KRONOLOGI BANJIR KARAWANG
TAHUN 2020
ForkadasC+
Laporan Kronologi Banjir Karawang 2020 adalah
hasil kolaborasi berbagai unsur masyarakat yang
menyumbangkan dokumentasi serta laporan
lapangan yang berharga.
Merupakan ciri khas masyarakat Citarum SILIH
ROJONG dalam pencegahan bencana.
Pengertian
●
Banjir adalah luapan aliran akibat air atau bentuk air
lain yg melebihi normalnya, atau penumpukan air akibat
pengaliran di suatu daerah yang biasanya terendam
(flood).
●
Banjir Bandang adalah banjir yg berlangsung dalam
selang waktu pendek dengan puncak debit yang cukup
tinggi.
●
Banjir Tahunan adalah debit puncak harian yang
tertinggi dalam “tahun air”, atau banjir yang
ketinggiannya
sama
atau
melebihi
rata-rata
tahunannya.
DAERAH PENGUASAAN SUNGAI
DEBIT > 50 TAHUNAN
BANJIR
Garis Sempadan (GS)
DATARAN BANJIR
(“FLOOD PLAIN”)
DATARAN BANJIR
SUNGAI
BANJIR DAN MASALAH BANJIR
TRADISIONAL“OK”
TRADISIONAL“OK”
NO PROBLEM
NO PROBLEM
JIRIR
ANN
J
B
H
A
A HB
L
A
A
MAASSAL
M
MODEREN
MODEREN
DATARAN BANJIR
DEBIT/ALIRAN NORMAL
PALUNG SUNGAI
DATARAN BANJIR
KONDISI BANJIR
PEMICU BANJIR :
1. HUJAN EKSTREM
2. URBANISASI
3. PRAKTEK PENGOLAHAN LAHAN
4. PENGGUNDULAN HUTAN
Grafis Banjir Karawang 2020
KRONOLOGI
BANJIR GENANGAN
RENGAS DENGKLOK
FEBRUARI 2020
Kondisi Rengas Dengklok
●
Diketahui bahwa rata-rata kedalaman muka air
tanah dangkal di Kecamatan Rengas Dengklok
antara 0.24 – 1.2 meter.
●
Arah aliran air tanah dangkal Rengas Dengklok
dipengaruhi oleh Sungai Citarum di Barat dan
Irigasi Tarum Utara di Timur dan Utara.
●
Rengas Dengklok dibangun diatas Dataran
Banjir Citarum dan Bekas Sungai Citarum
(Danau Oxbow Citarum)
Oxbow Karyasari
Oxbow Kalimati
Oxbow Cikelor
Oxbow
Kalangsari
Peta Danau Oxbow Di
Kecamatan Rengas Dengklok
Curah Hujan
●
Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat
yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir.
●
Curah hujan dalam 1 (satu) milimeter memiliki arti dalam luasan satu meter
persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu milimeter atau
tertampung air sebanyak satu liter.
●
Ambang batas nilai yang digunakan untuk menentukan intensitas hujan
sebagai berikut:
- 0 mm/hari
: Berawan
- 0.5 – 20 mm/hari
: Hujan ringan
- 20 – 50 mm/hari
: Hujan sedang
- 50 – 100 mm/hari
: Hujan lebat
- 100 – 150 mm/hari
: Hujan sangat lebat
- >150 mm / hari
: Hujan ekstrem
Curah Hujan Rengas Dengklok
15 – 29 Februari 2020
120
100
80
60
CH Rengas Dengklok
40
20
0
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Sumber Kantor Pengairan Medangasem PJT II
23/02/2020
Puncak Banjir Kecamatan Rengas Dengklok
Katalaya
Ds. Kertasari
Ds. Dewisari
SMKN
Rengas Dengklok
Ds. Amansari
Rengasjaya
Ds. Rengas
Dengklok
Selatan
23/02/2020
Puncak Banjir Kecamatan Rengas Dengklok
Jati
Ds. Rengas
Dengklok
Utara
Dukuh
Ds. Dukuh
Karya
Jatipereuh
Ds. Amansari
Bojong
Ds. Rengas
Dengklok
Selatan
23/02/2020
Puncak Banjir Kecamatan Rengas Dengklok
Pasar
Rengas Dengklok
Ds. Rengas
Dengklok Utara
Cikangkung
Ds. Rengas
Dengklok
Utara
Gandok
Kec.
