Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Skip to main content
Nengah Suparta
  • Jakarta, Jakarta Raya, Indonesia
In 2016, Indonesian ethnomathematical research emerged, which led to the publication of various journals ranging from science and technology index (SINTA) one to six. Comprehensive studies on this trend, is very important for advancing... more
In 2016, Indonesian ethnomathematical research emerged, which led to the publication of various journals ranging from science and technology index (SINTA) one to six. Comprehensive studies on this trend, is very important for advancing ethnic mathematics and learning. Therefore, this research aimed to determine trend in ethnomathematics in Indonesia, from the design to data analysis stages. It adhered to the principle of content analysis with a focus on the results of published scientific-related journals. Data were collected from the content analysis results of mathematics education articles published from 2016 to 2022, with the keyword ethnomathematics and of the 80 research, none used this type of classroom action method. The literature review comprises one, two, 10, and 18, normal, mixed method, quantitative, and development-related articles, respectively. The most dominant was qualitative, with 49 articles. In conclusion, the trend of Indonesian ethnomathematical research publi...
Tujuan dari kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (P2M) ini adalah Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru dalam mengimplementasikan  media pembelajaran inovatif pada sekolah dasar di Kecamatan Penebel. kegiatan P2M ini... more
Tujuan dari kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (P2M) ini adalah Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru dalam mengimplementasikan  media pembelajaran inovatif pada sekolah dasar di Kecamatan Penebel. kegiatan P2M ini melibatkan 50 orang guru SD dan Kepala sekolah di Kecamatan Penebel yang dilaksanakan dalam bentuk pelatihan. Dari 50 orang guru yang ikut pelatihan, dipilih 3 orang yang didampingi dalam mengimplementasikan media inovatif pada kelas dan sekolah masing-masing. Pelaksanaan kegiatannya, sebagai berikut: (1) Melaksanakan pelatihan tentang cara mengimplementasikan  media pembelajaran matematika inovatif dalam kegiatan pembelajaran selama satu hari. (2) Membimbing guru dalam mengimplementasikan media pembelajaran inovatif dalam kelas yang sesungguhnya selama dua bulan. (3) Melakukan penilaian terhadap kemampuan guru dalam menyusun RPP dan mengimplementasikan media pembelajaran inovatif dalam kelas. Hasil yang diperoleh dari seluruh kegiatan P2M ini adalah Terben...
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan konstruksi barisan hitung seragam seimbang φ(n,t) untuk beberapa pasangan terurut (n,t) dimana n > t, t ganjil, dan faktor persekutuan terbesar dari n dan t, yang dilambangkan dengan FPB(n,t)... more
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan konstruksi barisan hitung seragam seimbang φ(n,t) untuk beberapa pasangan terurut (n,t) dimana n > t, t ganjil, dan faktor persekutuan terbesar dari n dan t, yang dilambangkan dengan FPB(n,t) lebih dari 1. Barisan hitung seragam φ(n,t) adalah barisan hitung n-bit dimana banyaknya perubahan bit diantara setiap dua katakode berurutan adalah t. Barisan hitung seragam dibutuhkan dalam menguji sirkuit-sirkuit listrik dan sistem informasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan, dengan mencermati dan menelaah pengetahuan dalam berbagai sumber pustaka yang menunjang penelitian ini. Selain itu juga digunakan kerja laboratorium dengan menggunakan perangkat lunak Excel. Untuk mencari konstruksi barisan hitung seragam, langkah pertama adalah menentukan matriks sirkulan biner nonsingular. Langkah kedua adalah mentransformasi barisan transisi kode Gray n-bit menjadi barisan transisi dari barisan hitung seragam φ(n,t) dengan menggunakan matriks sirkulan biner nonsingular. Langkah ketiga adalah menganalisis distribusi barisan transisi dari φ(n,t) apakah dapat menghasilkan barisan hitung seragam seimbang. Hasil penelitian ini adalah beberapa konstruksi barisan hitung