Bab Ii Hasni
Bab Ii Hasni
Bab Ii Hasni
KAJIAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Konsep Ubi Jalar
a. Pengertian Ubi Jalar
Ubi jalar (ipomoea batatas L.) atau dikenal juga dengan istilah ketela
sumber karbohidrat.
berasal dari Amerika bagian Tengah dan pada sekitar tahun 1960an ubi jalar telah
Koswara (2013: 51) ubi jalar memiliki komponen bioaktif yang bermanfaat bagi
kesehatan tubuh hingga saat ini dikenal dengan sebutan pangan fungsional
(functional foods).
Pendapat lain dari Santoso dan Estiasih (2014: 475) yang mengatakan
bahwa Ubi jalar ungu dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun di
pegunungan. Sejak tahun 1960, ubi jalar ungu sudah tersebar ke beberapa daerah
di Indonesia seperti Sulawesi,Jawa barat, Jawa tengah, Jawa timur, Papua dan
Sumatra. Serat alami oligosakarida yang tersimpan dalam ubi jalar ungu
olahan. kemudian menurut Steed and Truong (2008: 476) Ubi jalar ungu
menurut Husna et. (2013: 476) Ubi jalar ungu bisa menjadi anti kanker karena
8
9
didalamnya ada zat aktif yang dinamakan selenium dan iodin yang aktivitasnya
jalar, sebagai sumber protein. Oleh karena itu, upaya meningkatkan produktivitas
wilayah tersebut.
Menurut Zuraida dan Supriati (2001: 132) menyatakan bahwa ubi jalar
2. Harga per unit hidangan murah dan bahan mudah diperoleh di pasar local
susunan tubuh utama terdiri dari batang, ubi, daun, bunga, buah dan biji
Menurut Suprapti (2003: 54), tanaman ubi jalar memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
1. Susunan tubuh utama terdiri atas batang, daun, bunga, buah, biji, dan umbi
kecil.
Pada kelopak daun akan tumbuh bunga. Bunga ubi jalar berbentuk
terompet, tersusun dari lima helaian daun mahkota, lima helaian daun bunga dan
satu tungkai putik. Mahkota bunga berwarna putih atau putih keungu-
unguan. Bunga ubi jalar mekar pada pagi hari pukul 04.00-11.00. Apabila
terjadi penyerbukan buatan bunga akan membentuk buah. buah ubi jalar
tersebut akan berbentuk bulat berkotak tiga, berkulit keras, dan berbiji (Rukmana,
1997: 7). Tanaman ubi jalar yang sudah berumur ± 3 minggu setelah
bulat sampai lonjong dengan permukaan rata sampai tidak rata. Bentuk ubi
yang ideal adalah lonjong agak panjang dengan berat antara 200 – 250 g per ubi.
11
Kulit ubi berwarna putih, kuning, ungu atau ungu kemerah-merahan, tergantung
jenis atau varietasnya. Struktur kulit ubi bervariasi antara tipis sampai dengan
tebal, dan biasanya bergetah. Daging ubi berwarna putih, kuning, atau jingga
sedikit ungu. Ubi yang berkadar tepung tinggi cenderung manis (Rukmana,
1997: 7). Dalam penelitian ini digunakan ubi yang memiliki daging ubi berwarna
membuat ubi jalar dapat dijadikan sumber kalori. Selain itu kandungan
karbohidrat ubi jalar tergolong Low glycemix Index (LGI 51), yaitu tipe
karbohidrat yang jika dikonsumsi tidak akan menaikkan kadar gula darah secara
drastis. Sangat berbeda dengan beras dan jagung yang mengandung karbohidrat
dengan Glycemix Index tinggi, sehingga dapat menaikkan gula darah secara
drastis. Karena itu, ubi jalar sangat baik jika dikonsumsi penderita diabetes.
Kerajaan: Plantae
Divisi: Spermatophyta
Subdivisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledonae
Bangsa: Convolvulales
Suku: Convolvulaceae
Marga: Ipomoea
Umbi tanaman ubi jalar ada yang berwarna ungu, oranye, kuning,
dan putih. Daging ubi jalar putih dan ungu biasanya lebih padat dan kering,
sedangkan daging ubi jalar oranye dan kuning lebih lunak dan mengandung
kadar air tinggi. Semakin pekat warna merah ubi jalar, semakin tinggi kadar
mg/100 gram umbi. Ubi jalar kuning mengandung betakarotin sebesar 2900
mg/100 gram umbi, sedangkan ubi jalar ungu tidak mengandung betakarotin.
1. Ubi jalar putih, yakni jenis ubi jalar yang memilki daging umbi berwarna
putih.
