Jurnall
Jurnall
Jurnall
ABSTRACT
Exclusive breastfeeding plays a very important role to maintain and
improve their growth and development. It is sufficient for 0-6 month old babies to
only consume exclusive breastfeeding without any other supplementary food. The
coverage of exclusive breastfeeding in Blangpipdie was only 49%. The objective
of the research is to discover the influence of leaflet on pregnant women’s
knowledge and attitude toward exclusive breastfeeding in Blangpidie Subdistrict,
Aceh Barat Daya District. This is a quasi-experimental research using pretest-
posttest group designs. The research location in Blangpidie Subdistrict. This
research was done in October with population consisting of all pregnant women
in their third trimester pregnancy and 75 women were taken as the samples. The
results are analyzed by using paired sample t-test. The results show that leaflet
have some influence on pregnant women’s knowledge about exclusive
breastfeeding with average margin 3.49 and p value (0.000) < α (0.05), and then
the leaflet have some influence on pregnant women’s attitude toward exclusive
breastfeeding with average margin 6.64 and p value (0.000) < α (0.05). The
results of the research conclude that the role of leaflet as supporting media for
health promotion gives some influence on the improvement of pregnant women’s
knowledge and attitude toward exclusive breastfeeding. It is expected that the
Puskesmas make use of leaflet on exclusive breastfeeding as one of the
alternatives to improve pregnant women’s knowledge and attitude toward
exclusive breastfeeding.
1
mengandung zat kekebalan 10-17 kali dan seringkali pemberian makanan
lebih banyak dari susu matang pendamping ASI tidak sesuai dan
(matur). Zat kekebalan yang terdapat tidak aman (Depkes, 2016).
pada ASI antara lain akan melindungi Hasil penelitian Saputri (2011)
bayi dari penyakit diare dan yang menyebutkan bahwa faktor
menurunkan kemungkinan bayi kegagalan dalam pemberian ASI
terkena penyakit telinga, batuk, pilek eksklusif karena faktor pengetahuan
dan penyakit elergi (Depkes, 2014). ibu tentang resiko pemberian
ASI eksklusif memiliki makanan tambahan masih rendah dan
kontribusi yang besar terhadap didukung oleh adanya kebiasaan
tumbuh kembang dan daya tahan keluarga memberikan makanan
tubuh anak. Anak yang diberi ASI tambahan pada bayi yang berusia
eksklusif akan tumbuh dan kurang dari 6 bulan.
berkembang secara optimal dan tidak Pekan ASI Sedunia (World
mudah sakit. Hal tersebut sesuai Breastfeeding Week) diperingati
dengan beberapa kajian dan fakta setiap tahun dan pada tahun 2016
global. Kajian global The Lancet mengangkat tema global “A Key to
Braestfeeding Series (2016) telah Sustainable Development”, dengan
membuktikan : tema Nasional “Ibu menyusui sampai
1) Menyusui ASI eksklusif 2 (dua) Tahun lebih hemat, anak sehat
menurunkan angka kematian dan cerdas dalam rangka mewujudkan
sebanyak 88% pada bayi keluarga sejahtera” dan selogan “Ayo
berusia kurang dari 3 bulan Dukung Ibu Menyusui”. Tujuan
2) Sebanyak 31,36% dari 82% Pekan ASI Sedunia 2016 yaitu:
anak sakit, karena tidak 1) Memberi informasi kepada
menerima ASI ekslusif. masyarakat tentang manfaat
Investasi dalam pencegahan menyusui sampai 2 tahun agar
BBLR, stunting dan anak sehat, cerdas dalam rangka
meningkatkan IMD dan ASI mewujudkan keluarga bahagia
eksklusif berkontribusi dalam
dan sejahtera
menurunkan risiko obese dan
penyakit kronis (Patal, 2013). 2) Melibatkan dan berkolaborasi
Dampak yang dapat terjadi pada dengan kalangan yang lebih
luas dalam mempromosikan,
bayi yang tidak mendapat ASI
melindungi dan mendukung
eksklusif memiliki risiko kematian menyusui
karena diare 3,94 kali lebih besar 3) Mensosialisasikan pola
dibandingkan bayi yang mendapat menyusui dan pemberian makan
ASI eksklusif (Depkes, 2010). yang tepat pada bayi dan anak
Hasil riset WHO Tahun 2005 (Depkes , 2016).
