Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

PENYUSUNAN INSTRUMEN

2021, Erisha Novia

Tugas Kajian Kurikulum Pendidikan Dasar tentang penyusunan instrumen penilaian. Dalam paper ini, menyusun instrumen penilaian kemampuan komunikasi ilmiah siswa.

PENYUSUNAN INSTRUMEN Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Penilaian Pendidikan Dasar Dosen Pengampu: Eka Zuliana, M. Pd. Disusun Oleh: ERISHA NINDYANA N. A. (202003016) KELAS 2B PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2021 PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DENGAN BENTUK SOAL URAIAN UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN KOMUNIKASI ILMIAH SISWA KELAS IV PADA TEMA 7 INDAHNYA KERAGAMAN DI NEGERIKU 1. TUJUAN PENGUKURAN Untuk mengukur kemampuan komunikasi ilmiah siswa pada tema 7 Indahnya Keragaman di Negeriku. 2. TEORI YANG RELEVAN Digunakan Teori dari Levy, dkk terkait Communication Skill: a. Levy, O.S., Eylon B.S., & Scherz, Z. 2008. Teaching communication skills in science: Tracing teacher change. International Journal of Science and Mathematics Education 24 (2), 462-477. b. _________________________. 2009. Teaching Scientific CommunicationSkills in Science Studies: Does it Make a Difference. International Journal of Science and Mathematics Education 7 (5), 875-903. 3. INDIKATOR KEMAMPUAN KOMUNIKASI ILMIAH Indikator dalam penelitian saya nanti menggunakan indikator aspek pengetahuan dan indikator aspek keterampilan. Karena pada tema 7 terdapat muatan Bahasa Indonesia dan IPA pada kurikulum 2013 yang menilai pada aspek pengetahuan dan aspek keterampilan. Adapun aspek pengetahuan dan keterampilan saya nanti menggunakan aspek komunikasi ilmiah dari penelitian ini dengan mengadaptasi dari penelitian Levy, dkk (2008) dalam Sarwi dkk (2013) yang menjelaskan bahwa terdapat enam komponen utama sebagai berikut. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Mengidentifikasi kemampuan dalam memperoleh informasi. Dapat menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol fisika. Menyumbangkan gagasan dalam kerja kelompok. Menjelaskan ide dan tugas fisika dalam pembuatan produk/laporan. Mengkomunikasikan hasil produk/laporan. Mengkomunikasikan hasil produk atau karya/laporan. Adaptasi dari penelitian Levy, dkk (2008) diambil lima aspek kemampuan komunikasi ilmiah yang dijabarkan dalam indikator pencapaian yang terdapat dalam Tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1 Aspek Komunikasi Ilmiah No 1 Aspek Kemampuan Komunikasi Ilmiah Siswa Kemampuan memperoleh informasi Pencapaian Indikator 1) Mendapatkan informasi dari buku bahan ajar/video/artikel sebagai sumber referensi yang relevan. 2) Menyertakan sumber informasi dalam daftar pustaka secara berurutan dan benar. 2 Kemampuan berargumen 1) Keterlibatan dalam menyumbangkan ide/gagasan/argumen. 2) Kesesuaian antara ide/gagasan/argumen dengan permasalahan yang disajikan. 3 Kemampuan menyatakan 1) Dapat menyatakan peristiwa seharisecara kontekstual hari dalam bahasa. 2) Keterkaitan peristiwa seharihari dengan materi yang disajikan 4 Kemampuan Menyusun laporan 1) Dapat membaca dan menuliskan data dalam bentuk simbol, tabel, grafik, maupun skema. 2) Kelengkapan penyusunan sistematika laporan. 3) Kesesuaian laporan dengan tujuan. 4) Menggunakan tata bahasa yang baku, jelas, dan komunikatif secara tertulis 5 Kemampuan 1) Menggunakan. bahasa baku, jelas mengkomunikasikan hasil dan komunikatif secara lisan 2) Memaparkan materi secara terfokus dan sistematis. 