Fonologi adalah ilmu bahasa (linguistik) yang membicarakan tentang bunyi serta organisasai bunyi sebagai unsur-unsur linguistik, tentang proses terbentuknya bunyi, dan juga tentang perubahan bunyi. Objek kajian dari fonologi sendiri... more
Fonologi adalah ilmu bahasa (linguistik) yang membicarakan tentang bunyi serta
organisasai bunyi sebagai unsur-unsur linguistik, tentang proses terbentuknya bunyi, dan juga
tentang perubahan bunyi. Objek kajian dari fonologi sendiri adalah fonem dan fonetik.
Umumnya fonologi/ ashwat pada bahasa Jawa dibagi menjadi tiga bagian berdasakan kriteria
tertentu, yaitu vokal, konsonan, dan semivokal. Selain itu, proses terjadinya fonologi bahasa
Jawa oleh faktor bunyi berupa penambahan segmen, yaitu seperti penambahan bunyi nasal
[n] di antara dua vokal, pelesapan segmen berupa pelesapan bunyi obstruen tidak bersuara
yang terletak setelah nasal dan pelesapan vokal rendah yang terletak sebelum bunyi vokal.
Adalah variasi bahasa menurut pemakaian, berbeda dengan dialek yaitu varian dari sebuah bahasa menurut pemakai. Variasi ragam bahasa tersebut . yang berbeda-beda menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut... more
Adalah variasi bahasa menurut pemakaian, berbeda dengan dialek yaitu varian dari sebuah bahasa menurut pemakai. Variasi ragam bahasa tersebut . yang berbeda-beda menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara,kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta medium pembicara yang bisa berbentuk dialek, aksen, laras, gaya, atau berbagai logo sosio linguistic lain, termasuk variasi bahasa buku itu sendiri.
Tujuan penulisan artikel ini untuk mengetahui variasi bahasa yang memiliki pembahasan tentang : (1) Variasi dari segi penutur; (2) Variasi dari segi pemakaian; (3) Variasi dari segi keformalan; (4) Variasi dari segi sarana. Tujuan lain,... more
Tujuan penulisan artikel ini untuk mengetahui variasi bahasa yang memiliki pembahasan tentang : (1) Variasi dari segi penutur; (2) Variasi dari segi pemakaian; (3) Variasi dari segi keformalan; (4) Variasi dari segi sarana. Tujuan lain, yaitu untuk mengetahui jenis bahasa dan masalah yang dihadapi. Adapun masalah yang dihadapi, yaitu pengguna bahasa dalam berkomunikasi masalah penggunaan bahasa daerah atau penggunaan dialek yang mampu membuat pengguna bahasa menjadi salah paham antar penutur satu dengan penutur lainnya. Metode yang digunakan, yaitu dengan mengumpulkan berbagai teori atau materi dari berbagai sumber mengenai variasi bahasa dan jenis bahasa.