seragam dengan karakteristik yang tertentu yang unik. Barisan yang ditemukan antara lain barisan hitung φ(n,t) dengan FPB(y,t)=1, dan y=n/FPB(n,t) , barisan hitung φ(2^m t,t), dengan m∈N, dan barisan hitung φ(2t,t), yang dikonstruksi berdasarkan matriks sirkulan biner nonsingular yang berbeda. Beberapa konstruksi tersebut merupakan barisan hitung seragam seimbang. Kata Kunci : kode Gray, matriks sirkulan biner, barisan hitung seragam, barisan hitung seragam seimbang This research aimed to find some constructions of balanced uniform counting sequence φ(n,t) for some ordered pairs (n,t) where n > t, for odd number t, and the greatest common divisor of n and t, which is denoted by gcd(n,t) is greater than 1. A uniform counting sequence φ(n,t) is an n-bit counting sequence where the number of bit changes between any two successive codewords in the sequence is equal to t. Uniform counting sequence is used in testing the electricity circuits and the information system. The method used in this research was literature review by observing and analyzing the content of various literatures which support the current research. It also used laboratory work by using software Excel. In order to construct a uniform counting sequence, the first step is determining the binary nonsingular circulant matrices. The second step is transforming the transition sequence of n-bit Gray code into transition sequence of uniform counting sequence φ(n,t) by using the binary nonsingular circulant matrix. The third step is analyzing the transition count distribution of φ(n,t) whether it possible to build balanced uniform counting sequence. The results of the research were constructions of uniform counting sequences that have certain properties. The uniform counting sequence founded were uniform counting sequence φ(n,t) where gcd(y,t)=1, and y=n/FPB(n,t) , uniform ccounting sequence φ(2^m t,t), where m∈N, and uniform counting sequence φ(2t,t), which were constructed based on different nonsingular binary circulant matrices. Some of these constructions are balanced uniform counting sequences. keyword : Gray code, binary circulant matrices, uniform counting sequence, balanced uniform counting sequence
Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki : ( 1 ) yang model J - MAM , J - NHT , dan hasil pembelajaran konvensional pada prestasi belajar yang lebih baik di Matematika pembelajaran , (2 ) multiple intelligence dari Logical -... more
Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki : ( 1 ) yang model J - MAM , J - NHT , dan hasil pembelajaran konvensional pada prestasi belajar yang lebih baik di Matematika pembelajaran , (2 ) multiple intelligence dari Logical - Mathematical yang , Visual - Spasial , dan interpersonal hasil jenis dalam prestasi belajar yang lebih baik di Matematika , (3 ) di setiap multiple intelligence , yang model J - MAM , J - NHT , dan hasil pembelajaran konvensional pada prestasi belajar yang lebih baik di Matematika belajar ; dan ( 4 ) di masing-masing model pembelajaran , yang multiple intelligence dari Logical - Mathematical , Visual - Spasial , dan interpersonal hasil jenis dalam prestasi belajar yang lebih baik di Matematika . Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen kuasi dengan desain faktorial 3 x 3 . Populasinya adalah semua siswa di kelas XI SMK Negeri di Kabupaten Sragen . Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik stratified random sampling . Data penelitia...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui integrasi Sad Warnaning Rajaniti dalam pembelajaran matematika pada kelas XI SMA Negeri 1 Singaraja dalam mendukung pemerintahan anti-korupsi. Sifat-sifat dalam Sad Warnaning Rajaniti dimodifikasi... more
