Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
MODUL ADMINISTRASI PROFESIONAL MENERAPKAN ETIKA PROFESI Sumber : http://intanyuliandini.blogspot.com/2019/10/definisi-kode-etik-profesi-dan.html PENYUSUN NUNUNG SITI NURBAYANI BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN VOKASI (BBPPMPV) BISNIS DAN PARIWISATA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2022 ADMINISTRASI PROFESIONAL Menerapkan Etika Profesi KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahNya kepada penulis sehingga dapat menyusun Modul Menerapkan Etika Profesi. Modul ini disusun guna memfasilitasi peserta diklat dalam belajar secara mandiri baik dengan moda luring dan daring. Selain tujuan pembelajaran, uraian kriteria unjuk kerja, dan bahan bacaan, modul ini dilengkapi dengan lembar kerja, penilaian kompetensi, refleksi dan tindak lanjut. Dengan menggunakan modul ini sebagai bahan belajar mandiri, peserta diklat diharapkan dapat mengikuti pembelajaran dan mempersiapkan diri untuk mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) juga membekali penulis agar dapat melaksanakan pembelajaran sesuai tujuan yang diharapkan. Modul ini tersusun dan terwujud atas bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada : - Kepala BBPPMPV - Analis kebijakan ahli madya, analis kebijakan ahli muda, analis perencana dan kepala divisi. - Pihak-pihak yang telah memberi bantuan dan dukungan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan kepada semua yang telah membantu. Walaupun penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan modul ini, penulis merasa modul ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dan memperbaiki modul ini. Depok, Maret 2022 Penyusun Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 2 ADMINISTRASI PROFESIONAL Menerapkan Etika Profesi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR 2 DAFTAR ISI 3 BAB I PENDAHULUAN 4 BAB II KEGIATAN PEMBELAJARAN MENERAPKAN ETIKA PROFESI 7 BAB III EVALUASI 27 BAB IV PENUTUP 30 KUNCI JAWABAN PENILAIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 31 DAFTAR PUSTAKA 32 Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 3 ADMINISTRASI PROFESIONAL Menerapkan Etika Profesi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Modul Menerapkan Etika Profesi adalah salah satu dari 25 modul yang didesain berdasarkan Skema KKNI Level IV Kompetensi Keahlian Administrasi Profesional. Modul ini memuat unit kompetensi yang mendukung pencapaian Saudara untuk mengikuti uji kompetensi keahlian Menerapkan Etika Profesi, berdasarkan Peraturan Menteri Ketenaga Kerjaan RI No. 2 Tahun 2016 tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional. Dalam modul Menerapkan Etika Profesi yang perlu dibahas dan dipahami meliputi pengetahuan, keterampilan serta sikap kerja yang dibutuhkan yaitu teliti, cermat, responsif, inisiatif, komunikatif dan kreatif. Dengan memahami secara jelas bagaimana cara Menerapkan Etika Profesi diharapkan Saudara mampu melakukan proses untuk mengembangkan sikap, norma, atau kebiasaan yang ditunjukkan sesuai dengan profesi kepada rekan kerja atau pelanggan menuju komitmen dan perilaku kerja yang bertanggungjawab, serta menumbuhkan semangat mengembangkan kemampuan dan karier serta kemauan melaksanakan tugas-tugas yang lebih besar dan menantang. B. Tujuan 1. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mempelajari modul ini, Saudara diharapkan mampu Menerapkan Etika Profesi yang dibutuhkan untuk mendukung pekerjaan sebagai sekretaris atau administrative assistant. 2. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan akan dapat : Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 4 ADMINISTRASI PROFESIONAL Menerapkan Etika Profesi 1. Melindungi Kepentingan Pelanggan 2. Menghasilkan Layanan yang Berkualitas 3. Menjamin Kualitas Kinerja 4. Menjaga Hubungan Kerja yang Harmonis C. Ruang Lingkup Saudara akan mempelajari materi Menerapkan Etika Profesi terdiri dari unit kompetensi Menerapkan Etika Profesi mencakup 4 elemen dan Kriteria Unjuk Kerja yang terdapat pada SKKNI Nomor 183 Tahun 2016 Bidang Administrasi Profesional. No. 1. Unit Kompetensi Menerapkan Etika Profesi Elemen 1. Melindungi kepentingan pelanggan KUK     2. Menghasilkan layanan yang berkualitas     3. Menjamin kualitas kinerja   Kelangsungan pelayanan dan aliran informasi diterapkan sesuai dengan tuntutan kerja. Kebutuhan atas keutuhan dan keamanan informasi disediakan pada saat pribadi dan organisasi membutuhkan. Bila terjadi konflik segera diselesaikan dengan pihak yang relevan. Kepentingan pelanggan dijaga termasuk kerahasiaan dan hak miliknya. Materi Penerapan Etika Profesi Layanan yang disediakan sesuai kebutuhan operasional, keuntungan pelanggan dan atasan. Pekerjaan dilakukan sesuai stSaudarar layanan SOP organisasi. Proses yang berkualitas dijaga ketika mengembangkan pelayanan. Layanan terbaik diberikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan atasan. Keterampilan, pengetahuan, dan kualifikasi kinerja dilakukan. Pelayanan yang diberikan oleh seseorang difasilitasi. Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 5 ADMINISTRASI PROFESIONAL No. Unit Kompetensi Elemen KUK    4. Menjaga hubungan kerja yang harmonis Menerapkan Etika Profesi    Materi Informasi yang berkualitas dan sesuai stSaudarar kepada atasan dan pelanggan disediakan. Tahapan pekerjaan dan kemampuan untuk menyelesaikan tahapan proyek direncanakan. Tanggung jawab terhadap tugas dan pekerjaan diterapkan. Kolega dan karyawan diperlakukan secara wajar dan profesional. Layanan bagi kolega, pelanggan dan karyawan dilakukan sesuai prosedur. Keterampilan profesional dan pengetahuan ditingkatkan secara berkelanjutan. D. Petunjuk Penggunaan Modul Modul ini terdiri dari satu kegiatan pembelajaran dan dirancang untuk membantu Saudara menguasai kompetensi yang terdapat pada Unit Kompetensi Menerapkan Etika Profesi. Modul ini juga dirancang agar Saudara dapat melakukan banyak aktivitas yang mendukung pencapaian kompetensi. Modul menyediakan sumber informasi terkait unit kompetensi, lembar kerja yang membuat Saudara berlatih secara terarah, penugasan yang dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan sikap, serta penilaian sebagai sentuhan akhir untuk memantapkan kemahiran Saudara sebelum mengikuti uji kompetensi keahlian. Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 6 ADMINISTRASI PROFESIONAL Menerapkan Etika Profesi BAB III KEGIATAN PEMBELAJARAN MENERAPKAN ETIKA PROFESI A. Tujuan Pembelajaran Selamat datang di Kegiatan Pembelajaran Menerapkan Etika Profesi. Menerapkan Etika Profesi merupakan aturan, norma, kaidah, atau tata cara yang biasa digunakan sebagai pedoman dalam melakukan perbuatan dan tingkah laku sehari-hari. Tak hanya dalam kegiatan bermasyarakat, etika juga digunakan dalam dunia kerja yang disebut dengan etika profesi. Pengertian etika profesi adalah sebuah sikap hidup yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada seseorang yang sifatnya profesional. Etika ini berhubungan dengan masyarakat atau pelanggan secara langsung. Etika profesi berperan sebagai tata cara atau norma yang secara tegas menyatakan baik buruknya sikap seorang profesional untuk bertindak sesuai aturan yang sudah diterapkan. Dengan demikian, penguasaan terhadap kompetensi ini adalah suatu kebutuhan dan keuntungan dalam kemajuan sikap diri sendiri dan tentunya perubahan perusahaan agar lebih baik. Melalui kegiatan pembelajaran ini, Saudara diharapkan kompeten dalam Menerapkan Etika Profesi untuk menunjang Saudara bekerja pada lingkup pekerjaan Administrasi Profesional. B. Kriteria Unjuk Kerja Adapun kriteria unjuk kerja dari Menerapkan Etika Profesi adalah: 5. Melindungi Kepentingan Pelanggan 5.1. Menerapkan kelangsungan pelayanan dan aliran informasi sesuai dengan tuntutan kerja 5.2. Menyediakan kebutuhan atas keutuhan dan keamanan informasi pada saat pribadi dan organisasi membutuhkan 5.3. Menyelesaikan segera bila terjadi konflik dengan pihak yang relevan Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 7 ADMINISTRASI PROFESIONAL Menerapkan Etika Profesi 5.4. Menjaga kepentingan pelanggan termasuk kerahasiaan dan hak miliknya 6. Menghasilkan Layanan yang Berkualitas 6.1. Menyediakan layanan yang sesuai kebutuhan operasional, keuntungan pelanggan dan atasan 6.2. Melakukan pekerjaan sesuai standar layanan sop organisasi 6.3. Menjaga proses yang berkualitas ketika mengembangkan pelayanan 6.4. Memberikan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan atasan 7. Menjamin Kualitas Kinerja 7.1. Melakukan keterampilan, pengetahuan, dan kualifikasi kinerja 7.2. Memfasilitasi pelayanan yang diberikan oleh seseorang 7.3. Menyediakan informasi yang berkualitas dan sesuai stSaudarar kepada atasan dan pelanggan 7.4. Merencanakan tahapan pekerjaan dan kemampuan untuk menyelesaikan tahapan proyek 7.5. Menerapkan tanggung jawab terhadap tugas dan pekerjaan 8. Menjaga Hubungan Kerja yang Harmonis 8.1. Memperlakukan kolega dan karyawan secara wajar dan profesional 8.2. Melakukan layanan bagi kolega, pelanggan dan karyawan sesuai prosedur 8.3. Meningkatkan keterampilan profesional dan pengetahuan secara berkelanjutan C. Aktifitas Pembelajaran 1. Elemen 1: Melindungi Kepentingan Pelanggan a. Menerapkan kelangsungan pelayanan dan aliran informasi sesuai dengan tuntutan kerja Memberikan pelayanan kepada pelanggan internal maupun eksternal baik yang bersifat perorangan, kelompok, atau organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya. Penyampaian informasi yang ditujukan kepada pelanggan Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 8 ADMINISTRASI PROFESIONAL Menerapkan Etika Profesi dapat dilakukan secara langsung atau menggunakan media, hal-hal yang harus diperhatikan adalah:  Mengutamakan untuk bertindak secara professional  Menyampaikan informasi dengan lengkap dan benar  Penggunaan media yang tepat sesuai dengan tujuan yang akan dicapai  Memberikan informasi kepada semua pihak yang membutuhkannya  Melindungi pelanggan dari akibat yang merugikan  Menghindari keberpihakan dalam pemberian pelayanan  Menjaga informasi yang akan berpengaruh terhadap kinerja dan prestasi organisasi. Pada prinsipnya berhasil atau gagalnya suatu informasi yang disampaikan ditentukan oleh faktor-faktor sebagai berikut:  Kepandaian pihak yang menyampaikan informasi  Sikap yang baik dari pihak yang menyampaikan informasi  Keadaan lahiriah/fisik yang baik dari pihak yang menyampaikan informasi  Kesamaan system social (ekonomi-budaya) dari pihak-pihak yang menyampaikan informasi. LK 1 Melindungi Kepentingan Pelanggan Menurut Saudara, apakah penyampaian informasi menggunakan media sudah cukup tanpa menyertakan dengan surat? Untuk menjawab LK ini Saudara dapat berdiskusi dengan teman sejawat atau menggunakan sumber/fasilitas yang ada. b. Menyediakan kebutuhan atas keutuhan dan keamanan informasi pada saat pribadi dan organisasi membutuhkan Suatu organisasi perlu mengelompokan informasi yang dihasilkan dan yang diperoleh untuk menjaga keamanan. Peraturan pengelompokan informasi ini dirancang dan ditetapkan oleh organisasi tersebut sesuai tujuan yang akan dicapai dengan memperhatikan resiko dan keuntungan yang mungkin terjadi dari informasi tersebut. Pengelompokan informasi secara umum dibedakan menjadi:  