Halim Purnomo

Pentingnya peran kepemimpinan kepala sekolah dalam mengelola organisasi sekolah sekaligus posisi strategisnya sangat memengaruhi kinerja guru dalam pelaksanaan kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM), sekaligus mengantarkan siswa pada puncak prestasi. Sebagai pemimpin lembaga pendidikan, kepala sekolah memiliki tugas dan tanggung jawab yang cukup berat.
Keefektifan pimpinan lembaga pendidikan dalam mengelola manajerialnya merupakan kekuatan utama sekaligus sebagai lokomotif mulai dari planning, organizing, moving, improving, pergerakan, serta pendayagunaan SDM mulai dari kepala sekolah itu sendiri, guru, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, dana, termasuk optimalisasi pengelolaan sumber-sumber informasi. Ini semua akan menjadi tolak ukur sejauh mana kepala sekolah melaksanakan tugas pokoknya secara baik dan benar untuk mencapai tujuan. Kinerja guru sangat terkait dengan efektivitas guru dalam melaksanakan fungsinya.
Selanjutnya, terdapat beberapa indikator guru efektif dalam melaksanakan fungsinya, seperti: 1) pribadi yang kooperatif, penampilan menarik, selalu semangat, memiliki jiwa pendidik sekaligus leadership tinggi, 2) menguasai multi metode pengajaran, 3) memiliki tingkah laku yang baik saat mengajar, 4) menguasai berbagai kompetensi dalam mengajar.

Buku monograf ini disusun khusus membahas model perilaku organisasional integratif yang dikembangkan untuk meningkatkan dua tujuan utama perilaku organisasional: kinerja individu dan komitmen organisasional (Colquitt, Lepine, & Wesson, 2014). Model perilaku organisasional integratif memiliki tiga variabel kelompok: anteseden, mediasi, dan konsekuensi (Mathieu & Zajac, 1990). Variabel konsekuensi adalah organisasional, kinerja individu, dan komitmen organisasional sebagai fokus penelitian ini. Variabel mediasi adalah mekanisme individu yang terdiri dari kepuasan kerja, stres, motivasi, kepercayaan, keadilan, etika, pembelajaran, dan pengambilan keputusan yang secara langsung mempengaruhi komitmen organisasional. Dalam penelitian ini, etika kerja Islami akan mengambil peran sebagai mekanisme individu. Variabel anteseden terdiri dari mekanisme organisasional, mekanisme kelompok, dan karakteristik individu yang akan mempengaruhi mekanisme individu. Mekanisme organisasional terdiri dari budaya dan struktur organisasional. Sedangkan mekanisme kelompok terdiri dari gaya dan perilaku kepemimpinan, proses dan komunikasi tim, serta karakteristik dan keragaman tim. Karakteristik individu terdiri dari kemampuan, kepribadian, dan nilai-nilai budaya. Sebagai variabel anteseden dalam penelitian ini, kepemimpinan Islam akan berperan sebagai gaya dan perilaku kepemimpinan, dan kecerdasan spiritual Islam akan berfungsi sebagai karakteristik individu.

Pentingnya peran kepemimpinan kepala sekolah dalam mengelola organisasi sekolah sekaligus posisi strategisnya sangat memengaruhi kinerja guru dalam pelaksanaan kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM), sekaligus mengantarkan siswa pada puncak prestasi. Sebagai pemimpin lembaga pendidikan, kepala sekolah memiliki tugas dan tanggung jawab yang cukup berat.
Keefektifan pimpinan lembaga pendidikan dalam mengelola manajerialnya merupakan kekuatan utama sekaligus sebagai lokomotif mulai dari planning, organizing, moving, improving, pergerakan, serta pendayagunaan SDM mulai dari kepala sekolah itu sendiri, guru, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, dana, termasuk optimalisasi pengelolaan sumber-sumber informasi. Ini semua akan menjadi tolak ukur sejauh mana kepala sekolah melaksanakan tugas pokoknya secara baik dan benar untuk mencapai tujuan. Kinerja guru sangat terkait dengan efektivitas guru dalam melaksanakan fungsinya.
Selanjutnya, terdapat beberapa indikator guru efektif dalam melaksanakan fungsinya, seperti: 1) pribadi yang kooperatif, penampilan menarik, selalu semangat, memiliki jiwa pendidik sekaligus leadership tinggi, 2) menguasai multi metode pengajaran, 3) memiliki tingkah laku yang baik saat mengajar, 4) menguasai berbagai kompetensi dalam mengajar.
Buku ini sengaja disusun dengan bahasa dan istilah-istilah yang mudah dipahami oleh berbagai kalangan pembaca agar lebih bermanfaat. Selanjutnya terima kasih tak terhingga atas segala support dan berbagai dorongan konstruktif dari berbagai pihak.
1. Orangtua tercinta Ibu Hj. Siti Amaliah dan Ibu Hj. Eah Ruhiyah, M. Pd. I, dan seluruh keluarga besar di Grinting Kec. Bulakamba Kab. Brebes Jawa Tengah dan Kota Cirebon Jawa Barat.
2. Istri tercinta Husnul Khotimah Abdi, M. Pd. I dan anak-anak yang luar biasa Malqie Dzilhani Purnomo (11 tahun), Ghaisan Nizhami Purnomo (8 tahun), Awfa ‘Aheeda Sakhi Purnomo (7 tahun), dan Nalendra Hazeeq Akhtar Purnomo (1,5 tahun).
3. Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
4. Keluarga besar Fakultas Agama Islam dan Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
5. Kepala LPM dan LRI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) identik dengan pembelajaran berbasis sains yang biasanya dikerjakan oleh para ilmuwan. Pendekatan pembelajaran ini mendorong pengembangan kreativitas siswa dalam proses belajarnya. Pada implementasinya, mereka diarahkan untuk memilih topik, memutuskan pendekatan, melakukan uji coba, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan hasil proyeknya, sehingga terdorong aktif dan partisipatif. Seluruh siswa akan menikmati jalannya proses pembelajaran sehingga dengan sendirinya mampu mengatasi kesulitan belajarnya sendiri dengan menghasilkan pproduk-produk tertentu sesuai dengan materi ajar yang diterima.