3) Penguasaan menyampaikan hasil laporan/ diskusi dengan materi yang disajikan. 4) Memberikan umpan balik/ tanggapan pada kelompok lain. Sumber: Adaptasi dari penelitian Levy, dkk (2008) Adapun indikator yang peneliti gunakan untuk mengetahui penilaian pada kemampuan komunikasi ilmiah maka peneliti menggunakan indikator adaptasi dari penelitian Levy, dkk (2009). Alasan menggunakan indikator tersebut dikarenakan kemampuan komunikasi ilmiah dari Levy, dkk (2009) indikatornya terkait dengan aspek pengetahuan dan keterampilan. Adapun aspek dan indikator komunikasi ilmiah yang akan diukur dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut. Tabel 3.2 Indikator Kemampuan Komunikasi Ilmiah No Indikator Pengetahuan Keterampilan 1 Mendapatkan informasi dari buku bahan ajar/video/artikel sebagai sumber V V referensi yang relevan 2 Keterlibatan dalam menyumbangkan ide/ V gagasan/ argument 3 Kesesuaian antara ide/ gagasan/ argumen V V dengan permasalahan yang disajikan 4 Dapat menyatakan peristiwa sehari-hari V V dalam bahasa 5 Keterkaitan peristiwa sehari-hari dengan V materi 6 Kesesuaian laporan dengan tujuan V 7 Menggunakan tata bahasa yang baik, V jelas, dan komunikatif secara tertulis 8 Menggunakan Bahasa sendiri, jelas, dan V komunikatif secara lisan 9 Memaparkan materi secara terfokus V dan sistematis 10 Penguasaan menyampaikan hasil laporan/ diskusi dengan materi yang V disajikan 11 Memberikan umpan balik/ tanggapan V V Sumber: Peneliti memodifikasi adaptasi penelitian Levy, dkk (2008) Indikator kemampuan komunikasi ilmiah dapat dimunculkan dalam pembalajaran tematik pada muatan Bahasa Indonesia dan IPA. Kemampuan komunikasi ilmiah dapat ditunjukkan dalam muatan Bahasa Indonesia dengan aspek penyampaiannya yang dapat dimunculkan dengan memberikan masalah kepada siswa untuk dipecahkan lalu terjadilah proses pemindahan pesan dari pembicara ke pendengar untuk dapat menghasilkan tanggapan atau umpan balik baik secara lisan maupun secara tertulis sedangkan kemampuan komunikasi ilmiah dalam muatan IPA diharapkan siswa lebih mudah mengkomunikasikan secara ilmiah konsep IPA dengan melakukan percobaan untuk mendapatkan hasil temuan yang optimal. 4. CAKUPAN MATERI YANG AKAN DIGUNAKAN UNTUK SOAL 1) Muatan : Bahasa Indonesia 3.7 Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks. 4.7 Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri. 2) Muatan : IPA 3.3 Mengidentifikasi macam-macam gaya, antara lain: gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan. 4.3 Mendemonstrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan. 5. MEMBUAT KISI-KISI SOAL URAIAN KISI-KISI TKKI (TES KEMAMPUAN KOMUNIKASI ILMIAH) Nama Sekolah : SDN Soneyan 02 Alokasi Waktu : 30 menit Mupel : IPA dan Bahasa Indonesia Jumlah Soal :8 Tema : 7. Indahnya Keragaman di Negeriku Tahun Pelajaran : 2021/2022 Subtema : 1. Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku Kompetensi Dasar IPA Indikator Ranah Kognitif Nomor Soal Bentuk Tes Kemampuan memperoleh informasi C4 4 Uraian Kesesuaian antara ide/gagasan/argumen dengan permasalahan yang disajikan C4 5 Uraian Indikator Komunikasi Ilmiah IPA 3.3 3.3.1 Menemukan Mengidentifikasi pengertian gaya macam-macam dan pengaruh gaya, antara lain: gaya terhadap gaya otot, gaya suatu benda listrik, gaya magnet, gaya 3.3.2 Mengidentifikasi gravitasi, dan gaya macam-macam gesekan. gaya Kompetensi Dasar Indikator Indikator Komunikasi Ilmiah 3.3.2 