Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
SlideShare a Scribd company logo
TEORI KEPRIBADIAN MENURUT HANS EYSENCK
 Eysenck adalah seorang psikolog
Inggris yang lahir di Jerman pada tahun
4 Maret 1916.
anak tunggal keluarga aktor.
 Umur 2 tahun ia terpaksa di rawat oleh
neneknya karena orang tuanya
bercerai.
 tahun 1940 Eysenck mendapat gelar
Ph.D dari Universitas London.
 Kemudian ia menceraikan Margaret
Devis dan menikahi Sybil Rostal
seorang psikologi kuantitatif cantik.
 Eysenck menerbitkan lusinan buku dan
lebih dari 1000 artikel jurnal.
Keingintahuan intelektual tentang
fenomena psikologis adalah luas.
BIOGRAFI
HANS EYSENCK
POKOK-POKOK
PIKIRAN
Teori Eysenck terutama
didasari faktor-faktor
fisiologi dan genetik
(Personality taxonomy
should be rooted in
Biology).
Menganggap perbedaan
kepribadian berasal dari
warisan genetik. Karena
itu, beliau utamanya
tertarik dengan
temperament.
Definisi kepribadian
Menurut Eysenck kepribadian adalah keseluruhan
pola tingkahlaku aktual maupun potensial dari
organisme, sebagaimana ditentukan oleh keturunan dan
lingkungan. Pola tingkahlaku itu berasal dan
dikembangkan melalui interaksi fungsional dari empat
sektor utama yang mengorganisir tingkahlaku; sektor
kognitif (intelligence), sektor konatif (character), sektor
afektif (temperament), sektor somatik (constitution).
PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
Teori kepribadian Eysenck menekankan pada herediter
sebagai factor penentu dalam perolehan trait ekstraversi,
neurotisme, dan psikotisme (juga kecerdasan). Eysenck juga
berpendapat, bahwa semua tingkah laku yang tampak –
tingkah laku pada hirarki kebiasaan dan respon spesifik-
semuanya (termasuk tingkah laku neurosis) dipelajari dari
lingkungan. Eysenck berpendapat inti fenomena neurotis
adalah reaksi takut yang dipelajari (terkondisikan).
DINAMIKA KEPRIBADIAN
Kepribadian sebagai alat prediksi
Model kepribadian Eysenck yang kompleks
tampak pada gambar di atas, yang
menunjukkan bahwa psikometri sifat-sifat
P, E, dan N dapat berkombinasi satu sama
lain, juga dengan determinan genetik,
jembatan biologis maupun studi
eksperimental untuk memprediksi beragam
perilaku social, termasuk yang memberi
kontribusi terhadap penyakit.
Kepribadian dan perilaku
Menurut model Eysenck yang
ditunjukkan gambar di atas,
psikotis, ekstraversi, dan
neurotis seharusnya dapat
memprediksi hasil-hasil studi
eksperimental dan perilaku-
perilaku social.
Ada empat inventori yang dipakai untuk melakukan penelitian atau
untuk memahami klien :
Maudley Personality Inventory (MPI), mengukur E dan N dan
korelasi antara keduanya.
Eysenck Personality Inventory (EPI), Alat tes ini memiliki skala
kebohongan (lie-L) untuk mendeteksi kepura-puraan (faking) yang
terpenting dalam tes ini yaitu untuk mengukur ekstraversi dan
neurotisme secara independen dengan korelasi yang hampir nol
antara E dan N.
Eysenck Personality Questionnair (EPQ), mengukur E, N, P,
(merupakan revisi dari EPI, tetapi EPI yang hanya mengukur E dan N
masih tetap dipublikasikan). Memasukan skala psikotik.
Eysenck Personality Questionnair-Revised (EPQ-R) revisi dari EPQ.
Mempunyai versi dewasa dan anak-anak.
ASSESMENT

More Related Content

What's hot (20)

14. gordon allport
14. gordon allport14. gordon allport
14. gordon allport
ONe's Iwan
 
