Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Business Plan

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 22

TUGAS INDIVIDU

BUSINESS PLAN

Dosen Pengampu : Drs. Dewanto, M.Pd

CHURCOL – CHURROS COLEK

Disusun Oleh:

SUSI TRI UMAROH

15050524049

SA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2017

i
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ......................................................................................... i


DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Usaha ................................................................................. 1
B. Konsep Usaha ............................................................................................. 1
C. Visi dan Misi Usaha .................................................................................... 2
BAB II PROFIL USAHA
A. Judul Kegiatan Usaha .................................................................................. 3
B. Jenis Usaha dan Lokasi Usaha ..................................................................... 3
C. Gambaran Kegiatan Usaha .......................................................................... 4
BAB III ASPEK MANAGEMEN
A. Analisis Kebutuhan SDM dan Proses Jalannya Usaha ................................ 6
B. Struktur Organisasi ...................................................................................... 6
C. Pembagian Kerja dalam Organisasi ............................................................. 6
BAB IV ASPEK PEMASARAN
A. Gambaran Umum Pasar ............................................................................... 8
B. Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing ............................................... 8
BAB V ASPEK PRODUKSI
A. Produk .......................................................................................................... 11
BAB VI ASPEK KEUANGAN
a. Analisis Keuangan .................................................................................... 14
b. Analisis Kelayakan Usaha......................................................................... 17
BAB VII PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................... 18
LAMPIRAN

ii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Usaha

Ikan adalah segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian dari siklus
hidupnya berada di dalam lingkungan perairan.Ikan adalah anggota
vertebratapoikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernafas
denganinsang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam
dengan jumlah spesies lebih dari 27000 di seluruh dunia.
Ikan lele adalah salah satu ikan yang berasal dari Taiwan dan pertama kali
masuk ke Indonesia pada tahun 1985 melalui sebuh perusahaan swasta di Jakarta
(Suryanto, 1986). Lele merupakan salah satu dari berbagai jenis ikan yang sudah
banyak dibudidayakan di Indonesia, dalam habitatnya ikan lele sangat fleksibel,
dapat dibudidayakan dengan padat penebaran tinggi, pertumbuhannya sangat
pesat, dan dapat hidup pada lingkungan dengan kadar oksigen rendah.
Kandungan ikan lele:

 - Lele (budidaya), 1 fillet (141.5g) (dimasak, panas kering) (5 oz.)


 - Kalori: 217
 - Protein: 26.7g
 - Karbohidrat: 0.0g
 - Total Fat: 11.5g
 - Fiber: 0.0g
 - Excellent sumber: Selenium (20.7mcg), dan Vitamin B12 (4mcg)
 - Sumber yang baik: Kalium (459mg), dan Niacin (3.6mg)
Berdasarkan hasil penelitian,lele memiliki kandungan gizi yang cukup
tinggi.dalam 500 gram lele dumbo (kira-kira terdiri dari 4 ekor)mengandung 12
gram protein,energi 149 kalori,lemak 8,4 gram dan karbohidrat 6,4 gram.
Abon adalah makanan yang yang terbuat dari serat daging hewan.
Penampilannya biasanya berwarna cokelat terang hingga kehitam-hitaman
dikarenakan dibumbui kecap. Abon tampak seperti serat-serat kapas, karena
didominasi oleh serat-serat otot yang mengering yang disuwir-suwir. Karena
kering dan nyaris tak memiliki sisa kadar air, abon biasanya awet disimpan
berminggu-minggu hingga berbulan-bulan dalam kemasan yang kedap udara.

