Metode Tutor Sebaya
Metode Tutor Sebaya
Metode Tutor Sebaya
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat
Guna Mendapat Gelar Sarjana S1
Dalam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Oleh
ROBIATUN NAFI’AH
NPM. 1811100067
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat
Guna Mendapat Gelar Sarjana S1
Dalam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Oleh
ROBIATUN NAFI’AH
NPM. 1811100067
ii
ABSTRAK
iii
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS
Materai 10.0000
Robiatun Nafiah
1811100067
iv
MOTTO
vii
PERSEMBAHAN
viii
RIWAYAT HIDUP
ix
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrohiim…
Alhamdulilahirabilalamin.. puji dan syukur kita panjatkan
kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta
karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini
yang berjudul Pengaruh Metode Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar
Peserta Didik pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SDN 3
Segala Mider Bandar Lampung. Sholawat beserta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda kita nabi besar Muhammad SAW.
Yang telah membawa kita ke zaman terang benderang hingga yaumil
akhir semoga mendapatkan syafaatnya di yaumil akhir kelak.
xi
15. Teman-teman KKN-DR Kelompok 170, KKN desa Margodadi,
Jati Agung, Lampung Selatan, PPL MIYYP Swadaya Bandar
Lampung.
16. Seluruh keluargaku yang tidak bisa disebutkan satu persatu,
terima kasih atas dukungan, perhatian, kasih sayang dan doa
untuk keberhasilan ini. Semoga Allah SWT memberikan rahmat
dan hidayahnya sebagai balasan atas bantuan dan bimbingan
yang telah diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan
penyusunan skripsi ini.
ROBIATUN NAFI’AH
NPM.1811100067
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………...…………………..…..………ii
ABSTRAK ........................................................................................ iii
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS .................................... iv
PERSETUJUAN ................................................................................ v
PENGESAHAN ................................................................................ vi
MOTTO ........................................................................................... vii
PERSEMBAHAN ........................................................................... viii
RIWAYAT HIDUP .......................................................................... ix
KATA PENGANTAR ....................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL............................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................. xvii
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................. i
A. Penegasan Judul ...................................................................... 1
B. Latar Belakang Masalah .......................................................... 2
C. Identifikasi dan Batasan Masalah ............................................ 9
D. Rumusan Masalah ................................................................... 9
E. Tujuan Penelitian ................................................................... 10
F. Manfaat Penelitian ................................................................. 10
G. Kajian Penelitian Terdahulu yang Relevan ............................ 10
H. Sistematika Penulisan ............................................................ 14
BAB II. LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS 15
A. Teori yang Digunakan ........................................................... 15
1. Metode Pembelajaran ........................................................ 15
xiii
2. Tutor Sebaya ..................................................................... 17
3. Hasil Belajar ...................................................................... 23
4. Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD............................... 27
B. Pengajuan Hipotesis .............................................................. 29
BAB III . METODE PENELITIAN ............................................... 31
A. Waktu Dan Tempat Penelitian ........................................... 31
B. Pendekatan dan Jenis Penelitian ........................................ 31
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengumpulan Data.............. 33
D. Definisi Operasional Variabel ........................................... 39
E. Instrumen Penelitian .......................................................... 42
F. Uji Validitas dan Reabilitas Data ....................................... 42
G. Uji Prasarat Analisis .......................................................... 44
H. Uji Hipotesis ...................................................................... 46
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............... 51
A. Hasil Penelitian.................................................................. 51
B. Pembahasan ....................................................................... 58
BAB V. PENUTUP .......................................................................... 61
A. Kesimpulan........................................................................ 61
B. Saran.................................................................................. 61
DAFTAR PUSTAKA
xiv
DAFTAR TABEL
Segalamider ......................................................................................... 8
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
Sebagai kerangka awal untuk memahami judul proposal
skripsi ini, dan untuk menghindari kesalahpahaman, maka
penulis perlu untuk menjelaskan beberapa kata yang menjadi
judul skripsi ini. Adapun judul skripsi yang dimaksud adalah
PENGARUH METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP
HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SDN 3
SEGALA MIDER BANDAR LAMPUNG . Adapun uraian
pengertian beberapa istilah yang terdapat dalam judul skripsi ini
yaitu, sebagai berikut:
1. Pengaruh adalah daya yang timbul atau ada dari sesuatu
(orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau
perbuatan seseorang. Adapun yang dimaksud pengaruh dalam
judul ini adalah daya dari metode tutor sebaya dalam
pembelajaran terhadap hasil belajar bahasa Indonesia kelas V
SD.
2. Metode adalah suatu cara atau teknik penyajian bahan
pembelajaran yang digunakan guru pada saat menyampaikan
pelajaran, baik secara individu maupun secara kelompok, agar
dapat tercapainya tujuan pembelajaran tersebut yang telah
disampaikan guru kepada murid.
3. Tutor sebaya adalah suatu pembelajaran yang berbentuk
kelompok terdiri atas satu peserta didik dan satu pengajar
(tutor dan mentor) bahkan boleh lebih seorang peserta didik
mampu memegang tugas sebagai mentor bahkan sampai taraf
tertentu dapat menjadi tutor.
4. Hasil Belajar adalah perubahan karakter atau kompetensi
kognitif, afektif, psikomotorik yang di dapatkan peserta didik
setelah melalui aktivitas belajar.
5. Peserta didik. Menurut kamus besar bahasa Indonesia peserta
didik berarti: orang, anak didik, peserta didik atau anak
sekolah yang sedang mengikuti proses pendidikan
1
2
1
Siti Anisatun Nafi‟ah, ModeL-Model Pembelajaran Bahasa Indonesia
(Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2018). h. 32.
2
Amni Fauziah and others, „Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan
Minat Belajar Siswa Kelas IV SDN Poris Gaga 05 Kota’, Jurnal JBSD, 4.2
(2017), h. 47–53 <http://journal.uad.ac.id/index.php/jpsd/article/view/9594>.
3
Laila Nurul Sufa, Fajar Cahyadi, and Mei Fita Asri Untari, „Penerapan Media
Diorama Skala Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Kelas V SD
Negeri 1 Ujungpandan‟, Jurnal Madrasah Ibtidaiyah volume 2 nomor 2 (2017), h.
52–62.
2
3
4
Moh Khoerul Anwar, „Pembelajaran Mendalam Untuk Membentuk Karakter
Siswa Sebagai Pembelajar‟, Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah volume 2
nomor 2 (2017), 97 <https://doi.org/10.24042/tadris.v2i2.1559>. h. 97-104
5
Abdul Majid, Pembelajaran Tematik Terpadu (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2017). h. 11.
