Skripsi Bab 1&2
Skripsi Bab 1&2
Skripsi Bab 1&2
Skripsi
Oleh :
SIDA RAHAYU
NPM : 1611100340
Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Skripsi
Oleh :
SIDA RAHAYU
NPM : 1611100340
Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Oleh :
Sida Rahayu
ii
iii
iv
MOTTO
v
PERSEMBAHAN
ِ َّ ب ِْس ِم
اَّلل َّالر ْ َح َٰ ِن َّالر ِح ِي
Alhamdulillah hamdan katsiran thayiban mubarakah fiih, rasanya sangat
tidak pantas jika seorang hamba yang tidak punya apa-apa lantas sombong
terhadap yang maha kuasa, sebab itulah tidak ada kata yang indah selain Tahmid
kepada-Mu ya Rabb, yang telah memberikan nikmat sehat sehingga Saya dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Sholawat dan salam tanda cinta untuk
inspirator hidupku Nabi Muhammad SAW. Saya persembahkan karya kecil ini
untuk :
1. Kedua orang tuaku tercinta, Ibunda Leni Marlina dan Ayahanda Toto
kasih sayang serta cinta untuk ku dan tidak pernah lelah berdo’a untuk
keberhasilanku.
vi
RIWAYAT PENDIDIKAN
Bandar Lampung. Peneliti merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Buah
cinta dari pasangan Ibu Leni Marlina dan Bapak Toto Susilo yang selalu
memberikan kasih sayang yang tak terhingga sehingga peneliti bersemangat untuk
Dwi Warna Panjang lulus pada tahun 2002 selanjutnya peneliti melanjutkan
sekolah dasar Dwi Warna Panjang lulus pada tahun 2008. Peneliti melanjutkan
Pendidikan di SMP Negri 11 Bandar lampung lulus pada tahun 2011 dan pada
tahun 2015 peneliti lulus dari jenjang Pondok Pesantren Madrasah Aliah Al-
perguruan tinggi UIN Raden Intan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan
vii
KATA PENGANTAR
ِ َّ ب ِْس ِم
اَّلل َّالر ْ َح َٰ ِن َّالر ِح ِي
Puji syukur peneliti ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
Kata Bahasa Arab Kelas V MIN 8 Bandar Lampung sebagai persyaratan guna
Lampung.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat berhasil begitu saja t anpa
adanya bimbingan, bantuan dan motivasi dan fasilitas yang telah diberikan. Untuk
itu, sebagai bentuk hormat dan ucapan terimaksih peneliti sampaikan kepada :
1. Ibu Prof. Dr. Hj. Nirva Diana, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan
2. Ibu Syofnidah Ifrianti, M. Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah
Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan
Lampung.
3. Ibu Dr. Hj. Rumadhani Sagala, M.Ag., selaku Pembimbing 1 dan Ibu Yuli
viii
5. Bapak Ibu dosen serta staf Jurusan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah yang telah
memberikan ilmu dan bantuan selama ini sehingga dapat menyelesaikan tugas
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah UIN Raden Intan Lampung yang telah
MIN 8 Bandar Lampung dan Ibu Khadijah, S.Pd., selaku Wali Kelas VA
MIN 8 Bandar Lampung. Yang telah membantu dan memberi izin peneliti
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna oleh karena itu
skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Semoga Allah SWT menjadikan ini sebagai amal ibadah yang akan
Penulis
Sida Rahayu
NPM : 1611100340
ix
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Fokus Penelitian ............................................................................. 9
C. Rumusan Masalah .......................................................................... 9
D. Tujuan penelitian ............................................................................ 9
E. Manfaat Penelitian.......................................................................... 9
BAB II KAJIAN TEORI
A. Metode Qowaid Wa Tarjamah
1. Pengertian Metode Qowaid Wa Tarjamah ................................. 11
2. Tujuan Metode Qowaid Wa Tarjamah ...................................... 15
3. Langkah-Langkah Metode Qowaid Wa Tarjamah .................... 15
4. Kelebihan Dan Kekurangan Metode Qowaid Wa Tarjamah ..... 15
B. Kosa Kata
1. Pengertian Penguasaan Kosa Kata .......................................... 16
2. Tujuan Pembelajaran Kosa Kata ............................................. 17
3. Jenis-Jenis Kosa Kata .............................................................. 17
