RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 2 MAJALENGKA
Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas / Semester : X / Semester I
Topik : Hakikat Lembaga Sosial
Alokasi Waktu : 1 X 15 menit
Kompetensi Inti
Menghayati dan mengajarkan ajaran agama yang dianutnya
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran damai) santun, responsif, dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam, serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tekhnologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar dan mengkaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait pengembangan dari apa yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
Memperdalam nilai agama yang dianutnya dan menghormati agama lain
Mensyukuri keberadaan diri dan keberagaman sosial sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa
Merespon secara positif berbagai gejala sosial di lingkungan sekitar
3.2 Menerapkan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk memahami hubungan sosial antar individu, antara individu dan kelompok serta antar kelompok
4.2. Melakukan kajian, diskusi, dan menyimpulkan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk memahami hubungan sosial antar individu, antara individu dan kelompok serta antar kelompok
Indikator Pencapaian Kompetensi
Menjadi manusia yang taat beragama sesuai agama yang dianutnya karena memahami kewajibannya sebagai umat beragama
Berkomunikasi dengan baik dan merespon kegiatan-kegiatan sosial sebagai persiapan diri menghadapi perubahan sosial
Aktif dan tanggap terhadap fenomena sosial di lingkungan sekitar sebagai wujud kepekaan terhadap lingkungannya sendiri
3.3. Pengetahuan :
1. menjelaskan pengertian dan hakikat lembaga sosial
2. menjelaskan definisi lembaga sosial menurut para ahli
3. menjelaskan lembaga sosial yang ada di masyarakat
4.3 Keterampilan :
1. mengidentifikasi mengenai lembaga yang ada di masyarakat
Tujuan Pembelajaran
Memahami dan mengetahui hakikat lembaga sosial
Mampu mendefinisikan lembaga sosial berdasarkan pemahaman sendiri
Mengetahui lembaga sosial yang ada di masyarakat
Materi Pembelajaran
Pengertian dan Hakikat Lembaga Sosial
Lembaga atau institute merupakan sekelompok orang yang terorganisir untuk memenuhi berbagai keperluan manusia yang lahir dengan adanya berbagai macam budaya sebagai satu ketetapan yang tetap, memperoleh konsep kesejahteraan masyarakat. Istilah lembaga atau institute sering dikacaukan dengan istilah pranata atau institution, padahal kedua istilah tersebut harus dibedakan secara tegas. Pranata adalah sistem norma atau aturan yang menyangkut suatu aktivitas masyarakat yang bersifat khusus. Sedangkan institute (lembaga) adalah badan atau organisasi yang melaksanakannya.
Lembaga sosial merupakan wadah/tempat dari aturan-aturan khusus, wujudnya berupa organisasi atau asosiasi. Contohnya KUA, mesjid, sekolah, partai, CV, dan sebagainya. Sedangkan pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan yang mengatur perilaku dan hubungan antara anggota masyarakat agar hidup aman, tenteram dan harmonis. Dengan bahasa sehari-hari kita sebut “aturan main/cara main”. Jadi peranan pranata sosial sebagai pedoman kita berperilaku supaya terjadi keseimbangan sosial. Pranata sosial merupakan kesepakatan tidak tertulis namun diakui sebagai aturan tata perilaku dan sopan santun pergaulan. Contoh: kalau makan tidak berbunyi, di Indonesia pengguna jalan ada di kiri badan jalan, tidak boleh melanggar hak orang lain, dan sebagainya. Jadi lembaga sosial bersifat konkret, sedangkan pranata sosial bersifat abstrak, namun keduanya saling berkaitan.
Definisi Lembaga Sosial
Leopold Von Wiese dan Becker
Lembaga sosial adalah jaringan proses antarmanusia dan antarkelompok yang berfungsi memelihara hubungan itu serta pola – polanya sesuai dengan minat dan kepentingan individu dan kelompoknya.
Selo soemardjan dan soelaeman soemardi
lembaga sosial merupakan kumpulan dari berbagai cara perilaku (usage) yang di akui oleh anggota masyarakat sebagai sarana untuk mengatur hubungan-hubungan sosial
Menurut Fitcher
Lembaga sosial adalah suatu sistem hubungan-hubungan sosial yang mengandung nilai-nilai dan prosedur-prosedur tertentu dalam usaha memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
Menurut Mayor Polak
Lembaga sosial adalah sistem yang memuat aturan dan adat istiadat yang mempertahankan nilai-nilai yang penting.
Ciri-Ciri Lembaga Sosial
Kesatuan fungsional berbagai unsur kebudayaan, artinya bahwa lembaga sosial merupakan organisasi dari pola-pola pemikiran dan pola perikelakuan, yang terwujud dalam aktivitas kemasyarakatan dan hasil-hasilnya.
