Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Skip to main content

Elvania Andisa

Institut Teknologi Bandung, SITH, Graduate Student
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas dan efektivitas penerapan asesmen autentik dalam pembelajaran guided inquiry pada konsep termoregulasi manusia, serta mengidentifikasi profil kompetensi keterampilan dan pengetahuan... more
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas dan efektivitas penerapan asesmen autentik dalam pembelajaran guided inquiry pada konsep termoregulasi manusia, serta mengidentifikasi profil kompetensi keterampilan dan pengetahuan siswa dalam pembelajaran guided inquiry pada konsep termoregulasi manusia. Asesmen autentik yang digunakan dalam penelitian ini adalah penilaian kinerja dan tes uraian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 20 Bandung. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas asesmen autentik menunjukkan validitas untuk penilaian kinerja 0,95 (tinggi) dan reliabilitas 0,92 (sangat tinggi), sedangkan validitas untuk soal uraian 0,98 (sangat tinggi) dan reliabilitas 0,96 (sangat tinggi). Berdasarkan hasil observasi efektivitas penerapan asesmen autentik dan angket siswa, tingkat keterlaksanaan asesmen autentik termasuk ke dalam kategori b...
LED (light emitting diode) lamp contains blue light and exposure to blue lights at night may cause physiological disruption to an organism such as stress and depression. Depression is normally treated with antidepressant drugs that can... more
LED (light emitting diode) lamp contains blue light and exposure to blue lights at night may cause physiological disruption to an organism such as stress and depression. Depression is normally treated with antidepressant drugs that can lead to a side effect. Therefore , natural ingredients can be used as an alternative treatment. The aim of this study was to examine the activity of Peppermint (Mentha piperita) as an antidepressant agent in decreasing stress behavior of rats showed by its immobility time. Seventy-five male Wistar rats with 250-300 g average weight were divided into 5 groups and treated, as follows: (1) non-stressed, (2) blue light + aquades, (3) blue light + mint extract 140 mg/kg, (4) blue light + mint extract 280 mg/kg, and (5) blue light + fluoxetine (antidepres-sant drug) 14 mg/kg. Blue light exposure was given for 7 days with various photoperiod, ie 12 bright / 12 dark, 18 bright / 6 dark, and 24 bright / 0 dark. At the end of treatments, all rat was assigned on the FST (Forced Swimming Test) for immobility time measurements. Blue light exposure for 18 and 24 hours appear to cause depression-like symptoms. The Peppermint extract (140 mg/kg and 280 mg/kg) showed a significant antidepressant-like effect in the immobility and swimming time on FST. The results were almost similar to the result obtained for fluoxetine administration. Therefore, it can be concluded that Mentha piperita is potentially to act as an antidepressant as shown by decreasing the rat's immobility time and increasing swimming time on FST.
Research Interests:
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas dan efektivitas penerapan asesmen autentik dalam pembelajaran guided inquiry pada konsep termoregulasi manusia, serta mengidentifikasi profil kompetensi keterampilan dan... more
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas dan efektivitas penerapan asesmen autentik dalam pembelajaran guided inquiry pada konsep termoregulasi manusia, serta mengidentifikasi profil kompetensi keterampilan dan pengetahuan siswa dalam pembelajaran guided inquiry pada konsep termoregulasi manusia. Asesmen autentik yang digunakan dalam penelitian ini adalah penilaian kinerja dan tes uraian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 20 Bandung. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas asesmen autentik menunjukkan validitas untuk penilaian kinerja 0,95 (tinggi) dan reliabilitas 0,92 (sangat tinggi), sedangkan validitas untuk soal uraian 0,98 (sangat tinggi) dan reliabilitas 0,96 (sangat tinggi). Berdasarkan hasil observasi efektivitas penerapan asesmen autentik dan angket siswa, tingkat keterlaksanaan asesmen autentik termasuk ke dalam kategori baik pada tahap persiapan penilaian, pelaksanaan penilaian dan refleksi. Profil kompetensi keterampilan sebagian besar siswa berada pada kategori sangat baik, sedangkan kompetensi pengetahuan sebagian besar siswa termasuk ke dalam kategori cukup untuk setiap indikator soal Kata kunci: asesmen autentik, guided inquiry, penilaian kinerja, tes uraian, termoregulasi manusia Abstract: This research aims to identify the quality and effectiveness of the implementation of authentic assessment in guided inquiry-based learning on concept of human thermoregulation, and identify the competency profile of skills and knowledge of students in guided inquiry-based learning on the concept of human thermoregulation. Authentic assessments used in this research are performance assessment and essay. This research uses descriptive method. The population in this research is class XI of SMAN 20 Bandung. Sampling was conducted using purposive sampling. Based on this research, the quality of authentic assessment showed validity for performance assessment 0.95 (high) and the reliability 0.92 (very high), while the validity of essay 0,98 (very high) and the reliability of 0.96 (very high). Based on the observation of the effectiveness of the implementation of authentic assessment and student questionnaire, the level of enforceability of authentic assessments are included into good category at preparation phase assessment, implementation assessment and reflection. Profile competence skills, most students are in very good category, while the competence of knowledge, most students is categorized adequate for each indicator question.
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
METABOLISME Metabolisme adalah seluruh proses atau reaksi biokimia dimana sel memperoleh dan menggunakan energy untuk melaksanakan aktivitas hidupnya dan menjaga kelangsungan hidup sel itu sendiri. Seluruh aktivitas metabolisme... more
METABOLISME Metabolisme adalah seluruh proses atau reaksi biokimia dimana sel memperoleh dan menggunakan energy untuk melaksanakan aktivitas hidupnya dan menjaga kelangsungan hidup sel itu sendiri. Seluruh aktivitas metabolisme sesungguhnya merupakan reaksi kimia. Hal tersebut meliputi interaksi atom-atom dan molekul-molekul. Dalam metabolism terjadi perubahan bentuk energy seperti cahaya, panas, dan listrik. Metabolism dilakukkan oleh serangkaian reaksi-reaksi kimia yang berhubungan antara satu dengan yang lainnya (Cartono, 2010). Metabolism meliputi dua proses, yaitu katabolisme dan anabolisme. Kedua proses tersebut memiliki karakteristik tersendiri, baik dilihat dari prosesnya maupun produk yang dihasilkannya. Anabolisme adalah proses penyusunan energy kimia melalui sintesis senyawa-senyawa organic. Anabolisme juga dapat diartikan sebagai suatu rangkaian reaksi kimia yang merupakan pembentukan molekul besar dari molekul-molekul kecil. Sedangkan katabolisme adalah proses penguraian atau pembebasan energy dari senyawa-senyawa organic. Pembebasan enegi ini dilakukan melalui proses respirasi sel. Dalam arti lain katabolisme merupakan rangkaian reaksi pemecahan molekul besar menjadi molekul kecil dan biasanya menghasilkan energy (Cartono, 2010). Setiap makhluk hidup tidak dapat melakukan aktivitas hidupnya tanpa asupan makanan yang masuk ke dalam tubuhnya. Makanan tersebut sebenarnya merupakan senyawa-senyawa organic. Di dalam makanan terkandung energy dan zat yang dibutuhkan makhluk hidup. Energy inilah yang dibutuhkan makhluk hidup untuk melakukan berbagai aktivitas hidupnya. Tidak ada makhluk hidup yang tidak membutuhkan energy, termasuk metabolism. Energy merupakan
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests: