Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Skip to main content

    M.E. Winarno

    Artikel ini bertujuan untuk menganalisis beberapa penelitian tentang pengukuran antropometri terhadap pemain bola voli usia 13-15 tahun agar mengetahui apa saja faktor-faktor yang memiliki hubungan dan pengaruh terhadap kondisi... more
    Artikel ini bertujuan untuk menganalisis beberapa penelitian tentang pengukuran antropometri terhadap pemain bola voli usia 13-15 tahun agar mengetahui apa saja faktor-faktor yang memiliki hubungan dan pengaruh terhadap kondisi antropometri pemain bola voli. Metode yang digunakan adalah aliran PRISMA untuk mengidentifikasi artikel melalui proses penyaringan dan ekstraksi data. Hasil yang diperoleh dari 13 artikel yang memenuhi kriteria, seperti menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan subjek yang digunakan usia 13-15 tahun. Penelitian yang direview mengukur berbagai macam antropometri, sehingga dalam studi ini hanya mengambil antropometri yang sering muncul seperti tinggi badan, berat badan, dan BMI. Simpulan dalam tulisan ini menyatakan bahwa studi yang ditinjau menunjukan bahwa rata-rata kondisi antropometri dari pemain Eropa lebih unggul daripada pemain dari negara Asia, hal ini dipengaruhi beberapa faktor seperti faktor genetik, latar belakang ethnic, konsumsi nutrisi, dan ...
    Indonesia merupakan wilayah yang sangat luat, dengan keragaman, suku, budaya, dan nilai-nilai yang luar biasa. Membangun pendidikan Indonesia harus didasarkan pada ragam budaya masyarakat, untuk menumbuhkan kemandirian. Di era industri... more
    Indonesia merupakan wilayah yang sangat luat, dengan keragaman, suku, budaya, dan nilai-nilai yang luar biasa. Membangun pendidikan Indonesia harus didasarkan pada ragam budaya masyarakat, untuk menumbuhkan kemandirian. Di era industri 4.0 saat ini perkembangan pendidikan sangat cepat, yang tidak dapat dipisahkan dari perkembangan global. Model pendidikan yang digunakan di Indonesia dikembangkan dari pendidikan berbasis multikultural. Pendidikan di Perguruan Tinggi misalnya, merupakan adaptasi dari Amerika dan Eropa, hal ini merupakan salah satu bentuk pendidikan multikultural yang berorientasi global. Penggunaan teknologi industry 4.0, yang dapat dilakukan kapan saja, dimana saja, dan oleh siapa saja di seluruh wilayah, saat ini merupakan kebutuhan masyarakat. Pendidikan multikultural merupakan kebutuhan untuk membangun peradaban manusia Indonesia yang lebih baik. Generasi Indonesia hebat masa depan bukan hanya pandai, melainkan juga santun, toleran, memiliki daya juang tinggi, dan...
    Baroja, Adi Nur Faqih. 2014. Penerapan Metode Bermain Untuk Meningkatkan Gerak Melayang Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Kelas VIII H SMP Negeri 1 Turen Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani dan... more
    Baroja, Adi Nur Faqih. 2014. Penerapan Metode Bermain Untuk Meningkatkan Gerak Melayang Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Kelas VIII H SMP Negeri 1 Turen Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. M.E Winarno, M.Pd, (II) Dr. Supriyadi, M.Kes. Kata kunci: Metode Bermain, Gerak Melayang, Lompat Jauh Gaya Jongkok     Lompat jauh adalah suatu gerakan melompat menggunakan tumpuan satu kaki ke depan sejauh mungkin dengan tujuan mencapai jarak lompatan yang sejauh-jauhnya dan mempunyai empat unsur gerakan yaitu: awalan, tolakan, melayang, dan mendarat. Berdasarkan hasil observasi awal pada tanggal 15 November 2013 kelas VIII H SMP Negeri 1 Turen Kecamatan Turen Kabupaten Malang, diperoleh data tentang tingkat keberhasilan menguasai keterampilan gerak awalan dengan persentase sebesar 61,62%, gerak tumpuan dengan persentase sebesar 59,60%, gerak melayang dengan persenta...
    ABSTRACT:  Passing over the volleyball game is one of the basic techniques that must be mastered. The material passing over the participants of extracurricular activities are less mastered volleyball games and practice passing techniques... more
    ABSTRACT:  Passing over the volleyball game is one of the basic techniques that must be mastered. The material passing over the participants of extracurricular activities are less mastered volleyball games and practice passing techniques over the less varied, requiring the development of a variety of exercises passing over the. This research aims to develop product variations over the passing drills. The study uses a conceptual model and research subjects include subject matter experts and the subject of potential users. Of the test results by using a small group of 10 participants showed 86.70% and continued to test large groups by using the 30 participants showed 89.25%. Conclusion The results of this study indicate that the products developed by researchers and appropriate use. Key word: variations in practice, passing up, extracurricular activities
    i ABSTRAK Utama, Roman Bagus Widya. 2015. Upaya meningkatkan keterampilan teknik dasar passing bawah bolavoli dengan model latihan kecepatan reaksi bagi peserta Ekstrakurikuler bolavoli di SMA Negeri 1 Ambulu Kabupaten Jember, Jurusan... more
    i ABSTRAK Utama, Roman Bagus Widya. 2015. Upaya meningkatkan keterampilan teknik dasar passing bawah bolavoli dengan model latihan kecepatan reaksi bagi peserta Ekstrakurikuler bolavoli di SMA Negeri 1 Ambulu Kabupaten Jember, Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. M.E. Winarno, M.Pd. (II) Usman Wahyudi, S.Pd, M.Pd. Kata Kunci: Passing Bawah, Permainan Bolavoli, Model Latihan Kecepatan Reaksi. Passing bawah adalah salah satu teknik dasar permainan bolavoli yang paling sering digunakan. Untuk melakukan passing bawah diperlukan tahap tahap, yaitu: (1) sikap awal, (2) perkenaan, (3) sikap akhir. Pada observasi awal dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 25 Januari 2014 pukul 15.00-17.15 WIB, hari Sabtu tanggal 08 Februari 2014 pukul 15.00-17.00 WIB, dan hari senin tanggal 24 Maret 2014 pukul 15.00-17.00 WIB, peserta Ekstrakurikuler permainan bolavoli di SMA Negeri 1 Ambulu Kabupaten Jember mendapatkan hasi...
