Kisi Angket
Kisi Angket
Kisi Angket
(Skripsi)
Oleh :
Royadi Irwansyah
ABSTRAK
Oleh
ROYADI IRWANSYAH
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah ada pengaruh Full
Day School (FDS) Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII di SMPN3
Raman Utara Lampung Timur Tahun Ajaran 2018/2019 ? Tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh full
day school terhadap motivasi belajar siswa Kelas VIII di SMPN3 Raman
Utara Lampung Timur Tahun Ajaran 2018/2019. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode survey deksriptif dengan teknik pengumpulan
data melalui teknik observasi, dokumentasi, kuisioner dan kepustakaaan.
Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data
kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan data yang ada
menunjukkan bahwa adanya pengaruh Full Day School (FDS) Terhadap
Motivasi Belajar Siswa . Hal ini dapat dilihat dari hasil penghitungan
dengan persentase motivasi belajar siswa sebesar 68,58% artinya full day
school memberikan pengaruh baik terhadap motivasi siswa dalam
kegiatan pembelajaran.
Oleh
ROYADI IRWANSYAH
Skripsi
Sebagai Salah Syarat Untuk Mencapai Gelar
SARJANA PENDIDIKAN
Pada
MENYETUJUI
1. Komisi Pembimbing
2. Mengetahui
MENGESAHKAN
1. Tim Penguji
Penguji
Bukan Pembimbing : Muhammad Basri, S. Pd., M. Pd. .......................
SURAT PERNYATAAN
dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan
sepanjang pengetahuan saya karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
disebut dalam daftar pustaka.
Royadi Irwansyah
NPM 1513033035
vii
RIWAYAT HIDUP
Nusantara pada tahun 2011 dan Sekolah Menengah Atas di SMAN 1 Bandar
2017- 2018. Pada tahun 2018 penulis melakukan Kuliah Kerja Nyata
MOTTO
(Royadi Irwansyah)
(Royadi Irwansyah)
PERSEMBAHAN
SANWACANA
Bismillahhirrohmannirrohim,
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmat Allah
SWT penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Tak lupa juga penulis panjatkan
sholawat serta salam kepada nabi besar junjungan kita Nabi Muhammad SAW
karena telah membawa kita dari zaman kebodohan ke zaman yang lebih baik.
Penulis berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
(FDS) Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII di SMPN 3 Raman Utara
Lampung Tiimur Tahun Ajaran 2018/2019”, sebagai salah satu syarat untuk
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa terdapat banyak pihak
maupun rekan-rekan yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk membantu
penulis menyelesaikan penulisan skripsi ini agar nantinya bermanfaat bagi kita
semua. Oleh sebab itu. penulis mengucapkan serangkaian terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
2. Bapak Dr. Sunyono, M.Si. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama
4. Bapak Dra. Riswanti Rini, M.Si. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan
5. Bapak Drs. Tedi Rusman, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Akademik (PA) dan Pembimbing I skripsi penulis. Terima kasih banyak pak
7. Bapak M. Basri, S.Pd., sebagai Pembahas skripsi penulis, terima kasih Pak
Bas karena meluangkan waktu bapak untuk membimbing penulis agar skripsi
banyak Pak Arif telah membantu saya dalam menyusun skripsi saya seingga
9. Seluruh dosen Prodi Pendidikan Sejarah : Bapak Drs. Iskandar Syah, M.H.,
Bapak Drs.Wakidi M.Hum., Bapak Drs. Maskun, M.H., Bapak Drs. Ali
Imron, M.Hum., Ibu Dr. Risma Margaretha Sinaga, M.Hum., Ibu Yustina Sri
Basri, S.Pd., M.Pd., Bapak Suparman Arif, S.Pd., M.Pd., Bapak Cheri Saputra
xii
S.Pd., M.Pd., dan Mami Myristica Imanita, S.Pd., M.Pd., Ibu Valensy
Universitas Lampung.
10. Bapak dan Ibu staff tata usaha dan karyawan Universitas Lampung.
11. Ayah, Ibu dan adikku serta kerabat-kerabat yang telah memberikan dukungan
12. Bapak dan Ibu Guru, Staff dan siswa-siswi SMPN3 Raman Utara Lampung
penelitian skripsi.
