Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Contoh Soal Metode Perbaikan Tanah (Deep Dynamic Compaction)

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 5

A 5-m-high highway embankment is to be constructed over a landfill that has a fine-grained

soil cover underlain by a soil mixture with the total thickness ranging from 5.0 to 8.2 m. This
soil mixture includes primarily silts and clays with construction waste (concrete blocks, brick
fragments, etc.). At certain locations, there are voids and loose pockets within the landfill.
Standard penetration tests performed prior to ground improvement indicate SPT values
ranging from about 5 to 20 with an average of 10. The predicted settlement ranged from 140
to 274 mm.

Dynamic compaction is selected to reduce the anticipated total and differential settlements.

The required SPT N value after improvement should be at least 20. The surface of the landfill
is strong enough to support the dynamic compaction equipment. Leachate inside the landfill
was at a relatively shallow depth (approximately 2.5 m from the existing surface). To
minimize the generation of excess pore water pressure, multiple pass construction may be
needed.

The contractor has an 18.2-ton tamper that has the diameter of 1.5 m and the height of 1.5 m.
You are requested to provide a preliminary design for the dynamic compaction project and
estimate the settlement after compaction.
Penyelesaian

Berdasarkan rentang ketebalan tanah yaitu 5.0 – 8.2 m, maka dipilih kedalaman 8.0 m.
Setelah menentukan ketebalan tanah, maka dengan melihat jenis tanah dan derajat kejenuhan
tanah, tentukan nilai nc yang akan digunakan dengan tabel di bawah ini.

Jenis tanah pada kasus di atas dapat diidentifikasikan sebagai semipervious soil deposit.
Karena jenis tanah tersebut memiliki derajat kejenuhan yang tinggi, maka nilai n c yang
dipakai adalah 0.35, sehingga energi yang dibutuhkan untuk tiap pukulan dapat dihitung
sebagai berikut:

𝐷𝑖 = 𝑛𝑐 √𝑊𝑡 𝐻𝑑

Di = 8.0 m

nc = 0.35

8.0 = 0.35√𝑊𝑡 𝐻𝑑

𝑊𝑡 𝐻𝑑 = (8.0/0.35)2

𝑊𝑡 𝐻𝑑 = 522.45 𝑡. 𝑚

𝐻𝑑 = (𝑊𝑡 𝐻𝑑 )0.54

𝐻𝑑 = (522.45)0.54

𝐻𝑑 = 29.36 𝑚 ≈ 29.4 𝑚
Setelah dihitung tinggi jatuhan (Hd), tentukan UAE (Unit Applied Energy) dengan tabel
berikut.

Berdasarkan tabel di atas, UAE untuk tanah timbunan (landfill) berkisar dari 600-1100 kJ/m3.
Nilai rata-rata UAE adalah 850 kJ/m3, sehingga total energi yang dibutuhkan (AEtotal) adalah:

𝐴𝐸𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑈𝐴𝐸 =
𝐷𝑖

𝐴𝐸𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑈𝐴𝐸 × 𝐷i

𝐴𝐸𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 850 𝑘𝐽/𝑚3 × 8.0 𝑚 = 6800 𝑘𝐽/𝑚2 = 6.8 𝑀𝐽/𝑚2

Ironning passes biasanya digunakan untuk pemadatan tanah dekat permukaan kedalaman
kawah. Biasanya kedalaman kawah mulai dari 1.0 – 1.5 m. Tanah di atas tanah timbunan
(landfill) pada umumnya adalah tanah berbutir halus. Karena tanah dekat permukaan berada
di atas muka air tanah, maka UAE untuk semipervious fine-grained soil dapat digunakan 300
kJ/m3 untuk ironing passes.

𝐴𝐸𝐼𝑃 = 𝑈𝐴𝐸 × 𝑑𝑐𝑑

𝐴𝐸𝐼𝑃 = 300 kJ/m3 × 1.5 𝑚 = 450𝑘𝐽/𝑚2 = 0.45 𝑀𝐽/𝑚2

AEHEPNp = AEtotal - AEIP

AEHEPNp = 6.8 MJ/m2 – 0.45 MJ/m2 = 6.35 MJ/m2


Untuk memungkinkan hilangnya tekanan air pori selama aplikasi energi, maka diperlukan
beberapa passes. Sehingga bila Np diasumsikan = 2, maka

AEHEPNp = 6.35 MJ/m2

AEHEP . 2 = 6.35 MJ/m2

AEHEP = 6.35 MJ/m2 / 2

AEHEP = 3.175 MJ/m2 ≈ 3.18 MJ/m2

AEHEP = 3180 kJ/m2

Jarak jatuhan biasanya berkisar dari 1.5 - 2.5 kali diameter beban. Asumsikan pola yang akan
digunakan adalah persegi dan dipilih faktor 2.0, maka jarak jatuhan:

s = 2.0 x 1.5 m = 3.0 m

Ae = s2 = 32 = 9 m2

𝑁𝑑 𝑊𝑡 𝐻𝑑
𝐴𝐸 =
𝐴𝑒

𝐴𝐸𝐴𝑒
𝑁𝑑 =
𝑊𝑡 𝐻𝑑

3180 × 9
𝑁𝑑 = = 53.49 × 10 𝑚/𝑠 2 = 5.349 ≈ 6
18.2 × 29.4

𝑑𝑐𝑑 = 0.028𝑁𝑑0.55 √𝑊𝑡 𝐻𝑑

𝑑𝑐𝑑 = 0.028 × 60.55 × √18.2 × 19.4 = 1.41 𝑚


Berdasarkan tabel di atas, upper bound of SPT N value after dynamic compaction untuk tanah
timbunan (landfill) adalah 20 – 40.

Induced settlement untuk uncontrolled fills yaitu 5-20 %. Bila diambil nilai rata-rata 13%, maka

S = 0.13 x 8.0 m = 1.04 m

3.14 × (1.5/2)2
Area ratio of improvement = 3.02
= 0.20

The induced settlement by two passes of dynamic compaction is:

S = Np x Area of Ratio of Improvement x dcd = 2 × 0.20 × 1.41 = 0.56 m.

You might also like