Pendidikan di Indonesia kini sudah memasuki era milenial, di mana kemudahan segala akses pembelajaran berbasis digital. Pergeseran dari fungsi guru sebagai center of teaching menjadi fasilitator pembelajaran menuntutnya lari cepat untuk mampu adaptasi komunikasi dan informasi. Pergeseran periodisasi inipun menuntut lembaga pendidikan menyiapkan kelengkapan pembelajaran sesuai dengan tantangan dan tuntutan. Begitu  juga dalam proses pembentukan peserta didik menjadi jiwa yang pembelajar dari masa ke masa, sekolah perlu improvisasi secara berkelanjutan mulai dari menyiapkan SDM yang mumpuni, manajemen serta administrasi sekolah yang kompetitif. Artinya, lembaga pendidikan yang tidak mampu up date dengan perkembangan dan perubahan yang begitu cepat landas, maka dengan sendirinya akan meninggalkan masa kejayaannya. Ada pepatah arab “man ‘arafa bu’da al safari ista’adda” bagi siapa saja yang  mengetahui akan jauhnya perjalanan yang akan dilalui, maka dia harus mempersiapkan diri”. Tradisi terdahulu siswa yang hebat itu ditandai dengan hebat kognitifnya. Sekarang konsep itu sudah mulai berpindah seiring perkembangan waktu. Suksesnya peserta didik di era milenial ini tidak hanya mampu mengembangkan diri sesuai tuntutan dan tantangan zaman, akan tetapi memiliki kemampuan kontrol diri sesuai dengan nilai-nilai budaya local. Pengaruh positif maupun negatif di era milenial seperti sekarang ini sudah barang tentu selalu ada di depan mata. Akan tetapi perubahan zaman inilah yang tidak akan bisa terbendung oleh alat secanggih apapun, karena kecanggihan alat itu sendiri merupakan produk dari era milenial. Pengaruh positifnya bisa dalam bentuk perkembangan cara mengkases segala bentuk informasi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Sedangkan pengaruh negatif era sekarang ini terhadap peserta didik sebagai generasi bangsa akan tergilas bagi yang tidak mampu berkompetisi dikancah perubahan dan kemajuan. Selanjutnya, buku ini sengaja disusun dengan bahasa yang mudah dipahami dengan bumbu-bumbu materi yang kombinatif. Warna-warni pengembangan era milenial dalam konsep pembelajaran akan terasa pada saat membaca. Buku ini dapat digunakan sebagai pegangan dosen, guru serta mahasiswa yang konsen dalam ilmu Pendidikan harapannya agar dapat menambah wawasan dan pengetahuan terkait pengelolaan Pendidikan secara umum.

Sebagai seorang pendidik mutlak memiliki tugas, peran dan fungsi yang sangat berat. Karena subyek yang dihadapinya adalah para siswa memiliki karakteristik yang heterogen mulai dari kebiasaan, social, budaya dan lian-lain. Oleh karena itu, idealnya para pendidik memiliki pengetahuan dan kemampuan daya analisa perilaku siswa yang memiliki berbagai keunikan.  Buku referensi ini secara sengaja didesain menyajikan konsep-konsep dasar memahami perilaku, pertumbuhan dan perkembangan siswa dalam konteks pendidikan dan pengajaran. Kajian ini penulis golongkan pada pembahasan psikologi perkembangan peserta didik sebagai suatu kajian ilmu semoga dapat menjadi panduan para pendidik mengemban tugas mulianya. Selanjutnya sebagai sebuah referensi, penulis berharap buku ini dapat memberi angin segar dan jendela informatif khususnya pada pengetahuan tentang memahami pertumbuhan dan perkembangan siswa. Materi buku ini secara sengaja disusun dengan bahasa yang mudah dipahami bagi seluruh academic background pembaca.

Seorang pendidik mutlak memiliki tugas, peran dan fungsi yang sangat berat. Karena subyek yang dihadapinya adalah para siswa memiliki karakteri heterogen mulai dari kebiasaan, social, budaya dan lain-lain. Oleh karena itu, idealnya para pendidik memiliki pengetahuan dan kemampuan daya analisa perilaku siswa yang memiliki berbagai keunikan.

Pendidikan di Indonesia kini sudah memasuki era milenial, di mana kemudahan segala akses pembelajaran berbasis digital. Pergeseran dari fungsi guru sebagai center of teaching menjadi fasilitator pembelajaran menuntutnya lari cepat untuk mampu adaptasi komunikasi dan informasi. Pergeseran periodisasi inipun menuntut lembaga pendidikan menyiapkan kelengkapan pembelajaran sesuai dengan tantangan dan tuntutan. Begitu  juga dalam proses pembentukan peserta didik menjadi jiwa yang pembelajar dari masa ke masa, sekolah perlu improvisasi secara berkelanjutan mulai dari menyiapkan SDM yang mumpuni, manajemen serta administrasi sekolah yang kompetitif. Artinya, lembaga pendidikan yang tidak mampu up date dengan perkembangan dan perubahan yang begitu cepat landas, maka dengan sendirinya akan meninggalkan masa kejayaannya. Ada pepatah arab “man ‘arafa bu’da al safari ista’adda” bagi siapa saja yang  mengetahui akan jauhnya perjalanan yang akan dilalui, maka dia harus mempersiapkan diri”. Tradisi terdahulu siswa yang hebat itu ditandai dengan hebat kognitifnya. Sekarang konsep itu sudah mulai berpindah seiring perkembangan waktu. Suksesnya peserta didik di era milenial ini tidak hanya mampu mengembangkan diri sesuai tuntutan dan tantangan zaman, akan tetapi memiliki kemampuan kontrol diri sesuai dengan nilai-nilai budaya local. Pengaruh positif maupun negatif di era milenial seperti sekarang ini sudah barang tentu selalu ada di depan mata. Akan tetapi perubahan zaman inilah yang tidak akan bisa terbendung oleh alat secanggih apapun, karena kecanggihan alat itu sendiri merupakan produk dari era milenial. Pengaruh positifnya bisa dalam bentuk perkembangan cara mengkases segala bentuk informasi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Sedangkan pengaruh negatif era sekarang ini terhadap peserta didik sebagai generasi bangsa akan tergilas bagi yang tidak mampu berkompetisi dikancah perubahan dan kemajuan. Selanjutnya, buku ini sengaja disusun dengan bahasa yang mudah dipahami dengan bumbu-bumbu materi yang kombinatif. Warna-warni pengembangan era milenial dalam konsep pembelajaran akan terasa pada saat membaca. Buku ini dapat digunakan sebagai pegangan dosen, guru serta mahasiswa yang konsen dalam ilmu Pendidikan harapannya agar dapat menambah wawasan dan pengetahuan terkait pengelolaan Pendidikan secara umum. Penyelesaian buku ini sudah barang tentu tidak terlepas dari doa dan kontribusi tangan-tangan hangat berbagai pihak. Perkenankan penulis menghaturkan terima kasih khusus kepada Ibu Tercinta di Grinting, Brebes Hj. Siti Amaliah dan Ibu di Cirebon Hj. E’ah Ruhiyah, beserta kedua keluarga besar. Selanjutnya terimakasih yang terbungkus dalam kado cinta dan kasih untuk Istri tercinta Husnul Khotimah Abdi, M. Pd.I yang selalu direpotkan dengan berbagai aktivitas di rumah demi penulis menyelesaikan tugas pena ini. Selanjutnya mutiara-mutiaraku  Malqie Dzilhani Purnomo (9 tahun) kini kelas 4 SD Muhammadiyah Tamantirto Bantul Yogyakarta, Ghaisan Nizhami Purnomo (6 tahun) dan Awfa ‘Aheeda Sakhi Purnomo (5 tahun) TK dan Play Group ABA (‘Aisyiyah Bustanul Athfal) Godegan Tamantirto Bantul Yogyakarta yang selalu menjadi amunisi semangat mengabdi penulis pada ilmu pengetahuan. Tanpa mereka, penulis tidak akan bisa berbuat banyak seperti sekarang ini. Selanjutnya terima kasih penulis persembahkan kepada Rektor dan Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan semua civitas akademika yang selalu mensupport penulis untuk bisa aktif mengabdi kepada Negeri melalui dunia “pena” ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan ke berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu semoga tidak mengurangi hormat dan terima kasih ini. Selanjutnya tidak ada kata sempurna dari karya pena yang kecil ini. Masukan dan kritikan dari semua sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan karya ini pada edisi revisi selanjutnya. Semua masukan dan kritikan bisa disampaikan ke Nomor 081902623209 atau email halimpurnomo@umy.ac.id

Pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) identik dengan pembelajaran berbasis sains yang biasanya dikerjakan oleh para ilmuwan. Pendekatan pembelajaran ini mendorong pengembangan kreativitas siswa dalam proses belajarnya. Pada implementasinya, mereka diarahkan untuk memilih topik, memutuskan pendekatan, melakukan uji coba, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan hasil proyeknya, sehingga terdorong aktif dan partisipatif. Seluruh siswa akan menikmati jalannya proses pembelajaran sehingga dengan sendirinya mampu mengatasi kesulitan belajarnya sendiri dengan menghasilkan pproduk-produk tertentu sesuai dengan materi ajar yang diterima.  Hal ini tidak lepas dari kreativitas seorang guru yang mampu mengelola pembelajarannya dengan baik dan tepat guna. Dengan kata lain, pendekatan pembelajaran Project-Based Learning dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa. Menurut Thomas et al. (1999) sebagaimana dikutip oleh Wena (2010), pembelajaran berbasis proyek ini guru melibatkan siswa menghasilkan proyek-proyek tertentu sekaligus untuk menggantikan metode pengajaran tradisional. Pernyataan Umamah & Andi (2015) juga menguatkan bahwa Project-Based Learning merupakan pembelajaran inovatif dan kontekstual. Fokus pembelajaran terletak pada konsep-konsep dan prinsipprinsip inti dari suatu disiplin studi, memberi kesempatan kepada peserta didik secara otonom untuk mengkonstruk pengetahuan mereka sendiri, dan mencapai puncaknya yaitu menghasilkan produk nyata. Pembelajaran ini selalu mengarahkan hasil akhir berupa poyek atau produk tertentu sesuai dengan materi yang disampaikan. Artinya, produk atau proyek yang dihasilkan baik oleh guru dan siswa dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang dapat difungsikan untuk memperkuat dan meningkatkan pemahaman siswa secara komprehensif pada materi yang dipelajari.  Buku monograft ini disusun khusus membahas ProjectBased Learning (pembelajaran berbasis proyek) mulai dari persiapan, pelaksanaan dan pendampingan sampai dengan menghasilkan produk materi ajar yang diterima siswa.  Selanjutnya penulis secara sengaja menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh seluruh lapisan pembaca mulai dari dosen, guru, pengelola bimbingan belajar, siswa, orang tua dan pembaca secara umum. Buku Monograf ini juga menggambarkan sebagian kecil dari hasil riset penulis yang telah dilaksanakan pada tahun 2019 di Sekolah Dasar Inklusi SD Negeri 3 Weru Kidul Kabupaten Cirebon, SD Negeri Sidamulya Kota Cirebon Jawa Barat, SD Tumbuh 2 Wirobrajan, Bantul, SD Tumbuh 4 Sewon, Bantul dan SD Negeri 1 Trirenggo Bantul Yogyakarta. Harapan penulis semoga buku ini bisa menghadirkan maslahat serta manfaat untuk pengembangan pendidikan di Indonesia.

Buku monograft ini disusun khusus membahas ProjectBased Learning (pembelajaran berbasis proyek) mulai dari persiapan, pelaksanaan dan pendampingan sampai dengan menghasilkan produk materi ajar yang diterima siswa.  Selanjutnya penulis secara sengaja menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh seluruh lapisan pembaca mulai dari dosen, guru, pengelola bimbingan belajar, siswa, orang tua dan pembaca secara umum. Buku Monograf ini juga menggambarkan sebagian kecil dari hasil riset penulis yang telah dilaksanakan pada tahun 2019 di Sekolah Dasar Inklusi SD Negeri 3 Weru Kidul Kabupaten Cirebon, SD Negeri Sidamulya Kota Cirebon Jawa Barat, SD Tumbuh 2 Wirobrajan, Bantul, SD Tumbuh 4 Sewon, Bantul dan SD Negeri 1 Trirenggo Bantul Yogyakarta. Harapan penulis semoga buku ini bisa menghadirkan maslahat serta manfaat untuk pengembangan pendidikan di Indonesia. Selanjutnya saran dan masukan pembaca bisa dikirim ke halimpurnomo@umy.ac.id atau 081902623209.

