Atikah Bab 1 Dan 2
Atikah Bab 1 Dan 2
Atikah Bab 1 Dan 2
Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Oleh:
NUR ATIKAH
NPM 1611080021
Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Oleh:
NUR ATIKAH
NPM 1611080021
Jurusan :
Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam
ABSTRAK
ii
MOTTO
1
Kementrian Agama RI, Al-qur’an dan Terjemahan, (Bandung: Mikraj Khazanah
Ilmu. 2014), hal. 49
iv
RIWAYAT HIDUP
Oktober 1997 . Yang merupakan putri ketiga dari empat bersaudara yang terlahir
dari pasangan suami istri Ayah Faisol dan Ibu Holida Wati.
pada tahun 2013. Setelah itu penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 3
serta berkat dukungan kedua orang dua dan keluarga besar, sehingga penulis dapat
melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi yaitu pada tahun 2016 penulis terdafta
rsebagai mahasiswi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung melalui jalur
SPANPTKIN pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Bimbingan dan
v
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap rasa syukur kepada Allah SWT yang maha pemberi
segalanyaberupa kebaikan dan dari hati yang terdalam, skripsi ini penulis
persembahkan kepada:
1. Kedua Orang Tuaku tercinta Bapak Faisol dan Ibu Holida Wati yang
dan memberikan dukungan moril maupun materi yang tiada henti untuk
kesuksesanku. Orang Tua dalah yang paling berharga dalam hidupku do’a-
selalu berada dalam kebaikan. Papa dan Mama semoga Allah selalu
panjang umur dan sehat selalu supaya bisa melihat Atik sukses dan
menggapai cita-citaku.
bersama kita.
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam atas rahmat dan hidayah-
limpahan karunia serta petujuk sehingga Skripsi dengan judul “Dampak Program
Full Day School Terhdapa Kejiwaan Peserta Didik kelas VII Di SMP Global
kita Nabi Agung Muhammad SAW besertaseluruh keluarga para sahabatnya serta
studi pada program Strata Satu (SI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan
kepada semua pihak yang turut berperan dalam proses penyelesaian skripsi. Untuk
1. Prof. Dr. Hj. Nirva Diana selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan
vii
pengetahuan selamamenuntut Ilmu di Jurusan Bimbingan dan Konseling
Islam Raden Intan Lampung. Terima kasih atas Ilmu yang sangat
bermanfaat;
viii
selalu salingmendukung dan menguatkan satu sama lain memberikan
informasi dan sudah menjadi seperti keluarga selama ini, telah berjuang
kita masih berproses dan salingmendukung satu sama lain. Semoga kita
Arie, Ica, Dinda, Yana, Yuni, Lisa, Cici, Ambar, Nora, Aldi, Sigit,
seperti keluarga yang luarbiasa hebatnya. Semoga kita selalu seperti ini
semangat untukku Halati Nilam, Biksu Juliah, Ibu Farida, Mba Rita,
Armedi, Kardi, Eka, Ita, Wydia, Ana, April semoga kalian semua sukses
Ukhuwa Islamiyah
ix
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, akan tetapi
Nur Atikah
NPM.1611080021
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
ABSTRAK ii
SURAT PERNYATAAN iii
HALAMAN PERSETUJUAN iv
MOTTO iv
PERSEMBAHAN vi
RIWAYAT HIDUP v
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI xi
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xiv
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN
A. PenegasanJudul 1
B. AlasanMemilihJudul 2
C. LatarBelakangmasalah 3
D. Fokusdan Sub Fokus 12
E. BatasanMasalah 13
F. RumusanMasalah 13
G. TujuanMasalah 13
H. ManfaatMasalah 13
I. RuangLingkupPenelitian 14
xi
3. Aspek-AspekKejenuhanBelajar 29
C. Penelitian Yang Relevan 33
D. KerangkanPikir 34
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
1. TabelHasilPraPenelitian 10
2. TabelIdentitasSubjek 40
4. TabelPedomanObservasi 44
5. TabelPedomanWawancara 45
6. TabelStrukturKurikulum 58
7. TabelAspek-AspekKejenuhanBelajar 77
8. TabelFaktorPenyebabKejenuhanBelajar 77
xiii
DAFTAR GAMBAR
1. KerangkaBerfikirPenelitian 35
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran2 :PedomanWawancara
Lampiran5 :SuratPenelitian
Lampiran6 :SuratBalasanPenelitian
Lampiran8 :KartuKonsultasiBimbinganSkripsi
Lampiran9 :DokumentasiPenelitian
xv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
Kejenuhan Belajar Peserta Didik Kelas VII SMP Global Surya Bandar
Lampung “, dimana penulis ingin melihat bagaimana dan seperti apa dampak
dari program full day school terhadap kejenuhan belajar peserta didik.