12. Teman-teman seperjuangan ( Angel, Dilla, Rizki, Andre, Ainun, Gesti, Sarah,
Deti, Uti, Ila, Zahra, Novi, Kak Merry dan lain lain ) yang telah berjuang
13. Teman satu atap selama 45 hari( Riana, Pia, Halimah, Mpew, Gean, April,
ipeh, Ranti, Novi ) yang telah bersama merasakan panasnya aspal Lampung
14. Kak Johan, Kak Mae serta angkatan 13 maupun angkatan 14 yang telah
Universitas Lampung
16. Mamak Raman yang telah memberi penginapan ketika penulis melakukan
17. Mbak Siti dan Penjaga Gedung J yang telah mengerti ketika Peneliti
18. Penulis berharap skripsi ini akan melengkapi ilmu pengetahuan bagi orang
lain dan berguna bagi sesama. Semoga pihak-pihak dan rekan-rekan diberikan
kebaikan oleh Allah SWT atas doa dan ketulusan dalam membantu penulis.
Aamiin.
Royadi Irwansyah
i
DAFTAR ISI
Halaman
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………………….... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 5
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................. 5
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................. 5
1.5 Ruang Lingkup Penelitian ..................................................................... 5
REFERENSI
DAFTAR PUSTAKA
iii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
I. PENDAHULUAN
orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, salah satunya adalah pendidikan.
dengan membentuk generasi bangsa dengan tujuan agar mereka memiliki potensi
untuk dirinya dan masyarakat luas. Potensi yang diharapkan dalam diri peserta
Pembelajaran adalah kegiatan dimana terdapat seorang pendidik dan peserta didik
siswa secara komprehensif, maka dari itu seorang pendidik harus memahami
dinamika yang terjadi selama proses belajar mengajar. Pengajaran yang dilakukan
seorang pendidik bukan hanya transfer pengetahuan berupa materi dalam belajar
sentral dalam memberikan pembelajaran agar siswa dapat menguasai isi pelajaran
hingga mencapai suatu objek yang ditentukan seperti aspek kognitif, aspek afektif
dan psikomotorik.
3ea ra barat, salah satunya adalah program Full day school (FDS) dengan kegiatan
Hari Sekolah, full day school hadir untuk meningkatkan kualitas pendidikan
secara optimal demi terciptanya masa depan bangsa yang berkualitas tinggi. Full
day school mempunyai peluang yang besar untuk memaksimalkan potensi peserta
didik. Pergaulan bebas yanmg dilakukan oleh anak-anak remaja merupakan 3ea
rah diberlakukannya Full day school, karena saat jam sekolah berakhir
menghabiskan waktu bersama teman untuk kegiatan yang tidak jelas, maka dari
Full day school diatar belakangi oleh beberapa hal sebagai berikut : 1.
Meningkatnya jumlah orang tua, terutama ibu yang bekerja memiliki anak
diabawah 6 tahun. 2. Meningkatnya jumlah anak-anak usia prasekolah
yang ditampung di sekolah-sekolah milik public/masyarakat umum. 3.
Meningkatnya pengaruh televise dan kesibukan (mobilitas) orang. 4.
Keinginan untuk memperbaiki nilai akademik agar sukses menghadapi
jenjang yang lebih tinggi (Jamal, 2017 :17 ).
Seseorang bisa menampilkan kemampuan terbaiknya ketika diberi tantangan terus
menerus sehingga ada motivaasi kuat untuk menjawab semua tantangan yang ada
sejatinya peserta didik adalah manusia yang sedang berkembang dengan motivasi
44
yang berbeda dalam dirinya. Motivasi peserta didik dapat timbul karena 4ea ra
4ea rah44 (4ea ra yang timbul dalam diri peserta didik) dan ekstrinsik (4ea ra yang
Dengan tambahan jam pelajaran pada sistem full day school, siswa dengan
motivas belajar yang tinggi merasa tercukupi atas kurangnya jam pelajaran pada
Dilihat dari uraian diatas bahwa pada dunia pendidikan, sistem seperti full day
motivasi belajar siswa. Hal tersebut bermakna bahwa semakin baik sistem
motivasi belajar siswa. Dalam hal ini peneliti ingin melakukan tes motivasi belajar
siswa berkaitan dengan sistem pendidikan yang digunakan, maka berangkat dari
hal tersebut peneliti ingin mengetahui apakah ada pengaruh full day school
terhadap motivasi belajar . Oleh karena itu penulisan ini dilakukan dengan judul
penelitian : Pengaruh Full Day School (FDS) terhadap Motivasi Belajar Siswa
Kelas VIII di SMPN3 Raman Utara Lampung Timur Tahun Ajaran 2018/2019.