3
4
ٰيٰٓاَيُّ َها ٰالَّ ِذيْ َن ٰا َمنُ ْٰوٓا ٰاِ َذا ٰقِْي َل ٰلَ ُك ْم ٰتَ َف َّس ُح ْوا ِِٰف
ٰس ٰفَافْ َس ُح ْوا ٰيَ ْف َس ِح ٰاللّهُ ٰلَ ُك ْٰمٓ ٰ َواِ َذا ٰقِْي َل ٰانْ ُشُزْوا ِ ِالْ َمجل
ٰاٰمْن ُك ْٰمٓ ٰ َوالَّ ِذيْ َن ٰاُْوتُواٰالْعِلْ َم
ِ فَانْ ُشزواٰي رفَ ِع ٰاللّه ٰالَّ ِذين ٰامنُو
ْ َ َْ ُ َْ ْ ُ
ٰٰخبِْي ر ِ
َ َد َرجتٰٰٓ َواللّهُِٰبَاٰتَ ْع َملُ ْو َن
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila
dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam
majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah
akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila
dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah,
niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-
orang yang beriman di antaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha
4
5
6
Sudjana, Manajemen Program Pendidikan untuk Pendidikan Non Formal dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia, (Bandung: Falah Production.2004), h. 25.
7
Fauzan, Maulana Arafat Lubis, Perencanaan Pembelajaran di SD/MI,
(Jakarta: Kencana, 2020), h.6-7.
5
6
8
Ibid, h. 10.
9
Ibid, h. 16.
6
7
7
8
1 ≥ 70 10 33% Tuntas
70
2 < 70 20 66% % Tidak Tuntas
Jumlah 30 100%
1 ≥ 70 10 42 % Tuntas
70
2 < 70 14 58,3 % Tidak Tuntas
Jumlah 24 100 %
8
9
D. Rumusan Masalah
Masalah biasanya muncul dikarenakan adanya kesenjangan
antara teori dan konsep dengan kenyataan dilapangan penelitian.
Berdasarkan problema diatas diketahui bahwa hasil belajar
Bahasa Indonesia kelas V SDN 3 Segala Mider Bandar Lampung
masih kurang, namun hal ini dapat di tanggulangi dengan adanya
metode pembelajaran yang efektif dan efesiensi. Metode sendiri
adalah cara yang harus dilalui dalam proses pembelajaran agar
dapat mencapai tujuan pembelajaran. Maka dirumuskan masalah
sebagai berikut: “Apakah terdapat pengaruh penggunaan metode
10
Simanjuntak, “Wawancara dan Dokumentasi dengan Guru Kelas V SD 3
Segalamider, 21 Desember 2021
9
10
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan
menggunakan metode tutor sebaya dapat meningkatkan hasil
belajar Bahasa Indonesia kelas V SDN 3 Segalamider Bandar
Lampung.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti untuk menambah wawasan tentang pentingnya
suatu metode tutor sebaya dalam pembelajaran bagi anak
didik nya kelak.
2. Bagi sekolah mampu meningkatkan kualitas sekolah dengan
peningkatan mutu guru secara profesional. Hal ini ditunjukkan
dengan peningkatan hasil belajar peserta didik karena
kemampuan guru untuk menyelesaikan masalah pembelajaran
di kelas serta dapat menciptakan lulusan yang pintar, aktif dan
juga baik akhlaknya.
3. Bagi guru sebagai motivasi agar lebih antusias dalam
menggunakan berbagai macam metode pada saat
pembelajaran serta berupaya dalam meningkatkan keaktifan
belajar peserta didik dan bias lebih percaya diri.
4. Bagi peserta didik kelas V SDN 3 Seglamider agar dapat
meningkatkan keaktifan dalam belajar supaya menjadi peserta
didik yang cerdas, dan berakhlak baik dalam lingkungan
sekolah, keluarga serta masyarakat serta peserta didik dapat
mengadopsi keterampilan guru untuk dijadikan sebagai model
untuk memperbaiki cara belajarnya.
10
11
11
Tri Ayu Anistyani, Slameto, Elvira Hoesein Radia, “Pengaruh Pembelajaran
Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas V Sekolah Dasar” JKPM
VOLUME 5 NOMOR 1, APRIL 2018, h. 56
11
12
12
Ni Komang Sarini, Dewa Nyoman Sudana, Putu Nanci Riastini. “Hasil
Belajar Ipa Kelas IV SD di Gugus II Santalia Melalui Tutor Sebaya”, Jurnal Ilmiah
Sekolah Dasar Volume 2, Number 2, Tahun 2018, h. 94-102.
13
Yuliana Puspitasari, Rahmat Rais,Kiswoyo. “Studi Kasus Tentang Metode
Tutor Sebaya Terhadap Prestasi Belajar”, Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Volume 3,
Number 2, Tahun 2019, h. 177-183
12
13
14
Ani Kurniawati dkk, “Pengaruh Model Pembelajaran Tutor Sebaya terhadap
Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Renang Gaya Dada di Sekolah Dasar”,
Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 7 No. 2 September 2021,
h. 186 – 198
15
Dwi Reni Okta Riani, A. Sudirman, Sarengat, “Pengaruh Model Pembelajaran
Tutor Sebaya terhadap Hasil Belajar IPS Sekolah Dasar”, Jurnal Pendidikan Dasar,
Vol 5, No 10 (2017), h. 1-10
13
14
H. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang Penegasan Judul, Latar Belakang
Masalah, Identifikasi dan Batasan Masalah, Rumusan Masalah,
Tujuan Penelitian, Maanfaat Penelitian, Kajian Penelitian
Terdahulu yang Relevan, dan Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN
HIPOTESIS
Memuat uraian tentang Metode (Pengertian dan macam-macam
metode). Tutor Sebaya (Pengertian, tujuan, kriteri memilih tutor,
langkah-langkah dan kelibihan dan kekurangan pembeljaran tutor
sebaya). Hasil Belajar (Pengertian dan faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil belajar). Uraian mengenai Pembelajaran
Bahasa Indonesia serta Pengajuan Hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
Memuat tentang Waktu dan Tempat Peneltian. Pendekatan dan
Jenis Penelitian. Populasi, Sampel dan Teknik Pengumpulan
Data. Definisi Operasional Variabel. Instrumen Penelitian. Uji
Validitas dan Realibilitas Data. Uji Prasyarat Analisis. Uji
Hipotesis.
BAB IV ANALISIS PENELITIAN
Berisi tentang Deskripsi Data dan Pembahasan Hasil Penelitian
dan Analisis.
BAB V PENUTUP
Bab terakhir berisi Simpulan dan Rekomendasi.
14
BAB II
LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
16
Lubis, Perencanaan Pembelajaran di SD/MI , h. 166.
17
Ibid, h. 10.
18
Ni nyoman parwati, Belajar dan Pembelajaran, (Depok: PT Rajagrafindo
Persada, 2018), h.189.
15
16
19
Nafi‟ah, ModeL-Model Pembelajaran Bahasa Indonesia, h. 21.
20
Lubis, Perencanaan Pembelajaran di SD/MI, h. 154.
16
17
2. Tutor Sebaya
a. Pengertian Tutor Sebaya
Pembelajaran tutor adalah suatu pembelajaran yang
berbentuk kelompok terdiri atas satu peserta didik dan
satu pengajar (tutor dan mentor) bahkan boleh lebih
seorang peserta didik mampu memegang tugas sebagai
mentor bahan sampai taraf tertentu dapat menjadi tutor.