    ABSTRAK Zuhri, Syafiuddin Romza Ahmad. 2016. “Upaya Meningkatkan Keterampilan Passing bawah Permainan Bolavoli Dengan Metode Drill Pada Ekstrakurikuler permainan Bolavoli SMAN 7 Kota Malang”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Jasmani dan... more
    ABSTRAK Zuhri, Syafiuddin Romza Ahmad. 2016. “Upaya Meningkatkan Keterampilan Passing bawah Permainan Bolavoli Dengan Metode Drill Pada Ekstrakurikuler permainan Bolavoli SMAN 7 Kota Malang”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Prof. Dr. M.E. Winarno, M.Pd. (II) Dr. Siti Nurrochmah, M.Kes Kata Kunci: Passing Bawah, Metode Drill Permainan bolavoli merupakan permainan yang dimainkan oleh dua tim setiap timnya terdapat enam pemain. Macam-macam teknik dasar diantarnya adalah: service, block, smash dan passing, teknik dasar passing terdiri dari teknik passing bawah dan passing atas. Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti diperoleh data tingkat keberhasilan teknik dasar permainan bolavoli sebagai berikut: passing bawah 26%, passing atas 54%, smash 42%, service 75%, dan block 60%. Dari pengamatan tersebut tingkat keberhasilan untuk passing bawah sangat kurang. Perlu adanya perlakuan yang khusus...
    Kata Kunci: meningkatkan, keterampilan tolak peluru, permainan modifikasi. Olahraga atletik diajarkan mulai jenjang SD/MI hingga jenjang SMA/MA. Tolak peluru gaya menyamping adalah salah satu nomer lempar dari cabang atletik. Melalui... more
    Kata Kunci: meningkatkan, keterampilan tolak peluru, permainan modifikasi. Olahraga atletik diajarkan mulai jenjang SD/MI hingga jenjang SMA/MA. Tolak peluru gaya menyamping adalah salah satu nomer lempar dari cabang atletik. Melalui pembelajaran tolak peluru gaya menyamping, diharapkan siswa mampu melakukan teknik tolak peluru gaya menyamping dengan benar. Berdasarkan observasi awal, diketahui bahwa keterampilan tolak peluru gaya menyamping di MTs Sunan Kalijaga Binangun Blitar masih kurang optimal. Siswa masih mengalami kesalahan dalam melakukan teknik menolak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) peningkatan teknik sikap awalan setelah melakukan permainan modifikasi, (2) peningkatan teknik menolak setelah melakukan permainan modifikasi, (3) peningkatan teknik akhiran setelah melakukan permainan modifikasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini Adalah lembar observasi dan catatan lapangan. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian...
    Akbar, Firdaus. 2014. Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Gerak Lokomotor, Nonlokomotor, dan Manipulatif dengan Metode Bermain pada Siswa Kelas III SD Negeri 01 Tlogowaru Kota Malang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani dan... more
    Akbar, Firdaus. 2014. Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Gerak Lokomotor, Nonlokomotor, dan Manipulatif dengan Metode Bermain pada Siswa Kelas III SD Negeri 01 Tlogowaru Kota Malang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Keolahragaan,Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. M.E Winarno, M.Pd. (II) Dra. Sulistyorini, M.Pd. Kata Kunci: Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran; Gerak Lokomotor, Nonlokomotor, dan Manipulatif; Metode Bermain     Pembelajaran keterampilan gerak lokomotor, non lokomotor dan manipulatif pada siswa sering mengalami kesulitan, hal ini disebabkan kebanyakan pembelajaran keterampilan gerak lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif yang diberikan guru pendidikan jasmani pada siswa menggunakan alat dan cara latihan yang digunakan dalam cabang olahraga sebenarnya.     Berdasarkan hasil observasi awal dari 31 siswa saat berlangsungnya pembelajaran pendidikan jasmani dengan materi lempar tangkap bola tercatat 16 siswa at...
