Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

bahan ajar tik

MODUL KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) Kelas X PROGRAM KEAHLIAN : SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Created by: Dian Anggraini, S.Pd DINAS PENDIDIKAN KOTA BATAM SMK PUTRA BATAM 2011 -2012 BAB I PENGENALAN DASAR KOMPUTER K omputer berasal dari bahasa latin computare yang berarti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti berbeda dalam mendefinisikan termininologi komputer: Menurut Hamacher, komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi. Menurut Blissmer, komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut: - menerima input memproses input tadi sesuai dengan programnya menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan menyediakan output dalam bentuk informasi Sedangan Fuori, berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia. Gambar 1.1 Bentuk Fisik Satu Unit Komputer Sejarah Perkembangan Komputer Tahun 1642 Seorang pemuda Prancis yang berusia 19 tahun, bernama Blaise Pascal berhasil membuat alat hitung mekanik yang dapat melaksanakan penambahan dan pengurangan sampai bilangan yang terdiri dari 6 angka. Tahun 1694 Gotfried Wilhelm Leibnitz berhasil menemukan mesin yang dapat mengendalikan. Tahun 1812 Charles Babbage mengembangkan suatu alat yang dapat melaksanakan proses perkalian panjang secara otomatis, yang biasanya dilakukan secara bertahap dengan alat hasil temuan Leibnitz. Alat pengendali tersebut berupa suatu kepingan kayu yang dilubangi, dimana lubang-lubang tersebut adalah instruksi-instruksi yang harus dikerjakan oleh mesin tersebut. Tahun 1890 Seorang ahli Biro Sensus Amerika Hollerith mengembangkan suatu alat untuk mempercepat perhitungan, sensus di Amerika yang biasanya membutuhkan waktu 10 tahun, dengan alat ini perhitungan sensus mampu diselesaikan hanya dalam waktu 2 tahun. Keberhasilan temuan ini karena ditunjang dengan sudah mencukupinya teknologi yang ada waktu itu, yaitu sudah berkembangnya Ilmu Kelistrikan. Hasil temuan Hollerith ini akhirnya dikenal dengan nama Punch Card. Tahun 1944 Howard Aiken berhasil membuat komputer elektronik mekanik yang diberi nama Mark I. Tahun 1945 berhasil ditemukan komputer yang sepenuhnya elektronik yang dibuat di Moore School of Electrical oleh 2 orang ahli yang bernama John W. Auchly dan J. Presper Eckert Jr. dan diberi nama ENIAC (Electronical Integrator and Calculator). ENIAC ini beratnya mencapai 30 ton dan menempati tanah seluas kira-kira 180 meter persegi. Komputer ini dibangun atas biaya dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan dipergunakan pada awal mulanya untuk membantu perhitungan tembakan peluru meriam pada masa perang dunia II. Jenis Komputer Komputer terdiri dari beberapa jenis yaitu: Super komputer Komputer yang memiliki kemampuan tercepat dan terbesar yang bisa memproses 64 milyar perintah dalam 1 detik, biasanya dipergunakan untuk menampung dan melayani data dalam jumlah yang cukup besar serta mampu melaksanakan tugas-tugas yang tidak bisa dilakukan komputer berskala kecil. Komputer jenis ini biasanya dipergunakan badan antariksa sebagai pengolahan data. Mainframe komputer Komputer ini terdapat pada perusahaan-perusahaan berskala besar, dipergunakan untuk melayani data yang berskala massal. Biasanya dipergunakan perusahaan telekomunikasi didalam melayani pelanggannya. Micro Komputer Komputer yang memiliki kemampuan paling kecil, tetapi komputer ini sering dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Yang termasuk mikro komputer adalah PC (Personal Computer), notebook atau laptop, palm top, dan PDA (Personal Digital Assistant). Perbandingan Perfomance Komputer Dilihat dari perbandingan kecepatan proses kerjanya, yang disesuaikan dengan era dan perkembangan teknologi. Prosesor terdiri dari beberapa jenis dan kecepatannya yaitu sebagai berikut : Type 386, jenis prosesor ini dikembangkan pada tahun 1989 dengan kecepatan antara 30 hingga 60 Mhz. Type 486, jenis prosesor ini dikembangkan tahun 1990 dengan kecepatan antara 60 hingga 100 Mhz. Type 586, Jenis prosesor ini lebih canggih dari prosesor sebelumnya, dikembangkan tahun 1994, beberapa perusahaan pun memproduksinya, seperti intel dengan nama Pentium, dan perusahaan AMD mengeluarkan produknya dengan nama AMD. Type 686, Jenis prosesor ini dikembangkan di tahun 1998 sebagai contoh perusahan Intel dengan nama Pentium II, Pentium III dan yang terbaru Pentium IV, dan AMD dengan prosesor seri AMDnya yaitu AMD Duron, Thunderbird, dan yang terbaru Athlon XP. Walaupun banyak perusahaan lain yang mengeluarkan prosesornya yang tidak dapat dijelaskan satu persatu. Seperti Transmeta, VIA dan Cyrix. Diantara kemampuan prosesor tanpa dukungan dari memori tidak akan berarti sama sekali, sama halnya dengan beberapa jenis prosesor yang lainnya. Memori terdiri dari beberapa ukuran kecepatan dan kapasitas yaitu 4 Mb, 16 Mb, 32 Mb, 64 Mb, 128, Mb, 256 Mb dan seterusnya. Terdiri dari beberapa jenis yaitu SDRAM, DDR, SO-DIM dan sebagainya. Sistem kerja komputer secara garis besar terbagi atas 3 bagian yaitu: Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras (Hardware) yaitu suatu perangkat yang berfungsi melakukan proses input (masukan), proses pengolahan data dan output (keluaran). Secara umum, perangkat keras komputer dapat digambarkan seperti blok diagram di bawah ini: Gambar 1.2 Blok Diagram Komputer Perangkat Masukan (Input Devices) Input Devices adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Berikut ini adalah beberapa contoh perangkat masukan: Mouse Mouse adalah perangkat masukan yang berfungsi untuk menggerakkan pointer, menunjuk perintah atau program pada layar monitor. Pointer pada layar disimbolkan dengan panah yang bergerak seiring dengan pergerakan mouse. Mouse terdiri dari beberapa jenis, yaitu dual button, three button, dan scroll button. Gambar 1.3 Mouse Berdasarkan port, mouse ini terbagi atas 4 macam yaitu: Serial PS/2 USB Wireless Istilah dalam penggunaan mouse: Clik (Klik) dengan cara menekan tombol mouse satu kali dengan cepat. Gambar 1.4 Klik Klik kanan dengan cara menekan tombol mouse di tombol sebelah kanan pada mouse penggunaannya sama dengan klik kiri. Gambar 1.5 Klik kanan Tips: Klik kanan dipergunakan untuk menampilkan menu Shortcut atau menu sederhana yang terdapat pada desktop, aplikasi, icon dan taskbar. Double Click (Klik ganda/klik dua kali) yaitu menekan tombol mouse dua kali tanpa menggeser mouse. Gambar 1.6 Double Klik Drag and Drop (Menggeser dan meletakkan) yaitu menekan tombol mouse pada icon tanpa melepas tombol mouse kemudian menggeser mouse tersebut dan meletakkan pada posisi yang diinginkan kemudian dilepaskan. Lihat contoh pada layar monitor seperti gambar berikut ini : Gambar 1.7 Drag and Drop Sebagai latihan bukalah salah satu aplikasi permainan sebagai contoh solitaire yang terdapat pada aplikasi Sistem Operasi Windows. Klik Start kemudian Program  Games  Solitaire. Perhatikan permainan tersebut dan cobalah untuk berinteraksi dengan permainan tersebut dengan mempergunakan mouse. Seperti drag dan drop maupun klik kiri dan klik kanan. Gambar 1.8 Solitaire Keyboard Keyboard merupakan perangkat yang mempunyai tuts yang susunan hurufnya hampir sama dengan mesin ketik manual yakni seperti susunan huruf QWERTY pada mesin ketik yang mana pada keyboad dilengkapi beberapa tombol tambahan seperti tombol Esc, F1,…,F12. Tombol keyboard ini biasanya berjumlah 101 sampai 105 buah tombol. Secara fisik, keyboard terbagi atas 4, yaitu: Keyboard Serial Menggunakan PIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT. Gambar 1.9 Port pada keyboard serial Keyboard PS/2 Biasanya digunakan pada komputer ATX yang saat ini paling banyak dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse. Gambar 1.10 Port pada keyboard PS2 dan konektor pada motherboard Keyboard Wireless Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU. Keyboard USB Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektor USB yang menjamin transfer data lebih cepat. Gambar 1.12 Konektor USB Struktur tombol pada keyboard Dari sisi tombol yang digunakan, keyboard memiliki perkembangan yang tidak terlalu pesat sejak ditemukan pertama kali. Yang terjadi hanyalah penambahan–penambahan beberapa tombol bantu yang lebih mempercepat pembukaan aplikasi program. Secara umum, struktur tombol pada keyboard terbagi atas 4, yaitu: Tombol Ketik (typing keys) Tombol ketik adalah salah satu bagian dari keyboard yang berisi huruf dan angka serta tanda baca. Secara umum, ada 2 jenis susunan huruf pada keyboard, yaitu tipe QWERTY dan DVORAK. Namun, yang terbanyak digunakan sampai saat ini adalah susunan QWERTY. Numeric Keypad Numeric keypad merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka dan sangat berfungsi untuk memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan. Struktur angkanya disusun menyerupai kalkulator dan alat hitung lainnya. Tombol Fungsi (Function Keys) Tahun 1986, IBM menambahkan beberapa tombol fungsi pada keyboard standard. Tombol ini dapat dipergunakan sebagai perintah khusus yang disertakan pada sistem operasi maupun aplikasi. Tombol kontrol (Control keys) Tombol ini menyediakan kontrol terhadap kursor dan layar. Tombol yang termasuk dalam kategori ini adalah 4 tombol bersimbol panah di antara tombol ketik dan numeric keypad, home, end, insert, delete, page up, page down, control (ctrl), alternate (alt) dan escape (esc). Gambar 1.13 Bagian – bagian keyboard Beberapa fungsi tombol pada keyboard terdapat pada tabel berikut ini: Tombol ALT akan berfungsi bila penggunaannya dipasangkan dengan tombol lainnya seperti F4 misalnya yang berguna untuk ShutDown atau menutup Windows Program yang sedang aktif. Tombol CTRL akan berfungsi bila penggunaannya dipasangkan dengan tombol lainnya seperti tombol C atau disebut juga CTRL-C akan berguna untuk menyalin satu objek yang ditunjuk ke dalam clipboard, yang nantinya dapat disalinkan pada area kerja yang ditentukan dengan menggunakan CTRL-V. Tombol F1–F12 adalah tombol fungsi yang pemanfaatannya disesuaikan dengan sistem operasi atau aplikasi. Misal, F1 biasanya digunakan untuk menampilkan menu Help yang akan memberikan penjelasan mengenai aplikasi yang sedang berjalan Tombol ESC (Escape) adalah tombol yang kegunaanya sama dengan pilihan CANCEL, yaitu untuk membatalkan satu tahap pekerjaan. Tombol Enter adalah tombol yang kegunaanya sama dengan pilihan tombol OK, yaitu untuk menyatakan bahwa operasi yang dilakukan betul dan selesai. Enter juga dapat berarti menyisipkan baris kosong atau baris baru pada proses pemasukan text. Pada Window dialog, menekan tombol TAB berarti pindah ke field atau daerah isian atau pilihan berikutnya. Pada saat proses pengetikan, TAB berarti lompat ke penghentian TAB (tab-stop) terdekat. Menggerakan penunjuk karakter (kursor) sesuai arah anak panah bersangkutan. Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol Backspace akan mengakibatkan karakter (huruf) disebelah kiri kursor terhapus. Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol Delete akan mengakibatkan karakter(huruf) disebelah kanan atau ditempat dimana kursor berada akan terhapus. Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol Home akan mengakibatkan kursor berpindah ke awal baris dimana kursor berada. Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol End akan mengakibatkan kursor berpindah ke akhir baris dimana kursor berada. Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol Page Up akan mengakibatkan kursor berpindah ke atas sejauh satu layar dari kursor berada Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol Page Down akan mengakibatkan kursor berpindah ke bawah sejauh satu layar dari kursor berada Scanner Scanner adalah alat untuk mengkonvesi gambar manual menjadi gambar digital, berupa data digital. Gambar 1.14 Scanner Trackball Trackball biasanya digunakan sebagai pengganti mouse pada laptop atau notebook. Bagian utama dari perangkat ini adalah sebuah bola yang diletakkan pada keyboard. Bola ini memiliki fungsi yang sama dengan bola pada sebuah mouse. Cara menggunakannya adalah dengan menempelkan jari pada trackball. Gambar 1.15 Trackball Touchpad Touchpad atau trackpad merupakan sebuh permukaan persegi panjang yang sangat peka. Toucpad berfungsi sebagai pengganti mouse pada laptop atau notebook. Gambar 1.16 Touchpad Joystick Joystick berfungsi untuk mengatur gerakan cursor di layar komputer. Joystick ini bisanya digunakan pada permainan game seperti balap mobil, balap motor dan simulasi pesawat terbang. Gambar 1.17 Joystick Modem dan Network Card Modem ataupun network card berfungsi menghubungkan komputer dengan jaringan komputer, sehingga bisa berkomunikasi dengan komputer lain. Modem digunakan untuk bisa tersambung ke internet, sedangkan network card digunakan untuk bisa tersambung ke komputer lain. Kedua perangkat ini bisa berfungsi sebagai perangkat input sekaligus sebagai perangkat output. Gambar 1.18 Modem dan Network Card Input Multimedia Contoh input multimedia adalah mikropon (input suara), kamera digital (input gambar), dan webcam atau handycam (input video). Mikrofon mengubah suara menjadi sinyal listrik yang bisa “dimengerti” oleh komputer, yang selanjutnya akan didigitalisasi. Webcam dan handycam, mirip dengan kamera digital, juga dapat mengirimkan data dari webcam atau handycam ke komputer. Floppy Disk Drive Floppy Disk Drive adalah alat untuk menulis, membaca data, juga berfungsi sebagai alat output (perekam) data. Gambar 1.19 Floppy Disk Drive dan Disket CD Drive CD Drive adalah alat pengolah CD atau DVD pada komputer. Gambar 1.20 CD Drive Perangkat Proses (Central Prosesing Unit/CPU) CPU merupakan otak dari sebuah komputer yang biasa disebut dengan prosesor. CPU memiliki 3 fungsi utama yakni: Melaksanakan perintah-perintah yang diberikan oleh software. Merespon sinyal-sinyal yang diberikan oleh perangkat-perangkat input. Melakukan perhitungan-perhitungan matematika dan logika. Kemampuan dari sebuah CPU diukur berdasarkan kecepatannya dalam memproses data dan perintah dinyatakan dalam satuan megahertz (MHz) atau gigahertz (GHz) Gambar 1.21 CPU Perangkat Keluaran (Output Devices) Output Devices adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk mengolah data atau perintah yang diterima oleh alat masukan dan memberikan hasil pengolahan data tersebut kepada bagian output. Printer Peranti yang berfungsi untuk mencetak proses dari masukan (Input). Gambar 1.22 Printer Speaker Peranti ini berfungsi untuk menghasilkan suara yang telah diproses di dalam komputer. Gambar 1.23 Speaker Monitor Monitor merupakan salah satu perangkat yang berguna menampilkan informasi yang dihasilkan dari proses input. Gambar 1.24 Monitor Model CRT dan LCD Media Penyimpanan (Storage Devices) Komputer memiliki 2 untuk menyimpan data yaitu pada memori dan pada media magnetik/optik (misalnya disket, harddisk, dan CD). Karena kapasitas komputer untuk menyimpan data sangat terbatas, maka kita sangat memerlukan media penyimpanan yang bisa tetap menyimpan data walaupun komputer dimatikan. Berdasarkan jenisnya, ada 2 macam media penyimpanan data, yaitu media magnetik (misalnya disket dan harddisk) dan media optik (misalnya CD-ROM = compact disk read-only memory, CD-R = compact disk recordable, dan CD-RW = compact disk rewritable, dan DVD = digital versatile disk). Harddisk Merupakan suatu media penyimpanan internal yang kapasitasnya besar, untuk saat ini kapasitas harddisk mencapai 120 GB. Harga dari media ini tergolong mahal. Gambar 1.25 Hard Disk Disket Merupakan suatu media penyimpanan data yang berbentuk seperti amplop dan dapat menyimpan data antara 700 Kb hingga 1,44 Mb. Gambar 1.26 Disket CD-ROM/DVD Merupakan media penyimpanan berbentuk piringan. CD ROM mampu menyimpan data sampai 700 Mb, sementara DVD mampu menyimpan antara 4 GB hingga 9 GB. Gambar 1.27 CD ROM Flash disk Merupakan media penyimpanan data berbentuk pena, berukuran antara 64 Mb hingga 16 Gb = (16.000 Mb) Gambar 1.28 Flash Disk Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak adalah suatu perangkat yang berfungsi menghubungkan perangkat keras dengan pengguna. Software dapat dikelompokkan kedalam beberapa kelompok antara lain: Sistem Operasi (Operating System) Perangkat sistem operasi merupakan bagian terpenting didalam menjalankan suatu perangkat komputer. Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang menjembatani antara pengguna dan perangkat keras yang dipergunakan yaitu komputer. Adapun Sistem operasi tersebut bersifat : Multiuser : dapat digunakan oleh banyak user Multitasking : dapat melakukan banyak tugas Sistem operasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Sistem Operasi Berbasiskan Teks Merupakan sistem operasi yang menggunakan teks sebagai sistem. Ada beberapa contoh dari sistem operasi berbasiskan teks, yaitu: DOS (Disk Operating System) merupakan software sistem operasi untuk PC yang dikembangkan pada awal tahun 1980 oleh Microsoft Corporation. Sistem operasi DOS dijalankan melalui disket sehingga setiap kali akan menghidupkan komputer, kita harus memasukkan disket DOS ini kedalam disk drive komputer. Karena modelnya yang command line interface. Gambar 1.29 DOS Unix merupakan sistem operasi berbasis jaringan yang dikeluarkan tahun 1960 dan merupakan sistem operasi tertua. Bagian dari Unix yaitu: Unix OpenBSD FreeBSD Gambar 1.30 FreeBSD Unix pertama kali digunakan oleh komputer jenis IBM, HP dan Sun Solaris. Sistem Operasi Berbasiskan GUI (Graphic Unit Interface) Merupakan sistem operasi yang berbasiskan gambar atau grafis unit antar muka. Ada beberapa contoh dari sistem operasi berbasiskan GUI, yaitu : Windows merupakan sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) yang dikeluarkan oleh Microsoft. Macintosh pertama dikeluarkan pada bulan Januari 1984 sangat mudah digunakan (user friendly) dibandingkan dengan yang lainnya. Versi terakhir yang dikeluarkan Macintosh sistem operasi yaitu sistem X yang digunakan di Apple iMac Desktop ataupun Apple Notebook. Linux pertama kali dikeluarkan tahun 1991 oleh Linus Torvald. Linux ini merupakan salah satu varian dari Sistem Operasi Unix. Linux Generasi I merupakan Sistem Operasi berbasis Teks. Setelah Linux berkembang pesat karena sifatnya open source, maka Linux saat ini telah berbasiskan grafis sebagai antar mukanya. Linux terdiri dari beberapa distribusi (distro/pengembang). Beberapa contoh distro linux di bawah ini : Mandrake Suse Fedora Core dan sebagainya Gambar 1.32 Distro Linux Aplikasi ð Merupakan perangkat yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk tugas perkantoran seperti pengolah kata, lembar sebar, presentase, pengolahan halaman web hingga perangkat media player dan sebagainya. Bahasa Pemograman ð Software yang digunakan untuk membuat aplikasi. Bahasa pemograman ini terbagi atas Low Level Language (bahasa tingkat rendah) seperti bahasa Asembler, High Level Language (bahasa tingkat tinggi) seperti: COBOL, Fortran, C++, Pascal dll. Utility ð software yang dapat digunakan untuk meningkatkan daya guna komputer seperti, Antivirus, Norton Utility, PC Tool, dll. Pengguna (Brainware) Adalah orang yang menggunakan komputer untuk melaksanakan/menyelesaikan tugas. Brainware ini dikelompokkan dalam tingkatan sebagai berikut: Operator ð Orang yang menggunakan komputer dan hanya dapat menggunakan tanpa harus tahu bagaimana Aplikasi dari komputer tersebut dibuat, dan cukup hanya mengetahui bagaimana suatu aplikasi digunakan. Programmer ð Orang yang menyusun program untuk pelaksanaan/penyelesaian masalah dengan menggunakan komputer. System Analist ð Orang yang merencanakan, membangun dan menganalisa system komputer. Enginer ð Orang yang berkecimpung dalam bidang Hardware, memelihara, menganalisa dan memperbaiki