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui integrasi Sad Warnaning Rajaniti dalam pembelajaran matematika pada kelas XI SMA Negeri 1 Singaraja dalam mendukung pemerintahan anti-korupsi. Sifat-sifat dalam Sad Warnaning Rajaniti dimodifikasi sesuai dengan nilai-nilai anti-korupsi dan pembelajaran matematika. Sehingga memperoleh indikator-indikator yang digunakan di dalam lembar observasi, angket, dan wawancara. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu berasal dari kerangka teori, gagasan para ahli, maupun pengalaman peneliti, dan dikembangkan untuk memperoleh kebenaran dalam bentuk dukungan data empiris lapangan. Subjek penelitian dari penelitian ini adalah guru matematika kelas XI yang terdiri dari tiga guru serta seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Singaraja Tahun Ajaran 2013/2014. Siswa kelas XI tersebut terdiri dari kelas XI IA berjumlah 237orang siswa, kelas XI IS berjumlah 9 orang siswa, dan kelas XI IB berjumlah 6 orang siswa. Peneliti meneliti integrasi Sad Waraning Rajaniti dengan melihat pembelajaran yang dilakukan oleh masing-masing guru pengampu di kelas. Data tersebut diperoleh dengan observasi, angket, wawancara, dan studi dokumentasi. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh kesimpulan, bahwa pembelajaran matematika di kelas XI IA dan XI IS telah mengintegrasikan Sad Warnaing Rajaniti dengan baik (kategori tinggi) sedangkan pembelajaran matematika yang dilaksanakan di kelas XI IB belum terintegrasi dengan baik (kategori sedang). Kata Kunci : Sad Warnaning Rajaniti, Pembelajaran Matematika, Pemerintahan Anti-korupsi. The purpose of this research was to know the integration process of Sad Warnaning The purpose of this research was to know the integration process of Sad Warnaning Rajaniti values in mathematics learning process at Eleventh Grade of SMAN 1 Singaraja in accordance with the anti-corruption. Characteristics of Sad Warnaning Rajaniti are modified in line with the values of anti-corruption that relevant with mathematics learning for acquiring indicators that use in observation sheets, questionnaire, and interview as instrument of the research. This research was based on qualitative research that using descriptive qualitative sourced from a theory design, idea of the experts and researcher’s comprehension based on experience. All approaches were developed to gain a truth in the form of on field’s empirical data. The subjects of research were mathematics teachers of Eleventh Grade which is consist of different teachers and students of Eleventh Grade of SMAN 1 Singaraja in the academic year 2013/2014. Students of Eleventh Grade consisted of 237 students from science class of eleventh grade, 9 students from social class of eleventh grade, and 6 students from language class of eleventh grade. Researcher was researching the integration of Sad Warnaning Rajaniti by involving in the learning process that conducted by each teacher in the class. That data are acquired by observation, questionnaire, interview, and documentation. The results of research is showed that the integration of Sad Warnaing Rajaniti in science class and social class are good (high category) whereas in language class are fair (medium category). keyword : Warnaning Rajaniti, Mathematics Learning, Anti-Corruption Public.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu lintasan pembelajaran dengan visual scaffolding pada materi fungsi kuadrat. Peneliti menitikberatkan pada kemampuan siswa menyelesaikan masalah terbuka. Pembelajaran ini disertai dengan... more
Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu lintasan pembelajaran dengan visual scaffolding pada materi fungsi kuadrat. Peneliti menitikberatkan pada kemampuan siswa menyelesaikan masalah terbuka. Pembelajaran ini disertai dengan penggunaan media pembelajaran geogebra untuk membantu siswa mengeksplorasi konsep fungsi kuadrat. Penelitian ini menggunakan design research dengan tiga tahapan yang meliputi penelitian awal, implementasi dan analisis retrospektif. Data terkait dengan aktivitas dan strategi yang digunakan siswa dalam menyelesaikan masalah yang diberikan selama pembelajaran berlangsung dikumpulkan melalui jawaban tertulis siswa di LKS, hasil post test , wawancara dan observasi yang kemudian dianalisis secara deskriptif. Rumusan akhir lintasan pembelajaran dari penelitian desain ini memiliki tahapan sebagai berikut : (1) mengeksplorasi karakteristik grafik fungsi kuadrat dengan memanipulasi media visual, (2) mengeksplorasi titik potong grafik fungsi kuadrat dengan memanipu...