    Fetrianto, Farizal. 2014. “Upaya Meningkatkan Keterampilan Passing Bawah Bolavoli Menggunakan Metode Bermain Untuk Siswa Kelas VI SD Negeri Polowijen 02 Kecamatan Blimbing Kota Malang”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan,... more
    Fetrianto, Farizal. 2014. “Upaya Meningkatkan Keterampilan Passing Bawah Bolavoli Menggunakan Metode Bermain Untuk Siswa Kelas VI SD Negeri Polowijen 02 Kecamatan Blimbing Kota Malang”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. M.E. Winarno, M.Pd, (II) Dra. Sulistyorini, M.Pd. Kata Kunci: Passing bawah, Metode bermain Permainan Bolavoli adalahsuatu permainan yang dimainkan oleh dua tim dalam satu lapangan di mana setiap tim terdiri dari enam orang dan terpisah oleh net.Salah satu teknik dasar yang sering digunakan adalah passing bawah. Dari hasil observasi awal didapatkan persentase tingkat keberhasilan siswa pada sub variabel sikap kakisebesar 44,4%; variabelsikap badan sebesar 57,8%; variabelsikap tangan sebesar 50%; dan variabel perkenaan bola sebesar58,9%. Data tersebut menunjukkan bahwa siswa belum memenuhi Standar Kompetensi Minimum (SKM). Oleh karena itu, diperlukan suatu alternatif peme...
    Kata Kunci: keaktifan belajar, permainan kecil Keaktifan belajar sangat diperlukan dalam kegiatan belajar di kelas. Keaktifan belajar yang kurang menjadikan pembelajaran yang ada di kelas menjadi tidak menarik. Siswa sebagai subjek didik... more
    Kata Kunci: keaktifan belajar, permainan kecil Keaktifan belajar sangat diperlukan dalam kegiatan belajar di kelas. Keaktifan belajar yang kurang menjadikan pembelajaran yang ada di kelas menjadi tidak menarik. Siswa sebagai subjek didik dalam pembelajaran harus diberikan dalam pelaksanaan kegiatan sedangkan guru hanya sebagai fasilitator dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Pembelajaran pada siswa-siswi tingkat sekolah dasar (SD) harus lebih menekankan pada kegiatan bermain dalam penyampaian kegiatannya, karena pada masa perkembangan anak usia 6-12 tahun, seorang anak mempunyai minat kegiatan bemain yang makin luas. Masa ini juga disebut masa bermain. Permainan merupakan sarana seorang guru dalam menerapkan pembelajaran yang bertujuan, dinamis dan dapat mengaktifkan siswa terutama bagi pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar khususnya di SD Negeri Sumbersari 2 Malang. Penerapan pembelajaran yang membutuhkan peran aktif semua siswa, begitu halnya dengan permainan yang ...
    Abstract: Development Playing Model “Take and Run” In Short Distance Run Learning on Classes X SMK , This study aims to find a way out of the problem a lack of interest of students towards learning materials sprint class X is to develop... more
    Abstract: Development Playing Model “Take and Run” In Short Distance Run Learning on Classes X SMK , This study aims to find a way out of the problem a lack of interest of students towards learning materials sprint class X is to develop models of the game “Take and Run” in learning sprinting. Hopefully, this development can be a solution in learning so that students are more enthusiastic and happy in learning. Research conducted SMK Turen Widya Dharma includes research and development (research and development). The results of this study is the accuracy of product game “Take and Run” for use in class X SMK Turen Widya Dharma with evidence of the results of the evaluation trials with a small group of 10 students using the percentage of 86.88% was obtained, and in phase II trials (large groups ) using 30 students obtained the percentage of 81.58%, so the development of the game in the sprint learning in SMK Turen Widya Dharma can be used. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menemu...
    Kata Kunci: meningkatkan, pembelajaran Tolak Peluru, bermain. Peningkatan pembelajaran dibidang olahraga atau sasaran yang ingin dicapai oleh pembinaan olahraga di Indonesia membutuhkan waktu yang lama dalam proses pembinaannya.... more
    Kata Kunci: meningkatkan, pembelajaran Tolak Peluru, bermain. Peningkatan pembelajaran dibidang olahraga atau sasaran yang ingin dicapai oleh pembinaan olahraga di Indonesia membutuhkan waktu yang lama dalam proses pembinaannya. Pembelajaran olahraga memerlukan usaha yang harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh, sebab banyak faktor yang menentukan keberhasilan seorang dalam mencapai pembelajaran. Berdasarkan observasi awal, diketahui bahwa keterampilan tolak peluru gaya O’Brien V di SDN 1 Gabel Ponorogo masih kurang maksimal. Siswa masih banyak melakukan kesulitan pada saat Sikap badan saat menolak dan pada saat menolak peluru tidak ditolakkan tetapi dilempar, sehingga membuat tangan siswa sering merasa sakit saat melakukan teknik tolak peluru gaya O’Brien. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran tolak peluru gaya O’Brien siswa kelas V SDN 1 Gabel Ponorogo menggunakan pendekatan bermain. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, lembar observasi, d...
