Makalah - Bela Jupita (20080071)
Makalah - Bela Jupita (20080071)
Makalah - Bela Jupita (20080071)
PEKERJAAN
MAKALAH
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
BELA JUPITA
NPM 20080071
A. Latar Belakang
lebih leluasa untuk berfikir hal-hal yang penting yang harus kita sampaikan.
dan buruknya yang disampaikan melalui tulisan baik saran, pendapat, pernyataan,
kebutuhan.Oleh karena itu, surat merupakan sarana komunikasi tulis yang efektif,
serta pemakaian bahasa yang baik dan benar dalam penulisan surat. Pembuatan
surat pribadi mungkin dalam segi bentuk dan bahasa tidak begitu diperhatikan,
tetapi dalam pembuatan surat yang bersifat resmi bentuk, bahasa dan aturan yang
penerima, dan pesan atau tujuan tertentu. Misalnya dengan tujuan melamar
perannya baik secara resmi atau tidak resmi. Sebagai suatu sarana berkomunikasi
tertulis, surat lamaran pekerjaan paling tidak melibatkan dua pihak, yaitu pengirim
Surat resmi mutlak harus menggunakan bahasa resmi atau formal. Ragam bahasa
yang digunakan dalam situasi formal adalah ragam resmi atau ragam baku.
Artinya, ragam ini mengikuti kaidah atau aturan kebahasaan. Ragam resmi mutlak
menuntut pemakaian kata dan kalimat baku (Finoza, 2004). Dalam hal ini menulis
Surat yang bagus isi dan penampilannya akan memancarkan citra yang
baik bagi lembaga yang mengeluarkannya. Surat resmi merupakan suatu karangan
nonfiksi, bahasanya harus jelas, lugas, dan umum (Finoza, 2009). Surat yang baik
adalah surat yang dapat menyampaikan pesan penulis kepada penerima surat sama
seperti yang diinginkan oleh penulis surat, tidak menimbulkan salah penafsiran,
lamaran kerja yang merupakan salah satu surat resmi. Surat lamaran kerja adalah
surat yang digunakan oleh seseorang untuk melamar kerja pada suatu
tertentu.
Surat lamaran yang baik harus memenuhi syarat, yaitu berkaitan dengan
bentuk, pengetikan, isi, dan bahasa surat. Bentuk dalam hal ini berkenaan dengan
struktur surat yang berisi format atau bagian-bagian surat. Bagian-bagian surat
lamaran kerja terdiri atas beberapa bagian, yaitu kepala surat (nama pribadi,
alamat lengkap, nomor telepon dan alamat e-mail ataupun situs), lampiran,
perihal, tanggal surat, alamat dalam, dan salam pembuka), bagian isi (paragraf
isi), dan bagian penutup (salam penutup, tanda tangan, dan nama terang.
menulis layaklah disebut seseorang itu seorang yang terpelajar atau bangsa yang
terpelajar.
tidak bisa diabaikan. Kalimat-kalimat dalam bahasa surat harus jelas dan logis
yang ditulis dapat dipahami oleh pembaca. Surat merupakan bentuk komunikasi
melalui tulisan sehingga dituntut kejelasan isi berbeda dengan komunikasi lisan
yang bisa diperbaiki jika terdapat kekeliruan. Pengembangan paragraf yang runtut
Bahasa ragam baku haruslah digunakan dalam bahasa surat lamaran kerja.
Pada kenyataannya menulis surat lamaran kerja tidak mudah dilakukan, masih
ditemukan penggunaan bahasa yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa baku
kerja sedapat mungkin dihindari karena surat yang dikirim ke orang lain haruslah
kesalahan yang sering terja di adalah (1) kesalahan ejaan, (2) kesalahan morfologi,
B. Rumusan Masalah
dalam makalah ini adalah “Apa saja kesalahan berbahasa yang terdapat dalam
surat lamaran ?”
C. Tujuan
berbahasa yang ada pada surat lamaran. Struktur surat lamaran kerja merupakan
format surat yang meliputi kepala surat (nama pribadi, alamat lengkap, nomor
telepon dan alamat e-mail ataupun situs), lampiran, perihal, tanggal surat, alamat
dalam, dan salam pembuka), bagian isi (paragraf isi), dan bagian penutup (salam
penutup, tanda tangan, dan nama terang. Bahasa surat yang dimaksud meliputi
Universitas PGRI Sumatera Barat, peneliti, serta lembaga terkait. Adapun manfaat
pekerjaan.
