Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
100% found this document useful (1 vote)
301 views26 pages

Engineering Calculation (Rev

Download as xls, pdf, or txt
Download as xls, pdf, or txt
Download as xls, pdf, or txt
You are on page 1/ 26

AIR CONDITIONING (1)

1. Kapasitas AC Ruangan

Q= 0.59 x W x L x H x I x E = 3,823 Btu/h

W= 3 m ( Panjang ruangan)
L = 2 m ( Lebar ruangan)
H = 3 m ( Tinggi ruangan)
I = 18 ( I = 10, jika ruang berisolasi / di lantai bawah / berhimpit dengan ruangan lain )
( I = 18, jika ruang tidak berisolasi / di lantai atas )
E = 20 ( E = 16, jika dinding terpanjang menghadap utara )
( E = 17, jika dinding terpanjang menghadap timur )
( E = 18, jika dinding terpanjang menghadap selatan )
( E = 20, jika dinding terpanjang menghadap barat )

2. Daya Listrik Unit AC

Beban : 34,120 Btu/h

34120
P = x 746 x 1.3 = 3,677 Wat
9000

3. Daya Listrik AHU/FCU

Q * 1.7 * ( Pressure Drop + v2 * 0.6 ) -Q = 350 CFM (Kapasitas Fan)


P=
Efisiensi * 3600 - Pressure Drop
= 375 Pa (Kehilangan tekanan)
P= 79 Wat - AHU = 1.5 inWg (375 Pa)
- FCU = 1 inWg (250 Pa)
-v = 3 m/s (kecepatan udara keluar dari fan)
- Efisiensi = 0.8

4. Diameter Pipa CHWS/CHWR Pada AHU

1 QAC (kW) QAC = 30,000 Btu/h (Kapasitas Pendinginan)


d =
2
x = 8.78 kW
1/4 x p x v Cp x g x (t0 - ti) Cp = 4.2 kJ/kg.K (Konstanta panas air)
g = 1000 kg/m3 (massa jenis air)
4 QAC (kW) ti = 6 o
C (Suhu air masuk AHU)
d = = 279 o
K
p x v x Cp x g x (t0 - ti) t0 = 12 o
C (Suhu air keluar AHU)
= 285 o
K
d = 0.0211 m p = 3.14
d = 21 mm v = 1 m/s (Kecepatan air dalam pipa)
5. Diffuser dan Grille
a. Jumlah Titik Diffuser dan Grille

Q * 472 dengan : * Kecepatan Udara Yang D


S=
p*l*v No.
Q = 8,087 CFM (Laju aliran AHU/FCU) 1
p = 300 mm (panjang ukuran diffuser/grille) 2
S = 17 bh l = 300 mm (lebar ukuran diffuser/grille)
3
v = 2.5 m/s (kecepatan udara dari diffuser/grille)*
4
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
b. Ukuran Diffuser dan Grille

Q * 472 dengan :
L= mm2
S*v
Q = 875 CFM (Laju aliran AHU/FCU)
- Persegi : ---> 446 mm x 446 mm S = 1 titik (jumlah titik diffuser/grille)
v= 2.08 m/s (kecepatan udara dari diffuser/grille)*
- Persegi Panjang dengan panjang : 250 mm

---> 250 mm x 794 mm


tan udara keluar dari fan)
* Kecepatan Udara Yang Disarankan (dalam m/s)
Aplikasi Diffuser Grille
Rumah/Hotel/Apartemen 2 3
Kantor 2.5 4
Gedung Umum/Bioskop/
4 5
Shopping Center
Gudang/Pabrik 5 6
--------------------------------------------------------------------------------------

iran AHU/FCU)
titik diffuser/grille)
tan udara dari diffuser/grille)*
AIR CONDITIONING (2)

1. Kapasitas Unit Fan

Volume Ruangan (V) : Pertukaran Udara : SNI-03-6572-2001


p = 2 m (panjang) Tipe Pertukaran udara per jam
l = 1 m (lebar) Kantor, Parkiran 6
t = 3 m (tinggi) Restoran/kantin 6
Toko, Swalayan 6
Pertukaran udara = 10 kali/jam Pabrik, Bengkel 6
Kelas, Bioskop 8
Jumlah Fan (S) = 1 unit Lobi, Koridor, tangga 4
V Toilet, Peturasan 10
Q = --- x Pertukaran Udara Dapur 20
S
= 60 m3/h (CMH)*
= 35 CFM* * : kapasitas per 1 unit fan