gangguan yang dialami oleh komputer. BAB II MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI BERBASIS TEKS LANGKAH-LANGKAH MENYALAKAN KOMPUTER Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyalakan komputer. Pertama periksa seluruh koneksi perangkat masukkan dan keluaran seperti monitor, mouse, dan keyboard, dan pastikan seluruh koneksi dalam keadaan tersambung. Pastikan juga disk drive dalam keadaan kosong, tidak ada disket, CD, dan sebagainya. Sambungkan koneksi CPU dengan catu daya atau sumber listrik. Gunakan stabilizer atau UPS (Uninterruptible Power Supply) apabila tegangan pada sumber listrik tidak stabil. Kemudian tekan tombol “Power” pada CPU untuk menyalakan komputer dan pastikan lampu pada CPU menyala. Selanjutnya, komputer akan menjalankan POST (Power On Self Test) dan kemudian melakukan Booting/Starting Up (proses memulai Sistem Operasi). POST adalah serangkaian tes yang dilakukan oleh BIOS (Basic Input Output System) untuk menguji kesiapan perangkat keras (hardware) seperti CPU, memori, dan hard disk. Sedangkan booting adalah awal dimulainya Sistem Operasi. Pada proses booting semua berkas-berkas yang dibutuhkan dalam sistem operasi akan diaktifkan. Setelah proses Starting Up selesai, jika menggunakan mode teks, maka akan muncul command prompt (Gambar 2.1) dan jika menggunakan mode GUI, maka akan muncul jendela pada layar monitor (Gambar 2.2). Hingga tahap ini, komputer siap digunakan. Sumber: dokumen fitri laily Gambar 2.1 Tampilan awal sistem operasi berbasis teks Sumber: dokumen fitri laily Gambar 2.2 Jendela Log On pada Windows SISTEM OPERASI BERBASIS TEKS Sistem Operasi Berbasis Teks adalah suatu sistem operasi yang menggunakan perintah berbentuk teks. Semua perintah harus diketikkan pada prompt tanpa menggunakan mouse. Salah satu Sistem Operasi Berbasis Teks yang sering dipakai adalah DOS (Disk Operating System). DOS merupakan Sistem Operasi yang dikembangkan pertama kali oleh IBM, namun setelah dibeli oleh Microsoft namanya berubah menjadi Microsoft DOS. Sistem Operasi ini terus berkembang dengan diluncurkannya DOS versi 4.0, sedangkan DOS yang sekarang ini kita funakan biasanya DOS versi 5.0 atau versi 6.0. Sifat dari Microsoft DOS adalah Single User (hanya dapat digunakan oleh satu pengguna) dan Single Tasking (hanya dapat melakukan satu pekerjaan). Microsoft DOS sudah terpasang pada komputer yang sudah terinstal Windows. Untuk mengaktifkan DOS dari Windows XP, klik Start  Run kemudian ketik cmd. Lalu tekan Enter atau klik Ok. Sumber: dokumen fitri laily Gambar 2.3 Memulai DOS Dengan Menggunakan Run Pada Windows Setelah itu akan muncul DOS prompt seperti berikut: Sumber: dokumen fitri laily Gambar 2.4 Tampilan Awal DOS Pada Windows Kita bisa mulai mengetik perintah dalam teks ketika jendela Gambar 1.16 muncul. Ketik perintah setelah simbol prompt (>). Ada dua jenis perintah DOS, yaitu internal command dan external command. Internal Command (Perintah Internal) Internal command adalah semua perintah yang dapat langsung dijalankan dari prompt, tanpa perlu masuk ke dalam direktori tempat berkas-berkas (files) perintah tersebut berada. Perintah-perintah ini sudah tersimpan pada memori ketika komputer dinyalakan atau pada saat booting. Kelompok internal merupakan perintah yang tergabung dalam command.com, msdos.sys, dan io.sys. berikut adalah beberapa perintah internal yang sering digunakan. DIR Digunakan untuk menampilkan isi sebuah folder atau direktori. Misalnya: DIR : digunakan untuk menampilkan isi direktori DIR/P : digunakan untuk menampilkan isi direktori per layar DIR/W : digunakan untuk menampilkan isi direktori secara horizontal. Sumber: dokumen fitri laily Gambar 2.5 Contoh penggunaan perintah DIR COPY Digunakan untuk menyalin suatu file dari satu tempat ke tempat lainnya. Misalnya: C:\>COPY nama file D: (digunakan untuk menyalin file bernama namafile pada drive C ke dalam drive D) C:\>COPY *.* A: (digunakan untuk menyalin file bernama namafile pada drive C ke dalam drive A) C:\>COPY *.DOC D: (digunakan untuk menyalin file berekstensi .DOC pada drive C ke dalam drive D) Sumber: dokumen fitri laily Gambar 2.6 Contoh Penggunaan Perintah COPY DEL (DELETE) Digunakan untuk menghapus file. Misalnya: C:\>DEL namafile (digunakan untuk menghapus file bernama namafile pada drive C) C:\>DEL *.* (digunakan untuk menghapus semua file pada drive C) A:\>DEL *.txt (digunakan untuk menghapus file berekstensi .txt) Sumber: dokumen fitri laily Gambar 2.7 Contoh Penggunaan Perintah DEL CD (Change Directory) Digunakan untuk memindahkan/mengubah direktori tempat kita bekerja/berada. Misalnya: D:\> (kita bekerja/berada pada direktori D) D:\>CD SMK SEMEN PADANG (digunakan untuk mengubah area kerja dari direktori D ke dalam direktori D:\SMK SEMEN PADANG) D:\SMK SEMEN PADANG>CD.. (digunakan untuk pindah ke direktori satu tingkat di atas area kerja kita). Sumber: dokumen fitri laily Gambar 2.8 Contoh Penggunaan Perintah CD MD (Make Directory) Digunakan untuk membuat direktori/folder baru. Misalnya: D:\SMK SEMEN PADANG>MD belajar (digunakan untuk membuat direktori/folder bernama “belajar” pada direktori SMK SEMEN PADANG) Sumber: dokumen fitri laily Gambar 2.9 Contoh Penggunaan Perintah MD Dari gambar 2.9, direktori belajar disebut subdirektori dari direktori SMK SEMEN PADANG, karena direktori belajar berada pada direktori SMK SEMEN PADANG. RD (Remove Directory) Digunakan untuk menghapus direktori/folder. Untuk menghapus suatu subdirektori kita harus masuk ke dalam direktori yang mengandung subdirektori tersebut. Berikut adalah contoh menghapus direktori belajar. D:\SMK SEMEN PADANG> (direktori belajar berada pada direktori SMK SEMEN PADANG yang kita buat sebelumnya) D:\SMK SEMEN PADANG>RD BELAJAR (digunakan untuk menghapus direktori belajar pada direktori SMK SEMEN PADANG) Sumber: dokumen fitri laily Gambar 2.10 Contoh Penggunaan Perintah RD MOVE Digunakan untuk memindahkan file dari direktori satu ke direktori yang lain. Misalnya: D:\SMK SEMEN PADANG>MOVE Latihan.txt D:\ (digunakan untuk memindahkan file latihan.txt pada direktori SMK SEMEN PADANG ke dalam drive D) D:\SMK SEMEN PADANG>MOVE LATIHAN.txt D:\KOMPUTER (digunakan untuk memindahkan file latihan.txt yang ada pada direktori SMK SEMEN PADANG ke dalam direktori KOMPUTER) Sumber: dokumen fitri laily Gambar 2.11 Contoh Penggunaan Perintah MOVE REN/RENAME (Rename) Digunakan untuk mengubah nama sebuah file. Misalnya: C:\>RENAME LATIHAN.TXT LATIHANLAGI.TXT (digunakan untuk mengubah nama file LATIHAN.TXT menjadi LATIHANLAGI.TXT) Sumber: dokumen fitri laily Gambar 2.12 Contoh Penggunaan Perintah REN/RENAME CLS (Clear Screen) Digunakan untuk membersihkan layar dari perintah dan output perintah yang sebelumnya ditampilkan. D:\CLS VER (Version) Digunakan untuk mengetahui versi DOS yang kita gunakan. C:\>VER Sumber: dokumen fitri laily Gambar 2.13 Contoh Penggunaan Perintah VER Exsternal Command (Perintah Eksternal) Exsternal Command adalah semua perintah yang tidak dapat langsung dijalankan melalui prompt. Untuk menjalankan perintah tersebut kita harus berada pada direktori kerja tempat file perintah tersebut berada. Pada Windows XP, file tersebut berada pada subdirektori sistem 3.2. berikut adalah beberapa perintah eksternal. FORMAT Digunakan untuk memformat disk. Semua disk (media penyimpanan data) sebelum digunakan harus diformat terlebih dahulu. C:\WINDOWS\SYSTEM32>FORMAT A: (digunakan untuk memformat disk A) C:\WINDOWS\SYSTEM32>FORMAT F: (digunakan untuk memformat disk F) Sumber: dokumen fitri laily Gambar 2.14 Contoh Penggunaan Perintah FORMAT Jika proses format berhasil, maka layar akan terlihat seperti pada Gambar 1.16 dan informasi mengenai disk ditampilkan. DISKCOPY Digunakan untuk menyalin seluruh isi removable disk ke dalam removable disk yang lain. C:\WINDOWS\SYSTEM32>DISKCOPY E: F: Digunakan untuk menyalin seluruh isi removable disk E ke dalam removable disk F) CHKDSK (Check Disk) Digunakan untuk melakukan diagnosa terhadap suatu disk. Informasi yang diperoleh dari perintah ini antara lain kondisi disk dan kapasitas disk. C:\WINDOWS\SYSTEM32>CHKDSK Sumber: dokumen fitri laily Gambar 2.15 Contoh Penggunaan Perintah CHKDSK Pada gambar 2.15 terlihat bahwa setelah check disk selesai, kondisi disk secara umum ditampilkan pada layar. TREE Digunakan untuk menampilkan struktur direktori C:\WINDOWS\SYSTEM32>TREE A: (digunakan untuk menampilkan struktur direktori drive A) Sumber: dokumen fitri laily Gambar 2.16 Contoh Penggunaan Perintah TREE SHUT DOWN KOMPUTER PADA SISTEM OPERASI BERBASIS TEKS (DOS) Shut down adalah menonaktifkan komputer sehingga hardware dalam keadaan off (mati). Untuk men-shutdown komputer pada DOS lebih mudah dibandingkan dengan pada sistem Operasi berbasis GUI. Berikut adalah langkah-langkah dalam men-shutdown komputer berbasis teks. Simpan semua pekerjaan yang telah dikerjakan ke dalam media penyimpanan. Pastikan semua pekerjaan tersimpan dengan baik. Tutup semua aplikasi atau program yang sedang berjalan dan pastikan tidak ada lagi program yang masih berjalan. Ketikkan LOGOUT pada prompt kemudian ENTER. Matikan monitor, dan semua peralatan yang masih aktif. Jika menggunakan stabillizer atau UPS, jangan lupa untuk mematikannya. BAB III MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI BERBASIS WINDOWS SISTEM OPERASI WINDOWS Sistem Operasi “Windows” dibuat oleh perusahaan Microsoft yang terletak di Amerika dan dipimpin oleh Bill Gates. Mengapa Sistem Operasi ini dinamakan “Windows”?. Mungkin karena yang pertama tampil di layar monitor ketika komputer dihidupkan adalah gambar seperti jendela-jendela kecil. Nah, sistem operasi windows ini mengalami beberapa perubahan-perubahan dan perbaikan. Dulu, akhir tahun 1980 (Awal tahun 1990 – 1994) terkenal sistem operasi Windows 3.0, Windows 3.1.1 dikenal dengan generasi Windows 3.X, kemudian mengalami perubahan-perubahan menjadi Windows 95 setelah itu Windows 98 (Windows 9.X), berubah lagi menjadi Windows 2000 dan saat ini Windows ME (Millenium Edition / Edisi Millenium). Windows ini merupakan seri up-grade (peningkatan kualitas) dari Windows 98. Dalam Windows ME telah dimasukkan software untuk memainkan musik digital dan video, pengaturan untuk jaringan di rumah serta kemudahan memperbaiki dari adanya kemungkinan kerusakan sistem. Selain itu ada juga yang namanya “Windows NT”, yaitu Sistem operasi yang dikhususkan untuk jaringan lokal. Setelah ini Microsoft juga memperkenalkan dan meluncurkan produk yang disebut Windows XP dan Office XP. XP kepanjangannya “experience”. Untuk di sebuah komputer pribadi (PC) windows XP nantinya akan memberikan fasilitas video dan suara secara langsung. Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi "administrator-by-default" yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih "memikat", yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11). Sejarah Windows dalam garis waktu (timeline)  Gambar 3.1 Sejarah Windows MENGAKTIFKAN WINDOWS Untuk dapat menggunakan sistem operasi Windows beserta dengan program aplikasinya, maka Windows harus diaktifkan terlebih dahulu, caranya adalah sebagai berikut: Hidupkan komputer dengan menekan tombol power Nyalakan monitor Tunggu hingga tampil layar Destop seperti gambar di bawah ini: Gambar 3.2 Unsur-unsur yang Terdapat Pada Desktop Unsur-unsur yang terdapat pada Desktop: Wall Paper : adalah gambar-gambar yang menjadi latar belakang desktop, gambarnya dapat ditukar atau dihilangkan. Kegunaannya hanya untuk memperindah tampilan Windows semata. Icon Program : simbol yang mewakili suatu operasi/aplikasi. Jumlah icon yang terdapat pada desktop sifatnya relatif, ada yang sedikit dan ada yang banyak sesuai dengan kreasi masing-masing. Icon-icon standar diantaranya adalah My Computer, My Document, Recycle Bin. Start : Menu utama pada sistem operasi Windows, semua kegiatan yang akan dilakukan di Windows dapat dimulai dengan cara memilih/klick Start. Taskbar : tempat dimana nama-nama program aplikasi yang telah diaktifkan dapat dipilih atau dibuka, sehingga dengan demikian kita dapat beralih dari program yang satu ke program yang lainnya, hanya dengan mengklik nama program yang ada pada taskbar. Contoh di bawah ini memperlihatkan 4 buah program aplikasi yang aktif, yaitu MS. Word, MS. Exel, Jet Audio dan Jet Audio Lyric Viewer. MS. Word sedang dalam kondisi Maximize dan aktif. Gambar 3.3 Contoh Program yang Aktif MENGAKHIRI WINDOWS Sebelum komputer dimatikan (power CPU di-off-kan), maka harus terlebih dahulu keluar dari penggunaan sistem operasi Windows, langkah-langkah untuk itu adalah: Klick Start ð Turn Off Computer. Pilih Turn Off seperti gambar di samping Gambar 3.4 Turn off computer Stand By berfungsi untuk menjaga agar komputer dalam keadaan siaga, atau dalam keadaan hidup bila ingin terus menghubungkan komputer dengan internet, telepon dan sebagainya. Turn Off berfungsi untuk mematikan komputer. Restart Restart berfungsi untuk memulai komputer kembali dari awal, fungsinya hampir sama dengan Shut Down. Tetapi untuk Restart, komputer dalam keadaan hidup tetapi sistem akan berjalan dari awal. MY COMPUTER My Computer adalah suatu program aplikasi yang berfungsi untuk mengelola dan mengendalikan file/dokument, folder, diskete, printer, dan lain-lain sebagainya. Setelah diklik ganda pada Icon My Computer yang terdapat pada bagian sudut kiri atas desktop, berikutnya akan terlihat kotak dialog seperti gambar 3.5. Gambar 3.5 Komponen-komponen yang Terdapat Pada My Computer Keterangan dari elemen-elemen Windows: Title Bar : baris bagian paling atas yang terdapat pada setiap jendela aplikasi. Fungsinya adalah sebagai tempat untuk menampilkan nama program yang sedang aktif. Menu Bar : kumpulan perintah yang dapat dipilih dengan menggunakan mouse, caranya ialah: tunjukkan pointer mouse pada kelompok menu yang ingin dipilih, lalu klik hingga terbuka sub menunya. Toolbar Standar Button dan fungsinya: Kembali ke posisi sebelumnya (mundur). Forward ini berfungsi untuk maju lagi setelah digunakan Back. Button Up ini berfungsi untuk pindah ke folder setingkat lebih tinggi di atas dari folder sekarang. Fasilitas ini dapat dipergunakan untuk mencari dimana letak suatu dokumen. Syaratnya harus diketahui nama dokumen atau teks yang terdapat dalam dokumen tersebut. Menampilkan jendela folder. Button View dapat digunakan untuk mengubah tampilan file atau folder. Sizing Button : icon-icon yang fungsinya sama dengan Menu Control, yaitu untuk mengendalikan bentuk tampilan jendela Gambar 3.6 Sizing Button Minimize : untuk memperkecil tampilan windows aplikasi, mengakibatkan nama program aplikasi pindah ke task bar. Maximize : untuk memperbesar, sehingga windows aplikasi penuh di layar. Restore Down : untuk mengembalikan tampilan windows aplikasi ke bentuk sebelumnya. Close : untuk menutup program aplikasi Close Windows : untuk menutup windows document File atau Folder merupakan isi suatu disket atau harddisk pada umumnya disebut sebagai data yang banyaknya dapat mencapai jumlah yang cukup besar. Oleh komputer data tersebut diinisialisasi sebgai suatu file. Guna untuk memudahkan dalam hal mengelola sejumlah file, maka dibuatlah sejumlah folder (ruangan), yang nantinya dapat diisi dengan sejumlah file. File : berkas data atau program yang diwakili oleh sebuah nama Folder : adalah ruangan yang di dalamnya dapat diisi dengan sejumlah file, folder biasanya berlambang map berwarna kuning Gambar 3.7 File & Folder Membuat Folder Baru Sebagaimana telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, bahwa Folder adalah sebuah directory yang didalamnya dapat isi dengan sejumlah file. Folder itu sendiri bisa dibuat di dalam disket, flashdisk ataupun di dalam harddisk. Langkah-langkah membuat folder di Harddisk melalui My Computer: Aktifkan drive D (Laily (D:) melalui Address Bar Pilih menu File ðNew ðFolder Gambar 3.8 Langkah-langkah Membuat Folder di Harddisk Ketik nama Folder dan akhiri dengan Enter. Mengubah Nama File atau Folder Klik pada File atau Folder yang akan diubah namanya Pilih Menu File ðRename Ketik namanya dan akhiri dengan menekan Enter Menyalin (Copy) File atau Folder Pilih sejumlah File atau Folder yang akan disalin Klik kanan pada File atau Folder tersebut ð pilih Copy Pilih tujuan kemana akan disalin, kemudian klik kanan dan pilih Paste Menghapus File atau Folder Pilih sejumlah File atau Folder yang akan dihapus Klik kanan pada File atau Folder tersebut ð pilih Delete Setelah muncul kotak dialog konfirmasi seperti gambar di bawah ini, pilihlah “Yes” BAB IV MICROSOFT OFFICE WORD 2007 Microsoft Office Word Microsoft Office Word adalah software pengolah kata (word processor) atau sering juga disebut dengan sebutan untuk paket aplikasi perkantoran buatan Microsoft yang dirancang untuk dijalankan di bawah sistem operasi Windows. Microsoft Office Word ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1983 dengan nama Multi-Tool Word untuk Xenix. Beberapa aplikasi di dalam Microsoft Office yang terkenal adalah Excel, Word, dan Powerpoint. Cara Mengaktifkan Microsoft Word Œ Klik Start ð  All Program ð Ž Microsoft Office ð  Microsoft Office Word 2007 Gambar 4.1 Langkah-langkah Mengaktifkan Microsoft Word Sehingga akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini: Gambar 4.2 Lembaran Microsoft Word 2007 Title Bar (Baris Judul) Sizing Button (Tombol Ukuran) Menu Bar (Baris Menu) Office Button ð Fitur yang baru didapat di Office 2007 yang berfungsi menggantikan menu File dan berlokasi di pojok kiri atas. Didalamnya berisi perintah-perintah standar seperti Open, Save, Print. Selain itu juga berisi perintah baru seperti Finish, Publish. incpect document Tool Bar ð tempat dimana icon-icon (simbol) mewakili suatu perintah ditempatkan, dan dikelompokkan dengan kriteria tertentu. Fungsinya adalah untuk memudahkan si pemakai dalam memilih perintah karena setiap perintah di tampilkan dalam bentuk gambar yang mudah difahami fungsinya. Ruler ð digunakan sebagai pedoman ukuran panjang, ataupun ukuran posisi indentasi suatu naskah. Text Boundaries ð berfungsi sebagai pembatas naskah dengan bagian margin setiap sisi kertas, dengan adanya text boundaries, maka akan mudah dalam hal mengontrol letak naskah agar tidak sampai ke luar dari bidang pengetikan. Untuk menampilkan dan menyembunyikan Text Boundaries, dapat dilakukan dengan cara: Klik Custamize Quick Access Toolbar Pilih More Commands… Sehingga akan muncul tampilan Word Option seperti gambar di samping Pilih Advanced Pada bagian Show Document Content, klik hingga aktif/pasif Text Boundaries Gambar 4.3 Teks Boundaries Menyimpan Dokumen (File) Apapun yang dikerjakan dengan Word, sebaiknya disimpan agar dapat dipergunakan kembali dilain waktu. Bahkan dianjurkan untuk menyimpan sesering mungkin apalagi jika yang dikerjakan itu sifatnya penting. Ada 4 cara yang dapat ditempuh untuk menyimpan suatu dokumen/naskah, cara-cara tersebut adalah sebagai berikut: Klik button Save pada toolbar () Melalui keyboard, tekan tombol Control (Ctrl) dan S secara bersamaan Tekan tombol Alt + F lalu pilih Save dan tekan Enter Klik Office Button, sehingga akan muncul seperti tampilan di bawah ini kemudian pilih Save Gambar 4.4 Office Button Cara manapun yang akan dipilih seperti cara-cara di atas, akhirnya akan menampilkan kotak dialog Save As sebagai berikut: Gambar 4.5 Save As Catatan : kotak dialog di atas tidak akan muncul, jika sebelumnya sudah pernah dilakukan proses penyimpanan. Langkah yang harus dilakukan adalah: Pilih Drive atau Folder/Directory tempat dimana data akan disimpan pada bagian “Save in”, pada contoh di atas Drive yang aktif adalah “Laily (D:)” Ketik nama file pada kotak File name, perhatikan contoh di atas nama yang tertera adalah OPINI. Klik Save pada bagian kanan kota dialog, atau cukup dengan