Surat lamaran kerja adalah surat yang digunakan oleh seseorang untuk
pimpinan pada suatu bidang tertentu. Pada umumnya ketika melamar kerja,
seseorang harus menulis surat lamaran kerja yang dilengkapi dengan sebuah
resume (daftar riwayat hidup). Dalam surat lamaran kerja, dijelaskan berbagai
kemampuan yang dimiliki oleh pelamar kerja yang cocok atau sesuai dengan
pekerjaan kepada orang atau pejabat yang dapat memberikan pekerjaan atau
jabatan. Ada dua model surat lamaran kerja seperti berikut ini.
(a) Surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup (curriculum
vitae).
Adapun syarat dalam menulis surat lamaran kerja adalah sebagai berikut.
(1) Surat lamaran yang ditulis tangan harus ditulis oleh pelamar sendiri di atas
kertas yang berkualitas baik, tidak boleh timbal balik, dan tidak harus memakai
kertas bergaris. Ada juga surat lamaran yang harus diketik. Hal ini merujuk
kepada gaya selingkung atau aturan dari masing-masing perusahaan yang
(2) Surat lamaran yang diketik hendaklah diketik pada kertas yang bagus
kualitasnya (HVS 60 gram) dengan spasi 1,5 dengan huruf yang mudah dibaca.
(4) Penampilan surat lamaran harus necis, bebas dari coretan atau koreksi.
(5) Isi surat lamaran harus menggambarkan sikap optimistis bahwa pelamar akan
(6) Isi surat lamaran tidak boleh bernada memelas atau minta dikasihani.
(8) Nada surat lamaran hendaknya agak lugas, tetapi simpatik. Selain itu, penulis
kesan sombong.
(9) Pada alinea isi, dituliskan data pribadi, termasuk data-data yang meliputi nama
lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, agama, status kewargenegaraan,
(10) Alinea penutup memuat harapan yang diinginkan penulis berkaitan dengan
lamaran pekerjaan.
(11) Dalam penulisan surat lamaran hendaknya jangan lupa membuat daftar
riwayat hidup (curriculum vitae). Daftar riwayat hidup ini ditulis pada halaman
(12) Agar terkesan rapi dan kertas tidak berlipat, sebaiknya amplop atau sampul
yang digunakan adalah amplop besar (sesuai dengan besar kertas surat).
internet.
1) Kepala Surat
Kepala surat umumnya terdiri dari nama pribadi, alamat lengkap, nomor
telepon dan alamat e-mail ataupun situs. Fungsi umum kepala surat adalah agar
2) Tanggal Surat
nama bulan disesuaikan EYD, misal bulan November sebaiknya tidak ditulis
dengan Nopember. Penulisan tanggal umumnya diletakkan tepat di bawah kepala
surat.
3) Lampiran
Seperti halnya surat resmi, nomor surat, lampiran dan hal merupakan satu
bahwa surat lamaran kerja tersebut disertai dengan dokumen penting lainnya atau
tidak. Kata lampiran tidak perlu ditulis jika memang tidak ada dokumen yang ikut
disertakan dalam surat lamaran kerja. Penulisan kata lampiran diikuti dengan
tanda baca titik dua (:). Jumlah berkas lampiran ditulis dengan huruf (bukan
4) Hal (Perihal)
kerja sebagai guru, staf HRD ataupun kepala bagian. Penulisan kata hal diikuti
dengan tanda baca titik dua (:). Penulisan isi perihal tanpa diakhiri tanda baca.
5) Alamat Tujuan
instansi/lembaga dan alamat penerima surat. Dasar penulisan sama dengan dasar
penulisan pada kepala surat, tetapi ditambahkan kata "Yth." sebelum nama
penerima atau kata "Kepada " di atas nama penerima. Kedua kata alamat itu tidak
dianjurkan menggunakan keduanya secara bersamaan (salah satu saja di
(b) huruf awal pada singkatan Yth. ditulis dengan huruf kapital,
(d) sapaan ibu, bapak, saudara, dapat digunakan jika diikuti nama orang dan huruf
(e) gelar akademik dan pangkat dapat dicantumkan jika diikuti nama orang,
(f) jika jabatan seseorang dicantumkan, kata sapaan tidak digunakan agar tidak
(h) kata nomor tidak perlu ditulis karena merupakan hal yang mubazir,
6) Salam Pembuka
koma (,). Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan salam
pembuka adalah:
a) bentuk yang lazim digunakan sebagai salah salam pembuka adalah Dengan
hormat, Salam sejahtera, Saudara ... yang terhormat, Ibu/Bapak ... yang
wabarakatuh,
e) penulisan bentuk salam pembuka tidak menjorok ke dalam sebagai alinea baru,
7) Isi Surat
menginformasikan sekilas pandang tentang jati diri Anda. Isi surat harus
informatif, efektif, dan sistematis. Informatif berarti isi surat mudah dimengerti.
