Kelompok 2 - 1A - Ni Putu Eka Arini - Ilmu Biomedik
Kelompok 2 - 1A - Ni Putu Eka Arini - Ilmu Biomedik
Kelompok 2 - 1A - Ni Putu Eka Arini - Ilmu Biomedik
Dosen Pengampu :
1. Ni Putu Eka Arini C1124003 12. Ni luh kadek intan yulianti C1124028
2. Ni Nyoman Ari Purnawati C1124004 13. Ni Putu Adnyaswari Kusuma Dewi C1124031
3. Ni Kadek Dian Prasetya Dewi C1124006 14. Ni Made Dela Antania Putri C1124033
4. Ni Kadek Ayu Dewinta Pratiwi C1124007 15. Ni Komang Evi Damayanti C1124035
4. Sisilia Bobo C1124009 16. Ni Luh Putu Lidya Pratiwi C1124036
6. Jeslin Anastasia Umbu Dappa C1124010 17. Ni nyoman sonya tiara dewi C1124038
7. Ni Komang Ayu Elen Sriani C1124013 18. Ni Luh Gede Manda Larasari C1124040
8. Ni Kadek Ari Wahyuni C1124014 19. Komang Indah Puspita Sari C1124042
9. Gusti Ayu Kade Wimas Mirah Maharani C1124015 20. Ni putu risca maharani C1124043
10. Ni Putu Ayu Devi Febrina Wulandari C1124018 21. Luh Putu Ayu Ana Febriantari C1124044
11. Dewa Ayu Nopa Antari C1124022 22. Nurdina Pramita Sari Inakarere C1124045
2024/2025
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan karunia-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “Sistem
Pencernaan dan Metabolisme Tubuh” tentang Respirasi (Sistem Pernapasan)
dengan tepat waktu tanpa apapun.
Diharapkan makalah ini dapat memberikan wawasan dan informasi kepada
pembaca tentang perkembangan obat dalam kehidupan sehari-hari Bagaimana pun
kami telah berusaha membuat makalah ini dengan sebaik - baiknya, namun tidak
ada kesempurnaan dalam karya manusia.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah
ini.Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan untuk kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini akan menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita
semua.
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latarbelakang
Saluran pencernaan merupakan saluran yang menerima makanan dari luar
dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan jalan proses
pencernaan (pengunyahan, penelanan, dan pencampuran) dengan enzim dan
zat cairyang terbentang mulai dari mulut (oris) sampai anus. Dari saluran
pencernaan akan terbentuk sistem pencernaan yang terdiri dari organ-organ
pencernaan yang tergabung membentuk saluran pencernaan. saluran
pencernaan tersebut terdiri dari Oris(mulut), Faring(tekak),
Esofagus(kerongkongan) Ventrikulus(lambung), usus halus,usus besar,
rektum, anus. Selain itu alat penghasil getah cerna terdiri dari Kelenjar ludah,
kelenjar getah lambung, kelenjar hati, kelenjar pankreas, kelenjar getah usus.
Selama dalam pankreas, pencernaan makanan dihancurkan menjadi zat-zat
yang sederhana yang hanya diserap dan digunakan oleh sel jaringan tubuh.
Berbagai perubahan sifat makanan terjadi karena kerja berbagai enzim yang
terkandung di dalam berbagai cairan pencernaan. Setiap jenis zat mempunyai
tugas khusus bekerja atas satu jenis makanan dan tidak mempunyai pengaruh
terhadap jenis lain.
1
1.3 Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui fungsi dan proses sistem pencernaan tubuh manusia.
2. Untuk mengetahui susunan saluran pencernaan tubuh , gejala dan kelainan
sistem pencernaan tubuh.
3. Untuk mengetahui metabolisme tubuh dan fungsinya.
4. Untuk mengetahui proses metabolisme.
5. Untuk mengetahui kecepatan metabolisme.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
4. Pencernaan mekanis adalah proses dimana secara fisik makanan dipecah-
pecah menjadi bagian kecil-kecil. Proses ini dimulai dengan pengunyahan
makanan dan dilanjutkan dengan peremasan otot lambung. Peremasan otot
lambung terjadi di usus kecil melalui penyempitan otot dinding usus. Proses
ini dikenal dengan Proses Sekmentasi, kontraksi otot lambung yang
menimbulkan gerakan bolak-balik seperti gerakan mencampur. Gerakan ini
memungkinkan makanan dapat bercampur dengan cairan, mukus dan enzim
serta memungkinkan adanya perlambatan perjalanan makanan dalam
saluran pencernaan dan memberikan kesempatan proses absorpsi lebih
lama.