2. Kapasitas Pressurized Fan

Q = p * l * S * v * 3600 p= 2 m (Tinggi pintu kebakaran)


l= 1 m (lebar pintu kebakaran)
Q = 28,080 m3/h (CMH) S= 3 bh (Jumlah pintu kebakaran yang terbuka ketika terjadi kebakaran, min. 3 b
v= 1.3 m/s (Kecepatan udara yang keluar dari pintu, min. 1.3 m/s)
= 16,527 CFM
* Note : perhitungan lain => 500 - 750 CFM * jumlah seluruh pintu kebakaran

3. Daya Listrik Fan (Ventilating Fan Tanpa Ducting)

0.0071 * Q * v2 -Q = 9,000 CFM (Kapasitas Fan)


P=
Efisiensi
-v = 5 m/s (kecepatan udara keluar dari fan, 3 - 4 m/s)
P= 2,905 Wat
- Efisiensi = 0.55
ketika terjadi kebakaran, min. 3 bh)
tu, min. 1.3 m/s)

eluruh pintu kebakaran


ELECTRICAL

1. Resistance of the Cable Conductor (AC)

S = 300 mm2 (Cross sectional area of insulated conductor)


L = 100 m (Length of conductor)

22.5 W mm2/km
R= = 0.08 W/km = 0.008 W (Copper Cable)
S (c.s.a in mm ) 2

36 W mm2/km
R= = 0.12 W/km = 0.012 W (Aluminium Cable)
S (c.s.a in mm ) 2

2. Voltage Drops
a. Single Phase (phase/phase or phase/neutral) b. Balanced 3-phase (with or without neutral
V= 220 Volt V= 380 Volt
DU = 2 IB ( R cos j + X sin j ) L/1000 DU = 3 IB ( R cos j + X sin j ) L/1000

IB = 84 A (full load current) IB = 200 A


R= 0.11 W/km (conductor resistance) R= 0.08 W/km
X= 0.08 W/km (conductor reactance) X= 0.08 W/km
cos j = 1 (power factor) cos j = 0.8
sin j = 0.0 (power factor) sin j = 0.6
L= 100 m (length of cable) L= 100 m

DU = 1.85 V ≈ 0.84 % DU = 3.88 V ≈

Note : - Lighting drop = 3%


- Others drop = 5%
- X = 0.08 W/km, negligible less than 50mm2

3. Capacitor Bank

Qc = P * ( tan j1 - tan j2 ) = 277 kVAR

P= 500 kW
cos j1 = 0.75 (power factor awal)
cos j2 = 0.95 (power factor harapan, lebih besar dari cos j1)

4. Short Circuit Current (Isc) / Breaking Capacity


Daya di Gardu Induk S = 500 MVA
Tegangan Menengah U = 20,000 V
Tegangan Rendah V = 400 V

R (mW) X (mW) RT (mW)

A). Tegangan Menengah (Di Panel MVDP)


1). Jaringan PLN : 1.1 x U2 R=0.1 * X X=0.995 * Z
Impedansi (Z) = x 1000 (mW)
S 87.5600 875.6000

2). Instalasi Kabel Tegangan Menengah (Gardu PLN - MVDP)


- Kabel Feeder Tembaga (Cu)
Size = 6 x 1 x 150 mm2 3.0000 1.6000 90.5600
L= 40 m

- Kabel Feeder Aluminium (Al)


Size = 3 x 1 x 95 mm2 0.0000 0.0000
L= 0 m

B). Tegangan Rendah (Di Panel LVMDP)


1). Jaringan PLN : 1.1 x V2 R=0.1 * X X=0.995 * Z
Impedansi (Z) = x 1000 (mW)
S 0.0350 0.3502

2). Instalasi Kabel Tegangan Menengah (Gardu PLN - MVDP)


