PT Selecta Kota Batu
PT Selecta Kota Batu
PT Selecta Kota Batu
Andry Prasetya
Moch. Dzulkirom AR
Zahroh Z.A
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya Malang
E-mail: andryprasetya92@yahoo.co.id
ABSTRACT
The development of tourism attractions will certainly have an impact on the increase in the number of
employees, increase employee company will do to fill the new posts in the new tourist attraction.
Researchers chose PT. Selecta as the research object because PT. Selecta is the oldest tourism related
companies in Batu but in its development PT. Selecta slow in developing systems management information
included in the accounting system used. This study is aim to determine the implementation of the payroll
and wage accounting system applied to the PT Selecta and itsinfluence on the effectiveness of internal
control comsidering PT Selects is developing tourism attractions that will increase the additional number of
employess. Increasing the number of employes should be followed by improvement of accounting systems to
avoid fraud related to the amount of salary to be paid by the company. This type of research used in this
research is case study (event study) with descriptive approach. The result showed there were buildup of
tasks on the personnel function on payroll and wage accounting system employees who have not been in
accordance with its responsibilities, where the level of education does not correspond with the position.
ABSTRAK
Pengembangan objek pariwista tentunya akan berdampak pada kenaikan jumlah karyawan, penambahan
karyawan akan dilakukan perusahaan untuk mengisi pos-pos baru pada objek wisata baru. Peneliti memilih
PT. Selecta sebagai objek penelitian karena PT. Selecta merupakan perusahaan periwisata tertua di kota
Batu namun dalam perkembangannya PT. Selecta lambat dalam melakukan pengembangan sistem
pengelolaan informasi termasuk dalam sistem akuntansi yang digunakan Penelitian bertujuan untuk
mengetahui penerapan sistem akuntansi penggajian dan pengupahan yang diterapkan pada PT Selecta serta
pengaruhnya terhadap efektifitas pengendalian intern mengingat PT Selecta sedang melakukan
pengembangan objek pariwisata yang juga akan meningkatkan penambahan jumlah karyawan.
Bertambahnya jumlah karyawan harus diikuti dengan peningkatan system akuntansi untuk menghindari
penyelewengan terkait besaran gaji yang harus dibayarkan perusahaan. Jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah studi kasus (event study) dengan pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian
menunjukkan terdapat penumpukan tugas pada fungsi personalia pada system akuntansi penggajian dan
pengupahan serta karyawan yang belum sesuai dengan tanggung jawabnya, dimana tingkat pendidikan tidak
sesuai dengan jabatan.
Kata Kunci: sistem akuntansi penggajian dan pengupahan, efektifitas pengendalian intern
I. PENDAHULUAN dapat mencapai tujuan perusahaan, kondisi
Karyawan memiliki peran penting bagi tersebut membuat perusahaan harus mampu
keberlangsungan hidup aktivitas perusahaan. mengoptimalkan karyawan yang dimiliki agar
Karyawan merupakan komponen penting yang mampu menunjang aktivitas perusahaan.
memberikan kontribusi bagi perusahaan untuk Karyawan berhak memperoleh kompensasi atas
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 43 No.1 Februari 2017| 203
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
kontribusinya bagi perusahaan tersebut,
kompensasi yang didapat oleh karyawan atas penggajian dan pengupahan karyawan yang
kontribusinya terhadap perusahaan adalah dibentuk secara baik tentunya juga merupakan
berbentuk gaji atau upah. salah satu upaya dalam mendukung sistem
Gaji merupakan salah satu pengeluaran pengendalian intern bagi perusahaan. Sistem
terbesar bagi perusahaan sehingga memerlukan pengendalian intern merupakan bagian dari usaha
ketelitian dalam penetapan, pengelompokan, perusahaan untuk menghindari terjadinya
pencatatan serta pembayarannya. Gaji ataupun penyelewengan dan kecurangan yang dapat
upah merupakan bentuk imbalan terhadap menimbulkan kerugian, serta dengan adanya
karyawan atas kinerja yang diberikan karyawan sistem pengendalian intern yang baik diharapkan
terhadap perusahaan. Banyak permasalahan yang mampu untuk menunjang kinerja karyawan.
