Ringkasan Endomembran
Ringkasan Endomembran
Ringkasan Endomembran
D. Badan Golgi
1. Sejarah Badan Golgi
Camillo Golgi, seorang pioner sitologi dan sitokimia dari Italia pertama-tama
mendeskripsikan Aparatus Golgi pada tahun 1898. Meskipun Golgi menunjuk
struktur sebagai “internal reticular apparatus” sel, organel tersebut akhirnya
dinamakan menggunakan nama dirinya. Golgi menerima hadiah Nobel pada tahun
1906 karena penemuan-penemuannya baik di bidang sitologi, sitokimia maupun
inovasi di bidang histokimia.
E. Lisosom
Lisosom (lysosome) adalah kantong yang berisi enzim-enzim hidrolitik yang
digunakan oleh sel hewan untuk mencerna makromolekul. Lisosom berbentuk bulat
seperti bola. Lisosom mengandung enzim-enzim yang berfungsi untuk mencernakan
bahan makanan yang masuk ke dalam sel. Lisosom dihasilkan oleh RE kasar dan badan
golgi. Lisosom berisi enzim-enzim hidrolitik seperti protease, nuclease, glikosidase,
lipase, dan fosfatase. Enzim-enzim ini dibuat oleh ribosom yang menempel pada RE.
lisosom juga berfungsi merusak bakteri jahat dan menghancurkan organel yang rusak.
F. Vakuola
Vakuola (rongga sel) merupakan kantong berselaput. Selaput pada vakuola
disebuttonoplas. Vakuola mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda tergantung
fungsinya.Pada sel tumbuhan, vakuola berukuran besar dan merupakan vakuola sentral.
Vakuola sentral kemungkinan membantu sel tumbuhan untuk tumbuh membesar. Dengan
adanya penyerapan air, vakuola sentral dapat menyimpan substansi yang vital dan produk
sisa metabolisme sel. Vakuola sentral pada bunga berfungsi untuk menyimpan pigmen
sehingga menarik serangga penyerbuk. Fungsi lain dari vakuola adalah menyimpan asam
amino, asam organic, glukosa, gas, garam-garam kristal, minyak atsiri, dan alkaloid.
Vakuola pada umumnya terdapat pada sel tumbuhan. Pada hewan bersel satu dikenal
adanya vakuola berdenyut (vakuola kontraktil). Selain vakuola kontraktil, terdapat pula
vakuola makanan yang letaknya beredar karena berfungsi untuk mencerna makanan dan
mengedarkan hasil pencernaannya. Vakuola makanan mencerna bahan makanan berupa
partikel padat secara fagositosis atau mencerna bahan makanan berupa zat cair secara
pinositosis.
Fungsi vakuola :
1) Menyimpan gas, senyawa-senyawa organik (misalnya alkaloid, protein dan asam
organik) dan ion anorganik (misalnya kalium dan klorida)
2) Tempat menyimpan pigmen daun, buah, dan bunga.
3) Menyimpan senyawa beracun (hal ini dapat melindungi tumbuhan dari gangguan
pemangsa)
4) Menyerap air.
5) Tempat pembuangan hasil metabolisme (seperti getah pada batang tumbuhan karet)
6) Tempat penyimpanan zat cadangan makanan seperti amilum dan glukosa.