Dalam dunia pendidikan, pengembangan media pembelajaran merupakan aspek penting untuk meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar. Dalam presentasi ini, kita akan membahas manfaat, jenis-jenis, dan prinsip-prinsip pengembangan media... more
Dalam dunia pendidikan, pengembangan media pembelajaran merupakan aspek penting untuk meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar. Dalam presentasi ini, kita akan membahas manfaat, jenis-jenis, dan prinsip-prinsip pengembangan media pembelajaran yang efektif.
Artikel ini menjelaskan tentang materi teori perkembangan agama dan moral anak usia dini. Pada usia dini, anak-anak masih dalam proses belajar dan mengembangkan diri, sehingga peran orang tua, guru, dan lingkungan sekitar sangat... more
Artikel ini menjelaskan tentang materi teori perkembangan agama dan moral anak usia dini. Pada usia dini, anak-anak masih dalam proses belajar dan mengembangkan diri, sehingga peran orang tua, guru, dan lingkungan sekitar sangat signifikan dalam membantu mereka mengembangkan moral dan agama yang baik.
Penelitian bertujuan untuk (1) mengungkapkan Jenis kesulitan yang dialami oleh siswa kelas IV SD Negeri 013 Genduang, dan (2) menjelaskan kesulitan belajar matematika yang dialami siswa kelas IV SD Negeri 013 Genduang. Penelitian ini... more
Penelitian bertujuan untuk (1) mengungkapkan Jenis kesulitan yang dialami oleh siswa kelas IV SD Negeri 013 Genduang, dan (2) menjelaskan kesulitan belajar matematika yang dialami siswa kelas IV SD Negeri 013 Genduang. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 013 Genduang. Penentuan subjek dalam penelitian ini mengunakan cara purpose sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini digunakan dengan cara tes esai dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan terakhir penerikan kesimpulan. Hasil penelitaian (1) kesulitan belajar matematika yang dialami pada siswa kelas IV SD Negeri 013 Genduang adalah gangguan hubungan keruangan, abnormalitas presepsi visual, asosiasi visual motor, kesulitan mengunakan simbol, kesulitan dalam bahasa dan membaca, dan (2) siswa yang mengalami gangguan hubungan keruangan 4 siswa, siswa yang mengalami gangguan abnormalitas presepsi visual 2 siswa, siswa yang mengalami abnormalitas presepsi visual 2 siswa, siswa yang mengalami kesulitan memahimi simbol 3 siswa, siswa kesulitan dalam bahasa dan membaca 2 siswa.
Tujuan dari pembuatan jurnal ini untuk mengetahui kajian secara filosofis mengenai konsep kosmologi menurut Ibnu Rusyd dan Stephan Hawking. Kosmologi merupakan suatu ilmu yang membahas mengenai penciptaan alam semesta secara luas yang... more
Tujuan dari pembuatan jurnal ini untuk mengetahui kajian secara filosofis mengenai konsep kosmologi menurut Ibnu Rusyd dan Stephan Hawking. Kosmologi merupakan suatu ilmu yang membahas mengenai penciptaan alam semesta secara luas yang dikaji dalam berbagai sudut pandang para ahli filsafat dan fisikawan. Problematika bagaimana alam semesta ini tercipta masih menjadi perdebatan dan ragam kajian yang tiada ujung, terutama bagi para filsuf hingga saintis yang banyak memberikan ragam pendapatnya. Salah satu diantaranya pemikiran Ibn Rusyd yang berasal dari kalangan filsuf, yang mengungkap tentang kosmologi bahwa penciptaan merupakan proses mengubah satu sama lain atau mengubah potensi menjadi ciptaan yang sesungguhnya, dan proses ini dilakukan terus menerus dalam periode yang tidak terbatas atau tak berhingga. Serta pemikiran para saintis salah satunya pemikiran Stephan Hawking yang termasuk penganut pemikiran naturalisme metafisik, yang berkeyakinan bahwa alam semesta terjadi karena keh...