Menghubungan Dapat menyatakan contoh-contoh dalam peristiwa pemanfaatan sehari-hari dalam gaya otot pada bahasa kehidupan Memberikan umpan balik atau tanggapan sehari-hari 3.3.1 Mengidentifikasi Memaparkan materi pengertian gaya secara terfokus dan otot sistematis Bahasa Indonesia Kesesuaian antara 3.7 Menggali 3.7.1 Menemukan ide/gagasan/argumen informasi pada teks pengetahuan dengan baru yang yang dibacanya permasalahan yang disajikan terdapat pada teks. Memaparkan materi secara terfokus dan sistematis Dapat menyatakan dalam peristiwa sehari-hari dalam bahasa Bentuk Tes C6 Nomor Soal 3 C6 6 Uraian Ranah Kognitif C4 Uraian Uraian 2 Uraian C4 1 C4 8 Uraian C5 7 Uraian 6. MEMBUAT BUTIR SOAL (SAMPEL) SOAL EVALUASI Nama Sekolah : SDN Soneyan 02 Muatan Pelajaran : IPA dan Bahasa Indonesia Tema : 7. Indahnya Keragaman di Negeriku Subtema : 1. Keragaman Suku Bangsa dan Agama diNegeriku Jumlah Soal : 8 Uraian Alokasi waktu : 30 menit Jawablah soal di bawah ini dengan benar ! 1. Kabupaten pati sebagian besar adalah wilayah dataran rendah. Sehingga masyarakat kabupaten pati bermata pencaharian seorang petani. Petani biasanya mengelola tanah untuk bertujuan menumbuhkan dan memelihara tumbuhan. Kegiatan petani biasanya mencangkul tanah, menanam tumbuhan seperti ketela, tebu, tanaman padi dan membajak sawah dengan bantuan tenaga hewan atau manusia. Kegiatan tersebut memanfaatkan tenaga otot sehingga berguna bagi kesehatan tubuh termasuk otot akibat gerakan yang dilakukan. Berdasarkan teks tersebut, Tuliskan informasi baru yang kamu dapatkan dari bacaan tersebut! 2. Sepulang sekolah Andi melihat bapak penjual es cendol mendorong sebuah gerobak. Gerobak tersebut di dorong menggunakan kedua tangan supaya dapat berjalan. Hal tersebut membuat otot-otot tangan bapak penjual escendol menjadi kencang. Andi pun juga melihat pemulung menarik dengan kedua tangan sehingga otot-otot pada tangan bekerja lebih keras supaya gerobak dapat berjalan. Jelaskan bagaimana pemanfaatan gaya otot yang dilakukan oleh bapak penjual es cendol dan pemulung lalu apa pengertiangaya otot yang kamu ketahui? 3. Kegiatan olahraga dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Salahsatu contohnya adalah olahraga sepeda. Olahraga sepeda membantu membentuk tubuh dan memberikan energi. Saat bersepeda gerakan yang dilakukan turut membentuk, menguatkan serta mengencangkan paha, otot betis dan daerah panggul. Untuk mendapatkan hasil dari olahraga bersepeda, sebaiknya gunakan alat pelindung seperti helm dan juga masker untuk menghindari daerah-daerah yang ramai kendaraan bermotor dan mengurangipaparan polusi. Dari teks diatas, Apa manfaat olahraga sepeda yang kamu ketahui? 4. Perhatikan gambar berikut! B A C Gambar A menunjukkan seorang anak menendang atau mendorong bola. Gambar B menunjukkan sesorang pemulung menarik gerobak. Gambar C seorang pengrajin membuat bentuk gerabah dari tanah liat. Berdasarkangambar di atas, apa jenis pengaruh gaya yang diberikan pada gambar A,B, dan C? 5. Sepulang sekolah sore, Hendri mengayuh sepeda. Mengayuh sepeda menggunakan kekutan otot kaki sehingga otot kaki Hendri menjadi kencang. Ketika masih diperjalanan hendri melihat kucing di tengah jalan, akhirnya Hendri pun mengerem sepeda dengan kuat dan sepeda Hendri berhenti. Karena sudah hampir larut malam Hendri pun menghidupkan lampu sepedanya dari dinamo. Dinamo sepeda Hendri mengandung magnet sehingga dapat menghasilkan energi listrik. Kemudian Hendri sampai di rumah. Hendri melihat mangganya jatuh dari pohon akibat gravitasi bumi lalu Hendri mengambil buah mangga untuk diberikan kepada adiknya. Berdasarkan teks tersebut, apa saja macam-macam gaya yang kalian ketahui? Jelaskan! 