4. Makna dan Fungsi Kosa Kata ................................................. 19
5. Langkah-Langkah Pembelajaran Kosa Kata ........................... 20
6. Indikator Pencapaian Kosa Kata ............................................. 22
C. Hakikat Bahasa Arab MI
1. Pengertian Pembelajaran Bahasa Arab MI ............................. 22
2. Tujuan Pembelajaran Bahasa Arab MI ................................... 23
3. Metode Pembelajaran Bahasa Arab ........................................ 24
4. Materi Pembelajaran Bahasa Arab Kelas V ............................ 26
D. Penelitian Relevan ........................................................................... 26
E. Kerangka Berfikir ............................................................................ 28
x
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian .................................... 31
B. Sasaran dan Lokasi Penelitian ........................................................ 32
C. Subjek dan Objek Penelitian .......................................................... 33
D. Jenis dan Sumber Data ................................................................... 34
E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 35
F. Instrumen Penelitian ....................................................................... 36
G. Teknik Analisis Data ....................................................................... 38
1. Reduksi Data .............................................................................. 39
2. Display Data ............................................................................... 39
3. Verifikasi/Kesimpulan .............................................................. 40
H . Uji Keabsahan Data ........................................................................ 40
1. Triagulasi Sumber ...................................................................... 41
2. Triagulasi Metode ...................................................................... 41
3. Triagulasi Waktu ........................................................................ 42
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................... 108
B. Saran ............................................................................................... 108
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
Lampiran 23 : Wawancara Peserta Didik 1 (Data II) .................................................... 143
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
BAB I
PENDAHULUAN
Nasional disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar atau terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
baik. Bentuk bimbingan tersebut dilakukan secara teratur, terencana dan sistematis
pula.2 Pembelajaran adalah suatu proses belajar mengajar yang terjadi secara terus
1
Muhammad Fadhillah, Desain Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini, (Jakarta :PT
jayapres).h, 65
2
Khoerul Anwar, “Pembelajaran Mendalam Untuk Membentuk Karakter SiswaSebagai
Pembelajar”, Jurnal Tadris, Vol.2 No.2 (Desember 2017),h.28
3
Ida Fiteriani, “Analisis Perbedaan Hasil Belajar Kognitif Menggunakan Metode
Pembelajaran Kooperatif Yang Berkombinasi Pada Materi IPA di MIN Bandar Lampung”, Jurnal
Terampil, Vol. 4 No.2 (Oktober 2017),h.2
2
didik, maka dalam proses interaksi tersebut bukan hanya pendidik saja yang
oleh guru. Untuk itu pendidik harus mampu memilih metode yang tepat serta
usaha sadar dan disengaja dalam proses belajar pada peserta didik dan harus
dilakukan suatu perencanaan yang sudah ditetapkan baik isi, waktu, proses, dan
hasil dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran tidak lepas dari proses belajar,
keduanya sangat berhubungan dan tidak dapat dipisahkan. Maka untuk menunjang
proses belajar pada peserta didik diperlukan pendekatan, metode, strategi dan
media agar aktifitas dalam pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan dicapai
Indonesia. Negara yang maju akan peduli dengan nasib generasi mudanya
berinteraksi di negara lain. Oleh sebab itu begitu pentingnya Bahasa asing dalam
strategi dan media yang tepat untuk peserta didik sesuai dengan minat dan
4
Syofnidah Ifrianti, Teori dan Praktik Microteaching, (Yogyakarta : pustaka
pranala,2019) h, 12
3
kemampuanya. Oleh karena itu perlu dikaji adanya pembelajaran bahasa arab
yang tepat bagi non-Arab. Setiap metode pembelajaran bahasa arab yang
menulis kosa kata merupakan salah satu unsur bahasa yang harus dimiliki pada
peserta didik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa memperbanyak hafal kosa
kata merupakan bagian penting bagi peserta didik dalam terampil berbahasa.5
Oleh karena itu metode pembelajaran harus sesuai dengan materi dan kebutuhan
peserta didik terutama metode dasar yang dapat diterapkan pada pembelajaran
bahasa Arab khususnya kosa kata. Peserta didik merupakan sa lah satu kompenen
manusia yang menepati posisi sentral dalam proses pendidikan. Dipandang dalam
segi kedudukannya peserta didik adalah makhluk yang sedang berada dalam
Dalam Pembelajaran bahasa Arab hal ini bertujuan agar peserta didik
yang paling utama yaitu dengan menguasai kosa kata bahasa Arab. Dengan
demikian sangat penting bagi pendidik untuk memberikan kosa kata bahasa Arab
kepada peserta didik yang bertujuan mahir dalam pengucapan kalimat bahasa
5
Syaiful Mustafa, Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Inovatif, (Malang : UIN
Malaka,2017).h,19
6
Sukring, “Pendidik Dalam Pengembangan Kecerdasan Peserta Didik”, Jurnal Tadris
Vol.1.No.1. 2016,h.72
4
Arab. Dengan menguasai kosa kata bahasa Arab dengan baik maka peserta didik
ayat 31 Allah SWT memberi kelebihan kepada manusia yang memiliki memori
dalam otaknya berupa akal yang sempurna dibanding makhluk yang lain. Allah
SWT berfirman :
Dalam ayat tersebut kata dari ُكلَّهَاyaitu Allah SWT telah memberikan
kemampuan kepada Nabi Adam kemampuan berupa akal untuk menghafal seluruh
benda-benda yang ada di langit dan di bumi secara otomatis. Fakta telah
membuktikan bahwa bahwa Al- Qur’an terkenal sebagai sebuah kitab yang kaya
dengan kosa kata yang digunakannya yaitu jumlah kosa kata sebanyak 77.439 dan
jumlah huruf sebanyak 323.015 dari jumlah kosa kata tersebut maka akan
Arab :
7
Kementrian Agama RI, Al- Qur’an dan Tarjamah, ( Bekas: PT Citra Mulia Agung, 2017)
8
Endah Suprihatin, Zaim Elmubarok, Hasan Busri, “Pengaruh Menghafal Al-Qur’an Juz
29 Terhadap Penguasaan Kosa Kata Dan Ketrampilan Membaca Bahasa Arab Kelas X”, Journal
Of Arabic Learning and Teaching, Vol.6 No.1.2017,h.39
5
Dari ayat tersebut bahwa umat manusia sebagai anak cucu adam lahir di
dunia sudah dibekali bahasa oleh Allah SWT. maka mempelajari bahasa asing
mempermudah ingatan dalam mengingat kosa kata bahasa Arab di usia yang
memasuki golden age (masa emas) yaitu anak yang berada dalam proses usia
Dengan penguasaan kosa kata bahasa Arab dengan baik, anak akan
jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu MA (Madrasah Aliah) dan yang
kata sederhana dan melafalkan kosa kata bahasa Arab dengan benar. Demi
menarik perhatian siswa untuk senang dalam belajar bahasa Arab dan
mengatakan bahwa salah satu syarat guru adalah menguasai metode pembelajaran.
metode sesuai dengan materi yang diampunya. Seorang pakar pendidikan Islam di
6
Indonesia salah satu syarat guru yang baik adalah mampu menguasai ilmu
Selama ini pada proses pelajaran bahasa Arab di MIN 8 Bandar Lampung
guru menggunakan metode ceramah, metode tanya jawab metode diskusi, metode
bernyanyi dan metode qowaid wa tarjamah serta media yang digunakan buku
bahan ajar pelajaran bahasa Arab, di MIN 8 Bandar Lampung pelajaran Bahasa
Arab sejauh ini menurut guru bahasa Arab Ibu Farida Agustimikalsum S.Pd telah
menggunakan metode qowaid wa tarjamah pada kelas tinggi yaitu pada kelas IV,
belajar mengajar lebih mudah diterapkan dan sesuai dengan kondisi peserta didik
dalam jumlah yang banyak, selain itu pendidik merasa dengan menggunakan
metode qowa’id wa tarjamah membantu hafalan kosa kata pada peserta didik.
Maka dengan metode qowaid wa tarjamah proses belajar mengajar lebih baik lagi
dari metode-metode yang sudah pernah digunakan pendidik didalam kelas dalam
Adapun materi dan media yang digunakan bersumber dari buku bahan ajar bahasa
Arab kurikulim 2013.10 Dalam wawancara tersebut respon guru pelajaran bahasa
tersebut sangat membantu hafalan kosa kata pada peserta didik hal tersebut
diperkuat dengan observasi pra penelitian yang didapatkan bahwa dalam metode
9
Yosep Aspat Alamsyah, Expert Teacher (Membedah Syarat-Syarat untuk menjadi Guru
Ahli atau Expert Teacher), Jurnal Terampil. Vol 3. No.1 Juni 2016 P-ISSN 2355-1925,h.12
10
Farida Agustumikalsum, Wawancara dengan Guru pengampu pelajaran bahasa Arab
MIN 8 Bandar Lampung, Rabu 1 Juli 2020
7
pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik bahasa Arab di MIN 8 yaitu metode
kosa kata peserta didik, RPP dan terdapat media seperti gambar-gambar kosa kata
bahasa Arab disekitar kelas. Dalam wawancara peneliti dengan pendidik bahwa
metode qowa’id wa tarjamah hanya metode Qowa’id (tata bahasa) yang masih
sulit diterapkan kepada peserta didik karena qowa’id difokuskan pada kelas VI.
pembelajaran bahasa yang sudah diterapkan oleh guru bahasa Arab di MIN 8
dilakukan dengan cara membaca teks berbahasa Arab lalu menganalisis struktur
Kelebihan dari metode qowaid wa tarjamah yaitu peserta didik akan memeiliki
kemampuan membaca dan memahami arti dari bacaan dengan baik sehingga
menerjemahkan dan mentruktur kata demi kata metode ini juga memfokuskan
pada penguasaan peserta didik terhadap kosa kata dalam jumlah yang sangat
besar.12 Dari teori tersebut diperkuat dari penelitian terdahulu yang dilakukan
11
Husnaini Jamil, “Esistensi Metode Qowaid Tarjamah Dalam Pembelajaran Bahasa Arab
Di Era Revolusi 4.0”, Jurnal Kajian Pendidikan Bahasa Arab, Vol. 2 No. 1.2020,h.34
12
Fatur Rohman, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, Metodologi Pembelajaran
Bahasa Arab,(Malang : Madani, 2015).h.12
8
Bahasa Arab Pesera Didik Kelas V SDI Al Hakim Boyolangu Tulungagung” dari
penelitian tersebut menunjukan bahwa peningkatan hafalan kosa kata dan hasil
hal ini dapat dilihat dari proses belajar mengajar dan nilai akhir pada tes siklus I
dan Siklus II mengalami peningkatan 89,1 % diakhir siklus. Maka penelitian ini
menunjukan bahwa peningkatan hafalan siswa dalam kosa kata bahasa arab
meningkat.
Pada pra penelitian yang dilakukan peneliti melalui wawancara dan observasi
membantu hafalan kosa kata peserta didik dan membantu hasil belajar peserta
didik maka dalam pra penelitian yang didapatkan terdapat peserta didik yang
masih sulit memahami tata bahasa (Qowa’id) namun hafalan kosa kata serta
menerjemahkan bahasa Arab sangat membantu hasil belajar peserta didik lebih
baik. Dalam penelitian ini peneliti ingin melihat bagaimana proses pembelajaran
Penguasaan Kosa Kata Bahasa Arab Kelas VA MIN 8 Panjang Utara Bandar
Lampung.”
9
B. Fokus Penelitian
1. Peneliti ini dibatasi pada peserta didik kelas VA MIN 8 Bandar Lampung.
C. Rumusan Masalah
dalam penguasaan kosa kata bahasa Arab kelas VA MIN 8 Panjang Utara Bandar
Lampung ?”
D. Tujuan Penelitian
penguasaan kosa kata bahasa Arab Kelas VA MIN 8 Panjang Utara Bandar
Lampung
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
bidang pendidikan dan bahasa Arab dan mendorong para peneliti lain
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
b. Bagi guru
tarjamah.
pembelajaran.
c. Bagi sekolah
sekolah.
d. Bagi peneliti
sesungguhnya.