Abstrak . Pelaksanaan pendidikan selama ini hanya berfokus pada aspek koginitif peserta didik, sedangkan kecerdasan emosional peserta didik tidak berkembang dengan baik yang berimplikasi terhadap degradasi moral peserta didik. Kecerdasan... more
Abstrak . Pelaksanaan pendidikan selama ini hanya berfokus pada aspek koginitif peserta didik, sedangkan kecerdasan emosional peserta didik tidak berkembang dengan baik yang berimplikasi terhadap degradasi moral peserta didik. Kecerdasan emosional yaitu kemampuan peserta didik dalam mengelola emosi yang dimiliki sehingga mengarahkan peserta didik dan berprilaku dengan tepat sesuai dengan kondisi yang dialami. Terdapat beberapa ASPEK Kecerdasan emosional diantaranya mengenali Emosi Diri, menglola Emosi, memotivasi Diri Sendiri, Mengenal Emosi Orang Lain (empati) Dan membina Hubungan. Kecerdasan emosional penting untuk di pupuk dan dikembangkan pada peserta didik di sekolah dasar karena pada usia sekolah dasar emosi anak mudah dibentuk. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik adalah dengan menerapkan pendidkan karakter. Dengan pendid i kan karakter peserta didik di sekolah dasar akan cerdas emosi, terbentuk karakter serta hasil belaj...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak keluarga broken home terhadap sosial emosional anak usia dini usia 5-6 tahun. Penelitian ini mengkaji terkait bentuk-bentuk keluarga broken home dan dampak yang di timbulkan terhadap aspek... more
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak keluarga broken home terhadap sosial emosional anak usia dini usia 5-6 tahun. Penelitian ini mengkaji terkait bentuk-bentuk keluarga broken home dan dampak yang di timbulkan terhadap aspek perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun. Jumlah responden sebanyak 13 orang siswa yang mengalami broken home. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumantasi. Untuk mengukur keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi, member check, focus group diskusi, dan diskusi teman sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk keluarga broken home karena perceraian orang tua, disebabkan faktor psikologis berupa adanya kecemburuan terhadap pasangan, selain itu faktor ekonomi serta dampaknya terhadap sosial emosional yang di timbulkan terhadap anak usia 5-6 tahun adalah anak kece...
Pendekatan pembelajaran yang sering digunakan dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah Contextual Teaching And Learning (CTL). Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) merupakan konsep belajar mengajar yang... more
Pendekatan pembelajaran yang sering digunakan dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah Contextual Teaching And Learning (CTL). Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) merupakan konsep belajar mengajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta didik membuat hubungan pengetahuan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapanya dalam kehidupan sehari – hari mereka sebagai anggota keluarga, masyarakat dan warga negara. Berhasil atau tidaknya suatu proses pembelajaran juga dipengaruhi oleh kemampuan pendidiknya. Penelitian ini memfokuskan pada strategi pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) harus disusun untuk mendorong lima bentuk pembelajaran penting yakni, mengaitkan, mengalami, menerapkan, kerjasama, dan menstransfer. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui cara observ...
Moral berasal dari bahasa latin mores, yang artinya adat istiadat,kebiasaan atau cara hidup.kata mores mempunyai sinonim mas,moris,manner mores atau manners,morals.Dalam bahasa indonesia kata moral berarti akhlak atau kesusilaan yang... more
Moral berasal dari bahasa latin mores, yang artinya adat istiadat,kebiasaan atau cara hidup.kata mores mempunyai sinonim mas,moris,manner mores atau manners,morals.Dalam bahasa indonesia kata moral berarti akhlak atau kesusilaan yang mengandung makna tata tertib hati nurani yang membimbing tingkah laku batin dalam hidup.Pada hakikatnya moral adalah ukuran-ukuran yang telah diterima oleh suatu komunitas,sedang etika lebih dikaitkan dengan prinsip-prinsip yang dikembangkan pada suatu profesi(Istanto,2007:4)
Penulisan ini bertujuan 1.Mengetahui Definisi Ranah Kognitif, 2. Mengetahui Tingkatan Ranah Kognitif, 3. Mengetahui Teknik dan Instrumen Ranah Kognitif
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan proses belajar matematika siswa menggunakan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) di kelas V SD N Semaken Kecamatan Kaliba-wang Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini adalah... more
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan proses belajar matematika siswa menggunakan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) di kelas V SD N Semaken Kecamatan Kaliba-wang Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) secara kolaboratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PMR dengan tahapan (a) pemahaman masalah kontekstual, (b) mendeskripsikan dan menyelesaikan masalah kontekstual, (c) membandingkan dan mendiskusikan jawaban, dan (d) penarikan kesimpulan dapat meningkatkan kepercayaan diri dan proses belajar siswa. Peningkatan kepercayaan diri siswa dapat dilihat dari sebelum dilaksanakan tindakan. Terdapat 3 siswa atau 15 % memunyai kepercayaan diri yang tinggi dan 17 siswa atau 85 % memiliki kepercayan diri yang rendah. Selanjutnya pada siklus I sebanyak 14 siswa atau sebesar 70% memunyai kepercayaan diri yang tinggi dan 6 siswa atau sebesar 30% memiliki kepercayaan diri rendah. Setelah penelitian dilanjutk...
