Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2022, Habiel Muayyad
Abstrak: Tujuan dibuatnya jurnal ilmiah ini yaitu mengetahui lebih dalam arti hidup dan mati dalam berbagai perspektif tafsir ulama, serta memberi wejangan kepada para pembaca agar tahu arah, tujuan dan motivasi dari kehidupan dan kematian. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan yang mengambil dari berbagai sumber, baik sumber primer maupun sekunder disertai perbandingan antar tafsir ulama. Dalam sumber tafsir yang diambil oleh penulis antara lain; tafsir karya ulama kontemporer terkenal Quraisy Shihab yaitu tafsir Al-Misbah, tafsir karya imam Al-Qurthubi yakni tafsi Al-Qurthubi, tafsir karya Wahbah Az-Zuhaili yakni tafsir Al-Munir serta buku-buku lainnya yang turut disertakan sebagai sumber sekunder dalam jurnal ini. Hasil dari jurnal ini menunjukkan bahwa hakikat hidup dan mati sangat penting untuk diketahui manusia. Mengingat hal tersebut bahwa sebenarnya masih banyak manusia yang belum mengetahui hal tersebut. Hal itu menjadi motivasi ekstra bagi penulis untuk lebih giat dalam menyelesaikan jurnal ini. Kata kunci: Penafsiran dan Perbandingan Tafsir, Makna Hidup, Makna Mati, Tujuan Hidup, Tujuan Mati.
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Sulawesi Tengah dilaporkan angka penderita gizi buruk mengalami fluktuasi selama 3 tahun terakhir. pada tahun tahun 2014 menjadi 51 orang, tahun 2015 turun menjadi 35 orang, dan tahun 2016 turun lagi menjadi 29 orang tetapi pada bulan juni 2018 naik mencapai 49 orang (Dinkes Provinsi Sul-sel tahun 2016). 117 Rendahnya pemberian ASI eksklusif di keluarga menjadi salah satu pemicu rendahnya status gizi bayi dan balita. Data SUSENAS menunjukkan status gizi-kurang pada balita menurun dari 37.5% pada tahun 2014menjadi 26.4% pada tahun 2015. Tetapi untuk kasus gizi buruk terjadi peningkatan 5.3% (2014) menjadi 7.5% (2016). Pada tahun 2015 sekitar 1.2 juta balita di Indonesia menderita gizi buruk berdasarkan indikator berat badan terhadap umur (BB/U). Sekitar 10 % dari 1.2 juta balita tersebut menderita gizi buruk tingkat berat seperti marasmus, kwaskior atau bentuk kombinasi marasmik kwashiorkor. Sampai akhir tahun 2016 terdapat sekitar 24.000 balita gizi buruk tingkat berat. Prosentase bayi dengan status gizi baik menurun sejak bayi usia 6-10 bulan dan terus menurun hingga kira-kira separuh pada anak-anak berusia 48-59 bulan. Anak-anak di pedesaan cenderung memiliki status gizi lebih buruk dibandingkan dengan anak-anak di daerah perkotaan. Riset Kesehatan Dasar 2013 mencatat prevalensi stunting nasional mencapai 37,2%. Tingginya prevalensi stunting diakibatkan oleh berbagai faktor risiko diantaranya riwayat kebiasaan ibu saat hamil, berat badan lahir, penyakit infeksi, pendidikan orang tua, ASI eksklusif dan MP-ASI dini. Selain itu pantangan makan-makanan tertentu juga termasuk di dalamnya. Hal ini dapat menjadi kendala dalam memperbaiki pola pemberian makanan (pola asuh makan) dan nutrisi terhadap anggota keluarga dengan makanan yang bergizi(Rahayu & Darmawan, 2019) Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa 13 orang balita (86,7%) pada kelompok kasus tidak diberikan ASI eksklusif dan pada kelompok kontrol sebanyak 13 orang balita (86,7%) diberikan ASI eksklusif. Sedangkan pada pemberian MP-ASI dini didapatkan bahwa 12 orang balita (80%) pada kelompok kasus sudah diberikan MP-ASI dini sementara pada kelompok kontrol sebesar 13 orang