This study is aimed at obtaining the learning trajectory of system of two variables linear equations generated from hypothetical learning trajectory which are designed through design research consists of three steps, those are preparing... more
This study is aimed at obtaining the learning trajectory of system of two variables linear equations generated from hypothetical learning trajectory which are designed through design research consists of three steps, those are preparing for the experiment, design experimental, and retrospective analysis. Learning trajectory is obtained by revising hypothetical learning trajectory obtained from trials and discussions with teachers of the subject. The research is focused on improving students mathematical reasoning abilities for handling mathematical problems. PISA like problems were used in this research. Learning activities are arranged based on scientific approches (Observing, Asking, Collecting Information, Processing Information, Communicating). Learning implementation was carried out  in eight grade class of PGRI 1 Junior High School Denpasar 2018/2019. Data related to the activities and strategies used by students in solving problems given during learning takes place, was colle...
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan model pembelajaran Just in Time Teaching (JiTT) berbantuan Edmodo terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika ditinjau dari kemampuan awal aritmatika siswa. Metode yang... more
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan model pembelajaran Just in Time Teaching (JiTT) berbantuan Edmodo terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika ditinjau dari kemampuan awal aritmatika siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah mixed method “concurrent embedded” yang dilaksanakan di SMP Negeri 7 Denpasar. Populasi pada penelitian ini adalah Siswa kelas VII SMP Negeri 7 Denpasar tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 360 orang siswa yang terbagi ke dalam sembilan kelas yang setara. Sampel dalam penelitian diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif yang digunakan pada penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dokumentasi hasil karya siswa, kuesioner, tes, dan triangulasi. Triangulasi dilakukan dengan cara cross-check data dengan fakta dari sumber lainnya. Analisis kovarians (anakova) digunakan untuk menganalisis data kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada kelompo...
Abstract:  The Contribution of  Connection Ability , Representation Ability and Mathematical Disposition toward  the Students’ Mathematics Achievement in Private Senior High Schools in Manggarai Regency. This research examines the... more
Abstract:  The Contribution of  Connection Ability , Representation Ability and Mathematical Disposition toward  the Students’ Mathematics Achievement in Private Senior High Schools in Manggarai Regency. This research examines the contribution of four variables, namely: 1) the contribution of mathematical connection ability toward mathematics achievement through mathematical disposition, 2) the contribution of mathematical representation ability toward mathematics achievement through mathematical disposition, 3) the contribution of mathematical connection and  mathematical representation ability toward mathematical disposition simultaneously, and 4) the contribution of the connection ability, representation ability and mathematical disposition toward the students’ mathematics achievement simultaneously. Ex post facto research design was employed which involved the population  of  the second year students’ of science program at  private senior high schools in Manggarai regency in  ac...
This study aimed to know the differences and to describe the ability of problem solving and critical thinking skills of students who engaged in Problem Based Learning with geogebra with students who took conventional learning. This... more
This study aimed to know the differences and to describe the ability of problem solving and critical thinking skills of students who engaged in Problem Based Learning with geogebra with students who took conventional learning. This research was a quasi-experimental study using post-test only control group design. The population of this research is the tenth grade students of SMA Negeri I Petang academic year of 2019/2020. There were 366 students in class X of SMA Negeri I Petang and were divided into eleven classes. In this study, the sample used were 65 students who were divided into two classes (experimental and control classes). The sample was determined by cluster random sampling technique. The research instruments were in the form of problem solving skills and mathematical critical thinking tests. The data obtained were analyzed using MANOVA test. The results of the analysis showed that the students’ ability in solving problems and thinking critically using Problem Based Learni...
Pelajaran matematika diberikan kepada siswa untuk semua jenjang pendidikan formal dengan tujuan agar siswa dapat bernalar, berpikir secara logis, analitis, kritis, kreatif serta mandiri. Hal ini dapat ditumbuhkembangkan dengan... more
Pelajaran matematika diberikan kepada siswa untuk semua jenjang pendidikan formal dengan tujuan agar siswa dapat bernalar, berpikir secara logis, analitis, kritis, kreatif serta mandiri. Hal ini dapat ditumbuhkembangkan dengan pembelajaran matematika berbasis masalah matematika. Pembelajaran matematika dan kemampuan pemecahan masalah mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Masalah dalam matematika dapat berupa masalah tertutup dan masalah terbuka. Pada artikel ini akan difokuskan pada pembelajaran berbasis masalah matematika terbuka. Tujuan dari pembelajaran matematika berbasis masalah matematika terbuka ialah untuk membantu mengembangkan kegiatan kreatif dan kemampuan berpikir matematis siswa dalam pemecahan masalah. Pembelajaran matematika yang berorientasi pada pengembangan masalah matematika terbuka, yang disusun sedemikian rupa sehingga masalah tersebut memiliki lebih dari satu jawaban yang benar, dengan lebih dari satu prosedur dan argumentasi pula. Faktor kognitif juga berpen...