Pendidikan berfungsi sebagai alat strategis dalam rangka pengembangan sumber daya manusia. Sementara itu, dunia kerja membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional yang memiliki keahlian dalam melakukan pekerjaannya.... more
Pendidikan berfungsi sebagai alat strategis dalam rangka pengembangan sumber daya manusia. Sementara itu, dunia kerja membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional yang memiliki keahlian dalam melakukan pekerjaannya. Tanpa mempersiapkan sistem pendidikan kita yang bertumpu di sekolah, maka tidak saja akan menghilangkan kesempatan masa depan dan kehidupan kita yang lebih baik, tetapi juga masa depan kita sebagai bangsa yang hidup di tengah-tengah pergumulan dunia, akan mengalami ketegangan-ketegangan dan kecemasan sebagai imbas perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Sejalan dengan hal tersebut banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkat kualitas pendidikan yang dilakukan di sekolah diantaranya dengan pembenahan kurikulum. Dan di tahun ini dalam dunia pendidikan bangsa kita sedang menggunakan kurikulum 2013. Pada kurikulum 2013 muatan pelajaran PKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan SBdP (Seni Budaya dan Prakarya) menjadi satu kesatuan pembelajaran yang disebut sebagai pembelajaran tematik. Dengan aspek penilaian meliputi penilaian afektif, kognitif dan psikomotor. Hal ini untuk menyikapi tuntutan zaman yang semakin kompetitif. Dimana pembelajaran abad 21 mencerminkan pada pengembangan aspek 4C, yaitu CriticalThinking and Problem 2 Solving, Creativity and Innovation, Communication, Collaboration.Keterampilan 4C yang dimiliki siswa diharapkan dapat menjadi dasar dan bekal bagi siswa untuk bersaing menghadapi era global ini. Pembelajaran Tematik Terpadu pada kurikulum 2013 menekankan pada keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman belajarnya secara langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri pengetahuan yang dipelajarinya. Hal tersebut akan menyebabkan pembelajaran menjadi bermakna dan berorientasi pada siswa sesuai dengankebutuhan dan tingkat perkembangan siswa sehingga hasil belajar siswa dapat dioptimalkan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan metode pembelajaran matematika realistik dan konvensional serta belief matematika terhadap hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode... more
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan metode pembelajaran matematika realistik dan konvensional serta belief matematika terhadap hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain treatment by level (2 X 2). Variable dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebasnya adalah pendekatan pembelajaran dan belief siswa terhadap matematika yang terbagi atas belief positif dan belief negatif, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar matematika siswa. Metode pengambilan sampel dilakukan secara bertahap (multi-stage random sampling). Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan metode statistik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran matematika realistic (PMR) dengan pendekatan konvensional baik untuk siswa yang memiliki beli...