5. Pencernaan Kimiawi adalah proses pemecahan makanan secara kimiawi
menjadi molekul yang lebih sederhana. Proses ini dilakukan oleh enzim
dalam lambung dan usus kecil.
6. Absorpsi (penyerapan) adalah pergerakan molekul dari saluran
pencernaan kedalam pembuluh darah dan pembuluh limpa yang berdekatan.
Proses ini terjadi secara difusi pasif dan transfor aktif. Penyerapan adalah
pintu masuknya makanan yang sudah dicerna kedalam tubuh.
7. Defekasi adalah proses membuang sisa makanan yang tidak dicerna melalui
anus.
http://modernjumb.blogspot.co.id/2010/12/saluran-pencernaan.html/
A. Susunan Saluran Pencernaan
4
1. Mulut (oris)
http://learnfisiology.blogspot.co.id/2016/12/sistem-digestiva.html
Mulut merupakan jalan masuk menuju sistem pencernaan dan berisi organ
aksesoris yang berfungsi dalam proses awal pencernaan. Ada beberapa
bagian yang perlu di ketahui pada mulut yaitu antara lain:
a. Vestibula adalah daerah sempit di antara dagu dan gigi, dan diantara
bibir dan gigi
b. Lidah membatasi bagian bawah mulut. Lidah membantu meletakan
makanan selema menguyah dan mengumpulkan makanan yang di
kunyah menjadi gumpalan sebelum ditelan. Lidah mengandung papila,
penonjolan kecil yang membantu makanan menempel di lidah. Banyak
papila yang mengandung kuncup pengecap.
c. Palatum membatasi bagian atas mulut. Bagian depannya disebut
palatum durum, bagian ini keras karena terbentuk dari tulang (maksila
dan platum). Semakin kebelakang, palatum semakin lunak karena
terdiri atas otot dan tidak mengandung tulang penyangga, bagian ini
disebut palatum mole.
d. Saliva (liur) mengandung air (99,5%), enzim pencernaan, lisozim,
protein, antibody (IgA), dan berbagai ion. Saliva melumasi mulut,
melembabkan makanan selama pengunyahan, melindungi mulut dari
patogen, dan memulai pencernaan kimiawi. Ada tiga pasang kelenjar
saliva, parotid, submandibula, dan sublingual, terdapat diluar mulut.
5
Ketiga pasang kelenjar tersebut membawa sekresinya ke dalam mulut
melalui duktusnya.
2. Faring
https://www.google.co.id/search?dcr=0&biw=1366&bih=631&tbm=isc
h&sa=1&q=gambar+saluran+pencernaan+faring&oq=gambar+salur
an+pencernaan+faring&gs_l=psy-/
6
3. Esofagus
https://www.google.co.id/search?dcr=0&biw=1366&bih=631&tbm=isc
h&sa=1&q=gambar+esofagus&oq=gambar+esofagus&gs_l=psy-/
4. Lambung
Lambung adalah organ yang berbentuk huruf J seperti kantong yang
membesar untuk menyimpan makanan. Dinding lambung terdiri dari empat
lapisan utama, yaitu serosa, muscular, submukosa dan mukosa. Mulosa
memiliki lipatan dalam ( lubang lambung yang mengandung kelenjar
lambung. Sel mukosa di bagian atas setiap lubang lambung menghasilkan
selaput lender untuk mencegah lambung mencerna dirinya sendiri.
7
https://www.google.co.id/search?dcr=0&biw=1366&bih=631&tbm=isc
h&sa=1&q=gambar+saluran+pencernaan+lambung&oq=gambar+sal
uran+pencernaan+lambung&gs
5. Usus Kecil
8
https://yenicahyaningrum.wordpress.com/ipa-viii/sistem-pencernaan-
pada-manusia/sistem-pencernaan/organ-sistem-pencernaan/
6. Hati
9
http://www.informasibelajar.com/2015/09/fungsi-hati-pada-sistem-
pencernaan.html/
a. Hati merupakan bagian dari tubuh yang terdapat dibawah sekat rongga
badan dan mengisi sebagian besar sebagian besar dari bagian atas rongga
perut sebelah kanan. Hati memiliki berat 1.5 kg dan berwarna merah gelap.
b. Hati mempunyai 2 pasokan darah dari arteri dan vena hepatika. Arteri
hepatika membawa darah kaya O2, sedangkan vena hepatika membawa
darah kurang O2 tetapi kaya zat gizi dari saluran pencernaan sebelum darah
ini kembali ke jantung dan dipompa keseluruh tubuh.
c. Fungsi hati yaitu:
1) Memproduksi cairan empedu yang berguna untuk membantu
pencernaan makanan.
2) Menawar dan menetralkan racun (detoksifikasi). Hati dapat
menghilangkan racun didalam darah dengan cara membersihkannya
dari zat berbahaya seperti alkohol dan obat-obatan.
3) Membantu membuang zat bilirubin. Bilirubin adalah zat yang tidak
baik untuk tubuh sehingga harus dibuat melalui sistem ekskresi.
4) Mengatur pembekuan darah
5) Mengendalikan sirkulasi hormon
6) Menghasilkan albumin yang berguna menjaga cairan dalam sirkulasi
tubuh.
7) Memproduksi protein
8) Mengelola vitamin dan mineral
7. Empedu
10
https://www.google.co.id/search?dcr=0&biw=1366&bih=631&tbm=isch&sa=
1&q=gambar+saluran+pencernaan+empedu&oq=gambar+saluran+pencern
aan+empedu&gs/
8. Pankreas
1. Pankreas adalah sebuah kelenjar memanjang yang terletak dibelakang
dan dibawah lambung. Ujung kepala kenjar ini terletak diputaran
duodenum, utamanya dibelakang lambung dan ekor meruncingnya
terletak diatas ginjal kiri, dibawah limpa.
2. Setiap hari pankreas menghasilkan sekitar 1.5 Liter getah pencernaan
yang mengandung enzim pemecah lipid, protein dan karbohidrat.
11
3. Getah pankres dihasilkan pada kelompok sel eksotrin. Sel eksotrin
pankreas adalah sel asinus dan epitel yang menghasilkan cairan
pankreas seperti enzim pencernaan, air, dan ion. Fungsi enzim
pencernaan untuk memecahkan makanan menjadi bagian yang lebih
sederhana sehingga absorpsi oleh usus.
4. Sel asinus didalam pankreas menghasilkan 3 enzim pankreas yang
mampu mencerna 3 kategori makanan, yaitu :
a) Enzim Proteolitik untuk pencernaan protein.
b) Amilase Pankreas untuk pencernaan karbohidrat.
c) Lipase Pankreas untuk mencerna lemak.
9. Usus Besar
https://www.google.co.id/search?dcr=0&biw=1366&bih=631&tbm=isch&sa=
1&q=gambar+saluran+pencernaan+usus+besar&oq=gambar+saluran+penc
ernaan+usus+besar&gs/
12
c. Kolon, merupakan bagian terbesar dari usus besar yang terdiri atas 4
bagian yaitu: kolon asendens, kolon transversum, kolon desendens, dan
kolon sigmoid. Pada jarak yang tetap disepanjang kolon, otot polos
lapisan otot luar menyebabkan dinding usus menyatu, menghasilkn
rangkaian kantong yang disebut Hausra.
d. Rektum adalah bagian terakhir usus besar dengan panjang sekitar 20cm.
Mukosa pada rektum membentuk lipatan longitudinal, yang disebut
kolom anus.
e. Saluran anus adalah bagian terakhir rektum, memiliki panjang 3cm dan
terbuka sampai bagian luar anus. Otot polos tak sadar, sfingter anus
interor, dan otot sadar, sfingter anus luar mengatur keluarnya feses
melalui anus.
13
sisa makanan tersebut akan menjadi media pertumbuhan bakteri.
Bakteri mencerna sisa makanan tersebut dan menghasilkan asam. Asam
inilah yang mengikis lapisan email gigi. Jika lubang ini telah mencapai
bagian rongga pulpa, tempat jaringan saraf dan pembuluh darah, gigi
akan terasa sakit dan mengganggu.Untuk mencegahnya, gosoklah
gigimu setelah makan.
b) Ulkus (Tukak Lambung/Mag)
Mag adalah peradangan yang terjadi pada dinding lambung. Hal
tersebut disebabkan asam (HCl) yang dihasilkan lambung terlalu
banyak sehingga mengikis dinding lambung. Selain itu, penelitian
terbaru menunjukkan bahwa ulkus dapat disebabkan oleh bakteri
Makan yang teratur dapat mencegah terjadinya mag.
c) Diare
Diare merupakan gangguan yang disebabkan infeksi pada kolon.
Infeksi ini terjadi karena bakteri tertentu (misalnya E.coli, V.cholerae,
dan Aeromonas sp.) melimpah jumlahnya. Hal tersebut mengganggu
proses penyerapan air sehingga feses keluar dalam bentuk cair.
d) Sembelit (Konstipasi)
Jika pada kasus diare air tidak terserap sempurna, kasus sembelit
terjadi sebaliknya, air justru terlalu banyak terserap. Gerak peristaltik
usus halus yang terlalu lambat juga dapat menjadi penyebabnya.
Semakin lama feses berada di dalam usus besar, semakin banyak air
yang terserap sehingga feses menjadi sangat keras dan sukar
dikeluarkan. Mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-
buahan dan sayur-sayuran dapat mengurangi gangguan ini.
e) Radang Usus Buntu (Appendicitis)
Radang usus buntu sering disebabkan oleh bakteri. Hal ini dapat
terjadi karena adanya penyumbatan usus buntu oleh tinja yang
mengeras atau zat-zat asing lainnya (misalnya, biji-
bijian). Appendicitis dapat menyebabkan usus buntu bengkak,
membusuk, dan pecah.
14
C. Kelainan pada sistem pencernaan tubuh:
1. Gastritis
http://www.biomagz.com/2015/08/16-penyakit-sistem-pencernaan-
paratitis.html/
2. Batu empedu
https://www.google.co.id/search?dcr=0&biw=1366&bih=631&tb
m=isch&sa=1&q=gambar+kelainan+batu+empedu&oq=gambar+
kelainan+batu+empedu&gs/
Batu empedu adalah penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan pada
saluran empedu. Hal ini terjadi karena adanya endapan di saluran
empedu.
15
3. Konstipasi (sembelit)
https://www.google.co.id/search?dcr=0&biw=1366&bih=631&tb
m=isch&sa=1&q=gambar+kelainan+konstipasi&oq=gambar+kel
ainan+konstipasi&gs/
Konstipasi terjadi karena feses bergerak secara lambat melalui kolon.
Feses yang ada sangat banyak dan kering sehingga sulit buang air besar.
Hal ini disebabkan, karena buang air yang tidak teratur.
4. Diare
Diare adalah suatu kondisi sering buang air besar dan feses terlalu lunak.
Makanan terlalu cepat melalui usus halus dan kolon sehingga air tidak
banyak diabsorpsi. Diare dapat merupakan gejala tipus, kanker, kolera,
atau infeksi.
5.Disentri
https://www.google.co.id/search?dcr=0&biw=1366&bih=631&tbm=
isch&sa=1&q=gambar+kelainan+disentri&oq=gambar+kelainan+
disentri&gs/
16
Disentri disebabkan karena infeksi bakteri atau amuba. Gejala penyakit
ini adalah buang air besar bercampur darah.
https://www.google.co.id/search?dcr=0&biw=1366&bih=631&tbm=
isch&sa=1&q=gambar+kelainan+radang+usus&oq=gambar+kelai
nan+radang+usus&gs/
Radang usus buntu adalah peradangan pada apendiks. Hal ini terjadi,
karena adanya penumpukan makanan dan terjadi infeksi.
7. Kanker
https://www.google.co.id/search?dcr=0&biw=1366&bih=631&tbm=
isch&sa=1&q=gambar+kelainan+kanker+usus&oq=gambar+kelai
nan+kanker+usus&gs/
Kanker usus besar terjadi, karena pola makanan yang tidak sehat. Gejala
yang timbul adalah adanya darah pada feses.
17
2.3 Metabolisme Tubuh
Metabolisme adalah istilah yang mengacu pada perubahan-perubahan kimiawi
yang terjadi didalam tubuh untuk pelaksanaan berbagai fungsi vitalnya. Setiap sel
terdiri atas protoplasma yang memiliki kemampuang memungut oksigen dan bahan
keperluan lainnya, dan menyisihkan bahan tertentu lainnya sebagai bahan buangan,
termasuk karbon dioksida. Namun, antara berbagai perubahan yang terjadi di dalam
sel itu terdapat bidang kegiatan kimiawi yang luas dan fungsi tubuh yang sangat
erat, yang bergantung dari kegiatan tersebut.
Metabolisme dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa
organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks. Proses ini
mmbutuhkan energi dari luar, dapat berupa energi cahaya atau energi kimia.
Energi tersebut kemudia mengikat senyawa-senyawa tersebut menjadi
senyawa yang lebih komplek.
2. Katabolisme adalah reaksi pemecahan/pembongkaran senyawa kimia
kompleks yang mengandung energi tinggi menjadi senyawa sederhana yang
mengandung energi lebih rendah.
a. Menghasilkan, energi bagi dari proses perubahan zat-zat makanan yang ada di
dalam tubuh
b. Zat-zat lain yang berasal dari protein berguna untuk pertumbuhan dan respirasi
jaringan tubuh.
c. Mengganti jaringan yang rusak atau membentuk jaringan
d. Menyusun unit pembangun menjadi protein, asam nukleat dan komponen sel
lainnya
18
tidur, belum makan atau minum sewaktu malam, dan yang belum terganggu.
Kecepatan metabolisme basal pada penyakit dipengaruhi beberapa kelainan
kelenjar teroid. Kegiatan kelenjar teroid yang berlebihan menaikkan kecepatan
metabolisme, seperti pada hipertirodisme. Kekurangan kegiatan kelenjarnya akan
merendahkan kecepatan metabolisme seperti pada kretinisme dan miksudem.
1. Ukuran tubuh
2. Umur seks
3. Iklim yang mencakup derajat panas
4. Jenis pakaian yang dipakai
5. Jenis pekerjaan
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Saluran pencernaan makanan merupakan saluran yang menerima makanan dari luar
dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan jalan proses pencernaan
(pengunyahan, penelanan, dan pencampuran) dengan enzim dan zat cair yang
terbentang mulai dari mulut (oris) sampai anus.
Fungsi utama sistem pencernaan adalah mentransfer nutrien, air, dan elektrolit dari
makanan yang kita telan kedalam lingkungan internal tubuh. Makanan yang dicerna
merupakan sumber energi atau bahan bakar, yang esensial.
Metabolisme adalah istilah yang mengacu pada perubahan-perubahan kimiawi
yang terjadi didalam tubuh untuk pelaksanaan berbagai fungsi vitalnya. Setiap sel
terdiri atas protoplasma yang memiliki kemampuang memungut oksigen dan bahan
keperluan lainnya, dan menyisihkan bahan tertentu lainnya sebagai bahan buangan,
termasuk karbon dioksida. Namun, antara berbagai perubahan yang terjadi di dalam
sel itu terdapat bidang kegiatan kimiawi yang luas dan fungsi tubuh yang sangat
erat, yang bergantung dari kegiatan tersebut.
3.2 Saran
Kami percaya bahwa memahami pencernaan dan metabolisme sangat penting bagi
kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjaga kesehatan dan pola makan yang
baik. Banyak orang sering kali meremehkan peran penting enzim dan proses
biokimia dalam tubuh kita, yang sebenarnya berfungsi sebagai fondasi bagi vitalitas
dan energi kita. Menurut kami, menulis makalah ini juga akan membuka wawasan
mengenai bagaimana pola makan dan gaya hidup sehat dapat mencegah berbagai
penyakit metabolik seperti diabetes dan obesitas.
20
DAFTAR PUSTAKA
Pearce, Evelyn. 2010. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta 10270.
21