    Prasetyo, Galih Evi. 2015. Meningkatkan Keterampilan Sepak Sila Menggunakan Variasi Latihan bagi Peserta Ekstrakurikuler SMP Negeri 3 Srengat Kabupaten Blitar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Keolahragaan... more
    Prasetyo, Galih Evi. 2015. Meningkatkan Keterampilan Sepak Sila Menggunakan Variasi Latihan bagi Peserta Ekstrakurikuler SMP Negeri 3 Srengat Kabupaten Blitar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. M. E. Winarno, M.Pd, (II) Drs. H. Sugiyanto, M.Pd. Kata Kunci: sepak sila, bagian perbagian, variasi latihan, permainan sepaktakraw Permainan sepaktakraw adalah suatu permainan beregu yang dilakukan oleh tiga orang pemain masing terdiri dari tiga orang pemain yang bertugas sebagai tekong berdiri paling belakang, dua orang lainnya menjadi pemain depan yaitu apit kiri dan apik kanan. Permainan sepaktakraw dilakukan di atas lapangan empat persegi panjang, rata baik terbuka maupun tertutup, serta bebas dari semua rintangan yang berukuran empat persegi panjang dengan ukuran 13,40 x 6,10 meter. Bola yang dipakai terbuat dari rotan atau plastik (synthetic fibre) permainan ini menggunakan seluruh bagian b...
    ABSTRAK Pradana, Muhamad Rangga Putra. 2014. Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa dalam Pembelajaran Atletik Gerak Dasar Lari Menggunakan Metode Bermain Untuk Siswa Kelas III Sekolah Dasar Brawijaya Smart School Malang. Skripsi, Jurusan... more
    ABSTRAK Pradana, Muhamad Rangga Putra. 2014. Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa dalam Pembelajaran Atletik Gerak Dasar Lari Menggunakan Metode Bermain Untuk Siswa Kelas III Sekolah Dasar Brawijaya Smart School Malang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. M.E Winarno, M.Pd. (II) Dra. Sulistyorini, M.Pd. Kata Kunci: Keaktifan siswa, pembelajaran atletik gerak dasar lari, metode bermain Keaktifan siswa adalah aktivitas belajar siswa dalam mengembangkan pengetahuan secara optimal. Dalam pembelajaran sangat diperlukan adanya aktivitas untuk menunjang materi pembelajaran itu sendiri dengan baik. Untuk itu guru diharapkan mampu memberikan variasi pembelajaran untuk merangsang siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran. Maka dari itu metode bermain merupakan salah satu pembelajaran dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani yang harus diterapkan pada siswa Sekolah Dasar Brawijaya Smart School Mal...
    Kata Kunci: meningkatkan, keterampilan tolak peluru, metode bermain. Olahraga atletik diajarkan mulai jenjang SD/MI hingga jenjang SMA/MA. Tolak peluru gaya membelakangi adalah salah satu bagian dari cabang atletik. Melalui pembelajaran... more
    Kata Kunci: meningkatkan, keterampilan tolak peluru, metode bermain. Olahraga atletik diajarkan mulai jenjang SD/MI hingga jenjang SMA/MA. Tolak peluru gaya membelakangi adalah salah satu bagian dari cabang atletik. Melalui pembelajaran tolak peluru gaya membelakangi, diharapkan siswa mampu melakukan teknik tolak peluru gaya membelakangi dengan benar. Berdasarkan observasi awal, diketahui bahwa keterampilan tolak peluru gaya membelakangi di MTs Surya Buana Malang masih kurang optimal. Siswa masih mengalami kesalahan dalam melakukan teknik menolak. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki: (1) peningkatan teknik sikap awalan setelah menggunakan metode bermain, (2) peningkatan teknik menolak setelah menggunakan metode bermain, (3) peningkatan teknik akhiran setelah menggunakan metode bermain. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan catatan lapangan. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Mela...
    ABSTRAK Lado, Angelis Elisabeth Yanloys. 2016. Pengembangan Model Latihan Teknik Dasar Pencak Silat Daun Melayang Untuk Ekstrakurikuler Perisai Diri SMA Negeri 1 Tumpang Malang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Fakultas... more
    ABSTRAK Lado, Angelis Elisabeth Yanloys. 2016. Pengembangan Model Latihan Teknik Dasar Pencak Silat Daun Melayang Untuk Ekstrakurikuler Perisai Diri SMA Negeri 1 Tumpang Malang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. M. E. Winarno, M.Pd, (II) Febrita Paulina Heynoek S.Pd M.Pd. Kata Kunci : Model latihan, daun melayang, pencak silat perisai diri. Perisai diri merupakan perguruan bela diri yang didirikan oleh Bapak Raden Mas Soebandiman Dirdjoatmojo. Teknik daun melayang yang melompat tinggi kemudian pancerannya masuk ke posisi terlemah lawan kemudian dilanjutkan dengan serangan. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang dilakukan oleh peneliti pada peserta kegiatan ekstrakurikuler perisai diri SMA Negeri 1 Tumpang Malang, teknik daun melayang merupakan teknik yang sangat sulit untuk dilakukan oleh peserta perisai diri Dasar I dan Dasar II. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan ...