BAB II
KAJIAN TEORI
jalan yang ditempuh. Jadi metode adalah suatu cara yang digunakan untuk
kamus bahasa Indonesia tarjamah adalah proses salinan dari suatu bahasa
disampaikan baik secara lisan maupun tulisan dari informasi asal ke dalam
kata, frasa dan kalimat yaitu susunan yang ditinjau dari ilmu nahwu dan ilmu
1
Zainal Aqib, Ali Murtdlo, Kumpulan Metode Pembelajaran Kreatif Dan Inovatif
(Bandung : PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera, 2016),h.9
2
Akmaliyah, Teori Dan Praktik Terjamah Indonesia Arab, ( Depok : Kencana,
2017),h.13
12
shorof. Dengan kata lain qowaid adalah kedudukan kalimat dalam bahasa
metode tata bahasa dan tarjamah yang merupakan gabungan dua kombinasi
yaitu metode Qowa’id dan metode tarjamah. Metode Qowa’id adalah metode
Tarjamah ialah kegiatan menerjemahkan kalimat kata demi kata bahasa Arab
ke dalam bahasa Peserta didik atau sebaliknya meskipun metode ini kaku
metode ini salah satunya yaitu peserta didik kaya akan kosa kata dalam
kaidah gramatika dengan daftar kosa kata yang diberikan kemudian kata-kata
dan menerjemahkan kata per kata dalam kalimat tersebut. 5 Metode qowaid wa
tarjamah ini bukanlah metode baru dalam pembelajaran bahasa Arab metode
3
Ummi Hijriah, Analisis Pembelajaran Mufrodat dan Struktur Bhasa Arab Di Madrasah
Ibtidaiyah ( Surabaya : CV Gemilang, 2018), h. 25
4
Nicky Nihayatun, Fatimah Firdaus, Namira Calista. Modifikasi Metode Qowa’id Wa
Tarajamah Dengan Strategi Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran
Kitabah. ( Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa III Tahun 2019) .P- ISSN 2598-0637,h.87
5
Taufik. Pembelajaran Bahasa Arab MI, (UIN: Sunan Ampel Press, maret 2016)
13
beberapa tahun lamanya, metode ini disebut dengan metode klasik, karena
Pada awal abad ini metode ini digunakan untuk membantu peserta didik
untuk bisa membaca dan merasakan nilai sastra bahasa Arab. Metode ini
metode ini bisa membantu mereka untyk mengethaui kaidah bahasa Ibu dan
aturan-aturan bahasa mereka baik dalam hal berbicara dan atau menulis.
dalam prakteknya.
Karl Plotz, H.S. Ollendorf dan Johan Meidinger. Metode ini merupakan
ini menjadi metode utama untuk mengajarkan dasar-dasar tata bahasa dan
pondok pesantren.
yang bersifat spesifik bagi peserta didik non-Arab. Tarjamah adalah aspek
kegiatan memahami bahasa asing ke dalam bahasa ibu atau bahasa Ibu atau
setiap kata dalam satu kalimat. Setiap kata dalam kalimat mempunyai istilah
dengan ciri kharakat dan kedudukannya dalam kalimat. Metode ini dilakukan
tidak hanya menghafal kosa kata bahasa arab saja tetapi peserta didik mampu
membuat kalimat sesuai dengan kedudukan nya. Maka ilmu nahwu dalam
terdiri dari :
Indonesia.
c. Latihan-latihan menerjemah.
6
Munir, Perencanaan Sistem Pengajaran Bahasa Arab (Jakarta : Kencana,2017),h.53
15
bahasa Arab ada beberapa langkah yang harus diperhatikan oleh seorang
b. Sangat sesuai dengan jumlah peserta didik dengan jumlah yang banyak.
7
Fatur Rohman, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab,…h.142
16
sebagai berikut :
pembelajaran.
