Siklus Hidup Drosophila Sps
Siklus Hidup Drosophila Sps
Siklus Hidup Drosophila Sps
KELOMPOK IV
KELAS C
Dyah Suryani Irsyad (1510424006, Laila Mardhiyah Dalimunthe (1710423030), Maya
Wulandari Iskandar (1510424003), Rozi Novrinza (1710421007), Zakiah Syifa
Urrahmah (1710423013)
ABSTRAK
Praktikum Siklus Hidup Drosophila sp. dilaksanakan pada hari Jumat, 15 Maret 2019 di
Laboratorium Pendidikan IV, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Andalas. Tujuan praktikum ini adalah untuk mengenal dan mengidentifikasi secara
cermat siklus hidup Drosophila sp. Metode yang digunakan dalam praktikum ini yaitu
pengamatan secara langsung siklus hidup Drosophila sp. yang dibiakkan di dalam botol bening
selama tujuh hari. Hasil yang didapatkan adalah siklus hidup Drosophila sp terdiri dari 6 fase
selama 7 hari pengamatan. Fase dewasa didapatkan setelah 3 hari pembuatan medium
biakkan. Fase telur muncul setelah ± 24 jam, dalam waktu ± 24 jam telur berkembang menjadi
larva instar I, larva instar I berkembang menjadi larva instar II dalam waktu ± 24 jam, larva instar
II berkembang menjadi larva instar III dalam waktu ± 24 jam. Setelah ± 48 jam, larva instar III
berkembang menjadi pupa, dan menjadi imago setelah ± 48 jam.
Kata Kunci: Imago, Instar I, Instar II, Instar III, Larva, Pupa, Telur.
PENDAHULUAN
D. melanogaster merupakan jenis lalat seluruh fase. Mulai dari fase telur, larva
buah yang termasuk kedalam fillum hingga dewasa. Keberadaan spesies
Arthopoda, jenis lalat buah ini dite- ini dapat ditemukan lebih kurang 4500
mukan sekitar 600 jenis di Indonesia, spesies di dunia. Hal ini disebabkan
biasanya dapat ditemukan di buah- bu- oleh ukuran dari tubuh Drosophila
ahan busuk. Drosophila melanogaster melanogaster yang berukuran kecil,
dapat hidup hampir di semua tempat perkembangbiakannya cepat, siklus
dimana habitatnya dibatasi oleh hidupnya singkat, mudah dipelihara,
temperatur dan ketersediaan air. D. serta makanannya yang mudah didapat
melanogaster dapat menghasilkan 20 (Muhammad, 2009).
hingga 25 generasi tiap tahun. Lalat Metamorfosis pada Drosophila
buah betina dapat menghasilkan 300- dipengaruhi oleh beberapa faktor
400 butir telur. Suatu organisme lingkungan. Faktor lingkungan tersebut
dengan jumlah keturunan yang besar meliputi suhu yang sesuai dan efektif
itu memenuhi persyaratan sebagai untuk perkembangan, kelembaban dan
materi percobaan genetika (Mulyanti, faktor makanan yang tersedia. Keter-
2005). sediaan sumber makanan sangat
Drosophila sp. merupakan lalat berpengaruh terhadap perkembangan
yang mengalami fase metamorfosis populasi serangga khususnya pada
sempurna dimana pada fase meta- Drosophila melanogaster (Agus, 2005).
morfosis ini lalat buah mengalami
50
METODE PRAKTIKUM
Waktu dan Tempat yaitu medium kultur, tepung, dan
Praktikum tentang Siklus Hidup Drosophila sp.
Drosophila sp. dilaksanakan pada hari
Jumat, 15 Maret 2019 di Laboratorium Cara Kerja
Pendidikan IV, Jurusan Biologi, Drosophila yang akan diamati ditangkap
Fakultas Matematika dan Ilmu di daerah tempat tinggal praktikan.
