Kelola
Jur n al Ma naj e m e n P e nd id ik a n
Magister Manajemen Pendidikan
FKIP Universitas Kristen Satya Wacana
jurnalkelola@gmail.com
e-ISSN 2549-9661
Volume: 6, No. 2, Juli-Desember 2019
Halaman: 169-178
Instrumen Kepuasan Mahasiswa Universitas Swasta Dengan
Menggunakan Pemodelan Rasch
Rais Hidayat
Universitas Pakuan
rais72rais@gmail.com
Eka Suhardi
Universitas Pakuan
ekasuhardi@gmail.com
Yuyun Elizabeth Patras
Universitas Pakuan
yuyunelizabethpatras@gmail.com
ABSTRACT
Student satisfaction at a university could predict the continuity of the university.
Therefore understanding and improving student satisfaction needs to be done. This
study provides an alternative model of student satisfaction instruments at private
universities. The research methodology consists of a series of literature reviews,
interviews, expert validation and testing the validity of the instrument using the Rasch
model. The respondents of this study were 543 students from 6 faculties in a private
university. Research findings include: (1) student satisfaction instrument models; (2)
items that are difficult to approve; and (3) items perceived differently based on
respondents' demographics. This research has implications for the management of
private universities to improve some domains of student satisfaction.
Keywords: Student Satisfaction, Rasch Model, Private University
Article Info
Received date: 20 Oktober 2019
Revised date: 18 Desember 2019
PENDAHULUAN
Upaya mengembangkan sumber daya
manusia dapat dilakukan dengan pendidikan,
termasuk pendidikan tinggi di sebuah
universitas.Agar
mampu
menghasilkan
sumberdaya manusia berkualitas maka
universitasharus
mengembangkan
sistem
pendidikan yang berkualitas (D Napitupulu, R
Rahim, D Abdullah, MI Setiawan, LA
Abdillah, AS Ahmar, J Simarmata, R Hidayat,
Accepted date: 20 Desember 2019
H Nurdiyanto, 2018). Salah satu upaya
mewujudkan system
tersebut dengan
meningkatkan
kepuasan
para
mahasiswanya(Muhammad, Kakakhel, Baloch,
& Ali, 2018).
Kmampuan memberikan kepuasan
kepada mahasiswa merupakan salah satu
indikator kualitative yang sangat penting
(Khosravi,
Poushaneh,
Roozegar,
&
Sohrabifard, 2013), kepuasan mahasiswa
169
Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, Vol. 6, No. 2, Juli-Desember 2019
menjadi kunci bagi sebuah universitas dalam
meraih ranking (Nurunnabi & Abdelhadi,
2019). Mahasiswa yang lulus dengan perasaan
puas kepada universitasnya akan membantu
universitas dalam meraih pasar yang lebih luas
(Lenton, 2015). Oleh karena itu focus kepada
mahasiswa, termasuk pada kepuasan mereka
merupakan
kunci
keberhasilan
yang
menentukan bagi sebuah universitas(Elliott,
2003).
Diperlukan sebuah instrument untuk
dapat menggali kepuasaan mahasiswa serta
factor-faktor yang berpengaruh kepada
kepuasan mahasiswa (Siming, Gao, & Xu,
2015). Sejumlah penelitian telah dilakukan
antara lain penelitian kepuasan mahasiswa
terhadap mata kuliah dan pengajarannya
(Huybers, Louviere, & Islam, 2015), hubungan
social dengan teman dan dosen (Bakadorova &
Raufelder, 2018) dan kepuasaan ketika
menyelesaikan sarjana dan pengaruhnya di
tempat kerja (Moro-egido & Panadés, 2014).
Halbaru
dalam
penelitian
ini
yaitumenggunakan metode penelitia melalui
kajian literature, wawancara, pendapat ahli dan
analisisinstrument menggunakan pemodelan
Rasch. Adapun pertanyaan penelitian ini
sebagai berikut: (1) Manakah aitem-aitem
instrument kepuasan mahasiswa yang valid; (2)
manakah aitem yang sulit disetujui; dan (3)
manakah aitem yang dipersepsikan berbeda
dari sudut padangdemografi responden.
