Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Kusuma Dewi, 2020 KETERAMPILAN DASAR MENGADAKAN VARIASI Judul Video : Pengajaran Mikro Keterampilan Dasar Mengajar – Keterampilan Mengadakan Variasi Mengadakan variasi dalam pembelajaran merupakan kegiatan untuk mengatasi kebosanan siswa dalam pembelajaran. Mengadakan variasi ini merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh guru untuk melakukan perubahan-perubahan suasana belajar, sehingga perhatian siswa tetap terpusat pada proses belajarnya. Adapun manfaat yang diperoleh dalam mengadakan variasi, manfaat tersebut yaitu: 1. Minat dan perhatian siswa terhadap aspek belajar mengajar akan tumbuh dan berkembang 2. Rasa ingin tahu dan keinginan untuk menyelidiki masalah-masalah yang dijumpai akan berkembang pula 3. Penyajian cara belajar yang hidup dan lingkungan belajar yang menarik akan menumbuhkan sikap positif terhadap guru dan sekolah 4. Siswa dapat memilih cara belajar yang disenangi 5. Pengalaman belajar yang menarik diberbagai tingkat kognitif mneybabkan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) akan meningkat Supaya perubahan-perubahan gaya yang dikerjakan guru menjadi efektif, terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan: 1. Perubahan gaya harus relevan dengan tujuan pelajaran dan dengan karakteristik siswa 2. Perubahan tersebut hendaknya berjalan lancar dan bersinambung sehingga tidak merusak perhatian siswa 3. Perubahan gaya tersebut haruslah terjadi dengan fleksibel dan spontan untuk itu penggunaan harus direncanakan dengan baik sesuai dengan situasi pada saat-saat belajar berlangsung Kemampuan mengadakan variasi ini berkaitan dengan beberapa aspek (komponen), hal tersebut sebagai berikut: 1. Gaya mengajar guru Perubahan gaya mengajar guru yang efektif dapat memusatkan siswa dalam belajar. Hal-hal yang termasuk dalam gaya mengajar guru adalah penggunaan variasi suara yang efektif, pemusatan perhatian siswa, memberikan kesenyapan bila perlu, menjaga kontak pandang dengan siswa, mengadakan variasi gestural, dan pergantian posisi guru. Adapun beberapa bentuk variasi dalam “gaya mengajar guru” yang dilakukan contohnya sebagai berikut: a. Mimik dan gerakan badan b. Suara-tekanan c. Pemusatan perhatian d. Kesenyapan e. Penekanan kata 2. Media dan bahan pengajaran Penggunaan dan bahan pengajaran yang dirancang dengan tepat, dapat membantu siswa belajar secara efektif. Terdapat media dan bahan pengajaran yang dapat digunakan yaitu media dan bahan pengajaran yang dapat dilihat (media pandang), media yang dapat di deangar (media dengar), serta media yang dapat diraba, dirasa, atau dimanipulasi (media taktil). Adapun beberapa bentuk variasi dalam “media dan bahan pengajaran” yang dilakukan contohnya sebagai berikut: a. Suara-rekaman suara, suara guru b. Model-media (benda) yang digunakan untuk pembelajaran Universitas Negeri Malang Kusuma Dewi, 2020 c. Diagram d. Suara guru-taktil-siswa e. Benda asli f. Siswa-benda asli-guru g. Bagan 3. Pola interaksi di dalam kelas Usaha melibatkan siswa secara aktif dalam berbagai tingkat kognitif yang sesuai akan membuat hasil belajar lebih bermakna. Pola interaksi ini dapat dibagi menjadi kegiatan mendengar guru, menjawab pertanyaan guru, berdiskusi, membuat laporan, bekerja dalam kelompok, kerja individual, ataupun pekerjaan-pekerjaan lain yang merupakan tugas dari guru kepada siswa dengan senang hati. Sehingga dengan hal ini guru tidak menjadi dominasi kegiatan belajar siswa, melainkan berfungsi sebagai perencana, pendengar, dan penyimpulan/pembenaran. Adapun beberapa bentuk variasi dalam “pola interaksi di dalam kelas” yang dilakukan contohnya sebagai berikut: a. Siswa mandiri b. Berdiskusi c. Aktifitas siswa dan guru d. Kerja individual e. Interaksi siswa dengan guru/interaksi guru dengan kelompok f. Siswa menjawab/suara siswa g. Suara penekanan h. Gerak tangan i. Suara guru-model j. Gerak pindah guru k. Pemusatan verbal/pemusata gambar l. Guru-model-siswa Referensi: https://youtu.be/wgHTZtOPbz0 Universitas Negeri Malang