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis hubungan dan besar hubungan antara jenis kelamin, literasi matematika, dan disposisi matematika terhadap prestasi siswa di kelas X SMA Negeri se Denpasar. Populasi penelitian ini adalah... more
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis hubungan dan besar hubungan antara jenis kelamin, literasi matematika, dan disposisi matematika terhadap prestasi siswa di kelas X SMA Negeri se Denpasar. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri se–Denpasar. Sampel yang digunakan terdiri dari empat sekolah dengan perwakilan satu sekolah setiap kecamatan di Denpasar. Penelitian ini merupakan path analysis yang merupakan teknik statistik yang digunakan menguji hubungan langsung dan tak langsung antara dua atau lebih variabel. Instrumen pengambilan data menggunakan angket disposisi, dokumetasi, dan tes literasi matematika yang kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi. Berdasarkan pustaka yang ada kemampuan literasi matematika siswa dan laki laki memiliki perbedaan signifikan. Begitu juga disposisi matematika siswa pria lebih baik dari siswa perempuan. Hal ini erat kaitannya dengan prestasi belajar matematika siswa itu sendiri. Jenis kelamin berpengaruh ...
This study aimed to know the characteristics of the device and the results development of set learning device with Problem Based Learning models oriented character education that was quality is valid, practical and effective. In this... more
This study aimed to know the characteristics of the device and the results development of set learning device with Problem Based Learning models oriented character education that was quality is valid, practical and effective. In this study developed learning tools in the form of Teacher Book and Student Books. The type of research used is design research. The subjects of this study were students of Denpasar State Middle School Saraswati 1. The Development of the learning tool follows the Plomp development procedure which includes the preliminary phases, prototype phase, and assessment phase. The learning device validity data was based on expert opinion. The practicality data of instructional devices is based on instruction learning device data, student response questionnaire and teacher response questionnaire. Data on the effectiveness of instructional tools were collected using mathematical problem-solving tests. The validation results indicated that the teacher book and the studen...
This study aims to analyze the students’ mathematical problem-solving characteristics based on cognitive style that is field independent, field dependent, reflective, and impulsive. Fourty-five students of VIII grade at PGRI 5 Junior High... more
This study aims to analyze the students’ mathematical problem-solving characteristics based on cognitive style that is field independent, field dependent, reflective, and impulsive. Fourty-five students of VIII grade at PGRI 5 Junior High School were involved. The students were given 4 descriptive math problems. The result showed that the characteristics of independent field cognitive style showed that could understand the problems, determined the right problem planning, careless in solving, and did not re-check the answer. The subject could solve questions faster than the specified time, but the answer was wrong. For the characteristics of field dependent cognitive style, they could understand the problems, determined the right problem planning, careless in solving, and did not re-check the answer. The subject could not solve questions on time, but the answers tended to be correct. For the characteristics of reflective cognitive style, they did not understand the problems, determin...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran MID (Meaningful Instructional Design) berorientasi mind mapping pada siswa Kelas VII-C SMP N 4 Seririt. Jenis... more
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran MID (Meaningful Instructional Design) berorientasi mind mapping pada siswa Kelas VII-C SMP N 4 Seririt. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas tiga siklus, yang setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas VII-C SMP N 4 Seririt sebanyak 30 orang. Data pemahaman konsep matematika dikumpulkan dengan tes uraian. Semua data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai pemahaman konsep matematika siswa padasetiap siklus mampu mencapai nilai KKM 70. Hasil Siklus I mencapai nilai 70,28, Siklus II mencapai 71,11, dan Siklus III mencapai 75,00. Peningkatan pemahaman konsep matematika siswa terjadi karena model pembelajaran MID berorientasi mind mapping memiliki keunggulan y...