55
penelitian ini adalah “apakah ada pengaruh Full day school terhadap motivasi
belajar siswa kelas VIII di SMPN 3 Raman Utara Lampung Timur Tahun Ajaran
2018/2019” ?
1.3.Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah ada pengaruh Full day school terhadap motivasi belajar siswa
kelas VIII di SMPN 3 Raman Utara Lampung Timur Tahun Ajaran 2018/2019
2018/2019
66
2018/2019
Menurut Hugiono & Poerwantana “Pengaruh dapat berarti dorongan atau bujukan
dan bersifat membentuk atau merupakan suatu efek” (Hugiono & Poerwantana,
1987:47). Pengaruh adalah kekuatan yang muncul dari benda atau orang dan
juga gejala yang dapat memberikan perubahan terhadap apa yang ada di
yang telah timbul dari sesuatu, baik itu orang maupun benda sehingga
Berdasaran pendapat ahli diatas bahwa Pengaruh adalah sesuatu yang timbul pada
Full day school berasal dari Bahasa Inggris. Terdiri dari kata full yang artinya
penuh, dan day artinya hari. Maka full day mengandung arti sehari penuh.
99
Sedangkan school artinya sekolah. Jadi, arti full day school jika dilihat dari segi
sistem konvensional dalam alokasi waktu belajar yaitu sekitar setengah hari mulai
menyatakan, full day school adalah sekolah sepanjang hari atau proses belajar
mengajar yang dilakukan mulai pukul 06.45-15.00 dengan durasi istirahat dua
jam sekali.
Berdasarkan beberapa definisi di atas, jadi pengertian full day school adalah
sekolah yang menerapkan sistem belajar dari pagi sampai sore selama 7-8 jam
dalam sehari dalam suasan informal. Waktu belajar yang lebih lama dari sistem
sekolah biasa sebagaimana dalam full day school dapat menjadi kesempatan bagi
sekolah untuk membuat jadwal pelajaran secara leluasa, mana yang diajarkan pada
waktu pagi dan waktu sore. Waktu belajar yang lebih lama pada sistem full day
untuk menanamkan nilai kerohanian pada peserta didik, pada waktu pagi khusus
pelajaran umum, sedangkan sore hari khusus praktik ibadah. Khusus hari senin
dan potensi yang dimiliki dalam dirinya karena kebanyakan orang tidak
menyadari bahwa terdapat kekuatan besar yang dahsyat dan luar biasa. Namun,
101
0
kekuatan dahsyat tersebut tidak akan tampil kalau tidak digali dan dimunculkan ke
permukaan dengan kerja keras tanpa kenal lelah. Dengan fokus belajar pagi dan
sore hari dapat memberikan efek yang besar pada peserta didik dalam
pembelajaran.
Kenakalan remaja semakin hari semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari
penyimpangan yang dilakukan oleh kaum pelajar, seperti adanya seks bebas,
minum – minuman keras, konsumsi obat – obat terlarang dan sebagainya. Hal ini
karena tidak adanya kontrol dari guru terutama dari orang tua, dan hal ini
disebabkan karena banyaknya wkatu luang sepulang sekolah, dan waktu luang itu
digunakan untuk hal–hal yang kurang bermanfaat. Tujuan sistem full day school
Ada beberapa 10ea rah yang melandasi lahirnya sistem pembelajaran full
day school :
1. Meningkatnya jumlah orang tua tunggal dan banyaknya aktivitas
oraang tua (parent-career) yang kurang memberikan perhatian pada
anaknya, terutama yang berhubungan denga aktivitas setelah pulang
sekolah.
2. Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat, dari masyarakat
agraris menuju masyarakat 10ea rah10
3. Perubahan sosial budaya memperngaruhi pola 10ea r dan cara pandang
masyarakat
4. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat, sehingga
jika tidak dicermati, kita akan menjadi korban teknologi komunikasi.
(Baharudin. 2016 : 229-230).
111
1
Full day school merupakan suatu terobosan progresif dalam dunia pendidikkan
yang menarik banyak orang tua dengan mobilitas yang tinggi untuk menyadari
tatangan zaman yang semakin berat di mana peran orang tua sudah tidak dominan
lagi dalam penidikan anaknya. Daya tarik dalam system ini tidak terlepas dari
Belajar sepanjang hari adalah bukti penghargaan yang tinggi terhadap waktu.
Itulah keunggulan pertama dari sistem full day school. Memanfaatkan waktu
secara efektif dan produktif adalah ciri orang sukses. Memanfaatkan waktu berarti
tanpa makna. Orang yang menyadari pentingnya arti waktu pasti akan membuat
perencanaan kegiatan secara matang dan terukur, ada target kualitas dan waktu
dan solusi yang dibutuhkan. Lebih dari itu, ia akan melakukan diversifikasi ke
berkualitas tinggi.
Dengan alokasi waktu yang sangat luas, waktu untuk menggali dan
mengembangkan anak terbuka lebar. Kegiatan sore hari bisa dimaksimalkan untuk
121
2
sanalah bakat dipupuk dan dikem- bangkan secara maksimal. Selanjutnya, sarana
prasarana perlu dilengkapi untuk menyukseskan program ini. Dengan sarana yang
lengkap, daya tarik dan semangat anak untuk berlatih lebih giat sehingga
Menjadi orang hebat, besar dan berbakat memerlukan proses yang panjang,
berliku dan penuh tantangan. Semua proses dilalui dengan kerja keras, kesabaran
tinggi dan konsistensi dalam melakukan hal terbaik. Bukan dengan sekali jadi,
instansi dan jangka pendek. Dengan proses panjang. Orang menjadi terlatih,
proses. Full day school yang memakan waktu panjang dari pagi hari hingga sore
hari mengajarkan kepada anak bahwa keunggulan, prestasi, dan kehebatan harus
dilalui dengan kerja keras, waktu lama, proses yang melelahkan, dan konsistensi
pada jalan yang benar Anak akan melihat bahwa dengan wakru belajar yang lebih
lama dan lebih keras, dirinya menjadi semakin terasah kemampuannya, matang
menjadi seorang profesional sejati yang dikagumi dan menjadi inspirasi banyak
orang.
131
3
Waktu belajar yang lebih lama dari sistem sekolah biasa sebagaimana dalam full
day school menjadi kesempatan bagi sekolah untuk membuat jadwal pelajaran
secara leluasa, mana yang diajarkan pada waktu pagi dan mana yang diajarkan
pada waktu sore. Misalnya, pada waktu pagi khusus pelajaran umum, sedangkan
sore hari khusus pelajaran agama, khusus hari senin sore hari pelajaran
keterampilan/ bakat, khusus selasa sore hari hari kompctisi, khusus hari rabu sore
5. Memaksimalkan Potensi
besar yang dahsyat dan luar biasa. Dalam dirinya tersimpan kekuatan pengubah
tersebut tidak akan tampil kalau tidak digali dan dimunculkan ke permukaan
dengan kerja tak kenal lelah. Di sinilah pentingnya memaksimalkan potensi untuk
mampu mengubah jarum sejarah muncul keras tanp dan meningkat dengan cepat
dan eksploratif. Full day school mempunyai peluang besar mewujudkan impian
besar ini. Menyadarkan anak akan adanya kekuatan dahsyat dalam dirinya dan
mulia yang harus diemban full day school Tujuan memaksimalkan potensi ini
tantangan terus-menerus tanpa henti sehingga ada motivasi kuar untuk menjawab
tidak mampu menambah lagi kemampuannya berarti saat ajal sudah menjemput
nyawanya
6. Mengembangkan Kreativitas
kurikulum yang inspiratif dan motivatif, kreati- vitas akan lahir dengan sendirinya.
