Rencana Usaha Keripik Bayam
Rencana Usaha Keripik Bayam
Rencana Usaha Keripik Bayam
1. Mekanisme Aktivitas
a). Analisis Produk.
Produk yang di tawarkan dalam usaha kami, berupa keripik yang terbuat dari sayur bayam
dengan karakteristik produk kami yang kreatif dan inovatif. Keunggulan produk kami dibanding
dengan produk lain di pasaran adalah :
Tanpa mengandung bahan pengawet, pemanis, pewarna.
Daya tahan keripik untuk disimpan dalam waktu lama.
Terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas.
2. Metodologi Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan program ini, kami menerapkan beberapa metode, yaitu :
1. Survei Lokasi
Survei dilakukan pada tempat usaha dan peluang usaha untuk mengetahui respon
masyarakat demi kemajuan usaha
2. Survei Pasar
Kami melakukan survei guna mengetahui peluang pasar di daerah wilayah kami, serta
melihat pesaing yang ada.
3. Persiapan
Proses ini dimulai setelah selesainya survei lokasi usaha serta pasar. Dalam persiapan ini
kami menyiapkan tempat serta produk-produk yang akan kami jual.
4. Pembuatan Sampel
Memproduksi dalam jumlah terbatas dengan tujuan untuk memperkenalkan produk
sebelum siap dipasarkan ke masyarakat.
E. ANALISIS SWOT
1. Strength (Kekuatan) :
Jarangnya usaha sejenis.
Modal untuk memulai usaha kecil.
Bahan baku banyak tersedia di Surabaya.
Tempat produksi di Surabaya.
Bayam tidak mengenal kondisi cuaca.
2. Weakness (Kelemahan) :
Jumlah tenaga produksi terbatas.
Produk tidak tahan terlalu lama jika tidak ditaruh di lemari es karena tanpa pengawet.
3. Opportunity (Peluang) :
Dapat dengan mudah memasuki target pasar, karena masih jarang usaha kripik bayam ini di
wilayah Surabaya.
Produk baru.
Keunggulan produk kripik bayam ini, tanpa menggunakan bumbu-bumbu instant sehingga cita
rasanya sangat khas.
Harga kripik bayam ini tidak begitu menguras kantong, sehingga bisa dinikmati oleh semua
orang.
4. Threaths (Ancaman) :
Timbul usaha yang sejenis dengan bahan baku berbeda.
Jaringan pemasaran yang belum luas.
Perubahan selera konsumen.
Kesediaan bahan baku yang terbatas (tidak mencukupi permintaan)
F. ASPEK PEMASARAN
Gambaran mengenai aspek pemasaran secara menyeluruh yang mencakup prospek
pemasaran, strategi maupun indikator ekonomi yang akan mendasari analisis pangsa pasar secara
langsung yang dapat mempengaruhi keberhasilan usaha khususnya rencana untuk menambah
jumlah produksi produk yang tentu akan mempengaruhi aspek pemasaran, yaitu semakin
meluasnya pangsa pasar akan produk tersebut.
1. Perkiraan Jumlah Permintaan
Produksi 10 ikat bayam dalam 1 hari menghasilkan 30 bungkus dan untuk 1 bulannya
mencapai 900 bungkus. Untuk itu jumlah permintaan nyata kami perkirakan 80% dari jumlah
produksi tiap bulan, dengan asumsi bahwa produk tidak langsung habis dibeli dalam 1 bulan.
2. Perkiraan Jumlah Penjualan
Data Penjualan Keripik Bayam
Tahun Y (Unit) X XY X2
2010 10.000 -1 -10.000 1
2011 10.500 0 0 0
2012 11.000 1 11.000 1
TOTAL 31.500 1.000 2
Perkiraan jumlah penjualan Keripik Bayam setiap tahunnya menggunakan cost square
dimana :
Y : prediksi penjualan
X : waktu penjualan (tahun)
Persamaan: Y = a + bx
Y = 10.500 + 500 (X)
Perkiraan jumlah penjualan selama 3 tahun ke depan (2013 – 2015)
Tahun 2013: 10.500 + 500 (2) = 11.500
Tahun 2014 : 10.500 + 500 (3) = 12.000
Tahun 2015 : 10.500 + 500 (4) = 12.500
G. ASPEK OPERASIONAL
1. Gambaran Umum
Dalam memproduksi keripik bayam diperlukan beberapa tahapan proses produksi mulai
dari persiapan bahan-bahan mentah sampai produk jadi. Bahan baku keripik bayam utamanya
adalah sayur bayam, garam, air, dan tepung terigu. Di samping bahan utama, juga ada beberapa
bahan pendukung yaitu bawang putih, ketumbar, kemiri dan minyak goreng.
ASUMSI :
Dalam 1 bulan terdapat 30 hari kerja
d. Penentuan Harga
Biaya bahan baku : Rp. 3.400
Biaya tenaga kerja : Rp. 2.000
Biaya lain-lain : Rp. 1.000
Harga jual produk : Rp. 6.500
*Keterangan: Untuk saat ini, harga jual produk keripik bayam seharga Rp. 5.000/100 gr
H. STRUKTUR ORGANISASI
TAHUN (Rp.)
