Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Karakteristik Peserta Didik Sekolah Dasar-1

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KARAKTERISTIK ANAK USIA SEKOLAH DASAR


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Peserta Didik Usia MI/SD
Dosen Pengampu : Dr.Chairul Amriyah M.Pd.

DISUSUN OLEH :

KELAS A
KELOMPOK 3

AHMAD RUDI NURCAHYO 2111100152


MELI LILIA NUR FATONAH 2111100249
NURFADILA DEWI LARASATI 2111100091

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM RADEN INTAN LAMPUNG
TAHUN 2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena anugerah dan rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Dalam penyusunan makalah ini, penulis telah
berusaha semaksimal mungkin, yang mana telah memakan waktu dan pengorbanan yang tak
ternilai dari semua pihak yang memberikan bantuannya, yang secara langsung merupakan
suatu dorongan yang positif bagi penulis ketika menghadapi hambatan-hambatan dalam
menghimpun bahan materi untuk menyusun makalah ini.

Namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan,
baik dari segi penyajian materinya maupun dari segi bahasanya. Karena itu saran dan kritik
yang bersifat konstruktif senantiasa penulis harapkan demi untuk melengkapi dan
menyempurnakan makalah ini.

Bandar Lampung, 09 Oktober 2021


Penulis,

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... ii


DAFTAR ISI....................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................................... 1
C. Tujuan .............................................................................................................................1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................... 2


A. Karakteristik Anak Usia Sekolah Dasar ........................................................................2
B. Mengidentifikasi Kemampuan Awal dan Karakteristik Anak Didik.............................3
C. Manfaat Membuat Karakter Peserta Didik ....................................................................... 4

BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 6


A. Kesimpulan .................................................................................................................... 6
B. Saran .............................................................................................................................. 6

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karakteristik anak masing-masing berbeda. Guru perlu mengetahui dan
memahami karakteristik awal anak didik, sehingga ia dapat dengan mudah untuk mengelola
segala sesuatu yang berkaitan dengan pembelajaran termasuk juga kemampuan yang dimiliki
mereka sehingga komponen pengajaran dapat sesuai dengan karakteristik dari siswa yang
akhirnya pembelajaran tersebut dapat lebih bermakna. Berdasarkan pada kemampuan ini dapat
ditentukan dari mana pengajaran harus dimulai dan di batas mana pengajaran tersebut dapat di
akhiri.
Tujuan yang diinginkan dari memahami karakteristik awal siswa adalah untuk
mengkondisikan apa yang harus diajarkan, bagaimana mengkondisikan siswa belajar sesuai
dengan karakteristiknya masing-masing. Karakteristik siswa merupakan salah satu variabel
dari kondisi pengajaran. Variabel ini didefinisikan sebagai aspek-aspek atau kualitas individu
siswa. Aspek-aspek berkaitan dapat berupa bakat, minat, sikap, motivasi belajar, gaya belajar,
kemampuan berpikir dan kemampuan awal yang telah dimilikinya. Karakteristik peserta didik
adalah totalitas kemampuan dan perilaku yang ada pada pribadi mereka sebagai hasil dari
interaksi antara pembawaan dengan lingkungan sosialnya, sehingga menentukan pola
aktivitasnya dalam mewujudkan harapan dan meraih cita-cita.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan karakteristik?
2. Bagaimana cara untuk mengidentifikasi kemampuan awal karakteristik peserta didik?
3. Apa saja manfaat memahami karakteristik pesesrta didik?
4. Bagaimana cara memahami karakter anak didik?

C. Tujuan
1. Agar mengetahui apa itu karakteristik.
2. Agar mengetahui cara untuk mengidentifikasi kemampuan awal karakteristik peserta
didik.
3. Untuk mengetahui apa saja manfaat memahami karakteristik pesesrta didik.
4. Untuk mengetahui cara untuk memahami karakter anak didik.