Tutor sebaya merupakan pembelajaran sesama teman dan
pemberian pembelajaran antar peserta didik atau peserta
didik. Peserta didik yang lebih paham dan mengerti
dalam pembelajrn membantu peserta didik lain yang
belum paham. Hal ini untuk mendukung kerja sama antar
peserta didik. Tutor sebaya ini dapat meningkatkan
tanggung jawab terhadap peran yang diberikan
21
Ridwan Abdullah Sani, Strategi Belajar Mengajar, (Depok: PT. Rajagrafindo
Persada, 2019), h. 166
17
18
22
Hanif A. Sidiq, Dede Suhayat, Tatang Permana. Penerapan Metode Tutor
Sebaya Terhadap Hasil Belajar Peserta didik pada Kompetensi Dasar Memasang
Sistem Penerangan dan Wiring Kelistrikan di SMK, Journal of Mechanical
Engineering Education Vol. 5, No. 1, Juni 2018, h. 44.
18
19
23
Neng Gustini, Budaya Literasi (Model Pengembangan Budaya Baca
Tulis Berbasis Kecerdasan Melalui Tutor Sebaya ), (Yogyakarta: Penerbit
Deepublish, 2016), h. 50.
19
20
24
Syaiful Bahri D jamarah, Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta:
PT Rineka Cipta, 2018), h.25.
20
21
25
Neng Gustini, Budaya Literasi (Model Pengembangan Budaya Baca Tulis
Berbasis Kecerdasan Melalui Tutor Sebaya ), h. 53-54.
21
22
26
Ibid, h. 55.
22
23
3. Hasil Belajar
a. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar adalah perubahan kepribadian atau
kemampuan (kognitif, emosi, psikomotor) yang diperoleh
peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar.
Menurut Benjamin S. Bloom, hasil belajar meliputi
27
M. Baharudin Yusuf, Penerapan Metode Pembelajaran Peer Tutoring untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V pada Mata Pelajaran Al-Qur’an
Hadits di MTS Wathoniyah Islamiyah Titiwangi Lampung Selatan, (Bandar
Lampung: UIN RIL, 2018), H. 26-27.
23
24
24
25
25
26
c) Motivasi
Motivasi merupakan serangkain usaha untuk
untuk menyiapkan kondisi–kondisi tertentu,
sehingga seseorang mau dan ingin melakukan
sesuatu. Motivasi merupakan hal yang penting
dan haus dimiliki oleh setiap siswa agar seorang
siswa semangat dalam belajar.
d) Cara Belajar
Cara belajar adalah sebuah strategi yang
dilakukan siswa agar lebih memahami materi
yang dijelaskan tentunya dengan cara belajar
yang disenangi oleh siswa tersebut.
2) Faktor Eksternal
a) Lingkungan Sekolah
Lingkungan sekolah merupakan tempat dimana
para peserta didik melakukan kegiatan belajar.
Dalam lingkungan sekolah terdapat guru dan
kepala sekolah. Peran guru sangat penting
dalam proses pembelajaran, dimana guru harus
memberikan penjelasan terkait sebuah materi
yang terkadang materi tersebut membutuhkan
alat peraga agar siswa mudah untuk memahami
materi yang diajarkan.
b) Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga merupakan pengaruh
utama dan utama bagi kehidupan, pertumbuhan
dan perkembangan seseorang. Jadi, sebelum
anak masuk pendidikan formal (sekolah) anak
sudah mendapatkan pendidikan dari orang
tuanya, begitupun setelah anak tersebut sekolah
peranan orang tua (keluarga) sangat
menentukan keberhasilan pendidikan
anaknya.29
29
Leni Marlina, Sholehun, “Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Hasil
belajar Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas IV SD Muhamadiyah Majaran Kabupaten
Sorong” (Skripsi, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, 2020), h. 68-72.
26
27
27
28
28
29
B. Pengajuan Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan sementara dari suatu pertanyaan
penelitian, dimana ekspresi pertanyaan peneliti telah dinyatakan
dalam bentuk kalimat pertanyaan. Disebut jawaban sementara
karena jawaban yang diberikan hanya berdasarkan fakta empiris
yang diperoleh melalui pengumpulan data. Hipotesis ini juga
dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis atas pertanyaan
penelitian sebelum jawaban empiris. 32
Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Ha : Metode Tutor Sebaya berpengaruh terhadap hasil
belajar Bahasa Indonesia kelas V SD
H0 : Metode Tutor Sebaya tidak berpengaruh terhadap
Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas V SD
31
Muhammad Ali, Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra (Basastra) di
Sekolah Dasar, PERNIK Jurnal PAUD VOL 3 NO. 1 September 2020. h. 37-41.
32
Deni Darmawan, Metode Penelitian Kuantitatif (Bandung: Rosda Karya,
2019), h. 120.
29
30
30
BAB III
METODE PENELITIAN
31
32
R1 O1 X O2
R2 O3 O4
Gambar 2 Desain Penelitian
Keterangan:
R1 : Kelas Eksprimen
R2 : Kelas Kontrol
X : Diberikan pembelajaran dengan metode tutor
sebaya
O1 dan O3 : Tes Awal kelas eksperimen dan kelas control
O2 dan O4 : Tes akhir kelas eksperimen dan kelas control
33
Djaali, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Bumi Akasara, 2020),
h.139.
34
Darmawan, Metode Penelitian Kuantitatif, h. 39-40.
32
33
35
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi,
R&D dan Penelitian Pendidikan), (Bandung: Alfabeta cv, 2019), h. 132.
36
Ibid, h. 145.
33
34
37
Darmawan, Metode Penelitian Kuantitatif, h. 137-138.
38
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan …., h. 146.
34
35
39
Darmawan, Metode Penelitian Kuanntitatf, h. 151.
40
Fred L. Benu, Agus S. Benu, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta:
Prenadamedia Group, 2019), h. 147.
41
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan…, h. 228-233.
35
36
36
37
42
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2018), h. 44-53.
37
38
38
39
39
40
43
Salma, “Definisi Operasional: Pengertian, Ciri-ciri, Contoh, dan Cara
Menyusunnya”, deepublish, 2021, https://penerbitdeepublish.com/definisi-
operasional/
44
Ibid.
40
41
45
Ibid.
46
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan…, h. 75.
47
Ibid.
41
42
X Y
E. Instrumen Penelitian
Pada prinsipnya, penelitian adalah pengukuran fenomena
sosial dan alam. Jika disebut menghasilkan laporan daripada
melakukan penelitian, maka penelitian dengan menggunakan data
yang ada sudah tepat. Karena pada prinsipnya penelitian adalah
untuk pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur
dalam penelitian sering disebut sebagai instrumen penelitian.
Banyaknya alat penelitian tergantung dari banyaknya variabel
penelitian yang telah diidentifikasi untuk diteliti.48
Instrument penelitian yang ada pada judul “Pengaruh Metode
Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik” maka ada
dua instrument yang harus dibuat yaitu:
1. Instrument untuk mengukur pengaruh tutor sebaya.
2. Instrument untuk mengukur hasil belajar peserta didik.
Instrumen penelitian yang digunakan peneliti untuk mengukur
pengaruh dan hasil belajar adalah Tes/soal.
48
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan…, h. 180.
49
Adi Setiawan, Analisis Data Statistik, (Salatiga: Tisara Grafika, 2017), h. 184.
42
43
Uji Validitas
Validitas berasal dari kata validity, yang artinya sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu akat ukur dpat melakukan fungsi
ukurannya. Suatu tes atau instrument pengukuran dikatan
memiliki validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan
fungsi ukurannya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai
dengan maksud dilakukannya perlakuan tersebut. Artinya hasil
ukur dari pengukuran tersebut merupakan besaran yang
menyatakan secara tepat mengenai fakta atau keadaan yang
sesungguhnya dari apa yang hendak diukur.
Konsep validitas instrumen dapat dibedakan menjadi tiga
jenis yaitu: validitas isi, validitas konstruk, dan validitas empiris
atau validitas kriteria. Validitas empirik dapat dibedakan lagi
menjadi dua jenis yaitu validitas konkuren dan validitas prediktif.
Uji validitas dalam penelitian ini yaitu jenis validitas konstruk
dimana yang dimaksud dengan validitas konstruk adalah adalah
validitas yang mempermasalahkan Seberapa jauh butir-butir tes
mampu mengukur apa yang benar-benar hendak diukur, sesuai
dengan kontrak atau proses-proses yang telah ditetapkan dan
dijelaskan dalam definisi konseptual. Validitas konstruk biasanya
digunakan untuk instrumen-instrumen yang dimaksudkan untuk
mengukur variabel konstruk.
Untuk menentukan validitas konstruk suatu instrumen atau tes
perlu dilakukan proses pengolahan teoritik dari konstruk satu
variabel yang hendak di ukur. Penelaahan tersebut dimulai dari
perumusan konstruk, penentuan dimensi dan indikator, sampai
kepada penjabaran dan penulisan butir butir instrumen atau tes. 50
Rumus yang digunakan untuk menghitung koefisien korelasi
antara skor butir dengan skor total intstrumen digunakan
koefisien korelasi biserial (rbis), yang menggunakan rumus:51
rbis (i) = √
50
Djaali, Metodologi Penelitian Kuantitif, h. 70-71.
51
Ibid, h. 75.
43
44
Keterangan:
rbis (i) = koefisien korelasi antara skor butir I dengan skor
total instrument
Xi = rata-rata skor total responden yang menjawab benar
butir i
Xi = rata-rata skor total semua responden
St = standar deVasi skor total semua responden
pi = proporsi jawaban benar untuk butir i
qi = proporsi jawabn salah untuk butir i
Uji Reliabilitas
Reliabilitas bersal dari kata realibility yang artinya sejauh mana
hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Dalam uji reliabilitas
peneliti menggunakan rumus koefisien Alpha atau Alpha
Cronbach, yaitu:52
∑
rii = ( ){ }
Keterangan:
rii : reliabilitas yang dicari
k : cacah butir
St2 : Varians skor butir
St2 : varians skor total
52
Ibid, h. 81.
44
45
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas adalah uji persyaratan analisis tentang
kelayakan data untuk dianalisis dengan menggunakan uji
statistik tertentu.
a. Pretest hasil belajar kelas eksperimen dan hasil belajar
kelas kontrol.
Hipotesis yang akan diuji adalah:
H0: data varians homogen
H1: data tidak varians homogen
b. Tes akhir hasil belajar kelas eksperimen dan hasil
belajar kelas kontrol
H0: data varians homogen
H1: data tidak varians homogen
Uji homogenitas data dilakukan dengan uji perbandingan
varians, yaitu:
53
Achi Rinaldi, Novalia, Muhammad Syzali, “Statistika Inferensial untuk Ilmu
Sosial dan Pendidikan”, (Bogor: IPB Press, 2020), h. 34.
45
46
Fhitung =
Prosedur uji statistiknya sebagai berikut:
a. Menentukan formulasi hipotesis
b. Menentukan taraf nyata (α) dan nilai X 2
Taraf nyata yang sering digunakan adalah 5%, 1%.
Nilai F dengan
db pembilang (v1) = n – 1 (untuk varian terbesar).
db penyebut (v2) = n – 1 (untuk varian terkecil).
F(v1)(v2) = .....
c. Menentukan kriteria pengujian
H0 : diterima apabila: F0 ≤ F(v1)(v2)
H0 : ditolak apabila: F0 ≥F(v1)(v2)
d. Menentukan kriteria pengujian
F0 =
e. Kesimpulan
Menyimpulkan apakah H0 diterima atau ditolak
H. Uji Hipotesis
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunkan jenis
kuantitatif, maka dari itu penelitian ini menggunakan hipotesis
atau dugaan sementara. Jenis-jenis dari hipotesis ini erat
kaitannya dengan rumusan masala l,,h. Dilihat dari tingkat
eksplanasinya, jenis rumusan masalah dalam penelitian itu ada
tiga, yakni sebagai berikut: deskriptif (variable mandiri),
komparatif (perbandingan) serta asosiatif (hubungan).
46
47
Dengan Hipotesis:
H0: Data mengikuti sebaran normal
H1: Data mengikuti sebaran normal
Langkah-langkah uji Liliefors:
k. Mengurutkan data
l. Menentukan frekuensi masing-masing data
m. Menentukan frekuensi kumulatif
̅ ∑
n. Menentukan nilai Z dimana ZI = , dengan ̅ = , S=
∑ ̅
√
o. Menentukan nilai f(z), dengan menggunakan tabel z
p. Menentukan s(z)=
Menentukan nilai L= │f(z)-S(z)│
q.
Menentukan nilai Lhitung= Max │f(z)-S(z)│
r.
s.
Menentukan nilai Ltabel = L(α, n),
t.
Membandingkan Lhitung dan Ltabel serta membuat
kesimpulan. Jika, maka diterima.54
Kedua sampel dilakukan berdistribusi normal jika (-1 <
kemiringan < 1).
4. Uji Homogenitas
Uji homogenitas adalah uji persyaratan analisis tentang
kelayakan data untuk dianalisis dengan menggunakan uji
statistik tertentu.
c. Pretest hasil belajar kelas eksperimen dan hasil belajar
kelas kontrol.
Hipotesis yang akan diuji adalah:
H0: data varians homogen
H1: data tidak varians homogen
d. Tes akhir hasil belajar kelas eksperimen dan hasil
belajar kelas kontrol
H0: data varians homogen
H1: data tidak varians homogen
Uji homogenitas data dilakukan dengan uji perbandingan
varians, yaitu:
54
Rinaldi, “Statistika Inferensial untuk Ilmu Sosial dan Pendidikan”, h. 34.
47
48
Fhitung =
Prosedur uji statistiknya sebagai berikut:
f. Menentukan formulasi hipotesis
g. Menentukan taraf nyata (α) dan nilai X 2
Taraf nyata yang sering digunakan adalah 5%, 1%.
Nilai F dengan
db pembilang (v1) = n – 1 (untuk varian terbesar).
db penyebut (v2) = n – 1 (untuk varian terkecil).