Spiritualitas merupakan konsep dua dimensi antara dimensi vertikal S dan horizontal. Vetikal sendiri yang dimaksud di sini adalah hubungan dengan Tuhan. Sedangkan dimensi horizontal merupakan hubungan dengan orang lain (manusia). Secara umum spiritual mengarah pada "religious sense" yang tidak terikat dengan suatu organisasi atau praktisi agama tertentu.. Hobe mengemukakan bahwa spiritualitas dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Sementara Tischler mendefinisikan spiritualitas sebagai suatu hal yang berhubungan dengan perilaku atau sikap tertentu dari seorang individu. Pengemis merupakan komunitas orang yang mendapatkan penghasilan dari meminta-minta di muka umum dengan berbagai cara dan alasan untuk mendapat pemberian dari orang lain. Pengemis dapat dipahami sebagai ko-munitas yang karena sebab-sebab tertentu masuk ke dalam kehidupan jalanan untuk tujuan mencari nafkah dan memperoleh penghasilan dari pemberian orang lain. Pengemis merupakan bagian dari komunitas kota, mereka menyatu dengan kehidupan jalanan kota, di mana jalanan menjadi lapangan hidup, tempat memperoleh pengalaman hidup, dan sarana untuk mencari pe-nyelesaian masalah ekonomi maupun sosial. Keberadaan mereka menjadi salah satu ciri kehidupan perkotaan terutama kota-kota besar, sehingga hampir tidak ada kota yang tanpa pengemis. Hal ini disebabkan karena faktor pemahaman dan pengamalan agama yang tidak seimbang. Faktor penyebab munculnya para pengemis masih menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan. Beberapa ilmuwan seperti Menka and Khan (2013), Irving Epstein (1996), Koestoer Partowisastro (1983) cenderung menjelaskan pe-nyebab pengemis karena persoalan ekonomi. Sebaliknya disertasi ini mendukung statemen, antara lain Helen K.

Dalam perspektif Pendidikan Islam, Reward and
Punishment yang mengandung makna pemberian hukuman
terhadap para siswa yang melakukan kesalahan atau
pelanggaran; dan sebaliknya pemberian penghargaan kepada
para siswa yang dianggap telah berjasa atau menunjukkan
prestasi, merupakan pola pendidikan sistemik yang telah
diajarkan dalam Islam. Al- Qur’an secara global telah
memberikan isyarat adanya hukuman dan penghargaan terhadap
setiap amal perbuatan seseorang. Faman ya’mal mitsqoola
dzarrotin khoiran yaroh, waman ya’mal mitsqoola dzarrotin
syarron yaroh = Barangsiapa melakukan perbuatan baik
walaupun cuma sebesar biji zarroh, pasti akan dilihat Allah (dan
dicatat sebagai penghargaan); dan barangsiapa yang berbuat
jahat, walaupun hanya sedikit, pasti akan dilihat (dan dicatat
sebagai peringatan).

Seluruh guru di Sekolah Dasar harus
mempunyai wawasan mengenai apa itu bimbingan dan
konseling.  Karena secara sadar, di Sekolah Dasar tidak
disediakan secara khusus guru BK. Maka  dari itu, secara khusus
setiap guru, baik guru kelas maupun guru mata pelajaran di
Sekolah Dasar adalah include sebagai guru BK. Oleh karena itu,
sengaja penulis mengedepankan perananan guru di Sekolah
Dasar sekaligus sebagai konselor.

Both mental overload and mental underload can affect driver performance and lead to traffic accidents. This study examined the effect of Quran recitation, one of the alternative voices often heard during driving, against the mental workload. The frontal lobe EEG, i.e., AF3 and AF4, was used as an indicator of the mental workload. Experiments were carried out in four scenarios, i.e., simple road with Quran recitation, simple road without Quran recitation, complex road with Quran recitation and complex road without Quran recitation. EEGLAB toolbox was used to process raw EEG and to perform statistical parametric test. Paired t-test statistics (p-value 0.05) were applied to compare the scenarios. The statistical test showed that there was statistically significant difference in the alpha and beta wave when the driver was given the Quran recitation both in simple and complex road. An increase in alpha wave was an indication of the increased in focus and relaxation, which can lead to imp...

Tugas akhir ini disusun untuk mengetahui seperti apakah komposisi yang terdapat pada pembuatan karya musik ini, dan bagaimana struktur harmoninya. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah karya penulis sendiri, dengan data yang diperlukan adalah lagu, sumber tulisan, acuan karya dan alat musik. Musik-musik yang dilihat, didengar dan dirasakan menjadi sumber acuan dalam album ini. Hasil karya yang diciptakan pada dasar nya tergantung pada penempatan hasil yang diperoleh dari acuan karya maupun sumber-sumber ilmu yang telah dipelajari. Meskipun pada dasarnya ada beberapa composer atau bassis yang penulis suka tetapi hal itu tidak merubah idealisme penulis dalam membuat karya yang sesuai dengan karakter bermusik penulis sendiri

This article described the role of a principal as a leader and manager in educational institutions in responding and contributing to educational reform in Indonesia. The leadership of the principal is one of the important points to advancing Indonesia. Along with their roles, principals should be able to bear the burden of responsibility in preparing the quality of education by the tasks and goals to be achieved. The research method in this article used a literature study with a qualitative approach. The results showed that there are many roles that a school principal can contribute to educational reform, such as improving educational facilities and infrastructure for students. Thus, the improvement of good facilities will support the learning and reflect the manifestation of the seriousness of a leader and manager in educational institutions.

This study aims to find out: a) How is the use of the internet as a learning medium for Islamic Religious Education at SMK Negeri 3 Palembang? b) What are the supporting factors for using the internet as a learning medium for Islamic Religious Education at SMK Negeri 3 Palembang? c) What are the inhibiting factors for using the internet as a learning medium for Islamic Religious Education at SMK Negeri 3 Palembang? This study uses descriptive qualitative type research using data collection instruments in the form of observation, interviews, and documentation. The informants in this study were three PAI teachers, school principals, vice principals, and students in grades X, XI, and XII. The research is used to analyze data from data collection based on observation, interviews, and documentation, then perform data reduction, then present and finally draw conclusions from the data that has been obtained. Based on the results of the research that has been done, the researcher can conclu...

Syi'ar Islam must be instilled as early as possible in children through several religious programmes ranging from da'i training, reading and writing the Qur'an and other religious activities. Seeing and referring to today, many children cannot be categorised as individuals with good character and following the teachings of Islam. Without a solid foundation, children will be easily influenced by foreign cultures and habits that are far from good. If from an earl, we began to be formed into from an early age dual with religious ca character, then children can distinguish between good and evil when evil grow up. The Qur'an is a guide to life and will never be eroded by the times. Early childhood equipped with Al-Qur'an education is expected to grow into individuals with noble character. Furthermore, one way to understand the Qur'an is to be able to read and write. In kindergarten, children are provided with Qur'an education by learning to read and write the ...

Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Tamantirto Bantul merupakan salah satu lembaga pendidikan sekolah dasar dibawah naungan yayasan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kasihan. SD Muhammadiyah Tamantirto berada dijalan Geblagan Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Visi dari SD Muhammadiyah Tamantirto yaitu terwujudnya peserta didik taqwa, unggul, cerdas dan Islami. Kendala yang sering dihadapi di SD tersebut adalah pemahaman guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sendiri yang masih kurang mengenai karakter religius siswa. Disamping itu, kendala di luar sekolah yang mana orang tua siswa tidak bisa membaca Al-Quran, tidak pernah sholat, dan juga tidak menyarankan anak untuk sholat sedangkan di luar sekolah juga siswa diharapkan mendapat motivasi yang baik untuk pelaksanaan dan pencapaian nilai keislaman tersebut. Pengabdian ini mengusulkan solusi berupa pelatihan untuk guru dan karyawan dalam memahami psikologi pendidikan islam untuk membentuk kar...

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor yang melatarbelakangi pembentukan karakter kepemimpinan peserta didik SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, mendiskripsikan secara mendalam implementasi kegiatan Ikatan Pelajar Muhammadiyah pada pembentukan karakter kepemimpinan peserta didik SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta dan menegetahui efektifitas peran optimal Ikatan Pelajar Muhammadiyah pada pembentukan karakter kepemimpinan peserta didik SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Jenis penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Teknik yang dipakai untuk pengumpulan data adalah observasi, wawancara,  dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan: latar belakang pembentukan karakter kepemimpinan siswa adalah Ikatan Pelajar Muhammadiyah sebagai organisasi otonom Muhammadiyah memerlukan kaderisasi kepemimpinan, Ikatan Pelajar Muhammadiya...

Muballigh Hijrah merupakan salah satu bentuk pengembangan program pengabdian kepada masyarakar yang dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Tujuan pelaksanaan program Mubaligh Hijrah ini yaitu pemberdayaan masjid, amal usaha PRM (Pimpinan Ranting Muhammadiyah) dan PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah) berbasis dakwah. Pengabdian kepada masyarakat melalui program Mubaligh Hijrah ini dilaksanakan di Masjid Al-Hilal Kulon Progo, TPA Darussalam Desa Grinting, dan Masjid Al-Islam Desa Grinting Kec. Bulakamba Kab. Brebes. Program pengabdian ini dilaksankaan pada bulan februari 2021. Metode Pelaksanaannya adalah praktek, taking video, perlombaan, motivasi dan semarak ramadhan. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah (1) memaksimalkan pemanfaatan radio komunitas maupun aplikasi audio streaming sebagai sarana pembelajaran. (2) Meningkatkan semangat belajar siswa melalui perlombaan. (3) Memusatkan kegiatan masyarakat di masjid khususnya pada Bulan Ramadhan. Sim...

Introduction. Spiritual values are needed in various aspects of educational activities, starting from the process of motivating teaching and learning activities, strengthening soft and hard skills, as well as important in student care and counseling programs. Thus, the counseling and nurturing process for students through spiritual values is very necessary. This topic becomes very meaningful and very important considering the tendency of students to often receive and access all information from their smart gadgets without being analyzed more deeply so that it has the potential to damage character. This research purports to define the influence of social spirituality on the success of counselling, the influence of parenting on the success of counselling, and the simultaneous influence of social spirituality and parenting on the success of the counselling program among Spanish high school students. Materials and methods. This research is a quantitative, non-experimental study looking ...

Sdan horizontal. Vetikal sendiri yang dimaksud di sini adalah hubungan dengan Tuhan. Sedangkan dimensi horizontal merupakan hubungan dengan orang lain (manusia). Secara umum spiritual mengarah pada religious sense yang tidak terikat dengan suatu organisasi atau praktisi agama tertentu. Hobe mengemukakan bahwa spiritualitas dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Sementara Tischler mendefinisikan spiritualitas sebagai suatu hal yang berhubungan dengan perilaku atau sikap tertentu dari seorang individu. Pengemis merupakan komunitas orang yang mendapatkan penghasilan dari meminta-minta di muka umum dengan berbagai cara dan alasan untuk mendapat pemberian dari orang lain. Pengemis dapat dipahami sebagai komunitas yang karena sebab-sebab tertentu masuk ke dalam kehidupan jalanan untuk tujuan mencari nafkah dan memperoleh penghasilan dari pemberian orang lain. Pengemis merupakan bagian dari komunitas kota, mereka menyatu dengan kehidupan jalanan kota, di mana jalanan menjadi lapangan...

Introduction. The goal of the mediation analysis is to see if the Islamic work ethic has a more significant effect on the instructors' organizational commitment than the direct effects of Islamic organizational culture, leadership, and Islamic spiritual intelligence. The importance of this study is to examine these variables in Islamic context. Materials and methods. The population of this research include teachers of Islamic boarding schools on Java region, Indonesia. Participants included 360 teachers who were selected randomly from Islamic boarding schools and questionnaire was distributed online through google forms. SPSS AMOS was used as a technique for structural equation modeling to evaluate the expected direct effect of variables on commitment. To test the hypothesized indirect effect, Sobel test was employed. AMOS was used to evaluate the structure of interrelationships with one comprehensive technique. Research results. Islamic organizational culture, Islamic leadershi...

Industri pariwisata dianggap mempunyai prospek yang cerah di masa yang akan datang, sedangkan hotel adalah salah satu penunjang paling penting di industri ini. Persaingan di bidang perhotelan semakin lama juga semakin ketat. Untuk itu diperlukan usaha-usaha tertentu dari pihak pengelola hotel agar tingkat turnover karyawan dapat ditekan. Untuk tetap dapat bersaing, Hotel Mirama Balikpapan berusaha untuk meningkatkan kepuasan karyawan mereka. Menurut Herzberg (1959), kepuasan karyawan dapat dibagi menjadi kepuasan dari terpenuhinya hygiene factors dan kepuasan dari terpenuhinya satisfier factors. Kepuasan karyawan akan faktor-faktor ini akan mendorong motivasi kerja, yang nantinya akan berpengaruh pada kualitas pelayanan yang baik (Richard Sihite:2000). Model analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah statistik deskriptif. Dari hasil analisis dan pengujian hipotesis, diketahui Fhitung sebesar 103,464 dan lebih besar dari Ftabel yaitu 3,074. Hal ini menunjukkan bahwa hygiene factors dan satisfier factors memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan karyawan. Sedangkan nilai thitung hygiene factors sebesar 9,245 (lebih besar dari thitung satisfier factors yang sebesar 5,490) menunjukkan bahwa hygiene factors memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap kepuasan karyawan dibandingkan dengan satisfier factors. Nilai rata-rata tingkat kepuasan karyawan terhadap hygiene factors dan satisfier factors yang diatas angka 3,5 menunjukkan bahwa karyawan sudah cukup puas dengan faktor-faktor tersebut.