6. Pada hari minggu pagi ayah mengajak Feni olahraga lari di alun-alun kota Pati untuk memeriahkan hari car free day atau hari bebas kendaraan. Hari car free day banyak jenis hiburan terdiri atas Bazar, Senam, Pentas Seni, penampilan Musik,lomba egrang, tari hola hop, organ tunggal, danpemeriksaan tensi darah. Feni dan ayahnya menikmati olahraga lari pagi supaya sirkulasi darah lancar dan bermanfaat untuk mencegah terjadinya penyakit jantung. Biasanya Olahraga lari yang paling banyak bergerak yaitu bagian kaki. Oleh karena itu, olahraga lari dapat membuat otot-otot yang terletak di paha dan bokong menjadi lebih kuat. Sehingga paha akan menjadi semakin berisi dan kencang. Hal ini tentunya akan membuat penampilan Feni dan Ayahnya lebih menarik. Berdasarkan teks tersebut, Bagaimanakah pengaruh gaya otot dari olahraga lari? 7. Bahasa menjadi alat untuk berkomunikasi. Di Indonesia terdapat beragam suku bangsa. Keragaman suku bangsa menghasilkan bahasa daerah yang beragam pula. Di antara bahasa-bahasa daerah itu terdapat perbedaan.Namun, perbedaan itu disatukan dengan penggunaan bahasa Indonesiasebagai bahasa nasional. Bahasa daerah yang berkembang di wilayah Indonesia berjumlah ratusan. Di suatu daerah seringkali berkembang lebihdari satu bahasa daerah. Berdasarkan teks tersebut, Apa bahasa daerah yang kamu gunakan untuk berkomunikasi? Tuliskan sedikitnya sepuluh kosakatabahasa daerah yang biasa digunakan dalam komunikasi di keluargamu! 8. Pada tanggal 16 Agustus 2016 di Kabupaten Sintang, Kalimantan dilakukan karnaval untuk memperingati kemerdekaan RI. Karnaval ini diharapkandapat meneguhkan kesadaran masyarakat bahwa di Indonesia ini terdapat keragaman suku bangsa. Keragaman itu terlihat dari kostum, atribut, dan lambang yang dikenakan para peserta karnaval. Kabupaten Sintang dapat dikatakan sebagai Indonesia mini. Di Sintang tinggal masyarakat yang terdiri atas berbagai suku bangsa dengan aneka bahasa dan budaya. Bupati Sintang, Jarot Winarno, mengharapkan agar perbedaan yang ada menjadi suatu kekuatan bagi bangsa. Sikap saling menerima, saling menghormati, dan saling bekerja sama harus terus dikembangkan dalam mengisi kemerdekaan yang sudah diwariskan oleh para pahlawan. Tuliskan informasi baru yang kamu dapatkan dari teks tersebut! 7. KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN SOAL EVALUASI Nomer Jawaban Soal 1 Kabupaten pati sebagian besar adalah wilayah dataran rendah. Sehingga masyarakat kabupaten pati bermata pencaharian seorang petani. Kegiatan petani biasanya mencangkul tanah, menanam tumbuhan seperti ketela, tebu, tanaman padi dan membajak sawah dengan bantuan tenaga hewan atau manusia dengan memanfaatkan tenaga otot. 2 Manfaat gaya otot yang dilakukan bapak penjual es cendol adalah mendorong sebuah gerobak menggunakan kedua tangan. Manfaat gaya otot yang dilakukan pemulung adalah menarik gerobak dengan menggunakan kedua tangan. Pengertian Gaya otot adalah gerakan tarikan atau dorongan yang berasal dari tenaga otot manusia atau hewan sehingga benda yang semula diam dapat bergerak atau dapat berpindah tempat. 