Kutawaluya
Blok Kraton
Ds. Rengas
Dengklok
Selatan
23/02/2020
Puncak
Banjir
Kecamatan
Rengas
Dengklok
Kalimati
Ds. Rengas Dengklok Utara
SMAN
Rengas Dengklok
PDP
Ds. Rengas
Dengklok Utara
SMK
Ristek
Warudoyong
Ds.
Rengas
Dengklok
Selatan
Bedeng
Ds. Dukuh Karya
Permasalahan
●
Intensitas hujan Rengas Dengklok dari 15 – 22 Februari (8
hari) antara hujan sedang dan lebat, mengakibatkan air tanah
menjadi jenuh (kondisi tidak bisa meresapkan air kedalam
tanah).
●
Tanggal 23 Februari terjadi hujan sangat lebat (109 mm/hari)
yang merata di Kecamatan Rengas Dengklok.
●
Banyak pemukiman dibangun diatas/disekitar Oxbow dan
Dataran Banjir Citarum.
●
Diperparah oleh drainase yang mengalami
penyempitan/pendangkalan dan bahkan tidak memiliki
drainase.
Sungai Cilebar
Sungai Buntu
Drainase Utama
Utara
Sungai Sadari
Sungai Citarum
Grafis Banjir Rengas Dengklok 2020
Drainase Utama
Selatan
MASALAH GENANGAN
MASALAH GENANGAN
TANGGUL
GS
GS
M.A.N
DATARAN BANJIR
(“FLOOD PLAIN”)
DATARAN BANJIR
SUNGAI
GS
TANGGUL
GS
MASALAH
MASALAHGENANGAN
GENANGAN
M.A.B
M.A.N
DATARAN BANJIR
PALUNG SUNGAI
BANTARAN
DATARAN BANJIR
BANTARAN
BANJIR YANG LAYAK DIKENDALIKAN
DEBIT/ALIRAN NORMAL
GENANGAN
Rekomendasi
●
Mewajibkan bangunan Pemerintah dan Niaga untuk memiliki sumur resapan.
●
Mengembalikan fungsi Danau Oxbow sebagai tempat parkir air (runoff).
●
Memperbaiki Sistem Drainase Kota Rengas Dengklok, mulai dari drainase
tersier, sekunder dan primer.
●
Pengembang perumahan diwajibkan menyiapkan sistem drainase yang tidak
membebani daerah sekitarnya serta memperhatikan risiko bencana yang ada
disekitarnya.
●
Melakukan normalisasi Aliran Sungai Sadari (Syphon Pacing – Ds. Dewisari),
Sungai Buntu (Karanganyar - Kutawaluya) dan Sungai Cilebar (Bedeng – Ds.
Dukuh Karya) sebagai pembuangan Drainase Primer Kota Rengasdengklok.
●
Menempatkan pompa air di Katalaya, Cikangkung, Jati Dan Bedeng untuk
mengurangi genangan di pemukiman warga.
Banjir Kiriman
Rengas Dengklok
23/02/2020
Sungai Cilebar
Kec. Kutawaluya
24/02/2020
Kp. Cikeris
Ds. Waluya
Kec. Kutawaluya
25/02/2020
Kp. Kamurang
Ds. Jatimulya
Kec. Pedes
Sungai Buntu
Peta Banjir Rengas Dengklok
& Aliran Sungai Disekitarnya
Sungai Cilebar
Drainase Utama
Sungai Sadari
Sungai Citarum
KRONOLOGI
BANJIR LUAPAN
SUNGAI CITARUM HILIR
FEBRUARI 2020
Kondisi Citarum Hilir
●
Selain kiriman air dari Bendung Walahar, banjir Citarum Hilir juga dipengaruhi oleh
kiriman air dari Hulu Karawang (Pegunungan Sanggabuana & Karst Pangkalan).