Kepuasan mahasiswa mengacu kepada
akumulasi persepsi dan sikap mahasiswa yang
berasal dari gabungan manfaat yang mereka
terima(Alemu & Cordier, 2017), berupa hasil
evaluasi
mahasiswa
terhadap
proses
pembelajaran (Huybers et al., 2015), hubungan
mahasiswa dan dosen, pengalaman belajar,
dukungan kepada mahasiswa, fasilitas dan jasa
yang
diberikan,
cara
dosen
dalam
mempersiapkan pembelajaran(Siming et al.,
2015), cara dosen mengajar (Garnjost &
Lawter, 2019) dan cara dosen mengevaluasi
pembelajaran(Elliott, 2003).
170
Indikator kepuasan mahasiswa meliputi
kepuasan pada pengalaman belajar, keterlibatan
dalam
pembelajaran,kualitas
pengajaran,
sumber belajar, dukungan, dan pengembangan
keterampilan(Li & Carroll, 2017), penilaian
dan
feedback,
managemen
organisasi(Nurunnabi & Abdelhadi, 2019),
semua bentuk jasa yang diberikan universitas
(El-said & Ahmed, 2015), hubungan dengan
teman, kehidupan social, dan kebebasan
(Bakadorova & Raufelder, 2018), kepuasan
pada hasil berlajar, lingkungan belajar (Topala
& Tomozii, 2014), academic, programme,
reputation,
non-academic,
dan
akses
(Muhammad et al., 2018), academic advising
effectiveness, campus support services, campus
life, responsiveness to diverse populations,
safety and security, campus climate, financial
aid effectiveness (Khosravi et al., 2013).
Pemodelan Rasch
Rasch Model merupakan salah satu
pendekatan statistik yang dapat dipergunakan
dalam mengukur kinerja, sikap, dan persepsi.
Model ini dinamakan berdasarkan nama
penemunya tahun 1960, Georg Rasch yang
berkebangsaan
Denmark(Tesio,
2003).
Pemodelan Rasch banyak digunakan dalam
ilmu social (Bond & Fox, 2007),
penggunaannya sangat direkomendasik untuk
meningkatkan kualitas pengukurandalam
penelitian qualitative maupun quantitative(Stef
van Buuren, 2015).
Pemodelan Rasch mengacu pada item
response theory dengan memeriksa kualitas
penilaian
skala
psikometrik
dan
menginformasikannya dengan lebih baik (ZileTamsen, 2017). Pemodelan Rasch sangat
berguna bagi penelitian, termasuk untuk
penelitian bidang pendidikan, misalnyauntuk
membuat instrumen yang dapat mengukur
kondusifitas dalam pembelajaran (NGUYEN
THANH DONG, 2014).
Kelebihan dari pemodelan Rasch antara
dapat menjelaskan aitemdan person(Carvalho,
Primi, & Meyer, 2012). Pemodelan Rasch dapat
Rais Hidayat Instrumen Kepuasan Mahasiswa Universitas Swasta Dengan Menggunakan ... | Rais Hidayat, dkk.
mengukur kemampuan dan kesulitan aitem(Wu
& Adams, 2007). Pemodelan Rasch mampu
mengatasi masalah integritas data melalui
akomodasi
transformasi
logit
dengan
menerapkan logaritma pada rasio ganjil dari
data mentah yang diperoleh dari responden
(Linacre, 2010).
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan
pengembangan yang bertujuan untuk membuat
instrumen penelitian kepuasan mahasiswa di
universitas swasta sekaligus mendeskripsikan
persepsi responden pada butir instrumen
berdasarkan demografi responden meliputi
jenis kelamin, status sekolah, fakultas dan
alasan masuk universitas swasta. Kemudian
peneliti membahas beberapa temuan penting
untuk
memperbaiki
kepuasan
mahasiswa.Penelitian
dilaksanakan
di
Universitas Pakuan, Jawa Barat. Jumlah
responden sebanyak 543mahasiswa.