Teori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivanTeori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivan
FATHATUL FIKRIYAH
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
Seta Wicaksana
 
TES KEPRIBADIAN / INVENTORI
TES KEPRIBADIAN / INVENTORITES KEPRIBADIAN / INVENTORI
TES KEPRIBADIAN / INVENTORI
DD's Dindils
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Ai Nurhasanah
 
Teori karen horney ( Psikologi Kepribadian)
Teori  karen horney ( Psikologi Kepribadian)Teori  karen horney ( Psikologi Kepribadian)
Teori karen horney ( Psikologi Kepribadian)
Kandidat guru BK Profesional
 
Personologi
PersonologiPersonologi
Personologi
PT. THASIMA
 
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESIPSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
Wulandari Rima Kumari
 
Gordon Allport
Gordon AllportGordon Allport
Gordon Allport
dina_nadifah4d1113500004
 
Pertemuan ke-12 Erik H.Erikson
Pertemuan ke-12  Erik H.EriksonPertemuan ke-12  Erik H.Erikson
Pertemuan ke-12 Erik H.Erikson
Vivia Maya Rafica
 
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologiContoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
Tyaseta Sardjono
 
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLINGPertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
SiscaAdinda
 
Ppt carl rogers
Ppt carl rogersPpt carl rogers
Ppt carl rogers
nurul_haryati
 
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan TemperamenPertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Vivia Maya Rafica
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisis
Tiffana Maheswary Pragita Saputri
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
psepti17
 
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Dina Haya Sufya
 
Psikologi maslow
Psikologi maslowPsikologi maslow
Psikologi maslow
elmakrufi
 
Pengantar Psikopatologi Anak
Pengantar Psikopatologi AnakPengantar Psikopatologi Anak
Pengantar Psikopatologi Anak
bungaazzahra
 
14. gordon allport
14. gordon allport14. gordon allport
14. gordon allport
ONe's Iwan
 
Teori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivanTeori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivan
FATHATUL FIKRIYAH
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
Seta Wicaksana
 
TES KEPRIBADIAN / INVENTORI
TES KEPRIBADIAN / INVENTORITES KEPRIBADIAN / INVENTORI
TES KEPRIBADIAN / INVENTORI
DD's Dindils
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Ai Nurhasanah
 
Pertemuan ke-12 Erik H.Erikson
Pertemuan ke-12  Erik H.EriksonPertemuan ke-12  Erik H.Erikson
Pertemuan ke-12 Erik H.Erikson
Vivia Maya Rafica
 
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologiContoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
Tyaseta Sardjono
 
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLINGPertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
SiscaAdinda
 
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan TemperamenPertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Vivia Maya Rafica
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
psepti17
 
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Dina Haya Sufya
 
Psikologi maslow
Psikologi maslowPsikologi maslow
Psikologi maslow
elmakrufi
 
Pengantar Psikopatologi Anak
Pengantar Psikopatologi AnakPengantar Psikopatologi Anak
Pengantar Psikopatologi Anak
bungaazzahra
 

Similar to Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK (20)

Tipologi biologis- Hans J Eysenck.pdf
Tipologi biologis- Hans J Eysenck.pdfTipologi biologis- Hans J Eysenck.pdf
Tipologi biologis- Hans J Eysenck.pdf
Nawang Setyoningrum
 
Dasar dasar pemahaman-perilaku_individu_[compatibility_mode]
Dasar dasar pemahaman-perilaku_individu_[compatibility_mode]Dasar dasar pemahaman-perilaku_individu_[compatibility_mode]
Dasar dasar pemahaman-perilaku_individu_[compatibility_mode]
Muhammad Nuroni
 
PSIKOLOGI UMUM
PSIKOLOGI UMUMPSIKOLOGI UMUM
PSIKOLOGI UMUM
Bahiyah MaHiz
 
Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri SendiriMakalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
febedwi
 
Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri SendiriMakalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
febedwi
 
Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri
Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri
Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri
amandayu
 