Abstrak . Pelaksanaan pendidikan selama ini hanya berfokus pada aspek koginitif peserta didik, sedangkan kecerdasan emosional peserta didik tidak berkembang dengan baik yang berimplikasi terhadap degradasi moral peserta didik. Kecerdasan... more
Abstrak . Pelaksanaan pendidikan selama ini hanya berfokus pada aspek koginitif peserta didik, sedangkan kecerdasan emosional peserta didik tidak berkembang dengan baik yang berimplikasi terhadap degradasi moral peserta didik. Kecerdasan emosional yaitu kemampuan peserta didik dalam mengelola emosi yang dimiliki sehingga mengarahkan peserta didik dan berprilaku dengan tepat sesuai dengan kondisi yang dialami. Terdapat beberapa ASPEK Kecerdasan emosional diantaranya mengenali Emosi Diri, menglola Emosi, memotivasi Diri Sendiri, Mengenal Emosi Orang Lain (empati) Dan membina Hubungan. Kecerdasan emosional penting untuk di pupuk dan dikembangkan pada peserta didik di sekolah dasar karena pada usia sekolah dasar emosi anak mudah dibentuk. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik adalah dengan menerapkan pendidkan karakter. Dengan pendid i kan karakter peserta didik di sekolah dasar akan cerdas emosi, terbentuk karakter serta hasil belaj...
With the COVID 19 pandemic which began in March 2020, it affected all community activities, incluiding activities in the educational environment, learning which was originally based directly with face to face, has now turned into online... more
With the COVID 19 pandemic which began in March 2020, it affected all community activities, incluiding activities in the educational environment, learning which was originally based directly with face to face, has now turned into online based learning or better known as distance learning (PJJ), distance learning is implemented so that student are protected from exposure to the covid 19 virus, but thus a new problem arises, namely how an educator can optimize learning well, especially in learning Arabic, one of the things that must be carried out by educators is to prepare an effective approach in distance learning Arabic. The integrative approach in learning Arabic is one of the curriculum implementation models that is applied to all levels of educatin, through this approach it is hoped that language learning, especially Arabic can make students easily acquire knowledge and master the four Arabic skills (istima’, kalam, qiraah, kitabah), completely and meaningfully. And one of the t...
Agar mencapai tujuan empat pilar pendidikan Indonesia, berbagai macam komponenkomponen dalam prosesnya harus berjalan beriringan, termasuk hal yang paling penting adalah cara memilih model pembelajaran bagi guru terhadap peserta didik,... more
Agar mencapai tujuan empat pilar pendidikan Indonesia, berbagai macam komponenkomponen dalam prosesnya harus berjalan beriringan, termasuk hal yang paling penting adalah cara memilih model pembelajaran bagi guru terhadap peserta didik, yakni meningkatkan aktivitas peserta didik, serta mengembangkan kemampuan pemahaman peserta didik, model pembelajaran kontekstual atau (Contextual Teaching and Learning) menjadi salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan, pada proses pembelajaran kontekstual guru membantu mengaitkan materi yang pembelajaran yang diajarkan dengan keadaan nyata siswa yang dapat mereka bayangkan, hingga muncul pemahaman siswa dalam pikiran mereka gambaran hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Ecoliteracy lessons have been given to students, but in reality there has been no improvement in awareness of the environment. For example, students still throw garbage carelessly. Ecoliteracy is a means of making students aware of the... more
Ecoliteracy lessons have been given to students, but in reality there has been no improvement in awareness of the environment. For example, students still throw garbage carelessly. Ecoliteracy is a means of making students aware of the importance of maintaining environmental balance. The research aims to find the right method or model in teaching ecoliteracy skills in elementary schools (SD). This type of research is literature study. The research subject is a form of elementary school students' awareness of the importance of protecting the environment. While the research data collection method uses the PRISMA method. Meanwhile, the research data collection instrument used a systematic literature review (SLR) which consisted of identifying, evaluating and interpreting the results of previous studies. Sources of research data from Scopus and Eric articles. The data were analyzed using the quality assessment method, namely analyzing article data that is in accordance with ecoliteracy learning in elementary schools. The results of the study found that there were 8 articles, namely: 1) one article problem solving model, 2) two article teaching materials, 3) two article contextual learning, 4) one project-based model, 5) one article adiwiyata school, 6) one article technology. Based on the research findings, it can be concluded that ecoliteracy research specifically discusses ecoliterate learning models in elementary schools, only three articles. In the process of learning ecoliteracy in elementary school, it is necessary to develop a special model for learning ecoliteracy in elementary school.