Terbentuk dalam waktu lama, Lembaga Sosial Terbentuk dalam waktu lama dan umumnya bertahan dalam waktu yang lama. Berbagai pandangan dan perilaku masyarakat akan menjadi bagian dari lembaga sosial setelah berlangsung dalam waktu yang lama
Memiliki alat perlengkapan, Lembaga Sosial mempunyai atau beberapa tujuan tertentu maksudnya terdapat arah tertentu yang ingin dicapai melalui lembaga sosial.
Memiliki lambang dan ciri-ciri tertentu, Lembaga Sosial memiliki lambang-lambang sebagai sarana simbolis untuk mengungkapkan fungsi dan tujuan lemabag sosial tersebut.
Memiliki tradisi, Lembaga Sosial memiliki tradisi yang tertulis atau tidak tertulis dimana didalamnya terdapat norma yang diiikuti untuk mencapai tujuan.
Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik Learning
Strategi : Inquiry
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, dan examples non examples
Media, Alat, dam Sumber Pembelajaran
Media : PPT, Karton
Alat : infokus, laptop, papan tulis
Sumber Pembelajaran : Buku Sosiologi SMA kelas XII halaman 35-40
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
Guru memberi salam dan membimbing siswa untuk berdoa.
Guru mengabsen siswa dan mengondusifkan kelas karena pembelajaran akan segera dimulai.
Guru menjelaskan mengenai tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa
Guru membagi siswa kedalam 2-3 kelompok
3 Menit
Isi
Mengamati
Guru menampilkan gambar mengenai salah satu lembaga sosial, siswa harus mengamati
Peserta didik diminta untuk mengamati tampilan slide power point yang berkaitan dengan materi lembaga sosial
Menanya
Siswa memperhatikan materi pembelajaran yang sedang dijelasan oleh guru dan siswa bisa bertanya jika ada yang tidak mengerti
Mengeksplorasi
Siswa diminta untuk bisa mendefinisikan pengertian lembaga sosial menurut pemikiran sendiri sehingga siswa harus benar-benar memahami dan memperhatikan dengan tekun ketika guru sedang menjelaskan sehingga siswa bisa mendefinisikan lembaga sosial
Guru menggali pemahaman siswa lewat pertanyaan yang disisipkan di dalam powerpoint, jika siswa yang ditunjuk tidak bisa menjawab maka pertanyaan akan diberikan kepada siswa yang duduk dipinggir siswa pertama
Mengasosiasikan
Guru memberikan masing-masing tiga kelompok satu helai karton yang digunakan sebagai papan untuk menempelkan jenis-jenis lembaga yang telah diacak sebelumnya.
Siswa yang beranggotakan 3-4 orang memliki tugas masing-masing dalam kegiatan ini seperti satu orang memegang karton, satu orang yang memilih lembaga sosial mana yang tepat yang nantinya akan ditempelkan di atas karton yang telah diberikan guru sebelumnya, satu orang yang menempelkan, kegiatan ini dilakukan secara estafet dalam kelompok
Mengkomunikasikan
Salah satu kelompok mempresentasikan hasil kegiatan yang telah dilakukan, siswa memberikan penjelasan mengenai lembaga yang sesuai dengan jawaban di atas karton
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menjelaskan tentang hal-hal yang belum dimengerti..
9 Menit
Penutup
Guru bersama siswa menyimpulkan mengenai lembaga sosial yang telah didiskusikan bersama di dalam kelas.
Guru dan siswa merencanakan tindak lanjut pembelajaran selanjutnya mengenai penugasan kelompok untuk membuat artikel yang berisi penjelasan mengenai lembaga sosial yang berada disekitarnya
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
Guru mengakhiri kelas dengan salam
3 Menit
Penilaian
Penilaian Individu
Nama Siswa
Aspek penilaian
Jumlah Skor
nilai
Keaktifan
Keseriusan dalam pembelajaran
Komunikasi
Pemahaman Materi
*) Rubrik Penilaian
Aspek Penilaian
Skor
Kriteria Penskoran
Keaktifan
4
Sangat aktif dalam menanggapi bahasan diskusi yang dipresentasikan
3
Sesekali menanggapi (lebih dari 3x) dalam diskusi
2
Kurang aktif (kurang dari 3x) menanggapi
1
Tidak menanggapi sama sekali
Keseriusan dalam pembelajaran
4
Siswa sangat serius dalam pembelajaran
3
Siswa cukup serius dalam pembelajaran
2
Siswa cukup serius tetapi terkdang sering bercanda dalam pembelajaran
1
Siswa kurang serius dan banyak bercanda
Komunikasi
4
Ketepatan penggunaan kata, sistematika komunikasinya lancar
3