2. Ubi jalar kuning, yakni jenis ubi jalar yang memiliki daging umbi
3. Ubi jalar jingga, yakni jenis ubi jalar yang memilki daging umbi berwarna
4. Ubi jalar ungu, yakni jenis ubi jalar yang memilki daging umbi berwarna
Kegiatan usaha tani ubi jalar sebagian besar dilakukan oleh kaum
tanah, dan membuat saluran air. Pekerjaan lainnya dilakukan oleh perempuan,
Kaum perempuan di daerah ini memiliki pengetahuan yang luas mengenai ubi
jalar, antara lain dapat membedakan jenis ubi sesuai kegunaannya, umur,
karakteristik, dan sebaran tiap jenis ubi. Mereka berperan dalam menentukan
jenis ubi atau kultivar yang akan ditanam dengan mempertimbangkan jumlah
anggota keluarga serta ternak ayam yang dipelihara (Widyastuti 1994: 86). Ubi
jalar memiliki peluang cukup besar untuk dikembangkan karena memiliki daya
2. Ketersediaan Teknologi
3. Varietas Unggul
ini dapat dilihat dari luas areal tanam yang berfluktuasi dan produktivitas rata-rata
berdaya hasil tinggi (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2006: 24).
14
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Kanro. (2003: 15) yang menyimpulkan
bahwa hasil varietas Helaleke lebih tinggi dibanding Siate. Hasil varietas Helaleke
Lama di Sinakma meningkat dari 10,52 t/ha (Simanjuntak. 1997: 41) menjadi
11,55 t/ ha (Jusuf 2003: 77) melalui perbaikan teknik budi daya oleh petani
setempat. Hasil rata-rata umbi, bahan kering umbi, kandungan beta karoten, dan
4. Sosial Ekonomi
Beberapa tahun silam, ubi goreng atau ubi rebus dinilai tidak pantas
disajikan kepada tamu. Namun, kini ubi jalar dapat menjadi komoditas ekspor.
Hal ini ditunjukkan oleh salah satu perusahaan swasta yang telah mengekspor ubi
jalar ke Jepang dalam bentuk frozen fried sweet potato (Anonim 1999: 34).
memenuhi 400 t/tahun. Varietas yang diminati adalah Ibaraki dan Beniazuma.
Varietas ini memiliki umbi tidak berserat, produktivitas 20−30 t/ha, dan banyak
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa ubi jalar merupakan tanaman
makanan pokok (beras) yang memiliki sumber karbohidrat tinggi dan merupakan
2. Konsep Es Krim
a. Pengertian Es krim
adonan. Es krim tersusun dari campuran bahan pangan seperti produk susu, bahan
Es krim menurut SNI (1995: 94 ) adalah jenis makanan semi padat yang
dibuat dengan cara pembekuan tepung es krim atau dari campuran susu, lemak
hewani maupun nabati, gula, dengan atau tanpa bahan makanan lain dan bahan
produk pangan beku yang dibuat melalui kombinasi proses pembekuan dan agitasi
pada bahan-bahan yang terdiri dari susu dan produk susu, pemanis, penstabil,
yang membuat es krim menjadi mengembang, tidak terlalu padat, dan mempunyai
Koxholt, Eisenmann, & Hinrichst (2001: 20) Es krim adalah produk beku
berasa manis yang terbuat dari susu, pemanis, pengemulsi dan penstabil.
membentuk rongga udara pada campuran bahan es krim atau ice cream mix
ringan, tidak terlalu padat, dan mempunyai tekstur yang lembut Pembuatan es
16
krim diperlukan bahan pengisi yang merupakan bahan kering bukan lemak. Bahan
kering bukan lemak merupakan bahan penting yang berpengaruh pada tekstur es
lemak susu (milkfat), 9-12% padatan susu bukan lemak (milk solids-non-
(standard brand), kategori premium (premium brand), dan kategori super premium
a. Ekonomi, memiliki kadar lemak sangat sedikit yaitu kurang dari 10%, dan
c. Premium, memiliki kadar lemak sebesar 15% dan 10% kadar lemak solid
non lemak (susu eskrim) dengan harga lebih mahal dari es krim kategori
17% dan harganya paling mahal diantara dua kategori lainnya serta
memiliki kadar lemak solid non lemak (susu eskrim) paling rendah yaitu
sebesar 9,25%.
17
b. Manfaat Es Krim
Menurut Person (1980: 22) Adapun manfaat es krim bagi kesehatan tubuh,
yaitu:
1. Kaya Kalsium
Es krim dibuat dengan susu yang kaya akan kalsium dan nutrisi untuk
2. Kaya vitamin
baik untuk kesehatan mata, vitamin D menyerap kalsium dan nutrisi dari makanan
dan membuka sel darah yang tersumbat. Vitamin B12 meningkatkan memori dan
sistem saraf.
