5 Me Ipa 7
5 Me Ipa 7
5 Me Ipa 7
Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-
Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S,Pd) Dalam Pendidikan
Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Oleh
RIRIN AGUSTINA
NPM: 1511100261
Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-
Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S,Pd) Dalam Pendidikan
Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Oleh
RIRIN AGUSTINA
NPM: 1511100261
iii
MO TO
Artinya : Dan apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni neraka, mereka berkata: "Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang yang zalim
itu".
v
PERSEMBAHAN
Dengan rahmat dan puji syukur kepada Allah SWT yang memberikan
1. Ayahanda tercinta Purwanto dan ibunda tercinta Nur Rohimah yang telah
memberikan dukungan, motivasi serta doa yang luar biasa sehingga dapat
viii
RIWAYAT HIDUP
Belitang OKU Timur Sumtera Selatan pada 17 Agustus 1997 sebagai anak sulung
dari dua bersaudara putri dari Bapak Purwanto dan Ibu Nur Rohimah.
2 Tepung Sari pada tahun 2003 sampai tahun 2009. Kemudian melanjutkan
sekolah di SMP Negeri 1 Belitang dari 2009 sampai 2012. Serta jenjang
Menengah Atas di MAN 1 Gumawang dari 2012 dan lulus ditahun 2015.
pada tahun 2015 hingga sekarang telah menjadi Unitersitas Islam Negeri Raden
ix
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr Wb
Bismillahirrohmaanirrohim
Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang Maha Pengasih Lagi Maha
Penyayang, tiada tuhan selain Allah SWT. Pemilik dari alam semesta dan segala
isi nya. Semoga kita selalu di beri rahmad serta hidayahnya di yaumul qiamah.
Penulis memanjatkan puji syukur serta rasa terimakasih yang tiada terhingga
skripsi ini sebagai persyaratan guna mendatkan gelar Strata Satu (S1) dalam ilmu
terlepas dari kekurangan dan keterbatan. Serta saya ucapkan terima kasih kepada
dari segenap pihak yang telah membantu penulisan skripsi ini. Ucapan terima
x
4. Bapak Drs Risgiyanto, M.Pd selaku Pembimbing II dan Drs Sa’idy,
skripsi ini.
5. Segenap Bapak dan Ibu dosen PGMI di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
7. Kepala sekolah serta guru dan peserta didik khususnya kelas IV di SDN
8. Dwi Aulia Septiani teman dari masa kecil hingga sekarang yang menjadi
9. Lambe turah squad yaitu Riska Apriyana, S.Pd, Yustari Rahmah, S.Pd,
Pangestika.
10. Budi Purwanto yang menjadi pacuan semangatku serta menemani ku dari
11. Freak Squad Yulia Suherman, Yunda Mintarsih, Eka Riana Sari, Dara
Okta teman kosan yang telah menemani selama 4 tahun dalam suka dan
duka
xi
13. Dan semua pihak yang telah ikut serta membantu dan memberikan
skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Amin
Wasalamualaikum Wr. Wb
Penulis
Ririn Agustina
1511100261
xii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ....................................................................................................iii
PERNYATAAN ............................................................................................. iv
PERSETUJUAN ............................................................................................ v
PENGESAHAN ............................................................................................. vi
PERSEMBAHAN ........................................................................................viii
DAFTAR TABEL…………………………………………………………xvi
BAB I PENDAHULUAN
xiii
4. Langkah-langkah penggunaam lingkungan dalam metode Outdoor
Learning ...................................................................................... 17
a. Langkah Persiapan.................................................................. 18
b. Langkah Pelaksanaan ............................................................. 20
c. Langkah Tindak Lanjut .......................................................... 20
5. Kelebihan Metode Outdoor Learning .......................................... 21
6. Kekurangan Metode Outdoor Learning ....................................... 23
B. Hasil Belajar..................................................................................... 24
1. Pengertian Hasil Belajar .............................................................. 24
2. Tujuan Hasil Belajar.................................................................... 26
3. Karakteristik Hasil Belajar .......................................................... 27
a. Belajar Tuntas ....................................................................... 27
b. Auntentik ............................................................................... 27
c. Berkesinambungan ................................................................ 28