PSI UMUM KELOMPOK 6.pptx
PSI UMUM KELOMPOK 6.pptxPSI UMUM KELOMPOK 6.pptx
PSI UMUM KELOMPOK 6.pptx
ChelikaSyafira
 
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri SendiriPowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
febedwi
 
Perspektif dasar dan definisi Psikologi.pptx
Perspektif dasar dan definisi  Psikologi.pptxPerspektif dasar dan definisi  Psikologi.pptx
Perspektif dasar dan definisi Psikologi.pptx
OppaiSneakers
 
PPt. Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri
PPt. Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiriPPt. Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri
PPt. Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri
amandaayoe
 
Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososialPerkembangan psikososial
Perkembangan psikososial
Mara Sutan Siregar
 
Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologi
IchdaAsy
 
Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologi
AyuNurCahya
 
Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologi
GalihSetyo5
 
Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologi
MuhammadNadhif17
 
Pengertian psikologi (2)
Pengertian psikologi (2)Pengertian psikologi (2)
Pengertian psikologi (2)
Arip Doank
 
Dasar psikom
Dasar psikomDasar psikom
Dasar psikom
elmakrufi
 
TUGAS KELOMPOK 1 (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
TUGAS KELOMPOK 1  (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdfTUGAS KELOMPOK 1  (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
TUGAS KELOMPOK 1 (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
DellaAp1
 
Pengertian psikologi (2)
Pengertian psikologi (2)Pengertian psikologi (2)
Pengertian psikologi (2)
Arip Doank
 
Tipologi biologis- Hans J Eysenck.pdf
Tipologi biologis- Hans J Eysenck.pdfTipologi biologis- Hans J Eysenck.pdf
Tipologi biologis- Hans J Eysenck.pdf
Nawang Setyoningrum
 
Dasar dasar pemahaman-perilaku_individu_[compatibility_mode]
Dasar dasar pemahaman-perilaku_individu_[compatibility_mode]Dasar dasar pemahaman-perilaku_individu_[compatibility_mode]
Dasar dasar pemahaman-perilaku_individu_[compatibility_mode]
Muhammad Nuroni
 
Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri SendiriMakalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
febedwi
 
Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri SendiriMakalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
febedwi
 
Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri
Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri
Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri
amandayu
 
PSI UMUM KELOMPOK 6.pptx
PSI UMUM KELOMPOK 6.pptxPSI UMUM KELOMPOK 6.pptx
PSI UMUM KELOMPOK 6.pptx
ChelikaSyafira
 
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri SendiriPowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
febedwi
 
Perspektif dasar dan definisi Psikologi.pptx
Perspektif dasar dan definisi  Psikologi.pptxPerspektif dasar dan definisi  Psikologi.pptx
Perspektif dasar dan definisi Psikologi.pptx
OppaiSneakers
 
PPt. Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri
PPt. Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiriPPt. Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri
PPt. Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri
amandaayoe
 
Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologi
IchdaAsy
 
Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologi
AyuNurCahya
 
Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologi
GalihSetyo5
 
Pengertian psikologi (2)
Pengertian psikologi (2)Pengertian psikologi (2)
Pengertian psikologi (2)
Arip Doank
 
Dasar psikom
Dasar psikomDasar psikom
Dasar psikom
elmakrufi
 
TUGAS KELOMPOK 1 (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
TUGAS KELOMPOK 1  (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdfTUGAS KELOMPOK 1  (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
TUGAS KELOMPOK 1 (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
DellaAp1
 
Pengertian psikologi (2)
Pengertian psikologi (2)Pengertian psikologi (2)
Pengertian psikologi (2)
Arip Doank
 

More from Wulandari Rima Kumari (20)

Psikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan Budaya
Psikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan BudayaPsikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan Budaya
Psikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan Budaya
Wulandari Rima Kumari
 
Penilaian Kinerja
Penilaian KinerjaPenilaian Kinerja
Penilaian Kinerja
Wulandari Rima Kumari
 
Psikologi Konseling Realitas
Psikologi Konseling RealitasPsikologi Konseling Realitas
Psikologi Konseling Realitas
Wulandari Rima Kumari
 
Kisah Little Hans
Kisah Little HansKisah Little Hans
Kisah Little Hans
Wulandari Rima Kumari
 
Psikologi Behavioristik
Psikologi BehavioristikPsikologi Behavioristik
Psikologi Behavioristik
Wulandari Rima Kumari
 
Pengantar Humanistik
Pengantar HumanistikPengantar Humanistik
Pengantar Humanistik
Wulandari Rima Kumari
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Wulandari Rima Kumari
 
Self efficacy & self regulation
Self efficacy & self regulationSelf efficacy & self regulation
Self efficacy & self regulation
Wulandari Rima Kumari
 
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISASEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
Wulandari Rima Kumari
 
Kepribadian dan Individualitas
Kepribadian dan IndividualitasKepribadian dan Individualitas
Kepribadian dan Individualitas
Wulandari Rima Kumari
 
PENGARUH AGRESI
PENGARUH AGRESIPENGARUH AGRESI
PENGARUH AGRESI
Wulandari Rima Kumari
 
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Menengah
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa MenengahPerkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Menengah
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Menengah
Wulandari Rima Kumari
 
Psikologi Lintas Budaya dalam Dunia Kerja
Psikologi Lintas Budaya dalam Dunia KerjaPsikologi Lintas Budaya dalam Dunia Kerja
Psikologi Lintas Budaya dalam Dunia Kerja
Wulandari Rima Kumari
 
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi InterpersonalKomunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal
Wulandari Rima Kumari
 
ALBERT BANDURA
ALBERT BANDURAALBERT BANDURA
ALBERT BANDURA
Wulandari Rima Kumari
 
JOHN DOLLARD DAN NEAL MILLER
JOHN DOLLARD DAN NEAL MILLER JOHN DOLLARD DAN NEAL MILLER
JOHN DOLLARD DAN NEAL MILLER
Wulandari Rima Kumari
 
SKINNER - OPERANT CONDITIONING
SKINNER - OPERANT CONDITIONINGSKINNER - OPERANT CONDITIONING
SKINNER - OPERANT CONDITIONING
Wulandari Rima Kumari
 
ANNA FREUD
ANNA FREUDANNA FREUD
ANNA FREUD
Wulandari Rima Kumari
 
Belajar Menurut Classical Conditioning
Belajar Menurut Classical ConditioningBelajar Menurut Classical Conditioning
Belajar Menurut Classical Conditioning
Wulandari Rima Kumari
 
Asesmen Behavioral (Gary Groth-Marnat)
Asesmen Behavioral (Gary Groth-Marnat)Asesmen Behavioral (Gary Groth-Marnat)
Asesmen Behavioral (Gary Groth-Marnat)
Wulandari Rima Kumari
 
Psikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan Budaya
Psikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan BudayaPsikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan Budaya
Psikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan Budaya
Wulandari Rima Kumari
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Wulandari Rima Kumari
 
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISASEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
Wulandari Rima Kumari
 
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Menengah
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa MenengahPerkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Menengah
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Menengah
Wulandari Rima Kumari
 
Psikologi Lintas Budaya dalam Dunia Kerja
Psikologi Lintas Budaya dalam Dunia KerjaPsikologi Lintas Budaya dalam Dunia Kerja
Psikologi Lintas Budaya dalam Dunia Kerja
Wulandari Rima Kumari
 
Belajar Menurut Classical Conditioning
Belajar Menurut Classical ConditioningBelajar Menurut Classical Conditioning
Belajar Menurut Classical Conditioning
Wulandari Rima Kumari
 
Asesmen Behavioral (Gary Groth-Marnat)
Asesmen Behavioral (Gary Groth-Marnat)Asesmen Behavioral (Gary Groth-Marnat)
Asesmen Behavioral (Gary Groth-Marnat)
Wulandari Rima Kumari
 