pada jam setelah sholat dzuhur sampai solat ashar sehingga sekolah model
1
2
yang diperoleh dari belajar tidak ada kemajuan. Tidak adanya kemajuan hasil
belajar ini pada umumnya tidak berlangsung selamanya, tetapi dalam rentang
waktu tertentu saja, misalnya seminggu. Namun tidak sedikit peserta didik
Kejenuhan Belajar Peserta Didik Kelas VII SMP Global Surya Bandar
Lampung dikarenakan :
1. Sekolah Global Surya sudah melaksanakan program full day school sejak
tahun 2017.
1
Sulandari Ningsih, Sugiaryo, Hubungan Pelaksanaan Full Day School dan Boarding
School Dengan Pembentukan Karakter Pada Siswa Kelas X MAN 1 Surakarta Tahun 2016/2017
(Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi, Februari 2017)
3
C. Latar Belakang
yang sangat pesat. Hal ini harus didukungan dengan adanya sumber daya
manusia (SDM) yang bermutu. Pendidikan sendiri sangat penting bagi setiap
kesejahteraan didalam hidupnya. Hal ini juga dikemukakan oleh jean piaget
lain.2
Menurut UUD 1945 pasal 31 ayat (1) berbunyi “Setiap warga Negara
2
Sagala Syaiful, Konsep Dan Makna Pembelajran (Bandung: Alfabeta Bandung, 2015).
3
Undang-Undang Nomor 20Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasiona, Pasal 3
4
pemerintah wajib membiayai nya”. Dan selanjutnya diikuti pasal 31 ayat (3)
manusia supaya sehat, cerdas, patuh dan tunduk kepada perintah tuhan serta
batin dunia akhirat.4 Dengan adanya pendidikan, maka akan timbul dalam
setiap diri individu untuk lebih baik dan bertanggung jawab dalam
pandangan manusia, agar menjadi lebih baik untuk diri sendiri maupun
untuk lingkungannya.
Adapun firman mengatakan tentang pentingnya ilmu dalam QS. Thaahaa ayat
Artinya :
“Maka Maha Tinggi Allah raja yang sebenar-benarnya, dan
janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum
disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan Katakanlah: "Ya
Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."
4
Abu dan Nur Uhbiyati Ahmadi, Ilmu Pendidikan (jakarta: PT.Rineka Cipta, 2016).
5
guna meningkatkan kualitas pendidikan. Tidak hanya itu, belum lama ini
atau disebut full day school, berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) Nomor
Kemudian moral dan karakter peserta didik tidak hanya dapat di dapatkan di
peserta didik dapat dilihat dari sejauh mana peserta didik merasa baik dalam
5
Andi Taher and others, „PENDIDIKAN MORAL DAN KARAKTER : SEBUAH
PANDUAN Judul : A . Pendahuluan Penting Terkait Dengan Pendidikan Moral Dan Karakter .
Dukungan Nyata Terhadap Pendidikan Moral Dan Karakter Ini Terselimuti Oleh Kontroversi
Yang Cukup Besar Tentang Tindakan Yang Tep‟, 14 (2008), 545–58.