B. Kosa Kata
1. Pengertian Kosa kata
Mufradat atau kosa kata merupakan kumpulan kata-kata tertentu yang
akan membentuk bahasa. Kata adalah bagian terkecil dari bahasa yang
Morfem adalah satuan bahasa terkecil yang tidak bisa dibagi atas bagian
bermakna yang lebih kecil yang maknanya relative stabil. Penguasaan kosa
kosa kata dalam jumlah kalimat untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan
orang lain dengan bahasa Arab.9 Dengan demikian terampil berbicara dan
8
Abdurochman, Bahasa Arab dan Metode Pembelajarannya ( Bandar lampung : CV
Anugrah Anatama Raharja, 2017),h.102-103
9
Ilham Muchtar, Peningkatan Penguasaan Mufrodat Melalui Pengajian Kitab Pada
Mahasiswa Ma’had al- Birr Unismuh Makasar, Al maraji Jurnal penddikan bahasa Arab. Vol.2
No. 2 (Desember 2018)
17
b. Melatih siswa untuk melafalkan kosa kata dengan baik dan benar, karena
c. Memahami makna kosa kata baik secara denotasi atau leksikal maupun
Thu’aimah dalam buku yang dikutip oleh Syaiful mustofa mengatakan bahwa
10
Widi Astuti, “Berbagai Pembelajaran Kosa Kata Bahasa Arab”, Jurnal Komunikasi dan
Pendidikan Islam, Vol.5 No.2. (Desember 2016),h.183
18
perlu menggunakan kosa kata yang tepat baik dan benar secara formal dan
informal.
membutuhkan pemilihan kosakata yang baik dan tepat agar tidak disalah
lain-lain.
4. Kosa kata potensial. Kosa kata jenis ini terdiri dari kosakata context yang
2. Kata-kata fungsi (function words) kata-kata ini adalah persatuan dari kosa kata
3. Kata-kata gabungan (cluster words) kosakata ini adalah kosakata yang tidak
suka.
19
1. Kosa kata aktif (active words) adalah kosakata yang umumnya banyak
yaitu makna denotatif (ashli) dan makna konotatif (idhofi). Makna denotatif
terdiri dari makna hakiki dan makna kiasan, makna asal dan makna istilah.
Misalnya kata kata al-Umm dalam bahasa Arab makna hakikatnya adalah “Ibu
yang melahirkan anak”, sedangkan makna kiasan dari kata al-Umm digunakan
dalam Umm al-Kitab. Makna asal misalnya kata al-Hatif yang berarti “orang yang
didalamnya nuansa atau kesan khusus sebagai akibat dari pengalaman para
pemakai bahasa. Maka makna denotatif adalah makna asli atau yang sebenarnya
sedangkan makna konotatif adalah makna kiasan atau makna bukan sebenarnya
seperti kata al-Umm yang memiliki kata konotatifnya adalah kasih saying atau
perlindung. Dari segi fungsi kosa kata (Mufradat) dibedakan menjadi dua yaitu
kamus seperti قمل ,بيت, مقر. fungsi yang kedua adalah Al-Mufradat al-Wadzifiyah
yaitu kosa kata yang mempunyai suatu fungsi tertentu sebagai contoh huruf al-jar
wazifiyah yaitu yang memiliki makna khusus misalnya huruf jar, dhamir dan
sejenisnya.12
diucapkan oleh guru atau media lain. Apabila unsur bunyi dari kata yang
11
Syaiful Mustofa,Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Inovatif…, h.64-54
12
Endah Suprihatin, Zaim El Mubarok. Pengaruh Menghafal Al-Qur’an Juz 29 Terhadap
Penguasaan Kosa Kata Dan Ketrampilan Membaca Bahasa Arab Kelas X, Journal Of Arabic
Learning And Teaching Lisanul Arab Vol.6 No.1 2017.h,41
21
didengarkan sudah dikuasai oleh siswa maka untuk selanjutnya anak akan
dalam memperoleh arti dari suatu kata. Guru menyampaikan makna kata
menuliskan kosa kata dipapan tulis kemudia siswa membaca dengan suara
yang keras.
e) Menulis kata : penguasaan kosa kata pada anak akan sangat membantu
f) Membuat kalimat : tahap terakhir yaitu menulis kosa kata dalam bentuk
13
Syaiful Mustofa, Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Inovatif… ,h.69
22
bahasa Arab. Pembelajaran mufradat tidak hanya menghafalkan kosa kata bahasa
arab saja akan tetapi lebih dar itu peserta didik dianggap mampu menguasai
b) Siswa memahami makna kosa kata, baik secara denotasi dan leksika.