Dalam
penelitian
ini
kepuasan
mahasiswa
diartikan
sebagai
persepsi
mahasiswa atas pengalaman mereka selama
belajar di universitas swasta yang sumber
datanya diperoleh dari instrument berupa
angket yang diisi oleh mahasiswa terhadap 10
pernyataan sebagai berikut: (ST1) Saya puas
dalam melaksanakan tugas sebagai mahasiswa;
(ST2) Saya puas dengan hasil belajar yang
dicapai; (ST3) Saya puas dengan pengalaman
belajar yang saya dapatkan; (ST4) Saya puas
dengan karakter sesama mahasiswa; (ST5)
Saya puas dengan kondisi lingkungan belajar;
(ST6) Saya puas dengan interaksi sesama
mahasiswa; (ST7) Saya puas dengan layanan
tata usaha (administrasi); (ST8) Saya puas
dengan layanan tenaga pelaksana (tenaga
kebersihan); (ST9) Saya bangga menjadi
mahasiswa; (ST10) Saya menceritakan hal-hal
baik tentang Universitas kepada orang lain.
Tahapan penelitan antara lain: (1)
melakukan kajian literatur untuk mendapatkan
beberapa indikator dalam mengukur kepuasan
mahasiswa, (2) wawancara mahasiswa, (3)
Meminta pendapat ahli atas aitem, dan (3)
melakukan pengujian instrumen menggunakan
Rach Model. Jenis skala yang digunakan adalah
skala penilaian Likert dengan lima pilihan
peringkat (Hendriks et al., 2012). Proses
pengolahan data dimulai dengan input data dari
kuesioner yang berbentuk skala ordinal
kemudian dikonversi ke skala interval
menggunakan pemodelan Rasch melalui
perangkat lunak Winsteps versi 3.73.
Pengujian dilakukan pada 3 hal, yaitu:
(1) Pengujian validitas aitem dengan
menggunakan tes item fit order; (2) Pengujian
butir instrumen yang paling sulit disetujui
disetujui menggunakan tes item measure; dan
(3) Pengujian persepsi atau bias berdasarkan
demografi
dengan
menggunakan
tes
Differential
Item
Functional
(DIF)
plot(Bambang Sumintono, 2014). Kriteria
adanya perbedaan persepsi dilihat dari garis
nol, di mana jika nilai persepsi orang berada di
atas garis nol menunjukkan sulitmenyetujui
pernyataan
dan
sebaliknya
(Bambang
Sumintono, 2015).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Validity. Skor INFIT MNSQ untuk
butir yang valid seperti pada tabel 1 adalah
sebesar 1.14 atau (0.99+0.15). Berdasarkan
hasil uji tersebut maka terdapat 2 aitem yaitu
ST7, ST8yang harus didrop karena skornya
lebih besar dari 1.14.Selanjutnya analisis dalam
penelitian ini hanya menggunakan aitem yang
valid.
Berdasarkan temuan ini maka ke 8
(delapan) aitem kepuasan mahasiswadalam
instrument ini menjadi sebuah model
instrument bagi penelitian. Dengan kata lain
instrument ST4, ST2, ST10, ST5, ST6, ST1,
ST9, dan ST3 dapat digunakan dalam penelitian
kepuasan mahasiswa. Pengujian instrumen
sangat penting dalam sebuah penelitian
(Takaki, Taniguchi, & Fujii, 2014).Hasil
pengujian ini merupakan bagian pengujian
171
Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, Vol. 6, No. 2, Juli-Desember 2019
validitas instrument pada kelompok sampel
yang merupakan suatu keharusan(Brinkman,
2009). Adanya beberapa aitem yang didrop
pada sebuah instrument penelitian yang
menggunakan skala Likert merupakan hal
biasa(Brinkman,
2009).
Keberhasilan
pengujian ini dengan Rasch Model
menunjukkan bahwa pemodelan Rasch dapat
menjadi alternatif bagi pengujian validitas
instrumen.Kelebihan dari pemodelan Rasch
adalah dapat menjelaskan aitem (butir) dan
responden dari sisi demografinya(Carvalho et
al., 2012), pemodelan Rasch dapat membantu
untuk mengatasi pengukuran aitem (butir)
dengan cara yang benar(Wu & Adams, 2007).