- Kabel Feeder Tembaga (Cu)
Size = 6 x 1 x 150 mm2 0.0012 0.0006
L= 40 m

- Kabel Feeder Aluminium (Al)


Size = 3 x 1 x 95 mm2 0.0000 0.0000
L= 0 m

3). Instalasi Kabel Tegangan Menengah (MVDP - Trafo)


- Kabel Feeder Tembaga (Cu)
Size = 3 x 1 x 70 mm2 0.0026 0.0006
L= 20 m

- Kabel Feeder Aluminium (Al)


Size = 3 x 1 x 70 mm2 0.0000 0.0000
L= 0 m

4). Trafo P= 2,500 kVA


Z= 7 %
Z * V2 0.672 4.4293
Impedansi (Z) = = 4.48 (mW)
P * 100
5). Instalasi Kabel Tegangan Rendah (Trafo - LVMDP)
- Kabel Feeder Tembaga (Cu)
Size = 32 x 1 x 300 mm2 0.0000 0.0000 0.7108
L= 0 m

- Kabel Feeder Aluminium (Al)


Size = 12 x 1 x 240 mm2 0.0000 0.0000
L= 0 m

C). Tegangan Rendah (Di Panel-panel Distribusi)


Instalasi Kabel Tegangan Rendah (LVMDP - Panel Distribusi)
- Kabel Feeder Tembaga (Cu)
Size = 32 x 1 x 300 mm2 1.1250 1.2000 5.3983
L= 120 m

Total hambatan kabel feeder tembaga (Cu) = 4.6875 4.0000

- Kabel Feeder Aluminium (Al)


Size = 1 x 4 x 240 mm2 0.0000 0.0000
L= 0 m

Total hambatan kabel feeder aluminium (Al) = 0.0000 0.0000

5. Jumlah Armatur Lampu (N)

E*A (3).
Flux Cahaya (Q) :
N= = 27 bh
h*Q*d Q= S *I*P = 12,800 Lumen

E= 1,250 Lux (Intensitas penerangan)(1) I = 80 Lumen/Wat (Kuat cahaya)


A= 128 m2 (Luas bidang kerja) P= 40 Wat (Daya lampu)
h= 0.57 Efisiensi penerangan(2) S= 4 bh (Jumlah lampu per armatur)
Q= 12,800 Lumen (Flux cahaya lampu)(3)
d= 1 Depresiasi (0.7 - 0.85) Jenis Lampu Kuat Cahaya (I)
----------------------------------------------------------------------------- Pijar 11 - 18
(2).
" Penentuan nilai efisiensi (h) dengan TL 50 - 80
perhitungan indeks ruangan (k) " Halogen 16 - 20
p*l Mercury 30 - 60
k= = 2.32 Halide 80 - 100
h*(p+l) Sodium 120 - 140

p= 8 m (panjang ruangan)
l= 16 m (lebar ruangan)
h= 2 m (tinggi lampu diatas bidang kerja)

Hubungan besar nilai (k) dengan (h) :

k= 0.5 0.75 1 1.5 2 3 4 >=5


h= 0.24 0.36 0.44 0.50 0.55 0.60 0.64 0.68

6. Ukuran Penampang Kabel


a. Rangkaian 1-phase
g cos j g= 22.5 W mm2/km (hambat jenis : Cu = 22.5 W mm2/km ; Al = 36
S=
DU*V2*cos j * S cos j = 1 (power factor)
- X sin j
2*P*L*100 DU = 3 % (voltage drop : maximum lighting drop = 3% ; others = 5
V= 220 V (Tegangan 1-phase)
S= 31 mm2 P= 10 kW (Daya beban)
L= 100 m (Panjang kabel)
X= 0.08 W/km (reaktansi kabel : 0.08 W/km, negligible less than 50
sin j = 0.0 (power factor)
S= 1 kali (jumlah tarikan kabel per phase)

b. Rangkaian 3-phase seimbang


g cos j g= 22.5 W mm2/km (hambat jenis : Cu = 22.5 W mm2/km ; Al = 36
S=
DU*V2*cos j * S cos j = 0.8 (power factor)
- X sin j
P*L*100 DU = 5 % (voltage drop : maximum lighting drop = 3% ; others = 5
V= 380 V (Tegangan 3-phase)
S= 1 mm2 P= 4 kW (Daya beban)
L= 100 m (Panjang kabel)
X= 0.08 W/km (reaktansi kabel : 0.08 W/km, negligible less than 50
sin j = 0.6 (power factor)
S= 1 kali (jumlah tarikan kabel per phase)

