ½” ataupun sumur bor jenis deep well. Pekerjaan ini umumnya termasuk pada pekerjaan Cipta Karya.Terkait dengan pekerjaan air tanah yang termasuk bidang SDA adalah pembuatan sumur bor air tanah dalam. AHSP pembuatan sumur bor air tanah dalam harus dihitung seperti pada “Analisis Biaya Operasi Alat Berat Pembuatan Sumur Bor Airtanah Dalam” dan “Analisis Produktivitas Alat Berat Pembuatan Sumur Bor Airtanah Dalam pada Bagian 2 Lampiran I. Namun untuk kondisi yang sama dalam contoh dapat menggunakan AHSP sebagai berikut : AT.01 1 m' pengambilan dan deskripsi sampel batuan (dalam laporan) N o Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja *) Pekerja Mandor Ahli madya geologist B 1 2 3 Bahan Kawat kasa sampel Kotak sampel Kantong plastik (tebal) C Peralatan Kod e Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.04 L.08 OH OH OH - paket paket paket Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 2,50 0,25 0,10 (Jumlah Harga Tenaga Kerja 0,10 0,20 0,05 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 1 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) Catatan : **) Jika tenaga kerja telah dihitung dalam kegiatan pengeboran, maka Harga Satuan (kolom 6) = 0 D 335 JDIH Kementerian PUPR AT.02 1 m' pengeboran ø 8 3/4" N o Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang bor Mandor B Bahan C 1 Peralatan *) Borehole Ø 8 3/4" Kod e Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.02 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,3088 OH 0,0772 OH 0,0309 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan m 0,5405 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit 15% x D (Contoh 15%) F Harga Satuan Pekerjaan per - m1 (D+E) Catatan : *) Produktivitas alat sangat tergantung kepada: kondisi peralatan yang digunakan dan konsitensi tanah yang dibor AT.03 1 m' reaming ø 8 3/4" - 12" N o Uraian Kod e Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Bor Mandor B Bahan C 1 Peralatan Reaming dia 8 3/4" 12" D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m1 (D+E) E F Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,2840 0,0710 0,0286 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan m 0,50 336 Jumlah Harga Peralatan 15% xD JDIH Kementerian PUPR AT.04 1 m' reaming ø 8 3/4" - 14 3/4" N o Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Bor Mandor B Bahan C 1 Peralatan Reaming Ø 8 3/4" 14 3/4" D E F Kod e Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.02 L.04 OH OH OH Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,2880 0,0720 0,0289 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan m 0,5051 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m1 (D+E) AT.05 Bongkar pasang temporary cassing (ID) 12" N o Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang bor Mandor B Bahan C 1 Peralatan Temporary cassing (ID) 12" D E F Kod e Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.02 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,3240 OH 0,0810 OH 0,0327 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan m 0,5714 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m1 (D+E) 337 JDIH Kementerian PUPR AT.06 Bongkar pasang temporary cassing (ID) 17" N o Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang bor Mandor B Bahan C 1 Peralatan Temporary cassing (ID) 17" D E F Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.02 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,3280 OH 0,0820 OH 0,0328 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan m 0,5714 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m1 (D+E) AT.07 1 m' pengadaan dan pemasangan cassing pipa black steel 6" N o Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang bor Mandor B 1 Bahan Pipa black steel 6" 2 Centralizer C 1 Peralatan Drilling rig + perlengkapan D E F Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.02 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,0720 OH 0,0180 OH 0,0071 Jumlah Harga Tenaga Kerja m M.104. i - Ls E.09.a m 1,05 0,10 Jumlah Harga Bahan 0,125 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m1 (D+E) 338 JDIH Kementerian PUPR AT.08 1 m' pengadaan dan pemasangan LC screen 6" N o Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang bor Mandor B 1 Bahan LC Screen 6" C 1 Peralatan Drilling rig + perlengkapan D E F Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.02 L.04 OH OH OH Jumlah M.108. b m E.09.a m Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,0720 0,0180 0,0071 Harga Tenaga Kerja 1,050 Jumlah Harga Bahan 0,125 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m1 (D+E) AT.09 1 m' pengadaan dan pemasangan cassing pipa black steel 8" N o Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang bor Mandor B 1 Bahan Pipa black steel 8" 2 Centralizer C 1 Peralatan Drilling rig + perlengkapan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m1 (D+E) E F Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.02 L.04 OH OH OH Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,0800 0,0200 0,0082 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.104. j - m 1,05 Ls 0,10 Jumlah Harga Bahan E.09.a jam 0,1429 339 Jumlah Harga Peralatan 15% xD JDIH Kementerian PUPR AT.10 1 m' pengadaan dan pemasangan LC screen 8" No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang bor Mandor B 1 Bahan LC Screen 8" C 1 D E F Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.02 L.04 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,080 OH 0,020 OH 0,008 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.108.c Peralatan Drilling rig + perlengkapan Harga Satuan (Rp) 6 E.09.a m 1,050 Jumlah Harga Bahan jam 0,143 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m1 (D+E) AT.11 1 m' pengadaan dan pemasangan pipa sounding PVC 1" No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang bor Mandor B 1 Bahan *) Pipa sounding GIP 1" + Asesoris C 1 Peralatan Drilling rig + perlengkapan *) Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.02 L.04 OH OH OH Jumlah M.107.b Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,024 0,006 0,002 Harga Tenaga Kerja 1,250 Jumlah Harga Bahan E.09.a m 0,040 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m1 (D+E) Catatan : *) biaya asesoris diperkirakan 25% dari biaya pipa D 340 JDIH Kementerian PUPR AT.12 1 m3 pengadaan dan pemasangan gravel pack N o Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang bor Mandor B 1 2 C 1 D E F Harga Satuan (Rp) 6 Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.02 L.04 OH OH OH Bahan gravel pack Koral PC 1,040 0,260 0,104 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.12 M.15 m3 Kg Peralatan Drilling rg + perlengkapan 1,00 85 Jumlah Harga Bahan E.09. a jam Jumlah Harga (Rp) 7 1,818 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) AT.13 1 jam pencucian sumur*) N o Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang bor Mandor B Bahan C 1 Peralatan Drilling rig + perlengkapan Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.02 L.04 OH OH OH Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,572 0,143 0,057 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan E.09. a jam 1,000 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Catatan : *) Pencucian sumur dapat dilakukan dengan metode Air Lifting, Air Jetting dan Blow up 341 JDIH Kementerian PUPR AT.14 1 jam uji pemompaan*) N o Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang bor Mandor B Bahan C 1 Peralatan Drilling rig + perlengkapan Kode Satua n Koefisie n Harga Satuan (Rp) 3 4 5 6 L.01 L.02 L.04 OH OH OH Jumlah Harga (Rp) 7 0,572 0,143 0,057 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan E.09. a jam 1,000 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Catatan : *) Uji pemompaan sumur dapat dilakukan dengan metode V-Notch atau Orifice D E F AT.15 1 lokasi pasang dan bongkar peralatan uji pemompaan N o Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang bor Mandor B 1 2 Bahan Resin Kabel isolasi, air accu, besi strip, asetelin H2O dan lain-lain. C *) Kod e Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.02 L.04 OH OH OH - tube 2,00 Ls 1,00 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 8,00 1,00 0,80 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Peralatan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per lokasi (D+E) Catatan : *) Dapat disesuikan dengan kebutuhan di lapangan D E F 342 JDIH Kementerian PUPR AT.16 Sampling 1 sampel analisa kualitas air No Uraian Kode Satuan Koefisien 1 A 1 2 Tenaga Kerja Teknisi sampling kualitas air B 1 Bahan 1 buah jerigen 1 Liter, 2 buah botol 250 mL C 1 Peralatan Peralatan sampling kualitas air Peralatan uji parameter lapangan 2 D E F 3 4 L.05 OH - 0,50 set 1 Jumlah Harga Bahan sewahari sewahari 0,50 0,50 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - sampel (D+E) 1 buah Patok sumur N o Uraian 1 A 1. 2. 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B 1. 3. Bahan Patok beton uk. 20 x 20 cm Cat tembok C Peralatan E F Jumlah Harga (Rp) 7 Jumlah Harga Tenaga Kerja AT.17 D 5 Harga Satuan (Rp) 6 Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,00 OH 0,10 Jumlah Harga Tenaga Kerja T.03.b buah 1,00 M.115. d kg 0,50 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) 343 JDIH Kementerian PUPR AT.18 N o 1 A 1 2 B 1 1 Titik Electric Logging Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Engineer (sipil/geologi)/ahli madya 2 Bahan Patok kayu kaso 5/7 - 1m' Cat tembok C 1 Peralatan Geo listrik D E F Kode Satuan Koefisie n 3 4 5 L.01 L.08 OH OH 1,00 0,25 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 Jumlah Harga Tenaga Kerja - Ls M.115. d kg E.13 Sewahari 6,00 0,50 Jumlah Harga Bahan 0,333 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - titik (D+E) 344 JDIH Kementerian PUPR A.8 Pekerjaan lain-lain (Normatif/Informatif) - AHSP LA.01 - LA.08 bersifat informatif yang hanya merupakan contoh analisis saja, berbagai uraian dan koefisien dapat disesuaikan dengan kondisi lapangan. - AHSP LA.01 - LA.08 hanya untuk dijadikan contoh aspek-aspek apa saja yang perlu dirinci yang disesuaikan dengan spesifikasi teknis terkait dengan besaran nilai kontrak, spesifikasi teknis dan mutu fasilitas dan/atau ketentuan lainnya yang berlaku. Berbagai jenis pekerjaan yang dikelompokkan sebagai pekerjaan lain-lain meliputi : Pembersihan lapangan, Pemagaran daerah kerja, Pembuatan direksi keet, los kerja dan gudang serta moblisasi/demobilisasi peralatan yang analisanya sebagai berikut: LA.01 Pemagaran daerah kerja 1 m' pemagaran daerah kerja dengan seng gelombang BJLS-30, tinggi 1,8 m’ pakai rangka kayu atau baja LA.01.a Rangka baja L.40.40.4 No Uraian Kode 1 A 1 2 3 3 2 3 B 1 2 3 4 Tenaga Kerja Pekerja Tukang besi Tukang tembok Mandor Bahan Seng gelombang BJLS-30 (t=0,05) tinggi 1,8 m’ dan lebar 0,9m’ Baja L 40.40.4 Kawat seng 3mm Pasangan batu ukuran 20/50, t=40cm L.01 L.02 L.02 L.04 Harga Satua Koefisien Satuan n (Rp) 4 5 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,20 OH 0,10 OH 0,10 OH 0,02 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.88.d Lemb ar M.54.g M.63 kg kg P.01d.1) m3 1,200 13,500 0,300 0,150 Jumlah Harga Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 345 Jumlah Harga Peralatan 15% x D JDIH Kementerian PUPR LA.01.b Rangka kayu No Uraian 1 A 1 2 3 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Tukang tembok Mandor B 1 Bahan Seng gelombang BJLS-30 (t=0,05) tinggi 1,8 m’ dan lebar 0,9m’ Kaso 5/7 kayu kelas II Paku seng Paku 7 cm Pasangan batu ukuran 20/50,t=40cm 2 3 4 5 C D E F Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.02 L.02 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,180 OH 0,100 OH 0,080 OH 0,018 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.88.d Lembar 1,200 M.35.a M.54.h M.54.g m3 kg kg P.01d.1) m3 0,035 0,300 0,120 0,150 Jumlah Harga Bahan Peralatan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) LA.02 Pembuatan direksi keet, los kerja dan gudang 1 m² pembuatan direksi keet atap abses gelombang, dinding triplek, kaca nako. N o Uraian 1 A. 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang tembok/batu Kepala tukang batu Mandor B. 1 2 Bahan Kaso 5/7 Dinding triplek 4mm 3 Fondasi pasangan batu 5 6 Plafon asbes 3 mm (1x1 m) Paku Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.01 L.02 L.03 L.04 M.33.d M.42.b P.01d.1 ) M.66.c OH OH OH OH Jumlah 0,35 1,00 m3 0,17 346 Jumlah Harga (Rp) 7 1,20 0,40 0,04 0,12 Harga Tenaga Kerja m3 lembar Lemba r kg Harga Satuan (Rp) 6 1,24 0,75 JDIH Kementerian PUPR 7 Asbes gelombang 8 11 Paku asbes Floor lantai (Beton lantai kerja) Pintu Double teakwood rangka kayu Jendela kaca nako 12 Cat dinding/plafon 9 10 C D E F M.110. a M.54.f Lemba r kg B.01 m3 0,15 M.40.a m2 0,10 M.115. d daun 1,00 m2 16,50 0,30 0,10 Jumlah Harga Bahan Peralatan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga satuan pekerjaan per - m2( D + E ) LA.03 Pembuatan papan nama pekerjaan LA.03.a 1 Buah papan nama pekerjaan menggunakan multiflex 18 mm, frame besi siku dan tiang kayu 8/12 N o Uraian 1 A. 1 2 3 4 5 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang kayu Tukang cat dan tulis *) Mandor B. 1 5 Bahan Multiplek tebal 18 mm**) Tiang kayu 8/12 kelas II, tinggi 4m Frame besi L.30.30.3 ***) Paku campuran 5 cm dan 7cm Cat kayu C Peralatan 2 3 4 Kode Satuan Koefi sien 3 4 5 L.01 L.02 L.03 L.02 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,00 OH 1,00 OH 0,10 OH 1,50 OH 0,10 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.38.d Lembar 0,35 M.33.a m3 0,077 M.54.g kg 5,80 M.65.b kg 1,25 M.115.b kg 2,50 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D E F *) **) Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga satuan pekerjaan ( D + E ) Sesuai kebutuhan cat labur/tulis dan/atau cat semprot Koefisien disesuaikan dengan kebutuhan, dalam contoh ini untuk papan nama ukuran 0,8 x 1,2 m2 ***) Disesuaikan kebutuhan, misalnya dapat menggunakan frame kayu atau allumunium 347 JDIH Kementerian PUPR LA.03.b 1 Buah papan nama pekerjaan menggunakan multiflex 10 mm, frame allumunium siku dan tiang kayu 5/7, printing banner plastik No 1 A. 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang kayu Mandor Kode Satuan Koefisie n 3 4 5 L.01 L.02 L.03 L.04 B. Bahan 1 2 3 4 5 Multiplek tebal 9 mm **) Tiang kayu 5/7 kelas II, tinggi 3 m' Frame allumunium L.10.10.1 ***) Banner plastik ukuran 0,6 x 0,8 m2 Paku campuran 5 cm dan 7 cm 6 Cat kayu C Peralatan OH OH OH OH Jumlah Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,75 0,75 0,10 0,075 Harga Tenaga Kerja M.38.b Lemba r 0,18 M.37.a m3 0,021 M.52.e kg 0,10 M.112. b m2 0,48 M.65.b kg 1,25 M.115. b kg 1,50 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) *) Koefisien disesuaikan dengan kebutuhan, dalam contoh ini untuk papan nama ukuran 0,6 x 0,8 m2 **) Disesuaikan kebutuhan, misalnya dapat menggunakan frame kayu atau allumunium LA.04 Mobilisasi Pelaksanaan mobilisasi/demobilisasi harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan yang berdasarkan tuntutan kondisi pekerjaan dan/atau lapangannya. Dalam hal ini diberikan contoh rincian perhitungan berbagai aspek pelaksanaan pekerjaaan yang mungkin diperlukan. LA.04.a Investigasi lapangan Lokasi tempat peralatan mempunyai tingkat kesulitan sedang dengan tersedianya akses jalan kecil 348 JDIH Kementerian PUPR N o 1 A. Uraian 3 2 Tenaga Kerja Akhli alat berat (ahli madya) Pelaksana kegiatan (pemberi tugas) Staf (kontraktor) B. Bahan C Peralatan 1 2 Harga Satuan (Rp) 6 Kod e Satua n Koefisie n 3 4 5 L.08 OH 1-5 L.08 OH 1-5 L.07 OH 1-5 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga (Rp) 7 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) Catatan : *) disesuaikan dengan waktu pencapaian ke lokasi pekerjaan mempertimbangkan kesulitan transportasi yang LA.04.b Sewa lahan - Lahan yang diperlukan untuk base camp dan tempat alat berat diperlukan luas 1,5 ha atau sesuai kebutuhan - lama waktu penyewaan harus menghitung 1 bulan sebelum dan sesudah pelaksanaan pekerjaan No Uraian Kode 3 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 1 A. 2 Tenaga Kerja B. Bahan C Peralatan 1 Sewa lahan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga satuan pekerjaan ( D + E ) Jumlah Harga (Rp) 7 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan - habulan 349 2 - 10 JDIH Kementerian PUPR LA.04.c Fasilitas Berdasarkan asumsi kemudahan dalam pelaksanaan pekerjaan diperlukan luas berbagai fasilitas sepertipada koefisien berikut ini. N o Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 1 A. 2 Tenaga Kerja B. 1 2 3 4 5 7 8 … .. Bahan Base camp Kantor Barak Bengkel Gudang, dan lain-lain Ruang Laboratorium Poliklinik …………………………… …… C 1 2 Peralatan Peralatan laboratorium Perabotan & layanan D E F Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga satuan pekerjaan ( D + E ) Jumlah Harga (Rp) 7 Jumlah Harga Tenaga Kerja m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2 10 - 300 10 - 60 10 - 60 10 - 100 10 - 100 10 - 50 8 - 20 Jumlah Harga Bahan set set 1,00 1,00 Jumlah Harga Peralatan LA.04.dKebutuhan lain-lain N o 1 A. B. 1 2 3 Uraian 2 Tenaga Kerja Petugas/Tenaga akhli K3 Dokter Perawat Bahan Perkuatan jalan yang dilalui Perkuatan jembatan yang dilalui * Biaya pengaturan lalu lintas Harga Satuan (Rp) 6 Kode Satuan Koefisien 3 4 5 - OB - OB OB Jumlah Harga Tenaga Kerja - - LS - - LS - - LS 350 Jumlah Harga (Rp) 7 JDIH Kementerian PUPR 5 6 Biaya transportasi peralatan Peralatan K3 ** Biaya poliklinik C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga satuan pekerjaan ( D + E ) 4 - - - - LS LS LS Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan * Jembatan sementara atau saluran sementara dimungkinkan jika tidak ada pilihan lain ** Disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan, misal peralatan selam, peralatan khusus masuk terowongan. LA.05 Foto dokumentasi LA.05.a 1 Set foto dokumentasi menggunakan kamera (jika menggunakan kamera dengan isi film selulosa) N o 1 A. 1 Uraian 2 Tenaga Kerja Tukang foto Kode Satua n Koefisie n 3 4 5 L.02 OH Harga Satuan (Rp) 6 2 Jumlah Harga Tenaga Kerja B. Bahan 1 Film selulosa isi 36 2 Cuci film M.119 c K.02.a 3 Foto printing K.02.b 4 Foto album M.119 a C Peralatan Kamera SLR (film selulosa) 1 D E F roll 1-3 roll Lemba r 1-3 buah Jumlah Harga (Rp) 7 - 20 - 400 3-9 Jumlah Harga Bahan To.06 Sewahari 2 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga satuan pekerjaan ( D + E ) 351 JDIH Kementerian PUPR LA.05.b 1 Set foto dokumentasi menggunakan kamera digital tanpa film (jika menggunakan kamera digital, untuk dokumentasinya dengan CD dan album foto) N o Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 1 A. 1 2 Tenaga Kerja Tukang foto B. 2 Bahan CD copy soft file foto image Foto printing 3 Foto album C Peralatan 1 Kamera SLR (Digital) D E F Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga satuan pekerjaan ( D + E ) 1 L.02 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 2 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.117 buah 1-3 K.02.b M.119 a Lembar 20 - 400 buah 3-9 To.06 Jumlah Harga Bahan Sewa2 hari Jumlah Harga Peralatan LA.06 Test bahan dan pengujian mutu pekerjaan Pada pelaksanaan pembangunan bendung terdapat dua jenis pengujian yaitu test bahan-bahan yang akan digunakan dan pengujian mutu hasil pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan oleh pemberi tugas/pengguna jasa atau yang tertera pada Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman Spesifikasi Teknik, Volume I: Umum, Bagian – 3. Pekerjaan Geoteknik. Kontraktor harus melaksanakan berbagai pengujian yang dipersyaratkan dalam kontrak yang pelaksana pengujiannya dilakukan oleh labotarium yang telah terakreditasi dan independen. Berbagai jenis pengujian, Jumlah sampel dan waktu pengujiannya disesuaikan dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan oleh pemberi tugas/pengguna jasa yang telah disepakati pada saat kontrak atau perubahannya. Analisa harga satuan pekerjaan - Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman Umum, Bagian – 3. Pekerjaan paket sampel ditentukan oleh pemberi tugas dan kontraktor. untuk penyelidikan geoteknik sesuai dengan Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Geoteknik. Harga satuan per-sampel atau laboratorium yang ditunjuk bersama oleh 352 JDIH Kementerian PUPR LA.07 Penggambaran Gambar teknis yang harus dilakukan oleh kontraktor berupa Shop Drawing dan As built drawing akan meliputi rincian AHSP sebagai berikut: LA.07.a Penggambaran dengan CAD untuk 1 buah gambar (file autocad) layout, tampak potongan dan detail untuk kondisi tidak rumit dan banyak bentuk duplikasi ukuran A1 No Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.14 L.15 OH OH 1 A. 1 2 2 Tenaga Kerja Drafter CAD Desain engineer B. Bahan C Peralatan 1 Sewa komputer To.10 2 Sewa scanner ukuran A4 To.18 D E F Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,00 0,50 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan sewabulan sewabulan 0,04 0,03 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga satuan pekerjaan ( D + E ) LA.07.b Penggambaran secara manual untuk 1 lembar gambar layout, tampak, potongan dan detail untuk kondisi tidak rumit dan banyak duplikasi bentuk gambar ukuran A1: No Uraian 1 A. 1 2 2 Tenaga Kerja Drafter Desain engineer B. 2 3 Bahan Kertas HVS atau kalkir (A1) Tinta rapido Pena rapido C Peralatan 1 D E F Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.14 L.15 OH OH Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,25 0,10 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.125.b Lembar 1,20 M.143b M.134 0,05 0,01 Jumlah Harga Bahan buah buah Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga satuan pekerjaan ( D + E ) 353 JDIH Kementerian PUPR LA.07.c Pencetakan 1 lembar gambar layout, tampak, potongan dan detail untuk kondisi tidak rumit ukuran A1: N o Uraian 1 A. 1 2 Tenaga Kerja Operator printer B. Bahan Kertas HVS atau kalkir Tinta printer/plotter 1 2 Kode Satuan Koefisie n 3 4 5 L.16 OH M.125. b m2 0,30 M.143a set 0,05 Jumlah Harga (Rp) 7 0,08 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan C Peralatan 1 Sewa komputer To.10 2 Sewa scanner ukuran A4 To.18 D E F Harga Satuan (Rp) 6 Sewabulan Sewabulan 0,001 0,010 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga satuan pekerjaan ( D + E ) LA.08 Copy atau penggandaan buku/kontrak/laporan LA.08.a Foto copy dan jilid N o Uraian Kode Satuan 1 Koefisien 2 3 4 5* Lain-lain Fotocopy kertas A4 K.03.b halaman 200,00 Menjilid K.04.c buah 1,00 A Jumlah B Overhead & Profit (Contoh 15%) 15% x D C Harga satuan pekerjaan ( D + E ) Catatan : *) Disesuaikan dengan jumlah halaman 354 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 JDIH Kementerian PUPR LA.08.b 1 Set as built drawing (reduce dan copy kalkir serta blue/black print) No Uraian Kode Satuan Harga Satuan (Rp) 6 Koefisien 1 A Jumlah Harga (Rp) 7 2 3 4 5* Lain-lain Copy kalkir Ac K.03.a lembar 40 copy kalkir reduce K.05.a lembar 40 z1% copy kalkir reduce K.05.b lembar 40 z2% blue/black print Ac K.01.a lembar 40 blue/black print A2 K.01.b lembar 40 blue/black print A3 K.01.c lembar 40 Menjilid A1 K.04.d buah 1 Menjilid A2 K.04.e buah 1 Menjilid A3 K.04.f buah 1 A Jumlah B Overhead & Profit (Contoh 15%) 15% x D C Harga satuan pekerjaan per - set ( D + E ) Catatan *) Jumlah eksemplar/lembar disesuaikan dengan kebutuhan Ac adalah ukuran kertas gambar seperti A0, A1, A2.................dan seterusnya m Jumlah penggandaan contoh m = 20 kali n Jumlah buku/jilid contoh n = 10 buah atau jilid o Jumlah lembar per buku/jilid contoh o = 150 halaman, bisa saja tiap buku berbeda jml halmn z1 presentase reduksi ukuran contoh z1= 50% dari A1 ke A2 z2 presentase reduksi ukuran contoh z2= 25% dari A2 ke A4 AHSP LA.09 - LA.10 bersifat normatif yang mengikat seluruh koefisiennya tidak dapat diubah. AHSP LA.01 - LA.08 dapat dijadikan acuan sesuai dengan arahan dari spesifikasi teknis terkait dengan besaran nilai kontrak, spesifikasi teknis mutu fasilitas dan/atau ketentuan lainnya yang berlaku. - LA.09 1 m2 Pengangkatan gulma dan/atau sampah apung LA.09.a Secara manual No 1 A 1 2 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Kode Satuan 3 4 L.01 L.04 OH OH 355 Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,030 0,003 Jumlah Harga Tenaga Kerja JDIH Kementerian PUPR B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 2 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) LA.09.b Secara mekanis No Uraian Kode 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Operator, driver speedboat Mandor B Bahan 1 C 1 2 Koefisie Satuan n Solar non subsidi Peralatan Boat, speedboat, motor 10 HP Trawl ø lubang 5mm, panjang 250 m 3 4 L.01 L.05 L.04 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,0040 OH 0,0006 OH 0,0004 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.136 b Liter E.03.a sewahari 0,03 Jumlah Harga Bahan 0,0006 buah 0,0006 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan D Peralatan (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 2 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) LA.10 E.45 1 m3 Pengangkatan gulma padat, ketebalan 25 cm LA.10.a Secara manual No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 OH OH Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,500 0,050 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 356 JDIH Kementerian PUPR C D E F Peralatan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) LA.10.b Secara mekanis N o Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Kode Satuan Koefisie n 3 4 5 L.01 L.04 OH OH Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,100 0,010 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 1 Excavator E.11. b 2 Ponton E.37.a sewahari sewahari 0,0250 0,0250 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan D (A+B+C) E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m F (D+E) Catatan: AHSP ini dihitung berdasarkan ketebalan 25 cm, setelah diukur ketebalan sebenarnya perlu disesuaikan dengan menghitung: semua (koefisien) x (hasil pengukuran ketebalan di lapangan)/25 cm. LA.11 Pekerjaan Kayu LA.11.a.1) 1 m2 Pekerjaan serutan papan atau balok kayu (Manual) N o 1 A Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 357 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,05 0,15 0,015 0,005 Jumlah Harga Tenaga Kerja JDIH Kementerian PUPR B C D E F Bahan Ampelas halus + sedang M.03.a m' 0,3 Jumlah Harga Bahan Peralatan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) 15% x D (maksimum) Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) LA.11.a.2) 1 m2 Membuat pasangan/konstruksi kayu dari bahan baku papan kayu No Uraian 1 A 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Ampelas halus Paku 1 – 2,5 cm Lem Kayu C D E F Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.03 L.03 L.04 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,58 OH 1,74 OH 0,174 OH 0,029 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.03.a M.71.a M.125.a m' kg 0,1 0,15 kg 0,25 Jumlah Harga Bahan Peralatan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) 15% x D (maksimum) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) LA.11.a.3) 1 m' Pembuatan Profil pada sudut kayu dengan alat serutan profil, takikan/sambungan dengan pahat dan lain-lain. N o 1 A Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 358 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,02 0,02 0,002 0,001 Jumlah Harga Tenaga Kerja JDIH Kementerian PUPR B Bahan Ampelas halus C D E F M.03. a m' 0,03 Jumlah Harga Bahan Peralatan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) 15% x D (maksimum) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) LA.11.a.3) 1 m3 Membuat pasangan/konstruksi kayu dari bahan baku balok kayu kelas I No Uraian 1 A 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B Bahan * Besi Beugel: 0,005x0,05x500 Paku 7 – 12 cm Baut ø 12mmpanjang 20cm Lem Kayu C D E F Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH M.53.d kg 73,125 M.71.c kg 1,2 buah 1 M.57.e .125.a kg Peralatan * Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 3,3 3,3 0,33 0,165 Jumlah Harga Tenaga Kerja 0,25 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) 15% x D (maksimum) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) LA.11.a.4) 1 m3 Membuat pasangan/konstruksi kayu dari bahan baku balok kayu Kelas II dan/atau III No 1 A Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.03 L.03 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 2,8 OH 8,4 OH 0,84 OH 0,14 Jumlah Harga Tenaga Kerja 359 JDIH Kementerian PUPR B BAHAN * Paku 3 – 6 cm Paku 7 – 12 cm Lem Kayu C D E F * M.71.b M.71.c M.125. a kg kg 0,85 1,2 kg 1 Jumlah Harga Bahan Peralatan * Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) 15% x D (maksimum) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Coret yg tidak perlu dan dapat ditambahkan bahan/peralatan yang diperlukan seperti: BAHAN: Kayu (m3); Baut ( ø dan panjang cm); Pelat strip (panjang-lebartebal mm) PERALATAN: Alat bantu manual LA.11.b Secara Semi Mekanis LA.11.b.1) 1 m2 Pekerjaan serutan papan atau balok kayu (Semi Mekanis) No Uraian 1 A 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Ampelas halus + sedang C Peralatan Ketam listrik + aksesoris pisau Amplas listrik D E F Harga Satuan (Rp) 6 Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,03 0,06 0,006 0,0015 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.03.a m' 0,3 Jumlah Harga Bahan To.11 To.01 sewahari sewahari Jumlah Harga (Rp) 7 0,07 0,08 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead & Profit 15% x D (maksimum) (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 360 JDIH Kementerian PUPR LA.11.b.2) 1 m3 Membuat pasangan/konstruksi kayu dari bahan baku papan atau balok kayu (semi mekanis) N o Uraian 1 A 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN * Paku 3 – 6 cm Paku 7 – 12 cm Baut ø 12mmpanjang 20cm Lem Kayu C Gergaji Listrik E F * Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH M.71.b M.71.c kg kg 0,85 1,2 bh 1 kg 0,25 M.57.e M.125. a Peralatan * Bor Listrik D Kode To.03 To.05.c Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 2,2 2,2 0,22 0,11 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan sewahari sewahari 0,2 0,2 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15% x D (maksimum) 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Coret yg tidak perlu dan dapat ditambahkan bahan/peralatan yang diperlukan seperti: BAHAN: Kayu (m3); Baut ( ø dan panjang cm); Pelat strip (panjang-lebar-tebal mm) PERALATAN: Alat bantu manual, semi mekanis dan mekanis (sewa-hari; jam) 361 JDIH Kementerian PUPR LA.12 Pekerjaan logam besi atau baja LA.12.a Pemasangan 1 kg besi profil Siku, IWF, INP, UNP No 1 A Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Las Konstruksi Kepala tukang Mandor Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 OH 0,06 L.03 OH 0,06 L.03 L.04 OH OH 0,006 0,003 Jumlah Harga Tenaga Kerja Kg 1,15 Jumlah Harga Bahan B BAHAN * Besi Profil C Peralatan * D Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) E F * Harga Satuan (Rp) 6 Kode Jumlah Harga (Rp) 7 Jumlah Harga Peralatan 15% x D (maksimum) Coret yg tidak perlu dan dapat ditambahkan bahan/peralatan yang diperlukan seperti: BAHAN: Besi (kg); Baut ( ø dan panjang cm); Pelat strip (panjang-lebar-tebal mm); engsel (buah) atau kelengkapan lainnya PERALATAN: Alat bantu manual, semi mekanis dan mekanis (sewa-hari; jam) LA.12.b Pengerjaan 100 kg pekerjaan perakitan konstruksi besi/baja No Uraian 1 2 A Tenaga Kerja Pekerja Tukang Besi Konstruksi Kepala tukang Mandor B Bahan * Solar non subsidi Baut+Muur, ø 10mmpanjang.3-5 cm Kode 3 L.01 L.03 L.03 L.04 M.137.b M.57.a C Peralatan * Bor Listrik Gergaji Listrik To.03 To.05.c Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,1 OH 0,1 OH 0,01 OH 0,005 Jumlah Harga Tenaga Kerja Liter 0,1 buah 10 Jumlah Harga Bahan Sewahari Sewahari 362 0,8 0,8 JDIH Kementerian PUPR Slepan To.20 Generator set 5 KW E.12.a Sewa0,8 hari Sewa0,1 hari Jumlah Harga Peralatan D Jumlah (A+B+C) 15% x (maksimum) E Overhead & Profit (Contoh 15%) F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) D * Coret yg tidak perlu dan dapat ditambahkan bahan/peralatan yang diperlukan seperti: BAHAN: Besi (kg); Baut ( ø dan panjang cm); Pelat strip (panjang-lebar-tebal mm); engsel (buah) atau kelengkapan lainnya PERALATAN: Alat bantu manual, semi mekanis dan mekanis (sewa-hari; jam) LA.12.c Pembuatan 1 m2 pintu besi plat baja tebal 2 mm rangkap, rangka baja siku No Uraian Kode Satuan Koefisien 1 A 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Las Biasa Kepala tukang Mandor 3 4 5 L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH B Bahan Besi siku L 50.50.5 Besi plat baja tebal 2mm Engsel tanam di las M.54.g kg 32,5 M.53.a m2 4 M.59.b buah 2 C D E F Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,05 1,05 0,105 0,105 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Peralatan Bor Listrik M.110.b Gergaji Listrik M.112.b Slepan To.20 Generator set 5 KW E.12.a Sewahari Sewahari Sewahari Sewahari Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 0,32 0,32 0,32 0,05 Jumlah Harga Peralatan 15% x D (maksimum) Catatan: Jika dilakukan dengan pengelasan ditambahkan LA.12.d, maka HSP menjadi a. Pintu besi pelat baja tebal 2 mm rangkap dengan rangka baja siku b. Pengelasan 240 cm dengan las listrik 363 JDIH Kementerian PUPR LA.12.d Pengerjaan 10 cm pengelasan dengan las listrik No 1 A B Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Besi Konstruksi Kepala tukang Mandor Bahan Kawat las listrik Solar non subsidi Minyak pelumas C D E F Peralatan Las listrik 250 A diesel Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 OH 0,04 L.03 OH 0,02 L.03 L.04 OH OH M.69 Kg 0,4 Liter 0,3 M.137.b M.132a E.22 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,002 0,004 Jumlah Harga Tenaga Kerja Liter 0,04 Jumlah Harga Bahan Jam 0,17 Jumlah Harga Peralatan Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 364 JDIH Kementerian PUPR LAMPIRAN - A A.9 CONTOH DAFTAR HARGA SATUAN DASAR TENAGA KERJA, BAHAN DAN ALAT, KOTA BANDUNG, JAWA BARAT TAHUN 2012 Harga Satuan Dasar (HSD) ( Rp ) 5 No Uraian Satuan Kode 1 2 3 4 OH OH OH OH L.01 L.02 L.03 L.04 50,000.00 60,000.00 70,000.00 75,000.00 OH L.05 100,000.00 OH OH OH OH OH L.06 L.07 L.08 L.09 L.10 50,000.00 450,000.00 650,000.00 1,000,000.00 85,000.00 OH OH OH OH OH OH L.11 L.12 L.13 L.14 L.15 L.16 65,000.00 45,000.00 65,000.00 100,000.00 400,000.00 50,000.00 m3 m3 m' m' m' M.01 M.02 M.03.a M.03.b M.03.c 150,000.00 25,000.00 12,500.00 11,000.00 9,500.00 L buah buah buah buah buah m3 m3 m2 m2 kg m3 m3 M.04 M.05.a M.05.b M.05.c M.05.d M.05.e M.06.a M.06.b M.06.c M.06.d M.07 M.09.a M.09.b 35,000.00 6,325.00 8,305.00 450.00 650.00 13,750.00 120,000.00 118,250.00 140,500.00 100,000.00 8,500.00 875,000.00 938,000.00 I 1 2 3 4 11 12 13 14 15 16 UPAH TENAGA KERJA Pekerja Tukang Kepala Tukang Mandor Juru ukur, operator/mekanik alat berat/Teknisi Pembantu Juru ukur & operator/mekanik alat berat Ahli muda Ahli madya Ahli utama Supir truck Supir kendaraan < 2 ton (termasuk sedan) Kenek Penjaga malam/Satpam Drafter CAD/manual Desain Engineer Operator komputer/printer/ploter II BAHAN / MATERIAL 5 6 7 8 9 10 A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 KELOMPOK AIR, TANAH, BATU DAN SEMEN Abu batu Air Ampelas halus Ampelas sedang Ampelas kasar Bahan Aditif (Caldbon, Strorox, dan lain-lain) Batu bata / merah bakar kelas I Batu bata / merah bakar kelas II Batu bata / merah bakar kw biasa Batu bata / merah bakar pres Batu bata / merah oven (Klingker) Batu / batu kali/ batu belah Batu brojol (Untuk bronjong) Batu candi Batu muka Bentonit Beton Ready Mixed K-175 Beton Ready Mixed K-200 365 JDIH Kementerian PUPR No Uraian Satuan Kode 1 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 2 Beton Ready Mixed K-225 Beton Ready Mixed K-250 Beton Ready Mixed K-275 Beton Ready Mixed K-300 Beton Ready Mixed K-325 Beton Ready Mixed K-350 Beton Ready Mixed K-375 Beton Ready Mixed K-400 Beton Ready Mixed K-425 Beton Ready Mixed K-450 Beton Ready Mixed K-500 Buis beton ø 30 cm tanpa tulang, panjang 0,5m Buis beton ø 40 cm tanpa tulang, panjang 0,5m Buis beton ø 50 cm tanpa tulang, panjang 0,5m Buis beton ø 60 cm tanpa tulang, panjang 0,5m Buis beton grevel ø 20 cm tanpa tulang, panjang 1 m Buis beton grevel ø 30 cm tanpa tulang, panjang 1 m Buis beton grevel ø 40 cm tanpa tulang, panjang 1 m Buis beton ø 50 cm bertulang, panjang 1 m Buis beton ø 60 cm bertulang, panjang 1 m Buis beton ø 80 cm bertulang, panjang 1 m Buis beton ø 100 cm bertulang, panjang 1 m Buis beton ø 120 cm bertulang, panjang 1 m Kapur Kerikil/koral/agregat beton Pasir beton Pasir pasang kali/gunung Pasir teras Pasir urug Portland Cement (PC 50 kg / zak) Sirtu Tanah liat Tanah urug di lokasi Tanah urug di Borrow Area, jarak angkut 1 km Tiang pancang beton tulang ø 10-12 cm Tiang pancang beton tulang ø 20 cm 3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 4 M.09.c M.09.d M.09.e M.09.f M.09.g M.09.h M.09.i M.09.j M.09.k M.09.l M.09.m Harga Satuan Dasar (HSD) ( Rp ) 5 958,000.00 970,500.00 978,000.00 1,015,000.00 1,029,000.00 1,052,500.00 1,076,000.00 1,085,500.00 1,098,200.00 1,148,200.00 1,200,000.00 buah M.10.a 41,250.00 buah M.10.b 65,450.00 buah M.10.c 96,800.00 buah M.10.d 115,500.00 buah M.10.e 20,000.00 buah M.10.f 40,000.00 buah M.10.g 60,000.00 buah M.10.h 65,000 buah M.10.i 100,000 buah M.10.j 200,000 buah M.10.k 390,000 buah m3 m3 m3 m3 m3 m3 zak m3 m3 m3 M.10.l M.11 M.12 M.14.a M.14.b M.14.c M.14.d M.15 M.16 M.17.a M.17.b 680,000 80,000.00 350,000.00 110,000.00 110,000.00 124,300.00 100,000.00 58,000.00 124,300.00 75,350.00 45,000.00 m3 M.17.c 15,000.00 m m M.18.a M.18.b 50,000.00 120,000.00 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 366 JDIH Kementerian PUPR No Uraian Satuan Kode 1 55 2 Tiang pancang beton tulang ø 25 cm Tiang pancang beton tulang ø 30 cm (hollow) Tiang pancang beton tulang ø 40 cm (hollow) Tiang pancang beton tulang 20x20 cm Tiang pancang beton tulang 25x25 cm Tiang pancang beton tulang 30x30 cm Tiang pancang beton tulang 40x40 cm Turap beton tulang pre-cast 12x30 cm Turap beton tulang pre-cast 15x40 cm Turap beton tulang pre-cast 22x50 cm 3 m 4 M.18.c Harga Satuan Dasar (HSD) ( Rp ) 5 120,000.00 m M.18.d 120,000.00 m m m m m m m m M.18.e M.18.f M.18.g M.18.h M.18.i M.19.c M.19.d M.19.e 120,000.00 315,000.00 315,000.00 315,000.00 550,000.00 125,000.00 210,000.00 385,000.00 batang batang M.28.a M.28.b 12,000.00 20,000.00 batang M.29.a 115,000.00 batang M.29.b 70,250.00 batang M.29.c 18,000.00 batang kg m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 M.29.d M.30 M.31.a M.31.b M.32.a M.32.b M.32.c M.32.d M.33.a 32,000.00 10,000.00 6,250,000.00 7,100,000.00 8,000,000.00 6,200,000.00 10,000,000.00 7,000,000.00 6,250,000.00 m3 M.33.b 5,500,000.00 m3 m3 m' m3 m3 M.33.c M.33.d M.34 M.35.a M.35.b 7,975,000.00 1,400,000.00 350,000.00 1,500,000.00 6,960,000.00 m3 M.35.c 5,950,000.00 m3 m3 M.35.d M.35.e 8,375,000.00 1,500,000.00 batang M.36.a 25,000.00 batang M.36.b 55,000.00 56 57 58 59 60 61 62 63 64 B 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 KELOMPOK KAYU Bambu ø 2", panjang 4 m Bambu ø 3 - 4", panjang 4 - 6 m Dolken kayu galam ø 10 cm, panjang 4m (Tiang pancang) Dolken kayu galam ø 8 cm, panjang 4m (Tiang pancang) Dolken kayu klas III ø 5 – 7 cm, panjang 3 m (stoot) Dolken kayu klas III ø 7 –10 cm, panjang 4 m (stoot) Ijuk tebal 5 cm Kayu umum balok kelas 1 Kayu umum papan kelas 1 Kayu jati balok kualitas tinggi Kayu jati balok kualitas sedang Kayu jati papan kualitas tinggi Kayu jati papan kualitas sedang Kayu balok klas 2 (Kamper Banjar) Kayu balok kelas 2 (Kamper Medan/Borneo Super) Kayu balok klas 2 (Kamper Samarinda) Kayu balok klas 3 (Albasia) Kayu gelondongan ø 20 cm Kayu papan bekisting kelas 3 Kayu papan klas 2 (Kamper Banjar) Kayu papan kelas 2 (Kamper Medan/Borneo Super) Kayu papan kelas 2 (Kamper Samarinda) Kayu papan klas 3 (Albasia) Kayu kelas 2 untuk cerucuk ø 2", panjang 2,5 m Kayu kelas 2 untuk cerucuk ø 3", panjang 2,5 m 367 JDIH Kementerian PUPR Harga Satuan Dasar (HSD) ( Rp ) 5 No Uraian Satuan Kode 1 2 Kayu kelas 2 untuk cerucuk ø 4", panjang 2,5 m Kayu kelas 2 untuk cerucuk ø 6", panjang 2,5 m Kayu usuk/kaso klas 2 (Kamper Medan/B. Super) Kayu usuk/kaso klas 3 (Albasia) Kayu batang pohon kelapa, panjang 4 m' Multiplek tebal 6 mm Multiplek tebal 9 mm Multiplek tebal 12 mm Multiplek tebal 18 mm Seseg bambu Teakwood 3mm 120 x 240 Teakwood 3mm ukuran pintu Teakwood 4mm 120 x 240 Teakwood 4mm ukuran pintu Tiang pancang kayu kelas II ø 8-10 cm atau kotak Tiang pancang kayu kelas II ø 15 cm atau kotak Tiang pancang kayu kelas II ø 20 cm atau kotak Triflex tebal 3mm Triflex tebal 4mm Tusuk bamboo 3 4 batang M.36.c 85,000.00 batang M.36.d 155,000.00 m3 m3 M.37.a M.37.b 5,870,000.00 1,400,000.00 batang lembar lembar lembar lembar m2 lembar lembar lembar lembar M.38 M.39.a M.39.b M.39.c M.39.d M.40 M.41.a M.41.b M.41.c M.41.d 210,000.00 60,000.00 85,000.00 115,000.00 150,000.00 25,000.00 200,000.00 125,000.00 112,000.00 67,500.00 m M.42.a 11,550.00 m M.42.b 28,000.00 m lembar lembar buah M.42.c M.42.a M.42.b M.42.c 42,000.00 35,000.00 45,000.00 1,000.00 buah M.51.a 80,000.00 buah M.51.b 10,000.00 buah M.51.c 20,000.00 buah M.51.d 30,000.00 buah M.51.e 40,000.00 buah M.51.f 15,000.00 buah M.51.g 10,500.00 buah M.51.h 25,000.00 buah M.51.i 40,000.00 buah M.51.j 60,000.00 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 C 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 KELOMPOK LOGAM Alat penyambung tiang pancang kayu gelondongan Alat penyambung turap papan kayu 3/10 cm Alat penyambung turap papan kayu 3/20 cm Alat penyambung turap papan kayu 3/25 cm Alat penyambung turap papan kayu 3/30 cm Alat penyambung tiang pancang dolken Alat penyambung tiang pancang kaso 5/7 Alat penyambung tiang pancang balok 8/12 Alat penyambung tiang pancang beton ø 20 cm atau 20 x 20cm Alat penyambung tiang pancang beton ø 25 cm atau 25 x 25cm 368 JDIH Kementerian PUPR Harga Satuan Dasar (HSD) ( Rp ) 5 No Uraian Satuan Kode 1 2 Alat penyambung tiang pancang beton ø 30 cm atau 30 x 30 cm Alat penyambung tiang pancang beton ø 40 cm atau 40 x 40cm Alat penyambung turap beton pre-cast 12 x 30 cm Alat penyambung turap beton pre-cast 15 x 40 cm Alat penyambung turap beton pre-cast 22 x 50 cm Allumunium pelat tebal 0,8 mm Allumunium pelat tebal 1 mm Allumunium pelat tebal 2 mm Allumunium pelat tebal 3 mm Allumunium profil siku Allumunium profil lainnya Baja Pelat tebal 2 mm Baja Pelat tebal 3 mm Baja Pelat tebal 5 mm Baja Pelat tebal 6 mm Baja Pelat tebal 8 mm Baja Pelat setrip Baja Profil IWF Ex. Jepang Baja Profil IWF Ex. DN SII Baja Profil CNP Baja Profil DN SII Baja Profil Ex. Luar Negeri Baja Profil INP Baja Profil siku Baja Profil UNP Baja Tulangan U 32 Ulir Baja Tulangan U 39 Ulir Baja Tulangan U 42 Ulir Baja Tulangan U 24 (besi beton biasa) Polos Baja Tulangan U 32 Polos Baja Wiremesh M4 ukuran 2,1 m x 5,4 m Baja Wiremesh M5 ukuran 2,1 m x 5,4 m Baja Wiremesh M6 ukuran 2,1 m x 5,4 m Baja Wiremesh M7 ukuran 2,1 m x 5,4 m Baja Wiremesh M8 ukuran 2,1 m x 5,4 m Baja Wiremesh M9 ukuran 2,1 m x 5,4 m 3 4 buah M.51.k 80,000.00 buah M.51.l 120,000.00 buah M.51.m 30,000.00 buah M.51.n 40,000.00 buah m2 m2 m2 m2 kg kg m2 m2 m2 m2 m2 kg kg kg kg kg kg kg kg kg kg kg kg M.51.o M.52.a M.52.b M.52.c M.52.d M.52.e M.52.f M.53.a M.53.b M.53.c M.53.d M.53.e M.53.f M.54.a M.54.b M.54.c M.54.d M.54.e M.54.f M.54.g M.54.h M.55.a M.55.b M.55.c 50,000.00 375,000.00 468,750.00 937,500.00 1,406,250.00 22,500.00 28,750.00 157,000.00 235,500.00 392,500.00 475,000.00 628,000.00 12,000.00 15,000.00 14,000.00 16,500.00 12,000.00 17,500.00 16,500.00 12,000.00 16,500.00 11,000.00 13,000.00 16,000.00 kg kg M.55.d M.55.e 9,000.00 10,000.00 lembar M.56.a 149,000.00 lembar M.56.b 222,000.00 lembar M.56.c 312,000.00 lembar M.56.d 425,000.00 lembar M.56.e 555,000.00 lembar M.56.f 720,000.00 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 369 JDIH Kementerian PUPR No 1 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 Uraian 4 M.56.g Harga Satuan Dasar (HSD) ( Rp ) 5 888,000.00 lembar buah buah buah buah buah buah buah buah M.56.h M.57.a M.57.a M.57.a M.57.b M.57.c M.57.d M.57.d M.57.e 1,295,000.00 4,000.00 4,500.00 4,900.00 5,400.00 5,000.00 6,100.00 7,500.00 8,300.00 buah M.58.a 5,000.00 buah M.58.b 8,500.00 buah buah buah buah M.58.c M.59.a M.59.b M.59.c 11,000.00 25,000.00 85,000.00 125,000.00 m2 M.60.a 82,500.00 m2 M.60.a 90,000.00 m2 M.60.b 100,000.00 m2 M.60.c 100,000.00 m2 M.60.d 108,000.00 m2 M.60.e 120,000.00 m2 M.60.f 135,000.00 m2 M.60.g 150,000.00 m2 M.60.h 170,000.00 m2 M.60.i 165,000.00 m2 M.60.j 190,000.00 m2 kg kg kg kg M.60.k M.65 M.66 M.67 M.68 215,000.00 30,000.00 36,500.00 15,000.00 19,350.00 Satuan 2 3 Baja Wiremesh M10 ukuran 2,1mx 5,4 Lembar m Baja Wiremesh M12 ukuran 2,1 m x 5,4 m Baut ø 10 mm panjang 3 cm Baut ø 10 mm panjang 5 cm Baut ø 10 mm panjang 10 cm Baut ø 10 mm panjang 15 cm Baut ø 12 mm panjang 5 cm Baut ø 12 mm panjang 10 cm Baut ø 12 mm panjang 15 cm Baut ø 12 mm panjang 20 cm Dynabolt/raamset ø 8 mm panjang 45 cm Dynabolt/raamset ø 10 mm panjang 5-7 cm Dynabolt/raamset ø 12 mm panjang 7-12 cm Engsel besi (untuk di las) Engsel tanam kecil (dibuat) Engsel tanam besar (dibuat) Floordeck galvanized t=0,65 mm tipe pelat berprofil Floordeck galvanized t=0,65 mm tipe balok T Floordeck galvanized t=0,65 mm tipe balok T tinggi Floordeck galvanized t=0,75 mm tipe pelat berprofil Floordeck galvanized t=0,75 mm tipe balok T Floordeck galvanized t=0,75 mm tipe balok T tinggi Floordeck galvanized t=1,0 mm tipe pelat berprofil Floordeck galvanized t=1,0 mm tipe balok T Floordeck galvanized t=1,0 mm tipe balok T tinggi Floordeck galvanized t=1,2 mm tipe pelat berprofil Floordeck galvanized t=1,2 mm tipe balok T Floordeck galvanized t=1,2 mm tipe balok T tinggi Kabel baja/sling Kabel prestress Kawat beton / Bendrat Kawat bronjong ø 2 - 4 mm 370 Kode JDIH Kementerian PUPR No Uraian Satuan Kode 1 79 80 81 2 Kawat las listrik Kawat seng 3mm Paku biasa 1 cm - 2,5 cm 3 kg kg kg 4 M.69 M.70 M.71.a Harga Satuan Dasar (HSD) ( Rp ) 5 24,750.00 25,000.00 23,100.00 82 Paku biasa 3 cm - 6 cm kg M.71.b 15,000.00 kg dus dus dus kg M.71.c M.71.d M.71.e M.71.f M.71.g 12,500.00 8,500.00 5,000.00 25,000.00 4,500.00 buah buah buah buah buah buah buah M.72 M.80.a M.80.b M.80.c M.80.d M.80.e M.80.f 50,000.00 1,500,000.00 1,800,000.00 2,700,000.00 2,100,000.00 2,700,000.00 3,300,000.00 buah buah buah M.81.a M.81.b M.81.c 7,300,000.00 8,200,000.00 10,400,000.00 buah buah buah M.82.a M.82.b M.82.c 7,700,000.00 8,600,000.00 11,000,000.00 buah buah buah M.83.a M.83.b M.83.c 8,200,000.00 9,100,000.00 11,700,000.00 buah buah buah M.84.a M.84.b M.84.c 8,450,000.00 9,550,000.00 12,300,000.00 buah buah buah M.85.a M.85.b M.85.c 8,850,000.00 10,100,000.00 12,900,000.00 buah buah buah M.74.a M.74.b M.74.c 9,300,000.00 10,500,000.00 13,500,000.00 buah buah buah M.75.a M.75.b M.75.c 9,700,000.00 11,000,000.00 14,150,000.00 Buah M.76.a 10,350,000.00 83 84 85 86 87 Paku biasa 7 cm - 12 cm Paku beton 1 cm - 2,5 cm Paku beton 3 cm - 6 cm Paku paying Paku seng gelombang Pen kuningan untuk titik acu 88 pengukuran 89 Pintu Angkat Type I.B = 0,30 m 90 Pintu Angkat Type I.B = 0,40 m 91 Pintu Angkat Type I.B = 0,50 m 92 Pintu Angkat Type II.B = 0,30 m 93 Pintu Angkat Type II.B = 0,40 m 94 Pintu Angkat Type II.B = 0,50 m 95 Pintu Sorong Baja (satu draad) stang b = 0,30 , h = 0,30 b = 0,30 , h = 0,50 b = 0,30 , h = 1,00 96 Pintu Sorong Baja (satu draad) stang b = 0,40 , h = 0,30 b = 0,40 , h = 0,50 b = 0,40 , h = 1,00 97 Pintu Sorong Baja (satu draad) stang b = 0,50 , h = 0,30 B = 0,50, h = 0,50 b = 0,50 , h = 1,00 98 Pintu Sorong Baja (satu draad) stang b = 0,60 , h = 0,30 b = 0,60 , h = 0,50 b = 0,60 , h = 1,00 99 Pintu Sorong Baja (satu draad) stang b = 0,70 , h = 0,30 b = 0,70 , h = 0,50 b = 0,70 , h =1,00 100 Pintu Sorong Baja (satu draad) stang b = 0,80, h = 0,30 b = 0,80, h = 0,50 b = 0,80, h =1,00 101 Pintu Sorong Baja (satu draad) stang b = 0,90 , h = 0,30 b = 0,90 , h = 0,50 b = 0,90, h = 1,00 102 Pintu Sorong Baja (satu draad) stang b =1,00 , h = 0,30 371 JDIH Kementerian PUPR Harga Satuan Dasar (HSD) ( Rp ) 5 No Uraian Satuan Kode 1 2 3 4 buah buah M.76.b M.76.c 11,600,000.00 14,800,000.00 buah buah buah M.77.a M.77.b M.77.c 12,150,000.00 13,800,000.00 17,950,000.00 buah buah buah M.78.a M.78.b M.78.c 14,200,000.00 16,150,000.00 20,950,000.00 buah buah buah M.79.a M.79.b M.79.c 72,500,000.00 77,100,000.00 81,100,000.00 buah buah buah M.80.a M.80.b M.80.c 74,600,000.00 78,450,000.00 83,200,000.00 buah buah buah M.81.a M.81.b M.81.c 75,800,000.00 82,150,000.00 90,050,000.00 buah buah buah M.82.a M.82.b M.82.c 77,050,000.00 83,650,000.00 94,050,000.00 buah buah buah M.83.a M.83.b M.83.c 78,250,000.00 85,150,000.00 95,900,000.00 buah buah buah M.84.a M.84.b M.84.c 79,450,000.00 83,950,000.00 89,650,000.00 buah buah buah M.85.a M.85.b M.85.c 80,650,000.00 85,400,000.00 91,250,000.00 buah buah buah M.86.a M.86.b M.86.c 81,850,000.00 86,750,000.00 92,900,000.00 buah buah buah M.87.a M.87.b M.87.c 83,100,000.00 105,250,000.00 112,850,000.00 lembar M.88.a 36,000.00 103 104 105 106 107 b =1,00 , h = 0,50 b =1,00 , h = 1,00 Pintu Sorong Baja (satu draad) stang b = 1,50, h = 0,30 b = 1,50, h = 0,50 b = 1,50, h = 1,00 Pintu Sorong Baja (satu draad) stang b = 2.00 h = 0.30 b = 2.00 h = 0.50 b = 2,00, h = 1,00 Pintu Sorong Baja (dua draad) stang b = 1,20, h = 1,00 b = 1,20, h = 1,50 b = 1,20, h = 2.00 Pintu Sorong Baja (dua draad) stang b = 1,30, h = 1,00 b = 1,30, h = 1,50 b = 1,30, h = 2,00 Pintu Sorong Baja (dua draad) stang b = 1,40, h = 1,00 b = 1,40, h = 1,50 b = 1,40, h = 2,00 108 Pintu Sorong Baja (dua draad) stang b = 1,50, h = 1,00 b = 1,50, h = 1,50 b = 1,50, h = 2,00 109 Pintu Sorong Baja (dua draad) stang b = 1,60, h = 1,00 b = 1,60, h = 1,50 b = 1,60, h = 2,00 110 Pintu Sorong Baja (dua draad) stang b = 1,70, h = 1,00 b = 1,70, h = 1,50 b = 1,70, h = 2,00 111 Pintu Sorong Baja (dua draad) stang b = 1,80, h = 1,00 b = 1,80, h = 1,50 b = 1,80, h = 2,00 112 Pintu Sorong Baja (dua draad) stang b = 1,90, h = 1,00 b = 1,90, h = 1,50 b = 1,90, h = 2,00 113 Pintu Sorong Baja (dua draad) stang b = 2,00, h = 1,00 b = 2,00, h = 1,50 b = 2,00, h = 2,00 Seng gelombang uk. 0,9 x 1,8, tebal 114 0,02 372 JDIH Kementerian PUPR Harga Satuan Dasar (HSD) ( Rp ) 5 No Uraian Satuan Kode 1 2 Seng gelombang uk. 0,9 x 1,8, tebal 0,025 Seng gelombang uk. 0,9 x 1,8, tebal 0,03 Seng gelombang uk. 0,9 x 1,8, tebal 0,05 Seng pelat BJLS-30 lebar 0,6 m' Seng pelat BJLS-30 lebar 0,9 m' Seng pelat lebar 0,9 m' tebal 0,02 Seng pelat lebar 0,9 m' tebal 0,025 Seng pelat lebar 0,9 m' tebal 0,03 Seng pelat lebar 0,9 m' tebal 0,04 Seng pelat lebar 0,9 m' tebal 0,05 Sepatu kayu dolken ø 8 - 10 cm untuk pemancangan Sepatu kayu kaso 5/7 untuk pemancangan Sepatu kayu balok 8/12 untuk pemancangan Sepatu papan kayu pancang 3/10 cm Sepatu papan kayu pancang 3/20 cm Sepatu papan kayu pancang 3/25 cm Sepatu papan kayu pancang 3/30 cm Stang besi polos ø 12 mm Stang besi ulir ø 16 mm Stang besi ulir ø 16 mm + gear Stang besi ulir ø 20 mm Stang ulir ø 20 mm + gear Tiang pancang baja ø 20 cm Tiang pancang baja ø 25 cm Tiang pancang baja ø 30 cm Tiang pancang baja ø 40 cm Tiang pancang baja kotak 20 x 20 cm Tiang pancang baja kotak 25 x 25 cm Tiang pancang baja kotak 30 x 30 cm Tiang pancang baja kotak 40 x 40 cm Turap baja profi larsen lebar 350 mm Turap baja profi larsen lebar 400 mm Wiremesh untuk pelat lantai beton Wiremesh untuk bronjong ø 6 mm (buatan pabrik) Wiremesh untuk bronjong ø 8 mm (buatan pabrik) Wiremesh untuk bronjong ø 10 mm (buatan pabrik) 3 4 lembar M.88.b 50,000.00 lembar M.88.c 50,000.00 lembar m' m' m' m' m' m' m' M.88.d M.89.a M.89.b M.90.a M.90.b M.90.c M.90.d M.90.e 60,200.00 30,000.00 45,000.00 22,000.00 26,250.00 29,000.00 29,000.00 35,000.00 buah M.91.a 1,700.00 buah M.91.b 1,500.00 buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah m m m m m m m m m m kg M.91.c M.91.d M.91.e M.91.f M.91.g M.92.a M.92.b M.92.c M.92.d M.92.e M.93.a M.93.b M.93.c M.93.d M.93.e M.93.f M.93.g M.93.h M.94.a M.94.b M.95.a 2,000.00 2,500.00 4,000.00 4,500.00 5,000.00 55,000.00 125,000.00 175,000.00 250,000.00 300,000.00 150,000.00 250,000.00 375,000.00 500,000.00 575,000.00 575,000.00 575,000.00 575,000.00 125,000.00 168,000.00 24,750.00 kg M.95.b 26,350.00 kg M.95.c 26,350.00 kg M.95.d 26,350.00 m' m' M.104.a M.104.b 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 D 1 2 KELOMPOK PIPA Pipa Black Steel ø 1/2" Pipa Black Steel ø 3/4" 373 1,600.00 2,900.00 JDIH Kementerian PUPR Satuan Kode Pipa Black Steel ø Pipa Black Steel ø Pipa Black Steel ø Pipa Black Steel ø Pipa Black Steel ø Pipa Black Steel ø Pipa Black Steel ø Pipa Black Steel ø Pipa DCI ø 4" Pipa DCI ø 6" Pipa DCI ø 8" Pipa DCI ø 10" Pipa DCI ø 12" Pipa DCI ø 14" Pipa DCI ø 400mm Pipa DCI ø 600mm Pipa DCI ø 800mm Pipa DCI ø 1000mm Pipa DCI ø 1200mm Pipa GI tebal Class ø 1/2" Pipa GI Medium Class ø 1/2" Pipa GI Medium Class ø 3/4" Pipa GI Medium Class ø 1 1/2" Pipa GI Medium Class ø 2" Pipa GI Medium Class ø 2 1/2" Pipa GI Medium Class ø 3" Pipa GI Medium Class ø 4" Pipa PVC ø 20 mm S.10 Pipa PVC ø 25 mm S.10 Pipa PVC ø 32 mm S.10 Pipa PVC ø 40 mm S.10 Pipa PVC ø 50 mm S.10 Pipa PVC ø 63 mm S.12,5 Pipa PVC ø 75 mm S.12,5 Pipa PVC ø 90 mm S.12,5 Pipa PVC ø 110 mm S.12,5 Pipa PVC ø 140 mm S.12,5 Pipa PVC ø 160 mm S.12,5 Pipa PVC ø 200 mm S.12,5 Pipa PVC ø 225 mm S.12,5 Pipa PVC ø 250 mm S.12,5 Pipa PVC ø 315 mm S.12,5 Pipa PVC ø 355 mm S.12,5 Pipa PVC ø 400 mm S.12,5 Pipa PVC ø 500 mm S.12,5 Pipa PVC ø 630 mm S.12,5 Screen 4'' low carbon Screen 6'' low carbon 3 m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' buah buah 4 M.104.c M.104.d M.104.e M.104.f M.104.g M.104.h M.104.i M.104.j M.105.a M.105.b M.105.c M.105.d M.105.e M.105.f M.105.g M.105.h M.105.i M.105.j M.105.k M.106.a M.106.b M.106.c M.106.d M.106.e M.106.f M.106.g M.106.h M.107.a M.107.b M.107.c M.107.d M.107.e M.107.f M.107.g M.107.h M.107.i M.107.j M.107.k M.107.l M.107.m M.107.n M.107.o M.107.p M.107.q M.107.r M.107.s M.108.a M.108.b Harga Satuan Dasar (HSD) ( Rp ) 5 4,400.00 8,400.00 12,400.00 17,000.00 27,600.00 46,500.00 88,300.00 152,300.00 97,600.00 219,500.00 390,600.00 550,000.00 732,000.00 940,000.00 1,730,000.00 2,585,000.00 3,460,000.00 4,320,000.00 5,190,000.00 18,700.00 18,133.33 25,600.00 52,283.33 64,016.67 81,800.00 106,700.00 155,600.00 14,150.00 19,455.00 26,630.00 39,990.00 45,925.00 58,610.00 85,705.00 115,580.00 75,000.00 115,000.00 125,000.00 231,000.00 290,500.00 335,500.00 522,000.00 787,500.00 960,000.00 1,635,000.00 2,602,000.00 750,000.00 1,500,000.00 Screen 8'' low carbon buah M.108.c 3,250,000.00 No Uraian 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 2 1" 1,5" 2,5" 2" 3" 4" 6" 8" 51 374 JDIH Kementerian PUPR No Uraian Satuan Kode 1 2 3 4 III PERALATAN A. Peralatan dan Alat Berat Alat (pancang) Hammer 0,5 ton (manual) Alat (pancang) Hammer 1 ton (manual) Alat (pancang) Hammer 2 ton (manual) Alat (mesin pancang diesel) Hammer 0,5 ton Alat (mesin pancang diesel) Hammer 1 ton Alat (mesin pancang diesel) Hammer 2 ton Alat (mesin pancang diesel) Hammer 3 ton Alat (mesin pancang kompresor udara) Hammer 3 ton Alat (mesin pancang tenaga uap) Hammer 3 ton Sewahari Sewahari Sewahari Sewajam Sewajam Sewajam Sewajam Sewajam Sewajam 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Boat, Speedboat, Motor 10 HP 11 Tug-boat, 12 Bore Pile Machine, ø 60 cm 13 Bore Pile Machine, ø 100 cm Sewahari Sewahari Sewajam Sewajam 14 Bulldozer 50-60 HP Sewajam 15 Bulldozer 100-120 HP 16 Bulldozer 180-220 HP 17 Chainsaw 18 Crane 2.5 ton 19 Crane 5 ton 20 Crane 10 ton 21 22 Crane 25 ton Dump truck 3,5 ton Motor 50 HP Sewajam Sewajam Sewahari Sewajam Sewajam Sewajam Sewajam Sewa- 375 Harga Satuan Dasar (HSD) ( Rp ) 5 E.01.a 80,000.00 E.01.b 140,000.00 E.01.c 200,000.00 E.01.d 100,000.00 E.01.e 150,000.00 E.01.f 225,000.00 E.01.g 325,000.00 E.01.h 250,000.00 E.01.i 250,000.00 E.03.a 850,000.00 E.03.b 2,500,000.00 E.04.a 180,000.00 E.04.b 250,000.00 E.05.a 120,000.00 E.05.b 190,000.00 E.05.c 250,000.00 E.06 160,000.00 E.07.a 125,000.00 E.07.b 230,000.00 E.07.c 350,000.00 E.07.d E.08.a 750,000.00 150,000.00 JDIH Kementerian PUPR No Uraian Satuan Kode 1 2 3 hari Sewahari Sewahari Sewahari Sewajam Sewajam Sewajam Sewajam Sewajam Sewajam Sewajam Sewajam Sewajam Sewajam Sewahari 4 23 Dump truck 5 ton 24 Dump truck 7 ton 25 Dump truck 10 ton 26 Drilling Rig (kecil) 27 Drilling Rig (sedang) 28 Drilling Rig (besar) 29 Excavator (kecil)/Backhoe kecil 30 Excavator (standar)/Backhoe 31 Excavator (long arm) 32 Excavator besar (long arm) 33 Generator set 5 KW 34 Generator set 15 KW 35 Generator set 25 KW 36 Geo Listrik 37 38 Grouting equipment (Mini) Grouting equipment 39 Jack hammer…… 1 pisau 40 Jack hammer…… 2 pisau 41 Jack Stressing 42 Kapal Keruk (kecil) 43 Kapal Keruk (sedang) 44 Kapal Keruk (besar) 45 Las listrik 250 A diesel Jam Jam Sewahari Sewahari Sewahari Sewahari Sewahari Sewahari Sewahari 46 47 Lift (proyek) sampai dengan tinggi maksimum 12m Loader, Wheel Sewajam Sewa- 376 Harga Satuan Dasar (HSD) ( Rp ) 5 E.08.b 210,000.00 E.08.b 280,000.00 E.08.b 350,000.00 E.09.a 80,000.00 E.09.b 150,000.00 E.09.c 280,000.00 E.11.a 75,000.00 E.11.b 175,000.00 E.11.c 225,000.00 E.11.d 350,000.00 E.12.a 50,000.00 E.12.b 100,000.00 E.12.c 145,000.00 E.14 2,500,000.00 E.15.a E.15.b 150,000.00 750,000.00 E.16.a 250,000.00 E.16.b 400,000.00 E.17 435,000.00 E.18.a 7,545,000.00 E.18.b 10,555,000.00 E.18.c 17,435,000.00 E.22 100,000.00 E.23 E.24a 340,000.00 168,000.00 JDIH Kementerian PUPR No Uraian Satuan Kode 1 2 4 48 49 50 Loader, Track Mistar Ukur besi/alumunium pelat Mimic panel untuk 6 channel pintu air 3 hari Sewahari m' 51 Mesin Jahit Geotekstil 52 Mesin Potong Rumput 53 Molen (Concrete Mixer 0.25 m3) 54 55 Molen (Concrete Mixer 0.35 m3) Pemadat timbunan (vibro kecil/Stamper) 56 Pick up (Mobil) 57 Pompa air diesel 2,5 KW; 3" 58 Pompa air diesel 5 KW; 4" 59 Pompa air diesel 10 KW; 5" 60 Pompa air diesel 20 KW; 8" 61 Pompa lumpur diesel 2,5 KW; 3" 62 Pompa lumpur diesel 5 KW; 4" 63 Pompa lumpur diesel 7,5 KW; 4" 64 Pompa lumpur diesel 10 KW; 5" 65 Pompa lumpur diesel 20 KW; 6" 66 Pompa lumpur diesel 50 KW; 8" 67 Pompa sedot pasir diesel 5 KW; 4" 68 Pompa sedot pasir diesel 7,5 KW; 5" 69 Pompa sedot pasir diesel 10 KW; 5" 70 Pompa sedot pasir diesel 20 KW; 6" set Sewahari Sewahari Sewahari Sewahari Sewahari Sewahari SewaJam SewaJam SewaJam SewaJam SewaJam SewaJam SewaJam SewaJam SewaJam SewaJam SewaJam SewaJam SewaJam SewaJam 71 72 Pompa sedot pasir diesel 50 KW; 8" Pompa dan Conveyor Beton SewaJam Sewa- roller 377 E.24b E.25 Harga Satuan Dasar (HSD) ( Rp ) 5 225,000.00 300,000.00 E.26 120,000,000.00 E.27 100,000.00 E.28 35,000.00 E.29.a 250,000.00 E.29.b 400,000.00 E.31 150,000.00 E.33 136,500.00 E.34.a 6,000.00 E.34.b 10,000.00 E.34.c 16,000.00 E.34.d 29,200.00 E.34.e 10,000.00 E.34.f 16,000.00 E.34.g 22,000.00 E.34.h 28,800.00 E.34.i 48,800.00 E.34.j 80,000.00 E.34.k 20,000.00 E.34.l 27,000.00 E.34.m 34,000.00 E.34.n 60,000.00 E.34.o E.35 120,000.00 200,000.00 JDIH Kementerian PUPR No Uraian Satuan Kode 1 2 4 73 Perahu 74 Perahu jukung 60 Ton 75 Ponton kecil 76 Ponton sedang 77 78 Ponton besar bermotor Rakit 79 Roller, Peneumatic 80 Roller, Three wheel 6 - 8 Ton 81 Roller, Tire wheel 6 - 8 Ton 82 Roller, Tandem 6 - 10 Ton 83 Roller, Vibro 5 - 8 Ton 84 Theodolit 85 Tongkang 500 ton 86 Tongkang 1000 ton 87 Tongkang 2000 ton 88 Tongkang 4000 ton 89 Truck 3,5 m3 90 Truck 5 m3 91 Truck 7 m3 92 Truck 10 m3 93 Truck 15 m3 94 Truck 20 m3 95 Trawl ø lubang 5mm, panjang 250 m 3 hari Sewahari Sewahari Sewahari Sewahari Sewahari buah Sewahari Sewajam Sewajam Sewajam Sewajam Sewahari Sewahari Sewahari Sewahari Sewahari Sewahari Sewahari Sewahari Sewahari Sewahari Sewahari Sewahari 96 97 Tripod tinggi 5 m Tripod tinggi 7 m Sewahari Sewa- 378 Harga Satuan Dasar (HSD) ( Rp ) 5 E.36 250,000.00 E.36 250,000.00 E.37.a 250,000.00 E.37.b 500,000.00 E.37.c E.37.d 750,000.00 300,000.00 E.32 382,800.00 E.38.a 400,000.00 E.38.b 400,000.00 E.38.c 700,000.00 E.48 350,000.00 E.41 150,000.00 E.43a 850,000.00 E.43b 1,550,000.00 E.43c 3,000,000.00 E.43d 5,000,000.00 E.44a 125,000.00 E.44b 175,000.00 E.44c 225,000.00 E.44d 260,000.00 E.44e 320,000.00 E.44f 400,000.00 E.45 300,000.00 E.46.a E.46.b 100,000.00 125,000.00 JDIH Kementerian PUPR No Uraian Satuan Kode 1 2 3 hari Sewahari Sewajam Sewahari 4 98 Vibrator beton (portable) 99 Water Tank 3000-4500 L 100 Waterpass B. Peralatan Penunjang 1 2 Amplas Listrik Bodem 3 4 5 Bor listrik Ember Gergaji besi (mata gergaji) 6 Gergaji listrik (rotator) besar 7 8 Gergaji listrik (rotator) kecil Gunting pemotong baja 9 10 11 12 Kamera SLR Kayu kasut Kayu pemikul + tampar Kereta dorong 13 Ketam Listrik + aksesoris 14 15 16 17 18 19 20 Komputer untuk drafting CAD Kotak adukan (dolak kayu) Kuas/Kwas 2"-4" Kunci pembengkok tulangan keras) Linggis (Baja keras) Pahat Beton (baja keras) Palu/godam pemecah batu 21 22 Plotter uk. A1/A0 Roll meter (Geodet) 23 Scanner A4 24 25 Slepan dan/atau gerinda Tang / alat pemotong kawat 26 27 Timbris Tusuk bambu (baja 379 Sewahari buah Sewahari buah buah Sewahari Sewahari buah Sewahari buah unit unit Sewahari sewabulan buah buah buah buah buah buah sewabulan buah sewabulan Sewahari buah Sewahari buah Harga Satuan Dasar (HSD) ( Rp ) 5 E.47 60,000.00 E.49 160,000.00 E.50 100,000.00 To.01 To.02 15,000.00 52,250.00 To.03 To.04 To.05.a 20,000.00 5,000.00 17,500.00 To.05.b 150,000.00 To.05.c To.06 75,000.00 2,500,000.00 To.07 To.08 To.09 To.10 250,000.00 5,000.00 12,000.00 120,000.00 To,11 50,000.00 To.10 To.11 To.12 1,000,000.00 25,000.00 12,500.00 To.13 To.14 To.15 To.16 8,000.00 251,150.00 225,000.00 250,000.00 To.17 To.18 2,500,000.00 350,000.00 To.19 50,000.00 To.20 To.21 15,000.00 25,000.00 To.22 To.23 15,000.00 2,500.00 JDIH Kementerian PUPR No 1 IV 1 Uraian Satuan Kode 2 3 4 buah M.109 lembar M.110.a 50,000.00 lembar lembar kg m2 M.110.b M.110.c M.111 M.112.a 40,000.00 7,500.00 9,130.00 125,000.00 m2 L L pohon kg kg kg kg M.112.b M.113.a M.113.b M.114 M.115.a M.115.b M.115.c M.115.d 155,000.00 6,500.00 10,000.00 3,500.00 45,500.00 37,450.00 22,500.00 25,200.00 buah M.116.a 110,000.00 buah buah buah buah buah buah buah buah buah L buah rol m2 M.116.b M.116.c M.116.d M.116.e M.116.f M.116.g M.116.h M.116.i M.117 M.118 M.119a M.119c M.122.a 185,000.00 250,000.00 250,000.00 375,000.00 500,000.00 750,000.00 1,000,000.00 1,250,000.00 10,000.00 25,000.00 75,000.00 75,000.00 60,000.00 m2 m2 m Sewahari buah m2 lembar lembar lembar lembar M.122.b M.122.c M.122.d 120,500.00 225,000.00 3,500.00 M.122.e M.123.a M.123.b M.124.a M.124.b M.124.c M.124.d 250,000.00 2,500.00 1,500.00 3,500.00 1,850.00 1,000.00 500.00 lembar M.124.e 250.00 29 30 31 MATERIAL LAIN Ajir acuan tanaman Asbes gelombang besar uk. 105 x 180, 5 mm Asbes gelombang kecil uk. 80 x 180, 4 mm Asbes ukuran 1 x 1 m2 Aspal panas Banner plastik printed tahan air Banner plastik printed tahan air dan cuaca Bensin/Premiun/BBM bersubsidi Bensin/Premiun/BBM non subsidi Bibit mangrove Cat besi Cat kayu Cat meni Cat tembok Cetakan armor kubus 0,3 x 0,3 x 0,3 m3 Cetakan armor kubus 0,4 x 0,4 x 0,4 m3 Cetakan armor 3B: Blok Beton Bergigi Cetakan armor 0,5 ton (Kubus) Cetakan armor 0,75 ton (Kubus) Cetakan armor 1,0 ton (Kubus) Cetakan armor 1,5 ton (Kubus) Cetakan armor 2,0 ton (Kubus) Cetakan armor 2,5 ton (Kubus) Copy CD (soft file) Cuka Bibit Foto Album Foto Film Selulosa Kimia Geotekstil A (tipis) Geotekstil B (sedang)-Polyfelt, dan lain-lain. Geotekstil C (tebal) Geotekstil tali 32 33 34 35 36 37 38 Geotekstil mesin jahit Karung plastik / bagor Karung goni Kertas HVS 80 gr ukuran Kertas HVS 80 gr ukuran Kertas HVS 80 gr ukuran Kertas HVS 80 gr ukuran 39 Kertas HVS 70 A4/legal/letter/B5 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 Harga Satuan Dasar (HSD) ( Rp ) 5 A0 A1 A2 A3 gr ukuran 380 2,000.00 JDIH Kementerian PUPR Harga Satuan Dasar (HSD) ( Rp ) 5 No Uraian Satuan Kode 1 3 4 lembar M.124.f 200.00 rol M.124.g 120,000.00 rol kg kg M.124.h M.125.a M.125.b 75,000.00 23,000.00 24,000.00 tube M.125.c 10,000.00 buah M.126.a 35,000.00 47 2 Kertas HVS 80 gr ukuran A4/legal/letter/B5 Kertas Kalkir 80 gr ukuran A0 (lebar 90 cm) Kertas Kalkir 80 gr ukuran A1 (lebar 60 cm) Lem Kayu Putih Lem Kuning untuk kayu/plastik/fiber Lem Cyanoacrelat untuk plastik/fiber/kayu (tube besar) Marmer ukuran 10x10 cm untuk PTB, tulisan graphir Marmer ukuran 12x12 cm untuk PTU, tulisan graphir buah M.126.b 55,000.00 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 Meni / ter / solinem Minyak bekisting Minyak tanah Motor 2 KW 1350 rpm + pengkabelan Motor 5 KW 1350 rpm + pengkabelan Motor 10 KW 1350 rpm + pengkabelan Olie mesin (Mesran 40 SAE) Oli hidraulic Oli transmisi Pena rapido Perlengkapan ruang jaga meja kursi Rumput (lempengan) Solar bersubsidi Solar non subsidi Stempet Tali pengikat/Tambang Nylon/plastik Tali pengikat/Tambang Ijuk M.127 M.129 M.130 M.131.a M.131.b M.131.c M.132a M.132b M.132c M.134 M.135 M.136 M.137.a M.137.b M.138 M.140 M.141 30,000.00 40,000.00 7,150.00 10,000,000.00 40,000,000.00 100,000,000.00 30,250.00 37,500.00 38,500.00 75,000.00 1,000,000.00 2,000.00 5,500.00 10,000.00 86,000.00 2,000.00 1,500.00 65 66 67 68 69 70 Terpal (kain) Tinta printer Tinta rapido (Hitam) Waterstop PVC.150 Waterstop PVC.200 Waterstop PVC.270 Waterstop rubber lebar 200mm kg L L buah buah buah L L L buah set m2 L L kg m m sewahari/m2 botol botol m m m M.142 M.143a M.143b M.144.a M.144.b M.144.c 500.00 35,000.00 40,000.00 75,000.00 90,000.00 115,000.00 m M.144.d 125,000.00 lembar lembar lembar rol lembar lembar K.01.a K.01.b K.01.c K.02.a K.02.b K.03.a 2,600.00 2,000.00 1,250.00 55,000.00 1,500.00 6,500.00 40 41 42 43 44 45 46 71 V 1 2 3 4 5 6 150mm LAIN-LAIN Blue/black print uk A1 Blue/black print uk A2 Blue/black print uk A3 Foto, cuci film selulosa kimia Foto printing Foto copy kalkir A1 ke kalkir 381 - JDIH Kementerian PUPR No Uraian Satuan Kode 1 7 8 9 2 Foto copy kertas Letter, Legal, A4 Menjilid pakai kertas di lakban A4 Menjilid pakai kertas langsung A4 Menjilid pakai kertas langsung A4 + laminasi Menjilid ukuran A1 Menjilid ukuran A2 Menjilid ukuran A3 Reduksi kalkir A2 ke kertas A4 Reduksi kalkir dari A1 ke A2 3 lembar buah buah 4 K.03.b K.04.a K.04.b Harga Satuan Dasar (HSD) ( Rp ) 5 250.00 7,500.00 10,000.00 buah buah buah buah lembar lembar K.04.c K.04.d K.04.e K.04.f K.05.a K.05.b 13,500.00 17,500.00 11,500.00 6,750.00 16,500.00 12,500.00 10 11 12 13 14 15 382 JDIH Kementerian PUPR AMPIRAN A A.10 CONTOH DAFTAR HSP-SDA TAHUN 2012, KOTA BANDUNG, JAWA BARAT (Informatif) No. 1 A. UMUM A.1 MANUAL DAN SEMI MEKANIS Uraian P K OP Satuan 2 4 3 Kode (AHSP) 5 HSP (Rp) 6 1. PEKERJAAN TANAH ** Semua pekerjaan tanah sudah termasuk perataan dan perapihan T.01 PEKERJAAN PEMBERSIHAN DAN PENGUPASAN PERMUKAAN TANAH 1 1 m2 pembersihan dan striping/kosrekan 2 1 m2 tebas tebang, memotong+bersihkan lokasi+ tanaman ø< 15 cm 3 Cabut 1 tunggul tanaman keras ø > 15 cm+buang sisa tunggul+akar T.02 GALIAN TANAH 1 1 m2 uitzet trase saluran 2 Pasang 1 m' profil melintang untuk galian tanah saluran 3 Pasang 1 m' bouwplank 4 1 Buah patok kayu (Kaso 5/7), panjang 0,5m' 5 1 Buah patok kayu (Kaso 5/7), panjang 1 m' 6 1 Buah patok tetap bantu (PTB) 7 1 Buah patok tetap utama (PTU) T.06 Galian tanah biasa 1 Cara manual galian tanah biasa 2 1 m3 Galian tanah biasa sedalam s.d. 1 m 3 1 m3 Galian tanah biasa sedalam > 1 m s.d. 2 m 4 1 m3 Galian tanah biasa sedalam > 2 m s.d. 3 m 5 1 m3 Galian tanah biasa > 3m untuk tambahan kedalaman 1 m 6 Cara semi mekanis galian tanah biasa 7 1 m3 Galian tanah biasa sedalam s.d. 1 m 8 1 m3 Galian tanah biasa sedalam > 1 m s.d 2 m 9 1 m3 Galian tanah biasa sedalam > 2 m s.d 3 m 10 1 m3 Galian tanah biasa > 3m untuk tambahan kedalaman 1 m T.07 Galian tanah berbatu T.07.a Cara manual galian tanah berbatu 1 1 m3 Galian tanah berbatu sedalam s.d. 1 m 2 1 m3 Galian tanah berbatu sedalam > 1 m s.d. 2 m 3 1 m3 Galian tanah berbatu sedalam > 2 m s.d. 3 m 4 1 m3 Galian tanah berbatu > 3m untuk tambahan kedalaman 1 m T.07.a Cara semi mekanis galian tanah berbatu 5 1 m3 Galian tanah berbatu sedalam s.d. 1 m 6 1 m3 Galian tanah berbatu sedalam > 1 m s.d. 2 m 7 1 m3 Galian tanah berbatu sedalam > 2 m s.d. 3 m 8 1 m3 Galian tanah berbatu > 3m untuk tambahan kedalaman 1 m T.08 