    Kata kunci: Meningkatan, Keterampilan, Lompat Jangkit, Metode Bermain. Lompat jangkit adalah keterampilan gerak berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan tiga kali lompatan yaitu jingkat (hop), langkah (step), lompat (jump) atau... more
    Kata kunci: Meningkatan, Keterampilan, Lompat Jangkit, Metode Bermain. Lompat jangkit adalah keterampilan gerak berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan tiga kali lompatan yaitu jingkat (hop), langkah (step), lompat (jump) atau singkat lompat-lompat.. Lompat jangkit merupakan salah satu materi atletik yang yang terdapat dalam standart kompetensi Sekolah Menengah keatas Kelas X-6. Salah satu kompetensi dasarnya yaitu siswa menguasai keterampilan lompat jangkit. Berdasarkan hasil observasi awal, diperoleh hasil bahwa penguasaan keterampilan lompat jangkit siswa kelas X-6 SMA Negeri 1 ternyata kesalahan yang banyak muncul di lapangan adalah pada saat jangkit. Jumlah siswa kelas X-6 adalah 30 siswa, 6 diantaranya laki-laki dan 24 siswa perempuan, dari hasil observasi yang telah diperoleh 30 siswa mengalami kesulitan karena beberapa sebab seperti, perasaan tegang, perasaan takut, kurang konsentrasi, dan kurang mengetahui teknik. Oleh karena itu perlu adanya pembaharuan metode ...
    ABSTRAK Maslacha , Hanik . 201 6 . Multimedia Interaktif Permainan Bola Besar sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk Siswa Kelas VIII Semester I SMP Negeri 20 Malang . Skripsi, Jurusan Pendidikan... more
    ABSTRAK Maslacha , Hanik . 201 6 . Multimedia Interaktif Permainan Bola Besar sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk Siswa Kelas VIII Semester I SMP Negeri 20 Malang . Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. M. E. Winarno, M.Pd, (II) Dra. Sri Purnami, M. Pd Kata Kunci : media pembelajaran, multimedia interaktif, permainan bola besar Media pembelajaran merupakan perantara penyampaian pesan dari sumber belajar kepada siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai . Multimedia merupakan gabungan dari beberapa komponen media seperti teks, gambar, animasi, suara, musik atau video. Permainan bola besar adalah olahraga permainan yang menggunakan bola dengan ukuran besar diantaranya adalah sepakbola, permainan bolavoli, dan bolabasket . Menurut hasil analisis kebutuhan 3 2 siswa kelas VIII di SMP 20 Malang diperoleh hasil minat baca siswa terhadap buku siswa pe...
    ABSTRAK Mirasa, Hilma. 2016. Upaya Meningkatkan Keterampilan Passing Atas Menggunakan Part And Whole Methods Pada Peserta Ekstrakurikuler Bolavoli Di SMP Negeri 1 Yosowilangun Kabupaten Lumajang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani dan... more
    ABSTRAK Mirasa, Hilma. 2016. Upaya Meningkatkan Keterampilan Passing Atas Menggunakan Part And Whole Methods Pada Peserta Ekstrakurikuler Bolavoli Di SMP Negeri 1 Yosowilangun Kabupaten Lumajang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. M. E. Winarno, M.Pd, (2) Drs. Tatok Sugiarto, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci: Passing Atas, Part Methods, Whole Methods, Part and Whole Methods, Bolavoli. Peneliti mengambil ekstrakurikuler bolavoli sebagai subjek penelitian disebabkan oleh beberapa hal, yaitu: (1) jadwal latihan untuk bolavoli tiga kali selama satu minggu yang telah memenuhi salah satu prinsip latihan, (2) pelatih bolavoli tidak mempunyai program latihan mingguan ataupun tahunan sehingga dalam melatih pelatih kesulitan dalam melatih bolavoli (3) kurangnya variasi latihan bolavoli yang diberikan pelatih, membuat peserta kurang antusias dalam latihan, (4) rendahnya teknik dasar passing atas yang dikuasai...
    ABSTRAK Alim Azizi, Bima. 2015. Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran Kebugaran Jasmani dengan Metode Bermain pada Siswa Kelas VII B MTs Negeri Pilangkenceng Kabupaten Madiun. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Fakultas... more
    ABSTRAK Alim Azizi, Bima. 2015. Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran Kebugaran Jasmani dengan Metode Bermain pada Siswa Kelas VII B MTs Negeri Pilangkenceng Kabupaten Madiun. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. M.E. Winarno, M.Pd, (II) Dra. Sulistyorini, M.Pd. Kata Kunci: Efektifitas pembelajaran, Kebugaran Jasmani, Metode Bermain Kebugaran jasmani merupakan suatu aktivitas gerak yang luas dan membina seseorang untuk menjadi manusia yang lebih sehat dan kuat dari jasmani maupun rohani. Melalui pembelajaran kebugaran jasmani dengan metode bermain diharapkan siswa lebih aktif dan senang saat pembelajaran berlangsung. Berdasarkan observasi awal waktu dalam pembelajaran masih kurang efektif, latihan dalam praktek kurang variasi dan masih banyak siswa yang kurang serius dalam pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti menggunakan metode bermain untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran kebugar...
