Thallophyta 1
Thallophyta 1
Thallophyta 1
Thallophyta (tumbuhan talus) adalah tumbuhan yang belum dapat dibedakan akar, batang
dan daun sehingga dikatakan dengan tumbuhan talus. Tubuh yang berupa talus itu
mempunyai struktur dan bentuk dengan variasi yang sangat besar, dari yang terdiri atas
satu sel berbentuk bulat sampai yang terdiri atas banyak sel dengan bentuk yang kadang-
kadang telah mirip dengan kormusnya tumbuhan tingkat tinggi.
Alga
Alga (tumbuha ganggang) merupakan tumbuhan talus yang hidup di air tawar maupun air
laut atau selalu menempati habitat yang basah dan lembab.
1.fikosianin (biru)
2.klorofil (hijau)
3.fikosantrin (pirang/coklat)
4.fikoeritrin (merah)
5.karoten (keemasan)
6.xantofil (kuning)
Tumbuhan alga merupakan tumbuhan tahun yang hidup di air, baik air tawar maupun air
laut, setidak-tidaknya selalu menempati habitat yang lembab atau basah.
Tubuh alga menunjukkan keanekaragaman yang sangat besar, tetapi sernua selnya selalau
jelas mempunyal inti dan plastida dan dalam plastidnya terdapat zat-zat warna derivat
kiorofil yaltu kiorofil a, b atau kedua-duanya. Selain derivat-derivat klorofil terdapat pula zat-
zat warna lain yang justru kadang-kadang lebih inenonjol dan menyebabkan ketompok-
kelompok ganggang tertentu diberi nama menurut warna tadi.
Zat-zat warna tersebut berupa fikosianin (berwama biru), fikosantin (berwarna pirang),
fikoeritrin (he merah). Disamping itu juga diternukan zat-zat warna santofli dan karoten
B). Pigmen
Ganggang memiliki pigmen hijau daun yang disebut klorofil sehingga dapat melakukan
fotosintesis. Selain itu juga memiliki pigmen-pigmen tambahan lain yang dominan.
Ganggang memiliki ukuran yang beraneka ragam ada yang mikroskopis, bersel satu,
berbentuk benang atau pita, atau bersel banyak berbentuk lembaran. Dalam perairan
ganggang merupakan penyusun vitoplankton yang biasanya melayang-layang dalam air,
tetapi juga dapat hidup melekat didasar perairan disebut neustonik.
Ganggang ini hidup di laut, bentuk tubuh seperti rumput sehingga disebut dengan rumput
laut. Tubuh bersel banyak bentuk seperti lembaran. Warna merah karena mengandung
pigmen fikoeritrin. Reproduksi seksual dengan peleburan antara spermatozoid dan ovum
menghasilkan zigot. Zigot tumbuh menjadi ganggang merah.
Contoh gangganng merah adalah Euchema spinosum, Gelidium, Rhodymenia dan Scinata.
Euchemma spinosum merupakan penghasil agar-agar di daerah dingin. Ganggang merah
mempunyai pigmen yang disebut fikobilin yang terdiri dari fokoeritrin (merah) dan fikosianin
(biru). Hal ini memungkinkan ganggang yang hidup di bawah permukaan laut menyerap
gelombang cahaya yang tidak dapat diserap oleh klorofil. Kemudian pigmen ganggang ini
menyampaikan energi matahari ke molekul klorofil.
Alga adalah organisme berkloroplas yang dapat mneghasilkan oksigen mclalui proses
fotosintesis. Ukuran alga beragam dan beberapa micrometer sarnpai beberapa meter
panjangnya. Alga tersebar luas di alam dan dijumpai hanipir di segala macam lingkungan
yang terkena sinar matahari
Kebanyakan alga adalah organisme akuatik yang tumbuh pada air tawar atau air laut.
Beberapa jenis alga fotosintetik yang menggunakan CO sebagai sumber karbon dapat
tumbuh dengan baik di tempat gelap (dengan menggunakan senyawa organik sebagai
sumber karbon, jadi berubah dan metabolisme fotosintesis menjadi I metabolisme
pernafasan dan perubahan ini bergantung pada keberadaan matahari.
Alga memiliki sel-sel kloroplas yang berwarna hijau. mengandung klorofil a dan b serta
karcionoid. Pada kloroplas terdapat pirenoid hasil asimilasi berupa tepung dan lemak.