There is a particular emphasis on education for special needs children. They have a right to an education that is appropriate to their needs. This study aimed to improve the self-efficacy of students with special needs who studied in inclusive elementary schools by using project-based learning. The research method used explorative qualitative with the interview, observation, and documentation instruments through triangulation. All instruments were analyzed in-depth, descriptive narrative. This research was carried out in the inclusive elementary schools, among others were five Public Elementary Schools (PES). The findings show that the learning approach of project-based learning at inclusive elementary schools in the covid-19 pandemic effectively improved the students with special need to be active, participatory and feel motivated to solve learning problems experienced by learning products produced.

This paper describes a transformational leadership review of women's leadership in Islam. This study aims to explain leadership concepts that combine women's leadership qualities (gentleness, balance, courage, feelings of compassion, wisdom and integrity) with several characteristics in transformational leadership theory which include moral, self-confidence, vision, environmental orientation, inspiring and charismatic and then integrate with the Qur'anic text on leadership in Islam. This review results that women adopt a participatory and democratic leadership style which is the character of transformational and Islamic leadership.

Motivation in worship has an important role in the life of each individual who has a specific goal in all his activities. This research aims to explain the contribution of the power of worship values in behavior. This research method is qualitative with a library research approach. Methods of collecting and analyzing data from various compiled references, resulting in new scientific contributions. This research explained that the worship of each individual is able to foster self-awareness that they recognize as creatures of Allah SWT who were created as human beings who serve Him. Therefore, a person who obeys worship will always try to maintain his behavior well in solitude, society even when worshiping with the aim of expecting the pleasure of Allah SWT.

This research was conducted aiming to describe the needs of schools, programming, division of executive tasks, the implementation of community relations activities, and evaluation of monitoring of school relations with the community in Kendal 1 State Middle School, Ngawi, East Java, Indonesia. This study uses a qualitative phenomenological design that is based on field observations, interviews, and documentation. This research produces an analysis of school needs following procedures, very specific program activities, appropriate goals and objectives as well as actions taken, division of tasks following program planning and implementation of activities running according to procedures, the direction of synergy coordination, motivation, communication and to provide guidance , monitoring and evaluation of school needs in improving the quality of learning needs to be improved.

Di era ini, industri revolusi menjadi isu panas untuk dibahas. Industri mengubah banyak hal dalam berbagai aspek termasuk aspek pendidikan, peran guru menjadi penting disini karena guru harus meningkatkan teknik mengajar mereka dari tradisional ke teknologi. Namun, banyak guru masih memiliki kurangnya pengetahuan tentang teknologi. Sebagian besar guru masih bingung dan tidak bisa menggunakan teknologi. Padahal pendidikan di Indonesia sangat membutuhkan guru yang penuh inovasi untuk mengintegrasikan teknologi untuk mengintegrasikan teknologi dalam pengajaran. Dengan mengintegrasikan teknologi, guru lebih mudah untuk mengubah lingkungan kelas menjadi kreatif, inovatif dan menyenangkan. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui upaya guru dalam mengelola kelas di era 4.0. Makalah ini menggunakan penelitian kepustakaan dan metode kualitatif dengan wawancara seorang guru kewarganegaraan dari SMP Kota Kinabalu. Hasilnya menunjukan bahwa (1)sekolah telah memberikan pelatihan untuk gu...

The current study explores the experiences of working students, especially in higher learning institutions in coping with the challenges of working while studying. It is expected that the suggestions and recommendations from the study can improve working students’ experiences to be successful in both working and studying. This qualitative research investigates the experiences of working students at the International Islamic University Malaysia. Some working students were purposively chosen and interviewed to know the challenges they faced and how they overcome the problems. The findings of the current study show that the informants fully understood the concept of working while studying and considered it as a financial necessity and self-improvement. The informants exposed several challenges of working students such as time constraints and commitment to their studies. Despite the challenges, the informants considered working while studying as a motivation to further develop themselve...

Main Objectives: This study emphasizes the authority of a Kyai lies in the integration between the charismatic leadership and society’s compliance. The background problem of this study is whether charisma is fundamentally a result of the attributes of a leader, the situational circumstance, or a process of interaction between the leader and society? The novelty of this research is the concept of how a leader becomes charismatic and subordinates other people’s perceptions & compliance. The research method for this study is a quantitative method, with two variables and it is strengthened by a qualitative method with one variable. Qualitatively, the data about the charisma of leaders are collected through interviews, and it was then analyzed by screening, display, and interpretation. Quantitatively, the data about perception & the impact of a leader’s charisma are collected by use of a questionnaire, after the data passed the tests of validity, normality, linearity, percentage formula,...

The objective of this study was to explore and find out the Islamic education learning (PAI) method which is suitable with the dynamics of the students to make them easier in understanding the subject and improve their achievement using multiple intelligences. This study was Classroom Action Research. Classroom Action Research involved the teacher’s attempt (the researcher) in the form of the learning process. Validity concept and instrument reliability used in the data collection. In this research also known as practical validity/reliability, which means that as long as the members of the action research group decide that the instrument is valid and reliable, it can be used. Islamic education learning strategies need to use intelligence by solving the problems faced by the students, developed new problems to be solved, and make something useful in their life. Therefore, multiple intelligences in Islamic education learning is part of an effective strategy to facilitate the subject a...

Bombings in the name of Islam, such as in Turkey, Indonesia, and the French have damaged the integrity of Islam. These acts of extremism are ubiquitous and lead to Islamophobia especially in western countries. While in fact, Islam has taught and promoted the concept of moderation (wasatiyyah) since its emergence in order to avoid extremism among humankind. One of the main underpinning verses in the Qur’an that talks about the concept of wasatiyyah is Surah Al-Baqarah, Verse 143. This paper explores two different views of theological schools, namely Al-Zamakhshari, who represents the Mu‘tazilites and Fakhr al-Dīn al-Rāzī, who represents the Ash’arites in dealing with the verse and its interpretations. In its analysis, the paper applied a theological approach to analyze the primary materials. It is expected that the findings will help in the implementation of the concept of moderation (Wasatiyyah) in the contemporary era. Finally, it will also serve as a guide on the ideal way of prac...