1
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Karakteristik Anak Usia Sekolah Dasar (SD)


Usia rata-rata anak Indonesia saat masuk sekolah dasar adalah 6 tahun dan selesai pada
usia 12 tahun. Kalau mengacu pada pembagian tahapan perkembangan anak, berarti anak usia
sekolah berada dalam dua masa perkembangan, yaitu masa kanak-kanak tengah (6-9 tahun)
dan masa kanak-kanak akhir (10-12 tahun). Anak-anak usia sekolah ini memiliki karakteristik
yang berbeda dengan anak-anak yang usianya lebih muda. Ia senang bermain, senang bergerak,
senang bekerja dalam kelompok dan senang merasakan atau melakukan sesuatu secara
langsung. Oleh sebab itu, guru hendaknya mengembangkan pembelajaran yang mengandung
unsur permainan, mengusahakan siswa berpindah atau bergerak, bekerja atau belajar dalam
kelompok, serta memberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam pembelajaran.
Menurut pendapat Darmodjo anak usia sekolah dasar adalah anak yang sedang
mengalami perrtumbuhan baik pertumbuhan intelektual, emosional maupun pertumbuhan
badaniyah, di mana kecepatan pertumbuhan anak pada masing-masing aspek tersebut tidak
sama, sehingga terjadi berbagai variasi tingkat pertumbuhan dari ketiga aspek tersebut. Ini
suatu faktor yang menimbulkan adanya perbedaan individual pada anak-anak sekolah dasar
walaupun mereka dalam usia yang sama.
Mengenal dan mememahami peserta didik dapat dilakukan dengan cara memperhatikan
dan menganalisa tutur kata (cara bicara ), sikap dan prilaku atau perbuatan anak didik, karena
dari tiga apek diatas setiap orang (anak didik ) mengekspresikan apa yang ada dalam dirinya
(karakter atau jiwa ). Untuk itu seorang guru harus secara seksama dalam berkomunikasi dan
berinteraksi dengan peserta didik dalam setiap aktivitas pendidikan. Ada beberapa contoh
karakteristik peserta didik diantaranya:
a. Senang bermain
b. Selalu ingin tahu
c. Mudah Terpengaruh
d. Suka Meniru
e. Manja
f. Berani
g. Kreatif
h. Keras Kepala
i. Suka berkhayal
2
j. Emosi
k. Senang dipuji
l. Ingin bebas
m. Suka Mengganggu
n. Mendambakan kasih sayang dan rasa aman
o. Selalu ingin mencoba
p. Ingin diperhatikan
q. Punya sipat polos
r. Suka menentang
s. Egois

Berikut beberapa cara yang dapat digunakan untuk memahami karakter anak didik :
1) Karakteristik pertama anak SD adalah senang bermain. Karakteristik ini menuntut guru SD
untuk melaksanakan kegiatan pendidikan yang bermuatan permainan lebih – lebih untuk
kelas rendah. Guru SD sebaiknya merancang model pembelajaran yang memungkinkan
adanya unsur permainan di dalamnya. Guru hendaknya mengembangkan model pengajaran
yang serius tapi santai.
2) Karakteristik yang kedua adalah senang melakukan aktifitas yang penuh dengan gerakan,
orang dewasa dapat duduk berjam-jam, sedangkan anak SD dapat duduk dengan tenang
paling lama sekitar 30 menit. Oleh karena itu, guru hendaknya merancang model
pembelajaran yang memungkinkan anak berpindah atau bergerak. Karena menyuruh anak
untuk duduk rapi untuk jangka waktu yang lama, dirasakan anak sebagai siksaan.
3) Karakteristik yang ketiga dari anak usia SD adalah anak senang bersosialisasi dengan
temannya sehingga mereka senang bekerja dalam kelompok. Dari pergaulanya dengan
kelompok sebaya, anak belajar aspek-aspek yang penting dalam proses sosialisasi, seperti:
belajar memenuhi aturan-aturan kelompok, belajar setia kawan, belajar tidak tergantung
pada diterimanya dilingkungan, belajar menerimanya tanggung jawab dan belajar bersaing
dengan orang lain secara sehat (sportif) Karakteristik ini membawa implikasi bahwa guru
harus merancang model pembelajaran yang memungkinkan anak untuk bekerja atau belajar
dalam kelompok.