Folklore is a cultural heritage that holds many implicit and explicit meanings. The Ministry of Education and Culture in 1982 published a book entitled "Bengkulu Regional Folk Stories" with 20 stories in it. This study aims to determine... more
Folklore is a cultural heritage that holds many implicit and explicit meanings. The Ministry of Education and Culture in 1982 published a book entitled "Bengkulu Regional Folk Stories" with 20 stories in it. This study aims to determine the content of the educational principles of Ki Hajar Dewantara in Bengkulu folklore. This type of research uses the literature study method. Collecting research data using documentation study techniques. While the analysis of this research data using critical analysis techniques. Folklore that contains many values of human life, including educational values. Ki Hajar Dewantara is an Indonesian education figure who initiated five principles of education for Indonesia. There are 20 stories from Bengkulu folklore which contain the educational principles of Ki Hajar Dewantara
Psychomotor assessment is characterized by the presence of physical activity and performance skills by students. Unlike the students 'cognitive assessment, psychomotor assessment is based on the actualization and implementation of... more
Psychomotor assessment is characterized by the presence of physical activity and performance skills by students. Unlike the students 'cognitive assessment, psychomotor assessment is based on the actualization and implementation of students' understanding of the various subject matter that has been obtained in the classroom. In some of the subject matter, psychomotor assessment determines the success of a lesson. This article is a literature research. this article aims to find students' psychomotor assessment format in Islamic Religious Education subject matter. The results of this study conclude that the assessment of the success of learners is not only determined from the cognitive aspects, but also from the affective and psychomotor aspects. Standard psychomotor assessment is made different from the cognitive assessment, that is by way of describing the test scores. Psychomotor assessment should be held by direct observation of learners, can not only practiced by writt...
Abstrak . Pelaksanaan pendidikan selama ini hanya berfokus pada aspek koginitif peserta didik, sedangkan kecerdasan emosional peserta didik tidak berkembang dengan baik yang berimplikasi terhadap degradasi moral peserta didik. Kecerdasan... more
Abstrak . Pelaksanaan pendidikan selama ini hanya berfokus pada aspek koginitif peserta didik, sedangkan kecerdasan emosional peserta didik tidak berkembang dengan baik yang berimplikasi terhadap degradasi moral peserta didik. Kecerdasan emosional yaitu kemampuan peserta didik dalam mengelola emosi yang dimiliki sehingga mengarahkan peserta didik dan berprilaku dengan tepat sesuai dengan kondisi yang dialami. Terdapat beberapa ASPEK Kecerdasan emosional diantaranya mengenali Emosi Diri, menglola Emosi, memotivasi Diri Sendiri, Mengenal Emosi Orang Lain (empati) Dan membina Hubungan. Kecerdasan emosional penting untuk di pupuk dan dikembangkan pada peserta didik di sekolah dasar karena pada usia sekolah dasar emosi anak mudah dibentuk. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik adalah dengan menerapkan pendidkan karakter. Dengan pendid i kan karakter peserta didik di sekolah dasar akan cerdas emosi, terbentuk karakter serta hasil belaj...
AbstractFractional material is actually related to daily (contextual) student life. However, if the potential number sense of students in a fractional summation is empowered by the teacher is expected to minimize the students '... more
AbstractFractional material is actually related to daily (contextual) student life. However, if the potential number sense of students in a fractional summation is empowered by the teacher is expected to minimize the students ' barriers in learning fractional summing. The students ' potential number sense of fractional summing is seen to be important to develop in mathematical learning. Educators have to dig in and can improve students ' number sense skills. A person with a good number of sense and has creativity will be able to solve the problem properly and efficiently too. From the test results that have a number meaning only 16 out of 20 students, and which has a number meaning and number operations at once only 11 out of 20 students, and 4 students who do not have the number sense aspect at all. Potential number meaning can bring out the aspect of creativity is the smoothness of 11 students, the flexibility of 2 students and for authenticity can not arise from the p...