F(v1)(v2) = .....
h. Menentukan kriteria pengujian
H0 : diterima apabila: F0 ≤ F(v1)(v2)
H0 : ditolak apabila: F0 ≥F(v1)(v2)
i. Menentukan kriteria pengujian
F0 =
j. Kesimpulan
Menyimpulkan apakah H0 diterima atau ditolak
sebagai berikut:
1. Hipotesis deskriptif
H1: Terdapat pengaruh metode pembelajaran tutor sebaya
terhadap hasil belajar bahasa Indonesia Kelas V SDN
3 Segalamider Bandar Lampung.
Hipotesis Nihil H0
H0: Tidak terdapat pengaruh metode pembelajaran
tutor sebaya terhadap hasil belajar bahasa
Indonesia kelas V SDN 3 Segalamider Bandar
Lampung.
2. Hipotesis Statistik
H0 :
H1 :
Keterangan: = skor rata-rata N-gain kelas
eksperimen
= skor rata-rata N-gain kelas control
Rumus uji-T Independent Sampel T-Test, yaitu:
=
√( )( )
48
49
Keterangan:
: Nilai t yang diperoleh
: Nilai mean kelompok 1
: Nilai mean kelompok 2
: Standar deVasi
49
50
50
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Data Hasil Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan dikelas V SDN 3 Segla
Mider Bandar Lampung, dengan mengetahui pengaruh
penggunaan metode pembaljaran tutor sebaya terhadap hasil
belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Teknik sampling yang telah digunakan dalam pengambilan
kelas eksperimen dan kelas control adalah random sampling.
Sampel yang di ambil dalam penelitian ini terdiri atas dua
kelas, yaitu kelas VA yang berjumlah 30 orang sebagai kelas
kontrol dan peserta didik kelas VB yang berjumlah 24 orang
sebagai kelas eksperimen.berdsarakan penelitian yang sudah
dilakukan oleh peneliti, hasil yang di dapatkan disajikan
dalam table sebagai berikut :
a. Kelas Eksperimen
Tabel 3 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar kelas
Eksperimen
Menggunakan metode pembelajaran tutor sebaya
Kriteria Pre test Post test
penilaian
Jumlah 1504 2076
Nilai Tertinggi 76 96
Nilai Terendah 56 72
51
52
b. Kelas Kontrol
Kelas control adalah kelas yang dijadikan kendali
oleh peneliti untuk mengetahui batas kemampuan belajar
peserta didik. Adapun berikut hasil rekapitulasi nilai pad
akelas control menggunakan metode pembelajaran tutor
sebaya yang dijelaskan pada table 4 berikut :
52
53
Nilai Tertinggi 80 88
Nilai Terendah 44 64
53
54
2. Analisis Data
a. Uji Normalitas kelas eksperimen dan kelas control
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel
berasal dari data yang berdistribusi normal dengan
menggunakan rumus lilliefors. Uji normalitas data
menggunakan rumus liliefors Lhitung = max |F(zi) –
S(zi)|.Uji Normalitas idlakuakn pad akelas eksperimen yang
berjumlah 40 peserta didik dan kelas control yang berjumlah
24 peserta didik.perumusan hipotesis yang digunakan adalah
sebagai berikut :
Ho = Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Ha = Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak
normal
Dan kriteria yang digunakan adalah jika Sig (2 Tailed) >0.05
maka data berdistribusi normal.
54
55
A. Uji Normaliatas
Tabel 7 Hasil uji normalitas
Kolmogorov-Smirnova
Statistic df Sig.
55
56
56
57
Levene's
Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95%
Confide
nce
Interval
of the
Sig. Std. Differe
(2- Mean Error nce
tailed Differe Differ
F Sig. T Df ) nce ence Lower
57
58
B. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode
pembelajaran tutor sebaya terhadap hasil belajar peserta didik
pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V SDN 3 Segla
Mider Bandar Lampung. Pada penelitian ini telah menggunakan
dua kelas yaitu kelas VA dan VB sebagai sampel penelitian yang
di klasifikasikan kelas VA sebagai kelas kontrol dengan total 30
peserta didik dan kelas VB sebanyak 24 peserta didik sebagai
kelas eksperimen. Penelitian ini dilakukan pada 3 kali pertemuan
pada kelas eksperimen dan 3 kali pertemuan pad akelas control
dengan masing masing 70 menit pembelajaran pada setipa kali
pertemuan. Di setiap pertemuan peserta didik melaksankaan
diskusi tanya jawab dan belajar bersama pada materi Bahasa
Indonesia. penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk
meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia peserta didik.
Pada kelas eksperimen yang menerapkan metode
pembelajaran tutor sebaya peserta didik menjadi lebih aktif dan
bisa berdiskusi dengan seksama selama proses pembalajaran
berlangsung. Banyak terjadi interaksi antara peserta ddidik
dengan guru maupun interaksi antar peserta didik denagn peserta
didik lainya. Secara sederhanaya metode pembelajaran tutor
sebaya memberikan motivasi dan meningkatkan kreatifitas anak
dalam memahmi materi Bahasa Indonesia yang diberikan,
disamping itu dengan adanya penggunaan metode tutor sebaya ini
menjadikan setiap peserta didik berani percaya diri dan tidak
sungkan dalam bertanya dan berdiskusi dengan teman sebayanya.
Ini semua membuat peserta didik tidak ragu untuk mencoba
menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru.
58
59
59
60
60
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa penggunaan metode tutor sebaya terdapat
pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran
Bahasa Indonesia di kelas V SDN 3 Segla Mider Bandar
Lampung. Dimana dapat dilihat dari nilai rata rata hasil belajar
siswa menggunakan metode tutor sebaya pada kelas eksperimen
sebesar 83.04 sedangkan nilai rata rata pada kelas kontrol yang
menggunaka metode lainnya mencapai 73.44.
B. Saran
1. Bagi Guru
Diharapkan dalam proses belajar mengajar, guru
menerapkan metode pembalajran tutoring yang beraneka
rgam untuk memudahkan sisw dalam berdiskusi dan
menyuarakan pendapatnya dengan baik di depan kelas.
2. Bagi peserta didik
Disarakan bagi peserta didik untuk lebih semangat
dalam belajar membaca dan giat dalam melaksanakan
latihan latihan membaca.
3. Bagi Sekolah
Diharapkan kepada pihak sekolah agar dapat melengkapi
fasilitas belajar dan Pihak sekolah dapat meningkatkan
kedisiplinan siswa dan guru dalam proses belajar mengajar
sehingga proses KBM yang dilakukan akan berjalan
kondusif
61
62
62
63
DAFTAR PUSTAKA
63
64
64
65
65
66
66
67
LAMPIRAN
67
68
68
Lampiran 1 Intrumen Penelitian Sebelum Try out
Nilai :
I. Pilihan Ganda
67
68
Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan.
Kerja sama antara kedua alat gerak tersebut membentuk suatu sistem
yang disebut sistem gerak.
Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat bergerak
dengan sendirinya. Tanpa adanya alat gerak aktif yang memengaruhi
tulang, maka tulang-tulang pada manusia dan hewan akan diam dan
tidak dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya.
Walaupun merupakan alat gerak pasif, akan tetapi tulang mempunyai
peranan yang besar dalam sistem gerak manusia dan hewan.
Otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki suatu senyawa
kimia yang membuatnhya dapat bergerak. Pada saat otot yang
menempel pada tulang bergerak, otot tersebut akan membuat tulang
bergerak.
(sumber: Tematik terpadu Kurikulum 2013ntuk SD/MI Kelas
V)
68
69
69
70
a.