C. Bahasa Arab
1. Pengertian Bahasa Arab
Definisi bahasa Arab dapat ditinjau dari sisi bahasa dan istilah. Pengertian
“Arab” secara bahasa adalah gurun sahara, atau tanah tandus yang didalamnya
tidak ada air dan phon yang tumbuh di atasnya. Sedangkan menurut “bahasa”
adalah alat komunikasi untuk berinteraksi untuk keperluan yang mereka miliki.
Maka secara istilah bahasa Arab adalah bahasa yang digunakan pleh sekelompok
Arab adalah bahasa dunia islam bahasa wajib bagi umat Islam yang merupakan
14
Ibid,h.59
15
Asna Andriani, Urgensi Pembelajaran bahasa Arab dalam Dunia Islam, Jurnal Ta’alum
Vol.3 No. 1 Juni 2015
23
yang tak dapat dipisahkan sehingga bahasa Arab memiliki keistimewaan dalam
memahami isi Al-Qur’an dan mempelajari nya melalui bahasa Arab. Dengan
demikian bahasa Arab tidak hanya sebagai alat komunikasi antar sesame manusia
ekspresi jiwa.
berinteraksi dengannya.
16
Kementrian Agama RI, Al - Qur’an Dan Terjemah (Bekasi:PT .Citra Mulia
Agung,2017), h.235
24
fungsional.17
yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun
tercapai secara optimal. Menurut J.R. David dalam Teaching Strategies for
belajar mengajar.18
lagi dalam pembelajaran bahasa Arab, oleh karena itu guru harus dituntut dalam
yang sering digunakan dalam pembelajaran bahasa Arab menurut adalah sebagai
berikut :
Metode ini memiliki tujuan yaitu peserta didik terampil dalam membaca karya
membaca, menulis dan menerjemahkan bahasa Asing kedalam bahasa kedua yaitu
17
Ahmad Muradi, Pembelajaran Menulis Arab Dalam Persefektif Komunikatif (Jakarta :
Kencana,2017),h.34
18
Abdul Majid, pembelajaran Tematik Terpadu, (Bandung : PT remaja Rosdakarya,
2017),h.150
25
bahasa Ibu yang menjadi media utama. Metode ini lebih memperhatikan kaidah
b. Metode Langsung
dan berbicara.
c. Metode Membaca
mandiri.
penguatan.19
19
Diah Rahmawati, Strategi dan Metode Pembelajaran Bahasa Arab . Konvrensi Nasional
Bahasa Arab. ISBN 978-979-495-813-1 As’Ari No.1 2015
26
kosa kata yang paling dasar yaitu tentang anggota tubuh, kata ganti, kata kerja,
serta beberapa kosa kata yang mudah untuk dipelajari. Metode yang bisa
digunakan yaitu metode secara langsung, metode meniru dan menghafal, metode
Aural- Oral Approach , metode membaca, metode berbantu media gambar, serta
اْلِ أس ِم
ضاءُ أ َ أ أَع:س اَلََو ُل
ُ اَلد أَّر
َ الأ ِم أهنَة: َّاِن
ِ اَلد أَّرس الث
ُ
ِ َ ح ِدي َقةُ احلي وان:ث
ات ِ
ََ َ س الثَّال ُ َ أ ُ اَلد أَّر
Semester II
ِاَل أستِ أقبَ ِال َو غُرفَِة الأ ُم َذا َكرة ِ ُ ِِف غُرفَة: الرابِع
ُ َّ س
َ ُ اَلد أَّر
ِِف امل أع َم ِل َو َم أكتَبَ ِة امل أد َر َس ِة: س ُ
ِ َاْل
ام س أ ُ اَلد أَّر
َ َ ِ اَلدَّرس
ف
ص أ َ ِ أِف امل أق: س
ُ الساد
َ ُأ
D. Penelitian Relevan
Bersunber dari penelitian sebelumnya diperoleh penelitian yang relevan
dengan penelitian yang peneliti susun, hal ini dapat dijelaskan pada skripsi
berikut:
20
Ummi Hijriyah , Analisis Pembelajaran Mufradat dan Struktur Bahasa Arab di
Madrasah Ibtidaiyah…,h.40
27
meningkat.