Recently uploaded (6)

BUKU SILVIKULTUR POHON DI PERKOTAAN, PENERBIT SELAT MEDIA
BUKU SILVIKULTUR POHON DI PERKOTAAN, PENERBIT SELAT MEDIABUKU SILVIKULTUR POHON DI PERKOTAAN, PENERBIT SELAT MEDIA
BUKU SILVIKULTUR POHON DI PERKOTAAN, PENERBIT SELAT MEDIA
kukuhsungkawa68
 
Materi Praktikum Kimia Medisinal Farmasi
Materi Praktikum Kimia Medisinal FarmasiMateri Praktikum Kimia Medisinal Farmasi
Materi Praktikum Kimia Medisinal Farmasi
rissalailavifta
 
Materi Praktikum Kimia Medisinal Farmasi
Materi Praktikum Kimia Medisinal FarmasiMateri Praktikum Kimia Medisinal Farmasi
Materi Praktikum Kimia Medisinal Farmasi
rissalailavifta
 
PPT SEMINAR PROPOSAL HUBUNGAN PELAKSANAAN PERAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN STUN...
PPT SEMINAR PROPOSAL HUBUNGAN PELAKSANAAN PERAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN STUN...PPT SEMINAR PROPOSAL HUBUNGAN PELAKSANAAN PERAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN STUN...
PPT SEMINAR PROPOSAL HUBUNGAN PELAKSANAAN PERAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN STUN...
EgiSatyaFralazenda1
 
2. Modul Ajar KLS 7 PIDARTA BHS BALI.pdf SUDARMA.pdf
2. Modul Ajar KLS 7 PIDARTA BHS BALI.pdf SUDARMA.pdf2. Modul Ajar KLS 7 PIDARTA BHS BALI.pdf SUDARMA.pdf
2. Modul Ajar KLS 7 PIDARTA BHS BALI.pdf SUDARMA.pdf
isugiarta76
 
Pengantar Prak Biomolekul B - Week 1.pptx
Pengantar Prak Biomolekul B - Week 1.pptxPengantar Prak Biomolekul B - Week 1.pptx
Pengantar Prak Biomolekul B - Week 1.pptx
akpertiwi98
 
BUKU SILVIKULTUR POHON DI PERKOTAAN, PENERBIT SELAT MEDIA
BUKU SILVIKULTUR POHON DI PERKOTAAN, PENERBIT SELAT MEDIABUKU SILVIKULTUR POHON DI PERKOTAAN, PENERBIT SELAT MEDIA
BUKU SILVIKULTUR POHON DI PERKOTAAN, PENERBIT SELAT MEDIA
kukuhsungkawa68
 
Materi Praktikum Kimia Medisinal Farmasi
Materi Praktikum Kimia Medisinal FarmasiMateri Praktikum Kimia Medisinal Farmasi
Materi Praktikum Kimia Medisinal Farmasi
rissalailavifta
 
Materi Praktikum Kimia Medisinal Farmasi
Materi Praktikum Kimia Medisinal FarmasiMateri Praktikum Kimia Medisinal Farmasi
Materi Praktikum Kimia Medisinal Farmasi
rissalailavifta
 
PPT SEMINAR PROPOSAL HUBUNGAN PELAKSANAAN PERAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN STUN...
PPT SEMINAR PROPOSAL HUBUNGAN PELAKSANAAN PERAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN STUN...PPT SEMINAR PROPOSAL HUBUNGAN PELAKSANAAN PERAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN STUN...
PPT SEMINAR PROPOSAL HUBUNGAN PELAKSANAAN PERAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN STUN...
EgiSatyaFralazenda1
 
2. Modul Ajar KLS 7 PIDARTA BHS BALI.pdf SUDARMA.pdf
2. Modul Ajar KLS 7 PIDARTA BHS BALI.pdf SUDARMA.pdf2. Modul Ajar KLS 7 PIDARTA BHS BALI.pdf SUDARMA.pdf
2. Modul Ajar KLS 7 PIDARTA BHS BALI.pdf SUDARMA.pdf
isugiarta76
 