kreativitas anak didik berkembang secara cepat. Waktu yang luas pada sistem full
kurikulum yang inspiratif dan motivatif, kreati- vitas akan lahir dengan sendirinya.
kreativitas anak didik berkembang secara cepat. Waktu yang luas pada sistem full
Adanya kelebihan yang dimiliki oleh full day school juga terdapat kelemahannya,
dalam penerapannya kelemahan full day school menurut Jamal (2017 : 31-49 ),
antara lain :
1. Minimnya Sosialisasi
atas, ada juga kelemahannya yang harus dicarikarn solusinya. Kelemahan terbesar
ada pada waktu sosialisasi anak dar kebebasan anak yang sangat minim. Dengan
waktu sekolah dari pagi hingga sore, anak kembali ke rumah pada hari menjelang
malam, tentu kondisi tubuh sangat letih karena seharian berada di sekolah. Hal ini
rumah, anak lebih memilih beristirahat atau menyelesaikan tugas untuk esok hari
menyebabkan anak kehilangan ke- hidupan sosialnya. Orang yang dia temui hanya
teman satu sekolah. Anak hasil lulusan full day school pasti akan butuh adaptasi
sedikit lama dengan lingkungan Karena dia “lupa” bagaimana cara berinteraksi
2. Minimnya Kebebasan
Program full day school memang menyajikan berbagai pola permainan edukatif
bagi anak. Akan tetapi, bagaimanapun juga jiwa anak masih terikat dengan aturan
sekolah yang tidak olch semua anak diterima dengan sukarela. Ketika anak baru
kelelahan. Ayah capek, ibu segera mengurus rumah tangga sehabis pulang kerja,
161
6
dan anak juga sangat lelah usai sekolah seharian. Belul lagi jika sekolah masih
3. Egoisme
Perasaan sombong dan tinggi hati rentan terjadi pada anak yang disekolahkan di
full day school. Aroma kompetisi dengan dunia luar jarang dirasakan oleh anak
hasil full day school. Hal ini cukup wajar karena memang dalam kesehariannya,
dia tidak pernah bergaul dengan orang luar. Dia tidak pernah keluar kotak.
Dunianya terbatas pada pagar sekolah dan hanya arena sekolah. Meskipun fasilitas
yang disediakan cukup memadai, tidak sulit menemukan anak yang bersekolah di
full fay school, justru kemampuannya tertinggal dari anak yang bersekolah
disekolah biasa.
kekuatan dalam diri seseorang untuk melakukan tujuan tertentu yang ingin
dicapainya. Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi.
Belajar adalah perubahan tingah laku secara relative permanen dan secara
potensial terjadi sebagai hasil dari praktik penguatan (reinforced practice) yang
Motivasi dapat berfungsi dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu yang
dan menjelaskan prilaku individu, termasuk prilaku individu yang sedang belajar.
Maka dari itu motivasi memiliki peran dalam proses pembelajaran yang dialami
Dari pengertian motivasi belajar yang dikemukakan para ahli, maka motivasi
tingkah laku dengan tujuan tertentu. Tujuan tersebut tidak terlepas dari hasil yang
diperoleh oleh peserta didik baik pada ranah kognitif, afektiv dan psikomotorik.
Berdasarkan latar belakang masalah dan teori-teori yang telah diungkapkan diatas,
Program Full day school diprediksi memiliki pengaruh dengan motivasi belajar
siswa. Pembelajaran merupakan tempat yang luas sehingga dapat menjadi wadah
untuk perkembangan siswa menuju perubahan yang lebih baik. Dalam hal ini
181
8
perlu diadakan program yang bervariasi dalam belajar dan pembelajaran sehingga
Full day school adalah sekolah sepanjang hari atau sehari penuh yang biasanya
sehingga ada motivasi belajar yang kuat dengan segenap kemampuan terbaiknya.
pembelajaran seperti biasanya yaitu guru dan murid melakukan interaksi dalam
kelas membahas materi belajar, namun ditambahkan kegiatan nok akademik agar
siswa lebih memiliki kemampuan di berbagai bidang dan tidak merasa jenuh
merupakan dua hal yang sangat mempengaruhi.. Siswa dengan motivasi belajar
yang tinggi akan lebih mudah untuk menangkap materi pelajaran dibandingkan
dengan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah. Program pembelajaran yang
bervariasi akan mendukung pula motivasi belajar yang tinggi. Program full day
school dan motivasi belajar siswa merupakan dua variable yang diprediksi
memiliki korelasi atau keterkaitan. Adapun variable bebas pada penelitiann ini
adalah full day school sedangkan variable terikatnya adalah motivasi belajar
siswa.