70
71
b.
c.
d.
10. Paragraph yang tepat dari ide pokok “organ gerak terdiri dari dua
macam” adalah …
a. Orgn gerak manusia dan hewan terdiri dari 2 macam. Ada
organ gerak pasif, yaitu tulang, ada juga organ gerak aktif
yaitu otot. Tulang dan otot memiliki fungi masing masing
dalam system gerak manusia dan hewan.
b. Organ gerak banyak sekali fungsinya.dengan organ gerak kita
dapat melakukan gerakan-gerakan dalam kegiatan sehari-
hari. Misalnya berjalan, berlari, memanjat, memegang,
berenang, menggenggam, menoleh dan lainnya
71
72
11.
Kalimat yang sesuai untuk gambar diatas adalah…
a. Edo menangis terharu melihat kelinci yang menggemaskan
b. Edo meiliki seekor kucing yang sangat lucu
c. Edo bermain dan mengamati gerakan kelinci yng berbeda
dengan gerakan kucing
d. Edo tertawa kegiragan melihat tingkah lucu kelinci-kelinci
dikandang milik Pak Rudi
72
73
73
74
74
75
a.
b.
c.
d.
75
76
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
76
77
22. Salah satu langkah yang tepat untuk mengembangkan ide pokok
menjadi sebuah paragraph adalah …
a. Rangkailah kalimat menjadi sebuah cerita
b. Agar lebih rapi tambahan ide pokok yang lain
c. Temukan atau tulis kata-kata yang berhubungan dengan ide
pokok
d. Kembangkan kata-kata menjadi sebuah kalimat yang
bertentangan dengan ide pokok.
23.
Ide pokok yang tepat untuk menceritakan gambar diatas adalah
…
a. Seekor induk kelinci memiliki 3 ekor anak
b. Kelinci menggigit anaknya
c. Kelinci meninggalkan anak-anaknya
d. Anak-anak kelinci menangis
77
78
78
79
II. ESSAY
Jawablah pertanyaan ini dengan benar !
1. Apa yang dimaksud dengan ide/gagasan pokok?
2. Apa saja langkah-langkah dalam menentukan ide pokok?
79
80
6. Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimilki oleh hewan
air adalah bentuk rudal. Bentuk tubuh inimemungkinkan ikan
meliuk ke kiri dan ke kanan. Bentuk tubuh yang seperti ini juga
berfungsi untuk mengurangi hambatan pada saat bergerk didalam
air. Ekor dan sirip yang lebar berfungsi untuk mendorong
gerakan ikan dalam air.
Ide pokok dari paragraph diatas adalah …
7.
Rangkailah cerita berdasarkan gambar
Disamping !
10. Buatlah suatu ide pokok dan rangkailah menjadi sebuah cerita
singat !
80
81
KUNCI JAWABAN
PILIHAN GANDA
1. D 11. D 21.A
2. C 12. B 22. C
3. A 13. B 23. A
4. D 14. A 24. A
5. A 15. A 25. B
6. B 16. C
7. B 17. A
8. A 18. C
9. B 19. A
10. A 20. B
ESSAY
1. Ide pokok adalah gambaran keseluruhan dari suatu paragraph
2. 1. Baca seluruh paragraph
2. Menentukan kalimat yang mengandung informasi paling
penting dari paragraph
3. Menentukan jenis paragraph dengan melihat tata letak kalimat
utamanya
4. Menentukan ide pokok yang dinyatakan dalam kalimat utama
5. Tandai ide pokok
3. 1. Untuk menjelaskan inti dari suatu paraagraf
2. untuk mengetahui inti atau pokok bahasan pada suatu bacaan
3. untuk mengetahui gagasan utama dari suatu paragraph
4. Kupu-kupu hewan yang lucu. Banyak orang menyukai kupu-
kupu. Warnanya yang indah sangat menrik perhatian. Kupu-kupu
terbang dan hinggap pada bunga . kupu-kupu memiliki badn kecil
tetapi sayapnya lebar.
5. kucing Edo bernam Miu. Miu memiliki corak yang unik pada
tubuhnya. Corak Miu berbentuk seperti lingkaran yang ada
dibagian kepalanya, dan dibagian badannya bercork seperti bulan
sabit. Banyak orang yang mengagumi Miu karena corak nya yang
cantic dan enak dipandang
6. bentuk tubuh yang paling banyk dimiliki oleh hewan air twar
adalah bentuuk rudal
81
82
82
83
POST TEST
Mata Pelajaran : Nama :
Kelas : No Absen :
Hari/ Tanggal
Nilai
I. Pilihan Ganda
Bacalah wacana dibawah ini untuk menjawab soal nomor 1
sampai 5
Perindustrian
Industri adalah kegiatan memproses atau mengolah
barang dengan menggunakan sarana dan peralatan, misalnya
mesin. Ada industri yang mengolah bahan baku atau mentah
menjadi produk olahan. Ada industri yang hanya mengolah
bahan mentah menjadi bahan setengah jadi. Ada pula industri
yang mengolah bahan setengah jadi menjadi bahan jadi.
Ada industri besar dan industri kecil. Industri besar
menggunakan peralatan, modal, dan tenaga kerja dalam
jumlah besar. Industri kecil menggunakan peralatan, modal,
dan tenaga kerja dalam jumlah lebih kecil. Contoh industri
kecil, antara lain perajin mebel, pembuatan tahu atau tempe,
dan perajin keramik. Contoh industri besar antara lain industri
baja, industri mobil, dan industri tekstil.
Sumber : Soal Bahasa Indonesia SD.
83
84
D. 4
84
85
85
86
a.
b.
c.
d.
10. Paragraph yang tepat dari ide pokok “organ gerak terdiri dari dua
macam” adalah …
a. Orgn gerak manusia dan hewan terdiri dari 2 macam. Ada
organ gerak pasif, yaitu tulang, ada juga organ gerak aktif
yaitu otot. Tulang dan otot memiliki fungi masing masing
dalam system gerak manusia dan hewan.
b. Organ gerak banyak sekali fungsinya.dengan organ gerak kita
dapat melakukan gerakan-gerakan dalam kegiatan sehari-
86
87
11.
Kalimat yang sesuai untuk gambar diatas adalah…
a. Edo menangis terharu melihat kelinci yang menggemaskan
b. Edo meiliki seekor kucing yang sangat lucu
c. Edo bermain dan mengamati gerakan kelinci yng berbeda
dengan gerakan kucing
d. Edo tertawa kegiragan melihat tingkah lucu kelinci-kelinci
dikandang milik Pak Rudi
Bacalah wacana dibawah ini untuk menjawab soal nomor 12-15!
Kanguru memiliki keahlian yaitu gerakannya. Kondisi
Australia yang merupakan negara besar dengan wilayah yang
luas membuat seekor hewan, termasuk kanguru, diharuskan
memiliki kemampuan mencapai lokasi jarak jauh dengan cepat
demi mendapatkan makanan dan air untuk hidup. Nah, alasan
lingkungan tersebut diseimbangkan dengan keadaan fisik
kanguru yang mampu melompat jauh. Kanguru mampu
87
88
88
89
a.
b.
c.
d.