The present study aims to examine the implementation of task-based instruction in EFL teaching speaking skill. It covers the advantages and shortcomings faced by teachers and students in implementing task-based instruction particularly in teaching speaking skill. This study employs a qualitative approach by using a case study design. This study was initiated in one of senior high school in Kuningan covering one class of eleventh grade students. The data were obtained through interview and questionnaires. The findings showed that task-based instruction result in several advantages and shortcomings. It was found that task-based instruction enables students to be more active in teaching and learning process and it was also proven to enhance students� speaking skill. Meanwhile, there were also some shortcomings identified in this study i.e. teacher�s ability, time availability, and different students� proficiency level. Therefore, it is suggested to implement task-based instruction in a...

This study aims to produce an educational pattern of appropriate sex education for 12 years compulsory education students. The research method used was a literature review. Furthermore, primary and secondary data sources consist of the views of experts, previous relevant studies, and debates of the academic community. Content analysis was used as a data analysis technique, and the process of interpreting this research data comes from the results of the latest expert reviews. The results showed that there was no standard sex education pattern for 12 years of compulsory education students adjusted to the level of understanding and minds of students. This study offers three sex education be pattern:1) for 2-5 years old children, it can begin with the introduction of differences in sex and parts of the human body and begin to introduce the veil or long skirt for girls. Then, they are accustomed to cover their aurat. 2) For primary school-age children, the educational games and the right place for the educational process and knowledge of sex about baligh signs are needed. 3)For middle-aged and adolescents, free sex danger socialization programs and the provision of education about the dangers of sex without legal marriage are suggested

This study wants to prove that the higher the spiritualists among beggars, can control the behavior of poor. Conversely, the lower the spiritualist, the higher the poor behavior. Research shows that most of the beggars claim that they are doing maghdhah obligation was limited to abort an obligation. Scores of worship are not applied at all in life is evidenced with no effort and creativity to break out of the circle begging. Rather, they use it to meet all the needs of his family. Begging activities they run has been planned from the start to dress in such a way that completely seedy carrying children there is even a temple temples disabilities. Some beggars who have experienced demolition of the Civil Service Police Unit and the fostering of Social Services and Man Power Cirebon was not influenced by the existence of them run the routine on the streets. Conclusion and this research is begging activity has been used as a new profession. This has been recognized by their income that ...

The research aims to prove that the process of implementating online class learning is still able to maintain the values of character education for student at Muhammadiyah 7 Yogyakarta High School. The research method is Qualitative. Data collection techniques using initial observation, follow-up observation, indepth interviews before the pandemic Covid-19. Then the technical analysis of data uses data reduction, data display, highlighting conclusions, and data verifications. The research proves that the implementation of online class management while studying at home as a result of pandemic Covid-19 is still able to control student’s attitudes and behavior in a effort to maintain the value of student character education in Muhammadiyah 7 Yogyakarta High School. While the obstacles experienced by the teachers and students are all able to adapt deeply to online classes.

Tujuan pengabdian ingin memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada generasi muda dengan memanfaatkan teknologi e-commerce. Materi yang diberikan adalah aplikasi e-commerce dan cara menggunakan e-commerce sehingga dapat memberikan manfaat dan peluang usaha. Pengabdian ini dilaksanakan di Dusun Jetis, Desa Tamantirto dengan sasaran masyarakat dan generasi muda. Pengabdian ini bekerja sama dengan Kelurahan Dusun Jetis, Desa Tamantirto untuk dapat memaksimalkan pelaksanaan pelatihan. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan materi pelatihan melalui presentasi disertai dengan pelatihan implementasi e-commerce. Capaian dari pengabdian ini adalah terlaksananya kegiatan pengabdian sesuai dengan yang diharapkan, yaitu jumlah peserta sebanyak dua puluh pengurus dan anggota Karang Taruna Dusun Jetis RT. 001 yang dengan antusias mengikuti acara sampai akhir. Peserta mendapat pengetahuan dan keterampilan tentang implementasi e-commerce untuk menangkap peluang usaha.    

Kegiatan ekstra kurikuler merupakan implementasi dari pembinaan kesiswaan yang termuat pada kegiatan pengembangan diri sekaligus untuk meningkatkan soft skill siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru pembimbing ekstrakurikuler dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 2 Japara Kabupaten Kuningan Jawa Barat melalui diskusi curah gagasan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan sekolah (PTS). Instrumen yang digunakan antara lain penugasan dan observasi. Penugasan merupakan konsekwensi dari tugas dan fungsi guru yang mendapat tugas tambahan sebagai pembimbing ekstrakurikuler. Observasi bertujuan untuk memperoleh gambaran atau data pelaksanaan diskusi curah gagasan dan implementasinya dalam kegiatan ekstrakurikuler. Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II yang dilaksanakan selama 3 bulan. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan kinerja guru pembimbing kegiatan ekstrakurikuler dalam me...

The study of leadership is become a central part of literature on management but leadership still remains much of an unexplained and insufficiency concept. The purpose of this study is to analyse the concept and its practice of managerial leadership derived from the case of boarding and public schools in Indonesia.The research was conducted by using qualitative method which used various research instruments i.e. interview and questionnaire. The collected data were analysed by qualitative of analysis descriptive.This study found that the concept of managerial leadership and its practices are constructed include indicators spiritual-situational, collegial-informal, charisma-transformational, and interpersonal-functional.

This research is aimed at (1) identifying the types of hard skills and soft skills incorporated in Hizbul Wathan extracurricular at SMK (Vocational School) Muhammadiyah Semin (2) identifying the reinforcement of hard skills and soft skills within Hizbul Wathan extracurricular (3) identifying the impact of Hizbul Wathan extracurricular on students’ hard skills and soft skills. The type of this research was mixed-method research. The subjects of this research were teachers and students of class X. Data were collected through the methods of observation, interview, documentation, and questionnaire. The data were then analyzed through the methodology of data reduction, data display, conclusion, and verification. The research result shows that: (1) the hard skills output from the Hizbul Wathan extracurricular are products, handicrafts, and students’ score. Whereas, the soft skills are shown from students’ honesty, responsibility, just conduct, collaboration, adaptation skill, independence...

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan gambaran religiusitas, penggunaan media sosial siswa kelas IV, V dan VI SD Muhammadiyah Karangwaru Kota Yogyakarta dan mengetahui pengaruh religusitas dan penggunaan media sosial dengan perilaku agresif siswa kelas IV, V dan VI SD Muhammadiyah Karangwaru Kota Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan angket dengan jumlah sampel sebanyak 142 siswa. Hasil penelitian menunjukkan perilaku religiusitas siswa memiliki kategori religiusitas yang baik dengan analisis deskripif pada rentang 68 – 84 % sedangkan penggunaan media sosial siswa berada pada tingkatan cukup baik pada rentang 43 – 68 %. Religiusitas siswa berpengaruh terhadap perilaku agresi berdasarkan  hasil uji t dengan nilai signifikansi 0,01. Penggunaan media sosial tidak berpengaruh terhadap perilaku agresi karena memiliki nilai signifikansi 0,487. Hasil uji F, religiusitas dan penggunaan media sosial berpengaruh secara simultan terhadap perilaku agresi sis...