Pembahasan tentang alam semesta berarti membahasa secara luas atas segala aspek dan unsur kehidupan yang ada di dunia dan seisinya, uga membahas yang berada di langit dan di atasnya. Pembahasan tentang alam semesta mencakup segala sesuatu... more
Pembahasan tentang alam semesta berarti membahasa secara luas atas segala aspek dan unsur kehidupan yang ada di dunia dan seisinya, uga membahas yang berada di langit dan di atasnya. Pembahasan tentang alam semesta mencakup segala sesuatu yang diciptakan oleh Sang Maha Pencipta Allah SWT. Baik yang berupa benda yang tampak dan berwujud (fisika) ataupun yang tidak tampak oleh mata (metafisika) yang menjadi dasar bukti keberadaan Sang Khaliq. Alam Semesta telah dibahas oleh agama-agama besar di dunia, khususnya islam, yang secara menyeluruh membahas dari segi asal usul kejadiannya, proses penciptaannya, sampai karteristik penciptanya dan juga tujuan dan manfaatnya. Sehingga kita mengenal alam semesta sebagai wujud penciptaan Sang maha kuasa dengan tujuan yang tidak sia-sia, tetapi agar dimanfaatkan, dipelajari, dikaji secara mendalam, agar bisa diambil manfaatnya untuk mengembangkan berbagai macam ilmu pengetahuan dari segi teori dan prakteknya.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang penerapan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri S di Kecamatan Sukasari Kota Bandung.... more
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang penerapan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri S di Kecamatan Sukasari Kota Bandung. Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa dalam pelajaran matematika, dibuktikan dari hasil pre-test yang menunjukan 80 % siswa tidak mencapai KKM. Nilai KKM yang diter apkan di SDN S yaitu 70. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengadaptasi model Kemmis & Mc. Tagart dalam dua siklus. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes, lembar observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitan dengan menerapkan pedekatan pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa, terlihat dari hasil tes evaluasi dengan rata-rata nilai pada siklus I adalah 70,6 dengan ketuntasan 62 %, lalu rata-rata nilai pada siklus...
Pendekatan pembelajaran yang sering digunakan dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah Contextual Teaching And Learning (CTL). Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) merupakan konsep belajar mengajar yang... more
Pendekatan pembelajaran yang sering digunakan dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah Contextual Teaching And Learning (CTL). Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) merupakan konsep belajar mengajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta didik membuat hubungan pengetahuan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapanya dalam kehidupan sehari – hari mereka sebagai anggota keluarga, masyarakat dan warga negara. Berhasil atau tidaknya suatu proses pembelajaran juga dipengaruhi oleh kemampuan pendidiknya. Penelitian ini memfokuskan pada strategi pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) harus disusun untuk mendorong lima bentuk pembelajaran penting yakni, mengaitkan, mengalami, menerapkan, kerjasama, dan menstransfer. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui cara observ...
Abstrak . Pelaksanaan pendidikan selama ini hanya berfokus pada aspek koginitif peserta didik, sedangkan kecerdasan emosional peserta didik tidak berkembang dengan baik yang berimplikasi terhadap degradasi moral peserta didik. Kecerdasan... more
Abstrak . Pelaksanaan pendidikan selama ini hanya berfokus pada aspek koginitif peserta didik, sedangkan kecerdasan emosional peserta didik tidak berkembang dengan baik yang berimplikasi terhadap degradasi moral peserta didik. Kecerdasan emosional yaitu kemampuan peserta didik dalam mengelola emosi yang dimiliki sehingga mengarahkan peserta didik dan berprilaku dengan tepat sesuai dengan kondisi yang dialami. Terdapat beberapa ASPEK Kecerdasan emosional diantaranya mengenali Emosi Diri, menglola Emosi, memotivasi Diri Sendiri, Mengenal Emosi Orang Lain (empati) Dan membina Hubungan. Kecerdasan emosional penting untuk di pupuk dan dikembangkan pada peserta didik di sekolah dasar karena pada usia sekolah dasar emosi anak mudah dibentuk. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik adalah dengan menerapkan pendidkan karakter. Dengan pendid i kan karakter peserta didik di sekolah dasar akan cerdas emosi, terbentuk karakter serta hasil belaj...