1
Selain terbuat dari bahan dasar daging (sapi, kambing, kuda, babi dan domba), ada
beberapa abon yang pembuatannya memakai bahan dasar dari makanan laut,
seperti ikan tuna, ikan lele, ikan tongkol, belut, dan udang.
Abon adalah suatu jenis lauk pauk yang kering dibuat dari daging dengan
penambahan bumbu dan digoreng. Pembuatan abon merupakan salah satu cara
memperpanjang masa simpang daging. Selain itu abon merupakan bahan makanan
yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia karena abon mempunyai rasa
yang khas dan abon mudah diterima oleh konsumen (Natasasmita dan Tauhid,
1987).
Menurut (Lawrie, 2003) mengemukakan bahwa abon umumnya memiliki
komposisi gizi yang cukup baik dan dapat dikonsumsi sebagai makanan ringan
dan sebagai lauk pauk. Pembuatan abon dapat dijadikan sebagai salah alternatif
pengolahan bahan pangan sehingga umur simpan bahan pangan dapat lebih lama,
disamping itu cara pembuatan abon juga cukup mudah sehingga dapat
dikembangkan sebagai suatu unit usaha keluarga (home industri) dan layak untuk
dijadikan sebagai salah satu alternatif usaha.
Sama seperti jenis abon lainnya, abon lele juga memiliki tekstur yang sangat
halus karena terbuat dari daging yang dihaluskan, serta sangat kering yang hampir
tidak memiliki kandungan air sama sekali. Abon seperti ini bisa didapatkan
ditoko-toko makanan atau oleh-oleh yang kemungkinan juga sudah tersebar
diberbagai daerah walaupun tidak sebanyak abon sapi. Selain itu seperti kita
ketahui semua jika ikan lele sendiri adalah salah satu jenis ikan tawar yang paling
banyak dibudidayakan dimana saja, sehingga untuk mendaptkan bahan baku ikan
lele tergolong cukup mudah. Kualitas Abon, terutama abon lele baik atau tidak
juga dapat dikenali dari ciri fisiknya terutama warna, tekstur, rasanya atau
seratnya.
B. Konsep Usaha
Produk kami adalah berupa olahanabon lele yang kemudian diberi nama
Bentuk usaha yang kami kelola adalah usaha kelompok oleh mahasiswaUnesa.
Diawali dengan usaha kami untuk membuat Produk yang akan kami jual.
Produk dijual di lingkungan jalan ketintang sekitar kampus Unesa dan serta
melalui media sosial

B. Visi dan Misi

Visi

 Mengenalkan makanan abon lele kepada masyarakat karena produksi


abon lele belum meluas
 Menjadi produsen pengolah ikan yang inovatif, selalu berkembang dan
terpercaya di Indonesia.

2
Misi

 Menghasilkan makanan olahan yang berbahan dasar ikan yang sehat dan
aman
 Mendukung program Indonesia gemar makan ikan.
 Memperluas lapangan kerja untuk kemakmuran masyarakat sekitar tempat
produksi pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya
 Memberikan pelayanan kepada pelanggang, baik melalui rasa maupun
terhadap pelayanan yang kami berikan.
 Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun tempat
yang nyaman.

BAB II PROFIL USAHA

A. Judul Kegiatan Usaha

3
B. Jenis Usaha dan Lokasi Usaha
Nama Usaha :
Jenis Usaha : Makanan
Alamat Usaha : Jl. Unesa Ketintang, Surabaya

Sumber: Google Map


Rencana usaha akan berlokasi di jalan Ketintang, Surabaya sekitar
kampus Unesa. Karena dinilai sangat strategis sebab banyak sekali penjual
makanan disekitar wilayah tersebut namun tetap saja laku, Jadi kami menarik
kesimpulan bahwa lokasi usaha yang dipilih merupakan tempat yang strategis
untuk memulai dan mengembangkan usaha CHURCOL – CHURROS
COLEK ini.
Penanggung Jawab : Susi Tri Umaroh

Email/No Telepon : susitriumaroh1997@gmail.com / 085607977833

C. Gambaran Kegiatan Usaha


Rencana kegiatan usaha kami yaitu CHURCOL–CHURROS
COLEK. Churros adalah kue sejenis donat namun bentuknya tidak bulat tetapi
memiliki bentuk lonjong dengan permukaan persegi. Churros ini memiliki rasa

4
yang unik dan gurih dengan tekstur renyah diluar dan dalamDimana churros
disajikan dengan saus colek dari coklat, keju, selai aneka rasa atau dengan
taburan gula castor dan kayu manis.