    Kata kunci: Keterampilan, Senam Lantai Guling Depan, Metode Part-Whole. Senam lantai guling depan adalah gerakan berguling ke arah depan melalui bagian belakang badan (tengkuk), punggung, pinggang dan panggul bagian belakang. Berdasarkan... more
    Kata kunci: Keterampilan, Senam Lantai Guling Depan, Metode Part-Whole. Senam lantai guling depan adalah gerakan berguling ke arah depan melalui bagian belakang badan (tengkuk), punggung, pinggang dan panggul bagian belakang. Berdasarkan hasil data observasi awal, diketahui bahwa keterampilan senam lantai guling depan siswa kelas X-C di SMA Negeri 1 Garum masih kurang optimal. Oleh karena itu perlu adanya metode baru dalam penyampaian materi pembelajaran, agar materi yang disampaikan dapat tercapai. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan senam lantai guling depan siswa kelas X-C di SMA Negeri 1 Garum dengan menggunakan metode part-whole. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dan diskriptif kualitatif. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan melalui dua siklus dimana tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, (4) refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-C SMA Negeri 1 Garum. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi (pengamatan). Hasil penelitian penggunaan metode part-whole dalam proses pembelajaran keterampilan senam lantai guling depan untuk siswa kelas X-C di SMA Negeri 1 Garum setelah diberi tindakan pada siklus 1 dan siklus 2 adalah sebagai berikut: dari 37 siswa ada 36 siswa atau sejumlah 97,29% yang mampu melakukan gerakan benar pada teknik tumpuan tangan pada matras kedua lutut tetap dipertahankan lurus, 32 siswa atau sejumlah 86,48% yang mampu melakukan gerakan benar pada gerakan berguling ke depan hingga bagian badan mulai dari tengkuk, punggung, pinggang, panggul bagian belakang, dan 36 siswa atau sejumlah 97,29% yang mampu melakukan gerakan benar pada sikap akhir posisi jongkok, posisi kedua lengan lurus ke depan dada, dan dilanjutkan sikap berdiri dengan kedua kaki rapat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian metode part-whole dapat meningkatkan keterampilan senam lantai guing depan siswa kelas X-C di SMA Negeri 1 Garum. Saran berdasarkan penelitian ini: (1) Guru pendidikan jasmani diharapkan lebih kreatif dan lebih bervariasi lagi dalam memberikan pembelajaran, (2) Guru pendidikan jasmani diharapkan peka terhadap apa yang dibutuhkan oleh siswa, kesulitan yang dialami oleh siswa, serta bisa mencari solusi untuk memecahkan masalah yang dialami oleh siswa
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan senam ketangkasan gerakan round-off siswa kelas XI RPL-3 SMK Negeri 5 Malang dengan menerapkan metode part-whole. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan... more
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan senam ketangkasan gerakan round-off siswa kelas XI RPL-3 SMK Negeri 5 Malang dengan menerapkan metode part-whole. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI RPL-3 SMK Negeri 5 Malang. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah penerapan metode part-whole dapat meningkatkan keterampilan senam ketangkasan gerakan round-off siswa Kelas XI RPL-3 SMK Negeri 5 Malang.
    Abstract: This study aims to determine the physical fitness of extracurricular participants at SMA Negeri Malang City, East Java. The method used is a survey with a research sample of 57 students participating in extracurricular... more
    Abstract: This study aims to determine the physical fitness of extracurricular participants at SMA Negeri Malang City, East Java. The method used is a survey with a research sample of 57 students participating in extracurricular activities. The data collection instrument used the TKJI test which was analyzed using descriptive analysis. The results showed that the extracurricular participants at SMA Negeri 7 Malang City were as follows: There was 1 student or 1.75 percent in the good category, 25 students or 43.9 percent had physical fitness in the moderate category, and 31 students or 54.4 percent in the poor physical fitness category. The conclusion of this study is that the overall physical fitness of extracurricular participants at SMA Negeri 7 Malang is included in the poor category. Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui kebugaran jasmani peserta ekstrakurikuler di SMA Negeri Kota Malang Jawa Timur. Metode yang digunakan survey dengan sampel penelitian sebanyak 57 orang s...
    Permasalahan yang melatarbelakangi dari penelitian ini adalah masih kurangnya penguasaan keterampilan dasar sepakbola dan belum adanya tes keterampilan dasar sepakbola pemain SSB Unibraw 82 Kota Malang kelompok usia 15-16 tahun.... more
    Permasalahan yang melatarbelakangi dari penelitian ini adalah masih kurangnya penguasaan keterampilan dasar sepakbola dan belum adanya tes keterampilan dasar sepakbola pemain SSB Unibraw 82 Kota Malang kelompok usia 15-16 tahun. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan teknik dasar bermain sepakbola yang dimiliki oleh pemain SSB Unibraw 82 Kota Malang kelompok usia 15-16 tahun.Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian pada penelitian ini sebanyak 27 pemain SSB Unibraw 82 Kota Malang kelompok usia 15-16 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis distribusi persentase.Hasil analisis data pada pemain SSB Unibraw 82 Kota Malang kelompok usia 15-16 tahun antara lain: (1) Keterampilan passing & stopping  berada pada kategori sedang dengan persentase 48 persen (2) Keterampilan dribbling berada pada kategori baik dengan pe...