Informasi yang bersifat Umum Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 9 ADMINISTRASI PROFESIONAL  Informasi yang bersifat Terbatas  Informasi yang bersifat Rahasia Menerapkan Etika Profesi Tiga teknik perlindungan terhadap informasi, yaitu:  Melindungi secara organisasi, dengan cara menunjuk personil khusus dengan aturan yang jelas, melakukan pendidikan dan pelatihan, seminar atau pertemuan lain terkait tentang pentingnya keamanan informasi  Melindungi secara logik, dengan cara menggunakan password, kriptografi (kode rahasia), memasang antivirus, dan lain-lain  Melindungi secara fisik, dengan cara menyimpan dalam ruangan khusus, dalam lemari besi, dan lain-lain LK 2 Menyediakan kebutuhan atas keutuhan dan keamanan informasi pada saat pribadi dan organisasi membutuhkan Menurut Saudara, sebagai orang yang memegang informasi, aturan apa yang akan Saudara buat jika pelanggan membutuhkan informasi. Untuk menjawab LK ini Saudara dapat berdiskusi dengan teman sejawat atau menggunakan sumber/fasilitas yang ada. c. Menyelesaikan segera bila terjadi konflik dengan pihak yang relevan Dalam organisasi atau dimanapun perselisihan atau konflik seringkali terjadi dalam bentuk yang beragam, mulai dari bentuk yang ringan seperti perbedaan pendapat, hingga ke bentuk yang berat seperti konflik yang melibatkan hukum baik perdata maupun pidana. Penyebab terjadinya konflik dapat disebabkan oleh:  Pihak-pihak yang membutuhkan informasi tidak memiliki pengetahuan yang luas sehingga salah persepsi tentang informasi tersebut  Bahasa yang dipergunakan kurang jelas  Adanya prasangka yang tidak beralasan  Adanya panca indera yang rusak  Adanya alat komunikasi yang rusak  Sikap yang kurang bijaksana  Komunikasi satu arah (tidak ada tanggapan) Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 10 ADMINISTRASI PROFESIONAL Menerapkan Etika Profesi Untuk menghindari munculnya gejala perselisihan yang menimbulkan konflik, dibuatlah peraturan, yaitu ketentuan atau kaedah hukum yang harus ditaati oleh setiap pribadi yang terlibat didalamnya. Berikut ini beberapa pandangan cara penyelesaian sengketa/konflik di luar pengadilan. Konsultasi Konsultasi merupakan tindakan yang bersifat personal antara pihak yang memiliki masalah dengan pihak konsultan yang memberikan pendapat. Tidak ada keharusan pihak yang memiliki masalah mengikuti pendapat yang disampaikan konsultan. Dalam hal ini konsultan hanyalah memberikan pendapat secara hukum, selanjutnya keputusan akan diambil sendiri oleh para pihak yang memiliki masalah meskipun adakalanya pihak konsultan juga diberikan kesempatan untuk merumuskan bentuk-bentuk penyelesaian sengketa yang dikehendaki oleh para pihak yang bersengketa tersebut. Negosiasi dan perdamaian Proses perundingan secara damai untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak yang lain baik secara kelompok atau organisasi pada dasarnya para pihak berhak untuk menyelesaikan sendiri sengketa yang timbul di antara mereka. Kesepakatan mengenai penyelesaian tersebut selanjutnya harus dituangkan dalam bentuk tertulis yang disetujui oleh para pihak. Mediasi Sengketa atau beda pendapat diselesaikan melalui bantuan pihak ketiga atau seorang mediator. Kesepakatan penyelesaian sengketa atau beda pendapat secara tertulis mengikat kedua belah pihak untuk dilaksanakan dengan itikad baik. Mediator dapat dibedakan menjadi:  Mediator yang ditunjuk bersama oleh para pihak yang bersengketa  Mediator yang ditunjuk oleh lembaga penyelesaian sengketa yang ditunjuk oleh para pihak yang bersengketa Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 11 ADMINISTRASI PROFESIONAL Menerapkan Etika Profesi Usaha mempertemukan keinginan pihak yang berselisih untuk mencapai persetujuan dan menyelesaikan perselisihan Pendapat hukum oleh lembaga arbitrase Memohon pendapat dari lembaga yang dipilih oleh para pihak yang bersengketa untuk memberikan putusan mengenai sengketa tertentu, lembaga tersebut juga dapat memberikan pendapat yang mengikat dan tidak terpisahkan dari perjanjian pokok. Pihak yang berlawanan terhadap pendapat hukum yang diberikan berarti pelanggaran terhadap perjanjian yang tidak dapat dilakukan perlawanan dalam bentuk upaya hukum apapun Arbitrase Menurut pasal 1 angka 1 Undang Undang nomor 30 tahun 1999 Arbitrase adalah cara penyelesaian suatu sengketa perdata di luar pengadilan umum yang didasarkan pada Perjanjian Arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh para pihak yang bersengketa. Arbitrase dapat berwujud dalam 2 bentuk, yaitu:  Klausula arbitrase yang tercantum dalam suatu perjanjain tertulis yang dibuat para pihak sebelum timbul sengketa (Factum de compromitendo)  Suatu perjanjian Arbitrase tersendiri yang dibuat para pihak setelah timbul sengketa (Akta Kompromis) Dalam penjelasan umum Undang Undang nomor 30 tahun 1999 dapat terbaca beberapa keunggulan penyelesaian sengketa melalui arbitrase dibandingkan dengan pranata peradilan. Keunggulan itu adalah:  Dijamin kerahasiaan sengketa para pihak  Dapat dihindari kelambatan yang diakibatkan karena hal prosedural dan administrative  Para pihak dapat memilih arbiter yang menurut pengalaman serta latar belakang yang cukup mengenai masalah yang disengketakan, jujur dan adil Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 12 ADMINISTRASI PROFESIONAL  Menerapkan Etika Profesi Para pihak dapat menentukan pilihan hukum untuk menyelesaikan masalahnya serta proses dan tempat penyelenggaraan arbitrase, Putusan arbiter merupakan putusan yang mengikat para pihak dan dengan melalui tata cara (prosedur) sederhana saja ataupun langsung dapat dilaksanakan. LK 3 Menyelesaikan segera bila