muncul terkait dengan kegiatan pembayaran gaji, PT. Selecta merupakan perusahaan yang
seringkali terjadi penyalahgunaan oleh pihak bergerak dibidang bisnis pariwisata dan
tertentu sehingga muncul kecurangan dan merupakan perusahaan pariwisata tertua di kota
penyelewengan yang menimbulkan kerugian bagi Batu yang ditetapkan sebagai perseroan terbatas
perusahaan. Perusahaan membutuhkan sistem sejak tahun 1954. PT. Selecta dalam melakukan
akuntansi penggajian yang baik yang merupakan operasionalnya masih menggunakan sistem yang
bagian dari sistem akuntansi penggajian dan konvensional sehingga dalam mengahadapi
pengupahan untuk dapat melakukan pengelolahan persaingan dengan perusahaan baru yang ada di
gaji dan upah secara efektif dan efisien. kota Batu, PT. Selecta melakukan berbagai
Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan pengembangan. Pengembangan tersebut
mencakup berbagai hal terkait dengan masalah berpengaruh pada peningkatan jumlah karyawan
gaji dan upah, tidak hanya mencakup mengenai dan juga beban gaji karyawan.
besaran gaji dan upah yang harus dibayarkan oleh
perusahaan tetapi juga mencakup mulai dari Tabel 1 Perbandingan Beban Gaji PT. Selecta
proses dasar perhitungan gaji seperti pencatatan Tahun 2013/2014
waktu hingga gaji tersebut sampai kepada orang Tahun
yang berhak. Penelitian ini akan membahas No.
2013 2014
berbagai hal didalam sistem akuntansi penggajian 1.
Unit Taman Rekreasi Unit Taman Rekreasi
dan pengupahan yaitu fungsi-fungsi yang terkait Total : Rp. 1.953.572.133 Total : Rp. 2.409.711.457
dengan sistem dan prosedur penggajian dan Unit Hotel Unit Hotel
2.
Total : Rp. 1.460.938.077 Total : Rp. 1.832.926.236
pengupahan, dokumen yang digunakan dalam
Unit Restoran Unit Restoran
sistem dan prosedur penggajian dan pengupahan, 3
Total : Rp. 570.109.309 Total : Rp. 688.255.506
catatan yang digunakan dalam sistem dan Unit Kebun Unit Kebun
4.
prosedur penggajian dan pengupahan, dan Total : Rp. 27.996.253 Total : Rp. 33.837.055
jaringan prosedur yang digunakan dalam sistem Sumber : Buku Laporan Pertanggungjawaban
dan prosedur penggajian dan pengupahan. Direksi Tahun 2014
Perusahaan yang memiliki sistem akuntansi
yang penggajian yang rapi dan teratur akan lebih Berdasarkan data besaran beban yang
mudah bagi para pimpinan untuk melakukan ditanggung oleh PT. Selecta serta dengan
penetapan besaran gaji karyawan, serta pengembangan PT. Selecta yang terus berjalan,
perusahaan akan lebih mudah dalam melakukan tentunya pertambahan jumlah pegawai sebagai
pengawasan sehingga informasi data yang bagian dari pengembangan PT. Selecta akan
diperoleh akurat untuk pengambilan keputusan. mempengaruhi jumlah beban gaji yang
Pengawasan yang baik dalam sistem akuntansi ditanggung oleh PT. Selecta yang juga akan
bertambah. Berdasarkan uraian tersebut peneliti
ingin mengetahui kehandalan dari sistem
informasi akuntansi penggajian dan pengupahan
yang digunakan pada PT. Selecta. Penerapan
sistem yang digunakan saat ini pada PT. Selecta
yang mendasari penulis ingin mengangkat
masalah ini dalam bentuk penelitian skripsi
dengan judul “Analisis Sistem Akuntansi
Penggajian dan Pengupahan Dalam Upaya
Meningkatkan Efektifitas Pengendalian Intern
(Studi kasus pada PT. Selecta, kota Batu)”. Rumusan Masalah
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 43 No.1 Februari 2017| 204
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Berdasarkan latar belakang yang telah ke dalam jurnal, yang merupakan catatan yang
diuraikan, maka peneliti dapat merumuskan bersifat kronologis tentang apa yang terjadi dan
masalah sebagai berikut, Bagaimana sistem dan membukukan atau memposting data dari jurnal ke
prosedur penggajian dan pengupahan pada PT. dalam rekening-rekening buku besar, yang
Selecta, serta apakah sistem akuntansi penggajian meringkas data berdasarkan jenis rekening
dan pengupahan pada PT. Selecta telah (Krismiaji, 2010:26).