Cloropyceae terdiri atas sel kecil yang merupakan koloni berbentuk benang yang bercabang-
cabang atau tidak adapula yang membentuk koloni yang menyerupai kormus tumbuhan
tingkat tinggi. Biasanya hidup dalarn air tawar, menempatkan suatu bentos. Yang bersel
besar dan ada pula yang hidup di air taut, terutama dekat pantai.
D). Flagel
Pada ganggang hijau yang bergerak terdapat dua flagella yang sama panjang, macamnya
adalah stikonematik, pantonematik, dan pantokronematik, Pada sel yang dapat bergerak
terdepat vakuola kontraktil didalam sitoplasmanya, vakuola ini berfungsi sebagai alat
osmoregulasi
1. Bentuk uniseluler: bentuk uniseluler yang berflagela dan yang tidak berflagela.
2. Bentuk multiseluler:
1). (a). koloni yang motil, (b). koloni yang kokoid
2). Agregasi: bentuk palmeloid, dendroid, dan rizopoidal.
4. Bentuk sifon/pipa.
5. Pseudoparenkhimatik.
E). Sruktur Tubuh Sel
Bentuk tubuh ada yang bulat, filament, lembaran, dan ada yang menyerupai tumbuhan
tinggi, misalnya bryopsis.
Tubuh alga menunjukkan keanekaragaman yang sangat besar, tetapi sernua selnya selalau
jelas mempunyal inti dan plastida dan dalam plastidnya terdapat zat-zat warna derivat
kiorofil yaltu kiorofil a, b atau kedua-duanya. Selain derivat-derivat klorofil terdapat pula zat-
zat warna lain yang justru kadang-kadang lebih menonjol dan menyebabkan ketompok-
kelompok ganggang tertentu diberi nama menurut warna tadi.
AdChoices
F). Dinding Sel
Macam bentuk tubuh ganggan yaitu berselsatu atau uniseluler, membentuk koloni berupa
filament atau koloni yang tidak membentuk filament.
Sebagian ganggang yang uniseluler dapat bergerak atas kekuatan sendiri (motil), dan yang
tidak dapat bergerak sendiri yaitu nonmotil.
Perbedaan dengan tubuh uniseluler yang mikroskosis, pada ganggang yang membentuk
koloni berupa filament berukuran cukup besar, sehingga dapat dilihat dengan mata
telanjang, sel yang terletak paling bawah pada filament membentuk alat khusus untuk
menempel pada batu, batang pohon, atau lumpur. Alat tersebut dinamakan pelekat.
Koloni ganggang yang tidak membentuk filamnen umumnya berbentuk pola atau pipih
tanpa pelekat.Sedangkan ganggang yang membentuk koloni tanpa filament, taupun koloni
yang berupa filament, reproduksi melalui fragmentasi. Fragmentasia dalah terpecah-
pecahnya koloni menjadi beberapa bagian
Ganggang masuk ke dalam kelompok bakteri. Ganggang memiliki struktur sel prokariotik
seperti halnya bakteri, dan bisa melakukan fotosintesis langsung karena memiliki klorofil.
Sebelumnya, ganggang ini dikenal dengan sebutan Cyanophyta dan bersama bakteri masuk
ke dalam kingdom Monera. Akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya, diketahui bahwa
ganggang ini memiliki karakteristik bakteri sehingga dimasukkan ke dalam kelompok bakteri
(Eubacteria)
Inti ganggang ini memiliki membrane, sehingga bentuknya tetap, disebut eukarion.
H). Perkembangbiakan
Reproduksi akan menghasilkan dua sel anakan yang masing-masing akan menjadi individu
baru, terjadi pada ganggang bersel tunggal.
Sedangkan ganggang yang membentuk koloni tanpa filament, taupun koloni yang berupa
filament, reproduksi melalui fragmentasi. Fragmentasia dalah terpecah – pecahnya koloni
menjadi beberapa bagian.
Perkembangbiakan alga ada dua macam yaitu secara aseksual san seksul. Secara aseksual
terjadi pada alga hijau dan alga pirang dimana perkembangbiakan dilakukan dengan cara
membentuk zoospora yang dilengkapi flagel berambut. Sedangkan perkembangbiakan alga
hijau adalah anisogami dimana gamet jantan selalu bergerak mendekati gamet betina
dengan cara kemotaksis. Perkembangbiakan seksual pada alga pirang dengan isogami dan
anisogami.