Galian batu T.08.a Cara manual galian batu 1 1 m3 Galian batu sedalam s.d. 1 m 2 1 m3 Galian batu sedalam > 1 m s.d. 2 m 3 1 m3 Galian batu sedalam > 2 m s.d. 3 m 4 1 m3 Galian batu > 3m untuk setiap penambahan kedalaman 1 m T.08.b Cara semi mekanis galian batu 1 1 m3 Galian batu sedalam < 1 m 2 1 m3 Galian batu sedalam > 1 m s.d. 2 m 3 1 m3 Galian batu sedalam > 2 m s.d. 3 m 4 1 m3 Galian batu > 3m untuk setiap penambahan kedalaman 1 m T.09 Galian tanah cadas atau tanah keras T.09.a Cara manual galian cadas atau tanah keras 1 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras sedalam < 1 m 2 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras sedalam > 1 m s.d 2 m 3 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras sedalam > 2 m s.d 3 m 4 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras > 3m untuk tambahan 1 383 K OP K OP K OP m2 m2 pohon T.01.a T.01.b T.01.c 3,967.50 5,041.60 31,625.00 K K K K K K K OP OP OP OP OP OP OP m' m' m' buah buah buah buah T.02.a T.02.b.1) T.02.b.2) T.03.a.1) T.03.a.2 T.03.b T.03.c 5,750.00 23,977.50 41,270.63 8,619.25 11,356.25 176,561.85 300,332.93 K K K K OP OP OP OP m3 m3 m3 m3 T.06a.1) T.06a.2) T.06a.3) T.06a.4) 37,228.38 44,634.38 50,255.00 4,959.38 K K K K OP OP OP OP m3 m3 m3 m3 T.06b.1) T.06b.2) T.06b.3) T.06b.4) 34,672.50 37,317.50 39,962.50 4,959.38 K K K K OP OP OP OP m3 m3 m3 m3 T.07a.1) T.07a.2) T.07a.3) T.07a.4) 89,334.88 99,187.50 109,106.25 9,257.50 K K K K OP OP OP OP m3 m3 m3 m3 T.07b.1) T.07b.2) T.07b.3) T.07b.4) 78,746.25 83,375.00 86,681.25 9,257.50 K K K K OP OP OP OP m3 m3 m3 m3 T.08a.1) T.08a.2) T.08a.3) T.08a.4) 223,370.25 247,968.75 272,765.63 24,796.88 K K K K OP OP OP OP m3 m3 m3 m3 T.08b.1) T.08b.2) T.08b.3) T.08b.4) 166,750.00 179,975.00 187,910.00 24,796.88 K K K K OP OP OP OP m3 m3 m3 m3 T.09a.1) T.09a.2) T.09a.3) T.09a.4) 82,656.25 92,046.00 99,187.50 6,612.50 JDIH Kementerian PUPR No. 1 Uraian P K OP Satuan 2 4 3 T.09.b Cara semi mekanis galian cadas atau tanah keras 1 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras sedalam < 1 m 2 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras sedalam > 1 m s.d. 2 m 3 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras sedalam > 2 m s.d. 3 m 4) 1 m3 Galian tanah cadas atau tanah keras > 3m untuk tambahan 1 m T.10 Galian lumpur T.10.a Cara manual galian lumpur 1 1 m3 Galian lumpur sedalam < 1 m 2 1 m3 Galian lumpur sedalam > 1 m s.d. 2 m 3 1 m3 Galian lumpur sedalam > 2 m s.d. 3 m 4 1 m3 Galian lumpur > 3m untuk tambahan kedalaman 1 m T.10.b Cara semi mekanis galian lumpur 1 1 m3 Galian lumpur sedalam < 1 m 2 1 m3 Galian lumpur sedalam > 1 m s.d. 2 m 3 1 m3 Galian lumpur sedalam > 2 m s.d. 3 m 4 1 m3 Galian lumpur > 3 m untuk tambahan kedalaman 1 m T.11 Galian pasir T.11.a Cara manual galian pasir 1 1m3 Galian pasir sedalam < 1m’ 2 1m3 Galian pasir sedalam > 1 m s.d. 2m’ 3 1m3 Galian pasir sedalam > 2 m s.d. 3m’ T.11.b Cara semi mekanis galian pasir 1 1 m3 Galian pasir sedalam < 1 m 2 1 m3 Galian pasir sedalam > 1 m s.d. 2 m 3 1 m3 Galian pasir sedalam > 2 m s.d. 3 m 4 1 m3 Galian pasir kedalaman > 3m untuk tambahan kedalaman 1 m T.12 Perkuatan dinding galian 1 (K3) 1 m2 Pasangan 2-lapis seseg bambu, JAT < 1,0 m' 2 (K3) 1 m2 Pasangan papan 3/20, JAT < 1,5 m' 3 (K3) 1 m2 Pasangan balok kayu 8/12, tebal 8 cm, JAT < 4,0 m' 4 (K3) 1 m2 Pasangan balok kayu 8/12, tebal 12 cm, JAT < 6,0 m' T.13 Peledakan batuan Kode (AHSP) 5 HSP (Rp) 6 K K K K OP OP OP OP m3 m3 m3 m3 T.09b.1) T.09b.2) T.09b.3) T.09b.4) 71,472.50 78,085.00 83,375.00 6,612.50 K K K K OP OP OP OP m3 m3 m3 m3 T.10a.1) T.10a.2) T.10a.3) T.10a.4) 54,883.75 66,125.00 76,043.75 9,918.75 K K K K OP OP OP OP m3 m3 m3 m3 T.10b.1) T.10b.2) T.10b.3) T.10b.4) 27,945.00 32,343.75 37,216.88 4,542.50 K OP K OP K OP m3 m3 m3 T.11a.1) T.11a.2) T.11a.3) 43,642.50 52,900.00 60,835.00 K K K K OP OP OP OP m3 m3 m3 m3 T.11b.1) T.11b.2) T.11b.3) T.11b.4) 31,711.25 38,223.13 43,355.00 4,303.88 K K K K K OP OP OP OP m3 m' m' m' m3 T.12.a T.12.b T.12.c T.12.d T.13 152,720.00 77,608.90 147,802.60 219,132.50 Kontrak lain T.14 PEKERJAAN TIMBUNAN DAN PEMADATAN 1 1 m3 Timbunan tanah atau urugan tanah kembali+perataan+ perapihan 2 1 m3 Pemadatan tanah +perataan +perapihan 3 1 m3 Timbunan pasir sebagai bahan pengisi+ perataan +perapihan 4 1m3 Pemadatan pasir sebagai bahan pengisi K K K K OP OP OP OP m3 m3 m3 m3 T.14a T.14b T.14c T.14d 21,821.25 41,687.50 178,250.00 27,600.00 T.15 PEKERJAAN ANGKUT MATERIAL ATAU HASIL GALIAN TANAH 1 Mengangkut 1 m3 material dengan jarak angkut 5m 2 Mengangkut 1 m3 material dengan jarak angkut 10 m 3 Mengangkut 1 m3 material dengan jarak angkut 20 m 4 Mengangkut 1 m3 material dengan jarak angkut 30 m 5 Mengangkut 1 m3 material dengan jarak angkut 50 m 6 Mengangkut 1 m3 material dengan jarak angkut 100 m 7 Mengangkut 1 m3 material dengan jarak angkut 200 m 8 Mengangkut 1 m3 material dengan jarak angkut 300 m 9 Mengangkut 1 m3 material dengan jarak angkut 400 m 10 Mengangkut 1 m3 material dengan jarak angkut 500 m 11 Mengangkut 1 m3 material > 500m untuk tambahan jarak angkut 100 m 1 Menurunkan 1 m3 material sampai beda tinggi 1 m 2 Menurunkan 1 m3 material tanah sampai beda tinggi 2 m 3 Menurunkan 1 m3 material tanah sampai beda tinggi 3 m 4 Menurunkan 1 m3 material tanah sampai beda tinggi 4 m 5 Menurunkan 1 m3 material tanah sampai beda tinggi 5 m 6 Menurunkan 1 m3 material tanah sampai beda tinggi 6 m 7 Menurunkan 1 m3 material tanah sampai beda tinggi 7 m 8 Menurunkan 1 m3 material tanah sampai beda tinggi 8 m 9 Menurunkan 1 m3 material tanah sampai beda tinggi 9 m 10 Menurunkan 1 m3 material tanah sampai beda tinggi 10 m K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 T.15a.1) T.15a.2) T.15a.3) T.15a.4) T.15a.5) T.15a.6) T.15a.7) T.15a.8) T.15a.9) T.15a.10) T.15a.11) T.15b.1) T.15b.2) T.15b.3) T.15b.4) T.15b.5) T.15b.6) T.15b.7) T.15b.8) T.15b.9) T.15b.10) 15,329.50 16,813.00 19,470.94 22,005.25 26,084.88 37,087.50 58,721.88 80,356.25 101,990.63 120,534.38 21,758.00 9,271.88 12,980.63 17,134.43 21,418.03 25,487.46 29,055.70 31,961.27 34,198.56 35,908.49 37,344.83 384 JDIH Kementerian PUPR Uraian P K OP Satuan No. 1 2 3 4 11 Menurunkan 1 m3 material tanah beda tinggi > 10 m untuk tambahan 1 K OP m3 m 1 Menaikan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi 1 m K OP m3 3 2 Menaikan 1 m material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi 2 m K OP m3 3 Menaikan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi 3 m K OP m3 4 Menaikan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi 4 m K OP m3 5 Menaikan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi 5 m K OP m3 6 Menaikan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi 6 m K OP m3 3 7 Menaikan 1 m material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi 7 m K OP m3 8 Menaikan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi 8 m K OP m3 9 Menaikan 1 m3 material atau hasil galian tanah sampai beda tinggi 9 m K OP m3 10 Menaikan 1 m3 material sampai beda tinggi 10 m K OP m3 11 Menaikan 1 m3 material sampai beda tinggi > 10 m untuk tambahan 1 m K OP m3 PEKERJAAN PASANGAN P.01 Pasangan batu dengan mortar jenis PC-PP (1 m3) P.01.a Mortar tipe M (setara campuran 1 PC:2 PP) 1 Manual 2 Menggunakan molen P.01.b Mortar tipe S (setara campuran 1 PC:3 PP) 1 Manual 2 Menggunakan molen P.01.c Mortar tipe N (setara campuran 1 PC:4 PP) 1 Manual 2 Menggunakan molen P.,01.d Mortar tipe O (setara campuran 1 PC:5 PP) 1 Manual 2 Menggunakan molen P.01.e Bongkar dan pemanfaatan batu bekas pasangan 1 Bongkar 1 m3 pasangan batu dan pembersihan batu (manual) 2 Bongkar 1 m3 pasangan batu (manual) 3 Bongkar 1 m3 pasangan batu dengan Jack hammer 4 1 m3 Pembersihan untuk pemanfaatan kembali material batu bekas bongkaran pasangan batu **) P.02 1 m3 pasangan bata merah P,02.a Mortar tipe M (setara campuran 1 PC:2 PP) 1 Manual 2 Menggunakan molen P,02.b Mortar tipe S (setara campuran 1 PC:3 PP) 1 Manual 2 Menggunakan molen P,02.c Mortar tipe N (setara campuran 1 PC:4 PP) 1 Manual 2 Menggunakan molen P,02.d Mortar tipe O (setara campuran 1 PC:5 PP) 1 Manual 2 Menggunakan molen P,02.e Mortar campuran 1 PC:6 PP 1 Manual 2 Menggunakan molen P,02.f Bongkar 1 m3 pasangan bata merah 1 Manual 2 Bongkar 1 m3 pasangan bata merah dengan Jack hammer P,03 Pekerjaan siaran dengan mortar jenis PC-PP (1 m2) P.03.a Siaran dengan mortar tipe M (setara campuran 1 PC:2PP) P.03.b Siaran dengan mortar tipe S (setara campuran 1 PC:3 PP) P.04 Pekerjaan plesteran dengan mortar jenis PC-PP (1 m2) 1 Trasraam tebal 1 cm, mortar tipe M (setara campuran 1 PC:2 PP) 2 Plesteran tebal 1 cm, mortar tipe S (setara campuran 1 PC:3 PP) 3 Plesteran tebal 1 cm, mortar tipe N (setara campuran 1 PC:4 PP) 4 Trasraam tebal 1,5 cm, mortar tipe M (setara campuran 1 PC:2 PP) 385 Kode (AHSP) 5 T.15b.11) HSP (Rp) 6 927.19 T.15c.1) T.15c.2) T.15c.3) T.15c.4) T.15c.5) T.15c.6) T.15c.7) T.15c.8) T.15c.9) T.15c.10) T.15c.11) 18,543.75 27,129.51 37,347.11 48,831.88 60,656.61 72,345.35 83,094.54 93,015.45 101,978.26 110,910.17 3,090.63 K OP K OP m3 m3 P.01a.1) P.01a.2) 798,065.50 770,753.00 K OP K OP m3 m3 P.01b.1) P.01.b.2) 737,058.00 709,745.50 K OP K OP m3 m3 P.01.c.1) P.01.c.2) 835,020.57 807,708.07 K OP K OP m3 m3 P.01.d.1) P.01.d.2) 800,903.35 773,590.85 K K K K OP OP OP OP m3 m3 m3 m3 P.01e.1) P.01.e.2) P.01e.3) P.01e.4) 103,155.00 88,578.75 54,050.00 14,576.25 K OP K OP m3 m3 P.02a.1) P.02a.2) 775,445.00 761,932.50 K OP K OP m3 m3 P.02b.1) P.02b.2) 719,980.50 706,468.00 K OP K OP m3 m3 P.02c.1) P.02c.2) 689,126.00 675,613.50 K OP K OP m3 P.02d.1) P.02d.2) 670,841.00 657,328.50 K OP K OP m3 P.02e.1) P.02e.2) 662,285.00 648,772.50 K OP K OP m3 m3 P.02f.1) P.02f.2) 43,048.0 18,975.00 K OP K OP m2 m2 P.03a P.03b 41,370.56 40,128.56 K K K K m2 m2 m2 m2 P.04a P.04b P.04c P.04d OP OP OP OP 42,824.16 41,209.56 39,608.30 54,665.07 JDIH Kementerian PUPR Uraian No. 1 2 5 Plesteran tebal 1,5 cm, mortar tipe S (setara campuran 1 PC:3 PP) 6 Plesteran tebal 1,5 cm, mortar tipe N (setara campuran 1 PC:4 PP) 7 Pekerjaan 1 m2 acian P.05 Pasangan batu kosong (1 m3) P.06 Pasangan batu bronjong kawat (SNI 03-0090-1998) P.06.a Pasangan batu bronjong kawat Bentuk I P.06.a.1 Bentuk I, Tipe A bronjong kawat uk. L=2,0m x B=1,0 m x T= 1,0 m 1 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,70 mm, kawat sisi 3,40mm+kawat pengikat 2 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 3,0 mm, kawat sisi 4,0mm + kawat pengikat 3 Kawat bronjong wire mesh 5mm ulir, kawat pengikat 2,0 mm, lubang kotak 100 x 100 mm; P.06.a.2 Bentuk I, Tipe B bronjong kawat uk. L=3,0m x B=1,0 m x T= 1,0 m 1 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø. 2,7 mm, kawat sisi 3,40 mm+kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 80 x 100mm; 2 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 3,0 mm, kawat sisi 4,0mm+kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 100 x 120 mm; Kawat bronjong wire mesh 5mm ulir, kawat pengikat 2,0 mm, lubang kotak 100 x 100 mm; P.06.a.3 Bentuk I, Tipe C bronjong kawat uk. L=4,0m x B=1,0 m x T= 1,0 m 1 Kawat bronjong galvanis anyaman 3 lilitan ø 2,70 mm, kawat sisi 3,40 mm+kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 80 x 100mm; 2 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 3,0 mm, kawat sisi 4,0 mm+kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 100 x 120 mm; 3 Kawat bronjong wire mesh 5mm ulir, kawat pengikat 2,0 mm, lubang kotak 100 x 100 mm; P.06.a.4 Bentuk I, Tipe D bronjong kawat uk. L=2,0m x B=1,0 m x T= 0,5 m 1 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,70 mm, kawat sisi 3,40 mm dan kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 80 x 100mm; 2 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 3,0 mm, kawat sisi 4,0 mm+kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 100 x 120 mm; 3 Kawat bronjong wire mesh 5mm ulir, kawat pengikat 2,0 mm, lubang kotak 100 x 100 mm; P.06.a.5. Bentuk I, Tipe E bronjong kawat uk. L=3,0m x B=1,0 m x T= 0,5 m 1 Kawat bronjong galvanis dengan kawat anyaman tiga lilitan 2,70 mm, kawat sisi 3,40 mm dan kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 80 x 100mm; 2 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 3,0 mm, kawat sisi 4,0 mm+kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 100 x 120 mm; 3 Kawat bronjong wire mesh 5mm ulir, kawat pengikat 2,0 mm, lubang kotak 100 x 100 mm; P.06.a.6 Bentuk I, Tipe F bronjong kawat uk. L=4,0m x B=1,0 m x T= 0,5 m 1 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,70 mm, kawat sisi 3,40 mm dan kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 80 x 100mm; 2 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 3,0 mm, kawat sisi 4,0 mm+kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 100 x 120 mm; 3 Kawat bronjong wire mesh 5mm ulir, kawat pengikat 2,0 mm, lubang kotak 100 x 100 mm; P.06.a.7 1 m3 Pasangan bronjong kawat pabrikasi untuk P.06a P.06.b Pasangan bronjong kawat bentuk II P.06.b.1 Bentuk II, Tipe G bronjong kawat uk. L=6,0m x B=2,0 m x T= 0,17 m 1 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,00 mm, kawat sisi 3,40 mm+kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 60 x 80mm; 2 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,7 mm, kawat sisi 4,0 mm+kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 80 x 100 mm; P.06.b.2 Bentuk II, Tipe H bronjong kawat uk. L=6,0m x B=2,0 m x T= 0,23 m 1 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,00 mm, kawat sisi 3,40 mm+kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 60 x 80mm; 386 P K OP Satuan 3 K OP K OP K OP 4 m2 m2 m2 K OP Kode (AHSP) HSP (Rp) 5 P.04e P.04f P.04g 6 52,664.43 49,909.77 25,801.91 m3 P.05 324,898.00 K OP bh P.06a.1.a 1,030,602.40 K OP bh P.06a.1.b 1,048,965.89 K OP bh P.06a.1.c 1,536,977.88 K OP bh P.06a.2.a 1,511,692.02 K OP bh P.06a.2.b 1,537,912.37 K OP bh P.06a.2.c 2,196,425.25 K OP bh P.06a.3.a 1,984,943.53 K OP bh P.06a.3.b 2,020,246.34 K OP bh P.06a.3.c 2,889,242.75 K OP bh P.06a.4.a 651,572.75 K OP bh P.06a.4.b 664,541.13 K OP bh P.06a.4.c 967,716.95 K OP bh P.06a.5.a 938,994.78 K OP bh P.06a.5.b 1,144,205.61 K OP bh P.06a.5.c 1,665,829.05 K OP bh P.06a.6.a 1,237,790.77 K OP bh P.06a.6.b 1,262,342.18 K OP bh P.06a.6.c 1,833,898.68 m2 P.06a.7 K OP bh P.06b.1.a 1,581,316.82 K OP bh P.06b.1.b 1,818,673.37 K OP bh P.06b.2.a 1,786,485.04 195,931.25 JDIH Kementerian PUPR Uraian P K OP Satuan No. 1 2 3 4 2 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,7 mm, kawat sisi K OP bh 4,0 mm dan kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 80 x 100bmm; P.06.b.3 Bentuk II, Tipe I bronjong kawat uk. L=6,0m x B=2,0 m x T= 0,30 m 1 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,00 mm, kawat sisi K OP bh 3,40 mm+kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 60 x 80mm; 2 Kawat bronjong galvanis kawat anyaman 3 lilitan ø 2,7 mm, kawat sisi K OP bh 4,0 mm+kawat pengikat 2,0 mm, lubang heksagonal 80 x 100 mm; P.06.b.4 1 m3 Pasangan bronjong kawat pabrikasi untuk P.06b K OP m2 P,07 Cerucuk dan pemasangan modul bronjong a 1 m panjang cerucuk kayu/dolken ø 8 cm – 10 cm K OP m b 1 m panjang cerucuk bambu ø 8 cm – 10 cm K OP m c 1 m panjang cerucuk tiang beton ø 10 cm – 12 cm K OP m d Pemasangan modul 1m3 bronjong kawat menjadi struktur krib sungai K OP m3 Kode (AHSP) HSP (Rp) 5 P.06b.2.b 6 2,062,011.70 P.06b.3.a 2,026,802.55 P.06b.3.b 2,539,556.73 P.06b.4 199,237.50 P.07.a P.07.b P.07.c P.07.d 44,447.50 47,250.63 82,943.75 42,118.75 P.08 Pasangan batu muka dan batu candi a Batu muka (1 m2) b Batu candi (1 m2) K OP K OP m2 m2 P.08 P.08a P.08b 178,698.50 228,838.50 P,09 Pasangan geotekstil a. Pemasangan geotekstil (1 m2) Tipe-A, tipis b. Pemasangan geotekstil (1 m2), Tipe-B, tebal sedang c. Pemasangan geotekstil (1 m2), Tipe-C, tebal K OP K OP K OP m2 m2 m2 P.09a P.09b P.09c 80,442.50 162,449.00 303,807.00 K OP bh bh P.10 P.11 452,266.25 354,142.50 K OP OP OP OP OP OP OP m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2 P.12a P.12b.1).a) P.12b.1).b).a P.12b.1).b).b P.12b.1).b).c P.12b.1).b).d P.12b.1).b).e 9,142.50 826.56 529.00 822.25 1,106.88 1,653.13 3,306.25 OP OP m2 m2 P.12b.2).a) P.12b.2).b).a 418.03 333.50 OP OP OP OP m2 m2 m2 m2 P.12b.2).b).b P.12b.2).b).c .12b.2).b).d P.12b.1).b).e 418.03 591.10 907.93 1,621.50 K OP K OP m2 m2 P.13a P.13b 8,892.95 100,912.50 K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K bh bh bh bh bh bh bh bh bh bh m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 P.14a P.14b P.14c P.14d P.14e P.14f P.14g P.14h P.14i P.14.j P.14.k P.14.l P.14.m P.14.n P.14.o P.14.p P.14.q P.14.r P.14.s P.14.t 75,302.63 182,176.83 281,664.17 632,104.72 919,454.03 650,145.61 650,720.61 651,295.61 651,870.61 3,038,115.99 237,245.00 257,945.00 274,769.50 281,669.50 295,734.00 298,494.00 301,254.00 305,394.00 319,458.50 322,218.50 P.10 Bar Screen/saringan kasar (1 buah) P.11 1 buah ambang ukur pada bangunan pengukur dan/atau pengatur P.12.a Pasangan 1m2 lempengan rumput P.12b.1) Penanaman rumput lempengan a). Pembabadan rumput, manual secara umum b).1. -daerah datar sampai pelandaian naik dengan kemiringan 1v:10h 2 - daerah dengan sudut kemiringan 1v:10h sampai dengan 1v:2,5h 3 - daerah dengan sudut kemiringan1v:2,5h sampai dengan 1v:1h 4 - daerah dengan sudut kemiringan 1v:1h sampai dengan 1h:2,5v .5 - daerah dengan sudut kemiringan 2,5v:1h sampai dengan tegak P.12b.2).a Pembabadan rumput, mekanis secara umum P.12b.2).b -daerah datar sampai pelandaian naik dengan kemiringan 1v:10h 1 2 - daerah dengan sudut kemiringan 1v:10h sampai dengan 1v:2,5h 3 - daerah dengan sudut kemiringan1v:2,5h sampai dengan 1v:1h 4 - daerah dengan sudut kemiringan 1v:1h sampai dengan 2,5v:1h 5 - daerah dengan sudut kemiringan 2,5v:1h sampai dengan tegak P.13 Pekerjaan pantai P.13a Penanaman 1 pohon bakau P.13b Matras bambu P.14 Pembuatan pasangan armor a. 1 bh Kubus beton ukuran 30 x 30 x 30 cm b. Kubus beton ukuran 40 x 40 x 40 cm c. 3B: Blok beton bergigi d. Blok beton berat 0,5 ton quadripod, tetrapod, dolos, tribar dll. e. Blok beton berat 0,75 ton quadripod, tetrapod, dolos, tribar dll. P.14.f Blok beton berat 1,0 ton quadripod, tetrapod, dolos, tribar dll. P.14.g Blok beton berat 1,5 ton quadripod, tetrapod, dolos, tribar dll. P.14.h Blok beton berat 2,0 ton quadripod, tetrapod, dolos, tribar dll. P.14.i Blok beton berat 2,5 ton quadripod, tetrapod, dolos, tribar dll. P.14.j Pemasangan 1 m3 armor P.14.k 1 m3 Pasangan batu 1 kg - 3 kg, void maksimum 15% P.14.l 1 m3 Pasangan batu 3 kg - 5 kg, void maksimum 15% P.14.m 1 m3 Pasangan batu 5 kg - 10 kg, void maksimum 20% P.14.n 1 m3 Pasangan batu 10 kg - 30 kg, void maksimum 20% P.14.o 1 m3 Pasangan batu 30 kg - 50 kg, void maksimum 25% P.14.p 1 m3 Pasangan batu 50 kg - 100 kg, void maksimum 25% P.14.q 1 m3 Pasangan batu 100 kg - 200 kg, void maksimum 30% P.14.r 1 m3 Pasangan batu 200 kg - 300 kg, void maksimum 30% P.14.s 1 m3 Pasangan batu 300 kg - 400 kg, void maksimum 30% P.14.t 1 m3 Pasangan batu 400 kg - 500 kg, void maksimum 35% 387 OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP JDIH Kementerian PUPR No. 1 Uraian P K OP Satuan 2 P.14.u 1 m3 Pasangan batu 200 kg - 500 kg, void maksimum 32% P.14.v 1 m3 Pasangan batu 500 kg - 650 kg, void maksimum 35% P.14.w 1 m3 Pasangan batu 650 kg - 800 kg, void maksimum 35% P.15 Pasangan krib laut a. Buis beton diangkut < 30 m + dipasang untuk konstruksi pengaman pantai b. Pengecoran 1 buah buis beton ø 1 m' dengan f'c= 7,4 MPa P.16 Pasangan pipa suling-suling (1 m') P.17 1 m' peilskaal/mistar duga muka air P Kode (AHSP) 5 HSP (Rp) 3 4 6 K OP K OP K OP m3 m3 m3 P.14.u P.14.v P.14.w 317,060.75 326,214.75 333,114.75 K OP bh P.15a 13,225.00 K OP K OP K OP bh m' m' P.15b P.16 P.17 921,809.61 70,461.94 423,943.29 K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 B.01a B.01b B.01c B.02a B.02b B.03a B.03b B.04a B.04b B.05a B.05b B.06a B.06b B.07a B.07b B.08a B.08b B.09a B.09b B.10a B.10b B.11a B.11b B.12a B.12b B.13.a B.13.b 784,024.00 775,985.50 784,691.00 842,380.75 929,139.63 881,242.14 967,934.89 910,794.52 997,487.27 946,866.37 1,033,585.00 979,526.31 1,066,244.94 1,006,660.90 1,093,353.65 1,021,075.57 1,107,768.32 1,045,824.79 1,132,517.54 1,053,400.97 1,140,093.72 1,118,113.57 1,196,865.57 1,128,059.61 1,206,811.61 1,139,362.50 48,300.00 K OP m3 B.14.a 27,111.25 K OP m3 B.14.b.1) 33,062.50 K OP m3 B.14.b.2) 40,825.00 K K K K m3 m3 m3 m3 B.15a B.15b B.16a B.16b 23,431.25 36,368.75 16,531.25 40,825.00 K OP 100 kg K OP 100 kg K OP 100 kg B.17 B.18 B.19 1,212,847.50 2,947,593.75 4,786,875.00 K K K K B.20a B.20b B.20c B.20d 26,737.50 19,578.75 30,331.25 36,512.50 B. PEKERJAAN BETON B.01 Pekerjaan pembuatan campuran beton B.01.a Tipe-1:campuran beton fc'=1,8 s.d 3,7 MPa (B0: K-40 s.d. K-60) B.01.b Tipe-2: campuran beton fc'= 5,6 s.d 7,4 MPa (K-80 s.d. K-100) B.01.c Tipe-3: campuran beton fc' ~ 7,4 MPa ( K-100) B.02.a Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 7,4 MPa (K100), (Manual) B.02.b Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 7,4 MPa (K100), (Molen) B.03.a Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 9,8 MPa (K125), (Manual) B.03.b Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 9,8 MPa (K125), (Molen) B.04.a Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 12,2 MPa (K150), (Manual) B.04.b Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 12,2 MPa (K150), (Molen) B.05.a Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 14,5 MPa (K175), (Manual) B.05.b Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 14,5 MPa (K175), (Molen) B.06.a Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 16,9 MPa (K200), (Manual) B.06.b Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 16,9 MPa (K200), (Molen) B.07.a Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 19,3 MPa (K225), (Manual) B.07.b Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 19,3 MPa (K225), (Molen) B.08.a Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 21,7 MPa (K250), (Manual) B.08.b Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 21,7 MPa (K250), (Molen) B.09.a Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 24,0 MPa (K275), (Manual) B.09.b Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 24,0 MPa (K275), (Molen) B.10.a Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 26,4 MPa (K300), (Manual) B.10.b Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 26,4 MPa (K300), (Molen) B.11.a Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 28,8 MPa, (K325), (Manual) B.11.b Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 28,8 MPa, (K325), (Molen) B.12.a Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 31,2 MPa, (K350), (Manual) B.12.b Pekerjaan 1 m3 beton mutu, f’c = 31,2 MPa, (K350), (Molen) B.13.a Menggunakan ready mixed dan pompa beton B.13.b 1 m³ beton tambahan biaya menggunakan bahan aditif B.14 Mengangkut/menaikan campuran beton setiap kenaikan vertikal 4 m atau jarak horizontal setiap 25 m ke tapak pengecoran B.14.a 1 m3 beton dicorkan pada tapak berjarak < 10 m atau dengan ketinggian/kedalaman < 1 m (manual) B.14.b.1) 1 m3 beton dicorkan pada tapak berjarak setiap tambahan jarak 25 m (horizontal), secara manual B.14.b.2) 1 m3 beton dicorkan pada tapak berjarak setiap tambahan jarak 25 m (horizontal) dg pompa beton B.15.a Pemadatan beton dengan vibrator B.15.b Pemadatan beton dengan manual B.16.a 1 m3 beton dicorkan pada tapak setiap kenaikan 4 m (vertikal), manual B.16.b 1 m3 beton dicorkan pada tapak setiap kenaikan 4 m (vertikal), menggunakan pompa beton B.xx Pekerjaan pembesian beton B.17 Pembesian 100 kg dengan besi polos atau ulir B.18 Pembesian 100 kg jaring kawat (wire mesh) B.19 Pembesian 100 kg kabel prestressed polos/strand B.20 Mengangkut/menaikkan 100 kg tulangan setiap kenaikan vertikal 4m atau jarak horizontal setiap 25 m ke tapak pemasangan B.20.a Secara manual (kenaikan 4 m) B.20.b secara mekanis (penambahan jarak horizontal 10m s.d 25m) B.20.c secara mekanis (setiap penambahan jarak horizontal 25m) B.20.d Mekanis (kenaikan setiap 4m) 388 OP OP OP OP OP OP OP OP 100 kg 100 kg 100 kg 100 kg JDIH Kementerian PUPR No. 1 Uraian P K OP Satuan 2 Pekerjaan pembuatan/penyediaan bekisting beton B.21.a 1 m2 Bekisting lantai beton biasa dg multiflex 12 mm/18 mm (TP) B.21.b 1 m2 Bekisting pelat lantai beton expose dengan multiflex 18 mm (TP), JAT < 0,6m B.21.c 1 m2 Bekisting pelat lantai beton biasa dengan papan ukuran 3/20 cm (TP) B.21.d 1 m2 perancah bekisting lantai beton dengan kaso 5/7 cm tinggi 4 m, JAT < 0,6m B.21.e 1 m2 perancah bekisting lantai beton dengan dolken ø 8 cm – 10 cm tinggi 4 m, JAT < 0,8m B.21.f 1 m2 perancah bekisting pelat beton dengan bambu ø 8 cm – 10 cm tinggi 4 m, JAT < 0,8m B.22.a 1 m2 Bekisting lantai menggunakan floordeck baja berprofil tipe pelat,PB < 0,6m B.22.b 1 m2 Bekisting lantai menggunakan floordeck baja berprofil tipe pelat,PB < 0,8m B.22.c 1 m2 Bekisting lantai menggunakan floordeck baja berprofil tipe balok T,PB <1,2m B.22.d 1 m2 Bekisting lantai menggunakan floordeck baja berprofil tipe balok T tinggi, PB <2,0m B.23.a 1 m2 Bekisting balok beton biasa multiflex 12 mm atau 18 mm (TP) B.23.b 1 m2 Bekisting balok beton expose dengan multiflex 18 mm(TP),JAT <1,0 m B.23.c 1 m2 Bekisting balok beton biasa papan 3/20 cm (TP) B.23.d 1 m2 Perancah bekisting balok dengan kaso 5/7, H < 4 m, JAT <1,0 m B.23.e 1 m2 Perancah bekisting balok beton dengan kayu dolken ø 8 cm tinggi 4 m, JAT <1,2 m B.23.f 1 m2 Perancah bekisting balok beton dengan bambu ø 8 cm tinggi 4 m, JAT <1,0 m B.24.a 1 m2 Bekisting kolom beton biasa dengan multiflex 12 18 mm B.24.b 1 m2 Bekisting kolom beton expose dengan multiflex 18 mm B.24.c 1 m2 Bekisting kolom beton biasa dengan papan ukuran 3/20 cm B.24.d 1 m2 Perancah bekisting kolom beton kaso 5/7cm tinggi 4m, JAT<1,0 m B.24.e 1 m2 Perancah bekisting kolom beton dengan kayu dolken ø 8 cm tinggi 4 m, JAT <1,2 m B.24.f 1 m2 Perancah bekisting kolom beton dengan bambu ø 8 cm tinggi 4 m, JAT <1,0 m B.25.a 1 m2 Bekisting dinding beton biasa dg multiflex 12 mm atau 18 mm B.25.b 1 m2 Bekisting dinding beton expose dengan multiflex 18 mm B.25.c 1 m2 Bekisting dinding beton biasa dengan papan ukuran 3/20 cm B.25.d 1 m2 Perancah/penyokong bekisting dinding H < 2,5 m, kaso 5/7 B.25.e 1 m2 Perancah/penyokong bekisting dinding H < 4,5 m, balok 8/12 B.26.a 1 m2 Bekisting fondasi dan sloof beton dg multiflex 12 mm /18 mm B.26.b 1 m2 Bekisting fondasi dan sloof beton biasa dg papan 3/20 cm B.26.c 1 m2 Perancah/penyokong bekisting sloof dan fondasi beton tinggi < 2,0 m dengan kaso 5/7 B.27.a Bongkar 1 m2 bekisting secara biasa (dan membereskan puing) B.27.b Bongkar 1 m2 bekisting secara hati-hati (dan membereskan puing) B.28.a Menggenangi air 100 m2 permukaan beton B.28.b Menyirami air dengan media 100 m2 terpal selama 4 hari B.28.c Menyirami air dengan media 100 m2 karung goni air selama 4 hari B.xx Pekerjaan pembongkaran beton dan pekerjaan water stop B.29.a Bongkar 1 m3 beton secara konvensional B.29.b Bongkar 1 m3 beton dengan Jack hammer B.30.a Pekerjaan memasang 1m water stop PVC lebar 150 mm B.30.b Pekerjaan memasang 1 m water stop PVC lebar 200 mm B.30.c Pekerjaan memasang 1m water stop PVC lebar 230 mm – 320 mm B.30.d Pekerjaan pemasangan water stop 1m rubber lebar 150 mm – 200 mm F. PEKERJAAN PEMANCANGAN Secara manual/tanpa mesin menggunakan Tripod dan Hammer F.01 Tiang pancang kayu gelondongan F.02 Tiang pancang kayu (dolken) F.03 Per-m’ panjang tiang pancang baja pipa ø 30 cm atau kotak 30 cm 389 Kode (AHSP) 5 HSP (Rp) 3 4 K OP K OP m2 m2 K OP m2 K OP m2 B.21.c B.21.d K OP m2 B.21.e 94,594.40 K OP m2 B.21.f 86,100.50 K OP m2 B.22.a 128,535.50 K OP m2 B.22.b 131,387.50 K OP m2 B.22.c 145,427.85 K OP m2 B.22.d 188,073.30 K OP K OP m2 m2 B.23.a B.23.b 73,266.50 111,573.00 K OP K OP K OP m2 m2 m2 B.23.c B.23.d B.23.e 89,079.00 59,524.00 76,608.40 K OP m2 B.23.f 67,597.00 K K K K K OP OP OP OP OP m2 m2 m2 m2 m2 B.24.a B.24.b B.24.c B.24.d B.24.e 63,123.50 83,202.50 83,766.00 57,431.00 71,433.40 K OP m2 B.24.f 62,974.00 K K K K K K K K OP OP OP OP OP OP OP OP m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2 B.25.a B.25.b B.25.c B.25.d B.25.e B.26.a B.26.b B.26.c 68,586.00 99,268.00 84,249.00 57,914.00 77,510.00 71,012.50 84,410.00 47,782.50 K K K K K OP OP OP OP OP m2 m2 m2 m2 m2 B.27.a B.27.b B.28.a B.28.b B.28.c 2,645.00 3,967.50 336,145.00 182,275.00 299,575.00 K K K K K K OP OP OP OP OP OP m2 m2 m' m' m' m' B.29.a B.29.b B.30.a B.30.b B.30.c B.30.d 301,012.50 179,975.00 97,014.00 116,173.00 147,407.00 158,608.00 K OP K OP K OP m' m' m' B.21.a B.21.b F.01 F.02 F.03 6 58,903.00 91,022.50 74,750.00 67,907.50 55,631.25 11,859.38 38,654.38 JDIH Kementerian PUPR Uraian No. 1 2 F.04.a Per-m' panjang tiang pancang beton 20 x 20 cm F.04.b Per-m' panjang tiang pancang beton kotak 25 x 25 cm F.04.c Per-m' panjang tiang pancang beton kotak 30 x 30 cm F.04.d Per-m' panjang tiang pancang beton ø 40 atau kotak 40 cm F.04.e Per-m' panjang tiang pancang pipa beton ø 40 cm F.05.a Per-m' panjang pemancangan 1 m lebar turap dolken ø 8-10 cm F.05.b Per-m' panjang pemancangan 1 m' lebar turap papan (2-3)/10 cm F.05.c Per-m' panjang pemancangan 1 m' lebar turap papan (2-3)/20 cm F.05.d Per-m' panjang pemancangan 1 m' lebar turap papan (2-3)/25 cm F.05.e Per-m' panjang pemancangan 1 m' lebar turap papan (2-3)/30 cm F.05.f Per-m' panjang pemancangan 1 m' lebar turap kaso 5/7 -5 cm F.05.g Per-m' panjang pemancangan 1 m' lebar turap kaso 5/7-7 cm F.05.h Per-m' panjang pemancangan 1 m' lebar turap balok 8/12- 8 cm F.05.i Per-m' panjang pemancangan 1 m' lebar turap balok 8/12-12 cm F.06.a Per-m' panjang turap baja profil larsen lebar 350 mm F.06.b Per-m' panjang 1 m' lebar turap baja INP-8 dan UNP-8 F.06.c Per-m' pemancangan 1 m' lebar turap baja INP-10 dan UNP-10 F.07.a Per-m' pemancangan turap pre-cast lebar 30 cm dan tebal 12 cm F.07.b Per-m' pemancangan turap pre-cast lebar 40 cm dan tebal 15 cm F.07.c Per-m' pemancangan turap pre-cast lebar 50 cm dan tebal 22 cm D. PEKERJAAN DEWATERING D.01 Kistdam pasir/tanah D.01.a 1 bh Kistdam pasir/tanah dibungkus karung plastik/bagor/goni 43 x 65 D.01.b 1 bh Kistdam pasir/tanah dibungkus karung plastik/bagor/goni atau terpal uk. 45 x 120 cm D.01.c 1 bh geobag pasir/tanah uk. 145 x 240 cm D.02 Kerangka kayu untuk 1 m3 kistdam pasir/tanah uk. 43 cm x 65 cm D.03 Kerangka baja profil L.50.50.5/ L.60.60.6 atau besi profil berlubang untuk 1 m3 kistdam pasir/tanah D.04 Pengoperasian 1 buah pompa air diesel daya 5 kW per-jam dengan suction head maks. 3m dan discharge head maks. 20m (kapasitas 0,5 m3/s pada suction head 1m dan discharge head 10m) D.05 Pengoperasian 1 buah pompa air diesel daya 10 kW per-jam dengan suction head maks. 3m dan discharge head maks. 20m (kapasitas 1 m3/s pada suction head 1m dan discharge head 10m) D.06 Pengoperasian 1 buah pompa air diesel daya 20 kW per-jam dengan suction head maks. 3m dan discharge head maks. 20m (kapasitas 2 m3/s pada suction head 1m dan discharge head 10m) H. PEKERJAAN PINTU AIR DAN PERALATAN HIDROMEKANIK Biaya pemasangan pintu angkat H.01 Contoh pintu angkat No.1; Lebar B = 200mm; H = 250mm; H1 = 500mm dan TR = 1050mm Biaya pemasangan pintu sorong kayu H.02 Contoh pintu sorong kayu dengan roda gigi (stang draat ganda) No.1; Lebar B = 1500mm; H = 1500mm; H1 = 3000mm dan TR = 3800mm Biaya pemasangan pintu sorong baja dengan roda gigi H.03 Contoh pintu sorong baja dengan roda gigi (stang double) No.1; Lebar B = 1500mm; H = 500mm; H1 = 1000mm dan TR = 1900mm H.04.x Biaya pelumasan pintu angkat untuk sekali pelumasan H.04.1 Stang tunggal a) Biaya pelumasan pintu sorong kayu H.04.2 Stang Tunggal < 1 m H.04.3 Stang Double < 1 m H.04.4 Stang Tunggal 1 - 2 m H.04.5 Stang Double 1 - 2 m H.04.6 Stang Tunggal > 2 m H.04.7 Stang Double > 1 m b) Biaya pelumasan pintu sorong baja H.04.8 Stang Tunggal < 1 m H.04.9 Stang Double < 1 m H.04.10 Stang Tunggal 1 - 2 m 390 P K OP Satuan Kode (AHSP) OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP 4 m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' K OP K OP bh bh D.01a D.01b 11,891.00 19,860.50 K OP K OP K OP m3 m3 hari D.01c D.02 D.03 686,665.00 137,528.50 389,172.65 K OP hari D.04 76,733.75 K OP hari D.05 118,658.44 K OP hari D.06 407,994.13 K OP bh H.01 153,122.31 K OP bh H.02 3,204,755.40 K OP bh H.03 807,670.69 OP bh H.04.1 8,987.25 OP OP OP OP OP OP bh bh bh bh bh bh H.04.2 H.04.3 H.04.4 H.04.5 H.04.6 H.04.7 16,663.50 25,926.75 25,052.75 41,158.50 40,043.00 63,865.25 OP OP OP bh bh bh H.04.8 H.04.9 H.04.10 25,610.50 42,159.00 41,273.50 3 K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K 5 F.04.a F.04.b F.04.c F.04.d F.04.e F.05.a F.05.b F.05.c F.05.d F.05.e F.05.f F.05.g F.05.h F.05.i F.06.a F.06.b F.06.c F.07.a F.07.b F.07.c HSP (Rp) 6 6,752.50 67,160.00 75,555.00 92,345.00 83,950.00 118,593.75 133,975.00 113,045.00 110,917.50 111,279.06 155,278.75 106,720.00 119,611.50 111,607.50 48,400.63 79,306.88 71,803.13 49,162.50 64,860.00 81,075.00 JDIH Kementerian PUPR No. 1 H.04.11 Stang Double 1 - 2 m H.04.12 Stang Tunggal > 2 m H.04.13 Stang Double > 1 m LA LA.01 LA.01a LA.01b Uraian P K OP Satuan 2 LA.02 Pembuatan direksi keet, los kerja dan gudang LA.03 Pembuatan papan nama pekerjaan LA.03a 1 buah papan nama pekerjaan menggunakan multiflex 18mm, frame besi siku dan tiang kayu 8/12 LA.03b 1 buah papan nama pekerjaan menggunakan multiflex 10mm, frame allumunium siku dan tiang kayu 5/7, printing banner plastik LA.04 LA.04a LA.04b LA.04c LA.04d Mobilisasi Investigasi lapangan Sewa lahan Fasilitas Kebutuhan lain-lain 4 bh bh bh 5 H.04.11 H.04.12 H.04.13 6 65,768.50 64,538.00 104,954.75 K OP K OP m' m' LA.01a LA.01b 403,297.53 273,393.53 K OP m2 LA.02 1,547,140.25 K OP bh LA.03a 1,012,480.94 K OP bh LA.03b 399,509.70 OP OP OP OP paket paket paket paket L.04 LA.04a LA.04b LA.04c LA.04d P K OP P K OP paket paket LA.05a LA.05b 1,743,500.00 1,523,750.00 P K sampel LA.06 1,000,000.00 P K P K lbr LA.07a 392,437.50 P K lbr LA.07b 195,465.50 P K lbr LA.07c 8,975.75 P K P K jilid set LA.08a LA.08b 31,050.00 1,943,212.50 K K K K LA.05 Foto dokumentasi LA.05.a 1 Set foto dokumentasi menggunakan kamera LA.05.b 1 Set foto dokumentasi menggunakan kamera digital tanpa film LA.06 Test bahan dan pengujian mutu pekerjaan LA.07 Penggambaran 1) Peta situasi atau peta steak out bangunan LA.07.a Penggambaran dengan CAD untuk 1 bh gambar (file autocad) layout, tampak potongan dan detail untuk kondisi tidak LA.07.b Penggambaran secara manual untuk 1 lembar gambar layout, tampak, potongan dan detail untuk kondisi tidak rumit dan banyak duplikasi bentuk gambar ukuran A1 LA.07.c Pencetakan 1 lembar gambar layout, tampak, potongan dan detail tidak rumit ukuran A1 LA.08 Copy atau penggandaan buku/kontrak/laporan LA.08.a Fotocopy dan jilid LA.08.b 1 set as built drawing (reduce dan copy kalkir serta blue/black print) HSP (Rp) OP OP OP 3 PEKERJAAN LAIN-LAIN Pemagaran daerah kerja Rangka baja L.40.40.4 Rangka kayu Kode (AHSP) 2,300,000.00 41,400,000.00 91,317,805.05 242,937,500.0 LA.09 1 m2 pengangkatan gulma dan/atau sampah apung LA.09.a Secara manual LA.09.b Secara mekanis OP OP m2 m2 LA.09a LA.09b 1,983.75 1,472.00 LA.10 1 m3 pengangkatan gulma padat dan sampah, ketebalan 25cm LA.10.a Secara manual LA.10.b Secara mekanis OP OP m3 m3 LA.10a LA.10b 33,062.50 26,734.92 A.2 CARA MEKANIS TM.01 Galian situ/waduk TM.01.1 AHSP Galian tanah di situ/waduk TM.01.2.a AHSP Angkutan material dengan ponton (jarak angkut 1 km) TM.01.2.b AHSP Angkutan material dengan ponton (jarak angkut 3 km) TM.01.2.c AHSP Angkutan material dengan ponton (jarak angkut 5 km) TM.01.2.d AHSP Angkutan material dengan ponton (jarak angkut 10 km) K K K K K OP OP OP OP OP m3 m3 m3 m3 m3 TM.01.1 TM.01.2.a TM.01.2.b TM.01.2.c TM.01.2.d 87,911.10 34,762.50 74,152.70 108,188.50 193,293.40 TM.02 Galian dan angkut TM.02.1 Menggali dengan Excavator dan material galian dimuat ke DT TM.02.2 DT angkut material sejauh 1 km TM.02.3 Tanah dihampar, diratakan dan dirapihkan TM.02.4 Jarak angkut = 3 km TM.02.5 Jarak angkut = 5 km TM.02.6 Jarak angkut = 10 km TM.02.7 Jarak angkut = 20 km TM.02.8 Jarak angkut = 30 km K K K K K K K K OP OP OP OP OP OP OP OP m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 TM.02.1 TM.02.2 TM.02.3 TM.02.4 TM.02.5 TM.02.6 TM.02.7 TM.02.8 58,718.40 21,781.80 50,534.80 20,554.70 81,459.10 137,801.60 251,165.40 364,189.90 391 JDIH Kementerian PUPR Uraian No. 1 2 TM.03 Angkutan material lintas pulau TM.03.1 Material atau hasil galian dari BA dimuat ke DT TM.03.2 DT angkut material atau hasil galian dari A ke B, jarak angkut 3 km TM.03.3 Di B material atau hasil galian dimuatkan ke tongkang TM.03.4 Tongkang angkut material ke C, jarak angkut 20 km TM.03.5 Di C material atau hasil galian dimuatkan ke perahu TM.03.6 Perahu angkut material dari C ke D, jarak angkut 2 km TM.04 Gali, angkut dan padatkan TM.04.1 Galian tanah di BA (untuk timbunan tidak termasuk beli tanah) TM.04.1.a Galian tanah kedalaman 0 - 2 m TM.04.1.b Galian tanah kedalaman 2 - 4 m TM.04.1.c Galian tanah kedalaman > 4 m TM.04.2 DT angkut material dari BA ke lokasi pekerjaan, jarak 1 km TM.04.3 Pemadatan tanah di lokasi pekerjaan TM.05 Irigasi TM.05.1 Pembuatan saluran TM.05.2 Pembuatan badan tanggul TM.05.3 Finishing badan tanggul TM.06 Pengerukan lumpur Pengerukan muara sungai menggunakan kapal keruk TM.07 Contoh pembuatan sumur bor air tanah dalam TM.07.1 1 m' Pengambilan dan deskripsi sampel batuan (termasuk laporan) TM.07.2 1m' Pengeboran ø 8 3/4" TM.07.3 1m' Reaming ø 8 3/4" - 12" TM.07.4 1m' Reaming ø 8 3/4" - 14 3/4" TM.07.5 1m' Bongkar pasang temporary casing (ID) 12" TM.07.6 1m' Bongkar pasang temporary casing (ID) 17" TM.07.7 1m' Pengadaan dan pemasangan casing pipa black steel 6" TM.07.8 1m' Pengadaan dan pemasangan LC Screen 6" TM.07.9 1m' Pengadaan dan pemasangan casing pipa black steel 8" TM.07.10 1m' Pengadaan dan pemasangan LC Screen 8" TM.07.11 1 m' Pengadaan dan pemasangan pipa sounding PVC 1" TM.07.12 1 m3 Pengadaan dan pemasangan gravel pack TM.07.13 1 jam Pencucian sumur * TM.07.14 1 jam uji pemompaan * TM.07.15 1 lokasi pasang dan bongkar peralatan uji pemompaan TM.07.16 Sampling 1 sampel analisa kualitas air Tambahan Biaya analisa sampel kualitas air (standar air minum) TM.07.17 1 titik electric logging TM.07.18 1 m3 sementasi (slash grouting) dan pengecoran lantai sumur TM.08 Sedot Lumpur TM.08.1 Penyedotan lumpur di saluran atau syphon TM.08.2 Penyedotan pasir di saluran atau syphon TM.09 Pemancangan Mekanis TM.09.1 Per-m' panjang tiang pancang kayu gelondongan ø 20 cm TM.09.2.a Per-m' panjang tiang pancang baja ø 15 cm atau kotak 15 x 15 cm TM.09.2.b Per-m' panjang tiang pancang baja ø 20 cm atau kotak 20 x 20 cm TM.09.2.c Per-m' panjang tiang pancang baja ø 30 cm atau kotak 30 x 30 cm TM.09.3.a Per-m' panjang tiang pancang beton ø 20 cm atau kotak 20 x 20 cm TM.09.3.b Per-m' panjang tiang pancang beton ø 25 cm atau kotak 25 x 25 cm TM.09.3.c Per-m' panjang tiang pancang beton ø 30 cm atau kotak 30 x 30 cm TM.09.3.d Per-m' panjang tiang pancang beton ø 40 cm atau kotak 40 x 40 cm TM.09.3.e Per-m' panjang tiang pancang beton hollow ø 40 cm TM.09.4.a Per-m' pemancangan untuk 1 m lebar turap kayu dolken ø 8-10 cm TM.09.4.b Per-m' pemancangan untuk 1 m lebar turap kayu papan 3/20 TM.09.4.c Per-m' pemancangan untuk 1 m lebar turap kayu papan 3/30 TM.09.4.d Per-m' pemancangan turap baja profil Larsen lebar 350 mm TM.09.4.e Per-m' pemancangan turap beton pre-cast 12 x 30 cm TM.09.4.f Per-m' pemancangan turap beton pre-cast 15 x 40 cm TM.09.4.g Per-m' pemancangan turap beton pre-cast 22 x 50 cm 392 P K OP Satuan 4 3 K K K K K K Kode (AHSP) 5 HSP (Rp) 6 OP OP OP OP OP OP m3 m3 m3 m3 m3 m3 TM.03.1 TM.03.2 TM.03.3 TM.03.4 TM.03.5 TM.03.6 K OP m3 TM.04.1 K K K K K OP OP OP OP OP m3 m3 m3 m3 m3 TM.04.1.a TM.04.1.b TM.04.1.c TM.04.2 TM.04.3 16,953.40 17,530.40 26,336.60 25,938.40 35,431.20 K OP K OP K OP m3 m3 m3 TM.05.1 TM.05.2 TM.05.3 102,248.59 119,445.24 27,004.56 K OP m3 TM.06 77,281.50 K K K K K K K K K K K K K K K K K P K K OP OP OP OP OP OP m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m3 jam jam lokasi sampel sampel titik m3 16,188.00 5,042.00 15,642.50 14,942.92 1,578.88 12,104.80 TM.07.1 301,587.50 TM.07.2 271,109.14 TM.07.3 250,675.45 TM.07.4 286,508.31 TM.07.5 336,504.49 TM.07.6 336,812.11 TM.07.7 203,324.99 TM.07.8 1,815,309.50 TM.07.9 312,943.85 TM.07.10 4,026,405.98 TM.07.11 53,578.53 TM.07.12 1,817,819.88 TM.07.13 940,872.81 TM.07.14 333,082.97 TM.07.15 701,500.00 TM.07.16 126,500.00 1,150,000.00 TM.07.17 1,275,712.83 TM.07.18 3,566,365.68 K OP K OP m3 m3 TM.08.1 TM.08.2 13,650.00 16,289.30 K K K K K K K K K K K K K K K K m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' TM.09.1 TM.09.2.a TM.09.2.b TM.09.2.c TM.09.3.a TM.09.3.b TM.09.3.c TM.09.3.d TM.09.3.e TM.09.4.a TM.09.4.b TM.09.4.c TM.09.4.d TM.09.4.e TM.09.4.f TM.09.4.g 70,942.90 31,140.70 33,885.50 34,582.50 47,490.10 56,752.20 63,780.70 80,220.30 74,119.10 89,945.80 86,565.10 84,253.50 43,823.10 43,110.80 58,270.20 68,353.40 OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP JDIH Kementerian PUPR Uraian No. 1 2 TM.09.5 Biaya cabut turap dan menaikannya ke dump truck TM.09.5.a Per-bh pencambutan pancang profil Larsen U-350 TM.09.5.b Per-bh pencambutan tiang pancang baja kotak 30 x 30 cm TM.09.5.c Per-bh pencambutan tiang pancang balok kayu 14 x 14 cm TM.10 Galian tanah saluran irigasi/rawa + gambangan TM.10.1 1m3 galian dan urug posisi dekat TM.10.2 1m3 galian dan urug posisi jauh TM.10.3 Angkut kelebihan tanah galian untuk dibuang ke lokasi dumpsite TM.11.1 Pemindahan gambangan setiap 24 batang pohon kelapa secara manual, Excavator pindah 5 m' TM.11.2 Pemindahan gambangan untuk 8 batang pohon kelapa+ berjalan 1,4 1,6 m a. Excavator Long Arm b. Excavator Standard TM.11.3 1 m3 galian tanah di rawa a. Excavator Long Arm b. Excavator Standard TM.09 Pemancangan mekanis 1 Per-m' panjang tiang pancang kayu gelondongan ø 20 cm 2 Per-m' panjang tiang pancang baja ø 15 cm atau kotak 15 x 15 cm 3 Per-m' panjang tiang pancang baja ø 20 cm atau kotak 20 x 20 cm 4 Per-m' panjang tiang pancang baja ø 30 cm atau kotak 30 x 30 cm 5 Per-m' panjang tiang pancang beton ø 20 cm atau kotak 20 x 20 cm 6 Per-m' panjang tiang pancang beton ø 25 cm atau kotak 25 x 25 cm 7 Per-m' panjang tiang pancang beton ø 30 cm atau kotak 30 x 30 cm 8 Per-m' panjang tiang pancang beton ø 40 cm atau kotak 40 x 40 cm 9 Per-m' panjang tiang pancang beton hollow ø 40 cm 10 Per-m' panjang pemancangan untuk 1 m lebar turap kayu dolken ø 8-10 cm 11 Per-m' panjang pemancangan untuk 1 m lebar turap kayu papan 3/20 12 Per-m' panjang pemancangan untuk 1 m lebar turap kayu papan 3/30 13 Per-m' panjang pemancangan turap baja profil larsen lebar 350 mm 14 Per-m' panjang pemancangan turap beton pre-cast 12 x 30 cm 15 Per-m' panjang pemancangan turap beton pre-cast 15 x 40 cm 16 Per-m' panjang pemancangan turap beton pre-cast 22 x 50 cm Biaya cabut turap dan menaikannya ke dump truck 1 Per-bh pencambutan pancang profil larsen U-350 2 Per-bh pencambutan tiang pancang baja kotak 30 x 30 cm 3 Per-bh pencambutan tiang pancang balok kayu 14 x 14 cm 393 P K OP Satuan 3 4 K OP K OP K OP m' m' m' K K K K OP m3 OP m3 OP m3 OP 24 blk+ 5 Kode (AHSP) 5 HSP (Rp) 6 TM.09.5.a TM.09.5.b TM.09.5.c 60,243.50 118,285.30 79,701.00 TM.10.1 TM.10.2 TM.10.3 TM.11.1 26,158.60 50,319.60 66,940.39 118,458.17 K K K K K K OP 8 blk +1,6 TM.11.2.a OP 8 blk +1,6 TM.11.2.b 110,302.91 77,932.14 OP OP m3 m3 TM.11.3.a TM.11.3.b 30,602.60 19,808.40 K K K K K K K K K K K K K K K K OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' m' TM.09.1 TM.09.2.a TM.09.2.b TM.09.2.c TM.09.3.a TM.09.3.b TM.09.3.c TM.09.3.d TM.09.3.e TM.09.4.a TM.09.4.b TM.09.4.c TM.09.4.d TM.09.4.e TM.09.4.f TM.09.4.g 70,942.90 31,140.70 33,885.50 34,582.50 47,490.10 56,752.20 63,780.70 80,220.30 74,119.10 89,945.80 86,565.10 84,253.50 43,823.10 43,110.80 58,270.20 68,353.40 K OP K OP K OP m' m' m' TM.09.5.a TM.09.5.b TM.09.5.c 60,243.50 118,285.30 79,701.00 JDIH Kementerian PUPR Lampiran B (informatif) Bendung B.1 Bendung Tetap Pembangunan bendung tetap yang meliputi bendung dengan pelimpah tetap biasa dan Tyrol. Pada umumnya bendung tetap ini meliputi berbagai kelengkapan bangunan di antaranya tubuh bendung, peredam energi, intake, pembilas, tembok sayap hilir, lantai udik, dan kantong sedimen. Berbagai jenis pekerjaan untuk komponen dari masing-masing infratruktur akan meliputi: pekerjaan persiapan, komponen infrastruktur utama dan pendukung serta pekerjaan lain-lain. Pekerjaan persiapan yang pada umumnya meliputi: mobilisasi, pembersihan lapangan, pemagaran daerah kerja, papan nama kegiatan, direksi keet, dan lain-lain; sedangkan untuk pekerjaan lain-lain yang meliputi: foto dokumentasi, pengujian laboratorium, as built drawing, perlengkapan transportasi, pagar pengaman, gebalan rumput, landscaping, jalan penghubung dan tambahan khusus untuk berbagai jenis infrastruktur, dan lain-lain . Maka untuk pekerjaan pada masing-masing komponen infrastruktur utama dan pendukung dari bendung tetap adalah seperti pada Tabel II.B.1 dan untuk bendung Tyrol pada Tabel II.B.2 berikut ini. Tabel II.B.1 NO 1. 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 Jenis pekerjaan pada komponen infrastruktur bendung tetap KOMPONEN JENIS PEKERJAAN Tanah Pasangan Beton TUBUH BENDUNG Ambang bendung Mercu bendung Lapisan tahan aus Tembok pangkal (kn&ki) Fondasi    * *        2. 2.1 2.2 2.3 UDIK BENDUNG Tembok sayap udik (kn&ki) Tembok pengarah arus Lantai udik          3. 3.1 3.2 3.3 3.4 HILIR BENDUNG Tembok sayap hilir (kn&ki) Peredam energi Fondasi Rip-rap            4. 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 PERLENGKAPAN BENDUNG Dinding tirai Tanggul banjir/penutup Saluran pengelak Rumah jaga Penduga muka air Tangga operasi                394 Pancang PA+HM Dewatering             Lainlain         JDIH Kementerian PUPR NO JENIS PEKERJAAN KOMPONEN 5. 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7 5.8 5.9 BANGUNAN INTAKE Pintu-pintu Pilar pintu Dinding banjir Jembatan pelayanan Tembok pangkal Tembok sayap hilir Lantai dan skimming wall Saringan sampah Rumah pintu 6. 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 BANGUNAN PEMBILAS Pintu-pintu Pilar pintu Lantai Lapisan tahan aus Plat undersluice Saringan batu bongkah/sampah Jembatan pelayanan Tangga operasi Rumah pintu Tanah Pasangan Beton Pancang PA+HM Dewatering Lainlain                                                           v      7. 7.1 LAIN-LAIN (Khusus) Suling-suling Joint filler, joint sealent, dowel bar, 7.2 dan lain-lain. Catatan : *) termasuk pekerjaan grouting Tabel II.B.2 NO   Jenis pekerjaan pada komponen infrastruktur bendung tyrol KOMPONEN**) JENIS PEKERJAAN Tanah Pasangan TUBUH BENDUNG Gorong-gorong  1.1 penyalur 1.2 Bar screen 1.3 Fondasi  Lapisan tahan aus 1.4 Ambang bendung Tembok pangkal  1.5 (kn&ki) Catatan : **) Selanjutnya untuk butir 2 s.d. 7 Beton Pancang PA+HM Dewatering 1.            Lainlain      adalah sama dengan Tabel II.B.1 B.2 Bendung gerak Bendung gerak sedikit berbeda dengan bendung tetap yaitu pada konstruksi pelimpahnya saja, umumnya berupa pintu-pintu air atau ambang yang dapat dinaikan atau diturunkan. Ukuran pintu-pintu yang dapat dioperasikan secara manual biasanya dibatasi sesuai dengan kemampuan tenaga manusia untuk menaikan atau menurunkan pintunya kira-kira untuk kekuatan tarik/tekan maksimum 15 ton. 395 JDIH Kementerian PUPR Bendung gerak pada umumnya terdiri atas tubuh bendung sebagai fondasi dari konstruksi pintu-pintu sebagai pelimpah yang harus mampu menahan tekanan hidrostatis dari air serta lumpur yang ditahannya. Sehingga komponen penyusun bendung gerak ini sama seperti pada bendung tetap dan ditambah pintu-pintu air. Sehubungan dengan ini maka AHSP-nya pintu air yang berupa pintu kayu rangka baja dengan lebar maksimum 2,5 m’ dan variasi lebar lainnya yaitu 1,5 m; 1,2 m; dan 0,8 m sesuai dengan SNI 03-2925. Pintu air pengatur dan pengukur untuk irigasi yang harga satuannya ditentukan oleh pabrik (yang di dalamnya termasuk biaya pasang serta biaya garansinya) dapat menggunakan AHSP terkait dengan pintu air pabrikasi seperti pada Tabel II.A.03 s.d. Tabel II.A.7.. Selain jenis yang manual ada pula Bendung Gerak Elektromekanik yang tidak terbatas lebar dan tinggi pintunya karena dioperasikan secara elektromekanik. Berbagai jenis untuk tipe ini diantaranya pintu sorong, pintu radial dan tabung karet berisi udara atau air. Jenis-jenis pintu ini sesuai dengan standar dan spesifikasi teknis yang dikeluarkan oleh pabriknya. Maka harga satuannya pun ditentukan oleh pabrik yang didalamnya termasuk biaya pasang serta biaya garansinya. Komponen pekerjaan pada infrastruktur yang termasuk dalam pelaksanaan pembangunan bendung gerak seperti pada Tabel II.B.3 berikut ini. Tabel II.B.3 NO 1. 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 Jenis pekerjaan pada komponen infrastruktur bendung gerak KOMPONEN*) JENIS PEKERJAAN Tanah Pasangan TUBUH BENDUNG  Ambang bendung Pintu - pintu bendung  Pilar-pilar pintu Fondasi  Jembatan operasi Lapisan tahan aus ambang bendung Tembok pangkal  1.7 (kn&ki) Catatan : *) Selanjutnya untuk butir 2 s.d. Beton Pancang                Pintu &Hm  Dewatering Lain-lain      7 adalah sama dengan Tabel B.1 B.3 Bangunan penangkap sedimen Bangunan ini merupakan kelengkapan untuk menangkap sedimen yang komponen pekerjaan pada infrastrukturnya seperti pada Tabel II.B.4 berikut ini. 396 JDIH Kementerian PUPR Tabel II.B.4 NO 1. 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 2. 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9 2.10 2.11 3. 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 4. Jenis pekerjaan komponen pada infrastruktur bangunan penangkap sedimen KOMPONEN BANGUNAN PENGENDAP Dinding (kn&ki) Lantai (kantong lumpur) Pengarah arus Saluran pengantar Lapisan tahan aus BANGUNAN PEMBILAS Tembok pangkal (kn&ki) Tembok pangkal (kn&ki) Pintu bilas Pilar bilas Lantai udik Sand ejector Fondasi Jembatan pelayan Rumah pintu Penduga muka air Tangga operasi BANGUNAN INTAKE Pintu-pintu intake Pilar pintu Dinding banjir Jembatan pelayan Tembok pangkal Tembok sayap hilir Lantai Peil skal Rumah pintu BANGUNAN PENGUKUR JENIS PEKERJAAN Tanah Pasangan Beton Pancang                                                                              397 Pintu &Hm Dewatering     Lain-lain     JDIH Kementerian PUPR B.4 Contoh Penyusunan HPS Bendung Tetap Gambar II.B.1 Gambar II.B.2 Tampak atas bendung Potongan melintang bendung Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012. Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) ”Bendung Tetap” seperti berikut ini. 398 JDIH Kementerian PUPR Contoh HPS bendung tetap (Manual/Mekanis) No. 1 I 1 2 3 II 1 2 3. 4. III 1 2 3 4 IV 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 V 1 2 3 VI 1 2 3 4 5 Uraian Pekerjaan Kode 2 3 Pekerjaan Persiapan Mobilisasi/Demob Peralatan dan SDM LA.04 Pembuatan Direksi Keet, Los Kerja dan Gudang LA.02 Pengukuran Kembali (Uitzet, MC0%) T.02.a Pekerjaan Tanah Pembersihan Lapangan - Pembersihan Lapangan dan Striping/Korsekan T.01.a - Tebas Tebang Tanaman Perdu T.01.b - Cabut Tunggul Tanaman Keras T.01.c Galian tanah biasa - Manual Kedalaman < 1 m T.06a.1) Kedalaman > 1m s.d. 2 m T.06a.2) Kedalaman > 2m s.d. 3 m T.06a.3) - Mekanis Kedalaman < 2 m TM.04.1.a Kedalaman 2 - 4 m TM.04.1.b Kedalaman > 4 m TM.04.1.c Galian Batu (Manual) T.08b.2) Timbunan dan Pemadatan - Timbunan tanah TM.02.c - Pemadatan tanah TM.04.3 - Mengangkut bahan timbunan 10 m T.15a.2) - Mengangkut bahan timbunan 50 m T.15a.5) - Mengangkut tanah dari BA jarak angkut 5 km TM.02.2.a Pekerjaan Pasangan Pasangan batu kosong P.05 Pasangan batu dengan mortar tipe N P.02c.2) Plesteran tebal 1 cm, dengan mortar j tipe N P.04c Pasangan batu bronjong uk. 2,0 x 1,0 x 1,0 m P.06a.1.a Pekerjaan Beton Beton kedap air fc = 17,5 MPa B.10b Beton fc' = 17,5 MPa B.07b Beton fc' = 15,0 MPa B.05a Pemadatan dengan vibrator B.15a Pekerjaan besi beton biasa (lepasan) B.17 Bekisting beton biasa + bongkar B.21.a+B.27a Bekisting beton expose + bongkar B.21.b+B.27b Perancah bekisting tinggi 4m B.23.d Perancah bekisting tinggi 1m B.23.d Beton dicorkan pada lokasi jarak > 25m dan < 50 m’ B.16.b Water stop PVC lebar 200 mm B.30.b Pekerjaan Dewatering Kistdam pasir/tanah uk. 43 cm x 65 cm D.01a Rangka kayu kistdam pasir/tanah D.02 Pengoperasian per-jam pompa air diesel D.04 Pekerjaan Lain-Lain Joint filter, joint sealent Suling-suling P.16 Pengujian laboratorium LA.06 As Built Drawing LA.08b Dokumentasi LA.05b Jumlah Pajak PPN : 10 % Jumlah Total Dibulatkan 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 1 24 1100 LS m² m' 15.000.000,00 1.541.169,51 5.750,00 15.000.000,00 36.988.068,24 6.325.000,00 6.800 1.200 225 m² m² pohon 3.967,50 5.041,60 31.625,00 26.979.000,00 6.049.920,00 7.115.625,00 2.100 1.420 840 m³ m³ m³ 37.228,38 44.634,38 50.255,00 78.179.587,50 63.380.812,50 42.214.200,00 12.500 7.800 3.200 1.500 m³ m³ m³ m³ 16.953,40 17.530,40 33.564,90 179.975,00 211.917.500,00 136.737.120,00 107.407.680,00 269.962.500,00 26.000 8.200 4.700 1.050 2.700 m³ m³ m³ m³ m³ 14.370,90 28.560,30 16.813,00 26.084,88 71.748,50 373.643.400,00 519.797.460,00 79.021.100,00 27.389.118,75 193.720.950,00 1.200 212 120 43 m³ m³ m³ bh 270.250,00 675.613,50 39.608,30 1.030.602,40 324.300.000,00 143.230.062,00 4.752.996,00 44.315.903,20 3,5 9,8 6,5 19,8 3.690 350 35 50 4 7,8 112 m³ m³ m³ m³ kg m² m² m2 m2 m³ m' .140.093,72 1.093.353,65 946.866,37 23.431,25 12.128,48 61.548,00 94.990,00 59.524,00 14.881,00 40.825,00 116.173,00 3.990.328,03 10.714.865,74 6.154.631,42 463.938,75 44.754.072,75 21.541.800,00 3.324.650,00 2.976.200,00 59.524,00 318.435,00 13.011.376,00 8.700 12,5 270 bh m³ jam 11.638,00 74.416,50 76.733,75 101.250.600,00 930.206,25 20.718.112,50 5.000.000,00 70.461,94 1.000.000,00 1.943.212,50 1.523.750,00 5.000.000,00 4.509.564,00 10.000.000,00 1.943.212,50 1.523.750,00 2.973.660.270,14 297.366.027,01 3.271.026.297,15 3.271.026.000,00 Volume 1 64 10 1 1 Satuan LS m’ sampel set paket Jumlah Harga (Rp) 7 Terbilang : #Tiga Milyar Dua Ratus Tujuh Puluh Satu Juta Dua Puluh Enam Ribu Rupiah# 399 JDIH Kementerian PUPR Lampiran C (informatif) AHSP-SDA Jaringan Irigasi C Jaringan irigasi Dalam jaringan irigasi terdapat berbagai jenis bangunan seperti: saluran primer dan sekunder, tersier, pembuang, bangunan pengukur, bangunan pengatur, bangunan pelengkap (bangunan terjun, got miring, talang dan syphon), intake, dan pembilas. Berbagai jenis pekerjaan untuk masingmasing komponen bangunan di jaringan irigasi seperti terlihat pada Tabel II.C.1. Tabel II.C.1 NO 1 2 3 4 5 6 a. b. c. 7 8 Jenis pekerjaan pada komponen jaringan irigasi KOMPONEN Saluran primer dan sekunder Saluran tersier Saluran pembuang Bangunan pengukur Bangunan pengatur Bangunan pelengkap Bangunan terjun Got miring Talang dan syphon Bangunan intake Bangunan pembilas JENIS PEKERJAAN Tanah Pasangan Beton Pancang PA+HM Dewatering Lain-lain                                                                         Untuk ini diberikan contoh perhitungan pembuatan saluran secara manual sebagai berikut : C.1 Contoh Penyusunan HPS Jaringan Irigasi C.1.a Contoh Penyusunan HPS Saluran Irigasi (cara manual) Pekerjaan pembuatan saluran panjang 1 km yang harus diselesaikan dalam waktu 6 bulan terdiri dari : a. Pekerjaan galian dengan kedalaman 2 m dan hasil galian dibuang sejauh 150 m, volume galian 50.000 m3 b. Pembuatan tanggul dengan bahan tanah diambil dari Borrow Area dengan jarak angkut 120 m, volume timbunan tanggul 20.000 m3 c. Kondisi jalan kerja (jalan hantar) adalah tanah biasa (asli alam) merupakan hamparan rumput. Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga 400 JDIH Kementerian PUPR Kerja, Bahan dan Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012. Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) “Pembuatan Saluran” seperti berikut ini. Contoh HPS Saluran Irigasi (cara manual) No Uraian Pekerjaan Kode Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1 I. 1. 2. 3. 4 II. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 2 PEKERJAAN PERSIAPAN Mobilisasi/Demob Peralatan dan Tenaga Direksi Keet Papan Nama Pengukuran Kembali/Uitzet PEKERJAAN SALURAN Galian tanah sedalam s.d. 1m' Galian tanah sedalam > 1 m’ s.d. 2m' Galian tanah sedalam > 2 m’ s.d. 3m' Angkut tanah dari borrow area sejauh 500 m Timbunan tanah Pemadatan tanah Dewatering: - Kistdam - Rangka Kistdam Terbuat dari Baja L.50.50.5 - Pompa PEKERJAAN LAIN-LAIN Uji Laboratorium As Built Drawing Dokumentasi Jumlah Pajak PPN: 10% Total Biaya Dibulatkan 3 4 5 6 7 20.000.000,00 1.541.169,51 1.027.812,50 5.750,00 20.000.000,00 30.823.390,20 4.111.250,00 8.625.000,00 III. 1. 2 3 LA.04 LA.02 LA.03 T.02a. 1 20 4 6.000 LS m² buah m² T.06a T.06b T.06c T.15a.10) T.14a T.14b 35.000 15.000 4.800 8.200 15.000 15.000 m³ m³ m³ m³ m³ m³ 7.228,38 4.634,38 50.255,00 120.534,38 21.821,25 41.687,50 1.302.993.125,00 669.515.625,00 241.224.000,00 988.381.875,00 327.318.750,00 625.312.500,00 11.638,00 268.491,65 76.733,75 2.560.360,00 1.879.441,55 11.510.062,50 1.000.000,00 1.943.212,50 1.782.500,00 10.000.000,00 1.943.212,50 1.782.500,00 4.247.981.091,75 424.798.109,18 4.672.779.200,93 4.672.779.000,00 D.01a D.03 D.04 220 7 150 buah m3 jam LA.06 LA.08b LA.05b 10 1 1 sampel set paket Terbilang: #Empat Milyar Enam Ratus Tujuh Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu Rupiah# TM.06 Pekerjaan infrastruktur irigasi secara mekanis C.1.b Contoh penyusunan HPS saluran irigasi (cara mekanis) Pekerjaan pembuatan saluran panjang 10 km yang harus diselesaikan dalam waktu 3 bulan terdiri dari : a. Pekerjaan galian dengan kedalaman 3 m dan hasil galian dibuang sejauh 1.000 m, volume galian 150.000 m3 b. Pembuatan tanggul dengan bahan tanah diambil dari borrow area dengan jarak angkut 8 km, volume tanggul 70.000 m3 c. Kondisi jalan kerja (jalan hantar) adalah tanah biasa (asli alam) merupakan hamparan rumput. Kondisi topografi dan keadaan permukaan lokasi pembuatan saluran dan tanggul seperti terlihat pada Gambar II.C.1 - Contoh perspektif kondisi permukaan lokasi pembuatan saluran dan tanggul. 401 JDIH Kementerian PUPR 1) Jenis material bahan pekerjaan Kondisi jenis material pada daerah galian bakal saluran, borrow area dan bahan top soil 1. Daerah galian Bakal Saluran 2. Daerah Borrow Area 3. Top soil Tanah Liat Swell factor (Sf) Shrinkage factor (Sh.f) Berat Jenis (BJ): Bank; Tanah Biasa - Swell Factor - Shrinkage factor - Berat Jenis: Bank; loose - Cone Index 15 25% 10% 1.900 kg/m3 dry; 2.020 kg/m3 wet 1.510 kg/ m3 dry; 1.600 kg/m3 wet - Static atau dynamic load 4 ton - Kecepatan lintas 1,5 km/jam Jumlah lindasan n = 2 (single drum) (double drum) =1 - tebal perlapis 0,2 m Berat Jenis: Bank 3 1.370 kg/m ; 950 kg/m3 (loose) 30 % volume Swell factor 2) Jenis peralatan pekerjaan yang dapat 43 % volume 10 % volume 2.020 kg/m3; 1.660 kg/m3 (loose) digunakan untuk melaksanakan Sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan ini ada beberapa jenis peralatan yang dapat digunakan untuk melaksanakan pekerjaan ini antara lain: a. b. c. d. e. f. Bulldozer Excavator (Backhoe &Shovel) Loader (Track dan Wheel) Dump Truck Water Tanker Compactor Berbagai informasi dalam Tabel II.C.2 terkait dengan spesifikasi teknis peralatan, kondisi peralatan dan harga perolehan yang diperlukan untuk melakukan analisis produktivitas peralatan tersebut yang disesuaikan dengan kondisi medan/lapangan yang akan dihadapinya. 3) Data SDM Pelaksana Pekerjaan Tabel II.C.3 No Jenis Peralatan 1 Bulldozer 2 Excavator (Back Hoe & Shovel) Data operator, mekanik dan manager Kualifikasi Operator Mekanik Sertifikat Perjalanan Sertifikat Pengalaman STM 8000 jam STM 8000 jam SIMP (III) STM 4500 jam STM 4000 jam SIPP II 402 JDIH Kementerian PUPR 3 Loader 4 Dump Truck 5 Compactor 6 Motor Scaper 7 Belt Conveyor 8 Water Tanker STM SIMP I STM SIM STM SIMP (II) 2500 jam STM SIM 403 STM SIPP I STM 3500 jam 5000 jam STM SIPP 2500 jam 2500 jam STM 2500 jam 3500 jam 2500 jam JDIH Kementerian PUPR 4) Topografi dan keadaan permukaan lokasi pembuatan saluran dan tanggul Gambar II.C.1 Contoh perspektif kondisi permukaan lokasi pembuatan saluran dan tanggul 404 JDIH Kementerian PUPR Penampang B-B Gambar II.C.2 Penampang A-A Penampang potongan lokasi pembuatan saluran dan tanggul 405 JDIH Kementerian PUPR Tabel II.C.2 No. Spesifikasi teknis jenis peralatan yang dapat digunakan untuk melaksanakan pekerjaan Spesifikasi Teknis 1 Merek 2 3 4 5 6 7 8 9 Tenaga (N) Harga Pokok (HP) Telah Beroperasi (HO) Berat Operasi (BO) Draw Bar Pull (p) Panjang Blade (p) Kapasitas (Blade, bucket dan bowel) (q) Tingkat kecepatan (V): - Maju F-1 ; F-2 F-3 ; F-4 - Mundur R-1 ; R-2 R-3 ; R-4 Max Digging Depth (MDD) Max Digging Rich (MDR) Max Digging Angle (MDA) Max Digging Height (MDR) Bucket Digging Force (BDF) Kecepatan Swing (m) Dimensi - Panjang (Track) - Lebar (Track,drum) - Tinggi (body) Cycle Time : (CT) Swing angle (45-90)0 (90-180)0 V-Shape Loading V-Corras Loading Conversion factor for cycle time (r)=Digging depth (Max) = 40 % = 40 – 75 % = > 75 % Buck, Blade fill factor; (Bf) Easy ; Average Rather Difficult; Difficult Dumping height (Dh) Dumping reach (Dr) Frequency (Fr) Dinamic Power (DP) Kemampuan Tanjak (KT) Umur Ekonomis 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Loader Satuan Bulldozer Excavator Merek Model Hp x Rp.1000 x 1000 jam x 1000 kg x 1000 kg mm m³ Komatsu D50A-16 Komatsu PC-200 105 1.200.000 4 18,5 Isuzu TXD-40 125 240.000 4 11,4 0,7 5,7 1,2 1,2 3,6 11-20;18,7-35 35-68; 68-120 3,2 ; 5,3 8,2 7,2 ; 14 34,5 0,5 3.8 ; 6,4 9,9 7,2 ; 14,1 35 0,5 110 900.000 3 10 12,3 3.720 1,85 km/jam km/jam 2,6 ; 2,7 5,4 ; 9,1 km/jam km/jam m m Derajat m x 100 kg Rp.m 3,5 ; 5,5 7,9 0,372 55 Dump truck 7,725 10,705 Track Komatsu D-44.S 90 542.000 5,5 10,94 Whell Komatsu W-40 72 564.000 6,5 6,83 Compactor Power Shovel Barata MGD-100 11 920.000 3,5 0,98 Priestman 120 MK II 108 850.000 3,5 13,98 1,62 6,45 6,02 9 3,920 2,780 2,865 menit menit menit menit 0,75 0,20-0,26 0,26-0,31 0,75 0,75 3,3 2,03 m m Hz x 1000 kgt Derajat Tahun jam 5,0 10.000 1-1,1 ; 0,9-1 0,8-9,0 ; 0,4-0,5 6,365 0,7 0,65 35 5,0 10.000 406 5,0 10.000 1-1,1 ; 0,95-1,0 0,9-0,95;0,85-0,9 2,6 0,94 1-1,1 ; 0,85-0,25 0,8-0,85;0,75-0,8 2,6 0,94 5,0 10.000 5,0 10.000 Utk Dump truck dan M.S adalah Ukuran Bok 0,18-0,23 0,23-0,27 1,1 1,3 1,5 1,1-0,9; 0,9-0,7 0,7-0,6; 0,6-0,4 Tahun 2010 0,7 12,5 8 m m m Keterangan Utk material Tanah asli 54 4 20 3,0 6.000 38 5,0 10.000 JDIH Kementerian PUPR 5) Data lain-lain 1. Sumber air : Air dapat diperoleh + 50 m dari Base Camp dengan menggunakan pompa untuk keperluan air minum, mandi dan cuci dan untuk pekerjaan pemadatan dapat diperoleh dari sungai + 500 m dari site tanggul dengan menggunakan water tanker. 2. Bahan bakar : Lokasi/ site cukup terpencil + 250 km dari kota (sumber bahan baker) jadi perlu Fuel Tanker untuk penyediaan bahan bakar baik untuk stok maupun untuk distribusi ke site peralatan operasi. 3. Suku cadang : Suku cadang fast moving part dapat disediakan melalui agen tunggal di kota Tabel II.C.4 No. 1. 2. Materi Sasaran Evaluasi Operator dan Mekanik Manajemen Kualifikasi SDM Evaluasi Jenis Alat Berdasarkan : 1. Kriteria klasifikasi operator dan mekanik 2. Data/Curriculum Vitae operator dan mekanik Berdasarkan 1. Kriteria klasifikasi manajemen 2. Data atau CV Manajer: Faktor manajemen dengan kualifikasi baik Kualifikasi Dump truck Bulldozer Cukup Terampil Excavator Loader Compactor Water tanker Shovel Baik Cukup Baik Sedang Baik Faktor Manajemen FM = 0,90 Catatan : Cuaca berdasarkan ramalan cuaca antara Juni sampai Agustus 1995, cuaca terang dan panas dengan temperatur rata-rata 32°C, Panas sedikit berdebu. Tabel II.C.5 FAKTOR No. 1. 2. 3. 4. 6. 6. 7. 8. Faktor Efisiensi Alat Berat Dump Truck Bulldozer Excavator Track Loader Wheel Loader Compactor Power Shovel Water Tanker Eco EAM Em EM 0,737 0,830 0,783 0,737 0,737 0,783 0,783 0,737 0,805 0,852 0,852 0,6805 0,805 0,805 0,852 - 1,1 1,1 1,1 1,1 1,1 1,1 - 0,90 0,90 0,90 0,90 0,90 0,90 0,90 0,90 398 E Total 0,587 0,70 0,66 0,587 0,587 0,567 0,66 0,663 JDIH Kementerian PUPR 6) Menentukan metode pelaksanaan Dasar pertimbangan 1. Tepat waktu : Pola pengoperasian peralatan sedemikian rupa sehingga produktivitas alat maksimum per satu satuan waktu tanpa over load dengan waktu non produktif sekecil mungkin. 2. Tepat mutu : Pemilihan peralatan yang tepat untuk tiap jenis pekerjaan maupun medan lapangan. 3. Tepat biaya : Mengupayakan management peralatan yang mudah melalui: - Jumlah tiap jenis peralatan dan kombinasinya yang sesuai - Mengurangi merk yang beragam. - Mengutamatakan penggunaan peralatan berfungsi ganda (multi purpose). Dengan pertimbangan di atas maka pekerjaan dilakukan dengan metoda sebagai berikut : a) Stripping top soil pada bakal saluran Stripping top soil atau pengupasan di rencana lokasi saluran dilakukan secara memanjang dengan merubah posisi blade bulldozer dari melintang menjadi serong (angle) sebesar 55º sesuai spesifikasi alat. Dengan demikian pengupasan dilakukan secara continous loading untuk menghindarkan waktu non produktif bulldozer pada masa gerakan mundur apabila pengupasan dilakukan melintang selanjutnya dalam hal ini pembuangan hasil pengupasan menjadi beban Excavator pada waktu proses penggalian dimana Excavator sekaligus berfungsi sebagai Loader terhadap Dump truck. Gambar II.C.3 Contoh sketsa gerakan bulldozer pada proses pengupasan 399 JDIH Kementerian PUPR b) Pekerjaan galian saluran Permukaan hasil pengupasan tidak boleh rusak dan mengingat lebar atas permukaan saluran hanya 9 m masih lebih kecil dari jarak jangkauan Excavator 10,7 m; maka penggalian dapat dilakukan dari 1 (satu) sisi saluran dengan sudut swing untuk dumping ke Dump truck 180". Dapat dipastikan bahwa untuk pekerjaan ini dengan waktu yang terbatas diperlukan beberapa unit Excavator. Untuk memudahkan pengoperasian maka penggalian dilakukan dalam beberapa grup yang sesuai dan bekerja secara simultan (paralel) pekerjaan galian dimulai saat pekerjaan pengupasan selesai. Gambar II.C.4 Contoh sketsa proses penggalian c) Pekerjaan di Borrow Area 1. Pengupasan Pekerjaan pengupasan di borrow area dengan luas yang cukup untuk bahan timbunan dilakukan setelah selesai pengupasan rencana lokasi bakal saluran dengan memindahkan Bulldozer ke borrow area dari daerah saluran. Setelah selesai, kemudian Bulldozer dipindahkan ke daerah timbunan untuk pekerjaan penghamparan. 2. Pengambilan bahan timbunan Bahan timbunan dalam kondisi asli sehingga penggunaan track atau Wheel Loader kurang efektif. Karena itu, sebagai pemuat ke Dump Truck digunakan Excavator tipe Power Shovel. Dapat dipastikan untuk pekerjaan ini diperlukan beberapa Excavator. Jadi untuk memudahkan pengoperasian, maka pekerjaan dilakukan dalam beberapa grup yang bekerja secara simultan. Dalam kegiatan ini 400 JDIH Kementerian PUPR penggunaan Motor Scrapper dan atau Belt Conveyor tidak dianjurkan karena resikonya besar. Gambar II.C.5 Contoh sketsa pengambilan bahan timbunan d) Pekerjaan pembuatan tanggul Memperhatikan ukuran desain badan tanggul dengan lebar atas 5 m dan lebar dasar 11 m dan tingkat kepadatan pada tiap titik harus sama, sementara Bulldozer sebagai penghampar memerlukan ruang gerak bermanuver, serta sifat fisik tanah akan melar pada waktu proses pemadatan, maka material bahan tanggul dihamparkan dan dipadatkan dengan lebar 11 m lapis demi lapis. Mempertimbangkan keadaan medan lapangan dan arah aliran/distribusi bahan tanggul maka untuk memudahkan pengoperasian, terlebih dahulu dibangun badan tanggul A menyusul kemudian badan tanggul B. Setalah ukuran tinggi badan tanggul dengan kepadatan yang dipersyaratkan dicapai, maka pekerjaan dilanjutkan dengan Excavator untuk pembentukan penampang tanggul dan saluran sesuai desain. Gambar II.C.6 Contoh sketsa pekerjaan pemadatan Setelah perhitungan menjelaskan berbagai informasi terkait kondisi medan, kesiapan sumber daya manusia, bahan, peralatan dan metode kerja yang akan digunakan, maka dapat disusun BoQ seperti halnya merupakan hasil kegiatan desain, selanjutnya menghitung Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan Kota 401 JDIH Kementerian PUPR Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012. Beberapa analisis yang disajikan sebagai berikut: 7) Analisis biaya operasi peralatan Dalam rangka merinci berbagai komponen biaya operasi peralatan yang dalam hal ini yaitu alat-alat berat di bidang SDA, maka diambil metode analisis seperti yang tercantum pada Tabel II.1, yaitu metode subpasal 5.2.2 yang disajikan sebagai berikut: 402 JDIH Kementerian PUPR 403 JDIH Kementerian PUPR BIAYA OPERASI ALAT / JAM = (G + P) LAIN - LAIN Bahan Bakar Premium (non subsidi) Bahan Bakar Solar (non subsidi) Minyak Pelumas D. E. 1. 