meningkatkan pengendalian intern penggajian dan 7. Faktor Penyusun Sistem Akuntansi
pengupahan? Faktor penting yang menyusun sistem
akuntansi yang terdiri dari tiga prinsip yang harus
II. KAJIAN PUSTAKA dipenuhi, yaitu : prinsip cepat, prinsip aman, dan
A. Sistem Akuntansi prinsip murah. (Bastian dan Soepriyanto, 2004:12-
1. Pengertian Sistem Dan Prosedur 13).
“Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang 8. Langkah-Langkah Dalam Penyusunan
dibuat menurut pola yang terpadu untuk Sistem Akuntansi
melaksanakan kegiatan pokok perusahaan” Langkah-langkah dalam penyusunan sistem
(Mulyadi, 2010:05). Sistem adalah suatu jaringan akuntansi adalah: analisa sistem yang ada,
dari prosedur-prosedur yang disusun dalam merencanakan sistem akuntansi (system design),
rangkaian secara menyeluruh untuk melaksanakan penerapan sistem akuntansi dan pengawasan
berbagai kegiatan atau fungsi pokok dalam suatu sistem baru (follow up). Baridwan (2012:9-11)
usaha (Marom, 2002:1).
2. Karakteristik Sistem B. Gaji Dan Upah
Karakteristik dari sebuah sistem yang baik 1. Pengertian Gaji Dan Upah
harus mudah dalam pemakaian, dapat Gaji dan upah adalah imbalan yang diberikan
mengoptimalkan sumberdaya yang ada dalam oleh perusahaan kepada karyawan atas jasa yang
perusahaan, dan mampu mencapai tujuan yang diberikan karyawan kepada perusahaan. terdapat
telah ditetapkan dengan cara yang efektif. perbedaan antara gaji dan upah, dimana upah
(Sukoco, 2007:32) lebih bervariasai tergantung jenis dan sifat
3. Pengertian Sistem Akuntansi pekerjaan. (Soemarso S.R, 2005:307).
Sistem akuntansi adalah kumpulan 2. Tujuan Dan Faktor Pemberian Gaji Dan
sumberdaya, seperti manusia dan peralatan, yang Upah
diatur untuk mengubah data menjadi informasi. Tujuan pemberian gaji dan upah oleh
(Sutabri, 2004:06) perusahaan menurut Hasibunan (2008: 121)
4. Unsur-Unsur Dalam Sistem Akuntansi adalah ikatan kerja lama, kepuasan kerja,
Unsur-unsur utama sistem akuntansi menurut pengadaan efektif, motivasi, stabilitas karyawan,
Baridwan (2012:06) adalah klasifikasi rekening, disiplin, pengaruh serikat buruh dan pengaruh
buku besar dan buku pembantu, Jurnal, Bukti pemerintah.
