Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Scribd Logo
Upload

Welcome to Scribd!

  • 419 views

    Pelajaran 1: Dasar-Dasar Engine Diesel

    Uploaded by

    Rolly Hasan
    hari ini saya mencoba upload dasar2 engine untuk teman teman,kiranya ini dapat bermanfaat untuk semua orang yang ingin mengetahui dasar engine genset

    Copyright:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Download as PPT, PDF, TXT or read online from Scribd

    Pelajaran 1: Dasar-Dasar Engine Diesel

    Uploaded by

    Rolly Hasan
    419 views73 pages
    hari ini saya mencoba upload dasar2 engine untuk teman teman,kiranya ini dapat bermanfaat untuk semua orang yang ingin mengetahui dasar engine genset

    Original Title

    Dasar2 Engine

    Copyright

    © Attribution Non-Commercial (BY-NC)

    Available Formats

    PPT, PDF, TXT or read online from Scribd

    Did you find this document useful?

    Is this content inappropriate?

    hari ini saya mencoba upload dasar2 engine untuk teman teman,kiranya ini dapat bermanfaat untuk semua orang yang ingin mengetahui dasar engine genset

    Copyright:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Download as PPT, PDF, TXT or read online from Scribd
    Download as ppt, pdf, or txt
    419 views73 pages

    Pelajaran 1: Dasar-Dasar Engine Diesel

    Uploaded by

    Rolly Hasan
    hari ini saya mencoba upload dasar2 engine untuk teman teman,kiranya ini dapat bermanfaat untuk semua orang yang ingin mengetahui dasar engine genset

    Copyright:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Download as PPT, PDF, TXT or read online from Scribd
    Download as ppt, pdf, or txt
    of 73

    Pelajaran 1

    Dasar-dasar Engine Diesel

    Definisi Engine

    Istilah-istilah pada Engine


    Top Dead Center Bottom Dead Center

    Istilah-istilah pada Engine


    Bore

    Istilah-istilah pada Engine


    Stroke

    Istilah-istilah pada Engine


    Displacement

    Istilah-istilah pada Engine


    Compression Ratio

    Istilah-istilah pada Engine


    Friction Inertia Force Pressure Temperature

    Komponen Ruang Bakar


    Cylinder Liner Piston Intake Valve Exhaust Valve Cylinder Head

    Prinsip Kerja Diesel Engine Empat Langkah

    Prinsip Kerja Diesel Engine Empat Langkah


    Langkah Pemasukan Udara

    Prinsip Kerja Diesel Engine Empat Langkah


    Langkah Kompresi

    Prinsip Kerja Diesel Engine Empat Langkah


    Langkah Usaha

    Prinsip Kerja Diesel Engine Empat Langkah


    Langkah Exhaust

    Siklus Diesel Engine Empat Langkah

    Faktor yang Mempengaruhi Pembakaran


    Panas Udara Bahan Bakar

    Hubungan antara Hp, Torque dan Rpm


    Rumus Horse Power

    Torque Rpm Hp 5252

    Pelajaran 2

    Spesifikasi & Rating Engine

    Spesifikasi Engine C-12 & 3196


    In-line 6 cylinder Bore X Stroke 5.1 inch X 5.9 inch (130mm X 150mm) Displacement total 12 liter Compression ration 16:1 Putaran engine Counterclockwise Firing order 1-5-3-6-2-4

    Pengelompokan Engine Berdasarkan Rating


    Rating adalah pengelompokan engine Caterpillar sejenis berdasarkan kepada kemampuan menghasilkan tenaga kotor (gross output) yang dilengkapi dengan accsesories standard

    Rating pada Aplikasi Marine Engine


    Unrestricted Continuous A Heavy Duty B Maximum Continuous C Intermittent Duty D High Performance E

    Engine Serial Number & Engine Information Data


    Serial Number Plate

    Pelajaran 3

    System Pendinginan 3196 & C12

    Komponen Cooling System


    Engine Jacket Water Pump

    Jacket Water Pump

    Komponen Cooling System


    Engine Temperature Regulator

    Temperature Regulator Housing

    Komponen Cooling System


    Expansion Tank

    Expansion Tank

    Komponen Cooling System


    Jacket Water Heat Exchanger

    Jacket Water Heat Exchanger

    Komponen Cooling System


    Engine Oil Cooler

    Engine Oil Cooler

    Raw Water System


    Raw Water System

    Raw Water System


    Jalur Outlet Sea Water

    Cooling System Tipe Heat Exchanger

    Cooling System Tipe Heat Exchanger


    Heat Exchanger

    Cooling System Tipe Heat Exchanger


    Zinc Rod

    Cooling System Maintenance


    Tekanan 0 Psi Tekanan 6 Psi

    Titik didih 188F

    Titik didih 210F

    Cooling System Maintenance


    Konsentrasi Antifreeze & Titik Didih Air
    Titik didih cairan pendingin pada konsentrasi antifreeze yang berbeda