Penggunaan kata benar dan mudah dipahami, intonasinya datar
2
Menggunakan bahasa prokem dan kurang dapat dipahami
1
Sistem komunikasi yang berbetel-tele sehingga susah untuk dipahami
Pemahaman Materi
4
Sistematika berpikir sesuai dengan materi dan tidak melihat teks
3
Sistematika berpikir sesuai dg materi tetapi sesekali masih melihat teks
2
Sistematika berpikir kurang sesuai dg materi dan menjelaskan dengan Terpatah-patah sehingga kurang dapat dipahami
1
Sistematika berpikir tidak sesuai dengan materi dan melihat teks secara terus-menerus
Penilaian Kelompok
Kelompok
Kriteria Penilaian
Jumlah Skor
Nilai
Kerja sama
Kekompakan
Tanggung jawab
wawasan
*) rubrik Penilaian
Aspek penilaian
Skor
Kriteria penskoran
Tanggung jawab
4
Kelompok sangat bertanggung jawab dan antusias tinggi
3
Kelompok bertanggung jawab dan cukup antusias
2
Kelompok kurang bertanggung jawab dan kurang antusias
1
Kelompok tidak bertanggung jawab dan tidak antusias
Kerjasama
4
Semua anggota kelompok bekerjasama dengan sangat baik
3
Semua anggota bekerjasama cukup baik
2
Hanya beberapa anggota kelompok yang bekerjasama dengan baik
1
Semua anggota kelompok tidak dapat bekerjasama dengan baik
Kekompakan
4
Semua anggota kelompok sangat kompak dalam berpartisipasi
3
Semua anggota kelompok cukup kompak dalam berpartisipasi
2
Hanya beberapa anggota saja yang aktif dalam diskusi kelompok
1
Hanya satu orang yang aktif dalam diskusi kelompok
Wawasan
4
Semua anggota kelompok memiliki wawasan yang luas dan mendalam memecahkan masalah
3
Semua anggota kelompok cukup memiliki wawasan yang luas dan mendalam memecahkan masalah
2
Hanya sebagian anggota kelompok memiliki wawasan yang luas dan mendalam memecahkan masalah
1
Kelompok dianggap sangat kurang memiliki wawasan dalam memecahkan masalah
Jumlah skor maksimal : 16
Penilaian Sikap
No
Nama
S i k a p
Ket.
Semangat Belajart
Kerajinan
Penampilan
Kedisiplinan
Tanggung jawab
Ketekunan belajar
Hormat pada guru
Keterangan penskoran:
= Sangat Baik
= Baik
= Cukup Baik
= Kurang Baik
*) Rubrik Penilaian
Aspek penilaian
Skor
Kriteria penskoran
Semangat belajar
A
B
C
D
Selalu bersemangat dalam belajar – Sudah konsisten
Sering menunjukkan semangat belajar – Mulai konsisten
Kadang-kadang menunjukkan semangat dalam belajar – Belum konsisten
Tidak pernah bersemangat dalam belajar – Tidak konsisten
Kerajinan
A
B
C
D
Selalu rajin dalam mengerjakan tugas, tidak ada satu pun tugas yang tidak dikerjakan
Rajin dalam mengerjakan tugas, hanya sekali tidak mengerjakan tugas
Cukup rajin mengerjakan tugas, lebih dari 2x tidak mengerjakan tugas
Tidak pernah mengerjakan tugas
Penampilan
A
B
C
D
Selalu rapi dalam berpenampilan
Sering rapi dalam berpenampilan
Kadang-kadang rapi dalam berpenampilan
Tidak pernah bernampilan rapi
Kedisiplinan
A
B
C
D
Siswa mentaati semua peraturan sekolah tanpa disuruh oleh guru
Siswa mentaati semua peraturan sekolah dan harus disuruh oleh guru
Siswa kurang mentaati peraturan sekolah dan harus disuruh oleh guru
Siswa tidak mentaati semua peraturan sekolah dan harus disuruh oleh guru
Tangggung jawab
A
B
C
D
Siswa selalu bertanggung jawab dengan semua tugas yang menjadi kewajibannya tanpa pengawasan
Siswa selalu bertanggung jawab dengan semua tugas yang menjadi kewajibannya dengan pengawasan dari guru
Siswa kadang-kadang bertanggung jawab dengan tugas yang menjadi kewajibannya walau dalam pengawasan guru
Siswa tidak bertanggung jawab dengan tugas yang menjadi kewajibannya
Ketekunan belajar
A
B
C
D
Siswa tekun dan rajin dalam belajar
Siswa tekun tapi tidak rajin dalam belajar
Siswa kurang tekun dan rajin dalam belajar
Siswa tidak tekun dan tidak rajin dalam belajar
Hormat pada Guru
A
B
C
D
Siswa menghormati guru di dalam dan di luar kelas
Siswa menghormati guru hanya di dalam kelas
Siswa kurang menghormati guru baik di dalam maupun diluar kelas
Siswa tidak menghormati guru baik di dalam maupun diluar kelas
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Drs. H. Koerul Ihsan, M.Pd
NIP. 19800123 198903 1 008
Majalengka, 9 April 2015
Guru Mata pelajaran Sosiologi
Ade Lina Sugiarti, S.Pd
NIP. 19940719 197876 5 006