2. 3. Mb Ms Mp S P Biaya Operasi (per Jam) = M L Operator = (m orang/jam) x U1 Pembantu operator = (n orang/jam) x U2 K J I 4. 5. = (12,5%-17,5%) = (6,25% - 8,75%) = (2.5%-3%) x Pw x Mp H Perawatan dan perbaikan Biaya bengkel Pelumas BIAYA OPERASI PER JAM KERJA Bahan Bakar = (12%-15%) x Pw x Ms G Biaya Pasti per Jam G = (E + F) F b. Asuransi, dll. E D Faktor Angsuran Modal Biaya Pasti per Jam : a. Biaya Pengembalian Modal C Pw Cp A W B Liter Liter Liter Rp/jam Rp/jam Rp/jam Rp/jam Rp/jam Rp/jam Rp/jam Rp/jam Rp/jam Rp/jam Rp/jam - Rp HP Tahun Jam Rp KODE SATUAN BIAYA PASTI PER JAM KERJA Nilai Sisa Alat URAIAN PERALATAN Jenis Peralatan Merk / Tipe Tenaga Kapasitas Umur Ekonomis Jam Operasi dalam 1 Tahun Harga Alat URAIAN 10.000,00 10.000,00 30.000,00 451.545,66 355.778,57 14.285,71 7.142,86 50.000,00 25.000,00 99.750,00 159.600,00 95.767,09 800,00 94.967,09 0,26380 80.000.000 Excavator (Std) 80-140 HP 133,0 0,9 5,0 2.000 800.000.000 10.000,00 10.000,00 30.000,00 287.937,29 247.834,82 14.285,71 7.142,86 20.937,50 10.468,75 75.000,00 120.000,00 40.102,47 335,00 39.767,47 0,26380 33.500.000 10.000,00 10.000,00 30.000,00 628.780,40 452.209,82 14.285,71 7.142,86 92.187,50 46.093,75 112.500,00 180.000,00 176.570,58 1.475,00 175.095,58 0,26380 147.500.000 Dump Truck Bulldozer 3-4 M3 100-150 HP 100,0 150,0 4,0 5,0 5,0 2.000 2.000 335.000.000 1.475.000.000 10.000,00 10.000,00 30.000,00 500.449,58 321.484,82 14.285,71 7.142,86 93.437,50 46.718,75 61.500,00 98.400,00 178.964,76 1.495,00 177.469,76 0,26380 149.500.000 Roller Vibro 5-8 Ton 82,0 7,1 5,0 2.000 1.495.000.000 Perhitungan Biaya Operasi Peralatan : Excavator, Dump Truck, Buldozer, Roller Vibro dan Water Tanker : Rupiah/jam 3. 2. C. 1. 3. B. 1. A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. No. JENIS ALAT SATUAN PEMBAYARAN 10.000,00 10.000,00 30.000,00 282.707,55 245.537,95 14.285,71 7.142,86 19.406,25 9.703,13 75.000,00 120.000,00 37.169,60 310,50 36.859,10 0,26380 31.050.000 Water Tanker 3000-4500 L 100,0 4.000,0 5,0 2.000 310.500.000 12,50% 6,25% 2,50% 12,00% Biaya asuransi p= 0,2% Tingkat suku bunga i = 10% KETERANGAN URAIAN ANALISA HARGA SATUAN ANALISIS BIAYA OPERASI ALAT BERAT UNTUK GALIAN TANAH, ANGKUTAN DUMP TRUCK DAN PEMADATAN 8) Analisis produktivitas peralatan ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT UNTUK GALIAN TANAH, ANGKUTAN DUMP TRUCK DAN PEMADATAN JENIS PEKERJAAN : PEMBUATAN SALURAN JARAK ANGKUT : 8 Km SATUAN PEMBAYARAN : M3 NO U R A I A N I. 1. 2. 3. 4. 5. . II. KODE ASUMSI Jam kerja efektif per hari Faktor pengembangan tanah Faktor tanah lepas Jarak angkut Tahapan kerja. a. Striping top soil oleh Buldozer b. Excavator menggali tanah untuk badan saluran, kemudian dimuat kedalam dump truck. c. Dump truck mengangkut material tanah ke lokasi badan tanggul. Tk Fk Fk1 L ALAT 1) Striping top soil a. Bulldozer 100 - 150 HP ( D 65 E-8 ). Jarak gusur Lebar blade Tinggi blade Faktor blade Kecepatan maju ( 0,75 x 4,5 km/jam * = 3,4 km/jam) Kecepatan mundur ( 0.85 x 8.2 km/jam * = 6.97 km/jam) Waktu ganti persneling Faktor Efisiensi Alat (Tabel 5) Kap. Per siklus = Tb 2 D Lb Tb Fb F R Z E x Lb x Fb Waktu siklus = D/F + D/R + Z Produksi menggusur tanah = ( q x 60 x E x Fk1 )/Ts 7,00 1,20 1,00 8,00 100,00 3,415 1,15 0,80 56,67 116,17 0,15 0,75 SATUAN km m m m m3 Ts.3 2,78 Menit m3 0,0171 jam E.11.b V Fb Fa 0,80 1,00 0,75 m3 Waktu Siklus Menggali kedalaman 0 - 2 m, swing dan memuat ke dum Swing kembali dan Lain - lain Ts1 T. 1 T. 2 Ts.1 0,48 0,25 0,73 Kap. Produksi/jam = ( V x Fb x Fa x 60 ) / ( Ts.1 x Fk ) Q.1 40,91 Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.1 3) Angkutan hasil galian tanah ke lokasi tanggul c. Dump Truck Kapasits Bak Faktor Efisiensi Alat (Tabel 7) Kecepatan rata-rata bermuatan (Lihat Tabel 8) Kecepatan rata-rata kosong (Lihat Tabel 8) 0,0244 menit menit menit menit (Tabel 6.3) agak sulit + swing 7 s + buang 7 s (Tabel 6.4) swing 900 + dan lain-lain 8 s m3/jam jam km/jam km/jam Waktu Siklus : Waktu tempuh isi = ( L : v.1 ) x 60 Waktu tempuh kosong = ( L : v.2 ) x 60 Muat = ( V : Q.1 ) x 60 Lain-lain Ts.2 T.1 T.2 T.3 T.4 Ts.2 24,00 16,00 5,87 1,00 46,87 Menit Menit Menit Menit Menit Menit Kap. Produksi/jam = ( V x Fa x 60 ) / ( Ts.2 x Fk ) Q.2 3,41 Q.1 Q.1' kupas = gusur Pemeliharaan mesin baik 4,00 0,80 20,00 30,00 TENAGA Produksi yang menentukan : Buldozer Produksi / hari = Tk x Q.1 * Kecepatan tergantung spesifikasi alat Kondisi Operasi sedang, tanah biasa E.08.b V Fa v.1 v.2 Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.2 * Kecepatan tergantung spesifikasi alat Kondisi kerja sedang 58,579 2) Galian Tanah b. Excavator Standard Kapasitas Bucket Faktor Bucket (Tabel 9) Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4) Bulldozer D.65 E-8 Penggusuran sedang m/menit m/menit menit 3,61 Q2 KETERANGAN jam q Koefisien Alat/m3 = 1 / Q3 III. KOEF m3 kondisi kerja sedang (kondisi menanjak jalan rusak) m3/jam 0,2929 jam 58,58 410,05 m3/jam m3/hari Kebutuhan tenaga - Pekerja - Tukang - Mandor Koefisien Tenaga / m3 - Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1' - Tukang : ( Tk x T ) : Q.1' - Mandor : ( Tk x M ) : Q.1' P T M 10,00 5,00 1,00 0,1707 0,0854 0,0171 404 orang orang orang bantu striping: 80 - 120 m3/OH bantu gali: 50 - 70 m3/OH bantu muat: 40 - 60 m3/OH jam jam jam JDIH Kementerian PUPR JENIS PEKERJAAN : PEMBUATAN BADAN TANGGUL SATUAN PEMBAYARAN : M3 NO U R A I A N I. 1. 2. 3. 4. II. ASUMSI Jam kerja efektip per hari Faktor pengembangan tanah Faktor tanah lepas Tahapan kerja. a. Striping top soil dengan Buldozer b. Pemuatan material dengan Excavator c. Pengangkutan dengan Dump Truck d. Penghamparan dengan Buldozer e. Penyiraman dengan Water Tanker f. Pemadatan dengan Vibro Roller ALAT a. Bulldozer 100 - 150 HP ( D 65 E-8 ). Jarak gusur Lebar blade Tinggi blade Faktor blade Kecepatan maju ( 0,75 x 4,5 km/jam * = 3,4 km/jam) Kecepatan mundur ( 0.85 x 8.2 km/jam * = 6.97 km/jam) Waktu ganti persneling Faktor Efisiensi Alat (Tabel 5) 2 KODE Tk Fk Fk1 7,00 1,20 1,00 D Lb Tb Fb F R Z E 50,00 3,415 1,15 0,80 56,67 116,17 0,15 0,75 SATUAN m m m Bulldozer D.65 E-8 Penggusuran sedang m/menit * Kecepatan tergantung spesifikasi alat m/menit * Kecepatan tergantung spesifikasi alat menit Kondisi kerja sedang 3,61 m3 Waktu siklus = D/F + D/R + Z Ts.3 1,46 Menit Produksi menggusur tanah = ( q x 60 x E x Fk1 )/Ts Q2 111,151 m Produksi perataan tanah = ( q x 60 x E x Fk1 )/ 2*Ts (diperlukan 2 kali bolak balik ) Q2 55,575 m x Lb x Fb Koefisien Alat/m3 = 1 / Q3 b. Excavator Standard Untuk menggali tanah di Borrow Area Kap. Produksi/jam = ( V x Fb x Fa x 60 ) / ( Ts.1 x Fk ) Kap. Produksi/jam = ( V x Fa x 60 ) / ( Ts.2 x Fk ) Q.1 40,91 3 overlap 10% x lebar m3/jam 0,0244 jam E.08.b Q.2 3,41 m3/jam 0,2929 b. Water Tanker Truck 3000 - 4500 L Volume tangki air Kebutuhan air / m3 material padat Pengisian tangki / jam Faktor efisiensi alat V Wc n Fa Produksi / jam = ( V x n x Fa ) / Wc Q4 Koefisien Alat/m3 = 1 / Q4 4,00 0,07 3,00 0,75 jam m3 m3 kali baik 128,57 m3 0,0078 jam E.40 W1 V H N E Lebar Efektif = 2.20 m - 0.20 m W Produksi/jam = ( W x V x H x 1,000 x E ) / N Q5 Koefisien Alat/m3 = 1 / Q5 TENAGA Produksi yang menentukan : Vibratory Roller Produksi / hari = Tk x Q.1 Kebutuhan tenaga - Pekerja - Tukang - Mandor Koefisien Tenaga / m3 - Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1' - Tukang : ( Tk x T ) : Q.1' - Mandor : ( Tk x M ) : Q.1' kupas = gusur E.11.b Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.2 c. Roller Vibro 5 - 8 Ton. Lebar Drum Kecepatan maju / mundur Tebal pemadatan Jumlah lintasan Efisiensi kerja 3 0,0180 jam Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.1 c. Dump Truck Mengangkut tanah dari BA ke lokasi tanggul untuk tambahan kekurangan backfill, sejauh 8 km KETERANGAN jam q Kap. Per siklus = Tb III. KOEF 2,20 1,50 0,20 8 0,75 m Km/Jam m Kali Baik * Kecepatan tergantung spesifikasi alat 2,00 m 56,25 m3/jam overlap 10% x lebar 0,0178 jam Q.5 Q.1' 405 P T M 128,57 900,00 10,00 3,00 2,00 0,0778 0,0233 0,0156 m3/jam m3/hari orang orang orang bantu striping: 80 - 120 m3/OH bantu gali: 50 - 70 m3/OH JDIH Kementerian PUPR bantu muat: 40 - 60 m3/OH jam jam jam JENIS PEKERJAAN : FINISHING BADAN TANGGUL SATUAN PEMBAYARAN : M3 NO U R A I A N I. 1. 2. 3. 4. II. KODE ASUMSI Jam kerja efektif per hari Faktor pengembangan tanah Faktor tanah lepas Tahapan kerja. a. Pemotongan tanggul dan perapihan dengan Excavator b. Sisa pemotongan dibuang bebas c. Mandor 1 orang, tukang 2 orang dan pekerja 5 orang KOEF SATUAN Tk Fk Fk1 7,00 1,20 1,00 jam E.11.b V Fb Fa 0,80 1,00 0,75 m3 Waktu Siklus Memotong badan tanggul sesuai profil melintang tanggul Mengangkat kembali ke atas dan Lain - lain Ts1 T. 1 T. 2 Ts.1 0,80 0,25 1,05 Kap. Produksi/jam = ( V x Fb x Fa x 60 ) / ( Ts.1 x Fk ) Q.1 27,43 KETERANGAN ALAT a. Excavator Standard Kapasitas Bucket Faktor Bucket (Tabel 9) Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4) Kondisi Operasi sedang, tanah biasa Pemeliharaan mesin baik menit menit menit menit (Tabel 6.3) agak sulit + swing 7 s + buang 7 s (Tabel 6.4) swing 900 + dan lain-lain 8 s m2/jam lebar 0,8 m dipotong tebal rata-rata 5 - 10 cm tinggi tanggul 2 m' Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.1 III. TENAGA Produksi yang menentukan : Excavator Produksi / hari = Tk x Q.1 Kebutuhan tenaga - Pekerja - Tukang - Mandor Koefisien Tenaga / m3 - Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1' - Tukang : ( Tk x T ) : Q.1' - Mandor : ( Tk x M ) : Q.1' Q.5 Q.1' P T M 0,0365 jam 27,43 192,00 m2/jam m2/hari 5,00 2,00 1,00 0,1823 0,0729 0,0365 orang orang orang bantu finishing: 30 - 50 m3/OH jam jam jam 9) Analisis Harga Satuan Pekerjaan TM.06.1 Pembuatan saluran No 5 6 0,1707 50.000,00 0,1707 60.000,00 0,0341 75.000,00 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga (Rp) 7 8.535,49 10.242,58 2.560,65 21.338,72 Jumlah Harga Bahan - 0,0171 628.780,40 0,0244 451.545,66 0,2929 287.937,29 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% xD Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 10.733,89 11.037,78 84.341,63 106.113,31 127.452,03 19.117,80 146.569,83 Uraian Kode Satuan 2 3 L.01 L.02 L.04 4 OH OH OH 1 1 2 3 Pekerja Tukang Mandor B Bahan C 1 2 3 Peralatan Bulldozer Excavator Dump Truck D E F E.05.b E.11.b E.08.b Unit/Jam Unit/Jam Unit/Jam 406 Koefisien Harga Satuan (Rp) JDIH Kementerian PUPR TM.06.2 Pembuatan badan tanggul a. Pengangkutan material tambahan dari Borrow Area No Uraian Kode Satuan 2 3 L.01 L.02 L.04 4 OH OH OH 1 1 2 3 Pekerja Tukang Mandor B Bahan C 1 2 3 Peralatan Bulldozer (striping) Excavator Dump Truck D E F Harga Satuan (Rp) 5 6 0,0778 50.000,00 0,0389 60.000,00 0,0233 75.000,00 Jumlah Harga Tenaga Kerja Koefisien Jumlah Harga (Rp) 7 3.888,89 2.333,33 1.750,00 7.972,22 Jumlah Harga Bahan - 0,0180 628.780,40 0,0244 451.545,66 0,2929 287.937,29 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 11.313,99 11.037,78 84.341,63 106.693,41 118.007,40 17.701,11 135.708,51 E.05.b E.11.b E.08.b Unit/Jam Unit/Jam Unit/Jam b. 1 m3 striping, penghamparan dan pemadatan No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Mandor B Bahan C 1 2 3 4 Peralatan Bulldozer (Striping) Bulldozer (hampar) Water Tanker Vibro Roller D E F Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.02 0 OH OH 7 3.888,89 1.400,00 1.166,67 6.455,56 Jumlah Harga Bahan - 0,0090 628.780,40 0,0180 628.780,40 0,0078 282.707,55 0,0178 500.449,58 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% xD Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 5.657,00 11.313,99 2.198,84 8.896,88 28.066,71 34.522,26 5.178,34 39.700,60 Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Mandor B Bahan C 1 Peralatan Excavator D E F Jumlah Harga (Rp) 0,0778 50.000,00 0,0233 60.000,00 0,0156 75.000,00 Jumlah Harga Tenaga Kerja E.16.a E.16.b E.49 E.40 Unit/Jam Unit/Jam Unit/Jam Unit/Jam TM.06.3 Finishing badan tanggul No Harga Satuan (Rp) 6 Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.02 L.04 OH OH OH Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,182 50.000,00 0,073 60.000,00 0,036 75.000,00 Jumlah Harga Tenaga Kerja 9.114,58 4.375,00 2.734,38 16.223,96 Jumlah Harga Bahan - 0,0365 451.545,66 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% xD Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 16.462,60 16.462,60 32.686,56 4.902,98 37.589,54 E.11.b Unit/Jam 407 JDIH Kementerian PUPR Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) ” Saluran Irigasi” seperti berikut ini. Contoh HPS Saluran Irigasi (Cara Mekanis) No. 1 I. 1. 2. 3. Uraian Pekerjaan 2 PEKERJAAN PERSIAPAN Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan Pembuatan Direksi Keet, Los Kerja dan Gudang Papan Nama Pengukuran kembali (Uitzet trase 4. saluran) II. PEMBUATAN SALURAN Saluran primer dan sekunder, 1. panjang 10 km (Galian tanah) Pembuatan Badan Tanggul 2. (Timbunan tanah) Finishing Badan Tanggul 3. (Perapihan dan pemadatan) III. PEKERJAAN LAIN-LAIN Pengujian laboratorium: beton, baja, 1 tanah, dan lain-lain. 2 As Built Drawing 3 Dokumentasi Kode 3 Volume Satuan 4 5 LA.04 1 LS LA.02 54 m² LA.03a 4 bh 1 m² T.02.a TM.06.1 TM.06.2 TM.06.3 LA.06 197.336 81.666 39.408 m³ m³ m³ 15 sampel LA.08b 1 set LA.05b 1 paket Jumlah Pajak PPN: 10% Total Biaya Dibulatkan Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 200.000.000,00 200.000.000,00 1.541.169,51 83.223.153,54 1.027.812,50 4.111.250,00 5.750,00 7.141.500,00 146.569,83 60.056,88 37.589,54 28.923.503.778,90 4.904.604.841,02 1.481.328.781,02 1.000.000,00 1.943.212,50 30.000.000,00 1.943.212,50 1.782.500,00 1.782.500,00 35.637.639.016,98 3.563.763.901,70 39.201.402.918,67 39.201.402.000,00 Terbilang : #Tiga Puluh Sembilan Milyar Dua Ratus Satu Juta Empat Ratus Dua Ribu Rupiah# 408 JDIH Kementerian PUPR Lampiran D (informatif) AHSP-SDA Pengaman Sungai D Pengaman sungai Berbagai ragam pemanfaatan fungsi dan potensi sungai yang bertujuan untuk menjaga kelestarian sungai yang sering berdampak diperlukan adanya kegiatan pengamanan sungai dari hal-hal yang sifatnya mengganggu atau merusak kelestarian sungainya. Kegiatan tersebut antara lain pengaturan alur sungai, yang terdiri dari perbaikan alur sungai dan penstabilan alur sungai. Apabila kondisi alur sungai sudah sedemikian rupa sehingga jauh dari kondisi yang diinginkan, maka diperlukan suatu perbaikan/koreksi sehingga alur sungai mengalami perombakan total (contoh: pembuatan shortcut). Namun, apabila kondisi alur sungai cukup baik, tetapi cenderung akan menjadi rusak, maka yang diperlukan adalah upaya penstabilan alur sungai yang ada. Penstabilan alur sungai dapat dilakukan dengan membuat bangunan pelindung tebing sungai langsung (revetmen), bangunan pelindung tebing sungai tidak langsung dan bangunan pengarah arus dengan krib (groyne). Penstabilan alur sungai ini berfungsi untuk melindungi tebing sungai yang tererosi oleh arus aliran sungai yang pada umumnya terjadi pada sisi luar belokan sungai. Erosi dan longsoran tebing ini perlu ditangani secara baik terutama jika mengancam infrastruktur lainnya di sekitar sungai seperti jalan dan permukiman. Berbagai infrastruktur pengamanan sungai yang dibahas dalam pedoman ini adalah sebagai berikut : D.1 Krib Krib adalah bangunan yang dibuat melintang terhadap arus aliran sungai yang berfungsi untuk melindungi tebing sungai yang tererosi dengan cara mengarahkan membelokkan aliran sungai (yang biasanya menyusur pada sisi luar belokan sungai) agar menjauhi tebing sungai dan mengurangi kecepatan arus sungai. Krib sungai terdiri dari beberapa tipe, yaitu : 1) 2) 3) 4) Krib Krib Krib Krib bronjong kawat tiang pancang beton tiang pancang kayu kombinasi Tabel II.D.1 memperlihatkan jenis pekerjaan yang meruakan komponen pekerjaan pada komponen konstruksi krib sungai. 409 JDIH Kementerian PUPR Tabel II.D.1 No. 1. 1.1 Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi krib sungai KOMPONEN JENIS PEKERJAAN Tanah Pasangan Beton Pancang PA+HM 1.3 PEKERJAAN POKOK BANGUNAN KRIB   Krib bronjong kawat Krib tiang pancang   beton Krib tiang pancang   kayu 2. 2.1 2.2 PEKERJAAN POKOK KONSTRUKSI PELINDUNG TEBING DAN TALUD Bronjong kawat      Pasangan batu kosong      3. PEKERJAAN POKOK KONSTRUKSI TANGGUL Tanggul timbunan    tanah Tanggul pasangan    batu kosong Tanggul bronjong    kawat 1.2 3.1 3.2 3.3 4. 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 5. 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5  Dewatering                 PEKERJAAN KONSTRUKSI POKOK Bronjong kawat   Pasangan batu kali Pasangan batu kosong  Urugan tanah  diperkuat geotekstil Cerucuk matras beton  PENGENDALI DASAR SUNGAI              PEKERJAAN POKOK KONSTRUKSI Bronjong kawat   Pasangan batu kali Pasangan batu kosong  Urugan tanah  diperkuat geotekstil Cerucuk matras beton  PENGENDALI SEDIMEN (CHECK DAM)                          Lainlain   D.2 Pelindung tebing dan talud Pelindung tebing dan talud yang berfungsi sebagai perkuatan lereng adalah bangunan yang ditempatkan pada permukaan suatu lereng untuk melindungi tebing sungai terhadap terjangan arus yang dapat mengakibatkan terjadinya gerusan pada tebing sungai. Biasanya bagian yang dilindungi adalah tebing alur sungai bagian bawah (low water channel), namun bisa juga untuk melindungi tebing pada high water channel, dalam hal ini adalah tanggul banjirnya. Tabel II.D.1 nomor 2 memperlihatkan jenis pekerjaan pada komponen konstruksi pelindung tebing dan talud sungai. D.3 Tanggul 410 JDIH Kementerian PUPR Tanggul adalah suatu bangunan pengendali sungai yang fungsi utamanya untuk membatasi penyebaran aliran air, mengarahkan aliran dan juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain. Tabel II.D.1 nomor 3 memperlihatkan jenis pekerjaan pada komponen konstruksi tanggul sungai. D.4 Bangunan pengendali dasar sungai (bottom controller) Bangunan ini berfungsi untuk menahan dan mengatur volume sedimen yang mengalir ke hilir, sehingga proses pengendapan/agradasi di hilir dapat dikurangi. Untuk lebih memantapkan serta mencegah terjadinya degradasi alur sungai di daerah hilir maka diperlukan adanya bangunan ambang dasar. Bangunan tersebut dibangun menyilang sungai untuk menstabilkan dasar sungai agar tidak turun berlebihan. Tabel II.D.1 nomor 4 memperlihatkan jenis pekerjaan pada komponen konstruksi bangunan pengendali dasar sungai (bottom controller). D.5 Bangunan pegendali sedimen (check dam) Pada hakekatnya air hujan yang mengalir di dalam alur di lereng pegunungan akan menggerus dasar alur sungai. Seandainya dibiarkan begitu saja, maka alur-alur sungai akan semakin dalam dan hasil erosi yang terangkut akan menyebabkan sedimentasi di hilir. Untuk mencegah gejala alam tersebut, maka sebelum alur tersebut menjadi parah, maka perlu dibangun sederetan bangunan pengatur yang berfungsi mengendalikan dan menahan sedimen. Bangunan tersebut dapat dibuat dari konstruksi beton, pasangan batu atau struktur lainnya. Tabel II.D.1 nomor 5 memperlihatkan jenis pekerjaan pada komponen konstruksi bangunan pengendali sedimen (check dam). D.6 Contoh penyusunan HPS krib tiang pancang beton HSP krib tiang pancang beton bertulang ukuran 40 cm x 40 cm untuk daya dukung tiang pancang 2,5 ton beban normal dengan jarak antar tiang 1,01,5 m dalam satu group tiang pancang dan jarak antara krib 25 - 40 m. Untuk perhitungan ini (lihat F.04.d - Pekerjaan Pemancangan) 411 JDIH Kementerian PUPR 5 ––10 m 25 40m Gambar II.D.1 Layout pekerjaan krib tiang pancang beton ukuran 40 x 40 cm Tiang pancang beton Tebing sungai a a = 1,0 – 1,5 m Gambar II.D.2 a Potongan melintang pekerjaan krib tiang pancang beton ukuran 40 x 40 cm Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012. Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) ”Krib Tiang Pancang Beton” seperti berikut ini. 412 JDIH Kementerian PUPR Contoh HPS krib tiang pancang beton (Manual) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) LS m² buah m² 10.000.000,00 1.547.140,25 1.012.480,94 5.750,00 10.000.000,00 37.131.366,06 4.049.923,76 8.855.000,00 100 78 32 65 14 6 m2 m2 pohon m3 m3 m3 3.967,50 5.041,60 31.625,00 37.228,38 71.472,50 179.975,00 396.750,00 393.244,80 1.012.000,00 2.419.844,38 1.000.615,00 1.079.850,00 T.14a T.14d T.15a.2) T.15a.5) T.15a.6) 15 15 10 3 2 m3 m3 m3 m3 m3 21.821,25 27.600,00 16.813,00 26.084,88 37.087,50 327.318,75 414.000,00 168.130,00 78.254,63 74.175,00 P.05 P.02c.1) P.04f P.06a.1.b 25 8 45 25 m3 m3 m2 m3 270.250,00 689.126,00 49.909,77 1.048.965,89 6.756.250,00 5.513.008,00 2.245.939,65 26.224.147,19 M.18.i F.04.d B.07.b B.15.a B.17 B.21.a B.21.d B.14b.1) B.27.a 1.200 1 500 16 16 3.200 150 50 16 50 m' LS m' m³ m³ kg m2 m2 m3 m2 550.000,00 35.000.000,00 92.345,00 1.093.353,65 23.431,25 12.128,48 58.903,00 67.907,50 33.062,50 2.645,00 302.500.000,00 35.000.000,00 46.172.500,00 17.493.658,35 374.900,00 38.811.120,00 8.835.450,00 3.395.375,00 529.000,00 132.250,00 11.638,00 74.416,50 76.733,75 4.189.680,00 744.165,00 18.416.100,00 1.000.000,00 1.943.212,50 2.000.000,00 1.943.212,50 588.677.228,06 88.301.584,21 676.978.812,26 676.978.000,00 No Uraian Pekerjaan Kode 1 I 1 2 3 4 II 1 2 PEKERJAAN PERSIAPAN Mobilisasi peralatan dan SDM Pembuatan Direksi keet, Los kerja dan Gudang Papan Nama Pengukuran kembali dan stake out PEKERJAAN TANAH Pembersihan lapangan a. Pembersihan lapangan dan striping/kosrekan b. Tebas tebang tanaman perdu c. Cabut tunggul tanaman keras Galian tanah biasa Galian tanah cadas/keras Galian batu Timbunan pemadatan a. Timbunan tanah b. Pemadatan tanah c. Mengangkut bahan tanah timbunan 10 m d. Mengangkut bahan tanah timbunan 50 m e. Mengangkut bahan tanah timbunan 100 m PEKERJAAN PASANGAN Pasangan batu kosong Pasangan batu dengan mortar jenis PC-PP, Mortar tipe N Plesteran tebal 1 cm, dengan mortar jenis PC-PP tipe N Pasangan batu bronjong kawat PEKERJAAN BETON DAN PEMANCANGAN Pengadaan tiang pancang beton bertulang (40x40cm) Pangangkutan tiang pancang sampai lokasi Pemancangan tiang pancang beton sampai tnh keras Beton mutu tipe B, fc = 14,5 MPa (K175) Pemadatan dengan vibrator Pekerjaan besi beton biasa (lepasan) Bekisting beton biasa Perancah bekisting tinggi 4m Beton dicorkan pada lokasi berjarak > 25m dan <50m' Bongkar bekesting PEKERJAAN DEWATERING Kistdam pasir/tanah Kayu untuk kistdam pasir/tanah uk. 43 cm x 65 cm Pengoprasian pompa air diesel 24 jam PEKERJAAN LAIN-LAIN Pengujian mutu bahan As built drawing Jumlah Pajak PPN : 10 % Jumlah Total Dibulatkan 3 4 5 LA.04 LA.02 LA.03a T.02.a 1 24 4 1.540 T.01.a T.01.b T.01.c T.06a.1) T.09b.1) T.08b.2) 2 3 4 5 III 1 2 3 4 IV 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 V 1 2 3 VI 1 2 Volume D.01a D.02 D.04 360 10 45 LA.06 LA.08b 2 1 Satuan buah m3 hari sampel set 6 7 Terbilang: #Enam Ratus Tujuh Puluh Enam Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Delapan Ribu Rupiah# 413 JDIH Kementerian PUPR Lampiran E (informatif) AHSP-SDA Bendungan E.1 Konstruksi bendungan urugan Bendungan urugan merupakan bendungan tipe gravity yang terdiri dari 2 tipe yaitu bendungan urugan tanah dan bendungan urugan batu. Bendungan urugan tanah dibangun dari timbunan tanah yang memenuhi persyaratan bendungan yang diambil dari borrow area sekitar lokasi bendungan. Tanah untuk urugan bendungan ini dipadatkan per lapis hingga memenuhi kepadatan yang diijinkan (biasanya 92%–97%). γd maksimum. Bendungan urugan batu merupakan bendungan yang tersusun dari bongkahan-bongkahan batu yang saling mengunci dengan inti yang kedap air. Inti dari bendungan ini dapat berupa tanah kedap air yang memiliki koefisien rembesan (k) yang kecil. Bendungan urugan dibandingkan dengan tipe bendungan yang lain, bagian atas mercu pada bendungan urugan tidak boleh dilalui oleh air. Selain itu bendungan urugan memiliki bagian-bagian yang serupa dengan tipe bendungan yang lain, yaitu: a) Tubuh bendungan, pada jenis urugan berupa timbunan tanah atau batu yang terdiri dari zona kedap dan lolos air. b) Waduk, merupakan tempat penampungan air. c) Pintu outlet, pintu pengeluaran air bendungan. d) Pelimpah, berfungsi untuk melimpahkan air yang berlebihan, melebihi kapasitas waduk. e) Intake, bangunan yang berfungsi untuk mengalirkan air menuju sawah yang akan diairi dari bendungan. Komponen pekerjaan yang termasuk dalam konstruksi bendungan urugan dapat dilihat pada Tabel II.E.1 nomor 1 dan nomor 2. E.2 Konstruksi bendungan beton Bendungan beton adalah suatu bendungan yang seluruh bagiannya terbuat dari beton. Beton dibuat dengan cara memasang tulangan lalu ditambah campuran semen, pasir, kerikil sampai berbentuk struktur yang padat. Pada jenis ini ada juga berupa Reinforced Compacted Concrete (RCC) yaitu beton yang pengecorannya sambil dipadatkan dengan alat berat. Komponen pekerjaan yang termasuk dalam konstruksi bendungan beton dapat dilihat pada Tabel II.E.1 Nomor 3. E.3 Konstruksi bendungan CFRD Bendungan concrete faced rockfill dam atau dikenal dengan Bendungan CFRD merupakan jenis bendungan yang seluruh tubuh bendungnya dibuat dari batu berkualitas baik. Pada bagian mukanya terdapat lapisan atau 414 JDIH Kementerian PUPR membran yang terbuat dari beton. Membran beton ini bertumpu pada dudukan beton atau plint. Komponen pekerjaan yang termasuk dalam konstruksi Bendungan CFRD dapat dilihat pada Tabel II.E.1 nomor 4. Tabel NO 1. II.E.1 Jenis pekerjaan pada komponenkonstruksi bendungan urugan KOMPONEN JENIS PEKERJAAN Tanah Pasangan Beton Pancang PA+PHM Dewatering *          *          *          *          PEKERJAAN BENDUNGAN URUGAN TANAH 1.1 Pondasi Bendungan Urugan Tanah Lainlain (Galian tanah, timbunan, pasangan, beton, tiang pancang, siklop, split treatment, Grouting, dan dewatering) 1.2 Tubuh bendungan  (Galian tanah, timbunan, pasangan, beton dan Instrumentasi) 2. PEKERJAAN BENDUNGAN URUGAN BATU 2.1 Pondasi Bendungan Urugan Batu (Galian tanah, timbunan, pasangan, beton, tiang pancang, siklop, split treatment, Grouting, dan dewatering) 2.2 Tubuh bendungan  (Galian tanah, timbunan, pasangan, beton dan Instrumentasi) 3. PEKERJAAN BENDUNGAN BETON 3.1 Pondasi Bendungan Urugan Batu (Galian tanah, timbunan, pasangan, beton, tiang pancang, siklop, split treatment, Grouting, dan dewatering) 3.2 Tubuh bendungan  (Galian tanah, timbunan, pasangan, beton dan Instrumentasi) 4. PEKERJAAN BENDUNGAN CFRD 4.1 Pondasi Bendungan Urugan Batu (Galian tanah, timbunan, pasangan, beton, tiang pancang, siklop, split treatment, Grouting, dan dewatering) 4.2 Tubuh bendungan  (Galian tanah dan batu, timbunan, pasangan, beton dan Instrumentasi) E.4 Konstruksi bangunan pelengkap, peralatan hidromekanik dan instrumentasi Konstruksi bangunan pelengkap, peralatan hidromekanika dan instrumentasi merupakan bagian dari bendungan yang dibutuhkan sebagai pendukung utama agar bendungan dapat berfungsi secara baik. Bangunan pelengkap dapat dibuat dari pasangan batu, tanah urugan, pasangan bata, pekerjaan beton atau kombinasi diantara komponen tersebut. Untuk peralatan hidromekanika dan instrumentasi, dipasang di bagian tertentu dari tanggul bendungan. Peralatan ini berfungsi sebagai komponen untuk dapat memantau kehandalan dari bendungan. Peralatan ini dipasang dengan maksud agar data mengenai kondisi bendungan terutama tubuh 415 JDIH Kementerian PUPR bendungan dapat menghasilkan data hal-hal apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga kehandalan bendungan ini. Komponen pekerjaan yang termasuk dalam konstruksi bangunan pelengkap, peralatan hidromekanik dan instrumentasi dapat dilihat pada Tabel II.E.2. 416 JDIH Kementerian PUPR Tabel NO 1. 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 II.E.2 Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi bangunan pelengkap, peralatan hidromekanik dan instrumentasi KOMPONEN PEKERJAAN PELIMPAH (SPILLWAY) Pondasi bangunan pelimpah (Galian tanah, Tiang Pancang, Siklop, Dewatering) Tubuh bangunan pelimpah Peredam energi Saluran pembuang Pelengkap pelimpah a. Pintu air dan alat hidromekanik b. Pelimpah darurat c. Pembuangan sampah 2. 2.1 2.2 2.3 PEKERJAAN BANGUNAN PENGAMBIL Pondasi bangunan pengambilan Tubuh bangunan pengambil Pelengkap intake a. Penangkap sedimen b. Alat hidromekanik 3. PEKERJAAN BANGUNAN PENAHAN BATU DAN PENYARING SAMPAH Pondasi Tubuh bangunan Pelengkap a. Pintu air dan alat hidromekanik b. Pembuangan sampah 3.1 3.2 3.3 4. 4.1 4.2 4.3 5. 5.1 5.2 5.3 6. 6.1 6.2 6.3 7. 7.1 7.2 7.3 BANGUNAN PENGELUARAN Pondasi bangunan pengeluaran Tubuh bangunan pengeluaran Pelengkap bangunan pengeluaran a. Pintu air dan alat hidromekanik b. Pembuangan sampah BANGUNAN PEMBILAS Pondasi bangunan pembilas Tubuh bangunan pembilas a. Pintu air dan alat hidromekanik b. Pipa baja Peredam energi BANGUNAN PENGELAK Pondasi bangunan pengelak Tubuh bangunan pengelak a. Pintu air dan alat hidromekanik b. Tanggul Peredam energi BANGUNAN TEROWONGAN Perkuatan dinding terowongan (Baja, beton, pasangan dan grouting) Grouting Pelengkapan bangunan terowongan a. Peralatan b. Drainase/dewatering c. Lining dan perlindungan 8. PEKERJAAN JEMBATAN 9. PERALATAN HIDROMEKANIK DAN INSTRUMENTASI Tanah Pasangan JENIS PEKERJAAN Pancan Beton PA+HM g                  Dewaterin g Lainlain                                    *              *       417  JDIH Kementerian PUPR E.5 Konstruksi embung Embung merupakan waduk berukuran mikro di lahan pertanian yang dibangun untuk menampung kelebihan air hujan di musim hujan. Luasan embung ini tidak sebesar bendungan atau waduk yang memiliki tampungan yang sangat besar. Ada kalanya pada saat musim kering tampungan di embung tidak berisi air sedangkan pada musim penghujan tampungan di embung dapat terisi secara maksimal. Embung ini dibuat dengan menggunakan atau memanfaatkan lahan cekung yang dapat menampung air. Adakalanya embung dibuat dengan membuat tanggul bendungan yang terbuat dari urugan tanah. Inti tubuh embung ini dibuat dari material tanah tertentu yang dipersyaratkan. Komponen pekerjaan yang termasuk dalam konstruksi embung dapat dilihat pada Tabel II.E.3 Tabel No II.E.3 Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi embung KOMPONEN JENIS PEKERJAAN Tanah 1. PEKERJAAN POKOK BANGUNAN EMBUNG 1.1 Pondasi bangunan embung  (Galian tanah, tiang pancang, siklop, dewatering) 1.2 Tubuh embung (Galian tanah, batu, pasir, split  treatment, beton, pasangan, dan instrumentasi) 1.3 Spillway (Galian tanah, timbunan,  beton, pasangan dewatering,) a. Peredam energi b. Pekerjaan lain-lain 1.4 Intake (Galian tanah, timbunan,  beton, pasangan dewatering) 418 Pasangan Beton Pancang  PA+HM Dewatering Lain-lain                 JDIH Kementerian PUPR E.6 Contoh penyusunan HPS bendungan urugan tanah Gambar Gambar II.E.2 II.E.1 Layout bendungan urugan tanah Potongan melintang tubuh bendungan urugan tanah 419 JDIH Kementerian PUPR Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012. Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) ”Bendungan Urugan Tanah” seperti berikut ini. Contoh HPS (tubuh) bendungan urugan tanah No 1 I 1 2 3 4 5 II 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 III 1 2 3 4 IV 1 2 3 4 5 6 7 V 1 2 3 4 5 6 Uraian Kerja Kode Volume Satuan 2 3 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 PEKERJAAN PERSIAPAN Mobilisasi Peralatan dan SDM Pembuatan Direksikeet, Los kerja dan Gudang Papan Nama Proyek uk 1, 2m x 1, 8m Pengukuran rinci Lokasi Bendungan Pemagaran Daerah Kerja PEKERJAAN TANAH Clearing and grubbing Tebas tebang tanaman perdu Cabut tunggul tanaman keras (dia.≥ 15 cm) Galian tanah biasa Galian cadas/tanah keras Galian batu Timbunan tanah untuk Tubuh Bendungan (Zona-1) Timbunan lap-kedap core Tubuh Bendungan (Zona-2) Timbunan tanah untuk Tubuh Bendungan (Zona-3) Timbunan pasir lantai kerja (agregate ≤ 5cm) Timbunan kembali dan pemadatan tanah sisi bangunan PEKERJAAN PASANGAN Pasangan batu kosong pada Zona-4 pasangan batu dengan mortar tipe N Plesteran tebal 1,5 cm dengan mortar Tipe N Bronjong kawat uk.2 x1x 0,5m, kawat galvanis 3mm. PEKERJAAN BETON Campuran beton tipe A Campuran beton tibe B Besi beton baja lunak polos berbagai ukuran Bekisting F1, (permukaan beton biasa) Bekisting F2, (permukaan beton ekspose) Pemadatan dengan vibrator Pengadaan dan pemasangan water stop lebar 20cm PEKERJAAN DEWATERING DAN LAIN-LAIN Kistdam Dewatering dengan pompa air 5 Kw Pembuatan railing GIP 3"; tebal 2,5mm Staff gauge baja L=25cm, T= 5m, cat enamel Pengujian geoteknik dan bahan konstruksi Sampling dan Pengujian Kualitas Air Jumlah Pajak PPN : 10 % Jumlah Total Dibulatkan Jumlah Harga (Rp) 7 L.04 LA.02 LA.03a T.02.a LA.01b 1 28 4 1 1.300 LS m2 bh Paket m' 550.000.000,00 1.541.169,51 1.027.812,50 20.000.000,00 410.718,48 550.000.000,00 43.152.746,28 4.111.250,00 20.000.000,00 533.934.017,50 T.01.a T.01.b T.01.c TM.04.2 TM.04.3 TM.02.c TM.02.c TM.02.c TM.02.d 198.000 4.840 320 610.000 3.000 1.488 376.000 192.000 472.000 4.600 m2 m2 pohon m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 3.967,50 5.041,60 31.625,00 16.953,40 35.736,25 20.720,20 14.370,90 14.370,90 14.370,90 17.352,60 785.565.000,00 24.401.344,00 10.120.000,00 10.341.574.000,00 107.208.750,00 30.831.657,60 5.403.458.400,00 2.759.212.800,00 6.783.064.800,00 79.821.960,00 TM.02.c 72.000 m3 14.370,90 1.034.704.800,00 P.05 P.01.c.2) P.04f P.06a.4.a 1.200 41.000 50.000 16.000 m3 m3 m2 buah 280.462,00 704.616,50 38.309,95 738.455,25 336.554.400,00 28.889.276.500,00 1.915.497.500,00 11.815.284.000,00 B.10b B.07b B.17 B.21.a B.21.b B.15a B.30.b 8.000 6.200 255.000 17.000 6.500 14.200 425 m3 m3 kg m2 m2 m3 m' 1.003.185,25 898.228,90 12.128,48 124.890,00 208.196,00 23431,25 116.173,00 8.025.482.000,00 5.569.019.197,22 3.092.761.125,00 2.123.130.000,00 1.353.274.000,00 332.723.750,00 49.373.525,00 buah Jam m' m' LS contoh 11.638,00 76.733,75 425.000,00 398.529,78 1.000.000,00 1.276.500,00 13.965.600,00 53.713.625,00 106.250.000,00 3.985.297,80 1.000.000,00 66.378.000,00 92.258.830.045,40 9.225.883.004,54 101.484.713.049,95 101.484.713.000,00 TM.04.1.a D.01a D.04 P.17 TM.07.16 1.200 700 250 10 1 52 Terbilang : #Seratus Satu Milyar Empat Ratus Delapan Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Tiga Belas Ribu Rupiah# 420 JDIH Kementerian PUPR Lampiran F (informatif) AHSP-SDA Pengaman pantai F. Pengaman pantai Pengamanan pantai dapat dibedakan menjadi pengamanan secara rigid (hard structures) atau biasa disebut juga dengan pengamanan secara struktural (hard protection) dan pengamanan secara non struktur yang disebut juga dengan pengamanan lunak (soft protection) atau tanpa struktur. Bangunan pengaman pantai untuk pengamanan secara struktural (hard protection) dapat berupa tembok laut, tanggul laut, krib laut, revetmen, pemecah gelombang lepas pantai dan lain sebagainya, sedangkan untuk bangunan pengaman pantai untuk pengamanan secara lunak (soft protection) berupa pengamanan dengan menggunakan vegetasi. F.1 Krib laut Krib laut adalah bangunan yang dibuat tegak lurus atau kira-kira tegak lurus pantai, berfungsi mengendalikan erosi yang disebabkan oleh terganggunya keseimbangan angkutan pasir sejajar pantai (longshore sand drift). F.2 Revetmen Revetmen adalah struktur di pantai yang dibangun searah pantai dengan tujuan untuk melindungi pantai yang tererosi. F.3 Tanggul laut Tanggul laut adalah struktur pengaman pantai yang dibangun di pantai dalam arah sejajar pantai dengan tujuan untuk melindungi dataran pantai rendah dari genangan yang disebabkan oleh air pasang, gelombang dan badai. F.5 Tembok laut Tembok laut adalah struktur pengaman pantai yang dibangun di pantai dalam arah sejajar pantai dengan tujuan untuk mencegah atau mengurangi limpasan dan genangan areal pantai yang berada dibelakangnya. F.6 Pemecah gelombang (break water) Pemecah gelombang adalah sebuah struktur pengaman pantai yang dibangun sejajar pantai, panjang atau pendek yang dibangun dengan tujuan 421 JDIH Kementerian PUPR mereduksi gelombang di pantai dengan cara memaksa gelombang tersebut pecah di atas struktur. Tabel II.F.1 Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi pengaman pantai No 1. 1.1 1.2 1.3 1.4 2. 2.1 2.2 2.3 2.4 3. 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 4. 4.1 4.2 4.3 4.4 5. 5.1 5.2 5.3 KOMPONEN KONSTRUKSI KRIB LAUT Kepala/mercu bangunan Pondasi bangunan (Galian tanah, Tiang pancang, Siklop, Dewatering) Tubuh bangunan a. Jeti rubble mound dari armor batu b. Jeti rubble mound armor blok beton c. Jeti turap baja kantilever d. Jeti turap baja berongga e. Jeti dari kaisson beton f. Jeti dari susunan pipa bulat Kaki bangunan KONSTRUKSI REVETMEN Kepala/mercu bangunan Pondasi bangunan (Galian tanah, tiang pancang, siklop, Dewatering, geotekstile) Tubuh bangunan Revetmen plat beton Revetmen plat beton bergigi Revetmen kayu Revetmen tumpukan bronjong Revetmen blok beton bergigi Revetmen susunan batu kosong Revetmen buis beton Kaki bangunan KONSTRUKSI TANGGUL LAUT Kepala/mercu bangunan Pondasi bangunan (Galian tanah, tiang pancang, siklop, Dewatering) Tubuh bangunan Tanggul laut dari pasangan batu Tanggul laut susunan blok beton Tanggul laut susunan batu belah Pelindung kaki Filter Sulingan Saluran drainase KONSTRUKSI TEMBOK LAUT Kepala/mercu bangunan Pondasi bangunan (Galian tanah, tiang pancang, siklop, dewatering, geotekstile) Tubuh bangunan Tembok laut beton Tembok laut pasangan batu Tembok laut armor beton Tembok laut armor dari blok beton Armor dari tetrapod Kaki bangunan KONSTRUKSI PEMECAH GELOMBANG Kepala/mercu bangunan Pondasi bangunan (Galian tanah, tiang pancang, siklop, dewatering, Geotekstile) Tubuh bangunan JENIS PEKERJAAN Tanah Pasangan Beton Pancang Dewatering   PA+HM Lain-lain                                                                                                 √                                                 422 JDIH Kementerian PUPR No 5.4 6. 6.1 6.2 JENIS PEKERJAAN KOMPONEN SSB blok beton beton& tetrapod SSB geotube& geobag Kaki bangunan KONSTRUKSI JETI Kepala/mercu bangunan Pondasi bangunan (Galian tanah, pancang, siklop,dewatering) 6.3 6.4 a Tanah Pasangan Beton Pancang Dewatering                         Tubuh bangunan Jeti rubble mound dari armor batu Jeti rubble mound armor blok beton Jeti dari susunan pipa bulat Kaki bangunan PA+HM Lain-lain             Krib laut pasangan buis beton bulat diisi campuran beton Penampang melintang dan gambar lay out krib laut Keterangan : B R H W t θ Gambar = = = = = = Lebar puncak Rayapan gelombang (Runup) Tinggi gelombang di lokasi bangunan Berat butir batu pelindung Tebal lapis pelindung Sudut kemiringan sisi bangunan II.F.1 Sketsa potongan melintang struktur krib laut tipe rubble mound 2a. Armor dari tetrapod 2b. Armor dari kubus beton 423 JDIH Kementerian PUPR 2c. Armor dari batu belah Gambar Gambar Gambar II.F.3a II.F.2 II.F.3 Struktur krib laut tipe rubble mound Gambar situasi krib laut tipe susunan buis beton Potongan memanjang krib laut tipe susunan buis beton (Potongan A-A) Gambar II.F.3b Potongan melintang krib laut susunan buis beton (Potongan B-B) Gambar II.F.3c Potongan melintang krib laut susunan buis beton 424 JDIH Kementerian PUPR Gambar II.F.4 Konstruksi krib laut dari turap baja kantilever Lapisan batu penutup sisi pelabuhan sisi laut Kabel baja Wales Papan Pancang Baja Pasir Gambar II.F.5 Penampang melintang konstruksi krib laut dari turap baja berongga 425 JDIH Kementerian PUPR lapisan penutup dari beton sisi pelabuhan sisi laut Tie Struts Caisson dari beton bertulang isian pasir Tie Struts Susunan batu kosong Susunan batu kosong Gambar II.F.6 Penampang melintang konstruksi krib laut dari kaison beton Contoh penyusunan HPS krib laut pasangan buis beton diisi campuran beton Konstruksi krib laut yang terbuat dari buis beton diameter 1 m' panjang 0,5 m' yang diisi beton tipe D fc’=7,4 MPa (K-100). Data teknis konstruksi krib laut yaitu : a. Panjang krib laut = 50 m’, sebanyak 45 buah buis beton b. Lebar krib laut = 10 m’, sebanyak 9 buah buis beton secara keseluruhan jumlah buis beton yang digali < 2 m’, yaitu pada ratarata kedalaman 1,6 m adalah sebanyak 52 buah, dan yang digali < 1 m’, yaitu pada rata-rata kedalaman 0,8 m adalah sebanyak 405 buah. Untuk ini dihitung buis beton yang digali untuk kedalaman galian pasir < 1 m’, pemasangan buis beton, pengecoran beton tipe D, dan perataan pasir yang dirinci sebagai berikut : a). 1 m³ galian pasir pada buis beton sedalam lebih kecil sama dengan 1 m dan membuang hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut lebih kecil atau sama dengan 3 m termasuk perataan dan perapihan. b). Pengangkutan digelundung tanpa hambatan < 30 m, dan pemasangan 1 buah buis beton sedalam lebih kecil sama dengan 2 m termasuk perataan dan perapihan. c). Pengecoran 1 buah buis beton diameter 1 m’ dengan 1 m³ beton tipe D fc’=7,4 MPa (K-100) untuk pengisi krib buis beton. 426 JDIH Kementerian PUPR Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012. Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) ”Krib Laut Konstruksi Buis Beton” seperti berikut ini. 427 JDIH Kementerian PUPR Contoh HPS krib laut konstruksi buis beton No. 1 1.1 1.2 1.3 2 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 3 3.1 3.2 5 m² m' bh Harga Satuan (Rp) 6 1.547.140,25 5.750,00 1.012.480,94 Jumlah Harga (Rp) 7 37.131.366,06 1.293.750,00 2.024.961,88 m3 bh bh kg m3 m3 52.900,00 65.000,00 13.225,00 1.212.847,50 929.139,63 274.769,50 15.076.500,00 29.705.000,00 6.043.825,00 424.496.625,00 334.490.265,00 34.346.187,50 sampel set 1.000.000,00 1.943.212,50 6.000.000,00 1.943.212,50 892.551.692,94 89.255.169,29 981.806.862,23 981.806.000,00 Uraian Pekerjaan Kode Volume Satuan 2 Pembuatan Direksi keet, Los kerja +Gudang Pengukuran kembali/uitzet Papan Nama KRIB LAUT Galian pasir Buis beton tanpa tulang ø 1m'-0,5m' Angkutan dan pemasangan buis beton Pemasangan angkur Pengecoran buis beton K-100 Pelindung kaki PEKERJAAN LAIN-LAIN Pengujian mutu bahan As built drawing Jumlah Pajak - PPN = 10% Jumlah Total Dibulatkan 3 LA.02 T.02.a LA.03a 4 24 225 2 T.11a.2) M.10.h P.15a B.17 B.02b P.14.m 285 457 457 350 360 125 LA.06 LA.08b 6 1 Terbilang: #Sembilan Ratus Delapan Puluh Satu Juta Delapan Ratus Enam Ribu Rupiah# b Revetmen Penampang melintang dan gambar lay out revetmen Gambar II.F.7 Revetmen dari plat beton 428 JDIH Kementerian PUPR Gambar II.F.8 Gambar Revetmen dari plat beton bergigi II.F.9 Revetmen dari kayu 429 JDIH Kementerian PUPR Gambar II.F.10 Revetmen yang terbuat dari tumpukan bronjong Gambar II.F.11 Revetmen dari blok beton bergigi 430 JDIH Kementerian PUPR Gambar II.F.12 Gambar Revetmen dari susunan batu kosong II.F.13 Revetmen dari buis beton Contoh penyusunan HPS Revetmen pasangan batu Konstruksi revetmen yang terbuat dari pasangan batu dengan mortar tipe S (fc’=12,5 MPa). Data teknis konstruksi revetmen yaitu: a. Panjang Revetmen = 50 m’, b. Lebar Revetmen = 10 m’, c. Tebal Revetmen = 0,3 m’ a) 1 m³ galian pasir pada buis beton sedalam ≤ 1 m dan membuang hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut ≤ 3 m termasuk perataan dan perapihan. b) 1 m³ pasangan batu dengan mortar tipe O (fc’=2,4 MPa setara campuran 1 PC:5 PP) c) Siaran dengan mortar tipe S (fc’=12,5 MPa setara campuran 1 PC:3 PP) Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang 431 JDIH Kementerian PUPR menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012. Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) ”Pengaman PantaiRevetmen” seperti berikut ini. Contoh HPS Revetmen No. 1 1.1 1.2 1.3 2 2.1 2.2 2.3 3 3.1 3.2 Uraian Pekerjaan 2 Pembuatan Direksi keet, Los kerja +Gudang Pengukuran kembali/uitzet Papan Nama REVETMEN Galian pasir Pasangan batu armor Pelindung kaki PEKERJAANLAIN-LAIN Pengujian mutu bahan As built drawing Jumlah Pajak - PPN = 10% Jumlah Total Dibulatkan 18 235 2 5 m² m' bh Harga Satuan (Rp) 6 1.547.140,25 5.750,00 1.012.480,94 T.11a.1) P.14g P.14.o 285 150 125 m3 m3 m3 43.642,50 650.720,61 295.734,00 12.438.112,50 97.608.091,84 36.966.750,00 LA.06 LA.08b 2 1 1.000.000,00 1.943.212,50 2.000.000,00 1.943.212,50 182.180.903,26 18.218.090,33 200.398.993,59 200.398.000,00 Kode Volume 3 LA.02 T.01.a LA.03a 4 Satuan sampel set Jumlah Harga (Rp) 7 27.848.524,55 1.351.250,00 2.024.961,88 Terbilang : #Dua Ratus Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Rupiah# c Tanggul laut Jalan inspeksi, Lapisan pelindung Lebar > 10 m Toe protection Saluran Inti kedap Geotextil 432 JDIH Kementerian PUPR Jalan inspeksi, Lapisan pelindung Lebar > 10 m Toe protection Saluran drainasi Inti kedap air Geotextil Penampang melintang dan gambar lay out tanggul laut Gambar Gambar II.F.14 II.F.15 Tipikal tanggul laut Tampak melintang tanggul laut 433 JDIH Kementerian PUPR Saluran drainase Tanggul laut Rip-rap Gambar II.F.16 Tanggul laut dengan pelindung rip-rap 434 JDIH Kementerian PUPR Contoh penyusunan HPS tanggul laut pasangan batu Konstruksi tanggul laut yang terbuat dari pasangan batu dengan mortar tipe S (fc’=12,5 Mpa). Data teknis konstruksi tanggul laut yaitu : a. Panjang tanggul laut = 50 m b. Lebar pondasi tanggul laut = 1,5 m c. Tinggi tanggul laut = 2,5 m, maka tinggi tanggul dan fondasi diambil 3,5 m a) 1 m³ galian pasir untuk fondasi tanggul laut sedalam lebih kecil sama dengan 1 m dan membuang hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut lebih kecil atau sama dengan 3 m termasuk perataan dan perapihan. b) 1 m³ timbunan pasir untuk mengisi bagian dalam tanggul laut. c) 1 m³ pasangan batu dengan mortar tipe O (fc’=2,4 MPa setara campuran 1 PC:5 PP) d) Siaran dengan mortar tipe S (12,5 MPa setara campuran 1 PC:3 PP) Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012. Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) ”Tanggul Laut” seperti berikut ini. Contoh HPS Tanggul laut No. 1 1.1 1.2 1.3 2 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 3 3,1 3,2 Uraian Pekerjaan 2 Pembuatan Direksi keet, Los kerja+Gudang Pengukuran kembali/uitzet Papan Nama TANGGUL LAUT Galian pasir Pasangan batu armor Pelindung kaki Pengisian pasir dibagian dalam tanggul Siaran dengan mortar tipe S, fc’ = 12,5 Mpa PEKERJAANLAIN-LAIN Pengujian mutu bahan As built drawing Jumlah Pajak – PPN = 10% Jumlah Total Dibulatkan Kode Volume Satuan 3 LA.02 T.02.a LA.03a 4 18 320 2 5 bh m’ m2 T.11a.1) P.14h P.14.o T.14c P.03a 85 150 125 310 457 m3 m3 m3 m3 m2 LA.06 LA.08b 2 1 Harga Satuan (Rp) 6 1.547.140,25 5.750,00 .012.480,94 sampel set Jumlah Harga (Rp) 7 27.848.524,55 1.840.000,00 2.024.961,88 43.642,50 651.295,61 295.734,00 178.250,00 41.370,56 3.709.612,50 97.694.341,84 36.966.750,00 55.257.500,00 18.906.345,92 1.000.000,00 1.943.212,50 2.000.000,00 1.943.212,50 247.620.849,18 248.191.249,18 24.819.124,92 273.010.000,00 Terbilang : #Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Sepuluh Ribu Rupiah# 435 JDIH Kementerian PUPR d Tembok laut Penampang melintang dan gambar layout tembok laut El = DWL + Ru + F Laporan pengisi (W/10) Concrete cap F DWL Toe protection Ru Geotekstil W Material pengisi W/2 Gambar Gambar II.F.18 II.F.17 Tipikal tembok laut Potongan melintang tembok laut Gambar II.F.19a Potongan melintang tembok laut dari susunan blok beton teratur 436 JDIH Kementerian PUPR Gambar II.F.19 b Potongan melintang tembok laut dari susunan blok beton tidak teratur Gambar II.F.20 Gambar II.F.21 Potongan melintang tembok laut dari pasangan batu Potongan melintang tembok laut dari susunan batu belah bulat kasar 437 JDIH Kementerian PUPR Lahan Reklamasi Tembok laut Toe protection Perbaikan tanah dasar Matras Bambu Gambar II.F.22 Tiang Bambu Tembok laut dengan pondasi matras dan tiang pancang bambu Contoh penyusunan HPS tembok laut Konstruksi tembok laut yang terbuat dari pasangan batu dengan mortar tipe N. Data teknis konstruksi tembok laut yaitu : a. Panjang tembok laut = 50 m b. Lebar pondasi tembok laut = 0,5 m c. Tinggi tembok laut = 1,0 m, maka tinggi tembok dan pondasi menjadi 1,5 m Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012. Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) ”Pengaman Pantai-Tembok Laut” seperti berikut ini. Contoh HPS tembok laut No 1 1.1 1.2 1.3 2 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 3 3.1 3.2 Uraian Pekerjaan 2 Pembuatan direksi keet, los kerja dan gudang Pengukuran kembali/uitzet Papan Nama TEMBOK LAUT Galian pasir Pasangan batu + mortar Tipe M, fc’=17,2 MPa Pengisian pasir dibagian dalam tanggul Plesteran tipe N, fc’ = 5,2 MPa Pelindung kaki PEKERJAANLAIN-LAIN Pengujian mutu bahan As built drawing Jumlah Pajak - PPN = 10% Jumlah Total Dibulatkan 5 bh m' m2 Harga Satuan (Rp) 6 1.547.140,25 5.750,00 1.012.480,94 Jumlah Harga (Rp) 7 7.848.524,55 2.300.000,00 2.024.961,88 m3 m3 m3 m2 m3 43.642,50 798.065,50 178.250,00 54.665,07 295.734,00 916.492,50 23.941.965,00 8.912.500,00 2.733.253,30 36.966.750,00 1.000.000,00 1.943.212,50 2.000.000,00 1.943.212,50 109.587.659,72 10.958.765,97 120.546.425,70 120.546.000,00 Kode Volume Satuan 3 LA.02 T.02.a LA.03a 4 18 400 2 T.11a.1) P.01a.1) T.14c P.04d P.14.o 21 30 50 50 125 LA.06 LA.08b 2 1 sampel set Terbilang : #Seratus Dua Puluh Juta Lima Ratus Empat Puluh Enam Ribu Rupiah# 438 JDIH Kementerian PUPR e Pemecah gelombang Penampang melintang dan gambar layout pemecah gelombang Gambar II.F.23 Denah dan tampang melintang konstruksi pemecah gelombang Gambar II.F.24 Contoh pemecah gelombang Geotube 439 JDIH Kementerian PUPR Gambar II.F.25 Gambar II.F.26 Pemecah gelombang urugan multi-lapis konvensional Contoh pemecah gelombang urugan dengan struktur atas Gambar II.F.27 Terumbu buatan (reef breakwater) 440 JDIH Kementerian PUPR Batas runup gelombang Lapisan armor utama: Ma desain air tinggi Lapis armor sekunder: Ma/10 desain air rendah Ma/2 Ma/2 Inti (quarry run) filter tumit lapisan dasar Filter: Ma/200 Gambar II.F.28 Struktur pemecah gelombang di perairan dalam batas runup gelombang Lapis armor utama: Ma Lapis armor sekunder: Ma/10 desain air tinggi desain air rendah Inti (quarry run) filter tumit lapisan dasar Gambar II.F.29 Struktur pemecah gelombang di perairan dangkal Contoh penyusunan HPS pemecah gelombang Konstruksi pemecah gelombang perairan dangkal (lihat Gambar II.F.29) yang terbuat dari armor utama batu dengan berat 400-500 kg/buah. Data teknis konstruksi pemecah gelombang tenggelam yaitu: a. Panjang pemecah gelombang tenggelam b. Lebar pemecah gelombang tenggelam c. Tinggi pemecah gelombang tenggelam = 150 m = 20 m = 5m Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012. Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai 441 JDIH Kementerian PUPR komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) ”Pengaman PantaiPemecah Gelombang” seperti berikut ini. Contoh HPS Pemecah Gelombang No Uraian Pekerjaan Kode Volume Satuan 1 1 1,1 1.2 1.3 2 2.1 2.2 2.3 2.4 2,2 3 3,1 3,2 2 PEKERJAAN PERSIAPAN Papan Nama Pelaksanaan Kegiatan Pengukuran kembali/uitzet Direksi keet PEMECAH GELOMBANG Pasangan armor utama (batu 400 - 500 kg) Pasangan armor sekunder (batu 30 - 50 kg) Bagian inti Pelindung kaki batu (kosong 5 - 10 kg) Lapisan dasar (timbunan pasir) PEKERJAANLAIN-LAIN Pengujian mutu bahan As built drawing Jumlah Pajak - PPN = 10% Jumlah Total Dibulatkan 3 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 1.023.500,00 5.750,00 1.541.169,51 1.023.500,00 1.610.000,00 1.541.169,51 281.968,50 258.934,00 205.620,00 245.732,00 150.650,00 1.466.236.200,00 258.934.000,00 657.984.000,00 147.439.200,00 112.987.500,00 1.000.000,00 1.943.212,50 2.500.000,00 1.943.212,50 2.655.588.782,01 265.558.878,20 2.921.147.660,21 2.921.147.000,00 LA.03 T.02.a LA.02 4 280 12 buah m' m2 P.14q P.14l P.14h P.14k T.14c 5200 1000 3200 600 750 m3 m3 m3 m3 m3 LA.06 LA.08b 6 1 sampel set Jumlah Harga (Rp) 7 Terbilang : #Dua Milyar Sembilan Ratus Dua Puluh Satu Juta Seratus Empat Puluh Tujuh Ribu Rupiah# 442 JDIH Kementerian PUPR Lampiran G (informatif) Pengendali muara sungai G.1 Jeti Jeti didefinisikan sebagai bangunan menjorok ke laut yang dibuat di mulut sungai (muara); direncanakan untuk mencegah pendangkalan alur mulut sungai akibat adanya angkutan pasir sejajar pantai dan mengarahkan arus aliran sungai atau arus pasang surut. Pada mulut muara sungai untuk keperluan lalu lintas nelayan, jeti dibuat panjang sehingga tidak ada sedimen yang melimpas mulut muara. Ujung jeti panjang ditempatkan diluar lokasi gelombang pecah. Sementara pada penutupan mulut muara sungai yang tidak dipergunakan sebagai lalu lintas nelayan, jeti dapat dibuat lebih pendek sehingga masih memungkinkan adanya sedimen yang melimpas ke mulut jeti. Meskipun demikian, pada saat debit besar sedimen akan hanyut oleh debit banjir. Ujung jeti ditepatkan di belakang lokasi gelombang pecah. G.2 Pengerukan Apabila pembuatan jeti dilakukan pada musim kemarau saat mulut tertutup maka perlu dilakukan pengerukan. Kedalaman pengerukan pada alur pelayaran antara dua jeti disesuaikan dengan draft (sarat) perahu yang akan keluar masuk TPI (Tempat Pelelangan Ikan) dan muara. Tabel II.G.1 Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi pengendali muara sungai NO KOMPONEN 1. 1.1 1.2 KONSTRUKSI JETI Kepala/mercu bangunan Pondasi bangunan a. Galian tanah b. Tiang pancang c. Siklop d. Dewatering Tubuh bangunan a. Jeti rubble mound armor batu b. Jeti rubble mound armor blok beton c. Jeti dari susunan pipa bulat Kaki bangunan 1.3 1.4 2. PENGERUKAN JENIS PEKERJAAN Tanah Pasangan Beton Pancang PA+HM Dewater ing Lainlain                     443 JDIH Kementerian PUPR Contoh Penyusunan HPS Jeti Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012. Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) ”Jeti Pasangan Buis Beton” seperti berikut ini. Contoh HPS jeti pasangan buis beton No 1 1.1 1.2 1.3 2 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 3 3.1 3.2 Uraian Pekerjaan Kode Volume 2 Pembuatan Direksi Keet, Los Kerja dan Gudang Pengukuran Kembali / Uitzet Papan Nama JETI BUIS BETON Galian pasir Buis beton tanpa tulang dia.1m'-0,5m' Pengangkutan dan pemasangan buis beton Pemasangan angkur Pengecoran buis beton K-100 PEKERJAANLAIN-LAIN Pengujian mutu bahan As built drawing Jumlah Pajak - PPN = 10% Jumlah Total Dibulatkan 3 LA.02 T.02.a LA.03a 4 20 280 2 T.11a.1) M.10.d P.15a B.17 B.02b 325 550 550 500 460 LA.06 LA.08b 2 1 5 bh m' m2 Harga Satuan (Rp) 6 1.547.140,253 5.750,00 1.012.480,94 Jumlah Harga (Rp) 7 4.094.000,00 1.610.000,00 18.494.034,12 m3 bh bh kg m3 43.642,5 115.500 13.225 1.212.847,5 929.139,625 14.248.284,38 53.240.000,00 6.799.375,00 5.829.580,00 351.436.453,40 sampel set 1.000.000,00 1.943.212,50 5.000.000,00 1.943.212,50 462.694.939,40 46.269.493,94 508.964.433,33 508.964.000,00 Satuan Terbilang : #Lima Ratus Delapan Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Empat Ribu Rupiah# Contoh penyusunan HPS pengerukan muara sungai Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012. Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) ”Pengerukan Muara Sungai” seperti berikut ini. Contoh HPS pengerukan muara sungai No 1 1 1.1 1.2 1.3 1.4 2 2.1 2.2 2.3 Uraian Pekerjaan 2 PERSIAPAN Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan Pembuatan Direksi Keet, Los Kerja+Gudang Pengukuran kembali/uitzet Papan Nama PENGERUKAN MUARA SUNGAI Penggalian tanah dengan Excavator Pembuangan hasil galian, DT jarak 1 km Pengerukan muara dengan kapal keruk 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1 20 920 2 LS m2 m' m2 200.000.000,00 1.023.500,00 5.750,00 1.541.169,51 200.000.000,00 20.470.000,00 5.290.000,00 3.082.339,02 54.250 54.250 162.740 m3 m3 m3 39.194,70 25.938,40 24.183,30 2.126.312.475,00 1.407.158.200,00 3.935.590.242,00 Kode Volume Satuan 3 4 LA.04 LA.02 T.02.a LA.03a TM.02.a TM.04.4 TM.07 444 JDIH Kementerian PUPR 3 3.1 3.2 PEKERJAANLAIN-LAIN Pengujian mutu bahan As built drawing Jumlah Pajak - PPN = 10% Jumlah Total Dibulatkan LA.06 LA.08b 32 1 1.000.000,00 1.943.212,50 sampel set 32.000.000,00 1.943.212,50 7.731.846.468,52 773.184.646,85 8.505.031.115,37 8.505.031.000,00 Terbilang : #Delapan Milyar Lima Ratus Lima Juta Tiga Puluh Satu Ribu Rupiah# TM.07 Pengerukan alur sungai a. Contoh AHSP pengerukan sungai menggunakan kapal keruk No Uraian Kode Satuan Koefisien 2 3 4 5 L.01 L.04 OJ OJ 1 A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Kapal Keruk D E F Jumlah Harga tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,11660 7.142,86 0,01166 10.714,29 Jumlah Harga Tenaga Kerja 832,86 124,93 957,79 Jumlah Harga Bahan E.18.a jam 0,00470 4.270.454,42 Jumlah Harga Peralatan 15% *) Biaya peralatan dapat menggunakan HSD rental basis xD 20.071,14 20.071,14 21.028,92 3.154,34 24.183,30 b. Contoh perhitungan produktivitas kapal keruk Sebuah suction dredger beroperasi dengan data-data sebagai berikut: - - Panjang pipa hisap pada ladder Panjang pipa seluruhnya Pipa hisap Pipa apung Pipa darat Diameter seluruh pipa 14’’ Tanah lumpur lunak 20% Berat lumpur 1400 kg/m3 = = = = = = = 6m 600 m (minus pipa pada ladder) 20 m 300 m 280 m 0,3556 m 1,20 (lumpur 20%, air 80%) Untuk menghitung kapasitas kapal keruk per jam, perlu menghitung total head loss dan diasumsikan kecepatan (V) aliran lumpur dalam pipa konstan 3 m/s. 445 JDIH Kementerian PUPR Gambar II.G.1 Garis energi aliran lumpur dalam pipa Berdasarkan gambar di atas dihitung 10 kehilangan enegi (head loss) sebagai berikut : 1. Kehilangan energi (head loss) pada titik masuk : 2. Head loss pipa pada ladder : 3. Head loss pada pipa lengkung : 446 JDIH Kementerian PUPR 4. Head loss pada pipa hisap : 5. Head loss pada pipa buang : 6. Head loss pada pipa lengkung : 7. Head loss pada pipa darat : 8. Head loss akibat lengkung : 9. Head loss pada pipa darat : 447 JDIH Kementerian PUPR 10. Head loss akhir pipa : Perhitungan produktivitas kapal keruk a) Total head Tenaga pompa: diambil pompa 240 HP b) Kapasitas pengerukan/jam : . 448 JDIH Kementerian PUPR ANALISIS KINERJA KAPAL KERUK JENIS PEKERJAAN SATUAN PEMBAYARAN NO I. 1. 2. 3. 4. : PENGERUKAN SUNGAI DENGAN KAPAL KERUK : M3 U R A I A N KODE ASUMSI Jam kerja efektip per hari Faktor pengembangan tanah Faktor pengembangan tanah lepas Tahapan kerja. a. Penyedia harus meyerahkan rencana kerja untuk mendapat persetujuan direksi. b. Operator senantiasa mengadakan hubungan konsultasi dengan direksi dalam mengatasi permasalahan waktu pelaksanaan pengerukan c. Lebar pengerukan harus efisien, sesuai dengan spektek kapal keruk. Kedalaman pengerukan harus 0,5 - 2 kali diameter pipa pemotong (cutter ). Kecepatan aliran lumpur dalam pipa rata-rata 3 m/s. d. Volume pengerukan yang diakui dihitung berdasarkan gambar rencana alur. Untuk pelaksanaan pengerukan harus ditambah dengan pengerukan tambahan setebal 0,5m e. Pipa-pipa untuk menyalurkan lumpur harus ditata dan dijaga agar tidak mengganggu aktivitas sekitar lokasi pekerjaan. II. ALAT a. Kapal Keruk Tenaga Kapasitas Produksi Kecepatan Kandungan air Kandungan lumpur 2 jam 200,00 350,00 3,00 80,00 20,00 HP m3 m/s % % D 14 inchi Q 0,2979 1.072,44 214,488 0,004662 m3/s m3/jam m3/jam jam 24,5253 227,3005 240 m HP HP (ok) 214,49 1501,42 m3/jam m3/hari 20% x Q Koefisien Kapal Keruk = 1/Q b. Kebutuhan Pompa Dredging Head Loss Pipa Sepanjang 600 m Daya Pompa ∆Η Pp III. Kebutuhan Tenaga Produksi yang menentukan : Kapal Keruk Produksi / hari = Tk x Q.1 Kebutuhan tenaga - Pekerja - Mandor SATUAN 7,00 1,20 1,00 E.18.a Pw V v va vl Alat Bantu Pipa apung dan darat dia 14" Volume Galian ( Q ) : v x 0,25 x Π x D Tk Fk Fk1 KOEF. Q.1 Q.1' P M 25,00 2,50 orang orang KETERANGAN Volume Suspensi Volume Lumpur Lihat hitungan head loss Daya pompa yg digunakan Lumpur bantu perataan: 40 - 60 m3/OH angkut 50m': 1,5 - 3 m3/OH Lihat T.15a.5) Koefisien Tenaga / m3 - Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1' - Mandor : ( Tk x M ) : Q.1' 0,1166 0,0117 449 jam jam JDIH Kementerian PUPR ANALISIS BIAYA OPERASI KAPAL KERUK JENIS ALAT : KAPAL KERUK (SUCTION DRADGER ) SATUAN PEMBAYARAN : Rupiah/Jam No. A. U R AI AN KODE URAIAN ANALISA HARGA SATUAN KOEF. SATUAN KET. URAIAN PERALATAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. B. KAPAL KERUK ( SUCTION DREDGER ) Pw 440,0 HP 200 HP K.Keruk Cp 250,0 M3 240 HP Pompa A 5,0 Tahun W 2.000 Jam B 15.000.000.000 Rupiah Tahun 2012 Jenis Peralatan Tenaga Kapasitas Umur Ekonomis Jam Operasi dalam 1 Tahun Harga Alat BIAYA PASTI PER JAM KERJA 1. Nilai Sisa Alat = 10 % x Harga Alat Baru 2. Faktor Angsuran Modal 3. Biaya Pasti per Jam : a. Biaya Pengembalian Modal b. Asuransi, dll. Biaya Pasti per Jam C. = C 1.500.000.000 D 0,26380 = E 1.780.633,00 Rupiah = F 15.000,00 Rupiah G 1.795.633,00 Rupiah = (E+F) Rupiah - Suku bunga i = 10% Biaya asuransi p = 0,2% BIAYA OPERASI PER JAM KERJA 1. Bahan Bakar = (12%-15%) x Pw x Ms H 660.000,00 Rupiah 15,00% 2. Pelumas I 330.000,00 Rupiah 2,50% x J 468.750 Rupiah 6,25% x K 937.500,00 Rupiah 12,50% = (2,5%-3%) x Pw x Mp Biaya bengkel = (6,25% dan 8,75%) 3. Perawatan dan = (12,5 % - 17,5 %) perbaikan 4. Operator = ( 3 Orang / Jam ) x U1 L 42.857,14 Rupiah 5. Pembantu operato= ( 5 Orang / Jam ) x U2 M 35.714,29 Rupiah Biaya Operasi per Jam = (H+I+K+L+M) P 2.474.821,43 Rupiah D. TOTAL BIAYA OPERASI ALAT / JAM = ( G + P ) S 4.270.454,42 Rupiah E. LAIN - LAIN Mb Ms Mp 10.000,00 10.000,00 30.000,00 1. 2. 3. Bahan Bakar Bensin (non subsidi) Bahan Bakar Solar (non subsidi) Minyak Pelumas 450 Liter Liter Liter non-subsidi non-subsidi JDIH Kementerian PUPR Lampiran H (Informatif) Rawa H.1 Rawa Lahan rawa adalah lahan yang hampir sepanjang tahun selalu jenuh air (saturated) atau tergenang (waterlogged) oleh air permukaan dan/atau air tanah dangkal. Air umumnya tidak bergerak atau tidak mengalir dengan bagian dasar tanah berupa lumpur. Dalam kondisi alami, rawa ditumbuhi oleh berbagai vegetasi dari jenis semak-semak sampai pohon-pohonan, dan di daerah tropis biasanya berupa hutan rawa dan/atau hutan gambut. Rawa dengan karakteristik khasnya, infrastruktur rawa yang pada umumnya berupa saluran beserta infrastrukturnya seperti intake, pintupintu pengatur dan lain-lain. Berbagai jenis pekerjaan yang umumnya termasuk pada pelaksanaan pekerjaan rawa antara lain seperti pada Tabel II.H.1. Tabel II.H.1 No. 1. 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 2. 3. 3.1 3.2 Jenis pekerjaan pada komponen infrastruktur rawa KOMPONEN JENIS PEKERJAAN Beton Pancang PA+HM Tanah Pasangan SALURAN Primer Sekunder Sub-sekunder/kolektor Tersier Kuarter             TANGGUL      PINTU Sekat / tabat / stop log Pintu klep      Dewatering    Lain-lain   Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012. Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) ”Pengerukan Muara Sungai” seperti berikut ini. 451 JDIH Kementerian PUPR Contoh HPS rehabilitasi saluran sekunder jaringan reklamasi rawa No Uraian Pekerjaan Kode Satuan Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1 1 14.268 4 32 250 LS LS m² bh m² m' 30.000.000,00 7.000.000,00 3.967,50 1.012.480,94 1.547.140,25 41.270,63 30.000.000,00 7.000.000,00 56.608.290,00 4.049.923,76 49.508.488,08 10.317.656,25 37.650 60.240 60 1.200 18.320 18.320 18.320 m² m3 batang m' m3 m3 m3 3.967,50 64.867,10 210.000,00 39.413,65 25.938,40 14.370,90 28.560,30 149.376.375,00 3.907.594.104,00 12.600.000,00 47.296.384,56 475.191.488,00 263.274.888,00 523.224.696,00 1,09 63,76 0,83 m³ m³ m³ 37.228,38 21.821,25 178.250,00 40.578,93 1.391.322,90 147.947,50 42 m 11.859,38 498.093,75 0,41 2,41 1,65 1,09 m³ m³ m³ m³ 784.024,00 1.006.660,90 1.006.660,90 1.053.400,97 321.449,84 2.426.052,76 1.660.990,48 1.148.207,06 6,68 5,77 1,37 0,28 33,71 m³ m³ m³ m³ m³ 1.006.660,90 1.006.660,90 1.006.660,90 1.006.660,90 41.209,56 6.724.494,79 5.808.433,37 1.379.125,43 281.865,05 1.389.174,27 120 2 bh Jam 18.975,00 118.658,44 2.277.000,00 28.478.025,00 1,728 392,5 20 m³ kg bh 6.250.000,00 24.201,75 24.201,75 10.800.000,00 9.499.186,88 484.035,00 1 LS 1.000.000,00 1.000.000,00 1 set 1.943.212,50 1.943.212,50 5.613.741.489,16 561.374.148,92 6.175.115.638,08 6.175.115.000,00 Volume I 1 2 3 4 5 6 II 1 2 3* 4 5 6 7 III 1 PEKERJAAN PERSIAPAN Mobilisasi dan demobilisasi LA.04 Pengukuran kembali/uitzet T.04 Pembersihan lapangan T.01.a Papan nama pelaksanaan kegiatan LA.03a Direksi keet LA.02 Pemasangan bouwplank T.02.b.2) REHAB SALURAN SEKUNDER Tebas pembersihan T.01.a Galian tanah mekanis (excavator) daerah rawa TM.08.3 Pengadaan gambangan ø 20 cm, panjang 4m M.38 Pemindahan gambangan sepanjang lintasan TM.08.1 DT angkut material dari BA ke lokasi, jarak 1 km TM.04.4 Timbunan tanah di rawa pakai bulldozer TM.02.c Pemadatan tanah TM.04.5 PEMBUATAN GORONG-GORONG FUNGSI GANDA Pekerjaan tanah a. Galian tanah pondasi T.06a.1) b. Timbunan tanah T.14a c. Urugan pasir (tebal 10cm) T.14c 2 Pekerjaan Kayu Cerucuk kayu galam diameter 10 cm F.02 3 Pekerjaan pondasi dan lantai Kerja a. Lantai kerja mutu beton fc'= 2,5 MPa B.01.a b. Pondasi koker (tinggi 60 cm), fc' = 20 MPa B.07a c. Lantai arus (tebal 20 cm), fc'= 20 MPa B.07a d. Pekerjaan sheet pile 5/20; fc'= 25 MPa B.10a 4 Pekerjaan beton a. Pekerjaan dinding (tebal 20 cm), fc'= 20 MPa B.07a b. Dinding sayap samping , fc'= 20 MPa B.07a c. Pekerjaan lantai atas, fc'= 20 MPa B.07a d. Pekerjaan crab, fc'= 20 MPa B.07a e. Pekerjaan plesteran P.04b 5 Pekerjaan dewatering a. Sand Bag ukuran 0,45 x 1,2 m D.01b b. Pompa 10 KW D.05 IV PEMBUATAN DAN PEMASANGAN SKOT BALOK 1 Kayu Kelas II uk. 8/12 - 3,0 m M.33.a 2 Baja L.50.50.5 untuk spooneng, 100 m LA.12.a 3 Baja strip 4 x 50 x 2500 mm LA.12.a V PEKERJAAN LAIN-LAIN 1 Pengujian laboratorium: beton, kayu, tanah, dan lain-lain. 2 As built drawing dan laporan LA.08b Jumlah Pajak PPN : 10 % Jumlah Total Dibulatkan Terbilang: #Enam Milyar Seratus Tujuh Puluh Lima Juta Seratus Lima Belas Ribu Rupiah# 452 JDIH Kementerian PUPR TM.08.1 Pemindahan Gambangan setiap 24 batang pohon kelapa Secara Manual, Excavator pindah 5 m' (Manual) No Uraian Kode Satuan Koefisien 2 3 4 5 L.01 L.04 OH OH M.38 Batang 1 A 1 3 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan 1 Batang pohon kelapa diameter 18-20 cm, panjang 4 m' Harga Satuan (Rp) 6 3,5556 7.142,86 0,3556 10.714,29 Jumlah Harga Tenaga Kerja 0,01 210.000 Jumlah Harga Bahan C 1 Peralatan Excavator (Standard) D E F Jumlah Harga tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) HSP pindah 24 btg pohon kelapa dan Excavator jalan 5 m' (D+E) E.11.b Unit/Jam 0,1333 451.545,66 Jumlah Harga Peralatan 15% x D Jumlah (Rp) 7 25.396,83 3.809,52 29.206,35 2.100,00 2.100,00 60.206,09 60.206,09 91.512,44 13.726,87 105.239,30 TM.08.2 Pemindahan Gambangan setiap 10 batang pohon kelapa dan berjalan 1,8 - 2,0 m a. Excavator Long Arm No 1 A 1 3 Uraian Kode Satuan Koefisien 2 3 4 5 L.01 L.04 buah buah M.38 Batang Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan 1 Batang pohon kelapa diameter 18-20 cm, panjang 4 m' Harga Satuan (Rp) 6 0,1667 7.142,86 0,0167 10.714,29 Jumlah Harga Tenaga Kerja 0,0032 210.000 Jumlah Harga Bahan C 1 Peralatan Excavator Long Arm D E F Jumlah Harga tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) HSP pindah 8 btg pohon kelapa dan Excavator jalan 1,5 m' (D+E) E.11.b Jam 0,1042 681.033,34 Jumlah Harga Peralatan 15% x D Jumlah (Rp) 7 1.190,48 178,57 1.369,05 672,00 672,00 70.940,97 70.940,97 72.982,02 10.947,30 83.929,32 b. Excavator Standard No 1 Uraian Kode Satuan Koefisien 2 3 4 5 L.01 L.04 m3 m3 A 1 3 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan 1 Batang pohon kelapa diameter 18-20 cm, panjang 4 m' Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 7.142,86 10.714,29 1.444,44 216,67 0,2022 0,0202 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.38 Batang 0,0032 210.000 Jumlah Harga Bahan C 1 Peralatan Excavator Standard D E F Jumlah Harga tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Overhead + Profit (Contoh 15%) HSP pindah 10 btg pohon kelapa dan Excavator jalan 2,0 m' (D+E) E.11.a 453 Unit/Jam 0,0722 451.545,66 Jumlah Harga Peralatan 15% x D 1.661,11 672,00 32.611,63 32.611,63 34.272,74 5.140,91 39.413,65 JDIH Kementerian PUPR ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT UNTUK GALIAN TANAH DI RAWA JENIS PEKERJAAN : PEMINDAHAN GAMBANGAN BATANG POHON KELAPA DIAMETER 18cm - 20cm PANJANG 4m' SATUAN PEMBAYARAN : M' atau setara dengan 5 buah batang pohon kelapa NO U R A I A N KODE ASUMSI 1. Jam kerja efektif per hari 2. Tahapan kerja. a. Excavator di daerah rawa berdiri di atas gambangan yang terbuat dari pohon kelapa diameter 18 - 20 cm b. Mengikat 8 balok kelapa dengan kabel sling oleh pekerja secara manual dan dipindahkan oleh excavator ke lokasi depan sesuai dengan rencana lintasan yang kemudian berjalan 1,6 m c. Setiap perpindahan 5-6 m di lokasi penggalian (Jika kondisi lahan tempat berdirinya excavator kurang stabil perlu dilakukan penambatan excavator dengan waktu sekitar 1 menit) a. II. ALAT: a. Excavator Long Arm, memindahkan 8-balok Gambangan dan Excavator jalan sejauh 1,6 m Kapasitas Bucket Faktor Bucket Faktor Efisiensi Alat KOEF SATUAN KETERANGAN I. Waktu Siklus - Memasang kabel sling pada 8 buah balok pohon kelapa panjang 4 m' - Mengangkat, swing 180o dan disimpan u/ dipasang sbg jalan yg a/ dilalui - Swing kembali dan berjalan 1,5 m Tk 7,00 jam E.11.c V Fb Fa 0,60 1,00 0,75 m3 Ts1 T. 1 T. 1 T. 2 Ts.1 1,50 2,50 3,50 7,50 Kap. Produksi/jam = ( V x Fb x Fa x 60 ) / ( Ts.1 x Fk ) Q.1 Koefisien Alat/m' = 1 / Q.1 Q.1' 48,00 9,60 0,1042 Kondisi Operasi sedang, tanah biasa Pemeliharaan mesin baik menit menit menit menit menit balok/jam m'/jam jam Tenaga Kerja - Memasang kabel sling pada 8 buah balok pohon kelapa panjang 4 m' dan menyusun kembali Gambangan untuk dilalui excavator Kebutuhan tenaga - Pekerja - Mandor P M 8,00 0,80 Koefisien Tenaga / m3 - Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1' - Mandor : ( Tk x M ) : Q.1' P M 0,1667 0,0167 OJ OJ E.11.b V Fb Fa 0,80 1,00 0,75 m3 Ts1 T. 1 T. 1 T. 2 Ts.1 1,50 2,00 3,00 6,50 b. Excavator Standar, memindahkan 10-balok Gambangan dan Excavator jalan sejauh 2,0 m Kapasitas Bucket Faktor Bucket Faktor Efisiensi Alat Waktu Siklus - Memasang kabel sling pada 10 buah balok pohon kelapa panjang 4 m' - Mengangkat, swing 180o dan disimpan u/ dipasang sbg jalan yg a/ dilalui - Swing kembali dan berjalan 2,0 m Kap. Produksi/jam = ( Fa x 60 ) / ( Ts.1 ) * 8 buah Q.1 Koefisien Alat/m' = 1 / Q.1 Q.1' 69,23 13,85 0,0722 orang orang menit menit menit menit menit balok/jam m'/jam jam 14,00 1,40 Koefisien Tenaga / m3 - Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1' - Mandor : ( Tk x M ) : Q.1' P M 0,2022 0,0202 OJ OJ E.34.b V Fb Fa 0,80 1,00 0,75 m3 Kap. Produksi/jam = ( Fa x 60 ) / ( Ts.1 ) Ts1 T. 1 T. 2 Ts.1 Q.1 1,50 4,50 6,00 7,50 Koefisien Alat/m' = 1 / Q.1 Q.1' 0,1333 Waktu Siklus - Persiapan, berjalan sejauh 5-6 m dan penambatan excavator Tenaga Kerja Faktor Efisiensi Alat menggeser batang pohon dan menyusun kembali Gambangan untuk dilalui excavator Kebutuhan tenaga - Pekerja P - Mandor M 454 Koefisien Tenaga / m3 - Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1' - Mandor : ( Tk x M ) : Q.1' P M 26,67 2,67 3,5556 0,3556 setara dengan berat 1 ton Pemeliharaan mesin baik P M - Pemasangan gancu pada pohon kelapa agar mudah diangkat dan dipindahkan pasang kabel sling & susun balok 5 - 8 balok/OJ, diambil 7 balok/OJ Kondisi Operasi sedang, tanah biasa Tenaga Kerja - Memasang kabel sling pada 10 buah balok pohon kelapa panjang 4 m' menggeser balok dan menyusun kembali Gambangan untuk dilalui excavator Kebutuhan tenaga - Pekerja - Mandor c. Excavator Standar berpindah tempat sejauh 5 m Kapasitas Bucket Faktor Bucket Faktor Efisiensi Alat setara berat 0,75 ton orang orang Dilakukan secara manual: pasang kabel sling & geser 2-3 m susun balok u/ lintasan Excavator 3 - 6 balok/OJ, diambil 5 balok/OJ setara dengan berat 1 ton Kondisi Operasi sedang, tanah biasa Pemeliharaan mesin baik menit menit menit menit kali/jam jam orang orang Dilakukan secara manual: bongkar batang pohon kelapa dg gancu & geser 5 m susun balok u/ lintasan Excavator 10 - 12 balok/OJ, diambil 12 balok/OJ JDIH Kementerian PUPR OJ OJ Lampiran I (Informatif) Air tanah dan air baku I.1 Air tanah Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanah. Pelaksanaan pemanfaatan air tanah pada umumnya mengambil air dari akuifer (lapisan batuan jenuh air tanah yang dapat menyimpan dan meneruskan air tanah dalam jumlah cukup dan ekonomis). Sumber air baku di antaranya berasal dari air hujan, air permukaan, air tanah, air laut dan air payau. Berbagai jenis pekerjaan pada komponen infrastruktur air tanah dan air baku disajikan pada Tabel I.1 berikut ini. Tabel I.1 No. Jenis pekerjaan pada komponen infrastruktur air tanah dan air baku KOMPONEN JENIS PEKERJAAN Tanah Pasangan Beton Pancang 1. PENGEBORAN (Geoteknik) 2. 