7. Daya Nyata Listrik


a. Rangkaian 1-phase
P= V * I * cos j cos j = 1 (power factor)
V= 220 V (Tegangan 1-phase)
P= 2200 Wat I= 10 Arus yang mengalir pada penghantar (Amper)

b. Rangkaian 3-phase seimbang


P= √3 *V* I * cos j cos j = 0.8 (power factor)
V= 220 V (Tegangan 1-phase)
P= 4877 Wat I= 16 Arus yang mengalir pada penghantar (Amper)
I2 * t = k2 * S2 Insulation
PVC
XLPE

I= 77144.345223743
Uo *)
77 kA volt

120
230
277
400
>400
with or without neutral)

j + X sin j ) L/1000

(full load current)


(conductor resistance)
(conductor reactance)
(power factor)
(power factor)
(length of cable)

1.02 %
V
XT (mW) Isc = (kA)
3 * RT2 + XT2

Breaking Capacity di MVDP

877.2000 13.09 kA
Breaking Capacity di LVMDP

4.7808 47.78 kA

Breaking Capacity
di Panel Distribusi

8.7808 22.41 kA

(1).
Intensitas penerangan (E) di ruangan : SNI 03-6197-2000

Jenis Ruangan E (Lux) Jenis Ruangan E (Lux)


Rumah Rumah Sakit
- Teras/Garasi 60 - Rg. Rawat Inap/rekreasi&rehab 250
- Rg. Tamu 120 - 150 - Rg. Operasi/bersalin 300
- Rg. Makan/kerja/tidur 120 - 250 - Laboratorium 500
- Kamar mandi/dapur 250 Pertokoan/Rg. Pamer
Perkantoran - Rg. Pamer/Tk. Mainan 500
- Rg. Direksi/kerja/komp. 350 - Tk. Perhiasan/arloji/pakaian 500
- Rg. Rapat/arsip aktif 300 - Tk. Kulit/sepatu/swalayan 500
- Rg. Gambar 750 - Tk. Kue/makanan/bunga 250
- Gudang arsip 150 - Tk. Listrik/musik/olahraga 250
Lembaga Pendidikan - Tk. Buku/alat tulis/gambar 300
- Rg. Kelas 250 Industri
- Perpustakaan 300 - Gudang 100
- Laboratorium 500 - Pekerjaan kasar 100 - 200
- Rg. Gambar 750 - Pekerjaan menengah 200 - 500
- Kantin 200 - Pekerjaan halus 500 - 1000
Hotel & Restoran 200 - Pekerjaan amat halus 1000 - 2000
- Lobi/Koridor 100 - Pemeriksaan warna 750
- Rg. Serbaguna/Kafe 200 Rumah Ibadah
- Rg. Makan 250 - Masjid/Gereja/Vihara 200
- Kamar Tidur 150
- Dapur 300

= 22.5 W mm2/km ; Al = 36 W mm2/km)

hting drop = 3% ; others = 5% )

/km, negligible less than 50mm2)

= 22.5 W mm2/km ; Al = 36 W mm2/km)

hting drop = 3% ; others = 5% )

/km, negligible less than 50mm2)

hantar (Amper)

hantar (Amper)
copper (Cu) aluminium (Al)
13,225 5,776
20,449 8,836

Waktu
pemutusan
detik

0,8
0,4
0,4
0,2
0,1
FIRE FIGHTING

1. Kapasitas Pompa Fire Fighting

a. Electric / Diesel Fire Pump


Perkiraan jumlah alat yang berfungsi ketika terjadi kebakaran :
1). Sprinkler : 20 bh x 80 LPM = 1,600 LPM
2). Indoor Hydrant Box : 2 bh x 400 LPM = 800 LPM
3). Hydrant Pillar : 2 bh x 1,000 LPM = 2,000 LPM