6
itu juga dapat dilihat dari sejauh mana seorang peserta didik mampu berfungsi
kesejahteraan peserta didik yang dimaksud itu sebagai sikap, suasana hati,
kesehatan, resiliensi dan kepuasan peserta didik terhadap diri sendiri serta
hubungan dengan orang lain dan pengalamannya ketika peserta didik berada
di sekolah.
sekolah. Hampir sehari penuh anak berada di sekolah. Anak dengan lama
berada di sekolah sehari penuh tidak memiliki waktu yang banyak untuk
anak.6
yang baik dan penuh dukungan positif bagi perkembangan peserta didik,
6
Djaali, Psikologi Pendidikan (jakarta: Bumi Aksara, 2008).
7
namun situasi lain, sekolah juga dapat menjadi lingkungan yang banyak
ataupun dengan perilaku peserta didik. Salah satu masalah yang berkaitan
penyakit hati yang efek minimalnya timbulnya rasa malas, lamban dan sikap
yang diperoleh dari belajar tidak ada kemajuan. Tidak adanya kemajuan hasil
belajar ini pada umumnya tidak berlangsung selamanya, tetapi dalam rentang
waktu tertentu saja, misalnya seminggu. Namun tidak sedikit peserta didik
diantaranya tugas yang berat, kurangnya perhatian dari orang tua dan guru,
hilangnya motivasi peserta didik, faktor yang terakhir itu dari segi kebosanan
day school.
7
Syah Muhibbin, Psikologi Belajar (Jakarta: Rajawali Pers, 2004).
8
reaksi yang dapat muncul pada anak saat menghadapi sebuah masalah adalah
menarik diri, suka mengganggu atau sulit berkonsentrasi, tingkah laku yang
marah yang meledak-meledak, dan suka berkelahi. Ada keluhan lain seperti
sakit perut atau mengalami rasa tertekan (depresi). Pada masa ini juga mood
(suasana hati) bisa berubah dengan sangat cepat. Hasil penelitian Chicago
oleh Mihalyi Csikzentmi halyi dan Red Larson sebagai mana dikutip oleh Efri
berbuah dari mood “senang luar biasa” ke “sedih luar biasa”, semesntara
orang dewasa memerlukan beberapa jam untuk hal yang sama. Perubahan
mood yang drastis pada remaja ini seringkali dikarenakan beban pekerjaan
membuat anak lelah, emosi terganggu, atensi konsentrasi yang kurang, dan
banyak keluhan fisik, seperti sering pusing, badan pegal, sakit perut. Anak
dalam usia sekolah masih dalam tahap tumbuh dan berkembang sehingga
pada peserta didik kelas VII di SMP Global Surya Bandar Lampung
tentang dampak apa saja yang menyebabkan peserta bermasalah, atau lebih
dengan guru BK kelas VII SMP Global Surya Bandar Lampung diperoleh
“Disini kami sudah memakai kurikulum terbaru yaitu Program Full Day
School, dimana program ini berjalan dengan baik disekolah ini, masalah
berdampak pada kejenuhan belajarnya itu pasti ada dikarnakan ada
peserta didik yang dulunya bersekolah diumum, kebanyakan dari
mereka merasa jenuh, bosan, dan lelah karena jadwal kami yang full
bukan hanya yang dari sekolah umum, ada pula peserta didik yang dari
SDnya sudah berada disekolah ini, itu ia masih tetap merasa bosen dan
jenuh. Adapun peserta didik yang merasakan kejenuhan mengakibatkan
kurangnya konsetrasi dalam belajar yang berdampak keprestasinya”9
yang sering dialami yaitu timbulnya rasa enggan, malas, lesu dan tidak
gejala-gejala yang sering dialami yaitu timbulnya rasa enggan, malas, lesu
8
Ibid, h. 80.
9
Wawancara dengan Nadia ,S.Pd, tanggal 16 Oktober 2020 di SMP Global Surya Bandar
Lampung.