    Salah satu masalah yang krusial adalah persoalan sampah. Penempatan sampah secara terpilah dapat diterapkan sebagai salah satu upaya dalam menurunkan beban sampah dalam konteks pengelolaan sampah. Melakukan aktivitas pemilahan sampah... more
    Salah satu masalah yang krusial adalah persoalan sampah. Penempatan sampah secara terpilah dapat diterapkan sebagai salah satu upaya dalam menurunkan beban sampah dalam konteks pengelolaan sampah. Melakukan aktivitas pemilahan sampah organik dan anorganik termasuk ke dalam salah satu kompetensi ekologis. Kompetensi ekologis diarahkan bagaimana manusia dapat memiliki kecerdasan ekologis. Pada dasarnya, manusia menggunakan pengetahuan, sikap, dan keterampilan bagaimana berpikir dan bertindak cerdas terhadap lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kecerdasan ekologis dan aktivitas pemilahan sampah organik dan anorganik pada siswa SMP Negeri 1 Malang. Kecerdasan ekologis ditinjau dari 4 kompetensi ekologis, yaitu pengetahuan, sikap, keterampilan, dan partisipasi. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 1 Malang. Sampel berjumlah 103 orang, yang diperoleh den...
    Abstract: In the game of volleyball it is necessary to start the service techniques. Overhand service is one type of service with the technique of hitting the ball with one hand and impact the ball with your hands over the front of the... more
    Abstract: In the game of volleyball it is necessary to start the service techniques. Overhand service is one type of service with the technique of hitting the ball with one hand and impact the ball with your hands over the front of the head. Based on observations made on extracurricular volleyball at SMK Negeri 4 Malang, namely: the process of training service on only done with the drill in the service area. This research aims to develop a variety of training service on volleyball. Research and development using procedural models of Borg and Gall were modified to 7 steps. Product development services on a variety of exercises is valid and practical to use for participants extracurricular volleyball at SMK Negeri 4 Malang. Product development consists of nine product specifications. Keywords: variations in training, overhand service, extracurricular volleyball. Abstrak: Dalam memulai permainan bolavoli diperlukan teknik service. Service atas adalah salah satu jenis service dengan tek...
    Penelitian ini bertujuan mengembangkan permainan gerak dasar lempar bagi siswa kelas V di SDN Tawangargo 4 Karangploso Kabupaten Malang Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan model... more
    Penelitian ini bertujuan mengembangkan permainan gerak dasar lempar bagi siswa kelas V di SDN Tawangargo 4 Karangploso Kabupaten Malang Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan model konseptual. Prosedur  penelitian meliputi: analisis kebutuhan, pengembangan produk, dan uji coba produk. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk ini valid digunakan siswa kelas V di SDN Tawangargo 4 Karangploso Kabupaten Malang. Hasil uji coba kelompok kecil dan kelompok besar mendapat rata-rata persentase 89,26%. Angka tersebut menunjukkan bahwa model permainan ini praktis digunakan oleh siswa kelas V di SD dan efektif meningkatkan gerak dasar lempar kelas V SD. Kata Kunci: model permainan, gerak dasar lempar, siswa SD.
    Abstract: This study aims to determine the process of implementing physical education learning at the high school level in Banyuwangi Regency by using descriptive analytical methods in the form of formulating objectives, collecting data,... more
    Abstract: This study aims to determine the process of implementing physical education learning at the high school level in Banyuwangi Regency by using descriptive analytical methods in the form of formulating objectives, collecting data, comparing data (research results) with standards, making decisions and providing recommendations that refer to countenance evaluation models. The results of the assessment indicate that there are considerations at each stage of physical education learning which are shown not to be in the "Very Good" category. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani pada tingkat SMA di Kabupaten Banyuwangi dengan menggunakan metode deskriptif analitik berupa merumuskan tujuan, mengumpulkan data, membandingkan data hasil penelitian dengan standar, membuat keputusan, dan memberikan rekomendasi yang mengacu model evaluasi countenance . Hasil penilaian menunjukkan bahwa terdapat pertimbangan di setia...
    The objective of this study is to describe the profile of prospective students of Faculty of Sport Science, Selection of Joint Entry of State Universities (SBMPTN) and Mandiri Line in 2015 and 2016. The research method used were expose... more
    The objective of this study is to describe the profile of prospective students of Faculty of Sport Science, Selection of Joint Entry of State Universities (SBMPTN) and Mandiri Line in 2015 and 2016. The research method used were expose facto, data collection using skill test instruments consisting of illionist test, vertical Jump (leg muscle power test), tennis wall pass (eye and hand coordination test), 1 minute push up (arm muscle strength test), sit up 1 minute (abdominal muscle strength test) and 1600 meter run (cardiovascular endurance test). The results of SBMPTN and independent research in 2015-2016, showed excellent agility 6 and 1, 2 and 2, excellent limb muscle power rose 11 to 12, and stand-alone stable 2, eye coordination with excellent hand criteria decreased from 118 to 2, and self-stable 1, abdominal muscle strength in a very good criteria decreased from 811 to 26, and independently rose 10 to 19, the muscle strength of the excellent criteria arm rose from 66 to 68, a...
    Abstract: In improving basic techniques of overhead passing on the participants required a variations of exercises. That the object was lack of forehand watch passing technique in SMKN 2 Lumajang less variations. the participants of the... more
    Abstract: In improving basic techniques of overhead passing on the participants required a variations of exercises. That the object was lack of forehand watch passing technique in SMKN 2 Lumajang less variations. the participants of the activities felt mostly bored and inattentive before being able to improve their of overhead passing technique skill so that the participants required a variations of exercises.  Purpose of this research and development is to developing variations of overhead passing for volleyball’s participants in SMKN 2 Lumajang, expected participants can use it as a medium of learning when exercises so that participants feel happy, is not easily saturated.The research method used is Research and Development from Borg & Gall (1989). Model research and development using a conceptual model. The results of data analysis expert validation obtained (1) Expert evaluation of the results obtained volleyball game 79,37%, (2) expert evaluation of the results obtained volleyb...