●
Banjir kiriman dari Bandung Raya dan sekitarnya (Purwakarta & Cianjur) dapat
diminimalisir oleh 3 Waduk (Saguling, Cirata & Jatiluhur) dan 2 Bendung (Curug &
Walahar) sebelum meluap di Citarum Hilir (110 KM).
●
Hulu Karawang berada di Selatan Karawang (Kec. Tegalwaru, Pangkalan & Ciampel)
dengan rupa bumi (topografi) tinggi di Selatan (1279 MDPL) dan menukik turun di
Utara (12 MDPL) dengan 210 alur air (151 Pegunungan Sanggabuana & 59 Karst
Pangkalan) serta 38 sungai ( 17 Pegunungan Sanggabuana & 21 Karst Pangkalan).
●
Pola pembangunan di Karawang memfokuskan pada wilayah Selatan Karawang
yang berupa Tanah Negara, dan disatu sisi Selatan Karawang merupakan Hulu dari
Citarum Hilir.
●
Informasi TMA (Tinggi Muka Air) Citarum Hilir saat ini hanya dikeluarkan oleh PJT II.
UTARA
Sungai Cipatunjang
Kota Karawang 12 MDPL
Sungai Cisubah
Sungai Citarum
Karst Pangkalan 240 MDPL
Sungai Cisalak
Sungai Cicangor
Sungai Cikereteg
Sungai Cigeuntis
Sungai Cibeet
Sanggabuana 1279 MDPL
1400
Puncak Sanggabuana 1279 MDPL
1200
1000
40
M
DP
L
800
Elevasi
Tanah
Ku
ta
Ta
n
400
Ta
nju
n
200
gp
ur
a1
2M
DP
L
din
ga
n2
600
0
UTARA
Rupa Bumi Karawang
Sumber Peta Topografi BIG
SEJARAH TMA CITARUM HILIR
●
2010 = 13.10 MDPL
●
2014 = 13.35 MDPL
●
2020 = 13.15 MDPL
Foto : YFS (Karangligar 2014)
Catatan :
1. MDPL (Meter Diatas
Permukaan Laut)
2. TMA (Tinggi Muka Air)
3. Berdasarkan Pantauan
Pos Kedung Gede PJT II
Sumber : SAR Bridgestone (2014)
Curah Hujan
●
Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat
yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir.
●
Curah hujan dalam 1 (satu) milimeter memiliki arti dalam luasan satu meter
persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu milimeter atau
tertampung air sebanyak satu liter.