89
90
b. 2
c. 3
d. 4
90
91
a. 1-2-3-4-5
b. 1-3-5-2-4
c. 3-2-1-5-4
d. 2-3-5-4-1
91
92
92
93
93
94
a. Ide pokok
b. Kalimat utama
c. Gagasan paragraph
d. Paragraph
24. Salah satu langkah yang tepat untuk mengembangkan ide pokok
menjadi sebuah paragraph adalah …
a. Rangkailah kalimat menjadi sebuah cerita
b. Agar lebih rapi tambahan ide pokok yang lain
c. Temukan atau tulis kata-kata yang berhubungan dengan ide
pokok
d. Kembangkan kata-kata menjadi sebuah kalimat yang
bertentangan dengan ide pokok.
25.
Ide pokok yang tepat untuk menceritakan gambar diatas adalah
…
a. Seekor induk kelinci memiliki 3 ekor anak
b. Kelinci menggigit anaknya
c. Kelinci meninggalkan anak-anaknya
d. Anak-anak kelinci menangis
II. ESSAY
Jawablah pertanyaan ini dengan benar !
1. Apa yang dimaksud dengan ide/gagasan pokok?
94
95
6. Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimilki oleh hewan
air adalah bentuk rudal. Bentuk tubuh inimemungkinkan ikan
meliuk ke kiri dan ke kanan. Bentuk tubuh yang seperti ini juga
berfungsi untuk mengurangi hambatan pada saat bergerk didalam
air. Ekor dan sirip yang lebar berfungsi untuk mendorong
gerakan ikan dalam air.
Ide pokok dari paragraph diatas adalah …
7.
Rangkailah cerita berdasarkan gambar
Disamping !
95
96
10. Buatlah suatu ide pokok dan rangkailah menjadi sebuah cerita
singat !
KUNCI JAWABAN
PILIHAN GANDA
1. D 9. C 18. A
2. D 11. D 19. C
3. C 12. D 20. D
4. A 13. A 21. B
5. B 14. B 22. D
6. A 15. C 23. C
7. B 16. D 24. A
8. C 17. A 25.. C
ESSAY
1. Ide pokok adalah gambaran keseluruhan dari suatu paragraph
2. 1. Baca seluruh paragraph
2. Menentukan kalimat yang mengandung informasi paling
penting dari paragraph
96
97
97
98
Nilai :
I. Pilihan Ganda
98
99
Kerja sama antara kedua alat gerak tersebut membentuk suatu sistem
yang disebut sistem gerak.
Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat bergerak
dengan sendirinya. Tanpa adanya alat gerak aktif yang memengaruhi
tulang, maka tulang-tulang pada manusia dan hewan akan diam dan
tidak dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya.
Walaupun merupakan alat gerak pasif, akan tetapi tulang mempunyai
peranan yang besar dalam sistem gerak manusia dan hewan.
Otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki suatu senyawa
kimia yang membuatnhya dapat bergerak. Pada saat otot yang
menempel pada tulang bergerak, otot tersebut akan membuat tulang
bergerak.
(sumber: Tematik terpadu Kurikulum 2013ntuk SD/MI Kelas
V)
99
100
100
101
a.
b.
c.
d.
7.
Kalimat yang sesuai untuk gambar diatas adalah…
a. Edo menangis terharu melihat kelinci yang menggemaskan
101
102
102
103
103
104
a.
b.
104
105
c.
d.
13. Lompatan kanguru juga dibantu oleh ekornya sebagai
penyeimbang .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
105
106
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
17. Salah satu langkah yang tepat untuk mengembangkan ide pokok
menjadi sebuah paragraph adalah …
a. Rangkailah kalimat menjadi sebuah cerita
b. Agar lebih rapi tambahan ide pokok yang lain
c. Temukan atau tulis kata-kata yang berhubungan dengan ide
pokok
d. Kembangkan kata-kata menjadi sebuah kalimat yang
bertentangan dengan ide pokok.
106
107
18.
Ide pokok yang tepat untuk menceritakan gambar diatas adalah
…
a. Seekor induk kelinci memiliki 3 ekor anak
b. Kelinci menggigit anaknya
c. Kelinci meninggalkan anak-anaknya
d. Anak-anak kelinci menangis
107
108
II. ESSAY
Jawablah pertanyaan ini dengan benar !
1. Apa yang dimaksud dengan ide/gagasan pokok?
108
109
3. Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimilki oleh hewan
air adalah bentuk rudal. Bentuk tubuh inimemungkinkan ikan
meliuk ke kiri dan ke kanan. Bentuk tubuh yang seperti ini juga
berfungsi untuk mengurangi hambatan pada saat bergerk didalam
air. Ekor dan sirip yang lebar berfungsi untuk mendorong
gerakan ikan dalam air.
Ide pokok dari paragraph diatas adalah …
4.
Rangkailah cerita berdasarkan gambar
Disamping !
109
110
KUNCI JAWABAN
PILIHAN GANDA
11. D 11. D
12. C 12. B
13. A 13. B
14. D 14. A
15. A 15. A
16. B 16. C
17. B 17. A
18. A 18. C
19. B 19. A
20. A 20. B
ESSAY
1. Ide pokok adalah gambaran keseluruhan dari suatu paragraph
2. 1. Untuk menjelaskan inti dari suatu paraagraf
2. untuk mengetahui inti atau pokok bahasan pada suatu bacaan
3. untuk mengetahui gagasan utama dari suatu paragraph
3. bentuk tubuh yang paling banyk dimiliki oleh hewan air twar
adalah bentuuk rudal
4. Pak Rudi mengajak Edo ke kendang kelinci milikknya.
Kandangnya sangat luas. Kelincinya banyak sekali. Edo sangat
gembira melihat kelinci-kelinci itu.
5. -
110
111
POST TEST
Kelas : No Absen :
Hari/ Tanggal
Nilai
I. Pilihan Ganda
Bacalah wacana dibawah ini untuk menjawab soal nomor 1
sampai 5
Perindustrian
Industri adalah kegiatan memproses atau mengolah
barang dengan menggunakan sarana dan peralatan, misalnya
mesin. Ada industri yang mengolah bahan baku atau mentah
menjadi produk olahan. Ada industri yang hanya mengolah
bahan mentah menjadi bahan setengah jadi. Ada pula industri
yang mengolah bahan setengah jadi menjadi bahan jadi.
Ada industri besar dan industri kecil. Industri besar
menggunakan peralatan, modal, dan tenaga kerja dalam
jumlah besar. Industri kecil menggunakan peralatan, modal,
dan tenaga kerja dalam jumlah lebih kecil. Contoh industri
kecil, antara lain perajin mebel, pembuatan tahu atau tempe,
dan perajin keramik. Contoh industri besar antara lain industri
baja, industri mobil, dan industri tekstil.
Sumber : Soal Bahasa Indonesia SD.
111
112
112
113
a.
b.
c.
113
114
d.
8.
Kalimat yang sesuai untuk gambar diatas adalah…
a. Edo menangis terharu melihat kelinci yang menggemaskan
b. Edo meiliki seekor kucing yang sangat lucu
c. Edo bermain dan mengamati gerakan kelinci yng berbeda
dengan gerakan kucing
d. Edo tertawa kegiragan melihat tingkah lucu kelinci-kelinci
dikandang milik Pak Rudi
Bacalah wacana dibawah ini untuk menjawab soal nomor 12-15!