menekan tombol Enter di keyboard. Perbedaan antara Save dan Save As Perintah Save As digunakan apabila dokumen yang kita buat benar-benar dokumen baru yang belum pernah disimpan sebelumnya. Oleh karena itu perintah ini akan meminta untuk menuliskan nama dokumen. Apabila dokumen yang lama disimpan dengan perintah Save As dan dituliskan nama yang baru berarti kita membuat duplikasi dokumen (sehingga dokumen lama masih tetap ada). Membuka Dokumen (File) Dokumen yang pernah dibuat dan disimpan sebelumnya, setiap saat dapat dibuka kembali. Baik itu untuk keperluan melihat saja, menambah, mengurangi ataupun untuk dicetak. Untuk membuka suatu dokumen dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: Klik button Open pada toolbar standard () Melalui keyboard, tekan tombol Control (Ctrl) dan O, atau Tekan tombol Alt + F lalu pilih Open Berikut akan muncul kotak dialog Open seperti gambar di bawah ini: Gambar 4.6 Membuka Dokumen (File) Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah: Pada bagian Look In, pilih drive dan Folder/Directory tempat dimana data disimpan sebelumnya. Pilih/klik nama File yang ingin dibuka Klik Open atau cukup dengan menekan tombol Enter di keyboard Mempersiapkan File/Lembar Kerja Baru Untuk bekerja dengan dokumen lain yang terpisah dari dokumen yang sedang dikerjakan sekarang, maka harus terlebih dahulu dipersiapkan lembaran kerja baru. Hal ini tidak perlu dilakukan jika kita baru mengaktifkan MS. Word, karena secara otomatis lembaran kerja barunya langsung terbuka. Untuk mempersiapkan lembaran kerja baru, lakukan salah satu cara berikut ini: Dengan Mouse, klik button New pada toolbar (), atau Melalui keyboard, tekan tombol Control (Ctrl+N), atau Tekan tombol Alt+F lalu pilih New Menutup File Dokument yang telah disimpan dengan perintah Save, sesungguhnya masih aktif di memori komputer. Cara menutup dokument adalah: Klik simbol Close X () yang terdapat pada baris pertama dibagian sudut kanan atas layar monitor. Tekan tombol Ctrl + W Klik Office Button, pilih Close Jika dokumen yang akan diclose ternyata ada perubahan yang belum disimpan maka Word akan meminta konfirmasi seperti gambar berikut: Gambar 4.7 Menutup Dokumen (File) Klik Yes : Untuk menyimpan Klik No : di Close dengan tidak meyimpan perubahan terakhir Klik Cancel : Untuk membatalkan perintah Close Mengedit Teks Cara Memilih/Menginvers/Memblok Teks Pada Microsoft Word suatu naskah yang akan disunting/diformat ataupun dibentuk pada umumnya harus terlebih dahulu dipilih (diinverse). Berikut ini adalah cara yang dapat dilakukan untuk memilih suatu teks: Pindahkan petunjuk (pointer) ke awal teks yang akan dipilih. Tahan tombol klik mouse, seret hingga batas akhir teks yang akan dipilih. Setelah teksnya terpilih (inverse), lepaskan tombol klik mouse. Atau dapat juga dilakukan dengan cara berikut ini: Klik di bagian awal teks yang akan dipilih Tekan dan tahan tombol shift di keyboard Klik dibagian akhir teks yang akan dipilih Apabila Anda merasa susah dalam hal menginverse suatu teks dengan menggunakan mouse, dapat juga dilakukan melalui keyboard. Caranya adalah sebagai berikut: Pindahkan kursor ke awal teks yang akan dipilih/invers Memilih per huruf : tahan tombol Shift dan tekan tombol panah ke arah yang akan dipilih Memilih satu kata : tahan tombol Ctrl dan Shift tekan tombol panah arah kanan Memilih satu baris : tahan tombol Shift dan tekan tombol panah arah bawah Memilih satu alenia : tahan tombol Ctrl dan Shift tekan tombol panah arah bawah Cara Menghapus Teks Untuk menghapus satu huruf/karakter atau lebih dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: Menghapus karakter di sebelah kiri kursor/titik sisip, tekan tombol Back Space seperlunya sehingga karakter yang ingin dihapus hilang seluruhnya. Menghapus karakter di sebelah kanan kursor/titik sisip, tekan tombol Delete seperlunya sehingga karakter yang ingin dihapus hilang seluruhnya. Menghapus per kata dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: Takan Ctrl+Back Space untuk satu kata di sebelah kiri titik sisip Tekan Ctrl+Delete untuk satu kata di sebelah kanan titik sisip Untuk menghapus per paragraf, caranya adalah: Pertama inverse paragraf yang akan dihapus Kedua, tekan tombol Delete di keyboard Cara Menyisip Teks Untuk menyisip/menambah teks baru di dalam teks yang sudah ada, caranya adalah: Klik pada lokasi dimana teks baru akan ditambahkan Ketik teksnya Menurunkan Teks (Split Baris) Tempatkan kursor tepat di awal teks baru akan diturunkan Tekan tombol Enter di keyboard seperlunya Menaikkan Teks Tempatkan kursor tepat di awal teks yang akan dinaikkan Tekan tombol Back Space di keyboard seperlunya Memformat Teks Font Microsoft Word menyediakan berbagai jenis font yang dapat dipergunakan untuk memperindah tampilan suatu naskah. Masing-masing font tersedia dengan berbagai jenis ukuran yang diukur dalam satuan point (pt), dimana 1 pt=1/72 inci= 0.35 mm. ukuran yang lazim dipergunakan adalah dengan ukuran 12 point. Cara memformat font: Melalui Toolbar: Invers/block sejumlah teks yang akan diformat Pilih font dan ukuran font sesuai dengan yang diinginkan Gambar 4.8 Memformat Font Melalui Menu: Inverse sejumlah teks yang akan di format Pilih menu Home  lalu pilih Font… Pilih model teks pada bagian Font, model apapun yang dipilih, hasilnya dapat dilihat pada kotak Preview di bagian bawah. Gambar 4.9 Memformat Font Melalui Menu Gambar 4.10 Font Style Font style adalah untuk memilih bentuk teks, pilihannya adalah: Pilih ukuran tulisan pada bagian Size, gulung ke atas atau ke bawah dengan cara klik pada tanda segitiga hitam, untuk menemukan ukuran-ukuran teks. Ukuran font terkecil adalah 8 point dan yang paling besar adalah 72 point (1 inci), ukuran yang normal biasanya 12 point. Pilih warna tulisan, klik tanda pada bagian Font color, berikutnya akan ditampilkan daftar pilihan warna, klik pada salah satu warna yang ada. Underline style, tempat dimana model-model garis bawah teks dapat dipilih. Klik tanda lalu pilihlah jenis garis bawahnya. Pilihlah efek suatu teks dengan cara mengklik hingga muncul tanda dalam kotak polihan efek. Contoh pengaruh effek pada suatu teks. Teks Effect LAPORAN Strikethrough TAHUN BARU Double Strikethrough KOMPUTER Outline 100 M3 Superscript H2O Supscripst MILLENIUM Small Caps Klik OK Tab “Character Spacing” Mengatur jarak antar huruf (dijarangkan ataupun dirapat-rapatkan). Gambar 4.11 Character Spacing Pada Kotak Dialog Font Bold, Italic dan Underline Untuk menebalkan, memiringkan dan juga menggaris bawahi suatu teks juga harus terlebih dahulu diinverse teks yang akan dibentuk, kemudian klik button B, I, atau U yang terdapat pada toolbar formating. Bold (tebal) Italic (miring) Underline (garis Bawah) Gambar 4.12 Toolbar Formating Shorcut Untuk menghilangkan pengaruh tebal, miring ataupun bergaris bawah, caranya sama dengan cara saat membuat. Justification (Perataan Teks) Perataan teks adalah salah satu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan di Microsoft Word, karena dengan adanya fasilitas perataan ini, maka naskah dapat dibentuk sedemikian rupa. Cara menggunakan perataan adalah: Melalui toolbar: Inverse sejumlah teks yang akan di atur perataannya. Klik button perataan yang terdapat pada toolbar formating sesuai dengan bentuk perataan yang diinginkan. Rata Kiri Simetris Rata Kanan Rata Kiri-Kanan Gambar 4.13 Perataan Teks Melalui menu: Inverse sejumlah teks yang akan di atur perataannya Pilih menu Home  Paragraph… Pilih perataan Left, Center, Right atau Justified pada bagian Alignment Gambar 4.14 Menentukan Paragraph Indentation, Decrease dan Increase Indent Indentasi dipergunakan untuk mengatur naskah secara horizontal didalam batas naskah (jarak teks dengan margin kiri dan kanan). Selain itu dengan cara pengaturan indentasi juga dapat dipakai untuk membentuk paragraf. Berikut ini adalah contoh-contoh paragraf yang dapat dibentuk: None First Line Indent Hanging Indent Untuk mengatur bentuk atau indentasi dari suatu paragraf kalimat, dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu: Melalui Mistar/Rule: Inverse sejumlah teks yang akan diatur indent (tidak perlu diinverse jika hanya satu baris ataupun satu paragraf saja, tetapi cukup dengan hanya di klik). Geser tanda indent sesuai dengan bentuk naskah yang diinginkan. Gambar 4.15 Mengatur Indentasi Melalui Mistar Melalui Menu: Inverse sejumlah teks yang akan di atur identasinya Pilih menu Home  Paragraph… Gambar 4.16 Mengatur Indentasi Melalui Menu Spacing Spacing adalah fasilitas untuk mengatur jarak tulisan (paragraf) yang di atas dengan tulisan (paragraf) yang di bawah, ataupun untuk mengatur jarak tulisan antar baris. Langkah-langkah: Inverse sejumlah teks yang akan di atur spasinya (jika hanya 1 baris atau 1 paragraf, maka cukup di klik pada baris atau paragraf tersebut tanpa harus diinverse) Pilih menu Home  Paragraph… Tentukan: Before  ukur jarak/spasi di atasnya After  ukur jarak/spasi di bawahnya Line spacing  untuk jarak antar baris, pilihannya adalah: single, 1.5 line, Double, At leats, Exactly, dan Multiple Gambar 4.17 Mengatur Spacing Page Setup Microsoft Word dapat memformat dokumen untuk kertas dengan segala macam ukuran. Ada situasi dimana Anda harus mengubah ukuran atau memilih suatu ukuran, misalnya kuarto ataupun folio. Selain itu dapat juga dilakukan pemilihan posisi kertas, apakah itu posisi portrait ataupun landscape. Margin Mengatur margin berarti mengatur jarak antara teks dengan tepi kertas. Ada empat margin untuk setiap halamnya, dan Anda dapat mengaturnya dengan bebas sesuai dengan yang diinginkan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: Pilih menu Page Layout, lalu pilih Page Setup Klik Tab Margin jika belum aktif Tentukan nilai-nilai margin: Top (atas), Bottom (bawah), Left (kiri), dan Right (kanan) Gutter biasanya bernilai 0, kecuali naskah yang dibuat nantinya akan