●
Ambang batas nilai yang digunakan untuk menentukan intensitas hujan
sebagai berikut:
- 0 mm/hari
: Berawan
- 0.5 – 20 mm/hari
: Hujan ringan
- 20 – 50 mm/hari
: Hujan sedang
- 50 – 100 mm/hari
: Hujan lebat
- 100 – 150 mm/hari
: Hujan sangat lebat
- >150 mm / hari
: Hujan ekstrem
Curah Hujan Kota Karawang
15 – 29 Februari 2020
100
90
80
70
60
50
CH Kota Karawang
40
30
20
10
0
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Sumber Kantor Pengairan Telukjambe PJT II
Peta Sebaran Banjir 24/02/2020
Sungai Cipatunjang
Sungai Cisubah
Sungai Citarum
Sungai Cisalak
Sungai Cicangor
Sungai Cikereteg
Sungai Cigeuntis
Sungai Cibeet
TMA Cibeet
24-25 Februari 2020
Sumber : SAR Bridgestone (2020)
TMA Citarum
24-25 Februari 2020
Sumber : SAR Bridgestone (2020)
Kondisi Hulu Sanggabuana
24/02/2020
Sungai Cicangor
Sungai Cigeuntis
Kec. Tegalwaru
Kec. Tegalwaru
Kondisi Hulu Karst Pangkalan
Ds. Tamanmekar
24/02/2020
Kec. Pangkalan
Sungai Cikereteg
Kec. Pangkalan
PT. Pindo
Deli 3
Kp. Pasir Peundeuy
Ds. Tamanmekar
Kondisi Hulu Karst Pangkalan
25/02/2020
Sungai Cicangor
Ds. Tamansari
Kec. Pangkalan
Kondisi Hulu Kuta Tandingan
24/02/2020
Sungai Cisubah
Kp. Cikebo
Ds. Parungmulya
Kec. Ciampel
Ds. Kutanagara
Kec. Ciampel
Kondisi Sungai Cibeet
24/02/2020
Ds. Karangligar
Kec. Telukjambe Barat
Kp. Mujiah
Ds. Mekarmulya
Kec. Telukjambe Barat
Kondisi Sungai Cibeet
25/02/2020
Kp. Kampek
Ds. Karangligar
Kec. Telukjambe Barat
Kp. Pangasinan
Ds. Karangligar
Kec. Telukjambe Barat
Kondisi Sungai Citarum
24/02/2020
Bendung
Walahar
Jembatan
Alun-alun
Karawang
Rumambe
Ds. Anggadita
Kec. Klari
Pos Pantau
Kedung Gede
Tanjung Pura
Kondisi Sungai Citarum
Tanggul Bojong
25/02/2020
Rengasdengklok
Tanggul Medangasem
Jayakerta
Jembatan
Penyebrangan
Rengasdengklok
Perum Karaba
Karawang
TMA Cibeet
25-26 Februari 2020
Sumber : SAR Bridgestone (2020)
TMA Citarum
25-26 Februari 2020
Sumber : SAR Bridgestone (2020)
Kondisi Sungai Cibeet
26/02/2020
Kp. Pangasinan
Ds. Karangligar
Kec. Telukjambe Barat
Jalan Tarumanegara
(Interchange Tol
Karawang Barat)
Kondisi Sungai Citarum
26/02/2020
Jembatan
Penyebrangan
Rengasdengklok
TMA Cibeet
26-27 Februari 2020
Sumber : SAR Bridgestone (2020)
TMA Citarum
26-27 Februari 2020
Sumber : SAR Bridgestone (2020)
Kondisi Banjir Karawang
Akhir Februari & Awal Maret
29/02/2020
Bantaran Citarum
Gempol Anjun
01/03/2020
Tanjungpura
Sungai Cisalak
Ds. Margakaya
Kec. Telukjambe Barat
29/02/2020
Ds.
Sukamakmur
Kec.
Telukjambe
Timur
Permasalahan
●
Intensitas hujan Kota Karawang dari 15 – 29 Februari (15 hari) antara hujan sedang dan lebat,
mengakibatkan air hujan yang tidak terserap kedalam bumi/tanah (Infiltrasi Kurang) menuju
sungai-sungai yang berada didaerah lebih bawah (Runoff).
●
Tanggal 25 Februari terjadi hujan sangat lebat (88 mm/hari) yang merata di Kota Karawang.
●
Kota Karawang berada didaerah rendah antara 12 MDPL (Tanjungpura) dan 17 MDPL
(Karangligar), sedangkan Kawasan Hulu dari sungai-sungai berada diantara ketinggian 1279
MDPL (Pegunungan Sanggabuana) dan 240 MDPL (Karst Pangkalan).
●
Diperparah oleh degradasi masif (Pertambangan, Deforestasi dan Pembangunan) di Hulu
Karawang (Pegunungan Sanggabuana, Karst Pangkalan dan Perbukitan Telukjambe).