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem yang terintegrasi untuk panduan pariwisata berbasis mobile sebagai daya dukung peningkatan pariwisata di Kabupaten Buleleng. Hasil lebih luas terhadap produk yang dihasilkan dapat... more
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem yang terintegrasi untuk panduan pariwisata berbasis mobile sebagai daya dukung peningkatan pariwisata di Kabupaten Buleleng. Hasil lebih luas terhadap produk yang dihasilkan dapat dimanfaatkan secara lebih luas oleh para wisatawan maupun para pelaku pariwisata lainnya dalam rangka mendukung percepatan pembangunan dan perluasan ekonomi khususnya di Kabupaten Buleleng. Metode penelitian menggunakan Riset&Development yang dilengkapi metode khusus pengembangan perangkat lunak System Development Life Cycle dengan model waterfall. Hasil pengembangan dan pengujian fungsional sistem terintegrasi panduan pariwisata berbasis mobile yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa Aplikasi sistem terintegrasi panduan pariwisata berbasis mobile dapat menjalankan fungsionalitas yang dibutuhkan dalam mencari info-info daerah pariwisata di Kabupaten Buleleng secara detail, beserta fasilitas umum terdekatnya.
Tujuan dari kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (P2M) ini adalah Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru dalam mendesain media pembelajaran menggunakan  model  Dick  &  Carey  di  Kecamatan  Penebel.  Kegiatan  P2M  ini... more
Tujuan dari kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (P2M) ini adalah Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru dalam mendesain media pembelajaran menggunakan  model  Dick  &  Carey  di  Kecamatan  Penebel.  Kegiatan  P2M  ini melibatkan 20 orang guru SD dan Kepala sekolah di Kecamatan Penebel yang dilaksanakan dalam bentuk pelatihan. Pelaksanaan kegiatannya, sebagai berikut: (1) Melaksanakan pelatihan desain media pembelajaran selama dua hari, meliputi: hari pertama pelatihan secara teoritis tentang desain media pembelajaran; hari kedua, pelatihan merancang beberapa contoh media pembelajaran yang akan dikembangkan. (2)  Membimbing  guru  dalam  mengembangkan  media  pembelajaran  menggunakan model   Dick & Carey selama dua bulan. (3) Melakukan penilaian terhadap media pembelajaran yang dihasilkan oleh para guru. Hasil yang diperoleh dari seluruh kegiatan P2M ini adalah draf media pembelajaran sebanyak 6 jenis untuk mata pelajaran matematika SD dengan kualitas “baik”, yaitu: lu...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang dibelajarkan dengan model self regulated learning dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran ekspositori. Jenis penelitian ini... more
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang dibelajarkan dengan model self regulated learning dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran ekspositori. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian posttest-only nonequivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Singaraja tahun ajaran 2013/2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Data skor kemampuan komunikasi matematis siswa diperoleh melalui tes yang berbentuk uraian, dan dianalisis menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi 5%. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang dibelajarkan dengan model self regulated learning lebih tinggi daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran ekspositori. Dengan demikian, dapat disimpulkan model self regulated learning memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Kata Kunci : model self regulated learning, model pembelajaran ekspositori, kemampuan komunikasi matematis This research aimed at describing the difference of mathematical communication ability between the students who taught with self regulatid learning model and the students who taught with expository learning model. This research was quasy experimental research by using posttest-only nonequivalent control group design. The population of this research was all of 10th grade students of SMA Negeri 2 Singaraja in the academic year 2013/2014. The sample was taken by using random sampling technique. The data of students' mathematical communication ability scores were obtained using essay test. These data were analyzed by using t-test with significant level was 5%. The results showed that mathematical communication ability of students who taught with self regulated learning model was higher than the one of students who taught with expository learning model. Thus, it may be concluded that self regulated learning model has a positive influence of the students’ mathematical communication ability. keyword : self regulated learning model, expository learning model, mathematical communication ability
A Gray code of length $n$ is a circular list of all $2^n$ bitstrings or binary codewords of length $n$ such that successive codewords differ in only one bit position. The frequencies of the positions where these differences occur are... more
A Gray code of length $n$ is a circular list of all $2^n$ bitstrings or binary codewords of length $n$ such that successive codewords differ in only one bit position. The frequencies of the positions where these differences occur are called transition counts. An exponentially balanced Gray code is a Gray code the transition counts of which are all the same power of two, or are two successive powers of two. A proof for the existence of exponentially balanced Gray codes is derived. The proof is much simpler than an earlier proof presented by van Zanten and Suparta (Discrete Analysis and Operation Research, 11 (2004) 81-98 (Russian Journal)).