4,400 LPM = 1,162 USGPM


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
b. Jockey Fire Pump
Kapasitas ± 5 - 10 % Electric Fire Pump ---> 5 % dari kapasitas Electric Fire Pump

= 220 LPM = 58.1 USGPM

2. Head Pompa Fire Fighting

- Panjang Pipa Vertikal = 53 m - Tekanan keluaran Hydrant = 7 Bar


- Panjang Keluaran Terjauh = 150 m - Tekanan keluaran Sprinkler = 2 Bar

H = 53 + 150 x 0.03 +( 7 + 2 ) x 10 = 148 m

3. Daya Listrik Pompa

Head = 150 m 1)
1.1 = for electric
Kapasitas = 4,000 LPM 1.2 = for diesel

0.163 x 150 x 4 x 1.1 1)

P = = 179 kW
Efisiensi : 0.6

4. Kapasitas Tangki Fire Fighting

a. Kapasitas Electric Fire Pump = 1,500 USGPM


b. Durasi waktu Electric Fire Pump bekerja = 60 menit
memadamkan api

----> Kapasitas tangki fire fighting = 341 m3

5. Volume Pressure Tank


1)
Correction Factor :
Q'e + Q'a P'a + Pb
V = K * 0.312 * * * 1000 = 2,719 Liter Q'a
2*Z P'a - P'e
Q'e
Pb = 1.0 bar (tekanan atmosfer)
P'a = 7.0 bar (tekanan air saat pompa mati) Q'a/Q'e
P'e = 3.0 bar (tekanan air saat pompa hidup) 0
Q'e = 34 m3/h (kapasitas pompa saat mati, di grafik pompa) 0.1
Q'a = 27 m3/h (kapasitas pompa saat hidup, di grafik pompa) 0.2
Z = 7 kali (frekuensi mati/hidup pompa berdasarkan daya) 0.3
------> - dibawah 1.5 kW = 15 - 30 kali 0.4
- 1.5 kW - 15 kW = 8 - 12 kali 0.5
- diatas 15 kW = 6 - 8 kali > 0.5
K = 1 Correction Factor 1)

6. Ukuran Diameter Pipa

200 * Q Q= 1,000 LPM (Debit air dalam pipa)


d=
3*p*v v= 2.12 m/s (kecepatan air dalam pipa)
p= 3.14
d= 100 mm

7. Jumlah Titik Sprinkler

P= 115 m (Panjang ruangan) * Jarak Antar Sprinkler (X) :


L= 65 m (Lebar ruangan) Klasifikasi Bangunan Jarak (m)
X = 4.5 m (Jarak antar sprinkler)* Bahaya Ringan 4.25
Bahaya Sedang 3.40
S = 390 titik Bahaya Berat 2.55

8. Diameter Pipa Sprinkler

- Banyaknya Sprinkler = 50 titik

----> Diameter Pipa = 100 mm

* Max. 450 titik, jika lebih dari 450 maka dibuat pipa baru
1)
Correction Factor :
= 0.8

K
0
0.5
0.78
0.91
0.97
0.99
1
PLUMBING

1. Kebutuhan Air Bersih


Estimasi Kebutuhan Air Bersih Berdasarkan Alat Plumbing :
Jumlah
Jangka Waktu Penggunaan Pemakaian Air Faktor
No. Alat Plumbing
Pemakaian per hari 1) per jam Setiap Kali Pakai Keserempakan 2)
(bh) 9 kali/jam 12 Liter
1 WC 60 8 Jam 0.35
6 - 12 kali/jam 10 - 14 Liter
9 kali/jam 5 Liter
2 Kran WC 60 8 Jam 0.35
6 - 12 kali/jam 4 - 6 Liter
16 kali/jam 7 Liter
3 Urinoir 30 8 Jam 0.40
12 - 20 kali/jam 6 - 8 Liter
16 kali/jam 10 Liter
4 Lavatory 50 8 Jam 0.37
12 - 20 kali/jam 8 - 12 Liter
9 kali/jam 25 Liter
5 Kitchen Zink 10 8 Jam 0.55
6 - 12 kali/jam 20 - 30 Liter
0 kali/jam 0 Liter
6 Bath Tube 0 0 Jam 0.00
4 - 8 kali/jam 100 - 150 Liter
0 kali/jam 0 Liter
7 Shower 0 0 Jam 0.00
4 - 8 kali/jam 40 - 60 Liter
0 kali/jam 0 Liter
8 Others… 0 0 Jam 0.00
- -
0 kali/jam 0 Liter
9 Others… 0 0 Jam 0.00
- -
0 kali/jam 0 Liter
10 Others… 0 0 Jam 0.00
- -

