Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
PERAN PENTING ARSITEKTUR TERHADAP LINGKUNGAN Dosen Pengajar : Claudia Iren Lombok,ST,M,Eng JOHAND BERNHARD MICHAEL ETWIORY 18211011 FAKULTAS TEKNIK TEKNIK ARSITEKTUR KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha esa karena dengan kasih dan pertolongannya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai.Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berperan dalam pembuatan makalah ini yang telah menyumbangkan pikirian maupun materinya. Kami berharap makalah ini dapat menambah wawasan pembaca dan materi yang dismpaikan dapat berguna dikehidupan sehari-hari. Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penusunan mkalah ini karena keterbatasan pngetahuan dan pengalaman kami untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini Tondano,20 Desember 2018 Johand Bernhard Michael Etwiory DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................................ i DAFTAR ISI........................................................................... ............................ ii BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................... 1 Latar belakang............................................................................... Tujuan penulisan........................................................................... Manfaat penulisan......................................................................... BAB 2 PEMBAHASAN (Pengaruh arsitektur modern terhadap lingkungan) 2 2.1Hubungan arsitektur dengan lingkungan....................................... 2-3 2.2 Danpak yang terjadi pada struktur arsitektur tak ramah lingkungan 4 BAB 3 PEMBAHASAN (Struktur pendukung kelestarian lingkungan)... 5 3.1 Jenis bangunan ramah lingkungan............................................ 6-11 BAB 4 PENUTUP 4.1 kesimpulan............................................................................. 12 4.2 Daftar pustaka.......................................................................... 13 BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan Dalam mendesain atau membangun suatu projek, seorang arsitek diwajibkan mampu menganalisa suatu kondisi lingkungan sekitar proyek yang sedang dilaksanakannya. Perlunya memperhatikan lingkungan dalam segi lahan dan aspek sosial serta pertimbangan  pengaruh pembangunan terhadap lingkungannya menjadi perhatian utama sang arsitek untuk mencari solusi dari semua keadaan untuk mencapai hasil desain yang dapat diterima dari berbagai pihak tanpa mengurangi resiko desain terhadap bangunan lingkup sekitarnya. Hal ini melatih seorang arsitek untu tidak egois dalam merancang. Jika dilihat dari sudut pandang lain pembangunan memang diperlukan karena membangun kita juga tidak akan maju, namun bukan pembangunnan yang merusak lingkungan. Karena itulah arsitek diharuskan untuk tidak hanya belajar dan memahami, tapi merancang dengan menerapkan seluruh apa yang sudah dipelajari dan ketahui, tidak egois dan mencintai lingkungan sekitarnya seperti ia mencintai dirinya sendiri. Arsitek juga dituntut untuk mengerti akan segala seluk beluk bangunan,site dan lingkungan karena dampak positif dan dampak negatif dari pembangunan tersebut menjadi salah satu tanggung jawab arsitek. 