191
9
2.3 Paradigma
r
X Y
Keterangan:
Hilalah, Nur. 2009. Tesis.Pelaksanaan Full Day School Di Sd Plus Nurul Hikmah
Pamekasan (Telaah Problematika Perkembangan Social Peserta
Didik).Hal.22
Baharuddin. 2016.Pendidikan dan Psikologi Perkembangan. Jogjakarta:Arruz
Media. Hal.227
Peraturan Mendikbud RI nomor 23 tahun 2017 Tentang hari sekolah. Pasal 1-5
Baharudin, Op.Cit.,229-230
Jamal. 2017.Full Day School.Jogjakarta; Arruz Media.
Ibid., Halaman 31-49
Sadirman. 2011.Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar.Bandung:Rajawali
Pers. Hal.84
Hamzah. 2007. Profesi Kependidikan. Bumi Aksara. Jakarta. Hal. 27-28
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan . Jakarta:
Rineka Cipta. Hal.71
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D.Bandung:
Alfabeta. Hal.159
S. Margono. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka
Cipta. Hal.67
21
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertenntu (Sugiyono, 2008: 2). Menurut Sukardi
(2010: 19). Metodologi penelitian adalah usaha seseorang yang dilakukan secara
mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi
peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data. Dari uraian diatas bahwa
oleh peneliti untuk medapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah.
Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang
lingkup dan waktu yang kita tentukan (Margono, 2010:118). Menurut Suharsimi
Jadi populasi merupakan keseluruhan obyek dalam satu ruang lingkup yang
menjadi sasaran penelitian. Sehubungan dengan hal tersebut maka populasi pada
penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMPN 3 Raman Utara Lampung Timur
No Kelas Jumlah
1 VIII A 22
2 VIII B 22
Jumlah 44
Sumber : Tata Usaha SMPN 3 Raman Utara 2018/2019
Sampel adalah sebagai bagian dari populasi, sebagai contoh yang diambil dengan
menggunakan cara-cara tertentu (Margono, 2010: 121). Bila populasi besar, dan
peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya
karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan
(2010:54) sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber
data.
23
Adapun teknik penarikan sampel yang peneliti gunakan dalam penelitian ini
adalah sampling jenuh, yaitu teknik pengambilan setiap unsur (anggota) populasi
untuk dipilih menjadi anggota sampel. Karena populasi tidak mecapai seratus
penelitian ini adalah setiap siswa kelas VIII di SMPN 3 Raman Utara sebagai
kelas survey. Anggota Sampel pada penelitian ini adalah kelas VIII yang
berjumlah 44 siswa. Penelitian ini di laksanakan pada semester genap tahun ajaran
2018/2019.
No Kelas Jumlah
1 VIII A 22
2 VIII B 22
Jumlah 44
Sumber : Hasil Olah Data Pengambilan Sampel Tahun 2018
Menurut Arikunto (2006:99) variabel adalah objek penelitian, atau apa yang
atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai
variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
1. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah Ful Day School (FDS)
2. Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa SMPN
spesifik dan terukur. Agar peneliti dapat mencapai suatu alat ukur yang sesuai
dengan hakikat variabel yang sudah didefinisikan konsepnya, maka peneliti harus
memasukkan proses atau operasionalnya alat ukur yang akan digunakan untuk
1. Full day school adalah sekolah sepanjang hari atau proses belajar mengaajar
yang dilakukan selama 8 jam dengan durasi istirahat dua jam sekali. Sekolah
materi. Hal yang diutamakan dalam full day school adalah pengaturan jadwal
mata pelajaran dan pendalaman yang difokuskan pada waktu belajar pagi dan
sore hari.