2.1 2.2 2.3 PEMASANGAN CASING Pipa-pipa Saringan Asesoris 3. BRONCAPTERING     4. RUMAH POMPA     5. PIPA DISTRIBUSI    PA+HM       Dewatering Lainlain            Air tanah secara umum dikelompokkan sebagai berikut : a. Air tanah dangkal Berdasarkan surat izin pengambilan air (SIPA), air tanah dangkal yaitu sumur gali yang umumnya hanya sampai kedalaman 10 - 15 m saja, sedangkan untuk sumur bor dangkal dengan pipa diameter 1 ¼ ”– 1 ½ ” dan dimungkinkan juga sumur bor deep well dengan casing 4”- 6” sampai kedalaman < 30 m. b. Air tanah dalam Sumur bor dalam dimaksudkan adalah sumur bor yang secara umum kedalamannya > 30 m sesuai dengan kebutuhan dan perizinan yang berlaku. Untuk pekerjaan air tanah dalam pedoman ini diambil contoh pelaksanaan pekerjaan pengeboran sumur air tanah dalam. Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang 455 JDIH Kementerian PUPR menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012. Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) ”Pembuatan Sumur Air Tanah Dalam” seperti berikut ini. Contoh HPS pembuatan sumur air tanah dalam No 1 I 1 2 3 II 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 III 1 2 3 Uraian Pekerjaan Kode 2 3 PEKERJAAN PERSIAPAN Mobilisasi dan demobilisasi Pembuatan direksikeet Pembuatan kolam sirkulasi dan salurannya PEKERJAAN PEMBUATAN SUMUR AIRTANAH DALAM Pengeboran lobang ø 8 3/4" Reaming/pelebaran lubang bor : a. Reaming lubang ø 8 3/4" ke 12" b. Reaming lubang ø 8 3/4" ke 14 3/4" Pengambilan contoh dan diskripsi litologi batuan Pemasangan dan pembongkaran Temporary Casing ø 17" Electric logging / penampangan geofisik Pengadaan dan pemasangan pipa konst. Sumur : a. Pipa Black Steel ø 8" b. Screen low carbon ø 8" c. Pipa Sounding GWI BSA ø 1" Pengadaan dan Pemasangan Gravel Pack Pembersihan sumur/Development : a. Water Flushing b. Water Jetting c. Air Jetting d. Air Lifting Pekerjaan Pengujian : a. Pemasangan dan pembongkaran peralatan uji b. Step Draw Down Test/Uji Surutan Bertahap c. Long Perioda Test/uji debit konstan d. Pengukuran Recovery/uji kambuh Pemeriksaan lab. (sampling dan analisa kualitas air) Sementasi dan pengecoran lantai sumur Tutup Sumur PEKERJAAN LAIN-LAIN Patok tanda lokasi pekerjaan As built drawing Laporan dan Dokumentasi Jumlah Pajak PPN : 10 % Jumlah Total Dibulatkan 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 Volume Satuan 4 LA.04 LA.02 - 1 32 1 LS m2 LS 15.000.000,00 1.541.169,51 2.500.000,00 15.000.000,00 49.317.424,32 2.500.000,00 TM.09.2 800 m' 271.109,14 216.887.315,05 TM.09.3 TM.09.4 TM.09.1 TM.09.5 TM.09.17 48 752 800 48 6 m' m' m' m' lokasi 250.675,45 286.508,31 301.587,50 336.812,11 1.275.712,83 12.032.421,69 215.454.252,40 241.270.000,00 16.166.981,32 7.654.276,95 TM.09.9 TM.09.10 TM.09.11 TM.09.12 560 240 336 27,36 m' m' m' m3 312.943,85 4.026.405,98 53.578,53 1.817.819,88 175.248.556,75 966.337.434,32 18.002.384,51 49.735.551,94 TM.09.13 TM.09.13 TM.09.14 TM.09.14 32 32 64 104 jam jam jam jam 940.872,81 940.872,81 333.082,97 333.082,97 30.107.930,01 30.107.930,01 21.317.310,31 34.640.629,26 TM.09.15 TM.09.14 TM.09.14 TM.09.14 TM.09.16 TM.09.18 - 1 4 72 12 2 7,5 1 lokasi jam jam jam contoh m3 buah 701.500,00 333.082,97 333.082,97 333.082,97 1.276.500,00 3.566.365,68 1.200.000,00 701.500,00 1.332.331,89 23.981.974,10 3.996.995,68 2.553.000,00 26.747.742,61 1.200.000,00 T.03.b LA.08b LA.10 1 1 10 bh set Jilid 176.561,85 1.943.212,50 250.000,00 176.561,85 1.943.212,50 2.500.000,00 2.166.913.717,49 216.691.371,75 2.383.605.089,24 2.383.605.000,00 Terbilang: #Dua Milyar Tiga Ratus Delapan Puluh Tiga Juta Enam Ratus Lima Ribu Rupiah# 456 JDIH Kementerian PUPR "HAK CIPTA SESUAI KETENTUAN DAN ATURAN YANG BERLAKU, COPY DOKUMEN INI DIBUAT UNTUK SISTEM INFORMASI STANDAR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN TIDAK UNTUK ANALISIS BIAYA OPERASI ALAT BERAT PEMBUATAN SUMUR BOR AIR TANAH DALAM : Mesin Bor, Mud Pump, Air Compressor, Pumping Test Unit, Water Jetting : Rupiah/Jam Jenis Alat Satuan Pembayaran No. URAIAN KODE SATUAN A. 1. 2. URAIAN PERALATAN Jenis Peralatan 3. 4. 5. 6. 7. Tenaga Kapasitas Umur Ekonomis Jam Operasi Dalam 1 Tahun Harga Alat Pw Cp A W B HP Tahun Jam Rp B. 1. BIAYA PASTI PER JAM KERJA Nilai Sisa Alat C Rp Faktor Angsuran Modal D - Biaya Pasti per Jam : a. Biaya Pengembalian Modal E b. Asuransi, dan lain-lain. Biaya Pasti per Jam G = (E + F) 3. C. 1. 2. URAIAN ANALISA HARGA SATUAN Perhitungan Biaya Operasi Peralatan MESIN BOR (Drilling Rig) Tone, Koken KETERANGAN Truck Cargo Pick up Welding set Mitsubishi Colt Diesel 110 5 2000 175.000.000,00 Izuzu /Toyota 100 5 2000 100.000.000,00 Kubota 225Ah 10 1500 150.000.000,00 AIR COMPRESSOR Atlas Copco 350/Rotary 300 10 1500 225.000.000,00 24 5 1500 140.000.000,00 PUMPING TEST UNIT Grunfos dan Jhon Deer 42 10 1500 160.000.000,00 WATER JETTING Gardner Denver 120 10 1500 220.000.000,00 64.575.000 15.000.000 22.500.000 17.500.000 10.000.000 14.000.000 16.000.000 22.000.000 0,16275 0,16275 0,16275 0,26380 0,26380 0,26380 0,16275 0,16275 Rp/jam 63.055,70 14.647,09 21.970,63 20.774,05 11.870,89 22.158,99 15.623,56 21.482,39 F G Rp/jam Rp/jam 861,00 63.916,70 200,00 14.847,09 300,00 22.270,63 175,00 20.949,05 100,00 11.970,89 186,67 22.345,66 213,33 15.836,89 293,33 21.775,73 BIAYA OPERASI PER JAM KERJA Bahan Bakar = (12%-15%) x Pw x Ms H Rp/jam 156.000,00 144.000,00 360.000,00 26.400,00 24.000,00 28.800,00 50.400,00 144.000,00 Koefisien biaya OP 12,00% Pelumas I Rp/jam 97.500,00 90.000,00 225.000,00 8.250,00 7.500,00 18.000,00 31.500,00 90.000,00 2,50% - Merk / Tipe = (2.5%-3%) x Pw x Mp 130 10 1500 645.750.000,00 Mud Pump RRC/Double stroke 120 Suku bunga i= 10% Asuransi alat berat p= 0,2% Biaya bengkel = (6,25% - 8,75%) J Rp/jam 26.906,25 6.250,00 9.375,00 1.093,75 625,00 5.833,33 6.666,67 9.166,67 6,25% 3. Perawatan dan perbaikan = (12,5%-17,5%) K Rp/jam 53.812,50 12.500,00 18.750,00 2.187,50 1.250,00 11.666,67 13.333,33 18.333,33 12,50% 4. 5. Operator = (m orang/jam) x U1 Pembantu operator = (n orang/jam) x U2 M L Rp/jam Rp/jam 14.285,71 7.142,86 14.285,71 7.142,86 14.285,71 7.142,86 14.285,71 7.142,86 14.285,71 7.142,86 14.285,71 7.142,86 14.285,71 7.142,86 14.285,71 7.142,86 Biaya Operasi (per Jam) P Rp/jam 355.647,32 274.178,57 634.553,57 59.359,82 54.803,57 85.728,57 123.328,57 282.928,57 = D. BIAYA OPERASI ALAT / JAM = (G + P) S Rp/jam 419.564,02 289.025,66 656.824,20 80.308,87 66.774,46 108.074,23 139.165,46 304.704,30 E. 1. 2. 3. LAIN - LAIN Bahan Bakar Premium (non subsidi) Bahan Bakar Solar (non subsidi) Minyak Pelumas Mb Ms Mp Liter Liter Liter 10.000,00 10.000,00 30.000,00 10.000,00 10.000,00 30.000,00 10.000,00 10.000,00 30.000,00 10.000,00 10.000,00 30.000,00 10.000,00 10.000,00 30.000,00 10.000,00 10.000,00 30.000,00 10.000,00 10.000,00 30.000,00 10.000,00 10.000,00 30.000,00 457 JDIH Kementerian PUPR "HAK CIPTA SESUAI KETENTUAN DAN ATURAN YANG BERLAKU, COPY DOKUMEN INI DIBUAT UNTUK SISTEM INFORMASI STANDAR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN TIDAK UNTUK ANALISIS PRODUKTIVITAS DAN BIAYA OPERASI ALAT BERAT PEMBUATAN SUMUR BOR AIR TANAH DALAM 1. Pengeboran (pilot hole dan Reaming) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. a. b. c. d. UraIan Prosentase pemanfaatan *) Biaya operasi alat S = (G + P) Bahan pakai habis - Drilling Fluid/mud - Bit Biaya operasi alat+material Biaya operasi total Pengeboran (Pilot hole dan Reaming) Borehole ø 8 3/4" Reaming ø 8 3/4" - 12" Reaming ø 8 3/4" - 14 3/4" Reaming ø 8 3/4" - 17" Kode Satuan M S K % Rp./jam Rp./jam Rp./jam Rp./jam Rp./jam Rp/jam S+K M x (S+K) Produktivitas **) (Q) 1,85 m/jam 2,00 m/jam 1,98 m/jam 1,90 m/jam Drilling Rig 100% 419.564,02 91.390,00 68.890,00 22.500,00 510.954,02 830.784,62 Koefisien Alat (1/Q) 0,5405 0,5000 0,5051 0,5263 Mud Pump 100% 289.025,66 289.025,66 Air Compressor 0% 656.824,20 656.824,20 Truck Cargo 15% 80.308,87 80.308,87 Koefisien Tenaga Kerja (OH) (Pekerja) (Tukang Bor) (Mandor) 0,3089 0,0772 0,0309 0,2857 0,0714 0,0286 0,2886 0,0722 0,0289 0,3008 0,0752 0,0301 Pick up 20% 66.774,46 66.774,46 Welding set 5% 108.074,23 108.074,23 Pumping Test 0% 139.165,46 139.165,46 Water Jetting 0% 304.704,30 304.704,30 *) Disesuaikan dengan proporsi pemanfaatan **) Produktifitas alat tergantung ukuran pipa dan konsistensi tanah, kapasitas ini untuk konsistensi stiff (sedang), sedangkan untuk tanah lembek kapasitas dikali 2 - 3 dan untuk tanah keras kapasitas dikali 30 - 50% 2. Bongkar Pasang Temporary Casing No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. a. b. UraIan Prosentase pemanfaatan Biaya operasi Alat S = (G + P) Bahan pakai habis - Wire RB & Ciron - Acetelyn & CO2 Biaya operasi Alat+Material Biaya operasi total Temporary Cassing Diameter (ID) 17" (ID) 12" Kode Satuan M S K % Rp./jam Rp./jam Rp./jam Rp./jam Rp./jam Rp/jam S+K M x (S+K) Produktivitas (Q) 1,75 m/jam 1,75 m/jam Drilling Rig 75% 419.564,02 10.000,00 6.500,00 3.500,00 429.564,02 470.948,72 Koefisien Alat (1/Q) 0,5714 0,5714 Mud Pump 30% 289.025,66 289.025,66 Air Compressor 0% 656.824,20 656.824,20 Truck Cargo 10% 80.308,87 80.308,87 Pick up 0% 66.774,46 66.774,46 Welding set 50% 108.074,23 108.074,23 Pumping Test 0% 139.165,46 139.165,46 Water Jetting 0% 304.704,30 304.704,30 Koefisien Tenaga Kerja (OH) (Pekerja) (Tukang Bor) (Mandor) 0,3265 0,0816 0,0327 0,3265 0,0816 0,0327 458 JDIH Kementerian PUPR "HAK CIPTA SESUAI KETENTUAN DAN ATURAN YANG BERLAKU, COPY DOKUMEN INI DIBUAT UNTUK SISTEM INFORMASI STANDAR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN TIDAK UNTUK 3. Pemasangan Konstruksi Sumur (Pipa Black Steel dan Screen Low Carbon) No. Uraian Kode Satuan 1. Persentase pemanfaatan M % 2. Biaya operasi Alat S = (G + P) S Rp./jam 3. Bahan pakai habis K Air Compressor Truck Cargo Pick up Welding set Pumping Test Water Jetting 100% 0% 0% 10% 10% 100% 0% 100% 419.564,02 289.025,66 656.824,20 80.308,87 66.774,46 108.074,23 139.165,46 304.704,30 Rp./jam - - 12.500,00 - - - - - Rp./jam - - - - - - - - - Acetelyn & CO2 Rp./jam - - 12.500,00 - - - - - S+K Rp./jam 419.564,02 289.025,66 669.324,20 80.308,87 66.774,46 108.074,23 139.165,46 304.704,30 M x (S+K) Rp/jam Pumping Test 0% 139.165,46 139.165,46 Water Jetting 0% 304.704,30 304.704,30 Biaya operasi Alat+Material 5. Biaya operasi total a. b. c. d. Mud Pump - Wire RB & Ciron 4. 6. Drilling Rig Pemasangan Cassing dan Screen Low Carbon BS Casing or LC Screen 6" BS Casing or LC Screen 8" Pipa sounding PVC 1" Gravel Pack Produktivitas (Q) 8,00 m/jam 7,00 m/jam 25,00 m/jam 0,55 m3/jam 847.050,88 Koefisien Alat (1/Q) 0,1250 0,1429 0,0400 1,8182 Koefisien Tenaga Kerja (OH) (Pekerja) (Tukang Bor) (Mandor) 0,0714 0,0179 0,0071 0,0816 0,0204 0,0082 0,0229 0,0057 0,0023 1,0390 0,2598 0,1039 4. Pencucian Sumur (Well Development) No. 1. 2. 3. Uraian 4. 5. Persentase pemanfaatan Biaya operasi alat S = (G + P) Bahan pakai habis - Foam/Detergen Biaya operasi alat+material Biaya operasi total 6. Development Methods a. b. c. Air Lifting Air Jetting Blow Up Kode Satuan Drilling Rig Mud Pump M S K % Rp./jam Rp./jam Rp./jam Rp./jam Rp/jam 20% 419.564,02 419.564,02 776.687,77 0% 289.025,66 289.025,66 S+K M x (S+K) Produktivitas (Q) 1,00 jam 1,00 jam 1,00 jam Koefisien Alat (1/Q) 1,0000 1,0000 1,0000 Air Compressor 100% 656.824,20 12.500,00 12.500,00 669.324,20 Truck Cargo 10% 80.308,87 80.308,87 Pick up 15% 66.774,46 66.774,46 Welding set 5% 108.074,23 108.074,23 Koefisien Tenaga Kerja (OH) (Pekerja) (Tukang Bor) (Mandor) 0,5714 0,1429 0,0571 0,5714 0,1429 0,0571 0,5714 0,1429 0,0571 459 JDIH Kementerian PUPR "HAK CIPTA SESUAI KETENTUAN DAN ATURAN YANG BERLAKU, COPY DOKUMEN INI DIBUAT UNTUK SISTEM INFORMASI STANDAR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN TIDAK UNTUK 5. Uji Pemompaan (Pumping Test) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. a. b. Uraian Persentase pemanfaatan Biaya operasi alat S = (G + P) Bahan pakai habis - Battery, cable lamp, dan lainlain. Biaya operasi alat+material Biaya operasi total Pumping Test Air Lift Methods: Method "V" Notch Method Orifice 0% 289.025,66 - Air Compressor 0% 656.824,20 - Truck Cargo 5% 80.308,87 - 10% 66.774,46 - - - - - 419.564,02 248.174,87 289.025,66 656.824,20 80.308,87 Drilling Rig Mud Pump Kode Satuan M S K % Rp./jam Rp./jam Rp./jam 20% 419.564,02 - Rp./jam Rp/jam S+K M x (S+K) Produktivitas (Q) 1,00 jam 1,00 jam Koefisien Alat (1/Q) 1,0000 1,0000 5% 108.074,23 - Pumping Test 100% 139.165,46 9.000,00 Water Jetting 0% 304.704,30 - - - 9.000,00 - 66.774,46 108.074,23 148.165,46 304.704,30 Pick up Welding set Koefisien Tenaga Kerja (OH) (Pekerja) (Tukang Bor) (Mandor) 0,5714 0,1429 0,0571 0,5714 0,1429 0,0571 460 JDIH Kementerian PUPR I.2 Air baku Penyediaan air baku umumnya dilaksanakan oleh Cipta Karya, namun untuk kondisi tertentu kadang-kadang juga dilaksanakan oleh SDA. Terkait dengan pekerjaan penyediaan air baku pada umumnya terdiri atas: Broncaptering termasuk perlindungan mata air dan juga perpipaan baik untuk sistem transmisi juga untuk sistem distribusinya. Seperti dijelaskan di atas, AHSP pekerjaan ini mengacu pada AHSP Bidang Cipta Karya, dan pada pedoman ini diambil contoh pekerjaan sebagai berikut: Berdasarkan BoQ dari hasil perhitungan desain, selanjutnya menghitung Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk masing-masing pekerjaannya yang menggunakan HSD dari Lampiran A.9 Contoh Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan Kota Bandung, Jawa Barat, Tahun 2012. Selanjutnya dapat menghitung HSP yang disimpan pada kolom (6) sebagai komponen utama dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) ”Infrastruktur Penyediaan Air Baku” seperti berikut ini. Contoh HPS infrastruktur penyediaan air baku No 1 I 1 2 3 4 II 1 2 3 4 5 6 III 1 Uraian Pekerjaan 2 PEKERJAAN PERSIAPAN Pembersihan Lapangan Pengukuran Pipa dan Pematokan Papan Nama Proyek Direksi Keet PEMBUATAN BRONCAPTERING Pekerjaan Tanah a. Galian Tanah b. Urugan Tanah Kembali c. Urugan Pasir Pekerjaan Pasangan a. Pasangan Batu dengan mortar tipe S b. Pasangan Batu Kosong Pekerjaan Plesteran Plesteran Mortar Tipe M + Acian Pekerjaan Beton a. Beton fc' = 15 MPa b. Bekisting Kayu c. Besi Beton, fy'=240 MPa d. Rabat Beton, fc' = 2,5 MPa Pekerjaan Pipa a. Pipa GIP 4" b. Saringan DN 4" CI +Packing dan Mur Baut c. Gate Valve 4" d. Bend 4" x 90° e. Valve Flange DN 4" f. Tangga Besi DN 1” galvanized g. Pipa Ventilasi GIP DN 2" h. Manhole 100x100 cm, t=3 mm, rangka besi siku i. Pengecatan Pipa, Plat Manhole dan Dinding Bangunan Penagkap a. Bronjong b. Geotextile Pembuatan Bak Penampung Pekerjaan Tanah Kode Volume Satuan Harga Satuan (Rp) 3 4 5 T.01 LA.03 LA.02 1 1 2 24 LS LS Buah m2 T.06a.1) T.14a T.14c 18 9 18 M3 M3 M3 37.228,38 21.821,25 178.250,00 670.110,75 196.391,25 3.208.500,00 P.01b.1) P.05 2,42 5 M3 M3 737.058,00 270.250,00 1.783.680,36 1.351.250,00 P.04a 62,5 M2 42.824,16 2.676.510,00 B.05a B.21.a B.17 B.01.a 12,45 36,85 2241 0,85 m3 m2 kg M3 946.866,37 58.903,00 12.128,48 784.024,00 11.788.486,34 2.170.575,55 27.179.912,48 666.420,40 - 24 2 2 2 4 2 2 2 18 M Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah M2 P.06a.1.b P.09c 36 36 M3 M2 461 6 Jumlah Harga (Rp) 6.000.000,00 12.000.000,00 1.027.812,50 1.541.169,51 259.994,30 2.000.000,00 2.800.000,00 450.000,00 2.700.000,00 1.800.000,00 475.000,00 500.000,00 32.000,00 1.048.965,89 303.807,00 7 6.000.000,00 12.000.000,00 2.055.625,00 36.988.068,24 6.239.863,20 4.000.000,00 5.600.000,00 900.000,00 10.800.000,00 3.600.000,00 950.000,00 1.000.000,00 576.000,00 37.762.771,95 10.937.052,00 JDIH Kementerian PUPR No Uraian Pekerjaan a. Galian Tanah b. Urugan Tanah Kembali c. Urugan Pasir 2 3 4 5 Pekerjaan Pasangan a. Pasangan Batu dengan mortar tipe S b. Pasangan Batu Kosong Pekerjaan Beton a. Beton fc' = 15 MPa b. Bekisting Kayu c. Besi Beton fy'=240 MPa d. Rabat Beton, fc' = 2,5 MPa Pekerjaan Plesteran Plesteran Mortar Tipe M + Aci Pekerjaan Pipa a. Pipa GIP 4" b. Saringan DN 4" CI + Packing dan Mur Baut c. Pipa V=ventilasi GIP DN 2" IV 1 2 3 4 III 1 2 Kode Satuan T.06a.1) T.14a T.14c 8,82 4,2 0,3 M3 M3 M3 P.01b.1) P.05 6 4 B.05a B.21.a B.17 B.01.a Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 37.228,38 21.821,25 178.250,00 328.354,27 91.649,25 53.475,00 M3 M3 737.058,00 270.250,00 4.422.348,00 1.081.000,00 8,45 22,54 1521 4,225 m3 m2 kg M3 946.866,37 58.903,00 12.128,48 784.024,00 8.001.020,85 1.327.673,62 18.447.410,48 3.312.501,40 P.04a 38 M2 42.824,16 1.627.318,08 - 12 2 2 m Buah Buah 259.994,30 2.000.000,00 475.000,00 3.119.931,60 4.000.000,00 950.000,00 2 1 8 4 Buah LS Buah Buah 2.800.000,00 2.000.000,00 450.000,00 100.000,00 5.600.000,00 2.000.000,00 3.600.000,00 400.000,00 d. Manhole baja 100x100 cm, t=3 mm, kunci, engsel e. Pengecatan pipa, plat manhole dan dinding f. Bend 4" x 90° g. Kran Air + aksesoris PENGADAAN DAN PEMASANGAN PIPA & AKSESORIS Pekerjaan Tanah (manual) Galian Tanah Biasa T.06a.1) Galian Tanah Keras/Cadas T.09a.1) Urugan Tanah Kembali T.14a Urugan Pasir T.14c Pekerjaan Lain-lain Tes Kebocoran Pipa As built drawing LA.08b Jumlah Pajak PPN : 10 % Jumlah Total Dibulatkan Terbilang: Volume 1.245 1.145 622,50 84 M3 M3 M3 M3 1 1 LS set 37.228,38 82.656,25 21.821,25 178.250,00 15.000.000,00 1.943.212,50 46.349.326,88 94.641.406,25 13.583.728,13 14.973.000,00 15.000.000,00 1.943.212,50 435.954.573,81 43.595.457,38 479.550.031,19 479.550.000,00 #Empat Ratus Tujuh Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah# 462 JDIH Kementerian PUPR BAGIAN 3: ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) BIDANG BINA MARGA ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) BIDANG BINA MARGA 7 Lingkup pekerjaan untuk AHSP Bina Marga 7.1 Umum Perkembangan Analisis Harga Satuan adalah sebagai berikut: • Tahun 1995, perhitungan harga satuan dengan spread sheet berupa perangkat lunak untuk perencanaan jalan, disusun oleh Road Betterment Office (RBO) Sumatera Barat kemudian dikembangkan oleh Ditjen Bina Marga dan dijadikan Panduan Analisis Harga Satuan No. 028/T/BM/1995 dengan mempergunakan program aplikasi Lotus. • Tahun 2002, perangkat lunak AHS dikembangkan oleh (Sumatera Road Regional Project) SRRP dan program aplikasi menggunakan Microsoft Excel. • Panduan Analisis Harga Satuan No. 008/BM/2008 • Panduan Analisis Harga Satuan No.008-1/BM/2008 dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum pada Desember 2010. Kegiatan pekerjaan fisik di Direktorat Jenderal Bina Marga, atau di dinasdinas daerah terkait dengan pekerjaan Bina Marga pada umumnya mengikuti spesifikasi teknik untuk dokumen kontrak pekerjaan, yaitu Spesifikasi Umum dan Spesifikasi Khusus. Spesifikasi tersebut sebagai dasar untuk menyusun Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP). Informasi terkait dengan analisis harga satuan diberikan seperti contoh dalam LAMPIRAN A sampai dengan K. 7.1.1 Spesifikasi umum Spesifikasi umum pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan tahun 2014 1) (Spesifikasi Umum 2010 Revisi 3) yang berlaku di Ditjen Bina Marga terdiri atas 10 Divisi. Dokumen ini merupakan bagian dari dokumen kontrak pekerjaan, digunakan sebagai ketentuan teknis untuk mencapai suatu produk pekerjaan mulai dari proses persiapan, metode pelaksanaan, bahan, peralatan, pengendalian mutu, dan tata cara pembayaran. Penerapan spesifikasi ini dilakukan selama periode pelaksanaan pekerjaan konstruksi, 1 ) Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan dan Jembatan yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga setiap tahun mungkin ada perubahan. Analisis harga satuan dapat menyesuaikan dengan spesifikasi dan kuantitas bahan yang ditetapkan. 462 JDIH Kementerian PUPR dan sebagai dasar penentuan pembayaran, serta tidak untuk digunakan pada paska periode kontrak dan tidak untuk kegiatan paska audit (postaudit). 1) Divisi 1 – Umum Seksi 1.1 Ringkasan Pekerjaan Seksi 1.2 Mobilisasi Seksi 1.3 Kantor Lapangan dan Fasilitasnya Seksi 1.4 Fasilitas dan Pelayanan Pengujian Seksi 1.5 Transportasi dan Penanganan Seksi 1.6 Pembayaran Sertifikat Bulanan Seksi 1.7 Pembayaran Sementara (provisional sums) (Tidak ada pembayaran sementara dalam kontrak ini) Seksi 1.8 Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas Seksi 1.9 Kajian Teknis Lapangan Seksi 1.10 Standar Rujukan Seksi 1.11 Bahan dan Penyimpanan Seksi 1.12 Jadwal Pelaksanaan Seksi 1.13 Prosedur Perintah Perubahan Seksi 1.14 Penutupan Kontrak Seksi 1.15 Dokumen Rekaman Proyek Seksi 1.16 Pekerjaan Pembersihan Seksi 1.17 Pengamanan Lingkungan Hidup Seksi 1.18 Relokasi Utilitas dan Pelayanan yang Ada (kecuali disebutkan dalam Spesifikasi khusus, tidak ada pembayaran dalam kontrak ini) Seksi 1.19 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Seksi 1.20 Pengujian Pengeboran Seksi 1.21 Manajemen Mutu 2) Divisi 2 – Drainase Seksi 2.1 Selokan dan Saluran Air Seksi 2.2 Pasangan Batu dengan Mortar Seksi 2.3 Gorong-Gorong dan Drainase Beton Seksi 2.4 Drainase Porous 3) Divisi 3 – Pekerjaan Tanah Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 Galian Timbunan Penyiapan Badan Jalan Pembersihan, Pengupasan, dan Pemotongan Pohon Geotekstil 4) Divisi 4 – Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan Seksi 4.1 Pelebaran Perkerasan Seksi 4.2 Bahu Jalan 5) Divisi 5 – Perkerasan Berbutir dan Perkerasan Beton Semen Seksi 5.1 Lapis Pondasi Agregat 463 JDIH Kementerian PUPR Seksi 5.2 Perkerasan Berbutir tanpa Penutup Aspal Seksi 5.3 Perkerasan Beton Semen Seksi 5.4 Lapis Pondasi Semen Tanah Seksi 5.5 Lapis Beton Semen Pondasi dan Pondasi Bawah (Cement Treated Base CTB dan Cement Treated Subbase CTSB) 6) Divisi – 6 Perkerasan Aspal Seksi 6.1 Lapis Resap Pengikat dan Lapis Perekat Seksi 6.2 Laburan Aspal Satu Lapis (Burtu) dan Laburan Aspal Dua Lapis (Burda) Seksi 6.3 Campuran Beraspal Panas Seksi 6.4 Lasbutag dan Latasbusir (tidak berlaku dalam Spesifikasi Umum ini) Seksi 6.5 Campuran Aspal Dingin Seksi 6.6 Lapis Penetrasi Macadam Seksi 6.7 Pemeliharaan dengan Laburan Aspal (Buras) 7) Divisi 7 Struktur Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi 7.1 Beton 7.2 Beton Pratekan 7.3 Baja Tulangan 7.4 Baja Struktur 7.5 Pemasangan Jembatan Rangka Baja 7.6 Pondasi Tiang 7.7 Pondasi Sumuran 7.8 Adukan Semen 7.9 Pasangan Batu 7.10 Pasangan Batu Kosong dan Bronjong 7.11 Sambungan Ekspansi (Expansion Joint) 7.12 Perletakan (Bearing) 7.13 Sandaran (Railing) 7.14 Papan Nama Jembatan 7.15 Pembongkaran Struktur 7.16 Drainase Lantai Jembatan 8) Divisi 8 Pengembalian Kondisi Dan Pekerjaan Minor Seksi 8.1 Pengembalian Kondisi Perkerasan Lama Seksi 8.2 Pengembalian Kondisi Bahu Jalan Lama pada Perkerasan Berpenutup Aspal Seksi 8.3 Pengembalian Kondisi Selokan, Saluran Air, Galian, Timbunan dan Penghijauan Seksi 8.4 Perlengkapan Jalan dan Pengatur Lalu Lintas Seksi 8.5 Pengembalian Kondisi Jembatan 9) Divisi 9 – Pekerjaan Harian Seksi 9.1 Pekerjaan Harian 464 JDIH Kementerian PUPR 10) Divisi 10 – Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Seksi 10.1 Pemeliharaan Rutin Perkerasan, Bahu Jalan, Drainase, Perlengkapan Jalan dan Jembatan Seksi 10.2 Pemeliharaan Jalan Samping dan Jembatan 7.1.2 Spesifikasi khusus Beberapa item pekerjaan yang tidak terdapat dalam spesifikasi umum disusun dalam spesifikasi khusus.Spesifikasi ini diperlukan karena tuntutan pekerjaan yang bersifat spesifik sehingga disusun spesifikasi yang bersifat khusus.Spesifikasi khusus dilengkapi dengan contoh analisis harga satuan pekerjaan (AHSP). Contoh AHSP tersebut akan menghasilkan harga yang tidak sama oleh orang yang berbeda, tergantung pada asumsi dan koefisien yang digunakan. Spesifikasi khusus lainnya yang belum dilengkapi dengan contoh AHSP dapat disusun tersendiri berdasarkan spesifikasi tersebut dan rumus-rumus yang tersedia. Beberapa spesifikasi khusus antara lain: 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) 15) 16) 17) 18) 19) 20) 21) Beton tailing (Skh-1.7.1) Rumput vetiver Grouting di bawah perkerasan jalan beton (Skh-1.7.20) Lapis pondasi pasir aspal (LPPA) (Skh-1.5.7) Penanganan tanah lunak dengan beban timbunan tambahan sementara (surcharge) (Skh-1.3.2) Pemeliharaan dengan aspal seal coat R-2 (1) Shortcrete (1.18) Kerb beton untuk jalan (SNI: 2442 - 2008) Beton fast track Beton kadar garam tinggi Cold mix recycling by foam bitumenbase (CMRFB base) Cement treated recycling base (CTRB)dancement treated recycling subbase (CTRSB) Geotextile Lapis penetrasi Macadam asbuton (LPMA) Campuran beraspal panasdengan Asbuton Lawele (CBA asbuton Lawele) Pemasangan kerb pracetak Slurry seal Campuran dingin asbuton emulsi Campuran hangat asbuton Campuran panas asbuton Campuran beraspal panas dengan asbuton lawele (CBA-AsbLawele) 465 JDIH Kementerian PUPR 22) Perkerasan jalan beton semen pracetak-prategang (SKh.5.7.x) 23) Material ringan dengan mortar busa untuk konstruksi jalan. Nomor : 46/SE/M/2015 24) Spesifikasi Khusus Interim Penyalir Vertikal Pre-Fabrikasi (PVD) dan Instrumentasi Geoteknik (SKh 1.3.6) 25) Spesifikasi Khusus Interim Instrumentasi Geoteknik. (SKh 1.3.7) 26) Spesifikasi Khusus Interim Geomembran (SKh 1.3.8) 27) Spesifikasi Khusus Interim Geogrid untuk Jaring Pengaman Lereng Buatan (SKh 1.3.9) 28) dan lain-lain. 7.2 Analisis harga satuan dasar (HSD) Komponen untuk menyusun harga satuan pekerjaan (HSP) memerlukan HSD tenaga kerja, HSD alat, dan HSD bahan. Berikut ini diberikan langkahlangkah perhitungan HSD komponen HSP. 7.2.1 Langkah perhitungan HSD tenaga kerja Untuk menghitung harga satuan pekerjaan, maka perlu ditetapkan dahulu bahan rujukan harga standar untuk upah sebagai HSD tenaga kerja. Langkah perhitungan HSD tenaga kerja adalah sebagai berikut: a) Tentukan jenis keterampilan tenaga kerja, misal pekerja (P), tukang (Tx), mandor (M), atau kepala tukang (KaT) b) Kumpulkan data upah yang sesuai dengan peraturan daerah (Gubernur, Walikota, Bupati) setempat, data upah hasil survai di lokasi yang berdekatan dan berlaku untuk daerah tempat lokasi pekerjaan akan dilakukan c) Perhitungkan tenaga kerja yang didatangkan dari luar daerah dengan memperhitungkan biaya makan, menginap dan transport d) Tentukan jumlah hari efektif bekerja selama satu bulan (24 – 26 hari), dan jumlah jam efektif dalam satu hari (7 jam). Lihat Rumus (1) e) Hitung biaya upah masing-masing per jam per orang f) Rata-ratakan seluruh biaya upah per jam sebagai upah rata-rata per jam. g) Nilai rata-rata biaya upah minimum harus setara dengan Upah Mnimum Regional (UMR) daerah setempat. Gambaran untuk menetapkan perhitungan HSD upah pekerja di Lampiran C, dapat dipakai sebagai contoh dalam menentukan penawaran harga. Lihat contoh berikut: CONTOH C.1: Contoh analisis harga satuan dasar upah pekerja (rata-rata) per jam 466 JDIH Kementerian PUPR 7.2.2 Langkah perhitungan HSD alat Analisis HSD alat memerlukan data upah operator atau sopir, spesifikasi alat meliputi tenaga mesin, kapasitas kerja alat (m³), umur ekonomis alat (dari pabrik pembuatnya), jam kerja dalam satu tahun, dan harga alat, sesuai dengan uraian dalam 5.2.2.1. Faktor lainnya adalah komponen investasi alat meliputi suku bunga bank, asuransi alat, faktor alat yang spesifik seperti faktor bucket untuk Excavator, harga perolehan alat, dan Loader, dan lain-lain. Jenis alat dapat dilihat pada LAMPIRAN D. HSD alat meliputi biaya pasti per jam dan biaya operasi per jam. Langkah perhitungan HSD alat adalah sebagai berikut: a) Langkah menghitung biaya pasti per jam: 1) Hitung nilai sisa alat dengan Rumus (2) 2) Hitung faktor angsuran modal dengan Rumus (3) 3) Hitung biaya pengembalian modal dengan Rumus (4) 4) Hitung biaya asuransi dengan Rumus (5) 5) Hitung biaya pasti dengan Rumus (6) b) Langkah menghitung biaya operasional per jam: 1) Hitung biaya bahan bakar dengan Rumus (7) 2) Hitungbiaya pelumas dengan Rumus (8) 3) Hitung biaya bengkel dengan Rumus (9) 4) Hitung biaya perawatan/perbaikan dengan Rumus (10) 5) Hitung biaya operator dengan Rumus (11) 6) Hitung biaya pembantu operator dengan Rumus (12) 7) Hitung biaya operasi per jam dengan Rumus (13) c) Hitung HSD dengan Rumus (14) Contoh perhitungan harga satuan dasar alat dapat dilihat pada Lampiran D. Lihat: contoh perhitungan berikut: CONTOH D.1 Contoh harga perolehan alat CONTOH D.2 Analisis harga satuan dasar alat EXCAVATOR 80-140 HP CONTOH D.3 Analisis HSD DUMP TRUCK, 10 TON CONTOH D.4 Contoh biaya sewa alat hasil analisis beberapa jenis alat, kapasitas kerja dan kekuatan mesin 7.2.3 Langkah perhitungan HSD bahan Untuk menghitung harga satuan pekerjaan, maka perlu ditetapkan dahulu rujukan harga standar bahan atau HSD bahan per satuan pengukuran standar. 467 JDIH Kementerian PUPR Analisis HSD bahan memerlukan data harga bahan baku, serta biaya transportasi dan biaya produksi bahan baku menjadi bahan olahan atau bahan jadi. Produksi bahan memerlukan alat yang mungkin lebih dari satu alat. Setiap alat dihitung kapasitas produksinya dalam satuan pengukuran per jam, dengan cara memasukkan data kapasitas alat, faktor efisiensi alat, faktor lain dan waktu siklus masing-masing. HSD bahan terdiri atas harga bahan baku atau HSD bahan baku, HSD bahan olahan, dan HSD bahan jadi. Perhitungan harga satuan dasar (HSD) bahan yang diambil dari quarry dapat menjadi dua macam, yaitu berupa bahan baku (batu kali/gunung, pasir sungai/gunung dll), dan berupa bahan olahan (misalnya agregat kasar dan halus hasil produksi mesin pemecah batu dan lain sebagainya) Harga bahan di quarry berbeda dengan harga bahan yang dikirim ke base camp atau ke tempat pekerjaan, karena perlu biaya tambahan berupa biaya pengangkutan material dari quarry ke base camp atau tempat pekerjaan dan biaya-biaya lainnya seperti retribusi penambangan Galian C dan biaya operasional alat-alat berat. a) Langkah perhitungan HSD bahan baku 1) Tentukan tempat dan harga setempat bahan tersebut di quarry, di pabrik atau di pelabuhan. 2) Tabelkan dan beri simbol setiap bahan baku yang sudah dicatat harga dan jarak dari quarrynya. Dalam LAMPIRAN E diberikan contoh perhitungan dan pencatatan harga satuan bahan baku. Lihat: CONTOH E.1 Contoh harga bahan baku di quarry. (Lihat Tabel E.1) CONTOH E.2 Contoh harga semen Portland yang dikirim ke base camp (lihat Tabel E.2) CONTOH E.3 Contoh analisis HSD pasir pasang dari quarry ke base camp. CONTOH E.4 Contoh analisis HSD batu kali dari quarry ke base camp. b) Langkah perhitungan HSD bahan olahan: (misal batu kali menjadi agregat kasar dan agregat halus, menggunakan dua alat berbeda, alat -1: stone crusher danalat-2: wheel loader) Perhitungan bahan olahan diperlukan masukan data antara lain: - Jarak quarry (bila bahan dasar batu diambil dari quarry) Harga satuan dasar bahan baku atau bahan dasar Harga satuan dasar alat Harga satuan dasar tenaga kerja 468 JDIH Kementerian PUPR - Kapasitas alat Faktor efisiensi alat produksi Faktor kehilangan bahan Langkah perhitungan HSD bahan olahan adalah sebagai berikut: 1) Tetapkan proporsi bahan-bahan olahan yang akan diproduksi dalam satuan persen (misal agregat kasar K% dan agregat halus H% 2) Tetapkan berat isi bahan olahan yang akan diproduksi (misal: D1dan D2), 3) Tentukan asumsi transaksi pembelian bahan baku apakah loko atau franco di base camp.Tetapkan harga satuan bahan baku, dari quarry, pabrik atau pelabuhan. Misalkan harga bahan baku (Rp1) per m³. 4) Tetapkan alat-alat dan biaya sewanya atau biaya operasinya, masing- masing yang akan digunakan untuk mengolah bahan baku menjadi bahan olahan, untuk harga di base camp atau di lokasi pekerjaan. Misalkan biaya produksi bahan olahan dengan alat-1 (Rp2) per jam, dan biaya dengan alat-2 (Rp3) per jam. 5) Tetapkan kapasitas alat masing-masing dalam m³.. 6) Tetapkan faktor efisiensi alat (Fa) masing-masing, sesuai dengan kondisi alat yang ada. 7) Tetapkan faktor kehilangan bahan (Fh). 8) Uraikan metoda pelaksanaan pengolahan bahan baku menjadi bahan olahan. 9) Tetapkan waktu kerja alat-1 adalah satu jam. 10) Hitung produksi alat-1 (Qb) dan kebutuhan bahan baku (Qg) selama satu jam. Produksi alat-1 selama 1 jam: Qb = Fa x Cp1 / D2. Kebutuhan bahan selama 1 jam: Qg = Fa x Cp1 / D1. 11) Hitung kapasitas alat-2 untuk melayani alat-1. Kapasitas angkut per rit: Ka = Fa x Cp2 dalam satuan m³. 12) Tetapkan waktu siklus (muat, tuang, tunggu dll.): Ts = 2 menit. 13) Hitung waktu kerja alat-2 memasok bahan baku: Tw = (Qg/Ka x Ts) / 60, dalam satuan jam. 14) Biaya produksi Bp = (Ts x Rp2 + Tw x Rp3) / Qb dalam satuan rupiah / m³. 15) Harga satuan bahan olahan: Hsb = (Qg / Qb x Fh x Rp1) + Bp, dalam satuan rupiah / m³. Dalam LAMPIRAN E diberikan contoh perhitungan dan pencatatan harga satuan bahan olahan.Lihat: CONTOH E.5 Contoh pekerjaan pengadaan agregat kasar/halus. CONTOH E.6 Contoh hasil analisis HSD bahan olahan dan bahan jadi. Lihat TABEL E.3. 469 JDIH Kementerian PUPR c) Langkah perhitungan HSD bahan jadi 1) Tentukan tempat dan harga setempat bahan tersebut, di pabrik atau di pelabuhan. 2) Hitung biaya memuat bahan jadi, transportasi dan membongkar bahan jadi, per satuan bahan jadi. 3) Tabelkan dan beri simbol setiap bahan jadi yang sudah dicatat harganya, harga di terima di lokasi pekerjaan atau di base camp. Dalam LAMPIRAN E diberikan contoh perhitungan dan pencatatan harga satuan bahan jadi. Lihat CONTOH E.6, Contoh hasil analisis HSD bahan olahan dan bahan jadi. Lihat TABEL E.3. 7.3 Analisis harga satuan pekerjaan (HSP) Komponen untuk menyusun harga satuan pekerjaan (HSP) diperlukan data HSD upah, HSD alat dan HSD bahan. Langkah-langkah analisis HSP adalah sebagai berikut: a) Asumsi Tetapkan penggunanaan alat secara manual atau mekanis, sesuai dengan 5.3.2 dan 5.3.3 dan faktor yang mempengaruhi analisis produktifitas sesuai dengan 5.3.2.3, b) Urutkan pekerjaan atau metode kerja Urutkan pekerjaan yang akan dilakukan, baik menggunanaan alat secara manual atau mekanis, sesuai dengan informasi dalam asumsi tersebut dan sesuai dengan 5.3.2.2. c) Pemakaian bahan, alat, dan tenaga kerja a. Koefisien bahan Tetapkan koefisien bahan yang digunakan sesuai dengan 5.3.2.4.1 dan Rumus 16, Rumus 17, dan Rumus 18. b. Koefisien alat (a) Tetapkan jenis alat, kapasitas alat atau volume yang mampu diproduksi alat (Cp atau V), dan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi (misal faktor bucket, faktor efisiensi alat, dan faktor lainnya), Jenis alat dapat dilihat dalam Tabel 2. Alat bantu (bila diperlukan) dapat dilihat dalam Tabel 3. (b) Hitung waktu siklus (Ts) sesuai dengan Rumus 15. (c) Hitung kapasitas produksi alat per jam (Qi), menggunakan rumusrumus yang sesuai dengan jenis alat yang digunakan. Lihat Rumus 20 sampai dengan Rumus 58. (d) Hitung koefisien alat (dalam satuan jam/ satuan pengukuran), menggunakan Rumus 19. 470 JDIH Kementerian PUPR (e) Bila diperlukan alat bantu, cantumkan jenis dan jumlahnya, sesuai dengan Tabel 3. Perhitungan alat bantu adalah lumpsum dan harganya relatif kecil sehingga tidak diperhitungkan koefisien alatnya. c. Koefisien tenaga kerja (a) Tetapkan kapasitas produski alat per jam (Qi), sebagai alat produksi yang paling menentukan kesinambungan pekerjaan. (b) Hitung produksi alat per hari (Qt), menggunakan Rumus 59. (c) Tetapkan kebutuhan jenis tenaga kerja (Li) dan jumlah tenaga kerja (satuan orang) untuk pekerjaan tersebut, sesuai dengan jenis tenaga kerja dalam Bagian-1, Tabel 1. (d) Hitung koefisien tenaga kerja setiap jenis tenaga kerja (dalam satuan jam/satuan pengukuran), menggunakan Rumus 60, Rumus 61 dan/atau Rumus 62. d) Perekaman analisis harga satuan (a) Susun jenis tenaga (A), jenis bahan (B), dan jenis peralatan (C), masing-masing lengkap dengan satuan, koefisien dan harga satuan. (b) Susun jumlah harga tenaga kerja (A), jumlah harga bahan (B), dan jumlah harga peralatan (C) yang digunakan. (c) Jumlahkan seluruh harga tersebut sebagai total harga pekerjaan (D) = A + B + C (d) Hitung biaya overhead dan keuntungan, contoh 15% : E = 15% x D (e) Hitung harga satuan pekerjaan F = D + E. Lampiran F, contoh analisis harga satuan pekerjaan tanah (galian dan timbunan) CONTOH CONTOH CONTOH meter CONTOH F.1: Pekerjaan Galian Tanah Biasa F.2: Pekerjaan Galian Batu F.3: Pekerjaan Galian struktur dengan kedalaman 0 – 2 F.4: Pekerjaan Timbunan Biasa LAMPIRAN G, Contoh analisis hargasatuan lapis pondasi agregat Kelas A (LPA-A) LAMPIRAN H, Contoh analisis harga satuan perkerasan beton semen (Per m³) LAMPIRAN I, Contoh analisis harga satuan AC-WC (gradasi kasar/halus) LAMPIRAN J, Contoh analisis harga satuan pekerjaan beton LAMPIRAN K, Contoh analisis harga satuan pekerjaan minor CONTOH K.1: Pekerjaan marka jalan termoplastik (m²) 471 JDIH Kementerian PUPR 7.4 Mobilisasi Biaya mobilisasi meliputi sewa tanah, peralatan, fasilitas kantor, fasilitas laboratorium, mobilisasi lainnya dan demobilisasi. Biaya sewa tanah per m², mobilisasi peralatan pada umumnya alat-alat berat yang harus didatangkan ke lokasi atau base camp dengan harga lumpsum. Fasilitas kantor meliputi peralatan alat tulis kantor (ATK), alat komunikasi (tilpon/tilpon satelit), printer, computer, penyejuk udara, ruang rapat, dan furnitur (meja, kursi, lemari arsip), WC/ Kamar mandi, P3K, dapur, alat pemadam kebakaran, air bersih, saluran air kotor, dsb). 7.5 Estimasi biaya kegiatan (kegiatan pekerjaan) 7.5.1 Umum Estimasi biaya suatu kegiatan pekerjaan meliputi mobilisasi dan biaya pekerjaan. Biaya pekerjaan adalah total seluruh volume pekerjaan yang masing-masing dikalikan dengan harga satuan pekerjaan setiap mata pembayaran. Estimasi biaya termasuk pajak-pajak. 7.5.2 Harga satuan pekerjaan setiap mata pembayaran Harga satuan setiap mata pembayaran adalah harga suatu jenis pekerjaan tertentu per satuan tertentu berdasarkan rincian metode pelaksanaan, yang memuat jenis, kuantitas dan harga satuan dasar dari komponen tenaga kerja, bahan, dan peralatan yang diperlukan dan di dalamnya sudah termasuk biaya umum dan keuntungan. 7.5.3 Volume pekerjaan Volume pekerjaan untuk setiap mata pembayaran disesuaikan dengan kebutuhan per kegiatan pekerjaan yang dicantumkan dalam Daftar Kuantitas dan Harga (bill of quantity, BOQ). 7.5.4 Harga pekerjaan setiap mata pembayaran Harga satuan pekerjaan setiap mata pembayaran dicantumkan dalam Daftar Kuantitas dan Harga (BOQ) yang merupakan daftar seluruh hasil perkalian volume pekerjaan dengan harga satuan setiap mata pembayaran. 7.5.5 Harga total seluruh mata pembayaran Harga total seluruh mata pembayaran merupakan jumlah dari seluruh hasil perkalian volume pekerjaan dengan harga satuan pekerjaan masing-masing mata pembayaran, belum termasuk pajak-pajak. 7.5.6 Pajak pertambahan nilai (PPN) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) besarnya adalah 10% dari harga total seluruh mata pembayaran. 472 JDIH Kementerian PUPR 7.5.7 Perkiraan (estimasi) biaya pekerjaan (kegiatan pekerjaan) Perkiraan biaya kegiatan pekerjaan merupakan jumlah dari harga total seluruh mata pembayaran ditambah dengan pajak pertambahan nilai (PPN). 473 JDIH Kementerian PUPR Lampiran A (informatif) Contoh analisis volume bahan A. Perhitungan volume bahan pada pekerjaan tanah Material tanah liat dan pasir masing-masing digali dan diangkut dalam kondisi lepas untuk kemudian dihamparkan menjadi padat pada pekerjaan pemadatan. Pemindahan tanah sebanyak 1.000 m³ dari tanah asli. Hitung volumenya sesudah digali (kondisi lepas) untuk diangkut, dan hitung volume setelah dipadatkan. Dengan mengambil faktor konversi volume dalam Tabel A.1, Bagian-1, diperoleh hasil sebagai berikut: Jenis tanah Pasir Tanah biasa (tanah liat berpasir) Batu split (kerikil) Cadas lunak (pecahan cadas atau batuan lunak) Asli 1.000 m³ 1.000 m³ 1.000 m³ 1.000 m³ Asli - Lepas 1,11 m³ 1,25 m³ 1,13 m³ 1,65 m³ Lepas - Padat x 1.000 = 1.110 0,86 x 1.100 = 935m³ x 1.000 = 1.250 0,72 x 1250 = 900m³ x 1.000 = 1.130 0,91 x 1.130 = 1.030 m³ x 1.000 = 1.650 0,74 x 1.650 = 1.220 m³ 474 JDIH Kementerian PUPR Lampiran B (informatif) Contoh lembar informasi kegiatan pekerjaan 475 JDIH Kementerian PUPR Lampiran C (informatif) Contoh tarif upah dan analisis HSD upah (tenaga) per jam C.1 Contoh analisis HSD upah pekerja (rata-rata) per jam Dari data yang dikumpulkan melalui suatu survai tahun 2004, diperoleh variasi data upah pekerja, seperti tercantum dalam Tabel C.1. Dengan asumsi jumlah hari kerja rata-rata 25 hari perbulan dan jumlah jam kerja efektif per hari selama 7 jam, upah kerja per jam dapat dihitung. Tabel C.1 Contoh data upah pekerja Variasi Upah pekerja Berdasarkan upah pekerja per bulan Data dasar dari instansi yang berwenang (dikeluarkan secara rutin di Propinsi), sesuai dengan harga pasaran upah pekerja per hari di lokasi pekerjaan (hasil survai) tenaga kerja local. Bila tenaga didatangkan dari luar daerah (luar lokasi), maka diperhitungkan biaya transport dan biaya tempat menginap sementara selama kegiatan pekerjaan berjalan per bulan Besar Upah Lama bekerja efektif dalam Sebulan Sehari (hari) (jam) Upah per jam (Rp) = 837.375 ,- per bulan 25 30.504, 6 7 = Rp. 4.785,00 / jam = 25 Per hari 779.471 ,Per bulan 7 7 30.504,6 7 = Rp. 4357,80 / jam = 25 837.375 25 x 7 779.471 25 x 7 = Rp.4454,12 / jam Dengan membandingkan ketiga harga dasar di atas, maka dapat diambil harga satuan dasar upah pekerja rata – rata sebagai berikut: Rp.4785 + Rp.4357,80 + Rp.4454,12 = Rp.4532,31 /jam 3 Demikian pula halnya untuk harga dasar upah berdasarkan kualifikasi, seperti tukang, mandor, operator dan sebagainya, adalah sama seperti 476 JDIH Kementerian PUPR menghitung harga dasar untuk pekerja tersebut di atas.Contoh daftar harga satuan dasar (HSD) upah per jam lainnya dapat dilihat pada Tabel C.2. C.2 Contoh daftar harga satuan dasar (HSD) upah per jam No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Uraian Pekerja Tukang Mandor Operator Pembantu Operator Sopir / Driver Pembantu Sopir / 7. Driver 8. Mekanik 9. Pembantu Mekanik 10. Kepala Tukang Kode Satuan Harga Satuan ( Rp.) (L01) (L02) (L04) (L08) (L09) (L10) Jam Jam Jam Jam Jam Jam 4.657,31 5.963,57 7.281,29 4.054,29 3.582,86 6.600,00 (L11) (L07) (L16) (L03) Jam Jam Jam Jam 4.337,14 3.928,57 2.857,14 5.000,00 477 Keterangan JDIH Kementerian PUPR Lampiran D (informatif) Contoh harga perolehan alat dan analisis HSD alat (biaya sewa alat per jam) D.1 Contoh harga perolehan alat Harga perolehan alat berat tergantung pada merek, negara pembuat, dan demand konsumen terhadap merk dagang. Dalam Tabel D.1 disajikan beberapa contoh perkiraan harga alat berat yang berlaku tahun 2009 di Pulau Jawa. Harga tersebut untuk provinsi lain harus disesuaikan dengan harga yang berlaku secara umum atau sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat. Tabel D.1 Contoh nama alat dan daftar harga alat No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Nama Alat Daftar Harga (Rupiah) Asphalt Mixing Plant Asphalt Finisher Asphalt Sprayer Bulldozer100-150 Hp Compressor 4000-6500 L\M Concrete Mixer 0.3-0.6 M³ Crane 10-15 Ton Dump Truck 3-4 M³, 10 Ton Dump Truck 10 Ton Excavator 80-140 Hp Flat Bed Truck 3-4 M³ Generator Set Motor Grader>100 Hp Track Loader 75-100 Hp Wheel Loader 1.0-1.6 M³ Three Wheel Roller 6-8 T Tandem Roller 6-8 T. Tire Roller 8-10 T. Vibratory Roller 5-8 T. Concrete Vibrator Stone Crusher Water Pump 70-100 Mm Water tanker3000-4500 L. Pedestrian Roller Tamper 478 110.000.000 360.000.000 420.000.000 934.000.000 JDIH Kementerian PUPR No 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 34a 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 Nama Alat Daftar Harga (Rupiah) Jack Hammer Fulvi Mixer Concrete pump Trailer 20 Ton Pile Driver + Hammer Crane On Track 35 Ton Welding Set Bore Pile Machine Asphalt Liquid Mixer Trailler 15 Ton Rock Drill Breaker Cold Milling Cold Recycler Hot Recycler Aggregat (chip) Spreader Asphalt Distribution Split Form Paver Concrete Pan Mixer Concrete Breaker Asphalt Tanker Cement Tanker Concrete Mixer (350) Vibrating Rammer Truk Mixer Bore Pile Machine Dia 60 Crane On Track 75 - 100Ton 395.000.000 Blending equipment Asphalt liquid mixer Bar bender Bar cutter Breaker Grouting pump Jack hidrolic Mesin las Pile driver leader, 75 Kw Pile hammer Pile hammer, 2,5 Ton Stressing jack Welding machine, 300 A 479 JDIH Kementerian PUPR D.2 Analisis HSD alat EXCAVATOR 80-140 HP Data yang diperlukan meliputi: 1) Upah pekerja, lihat CONTOH C.2, Tabel C.2 2) Harga perolehan alat, lihat CONTOH D.1, Tabel D.1 3) Harga bahan bakar/pelumas dan lainnya, lihat CONTOH E.6, Tabel E.2 480 JDIH Kementerian PUPR D.3 Analisis HSD DUMP TRUCK, 10 TON CATATAN: Rentang persentase penggunaan bahan bakar/pelumas, biaya bengkel, dan perawatan tergantung pada jumlah jam kerja dalam satu tahun, dan tergantung pada berat-ringannya pekerjaan. Makin berat pekerjaan diambil nilai tertinggi. (Lihat 5.2.2.2.2.2.) 481 JDIH Kementerian PUPR D.4 Contoh biaya sewa alat hasil analisis beberapa jenis alat, kapasitas kerja dan kekuatan mesin Berikut ini contoh harga sewa alat berdasarkan tenaga mesin (HP), kapasitas, harga alat, upah dan bahan bakar/pelumas yang diperlukan. No. Uraian Kode HP 1 Asphalt mixing plant E01 294,0 2 3 4 Asphalt finisher Asphalt sprayer Bulldozer 100-150 hp Compressor 40006500 l\m Concrete mixer 0.30.6 m³ Crane 10-15 ton Dump Truck 3.5 ton Dump Truck 10 ton Excavator 80-140 hp Flat bed truck 3-4 m³ Generator set Motor grader >100 hp Track Loader 75-100 hp Wheel Loader 1.0-1.6 m³ Three wheel roller 6-8 t Tandem roller 6-8 t. Tire roller 8-10 t. Vibratory roller 5-8 t. Concrete vibrator Stone crusher Water pump 70-100 mm Water tanker 30004500 l. Pedestrian roller Tamper Jack Hammer Fulvi mixer Concrete pump Trailer 20 ton Pile driver + hammer Crane on track 35 ton Welding set Bore pile machine Asphalt liquid mixer Tronton Cold milling Rock drill breaker Cold recycler Hot recycler E02 E03 E04 72,4 4,0 155,0 E05 60,0 E06 20,0 500,0 Liter E07 E08 E09 E10 E11 E12 E13 138,0 100,0 190,0 133,0 190,0 180,0 135,0 15,0 3,5 10,0 0,9 10,0 135,0 10.800,0 E14 70,0 0,8 Ton Ton Ton m³ ton KVA m³ E15 96,0 1,5 E16 E17 E18 E19 E20 E21 55,0 82,0 100,5 82,0 5,5 220,0 E22 6,0 - E23 E24 E25 E26 E27 E28 E29 E30 E31 E32 E33 E34 E35 E36 E37 E38 E39 100,0 8,8 4,7 0,0 345,0 100,0 175,0 25,0 125,0 40,0 150,0 5,0 150,0 248,0 3,0 900,0 400,0 4.000,0 835,00 121,00 1.330,00 2.005,00 8,00 20,00 2,50 35,0 250,0 2.000,0 1.000,0 15,0 1.000,0 2,2 3,0 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 Kapasitas Satuan Harga alat Rp 60,0 T/Jam 10,0 850,0 - Ton Liter CPM/(L 5.000,0 /m) 402.799,43 106.890,74 420.000.000 934.000.000 212.812,53 383.294,39 277.104,99 327.468,61 m³ 253.964,94 8,0 Ton 8,1 Ton 9,0 Ton 7,1 Ton 25,0 50,0 T/Jam 482 Sewa alat Rp 4.818.593,0 8 820.779,19 379.339,78 335.448,22 316.831,09 18.353,23 Liter Ton Ton m³ Ton Ton Ton Amp Meter Liter Ton m M M 155.193,02 15.795,70 155.156,84 266.452,13 JDIH Kementerian PUPR No. Uraian Kode HP Kapasitas Satuan E40 115,0 E41 E42 E43 E44 E45 E46 E47 E48 E49 E50 115,0 105,0 134,0 290,0 190,0 190,0 20,0 4,2 220,0 125,0 E51 200,0 75,0 52 53 Aggregat (chip) spreader Asphalt distributor Slip form paver Concrete pan mixer Concrete breaker Aspahlt tanker Cement tanker Condrete mixer (350) Vibrating rammer Truk mixer (agitator) Bore pile machine Crane on track 75100 ton Blending equipment Asphalt liquid mixer E52 E34a 50,0 40,0 30,0 20.000,0 54 Water jet E53 - 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 3,5 Sewa alat Rp M 4.000,0 Liter 2,5 M 600,0 Liter 20,0 m³/jam 4.000,0 liter 4.000,0 liter 350,0 liter 80,0 KG 5,0 M³ 60,0 CM 426.628,68 493.265,26 449.232,73 Ton Ton Liter Liter/J 600 am 483 Harga alat Rp 18.534,21 JDIH Kementerian PUPR Lampiran E (informatif) Contoh harga bahan baku dan analisis HSD bahan dan bahan olahan E.1 Contoh harga bahan baku di sumber bahan (quarry) Harga bahan baku dalam Tabel E.1 adalah contoh harga royalti yang diperoleh dari data setempat atau harga di Quarry. Harga tersebut sudah termasuk biaya retribusi daerah yang besarnya ditetapkan oleh Pemerintah Daerah setempat. Data jarak antara Quarry dan tempat pekerjaan atau base camp akan berpengaruh terhadap perhitungan harga satuan dasar bahan yang diterima di lokasi pekerjaan atau base camp. Lihat CONTOH E.2, Tabel E.2 Tabel E.1 - Contoh harga bahan baku di Quarry m³ m³ m³ m³ m³ Harga royalty Jarak dari (Rupiah) quarry 25.750,00 20,00 20.000,00 7,00 19.500,00 20,00 9.000,00 25,00 8.000,00 25,00 Ke Ke Ke Ke Ke Base camp Lokasi Pek. Lokasi Pek. Lokasi Pek. Base camp Ton m³ m³ m³ m³ 1.100.000,00 17.500,00 18.000,00 20.300,00 20.300,00 Ke Ke Ke Ke Ke Base camp Lokasi Pek. Lokasi Pek. Lokasi Pek. Lokasi Pek. No. Uraian Satuan 1. M01 - P a s i r Pasang M01 - P a s i r Beton M02 - Batu Kali M06 - Batu Belah/batu Besar M07 - G r a v e l M10 - Aspal Cement (Pelabuhan) M16 - S i r t u M44 - Pasir Urug M08 - Tanah Timbun M09 - Material Pilihan 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8 9 190,00 20,00 15,00 10,00 10,00 KET. E.2 Contoh analisis HSD semen Portland yang dikirim ke base camp (franco di base camp) Dalam Tabel E.2 disajikan perhitungan harga semen portland franco di base camp setelah memperhitungkan biaya handling, transport, pembongkaran, dan bahan terbuang yang tidak berguna (waste) sekitar 2% - 3%. Tabel E.2 - Contoh analisis HSD semen No Uraian Kegiatan 1 2 3 4 5 Harga di Pabrik Handling Transport ke kegiatan pekerjaan Pembongkaran, gudang Waste 3% Subtotal Biaya Rp/satuan Jumlah (Rp) Rp/ton Rp/ton Rp/ton Rp/ton Rp/ton 484 1.100.000,00 20.261,90 33.000,00 Jumlah Kombinasi (Rp) 1.100.000,00 20.261,90 33.000,00 1.153.261,90 JDIH Kementerian PUPR No 6 7 8 Uraian Kegiatan Keuntungan & Overhead 5 % (hanya utk pekerjaan harian) Total jumlah Harga per zak, 50 kg Harga per kg Biaya Rp/satuan Jumlah (Rp) Jumlah Kombinasi (Rp) Rp/ton 57.663,10 Rp/ton Rp/zak Rp/kg 1.210.925,00 60.546,25 1.210,925 E.3 Contoh analisis HSD pasir pasang dari sumber bahan (quarry) ke lokasi pekerjaan atau base camp 485 JDIH Kementerian PUPR Harga bahan baku pasir pasang (M01) di Quarry Rp 25.750 per m³ dan harga bahan baku pasir beton Rp 20.000. Dari analisis harga di Base camp atau lokasi pekerjaan dengan jarak dari Quarry 20 km, maka harga pasir pasang menjadi Rp 142.000 (lihat analisis harga pasir pasang dalam CONTOH E.3). Analogi dengan analisis HSD pasir pasang, harga pasir dari Quarry 7 km, maka harga pasir beton Rp 96.500 jarak Quarry pasir beton 20 km, maka harga pasir 171.000 per m³ (analisis harga pasir beton dapat mengganti jarak yang semula 7 km menjadi 20 km Quarry dalam Tabel E.1). beton dengan jarak per m³. Tetapi bila beton menjadi Rp dilakukan dengan pada kolom Jarak Dari kenyataan ini menunjukkan bahwa lokasi dan perbedaan jarak antara Quarry dan lokasi pekerjaan atau Base camp sangat menentukan harga satuan dasar (HSD) bahan. Contoh harga satuan (royalty) dalam Tabel E.1 harus dicantumkan dalam lembar Analisis Quarry. Harga tersebut harus disesuaikan dengan harga yang berlaku secara umum di lokasi setempat. Harga satuan yang tercantum tersebut adalah contoh harga bahan baku yang berlaku tahun 2006 di Jawa Barat. Tabel E.1 harus memuat seluruh jenis bahan yang akan digunakan dalam suatu kontrak pekerjaan, termasuk bahan alternatif yang mungkin akan digunakan, serta harga dan jarak ke lokasi atau base camp yang berlaku pada tahun yang sedang berjalan. E.4 Analisis HSD bahan baku batu kali di Base camp Jenis : Batu kali (Kode: M-02) Lokasi : Quarry Tujuan : Lokasi pekerjaan Produksi bahan di Quarry menggunakan alat berat yaitu Excavator 80-140 HP (E10) dan Dump Truck 10 Ton (E09). Harga bahan baku di quarry, jarak dari quarry ke lokasi pekerjaan atau base camp, harga sewa alat berat atau HSD alat per jam, dan kapasitas produksi alat (m³) akan menentukan harga bahan di lokasi pekerjaan. Dengan beberapa asumsi yang sama, urutan kerja dapat dianalogikan dengan CONTOH E.3 pada analisis HSD pasir pasang, sebagai berikut: 486 JDIH Kementerian PUPR 487 JDIH Kementerian PUPR E.5 Pekerjaan pengadaan agregat kasar/halus (HSD bahan olahan) Agregat kasar atau halus dapat terbuat dari batu kali yang dipecah dan pasir. Data yang diperlukan meliputi: 1) Harga bahan baku batu kali, lihat contoh seperti dalam Tabel C.1. Lampiran C 2) Biaya sewa alat pemecah batu per jam (Rp3), lihat contoh seperti dalam Tabel C.4, Lampiran C 3) Biaya sewa alat Wheel Loader (Rp2). lihat contoh seperti dalam Tabel C.4, Lampiran C 4) Harga upah pekerja, lihat contoh seperti dalam Tabel C.2, Lampiran C 488 JDIH Kementerian PUPR 489 JDIH Kementerian PUPR 490 JDIH Kementerian PUPR E.6. Contoh hasil análisis HSD beberapa jenis bahan atau bahan olahan Tabel E.3 Contoh HSD bahan dan bahan olahan 491 JDIH Kementerian PUPR Lampiran F (informatif) Contoh analisis harga satuan pekerjaan tanah (galian dan timbunan) F.1: Pekerjaan galian tanah biasa 492 JDIH Kementerian PUPR V. CONTOH PENGISIAN SATUAN PEKERJAAN FORMULIR 493 UNTUK PEREKAMAN HARGA JDIH Kementerian PUPR F.2: Pekerjaan galian batu 494 JDIH Kementerian PUPR IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA SATUAN PEKERJAAN 495 JDIH Kementerian PUPR F.3: Pekerjaan galian struktur dengan kedalaman 0 – 2 meter 496 JDIH Kementerian PUPR IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA SATUAN PEKERJAAN 497 JDIH Kementerian PUPR F.4: Pekerjaan galian struktur dengan kedalaman 2 – 4 meter 498 JDIH Kementerian PUPR IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA SATUAN PEKERJAAN 499 JDIH Kementerian PUPR F.5: Pekerjaan timbunan biasa dari sumber galian 500 JDIH Kementerian PUPR 501 JDIH Kementerian PUPR IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA SATUAN PEKERJAAN 502 JDIH Kementerian PUPR F.6: Pekerjaan gorong-gorong pipa beton bertulang, diameter 65 cm 503 JDIH Kementerian PUPR IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA SATUAN PEKERJAAN 504 JDIH Kementerian PUPR Lampiran G (informatif) Contoh analisis harga satuan lapis pondasi agregat Kelas A (LPA-A) 505 JDIH Kementerian PUPR 506 JDIH Kementerian PUPR IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA SATUAN PEKERJAAN 507 JDIH Kementerian PUPR LAMPIRAN H (informatif) Contoh analisis harga satuan perkerasan beton semen (per m³) H.1: Lapis fondasi beton kurus 508 JDIH Kementerian PUPR 509 JDIH Kementerian PUPR 510 JDIH Kementerian PUPR IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA SATUAN PEKERJAAN 511 JDIH Kementerian PUPR H.2: Lapis perkerasan beton semen 512 JDIH Kementerian PUPR 513 JDIH Kementerian PUPR IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA SATUAN PEKERJAAN 514 JDIH Kementerian PUPR H.3: Lapis perkerasan beton semen tulangan tunggal 515 JDIH Kementerian PUPR 516 JDIH Kementerian PUPR IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA SATUAN PEKERJAAN 517 JDIH Kementerian PUPR Lampiran I (informatif) Contoh analisis harga satuan perkerasan beraspal I.1: Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair 518 JDIH Kementerian PUPR IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA SATUAN PEKERJAAN 519 JDIH Kementerian PUPR I.2: Laston lapis aus (AC-WC) 520 JDIH Kementerian PUPR 521 JDIH Kementerian PUPR IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA SATUAN PEKERJAAN 522 JDIH Kementerian PUPR I.3: Laston lapis penetrasi makadam (Lapen) 523 JDIH Kementerian PUPR 524 JDIH Kementerian PUPR IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA SATUAN PEKERJAAN 525 JDIH Kementerian PUPR Lampiran J (informatif) Contoh analisis harga satuan pekerjaan beton semen J-1: Contoh analisis harga satuan beton mutu sedang fc' 30 MPa lantai jembatan (Proporsi bahan berdasarkan berat ke volume) 526 JDIH Kementerian PUPR 527 JDIH Kementerian PUPR IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA SATUAN PEKERJAAN 528 JDIH Kementerian PUPR J.2: Contoh pasangan batu kosong 529 JDIH Kementerian PUPR 530 JDIH Kementerian PUPR J.3: Contoh baja tulangan U24 Polos 531 JDIH Kementerian PUPR 532 JDIH Kementerian PUPR J.4 Penyediaan tiang pancang beton bertulang pracetak ukuran 350 mm x 350 mm setiap 1 m’ ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.6 (10) a Analisa EI-7610a JENIS PEKERJAAN : Penyediaan Tiang Pancang Beton Bertulang Pracetak ukuran 350 x 350mm SATUAN PEMBAYARAN : M1 No. I. URAIAN ANALISA HARGA SATUAN URAIAN KODE KOEF. SATUAN KETERANGAN Asumsi 1 Membeli Tiang Pancang jadi dari Pabrik dan diterima di lokasi jembatan 2 Lokasi pekerjaan : di setiap jembatan 3 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan (L) L 4 Jam kerja efektif per-hari(Tk) Tk 5 Panjang Tiang (p) p 6 Ukuran tiang pancang (Uk) II. Uk 10 7 12,00 0,35 km jam m m URUTAN KERJA 1 Unit tiang pancang prategang pracetak diangkut dari pabrik ke base camp menggunakan tronton 2 Memuat & menurunkan dari/ke trailer dengan menggunakan Crane BAHAN Tiang pancang beton pracetak lengkap Volume beton tiang pancang = Uk^2*p p vol Alat CRANE Kapasitas (V2) Faktor Efisiensi alat (Fa) Waktu siklus (T1): - Waktu muat bongkar (T3) - dan lain-lain (T4) Kap. Prod. / jam (Q2) = 12,00 m 1,47 m3 (E07) p x V2 x Fa x 60 V1 1,00 Fa 0,83 batang T1 10,00 menit T2 10,00 menit Ts1 20,00 29,88 menit Q1 (E29) 0,0335 jam m Ts1 Koefisien Alat / m = 1 : Q1 ALAT BANTU Diperlukan alat bantu kecil antara lain : - Alat kecil lainnya. TENAGA Produksi Tiang dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 209,16 m Kebutuhan tenaga tambahan di lokasi : - Mandor (M) - Tukang (Tb) - Pekerja (P) 1,00 orang 1,00 orang 4,00 orang Koefisien Tenaga / M3 : - Mandor - Tukang - Pekerja 1,40 jam 2,80 jam 5,60 jam 533 JDIH Kementerian PUPR FORMULIR STANDAR UNTUK PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN PROYEK : No. PAKET KONTRAK : NAMA PAKET : : PROP / KAB / KODYA : ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.6 (10) a : 0,00 JENIS PEKERJAAN : Penyediaan Tiang Pancang Beton BertulanTOTAL HARGA (Rp.) : 0,00 SATUAN PEMBAYARAN : M1 : 0,00 NO. KOMPONEN PERKIRAAN VOL. PEK. % THD. BIAYA PROYEK SATUAN PERKIRAAN HARGA JUMLAH KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) (Rp.) A. TENAGA 1. Pekerja (L01) jam 5,6000 4.657,31 26.080,96 2. Tukang (L02) jam 2,8000 6.088,57 17.048,00 3. Mandor (L03) jam 1,4000 7.281,29 10.193,80 JUMLAH HARGA TENAGA B. BAHAN 1. Tiang pancang pracetak (M12) bh 0,0833 1.500.000,00 JUMLAH HARGA BAHAN C. PERALATAN 1. Crane jam 0,0335 856.304,42 JUMLAH HARGA PERALATAN D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C ) E. OVERHEAD & PROFIT F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E ) 10,0 % x D 53.322,76 125.000,00 125.000,00 28.658,11 28.658,11 206.980,87 20.698,09 227.678,96 Note: SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran berat untuk bahan-bahan. 2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang 3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator. 4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya. 534 JDIH Kementerian PUPR J.5 Pemancangan tiang pancang beton bertulang pracetak ukuran 350 x 350 mm setiap 1 m’ ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.6 (16).a Analisa EI-7615 JENIS PEKERJAAN : Pemancangan Tiang Pancang Beton Bertulang Pracetak ukuran 350 x 350mm SATUAN PEMBAYARAN : M1 No. I. URAIAN ANALISA HARGA SATUAN URAIAN KODE KOEF. 10 SATUAN KETERANGAN ASUMSI 1 Menggunakan alat (cara mekanik) 2 Lokasi pekerjaan : di lokasi 3 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan (L) L 4 Jam kerja efektif per-hari Tk 5 Panjang Tiang p km 7,00 jam 12,00 m 6 Ukuran Tiang sesuai keperluan 7 Ukuran tiang pancang (Uk) Uk 0,35 m p 12,00 m 8 Pemakaian Kawat las dan alat Las utk penyambungan 9 termasuk dlm item Penyediaan Tiang Pancang Beton II. URUTAN KERJA 1 Tiang pancang dibawa dari workshop ke lokasi dengan trailer 2 Tiang pancang diangkat dengan menggunakan crane 3 Tiang pancang dipancang dengan alat pancang 4 Penyambungan dilakukan pada saat pemancangan III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA 1. BAHAN Tiang pancang beton pracetak lengkap Material las sambungan 2. ALAT 2a. CRANE (di base camp) Kapasitas Faktor Efisiensi alat (Fa) Waktu siklus (Ts1): - Waktu muat bongkar (T3) - dan lain-lain (T4) (E07) Kap. Prod. / jam (Q1) = p x V1 x Fa x 60 V1 1,00 Fa 0,83 batang T1 10,00 menit T2 10,00 menit Ts1 20,00 29,88 menit Q1 (E29) 0,0335 jam m Ts1 Koefisien Alat / m = 1 : Q1 535 JDIH Kementerian PUPR 2b. TRAILER 28 ton Kapasitas bak sekali muat (V) = 28/(vol*2,4) Faktor efisiensi alat (Fa) Kecepatan rata-rata bermuatan (v1) Kecepatan rata-rata kosong (v2) Waktu siklus (Ts2): - Waktu tempuh isi (T1) = (L : v1 ) x 60 - Waktu tempuh kosong (T2) = (L : v2) x 60 - Lain-Lain (tunggu, bongkar dan muat) (T3) V2 Fa v1 v2 T1 T2 T3 Ts2 Kapasitas Produksi / Jam (Q2) = kapasitas 28 ton (E29) p x V2 x Fa x 60 x Lt Q2 7,00 batang 0,83 20,00 Km/Jam 30,00 Km/Jam 30,00 20,00 120,00 170,00 246,0706 menit menit menit menit m Ts2 Koefisien Alat / m = 1 : Q2 0,0041 jam V1 1,00 batang Fa 0,83 T1 10,00 menit T2 40,00 menit T3 10,00 menit Ts3 menit Q3 60,00 8,30 (E29) 0,1205 jam Titik (E29) 2c. CRANE (di lokasi) Kapasitas Faktor Efisiensi alat (Fa) Waktu siklus (Ts3): - Waktu muat bongkar - Waktu setting tiang pancang - dan lain-lain (E07) Kap. Prod. / jam (Q3) = p x V1 x Fa x 60 m Ts3 Koefisien Alat / m = 1 : Q3 2d. PILE DRIVER HAMMER (E30) Kapasitas V4 1,00 Faktor Efisiensi alat Fa 0,83 - Waktu penggeseran dan penyetelan tiang T1 40,00 menit - Waktu pemancangan sampai kalendering 3 cm T2 60,00 menit - Waktu penyambungan tiang T3 15,00 menit Ts4 115,00 menit Q4 20,79 m (E30) 0,0481 Jam 4 tiang pancang Waktu siklus Kap. Prod. / jam = 4 p xV1 x Fa x 60 Ts4 Koef Alat / m' = 1 : Q4 2e. Welding Set Pembuatan sepatu + sambungan Koefisien alat / m 2f. Ts1 (E32) 15,00 menit 0,1786 jam ALAT BANTU Diperlukan alat bantu kecil selama penyetelan dan Lumpsum penyambungan - Rantai/sling baja - Alat ukur (theodolit/total station) 536 JDIH Kementerian PUPR 3. TENAGA Produksi Tiang dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 145,50 m - Mandor M 1,00 orang - Tukang Tb 1,00 orang - Pekerja P 5,00 orang Kebutuhan tenaga tambahan di lokasi : Koefisien Tenaga / M : - Mandor = ( Tk x M ) : Qt (L03) 0,0481 jam - Tukang (L02) 0,0481 jam (L01) 0,2405 jam = ( Tk x Tb ) : Qt - Pekerja = ( Tk x P ) : Qt 537 JDIH Kementerian PUPR FORMULIR STANDAR UNTUK PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN PROYEK : No. PAKET KONTRAK : NAMA PAKET : : PROP / KAB / KODYA : ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.6 (16).a : 0,00 JENIS PEKERJAAN : Pemancangan Tiang Pancang Beton BertuTOTAL HARGA (Rp.) : 0,00 SATUAN PEMBAYARAN : M1 : 0,00 NO. KOMPONEN PERKIRAAN VOL. PEK. % THD. BIAYA PROYEK SATUAN PERKIRAAN HARGA JUMLAH KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) (Rp.) A. TENAGA 1. Pekerja (L01) jam 0,2405 4.657,31 1.120,30 2. Tukang (L02) jam 0,0481 6.088,57 292,92 3. Mandor (L03) jam 0,0481 7.281,29 350,30 JUMLAH HARGA TENAGA B. BAHAN 1. Tiang pancang pracetak (M12) bh 0,0833 1.500.000,00 JUMLAH HARGA BAHAN 1.763,51 125.000,00 125.000,00 C. PERALATAN 1. Crane (di base camp) jam 0,0335 856.304,42 2. Trailer 28 ton jam 0,0041 413.668,48 1.681,10 3. Crane (di lokasi) jam 0,1205 856.304,42 103.169,21 4. Pile Driver Hammer jam 0,0481 490.699,93 23.607,13 5. Welding set jam 0,1786 170.298,66 30.410,47 JUMLAH HARGA PERALATAN D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C ) E. OVERHEAD & PROFIT F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E ) 10,0 % x D 28.658,11 28.658,11 155.421,62 15.542,16 170.963,78 Note: SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran berat untuk bahan-bahan. 