Tabel 1 Uji Validitas Aitem Instrumen Kepuasan Mahasiswa
Keterangan tabel 1. ST = Student Satisfaction
Aitem paling sulit. Hasil pengujian
menggunakan item measure sebagaimana
tertera pada tabel 2 menunjukkan bahwa
terdapa 5 item yang sulit disetuji responden,
berdasarkan ranking yaitu: ST5 (kondisi
lingkungan),
ST4
(karakter
sesame
mahasiswa), ST2 (hasil belajar yang dicapai),
ST6 (interaksi), dan ST3 (pengalaman belajar).
Arti dari tingkat kesulitan persetujuan
ini bahwa manajemen universitas swasta harus
memperbaiki 5 domain kepuasan mahasiswa
yaitu: (1) Kondisi lingkungan harus
mendukung proses pembelajaran (Papachristos,
Vrellis, Natsis, & Mikropoulos, 2014); (2)
172
Diperlukan
pendidikan
karakter
pada
mahasiswa(Yanikoski, 2004), karakter yang
yang kuat dibutuhkan sebagai bekal dalam
meraih kesuksesan (Annette, 2005); (3)
Diperlukan
peningkatan
materi-materi
perkuliahan (Ellis & Goodyear, 2016)agar
mahasiswa terbekali ilmu pengetahuan sebelum
masuk dunia kerja dan hidup di masyarakat, (4)
Diperlukan perbaikan interaksi antara dosen
dengan mahasiswa dan mahasiswa dengan
mahasiswa(Bakadorova & Raufelder, 2018),
dan (5) Diperlukan peningkatan pengalaman
belajar untuk mahasiswa, baik teori maupun
praktik (Williams, 2012).
Rais Hidayat Instrumen Kepuasan Mahasiswa Universitas Swasta Dengan Menggunakan ... | Rais Hidayat, dkk.
Tabel 2 Rangking Tingkat Persetujuan Responden pada Aitem
Kepuasan mahasiswa berdasar jenis
kelamin. Terdapat perbedaan persepsi antara
mahasiswa laki-laki (garis 1)dengan mahasiswa
perempuan (garis 2) pada aitem
ST3
(pengalaman belajar), ST4 (karakter sesama
mahasiswa), dan ST6 (interaksi) seperti pada
gambar 1. Hal tersebutmenunjukkan bahwa
responden laki-laki lebih menuntut kepuasan
pengalaman belajar yang tinggi dibanding
perempuan.
Sementara
itu
responden
perempuan lebih menuntut kepuasan yang lebih
tinggi atas karakter dan interaksi di dalam
kampus(Kyoung & Knight, 2016). Semua
harapan mahasiswa laki-laki dan perempuan
harus diwujudkan karena akan menyebabkan
kesetiaan pelanggan (Oriade & Scho, 2019)
2, ST7, 0.82
1, ST5, 0.65
2,
1, ST2, 0.59
1, ST7, 0.63
DIF Measure (diff.)
2, ST4, 0.46
2, ST6, 0.14
1, ST3, 0.12
2, ST2, -0.01
1, ST1, -0.4
2, ST1, -0.48
1, ST8, 0.19
2,
1
2
1, ST4, -0.25
2, ST3, -0.35
1, ST6, -0.25
1, ST10, -0.48
2, ST9, -0.67
2,
-0.8
1, ST10,
ST9, -0.82
Gambar 1 Persepsi Mahasiswa Pada Aitem Berdasarkan Jenis Kelamin
Keterangan gambar 1: 1 = mahasiswa laki-laki, 2 = mahasiswa perempuan
Kepuasan Mahasiswa Berdasar
Status Sekolah. Terdapat perbedaan persepsi
antara responden yang berasal dari sekolah
negeri (garis 1) dengan responden yang berasal
dari sekolah swasta (garis 2) pada ST6
(interaksi). Fakta ini berarti bahwa responden
yang terbiasa belajar di sekolah negeri merasa
“ada suasana berbeda” dengan belajar di
suanasa kampus swasta(Boon, Shukur, &
Bassim, 2016). Suanana sekolah negeri
umumnya inisiatif untuk belajar berasal dari
siswa, namun belajar di kampus swasta harus
ada inisiatif belajar yang lebih dari lingkungan
kampus (Triventi & Trivellato, 2012).