d. Berdasarkan Acuan Kriteria .................................................. 28
e. Menggunakan Teknik Penilaian Yang Bervariasi ................. 28
4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar...................... 28
a. Faktor intenal ......................................................................... 29
b. Faktor eksternal ...................................................................... 29
C. Kerangka Berfikir ............................................................................ 30
D. Hipotesis .......................................................................................... 32
E. Penelitian Yang Relevan .................................................................. 32
xiv
c. Pertemuan ke III .................................................................... 55
4. Deskripsi siklus II ....................................................................... 61
a. Pertemuan I .......................................................................... 61
b. Pertemuan II ......................................................................... 64
c. Pertemuan III ........................................................................ 68
5. Deskripsi siklus III ..................................................................... 75
a. Pertemuan I .................................................................... 75
b. Pertemuan II ................................................................... 77
c. Pertemuan III .................................................................. 80
B. Pembahasan .................................................................................. 88
C. Pengujian hipotesis tindakan ........................................................ 92
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................... 93
B. Saran ..................................................................................... …94
xv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
serba modern dan inovatif ini. Pendidikan berperan dalam mempersiapkan peserta
didik memiliki karakter yang kuat dalam mencapai tujuan hidup berbangsa serta
menentukan bahan ajar, media dan evaluasi yang akan dipergunakan. Tujuan dari
1
Tri Sugiono. Et. Al., Pengembangan Perangkat Pembelajaran Ipa Bervisi Sets Dengan
Metode Outdoor Learning Untuk Menanamkan Nilai Karater Bangsa. Jurnal Of Primary
Education. Vol. 6 No. 1, Tahun 2017
2
Wirda. Et. Al., Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Dengan
Menggunakan Media Gambar Di Kelas II SD Impres 2 Mepanga Kecamatan Mepanga. Jurnal
Kreatif Tadalako. Vol. 4 No. 6, Hlm 38
2
beberapa kriteria untuk mengetahui bahwa peserta didik harus mencapai target
tertentu.
(derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan
Dari ayat diatas kita tau bahwa kita diberikan akal untuk bisa membedakan
yang baik dan benar. Diberi akal sebagai kelebihan untuk manusia dan digunakan
untuk berfikit.
sumber belajar dan peserta didik guna mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
Salah satu cara supaya informasi tersebut dapat terserap dan kemudian tersimpan
didalam memori atau ingatan peserta didik untuk jangka panjang apabila
informasi tersebut berkesan dalam proses penyampaiannya. Salah satu faktor yang
3
Rizki Siddiq. Et. Al, Desain Pembelajaran Tematik Berbasis Outdoor Learning Di Sd.
Indonesian Journal Of Primary Eduacation. Vol. 1, No. 1, Tahun 2017 Hlm 34-40
3
dan di ingat. Untuk itu harapan pendidik atau pengajar harus dapat selalu
belajar kepada peserta didik untuk ikut terlibat aktif dalam proses belajar
mengajar dan juga diusahakan siswa untuk memiliki hubungan yang erat dengan
pendidik disini yaitu guru, teman lainnya dan sumber belajar itu sendiri.
bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu,
kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala
sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?”. QS:Al-
Anbiyaa | Ayat: 30
fenomena alam yang terjadi. Nalar mereka digugah dan diajak untuk berfikir
4
Silvia Arianti, Penggunaan Metode Outdoor Study Dan Metode Konvensional Dengan
Media Slide Power Point Pada Mata Pelajaran Geografi. Jurnal Meretas. Vol. 4, No. 4, Tahun
2016 Hlm 127
4
hasil yang dicapai setiap individu dari segi kognitif, afektif, atau psikomotorik5.
pencapaian nilai hasil belajar peserta didik, baik yang berasal dari dalam diri
siswa (internal) maupun dari lingkungan luar (eksternal)6. Faktor internal terkait
dengan disiplin, respon dan motivasi siswa, sementara faktor eksternal adalah
terkait satu sama lain dan merupakan satu kesatuan yang mendasari hasil belajar
siswa.