3.1 Jenis jenis bangunan ramah lingkuangan Arsitektur sebuah bangunan tidak hanya mengedepankan estetika, tetapi juga efisiensi dan fungsi. Saat ini, tren desain arsitektur banyak difokuskan pada efisiensi energi dan tingkat ramah lingkungan. Tren desain arsitektur yang mengutamakan efisiensi energi dan tingkat ramah lingkungan semakin menjamur berkat perkembangan teknologi material bangunan yang ramah lingkungan. Di Inggris misalnya, sudah terdapat bangunan yang bisa mengatur temperatur dalam dan luar ruangan tanpa harus menggunakan pendingin atau pemanas ruangan elektrik. Sementara di Jerman, sebuah rumah didesain agar mudah dibongkar dan didaur ulang kembali. Teknologi bangunan ramah lingkungan tidak berhenti sampai di situ, gedung perusahaan media The New York Times pun didesain dapat menyesuaikan pergerakan sinar matahari. Atau seperti museum di Milwaukee-AS dapat mengubah bentuk sesuai kebutuhan. Berikut ini 10 daftar bangunan tercanggih di dunia yang ramah lingkungan: 1. The Milwaukee Art Museum Quadracci Pavilion, Amerika Serikat Museum di Milkwaukee memiliki keunikan pada sayap yang dapat membuka dan menutup mengikuti arah sinar matahari. Dengan menjaga suhu ruangan tetap rendah, penggunaan pendingin ruangan berenergi listrik pun dapat dikurangi. Bangunan cantik ini adalah karya arsitek asal Spanyol bernama Santiago Calatrava 2. Eden Project, Inggris Eden Project di Inggris ini memiliki atap seperti bantal terbuat dari Ethylene-Tetra-Fluoro-Ethylene (ETFE). Penutup atapnya dapat mengembang dan menyusut sesuai kebutuhan, untuk menjaga insulasi di dalam bangunan.(source: forbes.com) 3. Kantor pusat SAP, Amerika Serikat Gedung ini merupakan kantor pusat Perusahaan SAP di Amerika Serikat. Keunikan dari gedung ini adalah sensor otomatis untuk menentukan kebutuhan di dalam ruangan. Jadi, penggunaan lampu dipastikan sesuai dengan kebutuhan. (source: technical.ly) 3. Rumah R128, Jerman Rumah R128 yang ada di Jerman ini merupakan rumah dengan teknologi mutakhir, mudah dibongkar dan bisa didaur ulang secara 100 persen.) 4. Gedung perkantoran media The New York Times, AS Bangunan ini memiliki semacam roller blind atau krey raksasa, yang membuka dan menutup sesuai pergerakan sinar matahari. Fitur ini bisa mengurangi intensitas gelombang panas matahari yang masuk ke dalam ruangan.(source: shildan.com) 5. Sekolah Chartwell, AS Gedung Chartwell School yang ada di California, Amerika Serikat ini memiliki kemampuan untuk mengembunkan kabut dan menampung  air hujan. Air yang terkumpul kemudian dimanfaatkan untuk kegiatan murid, irigasi, dan menyiram toilet.(source: ehdd.com) 6. Rumah Limbah, Inggris Rumah ini dibuat dari limbah antara lain, 20.000 sikat gigi, 4.000 case dvd, 2.000 disket, dan 2.000 karpet bekas (source: gizmag.com) 7. Rumah Jatuh, di California-Amerika Serikat Rumah ini masuk ke dalam kategori rumah berteknologi tinggi sebab dilihat dari material bangunan seperti kaca yang dapat menghemat energi, dilengkapi ventilasi yang dapat membuka secara otomatis. Sehingga dapat membantu pertukaran udara (source: gizmag.com) 8 rumah bambu Rumah bambu ini masuk ke dalam rumah berteknologi mutakhir sebab, dilihat dari teknologi untuk merekatkan setiap bambu yang menjadi bahan dasar pondasi bangunan. Luas rumah ini sebesar 44m2. Selain bambu, dibutuhkan material lain seperti papan fiber, daun kelapa. Harga pembuatan rumah hanya USD 2.500 atau setara dengan Rp32,9 juta (source: gizmag.com) 9. Slip House, London-Inggris Rumah yang memiliki nama “Slip House” ini berlokasi di London, Inggris. Hasil karya dari Carl Turner Architecture ini memiliki keunggulan yaitu ramah lingkungan. Dilenkapi dengan tank penampung air hujan, panel solar sebagai pengumpul energi matahari, ventilasi mekanik sehingga membutuhkan sedikit energi dan berkelanjutan. Sebab dapat menghemat 1,2 ton CO2 per tahun (source: homedsgn.com) 10.P.A.T.H HOUSE, Paris-prancis Rumah berteknologi tinggi karya Philippe Stark dan Konstruksi Riko ini memiliki mengusung tema P.A.T.H (Prefabricated Accessible Technological Homes). Kelebihan dari rumah ini adalah menggunakan energi