Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Masturbasi Pada Remaja Sma Di Kecamatan Indralaya Utara Tahun 2010
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Masturbasi Pada Remaja Sma Di Kecamatan Indralaya Utara Tahun 2010
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Masturbasi Pada Remaja Sma Di Kecamatan Indralaya Utara Tahun 2010
ABSTRACT
Background : Adolescent is a period of transition between child and adult stage known as puberty.
Developments in adolescents include physical, psychological and sexual maturation function.
Changes due to biological sexual maturity experienced by adolescents is one of the things that can lead to
confusion in the face of adolescent sex drive. One of the ways in which young people to channel their sexual
impulse is to masturbate. Therefore, this study aimed to analyze the factors associated with adolescent
masturbatory behavior in high school in the District of North Indralaya in 2010.
Method : This study used a cross sectional study. Sampling in this study conducted by proportional random
sampling technique that high school students who will be sampled in each school selected proportionally
based on the total desired sample as many as 84 students. Factors studied were variable attitudes, the role of
parents, the perception of control behavior and masturbatory behavior in adolescents. The data is processed
using a computerized system and then analyzed using univariate and bivariate statistical test Chi-Square.
Result : The results showed that 57,1% of respondents have a negative attitude, 44,0% of respondents have
parents who do not participate, 29,8% of respondents have a perception of bad behavior control and 27,4%
of respondents having masturbation abnormal behavior. From the results of Chi-Square test showed that
there was a significant correlation between attitude (p-value = 0,031, RP = 3,7; CI 95%: 1,2-11,3)), the
roles of parents (p-value = 0,031, RP = 3,3; CI 95%: 1,2-9,1)), and perception of behavioral control (p-
value = 0,013, RP = 4,0; CI 95%: 1,4-11,2)) with the behavior of masturbation in adolescents.
Conclusion : These three independent variables (attitudes, the role of parents, and perceptions of behavioral
control) were significantly associated with the dependent variable (the behavior of adolescent masturbation).
Keywords : behavioral masturbation, teen
ABSTRAK
Latar Belakang: Remaja adalah masa peralihan antara tahap anak dan dewasa yang dikenal dengan istilah
pubertas. Perkembangan pada remaja meliputi perkembangan fisik, psikis dan pematangan fungsi seksual.
Perubahan akibat kematangan seksual secara biologis yang dialami oleh remaja merupakan salah satu hal
yang dapat menyebabkan remaja mengalami kebingungan dalam menghadapi dorongan seksualnya. Salah
satu cara yang dilakukan remaja untuk menyalurkan dorongan seksualnya adalah dengan melakukan
masturbasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan
dengan perilaku masturbasi pada remaja SMA di Kecamatan Indralaya Utara tahun 2010.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Pengambilan sampel dalam penelitian ini
dilakukan dengan cara teknik proportional random sampling yakni siswa SMA yang akan menjadi sampel di
setiap SMA dipilih secara proporsional berdasarkan jumlah total sampel yang diinginkan yaitu sebanyak 84
siswa. Faktor yang diteliti adalah variabel sikap, peran orang tua, persepsi atas kendali perilaku dan perilaku
masturbasi pada remaja. Data tersebut diolah dengan menggunakan sistem komputerisasi kemudian dianalisis
secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi-Square.
Hasil Penelitian: Menunjukkan bahwa 57,1% responden mempunyai sikap negatif, 44,0% responden
mempunyai orang tua yang tidak berperan, 29,8% responden mempunyai persepsi atas kendali perilaku yang
tidak baik dan 27,4% responden mempunyai perilaku masturbasi abnormal. Dari hasil uji Chi-Square
menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara sikap (p value = 0,031; RP = 3,7; CI 95%: 1,2-
11,3), peran orang tua (p value = 0,031; RP = 3,3; CI 95%: 1,2-9,1), dan persepsi atas kendali perilaku (p
value = 0,013; RP = 4,0; CI 95%: 1,4-11,2) dengan perilaku masturbasi pada remaja.
Kesimpulan : Ketiga variabel independen (sikap, peran orang tua, dan persepsi atas kendali perilaku)
berhubungan secara signifikan dengan variabel dependen (perilaku masturbasi remaja).
54
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
56 ● Eliyanti, Fajar, Najmah, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Masturbasi pada Remaja
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
58 ● Eliyanti, Fajar, Najmah, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Masturbasi pada Remaja
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
60 ● Eliyanti, Fajar, Najmah, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Masturbasi pada Remaja
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
pada Mahasiswa yang tinggal di Kos. 12. Gulo, W. Metodologi Penelitian. PT.
[Skripsi]. Fakultas Psikologi Universitas Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.
Muhammadiyah. Surakarta. 2009. 2002.
4. BKKBN. Remaja dan Kesehatan 13. Nursal, Dien. G.A. Faktor-faktor yang
Reproduksi. Pusat Pelatihan Pegawai dan berhubungan dengan perilaku seksual
Tenaga Program. BKKBN. Jakarta. 2005. murid SMU Negeri di Kota Padang
5. Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Remaja Tahun 2007. [on line]. Dari
dan Permasalahannya. Cv. Sagung Seto. http://repository.unand.ac.id/. 2007. [16
Jakarta. 2004. April 2010].
6. Achmanto M. Pengaruh Masturbasi 14. Azwar, S. Sikap manusia, teori dan
Terhadap Kesehatan Jiwa. [on line]. Dari pengukurunnya. Edisi 2. Pustaka Belajar.
http://www.wordpress. 2008. [3 Mei Yogyakarta. 2003.
2010]. 15. Sestri, Y. Hubungan kterpaparan Erotika
7. Sarwono, Sarlito Wirawan. Psikologi Media Massa dan Peran Orang Tua
Remaja, edisi 4. PT Radja Grafindo Terhadap Perilaku Seksual Siswa SMA
Persada. Jakarta. 2004. Negeri 1 Air Hangat Kabupaten Kerinci
8. Luthfie, R.E. Seksualitas Remaja. [on Tahun 2009. [Skripsi]. [on line]. Dari
line]. Dari http.//www.bkkbn.go.id. 2008. http://repository.unand.ac.id/. 2009. [16
[16 April 2010]. April 2010.
9. Taufik & Anganthi, Nisa R. N. 16. Yarber, W. L. & Greer, J. M. The
Seksualitas Remaja: Perbedaan antara Relationship Between the Sexual Attitudes
remaja yang tidak melakukan hubungan of Parents and their College Daughters'
seksual dan remaja yang melakukan or Sons' Sexual Attitudes and Sexual
hubungan seksual. Jurnal Penelitian Behavior. Journal of School Health,
Humaniora. Vol 6, No 2. [on line]. Dari 56: 68–72. [on line]. Dari
http://eprints.ums. ac.id/. 2005. [16 April http://onlinelibrary. wiley. com. 2009. [16
2010]. April 2010].
10. Rung, Wang. et al. A Study of 17. Sianipar, JJ. Orang tua dan Kesehatan
Masturbatory Knowledge and Attitudes Remaja. 2000. Interaksi : November 2000
and Related Factors Among Taiwan : 42-44.
Adolescents. [on line]. Dari: 18. Agustian, Eko Prasetyo. Pengaruh
http://journals.lww.com/jnr-twna/. 2007. Masturbasi Terhadap Kesehatan Mental.
[16 April 2010]. [on line]. Dari http://els.fk.umy.ac.id.
11. Lemeshow, S. et.al. Besar Sampel dalam 2008. [3 Mei 2010].
Penelitian Kesehatan. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta. 1997.