2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang 3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator. 4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya. CATATAN: Berdasarkan kapasitas produksi tiang pancang dalam satuan panjang (m’) dapat dilihat pada contoh perhitungan tiang pancang dalam Bagian 2 : AHSP Bidang Sumber Daya Air 538 JDIH Kementerian PUPR Lampiran K (informatif) Contoh analisis harga satuan pekerjaan pengembalian kondisi dan pekerjaan minor K.1: Pekerjaan marka jalan termoplastik (per m²) I.ASUMSI 539 JDIH Kementerian PUPR IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA SATUAN PEKERJAAN 540 JDIH Kementerian PUPR K.2: Pekerjaan penebangan pohon, diameter 30 - 50 cm (buah) 541 JDIH Kementerian PUPR IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN ANALISIS HARGA SATUAN 542 JDIH Kementerian PUPR BAGIAN 4: ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) BIDANG CIPTA KARYA JDIH Kementerian PUPR ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) BIDANG CIPTA KARYA Lingkup pekerjaan untuk AHSP Cipta Karya 8 8.1 • • Umum Lingkup pekerjaan konstruksi bangunan gedung terdiri atas level tertinggi atau level 1 hingga level terkecil yang disebut Task. Deskripsi lingkup pekerjaan konstruksi disebut Struktur Rincian Kerja atau Work Breakdown Structure (WBS). Lingkup pekerjaan Cipta Karya mengikuti ketentuan dalam Tabel 16. Lingkup pekerjaan pada level 2 dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan dan dirinci menjadi level yang lebih rendah (sub level). Tabel – 16 Pengkodean dan lingkup pekerjaan konstruksi bangunan gedung LEVEL 1 Design development 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 LEVEL 2 Dokumen kontrak Asuransi dan jaminan Shop drawing dan as-built drawing Site management Dokumentasi proyek Divisi 2 Sitework 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 Setting-out Fasiltas sementara Mobilisasi dan demobilisasi Pembersihan lahan dan removal Galian, pemotongan, timbunan dan buangan Divisi 3 Pekerjaan struktural Divisi 1 Divisi 4 Divisi 5 Pekerjaan arsitektur Pekerjaan mekanikal 3.1 Pekerjaan struktural di atas tanah 3.2 Pekerjaan struktural di bawah tanah 3.3 Rangka atap 4.1 Beton 4.2 Logam 4.3 Kayu dan plastik 4.4 Pasangan (masonry) 4.5 Perlindungan suhu dan kelembaban 4.6 Bukaan (jendela, pintu, kusen) 4.7 Finishing 5.1 Plumbing 5.2 Pemanasan, ventilasi dan pengkondisian udara 5.3 Pencegahan kebakaran 543 JDIH Kementerian PUPR LEVEL 1 Divisi 6 Divisi 7 Divisi 8 LEVEL 2 Pekerjaan elektrikal Fasilitas eksterior bangunan 6.1 6.2 6.3 6.4 7.1 7.2 7.3 8.1 Miscellaneous work 8.2 8.3 8.4 Tabel – 17 LEVEL 1 Divisi 2 Divisi 2 Sistem distribusi jaringan listrik Sistem pencahayaan Sistem komunikasi Pencegahan petir Paving, perparkiran, pedestrian Pagar dan gerbang Pertamanan dan landscaping (tanaman, rumput, tanah) Peralatan Konstruksi khusus Conveying equipment Pekerjaan perpipaan air minum di luar bangunan gedung Lingkup pekerjaan berdasarkan Sub Level 2 KELOMPOK PEKERJAAN (LEVEL 2) 2.2.1 Pekerjaan persiapan 2.3.1 Pekerjaan tanah JENIS PEKERJAAN (SUB LEVEL 2) 1. (K3) Pembuatan 1 m2 pagar sementara dari kayu 2. (K3) Pembuatan 1 m2 pagar sementara dari seng gelombang 3. (K3) Pembuatan 1 m2 pagar sementara dari kawat duri 4. Pengukuran dan pemasangan 1 m2 Bouwplank 5. (K3) Pembuatan 1 m2 kantor sementara 6. (K3) Pembuatan 1 m2 gudang 7. (K3) Pembuatan 1 m2 rumah jaga 8. (K3) Pembersihan dan perataan lapangan 1 m2 9. (K3) Pembuatan 1 m2 bedeng pekerja 10. Pembuatan 1 m2 bak adukan 11. (K3) Pembuatan 1 m2 perancah dari bambu 12. Pembuatan 1 m2 jalan sementara 13. Pembongkaran 1 m3 beton bertulang 14. Pembongkaran 1 m2 dinding tembok 15. Pemasangan 1 m2 kawat jaring galvanis 16. Pemasangan 1 m2 pagar beton pracetak 50x50x240 untuk pagar 1. 2. 3. 4. Penggalian Penggalian Penggalian Penggalian 544 tanah tanah tanah tanah biasa sedalam 1 m biasa sedalam 2 m biasa sedalam 3 m keras sedalam 1 m JDIH Kementerian PUPR Divisi 3 Divisi 4 3.2.1 Pekerjaan pondasi 4.1.1 Pekerjaan beton 5. Penggalian tanah cadas sedalam 1 m 6. Penggalian tanah lumpur sedalam 1 m 7. Pengerjaan stripping setinggi 1 m 8. (K3) Pembuangan tanah sejauh 30 m 9. (K3) Pemadatan tanah per 20 cm 10. Pengurugan dengan pasir urug 11. Pemasangan lapisan pudel 1:3:7 12. Pemasangan lapisan pudel 1:5 13. Pemasangan lapisan ijuk 14. Pengurugan dengan sirtu padat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pemasangan pondasi batu belah 1PC:3PP Pemasangan pondasi batu belah 1PC:4PP Pemasangan pondasi batu belah 1PC:5PP Pemasangan pondasi batu belah 1PC:6PP Pemasangan pondasi batu belah 1PC:8PP Pemasangan pondasi batu belah 1KP:1SM:2 PP Pemasangan pondasi batu belah 1PC:3KP:10 PP 8. Pemasangan pondasi batu belah 1/4PC:1KP:4 PP 9. (K3) Pemasangan batu kosong (aanstamping) 10. Pemasangan pondasi siklop 60% beton 11. Pemasangan pondasi sumuran Ø 100cm 1. 2. 3. 4. Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 7,4 MPa Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 9,8 MPa Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 12,2 MPa Pembuatan 1 m3 lantai kerja beton mutu fc 7.4 MPa 5. Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 14,5 MPa 6. Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 16,9 MPa 7. Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 19,3 MPa 8. Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 21,7 MPa 9. Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 24 MPa 10. Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 26,4 MPa 11. Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 28,8 MPa 12. Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 31,2 MPa 13. Pembuatan 1 m3 beton kedap air dengan strorox 100 14. Pemasangan 1 m2 PVC Waterstop lebar 150mm 15. Pemasangan 1 m2 PVC Waterstop lebar 200mm 16. Pemasangan 1 m2 PVC Waterstop lebar 230320mm 17. Pembesian 10 kg dengan besi polos atau ulir 18. Pemasangan 10 kg kabel prategang (prestressed) polos/strands 545 JDIH Kementerian PUPR Divisi 4 4.1.2 Pekerjaan beton pracetak 19. Pemasangan 10 kg jaring kawat baja (wire mesh) 20. (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk pondasi 21. (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk sloof 22. (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk kolom 23. (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk balok 24. (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk lantai 25. (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk dinding 26. (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk tangga 27. (K3) Pemasangan 1 m2 tangga pengecoran beton 28. Pembuatan 1 m2 kolom praktis beton bertulang (11x11) 29. Pembuatan 1 m2 ring balok beton bertulang (10x15) 1 (K3) Pembuatan 1m2 lahan produksi tebal 8 cm beton f’c 14,5 MPa, slump (120 ± 20) mm 2 (K3) Pembuatan 1m2 lahan produksi tebal 10 cm beton f’c 14,5 MPa, slump (120 ± 20) mm 3 (K3) Pembuatan 1m2 lahan produksi tebal 12 cm beton f’c 14,5 MPa, slump (120 ± 20) mm 4 (K3) Pembuatan 1m2 lahan produksi tebal 15 cm beton f’c 14,5 MPa, slump (120 ± 20) mm 5 Pembuatan 1m2 bekisting untuk pelat beton pracetak (5 kali pakai) 6 Pembuatan 1m2 bekisting untuk balok beton pracetak (10-12 kali pakai) 7 Pembuatan 1m2 bekisting untuk kolom beton pracetak (10-12 kali pakai) 8 Pemasangan dan membuka bekisting 1 buah komponen untuk pelat beton pracetak 9 Pemasangan dan membuka bekisting 1 buah komponen untuk balok beton pracetak 10 Pemasangan dan membuka bekisting 1 buah komponen untuk kolom beton pracetak 11 Penuangan/menebar beton 1 m3 untuk pelat beton pracetak 12 Penuangan/menebar beton 1 m3 untuk balok beton pracetak 13 Penuangan/menebar beton 1 m3 untuk kolom beton pracetak 14 Ereksi 1 buah komponen pelat beton pracetak beserta indeks kenaikan lantai ereksi pelat hingga 24 lantai 15 Ereksi 1 buah komponen balok beton pracetak beserta indeks kenaikan lantai ereksi balok hingga 24 lantai 546 JDIH Kementerian PUPR Divisi 4 Divisi 4 4.2.1 Pekerjaan besi & alumunium 4.4.1 Pekerjaan dinding pasangan 16 Ereksi 1 buah komponen kolom beton pracetak beserta indeks kenaikan lantai ereksi kolom hingga 24 lantai 17 Langsir 1 buah komponen untuk pelat beton pracetak (± 20 m) 18 Langsir 1 buah komponen untuk balok beton pracetak (± 20 m) 19 Langsir 1 buah komponen untuk kolom beton pracetak (± 20m) 20 Bahan 1 m3 grout campuran 21 Bahan 1 m3 grout (tidak campuran) 22 Upah 1 titik pekerjaan grout pada joint pracetak 23 Pemasangan 1 titik bekisting joint pracetak 24 Upah 1 titik joint dengan sling 1 2 3 4 Pemasangan baja profil Pemasangan rangka kuda-kuda baja IWF Pengerjaan perakitan baja Pembuatan pintu pelat baja tebal 2 mm rangkap 5 Pengerjaan pengelasan dengan las listrik 6 Pembuatan rangka jendela squaretube 7 Pemasangan pintu rolling door besi 8 Pemasangan pintu folding door 9 Pemasangan sunscreen aluminium 10 Pemasangan rangka plafond besi hollow modul 60x120 11 Pemasangan 1m2 rangka atap pelana baja canai dingin profil C75 12 Pemasangan rangka atap kuda-kuda jurai baja canai dingin profil C75 13 (K3) Pengerjaan 100 kg pekerjaan perakitan 14 (K3) Pengerjaan 100 cm pengelasan dengan las listrik 15 (K3) Pemasangan 1 m2 teralis besi strip (2x3) mm 1 Pemasangan dinding campuran 1PC:2PP 2 Pemasangan dinding campuran 1PC:3PP 3 Pemasangan dinding campuran 1PC:4PP 4 Pemasangan dinding campuran 1PC:5PP 5 Pemasangan dinding campuran 1PC:6PP 547 bata merah 1 batu bata merah 1 batu bata merah 1 batu bata merah 1 batu bata merah 1 batu JDIH Kementerian PUPR Divisi 4 4.4.2 Pekerjaan plesteran 6 Pemasangan dinding bata merah 1 batu 1PC:3KP: 2PP 7 Pemasangan dinding bata merah 1/2 batu campuran 1PC:2PP 8 Pemasangan dinding bata merah 1/2 batu campuran 1PC:3PP 9 Pemasangan dinding bata merah 1/2 batu campuran 1PC:4PP 10 Pemasangan dinding bata merah 1/2 batu campuran 1PC:5PP 11 Pemasangan dinding bata merah 1/2 batu campuran 1PC:6PP 12 Pemasangan dinding bata merah 1/2 batu 1PC:8PP 13 Pemasangan dinding bata merah 1/2 batu 1PC:3KP: 10PP 14 Pemasangan dinding bata merah 1/2 batu 1KP:1SM:1PP 15 Pemasangan dinding bata merah 1/2 batu 1KP:1SM:2PP 16 Pemasangan dinding HB20 campuran 1PC:3PP 17 Pemasangan dinding HB20 campuran 1PC:4PP 18 Pemasangan dinding HB15 campuran 1PC:3PP 19 Pemasangan dinding HB15 campuran 1PC:4PP 20 Pemasangan dinding HB10 campuran 1PC:3PP 21 Pemasangan dinding HB10 campuran 1PC:4PP 22 Pemasangan dinding terawang (roster) campuran 1PC:3PP 23 Pemasangan dinding terawang (roster) campuran 1PC:4PP 24 Pemasangan dinding bata berongga campuran 1PC:3PP 25 Pemasangan dinding bata ringan tebal 7,5 cm 26 Pemasangan dinding bata ringan tebal 10 cm 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Pemasangan plesteran 1PC:1PP tebal 15 mm Pemasangan plesteran 1PC:2PP tebal 15 mm Pemasangan plesteran 1PC:3PP tebal 15 mm Pemasangan plesteran 1PC:4PP tebal 15 mm Pemasangan plesteran 1PC:5PP tebal 15 mm Pemasangan plesteran 1PC:6PP tebal 15 mm Pemasangan plesteran 1PC:7PP tebal 15 mm Pemasangan plesteran 1PC:8PP tebal 15 mm Pemasangan plesteran 1PC:1/2KP:3PP tebal 15 mm 10. Pemasangan plesteran 1PC:2KP:8PP tebal 15 mm 11. Pemasangan plesteran 1SM:1KP:1PP tebal 15 mm 548 JDIH Kementerian PUPR Divisi 4 4.4.3 Pekerjaan penutup lantai & penutup dinding 12. Pemasangan mm 13. Pemasangan 14. Pemasangan 15. Pemasangan 16. Pemasangan 17. Pemasangan 18. Pemasangan mm 19. Pemasangan 20. Pemasangan 10 cm 21. Pemasangan 10 mm 22. Pemasangan tebal 10 mm 23. Pemasangan 24. Pemasangan 25. Pemasangan 26. Pemasangan 27. Pemasangan 1. Pemasangan 40x40 2. Pemasangan 30x30 3. Pemasangan 20x20 4. Pemasangan 5. Pemasangan 6. Pemasangan 7. Pemasangan 8. Pemasangan 9. Pemasangan 10. Pemasangan 11. Pemasangan 12. Pemasangan 13. Pemasangan 60x60 14. Pemasangan 40x40 15. Pemasangan 30x30 16. Pemasangan 15x20 17. Pemasangan 10x30 549 plesteran 1SM:1KP:2PP tebal 15 plesteran plesteran plesteran plesteran plesteran plesteran 1PC:2PP tebal 20 mm 1PC:3PP tebal 20 mm 1PC:4PP tebal 20 mm 1PC:5PP tebal 20 mm 1PC:6PP tebal 20 mm 1SM:1KP:2PP tebal 20 berapen 1PC:5PP tebal 15 mm plesteran skoning 1PC:2PP lebar plesteran granit 1PC:2 granit tebal plesteran teraso 1PC:2 teraso plesteran ciprat 1PC:2PP finishing siar pasangan bata finishing siar pas. conblock finishing siar pas. batu belah acian 1 m2 lantai ubin PC abu-abu 1 m2 lantai ubin PC abu-abu 1 m2 lantai ubin PC abu-abu 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2 lantai lantai lantai lantai lantai lantai lantai lantai lantai lantai ubin ubin ubin ubin ubin ubin ubin ubin ubin ubin warna 40x40 warna 30x30 warna 20x20 teraso 40x40 teraso 30x30 granit 40x40 granit 30x30 teralux 40x40 teralux 30x30 teralux marmer 1 m2 lantai ubin teralux marmer 1 m2 lantai ubin teralux marmer 1 m2 Plint ubin PC abu-abu 1 m2 Plint ubin PC abu-abu JDIH Kementerian PUPR 18. Pemasangan 1 m2 10x40 19. Pemasangan 1 m2 20. Pemasangan 1 m2 21. Pemasangan 1 m2 22. Pemasangan 1 m2 23. Pemasangan 1 m2 24. Pemasangan 1 m2 25. Pemasangan 1 m2 26. Pemasangan 1 m2 10x40 27. Pemasangan 1 m2 10x30 28. Pemasangan 1 m2 10x60 29. Pemasangan 1 m2 10x40 30. Pemasangan 1 m2 10x30 31. Pemasangan 1 m2 tebal 3 cm 32. Pemasangan 1 m2 10x20 33. Pemasangan 1 m2 10x20 atau 5x20 34. Pemasangan 1 m2 35. Pemasangan 1 m2 36. Pemasangan 1 m2 37. Pemasangan 1PC:3PP 38. Pemasangan 39. Pemasangan 40. Pemasangan 41. Pemasangan 5x5x20 42. Pemasangan 43. Pemasangan 44. Pemasangan karpet) 45. Pemasangan 46. Pemasangan 47. Pemasangan 48. Pemasangan 49. Pemasangan 50. Pemasangan 10x20 51. Pemasangan 5x20 52. Pemasangan 53. Pemasangan 54. Pemasangan 550 plint ubin PC abu-abu plint plint plint plint plint plint plint plint ubin ubin ubin ubin ubin ubin ubin ubin warna 10x20 warna 10x30 warna 10x40 teraso 10x30 teraso 10x40 granit 10x40 granit 10x30 teralux kerang plint ubin teralux kerang plint ubin teralux marmer plint ubin teralux marmer plint ubin teralux marmer lantai teraso cor di tempat lantai keramik artistik lantai keramik artistik lantai keramik 33x33 lantai keramik 30x30 lantai keramik 20x20 1 m2 lantai mozaik 30x30 1 1 1 1 m2 m2 m2 m2 plint keramik 10x20 plint keramik 10x10 plint keramik 5x20 plint internal cove artistik 1 m2 lantai marmer 100x100 1 m2 lantai karpet 1 m2 underlayer (lapisan bawah 1 1 1 1 1 1 m2 m2 m2 m2 m2 m2 lantai parquet lantai kayu gymfloor dinding porslen 11x11 dinding porslen 10x20 dinding porslen 20x20 dinding keramik artistik 1 m2 dinding keramik artistik 1 m2 dinding keramik 10x20 1 m2 dinding keramik 20x20 1 m2 dinding marmer 100x100 JDIH Kementerian PUPR Divisi 4 Divisi 4 4.5.1 Pekerjaan plafond 4.5.2 Pekerjaan penutup atap 55. Pemasangan 56. Pemasangan 57. Pemasangan 58. Pemasangan 59. Pemasangan 60. Pemasangan 61. Pemasangan 62. Pemasangan 63. Pemasangan 64. Pemasangan 65. Pemasangan 66. Pemasangan 1 m2 dinding bata pelapis 3x7x24 1 m2 dinding batu paras 1 m2 dinding batu temple hitam 1 m2 lantai vinyl 30x30 1 m2 wallpaper lebar 50cm 1 m2 floor harderner 1 m2 plinti vinyl karet 15x30 1 m2 plint kayu 2x10 paving block tebal 6 cm natural paving block tebal 8 cm natural paving block tebal 6 cm berwarna paving block tebal 8 cm berwarna 1. Pemasangan langit-langit asbes semen 4,5,6 mm 2. Pemasangan langit-langit akustik 30x30 3. Pemasangan langit-langit akustik 30x60 4. Pemasangan langit-langit akustik 60x120 5. Pemasangan langit-langit tripleks 3,4,6 mm 6. Pemasangan langit-langit lambrisering kayu 7. Pemasangan langit-langit gypsum board tebal 9 mm 8. Pemasangan list langit-langit gypsum 9. Pemasangan langit-langit akustik berikut rangka aluminium 10. Pemasangan list langit-langit kayu profil 1. Pemasangan 1 m2 atap genteng palentong kecil 2. Pemasangan 1 m2 atap genteng kodok glazuur 3. Pemasangan 1 m2 atap genteng palentong besar/super 4. Pemasangan 1 m2 bubung genteng palentong kecil 5. Pemasangan 1 m2 bubung genteng kodok glazuur 6. Pemasangan 1 m2 bubung genteng palentong besar 7. Pemasangan 1 m2 rooflight fiberglass 90x180 8. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 92x250 tebal 5 mm 9. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 92x225 tebal 5 mm 10. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 92x200 tebal 5 mm 11. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 92x180 tebal 5 mm 12. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 105x300 tebal 5 mm 551 JDIH Kementerian PUPR Divisi 4 4.6.1 Pekerjaan kayu 13. Pemasngan 1m2 gentang metal ukuran 80x100 atap pelana 14. Pemasangan 1m2 gentang metal ukuran 80x100 atap jurai 15. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 105x270 tebal 5 mm 16. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 105x240 tebal 5 mm 17. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 105x210 tebal 5 mm 18. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 105x150 tebal 5 mm 19. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 108x300 tebal 6 mm 20. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 108x270 tebal 6 mm 21. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 108x240 tebal 6 mm 22. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 108x210 tebal 6 mm 23. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 108x180 tebal 6 mm 24. Pemasangan 1 m2 bubung stel gelombang 92 cm 25. Pemasangan 1 m2 nokstel gelombang 105 cm 26. Pemasangan 1 m nokstel gelombang 108 cm 27. Pemasangan 1 m2 nokpaten 92 cm 28. Pemasangan 1 m2 nokpaten 105 cm 29. Pemasangan 1 m2 nokpaten 108 cm 30. Pemasangan 1 m2 nokstel rata 92 cm 31. Pemasangan 1 m2 nokstel rata 105 cm 32. Pemasangan 1 m2 atap genteng beton 33. Pemasangan 1 m2 atap genteng aspal 34. Pemasangan 1 m2 atap genteng metal 35. Pemasangan 1 m2 atap sirap kayu 36. Pemasangan 1 m2 nok genteng beton 37. Pemasangan 1 m2 nok genteng aspal 38. Pemasangan 1 m2 nok genteng metal 39. Pemasangan 1 m2 nok atap sirap 40. Pemasangan 1 m2 atap seng gelombang 41. Pemasangan 1 m2 nok atap seng 42. Pemasangan 1 m2 atap alumunium gelombang 43. Pemasangan 1 m2 nok atap alumunium gelombang 44. Pemasangan 1 m2 lapisan aluminium foil 1. Pembuatan & pemasangan kusen kayu kelas I 2. Pembuatan & pemasangan kusen kayu kelas II dan III 552 JDIH Kementerian PUPR Divisi 4 4.6.2 Pekerjaan kunci & kaca 3. Pembuatan & pemasangan kayu klam kayu kelas II 4. Pembuatan & pemasangan pintu klam kayu kelas III 5. Pembuatan & pemasangan pintu panel kayu kelas I atau II 6. Pembuatan & pemasangan pintu/jendela kaca kayu kelas I atau II 7. Pembuatan & pemasangan pintu/jendela jalusi kayu kelas I atau II 8. Pembuatan & pemasangan pintu plywood rangkap 9. Pembuatan & pemasangan pintu plywood rangka ekspose kayu kelas I atau II 10. Pembuatan & pemasangan jalusi kusen kayu kelas I atau II 11. Pembuatan & pemasangan pintu teakwood rangka ekspose kayu kelas I 12. Pembuatan & pemasangan pintu lapis formika rangka ekspose kayu kelas II 13. Pemasangan kuda-kuda konvensional kayu kelas I,II,III 14. Pemasangan kuda-kuda ekpose kayu kelas I 15. Pemasangan konstruksi gordeng kayu kelas II 16. Pemasangan rangka atap genteng keramik kayu kelas II 17. Pemasangan rangka atap genteng beton kayu kelas II 18. Pemasangan rangka atap sirap kayu kelas II 19. Pemasangan rangka langit-langit 50x100 kayu kelas II & III 20. Pemasangan rangka langit-langit 60x60 kayu kelas II atau III 21. Pemasangan lisplank 3x20 kayu kelas I dan II 22. Pemasangan lisplank 3/30 kayu kelas I dan II 23. Pemasangan rangka dinding pemisah kayu kelas II atau III 24. Pemasangan dinding pemisah teakwood double kayu kelas II 25. Pemasangan dinding pemisah plywood rangkap kayu kelas II 26. Pemasangan dinding lambrisering kayu kelas I 27. Pemasangan dinding lambrisering dari plywood 28. Pemasangan dinding bilik rangka kayu kelas III 1. Pemasangan 1 buah kunci tanam antik 2. Pemasangan 1 buah kunci tanam biasa 553 JDIH Kementerian PUPR Divisi 4 4.7.1 Pekerjaan pengecatan 3. Pemasangan mandi 4. Pemasangan 5. Pemasangan 6. Pemasangan 7. Pemasangan 8. Pemasangan 9. Pemasangan 10. Pemasangan 11. Pemasangan 12. Pemasangan 13. Pemasangan 14. Pemasangan 15. Pemasangan 16. Pemasangan 17. Pemasangan 18. Pemasangan 19. Pemasangan 20. Pemasangan 21. Pemasangan 22. Pemasangan 23. Pemasangan mm 24. Pemasangan 1 buah kunci tanam kamar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 buah kunci tanam silinder buah engsel pintu buah engsel jendela kupu-kupu buah engsel angin buah spring knip buah kait angin buah doorcloser buah slot buah doorholder buah doorstop buah rel pintu dorong buah kunci lemari m2 kaca polos tebal 3 mm m2 kaca polos tebal 5 mm m2 kaca polos tebal 8 mm m2 kaca polos tebal 12 mm m2 kaca cermin tebal 5 mm m2 kaca cermin tebal 6 mm m2 kaca cermin tebal 8 mm m2 kaca wiremesh glass tebal 5 1 m2 kaca patri tebal 5 mm 1. Pengikisan/pengerokan 1 m2 permukaan cat tembok lama 2. Pencucian 1 m2 permukaan dinding lama 3. Pengerokan 1 m2 karat atau cat lama permukaan baja 4. Pengecatan bidang kayu baru 1 lapis cat dasar 2 lapis penutup 5. Pengecatan bidang kayu baru, 1 lapis cat dasar, 3 lapis penutup 6. Pelaburan bidang kayu dengan teak oil 7. Pelaburan 1 m2 bidang kayu dengan politur 8. Pelaburan 1 m2 bidang kayu dengan residu atau ter 9. Pelaburan 1 m2 bidang kayu dengan vernis 10. Pengecatan 1 m2 tembok baru tanpa plamir 11. Pengecatan tembok lama 12. Pelaburan 1 m2 tembok dengan kalkarium 13. Pelaburan 1 m2 tembok baru dengan kapur 14. Pelaburan 1 m2 tembok lama dengan kapur 15. Pemasangan wall paper 554 JDIH Kementerian PUPR Divisi 5 5.1.1 Pekerjaan sanitasi gedung 16. Pengecatan 1 m2 permukaan baja menie dangan perancah 17. Pengecatan 1 m2 permukaan baja manual 4 lapis 18. Pengecatan 1 m2 permukaan baja manual 1 lapis 19. Pengecatan 1 m2 permukaan baja manual 3 lapis 20. Pengecatan 1 m2 permukaan baja semprot 1 lapis 21. Plituran 10 m2 dengan melamic dengan galvani cara galvani cara galvani cara galvani 1. (K3) Pemasangan 1 buah closet duduk/monoblock 2. Pemasangan 1 buah closet jongkok porslen 3. Pemasangan 1 buah closet jongkok teraso 4. (K3) Pemasangan 1 buah urinoir 5. (K3) Pemasangan 1 buah wastafel 6. Pemasangan 1 bak mandi teraso vol 0,30 m3 7. (K3) Pemasangan 1 buah bak mandi fiberglass vol 0,3 m3 8. Pemasangan 1 buah bak mandi pas. batu bata vol 0,3 m3 9. Pemasangan 1 buah bedcuip porslen 10. Pemasangan 1 buah bak air beton vol 1 m3 11. Pemasangan 1 buah bak air fiberglass vol 1 m3 12. Pemasangan 1 m’ pipa tanah Ø 15cm untuk air limbah 13. Pemasangan 1 m’ pipa tanah Ø 20cm untuk air limbah 14. Pemasangan 1 m’ pipa beton Ø 15-20 cm 15. Pemasangan 1 m’ pipa beton Ø 30-100 cm 16. Pemasangan 1 buah pak kontrol pasangan bata 30x30 17. Pemasangan 1 buah pak kontrol pasangan bata 45x45 18. Pemasangan 1 buah pak control pasangan bata 60x60 19. Pemasangan 1 m’ pipa galvanis Ø ½” 20. Pemasangan 1 m’ pipa galvanis Ø ¾” 21. Pemasangan 1 m’ pipa galvanis Ø 1” 22. Pemasangan 1 m’ pipa galvanis Ø 11/2” 23. Pemasangan 1 m’ pipa galvanis Ø 3” 24. (K3) Pemasangan 1 m’ pipa galvanis Ø 4” 25. Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW Ø ½” 26. Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW Ø 3/4” 27. Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW Ø 1” 28. Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW Ø 1½” 555 JDIH Kementerian PUPR Divisi 8 8.4.1 Pekerjaan pemasangan pipa di luar gedung 29. Pemasangan 30. Pemasangan 31. Pemasangan 32. Pemasangan 33. Pemasangan steel 34. Pemasangan 35. Pemasangan 36. Pemasangan 1. (K3) 2. (K3) 3. (K3) 4. (K3) 5. (K3) 6. (K3) 7. (K3) 8. (K3) 9. (K3) 10. (K3) 11. (K3) 12. (K3) 13. (K3) 14. (K3) 15. (K3) 16. (K3) 17. (K3) 18. (K3) 19. (K3) 20. (K3) 21. (K3) 22. (K3) 23. (K3) 24. (K3) 25. (K3) 26. (K3) 27. (K3) 28. (K3) 29. (K3) 30. (K3) 31. (K3) 32. (K3) 33. (K3) 34. (K3) 35. (K3) 36. (K3) 37. (K3) 38. (K3) 1 1 1 1 1 m’ pipa PVC tipe AW Ø 2” m’ pipa PVC tipe AW Ø 2½” m’ pipa PVC tipe AW Ø 3” m’ pipa PVC tipe AW Ø 4” buah bak cuci piring stainless 1 buah bak cuci piring teraso 1 buah kran Ø ¾” atau ½” 1 buah floordrain Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan 556 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa pipa PVC Ø 63 mm PVC Ø 90 mm PVC Ø 110 mm PVC Ø 150 mm PVC Ø 200 mm PVC Ø 250 mm PVC Ø 300 mm PVC Ø 400 mm PVC Ø 450 mm PVC Ø 500 mm PVC Ø 600 mm PVC Ø 800 mm PVC Ø 900 mm PVC Ø 1000 mm PVC Ø 1100 mm PVC Ø 1200 mm HDPE Ø 63 mm HDPE Ø 100 mm HDPE Ø 125 mm HDPE Ø 150 mm HDPE Ø 200 mm HDPE Ø 250 mm HDPE Ø 300 mm HDPE Ø 400 mm HDPE Ø 450 mm HDPE Ø 500 mm HDPE Ø 600 mm HDPE Ø 800 mm HDPE Ø 900 mm HDPE Ø 1000 mm HDPE Ø 1100 mm HDPE Ø 1200 mm GIP Ø 63 mm GIP Ø 100 mm GIP Ø 125 mm GIP Ø 150 mm GIP Ø 200 mm GIP Ø 250 mm JDIH Kementerian PUPR Divisi 8 8.4.2 Pemotongan pipa 39. (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 300 mm 40. (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 400 mm 41. (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 450 mm 42. (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 500 mm 43.(K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 600 mm 44. (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 800 mm 45. (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 900 mm 46. (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 1000 mm 47. (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 1100 mm 48. (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 1200 mm 49. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 100 mm 50. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 125 mm 51. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 150 mm 52. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 200 mm 53. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 250 mm 54. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 300 mm 55. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 400 mm 56. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 450 mm 57. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 500 mm 58. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 600 mm 59. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 800 mm 60. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 900 mm 62. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø1000 mm 63. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø1100 mm 64. (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø1200 mm 65. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 63 mm 66. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 100 mm 67. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 125 mm 68. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 150 mm 69. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 200 mm 70. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 250 mm 71. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 300 mm 72. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 400 mm 73. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 450 mm 74. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 500 mm 75. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 600 mm 76. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 800 mm 77. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 900 mm 78. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 1000 mm 79. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 1100 mm 80. (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 1200 mm 1 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 63 mm 2. (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 90 mm 3. 4. 5. 6. (K3) (K3) (K3) (K3) Pemotongan Pemotongan Pemotongan Pemotongan 557 1 1 1 1 buah buah buah buah pipa pipa pipa pipa PVC PVC PVC PVC Ø Ø Ø Ø 110 150 200 250 mm mm mm mm JDIH Kementerian PUPR 7. (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 300 mm 8. (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 400 mm 9. (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 450 mm 10. (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 500 mm 11. (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 600 mm 12. (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 800 mm 13. (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 900 mm 14. (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 1000 mm 15. (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 1100 mm 16. (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 1200 mm 17. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 63 mm 18. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 100 mm 19. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 125 mm 20. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 150 mm 21. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 200 mm 22. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 250 mm 23. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 300 mm 24. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 400 mm 25. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 450 mm 26. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 500 mm 27. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 600 mm 28. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 800 mm 29. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 900 mm 30. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 1000 mm 31. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 1100 mm 32. (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 1200 mm 33. (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 63 mm 34. (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 100 mm 35. (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 125 mm 36. (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 150 mm 37. (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 200 mm 558 JDIH Kementerian PUPR 38. (K3) 39. (K3) 40. (K3) 41. (K3) 42. (K3) 43. (K3) 44. (K3) 45. (K3) 46. (K3) mm 47. (K3) mm 48. (K3) mm 49. (K3) 50. (K3) 51. (K3) 52. (K3) 53. (K3) 54. (K3) 55. (K3) 56. (K3) 57. (K3) 58. (K3) 59. (K3) 60. (K3) 61. (K3) mm 62. (K3) mm 63. (K3) mm 64. (K3) 65. (K3) 66. (K3) 67. (K3) 68. (K3) 69. (K3) 70. (K3) 71. (K3) 72. (K3) 73. (K3) 74. (K3) 75. (K3) 76. (K3) 77. (K3) mm 78. (K3) mm 79. (K3) mm 559 Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 250 mm Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 300 mm Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 400 mm Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 450 mm Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 500 mm Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 600 mm Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 800 mm Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 900 mm Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 1000 Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 1100 Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 1200 Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 100 mm Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 125 mm Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 150 mm Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 200 mm Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 250 mm Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 300 mm Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 400 mm Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 450 mm Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 500 mm Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 600 mm Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 800 mm Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 900 mm Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 1000 Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 1100 Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 1200 Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 63 mm Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 100 mm Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 125 mm Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 150 mm Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 200 mm Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 250 mm Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 300 mm Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 400 mm Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 450 mm Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 500 mm Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 600 mm Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 800 mm Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 900 mm Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 1000 Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 1100 Pemotongan 1 buah Pipa baja Ø 1200 JDIH Kementerian PUPR Divisi 8 Divisi 8 8.4.3 Pemasangan aksesoris pipa 8.4.4 Penyambungan pipa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 (K3) (K3) (K3) (K3) (K3) (K3) (K3) (K3) (K3) (K3) (K3) (K3) (K3) (K3) (K3) (K3) (K3) (K3) (K3) (K3) (K3) (K3) (K3) (K3) (K3) (K3) (K3) (K3) Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan Pemasangan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah 1 (K3) Penyambungan yang ada Ø 80 mm 2 (K3) Penyambungan yang ada Ø 100 mm 3 (K3) Penyambungan yang ada Ø 150 mm 4 (K3) Penyambungan yang ada Ø 200 mm 5 (K3) Penyambungan yang ada Ø 250 mm 6 (K3) Penyambungan yang ada Ø 300 mm 7 (K3) Penyambungan yang ada Ø 400 mm 8 (K3) Penyambungan yang ada Ø 450 mm 560 Valve Ø 150 mm Valve Ø 200 mm Valve Ø 250 mm Valve Ø 300 mm Valve Ø 400 mm Valve Ø 450 mm Valve Ø 500 mm Valve Ø 600 mm Valve Ø 700 mm Valve Ø 800 mm Valve Ø 900 mm Valve Ø 1000 mm Valve Ø 1100 mm Valve Ø 1200 mm Tee Ø 150 mm Tee Ø 200 mm Tee Ø 250 mm Tee Ø 300 mm Tee Ø 400 mm Tee Ø 450 mm Tee Ø 500 mm Tee Ø 600 mm Tee Ø 700 mm Tee Ø 800 mm Tee Ø 900 mm Tee Ø 1000 mm Tee Ø 1100 mm Tee Ø 1200 mm 1 buah pipa baru ke pipa 1 buah pipa baru ke pipa 1 buah pipa baru ke pipa 1 buah pipa baru ke pipa 1 buah pipa baru ke pipa 1 buah pipa baru ke pipa 1 buah pipa baru ke pipa 1 buah pipa baru ke pipa JDIH Kementerian PUPR Divisi 8 8.4.5 Pengetesan pipa 9 (K3) Penyambungan yang ada Ø 500 mm 10 (K3) Penyambungan yang ada Ø 600 mm 11 (K3) Penyambungan yang ada Ø 700 mm 12 (K3) Penyambungan yang ada Ø 800 mm 1 buah pipa baru ke pipa 1 (K3) 2 (K3) 3 (K3) 4 (K3) 5 (K3) 6 (K3) 7 (K3) 8 (K3) 9 (K3) 10 (K3) pipa Ø 50 mm pipa Ø 75 mm pipa Ø 100 mm pipa Ø 150 mm pipa Ø 200 mm ppipa Ø 250 mm pipa Ø 300 mm pipa Ø 400 mm pipa Ø 500 mm pipa Ø 600 mm Pengetesan Pengetesan Pengetesan Pengetesan Pengetesan Pengetesan Pengetesan Pengetesan Pengetesan Pengetesan 561 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 m m m m m m m m m m 1 buah pipa baru ke pipa 1 buah pipa baru ke pipa 1 buah pipa baru ke pipa JDIH Kementerian PUPR A.2.2.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN PERSIAPAN A. 2.2.1.1 (K3) Pembuatan 1 m2 pagar sementara dari kayu tinggi 2 meter No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Dolken kayu φ 8-10/400 cm Semen portland Pasir beton Koral beton Kayu 5/7 Paku biasa 2” – 5” Residu Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Jumlah Harga (Rp) 0,400 0,200 0,020 0,020 JUMLAH TENAGA KERJA Batang Kg m3 m3 m3 Kg Liter Harga Satuan (Rp) 1.250 5.000 0,005 0,009 0,072 0,060 0,400 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) A. 2.2.1.2 (K3) Pembuatan 1 m2 pagar sementara dari seng gelombang tinggi 2 meter No Uraian Kode Satuan A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH B BAHAN Dolken kayu φ 8-10/400 cm Semen portland Seng gelombang Pasir beton Koral beton Kayu 5/7 Paku biasa 2” – 5” Meni besi C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,200 0,400 0,020 0,020 JUMLAH TENAGA KERJA Batang 1,250 Kg Lbr m3 m3 m3 Kg Liter 2,50 1.20 0,005 0,009 0,072 0,060 0,45 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 562 JDIH Kementerian PUPR A. 2.2.1.3. (K3) Pembuatan 1 m2 pagar sementara dari kawat duri tinggi 1,8 meter No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Dolken kayu φ 8-10/400 cm Semen portland Kawat duri Pasir beton Koral beton Paku biasa 2” – 5” C Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,200 0,300 0,020 0,020 JUMLAH TENAGA KERJA Batang 1,00 Kg M’ m3 m3 Kg 2,000 25,000 0,005 0,009 0.060 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A. 2.2.1.4. Pengukuran dan pemasangan 1 m’ Bouwplank No Uraian Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,10 0,10 0,01 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA m3 Kg m3 0,012 0,02 0,007 JUMLAH HARGA BAHAN A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kayu balok 5/7 Paku 2”-3” Kayu papan 3/20 C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 563 JDIH Kementerian PUPR A. 2.2.1.5. (K3) Pembuatan 1 m2 kantor sementara lantai plesteran No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Dolken kayu diameter 810/400 cm Kayu Paku biasa Besi strip Semen Portland Pasir pasang Pasir beton Koral beton Bata merah Seng pelat Jendela naco Kaca polos Kunci tanam Plywood 4mm C Kode Satuan L.01 L.02 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH OH PERALATAN Koefisien Jumlah Harga (Rp) 2.00 2.00 1.00 0.30 0.05 JUMLAH TENAGA KERJA Batang m3 Kg Kg Kg m3 m3 m3 Bh Lbr Bh m2 Bh Lbr Harga Satuan (Rp) 1,250 0,180 0,080 1,100 35,000 0,150 0,100 0,150 30,000 0,250 0,200 0,080 0,150 0,060 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 564 JDIH Kementerian PUPR A. 2.2.1.6. (K3) Pembuatan 1 m2 rumah jaga (konstruksi kayu ) No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Dolken kayu φ 8-10/400 cm Kayu Paku biasa Seng gelombang C Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,00 1,50 0,15 0,05 JUMLAH TENAGA KERJA Batang 3,00 m3 Kg Kg 0,276 0,700 1,500 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A. 2.2.1.7. (K3) Pembuatan 1 m2 gudang semen dan peralatan No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Dolken kayu diameter 8-10/400 cm Kayu Paku biasa Semen Portland Pasir beton Koral beton Seng gelombang Seng pelat Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Jumlah Harga (Rp) 1,00 2,00 0,20 0,05 JUMLAH TENAGA KERJA Batang m3 Kg Kg m3 m3 Lbr Lbr a Satuan (Rp) 1,70 0,210 0,300 10,50 0,03 0,05 1,50 0,250 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (Maksimum) 565 JDIH Kementerian PUPR A. 2.2.1.8. No (K3) Pembuatan 1 m2 bedeng pekerja Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Dolken kayu diameter 8-10/400 cm Kayu Paku biasa Semen Portland Pasir beton Koral beton Seng gelombang Plywood 4mm C Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,00 2,00 0,20 0,05 JUMLAH TENAGA KERJA Batang 1,25 m3 Kg Kg m3 m3 Lbr Lbr 0,186 0,300 18,00 0,03 0,05 1,50 1,350 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A. 2.2.1.9. (K3) Pembersihan 1 m2 lapangan dan perataan No Uraian A TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.04 OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,10 0,05 JUMLAH TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 566 JDIH Kementerian PUPR A. 2.2.1.10. (K3) Pembuatan 1 m2 steger/perancah dari bambu No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bambu diameter 6-8/600 cm Tali ijuk C Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,00 2,00 0,20 0,05 JUMLAH TENAGA KERJA Batang 1,25 m3 0,186 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A. 2.2.1.11. Pembuatan 1 buah kotak adukan ukuran 40 cm x 50 cm x 25 cm No Uraian A TENAGA Tukang kayu Kepala tukang B BAHAN Kayu papan kelas III Kayu balok 5/7 kelas III Paku biasa C Kode Satuan L.02 L.03 OH OH PERALATAN Koefisien Jumlah Harga (Rp) 0,30 0,03 JUMLAH TENAGA KERJA m3 0,036 m3 0,014 kg Harga Satuan (Rp) 0,08 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 567 JDIH Kementerian PUPR A. 2.2.1.12. Pembuatan 1 m2 jalan sementara No Uraian A TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN Batu belah Batu pecah Pasir pasang C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.04 OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,000 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA m3 m3 m3 0,150 0,090 0,010 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A. 2.2.1.13. Pembongkaran 1 m3 beton bertulang No Uraian A TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.04 OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 13,334 0,666 JUMLAH TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 568 JDIH Kementerian PUPR A. 2.2.1.14. Pembongkaran 1 m3 dinding tembok bata No Uraian A TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN C Kode Satuan L.01 L.04 OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 6,667 0,333 JUMLAH TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A. 2.2.1.15. Pemasangan 1 m2 pagar kawat jaring galvanis panjang 240 cm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang Kepala Tukang Mandor B BAHAN Kawat jaring C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,042 0,004 0,002 0,042 JUMLAH TENAGA KERJA Lbr 0,1434 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 569 JDIH Kementerian PUPR A.2.2.1.16. Pemasangan 1 m2 panel beton pracetak 5x50x240 cm untuk pagar No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang Kepala tukang Mandor B BAHAN Panel pracetak Kolom pracetak Semen PC Pasir beton Koral C Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,375 0,125 0,012 0,019 JUMLAH TENAGA KERJA beton Lbr 0,986 beton Batang 0.525 Kg m3 m3 45 0,074 0.146 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.2.3.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN TANAH A.2.3.1.1. Penggalian 1 m3 tanah biasa sedalam 1 m No Uraian A TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.04 OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,750 0,025 JUMLAH TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 570 JDIH Kementerian PUPR A.2.3.1.2. Penggalian 1 m3 tanah biasa sedalam 2 m No Uraian Kode Satuan L.01 L.04 OH OH A TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Uraian A TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN C PERALATAN Jumlah Harga (Rp) 0,900 0,045 JUMLAH TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) A.2.3.1.3. Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 3 m No Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.04 OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,050 0,067 JUMLAH TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.2.3.1.4. Menggali 1 m3 tanah keras sedalam 1 m No Uraian A TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.04 OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,000 0,032 JUMLAH TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 571 JDIH Kementerian PUPR A.2.3.1.5. Menggali 1 m3 tanah cadas sedalam 1 m No Uraian A TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.04 OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,500 0,060 JUMLAH TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.2.3.1.6. Menggali 1 m3 tanah lumpur sedalam 1 m No Uraian A TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.04 OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,200 0,045 JUMLAH TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.2.3.1.7. Pengerjaan stripping 1 m2 tanah tebing setinggi 1 meter No Uraian Kode Satuan L.01 L.04 OH OH A TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,050 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 572 JDIH Kementerian PUPR A.2.3.1.8. (K3) Pembuangan No Uraian 1 m3 tanah sejauh 30 meter Kode Satuan L.01 L.04 OH OH A TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,330 0,010 JUMLAH TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) A.2.3.1.9. Pengurugan kembali 1 m3 galian tanah No Uraian Kode Satuan L.01 L.04 OH OH A TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,500 0,050 JUMLAH TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) A.2.3.1.10. (K3) Pemadatan tanah 1 m3 tanah ( per 20 cm) No Uraian Kode Satuan L.01 L.04 OH OH A TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,500 0,050 JUMLAH TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 573 JDIH Kementerian PUPR A.2.3.1.11. Pengurugan 1 m3 dengan pasir urug No Uraian Kode Satuan L.01 L.04 OH OH A TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN Pasir urug C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,300 0,010 JUMLAH TENAGA KERJA 1,200 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) A.2.3.1.12. Pemasangan 1 m3 lapisan pudel campuran 1KP : 3PP : 7TL No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang Kepala Tukang Mandor B BAHAN Kapur Padam Pasir Pasang Tanah Liat C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,800 0,400 0,040 0,080 JUMLAH TENAGA KERJA m3 m3 m3 0,135 0,400 0,948 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 574 JDIH Kementerian PUPR A.2.3.1.13. Pemasangan 1 m2 lapisan ijuk tebal 10 cm untuk bidang resapan No Uraian Satuan L.01 L.04 OH OH 0,150 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA m3 6,000 JUMLAH HARGA BAHAN A TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN Ijuk C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) A.2.3.1.14. Pengurugan 1 m3 sirtu padat No Uraian A TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN Sirtu C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.04 OH OH 0,250 0,025 JUMLAH TENAGA KERJA m3 1,200 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 575 JDIH Kementerian PUPR A.3.2.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN PONDASI A.3.2.1.1. Pemasangan 1 m3 pondasi batu belah campuran 1SP : 3PP No Uraian Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Batu belah Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,500 0,750 0,075 0,075 JUMLAH TENAGA KERJA m3 Kg m3 1,200 202,000 0,485 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) A.3.2.1.2. Pemasangan 1 m3 pondasi batu belah campuran 1SP : 4PP No Uraian Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Batu belah Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) m3 Kg m3 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,500 0,750 0,075 0,075 JUMLAH TENAGA KERJA 1,200 163,000 0,520 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 576 JDIH Kementerian PUPR A.3.2.1.3. Pemasangan 1 m3 pondasi batu belah campuran 1SP : 5PP No Uraian Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Batu belah Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,500 0,750 0,075 0,075 JUMLAH TENAGA KERJA m3 Kg m3 1,200 136,000 0,544 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) A.3.2.1.4. Pemasangan 1 m3 pondasi batu belah campuran 1SP : 6PP No Uraian Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 1,500 0,750 0,075 0,075 JUMLAH TENAGA KERJA m3 Kg m3 1,200 117,000 0,561 JUMLAH HARGA BAHAN A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Batu belah Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 577 JDIH Kementerian PUPR A.3.2.1.5. Pemasangan 1 m3 pondasi batu belah campuran 1SP : 8PP No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Batu belah Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,500 0,750 0,075 0,075 JUMLAH TENAGA KERJA m3 Kg m3 1,200 91,000 0,584 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.3.2.1.6. Pemasangan 1 m3 pondasi batu belah campuran 1SP : 1KP : 2PP No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Batu belah Kapur Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH m3 m3 Kg m3 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,500 0,750 0,075 0,075 JUMLAH TENAGA KERJA 1,200 0,170 0,170 0,340 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 578 JDIH Kementerian PUPR A.3.2.1.7. Pemasangan 1 m3 pondasi batu belah campuran 1 SP : 3 KP : 10 PP No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Batu belah Semen Portland Kapur Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 1,500 0,750 0,075 0,075 JUMLAH TENAGA KERJA m3 Kg m3 m3 1,200 61,000 0,147 0,492 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.3.2.1.8.Pemasangan 1 m3 pondasi batu belah campuran ¼ SP : 1 KP : 4PP No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Batu belah Semen Portland Kapur Pasir pasang C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH m3 Kg m3 m3 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,500 0,750 0,075 0,075 JUMLAH TENAGA KERJA 1,200 41,000 0,131 0,523 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 579 JDIH Kementerian PUPR A.3.2.1.9. (K3) Pemasangan 1 m3 batu kosong (anstamping) No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Batu belah Pasir urug C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,780 0,390 0,039 0,039 JUMLAH TENAGA KERJA m3 m3 1,200 0,432 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.3.2.1.10. Pemasangan 1 m3 pondasi siklop, 60% beton campuran 1SP : 2 PB : 3 Kr dan 40% batu belah No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Batu belah Semen Portland Pasir beton Kerikil Besi beton Kawat beton C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH m3 Kg m3 m3 Kg Kg Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 3,400 0,850 0,085 0,170 JUMLAH TENAGA KERJA 0,480 194,000 0,312 0,468 126,000 1,800 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 580 JDIH Kementerian PUPR A.3.2.1.11. Pemasangan 1 m3 pondasi sumuran, diameter 100 cm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Batu belah Semen Portland Pasir beton Kerikil C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 2,400 0,800 0,080 0,119 JUMLAH TENAGA KERJA m3 Kg m3 m3 0,450 194,000 0,312 0,468 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.1.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN BETON A.4.1.1.1 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 7,4 MPa No Uraian Kode Satuan A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH B BAHAN Semen Portland Pasir beton Kerikil (Maks mm) Air C 30 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,650 0,275 0,028 0,083 JUMLAH TENAGA KERJA kg kg kg 247,000 869 999 Liter 215 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 581 JDIH Kementerian PUPR A.4.1.1.2 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 9,8 MPa No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH BAHAN 1. Semen Portland 2. Pasir beton 3. Kerikil (Maks 30mm) 4. Air Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,650 0,275 0,028 0,083 JUMLAH TENAGA KERJA kg 276,000 kg kg 828 1012 Liter 215 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.1.1.3 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 12,2 MPa No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Semen portland Pasir beton Kerikil (Maks 30 mm) Air C Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH PERALATAN Koefisien Jumlah Harga (Rp) 1,650 0,275 0,028 0,083 JUMLAH TENAGA KERJA kg kg kg Liter Harga Satuan (Rp) 299,000 799 1017 215 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) CATATAN Bobot isi pasir = 1.400 kg/m3, Bobot isi kerikil = 1.350 kg/m3, Buckling factor pasir = 20 % 582 JDIH Kementerian PUPR A.A.4.1.1.4 Membuat 1 m3 lantai kerja beton mutu f’c = 7,4 MPa slump (3-6) cm, w/c = 0,87 No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Semen Portland Pasir beton Kerikil (Maks 30 mm) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien 230,000 893 1027 Liter C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Jumlah Harga (Rp) 1,200 0,200 0,020 0,060 JUMLAH TENAGA KERJA kg kg kg Air Harga Satuan (Rp) 200 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) A. A.4.1.1.5. Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 14,5 MPa, slump (120 ± 20) mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Semen Portland Pasir beton Kerikil (Maks 30mm) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Air C PERALATAN Koefisien Jumlah Harga (Rp) 1,650 0,275 0,028 0,083 JUMLAH TENAGA KERJA kg kg kg Liter Harga Satuan (Rp) 326,000 760 1029 215 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 583 JDIH Kementerian PUPR A.4.1.1.6 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 16,9 Mpa No A B C Uraian Kode Satuan Koefisien TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang L.01 L.02 L.03 OH OH OH 1,650 0,275 0,028 Mandor L.04 OH BAHAN Semen Portland Pasir beton Kerikil (Maks 30mm) Air Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,083 JUMLAH TENAGA KERJA kg kg kg 352,000 731 1031 Liter 215 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.1.1.7. Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 19,3 MPa No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Semen Portland Pasir beton Kerikil (Maks 30mm) Air C Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH PERALATAN Koefisien Jumlah Harga (Rp) 1,650 0,275 0,028 0,083 JUMLAH TENAGA KERJA kg kg kg Liter Harga Satuan (Rp) 371,000 698 1047 215 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 584 JDIH Kementerian PUPR A.4.1.1.8. Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 21,7 MPa No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Semen Portland Pasir beton Kerikil (Maksimum 30mm) Air C Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,650 0,275 0,028 0,083 JUMLAH TENAGA KERJA kg kg kg 384,000 692 1039 Liter 215 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.1.1.9. Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 24,0 MPa No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Semen Portland Pasir beton Kerikil (Maks 30mm) Air C Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,650 0,275 0,028 0,083 JUMLAH TENAGA KERJA kg kg kg 406,000 684 1026 Liter 215 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 585 JDIH Kementerian PUPR A.4.1.1.10. Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 26,4 MPa No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Semen Portland Pasir beton Kerikil (Maks 30mm) Air C Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,650 0,275 0,028 0,083 JUMLAH TENAGA KERJA kg m3 m3 413,000 681 1021 Liter 215 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.1.1.11. Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 28,8 MPa No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Semen Portland Pasir beton Kerikil (Maks 30 mm) Air C Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH PERALATAN Koefisien Jumlah Harga (Rp) 2,100 0,350 0,035 0,105 JUMLAH TENAGA KERJA kg kg kg Liter Harga Satuan (Rp) 439,000 670 1006 215 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 586 JDIH Kementerian PUPR A.4.1.1.12. Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 31,2 MPa, slump (120 ± 20) mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Semen Portland Pasir beton Kerikil (Maks 30mm) Air Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien 448,000 667 1000 Liter PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Jumlah Harga (Rp) 2,100 0,350 0,035 0,105 JUMLAH TENAGA KERJA kg kg kg C Harga Satuan (Rp) 215 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) Untuk pekerjaan beton pracetak yang bisa diangkat 24 jam diperlukan penambahan bahan tambahan sesuai Tabel berikut: No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Semen Portland Pasir beton Kerikil (maksimum 30 mm) C Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Jumlah Harga (Rp) 2,100 0,350 0,035 0,105 JUMLAH TENAGA KERJA kg kg kg 448,000 667 1000 Bahan tambahan kimia Liter 4,5 Air Liter PERALATAN Harga Satuan (Rp) 200 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) CATATAN: Bobot isi pasir = 1400 kg/m3, Bobot isi kerikil = 1350 kg/m3, Buckling factor pasir = 20% 587 JDIH Kementerian PUPR A.4.1.1.13 Membuat 1 m3 beton kedap air dengan strorox – 100 No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Semen Portland Pasir beton Kerikil (2cm/3cm) Strorox – 100 C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 2,100 0,350 0,035 0,105 JUMLAH TENAGA KERJA kg m3 m3 kg 400,000 0,480 0,800 1,200 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.1.1.14 Pemasangan 1 m’ PVC Waterstop lebar 150 mm No Uraian Kode Satuan A TENAGA Pekerja Tukang Batu/Pipa Kepala Tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH B BAHAN Waterstop lebar 150 mm C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,060 0,030 0,003 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,050 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 588 JDIH Kementerian PUPR A.4.1.1.15 Pemasangan 1 m’ PVC Waterstop lebar 200 mm No Uraian Kode Satuan A TENAGA Pekerja Tukang Batu/Pipa Kepala Tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH B BAHAN Waterstop lebar 200 mm C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,070 0,035 0,004 0,007 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,050 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.1.1.16 Membuat 1 m’ PVC Waterstop lebar 230 mm – 320 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang Batu Kepala Tukang Mandor B BAHAN Waterstop lebar 230 mm - 320 mm C Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,080 0,040 0,004 0,004 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,050 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 589 JDIH Kementerian PUPR A.4.1.1.17 No Pembesian 10 kg dengan besi polos atau besi ulir Uraian A TENAGA Pekerja Tukang besi Kepala tukang Mandor B BAHAN Besi beton (polos/ulir) Kawat beton C Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,070 0,070 0,007 0,004 JUMLAH TENAGA KERJA kg 10,500 kg 0,150 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) A.4.1.1.18 No Pemasangan 10 kg kabel prategang (prestressed) polos/strands Uraian A TENAGA Pekerja Tukang besi Kepala tukang Mandor B BAHAN Besi beton (polos/ulir) Kawat beton C 15% x D (maksimum) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH PERALATAN Koefisien Jumlah Harga (Rp) 0,050 0,050 0,005 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA kg kg Harga Satuan (Rp) 10,500 0,100 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 590 JDIH Kementerian PUPR A.4.1.1.19 No Pemasangan 10 kg jaring kawat baja (wiremesh) Uraian A TENAGA Pekerja Tukang besi Kepala tukang Mandor B BAHAN Jaring kawat baja dilas Kawat beton C Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,025 0,025 0,025 0,001 JUMLAH TENAGA KERJA kg 10,200 kg 0,050 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) A.4.1.1.20 No 15% x D (maksimum) (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk pondasi Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kayu kelas III Paku 5 – 10 cm Minyak bekisting C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH m3 kg Liter Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,520 0,260 0,026 0,026 JUMLAH TENAGA KERJA 0,040 0,300 0,100 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 591 JDIH Kementerian PUPR A.4.1.1.21 No (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk sloof Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kayu kelas III Paku 5 cm – 10 cm Minyak bekisting C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,520 0,260 0,026 0,026 JUMLAH TENAGA KERJA m3 kg Liter 0,045 0,300 0,100 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) A.4.1.1.22 No (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk kolom Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kayu kelas III Paku 5 cm – 12 cm Minyak bekisting Balok kayu kelas II Plywood tebal 9 mm Dolken kayu φ 810cm –panj 4 m C 15% x D (maksimum) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Jumlah Harga (Rp) 0,660 0,330 0,033 0,033 JUMLAH TENAGA KERJA m3 kg Liter m3 Lbr 0,040 0,400 0,200 0,015 0,350 Batang PERALATAN Harga Satuan (Rp) 2,000 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 592 JDIH Kementerian PUPR A.4.1.1.23 (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk balok No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kayu kelas III Paku 5 cm – 12 cm Minyak bekisting Balok kayu kelas II Plywood tebal 9 mm Dolken kayu φ (8–10) cm panjang 4 m Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,040 0,400 0,200 0,018 0,350 JUMLAH HARGA BAHAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk lantai Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kayu kelas III Paku 5 cm – 12 cm Minyak bekisting Balok kayu kelas II Plywood tebal 9 mm Dolken kayu galam, (8–10) cm panjang 4m Jumlah Harga (Rp) 2,000 PERALATAN No Harga Satuan (Rp) 0,660 0,330 0,033 0,033 JUMLAH TENAGA KERJA m3 kg Liter m3 Lbr Batang C A.4.1.1.24 Koefisien Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Jumlah Harga (Rp) 0,660 0,330 0,033 0,033 JUMLAH TENAGA KERJA m3 kg Liter m3 Lbr Batang C Harga Satuan (Rp) 0,040 0,400 0,200 0,015 0,350 6,000 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 593 JDIH Kementerian PUPR A.4.1.1.25 No (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk dinding Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kayu kelas III Paku 5 cm – 12 cm Minyak bekisting Balok kayu kelas II Plywood tebal 9 mm Dolken kayu , φ 8– 10 cm, panj4 m Penjaga jarak bekisting/spacer C D E F Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) 0,030 0,400 0,200 0,020 0,350 Batang 3,000 Buah 4,000 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk tangga Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kayu kelas III Paku 5 cm – 12 cm Minyak bekisting Balok kayu kelas II Plywood tebal 9 mm Dolken kayu, φ 8– 10 cm,panjang 4 m Jumlah Harga (Rp) 0,660 0,330 0,033 0,033 JUMLAH TENAGA KERJA m3 kg Liter m3 Lbr PERALATAN A.4.1.1.26 No Kode Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,660 0,330 0,033 0,033 JUMLAH TENAGA KERJA m3 kg Liter m3 Lbr 0,030 0,400 0,150 0,015 0,350 Batang 2,000 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 594 JDIH Kementerian PUPR A.4.1.1.27 No Pemasangan 1 m2 jembatan untuk pengecoran beton Uraian Kode Satuan A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH B BAHAN Kayu kelas III (papan) Paku 5 cm – 12 cm Dolken kayu , panjang 4m C φ 8–10 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,150 0,050 0,005 0,008 JUMLAH TENAGA KERJA m3 kg 0,0264 0,600 Batang 0,500 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) A.4.1.1.35 No 15% x D (maksimum) Membuat 1 m’ kolom praktis beton bertulang (11 x 11) cm Uraian Kode Satuan A TENAGA Pekerja Tukang batu Tukang kayu Tukang besi Kepala tukang Mandor L.01 L.02 L.02 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH OH OH B BAHAN Kayu kelas III Paku 5 cm – 12 cm Minyak bekisting Besi beton polos Kawat beton Semen Portland Pasir Beton Kerikil C PERALATAN m3 kg Liter kg kg kg m3 m3 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,180 0,020 0,020 0,020 0,006 0,009 JUMLAH TENAGA KERJA 0,002 0,010 3,000 0,450 4,000 0,006 0,009 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 595 JDIH Kementerian PUPR A.4.1.1.36 No Membuat 1 m’ ring balok beton bertulang (10 x 15) cm Uraian Kode Satuan A TENAGA Pekerja Tukang batu Tukang kayu Tukang besi Kepala tukang Mandor L.01 L.02 L.02 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH OH OH B BAHAN Kayu kelas III Paku 5 cm – 12 cm Minyak bekisting Besi beton polos Kawat beton Semen Portland Pasir beton Kerikil Koefisien PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Jumlah Harga (Rp) 0,297 0,033 0,033 0,033 0,010 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA m3 kg Liter kg kg kg m3 m3 C Harga Satuan (Rp) 0,003 0,020 3,600 0,050 5,500 0,009 0,015 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) A.4.1.2 HARGA SATUAN PEKERJAAN BETON PRACETAK Untuk produksi pracetak bisa dilakukan dipabrik (cor di plant) atau di lapangan (cast in place). Indeks yang ada dalam pedoman ini hanya untuk pekerjaan produksi yang dilakukan di lapangan, terutama untuk analisa cetakan (bekisting) pracetak baik untuk komponen kolom, balok dan pelat. A.4.1.2.1. (K3) Pembuatan 1 m2 lahan produksi tebal 8 cm beton f’c 14,5 MPa, slump (120 ± 20) mm No Uraian Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Semen PC Pasir beton Kerikil (maks 30 mm) Air C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,132 0,022 0,002 0,007 JUMLAH TENAGA KERJA Kg Kg Kg L 26,080 60,800 82,320 17,200 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 596 JDIH Kementerian PUPR A.4.1.2.2. (K3) Pembuatan 1 m2 lahan produksi tebal 10 cm beton f’c 14,5 MPa, slump (120 ± 20) mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Semen PC Pasir beton Kerikil (maks 30mm) Air C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,165 0,028 0,003 0,008 JUMLAH TENAGA KERJA Kg Kg Kg L 32,600 76,000 102,900 21,500 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.1.2.3. (K3) Pembuatan 1 m2 lahan produksi tebal 12 cm beton f’c 14,5 MPa, slump (120 ± 20) mm No Uraian Kode Satuan A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH B BAHAN Semen PC Pasir beton Kerikil (maks 30mm) Air C PERALATAN Kg Kg Kg L Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,198 0,033 0,003 0,010 JUMLAH TENAGA KERJA 39,120 91,200 123,480 25,800 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 597 JDIH Kementerian PUPR A.4.1.2.4. (K3) Pembuatan 1 m2 lahan produksi tebal 15 cm beton f’c 14,5 MPa, slump (120 ± 20) mm No Uraian Kode Satuan A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH B BAHAN Semen PC Pasir beton Kerikil (maks 30 mm) Air D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) No Jumlah Harga (Rp) 48,900 114,000 154,350 L PERALATAN Harga Satuan (Rp) 0,248 0,041 0,004 0,013 JUMLAH TENAGA KERJA Kg Kg Kg C A.4.1.2.5. pakai) Koefisien 32,250 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) Pembuatan 1 m2 bekisting untuk pelat beton pracetak ( 5 kali Uraian Kode Satuan A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH B BAHAN Lantai kerja t=10cm Besi hollow (50 x 50 x 3) mm Kayu kaso 5/7 (lebar 5 cm, tinggi 7 cm) Phenol film 12 mm Minyak cetakan (bekisting) Dinabolt Ø 12mm (10 s.d.15 cm) C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,007 0,076 0,008 0,001 JUMLAH TENAGA KERJA m3 Kg 0,008 9,394 m3 0,005 Lbr L 0,080 0,200 buah 3,882 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 598 JDIH Kementerian PUPR A.4.1.2.6. pakai) No Pembuatan 1 m2 bekisting untuk balok beton pracetak (10-12 kali Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kayu kaso 5/7 (lebar 5 cm, tinggi 7 cm) Phenol film 12 mm Minyak cetakan (bekisting) Paku (5 s.d.7) cm Dinabolt Ø 12 mm (10 s.d.15 cm) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) No Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,004 0,038 0,004 0,001 JUMLAH TENAGA KERJA m3 0,005 Lbr L 0,043 0,200 kg buah 0,046 0,693 JUMLAH HARGA BAHAN C A.4.1.2.7. kali pakai) Koefisien JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) Pembuatan 1 m2 bekisting untuk kolom beton pracetak (10-12 Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kayu kaso 5/7 (lebar 5 cm, tinggi 7 cm) Phenol film 12 mm Minyak cetakan (bekisting) Paku (5 s.d.7) cm Dinabolt Ø 12 mm (10-15cm) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,004 0,038 0,004 0,001 JUMLAH TENAGA KERJA m3 0,004 Lbr L 0,048 0,200 Kg buah 0,046 0,693 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 599 JDIH Kementerian PUPR A.4.1.2.8.Pemasangan dan membuka bekisting 1 buah komponen pelat beton pracetak No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Mandor Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH B BAHAN C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,053 0,018 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) A.4.1.2.9. Pemasangan dan membuka bekisting 1 buah komponen balok beton pracetak No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Mandor Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH B BAHAN C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,089 0,030 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) A.4.1.2.10. Pemasangan dan membuka bekisting 1 buah komponen kolom beton pracetak No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Mandor Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH B BAHAN C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,071 0,024 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 600 JDIH Kementerian PUPR A.4.1.2.11. No A B C Penuangan/menebar beton 1 m3 komponen untuk pelat pracetak Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Tukang vibrator Kepala tukang Mandor Kode Satuan L.01 L.02 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,064 0,244 0,128 0,034 0,073 JUMLAH TENAGA KERJA BAHAN JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) A.4.1.2.12. No 15% x D (maksimum) Penuangan/menebar beton 1 m3 komponen untuk balok pracetak Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Tukang vibrator Kepala tukang Mandor B BAHAN C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,069 0,242 0,138 0,037 0,073 JUMLAH TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 601 JDIH Kementerian PUPR A.4.1.2.13. No A B C Penuangan/menebar beton 1 m3 komponen kolom pracetak Uraian Kode Satuan Koefisien TENAGA Pekerja Tukang batu Tukang vibrator Kepala tukang Mandor/Supervisor/ Penyelia L.01 L.02 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH OH 0,061 0,213 0,122 0,033 0,073 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA BAHAN JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.1.2.14. Ereksi 1 buah komponen untuk pelat pracetak No A Uraian TENAGA Operator crane Pembantu operator crane Pekerja Tukang batu Tukang ereksi Kepala tukang Mandor B C D E F Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien L.08 OH 0,067 L.09 OH 0,067 L.01 L.02 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH OH 0,067 0,067 0,134 0,067 0,067 JUMLAH TENAGA KERJA L 6,676 JUMLAH HARGA BAHAN BAHAN Solar PERALATAN Sewa crane Sewa pipe support Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) unit hari buah hari Jumlah Harga (Rp) 0,067 1,100 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 602 JDIH Kementerian PUPR Indeks kenaikan lantai ereksi komponen untuk pelat pracetak Lantai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 A.4.1.2.15. No A B C Indeks kenaikan lantai ereksi pelat 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,018 1,037 1,055 1,075 1,094 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Indeks kenaikan lantai ereksi pelat 1,114 1,134 1,155 1,176 1,197 1,219 1,241 1,264 1,287 1,310 1,334 1,358 Ereksi 1 buah komponen untuk balok pracetak Uraian TENAGA Operator crane Pembantu operator crane Pekerja Tukang batu Tukang ereksi Kepala tukang Mandor Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien L.08 L.09 OH OH 0,061 0,061 L.01 L.02 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH OH 0,061 0,061 0,122 0,061 0,061 JUMLAH TENAGA KERJA L 6,110 JUMLAH HARGA BAHAN BAHAN Solar PERALATAN Sewa crane Sewa scaffolding D E F Lantai Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) unit hari unit hari Jumlah Harga (Rp) 0,061 1,100 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 603 JDIH Kementerian PUPR Indeks kenaikan lantai ereksi komponen untuk balok pracetak Lantai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 A.4.1.2.16. No A B Indeks kenaikan lantai ereksi balok 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,011 1,022 1,034 1,045 1,057 Lantai 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Indeks kenaikan lantai ereksi balok 1,068 1,080 1,092 1,104 1,116 1,129 1,141 1,154 1,166 1,179 1,192 1,206 Ereksi 1 buah komponen untuk kolom pracetak Uraian TENAGA Operator crane Pembantu operator crane Pekerja Tukang batu Tukang ereksi Kepala tukang Mandor Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien L.08 L.09 OH OH 0,083 0,083 L.01 L.02 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH OH 0,083 0,083 0,166 0,083 0,083 JUMLAH TENAGA KERJA L 8,277 JUMLAH HARGA BAHAN BAHAN Solar C PERALATAN Sewa crane Sewa pipe support D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) unit hari buah hari Jumlah Harga (Rp) 0,083 2,200 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 604 JDIH Kementerian PUPR Indeks kenaikan lantai ereksi komponen untuk kolom pracetak Lantai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 A.4.1.2.17. No A B Indeks kenaikan lantai ereksi kolom 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,025 1,051 1,078 1,105 1,133 Lantai 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Indeks kenaikan lantai ereksi kolom 1,162 1,191 1,221 1,252 1,284 1,317 1,350 1,384 1,419 1,455 1,492 1,530 Langsir 1 buah komponen untuk pelat pracetak ( ± 20 m) Uraian TENAGA Operator crane Pembantu operator crane Pekerja Tukang batu Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien L.08 L.09 OH OH 0,019 0,019 L.01 L.02 OH OH 0,019 0,038 JUMLAH TENAGA KERJA L 1,897 JUMLAH HARGA BAHAN unit hari 0,019 JUMLAH HARGA ALAT BAHAN Solar C PERALATAN Sewa crane D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Jumlah Harga (Rp) 15% x D (maksimum) 605 JDIH Kementerian PUPR A.4.1.2.18. No A B Langsir 1 buah komponen untuk balok pracetak ( ± 20 m) Uraian TENAGA Operator crane Pembantu operator crane Pekerja Tukang batu Satuan Koefisien L.08 L.09 OH OH 0,019 0,019 L.01 L.02 OH OH 0,019 0,038 JUMLAH TENAGA KERJA L 1,897 JUMLAH HARGA BAHAN BAHAN Solar C PERALATAN Sewa crane D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) A.4.1.2.19. No A B Harga Satuan (Rp) Kode unit hari Jumlah Harga (Rp) 0,019 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) Langsir 1 buah komponen untuk kolom pracetak ( ± 20 m) Uraian TENAGA Operator crane Pembantu operator crane Pekerja Tukang batu Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien L.08 L.09 OH OH 0,019 0,019 L.01 L.02 OH OH 0,019 0,038 JUMLAH TENAGA KERJA L 1,897 JUMLAH HARGA BAHAN BAHAN Solar C PERALATAN Sewa crane D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) unit hari Jumlah Harga (Rp) 0,019 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 606 JDIH Kementerian PUPR Bahan 1 m3 grout campuran A.4.1.2.20. No A B C Uraian Kode Satuan TENAGA Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA BAHAN Semen grout Screening Air Kg Kg L 1.200,00 650,00 350,00 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Bahan 1 m3 grout (tidak campuran) A.4.1.2.21. No A B Uraian Kode Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA BAHAN Semen grout Air Kg L PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 1.850,00 400,00 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) Upah 1 titik pekerjaan grout pada joint beton pracetak A.4.1.2.22. A Satuan TENAGA C No 15% x D (maksimum) Uraian TENAGA Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN C PERALATAN Kode Satuan L.02 L.03 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,367 0,074 0,037 JUMLAH TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 607 JDIH Kementerian PUPR Pemasangan 1 titik bekisting joint pracetak A.4.1.2.23. No Uraian Kode Satuan A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH B BAHAN Kayu kaso 5/7 (lebar 5 cm, tinggi 7 cm) Papan cor Paku (5 s.d.7) cm D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit Harga Satuan Pekerjaan (D+E) B C 0,004 0,264 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) Upah 1 titik joint dengan sling A.4.1.2.24. A Jumlah Harga (Rp) 0,012 m3 Kg PERALATAN Harga Satuan (Rp) 0,147 0,147 0,015 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA m3 C No Koefisien Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Tukang besi Mandor Kode L.01 L.02 L.02 L.04 Satuan Koefisien OH OH OH OH Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,220 0,022 0,220 0,011 JUMLAH TENAGA KERJA BAHAN JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 608 JDIH Kementerian PUPR A.4.2.