transaksi. 3. Pendekatan Dalam Pembayaran Gaji
5. Fungsi Sistem Akuntansi Menurut pembayaran gaji dan upah karyawan
Fungsi sistem akuntansi adalah menyediakan dapat dilakukan dengan tiga pendekatan, gaji
informasi yang akurat terkait data akuntansi dibayarkan dengan uang tunai, gaji dibayarkan
perusahaan, memperbaiki berbagai kekurangan dengan cek dan gaji disetorkan langsung ke
dalam pengelolahan data akuntansi terkait dengan rekening karyawan (Widjajanto, 2001:402)
kualitas informasi, kualitas pengendalian dan
pembagian tanggung jawab, serta untuk C. Konsep Sistem Dan Prosedur Penggajian
penghematan atas biaya yang masih bisa ditekan. Dan Pengupahan
(Mulyadi, 2010:19-20). 1. Pengertian Sistem Akuntansi Penggajian
6. Tahapan Pemrosesan Transaksi Dalam dan Pengupahan
Sistem Akuntansi Sistem akuntansi penggajian adalah
Pemrosesan transaksi dari tiga tahap yang manajemen atas berbagai sumberdaya yang terkait
dilakukan secara berurutan, yakni merekam data dengan aktivitas karyawan yang didalamnya
transaksi pada sebuah dokumen pencatat transaksi mencakup penentuan gaji, upah, dan insentif
lainnya dengan cara menetapkan prosedur-
prosedur yang mampu mengatur berbgai kegiatan
secara efektif dan teratur. (Krismaji, 2010:422-
423).
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 43 No.1 Februari 2017| 205
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
2. Dokumen Yang Digunakan Dalam Sistem D. Pengendalian Intern
Akuntansi Penggajian dan Pengupahan 1. Pengertian Pengendalian Intern
Dokumen yang digunakan dalam sistem Pengendalian intern adalah upaya yang
akuntansi penggajian dan pengupahan menurut dilakukan oleh perusahaan dalam melakukan
Mulyadi (2010:374-379) adalah dokumen pendukung perlindungan aset perusahaan atas penyalahgunaan
perubahan gaji dan upah, kartu jam hadir, kartu jam oleh pihak-pihak tertentu dengan menerapkan
kerja, daftar gaji dan daftar upah, rekap daftar gaji dan berbagai kebijakan. (Reeve dkk,
rekap daftar upah, surat pernyataan gaji dan upah, 2009:224).
amplop gaji dan upah dan bukti kas keluar. 2. Tujuan Pengendalian Intern
3. Catatan Akuntansi Yang Digunakan Tujuan pengendalian intern adalah untuk
Dalam Sistem Akuntansi Penggajian Dan menjaga aset perusahaan dari penyalahgunaan dan
Pengupahan menjaga keakuratan informasi terkait data akuntansi.
Catatan akuntansi yang digunakan dalam (Hery, 2012:91).
pencatatan gaji dan upah adalah: 3. Unsur-Unsur Sistem Pengendalian Intern
a. Jurnal umum, digunakan untuk mencatat distribusi Unsur-unsur pengendalian intern merupakan
biaya tenaga kerja ke tiap departemen dalam aspek penting yang harus terpenuhi untuk menjamin
perusahaan. keamanan akan aset perusahaan serta keakuratan
b. Kartu harga pokok produk, digunakan untuk informasi yang dihasilkan oleh sistem akuntansi atas
mencatat upah tenaga kerja langsung untuk tiap segala transaksi yang terjadi.
pesanan produk tertentu. 4. Lingkungan Pengendalian Intern
c. Kartu biaya, digunakan untuk mencatat biaya Terdapat empat unsur pengendalian intern
tenaga kerja tidak langsung dan biaya tenaga kerja yang harus terpenuhi oleh perusahaan untuk
nonproduksi tiap departemen dalam perusahaan. tercapainya respons yang baik atas para pelaku
d. Kartu penghasilan karyawan, digunakan untuk pengendalian intern pada perusahaan yaitu
mencatat penghasilan berbagai potongan yang filosofi dan gaya operasi, berfungsinya dewan
diterima karyawan. Informasi dalam catatan ini komisaris dan komite pemeriksaan, metode
digunakan sebagai dasar perhitungan pph pasal 21 pengendalian manajemen dan kesadaran
yang menjadi beban tiap karyawan (Mulyadi, pengendalian. Mulyadi (2010:172-176)
2010:382).