terjadi konflik dengan pihak yang relevan Menurut Saudara, bagaimana sikap Saudara jika terjadi perselisihan yang menimbulkan konflik, kedua belah pihak tidak mau diselesaikan secara hukum. Untuk menjawab LK ini Saudara dapat berdiskusi dengan teman sejawat atau menggunakan sumber/fasilitas yang ada. d. Menjaga kepentingan pelanggan termasuk kerahasiaan dan hak miliknya Prinsip kerahasiaan pelanggan harus dipegang erat semua hal yang disampaikan dan didiskusikan sudah sepatutnya diperlakukan sesuai etika profesional untuk menjaga kerahasiaan pribadi. LK 4 Menjaga kepentingan pelanggan termasuk kerahasiaan dan hak miliknya Menurut Saudara, bagaimana solusinya jika ada pelanggan yang tidak senang kerahasiaannya tidak dapat dijaga oleh pegawai Saudara. Untuk menjawab LK ini Saudara dapat berdiskusi dengan teman sejawat atau menggunakan sumber/fasilitas yang ada. 2. Elemen 2: Menghasilkan Layanan Yang Berkualitas a. Menyediakan layanan yang sesuai kebutuhan operasional, keuntungan pelanggan dan atasan Setiap perusahaan harus mengetahui bagaimana melayani dan membuat pelanggan mereka senang, Prinsip-prinsip customer care seperti: Attitude atau sikap yang benar, Attention atau perhatian yang menyatu dan tidak terpecah oleh hal-hal lain, dan Action atau tindakan sebagai kelanjutan Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 13 ADMINISTRASI PROFESIONAL Menerapkan Etika Profesi pembicaraan dengan pelanggan harus diterapkan, beberapa cara untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan yang dapat dilakukan, yaitu:  Mendengarkan mereka Seorang pelanggan yang datang menginginkan sebuah solusi dari masalah yang mereka miliki ketika mereka bercerita dan mengeluhkan sebuah masalah maka dengarkan mereka dengan baik dan memperhatikan setiap detail kebutuhan mereka. Jangan pernah sekalipun menyela ucapan mereka. Dengarkan dan perhatikan saja apa yang mereka ingin sampaikan. Setelah mendengarkan maka dengan mudah menawarkan solusi kepada mereka.  Jangan abaikan mereka, Pelanggan hanya ingin dilayani dengan cepat, bahkan jika jawaban tidak dapat memberi kepuasan pelanggan, mereka masih tetap ingin mendapatkan jawaban yang mereka inginkan. Jangan pernah mengabaikan setiap pertanyaan pelanggan dan jangan sampai mengingkari setiap janji yang dibuat dengan mereka. Buatlah janji yang mudah untuk dapat penuhi.  Mengakomodasi kebutuhan pelanggan Melayani pelanggan, mendengarkan permintaan dan kebutuhan mereka tidaklah mudah. Tidak bisa memastikan bahwa segala kebutuhan pelanggan dapat dipenuhi dengan cepat. Tapi ini bukan berarti tidak mau mendengarkan atau bahkan mengabaikan permintaan pelanggan. Permintaan pelanggan bias diakomodasi meskipun banyak dan tidak mungkin, pelanggan akan tetap menjadi brand ambassador potensial.  Membangun kepercayaan Banyak cara yang dapat dilakukan dalam upaya membangun kepercayaan bagi pelanggan yang harus terus memberikan pelayanan terbaik mulai dari mendengar hingga memenuhi janji kepada pelanggan. Ketika mampu memberikan apa yang pelanggan inginkan dan terus memberikan pelayanan terbaik, secara otomatis pelanggan akan mempercayai apa yang ditawarkan. Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 14 ADMINISTRASI PROFESIONAL  Menerapkan Etika Profesi Hidupkan nilai perusahaan Untuk memastikan bahwa sebuah perusahaan akan bertahan lama di pasaran, mereka harus bisa menghidupkan nilai perusahaan. Salah satu caranya yaitu melalui pelayanan kepada pelanggan. Tunjukkan apa dan bagaimana metoda dan teknik dalam melayani pelanggan dan memenuhi kebutuhan mereka. Setiap Pegawai yang dimiliki harus tahu cara ini, karena tidak menutup kemungkinan mereka akan bertemu dengan salah satu pelanggan di luar sana. LK 5 Menyediakan layanan yang sesuai kebutuhan operasional, keuntungan pelanggan dan atasan Menurut Saudara, kenapa pelayanan yang baik akan memberikan keuntungan untuk Saudara dan perusahaan. Untuk menjawab LK ini Saudara dapat berdiskusi dengan teman sejawat atau menggunakan sumber/fasilitas yang ada. b. Melakukan pekerjaan sesuai standar layanan sop organisasi Melaksanakan pekerjaan harus sesuai dengan tugas dan fungsi yang telah diberikan serta mengikuti standar yang telah ditetapkan. Proses kerja yang berlaku diterapkan sesuai dengan standar layanan, yaitu dengan adanya:  Imbalan jasa yang memadai  Suasana kerja yang memadai, hubungan atasan bawahan berjalan dengan lancar dan tidak ada unsur tekanan di dalamnya  Keadilan terhadap semua orang di perusahaan, tanpa ada pembedaan atau diskriminasi. Selain itu, informasi juga perlu didistribusikan secara adil, karena Pegawai akan menghargai dan ikut menanggung beban bila mereka mengetahui kondisi perusahaan yang sesungguhnya.  Pemerataan kesempatan berkembang, perusahaan seharusnya membangun suatu sistem yang memungkinkan Pegawai untuk terus mengembangkan diri. Pengembangan diri juga perlu berdampak pada peningkatan imbalan atau penghargaan. Jadi perusahaan harus memiliki wawasan yang jauh ke depan dalam mempertahankan Pegawainya sebagai suatu aset, bukan hanya pekerja. Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 15 ADMINISTRASI PROFESIONAL Menerapkan Etika Profesi LK 6 Melakukan pekerjaan sesuai standar layanan sop organisasi Menurut Saudara, bagaimana sikap Saudara jika ada tugas yang harus dikerjakan namun tidak terdapat dalam SOP Perusahaan. Untuk menjawab LK ini Saudara dapat berdiskusi dengan teman sejawat atau menggunakan sumber/fasilitas yang ada. c. Menjaga proses yang berkualitas ketika mengembangkan pelayanan Dalam mengembangkan pelayanan, terapkan proses yang berkualitas guna membangun daya saing yang berbasis biaya rendah, kecepatan menghasilkan produk bermutu dan transaksi yang mudah dan cepat. Prinsip yang dianut perusahaan adalah Operation excellence value, yaitu perusahaan yang bersaing di pasar dengan mengandalkan kemampuan menghasilkan produk dan atau jasa dengan mengkombinasikan antara mutu, harga, ketepatan, pengiriman, waktu, respon yang singkat dan transaksi bisnis yang sederhana atau tidak menyulitkan pelanggan. LK 7 Menjaga proses yang berkualitas ketika mengembangkan pelayanan Menurut Saudara, apakah kepuasan pelanggan merupakan salah satu proses pelayanan yang berkualitas? Untuk menjawab LK ini Saudara dapat berdiskusi dengan teman sejawat atau menggunakan sumber/fasilitas yang ada. d. Memberikan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan atasan Tinggi rendahnya mutu pelayanan akan mencerminkan kualitas dan nilai (value) dari perusahaan. Untuk mempertahankan posisi perusahaan dalam persaingan yang kian ketat, bukan hanya uang yang menjadi ujung tombak, tetapi ada hal yang lebih daripada itu. Salah satunya adalah kualitas pelayanan. Pelayanan yang diberikan oleh perusahaan sebagai upaya untuk memberikan rasa kepuasan, dan menumbuhkan kepercayaan terhadap pihak pelanggan, Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 16 ADMINISTRASI PROFESIONAL Menerapkan Etika Profesi agar pelanggan tersebut merasa dipentingkan atau diperhatikan dengan baik dan wajar. Pelayanan tidak cukup hanya melakukan suatu proses administrasi dengan cepat, tetapi lebih ke bagaimana memperlakukan para pelanggan sedemikian rupa sehingga memperlihatkan cara kita dapat melayani sebaik mungkin serta menumbuhkan kesan atau persiapan yang positif dari pihak pelanggannya (customer oriented). Faktor-faktor penting yang perlu diperhatikan dalam memberikan pelayanan:  Menghargai kepentingan dan kebutuhan pelanggan.  Menjaga sopan santun dalam berkomunikasi, sikap, tindakan dan perilaku dalam melayani kepentingan/kebutuhan pelanggan.  Selalu bersikap bijaksana, dan bekerja secara professional, cepat dan efisien, serta saling menguntungkan (win-win relation) bagi kedua belah pihak (pelanggan dan perusahaan), dapat diandalkan dan dapat dipercaya.  Tetap menjaga rahasia pribadi pelanggan. LK 8 Memberikan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan atasan Menurut Saudara, apakah yang harus dilakukan atasan jika Saudara dapat memberikan prestasi yang terbaik. Untuk menjawab LK ini Saudara dapat berdiskusi dengan teman sejawat atau menggunakan sumber/fasilitas yang ada. 3. Elemen 3: Menjamin Kualitas Kinerja a. Melakukan keterampilan, pengetahuan, dan kualifikasi kinerja Setiap perusahaan akan berupaya menampilkan kualitas pelayanan yang prima agar pelayanan selalu berkualitas sepanjang waktu. Pelayanan sebaik mungkin yang diberikan oleh perusahaan menumbuhkan kepercayaan terhadap pihak pelanggan, pelanggan tersebut merasa dipentingkan atau diperhatikan dengan baik dan wajar. Untuk itu diperlukan kualitas semua pihak yang berada di dalam organisasi tersebut agar mampu berperilaku sopan dan santun, memiliki pengetahuan, dan keterampilan (knowledge and skills) khusus yang terintegrasi dari seluruh factor-faktor pelayanan prima dan sekaligus mampu berkomunikasi hal ini dilakukan Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata untuk 17 ADMINISTRASI PROFESIONAL Menerapkan Etika Profesi mempertahankan lokalitas atau kepercayaan pelanggan untuk tetap menjalin hubungan dengan perusahaan tersebut tanpa melirik atau berkeinginan untuk pindah ke perusahaan lain. Dengan kata lain, pelanggan tetap loyal dan tetap menggunakan produk barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Untuk mencapai tujuan tersebut salah satu upaya perusahaan terletak pada manajemen pengetahuan menitikberatkan pada (knowledge upaya management). memberdayakan dan Program ini meningkatkan pengetahuan dalam perusahaan (baik terhadap atasan maupun bawahan) dengan program yang jelas yang umumnya dilakukan oleh perusahaan dalam meningkatkan knowledge management adalah dengan melakukan pelatihan (training) secara berkala dan terus menerus kepada tiap-tiap pekerjanya. LK 9 Melakukan keterampilan, pengetahuan, dan kualifikasi kinerja Menurut Saudara, apakah keterampilan, pengetahuan sudah cukup sebagai modal untuk memberikan pelayanan yang baik. Untuk menjawab LK ini Saudara dapat berdiskusi dengan teman sejawat atau menggunakan sumber/fasilitas yang ada. b. Memfasilitasi pelayanan yang diberikan oleh seseorang Dalam menjalankan hubungan kerja, perusahaan memfasilitasi pelayanan yang diberikan baik kepada pelanggan, maupun kepada pekerjanya. Fasilitas yang diberikan dapat berupa ruangan kerja yang sesuai dengan standar kelayakan, transportasi yang diperlukan untuk menunjang pekerjaannya, tunjangan kesehatan untuk pekerja dan keluarganya, serta fasilitas-fasilitas lainnya. LK 10 Memfasilitasi pelayanan yang diberikan oleh seseorang Menurut Saudara, apa Standar fasilitas yang harus ada agar pelayanan dapat diberikan secara maksimal kepada pelanggan. Untuk menjawab LK ini Saudara dapat berdiskusi dengan teman sejawat atau menggunakan sumber/fasilitas yang ada. Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 18 ADMINISTRASI PROFESIONAL Menerapkan Etika Profesi c. Menyediakan informasi yang berkualitas dan sesuai standar kepada atasan dan pelanggan Informasi yang disediakan kepada atasan dan pelanggan harus berkualitas, dalam arti informasi tersebut telah diverifikasi kebenarannya. Jangan sampai informasi yang belum jelas itu didistribusikan kepada pelanggan yang akibatnya bisa menimbulkan salah persepsi dan merugikan kedua belah pihak. Dalam konteks hubungan perusahaan dan pekerja, informasi perlu disebarkan secara adil, agar timbul rasa penghargaan dan kebersamaan dalam memiliki sehingga pekerja mau ikut menanggung beban dan berusaha dengan segenap kemampuan mereka bila mereka mengetahui kondisi perusahaan yang sesungguhnya. LK 11 Menyediakan informasi yang berkualitas dan sesuai standar kepada atasan dan pelanggan Menurut Saudara, apakah seluruh karyawan harus memahami segala informasi yang ada diperusahaan. Untuk menjawab LK ini Saudara dapat berdiskusi dengan teman sejawat atau menggunakan sumber/fasilitas yang ada. d. Merencanakan tahapan pekerjaan dan kemampuan untuk menyelesaikan tahapan proyek Semua pekerja akan bisa bekerja dengan tenang bila area tempat kerjanya mendukung, dalam arti lingkungan tempat kerjanya aman, sehat, dan nyaman. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah penerapan ergonomi di tempat kerja, artinya ergonomi dapat berperan dalam peningkatan tempat kerja ke arah yang lebih produktif bagi pekerja dalam melakukan pekerjannya. Pengertian ergonomi adalah ilmu pengetahuan yang terkait dengan kecocokan manusia dengan pekerjaannya. Untuk mengkaji kesesuaian seseorang dengan pekerjaannya, ada beberapa aspek yang patut dipertimbangkan, antara lain:  Pekerjaan yang sedang dilakukan Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 19 ADMINISTRASI PROFESIONAL  Menerapkan Etika Profesi Peralatan yang digunakan (ukuran, bentuk, dan bagaimana peralatan tersebut cocok dengan tugasnya)  Informasi yang digunakan (bagaimana informasi tersebut dihadirkan, diakses, dan diubah)  Lingkungan fisik (seperti suhu, kelembaban, pencahayaan, kebisingan, getaran)  Lingkungan sosial (seperti kerjasama tim dan manajemen yang mendukung)  Aspek fisik pekerja (seperti ukuran, bentuk tubuh, kebugaran, postur, indra manusia)  Aspek psikologis pekerja (seperti kemampuan mental, kepribadian, pengetahuan, dan pengalaman) Penerapan ergonomi ditempat kerja diharapkan dapat:  Mengurangi potensi kecelakaan  Mengurangi potensi terjadinya luka dan kesakitan  Meningkatkan kinerja dan produktivitas  Tanggung jawab terhadap tugas dan pekerjaan diterapkan LK 12 Merencanakan tahapan pekerjaan dan kemampuan untuk menyelesaikan tahapan proyek Menurut Saudara, bagaimana sikap Saudara jika ada tugas lain sementara Saudara sedang menyelesaikan tahapan proyek. Untuk menjawab LK ini Saudara dapat berdiskusi dengan teman sejawat atau menggunakan sumber/fasilitas yang ada. 4. Elemen 4: Menjaga Hubungan Kerja yang Harmonis a. Memperlakukan kolega dan karyawan secara wajar dan professional Prinsip keadilan perlu diterapkan dalam hubungan yang profesional antara kolega dan Pegawai. Tidak ada diskriminasi yang dilakukan sehubungan dengan masalah suku, agama, ras atau yang dikenal dengan SARA. Selain itu tidak diberlakukan sistem favoritisme (anak emas) dalam hubungan Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 20 ADMINISTRASI PROFESIONAL Menerapkan Etika Profesi profesional di kantor. Dengan demikian akan tercipta suasana kerja yang harmonis dan menyenangkan sebagai tempat berkarya. LK 13 Memperlakukan kolega dan karyawan secara wajar dan professional Menurut Saudara, mana yang diutamakan kolega atau mitra kerja Saudara ketika mereka membutuhkan informasi. Untuk menjawab LK ini Saudara dapat berdiskusi dengan teman sejawat atau menggunakan sumber/fasilitas yang ada. b. Melakukan layanan bagi kolega, pelanggan dan karyawan sesuai prosedur Layanan yang diberikan kepada pelanggan dan Pegawai dilakukan sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku. Layanan yang diberikan haruslah bersifat profesional. Seringkali kita mendengar bahwa bagi beberapa perusahaan, melakukan beberapa hal yang di luar jalur profesional, seperti merayu pelanggan, menjatuhkan image perusahaan lain, dan cara-cara curang lainya. Layanan yang seperti itu sebenarnya justru akan menjatuhkan perusahaan itu sendiri, karena perusahaan telah kehilangan nilai (value) yang menjadi inti dari mereka sendiri. LK 14 Melakukan layanan bagi kolega, pelanggan dan karyawan sesuai prosedur Menurut Saudara, bagaimana sikap Saudara jika pelanggan membutuhkan pelayanan cepat dan menyalahi prosedur. Untuk menjawab LK ini Saudara dapat berdiskusi dengan teman sejawat atau menggunakan sumber/fasilitas yang ada. c. Meningkatkan keterampilan profesional dan pengetahuan secara berkelanjutan Pekerja adalah aset yang sangat berharga bagi perusahaan karena itu perusahaan seharusnya menerapkan sistem knowledge management, pengetahuan dari para pekerja dihimpun dan disimpan dalam sebuah sistem yang menjadi aset perusahaan. Peningkatan keterampilan profesional dan pengetahuan perlu ditingkatkan secara berkesinambungan. Peningkatan Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 21 ADMINISTRASI PROFESIONAL Menerapkan Etika Profesi keahlian bisa dilakukan melalui pelatihan, seminar, kursus, hingga pengiriman pekerja untuk melakukan studi banding dengan perusahaan lain. Tujuan utama program pendidikan dan pelatihan Untuk menutup “gap” antara kecakapan atau  kemampuan pegawai dengan permintaan jabatan  Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja pegawai dalam mencapai sasaran kerja yang telah ditetapkan Manfaat pendidikan dan pelatihan  Pendidikan dan pelatihan meningkatkan stabilitas pegawai  Pendidikan dan pelatihan dapat memperbaiki cara kerja pegawai sehingga cara kerja mereka tidak bersifat statis melainkan selalu disesuaikan dengan perkembangan organisasi dan volume kerja  Dengan pendidikan dan pelatihan pegawai dapat berkembang dengan cepat  Dengan latihan dan pendidikan pegawai mampu bekerja lebih efisien