halafan dan hasil belajar peserta didik meningkat dengan penerapan metode
qowaid wa tarjamah hal ini dapat dilihat dari proses belajar mengajar dan
nilai akhir pada tes siklus I dan Siklus II mengalami peningkatan 89,1 % di
21
Safiuni Hati, Penggunaan Metode Qowaid Wa Tarjamah Dalam Pembelajaran
Menerjemah Bahasa Arab Siswa Kelas XI MA Al-Hikmah Pemenang Lombok Utara Tahun
Pelajaran 2016/2017, Skripsi (UIN Mataram,2017)
22
Deka Lailatul Rohmah, Penerapan Metode Pembelajaran Qowaid Wa Tarjamah Untuk
Meningkatkan Hakim Boyolangu Tulungagung, Skripsi ( IAIN Tulungagung, 2017)
28
4) Rizka Puspita Devi, “Peningkatan hasil Belajar Bahasa Arab Melalui Metode
hasil peningkatan belajar yaitu post tes sikuls II 70,24 dan mengalami
peningkatan pada post tes siklus II 84,3. Maka dapat dikatakan hasil belajar
kesamaan dalam penelitian yang akan diteliti. Kesamaanya adalah metode qowaid
objek penelitian, lokasi penelitian, hasil penelitian dan metode yang digunakan
dalam penelitian. Maka dari beberapa teoritik tersebut peneliti mencoba meneliti
kosa kata bahasa arab kelas V di MIN 8 bandar Lampung melalui pemaparan
E. Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir merupakan penjelasan sementara terhadap gejala yang
menjadi objek permasalahan. Menurut Sugiyono dalam buku yang dikutip oleh
Kerangka berfikir dibuat peneliti dengan tujuan agar peneliti fokus dengan
permasalahan yang akan diteliti dalam hal ini implementasi metode qowa’id wa
Arab serta menganalisis kalimat dari kosa kata sesuai dengan hukum kaidah
nahwu. Pada dasarnya tujuan metode qowa’id wa tarjamah adalah agar peserta
didik terampir dalam menulis dan menerjemahkan bahasa Arab agar peserta didik
Dalam bahasa Arab mempelajari bahasa tidak akan terlepas dengan kosa
kalimat baru. Kosa kata juga digunakan sebagai alat kemampuan bahasa dalam
sudah dipelajari dan menerjemahkan kata per kata dalam kalimat tersebut. Solusi
yang dapat digunakan yakni mengoptimalkan penguasaan kosa kata bahasa arab
25
Wiratna Sujarweni, Metedologi Penelitian (Yogyakarta : Pustaka Baru, 2019)h.60
30
dengan menggunakan metode yang sesuai dengan keadaan siswa yang memiliki
akan membuat peserta didik kaya akan kosa kata bahasa Arab dalam jumlah besar.
Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Arab Pesera Didik Kelas V SDI Al Hakim
belajar peserta didik meningkat. Maka dalam penelitian ini peneliti akan melihat
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal. Murtdlo, Ali. Kumpulan Metode Pembelajaran Kreatif Dan Inovatif
Bandung : PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera, 2016.
Astuti, Widi. Berbagai Pembelajaran Kosa Kata Bahasa Arab, Jurnal Komunikasi
dan Pendidikan Islam, Vol.5 No.2, Desember 2016.
Asna Andriani, Urgensi Pembelajaran bahasa Arab dalam Dunia Islam, Jurnal
Ta’alum Vol.3 No. 1 Juni 2015.
Kementrian Agama RI, Al- Qur’an dan Tarjamah, Bekas: PT Citra Mulia Agung,
2017.
Rizka Putri Devi, Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Arab Melalui Metode Al
Qowaid Wa Tarjamah Menggunakan Media Visual gambar Bagi Siswa
Kelas IV MIN Kolomayan Wonodadi Blitar, Skripsi, IAIN tulungagung
2015.
Taufik. Pembelajaran Bahasa Arab MI, UIN: Sunan Ampel Press, Maret 2016.