2. Motivasi belajar dapat timbul karena 24nstru 24nstrumen, berupa hasrat dan
analisis data, maka diperlukan pengukuran dan penelitian variabel. Adapun yang
akan diukur pada penelitian ini adalah bagaimana pengaruh persepsi siswa tentang
4. Validitas 25nstrument
Komputer untuk menghitung pengaruh yaitu antara full day school dengan
Tahun Ajaran
2018/2019.
merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai
proses. Dua diantara yang terpenting adalah proses- proses pengamatan dan
ingatan.
3.5.2. Dokumentasi
seperti arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil
Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data dengan mencatat data yang sudah
sudah ada, seperti data sekolah dan data siswa SMPN 3 Raman Utara Lampung
3.5.3. Kuisioner
oleh responden.
Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh full day
school dan motivasi belajar siswa SMPN 3 Raman Utara Lampung Timur yang
terdiri dari 24 butir pertanyaan untuk angket motivasi belajar dan 16 butir soal
untuk angket full day school . Jenis angket yang dipakai dalam penelitian ini
27
adalah instrumen quesioner skala Likert yang terdiri atas dua jenis pernyataan
Likert merupakan skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan
2008:93). Alasan peneliti menggunakan skala Likert adalah skala ini akan
Seperti telah dijelaskan diatas bahwa skala model Likert memiliki jawaban
alternatif respon penyataan yaitu Selalu (SL), Sering (S), Kadang-Kadang (KK)
dan tidak pernah (TP). Bobot nilai untuk keempat respon pernyataan
Berikut ini merupakan kisi-kisi skala motivasi belajar yang akan digunakan
No PERNYATAAN SKOR
3.5.4. Kepustakaan
dalam penelitian, serta data-data pendukung yang diambil dari berbagai referensi.
“Validitas suatu instrumen penelitian tidak lain adalah derajat yang menunujukan
dimana suatu tes mengukur apa yang hendak diukur” (Sukardi, 2003:122).
alat ukur. Menurut S. Margono (2007: 181) “suatu instrumen dikatakan mantap
apabila dalam mengukur sesuatu berulangkali, dengan syarat bahwa kondisi saat
Keterangan:
= Reliabilitas yang dicari
= Jumlah varians skor tiap-tiap item
= Varians total
(Suharsimi Arikunto, 2013:109)
Berpedoman dengan definisi tersebut maka Teknik analisis data dalam penelitian
ini menggunakan teknik analisis data kualitatif. Analisis data yang dilakukan
terbatas pada teknik pengolahan datanya, seperti pada pengecekan data dan
tabulasi. Dalam hal ini peneliti menggunakan rumus persentase sebagai berikut:
33
Keterangan :
SM = Skor maksium
(Purwanto, 2008:7-8)
(Darmadi, 2011:106)
REFERENSI
Arikunto, Op.CitHalaman 99
Arikunto, Op.CitHalaman 75
5.1. Kesimpulan
terdapat pengaruh dalam penerapan full day school terhadap motivasi belajar
siswa kelas VIII SMPN3 Raman Utara Tahun Ajaran 2018/2019 yang berarti
penerapan full day school memberikan motivasi pada siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran di SMPN3 Raman Utara . Hal ini dapat dilihat dari hasil
full day school memiliki pengaruh terhadap motivasi siswa , sehingga dapat di
5.2. Saran
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi seluruh
pihak yang berada di SMPN3 Raman Utara khususnya kepada para pendidik agar
menarik sesuai aturan yang ada sehingga peserta didik merasa termotivasi untuk
mutualisme saling menguntungkan satu sama lain. Kepada orang tua disarankan
agar terus mengawasi dan menanyakan perihal belajar di sekolahnya , bisa jadi
siswa merasa bosan dengan pembelajaran dengan durasi yang cukup sehingga
69
dapat memberikan masukan untuk pihak sekolah , sedangkan untuk para siswa
apabila butuh bimbinga belajar untuk memiliki motivasi yang lebih dalam belajar
DAFTAR PUSTAKA