This article used a qualitative method with the approach of study- ing literature in the fields of religious psychology, Islamic psychology, and culture to obtain concepts and theories that are relevant to studies on facing the anxiety and worries caused by the outbreak of COVID-19. The results reveal the COVID-19 outbreak has various impacts on Indo- nesian people, they are encouraged to express optimism, psychological sensitivity, and social piety through various empathical (caring) ways as the implementation of the theology of al-Ma’un. And through tazkiyyatu al-Nafs and dhikr as models to eliminate anxiety and worries caused by COVID-19. Media reporting about COVID-19, besides being informa- tive, also causes anxiety so that sensitivity and social piety of the com- munity are needed. This article explained that through the rites of tazkiyyatu al-Nafs, dhikr, and implementation of al-Ma’un theology de- veloped by KH. Ahmad Dahlan, as well as a collaboration of cultural approa...

This article aims to explain how public services using a humanistic approach are organized by public service institutions to realize good governance. The public service agency under study is the District Government of Gamping Yogyakarta. The humanistic approach in providing public services in this study is understood as an approach that prioritizes humanist/humanitarian values. This study uses a qualitative approach to obtain complete information about public services carried out by public service actors in Gamping District, Yogyakarta, explored through observation, documentation, and in-depth interviews. The method used is the descriptive method, which describes several studies, public service policies from various works of literature. The results show that character education and the implementation of humanism values for service providers (government/political elites, bureaucratic apparatus) are critical and must be of higher quality and provide optimal satisfaction for the public...

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam kenakalan-kenakalan apa saja yang terjadi di pesantren, dan hasil penemuan penelitian dapat mengklasifikasikan jenis-jenis kenakalan remaja kaum santri di pesantren. Jenis penelitian ini adalah penelitian kenakalan remaja terjadi di manapun dan dalam situasi apapun, termasuk di ranah pesantren. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perilaku-perilaku santri terkadang nganeh-nganehi dan bisa dikatakan menyimpang dari aturan kepesantrenan. Hal yang demikian adalah fakta dan nyata. Oleh karena itu, dalam hal ini peneliti berupaya untuk menelaah lebih dalam lagi perihal kenakalan-kenakalan remaja santri yang terjadi di pesantren. Tujuan dari literatur dan sifat dari penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan eksploratif yang mengkaji secara mendalam untuk menemukan hal-hal baru, yang kaitannya dengan kenakalan remaja kaum santri di pesantren. Sedangkan analisisnya menggunakan studi content analysis yakni penelitian yang ...

The individuals’ spiritual step is tightly enough with attitude and personality. The better of the spiritual, the better of the habit and personality are. This can be caused by defining the life in which there are running to always orientate on their process and purpose of life, it is achieving a better life. This article used library research from previous studies which explored the changing attitude and social awareness of human on spiritual value. This is aimed to explain the core of the changing human’s attitude with social awareness through the spiritual dimension. Then, to support the explanation, this article is completed with academic debate on the involvement spiritual dimension toward the changing human’s attitude and social awareness. In this article, it will be explained that the changing of human attitude and social awareness that will directly be guided to the better one and always coupled with the spiritualist step through the dimension.

This paper seeks to highlight the similarities and differences of science, Islam, and the philosophy of science. The discussion of this paper begins with the assignment of definitions of these three topics. The next discussion is the concept of the three such as the three components of science and the four requirements or rules of science; teachings and objectives of Islam; and the two tasks, objects, and benefits of the philosophy of science. The relation between science and philosophy of science is evidenced from the structure of objectivity, the subjectivity of scientists, and the efforts of control or judgment. The relationship between religion and philosophy of science can be seen from the dominance of morality in the ideal imagination as a standard of product, attitude, and activity. Another proof of the relationship between Islam and the philosophy of science is the variant of Islamic epistemology in the form of bayānī, burhānī, and 'irfānī. The relationship between scien...

The Syria refugees’ problems in the Middle East with most of the victims are Muslim is the humanitarian cases which still cannot be fixed until nowadays. In order to response that problems Turkey government which has majority society are Muslim and supported by the geographical location because Turkey has located nearby Syria take action and created policy to support Syria refugees in order to help their life. However, the aim of this paper is to puzzle out the Turkey aim in implementing the open-door policy by Turkey government under president Recep Tayyip Erdogan. By using Regime theory by qualitative research method based on journal, book, and other credible resource. This paper find out several if there is some reason behind why Turkey implementing the policy toward Syria refugees there are first, become the reason to enter as the full members of EU, second, in order to gain bargaining position and lifting the name of Turkey as the country who care about humanitarian cases in in...

This research describes and discusses about the importance of using role-playing method in Aqidah Akhlak at Madrasa. Professional teachers are those who are able to lead students to achieve maximum outcomes. This research aims to realize the learning of Aqidah Akhlak  that is appropriate to the current context. Thus, teachers are required to use brilliant and different methods from the others. Aqidah Akhlak subject requires an effective method because Aqidah Akhlak has different characteristics from other subjects. That is why 21st century PAI (Islamic education) teachers need to be creative by utilizing a variety of learning methods. An effective method for Aqidah Akhlak subjects is role playing. The skills of a PAI teacher are expected to emerge from the role playing method in the Aqidah Akhlak learning process. The strategy and method of role playing are one of the components contained in the learning system. The components are capable of delivering effective and dynamic learning...

This article used a qualitative method with the approach of studying literature in the fields of religious psychology, Islamic psychology, and culture to obtain concepts and theories that are relevant to studies on facing the anxiety and worries caused by the outbreak of COVID-19. The results reveal the COVID-19 outbreak has various impacts on Indonesian people, they are encouraged to express optimism, psychological sensitivity, and social piety through various empathical (caring) ways as the implementation of the theology of al-Ma'un. And through tazkiyyatu al-Nafs and dhikr as models to eliminate anxiety and worries caused by COVID-19. Media reporting about COVID-19, besides being informative , also causes anxiety so that sensitivity and social piety of the community are needed. This article explained that through the rites of tazkiyyatu al-Nafs, dhikr, and implementation of al-Ma'un theology developed by KH. Ahmad Dahlan, as well as a collaboration of cultural approaches with the psychology of religion, can reduce the level of anxiety , worry, and fear of the people caused by COVID-19.