    The purpose of this study was to investigate the implementation of physical education learning based on the 2013 Curriculum in the 11th grade at Senior High Scholl “SMAN 8 Malang”. The method used in this research was non-experimental... more
    The purpose of this study was to investigate the implementation of physical education learning based on the 2013 Curriculum in the 11th grade at Senior High Scholl “SMAN 8 Malang”. The method used in this research was non-experimental research design in the form of descriptive survey. The subjects used were 3 physical education teachers as well as 110 students of 11th graders, and there were 10 students taken from each class. The sampling technique used was proportionate sampling. The instruments used for collecting data were observation techniques, questionnaires, interviews and documentation. Meanwhile, the technique used to analyze the data was qualitative descriptive. From the results obtained of the questionnaires, it was found that only 88% the acquisition of the physical education learning based on the 2013 Curriculum was used, while 12% were not implemented. Suggestion that could be given to the teacher was teaching physical education should be given in accordance to the 201...
    Abstract: The aim of this study was to develop a product that is a model exercise block in extracurricular activities at Vocational High School 6 Malang. The design of this study is research and development with conceptual research model.... more
    Abstract: The aim of this study was to develop a product that is a model exercise block in extracurricular activities at Vocational High School 6 Malang. The design of this study is research and development with conceptual research model. result the suggestions 91,96% from the volleyball game expert, and 75% from expert media, and also from the result of trying out in small groups which was 85,47% and big group was 87,34% that 30 person It can be concluded that the product which has been developed is good to be implemented. Based on the results of expert testing and field testing, it can be concluded that the model has a volleyball block exercise good category and can be used in extracurricular for training activities. Keywords: development, training model, block, volleyball Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah produk yaitu model latihan block pada kegiatan ekstrakurikuler di SMK Negeri 6 Malang. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini mengacu pad...
    Pendidikan karakter adalah pendidikan yang berorientasi pada pembentukan berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, dan berwatak yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dinyatakan dengan hidup berperilaku benar dalam... more
    Pendidikan karakter adalah pendidikan yang berorientasi pada pembentukan berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, dan berwatak yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dinyatakan dengan hidup berperilaku benar dalam hubungannya dengan Tuhan, sesama manusia, alam lingkungan, dan dengan diri sendiri. Karakter dibentuk melaluitiga tahap yairu: (1) tahap pengetahuan (knowing), (2) pelaksanaan (acting), dan (3) kebiasaan (habit). Pendidikan Jasmani dan Olahraga merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk membentuk karakter. Proses pembelajaran dan pengembangan gerak dalam pendidikan jasmani dan olahraga dilakukan melaui: pengetahuan (kognisi), pelaksanaan (asosiasi, dan keterampilan tingkat tinggi (otomatisasi)
    ABSTRACT: The aim of this study was to develop a product that is a model exercise smash on extracurricular activities in SMPN 12 Malang. The method used in this study refers to the development model of research and development Borg and... more
    ABSTRACT: The aim of this study was to develop a product that is a model exercise smash on extracurricular activities in SMPN 12 Malang. The method used in this study refers to the development model of research and development Borg and Gall. Of the ten development measures proposed by Borg and Gall, researchers used seven steps. The results of the analysis stated 79.16% volleyball game expert, expert coaching volleyball 83.33%, 80.35% and media expert, said good. Product development is feasible to use in extracurricular SMPN 12 Malang. Results of a small group trial with subjects 12 students obtained 85.10% and the percentage of trials with a large group of 30 students obtained the data subject by 87.46%. Based on the results of expert testing and field tests, it can be concluded that the model is a valid exercise smash volleyball used in extracurricular SMPN 12 Malang. Key words: Development, training models, smash, volleyball
    Tujuan penelitian ini adalah mengetahui koefisien korelasi antara kekuatan otot lengan, power, dan koordinasi teradap pukulan depan atlet pencak silat pondok mahasiswa Al-Kautsar kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif... more
    Tujuan penelitian ini adalah mengetahui koefisien korelasi antara kekuatan otot lengan, power, dan koordinasi teradap pukulan depan atlet pencak silat pondok mahasiswa Al-Kautsar kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan analisis korelasional. Subjek penelitian ini adalah 30 atlet pencak silat mahasiswa Al-Kautsar. Temuan penelitian menunjukkan: (1) Koefisien korelasi kekuatan otot lengan dengan pukulan depan sebesar (0,581) > r-tabel (0,361), 2) Koefisien korelasi power dengan pukulan depan sebesar (0,377) > r-tabel (0,361), 3) Koefisien korelasi koordinasi dengan pukulan depan sebesar (0,362) > r-tabel (0,361), (4) Secara keseluruhan kekuatan otot lengan, power, dan koordinasi, memiliki korelasi dengan pukulan depan R123.y (0,611) >r-tabel  (0,361). Kesimpulan: kekuatan otot lengan, power, koordinasi secara parsial maupun bersama-sama memiliki korelasi yang signifikan dengan pukulan depan atlet pencak silat.

    And 14 more