1). Chlorophyta
Chlorophyta (alga hijau) adalah tumbuhan yang berwarna hijau yang mirip dengan
tumbuhan tinggi berdasarkan pigmennya, khlorofil a dan b, karotin dan xantofil. Dinding sel
terdiri dari sellulosa dan pektin, dan hasil fotosintesisnya adalah karbohidrat (tepung).
Terdapat perkapuran pada beberapa jenis,. Jenis-jenis dari divisi ini adalah makroskopis,
filamen, (benang), sefon (bunga karang) atau bentuk thallus.
Sel-sel ganggang hijau mempunyai khloroplas yang berwarna hijau, dan mengandung
khlorofil a dan b serta karetinoid. Pada chloroplas terdapat perenoid. Hasil asimilasi berupa
tepung dan lemak, terdiri dari sel-sel yang merupakan koloni berbentuk benang yang
bercabang-cabang, hidupnya ada yang diair tawar, air laut dan juga pada tanah yang
lembab atau yang basah.
2).Phaeophyta
Phaeophyta (ganggang coklat/perang). Hidup di pantai, warna coklat karena adanya pigmen
fikosantin (coklat), klorofil a, klorofil b dan xantofil. Tubuh berbentuk seperti benang atau
lembaran yang dapat mencapai puluhan meter.
Reproduksi vegetatif dengan fragmentasi, sedangkan generatif dengan isogami dan oogami.
3). Rhodophyta
Rhodophyta (algae merah) umumnya warna merah karena adanya protein fikobilin,
terutama fikoeritrin, tetapi warnanya bervariasi mulai dari merah ke coklat atau kadang-
kadang hijau karena jumlahnya pada setiap pigmen. Dinding sel terdiri dari sellulosa dan
gabungan pektik, seperti agar-agar, karaginan dan fursellarin. Hasil makanan cadangannya
adalah karbohidrat yang kemerah-merahan. Ada perkapuran di beberapa tempat pada
beberapa jenis. Jenis dari divisi ini umumnya makroskopis, filamen, sipon, atau bentuk
thallus, beberapa dari mereka bentuknya seperti lumut.
Rhodophyta (ganggang merah).
Umumnya hidup di laut dan beberapa jenis di air tawar, mengandung pigmen kklorofi a,
klorofil d, karoten, fikoeritrin, fikosianin. Tubuh bersel banyak menyerupai benang atau
lembaran.
Adapun alga dari devisi ini ditandai oleh sifat-sifat sebagai berikut :
Ø Dalam reproduksinya tidak mempunyai stadia gamet berbulu cambuk
Ø Reproduksi seksual denga karpogonia dan spermatia
Ø Pertumbuhannya bersifat uniaksial (astu sel diujung thallus) dan multikasial (banyak sel
diujung thallus).
Ø Alat perekat (Holdfast) terdiri dari perakan sel tunggal atau sel banyak.
Ø Memiliki pigmen fikobilin yang terdiri dari fikoeritrin (berwarna merah) dan fikosianin
(berwarna biru)
Ø Bersifat adaptasi kromatik, yaitu memiliki penyesuaian antara proporsi pigmen dengan
berbagai kualitas pencahayaan dan dapat menimbulkan berbagai warna pada thalli seperti:
merah tua, merah muda, pirang, coklat kuning dan hijau.
Ø Memilki persediaan makanan berupa kanji (Floridean starch).
Ø Dalam dinding selnya terdapat selulosa, agar, carragean, porpiran dan fulselaran
4). Chrysophyta
Bersel tunggal atau banyak, mempunyai pigmen klorofil a, klorofil c, karoten, xantofil dan
fikosantin.
Hidup di tempat yang basah, laut, air tawar, dan merupakan fitoplankton. Habitatnya di air
tawar atau air laut, tempat-tempat yang basah, dan merupakan anggota menyusun
plankton.
Ganggang keemasan hidup secara fotoautotrof, artinya dapat mensintesis makanan sendiri
dengan memiliki klorofil untuk berfotosintesis.
Reproduksi aseksual dengan membentuk auksospora dan pembelahan diri, sedangkan
reproduksi seksual dengan oogami.
5).Cyanophyta
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Bersel tunggal (Uniseluler), ada pula yang berkoloni.
b. Memiliki klorofil, karotenoid serta pigmen fikobilin yang terdiri dari fikosianin dan
fikoeritrin.
c. Dinding sel mengandung peptida, hemiselulosa dan selulose, kadang-kadang berlendir.
d. Inti sel tidak memiliki membran (prokariotik).