Uts BK
Uts BK
Uts BK
Npm : 170404030011
Matkul : Bimbingan & Konseling
Prodi : Pendidikan Ekonomi
Dosen : Devi Permatasari, M.Pd
2. Dalam pergerakan Bimbingan dan Konseling yang ada di Indonesia terbagi menjadi 5
periode. Pada periode 3 Bimbingan dan Konseling sudah mulai dikenal oleh
masyarakat luas. Apa yang menjadi keutamaan pergerakan Bimbingan dan Konseling
di Indonesia pada periode tiga sehingga masyarakat mengenal bimbingan dan
konseling
a. Masuknya kurikulum gaya baru yang dipandang sebagai unsur pembaharuan
dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia
b. Lahirnya Undang-Undang No.20 Tahun 2003
c. Diubahnya secara resmi kata penyuluhan menjadi konseling, istilahnya menjadi
Bimbingan dan Konseling.
d. Diberlakukannya kurikulum 1975
4. Dalam nilai urgensitas bimbingan dan konseling dalam pendidikan, melalui bimbingan
dan konseling, individu dibantu untuk mengembangkan cara-cara yang akan
memungkinkan individu, kecuali
a. untuk mengoptimalkan kemampuan individu
b. untuk mengambil keputusan sesuai dengan apa yang sudah di berikan oleh
konselor
c. untuk membuat pilihan yang bijak,
d. untuk menghadapi masalah yang dihadapi baik di dalam diri maupun di luar
sekolah.
5. Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor adalah guru yang mempunyai tugas,
tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh dalam kegiatan pelayanan
Bimbingan dan Konseling terhadap sejumlah siswa. Berapa rasio konselor siswa yang
efektif?
a. 1:100
b. 1:200
c. 1:150
d. 1:300
6. Pilihlah pernyataan berikut ini yang paling tepat terkait dengan bimbingan dan
konseling
a. Bimbingan konseling hanya untuk siswa
b. Bimbingan dan Konseling berurusan dengan pribadi dan tingkah laku individu
yang unik dan dinamis
c. tugas seorang konselor adalah membuat siswa patuh terhadap peraturan sekolah
d. Bimbingan dan konseling memberikan perhatian utama kepada Keunikan
kelompok yang menjadi orientasi pokok pelayanannya
8. Teori evolusi manusia meliputi keberadaa dan perkembangan manusia dari segi
biologisnya, sedangkan ditinjau dari segi psikologis tentang manusia melihat pola
berfikir, presepsi, kesadaran, kepribadian, moral, kemauan dan kepercayaan, hal ini
merupakan faktor pendukung munculnya bimbingan dan konseling, yaitu
a. Landasan psikologis
b. Landasan religius
c. Landasan filosofis
d. Landasan sosial
9. Kajian yang perlu di kuasai oleh konselor untuk membantu konseli adalah
a. Motif dan motivasi
b. Pembawaan dan lingkungan
c. Perkembangan individu
d. Kesadaran
10. Dalam bimbingan dan konseling yang menjadi pusat perhatiannya seorang konselor
terhadap konselinya, adalah
a. Orientasi individu
b. Orientasi kuratif
c. Orientasi krisis
d. Orientasi preventif
11. Tanggung jawab konselor untuk memahami minat,kemampuan yang terelakkan bagi
berfungsinya individu, hal ini merupakan kaidah orientasi?
a. Perkembangan
b. Permasalahan
c. Pencegahan
d. Perorangan
14. Salah satu tujuan dari bimbingan dan konseling adalah membantu siswa mengatasi
masalah yang dihadapinya. Hal ini termasuk dalam tujuan…
a. Layanan responsif
b. Layanan dasar
c. Perencanaan individual
d. Dukungan sistem
15. Penempatan siswa dalam ekstrakurikuler sesuai bakat dan minatnya termasuk dalam
jenis layanan…..
a. Layanan responsif
b. Layanan dasar
c. Perencanaan individual
d. Dukungan sistem
16. Keberadaan konselor secara resmi diakui oleh pemerintah dan masuk dalam undang
undang………
a. Pasal 1 ayat 8 UU RI No. 10/2003
b. Permendiknas No. 15/2006
c. Permendiknas No. 22/2005
d. Pasal 1 ayat 6 UU RI No. 20/2003
17. bidang pelayanan BK yang membantu peserta didik dalam memahami, menilai, dan
mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, kondisi lingkungan serta
kehidupan yang berkarakter beragama sesuai dengan karakteristik kepribadian dan
kebutuhan dirinya secara realistik, cerdas dan berkarakter adalah
a. sosial
b. Pribadi
c. belajar
d. Karir
18. Pernyataan berikut yang benar terkait dengan penyusunan program Bk adalah
a. Disusun mengacu kepada stándar kompetensi yang ditetapkan kurikulum
b. Semua pernyataan ini salah
c. Disusun dengan mengacu kepada tugas-tugas perkembangan dan kebutuhan
peserta didik (need assessment)
d. Semua pernyataan ini benar
19. Salah satu standar ukuran keberhasilan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling
adalah
a. Nilai kepribadian dalam raport
b. Terselesainya masalah siswa
c. Pencapaian Standar Kompetensi Lulusan
d. Kemandirian dalam kehidupan
20. Pilihlah pernyataan berikut ini yang paling tepat terkait dengan bimbingan dan
konseling
a. Bimbingan konseling hanya untuk siswa
b. Bimbingan dan Konseling berurusan dengan pribadi dan tingkah laku individu
yang unik dan dinamis
c. tugas seorang konselor adalah membuat siswa patuh terhadap peraturan sekolah
d. Bimbingan dan konseling memberikan perhatian utama kepada keunikan
kelompok yang menjadi orientasi pokok pelayanannya
21. Program bimbingan dan konseling yang efektif adalah program bimbingan yang…..
a. Programnya tidak terstruktur
b. Menekankan layanan Informasi
c. Bersifat Reaktif
d. Dilakukan oleh konselor dan personel sekolah dalam suatu team work
24. Ukuran Keberhasilan dari seorang konselor yaitu Kemandirian dalam kehidupan,
Bersifat kualitatif, sedangkan guru yaitu Pencapaian Standar Kompetensi Lulusan (
SKL ), Bersifat kuantitatif. Pernyataan tersebut merupakan?
a. Keunikan dan keterkaitan tugas guru dan konselor
b. Persamaan ekspetasi kinerja guru dan konselor
c. Perbedaan ekspetasi kinerja guru dan konselor
d. Hubungan pendidikan dan bimbingan konseling
25. Proses perubahan perilaku sebagai akibat dari pengalaman. Perubahan disini sebagai
hasil pembelajaran bersifat
a. Pedagogis
b. Psikopedagogis
c. Positif dan normatif
d. Realistis
26. Proses membantu untuk memfasilitasi individu agar berkembang optimal. Hal ini
merupakan konsep dari
a. Pembelajaran
b. Belajar
c. Bimbingan
d. Semua jawaban benar
27. Yang bukan merupakan pembelajaran berlandasakan pada prinsip bimbingan, adalah
a. Need assesmen
b. Menfasilitasi
c. Membantu
d. Menasehati
28. Cara pandang pembelajaran yang berbasis bimbingan dan konseling akan berimplikasi
pada
a. Seorang guru bk memberikan layanan secara klasikal
b. Penegasan guru BK yang terlibat dalam proses pembelajaran
c. Penegasan guru sebagai elemen penting dalam proses pembelajaran.
d. Guru mapel dan guru bk memberikan pembelajaran secara bersama-sama
29. Yang bukan merupakan posisi guru dalam implementasi pembelajaran berbasis
bimbingan, adalah
a. melakukan referal kepada konselor jika masalah siswa berada di luar
jangkauannya
b. mengiidentifikasi siswa yang mengalami kesulitan belajar
c. memberikan hukuman kepada siswa yang memiliki nilai rendah di kelas
d. mendorong siswa agar belajar dan mengembangkan diri secara positif
30. Sikap guru BK yang seperti apa, yang dapat diimplementasikan guru dalam proses
pembelajaran berbasis bimbingan...
a. Menasehati siswa
b. Menghukum siswa
c. Memotivasi siswa
d. Membantu siswa
Jelaskan!
1. Jelaskan proses pembelajaran yang berbasis bimbingan dan konseling menurut anda!
Jawaban:
Menurut saya Proses pembelajaran yang berbasis bimbingan dan konseling dapat
dilakukan dengan meneggunakan model pembbelajaran sebagai berikut: Koperatif
(CL, Cooperative Learning), dengan cara sebagai berikut, Pembelajaran koperatif
sesuai dengan fitrah manusia sebagai makhluk sosial yang penuh ketergantungan
dengan orang lain, mempunyai tujuan dan tanggung jawab bersama, pembagian tugas,
dan rasa senasib. Dengan memanfaatkan kenyatan itu, belajar berkelompok secara
koperatif, siswa dilatih dan dibiasakan untuk saling berbagi (sharing) pengetahuan,
pengalaman, tugas, tanggung jawab. Saling membantu dan berlatih beinteraksi-
komunikasi-sosialisasi karena koperatif adalah miniature dari hidup bermasyarakat,
dan belajar menyadari kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Jadi model pembelajaran koperatif adalah kegiatan pembelajaran dengan cara
berkelompok untuk bekerja sama saling membantu mengkontruksi konsep,
menyelesaikan persoalan, atau inkuiri. Menurut teori dan pengalaman agar kelompok
kohesif (kompak-partisipatif), tiap anggota kelompok terdiri dari 4 – 5 orang, siswa
heterogen (kemampuan, gender, karekter), ada control dan fasilitasi, dan meminta
tanggung jawab hasil kelompok berupa laporan atau presentasi.
Sintaks pembelajaran koperatif adalah informasi, pengarahan-strategi, membentuk
kelompok heterogen, kerja kelompok, presentasi hasil kelompok, dan pelaporan. Dan
masih dapat diaplikasikan dengan menggunakan metode-metode lainnya.
2. Hubungan konseling mempunyai kualitas sendiri yang mungkin tidak terdapat dalam
hubungan lain ada beberapa kualitas hubungan konseling yang tidak bisa di jumpai
dalam hubungan lain selain konseling, coba sebut dan jelaskan!
Jawaban:
Menurut Surya (2003) ada beberapa kualitas hubungan konseling yang tidak dapat
dijumpai dalam hubungan lain, yaitu:
1. Ketulusan konselor dalam melakukan hubungan membantu ditandai
dengan sikap ramah, hangat, bersahabat, dsb, dapat menggugah klien untuk lebih
meyakini dirinya.
2. Pemahaman yang diberikan konselor terhadap klien dengan segala latar belakang
dan masalah-masalahnya dapat membuat klien merasa diterima.
3. Ketulusan orang,akan diperoleh dan berkembang melalui interaksi dengan
konselor yang tulus.
4. Resiko yang timbul dari hubungan dengan konselor, dengan sendirinya tidak
menimbulkan akibat yang bersifat merusak, akan tetapi dapat menunjang
perkembangan.
5. Respon-respon baru, akan diperoleh melalui serangkaian interaksi dalam hubungan
yang bersifat membantu. Dalam konseling, klien belajar bagaimana membuat
respon yang baru dan efektif dalam berinteraksi dengan lingkungan.