Sumber belajar disini merupakan segala bentuk sumber yang ada diluar diri
peserta didik bisa berupa bahan ajar yang sengaja diciptakan sendiri oleh
pendidik, buku-buku, dan wujud nyata tertentu disekitar kita yang dapat di jadikan
pengalaman belajar bagi peserta didik. Pada tingkatan atau masa MI/SD pendidik
dituntut untuk membuat peserta didik setidaknya paham tentang materi. Pada
masa SD/MI ini peserta didik berada pada masa dimana mereka belom paham
apapun serta masih ingin bermain-main dengan dunianya.7 Banyak peserta didik
5
Tri Indra Prasetiya, Meningkatkan Keterampilan Menyusun Instrumen Hasil Belajar
Berbasis Modul Interaktif Bagi Guru Guru Ipa Smp N Kota Magelang. Jurnal Of Education
Research And Evaluation. Volume 1 No 1. 2012.
6
Maisaroh, Rostrieningsih, Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan
Metode Pembelajaran Active Learning Tipe Quiz Team Padas Mata Pelajaran Keterampilan
Dasar Komunikasi Di Smk Negeri 1 Bogor. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 8 Nomor 2,
November 2010. Hlm 158
7
Suherdiyanto. At. Al., Pembelajaran Luar Kelas (Out Door Study) Dalam Peningkatan
Hasil Belajar Siswa Di Sma Negeri 1 Sungai Kakap. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial.
Vol. 3, No. 1, Juni 2016.
5
yang mengalami berbagai kesulitan yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri
Dan pendidik lah yang menjadi aktor utama dalam pembelajaran. Kesulitan
internal itu berupa rendahnya kemampuan kognitif , motivasi, minat dan bakat
peserta didik. Kesulitan eksternal itu berupa rendahnya fasilitas , tidak tetapnya
strategi yang di gunakan oleh peserta didik. Bisa dibilang dua hal itu lah yang
dapat mempengaruhi hasil belajar pada peserta didik. Hasil belajar itu sendiri
adalah hasil dari suatu proses belajar mengajar yang dapat di lihat dari perubahan
yang lebih baik di banding sebelumnya. Misalnya dari yang sebelumnya tidak
tahu menjadi tahu, kurang sopan menjadi sopan 8 dan lain sebagainya.
antara keduanya tanpa hikmah, yang demikian itu adalah anggapan orang-orang
kafir maka celakalah orang-orang kafir itu, karena mereka akan masuk neraka.”
Ayat di atas menerangkan bahwa bumi, langit dan segala yang ada adalah
ciptaan Allah SWT. Dan semua yang diciptakan bukan karena ada maksud yang
8
Zukira, Et. Al., Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Sekolah Dasar Alkhairaat
Towera Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together (NHT) Pada Mata
Pelajaran Pkn. Jurnal Kreatif Tadulako Online. Vol. 3, No. 4, Tahun 2014
6
sia-sia. Misalnya bumi yang dijadikan tempat tinggal dan juga dapat dijadikan
sangatlah berbeda tiap individu begitu pula belajar di dalam ruang kelas membuat
peserta didik bosan untuk mengikuti proses belajar mengajar9. Ditambah guru
stress dan bosan pada peserta didik. Itu pula yang membuat hasil belajar peserta
didik tidak tercapai. Misalnya pembelajaran IPA di SD/MI banyak guru malas
mengajar peserta didik nya dan keluar pada saat belajar langsung di luar kelas.
IPA mata pelajaran yang mencakup banyak hal, bukan hanya tentang aalam tetapi
kreatif khususnya untuk anak SD/MI. Misalnya dalam hal ini menggunakan
mengajak peserta didik lebih dekat dengan sumber belajar yang sesungguhnya.
Permai Bandar Lampung pada tanggal 28 Februari 2019 yang peneliti lakukan di
ketahui bahwa kelas IV terdapat dua kelas yaitu kelas A dan B. Peneliti
jumlah peserta didiknya adalah 24 siswa dan sudah menggunakan kurikulum K13.
9
M Yusuf, Mutmainnah Amin, Pengaruh Mind Map Dan Gaya Belajar Terhadap Hasil
Belajar Matematika Smp, Jurnal Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah. Vol 1. No 1, Tahun
2016. Hlm 86
7
Suasana kelas cukup kondusif. Di dalam kelas terdapat kursi kayu berserta meja
dengan MIN 6 Bandar Lampung sehingga terasa sempit. Lapangan pun hanya
mempunyai luas 1 meter yang menurut saya bukan luas ideal lapangan yang ada
di sekolah pada umum nya. Karna kurang tersedia ruang yang cukup sehingga
diberlakukan jam belajar pagi dan siang hari. Di jam pagi kelas I, II, V, dan VI.