Efektif berarti isi surat terfokus dan tidak berlebihan. Sistematis berarti isi surat
ditulis secara urut mulai dari pembuka, inti surat hingga bagian penutup.
Isi surat sebaiknya tidak terlalu panjang ataupun pendek. Informasi yang
umum terdapat pada isi surat lamaran kerja ialah: sumber informasi lowongan,
identitas/deskripsi diri singkat, ucapan terima kasih dan ungkapan harapan apabila
ada. Bagian ini berisi informasi mengenai kemampuan pelamar, keterampilan dan
pengalaman yang relevan dengan posisi yang hendak dilamar. Pada bagian ini,
pembuka perlu disampaikan pendahuluan atau latar belakang yang terkait dengan
dalam paragraf isi untuk menyampaikan maksud yang diinginkan secara jelas.
8) Salam Penutup
"Wassalamualaikum" diakhiri dengan tanda baca koma (,). Jika maksud yang
menyampaikan simpulan atau ungkapan terima kasih secara tegas dan singkat.
Umumnya paragraf penutup surat ini hanya sebuah kalimat pendek seperti Atas
perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih atau Atas bantuan dan perhatian
penutup yang lazimnya ditulis dengan hormat kami, salam takzim, wasalam,
bahwa surat dinas yang diterbitkan oleh lembaga sudah mempunyai kop surat
yang di dalamnya sudah tertera alamat dan tanggal. Jadi, tidak perlu diterakan lagi
beserta gelar. Keresmian surat dinas lebih kuat dan tingkat kekuatan itu bertambah
jika dibubuhi tanda tangan penerbit atau pengirim atau penanggung jawab surat.
Berkaitan dengan hal ini identitas kedinasan penanda tangan harus jelas. Identitas
kedinasan tersebut meliputi jabatan, NIP, dan cap dinas atau cap jabatan. Nama
penanda tangan tidak digarisbawahi dan tidak diletakkan di dalam kurung. Selain
itu, singkatan NIP tidak diberi tanda titik dan angkanya tidak dipisahkan per tiga
kepada penerima pesan. Supaya pesan dalam surat menjadi komunikatif dan
yang benar sesuai dengan kaidah komposisi yang bertalian dengan surat-
menyurat. Aspek yang perlu dicermati untuk menciptakan bahasa tulis yang jelas
di dalam surat adalah pemilihan kata, penyusunan paragraf, dan pemakaian tanda
baca. Di samping itu, tentu saja format dan struktur surat sebagai suatu karangan
administrasi. Surat tersebut mutlak harus menggunakan bahasa resmi atau formal.
Ragam bahasa yang digunakan dalam situasi formal adalah ragam resmi atau
ragam baku. Artinya, ragam ini mengikuti kaidah atau aturan kebahasaan. Ragam
resmi mutlak menuntut pemakaian kata dan kalimat baku (Finoza, 2004). Dalam
hal ini menulis surat dinas/resmi tentu memakai ragam resmi atau ragam baku.
Adapun hal yang perlu diperhatikan dalam bahasa surat adalah:
1. Jelas; bahwa surat dalam kenyataan harus pemahami permasalahan mulai dari
segi penulisan dan tata bahasa yang baik yang harus dipahami seperti yang tertera
dalam permasalahan yang ada di sekolah yaitu pengelolaan surat masuk dan surat
keluar.
permasalahan yang akan di pecahkan mengenai pengelolaan surat masuk dan surat
keluar
3. Menggunakan bahasa yang umum; dalam hal penggunaan bahasa surat harus
terlebih dahulu mengetahui image pembuat surat agar surat di sesuaikan secara
keluar.