    % Konsentrasi

    Titik didih campuran air dan ethylene glycol

    20 30 40 50 60

    103C (217F) 104C (219F) 106C (222F) 108C (226F) 111C (231F)

    Cooling System Maintenance


    Karakteristik Air Cooling System
    Karakteristik minimal air yang diperbolehkan pada cooling system Kandungan Nilai maksimal ASTM metode test

    Chloride(Cl),gr/gal(ppm) Sulfate(SO4), gr/gal(ppm) Total Harness, gr/gal(ppm) Total Solids, gr/gal(ppm) pH

    2,4(40)max 5.9(100)max 10(170)max 20(340)max 5.5-9.0

    D512b,D512d,D4327 D512b,D512d,D4327 D1126b D1888a D1293

    Additive
    Supplement Coolant Additive (SCA)

    Additive
    Supplement Coolant Additive Element

    Additive
    Diesel Engine Antifreeze Coolant (DEAC)

    Additive
    Extended Life Coolant (ELC)

    Additive
    ELC extender

    Additive
    TABEL PENAMBAHAN CAT EXTENDER

    Permasalahan pada Cooling System


    Engine Overheating Engine Overcooling

    Pengukuran Konsentrasi Cairan Pendingin


    Coolant Conditioner Test Kit Pengukuran konsentrasi antifreeze Pengukuran konsentrasi coolant conditioner Coolant & Battery Tester Pengukuran konsentrasi antifreeze

    Pemeriksaan pada Cooling System


    Pemeriksaan Kondisi Radiator Cap Pemeriksaan Kondisi Water Temperature Regulator

    Pelajaran 4

    System Pelumasan 3196 & C12

    Komponen dan Prinsip Kerja Komponen Pelumasan


    System Pelumasan

    Komponen dan Prinsip Kerja Komponen Pelumasan


    Saluran Pelumasan Pada Engine

    Komponen dan Prinsip Kerja Komponen Pelumasan


    Lubrikasi Front Gear Train

    Komponen dan Prinsip Kerja Komponen Pelumasan


    Piston Cooling Jet (Jet Spray)

    Komponen dan Prinsip Kerja Komponen Pelumasan


    Oil Cooler dan Oil Filter
    Engine Lube Oil Cooler

    Engine Lube Oil Filter

    Pelumas
    Fungsi Pelumas Melumasi Menyerap panas Membersihkan permukaan komponen engine Penyekat (seal) Pencegah karat Peredam kejutan Melarutkan kotoran Pencegah timbulnya busa (foam) Pencegah oksidasi

    Pelumas
    Based stock oil Mineral base stock Full synthetic base stock Semi synthetic base stock

    Pelumas
    Additive Oxidation inhibitor Film strength agent Extreme pressure/anti wear agent Rust/corrotion inhibitor Adhesive agent Defoamant Viscosity index improver Disperssant/detergent Emulsifier Pour point disperssant

    Pelumas
    Total base number (TBN)

    Pelumas
    Faktor Penyebab Pembentuk Asam Kandungan sulfur di dalam fuel Engine temperature Combustion air humidity Fuel consumption Penambahan oil bersih

    Pelumas
    Viscosity

    Pelumas
    Faktor Penyebab Perubahan Viscosity Temperature Pressure Shear rate

    Pelumas
    Multigrade Oil
    Multigrades Oil
    Adequate Circulation & Starting 2W 0 1W 5 1W 0 5 W 5 0

    SAE 15W/30

    When cold this oil may be too thick to provide easy starting and rapid circulation. Adequate Lubrication

    SAE 30

    Increasing Viscosity

    SAE 15W
    When hot this oil may be too thin to provide adequate lubrication.

    4 0 3 0 2 0

    -15C
    Winter

    Increasing Temperature

    100C
    Summer
    8

    Pelumas
    Oil yang Direkomendasikan

    Pelajaran 5

    Air Intake & Exhaust System

    Komponen Air Intake & Exhaust System


    Aftercooler

    Turbocharger

    Air Cleaner

    Komponen Air Intake & Exhaust System


    Turbocharger

    Exhaust Outlet

    Exhaust Manifold

    Komponen Air Intake & Exhaust System

    Air Cleaner/Fumes Re-circulation System

    Pengukuran Air Intake & Exhaust System

    Pelajaran 6

    Fuel System

    Fuel System
    Electronic Unit Injector ( EUI )

    Fuel System
    Diagram EUI Fuel System

    Fuel System
    Komponen Utama Injector system EUI

    Fuel System
    Cartridge Assembly

    Fuel System
    Nozzle Assembly

    Fuel System
    Tahapan Penginjeksian

    Electronic Sensor dan Pengontrol System

    You might also like