Gambar. ChurCol - Churros Colek


Dilihat dari segi bahan baku pembuatan churros ini sangat mudah
didapatkan dimana bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan kue
churros ini menggunakan tepung terigu, mentega, telur, minyak goreng, susu
segar, cokelat, garam dan gula. Bahan–bahan pembuatan churros bisa Anda
dapatkan dengan membelinya ke pasar, toko ataupun supermarket. Dan soal
rasa pastinya tidak kalah karena churros merupakan camilan yang enak dan
juga mengenyangkan bisa digunakan untuk mengganjal perut saat lapar.
Jika dilihat dari segi pesaing menurut kami CHURCOL – CHURROS
COLEK masih memiliki peluang karena di jalan unesa ketintang masih belum
ada penjual churros colek dengan aneka saus seperti coklat, susu, keju, selai
dan taburan gula castor atau kayu manis. Dan juga kami akan memberikan
kemudahan terkait pemesana karena CHURCOL - CHURROS COLEK bisa
delivery dengan ongkir gratis sekitar Jalan Unesa Ketintang. Dilihat dari
beberapa pertimbangan diatas maka rencana usaha kami masih memiliki
peluang yang besar dan juga bila ditinjau dari prospek usaha masa yang akan
datang pun juga masih berpeluang karena untuk bisnis kuliner apalagi makanan
pasti dicari karena selain sebagai pengisi perut juga mengandung protein.
Untuk kelanjutan usaha ini seiring berjalannya waktu pasti kami akan
menemukan inovasi lagi dari segi varian rasa misalnya sehingga agar
konsumen pun tidak bosan dan memiliki rasa ingin mencoba varian rasa yang
lain.

5
b.4 Manfaat Usaha

• Bagi Anggota Kelompok Usaha

Program ini merupakan media pembelajaran bagi mahasiswa dalam


melatih dan mengembangkan kemampuan bekerjasama dalam tim serta melatih
mahasiswa mempersiapkan diri dalam jaman globalisasi terutama dalam
bidang wirausaha dan juga sebagai motivasi untuk meningkatkan semangat
berwirausaha dan tentunya meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam bidang
kewirausahaan.

• Bagi Masyarakat

Merupakan camilan yang cocok untuk masyarakat yang sibuk atas


kegiatan sehari-harinya, yang sering sekali tidak mempunyai waktu untuk
menyempatkan untuk hanya sekedar sarapan maupun makan siang di sela-sela
kesibukannya, masalah tersebut sering sekali di alami oleh para pekerja
kantoran dan juga terutama para mahasiswa dan pelajar jadi dapat memberikan
kemudahan bagi mereka dan juga dilengkapi sistem delivery order sehingga
menambah kemudahan.

BAB III ASPEK MANAGEMEN

A. Analisis Kebutuhan SDM dan Proses Jalannya Usaha

6
Usaha ini memerlukan SDM yang mumpuni untuk menempati posisi
dalam struktur organisasi yang telah dibuat. Posisi yang dapat ditempati
dalam struktur organisasi diantaranya adalah:
1. Pimpinan (Manager)
2. Bagian Produksi
3. Bagian Pengadaan Bahan Baku
4. Bagian Keuangan
5. Bagian Pemasaran dan Penjualan
Usaha ini akan di bantu oleh berbagai pihak dikelola oleh sekelompok
orang yang mana telah memiliki bagian-bagian yang harus dikerjakannya
sehingga akan terciptanya keberhasilan usaha karena setiap orang dalam
kelompok usaha ini mengerti dan paham akan tugasnya masing-masing.
B. Struktur Organisasi

Founder
Susi Tri Umaroh (FT)

Mg. Mg. Mg. Mg. Adm &


Pemasaran Produksi Keuangan SDM

Musdzalifah Dwi Musrifatul Yuni Nur


Nurayuni Indriani Laila
(FE) (PKK)
(FE) (FE)
(
C. Pembagian Kerja dalam Organsisi