dijilid, maka gutter ditentukan sebesar bagian kertas yang terjilid. Pilih posisi kertasnya, diantaranya: Portrait atau Landscape Gambar 4.18 Mengatur Page Setup Ukuran Kertas Untuk menentukan ukuran kertas, langkah-langkahnya adalah: Pilih menu Page Layout, lalu pilih Page Setup. Klik Tab Paper Size jika belum aktif. Pilih ukuran kertasnya pada bagian Size, diantaranya Legal, Letter, A4, dll Setiap jenis kertas yang dipilih, ukurannya dapat dilihat dibagian bawahnya, yaitu Width untuk ukuran lebar, Height untuk ukuran panjang. Gambar 4.19 Mengatur Page Setup (Ukuran Kertas) Bullet and Numbering Word menyediakan fasilitas pembuatan nomor urut (numbering) atau simbol (bullet). Caranya: Nomor Urut (Numbering) Inverse sejumlah teks yang akan dibubuhi nomor urut. Pada menu Home  Klik button Numbering pada toolbar. Gambar 4.20 Tool Bar Nomor Urut (Numbering) Numbering Cara membuat/mengubah bentuk Numbering: Inverse sejumlah teks yang akan dibuat ataupun diubah tanda Numberingnya. Klik menu Home  Klik button Numbering… Tunggu hingga muncul kotak dialog Numbering. Gambar 4.21 Mengatur Nomor Urut (Numbering) Klik salah satu model penomoran yang ada. Kemudian pilih Set Numbering Value… Pada kotak Set value to: isikan permulaan nomor urut di mulai dari berapa. Gambar 4.22 Mengatur Set Numbering Value Klik OK Simbol (Bullet) Inverse sejumlah teks yang akan dibubuhi simbol. Pada menu Home  Klik button Bullet pada toolbar. Bullet Cara membuat/mengubah bentuk Bullet: Inverse sejumlah teks yang akan dibuat ataupun diubah tanda bulletnya. Pada menu Home  klik Bullet… Tunggu hingga muncul kotak dialog sebagai berikut: Gambar 4.23 Tool Bar Bullet Pilih/klik salah satu bullet diantara yang terlihat pada gambar di atas, atau: Klik Define New Bullet… pilih Symbol… “untuk memilih model bullet lain”. Klik Define New Bullet… pilih Picture… “untuk memilih gambar”. Gambar 4.24 Kotak Dialog Define New Bullet Gambar 4.25 Kotak Dialog Symbol Bullet Klik salah satu simbol Bullet Klik OK Menyalin & Memindahkan Teks Menyalin Teks (Copy) Jika dalam naskah Anda terdapat tulisan yang sama, maka Anda dapat melakukan penggandaan dengan cara menyalin (Copy), dengan fasilitas ini Word dapat menyederhanakan proses kerja Anda. Untuk menyalin teks, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: Pilih sejumlah teks yang akan disalin Klik menu Home dan pilih icon (Copy) pada toolbar atau tekan (Ctrl+C) pada keyboard. Pindahkan titik sisip ke posisi mana teks tadi hendak di salin. Klik menu Home dan pilih icon (Paste) pada toolbar atau tekan (Ctrl+V) pada keyboard. Memindahkan Teks (Move) Proses memindahkan teks mungkin merupakan suatu tindakan yang sering harus dilakukan pada proses penyuntingan naskah, terutama jika posisi teksnya salah letak. Misalnya, Anda ingin memindahkan suatu paragraf kalimat dari atas ke bawah ataupun sebaliknya. Hal tersebut dengan mudah dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: Pilih sejumlah teks yang akan dipindahkan. Klik icon (Cut) pada toolbar atau dengan menekan tombol Ctrl+x pada keyboard Pindahkan titik sisip pada toolbar atau dapat juga dengan menekan tombol Ctrl+V pada keyboard Gambar 4.26 Cara Memindahkan Teks (Move) Border and Shading Fungsi border adalah untuk membuat garis di bagian kiri, kanan, bawah ataupun sekeliling teks. Model dan ukuran ketebalannya dapat dipilih sesuai dengan yang diinginkan. Dengan fasilitas border juga memungkinkan untuk membuat bingkai untuk lembaran kerja atau kertas penuh. Border (Bingkai/Garis) Membuat border dapat dilakukan melalui toolbar Langkahnya: Inverse teks jika border hanya dibuat sebatas teks. Klik pada baris dimana border akan dibuat jika Anda ingin membuat border sepanjang paragraf. Pada menu Home pilih Border and Shading…, pilih model garis, ukuran, dan ketebalan warnanya. Pilih posisi penempatannya Shading (Bayangan/Warna Latar Belakang Teks) Inverse teks jika shading hanya dibuat sepanjang/sebatas teks. Klik pada baris dimana shading akan dibuat jika Anda ingin membuat shading sepanjang paragraf Pada menu Home pilih Border and Shading… Pilih warna shading sesuai dengan yang diinginkan Cara membuat Border/Shading melalui Menu: Inverse teks jika border/shading hanya dibuat sepanjang/sebatas teks. Klik pada baris dimana border/shading akan dibuat jika Anda ingin membuat border/shading sepanjang paragraf. Pada menu Home pilih Border and Shading… Setelah muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini, klik tab “Border”, “Page Border”, atau “Shading” sesuai dengan apa yang akan dikerjakan. Klik OK Gambar 4.27 Kotak Dialog Border and Shading Gambar 4.28 Pengaturan Border and Shading Page Number Page number adalah fasilitas untuk membuat nomor halaman dalam naskah yang Anda kerjakan. Cara membuatnya: Pilih menu Insert lalu pilih Page Number… Sehingga akan muncul kotak dialog seperti berikut: Gambar 4.29 Page Number Tentukan posisi nomor sesuai dengan yang diinginkan, yaitu Top of Page, Bottom of Page, Pager Margin, atau Current Position. Berikutnya jika di atas atau dibawah, tentukan juga letaknya dikiri (left), tengah (center) ataupun di kanan (right). Ulangi lagi langkah 1 dengan memilih menu Insert lalu pilih Format Page Number…untuk menentukan format nomor halaman, sehingga muncul kotak dialog seperti berikut: Gambar 4.30 Menentukan Angka Permulaan Pada Page Number Format Tentukan model penomoran pada bagian Number format Tentukan angka permulaan penomoran pada bagian Start at: Klik OK Header and Footer Header adalah suatu tulisan yang ditempatkan pada bagian atas kertas (dalam area top margin), sementara footer adalah tulisan yang ditempatkan pada bagian bawah kertas (dalam area bottom margin). Keduanya akan selalu tercetak disetiap halam dalam satu file/dokumen. Biasanya header atau footer dipergunakan untuk membuat kop surat sederhana, membubuhi nama, tanggal atau jam sistem komputer, dll. Dapat juga dipergunakan untuk membuat nomor halaman. Salah satu contoh yang terdekat dengan kita saat ini, adalah tulisan yang terdapat pada bagian modul ini, jika diperhatikan tulisan demikian itu akan selalu tercetak mulai dari halaman pertama hingga halaman terakhir modul. Gambar 4.31 Icon Header & Footer Langkah-langkah membuat Header, ialah: Klik menu Insert … pilih Header Sehingga akan muncul tampilan seperti gambar berikut: Gambar 4.32 Tampilan Menu Header Pilih salah satu dari model Header yang ditampilkan. Ubah tulisan yang ditampilkan, sesuai dengan yang diinginkan. Sehingga akan terlihat seperti tampilan contoh berikut ini: Gambar 4.33 Contoh Penggunaan Header Jika pekerjaan pembuatan Header telah selesai, klik button “Close Header and Footer”. Langkah-langkah membuat Footer, ialah: Klik menu Insert … pilih Footer Sehingga akan muncul tampilan seperti gambar berikut: Gambar 4.34 Tampilan Menu Header Pilih salah satu dari model Footer yang ditampilkan. Ubah tulisan yang ditampilkan, sesuai dengan yang diinginkan. Sehingga akan terlihat seperti tampilan contoh berikut ini: Gambar 4.35 Contoh Penggunaan Footer Jika pekerjaan pembuatan Footer telah selesai, klik button “Close Header and Footer”. WORD ART Untuk memperindah tampilan naskah, Microsoft Word juga menyediakan format huruf dekoratif yang dapat dipergunakan untuk membuat judul naskah, pengumuman, selembaran, dan lain-lain. Langkah-langkah membuat Word Art adalah: Tempatkan kursor pada lokasi dimana WordArt ingin ditampilkan Pilih menu Insert  klik icon WordArt Sehingga akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini: Gambar 4.36 Tampilan WordArt Pilih salah satu bentuk WordArt dengan cara mengklik, kemudian lakukan perubahan teks, font, ukuran dan efeknya sesuai dengan yang diinginkan pada kotak dialog “Edit WordArt Text” Gambar 4.37 Tampilan Edit WordArt Text Klik OK Mengedit WordArt Klik pada WordArt yang telah terbentuk, hingga muncul titik-titik node seperti contoh di bawah ini. Gambar 4.38 Contoh Tampilan WordArt Text Pilih bentuk perubahan sesuai dengan yang diinginkan melalui toolbar Icon Fungsinya Change WordArt Shape digunakan untuk mengganti bentuk dari layout WordArt Edit Text digunakan untuk memperbaiki tulisan, jenis font, ukuran dan efek cetakannya tebal atau miring Spacing, Heaven Height, Align Text, WordArt Vertical Text digunakan untuk menentukan tinggi huruf, posisi obyek vertikal, perataan teks dan spasi antar huruf Text Wrapping dipergunakan untuk menentukan aliran teks disekitar obyek WordArt Shape Fill digunakan untuk mengganti warna tulisan pada WordArt CLIPT ART Untuk naskah tertentu dan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan menarik, maka kedalamnya dapat ditambahkan dengan unsur-unsur gambar (clip art) yang tersedia di Microsoft Office, maupun gambar-gambar lainnya termasuk foto kita sendiri. Memasukkan Gambar Tempatkan kursor pada lokasi dimana gambar (clip art) ingin ditempatkan Pilih menu Insert  klik (Clip Art) pada tool bar, sehingga muncul gambar Clip Art Untuk menampilkan gambar klik tombol GO dan tarik scroll bar pada kotak dialog Clip Art untuk memilih gambar. Klik salah satu gambar, sehingga tampil kotak dialog Clip Art seperti gambar di bawah ini. Gambar 4.39 Kotak Dialog Clip Art Gambar 4.40 Contoh Clip Art Mengubah Ukuran Gambar Suatu obyek gambar yang telah disisip ke dalam lembaran kerja (naskah), ukurannya dapat diubah-ubah (diperbesar/diperkecil) sesuai dengan keperluan. Caranya adalah: Klik pada objek gambar, sehingga disekelilingnya muncul titik-titik (node) Tunjukkan pointer ke salah satu titik sehingga terlihat tanda panah dua arah Drag dan drop ke arah perubahan Gambar 4.41 Contoh Perubahan Clip Art Menentukan Layout Gambar Untuk menentukan tata letak gambar di sekitar teks, apakah gambarnya berdiri atau berada dalam teks dapat dilakukan dengan cara: Klik gambar yang akan diatur layoutnya Pilih menu Page Layout  klik Text Wrapping, sehingga muncul kotak dialog seperti berikut: Pilih More Layout Options…, sehingga muncul kotak dialog Advanced Layout. Gambar 4.42 Menentukan Layout Gambar Gambar 4.43 Kotak Dialog Text Wrapping Pilih salah satu bentuk aliran teks disekitar gambar pada Wrapping Style Klik OK Memindahkan Letak Gambar Tunjukkan pointer mouse dibagian tengah/dalam gambar Drag and drop ke arah perubahan Menghapus Gambar Klik gambar yang akan dihapus, sehingga gambarnya aktif. Tekan tombol Delete di keyboard Tabulasi Dengan menggunakan fasilitas tabulasi, maka pengerjaan suatu naskah yang berbentuk kolom akan semakin mudah diselesaikan, untuk bergerak dari satu kolom ke kolom berikutnya cukup hanya dengan menekan tombol tabulasi yang ada pada keyboard. Perhatikan di keyboard Anda, tombol tabulasinya terletak di sebelah kiri tombol Q atau di atas tombol Caps Lock. Gambar 4.44 Bentuk-bentuk Tabulasi Contoh data yang dikerjakan dengan bantuan tabulasi adalah: Gambar 4.45 Contoh Penggunaan Tabulasi Cara mengatur tabulasi melalui Mistar/Toolbar: Tempatkan kursor pada lokasi dimana tabulasi akan diset. Pilih model tabulasi sesuai dengan yang diinginkan pada ujung kiri mistar. Arahkan pointer (tanda panah) mouse ke mistar, lalu klik pada lokasi dimana tabulasi akan diset. Cara mengatur tabulasi melalui Menu Tempatkan kursor pada lokasi dimana tabulasi akan diset. Klik tabulasi 2x untuk menampilkan kotak dialog Tabs. Tentukan/ketik ukuran tab pada bagian Tab stop position. Pilih jenis tab atau perataannya pada bagian Alignment. Pilik jejak yag ditinggalkan pada saat kursor bergerak karena ditekan tab pada bagian Leader. Misalnya titik-titik pada saat kita membuat daftar isi. Klik Set  OK Gambar 4.46 Mengatur Tabulasi Drop Caps Dengan perintah drop caps, setiap huruf dari suatu paragraf (biasanya drop cap) dibuat jika jumlah teks dalam satu paragraf lebih dari tiga baris) dapat dibuat lebih besar dari pada teks lainnya, dengan demikian maka naskah yang dibuat dengan Microsoft Word akan semakin indah penampilannya. Cara membuat drop caps adalah: Klik pada paragraf yang akan dibuat drop cap Pilih menu Insert lalu pilih (Drop Cap) di toolbar Sehingga akan muncul tampilan seperti gambar berikut: Gambar 4.47 Drop Cap Option Pilih Drop Cap Option, hingga muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini: Gambar 4.48 Kotak Dialog Drop Cap Pilih salah satu position dari model yang ditampilkan Drop Cap Tentukan/pilih jenis font Tentukan jumlah baris drop yang dilakukan Tentukan jarak antara drop dengan teks Klik OK Column Adakalanya Anda harus membuat suatu dokumen seperti news letter (koran) ataupun seperti brosur. Word juga menyediakan fasilitas untuk itu, bahkan Anda dapat dengan mudah mengatur format, lebar, dan jumlah kolom yang diinginkan. Menentukan Jumlah Kolom Tempatkan kursor/titik sisip disembarang tempat untuk menerapkan kolom pada dokumen utuh. Namun untuk menerapkan kolom pada sebagian dokumen, pilih/blok teksnya terlebih dahulu. Pilih menu Page Layout, lalu pilih (Column) pada toolbar hingga muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini. Gambar 4.49 Cara Pembagian Kolom Pada Dokumen/File Tentukan jumlah kolom yang diinginkan melalui Presets ataupun number Column Tentukan ukuran masing-masing kolom dan jarak antara kolom. Aktifkan Equal Column width agar ukuran kolomnya sama/seimbang. Aktifkan Line between jika perlu untuk menampilkan garis diantara kolom Klik OK Table Kemampuan membuat table merupakan salah satu fasilitas yang paling berdaya guna dari Word. Dengan menggunakan table, Anda dapat mengatur kata atau bilangan dengan format baris dan kolom yang sangat ideal bagi jenis informasi tertentu. Membuat Tabel Untuk membuat sebuah tabel, Anda harus menentukan berapa jumlah kolom dan jumlah baris yang diperlukan. Langkah-langkahnya: Tempatkan titik sisi (kursor) pada lokasi (baris) dimana tabel akan dibuat. Pada menu Insert pilih (Table), sehingga akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini: Pilih Insert Table… Gambar 4.50 Pengaturan Tabel Tentukan jumlah kolom (Number of column) dan jumlah baris (Number of rows) sesuai dengan yang diinginkan Klik OK Berikut contoh lembaran tabel yang muncul Gambar 4.51 Contoh Tabel Mengatur Lebar Kolom Sewaktu pertama kali Anda membuat tabel, Word secara otomatis mengatur ukuran kolomnya sama besar. Selanjutnya ukuran masing-masing kolomnya dapat diubah atau disesuaikan dengan keperluan ataupun data yang akan diisi. Cara untuk mengubah ukuran kolom adalah: Dengan cara drag & drop Tunjukkan border (batas) kanan kolom yang akan diubah sehingga terlihat pointer mouse berubah menjadi <-II-> (tanda panah dua arah). Pada saat itu klik lalu drag ke arah perubahan. Lepaskan penahanan tombol mouse. Melalui menu Blok kolom yang akan diubah ukurannya. Klik kanan sehingga muncul tampilan seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih tabel properties…, sehingga muncul kotak dialog tabel properties seperti berikut ini: Gambar 4.52 Pengaturan Drag & Drop Formula (Rumus) Untuk melalukan perhitungan-perhitungan/operasi aritmatika, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: Tempatkan kursor pada sel tempat dimana hasil perhitungan akan ditempatkan. Klik menu Layout  pilih (formula) pada toolbar. Gambar 4.53 Kotak Dialog Formula (Rumus) Ketik formula, pilih formatnya dan akhiri dengan mengklik OK. Menggabungkan Sel (Merge Cells) Blok sejumlah sel yang akan digabung Pilih menu Layout  pilih (Merge Cells…) Print Preview Print Preview Sebelum dokumen dicetak ke kertas/printer, terlebih dahulu dapat dilihat bentuknya melalui fasilitas preview. Caranya: Pada (Office Button) pilih Print  klik Print Preview, sehingga muncul gambar Untuk keluar dari modus Preview dapat dilakukan dengan klik button Close Print Preview yang terdapat pada toolbar print preview. Gambar 4.54 Contoh Tampilan Print Preview Dokumen/File Print ke Printer Untuk mencetak suatu dokumen ke printer/kertas, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: Buka dokumen yang akan dicetak Klik (Office Button) pilih Print, sehingga muncul tampilan seperti kotak dialog di bawah ini: Gambar 4.55 Kotak Dialog Print ke Printer Untuk menentukan apa yang harus di cetak oleh Microsoft Word, pilih dalah satu dari sejumlah pilihan berikut ini: All : untuk mencetak semua halaman dalam dokumen Current Page : untuk mencetak halaman aktif Selection : untuk mencetak teks yang terpilih Pages : untuk mencetak halaman-halaman tertentu saja Tentukan jumlah rangkap yang akan di cetak dengan cara mengubah nilai Number of Copies. Jika printer sudah dalam keadaan siap, klik OK. LATIHAN 1 OPINI SIAPA MENYUSUL BILL GATES? Revolusi komputer telah mencuatkan “orang kuat” baru dalam kancah percaturan ekonomi dan politik dunia. Tidak salah lagi, itulah Bill Gates, yang baru saja dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia, dengan kekayaan US$ 40 milyar. Dengan kekayaannya itu Bill Gates telah melampaui Sultan Brunei (US$ 38 milyar) dan Raja Fahd dari Saudi Arabia (US$ 20 milyar) Angka-angka yang fantastis terus mengiringi Bill Gates. Konon, setahun lalu, kekayaan Bill Gates bertambah US$ 400 juta per minggu, atau setiap bangun pagi. Bill Gates sudah mendapat guyuran rejeki US$ 57 juta (Rp. 342 milyar jika kurs per dollar Rp. 6000). Mimpi apa dia? Fenomena kekayaan Bill Gates sungguh unik. Meskipun kaya raya, Bill Gates tidak lantas bergaya selebritis yang suka pesta pora dan gonta-ganti pasangan. Bill Gates lebih suka menyalurkan dananya untuk menyumbang Gates Library Foundation (US$ 290 juta). Universitas Harvard (US$ 15 juta), Universitas Stanford (US$ 6 juta) dan SMA Lakeside School almamaternya (US$ 2 juta). Tidak terhitung lembaga-lembaga lainnya. LATIHAN 2 OPINI SIAPAKAH CALON PENGGANTI “BILL GATES” SEBAGAI ORANG IT TERKAYA DIBAWAH 40 TAHUN? Tahun 1987 lalu, Bill Gates secara resmi meraih gelar orang terkaya. Ia masuk ke dalam daftar Forbes’ 400 Richest People in America hanya beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke 32. Sebagai miliuner termuda di dunia, ketika itu Bill Gates memiliki total kekayaan mencapai 1,25 miliar dolar AS. Naik sebanyak 900 juta dolar dibandingkan dengan setahun sebelumnya saat ia mulai masuk ke daftar Forbes. Lalu, siapakah pengusaha muda di bawah 40 tahun yang siap menggapai apa yang pernah diraih Bill Gates? Dia adalah Yoshikazu Tanaka, yang juga menyandang gelar sebagai miliuner termuda di Asia. Menduduki peringkat 18 sebagai orang terkaya di Jepang, harta Tanaka mencapai senilai 1,6 miliar dolar AS. Nyaris dua kali lipat dibandingkan dengan 850 juta dolar AS yang ia miliki tahun 2009 lalu. Tanaka mendapatkan kekayaannya setelah Gree, situs jejaring sosial miliknya mendadak populer dan harga sahamnya melonjak. Padahal, Gree merupakan proyek hobi yang ia kerjakan saat ia masih bekerja di Rakuten, situs belanja milik Hiroshi Mikitani, orang terkaya keenam di Jepang. Kini situs jejaring sosialnya sudah memiliki 15 juta pengguna (naik hampir dua kali lipat dibanding 2009). Di jejaring sosial itu, pengguna bisa mengubah-ubah avatar game mereka dengan membeli baju dan aksesoris untuk itu. Kandidat kuat lainnya untuk memecahkan rekor Bill Gates sebagai orang terkaya termuda tak lain dan tak bukan adalah Mark Zuckerberg. Saat masih sekolah di Harvard, Zuckerberg membuat website jejaring sosial bernama Facebook untuk teman-teman sekampus. Akan tetapi, berhubung situs jejaring sosial tersebut menarik, Facebook juga diminati mahasiswa-mahasiswa dari kampus lain, dan kemudian merambah sampai ke seluruh dunia. Seperti diketahui, pendiri situs jejaring sosial terbesar di dunia tersebut menjadi milioner di tahun 2008 saat ia berusia 23 tahun. Dengan sekitar 350 juta member jejaring sosialnya, Mark Zuckerberg saat ini memiliki kekayaan senilai 2 miliar dolar AS. Yang menarik, delapan milioner muda berusia di bawah 40 tahun mendapatkan kekayaan mereka di industri teknologi. Angka tersebut naik dari hanya 4 orang pengusaha teknologi yang masuk dalam daftar miliuner terkaya berusia di bawah 40 tahun yang dirilis Forbes, Maret lalu. Dari delapan orang miliuner muda tersebut, empat di antaranya berasal dari China, tiga dari Amerika Serikat, dan satu dari Jepang. Beberapa di antaranya meraih segalanya dari bisnis online game atau jejaring sosial. Sumber : vivanews LATIHAN 3 OPINI FACEBOOK SEBABKAN SISWA MALAS DAN BODOH Pengguna Facebook yang masih sekolah berhati-hatilah! Menurut studi yang dilakukan oleh Ohio State University, semakin sering Anda menggunakan Facebook, semakin sedikit waktu Anda belajar dan semakin buruklah nilai-nilai mata pelajaran Anda. Faktanya, jika Anda pengguna Facebook, kemungkinan besar Anda selalu ingin mengetahui status yang dikabarkan oleh teman-teman Anda. Kenikmatan semangkuk baso, asyiknya irama jazz, foto-foto pesta teman-teman dekat Anda, dan pertanyaan-pertanyaan yang berharap mendapatkan komentar karena Anda ingin memastikan seseorang di jaringan pertemanan Anda sedang membaca tulisan Anda memang sangat menggoda hati dan juga menyita waktu Anda. Akhirnya, Anda mungkin terpicu untuk menulis hal-hal tak penting, membaca hal-hal sepele, dan juga berpikir secara tak cerdas. Disebutkan bahwa 65% siswa setiap hari mengakses Facebook minimal satu kali dan menghabiskan setidaknya satu jam di laman tersebut. Yang menarik, 79% dari pengguna Facebook merasa bahwa menggunakan laman tersebut tidak mempengaruhi kualitas pekerjaan mereka. Namun yang terpengaruh adalah nilai ujian. Ini ibarat perbedaan antara dapat nilai A dan B,? kata Aryn Karpinski, peneliti Ohio State yang menanyai 219 mahasiswa untuk penelitiannya. Sumber: kompas.com LATIHAN 4 WINDOWS XP Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode "Whistler" selama pengembangan. Setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua. Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007. Windows XP tersedia dalam beberapa versi: Windows XP Home Edition Windows XP Home Edition N Windows XP Professional Windows XP Professional N Windows XP Media Center Edition (MCE) Windows XP Tablet PC Edition Windows XP Embedded Windows XP Starter Edition Windows XP Professional x64 Edition Windows XP 64-bit Edition LATIHAN 5 TOPOLOGI STAR Ada beberapa macam metoda dalam pemasangan Local Area Network (LAN), salah satunya adalah Topologi Star. Prinsip-prinsip dasar dalam Topologi ini adalah: Pertama Node-node dalam jaringan terhubung ke stasiun pusat dalam bentuk jalur yang terpisah-pisah. Stasiun pusat memiliki pengatur untuk menghubungkan salah satu jalur ke jalur yang lain. Kedua Jika sebuah node mengirimkan pesan ke stasiun pusat, ia akan menyertakan alamat, data dan kode kesalahan. Lebih dari satu node dapat mengirimkan pesan secara bersamaan. Ketiga Stasiun pengendali secara teratur mengatur pembukaan saklar untuk menghindari tabrakan pesan. Keempat Untuk melindungi dari sebuah node yang ingin memonopoli jaringan, stasiun pengendali hanya membolehkan porsi kecil dari sebuah pesan untuk melalui “Saklar” pada satu waktu. Pesan yang ingin ditunda sampai stasiun kembali lagi ke node tersebut. LATIHAN 6 LATIHAN 6.A Pada sistem operasi Windows versi 3.0, kecepatan proses dan bentuk tampilan layar grafik menjadi jauh lebih baik dari pada versi sebelumnya. Selain itu, pada sistem operasi Windows versi 3.0 ini, sistem telah mendukung penggunaan memori yang besar dimana ini merupakan kendala bagi pemakai PC, terlebih pada sistem operasi DOS saat itu. Windows 2000, adalah suatu fenomena baru yang hadir menggantikan Windows 3.0, 3.1, 3.11, Windows 95 dan 98, manajemen operasionalnya jauh lebih sederhana dari Windows sebelumnya, sehingga memberi banyak kemudahan dan kenyamanan bagi si pemakai. LATIHAN 6.B Pada sistem operasi Windows versi 3.0, kecepatan proses dan bentuk tampilan layar grafik menjadi jauh lebih baik dari pada versi sebelumnya. Selain itu, pada sistem operasi Windows versi 3.0 ini, sistem telah mendukung penggunaan memori yang besar dimana ini merupakan kendala bagi pemakai PC, terlebih pada sistem operasi DOS saat itu. Windows 2000, adalah suatu fenomena baru yang hadir menggantikan Windows 3.0, 3.1, 3.11, Windows 95 dan 98, manajemen operasionalnya jauh lebih sederhana dari Windows sebelumnya, sehingga memberi banyak kemudahan dan kenyamanan bagi si pemakai. LATIHAN 6.C Pada sistem operasi Windows versi 3.0, kecepatan proses dan bentuk tampilan layar grafik menjadi jauh lebih baik dari pada versi sebelumnya. Selain itu, pada sistem operasi Windows versi 3. 0 ini, sistem telah mendukung penggunaan memori yang besar dimana ini merupakan kendala bagi pemakai PC, terlebih pada sistem operasi DOS saat itu. Windows 2000, adalah suatu fenomena baru yang hadir menggantikan Windows 3.0, 3.1, 3.11, Windows 95 dan 98, manajemen operasionalnya jauh lebih sederhana dari Windows sebelumnya, sehingga memberi banyak kemudahan dan kenyamanan bagi si pemakai. LATIHAN 7 LATIHAN 7.A No. Nama Jabatan Kota Asal Bima K. Alfariza Direktur Utama Wonogiri M. Rizki Ryanza Jakarta Wakil Direktur Firdaus Rusli Manager Padang Sidempuan Lina Marni Ka. Bag Umum Jambi Siti Aisyah Sekretaris Pekanbaru LATIHAN 7.B Propinsi - Ibukota Daerah Istimewa Aceh : Banda Aceh Sumatera Utara : Medan Sumatera Barat : Padang Riau : Pekanbaru Jambi : Jambi Sumatera Selatan : Palembang LATIHAN 7.C Nomor : 100/SMK-SP/X/2010 Padang, 12 Juli 2010 Lampiran : 1 lembar Perihal : Rapat Umum Kpd Yth. Anggota Pemegang Saham Bapak Andika Prima Mulia Direktur Keuangan PT. Angin Ribut Kencang di – Padang LATIHAN 7.D Nama : William Henry "Bill" Gates Tempat Lahir : Seatle, Washington Tanggal Lahir : 28 Oktober 1955 Jenis Kelamin : Laki-laki LATIHAN 7.E KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI iii BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II TINJAUAN 10 BAB III ANALISA 100 BAB IV HIPOTESIS 150 BAB V KESIMPULAN 160 BAB VI SARAN 170 LATIHAN 8 Panitia Pelaksana PENANGGULANGAN BENCANA ALAM Propinsi Sumatera Barat Sekretariat: Jln. Jend. Sudirman No. 10 Telp. 54875 Padang No. : 112/SBS/2010 Padang, 12 Juli 2010 Lamp. : - Hal : Balasan Sumbangan Kepada Yth: Choky Sitohang Jl. Harapan Jaya No. 30 Padang Dengan hormat, Dengan ini kami sampaikan bahwa sumbangan yang Bapak kirimkan melalui rekening kami di Bank Nagari Cabang Padang, pada tanggal 20 Juni 2010 sebesar Rp. 1.000.000,- telah kami terima. Sumbangan yang Bapak berikan tersebut akan kami pergunakan dengan sebaik-baiknya untuk kegiatan Penanggulangan Bencana Alam, semua pengeluaran atas penggunaan dana tersebut, nantinya akan kami kirimkan laporan secara tertulis per triwulan ke alamat Bapak. Atas sumbangan yang telah Bapak berikan kami ucapkan terima kasih. Semoga sumbangan yang diberikan diterima sebagai alam ibadah. Hormat kami, Panitia Pelaksana penanggulangan Bencana Alam Ir. Surya Akbar Niagara (Ketua) LATIHAN 9 No. Nama Siswa Tempat/Tgl Lahir Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 1. Akbar Habibie Rokan Hilir/17 Agustus 1998 2. Charli Irawan Pekanbaru/2 Mei 2000 3. Fackal Wilman Medan/22 Desember 1998 4. Ridho Erlando Padang/21 April 1999 5. Tri Holy Tjg. Pinang/1 Januari 1999 LATIHAN 10 GAJI HONOR KARYAWAN No. Urut Nama Karyawan Gaji Perjam Jam Kerja Jumlah Gaji 1. Harrisman Putra 3.500 160 2. Hendri Chaniago 2.500 168 3. Chyntia Marhenis 1.750 170 4. Hubert Neiss 2.750 172 5. Silvia Ivany 3.250 169 6. Muryana Miranda 2.250 168 7. Obama 2.500 172 8. Atiko San Miro 2.500 175 9. Santoso Adi 3.500 170 10. Jengkelin 3.250 165 Total Jumlah Gaji Rata-rata Jumlah Gaji Jumlah Gaji Tertinggi Jumlah Gaji Terendah DAFTAR PUSTAKA Minta, Anjrah, Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Untuk SMK dan MAK Kelas X, Jakarta: Erlangga Rajak, Abdul. 2002, Penuntun Praktis Microsoft Office XP, Surabaya: Indah , 2006, Panduan Lengkap Microsoft Office 2003, Yogyakarta: Andi Yogya Razali, 2000, Modul Komputer, Padang: Modern College Setya Nugraha, Aries, 2004, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Jakarta: Erlangga Standar Isi 2006, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Untuk SMK dan MAK, Permen Diknas No. 22 tahun 2006 Ukar, Kurweni, 2002, 36 Jam Belajar Komputer (Microsoft Word 2002), Jakarta: PT Elex Media Komputindo DAFTAR LAMAN http://google.com http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Word_2007 http://ikc.cbn.net.id/pengantar/tokoh/tokoh-billgates.php http://ilmukomputer.com/penulis/penulis-tua.php odul Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Dian Anggraini, S.Pd SMK PUTRA BATAM 79 INPUT DEVICE PROSES DEVICE OUTPUT DEVICE MEDIA PENYIMPANAN Klik Kanan Control Key Function Keys Numberik Keys Typing Keys Start Gambar 1.31 Mac OS Icon Task Bar Wall Paper Tool Bar Adress Bar Title Bar Menu Bar Sizing Button Icon Program Minimize Close Maximize Restore Down Folder File Copy Cut Paste Ctrl + B (Perintah ini digunakan untuk membuat teks Bold (tebal), Ctrl + I (untuk membuat teks Italic (miring), Ctrl + U (untuk membuat teks Underline (garis Bawah) Microsoft juga terkenal sebagai perusahaan yang tidak suka mensponsori pertandingan olah raga. “Lebih baik dana itu saya gunakan untuk mengembangkan produk baru,” demikian kata Bill Gates. Microsoft juga terkenal sebagai perusahaan yang tidak suka mensponsori pertandingan olah raga. “Lebih baik dana itu saya gunakan untuk mengembangkan produk baru,” demikian kata Bill Gates. Microsoft juga terkenal sebagai perusahaan yang tidak suka mensponsori pertandingan olah raga. “Lebih baik dana itu saya gunakan untuk mengembangkan produk baru,” demikian kata Bill Gates. Right Indent Hanging Indent Numbering Left Indent First Line Indent Bullet Multilevel List Format Painter Perangkat Masukan (Input Device) Perangkat Proses (Central Processing Unit) Perangkat Keluaran (Output Device) Media Penyimpanan (Storage Device) Gambar 1.11 Keyboard dan mouse wireless