3 Manfaat olahraga sepeda menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Olahraga sepeda membantu membentuk tubuh dan memberikan energi. Saat Bobot Nilai Skor 0 : Jawaban kosong Skor 1 : Siswa menjawab namun salah Skor 2: Siswa menjawab namun tidak jelas dan tidak sesuai permasalahan Skor 3 : Siswa dapat menjawab dengan bahasa yang kurang jelas dan kurang sesuai dengan permasalahan Skor 4 : Siswa menjawab dengan penjelasan yang jelas namun beberapa kurang sesuai dengan permasalahan Skor 5 : Siswa menjawab dengan jelas dan tepat sesuai dengan permasalahan Skor 0 : Jawaban kosong Skor 1 : Siswa menjawab namun salah Skor 2: Siswa menjawab namun tidak jelas dan tidak sesuai permasalahan Skor 3 : Siswa dapat menjawab dengan bahasa yang kurang jelas dan kurang sesuai dengan permasalahan Skor 4 : Siswa menjawab dengan penjelasan yang jelas namun beberapa kurang sesuai dengan permasalahan Skor 5 : Siswa menjawab dengan jelas dan tepat sesuai dengan permasalahan Skor 0 : Jawaban kosong Skor 1 : Siswa menjawab namun salah Skor 2: Siswa menjawab namun tidak jelas dan tidak sesuai permasalahan Nomer Soal Jawaban bersepeda gerakan yang dilakukan turut membentuk, menguatkan serta mengencangkan paha, otot betis dan daerah panggul 4 Pengaruh gaya pada gambar A gaya dapat menyebabkan benda berubah arah karena akibat ada tendangan bolaatau dorongan bola dari berbagai arah, pada gambar benda B gaya dapat menyebabkan benda diam menjadi bergerak karena adanya tarikan dan gambar C menyebabkan gaya dapat mengubah bentuk benda karena adanya tekanan yang diberikan pada benda. 5 ketika mengayuh sepeda dengan memanfaat otot pada kaki maka disebut sebagai gaya otot, gaya gesek ketika mengerem sepeda supaya sepeda dapat berhenti, gaya listrik pada lampu sepeda, gaya magnet dari dinamo, gaya gravitasi dari mangga yang jatuh dari pohon akibat gravitasi bumi. Bobot Nilai Skor 3 : Siswa dapat menjawab dengan bahasa yang kurang jelas dan kurang sesuai dengan permasalahan Skor 4 : Siswa menjawab dengan penjelasan yang jelas namun beberapa kurang sesuai dengan permasalahan Skor 5 : Siswa menjawab dengan jelas dan tepat sesuai dengan permasalahan Skor 0 : Jawaban kosong Skor 1 : Siswa menjawab namun salah Skor 2: Siswa menjawab namun tidak jelas dan tidak sesuai permasalahan Skor 3 : Siswa dapat menjawab dengan bahasa yang kurang jelas dan kurang sesuai dengan permasalahan Skor 4 : Siswa menjawab dengan penjelasan yang jelas namun beberapa kurang sesuai dengan permasalahan Skor 5 : Siswa menjawab dengan jelas dan tepat sesuai dengan permasalahan Skor 0 : Jawaban kosong Skor 1 : Siswa menjawab namun salah Skor 2: Siswa menjawab namun tidak jelas dan tidak sesuai permasalahan Skor 3 : Siswa dapat menjawab dengan bahasa yang kurang jelas dan kurang sesuai dengan permasalahan Skor 4 : Siswa menjawab dengan penjelasan yang jelas namun beberapa kurang sesuai dengan permasalahan Skor 5 : Siswa menjawab dengan jelas dan tepat sesuai 8. MEMBUAT INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI ILMIAH LEMBAR PENGAMATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ILMIAH ASPEK KETERAMPILAN Satuan Pendidikan : SDN Soneyan 02 Kelas/Semester : IV/2 Tema : 7. Indahnya Keragaman di Negeriku Subtema : 1. Keragaman Suku Bangsa dan Agama Di Negeriku Pembelajaran :2 Muatan : IPA dan Bahasa Indonesia Hari/Tanggal : Petunjuk : 1. Berilah angka 1, 2, 3, atau 4 pada kolom skala penilaian sesuai dengan pengamatan! 2. Kriteria skala penilaian untuk masing-masing indikator adalah sebagai berikut. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. AAF ACP ARS AA AFA APR AF ARS EK FH FI Indikator yang Diamati A B C D E F G H I J Nilai Kriteria No Nama Siswa Total 3. 