1. Pimpinan (founder)

 Pimpinan produksi

 Bertanggung jawab terhadap jalannya usaha

 Koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan

 Mencari modal awal dan kerjasama dengan pihak lain

2. Bagian Produksi

7
 Bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi

 Bertanggung jawab terhadap makanan yang dipesan konsumen

 Menjaga kebersihan produk selama proses produksi

 Menjaga mutu produk, citarasa, aroma, dan tekstur

 Mengemas hasil produksi

3. Bagian Pengadaan Bahan Baku

 Mencari informasi keberadaan bahan baku

 Melakukan pembelian bahan baku

 Menjaga mutu bahan sebelum diolah

4. Bagian Keuangan

 Melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi

 Mencatat keuangan

 Mengadakan dana untuk proses pembelian bahan baku

 Membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan,


dan tahunan

 Bertanggung jawab terhadap sistem keuangan

5. Bagian Pemasaran dan penjualan

 Mempromosikan dan memasarkan hasil produk

 Mendistribusikan produk ke tempat pemasaran

 Melayani konsumen

8
BAB IV ASPEK PEMASARAN

A. Gambaran Umum Pasar


Bila dilihat dari menurut aspek pemasaran, gambaran bisnis makanan
kudapan ChurChol ini dibagi menjadi tiga strategi, yaitu menurut
Segmentasinya, Target pasarnya, dan juga Posisi pasarnya. Berikut adalah
penjelasannya :
a. Segmentasi Pasar
Bila dilihat dari segmentasi pasarnya, usaha ChurChol ini dapat
dimasukkan kedalam pengelompokan pasar bagi kalangan menengah dan
menengah ke atas yang mempunyai banyak kesibukan dan tidak ada waktu
hanya untuk sekedar sarapan, dan juga bagi para pencinta kuliner yang
senang mencari makanan-makanan yang enak dan juga unik, dan saya akan
memfokuskan untuk masyarakat di daerah bandung terutama bagi kalangan
remaja Surabaya
b. Target Pasar
Sasaran atau target pasar yang akan saya fokuskan adalah kepada para
pekerja kantoran serta khususnya kepada mahasiswa dan juga para pelajar di
kota Surabaya
c. Posisi Pasar
Untuk posisi pasarnya, saya mengharapkan dapat menjadikan usaha
ChurChol sebagaipemimpin pasar karena dengan peluang yang kami punya
yaitu loose competitors atau kompetitor yang masih sedikit dapat membantu
kami dalam memimpin pasar serta meramaikan pasar kuliner di wilayah kota
Surabaya umum nya seluruh Indonesia.

B. Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing


Strategi saya yang dilakukan berdasarkan analisis 7P yaitu:
a. Product
Karena produk saya adalah makanan kudapan yang siap saji, jadi saya
akan lebih mengutamakan makanan yang steril dan dengan bahan-bahan yang
berkualitas, bila dari kemasan saya akan memakai tempat makanan yang