4. Menggunakan standar penulisan yang umum; dalam isinya surat harus terlebih
D. Analisis Kesalahan
pendapat, dan perasaan kepada pihak lain dengan melalui bahasa tulis.
tulis. Menurut Henry Guntur Tarigan (2008: 3), keterampilan menulis adalah
dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung dan tidak secara tatap
muka dengan pihak lain. Sedangkan menurut Byrne (Haryadi dan Zamzani,
buah pikiran ke dalam bahasa tulis melalui kalimat yang dirangkai secara utuh dan
menyatakan bahwa semua orang yang belajar bahasa pasti tidak luput dari
kesalahan. Ingatlah bahwa kesalahan itu sumber inspirasi untuk menjadi benar.
perlu digalakkan sebab melalui kegiatan kajian kesalahan itu dapat diungkapkan
berbagai hal berkaitan dengan kesalahan berbahasa yang dilakukan oleh
Para pakar linguistik dan para guru bahasa Indonesia sependapat bahwa
sebab itu, kesalahan berbahasa yang sering dibuat mahasiswa harus dikurangi dan
sangat erat. Bahkan Tarigan (1990: 67) mengatakan bahwa hubungan keduanya
ibarat air dengan ikan. Sebagaimana ikan hanya dapat hidup dan berada di dalam
air, begitu juga kesalahan berbahasa sering terjadi dalam pembelajaran bahasa.
penerapan ejaan, terutama tanda baca. Penyebabnya, antara lain ialah adanya
perbedaan konsepsi pengertian tanda baca di dalam ejaan sebelumnya yaitu tanda
tanda koma merupakan tempat perhentian sebentar (jeda) dan tanda tanya
menandakan intonasi naik. Hal seperti itu sekarang tidak seluruhnya dapat
membaca, tetapi tidak digunakan tanda koma jika bukan tanda koma yang
a. Pemakaian Afiks
orang pertama. Contoh: Demikian surat ini saya buat, atas perhatiannya
diartikan sebagai kesalahan dalam pemilihan kata atau diksi. Contoh dari
kesalahan leksikal ada dalam kalimat „Sampai jumpa lagi di sana.‟ Kalimat
tersebut meruapakan kalimat aktif intransitif yang harus memiliki kata kerja
intransitif. Maka, seharusnya kata kerja yang dipakai adalah „berjumpa‟ dan
kalimat tersebut berubah menjadi „Sampai berjumpa lagi di sana.‟ (Arifin dan
tidak baku di dalam tulisan. Misalnya, kalimat „Ayahnya adalah seorang supir.‟
menjadi salah karena kata „supir‟ bukanlah kata yang baku. Kata yang baku
adalah „sopir‟. Jadi, kalimat yang benar adalah „Ayahnya adalah seorang sopir.‟
E. Jenis-Jenis Kesalahan Berbahasa Dalam Surat Lamaran Kerja
1. Penulisan Huruf
Contoh kasus kesalahan penulisan tanda titik dua dan titik koma :
5. Penggunaan Cetak Miring dan Garis Bawah
Penggunaan huruf tegak pada kata asing masih terdapat kesalahan. Hal itu
Kesalahan pada kasus penulisan di- dan ke- di awalan atau prefiks :
7. Penulisan Singkatan
1. Pemakaian Afiks
Kesalahan Leksikal
A. Simpulan
terjadi adalah kesalahan dalam penulisan ejaan. Dalam surat-surat lamaran kerja
Mengenai kesalahan morfologis dan leksikal, masih banyak surat lamaran yang
penulisan ejaan, rata-rata surat yang penulis analisis ternyata masih banyak yang
lamaran hendaknya sesuai dengan kaidah bahasa, singkat, dan enak dibaca.
Kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa adalah yang tidak menyimpang dari
B. Saran
Pekerjaan merupakan kegiatan yang baru dan belum pernah dilaksanakan oleh
mahasiswa di Universitas PGRI Sumatera Barat. Untuk itu makalah semacam ini
perlu dilanjutkan di masa yang akan datang karena kegiatan penulisan surat-
Pendidikan Nasional.
Ahmad, Roffi‟udin dan Darmiyati Zuhdi. 1999. Pendidikan Bahasa dan Sastra
Arifin, E Zainal dan Farid Hadi. 2009. Seribu Satu Kesalahan Berbahasa. Jakarta:
Akademika Pressindo.
Sugono, Dendy. 2002. Berbahasa Indonesia dengan Benar. Jakarta: Puspa Suara.
Bandung: Angkasa.