●
Drainase di Kota Karawang terlalu membebani sungai tanpa memiliki alternatif runoff (tempat
parkir air).
●
BPBD Karawang tidak memiliki sistem peringatan dini yang terintegrasi antara curah hujan dan
ketinggian muka air sungai, sehingga masyarakat bantaran telat merespon terjadinya luapan
sungai.
●
Terjadi penurunan muka tanah di Desa Karangligar yang menyebabkan banjir bertahan cukup
lama.
Sungai Cipatunjang
Puncak Kuta Tandingan 240 MDPL
Tanjungpura 12 MDPL
Sungai Cisubah
Sungai Citarum
Sungai Cisalak
Sungai Cicangor
Sungai Cikereteg
Sungai Cigeuntis
Sungai Cibeet
Puncak Sanggabuana 1279 MDPL
Rekomendasi
●
Menaikkan status Pegunungan Sanggabuana menjadi Cagar Alam/Taman Nasional,
serta melakukan peninjauan ulang atas KBAK (Kawasan Bentang Alam Karst)
Pangkalan.
●
Melakukan audit RTH (Ruang Terbuka Hijau) serta Sungai yang ada di Kawasankawasan Industri.
●
Mewajibkan bangunan Pemerintah dan Niaga untuk memiliki sumur resapan.
●
Pengembang perumahan diwajibkan menyiapkan sistem drainase yang tidak
membebani daerah sekitarnya serta memperhatikan risiko bencana yang ada
disekitarnya.
●
Membangun tanggul di Bantaran Sungai Cibeet.
●
BPBD Karawang wajib memiliki sistem peringatan dini banjir luapan sungai yang
terintegrasi dengan curah hujan.
●
Menjaga lahan pertanian abadi untuk menjadi runoff (parkir air) alternatif saat terjadi
puncak musim hujan.
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
Puncak Sanggabuana 1279 MDPL
Elevasi
Tanah
Banjir
Rupa Bumi Karawang & Titik Banjir
Sumber Peta Topografi BIG
Ba
nji
rS
un
ga
iC
Ba
ige
nji
rS
un
un
tis
ga
&
iC
Cic
Ku
ica
an
ta
ng
go
Ta
o
rH
nd
rH
ulu
ing
ilir
an
Ba
24
nji
0M
rS
un
DP
ga
L
iC
i
k
e
Ba
ret
nji
eg
rS
un
ga
iC
isu
ba
h&
Cip
Ba
nji
atu
rS
nja
un
ng
ga
iC
Ba
ita
nji
rum
rS
un
ga
iC
ibe
Ta
et
nju
&
ng
Cis
pu
ala
ra
k
12
M
DP
L
KRONOLOGI
BANJIR LUAPAN
CIKAMPEK & CILAMAYA
2020
Kondisi Sungai
Cilamaya & Cikaranggelam
●
Sungai Cilamaya serta Ciherang kearah hilir
limpasannya diatur oleh Bendung Barugbug.
●
Sungai Cikaranggelam limpasan ke hilir diatur oleh
Bendung Situ Kamojing.
●
Sungai Cikaranggelam bermuara ke Sungai
Ciherang dan dikenal sebagai Kalen Bawah.
●
Sungai Cilamaya mengapit Kecamatan Cilamaya
Wetan di sisi Timur dan Kalen Bawah di sisi Barat.
Desa Tegalwaru 10 MDPL
Sungai Cilamaya
Bendung Barugbug 31 MDPL
Kalen Bawah 13 MDPL
Sungai Ciherang
Sungai Cikaranggelam
Situ Kamojing 64 MDPL
UTARA
Informasi TMA Bendung Barugbug
●
●
TMA NORMAL : 31.50 MDPL ( 4,5 M )
Catatan :
1. Status AMAN, keadaan debit air diatas 32,50 mdpl atau
debit buangan 0 - 100 m3/dtk.
2. Status SIAP, keadaan debit air diatas 32,75 mdpl atau
debit buangan 100 - 200 m3/dtk.