173
Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, Vol. 6, No. 2, Juli-Desember 2019
DIF Measure (diff.)
1, ST5,
ST5, 0.62
0.65
2,
1, ST4, 0.45
2, ST2, 0.27
1, ST2, 0.09
2, ST4, 0.03
2, ST3, -0.13
1, ST3, -0.28
2,
ST1,
-0.44
1, ST1, -0.48
2,
1, ST7,
ST7, 0.8
0.74
2,
1, ST8,
ST8, 0.22
0.17
1, ST6, 0.13
1
2
2, ST6, -0.1
ST10,
-0.61
2,2,ST9,
-0.66
1,1,ST9,
-0.75
ST10,
-0.79
Gambar 2 Persepsi Mahasiswa Berdasarkan Latar Belakang Status Sekolah Menengah.
Keterangan Gambar 2: 1 = sekolah meengah negeri, 2 = sekolah menengah swasta
Kepuasan
mahasiswa
berdasar
fakultas. Terdapat perbedaan persepsi
responden berdasarkan fakultas khususnya
pada aitem ST2 (Hasil Belajar), ST3
(Pengalaman Belajar), dan ST4 (karakter
mahasiswa), dimana mahasiswa yang berasal
DIF Measure (diff.)
4, ST2, 1.24
3, ST2, 1.14
dari fakultas Sosial dan Budaya (FISIB)
menuntut kepuasan lebih tinggi atas hasil
belajar dan pengalaman belajar. Sementara itu
responden dari fakultas hukum (garis 5)
menuntut
kepuasan
lebih
tinggi
padalingkungan kampus.
5, ST7, 1.02
5, ST5, 0.81
1, ST5, 0.71
2,
1, ST7,
0.64
4, ST3, 0.63
4,
ST7, 0.7
0.63
1
6,
ST7, 0.55
6, ST4, 0.484, ST5, 0.46
2,
ST8,
0.44
1, ST4,
ST4, 0.31
0.376, ST5, 0.342, ST6, 0.31
2
6, ST2, 0.34
2,
ST8, 0.27
6, ST6, 0.263, ST7, 0.235,
6,
5, ST4, 0.182, ST5, 0.25
1, ST2, 0.14
1, ST8,
ST8, 0.19
0.14
3
2, ST2,
ST2, -0.02
0.043, ST3, 0.023, ST4, 0.023, ST5, 0.021,
3, ST6, 00.03
3, ST1,
ST1, -0.04
0.025,
3, ST8, 0.02
6,
5,
ST6,
-0.05
4, ST1, -0.09
4, ST6, -0.09
4
2, ST3, -0.11
5,
1, ST3, -0.26
6,
-0.27
5
1,
2, ST1, -0.38
-0.41
4, ST4, -0.51
6
2,
ST10,
ST9, -0.56
1,5,
3,ST10,
ST9, -0.63
-0.65
ST9,
-0.71
4, ST8,
5,1,
4,-0.74
ST10,
-0.74
5, ST1, -0.77
6, ST10, -0.88
-0.86
3,
2,
6, ST9,
ST9, -0.97
-1.04
4, ST10, -1.23
Gambar 3 Persepsi Mahasiswa Berdasar Fakultas
Keterangan Gambar 3 : 1 = MIPA, 2 = FKIP, 3 = FISIB, 4 =FE , 5 = FH, 6 =FT .
Kepuasan mahasiswa berdasarkan
Alasan
Masuk
Universitas.Terdapat
perbedaan persepsi berdasarkan alasan
responden masuk universitas khususnya pada
aitem ST2 (hasil belajar), ST3 (pengalaman
belajar), ST4 (karakter mahasiswa) dan ST6
174
(interaksi). Responden yang memiliki alasan
masuk universitas karena mutu menuntut hasil
belajar dan pengalaman yang paling tinggi
(garis 6). Responden yang masuk universitas
karena alasan teman menuntut karakter
mahasiswa paling tinggi (garis 2).