TOTAL

2. Kapasitas Tangki Air Bersih (Ground Tank)


1)
Tabel Jangka Waktu Pemakaian Rata-rata Dala
Qd
Vg = - 0.06 * Qs * T + Vf
1000 No. Jenis Gedung
1 Kantor
Vg = 22 m3 2 Apartemen
3 Hotel
dengan : Restauran/
4
Gedung Pertunjukan
Qd = 70,000 L (Jumlah kebutuhan air per hari) 5 Sekolah
Qs = 100 LPM (Kapasitas PAM/Deep Well) 6 Rumah Sakit
T = 8 jam (Jangka waktu pemakaian rata-rata per hari) 1) 7 Asrama
Vf = 0 m (Volume air cadangan untuk fire fighting)
3
Shopping Centre/
8
Department Store

3. Kapasitas Tangki Air Bersih (Roof Tank)


Penentuan kapasitas air bersih di lantai atap :
a). Pemakaian Air Rata-rata per Jam

Qd Qh max = C1 * Qh (Kebutuhan jam puncak)


Qh = (Pemakaian air rata-rata tiap jam)
T
Qh max = 17,509 L/h
Qh = 8,755 L/h
dengan :
dengan : Qh = 8,755 L/h (Pemakaian air rata-rata
Qd = 70,036 Liter (Kebutuhan air per hari) tiap jam)
T= 8 Jam (Pemakaian air rata-rata per hari)1) C1 = 2 Konstanta pemakaian air
pada jam puncak (1.5 - 2)

b). Pemakaian Air Rata-rata per Menit

C2 * Qh dengan :
Qm max = (Pemakaian air rata-rata tiap menit)
60 Qh = 8,755 Liter (Pemakaian air rata-rata tiap jam)
C2 = 3 Konstanta pemakaian air
Qm max = 438 LPM puncak setiap menit (3 - 4)

c). Pompa Pengisi Tangki (Transfer Pump)

C3 * Qh max dengan :
Qpu =
60 Qh max = 17,509 L/h (Kebutuhan air pada jam puncak)
C3 = 1.5 Konstanta pompa transfer (1 - 2)
Qpu = 438 LPM

d). Kapasitas Tangki Air Bersih (Roof Tank)

Qh max dengan :
VE = {(Qm max - ) * tp + ( Qpu * Tpu )} / 1000
60 Qm max = 438 LPM (Pemakaian air rata-rata ti
Qh max = 17,509 L/h (Kebutuhan jam puncak)
VE = 18 m3 tp = 60 menit (Waktu kebutuhan punca
Qpu = 438 LPM (Pemakaian air rata-rata ti
Tpu = 20 menit (Waktu kerja pompa, 10

4. Daya Listrik Pompa

Head = 80 m 1)
1.1 = for electric
Kapasitas = 5,700 LPM 1.2 = for diesel
0.163 x 80 x 5.7 x 1.1 1)

P = = 136 kW
Efisiensi : 0.6

5. Head Pompa

Panjang seluruh pipa dengan posisi vertikal = 45 m


Panjang pipa ke output terjauh (dari tangki sumber air) = 70 m
Safety factor head pompa = 10 %