9
sangat ramah lingkungan, maksudnya saya akan meminimalkan penggunaan
plastik/kresek, dari segi ukurannya saya akan bagi ukurannya menjadi dua
bagian ukuran Churros, bila Churros yang ukurannya besar, topping nya akan
saya isi di bagian dalam juga, bila ukuran kecil, topping nya akan ada terpisah
yang dapat dinikmati dengan di colek
b. Price
Dari harganya akan dipatok dengan harga yang relatif ekonomis, untuk
Churros dengan ukuran besar akan saya berikan harga Rp.6000/psc dan untuk
yang ukuran kecil akan saya berikan harga Rp.1500/pcs, semua sudah
termasuk dengan saus. Harga jual churros juga bisa menyesuaikan harga yang
ada di pasaran. Churros dengan berbagai rasa ini bisa dipasarkana mulai dari
seporsi dengan harga Rp 8.000 hingga Rp15.000.
c. Promotion
Promosi yang akan di gunakan untuk menarik pelanggan pada saat
pertama kali membuka usaha yaitu dengan membuka stand/booth di expo-
expo kampus, acara-acara sekolah, atau acara foodfest, lalu jika sudah ada
perkembangan dalam segi pembelian, pemasaran akan dilakukan lewat media
Internet seperti Twitter, Facebook dan juga kami akan membuat Website
resmi kami sendiri.
d. Placement
Pada penempatan tempat usahanya, saya akan memulai menempatkan
tempat bisnis pada booth-booth kecil yang di acara-acara selanjutnya saya
akan membuat tempat permanent nya di daerah kampus Unesa Jln Ketintang
Surabaya
e. People
Tenaga kerja yang ada di tempat booth ChurChol pada awalnya terdiri
dari empat orang, yang mka terdiri dari orang-orang yang sudah mahir
membuat Churros yang resep nya telah saya peroleh dari juru pastry yang
mahir membuat Churros
f. Process
Untuk masalah proses nya, tema booth kami nanti adalah open kitchen,
jadi para pengunjung dapat malihat secara langsung proses pembuatan

10
Churros tersebut jadi para pengunjung dapat memesan Churros yang mereka
pesan secara langsung dan langsung kami buat kan untuk pengunjung, jadi
secara tidak langsung para pengunjung dengan sendirinya dapat menilai
proses dan produk kami.
g. Physical Evidence
Kami akan mengutamakan pelayanan kepada pelanggan karena itu hal
yang terpenting, karena pelayanan lah para pengunjung dapat menjadi loyal
kepada kita, selain itu kebersihan booth akan mempengaruhi pelanggan yang
datang, jadi dua hal itu adalah yang utama disamping produk yang baik untuk
mempengaruhi loyalitas para pengunjung.

11
BAB V ASPEK PRODUKSI

A. Produk
a. Dimensi Produk
Produk yang akandicanangkan adalah produk makanan yang enak
sekaligus dapat berfungsi sebagai makanan camilan penahan rasa lapar. Dari
harganya akan dipatok dengan harga yang relatif ekonomis, untuk Churros
dengan ukuran besar akan saya berikan harga Rp.6000/psc dan untuk yang
ukuran kecil akan saya berikan harga Rp.1500/pcs, semua sudah termasuk
dengan saus. Harga jual churros juga bisa menyesuaikan harga yang ada di
pasaran. Churros dengan berbagai rasa ini bisa dipasarkana mulai dari seporsi
dengan harga Rp 8.000 hingga Rp15.000.
b. Nilai / Manfaat Produk
Manfaat yang inti dari produk Churros ini selain sebagai makanan penunda
lapar, atau makanan pengganjal perut, Churros juga memiliki komposisi yang
hemat kalori, jadi bagi masyarakat yang peduli sekali terhadap kesehatannya
jangan takut dengan komposisi yang terkandung di dalam Churros ini dapat
dengan cepat membuat kita merasa kenyang, jadi “ChurCol – Churros Colek”
ini bukan hanya sekedar makanan camilan semata, namun ChurChol sangat
sehat untuk di konsumsi dan banyak sekali manfaat yang terkandung di
dalamnya.
c. Proses Produksi
Cara Membuat “ChurChol”
Bahan-bahan yang digunakan :
 1 cup tepung (lebih baik yang kadar protein tinggi)
 1 cup air
 50 g mentega
 1 sdm gula
 1 sdm minyak goreng
 2 butir telur
 1 sdm vanilla ekstrak (bisa dihilangkan)
 Minyak untuk menggoreng
 Berbagai macam topping: coklat leleh, selai kacang, selai buah,
gula halus yang dicampur kayu manis, nutella, dll

12
Untuk peralatan yang digunakan hanya peralatan dapur sederhana :

 Kompor gas
 Gunting
 Penggorengan
 Panci adonan
 Whipe
 spuit bergerigi
 Piping bag

Cara membuat :

1. Panaskan butter dan air di dalam wajan yang tidak lengket, sampai
mendidih. Masukan garam dan tepung. Aduk merata sampai semua
tercampur menjadi satu adonan. Matikan api masukan telur dan terus
aduk sampai adonan tercampur rata lagi dan menjadi adonan yang halus
dan kental. Masukan kedalam piping bag dengan menggunakan ujung
yang berbentuk bintang.
2. Panasakan minyak diwajan besar. Sampai mencapai minimal 170 derajat
celsius.