menyebutkan bahwa 42 persen Tanggal 1 Maret 2012
penyebab kematian balita di dunia dikeluarkanlah PP Nomor 33 Tahun
terbesar adalah malnutrisi (58%). 2012 tentang pemberian ASI
Malnutrisi seringkali terkait dengan eksklusif yang ditandatangani oleh
asupan ASI, sedangkan riset WHO Presiden Susilo Bambang
pada tahun 2000 menyebutkan bahwa Yudhoyono. Peraturan ini
kurang dari 15% bayi di seluruh dunia melaksanakan ketentuan pasal 129
diberi ASI eksklusif selama 4 bulan ayat (2) UU Nomor 36 Tahun 2009
2
tentang kesehatan. Dalam rangka Data yang diperoleh dari
melindungi, mendukung dan Puskesmas Blangpidie, cakupan
mempromosikan pemberian ASI pemberian ASI eksklusif di wilayah
eksklusif perlu dilakukan upaya untuk ini berfluktuasi selama 4 tahun
meningkatkan dukungan dari terakhir. Pada tahun 2013 persentase
Pemerintah, fasilitas pelayanan bayi yang diberi ASI eksklusif
kesehatan, tenaga kesehatan dan 41,50%, turun menjadi 37,42% pada
masyarakat serta keluarga agar ibu tahun 2014. Namun meningkat
dapat memberikan ASI eksklusif pada menjadi 74,42% pada tahun 2015.
bayinya (Depkes, 2012). Kemudian pada tahun 2016
Rendahnya pemberian ASI persentase bayi yang diberi ASI
eksklusif oleh ibu menyusui di eksklusif kembali mengalami
Indonesia disebabkan oleh faktor penurunan menjadi 49,66%. Cakupan
internal dan eksternal. Faktor internal ASI eksklusif masih rendah dan jauh
meliputi rendahnya pengetahuan dan dari target yang diharapkan, sehingga
sikap ibu, dan faktor eksternal perlu adanya upaya untuk
meliputi kurangnya dukungan meningkatkan cakupan ASI eksklusif
keluarga, masyarakat, petugas tersebut (Puskesmas Blangpidie,
kesehatan maupun pemerintah, 2017).
gencarnya promosi susu formula, Berdasarkan latar belakang
faktor budaya serta kurangnya tersebut diatas, oleh karena itu penulis
ketersediaan fasilitas pelayanan berkeinginan untuk meneliti
kesehatan ibu dan anak “Pengaruh leaflet terhadap
(Notoatmodjo, 2012). pengetahuan dan sikap ibu hamil
Promosi kesehatan melalui dalam pemberian ASI eksklusif di
media bertujuan merubah perilaku Kecamatan Blangpidie, Kabupaten
dari aspek pengetahuan, sikap dan Aceh Barat Daya.
tindakan yang tidak sehat ke arah Tujuan umum penelitian ini
perilaku yang sehat. Media promosi adalah untuk mengetahui pengaruh
kesehatan pada hakikatnya adalah alat leaflet terhadap pengetahuan dan
bantu pendidikan, alat-alat tersebut sikap ibu hamil dalam pemberian ASI
merupakan alat untuk memudahkan eksklusif di Kecamatan Blangpidie
penyampaian dan penerimaan pesan- Kabupaten Aceh Barat Daya. Provinsi
pesan kesehatan bagi masyarakat Aceh. Adapun tujuan khusus yaitu
(Astoeti, 2006). mengetahui pengaruh leaflet terhadap
Media promosi kesehatan pengetahuan ibu hamil dalam
merupakan semua sarana atau upaya pemberian ASI eksklusif dan untuk
untuk menampilkan pesan atau mengetahui pengaruh leaflet terhadap
informasi yang ingin disampaikan sikap ibu hamil dalam pemberian ASI
oleh komunikator, baik melalui media eksklusif.
cetak, elektronik maupun media luar Penelitian ini memiliki hipotesa
ruang, sehingga sasaran dapat yaitu adanya pengaruh leaflet
meningkat pengetahuannya yang terhadap pengetahuan ibu hamil
akhirnya diharapkan dapat berubah dalam pemberian ASI eksklusif di
perilakunya kearah positif terhadap Kecamatan Blangpidie dan adanya
kesehatan (Notoatmodjo, 2012). pengaruh leaflet terhadap sikap ibu
3
hamil dalam pemberian ASI eksklusif pengetahuan baik umur < 20 tahun
di Kecamatan Blangpidie. sebanyak 4% meningkat menjadi 9%
orang, dan umur 20-25 tahun
sebanyak 12% meningkat menjadi
METODE 20% orang, serta umur 26-30 tahun
sebanyak 13% meningkat menjadi
Penelitian ini menggunakan 29% orang, kemudian umur 30 >
metode eksperimen semu (quasi tahun sebanyak 8% meningkat
experiment) dengan rancangan One menjadi 15% orang.