2 = Kurang baik; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat baik. Kategori 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. A B C D E F G H I J Nilai Kriteria Indikator yang Diamati Total No Nama Siswa Kategori JP LAS MASA MNP MRA MRS NPKN NFP SF Total Skor Nilai Rata-rata Kriteria Kategori Keterangan : A. : Mendapatkan informasi dari buku bahan ajar/video/artikel sebagai sumber referensi yang relevan B. : Keterlibatan dalam menyumbangkan ide/ gagasan/ argumen C. : Kesesuaian antara ide/ gagasan/ argumen dengan permasalahan yang disajikan D. : Dapat menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa E. : Keterkaitan peristiwa sehari-hari dengan materi F. : Kesesuaian laporan dengan tujuan G. : Menggunakan tata bahasa yang baku, jelas, dan komunikatif secara tertulis H. Menggunakan bahasa baku, jelas, dan komunikatif secara lisan I. : Penguasaan menyampaikan hasil laporan/ diskusi dengan materi yang disajikan J. : Memberikan umpan balik/ tanggapan Penilaian Individu : Butir item = 10 Skor maksimal = 40 Penilaian Klasiklal : Butir item = 200 Skor maksimal = 800 Nilai rata-rata = ∑ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ ∑ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100 = Tabel Kriteria Penilaian Komunikasi Ilmiah Aspek Keterampilan Tingkat Ketuntasan 92 < x ≤ 100 83 < x ≤ 92 75 ≤ x ≤ 83 x < 75 Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan Kategori A B C D 9. RUBRIK PENILAIAN KOMUNIKASI ILMIAH ASPEK KETERAMPILAN No. 1. Indikator Mendapatkan informasi dari buku bahan ajar/video/artikel sebagai sumber referensi yang relevan Skor 4 3 2 1 2. Keterlibatan dalam menyumbangkan ide/ gagasan/ argumen 4 3 2 1 3. Kesesuaian antara ide/ gagasan/ argumen dengan permasalahan yang disajikan 4 3 Kriteria Siswa dikategorikan sangat baik jika siswa selalu mendapatkan informasi dari buku bahan ajar/video/artikel sebagai sumber referensi yang relevan Siswa dikategorikan baik jika siswa sering mendapatkan informasi dari buku bahan ajar/video/artikel sebagai sumber referensi yang relevan Siswa dikategorikan cukup baik jika siswa jarang mendapatkan informasi dari buku bahan ajar/video/artikel sebagai sumber referensi yang relevan Siswa dikategorikan kurang baik jika siswa tidak mendapatkan informasi dari buku bahan ajar/video/artikel sebagai sumber referensi yang relevan Siswa dikategorikan sangat baik jika siswa sangat banyak terlibat dalam menyumbangkan ide/gagasan /argumen Siswa dikategorikan baik jika siswa terlibat dalam menyumbangkan ide/gagasan/argumen Siswa dikategorikan cukup baik jika siswa sedikit terlibat dalam menyumbangkan ide/gagasan/argumen Siswa dikategorikan kurang baik jika siswa tidak terlibat dalam menyumbangkan ide/gagasan/argumen Siswa dikategorikan sangat baik jika siswa selalu sesuai terhadap ide/gagasan/argumen dengan permasalahan yang disajikan Siswa dikategorikan baik jika siswa No. Indikator Skor 2 1 4. Dapat menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa 4 3 2 1 5. Keterkaitan peristiwa sehari-hari dengan materi 4 3 2 1 6. Kesesuaian laporan dengan tujuan 4 3 Kriteria sering sesuai terhadap ide/gagasan/argumen dengan permasalahan yang disajikan Siswa dikategorikan cukup baik jika siswa jarang sesuai terhadap ide/gagasan/argumen dengan permasalahan yang disajikan Siswa dikategorikan kurang baik jika siswa tidak sesuai terhadap ide/gagasan/argumen