3. Status SIAGA, keadaan debit air diatas 33,00 mdpl atau
debit buangan 200 - 300 m3/dtk.
4. Status AWAS, keadaan debit air diatas 33,50 mdpl atau
debit buangan lebih dari 300 m3/dtk.
Sumber : Bendung Barugbug PJT II
Luapan Sungai
Cikaranggelam & Cilamaya
25/02/2020
Ds. Dawuan Tengah
Kec. Cikampek
25/02/2020
Ds. Purwasari
25/02/2020
Pasar Cilamaya
Luapan Sungai
Ciherang & Cilamaya
10/01/2020
Perumahan Pratama Permai
Kec. Cilamaya Wetan
11/01/2020
Ds. Muara Baru
Kec. Cilamaya Wetan
Permasalahan
●
Bendung Barugbug telat memberikan informasi
TMA Sungai Cilamaya serta Ciherang kepada
warga.
●
Situ Kamojing tidak memiliki peringatan dini saat
terjadinya limpasan.
●
Hulu dari Sungai Cikaranggelam sudah banyak
dibangun Industri.
●
Penyempitan badan sungai menjadi faktor
penyebab luapan sungai.
Desa Tegalwaru 10 MDPL
Sungai Cilamaya
Bendung Barugbug 31 MDPL
Kalen Bawah 13 MDPL
Sungai Ciherang
Sungai Cikaranggelam
Situ Kamojing 64 MDPL
UTARA
Rekomendasi
●
Kawasan Situ Kamojing harus menjadi wilayah konservasi dan daerah resapan air.
●
Batas sempadan Sungai Cikaranggelam harus dikroscek ulang menghindari
pembangunan berlebih.
●
Pengembang perumahan diwajibkan menyiapkan sistem drainase yang tidak
membebani daerah sekitarnya serta memperhatikan risiko bencana yang ada
disekitarnya.
●
Menyediakan pompa air di antara Sungai Cikaranggelam dan Irigasi Tarum Timur,
untuk mempercepat surutnya genangan di pemukiman.
●
Bendung Barugbug dimaksimalkan saat terjadi luapan dalam membagi limpasan
antara Sungai Ciherang serta Cilamaya.
●
BPBD Karawang harus membuat sistem peringatan dini terintegrasi di Bendung
Barugbug, Kalen Bawah dan Sungai Cikaranggelam.
●
Menjaga Lahan Pertanian Abadi untuk alternatif runoff (parkir air) saat terjadi
puncak luapan sungai.
70
UTARA
60
50
Banjir Sungai Cikaranggelam 43 MDPL
40
Topografi
Banjir
Ba
nji
r
Ds
0
Desa Muara Baru
sT
eg
alw
ar
u1
0M
DP
ay
a4
ila
m
Pa
sa
rC
10
Ba
nji
r
M
ua
ra
Ba
ru
1
M
DP
L
20
Ba
nj i
rD
M
DP
L
L
30
Pasar Cilamaya
Desa Tegalwaru
Kalen Bawah
Bendung Barugbug
Situ Kamojing
Kawasan Limpahan Banjir
1. Memperhatikan ancaman
2. Diperuntukkan sebagai lahan pertanian
3. Datar, murah dan mudah untuk mengelola
4. Memahami sejarah banjir
UCAPAN TERIMAKASIH
●
PJT II
●
FORDAS Cilamaya Berbunga
●
BPBD Karawang
●
BARA RIMBA
●
KODIM 0604 Karawang
●
●
POLRES Karawang
Patroli Sungai DLHK
Karawang
●
Scout Rescue 0915
Karawang
●
Kader Lingkungan DLHK
Karawang
●
TAGANA Karawang
●
PMI Karawang
●
SAR Bridgestone
●
SAR Sagara
●
Karawang Explore
●
PEPELING Karawang
●
Masyarakat Karawang
SELESAI