Pengetahuan Alam, Universitas Diletakkan pada botol kultur yang
Andalas, Padang. berisikan makanan pengumpan di
tempat yang banyak makanannya,
Metode seperti ruang makan, dapur, atau
Adapun metode yang digunakan dalam tempat sampah. Setelah terlihat adanya
praktikum ini yaitu pengamatan secara beberapa lalat yang terjebak, botol
langsung siklus hidup Drosophila sp. ditutup dengan dan dicatat waktu dan
selama tujuh hari. tanggal muculnya telur, larva, pupa, dan
imago sesuai dengan fokain kasa dan
Alat dan Bahan diikat dengan karet gelang supaya tidak
Adapun alat yang digunakan pada lepas dan dilakukan pengamatan
praktikum ini yaitu botol kultur, alat tulis, setiap harinya dan dicatat hasilnya
pinset, karet gelang, dan kain kasa. sesuai dengan tabel pengamatan yang
Sedangkan bahan yang digunakan diberikan. .
7. Selasa Instar III Jantan dewasa memiliki ekor Telur berkembang dari
12/3/19 yang tumpul disertai dengan Instar II ke Instar III.
abdomen bergarus hitam putih
dan sayap pendek.
KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah menjadi larva instar II dalam waktu
dilaksanakan maka dapat diambil ± 24 jam, larva instar II
kesimpulan yaitu: berkembang menjadi larva instar III
1. Sikulus hidup Drosophila sp. terdiri dalam waktu ± 24 jam. Setelah ± 48
dari fase telur yang muncul setelah jam, larva instar III berkembang
± 24 jam, dalam waktu ± 24 jam menjadi pupa, dan menjadi imago
telur berkembang menjadi larva setelah ± 48 jam.
instar I, larva instar I berkembang
DAFTAR PUSTAKA
Agus, K. 2005. Tanaman Pengendali Henderson, D.S. 2004. Drosophila
Lalat Buah. Agromedia Pustaka. cytogenetics protocols. Humana
Jakarta Press. United States.
Agustina, E. 2013. Perkembangan Muhammad, T. 2009. Buku Pintar
Metamorphosis Lalat Buah Budidaya Tanaman Buah
(Drosophilla melanogaster) pada Unggulan Indonesia. Agromedia
Media Biakan Alami Sebagai Pustaka. Jakarta.
Referensi Pembelajaran pada Mulyanti, F. 2005. Mutagenesis
Matakuliah Perkembangan Perlakuan dengan uji letal
Hewan. Jurnal Biotik IAIN Ar- Resesif Terpaut Seks Pada
Raniry. Aceh. Drosophila melanogaster.
Dahmann, C. 2008. Drosophila [Skripsi] Jurusan Biologi FMIPA
UNPAD. Bandung.
methods and Protocols. Humana
Miller, C. 2000. Drosophila
Press. Ottawa.
melanogaster (Online).
Finta, Y. A. 2011. Jenis Tanaman Inang
Michigan: University of
dan Siklus Hidup Kupu-kupu
Michigan.
Famili Nymphalidae sebagai
Available.from:http://animaldiver
Referensi Praktikum Entomologi
sity.ummz.umich.edu/site/accou
[Skripsi]. Fakultas Tarbiyah:
nts/information/Drosophila_mela
IAIN.
nogaster.html.Diakses pada 20
Geiger, P. 2002. An Introduction to
Maret 2019.
Drosophila melanogaster
Silvia, T. 2003. Pengaruh Pemberian
(Online). Arizona: The University
Berbagai Konsenterasi
of Arizona. Available from:
Formaldehidam Terhadap
http://biology.arizona.edu/scicon
Perkembangan Larva
n/lessons2/Geiger/intro.html.
Drosophila. Jurusan Biologi
Diakses pada 22 Maret 2019.
Universitas Padjdjaran.
Hartati. 2008. Penuntun Praktikum
Bandung.
Genetika. Jurusan Biologi
FMIPA. UNM. Makassar.
LAMPIRAN