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN BESI DAN ALUMUNIUM A.4.2.1.1. Pemasangan 1 kg besi profil No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang las konstruksi Kepala tukang Mandor B BAHAN Besi Profil C PERALATAN Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien L.01 OH L.03 OH 0,060 0,060 L.03 L.04 OH OH 0,006 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA Kg 1,150 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.2.1.2. Pemasangan 1 kg rangka kuda-kuda baja IWF No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang las konstruksi Kepala tukang Mandor B BAHAN Besi baja IWF C PERALATAN Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien L.01 OH L.03 OH 0,060 0,060 L.03 L.04 OH OH 0,006 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA Kg 1,150 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 609 JDIH Kementerian PUPR A.4.2.1.3. Pengerjaan 100 kg pekerjaan perakitan No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang besi konstruksi Kepala tukang Mandor Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien L.01 OH L.03 OH 0,100 0,100 L.03 L.04 OH OH 0,001 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA B BAHAN Solar Minyak pelumas Liter Liter 1,000 0,100 JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN 1. Sewa alat Jam 0,800 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Jumlah Harga (Rp) 15% x D (maksimum) A.4.2.1.4. Pembuatan 1 m2 pintu besi pelat baja tebal 2 mm rangkap, rangka baja siku No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang las biasa Kepala tukang Mandor B BAHAN Besi siku L 30.30.3 Besi pelat baja Kawat las C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 1,050 1,050 0,105 0,052 JUMLAH TENAGA KERJA Kg Kg Kg 15,000 32,800 0,05 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 610 JDIH Kementerian PUPR A.4.2.1.5. Pengerjaan 10 cm pengelasan dengan las listrik No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang besi konstruksi Kepala tukang Mandor Kode Satuan Koefisien L.01 OH 0,040 L.03 OH L.03 L.04 OH OH Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,020 0,002 0,002 JUMLAH TENAGA KERJA B BAHAN Kawat las listrik Solar Minyak pelumas Kg Liter Liter 0,400 0,300 0,040 JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN Sewa alat Jam 0,170 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.2.1.6. Pembuatan 1 m2 rangka jendela besi scuare tube No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang las biasa Kepala tukang Mandor B BAHAN Besi scuare tube Besi lis kaca (1 x 1) cm Pengelasan C Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH m m Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,650 0,650 0,065 0,032 JUMLAH TENAGA KERJA 4,760 4,522 cm 20 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 611 JDIH Kementerian PUPR A.4.2.1.7. Pemasangan 1 m2 pintu rolling door besi No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang las biasa Kepala tukang Mandor B BAHAN Pintu gulung besi C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 1,200 1,200 0,120 0,006 JUMLAH TENAGA KERJA m2 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.2.1.8. Pemasangan 1 m2 pintu lipat (folding door) bahan plastik/PVC No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang Kepala tukang Mandor B BAHAN Pintu lipat C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,440 0,440 0,044 0,022 JUMLAH TENAGA KERJA m2 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 612 JDIH Kementerian PUPR A.4.2.1.9. Pemasangan 1 m2 sunscreen alluminium No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang Kepala tukang Mandor B BAHAN Sunscreen alluminium C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH m2 Harga Satuan (Rp) Koefisien Jumlah Harga (Rp) 0,080 0,800 0,080 0,004 JUMLAH TENAGA KERJA 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.2.1.10. Pemasangan 1 m2 rolling door alluminium No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang khusus alumunium Kepala tukang Mandor Kode Satuan Koefisien L.01 OH L.03 OH 1,000 1,000 L.03 L.04 OH OH BAHAN Rolling door alluminium m2 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,100 0,050 JUMLAH TENAGA KERJA 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 613 JDIH Kementerian PUPR A.4.2.1.11. Pemasangan 1 m kusen pintu alluminium No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang khusus alumunium Kepala tukang Mandor B BAHAN Profil alluminium Skrup fixer Sealant C PERALATAN Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien L.01 OH L.03 OH 0,043 0,043 L.03 L.04 OH OH 0,0043 0,0021 JUMLAH TENAGA KERJA m buah Tube 1,100 2,000 0,060 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.2.1.12. Pemasangan 1 m2 pintu alluminium strip lebar 8 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang khusus allumunium Kepala tukang Mandor B BAHAN Profil alluminium Alluminium strip C PERALATAN Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien L.01 OH L.03 OH 0,085 0,085 L.03 L.04 OH OH 0,0085 0,0042 JUMLAH TENAGA KERJA m m 4,400 14,600 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 614 JDIH Kementerian PUPR A.4.2.1.13. Pemasangan 1 m2 pintu kaca rangka alluminium No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang allumunium/kaca Kepala tukang Mandor B BAHAN Pintu alluminium Profil kaca Sealant C PERALATAN Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien L.01 OH L.03 OH 0,085 0,085 L.03 L.04 OH OH 0,009 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA m m Tube 4,400 4,500 0,270 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.2.1.14. Pemasangan 1 m2 venetions blinds dan vertical blinds No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang Kepala tukang Mandor B BAHAN Venetions blinds dan vertical blinds (tirai) C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH m2 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,350 0,350 0,035 0,018 JUMLAH TENAGA KERJA 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 615 JDIH Kementerian PUPR A.4.2.1.15. Pemasangan 1 m2 terali besi strip (2 x 3) mm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang las Kepala tukang Mandor B BAHAN Besi strip Pengelasan C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 1,670 1.670 0,167 0,083 JUMLAH TENAGA KERJA kg cm 6,177 27,080 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.2.1.16. Pemasangan 1 m2 kawat nyamuk No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang Kepala tukang Mandor B BAHAN Kawat nyamuk Pengelasan Baja strip (0,2 x 2) cm C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,100 0,100 0,010 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA m2 cm kg 1,100 11,11 1,716 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 616 JDIH Kementerian PUPR A.4.2.1.17. Pemasangan 1 m2 jendela nako & tralis No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang Kepala tukang Mandor Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH BAHAN Jendela nako (rangka + kaca 5 mm) Paku skrup 1 cm – 2,5 cm Besi strip Koefisien Jumlah Harga (Rp) 0,200 0,200 0,020 0,001 JUMLAH TENAGA KERJA m2 1,100 buah 10,000 m Harga Satuan (Rp) 7,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.2.1.18. Pemasangan 1 m’ talang datar/ jurai seng bjls 28 lebar 90 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang Kepala tukang Mandor B BAHAN Seng pelat Paku 1 cm - 2,5 cm Papan kayu kelas II atau III C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH m kg m3 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,200 0,200 0,020 0,001 JUMLAH TENAGA KERJA 1,050 0,015 0,019 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 617 JDIH Kementerian PUPR A.4.2.1.19 Pemasangan 1 m talang ½ lingkaran D-15 cm, seng pelat bjls 30 lebar 45 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang Kepala tukang Mandor B BAHAN Seng pelat Paku 1 cm – 2,5 cm Besi strip C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,150 0,300 0,030 0,008 JUMLAH TENAGA KERJA m kg kg 1,050 0,010 0,500 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.2.1.20.Pemasangan 1 m2 rangka besi hollow 1x40.40.2mm, modul 60 x 120 cm, untuk partisi No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang besi Kepala tukang Mandor B BAHAN Rangka metal hollow 40.40.2 mm Assesoris (perkuatan, las dll) C Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,250 0,250 0,025 0,013 JUMLAH TENAGA KERJA M1 3,500 Ls 100% x rangka JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 618 JDIH Kementerian PUPR A.4.2.1.21. Pemasangan 1 m2 rangka besi hollow 1x40.40.2mm, modul 60 x 60 cm, untuk plafon No A B C Uraian Kode Satuan Koefisien TENAGA Pekerja L.01 OH 0,350 Tukang besi Kepala tukang Mandor L.02 L.03 L.04 OH OH OH BAHAN Rangka metal hollow 40.40.2 mm Assesoris (perkuatan, las dll) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,350 0,035 0,018 JUMLAH TENAGA KERJA M1 4,000 Ls 100%xrangka JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.2.1.22. (K3) Pemasangan 1 m2 atap pelana rangka atap baja canai dingin profil C75 No Uraian Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH A TENAGA Pekerja Tukang besi Kepala tukang Mandor B BAHAN Baja ringan canai dingin C75 C PERALATAN Peralatan D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,734 0,734 0,073 0,037 JUMLAH TENAGA KERJA kg 3,065 JUMLAH HARGA BAHAN % 10 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 619 JDIH Kementerian PUPR A.4.2.1.22. (K3) Pemasangan 1 m2 atap jurai rangka atap baja canai dingin profil C75 No Uraian Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH A TENAGA Pekerja Tukang besi Kepala tukang Mandor B BAHAN Baja ringan canai dingin C75 C PERALATAN Peralatan D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,7604 07604 0,0760 0,0380 JUMLAH TENAGA KERJA kg 4,05 JUMLAH HARGA BAHAN % 10 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) A.4.4.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN PASANGAN DINDING A. 4.4.1.1. Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal 1 batu campuran 1SP : 2PP No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bata merah Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH buah Kg m3 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,600 0,200 0,020 0,030 JUMLAH TENAGA KERJA 140,000 43,5 0,08 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 620 JDIH Kementerian PUPR A. 4.4.1.2. Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal 1 batu campuran 1SP : 3PP No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bata merah Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,600 0,200 0,020 0,030 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg m3 140,000 32,950 0,091 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A. 4.4.1.3. Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal 1 batu campuran 1SP : 4PP No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala bukang Mandor B BAHAN Bata merah Semen Portland Pasir Pasang C Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH PERALATAN Koefisien Jumlah Harga (Rp) 0,600 0,200 0,020 0,030 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg m3 Harga Satuan (Rp) 140,000 26,550 0,093 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 621 JDIH Kementerian PUPR A. 4.4.1.4. Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal 1 batu campuran 1SP : 5PP No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bata merah Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,600 0,200 0,020 0,030 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg m3 140,000 22,200 0,102 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A. 4.4.1.5 Pemasangan 1m2 Dinding Bata Merah (5x11x22) cm tebal 1 batu campuran 1SP : 6PP No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bata merah Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH buah Kg m3 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,600 0,200 0,020 0,030 JUMLAH TENAGA KERJA 140,000 18,500 0,122 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 622 JDIH Kementerian PUPR A. 4.4.1.6 Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal 1 batu campuran 1SP : 3KP : 10PP No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bata merah Semen Portland Kapur padam Pasir pasang C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,600 0,200 0,020 0,030 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg m3 m3 140,000 10,080 0,0275 0,0925 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A. 4.4.1.7 Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal ½ batu campuran 1SP : 2PP No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bata merah Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH buah Kg m3 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,300 0,100 0,010 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA 70,000 18,950 0,038 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 623 JDIH Kementerian PUPR A. 4.4.1.8 Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal ½ batu campuran 1SP : 3PP No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bata merah Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,300 0,100 0,010 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg m3 70,000 14,370 0,040 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.1.9 Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal ½ batu campuran 1SP :4PP No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bata merah Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH buah Kg m3 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,300 0,100 0,010 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA 70,000 11,500 0,043 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 624 JDIH Kementerian PUPR A. 4.4.1.10 Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal ½ batu campuran 1SP :5PP No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bata merah Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,300 0,100 0,010 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg m3 70,000 9,680 0,045 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A. 4.4.1.11 Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal ½ batu campuran 1SP : 6PP No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bata merah Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH buah Kg m3 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,300 0,100 0,010 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA 70,000 8,320 0,049 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 625 JDIH Kementerian PUPR A. 4.4.1.12 Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22)cm tebal ½ batu campuran 1SP :8PP No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bata merah Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,300 0,100 0,010 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg m3 70,000 6,500 0,050 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A. 4.4.1.13 Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22)cm tebal ½ batu campuran 1SP : 3KP :10PP No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bata merah Semen Portland Kapur padam Pasir pasang C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH buah Kg m3 m3 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,300 0,100 0,010 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA 70,000 4,500 0,015 0,050 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 626 JDIH Kementerian PUPR A. 4.4.1.14 Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal ½ batu campuran 1SM : 1KP :1PP No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bata merah Semen merah Kapur padam Pasir pasang C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH buah Kg m3 m3 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,300 0,100 0,010 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA 70,000 0,018 0,018 0,018 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimmum) A. 4.4.1.15 Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal ½ batu campuran 1SM : 1KP :2PP No Uraian Kode Satuan A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH B BAHAN Bata merah Semen merah Kapur padam Pasir pasang C PERALATAN buah Kg m3 m3 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,300 0,100 0,010 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA 70,000 0,014 0,014 0,028 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 627 JDIH Kementerian PUPR A. 4.4.1.16 Pemasangan 1m2 dinding conblock HB20 campuran 1SP : 3PP Uraian No A Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,350 0,150 0,015 0,018 JUMLAH TENAGA KERJA m3 Kg m3 Kg 12,500 30,320 0,7280 0,280 JUMLAH HARGA BAHAN TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN HB-20 Semen Portland Pasir pasang Besi angker diameter 8 C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D Jumlah (A+B+C) E Overhead & Profit (Contoh 15%) F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) HB20 : Hollow Block tebal 20cm 15% x D (maksimum) A. 4.4.1.17 Pemasangan 1m2 dinding conblock HB20 campuran 1SP : 4PP No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN HB-20 Semen Portland Pasir pasang Besi angker diameter 8 C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,350 0,150 0,015 0,018 JUMLAH TENAGA KERJA m3 Kg m3 Kg 12,500 24,260 0,772 0,280 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D Jumlah (A+B+C) E Overhead & Profit (Contoh 15%) F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) HB20 : Hollow Block tebal 20cm 15% x D (maksimum) 628 JDIH Kementerian PUPR A. 4.4.1.8 Pemasangan 1m2 dinding conblock HB15 campuran 1SP : 3PP No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN HB-15 Semen Portland Pasir pasang Besi angker diameter 8 C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,320 0,120 0,012 0,016 JUMLAH TENAGA KERJA m3 Kg m3 Kg 12,500 22,740 0,550 0,280 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D Jumlah (A+B+C) E Overhead & Profit (Contoh 15%) F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) HB15: Hollow Block tebal 15cm A. 4.4.1.19 No 15% x D (maksimum) Pemasangan 1 cm2 dinding conblock HB15 campuran 1SP :4PP Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN HB-15 Semen Portland Pasir pasang Besi angker diameter 8 C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,320 0,120 0,012 0,016 JUMLAH TENAGA KERJA m3 Kg m3 Kg 12,500 18,200 0,582 0,280 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D Jumlah (A+B+C) E Overhead & Profit (Contoh 15%) F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) HB15 : Hollow Block tebal 15cm 15% x D (maksimum) 629 JDIH Kementerian PUPR A. 4.4.1.20 Pemasangan 1 cm2 dinding conblock HB10 campuran 1SP :3PP No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN HB-10 Semen Portland Pasir pasang Besi angker diameter 8 C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,300 0,100 0,010 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA m3 Kg m3 Kg 12,500 15,160 0,364 0,280 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D Jumlah (A+B+C) E Overhead & Profit (Contoh 15%) F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Hb10 : Hollow Block tebal 10 cm A. 4.4.1.21 No 15% x D (maksimum) Pemasangan 1 cm2 dinding conblock HB10 campuran 1SP : 4PP Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN HB-10 Semen Portland Pasir pasang Besi angker diameter 8 C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,300 0,100 0,010 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA m3 Kg m3 Kg 12,500 12,130 0,388 0,280 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D Jumlah (A+B+C) E Overhead & Profit (Contoh 15%) F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) HB10 : Hollow Block tebal 10cm 15% x D (maksimum) 630 JDIH Kementerian PUPR A. 4.4.1.22 Pemasangan 1 cm2 dinding terawang (rooster) 12x11x24 campuran 1SP :3PP No Uraian Kode Satuan A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH B BAHAN Bata rooster Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN m3 Kg m3 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,300 0,100 0,010 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA 30,000 11,000 0,035 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A. 4.4.1.23 Pemasangan 1 cm2 dinding terawang (rooster) 12x11x24 campuran 1SP :4PP No Uraian Kode Satuan A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH B BAHAN Bata berongga Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN m3 Kg m3 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,300 0,100 0,010 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA 30,000 11,000 0,035 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 631 JDIH Kementerian PUPR A. 4.4.1.24 Pemasangan 1 cm2 dinding bata berongga ekspose 12x11x24 campuran 1SP :3PP No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bata rooster Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,300 0,150 0,015 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA m3 Kg m3 70,000 14,000 0,032 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A. 4.4.1.25 Pemasangan 1 m2 dinding bata ringan tebal 7,5 cm dengan mortar siap pakai B. No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bata ringan tebal 7,5cm Mortar siap pakai Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH C PERALATAN Peralatan D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0.67 1.300 0.13 0.003 JUMLAH TENAGA KERJA m3 8.40 Kg 0.473 JUMLAH HARGA BAHAN % 10 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 632 JDIH Kementerian PUPR A. 4.4.1.26 siap pakai No Pemasangan 1m2 dinding bata ringan tebal 10 cm dengan mortar Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bata ringan tebal 10cm Mortar siap pakai Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien 8.4 Kg PERALATAN Peralatan D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Jumlah Harga (Rp) 0.671 1.300 0.1300 0.003 JUMLAH TENAGA KERJA m3 C Harga Satuan (Rp) 0,063 JUMLAH HARGA BAHAN % 10 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) A.4.4.2 HARGA SATUAN PEKERJAAN PLESTERAN A.4.4.2.1. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 1PP tebal 15 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN PC PP C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH Kg m3 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,300 0,150 0,015 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA 15,504 0,016 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 633 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.2.2. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 2PP tebal 15 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN PC PP C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,300 0,150 0,015 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA Kg m3 10,224 0,020 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.2.3. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 3PP tebal 15mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN PC PP C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH Kg m3 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,300 0,150 0,015 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA 7,776 0,023 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 634 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.2.4. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 4PP tebal 15 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN PC PP C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,300 0,150 0,015 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA Kg m3 6,240 0,024 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.2.5. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 5PP tebal 15 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN PC PP C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH Kg m3 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,300 0,150 0,015 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA 5,184 0,026 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 635 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.2.6. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 6PP tebal 15 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN PC PP C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,300 0,150 0,015 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA Kg m3 4,416 0,027 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.2.7. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 7PP tebal 15 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN PC PP C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH Kg m3 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,300 0,150 0,015 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA 3,936 0,028 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 636 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.2.8. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 8PP tebal 15 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN PC PP C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,300 0,150 0,015 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA Kg m3 3,456 0,029 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.2.9. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 1/2KP : 3PP tebal 15 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN PC KP PP C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH Kg m3 m3 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,360 0,120 0,012 0,018 JUMLAH TENAGA KERJA 5,760 0,003 0,013 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 637 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.2.10. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 2KP : 8PP tebal 15 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN PC KP PP C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,360 0,120 0,012 0,018 JUMLAH TENAGA KERJA Kg m3 m3 3,000 0,005 0,020 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.2.11. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SM : 1KP : 1PP tebal 15 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN SM KP PP C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH m3 m3 m3 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,360 0,120 0,012 0,018 JUMLAH TENAGA KERJA 0,009 0,009 0,009 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 638 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.2.12. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SM : 1KP : 2PP tebal 15 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN SM KP PP C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,360 0,120 0,012 0,018 JUMLAH TENAGA KERJA m3 m3 m3 0,007 0,007 0,015 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.2.13. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 1PP tebal 20 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN PC PP C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH Kg m3 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,400 0,200 0,020 0,022 JUMLAH TENAGA KERJA 13,632 0,027 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 639 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.2.14. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 3PP tebal 20 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN PC PP C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,260 0,200 0,020 0,013 JUMLAH TENAGA KERJA Kg m3 10,368 0,031 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.2.15. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 4PP tebal 20 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN PC PP C PERALATAN Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,400 0,200 0,020 0,022 JUMLAH TENAGA KERJA Kg m3 8,320 0,032 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 640 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.2.16. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 5PP tebal 20 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN PC PP C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,400 0,200 0,020 0,022 JUMLAH TENAGA KERJA Kg m3 6,912 0,035 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.2.17. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 6PP tebal 20 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang Batu Kepala Tukang Mandor B BAHAN PC PP C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH Kg m3 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,400 0,200 0,020 0,022 JUMLAH TENAGA KERJA 5,888 0,036 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 641 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.2.18. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SM : 1KP : 2PP tebal 20 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN SM KP PP C PERALATAN Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,440 0,220 0,022 0,022 JUMLAH TENAGA KERJA m3 m3 m3 0,009 0,009 0,018 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.2.19. Pemasangan 1 m2 berapen 1SP : 5PP tebal 15 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN PC PP C PERALATAN Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,150 0,075 0,008 0,008 JUMLAH TENAGA KERJA Kg m3 5,184 0,026 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 642 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.2.20. Pemasangan 1 m’ plesteran skoning 1SP : 3PP lebar 10 cm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Semen PC Pasir pasang C PERALATAN Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,080 0,400 0,040 0,004 JUMLAH TENAGA KERJA Kg m3 0,500 0,013 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.2.21. Pemasangan 1 m2 plesteran granit 1SP : 2 granit tebal 1cm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Semen PC Batu granit C PERALATAN Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,450 0,225 0,023 0,023 JUMLAH TENAGA KERJA Kg Kg 10,000 15,000 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 643 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.2.22. Pemasangan 1 m2 plesteran traso 1SP : 2 traso tebal 1cm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Semen PC Batu traso C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,450 0,225 0,023 0,023 JUMLAH TENAGA KERJA Kg Kg 10,000 15,000 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.2.23. Pemasangan 1 m2 plesteran ciprat 1SP : 2PP No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Semen PC Pasir pasang C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH Kg Kg Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,300 0,100 0,010 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA 4,320 0,006 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 644 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.2.24 Pemasangan 1 m2 finishing siar pasangan bata merah No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Semen PC C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,150 0,075 0,008 0,008 JUMLAH TENAGA KERJA Kg 3,108 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.2.25. Pemasangan 1 m2 finishing siar pasangan conblock ekspose No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Semen PC C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH Kg Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,070 0,035 0,004 0,004 JUMLAH TENAGA KERJA 1,600 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 645 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.2.26. Pemasangan 1 m2 finishing siar pasangan batu kali, campuran 1SP : 2PP No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Semen PC Pasir pasang C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,300 0,150 0,015 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA Kg m3 6,340 0,012 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.2.27. Pemasangan 1 m2 acian No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Semen PC C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH Kg Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,200 0,100 0,010 0,010 JUMLAH TENAGA KERJA 3,250 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 646 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.2.28. Pemasangan 1 m2 plesteran dengan mortar siap pakai (MSP) No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN MSP C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA Kg JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.2.29. Pemasangan 1 m2 plesteran acian mortar siap pakai (MSP) No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN MSP C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA Kg JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 647 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3 HARGA SATUAN PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN PENUTUP DINDING A.4.4.3.1. Pemasangan 1 m2 lantai ubin PC abu-abu ukuran 40cm x 40 cm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang atu Kepala tukang Mandor B BAHAN Ubin abu-abu Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,250 0,125 0,013 0,013 JUMLAH TENAGA KERJA buah kg M3 6,63 9,80 0,045 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.2. Pemasangan 1 m2 lantai ubin PC abu-abu ukuran 30 cm x30 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Ubin abu-abu Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,250 0,125 0,013 0,013 JUMLAH TENAGA KERJA Bh kg M3 11,87 10,00 0,045 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 648 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.3. Pemasangan 1 m2 lantai ubin PC abu-abu ukuran 20 cm x 20 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Ubin abu-abu Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,270 0,135 0,014 0,014 JUMLAH TENAGA KERJA buah kg M3 26,50 10,40 0,045 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.4. Pemasangan 1 m2 lantai ubin warna ukuran 40 cm x 40 cm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang datu Kepala tukang Mandor B BAHAN Ubin warna Semen Portland Semen warna Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,250 0,125 0,013 0,013 JUMLAH TENAGA KERJA Bh kg Kg M3 6,63 9,80 0,60 0,045 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 649 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.5. Pemasangan 1 m2 lantai ubin warna ukuran 30 cm x 30 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Ubin warna Semen Portland Semen warna Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,260 0,13 0,013 0,013 JUMLAH TENAGA KERJA Bh kg Kg M3 11,87 10,00 0,60 0,045 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.6. Pemasangan 1 m2 lantai ubin warna ukuran 20 cm x 20 cm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Ubin warna Semen Portland Semen warna Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,270 0,135 0,014 0,014 JUMLAH TENAGA KERJA Bh kg Kg M3 26,50 10,40 1,00 0,045 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 650 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.7. Pemasangan 1 m2 lantai ubin teraso ukuran 40 cm x 40 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Ubin teraso Semen Portland Semen warna Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,250 0,125 0,013 0,013 JUMLAH TENAGA KERJA Bh kg Kg M3 6,63 9,80 1,30 0,045 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.8. Pemasangan 1 m2 lantai ubin teraso ukuran 30 cm x 30 cm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Ubin teraso Semen Portland Semen warna Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,260 0,130 0,013 0,013 JUMLAH TENAGA KERJA Bh kg Kg M3 11,87 10,00 1,50 0,045 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 651 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.9. Pemasangan 1 m2 lantai ubin granit ukuran 40 cm x 40 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Ubin granit Semen Portland Semen warna Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,250 0,125 0,013 0,013 JUMLAH TENAGA KERJA Bh kg Kg M3 6,63 9,80 1,30 0,045 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.10. Pemasangan 1 m2 lantai ubin granit ukuran 30 cm x 30 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Ubin granit Semen Portland Semen warna Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,260 0,13 0,013 0,013 JUMLAH TENAGA KERJA Bh kg Kg M3 11,87 10,00 1,50 0,045 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 652 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.11. Pemasangan 1 m2 lantai ubin teralux marmer ukuran 40 cm x 40 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang Batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Ubin teralux Semen Portland Semen warna Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,250 0,125 0,013 0,013 JUMLAH TENAGA KERJA Bh kg Kg M3 6,63 9,80 1,30 0,045 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.12. Pemasangan 1 m2 lantai ubin teralux ukuran 30 cm x 30 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Ubin teralux Semen Portland Semen warna Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,260 0,13 0,013 0,013 JUMLAH TENAGA KERJA Bh kg Kg M3 11,87 10,00 1,50 0,045 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 653 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.13. Pemasangan 1 m2 lantai ubin teralux marmer ukuran 60 cm x 60 cm No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH BAHAN Ubin teralux marmer Semen Portland Semen warna Pasir pasang Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,24 0,12 0,012 0,012 JUMLAH TENAGA KERJA Bh 3,10 kg Kg M3 9,60 1,50 0,045 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.14. Pemasangan 1 m2 lantai ubin teralux marmer ukuran 40 cm x 40 cm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Ubin teralux marmer Semen Portland Semen warna Pasir pasang C Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,25 0,125 0,013 0,013 JUMLAH TENAGA KERJA Bh 6,63 kg Kg M3 9,80 1,30 0,045 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 654 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.15. Pemasangan 1 m2 lantai ubin teralux marmer ukuran 30 cm x 30 cm No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH BAHAN Ubin teralux marmer Semen Portland Semen warna Pasir pasang Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,26 0,13 0,013 0,013 JUMLAH TENAGA KERJA Bh 11,87 kg Kg M3 10,00 1,50 0,045 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.16. Pemasangan 1 m’ plint ubin PC abu-abu ukuran 15 cm x 20 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Plint ubin PC Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,09 0,09 0,009 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA Bh kg M3 5,30 1,65 0,004 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 655 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.17. Pemasangan 1 m’ plint ubin Pc abu-abu ukuran 10 cm x 30 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Plint ubin PC Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,09 0,09 0,009 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA Bh kg M3 3,53 1,24 0,003 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.18. Pemasangan 1 m’ plint ubin Pc abu-abu ukuran 10cm x 40cm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang Batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Plint ubin PC Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,09 0,09 0,009 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA Bh kg M3 2,65 1,24 0,003 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 656 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.19. Pemasangan 1 m’ plint ubin warna ukuran 10cm x 20cm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Plint ubin warna Semen Portland Semen warna Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,09 0,09 0,009 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA Bh kg Kg M3 2,65 1,14 0,15 0,003 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.20. Pemasangan 1 m’ plint ubin warna ukuran 10cm x 30cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Plint ubin warna Semen Portland Semen warna Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,09 0,09 0,009 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA Bh kg Kg M3 3,53 1,14 0,10 0,003 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 657 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.21.Pemasangan 1 m’ plint ubin warna ukuran 10 cm x 40 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Plint ubin warna Semen Portland Semen warna Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,09 0,09 0,009 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA Bh kg Kg M3 2,65 1,14 0,10 0,003 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.22.Pemasangan 1 m’ plint ubin teraso ukuran 10cm x 30cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Plint ubin teraso Semen Portlan Semen warna Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,09 0,09 0,009 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA Bh kg Kg M3 3,53 1,14 0,10 0,003 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 658 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.23.Pemasangan 1 m’ plint ubin teraso ukuran 10 cm x 40 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Plint ubin teraso Semen Portland Semen warna Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,09 0,09 0,009 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA Bh kg Kg M3 2,65 1,14 0,10 0,003 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.24.Pemasangan 1 m’ plint ubin granit ukuran 10 cm x 40 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Plint ubin granit Semen Portland Semen warna Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,09 0,09 0,009 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA Bh kg Kg M3 2,65 1,14 0,10 0,003 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 659 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.25. Pemasangan 1 m’ plint ubin granit ukuran 10 cm x 30 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Plint ubin granit Semen Portland Semen warna Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,09 0,09 0,009 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA Bh kg Kg M3 3,53 1,14 0,10 0,003 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.26. Pemasangan 1 m’ plint ubin teralux kerang ukuran 10cm x 40cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Plint teralux kerang Semen Portland Semen warna Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,09 0,09 0,009 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA Bh kg Kg M3 2,63 1,14 0,10 0,003 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 660 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.27. Pemasangan 1 m’ plint ubin teralux kerang ukuran 10 cm x 30 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Plint teralux kerang Semen Portland Semen warna Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,09 0,09 0,009 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA Bh kg Kg M3 3,53 1,14 0,10 0,003 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.28. Pemasangan 1 m’ plint ubin teralux marmer ukuran 10 cm x 60 cm No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH BAHAN Plint teralux marmer Semen Portland Semen warna Pasir pasang Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,09 0,09 0,009 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA Bh 1,70 kg Kg M3 1,14 0,10 0,003 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 661 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.29.Pemasangan 1 m’ plint ubin teralux marmer ukuran 10 cm x 40 cm No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Kode L.01 L.02 L.03 L.04 BAHAN Plint teralux marmer Semen Portland Semen warna Pasir pasang Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,09 0,09 0,009 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA OH OH OH OH Bh 2,65 kg Kg M3 1,14 0,10 0,003 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.30.Pemasangan 1 m’ plint ubin teralux marmer ukuran 10cm x 30cm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Plint teralux marmer Semen Portland Semen warna Pasir pasang C Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,09 0,09 0,009 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA Bh 3,53 kg Kg M3 1,14 0,10 0,003 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 662 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.31.Pemasangan 1m2 lantai teraso cor di tempat, tebal 3 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Teraso cor Semen warna C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,36 0,18 0,018 0,018 JUMLAH TENAGA KERJA M3 Kg 0.036 0,10 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.32.Pemasangan 1m2 lantai keramik artistik 10 cm x 20 cm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Ubin keramik Semen Portland Pasir pasang Semen warna C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,70 0,35 0,035 0,035 JUMLAH TENAGA KERJA Bh Kg M3 Kg 53,00 8,19 0,045 2,75 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 663 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.33. Pemasangan 1 m2 lantai keramik artistik 10 cm x 10 cm atau 5 cm x 20 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Ubin keramik Semen Portland Pasir pasang Semen warna C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,70 0,35 0,035 0,035 JUMLAH TENAGA KERJA Bh Kg M3 Kg 106,00 8,19 0,045 3,20 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.34. Pemasangan 1 m2 lantai keramik ukuran 33 cm x 33 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Ubin keramik Semen Portland Pasir pasang Semen warna C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,70 0,35 0,035 0,035 JUMLAH TENAGA KERJA doos Kg M3 Kg 1,05 8,19 0,045 0,50 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 664 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.35. Pemasangan 1m2 lantai keramik ukuran 30 cm x 30 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Ubin keramik Semen Portland Pasir pasang Semen warna C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,70 0,35 0,035 0,035 JUMLAH TENAGA KERJA Doos Kg M3 Kg 1,05 10,00 0,045 0,50 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.36. Pemasangan 1m2 lantai keramik ukuran 20 cm x 20 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Ubin keramik Semen Portland Pasir pasang Semen warna C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,70 0,35 0,035 0,035 JUMLAH TENAGA KERJA Doos Kg M3 Kg 1,05 10,40 0,045 0,50 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 665 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.37. Pemasangan 1m2 lantai keramik ukuran 10 cm x 33 cm untuk variasi/border No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Ubin keramik Semen Portland Pasir pasang Semen warna C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 1,05 0,525 0,053 0,053 JUMLAH TENAGA KERJA Bh Kg M3 Kg 33,00 9,80 0,045 4,37 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.38. Pemasangan 1m2 lantai keramik mozaik ukuran 30 cm x 30 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Ubin keramik Semen Portland Pasir pasang Semen warna C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,70 0,35 0,035 0,035 JUMLAH TENAGA KERJA Bh Kg M3 Kg 11,87 14,15 0,039 2,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 666 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.39. Pemasangan 1 m’ plint keramik ukuran 10 cm x 20 cm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Plint keramik Semen Portland Pasir pasang Semen warna C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,09 0,09 0,035 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA Bh Kg M3 Kg 5,30 1,14 0,003 0,025 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.40. Pemasangan 1 m’ plint keramik ukuran 10 cm x 10 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Plint keramik Semen Portland Pasir pasang Semen warna C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,09 0,09 0,035 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA Bh Kg M3 Kg 10,60 1,14 0,003 0,05 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 667 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.41. Pemasangan 1 m’ plint keramik ukuran 5 cm x 20 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Plint keramik Semen Portland Pasir pasang Semen warna C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,09 0,09 0,035 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA Bh Kg M3 Kg 5,30 0,57 0,0015 0,013 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.42.Pemasangan 1 m’ plint internal cove artistik 5 cm x 5 cm x 20 cm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Internal cove Semen Portland Pasir pasang Semen warna C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,75 0,75 0,075 0,038 JUMLAH TENAGA KERJA Bh Kg M3 Kg 5,30 1,14 0,003 0,10 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 668 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.43. Pemasangan 1 m2 lantai marmer ukuran 100cm x 100cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Marmer Semen Portland Pasir pasang Semen warna C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,70 0,35 0,035 0,035 JUMLAH TENAGA KERJA Bh Kg M3 Kg 1,06 8,19 0,045 0,134 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.44. Pemasangan 1 m2 lantai karpet No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Karpet Lem C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,17 0,17 0,017 0,009 JUMLAH TENAGA KERJA m2 Kg 1,05 0,35 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 669 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.45. Pemasangan 1 m2 underlayer (pelapis bawah karpet) No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Underlayer Lem C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,12 0,12 0,012 0,006 JUMLAH TENAGA KERJA m2 Kg 1,05 0,35 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.46. Pemasangan 1 m2 lantai parquet kayu No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Parquet Lem C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,70 0,35 0,035 0,035 JUMLAH TENAGA KERJA m2 Kg 1,05 0,60 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 670 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.47. Pemasangan 1 m2 lantai kayu gymfloor No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Parquet Lem C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,70 0,35 0,035 0,035 JUMLAH TENAGA KERJA m2 Kg 1,05 0,60 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.48. Pemasangan 1 m2 dinding porselen 11 cm x 11 cm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Porslen Semen Portland Pasir pasang Semen warna C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 1,00 0,50 0,05 0,05 JUMLAH TENAGA KERJA Doos Kg M3 Kg 1,05 9,30 0,018 0.50 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 671 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.49. Pemasangan 1 m2 dinding porselen 10 cm x 20 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Porslen Semen Portland Pasir pasang Semen warna C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,90 0,45 0,045 0,045 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg M3 Kg 53,00 9,30 0,018 2,75 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.50. Pemasangan 1 m2 dinding porselen 20 cm x 20 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Porslen Semen Portland Pasir pasang Semen warna C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,90 0,45 0,045 0,045 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg M3 Kg 26,00 9,30 0,018 1,94 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 672 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.51. Pemasangan 1 m2 dinding keramik artistik 10 cm x 20 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Keramik artistik Semen Portland Pasir pasang Semen warna C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,90 0,45 0,045 0,045 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg M3 Kg 53,00 9,30 0,018 2,75 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.52.Pemasangan 1 m2 dinding keramik artistik 5 cm x 20 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Keramik artistik Semen Portland Pasir pasang Semen warna C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,90 0,45 0,045 0,045 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg M3 Kg 106,00 9,30 0,018 2,90 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 673 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.53. Pemasangan 1 m2 dinding keramik 10 cm x 20 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Keramik artistik Semen Portland Pasir pasang Semen warna C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,90 0,45 0,045 0,045 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg M3 Kg 53,00 9,30 0,018 2,75 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.54.Pemasangan 1 m2 dinding keramik 20 cm x 20 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Keramik artistik Semen Portland Pasir pasang Semen warna C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,90 0,45 0,045 0,045 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg M3 Kg 26,50 9,30 0,018 1,94 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 674 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.55. Pemasangan 1 m2 dinding marmer 100 cm x 100 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Marmer Semen Portland Pasir pasang Semen warna Paku 12 cm C PERALATAN Kode L.01 L.02 L.03 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 1,30 0,65 0,065 0,065 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg M3 Kg buah 1,06 12,44 0,025 0,65 3,03 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.56. Pemasangan 1 m2 dinding bata pelapis 3 cm x 7 cm x 24 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bata pelapis Semen Portland Pasir pasang Semen warna C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 1,00 0,50 0,05 0,05 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg M3 Kg 63,00 12,44 0,025 2,75 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 675 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.57. Pemasangan 1 m2 dinding batu paras No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Batu paras Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,70 0,35 0,035 0,035 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg M3 1,10 11,75 0,035 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.58. Pemasangan 1 m2 dinding batu tempel hitam No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Batu tempel hitam Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,70 0,35 0,035 0,035 JUMLAH TENAGA KERJA Buah Kg M3 1,10 11,75 0,035 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 676 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.59. Pemasangan 1 m2 lantai vynil ukuran 30 cm x 30 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Vynil Lem C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,15 0,15 0,015 0,008 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg 11,87 0,35 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.60. Pemasangan 1 m2 wallpaper lebar 50 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Wallpaper Lem C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,35 0,175 0,017 0,002 JUMLAH TENAGA KERJA m Kg 2,20 0,25 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 677 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.61. Pemasangan 1m2 floor harderner No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Floor harderner C PERALATAN Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,12 0,12 0,012 0,006 JUMLAH TENAGA KERJA Kg 5,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.62.Pemasangan 1 m’ plint vynil 15cm x 30cm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Vynil Lem C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,08 0,08 0,008 0,004 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg 1,76 0,08 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 678 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.63. Pemasangan 1 m’ plint kayu tebal 2 cm lebar 10 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Papan kayu kelas 1 Paku/skrup 5 cm C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,12 0,12 0,012 0,006 JUMLAH TENAGA KERJA M3 Kg 0,003 0,05 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.4.3.64. Pemasangan 1 m2 paving block natural tebal 6 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,25 0,50 0,05 0,0013 JUMLAH TENAGA KERJA B BAHAN Paving block 6 cm Pasir beton M2 M3 C PERALATAN Peralatan 1,01 0,05 JUMLAH HARGA BAHAN % 10 JUMLAH HARGA ALAT D E Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Jumlah Harga (Rp) 15% x D (maksimum) 679 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.65. Pemasangan 1 m2 paving block natural tebal 8 cm No A B Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH BAHAN Paving block 8 cm natural Pasir beton Koefisien PERALATAN Peralatan D E Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Jumlah Harga (Rp) 0,50 0,50 0,05 0,0013 JUMLAH TENAGA KERJA M2 C Harga Satuan (Rp) 1,01 M3 2.07 JUMLAH HARGA BAHAN % 10 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) A.4.4.3.66. Pemasangan 1 m2 paving block berwarna tebal 6 cm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Paving block 6cm berwarna Pasir beton Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH C PERALATAN Peralatan D E Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,25 0,50 0,05 0,0013 JUMLAH TENAGA KERJA M2 1,01 M3 0,05 JUMLAH HARGA BAHAN % 10 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 680 JDIH Kementerian PUPR A.4.4.3.67. Pemasangan 1 m2 paving block berwarna tebal 8 cm No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Paving block 8 cm berwarna Pasir beton M3 C PERALATAN Peralatan 2.07 JUMLAH HARGA BAHAN % 10 JUMLAH HARGA ALAT D E Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) A.4.5.1 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Jumlah Harga (Rp) 0.5 0.5 0.05 0.0013 JUMLAH TENAGA KERJA M2 1,01 15% x D (maksimum) SATUAN PEKERJAAN LANGIT-LANGIT (PLAFOND) A.4.5.1.1. Pemasangan 1 m2 langit-langit asbes semen, tebal 4 mm, 5 mm, dan 6 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Asbes semen Paku tripleks C PERALATAN Kode L.01 L.02 L.03 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 0,030 0,070 0,007 0,004 JUMLAH TENAGA KERJA m2 kg 1,100 0,010 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 681 JDIH Kementerian PUPR A.4.5.1.2. Pemasangan 1 m2 langit-langit akustik ukuran (30 x 30) cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Akustik Paku tripleks C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,120 0,120 0,012 0,006 JUMLAH TENAGA KERJA Lembar kg 12 0,050 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.5.1.3. Pemasangan 1 m2 langit-langit akustik ukuran (30 x 60) cm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Akustik Paku tripleks C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,120 0,120 0,012 0,006 JUMLAH TENAGA KERJA Lembar kg 5,800 0,050 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 682 JDIH Kementerian PUPR A.4.5.1.4. Pemasangan 1 m2 langit-langit akustik ukuran (60 x 120) cm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Akustik Paku tripleks C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,100 0,100 0,010 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA Lembar kg 1,500 0,050 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.5.1.5. Pemasangan 1 m2 langit-langit tripleks ukuran (120 x 240) cm, tebal 3 mm, 4 mm & 6 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Tripleks Paku tripleks C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,100 0,100 0,010 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA Lembar kg 0,375 0,030 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 683 JDIH Kementerian PUPR A.4.5.1.6. Pemasangan 1 m2 langit-langit lambrisering kayu, tebal 9 mm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kayu papan Paku tripleks C PERALATAN Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien L.01 OH 0,800 L.02 L.03 OH OH 0,800 0,080 L.04 OH 0,040 JUMLAH TENAGA KERJA m3 kg 0,015 0,010 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.5.1.7. Pemasangan 1 m2 langit-langit gypsum board ukuran (120x240x9) mm, tebal 9 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Gypsum board Paku skrup C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,100 0,050 0,005 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA Lembar kg 0,364 0,110 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 684 JDIH Kementerian PUPR A.4.5.1.8. Pemasangan 1 m2 langit-langit akustik ukuran (60 x 120) cm berikut rangka alluminium No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang besi Kepala tukang Mandor B BAHAN Profil Allum "T" Kawat Ø 4 mm Ramset Akustik 60 x 120 C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,500 0,500 0,050 0,025 JUMLAH TENAGA KERJA m kg Buah Lembar 3,600 0,150 1,050 1,500 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.5.1.9. Pemasangan 1 m’ list langit-langit kayu profil No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN List kayu profil Paku C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,050 0,050 0,005 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA m kg 1,050 0,010 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 685 JDIH Kementerian PUPR A.4.5.1.10 Pemasangan 1 m2 rangka langit-langit besi hollow 40.40 Lihat pada kelompok Pekerjaan Besi dan Alumunium (A.9.21) A.4.5.2. HARGA SATUAN PEKERJAAN PENUTUP ATAP A.4.5.2.1. Pemasangan 1 m2 atap genteng palentong kecil No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Genteng palentong C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,15 0,075 0,0075 0,008 JUMLAH TENAGA KERJA buah 25,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.5.2.2. Pemasangan 1 m2 atap genteng kodok glazuur No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Genteng kodok C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,15 0,075 0,008 0,008 JUMLAH TENAGA KERJA buah 25,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 686 JDIH Kementerian PUPR A.4.5.2.3. Pemasangan 1 m2 atap genteng palentong besar/super No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Genteng kodok C PERALATAN Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,15 0,075 0,008 0,008 JUMLAH TENAGA KERJA buah 12,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.5.2.4. Pemasangan 1 m’ bubung genteng palentong No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Genteng bubung Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,40 0,20 0,02 0,002 JUMLAH TENAGA KERJA Buah Kg M3 5,00 8,00 0,032 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 687 JDIH Kementerian PUPR A.4.5.2.5. Pemasangan 1 m’ bubung genteng kodok glazuur No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Genteng bubung Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,40 0,20 0,02 0,002 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg M3 5,00 8,00 0,032 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.5.2.6. Pemasangan 1 m’ bubung genteng palentong besar No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Genteng bubung Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,40 0,20 0,02 0,002 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg M3 4,00 8,00 0,032 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 688 JDIH Kementerian PUPR A.4.5.2.7. Pemasangan 1 m2 roof light fibreglass 90 x 180 No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Rooflight 90 x 180 Paku biasa ½”-1” C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,14 0,067 0,007 0,007 JUMLAH TENAGA KERJA Lbr Kg 0,60 0,05 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.5.2.8. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 0,92 m x 2 ,5 m x 5 mm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Asbes gel 92 x 250 Paku pancing 6 x 23 C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,14 0,075 0,008 0,008 JUMLAH TENAGA KERJA Lbr Kg 0,50 0,12 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 689 JDIH Kementerian PUPR A.4.5.2.9. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 0,92 m x 2,25 m x 5 mm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Asbes gel 92 x 250 Paku pancing 6 x 23 C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,14 0,075 0,008 0,008 JUMLAH TENAGA KERJA Lbr Kg 0,60 0,12 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.5.2.10. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 0,92 m x 2,00 m x 5 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Asbes gel 92 x 250 Paku pancing 6 x 23 C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,14 0,070 0,007 0,007 JUMLAH TENAGA KERJA Lbr Kg 0,60 0,12 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 690 JDIH Kementerian PUPR A.4.5.2.11. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 0,92 m x 1,80 m x 5 mm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Asbes gel 92 x 250 Paku pancing 6 x 23 C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,14 0,070 0,007 0,007 JUMLAH TENAGA KERJA Lbr Kg 0,75 0,12 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.5.2.12. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 1,05 m x 3,00 m x 4 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Asbes gel 92 x 250 Paku pancing 6 x 23 C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,14 0,070 0,007 0,007 JUMLAH TENAGA KERJA Lbr Kg 0,35 0,12 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 691 JDIH Kementerian PUPR A.4.5.2.13. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 1,05 m x 2,70 m x 4 mm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Asbes gel 92 x 250 Paku pancing 6 x 23 C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,14 0,070 0,007 0,007 JUMLAH TENAGA KERJA Lbr Kg 0,42 0,12 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.5.2.14. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 1,05 m x 2,40 m x 4 mm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Asbes gel 92 x 250 Paku pancing 6 x 23 C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,14 0,070 0,007 0,007 JUMLAH TENAGA KERJA Lbr Kg 0,44 0,12 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 692 JDIH Kementerian PUPR A.4.5.2.15. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 1,05 m x 2,10 m x 4 mm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Asbes gel 92 x 250 Paku pancing 6 x 23 C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,14 0,070 0,007 0,007 JUMLAH TENAGA KERJA Lbr Kg 0,51 0,12 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.5.2.16. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 1,05 m x 1,50 m x 4 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Asbes gel 92 x 250 Paku pancing 6 x 23 C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,14 0,070 0,007 0,007 JUMLAH TENAGA KERJA Lbr Kg 0,80 0,12 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 693 JDIH Kementerian PUPR A.4.5.2.17. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 1,08 m x 3,00 m x 6 mm No Uraian Kode A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor L.01 L.03 L.11 L.15 B BAHAN Asbes gel 92 x 250 Paku pancing 6 x 23 C PERALATAN Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,14 0,070 0,007 0,007 JUMLAH TENAGA KERJA OH OH OH OH Lbr Kg 0,37 0,12 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.5.2.18. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 1,08 m x 2,70 m x 6 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Asbes gel 92 x 250 Paku pancing 6 x 23 C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,14 0,070 0,007 0,007 JUMLAH TENAGA KERJA Lbr Kg 0,38 0,12 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 694 JDIH Kementerian PUPR A.4.5.2.19. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 1,08 m x 2,40 m x 6 mm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Asbes gel 92 x 250 Paku pancing 6 x 23 C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,14 0,070 0,007 0,007 JUMLAH TENAGA KERJA Lbr Kg 0,46 0,12 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.5.2.20. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 1,08 m x 2,10 m x 6 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Asbes gel 92 x 250 Paku pancing 6 x 23 C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,14 0,070 0,007 0,007 JUMLAH TENAGA KERJA Lbr Kg 0,49 0,12 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 695 JDIH Kementerian PUPR A.4.5.2.21. Pemasangan 1 m2 atap asbes gelombang 1,08 m x 1,80 m x 6 mm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Asbes gel 92 x 250 Paku pancing 6 x 23 C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,14 0,070 0,007 0,007 JUMLAH TENAGA KERJA Lbr Kg 0,57 0,12 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.5.2.22. Pemasangan 1 m’ bubung stel gelombang 0,92 m No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bubung stel gel. Paku skrup 3,5” C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,084 0,125 0,013 0,004 JUMLAH TENAGA KERJA Lbr buah 2,4 6,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 696 JDIH Kementerian PUPR A.4.5.2.23. Pemasangan 1 m’ bubung stel gelombang 1,05 m No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bubung stel gel. Paku skrup 3,5” C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,084 0,125 0,013 0,004 JUMLAH TENAGA KERJA Lbr buah 2,1 6,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.5.2.24. Pemasangan 1 m’ bubung stel gelombang 1,08 m No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bubung stel gel. Paku skrup 3,5” C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,084 0,125 0,013 0,004 JUMLAH TENAGA KERJA Lbr buah 2,05 6,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 697 JDIH Kementerian PUPR A.4.5.2.25. Pemasangan 1 m’ nok paten 0,92 m No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Nok paten 92 cm Paku skrup 3,5” C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,084 0,125 0,013 0,004 JUMLAH TENAGA KERJA Lbr buah 1,20 6,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.5.2.26. Pemasangan 1 m’ nok paten 1,05 m No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Nok paten 92 cm Paku skrup 3,5” C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,084 0,125 0,013 0,004 JUMLAH TENAGA KERJA Lbr buah 1,20 6,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 698 JDIH Kementerian PUPR A.4.5.2.27. Pemasangan 1 m’ nok paten 1,08 m No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Nok paten 92 cm Paku skrup 3,5” C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,084 0,125 0,013 0,004 JUMLAH TENAGA KERJA Lbr buah 1,20 6,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.5.2.28. Pemasangan 1 m’ nok stel rata 0,92 m No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Nok paten 92 cm Paku skrup 3,5” C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,10 0,15 0,013 0,004 JUMLAH TENAGA KERJA Lbr buah 1,10 6,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 699 JDIH Kementerian PUPR A.4.5.2.29. Pemasangan 1 m’ nok stel rata 1,05 m No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Nok paten 92 cm Paku skrup 3,5” C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,084 0,125 0,013 0,004 JUMLAH TENAGA KERJA Lbr buah 1,10 6,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.5.2.30. Pemasangan 1 m2 genteng beton No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Genteng beton Paku biasa 2”-5” C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,200 0,100 0,010 0,010 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg 11,00 0,03 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 700 JDIH Kementerian PUPR A.4.5.2.31. Pemasangan 1 m2 genteng aspal No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Genteng aspal Plywood 6 mm Paku biasa ½”-1” Plastic aerator C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,200 0,300 0,003 0,010 JUMLAH TENAGA KERJA Buah Lbr Kg buah 6,90 0,35 0,03 0,50 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.5.2.32. Pemasangan 1 m2 genteng metal ukuran 80 x 100 atap pelana No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Genteng metal Paku biasa ½”-1” C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,200 0,100 0,010 0,001 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg 1,30 0,20 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 701 JDIH Kementerian PUPR A.4.5.2.33. Pemasangan 1 m2 genteng metal ukuran 80 x 100 atap jurai No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Genteng metal Paku biasa ½”-1” C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,200 0,100 0,010 0,001 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg 2,00 0,20 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.5.2.34. Pemasangan 1 m2 atap sirap kayu No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Sirap kayu Paku biasa ½”-1” C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,166 0,250 0,025 0,008 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg 30,00 0,20 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 702 JDIH Kementerian PUPR A.4.5.2.35. Pemasangan 1 m’ nok genteng beton No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Nok genteng beton Paku biasa ½”-1” Semen PC Pasir pasang Semen warna C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,400 0,200 0,020 0,020 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg Kg M3 Kg 3,50 0,05 10,80 0,032 1,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.5.2.36. Pemasangan 1 m’ nok genteng aspal No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Nok genteng aspal Paku biasa ½”-1” Kayu balok borneo C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,125 0,250 0,025 0,006 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg M3 2,00 0,05 0,0035 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 703 JDIH Kementerian PUPR A.4.5.2.37. Pemasangan 1 m’ nok genteng metal No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Nok genteng metal Paku biasa ½”-1” C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,250 0,150 0,015 0,013 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg 1,100 0,05 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.5.2.38. Pemasangan 1 m’ nok sirap No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Seng pelat 3" x 6” Paku biasa ½”-1” Paku biasa 2”-5” C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,125 0,250 0,025 0,006 JUMLAH TENAGA KERJA Lbr Kg Kg 0,40 0,05 0,05 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 704 JDIH Kementerian PUPR A.4.5.2.39. Pemasangan 1 m2 atap seng gelombang No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Seng gel 3”x6” Paku biasa ½”-1” C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,120 0,06 0,006 0,006 JUMLAH TENAGA KERJA Lbr Kg 0,70 0,02 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.5.2.40. Pemasangan 1 m’nok atap seng No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH BAHAN Seng pelat 3”x6” bjls 28 Paku biasa ½”-1” Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,150 0,07 0,007 0,006 JUMLAH TENAGA KERJA Lbr 0,30 Kg 0,04 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 705 JDIH Kementerian PUPR A.4.5.2.41. Pemasangan 1 m2 atap alumunium No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH BAHAN Aluminium gel tebal 0,55 Paku hak panjang 15 cm Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,150 0,75 0,08 0,006 JUMLAH TENAGA KERJA Lbr 1,05 Kg 0,02 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.5.2.42. Pemasangan 1 m’ nok alumunium No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Nok standar 40 x 18 Paku hak panjang 15 cm C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,100 1,00 0,1 0,05 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg 1,20 0,04 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 706 JDIH Kementerian PUPR A.4.5.2.43. Pemasangan 1 m2 alumunium foil/sisalation No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Aluminium foil C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,150 0,05 0,005 0,008 JUMLAH TENAGA KERJA M2 1,05 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.6.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN KAYU A.4.6.1.1. Pembuatan dan pemasangan 1 m3 kusen pintu dan kusen jendela, kayu kelas I No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 7,000 21,000 2,100 0,350 JUMLAH TENAGA KERJA m3 Kg Kg 1,100 1,250 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN BAHAN Balok kayu Paku 10 cm Lem kayu Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 707 JDIH Kementerian PUPR A.4.6.1.2.Pembuatan dan pemasangan 1 m3 kusen pintu dan kusen jendela, kayu kelas II atau III No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 6,000 18,000 1,800 0,300 JUMLAH TENAGA KERJA m3 Kg Kg 1,200 1,250 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN BAHAN Balok kayu Paku 10 cm Lem kayu Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.6.1.3. Pembuatan dan pemasangan 1 m2 pintu klamp standar, kayu kelas II No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,350 1,050 0,105 0,018 JUMLAH TENAGA KERJA m3 Kg 0,040 0,050 JUMLAH HARGA BAHAN BAHAN Papan kayu Paku 5 – 7 cm Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 708 JDIH Kementerian PUPR A.4.6.1.4. Pembuatan dan pemasangan 1 m2 pintu klamp sederhana, kayu kelas III No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,350 1,050 0,105 0,018 JUMLAH TENAGA KERJA m3 Kg 0,040 0,050 JUMLAH HARGA BAHAN BAHAN Papan kayu Paku 5 – 7 cm Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.6.1.5. Pembuatan dan pemasangan 1 m2 daun pintu panel, kayu kelas I atau II No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 1,000 3,000 0,300 0,050 JUMLAH TENAGA KERJA m3 Kg 0,040 0,500 JUMLAH HARGA BAHAN BAHAN Papan kayu Lem kayu Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 709 JDIH Kementerian PUPR A.4.6.1.6. Pembuatan dan pemasangan 1 m2 pintu kelas I atau II No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,800 2,400 0,240 0,040 JUMLAH TENAGA KERJA m3 Kg 0,024 0,300 JUMLAH HARGA BAHAN BAHAN Papan kayu Lem kayu Koefisien dan jendela kaca, kayu Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.6.1.7. Pembuatan dan pemasangan 1 m2 pintu dan jendela jalusi kayu kelas I atau II No A B Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 1,000 3,000 0,300 0,050 JUMLAH TENAGA KERJA m3 Kg 0,064 0,500 JUMLAH HARGA BAHAN BAHAN Papan kayu Lem kayu C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 710 JDIH Kementerian PUPR A.4.6.1.8. Pembuatan 1 m2 daun pintu plywood rangkap, rangka kayu kelas II tertutup (lebar sampai 90 cm) No A B C Uraian Kode Satuan TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH BAHAN Papan kayu Paku 1 cm – 2,5 cm Lem kayu Plywood tebal 4 mm Ukuran (90 x 220) cm Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,700 2,100 0,210 0,035 JUMLAH TENAGA KERJA m3 kg kg 0,025 0,030 0,500 Lembar 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.6.1.9. Pembuatan 1 m2 pintu plywood rangkap, rangka expose kayu kelas I atau II No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Kode L.01 L.03 L.03 L.04 BAHAN Papan kayu Paku 1 cm – 2,5 cm Lem kayu Plywood 4 mm (90 x 220) cm Satuan OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,800 2,400 0,240 0,040 JUMLAH TENAGA KERJA m3 kg 0,0256 0,030 kg 0,500 Lembar 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 711 JDIH Kementerian PUPR A.4.6.1.10. Pemasangan 1 m2 jalusi kusen, kayu kelas I atau II No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,670 2,000 0,200 0,335 JUMLAH TENAGA KERJA m3 kg 0,060 0,150 JUMLAH HARGA BAHAN BAHAN Papan kayu Paku 1 – 2,5 cm Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.6.1.11. Pemasangan 1 m2 teakwood rangkap, rangka expose kayu kelas I No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH BAHAN Papan kayu Paku 1 – 2,5 cm Lem kayu Teakwood 4 mm 90 x 220 cm Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,800 2,400 0,240 0,040 JUMLAH TENAGA KERJA m3 kg kg 0,025 0,030 0,300 Lembar 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 712 JDIH Kementerian PUPR A.4.6.1.12. Pemasangan 1 m2 teakwood rangkap lapis formika, rangka expose kayu kelas II No A B Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH BAHAN Papan kayu Paku 1 – 2,5 cm Lem kayu Teakwood 4 mm 90 x 220 cm Formika Koefisien PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Jumlah Harga (Rp) 0,850 2,550 0,255 0,043 JUMLAH TENAGA KERJA m3 kg kg 0,025 0,030 0,800 Lembar 1,000 Lembar C Harga Satuan (Rp) 0,500 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) A.4.6.1.13. Pemasangan 1 m3 konstruksi kuda-kuda konvensional, kayu kelas I, II dan III bentang 6 meter No A B Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH BAHAN Balok kayu Besi strip tebal 5 mm Paku 12 cm C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 4,000 12,000 1,200 0,200 JUMLAH TENAGA KERJA m3 kg 1,100 15,000 kg 5,600 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 713 JDIH Kementerian PUPR A.4.6.1.14. Pemasangan 1 m3 konstruksi kuda-kuda expose, kayu kelas I No A B Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH BAHAN Balok kayu Besi strip tebal 5 mm Paku 12 cm Koefisien 1,200 15,000 kg PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Jumlah Harga (Rp) 6,700 20,100 2,010 0,335 JUMLAH TENAGA KERJA m3 kg C Harga Satuan (Rp) 5,600 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) A.4.6.1.15. Pemasangan 1 m3 konstruksi gordeng, kayu kelas II No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH BAHAN Balok kayu Besi strip tebal 5 mm Paku 12 cm Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 6,700 20,100 2,010 0,335 JUMLAH TENAGA KERJA m3 kg 1,100 15,000 kg 3,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 714 JDIH Kementerian PUPR A.4.6.1.16. Pemasangan 1 m2 rangka atap genteng keramik, kayu kelas II No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,100 0,100 0,010 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA m3 m3 kg 0,014 0,036 0,250 JUMLAH HARGA BAHAN BAHAN Kaso-kaso 5 x 7cm Reng 2 x 3 cm Paku 5 dan 10 cm Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.6.1.17. Pemasangan 1 m2 rangka atap genteng beton, kayu kelas II No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,100 0,100 0,010 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA m3 m3 kg 0,014 0,057 0,250 JUMLAH HARGA BAHAN BAHAN Kaso-kaso 5 x 7cm Reng (3 x 4) cm Paku 5 dan 10 cm Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 715 JDIH Kementerian PUPR A.4.6.1.18. Pemasangan 1 m2 rangka atap sirap, kayu kelas II No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,120 0,120 0,012 0,006 JUMLAH TENAGA KERJA m3 m3 0,014 0,057 JUMLAH HARGA BAHAN BAHAN Kayu kelas II Paku 5 - 10 cm Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.6.1.19. Pemasangan 1 m2 rangka langit-langit II atau III No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,150 0,300 0,030 0,075 JUMLAH TENAGA KERJA m3 kg 0,0154 0,200 JUMLAH HARGA BAHAN BAHAN Kaso-kaso 5 x 7cm Paku 7 cm – 10 cm Koefisien (50 x 100) cm, kayu kelas Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 716 JDIH Kementerian PUPR A.4.6.1.20.Pemasangan 1 m2 rangka langit-langit atau III No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH BAHAN Kaso-kaso 5 x 7 cm Paku 7 – 10 cm Koefisien (60 x 60) cm, kayu kelas II Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,200 0,300 0,030 0,010 JUMLAH TENAGA KERJA m3 0,0163 kg 0,250 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.6.1.21. Pemasangan 1 m’ lisplank ukuran (3 x 20) cm, kayu kelas I atau kelas II No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH BAHAN Papan kayu Paku 5 dan 7 cm Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,100 0,200 0,020 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA m3 kg 0,0108 0,100 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 717 JDIH Kementerian PUPR A.4.6.1.22. Pemasangan 1 m’ kelas II lisplank ukuran (3 x 30) cm, kayu kelas I atau No Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,100 0,200 0,020 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA m3 kg 0,011 0,050 JUMLAH HARGA BAHAN A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor BAHAN Papan kayu Paku 5 dan 7 cm Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.6.1.23. Pemasangan 1 m2 rangka dinding pemisah kelas II atau III No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH BAHAN Balok kayu Paku 5 dan 7 cm Koefisien (60 x 120) cm kayu Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,150 0,450 0,045 0,008 JUMLAH TENAGA KERJA m3 kg 0,028 0,150 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 718 JDIH Kementerian PUPR A.4.6.1.25. Pemasangan 1 m2 dinding pemisah plywood rangkap, rangka kayu kelas II No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH BAHAN Balok kayu, 6 x 12 Paku 5 dan 10 Plywood 4 mm, 120 x 240 Lem kayu Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,200 0,600 0,060 0,010 JUMLAH TENAGA KERJA m3 kg 0,028 0,150 Lembar 0,860 kg 0,560 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.6.1.26. Pemasangan 1 m2 dinding lambrisering dari papan kayu kelas I No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,600 1,800 0,180 0,030 JUMLAH TENAGA KERJA m3 kg kg 0,007 0,100 0,150 JUMLAH HARGA BAHAN BAHAN Papan kayu Paku 5 dan 10 Paku skrup 10 cm Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 719 JDIH Kementerian PUPR A.4.6.1.27. Pemasangan 1 m2 dinding lambrisering dari plywood ukuran (120 x 240) cm No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,025 0,075 0,008 0,001 JUMLAH TENAGA KERJA m3 kg 0,400 0,050 JUMLAH HARGA BAHAN BAHAN Plywood 4 mm Paku 1 dan 2,5 Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.6.1.28. Pemasangan 1 m2 dinding bilik, rangka kayu kelas III atau IV No A B Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Kode Satuan L.01 L.03 L.03 L.04 OH OH OH OH BAHAN Bilik bambu Kaso-kaso 5 x 7 Paku List kayu 2/4 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,100 0,050 0,005 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA m2 m3 kg m3 1,500 0,014 0,012 0,003 JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 720 JDIH Kementerian PUPR A.4.6.2 HARGA SATUAN PEKERJAAN KUNCI DAN KACA A.4.6.2.1. Pemasangan 1 buah kunci tanam antik No Uraian A TENAGA KERJA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kunci tanam antik C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,06 0,60 0,06 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.6.2.2. Pemasangan 1 buah kunci tanam biasa No A Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kunci tanam biasa C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,01 0,50 0,05 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 721 JDIH Kementerian PUPR A.4.6.2.3. Pemasangan 1 buah kunci kamar mandi No Uraian A TENAGA KERJA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kunci tanam KM C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,005 0,50 0,05 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.6.2.4. Pemasangan 1 buah kunci silinder No A Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kunci silinder C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,005 0,50 0,05 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 722 JDIH Kementerian PUPR A.4.6.2.5. Pemasangan 1 buah engsel pintu No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Engsel pintu C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,015 0,15 0,015 0,0008 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.6.2.6. Pemasangan 1 buah engsel jendela kupu-kupu No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Engsel kupu-kupu C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,01 0,10 0,010 0,0005 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 723 JDIH Kementerian PUPR A.4.6.2.7. Pemasangan 1 buah engsel angin No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Engsel angin C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,10 0,20 0,02 0,0005 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.6.2.8. Pemasangan 1 buah spring knip No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Spring knip C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,015 0,15 0,015 0,008 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 724 JDIH Kementerian PUPR A.4.6.2.9. Pemasangan 1 buah kait angin No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kait angin C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,015 0,15 0,015 0,008 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.6.2.10. Pemasangan 1 buah door closer No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Door closer C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,05 0,5 0,05 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA set 1,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 725 JDIH Kementerian PUPR A.4.6.2.11. Pemasangan 1 buah kunci slot No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kunci slot C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,02 0,2 0,02 0,001 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.6.2.12. Pemasangan 1 buah door holder No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Door holder C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,05 0,5 0,05 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 726 JDIH Kementerian PUPR A.4.6.2.13. Pemasangan 1 buah door stop No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Door stop C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,01 0,1 0,01 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.6.2.14. Pemasangan 1 buah rel pintu sorong No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Rel pintu sorong C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,06 0,6 0,06 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA Set 1,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 727 JDIH Kementerian PUPR A.4.6.2.15. Pemasangan 1 buah kunci lemari No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kunci lemari C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,025 0,25 0,025 0,0013 JUMLAH TENAGA KERJA Set 1,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.6.2.16. Pemasangan 1 m2 kaca tebal 3 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kaca tebal 3 mm Sealant C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,015 0,15 0,015 0,0008 JUMLAH TENAGA KERJA m2 Kg 1,10 0,05 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 728 JDIH Kementerian PUPR A.4.6.2.17. Pemasangan 1 m2 kaca tebal 5 mm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kaca tebal 5 mm Sealant C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,015 0,15 0,015 0,0008 JUMLAH TENAGA KERJA m2 Kg 1,10 0,05 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.6.2.18. Pemasangan 1 m2 kaca tebal 8 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kaca tebal 8 mm Sealant C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,017 0,17 0,017 0,0009 JUMLAH TENAGA KERJA m2 Kg 1,10 0,07 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 729 JDIH Kementerian PUPR A.4.6.2.19. Pemasangan 1 m2 kaca buram tebal 12 mm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kaca buram 12 mm Sealant C PERALATAN Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,025 0,25 0,025 0,0013 JUMLAH TENAGA KERJA m2 Kg 1,10 0,07 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.6.2.20. Pemasangan 1 m2 kaca cermin tebal 5 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kaca cermin 5 mm C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,015 0,15 0,015 0,008 JUMLAH TENAGA KERJA m2 1,10 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 730 JDIH Kementerian PUPR A.4.6.2.21. Pemasangan 1 m2 kaca cermin tebal 8 mm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kaca cermin 8 mm C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,017 0,17 0,017 0,009 JUMLAH TENAGA KERJA m2 1,10 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.6.2.22. Pemasangan 1 m2 kaca wireglassed tebal 5 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kaca wireglassed 5 mm C Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,015 0,15 0,015 0,008 JUMLAH TENAGA KERJA m2 1,10 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 731 JDIH Kementerian PUPR A.4.6.2.23. Pemasangan 1 m2 kaca patri tebal 5 mm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kaca patri 5mm Sealant C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,075 0,15 0,015 0,004 JUMLAH TENAGA KERJA m2 Kg 1,10 0,05 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.7.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN PENGECATAN A.4.7.1.1. 1 m2 Pengikisan/pengerokan permukaan cat lama No A Uraian TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN Soda api C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.04 OH OH 0,15 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA Kg 0,050 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 732 JDIH Kementerian PUPR A.4.7.1.2. 1 m2 Pencucian bidang permukaan tembok yang pernah dicat No A Uraian TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN Sabun C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.04 OH OH 0,15 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA Kg 0,050 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.7.1.3. 1 m2 Pengerokan karat pada permukaan baja cara manual No A Uraian TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN Sabun C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.04 OH OH 0,15 0,008 JUMLAH TENAGA KERJA Kg 0,050 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 733 JDIH Kementerian PUPR A.4.7.1.4. 1 m2 Pengecatan bidang kayu baru (1 lapis plamuur, 1 lapis cat dasar, 2 lapis cat penutup) No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor B BAHAN Cat menie Plamuur Cat dasar Cat penutup Kuas Pengencer Ampelas C PERALATAN D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,07 0,009 0,006 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA Kg Kg Kg Kg buah Kg Lbr 0,20 0,15 0,17 0,26 0,01 0,03 0,2 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.7.1.5. Pengecatan 1 m2 bidang kayu baru (1 lapis plamuur, 1 lapis cat dasar, 3 lapis cat penutup) No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor B BAHAN Cat menie Plamuur Cat dasar Cat penutup Kuas Pengencer Ampelas C PERALATAN D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,07 0,105 0,004 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA Kg Kg Kg Kg buah Kg Lbr 0,20 0,15 0,17 0,35 0,01 0,03 0,2 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 734 JDIH Kementerian PUPR A.4.7.1.6. Pelaburan 1 m2 bidang kayu dengan teak oil No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor B BAHAN Teak oil C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,04 0,063 0,063 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA L 0,36 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.7.1.7. Pelaburan 1 m2 bidang kayu dengan politur No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor B BAHAN Politur Politur jadi Ampelas C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,04 0,06 0,016 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA L L Lbr 0,15 0,372 2,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 735 JDIH Kementerian PUPR A.4.7.1.8. Pelaburan 1 m2 bidang kayu dengan cat residu dan ter No A Uraian TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN Residu atau ter C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.04 OH OH 0,10 0,006 JUMLAH TENAGA KERJA L 0,35 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.7.1.9. Pelaburan 1 m2 bidang kayu dengan vernis No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor B BAHAN Vernis Dempul Ampelas C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,16 0,16 0,016 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA L Kg Lbr 0,15 0,05 0,10 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 736 JDIH Kementerian PUPR A.4.7.1.10. Pengecatan 1 m2 tembok baru (1 lapis plamuur, 1 lapis cat dasar, 2 lapis cat penutup) No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor B BAHAN Plamuur Cat dasar Cat penutup C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,02 0,063 0,0063 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA Kg Kg Kg 0,10 0,10 0,26 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) A.4.7.1.11. penutup) No A 15% x D (maksimum) Pengecatan 1 m2 tembok lama (1 lapis cat dasar, 2 lapis cat Uraian TENAGA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor B BAHAN Cat dasar Cat penutup C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,028 0,042 0,0042 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA Kg Kg 0,12 0,18 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 737 JDIH Kementerian PUPR A.4.7.1.12. Pelaburan 1 m2 tembok dengan kalkarium No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor B BAHAN Kalkarium C PERALATAN Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,028 0,042 0,0042 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA Kg 0,10 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.7.1.13. Pelaburan 1 m2 tembok dengan kapur sirih No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor B BAHAN Kapur sirih Ampelas Alang-alang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,15 0,001 0,0001 0,0025 JUMLAH TENAGA KERJA Kg Lbr Ikat 0,15 0,10 0,25 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 738 JDIH Kementerian PUPR A.4.7.1.14. Pelaburan 1 m2 tembok lama dengan kapur sirih (pemeliharaan) No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor B BAHAN Kapur sirih Ampelas Alang-alang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,04 0,005 0,0005 0,0025 JUMLAH TENAGA KERJA Kg Lbr Ikat 0,30 0,20 0,25 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.7.1.15. Pemasangan 1 m2 wallpaper No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor B BAHAN Wall paper Lem C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,02 0,2 0,02 0,0025 JUMLAH TENAGA KERJA m2 Kg 1,20 0,20 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 739 JDIH Kementerian PUPR A.4.7.1.16. No A Pengecatan 1 m2 permukaan baja dengan menie besi Uraian TENAGA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor B BAHAN Menie besi Kwas C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,02 0,2 0,02 0,0025 JUMLAH TENAGA KERJA Kg buah 0,10 0,01 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) A.4.7.1.17. perancah No A 15% x D (maksimum) Pengecatan 1 m2 permukaan baja dengan menie besi dengan Uraian TENAGA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor B BAHAN Menie besi Pengencer Kwas Perancah kayu C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.02 L.04 OH OH OH OH 0,25 0,225 0,0225 0,0075 JUMLAH TENAGA KERJA Kg L buah m3 0,10 0,01 0,01 0,002 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 740 JDIH Kementerian PUPR A.4.7.1.18. No A Pengecatan 1 m2 permukaan baja galvanis secara manual 4 lapis Uraian TENAGA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor B BAHAN Menie A Menie B Cat Kwas Pengencer C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,25 0,25 0,025 0,0013 JUMLAH TENAGA KERJA Kg Kg Kg buah L 0,10 0,10 0,08 0,01 0,01 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.7.1.19. Pengecatan 1 m2 permukaan baja galvanis secara manual sistem 1 lapis cat mutakhir No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor B BAHAN Cat Kwas Pengencer C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,06 0,06 0,012 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA Kg buah L 0,30 0,01 0,01 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 741 JDIH Kementerian PUPR A.4.7.1.20. 3 lapis No A Pengecatan 1 m2 permukaan baja galvanis secara manual sistem Uraian TENAGA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor B BAHAN Cat dasar Cat antara Cat penutup Kwas Pengencer C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,40 0,80 0,08 0,02 JUMLAH TENAGA KERJA Kg Kg Kg buah L 0,11 0,17 0,08 0,01 0,01 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.4.7.1.21. Pengecatan 1 m2 permukaan baja galvanis secara semprot sistem 3 lapis cat mutakhir No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor B BAHAN Cat dasar Pengencer C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,40 0,70 0,07 0,02 JUMLAH TENAGA KERJA Kg L 0,30 0,01 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 742 JDIH Kementerian PUPR A.4.7.1.22. No A Plituran 10 m2 dengan plitur melamic Uraian TENAGA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor B BAHAN Wood filler Woodstain Sanding Melamic Thinner Ampelas C PERALATAN Compressor D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 2.00 12.00 1.20 0.10 JUMLAH TENAGA KERJA kg kg kg kg L Lbr Lbr 1.50 1.50 1.50 2.40 2.00 6.00 JUMLAH HARGA BAHAN jam Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.5.1.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN SANITASI DALAM GEDUNG A.5.1.1.1. (K3) Pemasangan 1 buah closet duduk/monoblock No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Closet duduk Perlengkapan C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 3,30 1,10 0,01 0,16 JUMLAH TENAGA KERJA Unit Ls 1,00 6% x closet JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 743 JDIH Kementerian PUPR A.5.1.1 2. Pemasangan 1 buah closet jongkok porselen No Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Closet jongkok Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 1,00 1,50 0,15 0,16 JUMLAH TENAGA KERJA Unit Kg M3 1,00 6,00 0,01 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.5.1.1 3. Pemasangan 1 buah closet jongkok teraso No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Closet jongkok Semen Portland Pasir pasang Bata merah C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 1,00 1,50 0,15 0,05 JUMLAH TENAGA KERJA Unit Kg M3 buah 1,00 6,00 0,01 7,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 744 JDIH Kementerian PUPR A.5.1.1 4. (K3) Pemasangan 1 buah urinoir No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Urinoir Semen Portland Pasir pasang Perlengkapan C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 1,00 1,00 0,10 0,05 JUMLAH TENAGA KERJA Unit Kg M3 % 1,00 6,00 0,01 30,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.5.1.1 5. (K3) Pemasangan 1 buah wastafel No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Wastafel Semen Portland Pasir pasang Perlengkapan C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 1,20 1,45 0,15 0,06 JUMLAH TENAGA KERJA Unit Kg M3 % 1,20 6,00 0,01 12,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 745 JDIH Kementerian PUPR A.5.1.1 6. (K3) Pemasangan 1 buah bathcuip porselen No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bathcuip Perlengkapan C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,075 0,75 0,075 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA Unit % 1,00 20,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.5.1.1 7. (K3) Pemasangan 1 buah bak fiberglass vol 1 m3 No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bak fiberglass Perlengkapan C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 3,00 4,50 0,05 0,90 JUMLAH TENAGA KERJA Unit Ls 1,00 12%xbak JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 746 JDIH Kementerian PUPR A.5.1.1 8. (K3) Pemasangan 1 buah bak mandi batu bata vol 0,30 m3 No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bata merah Semen portlan Pasir pasang Porselen 11x11 Semen warna C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 6,00 3,00 0,30 0,03 JUMLAH TENAGA KERJA M3 Kg M3 bh Kg 150,00 120,00 0,30 360,00 6,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.5.1.1 9. Pemasangan 1 buah bak mandi teraso vol 0,30 m3 No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bak fiberglass Perlengkapan C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 3,00 4,50 0,05 0,90 JUMLAH TENAGA KERJA Unit Ls 1,00 12% x bak JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 747 JDIH Kementerian PUPR A.5.1.1 10. Pemasangan 1 buah bak air fiberglass vol 1 m3 No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bak air fiberglass Perlengkapan C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,3 0,45 0,045 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA Unit % 1,00 12,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.5.1.1 11. (K3) Pemasangan 1 buah bak beton volume 1 m3 No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Beton 1:2:3 Baja tulangan Kayu bekisting Ubin porselen Perlengkapan C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 3,50 4,50 0,05 0,018 JUMLAH TENAGA KERJA M3 Kg M2 buah % 0,90 180,00 8,00 500,00 10,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 748 JDIH Kementerian PUPR A.5.1.1 12. Pemasangan 1 buah bak cuci piring stainlessteel No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bak cuci piring Waterdrain C PERALATAN Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,03 0,30 0,03 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA Unit buah 1,00 1,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.5.1.1 13. Pemasangan 1 buah bak cuci piring teraso No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bak cuci piring Waterdrain Semen portland Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,05 0,50 0,05 0,025 JUMLAH TENAGA KERJA Unit buah Kg M3 1,00 1,00 20,00 0,05 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 749 JDIH Kementerian PUPR A.5.1.1 14. Pemasangan 1 buah floor drain No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Floor drain C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,01 0,10 0,01 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA Unit 1,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.5.1.1 15. Pemasangan 1 buah bak kontrol pasangan bata 30x30 tinggi 35 cm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Bata merah Semen portland Pasir pasang Pasir beton Kerikil Baja tulangan C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 2,16 0,72 0,072 0,011 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg M3 M3 M3 Kg 40,00 44,00 0,07 0,06 0,07 1,60 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 750 JDIH Kementerian PUPR A.5.1.1 16. Pemasangan 1 buah bak kontrol pasangan bata 45cm x 45cm tinggi 50 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 3,2 1,15 0,011 0,016 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg M3 M3 M3 Kg 70,00 77,00 0,13 0,09 0,02 2,60 JUMLAH HARGA BAHAN B BAHAN Bata merah Semen portland Pasir pasang Pasir beton Kerikil Baja tulangan C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) A.5.1.1 17. Pemasangan 1 buah bak kontrol pasangan bata 60 cm x 60 cm tinggi 65 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 3,2 1,15 0,011 0,016 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg M3 M3 M3 Kg 123,00 114,00 0,184 0,12 0,033 4,85 JUMLAH HARGA BAHAN B BAHAN Bata merah Semen portland Pasir pasang Pasir beton Kerikil Baja tulangan C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 751 JDIH Kementerian PUPR A.5.1.1 18. Pemasangan 1 m’ pipa galvanis diameter ½” No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Pipa galvanis ½” Perlengkapan C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,054 0,09 0,009 0,027 JUMLAH TENAGA KERJA M Ls 1,20 35% x pipa JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.5.1.1 19. Pemasangan 1 buah kran diameter ½” atau ¾ ” No A Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kran air Sealtape C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,01 0,4 0,04 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA M Buah 1,00 0,025 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 752 JDIH Kementerian PUPR A.5.1.1 20. Pemasangan 1 m’ pipa galvanis diameter ¾ ” No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Pipa galvanis 3/4” Perlengkapan C PERALATAN Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,054 0,09 0,009 0,027 JUMLAH TENAGA KERJA M % 1,20 35,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.5.1.1 21. Pemasangan 1 m’ pipa galvanis diameter 1” No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Pipa galvanis 1” Perlengkapan C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,054 0,09 0,009 0,027 JUMLAH TENAGA KERJA M % 1,20 35,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 753 JDIH Kementerian PUPR A.5.1.1 22. Pemasangan 1 m’ pipa galvanis diameter 1 ½” No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH BAHAN Pipa galvanis 11/2” Perlengkapan Harga Satuan (Rp) Koefisien Jumlah Harga (Rp) 0,108 0,18 0,018 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA M 1,20 % 35,00 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.5.1.1 23. Pemasangan 1 m’ pipa galvanis diameter 3” No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Pipa galvanis 3” Perlengkapan C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,135 0,225 0,023 0,007 JUMLAH TENAGA KERJA M % 1,20 35,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 754 JDIH Kementerian PUPR A.5.1.1 24. Pemasangan 1 m’ pipa galvanis diameter 4” No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Pipa galvanis 4” Perlengkapan C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,135 0,225 0,023 0,007 JUMLAH TENAGA KERJA M % 1,20 35,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.5.1.1 25. Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter ½ ” No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Pipa PVC 1/2” Perlengkapan C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,036 0,06 0,006 0,002 JUMLAH TENAGA KERJA M % 1,20 35,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 755 JDIH Kementerian PUPR A.5.1.1 26. Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter ¾ ” No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Pipa PVC 1/2” Perlengkapan C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,036 0,06 0,006 0,002 JUMLAH TENAGA KERJA M % 1,20 35,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.5.1.1 27. Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 1” No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Pipa PVC 1” Perlengkapan C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,036 0,06 0,006 0,002 JUMLAH TENAGA KERJA M % 1,20 35,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 756 JDIH Kementerian PUPR A.5.1.1 28. Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 1 ½ ” No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Pipa PVC 11/2” Perlengkapan C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,054 0,09 0,009 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA M % 1,20 35,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.5.1.1 29. Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 2” No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Pipa PVC 2” Perlengkapan C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,054 0,09 0,009 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA M % 1,20 35,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 757 JDIH Kementerian PUPR A.5.1.1 30. Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 2 ½ ” No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Pipa PVC 21/2” Perlengkapan C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,081 0,135 0,0135 0,004 JUMLAH TENAGA KERJA M % 1,20 35,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.5.1.1 31. Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 3” No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Pipa PVC 3” Perlengkapan C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,081 0,135 0,0135 0,004 JUMLAH TENAGA KERJA M % 1,20 35,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 758 JDIH Kementerian PUPR A.5.1.1 32. Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 4” No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Pipa PVC 3” Perlengkapan C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,081 0,135 0,0135 0,004 JUMLAH TENAGA KERJA M % 1,20 35,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.5.1.1 33. Pemasangan 1 m’ pipa air limbah jenis pipa tanah Ǿ 20 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Pipa tanah Semen portlan Pasir pasang Pasir urug C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,08 0,04 0,004 0,004 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg M3 M3 1,60 35,00 0,014 0,014 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 759 JDIH Kementerian PUPR A.5.1.1 34. Pemasangan 1 m’ pipa air limbah jenis pipa tanah diameter 15 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Pipa tanah dia 15 Semen portlan Pasir pasang Pasir urug C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,06 0,03 0,003 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA buah Kg M3 M3 1,60 0,68 0,013 0,011 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.5.1.1 35. Pemasangan 1 m’ pipa beton diameter 15 – 20 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Pipa tanah dia 15 Bata merah Semen portlan Pasir pasang Pasir urug C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,14 0,07 0,007 0,007 JUMLAH TENAGA KERJA buah M3 Kg M3 M3 1,10 0,027 3,92 0,056 0,024 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 760 JDIH Kementerian PUPR A.5.1.1.36. Pemasangan 1 m’ pipa beton diameter 30 – 100 cm No A Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Pipa tanah dia 15 Bata merah Semen portlan Pasir pasang Pasir urug C PERALATAN D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,38 0,19 0,019 0,019 JUMLAH TENAGA KERJA buah M3 Kg M3 M3 1,10 0,55 10,30 0,061 0,069 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN PEMASANGAN PIPA DI LUAR GEDUNG A.8.4.1.1 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 63 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 63 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,081 0,041 0,008 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,006 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) Catatan: Koefisien peralatan yang digunakan pada A.8.4.1 ini adalah seperti yang tercantum pada tabel. Apabila ada tambahan peralatan yang digunakan, harus disesuaikan dengan spesifikasi dan gambar kerja. 761 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.2 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 90 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 90 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,094 0,047 0,009 m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,008 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 110 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA 15% x D (maksimum) A.8.4.1.3 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 110 mm No Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,105 0,053 0,011 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,010 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 762 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.4 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 150 mm No A B C D E F Uraian Kode Satuan Koefisien TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,118 0,059 0,012 BAHAN Pipa PVC Ø 150 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T hari 0,012 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 200 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA 15% x D (maksimum) A.8.4.1.5 (K3) Pemasngan 1 m pipa PVC Ø 200 mm No Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,189 0,095 0,019 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,024 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 763 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.6 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 250 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 250 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,256 0,128 0,026 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari Jumlah Harga (Rp) 0.034 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.7 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 300 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 300 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,294 0,147 0,029 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode hari Jumlah Harga (Rp) 0,040 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 764 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.8 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 400 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 400 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,544 0,272 0,054 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari Jumlah Harga (Rp) 0,080 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.9 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 450 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 450 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,669 0,335 0,067 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode hari Jumlah Harga (Rp) 0,100 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 765 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.10 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 500 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 500 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,809 0,405 0,081 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari Jumlah Harga (Rp) 0,122 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.11 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 600 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 600 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,957 0,479 0,096 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode hari Jumlah Harga (Rp) 0,145 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 766 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.12 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 800 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 800 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,618 0,809 0,162 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari Jumlah Harga (Rp) 0,250 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.13 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 900 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 900 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,691 0,846 0,169 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode hari Jumlah Harga (Rp) 0,262 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 767 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.14 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 1000 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 1000 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Harga Satuan (Rp) Koefisien Jumlah Harga (Rp) 1,895 0,948 0,190 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T hari 0,294 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.15 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 1100 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 1100 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 2,099 1,050 0,210 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,327 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 768 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.16 (K3) Pemasangan 1 m pipa PVC Ø 1200 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 1200 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 2,303 1,152 0,230 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T hari 0,359 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.17 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 63 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa HDPE Ø 63 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,035 0,017 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,019 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 769 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.18 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 100 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa HDPE Ø 100 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T hari 0,019 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa HDPE Ø 125 mm C D E F Jumlah Harga (Rp) 0,040 0,020 0,004 JUMLAH TENAGA KERJA 15% x D (maksimum) A.8.4.1.19 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 125 mm No Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,045 0,023 0,005 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,019 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 770 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.20 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 150 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa HDPE Ø 150 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Harga Satuan (Rp) Koefisien Jumlah Harga (Rp) 0,062 0,031 0,006 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T hari 0,019 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.21 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 200 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa HDPE Ø 200 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,102 0,051 0,010 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,019 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 771 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.22 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 250 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa HDPE Ø 250 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Harga Satuan (Rp) Koefisien Jumlah Harga (Rp) 0,133 0,067 0,013 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T hari 0,042 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.23 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 300 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa HDPE Ø 300 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,170 0,085 0,017 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,065 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 772 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.24 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 400 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa HDPE Ø 400 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Harga Satuan (Rp) Koefisien Jumlah Harga (Rp) 0,290 0,145 0,029 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T hari 0,152 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.25 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 450 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa HDPE Ø 450 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,359 0,180 0,036 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,200 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 773 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.26 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 500 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa HDPE Ø 500 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Harga Satuan (Rp) Koefisien Jumlah Harga (Rp) 0,433 0,216 0,043 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T hari 0,251 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.27 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 600 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa HDPE Ø 500 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,512 0,256 0,051 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,00 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,307 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 774 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.28 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 800 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa HDPE Ø 800 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Harga Satuan (Rp) Koefisien Jumlah Harga (Rp) 0,893 0,446 0,089 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T hari 0,573 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.29 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 900 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa HDPE Ø 900 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,353 0,677 0,135 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,883 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 775 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.30 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 1000 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa HDPE Ø 1000 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,659 0,830 0,166 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T hari 1,093 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.31 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 1100 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa HDPE Ø 1100 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,818 0,909 0,182 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,00 JUMLAH HARGA BAHAN hari 1,205 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 776 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.32 (K3) Pemasangan 1 m pipa HDPE Ø 1200 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa HDPE Ø 1200 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 2,370 1,185 0,237 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T hari 1,584 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.33 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 63 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 63 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,345 0,172 0,034 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode hari Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 777 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.34 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 100 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 100 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,400 0,200 0,040 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.35 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 125 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 125 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,448 0,224 0,045 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode hari Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 778 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.36 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 150 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 150 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,506 0,253 0,051 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.37 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 200 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 200 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,796 0,398 0,080 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode hari Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 779 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.38 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 250 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 250 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,949 0,475 0,095 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.39 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 300 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 300 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,958 0,479 0,096 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode hari Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 780 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.40 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 400 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 400 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,212 0,606 0,121 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.41 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 450 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 450 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,353 0,676 0,135 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode hari Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 781 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.42 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 500 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 500 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Koefisien Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,469 0,735 0,147 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 600 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Jumlah Harga (Rp) - 15% x D (maksimum) A.8.4.1.43 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 600 mm No Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,327 0,664 0,133 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode hari Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 782 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.44 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 800 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 800 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Koefisien Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 2,327 1,163 0,233 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 900 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Jumlah Harga (Rp) - 15% x D (maksimum) A.8.4.1.45 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 900 mm No Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 2,623 1,312 0,262 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode hari Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 783 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.46 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 1000 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 1000 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Harga Satuan (Rp) Koefisien Jumlah Harga (Rp) 2,911 1,456 0,291 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.47 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 1100 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 1100 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 3,200 1,600 0,320 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 784 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.48 (K3) Pemasangan 1 m pipa GIP Ø 1200 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 1200 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 3,488 1,744 0,349 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.49 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 100 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 100 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,489 0,098 0,049 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode hari Jumlah Harga (Rp) 0,380 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 785 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.50 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 125 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 125 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,547 0,109 0,055 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari Jumlah Harga (Rp) 0,380 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.51 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 150 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 150 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,613 0,123 0,061 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode hari Jumlah Harga (Rp) 0,380 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 786 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.52 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 200 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 200 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,855 0,171 0,085 JUMLAH TENAGA KERJA M 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari Jumlah Harga (Rp) 0,380 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.53 