3. Mengandung protein
jaringan
cara :
1. Pemasakan
2. Pencampuran
dan vanili (kadang diberi bahan pendukung berupa perasa, seperti buah atau sirup)
18
3. Pembekuan
4. Pengadukan
tong yang terbuat dari logam (stainless), kemudian dimasukkan ke dalam alat
pemutar yang di buat dari semen yang di bentuk menyerupai wadah tong. Diputar
dalam tong pengangkut dan diletakkan dalam wadah kayu (ember) berbentuk
menyerupai tong es krim, di ruang antar wadah kayu dan wadah logam
menjaga agar es krim tetap dalam keadaan beku. Kemudian di diamkan selama 1
jam, kemudian es krim di aduk-aduk dan di diamkan lagi selama 30 menit. Setelah
John Howkins dalam bukunya The Creative Economy: How People Make
menghasilkan ide, tidak hanya melakukan hal-hal yang rutin dan berulang.
19
Karena bagi masyarakat ini, menghasilkan ide merupakan hal yang harus
saing dan memiliki cadangan sumber daya yang terbarukan.Definisi yang lebih
jelas disampaikan oleh UNDP (2008: 54) yang merumuskan bahwa ekonomi
dengan banyak suku dan budaya, maka setiap daerah yang memiliki sebuah
dapat tetap tumbuh pada era produksi non massal. Daur hidup yang semakin
sehingga melahirkan ide yang baru dan mendorong terciptanya produk yang
berbeda (diferensiasi produk). Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh South
West England Agency (2007: 6), Industri kreatif berasal dari ide manusia yang
fisikal, industri kreatif bermodalkan ide kreatif, talenta dan ketrampilan. Hal ini
akan membuka akses, terutama untuk perusahaan kecil dengan modal terbatas,
1. Periklanan (advertising)
suatu hal.
2. Arsitektur
Indonesia (KBLI) (2005: 32) adalah jasa konsultasi arsitek, yaitu mencakup
berkaitan dengan desain bangunan secara menyeluruh baik dari level makro
perencanaan kota, konsultasi kegiatan teknik dan rekayasa seperti bangunan sipil
barang asli, unik dan langka serta memiliki nilai estetika seni yang tinggi
melalui lelang, galeri, toko, pasar swalayan, dan internet, meliputi barang-
4. Kerajinan (craft)
berkaitan dengan kreasi, produksi dan distribusi produk yang dibuat dan
dihasilkan oleh tenaga pengrajin yang berawal dari desain awal sampai dengan
terbuat dari: batu berharga, serat alam maupun buatan, kulit, rotan, bambu, kayu,
logam (emas, perak, tembaga, perunggu, besi) kayu, kaca, porselin, kain,
dikategorikan menjadi:
5. Desain
Yaitu kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis, desain
interior, desain produk, desain industri, konsultasi identitas perusahaan dan jasa
6. Fesyen (fashion)
terkait dengan kreasi desain pakaian, desain alas kaki, dan desain aksesoris
23
mode lainnya, produksi pakaian mode dan aksesorisnya, konsultansi lini produk
kreatif yang terkait dengan kreasi, produksi video, film, dan jasa fotografi, serta
yang berkaitan dengan kreasi, produksi, dan distribusi permainan komputer dan
video yang bersifat hiburan, ketangkasan, dan edukasi. Sub sektor permainan
sebagai berikut:
d. Memiliki tujuan atau dapat membawa satu atau lebih konten atau
yang destruktif.
9. Musik
distribusi dari rekaman suara. Seiring dengan perkembangan industri musik ini
2005 (KBLI) perlu dikaji ulang, yaitu terkait dengan pemisahan lapangan usaha
musik, jasa komposer, jasa pencipta lagu dan jasa penyanyi menjadi suatu
musik etnik, desain dan pembuatan busana pertunjukan, tata panggung, dan
tata pencahayaan.
kreatif yang terkait dengan penulisan konten dan penerbitan buku, jurnal, koran,
desain dan analisis sistem, desain arsitektur piranti lunak, desain prasarana
Industri Kreatif kelompok televisi dan radio meliputi kegiatan kreatif yang
kreatif yang terkait dengan usaha inovatif yang menawarkan penemuan ilmu
dan teknologi dan penerapan ilmu dan pengetahuan tersebut untuk perbaikan
produk dan kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat baru, metode
baru, dan teknologi baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar. Akan tetapi,
pengetahuan dan teknologi yang telah ada, atau menghasilkan teknologi baru.
berinovasi dengan :
keberadaan industri kreatif meningkatkan PDB, konsep ini juga banyak menyerap
tenaga kerja.Ekonomi Kreatif tidak berproses sendiri, dengan efek hasil yang
distribusi transportasi periklanan, desain produk, jasa dan sewa lahan lalu
konsep ekonomi kreatif tidak melakukan eksploitasi secara masif kepada sumber
daya alam, berkelanjutan di masa yang akan datang dan tentunya ramah terhadap
dengan kompetitornya.
Memiliki usaha di era Ekonomi Kreatif itu lebih menarik dari pada era
ekonomi sebelumnya, karena sudah ada media massa, cetak dan online. Usaha
yang kita miliki tidak hanya dapat kita jual terbatas, tetapi luas dan dapat
menjadi pilihan utama di era kekinian. (keempat) Memicu pola pikir masyarakat
menjadi lebih kreatif, inovatif, serta peka terhadap isu sekitar.Masyarakat juga
dituntut untuk lebih melek teknologi, dengan keterbatasan yang ada dan talenta
yang dimiliki. Hal tersebut menjadi titik acuan masyarakat untuk lebih maju dan
(kelima) Sebagai branding suatu daerah, pembentukan identitas dan icon. Suatu
B. Penelitian Relevan
Untuk memperkaya perspektif penelitian ini, maka selain dari kajian teori
yang telah dijelaskan, maka dilakukan juga review terdahulu beberapa penelitian
1. Penelitia yang dilakukan oleh Ita Filiyanti, Dian Rachmawanti Affandi dan
Penggunaan Susu Tempe Dan Ubi Jalar Ungu Sebagai Pengganti Susu
terbaik adalah es krim nabati formula F3 (susu tempe : ubi jalar ungu =
dibanding dengan kedua es krim kontrol (es krim kontrol santan kelapa
krim nabati formula F3 yaitu 80,43% dan telah memenuhi standar es krim
menit.
yang cerah karena didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia dan
sumber daya alam, baik tanah maupun iklim yang sesuai. Ubi jalar
Komoditas ini juga memiliki nilai sosial yang tinggi karena digunakan
3. Penelitian yang dilakukan oleh Rekna Wahyuni pada tahun (2008) yang
berjudul “Kajian Kualitas Umbi Ubi Jalar Sebagai Substitusi Susu Skim
susu skim sebagai padatan bukan lemak dalam pembuatan es krim dengan
ubi jalar kukus dapat diterima oleh panelis. (2) Perbedaan konsentrasi
subtitusi susu skim dengan ubi jalar kukus berpengaruh terhadap mutu es
krim. (3) Es krim yang dibuat dari susu skim dan ubi jalar kukus dengan
Berbasis Ubi Jalar Di Program Studi Ilmu Dan Teknologi Pangan ” dengan
kegiatan. (2) Mesin produksi yang berupa cabinet dryer, mesin perajang,
mesin penepung, dan sealer telah siap digunakan untuk produksi. (3)
Teknologi Pangan khususnya anggota IbPTK. (4) Ijin PIRT yang akan
C. Kerangka Pikir
bertukar informasi, konsumsi, dan berbagai hal lainnya. Perubahan dunia yang
satu langkah yang diambil dalam mengembangkan produk lokal menjadi sebuah
brand produk modern. Ubi jalar yang sejatinya hanya di jadikan sebagai makanan
yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk produk eskrim modern menjadi salah
satu indikator unggulan. Untuk lrbih jelasnya dapat dijelaskan dalam skema
Permasalahan:
Pemanfaatan ubi jalar masih cukup rendah
Kurangnya kreatifitas dalam menciptakan produk lokal yang bernilai tinggi
Perlunya pengembangan ubi jalar menjadi es krim dalam industri ekonomi kreatif sehingga dapat memiliki daya saing dengan produk luar
Pengembangan ubi jalar menjadi produk eskrim sebagai ekonomi kratif di kabupaten Mua
Validasi Ahli
Uji Coba
D. Rancangan Model
dan membaca buku. Bersamaan dengan itu dilakukan juga Pengolahan produk
yang diambil dari bahan utama misalnya ubi jalar dll yang mendukung komponen
ANALYSIS
Studi pustaka & studi lapangan analisis kebutuhan bahan yang akan digunakan dalam pembuatan ubi jalar menjadi eskrim
DESIGN
EVALUATION
IMPLEMENTATION Evaluasi kevalidtan produk Revisi produk
Uji coba produk untuk manghasilkan produk bahan ubi jalar menjadi eskrim Menetapkan model , membuat merek produk dan melakukan pengemasan
DEVELOPMENT
Validasi produk
Produksi produk
Revisi Desain