Sedangkan kelas III dan IV proses belajar nya di jam siang yaitu jam 13:00
sampai jam 16:00. Suasana belajar di siang hari membuat suasana kelas menjadi
panas dan tidak nyaman. Ditambah udara yang masuk sedikit membuat tidak
nyaman proses belajar mengajar yang sedang berlangsung. Buku yang digunakan
membuat peserta didik bosan dan tidak tertarik dengan materi pembelajaran.
Dalam hal pencapaian hasil belajar pun masih rendah. Di tandainya dengan hanya
beberapa peserta didik yang lulus nilai atau diatas KKM. Ada 14 peserta didik
yang masih di bawah KKM dan 10 orang peserta didik mencapai KKM.
8
Tabel 1.
Jumlah 1570
Rata-rata 58
Persentase 30%
Peneliti juga mempunyai data hasil belajar atau nilai ulangan harian. Dalam
data tersebut tedapat 17 orang siswa yang hasil belajarnya masih dibawah KKM
dan 10 orang mencapai KKM dalam ulangan harian nya. Dapat di ketahui bahwa
hasil peserta didik di kelas IV SD Negeri 1 Way Halim Permai masih banyak
yang berada di bawah KKM yang sudah ditetapkan. Peneliti berpendapat bahwa
hasil belajar peserta didik berada di bawah nilai KKM dikarenakan proses
dan penat saat pembelajaran berlangsung serta keadaan yruang kelas yang panas
10
karena pembelajaran berlangsung pada siang hari. Hal berdampak pada hasil
belajar peserta didik itu sendiri. Peserta didik menjadi malas memperhatikan
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
Lampung.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
proses pembelajaran.
b. Bagi Pendidik
c. Bagi Sekolah
d. bagi peneliti
KAJIAN PUSTAKA
1. Pengertian Metode
ilmu pengetahuan kepada orang lain. Dalam proses belajar mengajar ini
berbagai macam metode, model dan srategi yang dapat diterapkan oleh
peserta didik saat peserta didik merasa penat dengan materi dan cara
1
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan (
Jakarta: Prenada Media, 2013) Hlm147
14
benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang
2
Nur Hamiyah, Muhamad Jahar. Strategi Belajar Mengajar Di Kelas (Jakarta:
Prestasi Pustaka, 2014) Hlm 47
15
Dari ayat diatas kita tau bahwa Allah SWT memberikan jalan dari
kita sebagai hamba yang tidak tahu apa-apa apabila berusaha untuk
learning.
dalam pembelajaran5. Dalam hal ini konsep dari metode outdoor learning
itu sendiri merupakan bahan ajar dari lingkungan sekitar dan kegiatan yang
biasa nya berlangsung di dalam kelas (indoor) menjadi di luar kelas (outdoor)
diingkan atau sesuai dengan KKM di sekolah tersebut. Dalam hal ini
luar kelas dan mengatur pembelajaran yang ada diluar kelas 7. Metode
5
Neneng Ema Sukmaliah, Et. Al, Metode Outdoor Study Untuk Meningkatkan
Keterampilan Dasar Kecerdasan Sosial, Jurnal Adhum. Vol 8, No 1. Tahun 2018 Hlm 30
6
Alien Kurniangsih, Et. Al., Penggunaan Metode Pembelajaran Outdoor Study
Terhadap Pemahaman Konsep Pelestarian Lingkungan Hidup Peserta Didik Di Mtsn
Singaparna. Jurnal Pendidikan Geografi. Vol. 15 No. 1, April 2015
7
Karmila, Pengaruh Penerapan Metode Outdoor Learning Berbasis Kelompok
Terhadap Hasil Belajar Ips Di SDN. Journal Of Est, Volume 2 Nomor 1 April 2016. Hlm.