Rais Hidayat Instrumen Kepuasan Mahasiswa Universitas Swasta Dengan Menggunakan ... | Rais Hidayat, dkk.
3, ST7, 1.75
DIF Measure (diff.)
6, ST2, 1.22
1
5, ST5, 0.96
5, ST7, 0.96
2
2,
6,
ST5,
0.75
ST8,
0.75
1,
ST5,
0.69
4, ST7,
ST7, 0.77
0.676,
4,
ST5,
0.63
3,
ST8,
0.62
2,
ST5,
0.56
5,
ST8,
0.51
2,
ST4,
0.5
6, ST3, 0.44 ST4, 0.333, ST5, 0.362, ST6, 0.366, ST7, 0.442, ST8, 0.38 3
4, ST2, 0.291, ST3, 0.224,
3,
5, ST6, 0.271, ST7, 0.29
1, ST4,
0.22
5,
ST4, 0.27
0.17
4
3, ST6, 0.09
3, ST2, -0.01
4,
ST6, -0.06
4,
ST3,
-0.07
4,
ST8,
-0.12
5, ST2, -0.19
5
,
ST3,
-0.21
1,
ST8,
-0.23
5
2,
ST1,
-0.25
1,
ST6,
-0.3
4, ST1, -0.33
2, ST2, -0.33
6,ST10,
ST10,-0.52
-0.4
1,
6,
1, ST1, -0.55
-0.59
4,
1,
5,
ST10,
ST9,
-0.59
6
2, ST3, -0.62
2,6,
2,ST10,
4,
ST9, -0.71
3, ST1, -0.76
3, ST3, -0.76
3, ST9,
-1
5, ST1, -1.09
5, ST10,
-1.09
3, ST10, -1.25
6, ST4, -1.33
6, ST6, -1.33
1, ST2, 0.8
Gambar 3 Persepsi Mahasiswa Berdasar Alasan Masuk Universitas
Keterangan Gambar : 1 = Orang Tua, 2 = Teman , 3 =Promosi, 4 = Fasilitas , 5 =Lainnya, 6 =Mutu
Universitas.
SIMPULAN
Penelitian ini menemukan 8 dari 10
aitem yang dapat digunakan dalam penelitian
kepuasan mahasiswa di universitas swasta.
Instrument tersebut dikembangkan melalui
proses penelitian yang dimulai dari kajian
literatur, wawancara, validasi ahli dan uji
validitas instrumen menggunakan pemodelan
Rasch. Penggunaan analisis pemodelan Rasch
menemukan terdapat aitem-aitem istrumen
kepuasan mahasiswa yang sulit disetujui oleh
mahasiswa berdasarkan demografi mahasiswa.
Tingkat persetujuan tersebut bermakna bahwa
manajemen
universitas
swasta
harus
meningkatkan kepuasan pada domain yang sulit
disetujui mahasiswa. Implikasi penelitian ini
yaitu diperlukan upaya peningkatan kepuasan
mahasiswa di universitas swasta terhadap
beberapa domain, yaitu: kondisi lingkungan,
karakter mahasiswa, hasil belajar, interaksi, dan
pengalaman belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Alemu, A. M., & Cordier, J. (2017).
International Journal of Educational
Development Factors in fl uencing
international students satisfaction in
Korean universities. International
Journal of Educational Development,
57(December
2016),
54–64.
https://doi.org/10.1016/j.ijedudev.2017.
08.006
Annette, J. (2005). Character, Civic Renewal
annd Service Learning For Democratic
Citizenship In Higher Education. British
Journal of Educational Studies, 53(3),
326–340.
Bakadorova, O., & Raufelder, D. (2018). The
essential role of the teacher-student
relationship in students ’ need
satisfaction during adolescence. Journal
of Applied Developmental Psychology,
58(August),
57–65.
https://doi.org/10.1016/j.appdev.2018.0
8.004
Bambang Sumintono, W. W. (2014). Aplikasi
Model Rasch Untuk Penelitian IlmuIlmu Sosial. Cimahi: Trim Komunikata.