3
B. Instrumen Untuk Mengidentifikasi Kemampuan Awal dan Karakteristik Peserta
Didik
Teknik yang paling tepat untuk mengetahui kemampuan awal siswa yaitu teknik tes.
Teknik tes ini menggunakan tes prasyarat dan juga tes awal. Tes prasyarat merupakan tes untuk
mengetahui apakah siswa sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan atau
disyaratkan untuk mengikuti suatu pelajaran. Sedangkan tes awal (pre test) merupakan tes yang
digunakan untuk mengetahui seberapa jauh siswa telah memiliki pengetahuan atau
keterampilan mengenai pelajaran yang akan diikuti.
Benjamin S. Bloom telah melakukan beberapa eksperimen yang membuktikan bahwa
hasil belajar bersifat kognitif apabila pengetahuan dan kecakapan pra syarat ini tidak dipenuhi,
maka berapa pun kualitas pembelajaran tinggi, maka tidak akan menolong untuk memperoleh
hasil belajar yang tinggi. Hasil pre tes dimaksudkan untuk melihat berapa besar penguasaan
pengetahuan yang dikuasai anak tentang materi yang dipahaminya, setelah itu hasil tersebut
dibandingkan dengan hasil yang dicapai setelah mengikuti pelajaran. Jadi kemampuan awal
sangat diperlukan untuk mengetahui pemahaman anak sebelum diberikan pengetahuan baru,
setelah itu baru kita adakan post test untuk melihat besarnya pemahaman anak setelah diberikan
pengetahuan baru.
Berikut contoh angket sederhana untuk mengetahui kemampuan awal siswa.
Bagaimana pemahamanmu tentang iman?
a. iman adalah suatu keyakinan.
b. iman adalah suatu penyerahan diri.
c. Iman adalah suatu keyakinan merupakan pondasi kehidupan.
Guru dapat juga menggunakan peta konsep untuk memahami karakteristik anak,
ternyata peta konsep juga dapat dijadikan alat untuk mengecek pengetahuan awal yang telah
dimiliki siswa sebelum mengikuti pembelajaran. Caranya, tuliskan sebuah kata kunci utama
tentang topik yang akan dipelajari hari itu di tengah-tengah papan tulis. Misalnya "Islam".
Berikutnya guru meminta siswa menyebutkan atau menuliskan konsep-konsep yang relevan
(berhubungan) dengan konsep Islam dan membuat hubungan antara konsep Islam dengan
konsep yang disebut atau ditulisnya tadi. Seberapa pengetahuan awal yang dimiliki siswa dapat
terlihat sewaktu mereka bersama-sama membuat peta konsep di papan tulis.

4
C. Manfaat Memahami Karakter Peserta Didik
Banyak manfaat yang akan diperoleh oleh guru maupun peserta didik, jika mereka
saling mengenal karakteristik masing-masing. Bagi peserta didik, mereka akan mendapat
pelayanan prima, perlakuan yang adil, tidak ada diskriminasi, merasakan bimbingan yang
maksimal dan menyelesaikan masalah anak didik dengan memperhatikan karakternya. Bagi
guru, manfaat mengenal dan memahami karakter peserta didik adalah :
1) guru akan dapat memetakan kondisi peserta didik sesuai dengan karakternya masing-
masing.