matahari sebagai pengganti matahari yang menggunakan pelat solar. Selain itu, kombinasi kaca dan kayu dapat membantu sirkulasi udara yang baik. Ditambah taman pada atap rumah yang dapat membantu menghasilkan oksigen juga menambah hijau dan asri rumah (source: gizmag.com) BAB 1 Pendahuluan Latar belakang Desain arsitektur moderen berperan penting dalam pesatnnya pembangunan menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan contohnya seperti pemanasan global yang mendorong lahirnya berbagai inovasi produk industri terus berkembang dalam dunia arsitektur dan bahan bangunan. Konsep pembangunan arsitektur hijau menekankan peningkatan efisiensi dalam penggunaan air, energi, dan material bangunan, mulai dari desain, pembangunan, hingga pemeliharaan bangunan itu ke depan. Tujuan penulisan Tujuan penulisan makalah ini adalah semata mata salah satu syarat untuk mengikuti UAS Mata Kuliah Bahasa Indonesia,selain daripada itu saya juga ingin pembaca mengetahui betapa pentingnya peran arsitektur moderen terhadap lingkungan. Manfaat penulisan Manfaat dari makalah ini adalah agar pembaca mengetahui tentang struktur pembangunan moderen yang juga ikut serta dalam kelestarian lingkungan. BAB 2 (PENGARUH ARSITEKTUR MODEREN TERHADAP LINGKUNGAN) 2.1 Hubugan arsitektur dengan ligkungan Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perencanaan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain parabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut. Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam sepertitanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalamlautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimanamenggunakan lingkungan fisik tersebut. Seorang arsitek, adalah seorang ahli di bidang ilmu arsitektur, ahli rancang bangun atau ahli lingkungan binaan. Orang awam sering kali mengartikan arsitek adalahperancang bangunan, yaitu orang yang terlibat dalam perencanaan, merancang, dan mengawasi konstruksi bangunan, yang berperan untuk memandu keputusan yang mempengaruhi aspek bangunan tersebut dalam sisi estetika, budaya, atau masalah sosial. Definisi tersebut kuranglah tepat karena lingkup pekerjaan seorang arsitek sangat luas, mulai dari lingkup interior ruangan, lingkup bangunan, lingkup kompleks bangunan, sampai dengan lingkup kota dan regional. Karenanya, lebih tepat mendefinisikan arsitek sebagai seorang ahli di bidang ilmu arsitektur, ahli rancang bangun atau lingkungan binaan. Arti lebih umum lagi, arsitek adalah sebuah perancang skema atau rencana.  “Arsitek” berasal dari Latin architectus, dan dari bahasa Yunani:architekton (master pembangun), arkhi (ketua) +tekton (pembangun, tukang kayu). Dalam penerapan profesi, arsitek berperan sebagai  pendamping, atau wakil dari pemberi tugas (pemilik bangunan). Arsitek harus mengawasi agar pelaksanaan di lapangan/proyek sesuai dengan bestek dan perjanjian yang telah dibuat. Dalam proyek yang besar, arsitek berperan sebagai direksi, dan memiliki hak untuk mengontrol pekerjaan yang dilakukan kontraktor. Bilamana terjadi penyimpangan di lapangan, arsitek berhak menghentikan, memerintahkan perbaikan atau membongkar bagian yang tidak memenuhi persyaratan yang disepakati. Namun dalam penerapan pekerjaan arsitektur jarang yang memperhatikan dampak lingkungan binaan sekitar. Pengaruh positif pekerjaan arsitek terhadap lingkungan –          Arsitektur sebagai sebuah benda yang dibuat oleh manusia harus mampu menunjang kehidupan dalam lingkugannya sehingga memberikan timbal balik yang menguntungkan untuk kedua pihak (ekologi dan arsitektur). Pendekatan ekologis dilakukan untuk menghemat dan mengurangi dampak – dampak negatif yang ditimbulkan