5. Pengawasan Tambahan Pengendalian
4. Fungsi Yang Terkait Dalam Sistem Intern
Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan Menurut Baridwan (2012:16-18) untuk
Berbagai fungsi yang terkait dengan sistem menjamin berlakunya sistem pengendalian intern yang
akuntansi penggajian dan pengupahan adalah: Fungsi baik, diperlukan beberapa pengawasan tambahan yang
kepegawaian, fungsi pencatat waktu, fungsi terdiri dari: laporan keuangan, standar atau budget,
pembuat daftar gaji dan upah, fungsi akuntansi dan staf audit intern.
fungsi keuangan. (Mulyadi, 6. Faktor-Faktor Penghambat Pengendalian
2010:382-384).
Intern
5. Jaringan Prosedur Yang Membentuk Pengendalian intern tidak selalu berjalan
Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan dengan baik, tentu terdapat faktor-faktor yang
Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dapat mengganggu atau menghambat terciptanya
terbentuk dari jaringan prosedur berikut: a. Prosedur pengendalian intern yang baik tersebut. Akan selalu
pencatatan waktu hadir, prosedur pencatatan waktu terdapat kesalahan-kesalahan yang tidak dapat
kerja, prosedur pembuatan daftar gaji dan upah, diprediksi oleh perusahaan, namun perusahaan masih
prosedur distribusi gaji dan upah, prosedur bisa untuk,,,meminimalisir kemungkinan terjadinya
pembayaran gaji dan upah. (Mulyadi, 2010:385). kesalahan-kesalahan dengan melakukan penerapan
6. Metode Penyusunan Daftar Gaji Dan Upah aturan yang ketat.
Tiga metode dalam penyusunan daftar gaji
dan upah dimana ketiganya memiliki kelebihan
E. Sistem Pengendalian Intern Pada Sistem
dan kelemahan, sehingga dalam pemilihan metode
Akuntansi Penggajian dan Pengupahan
yang akan diterpkan perlu disesuaikan dengan kondisi
Menurut Mulyadi (2010 : 386 -391) sistem
perusahaan. Baridwan (2012:225)
pengendalian intern pada sistem akuntansi penggajian
dan pengupahan terdiri dari beberapa unsur
pengendalian intern, diantaranya adalah sebagai
berikut :
1. Organisasi 2. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 43 No.1 Februari 2017| 206
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
a. Setiap orang yang namanya tercantum dalam 1. Dokumentasi
daftar gaji dan upah harus memiliki Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data
surat keputusan pengangkatan sebagai yang sudah tersedia dalam catatan dokumen
karyawan perusahaan yang ditandatangani (Basrowi dan Suwandi, 2008:158).
oleh direktur utama. 2. Wawancara
b. Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi Penelitian ini akan menggunakan jenis wawancara
pencatat waktu. tak berstruktur, artinya peneliti melakukan
c. Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala wawancara secara bebas dengan menanyakan garis
departemen karyawan yang bersangkutan. besar permasalahan yang akan ditanyakan.
d. Daftar gaji dan upah harus diotorisasi
oleh fungsi personalia. B. Instrumen Penelitian
e. Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji Instrumen penelitian yang digunakan dalam
dan upah harus diotorisasi oleh fungsi penelitian ini antara lain :
akuntansi. 1. Pedoman dokumentasi
f. Perubahan dalam catatan penghasilan Untuk memperoleh data dokumen yang berisi data
karyawan direkonsiliasi dengan daftar
pendukung yang digunakan sebagia sumber data
gaji dan upah karyawan.