dengan permasalahan yang disajikan Siswa dikategorikan sangat baik jika siswa sangat mampu menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa Siswa dikategorikan baik jika siswa mampu menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa Siswa dikategorikan cukup baik jika siswa hanya mampu menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa Siswa dikategorikan kurang baik jika siswa kurang mampu menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa Siswa dikategorikan sangat baik jika siswa selalu mengkaitkan peristiwa sehari-hari dengan materi yang sesuai dan tepat Siswa dikategorikan baik jika siswa sering mengkaitkan peristiwa sehari-sehari dengan materi yang sesuai namun belum tepat Siswa dikategorikan cukup baik jika siswa jarang mengkaitkan peristiwa sehari-sehari dengan materi yang belum sesuai dan juga belum tepat Siswa dikategorikan kurang baik jika siswa tidak pernah mengkaitkan peristiwa sehari-hari dengan materi dan tidak sesuai serta tidak tepat Siswa dikategorikan sangat baik jika laporan siswa sangat sesuai dengan tujuan Siswa dikategorikan baik jika laporan siswa sesuai dengan tujuan No. Indikator Skor 2 1 7. Menggunakan tata bahasa yang baku, jelas, dan komunikatif secara tertulis 4 3 2 1 8. Menggunakan bahasa baku, jelas, dan komunikatif secara lisan 4 3 2 1 9. Penguasaan menyampaikan hasil laporan/ diskusi dengan materi yang disajikan 4 3 2 Kriteria Siswa dikategorikan cukup baik jika laporan siswa sedikit sesuai dengan tujuan Siswa dikategorikan kurang baik jika laporan siswa tidak sesuai dengan tujuan Siswa dikategorikan sangat baik jika siswa selalu menggunakan tata bahasa yang baku, jelas, dan komunikatif secara tertulis Siswa dikategorikan baik jika siswa sering menggunakan tata bahasa yang baku, jelas dan komunikatif secara tertulis Siswa dikategorikan cukup baik jika siswa jarang menggunakan tata bahasa yang baku, jarang jelas dan jarang komunikatif secara tertulis Siswa dikategorikan kurang baik jika siswa tidak menggunakan tata bahasa yang baku, tidak jelas dan tidak komunikatif secara tertulis Siswa dikategorikan sangat baik jika siswa selalu menggunakan tata bahasa yang baku, jelas, dan komunikatif secara lisan Siswa dikategorikan baik jika siswa sering menggunakan tata bahasa yang baku, jelas dan komunikatif secara lisan Siswa dikategorikan cukup baik jika siswa jarang menggunakan tata bahasa yang baku, jarang jelas dan jarang komunikatif secara lisan Siswa dikategorikan kurang baik jika siswa tidak menggunakan tata bahasa yang baku, tidak jelas dan tidak komunikatif secara lisan Siswa dikategorikan sangat baik jika siswa sangat mampu menguasai hasil laporan/diskusi saat presentasi Siswa dikategorikan baik jika siswa mampu menguasai hasil laporan/diskusi saat presentasi Siswa dikategorikan cukup baik jika No. Indikator Skor 1 10. Memberikan umpan balik/ tanggapan 4 3 2 1 Kriteria siswa hanya mampu menguasai hasil laporan/diskusi saat presentasi Siswa dikategorikan kurang baik jika siswa tidak mampu menguasai hasil laporan/diskusi saat presentasi Siswa dikategorikan sangat baik jika siswa selalu memberikan umpan balik/tanggapan pada kelompok lain Siswa dikategorikan baik jika siswa sering memberikan umpan balik/tanggapan pada kelompok lain Siswa dikategorikan cukup baik jika siswa jarang memberika umpan balik/tanggapan pada kelompok lain Siswa dikategorikan kurang baik jika siswa tidak memberikan umpan balik/tanggapan pada kelompok lain