13
3. Sementara menunggu minyak panas, campur gula dan kayu manis di piring
besar. Sisihkan.
5. Goreng selama 1-2 menit setiap sisinya. Angkat dan tiriskan.

6. Baluri Churros dengan gula dan kayu manis di piring selagi masih hangat.
7. Hidangkan dengan topping dan saos untuk dicolek

14
BAB VI ASPEK KEUANGAN

Dalam usaha ChurCol – Churros Colek ini, rincian aspek keuangan yang
dapat diperkirakan sebagai berikut :

A. Analisa Keuangan

Asumsi

 Masa penggunaan gerobak selama waktu 5 tahun


 Masa penggunaan wajan selama waktu 5 tahun
 Masa penggunaan kompor gas selama waktu 5 tahun
 Masa penggunaan mesin cetak chuross selama waktu 5 tahun
 Masa penggunaan meja selama waktu 5 tahun
 Masa penggunaan kursi selama waktu 5 tahun
 Masa penggunaan spatula selama waktu 3,5 tahun
 Masa penggunaan pengangkat makanan selama waktu 3,5 tahun
 Masa penggunaan peniris minyak selama waktu 5 tahun
 Masa penggunaan wadah selama waktu 3,5 tahun
 Masa penggunaan timba selama waktu 3,5 tahun
 Masa penggunaan serbet selama waktu 3,5 tahun
 Masa penggunaan toples selama waktu 3,5 tahun
 Masa penggunaan peralatan lainnya selama waktu 3,5 tahun