33
17
lebih baik.
pertumbuhan peserta didik karena fisik peserta didik terlibat aktif dan
yang akan di ajarkan kepada peserta didik akan terlihat nyata atau
terjadi kapan pun dan dimana saja. Didalam ataupun diluar kelas,
Outdoor Learning
8
Jakiatin Nisa, Outdoor Learning Sebagai Metode Pembelajaran Ips Dalam
Menumbuhkan Karakter Peduli Lingkungan. Jurnal Sosio Didaktika. Vol 2 No 1. Tahun
2015 Hlm 3
9
Husamah, Pembelajaran Luar Kelas Ootdoor Learning, (Jakarta: Prestasi Pustaka
Karya, 2013) Hlm 18
18
a. Langkah Persiapan
antara lain:
10
Riski Angraeni Dan Edy Rianto, Metode Outdoor Learning Terhadap
Kemampuan Mengenal Warna Pada Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Pendidikan Khusus.
Thn 2017
19
pembelajaran ini.
dan P3K.
b. Langkah Pelaksanaan
ini.
dunia ini hanyalah Allah SWT Yang Maha Sempurna. Begitu pun
a. Kelebihan
menjadi bahan ajar yang sifatnya fakta karena peserta didik bisa
12
Syofnida Ifrianti, Yesti Emilia Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sebagai Media
Pembelajaran Ips Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas Iii
Min 10 Bandar Lampung, Terampil Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar. Vol 3. No
2, Tahun 2016 Hlm 3
22
terjun langsung dalam materi tersebut13. maka dari itu dibawah ini
diantaranya adalah:
13
Anwari Adi Nugroho, Et. Al, Implementasi Outdoor Learning Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Mahasiswa Pada Mata Kuliah Sistematika Tumbuhan
Tinggi, Bioedukasi. Vol 9, No 1. Hlm 41
23
ajar. Oleh sebab itu metode outdoor learning cocok digunakan dalam
14
Gst Agung Teguh Mahardika, Et. Al, Pengaruh Model Pembelajaran Evidence
Based Learning Dalam Setting Outdoor Activities Terhadap Hasil Belajar Ipa, Jurnal
Mimbar Pgsd Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pgsd. Vol 2, No 1. Tahun 2014
24
B. Hasil Belajar
satu kunci untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan cara
belajar tidak melulu berakaitan dengan sebuah nilai akan tetapi tidak di
paham.
diadakan nya evaluasi yang berbentuk hasil belajar yang dapat diartikan
15
Syofnida Ifrianti, Impliementasi Metode Bermain Dalam Meningkatkan Hasil
Belajar Ips Di Madrasah Ibtidaiyah, Terampil Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar.
Vol 2 No 2, Tahun 2015
16
Nelfi Erlinda, Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model
Kooperatif Tipe Team Game Tournament Pada Mata Pelajaran Fisika Kelas X Di Smk
Darma Bakti Alung. Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah. Vol 2 No 1. Tahun 2017
17
Valiant Lukad, Budi Tri Siswanto, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil
Belajar Siswa Pada Pembelajaran Praktik Kelistrikan Otomotif Smk Di Kota Jogyakarta,
Jurnal Pendidikan Vokasi. Vol 6 .No 1, 2016
26
laku. Belajar adalah proses terjadinya perubahan tingkah laku pada saat
18
Rusman, Pembelajaran Tematik Terpadu Teori Praktik Dan Penilaian (Jakarta:
Rajawali Pers, 2015) Hlm 67
19
Dedy Yusuf Aditiya, Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Resitasi
Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Jurnal Sap, Vol 1 No. 1. 2016. Hlm 169
27
a. Belajar tuntas
20
Kunandar, Penilaian Auntentik Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik
Berdasarkan Kurikulum 2013, (Jakarta: Rajawali, 2013) Hlm 70
28
mampu menyelesaikan prosedur yang benar dan hasil yang baik 21.
b. Auntentik
tetapi diukur dari segi akhlak, sifat dan prilaku peserta didik.
c. Berkesinambungan
dan UAS.
21
Eko Putro Widoyoko. Hasil Penilaian Pembelajaran Di Sekolah. (Pustaka
Belajar: Yogyakarta, 2016)
29
daerah tersebut.
pribadi individu yang ingin mencapai hasil yang lebih baik lagi serta
a. Faktor intenal
22
Sulastri, Imran,Arif Firmansyah, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui
Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Mata Pelajaran Ips Di Kelas V Sdn 2
Limbo Makmur Kecamatan Bumi Raya. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 1.