Bambang Sumintono, W. W. (2015). Aplikasi
Pemodelan Rasch pada Asesment
Pendidikan. Cimahi: Trim Komunikata.
Bond, T. G., & Fox, C. M. (2007). Applying the
Rasch
Model :
Fundamental
Measurement in the Human Sciences
Second Edition University of Toledo.
New Jersey 07430: Lawrence Erlbaum
Associates, Inc.
Boon, T., Shukur, M., & Bassim, A. (2016).
Evaluation of Service Quality of Private
Higher Education using Service
Improvement Matrix. Procedia - Social
and Behavioral Sciences, 224(August
175
Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, Vol. 6, No. 2, Juli-Desember 2019
2015),
132–140.
https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.0
5.417
Education,
17(2),
267–275.
https://doi.org/10.1016/j.ijme.2019.03.
004
Brinkman, W.-P. (2009). Design of a
Questionnaire Instrument. Handbook of
Mobile Technology Research Methods,
(December), 31–57.
Hendriks, J., Fyfe, S., Styles, I., Skinner, S. R.,
Merriman, G., & Hendriks, J. (2012).
Scale construction utilising the Rasch
unidimensional measurement model : A
measurement of adolescent attitudes
towards abortion. Australasian Medical
Journal [AMJ 2012,5(5), 251–261.
Carvalho, L. D. F., Primi, R., & Meyer, G. J.
(2012). Application of the Rasch model
in measuring personality disorders.
Trends, 34(2), 101–109.
D Napitupulu, R Rahim, D Abdullah, MI
Setiawan, LA Abdillah, AS Ahmar, J
Simarmata, R Hidayat, H Nurdiyanto,
A. P. (2018). Analysis of Student
Satisfaction Toward Quality of Service
Facility Analysis of Student Satisfaction
Toward Quality of Service Facility.
JIOP Conf. Series: Journal of Physics:
Conf, (954).
El-said, O. A., & Ahmed, E. (2015). Assessing
university students ’ satisfaction with
on-campus cafeteria services. TMP, 16,
318–324.
https://doi.org/10.1016/j.tmp.2015.09.0
06
Elliott, K. M. (2003). Key Determinants Of
Student Satisfaction. J. COLLEGE
STUDENT RETENTION, 4(3), 271–
279.
Ellis, R. A., & Goodyear, P. (2016). Models of
learning space : integrating research on
space , place and learning in higher
education. Review OfEducation, 4(2),
149–191.
https://doi.org/10.1002/rev3.3056
Garnjost, P., & Lawter, L. (2019). The
International Journal of Undergraduates
’ satisfaction and perceptions of
learning outcomes across teacher- and
learner-focused
pedagogies.
The
International Journal of Management
176
Huybers, T., Louviere, J., & Islam, T. (2015).
The Journal of Choice Modelling What
determines student satisfaction with
university subjects ? A choice-based
approach. Journal of Choice Modelling,
1–14.
https://doi.org/10.1016/j.jocm.2015.10.
001
Khosravi, A. A., Poushaneh, K., Roozegar, A.,
&
Sohrabifard,
N.
(2013).
Determination of Factors Affecting
Student Satisfaction of Islamic Azad
University. Procedia - Social and
Behavioral Sciences, 84, 579–583.
https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.0
6.607
Kyoung, H., & Knight, D. B. (2016). Gender
Differences in Learning Outcomes from
the College Experiences of Engineering
Students.
Journal
OfEngineering
Education,
105(3).
https://doi.org/10.1002/jee.20125
Lenton, P. (2015). Economics of Education
Review
Determining
student
satisfaction : An economic analysis of
the National Student Survey. Economics
of Education Review, 47, 118–127.
https://doi.org/10.1016/j.econedurev.20
15.05.001
Li, I. W., & Carroll, D. R. (2017). Factors
Influencing
University
Student
Satisfaction , Dropout and Academic
Performance. National Centre for
Rais Hidayat Instrumen Kepuasan Mahasiswa Universitas Swasta Dengan Menggunakan ... | Rais Hidayat, dkk.
