Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2016, Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika
This study aims to determine the performance of steam turbine PT. Indocement Tarjun Plant 12 by comparing the results of data obtained during each performance test in 1999, 2016, 2017, and 2018. This research data is taken from the control room of PT. Indocement Tarjun, variable data obtained in the form of load, main inlet steam temperature, main inlet steam pressure, HP heater feed outlet temperature, HP heater feed outlet pressure, main steam flow, and turbine by pass flow. The data is processed to get the turbine heat rate and the efficiency per time of each performance test and then averaging the data results over time, then comparing the turbine heat rate and the average efficiency of each performance test. The calculation of turbine heat rate using heat & mass balance method, turbine efficiency is obtained by comparing the energy of 1 kW with turbine heat rate and multiplying 100%. The result of the average heat turbine calculation per performance test ie August 1999 is 2.546...
Enthalpy : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin
Analisis Pengaruh Nilai Beban Unit Terhadap Efisiensi dan Heat Rate Turbin Pada Pltu Moramo2021 •
Moramo steam power plant is one of steam power plant in Indonesia that using coal as it fuels with capacity of 2x50 MW. Power produced by Moramo steam power plant is not always in constant condition because of fluctuation power in distribution grid with corresponding of power demand. One of the main indicators of steam turbine performance is the efficiency of steam turbine cycle and turbine heat rate. This research conducted to analyzes the effect of changes in power produced by Moramo steam power plant on the efficiency and turbine heat rate using a thermodynamic analysis approach and energy input-output methods. Analyzed data in this research is actual data during normal operation that taken from Distributed Control System (DCS). Results of this research indicated that the more the power produced by Moramo steam power plant the better of performance of its steam turbine. It is showed by the increase of average efficiency from 39.138% on 30 MW Net load to 39.369 % on 40 MW Net load...
2021 •
The performance of steam turbine is very important to know and analyze to understand the actual condition compared to conditions of commissioning. The purpose of this paper is to understand the performance by comparing the efficiency of the steam turbine in actual conditions based on commissioning data in accordance with ASME PTC 6 rules. By doing this, it can be known the actual performance experienced by the steam turbine, the actual condition is what will be compared with the commissioning data so that later will be obtained performance differences that will be a concern in the continuous improvement of the steam turbine. The observations were made at Tarahan Power Plant Unit 3 regarding the condition of steam entering the turbine in this case the pressure and temperature, the condition of the extraction steam, and the condition of the exhaust side that will affect the performance analysis of the steam turbine.
Afiyah Shuhufam M
ANALISA PERPIPAAN FEED WATER SYSTEM DIMULAI DARI DEAERATOR SAMPAI DENGAN ECONOMIZER DI PLTU UNIT 4 PT. PEMBANGKIT JAWA BALI UP GRESIK2020 •
Kerugian tekan (head loss) adalah salah satu kerugian yang tidak dapat dihindari pada suatu aliran fluida yang berupa berkurangnya tekanan pada suatu aliran, sehingga menyebabkan kecepatan aliran mengecil. Salah satu kerugian yang sering terjadi dan tidak dapat diabaikan pada aliran air yang menggunakan pipa adalah kerugian tekan akibat gesekan dan perubahan penampang atau pada belokan pipa yang menggangu aliran normal. Hal ini menyebabkan aliran air semakin lemah dan mengecil. Kehilangan energi sepanjang aliran dapat disebabkan oleh geseran atau perubahan penampang aliran oleh gangguan lokal. Dibanding dengan kehilangan energi akibat geseran, kehilangan energi akibat perubahan penampang atau arah aliran adalah kecil oleh karena itu disebut kehilangan energi minor (Minor Losses). Akan tetapi apabila kehilangan minor ini berjumlah banyak di sepanjang aliran maka akan mengakibatkan kehilangan yang berarti bagi sistem aliran. Untuk setiap sistem pipa, selain kerugian tipe moody yang dihitung untuk seluruh panjang pipa atau Major Losses, ada pula yang dinamakan kerugian minor (Minor Losses). Minor Losses terjadi karena adanya kontraksi tiba-tiba atau perlahan (Sudden Contraction), pelebaran secara tiba-tiba atau perlahan (Sudden Enlargement), Tikungan atau Belokan, dan Katup/Valve.