10
lelah yang dialami oleh individu baik itu Kelelahan Emosional maupun fisik;
Kelelahan Fisik, individu mulai merasakan anggota badan yang sakit dan
gejala fisik kronis yang disertai dengan sakit kepala, mual, susah tidur, dan
mengajar berlangsung.
Tabel 1
Hasil Pra Penelitian Dampak Kejiwaan Peserta Didik Terhadap Program
Full Day School Kelas VII Di SMP Global Surya Bandar Lampung
Indikator
Nama Merasa Tidak Sibuk
Keributan Mengalami
No Peserta Acuh Fokus Dengan
Saat KBM Prestasi
Didik Saat Saat Dunianya
Berlangsung Menurun
Belajar Belajar Sendiri
1 ARS
2 APJ
3 KNWP
Sumber: Hasil Observasi dan Wawancara Peserta Didik Kelas VII SMP
Global Surya Bandar Lampung
11
yang kedua APJ hanya terindefikasi tiga point saja yaitu merasa acuh saat
belajar, tidak fokus saat belajar, dan sibuk dengan dunianya sendiri, Yang
ketiga KNWP hanya terindefikasikan dua point saja yaitu tidak fokus belajar
dan mengalami prestasi menurun. Hal ini diperoleh dari hasil observasi dan
dalam waktu yang singkat, banyak faktor penyebab yang akan menyebabkan
dampak kejenuhan belajar, hal ini juga tentu salah satu penyebab perilaku
yang lebih buruk lagi saat peserta didik beranjak dewasa. Melihat dari
kenyata an lapangan bahwa hanya ada satu layanan bimbingan dan konseling
tersebut, tentu hal ini berdampak pada penyelesaian dari hal itu. Sesorang
mengapa, siapa dan apa saja yang menyebabkan prilaku atau sikap tersebut
terbentuk.
program full day school pada kejeneuhan belajar. Jadi peneliti menyimpulkan
12
bahwa program full day school dapat menyebabkan anak merasa : (1) merasa
lelah, (2) merasa bosan dan, (3) merasa jenuh. Maka sesuai dengan latar
belakang diatas peneliti menemukan dampak dari program full day school
yang ada di sekolah melalui “Dampak Program Full Day School Terhadap
2. Sub Fokus
Bandar Lampung
1. Kelelahan Emosional
2. Kelelahan Fisik
3. Kelelahan Kognitif
4. Kehilangan Motivasi
13
E. Rumusan Masalah
F. Tujuan Masalah
dalam penelitian ini adalah : “Untuk Mengetahui Dampak Program Full Day
Bandar Lampung “.
G. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoristis
Hasil ini diharapkan dapat menambah ilmu dan wawasan yang baru bagi
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Sekolah
b. Bagi Guru
c. Bagi Penulis
Untuk mempermudah penulisan laporan ini dan agar lebih terarah dan
berjalan dengan baik, maka perlu adanya ruang lingkup penelitian. Adapun
penelitian ini yaitu : Peneliti hanya membahas dampak program Full day
school terhadap kejenuhan belajar peserta didik kelas VII di SMP Global
BAB II
LANDASAN TEORI
setiap dua jam sekali, dan siseuaikan dengan bobot mata pelajaran dan
dan pendalaman merupakan hal yang diutamakan dalam full day school.10
di alokasikan pada jam setelah sholat dzuhur sampai solat ashar sehingga
sekolah model seperti ini, memiliki jam masuk sekolah pukul 07.00-15.30
10
Baharudin, Pendidikan Dan Psikologi Perkembangan (Jogyakarta: Ar ruzz Media,
2010).
15
16
jam dalam 1 hari atau 40 jam selama 5 hari dalam 1 minggu, sesuai
yang dimaksut dengan full day school adalah pendidikan sepanjang hari
atau proses belajar mengajar disekolah yang dilakukan mulai pukul 07.00
sampai 16.00 dengan durasi istirahat setiap dua jam sekali dimana jadwal
pendalaman materi.
11
Wiwik Sulistyaningsih, Full Day School Dan Optimalisasi Perkembangan Anak
(Yogyakarta: Paradigma Indonesia, 2013).