2) Guru dapat memberikan pelayanan prima dan memberi tugas sesuai dengan kebutuhan
dan kesanggupan peserta didiknya.
3) Guru dapat mengembangkan potensi yang dimiliki mereka berupa minat, bakat dan
kegemarannya dan berusaha menekan potensi negatif yang mungkin muncul dari
karakter anak didik yang tidak baik dimilikinya.
Begitu pentingnya mengenal dan memahami karakter peserta didik maka seorang guru
harus meluangkan waktunya bersama peserta didik dan memberikan perhatian yang maksimal
pada peserta didik dalam membimbing mereka pada tercapainya tujuan pendidikan.
Sesungguhnya keberadaan dan kesunguhan guru dalam melaksanakan tugas akan memberikan
energi positif bagi peserta didiknya dalam mewujudkan harapan indah meraih cita-cita yang
luar biasa. Banyak manfaat yang dapat dipetik bila seorang guru mampu mengenal kepribadian
dan karakter siswanya dengan baik. Beberapa manfaat tersebut adalah :
2) Mengetahui kelebihan yang mereka miliki dan dapat meningkatkannya
3) Mendeteksi kelemahan yang mereka miliki dan memperbaikinya
4) Mengetahui potensi-potensi yang ada pada diri mereka dan mengoptimalkannya untuk
kesuksesan dimasa yang akan datang
5) Menyadarkan mereka bahwa mereka masih memiliki banyak kekurangan sehingga pantang
untuk bersikap sombong dan merendahkan orang lain.
6) Dapat mengetahui jenis pekerjaan apa yang paling cocok untuk mereka dimasa akan
datang sesuai dengan kepribadian dan karakter mereka sehingga kita dapat
mengarahkannya menjadi lebih baik.
7) Mengenal diri sendiri dapat membantu anak didik untuk berkompromi dengan diri sendiri
dan orang lain dalam berbagai situasi.
8) Mengenal kepribadian (personality) diri dapat membantu mereka menerima dengan ikhlas
segala kelebihan dan kekurangan diri sendiri, sekaligus bertoleransi terhadap kelebihan dan
kelemahan orang lain.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Identifikasi karakteristik peserta didik adalah salah satu upaya para guru yang dilakukan
untuk memperoleh pemahaman tentang; tuntutan, bakat, minat, kebutuhan dan kepentingan
peserta didik, berkaitan dengan suatu program pembelajaran tertentu. Tahapan ini dipandang
begitu perlu mengingat banyak pertimbangan seperti; peserta didik, perkembangan sosial,
budaya, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kepentingan program
pendidikan/pembelajaran tertentu yang akan diikuti peserta didik.
Salah satu upaya untuk mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran adalah
dengan mengetahui kepribadian dan karakter anak. Untuk membangun dua hal tersebut tentu
tidak dapat tumbuh dengan sendirinya. Anak memerlukan lingkungan subur yang sengaja
diciptakan sehingga memungkinkan potensi anak dapat tumbuh optimal. Dengan demikian
anak bisa tumbuh lebih sehat, cerdas dan berperilaku baik. Lingkungan yang dimaksud bisa
melalui jalur pendidikan formal, seperti di sekolah dan jalur pendidikan informal, seperti di
rumah.

B. Saran
Sebagai calon guru hendaknya kita tahu dan memahami siapa sebenarnya anak didik kita,
agar nantinya dalam kegiatan belajar tidak terjadi salah arah. Hendaknya kita bisa menjadi
panutan yang baik untuk anak-anak didik kita,karena segala tingkah laku kita akan mudah
sekali ditiru oleh peserta didik kita.
Guru harus menjadi guru profesional dan harus bisa memahami karakteristik peserta didik
supaya peserta didik mengalami perkembangan, potensi belajarnya melesat atau normal, dan
mobilitas perkembangan anak bervariasi. Guru harus menguasai karakteristik setiap individu
peserta didik supaya dapat memahami keseluruhan kepribadiannya dengan segala latar
belakang dan interaksi dengan lingkungannya. Pemahaman individu pada dasarnya merupakan
pemahaman terhadap keseluruhan kepribadiannya dengan segala latar belakang.

6
DAFTAR PUSTAKA

Meriyati. Memahami Karakteristik Anak Didik. Bandar Lampung : Fakta Press. Fakultas
Tarbiyah. 2015

Desmita. Psikologi Perkembangan Peserta Didik: Bandung:PT Rosda Karya. 2009

Hurlock, Elizabeth. Perkembangan Anak. Vol 2. Jakarta: Erlangga. Remaja Rosdakarya.2010

Sudarwan danim. Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Alfabeta. 2010

Sunarto dan Agung Hartono. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta:


Rineka Cipta,2008

Sumantri, Mulyani dan Syaodih, Nana. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Departermen
Pendidikan Nasional, 2006

Anda mungkin juga menyukai