LP HDR Situasional
LP HDR Situasional
LP HDR Situasional
A. MASALAH UTAMA
Harga Diri Rendah Situasional
Berdasarkan pengertian, rentang respon, penyebab, dan tanda gejala harga diri
rendah di atas, maka dapat disimpulkan proses terjadinya masalah klien
mengalami harga diri rendah situasional biasanya diakibatkan oleh koping
sesorang yang tidak efektif dalam menghadapai masalah gangguan citra tubuh
atau gangguan identitas personal. Bila, sebagai contoh, seseorang mengalami
perubahan fisik akibat kecelakaan yang menimpa dirinya sehingga salah satu
anggota geraknya harus dilakukan amputasi, maka dalam situasi tersebut secara
tiba-tiba klien merasa harga diri rendah. Bila masalah tersebut tidak diatasi
dengan baik oleh klien kemungkinan akan menyebabkan seseorang merasa tidak
berdaya dan timbul keputusasaan.
Proses terjadinya masalah tersebut secara ringkas dapat ditampilkan dalam pohon
diagnosis.
C. POHON DIAGNOSIS
Keputusasaan
Ketidakberdayaan
Harga Diri Rendah Situasional
: Masalah utama
Tulisan miring : dampak (effek)
Tulisan tegak : penyebab (causa)
2. Klien dapat menilai 2. Selama 1x45 menit interaksi, 2. Membantu klien menilai kemampuan 2. Keterbukaan dan pengertian
kemampuan yang klien dapat menilai yang dapat digunakan, seperti: tentang kemampuan yang dimiliki
dapat digunakan. sedikitnya tiga kemampuan mendiskusikan kemampuan yang masih adalah prasyarat untuk berubah.
yang dapat digunakan. dapat digunakan saat ini, bantu klien Pengertian tentang kemampuan
menyebutkan dan memberi penguatan yang dimiliki diri memotivasi
terhadap kemampuan diri yang untuk tetap mempertahankan
diungkapkan klien, perlihatkan respon dirinya sendiri.
yang kondusif dan menjadi pendengar
yang aktif.
3. Klien dapat 3. Selama 1x45 menit interaksi, 3. Membantu klien dalam memilih/ 3. Klien adalah individu yang
menetapkan/ memilih klien dapat menetapkan menetapkan kegiatan sesuai bertanggung jawab terhadap
kegiatan yang sesuai kegiatan yang sesuai dengan kemampuan, seperti: mendiskusikan dirinya sendiri. Klien perlu
dengan kemampuan kemampuan. dengan klien beberapa aktivitas yang bertindak realitas dalam
dapat dilakukan dan dipilih sebagai kehidupannya. Contoh peran yang
kegiatan yang akan klien lakukan sehari- dilihat klien akan memotivasi klien
hari, bantu klien menetapkan aktivitas untuk melaksanakan kegiatan.
mana yang dapat klien lakukan secara
mandiri, memerlukan bantuan minimal
dari keluarga, dan yang dibantu total.
4. Klien dapat melatih 4. Selama 1x45 menit interaksi, 4. Melatih kegiatan klien yang sudah 4. Memberi kesempatan kepada klien
kegiatan yang sudah klien dapat melatih kegiatan dipilih sesuai dengan kemampuan, mandiri dapat meningkatkan
dipilih sesuai yang sudah dipilih sesuai seperti: mendiskusian dengan klien motivasi dan harga diri klien.
kemampuan. kemampuan. untuk menetapkan urutan kegiatan yang Reinforcement positif dapat
akan dilakukan dan klien memperagakan meningkatkan harga diri klien.
beberapa kegiatan yang akan dilakukan.
5. Klien dapat 5. Selama 1x45 menit interaksi, 5. Membantu klien agar dapat 5. Memberikan kesempatan kepada
merencanakan klien dapat merencanakan merencanakan kegiatan sesuai klien untuk tetap melakukan
kegiatan yang sudah kegiatan yang sudah dilatih. kemampuannya dan memberi kegiatan yang biasa dilakukan.
dilatih kesempatan pada klien untuk mencoba
kegiatan yang telah dilatih.
Daftar Pustaka
Stuart, (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi : Lima. Jakarta : EGC