GAJI
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Pemasaran 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.300.000 1.300.000 1.300.000
Penyediaan 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.250.000 1.250.000 1.250.000
Proses Awal +
Pengolahan 960.000 960.000 960.000 965.000 965.000 965.000
Bumbu
Proses Akhir + 960.000 960.000 960.000 970.000 965.000 965.000
Pengemasan
TOTAL 4.320.000 4.320.000 4.320.000 4.485.000 4.485.000 4.485.000
3. Proyeksi Pendapatan
Penjualan Keripik Bayam
Tahun 2010 – 2015
4. Neraca
KETERANGAN 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Aktiva:
Kas 9.361.100 10.161.100 10.961.100 10.971.100 11.746.100 12.521.100
Aktiva Tetap 630.000 611.100 592.200 583.300 554.400 535.500
(Penyusutan) 18.900 18.900 18.900 18.900 18.900 18.900
Total Aktiva 9.972.200 10.753.300 11.534.400 11.535.500 12.281.600 13.037.700
Pasiva:
Laba Usaha 9.267.489 10.059.489 10.851.489 10.861.389 11.628.639 12.395.889
Modal 704.711 693.811 682.911 674.111 652.961 641.811
Total Pasiva 9.972.200 10.753.300 11.534.400 11.535.500 12.281.600 13.037.700
5. Laporan Laba Rugi
Keterangan 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Penjualan 50.000.000 52.500.000 55.000.000 57.500.000 60.000.000 62.500.000
HPP:
B. Bahan Baku 34.000.000 35.700.000 37.400.000 39.675.000 41.400.000 43.125.000
B. Tenaga Kerja 4.320.000 4.320.000 4.320.000 4.485.000 4.485.000 4.485.000
Laba Kotor 11.680.000 12.480.000 13.280.000 13.340.000 14.115.000 14.890.000
B. Operasional:
B. Listrik & Air 900.000 900.000 900.000 900.000 900.000 900.000
B. Telp 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000
B. Penyusutan 18.900 18.900 18.900 18.900 18.900 18.900
B. Pemasaran 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.250.000 1.250.000 1.250.000
Laba Sebelum Pajak 9.361.100 10.161.100 10.961.100 10.971.100 11.746.100 12.521.100
Pajak 1% 93.611 101.611 109.611 109.711 117.461 125.211
Laba Bersih 9.267.489 10.059.489 10.851.489 10.861.389 11.628.639 12.395.889
6. Arus Kas
Keterangan 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Penerimaan Kas
Penjualan 50.000.000 52.500.000 55.000.000 57.500.000 60.000.000 62.500.000
Jumlah Penerimaan
Kas 50.000.000 52.500.000 55.000.000 57.500.000 60.000.000 62.500.000
Pengeluaran Kas
HPP:
Biaya Bahan Baku 34.000.000 35.700.000 37.400.000 39.675.000 41.400.000 43.125.000
Biaya Tenaga Kerja 4.320.000 4.320.000 4.320.000 4.485.000 4.485.000 4.485.000
Biaya Operasional 1.118.900 1.118.900 1.118.900 1.118.900 1.118.900 1.118.900
Biaya Pemasaran 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.250.000 1.250.000 1.250.000
Jumlah Pengeluaran
Kas 40.638.900 42.338.900 44.038.900 46.528.900 48.253.900 49.978.900
Saldo Kas 9.361.100 10.161.100 10.961.100 10.971.100 11.746.100 12.521.100
7. Analisis Investasi
a. Analisa BEP (Break Event Point)
Break Event Point dapat diartikan dimana di dalam operasi perusahaan tidak memperoleh
laba dan tidak menderita rugi (penghasilan = total biaya).
Untuk menghitung BEP, harus diketahui terlebih dahulu biaya tetap dan biaya
variabelnya.
Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap tidak berubah dalam tingkatan output
tertentu, tetapi untuk setiap satuan produksi akan berubah-ubah sesuai dengan perubahan
produksi.
Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya akan naik turun sebanding dengan hasil
produksi atau volume kegiatan sedangkan untuk setiap satuan produksi akan tetap.
Dalam hal ini, biaya tetap yang digunakan senilai dengan investasi yang dipakai yaitu sebesar
Rp. 630.000,-
Sedangkan untuk biaya variabel per unit dihitung berdasarkan tingkat penggunaan bahan baku
dan bahan penolong dari setiap produk keripik bayam.
630.000 - 9.361.100
PP = 2 +
53.975.500 - 9.361.100
-8.731.100
= 2 +
44.614.400
= 2 + -0.1957014
= 1,81
Jadi, payback periodenya adalah 1,81 tahun atau 1 tahun 8 bulan. Berdasarkan teori, hal ini
masih terbilang menguntungkan atau tingkat pengembalian investasi masih terjangkau. Tetapi
jika dilihat secara kenyataan, jangka waktu tersebut terbilang cukup lama bagi suatu usaha dan
kurang produktif.
c. Profitability Index
Profitability Index (PI) adalah present value aliran kas masuk dibagi dengan present
value aliran kas keluar. Keputusan investasi adalah sebagai berikut ini.
PI > 1 usulan investasi diterima
PI < 1 usulan investasi ditolak
Tahun Proyek PV, 10% PV Kumulatif
0 (630.000) 1 (630.000) -
1 9.361.100 0.9091 8.510.176 8.510.176
2 10.161.100 0.8264 8.397.133 16.907.309
3 10.961.100 0.7513 8.235.074 25.142.383
4 10.971.100 0.6830 7.493.261 32.635.644
5 12.521.100 0.6209 7.774.350 40.409.994
PV Cash in flow
PI =
PV Cash out flow
40.409.994
=
630.000
= 64,142847
Maka dengan nilai profitability index sebesar 64,2 maka investasi ini dapat diterima.