Student Equity in Higher Education
(NCSEHE), Perth: Curtin University,
1–56.
Linacre, J. M. (2010). Predicting Responses
from Rasch Measures. JOURNAL OF
APPLIED MEASUREMENT, 11(1), 1–
10.
Moro-egido, A. I., & Panadés, J. (2014). An
Analysis of Student Satisfaction : FullTime vs . Part-Time Students. Social
Indicators Research, (April 2010).
https://doi.org/10.1007/s11205-0099482-1
Muhammad, N., Kakakhel, S. J., Baloch, Q. B.,
& Ali, F. (2018). Review of Public
Administration
and
Management
Service Quality the Road Ahead for
Student ’ s Satisfaction. Review of
Public
Administration
and
Management,
6(2),
2–7.
https://doi.org/10.4172/23157844.1000250
NGUYEN THANH DONG, D. N. F. S. (2014).
Applying the Rasch Model to
Investigate Singapore Principals ’
Instructional Leadership Practices.
Leading & Managing, 20(2), 1–26.
Nurunnabi, M., & Abdelhadi, A. (2019). Data
in Brief Student satisfaction in the
Russell Group and Non-Russell Group
Universities in UK. Data in Brief, 22,
76–82.
https://doi.org/10.1016/j.dib.2018.11.1
24
Oriade, A., & Scho, P. (2019). Journal of
Destination Marketing & Management
An examination of the role of service
quality and perceived value in visitor
attraction experience. Journal of
Destination Marketing & Management,
11(May
2018),
1–9.
https://doi.org/10.1016/j.jdmm.2018.10
.002
Papachristos, N. M., Vrellis, I., Natsis, A., &
Mikropoulos, T. A. (2014). The role of
environment design in an educational
Multi-User
Virtual
Environment.
British Journal of Educational
Technology,
45(4),
636–646.
https://doi.org/10.1111/bjet.12056
Siming, L., Gao, J., & Xu, D. (2015). Factors
Leading to Students ’ Satisfaction in the
Higher Learning Institutions. Journal of
Education and Practice, 6(31), 114–
118.
Stef van Buuren, D. J. D. W. (2015). Measuring
Psychosocial Impact of CBRN
Incidents by the Rasch Model.
JOURNAL
OF
APPLIED
MEASUREMENT, 16(3).
Takaki, J., Taniguchi, T., & Fujii, Y. (2014).
Reliability , Validity , and Significance
of Assessment of Sense of Contribution
in the Workplace. IInternational
Journal of Environmental Research and
Public Health, 11, 1594–1604.
https://doi.org/10.3390/ijerph11020159
4
Tesio, Il. (2003). Measuring Behaviours And
Perceptions : Rasch Analysis As A Tool
For Rehabilitation Research. J Rehabil
Med, 35, 105–115.
Topala, I., & Tomozii, S. (2014). Learning
satisfaction : validity and reliability
testing for students ’ learning
satisfaction questionnaire ( SLSQ ).
Procedia - Social and Behavioral
Sciences,
128,
380–386.
https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.0
3.175
Triventi, M., & Trivellato, P. (2012). Does
Graduating from a Private University
Make a Difference ? Evidence from
Italy. European Journal of Education,
47(2), 260–276.
177
Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, Vol. 6, No. 2, Juli-Desember 2019
Williams, S. (2012). Open-source learning
management systems : a predictive
model for higher education. Journal of
Computer Assisted Learning, 114–125.
https://doi.org/10.1111/j.13652729.2011.00422.x
Wu, M., & Adams, R. (2007). Applying The
Rasch Model To Psycho-Social
Measurement A Practical Approach.
Melbourne.: Educational Measurement
Solutions.
178
Yanikoski, R. (2004). Leadership Perspectives
on the Role of Character Development
in
Higher
Education.
NEW
DIRECTIONS FOR INSTITUTIONAL
RESEARCH, (122), 7–23.
Zile-Tamsen, C. Van. (2017). Using Rasch
Analysis to Inform Rating Scale.
Research in Higher Education.
https://doi.org/10.1007/s11162-0179448-0