Kanguru memiliki keahlian yaitu gerakannya. Kondisi
Australia yang merupakan negara besar dengan wilayah yang
luas membuat seekor hewan, termasuk kanguru, diharuskan
memiliki kemampuan mencapai lokasi jarak jauh dengan cepat
demi mendapatkan makanan dan air untuk hidup. Nah, alasan
lingkungan tersebut diseimbangkan dengan keadaan fisik
kanguru yang mampu melompat jauh. Kanguru mampu
melompat sejauh 8 meter (5 kaki) dengan satu kali lompatan,
114
115
115
116
a.
b.
c.
d.
116
117
117
118
118
119
119
120
c. 3
d. 4
18. Salah satu langkah yang tepat untuk mengembangkan ide pokok
menjadi sebuah paragraph adalah …
a. Rangkailah kalimat menjadi sebuah cerita
b. Agar lebih rapi tambahan ide pokok yang lain
c. Temukan atau tulis kata-kata yang berhubungan dengan ide
pokok
d. Kembangkan kata-kata menjadi sebuah kalimat yang
bertentangan dengan ide pokok.
120
121
19.
Ide pokok yang tepat untuk menceritakan gambar diatas adalah
…
a. Seekor induk kelinci memiliki 3 ekor anak
b. Kelinci menggigit anaknya
c. Kelinci meninggalkan anak-anaknya
d. Anak-anak kelinci menangis
II. ESSAY
Jawablah pertanyaan ini dengan benar !
1. Apa saja langkah-langkah dalam menentukan ide pokok?
2. Apa fungsi dari ide pokok dalam suatu paragraph?
3. Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimilki oleh hewan
air adalah bentuk rudal. Bentuk tubuh inimemungkinkan ikan
meliuk ke kiri dan ke kanan. Bentuk tubuh yang seperti ini juga
berfungsi untuk mengurangi hambatan pada saat bergerk didalam
air. Ekor dan sirip yang lebar berfungsi untuk mendorong
gerakan ikan dalam air.
Ide pokok dari paragraph diatas adalah …
4.
Rangkailah cerita berdasarkan gambar
Disamping !
121
122
122
123
KUNCI JAWABAN
PILIHAN GANDA
9. D 9. C 18. A
10. D 6. D 19. C
11. C 7. D 20. D
12. A 8. A
13. B 9. B
14. A 10. C
15. B 11. D
16. C 12. A
ESSAY
1. 1. Baca seluruh paragraph
2. Menentukan kalimat yang mengandung informasi paling
penting dari paragraph
2. 1. Untuk menjelaskan inti dari suatu paraagraf
2. untuk mengetahui inti atau pokok bahasan pada suatu bacaan
3. untuk mengetahui gagasan utama dari suatu paragraph
3. bentuk tubuh yang paling banyk dimiliki oleh hewan air twar
adalah bentuuk rudal
4. Pak Rudi mengajak Edo ke kendang kelinci milikknya.
Kandangnya sangat luas. Kelincinya banyak sekali. Edo sangat
gembira melihat kelinci-kelinci itu.
5. seekor induk kelinci memiliki 3 ekor anak. Induk kelinci ini
sangat enyayangi anaknya. Induk kelinci sabra menunggu
anaknya menyusu.
123
124
PRE TES
NO Soal Rhitung R Tabel Keterangan
1 Item 1 0.675 0.381 Valid
2 Item 2 0.276 0.381 Tidak valid
3 Item 3 0.452 0.381 valid
4 Item 4 0.444 0.381 valid
5 Item 5 0.244 0.381 Tidak valid
6 Item 6 0.567 0.381 valid
7 Item 7 0.231 0.381 Tidak Valid
8 Item 8 0.677 0.381 valid
9 Item 9 0.732 0.381 valid
10 Item 10 0.223 0.381 Tidak Valid
11 Item 11 0.701 0.381 valid
12 Item 12 0.732 0.381 valid
13 Item 13 0.661 0.381 valid
14 Item 14 0.456 0.381 valid
15 Item 15 0.124 0.381 Tidak Valid
16 Item 16 0.554 0.381 valid
17 Item 17 0.444 0.381 valid
18 Item 18 0.534 0.381 valid
19 Item 19 0.765 0.381 valid
20 Item 20 0.480 0.381 valid
21 Item 21 0.701 0.381 valid
22 Item 22 0.732 0.381 valid
23 Item 23 0.661 0.381 valid
24 Item 24 0.456 0.381 valid
25 Item 25 0.657 0.381 valid
26 Item 26 0.724 0.381 valid
27 Item 27 0.213 0.381 Tidak Valid
28 Item 28 0.543 0.381 valid
29 Item 29 0.221 0.381 Tidak Valid
30 Item 30 0.254 0.381 Tidak Valid
31 Item 31 0.665 0.381 valid
32 Item 32 0.432 0.381 valid
33 Item 33 0.224 0.381 Tidak Valid
34 Item 34 0.201 0.381 Tidak Valid
35 Item 35 0.444 0.381 valid
124
125
125
126
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized N of
Alpha Items Items
.915 .915 25
126
127
127
128
128
129
129
130
Kode Score
No
siswa Pretest Postest
1 A1 68 88
2 A2 75 80
3 A3 80 70
4 A4 65 64
5 A5 60 75
6 A6 76 80
7 A7 78 68
8 A8 68 83
9 A9 70 64
10 A10 73 80
11 A11 60 70
12 A12 80 68
13 A13 76 68
14 A14 65 80
15 A15 78 64
16 A16 82 83
17 A17 79 75
18 A18 60 66
19 A19 75 88
20 A20 70 66
21 A21 78 64
22 A22 68 70
23 A23 70 68
24 A24 80 75
25 A25 65 66
26 A26 80 75
27 A27 78 68
28 A28 78 80
29 A29 65 64
30 A30 65 88
Kelas Control
KKM 70
130
131
No Kode Score
siswa Pretest Postest
1 F1 75 96
2 F2 72 80
3 F3 53 83
4 F4 52 72
5 F5 64 80
6 F6 51 83
7 F7 71 96
8 F8 48 75
9 F9 39 96
10 F10 54 72
11 F11 65 80
12 F12 76 80
13 F13 65 83
14 F14 57 72
15 F15 40 80
16 F16 67 96
17 F17 60 80
18 F18 75 96
19 F19 64 96
20 F20 57 80
21 F21 63 72
22 F22 72 83
23 F23 75 80
24 F24 64 72
Kelas Eksperimen
KKM 70
131
132
132
133
133
134
Lampiran 10 Silabus
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154
155
155
156
156
157
157
158
158
159
159
160
160
161
161
162
162
163
163
164
164
165
165
166
166
167
PENGARUH METODE
TUTOR SEBAYA
TERHADAP HASIL
BELAJAR PESERTA DIDIK
PADAPEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA
KELAS V SDN 3 SEGALA
MIDER BANDAR
LAMPUNG
by Robiatun Nafi’ah
167
168
168
169
169
170
170
171
171
172
172
173
173
174
174