H = 45 + 70 x 0.03 + 4.71 = 52 m

6. Volume Pressure Tank


1)
Correction Factor :
Q'e + Q'a P'a + Pb
V = K * 0.312 * * * 1000 = 2,719 Liter Q'a
2*Z P'a - P'e = 0.8
Q'e
Pb = 1.0 bar (tekanan atmosfer)
P'a = 7.0 bar (tekanan air saat pompa mati) Q'a/Q'e K
P'e = 3.0 bar (tekanan air saat pompa hidup) 0 0
Q'e = 34 m3/h (kapasitas pompa saat mati, di grafik pompa) 0.1 0.5
Q'a = 27 m3/h (kapasitas pompa saat hidup, di grafik pompa) 0.2 0.78
Z = 7 kali (frekuensi mati/hidup pompa berdasarkan daya) 0.3 0.91
------> - dibawah 1.5 kW = 15 - 30 kali 0.4 0.97
- 1.5 kW - 15 kW = 8 - 12 kali 0.5 0.99
- diatas 15 kW = 6 - 8 kali > 0.5 1
K = 1 Correction Factor 1)

7. Ukuran Diameter Pipa

200 * Q Q= 3,800 LPM (Debit air dalam pipa)


d=
3*p*v v= 3.5 m/s (kecepatan air dalam pipa)
p= 3.14
d= 152 mm
1)
Tabel Jangka Waktu Pemakaian Rata-rata Dalam Sehari :

Faktor Kebutuhan No. Jenis Gedung Jangka Waktu/Hari


Keserempakan 2) (per hari) 1 Kantor 8 - 10 Jam
2 Apartemen 8 - 10 Jam
0.35 18,144 Liter
3 Hotel 8 - 10 Jam
Restauran/
0.35 7,560 Liter 4 3-5 Jam
Gedung Pertunjukan
5 Sekolah 4-6 Jam
0.40 10,752 Liter
6 Rumah Sakit 8 - 10 Jam
7 Asrama 8 - 10 Jam
0.37 23,680 Liter
Shopping Centre/
8 5-7 Jam
Department Store
0.55 9,900 Liter
2)
Faktor Keserempakan :
0.00 0 Liter

No. Jumlah Dengan Tanpa


0.00 0 Liter
Alat (bh) Flush Valve Flush Valve
1 1 1.00 1.00
0.00 0 Liter
2 2 0.50 1.00
3 3-4 0.50 0.75
0.00 0 Liter
4 5-6 0.40 0.75
5 7 - 10 0.40 0.55
0.00 0 Liter
6 11 - 14 0.30 0.48
7 15 - 20 0.27 0.45
70,036 Liter
8 21 - 28 0.23 0.42
9 29 - 36 0.19 0.40
10 37 - 45 0.17 0.39
11 46 - 57 0.15 0.37
12 58 - 80 0.13 0.35
13 81 - 105 0.12 0.33
14 106 - 140 0.11 0.30
15 141 - 190 0.10 0.26
16 191 - 275 0.09 0.22
17 276 - 400 0.08 0.18
18 401 - 700 0.07 0.15

Waktu Pemakaian Rata-rata Dalam Sehari :

Jangka Waktu/Hari
8 - 10 Jam
8 - 10 Jam
8 - 10 Jam
3-5 Jam

4-6 Jam
8 - 10 Jam
8 - 10 Jam

5-7 Jam

1)
Tabel Jangka Waktu Pemakaian Rata-rata Dalam Sehari :

han jam puncak) No. Jenis Gedung Jangka Waktu/Hari


1 Kantor 8 - 10 Jam
2 Apartemen 8 - 10 Jam
3 Hotel 8 - 10 Jam
Restauran/
4 3-5 Jam
akaian air rata-rata Gedung Pertunjukan
5 Sekolah 4-6 Jam
a pemakaian air 6 Rumah Sakit 8 - 10 Jam
puncak (1.5 - 2) 7 Asrama 8 - 10 Jam
Shopping Centre/
8 5-7 Jam
Department Store

makaian air rata-rata tiap jam)


a pemakaian air
etiap menit (3 - 4)

LPM (Pemakaian air rata-rata tiap menit)


L/h (Kebutuhan jam puncak)
menit (Waktu kebutuhan puncak, +60 menit)
LPM (Pemakaian air rata-rata tiap menit)
menit (Waktu kerja pompa, 10 - 30 menit)

You might also like