2598-Article Text-8320-1-10-20191022
2598-Article Text-8320-1-10-20191022
2598-Article Text-8320-1-10-20191022
2337- 6597
Vol.6.No.2, April 2018 (36): 225- 230
ABSTRACT
The objective of this study was to determine the intensity of soil fertility on farming field at
subdistrict Lumban Julu, District Toba Samosir with land of approximately 9,090 Ha. The research
used Purposive Sampling Method on 8 Land Map Units. The research set off on May to September.
Available P was analyzed with the Bray I method, organic C with Walkley and Black, N-total with
Kjeldahl, pH with H2O NH4OAc 1N pH 7, exchangeable Na with NH4OAc 1N pH 7, exchangeable
Ca with NH4OAc 1N pH 7, exchangeable Mg with NH4OAc 1N pH 7 and cation exchange capacity
with extraction of NH4OAc 1N pH 7. The results showed soil pH was dominantly acid of its
criteria, C-Organic was in a dominant manner very low of its criteria, N-total was prominantly low
of its criteria, available P was noticeably low of its criteria, exchangeable K was dominantly high of
its criteria, exchangeable Na was prominantly low of its criteria, exchangeable Ca was noticeably
low of its criteria, exchangeable Mg was very low to low of its criteria, cation exchange capacity
was in a dominant manner low to medium of its criteria.
Keywords : Agriculture land, Lumban Julu, Soil Fertility
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesuburan tanah pada lahan pertanian di
Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir dengan luas + 9.090 Ha. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode purposive sampling dengan 8 Satuan Peta Lahan. Penelitian ini dimulai
pada Mei 2015. Analisis P tersedia dengan metode Bray I, C-Organic dengan metode Walkley and
Black, N-total dengan metode Kjeldahl, pH dengan ekstraksi H2O NH4OAc 1N pH 7, Na tukar
NH4OAc 1N pH 7, Catukar NH4OAc 1N pH 7, Mg tukar NH4OAc 1N pH 7 and KTK dengan
ekstraksi NH4OAc 1N pH 7. Hasil menunjukkan bahwa pH dominan pada kriteria asam, C-Organic
dominan pada kriteria sangat rendah, N-total dominan pada kriteria rendah, P tersedia dominan
pada kriteria rendah, K tukar dominan pada kriteria tinggi, Na tukar dominan pada kriteria rendah,
Ca tukar dominan pada kriteria rendah, Mg tukar dominan pada kriteria sangat rendah - rendah,
KTK dominan pada kriteria rendah - sedang.
Kata Kunci :Kesuburan Tanah, Lahan Pertanian, Lumban Julu
danunsur hara dalam keadaan cukup
PENDAHULUAN seimbang dan tersedia sesuai
kebutuhantanaman,baik fisik, kimia dan
Kesuburan tanah adalah kemampuan biologi tanah. Keadaan fisika tanahmeliputi
tanah menyediakan unsur hara yang kedalaman efektif, tekstur, struktur,
dibutuhkan tanaman untuk mendukung kelembaban dan tata udara tanah.Keadaan
pertumbuhan dan reproduksinya,Keadaan kimia tanah meliputi reaksi tanah (pH tanah),
tanah yang subur memiliki tata air, udara Nitrogen, Phospor, Kalium, Kapasitas Tukar
225
Jurnal Agroekoteknologi FP USU E-ISSN No. 2337- 6597
Vol.6.No.2, April 2018 (36): 225- 230
226
Jurnal Agroekoteknologi FP USU E-ISSN No. 2337- 6597
Vol.6.No.2, April 2018 (36): 225- 230
koordinat pada GPS. hasil analisis sampel total dengan metode kjeldahl, pH dengan
tanah akan di uji di laboratorium. ekstraksi H2OKTK ekstraksi NH4OAc 1N
Adapun analisis laboratorium yang pH7, Na tukar dengan ekstraksi NH4OAc 1N
digunakan yaitu Faktor kesuburan tanah unsur pH7, Ca tukar dengan ekstraksi NH4OAc1N
hara P tersedia dengan metode Bray I, K pH, Mg tukar dengan ekstraksi NH4OAc 1N
tukar dengan ekstraksi NH4OAc 1N pH7, C- pH7.