balita (86,7%) tidak diberikan MP-ASI dini Adapun alasan anak tidak diberikan ASI eksklusif pada kelompok kasus sebanyak 10 orang (66%) mengatakan ASI tidak lancer dan 3 orang (20%) mengatakan anak rewel dan sakit. Sedangkan alasan pemberian MP-ASI dini pada kelompok kasus yaitu 10 orang (66%) mengatakan bahwa anak rewel, dengan diberikan MP-ASI dini orangtua beranggapan anak menjadi tenang dan bisa tidur dengan nyenyak. B.TUJUAN Untuk mengetahui perilaku ibu menyusui terhadap pemberian Asi ekslusif pada anak balita dengan kejadian stunting TINJAUAN TEORI A. ASI EKSLUSIF
Abstrak: tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui penerapan metode ceramah variasi dan diskusi serta penggunaan media gambar dalam meningkatkan kemampuan siswa pada mata pelajaran PKn Standar Kompetensi Memahami Kebebasan Berorganisasi Kelas V. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 3 Ngambakrejo. Dilaksanakan pada semester genap tahun palejaran 2015/2016. Hasil penelitian menunjukkan ketuntasan belajar meningkat yaitu siklus I siswa tuntas sebanyak 13 siswa dengan nilai rata-rata 73,10. Siklus II siswa yang tuntas sebanyak 15 siswa dengan nilai rata-rata kelas 78,94. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan metode ceramah variasi dan diskusi serta penggunaan media gambar mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 3 Ngambakrejo pada mata pelajaran PKn Standar Kompetensi Memahami Kebebasan Berorganisasi. Kata Kunci : Peningkatan Hasil Belajar Pkn, Metode Ceramah Variasi Dan Diskusi Serta Media Gambar. PENDAHULUAN Sebagai bukti dari keberhasilan proses pembelajaran adalah jika siswa menguasai materi pembelajaran. Penguasaan materi ini ditentukan pada nilai-nilai dari setiap tahap pembelajaran. Tujuan pembelajaran ini ditentukan oleh banyak faktor diantaranya adalah penggunaan media pembelajaran. Dalam pembelajaran kedua digunakan untuk membantu siswa mempelajari obyek, suara, proses, peristiwa atau lingkungan yang sulit dihadirkan di dalam kelas. Dengan media, pembelajaran akan terasa lebih hidup/aktif, menyenangkan dan bermakna. Efektifitas penggunaan media pembelajaran tergantung dari kemampuan guru dan ketepatan dalam memilihnya. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan relevan dengan materi yang akan diajarkan akan lebih meningkat proses belajar dan basil belajar siswa.
Offa's Dyke Journal
Donation and Conquest: The Formation of Lothian and the Origins of the Anglo-Scottish Border2022 •
Cartilha sobre a Lei Geral de Proteção de Dados - LGPD n.º 13.709/2018 (Atena Editora)
Cartilha sobre a Lei Geral de Proteção de Dados - LGPD n.º 13.709/2018 (Atena Editora)2023 •
2023 •
Learning Outcomes
Difference between learning outcomes and instructional objectives2022 •
2014 •
Revista de Estudios Socioeducativos. ReSed. Editorial UCA
Acercamiento a las perspectivas del estudiantado universitario: Ciencias de la Educación y Diversidad Sexual2022 •
Research Square (Research Square)
Accident Frequency Analysis Using Two-Step Algorithm at Penamaluru and Gosala intersections on NH-65 – A Case Study Vijayawada City2024 •
Dental Journal of Advance Studies
Evaluation in Arch Width Variations among Different Skeletal Patterns in District Solan Population2018 •
International journal of pharmaceutical sciences review and research
An Overview on Drug-Food Interactions2022 •
Physical Review E
Impulse-induced optimum signal amplification in scale-free networks2016 •