AGIL T PEARSOn PDF
AGIL T PEARSOn PDF
AGIL T PEARSOn PDF
BAB II
merupakan suatu sistem sosial yang terdiri atas bagian-bagian atau elemen
yang terjadi pada suatu bagian akan membawa perubahan pula terhadap
bagian yang lain. Asumsi dasarnya adalah bahwa setiap struktur dalam
sistem sosial, adalah fungsional terhadap yang lain. Sebaliknya kalu tidak
fungsional maka struktur itu tidak akan ada atau akan hilang dengan
sendirinya.
teori ini berpendapat bahwa objek analisa sosiologi adalah fakta sosial
ada dalam suatu masyarakat tertentu serba fungsional dalam artian positif
memasuki industrialisasi.
yaitu mengenai sifat dari fungsi. Merton membedakan atas fungsi manifest
peristiwa dan setiap struktur yang ada, fungsional bagi sistem sosial
itu.Demikian pula dengan institusi yang ada, diperlukan oleh sistem sosial
Apalagi, kalau bentuk angkutan kota adalah colt pick-up. Oleh karenanya,
pun DPR membuat aturan jalan mana saja yang boleh dilalui oleh
kondisi uang lebih maju dan baik dari pada kondisi sebelumnya dimana
masyarakat bisa pergi dengan lebih bebas dan murah. Salah satu pakar
tujuan tersebut.
B. Asumsi Dasar
Parson berasal dari keluarga berlatar belakang agama dan intelektual yang
Heidelberg, jerman pada saat weber berada dalam masa akhir posisinya di
berjalan cepat dan lancar, bahkan sampai kira-kira tahun 1939. Dua tahun
amerika. Dan pada tahun 1950an sampai tahun 1960an berkat tulisannya
sayap radikal sosiologi pada waktu itu. Parson telah menjadi politisi
teori parson, tidak hanya di amerika tetapi juga di hamper seluruh dunia.
neo-marxian1.
1
Ib.Wirawan. Teori-Teori Sosial dalam Tiga Paradigma (Jakarta: Kencana Prenada Media
Group, 2012). 22-23
kaitan logis, yang merupakan cermin dari kenyataan yang ada mengenai
sifat-sifat suatu kelas, peristiwa atau suatu benda. Teori harus mengandung
dan hubungan logis yang bersifat teoritis dan logis antara konsep tersebut.
tentang perubahan.
Maintenance)
fungsi atau kebutuhan tertentu yang harus dipenuhi.Dua hal pokok dari
perlu untuk mencapai tujuan. Dari premis ini, secara deduktif parson
integration, goal attainment, dan adaptation yang kita kenal dengan teori
2
Ib.Wirawan. Teori-Teori Sosial dalam Tiga Paradigma, Jakarta, Kencana Prenada Media
Group, 2012). Hal.26
3
Georgi Ritzer dan Doughlas J Goodman. Teori Sosiologi Modern (Jakarta: Prenada Media.
2004) 121
4
Rahman, Sistem Sosial Budaya, Yogyakarta, Kanisius 2001, Hal 63-64
2. Masyarakat
ekonomi, politik.
elemen dunia sosial atau sistem simbol yang terpola, tertata, yang
sistem yang stabil. Contoh dari sistem kultural diantaranya adalah: klan
(marga).
4. Sistem Kepribadian
aktor harus belajar melihat dirinya dengan cara yang sesuai dengan
identifikasi, dsb.
5. Organisme Behavioral
Goodman, 2008:265).
dalam bertindak5.
dari pada revolusioner. Dengan kata lain, stabilitas lebih menjadi priortas
tergantung.
dan keseimbangan.
teratur.
bagian lain.
5
Ambo upe, Tradisi Aliran dalam Sosiologi (Jakarta, Raja Grafindo Perkasa, 2010) Hal.118
F. Sistem Tindakan
yang berhubungan satu sama lain. Kesatuan antara bagian itu pada
1. Sistem budaya.
2. Sistem sosial.
yang berhubungan satu sama lain. sistem sosial selalu terarah kepada
equilibrium (keseimbangan).
3. Sistem kepribadian
Kesatuan yang paling dasar dari unit ini adalah individu yang
konflik dan teori pertukaran. Asumsi dasar dari kedua teori itu ialah
dalam arti biologis, yakni aspek fisik dari manusia itu. Hal lain yang
G. Skema Tindakan
1. Pelaku atau aktor: aktor atau pelaku ini dapat terdiri dari seorang
yang dikemukakannya.