Investasi

Peralatan Harga

Gerobak Rp. 1,682,600

Wajan Rp. 287,500

kompor gas Rp. 225,200

mesin cetak chuross Rp. 820,000

Meja Rp. 320,250

Kursi Rp. 219,500

Spatula Rp. 18,800

pengangkat makanan Rp. 28,500

peniris minyak Rp. 32,500

15
Wadah Rp. 32,600

Timba Rp. 22,650

Serbet Rp. 17,450

Toples Rp. 18,200

Peralatan tambahan yang lainnya Rp. 14,500

Jumlah Investasi Rp. 3,740,250

Biaya Tetap Nilai

Penyusutan etalase/gerobak 1/62 x Rp. 1.682.600 Rp. 27,139

Penyusutan wajan 1/62 x Rp. 287.500 Rp. 4,637

Penyusutan kompor gas 1/62 x Rp. 225.200 Rp. 3,632

Penyusutan mesin cetak chuross 1/62 x Rp. 820.000 Rp. 13,226

Penyusutan meja 1/62 x Rp. 320.250 Rp. 5,165

Penyusutan kursi 1/62 x Rp. 219.500 Rp. 3,540

Penyusutan spatula 1/44 x Rp. 18.800 Rp. 427

Penyusutan pengangkat makanan 1/44 x Rp. 28.500 Rp. 648

Penyusutan peniris minyak 1/44 x Rp. 32.500 Rp. 739

Penyusutan wadah 1/44 x Rp. 32.600 Rp. 741

Penyusutan timba 1/44 x Rp. 22.650 Rp. 515

Penyusutan serbet 1/44 x Rp. 17.450 Rp. 397

Penyusutan toples 1/44 x Rp. 18.200 Rp. 414

Penyusutan peralatan lainnnya 1/44 x Rp 14.500 Rp. 330

gaji karyawan Rp. 800,000

Total Biaya Tetap Rp. 861,549

16
Biaya Variabel

tepung terigu Rp. 150,800 x 30 = Rp. 4,524,000

minyak goreng Rp. 56,500 x 30 = Rp. 1,695,000

Mentega Rp. 68,700 x 30 = Rp. 2,061,000

Telur Rp. 49,500 x 30 = Rp. 1,485,000

Cokelat Rp. 38,000 x 30 = Rp. 1,140,000

susu segar Rp. 23,500 x 30 = Rp. 705,000

Garam Rp. 2,500 x 30 = Rp. 75,000

saus lainnya Rp. 25,000 x 30 = Rp. 750,000

kertas roti Rp. 12,000 x 30 = Rp. 360,000

wadah pengemas Rp. 13,500 x 30 = Rp. 405,000

sabun cuci Rp. 250 x 30 = Rp. 7,500

gas lpg Rp. 17,500 x 30 = Rp. 525,000

air dan listrik Rp. 14,000 x 30 = Rp. 420,000

sewa tempat Rp. 16,000 x 30 = Rp. 480,000

Total Biaya
Rp. 14,632,500
Variabel

Total Biaya Operasional

Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 15,494,049

Pendapatan per Bulan

60 buah x Rp. 10,000 = Rp. 600,000

Rp. 600,000 x 30 Hr = Rp. 18,000,000

Keuntungan per Bulan

Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional

Rp. 18,000,000 – 15,494,049 = Rp.


2,505,951

17
Lama Balik Modal

Total Investasi / Keuntungan = Rp. 3,740,250 : 2,505,951 = bln


1

Berdasarkan analisa usaha churros yang ada di atas disimpulkan jika


dengan modal sejumlah nilai investasi 3,740,250 dengan biaya tetap 861,549.
Pengeluaran dengan nilai variabel 14,632,500 dengan total biaya operasional yang
dikeluarkan sebesar 15,494,049. Maka jumlah pendapatan yang dihasilkan selama
sebulan dari bisnis churros yakni 18,000,000. Dengan begitu keuntungan bisnis
churros selama sebulan sebesar 2,505,951. Untuk balik modal dalam bisnis
churros ini membutuhkan waktu yang tak lama yakni selama 1 bulan.

B. Analisa Kelayakan Usaha

a. Analisis SWOT
Strength
 Bahan baku tersedia sangat banyak dan mudah di dapat
 Proses pengolahan yang mudah
 Masih jarang penjual churros didaerah jalan kampus unesa ketintang
 Sebagai makanan yang mengenyangkan sehingga dapat dijadikan
sarapan atau makan sang bagi para masyarakat atau mahasiswa yang
sibuk dan tidak sempat membuat sarapan
Weakness
 Minat masyarakat terhadap makanan Churros kadang banyak kadang
sedikit.
 Modal masih terbatas sehingga memulai usaha untuk skala kecil
dengan modal pribadi pemilik
Opportunity
 Banyak sekali produk churros di pasaran , namun kebanyakan penjual
churros kebanyakan ada di mall, dan belum ada penjual churros
didaerah kampus unesa ketintang
Threat
 Banyak warga yang mungkin tidak mengenal apa itu Churros
sehingga enggan untuk mencoba dan Pesaing dapat saja meniru

18
produk olahan dan juga menjualnya sehingga akan menjadi pesaing
yang sepadan.
BAB VII PENUTUP

A. KESIMPULAN

Usaha “Churcol – Churros Colek” dibentuk oleh sekelompok mahasiswa


dengan latar belakang ingin memberikan dan memperkenalkan Churros sekitar
wilayah kampus unesa ketintang di Surabaya. Dengan produk unggulan yakni
Churcol – Churros Colek dengan berbagai macam saus dan topping.
Usaha “Churcol – Churros Colek” ini buka sistem delivery order di
wilayah Surabaya sekitar kampus unesa dengan free ongkir. Dari keseluruhan
aspek analisis kelayakan usaha, dapat dikatakan bahwa usaha Usaha “Churcol-
Churros Colek” layak untuk dibentuk dan dijalankan.

19
LAMPIRAN

ChurCol
Churros Colek

20

You might also like