Steam Turbine Technician PLTU Jeranjang OMU
Laporan Akhir Magang_Sulthoni Muhyidin_04211840000045_Steam Turbine Technician PT IP PLTU Jeranjang OMU2022 •
Dalam dunia industri, mesin turbin merupakan komponen utama serta menjadi tumpuan aktivitas pembangkit listrik termal. Turbin termasuk mesin tenaga atau mesin konversi energi dimana hasil energinya dimanfaatkan mesin lain untuk menghasilkan daya. Di dalam turbin terjadi perubahan energi potensial uap menjadi enegi kinetik yang kemudian diubah kembali menjadi energi mekanik pada poros turbin, selanjutnya energi mekanik diubah menjadi energi listrik pada generator. Energi mekanis yang di hasilkan dalam bentuk putaran poros turbin dapat secara langsung atau dengan bantuan roda gigi reduksi dihubungkan dengan mekanisme yang digerakkan. Namun secara fakta barang yang dibuat oleh manusia mustahil untuk tidak bisa rusak, tetapi usia kegunaannya dapat diperpanjang dengan melakukan suatu aktivitas secara berkala yang dikenal dengan nama pemeliharaan. Secara teori, pemeliharaan dapat dibagi menjadi dua yaitu unplanned maintenance dan planned maintenance. Bagian dari unplanned maintenance adalah breakdown maintenance yang sifatnya sangat darurat dan tidak terduga, Sedangkan bagian planned maintenance terdapat 5 metode yaitu corrective maintenance, preventive maintenance, predictive maintenance, improvement program dan non maintenance. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeranjang Operation and Maintenance Services Unit (OMU) merupakan salah satu pembangkit yang dikelola oleh PT Indonesia Power, memiliki kapasitas daya mampu 3 x 25 MW sebagai salah satu suplai daya listrik di Pulau Lombok, NTB. Memiliki turbin uap ektraksi tipe multiple stage dengan daya mampu 35 Mega Watt (MW) yang berfungsi untuk memanfaatkan energi kinetik dari fluida kerjanya yang bertambah akibat penambahan energi termal. Pemeliharaan rutin pada sistem turbin uap dilakukan setiap 1 minggu dengan cara membersihkan komponen turbin uap, seperti Main Stop Valve (MSV) & Governoor Valve (GV), sistem air kondensat, dll. dari debu dan kotoran, memberikan greasing ataupun top-up oil dilanjutkan dengan pengukuran suhu serta pengukuran vibrasi pada masing-masing bagian pada titik vertikal, horizontal dan aksial.
SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin
Analisis Performansi Turbin Uap Kapasitas 1,95 MW DI PT Perkebunan Lembah Bhakti Astra Agro Lestari TBKTurbin uap pada pabrik kelapa sawit merupakan sumber utama pembangkit tenaga listrik. Turbin tersebut dapat berkerja dikarenakan adanya uap yang diperoleh dari boiler. Sistem pembangkit tenaga uap merupakan suatu kebutuhan penting untuk keberlangsungan sebuah pabrik kelapa sawit dalam peroses pengolahannya. Turbin uap adalah suatu penggerak mula yang mengubah energi potensial menjadi energi kinetik dan selanjutnya diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros turbin. Perhitungan daya dan efisiensi turbin dalam hal ini sangat diperlukan untuk mengetahui penurunan performa kinerja turbin sebagai dasar perbaikkan atau bahan dasar pertimbangan dalam pengoperasian turbin sehingga turbin dapat berkerja secara maksimal. Bahwa besar kecilnya efisiensi isentropik dipengaruhi oleh selisih dari kerja turbin tiap aliran massa uap terhadap kerja isentropik turbin, semakin kecil selisihnya makan efisiensi akan semakin besar sedangkan jika semakin besar selisihnya maka efisiensi akan se...
ABSTRAK Dalam usaha untuk meningkatkan efektifitas kerja suatu perusahaan perlu adanya perencanaan yang tepat pada operasionalnya, hal ini penting dalam mengetahui efisiensi dari suatu pembangkit listrik. Seperti diketahui gas buang dari unit PLTG Balai-Pungut hanya terbuang sia-sia dan mempunyai efisiensi termal yang rendah, seharusnya masih dapat dimanfaatkan kembali dalam meningkatkan efisiensi termalnya dengan cara penggabungan siklus (Combine cycle) turbin gas dan turbin uap menjadi (PLTGU). Dalam tugas akhir ini nantinya nilai efisiensi dari PLTG dihitung menggunakan metode siklus Brayton. Berdasarkan perhitungan menggunakan metode siklus brayton didapatkan efisiensi termal dari PLTG Balai-Pungut Duri sebesar 29,20% dengan kapasitas daya 20 MW. Kemudian, setelah dilakukan perhitungan penggabungan siklus yang memanfaatkan gas buang yang tidak dimanfaatkan, didapatkan hasil peningkatan efisiensi termal menjadi 52,41% dan peningkatan kapasitas daya keluaran menjadi 63,842 MW. ABSTRACT In order to increase the effectiveness of the work of a company is need for proper planning on operational, it's essential in knowing the efficiency of a power plant. As is known the exhaust gas from the unit PLTG Balai-Pungut wasted and has a low thermal, should still be utilized again in increasing the thermal efficiency by way of a merger cycle (Combine cycle) gas turbine and steam turbine being (PLTGU). In this final task later value the efficiency of PLTG calculated using methods brayton cycle. Based on calculations using the method of brayton cycle thermal efficiency obtained from PLTG Balai-Pungut Duri of 29,20% with a power capacity of 20 MW. Then, having done the calculation of merger cycle utilizes exhaust gas that is not utilized, the obtained results an increase in thermal efficiency become 52,41% and increased power output capacity be 63,842 MW.
2019 •
siklus pltu
Jurnal Teknik Mesin dan Pembelajaran
Rancang bangun turbin uap pada Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Kapasitas 1,45 KW di Lingkungan Kampus Unsika2021 •
JTM-ITI (Jurnal Teknik Mesin ITI)
Analisis Termodinamika Siklus Pembangkit Listrik Tenaga Uap Kapasitas 1500 kW2021 •
2017 •
2016 •
Jurnal Teknik Mesin Sinergi
Analisa Keseimbangan Energi PLTU Takalar (Punagaya) Unit 2 Berdasarkan Perubahan BebanJurnal Ilmiah Teknik Kimia
Analisis Kinerja Turbin Uap Sebelum dan Setelah Proses Overhaul di PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY Area Kamojang2022 •
2020 •
2014 •
2014 •
Vanos: Journal of Mechanical Engineering Education
Pengaruh Pemotongan Blade Terhadap Performa Low Pressure Steam Turbine2017 •