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Diskursus Multi Representasi terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas VII SMP Negeri 5 Singaraja, Provinsi... more
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Diskursus Multi Representasi terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas VII SMP Negeri 5 Singaraja, Provinsi Bali. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 5 Singaraja semester genap tahun ajaran 2017/2018. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik cluster random sampling dan terpilih 2 kelas yakni kelas VII H dan kelas VII I sebagai sampel penelitian. Melalui pengundian kelas VII I dipilih sebagai kelas eksperimen dan kelas VII H sebagai kelas kontrol. Data mengenai pemahaman konsep matematika siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes essay dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji-t satu arah (one-tailed) pada taraf signifikansi 5%. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai thitung = 2,037 dan ttabel = 1,671, tampak bahwa th...
Let G(V, E) be a finite simple graph and k be some positive integer. A vertex k-labeling of graph G(V,E), Φ : V → {1,2,..., k}, is called edge irregular k-labeling if the edge weights of any two different edges in G are distinct, where... more
Let G(V, E) be a finite simple graph and k be some positive integer. A vertex k-labeling of graph G(V,E), Φ : V → {1,2,..., k}, is called edge irregular k-labeling if the edge weights of any two different edges in G are distinct, where the edge weight of e = xy ∈ E(G), wΦ(e), is defined as wΦ(e) = Φ(x) + Φ(y). The edge irregularity strength for graph G is the minimum value of k such that Φ is irregular edge k-labeling for G. In this note we derive the edge irregularity strength of chain graphs mK3−path for m ≢ 3 (mod4) and C[Cn(m)] for all positive integers n ≡ 0 (mod 4) 3n and m. We also propose bounds for the edge irregularity strength of join graph Pm + Ǩn for all integers m, n ≥ 3.
Let V be a list of all vectors of GF(q)n , lexicographically ordered with respect to some basis. Algorithms which search list V from top to bottom, any time selecting a codeword which satisfies some criterion, are called greedy algorithms... more
Let V be a list of all vectors of GF(q)n , lexicographically ordered with respect to some basis. Algorithms which search list V from top to bottom, any time selecting a codeword which satisfies some criterion, are called greedy algorithms and the resulting set of codewords is called a lexicode. In many cases such a lexicode turns out to be linear. In this paper we present a greedy algorithm for the construction of a large class of linear q-ary lexicodes which generalizes the algorithms of several other papers and puts these into a wider framework. By applying this new method, one can produce linear lexicodes which cannot be constructed by previous algorithms, because the characteristics or the underlying field of the codes do not meet the conditions of those algorithms.
In this correspondence, we discuss a modified version of a method due to Bakos and, independently, to Robinson and Cohn for the construction of Gray sequences. We make use of this construction to prove the existence of so-called balanced... more
In this correspondence, we discuss a modified version of a method due to Bakos and, independently, to Robinson and Cohn for the construction of Gray sequences. We make use of this construction to prove the existence of so-called balanced cyclic half Gray sequences. Furthermore, we discuss a specific type of counting sequences, called maximum counting sequences, and we prove a
Research Interests: