Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Skip to main content

Hendra Firmadi

Limbah tahu yang dibuang kelingkungan tanpa ada proses pengolahan terlebih dahulu berbahaya bagi kondisi lingkungan perairan dan dapat menyebabkan perubahan lingkungan, terutama bagi ekosistem perairan termasuk juga biota air di dalamnya.... more
Limbah tahu yang dibuang kelingkungan tanpa ada proses pengolahan terlebih dahulu berbahaya bagi kondisi lingkungan perairan dan dapat menyebabkan perubahan lingkungan, terutama bagi ekosistem perairan termasuk juga biota air di dalamnya. Limbah cair industri tahu mengandung zat-zat organik yaitu protein 40% - 60 %, karbohidrat 25%–50%, lemak 10% dan padatan tersuspensi lainnya yang di alam dapat mengalami perubahan fisika, kimia dan hayati yang akan menghasilkan zat toksik atau menciptakan media tumbuh bagi mikroorganisme patogen. Untuk mengukur limbah tah di perairan digunakan uji toksisitas akut. Uji Toksisitas akut adalah uji yang dilakukan untuk mengevaluasi konsentrasi bahan kimia atau durasi pemaparan (Limbah Tahu) yang dibutuhkan terhadap satu sampel uji (Ikan Nila) yang diamati dalam kurun waktu 24 jam dengan kondisi yang disesuaikan.
Research Interests:
Limbah tahu yang dibuang kelingkungan tanpa ada proses pengolahan terlebih dahulu berbahaya bagi kondisi lingkungan perairan dan dapat menyebabkan perubahan lingkungan, terutama bagi ekosistem perairan termasuk juga biota air di dalamnya.... more
Limbah tahu yang dibuang kelingkungan tanpa ada proses pengolahan terlebih dahulu berbahaya bagi kondisi lingkungan perairan dan dapat menyebabkan perubahan lingkungan, terutama bagi ekosistem perairan termasuk juga biota air di dalamnya. Limbah cair industri tahu mengandung zat-zat organik yaitu protein 40% - 60 %, karbohidrat 25%–50%, lemak 10% dan padatan tersuspensi lainnya yang di alam dapat mengalami perubahan fisika, kimia dan hayati yang akan menghasilkan zat toksik atau menciptakan media tumbuh bagi mikroorganisme patogen. Untuk mengukur limbah tah di perairan digunakan uji toksisitas akut. Uji Toksisitas akut adalah uji yang dilakukan untuk mengevaluasi konsentrasi bahan kimia atau durasi pemaparan (Limbah Tahu) yang dibutuhkan terhadap satu sampel uji (Ikan Nila) yang diamati dalam kurun waktu 24 jam dengan kondisi yang disesuaikan.
Research Interests:
Research Interests:
Banjarbaru adalah kota dengan pertumbuhan populasi dan ekonomi yang pesat, semakin pesatnya pertumbuhan penduduk, diikuti dengan perekonomian yang berkembang di suatu wilayah yang mengakibatkan mobilisasi penduduk akan mengalami... more
Banjarbaru adalah kota dengan pertumbuhan populasi dan ekonomi yang pesat, semakin pesatnya pertumbuhan penduduk, diikuti dengan perekonomian yang berkembang di suatu wilayah yang mengakibatkan mobilisasi penduduk akan mengalami peningkatan. Adapun salah satu masalah krusial yang terjadi di perkotaan adalah menurunnya kualitas lingkungan serta menurunnya tingkat kenyamanan yang ditunjukkan dengan meningkatnya suhu udara dan angka kelembaban serta peningkatan aktivitas yang menyebabkan kebisingan.