dari terciptanya sebuah massa bangunan, akan tetapi dengan memanfaatkan lingkungan sekitar. Contoh terapannya yaitu, munculnya trend green design. –          Memberikan dampak pada estetika bangunan –          Dapat memberikan pemecahan masalah pada tata letak bangunan atau kota. –          Memperhatikan kondisi lahan yang akan dibangun. Sebagai contoh bila bangunan akan didirikan pada lahan yang memiliki kemiringam, maka dengan pendekatan ekologis bisa dicarikan solusinya seperti memperkuat pondasi, atau menggabungkan unsur alam pada lingkungan dengan bangunan yang ada sehingga semakin estetis bangunan yang tercipta. 2.2 Danpak yang terjadi pada struktur arsitektur tak ramah lingkungan . tanah longsor Tanah longsor merupakan sautu bencana alam yang terjadi karena proses terjainya abrasi.seorang arsitek yang peduli akan alam sekitar akan melakukan penelitian terhadap lahan yang akan dibangun sebuah gedung maupun jalan raya sepeti yamg elah terjadi padasisi utara remartadina mrnggamarkan kelalaian seorang arsitek yang mengubah hijaunya sebuah lahan menjadi akses jalan raya tanpa ditananami satu pohon pun yang menjadi penyembab utama . Banjir Penebangan hutan yang terjadi di darah hijau untuk dijadikan struktur atau bahan bangunan dan ditambah dengan pembangunan yang begitu pesatnya sangatlah memungkintan untuk dapat terjadinya banjir proses pembuatan plambing yang kurang baik juga dapat menyebabkan banjir datang seper yang tejadi di jakarta dan sekitarnya BAB 3 (Struktur bangunan pendukung kelestarian lingkungan) Material jenis lama yang tidak mendukung kelestarian lingkungan seperti kayu kini telah di gantikan dengan material yang lebih ramah lingkungan seperti baja ringan menjadi lebih efektif dibandingkan material lama karena isu penebngan hutan secara liar (illegal rogging) telah beredar dimana mana,sebelum adanya inovasi ini tapi sekarang penebangan hutan semakin berkurang,material seperti semen,keramik,batu bata,alumonium,kaca dan baja menjadi bahan baku utama yang berperan penting dalam bangunan rama lingkungan. Baja ringan dapat di pilih dlam beberapa tingkatan kualitas tergantung dari bahan bakunya,rangka atab dan bangunan dari baja memiliki keunggulan lebih kuat,antikarat,anti keropos,lentur mudah dipasang dan lebih ringan sehingga tidak memebebani konstruksi dan fondasi dan dapat diselesaikan oleh perhitungan arsitektur dan kalkulasi teknik sipil. Kusen jendela dan pintu juga sudah mulai menggunakan bahan aluminium sebagai generasi bahan bangunan masa datang. Aluminium memiliki keunggulan dapat didaur ulang (digunakan ulang), bebas racun dan zat pemicu kanker, bebas perawatan dan praktis (sesuai gaya hidup modern), dengan desain insulasi khusus mengurangi transmisi panas dan bising (hemat energi, hemat biaya), lebih kuat, tahan lama, antikarat, tidak perlu diganti sama sekali hanya karet pengganjal saja, tersedia beragam warna, bentuk, dan ukuran dengan tekstur variasi (klasik, kayu). Bahan dinding dipilih yang mampu menyerap panas matahari dengan baik. Batu bata alami atau fabrikasi batu bata ringan (campuran pasir, kapur, semen, dan bahan lain) memiliki karakteristik tahan api, kuat terhadap tekanan tinggi, daya serap air rendah, kedap suara, dan menyerap panas matahari secara signifikan. Penggunaan keramik pada dinding menggeser wallpaper merupakan salah satu bentuk inovatif desain. Dinding keramik memberikan kemudahan dalam perawatan, pembersihan dinding (tidak perlu dicat ulang, cukup dilap), motif beragam dengan warna pilihan eksklusif dan elegan, serta menyuguhkan suasana ruang yang bervariasi. Fungsi setiap ruang dalam rumah berbeda-beda sehingga membuat desain dan bahan lantai menjadi