3. Praktik yang sehat peneliti, seperti sejarah perusahaan, struktur
a. Kartu jam hadir harus dibandingkan organisasinya, dan job description.
dengan kartu jam kerja sebelum kartu yang 2. Pedoman wawancara
terakhir ini dipakai sebagai dasar distribusi Berisi jumlah pertanyaan yang hendak
biaya tenaga kerja langsung. ditanyakan kepada responden. Daftar pertanyaan
b. pemasukan kartu jam hadir ke dalam tersebut diharapkan mampu mendorong proses
mesin pencatat waktu harus diawasi oleh wawancara menjadi terarah dan sesuai dengan
fungsi pencatat waktu. masalah yang terkait dengan topik penelitian.
c. Pembuatan daftar gaji dan upah harus C. Analisis Data
diverifikasi kebenaran dan ketelitian Analisa dan merupakan tahapan kunci, karena
perhitungannya oleh fungsi akuntansi data-data yang berhasil dikumpulkan dan memberikan
keuangan sebelum dilakukan pembayaran makna ilmiah dan praktis jika dianalisa (Purhantara,
d. Perhitungan pajak penghasilan karyawan 2010:38). Tahapan analisis data dalam penelitian ini
direkonsiliasi dengan catatan penghasilan adalah:
karyawan. 1. Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan
e. Catatan penghasilan karyawan disimpan yang diterapkan oleh PT. Selecta
oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah. 2. Pengendalian intern yang berkaitan dengan
sistem informasi akuntansi penggajian dan
III. METODE PENELITIAN A. pengupahan.
Jenis Penelitian
Berkaitan dengan kondisi saat ini yang terjadi, IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
metode penelitian yang akan digunakan adalah A. Analisis Sistem Penggajian Dan
metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengupahan Pada PT. Selecta
Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran Berdasarkan data yang diperoleh melalui
secara mendetail tentang latar belakang, sifat-sifat serangkaian dokumentasi dan wawancara maka untuk
serta karakter-karakter yang khas dari kasus, ataupun pembahasan lebih lanjut adalah melakukan analisis
status dari subjek, yang kemudian dari sifat-sifat data. Peneliti akan menganalisis pelaksanaan sistem
khas tersebut akan dijadikan suatu hal yang bersifat akuntansi penggajian, menganalisis pengendalian
umum (Nazir, 2011:57). Pelaksanaannya tidak intern pada sistem akuntansi penggajian. Peneliti juga
terbatas hanya sampai pengumpulan data, tetapi membuat kesimpulan dan memberikan alternatif
juga meliputi analisis dan inteprestasi tentang arti pemecahan terhadap pemecahan terhadap masalah
data tersebut. yang ditemukan pada PT. Selecta kota Batu.
B. Teknik Pengumpulan Data Berkaitan dengan telah dilakukannya serangkaian
Dalam skripsi ini metode pengumpulan data analisa atas pelaksanaan sistem akuntansi penggajian
yang dipakai adalah sebagai berikut : pada PT. Selecta, maka
identifikasi masalah yang berkenaan dengan Berdasarkan data yang telah diperoleh dari PT.
faktor penyebab dan akibat yang ditimbulkan adalah Selecta kota Batu dapat dijelaskan bahwa: a. Fungsi
sebagai berikut: personalia
1. Analisis Fungsi Yang Terkait Pada PT. Fungsi personalia merupakan fungsi utama
Selecta. dalam sistem penggajian dan pengupahan pada PT.