Group Pretest-Posttest Design. Hasil tabulasi silang antara
Populasi dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan dengan
seluruh ibu hamil di Kecamatan karakteristik pendidikan responden
Blangpidie yang memeriksa pada saat pre-test dan post-test
kandungannya di Puskesmas menunjukkan bahwa kategori
Blangpidie pada usia kehamilan pengetahuan baik tamatan SD
memasuki trimester ke-3 pada bulan sebanyak 3% meningkat menjadi 8%
September berjumlah 296 orang. orang, dan tamatan SMP sebanyak
Penetapan sampel dengan 9% meningkat menjadi 20% orang,
menggunakan rumus besar sampel serta tamatan SMA sebanyak 12%
dari Slovin, dengan jumlah sampel 75 meningkat menjadi 16% orang,
orang. kemudian tamatan perguruan tinggi
Data primer diperoleh melalui sebanyak 13% meningkat menjadi
wawancara dengan menggunakan 29% orang.
kuesioner dan untuk mendukung Hasil tabulasi silang antara
kelengkapan data penelitian ini, maka tingkat pengetahuan dengan
diambil data sekunder yang diperoleh karakteristik pekerjaan responden
dari Puskesmas Blangpidie. Data pada saat pre-test dan post-test
dianalisis untuk mengetahui pengaruh menunjukkan bahwa kategori
media leaflet sebelum dan sesudah pengetahuan baik pegawai swasta
dilakukan perlakuan dengan sebanyak 3% orang tidak mengalami
mengunakan uji statistik Paired peningkatan pada saat post-test, dan
Sample T-Test dan melihat perbedaan PNS sebanyak 5% meningkat menjadi
sebelum dan sesudah perlakuan 13% orang, serta wiraswasta
dengan keputusan uji statistik sebanyak 9% meningkat menjadi 20%
menggunakan taraf signifikasi P < orang, kemudian ibu rumah tangga
0,05. sebanyak 20% meningkat menjadi
37% orang.
HASIL DAN PEMBAHASAN Secara keseluruhan dapat dilihat
pada grafik dibawah ini bahwa
1. Pengaruh Leaflet terhadap adanya perubahan pada tingkat
Pengetahuan Ibu Hamil dalam pengetahuan antara sebelum dan
pemberian ASI Eksklusif. sesudah diberikan perlakuan pada
Hasil tabulasi silang antara responden. Dimana pengetahuan
tingkat pengetahuan dengan responden meningkat menjadi lebih
karakteristik umur responden pada tinggi sesudah dilakukan perlakuan
saat pre-test dan post-test
menunjukkan bahwa kategori
4
60
leaflet menunjukkan hasil p = 0,001
R 50 55 < α = 0,05 yang berarti ada pengaruh
J e 47 media leaflet terhadap pengetahuan
40
u s
Tinggi ibu hamil tentang ASI Eksklusif Di
m p 30
Rendah
Kecamatan Blangpidie Kabupaten
l o 20 28
Aceh Barat Daya Provinsi Aceh
a n 20
h d 10 Tahun 2017.
…
Pemberian informasi dalam
0
Pre-test Post-Test bentuk metode media leaflet ternyata
mampu meningkatkan pengetahuan
Grafik 1. Pengetahuan Responden ibu hamil tentang ASI eksklusif. Hal
Sebelum dan Sesudah Perlakuan ini sesuai dengan hasil penelitian
Perbedaan tingkat pada tingkat Supardi (2002) yang membuktikan
pengetahuan ini disebabkan karena adanya pengaruh metode media
perlakuan yang diberikan kepada leaflet terhadap peningkatan
responden sehingga bisa membantu pengetahuan ibu tentang ASI
responden meningkatkan eksklusif.