beragam, seperti marmer, granit, keramik, teraso, dan parquet. Merangkai lantai tidak selalu membutuhkan bahan yang mahal untuk tampil artistik. Lantai teraso (tegel) berwarna abu-abu gelap dan kuning yang terkesan sederhana dan antik dapat diekspos baik asal dikerjakan secara rapi. Kombinasi plesteran pada dinding dan lantai di beberapa tempat akan terasa unik. Teknik plesteran juga masih memberi banyak pilihan tampilan. Konsep ramah lingkungan dewasa ini juga telah merambah ke dunia sanitasi. Septic tank dengan penyaring biologis (biological filter septic tank) berbahan fiberglass dirancang dengan teknologi khusus untuk tidak mencemari lingkungan, memiliki sistem penguraian secara bertahap, dilengkapi dengan sistem desinfektan, hemat lahan, antibocor atau tidak rembes, tahan korosi, pemasangan mudah dan cepat, serta tidak membutuhkan perawatan khusus. Kotoran diproses penguraian secara biologis dan filterisasi secara bertahap melalui tiga kompartemen. Media kontak yang dirancang khusus dan sistem desinfektan sarana pencuci hama yang digunakan sesuai kebutuhan membuat buangan limbah kotoran tidak menyebabkan pencemaran pada air tanah dan lingkungan. Untuk mengantisipasi krisis air bersih, kita harus mengembangkan sistem pengurangan pemakaian air (reduce), penggunaan kembali air untuk berbagai keperluan sekaligus (reuse), mendaur ulang buangan air bersih (recycle), dan pengisian kembali air tanah (recharge). Beberapa arsitek sudah mulai mengembangkan sistem pengolahan air limbah bersih yang mendaur ulang air buangan sehari-hari (cuci tangan, piring, kendaraan, bersuci diri) maupun air limbah (air buangan dari kamar mandi) yang dapat digunakan kembali untuk mencuci kendaraan, membilas kloset, dan menyirami taman, serta membuat sumur resapan air (1 x 1 x 2 meter) dan lubang biopori (10 sentimeter x 1 meter) sesuai kebutuhan. Penggunaan panel sel surya meringankan kebutuhan energi listrik bangunan dan memberikan keuntungan tidak perlu takut kebakaran, hubungan pendek (korsleting), bebas polusi, hemat listrik, hemat biaya listrik, dan rendah perawatan. Panel sel surya diletakkan di atas atap, berada tepat pada jalur sinar matahari dari timur ke barat dengan posisi miring. Kapasitas panel sel surya harus terus ditingkatkan sehingga kelak dapat memenuhi kebutuhan energi listrik setiap bangunan. Pada akhirnya di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan krisis ekonomi sekarang, cara pandang merencanakan atau merenovasi bangunan sudah harus mulai diubah. Bagaimana menghadirkan bangunan yang hemat (bahan bangunan, waktu, tenaga) yang berujung pada penghematan anggaran biaya dengan tetap menjaga kualitas dan tampilan bangunan, serta ramah lingkungan. Selamat mewujudkannya. DAFTAR PUSTAKA https://www.google.com/search?q=komponen+bangunanonen+banunan+pengganti+kayu&safe=strict&client=firefox-a&rls=org.mozilla:en-US:official&channel=fflb&source=lnms&sa=X&ved=0ahUKEwiCiKPKvq_fAhXJLY8KHXNmBacQ_AUICSgA&biw=1366&bih=631&dpr=1 https://www.google.com/search?q=komponen+bangunanonen+banunan+pengganti+kayu&safe=strict&client=firefox-a&rls=org.mozilla:en-US:official&channel=fflb&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiX896VvK_fAhVMYo8KHYL9CwMQ_AUIDigB&biw=1366&bih=631https://www.beritasatu.com/interior/258802-conwood-inovasi-bahan-bangunan-pengganti-kayu.html http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=8&ved=2ahUKEwiX896VvK_fAhVMYo8KHYL9CwMQFjAHegQIARAB&url=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2Finterior%2F258802-conwood-inovasi-bahan-bangunan-pengganti-kayu.html&usg=AOvVaw366zay6Cu5TpT3NNH8zLyy http://bali.tribunnews.com/2015/08/01/kenali-4-bahan-bangunan-pengganti-kayu-ini