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 43 No.1 Februari 2017| 207
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Selecta, karena fungsi ini mengelola data karyawan sebagai bukti pembayaran gaji
setiap karyawan. Fungsi ini yang serta menyetorkan cek gaji yang telah
mengelola data awal terkait dengan gaji dan diterbitkan fungsi akuntansi kepada fungsi
upah karyawan antara lain: data kehadiran bank. Fungsi ini bertanggung jawab
karyawan, perhitungan potongan gaji, sepenuhnya terhadap proses pembayaran
dan perhitungan keseluruhan jumlah gaji atau kepada setiap karyawan.
upah yang diterima oleh setiap karyawan. Fungsi-fungsi dalam sistem akuntansi penggajian
Fungsi ini membuat daftar gaji karyawan dan pengupahan pada PT. Selecta sudah dikelola
yang merupakan acuan bagi fungsi lainnya dengan baik, namun dalam fungsi personalia perlu
dalam menerbitkan dokumen, karena adanya bantuan fungsi lainnya. Fungsi personalia
pentingnya data yang diterbitkan fungsi ini yang mengelola keseluruhan data karyawan dapat
maka diperlukan ketelitian dan pengendalian dibantu dengan pembentukan fungsi pencatatan waktu,
terhadap fungsi ini dalam pengelolahan data. sehingga pencatatan kehadiran karyawan dapat lebih
b. Fungsi Akuntansi akurat. Fungsi pencatatan waktu hadir juga akan
Fungsi akuntansi merupakan fungsi yang memberikan pengendalian intern yang lebih baik
berfungsi dalam kegiatan pembukuan dalam penggunaan finger print Pengelolahan fungsi
perusahaan. fungsi ini juga merupakan personalia akan lebih efektif jika dikelola oleh
pengendali terhadap fungsi lainnya, karena tiap-tiap unit kerja, karena pengawasan terhadap
fungsi ini akan memverifikasi setiap kegiatan karyawan akan lebih baik.
dokumen yang diterbitkan fungsi lain. Fungsi Namun PT. Selecta masih memiliki kelemahan
akuntansi membuat dokumen cek gaji yang dalam penelitian ini peneliti menemukan adanya
menjadi alat pembayaran gaji karyawan, penumpukan tugas dalam satu fungsi. Fungsi
dengan wewenang penerbitan cek gaji personalia memiliki tugas dalam mengelolah
pada fungsi ini juga menjadi salah satu keseluruhan data karyawan. Fungsi pencatatan waktu
bentuk pengendalian agar dibutuhkan oleh PT. Selecta sebagai fungsi pendukung
pembukuan dengan jumlah gaji yang bagi fungsi personalia khususnya dalam hal
dikeluarkan sama. penyelenggaraan kegiatan terkait dengan pencatatan
c. Fungsi Keuangan waktu yaitu: melakukan pengawasan pencatatan
Fungsi keuangan merupakan yang waktu, penyediaan blanko atau dokumen terkait
memiliki wewenang untuk menerbitkan surat dengan izin tidak masuk atau keluar saat jam kerja,
perintah mengeluarkan uang dan surat dan penyediaan data waktu kehadiran karyawan
persetujuan pembayaran gaji. Fungsi karena sejauh ini pengawasan terhadap pencatatan
keuangan juga menjadi salah satu pengendali waktu hadir belum dilakukan secara maksimal.
bagi data yang dikeluarkan oleh fungsi Pembentukan fungsi baru memiliki tugas khusus
personalia, karena fungsi ini memiliki tugas terkait dengan pencatatan waktu hadir agar dapat
memverifikasi daftar gaji karyawan. meminimalkan terjadinya penyelewengan.
d. Fungsi Kasir a. Fungsi Pencatatan Waktu Hadir
Fungsi kasir merupakan fungsi yang 1) Melakukan pengawasan pada proses
bertugas dalam melakukan pembayaran gaji pencatatan kehadiran melalui finger
kepada karyawan. Fungsi ini memberikan print.
slip gaji pada setiap 2) Melakukan rekapitulasi harian finger
print out.
3) Menginput data dari finger print out
ke dalam DGK.
4) Menginput data lembur karyawan
kontrak.
b. Fungsi Personalia
1) Menyusun DGK.
2) Memverifikasi SPPG dan memberi
persetujuan.
c. Manajer Unit Kerja
1) Membuat surat perintah lembur kerja
bagi karyawan kontrak.