organik dengan metode walkley and black, N-
227
Jurnal Agroekoteknologi FP USU E-ISSN No. 2337- 6597
Vol.6.No.2, April 2018 (36): 225- 230
K-tukar me/100 0.63 0.55 0.51 0.43 0.61 0.58 0.49 0.52
T T T S T T S S
Na-tukar me/100 0.13 0.41 0.20 0.42 0.19 0.12 0.21 0.19
R S R S R R R R
Ca-tukar me/100 2.76 2.67 3.56 3.09 3.97 2.66 2.53 1.55
R R R R R R R SR
Mg-tukar me/100 0.40 0.33 0.42 0.12 11.20 0.58 0.58 1.35
R SR R SR SR SR R SR
KTK me/100 13.11 15.20 97.22 11.10 18.08 18.56 12.55 16.29
R R ST R S S R S
KB % 29,89 26,04 4,82 36,58 88,31 21.23 30,36 22,16
R R SR S ST R R R
olah tanah yg kurang baik serta banyaknya penelitian yang memiliki batuan dalam
lapisan atas tanah yg terkikis dan terkena olah jumlah cukup besar, dimana kalsium
tanah yg tidak baik. Hal ini sesuai dengan berhubungan dengan pH tanah karena
literatus Suriadikarta (2005) yang menyatakan Kalsium berasal dari pelapukan dari sejumlah
bahwa Kesuburan tanah sangat bergantung mineral dan batuan hal ini sesuai literatur
pada kandungan organik dalam tanah. Plaster (1992) yang menyatakan bahwa
Sehingga ukuran kesuburan tanah dapat Kalsium berasal dari pelapukan dari sejumlah
diukur melalui kadar organik dalam tanah. mineral dan batuan yang sangat dominan,
Bahan organic merupakan sumber N yang meliputi feldspar, apatit, limestone, dan
utama di dalam tanah dan berperan cukup gypsum. Mineral-mineral tersebut sangat
besar dalam proses perbaikan sifat fisika, banyak jumlahnya, sehingga kebanyakan
kimia dan biologi tanah. Faktor yang tanah mengandung kalsium yang cukup.
mempengaruhi penghancuran bahan organik Kalsium Tanah terbentuk dari bahan induk
adalah seperti suhu, kelembaban, tata udara yang berkadar kapur tinggi.
tanah, pengolahan tanah, pH dan jenis bahan
organik itu sendiri. SIMPULAN
Hasil analisis pH pada daerah
penelitian tergolong asam yang menandakan Kecamatan Lumban Julu Kabupaten
kurang nya kegiatan jasad renik dan Toba Samosir secara umum mempunyai
ketersedian bahan organik serta fosfat di tingkat kesuburan tanah yang rendah.
dalam tanah. nilai pH tanah yang rendah tidak Dinyatakan oleh beberapa parameter (pH, C-
hanya membatasi pertumbuhan tanaman Organik, P-Tersedia, N-Total, Na-Total, Ca-
tetapi juga mempengaruhi unsur hara lain Tukar, Mg-Tukar dan KTK). Kriteria tinggi
yang berpengaruh terhadap kesuburan tanah. hanya tedapat pada K-Tukar tanah.
Hal ini sesuai dengan literatur Damanik
(2010) yang menyatakan pH rendah DAFTAR PUSTAKA
menurunkan ketersediaan unsur hara di dalam
tanah, fosfat dan menurunkan aktivitas
Badan Pusat Statistik. 2015. Badan Pusat
biologi tanah yang berperan penting dalam
peninngkatan kesuburan tanah. Statistik Lumban Julu dalam Angka
Vegetasi tanaman yg dominan Tahun 2015. Sumatera Utara.
didaerah penelitian meliputi tanaman kopi, Damanik, M.M.B, B.E.H. Hasibuan, Fauzi,
padi, pinus, jati dan jengkol serta topografi Sarifuddin, dan H, Hanum, 2010.
lereng dan berbukit menjadikan sistem olah Kesuburan Tanah dan Pemupukan.
tanah pada lapisan tanah daerah penelitian USU-Press, Medan
tidak memadai dalam penyediaan unsur hara Muhklis. 2011. Analisis Tanah Tanaman.
N yang tergolong rendah di semua titik USU Press. Medan..
pengambilan sampel dimana bahan organik Novizan. 2007. Petunjuk Pemupukan Yang
nya juga rendah dan N juga rentan terhadap Efektif. Penerbit AgroMedia Pustaka.
pencucian oleh air sehingga N yang Depok.
diperlukan didalam tanah kurang tersedia . Nyakpa, M.Y., A.M. Lubis., M.A. Pulung.,
Hal ini sesuai literatur Nyakpa (1988) yang A.G. Amrah., A. Munawar., G.B.
menyatakan bahwa banyaknya kandungan N Hong., dan N. Hakim. 1988.
pada lapisan tanah tergantung dari bahan Kesuburan Tanah. Unila, Lampung.
organik, keadaan lingkungan seperti iklim dan Plaster, E. J., 1992. Soil Science and
macam vegetasi. Kesemuanya ini dipengaruhi Management. Canada. Delmar
oleh keadaan setempat yaitu topografi, bahan Publisher.Inc.
induk, kegiatan manusia, dan waktu. Pusat Penelitian Tanah.1983. Kriteria
Kalsium tanah pada daerah penelitian Penilaian Data Analisis Sifat Kimia
termasuk pada kriteria tinggi dimana kondisi Tanah. Badan Penelitian dan
229
Jurnal Agroekoteknologi FP USU E-ISSN No. 2337- 6597
Vol.6.No.2, April 2018 (36): 225- 230
230
231