pengetahuannya tentang ASI
eksklusif. 2. Pengaruh Leaflet terhadap
Salah satu strategi untuk Sikap Ibu Hamil dalam
memperoleh perubahan perilaku pemberian ASI Eksklusif.
menurut WHO dalam Notoatmodjo Hasil tabulasi silang antara
(2003) adalah dengan pemberian sikap dengan karakteristik umur
informasi untuk meningkatkan responden pada saat pre-test dan post-
pengetahuan sehingga menimbulkan test menunjukkan bahwa kategori
kesadaran dan pada akhirnya orang sikap positif umur < 20 tahun
akan berperilaku sesuai dengan sebanyak 3% meningkat menjadi 16%
pengetahuannya tersebut. Salah satu orang, dan umur 20-25 tahun
upaya pemberian informasi yang sebanyak 11% meningkat menjadi
dapat dilakukan adalah dengan 15% orang, serta umur 26-30 tahun
pemberian leaflet dan pemajangan sebanyak 17% meningkat menjadi
spanduk. 24% orang, kemudian umur 30 >
Berdasarkan hasil penelitian tahun sebanyak 4% meningkat
diperoleh nilai rata-rata pengetahuan menjadi 5% orang.
responden tentang ASI Eksklusif Hasil tabulasi silang antara
sebelum diberi perlakuan dengan tingkat pengetahuan dengan
media leaflet adalah 6,8267, karakteristik sikap responden pada
meningkat menjadi 10,3200 sesudah saat pre-test dan post-test
diberi perlakuan dengan media leaflet menunjukkan bahwa kategori sikap
dengan t hitung adalah -24,730. positif tamatan SD sebanyak 3%
Berdasarkan hasil analisis meningkat menjadi 11% orang, dan
statistik dengan Paired-Samples T tamatan SMP sebanyak 9%
Test terhadap rata-rata nilai meningkat menjadi 13% orang, serta
pengetahuan sebelum dan sesudah tamatan SMA sebanyak 8%
diberikan perlakuan dengan media meningkat menjadi 12% orang,
5
kemudian tamatan perguruan tinggi merupakan kecenderungan untuk
sebanyak 15% meningkat menjadi bertingkah laku (Notoatmodjo, 2003).
24% orang. Berdasarkan hasil penelitian
Hasil tabulasi silang antara sikap diperoleh nilai rata-rata sikap
dengan karakteristik pekerjaan responden tentang ASI Eksklusif
responden pada saat pre-test dan post- sebelum diberi perlakuan dengan
test menunjukkan bahwa kategori media leaflet adalah 21,9867,
sikap positif pegawai swasta meningkat menjadi 28,6267 sesudah
sebanyak 5% meningkat menjadi 13% diberi perlakuan dengan media leaflet
orang, dan PNS sebanyak 7% dengan t hitung adalah -14,839.
menurun menjadi 4% orang, serta Berdasarkan hasil analisis
wiraswasta sebanyak 3% meningkat statistik dengan Paired-Samples T
menjadi 15% orang, kemudian ibu Test terhadap rata-rata nilai sikap
rumah tangga sebanyak 20% sebelum dan sesudah diberikan
meningkat menjadi 28% orang. perlakuan dengan media leaflet
Secara keseluruhan dapat dilihat
menunjukkan hasil p = 0,001 < α =
pada Gambar dibawah ini adanya
perubahan sikap antara sebelum dan 0,05 yang berarti ada pengaruh media
sesudah diberikan perlakuan pada leaflet terhadap pengetahuan ibu
responden. Artinya sikap responden hamil dalam pemberian ASI Eksklusif
meningkat menjadi lebih positif Di Kecamatan Blangpidie Kabupaten
sesudah dilakukan perlakuan. Aceh Barat Daya Provinsi Aceh
60 Tahun 2017.
R Menurut penelitian yang
e 50 dilakukan oleh Mutya (2007) tentang
J 49
s 40 45 analisis faktor-faktor yang
u
p memengaruhi ibu dalam pemberian
m 30 Positif
o ASI eksklusif di Kecamatan Pandan
l 30
n 26 Negatif
a 20 Kabupaten Tapanuli Tengah pada
d
h bayi usia 0 - 6 bulan dengan populasi
e 10
seluruh ibu yang tidak memberikan
n
0 ASI eksklusif dengan sampel 147
Pre-test Post-tes orang. Hasil penelitian menunjukkan
Grafik 2. Sikap Responden Sebelum ada pengaruh keterpaparan media
dan Sesudah Perlakuan leaflet terhadap pengetahuan dan
Setelah seseorang mengetahui sikap dalam pemberian ASI eksklusif.
