Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2021, Poltekkes Kemenkes Malang
Makalah Kewarganegaraan kelompok VI program studi D-3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewarganegaraan yang diampu oleh Bapak Roedy Susanto, ST., M.Sos.
Satu definisi: "Masyarakat yang berpusat pada manusia yang menyeimbangkan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial dengan sistem yang sangat mengintegrasikan ruang dunia maya dan ruang fisik." Masyarakat 5.0 diusulkan dalam Rencana Dasar Sains dan Teknologi ke-5 sebagai masyarakat masa depan yang harus dicita-citakan oleh Jepang. Ini mengikuti masyarakat berburu (Masyarakat 1.0), masyarakat pertanian (Masyarakat 2.0), masyarakat industri (Masyarakat 3.0), dan masyarakat informasi (Masyarakat 4.0). Mencapai Masyarakat 5.0 Dalam masyarakat informasi (Masyarakat 4.0), berbagi pengetahuan dan informasi lintas bagian tidak cukup, dan kerja sama itu sulit. Karena ada batasan untuk apa yang dapat dilakukan orang, tugas mencari informasi yang diperlukan dari meluapnya informasi dan menganalisanya adalah suatu beban, dan kerja serta lingkup tindakan dibatasi karena usia dan tingkat kemampuan yang berbeda-beda. Juga, karena berbagai pembatasan pada isu-isu seperti penurunan angka kelahiran dan populasi yang menua dan depopulasi lokal, sulit untuk merespons secara memadai. Reformasi sosial (inovasi) dalam Masyarakat 5.0 akan mencapai masyarakat berwawasan ke depan yang meruntuhkan rasa stagnasi yang ada, masyarakat yang anggotanya saling menghormati satu sama lain, melampaui generasi, dan masyarakat di mana setiap orang dapat memimpin kehidupan yang aktif dan menyenangkan. Bagaimana Masyarakat 5.0 bekerja Masyarakat 5.0 mencapai tingkat konvergensi yang tinggi antara ruang maya (ruang virtual) dan ruang fisik (ruang nyata). Dalam masyarakat informasi masa lalu (Masyarakat 4.0), orang akan mengakses layanan cloud (basis data) di dunia maya melalui Internet dan mencari, mengambil, dan menganalisis informasi atau data. Di Masyarakat 5.0, sejumlah besar informasi dari sensor di ruang fisik terakumulasi di dunia maya. Di dunia maya, data besar ini dianalisis dengan kecerdasan buatan (AI), dan hasil analisis diumpankan kembali ke manusia dalam ruang fisik dalam berbagai bentuk.
Manusia sebagai aspek utama dalam suatu perkembangan pada setiap waktunya memiliki banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, tingginya permintaan untuk adanya kemudahan-kemudahan membuat perlunya Transformasi Digital yang dapat mengakomodir kebutuhan tersebut. Pada perkembangannya kebutuhan sosial yang awalnya adalah untuk memudahkan pada masa ini berkembang bahwa banyak aspek sosial yang perlu diperhatikan. Berangkat dari pemikiran ini maka munculah suatu gagasan yang dikembangkan di Jepang yaitu Society 5.0. Gagasan tersebut muncul dengan tujuan agar manusia tak hanya sekedar mendapatkan kemudahan dlam hidup tapi juga memiliki nilai. Nilai yang dimaksud adalah rasa nyaman tanpa ada halangan usia, kondisi, ras dan lainnya. Pada tulisan ini penulis bertujuan untuk melihat apakah gagasan dari Society 5.0 ini dapat memenuhi tujuan yang dicanangkan sejak awal dengan meninjau pemanfaatannya pada sektor Mobilitas, Kesehatan dan Caregiver, Agrikultur. Penelitian dilakukan secara studi literatur dengan melihat perubahan yang didapat dari aspek-aspek tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rancangan untuk pemetaan aspek yang masih perlu dikembangkan dan aspek lainnya yang perlu ditinjau efeknya pada saat penimplementasian Society 5.0. Kata kunci – Society 5.0, Mobilitas, Social Aspect, Transformasi Digital, Caregiver
Alifba Media, 2024
Buku berjudul “Pendidikan & Pembelajaran era Society 5.0”, Buku ini merupakan hasil pemikiran bersama dari beberapa penulis dan praktisi pendidikan yang berkeinginan untuk memberikan konstribusi terhadap kemajuan pendidikan dan pembelajaran di Indonesia terlebih dalam menghadapi era Society 5.0 mendatang. Pembaca diberikan gambaran terkait proses pembelajaran di Indonesia dari sudut pandang penerapan berbagai rumpun keilmuan mulai dari proses yang sederhana sampai dengan berbagai peluang dan tantangan yang mungkin dihadapi oleh dunia pendidikan pada era Society 5.0.
2021
Buku dengan judul Science and Technology for Society 5.0 ini berisi sejumlah kajian ilmiah dan kreativitas akademik para dosen FST UT terkait peran sains dan teknologi dalam society 5.0. Ada 3 (tiga) topik yang dikaji dalam buku ini; masing-masing topik diwakili sejumlah kajian ilmiah dosen FST UT. Topik pertama, yaitu Big Data Science and Information Technology, akan diisi dengan 4 (empat) kajian ilmiah oleh dosen dari Program Studi Matematika dan Sistem Informasi. Untuk topik kedua, Food Security and Health, akan diisi 3 (tiga) kajian ilmiah oleh dosen dari Program Studi Teknologi Pangan. Serta topik ketiga, Biodiversity for Sustainable Environment akan diisi dengan 7 (tujuh) kajian ilmiah dosen dari Program Studi Biologi, Agribisnis, dan Perencanaan Wilayah dan Kota. Buku ini diharapkan dapat digunakan sebagai langkah awal dalam upaya ikut mewujudkan society 5.0
2020
Pendekatan kognitif Piaget dan Vigotsky untuk psikologi pendidikan dalam pembelajaran, memberi kontribusi penting dan signifikan pada konstruk ekuilibrasi serta aplikasinya. Perkembangan kognitif yang dihubungkan dengan dua keterampilan bahasa reseptif yaitu adanya keterampilan pemahaman dan membaca. Dengan perkembangan keterampilan membaca dan memahami sehingga tercipta pemahaman yang saling berkaitan dengan implikasi sosial budaya yang signifikan. Pada tataran pendidikan yang telah tersusun pada programnya maka pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) dalam upaya meningkatkan kebutuhan untuk kritik dari siswa seakan dunia pendidikan perlu mengadakan program-program pendukung sebagai administrator sekolah dan pemangku kepentingan sebelum mengimplementasi pembelajaran. Pembahasan ini focus pada pembelajaran berbasis teknologi dan informasi dalam menghadapi era 4.0. Dengan program yang memfasilitasi guru dengan perkembangan teknologi dengan mengadakan program pelatih...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
The Sayings Gospel Q and the Parting of the Ways, in: Parting of the Ways. The Variegated Ways of Separation between Jews and Christians (Journal for Religion and Transformation in Contemporary Society – Supplementa 4), eds. Markus Tiwald / Markus Öhler, Paderborn: Brill | Schöningh, 2024
International Journal of Islamic Architecture, 2023
Cultural Anthropology, 2023
The Art Bulletin, 2011
Pfl�gers Archiv - European Journal of Physiology, 2004
Japanese Journal of Applied Physics, 2003
The American Journal of Cardiology, 2002
Goldschmidt Abstracts, 2020
Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis (JPEB), 2021
2014 Software Evolution Week - IEEE Conference on Software Maintenance, Reengineering, and Reverse Engineering (CSMR-WCRE), 2014