30
b. Faktor eksternal
mental serta percaya diri pada anak atau disini peserta didik.
pagi hari dengan udara dan cuaca yang sejuk. Suhu udara
yang panas .
C. Kerangka Berfikir
siang yaitu jam 13:00 sampai 16:00 dengan cuaca bandar lampung yang
terik pada siang hari akan menambah suasana kurang kondusif dan akan
di taman sekolah serta dapat mengamati objek materi yang dibahas secara
Siklus I
Tindakan Menggunakan
metode outdoor Siklus II
learning
D. Hipotesis
dari hasil tes dari 17 peserta didik nilai terendahnya 50 dan nilai
bebas, yang artinya hanya 35% pencapaian KKM. Kondisi inilah yang
lakukan lah dua siklus dan berhasil pada siklus yang ke dua dengan
DAFTAR PUSTAKA
Nelfi Erlinda. 2017. Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui
Model Kooperatif Tipe Team Game Tournament Pada Mata Pelajaran Fisika
Kelas X Di Smk Darma Bakti Alung. Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah.
Vol 2 No 1.
Neneng Ema Sukmaliah, Et. Al. 2018. Metode Outdoor Study Untuk
Meningkatkan Keterampilan Dasar Kecerdasan Sosial, Jurnal Adhum. Vol 8,
No 1.
Nur Hamiyah, Muhamad Jahar. 2014. Strategi Belajar Mengajar Di Kelas .
Jakarta: Prestasi Pustaka.
Riski Angraeni, Edy Rianto. 2017. Metode Outdoor Learning Terhadap
Kemampuan Mengenal Warna Pada Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Pendidikan
Khusus.
Rizki Siddiq. Et. Al. 2017. Desain Pembelajaran Tematik Berbasis Outdoor
Learning Di SD. Indonesian Journal Of Primary Eduacation. Vol. 1, No. 1.
Rusman. 2015. Pembelajaran Tematik Terpadu Teori Praktik Dan
Penilaian. Jakarta: Rajawali Pers.
Samsu Sumandayo. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Saur M Tampubolon. 2014. Penelitian Tindakan Kelas Untuk
Pengembangan Profesi Pendidik Dan Keilmuan. Erlangga : Jakarta
Silvia Arianti. 2016 . Penggunaan Metode Outdoor Study Dan Metode
Konvensional Dengan Media Slide Power Point Pada Mata Pelajaran Geografi.
Jurnal Meretas. Vol. 4, No. 4.
Siti Asiah, Mintohari. 2014. Penerapan Metode Out Door Activity Dalam
Pembelajaran Ipa Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar,.
Jpgsd.Volume 02 Nomor 03.
Suharsimi Arikunto. 2015. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi
Aksara.
Suherdiyanto. At. Al., 2016. Pembelajaran Luar Kelas (Out Door Study)
Dalam Peningkatan Hasil Belajar Siswa Di Sma Negeri 1 Sungai Kakap. Sosial
Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial. Vol. 3, No. 1.
Sulastri, Imran,Arif Firmansyah. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Melalui Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Mata Pelajaran Ips Di
Kelas V Sdn 2 Limbo Makmur Kecamatan Bumi Raya. Jurnal Kreatif Tadulako
Online Vol. 3 No. 1.
Syofnida Ifrianti. 2015. Impliementasi Metode Bermain Dalam
Meningkatkan Hasil Belajar Ips Di Madrasah Ibtidaiyah, Terampil Jurnal
Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar. Vol 2 No 2.
Syofnida Ifrianti. 2016. Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sebagai Media
Pembelajaran Ips Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Peserta Didik
Kelas III Min 10 Bandar Lampung. Terampil Jurnal Pendidikan Dan
Pembelajaran Dasar. Vol 3. No 2.
Tri Indra Prasetiya. 2012. Meningkatkan Keterampilan Menyusun Instrumen
Hasil Belajar Berbasis Modul Interaktif Bagi Guru Guru Ipa Smp N Kota
Magelang. Jurnal Of Education Research And Evaluation. Volume 1 No 1.
97