Pengantar Prak Biomolekul B - Week 1.pptx
Pengantar Prak Biomolekul B - Week 1.pptxPengantar Prak Biomolekul B - Week 1.pptx
Pengantar Prak Biomolekul B - Week 1.pptx
akpertiwi98
 

Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK

  • 2.  Eysenck adalah seorang psikolog Inggris yang lahir di Jerman pada tahun 4 Maret 1916. anak tunggal keluarga aktor.  Umur 2 tahun ia terpaksa di rawat oleh neneknya karena orang tuanya bercerai.  tahun 1940 Eysenck mendapat gelar Ph.D dari Universitas London.  Kemudian ia menceraikan Margaret Devis dan menikahi Sybil Rostal seorang psikologi kuantitatif cantik.  Eysenck menerbitkan lusinan buku dan lebih dari 1000 artikel jurnal. Keingintahuan intelektual tentang fenomena psikologis adalah luas. BIOGRAFI HANS EYSENCK
  • 3. POKOK-POKOK PIKIRAN Teori Eysenck terutama didasari faktor-faktor fisiologi dan genetik (Personality taxonomy should be rooted in Biology). Menganggap perbedaan kepribadian berasal dari warisan genetik. Karena itu, beliau utamanya tertarik dengan temperament.
  • 4. Definisi kepribadian Menurut Eysenck kepribadian adalah keseluruhan pola tingkahlaku aktual maupun potensial dari organisme, sebagaimana ditentukan oleh keturunan dan lingkungan. Pola tingkahlaku itu berasal dan dikembangkan melalui interaksi fungsional dari empat sektor utama yang mengorganisir tingkahlaku; sektor kognitif (intelligence), sektor konatif (character), sektor afektif (temperament), sektor somatik (constitution).
  • 5. PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN Teori kepribadian Eysenck menekankan pada herediter sebagai factor penentu dalam perolehan trait ekstraversi, neurotisme, dan psikotisme (juga kecerdasan). Eysenck juga berpendapat, bahwa semua tingkah laku yang tampak – tingkah laku pada hirarki kebiasaan dan respon spesifik- semuanya (termasuk tingkah laku neurosis) dipelajari dari lingkungan. Eysenck berpendapat inti fenomena neurotis adalah reaksi takut yang dipelajari (terkondisikan).
  • 6. DINAMIKA KEPRIBADIAN Kepribadian sebagai alat prediksi Model kepribadian Eysenck yang kompleks tampak pada gambar di atas, yang menunjukkan bahwa psikometri sifat-sifat P, E, dan N dapat berkombinasi satu sama lain, juga dengan determinan genetik, jembatan biologis maupun studi eksperimental untuk memprediksi beragam perilaku social, termasuk yang memberi kontribusi terhadap penyakit. Kepribadian dan perilaku Menurut model Eysenck yang ditunjukkan gambar di atas, psikotis, ekstraversi, dan neurotis seharusnya dapat memprediksi hasil-hasil studi eksperimental dan perilaku- perilaku social.
  • 7. Ada empat inventori yang dipakai untuk melakukan penelitian atau untuk memahami klien : Maudley Personality Inventory (MPI), mengukur E dan N dan korelasi antara keduanya. Eysenck Personality Inventory (EPI), Alat tes ini memiliki skala kebohongan (lie-L) untuk mendeteksi kepura-puraan (faking) yang terpenting dalam tes ini yaitu untuk mengukur ekstraversi dan neurotisme secara independen dengan korelasi yang hampir nol antara E dan N. Eysenck Personality Questionnair (EPQ), mengukur E, N, P, (merupakan revisi dari EPI, tetapi EPI yang hanya mengukur E dan N masih tetap dipublikasikan). Memasukan skala psikotik. Eysenck Personality Questionnair-Revised (EPQ-R) revisi dari EPQ. Mempunyai versi dewasa dan anak-anak. ASSESMENT