suatu objek atau stimulus, proses
selanjutnya adalah memiliki atau KESIMPULAN
bersikap terhadap stimulus atau objek
tersebut. Sikap terdiri dari tiga Ada pengaruh secara signifikan
komponen, yaitu komponen kognitif media leaflet terhadap pengetahuan
yang berhubungan dengan ibu hamil dalam pemberian ASI
kepercayaan, ide, dan konsep; eksklusif di Kecamatan Blangpidie
komponen afektif yang menyangkut Kabupaten Aceh Barat Daya Provinsi
kehidupan emosional seseorang; dan Aceh.
komponen behavioral yang
6
Kemudian ada pengaruh secara tanggal 2 Februari
signifikan media leaflet terhadap 2017;http://www.depkes.go.id
sikap ibu hamil dalam pemberian ASI Not_o____at 2012. Profil Kesehatan
eksklusif di Kecamatan Blangpidie Indonesia. Diakses tanggal 27
Kabupaten Aceh Barat Daya Provinsi Januari 2017;
Aceh. http://perpustakaan.depkes.go.
id
SARAN Not_oat 2014. Kepmenkes RI
No.450/MENKES/IV/2004
1. Bagi Puskesmas untuk dapat tentang Pemberian Air Susu
memanfaatkan media leaflet Ibu (ASI) secara Eksklusif
tentang ASI Eksklusif dengan pada Bayi Indonesia. Diakses
menggunakan metode media tanggal 29 Januari 2017;
leaflet sebagai salah satu http://www.depkes.go.id
alternatif dalam meningkatkan Notoat______2016. Pekan ASI
pengetahuan dan sikap ibu Sedunia 2016. Diakses tanggal
hamil tentang ASI eksklusif. 29 Januari 2017;
2. Bagi Dinas Kesehatan http://www.depkes.go.id
sebaiknya diupayakan Mutya, 2007. Analisis Faktor-faktor
pengadaan media leaflet tentang yang Memengaruhi Ibu dalam
ASI eksklusif sebagai sarana Pemberian ASI Eksklusif di
promosi. Dalam proses Kecamatan Pandan Kabupaten
pembuatannya diperlukan
Tapanuli Tengah pada bayi
keterlibatan dari orang-orang
yang berkompeten dan lintas usia 0 - 6 bulan. (Tesis)
sektor yang terkait sehingga diakses tanggal 5 Maret 2017;
leaflet tersebut betul-betul http:/www.repository.usu.ac.id
menarik, efektif dan efisien. Notoatmodjo, S., 2003. Pendidikan
3. Bagi Bidan Desa agar dapat dan Perilaku Kesehatan,
membantu mensosialisasikan Jakarta : Rineka Cipta.
ASI eksklusif kepada ibu hamil. Notoatmodjo,S.,2012. Promosi
4. Kepada ibu hamil agar mau Kesehatan dan Perilaku
mencari informasi tentang ASI Kesehatan (Edisi Revisi
eksklusif untuk menambah 2012), Jakarta : Rineka Cipta.
pengetahuan, membentuk sikap Patal, N., 2013. Ilmu Kebidanan,
dan pada akhirnya mau Jakarta : Yayasan Bina
menyusui anaknya secara ASI Pustaka
eksklusif. Saputri, 2011. Pemberian ASI
Eksklusif dan Faktor–faktor
DAFTAR PUSTAKA yang Mempengaruhinya.
(Jurnal Kesehatan Masyarakat,
Astoeti, T. E., 2006. Total Quality Vol. 2 No. 1) diakses 5 Maret
Managemen dalam Pendidikan 2017;http://www.library.usu.a
Kesehatan, Jakarta : PT. Raja c.id
Grafindo Persada. Supardi, 2002. Pengaruh Metode
Depkes, RI, 2010. Zat-zat dalam air Media Leaflet Terhadap
susu ibu (ASI). Diakses Peningkatan Pengetahuan Ibu
7
Tentang Asi Eksklusif. (Tesis)
diakses tanggal 5 Maret 2017;
http:/www.repository.usu.ac.id