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil penilaian hasil belajar siswa berdasarkan implementasi Kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek yang... more
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil penilaian hasil belajar siswa berdasarkan implementasi Kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah 15 orang guru yang terdiri atas guru SD, SMP, dan SMA, masing-masing lima orang. Data yang dibutuhkan untuk penelitian ini dikumpulkan dengan angket, dokumen, dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif interpretatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa deskripsi profil penilaian hasil belajar siswa dilihat dari sembilan aspek penilaian, yaitu: ranah penilaian, pelaku penilaian, jenis alat penilaian, bentuk tes, bentuk nontest, bentuk laporan hasil belajar, skala penilaian, waktu penilaian, dan teknik pengumpulan hasil belajar. Dalam melakukan penilaian hasil belajar, guru mengalami beberapa masalah berkaitan dengan jumlah unsur penilaian, kompleksitas penilaian, pembuatan instrumen penilaia...
Abstrak . Pelaksanaan pendidikan selama ini hanya berfokus pada aspek koginitif peserta didik, sedangkan kecerdasan emosional peserta didik tidak berkembang dengan baik yang berimplikasi terhadap degradasi moral peserta didik. Kecerdasan... more
Abstrak . Pelaksanaan pendidikan selama ini hanya berfokus pada aspek koginitif peserta didik, sedangkan kecerdasan emosional peserta didik tidak berkembang dengan baik yang berimplikasi terhadap degradasi moral peserta didik. Kecerdasan emosional yaitu kemampuan peserta didik dalam mengelola emosi yang dimiliki sehingga mengarahkan peserta didik dan berprilaku dengan tepat sesuai dengan kondisi yang dialami. Terdapat beberapa ASPEK Kecerdasan emosional diantaranya mengenali Emosi Diri, menglola Emosi, memotivasi Diri Sendiri, Mengenal Emosi Orang Lain (empati) Dan membina Hubungan. Kecerdasan emosional penting untuk di pupuk dan dikembangkan pada peserta didik di sekolah dasar karena pada usia sekolah dasar emosi anak mudah dibentuk. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik adalah dengan menerapkan pendidkan karakter. Dengan pendid i kan karakter peserta didik di sekolah dasar akan cerdas emosi, terbentuk karakter serta hasil belaj...
The low learning outcomes about mathematics are the background of research problems. The purpose of this study was to improve the mathematics learning outcomes of multiplication material through the Realistic Mathematics Education (RME)... more
The low learning outcomes about mathematics are the background of research problems. The purpose of this study was to improve the mathematics learning outcomes of multiplication material through the Realistic Mathematics Education (RME) learning model for grade III students in the even semester of the 2019/2020 school year. This research method is Classroom Action Research which follows the model of Kemmis and Taggart. This research includes 3 cycles where each cycle includes 4 stages, namely planning, implementing, observing and reflecting. The research time was from January to March 2020 with 30 students as research subjects, while the data were collected through tests, interviews and observations. The research results show that there is a significant increase in mathematics learning outcomes in class III. This is evidenced by the increase in the average result of the math test in each cycle, namely in cycle 1: 64.26 then cycle 2: 70.86 and cycle 3: 78.2. The results of rese...
This action research was conducted in the first grade of SLTP Negeri 3 Ujungpandang to study the ability of students to solve problems of verbal sentences in mathematics. The objectives are improving quality of mathematics learning... more
This action research was conducted in the first grade of SLTP Negeri 3 Ujungpandang to study the ability of students to solve problems of verbal sentences in mathematics. The objectives are improving quality of mathematics learning process, finding effective ways in mathematics teaching, motivating teachers and related researchers to improve their professionalism, and training teachers in thinking and acting with cooperative ways in doing their jobs. The results show the improvement of students ability to identify problems, to determine mathematical models, to simplify the mathematical models, to solve mathematical problems, and to interpret the mathematical solutions. Besides, there are significant improvement of teachers ability in doing learning process by expansions of verbal sentence problems according to student's situations