Keuntungan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Keuntungan dari pendidikan dan pelatihan dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, yaitu dari sisi lembaga perekrut pegawai, bagi individu pegawai yang bersangkutan, dan bagi hubungan antar individu dan kelompok dalam lembaga yang bersangkutan. Latihan dan pendidikan yang disebut juga dengan pengembangan pegawai mutlak dilaksanakan, apabila lembaga menghendaki efisiensi dan efektivitas penarikan pegawai, bahkan demi keberlanjutan lembaga karena aktivitas ini juga merupakan investasi jangka panjang dari lembaga dalam lingkup sumber daya manusia. LK 15 Meningkatkan keterampilan profesional dan pengetahuan secara berkelanjutan Menurut Saudara, bagaimana proses permohonan meningkatan kompetensi karyawan/ pegawai dalam upaya menunjang kinerja di masa yang akan datang di tempat Saudara bekerja. Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 22 ADMINISTRASI PROFESIONAL Menerapkan Etika Profesi Untuk menjawab LK ini Saudara dapat berdiskusi dengan teman sejawat atau menggunakan sumber/fasilitas yang ada. D. Penilaian Bagian 1: Tes Tertulis Pilihan Ganda 1. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam penyampaian informasi yang ditujukan kepada pelanggan baik secara langsung atau menggunakan media, adalah …. A. menyampaikan informasi dengan lengkap dan benar B. menggunakan bahasa yang sudah distandarkan perusahaan C. menggunakan bahasa tubuh yang sudah distandarkan perusahaan D. menyampaikan informasi dengan menggunakan media yang dimiliki 2. Teknik perlindungan terhadap informasi, dengan cara …. A. menyimpan di cloud B. menyimpan dalam ruangan khusus C. menyimpan di media yang tidak dimiliki orang lain D. menyimpan dengan password yang tidak diketahui 3. Dalam organisasi perselisihan seringkali terjadi. Yang bukan penyebab terjadinya konflik adalah …. A. salah persepsi tentang informasi tersebut B. adanya panca indera yang rusak C. adanya alat komunikasi yang rusak D. komunikasi yang lengkap dan jelas 4. Cara yang dapat dilakukan untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan, adalah …. A. mengabaikan setiap pertanyaan pelanggan B. mengabaikan permintaan pelanggan yang banyak dan tidak mungkin C. mendengarkan dan perhatikan yang mereka sampaikan D. memberikan yang pelanggan inginkan walaupun mustahil Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 23 ADMINISTRASI PROFESIONAL Menerapkan Etika Profesi 5. Yang bukan merupakan motivasi atau pengaruh proses kerja yang diterapkan sesuai dengan standar layanan adalah …. A. imbalan jasa yang memadai B. prinsip pegawai sebagai pekerja C. hubungan atasan bawahan berjalan dengan lancar D. membedakan terhadap semua orang di perusahaan 6. Bentuk penerapan customer care pada prinsip attention adalah …. A. jujur dan benar dalam berkata serta bertindak B. sikap yang benar dalam memberikan pelayanan C. perhatian yang menyatu dan tidak terpecah oleh hal-hal lain D. tindakan sebagai kelanjutan pembicaraan dengan pelanggan harus diterapkan 7. Di bawah ini yang bukan merupakan bentuk fasilitasi pelayanan yang diberikan perusahaan kepada pelanggan maupun kepada pekerjanya adalah …. A. perputaran jabatan setiap saat B. ruangan kerja yang sesuai dengan stSaudarar kelayakan C. tunjangan kesehatan untuk pekerja dan keluarganya D. transportasi yang diperlukan untuk menunjang pekerjaannya 8. Manfaat informasi yang disediakan untuk atasan dan pelanggan harus berkualitas kecuali …. A. pekerja mau ikut menanggung beban B. menimbulkan kebersamaan dalam memiliki C. pekerja akan berusaha dengan segenap kemampuan D. menimbulkan salah persepsi dan merugikan kedua belah pihak 9. Layanan seperti di bawah ini sebenarnya justru akan menjatuhkan nilai perusahaan itu sendiri. Pelayanan tersebut adalah …. A. merayu pelanggan dengan gencar B. fokus kepada produk perusahaan sendiri Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 24 ADMINISTRASI PROFESIONAL Menerapkan Etika Profesi C. menjadi pendengar yang baik D. memberikan pelayanan yang maksimal 10. Bentuk investasi jangka panjang dari lembaga dalam lingkup sumber daya manusia adalah …. A. imbalan jasa yang memadai dari lembaga yang bersangkutan B. hubungan antar individu dan kelompok dalam lembaga yang bersangkutan C. fasilitas yang tersedia pada lembaga yang bersangkutan D. penerangan yang dapat meningkatkan gairah dan semangat kerja Bagian 2: Observasi-Demonstrasi Alur Kegiatan 1. Tentukan pekerjaan perkantoran yang akan dikembangkan 2. Etika apa yang dibutuhan dalam pekerjaan tersebut 3. Manfaatkan sumber/fasilitas belajar yang tersedia 4. Diskusikan dengan teman sejawat 5. Hasil kerja dibuatkan bahan presentasinya 6. Waktu diskusi 45 menit 7. Alokasi waktu untuk presentasi 30 menit E. Refleksi dan Tindak Lanjut 1. Apa yang telah Saudara pelajari dari kegiatan pembelajaran ini? ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… 2. Apa pendapat Saudara tentang materi pada kegiatan pembelajaran ini? ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 25 ADMINISTRASI PROFESIONAL Menerapkan Etika Profesi 3. Apakah penugasan pada lembar kerja pada kegiatan pembelajaran ini meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap kerja Saudara pada kompetensi Menerapkan Etika Profesi? ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… 4. Apa yang akan Saudara lakukan untuk mempertahankan dan memelihara kemampuan Saudara pada kompetensi ini di tempat Saudara bekerja? ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… 5. Saudara dapat memanfaatkan internet untuk meningkatkan kemahiran Menerapkan Etika Profesi. Selamat meningkatkan kompetensi. Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 26 ADMINISTRASI PROFESIONAL Menerapkan Etika Profesi BAB III EVALUASI 1. Berikut ini ciri-ciri yang selalu melekat pada profesi, kecuali…. A. Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu B. Adanya pengetahuan khusus C. Mengabdi pada kepentingan masyarakat D. Kaum professional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi 2. Berikut ini yang bukan merupakan syarat-syarat profesi dalam etika profesi adalah…. A. Memerlukan pelatihan dalam jabatan yang berkesinambungan B. Mementingkan layanan di atas kepentingan dan keuntungan pribadi C. Menentukan baku standarnya sendiri, dalam hal ini adalah kode etik profesi D. Menjanjikan karier hidup lebih baik dan keanggotaan yang permanen 3. Tujuan kode etik secara umum seperti berikut, kecuali…. A. Menjunjung tinggi martabat dan citra profesi B. Meningkatkan pengabdian para anggota profesi C. Mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu D. Menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota 4. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Keadilan dalam etika profesi 2) Mengandalkan suatu keterampilan khusus 3) Etika profesi dan tanggung jawab dalam profesi 4) Otonomi dalam etika profesi 5) Suatu pekerjaan atau kegiatan utama 6) Keterlibatan pribadi yang mendalam Dari pernyataan di atas, prinsip-prinsip yang berkaitan dengan etika profesi, ditunjukan oleh nomor… B. 1, 2 dan 3 C. 2, 3 dan 4 Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 27 ADMINISTRASI PROFESIONAL Menerapkan Etika Profesi D. 3, 4 dan 5 5. Berikut ini prinsip-prinsip etika profesi, kecuali…. A. Keadilan B. Desentralisasi C. Rahasia D. Tanggung jawab 6. Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian adalah…. A. Etika B. Profesional C. Kode etik D. Profesi 7. Rangkaian tata kerja yang berkaitan satu sama lain sehingga menunjukan adanya suatu urutan tahap demi tahap serta jalan yang harus ditempuh dalam rangka penyelesaian suatu bidang tugas disebut…. A. Pedoman kerja B. Prosedur kerja C. Tata cara kerja D. Sistem kerja 8. Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar professional yang relevan, sesuai dengan keahliannya dan dilakukan dengan berhati-hati. Hal ini merupakan prinsip…. A. Perilaku professional B. Standar teknis C. Etika normative D. Etika deskriptif 9. Kualitas yang melandasi kepercayaan publik dan merupakan patokan bagi anggota dalam menguji keputusan yang diambilnya disebut…. A. Kepentingan publik Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 28 ADMINISTRASI PROFESIONAL Menerapkan Etika Profesi B. Integritas C. Objektivitas D. Kompetensi dan kehati-hatian professional 10. Berikut adalah beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesi, kecuali. . . A. Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan, dan pengalaman yang bertahun-tahun B. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi C. Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan masyarakat D. Mempunyai tempat khusus untuk membuka praktik sesuai dengan keahliannya Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 29 ADMINISTRASI PROFESIONAL Menerapkan Etika Profesi BAB IV PENUTUP Modul merupakan media atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai standar kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya. Modul merupakan suatu paket pengajaran yang disusun secara sistematis, terarah, lengkap sesuai standar kompetensi dan kompetensi dasar. Modul digunakan untuk memperjelas dan mempermudah penyajian pesan atau materi agar tidak terlalu bersifat verbal. Selain itu modul juga dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar bagi Saudara dan mengembangkan kemampuan dalam berinteraksi langsung dengan lingkungan. Demikian modul ini dibuat, semoga bermanfaat untuk Saudara dalam meningkatkan motivasi dan gairah belajar dalam kompetensi Administrasi Profesional, khususnya Menerapkan Etika Profesi. Selamat untuk Saudara dan tentunya apa yang Saudara peroleh juga akan dirasakan para peserta didik Saudara. Selalu Sukses untuk kita semua. Amiin…. Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 30 ADMINISTRASI PROFESIONAL Menerapkan Etika Profesi KUNCI JAWABAN PENILAIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Bagian 1 : Tes Tertulis Pilihan Ganda 1. Jawaban: A 2. Jawaban: B 3. Jawaban: D 4. Jawaban: C 5. Jawaban: B 6. Jawaban: C 7. Jawaban: A 8. Jawaban: D 9. Jawaban: A 10. Jawaban: B EVALUASI 1. Jawaban: A 2. Jawaban: D 3. Jawaban: C 4. Jawaban: D 5. Jawaban: B 6. Jawaban: D 7. Jawaban: B 8. Jawaban: A 9. Jawaban: B 10. Jawaban: D Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 31 ADMINISTRASI PROFESIONAL Menerapkan Etika Profesi DAFTAR PUSTAKA  Amalia Indah Wulandari, 2014, kebutuhan dan Permintaan pelanggan  http://ipijogja.wordpress.com/kode-etik/  http://bpadjogja.info/file/48f60b0a5acdda83b9779ad0dbba3855.pdf  http://abra139210.wordpress.com/2011/04/18/manusia-dan-tanggungjawab/  http://suyonomemo.blogspot.com/2011/09/kepemimpinan-dankerjasama-tim.html  http:// https://slideplayer.info/slide/2614465//komunikasi di tempat kerja.html  https://www.google.com/search?q=gambar+memberikan+bantuan+kepa da+pelanggan&safe  https://www.duniakaryawan.com/cara-membangun-kerja-tim/  Islahulben, SE.MM, 2014, kepemimpinan dan kerjasama tim  Lutfi Fauzan, 2009, Faktor Budaya dalam komunikasi  Ratminto dan Atik Winarsih. 2005. Manajemen Pelayanan. Pustaka Pelajar: Yogyakarta  Ridwan, 2011, Menerapkan Bekerja dalam Tim, Jakarta  Wursanto, Ig., 2000. Etika Komunikasi Kantor, Kanisius jakarta Departemen Administrasi Perkantoran | BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata 32