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 250 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 250 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,951 0,190 0,095 JUMLAH TENAGA KERJA M 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode hari Jumlah Harga (Rp) 0,050 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 787 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.54 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 300 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 300 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,973 0,195 0,097 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari Jumlah Harga (Rp) 0,071 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.55 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 400 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Operator alat berat Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 400 mm C PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.08 L.04 OH OH OH OH Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,545 0,309 0,093 0,154 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,023 hari 0,031 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 788 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.56 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 450 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Operator alat berat Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 450 mm C PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.08 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,813 0,363 0,143 0,181 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,029 0,039 hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.57 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 500 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Operator alat berat Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 500 mm C PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Kode Satuan L.01 L.02 L.08 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 2,047 0,409 0,193 0,205 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,034 0,045 hari JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 789 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.58 (K3) Pemasangan pipa 1 m DCI Ø 600 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Operator alat berat Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 600 mm C PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.08 L.04 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 2,011 0,402 0,293 0,201 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,058 0,077 hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.59 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø 800 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Operator alat berat Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 800 mm C PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Satuan L.01 L.02 L.08 L.04 OH OH OH OH 3,859 0,772 0,493 0,386 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode hari 0,084 hari 0,225 Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 790 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.60 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø900 mm No A Uraian Satuan Koefisien TENAGA Pekerja Tukang pipa Operator alat berat L.01 L.02 L.08 OH OH 4,995 0,999 0,593 Mandor L.04 OH 0,499 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN B BAHAN Pipa DCI Ø 900 mm C PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Harga Satuan (Rp) Kode OH hari 0,093 hari 0,248 Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.61 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø1000 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Operator alat berat Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 1000 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.08 L.04 OH OH OH OH PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 5,931 1,186 0,793 0,693 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,112 hari 0,298 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 791 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.62 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø1100 mm No A B C D E F Uraian Kode Satuan Koefisien TENAGA Pekerja Tukang pipa Operator alat berat L.01 L.02 L.08 OH OH 6,949 1,390 0,793 Mandor L.04 OH OH BAHAN Pipa DCI Ø 1100 mm Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,695 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T hari 0,152 hari 0,304 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.63 (K3) Pemasangan 1 m pipa DCI Ø1200 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Operator alat berat Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 1200 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.08 L.04 OH OH OH OH PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 8,056 1,611 0,893 0,806 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,180 hari 0,360 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 792 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.64 (K3) Pemasangan 1 m Pipa baja Ø 63 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 63 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,499 0,100 0,050 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari Jumlah Harga (Rp) 0,004 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.65 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 100 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 100 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,579 0,116 0,058 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode hari Jumlah Harga (Rp) 0,004 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 793 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.66 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 125 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 125 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Koefisien Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,648 0,130 0,065 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 150 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F 15% x D (maksimum) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,708 0,142 0,071 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Jumlah Harga (Rp) 0,004 A.8.4.1.67 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 150 mm No Harga Satuan (Rp) Kode hari Jumlah Harga (Rp) 0,004 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 794 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.68 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 200 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 200 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,113 0,223 0,111 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari Jumlah Harga (Rp) 0,004 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.69 (K3) Pemasangan pipa baja Ø 250 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 250 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,325 0,265 0,133 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode hari Jumlah Harga (Rp) 0,004 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 795 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.70 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 300 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 300 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,415 0,283 0,141 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari Jumlah Harga (Rp) 0,004 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.71 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 400 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 400 mm C PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 2,366 0,473 0,237 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode hari 0,027 hari 0,039 Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 796 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.72 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 450 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 450 mm C PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 2,231 0,446 0,223 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,026 hari 0,037 Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.73 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 500 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 500 mm C PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 2,432 0,486 0,243 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode hari 0,029 hari 0,045 Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 797 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.74 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 600 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 600 mm C PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Koefisien Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 2,208 0,442 0,221 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,027 hari 0,039 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 800 mm C PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F 15% x D (maksimum) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 3,897 0,779 0,390 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT A.8.4.1.75 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 800 mm No Harga Satuan (Rp) Kode hari 0,046 hari 0,098 Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 798 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.76 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 900 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 900 mm C PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 4,403 0,081 0,440 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,052 hari 0,115 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.77 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 1000 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 1000 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Jumlah Harga (Rp) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 4,895 0,979 0,489 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,058 hari 0,133 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 799 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.1.78 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 1100 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 1100 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 5,387 1,077 0,539 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T hari 0,064 hari 0,150 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.1.79 (K3) Pemasangan 1 m pipa baja Ø 1200 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 1200 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 5,897 1,176 0,588 JUMLAH TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,070 hari 0,167 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 800 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2 HARGA SATUAN PEKERJAAN PEMOTONGAN PIPA A.8.4.2.1 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 63 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 63 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T1/manual (gergaji) /saw D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,005 0,002 0,0005 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari Jumlah Harga (Rp) 0,003 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.2 (K3) Pemotongan 1 m pipa PVC Ø 90 mm No Uraian Kode Satuan A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor L.01 L.02 L.04 OH OH OH B BAHAN Pipa PVC Ø 90 mm C D E F PERALATAN Peralatan potong pipa T1/manual (gergaji) /saw Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,014 0,007 0,001 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 0,003 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 801 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.3 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 110 mm No Uraian Kode Satuan A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor L.01 L.02 L.04 OH OH OH B BAHAN Pipa PVC Ø 110 mm C D E F Harga Satuan (Rp) Koefisien Jumlah Harga (Rp) 0,022 0,011 0,002 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Peralatan potong pipa T1/manual (gergaji) /saw hari 0,003 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.4 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 150 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 150 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T1/manual (gergaji) /saw D E F Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,031 0,015 0,003 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode hari Jumlah Harga (Rp) 0,003 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 802 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.5 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 200 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 200 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T1/manual (gergaji) /saw D E F Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,081 0,040 0,008 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari Jumlah Harga (Rp) 0,017 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.6 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 250 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 250 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T1/manual (gergaji) /saw D E F Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,128 0,064 0,013 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode hari Jumlah Harga (Rp) 0,030 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 803 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.7 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 300 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 300 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T1/manual (gergaji) /saw D E F Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,155 0,077 0,015 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari Jumlah Harga (Rp) 0,037 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.8 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 400 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 400 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T1/manual (gergaji) /saw D E F Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,331 0,166 0,033 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode hari Jumlah Harga (Rp) 0,086 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 804 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.9 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 450 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 450 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,420 0,210 0,042 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari Jumlah Harga (Rp) 0,054 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.10 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 500 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 500 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,518 0,259 0,052 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode hari Jumlah Harga (Rp) 0,069 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 805 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.11 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 600 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 600 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,623 0,311 0,062 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari Jumlah Harga (Rp) 0,086 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.12 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 800 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 800 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,089 0,545 0,109 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode hari Jumlah Harga (Rp) 0,160 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 806 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.13 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 900 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 900 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,141 0,571 0,114 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari Jumlah Harga (Rp) 0,168 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.14 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 1000 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 1000 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,285 0,643 0,129 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,191 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 807 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.15 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 1100 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 1100 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,429 0,715 0,143 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw hari 0,213 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.16 (K3) Pemotongan 1 buah pipa PVC Ø 1200 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa PVC Ø 1200 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,573 0,787 0,157 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,236 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 808 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.17 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 63 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator B BAHAN Pipa HDPE Ø 63 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,002 0,001 0,0002 0,034 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw hari 0,004 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.18 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 100 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator B BAHAN Pipa HDPE Ø 100 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,006 0,003 0,001 0,071 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,005 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 809 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.19 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 125 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator B BAHAN Pipa HDPE Ø 125 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,009 0,005 0,001 0,096 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw hari 0,006 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.20 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 150 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator B BAHAN Pipa HDPE Ø 150 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,016 0,008 0,002 0,121 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,009 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 810 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.21 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 200 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator B BAHAN Pipa HDPE Ø 200 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,044 0,022 0,004 0,171 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw hari 0,017 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.22 (K3) Pemotongan 1 buah pipaHDPE Ø 250 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator B BAHAN Pipa HDPE Ø 250 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,067 0,033 0,007 0,221 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,023 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 811 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.23 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 300 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator B BAHAN Pipa HDPE Ø 300 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,090 0,045 0,009 0,271 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw hari 0,030 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.24 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 400 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator B BAHAN Pipa HDPE Ø 400 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,177 0,088 0,018 0,371 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,055 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 812 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.25 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 450 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator B BAHAN Pipa HDPE Ø 450 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,225 0,113 0,023 0,421 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw hari 0,070 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.26 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 500 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator B BAHAN Pipa HDPE Ø 500 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,277 0,139 0,028 0,471 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,085 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 813 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.27 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 600 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator B BAHAN Pipa HDPE Ø 600 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,333 0,167 0,033 0,571 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw hari 0,101 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.28 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 800 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator B BAHAN Pipa HDPE Ø 800 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,601 0,301 0,060 0,771 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,179 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 814 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.29 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 900 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator B BAHAN Pipa HDPE Ø 900 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,913 0,456 0,091 0,871 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw hari 0,270 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.30 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 1000 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator B BAHAN Pipa HDPE Ø 1000 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,125 0,562 0,112 0,971 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,332 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 815 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.31 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 1100 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator B BAHAN Pipa HDPE Ø 1100 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,238 0,619 0,124 1,071 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw hari 0,365 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.32 (K3) Pemotongan 1 buah pipa HDPE Ø 1200 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator B BAHAN Pipa HDPE Ø 1200 mm C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,619 0,809 0,162 1,171 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,477 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 816 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.33 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 63 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 63 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,019 0,010 0,002 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.34 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 100 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 100 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,058 0,029 0,006 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 817 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.35 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 125 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 125 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,092 0,046 0,009 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.36 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 150 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 150 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,131 0,066 0,013 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 818 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.37 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 200 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 200 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,340 0,170 0,034 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.38 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 250 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 250 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,475 0,237 0,047 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 819 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.39 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 300 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 300 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,504 0,252 0,050 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.40 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 400 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 400 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,738 0,369 0,074 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 820 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.41 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 450 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 450 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,848 0,424 0,085 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.42 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 500 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 500 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,941 0,471 0,094 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 821 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.43 (K3) Pemotongan1 buah pipa GIP Ø 600 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 600 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,864 0,432 0,086 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.44 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 800 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 800 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,567 0,783 0,157 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 822 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.45 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 900 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 900 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,770 0,885 0,177 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.46 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 1000 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 1000 mm C D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,974 0,987 0,197 PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 823 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.47 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 1100 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 1100 mm C D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 2,178 1,089 0,218 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.48 (K3) Pemotongan 1 buah pipa GIP Ø 1200 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa GIP Ø 1200 mm C D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 2,382 1,191 0,238 PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 824 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.49 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 100 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 100 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,071 0,014 0,007 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,003 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.50 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 125 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 125 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,112 0,022 0,011 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,010 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 825 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.51 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 150 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 150 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,159 0,032 0,016 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,018 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.52 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 200 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 200 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,366 0,073 0,037 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,054 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 826 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.53 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 250 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 250 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,476 0,095 0,048 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,073 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.54 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 300 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 300 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,512 0,102 0,051 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,079 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 827 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.55 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 400 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 400 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,941 0,188 0,094 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,158 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.56 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 450 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 450 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,137 0,227 0,114 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,176 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 828 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.57 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 500 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 500 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,312 0,262 0,131 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,192 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.58 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 600 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 600 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,309 0,262 0,131 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,192 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 829 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.59 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 800 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 800 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 2,598 0,520 0,260 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,310 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.60 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 900 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 900 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 3,370 0,674 0,337 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,381 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 830 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.61 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 1000 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 1000 mm C D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 4,021 0,804 0,402 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw hari 0,441 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.62 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 1100 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 1100 mm C D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 4,731 0,946 0,473 PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,506 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 831 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.63 (K3) Pemotongan 1 buah pipa DCI Ø 1200 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa DCI Ø 1200 mm C D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 5,502 1,100 0,550 Harga Satuan (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw hari 0,576 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.64 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 63 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 63 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Jumlah Harga (Rp) Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,028 0,006 0,003 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,037 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 832 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.65 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 100 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 100 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,085 0,017 0,008 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,040 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.66 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 125 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 125 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,133 0,027 0,013 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,042 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 833 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.67 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 150 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 150 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,184 0,037 0,018 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,045 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.68 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 200 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 200 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,476 0,095 0,048 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,060 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 834 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.69 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 250 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 250 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,663 0,133 0,066 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,068 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.70 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 300 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 300 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,745 0,149 0,074 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,072 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 835 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.71 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 400 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 400 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,440 0,288 0,144 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,105 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.72 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 450 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 450 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,399 0,280 0,140 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,107 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 836 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.73 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 500 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 500 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,558 0,312 0,156 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,107 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.74 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 600 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 600 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,437 0,287 0,144 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,113 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 837 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.75 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 800 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 800 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 2,624 0,525 0,262 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,166 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.76 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 900 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 900 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 2,971 0,594 0,297 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,183 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 838 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.77 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 1000 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 1000 mm C D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 3,319 0,664 0,332 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw hari 0,201 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.2.78 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 1100 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 1100 mm C D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 3,667 0,733 0,367 PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,218 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 839 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.2.79 (K3) Pemotongan 1 buah pipa baja Ø 1200 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa baja Ø 1100 mm C D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 4,015 0,803 0,402 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw hari 0,236 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.3 HARGA SATUAN PEKERJAAN PEMASANGAN AKSESORIS PIPA A.8.4.3.1 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 150 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Valve Ø 150 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,429 0,715 0,143 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,100 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 840 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.3.2 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 200 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Valve Ø 200 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,714 0,857 0,171 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,300 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.3.3 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 250 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Valve Ø 250 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,714 0,857 0,171 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,400 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 841 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.3.4 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 300 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Valve Ø 300 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 2,000 1,000 0,200 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,500 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.3.5 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 400 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Valve Ø 400 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 3,429 1,715 0,343 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 1,000 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 842 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.3.6 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 450 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Valve Ø 450 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 3,429 1,715 0,343 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 1,000 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.3.7 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 500 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Valve Ø 500 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 4,000 2,000 0,400 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 1,000 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 843 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.3.8 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 600 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Valve Ø 600 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Mobile crane ≤ 3 ton D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,421 0,711 0,142 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,600 hari 0,300 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.3.9 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 700 mm No Uraian Kode Satuan Koefisien A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,429 0,715 0,143 B BAHAN Valve Ø 700 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Mobile crane ≤ 3 ton D E F Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,500 hari 0,500 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 844 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.3.10 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 800 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Valve Ø 800 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Mobile crane ≤ 3 ton D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,786 0,893 0,179 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,500 hari 0,500 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.3.11 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 900 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Valve Ø 900 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Mobile crane ≤ 3 ton D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,714 0,857 0,171 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,750 hari 0,750 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 845 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.3.12 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 1000 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Valve Ø 1000 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Mobile crane ≤ 3 ton D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 2,571 1,286 0,257 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 1,000 hari 1,000 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.3.13 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 1100 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Valve Ø 1100 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Mobile crane ≤ 3 ton D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 3,000 1,500 0,300 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 1,000 hari 1,000 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 846 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.3.14 (K3) Pemasangan 1 buah Valve Ø 1200 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Valve Ø 1200 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Mobile crane ≤ 3 ton D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 3,000 1,500 0,300 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 1,000 hari 1,000 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.3.15 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 150 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Tee Ø 150 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,106 0,053 0,011 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,028 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 847 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.3.16 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 200 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Tee Ø 200 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,216 0,108 0,022 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,029 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.3.17 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 250 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Tee Ø 250 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,326 0,163 0,033 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,039 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 848 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.3.18 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 300 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Tee Ø 300 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,436 0,218 0,044 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,500 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.3.19 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 400 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Tee Ø 400 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,656 0,328 0,066 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,500 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 849 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.3.20 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 450 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Tee Ø 450 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,766 0,383 0,077 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,500 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.3.21 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 500 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Tee Ø 500 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,876 0,438 0,088 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,600 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) 850 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.3.22 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 600 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Tee Ø 600 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Mobile crane ≤ 3 ton D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,096 0,548 0,110 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,193 hari 0,096 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.3.23 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 700 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Tee Ø 700 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Mobile crane ≤ 3 ton D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,316 0,658 0,132 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,225 hari 0,113 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 851 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.3.24 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 800 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Tee Ø 800 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Mobile crane ≤ 3 ton D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,536 0,768 0,154 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,257 hari 0,129 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.3.25 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 900 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Tee Ø 900 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Mobile crane ≤ 3 ton D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,756 0,878 0,176 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,321 hari 0,161 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 852 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.3.26 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 1000 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Tee Ø 1000 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Mobile crane ≤ 3 ton D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,976 0,988 0,198 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,366 hari 0,183 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.3.27 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 1100 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Tee Ø 1100 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Mobile crane ≤ 3 ton D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 2,196 1,098 0,220 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,386 hari 0,193 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 853 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.3.28 (K3) Pemasangan 1 buah Tee Ø 1200 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Tee Ø 1200 mm C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T Mobile crane ≤ 3 ton D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 2,416 1,208 0,242 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,450 hari 0,225 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.4 HARGA SATUAN PEKERJAAN PENYAMBUNGAN PIPA BARU KE PIPA LAMA A.8.4.4.1 (K3) Penyambungan 1 buah pipa baru ke pipa yang ada Ø 80 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa Ø 80 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Sewa Genset 1500 watt Sewa Pompa Submersible 3m3/h Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,466 0,733 0,147 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,606 hari 0,075 hari 0,968 hari 0,865 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 854 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.4.2 (K3) Penyambungan 1 buah pipa baru ke pipa yang ada Ø 100 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa Ø 100 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Sewa Genset 1500 watt Sewa Pompa Submersible 3m3/h Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,646 0,823 0,165 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,650 hari 0,159 hari 1,078 hari 0,911 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.4.3 (K3) Penyambungan 1 buah pipa baru ke pipa yang ada Ø 150 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa Ø 150 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Sewa Genset 1500 watt Sewa Pompa Submersible 3m3/h Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 2,096 1,048 0,210 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,760 hari 0,369 hari 1,353 hari 1,026 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 855 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.4.4 (K3) Penyambungan 1 buah pipa baru ke pipa yang ada Ø 200 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa Ø 200 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Sewa Genset 1500 watt Sewa Pompa Submersible 3m3/h Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 2,546 1,273 0,255 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,870 hari 0,579 hari 1,628 hari 1,141 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.4.5 (K3) Penyambungan 1 buah pipa baru ke pipa yang ada Ø 250 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa Ø 250 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Sewa Genset 1500 watt Sewa Pompa Submersible 3m3/h Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 2,996 1,498 0,300 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,980 hari 0,789 hari 1,903 hari 1,256 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 856 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.4.6 (K3) Penyambungan 1 buah pipa baru ke pipa yang ada Ø 300 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa Ø 300 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Sewa Genset 1500 watt Sewa Pompa Submersible 3m3/h Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 3,446 1,723 0,345 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 1,090 hari 0,999 hari 2,178 hari 1,371 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.4.7 (K3) Penyambungan 1 buah pipa baru ke pipa yang ada Ø 400 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa Ø 400 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Sewa Genset 1500 watt Sewa Pompa Submersible 3m3/h Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 4,346 2,173 0,435 Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 1,310 hari 1,419 hari 2,728 hari 1,601 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 857 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.4.8 (K3) Penyambungan 1 buah pipa baru ke pipa yang ada Ø 450 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa Ø 450 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Sewa Genset 1500 watt Sewa Pompa Submersible 3m3/h Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 4,796 2,398 0,480 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 1,420 hari 1,629 hari 3,003 hari 1,716 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.4.9 (K3) Penyambungan 1 buah pipa baru ke pipa yang ada Ø 500 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa Ø 500 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Sewa Genset 1500 watt Sewa Pompa Submersible 3m3/h Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 5,246 2,623 0,525 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 1,530 hari 1,839 hari 3,278 hari 1,831 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 858 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.4.10 (K3) Penyambungan 1 buah pipa baru ke pipa yang ada Ø 600 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa Ø 600 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Sewa Genset 1500 watt Sewa Pompa Submersible 3m3/h Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 6,146 3,073 0,615 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 1,750 hari 2,259 hari 3,828 hari 2,061 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.4.11 (K3) Penyambungan 1 buah pipa baru ke pipa yang ada Ø 700 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa Ø 700 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Sewa Genset 1500 watt Sewa Pompa Submersible 3m3/h Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 7,046 3,523 0,705 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 1,970 hari 2,679 hari 4,378 hari 2,291 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 859 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.4.12 (K3) Penyambungan 1 buah 1 buah pipa baru ke pipa yang ada Ø 800 mm No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN Pipa Ø 800 mm C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Sewa Genset 1500 watt Sewa Pompa Submersible 3m3/h Sewa Tripot/Tackel & handle crane 2 T D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 7,946 3,973 0,795 JUMLAH TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari 2,190 hari 3,099 hari 4,928 hari 2,521 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D (maksimum) A.8.4.5 HARGA SATUAN PEKERJAAN PENGETESAN PIPA A.8.4.5.1 (K3) Pengetesan 1 m pipa Ø 50 mm No Uraian Kode Satuan L.01 L.04 OH OH A TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN Air test (air bersih) Bahan bakar Oli C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,008 0,0008 JUMLAH TENAGA KERJA m3 liter liter 0,002 0,060 0,002 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 860 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.5.2 (K3) Pengetesan 1 m pipa Ø 75 mm No Uraian Kode Satuan L.01 L.04 OH OH A TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN Air test (air bersih) Bahan bakar Oli C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,008 0,0008 JUMLAH TENAGA KERJA m3 liter liter 0,004 0,060 0,002 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) A.8.4.5.3 (K3) Pengetesan 1 m pipa Ø 100 mm No Uraian Kode Satuan L.01 L.04 OH OH A TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN Air test (air bersih) Bahan bakar Oli C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,008 0,0008 JUMLAH TENAGA KERJA m3 liter liter 0,008 0,060 0,002 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 861 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.5.4 (K3) Pengetesan 1 m pipa Ø 150 mm No Uraian Kode Satuan L.01 L.04 OH OH A TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN Air test (air bersih) Bahan bakar Oli C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,008 0,0008 JUMLAH TENAGA KERJA m3 liter liter 0,018 0,060 0,002 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) A.8.4.5.5 (K3) Pengetesan 1 m pipa Ø 200 mm No Uraian Kode Satuan L.01 L.04 OH OH A TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN Air test (air bersih) Bahan bakar Oli C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,008 0,0008 JUMLAH TENAGA KERJA m3 liter liter 0,031 0,060 0,002 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 862 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.5.6 (K3) Pengetesan 1 m pipa Ø 250 mm No Uraian Kode Satuan L.01 L.04 OH OH A TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN Air test (air bersih) Bahan bakar Oli C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,008 0,0008 JUMLAH TENAGA KERJA m3 liter liter 0,049 0,060 0,002 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) A.8.4.5.7 (K3) Pengetesan 1 m pipa Ø 300 mm No Uraian Kode Satuan L.01 L.04 OH OH A TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN Air test (air bersih) Bahan bakar Oli C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,008 0,0008 JUMLAH TENAGA KERJA m3 liter liter 0,071 0,060 0,002 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 863 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.5.8 (K3) Pengetesan 1 m pipa Ø 400 mm No Uraian Kode Satuan L.01 L.04 OH OH A TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN Air test (air bersih) Bahan bakar Oli C PERALATAN D E Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,008 0,0008 JUMLAH TENAGA KERJA m3 liter liter 0,126 0,060 0,002 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) A.8.4.5.9 (K3) Pengetesan 1 m pipa Ø 500 mm No Uraian Kode Satuan L.01 L.04 OH OH A TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN Air test (air bersih) Bahan bakar Oli C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,008 0,0008 JUMLAH TENAGA KERJA m3 liter liter 0,158 0,060 0,002 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 864 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.5.10 (K3) Pengetesan 1 m pipa Ø 600 mm No Uraian Kode Satuan L.01 L.04 OH OH A TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN Air test (air bersih) Bahan bakar Oli C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,008 0,0008 JUMLAH TENAGA KERJA m3 liter liter 0,283 0,060 0,002 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) A.8.4.6 HARGA SATUAN PEKERJAAN ELEKTRIKAL A.8.4.6.1 (K3) Pemasangan 1 buah titik lampu No Uraian Kode Satuan A TENAGA Upah B BAHAN Pipa listrik 5/8” Kabel T Dus L Bow Las Dop Klem Mongkok Saklar Fitting C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien % Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 100 JUMLAH TENAGA KERJA btg m buah buah buah buah buah buah buah 3,00 24,00 3,00 4,00 3,00 24,00 1,00 1,00 1,00 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 865 JDIH Kementerian PUPR A.8.4.6.1 (K3) Pemasangan 1 buah MCB No Uraian Kode Satuan A TENAGA Upah B BAHAN Pipa listrik 5/8” Kabel T Dus L Bow Klem biasa MCB C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & Profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien % Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 100 JUMLAH TENAGA KERJA btg m buah buah buah buah 3,00 15,00 1,00 2,00 24,00 1,00 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D (maksimum) 866 JDIH Kementerian PUPR Lampiran B Contoh menghitung HSP dengan menggunakan angka koefisien • • • Sebagai contoh perhitungan HSP disini diambil beberapa jenis pekerjaan dari sub level 2 dengan menggunakan format seperti pada lampiran A. Contoh yang disajikan disini adalah 1) Pekerjaan Persiapan, 2) Pekerjaan Penutup Atap 3) Pekerjaan Pengecatan 4) Pekerjaan Kunci dan Kaca 5) Pekerjaan Sanitasi dalam Gedung 6) Pekerjaan Perpipaan Air Minum di Luar Gedung HSD tenaga kerja dan HSD bahan diambil dari harga “franco ditempat” yang ditetapkan oleh pemerintah setempat atau dari hasil survey pasar. Harga-harga dalam contoh ini berdasarkan survey pasar di kota Bandung tahun 2012. Contoh 1 : 1m2 Pengukuran dan pemasangan bouwplank No Uraian Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kayu balok 5/7 Paku 2”-3” Kayu papan 3/20 C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & profit (Contoh 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) 0.10 50.000 0.10 75.000 0.01 90.000 0.005 90.000 JUMLAH TENAGA KERJA M3 Kg M3 0.012 3.500.000 0.02 14.000 0.007 4.000.000 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT 15% x D 867 Jumlah Harga (Rp) 5.000 7.500 900 450 13.850 42 280 28.000 28.322 42.172 6.325,8 48.497,8 JDIH Kementerian PUPR Contoh 2 : Pemasangan 1m2 atap genteng palentong kecil No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Genteng palentong C PERALATAN Harga Satuan (Rp) Koefisien Jumlah Harga (Rp) Kode Satuan L.01 L.03 L.11 L.15 OH OH OH OH 0,15 50.000 0,075 75.000 0,0075 90.000 0,008 90.000 JUMLAH TENAGA KERJA 7.500 5.625 675 720 14.520 buah 25,00 2.200 JUMLAH HARGA BAHAN 55.000 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & profit Contoh 15 % x D Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 69.520 10.428 79.948 15% x D Contoh 3: Pengecatan 1 m2 bidang kayu baru (1 lapis plamuur, 1 lapis cat dasar, 2 lapis cat penutup) No Uraian Kode A TENAGA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 B BAHAN Cat menie Plamuur Cat dasar Cat penutup C PERALATAN Satuan Harga Satuan (Rp) Koefisien Jumlah Harga (Rp) OH OH OH OH 0,07 50.000 0,009 75.000 0,006 90.000 0,003 90.000 JUMLAH TENAGA KERJA 3.500 675 540 270 4.985 Kg 0,20 0,15 0,17 0,26 JUMLAH HARGA 4.000 2.700 8.160 12.480 27.340 20.000 18.000 48.000 48.000 BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & profit Contoh 15 % x D Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D 868 32.325 4.848,75 37.173,75 JDIH Kementerian PUPR Contoh 4: Pemasangan 1 buah kunci tanam antik No Uraian A TENAGA KERJA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor B BAHAN Kunci tanam antik C Kode L.01 L.02 L.03 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) OH OH OH OH 0,06 50.000 0,60 75.000 0,06 90.000 0,003 90.000 JUMLAH TENAGA KERJA 3.000 45.000 5.400 270 53.670 buah 1,00 175.000 JUMLAH HARGA BAHAN 175.000 PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & profit Contoh 15 % x D Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 228.670 34.300,50 262.970,50 15% x D Contoh 5: Pemasangan 1 buah closet jongkok porslen No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Closet jongkok Semen Portland Pasir pasang C PERALATAN Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,10 50.000 0,15 75.000 0,015 90.000 0,05 90.000 JUMLAH TENAGA KERJA 5.000 11.250 13.500 4.500 34.250 Unit Kg M3 1,00 200.000 6,00 1.200 0,01 80.000 JUMLAH HARGA BAHAN 200.000 7.200 800 208.000 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & profit Contoh 15 % x D Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D 869 242.250 36.337,50 278.587,50 JDIH Kementerian PUPR Contoh 6 : Pemasangan 1 m2 pipa PVC diameter 4” No Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B BAHAN Pipa PVC 4” Perlengkapan Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,081 0,135 0,0135 0,004 JUMLAH KERJA M Ls 1,20 35% x pipa JUMLAH BAHAN C PERALATAN D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & profit Contoh 15 % x D Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 50.000 75.000 90.000 90.000 TENAGA 4.050 10.125 1.215 360 15.750 110.000 110.000 HARGA 38.500 JUMLAH HARGA ALAT 54.250 8.137,50 62.387,50 Contoh 7: Pemasangan pipa PVC Ø 200 mm (per m) No Uraian Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) A TENAGA 1 Pekerja OH 0.198 27.000,00 2 Tukang pipa OH 0.137 32.600,00 3 Mandor OH 0.021 38.000,00 Jumlah tenaga B BAHAN 1 Pipa PVC Ø 200 mm 1,000 211.255,00 Jumlah bahan C PERALATAN 1 Sewa Tripot/Tackel & hari 0.031 325.000,00 handle crane 2 T Jumlah harga peralatan D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan (A+B+C) E Overhead & profit Contoh 15 % x D F Harga satuan pekerjaan (D+E) 870 Jumlah Harga (Rp) 5.346,00 4.466,20 798,00 10.610,20 211.255,00 211.255,00 10.075,00 10.075,00 231.940,20 34.791,03 266.731,23 JDIH Kementerian PUPR Lampiran C Menghitung rencana anggaran biaya Untuk menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) dapat digunakan program EXCEL, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Siapkan 4 sheet dalam program Excel Sheet 1 untuk Daftar harga satuan bahan dan upah masukkan semua jenis bahan dan upah OH dengan harga (franco ditempat) sesuai dengan harga resmi berdasarkan SK Bupati/Walikota atau hasil survey sendiri. Sheet 2 untuk membuat analisis harga satuan pekerjaan, salin analisis jenisjenis pekerjaan yang diperlukan dengan koefisien bahan dan koefisien tenaga sesuai dengan SNI-ABK 2008. Buat sheet 2 ini hyperlink dengan sheet 1. Sheet 3 untuk membuat daftar harga satuan pekerjaan, buat tabel harga satuan semua jenis pekerjaan. Buat sheet 3 ini hyperlink dengan 2. Sheet 4 untuk membuat uraian RAB, buat format RAB dengan memuat uraian pekerjaan, quantity, satuan, harga satuan dan Jumlah harga. Halaman terakhir dari sheet 4 adalah rekapitulasi. Buat sheet 4 ini hyperlink dengan sheet 3. 2) Buka sheet 1, masukkan data harga satuan bahan dan upah dengan satuan sesuai yang tercantum dalam analisis di sheet 2. Misalnya harga PC dalam satuan Kg (bukan zak), upah tukang dalam satuan OH. 3) Dengan mengisi sheet 1, maka sheet 2 (analisis) akan terisi dengan sendirinya, demikian juga dengan sheet 3 dan sheet 4. 4) Masing-masing kelompok uraian pekerjaan pada sheet 4 dipindahkan ke Form Rekapitulasi, kemudian tambahkan biaya tidak langsung (Overhead dan keuntungan) Penjumlahan rekapitulasi merupakan jumlah akhir dari Rencana Anggaran Biaya (RAB) 871 JDIH Kementerian PUPR Contoh sheet 1 Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 JENIS SATUAN Zak m3 m3 Kg Kg OH OH OH OH Kg Semen PC Pasir Beton Kerikil beton buatan (pecah) Paku ukuran 7-10 cm Cat kayu kualitas sedang Tukang batu Pekerja/Laden Kepala Tukang Mandor Baja tulangan beton HARGA (Rp) 53.000 110.000 125.000 14.000 38.000 75.000 50.000 90.000 90.000 11.000 Contoh sheet 2 Pengukuran dan Pemasangan 1 m2 Bouwplank No A Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) TENAGA Pekerja L.01 OH 0.10 50.000 5.000 Tukang Kayu L.02 OH 0.10 75.000 7.500 Kepala Tukang L.03 OH 0.01 90.000 900 Mandor L.04 OH 0.005 90.000 450 JUMLAH TENAGA KERJA B C 13.850 BAHAN Kayu balok 5/7 m3 0.12 3.500.000 420 Paku 2”-3” Kg 0.02 14.000 280 Kayu papan 3/20 m3 0.007 4.000.000 28.000 JUMLAH HARGA BAHAN 28.700 PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D Jumlah (A+B+C) E Overhead & Profit F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 42.550 15% x D 6.382,50 48.932,50 872 JDIH Kementerian PUPR Contoh sheet 3 : Daftar Harga Satuan Pekerjaan NO JENIS PEKERJAAN SATUAN HARGA (Rp) m3 45.712 belah m3 558.497 batu m2 95.226 1 Galian tanah biasa 2 Pemasangan 1SP:4PP 3 Pemasangan 1SP:5PP 4 Pemasangan Beton mutu fc’ 22,50 m3 987.500 5 Pemasangan lantai keramik 30x30 m2 76.500 6 Pemasangan kusen kayu kelas 1 m3 7.571.880 7 Pemasangan palentong m2 37.250 8 Pemasangan pipa air bersih PVC Ø ¾” m’ 21.400 pondasi dinding penutup batu bata atap ½ genteng Contoh sheet 4 Rencana Anggaran Biaya NO A 1 2 JENIS PEKERJAAN SAT QUANT HARGA SAT (Rp) JUMLAH (Rp) m2 500,00 20.000 10.000.000,00 m’ 150,00 90.450 13.567.500,00 45.712 5.704.857,60 PEKERJAAN PERSIAPAN Pembersihan & perataan tanah Pengukuran & Pemasangan bouplank 3 ……………………. 4 …………………….. B PEKERJAAN TANAH 1 Galian tanah biasa m3 124,80 2 Galian tanah keras/cadas m3 60,75 110.250 6.697.687,50 3 …………………… m3 36.50 285.400 10.417.100,00 m3 128,30 558.497 71.655.165,00 C 1 2 3 PEKERJAAN PONDASI BATU BELAH Pemasangan batu kosong tebal 15cm Pasangan pondasi batu belah 1SP:4PP ………………………… 873 JDIH Kementerian PUPR Lanjutan sheet 4 REKAPITULASI I II III IV. V. VI. VII. VIII. IX. X. XI. XII XIII Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Persiapan ……………………………………………… Rp……………. Tanah ……………………………………………………. Rp……………. Pondasi Batu Belah …………………………………… Rp……………. Beton Kolom/balok praktis …………………………..Rp……………. Pasangan dinding bata ………………………………. Rp……………. Kusen/Pintu/Jendela………………………………. Rp……………. Langit-langit ……………………………………………. Rp…………… Pengecatan/Plituran ………………………………….. Rp……………. Elektrikal ……………………………………………….. Rp…………….. Plumbing ………………………………………………. Rp……………. Mobilisasi dan Demobilisasi ………………………. Rp……………. ……………………. Rp …………………….. Rp JUMLAH (A) Rp……………. Pajak-pajak (10% ) Rp……………. TOTAL DIBULATKAN Terbilang : Rp……………. Rp ………….. MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT, M.BASUKI HADIMOELJONO 874 JDIH Kementerian PUPR