12
Muslihin Al Hafizh, Full Day School. http://www.referensimakalah.com/2016/07/01/
Diakses tanggal 14 September 2016 pukul 09.07 WIB.
17
sumber daya manusia full day school dipilih dari guru-guru bidang studi
tenaga administrasi juga menjadi prioritas dalam full day school. Komite
day school juga dapat dikatakan sebagai full day school juga dapat
13
Dionisios Loukeris et al, “Aspect of the Effectiveness of the Greek Holoimero (All
Day) Primary School,” Mediteranean Journal of Educational Studies. Vol. 14 (2), h.161.
18
dengan mata pelajaran yang dikhususkan pada budaya dan sosial (bahasa
inggris, olahraga, music, tari, studi teater, seni, teknologi baru dalam
pendidikan), sesuai dengan kebutuhan dan minat serta diajarkan oleh guru
khusus.14
Dalam Full day school semua program dan kegiatan peserta didik
menjelaskan bahwa:
sehari-hari.16
pelajaran pada suatu masalah yang memerlukan solusi dengan materi atau
menjadi lima, yakni (a) The child centered curriculum (Kurikulum yang
berpusat pada anak); (b) The social function curriculum (Kurikulum fungsi
Budi Asyhari Afwan menyatakan bahwa sistem full day school dan
16
Muhibbin Sayh, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Terpadu (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2004), h.154-156.
17
Iwan Kuswandi, Full Day School, http:/iwankuswandi.wordpress.com /2012/07/09/
Diakses tanggal 11 oktober 2016 pukul 09.09 WIB.
20
sekolah yang bersistem full day school tidak hanya berbasis sekolah
menyenangkan (tidak kaku dan monoton). Guru dituntut untuk kreatif dan
belajar. Full day school identik dengan permainan, tujuannya agar proses
Peserta didik lebih mudah diarahkan dan di bentuk sesuai dengan visi dan
misi sekolah, sebab aktivitas peserta didik lebih mudah terpantau karena
21
sejak awal sudah diarahkan. Program full day school memiliki keunggulan
diantarnya:
diadakan sekolah.
lama.
waktu sosialisasi anak dan kebebasan anak yang sangat minim. Dengan
waktu sekolah dari pagi sampai sore, anak kembali ke rumah pada hari
kehidupan sosialnya.
full day school perasaan sombong dan tinggi hati rentan terjadi pada
dunia luar jarang dirasakan oleh anak hasil full day school, program itu
emosional.
3. Program full day school sering kali menimbulkan rasa bosan pada
menjadi jenuh.
sekolahan .19
3. Sumber daya manusia dalam pendidikan yaitu guru dan pegawai. Guru
18
Nor Hasan, „Full Day School Model Alternative Pembelajaran Bahasa Asing‟, (2006).
19
Abu Ahmadi, Sosiologi Pendidikan (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2016).
24
peserta didik untuk proses belajar mengajar. Dan guru dituntut untuk
diberikan.
dengan sebaik-baiknya.
2. Kejenuhan Belajar
sehingga tidak mampu lagi memuat apapun, selain jenuh juga berarti jemu
atau bosan. Seorang siswa yang dalam keadaan jenuh, sistem akalnya tidak
Keletihan fisik dan indera seperti mata, telinga atau indera yang
makanan dan minuman yang bergizi, dan sebaliknya keletihan pada mental
tidak dapat diatasi dengan cara yang sederhana seperti cara untuk
untuk belajar, tetapi tidak mendatangkan hasil. Seorang peserta didik yang
kecapean yang diperoleh dari belajar tidak ada kemajuan. Tidak adanya
tetapi dalam rentang waktu tertentu saja, misalnya seminggu. Namun tidak
berikutnya. Selain itu, kejenuhan juga dapat terjadi karena proses belajar
20
Sulandari Ningsih, Sugiaryo, Hubungan Pelaksanaan Full Day School dan Boarding
School Dengan Pembentukan Karakter Pada Siswa Kelas X MAN 1 Surakarta Tahun 2016/2017
(Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi, Februari 2017)
21
Syah, Muhibbin. Psikologi Belajar. (Jakarta:Rajawali Pers.2004), h.165.
27
yakni 1). Keletihan indera peserta didik; 2). Keletihan fisik peserta
didik; 3). Keletihan mental peserta didik. Keletihan fisik dan keletihan
indera dalam hal ini mata dan telinga pada umumnya dapat dikurangi
bidang studi tertentu yang dianggap terlalu tinggi, terutama ketika siswa
22
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar,(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003)
28
2. Tidak adanya ruang gerak yang cukup bagi para peserta didik
proses pembelajaran.
adanya hal tersebut maka jika terdapat masalah dari salah seorang
telah dicapainya.
yang sering dialami yaitu timbulnya rasa enggan, malas, lesu dan tidak
meliputi:.
1. Kelelahan Emosional
perhatiannya pada belajar. Perasaan peserta didik pun berada pada taraf
terhadap belajar.
2. Kelelahan Fisik
badan yang sakit dan gejalanya ditandai dengan sakit kepala, hasus,
Hal ini sejalan dengan Baron dan Greenberg bahwa kelelahan fisik
ditandai dengan sakit kepala, mual, susah tidur dan kurangnya nafsu
makan.
3. Kelelahan Kognitif
beban yang terlalu berat pada otak. Hal ini kemudian berdampak
4. Kehilangan Motivasi
23
& Kartika N. Fathiyah Muh Nurwangid, Isti Yuni Purwanti., Penerapan Bimbingan
Kelompok (Grub Activity) Dalam Mengatasi Burnout (Yogyakarta, 2010).
31
ketidakpuasan.
1. Karakteristik Pribadi
dialaminya.
2. Dukungan Sosial
terjadi karena faktor lingkungan belajar, seperti tugas yang berat, jam
rutin dan yang bukan rutin dan pekerjaan administrasi lainnya yang
beban belajar yang tidak berlebihan merupakan hal yang positif dalam
itu, pemberian tugas rumah yang banyak dan standar nilai tinggi
tugas menjadi beban berlebih bagi mereka, maka itu akan menyebabkan
D. Penelitian Relevan
MAN Rengel yaitu, peserta didik atau peserta didik, guru atau
pendidik, sarana dan prasarana, dan kurikulum. Untuk itu, harus ada
2. Skripsi yang ditulis oleh Nur Asni Afiana Afiah, mahapeserta didik
Hasil dari penelitian ini adalah penerapan sistem full day school di MI
E. Kerangka Pikir
hubungan antara variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah
belajar pada peserta didik tidak muncul dengan sendirinya banyak faktor
faktor intern dan ekstern nya apabila orang di sekitar baik orang tua
peserta didik dapat diketahui dan dipahami oleh guru BK itu sendiri, maka
penulis lakukan :
24
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabet 2017)
35
Gambar 1
Kelelahan Emosional,
Kelelahan Fisik,
Kelelahan Kognitif dan,
Kehilangan Motivasi
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu dan Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan (jakarta: PT.Rineka Cipta,
2016)
Hasan, Nor, „Full Day School Model Alternative Pembelajaran Bahasa Asing‟,
Tadris, 1 (2006)
Taher, Andi, Jurusan Bimbingan, Fakultas Tarbiyah, Penulis Larry, P Nucci, and
Darcia Narvaez, „PENDIDIKAN MORAL DAN KARAKTER : SEBUAH
PANDUAN Judul : A . Pendahuluan Penting Terkait Dengan Pendidikan
Moral Dan Karakter . Dukungan Nyata Terhadap Pendidikan Moral Dan
Karakter Ini Terselimuti Oleh Kontroversi Yang Cukup Besar Tentang
Tindakan Yang Tep‟, 14 (2008), 545–58
Wawancara dengan Nadia ,S.Pd, tanggal 16 Januari 2020 di SMP Global Surya
Bandar Lampung.